Anda di halaman 1dari 48

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
NOMOR: 83/G/TF/2022/PTUN.JKT

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa, memutus dan
menyelesaikan sengketa tata usaha negara dalam tingkat pertama dengan acara

do
gu
biasa yang dilaksanakan secara elektronik melalui Aplikasi e-Court Mahkamah
Agung Republik Indonesia telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam
perkara antara:

In
A
CV GUNUNG WANGI, suatu Perseroan Komanditer yang saat ini berkedudukan
di Jakarta, didirikan berdasarkan hukum Negara Republik
ah

lik
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam:
- Akta Pendirian tanggal 22 Februari 1973, Nomor 18,
am

ub
yang dibuat dihadapan Siti Hadjar Prawirasetya, S.H.,
Notaris di Kabupaten Ciamis, dan telah didaftarkan di
ep
Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Ciamis tanggal
k

24 Februari 1973, Nomor 9/1973.P.N;


ah

- Akta Pemasukan ke Dalam, Pengunduran Diri Dari dan


R

si
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Komanditer CV
Gunung Wangi tanggal 9 Maret 1988, Nomor 7, yang

ne
ng

dibuat dihadapan Rodiah Oetomo, S.H., Notaris di


Kabupaten Ciamis dan telah didaftarkan di Kantor

do
gu

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Ciamis tanggal 10


Maret 1988, Nomor 14/1988;
In
- Akta Pemasukan dan Pengeluaran sebagai Persero
A

dan Perubahan Anggaran Dasar tanggal 17 November


2000, Nomor 20, yang dibuat dihadapan Risha Dwi
ah

lik

Novianti, S.H., Notaris di Kabupaten Ciamis dan telah


didaftarkan di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri
m

ub

Ciamis tanggal 20 November 2000, Nomor 101/2000;


- Akta Pengeluaran dan Pemasukan sebagai Pesero
ka

ep

serta Perubahan Anggaran Dasar CV Gunung Wangi


tanggal 8 Agustus 2007, Nomor 61, yang dibuat
ah

Halaman 1 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dihadapan Risha Dwi Novianti, S.H., Notaris di

R
Kabupaten Ciamis dan telah didaftarkan di Kantor

si
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Ciamis tanggal 9

ne
ng
Agustus 2007, Nomor 149/CV/2007/PN.Cms;
- Akta Pemasukan dan Pengeluaran Pesero serta
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Komanditer CV

do
gu Gunung Wangi tanggal 18 Januari 2022, Nomor 62,
yang dibuat dihadapan Nia Tresnawati, S.H., Notaris di

In
A
Tasikmalaya sebagaimana telah diberitahukan kepada
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan tercatat
ah

lik
sesuai Surat Keterangan Pencatatan Perubahan CV
Gunung Wangi No. AHU-0000624-AH.01.17 Tahun
2022, tanggal 20 Januari 2022;
am

ub
- Akta Pernyataan Keputusan Para Pesero CV Gunung
Wangi Nomor 23, tanggal 30 Maret 2022, dibuat
ep
k

dihadapan Sari Jacob, S.H., M.Kn., Notaris di


Kabupaten Bandung sebagaimana telah diberitahukan
ah

R
kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan

si
tercatat sesuai Surat Keterangan Pendaftaran

ne
Perubahan CV Gunung Wangi No. AHU-0017871-
ng

AH.01.16 Tahun 2022, tanggal 30 Maret 2022;


dalam hal ini berdasarkan Keputusan Sirkuler Para

do
gu

Pesero Perseroan Komanditer CV Gunung Wangi


bertindak dalam jabatan dan kewenangannya sesuai
In
A

ketentuan Pasal 6 Akta Pernyataan Keputusan Para


Pesero CV Gunung Wangi, diwakili oleh Tatak Wijaya,
ah

S.T., Kewarganegaraan Indonesia, beralamat di Jalan


lik

Rawasari IV/1. RT 07/RW 02, Kelurahan Cempaka Putih,


Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pekerjaan
m

ub

Karyawan Swasta;
ka

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus No. 43/LIT-TUN/


ep

RSK&P-GW/III/2022, tanggal 30 Maret 2022, memberikan


kuasa kepada:
ah

Halaman 2 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. M. Mukhlasir R.S. Khitam, S.H.;

R
2. Nurhidayat S.H.;

si
3. Septyansyah Nur E., S.H., M.H.Li.;

ne
ng
Semuanya Kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan
Advokat pada Kantor Hukum RSK & Partners, yang
beralamat kantor di Graha Mampang 3rd Floor, Suite 305,

do
gu Mampang Prapatan Raya Kav. 100, Jakarta Selatan
12760, domisili elektronik mike_mukhlas@yahoo.co.id.;

In
A
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT;

M E L A W A N:
ah

lik
DIREKTUR PEMBINAAN PROGRAM MINERAL DAN BATUBARA CQ.
DIREKTUR JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA,
am

ub
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DAN BATUBARA REPUBLIK INDONESIA, berkedudukan
di Jalan Prof. Dr. Soepomo, S.H., Tebet, Jakarta Selatan;
ep
k

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus No. 23.KS/HK.06/


ah

DJB/2022, tanggal 12 April 2022, memberikan kuasa


R

si
kepada:
1. Sony Heru Prasetyo, S.H., M.H., Jabatan Plt.

ne
ng

Koordinator Hukum Ditjen Mineral dan Batubara,


Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral;

do
gu

2. Ougy Dayyantara, S.H., M.H., Jabatan Subkoordinator


Pertimbangan Hukum Ditjen Mineral dan Batubara,
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral;
In
A

3. Buana Sjahboeddin, S.H., M.H., Jabatan Perancang


Peraturan Perundang-undangan Ahli Muda Ditjen
ah

lik

Mineral dan Batubara, Kementerian Energi dan


Sumber Daya Mineral;
m

ub

4. Wawan Supriawan, S.H., Jabatan Analis Hukum,


Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara,
ka

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral;


ep
ah

Halaman 3 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Yosephine Anastasia, S.H., Jabatan Analis Hukum,

R
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara,

si
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral;

ne
ng
6. Muhammad Aditya Putra, S.H., Analis Hukum,
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara,
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral;

do
gu Semuanya kewarganegaraan Indonesia, Pegawai pada
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian

In
A
Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia,
beralamat kantor di Jalan Prof. Dr. Soepomo, S.H., No.10,
ah

lik
Jakarta, domisili elektronik: litigasiminerba@gmail.com;
Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT;
am

ub
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tersebut, telah membaca:
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor 83/PEN-
ep
DIS/2022/PTUN-JKT, tanggal 1 April 2022, tentang Penetapan Lolos
k

Dissmisal;
ah

2. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor 83/PEN-


R

si
MH/2022/PTUN-JKT, tanggal 1 April 2022, tentang Penunjukan Susunan
Majelis Hakim;

ne
ng

3. Surat Penunjukan Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor


83/PEN-PPJS/2022/PTUN-JKT, tanggal 1 April 2022, tentang Penunjukan

do
gu

Panitera Pengganti dan Jurusita Pengganti;


4. Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor 83/PEN-PP/2022/PTUN-JKT, tanggal
In
A

1 April 2022, tentang Penetapan Hari Pemeriksaan Persiapan;


5. Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor 83/PEN-HS/2022/PTUN-JKT, tanggal
ah

12 April 2022, tentang Penetapan Hari Sidang;


lik

6. Berkas perkara yang bersangkutan, bukti-bukti surat, dokumen terkait serta


mendengar keterangan Para Pihak yang bersengketa dalam Persidangan;
m

ub

DUDUK PERKARA
ka

ep

Bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan tanggal 31 Maret 2022,


yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada
ah

Halaman 4 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 31 Maret 2022, dengan Register perkara No. 83/G/2022/PTUN.JKT., dan

R
dinyatakan lengkap pada tanggal 12 April 2022, Penggugat mengemukakan pada

si
pokoknya:

ne
ng
A. OBJEK GUGATAN;

Tidak adanya tindakan Administrasi Pemerintahan dari TERGUGAT berupa

do
gu
tidak memasukkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) CV. Gunung Wangi ke
dalam Daftar IUP yang Memenuhi Ketentuan sebagaimana Surat
PENGGUGAT No. 007/GW-Dir/ESDM/II/2022 tanggal 8 Februari 2022

In
A
(selanjutnya disebut dengan OBJEK GUGATAN);

B. KEWENANGAN PERADILAN TATA USAHA NEGARA;


ah

lik
I. OBJEK GUGATAN termasuk dalam kriteria Keputusan Tata Usaha Negara
sesuai ketentuan Pasal 87 UU Administrasi Pemerintahan dan Perma
am

ub
Nomor 2 Tahun 2019;

1. Bahwa setelah diundangkannya UU Administrasi Pemerintahan,


ep
k

terdapat pemaknaan baru terhadap definisi dari Keputusan Tata


ah

Usaha Negara sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 87 UU


R
Administrasi Pemerintahan, sebagai berikut:

si
“dengan berlakunya Undang-Undang ini, Keputusan Tata Usaha

ne
ng

Negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 5


Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah

do
diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-
gu

Undang Nomor 51 Tahun 2009 harus dimaknai sebagai:

a. Penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual;


In
A

b. Keputusan Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di


lingkungan eksekutif, legislatif, yudikatif, dan penyelenggara
ah

lik

negara lainnya;

c. Berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan AUPB;


m

ub

d. Bersifat final dalam arti luas;


ka

e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum; dan/atau;


ep

f. Keputusan yang berlaku bagi warga masyarakat;


ah

Halaman 5 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa merujuk pada ketentuan Pasal 1 angka 8 UU Administrasi

R
Pemerintahan, yang dimaksud dengan tindakan administrasi

si
pemerintahan atau tindakan faktual adalah perbuatan pejabat

ne
ng
pemerintahan atau penyelenggara negara lainnya untuk melakukan
perbuatan konkret (by commision) dan/atau tidak melakukan
perbuatan konkret (by omission) dalam rangka penyelenggaraan

do
gu pemerintahan;
3. Selanjutnya menurut ketentuan Pasal 1 angka 1 Perma Nomor 2

In
A
Tahun 2019 disebutkan bahwa yang dimaksud dengan Tindakan
Pemerintahan adalah perbuatan pejabat pemerintahan atau
ah

lik
penyelenggara negara lainnya untuk melakukan dan/atau tidak
melakukan perbuatan konkret dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan;
am

ub
4. Bahwa dalam perkara ini, TERGUGAT belum melakukan perbuatan
konkret terhadap permohonan memasukan IUP Operasi Produksi
ep
k

PENGGUGAT ke dalam daftar IUP Yang Memenuhi Ketentuan.


Padahal sesuai ketentuan Pasal 97 Peraturan Menteri Energi dan
ah

R
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2021

si
tentang Organisasi dan Tata Kerja (selanjutnya disebut dengan

ne
Permen OTK ESDM), TERGUGAT sebagai salah satu unit kerja dan
ng

pejabat pemerintahan di Kementerian Energi dan Sumber Daya


Mineral, khususnya pada Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara,

do
gu

mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan


kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria,
In
pembangunan sarana dan prasarana tertentu, pemberian bimbingan
A

teknis dan supervisi, evaluasi dan pelaporan, serta pengendalian dan


pengawasan di bidang pembinaan program mineral dan batubara;
ah

lik

5. Bahwa kemudian berdasarkan ketentuan Pasal 98 Permen OTK


ESDM, fungsi yang diselenggarakan oleh TERGUGAT adalah:
m

ub

a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang penyiapan program,


ka

pengembangan investasi dan kerja sama, perencanaan produksi


ep

dan pemanfaatan, pembangunan sarana dan prasarana tertentu,


serta pengelolaan wilayah dan informasi mineral dan batubara;
ah

Halaman 6 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang penyiapan program,

R
pengembangan investasi dan kerja sama, perencanaan produksi

si
dan pemanfaatan, pembangunan sarana dan prasarana tertentu,

ne
ng
serta pengelolaan wilayah dan informasi mineral dan batubara;
c. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di
bidang penyiapan program, pengembangan investasi dan kerja

do
gu sama, perencanaan produksi dan pemanfaatan, pembangunan
sarana dan prasarana tertentu, serta pengelolaan wilayah dan

In
A
informasi mineral dan batubara;
d. penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
ah

lik
penyiapan program, pengembangan investasi dan kerja sama,
perencanaan produksi dan pemanfaatan, pembangunan sarana
dan prasarana tertentu, serta pengelolaan wilayah dan informasi
am

ub
mineral dan batubara;
e. penyiapan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang
ep
k

penyiapan program, pengembangan investasi dan kerja sama,


perencanaan produksi dan pemanfaatan, pembangunan sarana
ah

R
dan prasarana tertentu, serta pengelolaan wilayah dan informasi

si
mineral dan batubara; dan;

ne
ng

f. penyiapan pelaksanaan pengendalian dan pengawasan di bidang


penyiapan program, pengembangan investasi dan kerja sama,
perencanaan produksi dan pemanfaatan, pembangunan sarana

do
gu

dan prasarana tertentu, serta pengelolaan wilayah dan informasi


mineral dan batubara;
In
A

6. Atas dasar hal tersebut, maka OBJEK GUGATAN a quo termasuk ke


dalam kriteria Keputusan Tata Usaha Negara yang dapat digugat di
ah

PTUN sesuai ketentuan Pasal 87 huruf a UU Administrasi


lik

Pemerintahan;
II. PTUN Jakarta berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara
m

ub

a quo;
ka

TERGUGAT BERKEDUDUKAN DI DKI JAKARTA;


ep

7. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 54 ayat (1) UU PTUN yang


menyebutkan:
ah

Halaman 7 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Gugatan Sengketa Tata Usaha Negara diajukan kepada Pengadilan

R
yang berwenang yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan

si
Tergugat”;

ne
ng
8. Bahwa dalam hal ini, TERGUGAT berkedudukan di Jalan Prof. Dr.
Soepomo, S.H., Tebet, Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Oleh karena itu,

do
gu telah benar dan sesuai hukum apabila Gugatan a quo diajukan ke
PTUN Jakarta mengingat tempat kedudukan TERGUGAT yang
berada di DKI Jakarta;

In
A
KEWENANGAN ABSOLUT PTUN JAKARTA MENGADILI SENGKETA
A QUO;
ah

lik
9. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) dan ayat (5) Undang-
Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan
am

ub
juga ketentuan Pasal 4, Pasal 47 UU PTUN, dinyatakan bahwa
kewenangan absolut dari Peradilan Tata Usaha Negara adalah
ep
mengadili Sengketa Tata Usaha Negara yaitu sengketa yang timbul
k

dalam bidang Tata Usaha Negara antara orang atau badan hukum
ah

perdata dengan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara, baik di pusat
R

si
maupun di daerah sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan Tata
Usaha Negara termasuk Sengketa Kepegawaian berdasarkan

ne
ng

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

10. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 85 ayat (1) berikut dengan Penjelasan

do
gu

Umum alinea ke-5 UU Administrasi Pemerintahan, disebutkan bahwa


Warga Masyarakat dapat mengajukan gugatan terhadap Keputusan
In
dan/atau Tindakan Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan kepada
A

Peradilan Tata Usaha Negara. Selanjutnya berdasarkan ketentuan


Pasal 1 angka 18 UU Administrasi Pemerintahan dinyatakan bahwa
ah

lik

Pengadilan adalah Pengadilan Tata Usaha Negara;

Dengan demikian, saat ini kewenangan PTUN bukan hanya mengadili


m

ub

Sengketa Tata Usaha Negara atau Sengketa Keputusan Administrasi


Pemerintahan, namun juga mengadili Sengketa Tindakan Administrasi
ka

ep

Pemerintahan;
ah

Halaman 8 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Bahwa menurut ketentuan Pasal 2 ayat (1) dan ayat (2) Perma Nomor

R
2 Tahun 2019, menyatakan sebagai berikut:

si
Pasal 2 Ayat (1):

ne
ng
Perkara perbuatan melanggar hukum oleh Badan dan/atau Pejabat
Pemerintahan (Onrechmatige Overheidsdaad) merupakan

do
gu kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara;

Pasal 2 ayat (2):

In
A
Pengadilan Tata Usaha Negara berwenang mengadili Sengketa
Tindakan Pemerintahan setelah menempuh upya administratif
ah

lik
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun
2014 tentang Administrasi Pemerintahan dan Peraturan Mahkamah
Agung Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelesaian
am

ub
Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya
Administratif;
ep
k

12. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka PTUN Jakarta


ah

berwenang secara absolut untuk memeriksa dan mengadili perkara a


R
quo;

si
C. TENGGANG WAKTU PENGAJUAN GUGATAN DAN TENTANG UPAYA

ne
ng

ADMINISTRATIF;

TENGGANG WAKTU PENGAJUAN GUGATAN;

do
gu

13. Bahwa pengaturan mengenai jangka waktu pengajuan Gugatan dalam


perkara Perbuatan Melanggar Hukum oleh Badan dan/atau Pejabat
In
A

Pemerintahan (Onrechtmatige Overheidsdaad) telah diatur dalam


ketentuan Pasal 4 ayat (1) Perma 2 Tahun 2019 yang menyatakan:
ah

lik

(1) Gugatan diajukan paling lama 90 (sembilan puluh) hari sejak tindakan
pemerintahan dilakukan oleh Badan dan/atau Pejabat Administrasi
Pemerintahan;
m

ub

(2) Selama Warga Masyarakat menempuh upaya administratif, tenggang


ka

waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terbantar sampai


ep

keputusan upaya administratif terakhir diterima;


ah

Halaman 9 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Bahwa selanjutnya menurut ketentuan Pasal 1 angka 10 Perma Nomor 2

R
Tahun 2019, yang dimaksud dengan hari adalah hari kerja;

si
15. Bahwa dikarenakan belum ada penyelesaian/tindakan konkret yang

ne
ng
dilakukan terhadap permohonan PENGGUGAT, maka sesuai ketentuan
Pasal 77 UU Administrasi Pemerintahan, PENGGUGAT mengajukan

do
gu upaya administratif berupa keberatan kepada TERGUGAT melalui surat
No. 009/GW-Dir/ESDM/II/2022 tanggal 21 Februari 2022. Akan tetapi,
sampai dengan batas akhir waktu penyelesaian paling lama 10 (sepuluh)

In
A
hari kerja, belum ada penyelesaian atas upaya keberatan dari
PENGGUGAT;
ah

lik
16. Bahwa dengan itikad baik, PENGGUGAT menempuh upaya banding
administratif kepada atasan TERGUGAT yakni Direktur Jenderal Mineral
am

ub
dan Batubara melalui surat No. 003/Gw-Dir/ESDM/III/2022 tanggal 7
Maret 2022. Meskipun demikian, seluruh upaya administratif yang
ditempuh oleh PENGGUGAT tidak mendapatkan penyelesaian dari
ep
k

TERGUGAT maupun atasan TERGUGAT;


ah

17. Atas dasar hal tersebut, terhitung sejak tanggal berakhirnya penyelesaian
R

si
upaya administratif yakni pada tanggal 22 Maret 2022, PENGGUGAT
memiliki waktu paling lama 90 (sembilan puluh) hari untuk mengajukan

ne
ng

Gugatan a quo;

18. Bahwa PENGGUGAT mendaftarkan Gugatan ke PTUN Jakarta pada hari

do
gu

Kamis, tanggal 31 Maret 2022, dimana Gugatan tersebut sudah diajukan


pada hari ke 9 terhitung sejak tanggal 22 Maret 2022. Sedemikian,
In
pengajuan Gugatan a quo masih berada dalam tenggang waktu paling
A

lama 90 (sembilan puluh) hari sesuai ketentuan Pasal 55 UU PTUN jo.


Pasal 4 Perma Nomor 2 Tahun 2019;
ah

lik

UPAYA ADMINISTRATIF OLEH PENGGUGAT:


m

19. Bahwa PENGGUGAT mengirimkan surat No. 007/GW-Dir/ESDM/ II/2022


ub

tanggal 8 Februari 2022, perihal Permohonan IUP OP atas nama CV


ka

Gunung Wangi Terdaftar sebagai IUP Tercatat di Direktorat Jenderal


ep

Minerba Kementerian ESDM yang memenuhi Ketentuan (selanjutnya


disebut dengan Surat Penggugat) kepada TERGUGAT, yang diterima
ah

Halaman 10 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan baik pada hari dan tanggal yang sama sebagaimana dibuktikan

R
dengan adanya tanda terima surat dari instansi TERGUGAT;

si
20. Bahwa Surat Penggugat tersebut di atas, belum mendapatkan

ne
ng
tanggapan/penyelesaian dari TERGUGAT, sehingga dengan merujuk
pada ketentuan Pasal 75 ayat (1) dan ayat (2) jo. Pasal 77 ayat (1) dan

do
gu ayat (2) UU Administrasi Pemerintahan, sebagai berikut:

Pasal 75:

In
(1) Warga Masyarakat yang dirugikan terhadap Keputusan dan/atau
A
Tindakan dapat mengajukan Upaya Administratif kepada Pejabat
Pemerintahan atau Atasan Pejabat yang menetapkan dan/atau
ah

lik
melakukan Keputusan dan/atau Tindakan;

(2) Upaya Administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
am

ub
a. keberatan; dan;

b. banding;
ep
k

Pasal 77:
ah

R
(1) Keputusan dapat diajukan keberatan dalam waktu paling lama 21

si
(dua puluh satu) hari kerja sejak diumumkannya Keputusan tersebut

ne
ng

oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan;

(2) Keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan secara

do
tertulis kepada Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang
gu

menetapkan Keputusan;

maka pada tanggal 21 Februari 2022, PENGGUGAT menyampaikan


In
A

upaya keberatan tertulis kepada TERGUGAT melalui surat No. 009/GW-


Dir/ESDM/II/2022 tanggal 21 Februari 2022, sebagaimana dibuktikan
ah

lik

dengan adanya tanda terima surat dari instansi TERGUGAT;

21. Bahwa sesuai dengan penjelasan PENGGUGAT sebelumnya, dengan


m

ub

berlandaskan pada itikad baik, PENGGUGAT coba menempuh upaya


banding administratif kepada atasan TERGUGAT yakni Direktur Jenderal
ka

Mineral dan Batubara melalui surat 003/Gw-Dir/ESDM/III/2022 tanggal 7


ep

Maret 2022;
ah

Halaman 11 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Namun demikian, sampai dengan diajukannya Gugatan a quo belum ada

R
satupun penyelesaian yang dilakukan oleh TERGUGAT maupun atasan

si
TERGUGAT terhadap upaya administratif yang PENGGUGAT ajukan;

ne
ng
D. KEPENTINGAN PENGGUGAT MENGAJUKAN GUGATAN;

22. Berdasarkan ketentuan Pasal 53 Ayat (1) UU PTUN, menyatakan bahwa

do
gu “Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya
dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan
gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan

In
A
agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan
batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi
ah

lik
dan/atau direhabilitasi”;

23. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 5 dan 6 Perma Nomor 2


am

ub
Tahun 2019, menyatakan sebagai berikut:

Pasal 1 angka 5
ep
“Warga Masyarakat adalah seseorang atau badan hukum perdata yang
k

terkait dengan Tindakan Pemerintahan”;


ah

Pasal 1 angka 6:
R

si
“Penggugat adalah Warga Masyarakat yang kepentingannya dirugikan

ne
ng

sebagai akibat dilakukannya Tindakan Pemerintahan”;

24. Bahwa menurut Pasal 8 Perma Nomor 2 Tahun 2019, menyebutkan


bahwa “Setiap frasa "Keputusan Tata Usaha Negara" dan frasa "Sengketa

do
gu

Tata Usaha Negara" yang tercantum dalam BAB IV Undang-Undang


Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana
In
A

telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 51


Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 5
ah

lik

Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara haruslah dimaknai juga
sebagai Tindakan Pemerintahan dalam rangka penyelesaian Sengketa
Tindakan Pemerintahan menurut Peraturan Mahkamah Agung ini”;
m

ub

25. Bahwa PENGGUGAT sebagai suatu badan hukum perdata yang


ka

melaksanakan kegiatan usaha di bidang pertambangan nickel, merupakan


ep

pemegang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi berdasarkan


Keputusan Bupati Morowali No. 540.3/SK.018/DESDM/I/2012 tanggal 9
ah

Halaman 12 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Januari 2012 tentang Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan

R
Eksporasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada

si
CV Gunung Wangi (selanjutnya disebut dengan IUP OP) yang izinnya

ne
ng
berlaku sampai dengan tanggal 9 Januari 2032 dan tidak pernah
dicabut/dibatalkan, saat ini mengalami kerugian atau menerima dampak
langsung akibat belum adanya perbuatan konkret TERGUGAT berupa

do
gu mendaftarkan IUP OP PENGGUGAT sebagai IUP Yang Memenuhi
Ketentuan;

In
A
26. Sebab menurut ketentuan Pasal 54 ayat 3 Peraturan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2018 tentang
ah

lik
Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik dan Pengawasan
Pertambangan Mineral dan Batubara (selanjutnya disebut Permen ESDM
No 26 Tahun 2018), IUP atau IUPK yang tidak masuk ke dalam daftar IUP
am

ub
yang memenuhi ketentuan tidak mendapatkan pelayanan perizinan dalam
kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara;
ep
k

27. Bahwa dengan belum dimasukannya IUP OP PENGGUGAT ke dalam


daftar IUP Yang Memenuhi Ketentuan di Ditjen Minerba, hal tersebut
ah

R
menimbulkan kerugian bagi PENGGUGAT, antara lain sebagai berikut:

si
a. PENGGUGAT tidak mendapatkan pelayanan perizinan yang berakibat

ne
ng

pada terganggunya kelangsungan usaha PENGGUGAT meskipun


PENGGUGAT memiliki izin yang masih berlaku sampai dengan
tanggal 9 Januari 2032;

do
gu

b. Terhentinya kegiatan Pertambangan PENGGUGAT yang berdampak


bagi:
In
A

- Negara yang tidak mendapatkan penerimaan negara dari hasil


pembayaran/penyetoran biaya-biaya yang dilakukan oleh
ah

lik

PENGGUGAT;

- Tidak terlaksananya kegiatan pengembangan dan pemberdayaan


m

ub

masyarakat;

28. Bahwa atas dasar hal tersebut, PENGGUGAT memiliki kepentingan yang
ka

ep

dirugikan secara faktual baik secara langsung maupun tidak langsung


untuk mengajukan Gugatan a quo;
ah

Halaman 13 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
E. DASAR-DASAR DAN ALASAN PENGAJUAN GUGATAN;

si
29. Bahwa PENGGUGAT merupakan pemegang Izin Usaha Pertambangan
yang diterbitkan oleh Bupati Morowali dengan tahapan sebagai berikut:

ne
ng
a. Memperoleh Persetujuan Pencadangan Wilayah untuk Lokasi
Penambangan CV Gunung Wangi berdasarkan Surat Keputusan

do
gu Bupati Morowali No. 540/SK.PW.055/DISTAMBEN/III/2008 tertanggal
4 Maret 2008;

In
b. Memperoleh persetujuan Izin usaha Pertambangan Eksplorasi kepada
A
CV. Gunung Wangi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Morowali
No. 540.2/SK.022/DESDM/V/2009 tertanggal 12 Mei 2009;
ah

lik
c. Memperoleh Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan
Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi
am

ub
kepada CV. Gunung Wangi berdasarkan Surat Keputusan Bupati
Morowali No. 540.3/SK.018/DESDM/I/2012 tanggal 9 Januari 2012,
ep
yang berlaku selama 20 (dua puluh) tahun sampai dengan tanggal 9
k

Januari 2032;
ah

R
30. Bahwa pada tahun 2018, instansi TERGUGAT menerbitkan aturan

si
mengenai Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik dan

ne
ng

Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara, dimana dalam


ketentuan Pasal 54 ayat (3) Permen ESDM No 26 Tahun 2018 mengatur
bahwa IUP atau IUPK yang tidak masuk ke dalam daftar IUP yang

do
gu

memenuhi ketentuan tidak mendapatkan pelayanan perizinan dalam


kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara;
In
A

Padahal, pemberian pelayanan perizinan merupakan hal yang sangat


penting bagi PENGGUGAT karena hal tersebut berkaitan erat dengan
ah

lik

pelaksanaan kegiatan pertambangan dan kelangsungan usaha;

31. Bahwa mengingat setelah diundangkannya Undang-Undang Nomor


m

ub

3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor


4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, kewenangan
ka

perizinan berusaha termasuk didalamnya pemberian pelayanan perizinan,


ep

saat ini menjadi kewenangan Pemerintah Pusat;


ah

Halaman 14 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Maka dari itu, PENGGUGAT bermohon kepada TERGUGAT untuk

R
memasukan IUP OP PENGGUGAT ke dalam Daftar IUP yang memenuhi

si
ketentuan, semata-mata agar PENGGUGAT mendapatkan kepastian

ne
ng
hukum dan juga kepastian berusaha;
32. Bahwa Permohonan PENGGUGAT didasari pada telah terpenuhinya
persyaratan/ketentuan mengenai IUP yang dapat dimasukkan ke dalam

do
gu daftar IUP Yang Memenuhi Ketentuan sebagaimana dimaksud pada Pasal
54 ayat (1) Permen ESDM 26 Tahun 2018, yakni, (i) WIUP tidak tumpang

In
A
tindih sama komoditas; (ii) memenuhi kewajiban pembayaran penerimaan
negara bukan pajak; dan (iii) memenuhi kewajiban teknis dan lingkungan
ah

lik
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
Namun demikian, sampai dengan berakhirnya jangka waktu untuk
melakukan keputusan dan/atau tindakan yang ditentukan dalam UU
am

ub
Administrasi Pemerintahan, belum ada tindakan pemerintah yang
dilakukan oleh TERGUGAT, meskipun seluruh persyaratan/ketentuan
ep
k

yang ditentukan dalam Pasal 54 ayat (1) Permen ESDM 26 Tahun 2018
telah terpenuhi;
ah

R
33. Bahwa sebagai Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang

si
melaksanakan fungsi pemerintahan, baik di lingkungan pemerintah

ne
ng

maupun penyelenggara negara lainnya sesuai ketentuan Pasal 1 angka 3


UU Administrasi Pemerintahan, TERGUGAT berwenang melaksanakan
fungsi pemerintahan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,

do
gu

khususnya di Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara dengan cakupan


bidang atau materi wewenang (bevoehgeid ratione materiae),
In
A

sebagaimana ditentukan dalam Pasal 97 dan 98 PERMEN OTK ESDM,


sebagai berikut:
ah

lik

Tugas TERGUGAT:
melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan
norma, standar, prosedur, dan kriteria, pembangunan sarana dan
m

ub

prasarana tertentu, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, evaluasi


ka

dan pelaporan, serta pengendalian dan pengawasan di bidang pembinaan


ep

program mineral dan batubara;


ah

Halaman 15 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Fungsi TERGUGAT:

si
a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang penyiapan program,
pengembangan investasi dan kerja sama, perencanaan produksi dan

ne
ng
pemanfaatan, pembangunan sarana dan prasarana tertentu, serta
pengelolaan wilayah dan informasi mineral dan batubara;

do
b. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang penyiapan program,
gu pengembangan investasi dan kerja sama, perencanaan produksi dan
pemanfaatan, pembangunan sarana dan prasarana tertentu, serta

In
A
pengelolaan wilayah dan informasi mineral dan batubara;
c. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di
ah

lik
bidang penyiapan program, pengembangan investasi dan kerja sama,
perencanaan produksi dan pemanfaatan, pembangunan sarana dan
prasarana tertentu, serta pengelolaan wilayah dan informasi mineral
am

ub
dan batubara;
d. penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
ep
k

penyiapan program, pengembangan investasi dan kerja sama,


perencanaan produksi dan pemanfaatan, pembangunan sarana dan
ah

R
prasarana tertentu, serta pengelolaan wilayah dan informasi mineral

si
dan batubara;

ne
ng

e. penyiapan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penyiapan


program, pengembangan investasi dan kerja sama, perencanaan
produksi dan pemanfaatan, pembangunan sarana dan prasarana

do
gu

tertentu, serta pengelolaan wilayah dan informasi mineral dan


batubara; dan;
In
A

f. penyiapan pelaksanaan pengendalian dan pengawasan di bidang


penyiapan program, pengembangan investasi dan kerja sama,
ah

lik

perencanaan produksi dan pemanfaatan, pembangunan sarana dan


prasarana tertentu, serta pengelolaan wilayah dan informasi mineral
dan batubara;
m

ub

Oleh karena itu, tindak lanjut terhadap Surat Penggugat menjadi salah
ka

satu lingkup tugas dan fungsi TERGUGAT;


ep

34. Bahwa dengan belum dilakukannya perbuatan konkret oleh TERGUGAT,


hal tersebut bertentangan dengan ketentuan hukum sebagai berikut:
ah

Halaman 16 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Pasal 7 ayat (2) huruf a dan b UU Administrasi Pemerintahan:

si
Pejabat Pemerintahan memiliki kewajiban:
a. Membuat Keputusan dan/atau Tindakan sesuai dengan

ne
ng
kewenangannya;
b. Mematuhi AUPB dan sesuai dengan ketentuan peraturan

do
gu perundang-undangan.
b. Pasal 18 huruf 1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;

In
A
Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang berkualitas sesuai
dengan asas dan tujuan pelayanan;
ah

lik
a. Pasal 54 ayat 1 dan 2 Permen ESDM No 26 Tahun 2018;
b. Pasal 97 dan Pasal 98 PERMEN OTK ESDM yang mengatur
am

ub
tentang tugas dan fungsi TERGUGAT;
35. Bahwa tindakan TERGUGAT juga telah melanggar Asas-Asas Umum
ep
Pemerintahan yang Baik, diantaranya:
k

a. Asas Kepastian Hukum, yakni Asas dalam negara hukum yang


ah

R
mengutamakan landasan ketentuan peraturan perundang-undangan,

si
kepatutan, keajegan, dan keadilan dalam setiap kebijakan

ne
ng

penyelenggaraan pemerintahan;
Tindakan TERGUGAT membuat ketidakpastian hukum bagi
PENGGUGAT sebagai pemegang IUP OP yang masih berlaku sampai

do
gu

dengan tanggal 2 Juni 2030;


Selain itu, Tindakan TERGUGAT juga tidak sesuai dengan ketentuan
In
A

Pasal 7 ayat (3) huruf a dan b UU Administrasi Pemerintahan, Pasal


18 huruf I Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
ah

lik

Pelayanan Publik, serta tugas dan fungsi TERGUGAT sendiri yang


ditentukan dalam PERMEN OTK ESDM;
m

b. Asas Kecermatan, yakni asas yang menghendaki agar Pemerintah


ub

bertindak cermat, bahkan mengharuskannya berhati-hati, sehingga


ka

tidak menimbulkan kerugian bagi warga masyarakat;


ep
ah

Halaman 17 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tindakan TERGUGAT menimbulkan kerugian bagi PENGGUGAT

R
berupa tidak dapat melakukan kegiatan pertambangan;

si
c. Asas Pelayanan Yang Baik, yakni asas yang memberikan pelayanan

ne
ng
yang tepat waktu, prosedur dan biaya yang jelas sesuai dengan
standar pelayanan dan ketentuan peraturan perundang undangan;

do
gu Tindakan TERGUGAT bertentangan dengan tugas dan fungsi
TERGUGAT, serta kewajiban memberikan pelayanan yang baik;
F. PETITUM:

In
A
Berdasarkan seluruh uraian tersebut di atas, fakta serta dalil-dalil yang
PENGGUGAT sampaikan, PENGGUGAT dengan segala kerendahan hati
ah

lik
memohon kepada Yang Mulia Ketua PTUN Jakarta c.q Majelis Hakim
Pemeriksa Perkara menjatuhkan putusan dengan amar sebagai berikut:
am

ub
1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan batal atau tidak sah tindakan Administrasi Pemerintahan dari
ep
TERGUGAT yang tidak memasukkan CV. Gunung Wangi ke dalam Daftar
k

IUP yang Memenuhi Ketentuan sebagaimana Surat Penggugat No.


ah

007/GW-Dir/ESDM/II/2022 tanggal 8 Februari 2022;


R

si
3. Memerintahkan TERGUGAT untuk melaksanakan tindakan pemerintahan
yakni Memasukan IUP CV. Gunung Wangi sebagaimana Surat Penggugat

ne
ng

No. 007/GW-Dir/ESDM/II/2022 tanggal 8 Februari 2022 ke dalam Daftar


IUP Yang Memenuhi Ketentuan;

do
gu

4. Menghukum TERGUGAT membayar biaya perkara sesuai hukum;

Bahwa Tergugat mengajukan jawaban tertulis secara e court pada


In
A

persidangan tanggal 26 April 2022, pada pokoknya sebagai berikut:

A. DASAR HUKUM PERIZINAN PERTAMBANGAN;


ah

lik

1. Bahwa telah berlaku Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang


Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang
m

ub

Pertambangan Mineral dan Batubara (“UU 3/2020”) pada 10 Juni 2020;

2. Bahwa sesuai dengan Pasal 35 ayat (1) huruf l UU 3/2020, Pemerintah


ka

Pusat dalam pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara


ep

berwenang melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap


ah

Halaman 18 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pelaksanaan kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara yang

R
dilakukan oleh pemegang Perizinan Berusaha;

si
3. Bahwa dengan berlakunya ketentuan Pasal 35 ayat (1) UU 3/2020, maka

ne
ng
kewenangan pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara telah
sepenuhnya berada dalam kewenangan Pemerintah Pusat;

do
gu
4. Bahwa sesuai dengan Pasal 36 ayat (1) UU 3/2020, IUP terdiri atas dua
tahap kegiatan, yakni:

a. Eksplorasi yang meliputi kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, dan

In
A
studi kelayakan; dan;

b. Operasi Produksi yang meliputi kegiatan konstruksi, penambangan,


ah

lik
pengolahan dan/atau pemurnian atau pengembangan dan/atau
pemanfaatan, serta pengangkutan dan penjualan;
am

ub
5. Bahwa sesuai dengan Pasal 46 UU 3/2020, Pemegang IUP yang telah
menyelesaikan kegiatan eksplorasi dijamin untuk dapat melakukan
ep
kegiatan Operasi Produksi sebagai kelanjutan kegiatan usaha
k

pertambangannya dengan wajib memenuhi persyaratan administratif,


ah

teknis, lingkungan, dan finansial;


R

si
6. Bahwa lebih lanjut persyaratan peningkatan tahap Operasi Produksi diatur
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan

ne
ng

Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (“PP 96/2021”);

7. Bahwa dengan berlakunya UU 3/2020 peraturan turunan dari undang-

do
gu

undang yang lama sepanjang tidak bertentangan dengan undang-undang


yang baru;
In
A

8. Bahwa terkait dengan gugatan Penggugat diatur dalam Pasal 54


Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2018 (“Permen ESDM
ah

lik

26/2018”) dengan isi pasal sebagai berikut:

(1) Dalam rangka pelaksanaan pengawasan terhadap penyelenggaraan


m

pengelolaan pengusahaan pertambangan mineral dan batubara,


ub

Direktur Jenderal menerbitkan daftar IUP hasil penataan IUP dan


ka

IUPK yang memenuhi ketentuan sebagai berikut:


ep

a. WIUP atau WIUPK-nya tidak tumpang tindih sama komoditas;


ah

Halaman 19 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Telah memenuhi kewajiban pembayaran penerimaan bukan pajak;

R
dan;

si
c. Telah memenuhi kewajiban teknis dan lingkungan sesuai dengan

ne
ng
ketentuan peraturan perundang-undangan;

(2) Dalam hal pemenuhan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat

do
gu (1) sedang dalam proses penyelesaian sengketa di pengadilan atau
lembaga terkait yang berwenang, Direktur Jenderal memasukkan IUP
atau IUPK dalam daftar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) setelah

In
A
adanya putusan pengadilan atau lembaga terkait yang berwenang
menyatakan IUP atau IUPK dimaksud telah memenuhi ketentuan
ah

lik
sebagaimana dimaksud pada ayat (1);

(3) Penerbitan daftar IUP dan IUPK oleh Direktur Jenderal sebagaimana
am

ub
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) sebagai dasar pemberian
pelayanan perizinan dalam kegiatan usaha pertambangan mineral dan
batubara;
ep
k

9. Bahwa sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya


ah

Mineral Nomor 15.K/HK.02/MEM.B/2022 tentang Tata Cara Pemrosesan


R

si
Penerbitan dan Pendaftaran Izin Usaha Pertambangan (“Kepmen
15/2022”) sebagai ius constitutum disaat perkara a quo berlangsung,

ne
ng

dalan Diktum Ketujuh menjelaskan bahwa dalam hal terdapat putusan


Pengadilan Tata Usaha Negara yang telah berkekuatan hukum tetap,

do
pemegang IUP mineral logam atau batubara dapat mengajukan
gu

permohonan pendaftaran IUP kepada Menteri Energi dan Sumber Daya


Mineral melalui Direktur Jenderal Mineral dan Batubara dengan ketentuan:
In
A

a. Amar putusan memuat:

i. Menyatakan sah atau tidak sahnya keputusan tata usaha negara;


ah

lik

atau;

ii. Memerintahkan untuk memproses pendaftaran IUP; dan;


m

ub

b. Memenuhi persyaratan administratif serta persyaratan dan kriteria


kewilayahan, persyaratan teknis, lingkungan, dan finansial;
ka

ep

B. EKSEPSI GUGATAN TIDAK JELAS, TIDAK CERMAT, DAN TIDAK LENGKAP


(OBSCUUR LIBEL);
ah

Halaman 20 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
A. Penggugat Tidak Jelas dan Tidak Cermat dalam Menentukan Siapa yang

R
Sepatutnya Digugat;

si
10. Bahwa dalam Gugatannya Penggugat menjelaskan yang dijadikan

ne
ng
sebagai Tergugat dalam perkara a quo adalah Direktur Pembinaan
Program Mineral dan Batubara c.q. Direktur Jenderal Mineral dan

do
Batubara;
gu
11. Bahwa sesuai dengan Lampiran IV Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) tentang Daftar Singkatan dan Akronim, yang dimaksud dengan “cq”

In
A
adalah casu quo yang dapat diartikan sebagai “lebih spesifik lagi”.
Penggunaan singkatan “cq” terletak pada hubungan yang bersifat
ah

lik
hierarkis. Singkatan “cq” digunakan untuk menerangkan dan/atau
menunjuk pihak yang lebih detil, spesifik, atau khusus;
am

ub
12. Bahwa sesuai dengan Pasal 86 jo. Pasal 89 jo. Pasal 295 ayat (2)
Peraturan Menteri ESDM Nomor 15 Tahun 2021 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (“Permen
ep
k

15/2021”), Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara yang dipimpin oleh


ah

Direktur Jenderal terdiri atas beberapa Direktorat yang salah satunya


R

si
adalah Direktorat Pembinaan Program Mineral dan Batubara yang
dipimpin oleh Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara;

ne
ng

13. Bahwa jika Penggugat menggunakan konsep “cq” dalam gugatannya,


sepatutnya tertulis “Direktur Jenderal Mineral dan Batubara cq. Direktur

do
Pembinaan Program Mineral dan Batubara”;
gu

14. Bahwa penulisan Penggugat mengenai siapa yang menjadi Tergugat


yakni “Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara cq. Direktur
In
A

Jenderal Mineral dan Batubara” menunjukan ketidakcermatan Penggugat


dikarenakan Penggugat keliru dalam menggunakan singkatan “cq”
ah

lik

sehingga menimbulkan ketidakjelasan dalam perkara a quo;

15. Bahwa jika dikaitkan dengan peraturan perundang-undangan subsektor


m

ub

mineral dan batubara, sesuai dengan Pasal 54 Permen ESDM 26/2018,


dijelaskan bahwa yang berwenang untuk dapat memasukkan IUP ke
ka

dalam daftar IUP tang memenuhi ketentuan adalah Direktur Jenderal


ep

Mineral dan Batubara;


ah

Halaman 21 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16. Bahwa hal ini ditegaskan kembali dalam Diktum Ketujuh Kepmen ESDM

R
15/2022 yang menjelaskan bahwa yang dapat memproses pendaftaran

si
IUP Penggugat ke dalam daftar IUP yang memenuhi ketentuan adalah

ne
ng
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara;

B. Penggugat Tidak Lengkap dalam Mengajukan Gugatan;

do
gu
17. Bahwa dalam gugatannya, Penggugat mendalilkan telah mengajukan
permohonan kepada Tergugat agar IUP Penggugat dapat dimasukkan ke
dalam daftar IUP yang memenuhi ketentuan melalui Surat Nomor

In
A
007/GW-Dir/ESDM/II/2022 tanggal 8 Februari 2022, yang dilanjutkan
dengan upaya administratif berupa keberatan administratif melalui Surat
ah

lik
Nomor 009/GW-Dir/ESDM/II/2022 tanggal 21 Februari 2022 dan banding
administratif melalui Surat Nomor 003/GW-Dir/ESDM/II/2022 tanggal 7
am

ub
Maret 2022;

18. Bahwa baik dari Permohonan dan Upaya Administratif yang diajukan,
Penggugat tidak pernah melampirkan persyaratan apapun dalam
ep
k

suratnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa Tergugat tidak pernah


ah

mengajukan persyaratan yang berlaku sesuai dengan Pasal 54 Permen


R

si
ESDM 26/2018 beserta peraturan turunannya;

19. Bahwa dengan adanya fakta di atas, maka Tergugat selaku pejabat teknis

ne
ng

yang melaksanakan tugas dan fungsi evaluasi persyaratan administratif


dan kewailayahan tidak dapat melakukan evaluasi atas permohonan dan

do
upaya administratif Penggugat sehingga pada akhirnya Penggugat tidak
gu

dapat memberi korespondensi atas permohonan dan upaya adminsitratif


Penggugat;
In
A

20. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat tidak cermat dan
tidak jelas dalam menentukan siapa yang sepatutnya menjadi Tergugat,
ah

lik

dimana sepatutnya gugatan diajukan kepada Direktur Jenderal Mineral


dan Batubara. Selain itu, Penggugat tidak lengkap dalam mengajukan
m

ub

seluruh upaya administratif dan upaya hukum dalam mendaftarkan IUP


nya. Sehingga dapat dikatakan bahwa gugatan Penggugat tidak jelas,
ka

tidak cermat, dan tidak lengkap (obscuur libel). Dengan demikian mohon
ep
ah

Halaman 22 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kiranya Yang Mulia Majelis Hakim pada PTUN Jakarta dapat menyatakan

R
Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard);

si
C. DALAM POKOK PERKARA: TERGUGAT TELAH MELAKSANAKAN

ne
ng
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN ASAS UMUM
PEMERINTAHAN YANG BAIK (AUPB);

do
gu
i. Tergugat telah melaksanakan peraturan perundang-undangan;
21. Bahwa sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral Nomor 15.K/HK.02/MEM.B/2022 tentang Tata Cara Pemrosesan

In
A
Penerbitan dan Pendaftaran Izin Usaha Pertambangan (“Kepmen
15/2022”) sebagai ius constitutum disaat perkara a quo berlangsung,
ah

lik
dalan Diktum Ketujuh menjelaskan bahwa dalam hal terdapat putusan
Pengadilan Tata Usaha Negara yang telah berkekuatan hukum tetap,
am

ub
pemegang IUP mineral logam atau batubara dapat mengajukan
permohonan pendaftaran IUP kepada Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral melalui Direktur Jenderal Mineral dan Batubara dengan ketentuan:
ep
k

a. Amar putusan memuat:


ah

i. Menyatakan sah atau tidak sahnya keputusan tata usaha negara;


R

si
atau;
ii. Memerintahkan untuk memproses pendaftaran IUP; dan;

ne
ng

b. Memenuhi persyaratan administratif serta persyaratan dan kriteria


kewilayahan, persyaratan teknis, lingkungan, dan finansial;

do
gu

22. Bahwa sesuai dengan ketentuan Lampiran III Kepmen 15/2020, syarat
yang perlu dipenuhi oleh Penggugat adalah sebagai berikut:
In
A

a. Persyaratan administratif:
i. Surat permohonan;
ah

lik

ii. Salinan nomor induk berusaha;


iii. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Badan Usaha;
m

ub

iv. Susunan pengurus, daftar pemegang saham atau modal, dan


daftar pemilik manfaat (beneficial ownership) dari Badan Usaha
ka

yang dilengkapi dengan salinan identitas dan NPWP;


ep
ah

Halaman 23 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
v. Salinan dokumen hasil putusan Pengadilan Tata Usaha Negara

R
yang amarnya memuat:

si
1. Menyatakan sah atau tidak sahnya keputusan tata usaha

ne
ng
negara; dan/atau;

2. Memerintahkan untuk memproses pendaftaran IUP;

do
gu vi. Salinan akta pendirian Badan Usaha yang bergerak di bidang
pertambangan dan perubahannya yang telah disahkan oleh
pejabat yang berwenang; dan;

In
A
vii. Dokumen perizinan IUP yang masih berlaku;

b. Persyaratan dan kriteria kewilayahan:


ah

lik
i. WIUP tidak tumpang tindih sama komoditas;

ii. Peta dan daftar koordinat berupa garis lintang dan garis bujur
am

ub
sesuai sistem informasi geografis yang berlaku secara nasional;

iii. WIUP berbentuk poligon tertutup dibatasi oleh garis yang sejajar
ep
k

dengan garis lintang dan garis bujur, serta menggunakan sistem


ah

koordinat geografis; dan;


R

si
iv. Koordinat IUP tahap kegiatan operasi produksi berada di dalam
koordinat IUP tahap kegiatan eksplorasi;

ne
ng

c. Persyaratan teknis berupa persetujuan studi kelayakan bagi


pemegang IUP tahap kegiatan operasi produksi;

do
gu

d. Persyaratan lingkungan berupa dokumen lingkungan dan persetujuan


lingkungan yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan;
In
A

e. Persyaratan finansial berupa pelunasan kewajiban penerimaan


negara bukan pajak terutang subsektor mineral dan batubara;
ah

lik

23. Bahwa seluruh persyaratan yang Tergugat sebutkan pada angka-angka


sebelumnya merupakan syarat Penggugat sebagai Pemegang IUP yang
m

ub

memohonkan agar IUP-nya ditingkatkan tahapnya dan masuk ke dalam


daftar IUP yang memenuhi ketentuan baik kepada Tergugat yang hingga
ka

ep

saat ini belum pernag disampaikan oleh Penggugat;


ah

Halaman 24 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ii. Tergugat telah Melaksanakan Asas Umum Pemerintahan yang Baik

R
(AUPB);

si
24. Bahwa dalam gugatannya, Penggugat mendalilkan Tergugat tidak

ne
ng
menjalankan Asas Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB) dalam perkara
a quo;

do
gu
25. Bahwa Tergugat menerima surat permohonan Penggugat membutuhkan
waktu dalam sesuai dengan prinsip kehati-hatian. Tergugat setidak-
tidaknya telah menjalankan asas kepastian hukum, ketidakberpihakan,

In
A
dan tidak menyalahgunakan kewenangan yang termasuk dalam AUBP
yang dianut di Indonesia;
ah

lik
26. Bahwa Tergugat telah menerapkan asas kepastian hukum dengan belum
memproses permohonan Penggugat dikarenakan upaya yang dilakukan
am

ub
Penggugat belum sesuai dengan peraturan perundang-undangan
sehingga permohonan dan upaya hukum Penggugat belum dapat
diproses oleh Tergugat;
ep
k

27. Bahwa belum diprosesnya permohonan dan upaya administratif oleh


ah

Penggugat menunjukan bahwa Tergugat telah menjalankan asas


R

si
ketidakberpihakan kepada Penggugat yang memang dalam permohonan
dan upaya administratifnya belum sesuai peraturan perundang-undangan.

ne
ng

Akan menjadi kesalahan Tergugat apabila memroses dan menyetujui


permohonan Penggugat;

do
gu

28. Bahwa Tergugat dengan tidak mengabulkan permohonan Penggugat telah


menjalankan asas tidak menyalahgunakan wewenang, dikarenakan
In
wewenang Tergugat dapat digunakan apabila permohonan Penggugat
A

telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan;


ah

lik

29. Bahwa dengan demikian telah jelas Penggugat telah menjalankan


peraturan perundang-undangan dan AUPB;
m

ub

Sebagai penutup, berdasarkan seluruh uraian, dalil, argumen, dan bukti yang
disebutkan, Tergugat dengan ini memohon dengan hormat agar Yang Mulia
ka

Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara pemeriksa perkara a quo untuk
ep

berkenan memutus dengan amar/diktum sebagai berikut:


ah

Halaman 25 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM EKSEPSI:

si
1. Menerima dan Mengabulkan Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke

ne
ng
verklaard);

do
gu
DALAM POKOK PERKARA:
1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya, atau setidak-tidaknya

In
A
menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke
verklaard);
ah

lik
2. Menyatakan sah Tindakan Tergugat berupa tidak memasukkan IUP
Penggugat ke dalam daftar Izin Usaha Pertambangan yang memenuhi
ketentuan sesuai dengan Pasal 54 Permen ESDM 26/2018;
am

ub
3. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam
perkara ini;
ep
k

Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, kami mohon putusan yang seadil-
ah

adilnya (ex aquo et bono);


R

si
Bahwa Penggugat menyampaikan pada persidangan secara e-Court pada
persidangan tanggal 26 April 2022, yang pada pokoknya tidak mengajukan replik

ne
ng

dan tetap dengan dalil-dalil gugatannya;

Bahwa oleh karena Penggugat tidak mengajukan replik, maka Tergugat

do
gu

tidak mengajukan dupliknya dan tetap dengan dalil-dalil jawabannya;

Bahwa Penggugat telah mengajukan alat bukti berupa fotokopi surat-surat


yang telah diberi meterai cukup serta telah dicocokkan dengan pembandingnya,
In
A

masing-masing diberi tanda P-1 sampai dengan P-32, sebagai berikut:

1. Bukti P-1 : Akta Pendirian Perseroan Komanditer CV. Gunung Wangi No.
ah

lik

18, tanggal 22 Februari 1973, dibuat dihadapan Siti Hadjar


Prawirasetya, S.H., Notaris di Kabupaten Ciamis. (Fotokopi
m

ub

sesuai dengan asli);

2. Bukti P-2 : Akta Pemasukan ke Dalam, Pengundiran Diri Dari Dan


ka

ep

Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Komanditer CV Gunung


Wangi No. 7, tanggal 9 Maret 1988, dibuat dihadapan Rodiah
ah

Halaman 26 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Oetomo, S.H., Notaris di Kabupaten Ciamis, (Fotokopi sesuai

R
dengan asli);

si
3. Bukti P-3 : Akta Pemasukan dan Pengeluaran sebagai Pesero dan

ne
ng
Perubahan Anggaran Dasar No. 20, tanggal 17 November
2000, dibuat dihadapan Risha Dwi Novianti, S.H., Notaris di

do
Kabupaten Ciamis. (Fotokopi sesuai dengan asli);
gu
4. Bukti P-4 : Akta Pengeluaran dan Pemasukan sebagai Pesero serta
Perubahan Anggaran Dasar CV Gunung Wangi No. 61, tanggal

In
A
8 Agustus 2007, dibuat dihadapan Risha Dwi Novianti, S.H.,
Notaris di Kabupaten Ciamis. (Fotokopi sesuai dengan asli);
ah

lik
5. Bukti P-5 : Akta Pemasukan dan Pengeluaran sebagai Pesero serta
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Komanditer CV Gunung
am

ub
Wangi No. 62, tanggal 18 Januari 2022, dibuat dihadapan Nia
Tresnawati, S.H., Notaris di Tasikmalaya, dan telah
diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
ep
k

Republik Indonesia dan tercatat sesuai Surat Keterangan


ah

Pencatatan Perubahan CV Gunung Wangi No. AHU-0000624-


R

si
AH.01.17 Tahun 2022, tanggal 20 Januari 2022. (Fotokopi
sesuai dengan asli);

ne
ng

6. Bukti P-6 : Akta Pernyataan Keputusan Para Peserta CV Gunung Wangi


No. 23, tanggal 30 Maret 2022, dibuat dihadapan Sari Jacob,

do
S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Bandung, dan telah
gu

diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia


Republik Indonesia dan tercatat sesuai Surat Keterangan
In
A

Pendaftaran Perubahan CV Gunung Wangi No. AHU-0017871-


AH.01.16 Tahun 2022, tanggal 30 Maret 2022. (Fotokopi sesuai
ah

lik

dengan asli);

7. Bukti P-7 : Surat Keputusan Bupati Morowali No. 540/SK.PW.055/


m

ub

DISTAMBEN/III/2008, tanggal 4 Maret 2008, Tentang


Persetujuan Pencadangan Wilayah untuk Lokasi Penambangan
ka

CV Gunung Wangi. (Fotokopi sesuai dengan asli);


ep
ah

Halaman 27 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Bukti P-8 : Surat Keputusan Bupati Morowali No. 540.2/SK.022/

R
DESDM/V/2009, tanggal 12 Mei 2009, Tentang Persetujuan Izin

si
Usaha Pertambangan Eksplorasi kepada CV Gunung Wangi.

ne
ng
(Fotokopi sesuai dengan asli);

9. Bukti P-9 : Surat Keputusan Bupati Morowali No.

do
540.3/SK.018/DESDM/I/2012, tanggal 9 Januari 2012, Tentang
gu Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Operasi
Produksi kepada CV Gunung Wangi. (Fotokopi sesuai dengan

In
A
asli);

10. Bukti P-10 : Keputusan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi


ah

lik
Penanaman Modal Tentang Perizinan Berusaha Berbasis
Risiko Beserta Lampirannya dengan Nomor Induk Berusaha:
am

ub
2501220045075. (Fotokopi sesuai Print-out/hasil cetak);

11. Bukti P-11 : Surat Direktur CV Gunung Wangi No. 007/GW-Dir/


ESDM/II/2022, tanggal 8 Februari 2022, Perihal Permohonan
ep
k

IUP OP Atas Nama CV Gunung Wangi Terdaftar sebagai IUP


ah

Tercatat di Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM


R

si
yang memenuhi Ketentuan. (Fotokopi dari fotokopi);

12. Bukti P-12 : Surat Direktur CV Gunung Wangi No. 009/GW-

ne
ng

Dir/ESDM/II/2022, tanggal 21 Februari 2022, Perihal Keberatan


Belum adanya Permohonan IUP OP Atas Nama CV Gunung

do
gu

Wangi Terdaftar sebagai IUP Tercatat di Direktorat Jenderal


Minerba Kementerian ESDM yang memenuhi Ketentuan.
(Fotokopi dari fotokopi);
In
A

13. Bukti P-13 : Surat Direktur CV Gunung Wangi No. 003/GW-Dir/


ah

ESDM/III/2022, tanggal 7 Maret 2022, Perihal Banding


lik

Administratif. (Fotokopi dari fotokopi);

14. Bukti P-14 : Kartu Tanda Penduduk dengan NIK: 3171050101810001, atas
m

ub

nama Tatak Wijaya, S.T. (Fotokopi sesuai Print-out/hasil cetak);


ka

15. Bukti P-15 : Peta Wilayah Izin Usaha Pertambangan CV Gunung Wangi.
ep

(Fotokopi sesuai Print-out/hasil cetak);


ah

Halaman 28 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16. Bukti P-16 : Bukti pembayaran dan Bukti Penerimaan Negara Pembayaran

R
PNBP Periode 2009 s.d. 2011 dan 2020 s.d. 2021. (Sesuai

si
dengan asli, lampiran fotokopi dari fotokopi);

ne
ng
17. Bukti P-17 : Bukti pembayaran dan Bukti Penerimaan Negara Pembayaran
PNBP Periode 2012 s.d. 2019. (Sesuai dengan asli, lampiran

do
gu fotokopi dari fotokopi);

18. Bukti P-18 : Dokumen Laporan Akhir Kegiatan Eksplorasi Bijih Nikel CV
Gunung Wangi. (Fotokopi sesuai Print-out/hasil cetak);

In
A
19. Bukti P-19 : Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) CV Gunung
Wangi. (Fotokopi dari fotokopi);
ah

lik
20. Bukti P-20 : Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) CV
Gunung Wangi. (Fotokopi dari fotokopi);
am

ub
21. Bukti P-21 : Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup
(KA-ANDAL). (Fotokopi dari fotokopi);
ep
k

22. Bukti P-22 : Keputusan Kepala Kantor Lingkungan Hidup No.


ah

660.I/114.C/KLH/VIII/2021, tanggal 25 Agustus 2011, Tentang


R
Kerangka Acuan Rencana Kegiatan Penambangan Bijih Nikel

si
di Desa Dolupo dan Po’ona Kecamatan Lembo Kabupaten

ne
ng

Morowali Provinsi Sulawesi Tengah oleh CV Gunung Wangi.


(Fotokopi dari fotokopi);

do
23. Bukti P-23 : Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL).
gu

(Fotokopi dari fotokopi);

24. Bukti P-24 : Surat Keputusan Bupati Morowali No. 660.1/175.B/KLH/


In
A

XII/2011, tanggal 9 Desember 2011, Tentang Kelayakan


Lingkungan Kegiatan Penambangan Bijih Nikel di Desa Dolupo
ah

lik

dan Po’ona Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Provinsi


Sulawesi Tengah oleh CV Gunung Wangi. (Fotokopi sesuai
m

ub

dengan asli);
25. Bukti P-25 : Laporan Studi Kelayakan Nikel CV Gunung Wangi. (Fotokopi
ka

dari fotokopi);
ep
ah

Halaman 29 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
26. Bukti P-26 : Dokumen Rencana Pascatambang CV Gunung Wangi.

R
(Fotokopi dari fotokopi);

si
27. Bukti P-27 : Rencana Reklamasi CV Gunung Wangi. (Fotokopi dari

ne
ng
fotokopi);
28. Bukti P-28 : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014

do
gu Tentang Administrasi Pemerintahan (Pasal 7 ayat (2) huruf a
dan b). (Fotokopi);
29. Bukti P-29 : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009

In
A
Tentang Pelayanan Publik (Pasal 18 huruf l). (Fotokopi);

30. Bukti P-30 : Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik
ah

lik
Indonesia Nomor 26 Tahun 2018 Tentang Pelaksanaan Kaidah
Pertambangan yang Baik dan Pengawasan Pertambanagan
am

ub
Mineral dan Batubara (Pasal 54). (Fotokopi);

31. Bukti P-31 : Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik
ep
Indonesia Nomor 15 Tahun 2021 (Pasal 87 dan Pasal 88).
k

(Fotokopi);
ah

R
32. Bukti P-32 : Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta No.

si
9/G/TF/2022/PTUN.JKT, tanggal 5 April 2022. (Fotokopi dari

ne
ng

fotokopi);

Bahwa Tergugat telah mengajukan alat bukti berupa fotokopi surat-surat


yang telah diberi meterai cukup serta telah dicocokkan dengan pembandingnya,

do
gu

masing-masing diberi tanda T-1 sampai dengan T-5, adalah sebagai berikut:

1. Bukti T-1 : Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik
In
A

Indonesia Nomor 26 Tahun 2018 Tentang Pelaksanaan Kaidah


Pertambangan yang Baik dan Pengawasan Pertambanagan
ah

lik

Mineral dan Batubara. (Print-out/hasil cetak);

2. Bukti T-2 : Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik
m

ub

Indonesia Nomor 15.K/HK.02/MEM.B/2022, Tentang Tata Cara


Pemrosesan Penerbitan dan Pendaftaran Izin Usaha
ka

Pertambangan. (Print-out/hasil cetak);


ep
ah

Halaman 30 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bukti T-3 : Surat Direktur CV Gunung Wangi No. 007/GW-Dir/

R
ESDM/II/2022, tanggal 8 Februari 2022, Perihal Permohonan

si
IUP OP Atas Nama CV Gunung Wangi Terdaftar sebagai IUP

ne
ng
Tercatat di Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM
yang memenuhi Ketentuan. (Fotokopi dari fotokopi);

do
4. Bukti T-4
gu : Surat Direktur CV Gunung Wangi No. 009/GW-Dir/
ESDM/II/2022, tanggal 21 Februari 2022, Perihal Keberatan
Belum adanya Permohonan IUP OP Atas Nama CV Gunung

In
A
Wangi Terdaftar sebagai IUP Tercatat di Direktorat Jenderal
Minerba Kementerian ESDM yang memenuhi Ketentuan.
ah

lik
(Fotokopi dari fotokopi);
5. Bukti T-5 : Surat Direktur CV Gunung Wangi No. 003/GW-Dir/
am

ub
ESDM/III/2022, tanggal 7 Maret 2022, Perihal Banding
Administratif. (Fotokopi dari fotokopi);
Bahwa Penggugat dan Tergugat menyatakan bahwa pihaknya masing-
ep
k

masing tidak akan mengajukan saksi ataupun ahli dalam sengketa ini meskipun
ah

telah diberikan kesempatan yang cukup untuk itu;


R

si
Bahwa Penggugat dan Tergugat telah mengajukan kesimpulannya
masing-masing pada tanggal 25 Mei 2022, dimana dalam kesimpulan Penggugat

ne
ng

terlampir dokumen tambahan (add informandum);


Segala sesuatu dalam Berita Acara Pemeriksaan Persiapan dan Berita

do
gu

Acara Persidangan telah termuat dan merupakan satu kesatuan dalam putusan
ini;
Pada akhirnya para pihak mohon putusan pengadilan:
In
A

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


ah

lik

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah


sebagaimana uraian dalam duduk sengketa di atas;
m

ub

Menimbang, bahwa yang menjadi objek sengketa adalah: tidak adanya


tindakan Administrasi Pemerintahan dari Tergugat berupa tidak memasukkan Izin
ka

Usaha Pertambangan (IUP) CV. Gunung Wangi ke dalam Daftar IUP yang
ep

Memenuhi Ketentuan sebagaimana Surat Penggugat No. 007/GW-


Dir/ESDM/II/2022 tanggal 8 Februari 2022;
ah

Halaman 31 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pihak Tergugat telah mengajukan eksepsi Tentang

R
Gugatan Tidak Jelas, Tidak Cermat dan Tidak Lengkap (Obscuur Libel) yang isi

si
selengkapnya sebagaimana telah terurai dalam duduk sengketa di atas;

ne
ng
I. EKSEPSI

Menimbang, bahwa terhadap dalil eksepsi Tergugat Tentang Gugatan Tidak

do
Jelas, gu Tidak Cermat
mempertimbangkan sebagai berikut:
dan Tidak Lengkap (Obscuur Libel), Pengadilan

In
Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 56 UU Nomor 5 Tahun 1986
A
sebagaimana terakhir diubah dengan UU Nomor 51 Tahun 2009 Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara (UU Peradilan TUN) berbunyi sebagai berikut:
ah

lik
(1) Gugatan harus memuat:
a. nama, kewarganegaraan, tempat tinggal, dan pekerjaan
am

ub
penggugat, atau kuasanya;
b. nama, jabatan, dan tempat kedudukan tergugat;
c. dasar gugatan dan hal yang diminta untuk diputuskan oleh
ep
k

Pengadilan.
(2) Apabila gugatan dibuat dan ditandatangani oleh seorang kuasa
ah

penggugat, maka gugatan harus disertai surat kuasa yang sah.


R

si
(3) Gugatan sedapat mungkin juga disertai Keputusan Tata Usaha
Negara yang disengketakan oleh penggugat.

ne
ng

Menimbang, bahwa Penggugat adalah CV Gunung Wangi dalam hal ini


diwakili oleh Tatak wijaya, S.T., Kewarganegaraan: Indonesia, Alamat: Jalan

do
gu

Rawasari IV/1, RT 07–RW 02, Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Cempaka


Putih, Jakarta Pusat, Pekerjaan: Karyawan Swasta; dalam hal ini berdasarkan
Surat Kuasa Khusus No. 43/LIT-TUN/RSK&P-GW/III/2022 tanggal 30 Maret 2022
In
A

memberikan kuasa kepada (1) M. Mukhlasir R.S. Khitam, S.H.; (2) Nurhidayat
S.H., dan (3) Septyansyah Nur E., S.H., M.H.Li., seluruhnya merupakan Warga
ah

lik

Negara Indonesia, pekerjaan Advokat pada Kantor Hukum RSK & Partners, yang
berkedudukan di Graha Mampang 3rd Floor, Suite 305, Mampang Prapatan Raya
m

ub

Kav. 100, Jakarta Selatan 12760 dan juga berdomisili secara elektronik di
mike_mukhlas@yahoo.co.id. Dalam sengketa ini mengajukan gugatan terhadap
ka

Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara, c.q. Direktur Jendral Mineral
ep

dan Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)


ah

berkedudukan di Jalan Prof. Dr. Soepomo, S.H., Tebet, Jakarta Selatan, DKI
R

Halaman 32 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jakarta, dimana Penggugat memohon kepada Pengadilan untuk: (1) Mengabulkan

R
Gugatan Penggugat untuk seluruhnya; (2) Menyatakan batal atau tidak sah

si
tindakan Administrasi Pemerintahan dari Tergugat yang tidak memasukkan CV.

ne
ng
Gunung Wangi ke dalam Daftar IUP yang Memenuhi Ketentuan sebagaimana
Surat Penggugat No. 007/GW-Dir/ESDM/II/2022 tanggal 8 Februari 2022; (3)
Memerintahkan Tergugat untuk melaksanakan tindakan pemerintahan yakni

do
gu
Memasukan IUP CV. Gunung Wangi sebagaimana Surat Penggugat No. 007/GW-
Dir/ESDM/II/2022 tanggal 8 Februari 2022 ke dalam Daftar IUP Yang Memenuhi

In
A
Ketentuan; (4) Menghukum Tergugat membayar biaya perkara sesuai hukum;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas, Penggugat telah


ah

lik
menguraikan identitas subyek hukum berperkara dan petitum sebagaimana
dimaksud ketentuan Pasal 56 UU Peradilan TUN oleh karena itu eksepsi Tergugat
tentang gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas adalah tidak beralasan menurut
am

ub
hukum sehingga secara hukum harus dinyatakan ditolak;

Menimbang, bahwa disamping itu, Pengadilan perlu menguraikan aspek


ep
k

formal lain gugatan Penggugat yakni sebagai berikut:


ah

Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 55 UU Peradilan TUN menentukan:


R

si
“Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu 90 (sembilan) puluh) hari
sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata

ne
ng

Usaha Negara”. Selain itu, ketentuan tenggang waktu pengajuan gugatan dalam
hal Badan/Pejabat Pemerintahan dinilai tidak melakukan kewajiban hukumnya

do
gu

(omission) sebagaimana berlaku dalam perkara ini mengacu kepada Pasal 4


Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2019 Tentang
Pedoman Penyelesaian Sengketa Tindakan Pemerintahan Dan Kewenangan
In
A

Mengadili Perbuatan Melanggar Hukum Oleh Badan Dan/Atau Pejabat


Pemerintahan (Onrechtmatige Overheidsdaad) yang berbunyi sebagai berikut:
ah

lik

(1) Gugatan diajukan paling lama 90 (sembilan puluh) hari sejak Tindakan
Pemerintahan dilakukan oleh badan dan/atau pejabat administrasi
m

ub

pemerintahan;

(2) Selama warga masyarakat menempuh upaya administratif, maka


ka

ep

tenggang waktu sebagaimana dimaksud ayat (1) terbantar sampai


keputusan upaya administratif terakhir diterima.
ah

Halaman 33 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung No. 5

R
Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Hasil Rumusan Hukum Hasil Rapat Pleno

si
Kamar Tata Usaha Negara Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi

ne
ng
Pengadilan disebutkan bahwa Gugatan terhadap Tindakan melawan hukum oleh
Pejabat Pemerintah berupa perbuatan tidak bertindak (omission) tidak diperlukan
upaya administratif;

do
gu Menimbang, bahwa dikaitkan dengan norma-norma hukum tersebut di
atas dengan fakta persidangan, terungkap bahwa Penggugat pada tanggal 8

In
A
Februari 2022 mengirimkan permohonan kepada Tergugat agar pihaknya
dicatatkan sebagai IUP Tercatat (Bukti P-11). Selanjutnya Penggugat pada
ah

lik
tanggal 21 Februari 2022, menyampaikan upaya keberatan tertulis kepada
Tergugat (Bukti P-12) dan pada tanggal 7 Maret 2022, menyampaikan banding
administratif kepada Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian Energi
am

ub
dan Sumber Daya Mineral (Bukti P-13) karena belum mendapatkan
tanggapan/penyelesaian dari Tergugat;
ep
k

Menimbang, bahwa meskipun dalam perkara ini Penggugat tidak


ah

diwajibkan menempuh upaya administratif sebagaimana ditentukan dalam Surat


R

si
Edaran Mahkamah Agung No. 5 Tahun 2021 tersebut di atas, namun dalam
kenyataannya Penggugat tetap menempuh upaya administratif sebagaimana

ne
ng

dimaksud di atas (Bukti P-12 dan Bukti P-13) dan selanjutnya mendaftarkan
gugatan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada tanggal 31
Maret 2022;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta di atas, Pengadilan


berpendapat bahwa pengajuan gugatan Penggugat masih dalam batas waktu
In
A

pengajuan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara;

Menimbang, bahwa ditinjau dari aspek formal tentang kedudukan hukum


ah

lik

Penggugat, Pasal 53 UU Peradilan TUN berbunyi sebagai berikut:

Pasal 53
m

ub

(1) Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya


dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat
ka

mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang


ep

yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang


ah

Halaman 34 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa
disertai tuntutan ganti rugi dan/atau direhabilitasi.

si
(2) Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) adalah:

ne
ng
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan

do
gu dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik.

Menimbang, bahwa Penggugat merupakan badan hukum perdata yakni

In
pelaku usaha yang bergerak di bidang kegiatan pertambangan nikel yang memiliki
A
izin usaha sampai dengan tanggal 9 Januari 2032 vide Keputusan Bupati
Morowali No. 540.3/SK.018/DESDM/I/2012 tanggal 9 Januari 2012 tentang
ah

lik
Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Eksporasi menjadi Izin Usaha
Pertambangan Operasi Produksi kepada CV Gunung Wangi (Bukti P-9);
am

ub
Menimbang, bahwa dalam rangka menyesuaikan dengan aturan hukum
yang terkini yakni antara lain Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral
ep
Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2018 Tentang Pelaksanaan Kaidah
k

Pertambangan Yang Baik dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara,


ah

Penggugat mengajukan permohonan kepada Tergugat namun permohonan


R

si
Penggugat didalilkan belum pernah ditanggapi oleh Tergugat sehingga pihaknya
merasa mengalami kerugian karena ketidakpastian tentang statusnya sebagai

ne
ng

Pemegang IUP (Izin Usaha Pertambangan) Yang Memenuhi Ketentuan


sebagaimana dimaksud Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral

do
gu

Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2018 Tentang Pelaksanaan Kaidah


Pertambangan Yang Baik Dan Pengawasan Pertambangan Mineral Dan
Batubara, sehingga dengan demikian Penggugat memiliki kepentingan hukum
In
A

(legal standing) untuk mengajukan gugatan dalam sengketa ini sebagaimana


dimaksud Pasal 53 UU Peradilan TUN;
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat telah dinyatakan


ditolak, disamping itu dari segi prasyarat formal lain pengajuan gugatan di
m

ub

Pengadilan, ternyata gugatan Penggugat telah memenuhi formalitas pengajuan


gugatan sebagaimana diuraikan di atas, selanjutnya pengadilan akan
ka

ep

mempertimbangkan pokok sengketa yakni dengan pertimbangan yakni sebagai


berikut:
ah

Halaman 35 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
II. POKOK SENGKETA;

si
Menimbang, bahwa pada pokoknya gugatan Penggugat memohon
kepada Pengadilan TUN Jakarta agar tindakan Tergugat yang tidak memasukkan

ne
ng
CV. Gunung Wangi ke dalam Daftar IUP yang Memenuhi Ketentuan sebagaimana
Surat Penggugat No. 007/GW-Dir/ESDM/II/2022 tanggal 8 Februari 2022

do
dinyatakan batal atau tidak sah karena telah bertentangan dengan peraturan
gu
perundang-undangan yang berlaku dan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang
Baik (AAUPB);

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan jawab menjawab dan alat bukti yang
diajukan para pihak, diperoleh fakta hukum sebagai berikut:
ah

lik
a. Penggugat merupakan pemegang Izin Usaha Pertambangan yang diterbitkan
oleh Bupati Morowali berdasarkan Keputusan Bupati Morowali No.
am

ub
540.3/SK.018/DESDM/I/2012 tanggal 9 Januari 2012 tentang Persetujuan
Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Eksporasi menjadi Izin Usaha
ep
Pertambangan Operasi Produksi merupakan suatu badan hukum perdata
k

merupakan pemegang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi yang


ah

melaksanakan kegiatan usaha di bidang pertambangan yang izinnya berlaku


R

si
sampai dengan tanggal 9 Januari 2032 (Bukti P-9). Selain itu, Penggugat
memperoleh Persetujuan Pencadangan Wilayah untuk Lokasi Penambangan

ne
ng

CV Gunung Wangi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Morowali No.


540/SK.PW.055/DISTAMBEN/III/2008 tertanggal 4 Maret 2008 (Bukti P-7);

do
gu

persetujuan Izin usaha Pertambangan Eksplorasi kepada CV. Gunung Wangi


berdasarkan Surat Keputusan Bupati Morowali No. 540.2/SK.022/DESDM/
V/2009 tertanggal 12 Mei 2009 (Bukti P-8); dan Persetujuan Peningkatan Izin
In
A

Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi


Produksi kepada CV. Gunung Wangi berdasarkan Surat Keputusan Bupati
ah

lik

Morowali No. 540.3/SK.018/DESDM/I/2012 tanggal 9 Januari 2012, yang


berlaku selama 20 (dua puluh) tahun sampai dengan tanggal 9 Januari 2032
m

ub

(Bukti P-9);

b. bahwa Pada tahun 2018, Tergugat menerbitkan aturan mengenai


ka

Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik dan Pengawasan


ep

Pertambangan Mineral dan Batubara, dimana dalam ketentuan Pasal 54 ayat


ah

Halaman 36 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(3) Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia

R
Nomor 26 Tahun 2018 Tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan Yang Baik

si
dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara; mengatur bahwa IUP

ne
ng
(Izin Usaha Pertambangan) atau IUPK (Izin Usaha Pertambangan Operasi
Produksi) yang tidak masuk ke dalam daftar IUP yang memenuhi ketentuan
tidak mendapatkan pelayanan perizinan dalam kegiatan usaha pertambangan

do
gu
mineral dan batubara. Adapun persyaratan IUP yang dapat dimasukkan ke
dalam daftar IUP Yang Memenuhi Ketentuan adalah:

In
A
- Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) tidak tumpang tindih sama
komoditas;
ah

lik
- memenuhi kewajiban pembayaran penerimaan negara bukan pajak; dan;

- memenuhi kewajiban teknis dan lingkungan sesuai ketentuan peraturan


am

ub
perundang-undangan;

c. bahwa Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) Penggugat tidak


ep
bertumpang tindih dengan komoditas lain maupun pihak lain (Bukti Bukti P-8,
k

Bukti P-9, Bukti P-15);


ah

R
d. Penggugat telah memenuhi kewajiban pembayaran Penerimaan Negara

si
Bukan Pajak periode tahun 2009-2011, periode tahun 2020-2021 (Bukti P-16),

ne
ng

Bukti Pembayaran dan Bukti Penerimaan Negara Pembayaran PNBP Periode


2012-2019 (Bukti P-17);

do
e. Penggugat telah memenuhi kewajiban teknis dan lingkungan berupa:
gu

Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) CV Gunung Wangi (Bukti


P-19); Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) CV Gunung Wangi
In
A

(Bukti P-20), Keputusan Kepala Kantor Lingkungan Hidup No.


660.1/114.C/KLH/VIII/2021 tanggal 25 Agustus 2011 Tentang Kerangka Acuan
ah

lik

Rencana Kegiatan Penambangan Bijih Nikel di Desa Dolupo dan Po’ona,


Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (Bukti P-
m

22); Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (Andal) (Bukti P-23).


ub

Meskipun Bukti P-19, Bukti P-20, Bukti P-22 dan Bukti P-23 adalah fotokopi
ka

dari fotokopi namun karena didukung Bukti P-24 (Surat Keputusan Bupati
ep

Morowali No. 660.1/175.B/ KLH/XII/2011, tanggal 9 Desember 2011, Tentang


Kelayakan Lingkungan Kegiatan Penambangan Bijih Nikel di Desa Dolupo
ah

Halaman 37 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan Po’ona Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah

R
oleh CV Gunung Wangi). Selain itu terdapat Bukti P-18 (Dokumen Laporan

si
Akhir Kegiatan Eksplorasi Bijih Nikel CV Gunung Wangi) serta Bukti P-25

ne
ng
(Laporan Studi Kelayakan Pertambangan Nikel CV Gunung Wangi; Bukti P-26
(Dokumen Rencana Pasca Tambang CV Gunung Wangi) dan Bukti P-27
(Rencana Reklamasi CV Gunung Wangi).

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas,
permasalahan hukum yang harus dipertimbangkan adalah apakah tindakan

In
A
Tergugat dalam objek sengketa telah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan dan asas-asas umum pemerintahan yang baik?. Sebagai suatu istilah
ah

lik
yuridik, istilah “tindakan” atau “perbuatan” disini perlu dimaknai secara
kontekstual, terminologi “tindakan” dan/atau “perbuatan” dalam konteks ini adalah
suatu polisemi yang mengandung ambiguitas makna, maksudnya pengertian
am

ub
“bertindak” (action) dapat sekaligus sebagai “tidak bertindak” (inaction), untuk
mengikuti penjelasan Vollmar bahwa meskipun Pasal eks Pasal 1401 BW Belanda
ep
k

(Pasal 1365 KUHPerdata) berbicara tentang suatu “perbuatan” (daad), namun


pengertian perbuatan dimaksud bukan hanya perbuatan yang sudah selesai
ah

R
melainkan mencakup “tidak berbuat” sebagai melawan hukum dan telah

si
menimbulkan kerugian (H.F.A. Völlmar, Pengantar Studi Hukum Perdata, Jilid II,

ne
diterjemahkan dari Inleiding tot Studie van het Nederlands Burgerlijk Recht oleh
ng

I.S. Adiwimarta, Jakarta: CV Rajawali Jakarta: 1984, hlm. 183);

Menimbang, bahwa untuk menguji apakah tindakan Tergugat dalam objek

do
gu

sengketa telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan asas-asas


umum pemerintahan yang baik, Pengadilan akan menggunakan tiga aspek
In
A

penilaian yakni aspek kewenangan, prosedur dan aspek substansi sebagai kriteria
hukum penilaian keabsahan objek sengketa, yakni sbb:
ah

lik

1. Apakah Tergugat berwenang melakukan tindakan sebagaimana dalam Objek


Sengketa?;
m

ub

2. Apakah prosedur berkaitan dengan Objek Sengketa sudah dilaksanakan oleh


Tergugat; dan;
ka

ep

3. Apakah Objek Sengketa secara substansi sudah sesuai hukum?;


ah

Halaman 38 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan akan menguji keabsahan

R
objek sengketa berdasarkan ketiga kriteria hukum tersebut di atas yakni sebagai

si
berikut:

ne
ng
Aspek Kewenangan:

Menimbang, bahwa kewenangan Tergugat atas Objek Sengketa

do
gu
dinyatakan dalam Pasal 97 Peraturan Menteri ESDM Nomor 15 Tahun 2021
tentang Organisasi dan Tata Kerja, di mana Tergugat mempunyai tugas
melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma,

In
A
standar, prosedur, dan kriteria, pembangunan sarana dan prasarana tertentu,
pemberian bimbingan teknis dan supervisi, evaluasi dan pelaporan, serta
ah

lik
pengendalian dan pengawasan di bidang pembinaan program mineral dan
batubara;
am

ub
Menimbang, bahwa dalam melaksanakan tugas tersebut, Pasal 98 huruf
b, huruf e, dan huruf f Peraturan Menteri ESDM Nomor 15 Tahun 2021 telah
ep
menyatakan bahwa Direktorat Pembinaan Program Mineral dan Batubara
k

menyelenggarakan:
ah

a. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang penyiapan program,


R

si
pengembangan investasi dan kerja sama, perencanaan produksi dan
pemanfaatan, pembangunan sarana dan prasarana tertentu, serta
pengelolaan wilayah dan informasi mineral dan batubara;

ne
ng

b. penyiapan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penyiapan


program, pengembangan investasi dan kerja sama, perencanaan
produksi dan pemanfaatan, pembangunan sarana dan prasarana

do
gu

tertentu, serta pengelolaan wilayah dan informasi mineral dan


batubara; dan;
c. penyiapan pelaksanaan pengendalian dan pengawasan di bidang
In
A

penyiapan program, pengembangan investasi dan kerja sama,


perencanaan produksi dan pemanfaatan, pembangunan sarana dan
prasarana tertentu, serta pengelolaan wilayah dan informasi mineral
ah

dan batubara;
lik

Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 54 Peraturan Menteri Energi dan


Sumber Daya Mineral Nomor 26 Tahun 2018 Tentang Pelaksanaan Kaidah
m

ub

Pertambangan Yang Baik Dan Pengawasan Pertambangan Mineral Dan Batubara


ka

berbunyi sebagai berikut:


ep

(1) Dalam rangka pelaksanaan pengawasan terhadap penyelenggaraan


pengelolaan pengusahaan pertambangan mineral dan batubara,
ah

Halaman 39 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Direktur Jenderal menerbitkan daftar IUP hasil penataan IUP dan
IUPK yang memenuhi ketentuan sebagai berikut:

si
a. WIUP atau WIUPK-nya tidak tumpang tindih sama komoditas;
b. telah memenuhi kewajiban pembayaran penerimaan negara

ne
ng
bukan pajak; dan;
c. telah memenuhi kewajiban teknis dan lingkungan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangundangan.

do
gu (2) Dalam hal pemenuhan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) sedang dalam proses penyelesaian sengketa di pengadilan atau
lembaga terkait yang berwenang, Direktur Jenderal memasukkan IUP

In
atau IUPK dalam daftar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) setelah
A
adanya putusan pengadilan atau lembaga terkait yang berwenang
menyatakan IUP atau IUPK dimaksud telah memenuhi ketentuan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1);
ah

lik
(3) Penerbitan daftar IUP dan IUPK oleh Direktur Jenderal sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) sebagai dasar pemberian
pelayanan perizinan dalam kegiatan usaha pertambangan mineral
am

ub
dan batubara.

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan tersebut di atas, Direktur


ep
Pembinaan Program Mineral dan Batubara, c.q. Direktur Jendral Mineral dan
k

Batubara Kementerian ESDM merupakan Pejabat Administrasi Pemerintahan


ah

yang memiliki kewenangan atributif terkait dengan substansi Objek Sengketa,


R

si
dimana dalam sengketa ini tindakan Tergugat berupa tidak adanya tindakan
Administrasi Pemerintahan (omission) untuk memasukkan Izin Usaha

ne
ng

Pertambangan (IUP) CV. Gunung Wangi ke dalam Daftar IUP yang Memenuhi
Ketentuan sebagaimana dimaksud Surat Penggugat No. 007/GW-

do
gu

Dir/ESDM/II/2022 tanggal 8 Februari 2022 berkaitan langsung dengan


kewenangan Tergugat untuk memasukan IUP sebagaimana dimaksud Pasal 54
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 26 Tahun 2018
In
A

Tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan Yang Baik Dan Pengawasan


Pertambangan Mineral Dan Batubara;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas, Tergugat berwenang


untuk menerbitkan objek permohonan yang diajukan oleh Penggugat;
m

ub

Aspek Prosedur:
ka

Menimbang, bahwa Penggugat pada tanggal 8 Februari 2022


ep

mengirimkan permohonan kepada Tergugat agar pihaknya dicatatkan sebagai IUP


ah

Halaman 40 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tercatat (Bukti P-11). Selanjutnya Penggugat pada tanggal 21 Februari 2022,

R
menyampaikan upaya keberatan tertulis kepada Tergugat (Bukti P-12) dan pada

si
tanggal 7 Maret 2022, menyampaikan banding administratif kepada Direktur

ne
ng
Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM (Bukti P-13) karena belum
mendapatkan tanggapan/penyelesaian dari Tergugat;

do
gu Menimbang, bahwa pihak Tergugat mendalilkan Pihak Penggugat ketika
mengajukan upaya administratif tanggal 8 Februari 2022 (Bukti P-11), 21 Februari
2022 (Bukti P-12) dan 7 Maret 2022 (Bukti P-13) tidak pernah melampirkan

In
A
persyaratan apapun dalam suratnya sebagaimana dimaksud Pasal 54 Peraturan
Menteri ESDM No. 26 Tahun 2018 beserta peraturan turunannya, sehingga
ah

lik
menurut dalil Tergugat, pihaknya selaku pejabat teknis yang melaksanakan tugas
dan fungsi evaluasi persyaratan administratif dan kewilayahan tidak dapat
melakukan evaluasi atas permohonan dan upaya administratif Penggugat. Oleh
am

ub
karena itu, menurut dalil Tergugat, pihaknya tidak dapat memberi korespondensi
atas permohonan dan upaya adminisitratif dari pihak Penggugat;
ep
k

Menimbang, bahwa atas dalil-dalil pihak Tergugat tersebut, dalam fakta


ah

persidangan terungkap bahwa pihak Tergugat tidak pernah menyampaikan secara


R

si
langsung kepada pihak Penggugat mengenai dalil-dalil yang disampaikan tersebut
di atas, sebaliknya pihak Tergugat justru mendiamkan atau mengabaikan surat

ne
ng

Penggugat tersebut, sehingga pihak Penggugat tidak pernah mengetahui respon


Tergugat atas permohonan yang diajukan kepadanya yakni apakah mengabulkan,
menolak ataupun memberikan petunjuk lebih lanjut tentang hal-hal yang harus

do
gu

ditindaklanjuti oleh Penggugat agar permohonannya dapat direspon atau diproses


oleh pihak Tergugat;
In
A

Menimbang, bahwa pada hakikatnya setiap otoritas administrasi


pemerintahan (badan atau pejabat tata usaha negara) yang menyelenggarakan
ah

lik

fungsi pelayanan publik (public service) wajib melayani setiap permohonan


masyarakat yang diajukan kepadanya sesuai batas waktu yang berlaku atau
m

ub

sesuai batas waktu yang wajar (reasonable time). Kewajiban memberikan


pelayanan publik yang baik dalam rangka mewujudkan kesejahteraan umum itu
ka

melahirkan prinsip bahwa pemerintah tidak boleh menolak untuk memberikan


ep

pelayanan kepada warga negara dengan alasan tidak ada undang-undang yang
ah

mengaturnya (iura officialibus consilia) dan terikat dengan adagium salus populi
R

Halaman 41 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
suprema lex (kesejahteraan rakyat adalah hukum yang tertinggi). Sebagai

R
perbandingan hukum, asas iura officialibus consilia ini pararel dengan asas ius

si
curia novit yang berarti Pengadilan dilarang menolak untuk memeriksa, mengadili,

ne
ng
dan memutus suatu perkara yang diajukan dengan dalih bahwa hukum tidak ada
atau kurang jelas, melainkan wajib untuk memeriksa dan mengadilinya vide Pasal
10 ayat (1) Undang-Undang Tentang Kekuasaan Kehakiman, UU No. 48 Tahun

do
2009;
gu
Menimbang, bahwa asas iura officialibus consilia tersebut diderivasikan

In
A
dalam ketentuan Pasal 7 ayat (2) huruf a dan huruf j UU No. 30 Tahun 2014
Tentang Administrasi Pemerintahan (UUAP), serta Pasal 18 huruf i UU Nomor 25
ah

lik
Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, sebagai berikut:

Pasal 7 ayat (2) huruf a dan huruf j Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014
am

ub
Tentang Administrasi Pemerintahan:
Pejabat Pemerintahan memiliki kewajiban:
a. Membuat Keputusan dan/atau Tindakan sesuai dengan
ep
k

kewenangannya;
j. menerbitkan Keputusan terhadap permohonan Warga Masyarakat,
ah

sesuai dengan hal-hal yang diputuskan dalam keberatan/banding”;


R

si
Pasal 18 huruf i UU Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik:

ne
ng

“Masyarakat berhak:
i. mendapatkan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan asas dan
tujuan pelayanan”;

do
gu

Menimbang, bahwa dengan demikian tindakan Tergugat yang


mengabaikan (tidak memberikan jawaban/tanggapan) atas surat Penggugat
In
tertanggal 8 Februari 2022 (Bukti P-11) merupakan suatu bentuk tindakan inaktif
A

(omission) sehingga merupakan pelanggaran terhadap Pasal 7 ayat (2) huruf a


UU No. 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan dan Pasal 18 huruf i
ah

lik

UU Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, demikian juga dengan


tindakan Tergugat yang mengabaikan Keberatan dan Banding Administratif dari
m

ub

Penggugat merupakan pelanggaran terhadap Pasal 7 ayat (2) huruf j UU No. 30


Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan, sehingga Objek Sengketa adalah
ka

cacat prosedur;
ep

Aspek Substansi:
ah

Halaman 42 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa substansi Objek Sengketa adalah tindakan Tergugat

R
berupa tidak memasukkan Penggugat ke dalam daftar Izin Usaha Pertambangan

si
(IUP) Yang Memenuhi Ketentuan sebagaimana surat Penggugat tertanggal 8

ne
ng
Februari 2022 (Bukti P-11);

Menimbang, bahwa norma yang mengatur perihal Objek Sengketa adalah

do
Pasal 54 ayat (1) Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2018 Tentang
gu
Pelaksanaan Kaidah Pertambangan Yang Baik Dan Pengawasan Pertambangan
Mineral Dan Batubara, yang mengharuskan Tergugat memproses penerbitan

In
A
daftar IUP hasil penataan IUP dan IUPK yang telah memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
ah

lik
a. WIUP atau WIUPK-nya tidak tumpang tindih sama komoditas;
b. telah memenuhi kewajiban pembayaran penerimaan negara bukan pajak;
am

ub
c. telah memenuhi kewajiban teknis dan lingkungan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;

Menimbang, bahwa apabila norma di atas dikaitkan dengan fakta terkait


ep
k

substansi Objek Sengketa, akan diketahui sebagai berikut:


ah

a. WIUP atau WIUPK-nya tidak tumpang tindih sama komoditas;


R

si
Penggugat merupakan pemegang Izin Usaha Pertambangan yang diterbitkan
oleh Bupati Morowali berdasarkan Keputusan Bupati Morowali No.

ne
ng

540.3/SK.018/DESDM/I/2012 tanggal 9 Januari 2012 tentang Persetujuan


Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Eksporasi menjadi Izin Usaha

do
gu

Pertambangan Operasi Produksi merupakan suatu badan hukum perdata


merupakan pemegang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi yang
In
melaksanakan kegiatan usaha di bidang pertambangan yang izinnya berlaku
A

sampai dengan tanggal 9 Januari 2032 (Bukti P-9). Selain itu, Penggugat
memperoleh Persetujuan Pencadangan Wilayah untuk Lokasi Penambangan
ah

lik

CV Gunung Wangi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Morowali No.


540/SK.PW.055/DISTAMBEN/III/2008 tertanggal 4 Maret 2008 (Bukti P-7);
m

ub

persetujuan Izin usaha Pertambangan Eksplorasi kepada CV. Gunung Wangi


berdasarkan Surat Keputusan Bupati Morowali No.
ka

540.2/SK.022/DESDM/V/2009 tertanggal 12 Mei 2009 (Bukti P-8); dan


ep

Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin


ah

Halaman 43 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada CV. Gunung Wangi

R
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Morowali No. 540.3/SK.018/DESDM/

si
I/2012 tanggal 9 Januari 2012, yang berlaku selama 20 (dua puluh) tahun

ne
ng
sampai dengan tanggal 9 Januari 2032 (Bukti P-9) serta peta wilayah Izin
Usaha Pertambangan CV Gunung Wangi (Bukti P-15);

do
b. telah memenuhi kewajiban pembayaran penerimaan negara bukan pajak;
gu
Penggugat telah memenuhi kewajiban pembayaran Penerimaan Negara
Bukan Pajak periode tahun 2009-2011, periode tahun 2020-2021 (Bukti P-16),

In
A
Bukti Pembayaran dan Bukti Penerimaan Negara Pembayaran PNBP Periode
2012-2019 (Bukti P-17);
ah

lik
c. telah memenuhi kewajiban teknis dan lingkungan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
am

ub
Penggugat telah memenuhi kewajiban teknis dan lingkungan berupa:
Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) CV Gunung Wangi (Bukti
ep
P-19); Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) CV Gunung Wangi
k

(Bukti P-20), Keputusan Kepala Kantor Lingkungan Hidup No.


ah

660.1/114.C/KLH/VIII/2021 tanggal 25 Agustus 2011 Tentang Kerangka Acuan


R

si
Rencana Kegiatan Penambangan Bijih Nikel di Desa Dolupo dan Po’ona,
Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (Bukti P-

ne
ng

22); Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (Andal) (Bukti P-23) serta
Bukti P-24 (Surat Keputusan Bupati Morowali No. 660.1/175.B/ KLH/XII/2011,

do
gu

tanggal 9 Desember 2011, Tentang Kelayakan Lingkungan Kegiatan


Penambangan Bijih Nikel di Desa Dolupo dan Po’ona Kecamatan Lembo
Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah oleh CV Gunung Wangi).
In
A

Selain itu terdapat Bukti P-18 (Dokumen Laporan Akhir Kegiatan Eksplorasi
Bijih Nikel CV Gunung Wangi) serta Bukti P-25 (Laporan Studi Kelayakan
ah

lik

Pertambangan Nikel CV Gunung Wangi; Bukti P-26 (Dokumen Rencana


Pasca Tambang CV Gunung Wangi) dan Bukti P-27 (Rencana Reklamasi CV
m

ub

Gunung Wangi).

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Pengadilan


ka

ep

berpendapat bahwa sejatinya Penggugat telah memenuhi persyaratan IUP yang


Memenuhi Ketentuan, sehingga Tergugat wajib dan sudah semestinya
ah

Halaman 44 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memasukkan IUP Penggugat ke dalam Daftar IUP Yang Memenuhi Ketentuan

R
sebagaimana dimaksud Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2018 Tentang

si
Pelaksanaan Kaidah Pertambangan Yang Baik Dan Pengawasan Pertambangan

ne
ng
Mineral Dan Batubara;

Menimbang, bahwa dengan demikian Objek Sengketa berupa tindakan

do
Tergugat yang tidak memasukkan IUP Penggugat ke dalam Daftar IUP Yang
gu
Memenuhi Ketentuan merupakan tindakan tidak melakukan perbuatan konkret
yang menjadi kewajiban hukumnya (obligation of law) sebagaimana dimaksud

In
A
Pasal 54 ayat (1) Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2018 Tentang
Pelaksanaan Kaidah Pertambangan Yang Baik Dan Pengawasan Pertambangan
ah

lik
Mineral Dan Batubara, sehingga Objek Sengketa bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
am

ub
Menimbang, bahwa selain bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, Objek Sengketa secara substansi juga bertentangan
dengan asas Kepastian Hukum, yakni asas dalam negara hukum yang
ep
k

mengutamakan landasan ketentuan peraturan perundang-undangan, kepatutan,


ah

keajegan, dan keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggaraan pemerintahan, di


R

si
mana tindakan Tergugat menimbulkan ketidakpastian hukum bagi Penggugat
sebagai pemegang IUP Operasi Produksi yang masih berlaku sampai dengan

ne
ng

tanggal 9 Januari 2032;

Menimbang, bahwa secara substansi Objek Sengketa yang bertentangan

do
gu

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan asas-asas umum


pemerintahan yang baik adalah cacat substansi;
In
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan terhadap aspek prosedur
A

dan aspek substansi Objek Sengketa sebagaimana diuraikan di atas, terbukti


Objek Sengketa yang dilakukan oleh Tergugat adalah cacat prosedur dan cacat
ah

lik

substansi, sehingga Objek Sengketa harus dinyatakan batal;

Menimbang, bahwa oleh karena Objek Sengketa dinyatakan batal,


m

ub

berdasarkan Pasal 5 ayat (2) huruf a Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun
2019 serta dengan memperhatikan ketentuan Keputusan Menteri Energi dan
ka

ep

Sumber Daya Mineral Nomor 15.K/HK.02/MEM.B/2022 tentang Tata Cara


Pemrosesan Penerbitan dan Pendaftaran Izin Usaha Pertambangan, kepada
ah

Halaman 45 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat diwajibkan untuk melaksanakan Tindakan Pemerintahan berupa

R
memasukkan IUP CV. Gunung Wangi sebagaimana dimaksud Surat Penggugat

si
No. 007/GW-Dir/ESDM/II/2022 tanggal 8 Februari 2022 ke dalam Daftar IUP Yang

ne
ng
Memenuhi Ketentuan;

Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian pertimbangan tersebut maka

do
Pengadilan berkesimpulan gugatan Penggugat dikabulkan seluruhnya, dan
gu
Tergugat dinyatakan sebagai pihak yang kalah serta dihukum membayar biaya
perkara sejumlah yang tercantum dalam amar putusan ini;

In
A
Menimbang, bahwa Pengadilan telah mempertimbangkan seluruh alat
bukti yang disampaikan para pihak, dan untuk mengambil putusan hanya
ah

lik
menguraikan alat bukti yang relevan dengan perkara ini;

Memperhatikan, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan


am

ub
Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
ep
Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Undang-
k

Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan sebagaimana


ah

telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja,
R

si
serta peraturan perundang-undangan dan ketentuan hukum lain yang berkaitan;

MENGADILI:

ne
ng

I. EKSEPSI:

do
Menyatakan menolak Eksepsi Tergugat Tentang Gugatan Penggugat Kabur
gu

dan/atau Tidak Jelas;

II. POKOK SENGKETA:


In
A

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


ah

lik

2. Menyatakan batal tindakan Tergugat yang tidak memasukkan CV. Gunung


Wangi ke dalam Daftar IUP yang Memenuhi Ketentuan sebagaimana
Surat Penggugat No. 007/GW-Dir/ESDM/II/2022 tanggal 8 Februari 2022;
m

ub

3. Memerintahkan Tergugat untuk melaksanakan tindakan pemerintahan


ka

yakni Memasukan IUP CV. Gunung Wangi sebagaimana Surat Penggugat


ep
ah

Halaman 46 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No. 007/GW-Dir/ESDM/II/2022 tanggal 8 Februari 2022 ke dalam Daftar

R
IUP Yang Memenuhi Ketentuan;

si
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah

ne
ng
Rp. 293.000 (dua ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah);

Demikian diputuskan dalam Rapat Musyawarah Majelis Hakim Pengadilan

do
gu
Tata Usaha Negara Jakarta pada Hari Jumat, Tanggal 27 Mei 2022, oleh Dr.
ENRICO SIMANJUNTAK, S.H., M.H. selaku Hakim Ketua Majelis, ELFIANY, S.H.,
M.Kn. dan SAHIBUR RASID, S.H., M.H., masing-masing selaku Hakim Anggota,

In
A
Putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum dan
disampaikan kepada para pihak yang sekaligus pula dipublikasikan untuk umum
ah

lik
melalui aplikasi e-Court Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta dalam
persidangan elektronik pada hari Selasa, tanggal 31 Mei 2022, oleh Majelis Hakim
am

ub
tersebut di atas, dengan dibantu oleh TITIN RUSTINIH, S.H., M.H., selaku
Panitera Pengganti Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, dengan dihadiri
secara elektronik oleh Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Tergugat.
ep
k
ah

HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,


R

si
ne
ng

do
gu

ELFIANY, S.H., M.Kn. Dr. ENRICO SIMANJUNTAK, S.H., M.H.


In
A
ah

lik
m

ub

SAHIBUR RASID, S.H., M.H.


ka

ep

PANITERA PENGGANTI,
ah

Halaman 47 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
TITIN RUSTINIH, S.H., M.H.

ne
ng

do
gu

In
Perincian Biaya Perkara:
A
- Pendaftaran …………………………………………………… Rp. 30.000,-
ah

lik
- ATK …………………………………………………………….. Rp.125.000,-
- Surat Panggilan ………………………………………………..Rp. 47.000,-
am

ub
- Lain-lain …………………………………………………………Rp. 61.000,-
- Meterai Putusan ………………………………………………. Rp. 10.000,-
- Redaksi Putusan ……………………………………………… Rp. 10.000,-
ep
k

- Leges Putusan ……………………………………………….. Rp. 10.000,-


ah

------------------ +
R

si
Jumlah …………………………………………………………. Rp. 293.000,-

ne
ng

(Dua ratus Sembilan puluh tiga ribu rupiah).

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

Halaman 48 dari 48 halaman. Putusan Nomor: 83/G/TF/2022/PTUN-JKT.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48

Anda mungkin juga menyukai