TENTANG
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Penajam Paser Utara.
2. Bupati adalah Bupati Penajam Paser Utara.
3. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Penajam Paser
Utara.
-3-
BAB II
PENCAIRAN JAMINAN KESUNGGUHAN
Bagian Kesatu
Pencairan Jaminan Kesungguhan
Pasal 2
Pencairan Jaminan Kesungguhan dapat dilaksanakan pada saat:
a. Pemegang IUP Eksplorasi telah melaksanakan tahapan kegiatan IUP Eksplorasi
yang meliputi Penyelidikan Umum, Eksplorasi dan Study Kelayakan.
b. IUP Eksplorasi telah berakhir, baik berakhir karena dikembalikan ataupun
dicabut ataupun karena habis masa berlakunya.
c. Bagi pemegang IUP yang sudah pada tahap Operasi Produksi dapat
mengusulkan pencairan jaminan kesungguhan.
Bagian Kedua
Persyaratan Administrasi Pencairan Jaminan Kesungguhan
Pasal 3
(1) Persyaratan administrasi pencairan Jaminan Kesungguhan bagi Pemegang IUP
Eksplorasi telah melaksanakan tahapan kegiatan IUP Eksplorasi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 huruf a sebagai berikut:
a. Surat Permohonan;
b. Bukti Setor penempatan Jaminan Kesungguhan yang asli;
c. Copy Keputusan Bupati tentang IUP Eksplorasi;
d. Laporan kegiatan sesuai tahap kegiatan:
(2) Persyaratan administrasi pencairan Jaminan Kesungguhan bagi IUP Eksplorasi
yang telah berakhir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b sebagai
berikut:
a. Surat Permohonan;
b. Surat Pemberitahuan kepada Bupati mengenai IUP-nya yang telah berakhir
yang ditembuskan kepada Kepala Dinas Pertambangan.
-5-
Bagian Ketiga
Ketentuan Nilai Pencairan Jaminan Kesungguhan
Pasal 4
Penentuan Nilai pencairan jaminan kesungguhan bagi Pemegang IUP dilaksanakan
karena adanya penyampaian laporan hasil kegiatan atau karena berakhirnya IUP,
yaitu:
c. IUP berakhir:
Bagi badan usaha yang IUPnya telah berakhir, setelah memenuhi ketentuan
sebagaimana pasal 2 huruf b dan telah melampirkan laporan kegiatan
berdasarkan IUP yang diberikan, maka dana jaminan kesungguhan dapat
dicairkan sebesar 100 % dari dana jaminan kesungguhan yang ditempatkan.
Bagian Keempat
Tatacara Pencairan Jaminan Kesungguhan
Pasal 5
(1) Badan usaha menyampaikan Surat Permohonan pencairan Jaminan
Kesungguhan beserta kelengkapan dokumen sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pertambangan.
Pasal 6
Bagi Badan usaha yang berkas Permohonan pencairan Jaminan Kesungguhannya
tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, berkas
permohonan tersebut dikembalikan kepada Badan Usaha pemohon.
Pasal 7
(1) Badan usaha yang melakukan permohonan pencairan dan telah mendapatkan
persetujuan pencairan jaminan kesungguhan, maka dana jaminan kesungguhan
dikembalikan sesuai dengan ketentuan Pasal 4, beserta bunganya.
(2) Adapun perhitungan bunga akan ditentukan oleh pihak bank dimana jaminan
kesungguhan ditempatkan.
(3) Dalam hal Badan Usaha tidak pernah menyampaikan laporan kegiatan dan
nyata-nyata tidak melakukan kegiatan setelah diberikan IUP dimaksud, maka
pada masa berakhirnya atau dibatalkannya IUP, uang jaminan kesungguhan
atau sisanya beserta bunganya menjadi milik pemerintah daerah.
Bagian Kelima
Pengambilan Dana Jaminan Kesungguhan
Pasal 8
(1) Pengambilan dana jaminan kesungguhan dapat dilakukan, sebagai berikut:
a. Dilakukan oleh pemegang Izin Usaha Pertambangan; atau
b. Dilakukan oleh Pihak Lain, apabila pemegang Izin Usaha Pertambangan
tidak dapat melakukan pengambilan dana pencairan jaminan dengan
menunjukan Surat Kuasa yang diberikan oleh Pemegang Izin Usaha
Pertambangan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Surat kuasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dibuat sebanyak 2
(dua) rangkap asli dengan ditandatangani di atas materai dan stempel (cap)
Badan usaha.
(3) 1 (satu) rangkap Surat kuasa yang asli sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
disampaikan pada Dinas Pertambangan pada saat pengambilan Surat Perintah
Pencairan Jaminan Kesungguhan dan 1 (satu) rangkap asli lainnya
disampaikan pada pihak Bank dimana jaminan kesungguhan ditempatkan
bersama dengan Surat Perintah Pencairan Jaminan Kesungguhan.
-8-
BAB III
KETENTUAN LAINNYA
Pasal 9
Setelah proses pencairan dana jaminan kesungguhan telah selesai, pemegang IUP
yang telah mengambil dana jaminan kesungguhan diwajibkan melaporkan dan
menyampaikan bukti penarikan dana jaminan kesungguhan yang dikeluarkan oleh
pihak Bank dimana jaminan kesungguhan ditempatkan kepada Pemerintah
Daerah melalui Dinas Pertambangan.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 10
Ditetapkan di Penajam
pada tanggal 2 Oktober 2014
Ttd
H. YUSRAN ASPAR
Diundangkan di Penajam
pada tanggal 3 Oktober 2014
Ttd
H. TOHAR
BERITA DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA TAHUN 2014 NOMOR 33.