Anda di halaman 1dari 37

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

si
No. 1349 K/Pdt/2012
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

do
gu berikut dalam perkara:
PT. NAULI SAWIT, berkedudukan di Jalan Raya Sibolga-Padang

In
Sidempuan Km. 5, Kompleks Sibuluan Nalambok No. 8, Sibuluan
A
III Pandan 22611, Kabupaten Tapanulai Tengah, Provinsi
Sumatera Utara, dalam hal ini memberi kuasa kepada Dr. LEE
ah

lik
AWENG, SH, Advokat pada Law Office Dr. Lee Aweng, SH
Associates, berkedudukan di Medan berdasarkan Surat Kuasa
am

ub
Khusus tertanggal 11 Oktober 2010;
Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding;
ep
melawan
k

PT. SINAR SASONGKO, yang diwakili oleh Direktur Utamanya


ah

R
Tuan Indra Gumulja berkedudukan di Palembang;

si
Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding;

ne
ng

Mahkamah Agung tersebut;


Membaca surat-surat yang bersangkutan;

do
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
gu

Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang


Pemohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di muka persidangan Pengadilan
In
A

Negeri Medan pada pokoknya atas dalil-dalil :


1. Bahwa berdasarkan Akta Penglepasan dan Pemindahan Hak Atas
ah

lik

Saham No. 3 tanggal 6 Maret 2006 yang dibuat dihadapan Munir


Nasution, SH., Notaris di Medan PT. Sinar Sasongko (ic. Penggugat)
m

ub

telah turut serta masuk sebagai pesero pada Perseroan Terbatas


PT Nauli Sawit dengan membeli saham milik/kepunyaan pesero Tuan
ka

ep

Chua Ting Sit (mantan Direktur Utama) Perseroan Terbatas PT, Nauli
Sawit sebanyak 150 (seratus lima puluh ) saham (equivalent dengan
ah

jumlah uang sebesar Rp150.000 000,00) dan juga dengan membeli


es

saham milik/kepunyaan persero Tuan Alamsyah Chaibun (mantan


M

ng

on

Hal. 1 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Komisaris) perseroan terbatas PT. Nauli Sawit sebanyak 50 (lima puluh)

R
saham (equivalent dengan jumlah uang sebesar Rp50. 000.000,00);

si
2. Bahwa dengan penglepasan saham-saham dan 2 (dua) orang pesero di

ne
ng
Perseroan Terbatas PT. Nauli Sawit sebagaimana yang telah disebutkan
diatas kepada Penggugat, maka saham-saham dari ke-2 (dua) orang

do
gu pesero tersebut telah beralih menjadi milik Penggugat (ic. PT. Sinar
Sasongko). sesuai dengan penjelasan Pasal 1 dari Akta Penglepasan
Dan Pemindahan Hak Atas Saham Nomor : 3 tanggal 6 Maret 2006 yang

In
A
diperbuat dihadapan Munir Nasution, SH Notaris di Medan, Dan
selanjutnya berdasarkan Pasal 6 Akta Penglepasan Dan Pemindahan
ah

lik
Hak Atas Saham Nomor: 3 tanggal 6 Maret 2006 yang diperbuat
dihadapan Munir Nasution, SH Notaris di Medan ada dijelaskan ;
am

ub
"mengenai Penglepasan dan Pemindahan Hak Atas Saham ini segala
akibatnya kedua belah pihak memilih tempat tinggal domisili hukum yang
ep
tetap dan umum di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Medan;
k

3. Bahwa pada tanggal" 6 Maret 2006 pada pukul 11.30 WIB Perseroan
ah

R
Terbatas PT. Nauli Sawit (ic. Tergugat) telah melaksanakan Rapat Umum

si
Pemegang Saham Luar Biasa untuk mengambil segala keputusan yang

ne
ng

mengikat tentang pemberian persetujuan atas penjualan (penglepasan


hak) seluruh saham kepunyaan pesero Tuan Chua Ting Sit sebanyak 150

do
(seratus lima puluh) saham yang equivalent dengan uang sebesar
gu

Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) dan saham kepunyaan


pesero Tuan Alamsyah Chaibun sebanyak 50 (lima puluh) saham yang
In
A

equivalent dengan uang sebesar Rp50.000.000,00 (lima puiuh juta


kepada Penggugat, sesuai dengan Akta Berita Acara PT. Nauli Sawit No.
ah

lik

2 tanggal 6 Maret 2006 yang dibuat dihadapan Munir Nasution. SH.


Notaris di Medan;
m

ub

4. Bahwa berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tersebut


diatas, maka pada tanggal 6 Maret 2006 pukul 11.50 WIB telah diadakan
ka

ep

perobahan anggota Direksi dan Komisaris perseroan PT Nauli Sawit


(ic.Tergugat) dengan mengangkat dan menetapkan susunan anggota
ah

Direksi dan .Komisaris yang baru yaitu :


es

- Direktur Utara : Tuan Elbin Chaibun (dahulu Dirut PT. Sinar Sasongko);
M

ng

- Direktur : Tuan Kalvin Fernando;


on

Hal. 2 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Komisaris Utama : Tuan Sukarto Tjuatja;

R
- Komisaris : Tuan Djohan;

si
- Komisaris : Tuan Ir. Sintong Hariyanto;

ne
ng
Hal mana sesuai dengan Akte Berita Acara PT. Nauli Sawit No. 4 tanggal 6
Maret 2006 yang diperbuat dihadapan Munir Nasution, SH., Notaris di

do
gu Medan;
5. Bahwa oleh karena salah satu susunan Direksi yaitu Tuan Elbin Chaibun
selaku Direktur Utama PT. Sinar Sasongko yang saat itu merangkap

In
A
selaku Direktur Utama PT. Nauli Sawit terlalu sibuk sehingga sulit aktif
dalam menjalankan seluruh kegiatan di perusahaan PT. Nauli Sawit dan
ah

lik
di Perseroan Terbatas PT. Sinar Sasongko, maka untuk kelancaran
usaha yang bergerak dalam perkebunan kelapa sawit, Tergugat telah
am

ub
setuju melakukan perobahan anggota Direksi dan Komisaris baru di
Perseroan Terbatas PT. Nauli Sawit dengan susunan/Komposisi sebagai
ep
brikut :
k

- Direksi Utara : Tuan Raden sutiyono;


ah

R
- Direksi : Tuan Elbin Chaibun (mantan Dirut PT. Sinar Sasongko);

si
- Direktur : Tuan Kalvin Fernndo;

ne
ng

- Komisaris Utama : Tuan Sukarto Tjuatja;


- Komisaris : Tuan Djohan;
- Komisaris : Tuan Ir. Sintong Hariyanto;

do
gu

Hal mana seuai dengan akte Berita Acara PT. Nauli Sawit Nomor: 02 tanggal
5 Juni 2008 yang diperbuat dihadapan Munir Nasution, SH Notaris di Medan;
In
A

6. Bahwa kemudian pada tanggal 10 Oktober 2007 Tergugat mengadakan


Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk mengadakan
ah

lik

Perubahan Anggaran Dasar Perseroan guna memperbesar modal dasar


perseroan dari Rp4.000.000.000,00 (empat milyar rupiah) yang terbagi
m

ub

atas 4.000,- (empat ribu) saham, yang masing-masing saham bernilai


nominal Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) menjadi Rp40.000.000.000,00
ka

(empat puluh milyar rupiah) terbagi atas 40.000 (empat puluh ribu) saham
ep

masing-masing saham bernilai nominal Rp1.000.000,00 (satu juta


ah

rupiah), hal mana dikarenakan kenaikan harga-harga barang pada


R

es

umumnya dan untuk memperluas usaha perseroan;


M

ng

on

Hal. 3 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa terhadap Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tentang

R
Perubahan anggaran Dasar dan penambahan Modal dasar perseroan

si
PT. Nauli Sawit (ic. Tergugat) seluruh persero di Perseroan Terbatas PT.

ne
ng
Nauli Sawit telah sepakat dan menyetujuinya, dan selanjutnya dari usulan
penambahan modal dasar perseroan tersebut, maka Penggugat telah

do
gu melakukan penyertaan modal dan menempatkan modal atau sahamnya
pada Tergugat sebanyak 4000 (empat ribu) saham yang harga peraham
nilai nominalnya Rp1.000.000,00 sehingga modal yang telah ditempatkan

In
A
dan disetor oleh Penggugat pada Tergugat seluruhnya berjumlah
Rp4.000.000.000,00 (empat miliyar rupiah), sedangkan para persero
ah

lik
yang lainnya juga telah menambah modal/sahamnya, dimana permintaan
penambahan modal dasar di Perseroan Terbatas PT. Nauli Sawit
am

ub
sebelumnya didahului atas surat permintaan setoran modal yang diajukan
Tergugat kepada Penggugat, sehingga seluruh modal/saham yang telah
ep
ditempatkan oleh seluruh pesero di Perseroan Terbatas PT. Nauli Sawit
k

(ic. Tergugat) seluruhnya berjumlah Rp20.000.000.000,00 (Dua puluh


ah

R
Miliyar Rupiah), hal mana sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat PT.

si
Nauli Sawit Nomor: 02 tanggal 10 Oktober 2007 yang diperbuat

ne
ng

dihadapan Munir Nasution, H, Notaris di Medan;


8. Bahwa dengan penambahan dan penyertaan modal yang telah dilakukan
oleh Penggugat di Perseroan Terbatas PT. Nauli Sawit yaitu sebesar

do
gu

Rp4.000.000.000,00 (Empat Miliyar Rupiah) sebagaimana yang


disebutkan diatas, maka telah dilakukan perubahan terhadap anggaran
In
A

dasar Perseroan Terbatas PT. Nauli Sawit, sesuai dengan Keputusan


Menteri Hukum Dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia Nomor :
ah

lik

C-05175 HT.04.TH.2007 yang ditetapkan pada tanggal 3 Desember 2007


Tentang Persetujuan Akta Perubahan anggaran Dasar Perseroan,
m

ub

dimana pada halaman 10 Anggaran Dasar Perseroan mengenai


”MODAL” pada Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan telah dijelaskan
ka

secara terperinci penempatan modal dasar oleh masing-masing pesero;


ep

9. Bahwa oleh karena sesuatu hal yang telah menyita waktu dan pikiran
ah

Tuan Elbin Chaibun mantan Direktur Utama PT. Sinar Sasongko, karena
R

es

selain sebagai Direktur di PT. Nauli Sawit, ternyata Tuan Elbin Chaibun
M

pada saat itu sehari harinya berkedudukan di Palembang, maka


ng

on

Hal. 4 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat yang pada saat itu diwakili oleh Tuan Elbin Chaibun selaku

R
Direktur Utama PT. Sinar Sasongko telah mengundurkan diri sebagai

si
pesero di Perseroan Terbatas PT. Nauli Sawit (ic. Tergugat), serta

ne
ng
Penggugat meminta kepada Tergugat agar seluruh modal/sahamnya
yang ada pada Tergugat dikembalikan pada Penggugat;

do
gu 10. Bahwa tentang pengunduran Penggugat sebagai salah satu pesero di
Perseroan Terbatas PT. Nauli Sawit (ic. Tergugat), ternyata telah
mendapat respon dan persetujuan dari seluruh pesero di Perseroan

In
A
Terbatas PT. Nauli Sawit serta menyetujui pengembalian modal/saham
Penggugat untuk seluruhnya, hal mana sesuai dengan akta Berita Acara
ah

lik
PT. Nauli Sawit Nomor: 02 tanggal 4 Agustus 2009 yang diperbuat
dihadapan Rosniatty Siregar, Sarjana Hukum Notaris di Medan;
am

ub
11. Bahwa akan tetapi setelah Penggugat menerima pengembalian modal
dari Tergugat dimana setelah Penggugat memeriksa dan menghitung
ep
ulang dari bukti-bukti Kwitansi Tanda Terima penyetoran uang kepada
k

Tergugat sebagai pihak yang turut serta dalam penyertaan modal pada
ah

R
Perseroan Terbatas PT. Nauli Sawit (ic. Tergugat) serta berdasarkan

si
bukti Aplikasi Transfer Bank, ternyata penyertaan modal yang telah

ne
ng

disetor Penggugat kepada Tergugat seluruhnya telah mencapai sejumlah


sebesar Rp26.000.000.000,00 (dua puluh enam miliyar rupiah), sehingga
terdapat kelebihan selisih penyertaan modal Penggugat yang disetor

do
gu

kepada Tergugat mencapai selisih kelebihan Rp22.000.000.000,00 (dua


puluh dua miliyar rupiah) dari nilai saham yang tersebut dalam Akta
In
A

Berita Acara Rapat PT. Nauli Sawit Nomor: 02 tanggal 10 Oktober 2007
yang diperbuat dihadapan Munir Nasution, Sarjana Hukum di Medan Jo
ah

lik

Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia


Nomor: C-05175 HT.01.04.TH 2007 tanggal 03 Desember 2007 Tentang
m

ub

Persetujuan akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan pada halaman


10 mengenai ”MODAL” pada Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan dan
ka

Akte Berita Acara PT. Nauli Sawit Nomor: 02 tanggal 4 Agustus 2009
ep

yang diperbuat dihadapan Rosniaty Siregar, Sarjana Hukum Notaris di


ah

Medan;
R

es

12. Bahwa selama proses masuknya Penggugat (ic. PT. Sinar Sasongko)
M

sebagai pemegang saham di perseroan PT. Nauli Sawit (ic. Tergugat),


ng

on

Hal. 5 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat diminta menyerahkan Penyertaan Modalnya kepada

R
Tergugat, dimana modal yang telah Penggugat setorkan kepada

si
Tergugat ternyata seluruhnya berjumlah Rp26.000.000.000,00 (dua puluh

ne
ng
enam miliyar rupiah), hal mana sesuai dengan perincian penyerahan
penyertaan modal Penggugat kepada Tergugat berdasarkan Kwitansi

do
gu Tanda Terima Uang serta dengan berdasarkan Aplikasi Penyetoran/
Tansfer Bank, sebagaimana yang Penggugat rincikan sebagai berikut
dibawah ini :

In
A
No Tanggal Kwitansi Transfer Besar Setoran
Aplikasi Melalui Bank
ah

lik
1. 05-1-2006 Rp. 3.000.000.000,-
Bank Buana
2. 16-1-2006 Rp. 1.500.000.000,-
Bank Buana Indonesia
am

ub
3. 24-2-2006 Rp. 1.000.000.000,-
Bank Buana
4. 20-3-2006 Rp. 500.000.000,-
ep
Bank Buana
k

5. 03-4-2006 Rp. 1.500.000.000,-


ah

Bank Danamon
6. 24-4-2006 Rp. 500.000.000,-
R

si
Bank Danamon
7. 30-5-2006 03-06-2006 Rp. 500.000.000,-

ne
Bank Buana
ng

8. 26-6-2006 26-06-2006 Rp. 500.000.000,-


Bank Danamon
9. 21-7-2006 21-07-2006 Rp. 500.000.000,-

do
gu

Bank Danamon
10. 25-8-2006 25-08-2006 Rp. 500.000.000,-
Bank Danamon
In
A

11. 25-9-2006 25-09-2006 Rp. 500.000.000,-


Bank Danamon
12. 30-10-2006 30-10-2006 Rp. 500.000.000,-
ah

Bank Niaga
lik

13. 15-5-2007 15-05-2007 Rp. 500.000.000,-


Bank Niaga
14. 15-6-2007 15-06-2007 Rp. 500.000.000,-
m

ub

Bank Niaga
15. 13-7-2007 13-07-2007 Rp. 250.000.000,-
ka

Bank Danamon
ep

16. 01-8-2007 01-08-2007 Rp. 250.000.000,-


Bank Ekonomi
ah

17. 06-8-2007 06-08-2007 Rp. 500.000.000,-


Bank Niaga
R

18. 28-8-2007 28-08-2007 Rp. 750.000.000,-


es

Bank Ekonomi
M

ng

on

Hal. 6 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19. 28-8-2007 28-08-2007 Rp. 250.000.000,-
Bank Niaga

si
20. 17-9-2007 17-09-2007 Rp. 250.000.000,-
Bank Ekonomi

ne
21. 25-9-2007 25-09-2007 Rp. 250.000.000,-

ng
Bank Niaga
22. 04-10-2007 03-10-2007 Rp. 500.000.000,-
Bank Ekonomi

do
gu 23. 18-10-2007
Bank Niaga
18-10-2007 Rp. 500.000.000,-

24. 25-10-2007 25-10-2007 Rp. 500.000.000,-

In
Bank Niaga
A
25. 07-12-2007 07-12-2007 Rp. 500.000.000,-
Bank Danamon
26. 24-12-2007 24-12-2007 Rp. 500.000.000,-
ah

lik
Bank Niaga
27. 09-01-2008 09-01-2008 Rp. 500.000.000,-
Bank Niaga
am

ub
28. 30-01-2008 30-02-2008 Rp. 750.000.000,-
Bank Danamon
29. 19-02-2008 19-02-2008 Rp. 750.000.000,-
Bank Danamon
ep
k

30. 26-02-2008 26-02-2008 Rp. 750.000.000,-


Bank Danamon
ah

31. 18-03-2008 18-03-2008 Rp. 750.000.000,-


R

si
Bank Danamon
32. 11-04-2008 11-04-2008 Rp. 1.000.000.000,-
Bank Danamon

ne
ng

33. 05-05-2008 05-05-2008 Rp. 1.000.000.000,-


Bank Danamon
34. 09-06-2008 09-06-2008 Rp. 1.000.000.000,-

do
gu

Bank Danamon
35. 22-07-2008 22-07-2008 Rp. 750.000.000,-
Bank Danamon
In
36. 12-08-2008 12-08-2008 Rp. 750.000.000,-
A

Bank Danamon
37. 27-10-2008 27-10-2008 Rp. 500.000.000,-
Bank Danamon
ah

lik

38. 22-10-2008 22-10-2008 Rp. 250.000.000,-


Bank Danamon
39. 11-11-2008 11-11-2008 Rp. 200.000.000,-
m

ub

Bank Danamon
40. 17-02-2009 16-02-2009 Rp. 250.000.000,-
Bank Ekonomi
ka

41 24-03-2009 24-03-2009 Rp. 300.000.000,-


ep

Bank Ekonomi
ah

TOTAL KESELURUHAN Rp26.000.000.000,-


R

es

13. Bahwa oleh karena terdapat ketidaksesuaian penempatan modal yang


M

ng

telah disetor Penggugat kepada Tergugat (ic. PT. Nauli Sawit)


on

Hal. 7 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdasarkan kwitansi tanda terima uang dan Aplikasi Penyetoran/

R
Transfer Bank yang telah diterima Tergugat dari Penggugat sebagaimana

si
yang telah disebutkan diatas, hal mana menurut nilai dan norma hukum

ne
ng
kepatutan serta nilai-nilai keadilan yang senantiasa hidup ditengah-
tengah masyarakat Indonesia telah menimbulkan kerugian yang cukup

do
gu besar bagi Penggugat, sehingga atas dasar hal tersebut cukup beralasan
Tergugat dihukum untuk mengembalikan dan menyerahkan kelebihan
penyetoran uang Penggugat atas saham/modal yang telah ditempatkan

In
A
Penggugat berdasarkan bukti-bukti penyetoran dan akta-akta yang telah
disebutkan diatas dengan selisih kelebihan penyertaan modal yang telah
ah

lik
disetorkan Penggugat kepada Tergugat yang seluruhnya mencapai
Rp22.000.000.000,00 (Dua puluh dua miliyar rupiah) atau dengan kata
am

ub
lain Penyetoran Penyertaan Modal Penggugat yang telah disetor pada
Tergugat yang seluruhnya telah berjumlah Rp26.000.000.000,00
ep
dikurangi (-) dengan penempatan modal dasar Penggugat pada
k

Tergugat sebesar Rp4.000.000.000,00 sehingga uang Penggugat pada


ah

R
Tergugat masih mempunyai selisih kelebihan sebesar

si
Rp22.000.000.000,00 (Dua puluh dua miliyar rupiah) dan terhadap

ne
ng

pengembalian pada Tergugat tersebut harus dilakukan Tergugat secara


seketika dan tunai;
14. Bahwa oleh karena terdapat itikad yang tidak baik dari Tergugat yang

do
gu

secara hukum telah membiarkan secara diam-diam uang milik Penggugat


dengan cara menguasai dan menggunakan secara tanpa hak uang/
In
A

modal dari kelebihan penempatan modal yang melakukan Penggugat di


Perseroan Terbatas PT. Nauli Sawit (ic. Tergugat) yang telah
ah

lik

berlangsung dari sejak tahun 2006 s/d saat ini lamanya tanpa adanya
konfirmasi dan pemberitahuan kepada Penggugat, maka hal mana jelas
m

ub

merupakan suatu perbuatan melawan hukum;


15. Bahwa atas dasar hal tersebut maka selain Tergugat cukup beralasan
ka

untuk dihukum mengembalikan selisih kelebihan uang milik Penggugat


ep

sebesar Rp22.000.000.000,00 (Dua puluh dua miliyar rupiah)


ah

sebagaimana yang disebutkan Penggugat pada bagian posita gugatan


R

es

diatas, maka cukup beralasan pula agar Tergugat dihukum membyar


M

denda sebesar 10% pertahunnya dari uang penempatan modal dasar


ng

on

Hal. 8 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang telah disetor dan diserahkan Penggugat pada Tergugat yang

R
merupakan selisih kelebihan uang Penggugat sebesar

si
Rp22.000.000.000,00 terhitung dari sejak tahun 2006 s/d 2010 (selama 4

ne
ng
tahun);
16. Bahwa untuk menjaga itikad tidak baik dari Tergugat yang kemungkinan

do
gu akan mengalihkan asetnya, sehingga untuk itu Penggugat mohon kiranya
Pengadilan Negeri Medan berkenan untuk meletakkan sita Jaminan
(Conservatoir Beslag) terhadap harta-harta Tergugat yang merupakan

In
A
asset Tergugat baik berupa barang-barang tidak bergerak maupun
barang-barang bergerak yang kelak akan diajukan oleh Penggugat dalam
ah

lik
surat permohonan tersendiri;
17. Bahwa apabila Tergugat lalai dalam memenuhi isi putusan dalam
am

ub
perkara ini, maka cukup beralasan agar Tergugat dihukum membayar
uang paksa (Dwangsom) sebesar Rp20.000.000,00 (Dua puluh juta
ep
rupiah) setiap harinya kepada Penggugat;
k

18. Bahwa oleh karena gugatan yang Penggugat ajukan ini didasarkan pada
ah

R
bukti-bukti yang autentik, maka sangat beralasan hukum agar putusan

si
dalam perkara ini dapat dijalankan dengan serta merta meskipun ada

ne
ng

Perlawanan, Banding maupun Kasasi (uitvoerbaar bij voorraad);


Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada
Pengadilan Negeri Medan agar memberikan putusan sebagai berikut:

do
gu

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang
In
A

diletakkan dalam perkara ini;


3. Menyatakan demi hukum Pernyertaan Modal Penggugat pada perseroan
ah

lik

terbatas PT. Nauli Sawit (ic. Tergugat) telah terjadi selisih kelebihan
Pembayaran sesuai dengan Kwitansi tanda Terima Uang dan Apalikasi
m

ub

Transfer Bank hingga mencapai kelebihan penyetoran penyertaan modal


Penggugat sebesar Rp22.000.000.000,00 (dua puluh dua miliyar rupiah);
ka

ep

4. Menghukum Tergugat untuk mengembalikan dan menyerahkan seluruh


kelebihan penyetoran uang milik Penggugat atas penempatan dan
ah

pernyertaan saham/modal yang telah ditempatkan Penggugat di Perseroan


R

es

Terbatas PT. Nauli Sawit yang seluruhnya berjumlah Rp22.000.000.000,00


M

ng

on

Hal. 9 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Dua puluh dua miliyar rupiah) kepada Penggugat dengan cara seketika dan

R
tunai;

si
5. Menyatakan perbuatan Tergugat yang telah membiarkan secara diam-diam

ne
ng
dalam menguasai dan menggunakan selisih kelebihan uang milik Penggugat
atas penempatan modal dasar di Perseroan Terbatas PT. Nauli Sawit (ic.

do
gu Tergugat) yang berlangsung dari sejak tahun 2006 s/d saat ini (Agustus
2010) yang telah berlangsung selama 4 (empat) Tahun lamanya tanpa
adanya konfirmasi dan pemberitahuan kepada Penggugat adalah

In
A
merupakan suatu perbuatan melawan hukum (Onrechtmatige daad);
6. Menghukum Tergugat untuk membayar denda sebesar 10% pertahun dar i
ah

lik
selisih kelebihan penyetoran uang atas saham/modal yang telah ditempatkan
Penggugat kepada Tergugat yang seluruhnya berjumlah
am

ub
Rp22.000.000.000,00 (Dua puluh dua miliyar rupiah) terhitung dari sejak
tahun 2006 s/d bulan Agustus 2010 (selama 4 tahun);
ep
7. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (Dwangsom) sebesar
k

Rp20.000.000,00 (Dua puluh juta rupiah) setiap harinya kepada Penggugat


ah

R
apabila Tergugat lalai dalam melaksanakan putusan dalam perkara ini;

si
8. Menyatakan Putusan dalam perkara ini dapat dijalankan dengan serta merta

ne
ng

meskipun ada Perlawanan, Banding maupun Kasasi (UItvoerbaar bij


voorraad);

do
9. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam
gu

perkara ini;
Atau : Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
In
A

berpendapat lain mohon agar diputus dengan putusan yang seadil-


adilnya (Ex aequo et bono);
ah

lik

Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat mengajukan


eksepsi yang pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut:
m

ub

A. Eksepsi Diskualifikasi atau Gemis aanhoedanigheid.


1. Bahwa pada tanggal 6 Maret 2006, Penggugat telah membeli saham milik
ka

ep

tuan Chua Ting Sit sebanyak 150 (seratus lima puluh) saham pada PT.
Nauli Sawit (ic. Tergugat) berdasarkan Akta Pengelepasan dan
ah

Pemindahan Hak atas Saham No. 3 tanggal 6 Maret yang dibuat


R

es

dihadapan Munir Nasution, SH, Notaris di Medan;


M

ng

on

Hal. 10 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa pada tanggal 4 Agustus 2009, Penggugat telah melepaskan dan

R
memindahkan segala hak atas saham yang terdapat pada PT. Nauli Sawit

si
(ic. Tergugat) kepada tuan Elbin Chaibun berdasarkan Akta

ne
ng
Pengelepasan dan Pemindahan Hak Atas Saham Nomor 03 bertanggal
4 Agustus 2009 yang dibuat dihadapan Rosniaty Siregar, SH, Notaris di

do
gu Medan;
3. Bahwa Pasal 1 Akta Pengelepasan dan Pemindahan Hak atas Saham
Nomor: 03 bertanggal 4 Agustus 2009 yang dibuat dihadapan Rosniaty

In
A
Siregar, SH, Notaris di Medan menyebutkan :
”Apa yang dilepaskan dan diserahkan haknya tersebut menjadi milik
ah

lik
pihak kedua (ic. Tuan Elbin Chaibun) pada hari ini dan mulai hari ini
segala hasilnya adalah menjadi hak kedua (ic. Tuan Elbin Chaibun)”;
am

ub
4. Bahwa demikian pula Pasal 22 Akta Pengelepasan dan Pemindahan Hak
atas Saham Nomor 03 tertanggal 4 Agustus 2009 yang dibuat dihadapan
ep
Rosniaty siregar, SH . Notaris di Medan menyebutkan :
k

”Semua resiko dan semua bahaya mengenai apa yang dilepaskan


ah

R
dan diserahkan haknya tersebut mulai hari ini ditanggung dan

si
dibayar oleh pihak kedua (ic. Tuan Elbin Chaibun), demikian juga

ne
ng

segala kerugian dan keuntungan mengenai apa yang dilepaskan dan


diserahkan haknya tersebut mulai hari ini menjadi tanggungan dan/
atau ”keuntungan dari pihak kedua (ic. Tuan Elbin Chaibun)”;

do
gu

5. Bahwa dengan demikian, terhitung tanggal 4 Agustus 2009 Penggugat


(ic. PT. Sinar Sasongko) tidak lagi memiliki hak apapun atas saham yang
In
A

terdapat pada PT. Nauli Sawit (ic. Tergugat), sehingga Penggugat tidak
memiliki hak, dan kepentingan hukum serta persona standi in judicio
ah

lik

untuk mengajukan gugatan terkait permasalahan saham yang telah


dilepaskannya kepada tuan Elbin Chaibun pribadi;
m

ub

6. Bahwa adalah fakta, ternyata Penggugat (ic. PT. Sinar Sasongko)


mengajukan gugatan terhadap Perseroan Terbatas PT. Nauli Sawit dalam
ka

ep

perkara aquo, berdasarkan surat gugatannya bertanggal 11 Agustus 2010


jo surat perbaikan gugatan bertanggal 18 Oktober 2010, sehingga
ah

Penggugat pada saat mengajukan gugatan bukan dalam posisi/kapasitas


R

es

sebagai pesero ataupun pemilik saham di PT. Nauli Sawit (ic. Tergugat);
M

ng

on

Hal. 11 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa untuk mendukung argumentasi tersebut di atas perkenankanlah

R
Tergugat menunjuk Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI No. 442 K/

si
Sip/1978 bertanggal 8 Oktober 1978, yang amar pertimbangan hukumnya

ne
ng
antara lain berbunyi sebagai berikut :
”Gugatan dari seorang yang tidak berhak mengajukan gugatan

do
gu tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima”;
8. Bahwa, oleh sebab itu gugatan Penggugat telah mengandung cacat error
in persona, yang mengakibatkan gugatan tidak memenuhi syarat formil

In
A
suatu gugatan, sehingga patut dan beralasan jika gugatan Penggugat
haruslah dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima;
ah

lik
B. Eksepsi Rechtsfeiten Posita Bertentangan Dengan Petitum.
1. Bahwa apabila diperhatikan dengan secara saksama, rechtsfeiten yang
am

ub
dikemukakan oleh Penggugat dalam positanya bertentangan dengan
petitum surat gugatannya, bertanggal 11 Agustus 2010 jo surat perbaikan
ep
gugatan bertanggal 18 Oktober 2010, seperti terbukti dari posita halaman
k

3 alinea 3 (perbaikan gugatan) dengan petitum halaman 6 butir 4;


ah

R
2. Bahwa Penggugat dalam posita gugatannya, bertanggal 11 Agustus 2010

si
jo surat perbaikan gugatan, bertanggal 18 Oktober 2010, halaman 3

ne
ng

alinea 3 telah menuntut Tergugat agar seluruh penyertaan modal/saham


Penggugat yang ada pada Tergugat dikembalikan kepada mantan
Direktur Utama PT. Sinar Sasongko (ic. Elbin Chaibun);

do
gu

3. Bahwa Penggugat dalam petitum surat gugatannya, bertanggal 11


Agustus 2010, halaman 6 butir 4 telah menuntut Tergugat agar seluruh
In
A

kelebihan penyetoran uang milik Penggugat atas penempatan dan


penyertaan saham/modal Penggugat yang ada pada Tergugat seluruhnya
ah

lik

berjumlah Rp22.000.000.000,00 (dua puluh dua miliyar rupiah)


dikembalikan kepada Penggugat (ic. PT. Sinar Sasongko) dengan cara
m

ub

seketika dan tunai;


4. Bahwa oleh karena posita gugatan Penggugat bertentangan dengan
ka

ep

petitum gugatan menurut ordonansi Hukum Acara Perdata yang berlaku


di Indonesia, gugatan Penggugat dalam perkara ini harus dinyatakan
ah

tidak dapat diterima atau ditolak;


R

es
M

ng

on

Hal. 12 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa untuk menguatkan argumentasi tersebut diatas, dengan segala

R
hormat, perkenankanlah Tergugat menurunkan Yurisprudensi Tetap

si
Mahkamah Agung RI, antara lain :

ne
ng
a. Putusan Mahkamah Agung – RI bertanggal 8 Desember 1982 No. 1075
K/Sip/1982, yang amar pertimbangan hukumnya antara lain berbunyi

do
gu sebagai berikut :
”Karena petitum bertentangan dengan posita gugatan tidak dapat
diterima”;

In
A
(Sumber Yurisprudensi Indonesia terbitan 1982 – I. Halaman 67);
b. Putusan Mahkamah Agung – RI, bertanggal 5 November 1975 No. 2 K/
ah

lik
sip/1973, yang amar pertimbangan hukumnya antara lain berbunyi
sebagai berikut :
am

ub
”Karena rechtsfeiten yang diajukan bertentangan dengan petitum,
gugatn harus ditolak”;
ep
(sumber Rangkuman Yurisprudensi, cetakan kedua, 1993, halaman 293);
k

6. Bahwa oleh sebab itu gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak


ah

R
dapat diterima atau ditolak;

si
C. Eksepsi Plurium Litis Consortium.

ne
ng

1. Bahwa Penggugat didalam gugatannya tidak mengajukan gugatannya


terhadap Saudara ELBIN CHAIBUN sebagai pembeli saham milik
Penggugat dan Notaris Munir Nasution, SH yang membuat akta

do
gu

Penglepasan dan Pemindahan Hak atas Saham No. 3 tertanggal 4


Agustus 2009, sebab didalam akta tersebut jelas terbukti bahwa
In
A

Penggugat telah melepaskan dan memindahkan serta menyerahkan


seluruh sahamnya berikut dengan seluruh penyertaan modal yang ada di
ah

lik

PT. Nauli Sawit kepada Saudara Elbin Chaibun;


2. Bahwa untuk memperkuat Penglepasan dan Pemindahan Hak atas
m

ub

Saham tersebut diatas, berikut dengan seluruh penyertaan modal


sahamnya kepunyaan Penggugat yang ada di PT. Nauli Sawit kepada
ka

ep

Saudara Elbin Chaibun, maka Notaris Munir Nasution, SH, yang membuat
Akta Penglepasan dan Pemindahan Hak atas Saham, yang isinya
ah

mempertegas kembali mengenai Penglepasan dan Pemindahan Hak Atas


R

es

Saham;
M

ng

on

Hal. 13 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa apabila diteliti dan dicermati surat gugatan Penggugat, bertanggal

R
11 Agustus 2010 telah jelas terbukti bahwa Penggugat tidak menuntut

si
atau tidak menarik albin Chaibun dan Notaris Munir Nasution, SH, yang

ne
ng
membuat akta Penglepasan dan Pemindahan Hak atas Saham selaku
pihak dalam perkara ini, seperti terbukti dan Akta Penglepasan dan

do
gu Pemindahan Hak Atas Saham, bertanggal 4 Agustus 2010 jo Surat
”Perbaikan Gugatan” Penggugat bertanggal 18 Oktober 2010, pada
halaman pertama alinea 2;

In
A
4. Bahwa dengan tidak ditariknya atau tidak turut dilibatkan Sdr. Elbin
Cahibun dan Notaris Munir Nasution, SH dalam perkara ini
ah

lik
mengakibatkan gugatan Penggugat menurut hukum formil menjadi kurang
pihak (Plurium Litis Consortium);
am

ub
5. Bahwa terhadap gugatan yang kurang pihak dalam perkara a quo,
Mahkamah Agung – RI telah menerbitkan Jurisprudensi Tetap (vaste
ep
Juriprudentie) yang mana pertimbangan hukumnya menyatakan bahwa
k

gugatan Penggugat tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima;


ah

R
6. Bahwa sebagai ilustrasi, perkenankanlah Tergugat mengutip

si
Jurisprudensi tetap Mahkamah Agung – RI sebagai berikut :

ne
ng

a. Putusan Mahkamah Agung – RI, bertanggal 13 Mei 1975 No. 151 K/


Sip/1972, yang amar pertimbangan hukumnya antara lain berbunyi

do
sebagai berikut :
gu

”bahwa oleh karena gugatan tidak lengkap, gugatan harus


dinyatakan tidak dapat diterima”;
In
A

b. Putusan Mahkamah Agung – RI, bertanggal 11 Oktober 1975 No. 1078


K/Sip/1972, yang amar pertimbangan hukumnya antara lain berbunyi
ah

lik

sebagai berikut :
’bahwa berdasarkan kekurangan formil gugatan Penggugat harus
m

ub

dinyatakan tidak dapat diterima”;


c. Putusan Mahkamah Agung – RI, bertanggal 25 Mei 1975 No. 621 K/
ka

ep

Kip/1972, yang amar pertimbangan hukumnya antara lain berbunyi


sebagai berikut :
ah

”bahwa gugatan Penggugat yang kekurangan menarik pihak-pihak


R

es

yang disebut dan atau terlibat dalam dalil posita dan petitum
M

ng

on

Hal. 14 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gugatan Penggugat tersebut, harus dinyatkan tidak dapat

R
diterima”;

si
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Medan telah

ne
ng
mengambil putusan, yaitu putusan No. 334/Pdt.G/2010/PN.Mdn tanggal 24
Februari 2011 yang amarnya sebagai berikut:

do
gu Tentang Eksepsi :
• Menolak Eksepsi dari Tergugat tersebut untuk seluruhnya;
Tentang Pokok Perkara :

In
A
• Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
• Menyatakan demi hukum Penyertaan Modal Penggugat pada Perseroan
ah

lik
Terbatas PT. Nauli Sawit (ic. Tergugat) telah terjadi selisih kelebihan
Pembayaran sesuai dengan Kwitansi Tanda Terima Uang dan aplikasi
am

ub
Transfer Bank hingga mencapai kelebihan penyetoran penyertaan modal
Penggugat sebesar Rp22.000.000.000,00 (dua puluh dua miliyar rupiah);
ep
• Menyatakan perbuatan Tergugat yang telah membiarkan secara dim-diam
k

dalam menguasai dan menggunakan selisih kelebihan uang milik


ah

R
Penggugat atas penempatan modal dasar di Perseroan Terbatas PT.

si
Nauli Sawit (ic. Tergugat) yang telah berlangsung dari sejak tahun 2006

ne
ng

s/d saat ini yang telah berlangsung selama 4 (empat) tahun lamanya
tanpa adanya konfirmasi dan pemberitahuan kepada Penggugat adalah

do
merupakan suatu perbuatan melawan hukum (Onrechtmatigedaad);
gu

• Menghukum Tergugat untuk mengembalikan dan menyerahkan seluruh


kelebihan penyetoran uang milik Penggugat atas penempatan dan
In
A

penyertaan saham/modal yang telah ditempatkan Penggugat di perseroan


terbatas PT. Nauli Sawit yang seluruhnya berjumlah
ah

lik

Rp22.000.000.000,00 (dua puluh dua miliyar rupiah) kepada Penggugat


berikut dengan bunga sebesar 0,2 % (nol koma dua persen) setiap bulan
m

ub

yang dihitung sejak tahun 2006 sampai dengan lunas dibayar oleh
Tergugat kepada Penggugat yang harus dibayar dengan cara seketika
ka

ep

dan tunai;
• Menghukum Tergugat untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam
ah

perkara ini yang hingga kini ditaksir sejumlah Rp226.000,00 (dua ratus
es

dua puluh enam ribu rupiah);


M

ng

on

Hal. 15 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Menolak gugatan Penggugat tersebut selain dan selebihnya;

si
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan
Pembanding putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dikuatkan oleh

ne
ng
Pengadilan Tinggi Medan dengan Putusan No. 238/Pdt/2011/PT.Mdn tanggal
24 Agustus 2011;

do
gu Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
Tergugat/Pembanding pada tanggal 23 November 2011 kemudian terhadapnya
oleh Tergugat/Pembanding, dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat

In
A
kuasa khusus tanggal 11 Oktober 2010, diajukan permohonan kasasi secara
lisan pada tanggal 2 Desember 2011 sebagaimana ternyata dari akta
ah

lik
permohonan kasasi No. 142/Pdt/Kasasi/2011/PN.Mdn yang dibuat oleh
Panitera Pengadilan Negeri Medan, permohonan mana diikuti oleh memori
am

ub
kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri tersebut pada tanggal 8 Desember 2012;
ep
Bahwa setelah itu oleh Penggugat/Terbanding yang pada tanggal 4
k

Januari 2012 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Tergugat/


ah

R
Pembanding, diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan

si
Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 16 Januari 2012;

ne
ng

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya


telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam

do
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka
gu

oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima;


Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/
In
A

Tergugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah:


1. KEBERATAN TERHADAP PUTUSAN YUDEX FACTI PENGADILAN
ah

lik

TINGGI MEDAN - s.o.r. - YANG TIDAK MENJALANKAN FUNGSINYA


DALAM MEMERIKSA, MENGADILI, DAN MEMUTUS PERKARA A
m

ub

QUO;
a. Bahwa Pengadilan Tinggi Medan selaku peradilan Judex facti
ka

ep

tidak nampak menjalankan fungsinya selaku peradilan ulangan


dalam mengadili, memeriksa dan memutuskan perkara perdata
ah

ini, tidak cukup hanya serta merta menguatkan dan mengambil


R

es

alih pertimbangan hukum Putusan Pengadilan Negeri Medan,


M

ng

No.334/Pdt.G/2010/PN-Mdn. bertanggal 24 Pebruari 2011,


on

Hal. 16 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melainkan seharusnya memeriksa kembali keseluruhan perkara

R
perdata ini ditingkat banding, baik menyangkut faktanya/

si
pembuktian maupun mengenai penerapan hukumnya, karenanya

ne
ng
putusan Judex facti yang kurang cukup dipertimbangkan berdasar
dan beralasan hukum untuk dimohonkan pembatalan pada tingkat

do
gu kasasi;
b. Bahwa akan tetapi kenyataannya Putusan Pengadilan Tinggi
Medan No.238/PDT/2011/PT-MDN. bertanggal 24 Agustus 2011,

In
A
yang serta merta menguatkan begitu saja Putusan Pengadilan
Negeri Medan No.334/Pdt.G/2010/PN-Mdn., bertanggal 24
ah

lik
Pebruari 2011, adalah sungguh menurut hukum kurang cukup
dipertimbangkan, untuk jelasnya pertimbangan hukum Hakim
am

ub
banding, pada halaman 5 alinea 1, yang dimaksud dikutip sebagai
berikut:
ep
“Menimbang, bahwa alasan dan keberatan Tergugat/Pembanding
k

atau “kuasanya yang diuraikan dalam memori banding tidak memuat


ah

hal-hal “baru yang dapat melemahkan putusan a quo”;


R

si
c. Bahwa dengan membaca dan mempelajari secara cermat

ne
ng

putusan Hakim banding beserta pertimbangan hukumnya dalam


perkara perdata ini, sama sekali tidak nampak selaku peradilan
ulangan sebab Hakim banding dalam memeriksa dan mengadili

do
gu

serta memutuskan perkara perdata ini, hanya sekedar serta merta


menyetujui dan mengambil alih pertimbangan hukum Hakim
In
A

tingkat pertama tanpa memberi motivasi pertimbangan dan


alasan-alasan apa yang dipandang benar dan tepat, sehingga
ah

lik

disetujui dari putusan Hakim Pengadilan Negeri Medan tersebut,


yang nyata-nyata keliru penerapan hukumnya - sikap - dan cara
m

ub

peradilan yang dilakukan oleh Hakim banding tersebut, adalah


jelas bertentangan dengan ketentuan Hukum dan Undang-undang
ka

ep

yang berlaku serta prinsip penggarisan Yurisprudensi Tetap


Mahkamah Agung R.I., karena seharusnya menurut Hukum dan
ah

Undang-undang, peradilan banding selaku peradilan ulangan,


R

es

suatu perkara haruslah diperiksa ulang secara keseluruhan baik


M

faktanya maupun penerapan hukumnya;


ng

on

Hal. 17 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Bahwa demikianlah seharusnya hakikat dan fungsi suatu

R
peradilan Judex facti, dan hal tersebut dalam praktek di peradilan

si
Indonesia adalah sesuai dan sejalan dengan pendapat Mahkamah

ne
ng
Agung RI yang antara lain sebagai berikut:
1) Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI No.2671 K/

do
gu Pdt/2001 bertanggal 4 Juli 2003, (yang dimuat dalam
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Tahun 2006, penerbit
Mahkamah Agung R.I., 2007, halaman 17) dengan amar

In
A
pertimbangan hukumnya berbunyi sebagai berikut:
“Bahwa putusan Pengadilan Tinggi harus dibatalkan, karena
ah

lik
kurang cukup pertimbangannya (onvoldoende gemotiveerd),
karena dalam putusannya hanya mempertimbangkan di luar jalur
am

ub
persoalan dan mengesampingkan keberatan-keberatan yang
diajukan dalam memori banding (pembanding) sekarang Pemohon
ep
Kasasi, dan tanpa memeriksa perkara itu kembali, baik mengenai
k

fakta-faktanya maupun mengenai soal peneterapan “hukumnya”;


ah

R
2) Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung R.I. No.951 K/

si
Sip/1973, bertanggal 9 Oktober 1975, yang amarnya

ne
ng

berbunyi sebagai berikut:


“Cara pemeriksaan ditingkat banding ..... seharusnya Hakim

do
banding mengulang memeriksa kembali perkara dalam keselu-
gu

ruhannya baik mengenai fakta pembuktian maupun mengenai


penerapan hukumnya”;
In
A

(vide Rangkuman Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. II, penerbitan


tahun 1977, halaman 249);
ah

lik

3) Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung R.I. No.9 K/


Sip/1972, bertanggal 19 Agustus 1972, yang amarnya
m

ub

berbunyi sebagai berikut:


“Pertimbangan Pengadilan Tinggi yang isinya hanya menyetujui
ka

ep

dan menjadikan sebagai alasan sendiri ..... dst. seperti halnya


kalau Pengadilan Tinggi Menyetujui Keputusan Pengadilan Negeri,
ah

adalah tidak cukup”;


es

(vide Rangkuman Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. II, penerbitan


M

ng

tahun 1977, halaman 238);


on

Hal. 18 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4) Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI No.3221 K/

R
Pdt/1985 bertanggal 23 Oktober 1986 yang dalam putusan

si
hukum tersebut telah membenarkan keberatan Pemohon

ne
ng
kasasi tentang putusan Pengadilan Tinggi Jakarta dalam
perkara perdata Reg. No.247/Pdt/1985 bertanggal 17 Juni

do
gu 1987 yang telah melanggar Surat Edaran Mahkamah
Agung RI No.03 tahun 1974 dan tidak mengindahkan Pasal
23 (1) Undang – undang No.14 tahun 1970, dimana

In
A
Pengadilan Tinggi hanya mengambil oper begitu saja
putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Reg No.247/
ah

lik
Pdt/1984/G bertanggal 14 Pebruari 1985 tanpa didasarkan
atas pertimbangan- pertimbangan hukum yang jelas dan
am

ub
juga tidak mempertimbangkan sama sekali memorie
banding dari Pemohon kasasi/Tergugat asal, dengan
ep
demikian pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi tersebut
k

bersifat onvoldoende gemotiveerd (dimuat dalam Majalah


ah

R
Hukum Varia Peradilan No.17, halaman 39 jo halaman 40);

si
(bandingkan juga dengan Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI

ne
ng

No.409 K/Sip/1983 bertanggal 25 Oktober 1984 yang dimuat dalam


Majalah Hukum Varia Peradilan No.4, halaman 72 jo 74);

do
5) Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI No.573 PK/
gu

Pdt/1987 bertanggal 17 Pebruari 1990 yang menguatkan


putusan Mahkamah Agung RI No.3882 K/Pdt/1985
In
A

bertanggal 16 Maret 1987, (vide Varia Peradilan No.72, dph


MA Kasasi, halaman 69), antara lain menyatakan sebagai
ah

lik

berikut :
“bahwa keberatan-keberatan ini semuanya dapat dibenarkan,
m

ub

karena putusan Pengadilan Tinggi Kupang tanggal 6 Juni 1985


No.17/Pdt/1985/PTK sama sekali tidak didasarkan pada
ka

ep

pertimbangan hukum”;
“Pertimbangan semata – mata didasarkan atas memori banding,
ah

tetapi apa dan bagaimana isi memori banding tersebut tidak


R

es

dijabarkan dan tidak dikonfrontir secara argumentative dengan


M

putusan dan pertimbangan Pengadilan Negeri”;


ng

on

Hal. 19 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Putusan Pengadilan Tinggi yang demikian disamping tidak

R
cukup dipertimbangkan juga tidak mampu mengenyampingkan

si
“pertimbangan Pengadilan Negeri;”

ne
ng
(Vide juga Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI No.7K/ Pdt/2010
bertanggal 20 Mei 2010);

do
gu e. Bahwa dengan demikian kenyataannya putusan Hakim banding
dalam perkara perdata ini, sama sekali tidak memuat motivasi
dan alasan pertimbangan kenapa sampai dikuatkan dan diambil

In
A
alih pertimbangan hukum putusan Hakim tingkat pertama yang
nyata-nyata keliru penerapan fakta/pembuktian maupun
ah

lik
penerapan Hukum Acara Perdata ic. Hukum Pembuktian dalam
perkara perdata ini, sehingga menimbulkan kesan hukum, bahwa
am

ub
Hakim banding dalam menjalankan peradilannya tidak serius dan
tidak menyadari eksistensinya selaku peradilan ulangan,
ep
sehingga jelas Putusan Pengadilan Tinggi Medan - s.o.r. - telah
k

salah dan lalai menerapkan asas Audi Et Alteram Partem dan


ah

R
Surat Mahkamah Agung RI No.856/62/189 K/Sip/1962 bertanggal

si
2 Agustus 1962;

ne
ng

f. Bahwa Hakim banding merupakan keharusan hukum baginya


untuk memeriksa ulang secara keseluruhan setiap perkara yang

do
dimohonkan banding baik mengenai penerapan hukumnya
gu

maupun mengenai penerapan fakta/ pembuktian berkenaan


perkara yang diputus oleh Hakim tingkat pertama, namun Hakim
In
A

banding dalam memeriksa dan memutus perkara ini tidaklah


memeriksa semua bekas pekara ini, ic. segala fakta/pembuktian
ah

lik

dan tidak menilai baik, cermat penerapan hukumnya sehingga


dinilai merupakan kekeliruan esensial dari Hakim banding dalam
m

ub

menjalankan peradilannya, hal tersebut sesuai pandangan


seorang ahli hukum, antara lain:
ka

ep

1) ABDUL KADIR MUHAMMAD, SH, dalam bukunya: “Hukum Acara


Perdata Indonesia”, penerbit Alumni Bandung, 1986, halaman 194 dikutip
ah

sebagai berikut:
R

es

“Pemeriksaan perkara dalam tingkat banding dilakukan dengan


M

pemeriksaan semua berkas perkara pemeriksaan Pengadilan


ng

on

Hal. 20 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negeri dan surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara

R
tersebut dengan rincian dan disertai alasan yang jelas”;

si
2) M. YAHYA HARAHAP, S.H. dalam bukunya: “Kekuasaan Pengadilan

ne
ng
Tinggi dan Peroses Pemeriksaan Perkara Perdata dalam Tingkat
Banding”, penerbit Sinar Grafika, cetakan pertama, Januari 2006,

do
gu halaman 59, dikutip sebagai berikut:
“Putusan PT dalam tingkat banding harus memeriksa dan memutus
seluruh perkara. Prinsip ini ditegaskan dalam Putusan MA No.951 K/

In
A
Sip/1973, yang mengatakan:
cara pemeriksaan tingkat banding yang seolah-olah mengikuti cara
ah

lik
tingkat kasasi yang hanya memperhatikan keberatan-keberatan
yang diajukan pembanding adalah salah;
am

ub
seharusnya hakim tingkat banding memeriksa ulang kembali perkara
dalam keseluruhan baik mengenai fakta maupun tentang
ep
penetapan hukumnya;
k

“Penegasan yang sama dijumpai dalam Putusan MA No.339 K/Sip/


ah

R
1969, Putusan PT dalam tingkat banding, harus memutus seluruh

si
gugatan. Putusan PT yang hanya memeriksa dan memutus sebagian

ne
ng

gugatan perkara adalah batal”;


a. Bahwa kiranya putusan Hakim banding yang menguatkan putusan
Hakim tingkat pertama tersebut secara hukum dan undang-

do
gu

undang adalah bertentangan dengan hakikat dan prinsip


penggarisan Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung R.I. yang
In
A

dikemukakan Pemohon kasasi, sehingga cukup dasar dan alasan


hukum Putusan Judex Facti dibatalkan pada pemeriksaan tingkat
ah

lik

kasasi pada Mahkamah Agung R.I., seraya menolak gugatan


penggugat (Termohon kasasi) seluruhnya atau menyatakan
m

ub

gugatan penggugat (Termohon Kasasi) tidak dapat diterima;


b. Bahwa selanjutnya perkenankanlah Pemohon Kasasi menunjuk
ka

ep

kembali semua alasan keberatan dan landasan hukum yang


dikemukakan dalam Memori Banding, bertanggal 18 Mei 2011
ah

yang tidak dan atau belum pernah dipertimbangan oleh Hakim


R

es

Judex Facti sebagai alasan keberatan kasasi dalam perkara aquo;


M

ng

on

Hal. 21 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa Putusan Judex Facti - s.o.r. - terdapat suatu kekhilafan dan

R
kekeliruan yang nyata karena Hakim Judex Facti salah menerapkan atau

si
melanggar hukum Acara Perdata (ic. Pasal 142 jo Pasal 283 RBg) dan

ne
ng
Hukum Perdata (ic. Pasal 1338 ayat 1 jo Pasal 1340 ayat 1 KUHPerdata)
sebab:

do
gu a. Secara slordig telah mengabulkan gugatan Termohon kasasi
dengan berdasarkan Akta Penglepasan Dan Pemindahan Hak
Atas Saham No.3 tanggal 6 Maret 2006 yang diperbuat dihadapan

In
A
Munir Nasution, S.H., Notaris di Medan, yang para pihaknya
adalah pribadi Chua Ting Sit dan Alamsyah Chaibun dengan
ah

lik
PT. Sinar Sasongko, dalam transaksi pengalihan sebagian
saham yang terdapat dalam PT. Nauli Sawit yang berkedudukan
am

ub
di Kabupaten Tapanuli Tengah, dengan memilih domisili hukum
di Pengadilan Negeri Medan, dimana PT. Nauli Sawit bukan para
ep
pihak dalam Akta No.3 tersebut, sehingga dengan demikian
k

gugatan Termohon kasasi seharusnya ditujukan kepada pribadi


ah

R
Chua Ting Sit dan Alamsyah Chaibun, atau Elbin Chaibun yang

si
mewakili PT. Sinar Sasongko, oleh sebab itu adalah tidak

ne
ng

berdasarkan hukum PT Medan membenarkan Hakim PN


Medan mengabulkan gugatan termohon kasasi yang ditujukan

do
terhadap Pemohon kasasi (ic. PT. Nauli Sawit yang berkedudukan
gu

di Kabupaten Tapanuli Tengah) yang bukan para pihak dalam


perjanjian tersebut tapi harus tunduk pada isi perjanjian pemilihan
In
A

domilisi hukum yang diperjanjikan antara Termohon kasasi


dengan pihak ketiga yang juga tidak pernah ditarik sebagai para
ah

lik

pihak dalam perkara a quo;


b. Bahwa tegasnya Hakim Judex Facti dalam memeriksa dan
m

ub

mengadili perkara yang sedang di kasasi ini telah salah


menerapkan hukum pembuktian, karena dalam
ka

ep

mempertimbangkan alat pembuktian Termohon kasasi yang


bertanda P-18 (ic. Akta Penglepasan Dan Pemindahan Hak Atas
ah

Saham No.3 tanggal 6 Maret 2006 yang dibuat di hadapan Munir


R

es

S.H., Notaris di Medan) identik dengan bukti lawan Pemohon


M

ng

kasasi bertanda T-3, yang dijadikan dasar gugatan Termohon


on

Hal. 22 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kasasi, juga diadopsi oleh hakim Judex Facti dalam memutus

R
perkara a a a quo, ternyata tidak menunjukkan keadaan

si
sebenarnya yang dimaksud dalam bukti P-18 tersebut

ne
ng
sebagaimana yang tercantum dalam berita acara persidangan,
sebab :

do
gu 1) Dalam perjanjian tersebut ternyata Termohon kasasi
(PT. Sinar Sasongko) tidak benar dan tidak pernah
membuat perjanjian transaksi jual beli sebagian

In
A
saham PT. Sawit Nauli;
2) Berdasarkan Hukum Pembuktian dimana seluruh alat
ah

lik
pembuktian yang diajukan Pemohon kasasi yang
bertanda T-1 s/d T-7 yang tidak dibantah bahkan
am

ub
dipertegas dengan alat bukti Termohon kasasi yang
bertanda P-19, P-10, P-18, P-22, P-24), sehingga
ep
secara jelas dan terang benderang terbukti PT. Nauli
k

Sawit berkedudukan di Pandan, Kabupaten Tapanuli


ah

R
Tengah, Propinsi Sumatera Utara, BUKAN dan

si
TIDAK PERNAH beralamat kantor cabang di wilayah

ne
ng

hukum Pengadilan Negeri Medan, namun Hakim


Judex Facti sengaja mengabaikannya dengan hanya

do
mengacu pada bukti Termohon kasasi bertanda
gu

P-18;
3) Para pihak dalam perjanjian tersebut (vide bukti P-18
In
A

identik dengan bukti lawan T-3) adalah antara


Termohon kasasi (PT. Sinar Sasongko) dengan para
ah

lik

pribadi Chua Ting Sit dan Alamsyah Chaibun,


sementara Termohon kasasi tidak ada dan tidak
m

ub

pernah menarik Chua Ting Sit dan Alamsyah


Chaibun sebagai para pihak Tergugat dalam perkara
ka

ep

a quo, akan tetapi Hakim Judex Facti (vide


pertimbangan hukum PN Medan pada halaman 35
ah

s/d 36 alinea 4, 5 dan 6) terbukti secara subyektip


es

dengan sengaja melakukan kesalahan dan


M

ng

kekhilafan menafsirkan perjanjian tersebut seolah-


on

Hal. 23 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
olah para pihaknya adalah Termohon Kasasi dengan

R
Pemohon Kasasi, padahal Pemohon Kasasi baik

si
secara formil dan atau materiil bukan dan tidak

ne
ng
pernah sebagai pihak dalam perjanjian tersebut;
4) Tidak ada satu alat pembuktian yang diajukan

do
gu Termohon kasasi yang dapat membuktikan bahwa
badan hukum PT. Nauli Sawit sebagai pihak materiil
ada menjual sebagian sahamnya kepada PT. Sinar

In
A
Sasongko, sebagaimana yang disyaratkan dalam
Pasal 283 RBg;
ah

lik
c. Bahwa menurut Pasal 1338 ayat 1 KUHPerdata suatu perjanjian
yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi
am

ub
mereka yang membuatnya, dan selanjutnya menurut Pasal 1340
ayat 1 KUHPerdata suatu perjanjian hanya berlaku di antara
ep
pihak-pihak yang membuatnya dan tidak mengikat dan tidak
k

berlaku serta tidak dapat membawa kerugian terhadap pihak


ah

R
ketiga;

si
d. Bahwa dengan demikian Judex Facti telah salah secara subyektip

ne
ng

menarik kesimpulan dari tanpa didasarkan pada alat pembuktian


yang diajukan para pihak, khususnya alat bukti Termohon kasasi
bertanda P-18 dan P-24 (identik dengan bukti lawan Pemohon

do
gu

kasasi bertanda T-3 dan T-7) sebagaimana secara tegas yang


dicantumkan dalam Berita Acara Persidangan, sehingga
In
A

mengakibatkan yudex facti keliru mengadili dan menjatuhkan


putusan dalam perkara aquo dengan melampaui Kompetensi
ah

lik

Relatif dan melanggar asas Actor Sequatur Forum Rei yang


dianut dalam Pasal 142 Rbg/118 HIR/Pasal 99 RV) yang secara
m

ub

tegas dikemukakan Pemohon kasasi dalam perkara a quo;


e. Bahwa oleh sebab itu putusan Judex Facti dalam perkara a quo
ka

ep

tidak beralasan hukum untuk tetap dipertahankan, dan dalam


praktek di peradilan Indonesia sangat beralasan hukum untuk
ah

dibatalkan dalam pemeriksaan di tingkat kasasi, dengan


R

es

berdasarkan pada landasan hukum:


M

ng

on

Hal. 24 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1) Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI No.379 K/

R
Sip/1976 bertanggal 17 Mei 1979 (yang dimuat

si
dalam Yurisprudensi Wilayah Hukum Pengadilan

ne
ng
Tinggi Ujung Pandang, Proyek Tahun 1979/1980,
Buku II, Hukum Perdata, pada halaman 32) yang

do
gu kaedah hukumnya antara lain menyatakan :
“Suatu putusan Pengadilan adalah kurang sempurna bilamana
terbukti surat yang disebutkan oleh putusan pengadilan tersebut

In
A
tidak menunjukkan keadaan seperti yang dimaksudkan”;
2) Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung R.I. No.820
ah

lik
K/SIP/1977, bertanggal 21 Februari 1980 (yang
dimuat dalam Yurisprudensi Indonesia, diterbitkan
am

ub
oleh Mahkamah Agung RI, Penerbitan 1980-I,
halaman 278, yang amarnya berbunyi sebagai
ep
berikut:
k

“bahwa Pengadilan Tinggi telah salah menerapkan hukum acara


ah

R
oleh karena kesimpulan-kesimpulan yang diambil oleh Pengadilan

si
Tinggi tersebut tidak didasarkan pada pembuktian yang “dalam

ne
ng

persidangan sebagaimana tertera dalam Berita Acara


Persidangan”;
3) Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI No. 855 K/

do
gu

Pdt/2010 bertanggal 6 Desember 2010 {yang diputus


oleh Yang Mulia Majelis Hakim Mahkamah Agung RI
In
A

terdiri dari H. Mansur Kartayasa, S.H., MH. (ketua


majelis) dan H.M. Zaharuddin Utama, S.H., MM. dan
ah

lik

Dr. Salman Luthan, S.H., MH. (hakim anggota)}


secara tegas membenarkan alasan keberatan
m

ub

permohonan kasasi, dengan kaedah hukumnya yang


menyatakan sebagai berikut:
ka

ep

“Bahwa Judex Facti tidak cermat memeriksa bukti-bukti yang


terungkap di persidangan.”;
ah

f. Bahwa Yudex Facti secara nyata tidak melaksanakan Hukum


R

es

Acara Perdata, khususnya tidak menerapkan asas Plrium Litis


M

ng

Consortium, karena dalam gugatan Termohon Kasasi ternyata


on

Hal. 25 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak menarik pihak-pihak yang terdapat atau terlibat langsung

R
dalam Akta Penglepasan Dan Pemindahan Hak Atas Saham No.3

si
tanggal 6 Maret 2006 yang diperbuat dihadapan Munir Nasution,

ne
ng
S.H., Notaris di Medan, yakni antara Termohon Kasasi yang
diwakili oleh Elbin Chaibun dengan Chua Ting Sit dan Alamsyah

do
gu Chaibun perorangan, malah sebaliknya tanpa dasar hukum
secara Error In Persona telah menarik Pemohon Kasasi

In
A
yang bukan dan tidak merupakan pihak dalam perjanjian
tersebut, dengan memaksa agar Pemohon Kasasi harus
ah

lik
tunduk dan patuh pada pilihan domisili hukum yang
disepakati dalam perjanjian antara Termohon Kasasi dengan
am

ub
Chua Ting Sit. dkk. tersebut;
Bahwa dengan demikian Putusan Judex Facti secara nyata telah
melanggar Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI No.621 K/Sip/1975,
ep
k

bertanggal 25 Mei 1977, yang amar pertimbangan hukumnya sebagai


ah

berikut:
R

si
“Gugatan dinyatakan mengandung cacat plurium litis consortium
apabila ada pihak ketiga yang terlibat tetapi tidak ikut ditarik sebagai

ne
ng

Tergugat, secara spesifik dapat dimajukan eksepsi, exceptio ex juri


terti”;

do
gu

g. Bahwa sebenarnya Termohon Kasasi berdasarkan Pasal 1 dan


Pasal 2 dari Akta Pengelepasan Dan Pemindahan Hak Atas
In
A

Saham No.3 bertanggal 4 Agustus 2009 yang dibuat dihadapan


Rosniaty Siregar, S.H., SEJAK TANGGAL 4 AGUSTUS 2009
ah

lik

SUDAH BUKAN PEMEGANG SAHAM PT. NAULI SAWIT,


sehingga menurut HUKUM ACARA PERDATA yo Yurisprudensi
m

ub

Tetap Mahkamah Agung RI No.442 K/Sip/1973 bertanggal 8


Oktober 1973, Termohon Kasasi sudah TIDAK MEMILIKI
ka

KAPASITAS DAN KUALITAS (Persona Standy in Judicio) untuk


ep

mengajukan gugatan terhadap PT. Nauli Sawit (ic. Pemohon


ah

Kasasi/Tergugat) PADA TANGGAL 11 AGUSTUS 2010 guna


R

mempermasalahkan hak-hak selaku pemegang saham yang


es
M

timbul sehubungan dengan kepemilikan saham (penyertaan dan


ng

on

Hal. 26 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penempatan modal) di PT. Nauli Sawit, sebab seharusnya

R
gugatan Termohon Kasasi dalam perkara a quo ditujukan kepada

si
Elbin Chaibun sebagai pihak pembeli saham milik Termohon

ne
ng
kasasi yang ada pada Pemohon Kasasi, karena semua hak
Termohon kasasi yang berkaitan selaku pemegang saham di PT.

do
gu Nauli Sawit berikut segala keuntungan dan kerugiannya telah
dialihkan / diserahkan kepada Elbin Chaibun;
Bahwa menurut Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI No.1133 K/

In
A
PDT/2010 bertanggal 8 Oktober 2010 (diputus oleh MARI yang terdiri dari
ketua majelis : Dr. Artidjo Alkostar, S.H., LLm., dan para anggotanya R.
ah

lik
Imam Harjadi, S.H., MH. serta H. M. Zaharuddin Utama, S.H., MM. yang
antara lain kaedah hukumnya menyatakan seorang Penggugat sudah
am

ub
tidak mempunyai kapasitas sebagai penggugat karena obyek sengketa
telah dijual, sehingga penggugat tidak mempunyai hubungan hukum dan
ep
kepentingan lagi terhadap obyek sengketa;
k

h. Bahwa baik dari landasan hukum yang dikemukakan Termohon


ah

R
kasasi berdasarkan Akta Penglepasan Dan Pemindahan Hak Atas

si
Saham No.3 tanggal 6 Maret 2006 yang dibuat di hadapan Munir

ne
ng

S.H. maupun Akte Pengelepasan Dan Pemindahan Hak Atas


Saham No.3 bertanggal 4 Agustus 2009 yang dibuat dihadapan
Rosniaty Siregar, S.H., jelas terbukti Termohon Kasasi secara

do
gu

error in persona mengajukan gugatan terhadap Pemohon Kasasi,


yang seharusnya ditujukan kepada Chua Ting Sit dan Alamsyah
In
A

Chaibun atau kepada Elbin Chaibun yang melakukan transaksi


jual beli saham PT. Nauli Sawit dengan Termohon kasasi, bukan
ah

lik

terhadap Pemohon Kasasi yang bukan merupakan pihak dalam


kedua perjanjian tersebut;
m

ub

i. Bahwa tidak ada satu buktipun yang diajukan Termohon kasasi


(ic. PT. Sinar Sasongko) yang menurut Hukum Pembuktian
ka

ep

terbukti Termohon Kasasi ada dan pernah terikat perjanjian kerja


sama guna melakukan penyertaan modal di PT. Nauli Sawit (ic.
ah

Pemohon Kasasi) sebagai bagian yang terpisah dan berdiri sendiri


R

es

dari kedudukan Termohon Kasasi sebagai salah satu pemegang


M

saham pada Pemohon Kasasi, sehingga menimbulkan hak bagi


ng

on

Hal. 27 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Termohon Kasasi untuk menuntut pengembalian penyertaan

R
modalnya setelah Termohon Kasasi mengalihkan seluruh

si
kepemilikan saham dan semua haknya (tanpa terkecuali baik

ne
ng
semua keuntungan dan atau kerugian yang ditimbulkan akibat
pengalihan tersebut) atas saham yang ada pada Pemohon

do
gu Kasasi kepada Elbin Chaibun;
Bahwa tegasnya tidak benar telah terjadi selisih kelebihan pembayaran
penyertaan modal Termohon Kasasi pada PT. Nauli Sawit (ic. Pemohon

In
A
Kasasi), karena berdasarkan bukti-bukti Termohon Kasasi bertanda P-31
s/d P-71 jelas terbukti penyertaan modal dilakukan Termohon kasasi
ah

lik
adalah dalam kapasitas selaku pemegang saham PT. Nauli Sawit dan
dilakukan secara sadar serta berulang kali (41 kali) dalam tenggang
am

ub
waktu lebih dari 3 (tiga) tahun (sejak tanggal 5 Januari 2006 s/d tanggal
24 Maret 2009) yang jumlahnya sesuai dengan bagian / komposisi saham
ep
yang dimiliki Termohon Kasasi pada saat itu di dalam PT. Nauli Sawit;
k

Bahwa dengan demikian Termohon Kasasi setelah melepaskan hak-hak


ah

R
atas sahamnya di PT. Nauli Sawit pada Elbin Chaibun, maka menurut

si
hukum jelas Termohon Kasasi sudah tidak mempunyai kepentingan dan

ne
ng

tidak lagi memiliki kapasitas secara terpisah untuk menuntut Pemohon


kasasi mengembalikan penyertaan modal yang dilakukan Termohon
Kasasi pada saat selaku pemegang saham di PT. Nauli Sawit, dengan

do
gu

alasan apapun;
j. Bahwa Putusan Yudex Facti - s.o.r. - telah salah dan khilaf
In
A

mengabulkan gugatan Termohon Kasasi dengan pertimbangan


hukum yang onvoeldoende gemotiveerd telah menyatakan
ah

lik

Pemohon Kasasi melakukan perbuatan melawan hukum


(onrechtmatige daad), padahal dari keseluruhan alat pembuktian
m

ub

yang diajukan Termohon Kasasi bertanda P-1 s/d P-75, tidak ada
satupun yang dapat membuktikan Pemohon kasasi telah
ka

ep

melakukan perbuatan melawan hukum terhadap Trmohon kasasi,


sebagai akibat yang timbul dari perjanjian jual beli saham PT.
ah

Nauli Sawit, yang terjadi di antara Termohon Kasasi dengan Chua


R

es

Ting Sit dan Alamsyah Chaibun serta Elbin Chaibun;


M

ng

on

Hal. 28 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa samping itu Hakim Judex Facti juga tidak ada dan tidak pernah

R
mempertimbangkan unsur-unsur dan kriteria perbuatan melawan hukum

si
yang mana sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1365 KUHPerdata,

ne
ng
yang telah dilanggar oleh Pemohon Kasasi sehingga mengakibatkan atau
telah menimbulkan kerugian terhadap Termohon Kasasi;

do
gu Bahwa tegasnya Pemohon Kasasi tidak pernah campur tangan atau
intervensi dalam transaksi jual beli saham PT. Nauli Sawit yang terjadi di
antara Termohon Kasasi dengan Elbin Chaibun, sehingga berapapun

In
A
harga saham perlembar yang dijual oleh Termohon Kasasi kepada Elbin
Chaibun tidak ada dan tidak dapat menimbulkan kewajiban terhadap
ah

lik
Pemohon Kasasi untuk (atau hak bagi Termohon Kasasi untuk
menuntut) mengembalikan selisih harga saham atau penyertaan modal
am

ub
Termohon Kasasi pada saat selaku pemegang saham di dalam PT. Nauli
Sawit kepada Termohon Kasasi yang telah mengalihkan hak atas
ep
sahamnya berikut segala keuntungan dan atau kerugian yang timbul
k

dalam pengalihan saham PT. Nauli Sawit kepada Elbin Chaibun;


ah

R
Bahwa selanjutnya alasan keberatan kasasi ini dapat dibenarkan menurut

si
pendapat Soedirjo S.H., dalam bukunya yang berjudul “kasasi dalam

ne
ng

perkara perdata” Cetakan Kedua, Maret 1985, Penerbit Akademika


Pressido C.V., halaman 233 yang antara lain sebagai berikut:
“Pasal 1365 KUH Perdata mengatakan : Tiap perbuatan melanggar

do
gu

hukum, yang membawa kerugian kepada seorang lain, mewajibkan


orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti
In
A

kerugian tersebut. Timbul pertanyaan apa arti kata – kata


Perbuatan melanggar hukum (onrechtmatige daad), salah (schuld),
ah

lik

kerugian “dan menerbitkan dalam pasal itu? Apa arti kata itikad baik
dalam “pasal 1338 KUH Perdata; paksaan (overmatch) dalam Pasal
m

ub

1245 KUH Perdata, sebab (oorzaak) dalam Pasal 1320 dan


kekerasan “(geweld) dalam Pasal 1325 KUH Perdata. Jawaban atas
ka

ep

pertanyaan – “pertanyaan semacam itu adalah persoalan hukum,


yang dapat dikoreksi dalam kasasi”;
ah

3. Bahwa selanjutnya adapun mengenai alasan/keberatan kasasi


R

es

sebagaimana yang dikemukakan Pemohon Kasasi di atas, andai kata


M

ng

sepanjang ada yang dianggap menyangkut Hukum Pembuktian dan


on

Hal. 29 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penilaian terhadap alat pembuktian, hal tersebut masih dapat diperiksa

R
dalam tingkat kasasi pada Mahkamah Agung RI, dengan berdasarkan

si
pada :

ne
ng
a. Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI No.4404 K/Pdt/1986
ber-tanggal 29 Agustus 1988 (yang dimuat dalam Majalah Hukum

do
gu Varia Peradilan Tahun IV, Mei 1989, No.44, halaman 26), yang
amar pertimbangan hukumnya antara lain berbunyi sebagai
berikut:

In
A
“……, Judex Facti salah menerapkan hukum, karena keliru dalam
menilai alat-alat bukti yang mendasarkan putusannya,….”
ah

lik
b. Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI No.400 K/Pdt/1984
bertanggal 19 Juli 1985 (yang dimuat dalam Yurisprudensi
am

ub
Indonesia Tahun 1985-II, halaman 215 dan 216) yang amar
pertimbangan hukumnya antara lain berbunyi sebagai berikut:
ep
“….. putusan Pengadilan Tinggi Semarang maupun Pengadilan Negeri
k

Purwokerto yang bersangkutan harus dibatalkan, oleh karena Judex


ah

R
Facti telah salah menerapkan hukum pembuktian serta telah

si
memberikan pertimbangan yang kurang sempurna (“onvoldoende

ne
ng

gemotiveerd”)…….;”
c. Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI No.1604 K/Pdt/1984

do
bertanggal 26 September 1985 (yang dimuat dalam Majalah
gu

Hukum Varia Peradilan No.6, Tahun I, Maret 1986, halaman 93)


yang telah membatalkan putusan Pengadilan Tinggi, karena
In
A

putusan Pengadilan Tinggi ternyata didasari pertimbangan-


pertimbangan yang kurang lengkap (onvoldoende gemotiveerd)
ah

lik

dan mengadili sendiri dengan melakukan penilaian terhadap hasil


pem-buktiannya;
m

ub

d. Mohon lihat juga Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI


No.4057 K/Pdt/1986 bertanggal 30 April 1988 (yang dimuat
ka

ep

dalam Majalah Hukum Varia Peradilan, Tahun IV, Desember


1988, No.39, halaman 93, dan Putusan MARI No.645 K/Sip/1983
ah

bertanggal 14 Juni 1984);


R

es

e. Mohon lihat juga Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI


M

ng

No.150 K/PDT/1998 bertanggal 14 Oktober 1999 dan


on

Hal. 30 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI No.2986 K/PDT/1998

R
bertanggal 29 April 2002, yang secara tegas dan jelas masih tetap

si
mempertimbangkan alat bukti dalam pemeriksaan di tingkat

ne
ng
kasasi;

4. Bahwa di samping itu alasan keberatan kasasi yang diajukan Pemohon

do
gu Kasasi di atas bukan saja ditujukan terhadap Hukum Pembuktian,
melainkan lebih dititikberatkan terhadap penerapan landasan hukum
(persyaratan sah secara formil dan materiil yang ditentukan oleh hukum

In
A
yang berlaku) yang menjadi dasar hukum tentang terbitnya alat bukti
tersebut yang bukan saja menjadi kewenangan Judex Facti untuk
ah

lik
menilainya, melainkan juga me-rupakan kewenangan Judex Yuris untuk
memeriksa keabsahanya di tingkat kasasi pada Mahkamah Agung RI, hal
am

ub
ini dapat dilihat dari Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI No. 178
K/Sip/1976 bertanggal 1 Desember 1976 (yang di muat dalam
ep
k

Yurisprudensi Indonesia Tahun 1977-II, Halaman 291) yang amar


pertimbangan hukumnya antara lain berbunyi sebagai berikut :
ah

R
“Penilaian alat bukti yang merupakan penilaian yuridis, bukan

si
penilaian facta semata-mata, tunduk pada kasasi.”

ne
ng

5. Bahwa dengan demikian jelas Judex Facti - s.o.r. - telah mengadili


perkara a quo ini tidak menurut tata cara (Hukum Acara Perdata yang

do
gu

berlaku di peradilan Indonesia) semestinya, dan bertentangan dengan


asas Ius Curia Novit, sebab sama sekali tidak melaksanakan
pemeriksaan sesuai dengan hukum yang berlaku, khususnya hukum
In
A

pembuktian, serta dengan slordig telah melanggar asas Audi Et Alteram


Partem dan Surat Mahkamah Agung RI No.856/62/189 K/Sip/1962
ah

lik

bertanggal 2 Agustus 1962;


6. Bahwa selanjutnya Yudex Facti telah menjatuhkan diktum putusan (ic.
m

ub

diktum putusan PN Medan pada halaman 45 alinea 3 dari bawah s/d ke


ka

halaman 46 baris ke 6 yang menghukum Pemohon Kasasi untuk


ep

mengembalikan kepada Termohon Kasasi uang milik Termohon Kasasi


atas penempatan dan penyertaan saham / modal di PT. Nauli Sawit
ah

sebesar Rp22.000.000.000,00 adalah tidak didukung atau bertolak


es

belakang dengan dalil posita gugatan Termohon Kasasi (vide Putusan


M

ng

on

Hal. 31 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PN Medan pada halaman 12 baris ke 8 s/d baris ke 18 (yang secara

R
tegas menyatakan uang tersebut dikembalikan kepada Elbin Chaibun)

si
dan juga menghukum Pemohon Kasasi membayar kepada Termohon

ne
ng
Kasasi bunga sebesar 0,2 % setiap bulan dari jumlah tersebut terhitung
sejak tahun 2006 adalah sama sekali tidak berdasarkan hukum, karena

do
gu Termohon Kasasi dalam petitum gugatannya bertanggal 11 Agustus 2010
tidak ada dan tidak pernah menuntut Pemohon Kasasi untuk membayar
bunga;

In
A
Bahwa dengan demikian Putusan Yudex Facti dalam perkara a quo jelas
telah salah tidak menerapkan asas Ultra Petitum Partium dan secara nyata
ah

lik
melanggar / bertentangan dengan pendapat Mahkamah Agung RI dalam
praktek diperadilan Indonesia, yakni :
am

ub
a. Yurisprudensi Tetap Mahkamah
Agung RI No.2827 K/Pdt/1987
ep
bertanggal 24 Pebruari 1988,
k

yang menyatakan sebagai


ah

R
berikut :

si
“bahwa Pengadilan Tinggi tidak dapat memberikan pertimbangan –

ne
ng

pertimbangan diluar dalil – dalil dan tuntutan – tuntutan dari


penggugat asal;”
a. Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI No.339 K/

do
gu

Sip/1969 bertanggal 21 Pebruari 1970 yang menyatakan


sebagai berikut :
In
A

“Putusan Pengadilan Negeri harus dibatalkan, karena putusannya


menyimpang daripada yang dituntut dalam surat gugat,…………..”
ah

lik

b. Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI No.372 K/


Sip/1970 bertanggal 1 September 1971, yang menyatakan
m

ub

sebagai berikut :
“Putusan Pengadilan yang didasarkan atas pertimbangan yang
ka

ep

berlainan dari dasar gugatan harus dibatalkan.”


c. Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI No.852 K/
ah

Sip/1973 bertanggal 13 Mei 1976 yang menyatakan sebagai


R

es

berikut :
M

ng

on

Hal. 32 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Pengadilan Negeri tidak berwenang memberikan putusan atas hal

R
yang tidak dituntut.”

si
d. Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI No.28 K/

ne
ng
Sip/1973, bertanggal 5 Nopember 1975 yang amar
pertimbangan hukumnya antara lain berbunyi sebagai

do
gu berikut:
“Karena rechtsfeiten yang diajukan bertentangan dengan petitium,
“gugatan harus ditolak”;

In
A
7. Bahwa tegasnya Putusan Yudex Facti - s.o.r. - dalam perkara ini juga
tidak ada dan tidak dapat memberikan Ratio Decidendi dan Obiter Dicta
ah

lik
serta penalaran yang jelas dan tepat mengenai putusannya, ic Putusan
Pengadilan Tinggi Medan yang telah menguatkan Putusan Pengadilan
am

ub
Negeri Medan tersebut, namun belum dan tidak memenuhi persyaratan
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 50 ayat 1 jo Pasal 53
ep
ayat 2 dari Undang-Undang RI No. 48 Tahun 2009, sebagai sarana
k

pengawasan melekat dalam mengetrapan hukum yang obyektip di dalam


ah

R
praktek di peradilan Indonesia;

si
8. Bahwa lebih tegas lagi Yudex Facti - s.o.r. - telah mengadili dan

ne
ng

memeriksa perkara aquo ini baik mengenai fakta hukum, pembuktian dan
landasan hukum, tanpa menurut pada ketentuan hukum yang berlaku,

do
dan tidak didukung dengan pertimbangan hukum secara motiveringspicht
gu

sebagaimana yang disyaratkan dalam Surat Edaran Mahkamah Agung RI


No.03 Tahun 1974 jo Pasal 50 ayat 1 dan Pasal 53 ayat 2 dari Undang-
In
A

Undang RI No. 48 Tahun 2009 dan Pasal 30 ayat 2 dari Undang-Undang


RI No.5 Tahun 2004 jis Undang-Undang RI No.14 Tahun 1985 dan
ah

lik

Undang-Undang RI No.3 Tahun 2009;


9. Bahwa dari uraian di atas jelas Putusan Yudex Facti ternyata hanya
m

ub

ditinjau dan dilihat dari segi formal legalistik, padahal seharusnya turut
mempertimbangkan segi-segi kondisional yang timbuil secara kasuistik
ka

ep

dalam perkara a quo berdasarkan keadilan substantif sehingga lebih


memenuhi hakekat rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat dan lebih
ah

memberi perlindungan dan kepastian hukum kepada pencari keadilan


R

es

kepada Pemohon Kasasi, sehingga benar-benar dapat menegakkan


M

kewibawaan hukum di Indonesia;


ng

on

Hal. 33 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Bahwa berdasarkan alasan-alasan/keberatan-keberatan kasasi yang

R
didukung oleh landasan hukum yang dikemukakan Pemohon Kasasi jelas

si
Putusan Judex Facti dalam a quo belum menjamin penegakan hukum,

ne
ng
karena Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan
mengadili serta memutus perkara aquo - s.o.r.- tidak melaksanakan

do
gu penegakan hukum secara benar dan adil, sebab secara sewenang-
wenang dengan penyalahgunaan kekuasaan tanpa memperhatikan asas
tidak berpihak (impartiality), asas kejujuran dalam memeriksa dan

In
A
memutus (fairness), asas beracara secara benar (procedural due
process), asas menerapkan hukum secara benar yang menjamin dan
ah

lik
melindungi hak-hak substantif pencari keadilan (substantive due
process) serta asas manfaat, sehingga bukan saja telah merugikan
am

ub
pencari keadilan ic. Pemohon Kasasi, bahkan telah mengabaikan prinsip-
prinsip keadilan dalam penegakkan hukum yang digariskan dalam
ep
tatanan dan sistimatika hukum yang berlaku di Indonesia;
k

11. Bahwa berdasarkan landasan hukum yang dikemukakan Pemohon


ah

R
Kasasi di atas jelas Putusan Yudex Facti dalam perkara ini - s.o.r. - tidak

si
beralasan hukum untuk tetap dipertahankan, melainkan berdasarkan

ne
ng

ketentuan Pasal 30 ayat 1 huruf b dan c jo Pasal 50 ayat 2, Pasal 51


ayat 2 dan Pasal 52 dari Undang-Undang RI No.5 Tahun 2004 jis

do
Undang-Undang RI No.14 Tahun 1985 dan Undang-Undang RI No.3
gu

Tahun 2009 sangat beralasan hukum untuk dibatalkan di tingkat


pemeriksaan kasasi pada Mahkamah Agung RI;
In
A

12. Bahwa demi terwujudnya Law Stabdard yang bersifat Unified Legal
Frame Work dan Unified Legal Opinion, maka sesuai dengan ketentuan
ah

lik

Pasal 30 dari Undang-Undang RI No.14 Tahun 1985 jis Undang-Undang


RI No. 5 Tahun 2004 dan Undang-Undang RI No.3 Tahun 2009 serta
m

ub

demi tegaknya Supremasi HUkum kiranya alasan/keberatan kasasiI yang


diajukan Pemohon Kasasi di atas, cukup memberi alasan hukum bagi
ka

ep

Yang Mulia Majelis Hakim Mahkamah Agung RI yang memeriksa dan


mengadili perkara ini - s.o.r. - agar berkenan kiranya membatalkan
ah

Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.238/PDT/2011/PT-MDN.


es

bertanggal 24 Agustus 2011, yang serta merta menguatkan begitu saja


M

ng

on

Hal. 34 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Putusan Pengadilan Negeri Medan No.334/Pdt.G/2010/PN-Mdn.,

R
bertanggal 24 Pebruari 2011 tersebut, dan selanjutnya mengadili sendiri

si
dengan menolak seluruh gugatan Termohon Kasasi bertanggal 11

ne
ng
Agustus 2010 jo Perbaikan Gugatan bertanggal 18 Okotber 2010 serta
menghukum Termohon Kasasi untuk membayar seluruh ongkos yang

do
gu timbul dalam perkara ini;
Apabila Yang Mulia Majelis Hakim Mahkamah Agung RI yang sedang
memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain dengan alasan-alasan /

In
A
keberatan-keberatan Pemohon Kasasi di atas, dengan tidak mengurangi
rasa hormat Pemohon Kasasi terhadap kewibawaan Pengadilan, Pemohon
ah

lik
Kasasi memohon Kepada Yang Mulia Majelis Hakim Mahkamah Agung RI agar
berkenan kiranya memberikan alasan-alasan hukum (Motiveringsplicht) yang
am

ub
dijadikan dasar pertimbangan hukum serta memberi Putusan yang seadil-
adilnya dalam perkara ini sesuai dengan ketentuan Pasal 52 Undang-Undang RI
ep
No. 14 Tahun 1985 jis Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 2004 Tentang
k

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah


ah

R
Agung dan Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Perubahan

si
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung,

ne
ng

dan Pasal 50 ayat 1 jo Pasal 53 ayat 2 Undang-Undang RI No.48 Tahun 2009


jis Pasal 189 ayat 1 Rbg, Pasal 195 ayat 2 Rbg. dan Surat Edaran Mahkamah
Agung RI No.03 Tahun 1974, serta Pedoman Pelaksanaan Tugas Dan

do
gu

Administrasi Pengadilan, Buku II, diterbitkan oleh Mahkamah Agung RI, Cetakan
Ke – 5 (edisi Revisi), 2004, pada halaman 103 butir 9.2. dan 10.1;
In
A

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung


berpendapat:
ah

lik

Bahwa alasan kasasi tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena Judex
Factie tidak salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut :
m

ub

• Bahwa berdasarkan Akta Penglepasan dan Pemindahan Hak atas


Saham No. 03 tanggal 4 Agustus 2009 yang dibuat oleh Notaris Rosniaty
ka

ep

Siregar, SH penyertaan modal Penggugat pada Tergugat adalah sebesar


4000 (empat ribu) lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000.000,00
ah

( satu juta rupiah) sehingga nilai seluruhnya Rp4.000.000.000,00 (empat


R

es

miliyar rupiah) akan tetapi ternyata Penggugat telah memasukkan


M

penyertaan modal sebesar Rp26.000.000.000,00 (dua puluh enam


ng

on

Hal. 35 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
miliyar rupiah) sehinga terjadi kelebihan sebesar Rp22.000.000.000,00

R
(dua puluh dua miliyar rupiah), oleh karena itu kelebihan tersebut harus

si
dikembalikan kepada Penggugat;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata
bahwa putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum

do
gu dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh
Pemohon Kasasi: PT. NAULI SAWIT tersebut harus ditolak;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon

In
A
Kasasi ditolak, maka Pemohon Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara
dalam tingkat kasasi ini;
ah

lik
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 48 Tahun 2009,
tentang Kekuasaan Kehakiman Undang-Undang No. 14 Tahun 1985
am

ub
sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang No 5 Tahun 2004 dan
perubahan kedua dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 serta peraturan
ep
perundang-undangan lain yang bersangkutan;
k
ah

R
MENGADILI :

si
1. Menolak permohonan kasasi dari

ne
ng

Pemohon Kasasi: PT. NAULI SAWIT


tersebut;

do
2. Menghukum Pemohon Kasasi/Tergugat
gu

untuk membayar biaya perkara dalam


tingkat kasasi ini sebesar
In
A

Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);


Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
ah

lik

Agung pada hari Jumat, tanggal 5 April 2013 oleh H. SUWARDI, SH., MH.
Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
m

ub

Majelis, Prof. DR. ABDUL GANI ABDULLAH, SH dan Prof. Dr. VALERINE J.L.
KRIEKHOFF, SH., MH. Hakim Agung masing-masing sebagai Hakim Anggota,
ka

ep

dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 18
April 2013 oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh DJAFNI DJAMAL, SH., MH.
ah

dan Prof. Dr. VALERINE JL. KRIEKHOFF, SH., MH. sebagai Hakim-Hakim
es

Anggota tersebut dan dibantu oleh NINIL EVA YUSTINA, SH., M. Hum.
M

ng

Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh kedua belahpihak;


on

Hal. 36 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Anggota-anggota, Ketua Majelis,

ne
ng
ttd. ttd.
DJAFNI DJAMAL, SH., MH. H. SUWARDI, SH., MH

do
gu ttd.
Prof. Dr. VALERINE J.L. KRIEKHOFF, SH., MH.

In
A
Panitera Pengganti ,
ttd.
ah

lik
NINIL EVA YUSTINA, SH., M. Hum.
Biaya Kasasi:
am

ub
1. Meterai …………….. Rp. 6.000,00
2. Redaksi …………….. Rp. 5.000,00
ep
3. Administrasi Kasasi … Rp489.000,00
k

J u m l a h …………… Rp500.000,00
ah

si
Untuk Salinan

ne
ng

MAHKAMAH AGUNG -RI


a.n. Panitera

do
Panitera Muda Perdata
gu

In
A

(PRI PAMBUDI TEGUH, SH. MH)


NIP. 196103131988031003
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal. 37 dari 37 hal. Put. No. 1349 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37

Anda mungkin juga menyukai