u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 135 PK/Pdt.Sus/2012
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
do
gu pemeriksaan peninjauan kembali telah memutuskan sebagai berikut dalam
perkara antara:
In
A
GODLIP PASARIBU, bertempat tinggal di Jl. Meruya Ilir RT. 004/
RW. 001, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan,
ah
lik
Sibarani, SH., Advokat, beralamat di Jalan Raya Ciracas No. 1,
Jakarta Timur, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 11 Juli
am
ub
2012, sebagai Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon
Kasasi/Pemohon Pailit;
ep
terhadap
k
si
Perkantoran Ciputat Indah Permai Blok B-6, Jalan Ir. H. Juanda
No. 50, Ciputat, Tangerang Selatan, dalam hal ini memberi kuasa
ne
ng
do
gu
lik
ub
A. Pemohon Pailit sebagai kreditur dari Termohon Pailit dan Termohon Pailit
ah
Bahwa kedudukan Pemohon Pailit sebagai kreditur dari Termohon Pailit dan
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa Pemohon (Bukti P-1, Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon
R
Pailit) adalah selaku pembeli dan Termohon adalah selaku penjual
si
berupa tanah kavling seluas 660 M² yang terletak di Perumahan
ne
ng
Tigaraksa Blok Kavling AC.6 No. 3, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten
Tangerang;
2. Bahwa Pemohon Pailit telah membeli secara lunas berupa tanah kavling
do
gu seluas 660 M² yang terletak di Perumahan Tigaraksa Blok Kavling AC.6
No. 3, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang dengan harga
In
A
Rp 61.050.000,- (enam puluh satu juta lima puluh ribu rupiah)
berdasarkan “Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah dan Bangunan
ah
lik
selanjutnya disebut “PPJB” tertanggal 13 November 1992 (Bukti P-2)
dengan bukti kwitansi pembayaran sebagai berikut (Bukti P-3 s/d P-28):
am
ub
No. Tanggal Nomor Kwitansi Jumlah Keterangan
(dalam rupiah)
1. 16 November MRK/03554/XI/92/K/UM 7.616.000 Pembayaran
ep
k
1992 PPN 8%
R
si
3. 19 Januari 03906/MRK/I/93/K/CCL 2.247.250 Pembayaran
1993 cicilan ke-I
ne
ng
do
gu
lik
ub
cicilan ke-VII
10. 1 Juli 1993 04748/MRK/VII/93/K/CCL 2.247.250 Pembayaran
ka
cicilan ke-VIII
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
14. 14 Oktober 05200/MRK/X/93/K/CCL 2.247.250 Pembayaran
R
1993 cicilan ke-XII
si
15. 14 November 000090/MRK/XI/93/K/CCL 2.247.250 Pembayaran
1993 cicilan ke-XIII
ne
ng
16. 14 Desember 000089/MRK/XII/93/K/CCL 2.247.250 Pembayaran
1993 cicilan ke-XIV
17. 13 Februari 000182/I/II/94/K/CCL 2.247.250 Pembayaran
do
gu 18.
1994
13 Maret 000183/I/III/94/K/CCL 2.247.250
cicilan ke-XV
Pembayaran
1994 cicilan ke-XVI
In
A
19. 13 April 000184/I/IV/94/K/CCL 2.247.250 Pembayaran
1994 cicilan ke-XVII
ah
lik
20. 27 Juni 0512/I/VI/94/K/CCL 2.247.250 Pembayaran
1994 cicilan ke-XVIII
21. 27 Juni 0513/I/VI/94/K/CCL 2.247.250 Pembayaran
am
ub
1994 cicilan ke-XIX
22. 13 Juli 1756/I/VII/94/K/CCL 2.247.250 Pembayaran
1994 cicilan ke-XX
ep
23. 13 September 1884/I/IX/94/K/CCL 2.247.250 Pembayaran
k
si
1994 cicilan ke-XXII
25. 14 November 4475/IXI/94/K/CCL 2.247.250 Pembayaran
ne
ng
do
gu
JUMLAH 63.934.000
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
e. Bersama-sama dengan pembeli menandatangani akta jual beli PPAT
R
di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah yang berwenang, mengurus
si
balik nama sertifikat tanah ke atas nama pembeli. Atas beban dan
ne
ng
tanggungan pembeli. Jumlah biaya mengenainya akan dibuktikan
dengan faktur penjual sendiri;
f. Menanggung dan membayar Pajak Bumi dan Bangunan serta pajak-
do
gu pajak lain, retribusi, ataupun pungutan apapun menyangkut tanah
bersangkutan, sepanjang mengenai kurun waktu yang berakhir pada
In
A
saat ditanda tanganinya perjanjian pengikatan jual beli ini. Mengenai
waktu selanjutnya, pajak-pajak, retribusi atau pungutan dimaksud
ah
lik
akan diadakan perhitungan secara prorata temporis menurut
perbandingan waktu tentang pajak tersebut;
am
ub
4. Bahwa ternyata sejak pembayaran pelunasan kepada Termohon Pailit
pada tanggal 14 November 1994 sampai sekarang Termohon Pailit
ep
belum juga menyerahkan sertifikat sebagaimana kewajiban Termohon
k
si
untuk segera menyerahkan sertifikat kepada Pemohon Pailit, namun
demikian hingga kini Termohon Pailit tidak beritikad baik untuk
ne
ng
do
gu
lik
ub
karena jual beli yang timbul wajib dipenuhi oleh Termohon dan bila tidak
dipenuhi memberi hak kepada Pemohon untuk mendapatkan
ka
jumlah uang baik dalam mata uang Indonesia maupun mata uang asing,
es
baik secara langsung maupun yang akan timbul di kemudian hari atau
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
wajib dipenuhi oleh debitur dan bila tidak dipenuhi memberi hak kepada
R
kreditur untuk mendapat pemenuhannya dari harta kekayaan debitur”;
si
7. Bahwa dari uraian tersebut di atas nyata bahwa Termohon Pailit
ne
ng
mempunyai utang kepada Pemohon Pailit, dimana utang tersebut telah
jatuh tempo dan dapat ditagih;
8. Bahwa kewajiban dan/atau utang Termohon Pailit kepada Pemohon Pailit
do
gu yaitu menyerahkan sertifikat yang terletak di Perumahan Tigaraksa Blok
Kavling AC.6 No. 3, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang berupa
In
A
tanah kavling seluas 660 M²;
B. Termohon Pailit memiliki utang kepada Pemohon Pailit telah jatuh tempo dan
ah
dapat ditagih;
lik
Bahwa Pemohon Pailit telah berulangkali menagih utang kepada Termohon
Pailit baik secara lisan maupun tulisan, namun tidak ditanggapi oleh
am
ub
Termohon Pailit di antaranya surat-surat yang telah diberikan kepada
Termohon Pailit dari Pemohon Pailit, yaitu: somasi dari Pemohon Pailit
ep
kepada Termohon Pailit No. /JS&Rekan/I/2011. Pada tanggal 31 Januari
k
si
mempunyai kewajiban kepada Pemohon Pailit yang pada saat permohonan
ini diajukan telah jatuh tempo dan dapat ditagih;
ne
ng
do
gu
lik
ub
of Indonesia
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. Bank Elok Prima Mitra Busana Rp 24.673.503.498,-
R
Bahwa selain Termohon Pailit mempunyai utang ke bank, Termohon Pailit
si
mempunyai utang kepada Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan dan
ne
ng
utang kepada para karyawan;
D. Permohonan Pailit telah sesuai dengan ketentuan Undang-undang No. 37
Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran
do
gu Utang Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 8 ayat (4);
1. Berdasarkan Undang-undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
In
A
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Pasal 2 ayat (1) menyatakan:
“Debitur yang mempunyai dua atau lebih kreditur dan tidak membayar
ah
lunas sedikitnya satu utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih,
lik
dinyatakan pailit dengan putusan Pengadilan yang berwenang, baik atas
permohonannya sendiri maupun atas permohonan satu atau lebih
am
ub
kreditur”;
Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang telah diuraikan di atas,
ep
Termohon telah terbukti mempunyai dua kreditur atau lebih dan tidak
k
membayar lunas sedikitnya satu utang yang telah jatuh tempo dan dapat
ah
si
dan PKPU No. 37 Tahun 2004;
2. Berdasarkan Undang-undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
sederhana, telah jatuh waktu dan dapat ditagih dan terbukti pula
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bank Mashill Rp 10.000.000.000,-
R
6. Bank Danamon Rp 3.494.118.763,-
si
7. Bank Tabungan Negara-Obligasi PWS III Rp 94.960.088.500,-
ne
ng
8. Bank Private Development Finance Company Rp 2.500.000.000,-
of Indonesia
9. Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) Rp 7.500.000.000,-
do
gu 10. Bank Usaha Pembangunan Indonesia Rp 2.500.000.000,-
(Uppindo)
In
A
11. Bank Elok Prima Mitra Busana Rp 24.673.503.498,-
12. Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan
ah
lik
E. Penunjukan dan Pengangkatan Hakim Pengawas dan Kurator;
Bahwa sehubungan dengan proses kepailitan Termohon Pailit, maka
am
ub
Pemohon Pailit memohon kepada Ketua Pengadilan Niaga pada Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat atau Majelis Hakim Pengadilan Niaga yang memeriksa
ep
dan mengadili perkara a quo untuk mengangkat Hakim Pengawas dan
k
si
mengangkat yaitu:
1. Jandri Siadari, SH., Dipl., Mkt., LLM., Kurator dan Pengurus yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
B, Jakarta;
3. Effendy H. Purba, SH., Kurator dan Pengurus terdaftar di Departemen
ka
pada ”Law Firm James Purba & Partners”, yang beralamat kantor di
R
Wisma Nugra Santana Lt. 12 (R. 05), Jalan Jenderal Sudirman Kav. 7-9,
es
Jakarta 10220;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
F. Permohonan;
R
Berdasarkan hal-hal yang telah Pemohon Pailit kemukakan di atas, maka
si
dengan ini Pemohon Pailit memohon kepada Ketua Pengadilan Niaga pada
ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili dalam perkara a quo agar berkenan memberikan putusan sebagai
berikut:
do
gu 1. Menerima dan mengabulkan permohonan pernyataan pailit yang diajukan
oleh Pemohon Pailit untuk seluruhnya;
In
A
2. Menyatakan Termohon Pailit yaitu PT Panca Wiratama Sakti, Tbk., pailit
dengan segala akibat hukumnya;
ah
lik
Termohon Pailit;
4. Menunjuk dan mengangkat:
am
ub
- Jandri Siadari, SH., Dipl., Mkt., LLM., Kurator dan Pengurus yang
terdaftar di Departemen Hukum dan HAM RI dengan surat bukti
ep
pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor: AHU.AH.04.03-65
k
si
718, Jl. Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Indonesia,
10270;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2011/PN.NIAGA.JKT.PST., tanggal 30 Maret 2011 dengan amar sebagai
R
berikut:
si
1. Mengabulkan permohonan pernyataan Pemohon Pailit untuk seluruhnya;
ne
ng
2. Menyatakan Termohon Pailit yaitu PT Panca Wiratama Sakti, Tbk., pailit
dengan segala akibat hukumnya;
3. Mengangkat Sdr. H. Syarifuddin, SH., MH., Hakim Pengadilan Niaga pada
do
gu Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat sebagai Hakim Pengawas;
4. Mengangkat:
In
A
- Sdr. Jandri Siadari, SH., Dipl., Mkt., LLM., Kurator dan Pengurus yang
terdaftar di Departemen Hukum dan HAM RI dengan surat bukti
ah
lik
31 Juli 2008, berkantor pada ”Siadari & Partners”, beralamat kantor di
Gedung Manggala Wanabakti Blok IV 7th, Room 718, Jl. Jenderal Gatot
am
ub
Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Indonesia, 10270;
- Anita Kadir, SH., MCL., LLM., Kurator dan Pengurus terdaftar di
ep
Departemen Hukum dan HAM RI dengan Surat Bukti Pendaftaran
k
berkantor di ”Sat Law Office”, di Puri Mata Air Lt. 3, Jalan Barito II
R
si
No. 33 B, Jakarta;
- Effendy H. Purba, SH., Kurator dan Pengurus terdaftar di Departemen
ne
ng
do
gu
pada ”Law Firm James Purba & Partners”, yang beralamat kantor di
Wisma Nugra Santana Lt. 12 (R. 05), Jalan Jenderal Sudirman Kav. 7-8,
Jakarta 10220;
In
A
lik
menjalankan tugasnya;
6. Menghukum Termohon Pailit untuk membayar biaya yang timbul dalam
m
ub
berikut:
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Membatalkan putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
R
Pusat No. 11/PAILIT/2011/PN.NIAGA.JKT.PST., tanggal 30 Maret 2011;
si
MENGADILI SENDIRI:
ne
ng
Menolak permohonan pailit dari Pemohon Pailit: GODLIP PASARIBU;
Menghukum Termohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam
semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ditetapkan sebesar
do
gu Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah);
Menimbang, bahwa sesudah putusan yang telah berkekuatan hukum
In
A
tetap tersebut yaitu putusan Mahkamah Agung Nomor 345 K/Pdt.Sus/2011
tanggal 10 November 2011 diberitahukan kepada Termohon Kasasi pada
ah
tanggal 10 Juli 2012, terhadap putusan tersebut, oleh Termohon Kasasi melalui
lik
kuasanya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 11 Juli 2012, mengajukan
permohonan pemeriksaan peninjauan kembali di Kepaniteraan Pengadilan
am
ub
Negeri/Niaga Jakarta Pusat pada tanggal 12 Juli 2012, sebagaimana ternyata
dari Akta Permohonan Peninjauan Kembali Nomor 17 PK/Pailit/2012/PN.Niaga.
ep
Jkt.Pst. jo. Nomor 345 K/Pdt.Sus/2011 jo. Nomor 11/Pailit/2011/PN.Niaga.
k
si
Niaga Jakarta Pusat tersebut pada tanggal itu juga;
Bahwa alasan peninjauan kembali telah diberitahukan kepada Pemohon
ne
ng
do
gu
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam Pasal 295, 296, 297
Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan
ah
lik
ub
I. Hakim Kasasi telah khilaf atau keliru secara nyata-nyata dalam memutus
ep
yang tidak atau belum pernah diajukan dan dikemukakan dalam persidangan
R
tingkat pertama;
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa pada halaman 23 (dua puluh tiga) surat putusan, Mahkamah
R
Agung dalam pemeriksaan tingkat kasasi telah memberikan
si
pertimbangan hukum yang berbunyi sebagai berikut:
ne
ng
"Bahwa penyelesaian sertifikat tanah tersebut belum selesai, karena
Termohon Kasasi sebagai pembeli belum membayar BPHTB/Pajak
pembelian, sehingga proses sertifikatnya menjadi terhalang";
do
gu Substansi pertimbangan hukum yang diberikan Mahkamah Agung
tersebut pada intinya adalah melindungi Termohon PK secara tidak fair
In
A
dan tidak adil dari kelalaiannya melaksanakan kewajiban untuk
mengurus, menyelesaikan dan menyerahkan sertifikat yang dijualnya
ah
lik
pembelian tanah kavling yang dilakukan Pemohon PK dengan
mendasarkan pada BPHTB/Pajak penjualan yang dinyatakan belum
am
ub
dibayar oleh Pemohon PK;
2. Bahwa Pemohon PK sangat keberatan dengan pertimbangan hukum
ep
Mahkamah Agung dalam pemeriksaan tingkat kasasi tersebut, karena
k
hukum acara;
R
si
Masalah BPHTB/Pajak Pembelian tanah kavling, sesungguhnya tidak
atau belum pernah dimunculkan dan dipermasalahkan sebagai fakta di
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menurut ketentuan hukum acara, pada pemeriksaan tingkat kasasi, tidak
R
lagi diperkenankan untuk mengajukan bukti baru, karena tahapan
si
pengajuan bukti berada pada tahap pemeriksaan tingkat pertama atau
ne
ng
kalaupun mau diajukan dapat diajukan melalui upaya hukum pengajuan
Peninjauan Kembali (PK) dan diajukan sebagai bukti baru (novum).
Sehingga Mahkamah Agung dalam pemeriksaan tingkat kasasi,
do
gu seharusnya tidak mengakomodir dan tidak boleh merujuk atau
mendasarkan pertimbangan hukumnya pada fakta atau bukti yang tidak
In
A
pernah diajukan atau dimunculkan pada pemeriksaan di tingkat pertama;
Akan tetapi pada faktanya, Mahkamah Agung dalam memeriksa perkara
ah
lik
atau sesuatu hal yang baru yang disinggung atau dikemukakan dalam
pemeriksaan tingkat kasasi, yaitu hanya dimuat dalam Memori Kasasi
am
ub
dari Pemohon Kasasi in casu Termohon PK tanpa dukungan alat bukti
hukum;
ep
Oleh karenanya, jelas bahwa Hakim Kasasi yang memeriksa perkara ini
k
si
II. Hakim kasasi telah khilaf atau keliru secara nyata-nyata dalam memutus
perkara ini, karena pengambilan kesimpulan yang tidak sesuai dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Termohon Kasasi sebagai Pemohon Pailit tidaklah dapat dikwalifikasi
R
sebagai kreditur dari Pemohon Kasasi, sebagaimana dimaksud dalam
si
Pasal 1 angka 2 Undang-undang No. 37 Tahun 2004";
ne
ng
5. Bahwa dengan memberikan pertimbangan hukum yang demikian,
Mahkamah Agung pada dasarnya telah melakukan kekhilafan atau
kekeliruan nyata, dengan alasan-alasan sebagai berikut:
do
gu 5.1. Untuk menguji ada tidaknya legal standing seseorang atau pihak
yang mengajukan permohonan pernyataan pailit, maka yang
In
A
menjadi perhatian, seharusnya adalah mengacu dan fokus pada
fakta hubungan hukum yang terjadi diantara kedua belah pihak, in
ah
lik
hukum (vide bukti P-2 s/d bukti P-28) tidak terbantahkan, terdapat
adanya hubungan hukum perjanjian antara Pemohon PK dengan
am
ub
Termohon PK, yaitu PPJB kavling tanah;
Dari hubungan hukum yang terjadi, berdasarkan PPJB, Termohon
ep
PK mempunyai kewajiban untuk mengurus, menyelesaikan dan
k
si
Pemohon PK, yaitu melunasi harga pembelian kavling tanah.
Dengan demikian, dari segi hukum terbukti dan tidak dapat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dasarnya tidak tepat dan tidak dapat dijadikan sebagai dasar dan
R
tolak ukur untuk menyatakan seseorang tidak mempunyai legal
si
standing untuk mengajukan permohonan pernyataan pailit. Karena
ne
ng
masalah eksistensi atau penafsiran pengertian utang, adalah
bermuara pada pernyataan yang menyatakan tidak terbukti adanya
utang atau utang yang telah jatuh tempo tidak terbukti;
do
gu 5.3. Bahwa berdasarkan alasan-alasan pada poin 7.1 dan poin 7.2
tersebut, maka Mahkamah Agung juga telah melakukan kesalahan
In
A
berat dalam penerapan hukum yang menyatakan Pemohon PK tidak
mempunyai legal standing dalam mengajukan permohonan
ah
lik
III. Mahkamah Agung telah melakukan kesalahan berat dalam penerapan
hukum, yaitu tidak menerapkan ketentuan Pasal (1) butir 6 (enam) UU
am
ub
No. 37 Tahun 2004, Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang sebagaimana mestinya, karena tidak mengakomodir
ep
suatu kewajiban untuk menyerahkan sertifikat sebagai utang, padahal dalam
k
si
6. Bahwa pada halaman 23 (dua puluh tiga) surat putusan, Mahkamah
Agung telah memberikan pertimbangan hukum yang berbunyi sebagai
ne
ng
berikut:
"Bahwa kewajiban Pemohon Kasasi untuk menyelesaikan sertifikat
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
undang No. 37 Tahun 2004, karena telah mengabaikan prinsip keadilan
R
dan keseimbangan bagi Pemohon PK yang sudah 18 tidak mendapatkan
si
haknya, dan juga tidak konsisten dengan praktek yang telah dilakukan
ne
ng
Mahkamah Agung sendiri, dengan alasan sebagai berikut:
7.1. Pengertian Utang yang diterapkan Mahkamah Agung dalam perkara
ini menyimpang dari praktek, asas dan semangat keadilan dan
do
gu keseimbangan dalam Undang-undang No. 37 Tahun 2004;
Sebagaimana diketahui, berdasarkan ketentuan Pasal 1 (satu)
In
A
angka (6) Undang-undang No. 37 Tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dinyatakan bahwa yang
ah
lik
"Utang adalah kewajiban yang dinyatakan atau dapat dinyatakan
dalam jumlah uang baik dalam mata uang Indonesia maupun
am
ub
mata uang asing, baik langsung maupun yang akan timbul
kemudian atau kontijen, yang timbul karena perjanjian atau
ep
undang-undang dan yang wajib dipenuhi oleh Debitur dan bila
k
si
Sesuai dengan bunyi ketentuan undang-undang tersebut, dapat
diketahui dan disimpulkan, bahwa substansi dari pengertian utang
ne
ng
do
gu
lik
ub
timbulnya utang, dalam arti tidak hanya timbul dari suatu bentuk
perjanjian tertentu saja, misalnya hanya perjanjian pinjam-
ka
meminjam uang saja. Oleh karena itu, rasio dan logika hukumnya
ep
dengan hukum;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Development (d/h PT Megacity Development Corporation) selaku
R
Termohon Pailit melawan Lim Siong Kwong, Cs, telah menerapkan
si
pengertian utang dengan defenisi termasuk "sebagai kewajiban
ne
ng
untuk menyerahkan barang", yaitu menyerahkan unit apartemen
yang telah diperjanjikan untuk diserahkan oleh PT Megacity
Development kepada para pembelinya;
do
gu Dalam pertimbangan hukumnya pada halaman 59 surat putusan,
Mahkamah Agung yang memeriksa dan mengadiii perkara tersebut
In
A
memberikan pertimbangan hukum mengenai pengertian utang yang
berbunyi sebagai berikut:
ah
lik
menyerahkan unit apartemen yang telah diperjanjikan walaupun
sudah diberikan somasi (teguran), maka Pemohon Pailit/
am
ub
Termohon Kasasi (para Kreditur) dianggap mempunyai utang
yang sudah jatuh tempo yang dapat ditagih";
ep
Putusan Mahkamah Agung yang memberikan pertimbangan hukum
k
si
yurisprudensi, karena merupakan putusan yang diikuti dalam
putusan-putusan Mahkamah Agung lainnya;
ne
ng
do
gu
lik
fakta hukum yang terdapat dalam perkara ini (vide bukti P-2 s/d
P-28), yaitu adanya kewajiban Termohon PK untuk mengurus dan
m
ub
ng
antara lain:
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- dapat dijual dan mendapatkan sejumlah uang sebagai harga
R
jualnya;
si
- dan juga dapat dijaminkan sebagai jaminan peminjaman uang
ne
ng
dan mendapatkan uang atau dana pinjaman;
Namun ternyata Mahkamah Agung dalam pemeriksaan tingkat kasasi
menyatakan bahwa kewajiban Termohon PK untuk menyerahkan
do
gu sertifikat dari tanah yag dijualnya kepada Pemohon PK tidak termasuk
pengertian utang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 6 UU
In
A
No. 37 Tahun 2004;
Dengan demikian, Mahkamah Agung telah melakukan kekhilafan atau
ah
lik
sudah selayaknya putusan kasasi Mahkamah Agung tersebut dibatalkan,
karena telah melakukan kesalahan berat dalam penerapan hukum, yaitu
am
ub
tidak menerapkan atau tidak melaksanakan hukum sebagaimana
mestinya;
ep
IV. Mahkamah Agung dalam pemeriksaan tingkat kasasi telah melakukan
k
karena tidak melaksanakan ketentuan Pasal 2 (1) jo. Pasal 8 Ayat (4)
R
si
Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 sebagaimana mestinya;
8. Bahwa di dalam surat putusan kasasi pada halaman 23 (dua puluh tiga),
ne
ng
do
gu
lik
ub
10. Bahwa ketentuan Pasal 2 (1) UU No. 37 Tahun 2004, adalah ketentuan
R
Debitur, yaitu mempunyai dua atau lebih Kreditur dan tidak membayar
M
ng
lunas sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berdasarkan fakta (vide bukti P-2 s/d bukti P-28, telah terbukti bahwa
R
Pemohon PK adalah merupakan Kreditur dari Termohon PK dan
si
sebaliknya Termohon PK adalah merupakan Debitur dari Pemohon PK.
ne
ng
Karena antara Pemohon PK dengan Termohon telah dibuat dan
ditandatangani PPJB atas sebidang tanah kavling;
11. Bahwa berdasarkan fakta hukum, sebagaimana dinyatakan dalam Pasal
do
gu 3 PPJB (bukti P-2), Termohon PK diwajibkan untuk mengurus,
menyelesaikan dan menyerahkan sertifikat tanah kavling yang dijual
In
A
Termohon PK kepada Pemohon PK, disamping kewajiban lainnya,
namun ternyata Termohon PK tidak melaksanakan kewajiban hukumnya
ah
lik
untuk melaksanakan kewajibannya tersebut melalui surat Somasi (vide
bukti P-29). Namun Termohon PK tetap tidak merealisasikan
am
ub
kewajibannya tersebut, sehingga kewajiban Termohon PK sudah dapat
dikategorikan sebagai kewajiban yang jatuh tempo;
ep
12. Bahwa berdasarkan fakta-fakta dan bukti hukum yang dikemukakan di
k
si
2) Utang Termohon PK kepada Pemohon PK telah jatuh tempo dan
dapat ditagih;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Keuangan);
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Utang yang telah jatuh tempo, yaitu utang Termohon PK kepada
R
Pemohon PK, berupa kewajiban untuk mengurus, menyelesaikan dan
si
menyerahkan sertifikat tanah yang dijual Termohon PK kepada
ne
ng
Pemohon PK yang tidak dipenuhi atau tidak direalisasikan selama 18
tahun;
13. Bahwa meskipun Termohon PK telah memenuhi syarat untuk dinyatakan
do
gu pailit sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 2 ayat (1) UU No. 37
Tahun 2004 jo. Pasal 8 ayat (4), karena secara hukum:
In
A
- Termohon PK telah terbukti sebagai Kreditur dari Termohon PK dan
mempunyai utang yang telah jatuh tempo;
ah
lik
- Telah terbukti mempunyai dua utang yang salah satunya telah jatuh
tempo dan dapat ditagih dan tidak dibayar;
am
ub
- Dan terbukti adanya fakta dan keadaan secara sederhana sebagai
persyaratan untuk dinyatakan pailit;
ep
Namun Mahkamah Agung tidak menerapkan ketentuan Pasal 2 ayat (1)
k
si
karena telah melanggar hukum atau tidak melaksanakan hukum
sebagaimana mestinya;
ne
ng
14. Disamping itu, melalui surat tertanggal 12 September 2012, Ibu Anita
Kadir, SH., MCL., LL.M. telah mengundurkan diri sebagai Kurator
do
gu
PT Panca Wiratama Sakti, Tbk., (Dalam Pailit). Oleh karena itu, kami
mohon kepada yang terhormat, Ketua Mahkamah Agung RI. agar tetap
mengangkat 2 (dua) Kurator, yaitu Bapak Jandri Siadari, SH., Dip., Mkt.,
In
A
lik
ub
meneliti secara saksama alasan peninjauan kembali tanggal 12 Juli 2012 dan
ep
pertimbangan Judex Juris, dalam hal ini Mahkamah Agung telah melakukan
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
-- Kewajiban yang dinyatakan atau dapat dinyatakan dalam jumlah uang
R
baik dalam mata uang Indonesia maupun mata uang asing;
si
-- Baik secara langsung maupun yang akan timbul di kemudian hari atau
ne
ng
kontijen;
-- Yang timbul karena perjanjian atau Undang-undang dan yang wajib
dipenuhi oleh Debitur, dan bila tidak dipenuhi memberi hak kepada
do
gu Kreditur untuk mendapat pemenuhannya dari harta kekayaan Debitur;
- Bahwa dalam kasus a quo, Pemohon yang telah membayar harga tanah
In
A
menuntut penyerahan sertifikat yang sudah 18 tahun tidak diterimanya.
Kewajiban Termohon untuk menyerahkan sertifikat ini tergolong dalam unsur
ah
lik
tersebut juga bernilai uang. Sedangkan kewenangan tersebut timbul dari
perjanjian yang tidak bertentangan dengan Undang-undang, sehingga wajib
am
ub
dipenuhi oleh Termohon;
- Bahwa Termohon juga tetap tidak menyerahkan sekalipun sudah disomasi
ep
sehingga sampai batas waktu dalam somasi tersebut maka telah jatuh waktu
k
si
mempunyai utang kepada Negara. Dengan demikian terbukti bahwa
Termohon mempunyai utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih yang
ne
ng
belum dibayar dan mempunyai dua atau lebih Kreditur, sehingga memenuhi
ketentuan Pasal 2 (1) Undang-Undang No. 37 Tahun 2004;
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang harus
R
diangkat Kurator dan seorang Hakim Pengawas;
si
Bahwa sesuai dengan ketentuan tersebut di atas, Hakim Pengawas yang
ne
ng
ditunjuk adalah Hakim Pengawas yang terdapat di Pengadilan Niaga pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, oleh karena itu Mahkamah Agung
memerintahkan Ketua Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat untuk menunjuk
do
gu seorang Hakim Pengawas dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 15 ayat (3) Undang-
In
A
Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang, Kurator yang diangkat haruslah yang independen, tidak
ah
lik
sedang menangani perkara kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran
utang lebih dari 3 (tiga) perkara;
am
ub
Bahwa setelah memeriksa surat-surat usulan pengangkatan Kurator,
Mahkamah Agung berpendapat bahwa usul pengangkatan Kurator yang
ep
diajukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali/Pemohon Pailit yaitu Sdr. Jandri
k
Siadari, SH., Dipl., Mkt., LLM., Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus
ah
si
7th, Room 718, Jl. Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Indonesia,
10270, dan Effendy H. Purba, SH., Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
dihukum untuk membayar biaya perkara pada semua tingkat peradilan dan
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor
R
14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dengan
si
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-
ne
ng
Undang Nomor 3 Tahun 2009, serta peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan;
MENGADILI
do
gu Mengabulkan permohonan pemeriksaan peninjauan kembali dari
Pemohon Peninjauan Kembali: GODLIP PASARIBU tersebut;
In
A
Membatalkan putusan Mahkamah Agung Nomor 345 K/Pdt.Sus/2011
tanggal 10 November 2011;
ah
MENGADILI KEMBALI
lik
1. Mengabulkan permohonan pernyataan pailit dari Pemohon Pailit;
2. Menyatakan Termohon Pailit yaitu PT Panca Wiratama Sakti, Tbk, pailit
am
ub
dengan segala akibat hukumnya;
3. Memerintahkan Ketua Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat untuk
ep
menunjuk seorang Hakim Pengawas yang ada di Pengadilan Niaga pada
k
4. Mengangkat: Sdr. Jandri Siadari, SH., Dipl., Mkt., LLM., Surat Bukti
R
si
Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor: AHU.AH.04.03-65, beralamat di
Gedung Manggala Wanabakti Blok IV 7th, Room 718, Jl. Jenderal Gatot
ne
ng
do
gu
12, beralamat di Wisma Nugra Santana Lt. 12 (R. 05), Jalan Jenderal
Sudirman Kav. 7-8, Jakarta 10220, sebagai Kurator untuk perkara ini;
5. Menyatakan imbalan jasa bagi Kurator akan ditentukan kemudian dengan
In
A
Penetapan;
Menghukum Termohon Peninjauan Kembali/Termohon Pailit untuk
ah
lik
ub
pada Mahkamah Agung pada hari Kamis, tanggal 14 Maret 2013 oleh Dr. H.
ep
Mohammad Saleh, SH., MH. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua
ah
Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Syamsul Ma’arif, SH., LL.M., Ph.D.,
R
H. Mahdi Soroinda Nasution, SH., M.Hum., I Made Tara, SH., MH. dan Prof.
es
ng
Anggota, putusan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
juga oleh Ketua dengan dihadiri oleh Anggota-anggota tersebut dan Endang
R
Wahyu Utami, SH., MH. Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para pihak.
si
ne
ng
Anggota-anggota, K e t u a,
ttd./ ttd./
Syamsul Ma’arif, SH., LL.M., Ph.D. Dr. H. Mohammad Saleh, SH., MH.
ttd./
do
gu H. Mahdi Soroinda Nasution, SH., M.Hum.
ttd./
I Made Tara, SH., MH.
ttd./
In
A
Prof. Dr. Valerine J.L.K., SH., MA.
ah
lik
Biaya-biaya: Panitera Pengganti,
1. Meterai ……………...... Rp 6.000,00 ttd./
2. Redaksi ……………..... Rp 5.000,00 Endang Wahyu Utami, SH., MH.
am
ub
Jumlah ........................ Rp 10.000.000,00
ep
Untuk Salinan
k
si
ne
ng
do
NIP: 19591207.1985.12.2.002
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23