Putusan PDT PHI
Putusan PDT PHI
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 164/Pdt.Sus-PHI/2021/PN.Plg.
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Palembang yang
memeriksa dan mengadili perkara-perkara perselisihan hubungan industrial pada
tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan
do
antara:
gu
PT. TANJUNG ENIM LESTARI PULP AND PAPER, yang beralamat Desa
In
A
Banuayu Kecamatan Empat Petulai Dangku,Kabupaten Muara
Enim Provinsi Sumatera Selatan, oleh karena jabatanya diwakili
ah
lik
Lestari Pulp and Paper
Dalam hal ini memberikan kuasa kepada Andri Meilansyah, S.H.,
am
ub
C.H.R.M dan Kawan-kawan yang kesemuanya Advokat/Konsultan
Hukum, yang berkantor pada Andre Macan & Partner Law Firm
ep
beralamat di Komplek Ruko B-10 Lantai II Jalan Inspektur
k
si
berdasarkan Surat Kuasa Khusus teranggal 09 September 2021,
untuk selanjutnya disebut sebagai Penggugat;
ne
ng
Lawan
do
gu
lik
Dalam hal ini memberikan kuasa kepada Jilun, S.H., M.H. dan
Kawan-kawan kesemuanya Advokat/ KonsultanHukum pada
Kantor Hukum JILUN, S.H., M.H. & Rekan., beralamat di Jalan
m
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TENTANG DUDUK PERKARA
R
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan yang dilampiri anjuran
si
dan risalah penyelesaian, yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
ne
ng
Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Palembang pada tanggal 25 Oktober
2021 dalam Registrasi Nomor 164/Pdt.Sus-PHI/2021/PN.Plg. telah mengajukan
gugatan sebagai berikut:
do
gu
1. Bahwa Penggugat adalah PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT Tel)
yang berkedudukan di Menara Jamsostek, North Tower Lantai 12, Suite TA-
In
A
1205 Jl. Gatot Subroto No.38 Jakarta dengan Pabrik yang berlokasi di Desa
Banuayu, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim;
ah
lik
terakhir sebagai Operator bagian Cooking Bleaching/Produksi yang telah
bekerja selama 21 tahun terhitung sejak 14 April 2000 dengan upah terakhir
am
ub
yang diterima sebesar Rp. 7.174.892 (Tujuh juta seratus tujuh puluh empat
ribu delapan ratus sembilan puluh dua rupiah);
3. Bahwa sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 1 Ayat (21) Undang-Undang
ep
k
Serikat Pekerja PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (SPPT TEL) yang
R
si
mana Tergugat juga merupakan anggota dari SPPT TEL telah membuat
Perjanjian Kerja Bersama tahun 2020-2022 yang telah disepakati dan
ne
ng
do
Kementrian Ketenagakerjaan dengan Keputusan Direktur Jendral Pembinaan
gu
Pekerja PT TEL (SPPT TEL) menjadi aturan yang wajib dijalankan oleh
Penggugat dan seluruh Pekerja/Buruh dan anggota Serikat Pekerja PT.
ah
lik
ub
ep
Ketenagakerjaan:
“Pengusaha, serikat pekerja/serikat buruh dan pekerja/buruh wajib
R
es
- Pasal 4 ayat (2) PKB Tahun 2020 – 2022 antara PT. TEL PP dengan SPPT
ng
TEL:
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“PKB ini memuat ketentuan-ketentuan tentang tata cara hubungan kerja
R
dan persyaratan kerja yang menetapkan dan mengatur antara Pekerja dan
si
Perusahaan”
- Pasal 5 ayat (2) PKB Tahun 2020 – 2022 antara PT. TEL PP dengan SPPT
ne
ng
TEL:
“Perusahaan dan Serikat Pekerja berkewajiban untuk mentaati isi PKB ini,
do
gu dan selalu menjaga kerja sama yang baik secara perseorangan maupun
kolektif dalam pelaksanaannya, sehingga dapat tercapai ketenangan
bekerja dan ketenangan berusaha demi kemajuan Perusahaan serta
In
A
kesejahteraan Pekerja dan keluarganya”;
5. Bahwa berdasarkan hasil temuan yang ditindaklanjuti dengan pemeriksaan
ah
lik
2020, yang dibuktikan dengan hasil rekaman CCTV pada tanggal 26 Agustus
2020 didapat fakta bahwa benar Tergugat telah melakukan perbuatan yang
am
ub
bertentangan dengan PKB Tahun 2020-2022 antara PT.Tel dan SPPT TEL,
yaitu pada tanggal 26 Agustus 2020 Tergugat telah meminta (membujuk) Sdr.
ep
Darmawan (Field Shift Operator di seksi Cooking Bleaching) selaku rekan
k
kerja Tergugat untuk melakukan slash (absensi) milik Tergugat pada saat
ah
pulang kerja (slash out) pada Pukul.16.09 WIB, yang mana seharusnya untuk
R
si
melakukan slash (absensi) harus dilakukan oleh Tergugat sendiri;
6. Bahwa perbuatan Tergugat sebagaimana angka 5 di atas merupakan
ne
ng
do
berikut :
gu
“setiap pekerja diwajibkan memindai sidik jari (finger scan) saat waktu
lik
masuk dan pulang pada mesin absensi yang telah ditentukan di tempat
kerjanya dan dapat melakukan pencatatan waktu kehadiran manual
m
ub
April 2020 terkait penggunaan kartu tanda pengenal RFID yang digunakan
R
sebagai kartu absensi di mesin absensi sidik jari (sesuai dengan petunjuk yang
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Bahwa selanjutnya melalui pemeriksaan dan investigasi pada tanggal 7
R
September 2020 terhadap Sdr. Sariwanto (Supervisor di Seksi Cooking
si
Bleaching Departemen Produksi) yang juga merupakan atasan Tergugat
ne
ng
didapati keterangan bahwa pada tanggal 29 Agustus 2020 Tergugat telah
melakukan intimidasi secara lisan kepada Sdr. Sariwanto dengan cara
memaksa Sdr. Sariwanto untuk menandatangani Surat Ijin Meninggalkan
do
gu Lokasi Kerja (IMLK) tertanggal 26 Agustus 2020 yang sudah dibuat oleh
Tergugat sendiri, yang mana setelah dilihat dari hasil rekaman CCTV pada
In
A
tanggal 26 Agustus 2021 ternyata Tergugat tidak bekerja dan telah
meninggalkan tempat kerja untuk pergi ketempat lain. Selanjutnya Surat Ijin
ah
lik
dibuat oleh Tergugat tersebut baru ditandatangani oleh Sdr. Sariwanto pada
tanggal 30 Agustus 2020;
am
ub
9. Bahwa perbuatan Tergugat sebagaimana dimaksud pada angka 8 di atas
merupakan Pelanggaran sebagaimana diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama
(PKB) Tahun 2020-2022 antara Penggugat dengan SPPT TEL sebagai
ep
k
berikut :
a. Pasal 33 ayat (2.d) yang menyatakan:
ah
si
sungguh dan tidak diperbolehkan meninggalkan tempat kerja untuk
pergi ketempat lain, kecuali dalam hal-hal tertentu yang tidak dapat
ne
ng
do
b. PKB Pasal 37 ayat (4.e) yang menyatakan:
gu
lik
ub
ep
diterima pekerja/buruh”.
R
- Pasal 42 ayat (3) PKB Tahun 2020-2022 antara Penggugat dengan SPPT
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Pekerja sedang dalam proses PHK, dimana kasusnya sedang ditangani
R
oleh Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI)
si
dengan tetap menerima upah (Ref. UU No.13 Tahun 2003 Pasal 155 ayat
ne
ng
3)”.;
11. Bahwa atas dasar niat dan itikat baik Penggugat untuk menyampaikan
Pemutusan Hubungan Kerja dan hak-hak yang timbul akibat PHK kepada
do
gu Tergugat, maka Penggugat telah mingirimkan Surat Undangan Perundingan
Bipartit I (Pertama) kepada Tergugat melalui Surat Nomor: 007/HRD-
IR/BPT/II/2021 tertanggal 05 Februari 2021 yang mana Perundingan Bipartit I
In
A
(Pertama) diagendakan pada tanggal 09 Februari 2021;
12. Bahwa Perundingan Bipartit I (Pertama) baru bisa dilaksanakan pada tanggal
ah
lik
11 Februari 2021 dihadiri oleh Penggugat yang diwakili oleh Sdr. Iwan Santosa
dan Tergugat dengan Kesimpulan atau Hasil Perundingan yang tertulis dalam
am
ub
Bipartit I (Pertama) dan ditandatangani kedua belah pihak yang menyatakan :
Pekerja keberatan terhadap apa yang dituduhkan kepadanya;
Akan dilakukan BIPARTIT II sesuai ketentuan yang berlaku.
ep
k
si
diagendakan pada tanggal 18 Februari 2021;
14. Bahwa Perundingan Bipartit II (Kedua) pada tanggal 18 Februari 2021 tidak
ne
ng
dihadiri oleh Tergugat dengan alasan Tergugat sedang ada urusan pribadi di
Palembang yang disampaikan melalui pesan Whatsapp kepada Sdr. Iwan
do
gu
lik
ub
Februari 2021 dan meminta Tergugat untuk bekerja seperti biasa dan
selanjutnya penyelesaian perselisihan PHK akan disesuaikan dengan Undang-
ka
Industrial (PPHI);
16. Bahwa selanjutnya Penggugat kembali mengirimkan Surat Undangan
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
17. Bahwa Perundingan Bipartit III (Ketiga) pada tanggal 22 Maret 2021 dihadiri
R
oleh Penggugat yang diwakili oleh Sdr. Hotlan Edward dan Sdr. Suparno dan
si
Tergugat dengan Kesimpulan atau Hasil Perundingan yang tertulis dalam
ne
ng
Risalah Perundingan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Secara
Bipartit III (Ketiga) dan ditandatangani kedua belah pihak menyatakan :
Tidak menghasilkan kesepakatan (masing-masing tetap pada
do
gu
pendiriannya)
Akan diteruskan melalui proses Mediasi (Pencatatan Perselisihan
kepada instansi yang bertanggungjawab di bidang ketenagakerjaan
In
A
Depnaker – ME) sesuai ketentuan yang berlaku;
18. Bahwa dikarenakan sudah 3 (tiga) kali dilakukan Perundingan Bipartit antara
ah
lik
Penggugat dengan Tergugat namun tidak tercapai kata sepakat, sehingga
Perundingan Bipartit dianggap gagal (vide: Pasal 3 Ayat (3) UU No.2 Tahun
2004), untuk itu berdasarkan Pasal 4 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 2 Tahun
am
ub
2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, maka
Penggugat mencatatatkan perselisihan hubungan industrial tersebut ke
ep
Disnakertrans Kabupaten Muara Enim melalui Surat Nomor:
k
si
Disnakertrans Kabupaten Muara Enim belum ada Mediator, maka Perselisihan
antara Penggugat dengan Tergugat dilimpahkan ke Disnakertrans Provinsi
ne
ng
Sumatera Selatan;
19. Bahwa Disnakertrans Provinsi Sumatera Selatan melalui Mediatornya telah 3
do
(tiga) kali menjadwalkan Perundingan Tripartit (Mediasi) antara Penggugat
gu
kesepakatan,
- Mediasi II (Kedua) dilaksanakan pada tanggal 06 Mei 2021
ah
ub
ep
menyatakan:
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pekerja (Noprizal) untuk bekerja seperti biasa sebagaimana sebelum
R
dikeluarkannya surat skorsing
si
2. Agar kedua belah pihak memberikan jawaban atas anjuran ini
selambat-lambatnya dalam jangka waktu 10 (sepuluh) hari kerja setelah
ne
ng
menerima surat Anjuran ini dan apabila tidak memberikan jawaban
maka kami anggap menolak anjuran;
do
21. Bahwa pada tanggal 27 Juni 2021,
gu Penggugat mengirimkan
tanggapan/jawaban kepada Kepala Disnakertrans Provinsi Sumatera Selatan
melalui Surat Nomor: 29/TEL-MGT/VI/2021 tertanggal 27 Juni 2021 yang
In
A
intinya Penggugat menolak Anjuran Nomor: 567/2782/Nakertrans/2021
tertanggal 21 Juni 2021 yang dikeluarkan oleh Disnakertrans Provinsi
ah
lik
Sumatera Selatan;
22. Bahwa alasan Tergugat menolak Anjuran Nomor: 567/2782/Nakertrans/2021
tertanggal 21 Juni 2021 adalah dikarenakan Tergugat telah melanggar
am
ub
Peraturan Kerja Bersama (PKB) yaitu pelanggaran tingkat IV sehingga
Tergugat dapat diputuskan hubungan kerja dan mendapatkan haknya
ep
sebagaimana diatur dalam Pasal 89 ayat (1) menyatakan :
k
si
mendapat atas:
a. Uang Pisah; dan
b. Uang Penggantian Hak”
ne
ng
23. Bahwa dengan demikian hak-hak Tergugat yang timbul akibat PHK atas
pelanggaran Tingkat IV yang diatur dalam PKB Tahun 2020-2022 antara
do
Penggugat dengan SPPT TEL adalah sebagai berikut:
gu
57.399.136,-
2) Uang Penggantian Hak
Cuti Tahunan yang belum diambil dan belum gugur = Rp.
ah
lik
4.099.938,- +
TOTAL = Rp.
61.499.074,-
m
ub
Terbilang: (Enam puluh satu juta empat ratus sembilan puluh sembilan ribu
tujuh puluh empat rupiah)
ka
ep
Khusus Cq Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk
es
memanggil, memeriksa, dan mengadili gugatan dalam perkara ini, serta menjatuhkan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dalam Pokok Perkara
si
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Tergugat telah melakukan Pelanggaran tingkat IV Peraturan Kerja
ne
ng
Bersama (PKB) Tahun 2020-2022 antara PT. Tanjungenim Lestari Pulp and
Paper (PT. Tel) dengan Serikat Pekerja PT. Tanjungenim Lestari Pulp and
Paper (SPPT TEL);
do
gu
3. Menyatakan sah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan
Penggugat terhadap Tergugat telah sesuai dengan Ketentuan Undang-Undang
In
Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Perjanjian Kerja Bersama
A
(PKB) PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT. Tel) dengan Serikat
Pekerja PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (SPPT TEL);
ah
lik
4. Menyatakan hak-hak Tergugat yang timbul akibat PHK sebagaimana dimaksud
Pasal 89 ayat (1) Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT. Tanjungenim Lestari
am
ub
Pulp and Paper (PT. Tel) dengan Serikat Pekerja PT. Tanjungenim Lestari Pulp
and Paper (SPPT TEL) sebagai berikut :
1) Uang Pisah (8 bulan upah)
ep
8 x Rp. 7.174.892,- = Rp.
k
57.399.136,-
ah
si
Cuti Tahunan yang belum diambil dan belum gugur = Rp.
4.099.938,- +
ne
ng
TOTAL = Rp.
61.499.074,-
Terbilang: (Enam puluh satu juta empat ratus sembilan puluh sembilan ribu
do
gu
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa Tergugat secara tegas menyangkal dan menolak dalil-dalil yang
R
disampaikan oleh Penggugat dalamsurat gugatannya, kecuali hal-hal yang jelas-
si
jelas dinyatakan diakui oleh Tergugat dalam jawabannya.
ne
ng
2. Bahwa dalil gugatan Penggugat pada angka 2 (dua) adalah benar Tergugat
bekerja dengan Penggugat dengan jabatan terakhir sebagai Operator bagian
Cooking Bleaching yang telah bekerja terhitung sejak tanggal 14 April 2000;
do
gu
3. Bahwa dalil gugatan Penggugat pada gugatannya angka 3 (tiga) dan angka 4
(empat) adalah benar, Perjanjian Kerja Bersama (PKB) tahun 2020- 2022 antara
In
A
Pengugat dengan Serikat Pekerja PT. Tanjungenim Lestari Pulp and paper (SPPT
TEL) telah didaftarkan di Kementrian Ketenagakerjaan dengan Surat nomor: 013/
ah
lik
Ketenagakerjaan dengan keputusan Direktur Jendral Pembinaan Hubungan
Industrial dan jaminan Sosial tenaga kerja Nomor KEP.041/ PHIJSK-
am
ub
PK/PKB/II/2020 tertanggal 19 Februari 2020 . Dan Tergugat memahami isi dari
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) tahun 2020- 2022 .
ep
4. Bahwa dalil gugatan Penggugat pada dalil gugatannya angka 5 (lima)angka 6
k
(enam) dan angka 7 (tujuh), yang pada yang pada pokonya menyatakan
ah
si
September 2021 dibuktikan rekaman CCTV, bahwa Terggugat pada tanggal 26
Agustus 2020 telah membujuk rekan sekerja yang bernama Darmawan untuk
ne
ng
melakukan slash (absensi) milik Tergugat pada pukl 16;09 WIB, dan tindakan
Tergugat tersebut melanggar PKB Pasal 37 ayat 4 huruf f dan Pasal 22 ayat 1,
do
gu
lik
pada angka (5), angka (6) dan angka (7) aquo Penggugat telah memberikan
skorsing terhadap Tergugat, dengan membebas tugaskan Tergugat selama durasi
m
ub
waktu 6 (enam) bulan, dan selama waktu tersebut Penggugat telah melakukan
semua tindakan untuk membuktikan kesalahan Tergugat, melakukan investigasi,
ka
tersebut ternyata tidak terbukti Tergugat telah melakukan kesalahan seperti yang
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Februari 2021, bahwa sampai habis durasi waktu skorsing tidak terbukti dan tidak
R
dapat di buktikan oleh Penggugat bahwa Tergugat telah melakukan kesalahan
si
sebagaimana dalil-dalil Penggugat pada angka (5), angka (6) dan angka (7)
ne
ng
dalam gugatannya, bahwa dengan tidak terbukti Tergugat telah melakukan
kesalahan sebagaimana didalilkan oleh Penggugat aquo maka berdasarkan PKB
Pasal 44 ayat 1 “apabila pekerja yang dikenakan tindakan disiplin seperti
do
gu
tercantum pada Pasal 38, Pelaksanaan Tindakan Disiplin yang diberikan secara
sepihak oleh Pengusaha dan ternyata terbukti tidak bersalah, maka Pengusaha
In
A
wajib membatalkan tindakan disiplin tersebut secara tertulis, disampaikan kepada
pekerja yang bersangkutan, atasan pekerja dan/atau Serikat Pekerja, dan semua
ah
haknya akan dikembalikan; serta Pasal PKB Pasal 45 ayat 1 “masa berlakunya
lik
masing-masing Surat Peringatan atau skorsing sebagaimana PKB ini adalah
sebagai berikut: huruf e “Skorsing/Pembebasan Tugas:6 (enam) bulandan PKB
am
ub
Pasal 45 ayat 3 “Masa berlaku Surat Peringatan tertulis Pertama, Kedua, Ketiga/
terakhir dan Skorsing akan berakhir dengan sendirinya dan tidak berlaku lagi, jika
ep
selama masa tersebut pekerja yang bersangkutan tidak melakukan kesalahan
k
si
melakukan kesalahan maka dengan sendirinya demi hukum Terggugat telah
dinyatakan tidak bersalah dan bebas dari seluruh tuduhan pelanggaran PKB
ne
ng
do
gu
5. Bahwa berdasarkan uraian angka pada jawaban Tergugat aquo, maka secara
hukum dalil-dalil yang disampaikan oleh Penggugat adalah sudah tidak dapat lagi
untuk ditujukan pada Tergugat, apalagi diperiksa pada persidangan ini, bahkan
In
A
lik
ub
yang telah dibuat oleh Penggugat dengan Serikat Pekerja PT.TEL Pulp & Paper,
dan dengan demikian tindakan Penggugat mengajukan Gugatan ke PHI aquo
ka
6. Bahwa dalil gugatan Penggugat pada angka 8 (delapan) yang pada pokoknya
ah
Sariwanto” bahwa dalil aquo tidak benar dan mengada-ngada dan selain tidak
es
benar dan mengada-ngada, dalil aquo tidak dapat langsung di diterapkan atau
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam hukum perdata cq: PHI, intimidasi adalah suatu delik Pidana bukan
R
Perdata namun demikian dapat berdampak ke Perdata apabila intimidasi tersebut
si
telah terbukti secara Pidana, serta kesalahan atas tindakan intimidasi tersebut
ne
ng
telah diputus oleh Pengadilan tindak pidana dan telah berkekuatan hukum tetap,
bahwa dalam perkara aquo tidak terbukti Tergugat telah melakukan tindakan
intimidasi dibuktikan secara pidana terhadap sdr. Sarwanto, bahwa dalam
do
gu
perkara aquo Tergugat tidak pernah diperiksa oleh pihak manapun terkait tindak
pidana intimidasi tersebut, intimidasi harus memenuhi unsur-unsur pidana,
In
A
karena hal tersebut tidak pernah Tergugat lakukan, oleh karenanya dalil gugatan
Penggugat aquo haruslah ditolak.
ah
lik
PKB Pasal 32 ayat 2.d, sanksi terhadap pekerja yang melanggar pasal tersebut
diatur pada PKB Pasal 37 ayat 1 huruf h yaitu “meninggalkan tempat kerja pada
am
ub
saat jam kerja tanpa izin atasan yang bersangkutan” bahwa meninggalkan
tempat kerja dst.....PKB Pasal 9 huruf a adalah Pelanggaran Tingkat Pertama
ep
dan Sanksi dari Pelanggaran Tingkat Pertama adalah Surat Peringatan Pertama
k
bukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) seperti yang dilakukan oleh Penggugat
ah
si
karena telah memberikan sanksi yang tidak sesuai dengan Pasal-pasal dalam
PKB.
ne
ng
do
gu
hukum tetap, dan dampak dari perbuatan pidana tersebut terdapat kerugian
perdata, maka pelaku pembuat kesalahan dapat di gugat secara perdata, bahwa
ah
lik
kalau dikontruksikan atau diilusrikan dalam perkara aquo, Tergugat telah terbukti
secara Pidana telah melakukan, penyerangan, penganiayaan, pengancaman,
m
ub
mengintimidasi, dan telah dihukum Pidana dan telah berkekutan hukum tetap,
baru dapat Penggugat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja terhadap
ka
tindakan Penggugat aquo adalah tindakan yang tidak berdasar hukum, tidak
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Bahwa dalil gugatan Penggugat dari angka 10 (sepuluh) sampai angka (22) tidak
R
perlu Tergugat tanggapi karena tidak mempunyai nilai gugatan dalam gugatan ini
si
dalam namun hanyalah penjelasan tahapan proses hukum yang telah dilalui
ne
ng
sebelum sampai ke Pengadilan Hubungan Industrial, dengan demikian sudah
sepantasnya untuk dikesampingkan.
9. Bahwa dalil gugatan Penggugat pada angka 23 (dua tiga) dengan tegas Tergugat
do
gu
tolak karena Tergugat tidak melakukan kesalahan dan Tergugat masih ingin tetap
bekerja dan Tergugat siap melaksanakan pekerjaan dan perintah atasan asal
In
A
Tergugat diberikan pekerjaan dan fasilitas kerja.
Berdasarkan alasan-alasan dan uraian tersebut diatas, dengan ini Tergugat mohon
ah
lik
Palembang berkenan untuk memutuskan hal-hal sebagai berikut :
ub
- Menolak gugatan Penggugat seluruhnya.
- Menyatakan Tergugat tidak terbukti melakukan kesalahan sebagaimana dalil-dalil
ep
k
si
Tergugat.
- Membebankan seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Penggugat
ne
ng
ATAU : Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono).
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Fotokopi Perjanjian Kerja Bersama Tahun 2020-2022, diberi tanda bukti P-
R
5;
si
- Fotokopi Peraturan (Internal Memo Direksi) No. 116/TEL-
ne
ng
HRD/SITE/IV/2020, diberi tanda bukti P-6;
- Fotokopi Kartu Tanda Pengenal RFID atas nama Noprizal, diberi tanda
bukti P-7;
do
gu
- Fotokopi Surat izin Meninggalkan Lokasi Kerja (IMLK) tertanggal 26
Agustus 2020 yang dibuat sendiri oleh Tergugat, diberi tanda bukti P-8;
In
A
- Fotokopi Rekaman CCTV, diberi tanda bukti P-9;
- Fotokopi Surat skorsing Nomor: 001/HRD-IR/IX/2020 Tertanggal 01
ah
lik
September 2020, diberi tanda bukti P-10;
- Fotokopi Surat Perundingan Bipartit I Nomor: 007/HRD-IR/BPT/II/2021
Tertanggal 05 Februari 2021, diberi tanda bukti P-11;
am
ub
- Fotokopi Risalah Perundingan Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial Secara Bipartit I.Tertanggal 11 Februari 2021, diberi tanda bukti
ep
P-12;
k
si
- Fotokopi Surat Pencabutan Skorsing Nomor: 030/HRD-IR/INT/II/2021
Tertanggal 22 Februari 2021, diberi tanda bukti P-14;
ne
ng
do
gu
lik
ub
P-19;
ep
mengajukan 3 (dua) orang saksi yang bernama Sariwanto, Darmawan dan Heri
R
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dibawah sumpah menurut agama dan kepercayaanya masing-masing, adapun
R
keterangan saksi Sariwanto Pada pokoknya menrangkan sebagai berikut:
si
- Bahwa Izin bisa 1 (satu) hari di buat setelah meninggalkan kerja;
- Bahwa Tergugat meninggalkan kerja 1 (satu) jam;
ne
ng
- Bahwa saksi sendiri tidak dapat sanksi;
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat;
- Bahw saksi kenal kenal dengan Tergugat;
- Bahwa Jabatan Tergugat Noprizal adalah operator lapangan;
do
gu
- Bahwa saksi Supervisor, satu Departemen dengan Tergugat, danTergugat
adalah bawahan saya;
- Bahwa Saya mulai kerja dari tahun 1999 sampai dengan sekarang;
In
A
- Bahwa Tergugat mulai kerja tahun 2000;
- Bahwa ada laporan lisan ke saya dan saya tindak lanjuti;
- Bahwa tau ada Pelanggar PKB setelah di panggil HRD pada tanggal 7
ah
lik
September 2020;
- Bahwa HRD meminta klarifikasi terkait Tergugat meninggalkan kerja;
- bahwa saya sampaikan pada tanggal 26 Agustus 2020;
am
ub
- Bahwa di tanggal tersebut saya tidak tahu Tergugat meninggalkan kerja,
setelah dipanggil saya baru tahu;
- BahwaHRD memanggil Tergugat hanya untuk meminta klarifikasi;
ep
- Bahwa Prosedur meninggalkan kerja tanpa izin sanksinya mendapat
k
si
- Bahwaa Kalau Tergugat ia membuat sendiri, saya hanya tanda tangan
dan memang bentuknya formulir baku;
ne
ng
- Bahwa Pada tanggal 26 Agustus 2020 tidak minta izin saat pergi, dan
baru pada tanggal 29 Agustus 2020 minta izin melalui telepon;
- Bahwa pada tanggal 26 Agustus 2020 tidak saya buatkan;
do
gu
- Bahwa baru pada tanggal 30 Agustus 2020 saya tanda tangan, alasannya
karena yang dikerjakan oleh Tergugat diluar legal;
- Bahwa saksi membawahi 3 (tiga) tim;
In
A
lik
- Bahwa saksi di intimidasi Tergugat dengan kata yaitu apa yang dilakukan
Tergugat dalah legal dan apaa apabila ada yang menghalang-halangi
maka bisa dikenakan hukuman;
m
ub
Tergugat pulang;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Tergugat minta tolong ke saya, karena saya masuk sore jam 15.00
R
Wib,Tergugat minta tolong dengan alasan ia ada kegiatan diluar, lalu saya
si
iya kan;
ne
ng
- Bahwa saksi bertemu dengan Tergugat jam 15.00 Wib. Tergugat baru
akan keluar;
do
gu
-
-
Bahwa
Bahwa
Pada pukul 16.09 Tergugat saya absenkan;
di HRD saya akui, ada CCTV yang merekan;
- Bahwa mengabsenkan orang lain nbaru 1 kali ini saya lakukan dengan
In
A
Tergugat;
Saksi Heri Sofyan pada pokoknya menyatakan sebagai berikut :
- Bahwa saksi Kepala Seksi ADM;
ah
lik
- Bahwa saksi adalah salah satu tim runding PKB dari 20/22 sekarang
22/24;
- Bahjwa untuk PKB Tergugat berlaku 20/22;
am
ub
- Bahwa Tergugat melanggar dalam PKB diatur;
- Bahwa di PKB ada pasal;
- Bahwa terkait sanksi Sanksi ada pasal 30 (3) (2);
- Bahwa tindakan melakukan intimidasi di PKB ada diatur dan bisa di PHK;
ep
- Bahwa Tergugat belum di PHK, Tergugat sudah dapat scorsing;
k
- Bahw ada 2 (dua) sanksi, yakni pasal 37 ayat (1) dan (2);
ah
si
musyawarah atau mufakat;
- Bahw di PKB ada mengatur scorsing;
- Bahwa mengabsenkan dapat sanksi sesuai keinginan perusahaan;
ne
ng
do
gu
mengajukan bukti surat yang diberi tanda T-1 sampai dengan T-.3;
Menimbang, bahwa dari alat-alat bukti surat yang diajukan oleh Tergugat
In
yaitu berupa alat bukti surat sebagai berikut:
A
lik
ub
ep
es
berikut:
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Keterangan saksi Mangitar Sitorus pada pokoknya menyatakan :
R
- Bahwa saksi dan Tergugat adalah Anggota Serikat;
si
- Bahwa Noprizal pernah menjadi Ketua Serikat;
ne
ng
- Bahwa pada saat meninggalkan lokasi Saat itu Noprizal sedang menjalankan
Organisasi, memasang Baliho menolak Undang-undang Cipta Kerja atau yang
lebih populer Omni bus Law di depan Pintu masuk PT TEL
do
-
gu Bahwa alasan mau di PHK ada Intimidasi yang saya dengar,;
- Bahwa kalau meninggalkan tempat kerja harus ada izin;
In
A
- Bahwa Noprizal masih aktif dan James masih aktif;
- Tidak tahu ada masalah apa antara Noprizal dan perusahaan, akan tetapi
ah
lik
Noprizal sudah di skor selama 6 (enam) bulan, sudah habis, kalau James,
masalah KRA, kinerja menurun tidak membuat KRA;
- Bahwa tuduhan terhadap Noprizal yaitu Intimidasi, tidak pernah dilaporkan ke
am
ub
polisi dan tidak pernah disidangkan di Pengadilan Negeri;
- Bahwa kalau Intimidasi fisik, tidak boleh di PHK, harus ada yang melapor;
ep
- Bahwa Sanksi intimidasi yaitu pelanggaran tingkat 4, harus ada pelapor dan
k
saksi-saksi;
ah
- Bahwa kalau mangkir kerja 2-3 jam, sanksi pelanggaran tingkat 2, Surat
R
si
peringatan 2 atau dipotong cuti;
- Bahwa Sanksi ada dua, yaitu SP 1, SP 2, dan SP 3, Scorsing batas waktu
ne
ng
do
gu
bersamaan;
- Bahwa kalau Keluar harus ada izin atasan, paling lama 1 Jam untuk urusan
In
pribadi, dan 2 jam untuk urusan Serikat Pekerja;
A
- Bahwa Keluar tanpa izin banyak dilakukan oleh Karyawan lain, 1 jam dapat SP
tingkat 1;
ah
lik
ub
ep
acara persidangan ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap telah termuat dan
R
es
ng
Menibang bahwa pada akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang diajukan lagi dan mohon putusan;
R
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada pokoknya
ne
ng
adalah mengenai perselisihan pemutusan hubungan kerja, hal manaPenggugat akan
memutus hubungan kerja kepada Tergugat dengan alasan Penggugat telah
do
melakukan pelanggaran tingkat IV dengan merujuk pada Perjanjian Kerja Bersama
gu
PT. Tanjung Enim Lestari Pulp & Paper dengan Serikat Pekerja PT TEL Tahun 2020 -
2022 sehingga Penggugat berkeinginan memutus hubungan kerja Tergugat dan
In
A
memberikan kompensasi pesangon kepada Tergugat sebesar 61.499.074;
lik
mengemukakan hal-hal yang pada pokoknya menyatakan bahwa Penggugat
telah memberikan skorsing terhadap Tergugat, dengan membebas tugaskan Tergugat
am
ub
selama durasi waktu 6 (enam) bulan, dan selama waktu tersebut Penggugat telah
melakukan semua tindakan untuk membuktikan kesalahan Tergugat, namun sampai
berakhirnya waktu durasi skorsing/ pembebas tugasan tersebut ternyata tidak terbukti
ep
k
Tergugat telah melakukan kesalahan seperti yang didalilkan oleh Penggugat tersebut;
ah
si
Tergugat, maka Majelis Hakim menetapkan beban pembuktian kepada kedua belah
pihak, dimana Penggugat diwajibkan membuktikan dalil gugatannya dan Tergugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
tersebut;
R
es
Menimbang bahwa oleh karena dalil Penggugat tersebut telah diakui dan tidak
M
ng
dibantah oleh Tergugat maka menurut hukum dianggab telah terbukti bahwa antara
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat dengan Tergugat memiliki hubungan kerja, dimana Penggugat sebagai
R
pekerja dan Tergugat sebagai pemberi kerja dengan jabatan dan masa kerja
si
sebagaimana dalil Penggugat;
ne
ng
Menimbang bahwa selanjutnya mengenai perselisihan Pemutusan hubungan
kerja antara Penggugat dengan Tergugat, Majelis hakim akan Majelis hakim akan
do
mempertimbangkan sebagai berikut;
gu Bahwa Penggugat mendalilkan berdasarkan hasil temuan yang ditindaklanjuti
dengan pemeriksaan dan investigasi pada tanggal 7 September 2020 dan tanggal 11
In
A
September 2020, Tergugat telah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan
PKB Tahun 2020-2022 antara PT.Tel dan SPPT TEL, yaitu pada tanggal 26 Agustus
ah
lik
2020 Tergugat telah meminta (membujuk) Sdr. Darmawan (Field Shift Operator di
seksi Cooking Bleaching) rekan kerja Tergugat untuk melakukan slash (absensi) milik
am
ub
Tergugat pada saat pulang kerja (slash out) pada Pukul.16.09 WIB, yang mana
seharusnya untuk melakukan slash (absensi) harus dilakukan oleh Tergugat sendiri;
ep
Bahwa perbuatan Tergugat sebagaimana tersebut di atas merupakan
k
Tahun 2020 – 2022 antara Penggugat dengan SPPT TEL Pasal 37 ayat (4.1) huruf f
R
si
selengkapnya berbunyi :“membujuk pengusaha atau teman sekerja untuk melakukan
sesuatu perbuatan yang bertentangan dengan hukum atau kesusilaan serta
ne
ng
peraturan yang berlaku”, kemudian Pasal 22 ayat (1) selengkapnya berbunyi: “setiap
pekerja diwajibkan memindai sidik jari (finger scan) saat waktu masuk dan pulang
do
gu
pada mesin absensi yang telah ditentukan di tempat kerjanya dan dapat melakukan
pencatatan waktu kehadiran manual pada masing-masing unit kerja sebagai bukti
pencatatan kehadiran tambahan”. Bahwa selanjutnya perbuatan Tergugat juga telah
In
A
lik
RFID yang digunakan sebagai kartu absensi di mesin absensi sidik jari (sesuai
dengan petunjuk yang di tempelkan di sebelah mesin absensi) sebagai pengingat
m
ub
untuk para karyawan PT. Tanjung Enim Lestari Pulp and Paper;
pada tanggal 29 Agustus 2020 Tergugat telah melakukan intimidasi secara lisan
R
kepada Sdr. Sariwanto dengan cara memaksa Sdr. Sariwanto untuk menandatangani
es
Surat Ijin Meninggalkan Lokasi Kerja (IMLK) tertanggal 26 Agustus 2020 yang sudah
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dibuat oleh Tergugat sendiri, kemudian Sdr. Sariwanto pada tanggal 30 Agustus 2020
R
menandatangani surat tersebut;
si
Bahwa perbuatan Tergugat di atas merupakan Pelanggaran sebagaimana
ne
ng
diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Tahun 2020-2022 antara Penggugat
dengan SPPT TEL Pasal 33 ayat (2.d) selengkapnya berbunyi “Selama jam kerja
do
Pekerja diwajibkan bekerja dengan sungguh-sungguh dan tidak diperbolehkan
gu
meninggalkan tempat kerja untuk pergi ketempat lain, kecuali dalam hal-hal tertentu
yang tidak dapat dihindari dengan mengisi formulir yang berlaku dan disetujui oleh
In
A
atasannya masing-masing”. kemudian Pasal 37 ayat (4.e) selengkapnya berbunyi
“Menyerang, menganiaya, mengancam, atau mengintimidasi teman sekerja atau
ah
lik
pengusaha di lingkungan kerja”.
ub
memberikan skorsing (bebas tugas) menuju Pemutusan hubungan Kerja (PHK)
terhadap Tergugat selama 6 (enam) bulan melalui Surat Nomor: 001/HRD-IR/IX/2020
terhitung sejak tanggal 01 September 2020;
ep
k
Tergugat yang pada pokoknya menyatakan dalil Penggugat aquo adalah dalil yang
R
si
tidak benar dan mengada-ada. Bahwa Penggugat telah memberikan skorsing
terhadap Tergugat, selama durasi waktu 6 (enam) bulan dan selama waktu tersebut
ne
ng
do
gu
lik
Februari 2021, bahwa dengan tidak terbukti Tergugat telah melakukan kesalahan
sebagaimana didalilkan oleh Penggugat maka berdasarkan PKB Pasal 44 ayat 1
m
ub
“apabila pekerja yang dikenakan tindakan disiplin seperti tercantum pada Pasal 38,
Pelaksanaan Tindakan Disiplin yang diberikan secara sepihak oleh Pengusaha dan
ka
atasan pekerja dan/atau Serikat Pekerja, dan semua haknya akan dikembalikan,
R
serta Pasal PKB Pasal 45 ayat 1 “masa berlakunya masing-masing Surat Peringatan
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berlaku Surat Peringatan tertulis Pertama, Kedua, Ketiga/ terakhir dan Skorsing akan
R
berakhir dengan sendirinya dan tidak berlaku lagi, jika selama masa tersebut pekerja
si
yang bersangkutan tidak melakukan kesalahan atau pelanggaran dan ketentuan-
ne
ng
ketentuan dalam PKB”;
do
kepada sdr. Sariwanto” bahwa intimidasi tidak dikenal dalam hukum perdata cq: PHI,
gu
intimidasi adalah suatu delik Pidana bukan Perdata namun demikian dapat
berdampak ke Perdata apabila intimidasi tersebut telah terbukti secara Pidana yang
In
A
telah diputus oleh Pengadilan dan telah berkekuatan hukum tetap, bahwa dalam
perkara aquo tidak terbukti Tergugat telah melakukan tindakan intimidasi dibuktikan
ah
lik
secara pidana terhadap sdr. Sarwanto, bahwa dalam perkara aquo Tergugat tidak
pernah diperiksa oleh pihak manapun terkait tindak pidana intimidasi tersebut;
am
ub
Bahwa terhadap pelanggaran PKB Pasal 32 ayat 2.d, sanksi terhadap pekerja
yang melanggar pasal tersebut diatur pada PKB Pasal 37 ayat 1 huruf h yaitu
“meninggalkan tempat kerja pada saat jam kerja tanpa izin atasan yang
ep
k
Pelanggaran Tingkat Pertama dan Sanksi dari Pelanggaran Tingkat Pertama adalah
R
si
Surat Peringatan Pertama bukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK);
ne
ng
berdasarkan bukti P-2 yaitu berupa surat resume berita acara, Bukti P-8 berupa surat
ijin meninggalkan lokasi kerja, Bukti P-9 berupa Kopi Rekaman CCTV dan
do
gu
saya masuk sore jam 15.00 Wib,Tergugat minta tolong dengan alasan ia ada
kegiatan diluar, lalu saya iya kan, Bahwa saksi bertemu dengan Tergugat jam
ah
lik
15.00 Wib. Tergugat baru akan keluar, Bahwa Tergugat menitip ada titip kartu
untuk diabsenkan, Bahwa Pada pukul 16.09 Tergugat saya absenkan, bahwa di
m
ub
HRD saya akui, ada CCTV yang merekam, bahwa saya mengabsenkan tidak
sanksi apapun, dan didapat fakta bahwa benar Tergugat telah meninggalkan lokasi
ka
kerja pada tanggal 26 Agustus 2021 selama satu jam dan telah diabsenkan oleh
ep
lokasi kerja dan bila dihubungkan dengan keterangan saksi yang bernama Sariwanto
es
ng
jam, bahwa saksi jabatanya supervisor dan satu departemen dengan Tergugat,
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bahwa Tergugat adalah bawahan saksi, bahwa HRD meminta klarifikasi terkait
R
Tergugat meninggalkan kerja, bahwa saksi sampaikan ke HRD kalau Tergugat
si
meninggalkan lokasi kerja pada tanggal 26 Agustus 2020, bahwa prosedur
ne
ng
meninggalkan kerja tanpa izin sanksinya mendapat teguran berupa peringatan
tertulis, yang lain tidak tahu, bahwa ijin meninggalkan kerja harus ada
persetujuan dari atasan atau ACC, bahwa Jika terdesak bisa ijin melalui telepon,
do
gu
bahwa Kalau Tergugat membuat sendiri, saksi hanya tanda tangan dan memang
bentuknya formulir baku, bahwa Pada tanggal 26 Agustus 2020 tidak minta izin
In
A
saat pergi, dan baru pada tanggal 29 Agustus 2020 minta izin melalui telepon
dan baru pada tanggal 30 Agustus 2020 saksi tanda tangan, alasannya karena
ah
yang dikerjakan oleh Tergugat diluar adalah legal, bahwa saksi diintimidasi
lik
Tergugat dengan kata yaitu apa yang dilakukan Tergugat dalah legal dan apabila
ada yang menghalang-halangi maka bisa kena hukuman, dan selanjutnya bila
am
ub
dihubungkan keterangan saksi lainya yang bernama Mangitar Sitorus yang pada
pokoknya menyatakan bahwa pada saat meninggalkan lokasi kerja saat itu Tergugat
ep
sedang menjalankan kegiatan organisasi serikat yaitu memasang baliho menolak
k
Undang-Undang Cipta Kerja atau yang lebih populer Omni Bus Law di depan pintu
ah
masuk PT TEL, bahwa kalau keluar harus ada izin atasan, bahwa keluar paling lama
R
si
1 Jam untuk urusan pribadi, dan 2 jam untuk urusan Serikat Pekerja, Bahwa Keluar
tanpa izin banyak dilakukan oleh Karyawan lain,kalau 1 jam dapat SP tingkat 1,
ne
ng
bahwa kalau mangkir kerja 2-3 jam, sanksi pelanggaran tingkat 2, Surat peringatan 2
atau dipotong cuti, dan dari bukti tersebut majelis hakim mendapatkan fakta bahwa
do
gu
Tergugat dalam meninggalkan pekerjaan pada jam kerja selama 1 jam adalah dalam
rangka melaksanakan kegiatan serikat pekerja/serikat buruh yaitu memasang
spanduk penolakan terhadap undang –undang Cipta Kerja atau yang populer dengan
In
A
istilah Omni Bus Law, kemudian fakta lainya yang didapat adalah Tergugat juga telah
mendapatkan izin dari atasan secara tertulis, dan mengenai tuduhan intimidasi yang
ah
lik
dilakukan Tergugat kepada atasanya menurut majelis hakim apa yang disampaikan
Tergugat kepada atasanya bukanlah suatu bentuk intimidasi akan tetapi lebih
m
ub
Menimbang bahwa berdasarkan bukti P-5 dan Bukti T-1 yaitu berupa
R
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT. Tanjung Enim Lestari Pulp and Paper (PT. Tel)
es
M
dengan Serikat Pekerja PT. Tanjung Enim Lestari Pulp and Paper (SPPT TEL) pada
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada saat jam kerja tanpa izin atasan yang bersangkutan” adalah Pelanggaran
R
Tingkat Pertama;
si
Menimbang bahwa beradasarkan bukti P-10 yang identik dengan Bukti T-2
ne
ng
yaitu berupa surat skorsing kemudian bukti P-14 yang identik dengan bukti T-3 yaitu
berupa surat pencabutan scorsing majelis hakim mendapatkan fakta bahwa akibat
do
dari kejadian tersebut Tergugat telah mendapatkan hukuman yaitu tindakan skorsing
gu
dari Penggugat selama 6 bulan, kemudian masa berlaku skorsing tersebut telah
selesai;
In
A
Menimbang bahwa berdasarkan seluruh fakta hukum dan pertimbangan
hukum sebagaimana diuraikan di atas, Majelis hakim berkesimpulan bahwa oleh
ah
lik
karena tuduhan intimidasi yang dilakukan Tergugat kepada atasanya tidak terbukti
sebagaimana telah dipertimbangkan di atas, maka secara otomatis ijin meninggalkan
am
ub
lokasi kerja yang dikeluarkan atasan kepada Tergugat juga dianggab sah dan telah
sesuai prosedur, kemudian disisi lain bilamana terjadi pelanggaran terkait
meninggalkan lokasi kerja menurut ketentuan sebagaimana telah diuraikan di atas
ep
k
adalah masuk pelanggaran kategori tingkat satu dan pihak Tergugat juga sudah
ah
si
Menimbang bahwa terhadap tindakan Tergugat yang meminta rekannya yang
bernama Darmawan untuk mengabsenkan Tergugat dan bila tindakan tersebut
ne
ng
do
gu
kerja telah sesuai mekanisme atau tidak sesuai mekanisme, selain itu saksi
Darmawan yang terlibat melakukan tindakan mengabsenkan Tergugat juga tidak
ah
lik
ub
dinyatakan di tolak;
ah
es
ng
petitum gugatan pada angka (3) yang memohon agar menyatakan sah Pemutusan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan Penggugat terhadap Tergugat telah sesuai
si
dengan Ketentuan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT.
ne
ng
Tel) dengan Serikat Pekerja PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (SPPT TEL)
do
tidak cukup beralasan hukum dan haruslah dinyatakan ditolak;
gu Menimbang bahwa dengan tuntutan Penggugat sebagaimana peititum pada
In
A
angka (4) yang pada intinya mengenai pembayaran sejumlah uang kepada Tergugat
akibat dari pemutusan hubungan kerja dan oleh karena tuntutan pada petitum angka
ah
lik
(3) ditolak maka petitum pada angka (4) tersebut haruslah ditolak pula;
am
ub
Menimbang, bahwa tentang bukti surat dan saksi selain yang telah
dipertimbangkan di atas, menurut penilaian majelis hakim tidak relevan lagi untuk
ep
dipertimbangkan, maka dikesampingkan.
k
ah
si
diatas, dan tanpa perlu lagi mempertimbangkan bukti-bukti serta alasan hukum
ne
lainnya telah cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk menolak gugatan Penggugat
ng
untuk seluruhnya;
do
gu
berperkara tidak dikenakan biaya termasuk biaya eksekusi yang nilai gugatannya
lik
Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan perkara a-quo kurang dari
Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), maka biaya yang yang timbul dari
m
ub
perkara aquo di bebankan kepada negara yang besaran nilainya akan di tentukan
kemudian;
ka
MENGADILI:
es
M
2. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara a quo kepada negara yang
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hinga putusan ini diucapkan ditaksir sebesar Rp.220.000,00 (Dua ratus dua
R
puluh ribu rupiah);
si
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
ne
ng
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Palembang pada hari Senin
Tanggal 4 April 2022 oleh Kami T.O.C.H Simanjuntak ,S.H.,M.Hum., sebagai Ketua
do
Majelis, Sarjono, S.H.,M.H., dan Agus Triawan, S.H.,M.H., masing-masing
gu Hakim
adhoc sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Palembang Nomor
In
A
164/Pdt.Sus-PHI/2021/PN Plg., putusan tersebut diucapkan pada hari Senin Tanggal
11 April 2022 dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua
ah
lik
dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut, dibantu M. Gufiyamin, S.H.,
Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum
Tergugat;
am
ub
Hakim-Hakim Anggota ep Hakim Ketua Majelis
k
ah
si
Agus Triawan, S.H.,M.H. T.O.C.H. Simanjuntak, S.H.,M.Hum.
ne
ng
do
gu
Panitera Pengganti In
A
M. Gufiyamin, S.H.
ah
Perincian biaya:
lik
ub
Jumlah : Rp.220.000,00
(Dua ratus dua puluh ribu rupiah)
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24