u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor : 80/Pdt.sus-PHI/2019/PN.Pbr
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Pekanbaru yang
do
gu
memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perselisihan Hubungan Industrial pada
tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara
In
antara :
A
MEDI EKA PUTRA, lahir di Padang, 26 Agustus 1979, pekerjaan :
ah
lik
Karyawan Swasta, Alamat : BTN Puri Perawang Km 9 Blok H Nomor 22
RT/RW 007/004 Desa Perawang Barat Kecamatan Tualang Kabupaten
am
ub
Siak – Riau, Selanjutnya disebut sebagai........................................
PENGGUGAT; ep
k
MELAWAN
ah
si
PT. WIRA SIMETRICA, yang beralamat di Jalan Jasa Perkasa Nomor 113
Km 7 Desa Perawang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak – Riau;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TENTANG DUDUK PERKARA
si
Menimbang, bahwa Penggugat berdasarkan surat gugatannya tertanggal
ne
ng
5 Agustus 2019 yang dilampiri Anjuran dari Mediator Dinas Transmigrasi dan
Tenaga Kerja Kabupaten Siak Nomor : 56/Distransneker/X/2018/750 tanggal 9
Oktober 2018, dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan
do
gu
Industrial pada Pengadilan Negeri Pekanbaru di bawah register Nomor:
80/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.Pbr, tanggal 6 Agustus 2019, telah mengajukan
In
A
gugatan kepada Tergugat dengan mengemukakan sebagai berikut :
Duduk Perkara
ah
lik
1. Bahwa Penggugat adalah karyawan perusahaan PT. WIRA SIMETRICA/
Tergugat, dengan Nomor Induk Karyawan (Nik) 07061596 dan telah bekerja
am
ub
pada perusahaan terhitung sejak tanggal 01 Mei 2012 sampai dengan
tanggal 27 Juli 2018 dengan jabatan terakhir sebagai Site Manager dan
ep
menerima upah perbulan sebesar Rp. 8.500.000,00 (Delapan Juta Lima
k
R
2. Bahwa Penggugat bekerja pada Tergugat dilakukan dengan ikatan
si
hubungan kerja berdasarkan Surat Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
membicarakannya kembali pada hari Jumat tanggal 27 Juli 2018, dan pada
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jumlah pesangon sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
si
berlaku mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) alasan EFISIENSI,
ne
Penggugat meminta Tergugat untuk membayar uang pesangon Penggugat
ng
sebesar 2 (dua) kali ketentuan dan hak-hak lainnya sebagaimana diatur
berdasarkan Pasal 164 ayat (3) Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang
do
gu Ketenagakerjaan;
In
A
Jumat tanggal 27 Juli 2018, Tergugat menyatakan tidak mau membayar
sesuai jumlah perhitungan Penggugat dan Tergugat menyatakan hanya
ah
lik
mau membayar pesangon Penggugat sebesar Rp.35.000.000,00 (Tiga
Puluh Lima Juta Rupiah);
am
ub
6. Bahwa oleh karena Penggugat menolak pembayaran hak pesangon
sejumlah Rp.35.000.000,00 (Tiga Puluh Juta Rupiah) yang mau diberikan
ep
Tergugat, Penggugat langsung di black list menggunakan mobil dan badge
k
tujuan agar Penggugat tidak bisa lagi masuk ke Pabrik PT. Indah Kiat Pulp
ah
& Paper (IKPP) yang menjadi lokasi / areal pekerjaan perusahaan Tergugat;
R
si
7. Bahwa terhadap permasalahan tersebut Penggugat mendatangi untuk
ne
ng
do
gu
pesangon sebesar 2 (dua) kali ketentuan dan hak lainnya yang Penggugat
tuntut kepada perusahaan Tergugat telah sesuai dengan perundang-
In
A
lik
pernah hadir pada setiap pertemuan baik pada saat pertemuan klarifikasi
maupun sidang-sidang mediasi di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja
m
ub
tanggal 01 Mei 2012 atau dengan masa kerja selama 6 (enam) tahun lebih
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10. Bahwa terhadap tindakan pemutusan hubungan kerja (PHK) alasan
si
EFISIENSI tersebut Tergugat hanya bersedia memberikan/membayarkan
ne
Uang Pesangon dan hak-hak lainnya sebesar Rp.35.000.000,00 (Tiga Puluh
ng
Lima Juta Rupiah);
do
11. Bahwa terhadap tindakan PHK alasan EFISIENSI sepihak yang dilakukan
gu Tergugat dengan hanya membayar hak-hak Penggugat sebesar
Rp.35.0000.000,00 (Tiga Puluh Juta Rupiah), Penggugat keberatan dan
In
A
menolaknya karena sangat merugikan Penggugat dan menganggap suatu
tindakan yang tidak rasional dan manusiawi dengan mana tindakan PHK
ah
lik
tersebut secara sadar telah dilakukan semena-mena serta dilakukan secara
tiba-tiba padahal senyatanya jabatan Penggugat malah telah digantikan oleh
am
ub
orang lain;
12. Bahwa Tergugat atas tindakannya tersebut juga dilakukan tanpa terlebih
ep
dahulu melakukan upaya penyelesaian melalui merundingkan berkenaan
k
si
Pasal 151 ayat (2) Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, berbunyi :
ne
ng
“Dalam hal segala upaya telah dilakukan, tetapi pemutusan hubungan kerja
tidak dapat dihindari, maka maksud pemutusan hubungan kerja wajib
do
gu
13. Bahwa tindakan PHK yang dilakukan Tergugat terhadap Penggugat sifatnya
hanya memaksakan kehendak secara sepihak dan semena-mena hal
ah
lik
tersebut dapat dibuktikan dengan tidak adanya surat PHK yang diberikan
Tergugat kepada Penggugat disertai alasan yang mendasarinya dan
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
14. Bahwa pertemuan yang dilakukan antara Penggugat dengan Tergugat pada
si
tanggal 23 Juli 2018 bukanlah perundingan sebagaimana dimaksud sesuai
ne
ketentuan diuraikan pada poin 8 diatas, karena pada pertemuan tersebut
ng
Tergugat secara tiba-tiba langsung menyampaikan keputusan bahwa
Penggugat diputuskan hubungan kerja alasan EFISIENSI dengan hanya
do
gu membayar hak-hak Penggugat sebesar RP.35.000.000,00 (Tiga Puluh Lima
Juta Rupiah) dan hal ini dapat menjadi bukti yang tidak terbantahkan
In
bahwa PHK telah dilakukan secara sepihak dan sewenang-wenang
A
dengan memaksanakan kehendaknya yang tidak sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
ah
lik
15. Bahwa sampai saat ini Tergugat telah memperlakukan Penggugat secara
tidak manusiawi dengan mana Tergugat telah menterlantarkan dan
am
ub
memperlakukan Penggugat secara sewenang-wenang dengan mana serta
merta selain telah menghentikan pembayaran hak upah/gaji Penggugat
ep
sejak 01 Juli 2018 Tergugat juga telah menghentikan pembayaran Premi
k
si
dari sisi keadilan kemanusiaan padahal prestasi kerja Penggugat selama
bekerja mengabdikan diri di perusahaan Tergugat selama ini (6
ne
ng
tahun lebih) adalah baik tanpa pernah mendapat Teguran maupun Surat
Peringatan;
do
gu
16. Bahwa terhitung mulai adanya ikatan hubungan kerja secara hukum sejak
tanggal 01 Mei 2012, antara Penggugat dan Tergugat serta merta telah
In
A
terikat Hak dan Kewajiban timbal-balik secara hukum dan hal tersebut
berdasarkan hukum semestinya berjalan secara terus-menerus sampai
ah
ub
ep
berlaku;
17. Bahwa tindakan Tergugat tidak mencerminkan sedikitpun adanya itikad baik
ah
es
masa kerja Penggugat yang telah 6 (enam) tahun lebih mengabdikan diri
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Teguran/Peringatan Tertulis dan hal ini menjadi bukti bahwa selama bekerja
si
Penggugat tidak pernah melakukan kesalahan/pelanggaran baik Perjanjian
ne
Kerja, Peraturan Perusahaan maupun Peraturan Perundang-undangan
ng
yang berlaku;
18. Bahwa oleh karena Penggugat tidak melakukan pekerjaan bukan karena
do
gu alasan tidak bersedia melakukan pekerjaan yang telah diperjanjikan tetapi
semata-mata hanya dikarenakan Tergugat sendiri yang tidak
In
A
mempekerjakan Penggugat, semestinya masih tetap menjadi kewajiban
Tergugat untuk membayar upah penuh Penggugat tanpa dikecualikan
ah
lik
dan ini kiranya juga dapat menjadi pertimbangan bagi Majelis Hakim
untuk memerintahkan Tergugat disamping kewajiban untuk membayar
upah, Tergugat diwajibkan pula membayar denda dan bunga atas
am
ub
keterlambatan dibayarnya upah Penggugat sebesar bunga yang ditetapkan
oleh Bank untuk kredit perusahaan Tergugat, sesuai ketentuan diatur
ep
Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan;
k
19. Bahwa oleh karena pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan
ah
R
Tergugat terhadap Penggugat terjadi bukan sebagai akibat karena pebuatan
si
Penggugat yang telah melakukan kesalahan/pelanggaran sebagai landasan
ne
ng
do
gu
lik
20. Bahwa atas tindakan Tergugat yang telah secara tiba-tiba mem PHK
Penggugat tanpa alasan yang jelas dan pemberitahuan sebelumnya serta
tanpa ada sebelumnya upaya Tergugat terlebih dahulu untuk merundingkan
m
ub
kiranya dapat menjadi bukti hukum bahwa PHK yang dilakukan Tergugat
ep
ketentuan diatus Pasal 164 ayat (3) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003
R
es
tentang Ketenagakerjaan;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
21. Bahwa Penggugat menolak, tidak dapat menerima tindakan Tergugat yang
si
telah memperlakukan Penggugat semena-mena dengan melakukan
ne
pemutusan hubungan kerja (PHK) hanya sepihak dan tidak sesuai tata cara
ng
dan mekanisme penyelesaian perselisihan hubungan industrial mengenai
pemutusan hubungan kerja sesuai peraturan perundang-undangan yang
do
gu berlaku;
In
A
dengan mana telah diperlakukan semena-mena, diputuskan hubungan kerja
secara sepihak tidak sesuai ketentuan yang berlaku dan serta merta juga
ah
lik
telah menghentikan pembayaran upah Penggugat terhitung sejak tanggal
01 Agustus 2018;
am
ub
23. Bahwa adapun upah Penggugat untuk bulan Juli 2018 baru dibayarkan oleh
Tergugat pada saat pertemuan mediasi di Dinas Transmigrasi dan Tenaga
Kerja Kabupaten Siak pada hari Rabu, tanggal 19 September 2018 padahal
ep
k
R
ketentuan diatur Pasal 155 ayat (3) UU No.13 Tahun 2003 tentang
si
Ketenagakerjaan, Tergugat harus tetap melaksanakan kewajibannya
ne
ng
kepada Penggugat yaitu membayar upah dan hak-hak lainnya yang biasa
diterima setiap bulannya sampai dengan adanya putusan yang
berkekuatan tetap dari Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan
do
gu
24. Bahwa status hukum Penggugat yang sampai saat ini masih terikat secara
hukum dalam hubungan kerja sesuai ketentuan Pasal 155 ayat (1) Undang-
ah
lik
ub
25. Bahwa terhadap surat Tergugat ke Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja
es
ng
mediasi antara Penggugat dan Tergugat dan oleh karena Tergugat tetap
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak menolak membayarkan Uang Pesangon Penggugat sebesar 2 (dua)
si
kali ketentuan sesuai dengan alasan EFISIENSI sebagai dasar pemutusan
ne
hubungan kerja (PHK) Penggugat oleh Tergugat dihadapan Mediator
ng
sehingga tidak tercapai penyelesaian melalui kesepakatan, dan selanjutnya
Mediator Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Siak
do
gu mengeluarkan surat Anjuran Nomor : 565/Distransnaker/X/2018/750 tanggal
9 Oktober 2018;
In
A
26. Bahwa Mediator Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Siak,
menganjurkan:
ah
lik
1. Agar Pekerja/Sdr. Medi Eka Putra dapat menerima Pemutusan Hubungan
Kerja dari Pengusaha/PT. Wira Simetrica;
am
ub
2. Agar Pengusaha/PT. Wira Simetrica dapat memberikan hak-hak
Pekerja/Sdr. Medi Eka Putra sebesar 2 (dua) kali ketentuan Pasal 156
Ayat (2), uang penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan
ep
k
dan uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4);
ah
si
paling lambat 10 (sepuluh) hari setelah menerima Anjuran tersebut;
27. Bahwa Penggugat sangat keberatan dan dirugikan dengan Anjuran tertulis
ne
ng
do
gu
lik
28. Bahwa pada prinsip awalnya Penggugat dapat menerima isi Anjuran a quo
bilamana pada saat terbitnya Anjuran tersebut Tergugat dengan itikad baik
m
ub
ep
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
29. Bahwa Penggugat selama bekerja 6 (enam) tahun lebih tidak pernah
si
mendapat surat peringatan sebagai akibat bahwa Penggugat telah pernah
ne
melakukan pelanggaran perjanjian kerja, peraturan perusahaan ataupun
ng
perjanjian kerja bersama dan hal ini menjadi bukti hukum sekaligus menjadi
perhatian dan pertimbangan Ketua dan Majelis Hakim Pengadilan Hubungan
do
gu Industrial pada Pengadilan Negeri Pekanbaru yang memeriksa, mengadili
dan memutuskan perkara ini, betapa tidak manusiawi dan sewenang-
In
wenangnya Tergugat yang tidak menghargai dedikasi dan pengabdian
A
Penggugat selama bekerja yang telah begitu banyak berkontribusi bagi
terhadap perusahaan;
ah
lik
30. Bahwa Penggugat selama bekerja 6 (enam) tahun lebih telah mengabdikan
diri pada Tergugat tidak pernah mendapat Teguran dan Surat Peringatan
am
ub
baik atas pelanggaran terhadap Perjanjian Kerja (PKWTT) maupun
Peraturan Perusahaan dan hal ini kiranya menjadi bukti hukum sekaligus
ep
menjadi perhatian dan pertimbangan Yang Mulia Ketua dan Majelis Hakim
k
R
memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara ini, betapa tidak manusiawi
si
dan sewenang-wenangnya tidakan Tergugat terhadap Penggugat yang telah
ne
memperlakukan Penggugat seperti istilahnya habis manis sepah dibuang;
ng
31. Bahwa secara hukum tindakan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang
dilakukan oleh Tergugat terhadap Penggugat telah tidak sebagaimana
do
gu
mestinya sebagaimana diatur Pasal 152 ayat (1) UU No.13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan, karena selain tidak disampaikan secara
In
A
lik
ub
ep
es
Tenaga Kerja Kabupaten Siak pada hari Rabu, tanggal 19 September 2018
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dihadapan/disaksikan Mediator Hubungan Industrial dan Mengetahui Kabid
si
KPHI Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Siak;-----
ne
ng
32. Bahwa juga menjadi bukti hukum dengan mana tindakan pemutusan
hubungan kerja (PHK) yang dilakukan oleh Tergugat telah tidak
sebagaimana mestinya, karena selain tidak disampaikan secara
do
gu tertulis/melalui surat pemberitahuan yang
dan tegas landasan hukum alasan-alasan maksud dilakukannya PHK
mencantumkan secara jelas
In
A
tersebut Tergugat juga telah tidak menyatakan secara jelas dan tegas
terhitung mulai tanggal (waktu) kapan dilakukannya pengakhiran
ah
lik
hubungan kerja, karena secara explicit Tergugat hanya menyatakan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka sesuai
ketentuan diatur berdasarkan Pasal 155 ayat (3) Undang-Undang Nomor 13
am
ub
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Penggugat masih tetap berhak
atas pembayaran upah sampai adanya putusan pengadilan yang
ep
berkekuatan hukum tetap atau inkracht van gewijsd dan dilain pihak
k
Tergugat masih tetap wajib membayar upah beserta hak-hak lainnya yang
ah
si
pembayarannya oleh Tergugat bulan Juli 2018;
ne
ng
33. Bahwa Tergugat juga telah mengabaikan ketentuan diatur Pasal 136 ayat
(1) dan Pasal 151 ayat (2) UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,
karena Tergugat sebelumnya tidak pernah merundingkan adanya
do
gu
ub
berlaku;
ka
34. Bahwa berdasarkan uraian duduk perkara tersebut diatas, pada prinsipnya
ep
es
dalam arti bukan karena adanya alasan dan bukti hukum sebagai akibat
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
adanya kesalahan dan pelangaran Penggugat sebagai dasar landasan
si
hukumnya serta tanpa didahului sebelumnya perundingan maksud
ne
dilakukannya PHK sesuai diamanatkan Pasal 151 ayat (2) UU No.13 Tahun
ng
2003 tentang Ketenagakerjaan, maka sangat beralasan dan menjadi bukti
hukum bahwa dalam pemutusan hubungan kerja (PHK) Penggugat,
do
gu Tergugat berkewajiban untuk membayar hak-hak PENGGUGAT sesuai
dengan ketentuan diatur Pasal 164 ayat (3) UU a quo, yaitu Uang
In
Pesangon sebesar 2 (dua) kali ketentuan Pasal 156 ayat (2), Uang
A
penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 156 ayat
(3) dan Uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4) UU
ah
lik
No.13 Tahun 2003, maka hak-hak Penggugat yang harus dan wajib dibayar
oleh Tergugat adalah:
am
ub
- Uang Pesangon sebesar 7 x Rp.8.500.000,00 x 2 =
Rp.119.000.000,00
- Uang penghargaan masa kerja : Rp.8.500.000,00 x 3
ep = Rp.
k
25.500.000,00
ah
=
R
si
Rp.144.500.000,00
- Penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan:
ne
ng
do
gu
Jumlah =
Rp.166.175.000,00
In
Terbilang : Seratus Enam Puluh Enam Juta Seratus Tujuh Puluh Lima
A
Ribu Rupiah.
ah
ub
ep
Penggugat yakni terhitung sejak bulan Agustus 2018 s/d Juli 2019 atau
R
sebesar 12 (dua belas) bulan upah (12 dikali Rp.8.500.000,00) yaitu sebesar
es
M
Rp.102.000.000,- (Seratus Dua Juta Rupiah) Dan hal ini adalah juga
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berdasarkan hukum dimaknai sebagai Upah Proses sesuai Pasal UU
si
Aquo yang juga telah ditegaskan/dikuatkan oleh Putusan Mahkamah
Konstitusi Nomor : 37/PUU-IX/2011;
ne
ng
36. Bahwa berdasarkan ketentuan diatur Pasal 79 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan “Pengusaha wajib memberi
do
gu waktu istirahat dan cuti kepada pekerja/buruh”, dan “Waktu istirahat dan cuti
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), berdasarkan diatur pada ayat (2)
In
A
huruf c meliputi : “Cuti tahunan, sekurang-kurangnya 12 (dua belas) hari
kerja setelah pekerja/buruh yang bersangkutan bekerja selama 12 (dua
ah
lik
belas) bulan secara terus-menerus”;
ub
21 Tahun 1954 tentang Penetapan Peraturan Istirahat Buruh, buruh berhak
atas suatu pembayaran penggantian intirahat tahunan bila pada saat
diputuskan hubungan kerja ia sudah mempunyai masa kerja sedikit-dikitnya
ep
k
6 bulan terhitung dari saat ia berhak atas istirahat tahunan yang terakhir dan
lebih lanjut diatur ketentuan Pasal 2 PP Aquo lamanya waktu istirahat
ah
R
tahunan dihitung untuk tiap-tiap 23 hari bekerja;---
si
38. Bahwa oleh karena hak istirahat atau cuti tahunan Penggugat selama
ne
ng
do
tahunnya sehingga hak istirahat/cuti tahunan Penggugat menurut hukum
gu
berhak atas penggantian hak istirahat atau cuti tahunan selama 2 (dua)
tahun terakhir atau selama 24 (dua puluh empat) hari, maka sesuai
In
A
ketentuan Pasal 156 ayat (4) huruf a. UU No.13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, Penggugat berhak atas penggantian hak istirahat/cuti
ah
lik
ub
Ratus Rupiah);
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
upah dan hak-hak lainnya yang biasa diterima setiap bulannya sejak bulan
si
Agustus 2018 sampai dengan adanya putusan dari Lembaga Penyelesaian
ne
Perselisihan Hubungan Industrial yang tetap;--
ng
40. Bahwa oleh karena Tergugat juga telah mengabaikan ketentuan diatur Pasal
136 ayat (1) dan Pasal 151 ayat (2) Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003
do
gu tentang Ketenagakerjaan dengan mana telah melakukan PHK tanpa
sebelumnya merundingkan maksud dilakukannya PHK tersebut terlebih
In
A
dahulu dengan Penggugat dan tidak membayar upah selama tidak lagi
dipekerjakan sebagaimana mestinya sesuai peraturan perundang-
ah
lik
undangan yang berlaku dan Penggugat masih tetap datang ke perusahaan
dan mengikuti proses penyelesaian permasalahannya baik di perusahaan
dan di Kantor Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Siak, maka
am
ub
sangat beralasan hukum Tergugat masih tetap membayar upah Penggugat
sejak bulan Agustus 2018 s/d bulan Juli 2019 atau selama 12 (dua belas
ep
bulan upah yaitu 12 x Rp.8.500.000,00 = Rp.102.000.000,- (Seratus Dua
k
Juta Rupiah);-
ah
R
41. Bahwa oleh karena status hukum Penggugat sampai saat ini masih terikat
si
secara hukum dalam hubungan kerja sesuai ketentuan Pasal 155 ayat (1)
ne
ng
do
gu
ub
es
ketentuan hukum Pasal 155 ayat (3) UU No.13 Tahun 2003 tentang
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ketenagakerjaan, Tergugat harus tetap melaksanakan kewajibannya
si
kepada Penggugat yaitu membayar upah dan hak-hak lainnya yang biasa
ne
diterima setiap bulannya sejak bulan Agustus 2018 sampai dengan adanya
ng
putusan dari Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
yang tetap;
do
gu
43. Bahwa oleh karena upah Penggugat sejak bulan Agustus 2018 sampai
adanya putusan yang berkekuatan hukum tetap dari Lembaga
In
A
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial tidak dibayar Tergugat
sehingga Penggugat sangat dirugikan;--
ah
lik
44. Bahwa untuk menjamin gugatan Penggugat nantinya tidak sia-sia, maka
Penggugat sangat beralasan hukum untuk dilakukan sita jaminan atas
am
ub
harta Tergugat dan untuk itu Penggugat akan mengajukannya kemudian;
si
perkara ini sebesar Rp.1000.000,00 (Satu Juta Rupiah) per-hari;
ne
ng
do
gu
lik
ub
PRIMER
ka
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Menyatakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak yang dilakukan
si
Tergugat kepada Penggugat terhitung sejak pada saat putusan dibacakan
ne
oleh Yang Mulia Majelis Hakim;
ng
4. Menghukum Tergugat untuk membayar Uang pesangon sebesar 2 (dua) kali
ketentuan pasal 156 ayat (2), Uang penghargaan masa kerja sesuai pasal
do
gu
156 ayat (3) dan hak-hak lainnya sesuai pasal 156 ayat (4) UU No.13 tahun
2003, kepada Penggugat yaitu sebesar = Rp.166.175.000,00 (Seratus Enam
In
A
Puluh Enam Juta Seratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah);
lik
tahunan Penggugat 2 (dua) tahun terakhir, Tahun 2017 dan Tahun 2018
sebesar Rp.8.145.800,00 (Delapan Juta Seratus Empat Puluh Lima Ribu
am
ub
Delapan Ratus Rupiah);
2019 atau selama 12 (dua belas bulan) bulan upah yaitu sebesar
ah
si
7. Menghukum Tergugat untuk membayar uang Tunjangan Hari Raya (THR)
Keagamaan Tahun 2019 kepada Penggugat sebesar Rp.8.500.000,00
ne
ng
do
gu
lik
ub
10. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini;
SUBSIDER
ka
ep
Penggugat hadir sendiri dan Tergugat hadir diwakili oleh Kuasanya tersebut;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua
si
belah pihak yang berperkara, akan tetapi tidak berhasil, maka kemudian
ne
pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan, yang oleh
ng
Penggugat isi gugatan tersebut tetap dipertahankan;
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah
do
gu
mengajukan jawaban secara tertulis tertanggaL 2 September 2019 yang pada
pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
In
A
DALAM KONVENSI DALAM EKSEPSI
1.
ah
lik
- Bahwa Gugatan yang disampaikan oleh Penggugat pada tanggal 06
am
ub
Agustus 2019 dengan Nomor Perkara; 80/Pdt. Sus-PHI/2019/PN Pbr
tidak jelas.
Pertama dalam gugatan tidak jalas yang menjadi gugatan Penggugat
ep
k
badan hukum PT. Wira Simetriea atau saudara muslimin hanya sebagai
ah
si
Zairnen karyawan PT. IKPP (anggota seikat Pekerja & HRD di FT.
IKPP).
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
- Bahwa gugatan Penggugt jika dicermati dengan teliti tidak jelas yang
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atas anjuran Mediator Distransnaker Kab Siak yang memerintahkan
si
kepada Penggugat menerima Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan
ne
memerintahkan PT. Wira Simetrica membayar pesangon.
ng
- Bahwa sebagaimana dengan Undang-undang No; 2 Tahun 2004
do
gu Tentang PPH1 Penggugat tidak menjawabnya hingga dianggap
menolak anjuran tersebut.
In
A
- Bahwa Tergugat di hadapan Mediator telah menyatakan mengajak
Penggugat berkerja kembali, namun Penggugat tidak pernah hadir
ah
lik
Industrial pada Pengadilan Negeri Pekanbaru maka patutlah
Penggugat dianggap mengundurar» diri sepihak.
am
ub
DALAM POKOK PERKARA.
1. Bahwa segala sesuatu yang dikemukakan dalam Eksepsi tersebut diatas
ep
k
R
2. Bahwa Tergugat menolak dalil-dalil yang telah diajukan oleh Penggugat
si
kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya.
ne
ng
do
gu
lik
gaji Penggugat sebesar Rp 8.500.000 {delapan juta lima ratus ribu rupiah)!
bulannya dan antara Penggugat dengan Tergugat dilakukn ikatan
m
ub
Faktanya:
Bahwa Penggugat memang bekerja di Perusahaan Tergugat sejak tanggal
ah
27 Juli 2012 tidak melalui Surat lamaran Keija sebagaimana lazimnya yang
es
ng
menerima upah pokok sebesar Rp 3.500.000 {tiga juta lima ram ribu
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
rupiah)/perbulannya dan tidak ada ikatan hubungan keija berdasarkan
si
Sarat Perjanjian Kerja Wakfa Tidak Tertentu (PKWTT) No:
02/PKWTT/WS/V72012 dan mengetahui Kepala Dinas Sosial, Tenaga
ne
ng
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Siak dan Tergugat tidak pernah
menandatangani kesepakatan tersebut.
do
gu
5. Tanggapan Terhadap Dalil poin 3,4,5 dan 6.
Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil pada poin 3, 4, 5 dan 6
In
A
gugatan Penggugat yang menyatakan memanggil Penggugat untuk
dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja karena sudah ada pengganti
ah
lik
Penggugat, membayarkan Pesangon Penggugat sejumlah Rp 35,000.000
(tiga puluh lima juta rupiah) dan mem black Sist Penggugat agar tidak bisa
am
ub
lagi masuk ke Pabrik PT. Indah Kiat Pulp & Paper IKPP) yang menjadi
lokasi/areal Pekeijaan Perusahaan Tergugat.
Faktanya:
ep
k
si
Perawang, Saudara Muslimin memanggil Penggugat terkait dengan
seringnya Penggugat tidak masuk kerja dikarenakan telah dibaginya
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
24.500.000
Penghargaan Masa Keija 3 bulan upah x Rp 3.500.000 ~ Rp
ah
10.500.000
R
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggantian Perumahan serta pengobatan dan perawatan 15% Rp
si
5.250.000 Total Rp 40.250.000
ne
Namun Penggugat tidak menerimanya dan mengadukan hal ini ke Mediator
ng
Distransnaker Kab Siak.
Bahwa tidak benar Penggugat di Black list oleh Tergugat menggunakan
do
gu Mobil dan Budge agar tidak bisa lagi masuk ke Lokasi Pabrik PT. Indah
Kiat Pulp Paper (PT. IKPP), bahkan Penggugat telah menahan satu unit
In
Mobil isuzu Panther milik Tergugat dan satu unit Lattop serta dokumen
A
perusahaan lainnya yang tidak dikembalikan kepada Tergugat dan
digunakan untuk kepentingan pribadi Penggugat pada saat itu serta
ah
lik
Penggugat masuk bekerja di iokasi Pabrik PT. Indah Kiat Pulp & Paper
(PT. IKPP) dengan perusahaan lain sampai pada saat ini.
am
ub
6.Tanggapan Terhadap Dalil poin 7,8» 9,10 dan 11.
Bahwa Penggugat menyatakan tidak melapor secara Formal kepada
ep
k
si
Mediasi dan hanya dihadiri kuasa hukumnya saja serta Penawaran
terhadap pesangon merupakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
ne
ng
do
gu
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Industrial (LPPHI) yang tertulis.
si
Faktanya:
ne
Bahwa dalil Penggugat pada poin 12 dan 13 ini tidak bermakna apa-apa
ng
hanva saja Penggugat dengan sengaja membangun opini-opini agar
mengkaburkan fakta yang sebenarnya. Bahwa fakta yang sebenarnya
do
gu adalah
Penggugat
pada
dan
perundingan
undang-undang
Mediasi Tergugat
Ketenagakerjaan
sangat
dengan
menghargai
demkian
In
Tergugat dihadapan Penggugat beserta kuasa hukumnya dan dshadapan
A
Mediator menyatakan mengajak Penggugat bekerja kembali maka surat
Pemutusan Hubungan Kerja yang dimaksud Penggugat pasti tidaklah ada
ah
lik
dikeluarkan Tergugat, Tegasnya Tergugat tidak memutuskan hubungan
kerja dengan Penggugat.
am
ub
Bahwa dihadapan mediator Distransnaker kab Siak secara resmi Tergugat
menyatakan mengajak Penggugat bekerja kembali namun sampai saat ini
Penggugat tidak pemah datang hadir untuk bekerja.
ep
k
ah
si
Bahwa pada intinya Penggugat menyatakan tentang Pemutusan
Hubungan Keija (PHK) yang dilakukan oleh Tergugat terhadap diri
ne
ng
do
gu
lik
ub
Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kab Siak dan Tergugat tidak menolak
ep
Faktanya:
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa telah jelas Tergugat tidak Memutuskan Hubungan Kerja (PHK)
si
terhadap Penggugat dan Tergugat menolak pemintaan Penggugat untuk
ne
dibayarkan pesangon dengan Perhitungan menurut Penggugat karena
ng
ada perbedaan penafsiran upah yang menjadi dasar perhitungan
pesangon dan mengenai Anjuran Mediator Distransnaker kab Siak
do
gu Tergugat telah menjawabnya secara tertulis dalam waktu yang ditentukan
secara hukum, akan tetapi Penggugat tidak menjawab anjuran tersebut
In
sebagai mana di amanahkan didalam Undang-undang Nomor: 2 Tahun
A
2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI) Pasal
13 ayat (2) huruf (d) yang berbunyi “ Dalam hal tidak tercapai kesepakatan
ah
lik
penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui mediasi, maka:
a. Mediator mengeluarkan anjuran tertulis
am
ub
b. Anjuran tertulis sebagaimana dimaksud pada huruf (a) dalam waktu
selambat- lambatnya W (sepuluh) hari kerja sejak sidang mediasi pertama
harus sudah disampaikan kepada para pihak
ep
k
mediator yang isinya menyetujui atau menolak anjuran tertulis dalam waktu
R
si
selambat- lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja setelah menerima anjuran
tertulis.
ne
ng
do
Dalam hal ini Penggugat tidak menjawab anjuran tersebut, maka oleh
gu
lik
ub
Serikat Pekerja Serikat Buruh dan Pemerintah dengan segala upaya harus
mengusahakan agar jangan terjadi PHK ” namun anjuran Mediator
ka
(PHK)
10. Tanggapan Terhadap Dalil poin 26,27,28,29,30 dan seterusnya sampai
ah
poin 46.
es
Bahwa dalil dalil Penggugat dalam Pokok Perkara pada poin tersebut
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebenarnya.
si
Faktanya:
ne
Bahwa dalil yang dikemukakan Penggugat adalah tidak benar dan
ng
Penggugat hanya membuat dalih-dalih serta mengkaburkan dari fakta
yang sebenarnya sehingga dalil ini agar dikesampingkan.
do
gu Bahwa semua dalil-dalil dalam gugatan Penggugat tersebut diatas
merupakan analisa, penafsiran dan penjabaran menurut pemikiran
In
Penggugat sendiri yang tidak mempunyai dasar hukum yang sebenarnya.
A
Penggugat secara sengaja telah merusak penjelasan hukum yang
sesungguhnya, dapat dikatakan bahwa Penggugat tidak mengerti dengan
ah
lik
hukum serta pelaksanaanya.
am
ub
DALAM R EKONVENSI
1. Bahwa daiii-daiii yang pada bagian Konvensi diatas secara tnuiaiis-
mutandis adalah juga dalil-daiil Penggugat Rekonvensi pada bagian
ep
k
Rekonvensi ini.
ah
si
menerima surat Pemutusan hubungan Kerja dari Tergugat
Konvensi/Fenggugat Rekonvensi karena Penggugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
Berdasarkan dalil-daiil yang telah diuraikan diatas, mohon kepada yang terhormat
R
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM KONVENSI
si
DALAM EKSEPSI
ne
!. Mengkabulkan Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya
ng
2. Mengembalikan gugatan Penggugat kepada Penggugat
3. Menyatakan gugatan Penggugat adalah cacat hukum karenanya
do
gu gugatan Penggugat tersebut tidak dapat diterima (Neit Onvankefijke
verkimrd)
In
A
DALAM POKOK PERKARA
Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya
ah
lik
DALAM REKONVENSI
1. Mengkabulkan gugatan Rekonvensi Penggugat Rekonvensi untuk
am
ub
seluruhnya
2. Menyatakan surat Pernyataan berketja kembali dari Tergugat mempunyai
kekuatan yang mengikat antara Tergugat Konvensi/Penggugat
ep
k
si
mengundurkan diri sepihak sejak bulan Oktober 2018.
4. Menyatakan putus hubungan kerja antara Penggugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Siak.
si
2. Foto copy BADGE/Kartu Tanda Pengenai Penggugat, Kartu Izin
Masuk Pabrik (KIM), NIK.0706159600.
ne
ng
3. Foto copy GATE PASS Mobil keluar masuk Pabrik PT. Indah Kiat a.n.
Penggugat, Driver ID : IKC0203701.
do
gu
4. Foto copy Print Out Data Kartu Izin Masuk dari PT.IKPP Penggugat
mulai aktif bekerja di Perusahaan Tergugat.
In
5. Foto copy KARTU PESERTA JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA
A
(JAMSOSTEK) No.13014477551 -04-2013 an. Penggugat sebagai Peserta
yang Iurannya juga dibayarkan melalui pemotongan upah Penggugat
ah
lik
oleh Tergugat.
6. Foto copy Print out Rekening Koran Buku Tabungan Bank Mandiri a.n.
am
ub
Penggugat Periode 1 Januari 2016 s/d 31 Desember 2017 dan Periode
1 Januari 2018 s/d 30 Juni 2018.
7. Foto copy SLIP PEMBAYARAN GAJI PENGGUGAT Periode bulan
ep
k
Januari 2018 s/d Juni 2018 atau selama 6 (enam) bulan terakhir.
ah
si
s/d April 2018.
9. Foto copy Surat Penonaktifan BADGE / KIM Penggugat oleh Tergugat.
ne
ng
do
melaksanakan aktifitas bekerja sehari-hari
gu
12. A Foto copy Pint Out Percakapan WhatsApp (WA) Penggugat dengan
karyawan perusahaan Tergugat bagian Administrasi pada tanggal 2
ah
lik
Agustus 2018.
12.B Foto copy Pint Out Percakapan WhatsApp (WA) Penggugat dengan
m
ub
14 Foto copy Print Out Data Base Kepesertaan BPJS Penggugat tertanggal
08-08-2019.
ah
15. Foto copy Surat Permohonan Libur Kerja Penggugat selama 3 (tiga) hari
es
(tanggal 4 s/d 7 Mei 2018) dan disetujui Tergugat dan izin tidak masuk
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
16.A. Foto copy SURAT KETERANGAN DOMISILI NO.410/PMD/60 tanggal
si
12 Februari 2010 diterbitkan oleh Camat Kecamatan Tualang Kab.
Siak.
ne
ng
16.B Foto copy SURAT IZIN TEMPAT USAHA NO.503KT-SITU/30/2016
Tanggal 05 Oktober 2016 diterbitkan oleh Camat Kecamatan Tualang
do
gu Kab. Siak
17. Foto copy Beberapa Foto Penggugat bersama karyawan lainnya
In
sewaktu menjalankan aktivitas bekerja di perusahaan Tergugat.
A
18. Foto copy Surat Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kab. Siak
No.565/Distransnaker/VIII/2018/ tanggal 5 Agust 2018
ah
lik
No.565/Distransnaker/VIII/2018/ tanggal Agust 2018
No.565/Distransnaker/IX/2018/663 tanggal 06 Sept 2018
am
ub
No.565/Distransnaker/IX/2018/688 tanggal 17 Sept 2018 Masing-masing
Prihal Panggilan
19. Foto copy PERJANJIAN BERSAMA antara Peggugat didampingi Kuasa
ep
k
si
disaksikan/diketahui Mediator serta Pejabat Dinas Transmigrasi dan
Tenaga Kerja Kab. Siak, pada tanggal 19 September 2018;
ne
ng
do
Kiki Agustina dan Eka Listiawati yang dibawah sumpah telah memberikan
gu
lik
ub
Simetrica
3. Foto copy Kuitansi Pembayaran Gaji dan Data Pengembalian Barang
ka
Perusahaan
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, Bahwa Tergugat juga mengajukan 3 (Tiga) orang saksi dalam
si
persidangan yang bernama Poniman, Ardiansyah Nugraha, ST dan Fikri Sahrul
ne
Fuadi yang dibawah sumpah telah memberikan keterangan yang selengkapnya
ng
sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Persidangan;
Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat telah mengajukan
do
gu
Kesimpulan dalam persidangan tertanggal 23 Oktober 2019 ;
Menimbang, bahwa oleh karena tidak ada sesuatu hal lain lagi yang akan
In
disampaikan oleh kedua belah pihak yang berperkara di persidangan, maka
A
pengadilan menyatakan pemeriksaan dalam perkara ini dinyatakan selesai, dan
selanjutnya kedua belah pihak yang berperkara memohon putusan Pengadilan;
ah
lik
Menimbang, bahwa hal-hal lain yang belum tercantum dalam putusan ini
selengkapnya telah tercatat dalam berita acara persidangan yang merupakan
am
ub
satu kesatuan dan tidak terpisahkan dari putusan serta dianggap turut
dipertimbangkan dalam putusan ini ; ep
k
si
DALAM KONVENSI
DALAM EKSEPSI
ne
ng
do
Gugatan Kabur/Tidak Jelas (Obscuur libel) dan Gugatan Salah Pihak/Error in
gu
Persona;
Menimbang, bahwa oleh karena kedua butir Eksepsi/Tangkisan Tergugat
In
A
lik
ub
apakah Badan Hukum atau Saudara Muslimin dan tidak jelas pula mendudukkan
R
Jenis perkara apa yang sedang digugatnya, karena Tergugat tidak pernah
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap kedua dalil tersebut diatas Majelis
si
mempertimbangkan nya sekaligus karena Kedua Butir Eksepsi/Tangkisan
ne
Tergugat tersebut saling berkaitan;
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan Gugatan Penggugat yang ditujukan
kepada Perusahaan dimana Penggugat bekerja, maka dengan demikian berarti
do
gu
Gugatan ditujukan kepada Badan Hukum. Adapun dalam positanya menyangkut
nama Pribadi yakni Muslimin adalah karena Muslimin merupakan pimpinan
In
operasional pada Perusahaan Tergugat, sedangkan Perselisihan yang
A
dipersoalkan dalam Gugatan Penggugat adalah Perselisihan Pemutusan
Hubungan Kerja, yang oleh karena itu dalam pemeriksaan perkara aquo akan
ah
lik
ditegaskan mengenai ada tidaknya Pemutusan Hubungan Kerja, Keabsahan
pemutusan Hubungan Kerja dan kelanjutan hubungan kerja ;
am
ub
Menimbang, bahwa terhadap dalil Tergugat lainnya yakni mengenai Tidak
Jelasnya Kapan mulai Hubungan Kerja dan apakah hubungan kerja telah diputus
ep
atau tidak oleh Tergugat, Majelis berpendapat bahwa Dalil-dalil ini telah
k
si
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut disebut,
Eksepsi/Tangkisan Tergugat patut untuk, Ditolak;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Menimbang, bahwa oleh karena itu masalah yuridis yang harus dijawab
R
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hubungan Kerja terhadap Penggugat dengan cara sesuai dengan ketentuan
si
Perundang-undangan yang berlaku ?;
ne
Menimbang, bahwa oleh karena dalil-dalil gugatan Penggugat telah
ng
dibantah oleh Tergugat, maka berdasarkan ketentuan pasal 1865 KUH. Perdata
jo pasal 283 R.Bg, pihak Penggugat berkewajiban untuk membuktikan dalilnya
do
gu
tersebut, sedangkan Tergugat berhak mengajukan Bukti lawan (legen bewijs);
Menimbang, bahwa untuk meneguhkan gugatannya Penggugat
In
mengajukan alat bukti surat yang diberi tanda P-1 s.d P-19 dengan mengajukan 2
A
(dua) orang saksi, sedangkan Tergugat mengajukan alat bukti surat yang diberi
tanda T-1 s.d T-7 dengan 3 (Tiga) orang saksi;
ah
lik
Menimbang, bahwa terhadap alat bukti surat dan keterangan para saksi
yang akan dipertimbangkan adalah yang ada hubungannya dengan pemeriksaan
am
ub
pokok perkara, sedangkan terhadap bukti-bukti lainnya, baik oleh karena telah
terbantahkan oleh alat bukti yang dipertimbangkan, maupun oleh karena tidak
berhubungan dengan pokok perkara ataupun karena ketidaksahihan alat bukti
ep
k
R
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim memperhatikan gugatan
si
Penggugat dan jawaban Tergugat dihubungan dengan Bukti- bukti dan saksi
ne
yang diajukan di persidangan, terdapat Fakta fakta hukum dalam persidangan
ng
sebagai berikut :
1. Bahwa Hubungan antara Penggugat dan Tergugat adalah Hubungan
do
gu
Kabupaten Siak; (Vide : Bukti P-1 s/d P-15 dan T-1 s/d T-4 serta
Keterangan Para Saksi);
ah
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Mediator telah mengeluarkan Anjuran yang menjadi lampiran gugatan
si
perkara aquo;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan Fakta Persidangan Butir 1 dan 5 tersebut
diatas maka Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Pekanbaru
do
berwenang untuk memeriksa, mengadili dan memutus perkara aquo;
gu Menimbang, bahwa sebelum memeriksa pokok perkara dan masalah
Yuridis yang harus dijawab dalam perkara aquo, majelis hakim akan memeriksa
In
A
terlebih dahulu Tindakan Pengalihan sebagian tugas pekerjaan Penggugat;
Menimbang, bahwa tindakan pengalihan sebagian pekerjaan Penggugat
ah
lik
kepada pihak/pekerja lain tanpa mengurangi Upah Penggugat pada prinsipnya
justru meringankan Penggugat dalam tugas kesehariannya, namun bila ditinjau
dari Aspek Profesionalisme-Managerial Pengalihan tersebut merupakan bentuk
am
ub
ketidakpercayaan Tergugat kepada Penggugat dalam pelaksanaan tugas
Penggugat, ketidakpercayaan mana timbul oleh karena ketidakmampuannya
ep
memanage/mengatur pekerjaan maupun karena ketidakmampuannya mengatasi
k
R
tanggungjawab Penggugat menjadi bermasalah, atau menyangkut hal lainnya
si
yang menyangkut Etika dan Loyalitas Penggugat yakni Penggugat ikut tender
ne
dengan membawa nama perusahaan lain yakni competitor/saingan Tergugat,
ng
do
gu
ST dalam persidangan;
Disamping itu, dari Aspek Hukum, Hukum Positif Ketenagakerjaan tidak
In
mengatur tentang syarat Pengalihan sebagian Tugas sebagaimana dialami
A
lik
ub
Oleh karena itu berdasarkan Ketentuan Pasal 100 Undang Undang Nomor 2
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya dalam gugatannya, Penggugat
si
menyatakan bahwa Penggugat diputuskan hubungan kerjanya oleh Tergugat,
ne
tanpa menegaskan kapan tindakan tersebut dilakukan Tergugat tetapi
ng
mengkaitkannya dengan ketidakhadirannya sendiri bekerja sehingga dilakukan
penonaktifan badge masuk, sedangkan dipersidangan tidak terdapat bukti kuat
do
gu
yang menguatkan pernyataan Penggugat tersebut, sebaliknya Para Saksi
menyatakan Tergugat tidak pernah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja
In
terhadap Penggugat, bahkan dalam jawabannya atas gugatan Penggugat dalam
A
perkara aquo, Tergugat masih bersedia mempekerjakan Penggugat.
Terhadap penonaktifan Kartu Masuk dan Identias Penggugat ke lokasi kerja,
ah
lik
Majelis berpendapat, hal itu justru dilakukan Tergugat karena Penggugat tidak
hadir lagi bekerja di perusahaan Tergugat dan Penggugat dianggap telah
am
ub
mengundurkan diri karena Penggugat telah bekerja pada Kompetitor/Saingan
Tergugat, dengan mewakili pihak perusahaan lain/saingan Tergugat dalam pra
tender yang dilaksanakan oleh Pemberi Kerja pada bulan Mei 2018, padahal
ep
k
hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat masih berlangsung saat itu.
ah
Hal ini diketahui Tergugat karena Tergugat juga hadir dalam pra tender tersebut;
R
si
Sedangkan terhadap Upah Penggugat bulan Juli 2018 yang belum dibayarkan
oleh Tergugat pada waktunya, Majelis berpendapat, oleh karena Penggugat tidak
ne
ng
pernah hadir lagi bekerja selama periode kerja Juli 2018 tersebut dengan alasan
yang tidak jelas, sebagaimana komunikasi WA yang dikirimkannya BUKAN
do
kepada Tergugat dihubungkan dengan Bukti T-1 dan Keterangan Saksi
gu
lik
ub
Penggugat sudah mengundurkan diri karena bekerja pada pihak lain yang oleh
karenanya tidak hadir bekerja lagi di Perusahaan Tergugat, merupakan bentuk
ka
Oleh karena itu, Hubungan Kerja antara Penggugat dan Tergugat pada
prinsipnya harus tetap dilanjutkan.
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
persidangan bahwa sejak 1 Agustus 2018 Penggugat telah menarik dan
si
mempekerjakan Karyawan Tergugat lainnya di perusahaan lain yakni perusahaan
ne
saingan/competitor Tergugat, maka Majelis berpendapat :
ng
1. Bahwa berdasarkan Bukti T-7 Foto dan Daftar Hadir mengikuti Pra Tender
dan Tender, dimana Penggugat terbukti mewakili Perusahaan lain dalam
do
gu pra tender dan tender tersebut sejak Mei 2018 dan pada tanggal 2 dan 9
Agustus 2018;
In
2. Bahwa berdasarkan Keterangan Saksi Poniman dan Ardiansyah Nugraha,
A
ST yang menegaskan bahwa Penggugat sejak Agustus 2018 telah bekerja
pada Pihak Lain;
ah
lik
Bukti – bukti tersebut menunjukkan bahwa Penggugat telah bekerja pada
Perusahaan lain sejak Agustus 2018, sedangkan saat itu hubungan kerja
am
ub
antara Penggugat dan Tergugat masih dalam taraf salah komunikasi dan
Penggugat tidak pernah mengkomunikasikan mengenai perpindahan
kerjanya tersebut kepada Tergugat, hal ini menunjukkan bahwa Penggugat
ep
k
si
kepada Penggugat pada Bulan Juli 2018 dengan tujuan agar Laptop, mobil
dan alat kerja serta berkas/arsip/dokumen kerja milik Tergugat yang
ne
ng
do
oleh karena Penggugat tidak hadir bekerja sepanjang bulan tersebut
gu
dengan alasan yang tidak jelas dan tanpa izin resmi dari Tergugat karena
telah bekerja pada Perusahaan lain yakni Saingan/Kompetitor Tergugat;
In
A
lik
ub
Agustus 2018 Penggugat telah bekerja dan aktif di perusahaan lain yakni
Perusahaan Kompetitor Tergugat;
ka
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Maka berdasarkan pertimbangan diatas tersebut, dihubungkan dengan azas
si
monoloyalitas, etika dan moral yang baik dalam hubungan kerja, yang tidak
ne
ditunjukkan oleh Penggugat dalam hubungan kerja, Majelis menyatakan bahwa
ng
hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat tidak dapat dilanjutkan lagi dan
dinyatakan PUTUS sejak 31 Juli 2018 untuk mana Petitum Butir 3 Gugatan
do
gu
Penggugat, Ditolak;
Menimbang, bahwa oleh karena Hubungan Kerja dinyatakan putus sejak
In
31 Juli 2018 sedangkan Upah Penggugat untuk periode kerja Juli 2018 sudah
A
dibayarkan oleh Tergugat, maka Penggugat tidak berhak atas Upah selama
Belum Ada Putusan, untuk mana Petitum Butir 6 dan 8 Gugatan Penggugat,
ah
lik
Ditolak;
Menimbang, oleh karena pada hakekatnya Hubungan Kerja antara
am
ub
Penggugat dan Tergugat harus berlanjut namun diputus oleh Pengadilan sejak 31
Juli 2018 oleh karena Penggugat telah bekerja pada Pihak lain dan karena
Penggugat tidak memiliki Etika dan Moral yang baik dalam hubungan kerja,
ep
k
si
terhadap Penggugat sebesar 1 (satu) kali Ketentuan yang diatur dalam Undang
Undang, maka demi Keadilan Majelis menyatakan Hak-hak Penggugat atas
ne
ng
do
kali Ketentuan Pasal 156 ayat (3) dan Uang Penggantian Hak sesuai Ketentuan
gu
Pasal 156 ayat (4), sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 161 ayat (3)
Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
In
A
lik
ub
Tetap Rp. 3.500.000,- sebagaimana Bukti P-7 dan P-8 yang diajukannya,
ep
Disamping itu, melalui bukti yang diajukan para pihak tersebut, terdapat 2 (dua)
M
ng
slip upah dalam bulan dan tahun yang sama, untuk itu Majelis harus
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mempertimbangkan Slip Upah mana yang dipakai sebagai Dasar perhitungan
si
hak dan kewajiban para pihak dalam perkara aquo;
ne
Menimbang, bahwa terhadap pengakuan dan bukti-bukti yang berbeda
ng
tersebut, Majelis mempertimbangkan sebagai berikut :
1. Bahwa untuk memperhitungkan hak dan kewajiban para pihak dalam
do
gu perkara aquo sebagaimana diamanatkan dalam Ketentuan Pasal 157
ayat (1) Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
In
Ketenagakerjaan, Komponen Upah yang menjadi acuan perhitungan
A
Hak dan Kewajiban Para Pihak adalah Upah Pokok dan Tunjangan
yang bersifat Tetap;
ah
lik
2. Bahwa untuk mengetahui besaran Upah Pokok dan Tunjangan yang
bersifat Tetap tersebut, dapat dilihat dari rincian komponen Upah yang
am
ub
terdapat dalam Slip Gaji atau Slip Upah;
3. Bahwa Bukti yang diajukan Penggugat berupa Slip Upah yakni P-7 dan
P-8 merupakan Bukti fotocopy dari fotocopy dan tidak terdapat
ep
k
si
dimutasi menjadi Site Manager merupakan penguasa administrasi
dan Dokumen Kerja/Pengupahan pada perusahaan Tergugat sampai
ne
ng
do
Kompetitor, sehingga dengan demikian Penggugat merupakan pihak
gu
lik
Bukti yang tidak dapat ditunjukkan keasliannya oleh Tergugat dan tidak
ditandatangani oleh Penggugat, padahal Tergugat sebagai pihak
m
ub
6. Bahwa Bukti T-5 merupakan Bukti Slip upah bulan Oktober 2018 atas
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan bukti tersebut dapat ditunjukkan Aslinya di persidangan, dengan
si
demikian Bukti T-5 ini merupakan alat bukti yang sah untuk menjadi
ne
pertimbangan Majelis;
ng
7. Bahwa oleh karena bukti fotocopy yang tidak dapat ditunjukkan aslinya
bukan merupakan alat bukti, maka Majelis menggunakan Bentuk Slip
do
gu Upah yang sama komponennya, sama bentuknya dan sama pula
formatnya dengan Bukti T-5 tersebut, sebagai acuan Slip Upah yang
In
berlaku pada Perusahaan Tergugat;
A
8. Bahwa Bentuk, Format dan Isi Komponen slip Upah pada Bukti T-5
ternyata sama dengan Bukti T-1 maka Besaran dan Komponen Upah
ah
lik
pada slip upah dalam Bukti T-1 menjadi Acuan Majelis dalam
perhitungan besaran Upah dan Tunjangan Tetap Penggugat;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan Bukti T-1, Upah Basic/Pokok Penggugat
adalah sebesar Rp. 3.500.000,- sedangkan Overtime adalah Rp. 5.000.000,-,
ep
oleh karena Overtime/Lembur bukan merupakan Tunjangan Tetap maka dengan
k
demikian Besaran Upah Penggugat yang menjadi Dasar Perhitungan Hak dan
ah
R
Kewajiban Para Pihak dalam perkara aquo adalah sebesar Upah Pokoknya yaitu
si
Rp. 3.500.000,-;
ne
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka hak-hak
ng
do
gu
---------------------------
ah
lik
ub
===============
ah
dengan Perbaikan;
es
ng
yang menyangkut Tuntutan Uang Penggantian Hak sesuai Pasal 156 ayat (4),
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang meliputi Cuti Tahunan Tahun 2018 dan 2019 dan Tunjangan Hari Raya
si
Keagamaan untuk Tahun 2019, Majelis menyatakan ;
a. Cuti Tahunan 2018 dan 2019, bahwa oleh karena sepanjang persidangan
ne
ng
Penggugat tidak dapat membuktikan adanya hak cuti yang belum diambil
atau belum gugur maka atas hak cuti Tahun 2018 tersebut,
do
gu Dikesampingkan, sedangkan untuk tahun 2019 Penggugat tidak
memiliki hak cuti karena Hubungan Kerja telah diputus sejak 31 Juli
In
2018;
A
b. Tunjangan Hari Raya Tahun 2019, bahwa oleh karena Pemutusan
Hubungan Kerja telah diputus sejak 31 Juli 2018, maka dengan sendirinya
ah
lik
Penggugat tidak memiliki hak atas THR tahun 2019;
ub
Paksa (dwangsom), sebagaimana Petitum butir 9 Gugatan Penggugat, Majelis
mempertimbangkan bahwa oleh karena Hukuman terhadap Tergugat dalam
ep
bentuk pembayaran sejumlahn uang maka berdasarkan Pasal 611 Rv jo Pasal
k
R
mengisyaratkan Tuntutan Uang Paksa dapat ditolak dalam hal Putusan dapat
si
dilaksanakan dengan eksekusi riil bila Putusan yang bersangkutan mempunyai
ne
Kekuatan Hukum Tetap, maka terhadap Tuntutan Uang Paksa (Dwangsom)
ng
do
gu
DALAM REKONVENSI
Menimbang, bahwa bersamaan dengan Jawabannya, Tergugat Konvensi
mengajukan tuntutan Rekonvensi, yang oleh karenanya kedudukan Penggugat
ah
lik
ub
ep
Gugatan Rekonvensi ini, tidak terdapat hal yang baru untuk mana Majelis
es
M
menyatakan :
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa oleh karena hubungan kerja antara Penggugat Konvensi/Tergugat
si
dalam Rekonvensi dengan Tergugat Konvensi/Penggugat dalam
ne
Rekonvensi telah dinyatakan Putus sejak 31 Juli 2018, dan
ng
2. Bahwa oleh karena dalam pemutusan hubungan kerja tersebut Tergugat
Konvensi/Penggugat dalam Rekonvensi telah dihukum untuk membayar
do
gu sejumlah Uang kepada Penggugat Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi
sebagai hak-haknya dalam pemutusan hubungan kerja tersebut;
In
A
Maka, Petitum Butir 2, 3 dan 4 Gugatan Rekonvensi Penggugat Rekonvensi/
Tergugat dalam Konvensi dinyatakan Ditolak seluruhnya;
ah
lik
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat
am
ub
dalam Rekonvensi dikabulkan sebagian sedangkan Gugatan Rekonvensi
Penggugat Rekonvensi/Tergugat dalam Konvensi ditolak seluruhnya, dan nilai
ep
gugatan melebihi dari Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah), maka
k
R
ini, yang nilainya sampai dengan putusan ini dibacakan, sebagaimana tercantum
si
dalam amar putusan;
ne
Menimbang, bahwa oleh karena dalam Musyawarah Majelis Hakim tidak
ng
do
gu
pertimbangansebagai berikut :
Menimbang, bahwa Hakim Anggota I tidak sependapat dengan penetapan
ah
lik
Upah Penggugat sebesar Rp.3.500.000,- (Tiga Juta Lima Ratus) yang digunakan
sebagai dasar untuk menghitung hak dan kewajiban para pihak dalam perkara
m
ub
1. Bahwa untuk menentukan besaran Upah sebulan yang menjadi dasar perhitungan
ep
hak dan kewajiban para pihak sebagaimana diatur dalam Ketentuan Pasal 157
ah
ayat (1) Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, adalah
R
2. Bahwa menurut Penggugat Upahnya adalah sebesar Rp. 8.500.000 per bulan,
ng
dengan rincian Gaji Pokok Rp. 5.000.000,- dan Tunjangan Tetap Rp.3.500.000,-
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana Bukti P-7 dan P-8, sedangkan menurut Tergugat Upah Penggugat
si
adalah sebesar Rp. 8.500.000,- dengan rincian Basic Rp.3.500.000,- dan Overtime
ne
Rp. 5.000.000,- berdasarkan Bukti T-1;
ng
3. Bahwa dari bukti-bukti tersebut, yakni P-7 dan T-1 merupakan Bukti fotocopy dari
fotocopy dan tidak terdapat tandatangan Tergugat padahal Tergugat sebagai pihak
do
gu yang paling memungkinkan dan berwenag pengelola kearsipan kepersonaliaan
dan administrasi pengupahan merupakan pihak yang dapat menunjukkan keaslian
In
slip upah dimaksud, sedangkan Penggugat tidak lagi membawahi bagian
A
administrasi pengupahan sejak bulan Mei 2018 saat kewenangan tersebut
dialihkan kepada Site Manager yang baru, namun dilihat dari total penerimaan dari
ah
lik
kedua bukti tersebut mempunyai nilai yang sama, yakni Rp. 8.500.000,- dan terdiri
dari 2 kompunen yang jumlahnya bersifat tetap tanpa dipengaruhi oleh faktor
am
ub
kehadiran atau adanya kerkja lembur;
4. Bahwa bersarkan bukti P-6 berupa printout / cetak Rekening koran Bank Mandiri
a.n Penggugat, terdapattransfer Upah Penggugat semenjak bulan Desember 2017
ep
k
s.d Juni 2018 sebesar Rp. 8.323.650,- sebagai penerimaan upah bersih,apabila
ah
dihubungkan dengan Bukti T-2 berupa Permohonan Pembayaran Gaji kepada PT.
R
si
Bank Mandiri dan Bukti P-8 terdapat Perincian pembayaran upah karyawan yang di
dalamnya termasuk Penggugat, berupa pemotongan iuran BPJS Ketenagakerjaan
ne
ng
dan BPJS Kesehatan sebesar Rp.173.600,- perbulan dan PPN Rp. 250,- sehingga
perhitungan (Rp. 8.323.650,- + Rp.173.600,- + Rp. 250,-= Rp. 8.500.000,-)
do
merupakan upah Penggugat setiap bulannya yang berjumlah sebesar
gu
Rp.8.500.000,-
In
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta pada angka 1 s.d 4 diatas dapat
A
disimpulkan Upah yang diterima Penggugat setiap bulannya bersifat tetap dan tidak
terdapat fakta dan data yang dapat diperhitungkan sebagai overtime / lembur, olehnya
ah
lik
ub
Penggugat yang menjadi Dasar Perhitungan Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam
perkara aquo ;
ka
ep
1. Bahwa pada awal bulan Mei 2018 Tergugat mengangkat Site Manager Baru yang
ng
dipindahkan dari unit usaha milik Tergugat yang lain dan mengalihkan sebagian
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
besar pekerjaan Penggugat kepada Kepada Site Manager yang baru, sehingga
si
walaupun tidak mengurangi Upah Penggugat, namun ditinjau dari Aspek
Profesionalisme-ManagerialPengalihan tersebut merupakan bentuk lain dari
ne
ng
upaya mengurangi fungsi dan kewenangan Penggugat, bahkan menimbulkan
dualisme dan demotivasi dan berakibat tidak nyaman;
do
2. gu Bahwa sepanjang jalannya persidangan tidak ditemukan bukti adanyaTeguran atau
Surat Peringatan yang diberikan kepada Penggugat, atas kesalahan dan
In
ketidakmampuan Penggugat dalam memanage/mengatur pekerjaan, ataupun hal
A
lainnya yang menyagkut Etika dan Loyalitas ;
3. Bahwa dariAspek Hukum Positif Ketenagakerjaan tidak mengatur tentang syarat
ah
lik
Pengalihan sebagian Tugas sebagaimana dialami Penggugat, sepanjang hak-hak
Pekerja/Buruh dalam hal ini Penggugat atas Pengalihan tersebut, tidak dikurangi
am
ub
atau tidak berkurang. Oleh karena itu berdasarkan Ketentuan Pasal 100 Undang
Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial, Majelis menyatakan bahwa Pengalihan sebagian Tugas/Pekerjaan
ep
k
si
4. Bahwa sejak diangkatnya Bpk. Ardiyansyah sebagai Site Manager yang baru pada
bulan Mei 2018 Penggugat tetap melaksanakan tugas satu-satunya yang masih
ne
ng
do
yang dimiliki oleh Penggugat untuk masuk lokasi Kerja di pabrik PT.IKPP
gu
dinonaktifkan oleh Tergugat, sehingga Penggugat tidak bisa masuk ke lokasi kerja
di PT. IKPP berupaBadge/Kartu Izin Masuk Pabrik (Fide Bukti P-2) dan Gate Pass
In
A
Mobil ke PT. IKPP (Fide Bukti P-3 dan P-4), bahkan kepesertaan BPJS Pengggat
juga dinonaktifkan oleh Tergugat terhitung sejak tanggal 1 Agustus 2018 (Fide Bukti
ah
lik
P-14), selanjutnya upah bulan Juli 2018 yang harusnya diterima bulan Agustus
2018 disetop oleh Trgugat yang kemudianbaru akan dibayar pada 10 Oktober 2018
m
ub
oleh Tergugat (Fide Bukti P-19), olehnya serangkaian tindakan Tergugat diatas
tersebut dimaknai oleh Penggugat sebagai Pemutusan Hubungan Kerja sepihak
ka
dan Tergugat tidak memberikan hak-hak yang seharusnya diterima oleh Penggugat
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2019 bersamaan dengan pembayaran upah bulan Juli 2018 yang belum
si
dibayarkan oleh Tergugat, sehingga permaslahan tersebut telah dianggap selalsai
ne
(Vide bukti P-19)
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian kronologis di atas Tergugat
terbukti telah memberhentikan Penggugat sejak 27 Juli 2018, olehnya tindakan
do
gu
Tergugat tersebut bertentangan dengan pasal 151 Undang-Undang Nomor 13
tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, sehingga Pemutusan hubungan kerja
In
yang dilakukan Tergugat terhadap Penggugat dinyatakan tidak sah dan Majelis
A
menyatakan hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat belum terputus;
Menimbang, bahwa sekalipun hubungan kerja antara Penggugat dan
ah
lik
Tergugat belum terputus, sedangkan dalam dalil-dalil gugatan Penggugat
maupun jawaban Tergugat sama-sama tidak menghendaki berlanjutnya
am
ub
hubungan kerja, apalagi Penggugat telah bekerja sebagai Pemborong mermitra
dengan PT. PIMSM sejak 13 Agustus 2018(Bukti T-7), hal mana merupakan
tidakan yang tidak bertentangan dengan hukum dan usaha yang wajar setelah
ep
k
Penggugat di non aktifkan oleh Tergugat pada 27 Juli 2018, olehnya Majelis
ah
dapat memahami keinginan kedua belah pihak dan menyatakan Hubungan Kerja
R
si
antara Penggugat dan Tergugat Putus sejak 27 Juli 2019;
Menimbang, bahwa Majelis telah menyatakan hubungan kerja Penggugat
ne
ng
dan Tergugat putus sejak 27 Juli 2018, sedangkan Upah dibayar Tergugat
terakhir bulan Juli 2018, maka tidak ada lagi kewajiban Tergugat untuk
do
membayarkan tuntutan upah yang muncul setelah tanggal 27 Juli 208;
gu
lik
Penggugat atas PHK tersebut sesuai pasal 164 ayat (3) Undang-Undang Nomor
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yakni Penggugat berhak atas
m
ub
Pesangon sebesar 2 kali ketentuan pasal 156 ayat (2), Uang Penghargaan Masa
Kerja 1 kali ketentuan pasal 156 ayat (3) dan Uang Penggantian Perumahan dan
ka
Pengobatan 1 kali ketentuan Pasal 156 ayat (4) sebesar Rp.166.175.000 dengan
ep
Medi Eka Putra, masa kerja 1 Mei 2012 s.d 27 Juli 2018 = 6 Tahun 2 Bulan
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Penghargaan masa kerja: Rp.8.500.000,- x 3 = Rp 25.500.000,-
si
Jumlah = Rp. 144.500.000,
ne
- Penggantianperumahandanpengobatan
ng
Rp.144.500.000,- x15 % = Rp. 21.675.000,-
Jumlah : = Rp. 166.175.000,-
do
gu
(Seratus Enam Puluh Enam Juta Seratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah)
In
Memperhatikan ketentuan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
A
Ketenagakerjaan, Undang-undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian
Perselisihan Hubungan Industrial,serta ketentuan-ketentuan hukum lain yang
ah
lik
bersangkutan ;
M E N G A D I L I
am
ub
DALAM KONVENSI
DALAM EKSEPSI :
- Menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
ep
k
ah
si
2. Menyatakan Hubungan Kerja antara Penggugat dan Tergugat PUTUS
ne
ng
do
gu
DALAM REKONVENSI
-
ah
ub
Kamis tanggal 31 Oktober 2019, oleh : BASMAN, SH, sebagai Hakim Ketua
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
masing-masing Hakim Ad Hoc sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk
si
berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Hubungan Industrial pada
ne
Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor : 80/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.Pbr tanggal 6
ng
Agustus 2019 dan putusan tersebut telah diucapkan dalam persidangan yang
terbuka untuk umum pada hari : Kamis tanggal 14 November 2019 oleh Hakim
do
gu
Ketua, ddidampingi oleh para Hakim Anggota tersebut, dengan dibantu oleh Zetta
Gultom, SH, MH Panitera Pengganti Pengadilan Hubungan Industrial pada
In
Pengadilan Negeri Pekanbaru, dengan dihadiri oleh Penggugat dan tanpa dihadiri
A
oleh Kuasa Hukum Tergugat ;
ah
lik
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,
am
ub
MUHAMMAD FAUZI, SE ep BASMAN, SH.
k
ah
R
ELIAS HAMONANGAN, SE. SH. MH
si
Panitera Pengganti
ne
ng
do
gu
Biaya-Biaya Perkara :
In
A
lik
ub
ep
============
R
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41