Anda di halaman 1dari 33

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg.

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung

do
gu Kelas I A Khusus, yang memeriksa dan memutus perkara-perkara perselisihan
hubungan industrial pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara gugatan antara;

In
A
1. Nama : SAPARI Bin KURDIYANTO
NIK : 08091178
ah

lik
Jabatan : Picker
Bagian : Warehouse
am

Pekerja : PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk

ub
Alamat : Kp. Bersole Rt. 012 Rw. 003 Kel. Bersole Kec. Adiwerna
Kab. Tegal.
ep
k

2. Nama : NURDIYANSAH
ah

NIK : 13081905
R

si
Jabatan : Member Relation Officer (MRO)
Bagian : Member Relation Officer (MRO)

ne
ng

Pekerja : PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk


Alamat : Kp. Rawa Aren Rt. 002 Rw. 022 Kel. Aren Jaya Kec.

do
Bekasi Timur – Kota Bekasi.
gu

3. Nama : DIAN HOTMA GUSTINAR


NIK : 01020068
In
A

Jabatan : Branch Finance Staff


Bagian : Branch Finance
ah

lik

Pekerja : PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk


Alamat : Grand Cikarang City Blok. G. 32 No. 34 Rt. 013 Rw. 031
m

ub

Kel. Karang Raharja Kec. Cikarang Utara - Kab. Bekasi.

4. Nama : AGUS SETIYAWAN


ka

NIK : 03090007
ep

Jabatan : Leader (issuing)


ah

Bagian : Warehouse
R

Pekerja : PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk


es
M

Alamat : Perum Grand Cikarang City Blok. H.26 No. 6 Cikarang


ng

Kab. Bekasi.
on

Halaman 1 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya yang bernama Muhamad lrayadi

R
SH.,MH., Konanang Pahrur SH.,MH., Donny Kriswandi SH.,MH., lwan

si
Gunawan, SH., Anton Kurniawan, SH., Adi Priyanto, SH., masing – masing

ne
ng
adalah Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Gabungan Serikat Pekerja
Manufaktur Independen Indonesia (DPC GSPMII) Kab/Kota Bekasi beserta
Bidang Hukum dan Pembelaan pada DPC GSPMII Kab/Kota Bekasi, yang

do
gu beralamat di Kp. Pekopen Timur, Rt. 003 Rw. 001 Desa Lambang Jaya, Kec.
Tambun – Kab. Bekasi, berdasarkan surat kuasa khusus No. 052/DPC-

In
A
GSPMII/SK/VIII/2019, tertanggal 1 Agustus 2019 dan surat kuasa khusus No.
053/DPC-GSPMII/SK/VIII/2019, tertanggal 1 Agustus 2019 , yang selanjutnya
ah

disebut sebagai PARA PENGGUGAT.

lik
Lawan
am

ub
PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk, yang beralamat di Jln. Industri Selatan
ep
VI Blok PP No. 6 Jababeka II - Cikarang - Kab. Bekasi, dalam hal
k

ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya yang bernama Yohanes Doddy


ah

Eko Putranto, SH., MH., Wahyu Dwi Erlangga, SH., Sigit Wahyu
R

si
Hidayat, Hendra Kurniawan, S.H., M.Madilla Ibnanto dan
Suseno, berdasarkan Surat Kuasa Khusus No SAT-

ne
ng

PHI/SK/LGL/II/2020/019 tertanggal 5 Februari 2020, yang


selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT;

do
gu

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Tersebut;


Setelah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan;
In
A

Setelah mendengar kedua belah pihak yang bersangkutan;


ah

lik

TENTANG DUDUKNYA PERKARA


Menimbang, bahwa Para Penggugat dengan surat gugatannya tanggal
m

ub

15 Januari 2020, yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan


Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung Kelas I A Khusus, pada
ka

tanggal 15 Januari 2020, dengan register Nomor 12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Bdg.,


ep

telah mengajukan gugatan sebagai berikut:


ah

DUDUK PERKARA :
R

1. Bahwa sebelumnya para Penggugat telah mengajukan gugatan ke


es

Pengadilan Hubungan Industrial dengan Perkara Nomor.115/Pdt.Sus-


M

ng

PHI/2018/PN.Bdg tertanggal 3 September 2018 dan selanjutnya Penggugat


on

Halaman 2 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengajukan Permohonan Kasasi ke Mahkamah Agung RI dengan Perkara

R
Nomor. 121 K/Pdt.Sus-PHI/2019 tertanggal 18 Maret 2019, yang pada

si
pokoknya menyatakan Gugatan para Penggugat tidak dapat diterima ;

ne
ng
Bahwa oleh karena kedua putusan tersebut menyatakan Gugatan para
Penggugat tidak dapat diterima, dengan alasan telah terjadi adanya
kumulasi atau penggabungan gugatan yaitu Penggabungan beberapa

do
gu gugatan dalam satu gugatan, dengan adanya kumulasi Subjektif yaitu
mengandung orang yang berbeda yang diajukan oleh 14 orang Penggugat,

In
A
maupun kumulatif objektif (mengandung masalah yang berbeda) yaitu
alasan pemutusan hubungan kerja karena kesalahan berat dan alasan
ah

pemutusan hubungan kerja karena habis berlakunya PKWT, sehingga

lik
harus diperiksa serta diputus dalam proses pemeriksaan dan putusan yang
terpisah dan berdiri sendiri (Vide putusan PHI Bandung No. 44/Pdt.Sus-
am

ub
PHI/2015/PN.Bdg dan Nomor 78/Pdt.Sus-PHI/2015/PN.Bdg);
Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas yang mana diwajibkan untuk
ep
memisahkan gugatan, maka melalui gugatan ini Para Penggugat
k

mengajukan gugatan kembali, dengan hanya menggabungkan Perselisihan


ah

pemutusan hubungan kerja dengan alasan melakukan kesalahan berat


R

si
yang dapat diuraikan selanjutnya ;
2. Bahwa para Penggugat merupakan pekerja diperusahaan Tergugat dengan

ne
ng

rincian sebagai berikut ;


2.1 SAPARI Bin KURDIYANTO, bekerja di PT. Sumber Alfaria Trijaya,

do
gu

Tbk sejak tanggal 20 September 2008, Nik : 08091178 dengan


jabatan Picker pada bagian Warehouse dengan status Pekerja
tetap, menerima upah sebesar Rp. 3.571.000,- ( tiga juta lima ratus
In
A

tujuh puluh satu ribu rupiah) untuk setiap bulannya dan diputus
hubungan kerja oleh Tergugat tanpa Penetapan dari Lembaga
ah

lik

Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, dan hanya


menggunakan atau melalui surat dari Tergugat yaitu surat
m

ub

Pemutusan Hubungan Kerja No. 956/SAT/HC/VII/17 tertanggal 13


Juli 2017, dengan alasan melakukan Pelanggaran Berat;
ka

2.2 NURDIANSYAH, adalah pekerja PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk


ep

sejak tanggal 23 Agustus 2013, Nik ; 13081905 dengan jabatan


ah

Member Relation Officer (MRO) pada bagian Member Relation


R

Officer (MRO) dengan status Pekerja tetap, menerima upah


es

sebesar Rp. 3.833.000,- (tiga juta delapan ratus tiga puluh tiga ribu
M

ng

rupiah) untuk setiap bulannya dan diputus hubungan kerja oleh


on

Halaman 3 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat tanpa Penetapan dari Lembaga Penyelesaian

R
Perselisihan Hubungan Industrial, dan hanya menggunakan atau

si
melalui surat dari Tergugat yaitu surat Pemutusan Hubungan Kerja

ne
ng
No. 932/SAT/HC/VII/17 tertanggal 12 Juli 2017, dengan alasan
melakukan Pelanggaran Berat;
2.3 DIAN HOTMA GUSTINAR, adalah pekerja PT. Sumber Alfaria

do
gu Trijaya, Tbk sejak tanggal 5 Februari 2001, Nik : 01020068 dengan
jabatan Branch Finance Staff pada bagian Finance dengan status

In
A
Pekerja tetap, menerima upah sebesar Rp. 3.935.000,- (tiga juta
sembilan ratus tiga puluh lima ribu rupiah) untuk setiap bulannya
ah

dan diputus hubungan kerja oleh Tergugat tanpa Penetapan dari

lik
Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan
hanya menggunakan atau melalui surat dari Tergugat yaitu surat
am

ub
Pemutusan Hubungan Kerja No. 866/SAT/HC/VII/17 tertanggal 7
Juli 2017, dengan alasan melakukan Pelanggaran Berat;
ep
2.4 AGUS SETIYAWAN, adalah pekerja PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk
k

sejak tanggal 3 September 2003, Nik : 03090007 dengan jabatan


ah

Team Leader (issuing) pada bagian Warehouse dengan status


R

si
Pekerja tetap, menerima upah sebesar Rp. 3.770.633,- (tiga juta
tujuh ratus tujuh puluh ribu enam ratus tiga puluh tiga rupiah)

ne
ng

untuk setiap bulannya dan diputus hubungan kerja oleh Tergugat


tanpa Penetapan dari Lembaga Penyelesaian Perselisihan

do
gu

Hubungan Industrial dan hanya menggunakan atau melalui surat


dari Tergugat yaitu surat Pemutusan Hubungan Kerja No.
931/SAT/HC/VII/17 tertanggal 12 Juli 2017, dengan alasan
In
A

melakukan Pelanggaran Berat ;


3. Bahwa alasan pelanggaran berat yang dituduhkan Tergugat kepada para
ah

lik

Penggugat yaitu sebagai berikut :


3.1 Tuduhan Pelanggaran berat yang dilakukan Sdr. Sapari Bin
m

ub

Kurdiyanto disebabkan karena Mangkir / tidak masuk kerja tanpa


keterangan yang sah ;
ka

3.2 Tuduhan Pelanggaran berat yang dilakukan Sdri. Dian Hotma Gustinar
ep

disebabkan karena Mangkir / tidak masuk kerja tanpa keterangan yang


ah

sah ;
R

3.3 Tuduhan Pelanggaran berat yang dilakukan Sdr. Agus Setiyawan


es

disebabkan karena Mangkir / tidak masuk kerja tanpa keterangan yang


M

ng

sah ;
on

Halaman 4 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3.4 Tuduhan Pelanggaran berat yang dilakukan Sdr. Nurdiansyah

R
disebabkan karena akibat tidak terpenuhi target Penjualan ;

si
4. Bahwa tuduhan Pelanggaran Berat yang menjadi alasan Pemutusan

ne
ng
Hubungan Kerja sepihak sebagaimana diatur dalam Pasal 45 ayat 6 huruf b
butir xviii Peraturan Perusahaan PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk yaitu
"Apabila karyawan mempunyai itikad tidak baik melakukan kesalahan yang

do
gu diatur dalam peraturan perusahaan secara berulang kali dengan maksud
untuk mendapatkan keuntungan pribadi", adalah tidak tepat jika digunakan

In
A
untuk pelanggaran yang timbul karena Mangkir tanpa keterangan yang sah
dan tidak terpenuhi target penjualan ;
ah

- Bahwa mangkir merupakan pelanggaran indisipliner biasa bukan

lik
merupakan pelanggaran berat, oleh karenanya dapat diterapkan melalui
pemberian surat peringatan baik lisan maupun tertulis sesuai dengan
am

ub
bobot kesalahannya ;
- Bahwa target penjualan, terpenuhi atau tidak terpenuhi bukan
ep
merupakan jenis pelanggaran kerja, akan tetapi hanya dapat
k

mempengaruhi prestasi kerja pekerja ;


ah

- Bahwa dengan demikian Penerapan Pasal 45 ayat 6 huruf b butir xviii


R

si
Peraturan Perusahaan PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk terhadap para
Penggugat adalah bertentangan dengan hukum, untuk itu :

ne
ng

- Surat Pemutusan Hubungan Kerja No. 956/SAT/HC/VII/17 tertanggal


13 Juli 2017, terhadap Sdr. Sapari Bin Kurdiyanto;

do
gu

- Surat Pemutusan Hubungan Kerja No. 932/SAT/HC/VII/17 tertanggal


12 Juli 2017, terhadap Sdr. Nurdiansyah;
Surat Pemutusan Hubungan Kerja No. 866/SAT/HC/VII/17 tertanggal 7
In
-
A

Juli 2017, terhadap Sdr. Dian Hotma Gustinar;


- Surat Pemutusan Hubungan Kerja No. 931/SAT/HC/VII/17 tertanggal
ah

lik

12 Juli 2017, terhadap Sdr. Agus Setiyawan;


adalah tidak sah dan batal demi hukum;
m

ub

5. Bahwa semua pihak tentunya sepaham, dimana Kesalahan berat yang


semula diatur dalam ex. Pasal 158 ayat (1) UU No. 13 tahun 2003, mana
ka

Mahkamah Konstitusi telah memutuskan melalui putusan Perkara No.


ep

012/PUU-1/2003 tanggal 28 Oktober 2004, yang pada pokoknya hanya


ah

dapat dilakukan setelah adanya bukti putusan Hakim Pidana yang telah
R

mempunyai kekuatan hukum tetap ;


es

- Bahwa maksud dari adanya Putusan Hakim Pidana, secara tersirat


M

ng

maupun tersurat jelas, dimana dalam pelanggaran yang dilakukan oleh


on

Halaman 5 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pekerja adalah jenis pelanggaran yang mengandung Unsur – unsur

R
Tindak Pidana ;

si
Bahwa dengan demikian mangkir bukan merupakan pelanggaran berat

ne
ng
atau kesalahan berat karena tidak mengandung unsur – unsur Tindak
Pidana, begitupun dengan tidak memenuhi target penjualan tidak
termasuk bentuk pelanggaran apapun, oleh karena pemutusan

do
gu hubungan kerja terhadap para Penggugat adalah tidak sah dan batal
demi hukum ;

In
A
6. Bahwa dalam melakukan pemutusan hubungan kerja, harus berpedoman
pada Pasal 151 ayat (3), UU No. 13 tahun 2003 yaitu wajib terlebih dahulu
ah

memperoleh penetapan dari lembaga penyelesaian perselisihan hubungan

lik
industrial kecuali dalam hal pekerja mengundurkan diri, meninggal dunia,
pensiun, PKWT untuk pertama kalinya sebagaimana ditegaskan Pula dalam
am

ub
Peraturan Perusahaan PT. Sumber Alfaria Triiaya, Tbk, Pasal 43 oleh
karenanya pemutusan hubungan kerja terhadap para Penggugat adalah
ep
batal demi hukum dan mewajibkan Tergugat untuk mempekerjakan kembali
k

para Penggugat sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 155 ayat (1) UU No.
ah

13 tahun 2003;
R

si
7. Bahwa oleh karena Surat Pemutusan hubungan kerja sebagaimana tersebut
diatas adalah tidak sah dan batal demi hukum maka demi hukum hubungan

ne
ng

kerja antara Tergugat dengan para Penggugat tidak pernah terputus oleh
karenanya Tergugat wajib membayar upah proses dan hak –hak lainnya

do
gu

kepada para Penggugat yang belum dibayarkan sampai dengan


didaftarkannya gugatan ini, sesuai dengan aturan hukum yang berlaku
sebagai konsekwensi tindakan Pemutusan Hubungan Kerja sepihak yang
In
A

dilakukan oleh Tergugat sehingga wajib membayar upah dan hak-hak


lainnya, sebagai berikut ;
ah

lik

Upah yang belum Tunjangan Hari


dibayar, Sejak Bulan Raya tahun
No Nama Upah
m

ub

Juli 2017 s/d Des 2019 2018


30 Bulan dan 2019
1 SAPARI Bin KURDIYANTO 3.571.000 107.130.000 7.142.000
ka

2 NURDIANSYAH 3.833.000 114.990.000 7.666.000


ep

3 DIAN HOTMA GUSTINAR 3.935.000 118.050.000 7.870.000


4 AGUS SETIYAWAN 3.770.633 113.118.990 7.541.266
463.288.990 30.219.266
ah

Grand Total 483.508.256


R

es

8. Bahwa oleh karena sikap Tergugat yang sewenang – wenang terhadap para
M

ng

Penggugat dan dikhawatirkan sikap tersebut terus berlanjut, oleh karenanya


on

Halaman 6 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
para Penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang mulia untuk

R
menyatakan hubungan kerja antara para Penggugat dengan Tergugat putus

si
sejak diajukannya gugatan ini dan menghukum Tergugat untuk membayar

ne
ng
kepada Para Penggugat yaitu Uang pesangon 2x Ketentuan pasal 156 ayat
(2), Uang Penghargaan Masa Kerja 1 x ketentuan pasal 156 ayat (3) dan
Uang Penggantian Hak sesuai ketentuan pasal 156 ayat (4) UU No. 13

do
gu Tahun 2003 yang besarnya masing – masing sebagai berikut :
Masa

In
kerja
A
Tanggal
Uang Uang
Awal masuk putus Uang
No Nama Upah Penghargaan Penggantian Sub Total
kerja hubungan Pesangon
Tahun Masa Kerja Hak
ah

lik
kerja

SAPARI Bin 11 tahun 3.571.000 64.278.000 14.284.000 11.784.300 90.346.300


1 20-Sep-08 15-Jan-20
am

ub
KURDIYANTO 3 bulan
6 tahun 3.833.000 53.662.000 11.499.000 9.774.150 74.935.150
2 NURDIANSYAH 23-Agust-13 15-Jan-20
4 bulan
DIAN HOTMA 18 tahun 3.935.000 70.830.000 27.545.000 14.756.250 113.131.250
3 05-Feb-01 15-Jan-20
GUSTINAR 11 bulan
ep
k

AGUS 16 tahun 3.770.633 67.871.394 22,623.798 13.574.279 104.069.471


4 03-Sep-03 15-Jan-20
SETIYAWAN 4 bulan
ah

Grand Total 382.482.171


R

si
Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, mohon Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memanggil para Penggugat dan

ne
ng

Tergugat, untuk hadir dalam persidangan guna dilakukan pemeriksaan atas


gugatan ini dan selanjutnya mohon putusan sebagai berikut :

do
PETITUM :
gu

1. Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk seluruhnya ;


2. Menyatakan Mangkir dan tidak terpenuhi target penjualan, tidak termasuk
In
A

dalam kategori sebagai pelanggaran berat / kesalahan berat ;


1. Menyatakan Pemutusan Hubungan Kerja yang dilakukan oleh Tergugat
ah

lik

terhadap para Penggugat, bertentangan dengan Pasal 151 ayat (3) Jo


Pasal 155 ayat (1) Undang – undang No. 13 tahun 2003 ;
m

ub

2. Menyatakan;
- Surat Pemutusan Hubungan Kerja No. 956/SAT/HC/VII/17 tertanggal 13
ka

Juli 2017, terhadap Sdr. Sapari Bin Kurdiyanto;


ep

- Surat Pemutusan Hubungan Kerja No. 932/SAT/HC/VII/17 tertanggal 12


Juli 2017, terhadap Sdr. Nurdiansyah;
ah

- Surat Pemutusan Hubungan Kerja No. 866/SAT/HC/VII/17 tertanggal 7


es

Juli 2017, terhadap Sdr. Dian Hotma Gustinar;


M

ng

- Surat Pemutusan Hubungan Kerja No. 931/SAT/HC/VII/17 tertanggal 12


on

Halaman 7 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Juli 2017, terhadap Sdr. Agus Setiyawan;

R
adalah tidak sah dan batal demi hukum;

si
3. Menyatakan Hubungan kerja antara para Penggugat dengan Tergugat

ne
ng
terputus sejak diajukannya gugatan ini;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar upah dan hak lainnya kepada para
Penggugat yang besarnya masing - masing adalah sebagai berikut :

do
gu Upah yang belum
dibayar, Sejak Bulan
Tunjangan Hari
Raya tahun
No Nama Upah

In
Juli 2017 s/d Des 2019 2018
A
30 Bulan dan 2019
1 SAPARI Bin KURDIYANTO 3.571.000 107.130.000 7.142.000
2 NURDIANSYAH 3.833.000 114.990.000 7.666.000
ah

lik
3 DIAN HOTMA GUSTINAR 3.935.000 118.050.000 7.870.000
4 AGUS SETIYAWAN 3.770.633 113.118.990 7.541.266
463.288.990 30.219.266
Grand Total 483.508.256
am

ub
5. Menghukum dan mewajibkan Tergugat untuk membayar kepada Para
Penggugat yaitu Uang pesangon 2x Ketentuan pasal 156 ayat (2), Uang
ep
k

Penghargaan Masa Kerja 1 x ketentuan pasal 156 ayat (3) dan Uang
ah

Penggantian Hak sesuai ketentuan pasal 156 ayat (4) UU No. 13 Tahun
R

si
2003 yang besarnya masing - masing sebagai berikut :
Masa

ne
ng

kerja
Tanggal
Uang Uang
Awal masuk putus Uang
No Nama Upah Penghargaan Penggantian Sub Total
kerja hubungan Pesangon
Tahun

do
Masa Kerja Hak
gu

kerja

SAPARI Bin 11 tahun 3.571.000 64.278.000 14.284.000 11.784.300 90.346.300


1 20-Sep-08 15-Jan-20
In
KURDIYANTO 3 bulan
A

6 tahun 3.833.000 53.662.000 11.499.000 9.774.150 74.935.150


2 NURDIANSYAH 23-Agust-13 15-Jan-20
4 bulan
DIAN HOTMA 18 tahun 3.935.000 70.830.000 27.545.000 14.756.250 113.131.250
3 05-Feb-01 15-Jan-20
ah

lik

GUSTINAR 11 bulan
AGUS 16 tahun 3.770.633 67.871.394 22,623.798 13.574.279 104.069.471
4 03-Sep-03 15-Jan-20
SETIYAWAN 4 bulan
Grand Total 382.482.171
6. Membebankan biaya perkara yang timbul dalam perkara ini kepada
m

ub

Tergugat.
ka

Atau:
ep

Mohon putusan seadil-adilnya (ex aquo et bono).


Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan hadir
ah

Para Penggugat dan Tergugat diwakili oleh Kuasanya masing - masing;


R

es
M

ng

on

Halaman 8 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan

R
Negeri Bandung Kelas I A Khusus, mempunyai tugas untuk terlebih dahulu

si
mendamaikan kedua belah pihak yang berperkara;

ne
ng
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya untuk mendamaikan
kedua belah pihak yang berperkara, akan tetapi tidak berhasil, maka

do
gu pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan pembacaan surat gugatan Para
Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Para Penggugat;

In
A
Menimbang, bahwa atas gugatan Para Penggugat tersebut, Tergugat di
ah

persidangan tanggal 19 Februari 2020, telah mengajukan jawaban secara

lik
tertulis, yang isinya adalah sebagai berikut;
DALAM EKSEPSI
am

ub
A. Gugatan Penggugat Lewat Waktu (Kadaluarsa);
1. Bahwa Gugatan Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja yang dalam
ep
perkara ini didaftarkan pada tanggal 15 Januari 2020, dibawah register
k

perkara Nomor 12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg, sementara Surat Keterangan


ah

Berakhirnya Hubungan Kerja ("SKBHK") yang diberikan dan diterima oleh


R

si
Para Penggugat adalah Sebagai Berikut;
Nama SKBHK Jangka Waktu Tanggal Gugatan

ne
ng

Sapari Bin. Kurdiyanto No : 956/SAT/HC/VII/17 2 tahun 6 bulan 15 Januari 2020


pada tanggal 13 Juli 2017
Nurdiansyah No : 932/SAT/HC/VII/17 2 tahun 6 bulan 15 Januari 2020

do
gu

pada tanggal 12 Juli 2017


Dian Hotma Gustinar No : 866/SAT/HC/VII/17 2 tahun 6 bulan 15 Januari 2020
pada tanggal 07 Juli 2017
Agus Setiyawan No : 931/SAT/HC/VII/17 2 tahun 6 bulan 15 Januari 2020
In
A

pada tanggal 12 Juli 2017


ah

2. Bahwa atas hal tersebut berarti, tenggang waktu pengajuan gugatan


lik

perselisihan pemutusan hubungan kerja ini adalah telah melewati masa 1


(satu) tahun sejak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK), yaitu pada
m

ub

tanggal 13 Juli 2018;


3. Bahwa Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian
ka

ep

Perselisihan Hubungan Industrial ("UU No. 2 / 2004"), dan Undang-Undang


Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan ("UU No. 13 / 2003")
ah

secara tegas dan jelas mengatur tentang masa atau batas waktu pengajuan
R

gugatan Perselisihan Hubungan Industrial, sebagai berikut :


es
M

 Menurut Pasal 82 UU No. 2/2004, Gugatan oleh perkerja/buruh atas


ng

pemutusan hubungan kerja sebagaimana dimaksud dalam pasal 159


on

Halaman 9 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan pasal 171 UU No. 13/2003 dapat diajukan hanya dalam tenggang

R
waktu 1 (satu) tahun sejak diterimanya atau diberitahukannya keputusan

si
dari pihak pengusaha;

ne
ng
 Menurut Pasal 171 angka 4 UU No. 13/2003, Pekerja/buruh yang
mengalami pemutusan hubungan kerja tanpa penetapan lembaga
penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang berwenang

do
gu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 158 ayat (1), Pasal 160 ayat (3),
dan Pasal 162, dan pekerja/buruh yang bersangkutan tidak dapat

In
A
menerima pemutusan hubungan kerja tersebut, maka pekerja/buruh
dapat mengajukan gugatan ke lembaga penyelesaian perselisihan
ah

hubungan industrial dalam waktu paling lama 1 (satu) tahun sejak

lik
tanggal dilakukan pemutusan hubungan kerjanya.
4. Bahwa berdasarkan uraian diatas, maka dengan tegas dan terbukti
am

ub
dinyatakan Penggugat hanya dapat mengajukan gugatan paling lama 1
(satu) tahun sejak tanggal pemutusan hubungan kerja, namun pada
ep
faktanya gugatan yang diajukan oleh Penggugat telah lewat dari 1 (satu)
k

tahun, yaitu (2 tahun 6 Bulan). Oleh karena itu maka sudah layak dan
ah

sepantasnya Yang Mulia Majelis Hakim menyatakan bahwa Gugatan


R

si
Penggugat telah melewati jangka waktu (kadaluarsa) dan oleh karenanya
tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).

ne
ng

B. Gugatan Para Penggugat Tidak jelas dan Kabur (Exceptie Obscuur Libel)
1. Bahwa Para Penggugat telah menyusun dan mengajukan Gugatan a quo

do
gu

secara tidak jelas dan kabur (obscuur), baik pada bagian posita maupun
petitum Gugatan;
2. Bahwa merujuk dalil-dalil yang dibuat Para Penggugat sendiri pada butir 8
In
A

s/d 11 butir Gugatan a quo, sudah sangat jelas Para Penggugat


menyimpulkan bahwa pemutusan hubungan kerja antara Para Penggugat
ah

lik

dengan Tergugat sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku baik


Peraturan Perundang Undang-undangan yang berlaku maupun Peraturan
m

ub

Perusahaan Tergugat;
3. Bahwa Para Penggugat diputus hubungan kerjanya dengan Tergugat
ka

dikarenakan kesalahan yang dilakukan oleh Penggugat, yakni Para


ep

Penggugat melakukan kesalahan berat, tidak mematuhi dan mengindahkan


ah

instruksi atasan selanjutnya dalam prosesnya Tergugat sudah melakukan


R

pembinaan kepada Tergugat dan tidak ada usaha dari Para Penggugat
es

untuk memperbaiki kesalahannya sehingga Pemutusan Hubungan Kerja


M

ng

antara Para Penggugat dan Tergugat sebagaimana yang diuraikan pada


on

Halaman 10 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
butir 8 s/d butir 11 Gugatan a quo, dilakukan yang mana sudah sesuai

R
dengan peraturan Perundangan dan Peraturan Perusahaan;

si
4. Bahwa dalam Gugatan a quo, Penggugat menyatakan bahwa pemutusan

ne
ng
hubungan kerja yang dilakukan oleh Tergugat kepada Para Penggugat telah
melanggar hukum dan tidak sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, hal ini sangat keliru karena pemutusan

do
gu hubungan kerja yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat didasarkan
Para Penggugat telah melakukan kesalahan berat dan tidak mematuhi dan

In
A
tidak mengindahkan instruksi atasan.
5. Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas maka terbukti
ah

Gugatan Para Penggugat tidak jelas dan kabur karena Para Penggugat

lik
memohonkan pemutusan hubungan kerja yang terjadi adalah tidak sah
sehingga Para Penggugat dapat memperoleh pembayaran yang bukan
am

ub
haknya. Oleh karena itu maka sudah layak dan sepantasnya Yang Mulia
Majelis Hakim menyatakan bahwa Gugatan Para Penggugat tidak jelas dan
ep
kabur (obscuur) dan oleh karenanya tidak dapat diterima (niet ontvankelijk
k

verklaard).
ah

C. Gugatan Penggugat Diajukan Secara Licik (Exceptie Doli Prae Sintis).


R

si
1. Bahwa Para Penggugat secara licik menuntut pembayaran sejumlah uang
yang bukan haknya dengan menggunakan dalil-dalil yang tidak benar dan

ne
ng

menyesatkan;
2. Bahwa dalil-dalil Para Penggugat dengan jelas menunjukkan bahwa

do
gu

Penggugat secara licik ingin mendapatkan uang yang bukan haknya secara
hukum;
3. Bahwa hubungan kerja antara Para Penggugat dan Tergugat sebagaimana
In
A

yang diuraikan pada butir telah berakhir secara sah dan sesuai dengan
hukum dan Tergugat telah memenuhi kewajibannya untuk membayarkan
ah

lik

dan memberikan upah kepada Penggugat sebesar :


No. Nama Jabatan/Status Upah Gaji
m

ub

1. Dian Hotma Gustinar Branch Finance Staff Rp. 3.935.000,-


2. Nurdiansyah Member Relation Officer Rp. 3.833.000,-
3. Sapari Bin. Kurdiyanto Picker Rp. 3.571.000,-
ka

4. Agus Setiyawan Leader (Issuing) Rp. 3.770.633,-


ep

4. Bahwa sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan


ah

dan Peraturan Perusahaan yang berlaku, dengan berakhirnya hubungan


R

es

kerja dan ada beberapa hal mengenai hak-hak Penggugat yang belum
M

disepakati oleh Para Penggugat dan Tergugat dimana Para Penggugat


ng

on

Halaman 11 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
meminta haknya yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan

R
serta peraturan perusahan yang berlaku sebagaimana diuraikan oleh Para

si
Penggugat pada butir 18 Gugatan a quo.

ne
ng
6. Bahwa berdasarkan uraian-uraian diatas maka sudah sangat jelas Para
Pengugat menginginkan uang yang bukan menjadi haknya, untuk itu kami
mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim untuk mengabulkan exceptie doli

do
gu prae sintis yang diajukan Tergugat dan sekaligus menyatakan gugatan a
quo tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).

In
A
Bahwa berdasarkan hal di atas dan menurut hukum, Tergugat dengan ini
memohon agar Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo
ah

menyatakan bahwa gugatan a quo tidak jelas dan kabur (obscuur) dan gugatan

lik
a quo diajukan secara licik (exceptie doli prae sintis) serta menyatakan gugatan
a quo tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).
am

ub
DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Para Penggugat
ep
sebagaimana diuraikan dan dimaksud dalam Gugatan a quo, kecuali
k

terhadap hal-hal yang secara tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat dan
ah

sepanjang tidak merugikan kepentingan hukum Tergugat;


R

si
2. Bahwa benar Penggugat merupakan karyawan Tergugat dengan masa
kerja, dengan jabatan terakhir, dan ") dan dengan upah perbulannya

ne
ng

sebesar sebagai Berikut :


No. Nama Jabatan/Status Upah Gaji Masa Kerja

do
1. Dian Hotma Gustinar Branch Finance Staff Rp. 3.935.000,- 16 Tahun 5 Bulan
gu

2. Nurdiansyah Member Relation Officer Rp. 3.833.000,- 4 Tahun 1 Bulan


3. Sapari Bin. Kurdiyanto Picker Rp. 3.571.000,- 9 Tahun 2 Bulan
4. Agus Setiyawan Leader (Issuing) Rp. 3.770.633,- 14 Tahun 2 Bulan
In
A

3. Bahwa untuk dalil Penggugat pada Gugatan a quo, Tergugat menolak


secara tegas dengan alasan-alasan sebagai berikut:
ah

lik

A. Penggugat Sapari Bin Kurdiyanto dengan alasan;


 Bahwa Penggugat Sapari Bin Kurdiyanto telah putus hubungan
m

ub

kerjanya dikarenakan Penggugat telah melanggar Peraturan


Perusahaan Tergugat dan Penggugat telah tidak masuk bekerja
ka

berturut-turut, Tercatat di absensi Penggugat tidak masuk kerja sejak


ep

bulan Maret 2017 s/d Juli 2017. Sehingga Penggugat Sapari Bin
ah

Kurdiyanto, mendapatkan Surat Peringatan III;


R

 Penggugat juga telah diajak berkomunikasi dari hati ke hati dengan


es

atasannya namun Penggugat tidak ada etikad baik dari Penggugat


M

ng

untuk memperbaiki kesalahannya bahkan Penggugat meminta ingin di


on

Halaman 12 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
putus hubungan kerjanya supaya Penggugat mendapatkan Pesangon;

R
 Bahwa atas hal-hal tersebut diatas selain Penggugat telah mangkir

si
dari perkerjaannya, Penggugat juga telah melanggar peraturan

ne
ng
perusahaan yang mana kesalahan Penggugat diklasifikasikan bobot
kesalahan berat;
B. Penggugat Nurdiansyah dengan alasan;

do
gu Ø Bahwa Penggugat Nurdiyansah telah putus hubungan kerjanya
dikarenakan Penggugat tidak perform dalam melakukan

In
A
pekerjaannya, yang mana rekan-rekan kerja Penggugat lainnya
melakukan pekerjaan secara perform dan maksimal. Penggugat
ah

lik
dalam melaksanakan pekerjaannya jauh dibawah perform dari batas
perform yang di tentukan oleh Tergugat, dalam hal ini Penggugat
melakukan pendingan sales (penjualan) sehingga tidak ada sales
am

ub
(hasil penjualan) yang diterima oleh Tergugat;
Ø Bahwa Penggugat juga sering terlambat masuk kekantor untuk
ep
melaksanakan pekerjaannya dan Penggugat juga telah melakukan
k

tindakan diluar prosedur kerja yang telah ditentukan;


ah

Ø Penggugat juga telah diajak berkomunikasi dari hati ke hati dengan


R

si
atasannya namun Penggugat tidak ada etikad baik dari Penggugat

ne
untuk memperbaiki kesalahannya bahkan Penggugat meminta ingin di
ng

putus hubungan kerjanya supaya Penggugat mendapatkan Pesangon;


Ø Bahwa atas hal-hal tersebut diatas selain Penggugat telah melakukan

do
gu

pendingan sales dan Penggugat juga telah melakukan tindakan diluar


prosedur kerja, atas hal tersebut Penggugat juga telah melanggar
In
peraturan perusahaan yang mana kesalahan Penggugat
A

diklasifikasikan bobot kesalahan berat;


C. Penggugat Hotma Dian Gustinar dengan alasan;
ah

lik

Ø Bahwa Penggugat Dian Hotma Gustinar telah putus hubungan


kerjanya dikarenakan Penggugat telah melanggar Peraturan
m

ub

Perusahaan Tergugat dan Penggugat telah tidak masuk bekerja


berturut-turut, Tercatat di absensi Penggugat, selama bulan Maret
ka

ep

2017 s/d Mei 2017 Penggugat tidak masuk kerja selama 52 (lima
puluh dua) hari sehingga Penggugat Dian Hotma Gustinar
ah

mendapatkan Surat Peringatan III;


R

Ø Bahwa Penggugat sering tidak masuk kerja dan apabila masuk kerja
es
M

hanya absen dan kemudian Penggugat tidak bekerja, hanya duduk-


ng

duduk di kantin, perpustakaan dan lobby. Penggugat juga tidak


on

Halaman 13 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengerjakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya sehingga

R
menyebabkan terganggugnya kondisi lingkungan kerja Tergugat;

si
Ø Penggugat juga telah diajak berkomunikasi dari hati ke hati dengan

ne
ng
atasannya namun Penggugat tidak ada etikad baik dari Penggugat
untuk memperbaiki kesalahannya bahkan Penggugat meminta ingin di
putus hubungan kerjanya supaya Penggugat mendapatkan Pesangon;

do
gu Ø Bahwa atas hal-hal tersebut diatas selain Penggugat telah mangkir
dari perkerjaannya, Penggugat juga telah melanggar peraturan

In
A
perusahaan yang mana kesalahan Penggugat diklasifikasikan bobot
kesalahan berat;
ah

lik
D. Penggugat Agus Setiyawan dengan alasan;
 Bahwa Penggugat Agus Setyawan telah putus hubungan kerjanya
dikarenakan Penggugat telah melanggar Peraturan Perusahaan
am

ub
Tergugat dan Penggugat telah tidak masuk bekerja berturut-turut,
Tercatat di absensi Penggugat tidak masuk kerja sejak bulan Maret
ep
2017 s/d Juli 2017. Sehingga Penggugat Agus Setiyawan
k

mendapatkan Surat Peringatan III;


ah

 Penggugat juga telah diajak berkomunikasi dari hati ke hati dengan


R

si
atasannya namun Penggugat tidak ada etikad baik dari Penggugat
untuk memperbaiki kesalahannya bahkan Penggugat meminta ingin di

ne
ng

putus hubungan kerjanya supaya Penggugat mendapatkan Pesangon;


 Bahwa atas hal-hal tersebut diatas selain Penggugat telah mangkir

do
gu

dari perkerjaannya, Penggugat juga telah melanggar peraturan


perusahaan yang mana kesalahan Penggugat diklasifikasikan bobot
In
kesalahan berat;
A

4. Bahwa untuk dalil Penggugat pada Gugatan a quo, Tergugat menolak


dengan tegas dengan alasan-alasan sebagai berikut:
ah

lik

a. Bahwa pemutusan hubungan kerja yang dilakukan antara Penggugat


dengan Tergugat telah sesuai dengan ketentuan peraturan dan
m

ub

perundang-undangan dan peraturan perusahaan yang berlaku, yang


mana Penggugat telah menerima SK PHK dengan alasan Penggugat
ka

telah melakukan kesalahan berat;


ep

b. Bahwa atas SK PHK tersebut telah jelas dan terbukti Penggugat telah
ah

melakukan kesalahan berat yang mana telah diatur didalam Pasal 45


R

Ayat 6, huruf I, II, IV, X, XVI, XVIII, dan XIX Peraturan Perusahaan, yang
es
M

berbunyi sebagai berikut :


ng

Pasal 45 Ayat 6, I,lI,lV,X,XVI,XVIII,XIX. Peraturan Perusahaan


on

Halaman 14 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Pemutusan Hubungan Kerja yang dilakukan Perusahaan dapat terjadi

R
apabila Karyawan :

si
i. melakukan penipuan, pencurian, atau penggelapan barang

ne
ng
dan/atau uang milik Perusahaan dan/atau Karyawan lain di
Lingkungan Perusahaan.
ii. melakukan usaha-usaha dan/atau tindakan-tindakan yang

do
gu bertujuan untuk memperoleh atau mendapatkan keuntungan
dan/atau kepentingan diri pribadi dan/atau orang lain di dalam

In
A
menjalankan tugas dan Pekerjaan.
iv. menyalahgunakan wewenang dan/atau jabatan untuk
ah

kepentingan dan/atau keuntungan diri pribadi dan/atau orang

lik
lain.
x. membujuk Karyawan lain untuk melakukan perbuatan yang
am

ub
bertentangan dengan hukum/kesusilaan serta peraturan
perundangan yang berlaku.
ep
xvi. dengan sengaja melakukan penyimpangan Standard Operating
k

Procedure yang mengakibatkan kerugian Perusahan.


ah

xviii. apabila karyawan mempunyai itikad tidak baik melakukan


R

si
kesalahan yang diatur dalam peraturan perusahaan secara
berulang kali dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan

ne
ng

pribadi.
xix. dengan sengaja dan untuk tujuan tertentu melanggar ketentuan

do
gu

Peraturan Perusahaan ini.


5. Bahwa atas pemutusan hubungan kerja tersebut, Para Penggugat telah
menerima Surat Keputusan Berakhirnya Hubungan Kerja Sebagai berikut;
In
A

Nama No SKBHK Tanggal SKBHK


Sapari Bin. Kurdiyanto 956/SAT/HC/VII/17 13 Juli 2017
ah

lik

Nurdiansyah 932/SAT/HC/VII/17 12 Juli 2017


Dian Hotma Gustinar 866/SAT/HC/VII/17 7 Juli 2017
Agus Setiyawan 931/SAT/HC/VII/17 12 Juli 2017
m

ub

6. Bahwa terkait dengan perkara a quo, telah dipertegas dengan yurisprudensi


ka

Mahkamah Agung dengan Perkara Nomor 115/K/Pdt.Sus-PHI/2019 di


ep

dalam perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial antara PT.


Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Pemohon Kasasi a quo) sebagai
ah

Tergugat/Pemohon Kasasi, melawan Dwi Septia Nita, sebagai


R

es

Penggugat/Termohon Kasasi dengan pokok permasalahan yang serupa


M

dengan yang diajukan dalam Gugatan Penggugat, yang mana didalam


ng

on

Halaman 15 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pertimbangan hukum, Mahkamah Agung mengkabulkan Memori Kasasi

R
Pemohon. Yang telah diputuskan oleh Musyawarah Majelis Hakim

si
Mahkamah Agung pada tanggal 20 Februari 2019.

ne
ng
Berdasarkan atas fakta hukum dan alasan-alasan yang telah diuraikan diatas,
Tergugat memohon agar Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara a quo berkenan untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut :

do
gu DALAM EKSEPSI
1. Menerima eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;

In
A
2. Menolak Gugatan untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan
Gugatan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard).
ah

DALAM POKOK PERKARA

lik
1. Menolak Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul
am

ub
dalam perkara a quo.
Atau apabila Yang Mulia Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang
ep
seadil-adilnya (ex aequo et bono).
k
ah

Menimbang, bahwa atas jawaban pihak Tergugat tersebut, Para


R

si
Penggugat telah mengajukan Replik secara tertulis tanggal 28 Februari 2020;
Menimbang, bahwa atas Replik yang diajukan oleh Para Penggugat

ne
ng

tersebut pihak Tergugat telah mengajukan Duplik secara tertulis tanggal 4 Maret
2020;

do
gu

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil – dalil gugatannya, Para


Penggugat di persidangan telah mengajukan alat-alat bukti surat berupa foto
copy yang diberi tanda P-1.1 sampai dengan P-7 yang telah dibubuhi materai
In
A

cukup, uraiannya yaitu sebagai berikut;


1. P – 1.1 : Surat Keputusan No. 68738/SDM-SATBKS/09-10.
ah

lik

2. P – 1.2 : Slip gaji bulan Juni 2017 atas nama Penggugat Sapari Bin
Kurdiyanto.
m

ub

3. P – 2.1 : Surat Keputusan No. 0530/SATHRD - BKS/II16.


4. P – 2.2 : Slip gaji bulan Juni 2017 atas nama Penggugat Nurdiansyah.
ka

5. P – 3 : Surat Keputusan No. 03229/SDM-SATBKS/03-06.


ep

6. P – 4.1 : Surat Keputusan No. 0943/SDM-SATBKS/01-04.


ah

7. P – 4.2 : Slip gaji bulan Januari 2017 atas nama Penggugat Agus
R

Setiyawan.
es

8. P – 5.1 : Surat Keputusan No. 956/SAT/HC/VII/17 tentang Berakhirnya


M

ng

Hubungan Kerja atas nama Penggugat Sapari Bin Kurdiyanto


on

Halaman 16 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 13 Juli 2017.

R
9. P – 5.2 : Surat Keputusan No. 932/SAT/HC/VII/17 tentang Berakhirnya

si
Hubungan Kerja atas nama Penggugat Nurdiansyah tanggal

ne
ng
12 Juli 2017.
10. P – 5.3 : Surat Keputusan No. 866/SAT/HC/VII/17 tentang Berakhirnya
Hubungan Kerja atas nama Penggugat Dian Hotma Gustinar

do
gu tanggal 7 Juli 2017.
11. P – 5.4 : Surat Keputusan No. 931/SAT/HC/VII/17 tentang Berakhirnya

In
A
Hubungan Kerja atas nama Penggugat Agus Setiyawan
tanggal 12 Juli 2017.
ah

12. P – 6.1 : Surat anjuran dari pegawai mediator Dinas Tenaga Kerja

lik
Kabupaten Bekasi nomor 567/771/Disnaker tanggal 5 Maret
2018.
am

ub
13. P – 6.2 : Surat anjuran dari pegawai mediator Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Bekasi nomor 567/648/Disnaker tanggal 26
ep
Februari 2018.
k

14. P – 6.3 : Risalah Mediasi dari pegawai mediator Dinas Tenaga Kerja
ah

Kabupaten Bekasi tanggal 29 Maret 2018.


R

si
15. P – 6.4 : Risalah Mediasi dari pegawai mediator Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Bekasi tanggal 6 April 2018.

ne
ng

16. P – 7 : Salinan putusan Pengadilan Hubungan Industrial Bandung


perkara Nomor 115/Pdt.Sus-PHI/2018/PN.Bdg tanggal 3

do
gu

September 2018;
Atas bukti surat tersebut telah dicocokan sesuai dengan aslinya, kecuali bukti
surat P-1.1, P-2.1, P-3, P-4.1, P-5.1, P-5.2, P-5.3, P-5.4, P-6.1, P-6.2, P-6.3 foto
In
A

copy tanpa ada aslinya sedangkan bukti surat P-1.2, P-2.2, P-4.2 foto copy dari
hasil print out;
ah

lik

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil – dalil sangkalannya


Tergugat di persidangan telah mengajukan alat-alat bukti surat berupa foto copy
m

ub

yang diberi tanda T-1 sampai dengan T-5.4 yang telah dibubuhi materai cukup,
uraiannya yaitu sebagai berikut;
ka

1. T – 1 : Peraturan Perusahaan PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk.


ep

Tahun 2015-2017.
2. T – 2 : Sapari Bin Kurdiyanto
ah

T – 2.1 : Surat Pemberhentian Hubungan Kerja.


R

T – 2.2 : Surat Peringatan Kerja.


es

T – 2.3 : Absensi.
M

T – 2.4 : Surat Pernyataan dari Rekan Kerja Sapari Bin Kurdiyanto.


ng

3. T – 3 : Hotma Dian Gustinar


on

Halaman 17 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
T – 3.1 : Surat Pemberhentian Hubungan Kerja.
T – 3.2 : Surat Peringatan Kerja.

si
T – 3.3 : Absensi.
T – 3.4 : Surat Pernyataan dari Rekan Kerja Hotma Dian Gustinar.
T – 3.5 : Perbandingan Kinerja Penggugat Nurdiansyah dengan

ne
ng
Rekan Kerjanya.
4. T – 4 : Nurdiansyah
T – 4.1 : Surat Pemberhentian Hubungan Kerja.

do
gu T – 4.2
T – 4.3
:
:
Surat Peringatan Kerja.
Surat Pernyataan dari Rekan Kerja Nurdiansyah.
T – 4.4 : Absensi.

In
5. T – 5 : Agus Setyawan
A
T – 5.1 : Surat Pemberhentian Hubungan Kerja.
T – 5.2 : Surat Peringatan Kerja.
T – 5.3 : Absensi.
ah

lik
T – 5.4 : Surat Pernyataan dari Rekan Kerja Agus Setyawan.
Atas bukti surat tersebut telah dicocokan sesuai dengan aslinya, kecuali bukti
am

ub
surat T-2.1, T-2.3, T-3.1, T-3.3, T-4.1, T-5.1, T-5.3 foto copy tanpa ada aslinya
sedangkan bukti surat T-3.5, T-4.4 merupakan foto copy dari hasil print out;
ep
k

Menimbang, bahwa para pihak dalam perkara ini tidak mengajukan


saksi;
ah

si
Menimbang, bahwa untuk selanjutnya Para Penggugat dan Tergugat

ne
ng

mengajukan kesimpulan secara tertulis masing-masing tertanggal 8 April 2020,


yang kesimpulannya terlampir dalam berkas perkara ini;
Menimbang, bahwa pada akhir pemeriksaan para pihak tidak

do
gu

mengajukan apa – apa lagi dalam persidangan ini dan mohon putusan;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini,
In
A

maka semua hal – hal yang terdapat dalam Berita Acara Persidangan perkara
ini dianggap telah termuat dalam putusan ini;
ah

lik

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA


m

ub

DALAM EKSEPSI
ka

Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya telah menyampaikan


ep

eksepsi yang bukan mengenai kewenangan mengadili, maka eksepsi tersebut


akandipertimbangkan dibawah ini:
ah

Menimbang, bahwa eksepsi Tergugat yang pada pokoknya adalah


es

sebagai berikut:
M

ng

A. Gugatan Penggugat Lewat Waktu (Kadaluarsa);


on

Halaman 18 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa tenggang waktu pengajuan gugatan perselisihan pemutusan

R
hubungan kerja ini adalah telah melewati masa 1 (satu) tahun sejak

si
terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK), yaitu pada tanggal 13 Juli

ne
ng
2018;
2. Bahwa berdasarkanPasal 82 Undang-Undang No. 2 tahun 2004 dan
Pasal 171 angka 4 Undang-Undang No. 13 tahun 2003, dengan tegas

do
gu dan terbukti dinyatakan Para Penggugat hanya dapat mengajukan
gugatan paling lama 1 (satu) tahun sejak tanggal pemutusan hubungan

In
A
kerja, namun pada faktanya gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat
telah lewat dari 1 (satu) tahun, yaitu (2 tahun 6 Bulan). Oleh karena itu
ah

maka sudah layak dan sepantasnya Yang Mulia Majelis Hakim

lik
menyatakan bahwa Gugatan Para Penggugat telah melewati jangka
waktu (kadaluarsa) dan oleh karenanya tidak dapat diterima (niet
am

ub
ontvankelijk verklaard).
B. Gugatan Para Penggugat Tidak jelas dan Kabur (Exceptie Obscuur Libel)
ep
1. Bahwa Para Penggugat telah menyusun dan mengajukan Gugatan a quo
k

secara tidak jelas dan kabur (obscuur), baik pada bagian posita maupun
ah

petitum Gugatan;
R

si
2. Bahwa Para Penggugat diputus hubungan kerjanya dengan Tergugat
dikarenakan kesalahan yang dilakukan oleh Para Penggugat, yakni Para

ne
ng

Penggugat melakukan kesalahan berat, tidak mematuhi dan


mengindahkan instruksi atasan selanjutnya dalam prosesnya Tergugat

do
gu

sudah melakukan pembinaan kepada Tergugat dan tidak ada usaha dari
Para Penggugat untuk memperbaiki kesalahannya sehingga Pemutusan
Hubungan Kerja antara Para Penggugat dan Tergugat sebagaimana
In
A

yang diuraikan pada butir 8 s/d butir 11 Gugatan a quo, dilakukan yang
mana sudah sesuai dengan peraturan Perundangan dan Peraturan
ah

lik

Perusahaan;
C. Gugatan Penggugat Diajukan Secara Licik (Exceptie Doli Prae Sintis).
m

ub

Bahwa sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan


dan Peraturan Perusahaan yang berlaku, dengan berakhirnya hubungan
ka

kerja dan ada beberapa hal mengenai hak-hak Penggugat yang belum
ep

disepakati oleh Para Penggugat dan Tergugat dimana Para Penggugat


ah

meminta haknya yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-


R

undangan sertaperaturan perusahan yang berlaku sebagaimana


es

diuraikan oleh Para Penggugat pada butir 18 Gugatan a quo.


M

ng

Menimbang, bahwa atas eksepsi Tergugat tersebut Majelis Hakim akan


on

Halaman 19 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memberikan pertimbangan hukum sebagai berikut:

R
Menimbang, bahwa tentang eksepsi Tergugat huruf A yang pada

si
pokoknya mendalilkan gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat telah lewat

ne
ng
waktu sebagaimana diatur dalam Pasal 82 Undang-Undang No 2 Tahun 2004
tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Para Penggugat hanya
dapat mengajukan gugatan paling lama 1 (satu) tahun sejak tanggal di PHK,

do
gu namun faktanya gugatan Para Penggugat telah lewat waktu yaitu 2 tahun 6
bulan, menurut Majelis Hakim bahwa dalil daluwarsa hanya berlaku terhadap

In
A
gugatan Pemutusan Hubungan Kerja sebagaimana diatur dalam Pasal 160 ayat
(3), dan Pasal 162 Undang-Undang Nomor. 13 tahun 2003 tentang
ah

Ketenagakerjaan selain Pasal-Pasal tersebut tidak bisa dikualifikasikan

lik
daluwarsa ;
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugata huruf B dan huruf C
am

ub
yang pada pokoknya gugatan yang diajukan Para Penggugat tidak jelas atau
kabur dan gugatan Para Penggugat diajukan secara licik ingin mendapatkan
ep
uang yang bukan haknya karena pemutusan hubungan kerja antara Para
k

Penggugat dengan Tergugat sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku baik
ah

peraturan perundangan maupun peraturan perusahaan Tergugat, menurut


R

si
Majelis Hakim sengketa tentang apakah pemutusan hubungan kerja antara
Para Penggugat dengan Tergugat sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku

ne
ng

baik peraturan perundangan maupun peraturan perusahaan Tergugat atau tidak


hal tersebut telah memasuki pokok perkara, sehingga eksepsi huruf B dan C

do
gu

layak untuk tidak dapat diterima ;


Menimbang, bahwa dengan berdasarkan pertimbangan dan fakta
hukum di atas, maka eksepsi-eksepsi Tergugat haruslah dinyatakan tidak dapat
In
A

diterima ;
DALAM POKOK PERKARA
ah

lik

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat adalah


sebagaimana diuraikan diatas;
m

ub

Menimbang, bahwa dalam dalil gugatannya Para Penggugat


menerangkan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut;
ka

 Bahwa Sapari Bin Kurdiyanto, bekerja di PT. Sumber Alfaria Trijaya. Tbk
ep

sejak tanggal20 September 2008dengan jabatan Picker dengan status


ah

Pekerja tetap, menerima upah sebesar Rp. 3.571.000,- ( tiga juta lima
R

ratus tujuh puluh satu ribu rupiah ) setiap bulannya dan diputus
es

hubungan kerja olehTergugat melalui surat Pemutusan Hubungan Kerja


M

ng

on

Halaman 20 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No. 956/SAT/HC/VII/17 tertanggal, 13 Juli 2017dengan alasan

R
melakukan Pelanggaran Berat ;

si
 Bahwa Nurdiansyah adalah pekerja PT. Sumber Alfaria Trijaya. Tbk

ne
ng
sejak, tanggal, 23 Agustus 2013, dengan jabatan Member Relation
Officer (MRO) dengan status Pekerja tetapmenerima upah sebesar Rp.
3.833.000,- ( tiga juta delapan ratus tiga puluh tiga ribu rupiah ) setiap

do
gu bulannya dan diputus hubungan kerja oleh Tergugat melalui surat
Pemutusan Hubungan KerjaNo. 932/SAT/HC/VII/17 tertanggal, 12 Juli

In
A
2017, dengan alasan melakukan Pelanggaran Berat;
 Bahwa Dian Hotma Gustinar adalah pekerja PT. Sumber Alfaria Trijaya.
ah

lik
Tbk sejak tanggal, 5 Februari 2001, dengan jabatan Branch Finance
Staff dengan status Pekerja tetap menerima upah sebesar Rp.
3.935.000,- ( tiga juta Sembilan ratus tiga puluh lima ribu rupiah )setiap
am

ub
bulannya dan diputus hubungan kerja oleh Tergugat melalui surat
Pemutusan Hubungan KerjaNo. 866/SAT/HC/VII/17 tertanggal, 7 Juli
ep
2017dengan alasan melakukan Pelanggaran Berat ;
k

 Bahwa Agus Setiyawan adalah pekerja PT. Sumber Alfaria Trijaya. Tbk
ah

sejak, tanggal, 3 September 2003dengan jabatan Team Leader (issuing)


R

si
dengan status Pekerja tetap menerima upah sebesar Rp. 3.770.633,-
( tiga juta tujuh ratus tujuh puluh ribu enam ratus tiga puluh tiga rupiah )

ne
ng

untuk setiap bulannya dan diputus hubungan kerja oleh Tergugat melalui
surat dari Tergugat yaitu surat Pemutusan Hubungan KerjaNo.

do
gu

931/SAT/HC/VII/17 tertanggal, 12 Juli 2017dengan alasan melakukan


Pelanggaran Berat ;
In
 Bahwa tuduhan Pelanggaran Berat yang menjadi alasan Pemutusan
A

Hubungan Kerja sepihak sebagaimana diatur dalam Pasal 45 ayat 6


huruf b butir xviiiPeraturan Perusahaan PT. Sumber Alfaria Trijaya. Tbk
ah

lik

yaitu “Apabila karyawan mempunyai itikad tidak baik melakukan


kesalahan yang diatur dalam peraturan perusahaan secara berulang kali
m

ub

dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan pribadi “, adalah tidak


tepat jika digunakan untuk pelanggaran yang timbul karena mangkir
ka

tanpa keterangan yang sah dan tidak terpenuhi target penjualan ;


ep

 Bahwa mangkir merupakan pelanggaran indisipliner biasa bukan


ah

merupakan pelanggaran berat, oleh karenanya dapat diterapkan melalui


R

pemberian surat peringatan baik lisan maupun tertulis sesuai dengan


es

bobot kesalahannya;
M

ng

on

Halaman 21 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa target penjualan, terpenuhi atau tidak terpenuhi bukan

R
merupakan jenis pelanggaran kerja, akan tetapi hanya dapat

si
mempengaruhi prestasi kerja pekerja ;

ne
ng
 Bahwa dengan demikian Penerapan Pasal 45 ayat 6 huruf b butir
xviiiPeraturan Perusahaan PT. Sumber Alfaria Trijaya. Tbk terhadap Para
Penggugat adalah bertentangan dengan hukum;

do
gu Menimbang, bahwa dalam Jawabannya Tergugat telah membantah
beberapa dalil gugatan Para Penggugat yang pada pokoknya sebagai berikut :

In
A
 Bahwa Penggugat Sapari Bin Kurdiyanto telah putus hubungan kerjanya
dikarenakan Penggugat telah melanggar Peraturan Perusahaan
ah

lik
Tergugat dan Penggugat telah tidak masuk bekerja berturut-turut,
Tercatat di absensi Penggugat tidak masuk kerja sejak bulan Maret 2017
s/d Juli 2017. Sehingga Penggugat Sapari Bin Kurdiyanto, mendapatkan
am

ub
Surat Peringatan III, selain itu Penggugat telah mangkir dari
perkerjaannya, Penggugat telah melanggar peraturan perusahaan yang
ep
mana kesalahan Penggugat diklasifikasikan bobot kesalahan berat;
k

 Bahwa Penggugat Nurdiyansah telah putus hubungan kerjanya


ah

dikarenakan Penggugat tidak perform dalam melakukan pekerjaannya,


R

si
yang mana rekan-rekan kerja Penggugat lainnya melakukan pekerjaan
secara perform dan maksimal. Penggugat dalam melaksanakan

ne
ng

pekerjaannya jauh dibawah perform dari batas perform yang di tentukan


oleh Tergugat, dalam hal ini Penggugat melakukan pendingan sales

do
gu

(penjualan) sehingga tidak ada sales (hasil penjualan) yang diterima oleh
Tergugat, atas hal tersebut Penggugat telah melanggar peraturan
In
perusahaan yang mana kesalahan Penggugat diklasifikasikan bobot
A

kesalahan berat;
 Bahwa Penggugat Dian Hotma Gustinar telah putus hubungan kerjanya
ah

lik

dikarenakan Penggugat telah melanggar Peraturan Perusahaan


Tergugat dan Penggugat telah tidak masuk bekerja berturut-turut,
m

ub

Tercatat di absensi Penggugat, selama bulan Maret 2017 s/d Mei 2017
Penggugat tidak masuk kerja selama 52 (lima puluh dua) hari sehingga
ka

Penggugat Dian Hotma Gustinar mendapatkan Surat Peringatan III,


ep

Penggugat telah melanggar peraturan perusahaan yang mana kesalahan


ah

Penggugat diklasifikasikan bobot kesalahan berat;


R

 Bahwa Penggugat Agus Setyawan telah putus hubungan kerjanya


es

dikarenakan Penggugat telah melanggar Peraturan Perusahaan dan


M

ng

Penggugat telah tidak masuk bekerja berturut-turut, Tercatat di absensi


on

Halaman 22 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat tidak masuk kerja sejak bulan Maret 2017 s/d Juli 2017.

R
Sehingga Penggugat Agus Setiyawan mendapatkan Surat Peringatan III;

si
 Bahwa pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh Tergugat

ne
ng
terhadap Para Penggugat telah sesuai dengan ketentuan peraturan dan
perundang-undangan dan peraturan perusahaan yang berlaku, yang
mana Para Penggugat telah menerima SK PHK dengan alasan Para

do
gu Penggugat telah melakukan kesalahan berat;
 Bahwa atas SK PHK tersebut telah jelas dan terbukti Para Penggugat

In
A
telah melakukan kesalahan berat yang mana telah diatur didalam Pasal
45 Ayat 6, huruf I, II, IV, X, XVI, XVIII, dan XIX Peraturan Perusahaan :
ah

lik
Menimbang, bahwa oleh karena gugatanPara Penggugattelah dibantah
oleh Tergugat, maka menurut hukumPara Penggugat mempunyai kewajiban
membuktikan dalil gugatannya dan Tergugat mempunyai kewajiban
am

ub
membuktikan dalil bantahannya sebagaimana ketentuan Pasal 163 HIR Jo
Pasal 1865 KUHPerdata ;
ep
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya Para
k

Penggugat telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda bukti P-1.1s/d bukti
ah

P-7, sedangkan untuk mempertahankan dalil-dalilbantahannya Tergugattelah


R

si
mengajukan bukti surat yang diberi tanda buktiT-1s/d bukti T-5.4;
Menimbang, bahwa atas kesempatan yang diberikan oleh Majelis Hakim

ne
ng

dalam persidangan Para Penggugat dan Tergugat tidak mengajukan saksi;


Menimbang, bahwa terhadap penyelesaian perselisihan dalam perkara

do
gu

initelah diupayakan melalui proses mediasi akan tetapi tidak tercapai


kesepakatandan MediatorDinas Tenaga Kerja Pemerintah Kabupaten Bekasi,
In
telah mengeluarkan Surat Anjuran Nomor: 567/648/Disnaker tertanggal 26
A

Februari 2018 oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat gugatan Para


Penggugat telah memenuhi syarat formil gugatan sebagaimana Pasal 83 ayat
ah

lik

(1) Undang-undang Nomor 2 tahun 2004;


Menimbang, bahwa setelah mempelajari gugatan Para Penggugat dan
m

ub

jawaban Tergugat, dapat disimpulkan bahwa pokok sengketa dalam perkara ini
adalah :
ka

 Apakah prosedur pemutusan hubungan kerja yang dilakukan Tergugat


ep

telah sesuai dengan ketentuanperundang-undangan ketenagakerjaan;


 Apakah alasan Tergugat melakukan pemutusan hubungan kerja
ah

terhadap Para Penggugat telah sesuai dengan ketentuanperundang-


es

undangan ketenagakerjaandan apakah Para Penggugat dapat


M

ng

memperoleh hak-haknya jika diputus hubungan kerjanya ;


on

Halaman 23 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam gugatannya Para Penggugat mengemukakan

R
bahwa Tergugat telah melakukan pemutusan hubungan kerja kepada Para

si
Penggugat terhitung mulai bulan Juli 2017, Pemutusan Hubungan Kerja

ne
ng
dimaksud dilakukan tanpapenetapan dari Lembaga Penyelesaian Hubungan
Industrial dengan alasan melakukan pelanggaran berat, dilain pihak Tergugat
menyangkal dalil Para Penggugat tersebut, yang benar bahwa Tergugat

do
gu terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap Para Penggugat
karena Para Penggugat telah melakukan pelanggaran berat yakni tidak masuk

In
A
kerja tanpa keterangan /mangkir dan sudah diberikan surat peringatan dan
melanggar Peraturan Perusahaan;
ah

Menimbang, bahwa atas perbedaan pendapat tersebut, Majelis Hakim

lik
akan mempertimbangkan terlebih dahulu apakah prosedur pemutusan
hubungan kerja yang dilakukan Tergugat telah sesuai dengan ketentuan
am

ub
perundang-undangan Ketenagakerjaan:
Menimbang, bahwa Para Penggugat dalam dalil gugatan menyatakan
ep
Penggugat Sapari Bin Kurdiyanto bekerja sejak tanggal 20 September 2008
k

jabatan Picker dengan status Pekerja tetap, menerima upah sebesar Rp.
ah

3.571.000,-(tiga juta lima ratus tujuh puluh satu ribu rupiah) setiap bulannya,
R

si
Penggugat Nurdiansyahbekerja sejak tanggal 23 Agustus 2013, jabatan
Member Relation Officer (MRO) dengan status Pekerja tetap, menerima upah

ne
ng

sebesar Rp. 3.833.000,- ( tiga juta delapan ratus tiga puluh tiga ribu rupiah )
untuk setiap bulannya, Penggugat Dian Hotma Gustinar, bekerja sejak, tanggal,

do
gu

5 Februari 2001, dengan jabatan Branch Finance Staff dengan status Pekerja
tetap, menerima upah sebesar Rp. 3.935.000,- ( tiga juta Sembilan ratus tiga
puluh lima ribu rupiah )setiap bulannya dan Penggugat Agus Setiyawan,
In
A

bekerja sejak tanggal, 3 September 2003, dengan jabatan Team Leader


(issuing) dengan status Pekerja tetap, menerima upah sebesar Rp. 3.770.633,-
ah

lik

( tiga juta tujuh ratus tujuh puluh ribu enam ratus tiga puluh tiga rupiah ) untuk
setiap bulannya ,yang mana hal semua tersebut tidak dibantah oleh Tergugat
m

ub

dalam jawabannya, maka terhadap hal tersebut Majelis Hakim berpendapat


tentang besaran upah Para Penggugat, sejak kapan antara Para Penggugat
ka

dan Tergugat terikat dalam hubungan kerja dan status hubungan kerja antara
ep

Para Penggugat dengan Tergugat yang bersifat tetap tidak perlu


ah

dipertimbangkan lebih lanjut;


R

Menimbang, bahwa oleh karena hubungan kerja antara Para


es

Penggugat dengan Tergugat bersifat tetap maka untuk melakukan


M

ng

pemutusan hubungan kerja kepada Para Penggugat harus tetap


on

Halaman 24 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku Undang-

R
Undang Nomor.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan jo Undang-Undang

si
Nomor.2 tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselsihan Hubungan Indistrial

ne
ng
jo Peraturan yang berlaku di perusahaan;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 151 ayat (3)
Undang-Undang Nomor.13 tahun 2003 Pengusaha dengan alasan apapun

do
gu hanya dapat melakukan pemutusan hubungan kerja kepada pekerja
setelah memperoleh penetapan dari lembaga penyelesaian perselisihan

In
A
hubungan industrial, tetapi faktanya ternyata Tergugat terbukti telah
melakukan pemutusan hubungan kerja kepada Para Penggugat pada bulan
ah

Juli 2017 sebelum memperoleh penetapan dari lembaga penyelesaian

lik
perselisihan hubungan industrial (bukti P-5.1, P-5.2, P-5.3, P-5.4 =T-2.1, T-
3.1, T-4.1, T-5.1), karenanya berdasarkan ketentuan pasal 155 ayat (1)
am

ub
Undang-Undang Nomor.13 tahun 2003 pemutusan hubungan kerja kepada
Para Penggugat tersebut adalah batal demi hukum;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut
k

maka petitum Para Penggugat angka (3) dan angka (4) yang memohon
ah

kepada Majelis agar menyatakan Pemutusan Hubungan Kerja yang


R

si
dilakukan oleh Tergugat kepada Para Penggugat bertentangan dengan
ketentuan pasal 151 ayat (3) jo Pasal 155 ayat (1) Undang-Undang

ne
ng

Nomor.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan dan menyatakan surat


Pemutusan Hubungan Kerja terhadap Para Penggugat pada bulan Juli

do
gu

2017 adalah tidak sah dan batal demi hukum haruslah dikabulkan;
Menimbang, bahwa oleh karena pemutusan hubungan kerja kepada
Para Penggugat dinyatakan batal demi hukum, maka hubungan kerja
In
A

antara Para Penggugat dengan Tergugat harus dinyatakan belum pernah


terputus, karenanya berdasarkan ketentuan pasal 170 Undang-Undang
ah

lik

Nomor.13 tahun 2003 Tergugat berkewajiban membayar upah dan hak-hak


Para Penggugat lainnya setiap bulannya selama proses Pemutusan
m

ub

Hubungan Kerja dari bulan Juli 2017 sampai dengan adanya putusan
hukum dari pengadilan hubungan industrial;
ka

Menimbang, bahwa sekalipun secara yuridis Tergugat berkewajiban


ep

membayar upah yang belum dibayar selama proses pemutusan hubungan


ah

kerja dari bulan Juli 2017 s/d adanya putusan hukum dari Pengadilan
R

Hubungan Industrial, namun berdasarkan Surat Edaran Nomor 04 Tahun


es

2014 Tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar


M

ng

Mahkamah Agung Tahun 2013 Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi


on

Halaman 25 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan, maka menurut Majelis Hakim yang adil dan tepat mengenai

R
besarnya upah selama proses Pemutusan Hubungan Kerja yang harus

si
dibayar oleh Tergugat kepada Para Penggugat adalah sebesar 6 x Upah

ne
ng
dengan perincian sebagai berikut:
Sapari BinKurdiyanto Rp.3.571.000,- X 6 = Rp.21.426.000,-

do
gu Nurdiyansah Rp.3.833.000,- X 6 = Rp.22.998.000,-

Dian Hotma Gustinar Rp.3.935.000,- X 6 = Rp.23.610.000,-

In
A
Agus Setiyawan Rp.3.770.633,- X 6 = Rp.22.623.798,-
Menimbang, bahwa meskipun hubungan kerja antara Para
Penggugat dengan Tergugat dinyatakan belum pernah terputus, namun
ah

lik
demikian sebagai akibat dari perselisihan a quoPara Penggugat juga tidak
berkeinginan lagi untuk melanjutkan hubungan kerjanya dengan Tergugat
am

ub
dan hanya memohon agar Tergugat membayar hak-hak Para Penggugat
sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagaimana dimintakan oleh Para
ep
Penggugat, oleh karenanya Majelis Hakim harus menyatakan ”PUTUS”
k

hubungan kerja antara Para Penggugat dengan Tergugat terhitung sejak


ah

putusan ini diucapkan;


R

si
Menimbang, bahwa begitu pula mengingat hubungan kerja antara
Para Penggugat dengan Tergugat dinyatakan belum terputus, maka

ne
ng

mengacu pada ketentuan Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No 6 Tahun


2016 Tergugat juga berkewajiban membayar kepada Para Penggugat

do
gu

Tunjangan Hari Haya (THR) tahun2018 dan tahun 2019 sebesar


Rp.30.219.266,- (tiga puluh juta dua ratus sembilan belas ribu dua ratus
enam puluh enam rupiah), dengan perincian masing-masing sebesar :
In
A

Sapari BinKurdiyanto Rp.3.571.000,- X 2 = Rp.7.142.000,-

Nurdiyansah Rp.3.833.000,- X 2 = Rp.7.666.000,-


ah

lik

Dian Hotma Gustinar Rp.3.935.000,- X 2 = Rp.7.870.000,-


m

ub

Agus Setiyawan Rp.3.770.633,- X 2 = Rp.7.541.241,-


Menimbang,bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
ka

mempertimbangkan apakah alasan Tergugat melakukan pemutusan hubungan


ep

kerja terhadap Para Penggugat telah sesuai dengan ketentuanperundang-


ah

undangan ketenagakerjaan dan apakah Para Penggugat dapat memperoleh


R

hak-haknya jika diputus hubungan kerjanya;


es

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-2.3 berupa absensi atas nama


M

ng

Penggugat Sapari Bin Kurdiyanto untuk periode 01 Januari 2017 sampai


on

Halaman 26 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan 12 Juli 2017, yang menerangkan bahwa Penggugat Sapari Bin

R
Kurdiyanto telah melakukan mangkir/tidak masuk kerja sejak bulan Maret 2017

si
sampai dengan bulan Juli 2017;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-3.3 berupa absensi atas nama
Penggugat Hotma Dian Gustinar untuk periode 01 Januari 2017 sampai dengan
6 Juli 2017, yang menerangkan bahwa Penggugat Hotma Dian Gustinar telah

do
gu melakukan mangkir/tidak masuk kerja sejak bulan Januari 2017 sampai dengan
bulan Juli 2017 selama 193 (seratus sembilan puluh tiga) hari;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-4.4 berupa absensi atas nama
Penggugat Nurdiansyah untuk periode 01 Januari 2017 sampai dengan 31 Mei
ah

2017, yang menerangkan bahwa Penggugat Nurdiansyah telah melakukan

lik
mangkir/tidak masuk kerja sejak bulan Januari 2017 sampai denganbulan Mei
2017;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-5.3 berupa absensi atas nama
Penggugat Agus Setiyawan untuk periode 01 Januari 2017 sampai dengan 12
ep
Juli 2017, yang menerangkan bahwa PenggugatAgus Setiyawan telah
k

melakukan mangkir/tidak masuk kerja sejak bulan Januari 2017 sampai dengan
ah

bulan Juli 2017;


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-2.2 berupa Surat Peringatan
Ketiga (III) Nomor : 09045/SAT-BKS/SP3/II//2016 tertanggal 01 November2016

ne
ng

yang menerangkan bahwa Penggugat Sapari Bin Kurdiyanto telah melakukan


kesalahan bekerjayaitu melanggar ketentuan Peraturan Perusahaan PT.Sumber

do
gu

Alfaria Trijaya Tbk Pasal 42 ayat 1 huruf f dan pasal 42 ayat 3 huruf D, tidak
masuk kerja 3 (tiga) hari kerja berturut-turut dan telah meninggalkan tempat
kerja tanpa seijin atasan;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-3.2 berupa Surat Peringatan


Ketiga (III) Nomor : 03/69/SAT-BKS/SP3/05//17 tertanggal 18 Mei 2017 yang
ah

lik

menerangkan bahwa Penggugat Hotma Dian Gustinar telah melakukan


kesalahan bekerja yaitu melanggar ketentuan Peraturan Perusahaan
m

ub

PT.Sumber Alfaria Trijaya Tbk pasal 42 ayat 3 huruf D, tidak masuk kerja 3
(tiga) hari kerja pada bulan April 2017;
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-4.2 berupa Surat Peringatan


ep

Ketiga (III) Nomor : 01517/SAT-BKS/SP3/I02//17 tertanggal 01 Februari 2017


ah

yang menerangkan bahwa Penggugat Nurdiansyah telah melakukan kesalahan


R

bekerja yaitu melanggar ketentuan Peraturan Perusahaan PT.Sumber Alfaria


es

Trijaya Tbk Pasal 42 ayat 2 huruf I, melakukan tindakan diluar prosedur kerja
M

ng

yang telah ditentukan dan melakukan pendingan sales;


on

Halaman 27 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-5.2 berupa Surat Peringatan

R
Ketiga (III) Nomor : 01643/SAT-BKS/SP3/03//17 tertanggal 01 Maret 2017 yang

si
menerangkan bahwa Penggugat Agus Setiyawan telah melakukan kesalahan

ne
ng
bekerja yaitu melanggar ketentuan Peraturan Perusahaan PT.Sumber Alfaria
Trijaya Tbk Pasal 42 ayat 3 huruf A dan Pasal 42 ayat 3 huruf D, mangkir kerja
3(tiga) hari kerja pada tanggal 26 sampai dengan 28 Februari 2016 dan tengah

do
gu menjalani surat peringatan pertama;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti tersebut diatas Majelis

In
A
Hakim berpendapat bahwa Para Penggugat telah terbukti melakukan
pelanggaran berupa disiplin kerja/indispliner, yaitu telah tidak mematuhi aturan
ah

yang diatur dalam Peraturan Perusahaan (bukti T-1) yaitu melakukan

lik
pelanggaran dalam jangka waktu berlakunya Surat Peringatan III;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-2.1, T-3.1, T-4.1 dan T-5.1
am

ub
bersesuian dengan bukti P-5.1, P-5.2, P-5.3 dan P-5.4 berupaSurat Pemutusan
Hubungan KerjaNo. 932/SAT/HC/VII/17 tertanggal, 13 Juli 2017 terhadap Sdr.
ep
Sapari Bin Kurdiyanto, Surat Pemutusan Hubungan KerjaNo.
k

932/SAT/HC/VII/17 tertanggal, 12 Juli 2017 terhadap Sdr. Nurdiansyah, Surat


ah

Pemutusan Hubungan Kerja No. 866/SAT/HC/VII/17 tertanggal, 7 Juli 2017


R

si
terhadap Sdr. Dian Hotma Gustinar dan Surat Pemutusan Hubungan No.
931/SAT/HC/VII/17 tertanggal, 12 Juli 2017 terhadap Sdr. Agus Setiyawan

ne
ng

dengan alasan Para Penggugat telah melakukan pelanggaran berat


sebagaimana yang diatur peraturan perusahaan yang menyebabkan

do
gu

berakhirnya hubungan kerja antara Tergugat dengan Para Penggugat;


Menimbang, bahwa terkait dengan kesalahan berat yang oleh Tergugat
dijadikan sebagai dasar hukum dan acuan/alasan dalam melakukan PHK
In
A

terhadap Para Penggugat menurut Majelis Hakim setelah dicabut kekuatan


hukumnya oleh Keputusan Mahkamah Konstitusi RI No. 012/PUU-I/2003, maka
ah

lik

ketentuan hukum tersebut dengan sendirinya mencabut ketentuan-ketentuan


yang telah dibuat oleh para pihak yang menggunakannya dan tidak dapat lagi
m

ub

dijadikan sebagai dasar hukum atau acuan dalam melakukan suatu tindakan
hukum dalam ketenagakerjaan, termasuk dalam melakukan PHK terhadap
ka

Para Penggugat, maka menurut Majelis Hakim sanksi PHK yang diterapkan
ep

dan dikenakan Tergugat terhadap Para Penggugat tetap dapat dilakukan, tetapi
ah

harus sebanding dengan pelanggaran dan kesalahan yang dilakukan Para


R

Penggugat. Kalaupun, akan diberikan sanksi PHK, maka kompensasinya dapat


es

diberikan sesuai dengan Pasal 161 ayat (3) Undang-Undang No. 13 tahun
M

ng

2003 Tentang Ketenagakerjaan, sehingga yang bersangkutan tetap berhak


on

Halaman 28 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas 1 (satu) uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang

R
penggantian hak sesuai Pasal 156 ayat (2), (3) dan (4) Undang-Undang

si
tersebut.

ne
ng
Menimbang, bahwa ketentuan mengenai tindakan pemutusan hubungan
kerja karena pekerja/buruh yang melakukan pelanggaran diatur dalam pasal
161 ayat (1) Undang-Undang Nomor.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

do
gu yang menyatakan:“Dalam hal pekerja/buruh melakukan pelanggaran ketentuan
yang diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja

In
A
bersama, pengusaha dapat melakukan pemutusan hubungan kerja, setelah
kepada pekerja/buruh yang bersangkutan diberikan surat peringatan pertama,
ah

kedua, dan ketiga secara berturut-turut”;

lik
Menimbang, bahwa dalam pasal 161 ayat (3)Undang-Undang Nomor.13
am

ub
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang mengatur tentang akibat
buruh/pekerja telah diputus hubungan kerjanya karena melakukan kesalahan
sebagaimana dimaksud dalampasal 161 ayat (1) Undang-Undang Nomor.13
ep
k

Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yaitu :” Pekerja/buruh yang mengalami


ah

pemutusan hubungan kerja dengan alasan sebagaimana dimaksud dalam ayat


R

si
(1) memperoleh uang pesangon sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 156 ayat
(2), uang penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 156

ne
ng

ayat (3) dan uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4)”;
Menimbang, bahwa oleh karena tindakan Tergugat yang melakukan
pemutusan hubungan kerja pada bulan Juli 2017 tersebut menurut hukum

do
gu

Tergugat harus membayar kompensasi terhadap Para Penggugat berdasarkan


ketentuan Pasal 161 ayat (3) Undang – Undang No. 13 Tahun 2003 tentang
In
A

Ketenagakerjaan,maka Tergugat berkewajiban memberikan kepada Para


Penggugatberupa Uang Pesangon sebesar 1 (satu) kali pasal 156 ayat (2),
ah

lik

Uang Penghargaan masa kerja sebagaimana pasal 156 ayat (3) dan Uang
Penggantian Hak sebagaimana pasal 156 ayat (4) Undang – Undang No. 13
tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dengan perincian sebagai berikut:
m

ub

SAPARI Bin KURDIYANTO


ka

Uang pesangon 9 x Rp.3.571.000,- = Rp.32.139.000,-


ep

Uang Penghargaan masa kerja 4 x Rp.3.571.000,- = Rp.14.284.000,- +


ah

Sub Total = Rp.46.423.000,-


R

Uang penggantian hak 15 % x Rp.46.423.000,- = Rp. 6.963.450,- +


es

Jumlah = Rp.53.386.460,-
M

ng

on

Halaman 29 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Lima puluh tiga juta tiga ratus delapan puluh enam ribu empat ratus enam

R
puluh rupiah).

si
ne
ng
NURDIANSYAH

Uang pesangon 7 x Rp.3.833.000,- = Rp.26.831.000,-

do
gu Uang Penghargaan masa kerja 3 x Rp.3.833.000,- = Rp.11.499.000,- +
Sub Total = Rp.38.330.000,-
Uang penggantian hak 15 % x Rp.38.330.000,- = Rp. 5.749.500,- +

In
A
Jumlah = Rp.44.079.500,-
(Empat puluh empat juta tujuh puluh sembilan ribu lima ratus rupiah).
ah

lik
DIAN HOTMA GUSTINAR
am

Uang pesangon 9 x Rp.3.935.000,- = Rp.35.415.000,-

ub
Uang Penghargaan masa kerja 7x Rp.3.935.000,- = Rp.27.545.000,- +
Sub Total = Rp.62.960.000,-
ep
k

Uang penggantian hak 15 % x Rp.62.960.000,- = Rp. 9.444.000,- +


Jumlah = Rp.72.404.000,-
ah

R
(Tujuh puluh dua juta empat ratus empat ribu rupiah).

si
AGUS SETIYAWAN

ne
ng

Uang pesangon 9 x Rp.3.770.633,- = Rp.33.935.697,-


Uang Penghargaan masa kerja 7x Rp.3.770.000,- = Rp.22.623.798,- +
Sub Total = Rp.62.960.000,-

do
gu

Uang penggantian hak 15 % x Rp.56.559.496,- = Rp. 8.483.924,- +


Jumlah = Rp.65.043.419,-
In
A

(Enam puluh lima juta empat puluh tiga ribu empat ratus sembilan belas rupiah).

Menimbang, bahwa berdasarkan segala sesuatu yang telah


ah

lik

dipertimbangkan di atas dan tanpa perlu lagi mempertimbangkan bukti-bukti


lainnya, telah cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk mengabulkan gugatan
m

ub

Para Penggugat untuk sebagian;


Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat dikabulkan
ka

untuk sebagian, maka Tergugat sebagai pihak yang kalah dalam perkara ini
ep

harus dihukum pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam
ah

pemeriksaan perkara, olehkarena nilai gugatan dalam perkara ini diatasdari


R

Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), sesuai ketentuan Pasal 58


es

Undang-undang Nomor 2 tahun 2004 maka biaya perkaradibebankan kepada


M

ng

Tergugat dan jumlah biaya perkara akan ditetapkan dalam amar putusan ;
on

Halaman 30 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Memperhatikan, Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 tentang

R
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan Undang-Undang No. 13

si
tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, pasal-pasal dari Peraturan perundangan

ne
ng
lain yang bersangkutan;

M E N G A D I L I

do
gu DALAM EKSEPSI
- Menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;

In
A
DALAM POKOK PERKARA
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan mangkir dan tidak terpenuhi target penjualan bukan
ah

lik
termasuk katagori kesalahan berat/pelanggaran berat
3. Menyatakan pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh Tergugat
am

ub
terhadap Para Penggugat, bertentangan dengan Pasal 151 ayat (3) Jo
Pasal 155 ayat (1) Undang – undang No. 13 tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan ;
ep
k

4. Menyatakan:
- Surat Pemutusan Hubungan KerjaNo. 932/SAT/HC/VII/17
ah

R
tertanggal, 13 Juli 2017 terhadap Sdr. Sapari Bin Kurdiyanto ;

si
- Surat Pemutusan Hubungan KerjaNo. 932/SAT/HC/VII/17
tertanggal, 12 Juli 2017, terhadap Sdr. Nurdiansyah;

ne
ng

- Surat Pemutusan Hubungan KerjaNo. 866/SAT/HC/VII/17


tertanggal, 7 Juli 2017, terhadap Sdr. Dian Hotma Gustinar ;
- Surat Pemutusan Hubungan KerjaNo. 931/SAT/HC/VII/17

do
gu

tertanggal, 12 Juli 2017, terhadap Sdr. Agus Setiyawan adalah tidak


sah dan batal demi hukum ;
5. Menyatakan hubungan kerja antara Para Penggugat dengan Tergugat
In
A

berakhir sejak putusan ini diucapkan;


6. Menghukum Tergugat membayar kompensasi kepada Para Penggugat
ah

lik

berupa uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang


penggantian hak, upah selama proses dan uang Tunjangan Hari Raya
m

sebesar Rp.355.790.443,- (Tiga ratus lima puluh lima juta tujuh ratus
ub

sembilan puluh ribu empat ratus empat puluh tiga rupiah)dengan rincian
ka

masing masing sebagai berikut :


ep

- Sapari Bin Kurdiyanto Rp. 81.954.460,- (Delapan puluh satu juta


sembilan ratus lima puluh empat ribu empat ratus enam puluh rupiah);
ah

- Nurdiyansah Rp. 74.743.500,- (Tujuh puluh empat juta


es

tujuh ratus empat puluh tiga ribu lima ratus rupiah) ;


M

ng

- Dian Hotma Gustinar Rp.103.884.000,- (Seratus tiga juta delapan


on

Halaman 31 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ratus delapan puluh empat ribu rupiah) ;

si
- Agus Setiyawan Rp. 95.208.483,- (Sembilan puluh lima juta
dua ratus delapan ribu empat ratus delapan puluh tiga rupiah) ;

ne
ng
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.
596.000,-(Lima ratus sembilan puluh enam ribu rupiah);
8. Menolak gugatan Para Penggugat untuk selain dan selebihnya;

do
gu
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

In
A
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung, pada hari
Rabu tanggal 15 April 2020 oleh kami YUSWARDI, SH. sebagai Ketua Majelis,
ah

dengan PARLINDUNGAN SARAGIH, S.Si.,SH dan IMAN FIRMANSYAH. SH

lik
masing-masing Hakim-Hakim Anggota, putusanmana diucapkan dalam sidang
yang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 22 April 2020 oleh Ketua
am

ub
Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut,
dibantu oleh MASLIMAH, SH,. Panitera Pengganti Pengadilan Hubungan
ep
Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung, dengan dihadiri oleh Kuasa Para
k

Penggugat dan dihadiri oleh Kuasa Tergugat


ah

si
Hakim – Hakim Anggota Hakim Ketua Majelis

ne
ng

do
gu

PARLINDUNGAN SARAGIH, S.Si.,SH. YUSWARDI, SH.


In
A
ah

lik

IMAN FIRMANSYAH, SH.

Panitera Pengganti
m

ub
ka

ep
ah

MASLIMAH, SH
es
M

ng

on

Halaman 32 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perincian biaya perkara :

si
1. Pendaftaran Gugatan .......... Rp. 30.000,-
2. Administrasi .......... Rp. 50.000,-

ne
ng
3. Panggilan .......... Rp. 480.000,-
4. Redaksi .......... Rp. 10.000,-

do
gu 5. Materai
6. PNBP
..........
...........
Rp. 6.000,-
Rp. 20.000,- +

In
Jumlah ................................ Rp. 596.000,-
A
(Lima ratus sembilan puluh enam ribu rupiah)
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 33 dari 33 halaman, Putusan PHI No.12/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33

Anda mungkin juga menyukai