Anda di halaman 1dari 29

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
R
Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Sarolangun yang memeriksa dan memutus perkara
perdata, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan

do
gu antara:

In
A
I. Nama : SAHUDI ERSAD, S.H.;
Tempat/Tg.lahir : Lamongan, 12 Juli 1973;
ah

lik
NIK : 1503091207730001;
Pekerjaan : ADVOKAT / LAWYER;
Alamat : Jalan Slamet Riyadi , RT. 06 Kelurahan
am

ub
Legok Kecamatan Danau Sipin Kota
Jambi – Provinsi Jambi;
ep
k

II. Nama : ALI AKBAR, S.H.;


ah

Tempat/Tg.lahir : Cianjur, 03 Juli 1987;


R

si
NIK : 1503050307870003;
Alamat : Simpang Bukit RT 09/RW 02 , desa Bukit

ne
ng

Kecamatan Pelawan Kabupaten


Sarolangun – Provinsi Jambi;

do
gu

Pekerjaan : ADVOKAT / LAWYER;


Kedua-nya adalah Kewarganegaraan Indonesia yang Tergabung pada
Kantor advokat “ SAHUDI ERSAD, S.H & ASSOCIATES ” Beralamat di
In
A

Jalan Sarolangun - Jambi , Simpang III Tugu Pauh, Kelurahan Pauh


Kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi ,dalam Hal ini
ah

lik

bertindak untuk atas nama Warga Negara Indonesia dan untuk


selanjutnya disebut sebagai “ PARA PENGGUGAT”;
m

ub

Lawan:
ka

ep

I. Nama instansi : OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK)


ah

PERWAKILAN PROVINSI JAMBI;


R

Alamat : Jalan Prof. Dr Soemantri Brojonegoro


es

Nomor 12A Kelurahan Selamat


M

ng

Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi;


on

Halaman 1 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Untuk selanjutnya disebut sebagai “ TERGUGAT”;

a
R

si
Dalam hal ini memberikan kuasa kepada :
1. Nama : HENDRA JAYA SUKMANA;

ne
ng
Jabatan : Pegawai Otoritas Jasa Keuangan;
Alamat : Gedung Sumitro Djojohadikusumo, Jl.
Lapangan Banteng Timur No. 2-4

do
gu Jakarta 10710;
2. Nama : MUFTI ASMAWIDJAJA;;

In
A
Jabatan : Pegawai Otoritas Jasa Keuangan;
Alamat : Gedung Sumitro Djojohadikusumo, Jl.
ah

lik
Lapangan Banteng Timur No. 2-4
Jakarta 10710;
3. Nama : TRI WANTY OCTAVIA;;
am

ub
Jabatan : Pegawai Otoritas Jasa Keuangan;
Alamat : Gedung Sumitro Djojohadikusumo, Jl.
ep
Lapangan Banteng Timur No. 2-4
k

Jakarta 10710;
ah

4. Nama : ISABELLA T. N. SIAGIAN;


R

si
Jabatan : Pegawai Otoritas Jasa Keuangan;
Alamat : Gedung Sumitro Djojohadikusumo, Jl.

ne
ng

Lapangan Banteng Timur No. 2-4


Jakarta 10710;

do
gu

5. Nama : SERE YORDAN;


Jabatan : Pegawai Otoritas Jasa Keuangan;
Alamat : Gedung Sumitro Djojohadikusumo, Jl.
In
A

Lapangan Banteng Timur No. 2-4


Jakarta 10710;
ah

lik

6. Nama : FAIZA BESTARI NOORANDA;


Jabatan : Pegawai Otoritas Jasa Keuangan;
m

ub

Alamat : Gedung Sumitro Djojohadikusumo, Jl.


Lapangan Banteng Timur No. 2-4
ka

Jakarta 10710;
ep

7. Nama : LUBNA MAULIDA;


ah

Jabatan : Pegawai Otoritas Jasa Keuangan;


R

Alamat : Gedung Sumitro Djojohadikusumo, Jl.


es

Lapangan Banteng Timur No. 2-4


M

ng

Jakarta 10710;
on

Halaman 2 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Nama : IVO PARDAMEAN S.;

si
Jabatan : Pegawai Otoritas Jasa Keuangan;
Alamat : Gedung Sumitro Djojohadikusumo, Jl.

ne
ng
Lapangan Banteng Timur No. 2-4
Jakarta 10710;
9. Nama : AGUS SETIAWAN WIBOWO;

do
gu Jabatan : Pegawai Otoritas Jasa Keuangan;
Alamat : Jln. Prof. DR. Soemantri Brojonegoro

In
A
No. 12A Jambi;
10. Nama : BERLIN SITUMORANG;
ah

lik
Jabatan : Pegawai Otoritas Jasa Keuangan;
Alamat : Jln. Prof. DR. Soemantri Brojonegoro
No. 12A Jambi;
am

ub
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor SKU-56/D.01/2020
tanggal 8 Mei 2020 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan
ep
Pengadilan Negeri Sarolangun pada tanggal 23 Juli 2020 dibawah
k

Register Nomor 56/S.Kh.Pdt/2020/PN Srl, selanjutnya disebut


ah

sebagai KUASA HUKUM TERGUGAT;


R

si
II. Nama Perusahaan : PT. COLUMBUS KANTOR CABANG

ne
ng

SAROLANGUN;
Alamat : Jalan Llintas Sumatera, Kelurahan

do
gu

Sarolangun Kembang Kecamatan


Sarolangun Kab. Sarolangun Provinsi
Jambi;
In
A

Untuk selanjutnya disebut sebagai “TURUT TERGUGAT I


(SATU)”;
ah

lik

III. Nama : PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT


m

ub

(BPR) “PONDOK MEJA INDAH“ (PT.


BPR PONDAH) KANTOR CABANG
ka

KECAMATAN SINGKUT;
ep

Alamat : Jalan Lintas Sumatera Pasar Singkut,


ah

Desa Bukit Tigo Kecamatan Singkut


R

Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi;


es

Untuk selanjutnya disebut sebagai “TURUT TERGUGAT II (DUA)”;


M

ng

Dalam hal ini memberikan Kuasa kepada :


on

Halaman 3 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Nama : AZMAN;

si
Kewarganegaraan: Indonesia;
Tempat Tinggal : Dusun I Bumi Harjo Rt 004 Rw 002 Desa

ne
ng
Pasar Singkut Kec. Singkut Kab.
Sarolangun;
Pekerjaan : Kepala Cabang PT. Bank Perkreditan

do
gu Rakyat Pondok Meja Indah Kantor
Cabang Singkut yang diangkat

In
A
berdasarkan Surat Keputusan Direksi
PT. Bank Perkreditan Rakyat Pondok
ah

lik
Meja Indah Nomor 09 Tahun 2019
tanggal 15 Februari 2019;
2. Nama : JON EDWAR;
am

ub
Kewarganegaraan: Indonesia;
Tempat Tinggal : Desa Pauh Menang Rt 006 Rw 001 Kec.
ep
Pamenang Kab. Merangin;
k

Pekerjaan : Administrasi Kredit PT. Bank Perkreditan


ah

Perkreditan Rakyat Pondok Meja Indah


R

si
Kantor Cabang Singkut yang diangkat
berdasarkan Surat Keputusan Direksi

ne
ng

PT. Bank Perkreditan Rakyat Pondok


Meja Indah Nomor 19 Tahun 2014

do
gu

tanggal 01 Juli 2014;


Berdasarkan Surat Kuasa No. 01/BPR-PMII/III/2020 tanggal 20
Maret 2020 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
In
A

Negeri Sarolangun pada tanggal 26 Maret 2020 dibawah Register


Nomor 25/S.Kh.Pdt/2020/PN Srl, selanjutnya disebut sebagai
ah

lik

KUASA TURUT TERGUGAT II;


m

ub

Pengadilan Negeri tersebut;


Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;
ka

Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;


ep

TENTANG DUDUK PERKARA


ah

Menimbang, bahwa Para Penggugat dengan surat gugatan tanggal 07


R

Maret 2020 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri


es

Sarolangun pada tanggal 11 Maret 2020 dalam Register Nomor


M

ng

8/Pdt.G/2020/PN Srl, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:


on

Halaman 4 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
I. KEDUDUKAN HUKUM PARA PENGGUGAT;

a
R
1. Bahwa “Hak Gugat Warga Negara” atau dikenal dalam sistem hukum

si
common law dengan Citizen Law Suit dan di dalam sistem hukum

ne
ng
civil law dengan istilah Actio Popularis, adalah suatu gugatan yang
diajukan oleh warga negara atas nama kepentingan publik/kepentingan
umum untuk menggugat penyelenggara negara karena tidak

do
gu menjalankan kewajiban hukumnya;
2. Bahwa Citizen Lawsuit/Actio Popularis diajukan atas dasar perbuatan

In
A
melawan hukum yang mana perbuatan ini dilakukan oleh
penyelenggara negara sehingga menimbulkan kerugian bagi warga
ah

lik
Negara;
3. Bahwa Pasal 28D Undang-Undang dasar 1945 menjamin setiap warga
Negara mengenai Perlindungan dan Kepastian hukum yang adil , serta
am

ub
perlakuan yang sama di hadapan hukum;
4. Bahwa Para Penggugat adalah Warga Negara Indonesia yang
ep
dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
k

1503091207730001 Atas Nama : SAHUDI ERSAD, SH dan


ah

1503050307870003 Atas Nama : ALI AKBAR, SH;


R

si
5. Bahwa Para Penggugat Memperjuangkan kepentingan Publik/
Masyarakat di Kabupaten Sarolangun agar mendapatkan Perlindungan

ne
ng

dan Kepastian hukum dalam dan tidak dirugikan oleh Perusahaan –


Perusahaan jasa keuangan yang Nakal/tidak mematuhi Peraturan

do
gu

Perundang-undangan yang berlaku terutama Perusahaan Milik Turut


Tergugat I dan Turut Tergugat II yang telah menjalankan Usahanya
Tetapi diduga TIDAK MELIKI IZIN USAHA dari Tergugat;
In
A

II. KEDUDUKAN HUKUM TERGUGAT ;


1. Bahwa OJK adalah bagian dari Penyelenggara Negara di pemerintahan
ah

lik

Indonesia dan telah mendapatkan amanah dan kewenangan dari


Undang- Undang NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS
m

ub

JASA KEUANGAN ( Selanjutnya di sebut dengan UU OJK) yang


mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan,
ka

pemeriksaan, dan penyidikan di sector jasa keuangan sebagaimnana


ep

di maksud didalam pasal 1 angka 1 UU OJK ,yang menyatakan


ah

bahwa :
R

“Otoritas Jasa Keuangan, yang selanjutnya disingkat OJK, adalah


es

lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain,
M

ng

yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang


on

Halaman 5 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pengaturan,pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana

a
R
dimaksud dalam Undang-Undang ini”;

si
2. Bahwa selanjutnya dalam melakukan Pengawasan Tergugat

ne
ng
mempunyai kewenangan sebgaimana dijelaskan dalam Pasal 9 Huruf
c UU OJK; yang menyatakan bahwa :
a. menetapkan kebijakan operasional pengawasan terhadap kegiatan

do
gu jasa keuangan;
b. mengawasi pelaksanaan tugas pengawasan yang dilaksanakan

In
A
oleh Kepala Eksekutif;
c. melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan
ah

Konsumen, dan tindakan lain terhadap Lembaga Jasa

lik
Keuangan, pelaku, dan/atau penunjang kegiatan jasa keuangan
sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di
am

ub
sektor jasa keuangan;
3. Bahwa pengawasan yang dilakukan tergugat di kabupatem sarolangun
ep
sangat lemah dan terkesan tidak menjalan fungsi Pengawasan
k

dengan maksimal maka banyak sekali lembaga jasa


ah

keuangan/perusahaan Pembiayaan yang melanggar peraturan OJK


R

si
dan belum mendapatkan izin usaha dari OJK tetapi telah menjalankan
kegiatan Usaha-nya sampai sekarang ini seperti yang dilakukan oleh

ne
ng

Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II;


4. Bahwa akibat kelalaian Pengawasan yang dilakukan oleh Tergugat

do
gu

sehingga Sangat Menjamur Perusahaan Pembiayaan yang tidak


memiliki izin dari OJK sehingga merugikan Masyarakat/konsumen yang
berhak mendapatkan perlindungan sebagai konsumen di Kabupaten
In
A

Sarolangun apabila mengunakan Jasa Pelayanan milik Turut Tergugat


I dan Turut Tergugat II;
ah

lik

5. Bahwa kewajiban Tergugat untuk melaksanakan Pengawasan terkait


Perizinan usaha Perusahaan Pembiayaan milik Turut Tergugat I dan
m

ub

Turut Tergugat I telah diperintahkan dalam Pasal 1 angka 1 jo Pasal


9 huruf c UU OJK;
ka

6. Bahwa Tidak Melaksanakan Kewajiban Pengawasan terhadap


ep

Perusahaan Pembiayaan sebagaimana diperintahkan dalam Pasal 1


ah

angka 1 jo Pasal 9 huruf c UU OJK, maka Tergugat dapat


R

dikwalifikasi-kan sebagai Perbuatan Melawan Hukum;


es

III. ADAPUN ALASAN-ALASAN GUGATAN;


M

ng

on

Halaman 6 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Turut Tergugat I sudah Menjalan Usaha-nya di kabupaten

si
sarolangun Provinsi Jambi sudah lebih dari 5(lima) tahun tetapi sampai
saat ini diduga tidak memilik Izin Usaha dari Tergugat;

ne
ng
2. Bahwa kegiatan Usaha Turut Tergugat I adalah Pembiayaan/Penjualan
Barang-barang Elektronik ( Televisi , Kulkas, Mesin Cuci , dll ), Barang-
barang Rumah Tangga ( spRingbed/Tempat tidur, Kursi, Meja, dll),

do
gu yang dijual kepada masyarakat/Konsumen/debitur dengan Pembayaran
secara angsuran;

In
A
3. Bahwa yang dimaksud dengan Perusahaan pembiayaan adalah
dijelaskan dalam Pasal 1 angka 1 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 35/pjok.05/2018 Tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan
ah

lik
Pembiayaan (selanjutnya disebut “PJOK 35/2018”), yang menyatakan
bahwa :
am

ub
“Perusahaan Pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan
kegiatan pembiayaan barang dan/atau jasa”;
ep
4. Bahwa selanjutnya kegiatan Usaha Perusahaan Pembiayaan telah
k

dijelaskan Didalam Pasal 2 PJOK 35/2018 meliputi :


ah

a. Pembiayaan Investasi;
R

si
b. Pembiayaan Modal kerja;
c. Pembiayaan Multiguna;

ne
ng

d. Kegiatan usaha pembiayaan lain yang berdsarkan persetujuan


OJK;

do
gu

5. Bahwa yang dimaksud dengan Pembiayaan Multiguna adalah


diterangkan didalam PASAL 1 ANGKA 4 , PJOK 35/2018, yang
menyatakan bahwa : : “Pembiayaan Multiguna adalah Pembiaaan
In
A

barang dan atau/jasa yang diperlukan oleh debitur untuk


pemakian/konsumsi dan bukan untuk keperluan usaha atau aktifitas
ah

lik

Produktif dalam jangka waktu yang diperjanjikan”;


6. Bahwa selanjutnya Pembiayaan MULTIGUNA sebagaimana dimaksud
m

ub

dalam Pasal 2 huruf c PJOK 35/2018 , maka dirincikan/diterangkan


lagi didalam Pasal 4 Ayat (3) huruf b PJOK 35/2018 , yang Wajib
ka

dilaksanakan dengan cara:


ep

a. sewa Pembiayaan;
ah

b. PEMBELIAN DENGAN PEMBAYARAN SECARA ANGSURAN;


R

c. Fasilitas Dana;
es

d. Pembiayaan Infrastruktur;
M

ng

on

Halaman 7 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
e. Pembiayaan lain setelah terlebih dahulu mendapatkan Persetujuan

si
OJK;
7. Bahwa kemudian yang dimaksud dengan “PEMBELIAN DENGAN

ne
ng
PEMBAYARAN SECARA ANGSURAN” diterangkan lagi didalam
Pasal 1 Angka 10 PJOK 35/2018, yang menyatakan Bahwa :
“PEMBELIAN DENGAN PEMBAYARAN SECARA ANGSURAN”

do
gu adalah Kegiatan Pembiayaan barang dan/atau jasa yang dibeli oleh
debitur dari Penyedia barang dan/atau jasa dengan pembayaran

In
A
secara angsuran “;
8. Bahwa Berdasarkan Pasal 1 angka 1, angka 4 dan angka 10 jo Pasal
ah

2 huruf c jo Pasal 4 Ayat (3) huruf b PJOK 35/2018 maka dapat

lik
diambil kesimpulan bahwa Perusahaan Turut Tergugat I masuk dalam
kategori Perusahaan Pembiayaan MULTIGUNA yang dilaksanakan
am

ub
dengan “PEMBELIAN BARANG PEMBAYARAN SECARA
ANGSURAN”;
ep
9. Bahwa karena Perusahaan milik Turut Tergugat I masuk dalam kategori
k

Perusahaan Pembiayaan MULTIGUNA yang dilaksanakan dengan


ah

Cara “PEMBELIAN BARANG DENGAN PEMBAYARAN SECARA


R

si
ANGSURAN” maka Wajib memiliki izin usaha dari OJK , jika akan
membuka Kantor Cabang di Kabupaten Sarolangun sebagaimana

ne
ng

diperintahkan didalam Pasal 40 Ayat (1) dan(2) Peraturan Otoritas


Jasa Keuangan nomor 28/PJOK.05/2014 Tentang Perizinan Usaha

do
gu

dan Kelembagaan Perusahaan Pembiayaaan ( selanjutnya disebut “


PJOK 28/2014” ) , yang menyatakan bahwa :
(1) Perusahaan dapat membuka kantor Cabang didalam atau diluar
In
A

negeri;
(2) Untuk dapat membuka Kantor cabang sebagaimana dimaksud
ah

lik

pada ayat (1), Perusahaan WAJIB terlebih dahulu memperoleh


izin pembukaan kantor cabang dari OJK;
m

ub

10. Bahwa karena Turut tergugat I sampai saat ini tidak memiliki Izin
Usaha dari OJK sedang kegiatan usaha telah beroperasi lebih dari
ka

5(lima) tahun di Kabupaten Sarolangun sampai saat ini maka


ep

dikhawatirkan akan sangat tidak memmberikan kepastian hukum yang


ah

berakibat merugikan masyarakat maka Tergugat (OJK) wajib


R

membekukan kegiatan usahanya atau memberhentikan sementara


es

usahanya sampai dengan diperolehnya izin usaha dimaksud;


M

ng

on

Halaman 8 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Bahwa Turut Tergugat II Telah menjalankan Kegiatan Usaha

si
pembiayaan di Kecamatan singkut kabupaten sarolangun Provinsi
Jambi kurang lebih 3 ( Tiga) Tahun) dan Kegiatan Usaha –nya adalah

ne
ng
Memberikan Fasilitas dana atau Pinjaman Uang kepada
masyarakat/konsumen/debitur maka Masuk dalam kategori Perusahaan
Pembiayaan dan wajib tunduk dan patuh Kepada Peraturan dan

do
gu perundang-undangan OJK;
12. Bahwa selama menjalankan kegiatan usahanya sampai sekarang Turut

In
A
tergugat II Tidak Memiliki Izin Usaha Untuk Pembukaan Kantor
Cabang di Kecamatan singkut kabupaten sarolangun Provinsi Jambi;
ah

lik
13. Bahwa kewajiban Turut tergugat II memiliki Izin usaha Pembukaan
kantor cabang dari OJK diperintahkan didalam Pasal 40 Ayat (2)
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 28/PJOK.05/2014 Tentang
am

ub
Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Pembiayaaan;
ep
14. Bahwa Sanksi bagi Perusahaan Pembiayaan yang tidak memiliki Izin
k

Usaha Pembukaan kantor cabang dari OJK sebagaimana dimaksud


ah

didalam Pasal 40 Ayat (2) jo Pasal 76 PJOK 28/2014 maka dapat


R

si
sanksi adminitrasi secara bertahap yaitu Peringatan, Pembekuan
Kegiatan Usaha dan mencabut Izin Usaha perusahaan;

ne
ng

15. Bahwa Karena Turut tergugat I dan Turut tergugat II , telah


menjalankan Usaha sudah diatas 3( Tiga) tahun lebih tetapi tidak ada

do
gu

iktikad baik untuk mengurus perizinan usahanya maka Tergugat (OJK)


agar memberikan sanksi dengan membekukan Kegiatan Usahanya
untuk melindungi Masyarakat/publik/konsumen;
In
A

16. Bahwa demi perlindungan konsumen dan masyarakat Tergugat ( OJK)


berwenang menghentikan kegiatan usaha Turut Tergugat I Dan Turut
ah

lik

tergugat II berdasarkan Pasal 28 huruf b UU OJK , yang menyatakan


Bahwa : “Untuk perlindungan Konsumen dan masyarakat, OJK
m

ub

berwenang melakukan tindakan pencegahan kerugian Konsumen


dan masyarakat, yang meliputi: meminta Lembaga Jasa Keuangan
ka

untuk menghentikan kegiatannya apabila kegiatan tersebut


ep

berpotensi merugikan masyarakat”;


ah

17. Bahwa berdasarkan Pasal 28 huruf b UU OJK, jangankan Telah


R

terjadi merugikan Masyarakat atau konsumen, hanya “berpotensi”


es

merugikan Masyarakat atau konsumen saja maka OJK berwenang


M

ng

on

Halaman 9 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pembekukan Kegiatan Usaha Lembaga Jasa Keuangan/Perusahaan

si
Pembiayaan;
Bahwa berdasarkan alasan-alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat memohon

ne
ng
kepada Ketua Pengadilan Negeri Sarolangun c.q. Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini, agar memberikan amar putusan sebagai
berikut :

do
gu 1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat seluruhnya ;
2. Menyatakan Tergugat Telah Melakukan Perbuatan Melawan Hukum;

In
A
3. Memerintahkan kepada Tergugat Untuk memberikan sanksi Kepada Turut
Tergugat I (PT. COLUMBUS KANTOR CABANG SAROLANGUN) dan
Turut Tergugat II (PT. BPR PONDAH KANTOR CABANG KECAMATAN
ah

lik
SINGKUT) berupa membekukan Kegiatan Usaha;
4. Memerintahkan kepada Tergugat Untuk Melakukan Pengawasan dan
am

ub
Pemeriksaan Semua PERUSAHAAN Pembiayaan di Kabupaten
Sarolangun Provinsi jambi dan memberikan sanksi Tegas
ep
KepadaPerusahaan Pembiayaan yang tidak memiliki izin Usaha;
k

5. Memerintahkan Kepada Turut Tergugat I (PT. COLUMBUS KANTOR


ah

CABANG SAROLANGUN) dan Turut Tergugat II (PT. BPR PONDAH


R

si
KANTOR CABANG KECAMATAN SINGKUT) menutup Kegiatan Usaha
Pembiayaan sampai dengan Mendapatkan Izin dari Tergugat;

ne
ng

6. Membebankan Biaya Perkara ini Kepada Tergugat;


Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon Putusan yang seadil-adilnya

do
gu

(ex aequo et bono);


Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, Para
Penggugat hadir sendiri dipersidangan, Tergugat dan Turut Tergugat II masing-
In
A

masing hadir Kuasa Hukumnya dipersidangan sedangkan Turut tergugat I tidak


hadir dipersidangan meskipun telah dipanggil secara sah dan patut;
ah

lik

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian


diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
m

ub

Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Reindra


Jasper H. Sinaga, S.H. Hakim pada Pengadilan Negeri Sarolangun, sebagai
ka

Mediator;
ep

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 28 Mei 2020,


ah

upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;


R

Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan


es

dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh Para
M

ng

Penggugat;
on

Halaman 10 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat

si
memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
I. DALAM EKSEPSI

ne
ng
A. PENGGUGAT TIDAK MEMILIKI LEGAL STANDING DALAM
MENGAJUKAN GUGATAN CITIZEN LAWSUIT
1. Bahwa Penggugat dalam gugatannya halaman 2 dan 3 angka 1

do
gu s.d. 5 menyatakan gugatan perkara a quo adalah gugatan Citizen
Lawsuit atau Gugatan Warga Negara yang diajukan Penggugat

In
A
sebagai warga negara yang mewakili kepentingan publik/umum
untuk menggugat penyelenggara negara karena tidak menjalankan
ah

lik
kewajiban hukumnya.
2. Bahwa dapat kami sampaikan kepada Majelis Hakim bahwa
Indonesia belum memiliki landasan hukum mengenai Gugatan
am

ub
Citizen Lawsuit. Namun, dalam mengajukan gugatan secara
massal atau kelompok didasarkan pada Peraturan Mahkamah
ep
Agung Nomor 1 Tahun 2002 tentang Acara Gugatan Perwakilan
k

Kelompok, untuk selanjutnya disebut dengan PERMA No. 1/2002.


ah

3. Bahwa terhadap gugatan citizen lawsuit yang sudah pernah


R

si
diperiksa oleh Pengadilan di Indonesia, para Hakim telah
menggunakan Laporan Penelitian Class Action dan Citizen Lawsuit

ne
ng

yang diterbitkan oleh Mahkamah Agung RI tahun 2009. Laporan


tersebut menjadi rujukan bagi para Hakim dalam menyelesaikan

do
gu

perkara gugatan citizen lawsuit yang dilakukan oleh warga negara


Indonesia sejak tahun 2009 sampai saat ini.
4. Bahwa berdasarkan halaman 57 Laporan Penelitian Class Action
In
A

dan Citizen Lawsuit yang diterbitkan oleh Mahkamah Agung RI


tahun 2009, pada pokoknya menyatakan bahwa menurut kebiasaan
ah

lik

atau best practices yang terjadi, warga negara bisa mengajukan


gugatan warga negara ke pengadilan bila mereka memiliki hak
m

ub

“Standing” untuk menggugat. Hak Standing ini disetujui apabila


saat mengajukan gugatan telah terpenuhi tiga aspek, yaitu:
ka

a. Terjadi suatu kesalahan hukum atau kerugian hukum yag


ep

disebabkan oleh karena adanya suatu pelanggaran atas hak


ah

hukum tertentu atau perbuatan lain yang bersifat menghukum;


R

b. Terjadinya suatu kesalahan hukum atau perbuatan


es

pembebenan hukum yang dilakukan tanpa otoritas hukum;


M

ng

on

Halaman 11 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. Seseorang atau kelompok masyartakat (klas) tertentu karena

a
R
alasan kemiskinan, ketidakberdayaan atau kecacaran atau jika

si
secara ekonomi maupun social berada dalam posisi merugikan

ne
ng
tidak memiliki kemampuan untuk mengajukan ke Pengadilan.”
Jadi pada intinya Citizen Lawsuit adalah mekanisme bagi
Warga Negara untuk menggugat tanggung jawab

do
gu Penyelenggara Negara atas kelalaian dalam memenuhi hak-
hak warga Negara. Kelalaian tersebut didalilkan sebagai

In
A
Perbuatan Melawan Hukum. Oleh karena itu atas kelalaian
tersebut, Negara dihukum untuk melakukan tindakan tertentu
ah

atau mengeluarkan suatu kebijakan yang bersifat pengaturan

lik
umum...”
5. Bahwa setelah membaca sesara seksama surat gugatan a quo,
am

ub
dalam posita gugatan a quo, Penggugat sama sekali tidak
mendalilkan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan
ep
mana yang secara spesifik telah dilanggar oleh Tergugat.
k

Sehingga, gugatan a quo tidak memenuhi persyaratan


ah

sebagaimana disebutkan pada halaman 57 Laporan Penelitian


R

si
Class Action dan Citizen Lawsuit yang diterbitkan oleh Mahkamah
Agung RI tahun 2009 tersebut diatas.

ne
ng

6. Bahwa pada halaman 65 paragraf kedua dan ketiga Laporan


Penelitian Class Action dan Citizen Lawsuit yang diterbitkan oleh

do
gu

Mahkamah Agung RI tahun 2009, mengenai isi petitum telah


menyatakan:
“Petitum gugatan Citizen Lawsuit harus berisi permohonan agar
In
A

negara mengeluarkan suatu kebijakan pengaturan umum agar


perbuatan melawan hukum berupa kelalaian dalam pemenuhan
ah

lik

hak warga negara tersebut di masa yang akan datang tidak terjadi
lagi.
m

ub

Petitum Gugatan Citizen Lawsuit tidak boleh berisi pembatalan atas


suatu Keputusan Penyelenggara Negara (Keputusan Tata Usaha
ka

Negara) yang bersifat konkrit individual dan final karena hal


ep

tersebut merupakan kewenangan dari peradilan TUN. “


ah

7. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas isi petitum dalam gugatan


R

citizen lawsuit, haruslah berupa permintaan agar Tergugat


es

menerbitkan sebuah kebijakan pengaturan umum dan bukan


M

ng

merupakan permintaan agar Tergugat menerbitkan Keputusan Tata


on

Halaman 12 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Usaha Negara yang bersifat konkrit, individual dan final yang

si
merupakan kewenangan dari Peradilan Tata Usaha Negara.
8. Bahwa petitum yang disampaikan Penggugat dalam gugatan a quo

ne
ng
pada halaman 8 angka 3 dan 4, jelas menyatakan agar Majelis
Hakim memerintahkan Tergugat untuk melakukan pengawasan dan
memberikan Sanksi dan menutup kegiatan usaha Turut

do
gu Tergugat I dan Turut Tergugat II.
9. Bahwa dengan demikian, petitum dalam perkara a quo tidak sejalan

In
A
dengan persyaratan formil atau “Standing” dalam mengajukan
gugatan warga negara atau Citizen Lawsuit, karena petitum yang
ah

lik
dimintakan oleh Penggugat tidak meminta agar Tergugat
menerbitkan suatu kebijakan yang bersifat umum namun justru
Penggugat meminta agar Tergugat menerbitkan Keputusan Tata
am

ub
Usaha Negara yaitu berupa pemberian sanksi dan penutupan
kegiatan usaha Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II.
ep
10. Bahwa dengan demikian, telah terbukti Penggugat tidak memiliki
k

“Standing” dalam mengajukan gugatan Citizen Lawsuit karena


ah

Penggugat sama sekali tidak mendalilkan ketentuan peraturan


R

si
perundang-undangan mana yang secara spesifik telah dilanggar
oleh Tergugat dan petitum yang dimintakan oleh Penggugat dalam

ne
ng

perkara a quo bukan kebijakan yang bersifat umum namun justru


meminta Tergugat untuk menerbitkan suatu Keputusan Tata Usaha

do
gu

Negara.
11. Bahwa oleh karenanya Layak Kiranya Yang Mulia Majelis Hakim
menolak gugatan Penggugat atau menyatakan gugatan Penggugat
In
A

tidak dapat diterima.


B. GUGATAN PENGGUGAT PREMATUR KARENA BELUM
ah

lik

MEMBERIKAN NOTIFIKASI SEBELUM MENGAJUKAN GUGATAN A


QUO
m

ub

1. Bahwa berdasarkan Laporan Penelitian Class Action dan Citizen


Lawsuit yang diterbitkan oleh Mahkamah Agung RI tahun 2009
ka

pada halaman 55 Paragraf Kedua, menyatakan:


ep

“bagaimana agar suatu gugatan Citizen Lawsuit tersebut dapat


ah

diterima oleh pengadilan, untuk ini tentunya perlu dilakukan proses


R

khusus notifikasi semacam proses somasi, dimana dalam bentuk


es

statemen dari penggugat kepada tergugat, yang sudah berisi


M

ng

on

Halaman 13 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tentang dasar pelanggaran dan tuntutan spesifik yang akan

a
R
dimintakan.”

si
2. Bahwa sebagaimana tertulis dalam Laporan Penelitian Class Action

ne
ng
dan Citizen Lawsuit yang diterbitkan oleh Mahkamah Agung RI
tahun 2009 halaman 66 Paragraf kedua, menyatakan:
“Disinilah peran penting notifikasi dalam prosedur Citizen Lawsuit,

do
gu karena notifikasi adalah prasyarat yang harus dipenuhi oleh
Penggugat sebelum mengajukan gugatan, dan itupun harus

In
A
dilakukan dalam tenggang waktu yang layak… “
3. Bahwa dalam Laporan Penelitian Class Action dan Citizen Lawsuit
ah

lik
yang diterbitkan oleh Mahkamah Agung RI tahun 2009 halaman 59
angka 5 dan 6, menyatakan :
“5. Gugatan Citizen Lawsuit oleh Para Penggugat yang
am

ub
mengatasnamakan Masyarakat Pengguna Jalan Tol pada Jalan
Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR), dalam Putusan perkara
ep
nomor 40/Pdt.G/2008/PN.JKT.Sel. tanggal 19 Mei 2008
k

tersebut dinyatakan bahwa Gugatan Para Penggugat tidak


ah

dapat diterima, karena tidak terpenuhinya syarat formil berupa


R

si
notifikasi;
6. Gugatan Citizen Lawsuit oleh Para Penggugat yang

ne
ng

mengatasnamakan warga negara pemegang hak untuk memilih


dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2009, dalam Putusan perkara

do
gu

nomor 145/Pdt.G/ 2009/PN.JKT.PST. tanggal 03 Juni 2009,


dinyatakan bahwa Gugatan Para Penggugat tidak dapat
diterima, adalah juga karena tidak terpenuhinya syarat formil,
In
A

yaitu tidak memenuhi syarat jangka waktu notifikasi;”


4. Bahwa berhubungan dengan kewajiban untuk melakukan notifikasi
ah

lik

sebelum pengajuan gugatan citizen lawsuit sebagaimana


disebutkan diatas, berdasarkan Yurisprudensi Perkara
m

ub

241/Pdt.G/2011/PN.JKT.Pst halaman 81 paragraf kedua s.d


keempat Majelis Hakim dalam pertimbangannya menyatakan:
ka

”Menimbang bahwa tentang waktu pemberitahuan (notice), sistem


ep

hukum di Amerika Serikat diatur didalam Resources Conservation


ah

and Recovery Act dimana pemberitahuan harus dikirimkan


R

selambat-lambatnya 60 hari sebelum tuntutan hukum diajukan.


es

Batas waktu pemberitahuan ini menjadi suatu hal yang penting


M

ng

dalam prosedur pengajuan Citizen Law Suit karena pelanggaran


on

Halaman 14 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terhadap batas waktu pemberitahuan ini akan dapat dipergunakan

a
R
sebagai dasar alasan untuk mengajukan mosi penolakan Citizen

si
Lawsuit;

ne
ng
Menimbang bahwa pemberitahuan citizen lawsuit harus dibuat
dalam bentuk tertulis dan harus dikirmkan baik kepada Pelanggar
yang dituduh maupun kepada instansi yang bertanggung jawab

do
gu untuk mengimplementasikan undang undang yang dilanggar.
Walaupun demikian, beberapa ketentuan Citizen Lawsuit

In
A
mensyaratkan pemberitahuan ini juga dikirimkan kepada lembaga
negara yang bertanggung jawab dalam penegakan hukum;”
ah

lik
5. Bahwa pada halaman 84 Yurisprudensi Perkara
241/Pdt.G/2011/PN.JKT.Pst pada paragraf ketiga dan keempat,
Majelis Hakim mempertimbangkan:
am

ub
”Menimbang bahwa seharusnya sebelum para Penggugat
menggugat Para Tergugat terlebih dahulu memberitahukan kepada
ep
Para Tergugat selaku Penyelenggara Negara, yang isinya bahwa
k

akan diajukan suatu gugatan citizen lawsuit terhadap


ah

penyelenggara negara atas kelalaian negara dalam pemenuhan


R

si
hak – hak warga Negaranya dan memberikan kesempatan bagi
negara untuk melakukan pemenuhan hak – hak warga negaranya

ne
ng

jika tidak ingin gugatan diajukan, jangka waktu


pemberitahuan/notice ini selambat – lambatnya 2 (dua) bulan atau

do
gu

60 hari sebelum gugatan didaftarkan;


Menimbang, bahwa dengan alasan dan pertimbangan hukum
seperti tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan
In
A

Citizen Law Suit yang diajukan oleh Para Penggugat tidak


memenuhi syarat "jangka waktu pemberitahuan (notice) untuk
ah

lik

pengajuan gugatan Citizen Law Suit" dengan demkian gugatan


Para Penggugat dinyatakan premature.”
m

ub

6. Bahwa sampai dengan didaftarkannya gugatan perkara a quo


dengan registrasi perkara perdata nomor: 08/Pdt.G/2020/PN.SRL di
ka

Pengadilan Negeri Sarolangun, Tergugat sama sekali tidak


ep

pernah menerima notifikasi ataupun somasi dari Penggugat


ah

terkait dengan permasalahan dalam perkara a quo.


R

7. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka terbukti gugatan


es

Penggugat tidak memenuhi syarat notifikasi/pemberitahuan untuk


M

ng

mengajukan gugatan Citizen Lawsuit, sehingga layak kiranya Yang


on

Halaman 15 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mulia Majelis Hakim menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat

si
diterima karena bersifat prematur.
C. GUGATAN PENGGUGAT KABUR (OBSCUUR LIBEL)

ne
ng
1. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil yang disampaikan
Penggugat dalam gugatannya halaman 3 s.d. 8 pada pokoknya
menyampaikan bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan

do
gu melawan hukum karena dianggap lalai dalam melakukan
pengawasan kepada Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II

In
A
sehingga mengakibatkan kerugian bagi warga negara khususnya di
Kabupaten Sarolangun.
ah

lik
2. Bahwa Penggugat hanya mendalilkan memperjuangkan
kepentingan publik/masyarakat namun tidak menjelaskan kerugian
atau ketidakpastian hukum apa yang terjadi sehingga Tergugat
am

ub
disebut telah melakukan perbuatan melawan hukum.
3. Bahwa Penggugat tidak menjelaskan secara rinci mengenai
ep
perbuatan melawan hukum apa yang dilakukan oleh Tergugat
k

sehingga dianggap telah lalai sebagai Penyelenggara Negara


ah

dalam pemenuhan hak-hak warga negara.


R

si
4. Bahwa sebagaimana tertulis dalam Laporan Penelitian Class Action
dan Citizen Lawsuit yang diterbitkan oleh Mahkamah Agung RI

ne
ng

tahun 2009 halaman 64 Paragraf 2, menyatakan:


“Perbuatan melawan hukum yang didalilkan dalam gugatan adalah

do
gu

kelalaian Penyelenggara Negara dalam pemenuhan hak-hak warga


negara. Dalam hal ini harus diuraikan bentuk kelalaian apa yang
telah dilakukan oleh negara dan hak warga negara apa yang gagal
In
A

dipenuhi oleh Negara. Penggugat harus membuktikan bahwa


Negara telah melalukan Perbuatan Melawan Hukum tersebut,
ah

lik

sebagaimana gugatan perdata biasa.”


5. Bahwa oleh karena itu dalam surat gugatan a quo seharusnya
m

ub

Penggugat mendalilkan pemenuhan hak-hak warga negara mana


yang gagal dipenuhi oleh Tergugat dan ketentutan dalam peraturan
ka

perundang-undangan yang mana yang telah dilanggar oleh


ep

Tergugat sehingga Tergugat dianggap telah perbuatan melawan


ah

hukum.
R

6. Bahwa dengan demikian, berdasarkan dalil-dalil yang telah


es

disampaikan Tergugat sebagaimana di atas, maka telah terbukti


M

ng

gugatan Para Penggugat kepada Tergugat telah kabur/tidak jelas


on

Halaman 16 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(obscuur libel), oleh karenanya layak kiranya Yang Mulia Majelis

a
R

si
Hakim menolak gugatan Penggugat tersebut atau selayaknya
dinyatakan tidak dapat diterima.

ne
ng
D. GUGATAN PENGGUGAT TERHADAP TERGUGAT SALAH ALAMAT
(ERROR IN PERSONA)
1. Bahwa berdasarkan surat gugatan a quo pada halaman 4 Romawi I

do
gu angka 5, Penggugat pada pokoknya menyatakan bahwa Penggugat
memperjuangkan kepentingan publik/masyarakat di kabupaten

In
A
Sorolangun agar mendapat perlindungan dan kepastian hukum
terhadap perusahaan jasa keuangan yang tidak mematuhi
ah

lik
peraturan perundang-undangan yang berlaku terutama yang tidak
memiliki izin usaha (in casu Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II).
2. Selain itu, dalam posita gugatannya halaman 5 s.d. 8 Romawi III
am

ub
angka 1 s.d. 17, Penggugat pada pokoknya mempermasalahkan
mengenai perizinan usaha yang dimiliki oleh Turut Tergugat I dan
ep
Turut Tergugat II dalam melakukan kegiatan usaha.
k

3. Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, pada dasarnya


ah

Penggugat mempunyai sengketa keperdataan dengan para Turut


R

si
Tergugat I dan Turut Tergugat II sehingga pada akhirnya perizinan
dari Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II dipermasalahkan.

ne
ng

4. Dapat kami sampaikan pula kepada Majelis Hakim bahwa Turut


Tergugat I (in casu PT Columbus) bukan merupakan perusahaan

do
gu

atau badan hukum yang terdaftar pada Tergugat sehingga


pengawasan terhadap kegiatan usahanya tidak dilakukan oleh
Tergugat.
In
A

5. Namun, terkait penanganan kegiatan investasi yang tidak memiliki


izin dapat dilaporkan kepada Satgas Waspada Investasi yang
ah

lik

merupakan hasil kerjasama beberapa instansi terkait yang terdiri


dari unsur-unsur:
m

ub

a. Penegak Hukum : meliputi POLRI dan Kejaksaan Agung.


b. Regulator : meliputi Kementerian Perdagangan,
ka

Badan Koordinasi Penanaman Modal


ep

(BKPM), Kementerian Koperasi dan


ah

UKM, OJK dan BI.


R

c. Pendukung : meliputi Kementerian Komunikasi dan


es

Informasi dan PPATK yang memiliki


M

ng

tugas menghentikan atau menghambat


on

Halaman 17 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
maraknya kasus investasi illegal dan

si
memberikan edukasi dan sosialisasi
kepada masyarakat.

ne
ng
6. Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut diatas, jelas dan nyata
bahwa gugatan Penggugat terhadap Tergugat dalam perkara a quo
adalah salah alamat (error in persona) sehingga sudah sepatutnya

do
gu gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima.
II. DALAM POKOK PERKARA

In
A
1. Bahwa dalil-dalil Tergugat yang telah dituangkan dalam bagian Eksepsi
merupakan satu kesatuan dengan bagian dalam pokok perkara ini.
ah

lik
2. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil yang disampaikan Penggugat
kecuali yang diakui oleh Tergugat secara tegas kebenarannya,
khususnya pada posita halaman 3 s.d. 8 dan petitum halaman 8 s.d. 9
am

ub
angka 1, 2, 3, 4 dan 6 surat gugatan Penggugat.
3. Bahwa Tergugat merupakan lembaga yang memiliki otoritas
ep
pengaturan dan pengawasan terhadap sektor jasa keuangan. Sektor
k

jasa keuangan yang dimaksud adalah mencakup sektor perbankan,


ah

pasar modal, perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan


R

si
lembaga jasa keuangan lainnya.
4. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Tergugat melaksanakan

ne
ng

ketentuan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas


Jasa Keuangan (yang selanjutnya disebut UU OJK) dan Peraturan

do
gu

Pelaksanaannya.
5. Bahwa selanjutnya, dapat kami sampaikan ruang lingkup tugas dan
fungsi pengawasan Otoritas Jasa Keuangan diatur dalam Pasal 5 s.d.
In
A

Pasal 9 UU OJK.
ah

lik

A. PERIZINAN PT COLUMBUS YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI


BIDANG LEMBAGA PEMBIAYAAN
m

ub

1. Bahwa berdasarkan surat gugatan a quo halaman 5 s.d 7


Romawi III angka 1 s.d. 10 dan halaman 8 angka 14 s.d. 17,
ka

pada pokoknya Penggugat mendalilkan bahwa Turut Tergugat I


ep

(in casu PT Columbus) adalah perusahaan yang menjalankan


ah

kegiatan sebagai lembaga pembiayaan.


R

2. Bahwa perlu Tergugat sampaikan, Turut Tergugat bukan


es

merupakan lembaga pembiayaan atau badan hukum yang


M

ng

on

Halaman 18 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terdaftar dan diawasi oleh Tergugat, sehingga pengawasan

si
terhadap kegiatan usahanya tidak dilakukan oleh Tergugat.
3. Bahwa pengaturan mengenai lembaga pembiayaan sampai

ne
ng
dengan saat ini belum ada undang-undang yang mengatur
secara khusus. Pengaturan mengenai lembaga pembiayaan
pada awalnya hanya diatur berdasarkan Peraturan Presiden

do
gu Nomor 9 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan.
4. Bahwa sejak beralihnya kewenangan kementrian keuangan

In
A
kepada OJK (in casu Tergugat) berdasarkan Pasal 55 UU OJK,
Tergugat telah menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
ah

lik
yang berkaitan dengan Lembaga Pembiayaan, diantaranya
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor
29/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha
am

ub
Perusahaan Pembiayaan (selanjutnya disebut POJK
Perusahaan Pembiayaan) dan POJK Nomor 30/POJK.05/2014
ep
tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan
k

Pembiayaan.
ah

5. Terlepas dari benar tidaknya dalil yang disampaikan oleh


R

si
Penggugat, bahwa Turut Tergugat I adalah lembaga
pembiayaan yang tidak memiliki izin dari Tergugat,

ne
ng

pengawasan terhadap badan-badan hukum yang melakukan


kegiatan usaha sebagai lembaga pembiayaan yang belum

do
gu

memiliki izin tidak bisa dikenakan ketentuan mengenai


pemberian sanksi sebagaimana petitum Penggugat dalam surat
gugatan a quo, karena sanksi hanya diberikan kepada
In
A

lembaga pembiayaan yang memiliki izin dari Tergugat.


6. Bahwa terhadap Turut Tergugat I seharusnya Penggugat dapat
ah

lik

melaporkan Turut Tergugat I kepada Satgas Waspada


Investasi, agar dilakukan penyelidikan mengenai kegiatan
m

ub

usaha Turut Tergugat I yang diduga melakukan usaha sebagai


lembaga pembiayaan tanpa izin dari Tergugat.
ka

7. Bahwa dengan demikian dalil Penggugat yang pada pokoknya


ep

menyatakan Tergugat tidak melakukan kewajibannya dalam


ah

mengawasi Turut Tergugat I adalah dalil yang keliru dan tidak


R

berdasar hukum.
es

B. PERIZINAN BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) PONDOK


M

ng

MEJA INDAH
on

Halaman 19 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Bahwa berdasarkan surat gugatan a quo halaman 7 s.d. 8

a
R

si
Romawi III angka 11 s.d. 16, pada pokoknya mempaikan Turut
Tergugat II tidak memiliki izin kantor cabang di Kabupaten

ne
ng
Sarolangun.
2. Bahwa perlu Tergugat sampaikan kepada Yang Mulia Majelis
Hakim, Turut Tergugat II telah memiliki:

do
gu a. Izin Persetujuan prinsip pembukaan PT. BPR Pondok Meja
Indah Kantor Cabang Singkut masih diterbitkan oleh Bank

In
A
Indonesia (dhi. Kantor Bank Indonesia Jambi) melalui surat
Nomor 7/19/DPBPR/P3BPR/Jb tanggal 28 Oktober 2005
ah

lik
perihal Persetujuan Prinsip Pembukaan Kantor Cabang dan
b. Persetujuan izin operasional PT. BPR Pondok Meja
Indah Kantor Cabang Singkut oleh Kantor Bank
am

ub
Indonesia Jambi melalui surat Nomor
8/1/DPBPR/P3BPR/Jb tanggal 4 Januari 2006 perihal
ep
Persetujuan Izin Operasional PT BPR Pondok Meja Indah
k

Kantor Cabang Singkut.


ah

3. Bahwa perlu Tergugat informasikan kepada Yang Mulia Majelis


R

si
Hakim perkara a quo, seluruh perizinan Turut Tergugat II
diberikan oleh Bank Indonesia pada saat kewenangan

ne
ng

pengawasan perbankan belum beralih ke OJK (in casu


Tergugat) sebagaimana diatur dalam Pasal 55 ayat (2) UU

do
gu

OJK, yang berbunyi:


“Sejak tanggal 31 Desember 2013, fungsi, tugas, dan
wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa
In
A

keuangan di sektor Perbankan beralih dari Bank Indonesia ke


OJK“.
ah

lik

4. Bahwa berdasarkan Pasal 67 ayat (1) UU OJK menyatakan:


”Keputusan mengenai pemberian izin usaha, izin orang
m

ub

perseorangan, efektifnya pernyataan pendaftaran, surat tanda


terdaftar, persetujuan melakukan kegiatan usaha, pengesahan,
ka

dan persetujuan atau penetapan pembubaran dan setiap


ep

keputusan yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia,


ah

Kementrian Keuangan dan Badan Pengawas Pasar Modal dan


R

Lembaga Keuangan berdasarkan peraturan perundang-


es

undangan di sektor jasa keuangan sebelum beralihnya fungsi,


M

ng

on

Halaman 20 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tugas, dan wewenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55,

a
R
dinyatakan tetap berlaku.”

si
5. Bahwa terbukti dalil-dalil Penggugat telah keliru dan tidak

ne
ng
berdasar fakta hukum yang sebenarnya. Sehingga layak
kiranya Yang Mulia Majelis Hakim menolak gugatan Penggugat
atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak

do
gu diterima.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Tergugat mohon kepada Majelis Hakim

In
A
untuk memberikan putusan sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI:
ah

lik
1. Menerima eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Gugatan Penggugat Prematur;
3. Menyatakan Penggugat tidak memiliki legal standing dalam
am

ub
mengajukan Gugatan Warga Negara/ Citizen Lawsuit;
4. Menyatakan gugatan Penggugat terhadap Tergugat tidak dapat
ep
diterima;
k

DALAM POKOK PERKARA:


ah

1. Menolak gugatan Penggugat terhadap Tergugat atau menyatakan


R

si
gugatan tidak diterima atau setidak-tidaknya mengeluarkan Tergugat
dari perkara a quo.

ne
ng

2. Menyatakan tidak ada hubungan hukum antara Penggugat dengan


Tergugat dan mengeluarkan Tergugat dari perkara a quo.

do
gu

3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam


perkara ini.
atau ex aequo et bono (mohon putusan yang seadil-adilnya).
In
A

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Penggugat tersebut Turut


Tergugat II memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
ah

lik

Dalam Eksepsi
1. Mencermati dalil-dalil gugatan Penggugat, dapat dipahami bahwa gugatan
m

ub

Penggugat adalah gugatan yang timbul oleh tuduhan Penggugat kepada


Turut Tergugat II yang dianggap telah melakukan kesalahan berat
ka

sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 40 Ayat (2) Peraturan Otoritas


ep

Jasa Keuangan Nomor 28/POJK.05/2014 Tentang Perizinan Usaha dan


ah

Kelembagaan Perusahaan Pembiayaan.


R

2. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat dengan nomor gugatan


es

No.8/PDT.G/2020/PN.SRL tertanggal 13 Maret 2020 tentang Perbuatan


M

ng

Melawan Hukum tidak memiliki izin usaha, perlu kami jelaskan POJK yang
on

Halaman 21 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
digugat tidak tepat/keliru karena Bank Perkreditan Rakyat (BPR) tidak

si
diatur oleh POJK Nomor 28/POJK.05/2014 akan tetapi diatur oleh POJK
Nomor 20/POJK.03/2014 tentang Bank Perkreditan Rakyat.

ne
ng
Dalam Pokok Perkara
1. Menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan gugatan Penggugat terhadap Turut Tergugat II tidak

do
gu mempunyai dasar hukum;
3. Bahwa Turut Tergugat II membantah dan menolak dalil Penggugat bahwa

In
A
Tergugat II tidak memiliki izin usaha dari pihak otoritas (BI/OJK dan
Pemerintah Setempat);
ah

lik
4. Bahwa Turut Tergugat II telah melakukan kegiatan usaha (operasional)
sejak bulan Februari 2006 setelah mendapat izin usaha sbb:
1) Persetujuan Prinsip Pembukaan Kantor Cabang yang dikeluarkan oleh
am

ub
Bank Indonesia Nomor Surat 7/19/DPBPR/P3BPR/Jb tertanggal 28
Oktober 2005;
ep
2) Persetujuan Izin Operasional Kantor Cabang dari Bank Indonesia
k

Nomor Surat 8/1/DPBPR/P3BPR/Jb tertanggal 4 Januari 2006;


ah

3) Surat Izin Tempat Usaha Nomor 200 02 09 128 090120 503 001
R

si
tertanggal 9 Januari 2020 setelah beberapa kali perpanjangan;
4) Tanda Daftar Perusahaan “Perseroan Terbatas (PT)” Nomor

ne
ng

050934700006 tertanggal 08 Februari 2018 setelah beberapa kali


perpanjangan;

do
gu

5) Surat Keterangan Terdaftar Kementerian Keuangan Republik Indonesia


Nomor S-289KT/WPJ.27/KP.0703/2020 sebagai Wajib Pajak;
6) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 01.535.574.6-333.001
In
A

Atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memiliki
pendapat lain, Turut Tergugat II memohon putusan yang seadil-adilnya.
ah

lik

Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, selanjutnya Para


Penggugat mengajukan Replik tertanggal 8 Juli 2020 yang diajukan pada
m

ub

persidangan tangal 9 Juli 2020, demikian pula dengan Tergugat dan Turut
Tergugat II mengajukan Duplik masing-masing pada persidangan tanggal 16
ka

Juli 2020;
ep

Menimbang, bahwa selanjutnya Para Penggugat dipersidangan


ah

mengajukan bukti awal berupa:


R

1. Fotocopy sesuai dengan aslinya Kartu Tanda Penduduk dengan NIK


es

1503091207730001 atas nama SAUDI ERSAD dan Kartu Tanda Penduduk


M

ng

on

Halaman 22 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan NIK 150305030770003 atas nama ALI AKBAR, selanjutnya pada

R
bukti surat tersebut diberi tanda P.1;

si
Menimbang, bahwa Tergugat I dipersidangan mengajukan bukti awal

ne
ng
berupa:
1. Fotocopy dari fotocopy Laporan Penelitian Class Action dan Citizen Lawsuit
yang diterbitkan oleh Mahkamah Agung RI tahun 2009, selanjutnya pada

do
gu bukti surat tersebut diberi tanda T.1;
2. Print out Yurisprudensi Perkara 241/Pdt.G/2011/PN.JKT.Pst, selanjutnya

In
A
pada bukti surat tersebut diberi tanda T.2;
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam
ah

lik
berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap
telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal
am

ub
yang diajukan lagi dan mohon putusan untuk menilai apakah gugatan Para
Penggugat telah memenuhi bentuk formil akan sahnya gugatan Citizen Lawsuit;
ep
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
k

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat pada


ah

pokoknya adalah sebagaimana terurai di atas;


R

si
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan gugatan warga

ne
ng

negara atau Citizen Lawsuit dan syarat-syarat yang harus dipenuhi;


Menimbang, bahwa gugatan warga negara atau Citizen Lawsuit adalah

do
gu

suatau hak gugat warga negara yang pada hakekatnya merupakan akses
orang perseorangan atau warga negara untuk kepentingan keseluruhan warga
negara atau kepentingan publik termasuk mengajukan gugatan di pengadilan
In
A

guna menuntut agar pemerintah melakukan penegakan hukum yang


diwajibkan kepadanya atau untuk memulihkan kerugian publik yang terjadi atau
ah

lik

dengan kata lain, Citizen Lawsuit memberikan kekuatan kepada warga negara
untuk menggugat pihak tertentu (privat) yang melanggar undang-undang selain
m

ub

kekuatan kepada warga negara untuk menggugat kepada negara dan


lembaga-lembaga pemerintahan yang melakukan pelanggaran undang-undang
ka

atau yang gagal dalam memenuhi kewajibannya dalam pelaksanaan


ep

(implementasi) undang-undang;
ah

Menimbang, bahwa Penggugat dalam mengajukan gugatan Citizen


R

Lawsuit harus memiliki Legal standing. Standing seseorang (individu) atau


es

organisasi sebagian diatur dan ditentukan sesuai dengan norma “any person”
M

ng

(siapapun) atau “any Citizen” (setiap warga negara) yang ada didalam
on

Halaman 23 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
peraturan perundang-undangan yang memberikan pengaturan tentang Citizen

si
Lawsuit secara khusus dirumuskan adanya hak “anyperson” (siapapun) untuk
melakukan gugatan terhadap pelanggar;

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk “standing”, Majelis Hakim berpendapat perlu
adanya penafsiran yang lebih luas dengan tidak perlu membuktikan adanya
kerugian secara langsung yang bersifat riil, hal tersebut bertujuan untuk

do
gu membuka akses keadilan bagi setiap warga negara dengan alasan telah
terjadinya kejahatan terhadap konstitusi atau hak hukum. Dengan mengacu

In
A
pada perkembangan hukum “standing” di Amerika Serikat pengajuan gugatan
Citizen Law Suit terjadi didasarkan pada pendapat yang bersumber dari
ah

lik
Putusan The Supreme Court dalam kasus Administrasi Procedure Act. Yang
menentukan bahwa siapapun yang dirugikan (Aggrived) dengan tindakan
lembaga negara dapat mengajukan gugatan (Judicial Review) melawan para
am

ub
agen pemerintah untuk pelanggaran kewajiban yang telah ditentukan oleh
konggres;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian, dasar tujuan dan batasan
k

Citizen Law Suit dapat ditarik kesimpulan bahwa Citizen Law Suit mempunyai
ah

karakteristik antara lain sebagai berikut:


R

si
1. Citizen Law Suit merupakan akses orang perseorangan atau warga negara
untuk mengajukan gugatan di Pengadilan untuk dan atas nama

ne
ng

kepentingan keseluruhan warga negara atau kepentingan public;


2. Citizen Law Suit dimaksudkan untuk melindungi warga negara dari

do
gu

kemungkinan terjadinya kerugian sebagai akibat dari tindakan atau


pembiaran dari negara atau otoritas negara;
3. Citizen Law Suit memberikan kekuatan kepada warga negara untuk
In
A

menggugat negara dan institusi pemerintah yang melakukan pelanggaran


undang-undang atau yang melakukan kegagalan dalam memenuhi
ah

lik

kewajibannya dalam pelaksanaan (implementasi) undang-undang;


4. Orang perseorangan warga negara yang menjadi Penggugat dalam Citizen
m

ub

Law Suit tidak perlu membuktikan adanya kerugian langsung yang bersifat
riil atau tangible;
ka

5. Secara umum, peradilan cenderung reluctant terhadap tuntutan ganti


ep

kerugian jika diajukan dalam gugatan Citizen Law Suit;


ah

Menimbang, bahwa dalam Hukum Acara Perdata yang berlaku di


R

Indonesia belum mengatur tentang prosedur gugatan Citizen Law Suit,


es

demikian pula tidak satupun undang-undang di Indonesia yang mengaturnya,


M

ng

namun demikian dalam praktek peradilan hal tersebut sangat dibutuhkan;


on

Halaman 24 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam Pasal 5 ayat (1) undang-undang Nomor 48

si
tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman disebutkan “Hakim dan Hakim
Konstitusi wajib menggali, mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa

ne
ng
keadilan yang hidup dalam masyarakat jo Pasal 10 ayat (1) menyatakan :
Pengadilan dilarang menolak atau memeriksa, mengadili dan memutus suatu
perkara yang diajukan dengan dalih bahwa hukum tidak ada atau kurang jelas,

do
gu melainkan wajib untuk memeriksa dan mengadilinya;
Menimbang, bahwa hal tersebut sejalan dengan ketentuan Pasal 16

In
A
ayat (1) Undang-undang Nomor 4 tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman
yang menyatakan “Pengadilan tidak boleh menolak untuk memeriksa,
ah

lik
mengadili dan memutus suatu perkara yang diajukan dengan dalih bahwa
hukum tidak ada atau kurang jelas, melainkan wajib untuk memeriksa dan
mengadilinya”, dan Pasal 28 ayat (1) Undang-undang Nomor 4 tahun 2004
am

ub
tentang Kekuasaan Kehakiman dinyatakan “Hakim wajib menggali, mengikuti
dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam
ep
masyarakat”;
k

Menimbang, bahwa ketentuan tersebut mengamatkan kepada hakim


ah

dan pengadilan bahwa hakim harus terus menerus mempelajari dan mengikuti
R

si
perkembangan hukum yang ada di tengah masyarakat sebagai sumber hukum
dalam pengambilan keputusan atas perkara konkrit yang sedang ditanganinya,

ne
ng

dalam konteks yang demikian hakim harus menemukan hukumnya, maka


dengan alasan tersebut ternyata dalam praktek peradilan di Indonesia telah

do
gu

dikenal dan diakui adanya beberapa perkara gugatan Citizen Law Suit;
Menimbang, bahwa oleh karena penerapan prosedur gugatan “Hak
Gugat Warga Negara (Citizen Law Suit atau Actio Popularis)” di Indonesia
In
A

belum diatur dalam Hukum Acara yang bersifat permanen, maka sepanjang
relevan Majelis Hakim dalam memeriksa dan mengadili gugatan a quo akan
ah

lik

menggunakan hukum acara yang berlaku adalah HIR/RBg dan peraturan lain
yang berlaku sepanjang relevan dengan perkara ini yaitu PERMA Nomor 1
m

ub

Tahun 2016 tentang Mediasi, PERMA Nomor 1 tahun 2002 tentang Acara
Gugatan Perwakilan Kelompok, pendapat para ahli dan praktek peradilan di
ka

negara lain yang telah lama menerapkan gugatan Citizen Law Suit untuk
ep

dijadikan sebagai sumber hukum acara dan sebagai perbandingan. Namun


ah

demikian oleh karena belum ada hukum acara perkara Citizen Law Suit yang
R

bersifat permanen, maka dalam perkara ini Majelis Hakim akan menitik
es

beratkan pada penggunaan hukum acara perdata yang berlaku pada peradilan
M

ng

perdata yaitu HIR/RBg;


on

Halaman 25 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa salah satu syarat procedural mengajukan gugatan

R
Citizen Law Suit adalah Notifikasi dimana sebagaimana gugatan Class Action

si
pengajuan gugatan Citizen Law Suit juga mensyaratkan adanya proses

ne
ng
pemberitahuan (Notifikasi). Namun demikian berbeda dengan notifikasi dalam
gugatan Class Action dimana notifikasi dilakukan oleh Wakil Kelas kepada
anggota kelas dengan maksud untuk memberikan hak kepada anggota kelas

do
gu untuk menyatakan setuju atau menolak sebagai anggota kelas melalui
mekanisme “opt in” atau “opt out” sedangkan notifikasi dalam Citizen Law Suit

In
A
kepada Tergugat dimaksudkan sebagai pemberitahuan yang berupa “Mini
statement” tentang adanya pelanggaran konstitusi atau pelanggaran undang-
ah

lik
undang oleh pemerintah atau lembaga pemerintah kepada warga negaranya;
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan yang hendak dicapai dengan
adanya kewajiban melakukan notifikasi ini, antara lain sebagai berikut :
am

ub
 Memberikan dorongan/insentif untuk pelanggar agar mulai melakukan
pentaatan;
ep
 Memberikan kesempatan secara fair kepada Tergugat untuk mengajukan
k

bantahan dalam kesempatan pada awal dari proses penanganan perkara;


ah

 Kegagalan dalam menyediakan pemberitahuan yang memenuhi syarat


R

si
dapat dipergunakan sebagai alasan untuk menolak gugatan;

ne
Memberikan pendidikan kepada Penggugat untuk mengajukan gugatan
ng

dengan dilengkapi bukti dan fakta yang akurat;


Menimbang, bahwa pemberitahuan Citizen Law Suit harus dibuat

do
gu

dalam bentuk tertulis dan harus dikirimkan baik kepada Pelanggar yang
dituduh maupun kepada instansi yang bertanggung jawab untuk
In
mengimplementasikan undang-undang yang dilanggar. Walaupun demikian,
A

beberapa ketentuan Citizen Law Suit mensyaratkan pemberitahuan ini juga


dikirimkan kepada lembaga negara yang bertanggung jawab dalam penegakan
ah

lik

hukum;
Menimbang, bahwa suatu pemberitahuan gugatan Citizen Law Suit
m

ub

setidak-tidaknya memuat antara lain:


1. Informasi tentang pelanggar yang dituduh dan lembaga yang relevan
ka

dengan pelanggaran yang berdasar hal itu Penggugat berniat untuk


ep

menggugat Tergugat;
ah

2. Jenis pelanggaran yang menimbulkan gugatan Citizen Law Suit (obyek


R

gugatan);
es
M

Menimbang, bahwa berdasarkan teori dan ketentuan hukum mengenai


ng

gugatan Citizen Law Suit sebagaimana telah disebutkan diatas, Majelis Hakim
on

Halaman 26 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
akan mempertimbangkan formalitas Gugatan Para Penggugat apakah Para

R
Penggugat mempunyai legal standing untuk mengajukan gugatan Citizen Law

si
Suit dan gugatan Citizen Law Suit yang diajukan oleh Para Penggugat telah

ne
ng
memenuhi syarat procedural gugatan Citizen Law Suit yang meliputi notifikasi
baik bentuk, isi notifikasi/pemberitahuan dan waktu pemberitahuan;
Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah Para

do
gu Penggugat mempunyai legal standing untuk mengajukan gugatan Citizen Law
Suit;

In
A
Menimbang, bahwa untuk membuktikan legal standing Para Penggugat
telah mengajukan bukti surat P-1 berupa fotocopy Kartu Tanda Penduduk atas
ah

lik
nama Para Penggugat, dimana dari bukti surat P-1 tersebut telah terbukti
bahwa Para Penggugat merupakan Warga Negara Indonesia sehingga Para
Penggugat memenuhi syarat hak gugat “standing” untuk mengajukan gugatan
am

ub
Citizen Law Suit kepada Para Penggugat sebagaimana gugatan Para
Penggugat;
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah ada
k

Notifikasi dari Para Penggugat yang ditujukan kepada Tergugat dan Para Turut
ah

Tergugat;
R

si
Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat mendalilkan bahwa
Tergugat sama sekali tidak pernah menerima notifikasi ataupun somasi

ne
ng

dari Penggugat;
Menimbang, bahwa selain dari Jawaban Tergugat dan ternyata dari

do
gu

bukti permulaan yang diajukan oleh para pihak dipersidangan, Majelis Hakim
juga tidak menemukan adanya bukti berupa notifikasi dari Para Penggugat
yang ditujukan kepada Tergugat dan Para Turut Tergugat;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum diatas Majelis


Hakim berpendapat bahwa gugatan Para Penggugat tidak memenuhi syarat
ah

lik

formil sebagai gugatan Citizen Law Suit, sehingga gugatan Para Penggugat
harus dinyatakan tidak dapat diterima;
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat dinyatakan


tidak dapat diterima, maka Para Penggugat harus dihukum untuk membayar
ka

biaya perkara;
ep

Memperhatikan Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009 tentang


ah

Kekuasaan Kehakiman dan peraturan-peraturan lain yang bersangkutan;


R

es

MENGADILI
M

ng

1. Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima;


on

Halaman 27 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara yang

si
sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp. 1.626.000,- (satu juta enam
ratus dua puluh enam ribu rupiah);

ne
ng
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Sarolangun, pada hari Senin tanggal 27 Juli 2020 oleh kami,

do
gu Phillip Mark Soentpiet, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Nunung Kristiyani,
S.H., M.H. dan Irse Yanda Perima, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim

In
A
Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan
Negeri Sarolangun Nomor 8/Pdt.G/2020/PN.Srl tanggal 11 Maret 2020, putusan
ah

lik
tersebut pada hari Kamis tanggal 13 Agustus 2020 diucapkan dalam
persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan didampingi para
Hakim Anggota tersebut, dibantu Antonius Ringgo Yunanto, S.H., Panitera
am

ub
Pengganti, dihadiri Para Penggugat, dan Kuasa Hukum Turut Tergugat II, tanpa
dihadiri Tergugat dan Turut Tergugat I.
ep
k

Hakim Anggota, Hakim Ketua,


ah

si
Nunung Kristiyani, S.H., M.H. Phillip Mark Soentpiet, S.H., M.H.

ne
ng

do
gu

Irse Yanda Perima, S.H., M.H.

Panitera Pengganti,
In
A
ah

lik

Antonius Ringgo Yunanto, S.H.


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 28 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perincian biaya :

si
1. Materai ................................... : Rp. 6.000,00;
2. Redaksi .................................. : Rp.10.000,00;

ne
ng
3. Proses .................................... : Rp. 142.000,00;
4. PNBP ..................................... : Rp. 30.000,00;
5. Panggilan ............................... : Rp1.438.000,00;

do
gu 6. Pemeriksaan setempat .......... : Rp. 0,00;
7. Sita ......................................... : Rp. 0,00;

In
A
Jumlah : Rp 1.626.000,00;
(satu juta dua ratus dua puluh enam ribu rupiah)
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 29 dari 29 Putusan Perdata Gugatan Nomor 8/Pdt.G/2020/PN Srl.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29

Anda mungkin juga menyukai