u b
PENGADILAN Direktori
NEGERI
1 JAKARTA
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SELATANputusan.mahkamahagung.go.id
ep
hk
a
R
JAKARTA
si
ne
ng
PUTUSAN
Nomor : 1377/Pid/B/2013/PN.JKT SEL.
do
gu DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
In
A
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama, menjatuhkan putusan
ah
lik
terhadap perkara Terdakwa :
am
ub
Nama lengkap : EKA WIDIASMARA, SH,MKn ;
Tempat lahir : Pati ;
Umur/Tanggal lahir : 35 tahun / 13 Juli 1978 ;
ep
k
Kebangsaan : Indonesia ;
R
si
Tempat tinggal : Jl.Mawar II Dalam RT.oo8/014 Kel.Bintaro Kec.
Pesanggrahan, Jakarta Selatan;
ne
ng
Agama : Islam;
Pekerjaan : Notaris ;
do
gu
lik
ub
ep
2013;
4 Hakim Ketua Majelis tanggal 25 September 2013 Nomor :1550/
ah
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5 Pengalihan Penahanan oleh Hakim Ketua Majelis menjadi tahanan Kota sejak
si
tanggal 17 September 2013 No.1377/Pen,Per.Tah/Pid.B/2013/ PN.JKT.SEL;
Terdakwa didampingi oleh NAJAB KHAN, SH.MH. KARYONO, SH, ISYKAR M
ne
ng
K, SH, BILLY EKA PUTRA, SH Konsultan Hukum berkantor di Kedoya Raya No/27
J Kedoya Selatan-Jakarta Barat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 3 Oktober
do
gu 2013;
In
A
Telah membaca dan meneliti berkas perkara dan semua surat yang
ah
lik
Telah mendengar pembacaan surat dakwaan;
am
ub
Telah mendengar keterangan para saksi dan Terdakwa serta memperhatikan
pula barang bukti yang diajukan di persidangan;
ep
Telah mendengar pembacaan tuntutan pidana dari Penuntut Umum tertanggal
k
R
1 Menyatakan Terdakwa EKA WIDIASMARA terbukti secara sah dan
si
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “bersama-sama melakukan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
2
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori
3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• 1 (satu) sertifikat asli;
si
• 1 (satu) lembar bilyet giro Bank BCA;
• 1(satu) bundel Dokumen foto copy Ktp, kk dan setoran pajak;
ne
ng
Terlampir dalam berkas perkara;
4 Membebani Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu
do
gu rupiah) ;
In
A
Penasihat Hukumnya telah mengajukan pembelaan pada tanggal 16 Januari 2014 yang
pada akhirnya mohon agar Majelis Hakim menjatuhkan putusan bebas kepada
ah
lik
tidak terbukti secara sah dan meyakinkan, atau apabila Majelis berpendapat lain,
mohon putusan yang seadil-adilnya ;
am
ub
Telah mendengar Replik secara tertulis tertanggal 23 Januari 2014 dari
Penuntut Umum atas Pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa tersebut yang pada
ep
k
pokoknya Penuntut Umum menolak nota Pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa dan
ah
si
Telah mendengar Duplik dari Penasihat Hukum Terdakwa secara Lisan
tertanggal 23 Januari 2014 atas Replik Penuntut Umum tersebut yang pada pokoknya
ne
ng
do
gu
DAKWAAN.
In
A
PERTAMA :
ah
HERAWATI als wawa (berkas terpisah) mereka yang melakukan, yang menyuruh
melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, pada hari Rabu tanggal 26
m
ub
Desember 2012 sekira jam 13.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain antara
ka
tahun 2012 sampai Pebuary 2013, bertempat di Rumah Makan Kari Umbi No. 64
ep
Jalan Panglima Polim Jakarta Selatan atau setidak – tidaknya pada suatu tempat
lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,
ah
dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan
es
hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat,
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ataupun rangkaian kebohongan, menggerakan orang lain untuk menyerahkan
si
barang sesuatu kepadanya berupa 1 (satu) sartifikat rumah hak milik nomor 2321,
atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang, yang dilakukan
ne
ng
dengan cara sebagai berikut :
Pada waktu dan tempat seperti disebut diatas berawal terdakwa EKA
do
gu WIDIASMARA membuat surat perikatan jual beli (PPJB) nomor 3 tanggal 23 April
2012 Perikatan untuk jual beli sebidang tanah seluas 298M2 diatasnya terdapat 1
(satu) rumah yang terletak di Komplek Permata Hijau Blok N Kav No.9 Jakarta
In
A
Selatan,saksi NATALIA NATAWIJAYA sebagai pemilik rumah (penjual) terdakwa
HERAWATI als WAWA sebagai pembeli (penerima kuasa untuk menjual).
ah
lik
Setelah saksi NATALIA WIJAYA dan HERAWATI als WAWA dan terdakwa EKA
WIDIASMARA menandatangani PPJB nomor 3 tanggal 23 April 2012 tersebut, saksi
am
ub
NATALIA NATAWIJAYA menitipkan/menyerahkan sartifikat rumah nomor 2321
dengan alamat rumah di Komplek Permata Hijau Blok N Kav No.9 Jakarta Selatan
kepada terdakwa EKA WIDIASMARA.
ep
k
Terdakwa EKA WIDIASMARA membuat isi pasal 2 ayat 1 dan ayat 2 dalam akta
ah
si
ratus lima puluh juta rupiah) dibayar tanggal 22 Maret 2012 dengan kwintasi
tersendiri dan sebesar Rp 2.200.000.000,- (dua milyar dua ratus juta) dibayar pada
ne
ng
tanggal 29 Juni 2012, apabila pihak ke dua (terdakwa HERAWATI als WAWA) tidak
dapat melunasi pembayaran maka untuk setiap harinya keterlambatannya pihak kedua
do
gu
tersebut pembayaran tidak juga dilakukan, maka pihak pertama (saksi NATALIA
NATAWIJAYA) berhak/bisa membatalkan perjanjian secara sepihak, sedangkan
ah
lik
ub
kedua (terdakwa) setelah rumah terjual oleh pihak pertama kepada pihak lain.
HERAWATI als WAWA telah menyerah kan uang sebesar Rp 850.000.000,- (delapan
ka
ep
ratus lima puluh juta rupiah) pada tanggal 22 Maret 2012 dengan kwintasi tersendiri
untuk pembayaran rumah tersebut. Dengan perjalanan waktu pada tanggal 29 Juni
ah
2012 HERAWATI als WAWA tidak bisa membayar sisa kekurangan nya sebesar Rp
R
es
2.200.000.000,- (dua milyar dua ratus juta) kepada saksi NATALIA NATAWIJAYA,
M
ng
lalu saksi berulang kali meminta HERAWATI als WAWA untuk membayar sisa uang
on
4
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori
5 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kekurangan tersebut, namun sampai Desember 2012 HERAWATI als WAWA tidak
si
bisa membayar.
Karena HERAWATI als WAWA tidak bisa membayar sisa kekurangan sebesar Rp
ne
ng
2.200.000.000,- (dua milyar dua ratus juta), bila diminta selalu mengelak, lalu saksi
NATALIA NATAWIJAYA dan penasehat hukumnya saksi FERDINNAN ROBOT
do
gu pada pertengahan bulan Agustus 2012 dan pada Nopember 2012 ada menelepon
terdakwa EKA WIDIASMARA dan saksi meminta terdakwa EKA
WIDIARSAMARA jangan memberi sartifikat nomor 2321 yang dititipkan saksi
In
A
NATALIA NATAWIJAYA kepada terdakwa, karena saksi telah membatalkan secara
lisan transaksi jual beli yg dibuat di dalam akta PPJB nomor 3 tanggal 23 April 2012
ah
lik
yang dibuat terdakwa.
Pada bulan Agustus 2012 saksi NATALIA NATAWIJAYA ada meminta sartifikat
am
ub
rumahnya yang dititipkan kepada terdakwa EKA WIDIASMARA melalui RUDI
namun terdakwa EKA WIDIASMARA tidak memberinya.
saksi FERDINNAD ROBOT ada memberi somasi secara tertulis kepada
ep
k
si
rumah tersebut dalam waktu 3 X 24 jam terhitung sejak diterima surat somasi tersebut,
setelah menerima surat somasi tersebut dan telah lewat waktu somasi, HERAWATI
ne
ng
do
gu
srtifikat rumah nomor 2321 milik saksi NATALIA NATAWIJAYA kepada terdakwa
HERAWATI als WAWA tanpa ijin dan persetujuan dari saksi NATALIA
In
NATAWIJAYA, terdakwa bersepakat dengan HERAWATI als WAWA menjual
A
rumah tersebut kepada saksi ADE ERNAWATI SUKARNA seharga Rp 3,6 Milyar
tanpa persetujuan dari pemilik sartifikat rumah yakni saksi NATALIA
ah
lik
NATAWIJAYA.
Transaksi jual beli dilakukan di rumah makan Kari Umbi beralamat di Jalan Panglima
m
ub
Polim Jakarta Selatan oleh Notaris HARYANTO dan dibuat Akta Jual beli Nomor
429/2012 tanggal 26 Desember 2012 antara penjual HERAWATI als WAWA dan
ka
ep
pembeli ADE ERNAWATI SUKARNA tanpa dihadiri dan tidak ada persetujuan dari
pemilik rumah.
ah
Pada saat transaksi jual beli rumah tersebut, HERAWATI als WAWA dan terdakwa
R
es
ng
2012 kepada Notaris HARYANTO atau Notaris penggantinya , dan Akta PPJB
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
nomor 3 tersebut belum dicabut, yang diperlihatkan hanya surat kuasa menjual nomor
si
4 tanggal 23 April 2012 .
Mengingat Akta PPJB nomor 3 tanggal 23 April 2012 belum dicabut kedua belah
ne
ng
pihak yakni antara saksi NATALIA NATAWIJAYA dan HERAWATI als WAWA,
bermakna kedua belah pihak dan terdakwa EKA WIDIASMARA terikat dalam PPJB
do
gu nomor 3 tanggal 23 April 2012 tersebut.
Pada tanggal 14 Desember 2012 terdakwa menerima Bilyet Giro (BG) Bank BCA
KCP melawai No. BR191157 senilai Rp 2.102.047.500,- (dua milyar seratus dua juta
In
A
empat puluh tuju ribu lima ratus rupiah) dari HERAWATI als WAWA uang sisa
pembayaran rumah milik saksi NATALIA NATAWIJAYA, BG tersebut tidak tahu
ah
lik
ada tidak isi/uang nya, terdakwa tetap mau menerima BG tersebut dan memberi
sartifikat rumah nomor 2321 milik saksi NATALIA NATAWIJAYA kepada
am
ub
HERAWATI als WAWA tanpa ijin dan persetujuan dari saksi, mengingat
HERAWATI als WAWA sudah tidak bisa memenuhi pasal 2 ayat 1 dan 2 dari PPJB
nomor 3 yang dibuat oleh terdakwa EKA WIDIASMARA sendiri.
ep
k
Akibat perbuatan terdakwa EKA WIDIASMARA dan HERAWATI als WAWA saksi
ah
si
milyar dua ratus juta).
ne
ng
-----Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 378
KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.
do
gu
ATAU
KEDUA :
In
----- Bahwa ia terdakwa EKA WIDIASMARA bersama sama dengan HERAWATI als
A
wawa (berkas terpisah) mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan
yang turut serta melakukan perbuatan, pada hari Rabu tanggal 26 Desember 2012
ah
lik
sekira jam 13.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain antara tahun 2012 sampai
Pebuary 2013, bertempat di Rumah Makan Kari Umbi Jalan Panglima Polim Jakarta
m
ub
Selatan atau setidak – tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam
daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, memiliki barang sesuatu berupa
ka
ep
sartifikat rumah yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain
kepunyaan NATALIA NATAWIJAYA, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan
ah
es
M
ng
on
6
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori
7 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pada waktu dan tempat seperti disebut diatas berawal terdakwa EKA
si
WIDIASMARA membuat surat perikatan jual beli (PPJB) nomor 3 tanggal 23 April
2012 Perikatan untuk jual beli sebidang tanah seluas 298M2 diatasnya terdapat 1
ne
ng
(satu) rumah yang terletak di Komplek Permata Hijau Blok N Kav No.9 Jakarta
Selatan,saksi NATALIA NATAWIJAYA sebagai pemilik rumah (penjual) terdakwa
do
gu HERAWATI als WAWA sebagai pembeli (penerima kuasa untuk menjual).
Setelah saksi NATALIA WIJAYA dan HERAWATI als WAWA dan terdakwa EKA
WIDIASMARA menandatangani PPJB nomor 3 tanggal 23 April 2012 tersebut, saksi
In
A
NATALIA NATAWIJAYA menitipkan/menyerahkan sartifikat rumah nomor 2321
dengan alamat rumah di Komplek Permata Hijau Blok N Kav No.9 Jakarta Selatan
ah
lik
kepada terdakwa EKA WIDIASMARA.
Terdakwa EKA WIDIASMARA membuat isi pasal 2 ayat 1 dan ayat 2 dalam akta
am
ub
PPJB nomor 3 tanggal 23 April 2012 berbunyi, “ sebesar Rp 850.000.000,- (delapan
ratus lima puluh juta rupiah) dibayar tanggal 22 Maret 2012 dengan kwintasi
tersendiri dan sebesar Rp 2.200.000.000,- (dua milyar dua ratus juta) dibayar pada
ep
k
tanggal 29 Juni 2012, apabila pihak ke dua (terdakwa HERAWATI als WAWA) tidak
ah
dapat melunasi pembayaran maka untuk setiap harinya keterlambatannya pihak kedua
R
si
(terdakwa HERAWATI als WAWA) dikenakan denda sebesar Rp 500.000,- perhari
yang harus dibayar seketika dan sekaligus dan denda tersebut berlaku untuk jangka
ne
ng
waktu 14 hari terhitung sejak tanggal jatuh tempo, apabila setelah lewat waktu
tersebut pembayaran tidak juga dilakukan, maka pihak pertama (saksi NATALIA
do
gu
kedua (terdakwa) setelah rumah terjual oleh pihak pertama kepada pihak lain.
HERAWATI als WAWA telah menyerah kan uang sebesar Rp 850.000.000,- (delapan
ah
lik
ratus lima puluh juta rupiah) pada tanggal 22 Maret 2012 dengan kwintasi tersendiri
untuk pembayaran rumah tersebut. Dengan perjalanan waktu pada tanggal 29 Juni
m
ub
2012 HERAWATI als WAWA tidak bisa membayar sisa kekurangan nya sebesar Rp
2.200.000.000,- (dua milyar dua ratus juta) kepada saksi NATALIA NATAWIJAYA,
ka
ep
lalu saksi berulang kali meminta HERAWATI als WAWA untuk membayar sisa uang
kekurangan tersebut, namun sampai Desember 2012 HERAWATI als WAWA tidak
ah
bisa membayar.
R
es
Karena HERAWATI als WAWA tidak bisa membayar sisa kekurangan sebesar Rp
M
ng
2.200.000.000,- (dua milyar dua ratus juta), bila diminta selalu mengelak, lalu saksi
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
NATALIA NATAWIJAYA dan penasehat hukumnya saksi FERDINNAN ROBOT
si
pada pertengahan bulan Agustus 2012 dan pada Nopember 2012 ada menelepon
terdakwa EKA WIDIASMARA dan saksi meminta terdakwa EKA
ne
ng
WIDIARSAMARA jangan memberi sartifikat nomor 2321 yang dititipkan saksi
NATALIA NATAWIJAYA kepada terdakwa, karena saksi telah membatalkan secara
do
gu lisan transaksi jual beli yg dibuat di dalam akta PPJB nomor 3 tanggal 23 April 2012
yang dibuat terdakwa.
Pada bulan Agustus 2012 saksi NATALIA NATAWIJAYA ada meminta sartifikat
In
A
rumahnya yang dititipkan kepada terdakwa EKA WIDIASMARA melalui RUDI
namun terdakwa EKA WIDIASMARA tidak memberinya.
ah
lik
saksi FERDINNAD ROBOT ada memberi somasi secara tertulis kepada
HERAWATI als WAWA nomor 122/KH.M&M/K/X/2012 yang isi surat somasi
am
ub
tersebut mengingatkan HERAWATI als WAWA untuk segera melunasi pembayaran
rumah tersebut dalam waktu 3 X 24 jam terhitung sejak diterima surat somasi tersebut,
setelah menerima surat somasi tersebut dan telah lewat waktu somasi, HERAWATI
ep
k
Lalu pada tanggal 26 Desember 2012 Notaris EKA WIDIASMARA memberi srtifikat
R
si
rumah nomor 2321 milik saksi NATALIA NATAWIJAYA kepada terdakwa
HERAWATI als WAWA tanpa ijin dan persetujuan dari saksi NATALIA
ne
ng
do
gu
429/2012 tanggal 26 Desember 2012 antara penjual HERAWATI als WAWA dan
pembeli ADE ERNAWATI SUKARNA tanpa dihadiri dan tidak ada persetujuan dari
ah
lik
pemilik rumah.
Pada saat transaksi jual beli rumah tersebut, HERAWATI als WAWA dan terdakwa
m
ub
ep
nomor 3 tersebut belum dicabut, yang diperlihatkan hanya surat kuasa menjual nomor
4 tanggal 23 April 2012 .
ah
Mengingat Akta PPJB nomor 3 tanggal 23 April 2012 belum dicabut kedua belah
R
es
pihak yakni antara saksi NATALIA NATAWIJAYA dan HERAWATI als WAWA,
M
ng
on
8
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori
9 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bermakna kedua belah pihak dan terdakwa EKA WIDIASMARA terikat dalam PPJB
si
nomor 3 tanggal 23 April 2012 tersebut.
Pada tanggal 14 Desember 2012 terdakwa menerima Bilyet Giro (BG) Bank BCA
ne
ng
KCP melawai No. BR191157 senilai Rp 2.102.047.500,- (dua milyar seratus dua juta
empat puluh tuju ribu lima ratus rupiah) dari HERAWATI als WAWA uang sisa
do
gu pembayaran rumah milik saksi NATALIA NATAWIJAYA, BG tersebut tidak tahu
ada tidak isi/uang nya, terdakwa tetap mau menerima BG tersebut dan memberi
sartifikat rumah nomor 2321 milik saksi NATALIA NATAWIJAYA kepada
In
A
HERAWATI als WAWA tanpa ijin dan persetujuan dari saksi, mengingat
HERAWATI als WAWA sudah tidak bisa memenuhi pasal 2 ayat 1 dan 2 dari PPJB
ah
lik
nomor 3 yang dibuat oleh terdakwa EKA WIDIASMARA sendiri.
Akibat perbuatan terdakwa EKA WIDIASMARA dan HERAWATI als WAWA saksi
am
ub
NATALIA NATAWIJAYA mengalimi kerugian sekira Rp 2.200.000.000,- (dua
milyar dua ratus juta).
-----Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 372
ep
k
si
ATAU
KETI GA :
ne
ng
do
gu
melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, pada hari Rabu tanggal 26
Desember 2012 sekira jam 13.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain antara
In
tahun 2012 sampai Pebuary 2013, bertempat di Rumah Makan Kari Umbi Jalan
A
Panglima Polim Jakarta Selatan atau setidak – tidaknya pada suatu tempat lain
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,
ah
lik
ub
untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai akta itu seolah olah
keterangannya sesuai dengan kebenaran, diancam jika pemakaian itu dapat
ka
ep
Pada waktu dan tempat seperti disebut diatas berawal terdakwa EKA
R
es
WIDIASMARA membuat surat perikatan jual beli (PPJB) nomor 3 tanggal 23 April
M
ng
2012 Perikatan untuk jual beli sebidang tanah seluas 298M2 diatasnya terdapat 1
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(satu) rumah yang terletak di Komplek Permata Hijau Blok N Kav No.9 Jakarta
si
Selatan,saksi NATALIA NATAWIJAYA sebagai pemilik rumah (penjual) terdakwa
HERAWATI als WAWA sebagai pembeli (penerima kuasa untuk menjual).
ne
ng
Setelah saksi NATALIA WIJAYA dan HERAWATI als WAWA dan terdakwa EKA
WIDIASMARA menandatangani PPJB nomor 3 tanggal 23 April 2012 tersebut, saksi
do
gu NATALIA NATAWIJAYA menitipkan/menyerahkan sartifikat rumah nomor 2321
dengan alamat rumah di Komplek Permata Hijau Blok N Kav No.9 Jakarta Selatan
kepada terdakwa EKA WIDIASMARA.
In
A
Terdakwa EKA WIDIASMARA membuat isi pasal 2 ayat 1 dan ayat 2 dalam akta
PPJB nomor 3 tanggal 23 April 2012 berbunyi, “ sebesar Rp 850.000.000,- (delapan
ah
lik
ratus lima puluh juta rupiah) dibayar tanggal 22 Maret 2012 dengan kwintasi
tersendiri dan sebesar Rp 2.200.000.000,- (dua milyar dua ratus juta) dibayar pada
am
ub
tanggal 29 Juni 2012, apabila pihak ke dua (terdakwa HERAWATI als WAWA) tidak
dapat melunasi pembayaran maka untuk setiap harinya keterlambatannya pihak kedua
(terdakwa HERAWATI als WAWA) dikenakan denda sebesar Rp 500.000,- perhari
ep
k
yang harus dibayar seketika dan sekaligus dan denda tersebut berlaku untuk jangka
ah
waktu 14 hari terhitung sejak tanggal jatuh tempo, apabila setelah lewat waktu
R
si
tersebut pembayaran tidak juga dilakukan, maka pihak pertama (saksi NATALIA
NATAWIJAYA) berhak/bisa membatalkan perjanjian secara sepihak, sedangkan
ne
ng
do
gu
kedua (terdakwa) setelah rumah terjual oleh pihak pertama kepada pihak lain.
HERAWATI als WAWA telah menyerah kan uang sebesar Rp 850.000.000,- (delapan
In
ratus lima puluh juta rupiah) pada tanggal 22 Maret 2012 dengan kwintasi tersendiri
A
untuk pembayaran rumah tersebut. Dengan perjalanan waktu pada tanggal 29 Juni
2012 HERAWATI als WAWA tidak bisa membayar sisa kekurangan nya sebesar Rp
ah
lik
2.200.000.000,- (dua milyar dua ratus juta) kepada saksi NATALIA NATAWIJAYA,
lalu saksi berulang kali meminta HERAWATI als WAWA untuk membayar sisa uang
m
ub
kekurangan tersebut, namun sampai Desember 2012 HERAWATI als WAWA tidak
bisa membayar.
ka
ep
Karena HERAWATI als WAWA tidak bisa membayar sisa kekurangan sebesar Rp
2.200.000.000,- (dua milyar dua ratus juta), bila diminta selalu mengelak, lalu saksi
ah
es
pada pertengahan bulan Agustus 2012 dan pada Nopember 2012 ada menelepon
M
ng
10
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori
11 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
WIDIARSAMARA jangan memberi sartifikat nomor 2321 yang dititipkan saksi
si
NATALIA NATAWIJAYA kepada terdakwa, karena saksi telah membatalkan secara
lisan transaksi jual beli yg dibuat di dalam akta PPJB nomor 3 tanggal 23 April 2012
ne
ng
yang dibuat terdakwa.
Pada bulan Agustus 2012 saksi NATALIA NATAWIJAYA ada meminta sartifikat
do
gu rumahnya yang dititipkan kepada terdakwa EKA WIDIASMARA melalui RUDI
namun terdakwa EKA WIDIASMARA tidak memberinya.
saksi FERDINNAD ROBOT ada memberi somasi secara tertulis kepada
In
A
HERAWATI als WAWA nomor 122/KH.M&M/K/X/2012 yang isi surat somasi
tersebut mengingatkan HERAWATI als WAWA untuk segera melunasi pembayaran
ah
lik
rumah tersebut dalam waktu 3 X 24 jam terhitung sejak diterima surat somasi tersebut,
setelah menerima surat somasi tersebut dan telah lewat waktu somasi, HERAWATI
am
ub
als WAWA tidak juga bisa membayar pelunasan rumah tersebut.
Lalu pada tanggal 26 Desember 2012 Notaris EKA WIDIASMARA memberi srtifikat
rumah nomor 2321 milik saksi NATALIA NATAWIJAYA kepada terdakwa
ep
k
HERAWATI als WAWA tanpa ijin dan persetujuan dari saksi NATALIA
ah
si
tersebut kepada saksi ADE ERNAWATI SUKARNA seharga Rp 3,6 Milyar tanpa
persetujuan dari pemilik sartifikat rumah yakni saksi NATALIA NATAWIJAYA.
ne
ng
Transaksi jual beli dilakukan di rumah makan Kari Umbi beralamat di Jalan Panglima
Polim Jakarta Selatan oleh Notaris HARYANTO dan dibuat Akta Jual beli Nomor
do
gu
429/2012 tanggal 26 Desember 2012 antara penjual HERAWATI als WAWA dan
pembeli ADE ERNAWATI SUKARNA tanpa dihadiri dan tidak ada persetujuan dari
In
pemilik rumah.
A
Pada saat transaksi jual beli rumah tersebut, HERAWATI als WAWA dan terdakwa
EKA WIDIASMARA tidak memperlihatkan Akta PPJB nomor 3 tanggal 23 April
ah
lik
2012 kepada Notaris HARYANTO atau Notaris penggantinya , dan Akta PPJB
nomor 3 tersebut belum dicabut, yang diperlihatkan hanya surat kuasa menjual nomor
m
ub
ep
pihak yakni antara saksi NATALIA NATAWIJAYA dan HERAWATI als WAWA,
bermakna kedua belah pihak dan terdakwa EKA WIDIASMARA terikat dalam PPJB
ah
es
Pada tanggal 14 Desember 2012 terdakwa menerima Bilyet Giro (BG) Bank BCA
M
ng
KCP melawai No. BR191157 senilai Rp 2.102.047.500,- (dua milyar seratus dua juta
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori
12 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
empat puluh tuju ribu lima ratus rupiah) dari HERAWATI als WAWA uang sisa
si
pembayaran rumah milik saksi NATALIA NATAWIJAYA, BG tersebut tidak tahu
ada tidak isi/uang nya, terdakwa tetap mau menerima BG tersebut dan memberi
ne
ng
sartifikat rumah nomor 2321 milik saksi NATALIA NATAWIJAYA kepada
HERAWATI als WAWA tanpa ijin dan persetujuan dari saksi, mengingat
do
gu HERAWATI als WAWA sudah tidak bisa memenuhi pasal 2 ayat 1 dan 2 dari PPJB
nomor 3 yang dibuat oleh terdakwa EKA WIDIASMARA sendiri.
Akibat perbuatan terdakwa EKA WIDIASMARA dan HERAWATI als WAWA saksi
In
A
NATALIA NATAWIJAYA mengalimi kerugian sekira Rp 2.200.000.000,- (dua
milyar dua ratus juta).
ah
lik
-----Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 266 ayat
(1) KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.
am
ub
ATAU
KE EMPAT :
----- Bahwa ia terdakwa EKA WIDIASMARA bersama sama dengan
ep
k
HERAWATI als wawa (berkas terpisah) mereka yang melakukan, yang menyuruh
ah
melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, pada hari Rabu tanggal 26
R
si
Desember 2012 sekira jam 13.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain antara
tahun 2012 sampai Pebuary 2013, bertempat di Rumah Makan Kari Umbi Jalan
ne
ng
Panglima Polim Jakarta Selatan atau setidak – tidaknya pada suatu tempat lain
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,
do
gu
dengan sengaja memakai akte tersebut seolah – olah isinya sesuai dengan
kebenaran, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :
In
A
Pada waktu dan tempat seperti disebut diatas berawal terdakwa EKA
WIDIASMARA membuat surat perikatan jual beli (PPJB) nomor 3 tanggal 23 April
ah
lik
2012 Perikatan untuk jual beli sebidang tanah seluas 298M2 diatasnya terdapat 1
(satu) rumah yang terletak di Komplek Permata Hijau Blok N Kav No.9 Jakarta
m
ub
ep
Setelah saksi NATALIA WIJAYA dan HERAWATI als WAWA dan terdakwa EKA
WIDIASMARA menandatangani PPJB nomor 3 tanggal 23 April 2012 tersebut, saksi
ah
es
dengan alamat rumah di Komplek Permata Hijau Blok N Kav No.9 Jakarta Selatan
M
ng
12
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori
13 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terdakwa EKA WIDIASMARA membuat isi pasal 2 ayat 1 dan ayat 2 dalam akta
si
PPJB nomor 3 tanggal 23 April 2012 berbunyi, “ sebesar Rp 850.000.000,- (delapan
ratus lima puluh juta rupiah) dibayar tanggal 22 Maret 2012 dengan kwintasi
ne
ng
tersendiri dan sebesar Rp 2.200.000.000,- (dua milyar dua ratus juta) dibayar pada
tanggal 29 Juni 2012, apabila pihak ke dua (terdakwa HERAWATI als WAWA) tidak
do
gu dapat melunasi pembayaran maka untuk setiap harinya keterlambatannya pihak kedua
(terdakwa HERAWATI als WAWA) dikenakan denda sebesar Rp 500.000,- perhari
yang harus dibayar seketika dan sekaligus dan denda tersebut berlaku untuk jangka
In
A
waktu 14 hari terhitung sejak tanggal jatuh tempo, apabila setelah lewat waktu
tersebut pembayaran tidak juga dilakukan, maka pihak pertama (saksi NATALIA
ah
lik
NATAWIJAYA) berhak/bisa membatalkan perjanjian secara sepihak, sedangkan
jumlah uang yang telah diterima saksi NATALIA NATAWIJAYA sebesar Rp
am
ub
850.000.000,- (delapan ratus lima puluh juta rupiah) akan dikembalikan kepada pihak
kedua (terdakwa) setelah rumah terjual oleh pihak pertama kepada pihak lain.
HERAWATI als WAWA telah menyerah kan uang sebesar Rp 850.000.000,- (delapan
ep
k
ratus lima puluh juta rupiah) pada tanggal 22 Maret 2012 dengan kwintasi tersendiri
ah
untuk pembayaran rumah tersebut. Dengan perjalanan waktu pada tanggal 29 Juni
R
si
2012 HERAWATI als WAWA tidak bisa membayar sisa kekurangan nya sebesar Rp
2.200.000.000,- (dua milyar dua ratus juta) kepada saksi NATALIA NATAWIJAYA,
ne
ng
lalu saksi berulang kali meminta HERAWATI als WAWA untuk membayar sisa uang
kekurangan tersebut, namun sampai Desember 2012 HERAWATI als WAWA tidak
do
gu
bisa membayar.
Karena HERAWATI als WAWA tidak bisa membayar sisa kekurangan sebesar Rp
In
2.200.000.000,- (dua milyar dua ratus juta), bila diminta selalu mengelak, lalu saksi
A
lik
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori
14 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
saksi FERDINNAD ROBOT ada memberi somasi secara tertulis kepada
si
HERAWATI als WAWA nomor 122/KH.M&M/K/X/2012 yang isi surat somasi
tersebut mengingatkan HERAWATI als WAWA untuk segera melunasi pembayaran
ne
ng
rumah tersebut dalam waktu 3 X 24 jam terhitung sejak diterima surat somasi tersebut,
setelah menerima surat somasi tersebut dan telah lewat waktu somasi, HERAWATI
do
gu als WAWA tidak juga bisa membayar pelunasan rumah tersebut.
Lalu pada tanggal 26 Desember 2012 Notaris EKA WIDIASMARA memberi srtifikat
rumah nomor 2321 milik saksi NATALIA NATAWIJAYA kepada terdakwa
In
A
HERAWATI als WAWA tanpa ijin dan persetujuan dari saksi NATALIA
NATAWIJAYA dan bersepakat dengan HERAWATI als WAWA menjual rumah
ah
lik
tersebut kepada saksi ADE ERNAWATI SUKARNA seharga Rp 3,6 Milyar tanpa
persetujuan dari pemilik sartifikat rumah yakni saksi NATALIA NATAWIJAYA.
am
ub
Transaksi jual beli dilakukan di rumah makan Kari Umbi beralamat di Jalan Panglima
Polim Jakarta Selatan oleh Notaris HARYANTO dan dibuat Akta Jual beli Nomor
429/2012 tanggal 26 Desember 2012 antara penjual HERAWATI als WAWA dan
ep
k
pembeli ADE ERNAWATI SUKARNA tanpa dihadiri dan tidak ada persetujuan dari
ah
pemilik rumah.
R
si
Pada saat transaksi jual beli rumah tersebut, HERAWATI als WAWA dan terdakwa
EKA WIDIASMARA tidak memperlihatkan Akta PPJB nomor 3 tanggal 23 April
ne
ng
2012 kepada Notaris HARYANTO atau Notaris penggantinya , dan Akta PPJB
nomor 3 tersebut belum dicabut, yang diperlihatkan hanya surat kuasa menjual nomor
do
gu
bermakna kedua belah pihak dan terdakwa EKA WIDIASMARA terikat dalam PPJB
nomor 3 tanggal 23 April 2012 tersebut.
ah
lik
Pada tanggal 14 Desember 2012 terdakwa menerima Bilyet Giro (BG) Bank BCA
KCP melawai No. BR191157 senilai Rp 2.102.047.500,- (dua milyar seratus dua juta
m
ub
empat puluh tuju ribu lima ratus rupiah) dari HERAWATI als WAWA uang sisa
pembayaran rumah milik saksi NATALIA NATAWIJAYA, BG tersebut tidak tahu
ka
ep
ada tidak isi/uang nya, terdakwa tetap mau menerima BG tersebut dan memberi
sartifikat rumah nomor 2321 milik saksi NATALIA NATAWIJAYA kepada
ah
HERAWATI als WAWA tanpa ijin dan persetujuan dari saksi, mengingat
R
es
HERAWATI als WAWA sudah tidak bisa memenuhi pasal 2 ayat 1 dan 2 dari PPJB
M
ng
14
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori
15 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Akibat perbuatan terdakwa EKA WIDIASMARA dan HERAWATI als WAWA saksi
si
NATALIA NATAWIJAYA mengalimi kerugian sekira Rp 2.200.000.000,- (dua
milyar dua ratus juta).
ne
ng
-----Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 266 ayat
do
gu (2) KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.
In
A
(tujuh) orang saksi yang memberikan keterangan dengan bersumpah terlebih dahulu,
sesuai agama dan kepercayaan masing-masing sebagai berikut :
ah
lik
1 Saksi NATALIA NATAWIJAYA :
• Bahwa Saksi menerangkan kenal dengan Terdakwa adanya keterkaitan
am
ub
tentang jual beli rumah milik saksi yang terletak di Komplek Permata
Hijau No.N-9 Cidodol Jakarta Selatan seluas 298 M2;
•
ep
Bahwa saksi butuh uang dan memasukan iklan untuk jual rumah,
k
si
• Bahwa saksi Rudi mengenalkan saksi dengan temannya bernama
Herawati di restoran milik Terdakwa di Jl. Panglima Polim kemudian
ne
ng
do
gu
lik
ub
Beli (PPJB) Akta Nomor 3 tanggal 23 April 2012 antara saksi Natalia
ep
• Bahwa pada saat yang bersamaan membuat Akta Kuasa Menjual No.4
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori
16 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
B Kelapa Dua Kab.Tangerang sekarang sudah pindah ke Blouvard
si
Gading Serpong;
• Bahwa atas kesepakatan bersama Natalia Natawijaya dengan Herawati
ne
ng
kemudian menitipkan Sertifikat Asli Nomor. 2321 seluas 298 M2
kepada Notaris Terdakwa Eka Widiasmara dan Terdakwa menyerahkan
do
gu •
tandaterima kepada Herawati di depan saksi;
Bahwa Herawati telah menyerahkan pembayaran pertama sebesar
Rp.850.000.000,-pada bulan Maret 2012 dan sisanya
In
A
Rp.2.200.000.000,- (dua milyar dua ratus juta rupiah) akan dibayar
pada tanggal 29 Juli 2012 atau tiga bulan kemudian;
ah
lik
• Bahwa pelunasan akan dilakukan dalam jangka waktu 3 bulan kedepan
sesuai PPJB dan terdapat pinalti sebesar Rp.500.000,- setiap hari
am
ub
keterlambatan;
• Bahwa saat jatuh tempo tanggal 29 Juli 2012 saksi tagih dan Herawati
ep
mengatakan”nanti-nanti terus menunggu uang cair saya kan temannya
k
Pak Rudi dan sampai September 2012 saksi tagih terus lewat telephone
ah
si
• Bahwa akhirnya saksi memberi kuasa kepada Pengacara saksi dan pada
ne
ng
do
gu
PPJB;
• Bahwa pada bulan Nopember 2012, saksi melalui Pengacara saksi
ah
lik
ub
Herawati;
ep
ng
on
16
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori
17 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa Akta Kuasa Menjual yang pernah saksi berikan kepada
si
Herawati dapat dipergunakan apabila sudah melakukan pembayaran
secara lunas kepada saksi;
ne
ng
• Bahwa saksi pernah telephon Notaris Eka Widiasmara (Terdakwa) dari
Bali dan menanyakan Sertifikat 2321 milik saksi karena sebelumnya
do
gu •
saksi dengar rumah saksi tersebut sudah dijual;
Bahwa Terdakwa Eka Widiasmara mengatakan sudah diberikan kepada
Herawati alias Wawa karena atas dasar adanya Akta Kuasa Menjual
In
A
dari saksi, dan Herawati telah menitipkan Bilyet Giro No,BR191157
tanggal 14 Desember 2012 sebesar Rp.2.102.047.500;
ah
lik
• Bahwa kenyataannya Herawati belum melakukan pembayaran tahap
kedua sebesar Rp.2.200.000.000,- setelah saksi melakukan pengecekan
am
ub
ke Kantor Badan Pertanahan Nasional Jakarta Selatan, ternyata
sertifikat atasnama saksi sudah dibaliknamakan kepada Ade Ernawati
ep
Sukarna;
k
R
kakaknya (Elly Natawijaya) datang ke rumah di Komplek Permata
si
Hijau yang mau dijual itu ternyata sudah ditempati oleh orang lain yang
ne
ng
do
gu
lik
Polisi;
• Bahwa saksi mengalami kerugian sebesar Rp.2.200.000.000,-
m
ub
ep
utang;
• Bahwa sertifikat atasnama saksi telah berubah ke atasnama pembeli
ah
yang baru Ade Ernawaty Sukarna dengan Akte Jual Belinya Nomor
R
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori
18 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa saksi membenarkan keterangan saksi yang termuat dalam Berita
si
Acara Penyidik;
ne
ng
2 Saksi FERDINAND ROBOT, SH
• Bahwa saksi kenal dengan Terdaka setelah kejadian, sedangkan dengan
saksi Pelapor (Natalia) adalah Klien saksi sejak Oktober 2012;
do
gu • Bahwa awal Oktober 2012 Natalia menghubungi saksi dan mengatakan
ada masalah tentang menjual ruahnya dengan Herawati;
In
A
• Bahwa saksi tahu rumah tersebut terletak di Permata Hijau II dan dijual
dengan harga Rp.3.050.000.000,- dan sudah diberi DP sebesar
ah
lik
Rp.850.000.000,- sisanya sebesar Rp.2.200.000.000.- (dua milyar dua
ratus juta rupiah);
am
ub
• Bahwa menurut Natalia sisa jual beli rumah tersebut tidak ada dibayar-
bayar oleh Herawati sampai tanggal jatuh tempo perjanjian;
•
ep
Bahwa pada bulan Desember 2012 saksi somasi kepada Herawati, tapi
k
si
• Bahwa pada bulan Februari 2013 Natalia menghubungi saksi lagi dan
mengatakan rumah sudah dijual Herawati kepada orang lain bernama
ne
ng
Ade Ernawati;
• Bahwa saksi sebelumnya telah mengingatkan kepada Notaris Eka
do
gu
lik
ub
• Bahwa saksi ada membaca PPJB No.3 tanggal 23 April 2012 antara
ep
keterlambatan membayar;
es
M
ng
on
18
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori
19 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa setahu saksi Terdakwa tidak membayar sisa pembayaran rumah
si
kepada Natalia sebesar Rp.2.200.000.000 dan juga tidak membayar
Denda keterlambatan;
ne
ng
• Bahwa kemudian saksi pergi ke kantor BPN untuk memblokir sertifikat
yang saat itu belum keluar;
do
gu • Bahwa saksi melihat kwitansi pada saat setelah disita oleh Polda,
waktu di Notaris Eka Widiasmara tidak ada diperlihatkan;
•
In
Bahwa saksi mengetahui Herawati melakukan jual beli dengan Natalia
A
atas dasar adanya Surat Kuasa untuk Menjual dari Natalia;
• Bahwa Natalia ada memberitahukan Terdakwa Eka Widiasmara mau
ah
lik
membatalkan jual beli dengan Herawati secara lisan;
• Bahwa saksi membenarkan keterangan saksi yang termuat dalam Berita
am
ub
Acara Penyidik; ep
3 Saksi DAISY NATAWIJAYA :
k
• Bahwa saksi adalah ibu kandung saksi korban Natalia dan tidak knal
ah
dengan Terdakwa;
R
si
• Bahwa saksi tahu Natalia melaporkan Herawati ke Polisi tekait masalah
ne
ng
do
gu
lik
ub
puluh juta rupiah) dan sisanya tahap kedua dijanjikan dibayar pada
ep
juta rupiah);
R
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori
20 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa setelah jatuh tempo Herawati tidak juga membayar sisa
si
pembayaran rumah kepada Natalia, padahal Natalia sudah sering
menagihnya;
ne
ng
• Bahwa saksi mengatakan kepada Natalia agar kunci rumah tersebut
diambil saja;
do
gu • Bahwa ternyata rumah yang dijual Natalia kepada Herawati telah dijual
kepada orang lain sedangkan Naalia belum menerima sisa pembayaran
rumah tersebut;
In
A
• Bahwa saksi yang duluan mengetahui rumah milik Natalia di Komplek
Permata Hijau dijual kepada oranglain;
ah
lik
• Bahwa awalnya saksi bersama adik saksi bernama Elly Wijaya pergi
melihat keadaan rumah dan ingin mengambil kunci rumah, ternyata ada
am
ub
orang lain yang menunggu dan melakukan renovasi, lalu saksi tegor
dan orang yang tidak saksi kenal tersebut mengatakan bahwa rumah
ep
tersebut sudah dibelinya dari Herawati dan saksi langsung
k
R
• Bahwa saksi melihat Natalia menangis karena tidak berhasil menagih
si
kepada Herawati;
ne
ng
do
• Bahwa saksi membenarkan keterangannya yang termuat dalam Berita
gu
Acara Penyidik;
In
A
lik
ub
• Bahwa setahu saksi intinya rumah tersebut baru bisa dijual kalau sudah
ep
on
20
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori
21 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa saksi tahu antara Herawati dan dan Natalia ada dibuat PPJB;
si
• Bahwa dalam PPJB (Pengikatan Perjanjian Jual Beli) tersebut disepakti
harga rumah sebesar Rp.3.050.000.000.-dikurangi Rp.850.000.000,-
ne
ng
dan sisanya akan dilunaskan dalam waktu 3 (tiga) bulan;
• Bahwa pada bulan Juni ternyata Herawati gagal bayar dan saksi pada
do
gu bulan Juli menghubungi coba menghubungi Herawati tapi ga bisa susah
dihubungi kemudian saksi hubungi Terdakwa Notaris Eka Widiasmara
untuk mengingatkan Herawati karena saksi sibuk;
In
A
• Bahwa pada bulan Desember 2012 Terdakwa memberitahu bahwa
rumah sudah ada pembelinya;
ah
lik
• Bahwa saksi tidak tahu siapa pembelinya dan berapa harga jualnya dan
saksi ada memberitahukan kepada Terdakwa Notaris Eka Widiasmara
am
ub
bahwa nanti Natalia mau datang;
• Bahwa setahu saksi setelah Natalia tahu rumahnya dijual kepada orang
ep
lain dia ribut karena tidak mau dengan harga rumah yang sama karena
k
sudah dibatalkan;
ah
R
• Bahwa kemudian saksi hubungi Natalia dan menyarankan agar
si
diselesaikan baik-baik dan Natalia mengatakan maunya dibatalkan jual
ne
ng
do
sudah dikembalikan Herawati setelah rumah laku;
gu
lik
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori
22 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa yang mengenalkan saksi dengan Natalia adalah saksi Rudi
si
Sutopo;
• Bahwa pada tanggal 22 Maret 2012 Rudi menghubungi saksi dan
ne
ng
mengatakan Natalia minta tolong dijualkan rumahnya yang terletak di
Permata Hijau Hijau Blok N Kav No.9 Jakarta Selatan;
do
gu • Bahwa saksi kenal dengan Natalia pada sekitar bulan Maret 2012
datang ke Kantor saksi di Jalan Panglima Polim I No.63 Kebayoran
Baru Jakarta Selatan;
In
A
• Bahwa saksi Rudi mengatakan guna untuk pembayaran/pelunasan
hutang Natalia Natawijaya sebesar Rp.620.000.000.- (enam ratus dua
ah
lik
puluh juta rupiah) di Bank BCA Cabang Benhil Jakarta Pusat;
• Bahwa setelah itu saksi Natalia menyerahkan asli Sertifikat Hak Milik
am
ub
No.2321 atasnama Natalia Natawijaya kepada Terdakwa pada tanggal
22 Maret 2012 di Kantor Bank BCA Cabang Benhil Jakarta Selatan;
ep
• Bahwa kemudian saksi Rudi menalangi duluan dengan cara
k
R
Natalia untuk menjual rumahnya Natalia;
si
• Bahwa kemudian terjadi nego antara Herawati dengan Natalia dan
ne
ng
do
Natalia menyetujui karena membutuhkan uang untuk membayar utang
gu
kepada rekanan;
• Bahwa tanggal 23 April 2012 setelah saksi melunasi hutang Natalia
In
A
lik
ub
ep
es
M
ng
on
22
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori
23 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa berdasarkan Akta Pengikatan Jual Beli No.3 tersebut secara
si
bersamaan dibuat Akta Kuasa Menjual dari Natalia Natawijaya kepada
Herawati yaitu Akta Kuasa Menjual Nomor. 4 tanggal 23 April 2012;
ne
ng
• Bahwa saksi Herawati menyerahkan Sertifikat Hak Milik Nomor 2321
atasnama Natalia Natawijaya kepada Terdakwa (Notaris Eka
do
gu Widiasmara, SH.MKn) pada tanggal 23 April 2012 guna supaya ada
kepastian uang Herawati yang telah dipinjam oleh Natalia ada
jaminannya sampai rumah terjual;
In
A
• Bahwa penyerahan Setifikat Hak Milik No.2321 oleh Herawati kepada
Terdakwa (Notaris Eka Widiasmara) adalah sepengetahuan atau atas
ah
lik
kesepakatan bersama Natalia Natawijaya kemudian saksi diberi
Terdakwa tanda terima;
am
ub
• Bahwa saksi menerangkan Surat Kuasa penuh untuk menjual tersebut
tidak ada batas waktunya dan tidak pencabutan dari Natalia kpada
ep
saksi;
k
• Bahwa cara jual beli rumah dilakukan dua kali pembayaran, yang
ah
R
pertama Rp.850.000.000 dan yang kedua sebesar Rp.2.200.000.000,-;
si
• Bahwa menurut Herawati pembayarannya total tinggal 2.200.000.000,-
ne
ng
do
gu
Rp.2.102.047.500,- (dua milyar seratus dua juta empat puluh tujuh ribu
lima ratus rupiah);
ah
lik
• Bahwa atas dasar sudah ada kesepakatan bersama secara lisan untuk
segala sesuatunya akan menggunakan jasa Notaris (Terdakwa) selaku
m
ub
Notaris Eka Widiasmara senilai 2,1 milyar yang jatuh tempo pencairan
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori
24 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa saksi tahu dalam jual beli tersebut Terdakwa tidak ada
si
mendapat keuntungan yang didapat Terdakwa dari jual beli yang terjadi
antara Herawati dengan Ade Ernawati Sukarna;
ne
ng
• Bahwa Herwati tidak ada menghubungi Natalia untuk mengambil
Bilyet Giro kepada Notaris Eka Widiasmara karena menurut saksi itu
do
gu •
urusan Notaris untuk memberitahukan;
Bahwa BG tersebut saksi serahkan kepada Terdakwa Eka Widiasmara
karena maunya Natalia segala sesuatunya harus melalui Notaris;
In
A
• Bahwa saksi yang menelephon Terdakwa agar memberikan Sertifikat
tersebut kepada Notaris Hariyanto;
ah
lik
• Bahwa pada saat menitipkan BG kepada Terdakwa, ada uangnya dan
ada dananya di Bank dan Herawati siap untuk menyerahkannya kapan
am
ub
saja kepada Natalia Natawijaya;
• Bahwa saksi menerangkan Terdakwa tidak mengetahui awal jual beli
ep
antara saksi Herawati dengan saksi Ade Ernawati Sukarna;
k
ah
si
• Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak tau
permasahannya;
ne
ng
do
gu
Natawijaya;
• Bahwa saksi membeli rumah dari Herawati, ditawarkan dengan harga
In
A
3,9 Milyar dan saksi menawar 3.650.000.000,- ( tiga milyar enam ratus
lima puluh juta rupiah);
ah
lik
ub
membuat Akte Jual Beli di Notaris Haryanto dengan Akata Jual Beli
Nomor.429/2012 tanggal 26 Desember 2012, kemudian dibacakan akta
ka
• Bahwa setahu saksi tidak ada Terdakwa hadir saat transaksi di kantor
ah
Herawati;
R
Hariyanto;
ng
on
24
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori
25 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa saksi melakukan pembayaran melalui via Bank Mandiri ke
si
Rekening a.n Fatimah;
• Bahwa saksi membeli rumah tersebut masih dalam keadaan di renovasi
ne
ng
dan saksi beli seharga tersebut diatas sampai selesai renovasi;
• Bahwa saksi waktu saksi membeli rumah diperlihatkan fotocopy
do
gu •
sertifikat atasnama Natalia Natawijaya;
Bahwa pada dilakuan transaksi hanya memperlihatkan Akta Kuasa
In
Menjual Nomor 4 tanggal 23 April 2012;
A
• Bahwa saksi tidak diperlihatkan Terdakwa PPJB No.3 tanggal 23 April
ah
2012;
lik
• Bahwa sertifikat yang semula atasnama Natalia Natawijaya telah
berubah menjadi atasnama Ade Ernawati Sukarna;
am
ub
• Bahwa selama saksi menempati rumah yang saksi beli dari Herawati
antara 4-5 bulan tidak ada bermasalah saksi aman-aman saja;
ep
k
• Bahwa pada saat transaksi yang hadir yaitu saksi, suami saksi,
ah
si
dikuasakan kepada Herawati;
• Bahwa saksi taunya ada permasalahan dalam jual beli rumah tersebut
ne
ng
do
gu
(Natalia Natawijaya);
7. Saksi SUPARMAN.
In
A
lik
ub
• Bahwa saksi tahu jual beli terjadi antara Herawati dengan Adejual beli
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori
26 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa proses jual beli antara Herawati dengan Ade Ernawati sudah
si
selesai dan sekarang sertifikat sudah atasnama Ade Ernawati;
• Bahwa saksi melihat Sertifikat awalnya milik Natalia Natawijaya dan
ne
ng
saksi juga melihat Surat Kuasa Menjual dari Natalia kepada Herawati;
• Bahwa dalam surat kuasa tidak ada batas waktunya serta tidak ada surat
do
gu •
pencabutan surat kuasa tersebut;
Bahwa saksi pernah ,melihat Bilyet Giro setelah diperlihatkan oleh
In
Penyidik;
A
• Bahwa saksi keberatan atas keterangan saksi yang termuat dalam BAP
ah
pada point 10, 13 dan 14 karena saksi tidak ada menerangkan seperti
lik
itu di Penyidik;
• Bahwa saksi menerima Sertifikat atasnama Natalia Natawijaya dari
am
ub
Herawati bukan dari Terdakwa Eka Widiasmara;
ep
Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keterangan Terdakwa
k
si
23 April 2012 antara saksi Natalia Natawijaya selaku pemilik rumah
dan Herawati alias Wawa selaku pembeli;
ne
ng
do
gu
selaku Notarisnya;
• Bahwa waktu Pengikatan jual beli antara Natalia dengan Herawati
In
A
lik
ub
rupiah);
ah
on
26
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori
27 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2.200.000.000,- berjanji selama 3 (tiga) bulan akan dilunasi oleh
si
Terdakwa;
• Bahwa Asli Sertifikat No.2321 Terdakwa yang memegang karena
ne
ng
selaku Notaris dan juga atas persetujuan kedua belah pihak dan
Terdakwa memberikan tanda terimanya kepada Herawati;
do
gu • Bahwa saksi pernah datang ke Resto Kalibata Umbi pada tanggal 9
Maret 2012 untuk bertemu Herawati dan Natalia Natawijaya;
• Bahwa Herawati tidak bisa memenuhi pembayaran yang kedua sebesar
In
A
Rp.2,2 Milyar pada tanggal 29 Juni 2012;
• Bahwa Herawati menjual rumah dan tanah milik Natalia Natawijaya
ah
lik
kepada Ade Ernawati Sukarna karena atas dasar adanya Akta Kuasa
Menjual dari Natalia Natawijaya kepada Herawati;
am
ub
• Bahwa Terdakwa tahu Akta Kuasa Menjual tersebut tidak ada
dilakukan pencabutan secara tertulis oleh Natalia Natawijaya, hanya
ep
secara lisan saja;
k
R
menelphon Terdakwa pada bulan Januari 2013 dan memerintahkan
si
Terdakwa agar tidak menyerahkan Sertifikat kepada siapapun sebelum
ne
ng
lunas pembayarannya;
• Bahwa menurut Terdakwa tidak ada dasar untuk menolak penitipan
do
Giro dari Herawati karena Terdakwa adalah Notaris yang telah dipilih
gu
oleh para pihak dan telah disepakati secara lisan oleh Herawati dan
Natalia Natawijaya dan jika ada apa-apa melalui Notaris;
In
A
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori
28 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa sebelum Akta Jual Beli antara Herawati dan Ade Ernawati
si
dibuat, Herawati telah menitipkan sisa pelunasan di kantor saksi selaku
Notaris dan saksi sudah memberitahukan hal tersebut kepada Natalia
ne
ng
Natawijaya;
• Bahwa jumlah pembayaran sebesar Rp.2.102.047.500 (dua milyar
do
gu seratus dua juta empat puluh tujuh ribu lima ratus rupiah) setelah
dipotong kewajiban sebagai penjual;
• Bahwa pembayarannya dilakukan berupa 1 (satu) lembar Bilyet Giro
In
A
No.BR 191157 dari Bank BCA KCP Melawai sebesar
Rp.2.102.047.500 dan Natalia Natawijaya belum mau mengambilnya
ah
lik
dan menyerahkan kepada Pengacaranya Ferdinand Robot;
• Bahwa Giro diserahkan oleh Herawati tanggal 14 Desember 2012
am
ub
sebelum adanya transaksi antara Herawati dengan Ade Ernawati;
• Bahwa Terdakwa telah memberitahu dengan menelphon Natalia
ep
bahkan mengirim SMS kepada Natalia tentang penitipan Bilyet Giro
k
R
“bahwa oooh ya, nanti Pengacara saya yang akan urus semuanya;
si
• Bahwa jual beli antara Herawati dengan Ade Ernawati Sukarna ada
ne
ng
do
gu
• Bahwa Terdakwa tidak ada mendapat fee dari hasil jual beli rumah
antara Herawati dengan Ade Ernawati;
In
A
lik
ub
ep
ng
on
28
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori
29 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• 1 (satu) bundel dokumen;
si
• 1 (satu) akta jual beli Nomor 429/2012;
• 1 (satu) sertifikat nomor 2321;
ne
ng
• 1 (satu) lembar bilyet giro Bank BCA;
• 1 (satu) bundel Dokumen foto copy Ktp, kk dan setoran pajak;
do
gu Menimbang, bahwa sebelum membahas dan mempertimbangkan unsur-unsur
pasal yang didakwakan oleh Penuntut Umum, maka Majelis Hakim terlebih dahulu
In
A
akan menyimpulkan (merangkum) fakta-fakta yang terungkap di persidangan, dengan
menghubungkan seluruh keterangan saksi-saksi, serta keterangan Terdakwa dan juga
ah
lik
barang bukti dalam perkara ini, maka Majelis Hakim memperoleh adanya fakta-fakta
hukum sebagai berikut :
am
ub
• bahwa benar tanggal 22 Maret 2012 Rudi Sutopo menghubungi
Herawati dan mengatakan Natalia Natawijaya minta tolong dijualkan
ep
rumahnya yang terletak di Permata Hijau Blok N Kav No.9 Jakarta
k
Selatan;
ah
R
• bahwa benar kemudian Natalia Natawijaya pada sekitar bulan Maret
si
2012 datang ke Kantor Herawati di Jalan Panglima Polim I No.63
ne
ng
do
• bahwa Natalia Natawijaya semula buka harga untuk menjual rumah
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori
30 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• bahwa benar pembuatan Akta Pengikatan Jual Beli No.3 tersebut
si
dibuat secara bersamaan dengan Akta Kuasa Menjual Nomor.4 tanggal
23 April 2012 dari Natalia Natawijaya kepada Herawati;
ne
ng
• bahwa atas kesepakatan Herawati dengan Natalia Natawijaya Sertifikat
Hak Milik Nomor 2321 atas nama Natalia Natawijaya dititipkan
do
gu kepada Notaris Eka Widiasmara, SH.MKn selaku pihak Notaris pada
tanggal 23 April 2012 guna supaya ada kepastian uang Herawati yang
telah dipinjam oleh Natalia Natawijaya ada jaminannya sampai rumah
In
A
terjual;
• bahwa Terdakwa setelah menerima titipan Sertifikat No.2321 lalu
ah
lik
memberikan tanda terima sertifikat kepada Herawati disaksikan oleh
Natalia Natawijaya;
am
ub
• bahwa Herawati telah melakukan pembayaran pertama sebesar
Rp.850.000.000.- (delapan ratus lima puluh juta rupiah) tanggal 22
ep
Maret 2012 dan sisanya sebesar Rp.2.200.000.000,- (dua milyar dua
k
si
• bahwa Pengacara Natalia Natawijaya memberi surat teguran/somasi
ne
ng
do
gu
pembayaran sisa jual beli rumah Natalia dan Natalia setelah lewat
waktu yang diperjanjikan melakukan pembatalan jual beli dengan
In
A
secara lisan;
• bahwa Terdakwa pernah menerima telpon dari kuasa hukum Natalia
ah
lik
ub
Natalia Natawijaya;
ah
on
30
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori
31 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kali baik lewat telphon /sms agar mengambil 1 lembar Bilyet Giro yang
si
dititipkan dari Herawati, namun Natalia Natawijaya sampai bulan
Februari juga menolak menerima Bilyet Giro (BG) dan mengatakan
ne
ng
Pengacaranya yang menyelesaikan semua itu;
• bahwa pada tanggal 26 Desember 2012 Herawati menjual rumah milik
do
gu Natalia Natawijaya kepada Ade Ernawati Sukarna melalui Notaris
Hariyanto dengan Akta Jual Beli Nomor.429/2012;
• bahwa saksi Herawati mempunyai kewenangan untuk menjual tanah
In
A
milik Natalia kepada Ade Ernawati meskipun sudah lewat waktu,
karena atas dasar Akta Kuasa Menjual Nomor 4 tanggal 23 April 2012
ah
lik
bersifat mutlak dan tidak dapat dicabut kembali dengan alasan apapun
juga dan tidak ada batas waktunya;
am
ub
• bahwa Pembuatan 2 Akta Notaris tersebut diatas tidak terbatas hanya
dijual kepada diri sendiri saksi Herawati sebagaimana Akta PPJB
ep
Nomor.3 tanggal 23 April 2012 juga dapat dijual kepada pihak lain
k
• bahwa Natalia Natawijaya tidak mau menerima Bilyet Giro (BG) yang
R
si
dititipkan kepada Notaris Eka Widiasmara karena pembayaran tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
saksi;
• Bahwa Terdakwa tidak ada mendapat fee dari hasil jual beli rumah
ka
biaya untuk merenovasi dan biaya pajak dan lain-lain berdasarkan Akta
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori
32 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dengan mencemati fakta-fakta hukum di atas, maka Majelis
si
Hakim menyimpulkan hal-hal sebagai berikut:
ne
•
ng
Bahwa yang terjadi antara Herawati als Wawa dengan Natalia
Natawijaya adalah masalah Herawati telah menjual tanah seluas 298
M2 diatasnya sebuah rumah milik Natalia Natawijaya terletak di
do
gu Komplek Permata hijau Blok N Kav No.9 Jakarta Selatan kepada Ade
Ernawati tanpa setahu Natalia Natawijaya;
In
A
• Bahwa hubungan hukum yang terjadi awalnya antara Herawati dengan
Natalia Natawijaya masalah jual beli rumah karena Natalia Natawijaya
ah
lik
butuh uang guna pembayaran atau pelunasan hutang Natalia
Natawijaya sebesar Rp.620.000.000.- (enam ratus dua puluh juta
am
ub
rupiah) di Bank BCA Cabang Benhil Jakarta Pusat;
• Bahwa antara Herawati dengan Natalia Natawijaya terjadi Nego (tawar
menawar) dan Natalia membuka harga lebih kurang 4.000.000.000,-
ep
k
si
karena membutuhkan uang untuk membayar utang kepada rekanan;
• bahwa sebelum dilakukan perikatan jual beli Herawati terlebih dahulu
ne
ng
do
gu
ub
Natawijaya;
ka
ng
on
32
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori
33 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• bahwa kemudian dibuat Pengikatan Jual Beli (PPJB) di Notaris Eka
si
Widiasmara (Terdakwa) dengan Nomor.3 tetanggal 23 April 2012
antara Natalia Natawijaya dan Herawati als Wawa dan secara
ne
ng
bersamaan dengan pembuatan Surat Akta Kuasa Menjual Akta Kuasa
Menjual Nomor. 4 tanggal 23 April 2012 dari Natalia Natawijaya
do
gu •
kepada Herawati;
bahwa atas kesepakatan Herawati dan Natalia Natawijaya, Sertifikat
Hak Milik No.2321 atasnama Natalia Natawijaya kemudian diserahkan
In
A
kepada Notaris Eka Widiasmara guna untuk jaminan/kepastian uang
Herawati yang ada pada Natalia dan pada saat itu juga Eka Widiasmara
ah
lik
(Terdakwa) menyerahkan tandatarima sertifikat kepada Herawati;
• bahwa dalam Pengikatan Jual Beli (PPJB) Pasal 2 ayat 1 dan 2
am
ub
berbunyi “, apabila pihak kedua (Terdakwa Herawati) tidak dapat
melunasi pembayaran, maka untuk setiap hari keterlambatannya pihak
ep
kedua (Herawati) dikenakan Denda sebesar Rp.500.000.-perhari yang
k
si
lewat waktu tersebut pembayaran tidak juga dilakukan, maka pihak
ne
pertama (Natalia Natawijaya) berhak /bisa membatalkan perjanjian
ng
do
gu
lik
kepada Herawati alias Wawa) tidak dapat dicabut kembali dan tidak
akan berakhir karena sebab dan alasan apapun juga “
•
m
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori
34 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• bahwa Herawati (Terdakwa dalam berkas terpisah) menitipkan1 lembar
si
Bilyet Giro No.BR191157 kepada Terdakwa (Notaris Eka
Widiasmara) sebesar Rp.2.102.047.500,- (dua milyar seratus dua juta
ne
ng
empat puluh tujuh ribu lima ratus rupiah) setelah dipotong pajak jual
beli dan ditambah biaya tunggakan Pajak Bumi Bangunan tahun
do
gu •
2011-2012;
bahwa Natalia Natawijaya tidak mau menerima Bilyet Giro (BG)
tersebut karena tidak sesuai perjanjian dan Natalia Natawijaya minta
In
A
lebih pembayarannya dari uang hasil penjualan rumah milik Natalia,
karena sudah lewat waktu;
ah
lik
• bahwa penitipan Bilyet Giro oleh Herawati kepada Terdakwa Eka
Widiasmara pada tanggal 14 Desember 2012 dan terjadi transaksi
am
ub
antara Herawati dengan Ade Ernawati pada tanggal 26 Desember 2012;
• bahwa Terdakwa menerima Bilyet Giro dari Herawati alias Wawa atas
ep
dasar telah ada kesepakatan sebelumnya antara Herawati dengan
k
si
menolaknya;
ne
ng
• bahwa dari penjualan rumah milik Natalia oleh Herawati kepada Ade
Ernawati Sukarna, Terdakwa tidak ada mendapat fee/keuntungan;
do
Menimbang, bahwa akhirnya terjadi permasalahan, dimana permasalahan
gu
terjadi antara Herawati als Wawa (Terdakwa dalam berkas terpisah) dan Natalia
Natawijaya terletak pada penjualan rumah sudah lewat waktu dan tanpa setahu Natalia
In
A
Natawijaya dijual oleh Herawati kepada Ade Eranawati dan sisa pembayaran rumah
milik Natalia Natawijaya dilakukan melalui Bilyet Giro (BG) yang dititipkan oleh
ah
lik
ub
Jual Beli (PPJB), sedangkan Herawati (Terdakwa dalam berkas terpisah) menjual
rumah milik Natalia Natawijaya kepada Ade Ernawati atas dasar kepada adanya
ka
kewenangan Akta Kuasa Menjual dan dalam PPJB Nomor.3 Pasal 3 berbunyi “Surat
ep
Kuasa tidak dapat dicabut dengan alasan apapun”, sedangkan sertifikat sudah
ah
atasnama Ade Ernawati dan Natalia Natawijaya belum mau menerima uang sisa
R
pelunasan yang dititipkan kepada Terdakwa Eka Widiasmara selaku pihak Notaris,
es
M
sedangkan rumah milik Natalia sudah ditempati oleh orang lain yaitu Ade Ernawati;
ng
on
34
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori
35 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, menurut
si
Majelis Hakim apabila saksi korban Natalia Natawijaya (Pelapor) merasa telah
membatalkan secara lisan jual beli rumah yang terletak di Komplek Permata Hijau
ne
ng
Blok N Kav No.9 Jakarta Selatan sebagaimana yang diperjanjikan dalam Akta PPJB
No.3 tanggal 23 April 2012 sudah lewat waktu dan juga telah melarang Terdakwa
do
gu Eka Widiasmara melalui Kuasanya agar tidak menyerahkan Sertifikat Nomor : 2321
milik Natalia Natawijaya kepada Herawati (Terdakwa dalam berkas terpisah), namun
Terdakwa Eka Widiasmara tetap menyerahkan sertifikat tersebut karena Herawati
In
A
(Terdakwa dalam berkas terpisah) mengatakan sudah atas kesepakatan Herawati
dengan Natalia Natawijaya segala sesuatunya lewat Notaris dan Herawati punya
ah
lik
kewenangan mutlak sebagaimana Akta Kuasa Menjual No.4 tanggal 23 April 2012
dan jual beli /transaksi antara Herawati dengan Ade Ernawati Sukarna terjadi pada
am
ub
tanggal 26 Desember 2012 dan Terdakwa tidak ada mendapatkan fee/keuntungan dari
penjualan rumah tersebut;
ep
Menimbang, bahwa Terdakwa selaku Notaris menerima titipan 1 (satu) Bilyet
k
Giro sebesar Rp.2.102.047.500 (dua milyar seratus dua juta empat puluh tujuh ribu
ah
lima ratus rupiah) dari Herawati (Terdakwa dalam berkas terpisah) pada tangal 14
R
si
Desember 2012 kemudian Terdakwa Eka Widiasmara memberitahukan kepada
ne
Natalia Natawijaya agar mengambil Bilyet Giro yang dititipkan Herawati dan Natalia
ng
do
gu
sesuai dengan yang diperjanjikan dalam PPJB No.3 tanggal 23 April 2012, maka
Natalia Natawijaya (Pelapor) tidak mau menerima 1 lembar Bilyet Giro yang dititikan
In
A
Herawati tersebut, maka menurut hemat Majelis Hakim penyelesaian yang harus
dilakukan terkait dengan permasalahan atas perkara a quo selayaknya diselesaikan
ah
lik
ub
atas nama Terdakwa Herawati alias Wawa dengan dakwaan yang sama, dimana
ep
Terdakwa Herawati alias Wawa tersebut telah terbukti melakukan perbuatan yang
ah
didakwakan akan tetapi bukan merupakan tindak pidana dan telah diputus melepaskan
R
Terdakwa Herawati alias Wawa dari segala tuntutan hukum (onstlag van alle
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori
36 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang overlepping atau tumpang tindih, maka terhadap Terdakwa dalam perkara a quo
si
juga haruslah melepaskan Terdakwa Eka Widiasmara, SH.MKn dari segala tuntutan
hukum tersebut;
ne
ng
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak sependapat dengan tuntutan dari
Penuntut Umum, berdasarkan fakta tersebut di atas apabila dikaitkan dengan surat
do
gu dakwaan Jaksa Penuntut Umum, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa benar
Terdakwa telah melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan oleh Jaksa
Penuntut Umum akan tetapi perbuatan tersebut bukan merupakan tindak pidana, akan
In
A
tetapi termasuk dalam hubungan keperdataan, sebagaimana telah dipertimbangkan di
atas, sehingga telah sesuai dengan yang sebenarnya ataupun fakta yang terungkap di
ah
lik
persidangan;
ub
merupakan tindak pidana, maka Terdakwa haruslah dilepaskan dari segala tuntutan
hukum ;
ep
k
hukum, maka memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat
R
si
serta martabatnya ;
ne
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan oleh
ng
do
gu
maka dipandang adil dan patut terhadap barang bukti tersebut haruslah dikembalikan
kepada yang berhak atau darimana barang bukti tersebut disita;
In
A
lik
karena disita dari Ade Ernawati Sukarna, maka haruslah dikembalikan kepada saksi
Ade Ernawati Sukarna,;
m
ub
hukum (ontslag van alle rechtsvervolging), maka biaya perkara dibebankan kepada
ep
Negara ;
ah
Mengingat dan memperhatikan ketentuan Pasal 191 ayat (2) KUHAP (UU No.
R
8 Tahun 1981) dan peraturan hukum lain yang bersangkutan dengan perkara ini ;
es
M
ng
on
36
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori
37 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MENGADILI
si
1 Menyatakan Terdakwa EKA WIDIASMARA,SH.M.Kn tersebut, terbukti
ne
ng
melakukan perbuatan yang didakwakan kepadanya akan tetapi perbuatan
tersebut bukan merupakan suatu tindak pidana ;
do
gu 2 Melepaskan Terdakwa tersebut oleh karena itu dari segala tuntutan hukum
(ontslag van alle rechtsvervolging) ;
In
A
3 Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat
serta martabatnya ;
ah
lik
4 Memerintahkan barang bukti berupa :
• 1 (satu) photo copy surat somasi,
am
ub
• Photo copy Akta jual beli Nomor 429/2012,
• Akta Jual Beli No.2/2010,
• Salinan Akta Akta Pengikatan jual beli No.3 tanggal 23 April 2012,
ep
k
si
• 1 (satu) tanda terima dokumen No.3235/2013 tertanggal 29 Januari (asli),
• 1 (satu) lembar tanda terima dokumen Nomor 7154/2013 (asli),
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
sebagai Hakim Anggota, Putusan ini diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk
es
umum pada hari ini KAMIS tanggal 30 JANUARI 2014 oleh Majelis Hakim tersebut
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori
38 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan dibantu oleh ANIES SUNDARNI, SH.MH sebagai Panitera Pengganti,
si
dengan dihadiri oleh T. AGAM, SH selaku Penuntut Umum dihadapan Terdakwa
dengan didampingi Tim Penasihat Hukumnya.
ne
ng
HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS
do
gu
Dr. H. SUPRAPTO, SH.M.Hum. DAHMIWIRDA, D. SH.MH.
In
A
ah
lik
MADE SUTRISNA, SH.M.H.
Pantiera Pengganti
am
ub
ANIES SUNDARNI, SH.MH.
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
38
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38