Anda di halaman 1dari 38

am

u b
PENGADILAN Direktori
NEGERI
1 JAKARTA
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SELATANputusan.mahkamahagung.go.id

ep
hk

a
R
JAKARTA

si
ne
ng
PUTUSAN
Nomor : 1377/Pid/B/2013/PN.JKT SEL.

do
gu DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

In
A
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama, menjatuhkan putusan
ah

lik
terhadap perkara Terdakwa :
am

ub
Nama lengkap : EKA WIDIASMARA, SH,MKn ;
Tempat lahir : Pati ;
Umur/Tanggal lahir : 35 tahun / 13 Juli 1978 ;
ep
k

Jenis kelamin : Laki-laki;


ah

Kebangsaan : Indonesia ;
R

si
Tempat tinggal : Jl.Mawar II Dalam RT.oo8/014 Kel.Bintaro Kec.
Pesanggrahan, Jakarta Selatan;

ne
ng

Agama : Islam;
Pekerjaan : Notaris ;

do
gu

Terdakwa ditahan berdasarkan Penetapan Penahanan :


1 Penyidik tanggal 25 Juli 2013 No.SP.Han.595/VII/2013/Ditreskrimum sejak
In
A

tanggal 25 Juli 2013 sampai dengan tanggal 13 Agustus 2013:


2 Perpanjangan oleh Penuntut Umum tanggal 31 Juli 2013 No.B.5008/ 0.1.14.3/
ah

lik

Ep.1/07/2013, sejak tanggal 14 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 22


September 2013;
m

ub

3 Penuntut Umum tanggal 19 September 2013 No.B.550/0.1.14.3/Epp.2/


09/2013, sejak tanggal 19 September 2013 sampai dengan tanggal 8 Oktober
ka

ep

2013;
4 Hakim Ketua Majelis tanggal 25 September 2013 Nomor :1550/
ah

Pen.Per.Tah.2013/PN.Jkt.Sel, sejak tanggal 11 September 2013 sampai dengan


R

es

tanggal 24 Oktober 2013;


M

ng

on

Hal. 1 dari 38 hal. Putusan No. 1377/Pid.B/2013/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5 Pengalihan Penahanan oleh Hakim Ketua Majelis menjadi tahanan Kota sejak

si
tanggal 17 September 2013 No.1377/Pen,Per.Tah/Pid.B/2013/ PN.JKT.SEL;
Terdakwa didampingi oleh NAJAB KHAN, SH.MH. KARYONO, SH, ISYKAR M

ne
ng
K, SH, BILLY EKA PUTRA, SH Konsultan Hukum berkantor di Kedoya Raya No/27
J Kedoya Selatan-Jakarta Barat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 3 Oktober

do
gu 2013;

PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;

In
A
Telah membaca dan meneliti berkas perkara dan semua surat yang
ah

berhubungan dengan perkara ini ;

lik
Telah mendengar pembacaan surat dakwaan;
am

ub
Telah mendengar keterangan para saksi dan Terdakwa serta memperhatikan
pula barang bukti yang diajukan di persidangan;
ep
Telah mendengar pembacaan tuntutan pidana dari Penuntut Umum tertanggal
k

30 Desember 2013, yang pada pokoknya sebagai berikut :


ah

R
1 Menyatakan Terdakwa EKA WIDIASMARA terbukti secara sah dan

si
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “bersama-sama melakukan

ne
ng

tindak pidana penipuan)”, melanggar Pasal 372 KUHP jo Pasal 55 ke 1 KUHP


;
2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa EKA WIDIASMARA dengan pidana

do
gu

penjara selama 3 (tiga) tahun potong selama Terdakwa dalam tahanan ;


3 Menyatakan barang bukti berupa :
In
A

• 1 (satu) photo copy surat somasi.


• Photo copy Akta jual beli Nomor 429/2012;
ah

lik

• Akta Jual Beli No.2/2010;


• Salinan Akta Akta Pengikatan jual beli No.3 tanggal 23 April 2012;
m

ub

• 1 (satu) lembar photo copy kwitansi;


• 1 (satu) lembar surat permohonan pemblokiran;
ka

ep

• 1 (satu) tanda terima dokumen No.3235/2013 tertanggal 29 Januari (asli);


• 1 (satu) lembar tanda terima dokumen Nomor 7154/2013 (asli);
ah

• 1 (satu) bundel dokumen;


es

• 1 (satu) akta jual beli Nomor 429/2012;


M

ng

on

2
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori
3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• 1 (satu) sertifikat asli;

si
• 1 (satu) lembar bilyet giro Bank BCA;
• 1(satu) bundel Dokumen foto copy Ktp, kk dan setoran pajak;

ne
ng
Terlampir dalam berkas perkara;
4 Membebani Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu

do
gu rupiah) ;

Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa melalui

In
A
Penasihat Hukumnya telah mengajukan pembelaan pada tanggal 16 Januari 2014 yang
pada akhirnya mohon agar Majelis Hakim menjatuhkan putusan bebas kepada
ah

Terdakwa karena kesalahan Terdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya

lik
tidak terbukti secara sah dan meyakinkan, atau apabila Majelis berpendapat lain,
mohon putusan yang seadil-adilnya ;
am

ub
Telah mendengar Replik secara tertulis tertanggal 23 Januari 2014 dari
Penuntut Umum atas Pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa tersebut yang pada
ep
k

pokoknya Penuntut Umum menolak nota Pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa dan
ah

tetap pada Tuntutan Pidananya ;


R

si
Telah mendengar Duplik dari Penasihat Hukum Terdakwa secara Lisan
tertanggal 23 Januari 2014 atas Replik Penuntut Umum tersebut yang pada pokoknya

ne
ng

Penasihat Hukum tetap pada nota Pembelaannya semula;

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umum

do
gu

dengan dakwaan sebagai berikut :

DAKWAAN.
In
A

PERTAMA :
ah

----- Bahwa ia terdakwa EKA WIDIASMARA bersama sama dengan


lik

HERAWATI als wawa (berkas terpisah) mereka yang melakukan, yang menyuruh
melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, pada hari Rabu tanggal 26
m

ub

Desember 2012 sekira jam 13.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain antara
ka

tahun 2012 sampai Pebuary 2013, bertempat di Rumah Makan Kari Umbi No. 64
ep

Jalan Panglima Polim Jakarta Selatan atau setidak – tidaknya pada suatu tempat
lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,
ah

dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan
es

hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat,
M

ng

on

Hal. 3 dari 38 hal. Putusan No. 1377/Pid.B/2013/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ataupun rangkaian kebohongan, menggerakan orang lain untuk menyerahkan

si
barang sesuatu kepadanya berupa 1 (satu) sartifikat rumah hak milik nomor 2321,
atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang, yang dilakukan

ne
ng
dengan cara sebagai berikut :
Pada waktu dan tempat seperti disebut diatas berawal terdakwa EKA

do
gu WIDIASMARA membuat surat perikatan jual beli (PPJB) nomor 3 tanggal 23 April
2012 Perikatan untuk jual beli sebidang tanah seluas 298M2 diatasnya terdapat 1
(satu) rumah yang terletak di Komplek Permata Hijau Blok N Kav No.9 Jakarta

In
A
Selatan,saksi NATALIA NATAWIJAYA sebagai pemilik rumah (penjual) terdakwa
HERAWATI als WAWA sebagai pembeli (penerima kuasa untuk menjual).
ah

lik
Setelah saksi NATALIA WIJAYA dan HERAWATI als WAWA dan terdakwa EKA
WIDIASMARA menandatangani PPJB nomor 3 tanggal 23 April 2012 tersebut, saksi
am

ub
NATALIA NATAWIJAYA menitipkan/menyerahkan sartifikat rumah nomor 2321
dengan alamat rumah di Komplek Permata Hijau Blok N Kav No.9 Jakarta Selatan
kepada terdakwa EKA WIDIASMARA.
ep
k

Terdakwa EKA WIDIASMARA membuat isi pasal 2 ayat 1 dan ayat 2 dalam akta
ah

PPJB nomor 3 tanggal 23 April 2012 berbunyi, “ sebesar Rp 850.000.000,- (delapan


R

si
ratus lima puluh juta rupiah) dibayar tanggal 22 Maret 2012 dengan kwintasi
tersendiri dan sebesar Rp 2.200.000.000,- (dua milyar dua ratus juta) dibayar pada

ne
ng

tanggal 29 Juni 2012, apabila pihak ke dua (terdakwa HERAWATI als WAWA) tidak
dapat melunasi pembayaran maka untuk setiap harinya keterlambatannya pihak kedua

do
gu

(terdakwa HERAWATI als WAWA) dikenakan denda sebesar Rp 500.000,- perhari


yang harus dibayar seketika dan sekaligus dan denda tersebut berlaku untuk jangka
In
waktu 14 hari terhitung sejak tanggal jatuh tempo, apabila setelah lewat waktu
A

tersebut pembayaran tidak juga dilakukan, maka pihak pertama (saksi NATALIA
NATAWIJAYA) berhak/bisa membatalkan perjanjian secara sepihak, sedangkan
ah

lik

jumlah uang yang telah diterima saksi NATALIA NATAWIJAYA sebesar Rp


850.000.000,- (delapan ratus lima puluh juta rupiah) akan dikembalikan kepada pihak
m

ub

kedua (terdakwa) setelah rumah terjual oleh pihak pertama kepada pihak lain.
HERAWATI als WAWA telah menyerah kan uang sebesar Rp 850.000.000,- (delapan
ka

ep

ratus lima puluh juta rupiah) pada tanggal 22 Maret 2012 dengan kwintasi tersendiri
untuk pembayaran rumah tersebut. Dengan perjalanan waktu pada tanggal 29 Juni
ah

2012 HERAWATI als WAWA tidak bisa membayar sisa kekurangan nya sebesar Rp
R

es

2.200.000.000,- (dua milyar dua ratus juta) kepada saksi NATALIA NATAWIJAYA,
M

ng

lalu saksi berulang kali meminta HERAWATI als WAWA untuk membayar sisa uang
on

4
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori
5 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kekurangan tersebut, namun sampai Desember 2012 HERAWATI als WAWA tidak

si
bisa membayar.
Karena HERAWATI als WAWA tidak bisa membayar sisa kekurangan sebesar Rp

ne
ng
2.200.000.000,- (dua milyar dua ratus juta), bila diminta selalu mengelak, lalu saksi
NATALIA NATAWIJAYA dan penasehat hukumnya saksi FERDINNAN ROBOT

do
gu pada pertengahan bulan Agustus 2012 dan pada Nopember 2012 ada menelepon
terdakwa EKA WIDIASMARA dan saksi meminta terdakwa EKA
WIDIARSAMARA jangan memberi sartifikat nomor 2321 yang dititipkan saksi

In
A
NATALIA NATAWIJAYA kepada terdakwa, karena saksi telah membatalkan secara
lisan transaksi jual beli yg dibuat di dalam akta PPJB nomor 3 tanggal 23 April 2012
ah

lik
yang dibuat terdakwa.
Pada bulan Agustus 2012 saksi NATALIA NATAWIJAYA ada meminta sartifikat
am

ub
rumahnya yang dititipkan kepada terdakwa EKA WIDIASMARA melalui RUDI
namun terdakwa EKA WIDIASMARA tidak memberinya.
saksi FERDINNAD ROBOT ada memberi somasi secara tertulis kepada
ep
k

HERAWATI als WAWA nomor 122/KH.M&M/K/X/2012 yang isi surat somasi


ah

tersebut mengingatkan HERAWATI als WAWA untuk segera melunasi pembayaran


R

si
rumah tersebut dalam waktu 3 X 24 jam terhitung sejak diterima surat somasi tersebut,
setelah menerima surat somasi tersebut dan telah lewat waktu somasi, HERAWATI

ne
ng

als WAWA tidak juga bisa membayar pelunasan rumah tersebut.


Lalu pada tanggal 26 Desember 2012 terdakwa EKA WIDIASMARA memberi

do
gu

srtifikat rumah nomor 2321 milik saksi NATALIA NATAWIJAYA kepada terdakwa
HERAWATI als WAWA tanpa ijin dan persetujuan dari saksi NATALIA
In
NATAWIJAYA, terdakwa bersepakat dengan HERAWATI als WAWA menjual
A

rumah tersebut kepada saksi ADE ERNAWATI SUKARNA seharga Rp 3,6 Milyar
tanpa persetujuan dari pemilik sartifikat rumah yakni saksi NATALIA
ah

lik

NATAWIJAYA.
Transaksi jual beli dilakukan di rumah makan Kari Umbi beralamat di Jalan Panglima
m

ub

Polim Jakarta Selatan oleh Notaris HARYANTO dan dibuat Akta Jual beli Nomor
429/2012 tanggal 26 Desember 2012 antara penjual HERAWATI als WAWA dan
ka

ep

pembeli ADE ERNAWATI SUKARNA tanpa dihadiri dan tidak ada persetujuan dari
pemilik rumah.
ah

Pada saat transaksi jual beli rumah tersebut, HERAWATI als WAWA dan terdakwa
R

es

EKA WIDIASMARA tidak memperlihatkan Akta PPJB nomor 3 tanggal 23 April


M

ng

2012 kepada Notaris HARYANTO atau Notaris penggantinya , dan Akta PPJB
on

Hal. 5 dari 38 hal. Putusan No. 1377/Pid.B/2013/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nomor 3 tersebut belum dicabut, yang diperlihatkan hanya surat kuasa menjual nomor

si
4 tanggal 23 April 2012 .
Mengingat Akta PPJB nomor 3 tanggal 23 April 2012 belum dicabut kedua belah

ne
ng
pihak yakni antara saksi NATALIA NATAWIJAYA dan HERAWATI als WAWA,
bermakna kedua belah pihak dan terdakwa EKA WIDIASMARA terikat dalam PPJB

do
gu nomor 3 tanggal 23 April 2012 tersebut.
Pada tanggal 14 Desember 2012 terdakwa menerima Bilyet Giro (BG) Bank BCA
KCP melawai No. BR191157 senilai Rp 2.102.047.500,- (dua milyar seratus dua juta

In
A
empat puluh tuju ribu lima ratus rupiah) dari HERAWATI als WAWA uang sisa
pembayaran rumah milik saksi NATALIA NATAWIJAYA, BG tersebut tidak tahu
ah

lik
ada tidak isi/uang nya, terdakwa tetap mau menerima BG tersebut dan memberi
sartifikat rumah nomor 2321 milik saksi NATALIA NATAWIJAYA kepada
am

ub
HERAWATI als WAWA tanpa ijin dan persetujuan dari saksi, mengingat
HERAWATI als WAWA sudah tidak bisa memenuhi pasal 2 ayat 1 dan 2 dari PPJB
nomor 3 yang dibuat oleh terdakwa EKA WIDIASMARA sendiri.
ep
k

Akibat perbuatan terdakwa EKA WIDIASMARA dan HERAWATI als WAWA saksi
ah

NATALIA NATAWIJAYA mengalimi kerugian sekira Rp 2.200.000.000,- (dua


R

si
milyar dua ratus juta).

ne
ng

-----Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 378
KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.

do
gu

ATAU
KEDUA :
In
----- Bahwa ia terdakwa EKA WIDIASMARA bersama sama dengan HERAWATI als
A

wawa (berkas terpisah) mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan
yang turut serta melakukan perbuatan, pada hari Rabu tanggal 26 Desember 2012
ah

lik

sekira jam 13.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain antara tahun 2012 sampai
Pebuary 2013, bertempat di Rumah Makan Kari Umbi Jalan Panglima Polim Jakarta
m

ub

Selatan atau setidak – tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam
daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, memiliki barang sesuatu berupa
ka

ep

sartifikat rumah yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain
kepunyaan NATALIA NATAWIJAYA, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan
ah

karena kejahatan, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :


R

es
M

ng

on

6
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori
7 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pada waktu dan tempat seperti disebut diatas berawal terdakwa EKA

si
WIDIASMARA membuat surat perikatan jual beli (PPJB) nomor 3 tanggal 23 April
2012 Perikatan untuk jual beli sebidang tanah seluas 298M2 diatasnya terdapat 1

ne
ng
(satu) rumah yang terletak di Komplek Permata Hijau Blok N Kav No.9 Jakarta
Selatan,saksi NATALIA NATAWIJAYA sebagai pemilik rumah (penjual) terdakwa

do
gu HERAWATI als WAWA sebagai pembeli (penerima kuasa untuk menjual).
Setelah saksi NATALIA WIJAYA dan HERAWATI als WAWA dan terdakwa EKA
WIDIASMARA menandatangani PPJB nomor 3 tanggal 23 April 2012 tersebut, saksi

In
A
NATALIA NATAWIJAYA menitipkan/menyerahkan sartifikat rumah nomor 2321
dengan alamat rumah di Komplek Permata Hijau Blok N Kav No.9 Jakarta Selatan
ah

lik
kepada terdakwa EKA WIDIASMARA.
Terdakwa EKA WIDIASMARA membuat isi pasal 2 ayat 1 dan ayat 2 dalam akta
am

ub
PPJB nomor 3 tanggal 23 April 2012 berbunyi, “ sebesar Rp 850.000.000,- (delapan
ratus lima puluh juta rupiah) dibayar tanggal 22 Maret 2012 dengan kwintasi
tersendiri dan sebesar Rp 2.200.000.000,- (dua milyar dua ratus juta) dibayar pada
ep
k

tanggal 29 Juni 2012, apabila pihak ke dua (terdakwa HERAWATI als WAWA) tidak
ah

dapat melunasi pembayaran maka untuk setiap harinya keterlambatannya pihak kedua
R

si
(terdakwa HERAWATI als WAWA) dikenakan denda sebesar Rp 500.000,- perhari
yang harus dibayar seketika dan sekaligus dan denda tersebut berlaku untuk jangka

ne
ng

waktu 14 hari terhitung sejak tanggal jatuh tempo, apabila setelah lewat waktu
tersebut pembayaran tidak juga dilakukan, maka pihak pertama (saksi NATALIA

do
gu

NATAWIJAYA) berhak/bisa membatalkan perjanjian secara sepihak, sedangkan


jumlah uang yang telah diterima saksi NATALIA NATAWIJAYA sebesar Rp
In
850.000.000,- (delapan ratus lima puluh juta rupiah) akan dikembalikan kepada pihak
A

kedua (terdakwa) setelah rumah terjual oleh pihak pertama kepada pihak lain.
HERAWATI als WAWA telah menyerah kan uang sebesar Rp 850.000.000,- (delapan
ah

lik

ratus lima puluh juta rupiah) pada tanggal 22 Maret 2012 dengan kwintasi tersendiri
untuk pembayaran rumah tersebut. Dengan perjalanan waktu pada tanggal 29 Juni
m

ub

2012 HERAWATI als WAWA tidak bisa membayar sisa kekurangan nya sebesar Rp
2.200.000.000,- (dua milyar dua ratus juta) kepada saksi NATALIA NATAWIJAYA,
ka

ep

lalu saksi berulang kali meminta HERAWATI als WAWA untuk membayar sisa uang
kekurangan tersebut, namun sampai Desember 2012 HERAWATI als WAWA tidak
ah

bisa membayar.
R

es

Karena HERAWATI als WAWA tidak bisa membayar sisa kekurangan sebesar Rp
M

ng

2.200.000.000,- (dua milyar dua ratus juta), bila diminta selalu mengelak, lalu saksi
on

Hal. 7 dari 38 hal. Putusan No. 1377/Pid.B/2013/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
NATALIA NATAWIJAYA dan penasehat hukumnya saksi FERDINNAN ROBOT

si
pada pertengahan bulan Agustus 2012 dan pada Nopember 2012 ada menelepon
terdakwa EKA WIDIASMARA dan saksi meminta terdakwa EKA

ne
ng
WIDIARSAMARA jangan memberi sartifikat nomor 2321 yang dititipkan saksi
NATALIA NATAWIJAYA kepada terdakwa, karena saksi telah membatalkan secara

do
gu lisan transaksi jual beli yg dibuat di dalam akta PPJB nomor 3 tanggal 23 April 2012
yang dibuat terdakwa.
Pada bulan Agustus 2012 saksi NATALIA NATAWIJAYA ada meminta sartifikat

In
A
rumahnya yang dititipkan kepada terdakwa EKA WIDIASMARA melalui RUDI
namun terdakwa EKA WIDIASMARA tidak memberinya.
ah

lik
saksi FERDINNAD ROBOT ada memberi somasi secara tertulis kepada
HERAWATI als WAWA nomor 122/KH.M&M/K/X/2012 yang isi surat somasi
am

ub
tersebut mengingatkan HERAWATI als WAWA untuk segera melunasi pembayaran
rumah tersebut dalam waktu 3 X 24 jam terhitung sejak diterima surat somasi tersebut,
setelah menerima surat somasi tersebut dan telah lewat waktu somasi, HERAWATI
ep
k

als WAWA tidak juga bisa membayar pelunasan rumah tersebut.


ah

Lalu pada tanggal 26 Desember 2012 Notaris EKA WIDIASMARA memberi srtifikat
R

si
rumah nomor 2321 milik saksi NATALIA NATAWIJAYA kepada terdakwa
HERAWATI als WAWA tanpa ijin dan persetujuan dari saksi NATALIA

ne
ng

NATAWIJAYA dan bersepakat dengan HERAWATI als WAWA menjual rumah


tersebut kepada saksi ADE ERNAWATI SUKARNA seharga Rp 3,6 Milyar tanpa

do
gu

persetujuan dari pemilik sartifikat rumah yakni saksi NATALIA NATAWIJAYA.


Transaksi jual beli dilakukan di rumah makan Kari Umbi beralamat di Jalan Panglima
In
Polim Jakarta Selatan oleh Notaris HARYANTO dan dibuat Akta Jual beli Nomor
A

429/2012 tanggal 26 Desember 2012 antara penjual HERAWATI als WAWA dan
pembeli ADE ERNAWATI SUKARNA tanpa dihadiri dan tidak ada persetujuan dari
ah

lik

pemilik rumah.
Pada saat transaksi jual beli rumah tersebut, HERAWATI als WAWA dan terdakwa
m

ub

EKA WIDIASMARA tidak memperlihatkan Akta PPJB nomor 3 tanggal 23 April


2012 kepada Notaris HARYANTO atau Notaris penggantinya , dan Akta PPJB
ka

ep

nomor 3 tersebut belum dicabut, yang diperlihatkan hanya surat kuasa menjual nomor
4 tanggal 23 April 2012 .
ah

Mengingat Akta PPJB nomor 3 tanggal 23 April 2012 belum dicabut kedua belah
R

es

pihak yakni antara saksi NATALIA NATAWIJAYA dan HERAWATI als WAWA,
M

ng

on

8
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori
9 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bermakna kedua belah pihak dan terdakwa EKA WIDIASMARA terikat dalam PPJB

si
nomor 3 tanggal 23 April 2012 tersebut.
Pada tanggal 14 Desember 2012 terdakwa menerima Bilyet Giro (BG) Bank BCA

ne
ng
KCP melawai No. BR191157 senilai Rp 2.102.047.500,- (dua milyar seratus dua juta
empat puluh tuju ribu lima ratus rupiah) dari HERAWATI als WAWA uang sisa

do
gu pembayaran rumah milik saksi NATALIA NATAWIJAYA, BG tersebut tidak tahu
ada tidak isi/uang nya, terdakwa tetap mau menerima BG tersebut dan memberi
sartifikat rumah nomor 2321 milik saksi NATALIA NATAWIJAYA kepada

In
A
HERAWATI als WAWA tanpa ijin dan persetujuan dari saksi, mengingat
HERAWATI als WAWA sudah tidak bisa memenuhi pasal 2 ayat 1 dan 2 dari PPJB
ah

lik
nomor 3 yang dibuat oleh terdakwa EKA WIDIASMARA sendiri.
Akibat perbuatan terdakwa EKA WIDIASMARA dan HERAWATI als WAWA saksi
am

ub
NATALIA NATAWIJAYA mengalimi kerugian sekira Rp 2.200.000.000,- (dua
milyar dua ratus juta).
-----Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 372
ep
k

KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.


ah

si
ATAU
KETI GA :

ne
ng

----- Bahwa ia terdakwa EKA WIDIASMARA bersama sama dengan


HERAWATI als wawa (berkas terpisah) mereka yang melakukan, yang menyuruh

do
gu

melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, pada hari Rabu tanggal 26
Desember 2012 sekira jam 13.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain antara
In
tahun 2012 sampai Pebuary 2013, bertempat di Rumah Makan Kari Umbi Jalan
A

Panglima Polim Jakarta Selatan atau setidak – tidaknya pada suatu tempat lain
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,
ah

lik

menyuruh memasukkan keterangan palsu kedalam suatu akte otentik mengenai


sesuatu hal yang kebenarannya harus dinyatakan oleh akte itu, dengan maksud
m

ub

untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai akta itu seolah olah
keterangannya sesuai dengan kebenaran, diancam jika pemakaian itu dapat
ka

ep

menimbulkan kerugian, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :


ah

Pada waktu dan tempat seperti disebut diatas berawal terdakwa EKA
R

es

WIDIASMARA membuat surat perikatan jual beli (PPJB) nomor 3 tanggal 23 April
M

ng

2012 Perikatan untuk jual beli sebidang tanah seluas 298M2 diatasnya terdapat 1
on

Hal. 9 dari 38 hal. Putusan No. 1377/Pid.B/2013/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(satu) rumah yang terletak di Komplek Permata Hijau Blok N Kav No.9 Jakarta

si
Selatan,saksi NATALIA NATAWIJAYA sebagai pemilik rumah (penjual) terdakwa
HERAWATI als WAWA sebagai pembeli (penerima kuasa untuk menjual).

ne
ng
Setelah saksi NATALIA WIJAYA dan HERAWATI als WAWA dan terdakwa EKA
WIDIASMARA menandatangani PPJB nomor 3 tanggal 23 April 2012 tersebut, saksi

do
gu NATALIA NATAWIJAYA menitipkan/menyerahkan sartifikat rumah nomor 2321
dengan alamat rumah di Komplek Permata Hijau Blok N Kav No.9 Jakarta Selatan
kepada terdakwa EKA WIDIASMARA.

In
A
Terdakwa EKA WIDIASMARA membuat isi pasal 2 ayat 1 dan ayat 2 dalam akta
PPJB nomor 3 tanggal 23 April 2012 berbunyi, “ sebesar Rp 850.000.000,- (delapan
ah

lik
ratus lima puluh juta rupiah) dibayar tanggal 22 Maret 2012 dengan kwintasi
tersendiri dan sebesar Rp 2.200.000.000,- (dua milyar dua ratus juta) dibayar pada
am

ub
tanggal 29 Juni 2012, apabila pihak ke dua (terdakwa HERAWATI als WAWA) tidak
dapat melunasi pembayaran maka untuk setiap harinya keterlambatannya pihak kedua
(terdakwa HERAWATI als WAWA) dikenakan denda sebesar Rp 500.000,- perhari
ep
k

yang harus dibayar seketika dan sekaligus dan denda tersebut berlaku untuk jangka
ah

waktu 14 hari terhitung sejak tanggal jatuh tempo, apabila setelah lewat waktu
R

si
tersebut pembayaran tidak juga dilakukan, maka pihak pertama (saksi NATALIA
NATAWIJAYA) berhak/bisa membatalkan perjanjian secara sepihak, sedangkan

ne
ng

jumlah uang yang telah diterima saksi NATALIA NATAWIJAYA sebesar Rp


850.000.000,- (delapan ratus lima puluh juta rupiah) akan dikembalikan kepada pihak

do
gu

kedua (terdakwa) setelah rumah terjual oleh pihak pertama kepada pihak lain.
HERAWATI als WAWA telah menyerah kan uang sebesar Rp 850.000.000,- (delapan
In
ratus lima puluh juta rupiah) pada tanggal 22 Maret 2012 dengan kwintasi tersendiri
A

untuk pembayaran rumah tersebut. Dengan perjalanan waktu pada tanggal 29 Juni
2012 HERAWATI als WAWA tidak bisa membayar sisa kekurangan nya sebesar Rp
ah

lik

2.200.000.000,- (dua milyar dua ratus juta) kepada saksi NATALIA NATAWIJAYA,
lalu saksi berulang kali meminta HERAWATI als WAWA untuk membayar sisa uang
m

ub

kekurangan tersebut, namun sampai Desember 2012 HERAWATI als WAWA tidak
bisa membayar.
ka

ep

Karena HERAWATI als WAWA tidak bisa membayar sisa kekurangan sebesar Rp
2.200.000.000,- (dua milyar dua ratus juta), bila diminta selalu mengelak, lalu saksi
ah

NATALIA NATAWIJAYA dan penasehat hukumnya saksi FERDINNAN ROBOT


R

es

pada pertengahan bulan Agustus 2012 dan pada Nopember 2012 ada menelepon
M

ng

terdakwa EKA WIDIASMARA dan saksi meminta terdakwa EKA


on

10
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori
11 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
WIDIARSAMARA jangan memberi sartifikat nomor 2321 yang dititipkan saksi

si
NATALIA NATAWIJAYA kepada terdakwa, karena saksi telah membatalkan secara
lisan transaksi jual beli yg dibuat di dalam akta PPJB nomor 3 tanggal 23 April 2012

ne
ng
yang dibuat terdakwa.
Pada bulan Agustus 2012 saksi NATALIA NATAWIJAYA ada meminta sartifikat

do
gu rumahnya yang dititipkan kepada terdakwa EKA WIDIASMARA melalui RUDI
namun terdakwa EKA WIDIASMARA tidak memberinya.
saksi FERDINNAD ROBOT ada memberi somasi secara tertulis kepada

In
A
HERAWATI als WAWA nomor 122/KH.M&M/K/X/2012 yang isi surat somasi
tersebut mengingatkan HERAWATI als WAWA untuk segera melunasi pembayaran
ah

lik
rumah tersebut dalam waktu 3 X 24 jam terhitung sejak diterima surat somasi tersebut,
setelah menerima surat somasi tersebut dan telah lewat waktu somasi, HERAWATI
am

ub
als WAWA tidak juga bisa membayar pelunasan rumah tersebut.
Lalu pada tanggal 26 Desember 2012 Notaris EKA WIDIASMARA memberi srtifikat
rumah nomor 2321 milik saksi NATALIA NATAWIJAYA kepada terdakwa
ep
k

HERAWATI als WAWA tanpa ijin dan persetujuan dari saksi NATALIA
ah

NATAWIJAYA dan bersepakat dengan HERAWATI als WAWA menjual rumah


R

si
tersebut kepada saksi ADE ERNAWATI SUKARNA seharga Rp 3,6 Milyar tanpa
persetujuan dari pemilik sartifikat rumah yakni saksi NATALIA NATAWIJAYA.

ne
ng

Transaksi jual beli dilakukan di rumah makan Kari Umbi beralamat di Jalan Panglima
Polim Jakarta Selatan oleh Notaris HARYANTO dan dibuat Akta Jual beli Nomor

do
gu

429/2012 tanggal 26 Desember 2012 antara penjual HERAWATI als WAWA dan
pembeli ADE ERNAWATI SUKARNA tanpa dihadiri dan tidak ada persetujuan dari
In
pemilik rumah.
A

Pada saat transaksi jual beli rumah tersebut, HERAWATI als WAWA dan terdakwa
EKA WIDIASMARA tidak memperlihatkan Akta PPJB nomor 3 tanggal 23 April
ah

lik

2012 kepada Notaris HARYANTO atau Notaris penggantinya , dan Akta PPJB
nomor 3 tersebut belum dicabut, yang diperlihatkan hanya surat kuasa menjual nomor
m

ub

4 tanggal 23 April 2012 .


Mengingat Akta PPJB nomor 3 tanggal 23 April 2012 belum dicabut kedua belah
ka

ep

pihak yakni antara saksi NATALIA NATAWIJAYA dan HERAWATI als WAWA,
bermakna kedua belah pihak dan terdakwa EKA WIDIASMARA terikat dalam PPJB
ah

nomor 3 tanggal 23 April 2012 tersebut.


R

es

Pada tanggal 14 Desember 2012 terdakwa menerima Bilyet Giro (BG) Bank BCA
M

ng

KCP melawai No. BR191157 senilai Rp 2.102.047.500,- (dua milyar seratus dua juta
on

Hal. 11 dari 38 hal. Putusan No. 1377/Pid.B/2013/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori
12 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
empat puluh tuju ribu lima ratus rupiah) dari HERAWATI als WAWA uang sisa

si
pembayaran rumah milik saksi NATALIA NATAWIJAYA, BG tersebut tidak tahu
ada tidak isi/uang nya, terdakwa tetap mau menerima BG tersebut dan memberi

ne
ng
sartifikat rumah nomor 2321 milik saksi NATALIA NATAWIJAYA kepada
HERAWATI als WAWA tanpa ijin dan persetujuan dari saksi, mengingat

do
gu HERAWATI als WAWA sudah tidak bisa memenuhi pasal 2 ayat 1 dan 2 dari PPJB
nomor 3 yang dibuat oleh terdakwa EKA WIDIASMARA sendiri.
Akibat perbuatan terdakwa EKA WIDIASMARA dan HERAWATI als WAWA saksi

In
A
NATALIA NATAWIJAYA mengalimi kerugian sekira Rp 2.200.000.000,- (dua
milyar dua ratus juta).
ah

lik
-----Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 266 ayat
(1) KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.
am

ub
ATAU
KE EMPAT :
----- Bahwa ia terdakwa EKA WIDIASMARA bersama sama dengan
ep
k

HERAWATI als wawa (berkas terpisah) mereka yang melakukan, yang menyuruh
ah

melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, pada hari Rabu tanggal 26
R

si
Desember 2012 sekira jam 13.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain antara
tahun 2012 sampai Pebuary 2013, bertempat di Rumah Makan Kari Umbi Jalan

ne
ng

Panglima Polim Jakarta Selatan atau setidak – tidaknya pada suatu tempat lain
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,

do
gu

dengan sengaja memakai akte tersebut seolah – olah isinya sesuai dengan
kebenaran, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :
In
A

Pada waktu dan tempat seperti disebut diatas berawal terdakwa EKA
WIDIASMARA membuat surat perikatan jual beli (PPJB) nomor 3 tanggal 23 April
ah

lik

2012 Perikatan untuk jual beli sebidang tanah seluas 298M2 diatasnya terdapat 1
(satu) rumah yang terletak di Komplek Permata Hijau Blok N Kav No.9 Jakarta
m

ub

Selatan,saksi NATALIA NATAWIJAYA sebagai pemilik rumah (penjual) terdakwa


HERAWATI als WAWA sebagai pembeli (penerima kuasa untuk menjual).
ka

ep

Setelah saksi NATALIA WIJAYA dan HERAWATI als WAWA dan terdakwa EKA
WIDIASMARA menandatangani PPJB nomor 3 tanggal 23 April 2012 tersebut, saksi
ah

NATALIA NATAWIJAYA menitipkan/menyerahkan sartifikat rumah nomor 2321


R

es

dengan alamat rumah di Komplek Permata Hijau Blok N Kav No.9 Jakarta Selatan
M

ng

kepada terdakwa EKA WIDIASMARA.


on

12
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori
13 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa EKA WIDIASMARA membuat isi pasal 2 ayat 1 dan ayat 2 dalam akta

si
PPJB nomor 3 tanggal 23 April 2012 berbunyi, “ sebesar Rp 850.000.000,- (delapan
ratus lima puluh juta rupiah) dibayar tanggal 22 Maret 2012 dengan kwintasi

ne
ng
tersendiri dan sebesar Rp 2.200.000.000,- (dua milyar dua ratus juta) dibayar pada
tanggal 29 Juni 2012, apabila pihak ke dua (terdakwa HERAWATI als WAWA) tidak

do
gu dapat melunasi pembayaran maka untuk setiap harinya keterlambatannya pihak kedua
(terdakwa HERAWATI als WAWA) dikenakan denda sebesar Rp 500.000,- perhari
yang harus dibayar seketika dan sekaligus dan denda tersebut berlaku untuk jangka

In
A
waktu 14 hari terhitung sejak tanggal jatuh tempo, apabila setelah lewat waktu
tersebut pembayaran tidak juga dilakukan, maka pihak pertama (saksi NATALIA
ah

lik
NATAWIJAYA) berhak/bisa membatalkan perjanjian secara sepihak, sedangkan
jumlah uang yang telah diterima saksi NATALIA NATAWIJAYA sebesar Rp
am

ub
850.000.000,- (delapan ratus lima puluh juta rupiah) akan dikembalikan kepada pihak
kedua (terdakwa) setelah rumah terjual oleh pihak pertama kepada pihak lain.
HERAWATI als WAWA telah menyerah kan uang sebesar Rp 850.000.000,- (delapan
ep
k

ratus lima puluh juta rupiah) pada tanggal 22 Maret 2012 dengan kwintasi tersendiri
ah

untuk pembayaran rumah tersebut. Dengan perjalanan waktu pada tanggal 29 Juni
R

si
2012 HERAWATI als WAWA tidak bisa membayar sisa kekurangan nya sebesar Rp
2.200.000.000,- (dua milyar dua ratus juta) kepada saksi NATALIA NATAWIJAYA,

ne
ng

lalu saksi berulang kali meminta HERAWATI als WAWA untuk membayar sisa uang
kekurangan tersebut, namun sampai Desember 2012 HERAWATI als WAWA tidak

do
gu

bisa membayar.
Karena HERAWATI als WAWA tidak bisa membayar sisa kekurangan sebesar Rp
In
2.200.000.000,- (dua milyar dua ratus juta), bila diminta selalu mengelak, lalu saksi
A

NATALIA NATAWIJAYA dan penasehat hukumnya saksi FERDINNAN ROBOT


pada pertengahan bulan Agustus 2012 dan pada Nopember 2012 ada menelepon
ah

lik

terdakwa EKA WIDIASMARA dan saksi meminta terdakwa EKA


WIDIARSAMARA jangan memberi sartifikat nomor 2321 yang dititipkan saksi
m

ub

NATALIA NATAWIJAYA kepada terdakwa, karena saksi telah membatalkan secara


lisan transaksi jual beli yg dibuat di dalam akta PPJB nomor 3 tanggal 23 April 2012
ka

ep

yang dibuat terdakwa.


Pada bulan Agustus 2012 saksi NATALIA NATAWIJAYA ada meminta sartifikat
ah

rumahnya yang dititipkan kepada terdakwa EKA WIDIASMARA melalui RUDI


R

es

namun terdakwa EKA WIDIASMARA tidak memberinya.


M

ng

on

Hal. 13 dari 38 hal. Putusan No. 1377/Pid.B/2013/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori
14 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saksi FERDINNAD ROBOT ada memberi somasi secara tertulis kepada

si
HERAWATI als WAWA nomor 122/KH.M&M/K/X/2012 yang isi surat somasi
tersebut mengingatkan HERAWATI als WAWA untuk segera melunasi pembayaran

ne
ng
rumah tersebut dalam waktu 3 X 24 jam terhitung sejak diterima surat somasi tersebut,
setelah menerima surat somasi tersebut dan telah lewat waktu somasi, HERAWATI

do
gu als WAWA tidak juga bisa membayar pelunasan rumah tersebut.
Lalu pada tanggal 26 Desember 2012 Notaris EKA WIDIASMARA memberi srtifikat
rumah nomor 2321 milik saksi NATALIA NATAWIJAYA kepada terdakwa

In
A
HERAWATI als WAWA tanpa ijin dan persetujuan dari saksi NATALIA
NATAWIJAYA dan bersepakat dengan HERAWATI als WAWA menjual rumah
ah

lik
tersebut kepada saksi ADE ERNAWATI SUKARNA seharga Rp 3,6 Milyar tanpa
persetujuan dari pemilik sartifikat rumah yakni saksi NATALIA NATAWIJAYA.
am

ub
Transaksi jual beli dilakukan di rumah makan Kari Umbi beralamat di Jalan Panglima
Polim Jakarta Selatan oleh Notaris HARYANTO dan dibuat Akta Jual beli Nomor
429/2012 tanggal 26 Desember 2012 antara penjual HERAWATI als WAWA dan
ep
k

pembeli ADE ERNAWATI SUKARNA tanpa dihadiri dan tidak ada persetujuan dari
ah

pemilik rumah.
R

si
Pada saat transaksi jual beli rumah tersebut, HERAWATI als WAWA dan terdakwa
EKA WIDIASMARA tidak memperlihatkan Akta PPJB nomor 3 tanggal 23 April

ne
ng

2012 kepada Notaris HARYANTO atau Notaris penggantinya , dan Akta PPJB
nomor 3 tersebut belum dicabut, yang diperlihatkan hanya surat kuasa menjual nomor

do
gu

4 tanggal 23 April 2012 .


Mengingat Akta PPJB nomor 3 tanggal 23 April 2012 belum dicabut kedua belah
In
pihak yakni antara saksi NATALIA NATAWIJAYA dan HERAWATI als WAWA,
A

bermakna kedua belah pihak dan terdakwa EKA WIDIASMARA terikat dalam PPJB
nomor 3 tanggal 23 April 2012 tersebut.
ah

lik

Pada tanggal 14 Desember 2012 terdakwa menerima Bilyet Giro (BG) Bank BCA
KCP melawai No. BR191157 senilai Rp 2.102.047.500,- (dua milyar seratus dua juta
m

ub

empat puluh tuju ribu lima ratus rupiah) dari HERAWATI als WAWA uang sisa
pembayaran rumah milik saksi NATALIA NATAWIJAYA, BG tersebut tidak tahu
ka

ep

ada tidak isi/uang nya, terdakwa tetap mau menerima BG tersebut dan memberi
sartifikat rumah nomor 2321 milik saksi NATALIA NATAWIJAYA kepada
ah

HERAWATI als WAWA tanpa ijin dan persetujuan dari saksi, mengingat
R

es

HERAWATI als WAWA sudah tidak bisa memenuhi pasal 2 ayat 1 dan 2 dari PPJB
M

ng

nomor 3 yang dibuat oleh terdakwa EKA WIDIASMARA sendiri.


on

14
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori
15 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Akibat perbuatan terdakwa EKA WIDIASMARA dan HERAWATI als WAWA saksi

si
NATALIA NATAWIJAYA mengalimi kerugian sekira Rp 2.200.000.000,- (dua
milyar dua ratus juta).

ne
ng
-----Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 266 ayat

do
gu (2) KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.

Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan 7

In
A
(tujuh) orang saksi yang memberikan keterangan dengan bersumpah terlebih dahulu,
sesuai agama dan kepercayaan masing-masing sebagai berikut :
ah

lik
1 Saksi NATALIA NATAWIJAYA :
• Bahwa Saksi menerangkan kenal dengan Terdakwa adanya keterkaitan
am

ub
tentang jual beli rumah milik saksi yang terletak di Komplek Permata
Hijau No.N-9 Cidodol Jakarta Selatan seluas 298 M2;

ep
Bahwa saksi butuh uang dan memasukan iklan untuk jual rumah,
k

kemudian datang saksi Rudi ke rumah dan menanyakan tentang rumah


ah

yang akan dijual tersebut;


R

si
• Bahwa saksi Rudi mengenalkan saksi dengan temannya bernama
Herawati di restoran milik Terdakwa di Jl. Panglima Polim kemudian

ne
ng

terjadi tawar menawar;


• Bahwa saksi selaku penjual dan Herawati (Terdakwa dalam berkas

do
gu

terpisah) selaku pembeli dan kejadiannya bulan Maret 2012;


• Bahwa saksi membuka harga sebesar Rp.4,.200.000.000,- (empat
In
A

milyar dua ratus juta rupiah );


• Bahwa saksi Herawati (Terdakwa dalam berkas terpisah) menawar
ah

lik

dengan harga Rp.3.050.000.000,- (tiga milyar lima puluh juta rupiah)


saksi menyetujui karena saksi membutuhkan uang untuk membayar
m

ub

utang kepada rekanan;


• Bahwa kemudian Terdakwa selaku Notaris membuat Perikatan Jual
ka

Beli (PPJB) Akta Nomor 3 tanggal 23 April 2012 antara saksi Natalia
ep

dengan Herawati (Terdakwa dalam berkas terpisah);


ah

• Bahwa pada saat yang bersamaan membuat Akta Kuasa Menjual No.4
R

tanggal 23 April 2012 kepada Herawati diketahui oleh Notaris Eka


es
M

Widiasmara, SH.MKn (Terdakwa) beralamat di Jl.Dayung Raya No.31


ng

on

Hal. 15 dari 38 hal. Putusan No. 1377/Pid.B/2013/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori
16 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
B Kelapa Dua Kab.Tangerang sekarang sudah pindah ke Blouvard

si
Gading Serpong;
• Bahwa atas kesepakatan bersama Natalia Natawijaya dengan Herawati

ne
ng
kemudian menitipkan Sertifikat Asli Nomor. 2321 seluas 298 M2
kepada Notaris Terdakwa Eka Widiasmara dan Terdakwa menyerahkan

do
gu •
tandaterima kepada Herawati di depan saksi;
Bahwa Herawati telah menyerahkan pembayaran pertama sebesar
Rp.850.000.000,-pada bulan Maret 2012 dan sisanya

In
A
Rp.2.200.000.000,- (dua milyar dua ratus juta rupiah) akan dibayar
pada tanggal 29 Juli 2012 atau tiga bulan kemudian;
ah

lik
• Bahwa pelunasan akan dilakukan dalam jangka waktu 3 bulan kedepan
sesuai PPJB dan terdapat pinalti sebesar Rp.500.000,- setiap hari
am

ub
keterlambatan;
• Bahwa saat jatuh tempo tanggal 29 Juli 2012 saksi tagih dan Herawati
ep
mengatakan”nanti-nanti terus menunggu uang cair saya kan temannya
k

Pak Rudi dan sampai September 2012 saksi tagih terus lewat telephone
ah

tapi tidak ada tanggapan;


R

si
• Bahwa akhirnya saksi memberi kuasa kepada Pengacara saksi dan pada

ne
ng

bulan Oktober 2012 Pengacara saksi menyurati Herawati untuk


membayar kekurangannya dan Herawati tidak ada tanggapan;
• Bahwa saksi pernah menelphon Terdakwa untuk menanyakan

do
gu

pemotongan harga yang tidak sesuai PPJB dan Terdakwa memberikan


saran jangan mau jika ada pemotongan harga yang tidak sesuai dengan
In
A

PPJB;
• Bahwa pada bulan Nopember 2012, saksi melalui Pengacara saksi
ah

lik

bernama Ferdinand Robot yang telah mengingatkan lewat percakapan


telephon kepada Notaris Eka Widiasmara (Terdakwa) bahwa untuk
m

ub

mengamankan Sertifikat Hak Milik saksi Nomor 2321 yang dititipkan


padanya karena saksi Natalia mau membatalkan jual beli dengan
ka

Herawati;
ep

• Bahwa Natalia melakukan pembatalan perjanjian dengan Herawati


ah

hanya secara lisan melalui kuasa hukum saksi lewat pembicaraan


R

telphon kepada Notaris Eka Widiasmara (Terdakwa);


es
M

ng

on

16
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori
17 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Akta Kuasa Menjual yang pernah saksi berikan kepada

si
Herawati dapat dipergunakan apabila sudah melakukan pembayaran
secara lunas kepada saksi;

ne
ng
• Bahwa saksi pernah telephon Notaris Eka Widiasmara (Terdakwa) dari
Bali dan menanyakan Sertifikat 2321 milik saksi karena sebelumnya

do
gu •
saksi dengar rumah saksi tersebut sudah dijual;
Bahwa Terdakwa Eka Widiasmara mengatakan sudah diberikan kepada
Herawati alias Wawa karena atas dasar adanya Akta Kuasa Menjual

In
A
dari saksi, dan Herawati telah menitipkan Bilyet Giro No,BR191157
tanggal 14 Desember 2012 sebesar Rp.2.102.047.500;
ah

lik
• Bahwa kenyataannya Herawati belum melakukan pembayaran tahap
kedua sebesar Rp.2.200.000.000,- setelah saksi melakukan pengecekan
am

ub
ke Kantor Badan Pertanahan Nasional Jakarta Selatan, ternyata
sertifikat atasnama saksi sudah dibaliknamakan kepada Ade Ernawati
ep
Sukarna;
k

• Bahwa sekitar Februari 2013 ibu saksi (Daisy Natawijaya) bersama


ah

R
kakaknya (Elly Natawijaya) datang ke rumah di Komplek Permata

si
Hijau yang mau dijual itu ternyata sudah ditempati oleh orang lain yang

ne
ng

mengaku sudah membeli dari Herawati;


• Bahwa saksi tidak ingat apa ada dihubungi oleh Terdakwa Eka
Widiasmara sehubungan adanya penitipan sisa uang pembayaran

do
gu

rumah saksi berupa 1 (satu) bilyet Giro dari Herawati sebesar


Rp.2.102.047.500,- (dua milyar seratus dua juta empat ratus tujuh ribu
In
A

lima ratus rupiah);


• Bahwa saksi baru melihat Bilyet Giro setelah diperlihatkan di Kantor
ah

lik

Polisi;
• Bahwa saksi mengalami kerugian sebesar Rp.2.200.000.000,-
m

ub

• Bahwa sebelumnya saksi merasa dibantu oleh Herawati yang telah


melepaskan saksi dari pelunasan hutang kepada seseorang pemberi
ka

ep

utang;
• Bahwa sertifikat atasnama saksi telah berubah ke atasnama pembeli
ah

yang baru Ade Ernawaty Sukarna dengan Akte Jual Belinya Nomor
R

es

429/2012 tertanggal 26 Desember 2012;


M

ng

on

Hal. 17 dari 38 hal. Putusan No. 1377/Pid.B/2013/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori
18 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi membenarkan keterangan saksi yang termuat dalam Berita

si
Acara Penyidik;

ne
ng
2 Saksi FERDINAND ROBOT, SH
• Bahwa saksi kenal dengan Terdaka setelah kejadian, sedangkan dengan
saksi Pelapor (Natalia) adalah Klien saksi sejak Oktober 2012;

do
gu • Bahwa awal Oktober 2012 Natalia menghubungi saksi dan mengatakan
ada masalah tentang menjual ruahnya dengan Herawati;

In
A
• Bahwa saksi tahu rumah tersebut terletak di Permata Hijau II dan dijual
dengan harga Rp.3.050.000.000,- dan sudah diberi DP sebesar
ah

lik
Rp.850.000.000,- sisanya sebesar Rp.2.200.000.000.- (dua milyar dua
ratus juta rupiah);
am

ub
• Bahwa menurut Natalia sisa jual beli rumah tersebut tidak ada dibayar-
bayar oleh Herawati sampai tanggal jatuh tempo perjanjian;

ep
Bahwa pada bulan Desember 2012 saksi somasi kepada Herawati, tapi
k

tidak ditanggapi, kemudian saksi hubungi lewat telephon untuk


ah

menanyakan sisa pembayaran tapi Herawati malah marah-marah;


R

si
• Bahwa pada bulan Februari 2013 Natalia menghubungi saksi lagi dan
mengatakan rumah sudah dijual Herawati kepada orang lain bernama

ne
ng

Ade Ernawati;
• Bahwa saksi sebelumnya telah mengingatkan kepada Notaris Eka

do
gu

Widiasmara (Terdakwa) bahwa perjanjian tidak berlaku lagi karena


sudah lewat waktu, tolong sertifikat dijaga dengan baik;
In
A

• Bahwa jual beli yang dilakukan Herawati dengan Ade tersebut


dilakukan pada Notaris Haryanto (Alm) dan saksi konfirmasi dengan
ah

lik

anaknya (Arsita) dan mengatakan jual beli sudah terjadi antara


Herawati dengan Ade dan Arsita yang menyiapkannya;
m

ub

• Bahwa menurut keterangan Arsita PPJB tidak ada dilampirkan Akta


Kuasa untuk menjual dengan pembeli Ade tersebut;
ka

• Bahwa saksi ada membaca PPJB No.3 tanggal 23 April 2012 antara
ep

Natalia dengan Herawati dan didalamnya ada tercantum tentang


ah

pembayaran Denda sebesar Rp.500.000,- per hari selama 14 hari dari


R

keterlambatan membayar;
es
M

ng

on

18
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori
19 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa setahu saksi Terdakwa tidak membayar sisa pembayaran rumah

si
kepada Natalia sebesar Rp.2.200.000.000 dan juga tidak membayar
Denda keterlambatan;

ne
ng
• Bahwa kemudian saksi pergi ke kantor BPN untuk memblokir sertifikat
yang saat itu belum keluar;

do
gu • Bahwa saksi melihat kwitansi pada saat setelah disita oleh Polda,
waktu di Notaris Eka Widiasmara tidak ada diperlihatkan;

In
Bahwa saksi mengetahui Herawati melakukan jual beli dengan Natalia
A
atas dasar adanya Surat Kuasa untuk Menjual dari Natalia;
• Bahwa Natalia ada memberitahukan Terdakwa Eka Widiasmara mau
ah

lik
membatalkan jual beli dengan Herawati secara lisan;
• Bahwa saksi membenarkan keterangan saksi yang termuat dalam Berita
am

ub
Acara Penyidik; ep
3 Saksi DAISY NATAWIJAYA :
k

• Bahwa saksi adalah ibu kandung saksi korban Natalia dan tidak knal
ah

dengan Terdakwa;
R

si
• Bahwa saksi tahu Natalia melaporkan Herawati ke Polisi tekait masalah

ne
ng

penjualan rumah Natalia yang terletak di Komplek Permata Hijau Blok


N Kav.No.9 Jakarta Selatan;
• Bahwa rumah tersebut sebelumnya dibeli Natalia dari Rosfiani

do
gu

Kasdjono sesuai Akte Jual Beli tanggal 7 Juni 2010;


• Bahwa menurut keterangan dari Natalia rumah Natalia di Komplek
In
A

Permata Hijau dijual kepada Herawati yang dituangkan dalam Akta


Perikatan Jual Beli tanggal 23 April 2012 dengan Akta Nomor 3 dibuat
ah

lik

dihadapan Notaris Eka Widiasmara, SH.MKn (Terdakwa) sebesar


Rp.3.050.000.000,-;
m

ub

• Bahwa cara pembayaran dilakukan dua tahap dan tahap pertama


tanggal 22 Maret 2012 dibayar Rp.850.000.000,- (delapan ratus lima
ka

puluh juta rupiah) dan sisanya tahap kedua dijanjikan dibayar pada
ep

tanggal 29 Juni 2012 sebesar Rp.2.200.000.000 (dua milyar dua ratus


ah

juta rupiah);
R

es
M

ng

on

Hal. 19 dari 38 hal. Putusan No. 1377/Pid.B/2013/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori
20 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa setelah jatuh tempo Herawati tidak juga membayar sisa

si
pembayaran rumah kepada Natalia, padahal Natalia sudah sering
menagihnya;

ne
ng
• Bahwa saksi mengatakan kepada Natalia agar kunci rumah tersebut
diambil saja;

do
gu • Bahwa ternyata rumah yang dijual Natalia kepada Herawati telah dijual
kepada orang lain sedangkan Naalia belum menerima sisa pembayaran
rumah tersebut;

In
A
• Bahwa saksi yang duluan mengetahui rumah milik Natalia di Komplek
Permata Hijau dijual kepada oranglain;
ah

lik
• Bahwa awalnya saksi bersama adik saksi bernama Elly Wijaya pergi
melihat keadaan rumah dan ingin mengambil kunci rumah, ternyata ada
am

ub
orang lain yang menunggu dan melakukan renovasi, lalu saksi tegor
dan orang yang tidak saksi kenal tersebut mengatakan bahwa rumah
ep
tersebut sudah dibelinya dari Herawati dan saksi langsung
k

memberitahukan kepada Natalia Natawiijaya


ah

R
• Bahwa saksi melihat Natalia menangis karena tidak berhasil menagih

si
kepada Herawati;

ne
ng

• Bahwa saksi tidak mengetahui bagaimana prosedur jual belinya dan


saksi tidak ikut;

do
• Bahwa saksi membenarkan keterangannya yang termuat dalam Berita
gu

Acara Penyidik;
In
A

4. Saksi RUDI SUTOPO.


• Bahwa saksi kenal denga Herawati sejak tahun 2011 ;
ah

lik

• Bahwa saksi tahu Terdakwa dilaporkan oleh Natalia karena masalah


jual beli rumah milik Natalia yang terletak di daerah Permata Hijau ;
m

ub

• Bahwa Natalia pernah memberitahu akan menjual rumah, lalu saksi


kenalkan dengan Herawati selaku Property;
ka

• Bahwa setahu saksi intinya rumah tersebut baru bisa dijual kalau sudah
ep

direnovasi, lalu saksi beri uang awalnya sebesar Rp.850.000.000,-


ah

(delapan ratus lima puluh juta rupiah);


R

• Bahwa karena saksi sibuk kemudian rumah tersebut diurus oleh


es
M

Herawati karena Natalia tinggal di Bali;


ng

on

20
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori
21 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi tahu antara Herawati dan dan Natalia ada dibuat PPJB;

si
• Bahwa dalam PPJB (Pengikatan Perjanjian Jual Beli) tersebut disepakti
harga rumah sebesar Rp.3.050.000.000.-dikurangi Rp.850.000.000,-

ne
ng
dan sisanya akan dilunaskan dalam waktu 3 (tiga) bulan;
• Bahwa pada bulan Juni ternyata Herawati gagal bayar dan saksi pada

do
gu bulan Juli menghubungi coba menghubungi Herawati tapi ga bisa susah
dihubungi kemudian saksi hubungi Terdakwa Notaris Eka Widiasmara
untuk mengingatkan Herawati karena saksi sibuk;

In
A
• Bahwa pada bulan Desember 2012 Terdakwa memberitahu bahwa
rumah sudah ada pembelinya;
ah

lik
• Bahwa saksi tidak tahu siapa pembelinya dan berapa harga jualnya dan
saksi ada memberitahukan kepada Terdakwa Notaris Eka Widiasmara
am

ub
bahwa nanti Natalia mau datang;
• Bahwa setahu saksi setelah Natalia tahu rumahnya dijual kepada orang
ep
lain dia ribut karena tidak mau dengan harga rumah yang sama karena
k

sudah dibatalkan;
ah

R
• Bahwa kemudian saksi hubungi Natalia dan menyarankan agar

si
diselesaikan baik-baik dan Natalia mengatakan maunya dibatalkan jual

ne
ng

beli dengan Herawati;


• Bahwa uang saksi sbesar Rp.850.000.000,-yang dipakai untuk renovasi

do
sudah dikembalikan Herawati setelah rumah laku;
gu

• Bahwa setelah saksi tahu Natalia mau membatalkan Jual Belinya


dengan Herawati, maka saksi hubungi Notaris Eka Widiasmara
In
A

(Terdakwa) untuk membatalkan PPJBnya;


• Bahwa Herawati mengembalikan uang saksi yang tertulis di kwitansi
ah

lik

sebesar Rp.1.050.000.000,- untuk renovasi rumah dan


Rp.300.-000.000.- untuk bisnis lain;
m

ub

• Bahwa saksi tidak mengeahui tentang BG yang dititipkan Herawati


kepada Terdakwa Eka Widiasmara;
ka

ep

• Bahwa keterangan saksi yang diberita acara penyidik benar;


ah

5. Saksi HERAWATI ALIAS WAWA. (Terdakwa dalam berkas terpisah).


es
M

ng

on

Hal. 21 dari 38 hal. Putusan No. 1377/Pid.B/2013/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori
22 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa yang mengenalkan saksi dengan Natalia adalah saksi Rudi

si
Sutopo;
• Bahwa pada tanggal 22 Maret 2012 Rudi menghubungi saksi dan

ne
ng
mengatakan Natalia minta tolong dijualkan rumahnya yang terletak di
Permata Hijau Hijau Blok N Kav No.9 Jakarta Selatan;

do
gu • Bahwa saksi kenal dengan Natalia pada sekitar bulan Maret 2012
datang ke Kantor saksi di Jalan Panglima Polim I No.63 Kebayoran
Baru Jakarta Selatan;

In
A
• Bahwa saksi Rudi mengatakan guna untuk pembayaran/pelunasan
hutang Natalia Natawijaya sebesar Rp.620.000.000.- (enam ratus dua
ah

lik
puluh juta rupiah) di Bank BCA Cabang Benhil Jakarta Pusat;
• Bahwa setelah itu saksi Natalia menyerahkan asli Sertifikat Hak Milik
am

ub
No.2321 atasnama Natalia Natawijaya kepada Terdakwa pada tanggal
22 Maret 2012 di Kantor Bank BCA Cabang Benhil Jakarta Selatan;
ep
• Bahwa kemudian saksi Rudi menalangi duluan dengan cara
k

mentransfer uang ke rekening saksiHerawati dengan sepakat bersama


ah

R
Natalia untuk menjual rumahnya Natalia;

si
• Bahwa kemudian terjadi nego antara Herawati dengan Natalia dan

ne
ng

semula ditawarkan harga rumahnya Rp.4.000.000.000 (empat milyar)


dan setelah terjadi tawar menawar menjadi Rp.3.50.000.000.000,-saksi

do
Natalia menyetujui karena membutuhkan uang untuk membayar utang
gu

kepada rekanan;
• Bahwa tanggal 23 April 2012 setelah saksi melunasi hutang Natalia
In
A

Natawijaya di Bank BCA Cabang Benhil untuk menebus Sertifikat


milik;
ah

lik

• Bahwa kemudian saksi Herawati juga mentransfer uang ke Rekening


Natalia Natawijaya sebesar Rp.230.000.000,- (dua ratus tiga puluh juta
m

ub

rupiah) menurut saksi Rudi untuk modal bisnis Natalia;


• Bahwa kemudian dibuat Perjajian Pengikatan Jual Beli (PPJB) No.3 di
ka

ep

kantor Notaris Eka Widiasmara SH.MKn (Terdakwa) atas sebidang


tanah rumah yang terletak di Komplek Permata Hijau No.N-9 Cidodol
ah

Jakarta Selatan seluas 298 M2;


R

es
M

ng

on

22
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori
23 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa berdasarkan Akta Pengikatan Jual Beli No.3 tersebut secara

si
bersamaan dibuat Akta Kuasa Menjual dari Natalia Natawijaya kepada
Herawati yaitu Akta Kuasa Menjual Nomor. 4 tanggal 23 April 2012;

ne
ng
• Bahwa saksi Herawati menyerahkan Sertifikat Hak Milik Nomor 2321
atasnama Natalia Natawijaya kepada Terdakwa (Notaris Eka

do
gu Widiasmara, SH.MKn) pada tanggal 23 April 2012 guna supaya ada
kepastian uang Herawati yang telah dipinjam oleh Natalia ada
jaminannya sampai rumah terjual;

In
A
• Bahwa penyerahan Setifikat Hak Milik No.2321 oleh Herawati kepada
Terdakwa (Notaris Eka Widiasmara) adalah sepengetahuan atau atas
ah

lik
kesepakatan bersama Natalia Natawijaya kemudian saksi diberi
Terdakwa tanda terima;
am

ub
• Bahwa saksi menerangkan Surat Kuasa penuh untuk menjual tersebut
tidak ada batas waktunya dan tidak pencabutan dari Natalia kpada
ep
saksi;
k

• Bahwa cara jual beli rumah dilakukan dua kali pembayaran, yang
ah

R
pertama Rp.850.000.000 dan yang kedua sebesar Rp.2.200.000.000,-;

si
• Bahwa menurut Herawati pembayarannya total tinggal 2.200.000.000,-

ne
ng

ditambah Denda keterlambatan 14 hari x Rp.500.000, = Rp-7.000.000


total 2.207.000.000,- karena dipotong pajak jual beli 5 % sebesar
Rp.86.250.000 dan ditambah biaya tunggakan Pajak Bumi Bangunan

do
gu

tahun 2011-2012 sebesar Rp.8.890.000 (delapan juta delapan ratus


sembilan puluh ribu rupiah), sehingga total sisa pembayaran
In
A

Rp.2.102.047.500,- (dua milyar seratus dua juta empat puluh tujuh ribu
lima ratus rupiah);
ah

lik

• Bahwa atas dasar sudah ada kesepakatan bersama secara lisan untuk
segala sesuatunya akan menggunakan jasa Notaris (Terdakwa) selaku
m

ub

pihak yang netral;


• Bahwa saksi menitipkan Cek/ Bilyet Giro kepada Terdakwa dan
ka

sebelumnya juga sudah memberitahukan kepada saksi Rudi Sutopo;


ep

• Bahwa pada tanggal 14 Desember 2012 Herawati menitipkan Bilyet


ah

Giro Bank BCA No. BR191157 sebesar Rp.2.102.047.500,-kepada


R

Notaris Eka Widiasmara senilai 2,1 milyar yang jatuh tempo pencairan
es
M

pada tanggal 14 Desember 2012;


ng

on

Hal. 23 dari 38 hal. Putusan No. 1377/Pid.B/2013/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori
24 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi tahu dalam jual beli tersebut Terdakwa tidak ada

si
mendapat keuntungan yang didapat Terdakwa dari jual beli yang terjadi
antara Herawati dengan Ade Ernawati Sukarna;

ne
ng
• Bahwa Herwati tidak ada menghubungi Natalia untuk mengambil
Bilyet Giro kepada Notaris Eka Widiasmara karena menurut saksi itu

do
gu •
urusan Notaris untuk memberitahukan;
Bahwa BG tersebut saksi serahkan kepada Terdakwa Eka Widiasmara
karena maunya Natalia segala sesuatunya harus melalui Notaris;

In
A
• Bahwa saksi yang menelephon Terdakwa agar memberikan Sertifikat
tersebut kepada Notaris Hariyanto;
ah

lik
• Bahwa pada saat menitipkan BG kepada Terdakwa, ada uangnya dan
ada dananya di Bank dan Herawati siap untuk menyerahkannya kapan
am

ub
saja kepada Natalia Natawijaya;
• Bahwa saksi menerangkan Terdakwa tidak mengetahui awal jual beli
ep
antara saksi Herawati dengan saksi Ade Ernawati Sukarna;
k
ah

6. Saksi ADE ERNAWATI SUKARNA


R

si
• Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak tau
permasahannya;

ne
ng

• Bahwa saksi membenarkan telah membeli rumah di Komplek Permata


Hijau pada bulan Blok N Kav No.9 Jakarta Selatan milik Natalia

do
gu

Natawijaya;
• Bahwa saksi membeli rumah dari Herawati, ditawarkan dengan harga
In
A

3,9 Milyar dan saksi menawar 3.650.000.000,- ( tiga milyar enam ratus
lima puluh juta rupiah);
ah

lik

• Bahwa pembicaraan untuk transaksi dilakukan di rumah makan Kari


Umbi beralamat di alan Panglima Polim Jakarta Selatan dan diteruskan
m

ub

membuat Akte Jual Beli di Notaris Haryanto dengan Akata Jual Beli
Nomor.429/2012 tanggal 26 Desember 2012, kemudian dibacakan akta
ka

jual belinya, setelah itu baru saksi taransfer ke Bank;


ep

• Bahwa setahu saksi tidak ada Terdakwa hadir saat transaksi di kantor
ah

Herawati;
R

• Bahwa yang membawa Sertifikat adalah Asisten Notaris dari Notaris


es
M

Hariyanto;
ng

on

24
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori
25 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi melakukan pembayaran melalui via Bank Mandiri ke

si
Rekening a.n Fatimah;
• Bahwa saksi membeli rumah tersebut masih dalam keadaan di renovasi

ne
ng
dan saksi beli seharga tersebut diatas sampai selesai renovasi;
• Bahwa saksi waktu saksi membeli rumah diperlihatkan fotocopy

do
gu •
sertifikat atasnama Natalia Natawijaya;
Bahwa pada dilakuan transaksi hanya memperlihatkan Akta Kuasa

In
Menjual Nomor 4 tanggal 23 April 2012;
A
• Bahwa saksi tidak diperlihatkan Terdakwa PPJB No.3 tanggal 23 April
ah

2012;

lik
• Bahwa sertifikat yang semula atasnama Natalia Natawijaya telah
berubah menjadi atasnama Ade Ernawati Sukarna;
am

ub
• Bahwa selama saksi menempati rumah yang saksi beli dari Herawati
antara 4-5 bulan tidak ada bermasalah saksi aman-aman saja;
ep
k

• Bahwa pada saat transaksi yang hadir yaitu saksi, suami saksi,
ah

Herawati, sedangkan Natalia Natawijaya tidak ada karena sudah


R

si
dikuasakan kepada Herawati;
• Bahwa saksi taunya ada permasalahan dalam jual beli rumah tersebut

ne
ng

setelah diberitahu oleh pihak kepolisian, mengatakan jual beli rumah


oleh Herawati belum selesai pembayarannya kepada pemilik asal

do
gu

(Natalia Natawijaya);

7. Saksi SUPARMAN.
In
A

• Bahwa saksi tidak bekerja dengan Terdakwa, tapi bekerja di Notaris


Hariyanto;
ah

lik

• Bahwa saksi tahu Akta Jual Beli nomor 429/2012 tanggal 26


Desember 2012 untuk satu rumah di Komplek Permata Hijau Blok N
m

ub

Kav No.9 Jakarta Selatan adalah yang dibuat di kantor Notaris


Hariyanto;
ka

• Bahwa saksi tahu jual beli terjadi antara Herawati dengan Adejual beli
ep

terjadi antara Herawati dengan Ade Ernawati Sukarna;


ah

• Bahwa pembuatan Akta Jual Beli dilakukan di kantor Notaris


R

Hariyanto dan penandatanganannya di di kantor Herawati;


es
M

ng

on

Hal. 25 dari 38 hal. Putusan No. 1377/Pid.B/2013/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori
26 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa proses jual beli antara Herawati dengan Ade Ernawati sudah

si
selesai dan sekarang sertifikat sudah atasnama Ade Ernawati;
• Bahwa saksi melihat Sertifikat awalnya milik Natalia Natawijaya dan

ne
ng
saksi juga melihat Surat Kuasa Menjual dari Natalia kepada Herawati;
• Bahwa dalam surat kuasa tidak ada batas waktunya serta tidak ada surat

do
gu •
pencabutan surat kuasa tersebut;
Bahwa saksi pernah ,melihat Bilyet Giro setelah diperlihatkan oleh

In
Penyidik;
A
• Bahwa saksi keberatan atas keterangan saksi yang termuat dalam BAP
ah

pada point 10, 13 dan 14 karena saksi tidak ada menerangkan seperti

lik
itu di Penyidik;
• Bahwa saksi menerima Sertifikat atasnama Natalia Natawijaya dari
am

ub
Herawati bukan dari Terdakwa Eka Widiasmara;
ep
Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keterangan Terdakwa
k

EKA WIDIASMARA yang pada pokoknya sebagai berikut :


ah

• Bahwa Terdakwa menerangkan telah membuat PPJB Nomor .3 tanggal


R

si
23 April 2012 antara saksi Natalia Natawijaya selaku pemilik rumah
dan Herawati alias Wawa selaku pembeli;

ne
ng

• Bahwa pembuatan perikatan tersebut dilakukan di kantor Terdakwa


Jalan Dayung Raya No.31 B Kelapa dua Kab.Tangerang karena saksi

do
gu

selaku Notarisnya;
• Bahwa waktu Pengikatan jual beli antara Natalia dengan Herawati
In
A

bersamaan dibuat Akta Kuasa Menjual No.4 tanggal 23 April 2012;


• Bahwa Herawati dan Natalia membicarakan transaksi untuk penjualan
ah

lik

rumah milik Natalia bertempat di rumah makan Kari Umbi milik


Herawati di Jalan Panglima Polim Jakarta Selatan;
m

ub

• Bahwa rumah yang dijual Natalia Natawijaya terletak di Komplek


Permata Hijau Blok N.Kav No.9 Jakarta Selatan dengan tanah seluas
ka

298 m2 dengan harga Rp.3.050.000.000,-(tiga milyar lima puluh juta


ep

rupiah);
ah

• Bahwa Herawati telah menyerahkan uang muka/DP kepada Natalia


R

Natawijaya pada tanggal 22 Maret 2012 sebesar Rp.850.000.000,-


es
M

(delapan ratus lima puluh juta rupiah) dan sisanya sebesar


ng

on

26
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori
27 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2.200.000.000,- berjanji selama 3 (tiga) bulan akan dilunasi oleh

si
Terdakwa;
• Bahwa Asli Sertifikat No.2321 Terdakwa yang memegang karena

ne
ng
selaku Notaris dan juga atas persetujuan kedua belah pihak dan
Terdakwa memberikan tanda terimanya kepada Herawati;

do
gu • Bahwa saksi pernah datang ke Resto Kalibata Umbi pada tanggal 9
Maret 2012 untuk bertemu Herawati dan Natalia Natawijaya;
• Bahwa Herawati tidak bisa memenuhi pembayaran yang kedua sebesar

In
A
Rp.2,2 Milyar pada tanggal 29 Juni 2012;
• Bahwa Herawati menjual rumah dan tanah milik Natalia Natawijaya
ah

lik
kepada Ade Ernawati Sukarna karena atas dasar adanya Akta Kuasa
Menjual dari Natalia Natawijaya kepada Herawati;
am

ub
• Bahwa Terdakwa tahu Akta Kuasa Menjual tersebut tidak ada
dilakukan pencabutan secara tertulis oleh Natalia Natawijaya, hanya
ep
secara lisan saja;
k

• Bahwa Terdakwa membenarkan Kuasa Hukum Natalia pernah


ah

R
menelphon Terdakwa pada bulan Januari 2013 dan memerintahkan

si
Terdakwa agar tidak menyerahkan Sertifikat kepada siapapun sebelum

ne
ng

lunas pembayarannya;
• Bahwa menurut Terdakwa tidak ada dasar untuk menolak penitipan

do
Giro dari Herawati karena Terdakwa adalah Notaris yang telah dipilih
gu

oleh para pihak dan telah disepakati secara lisan oleh Herawati dan
Natalia Natawijaya dan jika ada apa-apa melalui Notaris;
In
A

• Bahwa Terdakwa tidak berhak melihat isi Giro ataupun mencairkan


dana yang ada pada Giro tersebut, karena Terdakwa tidak mempunyai
ah

lik

kuasa dan nama yang tercantum di Giro bukan nama Terdakwa;


• Bahwa Terdakwa berhak selaku Pejabat Notaris dan tidak berpihak
m

ub

untuk menerima penitipan Bilyet Giro oleh Herawati yang akan


diserahkan kepada Natalia Natawijaya karena sudah kesepakatan
ka

ep

mereka segala sesuatunya harus melalui Notaris;


• Bahwa Terdakwa menyerahkan sertifikat karena Herawati telah
ah

membayar dengan BG yang ditipkan pada Terdakwa dan selain itu


R

es

Herawati mempunyai alasan adanya Akta Kuasa Menjual dari Natalia,


M

maka Terdakwa tidak mempunyai alasan untuk menahannya;


ng

on

Hal. 27 dari 38 hal. Putusan No. 1377/Pid.B/2013/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori
28 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa sebelum Akta Jual Beli antara Herawati dan Ade Ernawati

si
dibuat, Herawati telah menitipkan sisa pelunasan di kantor saksi selaku
Notaris dan saksi sudah memberitahukan hal tersebut kepada Natalia

ne
ng
Natawijaya;
• Bahwa jumlah pembayaran sebesar Rp.2.102.047.500 (dua milyar

do
gu seratus dua juta empat puluh tujuh ribu lima ratus rupiah) setelah
dipotong kewajiban sebagai penjual;
• Bahwa pembayarannya dilakukan berupa 1 (satu) lembar Bilyet Giro

In
A
No.BR 191157 dari Bank BCA KCP Melawai sebesar
Rp.2.102.047.500 dan Natalia Natawijaya belum mau mengambilnya
ah

lik
dan menyerahkan kepada Pengacaranya Ferdinand Robot;
• Bahwa Giro diserahkan oleh Herawati tanggal 14 Desember 2012
am

ub
sebelum adanya transaksi antara Herawati dengan Ade Ernawati;
• Bahwa Terdakwa telah memberitahu dengan menelphon Natalia
ep
bahkan mengirim SMS kepada Natalia tentang penitipan Bilyet Giro
k

sebagai pembayaran rumah Natalia tetapi Natalia malah menjawab


ah

R
“bahwa oooh ya, nanti Pengacara saya yang akan urus semuanya;

si
• Bahwa jual beli antara Herawati dengan Ade Ernawati Sukarna ada

ne
ng

dibuat Akta Jual Belinya No.429/2012 tanggal 26 Desember 2012 oleh


Notaris/PPAT Haryanto dan Terdakwa ikut menandatangani sebagai
saksi;

do
gu

• Bahwa Terdakwa tidak ada mendapat fee dari hasil jual beli rumah
antara Herawati dengan Ade Ernawati;
In
A

Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan barang-barang bukti oleh


Penuntut Umum berupa :
ah

lik

• 1 (satu) photo copy surat somasi.


• Photo copy Akta jual beli Nomor 429/2012;
m

ub

• Akta Jual Beli No.2/2010;


• Salinan Akta Akta Pengikatan jual beli No.3 tanggal 23 April 2012;
ka

ep

• 1 (satu) lembar photo copy kwitansi;


• 1 (satu) lembar surat permohonan pemblokiran;
ah

• 1 (satu) tanda terima dokumen No.3235/2013 tertanggal 29 Januari (asli);


es

• 1 (satu) lembar tanda terima dokumen Nomor 7154/2013 (asli);


M

ng

on

28
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori
29 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• 1 (satu) bundel dokumen;

si
• 1 (satu) akta jual beli Nomor 429/2012;
• 1 (satu) sertifikat nomor 2321;

ne
ng
• 1 (satu) lembar bilyet giro Bank BCA;
• 1 (satu) bundel Dokumen foto copy Ktp, kk dan setoran pajak;

do
gu Menimbang, bahwa sebelum membahas dan mempertimbangkan unsur-unsur
pasal yang didakwakan oleh Penuntut Umum, maka Majelis Hakim terlebih dahulu

In
A
akan menyimpulkan (merangkum) fakta-fakta yang terungkap di persidangan, dengan
menghubungkan seluruh keterangan saksi-saksi, serta keterangan Terdakwa dan juga
ah

lik
barang bukti dalam perkara ini, maka Majelis Hakim memperoleh adanya fakta-fakta
hukum sebagai berikut :
am

ub
• bahwa benar tanggal 22 Maret 2012 Rudi Sutopo menghubungi
Herawati dan mengatakan Natalia Natawijaya minta tolong dijualkan
ep
rumahnya yang terletak di Permata Hijau Blok N Kav No.9 Jakarta
k

Selatan;
ah

R
• bahwa benar kemudian Natalia Natawijaya pada sekitar bulan Maret

si
2012 datang ke Kantor Herawati di Jalan Panglima Polim I No.63

ne
ng

Kebayoran Baru Jakarta Selatan membicarakan tentang penjualan


rumah;

do
• bahwa Natalia Natawijaya semula buka harga untuk menjual rumah
gu

sebesar Rp 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah) ;


• bahwa kemudian terjadi nego (tawar menawar) antara Herawati dengan
In
A

Natalia Natawijaya dan setelah terjadi tawar menawar menjadi


Rp.3.050.000.000,-(tiga milyar lima juta rupiah) saksi Natalia
ah

lik

Natawijaya menyetujui karena membutuhkan uang untuk membayar


utang kepada rekanan;
m

ub

• bahwa benar kemudian Terdakwa Eka Widiasmara selaku Notaris


membuat Perikatan Jual Beli (PPJB) Nomor.3 tertanggal 23 April 2012
ka

ep

antara Natalia Natawijaya dan Herawati als Wawa terhadap sebidang


tanah seluas 298 M2 diatasnya sebuah rumah terletak di Komplek
ah

Permata Hijau Blok N Kav No.9 Jakarta Selatan;


R

es
M

ng

on

Hal. 29 dari 38 hal. Putusan No. 1377/Pid.B/2013/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori
30 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• bahwa benar pembuatan Akta Pengikatan Jual Beli No.3 tersebut

si
dibuat secara bersamaan dengan Akta Kuasa Menjual Nomor.4 tanggal
23 April 2012 dari Natalia Natawijaya kepada Herawati;

ne
ng
• bahwa atas kesepakatan Herawati dengan Natalia Natawijaya Sertifikat
Hak Milik Nomor 2321 atas nama Natalia Natawijaya dititipkan

do
gu kepada Notaris Eka Widiasmara, SH.MKn selaku pihak Notaris pada
tanggal 23 April 2012 guna supaya ada kepastian uang Herawati yang
telah dipinjam oleh Natalia Natawijaya ada jaminannya sampai rumah

In
A
terjual;
• bahwa Terdakwa setelah menerima titipan Sertifikat No.2321 lalu
ah

lik
memberikan tanda terima sertifikat kepada Herawati disaksikan oleh
Natalia Natawijaya;
am

ub
• bahwa Herawati telah melakukan pembayaran pertama sebesar
Rp.850.000.000.- (delapan ratus lima puluh juta rupiah) tanggal 22
ep
Maret 2012 dan sisanya sebesar Rp.2.200.000.000,- (dua milyar dua
k

ratus juta rupiah) akan dibayar tahap kedua sebagaimana yang


ah

diperjanjikan dalam PPJB Nomor .3 tanggal 29 Juni 2012;


R

si
• bahwa Pengacara Natalia Natawijaya memberi surat teguran/somasi

ne
ng

kepada Herawati agar melunaskan pembayaran jual beli rumah


terhadap Natalia Natawijaya;
• bahwa benar Herawati pada tanggal 29 Juni 2012 tidak dapat melunasi

do
gu

pembayaran sisa jual beli rumah Natalia dan Natalia setelah lewat
waktu yang diperjanjikan melakukan pembatalan jual beli dengan
In
A

secara lisan;
• bahwa Terdakwa pernah menerima telpon dari kuasa hukum Natalia
ah

lik

Natawijaya mengatakan Sertifikat agar diamankan;


• bahwa pada tanggal 14 Desember 2012 Terdakwa selaku Notaris
m

ub

menerima titipan 1 lembar Bilyet Giro (BG) sebesar


Rp.2.102.047.500,-(dua milyar seratus dua juta empat puluh tujuh ribu
ka

lima ratus rupiah) dari Herawati untuk pembayaran rumah milik


ep

Natalia Natawijaya;
ah

• bahwa Terdakwa tidak pernah mencairkan BG tersebut dan setelah


R

Terdakwa terima 1 lembar Bilyet Giro No.BR191157 tanggal 14


es
M

Desember 2012, Terdakwa menghubungi Natalia Natawijaya berkali-


ng

on

30
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori
31 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kali baik lewat telphon /sms agar mengambil 1 lembar Bilyet Giro yang

si
dititipkan dari Herawati, namun Natalia Natawijaya sampai bulan
Februari juga menolak menerima Bilyet Giro (BG) dan mengatakan

ne
ng
Pengacaranya yang menyelesaikan semua itu;
• bahwa pada tanggal 26 Desember 2012 Herawati menjual rumah milik

do
gu Natalia Natawijaya kepada Ade Ernawati Sukarna melalui Notaris
Hariyanto dengan Akta Jual Beli Nomor.429/2012;
• bahwa saksi Herawati mempunyai kewenangan untuk menjual tanah

In
A
milik Natalia kepada Ade Ernawati meskipun sudah lewat waktu,
karena atas dasar Akta Kuasa Menjual Nomor 4 tanggal 23 April 2012
ah

lik
bersifat mutlak dan tidak dapat dicabut kembali dengan alasan apapun
juga dan tidak ada batas waktunya;
am

ub
• bahwa Pembuatan 2 Akta Notaris tersebut diatas tidak terbatas hanya
dijual kepada diri sendiri saksi Herawati sebagaimana Akta PPJB
ep
Nomor.3 tanggal 23 April 2012 juga dapat dijual kepada pihak lain
k

berdasarkan Akta Kuasa Menjual No.4 tanggal 23 April 2012;


ah

• bahwa Natalia Natawijaya tidak mau menerima Bilyet Giro (BG) yang
R

si
dititipkan kepada Notaris Eka Widiasmara karena pembayaran tidak

ne
ng

sesuai perjanjian dan Terdakwa pernah mendengar dari Herawati


Natalia Natawijaya minta lebih pembayarannya dari uang hasil
penjualan rumah milik Natalia Natawijaya;

do
gu

• Bahwa penyerahan BG dari Herawati kepada Terdakwa Ekawidiasmara


karena sebelumnya sudah kesepakatan antara Herawati dengan Natalia
In
A

bahwa segala sesuatunya harus melalui Notaris;


• Bahwa jual beli antara Herawati dengan Ade Ernawati Sukarna ada
ah

lik

dibuat Akta Jual Belinya No.429/2012 tanggal 26 Desember 2012 oleh


Notaris/PPAT Haryanto dan Terdakwa ikut menandatangani sebagai
m

ub

saksi;
• Bahwa Terdakwa tidak ada mendapat fee dari hasil jual beli rumah
ka

antara Herawati dengan Ade Ernawati;


ep

• bahwa Terdakwa tahu sebelum rumah Natalia Natawijaya dijual


ah

Herawati kepada pihak lain Herawati telah mengeluarkan banyak


R

biaya untuk merenovasi dan biaya pajak dan lain-lain berdasarkan Akta
es
M

Nomor 4 tanggal 23 April 2012;


ng

on

Hal. 31 dari 38 hal. Putusan No. 1377/Pid.B/2013/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori
32 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dengan mencemati fakta-fakta hukum di atas, maka Majelis

si
Hakim menyimpulkan hal-hal sebagai berikut:

ne

ng
Bahwa yang terjadi antara Herawati als Wawa dengan Natalia
Natawijaya adalah masalah Herawati telah menjual tanah seluas 298
M2 diatasnya sebuah rumah milik Natalia Natawijaya terletak di

do
gu Komplek Permata hijau Blok N Kav No.9 Jakarta Selatan kepada Ade
Ernawati tanpa setahu Natalia Natawijaya;

In
A
• Bahwa hubungan hukum yang terjadi awalnya antara Herawati dengan
Natalia Natawijaya masalah jual beli rumah karena Natalia Natawijaya
ah

lik
butuh uang guna pembayaran atau pelunasan hutang Natalia
Natawijaya sebesar Rp.620.000.000.- (enam ratus dua puluh juta
am

ub
rupiah) di Bank BCA Cabang Benhil Jakarta Pusat;
• Bahwa antara Herawati dengan Natalia Natawijaya terjadi Nego (tawar
menawar) dan Natalia membuka harga lebih kurang 4.000.000.000,-
ep
k

(empat milyar rupiah) pastinya harga menjadi Rp.3.050.000.000.,- (tiga


ah

milyar lima puluh juta rupiah) saksi Natalia Natawijaya menyetujui


R

si
karena membutuhkan uang untuk membayar utang kepada rekanan;
• bahwa sebelum dilakukan perikatan jual beli Herawati terlebih dahulu

ne
ng

memakai uang saksi Rudi Sutopo sekitar Rp.700.000.000,- (tujuh ratus


juta rupiah) untuk mengambil Sertifikat rumah yang lagi digadaikan

do
gu

Natalia Natawijaya di Bank BCA;


• bahwa setelah sertifikat ditebus, Natalia Natawijaya menyerahkan asli
In
Sertifikat Hak Milik No.2321 atasnama Natalia Natawijaya kepada
A

Herawati pada tanggal 22 Maret 2012 di Kantor Bank BCA Cabang


ah

Benhil Jakarta Selatan Herawati juga mentransfer uang ke Rekening


lik

Natalia Natawijaya sebesar Rp.230.000.000,- (dua ratus tiga puluh juta


rupiah) menurut saksi Rudi Sutopo untuk modal bisnis Natalia
m

ub

Natawijaya;
ka

• bahwa uang pembayaran rumah yang telah diterima Natalia Natawijaya


ep

dari Herawati sebesar Rp.850.000.000,- (delapan ratus lima puluh juta


rupiah dan sisa pelunasannya tinggal sebesar Rp.2.200.000.000,- (dua
ah

milyar dua ratus juta rupiah);


es
M

ng

on

32
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori
33 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• bahwa kemudian dibuat Pengikatan Jual Beli (PPJB) di Notaris Eka

si
Widiasmara (Terdakwa) dengan Nomor.3 tetanggal 23 April 2012
antara Natalia Natawijaya dan Herawati als Wawa dan secara

ne
ng
bersamaan dengan pembuatan Surat Akta Kuasa Menjual Akta Kuasa
Menjual Nomor. 4 tanggal 23 April 2012 dari Natalia Natawijaya

do
gu •
kepada Herawati;
bahwa atas kesepakatan Herawati dan Natalia Natawijaya, Sertifikat
Hak Milik No.2321 atasnama Natalia Natawijaya kemudian diserahkan

In
A
kepada Notaris Eka Widiasmara guna untuk jaminan/kepastian uang
Herawati yang ada pada Natalia dan pada saat itu juga Eka Widiasmara
ah

lik
(Terdakwa) menyerahkan tandatarima sertifikat kepada Herawati;
• bahwa dalam Pengikatan Jual Beli (PPJB) Pasal 2 ayat 1 dan 2
am

ub
berbunyi “, apabila pihak kedua (Terdakwa Herawati) tidak dapat
melunasi pembayaran, maka untuk setiap hari keterlambatannya pihak
ep
kedua (Herawati) dikenakan Denda sebesar Rp.500.000.-perhari yang
k

harus dibayar sekaligus dan denda tersebut berlaku untuk jangka


ah

waktu 14 hari terhitung sejak tanggal jatuh tempo, apabila setelah


R

si
lewat waktu tersebut pembayaran tidak juga dilakukan, maka pihak

ne
pertama (Natalia Natawijaya) berhak /bisa membatalkan perjanjian
ng

secara sepihak, sedangkan uang yang telah diterima saksi Natalia


Natawijaya sebesar Rp.850.000.000,- akan dikembalikan kepada pihak

do
gu

kedua (Herawati) setelah terjual oleh pihak pertama kepada pihak


lain”;
In
A

• bahwa Pasal 3 berbunyi “Surat Kuasa merupakan bagian terpenting


tidak dapat dipisahkan dari perjanjian ini (dari Natalia Natawijaya
ah

lik

kepada Herawati alias Wawa) tidak dapat dicabut kembali dan tidak
akan berakhir karena sebab dan alasan apapun juga “

m

bahwa Natalia Natawijaya melalui Pengacaranya Ferdinand Robot


ub

telah menelphon Terdakwa Eka Widiasmara agar mengamankan


ka

sertipikat dan jangan diserahkan kepada Herawati;


ep

• bahwa Herawati berdasarkan kepada Akta Kuasa Menjual tidak bisa


ah

dicabut/dibatalkan dengan alasan apaun juga, maka Terdakwa


R

kemudian menjual tanah milik Natalia kepada Ade Ernawati meskipun


es

sudah lewat waktu ;


M

ng

on

Hal. 33 dari 38 hal. Putusan No. 1377/Pid.B/2013/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori
34 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• bahwa Herawati (Terdakwa dalam berkas terpisah) menitipkan1 lembar

si
Bilyet Giro No.BR191157 kepada Terdakwa (Notaris Eka
Widiasmara) sebesar Rp.2.102.047.500,- (dua milyar seratus dua juta

ne
ng
empat puluh tujuh ribu lima ratus rupiah) setelah dipotong pajak jual
beli dan ditambah biaya tunggakan Pajak Bumi Bangunan tahun

do
gu •
2011-2012;
bahwa Natalia Natawijaya tidak mau menerima Bilyet Giro (BG)
tersebut karena tidak sesuai perjanjian dan Natalia Natawijaya minta

In
A
lebih pembayarannya dari uang hasil penjualan rumah milik Natalia,
karena sudah lewat waktu;
ah

lik
• bahwa penitipan Bilyet Giro oleh Herawati kepada Terdakwa Eka
Widiasmara pada tanggal 14 Desember 2012 dan terjadi transaksi
am

ub
antara Herawati dengan Ade Ernawati pada tanggal 26 Desember 2012;
• bahwa Terdakwa menerima Bilyet Giro dari Herawati alias Wawa atas
ep
dasar telah ada kesepakatan sebelumnya antara Herawati dengan
k

Natalia Natawijaya bahwa segala sesuatunya harus melalui Notaris,


ah

sehingga tidak ada kewajiban dari Terdakwa selaku Notaris untuk


R

si
menolaknya;

ne
ng

• bahwa dari penjualan rumah milik Natalia oleh Herawati kepada Ade
Ernawati Sukarna, Terdakwa tidak ada mendapat fee/keuntungan;

do
Menimbang, bahwa akhirnya terjadi permasalahan, dimana permasalahan
gu

terjadi antara Herawati als Wawa (Terdakwa dalam berkas terpisah) dan Natalia
Natawijaya terletak pada penjualan rumah sudah lewat waktu dan tanpa setahu Natalia
In
A

Natawijaya dijual oleh Herawati kepada Ade Eranawati dan sisa pembayaran rumah
milik Natalia Natawijaya dilakukan melalui Bilyet Giro (BG) yang dititipkan oleh
ah

lik

Herawati (Terdakwa dalam berkas terpisah) kepada Terdakwa (Notaris Eka


Widiasmara) dan tidak sesuai besarnya dengan yang diperjanjikan dalam Pengikatan
m

ub

Jual Beli (PPJB), sedangkan Herawati (Terdakwa dalam berkas terpisah) menjual
rumah milik Natalia Natawijaya kepada Ade Ernawati atas dasar kepada adanya
ka

kewenangan Akta Kuasa Menjual dan dalam PPJB Nomor.3 Pasal 3 berbunyi “Surat
ep

Kuasa tidak dapat dicabut dengan alasan apapun”, sedangkan sertifikat sudah
ah

atasnama Ade Ernawati dan Natalia Natawijaya belum mau menerima uang sisa
R

pelunasan yang dititipkan kepada Terdakwa Eka Widiasmara selaku pihak Notaris,
es
M

sedangkan rumah milik Natalia sudah ditempati oleh orang lain yaitu Ade Ernawati;
ng

on

34
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori
35 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, menurut

si
Majelis Hakim apabila saksi korban Natalia Natawijaya (Pelapor) merasa telah
membatalkan secara lisan jual beli rumah yang terletak di Komplek Permata Hijau

ne
ng
Blok N Kav No.9 Jakarta Selatan sebagaimana yang diperjanjikan dalam Akta PPJB
No.3 tanggal 23 April 2012 sudah lewat waktu dan juga telah melarang Terdakwa

do
gu Eka Widiasmara melalui Kuasanya agar tidak menyerahkan Sertifikat Nomor : 2321
milik Natalia Natawijaya kepada Herawati (Terdakwa dalam berkas terpisah), namun
Terdakwa Eka Widiasmara tetap menyerahkan sertifikat tersebut karena Herawati

In
A
(Terdakwa dalam berkas terpisah) mengatakan sudah atas kesepakatan Herawati
dengan Natalia Natawijaya segala sesuatunya lewat Notaris dan Herawati punya
ah

lik
kewenangan mutlak sebagaimana Akta Kuasa Menjual No.4 tanggal 23 April 2012
dan jual beli /transaksi antara Herawati dengan Ade Ernawati Sukarna terjadi pada
am

ub
tanggal 26 Desember 2012 dan Terdakwa tidak ada mendapatkan fee/keuntungan dari
penjualan rumah tersebut;
ep
Menimbang, bahwa Terdakwa selaku Notaris menerima titipan 1 (satu) Bilyet
k

Giro sebesar Rp.2.102.047.500 (dua milyar seratus dua juta empat puluh tujuh ribu
ah

lima ratus rupiah) dari Herawati (Terdakwa dalam berkas terpisah) pada tangal 14
R

si
Desember 2012 kemudian Terdakwa Eka Widiasmara memberitahukan kepada

ne
Natalia Natawijaya agar mengambil Bilyet Giro yang dititipkan Herawati dan Natalia
ng

Natawijaya karena merasa sudah membatalkan perjanjian secara lisan terhadap


Herawati (Terdakwa dalam berkas terpisah) dan juga jumlah Bilyet Gironyapun tidak

do
gu

sesuai dengan yang diperjanjikan dalam PPJB No.3 tanggal 23 April 2012, maka
Natalia Natawijaya (Pelapor) tidak mau menerima 1 lembar Bilyet Giro yang dititikan
In
A

Herawati tersebut, maka menurut hemat Majelis Hakim penyelesaian yang harus
dilakukan terkait dengan permasalahan atas perkara a quo selayaknya diselesaikan
ah

lik

melalui ranah hukum Perdata yaitu dengan mengajukan gugatan Perdata ke


Pengadilan Negeri dan bukan diajukan melalui ranah hukum Pidana;
m

ub

Menimbang, bahwa terlepas dari pertimbangan tersebut di atas, bahwa perkara


a quo adalah merupakan splitsing dari perkara No : 1306/Pid/B/2013/PN JKT.Sel
ka

atas nama Terdakwa Herawati alias Wawa dengan dakwaan yang sama, dimana
ep

Terdakwa Herawati alias Wawa tersebut telah terbukti melakukan perbuatan yang
ah

didakwakan akan tetapi bukan merupakan tindak pidana dan telah diputus melepaskan
R

Terdakwa Herawati alias Wawa dari segala tuntutan hukum (onstlag van alle
es
M

rechsvervolging), sehingga dengan demikian untuk menghindarkan adanya putusan


ng

on

Hal. 35 dari 38 hal. Putusan No. 1377/Pid.B/2013/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori
36 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang overlepping atau tumpang tindih, maka terhadap Terdakwa dalam perkara a quo

si
juga haruslah melepaskan Terdakwa Eka Widiasmara, SH.MKn dari segala tuntutan
hukum tersebut;

ne
ng
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak sependapat dengan tuntutan dari
Penuntut Umum, berdasarkan fakta tersebut di atas apabila dikaitkan dengan surat

do
gu dakwaan Jaksa Penuntut Umum, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa benar
Terdakwa telah melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan oleh Jaksa
Penuntut Umum akan tetapi perbuatan tersebut bukan merupakan tindak pidana, akan

In
A
tetapi termasuk dalam hubungan keperdataan, sebagaimana telah dipertimbangkan di
atas, sehingga telah sesuai dengan yang sebenarnya ataupun fakta yang terungkap di
ah

lik
persidangan;

Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa tersebut bukan


am

ub
merupakan tindak pidana, maka Terdakwa haruslah dilepaskan dari segala tuntutan
hukum ;
ep
k

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dilepaskan dari segala tuntutan


ah

hukum, maka memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat
R

si
serta martabatnya ;

ne
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan oleh
ng

Penuntut Umum berupa surat-surat sebagaimana disebutkan di atas, Majelis Hakim


berpendapat karena Terdakwa telah dinyatakan lepas dari segala tuntutan hukum,

do
gu

maka dipandang adil dan patut terhadap barang bukti tersebut haruslah dikembalikan
kepada yang berhak atau darimana barang bukti tersebut disita;
In
A

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan oleh


Penuntut Umum berupa 1 (satu) Sertifikat Asli atasnama Ade Ernawati Sukarna oleh
ah

lik

karena disita dari Ade Ernawati Sukarna, maka haruslah dikembalikan kepada saksi
Ade Ernawati Sukarna,;
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dilepaskan dari segala tuntutan


ka

hukum (ontslag van alle rechtsvervolging), maka biaya perkara dibebankan kepada
ep

Negara ;
ah

Mengingat dan memperhatikan ketentuan Pasal 191 ayat (2) KUHAP (UU No.
R

8 Tahun 1981) dan peraturan hukum lain yang bersangkutan dengan perkara ini ;
es
M

ng

on

36
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori
37 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MENGADILI

si
1 Menyatakan Terdakwa EKA WIDIASMARA,SH.M.Kn tersebut, terbukti

ne
ng
melakukan perbuatan yang didakwakan kepadanya akan tetapi perbuatan
tersebut bukan merupakan suatu tindak pidana ;

do
gu 2 Melepaskan Terdakwa tersebut oleh karena itu dari segala tuntutan hukum
(ontslag van alle rechtsvervolging) ;

In
A
3 Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat
serta martabatnya ;
ah

lik
4 Memerintahkan barang bukti berupa :
• 1 (satu) photo copy surat somasi,
am

ub
• Photo copy Akta jual beli Nomor 429/2012,
• Akta Jual Beli No.2/2010,
• Salinan Akta Akta Pengikatan jual beli No.3 tanggal 23 April 2012,
ep
k

• 1 (satu) lembar photo copy kwitansi,


ah

• 1 (satu) lembar surat permohonan pemblokiran,


R

si
• 1 (satu) tanda terima dokumen No.3235/2013 tertanggal 29 Januari (asli),
• 1 (satu) lembar tanda terima dokumen Nomor 7154/2013 (asli),

ne
ng

• 1 (satu) bundel dokumen,


• 1 (satu) akta jual beli Nomor 429/2012,

do
gu

• 1 (satu) lembar bilyet giro Bank BCA,


• 1 (satu) bundel Dokumen foto copy KTP, KK dan setoran pajak,
Dikembalikan kepada yang berhak atau darimana barang bukti tersebut disita;
In
A

• 1 (satu) sertifikat asli atas nama ADE ERNAWATI SUKARNA,


Dikembalikan kepada Saksi ADE ERNAWATI SUKARNA
ah

lik

6. Membebankan biaya perkara kepada Negara;


m

ub

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari SENIN tanggal 27 JANUARI 2014 oleh
ka

ep

kami DAHMIWIRDA, D.SH.MH sebagai Hakim Ketua Majelis, Dr.

H.SUPRAPTO, SH.M.Hum dan MADE SUTRISNA, SH.M.H masing-masing


ah

sebagai Hakim Anggota, Putusan ini diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk
es

umum pada hari ini KAMIS tanggal 30 JANUARI 2014 oleh Majelis Hakim tersebut
M

ng

on

Hal. 37 dari 38 hal. Putusan No. 1377/Pid.B/2013/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori
38 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan dibantu oleh ANIES SUNDARNI, SH.MH sebagai Panitera Pengganti,

si
dengan dihadiri oleh T. AGAM, SH selaku Penuntut Umum dihadapan Terdakwa
dengan didampingi Tim Penasihat Hukumnya.

ne
ng
HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS

do
gu
Dr. H. SUPRAPTO, SH.M.Hum. DAHMIWIRDA, D. SH.MH.

In
A
ah

lik
MADE SUTRISNA, SH.M.H.

Pantiera Pengganti
am

ub
ANIES SUNDARNI, SH.MH.
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

38
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38

Anda mungkin juga menyukai