Anda di halaman 1dari 58

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
1 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
PUTUSAN

ng
No. 1090/Pid.B/2013/PN.Jkt-Sel

do
gu “ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara

In
A
pidana dalam peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sela sebagai berikut dalam
perkara Terdakwa :
ah

lik
Nama : HJ. NURABITI, SE. Alias BETTY binti
MUNIR SUPARDI ;
am

ub
Tempat lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : 28 Oktober 1970
Jenis Kelamin : Perempuan
ep
k

Kebangsaan : Indonesia ;
ah

Agama : Islam ;
R

si
Pekerjaan : Karyawati Bank Mega ;
Pendidikan : Sarjana ;

ne
ng

Tempat tinggal : Jalan kayu manis I lama No. 13 RT.004/008


Kelurahan Palmerah kecamatan Matraman

do
gu

Jakarta Timur atau Perumahan Babelan


Indah Blok C No.430.RT.006/008.
In
Kelurahan Babelan Kabupaten Bekasi Jawa
A

Barat ;
ah

lik

Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan penahanan :


1 Penyidik tanggal 08 Februari 2013, No. Sp.Han.78/II/2013/Direskrimun
m

ub

sejak tanggal 08 Februari 2913 sampai dengan tanggal 27 Februari 2013 ;


2 Perpanjangan oleh Penuntut Umum tanggal 20 Februari 2013 No. B-1416/0.1.4/
ka

ep

Ep.1/02/2013, sejak tanggal 28 Februari 2013 sampai dengan tanggal 08 April 2013 ;
3 Penuntut Umum sejak tanggal 12 Desember 2008 sampai dengan 31 Desember 2008 ;
ah

4 Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, tanggal 28 Maret 2013
R

es

No. 158/Pen.Pid/2013/PN.Jkt-Sel, sejak tanggal 09 April 2013 sampai dengan tanggal


M

ng

08 Mei 2013 ;
on

5 Oleh Penuntut Umum status penahanan terdakwa diubah menjadi tahanan rumah
tanggal 07 Juni 2013 No. B-86/0.1.14.3/Ep.2/6/2013 ;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
6 Diperpanjang oleh Hakim ketua Majelis tanggal 19 Juli 2013 No. 1090/

ng
Pen.Per.Tah/2013/PN.Jkt-Sel, sejak tanggal 19 Juli 2013 sampai dengan sekarang ;

do
gu
Terdakwa dalam persidangan didampingi oleh Penasehat Hukumnya : DANU
SEBAYANG.SH, NICOLAS DAVID HUTABARAT. SH, PANDAPOTAN .H.

In
A
HUTAHAEN. SH, CHARLES HADI MENDA.SH, TOGI SILAEN.SH, ADITYA SYAH
PERSADA SEBAYANG. SH, Advokad/Pengacara dari Kantor Advokad/Konsultan
ah

lik
Hukum DANU SEBAYANG. SH.,MH & Rekan, beralamat kantor di Jalan Tebet Barat
Dalam V No.6-B Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa khusus tertanggal 29 Juli 2013,
Nomor 18/SK/DAS/VII/2013 ;
am

Pengadilan Negeri Tersebut.

ub
ep
k

• Setelah membaca berkas perkara ;


ah


R
Setekah mendengar Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan di

si
muka persidangan ;

ne
ng

• Setelah mendengar keberatan/Eksepsi Penasehat Hukum Terdakwa yang


dibacakan dimuka persidangan ;

do
gu

• Setelah mendengar pendapat/tanggapan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan


dimuka persidangan ;
In
A

Menimbang bahwa terdakwa dihadapkan kemuka persidangan oleh Jaksa Penuntut


Umum berdasarkan surat Dakwaan No. Reg.Perkara PDM-62/Jkt-Sel/Epp.2/ 06/2013, telah
ah

lik

didakwa sebagai berikut :

Kesatu :
m

ub

------ Bahwa ia Terdakwa Hj. Nurbaiti, SE als. Betty binti Munir Supardi selaku
ka

Koordinator Marketing Funding pada Bank Mega KCP Jakarta Permata Hijau, sejak tahun
ep

2008 sampai dengan tahun 2012 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2008
sampai dengan tahun 2012, bertempat di Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan atau
ah

setidak-tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang
es

berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, setiap orang yang menempatkan,
M

ng

mentransfer, mengalihkan, membelanjakan, membayarkan, menghibahkan, menitipkan,


on

membawa keluar negeri, mengubah bentuk, menukar dengan mata uang atau surat

berharga atau perbuatan lain atas harta kekayaan yang diketahuinya atau patut
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
3 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
diduganya merupakan hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1)

ng
dengan tujuan menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta kekayaan, jika
beberapa perbuatan berhubungan, sehingga dengan demikian harus dipandang sebagai

do
gu
satu perbuatan yang berlanjut, adapun perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan cara
dan keadaan sebagai berikut :

In
A
Bahwa pada saat terdakwa Hj. Nurbaiti, SE als. Betty binti Munir Supardi (selaku
Marketing Funding sejak tahun 2004-2009 dan selaku Manager Funding sejak tahun
ah

lik
2009-2012), bermula dari mengambil dana nasabah Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta
Selatan sejak tahun 2008-2012 sambil meminta tanda tangan para nasabah Bank Mega pada
am

ub
slip penarikan kosong dengan alasan uang para nasabah seolah-olah diinvestasikan pada produk
Mega Kapital dengan pemberian bunga lebih tinggi sekitar 10% sampai dengan 25%
ep
dibandingkan menyimpan uang pada Bank Mega KCP Permata Hijau dengan bunga flat;
k

Bahwa berdasarkan ketentuan yang berlaku di Bank Mega seorang pegawai bank tidak
ah

R
berhak untuk menentukan sendiri bunga tabungan, asuransi maupun produk lainnya kepada

si
nasabah dan setiap produk bank tidak dibenarkan diberikan bunga dimuka, mekanisme

ne
ng

sebenarnya untuk dapat menjadi nasabah suatu produk di Bank Mega adalah dengan cara
datang sendiri ke Bank Mega atau ditawarkan oleh marketing, iklan di media, kemudian calon
nasabah datang sendiri ke Bank Mega atau didatangi oleh marketing sesuai perjanjian dan

do
gu

menjelaskan syarat ketentuan kalau sudah ada kesepakatan dikeluarkan bukti kepemilikan
produk, dasar pengaturan tersebut diatur dalam jobs description marketing yang dibuat oleh
In
A

bagian sumber daya manusia yang telah diatur oleh management perusahaan dan apa yang
dilakukan terdakwa tidak sebagaimana yang diatur dalam management perusahaan Bank Mega;
ah

lik

Bahwa kemudian pada waktu tersebut diatas, terdakwa memberikan kepada para
nasabah blanko atau form confirmation letter mega capital (fiktif) untuk mengambil atau
m

ub

menarik uang nasabah dari Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan diantaranya kepada
saksi-saksi yakni :
ka

ep

1 Saksi Farina Wijaya dengan saldo tabungan sebesar Rp. 10.600.000.000,- (sepuluh
milyar enam ratus juta rupiah),
ah

2 Saksi Lily dengan saldo tabungan sebesar Rp. 1.310.000.000,- (satu milyar tiga ratus
es

sepuluh juta rupiah),


M

ng

3 Saksi Chenny Colondam dengan saldo tabungan sebesar Rp. 700.000.000,- (tujuh ratus
on

juta rupiah )
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
4 Saksi Lina Anggraini Langie dengan saldo sebesar Rp. 900.000.000,- (Sembilan ratus

ng
juta rupiah),

5 Saksi Cicilia Ya Maleke dengan saldo sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah),

do
6
gu Saksi Danet Anugrah dengan saldo tabungan sebesar Rp. 10.600.000.000,- (sepuluh
milyar enam ratus juta rupiah).

In
A
7 Saksi Liem Tau Ren dengan saldo tabungan sebesar Rp. 650.000.000,- (enam ratus
enam puluh juta rupiah).
ah

lik
8 Saksi Henen dengan saldo tabungan sebesar Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima juta
rupiah),
am

ub
9 Saksi Robby Kartawijaya dengan saldo sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar
rupiah),
10. Saksi Eko Putra Antonio dengan saldo sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta
ep
rupiah),
k

11. Saksi E. Sumarni dengan saldo sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah),
ah

12. Saksi Cahyono Wibowo dengan saldo sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta
R

si
rupiah),
13. Saksi Jestine Sdeseno dengan saldo sebesar Rp. 1.250.000.000,- (satu milyar dua ratus lima

ne
ng

juta rupiah ),
14. Saksi Budiarti Sofyan dengan saldo sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah),
15. Saksi Julianty Rahayu dengan saldo sebesar Rp. 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah),

do
gu

16. Saksi Nur Zain dengan saldo sebesar Rp. 9.000.000.000,- (Sembilan milyar rupiah),
17. Saksi Santi Lumanauw dengan saldo sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah),
18. Saksi Sonya Tenny Ratulangi dengan saldo sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta
In
A

rupiah),
19. Saksi Christine Mawati dengan saldo sebesar Rp. 550.000.000,- (lima ratus lima puluh juta
ah

rupiah),
lik

20. Saksi Noto Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 910.000.000,- (Sembilan ratus sepuluh juta
rupiah),
m

ub

21. Saksi Tan Suzan Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah),
22. Saksi Tanywati Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh
ka

juta rupiah),
ep

23. Saksi Ton Lany Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 250.000.000,- (dua lima puluh juta
rupiah),
ah

24. Saksi Edwin Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah),
R

25. Saksi Irayati Toyo dengan saldo sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah),
es

26. Saksi Ignatius Stanley dengan saldo sebesar Rp. 200.000.000,- ( dua ratus juta rupiah),
M

ng

27. Saksi ER Ranata dengan saldo sebesar Rp. 350.000.000,,- (tiga ratus lima puluh juta
rupiah),
on

28. Saksi Maria Magdalena dengan saldo sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah),
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
5 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
29. Saksi Ton Lany Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh

ng
juta rupiah),
30. Saksi Thio Mein Lin dengan saldo sebesar Rp. Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta
rupiah),

do
gu
31. Saksi Eddy Tatimu dengan saldo sebesar Rp. Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta
rupiah),

In
32. Saksi Robert Fredita dengan saldo sebesar Rp. 16.900.000,- (enam belas juta Sembilan
A
ratus ribu rupiah).
33. Saksi Uli dengan saldo sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah),
ah

lik
34. Saksi Suliani Hendarmin dengan saldo sebesar Rp. 2.850.000.000,- (dua milyar delapan
ratus lima puluh juta rupiah),
35. Saksi Ratih Suharso dengan saldo sebesar Rp. Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta
am

ub
rupiah),
Sehingga total yang dana nasabah Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan sebesar Rp.
81.520.000.000,- (delapan puluh satu milyar lima ratus dua puluh juta rupiah),
ep
Selanjutnya pada waktu tersebut diatas pula uang nasabah diambil secara bertahap
k

digunakan untuk kepentingan pribadi terdakwa kurang lebih sebesar Rp. 6.020.780.581,- (enam
ah

R
milyar dua puluh juta tujuh ratus delapan puluh ribu lima ratus delapan puluh satu rupiah),-

si
dengan perincian sebagai berikut :

ne
ng

1 Pada tahun 2009 s/d tahun 2012, uang nasabah dipergunakan terdakwa untuk
memberangkat ibadah umroh sebanyak 30 (tiga puluh) orang total biaya sebesar Rp.

do
675.000.000,- (enam ratus tujuh puluh lima juta rupiah),- per orang @ Rp. 22.500.000,-
gu

(dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah);


In
2 Pada tahun 2009 s/d tahun 2011, uang nasabah dipergunakan terdakwa untuk
A

memberangkatkan ibadah haji sebanyak 11 orang yakni terdakwa sendiri, Dwi


Suprapto, Rifki Amron, Eka Wahyuningdyah, Muhidin, Siti Aminah, Rosnani, Munir
ah

lik

Supardi, Said Mahdar, Andi Norman, Ferry Firmansyah dengan total biaya sebesar Rp.
847.000.000,- (delapan ratus empat puluh tujuh juta rupiah),- per orang sebesar
m

ub

Rp.77.000.000,- (tujuh puluh tujuh juta rupiah)


ka

3 Pada tanggal 1 April 2011, terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 6 (enam) orang
ep

yakni terdakwa sendiri, Dwi Suprapto, Pinkan Nadira Hapsari, Indah, Sri Sulastri ke
Negara tujuan Malaysia dengan total biaya sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta
ah

rupiah) per orang sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah),


es

4 Pada tanggal 26 Juni 2008, terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 3 (tiga) orang
M

ng

yakni terdakwa sendiri, Dwi Suprapto, Pinkan Nadira Hapsari ke Negara tujuan
on

Bangkok dengan total biaya sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah),
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
5 Pada tanggal 23 Januari 2010 dan tanggal 2 oktober 2011 dan tanggal 3 desember 2011,

ng
terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 30 (tiga puluh) orang ke Negara tujuan
Singapura dengan total biaya sebesar Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah),

do
6
gu Pada tanggal 26 Juni 2008, terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 4 (empat) orang
yakni terdakwa sendiri, Dwi Suprapto, Pinkan Nadira Hapsari, Indah, ke Negara tujuan

In
A
Bangkok dengan total biaya sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah),

7 Pada tanggal 29 Juni 2012, terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 12 (dua belas)
ah

lik
orang ke Negara tujuan Hongkong dengan total biaya sebesar Rp. 500.000.000,- (lima
ratus juta rupiah)
am

ub
8 Pada tanggal 17 Mei 2012, terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 4 (empat) orang
yakni terdakwa sendiri, Dwi Suprapto, Pinkan Nadira Hapsari, Indah, ke Negara tujuan
ep
Korea dengan total biaya sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah),
k

9 Pada tahun 2010, terdakwa berangkat ke Bali bersama 45 (empat puluh lima) orang
ah

R
dengan total biaya sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah),

si
10. Pada tanggal 30 Desember 2009, terdakwa mengadakan acara tahun baru menginap di

ne
ng

Hotel Jayakarta Bandung untuk 20 (dua puluh) kamar, bersama 60 (enam puluh) orang,
dengan total biaya sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah )

do
gu

11. Pada tanggal 30 Desember 2010, terdakwa mengadakan acara tahun baru menginap di
Hotel Marbela Anyer untuk 40 (empat puluh) kamar, bersama 100 (seratus) orang,
In
dengan total biaya sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah),
A

12. Terdakwa berinvestasi emas pada PT. ECMC merugi uang sebesar Rp.300.000.000,-
ah

lik

(tiga ratus juta rupiah),

13. Terdakwa berinvestasi saham pada PT. Pasific Capital merugi uang sebesar Rp.
m

ub

250.000.000,- (dua ratus lima juta rupiah),

14. Selain itu terdakwa juga membeli kendaraan dan merenovasi rumah kemudian
ka

kendaraan dan rumah tersebut dijual dengan alasan untuk menutupi pembayaran bunga
ep

para nasabah.
ah

Bahwa terdakwa Hj. Nurbaiti, SE als. Betty binti Munir Supardi dalam melakukan
R

es

perbuatannya setiap terjadi transaksi investasi produk PT. Mega Capital dengan cara membuat
M

surat confirmation letter kosongan yang berbeda isian pada lembaran asli keluaran PT. Mega
ng

Capital memang pada awalnya mekanisme berjalan dengan baik, namun lama kelamaan
on

terdakwa berniat ingin memiliki uang nasabah yang diinvestasikan kepadanya yang ada dalam
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
7 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
kekuasaannya selaku pegawai Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan dan niat untuk

ng
memiliki uang ini diproyeksikan (dilaksanakan) dengan cara memalsu confirmation letter atas
nama masing-masing nasabah sehingga jumlah keseluruhan uang yang dimiliki terdakwa yang

do
gu
dilakukan secara berturut-turut (berlanjut) kurang lebih sebesar Rp. 6.020.780.581,- (enam
milyar dua puluh juta tujuh ratus delapan puluh ribu lima ratus delapan puluh satu rupiah),-

In
A
dimana terdakwa tahu betul bahwa dia tidak berhak atas uang itu, dan terdakwa tahu uang itu
adalah milik para saksi nasabah Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan atas nama
ah

lik
Farina Wijaya DKK dan uang itu dalam kekuasaannya selaku pegawai Bank Mega KCP
Permata Hijau Jakarta Selatan yang seharusnya bekerja sesuai ketentuan management
perusahaan yakni Bank Mega;
am

ub
Bahwa terdakwa dalam menutupi perbuatannya dengan menawarkan produk investasi
pada PT. Mega Capital berupa Confirmation Letter (fiktif) yang dipergunakan untuk menarik
ep
k

uang secara tunai milik para nasabah Bank Mega KPC Permata Hijau Jakarta Selatan tanpa
ah

sepengetahuan atau persetujuan atasan langsung terdakwa pada saat itu dan setelah itu timbul
R

si
kecurigaan para nasabah dan menanyakan tentang produk investasi confirmation letter pada
mega capital dengan pemberian bunga 10% sampai dengan 25% ternyata oleh pihak Bank

ne
ng

Mega produk investasi tersebut adalah fiktif atau tidak ada dan bukan produk Bank Mega,
sebagaimana diketahui surat-surat confirmation letter yang tidak benar tersebut diberikan

do
gu

kepada para nasabah adalah : -

1 confirmation letter atas nama Saksi Farina ;


In
A

2 confirmation letter atas nama Saksi Lily;

3 confirmation letter atas nama Saksi Chenny Colondam;


ah

lik

4 confirmation letter atas nama Saksi Lina Anggraini Langie;

5 confirmation letter atas nama Saksi Cicilia Ya Maleke;


m

ub

6 confirmation letter atas nama Saksi Danet Anugrah:


ka

7 confirmation letter atas nama Saksi Liem Tau Ren;


ep

8 confirmation letter atas nama Saksi Henen;


ah

9 confirmation letter atas nama Saksi Robby Kartawijaya;


R

es

10. confirmation letter atas nama Saksi Eko Putra Antonio;


M

ng

11. confirmation letter atas nama Saksi E. Sumarni;


on

12. confirmation letter atas nama Saksi Cahyono Wibowo;


13. confirmation letter atas nama Saksi Jestine Sdeseno;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
14. confirmation letter atas nama Saksi Budiarti Sofyan;

ng
15. confirmation letter atas nama Saksi Julianty Rahayu;
16. confirmation letter atas nama Saksi Nur Zain;

do
gu
17. confirmation letter atas nama Saksi Santi Lumanauw;
18. confirmation letter atas nama Saksi Sonya Tenny Ratulangi;
19. confirmation letter atas nama Saksi Christine Mawati;

In
A
20. confirmation letter atas nama Saksi Noto Sunandar;
21. confirmation letter atas nama Saksi Tan Suzan Sunandar;
ah

lik
22. confirmation letter atas nama Saksi Tanywati Sunandar;
23. confirmation letter atas nama Saksi Ton Lany Sunandar;
24. confirmation letter atas nama Saksi Edwin Sunandar;
am

ub
25. confirmation letter atas nama Saksi Irayati Toyo;
26. confirmation letter atas nama Saksi Ignatius Stanley,
ep
27. confirmation letter atas nama Saksi ER Ranata;
k

28. confirmation letter atas nama Saksi Maria Magdalena;


ah

29. confirmation letter atas nama Saksi Ton Lany Sunandar;


R

si
30. confirmation letter atas nama Saksi Thio Mein Lin;
31. confirmation letter atas nama Saksi Eddy Tatimu;

ne
ng

32. confirmation letter atas nama Saksi Robert Fredita;


33. confirmation letter atas nama Saksi Uli;

do
34. confirmation letter atas nama Saksi Suliani Hendarmin;
gu

35. confirmation letter atas nama Saksi Ratih Suharso;


terhadap confirmation letter atas nama para nasabah tersebut setelah dilakukan pengecekan
In
A

dinyatakan pihak PT. Mega Capital tidak ada atau tidak pernah mengeluarkan surat-surat
tersebut;
ah

lik

Bahwa setelah mendapat penjelasan dari pihak resmi Bank Mega KPC Permata Hijau
Jakarta Selatan para nasabah langsung melaporkan permasalahan ini ke polisi dan terdakwa Hj.
m

ub

Nurbaiti Als. Betty binti Munir Supardi di bawa ke Polda Metro Jaya dilakukan pemeriksaan;

Bahwa kemudian juga dari laporan hasil investigasi pihak Bank Mega di KCP Permata
ka

ep

Hijau Jakarta Selatan pada tanggal 8 April 2013, berdasarkan informasi yang diterima Banking
Fraud terkait dugaan penggelapan dana nasabah di KCP Permata Hijau Jakarta Selatan yang
ah

dilakukan terdakwa Hj. Nurbaiti, SE als. Betty binti Munir Supardi telah dilakukan penelusuran
R

data dan pemeriksaan terhadap dokumen dan saksi-saksi diperoleh fakta-fakta berupa :
es
M

ng

1 Bahwa modus yang digunakan oleh terdakwa adalah menawarkan investasi di PT.
on

Mega Capital namun oleh terdakwa dana tersebut sama sekali tidak pernah
diinvestasikan di PT. Mega Capital;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
9 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
2 Bahwa nasabah mengetahui dan menyetujui penempatan dana dalam bentuk investasi

ng
dengan menandatangani slip penarikan tunai yang kemudian diserahkan kepada
terdakwa untuk diproses di cabang;

do
3
gu Bahwa nasabah hanya memiliki bukti kepemilikan investasi berupa confirmation letter
yang mengatasnamakan PT. Mega Capital (dipalsukan oleh terdakwa) dengan investasi

In
A
rata-rata 10% sampai dengan 25% nett PA. penawaran investasi dengan bunga tinggi
seperti ini dikategorikan luar kebiasaan, sehingga menimbulkan dugaan bahwa nasabah
ah

lik
dan terdakwa sama-sama saling membutuhkan karena nasabah tidak memberikan
informasi yang sebenarnya mengenai dana yang ditempatkan di Bank Mega pada saat
am

ub
konfirmasi oleh petugas Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan;

4 Bahwa dari hasil pemeriksaan diketahui transaksi yang dijalankan terdakwa dilakukan
ep
menggunakan pola cash to cash melakukan penarikan tunai dari nasabah satu dan
k

disetor tunai ke nasabah lainnya.


ah

Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Pusat Laboratorium


R

si
Forensik Bareskrim Polri No. Lab. : 1141/DTF/2013 tanggal 22 Mei 2013 sehubungan dengan

ne
ng

surat permintaan pemeriksaan dari Dir. Reskrimum Polda Metro Jaya Nomor : R/3164/
IV/2013/Dit.Reskrimum tanggal 25 April 2013 berupa :

do
1 1 (satu) lembar Confirmation Letter Ref No. 872/RS-CL/OKCM/VIII/2012 contract
gu

No.872/RS/KPD/OKCM/VIII/2012 to. Reni Sitawati Siregar di atas materai tempel


Rp.6.000,- (enam ribu rupiah) tanggal 29 August 2012.
In
A

2 1 (satu) lembar Confirmation Letter Ref No. 937/RS-CL/OKCM/X/2012 contract


No.937/RS/KPD/OKCM/X/2012 to. Budiarti Sofyan di atas materai tempel Rp.6.000,-
ah

lik

(enam ribu rupiah) tanggal 5 October 2012.

Pada dokumen bukti tersebut di atas terdapat tanda tangan atas nama JIMMY LESMANA yang
m

ub

dipersoalkan.
ka

Bahwa kesimpulan dari pemeriksaan tersebut diatas disimpulkan bahwa tanda tangan JIMMY
ep

LESMANA bukti (QT) yang terdapat pada :


ah

1 1 (satu) lembar Confirmation Letter Ref No. 872/RS-CL/OKCM/VIII/2012 contract


R

No.872/RS/KPD/OKCM/VIII/2012 to. Reni Sitawati Siregar di atas materai tempel


es

Rp.6.000,- (enam ribu rupiah) tanggal 29 August 2012.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
2 1 (satu) lembar Confirmation Letter Ref No. 937/RS-CL/OKCM/X/2012 contract

ng
No.937/RS/KPD/OKCM/X/2012 to. Budiarti Sofyan di atas materai tempel Rp.6.000,-
(enam ribu rupiah) tanggal 5 October 2012.

do
gu
Adalah spurious signature atau tanda tangan karangan karena mempunyai bentuk umum
(general design) yang berbeda dengan tanda tangan YIMMY LESMANA alias YIMMY

In
A
LESMANA, SE, MM pembanding (KT).

Bahwa akibat kejadian tersebut, pelapor dan para nasabah lainnya mengalami kerugian
ah

lik
secara materiil kurang lebih sebesar Rp. 22.245.000.000,- (dua puluh dua milyar dua ratus
empat puluh lima juta rupiah) yang menurut terdakwa telah digunakan untuk kepentingan
am

ub
pribadinya.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 UU No.8 Tahun
ep
2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang.
k
ah

Atau kedua,
R

si
------ Bahwa ia Terdakwa Hj. Nurbaiti, SE als. Betty binti Munir Supardi selaku Koordinator
Marketing Funding pada Bank Mega KCP Jakarta Permata Hijau, sejak tahun 2008 sampai

ne
ng

dengan tahun 2012 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2008 sampai dengan
tahun 2012, bertempat di Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya

do
gu

di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang berwenang
memeriksa dan mengadili perkara ini, setiap orang yang menempatkan, mentransfer,
In
mengalihkan, membelanjakan, membayarkan, menghibahkan, menitipkan, membawa keluar
A

negeri, mengubah bentuk, menukar dengan mata uang atau surat berharga atau perbuatan lain
atas harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana
ah

lik

sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) dengan tujuan menyembunyikan atau
menyamarkan asal usul harta kekayaan, jika beberapa perbuatan berhubungan, sehingga
m

ub

dengan demikian harus dipandang sebagai satu perbuatan yang berlanjut, adapun perbuatan
ka

terdakwa tersebut dilakukan dengan cara dan keadaan sebagai berikut :


ep

Bahwa pada saat terdakwa Hj. Nurbaiti, SE als. Betty binti Munir Supardi (selaku
ah

Marketing Funding sejak tahun 2004-2009 dan selaku Manager Funding sejak tahun
R

2009-2012), bermula dari mengambil dana nasabah Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta
es

Selatan sejak tahun 2008-2012 sambil meminta tanda tangan para nasabah Bank Mega pada
M

ng

slip penarikan kosong dengan alasan uang para nasabah seolah-olah diinvestasikan pada produk
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
11 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
Mega Kapital dengan pemberian bunga lebih tinggi sekitar 10% sampai dengan 25%

ng
dibandingkan menyimpan uang pada Bank Mega KCP Permata Hijau dengan bunga flat;

Bahwa berdasarkan ketentuan yang berlaku di Bank Mega seorang pegawai bank tidak

do
gu
berhak untuk menentukan sendiri bunga tabungan, asuransi maupun produk lainnya kepada
nasabah dan setiap produk bank tidak dibenarkan diberikan bunga dimuka, mekanisme

In
A
sebenarnya untuk dapat menjadi nasabah suatu produk di Bank Mega adalah dengan cara
datang sendiri ke Bank Mega atau ditawarkan oleh marketing, iklan di media, kemudian calon
ah

lik
nasabah datang sendiri ke Bank Mega atau didatangi oleh marketing sesuai perjanjian dan
menjelaskan syarat ketentuan kalau sudah ada kesepakatan dikeluarkan bukti kepemilikan
am

ub
produk, dasar pengaturan tersebut diatur dalam jobs description marketing yang dibuat oleh
bagian sumber daya manusia yang telah diatur oleh management perusahaan dan apa yang
dilakukan terdakwa tidak sebagaimana yang diatur dalam management perusahaan Bank Mega;
ep
k

Bahwa kemudian pada waktu tersebut diatas, terdakwa memberikan kepada para
ah

nasabah blanko atau form confirmation letter mega capital (fiktif) untuk mengambil atau
R

si
menarik uang nasabah dari Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan diantaranya kepada
saksi-saksi yakni :

ne
ng

1 Saksi Farina Wijaya dengan saldo tabungan sebesar Rp. 10.600.000.000,- (sepuluh
milyar enam ratus juta rupiah),

do
gu

2 Saksi Lily dengan saldo tabungan sebesar Rp. 1.310.000.000,- (satu milyar tiga ratus
sepuluh juta rupiah),
In
A

3 Saksi Chenny Colondam dengan saldo tabungan sebesar Rp. 700.000.000,- (tujuh ratus
juta rupiah )
ah

lik

4 Saksi Lina Anggraini Langie dengan saldo sebesar Rp. 900.000.000,- (Sembilan ratus
juta rupiah),
m

ub

5 Saksi Cicilia Ya Maleke dengan saldo sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah),
ka

6 Saksi Danet Anugrah dengan saldo tabungan sebesar Rp. 10.600.000.000,- (sepuluh
ep

milyar enam ratus juta rupiah).


ah

7 Saksi Liem Tau Ren dengan saldo tabungan sebesar Rp. 650.000.000,- (enam ratus
R

enam puluh juta rupiah).


es
M

8 Saksi Henen dengan saldo tabungan sebesar Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima juta
ng

rupiah),
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
9 Saksi Robby Kartawijaya dengan saldo sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar

ng
rupiah),

10 Saksi Eko Putra Antonio dengan saldo sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh

do
gu juta rupiah),

11 Saksi E. Sumarni dengan saldo sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah),

In
A
12 Saksi Cahyono Wibowo dengan saldo sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta
rupiah),
ah

lik
13 Saksi Jestine Sdeseno dengan saldo sebesar Rp. 1.250.000.000,- (satu milyar dua ratus
lima juta rupiah ),
am

ub
14 Saksi Budiarti Sofyan dengan saldo sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah),

15 Saksi Julianty Rahayu dengan saldo sebesar Rp. 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah),
ep
k

16 Saksi Nur Zain dengan saldo sebesar Rp. 9.000.000.000,- (Sembilan milyar rupiah),
ah

R
17 Saksi Santi Lumanauw dengan saldo sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah),

si
18 Saksi Sonya Tenny Ratulangi dengan saldo sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus

ne
ng

juta rupiah),

19 Saksi Christine Mawati dengan saldo sebesar Rp. 550.000.000,- (lima ratus lima puluh

do
gu

juta rupiah),

20 Saksi Noto Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 910.000.000,- (Sembilan ratus sepuluh
In
A

juta rupiah),

21 Saksi Tan Suzan Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta
ah

lik

rupiah),

22 Saksi Tanywati Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh
m

ub

juta rupiah),

23 Saksi Ton Lany Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 250.000.000,- (dua lima puluh juta
ka

ep

rupiah),

24 Saksi Edwin Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah),
ah

25 Saksi Irayati Toyo dengan saldo sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah),
es
M

26 Saksi Ignatius Stanley dengan saldo sebesar Rp. 200.000.000,- ( dua ratus juta rupiah),
ng

27 Saksi ER Ranata dengan saldo sebesar Rp. 350.000.000,,- (tiga ratus lima puluh juta
on

rupiah),
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
13 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
28 Saksi Maria Magdalena dengan saldo sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah),

ng
29 Saksi Ton Lany Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh
juta rupiah),

do
gu
30 Saksi Thio Mein Lin dengan saldo sebesar Rp. Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh
juta rupiah),

In
A
31 Saksi Eddy Tatimu dengan saldo sebesar Rp. Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh
juta rupiah),
ah

lik
32 Saksi Robert Fredita dengan saldo sebesar Rp. 16.900.000,- (enam belas juta Sembilan
ratus ribu rupiah).
am

ub
33 Saksi Uli dengan saldo sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah),

34 Saksi Suliani Hendarmin dengan saldo sebesar Rp. 2.850.000.000,- (dua milyar delapan
ep
k

ratus lima puluh juta rupiah),


ah

35 Saksi Ratih Suharso dengan saldo sebesar Rp. Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh
R

si
juta rupiah),

ne
ng

Sehingga total yang dana nasabah Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan sebesar Rp.
81.520.000.000,- (delapan puluh satu milyar lima ratus dua puluh juta rupiah),

do
Selanjutnya pada waktu tersebut diatas pula uang nasabah diambil secara bertahap
gu

digunakan untuk kepentingan pribadi terdakwa kurang lebih sebesar Rp. 6.020.780.581,- (enam
milyar dua puluh juta tujuh ratus delapan puluh ribu lima ratus delapan puluh satu rupiah),-
In
A

dengan perincian sebagai berikut :

1 Pada tahun 2009 s/d tahun 2012, uang nasabah dipergunakan terdakwa untuk
ah

lik

memberangkat ibadah umroh sebanyak 30 (tiga puluh) orang total biaya sebesar Rp.
675.000.000,- (enam ratus tujuh puluh lima juta rupiah),- per orang @ Rp. 22.500.000,-
m

ub

(dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah);


ka

2 Pada tahun 2009 s/d tahun 2011, uang nasabah dipergunakan terdakwa untuk
ep

memberangkatkan ibadah haji sebanyak 11 orang yakni terdakwa sendiri, Dwi


Suprapto, Rifki Amron, Eka Wahyuningdyah, Muhidin, Siti Aminah, Rosnani, Munir
ah

Supardi, Said Mahdar, Andi Norman, Ferry Firmansyah dengan total biaya sebesar Rp.
es

847.000.000,- (delapan ratus empat puluh tujuh juta rupiah),- per orang sebesar
M

ng

Rp.77.000.000,- (tujuh puluh tujuh juta rupiah)


on

3 Pada tanggal 1 April 2011, terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 6 (enam) orang
gu

yakni terdakwa sendiri, Dwi Suprapto, Pinkan Nadira Hapsari, Indah, Sri Sulastri ke
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
Negara tujuan Malaysia dengan total biaya sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta

ng
rupiah) per orang sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah),

4 Pada tanggal 26 Juni 2008, terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 3 (tiga) orang

do
gu yakni terdakwa sendiri, Dwi Suprapto, Pinkan Nadira Hapsari ke Negara tujuan
Bangkok dengan total biaya sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah),

In
A
5 Pada tanggal 23 Januari 2010 dan tanggal 2 oktober 2011 dan tanggal 3 desember 2011,
terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 30 (tiga puluh) orang ke Negara tujuan
ah

lik
Singapura dengan total biaya sebesar Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah),

6 Pada tanggal 26 Juni 2008, terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 4 (empat) orang
am

ub
yakni terdakwa sendiri, Dwi Suprapto, Pinkan Nadira Hapsari, Indah, ke Negara tujuan
Bangkok dengan total biaya sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah),
ep
k

7 Pada tanggal 29 Juni 2012, terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 12 (dua belas)
orang ke Negara tujuan Hongkong dengan total biaya sebesar Rp. 500.000.000,- (lima
ah

R
ratus juta rupiah)

si
8 Pada tanggal 17 Mei 2012, terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 4 (empat) orang

ne
ng

yakni terdakwa sendiri, Dwi Suprapto, Pinkan Nadira Hapsari, Indah, ke Negara tujuan
Korea dengan total biaya sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah),

do
gu

9 Pada tahun 2010, terdakwa berangkat ke Bali bersama 45 (empat puluh lima) orang
dengan total biaya sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah),
In
A

10 Pada tanggal 30 Desember 2009, terdakwa mengadakan acara tahun baru menginap di
Hotel Jayakarta Bandung untuk 20 (dua puluh) kamar, bersama 60 (enam puluh) orang,
ah

lik

dengan total biaya sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah )

11 Pada tanggal 30 Desember 2010, terdakwa mengadakan acara tahun baru menginap di
m

ub

Hotel Marbela Anyer untuk 40 (empat puluh) kamar, bersama 100 (seratus) orang,
dengan total biaya sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah),
ka

12 Terdakwa berinvestasi emas pada PT. ECMC merugi uang sebesar Rp.300.000.000,-
ep

(tiga ratus juta rupiah),


ah

13 Terdakwa berinvestasi saham pada PT. Pasific Capital merugi uang sebesar Rp.
R

es

250.000.000,- (dua ratus lima juta rupiah),


M

ng

14 Selain itu terdakwa juga membeli kendaraan dan merenovasi rumah kemudian
on

kendaraan dan rumah tersebut dijual dengan alasan untuk menutupi pembayaran bunga
para nasabah.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
15 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
Bahwa terdakwa Hj. Nurbaiti, SE als. Betty binti Munir Supardi dalam melakukan

ng
perbuatannya setiap terjadi transaksi investasi produk PT. Mega Capital dengan cara membuat
surat confirmation letter kosongan yang berbeda isian pada lembaran asli keluaran PT. Mega

do
gu
Capital memang pada awalnya mekanisme berjalan dengan baik, namun lama kelamaan
terdakwa berniat ingin memiliki uang nasabah yang diinvestasikan kepadanya yang ada dalam

In
A
kekuasaannya selaku pegawai Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan dan niat untuk
memiliki uang ini diproyeksikan (dilaksanakan) dengan cara memalsu confirmation letter atas
ah

lik
nama masing-masing nasabah sehingga jumlah keseluruhan uang yang dimiliki terdakwa yang
dilakukan secara berturut-turut (berlanjut) kurang lebih sebesar Rp. 6.020.780.581,- (enam
milyar dua puluh juta tujuh ratus delapan puluh ribu lima ratus delapan puluh satu rupiah),-
am

ub
dimana terdakwa tahu betul bahwa dia tidak berhak atas uang itu, dan terdakwa tahu uang itu
adalah milik para saksi nasabah Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan atas nama
ep
k

Farina Wijaya DKK dan uang itu dalam kekuasaannya selaku pegawai Bank Mega KCP
ah

Permata Hijau Jakarta Selatan yang seharusnya bekerja sesuai ketentuan management
R

si
perusahaan yakni Bank Mega;

Bahwa terdakwa dalam menutupi perbuatannya dengan menawarkan produk investasi

ne
ng

pada PT. Mega Capital berupa Confirmation Letter (fiktif) yang dipergunakan untuk menarik
uang secara tunai milik para nasabah Bank Mega KPC Permata Hijau Jakarta Selatan tanpa

do
gu

sepengetahuan atau persetujuan atasan langsung terdakwa pada saat itu dan setelah itu timbul
kecurigaan para nasabah dan menanyakan tentang produk investasi confirmation letter pada
mega capital dengan pemberian bunga 10% sampai dengan 25% ternyata oleh pihak Bank
In
A

Mega produk investasi tersebut adalah fiktif atau tidak ada dan bukan produk Bank Mega,
sebagaimana diketahui surat-surat confirmation letter yang tidak benar tersebut diberikan
ah

lik

kepada para nasabah adalah : -

1 confirmation letter atas nama Saksi Farina ;


m

ub

2 confirmation letter atas nama Saksi Lily;


ka

3 confirmation letter atas nama Saksi Chenny Colondam;


ep

4 confirmation letter atas nama Saksi Lina Anggraini Langie;


ah

5 confirmation letter atas nama Saksi Cicilia Ya Maleke;


R

es

6 confirmation letter atas nama Saksi Danet Anugrah:


M

ng

7 confirmation letter atas nama Saksi Liem Tau Ren;


on

8 confirmation letter atas nama Saksi Henen;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
9 confirmation letter atas nama Saksi Robby Kartawijaya;

ng
10 confirmation letter atas nama Saksi Eko Putra Antonio;

do
gu
11 confirmation letter atas nama Saksi E. Sumarni;

12 confirmation letter atas nama Saksi Cahyono Wibowo;

In
A
13 confirmation letter atas nama Saksi Jestine Sdeseno;

14 confirmation letter atas nama Saksi Budiarti Sofyan;


ah

lik
15 confirmation letter atas nama Saksi Julianty Rahayu;

16 confirmation letter atas nama Saksi Nur Zain;


am

ub
17 confirmation letter atas nama Saksi Santi Lumanauw;

18 confirmation letter atas nama Saksi Sonya Tenny Ratulangi;


ep
k

19 confirmation letter atas nama Saksi Christine Mawati;


ah

20 confirmation letter atas nama Saksi Noto Sunandar;


R

si
21 confirmation letter atas nama Saksi Tan Suzan Sunandar;

ne
ng

22 confirmation letter atas nama Saksi Tanywati Sunandar;

23 confirmation letter atas nama Saksi Ton Lany Sunandar;

do
gu

24 confirmation letter atas nama Saksi Edwin Sunandar;

25 confirmation letter atas nama Saksi Irayati Toyo;


In
A

26 confirmation letter atas nama Saksi Ignatius Stanley,

27 confirmation letter atas nama Saksi ER Ranata;


ah

lik

28 confirmation letter atas nama Saksi Maria Magdalena;

29 confirmation letter atas nama Saksi Ton Lany Sunandar;


m

ub

30 confirmation letter atas nama Saksi Thio Mein Lin;


ka

31 confirmation letter atas nama Saksi Eddy Tatimu;


ep

32 confirmation letter atas nama Saksi Robert Fredita;


ah

33 confirmation letter atas nama Saksi Uli;


es

34 confirmation letter atas nama Saksi Suliani Hendarmin;


M

ng

35 confirmation letter atas nama Saksi Ratih Suharso;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
17 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
terhadap confirmation letter atas nama para nasabah tersebut setelah dilakukan pengecekan

ng
dinyatakan pihak PT. Mega Capital tidak ada atau tidak pernah mengeluarkan surat-surat
tersebut;

do
gu
Bahwa setelah mendapat penjelasan dari pihak resmi Bank Mega KPC Permata Hijau Jakarta
Selatan para nasabah langsung melaporkan permasalahan ini ke polisi dan terdakwa Hj.

In
A
Nurbaiti Als. Betty binti Munir Supardi di bawa ke Polda Metro Jaya dilakukan pemeriksaan;

Bahwa kemudian juga dari laporan hasil investigasi pihak Bank Mega di KCP Permata
ah

lik
Hijau Jakarta Selatan pada tanggal 8 April 2013, berdasarkan informasi yang diterima Banking
Fraud terkait dugaan penggelapan dana nasabah di KCP Permata Hijau Jakarta Selatan yang
am

ub
dilakukan terdakwa Hj. Nurbaiti, SE als. Betty binti Munir Supardi telah dilakukan penelusuran
data dan pemeriksaan terhadap dokumen dan saksi-saksi diperoleh fakta-fakta berupa :
ep
1 Bahwa modus yang digunakan oleh terdakwa adalah menawarkan investasi di PT.
k

Mega Capital namun oleh terdakwa dana tersebut sama sekali tidak pernah
ah

diinvestasikan di PT. Mega Capital;


R

si
2 Bahwa nasabah mengetahui dan menyetujui penempatan dana dalam bentuk investasi

ne
ng

dengan menandatangani slip penarikan tunai yang kemudian diserahkan kepada


terdakwa untuk diproses di cabang;

do
gu

3 Bahwa nasabah hanya memiliki bukti kepemilikan investasi berupa confirmation letter
yang mengatasnamakan PT. Mega Capital (dipalsukan oleh terdakwa) dengan investasi
rata-rata 10% sampai dengan 25% nett PA. penawaran investasi dengan bunga tinggi
In
A

seperti ini dikategorikan luar kebiasaan, sehingga menimbulkan dugaan bahwa nasabah
dan terdakwa sama-sama saling membutuhkan karena nasabah tidak memberikan
ah

lik

informasi yang sebenarnya mengenai dana yang ditempatkan di Bank Mega pada saat
konfirmasi oleh petugas Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan;
m

ub

4 Bahwa dari hasil pemeriksaan diketahui transaksi yang dijalankan terdakwa dilakukan
menggunakan pola cash to cash melakukan penarikan tunai dari nasabah satu dan
ka

ep

disetor tunai ke nasabah lainnya.


ah

Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Pusat


R

Laboratorium Forensik Bareskrim Polri No. Lab. : 1141/DTF/2013 tanggal 22 Mei 2013
es

sehubungan dengan surat permintaan pemeriksaan dari Dir. Reskrimum Polda Metro Jaya
M

ng

Nomor : R/3164/IV/2013/Dit.Reskrimum tanggal 25 April 2013 berupa :


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
1 1 (satu) lembar Confirmation Letter Ref No. 872/RS-CL/OKCM/VIII/2012 contract

ng
No.872/RS/KPD/OKCM/VIII/2012 to. Reni Sitawati Siregar di atas materai tempel
Rp.6.000,- (enam ribu rupiah) tanggal 29 August 2012.

do
2
gu
1 (satu) lembar Confirmation Letter Ref No. 937/RS-CL/OKCM/X/2012 contract No.937/
RS/KPD/OKCM/X/2012 to. Budiarti Sofyan di atas materai tempel Rp.6.000,- (enam ribu

In
A
rupiah) tanggal 5 October 2012.

Pada dokumen bukti tersebut di atas terdapat tanda tangan atas nama JIMMY LESMANA yang
ah

lik
dipersoalkan.

Bahwa kesimpulan dari pemeriksaan tersebut diatas disimpulkan bahwa tanda tangan
am

ub
JIMMY LESMANA bukti (QT) yang terdapat pada :

1 1 (satu) lembar Confirmation Letter Ref No. 872/RS-CL/OKCM/VIII/2012 contract


ep
k

No.872/RS/KPD/OKCM/VIII/2012 to. Reni Sitawati Siregar di atas materai tempel


Rp.6.000,- (enam ribu rupiah) tanggal 29 August 2012.
ah

si
2 1 (satu) lembar Confirmation Letter Ref No. 937/RS-CL/OKCM/X/2012 contract
No.937/RS/KPD/OKCM/X/2012 to. Budiarti Sofyan di atas materai tempel Rp.6.000,-

ne
ng

(enam ribu rupiah) tanggal 5 October 2012.

Adalah spurious signature atau tanda tangan karangan karena mempunyai bentuk umum

do
gu

(general design) yang berbeda dengan tanda tangan YIMMY LESMANA alias YIMMY
LESMANA, SE, MM pembanding (KT).
In
A

Bahwa akibat kejadian tersebut, pelapor dan para nasabah lainnya mengalami kerugian
secara materiil kurang lebih sebesar Rp. 22.245.000.000,- (dua puluh dua milyar dua ratus
ah

lik

empat puluh lima juta rupiah) yang menurut terdakwa telah digunakan untuk kepentingan
pribadinya.
m

ub

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 4 UU No.8 Tahun
2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang.
ka

ep

Dan

------ Bahwa ia Terdakwa Hj. Nurbaiti, SE als. Betty binti Munir Supardi selaku Koordinator
ah

Marketing Funding pada Bank Mega KCP Jakarta Permata Hijau, sejak tahun 2008 sampai
es

dengan tahun 2012 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2008 sampai dengan
M

ng

tahun 2012, bertempat di Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya
on

di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang berwenang
memeriksa dan mengadili perkara ini, setiap orang yang menempatkan, mentransfer,
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
19 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
mengalihkan, membelanjakan, membayarkan, menghibahkan, menitipkan, membawa keluar

ng
negeri, mengubah bentuk, menukar dengan mata uang atau surat berharga atau perbuatan lain
atas harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana

do
gu
sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) dengan tujuan menyembunyikan atau
menyamarkan asal usul harta kekayaan, jika beberapa perbuatan berhubungan, sehingga

In
A
dengan demikian harus dipandang sebagai satu perbuatan yang berlanjut, adapun perbuatan
terdakwa tersebut dilakukan dengan cara dan keadaan sebagai berikut :
ah

lik
Bahwa pada saat terdakwa Hj. Nurbaiti, SE als. Betty binti Munir Supardi (selaku
Marketing Funding sejak tahun 2004-2009 dan selaku Manager Funding sejak tahun
am

ub
2009-2012), bermula dari mengambil dana nasabah Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta
Selatan sejak tahun 2008-2012 sambil meminta tanda tangan para nasabah Bank Mega pada
slip penarikan kosong dengan alasan uang para nasabah seolah-olah diinvestasikan pada produk
ep
k

Mega Kapital dengan pemberian bunga lebih tinggi sekitar 10% sampai dengan 25%
ah

dibandingkan menyimpan uang pada Bank Mega KCP Permata Hijau dengan bunga flat;
R

si
Bahwa berdasarkan ketentuan yang berlaku di Bank Mega seorang pegawai bank tidak
berhak untuk menentukan sendiri bunga tabungan, asuransi maupun produk lainnya kepada

ne
ng

nasabah dan setiap produk bank tidak dibenarkan diberikan bunga dimuka, mekanisme
sebenarnya untuk dapat menjadi nasabah suatu produk di Bank Mega adalah dengan cara

do
gu

datang sendiri ke Bank Mega atau ditawarkan oleh marketing, iklan di media, kemudian calon
nasabah datang sendiri ke Bank Mega atau didatangi oleh marketing sesuai perjanjian dan
In
A

menjelaskan syarat ketentuan kalau sudah ada kesepakatan dikeluarkan bukti kepemilikan
produk, dasar pengaturan tersebut diatur dalam jobs description marketing yang dibuat oleh
ah

bagian sumber daya manusia yang telah diatur oleh management perusahaan dan apa yang
lik

dilakukan terdakwa tidak sebagaimana yang diatur dalam management perusahaan Bank Mega;
m

Bahwa kemudian pada waktu tersebut diatas, terdakwa memberikan kepada para
ub

nasabah blanko atau form confirmation letter mega capital (fiktif) untuk mengambil atau
ka

menarik uang nasabah dari Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan diantaranya kepada
ep

saksi-saksi yakni :
ah

1 Saksi Farina Wijaya dengan saldo tabungan sebesar Rp. 10.600.000.000,- (sepuluh
R

milyar enam ratus juta rupiah),


es
M

2 Saksi Lily dengan saldo tabungan sebesar Rp. 1.310.000.000,- (satu milyar tiga ratus
ng

sepuluh juta rupiah),


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
3 Saksi Chenny Colondam dengan saldo tabungan sebesar Rp. 700.000.000,- (tujuh ratus

ng
juta rupiah )

4 Saksi Lina Anggraini Langie dengan saldo sebesar Rp. 900.000.000,- (Sembilan ratus

do
gu juta rupiah),

5 Saksi Cicilia Ya Maleke dengan saldo sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah),

In
A
6 Saksi Danet Anugrah dengan saldo tabungan sebesar Rp. 10.600.000.000,- (sepuluh
milyar enam ratus juta rupiah).
ah

lik
7 Saksi Liem Tau Ren dengan saldo tabungan sebesar Rp. 650.000.000,- (enam ratus
enam puluh juta rupiah).
am

ub
8 Saksi Henen dengan saldo tabungan sebesar Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima juta
rupiah),
ep
k

9 Saksi Robby Kartawijaya dengan saldo sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar
ah

rupiah),
R

si
10 Saksi Eko Putra Antonio dengan saldo sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh
juta rupiah),

ne
ng

11 Saksi E. Sumarni dengan saldo sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah),

do
12 Saksi Cahyono Wibowo dengan saldo sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta
gu

rupiah),
In
13 Saksi Jestine Sdeseno dengan saldo sebesar Rp. 1.250.000.000,- (satu milyar dua ratus
A

lima juta rupiah ),


ah

14 Saksi Budiarti Sofyan dengan saldo sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah),
lik

15 Saksi Julianty Rahayu dengan saldo sebesar Rp. 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah),
m

ub

16 Saksi Nur Zain dengan saldo sebesar Rp. 9.000.000.000,- (Sembilan milyar rupiah),

17 Saksi Santi Lumanauw dengan saldo sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah),
ka

ep

18 Saksi Sonya Tenny Ratulangi dengan saldo sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus
juta rupiah),
ah

19 Saksi Christine Mawati dengan saldo sebesar Rp. 550.000.000,- (lima ratus lima puluh
es

juta rupiah),
M

ng

20 Saksi Noto Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 910.000.000,- (Sembilan ratus sepuluh
on

juta rupiah),
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
21 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
21 Saksi Tan Suzan Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta

ng
rupiah),

22 Saksi Tanywati Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh

do
gu juta rupiah),

23 Saksi Ton Lany Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 250.000.000,- (dua lima puluh juta

In
A
rupiah),

24 Saksi Edwin Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah),
ah

lik
25 Saksi Irayati Toyo dengan saldo sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah),
am

ub
26 Saksi Ignatius Stanley dengan saldo sebesar Rp. 200.000.000,- ( dua ratus juta rupiah),

27 Saksi ER Ranata dengan saldo sebesar Rp. 350.000.000,,- (tiga ratus lima puluh juta
rupiah),
ep
k

28 Saksi Maria Magdalena dengan saldo sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah),
ah

R
29 Saksi Ton Lany Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh

si
juta rupiah),

ne
ng

30 Saksi Thio Mein Lin dengan saldo sebesar Rp. Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh
juta rupiah),

do
gu

31 Saksi Eddy Tatimu dengan saldo sebesar Rp. Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh
juta rupiah),
In
A

32 Saksi Robert Fredita dengan saldo sebesar Rp. 16.900.000,- (enam belas juta Sembilan
ratus ribu rupiah).
ah

lik

33 Saksi Uli dengan saldo sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah),

34 Saksi Suliani Hendarmin dengan saldo sebesar Rp. 2.850.000.000,- (dua milyar delapan
m

ub

ratus lima puluh juta rupiah),

35 Saksi Ratih Suharso dengan saldo sebesar Rp. Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh
ka

ep

juta rupiah),

Sehingga total yang dana nasabah Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan sebesar Rp.
ah

81.520.000.000,- (delapan puluh satu milyar lima ratus dua puluh juta rupiah),
es

Selanjutnya pada waktu tersebut diatas pula uang nasabah diambil secara bertahap
M

ng

digunakan untuk kepentingan pribadi terdakwa kurang lebih sebesar Rp. 6.020.780.581,- (enam
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
milyar dua puluh juta tujuh ratus delapan puluh ribu lima ratus delapan puluh satu rupiah),-

ng
dengan perincian sebagai berikut :

1 Pada tahun 2009 s/d tahun 2012, uang nasabah dipergunakan terdakwa untuk

do
gu memberangkat ibadah umroh sebanyak 30 (tiga puluh) orang total biaya sebesar Rp.
675.000.000,- (enam ratus tujuh puluh lima juta rupiah),- per orang @ Rp. 22.500.000,-

In
A
(dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah);

2 Pada tahun 2009 s/d tahun 2011, uang nasabah dipergunakan terdakwa untuk
ah

lik
memberangkatkan ibadah haji sebanyak 11 orang yakni terdakwa sendiri, Dwi
Suprapto, Rifki Amron, Eka Wahyuningdyah, Muhidin, Siti Aminah, Rosnani, Munir
am

ub
Supardi, Said Mahdar, Andi Norman, Ferry Firmansyah dengan total biaya sebesar Rp.
847.000.000,- (delapan ratus empat puluh tujuh juta rupiah),- per orang sebesar
ep
Rp.77.000.000,- (tujuh puluh tujuh juta rupiah)
k

3 Pada tanggal 1 April 2011, terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 6 (enam) orang
ah

yakni terdakwa sendiri, Dwi Suprapto, Pinkan Nadira Hapsari, Indah, Sri Sulastri ke
R

si
Negara tujuan Malaysia dengan total biaya sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta

ne
ng

rupiah) per orang sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah),

4 Pada tanggal 26 Juni 2008, terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 3 (tiga) orang

do
yakni terdakwa sendiri, Dwi Suprapto, Pinkan Nadira Hapsari ke Negara tujuan
gu

Bangkok dengan total biaya sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah),

5 Pada tanggal 23 Januari 2010 dan tanggal 2 oktober 2011 dan tanggal 3 desember 2011,
In
A

terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 30 (tiga puluh) orang ke Negara tujuan
Singapura dengan total biaya sebesar Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah),
ah

lik

6 Pada tanggal 26 Juni 2008, terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 4 (empat) orang
yakni terdakwa sendiri, Dwi Suprapto, Pinkan Nadira Hapsari, Indah, ke Negara tujuan
m

ub

Bangkok dengan total biaya sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah),
ka

7 Pada tanggal 29 Juni 2012, terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 12 (dua belas)
ep

orang ke Negara tujuan Hongkong dengan total biaya sebesar Rp. 500.000.000,- (lima
ah

ratus juta rupiah)


R

8 Pada tanggal 17 Mei 2012, terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 4 (empat) orang
es

yakni terdakwa sendiri, Dwi Suprapto, Pinkan Nadira Hapsari, Indah, ke Negara tujuan
M

ng

Korea dengan total biaya sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah),
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
23 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
9 Pada tahun 2010, terdakwa berangkat ke Bali bersama 45 (empat puluh lima) orang

ng
dengan total biaya sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah),

10 Pada tanggal 30 Desember 2009, terdakwa mengadakan acara tahun baru menginap di

do
gu Hotel Jayakarta Bandung untuk 20 (dua puluh) kamar, bersama 60 (enam puluh) orang,
dengan total biaya sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah )

In
A
11 Pada tanggal 30 Desember 2010, terdakwa mengadakan acara tahun baru menginap di
Hotel Marbela Anyer untuk 40 (empat puluh) kamar, bersama 100 (seratus) orang,
ah

lik
dengan total biaya sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah),

12 Terdakwa berinvestasi emas pada PT. ECMC merugi uang sebesar Rp.300.000.000,-
am

ub
(tiga ratus juta rupiah),

13 Terdakwa berinvestasi saham pada PT. Pasific Capital merugi uang sebesar Rp.
ep
k

250.000.000,- (dua ratus lima juta rupiah),


ah

14 Selain itu terdakwa juga membeli kendaraan dan merenovasi rumah kemudian
R

si
kendaraan dan rumah tersebut dijual dengan alasan untuk menutupi pembayaran bunga
para nasabah.

ne
ng

Bahwa terdakwa Hj. Nurbaiti, SE als. Betty binti Munir Supardi dalam melakukan
perbuatannya setiap terjadi transaksi investasi produk PT. Mega Capital dengan cara membuat

do
gu

surat confirmation letter kosongan yang berbeda isian pada lembaran asli keluaran PT. Mega
Capital memang pada awalnya mekanisme berjalan dengan baik, namun lama kelamaan
In
terdakwa berniat ingin memiliki uang nasabah yang diinvestasikan kepadanya yang ada dalam
A

kekuasaannya selaku pegawai Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan dan niat untuk
memiliki uang ini diproyeksikan (dilaksanakan) dengan cara memalsu confirmation letter atas
ah

lik

nama masing-masing nasabah sehingga jumlah keseluruhan uang yang dimiliki terdakwa yang
dilakukan secara berturut-turut (berlanjut) kurang lebih sebesar Rp. 6.020.780.581,- (enam
m

ub

milyar dua puluh juta tujuh ratus delapan puluh ribu lima ratus delapan puluh satu rupiah),-
dimana terdakwa tahu betul bahwa dia tidak berhak atas uang itu, dan terdakwa tahu uang itu
ka

ep

adalah milik para saksi nasabah Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan atas nama
Farina Wijaya DKK dan uang itu dalam kekuasaannya selaku pegawai Bank Mega KCP
ah

Permata Hijau Jakarta Selatan yang seharusnya bekerja sesuai ketentuan management
R

es

perusahaan yakni Bank Mega;


M

ng

Bahwa terdakwa dalam menutupi perbuatannya dengan menawarkan produk investasi


on

pada PT. Mega Capital berupa Confirmation Letter (fiktif) yang dipergunakan untuk menarik
uang secara tunai milik para nasabah Bank Mega KPC Permata Hijau Jakarta Selatan tanpa
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
sepengetahuan atau persetujuan atasan langsung terdakwa pada saat itu dan setelah itu timbul

ng
kecurigaan para nasabah dan menanyakan tentang produk investasi confirmation letter pada
mega capital dengan pemberian bunga 10% sampai dengan 25% ternyata oleh pihak Bank

do
gu
Mega produk investasi tersebut adalah fiktif atau tidak ada dan bukan produk Bank Mega,
sebagaimana diketahui surat-surat confirmation letter yang tidak benar tersebut diberikan

In
A
kepada para nasabah adalah : -

1 confirmation letter atas nama Saksi Farina ;


ah

lik
2 confirmation letter atas nama Saksi Lily;

3 confirmation letter atas nama Saksi Chenny Colondam;


am

ub
4 confirmation letter atas nama Saksi Lina Anggraini Langie;

5 confirmation letter atas nama Saksi Cicilia Ya Maleke;


ep
k

6 confirmation letter atas nama Saksi Danet Anugrah:


ah

7 confirmation letter atas nama Saksi Liem Tau Ren;


R

si
8 confirmation letter atas nama Saksi Henen;

ne
ng

9 confirmation letter atas nama Saksi Robby Kartawijaya;

10 confirmation letter atas nama Saksi Eko Putra Antonio;

do
gu

11 confirmation letter atas nama Saksi E. Sumarni;

12 confirmation letter atas nama Saksi Cahyono Wibowo;


In
A

13 confirmation letter atas nama Saksi Jestine Seseno;

14 confirmation letter atas nama Saksi Budiarti Sofyan;


ah

lik

15 confirmation letter atas nama Saksi Julianty Rahayu;

16 confirmation letter atas nama Saksi Nur Zain;


m

ub

17 confirmation letter atas nama Saksi Santi Lumanauw;


ka

ep

18 confirmation letter atas nama Saksi Sonya Tenny Ratulangi;

19 confirmation letter atas nama Saksi Christine Mawati;


ah

20 confirmation letter atas nama Saksi Noto Sunandar;


es

21 confirmation letter atas nama Saksi Tan Suzan Sunandar


M

ng

22 confirmation letter atas nama Saksi Tanywati Sunandar;


on

23 confirmation letter atas nama Saksi Ton Lany Sunandar;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
25 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
24 confirmation letter atas nama Saksi Edwin Sunandar;

ng
25 confirmation letter atas nama Saksi Irayati Toyo;

do
gu
26 confirmation letter atas nama Saksi Ignatius Stanley,

27 confirmation letter atas nama Saksi ER Ranata;

In
A
28 confirmation letter atas nama Saksi Maria Magdalena;

29 confirmation letter atas nama Saksi Ton Lany Sunandar;


ah

lik
30 confirmation letter atas nama Saksi Thio Mein Lin;

31 confirmation letter atas nama Saksi Eddy Tatimu;


am

ub
32 confirmation letter atas nama Saksi Robert Fredita;

33 confirmation letter atas nama Saksi Uli;


ep
k

34 confirmation letter atas nama Saksi Suliani Hendarmin;


ah

35 confirmation letter atas nama Saksi Ratih Suharso;


R

si
terhadap confirmation letter atas nama para nasabah tersebut setelah dilakukan pengecekan

ne
ng

dinyatakan pihak PT. Mega Capital tidak ada atau tidak pernah mengeluarkan surat-surat
tersebut;

do
Bahwa setelah mendapat penjelasan dari pihak resmi Bank Mega KPC Permata Hijau
gu

Jakarta Selatan para nasabah langsung melaporkan permasalahan ini ke polisi dan terdakwa Hj.
Nurbaiti Als. Betty binti Munir Supardi di bawa ke Polda Metro Jaya dilakukan pemeriksaan;
In
A

Bahwa kemudian juga dari laporan hasil investigasi pihak Bank Mega di KCP Permata
Hijau Jakarta Selatan pada tanggal 8 April 2013, berdasarkan informasi yang diterima Banking
ah

lik

Fraud terkait dugaan penggelapan dana nasabah di KCP Permata Hijau Jakarta Selatan yang
dilakukan terdakwa Hj. Nurbaiti, SE als. Betty binti Munir Supardi telah dilakukan penelusuran
m

ub

data dan pemeriksaan terhadap dokumen dan saksi-saksi diperoleh fakta-fakta berupa :

1 Bahwa modus yang digunakan oleh terdakwa adalah menawarkan investasi di PT.
ka

ep

Mega Capital namun oleh terdakwa dana tersebut sama sekali tidak pernah
diinvestasikan di PT. Mega Capital;
ah

2 Bahwa nasabah mengetahui dan menyetujui penempatan dana dalam bentuk investasi
es

dengan menandatangani slip penarikan tunai yang kemudian diserahkan kepada


M

ng

terdakwa untuk diproses di cabang;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
3 Bahwa nasabah hanya memiliki bukti kepemilikan investasi berupa confirmation letter

ng
yang mengatasnamakan PT. Mega Capital (dipalsukan oleh terdakwa) dengan investasi
rata-rata 10% sampai dengan 25% nett PA. penawaran investasi dengan bunga tinggi

do
gu seperti ini dikategorikan luar kebiasaan, sehingga menimbulkan dugaan bahwa nasabah
dan terdakwa sama-sama saling membutuhkan karena nasabah tidak memberikan

In
A
informasi yang sebenarnya mengenai dana yang ditempatkan di Bank Mega pada saat
konfirmasi oleh petugas Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan;
ah

lik
4 Bahwa dari hasil pemeriksaan diketahui transaksi yang dijalankan terdakwa dilakukan
menggunakan pola cash to cash melakukan penarikan tunai dari nasabah satu dan
am

ub
disetor tunai ke nasabah lainnya.

Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Pusat


ep
Laboratorium Forensik Bareskrim Polri No. Lab. : 1141/DTF/2013 tanggal 22 Mei 2013
k

sehubungan dengan surat permintaan pemeriksaan dari Dir. Reskrimum Polda Metro Jaya
ah

Nomor : R/3164/IV/2013/Dit.Reskrimum tanggal 25 April 2013 berupa :


R

si
1 1 (satu) lembar Confirmation Letter Ref No. 872/RS-CL/OKCM/VIII/2012 contract

ne
ng

No.872/RS/KPD/OKCM/VIII/2012 to. Reni Sitawati Siregar di atas materai tempel


Rp.6.000,- (enam ribu rupiah) tanggal 29 August 2012.

do
2 1 (satu) lembar Confirmation Letter Ref No. 937/RS-CL/OKCM/X/2012 contract
gu

No.937/RS/KPD/OKCM/X/2012 to. Budiarti Sofyan di atas materai tempel Rp.6.000,-


(enam ribu rupiah) tanggal 5 October 2012.
In
A

Pada dokumen bukti tersebut di atas terdapat tanda tangan atas nama JIMMY LESMANA yang
dipersoalkan.
ah

lik

Bahwa kesimpulan dari pemeriksaan tersebut diatas disimpulkan bahwa tanda tangan JIMMY
LESMANA bukti (QT) yang terdapat pada :
m

ub

1 1 (satu) lembar Confirmation Letter Ref No. 872/RS-CL/OKCM/VIII/2012 contract


ka

No.872/RS/KPD/OKCM/VIII/2012 to. Reni Sitawati Siregar di atas materai tempel


ep

Rp.6.000,- (enam ribu rupiah) tanggal 29 August 2012.


ah

2 1 (satu) lembar Confirmation Letter Ref No. 937/RS-CL/OKCM/X/2012 contract


R

No.937/RS/KPD/OKCM/X/2012 to. Budiarti Sofyan di atas materai tempel Rp.6.000,-


es

(enam ribu rupiah) tanggal 5 October 2012.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
27 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
Adalah spurious signature atau tanda tangan karangan karena mempunyai bentuk umum

ng
(general design) yang berbeda dengan tanda tangan YIMMY LESMANA alias YIMMY
LESMANA, SE, MM pembanding (KT).

do
gu Bahwa akibat kejadian tersebut, pelapor dan para nasabah lainnya mengalami kerugian
secara materiil kurang lebih sebesar Rp. 22.245.000.000,- (dua puluh dua milyar dua ratus

In
A
empat puluh lima juta rupiah) yang menurut terdakwa telah digunakan untuk kepentingan
pribadinya.
ah

lik
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 263 ayat (1)
KUHP
am

ub
Dan Primair

------ Bahwa ia Terdakwa Hj. Nurbaiti, SE als. Betty binti Munir Supardi selaku Koordinator
ep
k

Marketing Funding pada Bank Mega KCP Jakarta Permata Hijau, sejak tahun 2008 sampai
ah

dengan tahun 2012 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2008 sampai dengan
R

si
tahun 2012, bertempat di Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya
di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang berwenang

ne
ng

memeriksa dan mengadili perkara ini, setiap orang yang menempatkan, mentransfer,
mengalihkan, membelanjakan, membayarkan, menghibahkan, menitipkan, membawa keluar

do
gu

negeri, mengubah bentuk, menukar dengan mata uang atau surat berharga atau perbuatan lain
atas harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana
In
sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) dengan tujuan menyembunyikan atau
A

menyamarkan asal usul harta kekayaan, jika beberapa perbuatan berhubungan, sehingga
dengan demikian harus dipandang sebagai satu perbuatan yang berlanjut, adapun perbuatan
ah

lik

terdakwa tersebut dilakukan dengan cara dan keadaan sebagai berikut :

Bahwa pada saat terdakwa Hj. Nurbaiti, SE als. Betty binti Munir Supardi (selaku
m

ub

Marketing Funding sejak tahun 2004-2009 dan selaku Manager Funding sejak tahun
ka

2009-2012), bermula dari mengambil dana nasabah Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta
ep

Selatan sejak tahun 2008-2012 sambil meminta tanda tangan para nasabah Bank Mega pada
slip penarikan kosong dengan alasan uang para nasabah seolah-olah diinvestasikan pada produk
ah

Mega Kapital dengan pemberian bunga lebih tinggi sekitar 10% sampai dengan 25%
es

dibandingkan menyimpan uang pada Bank Mega KCP Permata Hijau dengan bunga flat;
M

ng

Bahwa berdasarkan ketentuan yang berlaku di Bank Mega seorang pegawai bank tidak
on

berhak untuk menentukan sendiri bunga tabungan, asuransi maupun produk lainnya kepada
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
nasabah dan setiap produk bank tidak dibenarkan diberikan bunga dimuka, mekanisme

ng
sebenarnya untuk dapat menjadi nasabah suatu produk di Bank Mega adalah dengan cara
datang sendiri ke Bank Mega atau ditawarkan oleh marketing, iklan di media, kemudian calon

do
gu
nasabah datang sendiri ke Bank Mega atau didatangi oleh marketing sesuai perjanjian dan
menjelaskan syarat ketentuan kalau sudah ada kesepakatan dikeluarkan bukti kepemilikan

In
A
produk, dasar pengaturan tersebut diatur dalam jobs description marketing yang dibuat oleh
bagian sumber daya manusia yang telah diatur oleh management perusahaan dan apa yang
ah

lik
dilakukan terdakwa tidak sebagaimana yang diatur dalam management perusahaan Bank Mega;

Bahwa kemudian pada waktu tersebut diatas, terdakwa memberikan kepada para
am

ub
nasabah blanko atau form confirmation letter mega capital (fiktif) untuk mengambil atau
menarik uang nasabah dari Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan diantaranya kepada
saksi-saksi yakni :
ep
k

1 Saksi Farina Wijaya dengan saldo tabungan sebesar Rp. 10.600.000.000,- (sepuluh
ah

milyar enam ratus juta rupiah),


R

si
2 Saksi Lily dengan saldo tabungan sebesar Rp. 1.310.000.000,- (satu milyar tiga ratus

ne
ng

sepuluh juta rupiah),

3 Saksi Chenny Colondam dengan saldo tabungan sebesar Rp. 700.000.000,- (tujuh ratus

do
juta rupiah )
gu

4 Saksi Lina Anggraini Langie dengan saldo sebesar Rp. 900.000.000,- (Sembilan ratus
juta rupiah),
In
A

5 Saksi Cicilia Ya Maleke dengan saldo sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah),
ah

lik

6 Saksi Danet Anugrah dengan saldo tabungan sebesar Rp. 10.600.000.000,- (sepuluh
milyar enam ratus juta rupiah).
m

ub

7 Saksi Liem Tau Ren dengan saldo tabungan sebesar Rp. 650.000.000,- (enam ratus
enam puluh juta rupiah).
ka

8 Saksi Henen dengan saldo tabungan sebesar Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima juta
ep

rupiah),
ah

9 Saksi Robby Kartawijaya dengan saldo sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar
R

es

rupiah),
M

ng

10 Saksi Eko Putra Antonio dengan saldo sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh
on

juta rupiah),
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
29 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
11 Saksi E. Sumarni dengan saldo sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah),

ng
12 Saksi Cahyono Wibowo dengan saldo sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta
rupiah),

do
gu
13 Saksi Jestine Sdeseno dengan saldo sebesar Rp. 1.250.000.000,- (satu milyar dua ratus
lima juta rupiah ),

In
A
14 Saksi Budiarti Sofyan dengan saldo sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah),
ah

lik
15 Saksi Julianty Rahayu dengan saldo sebesar Rp. 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah),

16 Saksi Nur Zain dengan saldo sebesar Rp. 9.000.000.000,- (Sembilan milyar rupiah),
am

ub
17 Saksi Santi Lumanauw dengan saldo sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah),

18 Saksi Sonya Tenny Ratulangi dengan saldo sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus
ep
juta rupiah),
k

19 Saksi Christine Mawati dengan saldo sebesar Rp. 550.000.000,- (lima ratus lima puluh
ah

R
juta rupiah),

si
20 Saksi Noto Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 910.000.000,- (Sembilan ratus sepuluh

ne
ng

juta rupiah),

21 Saksi Tan Suzan Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta

do
gu

rupiah),

22 Saksi Tanywati Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh
In
A

juta rupiah),

23 Saksi Ton Lany Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 250.000.000,- (dua lima puluh juta
ah

lik

rupiah),

24 Saksi Edwin Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah),
m

ub

25 Saksi Irayati Toyo dengan saldo sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah),

26 Saksi Ignatius Stanley dengan saldo sebesar Rp. 200.000.000,- ( dua ratus juta rupiah),
ka

ep

27 Saksi ER Ranata dengan saldo sebesar Rp. 350.000.000,,- (tiga ratus lima puluh juta
ah

rupiah),
R

28 Saksi Maria Magdalena dengan saldo sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah),
es
M

29 Saksi Ton Lany Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh
ng

juta rupiah),
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
30 Saksi Thio Mein Lin dengan saldo sebesar Rp. Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh

ng
juta rupiah),

31 Saksi Eddy Tatimu dengan saldo sebesar Rp. Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh

do
gu juta rupiah),

32 Saksi Robert Fredita dengan saldo sebesar Rp. 16.900.000,- (enam belas juta Sembilan

In
A
ratus ribu rupiah).

33 Saksi Uli dengan saldo sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah),
ah

lik
34 Saksi Suliani Hendarmin dengan saldo sebesar Rp. 2.850.000.000,- (dua milyar delapan
ratus lima puluh juta rupiah),
am

ub
35 Saksi Ratih Suharso dengan saldo sebesar Rp. Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh
juta rupiah),
ep
k

Sehingga total yang dana nasabah Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan sebesar Rp.
ah

81.520.000.000,- (delapan puluh satu milyar lima ratus dua puluh juta rupiah),
R

si
Selanjutnya pada waktu tersebut diatas pula uang nasabah diambil secara bertahap
digunakan untuk kepentingan pribadi terdakwa kurang lebih sebesar Rp. 6.020.780.581,- (enam

ne
ng

milyar dua puluh juta tujuh ratus delapan puluh ribu lima ratus delapan puluh satu rupiah),-
dengan perincian sebagai berikut :

do
gu

1 Pada tahun 2009 s/d tahun 2012, uang nasabah dipergunakan terdakwa untuk
memberangkat ibadah umroh sebanyak 30 (tiga puluh) orang total biaya sebesar Rp.
In
A

675.000.000,- (enam ratus tujuh puluh lima juta rupiah),- per orang @ Rp. 22.500.000,-
(dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah);
ah

lik

2 Pada tahun 2009 s/d tahun 2011, uang nasabah dipergunakan terdakwa untuk
memberangkatkan ibadah haji sebanyak 11 orang yakni terdakwa sendiri, Dwi
m

ub

Suprapto, Rifki Amron, Eka Wahyuningdyah, Muhidin, Siti Aminah, Rosnani, Munir
Supardi, Said Mahdar, Andi Norman, Ferry Firmansyah dengan total biaya sebesar Rp.
ka

847.000.000,- (delapan ratus empat puluh tujuh juta rupiah),- per orang sebesar
ep

Rp.77.000.000,- (tujuh puluh tujuh juta rupiah)


ah

3 Pada tanggal 1 April 2011, terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 6 (enam) orang
R

es

yakni terdakwa sendiri, Dwi Suprapto, Pinkan Nadira Hapsari, Indah, Sri Sulastri ke
M

Negara tujuan Malaysia dengan total biaya sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta
ng

rupiah) per orang sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah),


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
31 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
4 Pada tanggal 26 Juni 2008, terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 3 (tiga) orang

ng
yakni terdakwa sendiri, Dwi Suprapto, Pinkan Nadira Hapsari ke Negara tujuan
Bangkok dengan total biaya sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah),

do
5
gu Pada tanggal 23 Januari 2010 dan tanggal 2 oktober 2011 dan tanggal 3 desember 2011,
terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 30 (tiga puluh) orang ke Negara tujuan

In
A
Singapura dengan total biaya sebesar Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah),

6 Pada tanggal 26 Juni 2008, terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 4 (empat) orang
ah

lik
yakni terdakwa sendiri, Dwi Suprapto, Pinkan Nadira Hapsari, Indah, ke Negara tujuan
Bangkok dengan total biaya sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah),
am

ub
7 Pada tanggal 29 Juni 2012, terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 12 (dua belas)
orang ke Negara tujuan Hongkong dengan total biaya sebesar Rp. 500.000.000,- (lima
ep
ratus juta rupiah)
k

8 Pada tanggal 17 Mei 2012, terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 4 (empat) orang
ah

R
yakni terdakwa sendiri, Dwi Suprapto, Pinkan Nadira Hapsari, Indah, ke Negara tujuan

si
Korea dengan total biaya sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah),

ne
ng

9 Pada tahun 2010, terdakwa berangkat ke Bali bersama 45 (empat puluh lima) orang
dengan total biaya sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) ;

do
gu

10 Pada tanggal 30 Desember 2009, terdakwa mengadakan acara tahun baru menginap di
Hotel Jayakarta Bandung untuk 20 (dua puluh) kamar, bersama 60 (enam puluh) orang,
In
dengan total biaya sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah )
A

11 Pada tanggal 30 Desember 2010, terdakwa mengadakan acara tahun baru menginap di
ah

lik

Hotel Marbela Anyer untuk 40 (empat puluh) kamar, bersama 100 (seratus) orang,
dengan total biaya sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah),
m

ub

12 Terdakwa berinvestasi emas pada PT. ECMC merugi uang sebesar Rp.300.000.000,-
(tiga ratus juta rupiah),
ka

13 Terdakwa berinvestasi saham pada PT. Pasific Capital merugi uang sebesar Rp.
ep

250.000.000,- (dua ratus lima juta rupiah),


ah

14 Selain itu terdakwa juga membeli kendaraan dan merenovasi rumah kemudian
R

es

kendaraan dan rumah tersebut dijual dengan alasan untuk menutupi pembayaran bunga
M

para nasabah.
ng

on

Bahwa terdakwa Hj. Nurbaiti, SE als. Betty binti Munir Supardi dalam melakukan
perbuatannya setiap terjadi transaksi investasi produk PT. Mega Capital dengan cara membuat
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
surat confirmation letter kosongan yang berbeda isian pada lembaran asli keluaran PT. Mega

ng
Capital memang pada awalnya mekanisme berjalan dengan baik, namun lama kelamaan
terdakwa berniat ingin memiliki uang nasabah yang diinvestasikan kepadanya yang ada dalam

do
gu
kekuasaannya selaku pegawai Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan dan niat untuk
memiliki uang ini diproyeksikan (dilaksanakan) dengan cara memalsu confirmation letter atas

In
A
nama masing-masing nasabah sehingga jumlah keseluruhan uang yang dimiliki terdakwa yang
dilakukan secara berturut-turut (berlanjut) kurang lebih sebesar Rp. 6.020.780.581,- (enam
ah

lik
milyar dua puluh juta tujuh ratus delapan puluh ribu lima ratus delapan puluh satu rupiah),-
dimana terdakwa tahu betul bahwa dia tidak berhak atas uang itu, dan terdakwa tahu uang itu
adalah milik para saksi nasabah Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan atas nama
am

ub
Farina Wijaya DKK dan uang itu dalam kekuasaannya selaku pegawai Bank Mega KCP
Permata Hijau Jakarta Selatan yang seharusnya bekerja sesuai ketentuan management
ep
k

perusahaan yakni Bank Mega;


ah

Bahwa terdakwa dalam menutupi perbuatannya dengan menawarkan produk investasi


R

si
pada PT. Mega Capital berupa Confirmation Letter (fiktif) yang dipergunakan untuk menarik
uang secara tunai milik para nasabah Bank Mega KPC Permata Hijau Jakarta Selatan tanpa

ne
ng

sepengetahuan atau persetujuan atasan langsung terdakwa pada saat itu dan setelah itu timbul
kecurigaan para nasabah dan menanyakan tentang produk investasi confirmation letter pada

do
gu

mega capital dengan pemberian bunga 10% sampai dengan 25% ternyata oleh pihak Bank
Mega produk investasi tersebut adalah fiktif atau tidak ada dan bukan produk Bank Mega,
sebagaimana diketahui surat-surat confirmation letter yang tidak benar tersebut diberikan
In
A

kepada para nasabah adalah :


ah

1 confirmation letter atas nama Saksi Farina ;


lik

2 confirmation letter atas nama Saksi Lily;


m

ub

3 confirmation letter atas nama Saksi Chenny Colondam;

4 confirmation letter atas nama Saksi Lina Anggraini Langie;


ka

ep

5 confirmation letter atas nama Saksi Cicilia Ya Maleke;


ah

6 confirmation letter atas nama Saksi Danet Anugrah:


R

7 confirmation letter atas nama Saksi Liem Tau Ren;


es
M

8 confirmation letter atas nama Saksi Henen;


ng

9 confirmation letter atas nama Saksi Robby Kartawijaya;


on

10 confirmation letter atas nama Saksi Eko Putra Antonio;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
33 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
11 confirmation letter atas nama Saksi E. Sumarni;

ng
12 confirmation letter atas nama Saksi Cahyono Wibowo;

do
gu
13 confirmation letter atas nama Saksi Jestine Sdeseno;

14 confirmation letter atas nama Saksi Budiarti Sofyan;

In
A
15 confirmation letter atas nama Saksi Julianty Rahayu;

16 confirmation letter atas nama Saksi Nur Zain;


ah

lik
17 confirmation letter atas nama Saksi Santi Lumanauw;

18 confirmation letter atas nama Saksi Sonya Tenny Ratulangi;


am

ub
19 confirmation letter atas nama Saksi Christine Mawati;

20 confirmation letter atas nama Saksi Noto Sunandar;


ep
k

21 confirmation letter atas nama Saksi Tan Suzan Sunandar;


ah

22 confirmation letter atas nama Saksi Tanywati Sunandar;


R

si
23 confirmation letter atas nama Saksi Ton Lany Sunandar;

ne
ng

24 confirmation letter atas nama Saksi Edwin Sunandar;

25 confirmation letter atas nama Saksi Irayati Toyo;

do
gu

26 confirmation letter atas nama Saksi Ignatius Stanley,

27 confirmation letter atas nama Saksi ER Ranata;


In
A

28 confirmation letter atas nama Saksi Maria Magdalena;

29 confirmation letter atas nama Saksi Ton Lany Sunandar;


ah

lik

30 confirmation letter atas nama Saksi Thio Mein Lin;

31 confirmation letter atas nama Saksi Eddy Tatimu;


m

ub

32 confirmation letter atas nama Saksi Robert Fredita;


ka

33 confirmation letter atas nama Saksi Uli;


ep

34 confirmation letter atas nama Saksi Suliani Hendarmin;


ah

35 confirmation letter atas nama Saksi Ratih Suharso;


es

terhadap confirmation letter atas nama para nasabah tersebut setelah dilakukan pengecekan
M

ng

dinyatakan pihak PT. Mega Capital tidak ada atau tidak pernah mengeluarkan surat-surat
on

tersebut;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
Bahwa setelah mendapat penjelasan dari pihak resmi Bank Mega KPC Permata Hijau

ng
Jakarta Selatan para nasabah langsung melaporkan permasalahan ini ke polisi dan terdakwa Hj.
Nurbaiti Als. Betty binti Munir Supardi di bawa ke Polda Metro Jaya dilakukan pemeriksaan;

do
gu Bahwa kemudian juga dari laporan hasil investigasi pihak Bank Mega di KCP Permata
Hijau Jakarta Selatan pada tanggal 8 April 2013, berdasarkan informasi yang diterima Banking

In
A
Fraud terkait dugaan penggelapan dana nasabah di KCP Permata Hijau Jakarta Selatan yang
dilakukan terdakwa Hj. Nurbaiti, SE als. Betty binti Munir Supardi telah dilakukan penelusuran
ah

lik
data dan pemeriksaan terhadap dokumen dan saksi-saksi diperoleh fakta-fakta berupa :

1 Bahwa modus yang digunakan oleh terdakwa adalah menawarkan investasi di PT.
am

ub
Mega Capital namun oleh terdakwa dana tersebut sama sekali tidak pernah
diinvestasikan di PT. Mega Capital;
ep
2 Bahwa nasabah mengetahui dan menyetujui penempatan dana dalam bentuk investasi
k

dengan menandatangani slip penarikan tunai yang kemudian diserahkan kepada


ah

terdakwa untuk diproses di cabang;


R

si
3 Bahwa nasabah hanya memiliki bukti kepemilikan investasi berupa confirmation letter

ne
ng

yang mengatasnamakan PT. Mega Capital (dipalsukan oleh terdakwa) dengan investasi
rata-rata 10% sampai dengan 25% nett PA. penawaran investasi dengan bunga tinggi

do
seperti ini dikategorikan luar kebiasaan, sehingga menimbulkan dugaan bahwa nasabah
gu

dan terdakwa sama-sama saling membutuhkan karena nasabah tidak memberikan


informasi yang sebenarnya mengenai dana yang ditempatkan di Bank Mega pada saat
In
A

konfirmasi oleh petugas Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan;

4 Bahwa dari hasil pemeriksaan diketahui transaksi yang dijalankan terdakwa dilakukan
ah

lik

menggunakan pola cash to cash melakukan penarikan tunai dari nasabah satu dan
disetor tunai ke nasabah lainnya.
m

ub

Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Pusat


Laboratorium Forensik Bareskrim Polri No. Lab. : 1141/DTF/2013 tanggal 22 Mei 2013
ka

ep

sehubungan dengan surat permintaan pemeriksaan dari Dir. Reskrimum Polda Metro Jaya
Nomor : R/3164/IV/2013/Dit.Reskrimum tanggal 25 April 2013 berupa :
ah

1 1 (satu) lembar Confirmation Letter Ref No. 872/RS-CL/OKCM/VIII/2012 contract


es

No.872/RS/KPD/OKCM/VIII/2012 to. Reni Sitawati Siregar di atas materai tempel


M

ng

Rp.6.000,- (enam ribu rupiah) tanggal 29 August 2012.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
35 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
2 1 (satu) lembar Confirmation Letter Ref No. 937/RS-CL/OKCM/X/2012 contract

ng
No.937/RS/KPD/OKCM/X/2012 to. Budiarti Sofyan di atas materai tempel Rp.6.000,-
(enam ribu rupiah) tanggal 5 October 2012.

do
gu
Pada dokumen bukti tersebut di atas terdapat tanda tangan atas nama JIMMY LESMANA yang
dipersoalkan.

In
A
Bahwa kesimpulan dari pemeriksaan tersebut diatas disimpulkan bahwa tanda tangan JIMMY
LESMANA bukti (QT) yang terdapat pada :
ah

lik
1 1 (satu) lembar Confirmation Letter Ref No. 872/RS-CL/OKCM/VIII/2012 contract
No.872/RS/KPD/OKCM/VIII/2012 to. Reni Sitawati Siregar di atas materai tempel
am

ub
Rp.6.000,- (enam ribu rupiah) tanggal 29 August 2012.

2 1 (satu) lembar Confirmation Letter Ref No. 937/RS-CL/OKCM/X/2012 contract


ep
k

No.937/RS/KPD/OKCM/X/2012 to. Budiarti Sofyan di atas materai tempel Rp.6.000,-


(enam ribu rupiah) tanggal 5 October 2012.
ah

si
Adalah spurious signature atau tanda tangan karangan karena mempunyai bentuk umum
(general design) yang berbeda dengan tanda tangan YIMMY LESMANA alias YIMMY

ne
ng

LESMANA, SE, MM pembanding (KT).

Bahwa akibat kejadian tersebut, pelapor dan para nasabah lainnya mengalami kerugian

do
gu

secara materiil kurang lebih sebesar Rp. 22.245.000.000,- (dua puluh dua milyar dua ratus
empat puluh lima juta rupiah) yang menurut terdakwa telah digunakan untuk kepentingan
In
pribadinya.
A

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 378 jo pasal
ah

lik

64 ayat (1) KUHP ;

Atau,
m

ub

------ Bahwa ia Terdakwa Hj. Nurbaiti, SE als. Betty binti Munir Supardi selaku Koordinator
Marketing Funding pada Bank Mega KCP Jakarta Permata Hijau, sejak tahun 2008 sampai
ka

ep

dengan tahun 2012 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2008 sampai dengan
tahun 2012, bertempat di Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya
ah

di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang berwenang
es

memeriksa dan mengadili perkara ini, setiap orang yang menempatkan, mentransfer,
M

ng

mengalihkan, membelanjakan, membayarkan, menghibahkan, menitipkan, membawa keluar


on

negeri, mengubah bentuk, menukar dengan mata uang atau surat berharga atau perbuatan lain
atas harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) dengan tujuan menyembunyikan atau

ng
menyamarkan asal usul harta kekayaan, jika beberapa perbuatan berhubungan, sehingga
dengan demikian harus dipandang sebagai satu perbuatan yang berlanjut, adapun perbuatan

do
gu
terdakwa tersebut dilakukan dengan cara dan keadaan sebagai berikut :

Bahwa pada saat terdakwa Hj. Nurbaiti, SE als. Betty binti Munir Supardi (selaku

In
A
Marketing Funding sejak tahun 2004-2009 dan selaku Manager Funding sejak tahun
2009-2012), bermula dari mengambil dana nasabah Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta
ah

lik
Selatan sejak tahun 2008-2012 sambil meminta tanda tangan para nasabah Bank Mega pada
slip penarikan kosong dengan alasan uang para nasabah seolah-olah diinvestasikan pada produk
am

ub
Mega Kapital dengan pemberian bunga lebih tinggi sekitar 10% sampai dengan 25%
dibandingkan menyimpan uang pada Bank Mega KCP Permata Hijau dengan bunga flat;
ep
Bahwa berdasarkan ketentuan yang berlaku di Bank Mega seorang pegawai bank tidak
k

berhak untuk menentukan sendiri bunga tabungan, asuransi maupun produk lainnya kepada
ah

nasabah dan setiap produk bank tidak dibenarkan diberikan bunga dimuka, mekanisme
R

si
sebenarnya untuk dapat menjadi nasabah suatu produk di Bank Mega adalah dengan cara
datang sendiri ke Bank Mega atau ditawarkan oleh marketing, iklan di media, kemudian calon

ne
ng

nasabah datang sendiri ke Bank Mega atau didatangi oleh marketing sesuai perjanjian dan
menjelaskan syarat ketentuan kalau sudah ada kesepakatan dikeluarkan bukti kepemilikan

do
gu

produk, dasar pengaturan tersebut diatur dalam jobs description marketing yang dibuat oleh
bagian sumber daya manusia yang telah diatur oleh management perusahaan dan apa yang
In
A

dilakukan terdakwa tidak sebagaimana yang diatur dalam management perusahaan Bank Mega;

Bahwa kemudian pada waktu tersebut diatas, terdakwa memberikan kepada para
ah

lik

nasabah blanko atau form confirmation letter mega capital (fiktif) untuk mengambil atau
menarik uang nasabah dari Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan diantaranya kepada
m

saksi-saksi yakni :
ub

1 Saksi Farina Wijaya dengan saldo tabungan sebesar Rp. 10.600.000.000,- (sepuluh
ka

milyar enam ratus juta rupiah),


ep

2 Saksi Lily dengan saldo tabungan sebesar Rp. 1.310.000.000,- (satu milyar tiga ratus
ah

sepuluh juta rupiah),


R

es

3 Saksi Chenny Colondam dengan saldo tabungan sebesar Rp. 700.000.000,- (tujuh ratus
M

ng

juta rupiah )
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
37 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
4 Saksi Lina Anggraini Langie dengan saldo sebesar Rp. 900.000.000,- (Sembilan ratus

ng
juta rupiah),

5 Saksi Cicilia Ya Maleke dengan saldo sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah),

do
6
gu Saksi Danet Anugrah dengan saldo tabungan sebesar Rp. 10.600.000.000,- (sepuluh
milyar enam ratus juta rupiah).

In
A
7 Saksi Liem Tau Ren dengan saldo tabungan sebesar Rp. 650.000.000,- (enam ratus
enam puluh juta rupiah).
ah

lik
8 Saksi Henen dengan saldo tabungan sebesar Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima juta
rupiah),
am

ub
9 Saksi Robby Kartawijaya dengan saldo sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar
rupiah),
ep
k

10 Saksi Eko Putra Antonio dengan saldo sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh
ah

juta rupiah),
R

si
11 Saksi E. Sumarni dengan saldo sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah),

ne
ng

12 Saksi Cahyono Wibowo dengan saldo sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta
rupiah),

do
13 Saksi Jestine Sdeseno dengan saldo sebesar Rp. 1.250.000.000,- (satu milyar dua ratus
gu

lima juta rupiah ),


In
14 Saksi Budiarti Sofyan dengan saldo sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah),
A

15 Saksi Julianty Rahayu dengan saldo sebesar Rp. 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah),
ah

lik

16 Saksi Nur Zain dengan saldo sebesar Rp. 9.000.000.000,- (Sembilan milyar rupiah),

17 Saksi Santi Lumanauw dengan saldo sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah),
m

ub

18 Saksi Sonya Tenny Ratulangi dengan saldo sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus
juta rupiah),
ka

ep

19 Saksi Christine Mawati dengan saldo sebesar Rp. 550.000.000,- (lima ratus lima puluh
juta rupiah),
ah

20 Saksi Noto Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 910.000.000,- (Sembilan ratus sepuluh
es

juta rupiah),
M

ng

21 Saksi Tan Suzan Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta
on

rupiah),
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
22 Saksi Tanywati Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh

ng
juta rupiah),

23 Saksi Ton Lany Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 250.000.000,- (dua lima puluh juta

do
gu rupiah),

24 Saksi Edwin Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah),

In
A
25 Saksi Irayati Toyo dengan saldo sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah),
ah

lik
26 Saksi Ignatius Stanley dengan saldo sebesar Rp. 200.000.000,- ( dua ratus juta rupiah),

27 Saksi ER Ranata dengan saldo sebesar Rp. 350.000.000,,- (tiga ratus lima puluh juta
am

ub
rupiah),

28 Saksi Maria Magdalena dengan saldo sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah),
ep
29 Saksi Ton Lany Sunandar dengan saldo sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh
k

juta rupiah),
ah

R
30 Saksi Thio Mein Lin dengan saldo sebesar Rp. Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh

si
juta rupiah),

ne
ng

31 Saksi Eddy Tatimu dengan saldo sebesar Rp. Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh
juta rupiah),

do
gu

32 Saksi Robert Fredita dengan saldo sebesar Rp. 16.900.000,- (enam belas juta Sembilan
ratus ribu rupiah).
In
A

33 Saksi Uli dengan saldo sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah),

34 Saksi Suliani Hendarmin dengan saldo sebesar Rp. 2.850.000.000,- (dua milyar delapan
ah

lik

ratus lima puluh juta rupiah),

35 Saksi Ratih Suharso dengan saldo sebesar Rp. Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh
m

ub

juta rupiah),

Sehingga total yang dana nasabah Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan sebesar Rp.
ka

ep

81.520.000.000,- (delapan puluh satu milyar lima ratus dua puluh juta rupiah),

Selanjutnya pada waktu tersebut diatas pula uang nasabah diambil secara bertahap
ah

digunakan untuk kepentingan pribadi terdakwa kurang lebih sebesar Rp. 6.020.780.581,- (enam
es

milyar dua puluh juta tujuh ratus delapan puluh ribu lima ratus delapan puluh satu rupiah),-
M

ng

dengan perincian sebagai berikut :


on

1 Pada tahun 2009 s/d tahun 2012, uang nasabah dipergunakan terdakwa untuk
memberangkat ibadah umroh sebanyak 30 (tiga puluh) orang total biaya sebesar Rp.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
39 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
675.000.000,- (enam ratus tujuh puluh lima juta rupiah),- per orang @ Rp. 22.500.000,-

ng
(dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah);

2 Pada tahun 2009 s/d tahun 2011, uang nasabah dipergunakan terdakwa untuk

do
gu memberangkatkan ibadah haji sebanyak 11 orang yakni terdakwa sendiri, Dwi
Suprapto, Rifki Amron, Eka Wahyuningdyah, Muhidin, Siti Aminah, Rosnani, Munir

In
A
Supardi, Said Mahdar, Andi Norman, Ferry Firmansyah dengan total biaya sebesar Rp.
847.000.000,- (delapan ratus empat puluh tujuh juta rupiah),- per orang sebesar
ah

lik
Rp.77.000.000,- (tujuh puluh tujuh juta rupiah)

3 Pada tanggal 1 April 2011, terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 6 (enam) orang
am

ub
yakni terdakwa sendiri, Dwi Suprapto, Pinkan Nadira Hapsari, Indah, Sri Sulastri ke
Negara tujuan Malaysia dengan total biaya sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta
ep
rupiah) per orang sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah),
k

4 Pada tanggal 26 Juni 2008, terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 3 (tiga) orang
ah

yakni terdakwa sendiri, Dwi Suprapto, Pinkan Nadira Hapsari ke Negara tujuan
R

si
Bangkok dengan total biaya sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah),

ne
ng

5 Pada tanggal 23 Januari 2010 dan tanggal 2 oktober 2011 dan tanggal 3 desember 2011,
terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 30 (tiga puluh) orang ke Negara tujuan

do
Singapura dengan total biaya sebesar Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah),
gu

6 Pada tanggal 26 Juni 2008, terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 4 (empat) orang
yakni terdakwa sendiri, Dwi Suprapto, Pinkan Nadira Hapsari, Indah, ke Negara tujuan
In
A

Bangkok dengan total biaya sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah),

7 Pada tanggal 29 Juni 2012, terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 12 (dua belas)
ah

lik

orang ke Negara tujuan Hongkong dengan total biaya sebesar Rp. 500.000.000,- (lima
ratus juta rupiah)
m

ub

8 Pada tanggal 17 Mei 2012, terdakwa berangkat ke luar negeri bersama 4 (empat) orang
ka

yakni terdakwa sendiri, Dwi Suprapto, Pinkan Nadira Hapsari, Indah, ke Negara tujuan
ep

Korea dengan total biaya sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah),
ah

9 Pada tahun 2010, terdakwa berangkat ke Bali bersama 45 (empat puluh lima) orang
R

dengan total biaya sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah),
es
M

10 Pada tanggal 30 Desember 2009, terdakwa mengadakan acara tahun baru menginap di
ng

Hotel Jayakarta Bandung untuk 20 (dua puluh) kamar, bersama 60 (enam puluh) orang,
on

dengan total biaya sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah )
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
11 Pada tanggal 30 Desember 2010, terdakwa mengadakan acara tahun baru menginap di

ng
Hotel Marbela Anyer untuk 40 (empat puluh) kamar, bersama 100 (seratus) orang,
dengan total biaya sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah),

do
gu
12 Terdakwa berinvestasi emas pada PT. ECMC merugi uang sebesar Rp.300.000.000,-
(tiga ratus juta rupiah),

In
A
13 Terdakwa berinvestasi saham pada PT. Pasific Capital merugi uang sebesar Rp.
250.000.000,- (dua ratus lima juta rupiah),
ah

lik
14 Selain itu terdakwa juga membeli kendaraan dan merenovasi rumah kemudian
kendaraan dan rumah tersebut dijual dengan alasan untuk menutupi pembayaran bunga
am

ub
para nasabah.

Bahwa terdakwa Hj. Nurbaiti, SE als. Betty binti Munir Supardi dalam melakukan
ep
k

perbuatannya setiap terjadi transaksi investasi produk PT. Mega Capital dengan cara membuat
surat confirmation letter kosongan yang berbeda isian pada lembaran asli keluaran PT. Mega
ah

R
Capital memang pada awalnya mekanisme berjalan dengan baik, namun lama kelamaan

si
terdakwa berniat ingin memiliki uang nasabah yang diinvestasikan kepadanya yang ada dalam

ne
ng

kekuasaannya selaku pegawai Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan dan niat untuk
memiliki uang ini diproyeksikan (dilaksanakan) dengan cara memalsu confirmation letter atas

do
nama masing-masing nasabah sehingga jumlah keseluruhan uang yang dimiliki terdakwa yang
gu

dilakukan secara berturut-turut (berlanjut) kurang lebih sebesar Rp. 6.020.780.581,- (enam
milyar dua puluh juta tujuh ratus delapan puluh ribu lima ratus delapan puluh satu rupiah),-
In
A

dimana terdakwa tahu betul bahwa dia tidak berhak atas uang itu, dan terdakwa tahu uang itu
adalah milik para saksi nasabah Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan atas nama
ah

lik

Farina Wijaya DKK dan uang itu dalam kekuasaannya selaku pegawai Bank Mega KCP
Permata Hijau Jakarta Selatan yang seharusnya bekerja sesuai ketentuan management
m

ub

perusahaan yakni Bank Mega;

Bahwa terdakwa dalam menutupi perbuatannya dengan menawarkan produk investasi


ka

ep

pada PT. Mega Capital berupa Confirmation Letter (fiktif) yang dipergunakan untuk menarik
uang secara tunai milik para nasabah Bank Mega KPC Permata Hijau Jakarta Selatan tanpa
ah

sepengetahuan atau persetujuan atasan langsung terdakwa pada saat itu dan setelah itu timbul
R

kecurigaan para nasabah dan menanyakan tentang produk investasi confirmation letter pada
es
M

mega capital dengan pemberian bunga 10% sampai dengan 25% ternyata oleh pihak Bank
ng

Mega produk investasi tersebut adalah fiktif atau tidak ada dan bukan produk Bank Mega,
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
41 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
sebagaimana diketahui surat-surat confirmation letter yang tidak benar tersebut diberikan

ng
kepada para nasabah adalah :

1 confirmation letter atas nama Saksi Farina ;

do
2
gu confirmation letter atas nama Saksi Lily;

In
3 confirmation letter atas nama Saksi Chenny Colondam;
A
4 confirmation letter atas nama Saksi Lina Anggraini Langie;
ah

lik
5 confirmation letter atas nama Saksi Cicilia Ya Maleke;

6 confirmation letter atas nama Saksi Danet Anugrah:


am

ub
7 confirmation letter atas nama Saksi Liem Tau Ren;

8 confirmation letter atas nama Saksi Henen;


ep
k

9 confirmation letter atas nama Saksi Robby Kartawijaya;


ah

10 confirmation letter atas nama Saksi Eko Putra Antonio;


R

si
11 confirmation letter atas nama Saksi E. Sumarni;

ne
ng

12 confirmation letter atas nama Saksi Cahyono Wibowo;

13 confirmation letter atas nama Saksi Jestine Sdeseno;

do
gu

14 confirmation letter atas nama Saksi Budiarti Sofyan;

15 confirmation letter atas nama Saksi Julianty Rahayu;


In
A

16 confirmation letter atas nama Saksi Nur Zain;

17 confirmation letter atas nama Saksi Santi Lumanauw;


ah

lik

18 confirmation letter atas nama Saksi Sonya Tenny Ratulangi;

19 confirmation letter atas nama Saksi Christine Mawati;


m

ub

20 confirmation letter atas nama Saksi Noto Sunandar;


ka

21 confirmation letter atas nama Saksi Tan Suzan Sunandar;


ep

22 confirmation letter atas nama Saksi Tanywati Sunandar;


ah

23 confirmation letter atas nama Saksi Ton Lany Sunandar;


R

es

24 confirmation letter atas nama Saksi Edwin Sunandar;


M

ng

25 confirmation letter atas nama Saksi Irayati Toyo;


on

26 confirmation letter atas nama Saksi Ignatius Stanley,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
27 confirmation letter atas nama Saksi ER Ranata;

ng
28 confirmation letter atas nama Saksi Maria Magdalena;

do
gu
29 confirmation letter atas nama Saksi Ton Lany Sunandar;

30 confirmation letter atas nama Saksi Thio Mein Lin;

In
A
31 confirmation letter atas nama Saksi Eddy Tatimu;

32 confirmation letter atas nama Saksi Robert Fredita;


ah

lik
33 confirmation letter atas nama Saksi Uli;

34 confirmation letter atas nama Saksi Suliani Hendarmin;


am

ub
35 confirmation letter atas nama Saksi Ratih Suharso;

terhadap confirmation letter atas nama para nasabah tersebut setelah dilakukan pengecekan
ep
k

dinyatakan pihak PT. Mega Capital tidak ada atau tidak pernah mengeluarkan surat-surat
ah

tersebut;
R

si
Bahwa setelah mendapat penjelasan dari pihak resmi Bank Mega KPC Permata Hijau
Jakarta Selatan para nasabah langsung melaporkan permasalahan ini ke polisi dan terdakwa Hj.

ne
ng

Nurbaiti Als. Betty binti Munir Supardi di bawa ke Polda Metro Jaya dilakukan pemeriksaan;

Bahwa kemudian juga dari laporan hasil investigasi pihak Bank Mega di KCP Permata

do
gu

Hijau Jakarta Selatan pada tanggal 8 April 2013, berdasarkan informasi yang diterima Banking
Fraud terkait dugaan penggelapan dana nasabah di KCP Permata Hijau Jakarta Selatan yang
In
A

dilakukan terdakwa Hj. Nurbaiti, SE als. Betty binti Munir Supardi telah dilakukan penelusuran
data dan pemeriksaan terhadap dokumen dan saksi-saksi diperoleh fakta-fakta berupa :
ah

lik

1 Bahwa modus yang digunakan oleh terdakwa adalah menawarkan investasi di PT.
Mega Capital namun oleh terdakwa dana tersebut sama sekali tidak pernah
m

ub

diinvestasikan di PT. Mega Capital;

2 Bahwa nasabah mengetahui dan menyetujui penempatan dana dalam bentuk investasi
ka

dengan menandatangani slip penarikan tunai yang kemudian diserahkan kepada


ep

terdakwa untuk diproses di cabang;


ah

3 Bahwa nasabah hanya memiliki bukti kepemilikan investasi berupa confirmation letter
R

es

yang mengatasnamakan PT. Mega Capital (dipalsukan oleh terdakwa) dengan investasi
M

rata-rata 10% sampai dengan 25% nett PA. penawaran investasi dengan bunga tinggi
ng

seperti ini dikategorikan luar kebiasaan, sehingga menimbulkan dugaan bahwa nasabah
on

dan terdakwa sama-sama saling membutuhkan karena nasabah tidak memberikan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
43 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
informasi yang sebenarnya mengenai dana yang ditempatkan di Bank Mega pada saat

ng
konfirmasi oleh petugas Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan;

4 Bahwa dari hasil pemeriksaan diketahui transaksi yang dijalankan terdakwa dilakukan

do
gu menggunakan pola cash to cash melakukan penarikan tunai dari nasabah satu dan
disetor tunai ke nasabah lainnya.

In
A
Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Pusat
Laboratorium Forensik Bareskrim Polri No. Lab. : 1141/DTF/2013 tanggal 22 Mei 2013
ah

lik
sehubungan dengan surat permintaan pemeriksaan dari Dir. Reskrimum Polda Metro Jaya
Nomor : R/3164/IV/2013/Dit.Reskrimum tanggal 25 April 2013 berupa :
am

ub
1 1 (satu) lembar Confirmation Letter Ref No. 872/RS-CL/OKCM/VIII/2012 contract
No.872/RS/KPD/OKCM/VIII/2012 to. Reni Sitawati Siregar di atas materai tempel
ep
Rp.6.000,- (enam ribu rupiah) tanggal 29 August 2012.
k

2 1 (satu) lembar Confirmation Letter Ref No. 937/RS-CL/OKCM/X/2012 contract


ah

R
No.937/RS/KPD/OKCM/X/2012 to. Budiarti Sofyan di atas materai tempel Rp.6.000,-

si
(enam ribu rupiah) tanggal 5 October 2012.

ne
ng

Pada dokumen bukti tersebut di atas terdapat tanda tangan atas nama JIMMY LESMANA yang
dipersoalkan.

do
gu

Bahwa kesimpulan dari pemeriksaan tersebut diatas disimpulkan bahwa tanda tangan
JIMMY LESMANA bukti (QT) yang terdapat pada :
In
A

1 1 (satu) lembar Confirmation Letter Ref No. 872/RS-CL/OKCM/VIII/2012 contract


No.872/RS/KPD/OKCM/VIII/2012 to. Reni Sitawati Siregar di atas materai tempel
ah

lik

Rp.6.000,- (enam ribu rupiah) tanggal 29 August 2012.

2 1 (satu) lembar Confirmation Letter Ref No. 937/RS-CL/OKCM/X/2012 contract


m

ub

No.937/RS/KPD/OKCM/X/2012 to. Budiarti Sofyan di atas materai tempel Rp.6.000,-


(enam ribu rupiah) tanggal 5 October 2012.
ka

Adalah spurious signature atau tanda tangan karangan karena mempunyai bentuk umum
ep

(general design) yang berbeda dengan tanda tangan YIMMY LESMANA alias YIMMY
ah

LESMANA, SE, MM pembanding (KT).


R

es

Bahwa akibat kejadian tersebut, pelapor dan para nasabah lainnya mengalami kerugian
M

ng

secara materiil kurang lebih sebesar Rp. 22.245.000.000,- (dua puluh dua milyar dua ratus
on

empat puluh lima juta rupiah) yang menurut terdakwa telah digunakan untuk kepentingan
pribadinya.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372 jo pasal

ng
64 ayat (1) KUHP ;

do
gu Menimbang bahwa atas Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut, Terdakwa melalui
Penasehat Hukumnya telah mengajukan keberatan/Eksepsi sebagaimana tertuang dalam nota
keberatannya tertanggal 14 Agustus 2013, sebagai berikut :

In
A
Berdasarkan ketentuan pasal 156 ayat (l) KUHAP tersebut, maka keberatan/ eksepsi
dibagi menjadi 3 (tiga) kategori :
ah

lik
1 Keberatan mengenai Pengadilan tidak berwenang mengadili, hal ini
berkaitan erat tentang kewenangan dan tidak dapat dipisahkan dengan
am

ub
kompetensi absolute maupun relatif ;
2 Keberatan mengenai dakwaan tidak dapat diterima yaitu terhadap
ep
timbulnya status perkara yang berhubungan dengan tindak pidana.
k

misalnya, apakah terdapat pengaduan untuk delik aduan (pasal 75 KUHP),


ah

Nebis in Idem (pasal 76 KUHP), terdakwa meninggal dunia (pasal 77


R

si
KUHP), serta perkara kadaluarsa (pasal 78 KUHP) ;

ne
3 Keberatan mengenai surat dakwaan batal, menyangkut syarat format dan
ng

materil sebagaimana dimaksud pasal 143 ayat (2) huruf (a) dan (b)
KUHAP ;

do
gu

Dengan demikian Eksepsi/ keberatan yang diajukan terhadap surat Dakwaan Jaksa Penuntut
Umum untuk menilai suatu surat dakwaan , apakah sudah memenuhi sesuai dengan ketentuan
In
A

peraturan perundang-undangan. Bahwa Surat Dakwaan Jaksa Penutut Umum merupakan dasar
pemeriksaan di muka sidang pengadilan, serta merupakan dasar bagi terdakwa/ penasehat
ah

lik

hukum untuk mengajukan pembelaan dan dasar bagi hakim dalam menjatuhkan putusan.
Karena begitu strategisnya fungsi Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, maka sudah
selayaknya harus disusun berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undang yang berlaku
m

ub

yaitu berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dan Yurisprudensi
ka

serta pendapat para ahli hukum.


ep

Sekarang marilah kita mengkaji apakah Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum untuk
ah

Terdakwa sudah memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam KUHAP. Setelah


R

membaca Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dapat dikatakan bahwa Surat Dakwaan Jaksa
es

Penuntut umum adalah tidak cermat, tidak jelas dan tidak lengkap (Obscuur Libel).
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
45 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
I SURAT DAKWAAN JAKSA PENUNTUT UMUM TIDAK MENGURAIKAN

ng
SECARA CERMAT, JELAS DAN LENGKAP TERHADAP TINDAK
PIDANA YANG DIDAKWAKAN.

do
gu
Berdasarkan pasal 143 ayat (2) huruf (b) KUHAP telah ditentukan syarat-syarat yang

In
A
harus dipenuhi oleh Jaksa Penuntut Umum dalam membuat Surat Dakwaan. Pasal 143 ayat (2)
huruf (b) KUHAP menyatakan: “ … Penuntut Umum membuat Surat Dakwaan yang diberi
ah

lik
tanggal dan ditandatangani serta berisi; uraian secara cermat, jelas dan lengkap mengenai
tindak pidana yang didakwakan dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak pidana itu
am

ub
dilakukan …”.
Bahwa uraian secara cermat, jelas dan lengkap merupakan syarat materil dari suatu
Surat Dakwaan dan jika tidak dipenuhinya syarat materil tersebut maka Surat Dakwaan
ep
k

menjadi Batal Demi Hukum yang berarti secara Yuridis dari sejak semula tidak ada tindak
ah

pidana seperti yang dilakukan dalam Surat Dakwaan (vide pasal 143 ayat (3) KUHAP). Bahwa
R

si
uraian secara jelas dimaksudkan bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam merumuskan unsur-unsur
dari delik dengan memadukan uraian perbuatan materil yang dilakukan Terdakwa dan pasal

ne
ng

tindak pidana yang didakwakan terhadap diri terdakwa.


Apakah Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum terhadap terdakwa Hj. NURBAITY, SE

do
gu

als. BETTY Binti MUNIR SUPARDI sudah tepat dan apakah sudah diuraikan secara cermat,
jelas dan lengkap sebagaimana dimaksud dengan pasal 143 ayat (2) KUHAP ?
In
Berdasarkan Surat Dakwaa Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perk: PDM-890/APB/Sel/
A

Ep.2/06/2013 tanggal 5 Juni 2013, bahwa terdakwa Hj. NURBAITY, SE als. BETTY Binti
MUNIR SUPARDI, didakwa melakukan tindak pidana :
ah

lik

Kesatu : Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 3
m

ub

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan Dan


Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang ;
ka

ep

ATAU
Kedua : CPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 4
ah

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan Dan


es

Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang ;


M

ng

DAN
on

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 263
ayat (1) KUHP ;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
DAN

ng
Primair :
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 378

do
gu jo pasal 64 ayat (1) KUHP ;
ATAU

In
A
Subsidair :
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 372
ah

lik
jo pasal 64 ayat (1) KUHP ;
Jika memperhatikan sungguh-sungguh bentuk surat dakwaan adalah bentuk surat
am

ub
dakwaan yang kumulasi. Dan menjadi pertanyaan apakah bentuk dakwaan kumulasi Jaksa
Penuntut Umum sudah memenuhi ketentuan hukum yang berlaku ?.
Bahwa Surat Dakwaan bentuk kumulasi memuat rumusan dakwaan tentang gabungan
ep
k

beberapan perbuatan pidana (samenloop) yaitu jika suatu perbuatan melanggar beberapa
ah

ketentuan pidana dikenal bentuk concursur idealis (vide pasal 63 KUHP) atau gabungan
R

si
beberapa dari beberapa perbuatan pidana dan dipandang sebagai perbuatan tersendiri-sendiri
dikenal dengan concunsur realis (vide pasal 65 KUHP), atau tidak sejenis ancaman hukuman

ne
ng

pokoknya seperti yang diatur dalam pasal 66 KUHP. Maupun perbarengan perbuatan antara
pelanggaran dengan kejahatan sebagaimana diatur dalam pasal 70 KUHP atau tindak pidana

do
gu

yang dilakukan berlanjut atau voorgeztte handeling yang diatur dalam pasal 64 KUHP.”
Bahwa dakwaan kesatu pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 kemudian
In
dihubungkan dengan dakwaan kedua pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 dengan
A

mencantumklan kata atau. Dengan penerapan kata atau berarti mengandung pengertian kepada
bentuk dakwaan yang bersifat alternatif, yaitu antara rumusan dakwaan yang satu dengan yang
ah

lik

lain saling mengecualikan dan memberi pilihan kepada hakim untuk menentukan dakwaan
mana yang tepat dipertanggung jawabkan kepada terdakwa sehubungan dengan tindak pidana
m

ub

yang dilakukannya. Akan tetapi dalam uraian perbuatan pidana dalam dakwaa kesatu, dakwaan
ka

kedua adalah bentuk dakwaan yang disusun secara berurutan dari dakwaan pidana yang
ep

terberat sampai kepada dakwaan tindak pidana yang teringan, yang di kenal dalam bentuk
dakwaan subsidair dan tindak pidana yang didakwakan adalah sejenis. Dengan menguraikan
ah

perbuatan pidana yang sejenis menjadi dakwaan alternatif merupakan suatu kekeliruan yang
es

mengakibatkan dakwaan menjadi kabur dan tidak jelas.


M

ng

Bahwa selanjutnya kekeliruan yang dilakukan Jaksa Penuntut Umum dalam menyusun
on

surat dakwaan sangat terlihat dengan jelas dalan dakwaan selanjutnya yaitu dakwaan pasal 263
ayat (1) KUHP, dan dakwaan primair pasal 378 jo pasal 64 ayat (1) KUHP, atau dakwaan
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
47 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
subsidair pasal 372 jo pasal 64 ayat (1) KUHP. Jaksa Penuntut Umum tidak menjelaskan

ng
apakah dakwaan pasal 263 ayat (1) KUHP sebagai dakwaan ketiga, dan juga tidak menjelaskan
apakah dakwaan primair pasal 378 jo pasal 64 ayat (1) KUHP , pasal 372 jo pasal 64 ayat (1)

do
gu
KUHP sebagai dakwaan keempat. Akan tetapi Jaksa Penuntut Umum telah mencantumkan kata
dan, yang berarti dakwaan Jaksa Pernuntut Umum berbentuk kumulatif yang berarti beberapa

In
A
tindak pidana masing-masing berdiri sendiri artinya tidak ada hubungan antara tindak pidana
yang satu terhadap lain, didakwakan secara serempak.. Bahwa pembuktian terhadap dakwaan
ah

lik
kumulatif adalah bahwa masing-masing dakwaan harus di buktikan, dan dakwaan yang tidak
terbukti harus secara tegas dinyatakan. (vide Pedoman Pembuatan Surat Dakwaan, yang
am

diterbitkan Kejaksaan Agung Republik Indonesia halaman 20 - 32) .

ub
Bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak cermat dalam menerapkan dakwaan kumulasi, hal
ini terlihat dengan jelas dalam dakwaan Kesatu halama 1 menjelaskan ……………., jika
ep
k

beberapa perbuatan berhubungan, sehingga dengan demikian harus dipandang sebagai satu
ah

perbuatan yang berlanjut…………………”, namun dalam surat dakwaan Kesatu Jaksa


R

si
Penuntut Umum tidak mencantumkan ketentuan pasal 64 ayat (1) KUHP sebagai pasal yang
didakwakan, hanya menyatakan “……………… Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan

ne
ng

diancam pidana dalam pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun Tahun 2010 tentang
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang……….” (hal. 7). Tidak

do
gu

jelasnya corak dakwaan kumulasi yang diuraikan Jaksa Penuntut Umum juga terlihat dalam
dalam dakwaan kedua dan dakwaan pasal 263 ayat (1) KUHP dan dakwaan Primair pasal 378
KUHP jo pasal 64 ayat (1) KUHP serta dakwaan atau Subsidair pasal 372 KUHP jo pasal 64
In
A

ayat (1) KUHP. Bahwa dalam dakwaan Kedua pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010
dan dakwaan pasal 263 ayat (1) KUHP tidak menerapkan pasal 64 ayat (1) KUHP sedangkan
ah

lik

untuk dakwaan pasal 378 KUHP dan dakwaan pasal 372 KUHP Jaksa Penuntut Umum
menerapkan ketentuan pasal 64 ayat (1) KUHP.
m

ub

Bahwa uraian perbuatan pidana Jaksa Penuntut Umum dalam Kesatu pasal 3 Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 2010 atau dakwaan Kedua pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun
ka

ep

2010, dan dakwaan pasal 263 ayat (1) KUHP, dan dakwaan Primair pasal 378 jo pasal 64 ayat
(1) KUHP, dakwaan pasal pasal 372 jo pasal 64 ayat (1) KUHP yaitu mulai dari halaman 1
ah

sampai halaman 29 adalah sama dan tindak pidana yang didakwakan sejenis serta tidak ada
R

es

beberapan perbuatan pidana yang dilakukan terdakwa yang masing-masing berdiri sendiri
M

yang tidak ada hubungan antara tindak pidana yang satu terhadap yang lain.
ng

Bahwa penggabungan beberapa dakwaan dalam satu Surat Dakwaan diatur dalam Pasal
on

141 KUHAP yang menyatakan “ Penuntut Umum dapat melakukan penggabungan perkara dan
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
membuatnya dalam satu surat dakwaan, apabila pada waktu yang sama atau hampir bersamaan

ng
ia menerima beberapa berkas perkara dalam hal :
a beberapa tindak pidana yang dilakukan oleh seorang yang sama dan kepentingan

do
gu pemeriksaan tidak menjadikan halangan terhadap penggabungannya ;
b beberapa tindak pidana yang bersangkut paut satu dengan yang lain ;

In
A
c beberapa tindak pidana yang tidak bersangkut paut satu dengan yang lain, akan tetapi
yang satu dengan yang lain itu ada hubungannya, yang dalam hal ini penggabungan
ah

lik
tersebut perlu bagi kepentingan pemeriksaan ;
Bahwa Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum terhadap diri Terdakwa Terdakwa
Hj. NURBAITY, SE als. BETTY Binti MUNIR SUPARDI dalam dakwaan Kesatu pasal
am

ub
3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 atau dakwaan Kedua pasal 4 Undang-

Undang Nomor 8 Tahun 2010, dakwaan pasal 263 ayat (1) KUHP, dan Primair
ep
k

dakwaan pasal 378 jo pasal 64 ayat (1) KUHP, atau dakwaan subsidair pasal 372 jo
ah

pasal 64 ayat (1) KUHP adalah satu tindak pidana dan tidak ada beberapa tindak pidana
R

si
yang dilakukan oleh Terdakwa serta tidak ada beberapa tindak pidana yang bersangkut
paut maupun yang tidak bersangkut paut yang dengan yang lain dilakukan oleh terdakwa

ne
ng

sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 141 KUHAP.


Bahwa perbuatan yang didakwakan terhadap Terdakwa satu tindak pidana dan tidak

do
gu

ada beberapa tindak pidana yang dilakukan terdakwa terlihat dengan jelas dalam uraian
perbuatan pidana yang dilakukan Jaksa Penuntut Umum dalam surat dakwaan antara lain :
In
A

“ Dakwaan Kesatu :….” Bahwa ia Terdakwa Hj. NURBAITY, SE als. BETTY


Binti MUNIR SUPARDI selaku Koordinator Marketing Funding pada Bank Mega KCP
ah

Jakarta Permata Hijau, sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 atau setidak-tidaknya
lik

pada waktu lain dalam tahun 2008 sampai tahun 2012, bertempat di Bank Mega KCP
Permata Hijau Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum
m

ub

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan …………, hal 1 ….“


ka

“ …… atau Kedua…… Bahwa ia Terdakwa Hj. NURBAITY, SE als. BETTY Binti


ep

MUNIR SUPARDI selaku Koordinator Marketing Funding pada Bank Mega KCP Jakarta
Permata Hijau, sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 atau setidak-tidaknya pada
ah

waktu lain dalam tahun 2008 sampai tahun 2012, bertempat di Bank Mega KCP Permata
es

Hijau Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum
M

ng

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ………… hal. 7 …… “


on

“……Dan Dakwaan Pasal 263 ayat (1) KUHP ……. Bahwa ia Terdakwa Hj.
NURBAITY, SE als. BETTY Binti MUNIR SUPARDI selaku Koordinator Marketing
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
49 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
Funding pada Bank Mega KCP Jakarta Permata Hijau , sejak tahun 2008 sampai dengan

ng
tahun 2012 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2008 sampai tahun 2012,
bertempat di Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya di suatu

do
gu
tempat dalam daerah hukum pengadilan negeri Jakarta Selatan …………hal. 12….”
“…….. Dan Primair Dakwaan Pasal 378 jo pasal 64 ayat (1) KUHP………….

In
A
Bahwa ia Terdakwa Hj. NURBAITY,SE als. BETTY Binti MUNIR SUPARDI selaku
Koordinator Marketing Funding pada Bank Mega KCP Jakarta Permata Hijau, sejak tahun
ah

lik
2008 sampai dengan tahun 2012 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2008
sampai tahun 2012, bertempat di Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan atau
setidak-tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
am

ub
…………hal. 18….. ”
“…….. Atau Subsidair Dakwaan Pasal 372 jo pasal 64 ayat (1) KUHP…. Bahwa
ep
k

ia Terdakwa Hj. NURBAITY,SE als. BETTY Binti MUNIR SUPARDI selaku Koordinator
ah

Marketing Funding pada Bank Mega KCP Jakarta Permata Hijau, sejak tahun 2008 sampai
R

si
dengan tahun 2012 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2008 sampai tahun
2012, bertempat di Bank Mega KCP Permata Hijau Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya di

ne
ng

suatu tempat dalam daerah hukum pengadilan negeri Jakarta Selatan …………hal. 24….. ”
Dengan demikian bahwa ternyata terhadap diri Terdakwa Hj. NURBAITY, SE als.

do
BETTY Binti MUNIR SUPARDI didakwa melakukan satu tindak pidana pada waktu yang
gu

sama. Akan tetapi dalam Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum terhadap diri Terdakwa
didakwa melakukan beberapa tindak pidana sebagaimana yang diuraikan dalam Surat
In
A

Dakwaan Jaksa Penuntut Umum


Bahwa Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang menyatakan Terdakwa Hj.
ah

lik

NURBAITY, SE als. BETTY Binti MUNIR SUPARDI melakukan beberapa tindak


pidana dan melakukan beberapa tidak pidana yang bersangkut paut serta beberapa tindak
m

ub

pidana yang tidak bersangkut paut satu dengan yang lain adalah tidak berdasarkan
hukum. Bahwa Terdakwa yang diduga melakukan satu tindak pidana sesuai Berita Acara
ka

ep

Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri


Nomor : Lab.1141/DTF/2013 tanggal 22 Mei 2013 sehubungan dengan surat permintaan
ah

pemeriksaan dari Dir. Reskrimum Polda Metro Jaya Nomor : R/3164/IV/2013/


R

es

Dit.Reskrimum tanggal 25 April 2013.


M

Berdasarkan hasil Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik tersebut menjadi


ng

bukti hukum bahwa hanya satu tindak pidana yang diduga dilakukan Terdakwa dan
on

tidak ada beberapa tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa serta tidak ada beberapa
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
tindak pidana yang bersangkut paut maupun yang tidak bersangkut paut dengan lain. Oleh

ng
karena itu Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum telah melanggar ketentuan pasal
141 KUHAP.

do
gu Dengan demikian Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah kabur karena tidak
jelas coraknya dan Mahkamah Agung telah membatalkan Surat Dakwaan Kumulasi yang

In
A
tidak jelas corak kumulasinya sebagaimana dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor :
600 K/Pid/l982, menyatakan “.............. Dalam dalam surat dakwaan kumulasi yang
ah

lik
diajukan penuntut umum, tidak jelas corak kumulasinya apakah concursus idealis atau
concursus realis serta sangat sulit memahami dalam tindak pidana para terdakwa
am

ub
dikumulasikan dan dalam tindak pidana mana pula mereka berdiri sendiri ...............”.
Demikian pula Putusan Mahkamah Agung Nomor : 33 K/Pid/l985, menyatakan “.........
Bahwa Surat dakwaan tidak dirumuskan secara cermat, jelas dan lengkap , dakwaan
ep
k

dinyatakan batal demi hukum.................”.


ah

Dengan demikian jelas bahwa Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah
R

si
kabur (obscur libel) karena tidak menguraikan secara cermat, jelas dan lengkap mengenai
tindak pidana yang didakwaan terhadap di terdakwa sebagaimana dalam pasal 143 ayat (2)

ne
ng

huruf b KUHAP. Karena Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidak memenuhi ketentuan
pasal 143 ayat (2) huruf KUHAP maka Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum harus

do
gu

dinyatakan batal demi hukum. (Vide “PEMBAHASAN PERMASALAHAN DAN


PENERAPAN KUHAP ” Jilid 1oleh M. YAHYA HARAHAP, SH hal. 427 s/d 470).
In
A

II PENERAPAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG TIDAK

BERDASARKAN KETENTUAN HUKUM YANG BERLAKU


ah

lik

Sebagaimana yang diuraikan diatas bahwa surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidak
m

ub

jelas corak kumulasi terhadap diri Hj. NURBAITY, SE als. BETTY Binti MUNIR SUPARDI.
Bahwa Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang menyatakan Terdakwa Hj.
ka

NURBAITY,SE als. BETTY Binti MUNIR SUPAARDI melakukan beberapa tindak pidana
ep

dan melakukan beberapa tidak pidana yang bersangkut paut serta beberapa tindak pidana yang
ah

tidak bersangkut paut satu dengan yang lain yaitu dengan dakwaan Kesatu pasal 3
R

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 atau dakwaan Kedua pasal 4 Undang-Undang


es
M

Nomor 8 Tahun 2010, dan dakwaan tindak pidana umum dalam dakwaan pasal 263 ayat
ng

(1) KUHP, dan Primair dakwaan pasal 378 jo pasal 64 ayat (1) KUHP, dakwaan pasal
on

pasal 372 jo pasal 64 ayat (1) KUHP adalah bertentangan dengan hukum. Dalam Tindak
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
51 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
Pidana Money Loundring yang pertama sekali dibuktikan adalah tindak pidana asal (Predicate

ng
Crime) (Perhatikan Putusan Mahkamah Agung Nomor : 133 PK/Pidsus/2010 tanggal 4
Oktober 2010). Untuk membuktikan apakah terdakwa melakukan tindak pidana Money

do
gu
Loundring maka harus dibuktikan dulu tindak pidana asalnya. Tidak ada fakta hukum yang
diperoleh bahwa terdakwa mempunyai niat, mempunyai maksud atau mempunyai tujuan

In
A
menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membelanjakan, membayarkan, menghibahkan,
menitipkan, membawa ke luar negeri, mengubah bentuk, menawarkan mata uang atau
ah

lik
menyembunyikan atau menyamarkan asal usul, sumber atau kepemilikan yang sebenarnya atas
harta kekayaan yang diketahui atau patut diduga meupakan hasil tindak pidana. Serta juga tidak
ditemukan fakta dalam proses penyidikan bahwa Terdakwa melakukan proses Money
am

ub
Loundrying yaitu penempatan (placement), tahap pelapisan (layering) maupun tahap integrasi
(integration). Bahwa perbuatan yang dilakukan terdakwa adalah menawarkan investasi Mega
ep
k

Capital yang merupakan produk perbankan Bank Mega kepada nasabah dan bukan Money
ah

Loundring sebagaiman yang diuraikan Jaksa Penuntut Umum. Bahwa nasabah menyetujui
R

si
penempatan dana dalam bentuk Investasi Mega Capital dan sebagai bukti berupa confirmation
letter PT. Mega Capital dengan bunga 10 % sampai 25 % . Dengan demikian berarti bahwa

ne
ng

antara nasabah dengan PT. Mega Kapital telah terjadi hubungan hukum keperdataan, yang
memuat hak dan kewajiban diantara para pihak. Bahwa diantara nasabah yang melakukan

do
investasi pada Mega Capital telah mendapat prestasi dari hubungan hukum keperdataan
gu

tersebut yaitu keuntungan . Bahwa jika sebagian dari nasabah yang belum mendapat
keuntungan seperti yang telah disepakati merupakan wanprestasi dari salah satu pihak dan
In
A

bukan merupakan suatu tindak pidana apalagi sebagai suatu pencucian uang sebagaimana yang
diuraikan oleh Jaksa Penuntut Umum .
ah

lik

IV. KESIMPULAN
m

ub

Majelis Hakim Yang Terhormat ;


Sdr. Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati ;
ka

ep

Sidang Pengadilan yang kami muliakan.


ah

Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, maka dapat dibuktikan bahwa Surat


R

Dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah kabur (Obscuur Libel) karena Jaksa Penuntut Umum
es
M

dalam menyusun Surat Dakwaan tidak cermat, tidak jelas dan tidak lengkap mengenai tindak
ng

pidana yang didakwakan.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
Berdasarkan hal diatas, Mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta

ng
Selatan yang memeriksa dan mengadili perkara ini dengan menjatuhkan putusan sebagai
berikut :

do
gu 1 Menerima Eksepsi/ Keberatan Penasehat Hukum Terdakwa terdakwa
Hj. NURBAITY, SE als. BETTY Binti MUNIR SUPARDI;

In
A
2 Menyatakan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum baik dakwaan
Kesatu pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 atau dakwaan
ah

lik
Kedua pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010, dan dakwaan
tindak pidana umum dalam dakwaan pasal 263 ayat (1) KUHP, dan
Primair dakwaan pasal 378 jo pasal 64 ayat (1) KUHP, dakwaan
am

ub
pasal pasal 372 jo pasal 64 ayat (1) KUHP, batal demi hukum ;
3 Mengembalikan harkat dan martabat Terdakwa ;
ep
k

4 Membebankan biaya perkara kepada Negara.


ah

Atau
R

si
Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex equo at
bono).

ne
ng

Menimbang bahwa atas eksepsi penasehat hukum tersebut jaksa penuntut umum telah
mengajukan tanggapanya yang pada pokoknya Surat dakwaan jaksa penuntut umum telah

do
memenuhi syarat formal maupun syarat materiil senagaimana, dimaksud dalam pasal 143 ayat
gu

(2) huruf (a) dan (b) KUHAP sehingga dengan demikian ekspesi penasehat hukum terdakwa
tersebut dianggap tidaklah beralasan dan haruslah ditolak .
In
A

Menimbang setelah majelis mencermati surat dakwaan jaksa penuntut dengan No.
Reg. Perk: PDM-890/APB/Sel/Ep.2/06/2013 tanggal 5 Juni 2013, telah mendakwa kepada
ah

lik

terdakwa Hj. NURBAITY, SE als. BETTY Binti MUNIR SUPARDI, dengan susunan
dakwaan sebagai berikut :
m

ub

Kesatu : Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 3
ka

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan Dan


ep

Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang ;


ah

ATAU
R

Kedua : Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 4
es

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan Dan


M

ng

Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang ;


on

DAN
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
53 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 263

ng
ayat (1) KUHP ;
DAN

do
Primair
gu : Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 378 jo
pasal 64 ayat (1) KUHP ;

In
A
ATAU

Subsidair : Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 372 jo
ah

lik
pasal 64 ayat (1) KUHP ;
Menimbang bahwa dengan memperhatikan bentuk surat dakwaan Jaksa penuntut
am

ub
umum tersebut telah ternyata surat dakwaan yang dimaksudkan oleh jaksa penuntut umum
tersebut adalah kombinasi antara dakwaan komulatif dan alternatif maupun subsidieritas .
sehingga apakah surat dakwaan jaksa penuntut umum tersebut telah merumusi sebagai
ep
k

dakwaan Alternatif dan komulatif maupun subsidisritas sesuai dengan ketentuan hukum acara
ah

,majelis akan mempertimbangkan terlebih dahulu tentang apa yang dimaksud dengan
R

si
dakwaan komultif, alternatif maupun subsidiaritas tersebut:
Menimbang bahwa apa yang dimaksud dengan dakwaan alternatif adalah antara

ne
ng

dakwaan yang kesatu dengan yang lain bersifat mengecualikan yang artinya memberikan
pilihan kepada pengadilan untukmenentukan dakwaan mana yang tepat dipertanggung

do
gu

jawabkan kepada terdakwa sehubungan dengan tindak pidana yang dilakukan.


Menimbang bahwa pada lazimnya surat dakwaan alternatif baru dapat diterapkan
In
apabila tindak pidana yang saling berdekatan corak dan cirinya kejahatanya, akan tetapi
A

peristiwa pidana itu sendiri tidak sampai menimbulkan titik sentuh perbarengan atau concursus
realis maupun concorsus Idealis, seperti halnya pencurian dengan penadahan atau antara
ah

lik

penggelapan dengan penipuan .


Menimbang bahwa selanjutnya apa yang disebut dengan dakwaan subsidier adalah
m

ub

bentuk dakwaan yang terdiri dari dua atau beberapa dakwaan yang disusun secara berurutan
mulai dari dakwaan tindak pidana yang terberat sampai keopada dakwaan tindak pidana yang
ka

ep

teringan,dan dakwaan tersebut sering disebut sebagai dakwaan pengganti dari dakwaan primer
atau terhadap dakwaan seterusnya.
ah

Menimbang bahwa ditinjau dari teori dan praktek bentuk dakwaan subsidier diajukan
R

es

apabila peristiwa tindak pidana yang terjadi menimbulkan suatu akibat dan akibat yang timbul
M

ng

itu meliputi atau bertitik singgung dengan beberapa ketentuan pasal pidana yang hampir saling
on

berdekatan cara melakukan tindak pidana tersebut. Sedangkan dakwaan komulatif dapat
diartikan sebagai surat dakwaan yang disusun berupa rangkaian dari beberapa dakwaan atas
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
kejahatan atau pelanggaran atau disebut sebagai dakwaan gabungan.dimana pada saat yang

ng
sama dan dalam pemeriksaan sidang yang sama ,kepada terdakwa diajukan gabungan beberapa
dakwaan sekaligus.

do
gu Menimbang bahwa Surat dakwaan bentuk kumulasi memuat rumusan dakwaan
tentang gabungan beberapan perbuatan pidana (samenloop) yaitu jika suatu perbuatan

In
A
melanggar beberapa ketentuan pidana dikenal bentuk concursur idealis (vide pasal 63 KUHP)
atau gabungan beberapa dari beberapa perbuatan pidana dan dipandang sebagai perbuatan
ah

lik
tersendiri-sendiri dikenal dengan concunsur realis (vide pasal 65 KUHP), atau tidak sejenis
ancaman hukuman pokoknya seperti yang diatur dalam pasal 66 KUHP. Maupun perbarengan
perbuatan antara pelanggaran dengan kejahatan sebagaimana diatur dalam pasal 70 KUHP
am

ub
atau tindak pidana yang dilakukan berlanjut atau voorgeztte handeling yang diatur dalam pasal
64 KUHP.”
ep
k

Menimbang bahwa apabila kita mencermati dakwaan jaksa penuntut umum tersebut ,
ah

terdakwa dalam dakwaan kesatu didakwa melanggar pasal 3 Undang-Undang Nomor 8


R

si
Tahun 2010 sementara untuk dakwaan kedua menggunakan kata kata atau , sehingga dengan
mencantumklan kata atau . tersebut berarti mengandung pengertian kepada bentuk dakwaan

ne
ng

yang bersifat alternatif, yaitu antara rumusan dakwaan yang satu dengan yang lain saling
mengecualikan dan memberi pilihan kepada hakim untuk menentukan dakwaan mana yang

do
gu

tepat dipertanggung jawabkan kepada terdakwa sehubungan dengan tindak pidana yang
dilakukannya.
Menimbang bahwa dalam dakwaan kesatu atau dakwaan kedua tersebut, jaksa
In
A

penuntut umum telah menyusun secara berurutan ancamkan yang terberat kepad yang teringan
yang di kenal dalam bentuk dakwaan subsidair ,sementara tindak pidana yang didakwakan
ah

lik

adalah sejenis. Sehingga dengan demikian pencantuman dakwaan kesatu yang dialternatifkan
dengan dakwaan kedua dengan ancaman pidana yang lebih berat ke ancaman pidana yang
m

ub

lebih ringan tersebut akan mengakibatkan dakwaan menjadi dakwaan subsisier.


Menimbang bahwa dengan melihat dakwaan tersebut telah terdapat adanya ketidak
ka

ep

jelasan apakah dakwaan tersebut meruopakan dakwaan alternatif ataupun dakwaan


subsidiaritas.
ah

Menimbang bahwa disamping hal tersebut diatas , jaksa penuntut umum dalam surat
R

es

dakwaan keduanya telah menggunakan kata kata dan yang berarti dakwaan kedua tersebut
M

bersifat komulatif , sementara dakwaan kedua tersebut adalah merupakan alternatif dari
ng

dakwaan kesatu, hal mana dapat dilihat susunanya sebagai berikut:


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
55 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
Kesatu : Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 3

ng
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan Dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang ;

do
ATAU
gu
Kedua : Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 4

In
A
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan Dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang ;
ah

lik
DAN
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 263
am

ub
ayat (1) KUHP ;

Menimbang bahwa dengan melihat susunan dakwaan tersebut ,telah terdapat adanya
ep
k

kerancuan dimana dakwaan kesatu dialternatifkan dengan dakwaan komultaif yang terdiri dari
ah

dua pelanggaran yaitu pasal pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang
R

si
Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang ; DAN Perbuatan terdakwa
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 263 ayat (1) KUHP ;Sehingga dengan

ne
ng

demikian susunan dakwaan tersebut adalah kabur dan tidak jelas.


Menimbang bahwa selanjutnya jaksa penuntut umum dalam surat dakwaanya juga

do
gu

telah mendakwa terdakwa dalam dakwaan primer yaitu melanggar pasal pasal 378 jo pasal 64
ayat (1) KUHP ,akan tetapi dakwaan primer tersebut ternyata dialternatifkan dengan dakwaan
In
subsider pasal 372 jo pasal 64 ayat (1) KUHP ; hal mana dapat dilihat susunanya adalah
A

sebagai berikut :
ah

lik

Primair : Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 378
jo pasal 64 ayat (1) KUHP ;
m

ub

ATAU
ka

Subsidair : Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 372 jo
ep

pasal 64 ayat (1) KUHP ;


ah

Menimbang bahwa dengan melihat adanya susunan dakwaan tersebut diatas, apabila
es

kita hubungkan dengan cara cara menyusun surat dakwaan menurut hukum acara ,telah terlihat
M

ng

adanya kerancuan dalam penyusunan surat dakwaan. Hal mana didasarkan bahwa terhadap
on

dakwaan Primer tidak dapat dialternatifkan dengan dakwaan Subsidier.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
Menimbang bahwa dalam hal adanya penggabungan dari beberapa dakwaan dalam

ng
satu Surat Dakwaan telah diatur dalam Pasal 141 KUHAP yang menyatakan “ Penuntut Umum
dapat melakukan penggabungan perkara dan membuatnya dalam satu surat dakwaan, apabila

do
gu
pada waktu yang sama atau hampir bersamaan ia menerima beberapa berkas perkara dalam hal
:

In
A
a beberapa tindak pidana yang dilakukan oleh seorang yang sama dan kepentingan
ah

lik
pemeriksaan tidak menjadikan halangan terhadap penggabungannya ;
b beberapa tindak pidana yang bersangkut paut satu dengan yang lain ;
c beberapa tindak pidana yang tidak bersangkut paut satu dengan yang lain, akan
am

ub
tetapi yang satu dengan yang lain itu ada hubungannya, yang dalam hal ini
penggabungan tersebut perlu bagi kepentingan pemeriksaan ;
ep
k
ah

Menimbang bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam surat dakwaanya telah mendakwa
R

si
terdakwa dengan pasal 263 ayat (1) KUHP,tetapi dakwaan tersebut tidak dijelaskan dakwaan
yang keberapa,begitu juga dalam dakwaan primair pasal 378 jo pasal 64 ayat (1) KUHP ,atau

ne
ng

Subsidier pasal 372 jo pasal 64 ayat (1) KUHP juga tidak dijelaskan dakwaan yang keberapa ,
sehingga hal tersebut akan menyulitkan dalam pemeriksaannya .

do
Menimbang bahwa terhadap dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang ditujukan kepada
gu

diri Terdakwa Hj. NURBAITY, SE als. BETTY Binti MUNIR SUPARDI yaitu berupa
dakwaan Kesatu pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 atau dakwaan Kedua
In
A

pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010, dakwaan pasal 263 ayat (1) KUHP, dan
Primair dakwaan pasal 378 jo pasal 64 ayat (1) KUHP, atau dakwaan subsidair pasal 372
ah

lik

jo pasal 64 ayat (1) KUHP tersebut telah menggunakan uraian dakwaan yang sama,
sementara pasal pasal yang didakwakan adalah memiliki unsur unsur yang berbeda ,
m

ub

sehingga tersebut telah bertentangan dengan pasal 141 KUHAP.


ka

Menimbang bahwa terlepas dari hal tersebut diatas, Jaksa Penuntut Umum dalam
ep

dakwaan kesatu telah menjelaskan bahwa “ jika beberapa perbuatan berhubungan, sehingga
dengan demikian harus dipandang sebagai satu perbuatan yang berlanjut, namun dalam surat
ah

dakwaan Kesatu tersebut ternyata Jaksa Penuntut Umum tidak mencantumkan ketentuan pasal
es

64 ayat (1) KUHP sebagai pasal yang didakwakan, tetapi hanya menyatakan “Perbuatan
M

ng

terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 3 Undang-Undang Nomor 8
on

Tahun Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
57 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
Menimbang bahwa ketidak jelasan jaksa penuntut umum dalam membuat surat

ng
dakwaan tersebut dapat dilihat dengan adanya dakwaan kedua dan dakwaan pasal 263 ayat (1)
KUHP dan dakwaan Primair pasal 378 KUHP jo pasal 64 ayat (1) KUHP serta dakwaan atau

do
gu
Subsidair pasal 372 KUHP jo pasal 64 ayat (1) KUHP. Bahwa dalam dakwaan Kedua pasal 4
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 dan dakwaan pasal 263 ayat (1) KUHP ternyata juga

In
A
tidak menerapkan pasal 64 ayat (1) KUHP sedangkan untuk dakwaan pasal 378 KUHP dan
dakwaan pasal 372 KUHP Jaksa Penuntut Umum menerapkan ketentuan pasal 64 ayat (1)
ah

lik
KUHP.
Menimbang bahwa terlepas dari hal tersebut diatas jaksa penuntut umum dalam
surat dakwaanya kesatu telah mendakwa Dalam Tindak Pidana Money Loundring , sementara
am

ub
yang pertama sekali dibuktikan adalah tindak pidana asal (Predicate Crime). Sehingga Untuk
membuktikan apakah terdakwa melakukan tindak pidana Money Loundring maka harus
ep
k

dibuktikan dulu tindak pidana asalnya.Sehingga dengan tidak didakwakan terlebih dahulu
ah

tindak pidana asalnya, maka akan membingungkan dalam pembuktian


R

si
Menimbang bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, maka majelis
berpendapat bahwa Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah kabur (Obscuur

ne
ng

Libel .sehingga dengan demikian oleh karena Surat dakwaan Jaksa penuntut umum tersebut
dinyatakan kabur ( Abscuur libeli ) maka eksepsi penasehat hukum terdakwa tersebut patutlah

do
untuk dikabulkan .
gu

Menimbang bahwa oleh karena eksepsi penasehat hukum terdakwa dikabulkan maka
terdakwa yang saat ini dalam status tahanan kota , maka terdakwa tersebut haruslah
In
A

dikeluarkan dari tahanan tersebut


Menimbang bahwa oleh karena eksepsi penasehat hukum terdakwa dikabulkan ,maka
ah

lik

terhadap beaya perkara dibebankan kepada negara.


m

ub

Mengingat peraturan perundang undangan yang berlaku ;


ka

MEN GA DI LI
ep
ah

1 Menerima Eksepsi/ Keberatan Penasehat Hukum terdakwa Hj. NURBAITY, SE als.


R

es

BETTY Binti MUNIR SUPARDI ;


M

ng

2 Menyatakan bahwa surat dakwaan jaksa penuntut umum Abscuur libel ;


Menyatakan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum batal demi hukum ;
on

4 Memerintahkan agar supaya terdakwa dikeluarkan dari tahanan rumah ;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
5 Membebankan biaya perkara kepada Negara ;

ng
Demikianlah diputuskan berdasarkan permusyawaratan majelis hakim pada

do
gu hari Selasa tanggal 20 Agustsus 2013 terdiri dari DR.

GUSRIZAL,SH., MH selaku ketua majelis, ARI JIWANTARA,SH.,M.Hum dan

In
A
DAHMI WIRDA, SH.,MH yang masing masing sebagai anggota majelis putusan
mana diucapkan dalam sidangnya terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 2t
ah

lik
Agustus 2013 oleh majelis hakim tersebut dengan dibantu oleh N I Z A R, SH,.MH
sebagai panitera pengganti pada pengadilan Negeri tersebut Dihadapan Jaksa penuntut
am

ub
Umum, Penasehat Hukum terdakwa maupun terdakwa .

Hakim-Hakim Anggota, tsb Hakim Ketua, tsb


ep
k
ah

si
1. ARI JIWANTARA, SH.,M.Hum DR. GUSRIZAL, SH.,MH

ne
ng

do
gu

2. DAHMIWIRDA, SH.,MH
In
A

Panitera Pengganti, tsb


ah

lik

N I Z A R, SH.,M.H
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58

Anda mungkin juga menyukai