Anda di halaman 1dari 36

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN. Jkt. Brt.

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Jakarta Barat yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai

do
gu berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama lengkap : Vanesza Adzania als Vanessa Binti Dodi Sudrajat;

In
A
Tempat lahir : Jakarta;
Umur/tanggal lahir : 26 Tahun / 21 Desember 1993;
ah

Jenis Kelamin : Perempuan;

lik
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : - Bendungan Jago RT. 007/001 Kel. Serdang Kec. Kemayoran
am

ub
Jakarta Pusat (alamat KTP).
- Permata Mediterania Jl. Diamond I No. 71 Kec. Kembangan
ep
Jakarta Barat;
k

Agama : Islam;
ah

Pekerjaan : Seniman;
R

si
Terdakwa ditahan dalam Tahanan Kota , masing-masing oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 9 April 2020 sampai dengan tanggal

ne
ng

28 April 2020;
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal

do
gu

29 April 2020 sampai dengan tanggal 7 Juni 2020;


3. Penuntut Umum sejak tanggal 6 Agustus 2020 sampai dengan
tanggal 25 Agustus 2020;
In
A

4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 19 Agustus 2020 sampai


dengan tanggal 17 September 2020 ;
ah

lik

5. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 18


September 2020 sampai dengan tanggal 16 November 2020 ;
m

ub

Terdakwa didampingi Penasihat Hukum bernama : Kemal Darwansah


Maruszama, S.H., M.H. dan Arjana Bagaskara Solichin, S.H., para Advokat pada
ka

kantor pengacara & konsultan hukum “SOLICHIN & MAARUSZAMA COUNSELLOR


ep

AT LAW”, beralamat di GRANDEZA BUILDING, Lt.2. Jl. Galunggung 38, Lkr,


ah

Lengkong, Bandung, Jawabarat, 40263, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 25


R

Agustus 2020 ;
es

Pengadilan Negeri tersebut;


M

ng

Setelah membaca:
on

Halaman 1 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat Nomor

R
1193/Pid.Sus/ 2020/PN. JKt. Brt. tanggal 19 Agustus 2020 tentang

si
penunjukan Majelis Hakim ;

ne
ng
- Penetapan Majelis Hakim 1193/Pid.Sus/2020/PN. JKt. Brt. tanggal
19 Agustus 2020 tentang penetapan hari sidang;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

do
gu Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, Terdakwa serta
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;

In
A
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
ah

1. Menyatakan terdakwa VANESZA ADZANIA alias VANESSA binti

lik
DODI SUDRAJAT telah terbukti secara meyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana “tanpa hak memiliki, menyimpan dan atau membawa
am

ub
psikotropika berupa 20 (dua puluh butir) pil XANAX” dalam Dakwaan
Tunggal yakni melanggar Pasal 62 UU RI No. 5 tahun 1997 tentang
ep
Psikotropika jo Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 49
k

Tahun 2018 tentang Perubahan Penggolongan Psikotropika dalam Lampiran


ah

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika


R

si
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa VANESZA ADZANIA alias
VANESSA binti DODI SUDRAJAT dengan pidana penjara selama 6 (enam)

ne
ng

bulan penjara dikurangi masa penahanan sementara dan Denda sebesar


Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan penjara ;

do
gu

3. Menyatakan barang bukti berupa :


- 1 (satu) bungkus plastik berisi 15 tablet warna ungu bertuliskan “Xanax
Alprazolam” dengan berat netto seluruhnya 1,9200 gram yang diberi nomor
In
A

barang bukti 0964/2020/OF yang setelah dilakukan pemeriksaan


laboratorium terdapat sisa barang sebanyak 13 (tiga belas) tablet warna
ah

lik

ungu dengan berat netto 1,6640 gram


- 1 (satu) bungkus plastik berisi 5 tablet warna ungu bertuliskan “Xanax
m

ub

Alprazolam” dengan berat netto seluruhnya 0,6400 gram yang diberi nomor
barang bukti 0964/2020/OF yang setelah dilakukan pemeriksaan
ka

laboratorium terdapat sisa barang sebanyak 4 (empat) tablet warna ungu


ep

dengan berat netto 0,5120 gram


ah

- 1 (satu) buah HP XI Pro Warna Hitam


R

- 1 (satu) buah tas warna merah.


es

Keempatnya dirampas untuk dimusnahkan


M

ng

on

Halaman 2 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) lembar resep dokter Rumah Sakit Puri Cinere tanggal 07

R
Desember 2018, 1 (satu) lembar bukti pembayaran Rumah Sakit Puri

si
Cinere sebesar Rp.545.900,- (lima ratus empat puluh lima ribu sembilan

ne
ng
ratus rupiah) tetap terlampir dalam berkas perkara.
4. Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.
2.000,- (dua ribu rupiah).

do
gu Setelah mendengar pembelaan dari Terdakwa dan Penasihat Hukum
terdakwa secara tertulis masing-masing pada tanggal 26 Oktober 2020 yang

In
A
pada pokoknya sebagai berikut :
- Menyatakan terdakwa Vanessa Adzania tidak terbukti secara sah dan
ah

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwa

lik
dalam dakwaan tunggal ;
- Membebaskan terdakwa tersebut di atas dari dakwaan Penuntut
am

ub
Umum ;
- Memulihkan hak terdakwa tersebut dalam kemampuan, kedudukan,
ep
harkat dan martabatnya ;
k

- Menyatakan barang bukti sebagaimana tersebut pada diktum dan atau


ah

terlampir pada surat tuntutan Penuntut Umum diserahkan kepada yang


R

si
berhak ;
- Membebankan biaya dalam perkara ini kepada Negara ;

ne
ng

Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum secara tertulis pada


tanggal 27 Oktober 2020 atas pembelaan Terdakwa dan Penasihat Hukum yang

do
gu

secara tertulis menyatakan tetap pada tuntutannya;


Setelah mendengar Tanggapan Penasihat Hukum Terdakwa secara
tertulis pada tanggal 2 November 2020 terhadap tanggapan Penuntut Umum
In
A

yang secara tertulis menyatakan tetap pada pembelaannya ;


Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan dipersidangan oleh Jaksa
ah

lik

Penuntut Umum dengan Surat Dakwaan tertanggal 06 Agustus 2020 dengan


No.Reg.Perk: PDM-746/JKTBR/08/2020, yang telah dibacakan dipersidangan,
m

ub

sebagai berikut:
Bahwa terdakwa VANESZA ADZANIA alias VANESSA binti DODI
ka

SUDRAJAT, pada hari Senin tanggal 16 Maret 2020 sekira pukul 19.30 Wib
ep

atau setidak-tidaknya disuatu waktu lain pada bulan Maret Tahun 2020
ah

bertempat di Permata Mediterania Jl.Diamond I No.71 Kecamatan Kembangan


R

Jakarta Barat atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih
es

termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Barat yang


M

ng

berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, tanpa hak memiliki,


on

Halaman 3 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyimpan dan atau membawa psikotropika berupa 20 (dua puluh butir)

R
pil XANAX, yang diduga dilakukan oleh terdakwa dengan cara antara lain

si
sebagai berikut :

ne
ng
- Berawal dari informasi masyarakat yang diterima Sat Narkoba Polres
Metro Jakarta Barat bahwa didaerah Kembangan Jakarta Barat sering
dijadikan tempat salah satu public figur (seniman artis) yang memiliki ciri

do
gu ciri mirip terdakwa menggunakan psikotropika jenis XANAX. Selanjutnya
untuk menindaklanjuti informasi masyarakat tersebut, saksi Sunardi, saksi

In
A
Budi Nugroho dan saksi Dicky Maryanto yang merupakan anggota Sat
Narkoba Polres Metro Jakarta Barat melakukan observasi didaerah
ah

Kembangan tersebut dan dari hasil observasi diperoleh informasi bahwa

lik
seniman (public figure) yang memiliki ciri ciri mirip terdakwa tersebut
tinggal di Perumahan Permata Mediterania Jl.Diamond I No.71 Kecamatan
am

ub
Kembangan Jakarta Barat ;
- Selanjutnya saksi Sunardi, saksi Budi Nugroho dan saksi Dicky
ep
Maryanto mendatangi lokasi perumahan dimaksud dan mencari lokasi
k

rumah tempat tinggal terdakwa selanjutnya setelah mengetahui lokasi


ah

rumah, saksi Sunardi, saksi Budi Nugroho dan saksi Dicky Maryanto
R

si
mengamati aktivitas yang dilakukan oleh orang yang tinggal dirumah
tersebut termasuk diantaranya adalah terdakwa yang merupakan seorang

ne
ng

seniman (public figure) dan pada hari Senin tanggal 16 Maret 2020, pada
saat saksi Sunardi, saksi Budi Nugroho dan saksi Dicky Maryanto sedang

do
gu

mengawasi lokasi sekitaran rumah, ada melihat terdakwa sekira pukul


19.30 Wib, saksi Sunardi, saksi Budi Nugroho dan saksi Dicky Maryanto
bersama dengan saksi Sabata Singarimbun yang merupakan petugas
In
A

keamanan (security) Perumahan Permata Mediterania melihat terdakwa


bersama dengan saksi Febri Andriansyah alias Bibi bin Faisal (suami
ah

lik

terdakwa) dan saksi Chyntia Lendy bin Sugandi ( adik sepupu sekaligus
manager terdakwa) baru sampai dirumahnya selanjutnya saksi Sunardi,
m

ub

saksi Budi Nugroho dan saksi Dicky Maryanto bersama saksi Sabata
Singarimbun mendatangi rumah tersebut dan langsung mendatangi dan
ka

mengamankan terdakwa, saksi Febri Andriansyah alias Bibi bin Faisal dan
ep

saksi Chyntia Lendy bin Sugandi kemudian saksi Sunardi, saksi Budi
ah

Nugroho dan saksi Dicky Maryanto didampingi oleh saksi Sabata


R

Singarimbun melakukan penggeledahan di rumah terdakwa tersebut dan


es

dari hasil penggeledahan, saksi Sunardi, saksi Budi Nugroho dan saksi
M

ng

Dicky Maryanto menemukan 1 plastik klip yang bertuliskan H.Abdul Malik,


on

Halaman 4 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SH yang didalamnya berisi 5 (lima) butir XANAX ada didalam 1 (satu) tas

R
warna merah milik terdakwa. Bahwa selain 5 (lima) butir XANAX tersebut,

si
juga ditemukan 1 (satu) plastik yang berisikan 15 (lima belas) butir XANAX

ne
ng
didalam laci lemari TV yang ada dikamar tidur terdakwa yang keduanya
diakui oleh terdakwa berada dalam penguasaan terdakwa / milik terdakwa;
- Selanjutnya saksi Sunardi, saksi Budi Nugroho dan saksi Dicky

do
gu Maryanto memperlihatkan 20 (dua puluh) butir pil XANAX yang ditemukan
tersebut dan mempertanyakan kepada terdakwa “untuk apa menyimpan

In
A
XANAX?” kemudian dijawab oleh terdakwa “saya menyimpan XANAX
untuk saya gunakan sendiri” selanjutnya saksi Sunardi, saksi Budi
ah

Nugroho dan saksi Dicky Maryanto mempertanyakan kepada terdakwa

lik
mengenai asal perolehan obat XANAX tersebut dan dijawab oleh
terdakwa “untuk 5 (lima) butir XANAX diperoleh dari saksi H.Abdul Malik,
am

ub
SH,MH pada saat mendampingi terdakwa dalam proses persidangan di
Pengadilan Negeri Surabaya pada bulan Maret 2019 sedangkan 15 (lima
ep
belas) butir XANAX diperoleh terdakwa dari apotek yang ada di Surabaya
k

pada bulan Januari 2019 berdasarkan 1 (satu) lembar resep RS.Puri


ah

Cinere tanggal 07 Desember 2018 oleh dr.Maxwadi Maas,Sp.PD berupa


R

si
Alganax (xanax) sebanyak 20 (dua puluh) butir”, sementara asli resep
tersebut masih ditemukan oleh Saksi Sunardi, Saksi Budi Nugroho dan

ne
ng

Saksi Dicky Maryanto ada di tangan Terdakwa;


- Bahwa penyerahan psikotropika oleh apotik, rumah sakit, puskesmas

do
gu

dan balai pengobatan dilaksanakan berdasarkan pada resep dokter” dan


apabila terdakwa mendapatkan obat degan resep, maka resep tersebut
akan ditahan atau disimpan oleh pihak apotik dan dilaporkan ke BPOM
In
A

melalui Aplikasi Sistem Pelaporan Narkotika dan Psikotropika (SIPNAP),


akan tetapi pada kenyataannya asli resep obat dari RS.Puri Cinere tanggal
ah

lik

07 Desember 2018 tersebut masih berada pada diri terdakwa, sehingga


penguasaan atau pemilikkan atas 20 (dua puluh) butir pil XANAX oleh
m

ub

terdakwa yang ditemukan pada diri terdakwa pada saat dilakukan


penangkapan tersebut diperoleh tidak berdasarkan ketentuan hukum yang
ka

berlaku;
ep

- Bahwa berdasarkan Surat hasil pemeriksaan Laboratorium dari Pusat


ah

Laboratorium Badan Reserse Kriminal Polri Nomor : 2286/NPF/2020


R

tanggal 08 April 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dra.Fitryana


es

Hawa , Susiana Widi Raharti, S.Si dan Jaib Rumbogo, SH, masing-masing
M

ng

on

Halaman 5 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
selaku Pemeriksa pada Badan Reserse Kriminal Polisi Pusat Laboratorium

R
Forensik dengan kesimpulan bahwa barang bukti berupa :

si
- 1 (satu) bungkus plastik klip berisi potongan blister bertuliskan

ne
ng
“Xanax Alprazolam” berisikan 15 (lima belas) tablet warna ungu
dengan berat netto seluruhnya 1,9200 gram yang setelah dilakukan
pemeriksaan laboratorium terdapat sisa barang bukti sebanyak 13

do
gu (tiga belas) tablet warna ungu mengandung “Alprazolam” dengan
berat netto seluruhnya 1,6640 gram

In
A
- 1 (satu) bungkus plastik klip berisi potongan blister bertuliskan
“Xanax Alprazolam” berisikan 5 (lima) tablet warna ungu dengan
ah

berat netto seluruhnya 0,6400 gram yang setelah dilakukan

lik
pemeriksaan laboratorium terdapat sisa barang bukti sebanyak 4
(empat) tablet warna ungu mengandung “Alprazolam” dengan berat
am

ub
netto seluruhnya 0,5120 gram
Keduanya adalah benar mengandung Alprazolam dan terdaftar dalam
ep
golongan IV Nomor Urut 02 Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Republik
k

Indonesia Nomor 49 Tahun 2018 tentang Perubahan Penggolongan


ah

Psikotropika dalam Lampiran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang


R

si
Psikotropika.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana

ne
ng

melanggar Pasal 62 UU RI No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika jo


Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2018

do
gu

tentang Perubahan Penggolongan Psikotropika dalam Lampiran Undang-


Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika.
Menimbang, bahwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut,
In
A

Terdakwa menyatakan telah mengerti isi surat dakwaan tersebut dan Terdakwa
melalui Penasihat Hukumnya menyatakan tidak mengajukan keberatan/eksepsi
ah

lik

atas dakwaan tersebut ;


Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
m

ub

telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:


1. Sunardi, S.H. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
ka

berikut:
ep

- Bahwa saksi bersama dengan saksi Budi Nugroho dan saksi


ah

Dicky Maryanto melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada


R

hari Senin tanggal 16 Maret 2020 sekira pukul 19.30 Wib bertempat
es

di Perumahan Permata Mediterania Jl.Diamond I No.71 Kecamatan


M

ng

Kembangan Jakarta Barat, setelah ditemukan didalam tas milik


on

Halaman 6 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terdakwa yakni 1 (satu) plastik klip yang bertuliskan H.Abdul Malik,

R
SH, MH yang didalamnya berisi 5 (lima) butir pil Xanax dan didalam

si
laci TV di lantai 2 di dalam kamar Terdakwa ditemukan 1 (satu)

ne
ng
plastik yang berisikan 15 (lima belas) butir pil Xanax ;
- Bahwa anggota Polres Metro Jakarta Barat yang mendatangi
rumah terdakwa selain saksi, saksi Budi Nugroho dan saksi Dicky

do
gu Maryanto adalah Heri Dwi, Kanisius dan Dharmawan serta Rahmad
Wibowo (Kasubnit);

In
A
- Bahwa pada saat didatangi, yang ada dalam rumah adalah
saksi Febri Andriansyah alias Bibi bin Faisal (suami terdakwa) dan
ah

saksi Chyntia Lendy bin Sugandi (sepupu terdakwa) serta mertua

lik
terdakwa;
- Bahwa yang naik ke lantai 2 rumah yakni saksi Sunardi, saksi
am

ub
Budi Nugroho, saksi Sabata Singarimbun (security/petugas
keamanan perumahan), saksi Febri Andriansyah alias Bibi bin Faisal
ep
dan terdakwa kearah kamar terdakwa selanjutnya ditemukan didalam
k

laci TV yang ada dalam kamar terdakwa berupa 1 (satu) plastik yang
ah

berisikan 15 (lima belas) butir pil Xanax kemudian saksi Sunardi dan
R

si
saksi Budi Nugroho langsung memperlihatkan 15 (lima belas) butir pil
Xanax yang ditemukan didalam laci selanjutnya diakui oleh terdakwa

ne
ng

bahwa Xanax tersebut adalah milik terdakwa yang diperoleh dari


salah satu Apotik yang ada di Surabaya dengan cara membeli pada

do
gu

saat terdakwa sedang menjalani persidangan di Pengadilan Negeri


Surabaya ;
- Bahwa terdakwa ada mengakui bahwa ”ada menyimpan Xanax
In
A

didalam tas warna merah yang ada didalam mobil” selanjutnya


setelah tas diambil terdakwa, terdakwa mengeluarkan 1 (satu) plastik
ah

lik

klip yang bertuliskan H.Abdul Malik, SH, MH yang didalamnya berisi 5


(lima) butir Xanax yang diakui juga adalah milik terdakwa yang
m

ub

diperoleh dari saksi H.Abdul Malik, SH, MH yang sepengetahuan


saksi adalah seorang pengacara namun saksi tidak mengetahui
ka

apakah saksi H.Abdul Malik, SH, MH adalah pengacara yang pernah


ep

mendampingi terdakwa dalam persidangan di Pengadilan Negeri


ah

Surabaya;
R

- Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang membawa 1 (satu)


es

buah tas warna merah yang terletak didalam mobil namun


M

ng

sepengetahuan saksi, yang menemukan 1 (satu) plastik berisi 5


on

Halaman 7 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(lima) butir pil Xanax bertuliskan H.Abdul Malik, SH, MH adalah

R
anggota tim lainnya yang bersama sama mendatangi rumah

si
terdakwa dimana salah satunya adalah saksi Dicky Maryanto ;

ne
ng
- Bahwa setelah diperlihatkan kepada saksi, barang bukti berupa
1 (satu) plastik klip berisi 15 butir pil XANAX, 1 (satu) plastik
bertuliskan H.Abdul Malik berisi 5 (lima) butir pil Xanax, 1 (satu) unit

do
gu HP IPHONE XI Pro warna hitam, 1 (satu) lembar resep Dokter
Rumah Sakit Puri Cinere tanggal 07 Desember 2018, 1(satu) lembar

In
A
bukti pembayaran Rumah Sakit Puri Cinere sebesar Rp.545.900
(lima ratus empat puluh lima ribu sembilan ratus rupiah) dan 1 (satu)
ah

buah tas merah dibenarkan oleh saksi bahwa barang bukti tersebut

lik
disita dari terdakwa pada saat dilakukan penangkapan dan
penggeledahan yang dilakukan pada hari Senin tanggal 16 maret
am

ub
2020 sekira pukul 19.30 Wib bertempat di Perumahan Permata
Mediterania Jl.Diamond I No.71 Kecamatan Kembangan Jakarta
ep
Barat ;
k

- Bahwa saksi ketika melakukan penangkapan terhadap


ah

terdakwa, saksi melihat terdakwa dalam keadaan sedang


R

si
mengandung namun saksi melihat terdakwa dalam keadaan sehat;
- Bahwa terdakwa tidak ada bercerita atau mengatakan bahwa

ne
ng

terdakwa dalam keadaan sakit sehingga diberikan obat Xanax ;


- Bahwa rentang waktu diterimanya informasi masyarakat dengan

do
gu

proses penangkapan adalah lebih kurang 1 (satu) minggu


- Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang
untuk memiliki, menyimpan dan atau membawa 20 (dua puluh butir)
In
A

pil XANAX;
- Bahwa saksi bersama dengan saksi Budi Nugroho dan saksi
ah

lik

Dicky Maryanto, Sdr.Heri Dwi, Sdr.Kanisius dan Sdr.Dharmawan


serta Sdr. Rahmad Wibowo (Kasubnit) datang kerumah terdakwa
m

ub

namun yang naik ke lantai 2 adalah saksi Budi Nugroho dan saksi
Sunardi sementara lainnya berada dilantai 1;
ka

- Bahwa 5 (lima) butir pil XANAX dan 15 (lima belas) butir pil
ep

XANAX yang ditemukan dalam penguasaan terdakwa pada hari yang


ah

sama;
R

- Bahwa saksi membenarkan bahwa terdakwa ada


es

memperlihatkan 1 (satu) lembar resep dokter Rumah Sakit Puri


M

ng

Cinere tanggal 07 Desember 2018 dan diakui terdakwa kepada saksi


on

Halaman 8 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahwa dasar 15(lima belas) butir pil Xanax yang ditemukan di laci TV

R
diperoleh berdasarkan resep tersebut;

si
- Bahwa pada saat masuk kedalam rumah terdakwa, saksi Dicky

ne
ng
Maryanto, saksi Budi Nugroho dan saksi ada didampingi oleh security
perumahan yakni saksi Sabata Singarimbun.
Atas keterangan saksi, Terdakwa menyatakan benar dan tidak keberatan

do
gu terhadap keterangan tersebut ;.
2. Budi Nugroho dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai

In
A
berikut:
- Bahwa saksi bersama dengan saksi Dicky Maryanto dan saksi
ah

Sunardi melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Senin

lik
tanggal 16 Maret 2020 sekira pukul 19.30 Wib bertempat di
Perumahan Permata Mediterania Jl.Diamond I No.71 Kecamatan
am

ub
Kembangan Jakarta Barat setelah ditemukan didalam tas terdakwa
yakni 1 (satu) plastik klip yang bertuliskan H.Abdul Malik, SH, MH
ep
yang didalamnya berisi 5 (lima) butir pil Xanax dan didalam laci TV di
k

lantai 2 rumah Terdakwa ditemukan 1 (satu) plastik yang berisikan 15


ah

(lima belas) butir pil Xanax;


R

si
- Bahwa anggota Polres Metro Jakarta Barat yang mendatangi
rumah terdakwa selain saksi, saksi Sunardi dan saksi Dicky Maryanto

ne
ng

adalah Heri Dwi, Kanisius dan Dharmawan serta Rahmad Wibowo


(Kasubnit) namun yang naik kelantai 2 adalah saksi Sunardi dan

do
gu

saksi Budi Nugroho;


- Bahwa pada saat didatangi, yang ada dalam rumah adalah
saksi Febri Andriansyah alias Bibi bin Faisal (suami terdakwa) dan
In
A

saksi Chyntia Lendy bin Sugandi (sepupu terdakwa) serta mertua


terdakwa ;
ah

lik

- Bahwa yang naik ke lantai 2 rumah yakni saksi Sunardi, saksi


Budi Nugroho, saksi Sabata Singarimbun (security/petugas
m

ub

keamanan perumahan), saksi Febri Andriansyah alias Bibi bin Faisal


dan terdakwa kearah kamar terdakwa selanjutnya ditemukan didalam
ka

laci TV yang ada dalam kamar terdakwa berupa 1 (satu) plastik yang
ep

berisikan 15 (lima belas) butir pil Xanax kemudian saksi Sunardi dan
ah

saksi Budi Nugroho langsung memperlihatkan 15 (lima belas) butir pil


R

Xanax yang ditemukan didalam laci selanjutnya diakui oleh terdakwa


es

bahwa Xanax tersebut adalah milik terdakwa yang diperoleh dari


M

ng

salah satu Apotik yang ada di Surabaya dengan cara membeli pada
on

Halaman 9 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saat terdakwa sedang menjalani persidangan di Pengadilan Negeri

R
Surabaya

si
- Bahwa terdakwa ada mengatakan bahwa ”ada menyimpan

ne
ng
Xanax didalam tas warna merah saya yang ada didalam mobil dan”
selanjutnya setelah tas diambil terdakwa, terdakwa mengeluarkan 1
(satu) plastik klip yang bertuliskan H.Abdul Malik, SH, MH yang

do
gu didalamnya berisi 5 (lima) butir pil Xanax yang diakui juga adalah
milik terdakwa yang diperoleh dari saksi H.Abdul Malik, SH, MH

In
A
namun saksi tidak mengetahui apakah saksi H.Abdul Malik adalah
pengacara yang mendampingi terdakwa pada saat persidangan di
ah

Pengadilan Negeri Surabaya;

lik
- Bahwa yang menemukan 1 (satu) plastik berisi 5 (lima) butir pil
Xanax bertuliskan H.Abdul Malik, SH, MH adalah anggota tim lainnya
am

ub
yang bersama sama mendatangi rumah terdakwa dimana salah
satunya adalah saksi Dicky Maryanto ;
ep
- Bahwa setelah diperlihatkan kepada saksi, barang bukti berupa
k

1 (satu) plastik klip berisi 15 butir pil XANAX, 1 (satu) plastik


ah

bertuliskan H.Abdul Malik berisi 5 (lima) butir pil Xanax, 1 (satu) unit
R

si
HP IPHONE XI Pro warna hitam, 1 (satu) lembar resep Dokter
Rumah Sakit Puri Cinere tanggal 07 Desember 2018, 1(satu) lembar

ne
ng

bukti pembayaran Rumah Sakit Puri Cinere sebesar Rp.545.900


(lima ratus empat puluh lima ribu sembilan ratus rupiah) dan 1 (satu)

do
gu

buah tas merah dibenarkan oleh saksi bahwa barang bukti tersebut
disita dari terdakwa pada saat dilakukan penangkapan Senin tanggal
16 maret 2020 sekira pukul 19.30 Wib bertempat di Perumahan
In
A

Permata Mediterania Jl.Diamond I No.71 Kecamatan Kembangan


Jakarta Barat dan barang bukti tersebut diamankan pada saat masih
ah

lik

berada di rumah terdakwa ;


- Bahwa saksi ketika melakukan penangkapan terhadap
m

ub

terdakwa, saksi melihat terdakwa dalam keadaan sedang


mengandung namun saksi melihat terdakwa dalam keadaan sehat;
ka

- Bahwa terdakwa tidak ada bercerita atau mengatakan bahwa


ep

terdakwa dalam keadaan sakit sehingga diberikan obat pil Xanax;


ah

- Bahwa rentang waktu diterimanya informasi masyarakat dengan


R

proses penangkapan adalah lebih kurang 1 (satu) minggu


es
M

ng

on

Halaman 10 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang

R
untuk memiliki, menyimpan dan atau membawa 20 (dua puluh butir)

si
pil XANAX;

ne
ng
- Bahwa 5 (lima) butir pil XANAX dan 15 (lima belas) butir pil
XANAX yang ditemukan dalam penguasaan terdakwa pada hari yang
sama ;

do
gu - Bahwa saksi membenarkan bahwa terdakwa ada
memperlihatkan 1 (satu) lembar resep dokter Rumah Sakit Puri

In
A
Cinere tanggal 07 Desember 2018 dan diakui terdakwa kepada saksi
bahwa dasar 15(lima belas) butir pil Xanax yang ditemukan di laci TV
ah

di lantai 2 rumah Terdakwa diperoleh berdasarkan resep tersebut

lik
dimana resep tersebut ada stempel asli dan merupakan asli resep
bukan fotokopi ;
am

ub
- Bahwa pada saat masuk kedalam rumah terdakwa, saksi Dicky
Maryanto, saksi Sunardi dan saksi ada didampingi oleh security
ep
perumahan yakni saksi Sabata Singarimbun
k

Atas keterangan saksi, Terdakwa mengatakan tidak keberatan namun terhadap


ah

barang bukti handphone diserahkan ketika berada di kantor polisi, atas keterangan
R

si
terdakwa tersebut, saksi menyatakan bahwa saksi tidak tahu siapa yang meminta
handphone terdakwa saat itu namun ada beberapa handphone yang dikumpulkan

ne
ng

dengan barang bukti tapi handphone terdakwa tidak tahu saat diamankan di
rumahnya bukan handphone terdakwa dan saksi hanya melakukan penangkapan

do
gu

dan penggeledahan ;
3. Dicky Maryanto, S.H. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
In
A

- Bahwa saksi bersama dengan saksi Budi Nugroho dan saksi


Sunardi melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Senin
ah

lik

tanggal 16 maret 2020 sekira pukul 19.30 Wib bertempat di


Perumahan Permata Mediterania Jl.Diamond I No.71 Kecamatan
m

ub

Kembangan Jakarta Barat setelah ditemukan didalam tas warna


merah milik terdakwa yakni 1 (satu) plastik klip yang bertuliskan
ka

H.Abdul Malik, SH, MH yang didalamnya berisi 5 (lima) butir pil


ep

Xanax dan didalam laci TV lantai 2 kamar Terdakwa ditemukan 1


ah

(satu) plastik yang berisikan 15 (lima belas) butir pil Xanax ;


R

- Bahwa anggota Polres Metro Jakarta Barat yang mendatangi


es

rumah terdakwa selain saksi, saksi Budi Nugroho dan saksi Sunardi
M

ng

adalah Heri Dwi, Kanisius dan Dharmawan serta Rahmad Wibowo


on

Halaman 11 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Kasubnit) namun yang naik kelantai 2 rumah Terdakwa adalah saksi

R
Sunardi dan saksi Budi Nugroho;

si
- Bahwa pada saat didatangi, yang ada dalam rumah Terdakwa

ne
ng
adalah saksi Febri Andriansyah alias Bibi bin Faisal (suami terdakwa)
dan saksi Chyntia Lendy bin Sugandi (sepupu terdakwa) serta mertua
terdakwa ;

do
gu - Bahwa terdakwa ada mengakui ”ada menyimpan pil Xanax
didalam tas warna merah milik Terdakwa yang ada didalam mobil

In
A
dan” selanjutnya setelah tas diambil terdakwa, terdakwa
mengeluarkan 1 (satu) plastik klip yang bertuliskan H.Abdul Malik,
ah

SH, MH yang didalamnya berisi 5 (lima) butir pil Xanax yang diakui

lik
juga milik Terdakwa yang diperoleh dari saksi H.Abdul Malik, SH, MH;
- Bahwa yang menemukan 1 (satu) plastik berisi 5 (lima) butir pil
am

ub
Xanax bertuliskan H.Abdul Malik, SH, MH adalah anggota tim lainnya
yang bersama sama mendatangi rumah terdakwa dimana salah
ep
satunya adalah saksi dimana saksi melihat tas tersebut sudah
k

dipegang oleh terdakwa ;


ah

- Bahwa setelah diperlihatkan kepada saksi, barang bukti berupa


R

si
1 (satu) plastik klip berisi 15 butir XANAX, 1 (satu) plastik bertuliskan
H.Abdul Malik berisi 5 (lima) butir Xanax, 1 (satu) unit HP IPHONE XI

ne
ng

Pro warna hitam, 1 (satu) lembar resep Dokter Rumah Sakit Puri
Cinere tanggal 07 Desember 2018, 1(satu) lembar bukti pembayaran

do
gu

Rumah Sakit Puri Cinere sebesar Rp.545.900 (lima ratus empat


puluh lima ribu sembilan ratus rupiah) dan 1 (satu) buah tas merah
dibenarkan oleh saksi bahwa barang bukti tersebut disita dari
In
A

terdakwa pada saat dilakukan penangkapan Senin tanggal 16 maret


2020 sekira pukul 19.30 Wib bertempat di Perumahan Permata
ah

lik

Mediterania Jl.Diamond I No.71 Kecamatan Kembangan Jakarta


Barat dan barang bukti tersebut diamankan pada saat masih berada
m

ub

di rumah terdakwa ;
- Bahwa saksi ketika melakukan penangkapan terhadap
ka

terdakwa, saksi melihat terdakwa dalam keadaan sedang


ep

mengandung namun saksi melihat terdakwa dalam keadaan sehat;


ah

- Bahwa terdakwa tidak ada bercerita atau mengatakan bahwa


R

terdakwa dalam keadaan sakit sehingga diberikan obat pil Xanax ;


es

- Bahwa rentang waktu diterimanya informasi masyarakat dengan


M

ng

proses penangkapan adalah lebih kurang 1 (satu) minggu ;


on

Halaman 12 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang

R
untuk memiliki, menyimpan dan atau membawa 20 (dua puluh butir)

si
pil XANAX;

ne
ng
- Bahwa 5 (lima) butir pil XANAX dan 15 (lima belas) butir pil
XANAX yang ditemukan dalam penguasaan terdakwa pada hari yang
sama;

do
gu - Bahwa saksi membenarkan bahwa terdakwa ada
memperlihatkan 1 (satu) lembar resep dokter Rumah Sakit Puri

In
A
Cinere tanggal 07 Desember 2018 dan diakui terdakwa
kepada saksi bahwa dasar 15(lima belas) butir Xanax yang
ah

ditemukan di laci diperoleh berdasarkan resep tersebut dimana resep

lik
tersebut ada stempel asli dan merupakan asli resep bukan fotokopi ;
- Bahwa pada saat masuk kedalam rumah terdakwa, saksi, saksi
am

ub
Sunardi dan saksi Budi Nugroho ada didampingi oleh security
perumahan yakni saksi Sabata Singarimbun;
ep
Atas keterangan saksi tersebut di atas, Terdakwa menyatakan pada saat
k

ditanya, Terdakwa memperlihatkan resep dan tidak menjawab untuk dipakai,


ah

dan saksi tetap pada keterangannya ;.


R

si
4. Sabata Singarimbun dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:

ne
ng

- Bahwa saksi adalah security di Perumahan Mediterania


Jl.Diamond I No.71 Kecamatan Kembangan Jakarta Barat ;

do
gu

- Bahwa saksi pada hari Senin tanggal 16 Maret 2020 sekira


pukul 19.00 Wib, saksi ada didatangi oleh anggota security
perumahan bersama dengan anggota Polres Metro Jakarta Barat
In
A

dengan jumlah lebih kurang 6-8 orang yang memberitahukan akan


mendatangi salah satu rumah yang merupakan seorang public figure
ah

lik

(seniman artis) di Perumahan Mediterania Jl.Diamond I No.71


Kecamatan Kembangan Jakarta Barat ;
m

ub

- Bahwa saksi bersama dengan anggota Polres Metro Jakarta


Barat mendatangi rumah terdakwa kemudian bertemu dengan suami
ka

terdakwa yakni saksi Febri Andriansyah alias Bibi bin Faizal untuk
ep

menyampaikan maksud kedatangan para anggota Polres Metro


ah

Jakarta Barat kemudian dikarenakan terdakwa sedang mengandung


R

(hamil), saksi Febri Andriansyah meminta hanya 2 (dua) orang


es

petugas polisi yang bisa masuk kedalam rumah terdakwa;


M

ng

on

Halaman 13 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi bersama dengan saksi Febri Andriansyah alias

R
Bibi bin Faisal, terdakwa, 2 (dua) orang petugas polisi naik ke lantai 2

si
rumah terdakwa kemudian menuju kamar terdakwa dan dilakukan

ne
ng
penggeledahan dikamar terdakwa dan dari hasil penggeledahan
ditemukan didalam laci TV ditemukan pil tidur Xanax namun saksi
tidak mengetahui berapa jumlah pil yang ditemukan namun diakui

do
gu oleh terdakwa bahwa pil tersebut adalah milik terdakwa;
- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah terdakwa sakit atau tidak

In
A
dan sepengetahuan saksi tidak pernah ada dokter yang rutin
kerumah terdakwa;
ah

- Bahwa saksi hanya mengetahui Xanax yang ditemukan dilantai

lik
2 kamar terdakwa namun untuk Xanax yang ditemukan didalam 1
(satu) tas warna merah, saksi tidak mengetahui;
am

ub
- Bahwa saksi melihat 1 (satu) unit HP IPHONE 11 Pro warna
hitam adalah milik terdakwa yang diamankan oleh petugas kepolisian
ep
dari terdakwa pada saat ada dalam rumah terdakwa ;
k

- Bahwa setelah diperlihatkan kepada saksi berupa 1 (satu)


ah

lembar resep dokter Rumah Sakit Puri Cinere tanggal 07 Desember


R

si
2018 dan 1(satu) lembar bukti pembayaran Rumah Sakit Puri Cinere
sebesar Rp.545.900 (lima ratus empat puluh lima ribu sembilan ratus

ne
ng

rupiah), saksi tidak ada melihatnya ;


Atas keterangan saksi tersebut di atas, Terdakwa menyatakan benar dan tidak

do
gu

keberatan terhadap keterangan tersebut ;.


5. Febri Andriansyah als Bibi bin Faisal, dibawah sumpah pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut:
In
A

- Bahwa pada hari Senin tanggal 16 Maret 2020 sekira pukul


19.30 Wib di rumah saksi dan terdakwa di Perumahan Mediterania
ah

lik

Jl.Diamond I no.71 Kecamatan Kembangan Jakarta Barat, dilakukan


penangkapan dan penggeledahan terhadap terdakwa ;
m

ub

- Bahwa penangkapan yang dilakukan terhadap terdakwa


dilakukan dirumah terdakwa di Perumahan Mediterania Jl.Diamond I
ka

No.71 Kecamatan Kembangan Jakarta Barat setelah selesai syuting


ep

OVJ, setelah tiba dirumah pada saat saksi sedang mengangkat


ah

barang dari dalam mobil tiba-tiba didatangi beberapa orang laki-laki


R

yang mengaku anggota Polisi dari Satuan narkoba Polres Jakarta


es

Barat kemudian karena terdakwa sedang mengandung (hamil) saksi


M

ng

meminta hanya 2 (dua) orang petugas polisi yang diketahui namanya


on

Halaman 14 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah saksi Budi Nugroho dan saksi Sunardi yang masuk dalam

R
rumah dengan saksi Sabata Singarimbun yang merupakan petugas

si
keamanan (security) Perumahan Mediterania;

ne
ng
- Bahwa saksi, terdakwa, saksi Budi Nugroho dan saksi Sunardi
bersama dengan saksi Sabata Singarimbun (security perumahan)
setelah berada didalam rumah kemudian naik kelantai 2 menuju

do
gu kamar terdakwa selanjutnya setelah dilakukan penggeledahan
dikamar terdakwa ditemukan1 (satu) plastik klip berisi 15 (lima belas)

In
A
butir pil XANAX didalam laci lemari TV kemudian setelah
dipertanyakan itu obat untuk apa dan punya siapa diakui oleh saksi
ah

bahwa obat tersebut adalah obat tidur yang mengatasi gangguan

lik
susah tidur dan obat tersebut adalah milik terdakwa yang diakui
terdakwa kepada saksi berasal dari apotik yang ada di Surabaya
am

ub
dimana berdasarkan pengakuan terdakwa kepada saksi bahwa pil
Xanax tersebut diperoleh berdasarkan resep dari dr.Maxwadi Maas,
ep
Sp.Pd tahun 2018;
k

- Bahwa mobil saksi ada digeledah dan dari hasil penggeledahan


ah

ditemukan 1 (satu) tas merah milik terdakwa yang didalamnya


R

si
ditemukan 5 (lima) butir pil Xanax ;
- Bahwa berdasarkan pengakuan terdakwa kepada saksi bahwa

ne
ng

terdakwa pernah berobat ke dokter RS.Puri Cinere Depok akhir tahun


2018;

do
gu

- Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) lembar resep asli dari


dokter Rumah Sakit Puri Cinere yakni dr.Maxwadi Maas, Sp.Pd
tanggal 07 Desember 2018 dan 1 (satu) plastik klip berisi 15 (lima
In
A

belas) butir pil XANAX yang ditemukan pada saat terdakwa ditangkap
berdasarkan pengakuan terdakwa kepada saksi bahwa 15 (lima
ah

lik

belas) butir pil Xanax yang ditemukan adalah berdasarkan resep


tahun 2018 tersebut sementara barang bukti berupa 1 (satu) plastik
m

ub

klip yang bertuliskan H.Abdul Malik, SH, MH yang didalamnya berisi 5


(lima) butir Xanax diakui terdakwa kepada saksi berasal dari Abdul
ka

Malik, SH, MH pada saat mendampingi terdakwa dalam persidangan


ep

di Pengadilan Negeri Surabaya;


ah

- Bahwa berdasarkan keterangan resep dan hasil medical record


R

Januari 2019, dan masuk IGD bulan Oktober/Desember tahun 2019;


es

- Resep tanggal 07 Desember 2018 dipergunakan terdakwa


M

ng

untuk membeli Xanax yang menjadi barang bukti ;


on

Halaman 15 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada tahun 2019, terdakwa pernah masuk ke IGD

R
RS.Puri Cinere Depok hasil medical record terdakwa pada Januari

si
2019 adalah hasil asam lambung 5H6 HRS M dan tidak ada terdakwa

ne
ng
diberi obat Xanax
- Bahwa berdasarkan pengakuan terdakwa kepada saksi bahwa
resep Xanax yang diberikan kepada terdakwa tahun 2016 adalah 0,5

do
gu mg sementara tahun 2018 adalah Xanax 1 mg;
- Bahwa terdakwa dan saksi menikah akhir Desember 2019;

In
A
- Bahwa terdakwa sering mengeluh kepada saksi “Aku stress,
nggak bisa tidur malam malam (mood swing)”;
ah

- Bahwa setelah diperlihatkan kepada saksi, barang bukti berupa

lik
1 (satu) plastik klip berisi 15 butir pil XANAX, 1 (satu) plastik
bertuliskan H.Abdul Malik berisi 5 (lima) butir pil Xanax, 1 (satu) unit
am

ub
HP IPHONE XI Pro warna hitam dibenarkan oleh saksi bahwa barang
bukti tersebut ditemukan setelah dilakukan penggeledahan dirumah
ep
terdakwa dimana 15 butir ditemukan didalam laci lemari TV yang ada
k

didalam lantai 2 kamar terdakwa sementara 5 (lima) butir ditemukan


ah

dalam 1 (satu) tas warna merah milik terdakwa;


R

si
- Bahwa terhadap 1 (satu) lembar resep Dokter Rumah Sakit Puri
Cinere tanggal 07 Desember 2018,1(satu) lembar bukti pembayaran

ne
ng

Rumah Sakit Puri Cinere sebesar Rp.545.900 (lima ratus empat


puluh lima ribu sembilan ratus rupiah) serta 1 (satu) unit HP Iphone

do
gu

11 Pro warna hitam dibenarkan oleh saksi bahwa barang bukti


tersebut disita dari terdakwa pada saat dilakukan penangkapan Senin
tanggal 16 maret 2020 sekira pukul 19.30 Wib bertempat di
In
A

Perumahan Permata Mediterania Jl.Diamond I No.71 Kecamatan


Kembangan Jakarta Barat
ah

lik

Atas keterangan saksi, Terdakwa menyatakan benar dan tidak keberatan


terhadap keterangan tersebut ;
m

ub

6. Chyntia Lendy bin Sugandi, dibawah sumpah pada pokoknya


menerangkan sebagai berikut:
ka

- Bahwa saksi adalah Sepupu Kandung Vanessa Adzania dan


ep

berkerja sebagai asisten kurang lebih selama 4 (empat) bulan;


ah

- Bahwa pada hari Senin tanggal 16 Maret 2020, saksi bersama


R

dengan saksi Febri Andriansyah alias Bibi bin Faisal dan terdakwa
es

baru pulang syuting OVJ dan pada saat pulang kerumah saat saksi
M

ng

sedang berada didalam rumah tiba-tiba didatangi beberapa orang


on

Halaman 16 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
laki-laki yang mengaku anggota Polisi dari Satuan narkoba Polres

R
Jakarta Barat kemudian karena terdakwa sedang mengandung

si
(hamil) meminta hanya 2 (dua) orang petugas polisi yang diketahui

ne
ng
namanya adalah saksi Budi Nugroho dan saksi Sunardi yang masuk
dalam rumah dengan saksi Sabata Singarimbun yang merupakan
petugas keamanan (security) Perumahan Mediterania ;

do
gu - Bahwa saksi bersama dengan saksi Febri Ardiansyah alias Bibi
bin Faisal, terdakwa, 2 (dua) orang anggota polisi beserta saksi

In
A
Sabata Singarimbun (security perumahan) naik kelantai 2 menuju
kamar terdakwa selanjutnya setelah dilakukan penggeledahan
ah

dikamar terdakwa ditemukan1 (satu) plastik klip berisi 15 (lima belas)

lik
butir pil XANAX didalam laci lemari TV ;
- Bahwa saksi tidak pernah mengetahui kalau terdakwa
am

ub
mengkonsumsi obat pil Xanax;
- Bahwa saksi mengetahui kalau terdakwa mengalami stress
ep
ketika berselisih dengan ayah kandungnya ;
k

- Bahwa setelah diperlihatkan kepada saksi, barang bukti berupa


ah

1 (satu) plastik klip berisi 15 butir XANAX, 1 (satu) plastik bertuliskan


R

si
H.Abdul Malik berisi 5 (lima) butir Xanax, 1 (satu) unit HP IPHONE XI
Pro warna hitam, 1 (satu) lembar resep Dokter Rumah Sakit Puri

ne
ng

Cinere tanggal 07 Desember 2018, 1(satu) lembar bukti pembayaran


Rumah Sakit Puri Cinere sebesar Rp.545.900 (lima ratus empat

do
gu

puluh lima ribu sembilan ratus rupiah) dan 1 (satu) buah tas merah
dibenarkan oleh saksi bahwa barang bukti tersebut disita dari
terdakwa pada saat dilakukan penangkapan Senin tanggal 16 Maret
In
A

2020 sekira pukul 19.30 Wib bertempat di Perumahan Permata


Mediterania Jl.Diamond I No.71 Kecamatan Kembangan Jakarta
ah

lik

Barat dan barang bukti tersebut diamankan pada saat masih berada
di rumah terdakwa ;
m

ub

Atas keterangan saksi tersebut di atas, Terdakwa menyatakan benar dan tidak
keberatan terhadap keterangan tersebut ;.
ka

Menimbang, atas persetujuan Terdakwa dan Penasihat Hukum


ep

Terdakwa dipersidangan telah didengar ketarangan saksi yang dibacakan yaitu


ah

saksi H. Abdul Malik dan saksi dr. Maxwadi Maas, Sp. PD :


R

1. Saksi H. Abdul Malik, S.H., keterangannya pada pokoknya sebagai


es

berikut :
M

ng

on

Halaman 17 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa sejak saksi

R
mendampingi proses persidangan perkara pidana di Pengadilan

si
Negeri Surabaya;

ne
ng
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa sejak bulan April 2019
dan hubungan terdakwa dan saksi adalah sebatas klien;
- Bahwa saksi pernah berobat di RS.Siloam Hospital Surabaya

do
gu bulan April 2014 karena sakit jantung dan pernah operasi pasang
ring ;

In
A
- Bahwa obat yang diberikan dokter adalah Lipitor, Onkor,
Pratogel dan obat Xanax;
ah

- Bahwa pada saat persidangan di Pengadilan Negeri

lik
Surabaya karena persidangannya menunggu lama, saksi minum
obat dokter selanjutnya terdakwa menanyakan obat apa yang
am

ub
saksi minum dan dijawab saksi “obat jantung dan obat xanax”
kemudian terdakwa meminta obat xanax kepada saksi namun
ep
tidak diberikan oleh saksi kemudian pada persidangan
k

berikutnya, terdakwa dapat menunjukkan resep kepada saksi dan


ah

akhirnya saksi memberikan pil Xanax tersebut sebanyak 2 (dua)


R

si
butir kepada terdakwa;
- Bahwa plastik klip dalam 1 (satu) plastik klip bertuliskan

ne
ng

H.Abdul Malik adalah milik saksi yang diberikan sebagai tempat /


wadah 2 (dua) butir Xanax yang diberikan kepada terdakwa;

do
gu

- Bahwa saksi memberikan pil Xanax pada bulan April 2019 di


Pengadilan Negeri Surabaya ;
Atas keterangan saksi tersebut di atas, Terdakwa keberatan dikarenakan
In
A

saksi H. Abdul Malik memberikan pil Xanax tersebut 6 (enam) butir, bukan 2
(dua) butir, dari 6 (enam) butir tersebut, 1 (satu) butir sudah Terdakwa
ah

lik

minum, Terdakwa meminum setelah persidangan di Pengadilan Negeri


Surabaya tersebut selesai ;
2. Saksi dr. Maxwadi Maas, Sp. PD, keterangannya yang dibacakan
m

ub

pada pokoknya sebagai berikut :


- Bahwa saksi adalah dokter spesialis penyakit dalam RS.Puri
ka

ep

Cinere Depok;
- Bahwa terdakwa adalah pasien saksi yang pernah berobat
ah

ke RS.Puri Cinere Depok yakni sebanyak 2 (dua) kali yakni :


R

- Tanggal 08 Januari 2016, terdakwa berobat kepada


es

saksi dengan keluhan penyakit dysepsia (kelainan


M

ng

pencernaan) dan obat yang diberikan adalah Nexium 20 mg,


on

Halaman 18 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Librax Tablet, Xanax 0,5 mg dan Ensilgan 2 mg tablet

R
sebagaimana dalam 1 (satu) lembar kwintansi pembayaran

si
tahun 2016
-

ne
Tanggal 07 Desember 2018, terdakwa pernah

ng
berobat ke RS.Puri Cinere Depok dengan keluhan Anxiety
(kecemasan) dan obat yang diberikan adalah alganax

do
gu -
(xanax) ;
Bahwa resep yang diberikan tanggal 07 Desember 2018,

In
obatnya belum ditebus / diambil terdakwa karena resep aslinya
A
masih berada ditangan terdakwa dan belum diserahkan di apotik
Rs.Puri Cinere Depok;
ah

lik
- Bahwa terdakwa tidak mempergunakan atau menebus obat
dalam resep karena resep aslinya masih berada ditangan
am

ub
terdakwa.
Atas keterangan saksi yang dibacakan tersebut, terdakwa menyatakan
benar dan tidak keberatan ;
ep
k

Menimbang, bahwa Penuntut Umum dipersidangan telah mengajukan


ah

seorang ahli Dr. Darmawan Ardi Purnama, Sp.KJ., yang pada pokoknya
R

si
memberikan keahliannya sebagai berikut :
- Bahwa yang bersangkutan diperiksa sebagai ahli berdasarkan adanya

ne
ng

permohonan dari Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat kepada


Ikatan Dokter Indonesia Nomor : B/1853/VI/2020 tanggal 05 Juni 2020;

do
gu

- Bahwa ahli adalah dokter umum lulusan Fakultas Kedokteran


Universitas Atmajaya serta mengambil Spesialis Kedokteran Jiwa (SP.KJ)
di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
In
A

- Bahwa ahli bekerja di Rumah Sakit Soeharto Heerdjan;


- Bahwa ahli pernah diminta keterangannya sebagai ahli dipersidangan
ah

lik

pidana salah satunya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengenai


tindakan kekerasan terhadap anak dan yang melakukan kekerasan
m

ub

terhadap anak diduga mengalami gangguan jiwa ;


- Bahwa ahli menjelaskan yang dimaksud dengan resep adalah
ka

permintaan tertulis dari dokter kepada apoteker baik dalam bentuk kertas
ep

maupun elektronik untuk menyediakan dan menyerahkan sediaan farmasi


ah

dan atau alat kesehatan bagi pasien;


R

- Bahwa menurut ahli, resep itu memiliki pengertian yang berbeda


es

dengan kartu merah bagi seorang penderita gangguan jiwa atau dalam arti
M

ng

sebagai indentitas jika seseorang menderita sebagai suatu penyakit


on

Halaman 19 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena resep adalah bentuk permintaan dokter kepada apoteker untuk

R
memberikan obat yang diresepkan kepada pasien sesuai dengan resep

si
yang dibuat oleh dokter ;

ne
ng
- Bahwa obat resep adalah obat yang diresepkan dokter yang terdiri atas
obat – obatan dari semua golongan obat termasuk obat keras, narkotika
dan psikotropika / daftar obat yang direkomendasikan dokter kepada

do
gu pasien yang telah menjalani serangkaian pemeriksaan kondisi kesehatan
oleh dokter yang meliputi pengecekan gejala, riwayat penyakit serta

In
A
kebiasaan / gaya hidup pasien yang hanya dapat diperoleh di apotik
dengan resep dokter;
ah

- Bahwa ahli sering menangani kasus Psikotropika misalnya anti psikotik

lik
(menahan halusinasi), heroitik (anti cemas), anti depresi, mood stabilizer
(anti epilepsi, pasien bipolar);
am

ub
- Bahwa Psikotropika adalah zat atau obat yang bekerja menurunkan
fungsi aktivitas otak serta merangsang susunan syaraf pusat sehingga
ep
menimbulkan reaksi berupa halusinasi
k

- Bahwa yang harus ada dalam resep adalah :


ah

- Indentitas dokter yang menulis resep


R

si
- Indentitas pasien;
- Informasi tentang penulisan resep mengenai hari, bulan dan

ne
ng

tahun;
- Informasi obat meliputi nama, bentuk obat

do
gu

(pil/sirup/tablet/kapsul), dosis obat,jumlah obat yang diberikan, aturan


pakai)
- Tanda tangan / paraf dokter
In
A

- Bahwa Xanax adalah salah satu obat resep karena kandungan dari pil
Xanax adalah Alprazolam yang memiliki fungsi untuk meningkatkan efek
ah

lik

neurotransmitter gamma-aminobutyric acid (GABA);


- Bahwa menurut ahli obat yang mengandung psikotropika harus
m

ub

diresepkan dikarena mempunyai dampak kekebalan / kecanduan bila


diberikan tidak dengan jumah dan dosis yang ditentukan dalam resep
ka

selain itu sebagai bentuk fungsi controlling atau pengawasan terhadap


ep

berapa jumlah obat yang mengandung psikotropika yang dikeluarkan /


ah

beredar di masyarakat;
R

- Bahwa setelah diperlihatkan 1 (satu) lembar Resep Rumah Sakit Puri


es

Cinere tanggal 07 Desember 2018 yang dibuat oleh dr.Maxwadi Maas,


M

ng

Sp.PD, menurut ahli adalah resep asli dengan alasan bahwa pasien yang
on

Halaman 20 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menebus obat terutama obat resep, pasien / yang bersangkutan wajib

R
untuk menyerahkan resep asli kepada pihak apotik dan setelah diserahkan

si
kepada pihak apotik maka resep tersebut akan ditahan atau disimpan oleh

ne
ng
pihak apotik dan dilaporkan ke BPOM melalui Aplikasi Sistem Pelaporan
Narkotika dan Psikotropika (SIPNAP) sehingga menurut ahli, resep
tersebut belum ditebus oleh pasien ;

do
gu - Bahwa menurut ahli terhadap obat yang pada saat ditebus apabila stok /
persediaannya habis, pihak apotik dapat membuat copy resep sebagai

In
A
dasar bagi pasien untuk menebus obat yang tidak ada tersebut di apotik
yang lain namun resep asli tetap diserahkan oleh pasien kepada pihak
ah

apotik awal dimana pasien menebus resep dengan kode dalam resep

lik
“nedet” (ada yang belum diberikan);
- Bahwa menurut ahli, khusus resep obat yang mengandung psikotropika,
am

ub
copy resepnya tidak dapat ditebus di apotik lain tetapi harus di apotik awal
tempat pasien karena resep aslinya berada di apotik awal
ep
- Bahwa menurut ahli, resep obat yang lewat dari 1 (satu) bulan belum
k

ditebus biasanya pihak apotik tidak memberikan obat tersebut kepada


ah

pasien apalagi obat yang diresepkan tersebut adalah obat keras atau obat
R

si
yang mengandung narkotika atau psikotropika ;
- Bahwa menurut pendapat ahli, standar prosedur pelayanan kesehatan

ne
ng

terhadap pasien adalah :


- Pasien terlebih dahulu harus melakukan konsultasi ke dokter;

do
gu

- Selanjutnya dokter melakukan pemeriksaan terhadap pasien


dan membuatkan resep obat yang ditujukan kepada pihak apoteker
untuk menyediakan / membuat obat yang diresepkan oleh dokter ;
In
A

- Bahwa selanjutnya pasien akan membawa resep tersebut ke


apotik untuk ditebus obatnya kemudian pasien menyerahkan resep
ah

lik

asli kepada pihak apotik


- Bahwa selanjutnya pihak apotik akan meracik obat yang
m

ub

dipesan pasien tersebut dan setelah selesai diracik, obatnya akan


diserahkan kepada pasien sementara resep aslinya ditahan di apotik
ka

dan dilaporkan ke BPOM melalui Aplikasi Sistem Pelaporan Narkotika


ep

dan Psikotropika (SIPNAP) sehingga menurut ahli, resep tersebut


ah

belum ditebus oleh pasien ;


R

- Bahwa dalam hal pembelian obat yang mengandung psikotropika harus


es

melalui resep dokter jika pembelian tidak didasarkan pada resep dokter
M

ng

maka pembelian obat tersebut bertentangan dengan peraturan perundang-


on

Halaman 21 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
undangan yang mengakibatkan pembelian menjadi tidak sah yang

R
menyebabkan penguasaan / kepemilikan obat menjadi tidak sah ;

si
Atas keterangan ahli tersebut di atas, Terdakwa menyatakan tidak

ne
ng
keberatan ;
Menimbang, bahwa atas kesempatan yang diberikan, Terdakwa melalui
Penasihat Hukumnya tidak mengajukan saksi a de charge/saksi yang

do
gu meringankan ;
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan

In
A
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa terdakwa ditangkap oleh saksi Sunardi, saksi Budi Nugroho dan
ah

saksi Dicky Maryanto pada hari Senin tanggal 16 maret 2020 sekira pukul

lik
19.30 Wib bertempat di Perumahan Permata Mediterania Jl.Diamond I
No.71 Kecamatan Kembangan Jakarta Barat, setelah ditemukan didalam
am

ub
tas terdakwa yakni 1 (satu) plastik klip yang bertuliskan H.Abdul Malik, SH,
MH yang didalamnya berisi 5 (lima) butir pil Xanax dan didalam laci TV di
ep
lantai 2 rumah Terdakwa ditemukan 1 (satu) plastik yang berisikan 15 (lima
k

belas) butir pil Xanax ;


ah

- Bahwa terdakwa pada saat itu baru saja pulang syuting bersama suami
R

si
terdakwa yakni saksi Febri Andriansyah alias Bibi bin Faisal dan sepupu
terdakwa, saksi Chyntia Lendy binti Sugandi selanjutnya terdakwa yang

ne
ng

sudah masuk kedalam rumah mendengar suara ramai diluar yang ternyata
adalah anggota Polres Metro Jakarta Barat;

do
gu

- Bahwa pada saat didatangi anggota dari Polres Metro Jakarta Barat,
yang ada dalam rumah adalah saksi Febri Andriansyah alias Bibi bin Faisal
(suami terdakwa) dan saksi Chytia Lendy bin Sugandi (sepupu terdakwa)
In
A

serta mertua terdakwa ;


- Bahwa terdakwa ada meminta karena kondisi sedang
ah

lik

hamil/mengandung selanjutnya terdakwa meminta hanya 2 (dua) orang


petugas kepolisian yang boleh masuk kedalam rumah dan melakukan
m

ub

penggeledahan serta didampingi oleh pengurus RT/RW namun


dikarenakan tidak ada maka didampingi petugas keamanan / security
ka

perumahan;
ep

- Bahwa yang naik ke lantai 2 rumah yakni saksi Sunardi, saksi Budi
ah

Nugroho, saksi Sabata Singarimbun (security/petugas keamanan


R

perumahan), saksi Febri Andriansyah alias Bibi bin Faisal sementara


es

terdakwa bersama salah seorang Polwan masih dibawah kemudian saksi


M

ng

Febri Andriansyah alias Bibi bin Faisal dan 2 (dua) orang anggota polisi
on

Halaman 22 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
langsung naik kearah kamar terdakwa selanjutnya setelah dilakukan

R
penggeledahan, terdakwa dipanggil ke kamar terdakwa selanjutnya

si
terdakwa melihat bahwa didalam laci TV yang ada dalam kamar terdakwa

ne
ng
ditemukan 1 (satu) plastik yang berisikan 15 (lima belas) butir pil Xanax
kemudian saksi Sunardi dan saksi Budi Nugroho langsung memperlihatkan
15 (lima belas) butir pil Xanax yang ditemukan didalam laci selanjutnya

do
gu diakui oleh terdakwa bahwa pil Xanax tersebut adalah milik terdakwa yang
diperoleh dari salah satu Apotik yang ada di Surabaya dengan cara

In
A
membeli pada saat terdakwa sedang menjalani persidangan di Pengadilan
Negeri Surabaya ;
ah

- Bahwa terdakwa ada mengakui bahwa ”ada menyimpan pil Xanax

lik
didalam tas warna merah yang ada didalam mobil” selanjutnya setelah tas
diambil terdakwa, terdakwa mengeluarkan 1 (satu) plastik klip yang
am

ub
bertuliskan H.Abdul Malik, SH, MH yang didalamnya berisi 5 (lima) butir pil
Xanax yang diakui juga adalah milik terdakwa yang diperoleh dari saksi
ep
H.Abdul Malik, SH, MH yang merupakan mantan pengacara yang pernah
k

mendampingi terdakwa dalam persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya


ah

dimana saksi H.Abdul Malik, SH, MH memberikan pil Xanax kepada


R

si
terdakwa tersebut pada bulan Mei 2019 sebanyak 6 (enam) butir dan baru
dikonsumsi terdakwa sebanyak 1 (satu) butir sehingga sisa 5 (lima) butir

ne
ng

Xanax yang disimpan oleh terdakwa hingga pada akhirnya terdakwa


ditangkap pada hari Senin tanggal 16 Maret 2020;

do
gu

- Bahwa setelah diperlihatkan kepada saksi, barang bukti berupa 1 (satu)


plastik klip berisi 15 butir pil XANAX, 1 (satu) plastik bertuliskan H.Abdul
Malik berisi 5 (lima) butir Xanax, 1 (satu) unit HP IPHONE XI Pro warna
In
A

hitam, 1 (satu) lembar resep Dokter Rumah Sakit Puri Cinere tanggal 07
Desember 2018, 1(satu) lembar bukti pembayaran Rumah Sakit Puri
ah

lik

Cinere sebesar Rp.545.900 (lima ratus empat puluh lima ribu sembilan
ratus rupiah) dan 1 (satu) buah tas merah dibenarkan oleh saksi bahwa
m

ub

barang bukti tersebut disita dari terdakwa pada saat dilakukan


penangkapan Senin tanggal 16 maret 2020 sekira pukul 19.30 Wib
ka

bertempat di Perumahan Permata Mediterania Jl.Diamond I No.71


ep

Kecamatan Kembangan Jakarta Barat ;


ah

- Bahwa terdakwa sudah mengkonsumsi pil Xanax sejak tahun 2016;


R

- Bahwa pada tanggal 07 Desember 2018, terdakwa ada berobat ke


es

Rumah Sakit Puri Cinere Depok dan bertemu dengan saksi dr.Maxwadi
M

ng

Maas, Sp.PD dan terdakwa diberikan 1 (satu) lembar resep dokter Rumah
on

Halaman 23 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sakit Puri Cinere tanggal 07 Desember 2018 dimana terdakwa diberikan

R
obat Alganax (xanax) sebanyak 20 tablet dengan dosis sebanyak 1 mg

si
namun terdakwa tidak langsung menebus obat tersebut dengan alasan

ne
ng
stok obatnya habis didaerah Jakarta;
- Bahwa terdakwa berdasarkan resep tanggal 07 Desember 2018 ada
membeli Xanax pada saat berada di Surabaya tanggal 15 Januari 2019 di

do
gu salah satu apotik di surabaya yang letaknya lebih kurang 20 menit dari
Hotel Four Point namun terdakwa lupa nama apotiknya dan nama jalan

In
A
tempat apotiknya;
- Bahwa setelah diperlihatkan 1 (satu) lembar resep dr.Maxwadi Maas,
ah

Sp.PD tanggal 07 Desember 2018 oleh terdakwa bahwa resep itu adalah

lik
resep asli yang diberikan kepada terdakwa namun tidak terdakwa
serahkan kepada pihak apotik ketika membeli obat tersebut di Surabaya
am

ub
dengan alasan pihak apotik tidak mau menerima resep dari luar wilayah
resep itu dibuat namun terdakwa memperlihatkannya kepada petugas
ep
apotiknya namun menurut terdakwa karena dirinya seorang public figure
k

sehingga petugas memberikan obat tersebut kepada terdakwa dengan


ah

permintaan foto bareng terdakwa;


R

si
- Bahwa terhadap 1 (satu) lembar bukti pembayaran Rumah Sakit Puri
Cinere sebesar Rp.545.900 (lima ratus empat puluh lima ribu sembilan

ne
ng

ratus rupiah) tahun 2016 diakui adalah milik terdakwa dimana obat-obat
yang tercantum dalam bukti pembayaran tersebut telah habis dikonsumsi

do
gu

oleh terdakwa yang salah satunya adalah pil Xanax dengan dosis 0,5 mg;
- Bahwa terhadap 1(satu) tas warna merah yang merupakan milik
terdakwa adalah tas yang sama dipergunakan oleh terdakwa pada saat
In
A

persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya dan pada saat penangkapan


terdakwa pada tanggal 16 Maret 2020 dimana didalam tas tersebut
ah

lik

ditemukan 5 (lima) butir pil Xanax;


- Bahwa 5 (lima) butir pil Xanax yang ditemukan pada saat terdakwa
m

ub

ditangkap adalah sisa dari total 6 (enam) butir pil Xanax yang diberikan
saksi Abdul Malik,SH,MH pada bulan Mei 2019 di Pengadilan Negeri
ka

Surabaya dimana terdakwa telah mengkonsumsi 1 (satu) butir di dalam sel


ep

setelah menjalani sidang sementara sisanya disimpan terdakwa didalam


ah

sel yang ditempati terdakwa di Rutan Mandaeng Surabaya ;


R

- Bahwa terhadap 1 (satu) unit HP Iphone Pro warna hitam adalah


es

hanphone milik terdakwa yang disita dan diserahkan terdakwa kepada


M

ng

on

Halaman 24 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penyidik pada saat melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa di Polres

R
Metro Jakarta Barat;

si
Menimbang, bahwa Penuntut Umum di persidangan mengajukan

ne
ng
barang bukti sebagai berikut :
- 1 (satu) bungkus plastik berisi 15 tablet warna ungu bertuliskan “Xanax
Alprazolam” dengan berat netto seluruhnya 1,9200 gram yang diberi

do
gu nomor barang bukti 0964/2020/OF yang setelah dilakukan pemeriksaan
laboratorium terdapat sisa barang sebanyak 13 (tiga belas) tablet warna

In
A
ungu dengan berat netto 1,6640 gram
- 1 (satu) bungkus plastik berisi 5 tablet warna ungu bertuliskan “Xanax
ah

Alprazolam” dengan berat netto seluruhnya 0,6400 gram yang diberi

lik
nomor barang bukti 0964/2020/OF yang setelah dilakukan pemeriksaan
laboratorium terdapat sisa barang sebanyak 4 (empat) tablet warna ungu
am

ub
dengan berat netto 0,5120 gram
- 1 (satu) buah HP XI Pro Warna Hitam
ep
- 1 (satu) buah tas warna merah.
k

- 1 (satu) lembar resep dokter Rumah Sakit Puri Cinere tanggal 07


ah

Desember 2018, 1 (satu) lembar bukti pembayaran Rumah Sakit Puri


R

si
Cinere sebesar Rp.545.900,- (lima ratus empat puluh lima ribu sembilan
ratus rupiah);

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang


diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:

do
gu

- Bahwa saksi Sunardi bersama dengan saksi Budi Nugroho dan saksi
Dicky Maryanto melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Senin
tanggal 16 Maret 2020 sekira pukul 19.30 Wib bertempat di Perumahan
In
A

Permata Mediterania Jl.Diamond I No.71 Kecamatan Kembangan Jakarta


Barat, setelah ditemukan didalam tas terdakwa yakni 1 (satu) plastik klip yang
ah

lik

bertuliskan H.Abdul Malik, SH, MH yang didalamnya berisi 5 (lima) butir


Xanax dan didalam laci ditemukan 1 (satu) plastik yang berisikan 15 (lima
m

ub

belas) butir Xanax ;


- Bahwa yang naik ke lantai 2 rumah yakni saksi Sunardi, saksi Budi
ka

Nugroho, saksi Sabata Singarimbun (security/petugas keamanan


ep

perumahan), saksi Febri Andriansyah alias Bibi bin Faisal dan terdakwa
ah

kearah kamar terdakwa selanjutnya ditemukan didalam laci TV yang ada


R

dalam kamar terdakwa berupa 1 (satu) plastik yang berisikan 15 (lima belas)
es

butir Xanax kemudian saksi Sunardi dan saksi Budi Nugroho langsung
M

ng

memperlihatkan 15 (lima belas) butir Xanax yang ditemukan didalam laci


on

Halaman 25 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
selanjutnya diakui oleh terdakwa bahwa Xanax tersebut adalah milik

R
terdakwa yang diperoleh dari salah satu Apotik yang ada di Surabaya dengan

si
cara membeli pada saat terdakwa sedang menjalani persidangan di

ne
ng
Pengadilan Negeri Surabaya ;
- Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) plastik klip berisi 15 butir XANAX, 1
(satu) plastik bertuliskan H.Abdul Malik berisi 5 (lima) butir Xanax, 1 (satu)

do
gu unit HP IPHONE XI Pro warna hitam, 1 (satu) lembar resep Dokter Rumah
Sakit Puri Cinere tanggal 07 Desember 2018, 1(satu) lembar bukti

In
A
pembayaran Rumah Sakit Puri Cinere sebesar Rp.545.900 (lima ratus empat
puluh lima ribu sembilan ratus rupiah) dan 1 (satu) buah tas merah
ah

dibenarkan oleh saksi bahwa barang bukti tersebut disita dari terdakwa pada

lik
saat dilakukan penangkapan Senin tanggal 16 Maret 2020 sekira pukul 19.30
Wib bertempat di Perumahan Permata Mediterania Jl.Diamond I No.71
am

ub
Kecamatan Kembangan Jakarta Barat dan barang bukti tersebut diamankan
pada saat masih berada di rumah terdakwa ;
ep
- Bahwa berdasarkan pengakuan terdakwa bahwa terdakwa pernah
k

berobat ke dokter RS.Puri Cinere Depok akhir tahun 2018;


ah

- Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) lembar resep asli dari dokter
R

si
Rumah Sakit Puri Cinere yakni dr.Maxwadi Maas, Sp.Pd tanggal 07
Desember 2018 dan 1 (satu) plastik klip berisi 15 (lima belas) butir XANAX

ne
ng

yang ditemukan pada saat terdakwa ditangkap berdasarkan pengakuan


terdakwa bahwa 15 (lima belas) butir Xanax yang ditemukan adalah

do
gu

berdasarkan resep tahun 2018 tersebut sementara barang bukti berupa 1


(satu) plastik klip yang bertuliskan H.Abdul Malik, SH, MH yang didalamnya
berisi 5 (lima) butir Xanax diakui terdakwa berasal dari saksi Abdul Malik, SH,
In
A

MH pada saat mendampingi terdakwa dalam persidangan di Pengadilan


Negeri Surabaya;
ah

lik

- Bahwa tahun 2019, terdakwa pernah masuk ke IGD RS.Puri Cinere


Depok
m

ub

- Bahwa berdasarkan keterangan resep dan hasil medical record Januari


2019, dan masuk IGD bulan Oktober/Desember tahun 2019;
ka

- Bahwa resep tanggal 07 Desember 2018 dipergunakan terdakwa untuk


ep

membeli Xanax yang menjadi barang bukti ;


ah

- Bahwa hasil medical record terdakwa pada Januari 2019 adalah asam
R

lambung 5H6 HRS M dan tidak ada terdakwa diberi obat Xanax’
es

- Bahwa setelah diperlihatkan 1 (satu) lembar Resep Rumah Sakit Puri


M

ng

Cinere tanggal 07 Desember 2018 yang dibuat oleh dr.Maxwadi Maas,


on

Halaman 26 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sp.PD, menurut ahli adalah resep asli dengan alasan bahwa pasien yang

R
menebus obat terutama obat resep, pasien / yang bersangkutan wajib untuk

si
menyerahkan resep asli kepada pihak apotik dan setelah diserahkan kepada

ne
ng
pihak apotik maka resep tersebut akan ditahan atau disimpan oleh pihak
apotik dan dilaporkan ke BPOM melalui Aplikasi Sistem Pelaporan Narkotika
dan Psikotropika (SIPNAP) sehingga menurut ahli, resep tersebut belum

do
gu ditebus oleh pasien ;
- BAhwa khusus resep obat yang mengandung psikotropika, copy

In
A
resepnya tidak dapat ditebus di apotik lain tetapi harus di apotik awal tempat
pasien karena resep aslinya berada di apotik awal
ah

- Bahwa resep obat yang lewat dari 1 (satu) bulan belum ditebus

lik
biasanya pihak apotik tidak memberikan obat tersebut kepada pasien apalagi
obat yang diresepkan tersebut adalah obat keras atau obat yang
am

ub
mengandung narkotika atau psikotropika ;
- Bahwa dalam hal pembelian obat yang mengandung psikotropika harus
ep
melalui resep dokter jika pembelian tidak didasarkan pada resep dokter maka
k

pembelian obat tersebut bertentangan dengan peraturan perundang-


ah

undangan yang mengakibatkan pembelian menjadi tidak sah yang


R

si
menyebabkan penguasaan / kepemilikan obat menjadi tidak sah ;
- Bahwa berdasarkan Surat hasil pemeriksaan Laboratorium dari Pusat

ne
ng

Laboratorium Badan Reserse Kriminal Polri Nomor : 2286/NPF/2020


tanggal 08 April 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dra.Fitryana Hawa

do
gu

, Susiana Widi Raharti, S.Si dan Jaib Rumbogo, SH, masing-masing selaku
Pemeriksa pada Badan Reserse Kriminal Polisi Pusat Laboratorium Forensik
dengan kesimpulan bahwa barang bukti berupa :
In
A

- 1 (satu) bungkus plastik klip berisi potongan blister bertuliskan


“Xanax Alprazolam” berisikan 15 (lima belas) tablet warna ungu dengan
ah

lik

berat netto seluruhnya 1,9200 gram yang setelah dilakukan pemeriksaan


laboratorium terdapat sisa barang bukti sebanyak 13 (tiga belas) tablet
m

ub

warna ungu mengandung “Alprazolam” dengan berat netto seluruhnya


1,6640 gram
ka

- 1 (satu) bungkus plastik klip berisi potongan blister bertuliskan


ep

“Xanax Alprazolam” berisikan 5 (lima) tablet warna ungu dengan berat


ah

netto seluruhnya 0,6400 gram yang setelah dilakukan pemeriksaan


R

laboratorium terdapat sisa barang bukti sebanyak 4 (empat) tablet warna


es

ungu mengandung “Alprazolam” dengan berat netto seluruhnya 0,5120


M

ng

gram
on

Halaman 27 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keduanya adalah benar mengandung Alprazolam dan terdaftar dalam

R
golongan IV Nomor Urut 02 Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Republik

si
Indonesia Nomor 49 Tahun 2018 tentang Perubahan Penggolongan

ne
ng
Psikotropika dalam Lampiran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang
Psikotropika;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat isi putusan ini, maka segala

do
gu sesuatu yang termuat dalam Berita Acara Persidangan dipandang sebagai satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dengan putusan ini;

In
A
Menimbang, bahwa terdakwa oleh Penuntut Umum didakwa dengan
dakwaan yang berbentuk tunggal yakni melanggar Pasal 62 UU RI No. 5 tahun
ah

1997 tentang Psikotropika jo Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

lik
Nomor 49 Tahun 2018 tentang Perubahan Penggolongan Psikotropika dalam
Lampiran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, yang
am

ub
unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
1. Barangsiapa;
ep
2. Secara tanpa hak, memiliki, menyimpan dan/atau membawa
k

psikotropika;
ah

Ad.1. Unsur Barangsiapa;


R

si
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “barangsiapa” dalam ilmu
hukum orang perseorangan ataupun badan hukum sebagai pendukung hak

ne
ng

yang dipandang sebagai “dader/pelaku” dari suatu perbuatan, dalam praktik


peradilan yang dimaksud sebagai barangsiapa lazim dirumuskan sebagai suatu

do
gu

subyek hukum yang cakap dan mampu bertanggungjawab atas semua


perbuatannya;
Menimbang, bahwa terdakwa Vanesza Adzania als Vanessa Binti Dodi
In
A

Sudrajat dipersidangan pada pokoknya setelah identitasnya ditanyakan ternyata


telah membenarkan keseluruhan identitas yang tercantum dalam surat dakwaan
ah

lik

Penuntut Umum adalah benar diri Terdakwa, demikian pula keseluruhan saksi-
saksi pada pokoknya telah menerangkan bahwa yang dimaksud dengan
m

ub

terdakwa adalah terdakwa Vanesza Adzania als Vanessa Binti Dodi Sudrajat yang
saat ini dihadapkan dan diperiksa serta diadili di persidangan umum Pengadilan
ka

Negeri Jakarta Barat , sehingga disini tidak terdapat error in persona.


ep

Menimbang, bahwa kemudian dipersidangan telah ternyata pula bahwa


ah

terdakwa adalah subyek hukum yang dapat menjawab seluruh pertanyaan yang
R

diajukan kepadanya secara lancar, yang menunjukkan bahwa terdakwa adalah


es

orang yang sehat dan mampu bertanggungjawab atas perbuatannya dengan


M

ng

on

Halaman 28 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
demikian menjadi jelas bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang dalam

R
hal ini adalah diiri terdakwa.

si
Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berkeyakinan

ne
ng
bahwa unsur pertama ini telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum.
Ad.2. Unsur secara tanpa hak, memiliki, menyimpan dan/atau membawa
psikotropika;

do
gu Menimbang, bahwa yang dimaksud tanpa hak adalah suatu perbuatan
yang dilakukan tanpa adanya persetujuan ataupun adanya ijin dari pejabat yang

In
A
berwenang ataupun menurut undang-undang;
Menimbang, bahwa memiliki menurut kamus besar Bahasa Indonesia
ah

adalah mengandung pengertian mempunyai, sedangkan menyimpan berarti

lik
menaruh di tempat yang aman supaya jangan rusak, hilang, dan sebagainya
dan membawa berarti memegang atau mengangkat sesuatu sambil berjalan
am

ub
atau bergerak dari satu tempat ke tempat lain;
Menimbang, bahwa psikotropika menurut ketentuan pasal 1 angka 1
ep
Pasal 62 UU RI No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika adalah adalah zat atau
k

obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif
ah

melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan


R

si
perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku;
Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian yang diberikan tersebut

ne
ng

diatas maka Majelis Hakim akan mempertimbang unsur ini kedalam


pembuktian. Dan oleh karena unsur ini bersifat alternatif, maka apabila salah

do
gu

satu perbuatan memiliki, menyimpan dan/atau membawa telah terpenuhi maka


dipandang telah memenuhi unsur ini;
Menimbang bahwa berdasarkan alat bukti (keterangan saksi,
In
A

keterangan ahli, surat dan keterangan terdakwa) dan barang bukti maka telah
didapat fakta hukum sebagaimana tersebut diatas;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap terdakwa


ditangkap pada hari Senin tanggal 16 Maret 2020 sekira pukul 19.30 Wib
m

ub

bertempat di Perumahan Permata Mediterania Jl.Diamond I No.71 Kecamatan


Kembangan Jakarta Barat, setelah ditemukan didalam tas terdakwa yakni 1
ka

(satu) plastik klip yang bertuliskan H.Abdul Malik, SH, MH yang didalamnya
ep

berisi 5 (lima) butir Xanax dan didalam laci ditemukan 1 (satu) plastik yang
ah

berisikan 15 (lima belas) butir Xanax ;


R

Menimbang, bahwa kemudian yang naik ke lantai 2 rumah yakni saksi


es

Sunardi, saksi Budi Nugroho, saksi Sabata Singarimbun (security/petugas


M

ng

keamanan perumahan), saksi Febri Andriansyah alias Bibi bin Faisal dan
on

Halaman 29 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terdakwa kearah kamar terdakwa selanjutnya ditemukan didalam laci TV yang

R
ada dalam kamar terdakwa berupa 1 (satu) plastik yang berisikan 15 (lima

si
belas) butir Xanax kemudian saksi Sunardi dan saksi Budi Nugroho langsung

ne
ng
memperlihatkan 15 (lima belas) butir Xanax yang ditemukan didalam laci
selanjutnya diakui oleh terdakwa bahwa Xanax tersebut adalah milik terdakwa
yang diperoleh dari salah satu Apotik yang ada di Surabaya dengan cara

do
gu membeli pada saat terdakwa sedang menjalani persidangan di Pengadilan
Negeri Surabaya ;

In
A
Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) plastik klip berisi 15
butir XANAX, 1 (satu) plastik bertuliskan H.Abdul Malik berisi 5 (lima) butir
ah

Xanax, 1 (satu) unit HP IPHONE XI Pro warna hitam, 1 (satu) lembar resep

lik
Dokter Rumah Sakit Puri Cinere tanggal 07 Desember 2018, 1(satu) lembar
bukti pembayaran Rumah Sakit Puri Cinere sebesar Rp.545.900 (lima ratus
am

ub
empat puluh lima ribu sembilan ratus rupiah) dan 1 (satu) buah tas merah
dibenarkan oleh saksi bahwa barang bukti tersebut disita dari terdakwa pada
ep
saat dilakukan penangkapan Senin tanggal 16 maret 2020 sekira pukul 19.30
k

Wib bertempat di Perumahan Permata Mediterania Jl.Diamond I No.71


ah

Kecamatan Kembangan Jakarta Barat dan barang bukti tersebut diamankan


R

si
pada saat masih berada di rumah terdakwa ;
Menimbang, bahwa kemudian barang bukti berupa 1 (satu) lembar

ne
ng

resep asli dari dokter Rumah Sakit Puri Cinere yakni dr.Maxwadi Maas, Sp.Pd
tanggal 07 Desember 2018 dan 1 (satu) plastik klip berisi 15 (lima belas) butir

do
gu

XANAX yang ditemukan pada saat terdakwa ditangkap berdasarkan pengakuan


terdakwa kepada terdakwa bahwa 15 (lima belas) butir Xanax yang ditemukan
adalah berdasarkan resep tahun 2018 tersebut sementara barang bukti berupa
In
A

1 (satu) plastik klip yang bertuliskan H.Abdul Malik, SH, MH yang didalamnya
berisi 5 (lima) butir Xanax diakui terdakwa berasal dari saksi Abdul Malik, SH,
ah

lik

MH pada saat mendampingi terdakwa dalam persidangan di Pengadilan Negeri


Surabaya;
m

ub

Menimbang, bahwa setelah diperlihatkan 1 (satu) lembar Resep Rumah


Sakit Puri Cinere tanggal 07 Desember 2018 yang dibuat oleh dr.Maxwadi
ka

Maas, Sp.PD, menurut ahli adalah resep asli dengan alasan bahwa pasien yang
ep

menebus obat terutama obat resep, pasien / yang bersangkutan wajib untuk
ah

menyerahkan resep asli kepada pihak apotik dan setelah diserahkan kepada
R

pihak apotik maka resep tersebut akan ditahan atau disimpan oleh pihak apotik
es

dan dilaporkan ke BPOM melalui Aplikasi Sistem Pelaporan Narkotika dan


M

ng

on

Halaman 30 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Psikotropika (SIPNAP) sehingga menurut ahli, resep tersebut belum ditebus

R
oleh pasien ;

si
Menimbang, bahwa khusus resep obat yang mengandung psikotropika,

ne
ng
copy resepnya tidak dapat ditebus di apotik lain tetapi harus di apotik awal
tempat pasien karena resep aslinya berada di apotik awal dan resep obat yang
lewat dari 1 (satu) bulan belum ditebus biasanya pihak apotik tidak memberikan

do
gu obat tersebut kepada pasien apalagi obat yang diresepkan tersebut adalah obat
keras atau obat yang mengandung narkotika atau psikotropika ;

In
A
Menimbang, bahwa dalam hal pembelian obat yang mengandung
psikotropika harus melalui resep dokter jika pembelian tidak didasarkan pada
ah

resep dokter maka pembelian obat tersebut bertentangan dengan peraturan

lik
perundang-undangan yang mengakibatkan pembelian menjadi tidak sah yang
menyebabkan penguasaan / kepemilikan obat menjadi tidak sah ;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat hasil pemeriksaan Laboratorium
dari Pusat Laboratorium Badan Reserse Kriminal Polri Nomor :
ep
2286/NPF/2020 tanggal 08 April 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh
k

Dra.Fitryana Hawa , Susiana Widi Raharti, S.Si dan Jaib Rumbogo, SH, masing-
ah

masing selaku Pemeriksa pada Badan Reserse Kriminal Polisi Pusat


R

si
Laboratorium Forensik dengan kesimpulan bahwa barang bukti berupa :
- 1 (satu) bungkus plastik klip berisi potongan blister bertuliskan

ne
ng

“Xanax Alprazolam” berisikan 15 (lima belas) tablet warna ungu dengan


berat netto seluruhnya 1,9200 gram yang setelah dilakukan pemeriksaan

do
gu

laboratorium terdapat sisa barang bukti sebanyak 13 (tiga belas) tablet


warna ungu mengandung “Alprazolam” dengan berat netto seluruhnya
1,6640 gram
In
A

- 1 (satu) bungkus plastik klip berisi potongan blister bertuliskan


“Xanax Alprazolam” berisikan 5 (lima) tablet warna ungu dengan berat
ah

lik

netto seluruhnya 0,6400 gram yang setelah dilakukan pemeriksaan


laboratorium terdapat sisa barang bukti sebanyak 4 (empat) tablet warna
m

ub

ungu mengandung “Alprazolam” dengan berat netto seluruhnya 0,5120


gram
ka

Keduanya adalah benar mengandung Alprazolam dan terdaftar dalam


ep

golongan IV Nomor Urut 02 Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Republik


ah

Indonesia Nomor 49 Tahun 2018 tentang Perubahan Penggolongan


R

Psikotropika dalam Lampiran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang


es

Psikotropika
M

ng

on

Halaman 31 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas

R
maka terdakwa jelas telah memiliki, menyimpan “Xanax’ mengandung

si
Alprazolam” yang merupakan zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan

ne
ng
narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan
saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku;

do
gu Menimbang, bahwa kepemilikan dan penyimpanan tersebut ternyata
pula tanpa didasari adanya suatau alasan yang dibenarkan atau diluar

In
A
kewenangan terdakwa, sebab ternyata dari fakta hukum terurai diatas terdakwa
telah tidak berhak lagi karena dalam hal pembelian obat yang mengandung
ah

psikotropika harus melalui resep dokter jika pembelian tidak didasarkan pada

lik
resep dokter maka pembelian obat tersebut bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang mengakibatkan pembelian menjadi tidak sah yang
am

ub
menyebabkan penguasaan / kepemilikan obat menjadi tidak sah;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum diatas, Majelis
ep
Hakim berkeyakinan unsur ini telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum;
k

Menimbang, bahwa selanjutnya mengenai pembelaan dari terdakwa


ah

ataupun penasihat hukumnya sebagai termuat dalam nota pembelaannya yang


R

si
pada pokoknya :
- Menyatakan terdakwa Vanessa Adzania tidak terbukti secara sah dan

ne
ng

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwa


dalam dakwaan tunggal ;

do
gu

- Membebaskan terdakwa tersebut di atas dari dakwaan Penuntut


Umum ;
- Memulihkan hak terdakwa tersebut dalam kemampuan, kedudukan,
In
A

harkat dan martabatnya ;


- Menyatakan barang bukti sebagaimana tersebut pada diktum dan atau
ah

lik

terlampir pada surat tuntutan Penuntut Umum diserahkan kepada yang


berhak ;
m

ub

- Membebankan biaya dalam perkara ini kepada Negara ;


Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan yang dikemukakan oleh
ka

Terdakwa ataupun Penasihat Hukumnya tersebut, Maka Majelis Hakim


ep

berketetapan alasan-alasan tersebut adalah tidak berdasarkan hukum, oleh


ah

karena berdasarkan fakta hukum yang terungkap dan telah diuraikan dalam
R

pertimbangan unsur ini telah dapat membuktikan secara sah dan meyakinkan
es

unsur ini terpenuhi, sehingga terhadap pembelaan tersebut menurut Majelis


M

ng

Hakim adalah tidak berdasarkan hukum dan harus ditolak;


on

Halaman 32 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut

R
diatas maka seluruh unsur dari dakwaan Penuntut Umum sebagaimana

si
tersebut dalam dakwaan tunggal telah terpenuhi dan terbukti maka oleh

ne
ng
karenanya Majelis Hakim berkeyakinan bahwa Terdakwa telah terbukti secara
sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana “Tanpa Hak
memiliki, menyimpan Psikotropika”

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakan bersalah,
dan dipersidangan tidak mendapatkan hal-hal yang dapat menghapuskan

In
A
perbuatan pidana baik alasan pemaaf maupun alasan pembenar serta Majelis
Hakim menilai Terdakwa mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya
ah

lik
maka terhadap Terdakwa haruslah dijatuhi pidana yang setimpal dengan
perbuatannya;
am

ub
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim memperhatikan tuntutan
pidana dari Jaksa Penuntut Umum, maka Majelis Hakim dalam menjatuhkan
hukuman bagi Terdakwa sebagaimana tersebut dalam amar putusan yang
ep
k

dirasakan sudah cukup adil dan telah pula berdasarkan pada asas kepastian
ah

hukum, asas keadilan dan asas kemanfaatan yang juga memperhatikan


R

si
pembelaan dari Terdakwa;
Menimbang, bahwa dalam perkara a quo Terdakwa memanglah

ne
ng

bersalah, namun penjatuhan pidana bukanlah bersifat pembalasan tetapi untuk


menjadikan kesalahan yang dilakukan oleh Terdakwa sebagai pelajaran untuk

do
gu

tidak melakukan perbuatan yang bertentangan dengan hukum, dan diharapkan


pula bahwa penjatuhan pidana yang akan diterapkan kepada Terdakwa adalah
In
bersifat ultimum remedium, dimana Terdakwa harus benar- benar menyadari
A

kesalahannya tersebut;
Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan perkara ini
ah

lik

berlangsung Terdakwa telah ditahan, maka masa penahanan yang telah dijalani
oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan :
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti perkara ini maka terhadap


barang bukti yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tersebut statusnya
ka

ep

dalam amar putusan ditetapkan sebagai berikut :


- 1 (satu) bungkus plastik berisi 15 tablet warna ungu bertuliskan “Xanax
ah

Alprazolam” dengan berat netto seluruhnya 1,9200 gram yang diberi nomor
es

barang bukti 0964/2020/OF yang setelah dilakukan pemeriksaan


M

ng

on

Halaman 33 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
laboratorium terdapat sisa barang sebanyak 13 (tiga belas) tablet warna

R
ungu dengan berat netto 1,6640 gram

si
- 1 (satu) bungkus plastik berisi 5 tablet warna ungu bertuliskan “Xanax

ne
ng
Alprazolam” dengan berat netto seluruhnya 0,6400 gram yang diberi nomor
barang bukti 0964/2020/OF yang setelah dilakukan pemeriksaan

do
gu laboratorium terdapat sisa barang sebanyak 4 (empat) tablet warna ungu
dengan berat netto 0,5120 gram ;
Menimbang, bahwa oleh karena untuk mecegah barang bukti tersebut

In
A
disalahgunakan, maka terhadap barang bukti tersebut dirampas untuk
dimusnahkan ;
ah

lik
- 1 (satu) buah HP XI Pro Warna Hitam
- 1 (satu) buah tas warna merah.
am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena terhadap barang bukti berupa
Handphone merk XI Pro warna hitam dan 1 (satu) buah tas warna merah bukan
ep
merupakan alat bukti yang dipakai untuk melakukan tindak pidana, maka barang
k

bukti tersebut dikembalikan kepada Terdakwa ;


ah

- 1 (satu) lembar resep dokter Rumah Sakit Puri Cinere tanggal


R

si
07 Desember 2018 ;

ne
- 1 (satu) lembar bukti pembayaran Rumah Sakit Puri Cinere sebesar
ng

Rp.545.900,- (lima ratus empat puluh lima ribu sembilan ratus rupiah)
Tetap terlampir dalam berkas perkara ;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakan bersalah


maka Terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara ;
In
A

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan hukuman kepada Terdakwa


perlu terlebih dahulu dipertimbangkan keadaan-keadaan yang memberatkan
ah

lik

dan keadaan-keadaan yang meringankan bagi diri terdakwa sebagai berikut


dibawah ini;
m

ub

Keadaan yang memberatkan :


- Perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah yang
ka

memberantas psikotropika ;
ep

- Terdakwa sudah pernah dihukum dalam perkara lain ;


ah

Keadaan yang meringankan :


R

- Terdakwa bersikap sopan dan mengakui segala perbuatannya


es
M

dipersidangan ;
ng

on

Halaman 34 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Terdakwa adalah seorang perempuan yang memiliki anak yang masih

R
bayi berumur lebih kurang 3 (tiga) bulan yang masih membutuhkan ASI

si
Ekslusif, kasih sayang serta kehadiran seorang ibu disisinya;

ne
ng
- Terdakwa berjanji tidak mengulangi perbuatannya lagi;
Mengingat ketentuan Pasal 62 UU RI No. 5 tahun 1997 tentang

do
gu Psikotropika jo Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 49
Tahun 2018 tentang Perubahan Penggolongan Psikotropika dalam Lampiran
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, Undang-Undang

In
A
Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana serta
peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
ah

lik
MENGADILI
1.---------Menyatakan Terdakwa Vanesza Adzania als Vanessa Binti Dodi Sudrajat
am

ub
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“Tanpa Hak Memiliki dan Menyimpan Psikotropika;
ep
2.---Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Vanesza Adzania als Vanessa Binti
k

Dodi Sudrajat dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda
ah

sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila


R

si
denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)
bulan ;

ne
ng

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani


terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

do
gu

4. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;


5. Mentetapkan barang bukti :
In
A

- 1 (satu) bungkus plastik berisi 15 tablet warna ungu bertuliskan “Xanax


Alprazolam” dengan berat netto seluruhnya 1,9200 gram yang diberi
ah

lik

nomor barang bukti 0964/2020/OF yang setelah dilakukan pemeriksaan


laboratorium terdapat sisa barang sebanyak 13 (tiga belas) tablet warna
m

ub

ungu dengan berat netto 1,6640 gram


- 1 (satu) bungkus plastik berisi 5 tablet warna ungu bertuliskan “Xanax
ka

Alprazolam” dengan berat netto seluruhnya 0,6400 gram yang diberi


ep

nomor barang bukti 0964/2020/OF yang setelah dilakukan pemeriksaan


ah

laboratorium terdapat sisa barang sebanyak 4 (empat) tablet warna ungu


R

dengan berat netto 0,5120 gram ;


es

Dimusnahkan ;
M

ng

- 1 (satu) buah HP XI Pro Warna Hitam


on

Halaman 35 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) buah tas warna merah;

si
Dikembalikan kepada terdakwa ;
- 1 (satu) lembar resep dokter Rumah Sakit Puri Cinere tanggal 07

ne
ng
Desember 2018 ;
- 1 (satu) lembar bukti pembayaran Rumah Sakit Puri Cinere sebesar

do
gu Rp.545.900,- (lima ratus empat puluh lima ribu sembilan ratus rupiah);
Tetap terlampir dalam berkas perkara.
6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara

In
A
sebesar Rp 2.000,00 (dua ribu rupiah );
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
ah

lik
Pengadilan Negeri Jakarta Barat, pada hari Senin, tanggal 2 November 2020,
oleh Setyanto Hermawan, S.H., M.Hum., sebagai Hakim Ketua, Iwan
am

ub
Wardhana, S.H., dan Ade Sumitra Hadisurya, S.H., M.Hum., masing-masing
sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk
ep
umum pada hari Kamis tanggal 5 November 2020 oleh Hakim Ketua dengan
k

didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Dani


ah

Kartiwa, S.H., M.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Jakarta Barat,
R

si
serta dihadiri oleh Edwin I. Beslar, S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa

ne
didampingi Penasihat Hukumnya;
ng

Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,

do
gu

In
Iwan Wardhana, S.H. Setyanto Hermawan, S.H., M.Hum.
A
ah

lik

Ade Sumitra Hadisurya, S.H., M.Hum.


Panitera Pengganti,
m

ub
ka

Dani Kartiwa, S.H., M.H.


ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 36 dari 36 Putusan Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN.Jkt.Brt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36

Anda mungkin juga menyukai