u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 1193/Pid.Sus/2020/PN. Jkt. Brt.
si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Jakarta Barat yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
do
gu berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama lengkap : Vanesza Adzania als Vanessa Binti Dodi Sudrajat;
In
A
Tempat lahir : Jakarta;
Umur/tanggal lahir : 26 Tahun / 21 Desember 1993;
ah
lik
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : - Bendungan Jago RT. 007/001 Kel. Serdang Kec. Kemayoran
am
ub
Jakarta Pusat (alamat KTP).
- Permata Mediterania Jl. Diamond I No. 71 Kec. Kembangan
ep
Jakarta Barat;
k
Agama : Islam;
ah
Pekerjaan : Seniman;
R
si
Terdakwa ditahan dalam Tahanan Kota , masing-masing oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 9 April 2020 sampai dengan tanggal
ne
ng
28 April 2020;
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal
do
gu
lik
ub
Agustus 2020 ;
es
ng
Setelah membaca:
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat Nomor
R
1193/Pid.Sus/ 2020/PN. JKt. Brt. tanggal 19 Agustus 2020 tentang
si
penunjukan Majelis Hakim ;
ne
ng
- Penetapan Majelis Hakim 1193/Pid.Sus/2020/PN. JKt. Brt. tanggal
19 Agustus 2020 tentang penetapan hari sidang;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
do
gu Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, Terdakwa serta
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
In
A
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
ah
lik
DODI SUDRAJAT telah terbukti secara meyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana “tanpa hak memiliki, menyimpan dan atau membawa
am
ub
psikotropika berupa 20 (dua puluh butir) pil XANAX” dalam Dakwaan
Tunggal yakni melanggar Pasal 62 UU RI No. 5 tahun 1997 tentang
ep
Psikotropika jo Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 49
k
si
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa VANESZA ADZANIA alias
VANESSA binti DODI SUDRAJAT dengan pidana penjara selama 6 (enam)
ne
ng
do
gu
lik
ub
Alprazolam” dengan berat netto seluruhnya 0,6400 gram yang diberi nomor
barang bukti 0964/2020/OF yang setelah dilakukan pemeriksaan
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- 1 (satu) lembar resep dokter Rumah Sakit Puri Cinere tanggal 07
R
Desember 2018, 1 (satu) lembar bukti pembayaran Rumah Sakit Puri
si
Cinere sebesar Rp.545.900,- (lima ratus empat puluh lima ribu sembilan
ne
ng
ratus rupiah) tetap terlampir dalam berkas perkara.
4. Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.
2.000,- (dua ribu rupiah).
do
gu Setelah mendengar pembelaan dari Terdakwa dan Penasihat Hukum
terdakwa secara tertulis masing-masing pada tanggal 26 Oktober 2020 yang
In
A
pada pokoknya sebagai berikut :
- Menyatakan terdakwa Vanessa Adzania tidak terbukti secara sah dan
ah
lik
dalam dakwaan tunggal ;
- Membebaskan terdakwa tersebut di atas dari dakwaan Penuntut
am
ub
Umum ;
- Memulihkan hak terdakwa tersebut dalam kemampuan, kedudukan,
ep
harkat dan martabatnya ;
k
si
berhak ;
- Membebankan biaya dalam perkara ini kepada Negara ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebagai berikut:
Bahwa terdakwa VANESZA ADZANIA alias VANESSA binti DODI
ka
SUDRAJAT, pada hari Senin tanggal 16 Maret 2020 sekira pukul 19.30 Wib
ep
atau setidak-tidaknya disuatu waktu lain pada bulan Maret Tahun 2020
ah
Jakarta Barat atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyimpan dan atau membawa psikotropika berupa 20 (dua puluh butir)
R
pil XANAX, yang diduga dilakukan oleh terdakwa dengan cara antara lain
si
sebagai berikut :
ne
ng
- Berawal dari informasi masyarakat yang diterima Sat Narkoba Polres
Metro Jakarta Barat bahwa didaerah Kembangan Jakarta Barat sering
dijadikan tempat salah satu public figur (seniman artis) yang memiliki ciri
do
gu ciri mirip terdakwa menggunakan psikotropika jenis XANAX. Selanjutnya
untuk menindaklanjuti informasi masyarakat tersebut, saksi Sunardi, saksi
In
A
Budi Nugroho dan saksi Dicky Maryanto yang merupakan anggota Sat
Narkoba Polres Metro Jakarta Barat melakukan observasi didaerah
ah
lik
seniman (public figure) yang memiliki ciri ciri mirip terdakwa tersebut
tinggal di Perumahan Permata Mediterania Jl.Diamond I No.71 Kecamatan
am
ub
Kembangan Jakarta Barat ;
- Selanjutnya saksi Sunardi, saksi Budi Nugroho dan saksi Dicky
ep
Maryanto mendatangi lokasi perumahan dimaksud dan mencari lokasi
k
rumah, saksi Sunardi, saksi Budi Nugroho dan saksi Dicky Maryanto
R
si
mengamati aktivitas yang dilakukan oleh orang yang tinggal dirumah
tersebut termasuk diantaranya adalah terdakwa yang merupakan seorang
ne
ng
seniman (public figure) dan pada hari Senin tanggal 16 Maret 2020, pada
saat saksi Sunardi, saksi Budi Nugroho dan saksi Dicky Maryanto sedang
do
gu
lik
terdakwa) dan saksi Chyntia Lendy bin Sugandi ( adik sepupu sekaligus
manager terdakwa) baru sampai dirumahnya selanjutnya saksi Sunardi,
m
ub
saksi Budi Nugroho dan saksi Dicky Maryanto bersama saksi Sabata
Singarimbun mendatangi rumah tersebut dan langsung mendatangi dan
ka
mengamankan terdakwa, saksi Febri Andriansyah alias Bibi bin Faisal dan
ep
saksi Chyntia Lendy bin Sugandi kemudian saksi Sunardi, saksi Budi
ah
dari hasil penggeledahan, saksi Sunardi, saksi Budi Nugroho dan saksi
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SH yang didalamnya berisi 5 (lima) butir XANAX ada didalam 1 (satu) tas
R
warna merah milik terdakwa. Bahwa selain 5 (lima) butir XANAX tersebut,
si
juga ditemukan 1 (satu) plastik yang berisikan 15 (lima belas) butir XANAX
ne
ng
didalam laci lemari TV yang ada dikamar tidur terdakwa yang keduanya
diakui oleh terdakwa berada dalam penguasaan terdakwa / milik terdakwa;
- Selanjutnya saksi Sunardi, saksi Budi Nugroho dan saksi Dicky
do
gu Maryanto memperlihatkan 20 (dua puluh) butir pil XANAX yang ditemukan
tersebut dan mempertanyakan kepada terdakwa “untuk apa menyimpan
In
A
XANAX?” kemudian dijawab oleh terdakwa “saya menyimpan XANAX
untuk saya gunakan sendiri” selanjutnya saksi Sunardi, saksi Budi
ah
lik
mengenai asal perolehan obat XANAX tersebut dan dijawab oleh
terdakwa “untuk 5 (lima) butir XANAX diperoleh dari saksi H.Abdul Malik,
am
ub
SH,MH pada saat mendampingi terdakwa dalam proses persidangan di
Pengadilan Negeri Surabaya pada bulan Maret 2019 sedangkan 15 (lima
ep
belas) butir XANAX diperoleh terdakwa dari apotek yang ada di Surabaya
k
si
Alganax (xanax) sebanyak 20 (dua puluh) butir”, sementara asli resep
tersebut masih ditemukan oleh Saksi Sunardi, Saksi Budi Nugroho dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
berlaku;
ep
Hawa , Susiana Widi Raharti, S.Si dan Jaib Rumbogo, SH, masing-masing
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
selaku Pemeriksa pada Badan Reserse Kriminal Polisi Pusat Laboratorium
R
Forensik dengan kesimpulan bahwa barang bukti berupa :
si
- 1 (satu) bungkus plastik klip berisi potongan blister bertuliskan
ne
ng
“Xanax Alprazolam” berisikan 15 (lima belas) tablet warna ungu
dengan berat netto seluruhnya 1,9200 gram yang setelah dilakukan
pemeriksaan laboratorium terdapat sisa barang bukti sebanyak 13
do
gu (tiga belas) tablet warna ungu mengandung “Alprazolam” dengan
berat netto seluruhnya 1,6640 gram
In
A
- 1 (satu) bungkus plastik klip berisi potongan blister bertuliskan
“Xanax Alprazolam” berisikan 5 (lima) tablet warna ungu dengan
ah
lik
pemeriksaan laboratorium terdapat sisa barang bukti sebanyak 4
(empat) tablet warna ungu mengandung “Alprazolam” dengan berat
am
ub
netto seluruhnya 0,5120 gram
Keduanya adalah benar mengandung Alprazolam dan terdaftar dalam
ep
golongan IV Nomor Urut 02 Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Republik
k
si
Psikotropika.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
ne
ng
do
gu
Terdakwa menyatakan telah mengerti isi surat dakwaan tersebut dan Terdakwa
melalui Penasihat Hukumnya menyatakan tidak mengajukan keberatan/eksepsi
ah
lik
ub
berikut:
ep
hari Senin tanggal 16 Maret 2020 sekira pukul 19.30 Wib bertempat
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terdakwa yakni 1 (satu) plastik klip yang bertuliskan H.Abdul Malik,
R
SH, MH yang didalamnya berisi 5 (lima) butir pil Xanax dan didalam
si
laci TV di lantai 2 di dalam kamar Terdakwa ditemukan 1 (satu)
ne
ng
plastik yang berisikan 15 (lima belas) butir pil Xanax ;
- Bahwa anggota Polres Metro Jakarta Barat yang mendatangi
rumah terdakwa selain saksi, saksi Budi Nugroho dan saksi Dicky
do
gu Maryanto adalah Heri Dwi, Kanisius dan Dharmawan serta Rahmad
Wibowo (Kasubnit);
In
A
- Bahwa pada saat didatangi, yang ada dalam rumah adalah
saksi Febri Andriansyah alias Bibi bin Faisal (suami terdakwa) dan
ah
lik
terdakwa;
- Bahwa yang naik ke lantai 2 rumah yakni saksi Sunardi, saksi
am
ub
Budi Nugroho, saksi Sabata Singarimbun (security/petugas
keamanan perumahan), saksi Febri Andriansyah alias Bibi bin Faisal
ep
dan terdakwa kearah kamar terdakwa selanjutnya ditemukan didalam
k
laci TV yang ada dalam kamar terdakwa berupa 1 (satu) plastik yang
ah
berisikan 15 (lima belas) butir pil Xanax kemudian saksi Sunardi dan
R
si
saksi Budi Nugroho langsung memperlihatkan 15 (lima belas) butir pil
Xanax yang ditemukan didalam laci selanjutnya diakui oleh terdakwa
ne
ng
do
gu
lik
ub
Surabaya;
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(lima) butir pil Xanax bertuliskan H.Abdul Malik, SH, MH adalah
R
anggota tim lainnya yang bersama sama mendatangi rumah
si
terdakwa dimana salah satunya adalah saksi Dicky Maryanto ;
ne
ng
- Bahwa setelah diperlihatkan kepada saksi, barang bukti berupa
1 (satu) plastik klip berisi 15 butir pil XANAX, 1 (satu) plastik
bertuliskan H.Abdul Malik berisi 5 (lima) butir pil Xanax, 1 (satu) unit
do
gu HP IPHONE XI Pro warna hitam, 1 (satu) lembar resep Dokter
Rumah Sakit Puri Cinere tanggal 07 Desember 2018, 1(satu) lembar
In
A
bukti pembayaran Rumah Sakit Puri Cinere sebesar Rp.545.900
(lima ratus empat puluh lima ribu sembilan ratus rupiah) dan 1 (satu)
ah
buah tas merah dibenarkan oleh saksi bahwa barang bukti tersebut
lik
disita dari terdakwa pada saat dilakukan penangkapan dan
penggeledahan yang dilakukan pada hari Senin tanggal 16 maret
am
ub
2020 sekira pukul 19.30 Wib bertempat di Perumahan Permata
Mediterania Jl.Diamond I No.71 Kecamatan Kembangan Jakarta
ep
Barat ;
k
si
mengandung namun saksi melihat terdakwa dalam keadaan sehat;
- Bahwa terdakwa tidak ada bercerita atau mengatakan bahwa
ne
ng
do
gu
pil XANAX;
- Bahwa saksi bersama dengan saksi Budi Nugroho dan saksi
ah
lik
ub
namun yang naik ke lantai 2 adalah saksi Budi Nugroho dan saksi
Sunardi sementara lainnya berada dilantai 1;
ka
- Bahwa 5 (lima) butir pil XANAX dan 15 (lima belas) butir pil
ep
sama;
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bahwa dasar 15(lima belas) butir pil Xanax yang ditemukan di laci TV
R
diperoleh berdasarkan resep tersebut;
si
- Bahwa pada saat masuk kedalam rumah terdakwa, saksi Dicky
ne
ng
Maryanto, saksi Budi Nugroho dan saksi ada didampingi oleh security
perumahan yakni saksi Sabata Singarimbun.
Atas keterangan saksi, Terdakwa menyatakan benar dan tidak keberatan
do
gu terhadap keterangan tersebut ;.
2. Budi Nugroho dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
In
A
berikut:
- Bahwa saksi bersama dengan saksi Dicky Maryanto dan saksi
ah
lik
tanggal 16 Maret 2020 sekira pukul 19.30 Wib bertempat di
Perumahan Permata Mediterania Jl.Diamond I No.71 Kecamatan
am
ub
Kembangan Jakarta Barat setelah ditemukan didalam tas terdakwa
yakni 1 (satu) plastik klip yang bertuliskan H.Abdul Malik, SH, MH
ep
yang didalamnya berisi 5 (lima) butir pil Xanax dan didalam laci TV di
k
si
- Bahwa anggota Polres Metro Jakarta Barat yang mendatangi
rumah terdakwa selain saksi, saksi Sunardi dan saksi Dicky Maryanto
ne
ng
do
gu
lik
ub
laci TV yang ada dalam kamar terdakwa berupa 1 (satu) plastik yang
ep
berisikan 15 (lima belas) butir pil Xanax kemudian saksi Sunardi dan
ah
ng
salah satu Apotik yang ada di Surabaya dengan cara membeli pada
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
saat terdakwa sedang menjalani persidangan di Pengadilan Negeri
R
Surabaya
si
- Bahwa terdakwa ada mengatakan bahwa ”ada menyimpan
ne
ng
Xanax didalam tas warna merah saya yang ada didalam mobil dan”
selanjutnya setelah tas diambil terdakwa, terdakwa mengeluarkan 1
(satu) plastik klip yang bertuliskan H.Abdul Malik, SH, MH yang
do
gu didalamnya berisi 5 (lima) butir pil Xanax yang diakui juga adalah
milik terdakwa yang diperoleh dari saksi H.Abdul Malik, SH, MH
In
A
namun saksi tidak mengetahui apakah saksi H.Abdul Malik adalah
pengacara yang mendampingi terdakwa pada saat persidangan di
ah
lik
- Bahwa yang menemukan 1 (satu) plastik berisi 5 (lima) butir pil
Xanax bertuliskan H.Abdul Malik, SH, MH adalah anggota tim lainnya
am
ub
yang bersama sama mendatangi rumah terdakwa dimana salah
satunya adalah saksi Dicky Maryanto ;
ep
- Bahwa setelah diperlihatkan kepada saksi, barang bukti berupa
k
bertuliskan H.Abdul Malik berisi 5 (lima) butir pil Xanax, 1 (satu) unit
R
si
HP IPHONE XI Pro warna hitam, 1 (satu) lembar resep Dokter
Rumah Sakit Puri Cinere tanggal 07 Desember 2018, 1(satu) lembar
ne
ng
do
gu
buah tas merah dibenarkan oleh saksi bahwa barang bukti tersebut
disita dari terdakwa pada saat dilakukan penangkapan Senin tanggal
16 maret 2020 sekira pukul 19.30 Wib bertempat di Perumahan
In
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang
R
untuk memiliki, menyimpan dan atau membawa 20 (dua puluh butir)
si
pil XANAX;
ne
ng
- Bahwa 5 (lima) butir pil XANAX dan 15 (lima belas) butir pil
XANAX yang ditemukan dalam penguasaan terdakwa pada hari yang
sama ;
do
gu - Bahwa saksi membenarkan bahwa terdakwa ada
memperlihatkan 1 (satu) lembar resep dokter Rumah Sakit Puri
In
A
Cinere tanggal 07 Desember 2018 dan diakui terdakwa kepada saksi
bahwa dasar 15(lima belas) butir pil Xanax yang ditemukan di laci TV
ah
lik
dimana resep tersebut ada stempel asli dan merupakan asli resep
bukan fotokopi ;
am
ub
- Bahwa pada saat masuk kedalam rumah terdakwa, saksi Dicky
Maryanto, saksi Sunardi dan saksi ada didampingi oleh security
ep
perumahan yakni saksi Sabata Singarimbun
k
barang bukti handphone diserahkan ketika berada di kantor polisi, atas keterangan
R
si
terdakwa tersebut, saksi menyatakan bahwa saksi tidak tahu siapa yang meminta
handphone terdakwa saat itu namun ada beberapa handphone yang dikumpulkan
ne
ng
dengan barang bukti tapi handphone terdakwa tidak tahu saat diamankan di
rumahnya bukan handphone terdakwa dan saksi hanya melakukan penangkapan
do
gu
dan penggeledahan ;
3. Dicky Maryanto, S.H. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
In
A
lik
ub
rumah terdakwa selain saksi, saksi Budi Nugroho dan saksi Sunardi
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(Kasubnit) namun yang naik kelantai 2 rumah Terdakwa adalah saksi
R
Sunardi dan saksi Budi Nugroho;
si
- Bahwa pada saat didatangi, yang ada dalam rumah Terdakwa
ne
ng
adalah saksi Febri Andriansyah alias Bibi bin Faisal (suami terdakwa)
dan saksi Chyntia Lendy bin Sugandi (sepupu terdakwa) serta mertua
terdakwa ;
do
gu - Bahwa terdakwa ada mengakui ”ada menyimpan pil Xanax
didalam tas warna merah milik Terdakwa yang ada didalam mobil
In
A
dan” selanjutnya setelah tas diambil terdakwa, terdakwa
mengeluarkan 1 (satu) plastik klip yang bertuliskan H.Abdul Malik,
ah
SH, MH yang didalamnya berisi 5 (lima) butir pil Xanax yang diakui
lik
juga milik Terdakwa yang diperoleh dari saksi H.Abdul Malik, SH, MH;
- Bahwa yang menemukan 1 (satu) plastik berisi 5 (lima) butir pil
am
ub
Xanax bertuliskan H.Abdul Malik, SH, MH adalah anggota tim lainnya
yang bersama sama mendatangi rumah terdakwa dimana salah
ep
satunya adalah saksi dimana saksi melihat tas tersebut sudah
k
si
1 (satu) plastik klip berisi 15 butir XANAX, 1 (satu) plastik bertuliskan
H.Abdul Malik berisi 5 (lima) butir Xanax, 1 (satu) unit HP IPHONE XI
ne
ng
Pro warna hitam, 1 (satu) lembar resep Dokter Rumah Sakit Puri
Cinere tanggal 07 Desember 2018, 1(satu) lembar bukti pembayaran
do
gu
lik
ub
di rumah terdakwa ;
- Bahwa saksi ketika melakukan penangkapan terhadap
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang
R
untuk memiliki, menyimpan dan atau membawa 20 (dua puluh butir)
si
pil XANAX;
ne
ng
- Bahwa 5 (lima) butir pil XANAX dan 15 (lima belas) butir pil
XANAX yang ditemukan dalam penguasaan terdakwa pada hari yang
sama;
do
gu - Bahwa saksi membenarkan bahwa terdakwa ada
memperlihatkan 1 (satu) lembar resep dokter Rumah Sakit Puri
In
A
Cinere tanggal 07 Desember 2018 dan diakui terdakwa
kepada saksi bahwa dasar 15(lima belas) butir Xanax yang
ah
lik
tersebut ada stempel asli dan merupakan asli resep bukan fotokopi ;
- Bahwa pada saat masuk kedalam rumah terdakwa, saksi, saksi
am
ub
Sunardi dan saksi Budi Nugroho ada didampingi oleh security
perumahan yakni saksi Sabata Singarimbun;
ep
Atas keterangan saksi tersebut di atas, Terdakwa menyatakan pada saat
k
si
4. Sabata Singarimbun dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
lik
ub
terdakwa yakni saksi Febri Andriansyah alias Bibi bin Faizal untuk
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi bersama dengan saksi Febri Andriansyah alias
R
Bibi bin Faisal, terdakwa, 2 (dua) orang petugas polisi naik ke lantai 2
si
rumah terdakwa kemudian menuju kamar terdakwa dan dilakukan
ne
ng
penggeledahan dikamar terdakwa dan dari hasil penggeledahan
ditemukan didalam laci TV ditemukan pil tidur Xanax namun saksi
tidak mengetahui berapa jumlah pil yang ditemukan namun diakui
do
gu oleh terdakwa bahwa pil tersebut adalah milik terdakwa;
- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah terdakwa sakit atau tidak
In
A
dan sepengetahuan saksi tidak pernah ada dokter yang rutin
kerumah terdakwa;
ah
lik
2 kamar terdakwa namun untuk Xanax yang ditemukan didalam 1
(satu) tas warna merah, saksi tidak mengetahui;
am
ub
- Bahwa saksi melihat 1 (satu) unit HP IPHONE 11 Pro warna
hitam adalah milik terdakwa yang diamankan oleh petugas kepolisian
ep
dari terdakwa pada saat ada dalam rumah terdakwa ;
k
si
2018 dan 1(satu) lembar bukti pembayaran Rumah Sakit Puri Cinere
sebesar Rp.545.900 (lima ratus empat puluh lima ribu sembilan ratus
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
adalah saksi Budi Nugroho dan saksi Sunardi yang masuk dalam
R
rumah dengan saksi Sabata Singarimbun yang merupakan petugas
si
keamanan (security) Perumahan Mediterania;
ne
ng
- Bahwa saksi, terdakwa, saksi Budi Nugroho dan saksi Sunardi
bersama dengan saksi Sabata Singarimbun (security perumahan)
setelah berada didalam rumah kemudian naik kelantai 2 menuju
do
gu kamar terdakwa selanjutnya setelah dilakukan penggeledahan
dikamar terdakwa ditemukan1 (satu) plastik klip berisi 15 (lima belas)
In
A
butir pil XANAX didalam laci lemari TV kemudian setelah
dipertanyakan itu obat untuk apa dan punya siapa diakui oleh saksi
ah
lik
susah tidur dan obat tersebut adalah milik terdakwa yang diakui
terdakwa kepada saksi berasal dari apotik yang ada di Surabaya
am
ub
dimana berdasarkan pengakuan terdakwa kepada saksi bahwa pil
Xanax tersebut diperoleh berdasarkan resep dari dr.Maxwadi Maas,
ep
Sp.Pd tahun 2018;
k
si
ditemukan 5 (lima) butir pil Xanax ;
- Bahwa berdasarkan pengakuan terdakwa kepada saksi bahwa
ne
ng
do
gu
belas) butir pil XANAX yang ditemukan pada saat terdakwa ditangkap
berdasarkan pengakuan terdakwa kepada saksi bahwa 15 (lima
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada tahun 2019, terdakwa pernah masuk ke IGD
R
RS.Puri Cinere Depok hasil medical record terdakwa pada Januari
si
2019 adalah hasil asam lambung 5H6 HRS M dan tidak ada terdakwa
ne
ng
diberi obat Xanax
- Bahwa berdasarkan pengakuan terdakwa kepada saksi bahwa
resep Xanax yang diberikan kepada terdakwa tahun 2016 adalah 0,5
do
gu mg sementara tahun 2018 adalah Xanax 1 mg;
- Bahwa terdakwa dan saksi menikah akhir Desember 2019;
In
A
- Bahwa terdakwa sering mengeluh kepada saksi “Aku stress,
nggak bisa tidur malam malam (mood swing)”;
ah
lik
1 (satu) plastik klip berisi 15 butir pil XANAX, 1 (satu) plastik
bertuliskan H.Abdul Malik berisi 5 (lima) butir pil Xanax, 1 (satu) unit
am
ub
HP IPHONE XI Pro warna hitam dibenarkan oleh saksi bahwa barang
bukti tersebut ditemukan setelah dilakukan penggeledahan dirumah
ep
terdakwa dimana 15 butir ditemukan didalam laci lemari TV yang ada
k
si
- Bahwa terhadap 1 (satu) lembar resep Dokter Rumah Sakit Puri
Cinere tanggal 07 Desember 2018,1(satu) lembar bukti pembayaran
ne
ng
do
gu
lik
ub
dengan saksi Febri Andriansyah alias Bibi bin Faisal dan terdakwa
es
baru pulang syuting OVJ dan pada saat pulang kerumah saat saksi
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
laki-laki yang mengaku anggota Polisi dari Satuan narkoba Polres
R
Jakarta Barat kemudian karena terdakwa sedang mengandung
si
(hamil) meminta hanya 2 (dua) orang petugas polisi yang diketahui
ne
ng
namanya adalah saksi Budi Nugroho dan saksi Sunardi yang masuk
dalam rumah dengan saksi Sabata Singarimbun yang merupakan
petugas keamanan (security) Perumahan Mediterania ;
do
gu - Bahwa saksi bersama dengan saksi Febri Ardiansyah alias Bibi
bin Faisal, terdakwa, 2 (dua) orang anggota polisi beserta saksi
In
A
Sabata Singarimbun (security perumahan) naik kelantai 2 menuju
kamar terdakwa selanjutnya setelah dilakukan penggeledahan
ah
lik
butir pil XANAX didalam laci lemari TV ;
- Bahwa saksi tidak pernah mengetahui kalau terdakwa
am
ub
mengkonsumsi obat pil Xanax;
- Bahwa saksi mengetahui kalau terdakwa mengalami stress
ep
ketika berselisih dengan ayah kandungnya ;
k
si
H.Abdul Malik berisi 5 (lima) butir Xanax, 1 (satu) unit HP IPHONE XI
Pro warna hitam, 1 (satu) lembar resep Dokter Rumah Sakit Puri
ne
ng
do
gu
puluh lima ribu sembilan ratus rupiah) dan 1 (satu) buah tas merah
dibenarkan oleh saksi bahwa barang bukti tersebut disita dari
terdakwa pada saat dilakukan penangkapan Senin tanggal 16 Maret
In
A
lik
Barat dan barang bukti tersebut diamankan pada saat masih berada
di rumah terdakwa ;
m
ub
Atas keterangan saksi tersebut di atas, Terdakwa menyatakan benar dan tidak
keberatan terhadap keterangan tersebut ;.
ka
berikut :
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa sejak saksi
R
mendampingi proses persidangan perkara pidana di Pengadilan
si
Negeri Surabaya;
ne
ng
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa sejak bulan April 2019
dan hubungan terdakwa dan saksi adalah sebatas klien;
- Bahwa saksi pernah berobat di RS.Siloam Hospital Surabaya
do
gu bulan April 2014 karena sakit jantung dan pernah operasi pasang
ring ;
In
A
- Bahwa obat yang diberikan dokter adalah Lipitor, Onkor,
Pratogel dan obat Xanax;
ah
lik
Surabaya karena persidangannya menunggu lama, saksi minum
obat dokter selanjutnya terdakwa menanyakan obat apa yang
am
ub
saksi minum dan dijawab saksi “obat jantung dan obat xanax”
kemudian terdakwa meminta obat xanax kepada saksi namun
ep
tidak diberikan oleh saksi kemudian pada persidangan
k
si
butir kepada terdakwa;
- Bahwa plastik klip dalam 1 (satu) plastik klip bertuliskan
ne
ng
do
gu
saksi H. Abdul Malik memberikan pil Xanax tersebut 6 (enam) butir, bukan 2
(dua) butir, dari 6 (enam) butir tersebut, 1 (satu) butir sudah Terdakwa
ah
lik
ub
ep
Cinere Depok;
- Bahwa terdakwa adalah pasien saksi yang pernah berobat
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Librax Tablet, Xanax 0,5 mg dan Ensilgan 2 mg tablet
R
sebagaimana dalam 1 (satu) lembar kwintansi pembayaran
si
tahun 2016
-
ne
Tanggal 07 Desember 2018, terdakwa pernah
ng
berobat ke RS.Puri Cinere Depok dengan keluhan Anxiety
(kecemasan) dan obat yang diberikan adalah alganax
do
gu -
(xanax) ;
Bahwa resep yang diberikan tanggal 07 Desember 2018,
In
obatnya belum ditebus / diambil terdakwa karena resep aslinya
A
masih berada ditangan terdakwa dan belum diserahkan di apotik
Rs.Puri Cinere Depok;
ah
lik
- Bahwa terdakwa tidak mempergunakan atau menebus obat
dalam resep karena resep aslinya masih berada ditangan
am
ub
terdakwa.
Atas keterangan saksi yang dibacakan tersebut, terdakwa menyatakan
benar dan tidak keberatan ;
ep
k
seorang ahli Dr. Darmawan Ardi Purnama, Sp.KJ., yang pada pokoknya
R
si
memberikan keahliannya sebagai berikut :
- Bahwa yang bersangkutan diperiksa sebagai ahli berdasarkan adanya
ne
ng
do
gu
lik
ub
permintaan tertulis dari dokter kepada apoteker baik dalam bentuk kertas
ep
dengan kartu merah bagi seorang penderita gangguan jiwa atau dalam arti
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karena resep adalah bentuk permintaan dokter kepada apoteker untuk
R
memberikan obat yang diresepkan kepada pasien sesuai dengan resep
si
yang dibuat oleh dokter ;
ne
ng
- Bahwa obat resep adalah obat yang diresepkan dokter yang terdiri atas
obat – obatan dari semua golongan obat termasuk obat keras, narkotika
dan psikotropika / daftar obat yang direkomendasikan dokter kepada
do
gu pasien yang telah menjalani serangkaian pemeriksaan kondisi kesehatan
oleh dokter yang meliputi pengecekan gejala, riwayat penyakit serta
In
A
kebiasaan / gaya hidup pasien yang hanya dapat diperoleh di apotik
dengan resep dokter;
ah
lik
(menahan halusinasi), heroitik (anti cemas), anti depresi, mood stabilizer
(anti epilepsi, pasien bipolar);
am
ub
- Bahwa Psikotropika adalah zat atau obat yang bekerja menurunkan
fungsi aktivitas otak serta merangsang susunan syaraf pusat sehingga
ep
menimbulkan reaksi berupa halusinasi
k
si
- Indentitas pasien;
- Informasi tentang penulisan resep mengenai hari, bulan dan
ne
ng
tahun;
- Informasi obat meliputi nama, bentuk obat
do
gu
- Bahwa Xanax adalah salah satu obat resep karena kandungan dari pil
Xanax adalah Alprazolam yang memiliki fungsi untuk meningkatkan efek
ah
lik
ub
beredar di masyarakat;
R
ng
Sp.PD, menurut ahli adalah resep asli dengan alasan bahwa pasien yang
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menebus obat terutama obat resep, pasien / yang bersangkutan wajib
R
untuk menyerahkan resep asli kepada pihak apotik dan setelah diserahkan
si
kepada pihak apotik maka resep tersebut akan ditahan atau disimpan oleh
ne
ng
pihak apotik dan dilaporkan ke BPOM melalui Aplikasi Sistem Pelaporan
Narkotika dan Psikotropika (SIPNAP) sehingga menurut ahli, resep
tersebut belum ditebus oleh pasien ;
do
gu - Bahwa menurut ahli terhadap obat yang pada saat ditebus apabila stok /
persediaannya habis, pihak apotik dapat membuat copy resep sebagai
In
A
dasar bagi pasien untuk menebus obat yang tidak ada tersebut di apotik
yang lain namun resep asli tetap diserahkan oleh pasien kepada pihak
ah
apotik awal dimana pasien menebus resep dengan kode dalam resep
lik
“nedet” (ada yang belum diberikan);
- Bahwa menurut ahli, khusus resep obat yang mengandung psikotropika,
am
ub
copy resepnya tidak dapat ditebus di apotik lain tetapi harus di apotik awal
tempat pasien karena resep aslinya berada di apotik awal
ep
- Bahwa menurut ahli, resep obat yang lewat dari 1 (satu) bulan belum
k
pasien apalagi obat yang diresepkan tersebut adalah obat keras atau obat
R
si
yang mengandung narkotika atau psikotropika ;
- Bahwa menurut pendapat ahli, standar prosedur pelayanan kesehatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
melalui resep dokter jika pembelian tidak didasarkan pada resep dokter
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
undangan yang mengakibatkan pembelian menjadi tidak sah yang
R
menyebabkan penguasaan / kepemilikan obat menjadi tidak sah ;
si
Atas keterangan ahli tersebut di atas, Terdakwa menyatakan tidak
ne
ng
keberatan ;
Menimbang, bahwa atas kesempatan yang diberikan, Terdakwa melalui
Penasihat Hukumnya tidak mengajukan saksi a de charge/saksi yang
do
gu meringankan ;
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan
In
A
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa terdakwa ditangkap oleh saksi Sunardi, saksi Budi Nugroho dan
ah
saksi Dicky Maryanto pada hari Senin tanggal 16 maret 2020 sekira pukul
lik
19.30 Wib bertempat di Perumahan Permata Mediterania Jl.Diamond I
No.71 Kecamatan Kembangan Jakarta Barat, setelah ditemukan didalam
am
ub
tas terdakwa yakni 1 (satu) plastik klip yang bertuliskan H.Abdul Malik, SH,
MH yang didalamnya berisi 5 (lima) butir pil Xanax dan didalam laci TV di
ep
lantai 2 rumah Terdakwa ditemukan 1 (satu) plastik yang berisikan 15 (lima
k
- Bahwa terdakwa pada saat itu baru saja pulang syuting bersama suami
R
si
terdakwa yakni saksi Febri Andriansyah alias Bibi bin Faisal dan sepupu
terdakwa, saksi Chyntia Lendy binti Sugandi selanjutnya terdakwa yang
ne
ng
sudah masuk kedalam rumah mendengar suara ramai diluar yang ternyata
adalah anggota Polres Metro Jakarta Barat;
do
gu
- Bahwa pada saat didatangi anggota dari Polres Metro Jakarta Barat,
yang ada dalam rumah adalah saksi Febri Andriansyah alias Bibi bin Faisal
(suami terdakwa) dan saksi Chytia Lendy bin Sugandi (sepupu terdakwa)
In
A
lik
ub
perumahan;
ep
- Bahwa yang naik ke lantai 2 rumah yakni saksi Sunardi, saksi Budi
ah
ng
Febri Andriansyah alias Bibi bin Faisal dan 2 (dua) orang anggota polisi
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
langsung naik kearah kamar terdakwa selanjutnya setelah dilakukan
R
penggeledahan, terdakwa dipanggil ke kamar terdakwa selanjutnya
si
terdakwa melihat bahwa didalam laci TV yang ada dalam kamar terdakwa
ne
ng
ditemukan 1 (satu) plastik yang berisikan 15 (lima belas) butir pil Xanax
kemudian saksi Sunardi dan saksi Budi Nugroho langsung memperlihatkan
15 (lima belas) butir pil Xanax yang ditemukan didalam laci selanjutnya
do
gu diakui oleh terdakwa bahwa pil Xanax tersebut adalah milik terdakwa yang
diperoleh dari salah satu Apotik yang ada di Surabaya dengan cara
In
A
membeli pada saat terdakwa sedang menjalani persidangan di Pengadilan
Negeri Surabaya ;
ah
lik
didalam tas warna merah yang ada didalam mobil” selanjutnya setelah tas
diambil terdakwa, terdakwa mengeluarkan 1 (satu) plastik klip yang
am
ub
bertuliskan H.Abdul Malik, SH, MH yang didalamnya berisi 5 (lima) butir pil
Xanax yang diakui juga adalah milik terdakwa yang diperoleh dari saksi
ep
H.Abdul Malik, SH, MH yang merupakan mantan pengacara yang pernah
k
si
terdakwa tersebut pada bulan Mei 2019 sebanyak 6 (enam) butir dan baru
dikonsumsi terdakwa sebanyak 1 (satu) butir sehingga sisa 5 (lima) butir
ne
ng
do
gu
hitam, 1 (satu) lembar resep Dokter Rumah Sakit Puri Cinere tanggal 07
Desember 2018, 1(satu) lembar bukti pembayaran Rumah Sakit Puri
ah
lik
Cinere sebesar Rp.545.900 (lima ratus empat puluh lima ribu sembilan
ratus rupiah) dan 1 (satu) buah tas merah dibenarkan oleh saksi bahwa
m
ub
Rumah Sakit Puri Cinere Depok dan bertemu dengan saksi dr.Maxwadi
M
ng
Maas, Sp.PD dan terdakwa diberikan 1 (satu) lembar resep dokter Rumah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sakit Puri Cinere tanggal 07 Desember 2018 dimana terdakwa diberikan
R
obat Alganax (xanax) sebanyak 20 tablet dengan dosis sebanyak 1 mg
si
namun terdakwa tidak langsung menebus obat tersebut dengan alasan
ne
ng
stok obatnya habis didaerah Jakarta;
- Bahwa terdakwa berdasarkan resep tanggal 07 Desember 2018 ada
membeli Xanax pada saat berada di Surabaya tanggal 15 Januari 2019 di
do
gu salah satu apotik di surabaya yang letaknya lebih kurang 20 menit dari
Hotel Four Point namun terdakwa lupa nama apotiknya dan nama jalan
In
A
tempat apotiknya;
- Bahwa setelah diperlihatkan 1 (satu) lembar resep dr.Maxwadi Maas,
ah
Sp.PD tanggal 07 Desember 2018 oleh terdakwa bahwa resep itu adalah
lik
resep asli yang diberikan kepada terdakwa namun tidak terdakwa
serahkan kepada pihak apotik ketika membeli obat tersebut di Surabaya
am
ub
dengan alasan pihak apotik tidak mau menerima resep dari luar wilayah
resep itu dibuat namun terdakwa memperlihatkannya kepada petugas
ep
apotiknya namun menurut terdakwa karena dirinya seorang public figure
k
si
- Bahwa terhadap 1 (satu) lembar bukti pembayaran Rumah Sakit Puri
Cinere sebesar Rp.545.900 (lima ratus empat puluh lima ribu sembilan
ne
ng
ratus rupiah) tahun 2016 diakui adalah milik terdakwa dimana obat-obat
yang tercantum dalam bukti pembayaran tersebut telah habis dikonsumsi
do
gu
oleh terdakwa yang salah satunya adalah pil Xanax dengan dosis 0,5 mg;
- Bahwa terhadap 1(satu) tas warna merah yang merupakan milik
terdakwa adalah tas yang sama dipergunakan oleh terdakwa pada saat
In
A
lik
ub
ditangkap adalah sisa dari total 6 (enam) butir pil Xanax yang diberikan
saksi Abdul Malik,SH,MH pada bulan Mei 2019 di Pengadilan Negeri
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penyidik pada saat melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa di Polres
R
Metro Jakarta Barat;
si
Menimbang, bahwa Penuntut Umum di persidangan mengajukan
ne
ng
barang bukti sebagai berikut :
- 1 (satu) bungkus plastik berisi 15 tablet warna ungu bertuliskan “Xanax
Alprazolam” dengan berat netto seluruhnya 1,9200 gram yang diberi
do
gu nomor barang bukti 0964/2020/OF yang setelah dilakukan pemeriksaan
laboratorium terdapat sisa barang sebanyak 13 (tiga belas) tablet warna
In
A
ungu dengan berat netto 1,6640 gram
- 1 (satu) bungkus plastik berisi 5 tablet warna ungu bertuliskan “Xanax
ah
lik
nomor barang bukti 0964/2020/OF yang setelah dilakukan pemeriksaan
laboratorium terdapat sisa barang sebanyak 4 (empat) tablet warna ungu
am
ub
dengan berat netto 0,5120 gram
- 1 (satu) buah HP XI Pro Warna Hitam
ep
- 1 (satu) buah tas warna merah.
k
si
Cinere sebesar Rp.545.900,- (lima ratus empat puluh lima ribu sembilan
ratus rupiah);
ne
ng
do
gu
- Bahwa saksi Sunardi bersama dengan saksi Budi Nugroho dan saksi
Dicky Maryanto melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Senin
tanggal 16 Maret 2020 sekira pukul 19.30 Wib bertempat di Perumahan
In
A
lik
ub
perumahan), saksi Febri Andriansyah alias Bibi bin Faisal dan terdakwa
ah
dalam kamar terdakwa berupa 1 (satu) plastik yang berisikan 15 (lima belas)
es
butir Xanax kemudian saksi Sunardi dan saksi Budi Nugroho langsung
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
selanjutnya diakui oleh terdakwa bahwa Xanax tersebut adalah milik
R
terdakwa yang diperoleh dari salah satu Apotik yang ada di Surabaya dengan
si
cara membeli pada saat terdakwa sedang menjalani persidangan di
ne
ng
Pengadilan Negeri Surabaya ;
- Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) plastik klip berisi 15 butir XANAX, 1
(satu) plastik bertuliskan H.Abdul Malik berisi 5 (lima) butir Xanax, 1 (satu)
do
gu unit HP IPHONE XI Pro warna hitam, 1 (satu) lembar resep Dokter Rumah
Sakit Puri Cinere tanggal 07 Desember 2018, 1(satu) lembar bukti
In
A
pembayaran Rumah Sakit Puri Cinere sebesar Rp.545.900 (lima ratus empat
puluh lima ribu sembilan ratus rupiah) dan 1 (satu) buah tas merah
ah
dibenarkan oleh saksi bahwa barang bukti tersebut disita dari terdakwa pada
lik
saat dilakukan penangkapan Senin tanggal 16 Maret 2020 sekira pukul 19.30
Wib bertempat di Perumahan Permata Mediterania Jl.Diamond I No.71
am
ub
Kecamatan Kembangan Jakarta Barat dan barang bukti tersebut diamankan
pada saat masih berada di rumah terdakwa ;
ep
- Bahwa berdasarkan pengakuan terdakwa bahwa terdakwa pernah
k
- Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) lembar resep asli dari dokter
R
si
Rumah Sakit Puri Cinere yakni dr.Maxwadi Maas, Sp.Pd tanggal 07
Desember 2018 dan 1 (satu) plastik klip berisi 15 (lima belas) butir XANAX
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa hasil medical record terdakwa pada Januari 2019 adalah asam
R
lambung 5H6 HRS M dan tidak ada terdakwa diberi obat Xanax’
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sp.PD, menurut ahli adalah resep asli dengan alasan bahwa pasien yang
R
menebus obat terutama obat resep, pasien / yang bersangkutan wajib untuk
si
menyerahkan resep asli kepada pihak apotik dan setelah diserahkan kepada
ne
ng
pihak apotik maka resep tersebut akan ditahan atau disimpan oleh pihak
apotik dan dilaporkan ke BPOM melalui Aplikasi Sistem Pelaporan Narkotika
dan Psikotropika (SIPNAP) sehingga menurut ahli, resep tersebut belum
do
gu ditebus oleh pasien ;
- BAhwa khusus resep obat yang mengandung psikotropika, copy
In
A
resepnya tidak dapat ditebus di apotik lain tetapi harus di apotik awal tempat
pasien karena resep aslinya berada di apotik awal
ah
- Bahwa resep obat yang lewat dari 1 (satu) bulan belum ditebus
lik
biasanya pihak apotik tidak memberikan obat tersebut kepada pasien apalagi
obat yang diresepkan tersebut adalah obat keras atau obat yang
am
ub
mengandung narkotika atau psikotropika ;
- Bahwa dalam hal pembelian obat yang mengandung psikotropika harus
ep
melalui resep dokter jika pembelian tidak didasarkan pada resep dokter maka
k
si
menyebabkan penguasaan / kepemilikan obat menjadi tidak sah ;
- Bahwa berdasarkan Surat hasil pemeriksaan Laboratorium dari Pusat
ne
ng
do
gu
, Susiana Widi Raharti, S.Si dan Jaib Rumbogo, SH, masing-masing selaku
Pemeriksa pada Badan Reserse Kriminal Polisi Pusat Laboratorium Forensik
dengan kesimpulan bahwa barang bukti berupa :
In
A
lik
ub
ng
gram
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Keduanya adalah benar mengandung Alprazolam dan terdaftar dalam
R
golongan IV Nomor Urut 02 Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Republik
si
Indonesia Nomor 49 Tahun 2018 tentang Perubahan Penggolongan
ne
ng
Psikotropika dalam Lampiran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang
Psikotropika;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat isi putusan ini, maka segala
do
gu sesuatu yang termuat dalam Berita Acara Persidangan dipandang sebagai satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dengan putusan ini;
In
A
Menimbang, bahwa terdakwa oleh Penuntut Umum didakwa dengan
dakwaan yang berbentuk tunggal yakni melanggar Pasal 62 UU RI No. 5 tahun
ah
lik
Nomor 49 Tahun 2018 tentang Perubahan Penggolongan Psikotropika dalam
Lampiran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, yang
am
ub
unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
1. Barangsiapa;
ep
2. Secara tanpa hak, memiliki, menyimpan dan/atau membawa
k
psikotropika;
ah
si
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “barangsiapa” dalam ilmu
hukum orang perseorangan ataupun badan hukum sebagai pendukung hak
ne
ng
do
gu
lik
Penuntut Umum adalah benar diri Terdakwa, demikian pula keseluruhan saksi-
saksi pada pokoknya telah menerangkan bahwa yang dimaksud dengan
m
ub
terdakwa adalah terdakwa Vanesza Adzania als Vanessa Binti Dodi Sudrajat yang
saat ini dihadapkan dan diperiksa serta diadili di persidangan umum Pengadilan
ka
terdakwa adalah subyek hukum yang dapat menjawab seluruh pertanyaan yang
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
demikian menjadi jelas bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang dalam
R
hal ini adalah diiri terdakwa.
si
Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berkeyakinan
ne
ng
bahwa unsur pertama ini telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum.
Ad.2. Unsur secara tanpa hak, memiliki, menyimpan dan/atau membawa
psikotropika;
do
gu Menimbang, bahwa yang dimaksud tanpa hak adalah suatu perbuatan
yang dilakukan tanpa adanya persetujuan ataupun adanya ijin dari pejabat yang
In
A
berwenang ataupun menurut undang-undang;
Menimbang, bahwa memiliki menurut kamus besar Bahasa Indonesia
ah
lik
menaruh di tempat yang aman supaya jangan rusak, hilang, dan sebagainya
dan membawa berarti memegang atau mengangkat sesuatu sambil berjalan
am
ub
atau bergerak dari satu tempat ke tempat lain;
Menimbang, bahwa psikotropika menurut ketentuan pasal 1 angka 1
ep
Pasal 62 UU RI No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika adalah adalah zat atau
k
obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif
ah
si
perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku;
Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian yang diberikan tersebut
ne
ng
do
gu
keterangan ahli, surat dan keterangan terdakwa) dan barang bukti maka telah
didapat fakta hukum sebagaimana tersebut diatas;
ah
lik
ub
(satu) plastik klip yang bertuliskan H.Abdul Malik, SH, MH yang didalamnya
ep
berisi 5 (lima) butir Xanax dan didalam laci ditemukan 1 (satu) plastik yang
ah
ng
keamanan perumahan), saksi Febri Andriansyah alias Bibi bin Faisal dan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terdakwa kearah kamar terdakwa selanjutnya ditemukan didalam laci TV yang
R
ada dalam kamar terdakwa berupa 1 (satu) plastik yang berisikan 15 (lima
si
belas) butir Xanax kemudian saksi Sunardi dan saksi Budi Nugroho langsung
ne
ng
memperlihatkan 15 (lima belas) butir Xanax yang ditemukan didalam laci
selanjutnya diakui oleh terdakwa bahwa Xanax tersebut adalah milik terdakwa
yang diperoleh dari salah satu Apotik yang ada di Surabaya dengan cara
do
gu membeli pada saat terdakwa sedang menjalani persidangan di Pengadilan
Negeri Surabaya ;
In
A
Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) plastik klip berisi 15
butir XANAX, 1 (satu) plastik bertuliskan H.Abdul Malik berisi 5 (lima) butir
ah
Xanax, 1 (satu) unit HP IPHONE XI Pro warna hitam, 1 (satu) lembar resep
lik
Dokter Rumah Sakit Puri Cinere tanggal 07 Desember 2018, 1(satu) lembar
bukti pembayaran Rumah Sakit Puri Cinere sebesar Rp.545.900 (lima ratus
am
ub
empat puluh lima ribu sembilan ratus rupiah) dan 1 (satu) buah tas merah
dibenarkan oleh saksi bahwa barang bukti tersebut disita dari terdakwa pada
ep
saat dilakukan penangkapan Senin tanggal 16 maret 2020 sekira pukul 19.30
k
si
pada saat masih berada di rumah terdakwa ;
Menimbang, bahwa kemudian barang bukti berupa 1 (satu) lembar
ne
ng
resep asli dari dokter Rumah Sakit Puri Cinere yakni dr.Maxwadi Maas, Sp.Pd
tanggal 07 Desember 2018 dan 1 (satu) plastik klip berisi 15 (lima belas) butir
do
gu
1 (satu) plastik klip yang bertuliskan H.Abdul Malik, SH, MH yang didalamnya
berisi 5 (lima) butir Xanax diakui terdakwa berasal dari saksi Abdul Malik, SH,
ah
lik
ub
Maas, Sp.PD, menurut ahli adalah resep asli dengan alasan bahwa pasien yang
ep
menebus obat terutama obat resep, pasien / yang bersangkutan wajib untuk
ah
menyerahkan resep asli kepada pihak apotik dan setelah diserahkan kepada
R
pihak apotik maka resep tersebut akan ditahan atau disimpan oleh pihak apotik
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Psikotropika (SIPNAP) sehingga menurut ahli, resep tersebut belum ditebus
R
oleh pasien ;
si
Menimbang, bahwa khusus resep obat yang mengandung psikotropika,
ne
ng
copy resepnya tidak dapat ditebus di apotik lain tetapi harus di apotik awal
tempat pasien karena resep aslinya berada di apotik awal dan resep obat yang
lewat dari 1 (satu) bulan belum ditebus biasanya pihak apotik tidak memberikan
do
gu obat tersebut kepada pasien apalagi obat yang diresepkan tersebut adalah obat
keras atau obat yang mengandung narkotika atau psikotropika ;
In
A
Menimbang, bahwa dalam hal pembelian obat yang mengandung
psikotropika harus melalui resep dokter jika pembelian tidak didasarkan pada
ah
lik
perundang-undangan yang mengakibatkan pembelian menjadi tidak sah yang
menyebabkan penguasaan / kepemilikan obat menjadi tidak sah ;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat hasil pemeriksaan Laboratorium
dari Pusat Laboratorium Badan Reserse Kriminal Polri Nomor :
ep
2286/NPF/2020 tanggal 08 April 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh
k
Dra.Fitryana Hawa , Susiana Widi Raharti, S.Si dan Jaib Rumbogo, SH, masing-
ah
si
Laboratorium Forensik dengan kesimpulan bahwa barang bukti berupa :
- 1 (satu) bungkus plastik klip berisi potongan blister bertuliskan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Psikotropika
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas
R
maka terdakwa jelas telah memiliki, menyimpan “Xanax’ mengandung
si
Alprazolam” yang merupakan zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan
ne
ng
narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan
saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku;
do
gu Menimbang, bahwa kepemilikan dan penyimpanan tersebut ternyata
pula tanpa didasari adanya suatau alasan yang dibenarkan atau diluar
In
A
kewenangan terdakwa, sebab ternyata dari fakta hukum terurai diatas terdakwa
telah tidak berhak lagi karena dalam hal pembelian obat yang mengandung
ah
psikotropika harus melalui resep dokter jika pembelian tidak didasarkan pada
lik
resep dokter maka pembelian obat tersebut bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang mengakibatkan pembelian menjadi tidak sah yang
am
ub
menyebabkan penguasaan / kepemilikan obat menjadi tidak sah;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum diatas, Majelis
ep
Hakim berkeyakinan unsur ini telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum;
k
si
pada pokoknya :
- Menyatakan terdakwa Vanessa Adzania tidak terbukti secara sah dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
karena berdasarkan fakta hukum yang terungkap dan telah diuraikan dalam
R
pertimbangan unsur ini telah dapat membuktikan secara sah dan meyakinkan
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
R
diatas maka seluruh unsur dari dakwaan Penuntut Umum sebagaimana
si
tersebut dalam dakwaan tunggal telah terpenuhi dan terbukti maka oleh
ne
ng
karenanya Majelis Hakim berkeyakinan bahwa Terdakwa telah terbukti secara
sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana “Tanpa Hak
memiliki, menyimpan Psikotropika”
do
gu Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakan bersalah,
dan dipersidangan tidak mendapatkan hal-hal yang dapat menghapuskan
In
A
perbuatan pidana baik alasan pemaaf maupun alasan pembenar serta Majelis
Hakim menilai Terdakwa mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya
ah
lik
maka terhadap Terdakwa haruslah dijatuhi pidana yang setimpal dengan
perbuatannya;
am
ub
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim memperhatikan tuntutan
pidana dari Jaksa Penuntut Umum, maka Majelis Hakim dalam menjatuhkan
hukuman bagi Terdakwa sebagaimana tersebut dalam amar putusan yang
ep
k
dirasakan sudah cukup adil dan telah pula berdasarkan pada asas kepastian
ah
si
pembelaan dari Terdakwa;
Menimbang, bahwa dalam perkara a quo Terdakwa memanglah
ne
ng
do
gu
kesalahannya tersebut;
Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan perkara ini
ah
lik
berlangsung Terdakwa telah ditahan, maka masa penahanan yang telah dijalani
oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan :
m
ub
ep
Alprazolam” dengan berat netto seluruhnya 1,9200 gram yang diberi nomor
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
laboratorium terdapat sisa barang sebanyak 13 (tiga belas) tablet warna
R
ungu dengan berat netto 1,6640 gram
si
- 1 (satu) bungkus plastik berisi 5 tablet warna ungu bertuliskan “Xanax
ne
ng
Alprazolam” dengan berat netto seluruhnya 0,6400 gram yang diberi nomor
barang bukti 0964/2020/OF yang setelah dilakukan pemeriksaan
do
gu laboratorium terdapat sisa barang sebanyak 4 (empat) tablet warna ungu
dengan berat netto 0,5120 gram ;
Menimbang, bahwa oleh karena untuk mecegah barang bukti tersebut
In
A
disalahgunakan, maka terhadap barang bukti tersebut dirampas untuk
dimusnahkan ;
ah
lik
- 1 (satu) buah HP XI Pro Warna Hitam
- 1 (satu) buah tas warna merah.
am
ub
Menimbang, bahwa oleh karena terhadap barang bukti berupa
Handphone merk XI Pro warna hitam dan 1 (satu) buah tas warna merah bukan
ep
merupakan alat bukti yang dipakai untuk melakukan tindak pidana, maka barang
k
si
07 Desember 2018 ;
ne
- 1 (satu) lembar bukti pembayaran Rumah Sakit Puri Cinere sebesar
ng
Rp.545.900,- (lima ratus empat puluh lima ribu sembilan ratus rupiah)
Tetap terlampir dalam berkas perkara ;
do
gu
lik
ub
memberantas psikotropika ;
ep
dipersidangan ;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Terdakwa adalah seorang perempuan yang memiliki anak yang masih
R
bayi berumur lebih kurang 3 (tiga) bulan yang masih membutuhkan ASI
si
Ekslusif, kasih sayang serta kehadiran seorang ibu disisinya;
ne
ng
- Terdakwa berjanji tidak mengulangi perbuatannya lagi;
Mengingat ketentuan Pasal 62 UU RI No. 5 tahun 1997 tentang
do
gu Psikotropika jo Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 49
Tahun 2018 tentang Perubahan Penggolongan Psikotropika dalam Lampiran
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, Undang-Undang
In
A
Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana serta
peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
ah
lik
MENGADILI
1.---------Menyatakan Terdakwa Vanesza Adzania als Vanessa Binti Dodi Sudrajat
am
ub
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“Tanpa Hak Memiliki dan Menyimpan Psikotropika;
ep
2.---Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Vanesza Adzania als Vanessa Binti
k
Dodi Sudrajat dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda
ah
si
denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)
bulan ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Dimusnahkan ;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- 1 (satu) buah tas warna merah;
si
Dikembalikan kepada terdakwa ;
- 1 (satu) lembar resep dokter Rumah Sakit Puri Cinere tanggal 07
ne
ng
Desember 2018 ;
- 1 (satu) lembar bukti pembayaran Rumah Sakit Puri Cinere sebesar
do
gu Rp.545.900,- (lima ratus empat puluh lima ribu sembilan ratus rupiah);
Tetap terlampir dalam berkas perkara.
6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara
In
A
sebesar Rp 2.000,00 (dua ribu rupiah );
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
ah
lik
Pengadilan Negeri Jakarta Barat, pada hari Senin, tanggal 2 November 2020,
oleh Setyanto Hermawan, S.H., M.Hum., sebagai Hakim Ketua, Iwan
am
ub
Wardhana, S.H., dan Ade Sumitra Hadisurya, S.H., M.Hum., masing-masing
sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk
ep
umum pada hari Kamis tanggal 5 November 2020 oleh Hakim Ketua dengan
k
Kartiwa, S.H., M.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Jakarta Barat,
R
si
serta dihadiri oleh Edwin I. Beslar, S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa
ne
didampingi Penasihat Hukumnya;
ng
do
gu
In
Iwan Wardhana, S.H. Setyanto Hermawan, S.H., M.Hum.
A
ah
lik
ub
ka
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36