Anda di halaman 1dari 84

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
NOMOR : 14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta

do
gu mengadili perkara-perkara tindak pidana korupsi dalam tingkat banding telah
menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkara

In
Terdakwa :
A
Nama Lengkap : FEREDERICK S.T. SIAHAAN ;
ah

lik
Tempat Lahir : Pematang Siantar ;
Umur / Tgl. Lahir : 50 tahun / 10 Nopember 1967 ;
Jenis Kelamin : Laki-laki ;
am

ub
Kebangsaan : Indonesia ;
Tempat tinggal : Jalan Niaga Hijau Raya Nomor 23 Rt.01 Rw.17
ep
Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta
k

Selatan ;
ah

Agama : Kristen ;
R

si
Pekerjaan : Swasta / Mantan Direktur Keuangan PT.
Pertamina (Persero) ;

ne
ng

Pendidikan : S-2 ;

Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan Penahanan oleh :

do
gu

1. Penyidik, sejak tanggal 30 Agustus 2018 sampai dengan


tanggal 18 September 2018 ;
In
A

2. Diperpanjang oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 17


September 2018 sampai dengan tanggal 6 Oktober 2018 ;
ah

3. Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, sejak


lik

tanggal 7 Oktober 2018 sampai dengan tanggal 5 Nopember


2018 ;
m

ub

4. Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada


Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, sejak tanggal 24 Oktober 2018 sampai
ka

ep

dengan tanggal 22 Nopember 2018 ;


5. Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
ah

pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, sejak tanggal 23 Nopember 2018


R

sampai dengan tanggal 21 Januari 2018 ;


es
M

6. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Tindak


ng

Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tanggal 17


on

Januari 2019
gu

Hal. 1. Putusan No.4/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
No.13/Pen.Pid/TPK/2019/PT.DKI, sejak tanggal 22 Januari 2019 sampai

si
dengan tanggal 20 Februari 2019 ;

ne
ng
7. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tanggal 14 Februari
2019 No.50/Pen.Pid/TPK/2019/PT.DKI, sejak tanggal 21 Februari 2019

do
gu sampai dengan tanggal 22 Maret 2019 ;
8. Penetapan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tipikor pada

In
A
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tanggal 20 Maret 2019 No.
No.87/Pen.Pid/TPK/2019/ PT.DKI, sejak tanggal 20 Mret 2019 sampai
ah

dengan tanggal 18 April 2019 ;

lik
9. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Tipikor pada
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tanggal 12 April 2019
am

ub
No.124/Pen.Pid/TPK/2019/PT.DKI, sejak tanggal 19 April 2019 sampai
dengan tanggal 17 Juni 2019 ;
ep
10. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Mahkamah Agung RI
k

Nomor : 136/PT.B/TAH.SUS/PP/2019/MA tanggal 17 Juni 2019, sejak


ah

tanggal 18 Juni 2019 sampai dengan 17 Juli 2019 ;


R

si
Terdakwa tersebut diatas didampingi oleh Penasihat Hukumnya yaitu :

ne
Dr. Maruarar Siahaan, SH., Ronald Bonari Siahaan, SH., Benyamin N. Siahaan,
ng

SH., MH., Rosari H. Iriyany Sirait, SH Para Advokat & Penasihat Hukum yang
berkantor di kantor Hukum MARUARAR SIAHAN & PARTNERS yang beralamat

do
gu

di Graha Mas Pemuda Blok AD 20, Jl. Pemuda Jakarta Timur 13220
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 15 April 2019 ;
In
A

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi tersebut :-


ah

Telah membaca berkas pekara dan surat-surat yang berhubungan dengan


lik

perkara ini :
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Penuntut Umum pada


Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Terdakwa dihadapkan ke muka Pengadilan
ka

dengan dakwaan sebagai berikut :


ep

PRIMAIR
ah

Bahwa Terdakwa Ferederick S.T Siahaan selaku Direktur Keuangan PT.


R

es

Pertamina (Persero) (selanjutnya disebut PT. Pertamina) (Periode Tahun 2006-


M

2010) Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
ng

(BUMN) Nomor: Kep-29/MBU/2006 tanggal 8 Maret 2006 baik secara sendiri-


on

sendiri maupun secara bersama-sama denganSaksi Ir. Galaila Karen Kardinal


gu

Hal. 2. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
alias Karen Galaila Agustiawan alias Karen Agustiawan selaku Plt Direktur Hulu

R
(Periode Tahun 2008 - 2009) dan juga selaku Direktur Utama PT. Pertamina

si
(Periode Tahun 2009-2014), saksi Ir. Bayu Kristanto selaku Manager Merger &

ne
ng
Akuisisi (M&A) (Periode Tahun 2008-2010) dan saksi Genades Panjaitan selaku
Legal Consul & Compliance PT. Pertamina (Periode Tahun 2009-2015) (masing-

do
gu masing dilakukan Penuntutan secara terpisah), pada hari dan tanggal yang tidak
dapat dipastikan lagi di bulan Januari 2009 sampai dengan bulan Agustus Tahun
2010, atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu Tahun 2009 sampai dengan

In
A
Tahun 2010, bertempat di Kantor PT. Pertamina di Jalan Medan Merdeka Timur
Nomor 1A Jakarta Pusat dan atau bertempat di Kantor Anzon Australia Pty
ah

lik
Limited, Level 14, 1 Market Street, Sydney NSW 2000, Australia atau setidak-
tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang berwenang
am

ub
memeriksa dan mengadili perkaranya Berdasarkan Ketentuan Pasal 7 dan
Pasal 35 ayat (3) Undang-undang Nomor 46 Tahun 2009 Tentang Pengadilan
ep
k

Tindak Pidana Korupsi, telah melakukan atau turut serta melakukan perbuatan,
secara melawan hukum dengan sengaja mengabaikan prosedur investasi yang
ah

R
berlaku pada PT.Pertamina, sebagaimana antara lain diatur dalam Undang-

si
Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang BUMN dan Ketentuan atau Pedoman

ne
Investasi lainnya, yakni dalam Participating Interest (PI) atas lapangan atau Blok
ng

Basker Manta Gummy (BMG) Australia Tahun 2009 telah menerima penawaran
dari Citi Group terkait investasi PI di Blok BMG Australia tanpa melakukan

do
gu

pembahasan atau kajian terlebih dahulu dan menyetujui PI Blok BMG yang
belum ada Due Diligence sertaadanya analisa risiko yang ditindaklanjuti dengan
In
penandatangan Sale Purchase Agreement (SPA) yang belum mendapatkan
A

persetujuan dari bagian Legal dan Dewan Komisaris, memperkaya diri sendiri
atau orang lain atau suatu korporasi yaitu memperkaya Roc Oil Company
ah

lik

Limited (ROC, Ltd) Australia, merugikan keuangan negara atau perekonomian


negara sebesar Rp.568.066.000.000,- (lima ratus enam puluh delapan milyar
m

ub

enam puluh enam juta rupiah) atau setidak-tidaknya sejumlah tersebut,


sebagaimana tercantum dalam Laporan Perhitungan Kerugian Negara dari
ka

ep

Kantor Akuntan Publik Drs. Soewarno, Ak(Akuntan Independen) Nomor :


032/LAI/PPD/KAP.SW/XII/2017 tanggal 6 Desember 2017, perbuatan tersebut
ah

Terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut :


R

es

- Bahwa Terdakwa Ferederick ST. Siahaan menjabat sebagai Direktur


M

Keuangan PT. Pertamna berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara


ng

BUMN Nomor Kep-20/MBU/2006 tanggal 8 Maret 2006 ;


on
gu

Hal. 3. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Berdasarkan Anggaran Dasar PT. Pertamina Nomor 03 Tanggal 3 Juli 2008

R
PT. Pertamina adalah Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

si
dimana seluruh atau 100% (seratus persen) sahamnya dimiliki oleh Negara

ne
ng
Republik Indonesia.

- Bahwa sebagai BUMN PT. Pertamina wajib melaksanakan tata kelola

do
gu perusahaan dengan baik dan benar mengacu kepada prinsip-prinsip Tata
Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) sebagaimana
diatur dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor 117/M-MBU/2002 tanggal 31

In
A
Juli 2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance pada
BUMN, yang diperbaharui dengan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor
ah

lik
Per-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 Juncto Peraturan Menteri Negara
BUMN Nomor Per-09/MBU2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Penerapan Tata
am

Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN.

ub
- Selanjutnya dalam melaksanakan tata kelola kegiatan Investasi PT.
Pertamina harus berlandaskan pada ketentuan, yaitu :
ep
k

1. Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Deregulasi dan


ah

Restrukturisasi Sektor Minyak dan Gas;


R

si
2. Pedoman Investasi Nomor A-001/P00000/2007-SO tanggal 18 Desember
2007;

ne
ng

3. Tata Kerja Organisasi Pengusulan Investasi Lingkup Korporat Nomor B-


001/P00000/2007-SO tanggal 18 Desember 2007;

do
4. Tata Kerja Individu Penyusunan Usulan Investasi Nomor C-
gu

001/P00000/2007-SO tanggal 18 Desember 2007;


5. Tata Kerja Individu Manajemen Risiko Investasi Nomor C-
In
A

001/H20300/2007-SO tanggal 18 Desember 2007;

- Bahwa dalam rangka melaksanakan kegiatan investasi berupa Akuisisi dan


ah

lik

Divestasi PT. Pertamina telah membentuk Tim Pengembangan dan


Pengelolaan Portofolio Usaha Hulu Migas (TP3UH) yang diketuai oleh saksi
m

ub

R. Gunung Sardjono Hadi selaku Senior Vice Presiden Upstream Business


Develovment PT. Pertamina dengan fungsi mendukung pelaksanaan
ka

pengembangan dan pengelolaan usaha hulu migas agar dapat berjalan


ep

dengan efektif, efisien dan terkendali ;


ah

- Bahwa Kegiatan investasi berupa Akuisisi dan Divestasi dilingkungan PT.


R

Pertamina dilakukan dilakukan oleh Direktorat Hulu yang dipimpin oleh saksi
es

Karen Agustiawan dan dikendalikan oleh fungsi Upstream Business


M

ng

Development yang pelaksanaannya dilakukan oleh fungsi Merger dan


on
gu

Hal. 4. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Akuisisi (M&A), kemudian fungsi M&A membentuk Tim Kerja yang terdiri dari

R
Tim Teknis, Tim Keuangan, Tim Legal dan pihak ketiga (Independen).

si
- Tujuan dibentuknya Tim Kerja yaitu untuk melakukan evaluasi secara

ne
ng
komprehensif karena fungsi M&A tidak dilengkapi oleh perangkat kompetensi
ketekhnikan, legal, keuangan dan komersial, selanjutnya masing-masing

do
gu fungsi Tim tersebut bertanggungjawab kepada Ketua Tim Kerja yaitu saksi Ir.
Bayu Kristanto, MM selaku Manajer M&A pada Direktorat Hulu PT.
Pertamina.

In
A
- Pada tahun 2009 PT. Pertamina sesuai Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) tela menganggarkan kebutuhan dana untuk Akuisisi
ah

lik
blok migas tahun 2009 sebesar Rp.1,40 Milyar dan sebesar USD 161,00 juta
atau ekuivalen sebesar Rp.1.772,40 milyar ;
am

ub
- Pada tanggal 23 Januari 2009 saksi Gioshia Ralie selaku Marketing Citibank
Indonesia di Jakarta, yang ditugaskan untuk membina hubungan bisnis
ep
dengan perusahaan yang bergerak dibidang migas di Indonesia dan
k

merupakan nasabah Citibank Indonesia, menerima email dari Abbas


ah

Rangwalla selaku Industri Banker Citi Australia yang meminta bantuan untuk
R

si
menghubungkan Citi Australia dengan PT. Pertamina dan PT. Medco Energy
dalam rangka penawaran dari ROC, Ltd. melalui email tersebut menjelaskan

ne
ng

ROC, Ltd meminta surat minat dari calon-calon pembeli dan setelah
melakukan review surat minat dari calon-calon pembeli, ROC, Ltd akan

do
gu

menyeleksi calon-calon peminat dan yang terpilih akan mendapatkan


informasi yang lebih rinci mengenai Blok BMG. Calon-calon pembeli
terseleksi harus menandatangani perjanjian kerahasian untuk mendapatkan
In
A

akses ke dokumen-dokumen uji kelayakan. Surat minat dari calon-calon


pembeli harus mencakup hal-hal sebagai berikut :
ah

lik

1. Persentase kepentingan di Blok BMG yang diinginkan (minimal 10%);


2. Pendekatan pada valuasi di Blok BMG;
m

ub

3. Kemampuan mendanai akuisisi;


4. Kemampuan untuk memenuhi jadwal proses penjualan;
ka

5. Proses persetujuan internal untuk melakukan akuisisi;


ep

6. Detail penasehat eksternal yang akan dipakai dalam proses ini.


ah

Selanjutnya ROC, Ltd menyampaikan bahwa Citi Group menjadi Advisor dari
R

ROC, Ltd, suatu perusahaan minyak dan gas yang terdaftar di Australia, dan
es

menjelaskan lokasi aset, nilai cadangan, produksi minyak saat ini dan
M

ng

sebagai operator dari blok minyak yang memiliki pengalaman secara


on
gu

Hal. 5. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
internasional serta ROC, Ltd mencari peminat atas 10 – 20 % interest di Blok

R
BMG

si
- Bahwa selanjutnya Terdakwa Ferederick ST Siahaan selaku Direktur

ne
ng
Keuangan PT. Pertamina, saksi Budhi Himawan selaku Vice Presiden
Pendanaan dan Portofolio Anak Perusahaan, saksi Evita Tagor selaku

do
gu Deputi Direktur Pendanaan dan Manajemen Resiko mengadakan pertemuan
dengan saksi Gioshia Ralie di Kantor PT Pertamina. pada pertemuan
tersebut saksi Gioshia Ralie menyampaikan bahwa Citi Group Global Market

In
A
Australia Pty Limited (Citi) telah ditunjuk sebagai Penasehat Keuangan
(Financial Advisor ROC, Ltd) untuk memperkenalkan mitra strategis melalui
ah

lik
penjualan sebagian dari 40% hak yang ada di Blok BMG. Selanjutnya Pada
tanggal 27 Januari 2009, saksi Gioshia Ralie meneruskan email dari Abbas
Rangawala tersebut kepada Terdakwa Ferederick S.T. Siahaan dan saksi
am

ub
Budhi Himawan meneruskan email tersebut kepada saksi Ir. Bayu Kristanto,
MM dan kepada saksi R. Gunung Sardjono Hadi selaku selaku Senior Vice
ep
k

President Upstream Business Development Dit. Hulu ;


ah

- Pada tanggal 29 Januari 2009 Terdakwa Ferederick ST. Siahaan menerima


R

si
surat penawaran secara resmi perihal Confidential Participation in
Projectdari dari pihak Citibank Indonesia. Kemudian tanpa melakukan

ne
ng

pembahasan terlebih dahulu dengan Direktur Utama PT. Pertamina maupun


Direksi lainnya, Terdakwa Ferederick ST. Siahaan langsung memerintahkan

do
saksi Budhi Himawan untuk meneruskan penawaran tersebut kepada saksi
gu

Ir. Bayu Kristanto, MM dan saksi R. Gunung Sardjono Hadi. Selanjutnya


pada tanggal 29 Januari 2009 saksi Ir. Bayu Kristanto, MM. tanpa
In
A

mempedomani sistem Tata Kelola Investasi dan Kajian sesuai ketentuan


internal yang berlaku di PT. Pertamina, langsung menerima penawaran
ah

lik

tersebut dan membuat Surat Nomor 54/D20000/2009-S0 tanggal 29 Januari


2009 Perihal Ekspression of Interest yang ditandangani oleh saksi R.
Gunung Sardjono Hadi. Isi suratnya menyatakan bahwa PT. Pertamina
m

ub

tertarik dengan penawaran dari ROC, Ltd, selanjutnya Citi Group


ka

menyatakan bahwa PT. Pertamina sebagai Short Listed (memenuhi syarat)


ep

dan mengirimkan jadwal/waktu proses penyampaian penawaran.


ah

- Bahwa selanjutnya saksi Ir. Bayu Kristanto, MM dengan tanpa adanya surat
R

perintah atau dasar hukum apapun membentuk Tim Kerja Akuisisi Project
es

Diamond yang terdiri dari fungsi-fungsi yang ada di PT. Pertamina.


M

ng

Kemudian saksi Ir. Bayu Kristanto, MM., membuat Memorandum Nomor


on

184/D20130/2009-SO tanggal 25 Maret 2009 perihal Koordinasi dan Update


gu

Hal. 6. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkembangan Project Diamond dan Gold Water kepada masing-masing

R
pimpinan fungsi dengan maksud meminta pimpinan fungsi menunjuk

si
- personelnya yang akan duduk sebagai anggota tim Kerja Internal Akuisisi

ne
ng
Project Diamond (Tim Internal). Yang akan bertugas untuk melakukan
Feasibility Study (kajian kelayakan) dan membuat proposal terkait akuisisi

do
gu Blok BMG di Australia.

- Bahwa selanjutnya telah disusun Tim Internal PT Pertamina yang meliputi:


1) Sub Tim Analisa Komersial Production Sharing Contract (PSC) terdiri

In
A
dari : Zulkha Arfat, Indria Doria dan Hardjono;
2) Sub Tim Keuangan, terdiri atas Budi Himawan, Huddie Dewanto,
ah

lik
Bambang Wijanarko, Ninik Retno W, Taufik Nuryandhi, Imam Karyadi
dan Fauzi Hidayat;
am

ub
3) Sub Tim Legal, terdiri atas Rati Ernaeni dan Uki Moh. Masduki
4) Sub Tim Geologi, terdiri atas Safrizal, Eko Laksono, Lindry F Rotinsulu,
Hardjo Masdoeki S, Tavip Setiawan;
ep
k

5) Sub Tim Geofisika, terdiri atas Sardjito, Waluyo dan Ory Sadjati
ah

6) Sub Tim Reservoir terdiri atas Suherman Sudjai, I Putu Suarsana dan
R

si
Eti Suryani.
7) Sub Tim Fasilitas Produksi, terdiri atas Slamet Susilo, Sulistio, Yana

ne
ng

Budicakrayana dan Haris Prabowo.


Sedangkan Tim Eksternal yang ditunjuk dan ditetapkan oleh PT. Pertamina,

do
yaitu :
gu

1) PT. Delloite Konsultan Indonesia (DKI) sebagai Financial Advisor dalam


Project Diamond berdasarkan surat penunjukan dari Terdakwa
In
A

Ferederick ST. Siahaan selaku Direktur Keuangan melalui memorandum


Nomor 007/H20100/2009-S4 tanggal 6 Januari 2009.
ah

lik

2) Baker Mc Kenzie Sydney ditunjuk sebagai Legal Advisor Project


Diamond berdasarkan persetujuan saksi Karen Agustiawan selaku Plt.
Direktur Hulu melalui memorandum Nomor 229/D200000/2009-SO
m

ub

tanggal 7 April 2009.


ka

- Bahwa selanjutnya Tim Internal dari Tim Eksternal telah membuatb hasil
ep

kajian atas penawaran dari ROC Ltd, sebagai berikut:


ah

1. Hasil Due Deligence oleh Tim Internal PT. Pertamina yaitu dari Tim
R

Teknis, baru selesai pada tanggal 16 Juni 2009. Hasil Due deligence oleh
es

Tim Tekhnis hanya menyadur hasil penilaian yang dikeluarkan oleh


M

ng

Resource Investment Strategy Consultants (RISC) atas permintaan ROC,


on

Ltd pada bulan Januari 2009, Tim Tekhnis tidak pernah melakukan
gu

Hal. 7. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penilaian sendiri terkait dengan rencana investasi oleh PT. Pertamina di

R
Blok BMG Australia. selanjutnya dalam laporannya Tim Tekhnis

si
menyarankan bahwa untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, maka

ne
ng
diperlukan waktu Due Deligence yang lebih lama.
2. Hasil Due Deligence yang dilakukan oleh Tim Eksternal yakni PT. DKI
dan Baker McKenzie Sydney selesai dilaksanakan pada tanggal 23 April

do
gu 2009, namun dalam pelaksanaan Due Deligence terdapat data-data yang
tidak diberikan oleh ROC, Ltd walaupun sudah diminta melalui PT.

In
A
Pertamina, namun sampai selesai dilakukan Due Deligence, data yang
diminta tidak diserahkan. Hasil Due Deligence Tim Eksternal, yaitu :
ah

a. Baker McKenzie Sydneydi dalam Laporan Uji Tuntas Aspek Hukum

lik
(BMG) Legal Review Report tertanggal 23 April 2009, memberikan
catatan tentang informasi dan data room yang terdapat beberapa
am

ub
pertanyaan yang memerlukan jawaban dan klarifikasi serta data-data
yang belum diperoleh sampai dengan laporan tersebut dibuat. Adapun
ep
kekurang lengkapan data tersebut termasuk dalam kategori risiko
k

yang tinggi, yakni antara lain :


ah

1) Material Kontrak, yaitu belum ditemukan Kontrak Umum tentang


R

si
Supply Equipment, Logistic, Helicopter, Property yang disewa ;
2) Aturan tentang Lingkungan, yaitu belum ada laporan rencana dan

ne
ng

persetujuan terkait.
3) Rencana Pengembangan fase kedua, yaitu adanya pekerjaan pipa

do
gu

gas untuk ekspor yang nilainya cukup besar belum ada dokumen ;
4) Litigasi dan klaim, informasi yang didapat belum lengkap.
b. Bahwa PT. Delloite Konsultan Indonesia dalam analisa/rrview telah
In
A

menyampaikan semua perkembangan temuan-temuan dan implikasi


(dampak) dalam proses review yang hasilnya dirangkum secara
ah

lik

menyeluruh dalam Laporan Akhir Uji Tuntas Project Diamond (Due


Diligence Report Project Diamond), tertanggal 23 April 2009, antara
m

ub

lain menyebutkan :
1) Estimasi biaya modal tahun 2009 sudah direvisi oleh ROC, Ltd
ka

sesuai dengan perubahan rencana pekerjaan pengeboran;


ep

2) Sekitar 44% dari perkiraan biaya modal kuartal I tahun 2009


ah

sudah dikeluarkan sampai dengan Februari 2009 ;


R

3) Estimasi pendapatan untuk tahun 2009 diperkirakan akan


es

didapat dari peningkatan produksi minyak dan perkiraan


M

ng

kenaikan harga minyak ;


on
gu

Hal. 8. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4) Pendapatan penjualan minyak adalah dalam bentuk mata uang

R
Dollar Amerika, sementara biaya-biaya operasional terjadi dalam

si
Dollar Australia;

ne
ng
5) Keputusan investasi akhir untuk fase 2 belum diputuskan ;
6) Rencana pengembangan lapangan gas belum didukung oleh
perjanjian penjualan gas yang final ;

do
gu 7) Fasilitas Floating Production Stroge and Offloading (FPSO)
yang baru untuk Fase II saat ini sedang dievaluasi oleh

In
A
operator ;
8) Biaya perbaikan yang terkait dengan kejadian Basker 6 kabel
ah

diperkirakan sebesar US$ 12,6 juta ;

lik
9) BW offshore telah memasukan gugatan terhadap JV Participant
sebesar US$ 90,1 juta terkait penghentian perjanjian untuk
am

ub
fasilitas FPSO yang baru ;
10) Depresiasi atas harga pembelian bias, didepresiasi untuk tujuan
ep
perpajakan ;
k

11) Transaksi akuisisi IP tidak akan dikenakan Goods and Service


ah

Tax (GST) atau PPN ;


R

si
12) Akuisisi Modal Kerja dalam pembelian ini mempunyai beberapa
implikasi perpajakan ;

ne
ng

13) Implikasi perpajakan dalam investasi minyak dan gas di Australia


(PRRT)

do
gu

14) Akuisisi IP tidak dikenakan Bea materai (Stamp Duty) ;


15) Kompenen modal kerja seharusnya didefinisikan secara jelas
dalam Sales Purchase Agreement (SPA);
In
A

16) Beberapa Kebijakan Akuntasi yang diterapkan oleh JV tidak


sesuai dengan Standar Akuntasi di Australia ;
ah

lik

17) BMG Project tidak mencapai target produksi minyak di tahun


2008 ;
m

ub

18) Audit keuangan tahun 2008 belum selesai ;


19) ROC, Ltd mencatat penurunan nilai asset di BMG Australia per
ka

31 Desember 2008 sebesar US$ 100 juta yang disebabkan


ep

karena menurunnya harga minyak;


ah

20) Terdapat adanya perjanjian berupa Preemtive Right yang hak


R

prioritas dari JV Participant lain apabila akan menjual IP kepada


es

pihak lain ;
M

ng

21) Peraturan pembakaran gas oleh ROC, Ltd harus sesuai dengan
on

peraturan yang ada di Australia ;


gu

Hal. 9. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
22) Adanya data-data yang belum diterima oleh PT. DKI sampai

R
laporan dibuat dan diberikan oleh ROC, Ltd.

si
c. Adapun data-data yang diminta oleh PT. Delloite Konsultan Indonesia,

ne
ng
namun tidak terpenuhi oleh pihak ROC, Ltd meliputi :
1) Quality of earnings, yakni breakdown dari biaya operasi pada

do
gu Tahun 2007. Adapun biaya operasi disini termasuk biaya
administrasi dan biaya pegawai.
2) Cash Flow Project BMG sejak Tahun 2007 sampai dengan

In
A
Tahun 2009.
3) Working Capital mencakup untuk biaya operasi yakni pada
ah

lik
Tahun 2007 dan biaya modal untuk tiga tahun terakhir yakni
Tahun 2007, 2008 dan Tahun 2009.
4) Accounting Policies.
am

ub
Atas ketiadaan data-data tersebut selanjutnya PT. Delloite Konsultan
Indonesia menyarankan agar PT. Pertamina melakukan due diligence
ep
k

lebih lanjut dan apabila data-data tersebut tidak diterima, agar


memasukannya sebagai syarat dalam Condition Precedent pada Sale
ah

R
Purchase Agrement (SPA) Perjanjian Jual Beli.

si
- Bahwa selanjutnya PT. Delloite Konsultan Indonesia membuat perhitungan

ne
ng

Skenario Analisa Investasi berdasarkan data teknis cadangan minyak


(reserve) yang dilakukan audit oleh Konsultan Independen Resource
Investment Strategy Consultans (RISC), yaitu :

do
gu

1. Skenario P1 (minyak mentah yang sudah terbukti) diasumsikan


cadangan minyak sebesar 7,7 juta barel, apabila akan dilakukan akuisisi
In
A

100% maka nilai asset BMG sebesar US$ -177 juta ;


2. Skenario P2 (minyak mentah yang masih mungkin ditemukan
ah

lik

tetapi tingkat kepastian dibawah P1) diasumsikan cadangan minyak


sebesar 19,4 juta barel, apabila akan dilakukan akuisisi 100% maka nilai
asset BMG sebesar US$ 62 juta;
m

ub

3. Skenario P3 (minyak mentah yang potensinya ada tetapi lebih


ka

rendah dari P2) diasumsikan cadangan minyak sebesar 32,0 juta barel,
ep

apabila akan dilakukan akuisisi 100% maka nilai asset BMG sebesar US$
263 juta ;
ah

- Bahwa selanjutnya saksi Ir. Bayu Kristanto, MM meminta PT. Delloite


es

Konsultan Indonesia memasukkan cadangan yang masih memerlukan


M

ng

pembuktian lebih lanjut (upside potensial) dalam perhitungan Skenario


on
gu

Hal. 10. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Analisa Investasi tersebut, adapun hasil perhitungan PT. Delloite Konsultan

R
Indonesia yang memasukkan upside potensial adalah sebagai berikut :

si
1. Skenario P2 + Gas diasumsikan cadangan minyak sebesar 19,4

ne
ng
juta barel + 239 PJ, apabila akan dilakukan akuisisi 100% maka nilai
asset BMG sebesar US$ 177 juta ;
2. Skenario P2 + Gas + Upside Potensial diasumsikan cadangan

do
gu minyak sebesar 19,4 juta barel + 239 PJ + 24,5 MMBOE, apabila akan
dilakukan akuisisi 100% maka nilai asset BMG sebesar US$ 374 juta ;

In
A
- Bahwa permintaan saksi Ir. Bayu Kristanto, MM. yang meminta PT. Delloite
Konsultan Indonesia untuk memasukan cadangan yang masih memerlukan
ah

lik
pembuktian lebih lanjut (upside potensial) dalam perhitungan Skenario
Analisa Investasi tersebut merupakan tindakan yang beresiko karena
rencana pembangunan dan pengembangan lapangan gas (fase 2) oleh
am

ub
ROC, Ltd baru akan mulai produksi pada tahun 2012 dan keputusan
Investasi tersebut belum disepakati oleh Joint Venture Participant (pemilik
ep
k

lainnya atas PI Blok BMG). Selain itu rencana pengembangan lapangan gas
belum didukung oleh perjanjian penjualan gas yang final dan fasilitas
ah

R
produksi, penyimpanan dan pengangkutan terapung (Floating Production

si
Storage and Ofloading) baru dalam perencanaan oleh operator. Selanjutnya

ne
ng

PT. Delloite Konsultan Indonesia menyatakan dalam laporan Skenario


Analisa Investasi, bahwa Skenario Akuisisi untuk pembelian minyak dan gas
ditambah Upside Potensial tidak dapat dilakukan oleh PT. Pertamina, apabila

do
gu

tidak dipenuhinya syarat dan kondisi-kondisi sebagaimana yang menjadi


temuan PT. Delloite Konsultan Indonesia ;
In
A

- Pada tanggal 6 Maret 2009 Terdakwa Ferederick ST. Siahaan bersama-


sama dengan saksi Ir. Bayu Kristanto, MM, saksi Zulkha Arfat dan beberapa
ah

lik

orang Tim Teknis berangkat ke Australia untuk mengikuti Management


Presentasi oleh pihak ROC,Ltd dan Citi, yang bertujuan untuk mengetahui
lebih jauh tentang kredibilitas visi managemen, rencana-rencana kedepan
m

ub

ROC, Ltd dan bersamaan itu juga melakukan penandatanganan


ka

Confidentiality Agreement (CA), yakni perjanjian rahasia dan pemberian


ep

acces data room kepada PT Pertamina untuk mengakses dan mendapatkan


seluruh dokumen atau data-data yang meliputi data teknis, hukum / legal,
ah

komersial dan keuangan atas aset Blok BMG, walaupun belum ada
es

pembahasan dan persetujuan Direksi maupun Komisaris dari PT. Pertamina


M

terkait Investasi Akuisisi Blok BMG di Australia.


ng

on
gu

Hal. 11. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pada tanggal 18 Maret 2009 saksi Ir. Bayu Kristanto, MM melakukan

R
pemaparan / presentasi dihadapan TP3UH yang dipimpin oleh saksi Slamet

si
- Riadhy selaku Ketua II TP3UH meskipun belum adanya hasil due deligence,

ne
ng
yang menjelaskan gambaran umum atas peluang Investasi Akuisisi Blok
BMG di Australia. Atas dasar pemaparan yang dilakukan oleh saksi Ir. Bayu

do
gu Kristanto, MM tersebut, maka TP3UH menyimpulkan untuk melanjutkan
proses perolehan Managemen Approval serta penawaran / negosiasi untuk
memenuhi jadwal Pra Kualifikasi, dengan pertimbangan sebagai berikut :

In
A
1. Pengambilan keputusan final akan ditentukan berdasarkan hasil due
diligence padabulan April 2009;
ah

lik
2. Lapangan baru, diproduksi sejak Tahun 2006 dan saat ini (Februari
Tahun 2009) produksi 9.000 BOPD dan API 40, serta tingkat water cut
am

masih rendah. Hal ini memberikan potensi tambahan bagi PT. Pertamina

ub
sebesar 900 BOPD untuk 10% PI;
3. Upside Potential sebesar 30 MMBO (P50 OOIP) kemungkinan belum
ep
k

akan dieksekusi dalam waktu singkat, karena prioritas pengembangan,


disarankan tidak dimasukan ke dalam valuasi, kecuali untuk
ah

R
pertimbangan strategis. Upside Potential tidak bisa dimasukan ke dalam

si
valuasi karena belum terbukti sebagai cadangan untuk diproduksi,

ne
ng

kecuali apabila sudah dilakukan pemboran;


4. Fiscal Terms di Australia relative baik;
5. Perlu kehati-hatian dalam menyusun SPA, sehingga liabilities yang ada

do
gu

pada calon partner tidak menjadi beban yang dikaitkan dalam transaksi;
6. Perlu diperhatikan kebijakan gas flaring di Australia, Due Date untuk
In
A

penerapan kebijakan ini telah diundurkan dari bulan Maret Tahun 2009
menjadi bulan Oktober Tahun 2009.
ah

lik

- Bahwa selanjutnya Tim TP3UH melaporkan kesimpulan pemaparan saksi Ir.


Bayu Kristanto, MM kepada saksi Karen Agustiawan selaku Plt. Direktur
Hulu PT. Pertamina, selanjutnya tanggal 19 Maret 2009, saksi Ir. Bayu
m

ub

Kristanto, MM kembali melakukan pemaparan / presentasi dihadapan Fungsi


ka

Renbang Bisnis & Transformasi Korporat dan Tim Komite Investasi Resiko
ep

Usaha (KIRU) dengan menggunakan bahan presentasi yang sehari


sebelumnya telah dipaparkan / dipresentasikan dihadapan TP3UH, padahal
ah

presentasi tersebut belum dilengkapi dengan proposal usulan yang ditanda


R

es

tangani oleh Direktur Hulu serta belum ada hasil Due Deligence dari Tim
M

KerjaInternal dan Eksternal. Pemaparan tersebut seharusnya didahului atau


ng

didasarkan pada feasibilty study berupa Hasil Kajian Tuntas.


on
gu

Hal. 12. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Fungsi Renbang Bisnis & Transformasi Korporat tidak pernah

R
melakukan review atas Usulan Proposal Investasi Blok BMG karena dari

si
Direktorat Pengusul dalam hal ini Direktorat Hulu tidak pernah

ne
ng
menyampaikan Proposal Usulan dan hasil Due Deligence. Padahal sesuai
Pedoman Investasi yang berlaku di internal PT. Pertamina disebutkan,

do
gu setelah Proposal Usulan Investasi dari direktorat pengusul diterima oleh
Fungsi Renbang Bisnis & Transformasi Korporat, maka Fungsi Renbang
Bisnis & Transformasi Korporat akan menunjuk tim untuk melakukan analisa

In
A
dan akan melakukan perhitungan terkait keekonomian atas investasi yang
akan dilakukan oleh PT. Pertamina. Hasil analisa oleh Fungsi Renbang
ah

lik
Bisnis & Transformasi Korporat akan disampaikan ke Dewan Direksi,
kemudianhasil analisa tersebut akan memberikan gambaran kepada Dewan
Direksi terkait investasi yang akan diambil apakah layak atau tidak layak
am

ub
dengan disertai pertimbangannya.

- Bahwa tujuan saksi Ir. Bayu Kristanto, MM dalam melakukan pemaparan /


ep
k

presentasi dihadapan TP3UH maupun Fungsi Renbang Bisnis &


ah

Transformasi Korporat (RBTK) hanya formalitas saja dan tidak sesuai


R

si
dengan Tata Kerja Organisasi Prosedur Usulan Investasi Nomor B – 001/
P00000/2007-S0 tanggal 18 Desember 2007, yang dikeluarkan oleh

ne
ng

Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Korporat PT. Pertamina.


Pemaparan/presentasi oleh saksi Ir. Bayu Kristanto, MM. Selain tidak

do
dilengkapi dengan Feasibility Study berupa Hasil Kajian Akhir atau (Final
gu

Due Deligence) dan Proposal Usulan Investasi, saat itu juga belum dilakukan
kajian aspek hukum (Legal) terkait Blok BMG Australia.
In
A

- Bahwa Kajian legal baru dilakukan setelah adanya permintaan dari saksi Ir.
Bayu Kristanto, MM yang sekaligus sebagai Ketua Tim Kerja Project
ah

lik

Diamond kepada Manager Legal, Direktorat Hulu melalui Surat


Memorandum Nomor 169/D20130/2009-SO tanggal 19 Maret 2009 dan
m

ub

disusulkan dengan Surat Memorandum Nomor 172/D20130/2009-SO


tanggal 20 Maret 2009 perihal Permintaan Legal Advisor untuk Project
ka

Diamond yang menguasai yurisdiksi hukum Australia dan berpengalaman


ep

dalam melakukan Due Diligence Proses Akuisisi PI Blok BMG di Australia.


ah

Berdasarkan persetujuan saksi Karen Agustiawan selaku Plt. Direktur Hulu


R

melalui Memorandum Nomor 229/D200000/2009-S0 tanggal 7 April 2009


es

ditetapkan Baker Mckenzie sebagai Legal Advisor untuk Project Diamond.


M

ng

on
gu

Hal. 13. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada tanggal 17 April 2009 bertempat di Ruang Rapat Direksi Direksi

R
PT. Pertamina Terdakwa Ferederick ST. Siahaan selaku Direktur Keuangan

si
dan saksi Ir. Galaila Karen Kardinah selaku Direktur Utama PT. Pertamina

ne
ng
- merangkap Plt. Direktur Hulu dan Komisari PT. Pertamina Hulu Energi
mengadakan rapat dengan Direksi PT. Pertamina lainnya yaitu saksi Oemar

do
gu S. Anwar, saksi Rukmini Hardihartini selaku Direktur Pengolahan, saksi
Faisal selaku Direktur Pemasaran dan saksi Genades Panjaitan selaku
Legal & Compliance PT. Pertamina dan saksi Ir. Bayu Kristanto, MM. rapat

In
A
tersebut memutuskan bahwa Direksi PT. Pertamina menyetujui untuk
melakukan Akuisisi Blok BMG. Rapat pengambilan keputusan tersebut
ah

lik
sengaja sengaja tidak dicatat dalam Notulen Rapat Direksi, berdasarkan
perintah saksi Karen Agustiawan. Hal ini bertentangan dengan Anggaran
am

Dasar / Anggaran Rumah Tangga PT. Pertamina, dalam Pasal 11 mengatur

ub
bahwa dalam setiap rapat Dewan Direksi harus dibuatkan Notulen Rapat
Direksi.
ep
k

- Bahwa selanjutnya saksi Ir. Bayu Kristanto, MM., menyiapkan surat


ah

Memorandum Nomor 264/D20000/2009-SO, tanggal 22 April 2009 Perihal


R

si
Usulan Investasi Non Rutin – Project Diamond dan menyiapkan surat
Memorandum Nomor 517/C00000/2009-SO tanggal 22 April 2017 perihal

ne
ng

Usulan Investasi Non Rutin – Project Diamond dari Direktur Utama kepada
Dewan Komisaris untuk diparaf ole saksi R. Gunung Sardjono Hadi dan

do
Widyawan Prawiratmadja melalui surat Memorandum Nomor
gu

517/C00000/2009-S0 tanggal 22 April 2009 perihal Usulan Investasi Non


Rutin–Project Diamond tersebut, Direksi PT. Pertamina meminta persetujuan
In
A

prinsip Dewan Komisaris atas Investasi Blok BMG, selanjutnya


Memorandum tersebut tersebut diterima oleh Dewan Komisaris PT.
ah

lik

Pertamina pada tanggal 27 April 2009.

- Bahwa saksi Humayun Bosha selaku Anggota Komisaris PT. Pertamina,


m

ub

yang juga sebagai Ketua Komite Bidang Hulu menghubungi saksi Umar Said
selaku Anggota Komisaris dan menyatakan untuk merekomendasikan tidak
ka

menyetujui usulan Direksi, sebagaimana Memorandum Nomor


ep

517/C00000/2009-S0 tanggal 22 April 2009 dengan pertimbangan bahwa


ah

pengoperasian produksi Blok BMG Australia tidak optimal, sehingga


R

Investasi PT. Pertamina di Blok BMG tersebut tidak akan menguntungkan


es

dan tidak akan menambah cadangan minyak. Selanjutnya saksi Humayun


M

ng

Bosha dan saksi Umar Said melakukan Konsultasi terkait Usulan Investasi-
on

Non Rutin Project Diamond, sesuai Memorandum Nomor 517/C00000/2009-


gu

Hal. 14. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
S0 tanggal 22 Apriil 2009. Kemudian pada tanggal 30 April 2009 bertempat

R
di Ruang Rapat Dewan Komisaris, saksi Humayun Bosha dan saksi Umar

si
Said mengundang saksi Karen Agustiawan dan menyampaikan untuk

ne
ng
mempertimbangkan kembali usulannya karena ada masalah dalam
pengoperasian produksi Blok BMG Australia, Terhadap saran tersebut saksi

do
gu Karen Agustiawan mengatakan bahwa “ini hanya kecil, hanya 10%, kita
hanya ikut-ikutan saja di sana, untuk melatih orang-orang saya untuk ikut
bidding dan bukan untuk menang”, Selanjutnya saksi Humayun Bosha dan

In
A
saksi Umar Said menghargai dan mendukungnya sepanjang untuk melatih
Tim Pertamina untuk ikut bidding di Australia dan bukan untuk mengakuisisi
ah

lik
PI Blok BMG Australia. Selanjunya pada saat akan mengakhiri pertemuan,
saksi Humayun Bosha dan saksi Umar Said kembali menekankan kepada
saksi Karen Agustiawan dengan mengatakan “bukan untuk menang ya…”.
am

ub
- Bahwa selanjutnya pada tanggal 30 April 2009, Dewan Komisaris Pertamina
yaitu saksi Sutanto, Umar Said, Maizar Rahman, Sumarsono, saksi Gita
ep
k

Irawan Wirjawan dan saksi Humayun Bosha mengadakan rapat Dewan


ah

Komisaris dan hasilnya dituangkan dalam Memorandum Nomor


R

si
174/K/DK/2009 tanggal 30 April 2009 perihal Usulan Investasi Non–Rutin
Project Diamond yang pada pokoknya menyebutkan Dewan Komisaris

ne
ng

merekomendasikan Usulan Investasi Non-Rutin Project Diamond hanya


untuk melatih Tim Pertamina untuk ikut Bidding di Australia dan bukan untuk
menang / mengakuisisi Blok BMG.

do
gu

- Bahwa selanjutnya saksi Ir. Bayu Kristanto, MM bersama saksi Karen


Agustiawan menentukan nilai pembelian saham Blok BMG sebesar USD 35
In
A

juta untuk pembelian PI 15%, kemudian saksi Karen Agustiawan


menandatangani surat penawaran kepada pihak ROC, Ltd melalui Surat
ah

lik

Nomor Ref Nomor 368/D00000/2009/SO tanggal 1 Mei 2009 perihal Bidding


Submission For an Interest in the BMG Join Venture in the BMG Join
m

ub

Venture. Selanjutnya pada tanggal 9 Mei 2009, pihak Citi Group membalas
Surat penawaran PT. Pertamina dengan memina ketegasan dari PT.
ka

Pertamina tentang besarnya PI yang akan diakuisisi dan berapa harga


ep

penawarannya. Kemudian saksi Karen Agustiawan mengirimkan surat


ah

Nomor Ref. 385/D00000/2009 SO tanggal 11 Mei 2009 yang menegaskan


R

bahwa PT. Pertamina akan mengambil bagian PI dari Blok BMG Australia
es

sebesar 10% dengan nilai penawaran USD 30 Juta. Keputusan saksi Karen
M

ng

Agustiawan untuk mengakuisisi 10% PI Blok BMG telah mengabaikan hasil


on

Due Diligence Report yang tela dilakukan Tim Eksternal PT. DKI yang
gu

Hal. 15. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyatakan sangat beresiko tinggi, apabila PT. Pertamina mengakuisisi PI

R
sebanyak 10% ;

si
- Bahwa penentuan nilai penawaran oleh saksi Ir. Bayu Kristanto, MM

ne
ng
bersama saksi Karen Agustiawan hanya mendasarkan atas perhitungan
(valuasi) Skenario Upside Potentialatas permintaan saksi Ir. Bayu Kristanto,

do
gu MM kepada PT. Delloite Konsultan Indonesia, padahal berdasarkan
perhitungan PT. Delloite Konsultan Indonesia cadangan minyak atas Blok
BMG Australia untuk (P1) memiliki Net Present Value Negative. Perhitungan

In
A
ini sejalan dengan pendapat Dr. Waluyo selaku Ahli yang ditugaskan untuk
melakukan perhitungan Upside Potential yang menjelaskan bahwa untuk
ah

lik
upside potential masih memerlukan pembuktian mendalam dan memerlukan
biaya yang sangat tinggi serta peralatan yang menunjang. Dengan demikian
perhitungan besarnya penawaran yang didasarkan atas upside potential,
am

ub
yang dilakukan oleh saksi Ir. Bayu Kristanto, MM dan saksi Karen
Agustiawan bertentangan dengan keputusan TP3UH yang saat itu
ep
k

memutuskan untuk tidak dimasukkan dalam valuasi.


ah

- Selanjutnya pada tanggal 18 Mei 2009 saksi Karen Agustiawan melaporkan


R

si
kepada Dewan Komisaris bahwa PT. Pertamina telah memasukkan
penawaran untuk mengakuisisi 10% PI melalui Memorandum Nomor

ne
ng

692/C00000/2009-S0 tanggal 18 Mei 2009 perihal Laporan Rencana


Investasi Non Rutin–Project Diamond dan diterima Dewan Komisaris pada

do
tanggal 20 Mei 2009. Memorandum Nomor 692/C00000/2009-S0 tanggal 18
gu

Mei 2009 menyampaikan hasil pertemuan Tim Pertamina dengan ROC, Ltd
serta Citi Investement Bank pada tanggal 14-15 Mei 2009 di Sidney, dimana
In
A

ROC, Ltd telah menyampaikan persetujuannya atas harga penawaran PT.


Pertamina dan selanjutnya dilakukan pembahasan Perjanjian Jual Beli (SPA)
ah

lik

dan direncanakan SPA akan ditandatangani minggu ke-4 bulan Mei Tahun
2009. Kemudian saksi Karen Agustiawan kembali mengirimkan
Memorandum Nomor 730/C00000/2009-S0 tanggal 25 Mei 2009 kepada
m

ub

Dewan Komisaris PT. Pertamina dan diterima oleh Dewan Komisaris pada
ka

tanggal 26 Mei 2009, yang pada pokoknya menginformasikan bahwa


ep

Terdakwa Ferederick ST. Siahaan akan mewakili saksi Karen Agustiawan


selaku Direktur Utama PT. Pertamina dalam acara penandatanganan
ah

Perjanjian SPA antara PT. Pertamina dengan Anzon BMG Australia pada hari
R

es

Rabu tanggal 27 Mei 2009 di Sydney – Australia.


M

ng

- Bahwa Pada tanggal 25 Mei 2009, saksi Bagus Setardja selaku Direktur
on

Utama PT. Pertamina Hulu Energi (PT. PHE) mengirimkan surat Nomor
gu

Hal. 16. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
316/PHE000/2009-SO perihal permohonan Rekomendasi Penandatanganan

R
SPA 10% PI pada VIC/L26, VIC/L27 dan VIC/L28 milik Anzon Australia

si
Pty.Ltd di Blok BMG dan pendirian Anak Perusahaan di Australia kepada

ne
ng
Dewan Komisaris PT. PHE. Pada intinya Direksi PT. PHE selaku perusahaan
yang akan mengelola operasional Blok BMG memohon Rekomendasi

do
gu Dewan Komisaris PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) sebelum
penandatanganan SPA di Australia. Selanjutnya pada tanggal 26 Mei 2009,
Terdakwa Ferederick ST. Siahaan, saksi Ir. Bayu Kristanto, MM. beserta,

In
A
saksi Bagus Setiardja selaku Direktur PT. Pertamina Hulu Energi (PHE),
saksi Dwi Martono dan saksi Zulkha Arfat berangkat ke Australia untuk
ah

lik
penandatanganan SPA, tanpa menunggu persetujuan dari Dewan Komisaris.

- Bahwa selanjutnya Dewan Komisaris PT. PHE terdiri atas saksi Karen
am

ub
Agustiawan selaku Komisaris Utama, saksi Amril Adnan sebagai Komisaris
dan saksi S. Suryantoro sebagai Komisaris Independen mengirim surat
Nomor 54/DK-PHE/2009 tanggal 27 Mei 2009 kepada Direksi PT. Pertamina
ep
k

Hulu Energi (PHE) yang pada pokoknya memberikan rekomendasi untuk :


ah

Menandatangani SPA 10% PI antara ROC,Ltd sebagai penjual dan PT.


R

si
Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai pembeli sesuai dengan surat
Direktur Hulu PT. Pertamnia Hulu Energi (PHE) Nomor

ne
ng

411/D00000/2009-S0 tanggal 22 Mei 2009 berdasarkan kesepakatan


harga antara PT. Pertamina dengan ROC,Ltd.
Mendirikan anak perusahaan PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) di

do
gu

Australia sebagai pemegang 10% PI apabila PT. Pertamina Hulu Energi


(PHE) berhasil mendapatkan PI.
In
A

- Selanjutnya pada tanggal 27 Mei 2009 Terdakwa Ferederick ST. Siahaan


mewakili PT. Pertamina dan Bruce Clement serta Anthony Nelson mewakili
ah

lik

Anzon Australia Pty Ltd dengan disaksikan oleh saksi David Ryan dan Bagus
Setiardja mewakli PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) menandatangani SPA di
m

ub

Sydney Australia ;

- Bahwa pada bulan April Tahun 2009 yaitu sebelum Terdakwa Ferederick ST.
ka

Siahaan menandatangani SPA, PT. Pertamina telah menerima draft SPA


ep

yang telah dipersiapkan oleh pihak Anzon Australia Pty.Ltd. seharusnya


ah

saksi Genades Panjaitan selaku Legal Consul Compliance PT. Pertamina


R

melakukan analisa dan review terhadap draft SPA tersebut guna memastikan
es

klausul-klausul dalam perjanjian tersebut tidak akan merugikan PT.


M

ng

Pertamina dan dipertimbangkan. Saksi Genades Panjaitan selaku Legal


on

Consul Compliance PT. Pertamina tidak pernah melakukan analisa dan


gu

Hal. 17. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
review terhadap draft SPA yang diajukan Anzon Australia Pty. Ltd. Namun

R
hanya menugaskan saksi Cornelius Simanjuntak sebagai tenaga magang

si
(honorer) pada bagian Legal PT. Pertamina untuk melakukan Review oleh

ne
ng
saksi Cornelius Simanjuntak tersebut diketahui bahwa draft SPA telah
mencantumkan klausula adanya persertujuan dari Dewan Komisaris PT.
Pertamina dalam Condition Presedent, namun pada rapat tanggal 15 Mei

do
gu 2009 di Kantor ROC,Ltd di Sidney Australia, klausula tersebut dihilangkan
atas permintaan pihak ROC, Ltd dan hal tersebut disetujui oleh saksi Ir. Bayu

In
A
Kristanto, MM dan saksi Genades Panjaitan.

- Bahwa setelah SPA ditandatangani, Dewan Komisaris mengirimkan


ah

lik
Memorandum Nomor 223/K/DK/2009 tanggal 27 Mei 2009 kepada Dewan
Direksi perihal Laporan Rencana Investasi Non Rutin–Project Diamond.
Memorandum tersebut pada pokoknya berisi kekecewaan Dewan Komisaris
am

ub
karena SPA tela ditandtangani tanpa adanya persetujuan Dewan Komisaris
terlebih dahulu. sehingga melanggar Anggaran Dasar PT. Pertamina Pasal
ep
k

11, ayat 8 butir c dan menegaskan kembali pendapat dari Dewan Komisaris
pada pertemuan tanggal 30 April 2009, yaitu :
ah

R
Tujuan dari keikutsertaan PT. Pertamina dalam Bidding Project Diamond

si
adalah hanya untuk melatih SDM PT. Pertamina dalam proses Bidding di

ne
ng

luar Negeri, sedangkan investasi pembelian PI di Blok BMG bukanlah


tujuan bahkan akan dihindari.
Pada prinsipnya Dewan Komisaris tidak menyetujui proses pembelian PI di

do
gu

Blok BMG Australia dengan pertimbangan bahwa cadangan dan produksi


dari asset tersebut relative kecil, sehingga tidak mendukung strategi
In
A

penambahan cadangan dan produksi minyak PT. Pertamina.

- Selanjutnya Dewan Komisaris Pertamina mengirim Memorandum Nomor


ah

lik

237/K/DK/2009 tanggal 4 Juni 2009 perihal Proyek Investasi Non – Rutin


Pembelian PI di Blok BMG Australia kepada Direksi PT. Pertamina, dimana
Dewan Komisaris tersebut mengingatkan kembali beberapa hal yaitu :
m

ub

1. Dewan Komisaris menghargai seluruh upaya Direksi dalam usaha untuk


ka

mengembangkan Perusahaan.
ep

2. Namun demikian, Dewan Komisaris tidak dapat menyetujui Akuisisi


Proyek Investasi Non Rutin Pembelian PI di Blok BMG Australia di atas
ah

dan meminta agar Direksi tidak meneruskan rencana transaksi


R

es

selanjutnya, mengingat :
M

a. Besarnya produksi dan 11 asset cadangan Blok BMG tersebut kurang


ng

memadai untuk mendukung strategi serta sasaran RKAP 2009.


on
gu

Hal. 18. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Disamping itu, terindikasi harga akuisisinya terlalu tinggi.

R
b. Proses yang dilakukan setelah pelelangan tidak sesuai dengan

si
Anggaran Dasar Perusahaan PT. Pertamina karena tidak memperoleh

ne
ng
persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris PT. Pertamina.
Kemudian Dewan Komisaris PT. Pertamina mengirim surat undangan Nomor
243/K/DK/ 2009 tanggal 5 Juni 2009, perihal Undangan Rapat BOC – BOD

do
gu tanggal 9 Juni 2009 untuk mendengarkan paparan Direksi, khususnya
tentang Investasi Non Rutin–Project Diamond (Ref. Memorandum Komisaris

In
A
PT. Pertamina Nomor 223/K/DK/2009 tanggal 27 Mei 2009).

- Pada tanggal 9 Juni 2009 Terdakwa Ferederick ST. Siahaan mengadakan


ah

lik
rapat dengan Dewan Komisaris dan hasilnya dituangkan dalam
Memorandum Nomor 255/K/DK/2009 tanggal 15 Juni 2009 perihal Investasi
Non Rutin-Project Diamond yang ditujukan kepada Direksi, yaitu sebagai
am

ub
berikut :
1. Tidak ada tambahan alternatif solusi dari yang telah dibicarakan dalam
ep
k

rapat antara Dewan Komisaris dengan Direksi pada hari Selasa, tanggal
9 Juni 2009, yaitu :
ah

R
a. Project Diamond dibatalkan dengan konsekuensi turunnya reputasi

si
PT. Pertamina dan kemungkinan hilangnya uang deposit / Bid Bond

ne
ng

sebesar US$ 3 juta.


b. Melanjutkan Akuisisi PI dan mendivestasikan kembali dikemudian
hari.

do
gu

2. Komisaris menyampaikan bahwa jika melanjutkan Akuisisi, akan


menimbulkan risiko reputasi PT. Pertamina sebagai “a poorly managed
In
A

company”.

- Bahwa saksi Karen Agustiawan tanpa menghiraukan dan


ah

lik

mempertimbangkan hasil rapat tanggal 9 Juni 2009, mengirim Memorandum


Nomor 931/C00000/2009-S0 tanggal 17 Juni 2009 kepada Dewan
Komisaris, perihal Project Diamonddi Blok BMG Australia yang pada
m

ub

pokoknya menyampaikan agar tetap melanjutkan PI di Blok BMG Australia


ka

dengan melampirkan analisa terhadap harga pembelian PT. Pertamina,


ep

pendapat hukum dari Baker McKenzie Law Firm dari Australia dan Pakta
Integritas Direksi beserta jajaran. Selain itu saksi Karen Agustiawan juga
ah

mengirimkan Memorandum Nomor 978/C00000/2009-S0 tanggal 23 Juni


R

es

2009 kepada Dewan Komisaris yang pada pokoknya menyampaikan


M

permohonan maaf apabila pada proses permohonan persetujuan dari Direksi


ng

on
gu

Hal. 19. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Dewan Komisaris terdapat misscommunications dan hal-hal yang

R
tidak berkenan menurut Dewan Komisaris. terhadap Memorandum Nomor

si
931/C00000/2009-SO tanggal 17 Juni 2009 dan Memorandum Nomor

ne
ng
978/C00000/2009-S0 tanggal 23 Juni 2009 tersebut, Dewan Komisaris
mengirim surat Nomor 272/K/DK/2009 perihal Project Diamond (BMG
Australia) kepada Direksi yang isinya menyampaikan

do
gu 1. Karena SPA sudah terlanjur ditandatangani dan dalam rangka
meminimalkan risiko financial terhadap PT. Pertamina akibat pembatalan

In
A
proyek tersebut, Dewan Komisaris menyetujui usulan Direksi untuk
melanjutkan Akuisisi dalam Project Diamond;
ah

2. Dewan Komisaris juga menyampaikan bahwa proses penandatanganan

lik
SPA Project Diamond yang telah dilakukan oleh Direksi, disesalkan
karena penandatanganan SPA dilakukan sebelum adanya persetujuan
am

ub
Dewan Komisaris. Penandatanganan SPA telah membawa konsekuensi,
berdasarkan laporan terakhir Direktur Keuangan dalam rapat Dewan
ep
Komisaris pada tanggal 17 Juni 2009, PT. Pertamina terbuka terhadap
k

tuntutan dari pihak penjual sebesar US$3 juta – US$ 51 juta;


ah

3. Dewan Komisaris meminta Direksi untuk melakukan pemantauan dengan


R

si
cermat produksi minyak dari Project Diamond sesuai dengan rencana.
Kemudian membuat perencanaan untuk mendivestasikan PI di Blok

ne
ng

BMG yang telah dibeli dan memastikan pelaksanaannya dilakukan


secara prudent. Apabila tidak sesuai dengan strategi jangka panjang PT.

do
gu

Pertamina, maka Direksi harus menginvestigasi keseluruhan proses


Akuisisi Project Diamond dan mengambil tindakan terhadap Fungsi
Hukum Korporat PT. Pertamina serta memastikan bahwa transaksi ini
In
A

bebas dari kepentingan politik praktis pihak manapun, bebas dari


kepentingan pribadi siapapun dan terjadi semata-mata karena kekurang
ah

lik

hati-hatian saja.

- Bahwa pada bulan Juli 2009 saksi Karen Agustiawan mengirim surat Nomor
m

ub

1085/C00000/2009-S0 tanggal 7 Juli 2009 kepada Direktur Utama PT.


Pertamina Hulu Energi (PHE) perihal Pembayaran atas Akuisisi 10% PI
ka

ep

V1C/L26, V1C/L27 and V1C/L28 di Blok BMG Project Diamond yang pada
pokoknya PT. Pertamina menunjuk PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) untuk
ah

melakukan pembayaran kewajiban dalam SPA, dengan rincian pembayaran


R

sebagai berikut:
es
M

1. Pada tanggal 22 Juni 2009 USD 3.000.000 (tiga juta US Dollar)


ng

Pembayaran Deposit Pembelian PI 10% BMG sejumlah melalui transfer


on
gu

Hal. 20. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada Bank Commonwealth Bank of Australia Darling Park Tower 1 Level

R
21, 201 Sussex Street Sydney 2000 Account Name : BMG Joint Venture

si
Deposit Escrow, Swift Code : CTBAAU2S, USD Account No. 100645995

ne
ng
USD 1156 01.
2. Pada tanggal 18 Agustus 2009 Pembayaran Akuisisi PI 10% V1C/L26,
V1C/L27 and V1C/L28 di BMG Australia sejumlah US$ 28.492.851

do
gu melalui transfer pada Bank Commonwealth Bank of Australia Darling
Park Tower 1 Level 22, 201 Sussex Street Sydney 2000, New South

In
A
Wales. Account Name : Anzon Australia Pty, Ltd – Equity Proceeds
Account, Swift Code : CTBAAU2S USD Account No: 100 645503 USD
ah

1156 01 ;

lik
3. Pada tanggal 6 Oktober 2009 Pembayaran Interim Period Adjusment
yang merupakan selisih antara Revenue dan Cash Call Porsi PT. PHE
am

ub
periode 1 April s/d 18 Agustus 2009 sejumlah US$1,994,280 melalui
transfer pada Commonwealth Bank of Australia Darling Park, Tower 1,
ep
Level 22, 201 Sussex Street, Sydney 2000, New South Wales Australia,
k

Account : 100644157 USD 115601, swift code CTBAAU2S;


ah

R
- Bahwa sejak tanggal 20 Agustus 2010 pihak ROC, Ltd selaku operator di

si
Blok BMG menghentikan produksi Blok BMG dengan alasan lapangan

ne
ng

tersebut tidak ekonomis lagi.

- Bahwa terhtung sejak 1 April 2009 yaitu saat PT. Pertamina melalui PT. PHE

do
membeli PI 10% Blok BMG dari ROC, Ltd menghentikan produksi di Blok
gu

BMG, PT. Pertamina tidak memperoleh keuntungan secara ekonomis.

- Bahwa walaupun sejak tanggal 20 Agustus 2010 ROC, Ltd telah


In
A

menghentikan produksi di Blok BMG, namun berdasarkan SPA antara PT.


PHE dengan ROC, Ltd, PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) wajib membayar
ah

lik

kewajiban biaya operasional (Cash Calll) dari Blok BMG Australia sampai
dengan tahun 2012, sehingga hal tersebut menambah beban kerugian bagi
m

ub

PT. Pertamina. Adapun beban kerugian PT. Pertamina akibat kewajiban


pembayaran Cash Call sejak tahun 2009 s/d. 2012 kepada ROC, Ltd yaitu
ka

sebesar AUD 35.189.996.


ep

- Bahwa berdasarkan hasil audit oleh Konsultan Keuangan Emst & Young
ah

terhadap Laporan Keuangan Konsolidasi PT. Pertamina Hulu Energi (PHE)


R

tanggal 16 Nopember 2010, Investasi di Blok BMG-Australia sudah tidak ada


es

nilainya, karena manajemen PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) Australia


M

ng

sudah melakukan impairment atau penurunan nilai sebesar AUD 66.298.933


on
gu

Hal. 21. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(nilai penuh) atau setara dengan Rp.568.066.000.000,00 Penurunan nilai ini

R
disebabkan karena adanya penurunan jumlah cadangan pada proyek

si
tersebut. Adapun nilai Rp.568.066.000.000,00 merupakan akumulasi dari

ne
ng
nilai yang tercatat dalam aset tersebut yakni berupa nilai pembelian, nilai
cash call dan aset retirement obligation. Selanjutnya pada tanggal
26 Agustus 2013, berdasarkan hasil Kajian Akhir Tim Divestasi Blok BMG

do
gu yang dibentuk oleh saksi Karen Agustiawan PT. Pertamina menarik diri
(witdraw) atas kepemilikan PI 10 di Blok BMG dengan tujuan untuk

In
A
menghindari krugian lebih lanjut ;

- Bahwa perbuatan Terdakwa Ferederick ST Siahaan bersama-sama dengan


ah

lik
saksi Ir. Bayu Kristanto, saksi Karen Agustiawan dan saksi Genades
Panjaitan yang secara melawan hukum telah melakukan akuisisi atas PI
10% Blok BMG Australia milik ROC, Ltd sebagaimana diuraikan diatas telah
am

ub
melanggar ketentuan sebagai berikut :
1. Keputusan Menteri BUMN Nomor Kep-117/M-MBU/2002 tanggal 31 Juli
ep
k

2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance pada


Badan Usaha Milik Negara Pasal 2 : “BUMN wajib menerapkan good
ah

R
corporate governance secara konsisten dan atau menjadikan good

si
corporate governance sebagai landasan operasionalnya. Pasal 3 :

ne
ng

Prinsip – prinsip good corporate governance meliputi Transparansi,


Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Kemandirian dan Kewajaran.
2. Anggaran Dasar Pertamina Pasal 11, ayat 8 butir c bahwa “Perbuatan-

do
gu

perbuatan Direksi dibawah ini harus mendapat persetujuan tertulis dari


Dewan Komisaris untuk “Mengambil bagian baik sebagian atau
In
A

seluruhnya atau ikut serta dalam partisipasi (participating interest)”.


3. Pedoman Investasi No. A-001/P00000/2007-SO tanggal 18 Desember
2007, 3.2. Direktorat Pengusul : “ menyusun dan mengajukan usulan
ah

lik

investasi sebagaimana diatur dalam TKO pengusulan investasi.


4. Tata Kerja Organisasi Pengusulan Investasi Lingkup Korporat Nomor B-
m

ub

001/P00000/2007-SO tanggal 18 Desember 2007, VII. Prosedur, 7.1


Prosedur usulan investasi untuk tahapan pelaksanaan :“ Fungsi
ka

ep

Pengusul menyusun usulan investasi untuk tahap pelaksanaan


berdasarkan hasil Feasibility Study, yang dilengkapi dengan form usulan
ah

sesuai Tata Kerja Individu (TKI) Penyusunan Usulan Investasi dan


R

ditandatangani oleh Penanggung Jawab Usulan Investasi. Dalam


es
M

penyusunan Studi Kelayakan (Feasibility Study) diupayakan melibatkan


ng

Fungsi Perencanaan / enjiniring, dan jika diperlukan dapat berkonsultasi


on

dengan
gu

Hal. 22. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Fungsi Pendanaan, Fungsi Manajemen Risiko dan Fungsi terkait lainnya.

R
Tatat cara penyusunan usulan investasi mengacu pada TKI tentang

si
Penyusunan Usulan Investasi. Untuk usulan yang melibatkan

ne
ng
penggunaan teknologi baru agar mengacu pada Pedoman Pengkajian
Teknologi. Fungsi Perencanaan & Pengembangan Direktorat melakukan
screening awal atas Usulan Tahap kajian Lanjut yang akan masuk ke

do
gu Tahap Pelaksanaan mengacu pada TKI Evaluasi Portofolio Direktorat
No.C-002/P00000/2007-SO”.

In
A
5. Tata Kerja Individu Manajemen Risiko Investasi Nomor C-
001/H20300/2007-SO tanggal 18 Desember 2007, V. Instruksi Kerja, 1.
ah

Analisis resiko usulan investasi tahap kajian awal :“teliti semua

lik
kelengkapan data dan dokumen usulan investasi dari studi pendahuluan
(pleminary studi) oleh pengusul, 2. Analisis resiko usulan investasi (tahap
am

ub
kajian lanjut); teliti kelengkapan data / dokumen usulan investasi meliputi
kajian kelayakan / Due Deligence meliputi aspek keekonomian, maupun
ep
tekhnis yang dilengkapi dengan dokumen FEED, BEDP POD, atau kajian
k

lain yang bersifat komprehensip dan final. Untuk investasi yang


ah

merupakan investasi usaha (proyek) dan akuisisi atau pengambilan


R

si
usaha maka kajian harus disusun oleh Tim yang kompotent (yang
ditunjuk perusahaan) atau lembaga yang mempunyai reputasi yang baik;

ne
ng

- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Ferederick ST. Siahaan bersama-sama


saksi Ir. Bayu Kristanto, saksi Karen Agustiawan dan saksi Genades

do
gu

Panjaitan tela memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi
yaitu memperkaya ROC, Ltd sehingga mengakibatkan kerugian Negara cq.
In
A

PT. Pertamina sesuai dengan Laporan Perhitungan Kerugian Negara dari


Kantor Akuntan Publik Drs Soewarno, Ak Nomor
032/LAI/PPD/KAP.SW/XII/2017 tanggal 6 Desember 2017 sebesar
ah

lik

Rp.568.066.000.000,00 (lima ratus enam puluh delapan milyar enam puluh


enam juta rupiah) ;
m

ub

Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana


ka

dalam Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 31
ep

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah


diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahaan
ah

atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak


R

es

Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.


M

ng

on
gu

Hal. 23. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SUBSIDIAIR

si
Bahwa Terdakwa Ferederick S.T. Siahaan selaku Direktur Keuangan PT.
Pertamina (Persero) selanjutnya disebut PT. Pertamina Periode Tahun 2006-

ne
ng
2010 yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor Kep-29/MBU/2006 tanggal 8 Maret 2006

do
gu baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama dengan saksi Ir.
Galaila Karen Kardinal alias Karen Galaila Agustiawan alias Karen Agustiawan
selaku Direktur Hulu PT. Pertamina Periode Tahun 2008-2009 dan selaku

In
A
Direktur Utama PT. Pertamina Periode Tahun 2009-2014, saksi Ir. Bayu
Kristanto selaku Manager Merger & Akuisisi (M&A) PT. Pertamina Periode
ah

lik
Tahun 2008-2010 dan saksi Genades Panjaitan selaku Legal Consul &
Compliance PT. Pertamina Periode Tahun 2009-2015 (masing-masing dilakukan
Penuntutan secara terpisah), pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan
am

ub
dalam dakwaan Primair tersebut diatas, telah melakukan atau turut serta
melakukan perbuatan dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain
ep
k

atau suatu korporasi yaitu Roc Oil Company Limited (ROC, Ltd) Australia,
menyalahgunakan kewenangan kesempatan atau sarana yang ada padanya
ah

R
karena jabatan atau kedudukan dengan cara mengabaikan prosedur investasi

si
yang berlaku di PT. Pertamina, sebagaimana antara lain diatur dalam Undang-

ne
Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang BUMN dan Ketentuan atau Pedoman
ng

Investasi lainnya, yakni dalam Participating Interest (PI) atas lapangan atau Blok
Basker Manta Gummy (BMG) Australia Tahun 2009 yaitu telah menerima

do
gu

penawaran dari Citi Group terkait investasi PI di Blok BMG Australia tanpa
melakukan pembahasan atau kajian terlebih dahulu dan menyetujui PI Blok
In
BMG yang belum ada Due Diligence serta adanya analisa resiko yang
A

kemudian ditindaklanjuti dengan penandatangan Sale Purchase Agreement


(SPA) tanpa adanya persetujuan dari bagian Legal dan Dewan Komisaris PT.
ah

lik

Pertamina, yang merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara,


sebesar Rp.568.066.000.000,00 (lima ratus enam puluh delapan milyar enam
m

ub

puluh enam juta rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut,


sebagaimana tercantum dalam Laporan Perhitungan Kerugian Negara dari
ka

ep

Kantor Akuntan Publik Drs. Soewarno, Ak (Akuntan Independen) Nomor


032/LAI/PPD/KAP.SW/XII/2017 tanggal 6 Desember 2017, perbuatan tersebut
ah

Terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :


R

es

- Berdasarkan Anggaran Dasar PT.Pertamina Nomor 03 Tanggal 3 Juli 2008


M

PT. Pertamina merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dimana


ng

seluruh atau 100% (seratus persen) sahamnya dimiliki oleh Negara Republik
on
gu

Hal. 24. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Indonesia.

si
- Bahwa sebagai BUMN PT. Pertamina wajib melaksanakan tata kelola
Perusahaan dengan baik dan benar mengacu kepada prinsip-prinsip Tata

ne
ng
Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) sebagaimana
diatur dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor 117/M-MBU/2002 tanggal 31

do
gu Juli 2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance pada
BUMN, yang diperbaharui dengan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor
Per-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 Juncto Peraturan Menteri Negara

In
A
BUMN Nomor Per-09/MBU2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Penerapan Tata
Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN.
ah

lik
- Selanjutnya dalam melaksanakan tata kelola kegiatan investasi, PT.
Pertamina harus berlandaskan ketentuan lainnya, yaitu :
am

ub
1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Deregulasi dan
Restrukturisasi Sektor Minyak dan Gas;
2. Pedoman Investasi Nomor A-001/P00000/2007-SO tanggal 18 Desember
ep
k

2007;
ah

3. Tata Kerja Organisasi Pengusulan Investasi Lingkup Korporat Nomor B-


R

si
001/P00000/2007-SO tanggal 18 Desember 2007;
4. Tata Kerja Individu Penyusunan Usulan Investasi Nomor C-

ne
ng

001/P00000/2007-SO tanggal 18 Desember 2007;


5. Tata Kerja Individu Manajemen Risiko Investasi Nomor C-

do
001/H20300/2007-SO tanggal 18 Desember 2007;
gu

- Bahwa dalam rangka melaksanakan kegiatan investasi berupa Akuisisi dan


Divestasi, PT. Pertamina telah membentuk Tim Pengembangan dan
In
A

Pengelolaan Portofolio Usaha Hulu Migas (TP3UH) yang diketuai oleh saksi
R. Gunung Sardjono Hadi selaku Senior Vice Presiden Upstream Business
ah

lik

Develovment PT. Pertamina dengan fungsi mendukung pelaksanaan


pengembangan dan pengelolaan usaha hulu migas agar dapat berjalan
m

ub

dengan efektif, efisien dan terkendali ;

- Bahwa kegiatan investasi berupa Akuisisi dan Divestasi dilingkungan PT.


ka

Pertamina dilakukan oleh Direktorat Hulu yang dipimpin oleh saksi Karen
ep

Agustiawan dan dikendalikan oleh fungsi Upstream Business Development


ah

yang pelaksanaannya dilakukan oleh fungsi Merger dan Akuisisi (M&A),


R

kemudian fungsi M&A membentuk Tim Kerja yang terdiri dari Tim Teknis, Tim
es

Keuangan, Tim Legal dan pihak ketiga (Independen). Tujuan dibentuknya


M

ng

Tim Kerja yaitu untuk melakukan evaluasi secara komprehensif


on
gu

Hal. 25. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengingat fungsi M&A tidak dilengkapi oleh perangkat kompetensi

R
ketekhnikan, legal, keuangan dan komersial. Selanjutnya masing-masing

si
fungsi Tim kerja tersebut bertanggungjawab kepada Ketua Tim Kerja yaitu

ne
ng
saksi Ir. Bayu Kristanto, MM selaku Manajer M&A pada Direktorat Hulu PT.
Pertamina.

do
gu - Pada tahun 2009 PT. Pertamina sesuai Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) telah menganggarkan kebutuhan dana untuk Akuisisi
blok Migas tahun 2009 sebesar Rp.1,40 milyar dan sebesar USD 161,00 juta

In
A
atau ekivalen sebesar Rp.1.772,40 milyar ;

- Bahwa Terdakwa Ferederick ST. Siahaan menjabat sebagai Direktur


ah

lik
Keuangan PT. Pertamina diangkat berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Negara BUMN Nomor Kep-29/MBU/2006 tanggal 8 Maret 2006, memiliki
am

ub
tugas dan fungsi serta kewenangan sebagai berikut :
1. Berdasarkan Surat Keputusan Dirut PT. Pertamina Nomor: Kpts-
54/COOOOO/2007-SO tanggal 7 Nopember 2008 Tentang Struktur
ep
k

Organisasi.
ah

a. Tugas Terdakwa selaku Direktur Keuangan adalah memimpin dan


R

si
mengendalikan pembuatan kebijakan, pengelolaan dan pelaporan
keuangan secara korporat yang mencakup kegiatan fungsi kontroler,

ne
ng

manajemen resiko, perbendaharaan dan pendanaan, portofolio anak


perusahaan, keuangan hulu dan keuangan hilir guna meningkatkan
kinerja dan peringkat keuangan persero.

do
gu

b. Sebagai Anggota Direksi bertanggung jawab secara keseluruhan


atas kebijakan-kebijakan keuangan sesuai keputusan Direksi serta
In
A

efektifitas dan efesiensi fungsi-fungsi keuangan di pusat korporat


direktorat kelompok usahan keuangan dan unit usaha, utamanya
ah

lik

pencapaian sasaran kinerja operasional direktorat keuangan dengan


ukuran kinerja terpilih yang ditetapkan dalam RUPS, persetujuan
RKAP, misalnya realisasi pendanaan eksternal proyek investasi,
m

ub

ketetapan waktu penyajian laporan keuangan tahunan udited,


ka

efektifitas pengadaan valas, efektifitas manajemen cash flow/investasi


ep

jangka pendek, efektifitas pengadaan biaya penutupan asuransi,


efektifitas penyaluran dana PKBL, tingkat kolektibilitas pengembalian
ah

pinjaman ke KBL, ketetapan waktu pembayaran, ketetapan waktu


R

es

penyelesaian piutang.
M

2. Kewenangan Terdakwa selaku Direktur Keuangan, yaitu :


ng

a. Menetapkan, mengkordinasikan rencana kerja dan


on

anggaran perusahaan serta pengendalian secara akuntansi atas


gu

Hal. 26. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
biaya-biaya pendapatan dan keuntungan serta investasi secara

R
korporat;

si
b. Mengkonsolidasi, mengendalikan dan mengawasi

ne
ng
penyusunan dan pelaksanaan arus kas perusahaan berdasarkan
Rencana Kerja dan anggaran persero dalam rangka usaha
peningkatan efesiensi;

do
gu c. Mengarahkan dan membina pengelolaan keuangan
perusahaan meliputi kebijakan anggaran, perbendaharaan dan

In
A
akutansi, manajemen resiko, investasi dan pendanaan dalam lingkup
fungsi direktorat keuangan;
ah

d. Mengelola portofolia investasi keuangan dan keputusan

lik
finansial untuk mencapai nilai tambah maksimal dan tercapainya
tujuan-tujuan perusahaan seseuai ketetapan direksi;
am

ub
e. Meninjau ulang dan meningkatkan kebijakan dan prosedur
keuangan secara periodik berupa penetapan system dan tata kerja
ep
tentang pengelolaan keuangan persero sesuai dengan perkembangan
k

teknologi maupun perubahan-perubahan dalam ekonomi dan undang-


ah

undang serta mengarahkan dan membina masalah umum yang


R

si
mencakup bidang keuangan;
f. Memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang

ne
ng

berlaku

- Pada tanggal 23 Januari 2009 saksi Gioshia Ralie selaku Marketing Citibank

do
gu

Indonesia di Jakarta, yang ditugaskan untuk membina hubungan bisnis


dengan perusahaan (korporasi) yang bergerak dibidang migas yang ada di
In
Indonesia dan merupakan nasabah Citibank Indonesia, menerima email dari
A

Abbas Rangwalla selaku Industri Banker Citi Australia yang meminta


bantuan untuk menghubungkan Citi Australia dengan PT. Pertamina dan PT.
ah

lik

Medco Energy tentang penawaran dari ROC, Ltd. Dalam email tersebut
menjelaskan ROC, Ltd meminta surat minat dari calon-calon pembeli dan
m

ub

setelah melakukan review surat minat dari calon-calon pembeli, ROC, Ltd
akan menyeleksi calon-calon peminat dan yang terpilih akan mendapatkan
ka

ep

informasi yang lebih rinci mengenai Blok BMG.Calon-calon pembeli


terseleksi harus menandatangani perjanjian kerahasian untuk mendapatkan
ah

akses ke dokumen-dokumen uji kelayakan. Surat minat dari calon-calon


R

pembeli harus mencakup hal-hal sebagai berikut :


es
M

1. Persentase kepentingan di Blok BMG yang diinginkan (minimal 10%);


ng

2. Pendekatan pada valuasi di Blok BMG;


on

3. Kemampuan mendanai akuisisi;


gu

Hal. 27. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
4. Kemampuan untuk memenuhi jadwal proses penjualan;

si
5. Proses persetujuan internal untuk melakukan akuisisi;

ne
ng
6. Detail penasehat eksternal yang akan dipakai dalam proses ini.

Selanjutnya ROC, Ltd. Menyampaikan bahwa Citi Group menjadi

do
gu Advisor dari ROC, Ltd. suatu perusahaan minyak dan gas yang
terdaftar di Australia dan menjelaskan lokasi aset, nilai cadangan,
produksi minyak saat itu dan sebagai operator dari blok minyak yang

In
A
memiliki pengalaman secara internasional serta ROC, Ltd mencari
peminat atas 10 – 20 % interest di Blok BMG
ah

lik
- Bahwa selanjutnya Terdakwa Ferederick ST. Siahaan selaku Direktur
Keuangan PT. Pertamina, saksi Budhi Himawan selaku Vice Presiden
am

ub
Pendanaan dan Portofolio Anak Perusahaan, saksi Evita Tagor selaku
Deputi Direktur Pendanaan dan Manajemen Resiko mewakili PT. Pertamina
mengadakan pertemuan dengan saksi Gioshia Ralie di Kantor PT
ep
k

Pertamina. Pada pertemuan tersebut saksi Gioshia Ralie menyampaikan


ah

bahwa Citi Group Global Market Australia Pty Limited (Citi) telah ditunjuk
R

si
sebagai Penasehat Keuangan (Financial Advisor ROC, Ltd) untuk
memperkenalkan mitra strategis melalui penjualan sebagian dari 40% hak

ne
ng

yang ada di Blok BMG. Selanjutnya pada tanggal 27 Januari 2009, saksi
Gioshia Ralie meneruskan email dari Abbas Rangawala tersebut kepada
Terdakwa Ferederick ST. Siahaan dan saksi Budhi Himawan kemudian saksi

do
gu

Budhi Himawan meneruskan email tersebutr kepada saksi Ir. Bayu Kristanto,
MM dan kepada saksi R. Gunung Sardjono Hadi selaku Senior Vice
In
A

President Upstream Business Development Dit. Hulu ;

- Pada tanggal 29 Januari 2009 Terdakwa Ferederick ST Siahaan menerima


ah

lik

surat penawaran secara resmi perihal Confidential Participation in


Projectdari dari pihak Citibank Indonesia. Kemudian tanpa melakukan
m

ub

pembahasan terlebih dahulu dengan Direktur Utama PT. Pertamina maupun


Direksi lainnya, Terdakwa Ferederick ST. Siahaan langsung memerintahkan
ka

saksi Budhi Himawan untuk meneruskan penawaran tersebut kepada saksi


ep

Ir. Bayu Kristanto, MM dan saksi R. Gunung Sardjono Hadi. Selanjutnya


ah

pada tanggal 29 Januari 2009 saksi Ir. Bayu Kristanto, MM tanpa


R

mempedomani Sistem Tata Kelola Investasi dan kajian sesuai ketentuan


es

internal yang berlaku di PT. Pertamina, langsung menerima penawaran


M

ng

tersebut dan membuat Surat Nomor 541.020.000/2009-50 tanggal 29


on

Januari 2009 Perihal Ekspression of Interest yang ditandatangani oleh saksi


gu

Hal. 28. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R. Gunung Sardjono Hadi. Isi suratnya tersebut menyatakan bahwa PT.

R
Pertamina tertarik dengan penawaran dari ROC, Ltd. Selanjutnya Citi Group

si
menyatakan bahwa PT. Pertamina sebagai Short Listed (memenuhi syarat)

ne
ng
dan mengirimkan jadwal / waktu proses penyampaian penawaran.

- Bahwa selanjutnya saksi Ir. Bayu Kristanto, MM dengan tanpa adanya surat

do
gu perintah atau dasar hukum apapun membentuk Tim Kerja Akuisisi Project
Diamond yang terdiri dari fungsi-fungsi yang ada di PT. Pertamina.Kemudian
saksi Ir. Bayu Kristanto, MM. membuat Memorandum Nomor

In
A
184/D20130/2009-SO tanggal 25 Maret 2009 perihal Koordinasi dan Update
perkembangan Project Diamond dan Gold Water kepada masing-masing
ah

lik
pimpinan fungsi, dengan maksud meminta pimpinan fungsi menunjuk
personelnya yang akan duduk sebagai anggota tim Kerja Internal Akuisisi
Project Diamond (Tim Internal). Yang akan bertugas untuk melakukan
am

ub
Feasibility Study (kajian kelayakan) dan membuat proposal terkait akuisisi
Blok BMG di Australia ;
ep
k

- Bahwa selanjutnya telah disusun Tim Internal PT. Pertamina yang meliputi :
ah

1. Sub Tim Analisa Komersial Production Sharing Contract (PSC) terdiri dari
R

si
: Zulkha Arfat, Indria Doria dan Hardjono;
2. Sub Tim Keuangan, terdiri dari : Budi Himawan, Huddie Dewanto,

ne
ng

Bambang Wijanarko, Ninik Retno W, Taufik Nuryandhi, Imam Karyadi,


Fauzi Hidayat;
3. Sub Tim Legal, terdiri dari : Rati Ernaeni dan Uki Moh. Masduki

do
gu

4. Sub Tim Geologi, terdiri dari : Safrizal, Eko Laksono, Lindry F Rotinsulu,
Hardjo Masdoeki S, Tavip Setiawan;
In
A

5. Sub Tim Geofisika, terdiri dari : Sardjito, Waluyo, Ory Sadjati


6. Sub Tim Reservoir terdiri dari : Suherman Sudjai, I Putu Suarsana, Eti
ah

lik

Suryani.
7. Sub Tim Fasilitas Produksi, terdiri dari : Slamet Susilo, Sulistio, Yana
Budicakrayana dan Haris Prabowo.
m

ub

Sedangkan Tim Eksternal yang ditunjuk dan ditetapkan oleh PT. Pertamina
ka

yaitu :
ep

1. PT. Delloite Konsultan Indonesia (DKI) yang telah ditunjuk sebagai


Financial Advisor dalam Project Diamondberdasarkan surat penunjukan
ah

dari Terdakwa Ferederrick ST. Siahaan selaku Direktur Keuangan melalui


R

es

memorandum Nomor :007/H20100/2009-S4tanggal 6 Januari 2009.


M

2. Baker Mc Kenzie Sydney yang telah ditunjuk sebagai Legal Advisor


ng

on
gu

Hal. 29. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Project Diamond berdasarkan persetujuan saksi Karen Agustiawan

R
selaku Plt. Direktur Hulu melalui memorandum Nomor

si
229/D200000/2009-SO tanggal 7 April 2009.

ne
ng
- Bahwa selanjutnya Tim Internal dan Tim Eksternal telah membuat hasil
kajian atas penawaran dari ROC Ltd, sebagai berikut:
1. Hasil Due Deligence yang dibuat oleh Tim Internal PT. Pertamina yaitu

do
gu dari Tim Teknis, baru selesai pada tanggal 16 Juni 2009. Due deligence
yang dilakukan oleh Tim Tekhnis hanya menyadur hasil penilaian yang

In
A
dikeluarkan oleh Resource Investment Strategy Consultants (RISC) atas
permintaan ROC, Ltd pada bulan Januari 2009, Tim Tekhnis tidak pernah
ah

melakukan penilaian sendiri dalam kaitannya investasi oleh PT.

lik
Pertamina di Blok BMG Australia dan dalam laporannya Tim Tekhnis
menyarankan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, maka diperlukan
am

ub
waktu Due Deligence yang lebih lama.
2. Hasil Due Deligence yang dilakukan oleh Tim Eksternal yakni PT. DKI
ep
dan Baker McKenzie Sydney selesai dilaksanakan pada tanggal 23 April
k

2009, namun dalam pelaksanaan Due Deligence terdapat data-data yang


ah

tidak diberikan oleh ROC, Ltd dan sudah dimintakan melalui PT.
R

si
Pertamina, namun sampai selesai dilakukan Due Deligence, data yang
diminta tidak diserahkan. Adapun hasil Due Deligence dari masing –

ne
ng

masing Tim adalah sebagai berikut :


a. Baker McKenzie Sydneydi dalam Laporan Uji Tuntas Aspek

do
gu

Hukum (BMG) Legal Review Report tertanggal 23 April 2009,


memberikan catatan tentang informasi dan data room yang terdapat
beberapa pertanyaan yang memerlukan jawaban dan klarifikasi serta
In
A

data-data yang belum diperoleh sampai dengan laporan tersebut


dibuat.Adapun kekurang lengkapan data tersebut termasuk dalam
ah

lik

kategori risiko yang tinggi, yakni antara lain :


1) Material Kontrak, yaitu belum ditemukan Kontrak Umum tentang
m

ub

Supply Equipment, Logistic, Helicopter, Property yang disewa ;


2) Aturan tentang Lingkungan, yaitu belum ada laporan rencana
ka

dan persetujuan terkait.


ep

3) Rencana Pengembangan fase kedua, yaitu adanya pekerjaan


ah

pipa gas untuk ekspor yang nilainya cukup besar belum ada
R

dokumen ;
es

4) Litigasi dan klaim, informasi yang didapat belum lengkap.


M

ng

b. Bahwa Analisa (review) yang dilakukan PT DKI disampaikan


on

semua
gu

Hal. 30. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkembangan temuan-temuan dan implikasi (dampak) dalam proses

R
review yang hasilnya dirangkum secara menyeluruh dalam Laporan

si
Akhir Uji Tuntas Project Diamond (Due Diligence Report Project

ne
ng
Diamond), tertanggal 23 April 2009, antara lain disebutkan :
1) Estimasi biaya modal tahun 2009 sudah direvisi oleh ROC, Ltd
sesuai dengan perubahan rencana pekerjaan pengeboran ;

do
gu 2) Sekitar 44% dari perkiraan biaya modal kuartal I tahun 2009
sudah dikeluarkan sampai dengan Februari 2009 ;

In
A
3) Estimasi pendapatan untuk tahun 2009 diperkirakan akan
didapat dari peningkatan produksi minyak dan perkiraan
ah

kenaikan harga minyak ;

lik
4) Pendapatan penjualan minyak adalah dalam bentuk mata uang
Dollar Amerika, sementara biaya-biaya operasional terjadi dalam
am

ub
Dollar Australia;
5) Keputusan investasi akhir untuk fase 2 belum diputuskan ;
ep
6) Rencana pengembangan lapangan gas belum didukung oleh
k

perjanjian penjualan gas yang final ;


ah

7) Fasilitas Floating Production Stroge and Offloading (FPSO)


R

si
yang baru untuk Fase II saat ini sedang dievaluasi oleh operator
8) Biaya perbaikan yang terkait dengan kejadian Basker 6 kabel

ne
ng

diperkirakan sebesar US$ 12,6 juta ;


9) BW offshore telah memasukan gugatan terhadap JV Participant

do
gu

sebesar US$ 90,1 juta terkait penghentian perjanjian untuk


fasilitas FPSO yang baru ;
10) Depresiasi atas harga pembelian bias, didepresiasi untuk tujuan
In
A

perpajakan ;
11) Transaksi akuisisi IP tidak akan dikenakan Goods and Service
ah

lik

Tax (GST) atau PPN ;


12) Akuisisi Modal Kerja dalam pembelian ini mempunyai beberapa
m

ub

implikasi perpajakan ;
13) Implikasi perpajakan dalam investasi minyak dan gas di Australia
ka

(PRRT)
ep

14) Akuisisi IP tidak dikenakan Bea materai (Stamp Duty) ;


ah

15) Kompenen modal kerja seharusnya didefinisikan secara jelas


R

dalam Sales Purchase Agreement (SPA);


es

16) Beberapa Kebijakan Akuntasi yang diterapkan oleh JV tidak


M

ng

sesuai dengan Standar Akuntasi di Australia ;


on
gu

Hal. 31. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17) BMG Project tidak mencapai target produksi minyak di tahun

R
2008 ;

si
18) Audit keuangan tahun 2008 belum selesai ;

ne
ng
19) ROC, Ltd mencatat penurunan nilai asset di BMG Australia per
31 Desember 2008 sebesar US$ 100 juta yang disebabkan
karena menurunnya harga minyak;

do
gu 20) Terdapat adanya perjanjian berupa Preemtive Right yang hak
prioritas dari JV Participant lain apabila akan menjual IP kepada

In
A
pihak lain ;
21) Peraturan pembakaran gas oleh ROC, Ltd harus sesuai dengan
ah

peraturan yang ada di Australia ;

lik
22) Adanya data-data yang belum diterima oleh PT. DKI sampai
laporan dibuat dan diberikan oleh ROC, Ltd.
am

ub
c. Adapun data-data yang belum diserahkan dan tidak dipenuhi oleh
pihak ROC, Ltd sesuai adanya permintaan PT. DKI adalah sebaga
ep
berikut:
k

1) Quality of earnings, yakni breakdown dari biaya operasi pada


ah

Tahun 2007. Adapun biaya operasi disini termasuk biaya


R

si
administrasi dan biaya pegawai.
2) Cash Flow Project BMG sejak Tahun 2007 sampai dengan Tahun

ne
ng

2009.
3) Working Capital mencakup untuk biaya operasi yakni pada Tahun

do
gu

2007 dan biaya modal untuk tiga tahun terakhir yakni Tahun 2007,
2008 dan Tahun 2009.
4) Accounting Policies.
In
A

Atas ketiadaan data-data yang dimintakan tersebut, PT. DKI


menyarankan agar dilakukan due deligence lebih lanjut oleh pihak PT.
ah

lik

Pertamina dan apabila data-data tersebut tidak diterima, agar


memasukannya sebagai syarat dalam Condition Precedent dalam
m

ub

SPA sebelum ditandatanganinya SPA dimaksud.

- Bahwa selanjutnya PT. DKI membuat perhitungan Skenario Analisa Investasi


ka

ep

berdasarkan Data Teknis Cadangan Minyak (reserve) yang dilakukan audit


oleh Konsultan Independen Resource Investment Strategy Consultans
ah

(RISC), yaitu :
R

1. Skenario P1 (minyak mentah yang sudah terbukti) diasumsikan


es
M

cadangan minyak sebesar 7,7 juta barel, apabila akan dilakukan akuisisi
ng

100% maka nilai asset BMG sebesar US$ -177 juta ;


on
gu

Hal. 32. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Skenario P2 (minyak mentah yang masih mungkin ditemukan tetapi

R
tingkat kepastian dibawah P1) diasumsikan cadangan minyak sebesar

si
19,4 juta barel, apabila akan dilakukan akuisisi 100% maka nilai asset

ne
ng
BMG sebesar US$ 62 juta;
3. Skenario P3 (minyak mentah yang potensinya ada tetapi lebih rendah
dari P2) diasumsikan cadangan minyak sebesar 32,0 juta barel, apabila

do
gu akan dilakukan akuisisi 100% maka nilai asset BMG sebesar US$ 263
juta ;

In
A
- Bahwa selanjutnya saksi Ir. Bayu Kristanto, MM meminta PT. DKI untuk
memasukan cadangan yang masih memerlukan pembuktian lebih lanjut
ah

lik
(Upside Potensial) dalam perhitungan Skenario Analisa Investasi tersebut.
Adapun hasil perhitungan PT. DKI yang memasukan upside potensial adalah
sebagai berikut :
am

ub
1. Skenario P2 + Gas diasumsikan cadangan minyak sebesar 19,4 juta
barel + 239 PJ, apabila akan dilakukan akuisisi 100% maka nilai asset
ep
k

BMG sebesar US$ 177 juta ;


ah

2. Skenario P2 + Gas + Upside Potensial diasumsikan cadangan minyak


R

si
sebesar 19,4 juta barel + 239 PJ + 24,5 MMBOE, apabila akan dilakukan
akuisisi 100% maka nilai asset BMG sebesar US$ 374 juta ;

ne
ng

- Bahwa permintaan saksi Ir. Bayu Kristanto, MM. Yang meminta PT. DKI
untuk memasukkan cadangan yang masih memerlukan pembuktian lebih

do
gu

lanjut (upside potensial) dalam perhitungan Skenario Analisa Investasi


tersebut merupakan tindakan yang beresiko dan menurut PT. DKI hal
tersebut tidak dapat dijadikan dasar dalam berinvestasi. Selain itu skenario
In
A

memasukkan faktor cadangan gas sebagai penilaian investasi, juga beresiko


karena rencana pembangunan dan pengembangan lapangan gas (fase 2)
ah

lik

oleh ROC, Ltd baru akan mulai produksi pada tahun 2012 dan keputusan
investasi tersebut belum disepakati oleh Joint Venture Participant (pemilik
m

ub

lainnya atas PI Blok BMG). Selain itu rencana pengembangan lapangan gas
belum didukung oleh perjanjian penjualan gas yang final dan fasilitas
ka

produksi, penyimpangan dan pengangkutan terapung (Floating Production


ep

Storage and Ofloading) baru dalam perencaaan oleh operator. Selanjutnya


ah

PT. DKI menyatakan dalam laporan akhir analisa investasi, bahwa Skenario
R

Akuisisi untuk pembelian minyak dan gas ditambah upside potensial tidak
es

dapat dilakukan untuk berinvestasi, apabila tidak dipenuhinya syarat dan


M

ng

kondisi-kondisi sebagaimana yang menjadi temuan PT. DKI ;


on
gu

Hal. 33. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pada tanggal 6 Maret 2009 Terdakwa Ferederick ST. Siahaan bersama-

R
sama dengan saksi Ir. Bayu Kristanto, MM., saksi Zulkha Arfat dan beberapa

si
orang Tim Teknis berangkat ke Australia untuk mengikuti Management

ne
ng
Presentasi yang diadakan oleh pihak ROC, Ltd dan Citi Group Australia.
Tujuan diadakannya management presentasi untuk mengetahui lebih jauh
tentang kredibilitas visi managemen dan rencana-rencana kedepan ROC,

do
gu Ltd. Pada tanggal 6 Maret 2009 tersebut Terdakwa Ferederick ST Siahaan
juga melakukan penandatanganan Confidentiality Agreement (CA), yakni

In
A
perjanjian rahasia dan pemberian acces data room kepadapa PT. Pertamina
untuk mengakses dan mendapatkan seluruh dokumen atau data-data yang
ah

meliputi data teknis, hukum/legal, komersial dan keuangan atas asset Blok

lik
BMG. Penandatanganan CA tersebut dilakukan walaupun belum ada
pembahasan dan persetujuan dari Direksi dan Komisaris PT. Pertamina
am

ub
terkait investasi Akuisisi Blok BMG di Australia ;

- Pada tanggal 18 Maret 2009 saksi Ir. Bayu Kristanto, MM melakukan


ep
k

pemaparan/presentasi dihadapan TP3UH yang dipimpin oleh saksi Slamet


Riadhy selaku Ketua II TP3UH meskipun pada saat itu belum adanya hasil
ah

R
due deligence, yang menjelaskan gambaran umum atas peluang Investasi

si
Akuisisi Blok BMG di Australia. Atas dasar pemaparan yang dilakukan

ne
ng

olehsaksi Ir. Bayu Kristanto, MM tersebut, TP3UH menyimpulkan untuk


melanjutkan proses perolehan Managemen Approval serta penawaran /
negosiasi untuk memenuhi jadwal Pra Kualifikasi, dengan pertimbangan

do
gu

sebagai berikut :
1. Pengambilan keputusan final akan ditentukan berdasarkan hasil due
In
diligence padabulan April 2009;
A

2. Lapangan baru, diproduksi sejak Tahun 2006 dan saat ini (Februari
Tahun 2009) produksi 9.000 BOPD dan API 40, serta tingkat water cut
ah

lik

masih rendah. Hal ini memberikan potensi tambahan bagi PT. Pertamina
sebesar 900 BOPD untuk 10% PI;
m

ub

3. Upside Potential sebesar 30 MMBO (P50 OOIP) kemungkinan belum


akan dieksekusi dalam waktu singkat, karena prioritas pengembangan,
ka

ep

disarankan tidak dimasukan ke dalam valuasi, kecuali untuk


pertimbangan strategis. Upside Potential tidak bisa dimasukan ke dalam
ah

valuasi karena belum terbukti sebagai cadangan untuk diproduksi,


R

kecuali apabila sudah dilakukan pemboran;


es
M

4. Fiscal Terms di Australia relative baik;


ng

5. Perlu kehati-hatian dalam menyusun SPA, sehingga liabilities yang ada


on
gu

Hal. 34. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada calon partner tidak menjadi beban yang dikaitkan dalam transaksi;

R
6. Perlu diperhatikan kebijakan gas flaring di Australia, Due Date untuk

si
penerapan kebijakan ini telah diundurkan dari bulan Maret Tahun 2009

ne
ng
menjadi bulan Oktober Tahun 2009.

- Bahwa selanjutnya Tim TP3UH melaporkan kesimpulam pemaparan saksi Ir.

do
gu Bayu Kristanto, MM kepada saksi Karen Agustiawan selaku Plt. Direktur
Hulu PT. Pertamina. Selanjutnya tanggal 19 Maret 2009, saksi Ir. Bayu
Kristanto, MM melakukan pemaparan / presentasi kembali dihadapan Fungsi

In
A
Renbang Bisnis & Transformasi Korporat dan Tim Komite Investasi Resiko
Usaha (KIRU) dengan menggunakan bahan presentasi yang telah
ah

lik
dipaparkan dihadapan TP3UH, padahal presentasi tersebut belum dilengkapi
dengan proposal usulan yang ditanda tangani oleh Direktur Hulu PT.
Pertamina serta belum dilengkapi dengan hasil Due Deligence dari Tim Kerja
am

ub
Internal dan Eksternal. Pemaparan tersebut seharusnya didahului atau
didasarkan pada feasibilty study berupa Hasil Kajian Tuntas.
ep
k

- Bahwa Fungsi Renbang Bisnis & Transformasi Korporat tidak pernah


ah

melakukan review atas Usulan Proposal Investasi Blok BMG karena


R

si
Direktorat Pengusul dalam hal ini Direktorat Hulu tidak pernah
menyampaikan Proposal Usulan dan hasil Due Deligence. Seharusnya

ne
ng

berdasarkan Pedoman Investasi PT. Pertamina ditentukan bahwa setelah


Proposal Usulan Investasi dari Direktorat pengusul diterima oleh Fungsi
Renbang Bisnis & Transformasi Korporat, selanjutnya Fungsi Renbang

do
gu

Bisnis & Transformasi Korporat akan menunjuk tim untuk melakukan analisa
dan akan melakukan perhitungan terkait keekonomian atas investasi yang
In
A

akan dilakukan oleh PT. Pertamina. Hasil analisa oleh Fungsi Renbang
Bisnis & Transformasi Korporat akan disampaikan ke Dewan Direksi sebagai
ah

lik

bahan dipertimbangkan untuk menentukan apakah investasi yang akan


diambil layak atau tidak layak dengan disertai pertimbangannya.
m

ub

- Bahwa tujuan saksi Ir. Bayu Kristanto, MM dalam melakukan pemaparan /


presentasi dihadapan TP3UH maupun Fungsi Renbang Bisnis &
ka

Transformasi Korporat (RBTK) hanya formalitas saja dan tidak sesuai


ep

dengan Tata Kerja Organisasi Prosedur Usulan Investasi Nomor : B – 001/


ah

P00000/2007-S0 tanggal 18 Desember 2007, yang dikeluarkan oleh


R

Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Korporat PT. Pertamina.


es

Pemaparan/presentasi oleh saksi Ir. Bayu Kristanto, MM. selain tidak


M

ng

dilengkapi dengan Feasibiliti Study berupa hasil kajian akhir atau (Final Due
on
gu

Hal. 35. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Deligence) dan proposal Usulan Investasi, juga dilakukan sebelum adanya

R
kajian aspek hukum terkait Blok BMG Australia ;

si
- Bahwa kajian legal baru dilakukan setelah adanya permintaan dari saksi Ir.

ne
ng
Bayu Kristanto, MM., selaku Ketua Tim Kerja Project Diamond kepada
Manager Legal, Direktorat Hulu berdasarkan Surat Memorandum Nomor

do
gu 169/D20130/2009-SO tanggal 19 Maret 2009 dan Surat Memorandum
Nomor 172/D20130/2009-SO tanggal 20 Maret 2009 perihal Permintaan
Legal Advisor untuk Project Diamond yang menguasai yurisdiksi hukum

In
A
Australia dan berpengalaman dalam melakukan Due Diligence Proses
Akuisisi PI Blok BMG di Australia. Selanjutnya berdasarkan Memorandum
ah

lik
Nomor 229/D200000/2009-S0 tanggal 7 April 2009, saksi Karen Agustiawan
selaku Plt. Direktur Hulu. PT. Pertamina menyetujui Baker Mckenzie sebagai
Legal Advisor untuk Project Diamond.
am

ub
- Bahwa pada tanggal 17 April 2009 bertempat di Ruang Rapat Direksi PT.
Pertamina Terdakwa Ferederick ST Siahaan selaku Direktur Keuangan dan
ep
k

saksi Ir. Galaila Karen Kardinah selaku Direktur Utama PT. Pertamina dan
ah

Komisaris PT. Pertamina merangkap Plt. Direktur Hulu dan Komisaris PT.
R

si
Pertamina Hulu Energi mengadakan rapat dengan Direksi PT. Pertamina
lainnya lainnya yaitu saksi Oemar S. Anwar selaku Wakil Direktur Utama,

ne
ng

saksi Waluyo selaku Direktur SDM dan Umum, saksi Rukmini Hadihartini
selaku Direktur Pengolahan,, saksi Faisal selaku Direktur Pemasaran dan
saksi Genades Panjaitan selaku Legal & Compliance PT.Pertamina serta

do
gu

saksi Ir. Bayu Kristanto, MM., rapat tersebut memutuskan bahwa Direksi PT.
Pertamina menyetujui untuk melakukan Akuisisi Blok BMG. Rapat
In
A

pengambilan keputusan tersebut sengaja tidak dicatat dalam Notulen Rapat


Direksi. Berdasarkan perintah saksi Karen Agustiawan. Hal ini tidak sesuai
ah

lik

dengan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga PT. Pertamina, dalam


Pasal 11 yang mengatur bahwa dalam setiap rapat Dewan Direksi harus
dibuatkan Notulen Rapat Direksi.
m

ub

- Bahwa selanjutnya saksi Ir. Bayu Kristanto, MM menyiapkan surat


ka

Memorandum Nomor 264/D20000/2009-SO, tanggal 22 April 2009 Perihal


ep

Usulan Investasi Non Rutin – Project Diamond dan menyiapkan surat


ah

Memorandum Nomor 517/C00000/2009-SO tanggal 22 April 2017 perihal


R

Usulan Investasi Non Rutin – Project Diamond dari Direktur bUtama kepada
es

Dewan Komisaris untuk diparaf oleh saksi R. Gunung Sardjono Hadi dan
M

ng

Widyawan Prawiratmadja melalui surat Memorandum Nomor


on
gu

Hal. 36. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
517/C00000/2009-S0 tanggal 22 April 2009 perihal Usulan Investasi Non

R
Rutin–ProjectDiamond dan Memorandum tersebut, Direksi PT. Pertamina

si
meminta persetujuan prinsip Dewan Komisaris PT. Pertamina pada tanggal

ne
ng
27 April 2009.

- Bahwa saksi Humayun Bosha selaku Anggota Komisaris PT. Pertamina,

do
gu yang juga sebagai Ketua Komite Bidang Hulu menghubungi saksi Umar Said
selaku Anggota Komisaris dan menyatakan untuk merekomendasikan tidak
menyetujui usulan Direksi, sebagaimana Memorandum Nomor

In
A
517/C00000/2009-S0 tanggal 22 April 2009 dengan pertimbangan bahwa
pengoperasian produksi Blok BMG Australia tidak optimal, sehingga
ah

lik
Investasi PT. Pertamina di Blok BMG tersebut tidak akan menguntungkan
dan tidak akan menambah cadangan minyak. Selanjutnya saksi Humayun
Bosha dan saksi Umar Said melakukan Konsultasi terkait Usulan Investasi-
am

ub
Non Rutin Project Diamond, sesuai Memorandum Nomor 517/C00000/ 2009-
S0 tanggal 22 Apriil 2009.
ep
k

- Bahwa pada tanggal 30 April 2009 bertempat di Ruang Rapat Dewan


ah

Komisaris, saksi Humayun Bosha dan saksi Umar Said mengundang saksi
R

si
Karen Agustiawan dan menyampaikan saran untuk mempertimbangkan
kembali usulannya karena ada masalah dalam pengoperasian produksi Blok

ne
ng

BMG Australia. Terhadap saran tersebut saksi Karen Agustiawan


mengatakan bahwa “ini hanya kecil, hanya 10%, kita hanya ikut-ikutan saja

do
di sana, untuk melatih orang-orang saya untuk ikut bidding dan bukan untuk
gu

menang”, selanjutnya saksi Humayun Bosha dan saksi Umar Said


menghargai dan mendukung rencana tersebut sepanjang untuk melatih Tim
In
A

Pertamina untuk ikut bidding di Australia dan bukan untuk menang dan
mengakuisisi Blok BMG Australia. pada saat akan mengakhiri pertemuan,
ah

lik

saksi Humayun Bosha dan saksi Umar Said kembali menekankan kepada
saksi Karen Agustiawan dengan mengatakan “bukan untuk menang ya…”.
m

ub

- Bahwa pada tanggal 30 April 2009 Dewan Komisaris Pertamina yaitu saksi
Sutanto, Umar Said, Maizar Rahman, Sumarsono, saksi Gita Irawan
ka

Wirjawan dan saksi Humayun Bosha mengadakan rapat Dewan Komisaris


ep

dan hasilnya dituangkan dalam Memorandum Nomor 174/K/DK/2009 tanggal


ah

30 April 2009 perihal Usulan Investasi Non–Rutin Project Diamond yang


R

pada pokoknya Dewan Komisaris merekomendasikan Usulan Investasi Non-


es

Rutin Project Diamond hanya untuk melatih Tim Pertamina untuk ikut Bidding
M

ng

di Australia dan bukan untuk menang / mengakuisisi Blok BMG.


on
gu

Hal. 37. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada bulan Mei 2009 saksi Ir. Bayu Kristanto, MM., bersama saksi

R
Karen Agustiawan menentukan nilai pembelian saham Blok BMG sebesar

si
USD 35 juta untuk pembelian PI 15%, kemudian saksi Karen Agustiawan

ne
ng
menandatangani surat penawaran ke pihak ROC, Ltd melalui Surat Nomor
Ref Nomor 368/D00000/2009/SO tanggal 1 Mei 2009 perihal Bidding
Submission For an Interest in the BMG Join Venture. pada tanggal 9 Mei

do
gu 2009, pihak Citi Group membalas surat penawaran PT. Pertamina dengan
meminta ketegasan dari PT. Pertamina tentang besarnya prosentase PI yang

In
A
akan diakuisisi dan berapa harga penawarannya. Kemudian saksi Karen
Agustiawan kembali mengirimkan surat Nomor Ref. 385/D00000/2009 SO
ah

tanggal 11 Mei 2009 yang menegaskan bahwa PT. Pertamina akan

lik
mengambil bagian PI Blok BMG Australia sebesar 10% dengan nilai
penawaran USD30 Juta. Keputusan saksi Karen Agustiawan untuk
am

ub
mengakuisisi 10% PI Blok BMG tersebut telah mengabaikan hasil Due
Deligence Report oleh Tim Eksternal PT. DKI yang menyatakan sangat
ep
beresiko tinggi, apabila PT. Pertamina mengakuisisi PI sebesar 10%.
k

- Bahwa saksi Ir Bayu Kristanto, MM., bersama saksi Karen Agustiawan


ah

R
menentukan nilai penawaran tersebut semata-mata hanya mendasarkan

si
pada perhitungan (valuasi) skenario upside potensial yang dihitung oleh PT.

ne
ng

DKI. Berdasarkan permintaan saksi Ir. Bayu Kristanto, MM., padahal


berdasarkan perhitungan PT. DKI cadangan minyak atas Blok BMG Australia
untuk (P1) memiliki Net Present Value Negative. Perhitungan ini sejalan

do
gu

dengan pendapat Dr. Waluyo selaku Ahli yang ditugaskan untuk melakukan
perhitungan Upside Potential, yang menjelaskan bahwa untuk Upside
In
A

Potential tidak dapat dijadikan dasar untuk melakukan Akuisisi, karena


Upside Potential masih memerlukan pembuktian mendalam dan memerlukan
biaya yang sangat tinggi serta peralatan yang menunjang, Dengan demikian
ah

lik

perhitungan besarnya penawaran yang didasarkan atas Upside Potential


yang dilakukan oleh saksi Ir. Bayu Kristanto, MM., dan saksi Karen
m

ub

Agustiawan bertentangan dengan keputusan TP3UH yang menyarankan


untuk tidak memasukkan upside potensial dalam valuasi.
ka

ep

- Selanjutnya pada tanggal 18 Mei 2009 saksi Karen Agustiawan melaporkan


kepada Dewan Komisaris bahwa PT. Pertamina telah memasukkan
ah

penawaran untuk mengakuisisi 10% PI Blok BMG melalui Memorandum


R

es

Nomor 692/C00000/2009-S0 tanggal 18 Mei 2009 perihal Laporan Rencana


M

Investasi Non Rutin–Project Diamondyang diterima Dewan Komisaris pada


ng

tanggal 20 Mei 2009.


on
gu

Hal. 38. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Memorandum Nomor 692/C00000/2009-S0 tanggal 18 Mei 2009

R
menyampaikan hasil pertemuan Tim Pertamina dengan ROC, Ltd serta Citi

si
Investement Bank pada tanggal 14-15 Mei 2009 di Sidney, dimana ROC, Ltd

ne
ng
telah menyampaikan persetujuannya atas harga penawaran PT. Pertamina
dan selanjutnya dilakukan pembahasan Perjanjian SPA dan direncanakan
SPA akan ditandatangani minggu ke-4 bulan Mei Tahun 2009. Kemudian

do
gu saksi Karen Agustiawan kembali mengirimkan Memorandum Nomor
730/C00000/2009-S0 tanggal 25 Mei 2009 kepada Dewan Komisaris PT.

In
A
Pertamina dan diterima Dewan Komisaris pada tanggal 26 Mei 2009, yang
pada pokoknya menginformasikan bahwa Terdakwa Ferederick ST Siahaan
ah

akan mewakili saksi Karen Agustiawan selaku Direktur Utama PT. Pertamina

lik
dalam acara penandatanganan SPA antara PT. Pertamina dengan Anzon
BMG Australia pada hari Rabu tanggal 27 Mei 2009 di Sydney Australia.
am

ub
- Bahwa pada tanggal 25 Mei 2009, saksi Bagus Setiardja selaku Direktur
Utama PT. Pertamina Hulu Energi (PT.PHE) mengirimkan surat Nomor
ep
k

316/PHE000/2009-S0 perihal Permohonan Rekomendasi Penandatanganan


SPA 10% PI pada VIC/L26, VIC/L27 dan VIC/L28 milik Anzon Australia Pty.
ah

R
Ltd di Blok BMG dan Pendirian Anak Perusahaan di Australia kepada Dewan

si
Komisaris PT. PHE. Pada intinya Direksi PT. PHE selaku perusahaan yang

ne
ng

akan mengelola operasional Blok BMG memohon rekomendasi dari Dewan


Komisaris PT. PHE. Sebelum penandatanganan SPA di Australia.
Selanjutnya pada tanggal 26 Mei 2009 tanpa menunggu persetujuan dari

do
gu

Dewan Komisaris, Terdakwa Ferederick ST Siahaan, saksi Ir. Bayu Kristanto,


MM., saksi Bagus Setiardja selaku Direktur PT. Pertamina Hulu Energi
In
A

(PHE), saksi Dwi Martono dan saksi Zulkha Arfat berangkat ke Australia
untuk penandatanganan SPA.
ah

lik

- Bahwa selanjutnya Dewan Komisaris PT. PHE terdiri atas saksi Karen
Agustiawan selaku Komisaris Utama, saksi Amril Adnan sebagai Komisaris
dan saksi S. Suryantoro sebagai Komisaris Independen mengirim surat
m

ub

Nomor 54/DK-PHE/2009 tanggal 27 Mei 2009 kepada Direksi PT. PHE yang
ka

pada pokoknya memberikan rekomendasi untuk :


ep

1. Menandatangani SPA 10% PI antara ROC,Ltd sebagai penjual dan


PT. PHE sebagai pembeli sesuai dengan surat Direktur Hulu PT. PHE
ah

Nomor 411/D00000/2009-S0 tanggal 22 Mei 2009 berdasarkan


R

es

kesepakatan harga antara PT. Pertamina dengan ROC,Ltd.


M

2. Mendirikan anak perusahaan PT.PHE di Australia sebagai


ng

pemegang 10% PI apabila PT. PHE berhasil mendapatkan PI.


on
gu

Hal. 39. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Selanjutnya pada tanggal 27 Mei 2009 Terdakwa Ferederick ST. Siahaan

R
mewakili PT. Pertamina dan Bruce Clement serta Anthony Neilson mewakili

si
Anzon Australia Pty. Ltd., dengan disaksikan oleh saksi David Ryan dan

ne
ng
Bagus Setiardja mewakili PT. PHE menandatangani SPA di Sidney Australia.

- Bahwa sebelum Terdakwa Ferederick ST. Siahaan menandatangani SPA,

do
gu pada bulan April tahun 2009 PT. Pertamina telah menerima draft SPA dari
Anzon Australia Pty. Ltd. Seharusnya saksi Genades Panjaitan selaku Legal
Consul Compliance PT. Pertamina melakukan analisa dan review terhadap

In
A
draft tersebut guna memastikan klausul-klausul dalam perjanjian tidak akan
merugikan PT. Pertamina dan untuk memastikan apakah temuan-temuan
ah

lik
hasil due deligence telah dipertimbangkan. saksi Genades Panjaitan selaku
Legal Consul Compliance PT. Pertamina tidak pernah melakukan analisa
am

dan review terhadap draft SPA yang diajukan Anzon Australia Pty. Ltd,

ub
namun hanya menugaskan saksi Cornelius Simanjuntak sebagai tenaga
magang (honorer) yang ada di bagian Legal PT. Pertamina untuk melakukan
ep
k

review terhadap draft SPA tersebut. berdasarkan hasil review oleh saksi
Cornelius Simanjuntak tersebut diketahui bahwa draft SPA telah
ah

R
mencantumkan klausula adanya persetujuan dari Dewan Komisaris PT.

si
Pertamina dalam Condition Presedent, namun pada rapat tanggal 15 Mei

ne
ng

2009 di Kantor ROC, Ltd di Sidney Australia, klausula tersebut dihilangkan


atas permintaan pihak ROC, Ltd dan hal tersebut disetujui oleh saksi Ir. Bayu
Kristanto, MM dan saksi Genades Panjaitan.

do
gu

- Bahwa setelah SPA ditandatangani, Dewan Komisaris mengirimkan


Memorandum Nomor 223/K/KD/2009 tanggal 27 Mei 2009 kepada Dewan
In
A

Direksi perihal Laporan Rencana Investasi Non Rutin-Project Diamond.


Memorandum tersebut pada pokoknya berisi kekecewaan Dewan Komisaris
ah

lik

karena SPA telah ditandatangani tanpa adanya persetujuan Dewan


Komisaris terlebih dahulu, sehingga melanggar Anggaran Dasar PT.
Pertamina Pasal 11, ayat 8 butir c dan menegaskan kembali pendapat
m

ub

Dewan Komisaris pada pertemuan tanggal 30 April 2009, yaitu :


ka

1. Tujuan dari keikutsertaan PT. Pertamina dalam Bidding Project


ep

Diamond adalah hanya untuk melatih SDM PT. Pertamina dalam proses
Bidding di luar Negeri, sedangkan investasi pembelian PI di Blok BMG
ah

bukanlah tujuan bahkan akan dihindari.


R

es

2. Pada prinsipnya Dewan Komisaris tidak menyetujui proses


M

pembelian PI di Blok BMG Australia dengan pertimbangan bahwa


ng

cadangan dan produksi dari asset tersebut relative kecil, sehingga tidak
on
gu

Hal. 40. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mendukung strategi penambahan cadangan dan produksi minyak PT.

R
Pertamina.

si
- Atas penanda tanganan SPA yang dilakukan pada tanggal 27 Mei 2009,

ne
ng
Dewan Komisaris mengirim Memorandum No.237/K/DK/2009 tanggal 4 Juni
2009 perihal Proyek Investasi Non – Rutin Pembelian PI di Blok BMG

do
gu Australia kepada Direksi. Memorandum Dewan Komisaris pada pokoknya
mengingatkan kembali beberapa hal yaitu :
1. Dewan Komisaris menghargai seluruh upaya Direksi dalam usaha

In
A
untuk mengembangkan Perusahaan.
2. Namun demikian, Dewan Komisaris tidak dapat menyetujui
ah

lik
Akuisisi Proyek Investasi Non Rutin Pembelian PI di Blok BMG Australia
di atas dan meminta agar Direksi tidak meneruskan rencana transaksi
selanjutnya, mengingat :
am

ub
a. Besarnya produksi dan 11 asset cadangan Blok BMG tersebut
kurang memadai untuk mendukung strategi serta sasaran RKAP
ep
k

2009. Disamping itu, terindikasi harga akuisisinya terlalu tinggi.


b. Proses yang dilakukan setelah pelelangan tidak sesuai dengan
ah

R
Anggaran Dasar Perusahaan PT. Pertamina karena tidak memperoleh

si
persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris PT. Pertamina.

ne
ng

Kemudian Dewan Komisaris PT. Pertamina mengirim surat undangan rapat


kepada Dewan Direksi PT. Pertamina Nomor 243/K/DK/ 2009 tanggal 5 Juni
2009, perihal Undangan Rapat BOC – BOD tanggal 9 Juni 2009 untuk

do
gu

mendengarkan paparan Direksi, khususnya tentang Investasi Non Rutin–


Project Diamond (Ref. Memorandum Komisaris PT. Pertamina Nomor
In
A

223/K/DK/2009 tanggal 27 Mei 2009).

- Pada tanggal 9 Juni 2009 Terdakwa Ferederick ST. Siahaan melaksanakan


ah

lik

rapat dengan Dewan Komisaris dan hasilnya dituangkan dalam


Memorandum Nomor 255/K/DK/2009 tanggal 15 Juni 2009 perihal Investasi
Non Rutin – Project Diamond yang ditujukan kepada Direksi, yaitu sebagai
m

ub

berikut:
ka

1. Tidak ada tambahan alternatif solusi dari yang telah dibicarakan


ep

dalam rapat antara Dewan Komisaris dengan Direksi pada hari Selasa,
tanggal 9 Juni 2009, yaitu :
ah

a. Project Diamond dibatalkan dengan konsekuensi turunnya reputasi


R

es

PT. Pertamina dan kemungkinan hilangnya uang deposit / Bid Bond


M

sebesar US$ 3 juta.


ng

b. Melanjutkan Akuisisi PI dan mendivestasikan kembali dikemudian


on

hari.
gu

Hal. 41. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Komisaris menyampaikan bahwa jika melanjutkan Akuisisi, akan

R
menimbulkan risiko reputasi PT. Pertamina sebagai “a poorly managed

si
company”.

ne
ng
- Bahwa saksi Karen Agustiawan tanpa menghiraukan dan
mempertimbangkan hasil rapat tanggal 9 Juni 2009, telah mengirimkan

do
gu Memorandum Nomor 931/C00000/2009-S0 tanggal 17 Juni 2009 kepada
Dewan Komisaris, perihal Project Diamonddi Blok BMG Australia, pada
pokoknya menyampaikan agar tetap melanjutkan PI di Blok BMG Australia

In
A
dengan melampirkan analisa terhadap harga pembelian PT. Pertamina,
pendapat hukum dari Baker McKenzie Law Firm dari Australia dan Pakta
ah

lik
Integritas Direksi beserta jajaran. Selain itu saksi Karen Agustiawan juga
mengirimkan Memorandum Nomor 978/C00000/2009-S0 tanggal 23 Juni
2009 kepada Dewan Komisaris yang pada pokoknya menyampaikan
am

ub
permohonan maaf apabila pada proses permohonan persetujuan dari Direksi
kepada Dewan Komisaris terdapat misscommunications dan hal-hal yang
ep
k

tidak berkenan menurut Dewan Komisaris. terhadap Memorandum Nomor


931/C00000/2009-SO tanggal 17 Juni 2009 dan Memorandum Nomor
ah

R
978/C00000/2009-S0 tanggal 23 Juni 2009 tersebut, Dewan Komisaris

si
mengirim surat Nomor 272/K/DK/2009 perihal Project Diamond (BMG

ne
ng

Australia) kepada Direksi yang isinya menyampaikan :


1. Karena SPA sudah terlanjur ditandatangani dan dalam rangka
meminimalkan risiko financial terhadap PT. Pertamina akibat pembatalan

do
gu

proyek tersebut, Dewan Komisaris menyetujui usulan Direksi untuk


melanjutkan Akuisisi dalam Project Diamond.
In
A

2. Dewan Komisaris juga menyampaikan bahwa proses penandatanganan


SPA Project Diamond yang telah dilakukan oleh Direksi, disesalkan
karena penandatanganan SPA dilakukan sebelum adanya persetujuan
ah

lik

Dewan Komisaris. Penandatanganan SPA telah membawa konsekuensi,


berdasarkan laporan terakhir Direktur Keuangan dalam rapat Dewan
m

ub

Komisaris pada tanggal 17 Juni 2009, PT. Pertamina terbuka terhadap


tuntutan dari pihak penjual sebesar US$3 juta – US$ 51 juta;
ka

ep

3. Dewan Komisaris meminta Direksi untuk melakukan pemantauan dengan


cermat produksi minyak dari Project Diamond sesuai dengan rencana.
ah

Kemudian membuat perencanaan untuk mendivestasikan PI di Blok


R

BMG yang telah dibeli dan memastikan pelaksanaannya dilakukan


es
M

secara prudent. Apabila tidak sesuai dengan strategi jangka panjang PT.
ng

Pertamina, maka Direksi harus menginvestigasi keseluruhan proses


on

Akuisisi Project Diamond dan mengambil tindakan terhadap Fungsi


gu

Hal. 42. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hukum Korporat PT. Pertamina serta memastikan bahwa transaksi ini

R
bebas dari kepentingan politik praktis pihak manapun, bebas dari

si
kepentingan pribadi siapapun dan terjadi semata-mata karena kekurang

ne
ng
hati-hatian saja.

- Bahwa pada bulan Juli 2009 saksi Karen Agustiawan mengirim surat Nomor

do
gu 1085/C00000/2009-S0 tanggal 7 Juli 2009 kepada Direktur Utama PT. PHE
perihal Pembayaran atas Akuisisi 10% PI V1C/L26, V1C/L27 and V1C/L28 di
Blok BMG Project Diamond, pada pokoknya PT. Pertamina menunjuk PT.

In
A
PHE untuk melakukan pembayaran kewajiban dalam SPA, dengan rincian
pembayaran sebagai berikut:
ah

lik
1. Pada tanggal 22 Juni 2009 Pembayaran Deposit Pembelian PI 10% BMG
sejumlah USD 3.000.000 (tiga juta US Dollar) melalui transfer pada Bank
Commonwealth Bank of Australia Darling Park Tower 1 Level 21, 201
am

ub
Sussex Street Sydney 2000 Account Name : BMG Joint Venture Deposit
Escrow, Swift Code : CTBAAU2S, USD Account No. 100645995 USD
ep
k

1156 01.
2. Pada tanggal 18 Agustus 2009 Pembayaran Akuisisi PI 10% V1C/L26,
ah

R
V1C/L27 and V1C/L28 di BMG Australia sejumlah US$ 28.492.851

si
melalui transfer pada Bank Commonwealth Bank of Australia Darling

ne
ng

Park Tower 1 Level 22, 201 Sussex Street Sydney 2000, New South
Wales. Account Name : Anzon Australia Pty, Ltd – Equity Proceeds
Account, Swift Code : CTBAAU2S USD Account No: 100 645503 USD

do
gu

1156 01 ;
3. Pada tanggal 6 Oktober 2009 Pembayaran Interim Period Adjusment
In
A

yang merupakan selisih antara Revenue dan Cash Call Porsi PT. PHE
periode 1 April s/d 18 Agustus 2009 sejumlah US$1,994,280 melalui
transfer pada Commonwealth Bank of Australia Darling Park, Tower 1,
ah

lik

Level 22, 201 Sussex Street, Sydney 2000, New South Wales Australia,
Account : 100644157 USD 115601, swift code CTBAAU2S;
m

ub

- Bahwa sejak tanggal 20 Agustus 2010 pihak ROC, Ltd selaku operator di
ka

Blok BMG menghentikan produksi Blok BMG dengan alasan lapangan


ep

tersebut tidak ekonomis lagi.


ah

- Bahwa terhitung sejak 1 April 2009 yaitu saat PT. Pertamina melalui PT.
R

PHE memberi PI 10% Blok BMG dari ROC, Ltd sampai dengan tanggal 20
es

Agustus 2010 yaitu saat ROC, Ltd menghentikan produksi di Blok BMG, PT.
M

ng

Pertamina tidak memperoleh keuntungan secara ekonomis ;


on
gu

Hal. 43. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa walaupun sejak tanggal 20 Agustus 2010 ROC, Ltd telah

R
menghentikan produksi di Blok BMG, namun berdasarkan SPA antara PT.

si
PHE dengan ROC, Ltd., PT. PHE wajib membayar kewajiban biaya

ne
ng
operasional (Cash Call) dari Blok BMG Australia sampai dengan tahun 2012,
sehingga hal tersebut menambah beban kerugian bagi PT. Pertamina.
Adapun beban kerugian PT. Pertamina akibat kewajiban pembayaran Cash

do
gu Call sejak tahun 2009 s/d 2012 kepada ROC, Ltd yaitu sebesar AUD
35.189.996.

In
A
- Bahwa berdasarkan hasil audit oleh Konsultan Keuangan Emst & Young
terhadap Laporan Keuangan Konsolidasi PT. PHE tanggal 16 Nopember
ah

lik
2010, Investasi di Blok BMG-Australia sudah tidak ada nilainya, karena
manajemen PT. PHE Australia sudah melakukan impairment atau penurunan
am

nilai sebesar AUD 66.298.933 (nilai penuh) atau setara dengan

ub
Rp.568.066.000.000,00 Penurunan nilai ini disebabkan karena adanya
penurunan jumlah cadangan pada proyek tersebut. Adapun nilai
ep
k

Rp.568.066.000.000,00 merupakan akumulasi dari nilai yang tercatat dalam


aset tersebut yakni berupa nilai pembelian, nilai cash call dan aset retirement
ah

R
obligation. Selanjutnya pada tanggal 26 Agustus 2013, berdasarkan hasil

si
Kajian Akhir Tim Divestasi Blok BMG yang dibentuk oleh saksi Karen

ne
ng

Agustiawan PT. Pertamina menarik diri (witdraw) atas kepemilikan PI 10 di


Blok BMG dengan tujuan untuk menghindari krugian lebih lanjut ;

do
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Ferederick ST. Siahaan selaku Direktur
gu

Keuangan PT. Pertamina bersama-sama saksi Ir. Bayu Kristanto, saksi


Karen Agustiawan dan saksi Genades Panjaitan yang telah
In
A

menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada


padanya karena jabatan atau kedudukan untuk melakukan Akuisisi atas PI
ah

lik

10% Blok BMG Australia milik ROC, Ltd, sebagaimana diuraikan diatas telah
menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu Korporasi yaitu ROC,
Ltd sehingga mengakibatkan kerugian keuangan Negara cq. PT. Pertamina
m

ub

sesuai dengan Laporan Perhitungan Kerugian Negara dari Kantor Akuntan


ka

Publik Drs Soewarno, Ak Nomor 032/LAI/PPD/KAP.SW/XII/2017 tanggal


ep

6 Desember 2017 sebesar Rp.568.066.000.000,00 (lima ratus enam puluh


delapan milyar enam puluh enam juta rupiah) ;
ah

Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana


es

dalam Pasal 3 Jo Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun


M

ng

1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah


on

dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahaan atas


gu

Hal. 44. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana

R
Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

si
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan oleh Penuntut Umum
pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Terdakwa oleh Penuntut Umum
dituntut :

do
gu 2. Menyatakan Terdakwa FEREDERICK S.T SIAHAAN terbukti bersalah
melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama sebagaimana diatur

In
A
dan diancam pidana Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-undang R.I.
Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang R.I. Nomor 20 tahun
ah

lik
2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang R.I. Nomor 31 tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1
am

ub
KUHP dalam dakwaan Primair ;
3. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa FEREDERICK S.T SIAHAAN
ep
dengan pidana selama 15 (lima belas) Tahun dikurangi selama Terdakwa
k

berada didalam tahanan sementara dengan perintah Terdakwa tetap ditahan


ah

dan ditambah dengan denda sebesar Rp.1.000.000.000,-00 (satu milyar


R

si
rupiah) subsidiar 6 (enam) bulan kurungan;
4. Menghukum Terdakwa membayar uang pengganti sebesar

ne
ng

Rp.113.613.200.000,-00 (seratus tiga belas milyar enam ratus tiga belas juta
dua ratus ribu rupiah) dalam hal Terdakwa tidak membayar uang pengganti

do
gu

paling lama 1 (satu) bulan sesudah putusan pengadilan memperoleh


kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan
dilelang untuk menutupi uang pengganti atau dalam hal Terdakwa tidak
In
A

mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti,


maka dipidana penjara selama 5 (lima) Tahun ;
ah

lik

5. Menyatakan barang bukti sebagaimana daftar barang bukti Dipergunakan


dalam perkara atas nama Terdakwa Ir. Galaila Karen Kardinah alias Karen
m

ub

Agustiawan.
6. Menghukum Terdakwa FEREDERICK S.T SIAHAAN membayar biaya
ka

perkara sebesar Rp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) ;


ep
ah

Menimbang, bahwa sehubungan dengan dakwaan dan tuntutan Penuntut


R

Umum terhadap Terdakwa tersebut Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada


es

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berdasarkan putusannya tanggal


M

ng

18 Maret 2019 Nomor. 88/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Jkt.Pst, yang amarnya sebagai


on

berikut :
gu

Hal. 45. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menyatakan Terdakwa FEREDERICK S.T. SIAHAAN, tidak terbukti secara

R
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi

si
sebagaimana dalam dakwaan Primer ;

ne
ng
2. Membebaskan Terdakwa FEREDERICK S.T. SIAHAAN dari dakwaan
Primer tersebut ;

do
gu 3. Menyatakan Terdakwa FEREDERICK S.T. SIAHAAN, telah terbukti secara
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Korupsi secara
bersama-sama” ;

In
A
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa FEREDERICK S.T. SIAHAAN
dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dan denda sebesar
ah

lik
Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda
tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 4
am

ub
(empat bulan) ;

5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa


ep
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
k
ah

6. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;


R

si
7. Menetapkan barang bukti berupa :
1. 1 (satu) lembar fotokopi surat Citi Group kepada Direktur Keuangan

ne
ng

PT. Pertamina perihal Confidential Participation in Project tanggal 29


Januari 2009;

do
2. 1 (satu) rangkap fotokopi Investment Opportunity Basker Manta
gu

Gummy Roc Oil Company Limited ;


3. 1 (satu) lembar fotokopi surat Nomor 54/D20000/2009-SO tanggal 29
In
A

Januari 2009 perihal Expression of interest dari PT. Pertamina


(Persero) kepada Citi Investment Bank Australia ;
ah

lik

4. 1 (satu) lembar fotokopi surat Citi Group perihal Basker, Manta &
Gummy Oil and Gas Fields tanggal 5 Februari 2009 kepada sdr.
m

Gunung Sardjono Hadi selaku SVP Business Development PT.


ub

Pertamina (Persero) ;
ka

5. 2 (dua) lembar fotokopi Daftar Hadir Rapat/Presentasi Rencana


ep

Akuisisi ”Project Goldwater & Project Diamond” hari kamis tanggal


12 Maret 2009 ;
ah

6. 1 (satu) lembar fotokopi surat Nomor 149/D20000/2009-S0 tangggal


es

13 Maret 2009 serta lampiran dari SVP Business Development


M

ng

kepada TP3UH perihal Undangan Rapat TP3UH dengan agenda


Presentasi ”Project Goldwater” dan project Diamond ;
on
gu

Hal. 46. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. 1 (satu) rangkap fotokopi nota surat tanggal 18 Maret 2008 dari VP

R
Middle East & Africa PHE selaku Ketua II Tim TP3UH kepada Direktur

si
Hulu PT. Pertamina beserta lampiran perihal Pertimbangan atas

ne
ng
Rencana M & A pengembangan usaha hulu ;
8. 1 (satu) lembar fotokopi surat tanggal 18 Maret 2009 dari VP Renstra
– Renbang Bisnis & Transformasi Korporat perihal Presentasi

do
gu Rencana Akuisisi ”Project Goldwater” dan project Diamond;
9. 1 (satu) lembar fotokopi surat tanggal 19 Maret 2009 dari VP Renstra

In
A
– Renbang Bisnis & Transformasi Korporat perihal Presentasi
Rencana Akuisisi ”Project Goldwater” dan project Diamond;
ah

10. 1 (satu) lembar fotokopi surat Citi Group tanggal 19 Maret 2009

lik
kepada sdr. Gunung Sadrdjono Hadi selaku SVP Business
Development PT. Pertamina (Persero) ;
am

ub
11. 1 (satu) lembar fotokopi surat SVP Business Development kepada
SVP Renbangnis dan Transformasi Korporat Nomor
ep
264/D200000/2009-SO tanggal 22 April 2009 perihal Usulan Investasi
k

Non Rutin – Project Diamond ;


ah

12. 1 (satu) lembar fotokopi surat Direktur Utama kepada Dewan


R

si
Komisaris Nomor 517/C00000/ /2009-SO tanggal 22 April 2009
perihal Usulan Investasi Non Rutin – Project Diamond ;

ne
ng

13. 1 (satu) lembar fotokopi surat Dewan Komisaris kepada Direktur


Utama Nomor 174/K/DK/2009 tanggal 30 April 2009 perihal Usulan

do
gu

Investasi Non Rutin – Project Diamond ;


14. 1 (satu) lembar fotokopi surat PT. Pertamina (Persero) kepada
Citigroup Nomor 368/D0000/ 2009-S0 tanggal 1 Mei 2009 perihal Bid
In
A

Submission for an interest in the BMG JV;


15. 1 (satu) lembar fotokopi surat Citi Group tanggal 9 May 2009 kepada
ah

lik

Mr. Karen Agustiawan Co. Senior SVP Upatream Pertamina ;


16. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Dirut Pertamina kepada Dewan
m

ub

Komisaris Nomor 692/C00000/ 2009-S0 tgl 18 Mei 2009 perihal


ka

Laporan Rencana Investasi Non Rutin–Project Diamond;


ep

17. 1 (satu) lembar fotokopi surat Nomor 730/C00000/2009-S0 tanggal


ah

25 Mei 2009 perihal Rencana Perjalanan Dinas dari Dirut kepada


R

Komisaris PT. Pertamina (Persero) ;


es

18. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Dirut Pertamina kepada Dewan


M

ng

Komisaris Nomor 223/K/DK/ 2009 tanggal 27 Mei 2009 perihal


on

Laporan Rencana Investasi Non Rutin – Project Diamond;


gu

Hal. 47. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19. 1 (satu) rangkap fotokopi Agreement For Sale and Purchase BMG

R
Project Production Licences Vic/L27, Vic L/27 and Vic /L28 tanggal

si
27 Mei 2009 ;

ne
ng
20. 1 (satu) lembar fotokopi surat Nomor 392/D20000/2009-S0 tanggal 1
Juni 2009 dari Pjs. SVP Business Development kepada Direktur
Keuangan PT. Pertamina PHE perihal Pembayaran atas akuisisi 10%

do
gu PI di Basker Manta Gummy (BMG) ;
21. 1 (satu) lembar fotokopi surat Nomor 394/D20000/2009-S0 tanggal

In
A
2 Juni 2009 dari Pjs. SVP Business Development kepada Mr. Bruce
Clement CEO Anzon Australia Pty Ltd ;
ah

22. 1 (satu) lembar fotokopi surat tanggal 4 Juni 2009 dari Anzon Australia

lik
kepada Wahyudi Sutoto PT. Pertamina Hulu Energi ;
23. 1 (satu) lembar fotokopi surat Dewan Komisaris kepada Direks PT.
am

ub
Pertamina Nomor R-237/K/ DK/2009 tanggal 4 Juni 2009 perihal
Proyek Investasi Non Rutin Pembelian Participating Interest di Basker
ep
Manta Gummy (BMG) Australia ;
k

24. 1 (satu) lembar fotokopi surat Nomor 243/K/DK/2009 tanggal 5 Juni


ah

2009 Dewan Komisaris kepada Direksi PT. Pertamina perihal


R

si
Undangan Rapat BOC–BOD dengan acara paparan Direksi tentang
Investasi Non Rutin Project Diamond ;

ne
ng

25. 1 (satu) lembar fotokopi surat Memorandum Pjs. SVP Business


Development PT. Pertamina Nomor 408/D20000/ 2009-S0 tanggal

do
gu

5 Juni 2009 perihal Keberangkatan untuk site visit fasilitas Basker


Manta Gummy (BMG) ;
26. 1 (satu) lembar fotokopi surat Memorandum Pjs. SVP Business
In
A

Development PT. Pertamina kepada Direktur Hulu Nomor


422/D20000/ 2009-S0 tanggal 8 Juni 2009 perihal Permohonan ijin
ah

lik

Keberangkatan Personel Pertamina melakukan site visit fasilitas


produksi BMG di Australia tanggal 12-18 Juni 2009 ;
m

ub

27. 1 (satu) lembar fotokopi surat Memorandum Manajer Merger &


Acquisition Nomor 308/D20130/ 2009-S0 tanggal 8 Juni 2009 perihal
ka

Permohonan Ijin Keberangkatan Personel Pertamina melakukan site


ep

visit fasilitas Produksi BMG di Australia tanggal 12-18 Juni 2009 ;


ah

28. 1 (satu) rangkap fotokopi surat tanggal 10 Juni 2009 dari David Ryan
R

Baker & McKenzie kepada Cornelius Simanjuntak ;


es

29. 1 (satu) lembar fotokopi Pakta Integritas Nomor 861/C00000/2009-S0


M

ng

tanggal 11 Juni 2009;


on
gu

Hal. 48. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
30. 1 (satu) lembar fotokopi surat Memorandum Nomor

R
435/D20000/2009-S0 tanggal 12 Juni 2009 dari SVP Business

si
Development kepada Direktur Hulu perihal Pembahasan Akuisisi ROC

ne
ng
;
31. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Dewan Komisaris kepada Dirut
Pertamina Nomor R-255/K/DK/ 2009 tanggal 15 Juni 2009 perihal

do
gu Investasi Non Rutin – Project Diamond;
32. 1 (satu) rangkap fotokopi surat dari David Ryan kepada Genades

In
A
Panjaitan, Cornelius Simanjuntak, Bayu Kristianto and Huddie
Dewanto tanggal 16 Juni 2009 perihal BMG Transaction – Failure to
ah

pay deposit ;

lik
33. 1 (satu) rangkap fotokopi surat memorandum Dirut Pertamina kepada
Dewan Komisaris Nomor 931/C00000/2009-S0 tanggal 17 Juni 2009
am

ub
perihal Project Diamond (BMG Australia);
34. 1 (satu) rangkap fotokopi surat memorandum Dewan Komisaris
ep
kepada Dirut Pertamina Nomor 272/K/DK/2009 tanggal 23 Juni 2009
k

perihal Project Diamond (BMG Australia);


ah

35. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Dirut Pertamina kepada Dewan


R

si
Komisaris Nomor 978/C00000 /2009-S0 tanggal 23 Juni 2009 perihal
Project Diamond (BMG Australia);

ne
ng

36. 1 (satu) rangkap fotokopi surat SVP Business Development kepada


Direktur Utama PT. Pertamina Nomor 488/D20000/ 2009-S0 tanggal

do
gu

6 Juli 2009 perihal Tindak Lanjut Transaksi Pembelian 10%


Participating Interest di Basker Manta Gummy (BMG) Australia ;
37. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Memorandum SVP Business
In
A

Development kepada Direktur Hulu Nomor 510/D20000/2009-S0


tanggal 14 Juli 2009 perihal Pembayaran atas akuisisi 10%
ah

lik

Production Licence Vic/L26, Vic/L27, Vic/L28 di BMG Project


Australia;
m

ub

38. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Memorandum SVP Business


Development kepada Direktur Utama Nomor 572/D20000/2009-S0
ka

tanggal 4 Agustus 2009 perihal Penandatanganan Deed of Novation


ep

BMG Australia ;
ah

39. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Memorandum SVP Business


R

Development kepada Direktur Hulu Nomor 590/D20000/2009-S0


es

tanggal 7 Agustus 2009 perihal Permohonan Ijin Keberangkatan


M

ng

Personal Pertamina melakukan Site Visit Fasilitas Produksi BMG di


on

Autralia tanggal 16-22 Agustus 2009 ;


gu

Hal. 49. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
40. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Memorandum SVP Business

R
Development kepada Direktur Usaha Internasional PT. PHE Nomor

si
592/D20000/2009-S0 tanggal 7 Agustus 2009 perihal Keberangkatan

ne
ng
Personal Pertamina untuk melakukan Site Visit Fasilitas Produksi
BMG di Autralia tanggal 16-22 Agustus 2009 ;
41. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Memorandum SVP Business

do
gu Development kepada VP EPTC Nomor 594/D20000/ 2009-S0 tanggal
7 Agustus 2009 perihal Keberangkatan Personal Pertamina untuk

In
A
melakukan Site Visit Fasilitas Produksi BMG di Australia tanggal 16-
22 Agustus 2009 ;
ah

42. 1 (satu) lembar fotokopi Surat Permintaan Pembayaran Nomor

lik
970/D20000/2009-S4 tanggal 29 Desember 2009 beserta lampiran
dari SVP Business Development kepada VP Keuangan Bidang Hulu ;
am

ub
43. 1 (satu) lembar fotokopi Surat Permintaan Pembayaran Nomor
971/D20000/2009-S4 tanggal 29 Desember 2009 beserta lampiran
ep
dari SVP Business Development kepada VP Keuangan Bidang Hulu ;
k

44. 1 (satu) lembar fotokopi Surat Permintaan Pembayaran Nomor


ah

984/D20000/2009-S4 tanggal 29 Desember 2009 beserta lampiran


R

si
dari SVP Business Development kepada VP Keuangan Bidang Hulu ;
45. 1 (satu) lembar fotokopi Surat Permintaan Pembayaran Nomor

ne
ng

985/D20000/2009-S4 tanggal 29 Desember 2009 beserta lampiran


dari SVP Business Development kepada VP Keuangan Bidang Hulu ;

do
gu

46. 1 (satu) lembar fotokopi Surat Permintaan Pembayaran Nomor


986/D20000/2009-S4 tanggal 29 Desember 2009 beserta lampiran
dari SVP Business Development kepada VP Keuangan Bidang Hulu ;
In
A

47. 1 (satu) lembar fotokopi Surat Permintaan Pembayaran Nomor


987/D20000/2009-S4 tanggal 29 Desember 2009 beserta lampiran
ah

lik

dari SVP Business Development kepada VP Keuangan Bidang Hulu ;


48. 1 (satu) rangkap fotokopi Salinan Pernyataan Keputusan Rapat
m

ub

Perubahan Anggaran Dasar perusahaan perseroan (Persero) PT.


Pertamina Nomor 03 tanggal 3 Juli 2008 yang dibuat Notaris Lenny
ka

Janis Ishak, S.H. ;


ep

49. 1 (satu) rangkap fotokopi Rencana Jangka Panjang PT. Pertamina


ah

(Persero) Tahun 2009-2013;


R

50. 1 (satu) rangkap fotokopi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan


es

Tahun 2009 ;
M

ng

51. 1 (satu) rangkap fotokopi Legal review Report Basker Manta Gummy
on

Baker & Mc. Kenzie Law Firm tanggal 23 April 2009 ;


gu

Hal. 50. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
52. 1 (satu) rangkap fotokopi Final Due Deligence Report Project

R
Diamond tanggal 23 April 2009 dari PT. Deloitte Konsultan Indonesia ;

si
53. 1 (satu) bundel Invesment Analysis Report Final Report Project

ne
ng
Diamond tanggal 3 May 2009 dari PT. Deloitte Konsultan Indonesia ;
54. 1 (satu) rangkap fotokopi presentasi BMG Project (Reserve &
Production Analysis BMG Project) tanggal 15 April 2009;

do
gu 55. 1 (satu) rangkap presentasi Diamond Project BMG (Evaluasi Fasilitas
Produksi);

In
A
56. 1 (satu) rangkap presentasi Basker Manta Gummy Field (BMG)
(Commercial Team) ;
ah

57. 1 (satu) rangkap Surface Facilities Review Basker, Manta, Gummy

lik
(BMG) – ROC Project ;
58. 1 (satu) lembar fotokopi Nota Manager Merger & Acqusition tanggal
am

ub
17 Februari 2009 perihal Pembahasan Tawaran Farm-In di “Project
Diamond” (beserta lampiran) ;
ep
59. 1 (satu) lembar fotokopi surat Memorandum Nomor
k

169/D20130/2009-S0 tanggal 19 Maret 2009 dari Manager Merger &


ah

Acqusition kepada Manager Legal-Dit Hulu perihal Permintaan Legal


R

si
Advisor untuk Project Diamond ;
60. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Memorandum Nomor

ne
ng

172/D20130/2009-S0 tanggal 20 Maret 2009 dari Manager Merger &


Acqusition kepada Manager Legal-Dit Hulu perihal Permintaan Legal

do
gu

Advisor untuk Project Diamond ;


61. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Memorandum Nomor
635/D00100/2009-SO tanggal 6 April 2009 dari Legal Consultan
In
A

kepada SPV Business Development perihal Persetujuan Law Firm


Australia untuk Rencana Akuisisi;
ah

lik

62. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Memorandum Nomor 229/D20000/


2009-SO tanggal 7 April 2009 dari SPV Business Development
m

ub

kepada Direktur Hulu perihal Persetujuan Law Firm Australia untuk


Rencana Akuisisi ;
ka

63. satu) rangkap surat Nomor 651/D00100/2009-SO tanggal 22 April


ep

2009 dari Rati Ernaeni Legal Konsultan PT. Pertamina Persero


ah

kepada David Ryan Baker Mckenzie ;


R

64. 1 (satu) rangkap fotokopi Legal Service Agreement Nomor


es

308/D20130/2009-SO tanggal 14 April 2009 ;


M

ng

65. (satu) lembar fotokopi Commencement Letter Project Diamond – Bid


on

for share in the Basker Manta Gummy Field tanggal 14 April 2009 ;
gu

Hal. 51. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
66. 1 (satu) rangkap fotokopi surat tanggal 9 Juni 2009 dari David Ryan

R
Backer Mckenzie kepada PT. Pertamina (Persero) ;

si
67. 1 (satu) rangkap fotokopi surat permintaan proses pembayaran

ne
ng
Nomor 453/D2000/ 2009 - S4 tanggal 16 Juni 2009 dari SVP
Business Development kepada VP Keuangan Bidang Hulu ;
68. 1 (satu) lembar fotokopi surat Memorandum Nomor

do
gu 857/H20100/2008-S4 tanggal 5 Desember 2008 dari VP Pendanaan
dan Portofolio Anak Perusahaan perihal Pemilihan Financial Advisor

In
A
untuk rencana akuisisi Kangean PSC ;
69. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Nomor 682/H00000/2008-S4 tanggal
ah

5 Desember 2008 dari Direktur Keuangan kepada Ms. Claudia Lauw

lik
Lie Hoeng PT. Deloitte Konsultan Indonesia ;
70. 1 (satu) lembar fotokopi surat Nomor 007/H20100/2009-S4 tanggal
am

ub
7 Januari 2009 dari VP Pendanaan dan Portofolio Anak Perusahaan
kepada Direktur Keuangan PT. Pertamina ;
ep
71. 1 (satu) lembar fotokopi surat Nomor 007/H00000/2009-S4 tanggal
k

7 Januari 2009 dari Direktur Keuangan kepada Ms. Claudia Lauw Lie
ah

Hoeng PT. Deloitte Konsultan Indonesia ;


R

si
72. 1 (satu) rangkap fotokopi Financial Advisory Sub Agreement Related
to Planned Acquisition of oil and gas block in Indonesia and overseas

ne
ng

(Master Service Agreement) Nomor 001E/PP/ I/2009 tanggal


7 Januari 2009 ;

do
gu

73. 1 (satu) rangkap fotokopi Financial Advisory Sub Agreement Related


to Planned Acquisition of several oil and gas block in Australia (sub
Agreement Project Diamond) Nomor 001E/PP/I/2009 tanggal 2 Maret
In
A

2009 ;
74. 1 (satu) rangkap fotokopi surat tanggal 4 Juni 2009 dari PT. Deloitte
ah

lik

Konsultan Indonesia kepada PT. Pertamina (Persero) Att. Mr.


Ferderick S.T Siahaan subject proposal to extend the scope of work
m

ub

for Project Diamond ;


75. 1 (satu) rangkap fotokopi surat tanggal 1 Juli 2009 dari PT. Deloitte
ka

Konsultan Indonesia kepada PT. Pertamina (Persero) Att. Mr.


ep

Ferderick S.T Siahaan subject Addendum to Aub Agreement Nomor


ah

001E/PP/I/2009 of Project Diamond on capital Structure advisory ;


R

76. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Memorandum Nomor R-


es

184/C00000/2012-S0 tanggal 11 Desember 2009 dari Direktur Utama


M

ng

kepada Dewan Komisaris perihal Keputusan Atas Rencana Divestasi


on

Blok Basker manta Gummy (BMG) Australia beserta lampiran


gu

Hal. 52. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memorandum dan Risalah Rapat Direksi Nomor RRD-

R
169/C00000/2012-S4 tanggal 30 November 2009 ;

si
77. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Memorandum Nomor R-

ne
ng
575/K/DK/2012 tanggal 27 Desember 2009 dari Dewan Komisaris
kepada Direktur Utama perihal Divestasi Blok Basker manta Gummy
(BMG) Australia ;

do
gu 78. 1 (satu) lembar fotokopi surat Nomor R-34/C00000/2013-S0 tanggal
18 Februari 2013 dari Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) kepada

In
A
Menteri BUMN selaku RUPS PT. Pertamina (Persero) perihal
Persetujuan atas rencana divestasi Blok Basker Manta Gummy
ah

(BMG) Australia ;

lik
79. 1 (satu) lembar fotokopi surat Nomor S-103/MBU/D2/2013 tanggal
20 Maret 2013 dari Menteri BUMN Deputi Bidang Usaha Industri
am

ub
Strategis dan Manufaktur perihal Divestasi Blok Basker Manta
Gummy (BMG) Australia ;
ep
80. 1 (satu) lembar fotokopi surat Memorandum Nomor R-
k

47/C00000/2013-S0 tanggal 25 Juni 2013 dari Direktur Utama kepada


ah

Dewan Komisaris perihal Divestasi PI pada Blok Basker manta


R

si
Gummy (BMG) Australia ;
81. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Memorandum Nomor R-

ne
ng

393/K/DK/2013 tanggal 16 Juli 213 dari Dewan Komisaris kepada


Direktur Utama perihal Divestasi Blok Basker manta Gummy (BMG)

do
gu

Australia ;
82. 1 (satu) lembar fotokopi surat Nomor R-153/C00000/2013-S0 tanggal
23 Agustus 2013 dari Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) kepada
In
A

Direktur Utama PT. Pertamina Hulu Energi perihal Surat Perintah


ah

lik

withdrawl dari Blok Basker manta Gummy (BMG) Australia ;


83. 1 (satu) rangkap fotokopi Risalah Rapat Direksi Nomor RRD-
m

ub

41/C00000/2009-S0 tanggal 17 April 2009 bertempat di Ruang Rapat


Lt.3 Gd. Utama ;
ka

84. 1 (satu) rangkap fotokopi Risalah Rapat Direksi Nomor RRD-


ep

32/C00000/2009-S0 tanggal 18 Maret 2009 bertempat di Ruang


ah

Rapat Lt.3 Gd. Utama ;


R

85. 1 (satu) rangkap fotokopi Risalah Rapat Direksi Nomor RRD-


es

59/C00000/2009-S0 tanggal 22 Juni 2009 ;


M

ng

86. 1 (satu) lembar surat Dewan Komisaris PT. Pertamina Hulu Energi
on

Nomor 54/DK-PHE/2009 tanggal 27 Mei 2009 perihal Rekomendasi


gu

Hal. 53. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penandatanganan Sale And Purchase Agreement 10 % licence

R
Interest pada production licence VIC /L26 VIC/L27 dan VIC/L28 milik

si
Anzon Australia Pty-Ltd di Basker – Manta- Gummy (BMG) dan

ne
ng
pendirian Anak Perusahaan di Australia;
87. 1 (satu) lembar surat PT. Pertamina Hulu Energi Nomor
411/D00000/2009-SO tanggal 22 Mei 2009 perihal Akuisisi 10 %

do
gu Participating Interest di Basker – Manta- Gummy (BMG) Pertamina
(Persero);

In
A
88. 1 (satu) bundel Surat dari VP Pendanaan dan Portofolio AP PT
Pertamina (Persero) kepada Direktur Utama PT Pertamina Hulu
ah

Energi untuk menyampaikan Kuputusan Pemegang Saham Secara

lik
Sekuler PT. Pertamina Hulu Energi sesuai Pasal 10 Ayat 5 & 6
Anggaran Dasar Perseroan tentang Penandatanganan Sale &
am

ub
Purchase Agreement 10% License Interest Milik Anzon Australia Pty
Ltd di Basker – Manta – Gummy (BMG) dan Pendirian Anak
ep
Perusahaan di Australia ;
k

89. 1 (satu) lembar surat PT. Pertamina Hulu Energi Nomor


ah

392/D20000/2009-SO tanggal 1 Juni 2009 perihal Pembayaran atas


R

si
Akuisisi 10 % di Basker – Mantan- Gummy (BMG) Pertamina
(Persero);

ne
ng

90. 1 (satu) lembar surat Dewan Komisaris PT. Pertamina Hulu Energi
kepada Direktur PT Pertamina Hulu Energi Nomor 95/ DK-PHE/2009

do
gu

tanggal 16 Juli 2009 perihal Rekomendasi Penyelesaian Pembayaran


10 % Production Licenses VIC/L26, VIC/L27, VIC/L28 dan Pendirian
Anak Perusahaan di Australia;
In
A

91. Kuputusan Pemegang Saham Secara Sekuler PT. Pertamina Hulu


Energi sesuai Pasal 10 Ayat 5 & 6 Anggaran Dasar Perseroan tentang
ah

lik

Penyelesaian Pembayaran 10 % Production Licenses VIC/L26,


VIC/L27, VIC/L28 dan Pendirian Anak Perusahaan di Australia tanggal
m

ub

17 Juli 2009;
92. 2 (dua) lembar Revenue Pertamina Hulu Energi Australia PTY LTD;
ka

93. 2 (dua) lembar Cash Call Pertamina Hulu Energi Australia PTY LTD;
ep

94. 1 (satu) bundel dokumen terkait Transfer dari Pertamina Hulu Energi
ah

(PHE) kepada PT. Bank Mandiri KCP JKT KP Pertamina tanggal 6


R

Juni 2011.
es

95. 2 (dua) lembar Tax Invoice Pertamina PHE Australia Nomor BM-10-02
M

ng

tanggal 11 April 2010;


on
gu

Hal. 54. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
96. 2 (dua) lembar Tax Invoice Pertamina PHE Australia Nomor BM-11-01

R
tanggal 5 Februari 2011;

si
97. 2 (dua) lembar Tax Invoice Pertamina PHE Australia Nomor BM-09-07

ne
ng
tanggal 2 Oktober 2009;
98. 1 (satu) bundel Memorandum dari VP Oversais kepada Direktur
Usaha Internasional Nomor 253/PHE210/2013-SO tanggal

do
gu 3 September 2013 PT. Pertamina Hulu Energi perihal : Laporan
Status Blok BMG Australia Pertamina (Persero);

In
A
99. 1 (satu) bundel surat PT. Pertamina Hulu Energi Nomor
294/PHE300/2009-S4 tanggal 18 Agustus 2009 kepada PT. Bank
ah

Mandiri perihal: Transfer ;

lik
100. 1 (satu) bundel surat PT. Pertamina Hulu Energi Nomor
763/PHE310/2009-S4 tanggal 15 September 2009 kepada Bank
am

ub
Mandiri perihal : Transfer ;
101. 1 (satu) bundel surat Pertamina Hulu Energi Nomor
ep
795/PHE310/2009-S4 tanggal 6 Oktober 2009 perihal : Transfer ;
k

102. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi Nomor
ah

498/PHE310/2009-S4 tanggal 22 Juni 2009 kepada Bank Mandiri


R

si
perihal : Transfer ;
103. 2 (dua) lembar surat dari PT. Pertamina Hulu Energi Autralia Pty. Ltd

ne
ng

Nomor 010/PHEAUS/2013-SO tanggal 26 Agustus 2013 perihal :


Notice of Withdrawal;

do
gu

104. Keputusan Pemegang Saham Secara Sekuler PT. Pertamina Hulu


Energi sesuai Pasal 10 Ayat 5 & 6 Anggaran Dasar Perseroan tentang
Pelaksanaan Withdraw dari Blok Basker, Manta Gummy (BMG)
In
A

Australia tanggal 4 dan 9 Oktober 2013;


105. 1 (satu) bundel Deed Of Assignment And Assumption BMG JOA Date
ah

lik

of Registration 26/3/2014;
106. 1 (satu) lembar Surat memorandum dari Direktur Usaha Internasional
m

ub

kepada Direktur Keuangan international Nomor BM-10-07 PT.


Pertamina Hulu Energi Nomor 135/PHE200/2010-SO tanggal 8
ka

September 2010 tentang Position Paper BMG Project & BMG


ep

Overview.
ah

107. 1 (satu) bundel Tax Invioce Pertamina PHE Australia Pty Nomor BM-
R

10-01 tanggal 2 Oktober 2009;


es

108. 2 (dua) lembar Tax Invoice Pertamina PHE Pty Australia tangga
M

ng

Nomor BM-10-03 28 Januari 2010;


on
gu

Hal. 55. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
109. 2 (dua) lembar Tax Invoice Pertamina PHE Pty Australia bulan

R
Agustus 2010;

si
110. 1 (satu) bundel surat PT. Pertamina Hulu Energi Nomor

ne
ng
534/PHE310/2010-S4 kepada PT. Bank Mandiri tanggal 16 Juli 2010
perihal : Transfer;
111. 1 (satu) bundel surat PT. Pertamina Hulu Energi kepada PT. Bank

do
gu Mandiri Nomor 427/PHE310/2010-S4 tanggal 15 Juni 2010 perihal :
Transfer;

In
A
112. 1 (satu) bundel dari Direktur Usaha International kepada Direktur
Keuangan PT. Pertamina Hulu tentang surat Proses Permintaan
ah

Pembayaran Nomor 076/PHE200/2019-S4 tanggal 4 Desember 2009

lik
terkait dengan Surat PT Pertamina Hulu Energi kepada PT Bank
Mandiri tanggal 15 Desember 2009 Nomor 994/PHE310/2009-S4;
am

ub
113. 1 (satu) bundel surat PT. Pertamina Hulu Energi kepada PT. Bank
Mandiri Nomor 822/PHE310/2011-S4 Tanggal 4 Agustus 2011 Perihal
ep
: Transfer;
k

114. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
ah

Mandiri Nomor 933/PHE310/2010-S4 tanggal 15 November 2010


R

si
perihal : Transfer;
115. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank

ne
ng

Mandiri Nomor 713/PHE310/2010-S4 tanggal 7 Sepetember 2010


perihal : Transfer;

do
gu

116. 1 (satu) bundel surat PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank Mandiri
Nomor 340/PHE310/2010-S4 tanggal 18 Mei 2010 perihal : Transfer;
117. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
In
A

Mandiri Nomor 254/PHE310/2010-S4 tanggal 15 April 2010 perihal :


Transfer;
ah

lik

118. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
Mandiri Nomor 124/PHE310/2010-S4 tanggal 16 Februari 2011
m

ub

perihal : Transfer;
119. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
ka

Mandiri Nomor 187/PHE311/2010-S4 tanggal 8 Maret 2011 perihal :


ep

Transfer;
ah

120. 1 (satu) bundel Surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
R

Mandiri Nomor 973/PHE310/2011-S4 tanggal 16 September 2011


es

perihal : Transfer;
M

ng

on
gu

Hal. 56. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
121. 1 (satu) bundel surat Proses Permintaan Pembayaran dari VP. Asset

R
Overseas kepada Direktur Keuangan PHE Nomor 017/PHE210/2011-

si
S4 tanggal 22 Februari 2011 perihal : Transfer;

ne
ng
122. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
Mandiri Nomor 467/PHE310/2011-S4 tanggal 09 Mei 2011 perihal:
Transfer;

do
gu 123. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
Mandiri Nomor 709/PHE310/2011-S4 tanggal 8 Juli 2011 perihal:

In
A
Transfer;
124. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
ah

Mandiri Nomor 1039/PHE310/2011-S4 tanggal 7 Oktober 2011

lik
perihal: Transfer;
125. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
am

ub
Mandiri Nomor 1187/PHE310/2011-S4 tanggal 17 November 2011
perihal: Transfer;
ep
126. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
k

Mandiri Nomor 1294/PHE310/2011-S4 tanggal 9 Desember 2011


ah

perihal: Transfer;
R

si
127. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
Mandiri Nomor 078/PHE310/2012-S4 tanggal 16 Januari 2012 perihal:

ne
ng

Transfer;
128. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank

do
gu

Mandiri Nomor 221/PHE310/2012-S4 tanggal 15 Februari 2012


perihal: Transfer;
129. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
In
A

Mandiri Nomor 643/PHE310/2012-S4 tanggal 15 Mei 2012 perihal:


Transfer;
ah

lik

130. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
Mandiri Nomor 870/PHE310/2012-S4 tanggal 19 Juli 2012 perihal:
m

ub

Transfer;
131. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
ka

Mandiri Nomor 1388/PHE310/2012-S4 tanggal 03 Desember 2012


ep

perihal: Transfer;
ah

132. Laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen


R

tahun 2008 dan 2009 PT Pertamina Hulu Energi dan anak


es

perusahaan ;
M

ng

on
gu

Hal. 57. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
133. 1 (satu) eksemplar Materi Paparan ke BOD Tanggal 17 April 2009

R
(Invesment opportunities Basker, Manta Gummy Fields (BMG)

si
Australia ;

ne
ng
134. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Memorandum Nomor
978/C00000/2009-S0 tanggal 23 Juni 2009 perihal Project Diamond
(BMG Australia);

do
gu 135. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Memorandum Nomor
174/K/DK/2009 tanggal 30 April 2009 perihal Usulan Investasi Non

In
A
Rutin – Project Diamond;
136. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Memorandum Nomor
ah

237/K/DK/2009 tanggal 4 Juni 2009 perihal Proyek Investasi Non

lik
Rutin Pembelian Participating Interest di Basker Manta gummy (BMG)
Australia;
am

ub
137. 2 (dua) lembar foto copy dokumen Surat Keputusan Nomor
07/KPTS/K/DK/2009 tentang Pengangkatan Ketua dan Wakil Ketua
ep
Komite di Lingkungan Dewan Komisaris PT. Pertamina (Persero)
k

tanggal 26 Pebruari 2009;


ah

138. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Confidentiality Agreement


R

si
tanggal 6 Maret 2009;
139. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen dari Anzon Australia PTY

ne
ng

Limited tanggal 12 Agustus 2009, yang ditanda tangani oleh Sheree


Ford (General Counsel);

do
gu

140. 2 (dua) lembar foto copy dokumen email dari Zulkha Arfat tanggal
18 Agustus 2009 Pukul 7:26 AM yang ditujukan kepada Theodorus
Duma;
In
A

141. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Anzon Australia tanggal 2 Juli
2009 yang ditanda tangani oleh Shree Ford (General Counsil);
ah

lik

142. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Institutional Banking & Markets
m

ub

tanggal 14 Juli 2009 perihal BMG farmount Approval;


143. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Foreign Investment Review Board
ka

tanggal 10 Juli 2009 File L F2009/1971;


ep

144. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Surat Keputusan Nomor


ah

08/KPTS/K/DK/2009 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan


R

Anggota Komite di Lingkungan Dewan Komisaris PT. Pertamina


es

(Persero) tanggal 26 Pebruari 2009;


M

ng

145. 2 (dua) lembar foto copy dokumen Surat Keputusan Nomor


on

10/KPTS/K/DK/2009 tentang Pengangkatan Ketua dan Wakil Ketua


gu

Hal. 58. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Komite di Lingkungan Dewan Komisaris PT. Pertamina (Persero)

R
tanggal 1 April 2009;

si
146. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Piagam Komite Audit PT.

ne
ng
Pertamina (Persero) tanggal 29 Mei 2009 yang ditanda tangani oleh
Komisaris Utama dan Ketua Komite Audit;
147. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Surat Keputusan Nomor Kpts-

do
gu 034/C00000/2009-S0 tentang Tugas dan Wewenang Direksi tanggal
25 Maret 2009;

In
A
148. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Agreement For Sale and
Purchase – BMG Project, Production Licences VIC/L26, VIC/L27 and
ah

VIC/L28, Anzon Australia PTY Limited (Seller) and PT. Pertamina Hulu

lik
Energi (Buyer) and PT. Pertamina (Persero) (Buyer Guarantor);
149. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Memorandum Nomor
am

ub
66/I00000/2008-S0 tanggal 14 Pebruari 2008 perihal Organisasi
Perencanaan, Pengembangan Bisnis & Transformasi Korporat;
ep
150. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen RISC (Independent Resources
k

Audit Of The BMG Project as at 1 Januari 2009) Strictly Confidential


ah

Februari 2009;
R

si
151. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Pedoman Pelimpahan
Otorisasi Perusahaan Nomor A-001/H10300/2006-S0 Revisi Ke – 3

ne
ng

Pertamina Divisi Kontroler Direktorat Keuangan;


152. 1 (satu) eksemplar asli dokumen hasil due deligence Tim Surface

do
gu

Fasilities (Project Overview – PDVSa);


153. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Struktur 5;
154. 1 (satu) lembar Copy dokumen tanggal 11 May 2009 yang dari PT.
In
A

Pertamina (Persero) Nomor Ref. 385/D00000/2009-S0 yang ditujukan


kepada Mr. Philip Graham dengan nilai penawaran sebesar USD. 30
ah

lik

juta untuk 10 % PI;


155. 1 (satu) lembar Asli dokumen dari Citi tanggal 19 Maret 2009 yang
m

ub

ditujukan kepada Gunung Sardjono Hadi dan ditanda tangani oleh


Philip Graham (Managing Director);
ka

156. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Nota tanggal 17 Pebruari 2009
ep

perihal Pembahasan Tawaran Farm – in di Project Diamond yang


ah

ditanda tangani oleh Bayu Kristanto berikut lampiran Daftar


R

Undangan;
es

157. 4 (empat) lembar foto copy dokumen Memorandum Nomor


M

ng

692/C00000/2009-S0 tanggal 18 Mei 2009 perihal laporan rencana


on

investasi Non Rutin-Project Diamond;


gu

Hal. 59. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
158. 2 (dua) lembar foto copy dokumen dari Anzon Australia PTY Limited

R
Strictly Confidential tanggal 21 Mei 2009 yang ditujukan kepada Karen

si
Agustian;

ne
ng
159. (dua) lembar foto copy dokumen Memorandum Nomor
223/K/DK/2009 tanggal 27 Mei 2009 dari Dewan Komisaris kepada
Direksi perihal Laporan rencana investasi Non Rutin – Project

do
gu Diamond;
160. 1 (satu) lembar dokumen Power Attorney Nomor 732/C00000/2009-

In
A
S0 tanggal 25 Mei 2009 yang ditanda tangani oleh Karen Agustiawan
selaku pemberi kuasa dan Ferederick ST Siahaan selaku penerima
ah

kuasa;

lik
161. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Memorandum Nomor
237/K/DK/2009 tanggal 4 Juni 2009 dari Dewan Komisaris kepada
am

ub
Direksi perihal Proyek Investasi Non Rutin Pembelian Participating
Interest di Basker Manta Gummy (BMG) Australia;
ep
162. 2 (dua) lembar foto copy dokumen Strictly Confidential Ref. Nomor
k

385/D00000/2009-S0 tanggal 11 Mei 2009 yang ditujukan kepada Mr.


ah

Philip Graham dan ditanda tangani oleh Karen Agustiawan selaku


R

si
Corporate Senior Vice President Upstream, yang intinya jumlah
penawaran sebesar USD. 30 juta untuk 10% PI;

ne
ng

163. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Nomor R-255/K/DK/2009 tanggal


15 Juni 2009 dari Dewan Komisaris kepada Direksi perihal Investasi

do
gu

Non Rutin – Project Diamond;


164. 1 (satu) eksemplar Asli dokumen Srface Facilities Review Basker
Manta Gummy (BMG) Fields – ROC Project, Jakarta – Maret 2009;
In
A

165. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen laporan keuangan


konsolidasian beserta laporan auditor independent tahun yang
ah

lik

terakhir pada tanggal – tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 PT.


Pertamina Hulu Enerfi dan anak perusahaan/and subsidiaries;
m

ub

166. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Memorandum Nomor


135/PHE200/2010-S0 tanggal 8 September 2010 dari Direktur Usaha
ka

International kepada Direktur Keuangan, berikut lampiran Neraca PT.


ep

Pertamina Hulu Energi dan Anak Perusahaan serta laporan auditor


ah

independent Ernest & Young Nomor RPC-736/PSS/2011;


R

167. 2 (dua) lembar foto copy dokumen Tax Invoice Nomor BM-10-01
es

tanggal 28 Januari 2010 dengan nilai total paymen 2.032.436,59;


M

ng

168. 2 (dua) lembar asli dokumen Tax Invoice Nomor BM-11-01 tanggal
on

5 Pebruari 2011 dengan nilai total payment 108.727,54;


gu

Hal. 60. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
169. 2 (dua) lembar foto copy dokumen Tax Invoice Nomor BM-10-02

R
tanggal 11 April 2010 dengan nilai total paymen 3.203.357,03;

si
170. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Tax Invoice Nomor BM-09-07

ne
ng
tanggal 2 Oktober 2009 dengan nilai Total Payment 747,723.36
berikut lampirannya;
171. 2 (dua) lembar dokumen Nota tanggal 18 Maret 2009 dari VP Middle

do
gu East & Africa PHE selaku Ketua Tim TP3UH perihal Pertimbangan
atas rencana M & A Pengembangan Usaha Hulu berikut Notulen

In
A
Rapat tanggal 18 Maret 2009;
172. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Memorandum Nomor
ah

986/D00000/2008-S0 tanggal 26 Nopember 2008 perihal bantuan

lik
Penugasan Tim Kerja Akuisisi Participating Interest Crux Liquid
Project (Australia) berikut lampirannya;
am

ub
173. 1 (satu) lembar foto copy dokumen dari Menteri Badan Usaha Milik
Negara RI Nomor S-103/MBU/D2/2013 tanggal 20 Maret 2013 perihal
ep
Divestasi Participating Interest di Blok Basker Manta gummy (BMG)
k

Australia;
ah

174. 1 (satu) eksemplar Asli dokumen Reserve and Production Evaluation


R

si
of Basker, Manta & Gummy (BMG) Field yang dibuat oleh Tim
Reservoar;

ne
ng

175. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Memorandum Nomor R-


255/K/DK/2009 tanggal 15 Juni 2009 dari Dewan Komisaris kepada

do
gu

Direksi perihal Investasi Nomor Rutin – Project Diamond, berikut foto


copy Memorandum Nomor 931/C00000/2009-S0 dari Direktur Utama
kepada Dewan Komisaris perihal Project Diamond (BMG) Australia;
In
A

176. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Surat Keputusan Nomor Kpts-
018/C00000/2006-S0 tentang Organisasi PT. Pertamina (Persero)
ah

lik

tanggal 17 Juli 2006 berikut lampiran Struktur Organisasi PT.


Pertamina (Persero);
m

ub

177. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Fax Nomor 149/D20000/2009-S0


tanggal 13 Maret 2009 dari Senior VP Business Development Selaku
ka

Ketua Tim TP3UH kepada Tim Pengembangan & Pengelolaan


ep

Portofolio Usaha Hulu Migas perihal Undangan Rapat TP3UH berikut


ah

lampirannya;
R

178. 2 (dua) lembar foto copy dokumen Nota dari VP Middle East & Africa
es

PHE selaku Ketua II Tim TP3UH tanggal 18 Maret 2009 perihal


M

ng

Pertimbangan Atas Rencana M & A Pengembangan Usaha Hulu


on
gu

Hal. 61. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berikut, yang ditanda tangani oleh Slamet Riady berikut lampiran

R
Notulen Rapat;

si
179. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Nomor 218/H20100/2009-S0

ne
ng
tanggal 11 Juni 2009 perihal Keputusan Pemegang Saham secara
Sirkuler PT. Pertamina Hulu Energi, dari VP Pendanaan dan Portofolio
AP kepada Direktur Utama PT. Pertamina Hulu Energi, berikut

do
gu lampiran Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler PT. Pertamina
Hulu Energi;

In
A
180. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Risalah Rapat Direksi Nomor
RRD-59/C00000/2009-S0 tanggal 22 Juni 2009, yang ditanda tangani
ah

oleh semua Direksi PT. Pertamina (Persero);

lik
181. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Memorandum Nomor
978/C00000/2009-S0 tanggal 23 Juni 2009 dari Direktur Utama
am

ub
kepada Dewa Komisaris perihal Project Diamond (BMG Australia);
182. 2 (dua) lembar foto copy dokumen Memorandum Nomor
ep
272/K/DK/2009 tanggal 23 Juni 2009 dari Dewan Komisaris kepada
k

Direksi perihal Project Diamond (BMG Australia);


ah

183. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Keputusan Rapat Umum


R

si
Pemegang Saham Pengesahan RKAP 2009 PT. Pertamina (Persero)
tanggal 22 Januari 2009;

ne
ng

184. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan Tahun 2010 PT. Pertamina (Persero);

do
gu

185. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Keputusan Rapat Umum


Pemegang Saham Persetujuan RKAP 2010 PT. Pertamina (Persero);
186. 1 (satu) eksemplar asli dokumen Reserve & Production Analysis,
In
A

Reserve Engineering EP Technology Centre Pertamina Upstream


Jakarta tanggal 16 Maret 2009;
ah

lik

187. 1 (satu) bundel foto copy dokumen Basker Manta Gummy – Legal
Review Report yang dibuat oleh Bakert & McKenzie tanggal 23 April
m

ub

2009;
188. 2 (dua) lembar foto copy email dari Cornel Juntak
ka

cornel8364@yahoo.com tanggal 15 Mei 2009 9:08 PM ditujukan


ep

kepada Genades Panjaitan, subject hasil rapat proyek diamond


ah

(BMG);
R

189. 1 (satu) lembar foto copy email dari Zulkha Arfat tanggal 19 Mei 2009
es

7:53 AM ditujukan kepada Cornelius Simanjuntak, Rati Ernaeni, Uky


M

ng

Moh Masduki, Supriyadi, Huddie Dewanto, Bambang Wijanarko,


on

Fauzi Hidayat, Maxi Eman, Indria Doria, Hardjono, M. Fery Bagdja


gu

Hal. 62. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan diteruskan kepada Genades Panjaitan, Budhi Himawan, R.

R
Gunung Sardjono Hadi, Bayu Kristanto, Bagus Setiardja, perihal

si
Undangan Rapat Tindak Lanjut Akuisisi Project Diamond;

ne
ng
190. 1 (satu) lembar foto copy email dari Cornelius Simanjuntak tanggal
19 Mei 2009 8 :10 AM ditujukan kepada Zulkha Arfat, perihal RE :
undangan Rapat tindaklanjut Akuisisi project diamond;

do
gu 191. 2 (dua) lembar foto copy email dari Cornelius Simanjuntak tanggal
25 Mei 2009 4:21 PM ditujukan kepada Zulkha Arfat, Genades

In
A
Panjaitan, Dkk, perihal RE : Project Diamond – Sydney Meeting;
192. 2 (dua) lembar foto copy email dari Genades Panjaitan tanggal 9 Juni
ah

2009, 10:17 PM yang ditujukan kepada Bayu Kristanto dan diteruskan

lik
ke Cornelius Simanjuntak, perihal FW : Diamond Project;
193. 1 (satu) lembar foto copy email dari Genades Panjaitan tanggal
am

ub
12 Juni 2009, 1:47 PM yang ditujukan kepada Zulkha Arfat, Bayu
Kristanto dan diteruskan kepada Dian Palupi, Cornelius Simanjuntak,
ep
Subject FW:Diamond Project (BMG Australia) – Dekom. Dan Email
k

dari Genades Panjaitan tanggal 11 Juni 2009, 6:21 PM yang ditujukan


ah

kepada Karen Agustiawan, Omar S Anwar, Waluyo-Dirum,Achmad


R

si
Faisal, Rukmi Hardihartini, Ferederick ST Siahaan dan diteruskan
kepada Bayu Kristanto, Bagus Setiardja, Gunung Sardjono Hadi,

ne
ng

Toharso, berikut lampiran Draft Memo tanggal 11 Juni 2009 dari


Direktur Utama kepada Dewan Komisaris perihal Project diamond

do
gu

(BMG Australia);
194. 1 (satu) lembar foto copy email dari Cornelius Simanjuntak tanggal
19 Mei 2009, 8:10 AM kepada Zulkha Arfat perihal RE : undangan
In
A

rapat tindak lanjut akuisisi project diamond;


195. 1 (satu) lembar foto copy email dar Genades Panjaitan tanggal
ah

lik

12 Juni 2009, 1:47 PM kepada Zulkha Arfat, Bayu Kristanto, perihal


FW: Diamond Project (BMG Australia) – Dekom, email dari Waluyo –
m

ub

Dirum tanggal 12 Juni 2009, 1:08 PM kepada Genades Panjaitan,


Karena Agustiawan, Omar S Anwar, Achmad Faisal, Rukmi
ka

Hadihartini, Ferederick ST Siahaan, perihal RE : Diamond Project


ep

(BMG Australia) – Dekom, email dari Genades Panjaitan tanggal


ah

11 Juni 2009, 6:21 PM kepada Karen Agustiawan, Omar S Anwar,


R

Waluyo-Dirum, Achmad Faisal, Rukmi Hadihartini, Ferederick ST


es

Siahaan,perihal Diamond Project (BMG Australia) – Dekom;


M

ng

196. 1 (satu) bundel copy buku Tata Kerja Individu Penyusunan Investasi
on

Nomor : C-001/P00000/2007-SO
gu

Hal. 63. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
197. 1 (satu) bundel copy buku Pedoman Investasi Nomor A-

R
001/P00000/2007-SO

si
198. 1 (satu) bundel copy buku Tata Kerja Individu Evaluasi Portofolio

ne
ng
Direktorat Nomor C-002/P00000/2007-SO
199. 1 (satu) bundel copy buku Tata Kerja Individu Evaluasi Portofalio
Korporat Nomor C-003/P00000/2007-SO

do
gu 200. 1 (satu) bundel copy buku Tata Kerja Indvidu Monitoring & Evaluasi
Status Investasi Korporat Nomor C-004/P00000/2007-SO

In
A
201. 1 (satu) bundel copy buku Tata kerja Pembuatan Laporan
Pelaksanaan Investasi Oleh Pelaksana Nomor C-005/P00000/2007-
ah

SO

lik
202. 1 (satu) bundel copy buku Tata Kerja Individu Pembuatan Laporan
Kegiatan Operasi oleh Pelaksana Nomor C-006/P00000/2007-SO
am

ub
203. 1 (satu) bundel copy buku Tata Kerja Individu Pengembangan
Pendanaan Invetasi Proyek Nomor C-001/H20100/2007-SO
ep
204. 1 (satu) bundel copy buku copy Tata Kerja Organisasi Pengusulan
k

Investasi Lingkup Korporat Nomor B-001/P00000/2007-SO


ah

205. 1 (satu) bundel copy buku Sistem Tata Kerja (STK) Investasi
R

si
206. 1 (satu) bundel copy buku Tata Kerja Organisasi Monitoring dan
Investasi Nomor B-002/P00000/2007-SO

ne
ng

207. 1 (satu) bundel copy buku Pedoman Investasi Nomor A-


001/P00000/2007-SO;

do
gu

208. 1 (satu) bundel copy Tata Kerja Individu Manajemen Resiko Investasi
Nomor C-001/H20300/2007-SO;
209. 1 (satu) bundel copy buku Tata Kerja Organisasi Akuisisi
In
A

(pengambilalihan) perseroan Nomor B-004/P00200/2009-SO;


ah

lik

210. 1 (satu) bundel copy Surat Keputusan Nomor Kpts – 54 /C0000/2007-


SO tentang Struktur Organisasi, Tugas dan Wewenang Direksi;
m

ub

211. 1 (satu) bundel copy Surat Keputusan Nomor Kpts – 034


/C0000/2007-SO tentang Struktur Organisasi, Tugas dan Wewenang
ka

Direksi;
ep

212. 1 (satu) lembar copy Memorandum Nomor 132/D20000/2009-SO


ah

tanggal 4 Maret Perihal : Permintaan Waktu Presentasi Rencana


R

Akuisisi ” Project Goldwater” dan ” Project Diamond”


es

213. 2 (dua) lembar copy Nota tanggal 12 Maret 2009 perihal :


M

ng

Pembahasan Tawaran Farm-in di ” Project Diamond”


on
gu

Hal. 64. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
214. 2 (dua) lembar copy Daftar Hadir Rapat Direksi Terbatas tanggal

R
17 April 2009;

si
215. 3 (tiga) lembar copy Memorandum Nomor 517/D20130/2009-SO

ne
ng
tanggal 22 April 2009 perihal : Usulan Investasi Non Rutin – Project
Diamond;
216. 3 (tiga) lembar copy Memorandum Nomor 184/D20130/2009-SO

do
gu tanggal 25 Maret 2009;
217. 3 (tiga) lembar copy Nota Tanggal 26 Februari 2009 perihal :

In
A
Pembahasan Tawaran Farm-in di ” Project Diamond”
218. 1 (satu) lembar copy Memorandum tanggal 3 Maret 2009 Nomor
ah

127/D20000/2009-SO Perihal : Management Presentation Project

lik
Diamond;
219. 1 (satu) lembar copy Memorandum tanggal 4 Maret 2009 Nomor
am

ub
132/D200000/2009-SO perihal Permintaan Waktu Presentasi
Rencana Akuisisi ” Project Goldwater” dan ” Project Diamond”
ep
220. 2 (dua) lembar copy Nota tanggal 12 Maret 2009 perihal :
k

Pembahasan Tawaran Farm-in di ” Project Diamond”


ah

221. 3 (tiga) lembar copy Memorandum Nomor 517/C00000/2009-SO


R

si
tanggal 22 April 2009 perihal : Usulan Investasi Non Rutin – Project
Diamond”

ne
ng

222. 3 (tiga) lembar copy Memorandum Nomor 692/C0000/2009-SO


perihal : Laporan Rencana Investasi Non Rutin – Project Diamond;

do
gu

223. 1 (satu) lembar copy Memorandum Nomor 730/C000000/2009-SO


perihal : Rencana Perjalan Dinas
224. 2 (dua ) lembar copy Memorandum Nomor 223/K/DK/2009 tanggal
In
A

27 Mei 2009 perihal : Laporan Rencana Investasi Non Rutin – Project


Diamond;
ah

lik

225. 2 (dua) lembar copy Memorandum Nomor 986/D000000/2008-SO


tanggal 26 November 2008 perihal : Bantuan Penugasan Tim Kerja
m

ub

Akuisisi Participating Interest Crux Liquid Project (Australia)


226. 1 (satu) bundel copy Memorandum Nomor 931/C00000/2009-SO
ka

perihal : Project Diamond (BMG Australia)


ep

227. 1 (satu) bundel copy Memorandum Nomor 272/K/DK/2009 tanggal


ah

23 Juni 2009 perihal : Project Diamond (BMG Australia)


R

228. 1 (satu) bundel copy Risalah Rapat Dewan Komisaris – Direksi


es

tanggal 9 Juni 2009;


M

ng

on
gu

Hal. 65. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
229. 1 (satu) lembar copy email dari Suherman Sudjai tanggal 16 Maret

R
2009 3:34 PM subject RE: Project Diamond beserta 1 (satu) bundel

si
asli BMG Preject ;

ne
ng
230. 1 (satu) lembar copy email dari Bambang Wijanarko tanggal 16 Maret
2009 7:44 AM Subejct Project Diamond – Mgt Pres Summary
Finance. Doc beserta 1 (satu) bundel asli Project Diamond –

do
gu Management Summary
231. 1 (satu) lembar copy email dari Bambang Wijanarko tanggal 16 Maret

In
A
2009 8:09 Attachment Project Diamond – Summary Finance. ppt
beserta 1 (satu) bundel project Diamond summary
ah

232. 1 (satu) lembar copy email dari Tavip Setiawan tanggal 17 Maret

lik
2009, 2:16 PM Subject : RE : Project Diamond dan 1 (satu) bundel
asli Petrophusical Parameters Reserve & Resource;
am

ub
233. 2 (dua) lembar copy email dari Hardjo Basoeki Sunandar tanggal
17 Maret 2009 2:43 PM Subject RE : Project Diamond ;
ep
234. 5 (lima) lembar copy email dari Hardjo Basoeki Sunandar tanggal
k

17 Maret 2009 12:23 PM Attachments : Summary Petroleum Geology


ah

Of Gippsland Basin. Doc Diamond-project.ppt;


R

si
235. 1 (satu) lembar copy email dari Chrissanda, Elisa (ID-Jakarta)
(ecrissanda@delloite.com) tanggal 18 Maret 2009 8:42 AM

ne
ng

Attachment Diamond progress update 170309.ppt beserta 1 (satu)


bundel presentatiton.

do
gu

236. 2 (dua) lembar copy email dari Waluyo tanggal 18 Maret 2009 12:41
AM Attachment : Upside Potential.ppt beserta 2 (dua) lembar
presentasi Upside Potential;
In
A

237. 2 (dua) lembar copy email dari Chissanda, Ellisa (ID-Jakarta) tanggal
1 April 2009 17:23 Attachment Due Deligence_Project Diamond
ah

lik

010409.pdf: Project Diamond- Structuring.pdf: Project Diamond-


deductibility of purchase price.pdf beserta 1 (satu) bundel Deloitte
m

ub

Project Diamond Draft Due Diligence status update;


238. 1 (satu) lembar copy email dari Waluyo tanggal 6 April 2009 3:05 PM
ka

Attachment Geophysical Review And Revisit.dot beserta 3 (tiga)


ep

lembar asli Geophysical Review And Interpretation Revisit;


ah

239. 1 (satu) lembar copy email dari Waluyo tanggal 16 April 2009 1:50 PM
R

Attachment : Upside Potential-tambahan. Ppt beserta 6 (enam)


es

lembar peta ;
M

ng

on
gu

Hal. 66. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
240. 1 (satu) lembar copy email dari Suherman Sudjai tanggal 16 April

R
2009 3:30 PM beserta 1 (satu) bundel asli BMG Project Reserve &

si
Production Anlysis 15 April 2009;

ne
ng
241. 1 (satu) lembar email dari Ryan, David (David.Ryan@BakerNet.com)
tanggal 23 April 2009 4 : 27 PM Subject Draf BMG Due Deligence
Report beserta 1 (satu) bundel draft Basker Manta Gummy Legal

do
gu Review Report tanggal 23 April 2009;
242. 2 (dua) lembar copy email dari Cornelius Simanjuntak tanggal 25 Mei

In
A
2009 4:21 PM Subject : RE: Project Diamond – Sydney Meeting ;
243. 1 (satu) lembar copy email dari Bayu Kristanto tanggal 16 April 2009
ah

2:27 PM Subect : RE:Upsite potential BMG ;

lik
244. 1 (satu) bundel Fax No. 149/D20000/2009-So kepada Tim
Pengembangan & Pengelolaan Portofolio Usaha Hulu Migas beserta
am

ub
lampiran;
245. 1 (satu) bundel copy Salinan Keputusan Menteri Negara Badan
ep
Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham
k

Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Pertamina Nomor : KEP-


ah

30/MBU/2009 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas dan


R

si
Pengangkatan Anggota – Anggota Direksi Perusahaan Perseroan
(Persero) PT. Pertamina beserta lampiran – lampirannya;

ne
ng

246. 1 (satu) bundel copy Petikan Keputusan Menteri Keputusan Menteri


Negara Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang

do
gu

Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Pertamina Nomor :


KEP-53/MBU/2008 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan
Anggota – Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT.
In
A

Pertamina beserta lampiran – lampirannya;


247. 1 (satu) bundel asli Draf Agreement For Sale and Purchase – BMG
ah

lik

Project tanggal 16 April 2009;


248. 1 (satu) bundel asli Draf Agreement For Sale and Purchase – BMG
m

ub

Project tanggal 11 Mei 2009;


ka

249. 1 (satu) bundel asli Draf Agreement For Sale and Purchase – BMG
ep

Project tanggal 17 Mei 2009;


ah

250. 1 (satu) bundel asli Draf Agreement For Sale and Purchase – BMG
R

Project tanggal 19 Mei 2009;


es

251. 1 (satu) buku asli Laporan Tahunan tahun 2009 PT. Pertamina
M

ng

(persero);
on
gu

Hal. 67. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
252. 1 (satu) buku asli Laporan Tahunan tahun 2010 PT. Pertamina

R
(persero);

si
253. 1 (satu) buku asli Laporan Tahunan tahun 2011 PT. Pertamina

ne
ng
(persero);
254. 1 (satu) buku asli laporan Keuangan Konsolidasi Beserta Laporan
Auditor Indenpenden tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008

do
gu PT. Pertamina Hulu Energi dan Anak perusaahaan/And Subsidiaries
dari Ernst & Young ;

In
A
255. 1 (satu) buku asli laporan Keuangan Konsolidasi per 31 Desember
2010 dan 2009 PT. Pertamina Hulu Energi dan Anak
ah

perusaahaan/And Subsidiaries dari Kantor Akuntan Publik

lik
Tanudiredja, Wibisana & Rekan;
256. 1 (satu) buku asli laporan Keuangan Konsolidasi per 31 Desember
am

ub
2011 dan 2010 PT. Pertamina Hulu Energi dan Anak
perusaahaan/And Subsidiaries dari Kantor Akuntan Publik
ep
Tanudiredja, Wibisana & Rekan;
k

257. 1 (satu) buku asli laporan Keuangan Konsolidasi per 31 Desember


ah

2012 dan 2011 PT. Pertamina Hulu Energi dan Anak


R

si
perusaahaan/And Subsidiaries dari Kantor Akuntan Publik
Tanudiredja, Wibisana & Rekan;

ne
ng

258. 1 (satu) bundel copy Investment Opportunities Basker, Manta,


Gummy Fields (BMG) Australia ;

do
gu

259. 3 (tiga) lembar copy Risalah Rapat Dewan Komisaris tanggal 26 Mei
2009 ;
260. 1 (satu) bundel copy Surat Keputusan Nomor Kpts – 31/C00000/
In
A

2008-SO tentang Struktur Organisasi Direktorat Hulu ;


261. 1 (satu) lembar copy surat dari Anzon Australia tanggal 21 Mei 2009
ah

lik

kepada Karen Agustiawan;


262. 1 (satu) lembar email dari Dini Nurhayati tanggal 12 Maret 2009 12:43
m

ub

PM subject : RE: Rapat Rencana Akuisisi ” Project Goldwater” dan ”


Project Diamond”
ka

263. 1 (satu) lembar copy dari VP. Renstra – Renbang Bisnis &
ep

Transformasi Korporat tanggal 18 Maret 2009 perihal : Presentasi


ah

Rencana Akuisisi ” Project Goldwater” dan ” Project Diamond”


R

264. 2 (dua) lembar copy Daftar Hadir Rencana Akuisisi ”Project


es

Goldwater” & ” Project Diamond” tanggal 12 Maret 2009;


M

ng

265. 1 (satu) lembar copy lembar penerus Direktur Hulu tanggal 19 Maret
on

2009 beserta 6 (enam) lembar copy lampirannya.


gu

Hal. 68. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
266. 1 (satu) lembar asli email dari Ellisa Chrissanda kepada Zulkha Arfat,

R
Wednesday, March 17, 2009, 4:56 PM, dengan tembusan Edy

si
Wirawan perihal Delloite Presentation status update ;

ne
ng
267. 1 (satu) rangkap asli Project Diamond Due diligence status update,
17 March 2009;
268. 1 (satu) lembar asli email dari Anthony Osborn kepada Edyy Wirawan,

do
gu Monday, March 30, 2009, 14:11 AM, dengan tembusan Ellisa
Chrissanda perihal Due Diligence status update ;

In
A
269. 1 (satu) rangkap asli Project Diamond Due diligence status update,
1 April 2009 ;
ah

270. 1 (satu) lembar asli email dari Anthony Osborn kepada Edy Wirawan,

lik
Thursday, April 23, 2009, 2:47 PM, perihal Draft due dilligence report-
Project Diamond ;
am

ub
271. 1 (satu) rangkap asli Project Diamond draft due diligence report
23 April 2009 ;
ep
272. 1 (satu) rangkap asli Project Diamond Final due diligence report
k

23 April 2009 ;
ah

273. 1 (satu) rangkap asli Project Diamond Investment Analyst Report


R

si
3 May 2009 ;
274. 1 (satu) lembar asli email dari Edy Wirawan, Monday, April 27, 2009,

ne
ng

16:03, perihal Diamond – draft DD 23 April 2009 beserta lampiran


Draft DD Project Diamond 230409 v1.pdf

do
gu

275. 1 (satu) lembar asli email dari Zulkha Arfat kepada Nagawijaya CC
Edi Wirawan, Tuesday April 14 2009, 07:16, perihal Valuasi Project
Diamond ;
In
A

276. 1 (satu) lembar asli email dari Zulkha Arfat kepada Nagawijaya CC
Edi Wirawan, Tuesday April 14 2009, 07:30, perihal Upside Potential ;
ah

lik

277. 1 (satu) lembar asli email dari Zulkha Arfat


(Zulkha.Arfat@pertamina.com, Thursday, April 16, 2009,14:53 PM,
m

ub

perihal Upside Potential beserta lampiran ;

Seluruhnya dikembalikan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk


ka

ep

dipergunakan dalam perkara lain atas nama Terdakwa Ir. Galaila


Karen Kardinah alias Karen Agustiawan ;
ah

8. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000.00


R

(lima ribu rupiah) ;


es
M

ng

Menimbang, bahwa berdasarkan Akte Permintaan Banding


on

Nomor. 9/Akta.Pid.Sus/TPK/2019/PN.JKT.PST., tanggal 20 Maret 2019 yang


gu

Hal. 69. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibuat oleh Mustafa Djafar, SH., MH Panitera Pengadilan Tindak Pidana

R
Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, menerangkan bahwa Penuntut

si
Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat telah mengajukan permintaan

ne
ng
banding atas putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Negeri tersebut diatas dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan
pada tanggal 21 Maret 2019 kepada Terdakwa ;

do
gu
Menimbang, bahwa berdasarkan Akte Permintaan Banding

In
A
Nomor. 9/Akta.Pid.Sus/TPK/2019/PN.JKT.PST., tanggal 21 Maret 2019 yang
dibuat oleh Mustafa Djafar, SH., MH Panitera Pengadilan Tindak Pidana
ah

Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, menerangkan bahwa

lik
Penasihat Hukum telah mengajukan permintaan banding atas putusan
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri tersebut diatas dan
am

ub
permintaan banding tersebut telah diberitahukan pada tanggal 28 Maret 2019
kepada Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat ;
ep
k

Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa telah


ah

mengajukan memori banding tertanggal 24 April 2019 dan Executive


R

si
Summary Memori Banding tertanggal .... Mei 2019 yang diterima di
kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

ne
ng

Jakarta Pusat pada tanggal 8 Mei 2019 dan salinannya telah


diberitahukan/disampaikan kepada Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri

do
Jakarta Pusat pada tanggal 9 Mei 2019 ;
gu

Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan


In
A

tambahan memori banding tertanggal 14 Mei 2019 yang diterima di


Kepaniteraan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
ah

lik

tanggal 15 Mei 2019 dan diberitahukan kepada Penuntut Umum tanggal 16 Mei
2019 ;
m

ub

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri


ka

Jakarta Pusat telah mengajukan memori banding tertanggal 11 Juni 2019 yang
ep

diterima di kepaniteraan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta


Pusat pada tanggal 11 Juni 2019 dan diberitahukan kepada Penasihat Hukum
ah

Terdakwa pada tanggal 13 Juni 2019 ;


R

es
M

Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa telah pula mengajukan


ng

kontra memori banding tertanggal 18 Juni 2019 yang diterima di Kepaniteraan


on
gu

Hal. 70. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 18 Juni

R
2019 dan diberitahukan kepada Penuntut Umum tanggal 19 Juni 2019

si
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan surat Plh. Panitera Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor.
W10.U1/6983/HN.05.IV.2019.03 tanggal 6 Mei 2019, baik kepada Penuntut

do
gu Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat maupun kepada Penasihat Hukum
Terdakwa telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara

In
A
tersebut di Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terhitung mulai tanggal 7 Mei 2019 sampai
ah

dengan tanggal 15 Mei 2019 ;

lik
Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
am

ub
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 88/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Jkt.Pst.
diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada tanggal 18 Maret 2019
dengan dihadiri oleh Terdakwa dan Penuntut Umum, kemudian Penuntut Umum
ep
k

dan Terdakwa masing-masing pada tanggal 20 Maret 2019 dan tanggal


ah

21 Maret 2019 menyatakan permintaan banding, maka pernyataan permintaan


R

si
banding dari Penuntut Umum dan Terdakwa telah diajukan dalam tenggang
waktu yang ditentukan pasal 233 ayat 2 UU No 8 tahun 1981, sehingga

ne
ng

permintaan banding tersebut memenuhi syarat formal dan karenanya dapat


diterima.

do
gu

Menimbang, bahwa Putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama pada


Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menyatakan Terdakwa Ferederick S.T.
In
A

Siahaan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana Korupsi dalam dakwaan Primair, membebaskan Terdakwa Ferederick
ah

lik

S.T. Siahaan dari dakwaan Primer tersebut dan menyatakan Terdakwa


Ferederick S.T. Siahaan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
m

melakukan tindak pidana “ Korupsi secara bersama-sama “dalam dakwaan


ub

Subsidair pasal 3 Jo pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor


ka

31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana


ep

telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan


atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
ah

Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana serta menjatuhkan pidana
es

penjara selama 8 (delapan) tahun dan pidana denda sebesar


M

ng

Rp.1.000.000.000 (satu milyard rupiah) subsidair 4 (empat) bulan kurungan


kepada terdakwa.
on
gu

Hal. 71. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa Penuntut Umum menyatakan keberatan terhadap

si
putusan Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta

ne
ng
Pusat , didalam Memori Bandingnya tanggal 11 Juni 2019 pada intinya
keberatan didasarkan pada alasan-alasan sebagai berikut :
1. Terdapat perbedaan dalam penjatuhan pidana pokok penjara antara

do
gu putusan Majelis Hakim dengan tuntutan dari Penuntut Umum yaitu :
a. Dalam amar putusan, Majelis Hakim menjatuhkan pidana kepada

In
A
Terdakwa Ferederick S.T. Siahaan dengan pidana penjara selama
8 (delapan) tahun.
ah

b. Tuntutan dari Penuntut Umum menjatuhkan pidana terhadap

lik
Terdakwa Frederick S.T. Siahaan dengan pidana penjara selama
15 (lima belas) tahun (kurang dari 2/3 pidana jaksa penuntut umum).
am

ub
2. Terdapat perbedaan dalam penjatuhan pidana tambahan berupa uang
pengganti yang dibebankan kepada Terdakwa antara putusan Majelis
ep
Hakim dengan tuntutan dari Penuntut Umum yaitu :
k

a. Dalam amar putusan Majelis Hakim tidak menjatuhkan pidana


ah

tambahan berupa uang uang pengganti kepada Terdakwa.


R

si
b. Tuntutan dari Penuntut Umum menyatakan menghukum Terdakwa
Ferederick S.T. Siahaan membayar uang pengganti sebesar

ne
ng

Rp.113.613.200.000,- (seratus tiga belas milyar enam ratus tiga belas


juta dua ratus ribu rupiah), dalam hal Terdakwa tidak membayar uang

do
gu

pengganti paling lama 1 (satu) bulan sesudah putusan pengadilan


memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat
disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti atau
In
A

dalam hal Terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi


untuk membayar uang pengganti, maka dipidana penjara selama
ah

lik

5 (lima) tahun.
3. Menjatuhkan pidana pokok kepada Terdakwa dengan pidana penjara
m

ub

selama 8 (delapan) tahun menurut hemat pemohon banding/Penuntut


Umum belum memenuhi rasa keadilan masyarakat dan belum
ka

memberikan efek jera bagi kalangan masyarakat, Direksi dan Korporasi


ep

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) khususnya yang berkecimpung


ah

dalam dunia Minyak dan Gas (MIGAS).


R

4. Tidak menjatuhkan pidana tambahan berupa uang pengganti kepada


es

Terdakwa. Tindak Pidana Korupsi dipandang sebagai kejahatan extra


M

ng

ordinary crime, Korupsi mengakibatkan Negara sebagai korban


on

menderita kerugian finansial, yang pada pokoknya korupsi telah


gu

Hal. 72. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengakibatkan kemiskinan sehingga pelaku korupsi harus dikenakan

R
pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti.

si
5. Berdasarkan uraian tersebut diatas Penuntut Umum mohon kepada

ne
ng
Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Dki Jakarta
memutuskan Menerima permohonan banding dari Penuntut Umum pada
Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa

do
gu Ferederick S.T. Siahaan sesuai dengan Tuntutan Penuntut Umum dalam
tuntutan pidananya yang telah diajukan dan dibacakan pada hari Jumat

In
A
tanggal 1 Maret 2019.

Menimbang, bahwa Terdakwa melalui Penesihat Hukumnya didalam


ah

lik
memori bandingnya tanggal 24 April 2019 menyatakan kebertan terhadap
putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama pada intinya didasarkan pada alasan-
am

ub
alasan sebagai berkut ;
1. Bahwa fakta-fakta yang dijadikan dasar dalam mempertimbangkan
kesalahan Terdakwa oleh Majelis Hakim tidak didasarkan pada
ep
k

keterangan saksi-saksi sesuai dengan pasal 185 ayat 1 KUHAP.


ah

Melainkan Hakim mengambil alih keterangan saksi-saksi sebagai fakta


R
persidangan berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang

si
pada dasarnya mendasarkan berita acara penyidikan yang dipaksakan

ne
ng

sebagai keterangan saksi dipersidangan dengan pertanyaan yang


menjebak, sehingga sangat berbeda dengan kenyataan sebenarnya
dengan apa yang dicatat oleh rekaman suara dan gambar yang dimiliki

do
gu

tim Penasihat Hukum Terdakwa. Oleh karena pertimbangan Hakim


berdasarkan fakta persidangan yang keliru telah menyebabkan Hakim
In
A

sampai pada kesimpulan akan kesalahan Terdakwa sebagaimana dalam


amar putusan tersebut.
ah

2. Bahwa barang bukti yang diajukan Jaksa Penuntut Umum dalam berkas
lik

perkara tidak diberikan kepada Terdakwa maupun Penasihat Hukum


yang menjadi haknya untuk memperoleh Salinan, barang bukti tersebut
m

ub

hanya diajukan secara sepintas didepan persidangan didepan Majelis


Hakim dan Penasihat Hukum dan Terdakwa diberikan kesempatan untuk
ka

ep

menanggapi secara singkat. Disamping itu suatu penyitaan barang bukti


yang harus dengan izin atau persetujuan Hakim/Ketua Pengadilan, telah
ah

diabaikan sama sekali dan hal tersebut juga bertentangan dengan pasal
R

130 KUHAP tentang tata cara barang-barang yang disita, fakta


es
M

persidangan menunjukkan bahwa semua surat-surat bukti yang disita


ng

Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini tidak diperlakukan


on

sebagaimana disyaratkan dalam pasal 130 KUHAP tersebut.


gu

Hal. 73. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa Majelis Hakim sebagai kekuasaan kehakiman yang bebas dan

R
mandiri yang seyogianya melakukan kontrol horizontal melalui

si
kewenangan dalam proses persidangan secara independen, tidak

ne
ng
melakukan koreksi terhadap apa yang disebutkan diatas dan turut
mengsampingkan fakta-fakta persidangan yang menciptakan fiksi dengan
mencantumkan keterangan saksi yang tidak pernah diterangkan

do
gu dipersidangan sebagaimana ditentukan dalam pasal 185 ayat (1) KUHAP,
akan tetapi kemudian telah ditentukan sebagai fakta persidangan yang

In
A
menjadi dasar putusan yang diambil oleh Majelis Hakim.
4. Bahwa Majelis Hakim juga mentolelir tuntutan Jaksa Penuntut Umum
ah

atas perbuatan yang dikualifisir secara bersama-sama sebagai perbuatan

lik
korupsi meskipun kemudian terbatas pada dakwaan sibsider berdasarkan
pasal 3 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diperbaiki dalam UU No
am

ub
20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, padahal
sesungguhnya perbuatan yang dituduhkan itu adalah merupakan
ep
tindakan atau aksi korporasi untuk mewujudkan visi dan misi Pertamina
k

untuk mewujudkan kemandirian Indonesia.


ah

5. Bahwa proses penegakan hukum dalam suatu due process law dengan
R

si
kewajiban seluruh stake holder persidangan termasuk JPU dan Majelis
Hakim sendiri untuk tunduk pada hukum yang berlaku dalam Negara

ne
ng

Hukum Indonesia dalam pembuktian dakwaan dan proses pengambilan


keputusan untuk sampai kepada putusan berdasarkan alat bukti yang

do
gu

sah, serta bukan dengan melakukan penyalahgunaan kekuasaan yang


sewenang-wenang dengan cara-cara penegakkan hukum yang dilakukan
justru melanggar hukum.
In
A

6. Bahwa tingkat toleransi Majelis hakim terhadap pelanggaran hukum


acara dalam keseluruhan proses menyebabkan kita merasakan seolah-
ah

lik

olah kita hidup dizaman otoriter pemerintahan kolonial maupun orde


baru, yang secara telanjang mempertontonkan kehendak kekuasaan
m

ub

semata-mata dan yang mengedepankan kekuasaan yang hanya dikenal


di Negara yang tidak mengenal konstitusi sebagai hukum tertinggi.
ka

Majelis hakim sebagai kekuasaan kehakiman yang independen dan


ep

mandiri, tampaknya membiarkan JPU tanpa sungkan hendak


ah

menunjukkan seolah-olah Kejaksaan Agung berada diluar sistem


R

pemerintahan Negara Indonesia berdasar UUD 1945 yang menganut


es

konstitusionalisme sebagai paham yang membatasi kekuasaan dalam


M

ng

norma-norma hukum yang berlaku dalam suatu Negara Hukum yang


on

mengakui prinsip supremasi hukum dan konstitusi tersebut, yang


gu

Hal. 74. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diartikan bahwa semua pihak termasuk penguasa, harus tunduk pada

R
hukum yang berlaku.

si
7. Bahwa dakwaan dan tuntutan JPU atas perbuatan yang kualifisir secara

ne
ng
bersam-sama sebagai perbuatan korupsi, yang sesungguhnya
merupakan tindakan atau aksi korporasi yang dilakukan oleh Pertamina
sebagai BUMN, untuk mewujutkan visi dan misi Pertamina untuk

do
gu mewujutkan kemandirian Indonesia dalam bidang migas dan investasi
dibidang hulu sebagai strategi yang dianut, ternyata telah dinilai dengan

In
A
ukuran hukum pidana secara tidak tepat . Pertamina sebagai BUMN,
dimana pemegang saham utama adalah Negara yang diwakili oleh
ah

Menteri BUMN, yang melakukan suatu akuisisi sebagai salah satu

lik
strategi investasi berdasar suatu penilaian kelayakan bisnis ( business
juggement rule ) dan kewenangan mengambil keputusan berdasar kajian
am

ub
atau due diligence yang layak sebagaimana telah menjadi best practices
dibidang migas, dan ketika terjadi suatu resiko yang timbul dari
ep
kegagalan perencanaan, telah dituntut sebagai suatu tindak pidana
k

menurut norma hukum pidana, khususnya undang-undang


ah

pemberantasan tindak pidana korupsi, tanpa memperhatikan rezim


R

si
hukum yang berlaku secara khusus untuk BUMN yang tunduk pada
Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

ne
ng

8. Berdasarkan uraian tersebut diatas mohon kepada Majelis Hakim Tingkat


Banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta berkenan memutus, Menerima

do
gu

permohonann banding yang diajukan Terdakwa melalui Penasihat


Hukumnya, Membatalkan Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 18 Maret 2019 Nomor
In
A

88/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Jkt.Pst. DAN MENGADILI SENDIRI


Menyatakan Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan
ah

lik

melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan


Primair dan Subsidair, Membebaskan Terdakwa dari seluruh dakwaan
m

ub

Jaksa Penuntut Umum atau setidak-tidaknya menyatakan Terdakwa


dilepaskan dari segala tuntutan hukum, Memerintahkan agar Terdakwa
ka

dikeluarkan dari Rumah Tahanan Negara dan Memulihkan harkat,


ep

martabat Terdakwa dalam keadaan semula dengan merehabilitasinya


ah

serta Membebankan biaya perkara kepada Negara.


R

Menimbang, bahwa selain Memori Banding tersebut diatas Terdakwa


es
M

melalui Penasihat Hukumnya mengajukan Memori Banding tambahan


ng

tertanggal 14 Mei 2019 yang antara lain sebagai berikut :


on
gu

Hal. 75. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
A. Bahwa dalam pertimbangan dan amar putusan perkara nomor

R
88/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Jkt.Pst, Majelis Hakim Tingkat Pertama tidak

si
menerapkan hukum pembuktian dalam menilai suatu fakta secara benar,

ne
ng
karena telah mengabaikan dan tidak cukup dalam memberi pertimbangan
terhadap seluruh fakta-fakta yang terungkap dimuka persidangan dan
alat-alat bukti sebagaimana diatur dalam pasal 184 KUHAP sampai

do
gu dengan pasal 189 KUHAP.
B. Keberatan pembanding atas putusan Pengadilan Tingkat Pertama dalam

In
A
pertimbangan unsur “Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau
orang lain atau suatu Korporasi“.
ah

1. Terdakwa tidak pernah menerima surat penawaran secara resmi

lik
(proposal) perihal Confidentiality Participation dari Citi Indonesia,
kemudian tanpa melakukan pembahasan terlebih dahulu dengan
am

ub
Direktur Utama maupun Direksi lainnya dan Terdakwa Ferederick S.T.
Siahaan tidak pernah langsung memerintahkan saksi Budhi Himawan
ep
untuk meneruskan penawaran tersebut kepada saksi IR Bayu
k

Kristianto.MM dan saksi R Gunung Sardjono Hadi sebagai SVP


ah

Direktorat Hulu.
R

si
2. Terdakwa menandatangani Sales & Purchase Agreement (SPA)
mewakili PT Pertamina sebagai Gurantor (Penjamin) berdasarkan

ne
ng

Surat Kuasa dari Direktur Utama PT Pertamina (Persero).


3. Bahwa perbuatan Terdakwa menandatangani SPA berdasarkan Surat

do
gu

Kuasa Direktur Utama PT Pertamina (Persero) tidak ada


hubungannya sama sekali dengan penurunan nilai asset PHE
sebesar Rp.568.066.000.000.- ( lima ratus enam puluh delapan milyar
In
A

enam puluh enam juta rupiah) dan menguntungkan ANZON sebesar


Rp.568.066.000.000.- (lima ratus enam puluh delapan milyar enam
ah

lik

puluh enam juta rupiah).


C. Keberatan Pembanding atas putusan Pengadilan Tingkat Pertama dalam
m

ub

pertimbangan unsur “Menyalahgunakan Kewenangan, Kesempatan atau


Sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan”.
ka

1. Terdakwa selaku Direkrtur Keuangan PT Pertamina (Persero) tidak


ep

melanggar pasal 2 dan pasal 3 Kepmen BUMN No ; Kep-117/M-


ah

MBU/2002 tanggal 31 Juli 2002 tentang penerapan praktek Good


R

Corporate Governance pada BUMN.


es

2. Terdakwa selaku Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) tidak


M

ng

melanggar pasal 21 ayat (3) Kepmen BUMN No : Kep-117M-


on
gu

Hal. 76. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MBU/2002 tanggal 31 Juli 2002 tentang penerapan praktek Good

R
Corporate Governance pada BUMN.

si
3. Terdakwa selaku Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) tidak

ne
ng
melanggar pasal 100 ayat (1) huruf a, Undang-Undang No.40 tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas.
4. Terdakwa selaku Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) tidak

do
gu melanggar pasal 11 Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga PT
Pertamina (Persero) yang mengatur bahwa dalam setiap rapat Dewan

In
A
Direksi harus dibuatkan Notulen Rapat Direksi.
5. Terdakwa selaku Direktur Keuangan PT Pertamina ( Persero ) tidak
ah

melanggar pasal 11 ayat 8 butir c Anggaran Dasar/Anggaran Rumah

lik
Tangga PT Pertamina ( Persero ).
6. Terdakwa selaku Direktur Keuangan PT Pertamina ( Persero ) tidak
am

ub
melanggar pedoman investasi No.A-001/P00000/2007-SO
18 Desember 2007 pasal 3.2.
ep
7. Terdakwa selaku Direktur Keuangan PT Pertamina ( Persero ) tidak
k

melanggar tata kerja organisasi pengusulan investasi lingkup Korporat


ah

No.B-001/P00000/2007-SO tanggal 18 Desember 2007.


R

si
8. Terdakwa selaku Direktur Keuangan PT Pertamina ( Persero )tidak
melanggar tata kerja individu Manajemen Resiko investasi No.C-

ne
ng

001/H20300/2007-SO tanggal 18 Desember 2017.

Bahwa berdasarkan uraian dan fakta-fakta hukum tersebut diatas maka

do
gu

unsur menyalahgunakan kewenangan , kesempatan atau sarana yang


ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang didakwakan kepada
In
A

Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan.


D. Keberatan Pembanding atas putusan Pengadilan Tingkat Pertama dalam
ah

pertimbangan unsur “ Dapat merugikan keuangan Negara atau


lik

Perekonomian Negara “.
1. Keuangan PT Pertamina ( Persero ) merupakan keuangan Negara
m

ub

yang dipisahkan , yang pengelolaannya sepenuhnya tunduk kepada


UU Perseroan Terbatas.
ka

ep

2. Akusisi BMG telah dilaporkan oleh Direksi Pertamina kepada


Pemegang Saham Pertamina yaitu Kementerian BUMN.Direksi
ah

Pertamina dalam hal ini telah mendapat acquit et decharge yaitu


R

disetujuinya pertanggungjawaban laporan tahunan dan pembebasan


es
M

dari tanggung jawabnya, tugas atau kewajiban terhadap kegiatan


ng

yang telah dilaksanakan sehingga Direksi tidak dapat dituntut


on
gu

Hal. 77. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bertanggungjawab dalam hal terjadinya kerugian yang diderita oleh

R
Perseroan.

si
3. Majelis Hakim Tingkat Pertama telah salah dalam mempertimbangkan

ne
ng
perhitungan yang dilakukan oleh Bono Jatmiko, SE, AK, CA, CACP
dari kantor Akuntan Publik DRS Soewarno,AK sesuai laporan
perhitungan Keuangan Negara dari Akuntan Publik DRS Soewarno,

do
gu AK Nomor 032/LAI/PPD/KAP.SW/XI/2017 tanggal 6 Desember 2017
sebagai perhitungan Kerugian Negara.

In
A
Bahwa dengan demikian,perhitungan Kerugian Negara sebagaimana
ah

lik
disampaikan oleh kantor Akuntan Publik DRS Soewarno, AK tidak dapat
lagi dijadikan dasar pertimbangan hukum Majelis Hakim dalam
am

ub
memeriksa perkara sebagai adanya unsur kerugian negara dalam
akuisisi PI blok BMG. ep
k

E. Keberatan Pembanding atas putusan Pengadilan Tingkat Pertama dalam


ah

pertimbangan unsur “ yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan


R
yang turut serta melakukanperbuatan “.

si
1. Terdakwa Ferederik S.T.Siahaaan tidak mengetahui bahwa

ne
ng

persetujuan Dewan Komisaris untuk penandatanganan SPA belum


diperoleh.
2. Sebaliknya Terdakwa memahami bahwa persetujuan yang diberikan

do
gu

oleh Dewan Komisaris kepada Direktur Utama Pertamina untuk


memasukkan Bidding adalah persetujuan sampai dengan
In
A

penandatanganan SPA.
3. Terdakwa tidak pernah mengetahui bahwa ada pertemuan antara
ah

Direktur Utama dan Komisaris Humayun Bosha dan Komisaris Umar


lik

Said mengenai maksud Bidding sebagaimana dalam surat Dewan


Komisaris tanggal 10 April 2009 adalah Bidding pelatihan.
m

ub

4. Terdakwa sama sekali tidak ikut bersama-sama dengan Karen


Agustiawan selaku Direktur Utama dan PLT Direktur Hulu untuk
ka

ep

menetapkan Participating Interest sebesar 10% dengan nilai


penawaran USD 30 Juta untuk Akuisisi Blok BMG Australia.
ah

Menimbang, bahwa Penasehat Hukum Terdakwa mengajukan


es
M

eksekutif summary memori tidak ada mencantumkan tanggalnya serta tidak


ng

ditandatangani baik oleh Terdakwa maupun Penasehat Hukum Terdakwa, oleh


on

karena itu tidak perlu untuk dipertimbangkan lebih lanjut ;


gu

Hal. 78. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas Memori Banding yang diajukan oleh Penuntut

R
Umum, Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya mengajukan Kontra Memori

si
Banding tanggal 18 Juni 2019, yang pada intinya didasarkan pada alasan-

ne
ng
alasan sebagai tersebut lengkap dalam Kontra Memori Bandingnya dan mohon
kepada Majelis Hakim Tingkat Banding memberi putusan pada pokoknya
sebagai berikut :

do
gu 1. Menolak permohonan banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut
Umum untuk seluruhnya.

In
A
2. Membatalkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 18 Maret 2019 Nomor
ah

88/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Jkt.Pst.

lik
am

ub
Dan Mengadili Sendiri
1. Menyatakan aterdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam
ep
k

dakwaan Primair dan Subsidair.


ah

2. Membebaskan Terdakwa dari seluruh dakwaan Jaksa Penuntut


R
Umum atau setidak tidaknya menyatakan Terdakwa dilepaskan dari

si
segala tuntutan hukum.

ne
ng

3. Menyatakan seluruh barang bukti dikembalikan kepada yang berhak.


4. Memerintahkan agar Terdakwa dikeluarkan dari Rumah Tahanan
Negara.

do
gu

5. Memulihkan harkat, martabat Terdakwa dalam keadaan semula


dengan merehabilitasinya.
In
A

6. Membebankan biaya perkara yang timbul kepada Negara.

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka


ah

lik

seluruh isi Memori Banding yang diajukan oleh Penuntut Umum maupun
Memori Banding dan Tambahan Memori Banding serta Kontra Memori Banding
m

ub

yang diajukan oleh Terdakwa melalui Penasehat Hukumnya dianggap telah


termuat dalam putusan ini dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
ka

dengan putusan ini.


ep
ah

Menimbang, bahwa setelah membaca, mempelajari dengan cermat dan


R

seksama Berita Acara Persidangan, keterangan saksi-saksi dan barang bukti


es

serta turunan Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan


M

ng

Negeri Jakarta Pusat Nomor 88/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Jkt.Pst., Memori Banding


on

dari Penuntut Umum dan Memori Banding maupun tambahan Memori Banding
gu

Hal. 79. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
serta Kontra Memori Banding dari Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya,

R
Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat sebagaimana terurai dibawah ini :

si
ne
ng
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
dengan dakwaan Subsideritas :
Primair : Melanggar pasal 2 ayat ( 1 ) Jo pasal 18 ayat ( 1 ) huruf b Undang-

do
gu Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana Telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001

In
A
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat ( 1 ) ke-1 KUHPidana ,
ah

yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :

lik
1. Unsur setiap orang ;
2. Unsur secara melawan hukum ;
am

ub
3. Unsur melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri, atau orang lain atau
suatu korporasi ;
ep
4. Unsur yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara ;
k

5. Unsur yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta
ah

melakukan perbuatan.
R

si
Subsidair : Melanggar pasal 3 Jo pasal 18 ayat ( 1 ) huruf b Undang-Undang

ne
ng

Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi


sebagaimana Telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang

do
gu

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat ( 1 ) ke-1 KUHPidana,


Yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
In
A

1. Unsur setiap orang ;


2. Unsur dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu
ah

korporasi;
lik

3. Unsur menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang adea


padanya karena jabatan atau kedudukan ;
m

ub

4. Unsur yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara;


5. Unsur yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta
ka

ep

melakukan perbuatan.
ah

Menimbang, bahwa dari fakta-fakta yang terungkap di persidangan yang


R

diperoleh dari keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa serta barang bukti


es

yang diajukan dipersidangan dihubungkan dengan unsur-unsur yang


M

ng

didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum , Majelis Hakim Tingkat Banding


on

sependapat dengan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan Terdakwa


gu

Hal. 80. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

R
Korupsi sebagaimana dakwaan Primair, akan tetapi Terdakwa terbukti secara

si
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Korupsi secara

ne
ng
bersama-sama “ sebagaimana dakwaan Subsidair, oleh karena telah
dipertimbangkan dengan tepat dan benar oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama
maka pertimbangan tersebut diambil alih menjadi pertimbangan Majelis Hakim

do
gu Tingkat Banding dalam memutus perkara ini pada Tingkat Banding.

In
A
Menimbang, bahwa demikian juga halnya dengan pidana penjara
maupun pidana denda yang dijatuhkan kepada Terdakwa Majelis Hakim Tingkat
ah

Banding sependapat sebagai efek jera dan pembelajaran bagi pelaku maupun

lik
masyarakat lainnya agar tidak melakukan perbuatan yang serupa dikemudian
hari.
am

ub
Menimbang, bahwa terkait dengan Memori Banding yang diajukan oleh
ep
Penuntut Umum, Majelis Hakim Tingkat Banding akan mempertimbangkan
k

sebagai berikut :
ah

1. Bahwa mengenai pidana tambahan pembayaran uang pengganti


R

si
yang tidak dikenakan kepada Terdakwa dalam putusan Pengadilan
Tingkat Pertama adalah sudah dipertimbangkan dengan tepat dan

ne
ng

benar, karena dari fakta persidangan tidak ditemukan bukti bahwa


Terdakwa memperoleh /menerima dan menikmati uang dari tindak

do
gu

pidana ini,sehingga Terdakwa tidak dijatuhi pidana tambahan berupa


pembayaran uang pengganti.
2. Bahwa terkait keberatan Penuntut Umum yang menyatakan bahwa
In
A

pidana pokok yang dijatuhkan tidak menimbulkan efek jera bagi


Terdakwa karena kurang dari 2/3 tuntutan adalah tidak beralasan
ah

lik

sebagaimana sudah dipertimbangkan diatas.


m

ub

Menimbang, bahwa terkait dengan Memori Banding dan tambahan


Memori Banding yang diajukan oleh Terdakwa melalui Penasehat Hukumnya ,
ka

ep

Majelis Hakim Tingkat Banding akan mempertimbangkan sebagai berikut :


ah

1. Bahwa terkait dengan keberatan Penasihat Hukum Terdakwa yang


R

menyatakan bahwa fakta yang dijadikan dasar mempertimbangkan


es
M

kesalahan Terdakwa tidak didasarkan pada pasal 185 ayat (1)


ng

KUHAP, karena keterangan saksi-saksi diambil dari Tuntutan Jaksa


on

Penuntut Umum yang didasarkan pada berita acara penyidikan dan


gu

Hal. 81. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak sesuai dengan yang dicatat oleh rekaman suara dan gambar

R
yang dimiliki Penasihat Hukum Terdakwa, Majelis Hakim Tingkat

si
Banding berpendapat bahwa fakta-fakta yang terungkap adalah

ne
ng
diperoleh dari keterangan saksi-saksi dari persidangan yang
diperoleh dari berita acara sidang yang telah ditandatangani oleh
Ketua Majelis dan Panitera Pengganti dan terlampir dalam perkara a

do
gu quo, sehingga untuk Flash Disk yang dikirim Penasihat Hukum
Terdakwa hanya merupakan pendapat sendiri dan belum memenuhi

In
A
prosedur untuk dijadikan alat bukti dipersidangan pidana maka tidak
beralasan untuk dipertimbangkan.
ah

2. Bahwa terkait dengan keberatan Penasihat Hukum Terdakwa yang

lik
menyangkut pertimbangan tentang unsur-unsur dakwaan Subsidair
dari Jaksa Penuntut Umum adalah tidak beralasan untuk
am

ub
dipertimbangkan lagi pada Tingkat Banding karena sudah
dipertimbangkan dengan tepat dan terperinci oleh Majelis Hakim
ep
Tingkat Pertama didalam pertimbangannya dalam memutus perkara
k

a quo dan untuk keberatan – keberatan Penasihat Hukum yang


ah

lainnya hanya merupakan pengulangan saja yang sudah


R

si
dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam
putusannya, sehingga tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut ;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut


diatas maka Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Negeri Jakarta

do
gu

Pusat. Nomor 88/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Jkt.Pst. tanggal 18 Maret 2019 yang


dimintakan Banding tersebut beralasan hukum dan harus dikuatkan.
In
A

Menimbang, bahwa oleh karena dalam pemeriksaan Tingkat Banding


ah

Terdakwa berada dalam tahanan maka sesuai dengan ketentuan dalam pasal
lik

242 KUHAP, Pengadilan Tingkat Banding akan memerintahkan agar Terdakwa


tetap ditahan.
m

ub

Menimbang, bahwa selama Terdakwa ditahan akan dikurangkan


seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa.
ka

ep

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka


ah

kepadanya harus pula dibebankan untuk membayar biaya perkara yang timbul
R

dalam kedua tingkat peradilan, yang untuk Tingkat Banding akan disebutkan
es
M

dalam amar putusan.


ng

on
gu

Hal. 82. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mengingat dan memperhatikan ketentuan hukum dan perUndang-

R
Undangan yang berlaku, khususnya mengingat pasal 3 Jo pasal 18 ayat (1)

si
huruf b Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

ne
ng
Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2001 tentang Perubahan atas Undang Undang No.31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-

do
gu Undang Hukum Pidana, Undang-Undang Nomor 8 tahun 1981 tentang Hukum
Acara Pidana (KUHAP), serta peraturan perundang-undangan lain yang

In
A
bersangkutan ;
ah

MENGADILI

lik
 Menyatakan menerima permintaan Banding dari Terdakwa dan Jaksa
Penuntut Umum tersebut.
am

ub
 Menguatkan Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 88/Pid.Sus-
ep
TPK/2018/PN.Jkt.Pst. tanggal 18 Maret 2019 yang dimintakan banding
k

tersebut.
ah

 Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan.


R

si
 Membebani Terdakwa membayar biaya perkara dikedua tingkat peradilan
yang untuk tingkat banding sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah).

ne
ng

Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim

do
gu

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta,


pada hari : Rabu tanggal 26 Juni 2019 yang terdiri dari Ester Siregar, SH.,
In
A

MH Hakim Tinggi Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi


DKI. Jakarta sebagai Ketua Majelis, James Butar Butar, SH., M.Hum., dan
ah

Purnomo Rijadi, SH, Hakim Tinggi Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
lik

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta serta, Anthon R. Saragih, SH., MH dan


Jeldi Ramadhan, SH., MH., Hakim-hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi pada
m

ub

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta masing-masing sebagai Hakim Anggota Majelis,


berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor :
ka

ep

14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI, tanggal 16 Mei 2019 ditunjuk menjadi Majelis


Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada tingkat banding,
ah

putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum


R

pada hari Senin tanggal 1 Juli 2019 oleh Ketua Majelis serta dihadiri para
es
M

Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh Yulman, SH., MH, sebagai
ng

Panitera Pengganti berdasarkan Surat Penunjukan Panitera Pengadilan Tinggi


on

DKI Jakarta Nomor : 14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI, tanggal 16 Mei 2019,


gu

Hal. 83. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diluar hadirnya Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat maupun

R
Terdakwa/Penasihat Hukum Terdakwa ;

si
Hakim-Hakim Anggota , Hakim Ketua Majelis,

ne
ng

do
gu James Butar Butar, SH., M.Hum Ester Siregar, SH., MH

In
A
Purnomo Rijadi, SH
ah

lik
am

ub
Anthon R. Saragih, SH., MH
ep
k

Jeldi Ramadhan, SH., MH


ah

Panitera Pengganti,
R

si
ne
ng

Yulman, SH., MH

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 84. Putusan No.14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84

Anda mungkin juga menyukai