u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
NOMOR : 14/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu mengadili perkara-perkara tindak pidana korupsi dalam tingkat banding telah
menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkara
In
Terdakwa :
A
Nama Lengkap : FEREDERICK S.T. SIAHAAN ;
ah
lik
Tempat Lahir : Pematang Siantar ;
Umur / Tgl. Lahir : 50 tahun / 10 Nopember 1967 ;
Jenis Kelamin : Laki-laki ;
am
ub
Kebangsaan : Indonesia ;
Tempat tinggal : Jalan Niaga Hijau Raya Nomor 23 Rt.01 Rw.17
ep
Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta
k
Selatan ;
ah
Agama : Kristen ;
R
si
Pekerjaan : Swasta / Mantan Direktur Keuangan PT.
Pertamina (Persero) ;
ne
ng
Pendidikan : S-2 ;
do
gu
ub
ep
Januari 2019
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
No.13/Pen.Pid/TPK/2019/PT.DKI, sejak tanggal 22 Januari 2019 sampai
si
dengan tanggal 20 Februari 2019 ;
ne
ng
7. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tanggal 14 Februari
2019 No.50/Pen.Pid/TPK/2019/PT.DKI, sejak tanggal 21 Februari 2019
do
gu sampai dengan tanggal 22 Maret 2019 ;
8. Penetapan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tipikor pada
In
A
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tanggal 20 Maret 2019 No.
No.87/Pen.Pid/TPK/2019/ PT.DKI, sejak tanggal 20 Mret 2019 sampai
ah
lik
9. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Tipikor pada
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tanggal 12 April 2019
am
ub
No.124/Pen.Pid/TPK/2019/PT.DKI, sejak tanggal 19 April 2019 sampai
dengan tanggal 17 Juni 2019 ;
ep
10. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Mahkamah Agung RI
k
si
Terdakwa tersebut diatas didampingi oleh Penasihat Hukumnya yaitu :
ne
Dr. Maruarar Siahaan, SH., Ronald Bonari Siahaan, SH., Benyamin N. Siahaan,
ng
SH., MH., Rosari H. Iriyany Sirait, SH Para Advokat & Penasihat Hukum yang
berkantor di kantor Hukum MARUARAR SIAHAN & PARTNERS yang beralamat
do
gu
di Graha Mas Pemuda Blok AD 20, Jl. Pemuda Jakarta Timur 13220
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 15 April 2019 ;
In
A
perkara ini :
m
ub
PRIMAIR
ah
es
2010) Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
alias Karen Galaila Agustiawan alias Karen Agustiawan selaku Plt Direktur Hulu
R
(Periode Tahun 2008 - 2009) dan juga selaku Direktur Utama PT. Pertamina
si
(Periode Tahun 2009-2014), saksi Ir. Bayu Kristanto selaku Manager Merger &
ne
ng
Akuisisi (M&A) (Periode Tahun 2008-2010) dan saksi Genades Panjaitan selaku
Legal Consul & Compliance PT. Pertamina (Periode Tahun 2009-2015) (masing-
do
gu masing dilakukan Penuntutan secara terpisah), pada hari dan tanggal yang tidak
dapat dipastikan lagi di bulan Januari 2009 sampai dengan bulan Agustus Tahun
2010, atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu Tahun 2009 sampai dengan
In
A
Tahun 2010, bertempat di Kantor PT. Pertamina di Jalan Medan Merdeka Timur
Nomor 1A Jakarta Pusat dan atau bertempat di Kantor Anzon Australia Pty
ah
lik
Limited, Level 14, 1 Market Street, Sydney NSW 2000, Australia atau setidak-
tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang berwenang
am
ub
memeriksa dan mengadili perkaranya Berdasarkan Ketentuan Pasal 7 dan
Pasal 35 ayat (3) Undang-undang Nomor 46 Tahun 2009 Tentang Pengadilan
ep
k
Tindak Pidana Korupsi, telah melakukan atau turut serta melakukan perbuatan,
secara melawan hukum dengan sengaja mengabaikan prosedur investasi yang
ah
R
berlaku pada PT.Pertamina, sebagaimana antara lain diatur dalam Undang-
si
Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang BUMN dan Ketentuan atau Pedoman
ne
Investasi lainnya, yakni dalam Participating Interest (PI) atas lapangan atau Blok
ng
Basker Manta Gummy (BMG) Australia Tahun 2009 telah menerima penawaran
dari Citi Group terkait investasi PI di Blok BMG Australia tanpa melakukan
do
gu
pembahasan atau kajian terlebih dahulu dan menyetujui PI Blok BMG yang
belum ada Due Diligence sertaadanya analisa risiko yang ditindaklanjuti dengan
In
penandatangan Sale Purchase Agreement (SPA) yang belum mendapatkan
A
persetujuan dari bagian Legal dan Dewan Komisaris, memperkaya diri sendiri
atau orang lain atau suatu korporasi yaitu memperkaya Roc Oil Company
ah
lik
ub
ep
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Berdasarkan Anggaran Dasar PT. Pertamina Nomor 03 Tanggal 3 Juli 2008
R
PT. Pertamina adalah Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
si
dimana seluruh atau 100% (seratus persen) sahamnya dimiliki oleh Negara
ne
ng
Republik Indonesia.
do
gu perusahaan dengan baik dan benar mengacu kepada prinsip-prinsip Tata
Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) sebagaimana
diatur dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor 117/M-MBU/2002 tanggal 31
In
A
Juli 2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance pada
BUMN, yang diperbaharui dengan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor
ah
lik
Per-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 Juncto Peraturan Menteri Negara
BUMN Nomor Per-09/MBU2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Penerapan Tata
am
ub
- Selanjutnya dalam melaksanakan tata kelola kegiatan Investasi PT.
Pertamina harus berlandaskan pada ketentuan, yaitu :
ep
k
si
2. Pedoman Investasi Nomor A-001/P00000/2007-SO tanggal 18 Desember
2007;
ne
ng
do
4. Tata Kerja Individu Penyusunan Usulan Investasi Nomor C-
gu
lik
ub
Pertamina dilakukan dilakukan oleh Direktorat Hulu yang dipimpin oleh saksi
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Akuisisi (M&A), kemudian fungsi M&A membentuk Tim Kerja yang terdiri dari
R
Tim Teknis, Tim Keuangan, Tim Legal dan pihak ketiga (Independen).
si
- Tujuan dibentuknya Tim Kerja yaitu untuk melakukan evaluasi secara
ne
ng
komprehensif karena fungsi M&A tidak dilengkapi oleh perangkat kompetensi
ketekhnikan, legal, keuangan dan komersial, selanjutnya masing-masing
do
gu fungsi Tim tersebut bertanggungjawab kepada Ketua Tim Kerja yaitu saksi Ir.
Bayu Kristanto, MM selaku Manajer M&A pada Direktorat Hulu PT.
Pertamina.
In
A
- Pada tahun 2009 PT. Pertamina sesuai Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) tela menganggarkan kebutuhan dana untuk Akuisisi
ah
lik
blok migas tahun 2009 sebesar Rp.1,40 Milyar dan sebesar USD 161,00 juta
atau ekuivalen sebesar Rp.1.772,40 milyar ;
am
ub
- Pada tanggal 23 Januari 2009 saksi Gioshia Ralie selaku Marketing Citibank
Indonesia di Jakarta, yang ditugaskan untuk membina hubungan bisnis
ep
dengan perusahaan yang bergerak dibidang migas di Indonesia dan
k
Rangwalla selaku Industri Banker Citi Australia yang meminta bantuan untuk
R
si
menghubungkan Citi Australia dengan PT. Pertamina dan PT. Medco Energy
dalam rangka penawaran dari ROC, Ltd. melalui email tersebut menjelaskan
ne
ng
ROC, Ltd meminta surat minat dari calon-calon pembeli dan setelah
melakukan review surat minat dari calon-calon pembeli, ROC, Ltd akan
do
gu
lik
ub
Selanjutnya ROC, Ltd menyampaikan bahwa Citi Group menjadi Advisor dari
R
ROC, Ltd, suatu perusahaan minyak dan gas yang terdaftar di Australia, dan
es
menjelaskan lokasi aset, nilai cadangan, produksi minyak saat ini dan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
internasional serta ROC, Ltd mencari peminat atas 10 – 20 % interest di Blok
R
BMG
si
- Bahwa selanjutnya Terdakwa Ferederick ST Siahaan selaku Direktur
ne
ng
Keuangan PT. Pertamina, saksi Budhi Himawan selaku Vice Presiden
Pendanaan dan Portofolio Anak Perusahaan, saksi Evita Tagor selaku
do
gu Deputi Direktur Pendanaan dan Manajemen Resiko mengadakan pertemuan
dengan saksi Gioshia Ralie di Kantor PT Pertamina. pada pertemuan
tersebut saksi Gioshia Ralie menyampaikan bahwa Citi Group Global Market
In
A
Australia Pty Limited (Citi) telah ditunjuk sebagai Penasehat Keuangan
(Financial Advisor ROC, Ltd) untuk memperkenalkan mitra strategis melalui
ah
lik
penjualan sebagian dari 40% hak yang ada di Blok BMG. Selanjutnya Pada
tanggal 27 Januari 2009, saksi Gioshia Ralie meneruskan email dari Abbas
Rangawala tersebut kepada Terdakwa Ferederick S.T. Siahaan dan saksi
am
ub
Budhi Himawan meneruskan email tersebut kepada saksi Ir. Bayu Kristanto,
MM dan kepada saksi R. Gunung Sardjono Hadi selaku selaku Senior Vice
ep
k
si
surat penawaran secara resmi perihal Confidential Participation in
Projectdari dari pihak Citibank Indonesia. Kemudian tanpa melakukan
ne
ng
do
saksi Budhi Himawan untuk meneruskan penawaran tersebut kepada saksi
gu
lik
ub
- Bahwa selanjutnya saksi Ir. Bayu Kristanto, MM dengan tanpa adanya surat
R
perintah atau dasar hukum apapun membentuk Tim Kerja Akuisisi Project
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perkembangan Project Diamond dan Gold Water kepada masing-masing
R
pimpinan fungsi dengan maksud meminta pimpinan fungsi menunjuk
si
- personelnya yang akan duduk sebagai anggota tim Kerja Internal Akuisisi
ne
ng
Project Diamond (Tim Internal). Yang akan bertugas untuk melakukan
Feasibility Study (kajian kelayakan) dan membuat proposal terkait akuisisi
do
gu Blok BMG di Australia.
In
A
dari : Zulkha Arfat, Indria Doria dan Hardjono;
2) Sub Tim Keuangan, terdiri atas Budi Himawan, Huddie Dewanto,
ah
lik
Bambang Wijanarko, Ninik Retno W, Taufik Nuryandhi, Imam Karyadi
dan Fauzi Hidayat;
am
ub
3) Sub Tim Legal, terdiri atas Rati Ernaeni dan Uki Moh. Masduki
4) Sub Tim Geologi, terdiri atas Safrizal, Eko Laksono, Lindry F Rotinsulu,
Hardjo Masdoeki S, Tavip Setiawan;
ep
k
5) Sub Tim Geofisika, terdiri atas Sardjito, Waluyo dan Ory Sadjati
ah
6) Sub Tim Reservoir terdiri atas Suherman Sudjai, I Putu Suarsana dan
R
si
Eti Suryani.
7) Sub Tim Fasilitas Produksi, terdiri atas Slamet Susilo, Sulistio, Yana
ne
ng
do
yaitu :
gu
lik
ub
- Bahwa selanjutnya Tim Internal dari Tim Eksternal telah membuatb hasil
ep
1. Hasil Due Deligence oleh Tim Internal PT. Pertamina yaitu dari Tim
R
Teknis, baru selesai pada tanggal 16 Juni 2009. Hasil Due deligence oleh
es
ng
Ltd pada bulan Januari 2009, Tim Tekhnis tidak pernah melakukan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penilaian sendiri terkait dengan rencana investasi oleh PT. Pertamina di
R
Blok BMG Australia. selanjutnya dalam laporannya Tim Tekhnis
si
menyarankan bahwa untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, maka
ne
ng
diperlukan waktu Due Deligence yang lebih lama.
2. Hasil Due Deligence yang dilakukan oleh Tim Eksternal yakni PT. DKI
dan Baker McKenzie Sydney selesai dilaksanakan pada tanggal 23 April
do
gu 2009, namun dalam pelaksanaan Due Deligence terdapat data-data yang
tidak diberikan oleh ROC, Ltd walaupun sudah diminta melalui PT.
In
A
Pertamina, namun sampai selesai dilakukan Due Deligence, data yang
diminta tidak diserahkan. Hasil Due Deligence Tim Eksternal, yaitu :
ah
lik
(BMG) Legal Review Report tertanggal 23 April 2009, memberikan
catatan tentang informasi dan data room yang terdapat beberapa
am
ub
pertanyaan yang memerlukan jawaban dan klarifikasi serta data-data
yang belum diperoleh sampai dengan laporan tersebut dibuat. Adapun
ep
kekurang lengkapan data tersebut termasuk dalam kategori risiko
k
si
Supply Equipment, Logistic, Helicopter, Property yang disewa ;
2) Aturan tentang Lingkungan, yaitu belum ada laporan rencana dan
ne
ng
persetujuan terkait.
3) Rencana Pengembangan fase kedua, yaitu adanya pekerjaan pipa
do
gu
gas untuk ekspor yang nilainya cukup besar belum ada dokumen ;
4) Litigasi dan klaim, informasi yang didapat belum lengkap.
b. Bahwa PT. Delloite Konsultan Indonesia dalam analisa/rrview telah
In
A
lik
ub
lain menyebutkan :
1) Estimasi biaya modal tahun 2009 sudah direvisi oleh ROC, Ltd
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4) Pendapatan penjualan minyak adalah dalam bentuk mata uang
R
Dollar Amerika, sementara biaya-biaya operasional terjadi dalam
si
Dollar Australia;
ne
ng
5) Keputusan investasi akhir untuk fase 2 belum diputuskan ;
6) Rencana pengembangan lapangan gas belum didukung oleh
perjanjian penjualan gas yang final ;
do
gu 7) Fasilitas Floating Production Stroge and Offloading (FPSO)
yang baru untuk Fase II saat ini sedang dievaluasi oleh
In
A
operator ;
8) Biaya perbaikan yang terkait dengan kejadian Basker 6 kabel
ah
lik
9) BW offshore telah memasukan gugatan terhadap JV Participant
sebesar US$ 90,1 juta terkait penghentian perjanjian untuk
am
ub
fasilitas FPSO yang baru ;
10) Depresiasi atas harga pembelian bias, didepresiasi untuk tujuan
ep
perpajakan ;
k
si
12) Akuisisi Modal Kerja dalam pembelian ini mempunyai beberapa
implikasi perpajakan ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
pihak lain ;
M
ng
21) Peraturan pembakaran gas oleh ROC, Ltd harus sesuai dengan
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
22) Adanya data-data yang belum diterima oleh PT. DKI sampai
R
laporan dibuat dan diberikan oleh ROC, Ltd.
si
c. Adapun data-data yang diminta oleh PT. Delloite Konsultan Indonesia,
ne
ng
namun tidak terpenuhi oleh pihak ROC, Ltd meliputi :
1) Quality of earnings, yakni breakdown dari biaya operasi pada
do
gu Tahun 2007. Adapun biaya operasi disini termasuk biaya
administrasi dan biaya pegawai.
2) Cash Flow Project BMG sejak Tahun 2007 sampai dengan
In
A
Tahun 2009.
3) Working Capital mencakup untuk biaya operasi yakni pada
ah
lik
Tahun 2007 dan biaya modal untuk tiga tahun terakhir yakni
Tahun 2007, 2008 dan Tahun 2009.
4) Accounting Policies.
am
ub
Atas ketiadaan data-data tersebut selanjutnya PT. Delloite Konsultan
Indonesia menyarankan agar PT. Pertamina melakukan due diligence
ep
k
R
Purchase Agrement (SPA) Perjanjian Jual Beli.
si
- Bahwa selanjutnya PT. Delloite Konsultan Indonesia membuat perhitungan
ne
ng
do
gu
lik
ub
rendah dari P2) diasumsikan cadangan minyak sebesar 32,0 juta barel,
ep
apabila akan dilakukan akuisisi 100% maka nilai asset BMG sebesar US$
263 juta ;
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Analisa Investasi tersebut, adapun hasil perhitungan PT. Delloite Konsultan
R
Indonesia yang memasukkan upside potensial adalah sebagai berikut :
si
1. Skenario P2 + Gas diasumsikan cadangan minyak sebesar 19,4
ne
ng
juta barel + 239 PJ, apabila akan dilakukan akuisisi 100% maka nilai
asset BMG sebesar US$ 177 juta ;
2. Skenario P2 + Gas + Upside Potensial diasumsikan cadangan
do
gu minyak sebesar 19,4 juta barel + 239 PJ + 24,5 MMBOE, apabila akan
dilakukan akuisisi 100% maka nilai asset BMG sebesar US$ 374 juta ;
In
A
- Bahwa permintaan saksi Ir. Bayu Kristanto, MM. yang meminta PT. Delloite
Konsultan Indonesia untuk memasukan cadangan yang masih memerlukan
ah
lik
pembuktian lebih lanjut (upside potensial) dalam perhitungan Skenario
Analisa Investasi tersebut merupakan tindakan yang beresiko karena
rencana pembangunan dan pengembangan lapangan gas (fase 2) oleh
am
ub
ROC, Ltd baru akan mulai produksi pada tahun 2012 dan keputusan
Investasi tersebut belum disepakati oleh Joint Venture Participant (pemilik
ep
k
lainnya atas PI Blok BMG). Selain itu rencana pengembangan lapangan gas
belum didukung oleh perjanjian penjualan gas yang final dan fasilitas
ah
R
produksi, penyimpanan dan pengangkutan terapung (Floating Production
si
Storage and Ofloading) baru dalam perencanaan oleh operator. Selanjutnya
ne
ng
do
gu
lik
ub
komersial dan keuangan atas aset Blok BMG, walaupun belum ada
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Pada tanggal 18 Maret 2009 saksi Ir. Bayu Kristanto, MM melakukan
R
pemaparan / presentasi dihadapan TP3UH yang dipimpin oleh saksi Slamet
si
- Riadhy selaku Ketua II TP3UH meskipun belum adanya hasil due deligence,
ne
ng
yang menjelaskan gambaran umum atas peluang Investasi Akuisisi Blok
BMG di Australia. Atas dasar pemaparan yang dilakukan oleh saksi Ir. Bayu
do
gu Kristanto, MM tersebut, maka TP3UH menyimpulkan untuk melanjutkan
proses perolehan Managemen Approval serta penawaran / negosiasi untuk
memenuhi jadwal Pra Kualifikasi, dengan pertimbangan sebagai berikut :
In
A
1. Pengambilan keputusan final akan ditentukan berdasarkan hasil due
diligence padabulan April 2009;
ah
lik
2. Lapangan baru, diproduksi sejak Tahun 2006 dan saat ini (Februari
Tahun 2009) produksi 9.000 BOPD dan API 40, serta tingkat water cut
am
masih rendah. Hal ini memberikan potensi tambahan bagi PT. Pertamina
ub
sebesar 900 BOPD untuk 10% PI;
3. Upside Potential sebesar 30 MMBO (P50 OOIP) kemungkinan belum
ep
k
R
pertimbangan strategis. Upside Potential tidak bisa dimasukan ke dalam
si
valuasi karena belum terbukti sebagai cadangan untuk diproduksi,
ne
ng
do
gu
pada calon partner tidak menjadi beban yang dikaitkan dalam transaksi;
6. Perlu diperhatikan kebijakan gas flaring di Australia, Due Date untuk
In
A
penerapan kebijakan ini telah diundurkan dari bulan Maret Tahun 2009
menjadi bulan Oktober Tahun 2009.
ah
lik
ub
Renbang Bisnis & Transformasi Korporat dan Tim Komite Investasi Resiko
ep
es
tangani oleh Direktur Hulu serta belum ada hasil Due Deligence dari Tim
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Fungsi Renbang Bisnis & Transformasi Korporat tidak pernah
R
melakukan review atas Usulan Proposal Investasi Blok BMG karena dari
si
Direktorat Pengusul dalam hal ini Direktorat Hulu tidak pernah
ne
ng
menyampaikan Proposal Usulan dan hasil Due Deligence. Padahal sesuai
Pedoman Investasi yang berlaku di internal PT. Pertamina disebutkan,
do
gu setelah Proposal Usulan Investasi dari direktorat pengusul diterima oleh
Fungsi Renbang Bisnis & Transformasi Korporat, maka Fungsi Renbang
Bisnis & Transformasi Korporat akan menunjuk tim untuk melakukan analisa
In
A
dan akan melakukan perhitungan terkait keekonomian atas investasi yang
akan dilakukan oleh PT. Pertamina. Hasil analisa oleh Fungsi Renbang
ah
lik
Bisnis & Transformasi Korporat akan disampaikan ke Dewan Direksi,
kemudianhasil analisa tersebut akan memberikan gambaran kepada Dewan
Direksi terkait investasi yang akan diambil apakah layak atau tidak layak
am
ub
dengan disertai pertimbangannya.
si
dengan Tata Kerja Organisasi Prosedur Usulan Investasi Nomor B – 001/
P00000/2007-S0 tanggal 18 Desember 2007, yang dikeluarkan oleh
ne
ng
do
dilengkapi dengan Feasibility Study berupa Hasil Kajian Akhir atau (Final
gu
Due Deligence) dan Proposal Usulan Investasi, saat itu juga belum dilakukan
kajian aspek hukum (Legal) terkait Blok BMG Australia.
In
A
- Bahwa Kajian legal baru dilakukan setelah adanya permintaan dari saksi Ir.
Bayu Kristanto, MM yang sekaligus sebagai Ketua Tim Kerja Project
ah
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada tanggal 17 April 2009 bertempat di Ruang Rapat Direksi Direksi
R
PT. Pertamina Terdakwa Ferederick ST. Siahaan selaku Direktur Keuangan
si
dan saksi Ir. Galaila Karen Kardinah selaku Direktur Utama PT. Pertamina
ne
ng
- merangkap Plt. Direktur Hulu dan Komisari PT. Pertamina Hulu Energi
mengadakan rapat dengan Direksi PT. Pertamina lainnya yaitu saksi Oemar
do
gu S. Anwar, saksi Rukmini Hardihartini selaku Direktur Pengolahan, saksi
Faisal selaku Direktur Pemasaran dan saksi Genades Panjaitan selaku
Legal & Compliance PT. Pertamina dan saksi Ir. Bayu Kristanto, MM. rapat
In
A
tersebut memutuskan bahwa Direksi PT. Pertamina menyetujui untuk
melakukan Akuisisi Blok BMG. Rapat pengambilan keputusan tersebut
ah
lik
sengaja sengaja tidak dicatat dalam Notulen Rapat Direksi, berdasarkan
perintah saksi Karen Agustiawan. Hal ini bertentangan dengan Anggaran
am
ub
bahwa dalam setiap rapat Dewan Direksi harus dibuatkan Notulen Rapat
Direksi.
ep
k
si
Usulan Investasi Non Rutin – Project Diamond dan menyiapkan surat
Memorandum Nomor 517/C00000/2009-SO tanggal 22 April 2017 perihal
ne
ng
Usulan Investasi Non Rutin – Project Diamond dari Direktur Utama kepada
Dewan Komisaris untuk diparaf ole saksi R. Gunung Sardjono Hadi dan
do
Widyawan Prawiratmadja melalui surat Memorandum Nomor
gu
lik
ub
yang juga sebagai Ketua Komite Bidang Hulu menghubungi saksi Umar Said
selaku Anggota Komisaris dan menyatakan untuk merekomendasikan tidak
ka
ng
Bosha dan saksi Umar Said melakukan Konsultasi terkait Usulan Investasi-
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
S0 tanggal 22 Apriil 2009. Kemudian pada tanggal 30 April 2009 bertempat
R
di Ruang Rapat Dewan Komisaris, saksi Humayun Bosha dan saksi Umar
si
Said mengundang saksi Karen Agustiawan dan menyampaikan untuk
ne
ng
mempertimbangkan kembali usulannya karena ada masalah dalam
pengoperasian produksi Blok BMG Australia, Terhadap saran tersebut saksi
do
gu Karen Agustiawan mengatakan bahwa “ini hanya kecil, hanya 10%, kita
hanya ikut-ikutan saja di sana, untuk melatih orang-orang saya untuk ikut
bidding dan bukan untuk menang”, Selanjutnya saksi Humayun Bosha dan
In
A
saksi Umar Said menghargai dan mendukungnya sepanjang untuk melatih
Tim Pertamina untuk ikut bidding di Australia dan bukan untuk mengakuisisi
ah
lik
PI Blok BMG Australia. Selanjunya pada saat akan mengakhiri pertemuan,
saksi Humayun Bosha dan saksi Umar Said kembali menekankan kepada
saksi Karen Agustiawan dengan mengatakan “bukan untuk menang ya…”.
am
ub
- Bahwa selanjutnya pada tanggal 30 April 2009, Dewan Komisaris Pertamina
yaitu saksi Sutanto, Umar Said, Maizar Rahman, Sumarsono, saksi Gita
ep
k
si
174/K/DK/2009 tanggal 30 April 2009 perihal Usulan Investasi Non–Rutin
Project Diamond yang pada pokoknya menyebutkan Dewan Komisaris
ne
ng
do
gu
lik
ub
Venture. Selanjutnya pada tanggal 9 Mei 2009, pihak Citi Group membalas
Surat penawaran PT. Pertamina dengan memina ketegasan dari PT.
ka
bahwa PT. Pertamina akan mengambil bagian PI dari Blok BMG Australia
es
sebesar 10% dengan nilai penawaran USD 30 Juta. Keputusan saksi Karen
M
ng
Due Diligence Report yang tela dilakukan Tim Eksternal PT. DKI yang
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyatakan sangat beresiko tinggi, apabila PT. Pertamina mengakuisisi PI
R
sebanyak 10% ;
si
- Bahwa penentuan nilai penawaran oleh saksi Ir. Bayu Kristanto, MM
ne
ng
bersama saksi Karen Agustiawan hanya mendasarkan atas perhitungan
(valuasi) Skenario Upside Potentialatas permintaan saksi Ir. Bayu Kristanto,
do
gu MM kepada PT. Delloite Konsultan Indonesia, padahal berdasarkan
perhitungan PT. Delloite Konsultan Indonesia cadangan minyak atas Blok
BMG Australia untuk (P1) memiliki Net Present Value Negative. Perhitungan
In
A
ini sejalan dengan pendapat Dr. Waluyo selaku Ahli yang ditugaskan untuk
melakukan perhitungan Upside Potential yang menjelaskan bahwa untuk
ah
lik
upside potential masih memerlukan pembuktian mendalam dan memerlukan
biaya yang sangat tinggi serta peralatan yang menunjang. Dengan demikian
perhitungan besarnya penawaran yang didasarkan atas upside potential,
am
ub
yang dilakukan oleh saksi Ir. Bayu Kristanto, MM dan saksi Karen
Agustiawan bertentangan dengan keputusan TP3UH yang saat itu
ep
k
si
kepada Dewan Komisaris bahwa PT. Pertamina telah memasukkan
penawaran untuk mengakuisisi 10% PI melalui Memorandum Nomor
ne
ng
do
tanggal 20 Mei 2009. Memorandum Nomor 692/C00000/2009-S0 tanggal 18
gu
Mei 2009 menyampaikan hasil pertemuan Tim Pertamina dengan ROC, Ltd
serta Citi Investement Bank pada tanggal 14-15 Mei 2009 di Sidney, dimana
In
A
lik
dan direncanakan SPA akan ditandatangani minggu ke-4 bulan Mei Tahun
2009. Kemudian saksi Karen Agustiawan kembali mengirimkan
Memorandum Nomor 730/C00000/2009-S0 tanggal 25 Mei 2009 kepada
m
ub
Dewan Komisaris PT. Pertamina dan diterima oleh Dewan Komisaris pada
ka
Perjanjian SPA antara PT. Pertamina dengan Anzon BMG Australia pada hari
R
es
ng
- Bahwa Pada tanggal 25 Mei 2009, saksi Bagus Setardja selaku Direktur
on
Utama PT. Pertamina Hulu Energi (PT. PHE) mengirimkan surat Nomor
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
316/PHE000/2009-SO perihal permohonan Rekomendasi Penandatanganan
R
SPA 10% PI pada VIC/L26, VIC/L27 dan VIC/L28 milik Anzon Australia
si
Pty.Ltd di Blok BMG dan pendirian Anak Perusahaan di Australia kepada
ne
ng
Dewan Komisaris PT. PHE. Pada intinya Direksi PT. PHE selaku perusahaan
yang akan mengelola operasional Blok BMG memohon Rekomendasi
do
gu Dewan Komisaris PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) sebelum
penandatanganan SPA di Australia. Selanjutnya pada tanggal 26 Mei 2009,
Terdakwa Ferederick ST. Siahaan, saksi Ir. Bayu Kristanto, MM. beserta,
In
A
saksi Bagus Setiardja selaku Direktur PT. Pertamina Hulu Energi (PHE),
saksi Dwi Martono dan saksi Zulkha Arfat berangkat ke Australia untuk
ah
lik
penandatanganan SPA, tanpa menunggu persetujuan dari Dewan Komisaris.
- Bahwa selanjutnya Dewan Komisaris PT. PHE terdiri atas saksi Karen
am
ub
Agustiawan selaku Komisaris Utama, saksi Amril Adnan sebagai Komisaris
dan saksi S. Suryantoro sebagai Komisaris Independen mengirim surat
Nomor 54/DK-PHE/2009 tanggal 27 Mei 2009 kepada Direksi PT. Pertamina
ep
k
si
Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai pembeli sesuai dengan surat
Direktur Hulu PT. Pertamnia Hulu Energi (PHE) Nomor
ne
ng
do
gu
lik
Anzon Australia Pty Ltd dengan disaksikan oleh saksi David Ryan dan Bagus
Setiardja mewakli PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) menandatangani SPA di
m
ub
Sydney Australia ;
- Bahwa pada bulan April Tahun 2009 yaitu sebelum Terdakwa Ferederick ST.
ka
melakukan analisa dan review terhadap draft SPA tersebut guna memastikan
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
review terhadap draft SPA yang diajukan Anzon Australia Pty. Ltd. Namun
R
hanya menugaskan saksi Cornelius Simanjuntak sebagai tenaga magang
si
(honorer) pada bagian Legal PT. Pertamina untuk melakukan Review oleh
ne
ng
saksi Cornelius Simanjuntak tersebut diketahui bahwa draft SPA telah
mencantumkan klausula adanya persertujuan dari Dewan Komisaris PT.
Pertamina dalam Condition Presedent, namun pada rapat tanggal 15 Mei
do
gu 2009 di Kantor ROC,Ltd di Sidney Australia, klausula tersebut dihilangkan
atas permintaan pihak ROC, Ltd dan hal tersebut disetujui oleh saksi Ir. Bayu
In
A
Kristanto, MM dan saksi Genades Panjaitan.
lik
Memorandum Nomor 223/K/DK/2009 tanggal 27 Mei 2009 kepada Dewan
Direksi perihal Laporan Rencana Investasi Non Rutin–Project Diamond.
Memorandum tersebut pada pokoknya berisi kekecewaan Dewan Komisaris
am
ub
karena SPA tela ditandtangani tanpa adanya persetujuan Dewan Komisaris
terlebih dahulu. sehingga melanggar Anggaran Dasar PT. Pertamina Pasal
ep
k
11, ayat 8 butir c dan menegaskan kembali pendapat dari Dewan Komisaris
pada pertemuan tanggal 30 April 2009, yaitu :
ah
R
Tujuan dari keikutsertaan PT. Pertamina dalam Bidding Project Diamond
si
adalah hanya untuk melatih SDM PT. Pertamina dalam proses Bidding di
ne
ng
do
gu
lik
ub
mengembangkan Perusahaan.
ep
es
selanjutnya, mengingat :
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Disamping itu, terindikasi harga akuisisinya terlalu tinggi.
R
b. Proses yang dilakukan setelah pelelangan tidak sesuai dengan
si
Anggaran Dasar Perusahaan PT. Pertamina karena tidak memperoleh
ne
ng
persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris PT. Pertamina.
Kemudian Dewan Komisaris PT. Pertamina mengirim surat undangan Nomor
243/K/DK/ 2009 tanggal 5 Juni 2009, perihal Undangan Rapat BOC – BOD
do
gu tanggal 9 Juni 2009 untuk mendengarkan paparan Direksi, khususnya
tentang Investasi Non Rutin–Project Diamond (Ref. Memorandum Komisaris
In
A
PT. Pertamina Nomor 223/K/DK/2009 tanggal 27 Mei 2009).
lik
rapat dengan Dewan Komisaris dan hasilnya dituangkan dalam
Memorandum Nomor 255/K/DK/2009 tanggal 15 Juni 2009 perihal Investasi
Non Rutin-Project Diamond yang ditujukan kepada Direksi, yaitu sebagai
am
ub
berikut :
1. Tidak ada tambahan alternatif solusi dari yang telah dibicarakan dalam
ep
k
rapat antara Dewan Komisaris dengan Direksi pada hari Selasa, tanggal
9 Juni 2009, yaitu :
ah
R
a. Project Diamond dibatalkan dengan konsekuensi turunnya reputasi
si
PT. Pertamina dan kemungkinan hilangnya uang deposit / Bid Bond
ne
ng
do
gu
company”.
lik
ub
pendapat hukum dari Baker McKenzie Law Firm dari Australia dan Pakta
Integritas Direksi beserta jajaran. Selain itu saksi Karen Agustiawan juga
ah
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepada Dewan Komisaris terdapat misscommunications dan hal-hal yang
R
tidak berkenan menurut Dewan Komisaris. terhadap Memorandum Nomor
si
931/C00000/2009-SO tanggal 17 Juni 2009 dan Memorandum Nomor
ne
ng
978/C00000/2009-S0 tanggal 23 Juni 2009 tersebut, Dewan Komisaris
mengirim surat Nomor 272/K/DK/2009 perihal Project Diamond (BMG
Australia) kepada Direksi yang isinya menyampaikan
do
gu 1. Karena SPA sudah terlanjur ditandatangani dan dalam rangka
meminimalkan risiko financial terhadap PT. Pertamina akibat pembatalan
In
A
proyek tersebut, Dewan Komisaris menyetujui usulan Direksi untuk
melanjutkan Akuisisi dalam Project Diamond;
ah
lik
SPA Project Diamond yang telah dilakukan oleh Direksi, disesalkan
karena penandatanganan SPA dilakukan sebelum adanya persetujuan
am
ub
Dewan Komisaris. Penandatanganan SPA telah membawa konsekuensi,
berdasarkan laporan terakhir Direktur Keuangan dalam rapat Dewan
ep
Komisaris pada tanggal 17 Juni 2009, PT. Pertamina terbuka terhadap
k
si
cermat produksi minyak dari Project Diamond sesuai dengan rencana.
Kemudian membuat perencanaan untuk mendivestasikan PI di Blok
ne
ng
do
gu
lik
hati-hatian saja.
- Bahwa pada bulan Juli 2009 saksi Karen Agustiawan mengirim surat Nomor
m
ub
ep
V1C/L26, V1C/L27 and V1C/L28 di Blok BMG Project Diamond yang pada
pokoknya PT. Pertamina menunjuk PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) untuk
ah
sebagai berikut:
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada Bank Commonwealth Bank of Australia Darling Park Tower 1 Level
R
21, 201 Sussex Street Sydney 2000 Account Name : BMG Joint Venture
si
Deposit Escrow, Swift Code : CTBAAU2S, USD Account No. 100645995
ne
ng
USD 1156 01.
2. Pada tanggal 18 Agustus 2009 Pembayaran Akuisisi PI 10% V1C/L26,
V1C/L27 and V1C/L28 di BMG Australia sejumlah US$ 28.492.851
do
gu melalui transfer pada Bank Commonwealth Bank of Australia Darling
Park Tower 1 Level 22, 201 Sussex Street Sydney 2000, New South
In
A
Wales. Account Name : Anzon Australia Pty, Ltd – Equity Proceeds
Account, Swift Code : CTBAAU2S USD Account No: 100 645503 USD
ah
1156 01 ;
lik
3. Pada tanggal 6 Oktober 2009 Pembayaran Interim Period Adjusment
yang merupakan selisih antara Revenue dan Cash Call Porsi PT. PHE
am
ub
periode 1 April s/d 18 Agustus 2009 sejumlah US$1,994,280 melalui
transfer pada Commonwealth Bank of Australia Darling Park, Tower 1,
ep
Level 22, 201 Sussex Street, Sydney 2000, New South Wales Australia,
k
R
- Bahwa sejak tanggal 20 Agustus 2010 pihak ROC, Ltd selaku operator di
si
Blok BMG menghentikan produksi Blok BMG dengan alasan lapangan
ne
ng
- Bahwa terhtung sejak 1 April 2009 yaitu saat PT. Pertamina melalui PT. PHE
do
membeli PI 10% Blok BMG dari ROC, Ltd menghentikan produksi di Blok
gu
lik
kewajiban biaya operasional (Cash Calll) dari Blok BMG Australia sampai
dengan tahun 2012, sehingga hal tersebut menambah beban kerugian bagi
m
ub
- Bahwa berdasarkan hasil audit oleh Konsultan Keuangan Emst & Young
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(nilai penuh) atau setara dengan Rp.568.066.000.000,00 Penurunan nilai ini
R
disebabkan karena adanya penurunan jumlah cadangan pada proyek
si
tersebut. Adapun nilai Rp.568.066.000.000,00 merupakan akumulasi dari
ne
ng
nilai yang tercatat dalam aset tersebut yakni berupa nilai pembelian, nilai
cash call dan aset retirement obligation. Selanjutnya pada tanggal
26 Agustus 2013, berdasarkan hasil Kajian Akhir Tim Divestasi Blok BMG
do
gu yang dibentuk oleh saksi Karen Agustiawan PT. Pertamina menarik diri
(witdraw) atas kepemilikan PI 10 di Blok BMG dengan tujuan untuk
In
A
menghindari krugian lebih lanjut ;
lik
saksi Ir. Bayu Kristanto, saksi Karen Agustiawan dan saksi Genades
Panjaitan yang secara melawan hukum telah melakukan akuisisi atas PI
10% Blok BMG Australia milik ROC, Ltd sebagaimana diuraikan diatas telah
am
ub
melanggar ketentuan sebagai berikut :
1. Keputusan Menteri BUMN Nomor Kep-117/M-MBU/2002 tanggal 31 Juli
ep
k
R
corporate governance secara konsisten dan atau menjadikan good
si
corporate governance sebagai landasan operasionalnya. Pasal 3 :
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
dengan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Fungsi Pendanaan, Fungsi Manajemen Risiko dan Fungsi terkait lainnya.
R
Tatat cara penyusunan usulan investasi mengacu pada TKI tentang
si
Penyusunan Usulan Investasi. Untuk usulan yang melibatkan
ne
ng
penggunaan teknologi baru agar mengacu pada Pedoman Pengkajian
Teknologi. Fungsi Perencanaan & Pengembangan Direktorat melakukan
screening awal atas Usulan Tahap kajian Lanjut yang akan masuk ke
do
gu Tahap Pelaksanaan mengacu pada TKI Evaluasi Portofolio Direktorat
No.C-002/P00000/2007-SO”.
In
A
5. Tata Kerja Individu Manajemen Risiko Investasi Nomor C-
001/H20300/2007-SO tanggal 18 Desember 2007, V. Instruksi Kerja, 1.
ah
lik
kelengkapan data dan dokumen usulan investasi dari studi pendahuluan
(pleminary studi) oleh pengusul, 2. Analisis resiko usulan investasi (tahap
am
ub
kajian lanjut); teliti kelengkapan data / dokumen usulan investasi meliputi
kajian kelayakan / Due Deligence meliputi aspek keekonomian, maupun
ep
tekhnis yang dilengkapi dengan dokumen FEED, BEDP POD, atau kajian
k
si
usaha maka kajian harus disusun oleh Tim yang kompotent (yang
ditunjuk perusahaan) atau lembaga yang mempunyai reputasi yang baik;
ne
ng
do
gu
Panjaitan tela memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi
yaitu memperkaya ROC, Ltd sehingga mengakibatkan kerugian Negara cq.
In
A
lik
ub
dalam Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 31
ep
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SUBSIDIAIR
si
Bahwa Terdakwa Ferederick S.T. Siahaan selaku Direktur Keuangan PT.
Pertamina (Persero) selanjutnya disebut PT. Pertamina Periode Tahun 2006-
ne
ng
2010 yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor Kep-29/MBU/2006 tanggal 8 Maret 2006
do
gu baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama dengan saksi Ir.
Galaila Karen Kardinal alias Karen Galaila Agustiawan alias Karen Agustiawan
selaku Direktur Hulu PT. Pertamina Periode Tahun 2008-2009 dan selaku
In
A
Direktur Utama PT. Pertamina Periode Tahun 2009-2014, saksi Ir. Bayu
Kristanto selaku Manager Merger & Akuisisi (M&A) PT. Pertamina Periode
ah
lik
Tahun 2008-2010 dan saksi Genades Panjaitan selaku Legal Consul &
Compliance PT. Pertamina Periode Tahun 2009-2015 (masing-masing dilakukan
Penuntutan secara terpisah), pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan
am
ub
dalam dakwaan Primair tersebut diatas, telah melakukan atau turut serta
melakukan perbuatan dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain
ep
k
atau suatu korporasi yaitu Roc Oil Company Limited (ROC, Ltd) Australia,
menyalahgunakan kewenangan kesempatan atau sarana yang ada padanya
ah
R
karena jabatan atau kedudukan dengan cara mengabaikan prosedur investasi
si
yang berlaku di PT. Pertamina, sebagaimana antara lain diatur dalam Undang-
ne
Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang BUMN dan Ketentuan atau Pedoman
ng
Investasi lainnya, yakni dalam Participating Interest (PI) atas lapangan atau Blok
Basker Manta Gummy (BMG) Australia Tahun 2009 yaitu telah menerima
do
gu
penawaran dari Citi Group terkait investasi PI di Blok BMG Australia tanpa
melakukan pembahasan atau kajian terlebih dahulu dan menyetujui PI Blok
In
BMG yang belum ada Due Diligence serta adanya analisa resiko yang
A
lik
ub
ep
es
seluruh atau 100% (seratus persen) sahamnya dimiliki oleh Negara Republik
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Indonesia.
si
- Bahwa sebagai BUMN PT. Pertamina wajib melaksanakan tata kelola
Perusahaan dengan baik dan benar mengacu kepada prinsip-prinsip Tata
ne
ng
Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) sebagaimana
diatur dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor 117/M-MBU/2002 tanggal 31
do
gu Juli 2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance pada
BUMN, yang diperbaharui dengan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor
Per-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 Juncto Peraturan Menteri Negara
In
A
BUMN Nomor Per-09/MBU2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Penerapan Tata
Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN.
ah
lik
- Selanjutnya dalam melaksanakan tata kelola kegiatan investasi, PT.
Pertamina harus berlandaskan ketentuan lainnya, yaitu :
am
ub
1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Deregulasi dan
Restrukturisasi Sektor Minyak dan Gas;
2. Pedoman Investasi Nomor A-001/P00000/2007-SO tanggal 18 Desember
ep
k
2007;
ah
si
001/P00000/2007-SO tanggal 18 Desember 2007;
4. Tata Kerja Individu Penyusunan Usulan Investasi Nomor C-
ne
ng
do
001/H20300/2007-SO tanggal 18 Desember 2007;
gu
Pengelolaan Portofolio Usaha Hulu Migas (TP3UH) yang diketuai oleh saksi
R. Gunung Sardjono Hadi selaku Senior Vice Presiden Upstream Business
ah
lik
ub
Pertamina dilakukan oleh Direktorat Hulu yang dipimpin oleh saksi Karen
ep
kemudian fungsi M&A membentuk Tim Kerja yang terdiri dari Tim Teknis, Tim
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengingat fungsi M&A tidak dilengkapi oleh perangkat kompetensi
R
ketekhnikan, legal, keuangan dan komersial. Selanjutnya masing-masing
si
fungsi Tim kerja tersebut bertanggungjawab kepada Ketua Tim Kerja yaitu
ne
ng
saksi Ir. Bayu Kristanto, MM selaku Manajer M&A pada Direktorat Hulu PT.
Pertamina.
do
gu - Pada tahun 2009 PT. Pertamina sesuai Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) telah menganggarkan kebutuhan dana untuk Akuisisi
blok Migas tahun 2009 sebesar Rp.1,40 milyar dan sebesar USD 161,00 juta
In
A
atau ekivalen sebesar Rp.1.772,40 milyar ;
lik
Keuangan PT. Pertamina diangkat berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Negara BUMN Nomor Kep-29/MBU/2006 tanggal 8 Maret 2006, memiliki
am
ub
tugas dan fungsi serta kewenangan sebagai berikut :
1. Berdasarkan Surat Keputusan Dirut PT. Pertamina Nomor: Kpts-
54/COOOOO/2007-SO tanggal 7 Nopember 2008 Tentang Struktur
ep
k
Organisasi.
ah
si
mengendalikan pembuatan kebijakan, pengelolaan dan pelaporan
keuangan secara korporat yang mencakup kegiatan fungsi kontroler,
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
penyelesaian piutang.
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
biaya-biaya pendapatan dan keuntungan serta investasi secara
R
korporat;
si
b. Mengkonsolidasi, mengendalikan dan mengawasi
ne
ng
penyusunan dan pelaksanaan arus kas perusahaan berdasarkan
Rencana Kerja dan anggaran persero dalam rangka usaha
peningkatan efesiensi;
do
gu c. Mengarahkan dan membina pengelolaan keuangan
perusahaan meliputi kebijakan anggaran, perbendaharaan dan
In
A
akutansi, manajemen resiko, investasi dan pendanaan dalam lingkup
fungsi direktorat keuangan;
ah
lik
finansial untuk mencapai nilai tambah maksimal dan tercapainya
tujuan-tujuan perusahaan seseuai ketetapan direksi;
am
ub
e. Meninjau ulang dan meningkatkan kebijakan dan prosedur
keuangan secara periodik berupa penetapan system dan tata kerja
ep
tentang pengelolaan keuangan persero sesuai dengan perkembangan
k
si
mencakup bidang keuangan;
f. Memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang
ne
ng
berlaku
- Pada tanggal 23 Januari 2009 saksi Gioshia Ralie selaku Marketing Citibank
do
gu
lik
Medco Energy tentang penawaran dari ROC, Ltd. Dalam email tersebut
menjelaskan ROC, Ltd meminta surat minat dari calon-calon pembeli dan
m
ub
setelah melakukan review surat minat dari calon-calon pembeli, ROC, Ltd
akan menyeleksi calon-calon peminat dan yang terpilih akan mendapatkan
ka
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
4. Kemampuan untuk memenuhi jadwal proses penjualan;
si
5. Proses persetujuan internal untuk melakukan akuisisi;
ne
ng
6. Detail penasehat eksternal yang akan dipakai dalam proses ini.
do
gu Advisor dari ROC, Ltd. suatu perusahaan minyak dan gas yang
terdaftar di Australia dan menjelaskan lokasi aset, nilai cadangan,
produksi minyak saat itu dan sebagai operator dari blok minyak yang
In
A
memiliki pengalaman secara internasional serta ROC, Ltd mencari
peminat atas 10 – 20 % interest di Blok BMG
ah
lik
- Bahwa selanjutnya Terdakwa Ferederick ST. Siahaan selaku Direktur
Keuangan PT. Pertamina, saksi Budhi Himawan selaku Vice Presiden
am
ub
Pendanaan dan Portofolio Anak Perusahaan, saksi Evita Tagor selaku
Deputi Direktur Pendanaan dan Manajemen Resiko mewakili PT. Pertamina
mengadakan pertemuan dengan saksi Gioshia Ralie di Kantor PT
ep
k
bahwa Citi Group Global Market Australia Pty Limited (Citi) telah ditunjuk
R
si
sebagai Penasehat Keuangan (Financial Advisor ROC, Ltd) untuk
memperkenalkan mitra strategis melalui penjualan sebagian dari 40% hak
ne
ng
yang ada di Blok BMG. Selanjutnya pada tanggal 27 Januari 2009, saksi
Gioshia Ralie meneruskan email dari Abbas Rangawala tersebut kepada
Terdakwa Ferederick ST. Siahaan dan saksi Budhi Himawan kemudian saksi
do
gu
Budhi Himawan meneruskan email tersebutr kepada saksi Ir. Bayu Kristanto,
MM dan kepada saksi R. Gunung Sardjono Hadi selaku Senior Vice
In
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R. Gunung Sardjono Hadi. Isi suratnya tersebut menyatakan bahwa PT.
R
Pertamina tertarik dengan penawaran dari ROC, Ltd. Selanjutnya Citi Group
si
menyatakan bahwa PT. Pertamina sebagai Short Listed (memenuhi syarat)
ne
ng
dan mengirimkan jadwal / waktu proses penyampaian penawaran.
- Bahwa selanjutnya saksi Ir. Bayu Kristanto, MM dengan tanpa adanya surat
do
gu perintah atau dasar hukum apapun membentuk Tim Kerja Akuisisi Project
Diamond yang terdiri dari fungsi-fungsi yang ada di PT. Pertamina.Kemudian
saksi Ir. Bayu Kristanto, MM. membuat Memorandum Nomor
In
A
184/D20130/2009-SO tanggal 25 Maret 2009 perihal Koordinasi dan Update
perkembangan Project Diamond dan Gold Water kepada masing-masing
ah
lik
pimpinan fungsi, dengan maksud meminta pimpinan fungsi menunjuk
personelnya yang akan duduk sebagai anggota tim Kerja Internal Akuisisi
Project Diamond (Tim Internal). Yang akan bertugas untuk melakukan
am
ub
Feasibility Study (kajian kelayakan) dan membuat proposal terkait akuisisi
Blok BMG di Australia ;
ep
k
- Bahwa selanjutnya telah disusun Tim Internal PT. Pertamina yang meliputi :
ah
1. Sub Tim Analisa Komersial Production Sharing Contract (PSC) terdiri dari
R
si
: Zulkha Arfat, Indria Doria dan Hardjono;
2. Sub Tim Keuangan, terdiri dari : Budi Himawan, Huddie Dewanto,
ne
ng
do
gu
4. Sub Tim Geologi, terdiri dari : Safrizal, Eko Laksono, Lindry F Rotinsulu,
Hardjo Masdoeki S, Tavip Setiawan;
In
A
lik
Suryani.
7. Sub Tim Fasilitas Produksi, terdiri dari : Slamet Susilo, Sulistio, Yana
Budicakrayana dan Haris Prabowo.
m
ub
Sedangkan Tim Eksternal yang ditunjuk dan ditetapkan oleh PT. Pertamina
ka
yaitu :
ep
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Project Diamond berdasarkan persetujuan saksi Karen Agustiawan
R
selaku Plt. Direktur Hulu melalui memorandum Nomor
si
229/D200000/2009-SO tanggal 7 April 2009.
ne
ng
- Bahwa selanjutnya Tim Internal dan Tim Eksternal telah membuat hasil
kajian atas penawaran dari ROC Ltd, sebagai berikut:
1. Hasil Due Deligence yang dibuat oleh Tim Internal PT. Pertamina yaitu
do
gu dari Tim Teknis, baru selesai pada tanggal 16 Juni 2009. Due deligence
yang dilakukan oleh Tim Tekhnis hanya menyadur hasil penilaian yang
In
A
dikeluarkan oleh Resource Investment Strategy Consultants (RISC) atas
permintaan ROC, Ltd pada bulan Januari 2009, Tim Tekhnis tidak pernah
ah
lik
Pertamina di Blok BMG Australia dan dalam laporannya Tim Tekhnis
menyarankan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, maka diperlukan
am
ub
waktu Due Deligence yang lebih lama.
2. Hasil Due Deligence yang dilakukan oleh Tim Eksternal yakni PT. DKI
ep
dan Baker McKenzie Sydney selesai dilaksanakan pada tanggal 23 April
k
tidak diberikan oleh ROC, Ltd dan sudah dimintakan melalui PT.
R
si
Pertamina, namun sampai selesai dilakukan Due Deligence, data yang
diminta tidak diserahkan. Adapun hasil Due Deligence dari masing –
ne
ng
do
gu
lik
ub
pipa gas untuk ekspor yang nilainya cukup besar belum ada
R
dokumen ;
es
ng
semua
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perkembangan temuan-temuan dan implikasi (dampak) dalam proses
R
review yang hasilnya dirangkum secara menyeluruh dalam Laporan
si
Akhir Uji Tuntas Project Diamond (Due Diligence Report Project
ne
ng
Diamond), tertanggal 23 April 2009, antara lain disebutkan :
1) Estimasi biaya modal tahun 2009 sudah direvisi oleh ROC, Ltd
sesuai dengan perubahan rencana pekerjaan pengeboran ;
do
gu 2) Sekitar 44% dari perkiraan biaya modal kuartal I tahun 2009
sudah dikeluarkan sampai dengan Februari 2009 ;
In
A
3) Estimasi pendapatan untuk tahun 2009 diperkirakan akan
didapat dari peningkatan produksi minyak dan perkiraan
ah
lik
4) Pendapatan penjualan minyak adalah dalam bentuk mata uang
Dollar Amerika, sementara biaya-biaya operasional terjadi dalam
am
ub
Dollar Australia;
5) Keputusan investasi akhir untuk fase 2 belum diputuskan ;
ep
6) Rencana pengembangan lapangan gas belum didukung oleh
k
si
yang baru untuk Fase II saat ini sedang dievaluasi oleh operator
8) Biaya perbaikan yang terkait dengan kejadian Basker 6 kabel
ne
ng
do
gu
perpajakan ;
11) Transaksi akuisisi IP tidak akan dikenakan Goods and Service
ah
lik
ub
implikasi perpajakan ;
13) Implikasi perpajakan dalam investasi minyak dan gas di Australia
ka
(PRRT)
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
17) BMG Project tidak mencapai target produksi minyak di tahun
R
2008 ;
si
18) Audit keuangan tahun 2008 belum selesai ;
ne
ng
19) ROC, Ltd mencatat penurunan nilai asset di BMG Australia per
31 Desember 2008 sebesar US$ 100 juta yang disebabkan
karena menurunnya harga minyak;
do
gu 20) Terdapat adanya perjanjian berupa Preemtive Right yang hak
prioritas dari JV Participant lain apabila akan menjual IP kepada
In
A
pihak lain ;
21) Peraturan pembakaran gas oleh ROC, Ltd harus sesuai dengan
ah
lik
22) Adanya data-data yang belum diterima oleh PT. DKI sampai
laporan dibuat dan diberikan oleh ROC, Ltd.
am
ub
c. Adapun data-data yang belum diserahkan dan tidak dipenuhi oleh
pihak ROC, Ltd sesuai adanya permintaan PT. DKI adalah sebaga
ep
berikut:
k
si
administrasi dan biaya pegawai.
2) Cash Flow Project BMG sejak Tahun 2007 sampai dengan Tahun
ne
ng
2009.
3) Working Capital mencakup untuk biaya operasi yakni pada Tahun
do
gu
2007 dan biaya modal untuk tiga tahun terakhir yakni Tahun 2007,
2008 dan Tahun 2009.
4) Accounting Policies.
In
A
lik
ub
ep
(RISC), yaitu :
R
cadangan minyak sebesar 7,7 juta barel, apabila akan dilakukan akuisisi
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Skenario P2 (minyak mentah yang masih mungkin ditemukan tetapi
R
tingkat kepastian dibawah P1) diasumsikan cadangan minyak sebesar
si
19,4 juta barel, apabila akan dilakukan akuisisi 100% maka nilai asset
ne
ng
BMG sebesar US$ 62 juta;
3. Skenario P3 (minyak mentah yang potensinya ada tetapi lebih rendah
dari P2) diasumsikan cadangan minyak sebesar 32,0 juta barel, apabila
do
gu akan dilakukan akuisisi 100% maka nilai asset BMG sebesar US$ 263
juta ;
In
A
- Bahwa selanjutnya saksi Ir. Bayu Kristanto, MM meminta PT. DKI untuk
memasukan cadangan yang masih memerlukan pembuktian lebih lanjut
ah
lik
(Upside Potensial) dalam perhitungan Skenario Analisa Investasi tersebut.
Adapun hasil perhitungan PT. DKI yang memasukan upside potensial adalah
sebagai berikut :
am
ub
1. Skenario P2 + Gas diasumsikan cadangan minyak sebesar 19,4 juta
barel + 239 PJ, apabila akan dilakukan akuisisi 100% maka nilai asset
ep
k
si
sebesar 19,4 juta barel + 239 PJ + 24,5 MMBOE, apabila akan dilakukan
akuisisi 100% maka nilai asset BMG sebesar US$ 374 juta ;
ne
ng
- Bahwa permintaan saksi Ir. Bayu Kristanto, MM. Yang meminta PT. DKI
untuk memasukkan cadangan yang masih memerlukan pembuktian lebih
do
gu
lik
oleh ROC, Ltd baru akan mulai produksi pada tahun 2012 dan keputusan
investasi tersebut belum disepakati oleh Joint Venture Participant (pemilik
m
ub
lainnya atas PI Blok BMG). Selain itu rencana pengembangan lapangan gas
belum didukung oleh perjanjian penjualan gas yang final dan fasilitas
ka
PT. DKI menyatakan dalam laporan akhir analisa investasi, bahwa Skenario
R
Akuisisi untuk pembelian minyak dan gas ditambah upside potensial tidak
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Pada tanggal 6 Maret 2009 Terdakwa Ferederick ST. Siahaan bersama-
R
sama dengan saksi Ir. Bayu Kristanto, MM., saksi Zulkha Arfat dan beberapa
si
orang Tim Teknis berangkat ke Australia untuk mengikuti Management
ne
ng
Presentasi yang diadakan oleh pihak ROC, Ltd dan Citi Group Australia.
Tujuan diadakannya management presentasi untuk mengetahui lebih jauh
tentang kredibilitas visi managemen dan rencana-rencana kedepan ROC,
do
gu Ltd. Pada tanggal 6 Maret 2009 tersebut Terdakwa Ferederick ST Siahaan
juga melakukan penandatanganan Confidentiality Agreement (CA), yakni
In
A
perjanjian rahasia dan pemberian acces data room kepadapa PT. Pertamina
untuk mengakses dan mendapatkan seluruh dokumen atau data-data yang
ah
meliputi data teknis, hukum/legal, komersial dan keuangan atas asset Blok
lik
BMG. Penandatanganan CA tersebut dilakukan walaupun belum ada
pembahasan dan persetujuan dari Direksi dan Komisaris PT. Pertamina
am
ub
terkait investasi Akuisisi Blok BMG di Australia ;
R
due deligence, yang menjelaskan gambaran umum atas peluang Investasi
si
Akuisisi Blok BMG di Australia. Atas dasar pemaparan yang dilakukan
ne
ng
do
gu
sebagai berikut :
1. Pengambilan keputusan final akan ditentukan berdasarkan hasil due
In
diligence padabulan April 2009;
A
2. Lapangan baru, diproduksi sejak Tahun 2006 dan saat ini (Februari
Tahun 2009) produksi 9.000 BOPD dan API 40, serta tingkat water cut
ah
lik
masih rendah. Hal ini memberikan potensi tambahan bagi PT. Pertamina
sebesar 900 BOPD untuk 10% PI;
m
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada calon partner tidak menjadi beban yang dikaitkan dalam transaksi;
R
6. Perlu diperhatikan kebijakan gas flaring di Australia, Due Date untuk
si
penerapan kebijakan ini telah diundurkan dari bulan Maret Tahun 2009
ne
ng
menjadi bulan Oktober Tahun 2009.
do
gu Bayu Kristanto, MM kepada saksi Karen Agustiawan selaku Plt. Direktur
Hulu PT. Pertamina. Selanjutnya tanggal 19 Maret 2009, saksi Ir. Bayu
Kristanto, MM melakukan pemaparan / presentasi kembali dihadapan Fungsi
In
A
Renbang Bisnis & Transformasi Korporat dan Tim Komite Investasi Resiko
Usaha (KIRU) dengan menggunakan bahan presentasi yang telah
ah
lik
dipaparkan dihadapan TP3UH, padahal presentasi tersebut belum dilengkapi
dengan proposal usulan yang ditanda tangani oleh Direktur Hulu PT.
Pertamina serta belum dilengkapi dengan hasil Due Deligence dari Tim Kerja
am
ub
Internal dan Eksternal. Pemaparan tersebut seharusnya didahului atau
didasarkan pada feasibilty study berupa Hasil Kajian Tuntas.
ep
k
si
Direktorat Pengusul dalam hal ini Direktorat Hulu tidak pernah
menyampaikan Proposal Usulan dan hasil Due Deligence. Seharusnya
ne
ng
do
gu
Bisnis & Transformasi Korporat akan menunjuk tim untuk melakukan analisa
dan akan melakukan perhitungan terkait keekonomian atas investasi yang
In
A
akan dilakukan oleh PT. Pertamina. Hasil analisa oleh Fungsi Renbang
Bisnis & Transformasi Korporat akan disampaikan ke Dewan Direksi sebagai
ah
lik
ub
ng
dilengkapi dengan Feasibiliti Study berupa hasil kajian akhir atau (Final Due
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Deligence) dan proposal Usulan Investasi, juga dilakukan sebelum adanya
R
kajian aspek hukum terkait Blok BMG Australia ;
si
- Bahwa kajian legal baru dilakukan setelah adanya permintaan dari saksi Ir.
ne
ng
Bayu Kristanto, MM., selaku Ketua Tim Kerja Project Diamond kepada
Manager Legal, Direktorat Hulu berdasarkan Surat Memorandum Nomor
do
gu 169/D20130/2009-SO tanggal 19 Maret 2009 dan Surat Memorandum
Nomor 172/D20130/2009-SO tanggal 20 Maret 2009 perihal Permintaan
Legal Advisor untuk Project Diamond yang menguasai yurisdiksi hukum
In
A
Australia dan berpengalaman dalam melakukan Due Diligence Proses
Akuisisi PI Blok BMG di Australia. Selanjutnya berdasarkan Memorandum
ah
lik
Nomor 229/D200000/2009-S0 tanggal 7 April 2009, saksi Karen Agustiawan
selaku Plt. Direktur Hulu. PT. Pertamina menyetujui Baker Mckenzie sebagai
Legal Advisor untuk Project Diamond.
am
ub
- Bahwa pada tanggal 17 April 2009 bertempat di Ruang Rapat Direksi PT.
Pertamina Terdakwa Ferederick ST Siahaan selaku Direktur Keuangan dan
ep
k
saksi Ir. Galaila Karen Kardinah selaku Direktur Utama PT. Pertamina dan
ah
Komisaris PT. Pertamina merangkap Plt. Direktur Hulu dan Komisaris PT.
R
si
Pertamina Hulu Energi mengadakan rapat dengan Direksi PT. Pertamina
lainnya lainnya yaitu saksi Oemar S. Anwar selaku Wakil Direktur Utama,
ne
ng
saksi Waluyo selaku Direktur SDM dan Umum, saksi Rukmini Hadihartini
selaku Direktur Pengolahan,, saksi Faisal selaku Direktur Pemasaran dan
saksi Genades Panjaitan selaku Legal & Compliance PT.Pertamina serta
do
gu
saksi Ir. Bayu Kristanto, MM., rapat tersebut memutuskan bahwa Direksi PT.
Pertamina menyetujui untuk melakukan Akuisisi Blok BMG. Rapat
In
A
lik
ub
Usulan Investasi Non Rutin – Project Diamond dari Direktur bUtama kepada
es
Dewan Komisaris untuk diparaf oleh saksi R. Gunung Sardjono Hadi dan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
517/C00000/2009-S0 tanggal 22 April 2009 perihal Usulan Investasi Non
R
Rutin–ProjectDiamond dan Memorandum tersebut, Direksi PT. Pertamina
si
meminta persetujuan prinsip Dewan Komisaris PT. Pertamina pada tanggal
ne
ng
27 April 2009.
do
gu yang juga sebagai Ketua Komite Bidang Hulu menghubungi saksi Umar Said
selaku Anggota Komisaris dan menyatakan untuk merekomendasikan tidak
menyetujui usulan Direksi, sebagaimana Memorandum Nomor
In
A
517/C00000/2009-S0 tanggal 22 April 2009 dengan pertimbangan bahwa
pengoperasian produksi Blok BMG Australia tidak optimal, sehingga
ah
lik
Investasi PT. Pertamina di Blok BMG tersebut tidak akan menguntungkan
dan tidak akan menambah cadangan minyak. Selanjutnya saksi Humayun
Bosha dan saksi Umar Said melakukan Konsultasi terkait Usulan Investasi-
am
ub
Non Rutin Project Diamond, sesuai Memorandum Nomor 517/C00000/ 2009-
S0 tanggal 22 Apriil 2009.
ep
k
Komisaris, saksi Humayun Bosha dan saksi Umar Said mengundang saksi
R
si
Karen Agustiawan dan menyampaikan saran untuk mempertimbangkan
kembali usulannya karena ada masalah dalam pengoperasian produksi Blok
ne
ng
do
di sana, untuk melatih orang-orang saya untuk ikut bidding dan bukan untuk
gu
Pertamina untuk ikut bidding di Australia dan bukan untuk menang dan
mengakuisisi Blok BMG Australia. pada saat akan mengakhiri pertemuan,
ah
lik
saksi Humayun Bosha dan saksi Umar Said kembali menekankan kepada
saksi Karen Agustiawan dengan mengatakan “bukan untuk menang ya…”.
m
ub
- Bahwa pada tanggal 30 April 2009 Dewan Komisaris Pertamina yaitu saksi
Sutanto, Umar Said, Maizar Rahman, Sumarsono, saksi Gita Irawan
ka
Rutin Project Diamond hanya untuk melatih Tim Pertamina untuk ikut Bidding
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada bulan Mei 2009 saksi Ir. Bayu Kristanto, MM., bersama saksi
R
Karen Agustiawan menentukan nilai pembelian saham Blok BMG sebesar
si
USD 35 juta untuk pembelian PI 15%, kemudian saksi Karen Agustiawan
ne
ng
menandatangani surat penawaran ke pihak ROC, Ltd melalui Surat Nomor
Ref Nomor 368/D00000/2009/SO tanggal 1 Mei 2009 perihal Bidding
Submission For an Interest in the BMG Join Venture. pada tanggal 9 Mei
do
gu 2009, pihak Citi Group membalas surat penawaran PT. Pertamina dengan
meminta ketegasan dari PT. Pertamina tentang besarnya prosentase PI yang
In
A
akan diakuisisi dan berapa harga penawarannya. Kemudian saksi Karen
Agustiawan kembali mengirimkan surat Nomor Ref. 385/D00000/2009 SO
ah
lik
mengambil bagian PI Blok BMG Australia sebesar 10% dengan nilai
penawaran USD30 Juta. Keputusan saksi Karen Agustiawan untuk
am
ub
mengakuisisi 10% PI Blok BMG tersebut telah mengabaikan hasil Due
Deligence Report oleh Tim Eksternal PT. DKI yang menyatakan sangat
ep
beresiko tinggi, apabila PT. Pertamina mengakuisisi PI sebesar 10%.
k
R
menentukan nilai penawaran tersebut semata-mata hanya mendasarkan
si
pada perhitungan (valuasi) skenario upside potensial yang dihitung oleh PT.
ne
ng
do
gu
dengan pendapat Dr. Waluyo selaku Ahli yang ditugaskan untuk melakukan
perhitungan Upside Potential, yang menjelaskan bahwa untuk Upside
In
A
lik
ub
ep
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Memorandum Nomor 692/C00000/2009-S0 tanggal 18 Mei 2009
R
menyampaikan hasil pertemuan Tim Pertamina dengan ROC, Ltd serta Citi
si
Investement Bank pada tanggal 14-15 Mei 2009 di Sidney, dimana ROC, Ltd
ne
ng
telah menyampaikan persetujuannya atas harga penawaran PT. Pertamina
dan selanjutnya dilakukan pembahasan Perjanjian SPA dan direncanakan
SPA akan ditandatangani minggu ke-4 bulan Mei Tahun 2009. Kemudian
do
gu saksi Karen Agustiawan kembali mengirimkan Memorandum Nomor
730/C00000/2009-S0 tanggal 25 Mei 2009 kepada Dewan Komisaris PT.
In
A
Pertamina dan diterima Dewan Komisaris pada tanggal 26 Mei 2009, yang
pada pokoknya menginformasikan bahwa Terdakwa Ferederick ST Siahaan
ah
akan mewakili saksi Karen Agustiawan selaku Direktur Utama PT. Pertamina
lik
dalam acara penandatanganan SPA antara PT. Pertamina dengan Anzon
BMG Australia pada hari Rabu tanggal 27 Mei 2009 di Sydney Australia.
am
ub
- Bahwa pada tanggal 25 Mei 2009, saksi Bagus Setiardja selaku Direktur
Utama PT. Pertamina Hulu Energi (PT.PHE) mengirimkan surat Nomor
ep
k
R
Ltd di Blok BMG dan Pendirian Anak Perusahaan di Australia kepada Dewan
si
Komisaris PT. PHE. Pada intinya Direksi PT. PHE selaku perusahaan yang
ne
ng
do
gu
(PHE), saksi Dwi Martono dan saksi Zulkha Arfat berangkat ke Australia
untuk penandatanganan SPA.
ah
lik
- Bahwa selanjutnya Dewan Komisaris PT. PHE terdiri atas saksi Karen
Agustiawan selaku Komisaris Utama, saksi Amril Adnan sebagai Komisaris
dan saksi S. Suryantoro sebagai Komisaris Independen mengirim surat
m
ub
Nomor 54/DK-PHE/2009 tanggal 27 Mei 2009 kepada Direksi PT. PHE yang
ka
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Selanjutnya pada tanggal 27 Mei 2009 Terdakwa Ferederick ST. Siahaan
R
mewakili PT. Pertamina dan Bruce Clement serta Anthony Neilson mewakili
si
Anzon Australia Pty. Ltd., dengan disaksikan oleh saksi David Ryan dan
ne
ng
Bagus Setiardja mewakili PT. PHE menandatangani SPA di Sidney Australia.
do
gu pada bulan April tahun 2009 PT. Pertamina telah menerima draft SPA dari
Anzon Australia Pty. Ltd. Seharusnya saksi Genades Panjaitan selaku Legal
Consul Compliance PT. Pertamina melakukan analisa dan review terhadap
In
A
draft tersebut guna memastikan klausul-klausul dalam perjanjian tidak akan
merugikan PT. Pertamina dan untuk memastikan apakah temuan-temuan
ah
lik
hasil due deligence telah dipertimbangkan. saksi Genades Panjaitan selaku
Legal Consul Compliance PT. Pertamina tidak pernah melakukan analisa
am
dan review terhadap draft SPA yang diajukan Anzon Australia Pty. Ltd,
ub
namun hanya menugaskan saksi Cornelius Simanjuntak sebagai tenaga
magang (honorer) yang ada di bagian Legal PT. Pertamina untuk melakukan
ep
k
review terhadap draft SPA tersebut. berdasarkan hasil review oleh saksi
Cornelius Simanjuntak tersebut diketahui bahwa draft SPA telah
ah
R
mencantumkan klausula adanya persetujuan dari Dewan Komisaris PT.
si
Pertamina dalam Condition Presedent, namun pada rapat tanggal 15 Mei
ne
ng
do
gu
lik
ub
Diamond adalah hanya untuk melatih SDM PT. Pertamina dalam proses
Bidding di luar Negeri, sedangkan investasi pembelian PI di Blok BMG
ah
es
cadangan dan produksi dari asset tersebut relative kecil, sehingga tidak
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mendukung strategi penambahan cadangan dan produksi minyak PT.
R
Pertamina.
si
- Atas penanda tanganan SPA yang dilakukan pada tanggal 27 Mei 2009,
ne
ng
Dewan Komisaris mengirim Memorandum No.237/K/DK/2009 tanggal 4 Juni
2009 perihal Proyek Investasi Non – Rutin Pembelian PI di Blok BMG
do
gu Australia kepada Direksi. Memorandum Dewan Komisaris pada pokoknya
mengingatkan kembali beberapa hal yaitu :
1. Dewan Komisaris menghargai seluruh upaya Direksi dalam usaha
In
A
untuk mengembangkan Perusahaan.
2. Namun demikian, Dewan Komisaris tidak dapat menyetujui
ah
lik
Akuisisi Proyek Investasi Non Rutin Pembelian PI di Blok BMG Australia
di atas dan meminta agar Direksi tidak meneruskan rencana transaksi
selanjutnya, mengingat :
am
ub
a. Besarnya produksi dan 11 asset cadangan Blok BMG tersebut
kurang memadai untuk mendukung strategi serta sasaran RKAP
ep
k
R
Anggaran Dasar Perusahaan PT. Pertamina karena tidak memperoleh
si
persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris PT. Pertamina.
ne
ng
do
gu
lik
ub
berikut:
ka
dalam rapat antara Dewan Komisaris dengan Direksi pada hari Selasa,
tanggal 9 Juni 2009, yaitu :
ah
es
hari.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Komisaris menyampaikan bahwa jika melanjutkan Akuisisi, akan
R
menimbulkan risiko reputasi PT. Pertamina sebagai “a poorly managed
si
company”.
ne
ng
- Bahwa saksi Karen Agustiawan tanpa menghiraukan dan
mempertimbangkan hasil rapat tanggal 9 Juni 2009, telah mengirimkan
do
gu Memorandum Nomor 931/C00000/2009-S0 tanggal 17 Juni 2009 kepada
Dewan Komisaris, perihal Project Diamonddi Blok BMG Australia, pada
pokoknya menyampaikan agar tetap melanjutkan PI di Blok BMG Australia
In
A
dengan melampirkan analisa terhadap harga pembelian PT. Pertamina,
pendapat hukum dari Baker McKenzie Law Firm dari Australia dan Pakta
ah
lik
Integritas Direksi beserta jajaran. Selain itu saksi Karen Agustiawan juga
mengirimkan Memorandum Nomor 978/C00000/2009-S0 tanggal 23 Juni
2009 kepada Dewan Komisaris yang pada pokoknya menyampaikan
am
ub
permohonan maaf apabila pada proses permohonan persetujuan dari Direksi
kepada Dewan Komisaris terdapat misscommunications dan hal-hal yang
ep
k
R
978/C00000/2009-S0 tanggal 23 Juni 2009 tersebut, Dewan Komisaris
si
mengirim surat Nomor 272/K/DK/2009 perihal Project Diamond (BMG
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
secara prudent. Apabila tidak sesuai dengan strategi jangka panjang PT.
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hukum Korporat PT. Pertamina serta memastikan bahwa transaksi ini
R
bebas dari kepentingan politik praktis pihak manapun, bebas dari
si
kepentingan pribadi siapapun dan terjadi semata-mata karena kekurang
ne
ng
hati-hatian saja.
- Bahwa pada bulan Juli 2009 saksi Karen Agustiawan mengirim surat Nomor
do
gu 1085/C00000/2009-S0 tanggal 7 Juli 2009 kepada Direktur Utama PT. PHE
perihal Pembayaran atas Akuisisi 10% PI V1C/L26, V1C/L27 and V1C/L28 di
Blok BMG Project Diamond, pada pokoknya PT. Pertamina menunjuk PT.
In
A
PHE untuk melakukan pembayaran kewajiban dalam SPA, dengan rincian
pembayaran sebagai berikut:
ah
lik
1. Pada tanggal 22 Juni 2009 Pembayaran Deposit Pembelian PI 10% BMG
sejumlah USD 3.000.000 (tiga juta US Dollar) melalui transfer pada Bank
Commonwealth Bank of Australia Darling Park Tower 1 Level 21, 201
am
ub
Sussex Street Sydney 2000 Account Name : BMG Joint Venture Deposit
Escrow, Swift Code : CTBAAU2S, USD Account No. 100645995 USD
ep
k
1156 01.
2. Pada tanggal 18 Agustus 2009 Pembayaran Akuisisi PI 10% V1C/L26,
ah
R
V1C/L27 and V1C/L28 di BMG Australia sejumlah US$ 28.492.851
si
melalui transfer pada Bank Commonwealth Bank of Australia Darling
ne
ng
Park Tower 1 Level 22, 201 Sussex Street Sydney 2000, New South
Wales. Account Name : Anzon Australia Pty, Ltd – Equity Proceeds
Account, Swift Code : CTBAAU2S USD Account No: 100 645503 USD
do
gu
1156 01 ;
3. Pada tanggal 6 Oktober 2009 Pembayaran Interim Period Adjusment
In
A
yang merupakan selisih antara Revenue dan Cash Call Porsi PT. PHE
periode 1 April s/d 18 Agustus 2009 sejumlah US$1,994,280 melalui
transfer pada Commonwealth Bank of Australia Darling Park, Tower 1,
ah
lik
Level 22, 201 Sussex Street, Sydney 2000, New South Wales Australia,
Account : 100644157 USD 115601, swift code CTBAAU2S;
m
ub
- Bahwa sejak tanggal 20 Agustus 2010 pihak ROC, Ltd selaku operator di
ka
- Bahwa terhitung sejak 1 April 2009 yaitu saat PT. Pertamina melalui PT.
R
PHE memberi PI 10% Blok BMG dari ROC, Ltd sampai dengan tanggal 20
es
Agustus 2010 yaitu saat ROC, Ltd menghentikan produksi di Blok BMG, PT.
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa walaupun sejak tanggal 20 Agustus 2010 ROC, Ltd telah
R
menghentikan produksi di Blok BMG, namun berdasarkan SPA antara PT.
si
PHE dengan ROC, Ltd., PT. PHE wajib membayar kewajiban biaya
ne
ng
operasional (Cash Call) dari Blok BMG Australia sampai dengan tahun 2012,
sehingga hal tersebut menambah beban kerugian bagi PT. Pertamina.
Adapun beban kerugian PT. Pertamina akibat kewajiban pembayaran Cash
do
gu Call sejak tahun 2009 s/d 2012 kepada ROC, Ltd yaitu sebesar AUD
35.189.996.
In
A
- Bahwa berdasarkan hasil audit oleh Konsultan Keuangan Emst & Young
terhadap Laporan Keuangan Konsolidasi PT. PHE tanggal 16 Nopember
ah
lik
2010, Investasi di Blok BMG-Australia sudah tidak ada nilainya, karena
manajemen PT. PHE Australia sudah melakukan impairment atau penurunan
am
ub
Rp.568.066.000.000,00 Penurunan nilai ini disebabkan karena adanya
penurunan jumlah cadangan pada proyek tersebut. Adapun nilai
ep
k
R
obligation. Selanjutnya pada tanggal 26 Agustus 2013, berdasarkan hasil
si
Kajian Akhir Tim Divestasi Blok BMG yang dibentuk oleh saksi Karen
ne
ng
do
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Ferederick ST. Siahaan selaku Direktur
gu
lik
10% Blok BMG Australia milik ROC, Ltd, sebagaimana diuraikan diatas telah
menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu Korporasi yaitu ROC,
Ltd sehingga mengakibatkan kerugian keuangan Negara cq. PT. Pertamina
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana
R
Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
si
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan oleh Penuntut Umum
pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Terdakwa oleh Penuntut Umum
dituntut :
do
gu 2. Menyatakan Terdakwa FEREDERICK S.T SIAHAAN terbukti bersalah
melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama sebagaimana diatur
In
A
dan diancam pidana Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-undang R.I.
Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang R.I. Nomor 20 tahun
ah
lik
2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang R.I. Nomor 31 tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1
am
ub
KUHP dalam dakwaan Primair ;
3. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa FEREDERICK S.T SIAHAAN
ep
dengan pidana selama 15 (lima belas) Tahun dikurangi selama Terdakwa
k
si
rupiah) subsidiar 6 (enam) bulan kurungan;
4. Menghukum Terdakwa membayar uang pengganti sebesar
ne
ng
Rp.113.613.200.000,-00 (seratus tiga belas milyar enam ratus tiga belas juta
dua ratus ribu rupiah) dalam hal Terdakwa tidak membayar uang pengganti
do
gu
lik
ub
Agustiawan.
6. Menghukum Terdakwa FEREDERICK S.T SIAHAAN membayar biaya
ka
ng
berikut :
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Menyatakan Terdakwa FEREDERICK S.T. SIAHAAN, tidak terbukti secara
R
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi
si
sebagaimana dalam dakwaan Primer ;
ne
ng
2. Membebaskan Terdakwa FEREDERICK S.T. SIAHAAN dari dakwaan
Primer tersebut ;
do
gu 3. Menyatakan Terdakwa FEREDERICK S.T. SIAHAAN, telah terbukti secara
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Korupsi secara
bersama-sama” ;
In
A
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa FEREDERICK S.T. SIAHAAN
dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dan denda sebesar
ah
lik
Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda
tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 4
am
ub
(empat bulan) ;
si
7. Menetapkan barang bukti berupa :
1. 1 (satu) lembar fotokopi surat Citi Group kepada Direktur Keuangan
ne
ng
do
2. 1 (satu) rangkap fotokopi Investment Opportunity Basker Manta
gu
lik
4. 1 (satu) lembar fotokopi surat Citi Group perihal Basker, Manta &
Gummy Oil and Gas Fields tanggal 5 Februari 2009 kepada sdr.
m
Pertamina (Persero) ;
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. 1 (satu) rangkap fotokopi nota surat tanggal 18 Maret 2008 dari VP
R
Middle East & Africa PHE selaku Ketua II Tim TP3UH kepada Direktur
si
Hulu PT. Pertamina beserta lampiran perihal Pertimbangan atas
ne
ng
Rencana M & A pengembangan usaha hulu ;
8. 1 (satu) lembar fotokopi surat tanggal 18 Maret 2009 dari VP Renstra
– Renbang Bisnis & Transformasi Korporat perihal Presentasi
do
gu Rencana Akuisisi ”Project Goldwater” dan project Diamond;
9. 1 (satu) lembar fotokopi surat tanggal 19 Maret 2009 dari VP Renstra
In
A
– Renbang Bisnis & Transformasi Korporat perihal Presentasi
Rencana Akuisisi ”Project Goldwater” dan project Diamond;
ah
10. 1 (satu) lembar fotokopi surat Citi Group tanggal 19 Maret 2009
lik
kepada sdr. Gunung Sadrdjono Hadi selaku SVP Business
Development PT. Pertamina (Persero) ;
am
ub
11. 1 (satu) lembar fotokopi surat SVP Business Development kepada
SVP Renbangnis dan Transformasi Korporat Nomor
ep
264/D200000/2009-SO tanggal 22 April 2009 perihal Usulan Investasi
k
si
Komisaris Nomor 517/C00000/ /2009-SO tanggal 22 April 2009
perihal Usulan Investasi Non Rutin – Project Diamond ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
19. 1 (satu) rangkap fotokopi Agreement For Sale and Purchase BMG
R
Project Production Licences Vic/L27, Vic L/27 and Vic /L28 tanggal
si
27 Mei 2009 ;
ne
ng
20. 1 (satu) lembar fotokopi surat Nomor 392/D20000/2009-S0 tanggal 1
Juni 2009 dari Pjs. SVP Business Development kepada Direktur
Keuangan PT. Pertamina PHE perihal Pembayaran atas akuisisi 10%
do
gu PI di Basker Manta Gummy (BMG) ;
21. 1 (satu) lembar fotokopi surat Nomor 394/D20000/2009-S0 tanggal
In
A
2 Juni 2009 dari Pjs. SVP Business Development kepada Mr. Bruce
Clement CEO Anzon Australia Pty Ltd ;
ah
22. 1 (satu) lembar fotokopi surat tanggal 4 Juni 2009 dari Anzon Australia
lik
kepada Wahyudi Sutoto PT. Pertamina Hulu Energi ;
23. 1 (satu) lembar fotokopi surat Dewan Komisaris kepada Direks PT.
am
ub
Pertamina Nomor R-237/K/ DK/2009 tanggal 4 Juni 2009 perihal
Proyek Investasi Non Rutin Pembelian Participating Interest di Basker
ep
Manta Gummy (BMG) Australia ;
k
si
Undangan Rapat BOC–BOD dengan acara paparan Direksi tentang
Investasi Non Rutin Project Diamond ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
28. 1 (satu) rangkap fotokopi surat tanggal 10 Juni 2009 dari David Ryan
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
30. 1 (satu) lembar fotokopi surat Memorandum Nomor
R
435/D20000/2009-S0 tanggal 12 Juni 2009 dari SVP Business
si
Development kepada Direktur Hulu perihal Pembahasan Akuisisi ROC
ne
ng
;
31. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Dewan Komisaris kepada Dirut
Pertamina Nomor R-255/K/DK/ 2009 tanggal 15 Juni 2009 perihal
do
gu Investasi Non Rutin – Project Diamond;
32. 1 (satu) rangkap fotokopi surat dari David Ryan kepada Genades
In
A
Panjaitan, Cornelius Simanjuntak, Bayu Kristianto and Huddie
Dewanto tanggal 16 Juni 2009 perihal BMG Transaction – Failure to
ah
pay deposit ;
lik
33. 1 (satu) rangkap fotokopi surat memorandum Dirut Pertamina kepada
Dewan Komisaris Nomor 931/C00000/2009-S0 tanggal 17 Juni 2009
am
ub
perihal Project Diamond (BMG Australia);
34. 1 (satu) rangkap fotokopi surat memorandum Dewan Komisaris
ep
kepada Dirut Pertamina Nomor 272/K/DK/2009 tanggal 23 Juni 2009
k
si
Komisaris Nomor 978/C00000 /2009-S0 tanggal 23 Juni 2009 perihal
Project Diamond (BMG Australia);
ne
ng
do
gu
lik
ub
BMG Australia ;
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
40. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Memorandum SVP Business
R
Development kepada Direktur Usaha Internasional PT. PHE Nomor
si
592/D20000/2009-S0 tanggal 7 Agustus 2009 perihal Keberangkatan
ne
ng
Personal Pertamina untuk melakukan Site Visit Fasilitas Produksi
BMG di Autralia tanggal 16-22 Agustus 2009 ;
41. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Memorandum SVP Business
do
gu Development kepada VP EPTC Nomor 594/D20000/ 2009-S0 tanggal
7 Agustus 2009 perihal Keberangkatan Personal Pertamina untuk
In
A
melakukan Site Visit Fasilitas Produksi BMG di Australia tanggal 16-
22 Agustus 2009 ;
ah
lik
970/D20000/2009-S4 tanggal 29 Desember 2009 beserta lampiran
dari SVP Business Development kepada VP Keuangan Bidang Hulu ;
am
ub
43. 1 (satu) lembar fotokopi Surat Permintaan Pembayaran Nomor
971/D20000/2009-S4 tanggal 29 Desember 2009 beserta lampiran
ep
dari SVP Business Development kepada VP Keuangan Bidang Hulu ;
k
si
dari SVP Business Development kepada VP Keuangan Bidang Hulu ;
45. 1 (satu) lembar fotokopi Surat Permintaan Pembayaran Nomor
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tahun 2009 ;
M
ng
51. 1 (satu) rangkap fotokopi Legal review Report Basker Manta Gummy
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
52. 1 (satu) rangkap fotokopi Final Due Deligence Report Project
R
Diamond tanggal 23 April 2009 dari PT. Deloitte Konsultan Indonesia ;
si
53. 1 (satu) bundel Invesment Analysis Report Final Report Project
ne
ng
Diamond tanggal 3 May 2009 dari PT. Deloitte Konsultan Indonesia ;
54. 1 (satu) rangkap fotokopi presentasi BMG Project (Reserve &
Production Analysis BMG Project) tanggal 15 April 2009;
do
gu 55. 1 (satu) rangkap presentasi Diamond Project BMG (Evaluasi Fasilitas
Produksi);
In
A
56. 1 (satu) rangkap presentasi Basker Manta Gummy Field (BMG)
(Commercial Team) ;
ah
lik
(BMG) – ROC Project ;
58. 1 (satu) lembar fotokopi Nota Manager Merger & Acqusition tanggal
am
ub
17 Februari 2009 perihal Pembahasan Tawaran Farm-In di “Project
Diamond” (beserta lampiran) ;
ep
59. 1 (satu) lembar fotokopi surat Memorandum Nomor
k
si
Advisor untuk Project Diamond ;
60. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Memorandum Nomor
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
for share in the Basker Manta Gummy Field tanggal 14 April 2009 ;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
66. 1 (satu) rangkap fotokopi surat tanggal 9 Juni 2009 dari David Ryan
R
Backer Mckenzie kepada PT. Pertamina (Persero) ;
si
67. 1 (satu) rangkap fotokopi surat permintaan proses pembayaran
ne
ng
Nomor 453/D2000/ 2009 - S4 tanggal 16 Juni 2009 dari SVP
Business Development kepada VP Keuangan Bidang Hulu ;
68. 1 (satu) lembar fotokopi surat Memorandum Nomor
do
gu 857/H20100/2008-S4 tanggal 5 Desember 2008 dari VP Pendanaan
dan Portofolio Anak Perusahaan perihal Pemilihan Financial Advisor
In
A
untuk rencana akuisisi Kangean PSC ;
69. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Nomor 682/H00000/2008-S4 tanggal
ah
lik
Lie Hoeng PT. Deloitte Konsultan Indonesia ;
70. 1 (satu) lembar fotokopi surat Nomor 007/H20100/2009-S4 tanggal
am
ub
7 Januari 2009 dari VP Pendanaan dan Portofolio Anak Perusahaan
kepada Direktur Keuangan PT. Pertamina ;
ep
71. 1 (satu) lembar fotokopi surat Nomor 007/H00000/2009-S4 tanggal
k
7 Januari 2009 dari Direktur Keuangan kepada Ms. Claudia Lauw Lie
ah
si
72. 1 (satu) rangkap fotokopi Financial Advisory Sub Agreement Related
to Planned Acquisition of oil and gas block in Indonesia and overseas
ne
ng
do
gu
2009 ;
74. 1 (satu) rangkap fotokopi surat tanggal 4 Juni 2009 dari PT. Deloitte
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memorandum dan Risalah Rapat Direksi Nomor RRD-
R
169/C00000/2012-S4 tanggal 30 November 2009 ;
si
77. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Memorandum Nomor R-
ne
ng
575/K/DK/2012 tanggal 27 Desember 2009 dari Dewan Komisaris
kepada Direktur Utama perihal Divestasi Blok Basker manta Gummy
(BMG) Australia ;
do
gu 78. 1 (satu) lembar fotokopi surat Nomor R-34/C00000/2013-S0 tanggal
18 Februari 2013 dari Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) kepada
In
A
Menteri BUMN selaku RUPS PT. Pertamina (Persero) perihal
Persetujuan atas rencana divestasi Blok Basker Manta Gummy
ah
(BMG) Australia ;
lik
79. 1 (satu) lembar fotokopi surat Nomor S-103/MBU/D2/2013 tanggal
20 Maret 2013 dari Menteri BUMN Deputi Bidang Usaha Industri
am
ub
Strategis dan Manufaktur perihal Divestasi Blok Basker Manta
Gummy (BMG) Australia ;
ep
80. 1 (satu) lembar fotokopi surat Memorandum Nomor R-
k
si
Gummy (BMG) Australia ;
81. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Memorandum Nomor R-
ne
ng
do
gu
Australia ;
82. 1 (satu) lembar fotokopi surat Nomor R-153/C00000/2013-S0 tanggal
23 Agustus 2013 dari Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) kepada
In
A
lik
ub
ng
86. 1 (satu) lembar surat Dewan Komisaris PT. Pertamina Hulu Energi
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penandatanganan Sale And Purchase Agreement 10 % licence
R
Interest pada production licence VIC /L26 VIC/L27 dan VIC/L28 milik
si
Anzon Australia Pty-Ltd di Basker – Manta- Gummy (BMG) dan
ne
ng
pendirian Anak Perusahaan di Australia;
87. 1 (satu) lembar surat PT. Pertamina Hulu Energi Nomor
411/D00000/2009-SO tanggal 22 Mei 2009 perihal Akuisisi 10 %
do
gu Participating Interest di Basker – Manta- Gummy (BMG) Pertamina
(Persero);
In
A
88. 1 (satu) bundel Surat dari VP Pendanaan dan Portofolio AP PT
Pertamina (Persero) kepada Direktur Utama PT Pertamina Hulu
ah
lik
Sekuler PT. Pertamina Hulu Energi sesuai Pasal 10 Ayat 5 & 6
Anggaran Dasar Perseroan tentang Penandatanganan Sale &
am
ub
Purchase Agreement 10% License Interest Milik Anzon Australia Pty
Ltd di Basker – Manta – Gummy (BMG) dan Pendirian Anak
ep
Perusahaan di Australia ;
k
si
Akuisisi 10 % di Basker – Mantan- Gummy (BMG) Pertamina
(Persero);
ne
ng
90. 1 (satu) lembar surat Dewan Komisaris PT. Pertamina Hulu Energi
kepada Direktur PT Pertamina Hulu Energi Nomor 95/ DK-PHE/2009
do
gu
lik
ub
17 Juli 2009;
92. 2 (dua) lembar Revenue Pertamina Hulu Energi Australia PTY LTD;
ka
93. 2 (dua) lembar Cash Call Pertamina Hulu Energi Australia PTY LTD;
ep
94. 1 (satu) bundel dokumen terkait Transfer dari Pertamina Hulu Energi
ah
Juni 2011.
es
95. 2 (dua) lembar Tax Invoice Pertamina PHE Australia Nomor BM-10-02
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
96. 2 (dua) lembar Tax Invoice Pertamina PHE Australia Nomor BM-11-01
R
tanggal 5 Februari 2011;
si
97. 2 (dua) lembar Tax Invoice Pertamina PHE Australia Nomor BM-09-07
ne
ng
tanggal 2 Oktober 2009;
98. 1 (satu) bundel Memorandum dari VP Oversais kepada Direktur
Usaha Internasional Nomor 253/PHE210/2013-SO tanggal
do
gu 3 September 2013 PT. Pertamina Hulu Energi perihal : Laporan
Status Blok BMG Australia Pertamina (Persero);
In
A
99. 1 (satu) bundel surat PT. Pertamina Hulu Energi Nomor
294/PHE300/2009-S4 tanggal 18 Agustus 2009 kepada PT. Bank
ah
lik
100. 1 (satu) bundel surat PT. Pertamina Hulu Energi Nomor
763/PHE310/2009-S4 tanggal 15 September 2009 kepada Bank
am
ub
Mandiri perihal : Transfer ;
101. 1 (satu) bundel surat Pertamina Hulu Energi Nomor
ep
795/PHE310/2009-S4 tanggal 6 Oktober 2009 perihal : Transfer ;
k
102. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi Nomor
ah
si
perihal : Transfer ;
103. 2 (dua) lembar surat dari PT. Pertamina Hulu Energi Autralia Pty. Ltd
ne
ng
do
gu
lik
of Registration 26/3/2014;
106. 1 (satu) lembar Surat memorandum dari Direktur Usaha Internasional
m
ub
Overview.
ah
107. 1 (satu) bundel Tax Invioce Pertamina PHE Australia Pty Nomor BM-
R
108. 2 (dua) lembar Tax Invoice Pertamina PHE Pty Australia tangga
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
109. 2 (dua) lembar Tax Invoice Pertamina PHE Pty Australia bulan
R
Agustus 2010;
si
110. 1 (satu) bundel surat PT. Pertamina Hulu Energi Nomor
ne
ng
534/PHE310/2010-S4 kepada PT. Bank Mandiri tanggal 16 Juli 2010
perihal : Transfer;
111. 1 (satu) bundel surat PT. Pertamina Hulu Energi kepada PT. Bank
do
gu Mandiri Nomor 427/PHE310/2010-S4 tanggal 15 Juni 2010 perihal :
Transfer;
In
A
112. 1 (satu) bundel dari Direktur Usaha International kepada Direktur
Keuangan PT. Pertamina Hulu tentang surat Proses Permintaan
ah
lik
terkait dengan Surat PT Pertamina Hulu Energi kepada PT Bank
Mandiri tanggal 15 Desember 2009 Nomor 994/PHE310/2009-S4;
am
ub
113. 1 (satu) bundel surat PT. Pertamina Hulu Energi kepada PT. Bank
Mandiri Nomor 822/PHE310/2011-S4 Tanggal 4 Agustus 2011 Perihal
ep
: Transfer;
k
114. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
ah
si
perihal : Transfer;
115. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
ne
ng
do
gu
116. 1 (satu) bundel surat PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank Mandiri
Nomor 340/PHE310/2010-S4 tanggal 18 Mei 2010 perihal : Transfer;
117. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
In
A
lik
118. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
Mandiri Nomor 124/PHE310/2010-S4 tanggal 16 Februari 2011
m
ub
perihal : Transfer;
119. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
ka
Transfer;
ah
120. 1 (satu) bundel Surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
R
perihal : Transfer;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
121. 1 (satu) bundel surat Proses Permintaan Pembayaran dari VP. Asset
R
Overseas kepada Direktur Keuangan PHE Nomor 017/PHE210/2011-
si
S4 tanggal 22 Februari 2011 perihal : Transfer;
ne
ng
122. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
Mandiri Nomor 467/PHE310/2011-S4 tanggal 09 Mei 2011 perihal:
Transfer;
do
gu 123. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
Mandiri Nomor 709/PHE310/2011-S4 tanggal 8 Juli 2011 perihal:
In
A
Transfer;
124. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
ah
lik
perihal: Transfer;
125. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
am
ub
Mandiri Nomor 1187/PHE310/2011-S4 tanggal 17 November 2011
perihal: Transfer;
ep
126. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
k
perihal: Transfer;
R
si
127. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
Mandiri Nomor 078/PHE310/2012-S4 tanggal 16 Januari 2012 perihal:
ne
ng
Transfer;
128. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
do
gu
lik
130. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
Mandiri Nomor 870/PHE310/2012-S4 tanggal 19 Juli 2012 perihal:
m
ub
Transfer;
131. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
ka
perihal: Transfer;
ah
perusahaan ;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
133. 1 (satu) eksemplar Materi Paparan ke BOD Tanggal 17 April 2009
R
(Invesment opportunities Basker, Manta Gummy Fields (BMG)
si
Australia ;
ne
ng
134. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Memorandum Nomor
978/C00000/2009-S0 tanggal 23 Juni 2009 perihal Project Diamond
(BMG Australia);
do
gu 135. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Memorandum Nomor
174/K/DK/2009 tanggal 30 April 2009 perihal Usulan Investasi Non
In
A
Rutin – Project Diamond;
136. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Memorandum Nomor
ah
lik
Rutin Pembelian Participating Interest di Basker Manta gummy (BMG)
Australia;
am
ub
137. 2 (dua) lembar foto copy dokumen Surat Keputusan Nomor
07/KPTS/K/DK/2009 tentang Pengangkatan Ketua dan Wakil Ketua
ep
Komite di Lingkungan Dewan Komisaris PT. Pertamina (Persero)
k
si
tanggal 6 Maret 2009;
139. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen dari Anzon Australia PTY
ne
ng
do
gu
140. 2 (dua) lembar foto copy dokumen email dari Zulkha Arfat tanggal
18 Agustus 2009 Pukul 7:26 AM yang ditujukan kepada Theodorus
Duma;
In
A
141. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Anzon Australia tanggal 2 Juli
2009 yang ditanda tangani oleh Shree Ford (General Counsil);
ah
lik
142. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Institutional Banking & Markets
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Komite di Lingkungan Dewan Komisaris PT. Pertamina (Persero)
R
tanggal 1 April 2009;
si
146. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Piagam Komite Audit PT.
ne
ng
Pertamina (Persero) tanggal 29 Mei 2009 yang ditanda tangani oleh
Komisaris Utama dan Ketua Komite Audit;
147. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Surat Keputusan Nomor Kpts-
do
gu 034/C00000/2009-S0 tentang Tugas dan Wewenang Direksi tanggal
25 Maret 2009;
In
A
148. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Agreement For Sale and
Purchase – BMG Project, Production Licences VIC/L26, VIC/L27 and
ah
VIC/L28, Anzon Australia PTY Limited (Seller) and PT. Pertamina Hulu
lik
Energi (Buyer) and PT. Pertamina (Persero) (Buyer Guarantor);
149. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Memorandum Nomor
am
ub
66/I00000/2008-S0 tanggal 14 Pebruari 2008 perihal Organisasi
Perencanaan, Pengembangan Bisnis & Transformasi Korporat;
ep
150. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen RISC (Independent Resources
k
Februari 2009;
R
si
151. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Pedoman Pelimpahan
Otorisasi Perusahaan Nomor A-001/H10300/2006-S0 Revisi Ke – 3
ne
ng
do
gu
lik
ub
156. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Nota tanggal 17 Pebruari 2009
ep
Undangan;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
158. 2 (dua) lembar foto copy dokumen dari Anzon Australia PTY Limited
R
Strictly Confidential tanggal 21 Mei 2009 yang ditujukan kepada Karen
si
Agustian;
ne
ng
159. (dua) lembar foto copy dokumen Memorandum Nomor
223/K/DK/2009 tanggal 27 Mei 2009 dari Dewan Komisaris kepada
Direksi perihal Laporan rencana investasi Non Rutin – Project
do
gu Diamond;
160. 1 (satu) lembar dokumen Power Attorney Nomor 732/C00000/2009-
In
A
S0 tanggal 25 Mei 2009 yang ditanda tangani oleh Karen Agustiawan
selaku pemberi kuasa dan Ferederick ST Siahaan selaku penerima
ah
kuasa;
lik
161. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Memorandum Nomor
237/K/DK/2009 tanggal 4 Juni 2009 dari Dewan Komisaris kepada
am
ub
Direksi perihal Proyek Investasi Non Rutin Pembelian Participating
Interest di Basker Manta Gummy (BMG) Australia;
ep
162. 2 (dua) lembar foto copy dokumen Strictly Confidential Ref. Nomor
k
si
Corporate Senior Vice President Upstream, yang intinya jumlah
penawaran sebesar USD. 30 juta untuk 10% PI;
ne
ng
do
gu
lik
ub
167. 2 (dua) lembar foto copy dokumen Tax Invoice Nomor BM-10-01
es
ng
168. 2 (dua) lembar asli dokumen Tax Invoice Nomor BM-11-01 tanggal
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
169. 2 (dua) lembar foto copy dokumen Tax Invoice Nomor BM-10-02
R
tanggal 11 April 2010 dengan nilai total paymen 3.203.357,03;
si
170. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Tax Invoice Nomor BM-09-07
ne
ng
tanggal 2 Oktober 2009 dengan nilai Total Payment 747,723.36
berikut lampirannya;
171. 2 (dua) lembar dokumen Nota tanggal 18 Maret 2009 dari VP Middle
do
gu East & Africa PHE selaku Ketua Tim TP3UH perihal Pertimbangan
atas rencana M & A Pengembangan Usaha Hulu berikut Notulen
In
A
Rapat tanggal 18 Maret 2009;
172. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Memorandum Nomor
ah
lik
Penugasan Tim Kerja Akuisisi Participating Interest Crux Liquid
Project (Australia) berikut lampirannya;
am
ub
173. 1 (satu) lembar foto copy dokumen dari Menteri Badan Usaha Milik
Negara RI Nomor S-103/MBU/D2/2013 tanggal 20 Maret 2013 perihal
ep
Divestasi Participating Interest di Blok Basker Manta gummy (BMG)
k
Australia;
ah
si
of Basker, Manta & Gummy (BMG) Field yang dibuat oleh Tim
Reservoar;
ne
ng
do
gu
176. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Surat Keputusan Nomor Kpts-
018/C00000/2006-S0 tentang Organisasi PT. Pertamina (Persero)
ah
lik
ub
lampirannya;
R
178. 2 (dua) lembar foto copy dokumen Nota dari VP Middle East & Africa
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berikut, yang ditanda tangani oleh Slamet Riady berikut lampiran
R
Notulen Rapat;
si
179. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Nomor 218/H20100/2009-S0
ne
ng
tanggal 11 Juni 2009 perihal Keputusan Pemegang Saham secara
Sirkuler PT. Pertamina Hulu Energi, dari VP Pendanaan dan Portofolio
AP kepada Direktur Utama PT. Pertamina Hulu Energi, berikut
do
gu lampiran Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler PT. Pertamina
Hulu Energi;
In
A
180. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Risalah Rapat Direksi Nomor
RRD-59/C00000/2009-S0 tanggal 22 Juni 2009, yang ditanda tangani
ah
lik
181. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Memorandum Nomor
978/C00000/2009-S0 tanggal 23 Juni 2009 dari Direktur Utama
am
ub
kepada Dewa Komisaris perihal Project Diamond (BMG Australia);
182. 2 (dua) lembar foto copy dokumen Memorandum Nomor
ep
272/K/DK/2009 tanggal 23 Juni 2009 dari Dewan Komisaris kepada
k
si
Pemegang Saham Pengesahan RKAP 2009 PT. Pertamina (Persero)
tanggal 22 Januari 2009;
ne
ng
184. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan Tahun 2010 PT. Pertamina (Persero);
do
gu
lik
187. 1 (satu) bundel foto copy dokumen Basker Manta Gummy – Legal
Review Report yang dibuat oleh Bakert & McKenzie tanggal 23 April
m
ub
2009;
188. 2 (dua) lembar foto copy email dari Cornel Juntak
ka
(BMG);
R
189. 1 (satu) lembar foto copy email dari Zulkha Arfat tanggal 19 Mei 2009
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan diteruskan kepada Genades Panjaitan, Budhi Himawan, R.
R
Gunung Sardjono Hadi, Bayu Kristanto, Bagus Setiardja, perihal
si
Undangan Rapat Tindak Lanjut Akuisisi Project Diamond;
ne
ng
190. 1 (satu) lembar foto copy email dari Cornelius Simanjuntak tanggal
19 Mei 2009 8 :10 AM ditujukan kepada Zulkha Arfat, perihal RE :
undangan Rapat tindaklanjut Akuisisi project diamond;
do
gu 191. 2 (dua) lembar foto copy email dari Cornelius Simanjuntak tanggal
25 Mei 2009 4:21 PM ditujukan kepada Zulkha Arfat, Genades
In
A
Panjaitan, Dkk, perihal RE : Project Diamond – Sydney Meeting;
192. 2 (dua) lembar foto copy email dari Genades Panjaitan tanggal 9 Juni
ah
lik
ke Cornelius Simanjuntak, perihal FW : Diamond Project;
193. 1 (satu) lembar foto copy email dari Genades Panjaitan tanggal
am
ub
12 Juni 2009, 1:47 PM yang ditujukan kepada Zulkha Arfat, Bayu
Kristanto dan diteruskan kepada Dian Palupi, Cornelius Simanjuntak,
ep
Subject FW:Diamond Project (BMG Australia) – Dekom. Dan Email
k
si
Faisal, Rukmi Hardihartini, Ferederick ST Siahaan dan diteruskan
kepada Bayu Kristanto, Bagus Setiardja, Gunung Sardjono Hadi,
ne
ng
do
gu
(BMG Australia);
194. 1 (satu) lembar foto copy email dari Cornelius Simanjuntak tanggal
19 Mei 2009, 8:10 AM kepada Zulkha Arfat perihal RE : undangan
In
A
lik
ub
ng
196. 1 (satu) bundel copy buku Tata Kerja Individu Penyusunan Investasi
on
Nomor : C-001/P00000/2007-SO
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
197. 1 (satu) bundel copy buku Pedoman Investasi Nomor A-
R
001/P00000/2007-SO
si
198. 1 (satu) bundel copy buku Tata Kerja Individu Evaluasi Portofolio
ne
ng
Direktorat Nomor C-002/P00000/2007-SO
199. 1 (satu) bundel copy buku Tata Kerja Individu Evaluasi Portofalio
Korporat Nomor C-003/P00000/2007-SO
do
gu 200. 1 (satu) bundel copy buku Tata Kerja Indvidu Monitoring & Evaluasi
Status Investasi Korporat Nomor C-004/P00000/2007-SO
In
A
201. 1 (satu) bundel copy buku Tata kerja Pembuatan Laporan
Pelaksanaan Investasi Oleh Pelaksana Nomor C-005/P00000/2007-
ah
SO
lik
202. 1 (satu) bundel copy buku Tata Kerja Individu Pembuatan Laporan
Kegiatan Operasi oleh Pelaksana Nomor C-006/P00000/2007-SO
am
ub
203. 1 (satu) bundel copy buku Tata Kerja Individu Pengembangan
Pendanaan Invetasi Proyek Nomor C-001/H20100/2007-SO
ep
204. 1 (satu) bundel copy buku copy Tata Kerja Organisasi Pengusulan
k
205. 1 (satu) bundel copy buku Sistem Tata Kerja (STK) Investasi
R
si
206. 1 (satu) bundel copy buku Tata Kerja Organisasi Monitoring dan
Investasi Nomor B-002/P00000/2007-SO
ne
ng
do
gu
208. 1 (satu) bundel copy Tata Kerja Individu Manajemen Resiko Investasi
Nomor C-001/H20300/2007-SO;
209. 1 (satu) bundel copy buku Tata Kerja Organisasi Akuisisi
In
A
lik
ub
Direksi;
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
214. 2 (dua) lembar copy Daftar Hadir Rapat Direksi Terbatas tanggal
R
17 April 2009;
si
215. 3 (tiga) lembar copy Memorandum Nomor 517/D20130/2009-SO
ne
ng
tanggal 22 April 2009 perihal : Usulan Investasi Non Rutin – Project
Diamond;
216. 3 (tiga) lembar copy Memorandum Nomor 184/D20130/2009-SO
do
gu tanggal 25 Maret 2009;
217. 3 (tiga) lembar copy Nota Tanggal 26 Februari 2009 perihal :
In
A
Pembahasan Tawaran Farm-in di ” Project Diamond”
218. 1 (satu) lembar copy Memorandum tanggal 3 Maret 2009 Nomor
ah
lik
Diamond;
219. 1 (satu) lembar copy Memorandum tanggal 4 Maret 2009 Nomor
am
ub
132/D200000/2009-SO perihal Permintaan Waktu Presentasi
Rencana Akuisisi ” Project Goldwater” dan ” Project Diamond”
ep
220. 2 (dua) lembar copy Nota tanggal 12 Maret 2009 perihal :
k
si
tanggal 22 April 2009 perihal : Usulan Investasi Non Rutin – Project
Diamond”
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
229. 1 (satu) lembar copy email dari Suherman Sudjai tanggal 16 Maret
R
2009 3:34 PM subject RE: Project Diamond beserta 1 (satu) bundel
si
asli BMG Preject ;
ne
ng
230. 1 (satu) lembar copy email dari Bambang Wijanarko tanggal 16 Maret
2009 7:44 AM Subejct Project Diamond – Mgt Pres Summary
Finance. Doc beserta 1 (satu) bundel asli Project Diamond –
do
gu Management Summary
231. 1 (satu) lembar copy email dari Bambang Wijanarko tanggal 16 Maret
In
A
2009 8:09 Attachment Project Diamond – Summary Finance. ppt
beserta 1 (satu) bundel project Diamond summary
ah
232. 1 (satu) lembar copy email dari Tavip Setiawan tanggal 17 Maret
lik
2009, 2:16 PM Subject : RE : Project Diamond dan 1 (satu) bundel
asli Petrophusical Parameters Reserve & Resource;
am
ub
233. 2 (dua) lembar copy email dari Hardjo Basoeki Sunandar tanggal
17 Maret 2009 2:43 PM Subject RE : Project Diamond ;
ep
234. 5 (lima) lembar copy email dari Hardjo Basoeki Sunandar tanggal
k
si
235. 1 (satu) lembar copy email dari Chrissanda, Elisa (ID-Jakarta)
(ecrissanda@delloite.com) tanggal 18 Maret 2009 8:42 AM
ne
ng
do
gu
236. 2 (dua) lembar copy email dari Waluyo tanggal 18 Maret 2009 12:41
AM Attachment : Upside Potential.ppt beserta 2 (dua) lembar
presentasi Upside Potential;
In
A
237. 2 (dua) lembar copy email dari Chissanda, Ellisa (ID-Jakarta) tanggal
1 April 2009 17:23 Attachment Due Deligence_Project Diamond
ah
lik
ub
239. 1 (satu) lembar copy email dari Waluyo tanggal 16 April 2009 1:50 PM
R
lembar peta ;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
240. 1 (satu) lembar copy email dari Suherman Sudjai tanggal 16 April
R
2009 3:30 PM beserta 1 (satu) bundel asli BMG Project Reserve &
si
Production Anlysis 15 April 2009;
ne
ng
241. 1 (satu) lembar email dari Ryan, David (David.Ryan@BakerNet.com)
tanggal 23 April 2009 4 : 27 PM Subject Draf BMG Due Deligence
Report beserta 1 (satu) bundel draft Basker Manta Gummy Legal
do
gu Review Report tanggal 23 April 2009;
242. 2 (dua) lembar copy email dari Cornelius Simanjuntak tanggal 25 Mei
In
A
2009 4:21 PM Subject : RE: Project Diamond – Sydney Meeting ;
243. 1 (satu) lembar copy email dari Bayu Kristanto tanggal 16 April 2009
ah
lik
244. 1 (satu) bundel Fax No. 149/D20000/2009-So kepada Tim
Pengembangan & Pengelolaan Portofolio Usaha Hulu Migas beserta
am
ub
lampiran;
245. 1 (satu) bundel copy Salinan Keputusan Menteri Negara Badan
ep
Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham
k
si
Pengangkatan Anggota – Anggota Direksi Perusahaan Perseroan
(Persero) PT. Pertamina beserta lampiran – lampirannya;
ne
ng
do
gu
lik
ub
249. 1 (satu) bundel asli Draf Agreement For Sale and Purchase – BMG
ep
250. 1 (satu) bundel asli Draf Agreement For Sale and Purchase – BMG
R
251. 1 (satu) buku asli Laporan Tahunan tahun 2009 PT. Pertamina
M
ng
(persero);
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
252. 1 (satu) buku asli Laporan Tahunan tahun 2010 PT. Pertamina
R
(persero);
si
253. 1 (satu) buku asli Laporan Tahunan tahun 2011 PT. Pertamina
ne
ng
(persero);
254. 1 (satu) buku asli laporan Keuangan Konsolidasi Beserta Laporan
Auditor Indenpenden tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008
do
gu PT. Pertamina Hulu Energi dan Anak perusaahaan/And Subsidiaries
dari Ernst & Young ;
In
A
255. 1 (satu) buku asli laporan Keuangan Konsolidasi per 31 Desember
2010 dan 2009 PT. Pertamina Hulu Energi dan Anak
ah
lik
Tanudiredja, Wibisana & Rekan;
256. 1 (satu) buku asli laporan Keuangan Konsolidasi per 31 Desember
am
ub
2011 dan 2010 PT. Pertamina Hulu Energi dan Anak
perusaahaan/And Subsidiaries dari Kantor Akuntan Publik
ep
Tanudiredja, Wibisana & Rekan;
k
si
perusaahaan/And Subsidiaries dari Kantor Akuntan Publik
Tanudiredja, Wibisana & Rekan;
ne
ng
do
gu
259. 3 (tiga) lembar copy Risalah Rapat Dewan Komisaris tanggal 26 Mei
2009 ;
260. 1 (satu) bundel copy Surat Keputusan Nomor Kpts – 31/C00000/
In
A
lik
ub
263. 1 (satu) lembar copy dari VP. Renstra – Renbang Bisnis &
ep
ng
265. 1 (satu) lembar copy lembar penerus Direktur Hulu tanggal 19 Maret
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
266. 1 (satu) lembar asli email dari Ellisa Chrissanda kepada Zulkha Arfat,
R
Wednesday, March 17, 2009, 4:56 PM, dengan tembusan Edy
si
Wirawan perihal Delloite Presentation status update ;
ne
ng
267. 1 (satu) rangkap asli Project Diamond Due diligence status update,
17 March 2009;
268. 1 (satu) lembar asli email dari Anthony Osborn kepada Edyy Wirawan,
do
gu Monday, March 30, 2009, 14:11 AM, dengan tembusan Ellisa
Chrissanda perihal Due Diligence status update ;
In
A
269. 1 (satu) rangkap asli Project Diamond Due diligence status update,
1 April 2009 ;
ah
270. 1 (satu) lembar asli email dari Anthony Osborn kepada Edy Wirawan,
lik
Thursday, April 23, 2009, 2:47 PM, perihal Draft due dilligence report-
Project Diamond ;
am
ub
271. 1 (satu) rangkap asli Project Diamond draft due diligence report
23 April 2009 ;
ep
272. 1 (satu) rangkap asli Project Diamond Final due diligence report
k
23 April 2009 ;
ah
si
3 May 2009 ;
274. 1 (satu) lembar asli email dari Edy Wirawan, Monday, April 27, 2009,
ne
ng
do
gu
275. 1 (satu) lembar asli email dari Zulkha Arfat kepada Nagawijaya CC
Edi Wirawan, Tuesday April 14 2009, 07:16, perihal Valuasi Project
Diamond ;
In
A
276. 1 (satu) lembar asli email dari Zulkha Arfat kepada Nagawijaya CC
Edi Wirawan, Tuesday April 14 2009, 07:30, perihal Upside Potential ;
ah
lik
ub
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dibuat oleh Mustafa Djafar, SH., MH Panitera Pengadilan Tindak Pidana
R
Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, menerangkan bahwa Penuntut
si
Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat telah mengajukan permintaan
ne
ng
banding atas putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Negeri tersebut diatas dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan
pada tanggal 21 Maret 2019 kepada Terdakwa ;
do
gu
Menimbang, bahwa berdasarkan Akte Permintaan Banding
In
A
Nomor. 9/Akta.Pid.Sus/TPK/2019/PN.JKT.PST., tanggal 21 Maret 2019 yang
dibuat oleh Mustafa Djafar, SH., MH Panitera Pengadilan Tindak Pidana
ah
lik
Penasihat Hukum telah mengajukan permintaan banding atas putusan
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri tersebut diatas dan
am
ub
permintaan banding tersebut telah diberitahukan pada tanggal 28 Maret 2019
kepada Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat ;
ep
k
si
Summary Memori Banding tertanggal .... Mei 2019 yang diterima di
kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
ne
ng
do
Jakarta Pusat pada tanggal 9 Mei 2019 ;
gu
lik
tanggal 15 Mei 2019 dan diberitahukan kepada Penuntut Umum tanggal 16 Mei
2019 ;
m
ub
Jakarta Pusat telah mengajukan memori banding tertanggal 11 Juni 2019 yang
ep
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 18 Juni
R
2019 dan diberitahukan kepada Penuntut Umum tanggal 19 Juni 2019
si
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan surat Plh. Panitera Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor.
W10.U1/6983/HN.05.IV.2019.03 tanggal 6 Mei 2019, baik kepada Penuntut
do
gu Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat maupun kepada Penasihat Hukum
Terdakwa telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara
In
A
tersebut di Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terhitung mulai tanggal 7 Mei 2019 sampai
ah
lik
Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
am
ub
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 88/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Jkt.Pst.
diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada tanggal 18 Maret 2019
dengan dihadiri oleh Terdakwa dan Penuntut Umum, kemudian Penuntut Umum
ep
k
si
banding dari Penuntut Umum dan Terdakwa telah diajukan dalam tenggang
waktu yang ditentukan pasal 233 ayat 2 UU No 8 tahun 1981, sehingga
ne
ng
do
gu
Siahaan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana Korupsi dalam dakwaan Primair, membebaskan Terdakwa Ferederick
ah
lik
Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana serta menjatuhkan pidana
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Menimbang, bahwa Penuntut Umum menyatakan keberatan terhadap
si
putusan Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta
ne
ng
Pusat , didalam Memori Bandingnya tanggal 11 Juni 2019 pada intinya
keberatan didasarkan pada alasan-alasan sebagai berikut :
1. Terdapat perbedaan dalam penjatuhan pidana pokok penjara antara
do
gu putusan Majelis Hakim dengan tuntutan dari Penuntut Umum yaitu :
a. Dalam amar putusan, Majelis Hakim menjatuhkan pidana kepada
In
A
Terdakwa Ferederick S.T. Siahaan dengan pidana penjara selama
8 (delapan) tahun.
ah
lik
Terdakwa Frederick S.T. Siahaan dengan pidana penjara selama
15 (lima belas) tahun (kurang dari 2/3 pidana jaksa penuntut umum).
am
ub
2. Terdapat perbedaan dalam penjatuhan pidana tambahan berupa uang
pengganti yang dibebankan kepada Terdakwa antara putusan Majelis
ep
Hakim dengan tuntutan dari Penuntut Umum yaitu :
k
si
b. Tuntutan dari Penuntut Umum menyatakan menghukum Terdakwa
Ferederick S.T. Siahaan membayar uang pengganti sebesar
ne
ng
do
gu
lik
5 (lima) tahun.
3. Menjatuhkan pidana pokok kepada Terdakwa dengan pidana penjara
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengakibatkan kemiskinan sehingga pelaku korupsi harus dikenakan
R
pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti.
si
5. Berdasarkan uraian tersebut diatas Penuntut Umum mohon kepada
ne
ng
Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Dki Jakarta
memutuskan Menerima permohonan banding dari Penuntut Umum pada
Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa
do
gu Ferederick S.T. Siahaan sesuai dengan Tuntutan Penuntut Umum dalam
tuntutan pidananya yang telah diajukan dan dibacakan pada hari Jumat
In
A
tanggal 1 Maret 2019.
lik
memori bandingnya tanggal 24 April 2019 menyatakan kebertan terhadap
putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama pada intinya didasarkan pada alasan-
am
ub
alasan sebagai berkut ;
1. Bahwa fakta-fakta yang dijadikan dasar dalam mempertimbangkan
kesalahan Terdakwa oleh Majelis Hakim tidak didasarkan pada
ep
k
si
pada dasarnya mendasarkan berita acara penyidikan yang dipaksakan
ne
ng
do
gu
2. Bahwa barang bukti yang diajukan Jaksa Penuntut Umum dalam berkas
lik
ub
ep
diabaikan sama sekali dan hal tersebut juga bertentangan dengan pasal
R
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa Majelis Hakim sebagai kekuasaan kehakiman yang bebas dan
R
mandiri yang seyogianya melakukan kontrol horizontal melalui
si
kewenangan dalam proses persidangan secara independen, tidak
ne
ng
melakukan koreksi terhadap apa yang disebutkan diatas dan turut
mengsampingkan fakta-fakta persidangan yang menciptakan fiksi dengan
mencantumkan keterangan saksi yang tidak pernah diterangkan
do
gu dipersidangan sebagaimana ditentukan dalam pasal 185 ayat (1) KUHAP,
akan tetapi kemudian telah ditentukan sebagai fakta persidangan yang
In
A
menjadi dasar putusan yang diambil oleh Majelis Hakim.
4. Bahwa Majelis Hakim juga mentolelir tuntutan Jaksa Penuntut Umum
ah
lik
korupsi meskipun kemudian terbatas pada dakwaan sibsider berdasarkan
pasal 3 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diperbaiki dalam UU No
am
ub
20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, padahal
sesungguhnya perbuatan yang dituduhkan itu adalah merupakan
ep
tindakan atau aksi korporasi untuk mewujudkan visi dan misi Pertamina
k
5. Bahwa proses penegakan hukum dalam suatu due process law dengan
R
si
kewajiban seluruh stake holder persidangan termasuk JPU dan Majelis
Hakim sendiri untuk tunduk pada hukum yang berlaku dalam Negara
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diartikan bahwa semua pihak termasuk penguasa, harus tunduk pada
R
hukum yang berlaku.
si
7. Bahwa dakwaan dan tuntutan JPU atas perbuatan yang kualifisir secara
ne
ng
bersam-sama sebagai perbuatan korupsi, yang sesungguhnya
merupakan tindakan atau aksi korporasi yang dilakukan oleh Pertamina
sebagai BUMN, untuk mewujutkan visi dan misi Pertamina untuk
do
gu mewujutkan kemandirian Indonesia dalam bidang migas dan investasi
dibidang hulu sebagai strategi yang dianut, ternyata telah dinilai dengan
In
A
ukuran hukum pidana secara tidak tepat . Pertamina sebagai BUMN,
dimana pemegang saham utama adalah Negara yang diwakili oleh
ah
lik
strategi investasi berdasar suatu penilaian kelayakan bisnis ( business
juggement rule ) dan kewenangan mengambil keputusan berdasar kajian
am
ub
atau due diligence yang layak sebagaimana telah menjadi best practices
dibidang migas, dan ketika terjadi suatu resiko yang timbul dari
ep
kegagalan perencanaan, telah dituntut sebagai suatu tindak pidana
k
si
hukum yang berlaku secara khusus untuk BUMN yang tunduk pada
Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
ne
ng
do
gu
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
A. Bahwa dalam pertimbangan dan amar putusan perkara nomor
R
88/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Jkt.Pst, Majelis Hakim Tingkat Pertama tidak
si
menerapkan hukum pembuktian dalam menilai suatu fakta secara benar,
ne
ng
karena telah mengabaikan dan tidak cukup dalam memberi pertimbangan
terhadap seluruh fakta-fakta yang terungkap dimuka persidangan dan
alat-alat bukti sebagaimana diatur dalam pasal 184 KUHAP sampai
do
gu dengan pasal 189 KUHAP.
B. Keberatan pembanding atas putusan Pengadilan Tingkat Pertama dalam
In
A
pertimbangan unsur “Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau
orang lain atau suatu Korporasi“.
ah
lik
(proposal) perihal Confidentiality Participation dari Citi Indonesia,
kemudian tanpa melakukan pembahasan terlebih dahulu dengan
am
ub
Direktur Utama maupun Direksi lainnya dan Terdakwa Ferederick S.T.
Siahaan tidak pernah langsung memerintahkan saksi Budhi Himawan
ep
untuk meneruskan penawaran tersebut kepada saksi IR Bayu
k
Direktorat Hulu.
R
si
2. Terdakwa menandatangani Sales & Purchase Agreement (SPA)
mewakili PT Pertamina sebagai Gurantor (Penjamin) berdasarkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MBU/2002 tanggal 31 Juli 2002 tentang penerapan praktek Good
R
Corporate Governance pada BUMN.
si
3. Terdakwa selaku Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) tidak
ne
ng
melanggar pasal 100 ayat (1) huruf a, Undang-Undang No.40 tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas.
4. Terdakwa selaku Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) tidak
do
gu melanggar pasal 11 Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga PT
Pertamina (Persero) yang mengatur bahwa dalam setiap rapat Dewan
In
A
Direksi harus dibuatkan Notulen Rapat Direksi.
5. Terdakwa selaku Direktur Keuangan PT Pertamina ( Persero ) tidak
ah
lik
Tangga PT Pertamina ( Persero ).
6. Terdakwa selaku Direktur Keuangan PT Pertamina ( Persero ) tidak
am
ub
melanggar pedoman investasi No.A-001/P00000/2007-SO
18 Desember 2007 pasal 3.2.
ep
7. Terdakwa selaku Direktur Keuangan PT Pertamina ( Persero ) tidak
k
si
8. Terdakwa selaku Direktur Keuangan PT Pertamina ( Persero )tidak
melanggar tata kerja individu Manajemen Resiko investasi No.C-
ne
ng
do
gu
Perekonomian Negara “.
1. Keuangan PT Pertamina ( Persero ) merupakan keuangan Negara
m
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bertanggungjawab dalam hal terjadinya kerugian yang diderita oleh
R
Perseroan.
si
3. Majelis Hakim Tingkat Pertama telah salah dalam mempertimbangkan
ne
ng
perhitungan yang dilakukan oleh Bono Jatmiko, SE, AK, CA, CACP
dari kantor Akuntan Publik DRS Soewarno,AK sesuai laporan
perhitungan Keuangan Negara dari Akuntan Publik DRS Soewarno,
do
gu AK Nomor 032/LAI/PPD/KAP.SW/XI/2017 tanggal 6 Desember 2017
sebagai perhitungan Kerugian Negara.
In
A
Bahwa dengan demikian,perhitungan Kerugian Negara sebagaimana
ah
lik
disampaikan oleh kantor Akuntan Publik DRS Soewarno, AK tidak dapat
lagi dijadikan dasar pertimbangan hukum Majelis Hakim dalam
am
ub
memeriksa perkara sebagai adanya unsur kerugian negara dalam
akuisisi PI blok BMG. ep
k
si
1. Terdakwa Ferederik S.T.Siahaaan tidak mengetahui bahwa
ne
ng
do
gu
penandatanganan SPA.
3. Terdakwa tidak pernah mengetahui bahwa ada pertemuan antara
ah
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa atas Memori Banding yang diajukan oleh Penuntut
R
Umum, Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya mengajukan Kontra Memori
si
Banding tanggal 18 Juni 2019, yang pada intinya didasarkan pada alasan-
ne
ng
alasan sebagai tersebut lengkap dalam Kontra Memori Bandingnya dan mohon
kepada Majelis Hakim Tingkat Banding memberi putusan pada pokoknya
sebagai berikut :
do
gu 1. Menolak permohonan banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut
Umum untuk seluruhnya.
In
A
2. Membatalkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 18 Maret 2019 Nomor
ah
88/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Jkt.Pst.
lik
am
ub
Dan Mengadili Sendiri
1. Menyatakan aterdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam
ep
k
si
segala tuntutan hukum.
ne
ng
do
gu
lik
seluruh isi Memori Banding yang diajukan oleh Penuntut Umum maupun
Memori Banding dan Tambahan Memori Banding serta Kontra Memori Banding
m
ub
ng
dari Penuntut Umum dan Memori Banding maupun tambahan Memori Banding
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
serta Kontra Memori Banding dari Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya,
R
Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat sebagaimana terurai dibawah ini :
si
ne
ng
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
dengan dakwaan Subsideritas :
Primair : Melanggar pasal 2 ayat ( 1 ) Jo pasal 18 ayat ( 1 ) huruf b Undang-
do
gu Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana Telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001
In
A
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat ( 1 ) ke-1 KUHPidana ,
ah
lik
1. Unsur setiap orang ;
2. Unsur secara melawan hukum ;
am
ub
3. Unsur melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri, atau orang lain atau
suatu korporasi ;
ep
4. Unsur yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara ;
k
5. Unsur yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta
ah
melakukan perbuatan.
R
si
Subsidair : Melanggar pasal 3 Jo pasal 18 ayat ( 1 ) huruf b Undang-Undang
ne
ng
do
gu
korporasi;
lik
ub
ep
melakukan perbuatan.
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
R
Korupsi sebagaimana dakwaan Primair, akan tetapi Terdakwa terbukti secara
si
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Korupsi secara
ne
ng
bersama-sama “ sebagaimana dakwaan Subsidair, oleh karena telah
dipertimbangkan dengan tepat dan benar oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama
maka pertimbangan tersebut diambil alih menjadi pertimbangan Majelis Hakim
do
gu Tingkat Banding dalam memutus perkara ini pada Tingkat Banding.
In
A
Menimbang, bahwa demikian juga halnya dengan pidana penjara
maupun pidana denda yang dijatuhkan kepada Terdakwa Majelis Hakim Tingkat
ah
Banding sependapat sebagai efek jera dan pembelajaran bagi pelaku maupun
lik
masyarakat lainnya agar tidak melakukan perbuatan yang serupa dikemudian
hari.
am
ub
Menimbang, bahwa terkait dengan Memori Banding yang diajukan oleh
ep
Penuntut Umum, Majelis Hakim Tingkat Banding akan mempertimbangkan
k
sebagai berikut :
ah
si
yang tidak dikenakan kepada Terdakwa dalam putusan Pengadilan
Tingkat Pertama adalah sudah dipertimbangkan dengan tepat dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak sesuai dengan yang dicatat oleh rekaman suara dan gambar
R
yang dimiliki Penasihat Hukum Terdakwa, Majelis Hakim Tingkat
si
Banding berpendapat bahwa fakta-fakta yang terungkap adalah
ne
ng
diperoleh dari keterangan saksi-saksi dari persidangan yang
diperoleh dari berita acara sidang yang telah ditandatangani oleh
Ketua Majelis dan Panitera Pengganti dan terlampir dalam perkara a
do
gu quo, sehingga untuk Flash Disk yang dikirim Penasihat Hukum
Terdakwa hanya merupakan pendapat sendiri dan belum memenuhi
In
A
prosedur untuk dijadikan alat bukti dipersidangan pidana maka tidak
beralasan untuk dipertimbangkan.
ah
lik
menyangkut pertimbangan tentang unsur-unsur dakwaan Subsidair
dari Jaksa Penuntut Umum adalah tidak beralasan untuk
am
ub
dipertimbangkan lagi pada Tingkat Banding karena sudah
dipertimbangkan dengan tepat dan terperinci oleh Majelis Hakim
ep
Tingkat Pertama didalam pertimbangannya dalam memutus perkara
k
si
dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam
putusannya, sehingga tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut ;
ne
ng
do
gu
Terdakwa berada dalam tahanan maka sesuai dengan ketentuan dalam pasal
lik
ub
ep
kepadanya harus pula dibebankan untuk membayar biaya perkara yang timbul
R
dalam kedua tingkat peradilan, yang untuk Tingkat Banding akan disebutkan
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Mengingat dan memperhatikan ketentuan hukum dan perUndang-
R
Undangan yang berlaku, khususnya mengingat pasal 3 Jo pasal 18 ayat (1)
si
huruf b Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
ne
ng
Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2001 tentang Perubahan atas Undang Undang No.31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-
do
gu Undang Hukum Pidana, Undang-Undang Nomor 8 tahun 1981 tentang Hukum
Acara Pidana (KUHAP), serta peraturan perundang-undangan lain yang
In
A
bersangkutan ;
ah
MENGADILI
lik
Menyatakan menerima permintaan Banding dari Terdakwa dan Jaksa
Penuntut Umum tersebut.
am
ub
Menguatkan Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 88/Pid.Sus-
ep
TPK/2018/PN.Jkt.Pst. tanggal 18 Maret 2019 yang dimintakan banding
k
tersebut.
ah
si
Membebani Terdakwa membayar biaya perkara dikedua tingkat peradilan
yang untuk tingkat banding sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah).
ne
ng
do
gu
Purnomo Rijadi, SH, Hakim Tinggi Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
lik
ub
ep
pada hari Senin tanggal 1 Juli 2019 oleh Ketua Majelis serta dihadiri para
es
M
Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh Yulman, SH., MH, sebagai
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diluar hadirnya Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat maupun
R
Terdakwa/Penasihat Hukum Terdakwa ;
si
Hakim-Hakim Anggota , Hakim Ketua Majelis,
ne
ng
do
gu James Butar Butar, SH., M.Hum Ester Siregar, SH., MH
In
A
Purnomo Rijadi, SH
ah
lik
am
ub
Anthon R. Saragih, SH., MH
ep
k
Panitera Pengganti,
R
si
ne
ng
Yulman, SH., MH
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84