Anda di halaman 1dari 26

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 52/Pid.B/2020/PN Krg

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Karanganyar yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai

do
gu berikut dalam perkara Terdakwa:
Nama lengkap : Ichsan Wahyudi Bin Muhammad Sholeh;
Tempat lahir : Teluk Betung;

In
A
Umur/tanggal lahir : 40 tahun/17 April 1980;
Jenis kelamin : Laki-laki;
ah

lik
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : Pelembatok Rt. 01 Rw. 08 Kel. Kartasura Kec.
am

ub
Kartasura Kab. Sukoharjo atau Kemasan Rt. 03
Rw. 09 Kel. Ngadirejo Kec. Kartasura, Kab.
Sukoharjo;
ep
k

Agama : Islam;
ah

Pekerjaan : Karyawan Swasta;


R

si
Terdakwa ditangkap tanggal 19 Februari 2020;

ne
Terdakwa Ichsan Wahyudi Bin Muhammad Sholeh ditahan dalam Tahanan
ng

Rutan oleh:
1. Penyidik, sejak tanggal 20 Februari 2020 sampai dengan tanggal 10 Maret

do
gu

2020;
2. Penyidik perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 11 Maret 2020
In
sampai dengan tanggal 19 April 2020;
A

3. Penuntut Umum, sejak tanggal 16 April 2020 sampai dengan tanggal 5 Mei
2020;
ah

lik

4. Hakim, terhitung sejak tanggal 22 Mei 2020 sampai dengan tanggal 20 Juli
2020;
m

ub

5. Perpanjangan penahanan Ketua Pengadilan Negeri Karanganyar, sejak


tanggal 21 Juli 2020 sampai dengan tanggal 18 September 2020;
ka

ep

Terdakwa tidak didampingi Penasihat Hukum;


ah

Pengadilan Negeri tersebut;


R

Setelah membaca:
es

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Karanganyar Nomor 52/Pid.B/2020/PN


M

ng

Krg tanggal 22 Mei 2020 tentang Penunjukan Majelis Hakim;


on
gu

Putusan Nomor 52/Pid.B/2020/PN Krg – Halaman 1 dari 26


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Penetapan Hakim Ketua Nomor 52/Pid.B/2020/PN Krg tanggal 22 Mei 2020

R
tentang Hari Sidang;

si
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

ne
ng
Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh

do
gu Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa ICHSAN WAHYUDI Bin MUHAMMAD

In
A
SHOLEH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana MENGGUNAKAN SURAT PALSU DAN PENGGELAPAN,
ah

sebagaimana dakwaan alternatif kesatu dan dakwaan ketiga yang diatur

lik
dan diancam pidana dalam Pasal 263 AYAT (2) KUHP dan Pasal 372
KUHP.
am

ub
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ICHSAN WAHYUDI Bin
MUHAMMAD SHOLEH dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun
ep
dan 6 (enam) bulan dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan,
k

dengan perintah terdakwa tetap ditahan.


ah

3. Menyatakan barang bukti berupa :


R

si
 1 (satu) buah Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli atas nama Handoko
Punto Budhoro, ST dengan nomor induk kependudukan (NIK)

ne
ng

3175051910770006
 1 (satu) lembar Kartu Keluarga (KK) asli atas nama kepala keluarga

do
gu

Handoko Punto Budhoro, ST dengan nomor 3175051201094633


Dikembalikan kepada Saksi HANDOKO PUTRO BUNDHORO
 1 (satu) buah Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli atas nama Astrelita
In
A

Sesotyanintyas dengan nomor induk kependudukan (NIK)


3175056602800001
ah

lik

Dikembalikan kepada Saksi ASTRELITA SESOTYANINTIYAS


 1 (satu) bendel surat kuasa menjual dan atau melepaskan hak nomor 03
m

ub

antara sdr. Handoko Punto Budhoro, ST beserta sdri. Astrelita


Sesotyanintyas kepada Ichsan Wahyudi pada hari Selasa tanggal 13
ka

Desember 2016
ep

Terlampir dalam berkas perkara


ah

4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani untuk membayar biaya


R

perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah).


es

Setelah mendengar pembelaan Terdakwa yang pada pokoknya


M

ng

menyatakan:
on
gu

Putusan Nomor 52/Pid.B/2020/PN Krg – Halaman 2 dari 26


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa menyesal atas perbuatannya dan berjanji tidak akan

R
mengulanginya di masa yang akan datang, serta terdakwa adalah tulang

si
punggung keluarga, dan antara Terdakwa dan saksi korban telah

ne
ng
berdamai dan sepakat menyatakan permasalahan ini adalah hutang
piutang; oleh karena itu mohon agar dijatuhi hukuman yang seringan-
ringannya;

do
gu Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan
Terdakwa yang pada pokoknya bahwa Penuntut Umum menyatakan tetap pada

In
A
tuntutan pidananya, sedangkan Terdakwa menyatakan tetap pula pada
pembelaannya;
ah

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut

lik
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:

KESATU
am

ub
Bahwa Terdakwa ICHSAN WAHYUDI Bin MUHAMMAD SHOLEH pada
tanggal 17 Mei 2018 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan
ep
k

Nopember 2017 bertempat di Kantor PPAT Masnawati di Jl. Dahlia No. 4 Perum
ah

Jaten Permai Indah Kec. Jaten Kab. Karanganyar atau setidak-tidaknya di suatu
R

si
tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Karanganyar, dengan sengaja memakai surat palsu atau yang dipalsukan

ne
ng

seolah-olah sejati, jika pemakaian surat itu dapat menimbulkan kerugian :


Bahwa awalnya Terdakwa pada hari Selasa tanggal 13 Desember 2016
sekitar pukul 11.00 Wib mendatangi kantor Saksi ERET HARTANTO selaku

do
gu

Notaris/ PPAT, yang berkedudukan di Jl. Ronggowarsito No. 24 B Rt. 03 Rw. 03


Kel. Kampung Baru, Kec. Pasar Kliwon Surakarta, dengan maksud untuk
In
A

membuat surat kuasa menjual dari HANDOKO dan ASTRELITA selaku pemberi
kuasa yang menyerahkan pada Terdakwa selaku penerima kuasa. Bahwa untuk
ah

lik

dapat membuat surat kuasa menjual dimaksud, diperlukan syarat-syarat yang


harus dipenuhi yaitu identitas kedua belah pihak berupa Kartu Tanda Penduduk,
Kartu Keluarga dan sertifikat tanah yang asli. Pada saat yang sama, Terdakwa
m

ub

juga mengajak 2 (dua) orang yang Terdakwa perkenalkan pada Saksi ERET
ka

HARTANTO sebagai HANDOKO dan ASTRELITA yang Terdakwa akui bahwa


ep

kedua orang tersebut bertindak selaku pemberi kuasa yangmana kedua orang
tersebut juga menyerahkan Kartu Tanda Penduduk NIK 3175051910770006
ah

atas nama HANDOKO dan NIK 3175056602800001 atas nama ASTRELITA


R

es

beserta Kartu Keluarga atas nama HANDOKO. Sedangkan untuk sertifikat Hak
M

Milik No. 1717 atas nama HANDOKO PUNTO BUDHORO, ST yang asli, selama
ng

bekerja di yayasan hingga dikeluarkan dari pekerjaannya tetap Terdakwa kuasai


on
gu

Putusan Nomor 52/Pid.B/2020/PN Krg – Halaman 3 dari 26


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan sertifikat asli tersebut Terdakwa tunjukkan sebagai dasar saat proses

R
pembuatan Surat Kuasa Menjual. Bahwa terhadap KTP dan KK atas nama

si
HANDOKO dan ASTRELITA sebagaimana yang diajukan pada Saksi ERET

ne
ng
HARTANTO untuk dapat menerbitkan Surat Kuasa Menjual diketahui bahwa
KTP dan KK tersebut merupakan identitas palsu yang diketahui dari adanya
perbedaan foto yang tertera antara KTP yang duajukan pada saat mengajukan

do
gu penerbitan surat kuasa menjual dan KTP yang ada pada saksi HANDOKO dan
saksi ASTRELITA, hal tersebut diketahui dari terdapat perbedaan yaitu pada

In
A
foto sebagaimana identitas asli sehingga foto yang terdapat dalam kartu
identitas yang dijadikan sebagai dasar menerbitkan surat kuasa menjual
ah

merupakan orang yang berbeda.

lik
Bahwa setelah terbit Surat Kuasa Menjual tersebut, pada tanggal 26
Oktober 2017, Terdakwa selaku penerima kuasa jual dari HANDOKO bersama
am

ub
Saksi Nur Muhammad Taufik sebagai pembeli bidang tanah HM 1717 dengan
luas ± 1395 m ² melakukan proses pembuatan akta jual beli di kantor Saksi
ep
MASNAWATI selaku PPAT dengan harga yang disepakati sejumlah
k

Rp.715.000.000,- (tujuh ratus lima belas juta rupiah) dibayar lunas oleh Saksi
ah

Nur Muhammad Taufik.


R

si
Bahwa atas perbuatan Terdakwa tersebut mengakibatkan Saksi
HANDOKO mengalami kerugian mencapai kurang lebih Rp.2.500.000.000,-

ne
ng

(dua miliar lima ratus juta rupiah).

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

do
gu

Pasal 263 Ayat (2) KUHP.

DAN
In
A

KEDUA

Bahwa Terdakwa ICHSAN WAHYUDI Bin MUHAMMAD SHOLEH pada


ah

lik

hari, tanggal dan jam yang sudah tidak di ingat lagi pada bulan Nopember
2016, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Nopember 2016
m

ub

bertempat di Yayasan Bakti Nurul Karim di Gawanan Kec. Colomadu Kab.


Karanganyar atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk
ka

dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Karanganyar, dengan sengaja dan


ep

melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian


ah

adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan
R

karena kejahatan yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :


es

Bahwa awalnya terdakwa bekerja sebagai sekretaris Yayasan Bakti


M

ng

Nurul Karim sejak 01 Januari 2016 hingga akhirnya diberhentikan pada


on
gu

Putusan Nomor 52/Pid.B/2020/PN Krg – Halaman 4 dari 26


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nopember 2016 dengan alasan pembukuan yang Terdakwa kelola dinilai tidak

R
beres.

si
Bahwa sebagai sekretaris yayasan terdakwa bertugas sebagai

ne
ng
pelaksana harian yang saat itu diberi wewenang oleh saksi Rushardini (Ketua
Dewan Pembina) untuk meyimpan beberapa sertifikat salah satunya milik saksi
Handoko SHM 1717 dengan luas bidang tanah ± 1395 m² yang terletak di Kec.

do
gu Colomadu Kab. Karanganyar yang kemudian pada saat terdakwa dikeluarkan
dari yayasan terdakwa tidak mengembalikan sertifikat tersebut pada yayasan

In
A
maupun maupun saksi HANDOKO.
Bahwa kemudian pada hari Selasa tanggal 13 Desember 2016 sekitar
ah

pukul 11.00 Wib terdakwa mendatangi kantor Saksi ERET HARTANTO selaku

lik
Notaris/ PPAT, yang berkedudukan di Jl. Ronggowarsito No. 24 B Rt. 03 Rw. 03
Kel. Kampung Baru, Kec. Pasar Kliwon Surakarta, dengan maksud untuk
am

ub
membuat surat kuasa menjual dari HANDOKO dan ASTRELITA selaku pemberi
kuasa yang menyerahkan pada Terdakwa selaku penerima kuasa. Bahwa
ep
untuk dapat membuat surat kuasa menjual dimaksud, diperlukan syarat-syarat
k

yang harus dipenuhi yaitu identitas kedua belah pihak berupa Kartu Tanda
ah

Penduduk, Kartu Keluarga dan sertifikat tanah yang asli. Pada saat yang sama,
R

si
Terdakwa juga mengajak 2 (dua) orang yang Terdakwa perkenalkan pada Saksi
ERET HARTANTO sebagai HANDOKO dan ASTRELITA yang Terdakwa akui

ne
ng

bahwa kedua orang tersebut bertindak selaku pemberi kuasa yangmana kedua
orang tersebut juga menyerahkan Kartu Tanda Penduduk NIK

do
gu

3175051910770006 atas nama HANDOKO dan NIK 3175056602800001 atas


nama ASTRELITA beserta Kartu Keluarga atas nama HANDOKO.
Bahwa pada sekitar bulan Februari 2017 terdakwa sedang
In
A

membutuhkan dana talangan selanjutnya terdakwa dengan menggunakan


surat kuasa jual palsu mempergunakan SHM 1717 milik saksi HANDOKO
ah

lik

melalui saksi notaris ERET HARTANTO membuat akta jual beli gantung
dengan saksi Gary seharga Rp. 450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta
m

ub

rupiah) dipotong 20 % untuk biaya kepengurusan dana talangan tersebut, dan


karena hingga November 2017 terdakwa tidak bisa mengembalikan dana
ka

talangan milik saksi Gary tersebut kemudian terdakwa mencari pembeli baru
ep

yakni saksi TAUFIQ yang bersedia membeli SHM 1717 seharga Rp.
ah

715.000.000,- (tujuh ratus lima belas juta rupiah) yang kemudian dibuatkan
R

PPJB pada tanggal 26 November 2017 baru kemudian tanda tanggan AJB
es

pada tanggal 17 Mei 2018 karena syarat- syarat yang harus dipenuhi yaitu
M

ng

menunggu disetujuinya proses pembiayaan pembayaran pajak pajak dari


on
gu

Putusan Nomor 52/Pid.B/2020/PN Krg – Halaman 5 dari 26


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BP2KAD (validasi pajak penjual dan pajak pembeli) dan cek sertifikat di BPN

R
Karanganyar.

si
Bahwa atas perbuatan Terdakwa tersebut mengakibatkan Saksi

ne
ng
Handoko mengalami kerugian mencapai kurang lebih Rp.2.500.000.000,- (dua
miliar lima ratus juta rupiah).

do
gu Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 372 KUHP.

ATAU

In
A
KETIGA
ah

lik
Bahwa Terdakwa ICHSAN WAHYUDI Bin MUHAMMAD SHOLEH pada
hari, tanggal dan jam yang sudah tidak di ingat lagi pada bulan Nopember
2016, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Nopember 2016
am

ub
bertempat di Yayasan Bakti Nurul Karim di Gawanan Kec. Colomadu Kab.
Karanganyar atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk
ep
dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Karanganyar, mengambil barang
k

sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud
ah

untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan dengan cara sebagai
R

si
berikut :
Bahwa awalnya terdakwa bekerja sebagai sekretaris Yayasan Bakti

ne
ng

Nurul Karim sejak 01 Januari 2016 hingga akhirnya dibehentikan pada


Nopember 2016 dengan alasan pembukuan yang Terdakwa kelola dinilai tidak

do
gu

beres.
Bahwa sebagai sekretaris yayasan terdakwa bertugas sebagai
In
pelaksana harian yang saat itu diberi wewenang oleh saksi RUSHARDINI
A

(Ketua Dewan Pembina) untuk meyimpan beberapa sertifikat salah satunya


milik saksi HANDOKO SHM 1717 dengan luas bidang tanah ± 1395 m² yang
ah

lik

terletak di Kec. Colomadu Kab. Karanganyar yang kemudian pada saat


terdakwa dikeluarkan dari yayasan dan membawa serta sertifikat tanpa seijin
m

ub

dan sepengetahuan yayasan ataupun saksi HANDOKO.


Bahwa kemudian pada sekitar bulan Februari 2017 terdakwa sedang
ka

membutuhkan dana talangan selanjutnya terdakwa dengan menggunakan


ep

surat kuasa jual palsu mempergunakan SHM 1717 milik saksi HANDOKO
ah

melalui saksi notaris ERET HARTANTO membuat akta jual beli gantung
R

dengan saksi Gary seharga Rp. 450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta
es

rupiah) dipotong 20 % untuk biaya kepengurusan dana talangan tersebut, dan


M

ng

karena hingga November 2017 terdakwa tidak bisa mengembalikan dana


on
gu

Putusan Nomor 52/Pid.B/2020/PN Krg – Halaman 6 dari 26


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
talangan milik saksi Gary tersebut kemudian terdakwa mencari pembeli baru

R
yakni saksi TAUFIQ yang bersedia membeli SHM 1717 seharga Rp.

si
715.000.000,- (tujuh ratus lima belas juta rupiah) yang kemudian dibuatkan

ne
ng
PPJB pada tanggal 26 November 2017 baru kemudian tanda tanggan AJB
pada tanggal 17 Mei 2018 karena syarat- syarat yang harus dipenuhi yaitu
menunggu disetujuinya proses pembiayaan pembayaran pajak pajak dari

do
gu BP2KAD (validasi pajak penjual dan pajak pembeli) dan cek sertifikat di BPN
Karanganyar

In
A
Bahwa atas perbuatan Terdakwa tersebut mengakibatkan Saksi
Handoko mengalami kerugian mencapai kurang lebih Rp.2.500.000.000,- (dua
ah

miliar lima ratus juta rupiah).

lik
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 362 KUHP;
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa
menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan;
ep
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
k

telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut:


ah

1. Saksi Handoko Punto Budhoro, S.T. Bin Srt Hartono, keterangannya di


R

si
bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi dihadirkan dalam persidangan karena masalah terkait

ne
ng

dengan pemalsuan identitas KTP Saksi;


- Bahwa awalnya Saksi mengetahui peristiwa tersebut sekitar tahun 2018

do
gu

mendapatkan kabar bahwa sertifikat atas nama Saksi sudah berlih atas
nama orang lain, dengan cara jual beli yang dilakukan Terdakwa tanpa
sepengetahuan Saksi dan Terdakwa memalsukan identitas Saksi dan
In
A

isteri Saksi;
- Bahwa Saksi mengenal Terdakwa karena Terdakwa bekerja pada
ah

lik

yayasan milik keluarga Saksi sejak tahun 2014, namun pada tahun 2015
sudah tidak bekerja lagi di yayasan milik keluarga Saksi;
m

ub

- Bahwa setahu Saksi, sertifikat berada di BMT CUBE, karena di sana


dijaminkan sebagai agunan di BMT tersebut dan yang mengurusnya,
ka

dipercayakan kepada Terdakwa;


ep

- Bahwa selain KTP (Kartu Tanda Penduduk) Saksi, Terdakwa juga


ah

memalsukan KK (Kartu Keluarga) milik Saksi serta KTP (Kartu Tanda


R

Penduduk) atas nama Astrelita Sesotyanintiyas yang merupakan isteri


es

Saksi dan juga sekaligus memegang peran sebagai dewan pembina


M

ng

dalam Yayasan keluarga Saksi;


on
gu

Putusan Nomor 52/Pid.B/2020/PN Krg – Halaman 7 dari 26


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setahu Saksi, cicilan ke BMT guna membayar mengangsur yang

R
membayar adalah Terdakwa;

si
- Bahwa Saksi tidak tahu bahwa sertifikat sudah keluar dari BMT;

ne
ng
- Bahwa awal mulanya pada hari senin 6 Agustus, saat itu Saksi berada di
rumah Saksi ditelpon oleh Saudara Hendro salah satu karyawan yayasan
milik Saksi, dan dia memberitahukan bahwa ada seseorang bernama

do
gu Taufik mengaku telah membeli tanah yang berada di belakang kantor
yayasan seluas 1395 m2 milik Saksi. Saksi kaget, karena setahu Saksi

In
A
sertifikat tanah terebut masih berada di BMT CUBE, setelah mendapat
kabar tersebut Saksi mendatangi BMT CUBE dan dari keterangan BMT
ah

bahwa sertifikat tersebut sudah diserahkan kepada Terdakwa pada bulan

lik
Mei 2016. Selanjutnya Saksi menghubungi Taufik dan Saksi
memberitahukan kepadanya bahwa Saksi tidak pernah menjual tanah
am

ub
tersebut, tapi Taufik menjelaskan bahwa dia membeli tanah tersebut dan
telah memiliki sertifikat tersebut dan telah dibalik nama atas nama Taufik
ep
dan Terdakwa yang telah mengurus prosesnya lewat Notari Masnawati
k

isteri dari Notaris Eret Hartanto. Kemudian Saksi mengecek berkas jual
ah

beli tersebut, dan Saksi mendapati bahwa KTP Saksi dan KTP isteri
R

si
palsu karena dalam KTP tersebut bukan Foto diri Saksi dan isteri Saksi;
- Bahwa Saksi pernah melihat berkas yang dipalsukan tersebut di Kantor

ne
ng

Notaris Eret Hartanto;


- Bahwa Saksi tidak tahu yang memalsukan identitas Saksi di Notaris;

do
gu

- Bahwa kerugian yang Saksi alami tanah dan bangunan yang ada dalam
obyek sertifikat tersebut senilai Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima
ratus rupiah);
In
A

- Bahwa di atas tanah tersebut, berdiri bangunan sekolah TK milik yayasan


Saksi dan sekarang masih berjalan;
ah

lik

- Bahwa secara langsung Saksi tidak tahu berapa nominal harga tanah
tersebut terjual;
m

ub

- Bahwa pada saat masih bekerja di Yayasan yang Saksi tahu tidak baik,
karena sering bentrok dengan kakak dan saudara-saudara soal
ka

pegaturan keuangan Yayasan, dan banyak penyalahgunaan dana karena


ep

tidak pernah ada laporan keuangan sejak 2014;


ah

- Bahwa uang yang Saksi dapatkan dari BMT untuk pembiayaan Yayasan,
R

Pembiayaan yang pertama datang dan dipakai untuk yayasan


es

selanjutnya semua yang mengurus Terdakwa;


M

ng

on
gu

Putusan Nomor 52/Pid.B/2020/PN Krg – Halaman 8 dari 26


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi belum memperkarakan permasalahan ini melalui gugatan

R
perdata, dikarenakan pembelinya meminta damai pada saat di Polres

si
dengan meminta pengembalian uang sejumlah Rp1.500.000.000,00 (satu

ne
ng
milyar lima ratus juta rupiah);
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan dan
membenarkannya;

do
gu 2. Saksi Wahyu Setyorini binti (alm) Samsoe DM, keterangannya di bawah
sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

In
A
- Bahwa Saksi dihadirkan dalam persidangan karena masalah terkait
dengan pemalsuan identitas;
ah

lik
- Bahwa Saksi bekerja sebagai manager di BMT KUBE Colomadu;
- Bahwa yang mengajukan kredit/pinjaman di BMT KUBE Colomadu
am

ub
dengan menggunakan sertifikat atas nama Handoko Punto Budhoro
adalah Terdakwa;
- Bahwa sertifikat tersebut diajukan sebagai agunan pinjaman di BMT
ep
k

KUBE, sekitar pertengahan tahun 2015 dengan kredit sebesar


ah

Rp385.000.000,00 (tiga ratus delapan puluh lima juta rupiah) dengan


R

si
tempo 3 (tiga) bulan, tapi pada saat jatuh tempo belum dapat dilunasi
selanjutnya diperpanjang jangka waktunya sampai 7 (tujuh) bulan dan

ne
ng

akhirnya dilunasi pada bulan Mei 2016;


- Bahwa yang melakukan pelunasan kredit tersebut adalah Terdakwa serta

do
yang mengambil sertifikat setelah pelunasan juga Terdakwa;
gu

- Bahwa dari awal yang mengurus pengajuan kredit sampai dengan


pelunasan kredit adalah Terdakwa, akan tetapi perlu Saksi jelaskan
In
A

bahwa pada saat pengambilan jaminan sertikat untuk melepasnya Saksi


sudah konfirmasi via telepon dengan ibu Rus Hardini yang menurut
ah

lik

sepengetahuan Saksi beliau adalah ibu kandung dari Handoko Punto


Budhoro sekaligus pemilik Yayasan;
-
m

Bahwa sekitar pertengahan Juli 2015 Ibu Rus Hardini dan Terdakwa
ub

datang ke kantor BMT KUBE untuk mengajukan kredit dan setelah itu
ka

kepengurusan dan pembiayaan dilakukan oleh Terdakwa dengan


ep

persetujuan ibu Rus Hardini;


Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan dan
ah

membenarkannya;
es
M

3. Saksi Rus Hardini Binti Moeljono, keterangannya di bawah sumpah yang


ng

pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


on
gu

Putusan Nomor 52/Pid.B/2020/PN Krg – Halaman 9 dari 26


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi diperiksa dalam persidangan ini terkait dengan pemalsuan

R
identitas yang dilakukan oleh Terdakwa;

si
- Bahwa Terdakwa bekerja di Yayasan milik Saksi sebagai Sekretaris;

ne
ng
- Bahwa identitas yang dipalsukan oleh Terdakwa yaitu KTP (Kartu Tanda
Penduduk) milik Handoko dan Astrelita serta KK (Kartu Keluarga) atas
nama kepala Keluarga Handoko;

do
gu - Bahwa sepengetahuan Saksi, sertifikat milik Saksi Handoko diajukan
kredit ke BMT CUBE untuk pembiayaan pembangunan gedung pada

In
A
yayasan dan yang mengurus adalah Terdakwa, sampai dengan
pulunasannya dan yang mengambil sertifikat di BMT setelah lunas
ah

adalah Terdakwa, akan tetapi sebelum diambil sertifikatnya, Saksi

lik
ditelepon oleh BMT terkait pengambilan sertifikat, akan tetapi sehabis
sertifikat tersebut diambil tidak ada laporan ke Saksi;
am

ub
- Bahwa Saksi mengetahui bahwa sertifikat tanah tersebut telah laku
terjual atau sudah berada ditangan orang lain berawal Saksi sekitar bulan
ep
Agustus Saksi sedang ada di rumah ditelpon oleh Handoko yang katanya
k

baru dapat informasi dari Hendro (salah satu karyawan Yayasan) ada
ah

seorang laki-laki bernama Taufik datang ke Yayasan memberitahukan


R

si
bahwa tanah milik anak Saksi yang berada di belakang Kantor Yayasan
telah dibeli olehnya, saat itu Saksi terkejut, karena seingat Saksi sertifikat

ne
ng

tersebut berada di BMT CUBE yang mana dulu pernah Saksi gunakan
sebagai jaminan kredit untuk pembiayaan yayasan, selanjutnya Saksi

do
gu

menyuruh anak Saksi bernama Handoko untuk mengecek kebenaran


perihal tersebut dan menelusurinya, setelah di cek, Handoko
menjelaskan kepada Saksi bahwa Saudara Taufik membeli tanah dari
In
A

Terdakwa dengan memalsukan identitas diri dan isterinya dan mengurus


jual-belinya di Notaris Masnawati yang berada di Kantor PPAT Eret
ah

lik

Hartanto di Surakarta;
- Bahwa pada saat penjualan sertifikat tersebut, Terdakwa masih bekerja di
m

ub

Yayasan dan Terdakwa dikeluarkan dari pekerjaannya di Yayasan sekitar


akhir tahun 2016 setelah sertifikat di BMT CUBE diambil;
ka

- Bahwa Terdakwa masuk ke Yayasan dan awalnya bekerja sebagai


ep

Pemborong pembangunan gedung di Yayasan, kemudian ditarik ke


ah

Pengurusan Yayasan, dan semenjak menjadi pengurus tidak pernah ada


R

laporan ke Saksi dan tidak ada pembukuan yang jelas;


es

- Bahwa Saksi mengetahui pelunasan sertifikat di BMT Cube;


M

ng

on
gu

Putusan Nomor 52/Pid.B/2020/PN Krg – Halaman 10 dari 26


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan dan

R
membenarkannya;

si
ne
ng
4. Saksi Eret Hartanto, S.H., Sp.N bin (alm) Cipto Pranoto, keterangannya di
bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi dihadirkan dalam persidangan ini terkait dengan adanya

do
gu pemalsuan identitas yang dilakukan oleh Terdakwa;
- Bahwa menurut keterangan yg Saksi peroleh, pemalsuan tersebut terkait

In
A
dengan KTP (Kartu Tanda Penduduk) Handoko dan Istrinya, serta KK
(Kartu Keluarga) atas nama kepala keluarga Handoko;
ah

- Bahwa pada saat jual-beli sertifikat atas nama Handoko tersebut Saksi

lik
tidak mengecek lokasi obyeknya, akan tetapi terdakwa yang
menunjukkan lokasi obyek sertifikat kepada pembeli menurut keterangan
am

ub
staf Saksi;
- Bahwa pada saat pembayaran atas jual beli sertifikat tersebut dilakukan
ep
di depan Saksi, tetapi jumlah pembayarannya Saksi lupa;
k

- Bahwa dalam pembelian tersebut memakai panjar, dimana Terdakwa


ah

datang ke tempat Saksi meminta bantuan untuk proses PPJB (Perjanjian


R

si
perikatan Jual-beli);
- Bahwa menurut staf Saksi nilainya sesuai NJOP dan sudah dicek;

ne
ng

- Bahwa yang menanggung biaya proses dalam jual beli tersebutd ari awal
sampai selesai adalah pihak pembeli;

do
gu

- Bahwa setelah membuat PPJB, selanjutnya dilakukan proses pembuatan


AJB (Akta Jual Beli);
- Bahwa Handoko bersama Terdakwa datang sebelumnya untuk membuat
In
A

Kuasa jual kepada Terdakwa dan selanjutnya yang mengurus adalah


Terdakwa;
ah

lik

- Bahwa seingat Saksi, yang datang ke tempat Saksi untuk membuat


kuasa jual pernah datang sekitar tahun 2016, KTP yang ditunjukkan asli;
m

ub

- Bahwa pada saat itu Handoko tidak bisa datang ke tempat Saksi untuk
jual dan memakai kuasa Jual karena Handoko bertempat tinggal di
ka

Jakarta dan menurut mereka sudah dilakukan jual beli tanah dan tanah
ep

tersebut masih ada Hak Tanggungannya di koperasi dan harus ditebus


ah

terlebih dahulu;
R

- Bahwa Saksi yakin saat kuasa jual Handoko sendiri yang datang dan
es

pada saat itu isterinya tidak keberatan dan keduanya tandatangan;


M

ng

on
gu

Putusan Nomor 52/Pid.B/2020/PN Krg – Halaman 11 dari 26


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah mengetahui masalah tersebut, Handoko pernah menelpon

R
Saksi dengan tujuan mau datang ke tempat Saksi, tapi sampai sekarang

si
tidak datang-datang;

ne
ng
- Bahwa pada saat Handoko datang ke kantor Saksi untuk
menandatangani kuasa jual tersebut Handoko dan isterinya datang
dengan membawa KTP dan KK Asli dan sudah dicek;

do
gu - Bahwa sebelumnya Saksi sudah mempunyai fotocopi atau data diri milik
Handoko dan isterinya, karena sebelumnya fotocopi KTP keduanya

In
A
sudah pernah diberikan oleh Terdakwa pada saat kepengurusan roya
sertifikat tanah tersebut;
ah

- Bahwa pada saat kepengurusan roya dan kuasa jual tersebut, Saksi tidak

lik
mengecek foto di dalam fotocopi KTP dan foto di dalam KTP Asli;
- Bahwa pada saat dilakukan pengecekan lokasi, lokasi tanah tersebut
am

ub
tidak difoto dan setahu Saksi di lokasi tersebut tidak terdapat bangunan;
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyangkal mengenai
ep
keterangan Saksi yang pada pokoknya sebagai berikut:
k

- Bahwa Terdakwa tidak pernah mengantar satf dari notaris untuk


ah

mengecek lokasi;
R

si
- Bahwa yang datang ke Notaris untuk membuat kuasa jual adalah
orang yang salah, bukan Handoko dan isterinya melainkan orang lain;

ne
ng

- Bahwa Terdakwa beriinisiatif untuk menipu dan memalsukan identitas;


Terhadap keberatan Terdakwa tersebut, Saksi menyatakan tetap pada

do
gu

keterangannya semula;

5. Saksi Nur Muh Taufiq Rahman bin Nurachman, keterangannya di bawah


In
A

sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


- Bahwa Saksi dihadirkan dalam persidangan ini terkait dengan dokumen
ah

lik

palsu yang telah dilakukan terdakwa;


- Bahwa sebelumnya Saksi tidak mengenal Terdakwa, Saksi bertemu
m

pertama kali di kantor Notaris Saksi Eret pada tahun 2017 untuk
ub

melakukan jual beli sebidang tanah atas nama Saksi Handoko yang telah
ka

dikuasakan kepada Terdakwa;


ep

- Bahwa Saksi melakukan jual beli tanah tersebut di Notaris Masnawati di


jalan Ronggowarsito Karanganyar dan lokasi tanah tersebut berada di
ah

kelurahan Ganawan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar


es

seluas 1395 m2;


M

ng

on
gu

Putusan Nomor 52/Pid.B/2020/PN Krg – Halaman 12 dari 26


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi mengetahui bahwa tanah yang dibeli tersebut ternyata

R
bermasalah pada saat Saksi akan menguruk tanah tersebut;

si
- Bahwa Saksi belum pernah bertemu dengan Saudara Handoko, karena

ne
ng
yang Saksi tahu Handoko memakai surat kuasa jual;
- Bahwa Saksi membeli tanah tersebut dengan harga Rp. 715.000.000,00
(tujuh ratus lima belas juta rupiah) secara tunai pada tanggal 26 Oktober

do
gu 2017 kepada Terdakwa di kantor notaris Eret dan sisanya Saksi transfer
melalui rekening bank atas nama Geri sebanyak 2 (dua) kali, dengan

In
A
pajak penjual dan pembeli serta proses Saksi tanggung;
- Bahwa sebelumnya Saksi tidak menaruh curiga sama sekali jika
ah

pembelian tanah tersebut bermasalah, karena berkas dokumen telah

lik
dibenarkan dan telah diteliti oleh Notaris Eret dan juga telah dilakukan
pembuatan PPJB di Notaris Eret pada bulan Oktober 2017 dan
am

ub
berikutnya dilakukan AJB di Notaris Masnawati pada bulan Mei 2018
dimana Masnawati merupakan isteri dari Notaris Eret;
ep
- Bahwa Saksi sampai saat ini belum bisa menguasai obyek tanah
k

tersebut;
ah

- Bahwa setelah diketahui identitas Handoko dipalsukan, Saksi pernah


R

si
bertemu dengan Handoko, di sekolahan milik yayasan dan menurut Saksi
Handoko bahwa dia tidak pernah menjual tanah tersebut;

ne
ng

- Bahwa sebelum membeli, Saksi sudah pernah mengecek lokasi bidang


tanah tersebut di DPKAD bahwa tanah tersebut sudah sesuai koordinat,

do
gu

namun pada saat Saksi mau mengurug tanah tersebut Saksi ditegur oleh
seseorang dan setelah dilakukan klarifikasi ternyata tanah tersebut
bukanlah tanah kosong yang sebelumnya telah dilakukan pengecekan
In
A

melainkan yang sebenarnya adalah tanah yang didirikan bangunan oleh


yayasan;
ah

lik

- Bahwa tanah tersebut belum dilakukan ukur ulang oleh Saksi;


- Bahwa setelah mengetahui hal tersebut Saksi Handoko menyuruh Saksi
m

ub

untuk lapor polisi dengan kasus penipuan, tetapi Saksi tidak mau;
- Bahwa pada waktu transaksi jual beli, Handoko dan isterinya tidak datang
ka

untuk tanda tangan, karena sudah dibuat kuasa jual kepada Terdakwa;
ep

- Bahwa pada saat itu alasan yang diungkapkan Terdakwa kenapa


ah

mengunakan surat kuasa jual, karena sudah terjual dan Handoko berada
R

di Jakarta jadi tidak bisa mengurus dan menurut Terdakwa, dia adalah
es

sekretaris di yayasan dan semua kepengurusan tentang tanah tersebut


M

ng

diserahkan kepada Tergugat;


on
gu

Putusan Nomor 52/Pid.B/2020/PN Krg – Halaman 13 dari 26


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah Saksi mengetahui jual beli tersebut bermasalah, Saksi

R
pernah berusaha menyelesaikan dengan Handoko dengan ditawarkan

si
kepada Saksi untuk jual balik atau gedung di atas bangunan tersebut

ne
ng
dibeli atau dijual sama-sama dan hasilnya dibagi;
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan dan
membenarkannya;

do
gu Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

In
A
- Bahwa Terdakwa dihadirkan dalam persidangan ini terkait masalah
pemalsuan identitas;
ah

- Bahwa Terdakwa bekerja di Yayasan Bakti Nurul Karim mulai Januari

lik
2015 sampai akhir tahun 2016, Terdakwa bekerja sebagai Sekretaris;
- Bahwa Terdakwa memalsukan identitas KTP (Kartu Tanda Penduduk)
am

ub
atas nama Handoko Punto Budhoro, KTP (Kartu Tanda Penduduk) atas
nama Astrelita Sesotyanitiyas dan KK (Kartu Keluarga) atas nama kepala
ep
keluarga Handoko Punto Budhoro sekira bulan Februari tahun 2017 di
k

tempat Notaris Eret Hartanto di Surakarta pada saat pembuatan surat


ah

Kuasa Jual;
R

si
- Bahwa dalam pembuatan kuasa jual beli tersebut Saksi Handoko dan
isterinya tidak mengetahuinya;

ne
ng

- Bahwa alasan Terdakwa menjual tanah tersebut karena Terdakwa selaku


sekretaris di Yayasan tersebut untuk mencari dana talangan untuk

do
gu

pembangunan yayasan yang pada saat itu tidak mempunyai kemampuan


untuk membangun;
- Bahwa Sertifikat tersebut sebelum dijual berada di BMT Cube sedang
In
A

diagunkan dan Terdakwa ambil atas persetujuan pemilik yayasan ibu Dini
agar bisa diambil dari BMT lalu sertifikat tersebut Saksi bawa dan
ah

lik

kemudian Saksi lakukan jual beli kepada Saksi Taufik;


- Bahwa jual beli tersebut terjadi awalnya Terdakwa mencari dana talangan
m

ub

kepada Gary Kritiawan di Surakarta karena Saksi tidak bisa


melaksanakan kewajiban maka, pada bulan Februari tahun 2017 Saksi
ka

membuat jual beli gantung dan sampai dengan bulan Nopember 2017
ep

belum bisa mengembalikan dana talangan tersebut, maka dipindah


ah

tangankan kepada Nur Muh Taufik Rahman dan akhir tanah beserta
R

sertifikat tersebut beralih hak kepada Saudara Taufik;


es

- Bahwa Terdakwa melakukan pemalsuan identitas untuk membuat kuasa


M

ng

jual tersebut bersama Aris dan 1 (satu) orang pria dan 1 (satu) orang
on
gu

Putusan Nomor 52/Pid.B/2020/PN Krg – Halaman 14 dari 26


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
wanita yang Terdakwa tidak kenal dan baru melihat saat itu. Aris yang

R
mengusulkan ide tersebut agar Terdakwa mendapat dana tersebut dari

si
hasil penjualan. 1 (satu) orang laki-laki tersebut bertindak sebagai

ne
ng
Handoko Punto Budhoro dan 1 (satu) orang perempuan bertindak
sebagai isteri Handoko, orang-orang tersebut yang mencarikan adalah
Aris;

do
gu - Bahwa Terdakwa mendapatkan uang dari hasil jual tanah sertifikat atas
nama Handoko Punto Budhoro tersebut berupa dana talangan dari Gary

In
A
sebesar Rp450.000.000,00 (empat ratus lima puluh juta rupiah) dikurangi
20 % biaya kepengurusan, setelah dikurangi 20% Terdakwa menerima
ah

Rp310.000.000,00 (tiga ratus sepuluh juta rupiah), kemudian Terdakwa

lik
berikan kepada Aris dan 2 (dua) orang pria dan wanita tersebut kurang
lebih sekitar Rp8.000.000,00 (delapan juta rupiah) dan sisanya Terdakwa
am

ub
pergunakan untuk membayar hutang Terdakwa kepada saudara Yanuar
untuk kekurangan biaya pembangunan Gedung sekolah dan pengelolaan
ep
perumahan yang juga milik yayasan;
k

- Bahwa Ibu Dini pemilik yayasan yang memasukkan sertifikat tersebut di


ah

BMT KUBE untuk jaminan pinjaman uang;


R

si
- Bahwa lokasi Kantor BMT berada di tanah milik Ibu Dini;
- Bahwa setelah sertifikat tersebut Terdakwa ambil dari BMT atas

ne
ng

sepengetahuan ibu Dini lalu Terdakwa membawa dan menyimpannya;


- Bahwa Terdakwa bertemu Aris sebanyak 2 (dua) kali, pertama bertemu

do
gu

pada saat jam istirahat Terdakwa bertemu di Manahan, Surakarta lalu


Terdawa dan Aris ngobrol dan Terdakwa mengungkapkan pada Aris
bahwa Terdakwa punya masalah lalu Aris menyarankan ide tersebut agar
In
A

Terdakwa mendapat dana lalu Aris yang mepersiapkan data-data


pendukungnya dan memalsukannya serta ke 2 (dua) orang tersebut;
ah

lik

- Bahwa berkas dan softkopi Terdakwa serahkan ke Aris lalu yang


membawa ke Notaris juga Aris;
m

ub

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa:


 1 (satu) buah Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli atas nama Handoko
ka

ep

Punto Budhoro, ST dengan nomor induk kependudukan (NIK)


3175051910770006;
ah

 1 (satu) lembar Kartu Keluarga (KK) asli atas nama kepala keluarga
R

Handoko Punto Budhoro, ST dengan nomor 3175051201094633;


es
M

ng

on
gu

Putusan Nomor 52/Pid.B/2020/PN Krg – Halaman 15 dari 26


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 1 (satu) buah Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli atas nama Astrelita

R
Sesotyanintyas dengan nomor induk kependudukan (NIK)

si
3175056602800001;

ne
ng
 3 (tiga) lembar rekening koran Bank BCA No. Rekening 3940302713
a.n. Maryono Karwito;
 3 (tiga) lembar rekening koran Bank Mandiri No. Rekening

do
gu 1380006719137 a.n. Joko Darmojo, S.H.
yang telah disita secara sah dan telah pula diperlihatkan di persidangan dan

In
A
dikenali oleh saksi-saksi dan Terdakwa, karenanya dapat dipergunakan untuk
memperkuat pembuktian dalam perkara ini;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang

lik
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
- Bahwa Terdakwa setelah mengambil sertikat tanah SHM 1717 dari BMT
am

ub
Cube Colomadu pada tanggal 7 Juni 2016 (lunas pada tanggal 31 Mei
2016) tidak melaporkan kepada Saksi Rushardini selaku Ketua Dewan
ep
Pembina Yayasan yang memberikan tugas dan wewenang kepada
k

Terdakwa untuk mengambil dan menerima sertifikat tersebut, hingga


ah

akhirnya Terdakwa dikeluarkan dari Yayasan Bhakti Nurul Karim pada


R

si
bulan November 2016 Terdakwa juga tidak mengembalikan sertifikat
tersebut baik kepada Yayasan Bhakti Nurul Karim maupun Saksi

ne
ng

Rushardini;
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 13 Desember 2016 sekitar pukul 11.00

do
gu

WIB Terdakwa mendatangi kantor Saksi Eret Hartanto selaku


Notaris/PPAT dengan maksud untuk membuat surat kuasa menjual dari
Saksi Handoko dan Saksi Astrelita selaku pemberi kuasa yang
In
A

menyerahkan kepada Terdakwa selaku penerima kuasa;


- Bahwa dalam membuat surat kuasa jual Terdakwa menggunakan KTP
ah

lik

dan KK Saksi Handoko dan Saksi Asterlila sesuai dengan kepemilikan


Setifikat SHM 1717, namun dalam prakteknya Terdakwa memalsukan
m

ub

KTP dan KK tersebut dengan mengganti foto dan tandatangan sehingga


yang datang menghadap notaris Eret untuk membuat surat kuasa jual
ka

tersebut bukanlah Saksi Handoko dan Saksi Astrelita yang asli;


ep

- Bahwa dalam membuat surat kuasa jual tersebut Terdakwa mendapatkan


ah

KTP dan KK palsu dengan identitas sesuai dengan identitas asli Saksi
R

Handoko atas bantuan Sdr. Aris (DPO) yang membantu Terdakwa


es

membuatkan KTP dan KK palsu tersebut termasuk menghadirkan lelaki


M

ng

dan perempuan yang Terdakwa tidak kenal untuk disuruh mengaku


on
gu

Putusan Nomor 52/Pid.B/2020/PN Krg – Halaman 16 dari 26


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai Saksi Handoko dan Saksi Astrelita sehingga proses pembuatan

R
surat kuasa jual dapat terjadi tanpa kecurigaan, karena saat itu lelaki

si
yang mengaku sebagai Saksi Handoko di depan Saksi Eret mengaku

ne
ng
tinggal di Jakarta jadi agar dapat mempermudah penjualan tanah mana
menguasakan kepada Terdakwa selaku sekretaris Yayasan;
- Bahwa pada bulan Februari 2017 Terdakwa membutuhkan dana

do
gu talangan, kemudian membuat akta jual beli gantung (pinjam meminjam)
dengan Saksi Gary dengan jaminan sertifikat SHM 1717 tersebut, namun

In
A
karena Saksi Gary membutuhkan uang dan Terdakwa tidak dapat
mengembalikannya, kemudian Terdakwa oleh Saksi Gary dikenalkan
ah

kepada Saksi Taufik yang bersedia membeli SHM 1717 tersebut seharga

lik
Rp715.000.000,00 (tujuh ratus lima belas juta rupiah);
- Bahwa pada tanggal 26 November 2017 dibuatkan PPJB oleh Saksi Eret
am

ub
baru, kemudian tanda tangan AJB pada tanggal 17 Mei 2018 oleh Saksi
Masnawati (istri Saksi Eret) di kantor Notaris Saksi Eret;
ep
- Bahwa dalam proses PPJB tersebut tidak hanya proses administrasi
k

namun sekalian proses serah terima uang sebesar Rp715.000.000,00


ah

(tujuh ratus lima belas juta rupiah) namun uang tersebut sebagian
R

si
diterima oleh Terdakwa dan sebagian lagi langsung ditransfer oleh Saksi
Taufik kepada Saksi Gary (untuk membayar dana talangan yang di

ne
ng

pinjam Terdakwa kepada Saksi Gary);


- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, Saksi Handoko mengalami

do
gu

kerugian berupa tanah dan bangunan yang ada dalam obyek sertifikat
tersebut senilai Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus rupiah);
In
A

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas, Terdakwa dapat
dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
ah

lik

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum


dengan dakwaan sebagai berikut:
m

ub

- Kesatu: Pasal 263 ayat (2) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana;


Dan
ka

ep

- Kedua: Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana;


Atau
ah

- Ketiga: Pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana;


R

es

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


M

apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat


ng

dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;


on
gu

Putusan Nomor 52/Pid.B/2020/PN Krg – Halaman 17 dari 26


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum

R
dengan dakwaan yang berbentuk alternatif kumulatif, sehingga Majelis Hakim

si
dengan memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut di atas akan memilih

ne
ng
langsung dakwaan kumulatif Kesatu dan Kedua sebagaimana diatur dalam
Pasal 263 ayat (2) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Pasal 372 Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana;

do
gu Menimbang, bahwa untuk dapat dikenai dakwaan kumulatif Kesatu
sebagaimana diatur dalam Pasal 263 ayat (2) Kitab Undang-Undang Hukum

In
A
Pidana, haruslah memenuhi seluruh unsur yang terkandung di dalamnya yang
pada pokoknya sebagai berikut:
ah

1. Barang siapa;

lik
2. Dengan sengaja memakai surat palsu atau yang dipalsukan seolah-
olah sejati, jika pemakaian surat itu dapat menimbulkan kerugian;
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkannya sebagaimana diuraikan di bawah ini;
ep
k

Ad.1. Unsur “Barang Siapa”;


Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah
ah

R
pendukung hak dan kewajiban berupa orang baik laki-laki atau perempuan yang

si
mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya;

ne
Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur barang siapa dalam perkara ini
ng

adalah Terdakwa Ichsan Wahyudi Bin Muhammad Sholeh yang identitasnya


telah dibenarkan oleh Terdakwa sebagai jati dirinya telah didakwa dan

do
gu

dihadapkan ke persidangan oleh Penuntut Umum;


Menimbang bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di
In
persidangan Terdakwa dapat dengan baik menjawab setiap pertanyaan yang
A

diajukan kepadanya dan Terdakwa sehat jasmani dan rohani, tidak dalam
keadaan kurang sempurna akalnya atau sakit jiwanya sebagaimana dimaksud
ah

lik

dalam Pasal 44 KUHP;


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas,
m

ub

Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan mempunyai kesadaran dan kecerdasan mental normal, sehingga
ka

ep

Terdakwa sebagai subyek hukum mampu untuk mempertanggungjawabkan atas


perbuatannya, maka dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;
ah

Ad.2. Dengan sengaja memakai surat palsu atau yang dipalsukan seolah-
es
M

olah sejati, jika pemakaian surat itu dapat menimbulkan kerugian;


ng

on
gu

Putusan Nomor 52/Pid.B/2020/PN Krg – Halaman 18 dari 26


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur dengan sengaja merupakan

R
unsur subyektif yang melekat pada batin si pelaku. Petunjuk untuk dapat

si
mengetahui arti kesengajaan, dapat diambil dari M.v.T. (Memorie van

ne
ng
Toelichting), yaitu “Pidana pada umumnya hendaknya dijatuhkan hanya pada
barang siapa melakukan perbuatan yang dilarang, dengan dikehendaki dan
diketahui”. Dalam pengertian ini disebutkan bahwa kesengajaan diartikan

do
gu sebagai: “menghendaki dan mengetahui” (willens en wetens). Artinya,
seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja, harus

In
A
menghendaki serta menginsafi tindakan tersebut dan/atau akibatnya. Jadi
dapatlah dikatakan, bahwa sengaja berarti menghendaki dan mengetahui apa
ah

yang dilakukan. Orang yang melakukan perbuatan dengan sengaja

lik
menghendaki perbuatan itu dan disamping itu mengetahui atau menyadari
tentang apa yang dilakukan itu dan akibat yang akan timbul daripadanya;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta sebagaimana telah
diuraikan di atas diketahui bahwa pada hari Selasa tanggal 13 Desember 2016
ep
k

sekitar pukul 11.00 WIB Terdakwa mendatangi kantor Saksi Eret Hartanto
selaku Notaris/PPAT dengan maksud untuk membuat surat kuasa menjual dari
ah

R
Saksi Handoko dan Saksi Astrelita selaku pemberi kuasa yang menyerahkan

si
kepada Terdakwa selaku penerima kuasa;

ne
ng

Menimbang, bahwa dalam membuat surat kuasa jual Terdakwa


menggunakan KTP dan KK Saksi Handoko dan Saksi Asterlila sesuai dengan
kepemilikan Setifikat SHM 1717, namun dalam prakteknya Terdakwa

do
gu

memalsukan KTP dan KK tersebut dengan mengganti foto dan tandatangan


sehingga yang datang menghadap notaris Eret untuk membuat surat kuasa jual
In
A

tersebut bukanlah Saksi Handoko dan Saksi Astrelita yang asli;

Menimbang, bahwa dalam membuat surat kuasa jual tersebut Terdakwa


ah

lik

mendapatkan KTP dan KK palsu dengan identitas sesuai dengan identitas asli
Saksi Handoko atas bantuan Sdr. Aris (DPO) yang membantu Terdakwa
m

ub

membuatkan KTP dan KK palsu tersebut termasuk menghadirkan lelaki dan


perempuan yang Terdakwa tidak kenal untuk disuruh mengaku sebagai Saksi
ka

Handoko dan Saksi Astrelita sehingga proses pembuatan surat kuasa jual dapat
ep

terjadi tanpa kecurigaan, karena saat itu lelaki yang mengaku sebagai Saksi
ah

Handoko di depan Saksi Eret mengaku tinggal di Jakarta jadi agar dapat
R

mempermudah penjualan tanah mana menguasakan kepada Terdakwa selaku


es

sekretaris Yayasan;
M

ng

on
gu

Putusan Nomor 52/Pid.B/2020/PN Krg – Halaman 19 dari 26


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pada bulan Februari 2017 Terdakwa membutuhkan

R
dana talangan, kemudian membuat akta jual beli gantung (pinjam meminjam)

si
dengan Saksi Gary dengan jaminan sertifikat SHM 1717 tersebut, namun

ne
ng
karena Saksi Gary membutuhkan uang dan Terdakwa tidak dapat
mengembalikannya, kemudian Terdakwa oleh Saksi Gary dikenalkan kepada
Saksi Taufik yang bersedia membeli SHM 1717 tersebut seharga

do
gu Rp715.000.000,00 (tujuh ratus lima belas juta rupiah);

Menimbang, bahwa pada tanggal 26 November 2017 dibuatkan PPJB

In
A
oleh Saksi Eret baru, kemudian tanda tangan AJB pada tanggal 17 Mei 2018
oleh Saksi Masnawati (istri Saksi Eret) di kantor Notaris Saksi Eret;
ah

lik
Menimbang, bahwa dalam proses PPJB tersebut tidak hanya proses
administrasi namun sekalian proses serah terima uang sebesar
am

ub
Rp715.000.000,00 (tujuh ratus lima belas juta rupiah) namun uang tersebut
sebagian diterima oleh Terdakwa dan sebagian lagi langsung ditransfer oleh
Saksi Taufik kepada Saksi Gary (untuk membayar dana talangan yang di pinjam
ep
k

Terdakwa kepada Saksi Gary);


ah

Menimbang, bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, Saksi


R

si
Handoko mengalami kerugian berupa tanah dan bangunan yang ada dalam
obyek sertifikat tersebut senilai Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus

ne
ng

rupiah), sehingga dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari dakwaan kumulatif

do
gu

Kesatu Pasal 263 ayat (2) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana telah
terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan
In
meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam
A

dakwaan tersebut;
ah

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


lik

dakwaan kumulatif Kedua sebagaimana diatur dalam Pasal 372 Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana, yang didalamnya terkandung unsur-unsur yang pada
m

ub

pokoknya sebagai berikut:


1. Barang siapa;
ka

ep

2. Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang


seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain yang ada dalam
ah

kekuasaannya bukan karena kejahatan;


R

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim


es
M

mempertimbangkannya sebagaimana diuraikan di bawah ini;


ng

on
gu

Putusan Nomor 52/Pid.B/2020/PN Krg – Halaman 20 dari 26


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ad.1. Unsur “Barang Siapa”;

R
Menimbang, bahwa unsur barang siapa pada dakwaan Kedua ini telah

si
dipertimbangkan dalam dakwaan sebelumnya dan dianggap terpenuhi, maka

ne
ng
dengan mengambil alih pertimbangan sebagaimana tersebut dalam dakwaan
Kesatu, unsur baang siapa yang dimaksud dalam pasal ini telah terpenuhi;

do
gu Ad.2 Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang
seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain yang ada
dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan;

In
A
Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, sehingga apabila salah
ah

satu frasa dalam unsur ini telah terbukti, maka seluruh unsur ini dinyatakan telah

lik
terbukti seluruhnya;
Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur dengan sengaja merupakan
am

ub
unsur subyektif yang melekat pada batin si pelaku. Petunjuk untuk dapat
mengetahui arti kesengajaan, dapat diambil dari M.v.T. (Memorie van
ep
Toelichting), yaitu “Pidana pada umumnya hendaknya dijatuhkan hanya pada
k

barang siapa melakukan perbuatan yang dilarang, dengan dikehendaki dan


ah

diketahui”. Dalam pengertian ini disebutkan bahwa kesengajaan diartikan


R

si
sebagai: “menghendaki dan mengetahui” (willens en wetens). Artinya,
seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja, harus

ne
ng

menghendaki serta menginsafi tindakan tersebut dan/atau akibatnya. Jadi


dapatlah dikatakan, bahwa sengaja berarti menghendaki dan mengetahui apa

do
gu

yang dilakukan. Orang yang melakukan perbuatan dengan sengaja


menghendaki perbuatan itu dan disamping itu mengetahui atau menyadari
tentang apa yang dilakukan itu dan akibat yang akan timbul daripadanya;
In
A

Menimbang, bahwa pengertian “memiliki” adalah setiap perbuatan


penguasaan atas barang atau lebih tegas lagi setiap tindakan yang mewujudkan
ah

lik

suatu kehendak untuk melakukan kekuasaan yang nyata dan mutlak atas
barang itu hingga tindakan itu merupakan perbuatan sebagai pemilik atas
m

ub

barang itu, “dengan sengaja” berarti bahwa pelaku mengetahui dan sadar atas
perbuatannya, sedangkan yang dimaksud dengan “melawan hukum” adalah
ka

suatu perbuatan atau tindakan yang bertentangan dengan kehendak dari hukum
ep

atau dalam pengertian lain dimana suatu perbuatan telah dilakukan tanpa ada
ah

landasan haknya dan telah melanggar hak subjektif orang lain sehingga
R

“dengan sengaja dan melawan hukum memiliki” mengandung arti upaya


es

seseorang secara sadar untuk menguasai suatu barang layaknya seorang


M

ng

pemilik atau berbuat seolah-olah sebagai pemilik, akan tetapi penguasaan atas
on
gu

Putusan Nomor 52/Pid.B/2020/PN Krg – Halaman 21 dari 26


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
barang tersebut dilakukan tanpa seizin dari pemiliknya atau tanpa alas hak yang

R
sah atau bertentangan dengan hukum;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta sebagaimana telah

ne
ng
diuraikan di atas diketahui bahwa Terdakwa bekerja sebagai Sekretaris Yayasan
sejak 1 Januari 2015 hingga akhirnya diberhentikan pada Nopember 2016, yang
mana sebagai sekretaris yayasan Terdakwa bertugas sebagai pelaksana harian

do
gu yang memiliki wewenang untuk menyimpan beberapa sertifikat salah satunya
sertifikat SHM 1717 dengan luas bidang tanah ± 1395 m² milik Saksi Handoko

In
A
yang terletak di Kec. Colomadu Kab. Karanganyar yang kemudian pada saat
Terdakwa dikeluarkan dari Yayasan Bakti Nurul Karim terdakwa tidak
ah

mengembalikan sertifikat tersebut pada yayasan, saksi Rushardini maupun

lik
Saksi Handoko. Hal ini diketahui ketika kewajiban yayasan pada BMT Cube
Colomadu telah lunas pada tanggal 31 Mei 2016, Terdakwa pada tanggal 7 Juni
am

ub
2016 mengambil sertifikat yang diagunkan dari BMT Cube Colomadu namun
kemudian Terdakwa simpan hingga pada hari Selasa tanggal 13 Desember
ep
2016 sekitar pukul 11.00 Wib Terdakwa mendatangi kantor Saksi Eret Hartanto
k

selaku Notaris/PPAT dengan maksud untuk membuat surat kuasa menjual dari
ah

Saksi Handoko dan Saksi Astrelita selaku pemberi kuasa yang menyerahkan
R

si
pada Terdakwa selaku penerima kuasa. Namun demikian dalam membuat surat
kuasa jual tersebut, Terdakwa menggunakan KTP dan KK saksi Handoko dan

ne
ng

Saksi Asterlila yang Terdakwa palsukan KTP dan KK tersebut dengan


mengganti foto dan tanda tangan yang Terdakwa gantikan dengan foto dan

do
gu

tanda tangan seorang lelaki dan seorang perempuan yang Terdakwa dapatkan
dari Sdr. Aris (DPO) termasuk menghadirkan keduanya untuk mengaku sebagai
Saksi Handoko dan Saksi Astrelita pada saat berada di hadapan Notaris yaitu
In
A

Saksi Eret dengan alasan yang Terdakwa kemukakan saat itu adalah Terdakwa
sebagai sekretaris yayasan dan Saksi Handoko tinggal di Jakarta sehingga
ah

lik

surat kuasa menjual tersebut dibuat untuk memudahkan proses penjualan


tanah. Meskipun Saksi Eret dalam persidangan mengakui pada saat proses
m

ub

pembuatan surat kuasa jual dihadiri oleh Saksi Handoko, namun demikian
Terdakwa telah mengakui bahwa 2 (dua) orang yang dihadirkan di hadapan
ka

Saksi Eret bukanlah Handoko dan Astrelita yang asli hal demikian didukung
ep

dengan keterangan Saksi Handoko yang menerangkan bahwa tidak ada


ah

pemberian kuasa dari dirinya pada Terdakwa untuk menjual tanah seluas 1395
R

m2 yang tertuang sertifikat SHM 1717 miliknya. Bahwa terhadap surat kuasa
es

menjual yang didasarkan pada KTP dan KK yang telah diubah pada bagian foto
M

ng

dan tandatangan, kemudian Terdakwa dengan bantuan Saksi Gary menjual


on
gu

Putusan Nomor 52/Pid.B/2020/PN Krg – Halaman 22 dari 26


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bidang tanah tersebut pada Saksi Taufik seharga Rp715.000.000,00 (tujuh ratus

R
lima belas juta rupiah) selanjutnya terhadap surat kuasa menjual tersebut

si
diproses lebih lanjut pada tanggal 26 November 2017 Saksi Eret selaku Notaris

ne
ng
membuatkan PPJB hingga kemudian pada tanggal 17 Mei 2018 dilakukan tanda
tangan AJB pada tanggal 17 Mei 2018 oleh Saksi Masnawati selaku Notaris
yang juga merupakan istri Saksi Eret yang bertempat di kantor Saksi Eret

do
gu sekaligus terjadi proses serah terima uang sebesar Rp715.000.000,00 (tujuh
ratus lima belas juta rupiah) yang sebagian terdakwa terima dan sebagian lagi

In
A
Saksi Taufik transfer langsung kepada Saksi Gary guna membayar dana
talangan yang Terdakwa pinjam kepada Saksi Gary;
ah

Menimbang, bahwa atas perbuatan Terdakwa yang menguasai SHM

lik
1717 sampai dengan memproses surat kuasa menjual dengan menggunakan
sarana berupa KTP dan KK atas nama Handoko dan Astrelita yang telah diubah
am

ub
foto dan tandatangannya tersebut sehingga seolah terdapat peralihan hak
dalam proses jual beli dari Saksi Handoko pada Terdakwa mengakibatkan Saksi
ep
Handoko selaku pemilik bidang tanah ± 1395 m² SHM 1717 mengalami
k

kerugian mencapai kurang lebih Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta
ah

rupiah);
R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah dengan sengaja dan

ne
ng

melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya adalah kepunyaan


orang lain barang yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis


Hakim berpendapat bahwa salah satu frasa dalam unsur ini telah terbukti;
Menimbang, bahwa oleh karena salah satu frasa dalam unsur ini telah
In
A

terbukti, maka unsur ini telah terbukti untuk seluruhnya;


Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari dakwaan Kedua
ah

lik

Pasal 372 Kitab Undang-undang Hukum Pidana telah terpenuhi, maka


Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan
m

ub

melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tersebut;

Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari dakwaan Kumulatif


ka

ep

Kesatu dan kedua Penuntut Umum telah terpenuhi, dengan demikian Terdakwa
telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
ah

menggunakan surat palsu dan penggelapan;


R

es

Menimbang, bahwa mengenai pembelaan terdakwa tersebut, majelis


M

hakim akan mempertimbangkan dibawah ini;


ng

on
gu

Putusan Nomor 52/Pid.B/2020/PN Krg – Halaman 23 dari 26


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa mengenai pembelaan terdakwa yang menyatakan

R
permasalahan dalam perkara ini adalah hutang piutang, terdakwa Majelis hakim

si
berpendapat bahwasannya telah dipertimbangkan mengenai perbuatan pidana

ne
ng
terdakwa sebagaimana diuraikan diatas dan telah terbukti, sehingga
berdasarkan hal tersebut, pembelaan tersebut patutlah untuk dikesampingkan;

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena sepanjang pemeriksaan di persidangan
tidak terdapat hal-hal yang dapat menghapuskan pemidanaan terhadap diri
Terdakwa atas perbuatannya tersebut, baik berupa alasan pembenar maupun

In
A
alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan
perbuatannya, karenanya Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan kepada
ah

lik
Terdakwa tersebut harus dijatuhi pidana sesuai dengan kesalahannya;

Menimbang, bahwa oleh karena terhadap diri Terdakwa telah dikenakan


am

ub
penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa selama Terdakwa tersebut
ditangkap dan ditahan agar dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang
dijatuhkan;
ep
k

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah ditahan, maka haruslah


ah

diperintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;


R

si
Menimbang, bahwa mengenai barang bukti yang diajukan oleh Penuntut
Umum di persidangan berupa:

ne
ng

 1 (satu) buah Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli atas nama Handoko
Punto Budhoro, ST dengan nomor induk kependudukan (NIK)

do
gu

3175051910770006;
 1 (satu) lembar Kartu Keluarga (KK) asli atas nama kepala keluarga
In
Handoko Punto Budhoro, ST dengan nomor 3175051201094633;
A

yang telah disita dan diketahui merupakan milik Saksi Handoko Putro Bundhoro,
maka barang bukti tersebut haruslah dikembalikan kepada pemiliknya tersebut;
ah

lik

 1 (satu) buah Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli atas nama Astrelita
Sesotyanintyas dengan nomor induk kependudukan (NIK)
m

ub

3175056602800001;
yang telah disita dan diketahui merupakan milik Saksi Astrelita Sesotyanintiyas,
ka

maka barang bukti tersebut haruslah dikembalikan kepada pemiliknya tersebut;


ep

- 3 (tiga) lembar rekening koran Bank BCA No. Rekening 3940302713


ah

a.n. Maryono Karwito;


R

- 3 (tiga) lembar rekening koran Bank Mandiri No. Rekening


es

1380006719137 a.n. Joko Darmojo, S.H.


M

ng

on
gu

Putusan Nomor 52/Pid.B/2020/PN Krg – Halaman 24 dari 26


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Yang telah disita dan telah terlampir dalam berkas perkara, maka barang bukti

R
tersebut haruslah tetap terlampir dalam berkas perkara;

si
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana

ne
ng
terhadap Terdakwa, terlebih dahulu dipertimbangkan keadaan-keadaan yang
memberatkan dan meringankan penjatuhan pidana;

do
gu Keadaan-keadaan yang memberatkan:
- Perbuatan Terdakwa merugikan Saksi Handoko Punto Budhoro, S.T. dan
Saksi Nur Muh Taufiq Rahman bin Nurachman;

In
A
Keadaan-keadaan yang meringankan:
- Terdakwa mengakui perbuatannya dan tidak berbelit- belit dalam
ah

lik
persidangan;
- Terdakwa belum pernah dihukum;
- Terdakwa menyesali perbuatannya;
am

ub
Menimbang, bahwa setelah memperhatikan perbuatan Terdakwa dan
memperhatikan pula tentang keadaan-keadaan yang memberatkan dan
ep
k

meringankan tersebut, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa hukuman yang


akan dijatuhkan sebagaimana tersebut dalam amar putusan di bawah ini adalah
ah

R
sudah adil dan setimpal dengan perbuatan yang telah dilakukan Terdakwa

si
tersebut;

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka


Terdakwa haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;

do
gu

Memperhatikan, ketentuan Pasal 263 ayat (2) Kitab Undang-Undang


Hukum Pidana dan Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana,
In
A

dan peraturan perundang-undangan lain yang berkenaan dengan perkara ini;


ah

MENGADILI
lik

1. Menyatakan Terdakwa Ichsan Wahyudi Bin Muhammad Sholeh, telah terbukti


m

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana


ub

“Menggunakan surat palsu dan penggelapan”;


ka

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan


ep

pidana penjara selama 3 (Tiga) Tahun;


3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh
ah

Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


es

4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan;


M

ng

5. Menetapkan barang bukti berupa:


on
gu

Putusan Nomor 52/Pid.B/2020/PN Krg – Halaman 25 dari 26


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 1 (satu) buah Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli atas nama Handoko
Punto Budhoro, ST dengan nomor induk kependudukan (NIK)

si
3175051910770006;
 1 (satu) lembar Kartu Keluarga (KK) asli atas nama kepala keluarga

ne
ng
Handoko Punto Budhoro, ST dengan nomor 3175051201094633;
Dikembalikan kepada Saksi Handoko Putro Bundhoro;
 1 (satu) buah Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli atas nama Astrelita

do
gu Sesotyanintyas dengan nomor induk kependudukan (NIK)
3175056602800001;
Dikembalikan kepada Saksi Astrelita Sesotyanintiyas;
 1 (satu) bendel surat kuasa menjual dan atau melepaskan hak nomor 03

In
A
antara Sdr. Handoko Punto Budhoro, ST beserta Sdri. Astrelita
Sesotyanintyas kepada Ichsan Wahyudi pada hari Selasa tanggal
ah

13 Desember 2016;

lik
Terlampir dalam berkas perkara;
6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara
am

ub
sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Karanganyar pada hari Rabu tanggal 1 Juli 2020, oleh kami
ep
Ayun Kristiyanto, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua, Mahendra Prabowo Kusumo
k

Putro, S.H., M.H. dan Ika Yustika Sari, S.H. masing-masing sebagai Hakim
ah

Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada
R
hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota dibantu

si
oleh Heru Dwi Cahyono, S.H. Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Frisca
Amelia M., S.H., M.H. Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Karanganyar dan

ne
ng

Terdakwa.

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,

do
gu

In
A

Mahendra Prabowo Kusumo Putro, S.H., M.H. Ayun Kristiyanto, S.H., M.H.
ah

lik

Ika Yustika Sari, S.H.


m

ub

Panitera Pengganti,
ka

ep
ah

Heru Dwi Cahyono, S.H.


es
M

ng

on
gu

Putusan Nomor 52/Pid.B/2020/PN Krg – Halaman 26 dari 26


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26

Anda mungkin juga menyukai