u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 1108 K/Pid/2015
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG
do
gu Yang memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat kasasi telah
memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
In
A
Nama : ZAINAL MUHNAN bin MUHAMMADIAH ;
Tempat Lahir : Sidrap ;
ah
lik
Umur/Tanggal Lahir : 62 Tahun / 12 Maret 1950 ;
Jenis Kelamin : Laki-laki ;
Kebangsaan : Indonesia ;
am
ub
Tempat Tinggal : Jalan Tosiga I.K/7 RT.009/04, Kelurahan
Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk,
ep
Jakarta Barat ;
k
Agama : Islam ;
ah
Pekerjaan : Wiraswasta ;
R
si
Terdakwa berada di luar tahanan ;
Yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
ne
ng
do
gu
JARSAH ;
Tempat Lahir : Pematang Siantar ;
Umur/Tanggal Lahir : 49 Tahun / 05 Juli 1963 ;
In
A
lik
ub
Agama : Islam ;
ep
Pekerjaan : Swasta ;
ah
didakwa :
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
KESATU :
si
Bahwa mereka Terdakwa 1. ZAINAL MUHNAN bin MUHAMMADIAH
bersama Terdakwa 2. AHMAD DARAS, SE. bin ARIFUDDIN JARSAH, pada
ne
ng
tanggal 29 Mei 2008, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu yang
masih termasuk pada bulan Mei tahun 2008, atau sekitar tahun 2008, bertempat
di Kantor PT. Re’Trade Capital Indonesia yang beralamat di Gedung
do
gu Sampoerna Strategic Square, South B Lantai 25 Jalan Jenderal Sudirman
Kavling 45-46 Jakarta Setatan, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu
In
A
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,
mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta
ah
lik
melakukan perbuatan, dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau
orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat
palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan
am
ub
orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya
memberi hutang maupun menghapuskan piutang, yang dilakukan mereka
ep
Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
k
- Bahwa pada bulan Mei 2008 Saksi Drs. H. AMBO DALLE, MBA., selaku
ah
si
Sulawesi Selatan bersama Terdakwa 1. ZAINAL MUHNAN bin
MUHAMMADIAH selaku Koordinator Wilayah (KORWIL) DPD Partai Hanura
ne
ng
do
gu
lik
ub
tetapi DEWI YASIN LIMPO tidak serius dan tidak menanggapi tawaran dari
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. ZAINAL MUHNAN bin MUHAMMADIAH menjelaskan kalau Terdakwa 2.
si
AHMAD DARAS, SE. bin ARIFUDDIN JARSAH di PT. Re’Trade Capital
Indonesia menjabat sebagai Direktur Utama ;
ne
ng
- Bahwa agar Saksi Drs. H. AMBO DALLE, MBA., tertarik dan mau
menyerahkan sejumlah uang untuk diinvestasikan di PT. Re’Trade Capital
Indonesia, lalu Terdakwa 1. ZAINAL MUHNAN bin MUHAMMADIAH
do
gu berusaha membujuk Saksi Drs. H. AMBO DALLE, MBA., dengan
mengatakan “perputaran uang di PT. Re’Trade Capital Indonesia tidak terlalu
In
A
memakan waktu dan setiap bulannya mendapat keuntungan Iebih besar
daripada bunga di Bank yang hanya sekitar 9% pertahun sedangkan
ah
lik
keuntungan di PT. Re’Trade Capital Indonesia sekitar 3% s/d 4% perbulan
dan keuntungan tersebut akan ditransfer setiap akhir bulan ke rekening”,
kemudian agar Saksi Drs. H. AMBO DALLE, MBA., lebih tertarik lagi maka
am
ub
Terdakwa 1. ZAINAL MUHNAN bin MUHAMMADIAH mengatakan “daripada
untuk biaya Partai keluar dari kantong sendiri lebih baik pembayaran biaya
ep
Partai dari keuntungan dana investasi, dana investasi dapat ditarik kapan
k
saja atau sewaktu-waktu tanpa ada potongan apapun dan kalo bisa investasi
ah
si
- Bahwa dengan adanya perkataan yang disampaikan oleh Terdakwa 1.
ZAINAL MUHNAN bin MUHAMMADIAH tersebut sehingga saksi Drs. H.
ne
ng
do
gu
2008 Saksi Drs. H. AMBO DALLE, MBA., menemui Para Terdakwa di Kantor
PT. Re’Trade Capital Indonesia yang berkedudukan di Gedung Sampoerna
Strategic Square, South B Lantai 25 Jalan Jenderal Sudirman Kavling 45-46
In
A
lik
ub
modal yang akan berakhir pada bulan Juni 2010. Kemudian selembar Cek
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Surat Perjanjian Investasi. Selanjutnya selembar Cek Tunai Bank Mandiri
si
Cabang Sulawesi Tengah Nomor DX 342243 tertanggal 30 Mei 2008
nominal Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah) tersebut pada hari itu juga
ne
ng
oleh Terdakwa 2. AHMAD DARAS, SE. bin ARIFUDDIN JARSAH
diserahkan kepada saksi AZHAR PRANANDA selaku Direktur Keuangan PT.
Re’Trade Capital Indonesia untuk dicairkan dananya ;
do
gu - Bahwa dikarenakan rekening BCA Cabang Duta Merlin Nomor 3083022171
atas nama PT. Re’Trade Capital Indonesia belum siap digunakan
In
A
menampung dana Nasabah dan tidak siap dipakai untuk transaksi investasi
serta atas ijin dari Para Terdakwa dan inisiatif Saksi AZHAR PRANANDA,
ah
lik
maka pada tanggal 30 Mei 2008 Cek tersebut oleh Saksi AZHAR
PRANANDA dicairkan ke rekening pribadi Saksi AZHAR PRANANDA di
Bank Mandiri Cabang Dephankam Jakarta Pusat Nomor 121-0004896126,
am
ub
selanjutnya berdasarkan perintah Para Terdakwa untuk mempermudah
transaksi ke rekening perusahaan lain atas nama PT. Capital Trade
ep
Internasional, pada tanggal 02 Juni 2008 dananya oleh Saksi AZHAR
k
Kebon Jeruk Nomor 0035822 atas nama AZHAR PRANANDA dan pada
R
si
tanggal 04 Juni 2008 Terdakwa 2. AHMAD DARAS, SE. bin ARIFUDDIN
JARSAH memerintahkan Saksi AZHAR PRANANDA agar mentransfer uang
ne
ng
do
gu
lik
ub
2008 antara Saksi Drs. H. AMBO DALLE, MBA., selaku Client (Nasabah)
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Direktur Utama PT. Re’Trade Capital Indonesia untuk ditandatangani, akan
si
tetapi setetah dipelajari Terdakwa 2. AHMAD DARAS, SE. bin ARIFUDDIN
JARSAH tidak menyetujui isi dari perjanjian investasi tersebut oleh karena di
ne
ng
PT. Re’Trade Capital Indonesia tidak memiliki produk Capital Trust dan tidak
pernah memberikan pendapatan atau keuntungan tetap kepada Nasabah
karena PT. Re’Trade Capital Indonesia hanya memberikan keuntungan dari
do
gu hasil trading yang jumlahnya tidak tetap, sedangkan di dalam perjanjian
investasi yang disodorkan oleh Terdakwa 1. ZAINAL MUHNAN bin
In
A
MUHAMMADIAH telah ditetapkan keuntungan (Yield) sebesar 3% s/d 4%
setiap bulannya. Oleh karena diminta oleh Terdakwa 1. ZAINAL MUHNAN
ah
lik
bin MUHAMMADIAH untuk ditandatangani dengan alasan di belakang
Nasabah atas nama Drs. H. AMBO DALLE, MBA., masih banyak Nasabah-
Nasabah besar yang akan dimasukkan melalui Terdakwa 1. ZAINAL
am
ub
MUHNAN bin MUHAMMADIAH, selain itu juga Terdakwa 1. ZAINAL
MUHNAN bin MUHAMMADIAH sebagai Komisaris Utama dan sebagai
ep
pemilik sekaligus investor PT. Re’Trade Capital Indonesia, sehingga
k
si
Drs. H. AMBO DALLE, MBA., selaku Nasabah, kemudian Terdakwa 1.
ZAINAL MUHNAN bin MUHAMMADIAH memerintahkan salah satu stafnya
ne
ng
do
gu
- Bahwa terhadap dana investasi milik Saksi Drs. H. AMBO DALLE, MBA.,
sejumlah Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah) ditambah dana milik
Terdakwa 1. ZAINAL MUHNAN bin MUHAMMADIAH sejumtah
In
A
lik
ub
DALLE, MBA., tidak merasa curiga dan tetap percaya kepada Terdakwa 1.
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepada Saksi Drs. H. AMBO DALLE, MBA., yang ditransfer ke rekening BCA
si
milik Saksi Drs. H. AMBO DALLE, MBA., seluruhnya sejumlah
Rp160.000.000,00 (seratus enam puluh juta rupiah) seolah-olah uang
ne
ng
tersebut sebagai keuntungan dana investasi di PT. Re’Trade Capital
Indonesia dengan perincian pada akhir bulan Juni 2008 sejumlah
Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah), pada akhir bulan Juli 2008
do
gu sejumlah Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) dan yang ketiga pada
akhir bulan Agusus 2008 sejumlah Rp40.000.000,00 (empat puluh juta
In
A
rupiah). Akan tetapi sejak bulan September 2008 hingga batas waktu
investasi yaitu bulan Juni 2010, Terdakwa 1. ZAINAL MUHNAN tidak Lagi
ah
lik
memberikan keuntungan sesuai janjinya sebagaimana dituangkan dalam
Surat Perjanjian Investasi ;
- Bahwa dikarenakan tidak lagi memberikan keuntungan sehingga Saksi Drs.
am
ub
H. AMBO DALLE, MBA., meminta agar Terdakwa 1. ZAINAL MUHNAN
mengembalikan uang modal investasi sejumlah Rp2.000.000.000,00 (dua
ep
miliar rupiah) yang mana sebelumnya Terdakwa 1. ZAINAL MUHNAN
k
mengatakan uang dapat diambil kapan saja tanpa adanya potongan apapun,
ah
si
Surat Perjanjian Investasi yang berlaku hingga bulan Juni 2010 Terdakwa 1.
ZAINAL MUHNAN tidak mengembalikannya meskipun sudah diberikan
ne
ng
somasi melalui kuasa hukum Saksi Drs. H. AMBO DALLE, MBA. Kemudian
pada tanggal 23 November 2010 Saksi Drs. H. AMBO DALLE, MBA., melalui
do
gu
lik
Terdakwa tidak terdaftar dan belum pernah mengajukan izin usaha sebagai
pialang berjangka kepada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
AMBO DALLE, MBA., katau ternyata PT. Re’Trade Capital Indonesia tidak
si
memiliki izin dari BAPPEBTI dan tidak pernah memberitahukan mengenai
resiko-resiko yang akan timbul sehubungan uang yang diinvestasikan di PT.
ne
ng
Re’Trade Capital Indonesia, selain itu juga Para Terdakwa tidak meminta izin
kepada Saksi Drs. H. AMBO DALLE, MBA., kalau uang sejumlah
Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah) tersebut akan dipergunakan untuk
do
gu transaksi mata uang asing di PT. Capital Trade Internasional. Kemudian
dana sejumlah Rp.2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah) milik Saksi Drs. H.
In
A
AMBO DALLE, MBA., yang ada dalam rekening atas nama PT. Capital
Trade Internasional tersebut secara bertahap oleh Terdakwa 1. ZAINAL
ah
lik
MUHNAN bin MUHAMMADIAH telah ditarik hingga habis dan uangnya tidak
dikembalikan kepada Saksi Drs. H. AMBO DALLE, MBA. ;
- Bahwa perbuatan Para Terdakwa sebagaimana tersebut di atas, telah
am
ub
merugikan Saksi Drs. H. AMBO DALLE, MBA., sejumlah
Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah), atau sekitar sejumlah tersebut
ep
belum termasuk keuntungan yang dijanjikan setiap bulannya selama jangka
k
si
diancam pidana dalam Pasal 378 KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;
ATAU :
ne
ng
KEDUA :
Bahwa mereka Terdakwa 1. ZAINAL MUHNAN bin MUHAMMADIAH
do
gu
lik
Jakarta Setatan, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, mereka
m
ub
yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan
perbuatan, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang
ka
seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam
ep
- Bahwa pada tanggal 29 Mei 2008 Saksi Drs. H. AMBO DALLE, MBA.,
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Re’Trade Capital Indonesia di Gedung Sampoerna Strategic Square, South
si
B Lantai 25 Jalan Jenderal Sudirman Kavling 45-46 Jakarta Selatan,
kemudian Saksi Drs. H. AMBO DALLE, MBA., menyerahkan selembar Cek
ne
ng
Tunai Bank Mandiri Cabang Sulawesi Tengah Nomor DX 342243 tertanggal
30 Mei 2008 nominal Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah) kepada
Terdakwa 1. ZAINAL MUHNAN bin MUHAMMADIAH dengan maksud untuk
do
gu diinvestasikan dalam jangka waktu selama 2 (dua) tahun di PT. Re’Trade
Capital Indonesia sebagai tambahan modal PT. Re’Trade Capital Indonesia
In
A
yang akan berakhir pada bulan Juni 2010 dengan harapan Saksi Drs. H.
AMBO DALLE, MBA., akan mendapatkan keuntungan sesuai janji Terdakwa
ah
lik
1. ZAINAL MUHNAN bin MUHAMMADIAH, selanjutnya selembar Cek Tunai
Bank Mandiri Cabang Sulawesi Tengah Nomor DX 342243 tertanggal 30 Mei
2008 nominal Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah) tersebut oleh
am
ub
Terdakwa 1. ZAINAL MUHNAN bin MUHAMMADIAH diserahkan kepada
Terdakwa 2. AHMAD DARAS, SE. bin ARIFUDDIN JARSAH untuk dikelola
ep
di PT. Re’Trade Capital Indonesia. Kemudian selembar Cek Tunai Bank
k
nominal Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah) tersebut pada hari itu juga
R
si
oleh Terdakwa 2. AHMAD DARAS, SE. bin ARIFUDDIN JARSAH
diserahkan kepada Saksi AZHAR PRANANDA selaku Direktur Keuangan
ne
ng
do
gu
maka pada tanggal 30 Mei 2008 Cek tersebut oleh Saksi AZHAR
PRANANDA dicairkan ke rekening pribadi Saksi AZHAR PRANANDA di
ah
lik
ub
Kebon Jeruk Nomor 0035822 atas nama AZHAR PRANANDA dan pada
ah
ng
miliar rupiah) ke rekening BCA Nomor 1453016971 atas nama PT. Capital
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Trade Internasional dengan maksud dananya akan dipergunakan untuk
si
tambahan transaksi mata uang asing (Pounsterling) milik Terdakwa 1.
ZAINAL MUHNAN sejumlah Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah)
ne
ng
sehingga total uang untuk transaksi mata uang asing sejumlah
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah), dimana transaksi tersebut tanpa
sepengetahuan dan seijin Saksi Drs. H. AMBO DALLE, MBA., selaku
do
gu Nasabah dimana sesuai kesepakatan uang tersebut seharusnya
ditransaksikan sebagai modal PT. Re’Trade Capital Indonesia bukan untuk
In
A
transaksi mata uang asing di PT. Capital Trade Internasional ;
- Bahwa pada tanggal 05 Juni 2008 Terdakwa 1. ZAINAL MUHNAN bin
ah
lik
MUHAMMADIAH menemui Terdakwa 2. AHMAD DARAS, SE. bin
ARIFUDDIN JARSAH di ruangan kerjanya sambil membawa Surat
Perjanjian Investasi Nomor 001/RCI-AD/PJ/JKT/2008 tertanggal 05 Juni
am
ub
2008 antara Saksi Drs. H. AMBO DALLE, MBA., selaku Client (Nasabah)
dengan Terdakwa 2. AHMAD DARAS, SE. bin ARIFUDDIN JARSAH selaku
ep
Direktur Utama PT. Re’Trade Capital Indonesia untuk ditandatangani, akan
k
JARSAH tidak menyetujui isi dari perjanjian investasi tersebut oleh karena di
R
si
PT. Re’Trade Capital Indonesia tidak memiliki produk Capital Trust dan tidak
pernah memberikan pendapatan atau keuntungan tetap kepada Nasabah
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa terhadap dana investasi milik Saksi Drs. H. AMBO DALLE, MBA.,
si
sejumlah Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah) ditambah dana milik
Terdakwa 1. ZAINAL MUHNAN bin MUHAMMADIAH sejumtah
ne
ng
Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) tersebut sejak tanggal 29 Mei 2008
s/d tanggal 25 November 2008 oleh Terdakwa 2. AHMAD DARAS, SE. tidak
diinvestasikan di PT. Re’Trade Capital Indonesia, melainkan atas perintah
do
gu dan kuasa dari Terdakwa 1. ZAINAL MUHNAN bin MUHAMMADIAH
dananya telah ditransaksikan dalam mata uang Pounsterling di PT. Capital
In
A
Trade Internasional. dengan menggunakan account Nomor 7373 milik
Terdakwa 1. ZAINAL MUHNAN. Kemudian agar Saksi Drs. H. AMBO
ah
lik
DALLE, MBA., tidak merasa curiga dan tetap percaya kepada Terdakwa 1.
ZAINAL MUHNAN bin MUHAMMADIAH kalau dananya tersebut
diinvestasikan di PT. Re’Trade Capital Indonesia sesuai janjinya, maka
am
ub
Terdakwa 1. ZAINAL MUHNAN bin MUHAMMADIAH atas persetujuan dari
Terdakwa 2. AHMAD DARAS, SE. telah 3 (tiga) kali memberikan keuntukan
ep
kepada Saksi Drs. H. AMBO DALLE, MBA., yang ditransfer ke rekening BCA
k
si
tersebut sebagai keuntungan dana investasi di PT. Re’Trade Capital
Indonesia dengan perincian pada akhir bulan Juni 2008 sejumlah
ne
ng
Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah), pada akhir bulan Juli 2008
sejumlah Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) dan yang ketiga pada
do
gu
lik
ub
mengatakan uang dapat diambil kapan saja tanpa adanya potongan apapun,
ep
Surat Perjanjian Investasi yang berlaku hingga bulan Juni 2010 Terdakwa 1.
R
somasi melalui kuasa hukum Saksi Drs. H. AMBO DALLE, MBA. Kemudian
M
ng
pada tanggal 23 November 2010 Saksi Drs. H. AMBO DALLE, MBA., melalui
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kuasa hukumnya melayangkan Surat Nomor 021/DRJ/PIS/XI/2010 perihal
si
Informasi Status PT. Re’Trade Capital Indonesia yang ditujukan kepada
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).
ne
ng
Selanjutnya pada tanggal 03 Desember 2010 Saksi Drs. H. AMBO DALLE,
MBA., baru mengetahui ternyata PT. Re’Trade Capital Indonesia milik Para
Terdakwa tidak terdaftar dan belum pernah mengajukan izin usaha sebagai
do
gu pialang berjangka kepada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka
Komoditi sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala BAPPEBTI Nomor
In
A
56/BAPPEBTI/KP/9/2005 tentang Izin Usaha Pialang Berjangka
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala BAPPEBTI Nomor
ah
lik
74/BAPPEBTI/Per/12/2009 sesuai surat pemberitahuan dari BAPPEBTI
Nomor 615/BAPPEBI.3/SD/12/2010 tertanggal 03 Desember 2010 ;
- Bahwa sebelumnya baik Terdakwa 1. ZAINAL MUHNAN bin
am
ub
MUHAMMADIAH maupun Terdakwa 2. AHMAD DARAS, SE. bin
ARIFUDDIN JARSAH tidak pernah memberitahukan kepada Saksi Drs. H.
ep
AMBO DALLE, MBA., katau ternyata PT. Re’Trade Capital Indonesia tidak
k
si
Re’Trade Capital Indonesia, selain itu juga Para Terdakwa tidak meminta izin
kepada Saksi Drs. H. AMBO DALLE, MBA., kalau uang sejumlah
ne
ng
do
gu
MUHNAN bin MUHAMMADIAH telah ditarik hingga habis dan uangnya tidak
dikembalikan kepada Saksi Drs. H. AMBO DALLE, MBA. ;
ah
lik
ub
diancam pidana dalam Pasal 372 KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Menyatakan Terdakwa 1. ZAINAL MUNHAN bin MUHAMMADIAH dan
si
Terdakwa 2. AHMAD DARAS, SE. bin ARIFUDDIN JARSAH secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Bersama-sama melakukan
ne
ng
Penipuan” yang diatur dalam Pasal 378 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHP, sebagaimana diuraikan dalam Surat Dakwaan Alternatif Pertama ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa 1. ZAINAL MUNHAN bin
do
gu MUHAMMADIAH dan Terdakwa 2. AHMAD DARAS, SE. bin ARIFUDDIN
JARSAH dengan pidana penjara masing-masing selama 3 (tiga) tahun
In
A
dengan perintah supaya Para Terdakwa dilakukan penahanan rutan ;
3. Menyatakan barang bukti berupa :
ah
lik
1 (satu) lembar Asli Registration Form berkop RCI-Re’Trade Capital
Indonesia, data pribadi nama klien Drs. Ambo Dalle, MBA tertanggal Jakarta
4 Juni 2008 yang ditandatangani oleh Drs. Ambo Dalle, MBA di atas materai
am
ub
6000. 5 (lima) lembar asli Perjanjian Investasi Nomor 001/RCI-
AD/Pl/JKT/VI/2008 tanggal 5 Juni 2008 berkop RCI-Re’Trade Capital
ep
Indonesia Corporate, antara Drs. H. Ambo Dalle, MBA selanjutnya disebut
k
klien, dan PT. Re’Trade Capital Indonesia selanjutnya disebut RCI, yang
ah
ditandatangani oleh Drs. Ambo Dalle, MBA dan Ahmad Daras Direktur
R
si
Utama PT. Re’Trade Capital Indonesia. 1 (satu) lembar asli tanda bukti
pembayaran PT. Re’Trade Capital Indonesia Nomor 001/KOM/VI/08 tanggal
ne
ng
29 Mei 2008, berkop RCI-PT. Re’Trade Capital Indonesia telah terima dari
Drs. H. Ambo Dalle, MBA uang sejumlah Rp2.000.000.000,00 (dua miliar
do
gu
nama Ahmad Daras Alamat : Jalan Raden Saleh II/VI Nomor140, Rt/Rw
020/03, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, KTP Nomor 09.5302.050763.0169
ah
lik
ub
Status PT. Re’Trade Capital Indonesia dan 1 (satu) lembar asli surat
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
South Tower 22 Floor Jakarta Selatan 12930 yang ditandatangani oleh
si
Kunto Prayitno di atas materai 6000 ;
Masing-masing tetap terlampir dalam berkas perkara ;
ne
ng
4. Menetapkan supaya Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-
masing sebesar Rp2.000,00 (dua ribu rupiah) ;
Membaca Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor
do
gu 360/PID/B/2013/PN.Jkt.Sel, tanggal 26 November 2013 yang amar lengkapnya
sebagai berikut :
In
A
- Menyatakan Terdakwa 1. ZAINAL MUHNAN bin MUHAMMADIAH dan
Terdakwa 2. AHMAD DARAS, SE. bin ARIFUDDIN JARSAH dengan
ah
lik
identitas sebagaimana tersebut di atas telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penipuan secara bersama-
sama” sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Pertama ;
am
ub
- Menjatuhkan pidana oleh karena itu untuk Terdakwa 1. ZAINAL MUHNAN
bin MUHAMMADIAH selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan penjara
ep
sedangkan Terdakwa 2. AHMAD DARAS, SE. selama 1 (satu) tahun
k
penjara;
ah
si
- 1 (satu) lembar asli Registration Form berkop RCI-Re’Trade Capital
Indonesia, data pribadi nama klien Drs. Ambo Dalle, MBA tertanggal
ne
ng
Jakarta 4 Juni 2008 yang ditandatangani oleh Drs. Ambo Dalle, MBA di
atas materai 6000 ;
do
gu
lik
ub
2011 nama Ahmad Daras alamat : JaIan Raden Saleh II/VI Nomor 140,
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
09.5302.050763.0169 yang ditandatangani oleh Ahmad Daras di atas
si
materai 6000 ;
- 1 (satu) lembar fotocopy yang telah dilegalisir di Jakarta tanggal 03
ne
ng
September 2012 berkop Kementerian Perdagangan, Badan Pengawas
Perdagangan Berjangka Komiditi, Kabag Pembinaan Usaha Himawan
Purwadi berupa surat dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka
do
gu Komoditi Nomor 615/BAPPEBTI.3/SD/12/2010, tanggal 03 Desember
2010 hal : Informasi Status PT. Re’Trade Capital Indonesia dan ;
In
A
- 1 (satu) lembar asli surat pernyataan berkop Capital Trade Internasional
tertanggal 29 Desember 2009 nama : Kunto Prayitno, Pekerjaan Direktur
ah
lik
PT. Capital Trade Internasional alamat Jalan Jend. Sudirman Kav-45-46,
GD. Sampoerna Strategic Square South Tower 22 Floor Jakarta Selatan
12930 yang ditandatangani oleh Kunto Prayitno di atas materai 6000 ;
am
ub
Tetap terlampir dalam berkas perkara ;
- Membebankan biaya perkara sebesar Rp2.000,00 (dua ribu rupiah) kepada
ep
masing-masing Terdakwa tersebut ;
k
si
1. Menerima permintaan banding yang diajukan oleh Penuntut Umum dan
Penasehat Hukum Terdakwa I ;
ne
ng
do
gu
banding tersebut ;
3. Membebankan biaya perkara kepada Para Terdakwa dalam kedua tingkat
pengadilan yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp2.000,00 (dua
In
A
ribu rupiah) ;
Mengingat Akta tentang permohonan kasasi Nomor 23/Akta.Pid/
ah
lik
ub
Hukum Terdakwa bertindak untuk dan atas nama Terdakwa sebagai Pemohon
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah
si
diberitahukan kepada Pemohon Kasasi/Terdakwa pada tanggal 10 April 2015
dan Pemohon Kasasi/Terdakwa mengajukan permohonan kasasi pada tanggal
ne
ng
17 April 2015, serta memori kasasinya telah diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 30 April 2015 dengan demikian
permohonan kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam
do
gu tenggang waktu dan dengan cara menurut undang-undang, oleh karena itu
permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;
In
A
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/
Terdakwa pada pokoknya sebagai berikut :
ah
lik
1. Bahwa Pemohon Kasasi/Terdakwa sangat keberatan dan tidak sependapat
dengan putusan Judex Facti (Pengadilan Tinggi Jakarta) dalam
pertimbangan hukumnya pada paragraph 1 s/d 3 halaman 15 putusan a quo
am
ub
yang menyatakan sebagai berikut :
“Menimbang, bahwa keberatan Penasehat Hukum Terdakwa I sebagaimana
ep
diuraikan dalam memori bandingnya tidak ditemukan hal-hal baru yang
k
si
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi membaca dengan teliti dan
seksama turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal
ne
ng
do
gu
Terdakwa I, Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Penuntut Umum dan
Penasehat Hukum Terdakwa I, Kontra Memori Banding yang diajukan oleh
ah
lik
ub
hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri dalam memutus perkara ini sudah
dengan tepat dan benar berdasarkan fakta-fakta hukum yang diperoleh di
ka
Negeri tersebut dapat disetujui dan akan diambil alih serta dijadikan dasar
ah
di tingkat banding ;
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka
si
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 26 November 2013
Nomor 360/Pid.B/2013/PN.Jkt.Sel. dapat dipertahankan untuk dikuatkan” ;
ne
ng
Bahwa pertimbangan Judex Facti a quo adalah suatu pertimbangan hukum
yang KELIRU dan TIDAK BERDASAR, hal mana pertimbangan hukum
tersebut tidak didasari dengan alasan hukum yang benar, bahkan hanya
do
gu mengambil alih saja pertimbangan hukum Judex Facti (Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan), padahal seharusnya Judex Facti (Pengadilan Tinggi)
In
A
memeriksa secara lengkap bukan hanya mengambil alih belaka, oleh
karenanya putusan Judex Facti (Pengadilan Tinggi) telah salah dan keliru
ah
lik
dalam menerapkan hukum sehingga putusan a quo tidak dapat
dipertahankan lagi dan harus dibatalkan ;
Bahwa di samping itu Judex Facti dalam pertimbangan-pertimbangannya
am
ub
mengandung pertentangan, karena Judex Facti dapat membenarkan dan
menyetujui pendirian Hakim Tingkat Pertama yang berdasarkan alasan-
ep
alasan yang terurai di dalam putusannya sudah tepat dan benar, maka oleh
k
karena itu Judex Facti mengambil alih pertimbangan tersebut dan dijadikan
ah
si
demikian pertimbangan tersebut adalah sangat keliru dan bertentangan,
seharusnya Judex Facti mengadili dan mempunyai pertimbangan sendiri
ne
ng
karena Judex Facti tidak mempunyai dasar pertimbangan yang cukup dan
bertentangan dengan fakta-fakta persidangan ;
do
gu
lik
ub
PRIVAT” ;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berdasarkan isi dan kepentingan yang diaturnya hukum digolongkan
si
menjadi dua jenis, yaitu hukum privat (privaat recht) dan hukum publik
(publiek recht). Beberapa sarjana terkemuka telah memberikan batasan
ne
ng
tentang apa yang dimaksud dengan hukum privat antara lain :
Prof. Subekti menyebutkan :
“Hukum perdata dalam arti luas meliputi semua hukum privat materiil
do
gu yaitu segala hukum yang mengatur kepentingan-kepentingan
perseorangan” ;
In
A
Prof. Sudikno Mertokusumo menyebutkan :
“Hukum antar perseorangan yang mengatur hak dan kewajiban
ah
lik
perorangan antara yang satu dengan yang lain di dalam hubungan
kekeluargaan dan di dalam pergaulan masyarakat dimana pelaksanaan-
nya diserahkan kepada masing-masing pihak” ;
am
ub
Bahwa Hukum publik adalah hukum yang mengatur hubungan antara
subjek hukum dengan pemerintah atau hukum yang mengatur
ep
kepentingan masyarakat. Hukum pidana merupakan salah satu bagian
k
si
perbuatan yang dilarang oleh undang-undang dan berakibat diterapkan-
nya hukuman bagi barangsiapa yang melakukan dan memenuhi unsur-
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa setiap orang berhak untuk saling mengikatkan diri dalam suatu
si
hubungan-hubungan hukum dengan berpedoman pada asas kebebasan
berkontrak yang dianut dalam hukum perjanjian. Setiap perjanjian akan
ne
ng
menimbulkan beberapa perikatan yang berisi hak dan kewajiban bagi
para pihak yang membuatnya. Hubungan yang timbul dari hukum
perikatan bersifat khusus dan individual karena hanya memiliki kekuatan
do
gu mengikat bagi mereka yang membuatnya. Sehingga akibat hukum yang
timbul atas terlanggarnya hak dan kewajiban tersebut merupakan domain
In
A
dari hukum privat. Berbeda halnya dengan hukum pidana dimana setiap
kewajiban yang timbul semata-mata karena ditentukan oleh penguasa
ah
lik
dalam suatu peraturan perundang-undangan ;
b. PERBEDAAN ANTARA “MELAWAN HUKUM” DENGAN “MELAWAN
PERIKATAN” ;
am
ub
Bahwa dalam suatu rumusan delik terdapat istilah “melawan hukum”
yang sebenarnya merupakan terjemahan dari istilah “wederrechtijkheid”
ep
dalam Bahasa Belanda. Sifat melawan hukum harus selalu ada di dalam
k
si
tertanggal 31 Januari 2013 Nomor Reg.Perk. PDM-97/JKT.SL/01/2013
berupa dakwaan alternatif pertama Pasal 378 KUHP jo. Pasal 55 ayat ke-
ne
ng
1 dan dakwaan kedua yaitu Pasal 372 KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHP. Bahwa wederrechtijkheid diterjemahkan oleh beberapa sarjana
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
satu pendapat yang dapat diterima sebagai syarat untuk adanya suatu
si
wederrechtelijkheid yaitu bahwa telah dilakukan sesuatu yang
bertentangan dengan hukum atau “dat er is gehandeld, in strijd met het
ne
ng
recht” ;
Dari beberapa teori di atas pada umumnya menyebutkan bahwa sifat
melawan hukum dalam suatu tindak pidana ditujukan pada suatu
do
gu perbuatan yang melanggar atau bertentangan dengan hukum,
sedangkan hukum yang dimaksud adalah hukum yang berlaku secara
In
A
umum baik dalam artian formil maupun materiil. Pengertian hukum yang
bersifat umum adalah hukum yang mengatur dan mengikat kehidupan
ah
lik
masyarakat secara umum. Selanjutnya Noyon mengatakan bahwa
Zonder recht (tanpa hak) itu adalah berbeda dengan tegen het recht
(melawan hukum) dan perkataan wederrechtelijk itu dengan tidak dapat
am
ub
disangkal lagi menunjuk pada pengertian yang terakhir. Sedangkan
terminologi wederrechtelijkheid dalam kaitannya sebagai bentuk
ep
“melawan hak” adalah semata-mata menujuk pada hak yang diberikan
k
oleh hukum yang berlaku secara umum/dibuat oleh penguasa, bukan hak
ah
si
Berdasarkan uraian di atas, maka selanjutnya apabila membandingkan
antara “melawan hukum” dalam suatu tindak pidana dengan “melawan
ne
ng
do
gu
lik
perjanjian;
Bahwa Pasal 1338 KUH Perdata menyebutkan bahwa “semua
m
ub
ng
tersebut hanya ditujukan bagi para pihak yang membuat perjanjian saja,
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
artinya meskipun suatu perjanjian dipersamakan daya mengikatnya
si
dengan undang-undang, namun bukan berarti bahwa perjanjian memiliki
kedudukan seperti undang-undang yang dapat berlaku secara umum.
ne
ng
Makna dari “kekuatan mengikatnya sebagaimana undang-undang”
semata-mata terletak pada hak untuk menuntut pemenuhan prestasi dan
ganti kerugian di hadapan pengadilan negara seperti halnya jika orang
do
gu telah melanggar undang-undang ;
Bahwa secara umum “melawan hukum” dengan “melawan perikatan”
In
A
memiliki beberapa perbedaan antara lain :
- Sifat melawan hukum dalam suatu tindak pidana merupakan suatu
ah
lik
keadaan atau perbuatan yang telah bertentangan dengan hukum
yang berlaku secara umum, sedangkan melawan perikatan adalah
suatu keadaan atau perbuatan yang bertentangan dengan hukum
am
ub
yang berlaku secara khusus, karena hanya mengikat bagi mereka
yang membuatnya (incasu Perjanjian Nomor 001/RCI-AD/PI/JKT/VI/
ep
2008 tanggal 5 Juli 2008) ;
k
si
wanprestasi mengandung sifat melawan perikatan (incasu Perjanjian
Nomor 001/RCI-AD/PI/JKT/VI/2008 tanggal 5 Juli 2008) yang oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. PERBEDAAN ANTARA UNSUR “TIPU MUSLIHAT” DAN
si
SERANGKAIAN KEBOHONGAN” DENGAN “TIDAK MELAKSANAKAN
PRESTASI” ;
ne
ng
Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama dan Kedua telah salah dan keliru
dalam menerapkan hukum, oleh karena Judex Facti tidak memahami
wanprestasi dan tindak pidana penipuan serta tersesat dalam
do
gu menafsirkan unsur “tipu muslihat” dan “serangkaian kebohongan” dalam
Pasal 378 KUHP dengan pengertian “ingkar janji” dalam hubungan
In
A
kontraktual, sepintas memang seperti sama, namun jika kita telaah
secara lebih mendalam, maka akan muncul beberapa perbedaan yang
ah
lik
sangat prinsip yang bisa menjadi indikator untuk membedakan antara
delik penipuan dengan wanprestasi ;
Bahwa tipu muslihat (listige kunstgrepen) berdasarkan Arrest HR tanggal
am
ub
30 Januari 1911 adalah perbuatan-perbuatan yang menyesatkan yang
dapat menimbulkan dalih-dalih yang palsu dan gambaran-gambaran
ep
yang keliru dan memaksa orang untuk menerimanya. Yang membedakan
k
si
merupakan bentuk perbuatan lisan atau ucapan ;
Istilah kebohongan berasal dari kata “bohong” menurut Kamus Umum
ne
ng
do
gu
sebenarnya dan kenyataan itu telah ada pada saat pernyataan itu
diucapkan. Apabila bandingkan dengan pernyataan “si pulan berjanji
ah
lik
ub
tidaknya pernyataan itu belum bisa dibuktikan pada saat si pulan berjanji,
karena setiap janji baru bisa dibuktikan pada saat waktunya telah tiba.
ka
Lalu jika ternyata besok si pulan tidak menggunakan baju merah apakah
ep
dikatakan bahwa si pulan telah ingkar janji, karena ketika berjanji belum
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terhadap Harta Benda sebagai berikut : “ketidakbenaran yang terdapat
si
pada tipu muslihat maupun rangkaian kebohongan harus telah ada pada
saat melakukan tipu muslihat dan lain-lain” menurut pendapat di atas
ne
ng
bahwa untuk menentukan adanya tipu muslihat maupun serangkaian
kebohongan orang harus sudah bisa membuktikan ketidakbenarannya
ketika tipu muslihat atau kebohongan itu dilakukan. Berbeda dengan
do
gu ingkar janji yang ketidakbenarannya tidak bisa dibuktikan pada saat
mengucapkan janji. Menurut pengertian bahasa “janji” adalah perkataan
In
A
yang menyatakan kesudian hendak berbuat sesuatu, janji selalu
berhubungan dengan jangka waktu tertentu, artinya pemenuhan janji
ah
lik
selalu digantungkan pada masa waktu setelah janji itu diucapkan. Dalam
setiap janji selalu akan memiliki dua komponen yaitu komponen waktu
dan komponen perbuatan, maka sesungguhnya ingkar janji merupakan
am
ub
bentuk pelanggaran terhadap dua komponen tersebut. Berdasarkan
alasan-alasan tersebut di atas, terdapat beberapa indikator yang dapat
ep
membedakan antara “tipu muslihat” dan “berbohong” dalam unsur tindak
k
sebagai berikut :
R
si
- Bahwa tipu muslihat dan serangkaian kebohongan bisa dibuktikan
ketidakbenarannya sejak perbuatan/pernyataan itu dibuat, sedangkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang seakan-akan benar. Bahwa sesuai dengan Pasal 378 KUHP, maka
R
ng
akumulasi dari beberapa kebohongan yang antara satu dengan yang lain
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
saling mendukung dan melengkapi sehingga mampu menggerakan orang
si
untuk menyerahkan barang, membuat utang atau menghapuskan
piutang;
ne
ng
d. PERBEDAAN ANTARA “PENYERAHAN BARANG KARENA PENIPUAN”
DENGAN “PENYERAHAN BARANG KARENA JANJI PERIKATAN” ;
Bahwa setelah perjanjian disepakati, maka para pihak akan melakukan
do
gu penyerahan objek perjanjian (levering). Dalam perjanjian hutang-piutang,
si pemberi hutang akan menyerahkan sejumlah uang kepada si penerima
In
A
hutang, dengan ketentuan bahwa dalam batas waktu tertentu si penerima
hutang harus mengembalikan utang pokok berikut dengan bunga kepada
ah
lik
si pemberi hutang. Terkadang ada kesulitan untuk melihat suatu
penyerahan (levering) yang dilakukan secara normal sebagai bagian dari
kewajiban perikatan dengan penyerahan karena adanya unsur penipuan
am
ub
dalam kesepakatan yang dibuat tanpa dibuktikan adanya keadaan diluar
pokok perikatan yang telah menggerakkan kehendak si pemberi hutang
ep
untuk menyerahkan uang tersebut ;
k
si
2008 tanggal 5 Juli 2008 tidak dapat dikatagorikan sebagai bentuk
penipuan, walaupun ternyata janji tersebut tidak terwujud, karena dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
kekuatan hukum bagi para pihak. Suatu penyerahan sebagai akibat dari
kehendak yang digerakan oleh adanya tipu muslihat merupakan bentuk
ka
pengaruh yang ada diluar janji-janji dalam pokok perikatan, karena Pasal
ep
suatu kehendak itu antara lain : nama palsu, keadaan palsu, tipu muslihat
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
KARENA YANG TIMBUL DARI HUBUNGAN KONTRAKTUAL (VIDE
si
PERJANJIAN NOMOR 001/RCI-AD/PI/JKT/VI/2008 TANGGAL 5 JULI
2008) ;
ne
ng
Bahwa wanprestasi dalam hubungan kontraktual tidak memiliki sifat
melawan hukum, namun yang ada hanyalah sifat melawan perikatan.
Setiap keadaan tidak melaksanakan prestasi (cidera janji) dalam sebuah
do
gu perjanjian tidak mengandung kesamaan dengan unsur-unsur di dalam
Pasal 378 KUHP seperti nama palsu, keadaan palsu, tipu muslihat dan
In
A
serangkaian kebohongan, karena wanprestasi semata-mata merupakan
pelanggaran terhadap janji dalam perikatan pokok yang selalu termuat
ah
lik
dalam setiap perjanjian ;
Berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung dalam beberapa putusan
antara lain Putusan MA-RI Nomor 1061 K/Pid/1990 tanggal 26 Juli 1990,
am
ub
Putusan MA-RI Nomor 411 K/Pid/1992 tanggal 28 April 1994, Putusan
MA-RI Nomor 449 K/Pid/2001 tanggal 17 Mei 2001, Putusan MA-RI
ep
Nomor 424 K/Pid/2008 tanggal 22 Mei 2008 dan Putusan MA-RI Nomor
k
si
merupakan tindak pidana dan selanjutnya menjatuhkan putusan lepas
dari segala tuntutan hukum (ontslag van alle rechtsvervolging) ;
ne
ng
do
gu
Menurut Pasal 191 ayat (2) KUHAP putusan lepas dijatuhkan jika
perbuatan yang didakwakan terbukti, namun bukan merupakan tindak
pidana, artinya semua unsur tindak pidana dalam Pasal 378 KUHP
In
A
lik
ub
ng
lain dengan nama palsu, keadaan palsu, tipu muslihat atau serangkaian
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kebohongan merupakan bagian (bestandeel) dari unsur tindak pidana
si
dalam Pasal 378 KUHP sehingga jika tidak terpenuhi salah satu unsur
tersebut, maka konsekuwensinya Pemohon Kasasi/Terdakwa I harus
ne
ng
diputus bebas (vrijspraak) ;
3. Bahwa Judex Facti (Pengadilan Negeri) telah keliru dan salah menerapkan
hukum di dalam pertimbangan hukum pada paragraph 4 halaman 47 s/d 55
do
gu putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 26 November 2013
Nomor 360/Pid.B/2013/PN.Jkt.Sel. ;
In
A
Bahwa pada dakwaan alternatif pertama, Para Terdakwa didakwa
melakukan perbuatan pidana penipuan secara bersama-sama yang diatur
ah
lik
dalam Pasal 378 KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;
Bahwa unsur-unsur dalam Pasal 378 KUHP adalah sebagai berikut :
1) Unsur “Barang Siapa” :
am
ub
Bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah siapa saja sebagai
subyek hukum yang melakukan perbuatan tersebut dan mampu
ep
bertanggung jawab sebagaimana dirumuskan dalam pasal tersebut ;
k
si
yang tercantum dalam Berita Acara Sidang maupun surat dakwaan dan
keterangan saksi- saksi di persidangan ternyata keseluruhannya
ne
ng
do
gu
lik
ub
Dalle dan saksi, Abdul Hamid SH, Haidar Muahammadiah SE, maupun
ah
berikut:
es
ng
PT. CTI untuk masuk serta mengivestasikan dananya pada PT. CTI
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sehingga Terdakwa 1 mengucurkan dana tahap I sebesar
si
Rp1.500.000.000,00 dan tahap II Rp2.000.000.000,00 dan pemilik
dari PT. CTI tersebut adalah Sdr. Kunto Prayitno ;
ne
ng
- Bahwa kemudian Terdakwa 1 dianggap oleh pemilik perusahaan
adalah orang yang sangat potensial maka kemudian atas inisiatif dari
Sdr. Kunto selaku pemilik perusahaan PT. CTI membentuk devisi
do
gu marketing dan lama kelamaan dibentuk satu perusahaan bernama
RCI dimana perusahaan tersebut secara dejure adalah milik Sdr.
In
A
Kunto namun secara defakto di atas namakan kepada Terdakwa 1
dan 2 dimana Terdakwa 1 adalah sebagai komisaris ;
ah
lik
- Bahwa kemudian setelah perusahaan tersebut berdiri, maka
selanjutnya Terdakwa 1 bercerita tentang pengalaman Terdakwa 1
yaitu mendapatkan keuntungan dari hasil investasi Terdakwa 1 pada
am
ub
PT. CTI yaitu keuntungan investasi sebesar 3-4% perbulan dan
karena penjelasan singkat tersebut maka korban Ambo Dalle tertarik
ep
dan kemudian ikut menginvestasikan dananya di PT. RCI
k
si
perjanjian Nomor 001/RCI-AD/PI/JKT/VI/2008 tanggal 5 Juli 2008
yang disertai dengan penyerahan cek senilai Rp2.000.000.000 dari
ne
ng
korban ke Terdakwa 2 ;
- Bahwa kemudian terungkap dimana disamping menginvestasikan
do
gu
tersebut ;
Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama dan Kedua jelas-jelas telah salah
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karena uangnya dibawa kabur oleh Sdr. Kunto Prayitno selaku pemilik
si
sebagai perusahaan ;
Bahwa adalah tidak fair dan tidak berkeadilan bagi Terdakwa 1 karena
ne
ng
hanya karena menawarkan dengan itikad baik kepada saksi korban untuk
menginvestasikan uangnya di PT. RCI/CTI lantas menjadikan Terdakwa
1 menjadi dan harus dianggap selaku pelaku tindak pidana tersebut yang
do
gu seharusnya pelaku atas tindak pidana tersebut harus dan hanya
ditujukan kepada Sdr. Kunto Prayitno karenanya apabila rangkaian fakta-
In
A
fakta ini dihubungkan dengan unsur maksud/kesengajaan maka menjadi
pertanyaan apakah mungkin Terdakwa 1 mau menginvestasikan
ah
lik
uangnya ke PT. CTI/RCI sebesar Rp3.500.000.000,00 hanya untuk
menarik dana dari saksi korban yang jumlahnya hanya
Rp2.000.000.000,00? Kenyataanya pada ahirnya seluruh uang milik
am
ub
Terdakwa 1 tersebut juga dibawa kabur oleh Kunto Prayitno ;
Bahwa dari fakta di atas maka sangat jelas Judex Factie tingkat pertama
ep
dan kedua telah keliru dan salah dalam menafsirkan serta mengartikan
k
si
akan tetapi Sdr. Kunto Prayitno karena senyatanya Terdakwa 1 adalah
murni dan nyata-nyata sebagai korban pula dalam perkara ini, yaitu
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sengaja/maksud dalam rumusan tindak pidana penipuan yang
si
didakwakan kepada Terdakwa 1 tidak terbukti sama sekali karenanya
putusan Pengadilan Tingkat Pertama dan kedua tersebut haruslah
ne
ng
dibatalkan ;
Bahwa selain dari pada itu dimana telah menjadi fakta dalam
persidangan yang didapat dari keterangan saksi-saksi yang
do
gu menerangkan bahwa sebelumnya antara PT. RCI dan saksi korban
melakukan penandatanganan perjanjian investasi yaitu perjanjian Nomor
In
A
001/RCI-AD/PI/JKT/VI/2008 tanggal 5 Juli 2008, yang menunjukkan
bahwa Terdakwa 1 memang sejak awal tidak memiliki maksud untuk
ah
lik
menipu saksi korban ;
Bahwa telah terbukti secara jelas dan meyakinkan, adanya perjanjian
Nomor 001/RCI-AD/PI/JKT/VI/2008 tanggal 5 Juli 2008 telah
am
ub
menunjukkan adanya niat baik dari Terdakwa 1 untuk menjamin hak-hak
dan kepentingan hukum saksi korban, soal kewajiban pengembalian
ep
uang tersebut tidak dapat terealisasi bukanlah sesuatu perbuatan yang
k
si
Dengan demikian untuk dapat menyatakan seseorang i.c Terdakwa 1
adalah sebagai pelaku kejahatan penipuan, Majelis Hakim Pengadilan
ne
ng
do
gu
lik
ub
melawan hukum ;
b. “Menghendaki” atau setidaknya “'mengetahui/menyadari” bahwa
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan memakai nama palsu, martabat palsu atau sifat palsu, tipu
si
muslihat atau rangkaian kebohongan ;
Disamping itu menyangkut masalah belum adanya ijin yang dikeluarkan
ne
ng
oleh Bappepti sehingga oleh karenanya perbuatan Terdakwa 1
memenuhi unsur delik sebagaimana dakwaan dan tuntutan Jaksa/
Penuntut Umum, dan yang dikutip pula oleh Majelis Hakim Tingkat
do
gu Pertama dan tingkat kedua adalah hal yang keliru sama sekali karena
ada tidaknya ijin tersebut tidak dapat dipakai sebagai patokan untuk
In
A
melihat apakah perbuatan Terdakwa tersebut dapat dipidana/tidak,
karena sekiranya ijin tersebut pun sudah ada namun bila si pelaku
ah
lik
menghendaki untuk melakukan perbuatan pidana maka ijin tersebut tidak
akan jadi penghalang, sehingga dengan demikian dengan tidak adanya
ijin tidak serta merta dapat menuduh sesorang telah melakukan tindak
am
ub
pidana tertentu karena hal tersebut harus dilihat secara khusus tentang
ada tidaknya maksud/tujuan ;
ep
Bahwa jelas Unsur delik subyektif di atas, dalam praktek peradilan
k
si
telah terjadi dengan PT. RCI dan saksi korban, semula memang
meletakkan dasar tindakan hukumnya pada koridor suatu perjanjian
ne
ng
murni. Oleh karena itu, tidak bisa secara sederhana dinyatakan bahwa
seseorang telah memenuhi unsur subyektif delik penipuan ini hanya
do
gu
lik
pula bahwa ia sejak semula memang bermaksud agar orang yang diberi
informasi tadi tergerak menyerahkan benda/hartanya dan seterusnya,
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa demikian pula dengan dakwaan ke-dua yang mendakwa Para
si
Terdakwa melakukan perbuatan pidana Penggelapan secara bersama-
sama yang diatur dalam Pasal 372 KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1
ne
ng
KUHP, oleh karena unsur melawan hak tidak terpenuhi, maka dengan
demikian dakwaan ke-dua pun menurut hukum tidak terpenuhi pula ;
Bahwa dengan dengan demikian unsur dengan maksud sebagai suatu
do
gu kesengajaan sebagaimana diputuskan oleh Pengadilan Tingkat Pertama
dan kedua tersebut tidak terbukti sama sekali dan haruslah dibatalkan ;
In
A
3) Unsur memakai nama palsu atau martabat palsu/keadaan palsu, dengan
tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan ;
ah
lik
Bahwa Majelis Hakim pada tingkat pertama dan kedua telah salah dan
keliru dalam mengartikan makna/dari unsur ini sebagaimana
pertimbangan putusan pada tingkat pertama tersebut halaman 53 yang
am
ub
berbunyi “menimbang bahwa ternyata Para Terdakwa tidak dapat
menyerahkan kembali dana investasi tersebut bahkan ketika melalui
ep
kuasa hukumnya Drs Ambo Dalle melakukan pengecekan ke BAPEPTI
k
ternyata bahwa PT. RCI tidak terdaftar sebagai pialang maka dengan
ah
si
Bahwa terbukti pertimbangan hukum Pengadilan Tingkat Pertama dan
Tingkat Kedua tersebut adalah salah dan keliru dan karenanya Putusan
ne
ng
do
gu
yaitu :
a. Bahwa Pemohon Kasasi/Terdakwa 1 adalah sungguh-sungguh
sebagai investor terhadap suatu perusahaan yanag sudah berdiri
In
A
lik
hingga saat ini tidak kembali namun dibawa kabur oleh Sdr. Kunto
Prayitno ;
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
investor pada PT. CTI/RCI. Dan pada saat melakukan presentase
si
tersebut dimana Terdakwa 1 tidak pernah mengatakan kepada saksi
korban dimana ijin dari Bapepti sudah keluar sehingga tidak
ne
ng
sesederhananya itu pengadilan menyatakan bahwa unsur
kebohongan telah terbukti ;
d. Bahwa Terdakwa 1 menyatakan diri sebagai komisaris PT. RCI dan
do
gu kedudukan dimaksud adalah kedudukan yang sebenarnya
berdasarkan akta Pendirian Perseroan ;
In
A
e. Bahwa Terdakwa 1 menjelaskan PT. RCI adalah bergerak di investasi
dan memang itulah sesungguhnya yang terjadi, terlepas bahwa
ah
lik
perusahaan tersebut sudah memiliki ijin atau belum ;
f. Bahwa disamping itu Terdakwa 1 adalah merupakan salah seorang
pengurus di Partai Hanura dimana antara Terdakwa 1 dengan Saksi
am
ub
Korban adalah orang yang merupakan sama-sama pengurus di Partai
tersebut bahkan Terdakwa 1 merekomendasikan saksi korban untuk
ep
menjadi bendahara di partai tersebut dan memang hal itulah
k
si
atas PT. CTI dan RCI lantas menjerat Terdakwa 1 sebagai pelaku tindak
pidana adalah hal yang sangat sumir dan prematur, oleh karenanya
ne
ng
do
gu
lik
ub
terpenuhi adalah hal yang keliru sama sekali, karena fakta yang
sesungguhnya dimana pada saat pertemuan antara korban dan
ka
sudah memiliki ijin/belum dan memang pada saat itu saksi korban pun
ah
Bahwa tidak adanya ijin baik PT. CTI/RCI adalah hal yang baru diketahui
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
belum pernah diketahui oleh Terdakwa 1 sebelumnya, sehingga dengan
si
demikian putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut adalah keluru
dan oleh karenanya haruslah dibatalkan ;
ne
ng
4. BAHWA MAJELIS HAKIM TINGKAT PERTAMA DAN TINGKAT KEDUA
TELAH SALAH DALAM PERTIMBANGAN HUKUMNYA KARENA TIDAK
MEMPERTIMBANGKAN SEMUA FAKTA-FAKTA YANG TERUNGKAP
do
gu DALAM PERSIDANGAN, DENGAN DEMIKIAN PUTUSAN A QUO
HARUSLAH DIBATALKAN ;
In
A
Bahwa Majelis Hakim pada tingkat pertama dan kedua telah salah dan keliru
dalam pertimbangan hukum sehingga Putusan A quo haruslah dibatalkan
ah
lik
karena tidak mempertimbangkan seluruh bukti-bukti padahal bukti tersebut
melekat dalam perkara tersebut yaitu bukti surat pernyatan yang dibuat oleh
Sdr. Kunto Pryitno yaitu surat pernyataan tertanggal 21 November 2008
am
ub
dimana Sdr. Kunto selaku Presdir PT. CTI yang berisi bahwa :
a. PT. RCI secara resmi telah dinonaktifkan ;
ep
b. Dilakukan pembekuan terhadap PT. RCI secara permanen ;
k
yang tercatat di PT. RCI dan akan dibukakan account baru pada PT. CTI;
R
si
d. Mengambil alih seluruh operasional PT. RCI kepada PT. CTI dan
menyakan bahwa lepaslah seluruh hak dan kewajiban para pengurus PT.
ne
ng
RCI atas seluruh asset dan kewajiban perusahaan baik yang bergerak
maupun yang tidak bergerak ;
do
gu
lik
ub
quo pula ;
R
ng
bukuan seluruh account para nasabah seluruh PT. RCI sebagaimana isi dari
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
surat pernyataan tertanggal 21 November 2008 adalah cukup membuktikan
si
bahwa pemilik perusahaan tersebut adalah Sdr. Kunto Prayitno yang
notabene adalah sangat berkuasa untuk mengambil alih serta bertanggung
ne
ng
jawab atas bangkrutnya PT. RCI ;
Bahwa kekeliruan Majelis Hakim pada tingkat pertama dan kedua adalah
dikarenakan opini yang dibangun oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama
do
gu tersebut telah salah dan keliru besar karena mengasumsikan bahwa
Terdakwa 1 adalah sebagai pemilik perusahana PT. RCI, padahal
In
A
asumsi/opini tersebut adalah keliru sama sekali ;
Bahwa sungguhpun benar dimana Terdakwa 1 adalah sebagai pemegang
ah
lik
saham sebesar 35% saham dan begitupun Terdakwa 2 sebagai pemegang
15% saham sesuai dengan akte, namun kepemilikan saham tersebut
hanyalah formalitas semata karena pemilik yang sesungguhnya atas
am
ub
perusahaan tersebut adalah Sdr. Kunto Prayitno terbukti pembiayaan
seluruh atas aktifitas perusahaan terdiri dari akte, sewa kantor, peralatan
ep
kantor, rekrut karyawan, serta penggajian dan biaya operasional sehari-
k
si
PT. RCI tidak pernah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim, walaupun
sesungguhnya hal tersebut harus dipertimbangkan, demikian juga
ne
ng
pemindahan seluruh account dan dana-dana dari PT. RCI ke PT. CTI
sebagai bukti bahwa Sdr. Kunto Prayitno adalah sebagai Pemilik yang
do
gu
sesungguhnya ;
Bahwa fakta-fakta sebagaimana terungkap dalam persidangan bahwa Sdr.
Kunto Prayitno lah, selaku pemilik secara defacto atas PT. RCI tersebut
In
A
lik
milik orang lain i.c PT. RCI untuk melalakukan pengurusan atas ijin-ijin
tersebut, dengan mengingat pula bahwa Terdakwa 1 adalah sebagai korban
m
ub
pemilik maka pada ahirnya majelis berpendapat dengan tidak adanya ijin
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bukti surat pernyataan tertanggal 21 November 2008 maka dengan demikian
si
putusan tersebut haruslah dibatalkan ;
5. BAHWA MAJELIS HAKIM PADA TINGKAT PERTAMA DAN KEDUA TELAH
ne
ng
SALAH DAN KELIRU DALAM MENERAPKAN HUKUM SEHINGGA
PUTUSAN A QUO TERSEBUT HARUSLAH DIBATALKAN ;
Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama dan Kedua telah salah dan keliru
do
gu dalam mnerapkan hukum, yang berujung pada pemidanaan terhadap
Terdakwa 1 padahal perbuatan tersebut tidak pantas dituduhkan kepadanya.
In
A
Karenanya penjatuhan hukuman pidana kurungan kepada Terdakwa 1
adalah sungguh-sungguh tidak dapat dimengerti dan diluar akal serta logika
ah
lik
hukum ;
Bahwa Terdakwa 1 pada awalnya tidak pernah berminat untuk melakukan
investasi pada PT . CTI namun karena bujuk rayu yang dilakukan oleh
am
ub
Terdakwa 2 dengan janji akan diberi jasa keuntungan sebesar 3-4% per
bulan maka pada ahirnya Terdakwa 1 bersedia menginvestasikan dananya
ep
pada perusahaan tersebut, sehingga pada tahap awal Terdakwa 1
k
si
sebesar Rp3.500.000.000,00 dimana dana tersebut telah dibawa kabur oleh
Kunto Prayitno ;
ne
ng
Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama dan Kedua tersebut jelas-jelas telah
melukai rasa keadilan karena tidak mempertimbangkan kedudukan
do
gu
masih masih harus menanggung perbuatan yang dilakukan oleh Sdr. Kunto
Prayitno tersebut ;
ah
lik
ub
mungkin Sdr. Kunto sebagai pelaku dalam tindak pidana ini tidak dimintakan
pertanggungjawaban hukum bahkan sebaliknya justru atas perbuatannya
ka
Bahwa pada saat persidangan dimana kami selaku Penasehat Hukum sudah
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bertanya-tanya ada apa sebenarnya yang terjadi, antara Jaksa/Penuntut
si
Umum dengan Sdr. Kunto Prayitno ;
Bahwa mengahdirkan Terdakwa 1 ke Pengadilan untuk mempertanggung-
ne
ng
jawabkan perbuatan orang lain i.c Sdr. Kunto Pryaitno pada hal yang
bersangkutan bebas berkeliaran bahkan untuk dipanggil sebagai saksipun
tidak bisa, adalah merupakan bagian dari ketidak adilan, dan juga harus
do
gu dikwalifisir sebagai pelanggaran hak azasi manusia ;
Bahwa dengan demikian putusan Hakim Tingkat Pertama tersebut adalah
In
A
harus dibatalkan karena telah terjadi kekeliruan/kesalahan fatal sebab
putusan Majelis Hakim tersebut telah menghukum orang yang tidak bersalah
ah
lik
namun membebaskan orang yang bersalah ;
Bahwa demikian juga disamping kekeliruan sebagai disebutkan di atas
dimana Majelis Hakim Tingkat Pertama dan Kedua juga telah keliru karena
am
ub
tidak bisa membedakan perbuatan melawan hukum secara pidana dan
mana perbuatan yang tergolong pada tindakan wanprestasi, pada
ep
kenyatannya atas perbuatan tersebut belum pernah dilakukan audit atas
k
si
banyak dijumpai adanya campur aduk antara delik penipuan dan
wanprestasi, sungguhpun antara keduanya memiliki kesamaan, namun
ne
ng
do
gu
lik
ub
merugikan orang lain dan biasanya tidak diawali dengan satu kontrak
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa dalam tindak pidana penipuan disamping karena sifat/kualifikasi
si
tindak pidana penipuan adalah merupakan delik formil-materiel, maka secara
yuridis teoritis juga diperlukan pembuktian bahwa korban penipuan dalam
ne
ng
menyerahkan suatu benda dan seterusnya kepada pelaku tersebut, haruslah
benar-benar kausaliteit (berhubungan dan disebabkan oleh cara-cara pelaku
penipuan) sebagaimana ditentukan dalam Pasal 378 KUHP. Dan hal
do
gu demikian ini tentu tidak sederhana dalam praktek pembuktian di Pengadilan.
Oleh karenanya pula realitas suatu kasus wanprestasipun seharusnya tidak
In
A
bisa secara simplifistik (sederhana) ditarik dan dikualifikasikan sebagai
kejahatan penipuan seperti yang dialami oleh Terdakwa 1 ;
ah
lik
Bahwa dalam keadaan demikian sebenarnya untuk dapat mengaitkan
perbuatan tersebut dengan Terdakwa 1 maka sebelumnya harus dilakukan
lebih dulu audit untuk melihat sejauh mana dan perbuatan apa yang
am
ub
dilakukan oleh Terdakwa 1 di dalam perusahaan tersebut ;
Bahwa merujuk pada argumentasi hukum di atas maka hubungan hukum
ep
yang terjadi antara saksi korban Ambo Dalle dan Terdakwa 1 adalah murni
k
si
- Bahwa kehadiran Terdakwa 1 pada awalanya ke perusahaan tersebut
adalah murni selaku investor dan pada ahirnya merupakan korban
ne
ng
penipuan ;
- Bahwa sebelum Terdakwa 1 mengetahui bahwa dirinya telah ditipu maka
do
gu
lik
ub
Terdakwa 1 ;
- Bahwa selanjutnya untuk mengatur hak dan kewajiban antara saksi
ka
korban dan RCI/CTI maka dibuatkan kontrak dan dalam kontrak tersebut
ep
uang tersebut ;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rp280.000.000,00 sebagai bukti bahwa kontrak perjanjian yang dibuat
si
sempat berjalan beberapa bulan, menunjukkan bahwa itikat baik dari
Terdakwa telah dijalankan sesuai dengan komitment awal ;
ne
ng
- Bahwa selanjutnya perusahaan mengalami drop dan kemudian diambil
alih oleh Kunto Prayitno dan secara otomatis berimbas pada tidak
terbayarnya jasa keuntungan yang harus diterima oleh saksi korban dan
do
gu selanjunya perusahaan tersebut diambil alih pengelolaannya oleh Sdr.
Kunto Prayitno dan akifitas Perusahaan PT. RCI dibekukan oleh Sdr.
In
A
Kunto ;
- Bahwa setelah perusahaan tersebut dibekukan maka rekening Ambo
ah
lik
Dalle dipindahkan dari PT. RCI ke PT. CTI dan sudah disetujui oleh Sdr.
Ambo Dalle sendiri terbukti dengan surat pernyataaan tertanggal 21
November 2008 dan diperkuat pula dengan keterangan/pengakuan saksi
am
ub
korban di persidangan ini ;
Bahwa dengan demikian maka secara jelas hubungan hukum yang terjadi
ep
antara saksi korban dengan PT. RCI dan PT. CTI adalah murni merupakan
k
hubungan perdata biasa dan tidak tidak bisa dikwalifir sebagai tindak pidana
ah
penipuan dan kalaupun ada tindfak pidana dalam kasusun a quo, maka
R
si
pelakuknnaya secara jelas adalah bukan Terdakwa 1 namun Sdr. Kunto
Prayitno ;
ne
ng
do
gu
dan kewajiban PT RCI menjadi kewajiban PT.CTI dan sudah disetujui oleh
Ambo Dalle telah menimbulkan akibat hukum lain dimana yang tadinya hal
tersebut menjadi kewajiban PT. RCI telah beralih kepada kewajiban PT. CTI;
In
A
lik
delik, namun dengan adanya pengambilaihan PT. RCI menjadi CTI (dan
apalagi telah disetujui oleh korban) telah menggeser kedudukan hukum serta
m
ub
dikandung dalam Pasal 378 KUHP maka seharusnya mutlak dilakukan audit
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perusahaan termasuk aliran dana dari perusahaan tersebut mengalir kepihak
si
mana dan dilakukan oleh siapa. Namun hal tersebut tidak pernah
dilakukukan semakin memperjelas bahwa dakwaan dan tuntutan
ne
ng
Jaksa/Penuntut Umum adalah prematur ;
Bahwa dengan demikian berdasarkan fakta-fakta hukum sebagaimana
disebutkan di atas maka secara jelas hubungan hukum yang terjadi antara
do
gu Terdakwa dan saksi korban adalah murni masalah keperdataan dan bukan
merupakan perbuatan pidana ;
In
A
Bahwa dengan demikian pada ahirnya Pasal 191 KUHAP dinyatakan secara
tegas jika pengadilan berpendapat bahwa dari hasil pemeriksaan dalam
ah
lik
sidang, kesalahan Terdakwa yang didakwakan kepadanya tidak terbukti
secara sah dan meyakinkan maka Terdakwa harus dibebaskan ;
Dari ketentuan pasal tersebut memberikan pengertian bahwa penggunaan
am
ub
alat-alat bukti secara langsung (omiddelijkheid der bewijsvoering). Asas ini
dipakai sebagai upaya untuk menelusuri kebenaran materiil (materiele
ep
waarheid) sebagaimana dinyatakan Prof. Van Bemmelen dalam bukunya
k
yang berjudul “Leer Boek van het ned. Strafprocesrecht, 6 e herziene druk”
ah
si
maka berlaku suatu asas bahwa keseluruhan proses yang menjadi
pertimbangann Hakim harus secara langsung dihadapkan pada Hakim dan
ne
ng
do
gu
Bahwa disamping asas di atas dimana asas yang berbunyi “in dubio proreo”
juga sangat mempengaruhi dalam Hakim dalam menjatuhkan pidana
terutama bagi Negara-negara modern dimana hak asasi sangat dijunjung
In
A
tinggi yang menyatakan bahwa jika terdapat cukup alasan yang meragukan
kesalahan Terdakwa maka Hakim akan memberikan putusan yang
ah
lik
ub
dapat diterapkan secara total objektif begitu pula pada diri Terdakwa I ;
R
Asas tiada hukum tanpa Kesalahan “Geen straf zonder schuld atau
es
ng
pula diturunkan dari pasal 182 ayat (6) KUHAP. Begitu juga menjadi doktrin
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan asas tetap dalam hukum pidana “anwidjzigheid van alle materiele
si
wederrectelijkheid” yang berarti tiada pidana tanpa melawan hukum materiil,
suatu asas yang sangat berkembang dalam hukum pidana khususnya dalam
ne
ng
kaitannya dalam tindak pidana sebagaimana dialami oleh Terdakwa I ;
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
berpendapat :
do
gu Bahwa alasan kasasi Terdakwa I tidak dapat dibenarkan, Judex Facti
tidak salah dalam menerapkan hukum. Putusan Judex Facti telah didasarkan
In
A
pada pertimbangan terhadap seluruh fakta-fakta yang relevan secara yuridis,
sebagai pertimbangan dalam menentukan dasar kesalahan Terdakwa I ;
ah
lik
Bahwa perbuatan Terdakwa I mengajak saksi korban untuk menanamkan
modal pada perusahaan milik Terdakwa I (PT. Re’Trade Capital Indonesia) yang
bergerak di bidang investasi dan perdagangan umum dimana Terdakwa I
am
ub
adalah selaku Komisaris Utama, dengan janji akan memberikan keuntungan
kepada Saksi Drs. H. AMBO DALLE, MBA. ;
ep
Bahwa berdasarkan Akta Pendirian PT. Re’Trade Capital Indonesia
k
Nomor 3 tanggal 11 April 2008 yang dibuat oleh Notaris Irnova Yahya di
ah
si
eksport import antar pulau/lokal untuk barang-barang hasil produksi sendiri dan
hasil produksi lain bertindak sebagai distributor, agen dan sebagai perwakilan
ne
ng
do
gu
untuk transaksi valuta asing yakni mata uang pounsterling, dan untuk membuat
saksi korban tidak curiga maka untuk 3 (tiga) bulan pertama yakni bulan Juni,
ah
lik
Juli dan Agustus 2008, kepada saksi korban oleh Terdakwa I masih ditransfer
dan masing-masing Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) untuk bulan Juni
m
ub
investasi. Namun sejak bulan September hingga batas waktu investasi 2 (dua)
ep
tahun yakni bulan Juni 2010, Terdakwa I tidak pernah lagi memberikan
ah
keuntungan yang pernah diperjanjikan, bahkan ketika dana yang disetor saksi
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perdagangan valuta asing dan Terdakwa I sesungguhnya sejak semula sebelum
si
mengadakan perjanjian dengan korban, mengetahui akan hal tersebut ;
Bahwa alasan-alasan tersebut mengenai penilaian hasil pembuktian yang
ne
ng
bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidak dapat
dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan
dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan tidak diterapkan suatu peraturan
do
gu hukum atau peraturan hukum tidak diterapkan sebagaimana mestinya, atau
apakah cara mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan Undang-Undang
In
A
dan apakah Pengadilan telah melampaui batas wewenangnya, sebagaimana
yang dimaksud dalam Pasal 253 KUHAP ;
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, lagi pula
ternyata, putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan
hukum dan/ atau undang-undang, maka permohonan kasasi tersebut harus
am
ub
ditolak ;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi Pemohon Kasasi/
ep
Terdakwa ditolak dan Terdakwa tetap dipidana, maka Pemohon Kasasi/
k
Terdakwa harus dibebani membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ;
ah
Memperhatikan Pasal 378 KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,
R
si
Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981,
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dan
ne
ng
do
gu
lik
biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus
rupiah) ;
m
ub
Saleh, S.H., M.H. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung
ep
Eddy Army, S.H., M.H. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan
R
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga oleh Ketua
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Soewasono Soepadi, S.H., M.Hum. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri
si
oleh Pemohon Kasasi/Terdakwa dan Jaksa/Penuntut Umum.
ne
ng
Hakim-Hakim Anggota : Ketua :
ttd./ ttd./
Maruap Dohmatiga Pasaribu,SH.,MHum. Dr.H.Andi Abu Ayyub Saleh,SH.,MH.
do
gu ttd./
H. Eddy Army, S.H., M.H.
In
A
Panitera Pengganti :
ah
lik
ttd./
Rudi Soewasono Soepadi, S.H., M.Hum.
am
ub
Untuk salinan
MAHKAMAH AGUNG R.I.
ep
a.n.Panitera
k
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41