Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 30/Pid.Sus/Tpk/2020/PN Jkt.Pst
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta
do
gu Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara Tindak Pidana Korupsi pada
peradilan Tingkat Pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan
In
A
Putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
1. Nama lengkap : Heru Hidayat;
ah
lik
2. Tempat lahir : Surakarta;
3. Umur/Tanggal lahir : 47 Tahun / 15 Maret 1973;
4. Jenis kelamin : Laki laki;
am
ub
5. Kebangsaan : Indonesia;
6. Tempat tinggal : Intercon Blok E.2/1 Rt.001/ Rw.010 Kelurahan
ep
Srengseng Kecamatan Kembangan Jakarta
k
Barat;
ah
7. Agama : Kristen Protestan;

R
si
8. Pekerjaan : Swasta (PT. Maxima Integra Investama
/PT.Tram,Tbk);
ne
ng
Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) oleh ;
do
gu
1. Penyidik sejak tanggal 14 Januari 2020 sampai dengan tanggal 2 Februari

2020;
2. Penyidik Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 3 Februari
In
A
2020 sampai dengan tanggal 13 Maret 2020;

3. Penyidik Perpanjangan Pertama oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak
ah
lik
tanggal 14 Maret 2020 sampai dengan tanggal 12 April 2020;

4. Penyidik Perpanjangan Kedua oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal
m
ub
13 April 2020 sampai dengan tanggal 12 Mei 2020;

5. Penuntut Umum sejak tanggal 12 Mei 2020 sampai dengan tanggal 31 Mei
ka
2020;
ep
6. Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta

ah
Pusat sejak tanggal 20 Mei 2020 sampai dengan tanggal 18 Juni 2020;
R
7. Perpanjangan Ketua Pengadilaan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

es
Negeri Jakarta Pusat sejak tanggal 19 Juni 2020 sampai dengan tanggal
M
ng
17 Agustus 2020;
on
gu
Halaman 1 dari 1828 Halaman Putusan Nomor 30/Pid.Sus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst

d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
ep
hk
a
8. Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta pertama sejak tanggal
si
18 Agustus 2020 sampai dengan tanggal 16 September 2020;
9. Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta kedua sejak tanggal
ne
ng
17 September 2020 sampai dengan tanggal 16 Oktober 2020;
10. Dilakukan pembantaran oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sejak tanggal 18
do
gu September 2020;
11. Pencabutan pembantaran oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana
In
A
Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sejak tanggal 9 Oktober
2020;
ah
lik
Terdakwa didampingi oleh Tim Penasihat Hukum : DR. Soesilo Aribowo,
S.H.,M.H.M.si., Waldus Situmorang., Kamal Firdaus., Aldres Jonathan
am
ub
Napitupulu, S.H., Djaka Sutrasta, S.H., Jefri, S.H.,M.H., Doddy Priambodo, S.H.,
Kresna Hutauruk, S.H., Sigit Darmawan, S.H., M.H., Bill Joseph Lintang, S.H.,
ep
Nila Pradjna Paraimta, S.H., Dion Y Pongkor, S.H., R Kabul Pujianto, S.H., Maju
k
Posko Simbolon, S.H., M.H., Gunadi Wibakso, S.H., CN., John Ferry Situmeang,
ah
S.H., Agus Sudjatmoko, S.H..M.H., Kuncoro Adhi Prakosa, S.H., Daniel H

R
si
Pasaribu, S.H., Kartika Citrananada, S.H.,M.H., Andi R Lumban Gaol, S.H.,M.H.,
Farida Rachmawaty, S.H. Berkantor di Grha DeKA Jalan TB Simatupang
ne
ng
Kavling 8 Kebagusan Jakarta Selatan 12510 bertindak baik bersama-sama

maupun sendiri sendiri, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 29 Mei 2020;
do
gu
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta

Pusat;
In
A
Setelah membaca :
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor
ah
lik
30/Pid.Sus.TPK/2020/PN.Jkt.Pst. tanggal 20 Mei 2020, tanggal 30

Juni 2020, tanggal 19 Agustus 2020, dan tanggal 7 September
m
ub
2020 tentang penunjukan Majelis Hakim;

- Penetapan Majelis Hakim Nomor 30/Pid.Sus.TPK/2020/PN.Jkt.Pst.
ka
tanggal 20 Mei 2020 dan tanggal 9 Oktober 2020 tentang

ep
penetapan hari sidang;

ah
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

R
Setelah mendengar keterangan saksi-saksi, ahli dan Terdakwa serta

es
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
si
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa Heru Hidayat telah terbukti secara sah dan
ne
ng
meyakinkan menurut hukum bersalah ”melakukan tindak pidana korupsi
secara bersama-sama dan tindak pidana pencucian uang” sebagaimana
dalam dakwaan Kesatu Primair Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-
do
gu Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20
In
A
Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun
1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1)
ah
lik
ke-1 KUHPidana Dan Kedua Pasal 3 ayat (1) huruf c Undang-Undang RI
Nomor 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2003
am
ub
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2002 tentang
Tindak Pidana Pencucian Uang Dan Ketiga Primair Perbuatan Terdakwa
ep
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 Undang-Undang
k
RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak

ah
Pidana Pencucian Uang.

R
si
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Heru Hidayat berupa pidana
penjara selama seumur hidup dan pidana denda sebesar
ne
ng
Rp5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) subsidiair 1 (satu) tahun, dengan

perintah supaya Terdakwa tetap dalam tahanan;
do
gu
3. Membayar uang pengganti sebesar Rp10.728.783.375.000.,00 (sepuluh

triliun tujuh ratus dua puluh delapan miliar tujuh ratus delapan puluh tiga
tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) dan jika Terdakwa Heru Hidayat
In
A
tidak membayar uang pengganti paling lama dalam waktu 1 (satu) bulan
sesudah putusan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta benda
ah
lik
Terdakwa dapat disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang
pengganti tersebut, dalam hal Terdakwa tidak mempunyai harta benda
m
ub
yang mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka diganti dengan

pidana penjara selama 10 (sepuluh) tahun;
ka
4. Menyatakan agar Barang Bukti berupa :

ep
I. Barang Bukti yang disita dalam berkas perkara Terdakwa Hendrisman

ah
Rahim Berupa :
R
Barang Bukti Nomor Urut A.1.1. berupa “Asli 1(satu) buah Kartu
es
Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa Sertifikasi Khusus Produk Unit

M
ng
Link atas nama Drs. ELDIN RIZAl NST, MM, Nomor Keagenan
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
RA000043147, Nomor Lisensi 11157951, disertifikasi sejak 19
si
Januari 2008, berlaku s.d. 19 Januari 2000”.
Sampai Dengan
ne
ng
Barang Bukti Nomor Urut BBBBB. Angka 3489 Berupa “Uang tunai
sejumlah Rp. 627.392.789,- (enam ratus dua puluh tujuh juta tiga
ratus Sembilan puluh dua ribu tujuh ratus delapan puluh sembilan
do
gu rupiah), yang disetor melalui RekeningVirtual Bank Mandiri Nomor
8830641934420211”;
In
A
Dipergunakan sebagai barang bukti dalam perkara an. Terdakwa
Joko Hartono Tirto.
ah
lik
Barang Bukti Aset Terdakwa Hendrisman Rahim pada Poin CCCCC,
Berupa :
am
ub
Barang Bukti Nomor Urut 3490 Berupa “1(satu) buah kunci sepeda
motor Harley Davidson Model Solo Tahun Pembuatan 2012, No. Reg.
ep
B 6035 WGL, No. Rangka : MJ71KBMCXCK617744, No. Mesin :
k
KBMC617744 atas nama Hendrisman Rahim”.

ah
Sampai Dengan
R
si
Barang Bukti Nomor Urut 3490 Berupa 3502 ”Uang sejumlah
Rp.8.074.264,- (delapan juta tujuh puluh empat ribu dua ratus enam
ne
ng
puluh empat rupiah) dari rekening No. 700060684900 atas nama

Hendrisman Rahim pada Bank CIMB Niaga Cabang Thamrin”.
do
gu
Diputus Dan Ditetapkan Dalam Perkara Hendrisman Rahim.
II. Barang Bukti yang disita dalam berkas perkara Terdakwa Hary
In
A
Prasetyo, MBA yaitu sebagai berikut :

Barang Bukti Nomor Urut HP.1 Angka 1 berupa “1 (satu) bundel asli
ah
lik
Polis Nomor : RA010111551 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)

tanggal 05 Januari 2018 atas nama Rahma Libryanti, Nomor
m
ub
Rekening 020601056014508, dengan premi Rp5.000.000.000,00 dan

masa asuransi 15-12-2017 sampai 15-12-2022”;
ka
Sampai Dengan
ep
Barang Bukti nomor urut HP.7 angka 3 berupa “Uang sejumlah

ah
Rp7.843.023- (tujuh juta delapan ratus empt puluh tiga ribu dua puluh
R
tiga rupiah) dari rekening No. 010270020061909 dengan No. CIF.

es
H006191 atas nama Hary Prasetyo, MBA pada Bank Mega”.

M
ng
Diputus dan ditetapkan dalam perkara Hary Prasetyo, MBA.

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
III. Barang Bukti yang disita dalam berkas perkara Terdakwa
Syahmirwan,S.E yaitu sebagai berikut :
ne
ng
Barang Bukti Nomor urut 1 berupa “1 (satu) unit mobil Merk Honda
Type CR-V RM3 2WD 2.4 AT Tahun Pembuatan 2014, No. Reg B
1065 MW beserta 2 (dua) buah kunci kontak dan Buku Pemilik
do
gu Kendaraan Bermotor Nomor L-00144994, Nama Pemilik Syahmirwan,
S.E., No. Mesin K24Z99424434 No. Angka MHRRRM3850EJ451377
In
A
yang di dalamnya terdapat faktur kendaraan bermotor dengan Nomor
Faktur: 1457157-RM37E4023-017 beserta STNK Nomor
ah
18343346/NJ/2019, a.n. Pemilik Syahmirwan, SE”.
lik
Sampai Dengan
Barang Bukti nomor urut 194 berupa “1 (satu) buah flashdisk merk
am
ub
sandisk warna hitam berisi data kejagung per 11 Feb 2020”.
Diputus dan ditetapkan dalam perkara Syahmirwan,S.E.
ep
k
IV. Barang Bukti yang disita dalam berkas perkara Terdakwa Benny
ah
Tjokro Saputro yaitu sebagai berikut :

R
si
Barang Bukti Nomor Urut 1.1 Berupa “1 (satu) bundel foto copy Akta
Perubahan Anggaran Dasar PT. Hanson International, Tbk Nomor 29
ne
ng
tanggal 22 Februari 2008 (Buku 1)”.

Sampai Dengan
do
gu
Barang Bukti Nomor Urut 49.10 berupa “1 (satu) bundel asli yang
distempel basah mutasi rekening detail tahapan atas nama Caroline
C Wilieanna pada Bank BCA nomor rekening 1780022422 periode 19
In
A
Maret 2015 s/d 31 Desember 2019”.

Diputus dan ditetapkan dalam perkara Benny Tjokrosaputro;
ah
lik
V. Barang bukti dalam berkas perkara Terdakwa Heru Hidayat berupa :

m
ub
1. Barang Bukti yang disita dari Muhamad Amanda sebagaimana

tersebut pada Poin I angka 1 sampai dengan angka 41 .
ka
Tetap Terlampir Dalam Berkas Perkara.

ep

ah
tersebut pada Poin II angka 1 sampai dengan angka 3

R
sebagaimana telah dititipkan kepada PHANG DJAJA HARTONO

es
berdasarkan BA Penitipan Barang Bukti tanggal 7 Februari 2020,

M
ng
Dirampas untuk negara Cq. Kementerian Keuangan dan

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
diperhitungkan sebagai Pembayaran Uang Pengganti atas
si
nama Terdakwa Heru Hidayat.
ne
ng
tersebut pada Poin III angka 1 sampai dengan angka 29
sebagaimana yang telah dititipkan kepada Phang Djaja Hartono
berdasarkan BA Penitipan Barang Bukti tanggal 7 Februari 2020,
do
gu Dirampas untuk negara cq. Kementerian Keuangan dan
diperhitungkan sebagai pembayaran uang pengganti
In
A
Terdakwa Heru Hidayat,
sedangkan Barang Bukti sebagaimana tersebut pada III angka 1
ah
lik
sampai dengan angka 11 sebagaimana telah dikembalikan pada
tingkat penyidikan kepada Phang Djaja Hartono berdasarkan BA
Pengembalian Barang Bukti tanggal 7 Februari 2020 .
am
ub
dikembalikan kepada Phang Djaja Hartono;
4. Barang Bukti sebagaimana tersebut pada Poin IV angka 1
ep
sampai dengan angka 7 sebagaimana telah dititipkan kepada
k
Miluwan Djaja Patria berdasarkan BA Penitipan BB tanggal 28

ah
Januari 2020 dan Barang Bukti yang sebagaimana telah

R
si
dititipkan kepada Mohamad Nursaitias, S.H., M.H., berdasarkan
BA Penitipan BB tanggal 28 Januari 2020 yang kemudian
ne
ng
dipinjam pakaikan kepada Susanti Hidayat berdasarkan BA

Pinjam Pakai BB tanggal 19 Maret 2020,
do
gu

nama Terdakwa Heru Hidayat, sedangkan Barang Bukti pada
In
A
angka 8 Tetap Terlampir Dalam Berkas Perkara;

5. Barang Bukti yang disita dari Miluwan Djaja Patria sebagaimana
ah
lik
tersebut pada Poin V angka 1 sampai dengan angka 225 .

Tetap Terlampir Dalam Berkas Perkara;
m
ub
6. Barang Bukti yang disita dari Christopher Ben Farmer

sebagaimana terurai pada Poin VI angka 1 sampai dengan
ka
angka 24 .
ep

ah
7. Barang Bukti yang disita dari Raden Bernadin als Maudy

R
Bernadin sebagaimana terurai pada Poin VII angka 1 sampai

es
dengan angka 24;

M
ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
8. Barang Bukti yang disita dari Raden Bernadin als Maudy
si
Bernadin sebagaimana terurai pada Poin VIII angka 1 sampai
dengan angka 6;
ne
ng
9. Barang Bukti yang disita dari PT. GBU sebagaimana tesebut
pada Poin IX berupa PT Gunung Bara Utama yang beralamat di
do
gu Bapindo Plaza Citibank Tower 27th Jl. Jenderal Sudirman Kav.
54-55 Senayan, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, DKI Jakarta
In
A
yang didirikan berdasarkan Akta Notaris Benediktus Andy
Widyanto Nomor 15 tanggal 29 Maret 2007 yang mengalami
ah
lik
beberapa kali perubahan dan terakhir dirubah dengan Akta
Notaris Benediktus Andy Didyanto No. 31 tanggal 31 Agustus
2017,
am
ub
ep
k
10. Barang Bukti yang disita dari PT. Batutua Waykanan Minerals
ah
sebagaimana tersebut pada Poin X berupa PT. Batutua

R
si
Waykanan Minerals yang beralamat di Jalan Teuku Nyak Arief
Nomor 9 D Kelurahan Grogol Selatan Kecamatan Kebayoran
ne
ng
Lama Jakarta Selatan DKI Jakarta yang didirikan berdasarkan

Akta Notaris Evelin Gandauli Siagian Rajagukguk, S.H., Nomor
do
gu
53 tanggal 16 Juni 2005 yang mengalami beberapa kali

perubahan dan terakhir dirubah dengan Akta Notaris Mala Mukti,
S.H., LLM Nomor 20 tanggal 8 Januari 2018;
In
A

ah
lik

11. Barang Bukti yang disita dari Susanti Hidayat sebagaimana
m
ub
tersebut pada Poin XI angka 1 sampai dengan angka 15,

ka

ep
nama Terdakwa Heru Hidayat;

ah

R
tersebut pada Poin XII angka 1 sampai dengan angka 7 terlampir

es
dalam berkas perkara, Barang Bukti sebagaimana tersebut pada

M
ng
angka 8 sampai dengan angka 37;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
nama Terdakwa Heru Hidayat, sementara itu Barang Bukti
ne
ng
sebagaimana tersebut pada angka 38 sampai dengan angka 43
Terlampir Dalam Berkas Perkara;
13. Barang Bukti yang disita dari Johan Siboney Hondoyono
do
gu sebagaimana tersebut pada poin XIII angka 1 dan 2;
Dirampas Untuk Negara;
In
A
Barang Bukti sebagaimana tersebut pada angka 3 sampai
dengan angka 48 .
ah
lik
Barang Bukti sebagaimana tersebut pada angka 49 sampai
dengan angka 51 (berupa uang tunai Rp86.402.700 (delapan
am
ub
puluh enam juta empat ratus dua ribu tujuh ratus rupiah),
ep
k

ah
sedangkan Barang Bukti pada angka 51 (berupa 4 (empat)

R
si
Lembar Laporan Kas Opname PT. Tradindo Megah Lestari, 1
(satu) Lembar Rekap Uang Tunai PT. Tradindo Megah Lestari, 1
ne
ng
(satu) Lembar Laporan Mutasi Kas Kecil PT. Tradindo Megah

Lestari, 1 (satu) Bundle berisikan 13 lembar Potongan Buku Cek
do
gu
Pengeluaran PT. Tradindo Megah Lestari yang sudah terpakai

pada Bank BII);
Terlampir Dalam Berkas Perkara.
In
A
Barang Bukti pada angka 52 berupa :

- 1 (satu) Amplop Hijau berisikan Uang Tunai sejumlah
ah
lik
Rp11.413.500 (sebelas juta empat ratus tiga belas ribu lima

ratus rupiah) beserta Carbon Copy Tanda Terima Dikembalikan
m
ub
Uang Sebesar Rp11.413.500 (Uang cash Rp11.420.000 kembali

Rp7.000 ke Ci Hartaty) kepada Ibu Yassica tanggal 30 Oktober
ka
2019;
ep
- 1 (satu) Bundle berisikan Rekap Kas PT. Pison Unggulan Utama,

ah
PT. Gosyen Berkat Utama, dan PT. Pairidaeza Bara Abadi

R
beserta uang tunai sejumlah Rp 348.000;

es
- 1 (satu) Amplop Putih PT. Gunung Bara Utama berisikan uang

M
ng
tunai sejumlah USD 1000 (USD 100 @10 Lembar);

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- 1 (satu) Amplop Putih dari BMP Money Changer berisikan:
si
a. Uang tunai sejumlah SGD 1.500.
b. Uang tunai sejumlah SGD 10.000 (SGD 1000 @8 lembar,
ne
ng
SGD 100 @5 lembar, SGD 50 @30 lembar);
c. Uang tunai sejumlah SGD 10.000 (SGD 1000 @10 lembar);
d. Uang tunai sejumlah SGD 50.000 (SGD 1000 @50 lembar);
do
gu - 1 (satu) Amplop Putih berisikan uang tunai sejumlah Rp25.000;
- 1 (satu) Amplop Putih UOB beriisikan uang tunai sejumlah Rp
In
A
10.000;
Dirampas untuk negara cq. Kementerian keuangan dan
ah
lik
diperhitungkan sebagai pembayaran uang pengganti
Terdakwa Heru Hidayat;
sedangkan barang bukti pada angka 52 berupa:
am
ub
- 1 (satu) Lembar Permintaan Buku Bilyet Giro CIMB Niaga Asli
PT. Awesome Coal;
ep
- 2 (dua) Lembar Fotocopy berisikan Permintaan Buku Bilyet Giro
k
CIMB Niaga PT. Gunung Bara Utama;

ah
- 2 (dua) Lembar Permintaan Buku Bilyet Giro CIMB Niaga Asli PT.
R
si
Gunung Bara Utama;
-
ne
1 (satu) Lembar Fotocopy Bilyet Giro No. AAS71798O sejumlah
ng
Rp325.000.000,- untuk rekening nomor 765.01.00073.00.0 atas

nama PT. Graha Resources pada Bank CIMB Niaga;
do
gu
- 1 (satu) Lembar Konfirmasi Penempatan Deposito Berjangka

Nomor 6070789 tanggal 11 April 2013 atas nama PT. Gunung
In
Bara Utama dengan jumlah pokok Rp483.950.000,00;
A
- 1 (satu) Bundle berisikan Bilyet Giro No. BW820510 untuk

rekening nomor 800.110.7504.00 atas nama PT. Gunung Bara
ah
lik
Utama pada Bank CIMB Niaga dari Bank BNI Cabang Senayan
tanggal 19 Agustus 2015;
m
ub
- 1 (satu) Lembar Formulir Kiriman Uang atas nama PT. Gunung

Bara Utama dengan Bank Penerima CIMB Niaga.
ka
-
ep
6 (enam) Lembar Kertas Cek masing-masing sejumlah

Rp100.000.000,00 yang ditujukan kepada PT. Senayan Trikarya
ah
Sempana yang sudah tidak terpakai;

R
es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- 1 (satu) lembar Kertas Cek sejumlah Rp85.821.455,00 yang
si
ditujukan kepada PT. Senayan Trikarya Sempana yang sudah
tidak terpakai;
ne
ng
- 1 (satu) Amplop Putih UOB KayHian berisikan:
a. Cek Bank BNI Nomor CT607794 atas nama PT. Gunung
do
Bara Utama tanggal 19 Agustus 2015.
gu b. Bilyet Giro Bank BCA KCU Pondok Indah Nomor DN 675537
atas nama PT. Gunung Bara Utama tanggal 4 Mei 2016;
In
A
c. Letter of Authorization Bank BCA Nomor AC 407708 atas
nama PT. Gunung Bara Utama tanggal 2 Oktober 2017;
ah
lik
d. Letter of Authorization Bank BCA Nomor AC 407707 atas
nama PT. Gunung Bara Utama tanggal 2 Oktober 2017;
e. Cek Bank BCA KCU Pondok Indah Nomor BY 248887 atas
am
ub
nama PT. Gunung Bara Utama tanggal 4 Mei 2016;
f. Cek Bank BCA KCU Pondok Indah Nomor BY 248888 atas
ep
nama PT. Gunung Bara Utama tanggal 4 Mei 2016;
k
g. Cek Bank CIMB Niaga Nomor BAA 597404 sejulah

ah
RP502.975.000 atas nama PT. Gunung Bara Utama;

R
si
- 1 (satu) Amplop Putih berisikan 21 Lembar Materai;
-
ne
1 (satu) Amplop Putih berisikan 20 Lembar Materai;
ng
- 1 (satu) Lembar Tanda Terima kepada Djumah (Ian) tanggal 5

Februari 2018 yang diserahkan oleh Saudara Johan keterangan
do
gu
2 Bilyet Jaminan Reklamasi dan 3 Jaminan Pasca Tambang;

- 3 (tiga) buah Kartu E-Toll;
In
-
A
3 (tiga) buah Kartu Flazz;

- 1 (satu) buah Kartu Debit Paspor BCA;
-
ah
1 (satu) Lembar Laporan Kas Opname Kas Besar Per Tanggal

lik
21 Agustus 2015 dengan PIC Yassica Caroline C;

- 1 (satu) Amplop Putih berisikan Faktur Kendaraan Bermotor
m
ub
Toyota New Avanza Veloz 3.5 M/T atas nama PT. Trada
Maritime TBK;
ka
ep
- 1 (satu) Lock Combination untuk Brankas Serial Nomor

00025126 Key Nomor 35905;
ah
Terlampir dalam berkas perkara,

R
es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
BA Penitipan BB tanggal 24 April 2020, bertempat di Bagian
si
Keuangan pada SESJAM PIDSUS Gedung Bidang Tindak
Pidana Khusus Jl. Sultan Hasanuddin No.1 Kebayoran Baru
ne
ng
Jakarta Selatan kepada Gideon Oki P., SE Ak, SH, M.Ak, BA
Penitipan BB tanggal 28 April 2020, bertempat di Bagian
do
gu Pidana Khusus Jalan Sultan Hasanuddin No.1 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan kepada Gideon Oki P., SE Ak, SH, M.Ak, BA
In
A
Penitipan BB tanggal 27 April 2020, bertempat di Bagian
ah
lik
Pidana Khusus Jalan Sultan Hasanuddin No.1 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan kepada Indra Pradityo Kolopaking, SH;
Terlampir Dalam Berkas Perkara.
am
ub
14. Barang Bukti yang disita dari Terdakwa Heru Hidayat
sebagaimana tersebut pada Poin XIV angka 1 sampai dengan
ep
angka 7;
k

ah

R
si
sedangkan BA Penitipan BB tanggal 16 April 2020, bertempat di
ne
ng
Kantor Kejaksaan Agung RI Jl. Sultan Hasanuddin Nomor 1

Kebayoran Baru Jakarta Selatan kepada Gideon Oki P., SE Ak,
do
gu
S.H., M.Ak., dan BA Penitipan BB tanggal 16 April 2020,

bertempat di Bagian Keuangan pada Sesjam PIDSUS Gedung
Bidang Tindak Pidana Khusus Jalan Sultan Hasanuddin No. 1
In
A
Kebayoran Baru Jakarta Selatan kepada Indra Pradityo

Kolopaking, S.H;
ah
lik
15. Barang Bukti yang disita dari Ratnawati Wihardjo sebagaimana

tersebut pada Poin XV angka 1 sampai dengan angka 6;
m
ub
Dirampas Untuk Negara CQ. PT Asuransi Jiwasraya dan

diperhitungkan sebagai Pembayaran Uang Pengganti
ka
terdakwa Heru Hidayat;

ep
16. Barang Bukti yang disita dari Utomo Puspo Suharto

ah
sebagaimana tersebut pada Poin XVI angka 1 dan angka 2

R

es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
17. Barang Bukti yang disita dari Wijaya Mulia sebagaimana tersebut
si
pada Poin XVII angka 1 sampai dengan angka 5 Terlampir
Dalam Berkas Perkara;
ne
ng
pada Poin XVIII angka 1 sampai dengan angka 37, Tetap
do
gu 19. Barang Bukti yang disita dari Johan Siboney Hondojono
sebagaimana tersebut pada Poin XIX angka 1 sampai dengan
In
A
angka 50;
ah
lik
tersebut pada Poin XX angka 1 sampai dengan angka 6;
am
ub
21. Barang Bukti yang disita dari Achmad Subehan sebagaimana
tersebut pada Poin XXI angka 1 sampai dengan angka 5;
ep
k
22. Barang Bukti yang disita dari Corry Megawati sebagaimana

ah
tersebut pada Poin XXII angka 1;

R
si
ne
ng

23. Barang Bukti yang disita dari Hartati Handayani sebagaimana
do
gu
tersebut pada Poin XXIII angka 1;

In
A

24. Barang Bukti yang disita dari Yandri Kurniady sebagaimana
ah
lik
tersebut pada Poin XXIV angka 1 sampai dengan angka 8;

m
ub
25. Barang Bukti yang disita dari Johan Siboney Hondoyono

sebagaimana tersebut pada Poin XXV angka 1, 2, 3;
ka

ep
sedangkan Barang Bukti pada angka 4 sampai dengan angka 6,

ah

R

es

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
sementara itu Barang Bukti pada angka 7 sampai dengan angka
si
10 ;
ne
ng
26. Barang Bukti yang disita dari Daniel Pascalis Manaek
sebagaimana tersebut pada Poin XXVI angka 1 sampai dengan
angka 14;
do
gu Tetap Terlampir Dalam Berkas Perkara;
27. Barang Bukti yang disita dari Sugeng Indriyanto sebagaimana
In
A
tersebut pada Poin XXVII angka 1 sampai dengan angka 8;
ah
lik
tersebut pada Poin XXVIII angka 1, 2 dan 8, Dirampas untuk
negara Cq. Kementerian Keuangan dan diperhitungkan
am
ub
sebagai Pembayaran Uang Pengganti atas nama Terdakwa
Heru Hidayat;
ep
sedangkan Barang Bukti pada angka 3, 4, 5, 6, 7, 9, 10;
k

ah
29. Barang Bukti yang disita dari Mariane Imelda sebagaimana

R
si
tersebut pada Poin XXIX angka 1 sampai dengan angka 4;
ne
ng
30. Barang Bukti yang disita dari Dita Primasetya Mulyawati

sebagaimana tersebut pada Poin XXX angka 1 sampai dengan
do
gu
angka 5;
31. Barang Bukti yang disita dari PT Inti Kapuas International
In
A
sebagaimana tersebut pada Poin XXXI berupa Perseroan

Terbatas PT Inti Kapuas International berdasarkan Akta
ah
lik
Pendirian tanggal 01-12-2004 Nomor : 1 yang dibuat dihadapan

Benediktus Andy Widyanto, Sarjana Hukum, Notaris Kota
m
ub
Tangerang Selatan, yang telah mendapat pengesahan dari

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
ka
Nomor C-04460.HT.01.01.TH.2005 tanggal 22-02-2005 yang

ep
terakhir dirubah dengan Akta tertanggal 27-05-2013 Nomor 172

ah
dan telah dicatat dalam database Sisminbakum Kementerian

R
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 22-

es
07-2013 Nomor AHU-AH.01.10-29944;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
ne
ng
32. Barang Bukti yang disita dari Yudianto, S.E., sebagaimana
tersebut pada Poin XXXII angka 1 sampai dengan angka 20;
do
gu 33. Barang Bukti yang disita dari Joanne Cristy Hidayat
sebagaimana tersebut pada Poin XXXIII angka 1 sampai dengan
In
A
angka 2;
ah
lik
34. Barang Bukti yang disita dari Joanne Cristy Hidayat
sebagaimana tersebut pada Poin XXXIV angka 1 Tetap
am
ub
35. Barang Bukti yang disita dari Alvin Tenggono sebagaimana
tersebut pada Poin XXXV angka 1 dan angka 2;
ep
k
36. Barang Bukti yang disita dari Mariane Imelda sebagaimana

ah
terurai pada Poin XXXVI angka 1 sampai dengan angka 3;

R
si
37. Barang Bukti yang disita dari Gunito Wicaksono sebagaimana
ne
ng
tersebut pada Poin XXXVII angka 1;

do
gu
38. Barang Bukti yang disita dari M. Andy Arslan Djunaid, S.E.,
sebagaimana terurai pada Poin XXXVIII angka 1 sampai dengan
angka 5, Tetap Terlampir Dalam Berkas Perkara;
In
A
39. Barang Bukti yang disita dari Ratnawati Wihardjo sebagaimana

tersebut pada Poin XXIX angka 1 sampai dengan angka 3,
ah
lik
Dirampas Untuk Negara;

m
ub
pada Poin XL angka 1 sampai dengan angka 5;

ka
41. Barang Bukti yang disita dari Wijaya Mulia sebagaimana terurai
ep
pada Poin XLI angka 1 sampai dengan angka 37;

ah

R
42. Barang Bukti yang disita dari Heru Hidayat sebagaimana

es
tersebut pada Poin XLII angka 1 sampai dengan angka 252,

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
angka 254 sampai dengan angka 528, angka 532 sampai
si
dengan angka 724, dan angka 727 sampai dengan angka 1084
terlampir dalam berkas perkara;
ne
ng
sedangkan angka 253, angka 529 sampai dengan angka 531
dan angka 725 sampai 726;
dipergunakan dalam perkara lain yaitu PT. Treasure Fund
do
gu Investama (PT.TFI);
In
A
pada Poin XLIII angka 1 sampai dengan angka 18;
ah
lik
44. Barang Bukti yang disita dari LUSIANA sebagaimana tersebut
pada Poin XLIV angka 1 sampai dengan angka 5;
am
ub
45. Barang Bukti yang disita dari Budi Purwanto sebagaimana
tersebut pada Poin XLV angka 1 sampai dengan angka 20;
ep
k
46. Barang Bukti yang disita dari RA. Ardiati, S.E., sebagaimana
ah
tersebut pada Poin XLVI angka 1 sampai dengan angka 9;

R
si
47. Barang Bukti yang disita dari RA. Ardiati, S.E., sebagaimana
ne
ng
tersebut pada Poin XLVII angka 1 sampai dengan angka 3;

do
gu
48. Barang Bukti yang disita dari Utomo Pusposuharto sebagaimana

tersebut pada Poin XLVIII angka 1,
In
A

ah
lik
sedangkan angka 2;
m
ub
49. Barang Bukti sebagaimana terurai pada Poin XLIX angka 1

sampai dengan angka 3;
ka

ep

ah

R
50. Barang Bukti yang disita dari Agustina Kusumaningrum, SE

es
sebagaimana tersebut pada Poin L angka 1 sampai dengan

M
ng
angka 4;
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
51. Barang Bukti yang disita dari Tan Drama sebagaimana tersebut
pada Poin LI angka 1 sampai dengan angka 9;
ne
ng
52. Barang Bukti yang disita dari Agustina Kusumaningrum, S.E
sebagaimana tersebut pada Poin LII angka 1 sampai dengan
do
gu angka 4;
In
A
53. Barang Bukti yang disita dari Heru Hidayat sebagaimana
tersebut pada Poin LIII angka 1, 2, 6, 7, 8,
ah
lik
am
ub
sedangkan Barang Bukti pada angka 3, 4, 5 dan 9;
ep
54. Barang Bukti yang disita dari sebagaimana terurai pada Poin LIV
k
berupa Uang sejumlah Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima

ah
ratus juta rupiah) berdasarkan 1 (satu) lembar asli dokumen

R
si
berupa permohonan pengiriman uang pada Bank BCA sebesar
Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah) melalui
ne
ng
virtual account Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus di

Bank Mandiri dengan Nomor: 8830699999920224,
do
gu

In
A

tersebut pada Poin LV angka 1 sebagaimana yang telah
ah
lik
dititipkan kepada Dudiet Isfiantoro berdasarkan BA Penitipan

Barang Bukti tanggal 26 Januari 2020;
m
ub

ka

ep
sedangkan angka 2 sampai dengan angka 12 Terlampir Dalam

ah
Berkas Perkara, sementara itu BA Penitipan BB tanggal 26

R
Januari 2020;
es

M
ng
56. Barang bukti berupa:

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
56.1 1 (satu) unit Apartemen Casa De Parco Tipe Studio G. 11-18
si
atas nama Joanne Hidayat yang beralamat di Bumi Serpong
Damai Raya, Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang, Banten,
ne
ng
15345;
56.2 1 (satu) unit Apartemen Senopati Suite Lt. 6 Tipe Bedroom atas
nama Joanne Hidayat yang beralamat di Jln. Senopati Nomor 41
do
gu Rt 8/Rw 2 Senayan Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan 12190;
In
A
56.3 1 (satu) Kapal Phinisi milik Terdakwa Heru Hidayat melalui
Freddy Gunawan yang berada di Pelabuhan Bira, Tanah Beru
ah
lik
Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan;
56.4 1 (satu) unit apartemen Pakubuwono atas nama Ratnawati
Wihardjo yang beralamat di Jalan Pakubuwono VI / Jalan Ophir
am
ub
Rt 005 Rw 01 Lantai 9 Nomor B 09 E Tower Baswood;
56.5 1 (satu) unit apartemen Pakubuwono Signature Unit Satlinwood
ep
Nomor 51 D dan 51 H yang beralamat di Jalan Pakubuwono VI /
k
Jalan Ophir RT 005 RW 01 Lantai 51 Nomor 51 D dan 51 H

ah
Tower Satlinhood atas nama Ratnawati Wihardjo;

R
si
56.6 1 (satu) unit Apartemen Setiabudi Skygarden atas nama Ratna
Widuri Ong Tower Sky Tipe 2 Unit 3809;
ne
ng

do
gu
VI . Barang Bukti yang disita dalam berkas perkara Terdakwa Joko

In
A
Hartono Tirto yaitu sebagai berikut :

1. Barang Bukti Angka 1 berupa 1 (satu) Akta Pengakuan Hutang
ah
lik
Nomor 64 tanggal 15 mei 2018 sampai dengan Angka 74 berupa

seluruh isi dalam rekening Efek dengan SID Nomor
m
ub
IDD131116929591 atas nama Joko Hartono Tirto Diputus dan

ditetapkan dalam perkara atas nama Terdakwa Joko Hartono
ka
Tirto;
ep
2. Barang Bukti berupa Seluruh isi dalam rekening Efek pada

ah
Barang Bukti Angka 75.1 sampai dengan Angka 75.5 Dirampas

R
untuk negara Cq. Kementerian Keuangan dan

es

M
ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
Barang Bukti Angka 75.6 sampai dengan Angka 75.7
Diputus dan ditetapkan dalam perkara atas nama Terdakwa
ne
ng
Benny Tjokrosaputro;
Barang Bukti Angka 75.8 sampai dengan Angka 75.11
do
gu Dirampas untuk negara Cq. Kementerian Keuangan dan
In
A
ah
lik
Barang Bukti Angka 75.12 .
am
ub
Barang Bukti Angka 75.13 sampai dengan angka 75.14
ep
k

ah

R
si
Barang Bukti Angka 75.15 Diputus dan ditetapkan dalam perkara
ne
ng
atas nama Terdakwa Benny Tjokrosaputro;

do
gu
Barang Bukti Angka 75.16 sampai dengan 75.17;

In
A

ah
lik

m
ub
ka

ep

ah

R

es
M
ng
Barang Bukti Angka 75.28;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
ne
ng
Barang Bukti Angka 75.29 sampai dengan 75.62 Dirampas untuk
negara Cq. Kementerian Keuangan dan diperhitungkan sebagai
Pembayaran Uang Pengganti atas nama Terdakwa Heru Hidayat;
do
gu 13. Barang Bukti berupa Seluruh isi dalam rekening Efek pada
In
A
ah
lik
Barang Bukti Angka 75.64 Dirampas untuk negara Cq.
Kementerian Keuangan dan diperhitungkan sebagai
am
ub
ep
k
ah

R
si
ne
ng
do
gu

In
A

ah
lik
m
ub

ka

ep

ah

R
es

M
ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
ne
ng
Barang Bukti Angka 75.95 sampai dengan 75.96 .
do
gu Diputus dan ditetapkan dalam perkara atas nama terdakwa
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
Barang Bukti Angka 75.100 sampai dengan 75.109 Dirampas

R
si
untuk negara Cq. Kementerian Keuangan dan diperhitungkan
ne
ng
Heru Hidayat;
do
gu
Barang Bukti Angka 75.110 Diputus dan ditetapkan dalam

perkara atas nama Terdakwa Benny Tjokrosaputro;
In
A

ah
lik

Heru Hidayat;
m
ub
Barang Bukti Angka 75.131 sampai dengan 75.135 Diputus dan
ka
ditetapkan dalam perkara atas nama Terdakwa Benny

ep
Tjokrosaputro;
ah
R

es

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
Heru Hidayat;
ne
ng
do
gu Barang Bukti Angka 75.142 Dirampas untuk negara Cq.
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
Barang Bukti Angka 78.145 sampai dengan 79.146 Diputus dan

R
si
ditetapkan dalam perkara atas nama Terdakwa Benny
Tjokrosaputro;
ne
ng
do
gu

In
A

ah
lik
m
ub

ka
Heru Hidayat;
ep
ah

R

es
M
ng
Barang Bukti Angka 85.152 sampai dengan angka 105 .172

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
diperhitungkan sebagai Pembayaran Uang Pengganti atas nama
ne
ng
41. Barang Bukti Angka 106 berupa 1 (satu) bundel print out email
sampai dengan angka 137 berupa 1 (satu) lembar surat
pernyataan yang membuat pernyataan atas nama Ratih
do
gu Widyaningrum Diputus dan ditetapkan dalam perkara atas nama
Terdakwa Joko Hartono Tirto;
In
A
42. Barang Bukti angka 138.1 Dirampas untuk negara Cq.
ah
lik
43. Barang Bukti angka 138.2 sampai dengan angka 138.3 Diputus
dan ditetapkan dalam perkara atas nama Terdakwa Joko
am
ub
Hartono Tirto;
44. Barang Bukti angka 139.1 sampai dengan angka 139.2
ep
k

ah

R
si
dan ditetapkan dalam perkara atas nama Terdakwa Benny
ne
ng
Tjokrosaputro;
46. Barang Bukti angka 139.10 Diputus dan ditetapkan dalam
do
gu
perkara atas nama Terdakwa Joko Hartono Tirto;

In
A
Tjokrosaputro
48. Barang Bukti angka 140.4 Diputus dan ditetapkan dalam perkara
ah
lik
atas nama Terdakwa Joko Hartono Tirto;

m
ub

ka

ep
ah

R

es

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
ne
ng
54. Barang Bukti 141.13 Diputus dan ditetapkan dalam perkara atas
nama Terdakwa Benny Tjokrosaputro;
do
gu 55. Barang Bukti angka 141.14 Diputus dan ditetapkan dalam
In
A
ah
lik
57. Barang Bukti 142.1 Diputus dan ditetapkan dalam perkara atas
nama Terdakwa Benny Tjokrosaputro;
am
ub
ep
59. Barang Bukti angka 142.3 Dirampas dan diserahkan kepada PT
k
Asuransi Jiwasraya (Persero) dan diperhitungkan sebagai

ah

R
si
ne
ng
Tjokrosaputro;
do
gu

In
A

ah
lik
m
ub

ka

ep

ah

R

es

M
ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
Tjokrosaputro;
ne
ng
do
gu Terdakwa Heru Hidayat;
In
A
Tjokrosaputro;
ah
lik
am
ub
ep
k

ah

R
si
Joko Hartono Tirto;
ne
ng

do
gu

In
A

ah
lik

m
ub

Tjokrosaputro;
ka
ep

ah
Hartono Tirto;
R
es

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
ne
ng
do
gu dan ditetapkan dalam perkara atas nama Terdakwa Benny
Tjokrosaputro;
In
A
ah
lik
am
ub
Hartono Tirto;
ep
k

ah

R
si
ne
ng

do
gu

In
A

ah
lik

m
ub

ka

ep

ah

R

es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
Hartono Tirto;
ne
ng
Tjokrosaputro;
do
gu 93. Barang bukti angka 146.7 sampai dengan angka 146.8 Dirampas
In
A
Heru Hidayat;
ah
lik
Tjokrosaputro;
am
ub
95. Barang bukti angka 147.1 sampai dengan angka 147.3 Diputus
ep
Tjokrosaputro;
k
96. Barang bukti angka 147.4 Diputus dan ditetapkan dalam perkara
ah

R
si
ne
ng
Tjokrosaputro;
do
gu

In
A

perkara atas nama Terdakwa Benny Tjokrosaputro.
ah
lik

m
ub

ka
Joko Hartono Tirto;

ep

ah

R
es

M
ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
ne
ng
do
gu 106. Barang Bukti angka 148.2 sampai dengan angka 148.4 Diputus
In
A
Hartono Tirto;
ah
lik
am
ub
ep
k
Tjokrosaputro;
ah

R
si
ne
ng

do
gu

In
A

ah
lik
Joko Hartono Tirto;

m
ub

Joko Hartono Tirto;
ka

ep
Diputus;
ah
116. dan ditetapkan dalam perkara atas nama Terdakwa Joko

R
Hartono Tirto;
es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
ne
ng
Tjokrosaputro;
do
gu 119. Barang Bukti angka 150.1 sampai dengan angka 150.4 Diputus
In
A
Tjokrosaputro;
ah
lik
am
ub
ep
k

ah
Hartono Tirto;
R
si
ne
ng
124. Barang Bukti angka 151 uang sejumlah Rp501.929.914,00 (lima
do
gu
ratus satu juta Sembilan ratus dua puluh sembilan ribu Sembilan
ratus empat belas rupiah) yang disetor melalui rekening virtual
Bank Mandiri Nomor 880641934420290 Diputus dan ditetapkan
In
A
dalam perkara atas nama Terdakwa Joko Hartono Tirto (Saat ini
dalam rekening penampungan kejari Jakpus);
ah
lik
125. Barang bukti angka 152 berupa 1 (satu) bundel berupa

prospectus reg issu PT TRAM Sampai dengan angka 172
m
ub
berupa Rekening Giro BCA dengan nomor rekening 4581464520

Bank BCA KCP Bursa Efek Jakarta atas nama Joko Hartono
ka
Tirto diputus dan ditetapkan dalam perkara Joko Hartono Tirto;

ep
5. Menetapkan agar Terdakwa Heru Hidayat membayar biaya perkara

ah
sebesar Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah);

R
es
Menimbang, bahwa setelah mendengar pembacaan nota pembelaan

M
ng
Terdakwa yang pada pokoknya memohon agar diberi keadilan dalam perkara ini.
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Keadilan yang akan membebaskan Terdakwa dari seluruh dakwaan dan
si
tuntutan hukum;
Menimbang, bahwa setelah mendengar pembacaan pembelaan
ne
ng
Penasehat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya memohon kepada Majelis
Hakim agar menjatuhkan putusan:
1. Menyatakan Terdakwa Heru Hidayat tidak terbukti secara sah dan
do
gu meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan
dalam dakwaan Kesatu Primair, dawaan Kesatu Subsidair Dan Dakwaan
In
A
Kedua, Dan Dakwaan Ketiga Primair;
2. Membebaskan Terdakwa dari seluruh dakwaan, Dakwaan Kesatu Primair,
ah
lik
Dakwaan kesatu Subsidair, Dan Dakwaan kedua, Dan Dakwaan Ketiga
Primair;
3. Memulihkan Hak Terdakwa Heru Hidayat dalam Kedudukan kemampuan
am
ub
dan harkat serta martabatnya dalam keadaan seperti semula;
4. Memerintahkan agar Terdakwa Heru Hidayat segera dikeluarkan dari
ep
Rumah Tahanan Negara;
k
5. Memerintahkan Penuntut Umum mengembalikan seluruh dokumen akta

ah
akta kendaraan bermotor, alat alat elektronik, uang cash, produk produk
R
si
perbankan dan lain sebagainya yang disita sebagai barang bukti :
- Baik termasuk dalam dakwaan, terlebih terkait dengan kepentingan
ne
ng
pihak ketiga, yang tidak ada kaitannya dengan tindak pidana korupsi;
- Tidak masuk dalam dakwaan dengan uraian sebagai berikut :
do
gu
6. Menyatakan biaya perkara dibebankan kepada Negara.

Namun jika Terdakwa Heru Hidayat dipaksakan untuk dinyatakan
In
bersalah, Penasihat Hukum/Terdakwa memohon dengan segala hormat agar
A
Majelis Hakim yang mulia memberikan Putusan dengan amar putusan sebagai
berikut :
ah
lik
1. Menyatakan Terdakwa Heru Hidayat terbukti melakukan perbuatan

sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Penuntut Umum tetapi
m
ub
perbuatan itu bukan merupakan suatu tindak pidana;

2. Melepaskan Terdakwa Heru Hidayat oleh karena itu dari segala tuntutan
ka
hukum (onslag van recht vervolging);

ep
3. Memerintahkan agar terdakwa Heru Hidayat dikeluarkan dari Rumah

ah
Tahanan negara (RUTAN);

R
4. Memulihkan Hak Terdakwa Heru Hidayat dalam kemampuan kedudukan

es
dan harkat serta martabatnya sesuai ketentuan yang berlaku;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
5. Memerintahkan Penuntut Umum mengembalikan seluruh dokumen akta
si
akta kendaraan bermotor, alat alat elektronik, uang cash , produk produk
perbankan dan lain sebagainya yang disita sebagai barang bukti :baik
ne
ng
termasuk dalam dakwaan, terlebih terkait dengan kepentingan pihak ketiga,
yang tidak ada kaitannya dengan tindak pidana korupsi, dan yang tidak
masuk dalam dakwaan sebgaimana disebutkan diatas;
do
gu 6. Membebankan biaya perkara kepada Negara;
In
A
Menimbang, bahwa setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum
atas pembelaan Terdakwa dan pembelaan Penasehat Hukum, yang dibacakan
ah
lik
di persidangan, yang pada pokoknya Penuntut Umum menyatakan tetap
berpendirian sebagaimana tuntutannya;
Menimbang, bahwa setelah mendengar tanggapan Terdakwa dan
am
ub
Penasehat Hukum atas tanggapan Penuntut Umum tersebut yang pada
pokoknya Terdakwa dan Penasehat Hukum menyatakan tetap pada
ep
pendiriannya sebagaimana dalam pembelaannya;
k
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut

ah
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:

R
si
KESATU:
PRIMAIR :
ne
ng
Terdakwa Heru Hidayat selaku pihak yang mengatur dan

mengendalikan pengelolaan instrumen investasi saham dan Reksa Dana PT.
do
gu
Asuransi Jiwasraya (Persero) selanjutnya disebut PT. Asuransi Jiwasraya, pada

hari dan tanggal yang tidak dapat dipastikan lagi dalam Tahun 2008 sampai
dengan Tahun 2018 bertempat di Kantor PT Asuransi Jiwasraya (Persero) di
In
A
Jalan Ir. H. Juanda Nomor 34 Kota Jakarta Pusat, di Kantor Bursa Efek
Indonesia di Jalan Jenderal Sudirman Kav 52 – 53 Kota Jakarta Selatan, atau
ah
lik
setidak-tidaknya pada suatu tempat lain dimana Pengadilan Tindak Pidana

Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berwenang memeriksa dan
m
ub
mengadili perkaranya berdasarkan ketentuan Pasal 35 ayat (2) Undang-undang

Nomor 46 Tahun 2009 Tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, telah
ka
melakukan atau turut serta melakukan perbuatan, bersama-sama dengan

ep
Hendrisman Rahim, Hary Prasetyo, Syahmirwan, Benny Tjokrosaputro dan Joko

ah
Hartono Tirto (yang masing-masing dilakukan penuntutan dalam berkas perkara

R
terpisah), secara melawan hukum yaitu:

es
(1) Terdakwa Heru Hidayat, Benny Tjokrosaputro dan Joko Hartono Tirto
M
ng
melakukan kesepakatan dengan Hendrisman Rahim, Hary Prasetyo, dan

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Syahmirwan dalam pengelolaan Investasi Saham dan Reksa Dana PT
si
Asuransi Jiwasraya yang tidak transparan dan tidak akuntabel.
(2) Hendrisman Rahim, Hary Prasetyo, dan Syahmirwan telah melakukan
ne
ng
pengelolaan Investasi saham dan Reksa Dana, tanpa analisis yang
didasarkan pada data yang objektif dan analisis yang profesional dalam
NIKP (Nota Intern Kantor Pusat), tetapi analisis hanya dibuat formalitas,
do
gu (3) Hendrisman Rahim, Hary Prasetyo,dan Syahmirwan telah melakukan
pembelian saham BJBR, PPRO, dan SMBR walaupun kepemilikan saham
In
A
tersebut telah melampaui ketentuan yang diatur dalam Pedoman Investasi
yaitu maksimal sebesar 2,5 % dari saham beredar,
ah
lik
(4) Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono
Tirto serta pihak-pihak yang terafiliasi telah bekerjasama dengan
Hendrisman Rahim, Hary Prasetyo dan Syahmirwan untuk melakukan
am
ub
transaksi pembelian dan/atau penjualan saham BJBR, PPRO, SMBR dan
SMRU dengan tujuan mengintervensi harga yang pada akhirnya tidak
ep
memberikan keuntungan investasi dan tidak dapat memenuhi kebutuhan
k
likuiditas guna menunjang kegiatan operasional,

ah
(5) Terdakwa Heru Hidayat, Benny Tjokrosaputro, Joko Hartono Tirto,

R
si
Hendrisman Rahim, Hary Prasetyo, Syahmirwan, mengatur dan
mengendalikan 13 Manajer Investasi untuk membentuk produk Reksa
ne
ng
Dana khusus untuk PT. Asuransi Jiwasraya, agar pengelolaan instrumen

keuangan yang menjadi underlying Reksa Dana PT Asuransi Jiwasraya
do
gu
dapat dikendalikan oleh Joko Hartono Tirto;

(6) Hendrisman Rahim, Hary Prasetyo dan Syahmirwan, menyetujui meskipun
mereka mengetahui transaksi pembelian/penjualan instrument keuangan
In
A
yang menjadi underlying pada 21 produk Reksa Dana yang dikelola 13

Manajer Investasi dikendalikan oleh Joko Hartono Tirto yang merupakan
ah
lik
pihak terafiliasi dengan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro,

yang pada akhirnya tidak memberikan keuntungan investasi dan tidak
m
ub
dapat memenuhi kebutuhan likuiditas guna menunjang kegiatan

operasional perusahaan;
ka
(7) Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono
ep
Tirto telah memberikan uang, saham dan fasilitas lain kepada Hendrisman
ah
Rahim, Hary Prasetyo dan Syahmirwan terkait dengan kerjasama

R
pengelolaan investasi saham dan Reksa Dana PT. Asuransi Jiwasraya

es
Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2018;

M
ng
Perbuatan-perbuatan tersebut melanggar ketentuan:

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Pasal 11 ayat (2) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang
si
Usaha Perasuransian;
- Pasal 11 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang
ne
ng
Perasuransian;
- Pasal 8 ayat (1) huruf b dan c, Pasal 11, Pasal 13 ayat (1), Pasal 14
ayat (1) Pasal 15 ayat (1) dan Pasal 20 ayat (1) Peraturan
do
gu Pemerintah Nomor 73 Tahun 1992 tentang Penyelenggaraan Usaha
Perasuransian;
In
A
- Pasal 6 ayat (3) Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor
53/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012 tentang Kesehatan Keuangan
ah
lik
Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi;
- Pasal 11 Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor
424/KMK.06/2003 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan
am
ub
Asuransi dan Perusahaan Reasuransi;
- Pasal 3 angka 4, dan Pasal 23 Peraturan Menteri Negara Badan
ep
Usaha Milik Negara (Permen BUMN) Nomor PER-01/MBU/2011
k
tentang Penerapan Tata kelola Perusahaan yang Baik (Good

ah
Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara;

R
si
- Pasal 59 dan Pasal 60 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Nomor 2/POJK.05/2014 tanggal 28 Maret 2014 tentang Tata Kelola
ne
ng
Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan Perasuransian;

- Pasal 18, Pasal 19 huruf a dan b, Pasal 20 huruf b dan c angka 1 dan
do
gu
angka 2 Peraturan OJK Nomor 43/POJK.04/2015 tanggal 23

Desember 2015 tentang Pedoman Perilaku Manajer Investasi;
- Pasal 58 Peraturan OJK Nomor 73/POJK.05/2016 tanggal 23
In
A
Desember 2016 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi

Perusahaan Perasuransian;
ah
lik
- Pasal 6 ayat (4) POJK Nomor 71/POJK.05/2016 tanggal 28

Desember 2016 tentang Kesehatan Perusahaan Asuransi dan
m
ub
Perusahaan Reasuransi;
- Pasal 1 angka 2 dan Pasal 4 Keputusan Direksi PT Asuransi
ka
Jiwasraya (Persero) Nomor 004A.SK.U.012004 Tanggal 9 Januari

ep
2004 tentang Pedoman Investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero);

ah
- Pasal 1 Angka 4 dan Pasal 4 Keputusan Direksi PT Asuransi

R
Jiwasraya (Persero) Nomor 280.a.SK.U.1212 tanggal 28 Desember

es
2012 tentang Pedoman Investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero);

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya Nomor 186.SK.U.0713
si
tanggal 15 Juli 2013 tentang Pedoman Umum Tata Kelola
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) PT Asuransi
ne
ng
Jiwasraya, yaitu Pedoman Perilaku (Code of Conduct) Penerapan
GCG PT Asuransi Jiwasraya Bagian B.III tentang Etika Berusaha Anti
Korupsi dan Donasi;
do
gu - Pasal 7 ayat (2) Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
Nomor 217.SK.U.0716 tanggal 20 Juli 2016 tentang Pedoman
In
A
Investasi,
memperkaya diri sendiri yaitu Terdakwa Heru Hidayat dan orang lain yaitu
ah
lik
Benny Tjokrosaputro, Joko Hartono Tirto, Hendrisman Rahim, Hary
Prasetyo dan Syahmirwan atau suatu korporasi, yang dapat merugikan
Keuangan Negara sebesar Rp16.807.283.375.000,00 (enam belas triliun
am
ub
delapan ratus tujuh miliar dua ratus delapan puluh tiga juta tiga ratus tujuh
puluh lima ribu rupiah), atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut
ep
sebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan Investigatif Dalam Rangka
k
Penghitungan Kerugian Negara Atas Pengelolaan Keuangan dan Dana

ah
Investasi pada PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Periode Tahun 2008 s.d.
R
si
2018 Nomor 06/LHP/XXI/03/2020 Tanggal 9 Maret 2020 dari Badan
Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), atau perekonomian
ne
ng
Negara, Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara-cara

sebagai berikut :
do
gu
------PT. Asuransi Jiwasraya merupakan perusahaan milik Negara Republik

Indonesia yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia.
Maksud dan tujuan Perseroan tersebut adalah melakukan bidang usaha di
In
A
bidang asuransi jiwa, termasuk asuransi jiwa dengan prinsip syariah serta
optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan untuk menghasilkan jasa
ah
lik
yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat, untuk mendapatkan/mengejar

keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-
m
ub
prinsip Perseroan Terbatas;

------Pada periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2018 Hendrisman Rahim
ka
menjabat sebagai Direktur Utama PT. Asuransi Jiwasraya, Hary Prasetyo

ep
selaku Direktur Keuangan PT. Asuransi Jiwasraya dan Syahmirwan selaku

ah
Kepala Divisi Investasi periode tahun 2008 sampai dengan 2014 dan selaku
R
General Manager Investasi dan Keuangan periode tahun 2015 sampai dengan
es
2018 PT. Asuransi Jiwasraya, yang ketiganya bertindak selaku Komite Investasi
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dengan jabatan Hendrisman Rahim sebagai Ketua, Hary Prasetyo sebagai
si
Wakil Ketua dan Syahmirwan sebagai Anggota;
------Sejak tahun 2008 sampai dengan 2018 Hendrisman Rahim, Hary Prasetyo
ne
ng
dan Syahmirwan telah menggunakan dana-dana hasil produk PT. Asuransi
Jiwasraya berupa produk non saving plan, produk saving plan, maupun premi
korporasi yang keseluruhan bernilai kurang lebih Rp91.105.314.846.726,70
do
gu (sembilan puluh satu triliun seratus lima miliar tiga ratus empat belas juta
delapan ratus empat puluh enam ribu tujuh ratus dua puluh enam koma tujuh
In
A
puluh rupiah), diantaranya untuk melakukan investasi saham, Reksa Dana
maupun Medium Term Note (MTN);
ah
lik
Kesepakatan Pengaturan Pengelolaan Saham Dan Reksa Dana PT. Asuransi
Jiwasraya:
------Dalam kurun waktu antara tahun 2008 sampai dengan tahun 2018,
am
ub
Hendrisman Rahim telah bersepakat dengan Hary Prasetyo dan Syahmirwan,
agar pengelolaan dana PT Asuransi Jiwasraya diserahkan kepada Terdakwa
ep
Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto untuk
k
mengatur pengelolaan dana PT. Asuransi Jiwasraya;

ah
------Kesepakatan pengelolaan dana PT Asuransi Jiwasraya untuk diserahkan

R
si
kepada Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono
Tirto tersebut dilakukan melalui pertemuan-pertemuan yang dilakukan pada
ne
ng
Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2015, sebagai berikut :

a. Sekitar bulan Mei 2008 bertempat di Kantor Pusat PT. Asuransi Jiwasraya,
do
gu
Hary Prasetyo melakukan pertemuan dengan Joko Hartono Tirto selaku

Direktur PT. Inti Agri Resources yang juga merupakan Advisor di PT.
Maxima Integra Investama yang dimiliki oleh Terdakwa Heru Hidayat. Hary
In
A
Prasetyo mengenal Joko Hartono Tirto sejak tahun 2000 ketika mereka
bekerja di PT. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Hary Prasetyo sebagai
ah
lik
Vice President di Investment Banking sedangkan Joko Hartono Tirto

sebagai Kepala Divisi Informasi Teknologi. Pada pertemuan tersebut Hary
m
ub
Prasetyo bersepakat dengan Joko Hartono Tirto untuk mengatur nilai

portofolio investasi saham milik PT. Asuransi Jiwasraya dengan cara
ka
mengatur pembelian maupun penjualan isi dan jenis serta jumlah portofolio
ep
saham melalui Joko Hartono Tirto sebagai pengendalinya. Hary Prasetyo

ah
kemudian diminta oleh Joko Hartono Tirto untuk membuka Akun PT

R
Asuransi Jiwasraya di PT HD Capital Tbk yang merupakan perusahaan

es
sekuritas milik Terdakwa Heru Hidayat, selain itu Joko Hartono Tirto juga
M
ng
meminta kepada Hary Praseto untuk membeli saham-saham antara lain

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
IIKP dan TRAM yang dimiliki oleh Terdakwa Heru Hidayat. Hasil pertemuan
si
tersebut dilaporkan oleh Hary Prasetyo kepada Hendrisman Rahim yang
kemudian menyetujuinya dan membuka akun PT. Asuransi Jiwasraya pada
ne
ng
PT. HD Capital dengan KODE KSEI : HD001 atas nama PT. Asuransi
Jiwasraya. Pertemuan tersebut juga dilaporkan oleh Joko Hartono Tirto dan
disetujui Terdakwa Heru Hidayat;
do
gu b. Pada bulan Agustus 2008 Hary Prasetyo melakukan pertemuan dengan
Joko Hartono Tirto yang membahas tentang pembentukan Kontrak
In
A
Pengelolaan Dana (KPD) antara PT. Asuransi Jiwasraya dengan Manajer
Investasi yang dikendalikan oleh Joko Hartono Tirto, yang bertujuan agar
ah
lik
nilai portofolio PT Asuransi Jiwasraya bisa naik karena dibukukan pada
harga perolehan, dengan cara instrument saham yang telah dibeli oleh PT.
Asuransi Jiwasraya akan dipindahkan ke dalam Manajer Investasi melalui
am
ub
Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) dengan harga yang telah ditentukan
sendiri yang bukan berdasarkan harga pasar, sehingga PT Asuransi
ep
Jiwasraya dapat membukukan untung (windows dressing), sedangkan jenis
k
investasi KPD tersebut bertentangan dengan KMK Nomor

ah
424/KMK.06/2003. Setelah itu Hary Prasetyo memperkenalkan Syahmirwan

R
si
kepada Joko Hartono Tirto. Pertemuan tersebut kemudian ditindaklanjuti
oleh Syahmirwan, Erry Syafrudin dan Lusiana dengan Joko Hartono Tirto
ne
ng
untuk membahas pembentukan Kontrak Kerjasama Pengelolaan Dana

(KPD) antara PT. Asuransi Jiwasraya dengan Manajer Investasi yang
do
gu
dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat melalui Joko Hartono Tirto. Atas
kesepakatan-kesepakatan tersebut, Syahmirwan melaporkan kepada Hary
Prasetyo dan secara berjenjang Hary Prasetyo melaporkan kepada
In
A
Hendrisman Rahim yang kemudian menyetujuinya, sehingga Hendrisman

Rahim menjadwalkan Rapat Komite Investasi untuk segera membahas dan
ah
lik
menyetujui penempatan dana-dana PT. Asuransi Jiwasraya ke dalam KPD

di PT. Treasure Fund Investama (PT. TFI) selaku Manajer Investasi yang
m
ub
merupakan salah satu perusahaan milik Terdakwa Heru Hidayat;

c. Hary Prasetyo bertemu kembali dengan Joko Hartono Tirto setelah
ka
Perjanjian KPD diakhiri pada September 2008, untuk menyepakati

ep
pembentukan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) yang

ah
pengelolaannya dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat melalui Joko

R
Hartono Tirto. Pada tanggal 23 September 2008 Joko Hartono Tirto

es
menemui Syahmirwan dan Erry Syafruddin untuk membicarakan tentang

M
ng
pembentukan RDPT tersebut, serta menyepakati pembuatan counterparty

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
antara PT. Asuransi Jiwasraya bersama perusahaan-perusahaan Manajer
si
Investasi yang dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat melalui Joko
Hartono Tirto dengan cara menggunakan harga valuasi yang diatur oleh
ne
ng
Terdakwa Heru Hidayat melalui Joko Hartono Tirto. Kemudian Syahmirwan
melaporkan kesepakatan tersebut kepada Hary Prasetyo yang juga
dilaporkan dan disetujui oleh Hendrisman Rahim dengan alasan Joko
do
gu Hartono Tirto telah berperan melakukan Pengelolaan KPD sejak Mei 2008;
Selanjutnya Hary Prasetyo telah melaporkan kepada Hendrisman Rahim
In
A
secara formal dalam Rapat Komite Investasi sesuai Berita Acara Rapat
Komite Investasi tanggal 5 Nopember 2008 yang antara lain memuat
ah
lik
keputusan bahwa PT. Asuransi Jiwasraya akan bekerjasama dengan
Manajer Investasi untuk menerbitkan RDPT dan memasukkan seluruh
portofolio saham yang dimiliki perusahaan (PT. Asuransi Jiwasraya) sebagai
am
ub
portofolio RDPT. Pada awal tahun 2009 Hendrisman Rahim bersama Hary
Prasetyo dan Syahmirwan melakukan pertemuan dengan Terdakwa Heru
ep
Hidayat serta Joko Hartono Tirto di C Steak Resto untuk mempertegas
k
kesepakatan pengelolaan instrumen investasi saham dan Reksa Dana milik

ah
PT. Asuransi Jiwasraya melalui persetujuan bersama (gentlemen

R
si
agreement);
d. Pada tahun 2012 Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro
ne
ng
melakukan kesepakatan dalam jual beli Saham untuk menaikkan harga

saham-saham tertentu, diantaranya Saham SMRU, IIKP, TRAM, MYRX dan
do
gu
LCGP dengan menggunakan orang-orang yang dikendalikan oleh Terdakwa

Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro, sehingga harga Saham mengalami
kenaikan seolah-olah sesuai permintaan pasar yang wajar dan bukan
In
A
diakibatkan oleh proses jual beli yang diatur oleh pihak-pihak tertentu.
Setelah saham-saham tersebut mengalami kenaikan secara tidak wajar,
ah
lik
kemudian Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro menjual secara

negosiasi kepada PT. Asuransi Jiwasraya, baik penjualan secara langsung
m
ub
(direct) maupun dalam bentuk portofolio Reksa Dana;

e. Pada tanggal 06 Nopember 2014, Terdakwa Heru Hidayat meminta kepada
ka
Benny Tjokrosaputro melalui email untuk melakukan transfer sejumlah dana

ep
ke beberapa nominee untuk keperluan transaksi saham Terdakwa Heru

ah
Hidayat dan Benny Tjokrosaputro antara lain yaitu:

R
- Atas nama Suprihatin Njoman Rekening Bank CIMB Niaga Cab BEI
es
Nomor 480-01-01436-00-1 sejumlah Rp100.000.000.000,00 (seratus

M
ng
miliar rupiah);
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Atas nama Freddy Gunawan Rekening Bank CIMB Niaga Cab SS2
si
lima puluh miliar rupiah);
ne
ng
- Atas nama Tommy Iskandar Widjaja Rekening Bank CIMB Niaga Cab
BEI Nomor 480-01-01074-00-3 sejumlah Rp50.000.000.000,00 (lima
puluh miliar rupiah);
do
gu - Atas nama Utomo Puspo Suharto Rekening Bank CIMB Niaga Cab BEI
Nomor 480-01-04493-18-3 sejumlah Rp200.000.000.000,00 (dua ratus
In
A
miliar rupiah);
f. Pada awal tahun 2015 Hary Prasetyo juga melakukan pertemuan dengan
ah
lik
Benny Tjokrosaputro dan Avi Yasa Dwipayana (Pendiri dan Pemegang
Saham PT. Trimegah Securities). Pada pertemuan tersebut Hary Prasetyo
sepakat untuk menerima permintaan Benny Tjokrosaputro untuk menjual
am
ub
saham-saham miliknya kepada PT. Asuransi Jiwasraya melalui skema
pengendalilan yang diatur oleh Terdakwa Heru Hidayat melalui Joko
ep
Hartono Tirto;
k
g. Pada bulan Maret 2015, Benny Tjokrosaputro bersama Edy Suwarno (Dirut
ah
PT. Minna Padi Investama Sekuritas) bertemu Hary Prasetyo dan

R
si
Syahmirwan di kantor PT. Asuransi Jiwasraya untuk menindaklanjuti
pertemuan sebelumnya. Benny Tjokrosaputro menawarkan saham-saham
ne
ng
miliknya kepada Hary Prasetyo antara lain saham MYRX, LCGP, RIMO,
BTEK, ARMY, RODA, FIRE dan Medium Term Note (MTN) untuk
do
gu
dikendalikan oleh Joko Hartono Tirto. Hary Prasetyo kemudian

menyampaikan kepada Benny Tjokrosaputro dan Edy Suwarno proses
berikutnya ditindaklanjuti oleh Syahmirwan. Hary Prasetyo kemudian
In
A
melaporkan kesepakatan dengan Benny Tjokrosaputro tersebut kepada

Hendrisman Rahim;
ah
lik
h. Benny Tjokrosaputro kemudian menemui Joko Hartono Tirto selaku pihak

terafiliasi dengan Terdakwa Heru Hidayat lalu Joko Hartono Tirto
m
ub
menginstruksikan kepada Maody Mangkey untuk berkomunikasi dengan

Agustin Widhiastuti dari pihak PT Asuransi Jiwasraya dan Lisa Anastasia
ka
selaku Tim Investasi Benny Tjokrosaputro dalam rangka mengatur para

ep
pihak yang akan dipakai sebagai counterparty, termasuk dalam rangka

ah
menentukan nilai dan volume transaksi saham milik Benny Tjokrosaputro;

R
i. Untuk memperlancar kerjasama antara Terdakwa Heru Hidayat dan Benny

es
Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto dengan Hendrisman Rahim, Hary

M
ng
Prasetyo dan Syahmirwan, maka Terdakwa Heru Hidayat dan Benny

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Tjokrosaputro melakukan kesepakatan berupa transaksi repo menggunakan
si
saham MYRX dan saham BTEK. Perjanjian repo tersebut memiliki
perbandingan 1 : 4 atau 1 : 5 dengan total nilai transaksi saham sekitar
ne
ng
Rp750.000.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh miliar rupiah). Konsekuensi
dari adanya komposisi repo dengan perbandingan 1 : 5 tersebut adalah
adanya pembagian dana hasil penjualan saham MYRX dan BTEK kepada
do
gu PT Asuransi Jiwasraya yaitu sebesar Rp150.000.000.000,00 (seratus lima
puluh miliar rupiah) atau 1/5 dari Rp750.000.000.000,00 (tujuh ratus lima
In
A
puluh miliar rupiah) akan diperoleh Benny Tjokrosaputro dan sisanya akan
diterima oleh Terdakwa Heru Hidayat. Selanjutnya saham MYRX dan BTEK
ah
lik
tersebut akan ditransaksikan dengan beberapa pihak sebagai conterparty
sesuai dengan yang telah diatur oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto;
am
ub
------Hendrisman Rahim bersepakat dengan Hary Prasetyo dan Syahmirwan
menyerahkan pengaturan pengelolaan investasi saham dan Reksa Dana PT.
ep
Asuransi Jiwasraya kepada Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro
k
melalui Joko Hartono Tirto dengan melakukan pengaturan dan pengendalian

ah
saat pembelian dan penjualan kembali saham-saham termasuk subscription dan

R
si
redemption pada Reksa Dana serta mengatur pihak lawan transaksi
(counterparty);
ne
ng
------Dalam melakukan pengaturan dan pengendalian pengelolaan dana-dana

PT. Asuransi Jiwasraya untuk pembelian dan pejualan saham, Hendrisman
do
gu
Rahim menyetujui dan menghendaki penyerahan pengaturan dan pengendalian

pengelolaan Investasi saham dan Reksa Dana PT. Asuransi Jiwasraya
dilakukan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko
In
A
Hartono Tirto dengan cara mengendalikan dan mengatur jenis saham, volume
dan nilai saham yang hendak dibeli ataupun dijual kembali;
ah
lik
------Pengaturan dan pengendalian pengelolaan Investasi saham dan Reksa

Dana PT. Asuransi Jiwasraya yang diserahkan kepada Terdakwa Heru Hidayat
m
ub
dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto, yang seharusnya

dilakukan oleh manajemen PT. Asuransi Jiwasraya tidak lagi difungsikan
ka
Hendrisman Rahim sebagaimana mestinya dan Komite Investasi difungsikan

ep
Hendrisman Rahim hanya sebagai alat untuk melegalisasi seluruh kegiatan

ah
pengaturan pengelolaan Investasi saham dan Reksa Dana yang dilakukan

R
Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto,
es
yakni Komite Investasi hanya difungsikan untuk secara proforma menyetujui

M
ng
Nota Intern Kantor Pusat (NIKP) sebagai pelengkap administrasi transaksi yang
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
telah dilakukan Joko Hartono Tirto, sehingga saham-saham yang dibeli dan
si
dijual atau dimiliki PT. Asuransi Jiwasraya tidak melalui mekanisme kajian dan
analisa yang mendalam, serta tidak dilakukan analisa kualitas dan kompetensi
ne
ng
Manajer Investasi yang dipilih. NIKP yang dibuat untuk melegalisasi tindakan
Joko Hartono Tirto tidak menggambarkan kondisi faktual atas likuiditas saham
yang dibeli, dijual kembali, dimiliki ataupun ditempatkan di Reksa Dana milik PT.
do
gu Asuransi Jiwasraya;
------Hendrisman Rahim bersepakat dengan Hary Prasetyo dan Joko Hartono
In
A
Tirto untuk menyetujui seluruh pengaturan pengelolaan Investasi saham dan
Reksa Dana PT. Asuransi Jiwasraya dilakukan melalui transaksi saham yang
ah
lik
telah diatur Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko
Hartono Tirto, sehingga saham yang dibeli PT. Asuransi Jiwasraya bukan
merupakan saham yang liquid dan bukan pula merupakan saham yang memiliki
am
ub
fundamental perusahaan yang baik, karena Joko Hartono Tirto telah mengatur
saham-saham yang dibeli PT. Asuransi Jiwasraya merupakan saham-saham
ep
milik Terdakwa Heru Hidayat dan ataupun saham-saham milik Benny
k
Tjokrosaptro ataupun setidak-tidaknya saham-saham yang dimiliki oleh pihak

ah
yang berafiliasi dengan Terdakwa Heru Hidayat ataupun Benny Tjokrosaputro;

R
si
------Atas persetujuan Hendrisman Rahim bersama dengan Hary Prasetyo dan
Syahmirwan untuk menyerahkan pengelolaan Investasi saham dan Reksa Dana
ne
ng
PT. Asuransi Jiwasraya, maka Terdakwa Heru Hidayat dan Benny

Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto mengatur harga saham beserta jumlah
do
gu
saham yang akan dibeli oleh PT. Asuransi Jiwasraya, yang dalam
pelaksanaannya telah dinaikkan harganya yang umumnya lebih tinggi dari harga
pasar bursa saham, karena jual beli saham dilaksanakan atas instruksi Joko
In
A
Hartono Tirto dengan memanfaatkan keberadaan pasar saham negoisasi,

melalui pengaturan waktu pembelian dan counterparty yang berafiliasi dengan
ah
lik
Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro;

------Antara tahun 2008 sampai dengan tahun 2018 Hendrisman Rahim
m
ub
bersepakat dengan Hary Prasetyo dan Syahmirwan untuk menyerahkan

pengaturan pengelolaan Investasi saham dan Reksa Dana PT. Asuransi
ka
Jiwasraya kepada Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui

ep
Joko Hartono Tirto, sehingga jual beli saham dilaksanakan atas informasi,
ah
instruksi dan arahan Joko Hartono Tirto kepada Lusiana ataupun Agustin
R
Widhiastuti untuk melakukan pembelian dengan pihak-pihak tertentu yang telah

es
diatur oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko
M
ng
Hartono Tirto;
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
------Dalam melakukan pengaturan pengelolaan Investasi saham dan Reksa
si
Dana PT. Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim bersepakat dengan Hary
Prasetyo dan Syahmirwan untuk memilih Manajer investasi yang khusus
ne
ng
mengelola dana PT. Asuransi Jiwasraya. Pengelolaan dan pengaturan saham
sepenuhnya diserahkan kepada Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto. Sehingga Manajer Investasi yang
do
gu dipilih tidak mengetahui secara pasti nama saham yang ditempatkan, kualitas
dan jumlah saham yang ditempatkan ke dalam Reksa Dana;
In
A
Tindak Lanjut Kesepakatan Pengelolaan Saham Dan Reksa Dana:
ah
lik
------Menindaklanjuti kesepakatan pada bulan Mei 2008, maka sejak tanggal 29
Mei 2008, Hary Prasetyo atas persetujuan Hendrisman Rahim kemudian
melakukan pembelian saham IIKP, TRUB, BKDP, ENRG, BNBR, TRAM dan
am
ub
PLAS milik Terdakwa Heru Hidayat secara direct melalui broker yakni PT.HD
Capital dan PT. Dhanawibawa Sekuritas yang ditunjuk oleh Joko Hartono Tirto
ep
melalui pasar negosiasi, yang ditempatkan di Bank Mandiri (Bank Kustodian)
k
atas nama PT. Asuransi Jiwasraya tanpa dilakukan kajian maupun analisis
ah
memadai dan profesional yang tertuang dalam NIKP. NIKP untuk pembelian
R
si
saham-saham hanya dimasukkan hal-hal yang mendukung analisa pembelian,
sedangkan data-data fundamental yang menghasilkan analisa yang buruk tidak
ne
ng
diambil, padahal saham-saham tersebut adalah saham-saham yang tidak wajar

(saham berisiko atau tidak liquid) karena emiten tidak memiliki kondisi keuangan
do
gu
yang baik, tidak memiliki prospek pertumbuhan dan nilai transaksi yang tinggi;
------Pada pertemuan yang dilakukan Syahmirwan, Erry Syafrudin, dan Lusiana
dengan Joko Hartono Tirto untuk membahas pembentukan Kontrak Kerjasama
In
A
Pengelolaan Dana (KPD) pada bulan Agustus 2008, menyepakati antara lain:
a. Manajer Investasi yang diusulkan oleh Joko Hartono Tirto untuk mengelola
ah
lik
KPD adalah PT Treasure Fund Investama/PT. TFI yang dimiliki oleh

m
ub
b. Saham-saham yang akan dimasukkan dalam KPD ditentukan oleh Joko

Hartono Tirto, termasuk nilai saham menggunakan harga perolehan
ka
meskipun saat itu harga pasar masih dibawah harga perolehan;

ep
c. Dana yang disepakati disetor oleh PT Asuransi Jiwasraya sebesar

ah
Rp75.000.000.000,00 (tujuh puluh lima miliar rupiah); dan

R
d. Jangka waktu pembentukan KPD selama tiga bulan;

es
------Hasil pertemuan tersebut, dilaporkan oleh Syahmirwan kepada Hary

M
ng
Prasetyo dan secara berjenjang Hary Prasetyo melaporkan kepada Hendrisman

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Rahim. Selanjutnya Syahmirwan diminta oleh Hary Prasetyo untuk
si
menjadwalkan rapat Komite Investasi untuk membahas penempatan saham
milik PT. Asuransi Jiwasraya ke dalam KPD dengan PT. TFI. Hary Prasetyo
ne
ng
juga meminta kepada Syahmirwan untuk membuat administrasi NIKP sebagai
dasar pelaksanaan investasi, yang ditindaklanjuti oleh Syahmirwan dengan
mengajukan NIKP pada tanggal 13 Agustus 2008 tentang rencana pelaksanaan
do
gu Rapat Komite Investasi yang penyusunan NIKP tersebut dibuat formalitas untuk
memenuhi SOP Pedoman Investasi, sehingga tidak dilakukan secara
In
A
professional dan analisis yang memadai;
------Joko Hartono Tirto kemudian menghubungi Budi Purwanto selaku
ah
lik
Komisaris PT. TFI dan meminta untuk melakukan pemaparan di ruang Divisi
Investasi PT. Asuransi Jiwasraya pada tanggal 14 Agustus 2008 sebelum
pelaksanaan Rapat Komite Investasi PT. Asuransi Jiwasraya, kemudian
am
ub
dilakukan Rapat Komite Investasi dan dalam rapat tersebut Syahmirwan
mengusulkan bentuk investasi KPD secara Full Discretionary Fund untuk
ep
menggantikan kerjasama Semi Discretionary Fund, dengan rincian perubahan
k
sebagai berikut :
ah
a. Jenis saham yang awalnya adalah saham LQ45 diubah menjadi saham
R
si
biasa dan obligasi;
b. Awalnya saham yang dibeli adalah saham Blue Chip diubah menjadi saham
ne
ng
biasa sesuai kas dan setara kas;

c. Awalnya IPO Saham adalah BUMN diubah menjadi Corporate/ BUMN;
do
gu
d. Awalnya investasi harus mengajukan Izin ke PT. Asuransi Jiwasraya diubah

menjadi tidak perlu mengajukan Izin ke PT. Asuransi Jiwasraya;
e. Awalnya tidak boleh cut loss diubah menjadi di switching;
In
A
Perubahan bentuk kebijakan investasi di atas sampai dengan tahun 2018

memudahkan saham-saham yang dimiliki Terdakwa Heru Hidayat dan
ah
lik
Benny Tjokrosaputro yang tidak termasuk dalam LQ45 dapat dibeli dalam
jumlah yang banyak dan terus menerus oleh PT Asuransi Jiwasraya;
m
ub
------Berdasarkan kesimpulan Notulen Rapat Komite Investasi tanggal 14

Agustus 2008, Hendrisman Rahim dan Hary Prasetyo menyetujui NIKP yang
ka
disusun oleh Syahmirwan meskipun diketahui bahwa NIKP yang disusun hanya
ep
secara formalitas tanpa didasarkan pada data yang objektif dan analisis yang
ah
profesional dengan tujuan untuk memenuhi syarat formalitas SOP PT Asuransi

R
Jiwasraya guna memuluskan kerjasama KPD dengan PT. TFI dapat

es
direalisasikan, karena berdasarkan Pedoman Investasi yang berlaku saat itu

M
ng
investasi dalam bentuk KPD belum diatur;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
------Pada tanggal 26 Agustus 2008, Hendrisman Rahim dan Dwinanto
si
AMBORO selaku Dirut PT. TFI menandatangani perjanjian KPD Nomor
006/TFI/KPD/VIII/2008 dan Nomor 082.SJ.U.0808 yaitu Perjanjian Kerjasama
ne
ng
Pengelolaan Dana (KPD) antara PT Asuransi Jiwasraya dengan PT TFI, yang
berlaku selama 3 (tiga) bulan sejak tanggal 26 Agustus 2008 sampai dengan 26
Nopember 2008, yang antara lain menyepakati PT. Asuransi Jiwasraya
do
gu menempatkan 45 saham dalam KPD dalam bentuk pernyataan aset (asset
settlement) yang dinilai Rp411.250.768.863,75 (empat ratus sebelas miliar dua
In
A
ratus lima puluh juta tujuh ratus enam puluh delapan ribu delapan ratus enam
puluh tiga koma tujuh puluh lima rupiah). Nilai investasi tersebut tidak
ah
lik
didasarkan pada nilai pasar saat itu, tetapi nilainya dinaikkan agar PT. Asuransi
Jiwasraya seolah-olah mendapatkan keuntungan atas penempatan investasi,
termasuk didalamnya saham IIKP yang sebelumnya dibeli secara direct
am
ub
dinaikkan nilainya lalu ditempatkan sebagai underlying pada PT. TFI melalui
KPD. Selain penempatan 45 portofolio saham yang dinilai
ep
Rp411.250.768.863,75 (empat ratus sebelas miliar dua ratus lima puluh juta
k
tujuh ratus enam puluh delapan ribu delapan ratus enam puluh tiga koma tujuh
ah
puluh lima rupiah) PT Asuransi Jiwasraya juga melakukan setoran uang kas
R
si
kepada PT TFI sebesar Rp75.000.000.000,00 (tujuh puluh lima miliar rupiah).
------Setelah dilakukan penandatanganan KPD antara PT. Asuransi Jiwasraya
ne
ng
dengan PT. TFI kemudian pada tanggal 24 dan 28 Oktober 2008, Hendrisman
Rahim selaku Dirut PT Asuransi Jiwasraya meminta kepada 4 (empat) Manajer
do
gu
Investasi yang sebelumnya mengelola saham-saham milik PT. Asuransi

Jiwasraya (PT. AAA Securities, PT. Batavia Prosperindo Asset Management,
PT. Danareksa Investment Management dan PT. Trimegah Sekuritas) untuk
In
A
memindahkan portofolio saham-saham milik PT. Asuransi Jiwasraya ke Bank

Mandiri sebagai Bank Kustodian atas nama PT. Asuransi Jiwasraya;
ah
lik
------KPD antara PT. Asuransi Jiwasraya dengan PT. TFI, dalam

pelaksanaannya hanya berjalan selama 1 (satu) bulan, pemutusan perjanjian
m
ub
dilakukan pada tanggal 17 September 2008, namun sebelum pengembalian

saham oleh PT. TFI kepada PT. Asuransi Jiwasraya pada tanggal 11
ka
September 2008, Hary Prasetyo atas persetujuan Hendrisman Rahim

ep
melakukan pembelian saham TRAM yang dimiliki oleh Terdakwa Heru Hidayat
ah
senilai Rp9.998.534.000,00 (sembilan miliar sembilan ratus delapan puluh juta

R
lima ratus tiga puluh empat ribu rupiah) melalui broker PT. HD Capital Tbk tanpa
es
adanya NIKP. Pembelian tersebut dilakukan karena sudah ada kesepakatan

M
ng
antara Hary Prasetyo, Syahmirwan dan Terdakwa Heru Hidayat melalui Joko
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Hartono Tirto untuk membeli saham TRAM, kemudian pada tanggal 25
si
September 2008 sebagian saham TRAM dijual kepada PT. TFI dengan harga
dibuat lebih tinggi dari harga perolehan/pembelian PT. Asuransi Jiwasraya untuk
ne
ng
selanjutnya dijadikan sebagai underlying KPD PT. TFI walaupun kerjasama
KPD dengan PT. TFI telah berakhir, dengan rincian sebagai berikut :
a) Sebanyak 15.000.000 lembar saham dengan harga Rp350/ lembar saham
do
gu senilai Rp5.231.625.000,00
b) Sebanyak 4.445.000 lembar saham dengan harga Rp355/ lembar saham
In
A
atau senilai Rp1.572.452.088,00
c) Sebanyak 9.118.500 lembar saham dengan harga Rp360/ lembar saham
ah
lik
atau senilai Rp3.271.170.690,00
Penjualan saham TRAM tersebut di atas, menunjukkan seolah-olah PT.
Asuransi Jiwasraya mendapatkan keuntungan akan tetapi sesungguhnya tidak
am
ub
ada keuntungan karena PT. TFI membeli saham TRAM tersebut dengan
menggunakan dana milik PT. Asuransi Jiwasraya dari penyetoran awal KPD
ep
sebesar Rp75.000.000.000,00 (tujuh puluh lima miliar rupiah);
k
------PT. TFI mengirimkan laporan pelaksanaan pemindahan saham kepada PT.

ah
Asuransi Jiwasraya melalui surat Nomor 08/TFI/DIR/IX/2008 tanggal 29

R
si
September 2008 perihal Laporan Pelaksanaan Pemindahan Saham berupa
assets settlement dari PT TFI kepada PT Asuransi Jiwasraya melalui Bank
ne
ng
Mandiri selaku Bank Kustodian, termasuk di dalamnya saham-saham yang

dikembalikan adalah saham IIKP dan TRAM milik Terdakwa Heru Hidayat;
do
gu
------Selanjutnya Hary Prasetyo dan Syahmirwan memerintahkan Lusiana untuk

melakukan penilaian dan membukukan saham-saham yang dikembalikan oleh
PT. TFI tersebut dengan menggunakan Harga Perolehan karena jika
In
A
menggunakan penilaian harga pasar maka saham-saham tersebut mengalami

kerugian sebesar Rp117.187.198.043,75 (seratus tujuh belas miliar seratus
ah
lik
delapan puluh tujuh juta seratus sembilan puluh delapan ribu empat puluh tiga
koma tujuh puluh lima rupiah). Meskipun saham IIKP dan TRAM milik
m
ub
Terdakwa Heru Hidayat tidak pernah memberikan keuntungan karena

mengalami penurunan nilai pasar, namun Hary Prasetyo bersama dengan
ka
Syahmirwan atas persetujuan Hendrisman Rahim tetap menginstruksikan untuk

ep
kembali melakukan pembelian saham IIKP dan TRAM milik Terdakwa Heru
ah
Hidayat secara langsung (direct) melalui broker PT. HD Capital Tbk, antara lain:
R
a) pada tanggal 29 September 2008, pembelian saham IIKP sebanyak

es
124.300.000 lembar dengan harga Rp660/ lembar atau seluruhnya senilai

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Rp82.038.000.000,00 (delapan puluh dua miliar tiga puluh delapan juta
si
rupiah);
b) pada tanggal 29 September 2008, pembelian saham TRAM 390.000.000
ne
ng
lembar dengan harga Rp380/ lembar atau seluruhnya senilai
Rp148.200.000.000,00 (seratus empat puluh delapan miliar dua ratus juta
rupiah).
do
gu ------Pada September 2008 dilakukan pertemuan antara Joko Hartono Tirto
dengan Syahmirwan dan Erry Syafruddin di ruangan Syahmirwan untuk
In
A
membicarakan tentang penempatan saham PT Asuransi Jiwasraya yang dimiliki
secara langsung dalam Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) pada
ah
lik
Manajer Investasi yang sudah ditunjuk oleh Terdakwa Heru Hidayat melalui
Joko Hartono Tirto antara lain : PT. AIM TRUST, PT. TFI, PT. Kharisma Asset
Management dan lainnya, dengan cara membuat counterparty antara PT.
am
ub
Asuransi Jiwasraya dengan perusahaan Manajer Investasi yang telah
ditentukan oleh Terdakwa Heru Hidayat melalui Joko Hartono Tirto tersebut
ep
untuk mengatur portofolio saham-saham milik PT. Asuransi Jiwasraya, baik
k
yang dibeli secara langsung maupun saham-saham sebelumnya berasal dari

ah
KPD yang dikelola oleh PT. TFI, yang mengalami kerugian untuk ditempatkan
R
si
kembali ke dalam RDPT dengan menggunakan harga valuasi yang diatur oleh
Joko Hartono Tirto;
ne
ng
------Portofolio unit penyertaan Reksa Dana telah ditentukan baik saham apa
yang akan dibeli termasuk apabila subscription berupa asset settlement atas
do
gu
saham apa yang diinginkan oleh PT Asuransi Jiwasraya maupun saat

redemption cash yang kemudian diteruskan kepada pihak Manajer Investasi
yang ditentukan oleh Terdakwa Heru Hidayat melalui Joko Hartono Tirto, yakni :
In
A
No
Nama Reksa Dana Manajer Investasi
.
ah
lik
1. AIM Trust JS Pro Kedua PT AIM Trust

2 AIM Trust JS Pro Kesatu PT AIM Trust
3 Danareksa JS Flexi I PT Danareksa Invesment
m
ub
Management
4 TFI JS Extra PT Treasure Fund Investama
ka
5 Danareksa JS Flexi II PT Danareksa Invesment

Management
ep
6 TFI X -Tra Ordinary PT Treasure Fund Investama

ah
7 Millenium Restructured Fund IV PT Millenium Capital Management

R
8 Millenium Restructured Fund III PT Millenium Capital Management

es
9 Cipta Strategi I PT Ciptadana Asset Management

M
10 Dhanawibawa Eksklusif Terbatas I PT Dhanawibawa Artha Cemerlang /

ng
PT Dhanawibawa Manajer Investasi

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
No
Nama Reksa Dana Manajer Investasi
.
si
11 Kharisma Flexi Terbatas PT Kharisma Asset Management
12 BNIS Penyertaan Terbatas II PT BNI Sekuritas
ne
ng
13 AAA-JS Multisectoral Fund /PT PT AAA Asset Management / PT
KAM Structured Fund Kharisma Asset Management
do
gu ------Pengaturan portofolio saham
pengendaliannya diserahkan kepada Joko Hartono Tirto ke dalam RDPT
milik PT. Asuransi Jiwasraya yang
dimaksudkan agar pencatatan nilai saham milik PT Asuransi Jiwasraya tidak
In
A
lagi mendasarkan pada harga pasar namun berdasarkan harga valuasi yang
dapat ditentukan sendiri oleh pihak Manajer Investasi sehingga saham-saham
ah
lik
yang ditransaksikan oleh pihak-pihak yang terafiliasi dengan Terdakwa Heru
Hidayat baik pembelian yang dilakukan secara langsung (Direct) maupun
am
ub
melalui Manajer Investasi harus tercatat untung, karena kedua cara pembelian
saham tersebut dibawah kendali Terdakwa Heru Hidayat melalui Joko Hartono
Tirto;
ep
k
------Sesuai kesepakatan pengaturan pengelolaan investasi saham dan Reksa

ah
Dana milik PT Asuransi Jiwasraya, Terdakwa Heru Hidayat melalui Joko

R
Hartono Tirto mengatur isi portofolio pada saat penjualan dan pembelian saham
si
oleh PT. Asuransi Jiwasraya dengan cara menyampaikan kepada Pieter
ne
ng
Rasiman (Mantan Direksi PT. Inti Agri Resources Tbk) untuk menjalankan
transaksi. Kemudian Pieter Rasiman memerintahkan sekretarisnya, yaitu Maody
Mangkey untuk mengatur detail/teknis transaksinya. Saham yang akan dibeli
do
gu
dan lawan transaksi dicarikan oleh Pieter Rasiman. Joko Hartono Tirto
menggunakan 2 (dua) skema untuk instruksi transaksi kepada masing-masing
In
A
Manajer Investasi, yaitu:

a. Skema pertama, instruksi transaksi penjualan atau pembelian saham
ah
disampaikan langsung oleh Maody Mangkey kepada pihak Manajer

lik
Investasi. Skema tersebut berlaku atas Manajer Investasi yang pihak

manajemennya telah dikenal oleh Joko Hartono Tirto yaitu PT. Treasure
m
ub
Fund Investama (Budi Purwanto), PT. AIM Trust (Fuad dan Febri
Sihombing), PT. Millenium Capital Management (Fahyudi Djaniatmadja), PT.
ka
ep
Dhanawibawa Manajemen Investasi/Pan Arcadia Capital (Irawan Gunari),

PT. Kharisma Asset Management/Pt. Pool Advista (Ronald Abnego
ah
Sebayang), PT. Jasa Capital (Rudolfus Pribadi Agung Sujagad);

R
b. Skema kedua, berlaku untuk Manajer Investasi yang pihak manajemennya

es
M
tidak dikenal secara langsung oleh Joko Hartono Tirto, yaitu dengan cara
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Maody Mangkey menyampaikan instruksi penjualan atau pembelian saham
si
kepada Manajer Investasi melalui pihak Sekuritas (broker) yaitu PT. OSO
Management Investasi, PT. Prospera Asset Management, PT. Pinnacle
ne
ng
Persada Investama, PT. Sinarmas Asset Management, PT. MNC Asset
Management, PT. Maybank Asset Management dan PT. Corfina Capital;
------Untuk mendukung skema pengaturan tersebut, Joko Hartono Tirto sejak
do
gu Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2018 menentukan broker (perusahaan
sekuritas) yang akan digunakan yaitu broker yang dikendalikan dengan
In
A
Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro, antara lain:
1) PT. Trimegah Sekuritas;
ah
lik
2) PT. Lotus Andalan Sekuritas (sekarang PT. Lautandhana Sekuritas);
3) PT. Daewoo Sekuritas;
4) PT. Millenium Sekuritas;
am
ub
5) PT. BNC Sekuritas (Bloom Sekuritas);
6) PT. Ciptadana Sekuritas;
ep
7) PT. HD Capital;
k
8) PT. Dhanawibawa Sekuritas;

ah
9) PT. Artha Sekuritas Indonesia;

R
si
10) PT. Trust Sekuritas;
------Nominee yang ditunjuk oleh Heru Hidayat antara lain yaitu 1ST Financial
ne
ng
Company Limited, PT Anugrah Semesta Investama, Bambang Sumarsono, Dani

Bustan, Denny Suriadinata, PT. Dexindo Multiartha Mulia, Djasmanto Halim,
do
gu
Dudy Subardjo, Erwin Budiman, Heru Hidayat, Jenifer Handayani, Leonard

Hartana, Lucki Tan, Meitawati Edianingsih, Mohamad Paris, Nie Swe Hoa, PT
Pinnacle Persada Investama, PT Bumi Harapan Lestari, PT Topas Internasional,
In
A
PT Treasure Fund Investama, PT Trisurya Lintas Investama, PT. Dexa Indo

Pratama, PT Mahkota Investama Unggulan, PT Sriwijaya Abadi Sentosa, Drs
ah
lik
Rifin Hartono, PT Topaz Investment, Rinduwati, Rosita, Ruslee, Suwandi

Darmawan, PT. Tandikek Asri Lestari, Tjan Ming Sen, Tommy Iskandar Widjaja,
m
ub
Utomo Puspo Suharto, Wanda Carolina Pola, Wijaya Mulia, Hence Gunawan
Kosasih;
ka
------Sedangkan nominee yang ditunjuk oleh Benny Tjokrosaputro antara lain

ep
yaitu Agung Tobing, Aileen Lim, Bachtiar Effendi, Benny Tjokrosaputro, Dwi
ah
Nugroho, Hendra Brata, Po Saleh, PT AJ Adisarana Wanaartha, PT OSO

R
Sekuritas Indonesia, Rm Agus Hendro Cahyono, Catharine, Jimmy Sutopo, PT

es
Tarbatin Makmur, PT Indojasa Utama, PT Topas Internasional;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
------Nominee yang ditunjuk oleh terdakwa Heru Hidayat maupun Benny
si
Tjokrosaputro tersebut telah disepakati akan bersama-sama digunakan dan
dikendalikan melalui Joko Hartono Tirto sehingga siapapun nominee yang
ne
ng
digunakan oleh Joko Hartono Tirto merupakan pihak yang sama-sama
dikehendaki oleh Terdakwa Heru Hidayat maupun Benny Tjokrosaputro;
------Terhadap Manajer Investasi yang melakukan penempatan investasi tidak
do
gu sesuai dengan arahan Hary Prasetyo dan Syahmirwan melalui Joko Hartono
Tirto sebagaimana skema transaksi yang di atas, maka Reksa Dana dari
In
A
Manajer Investasi tersebut dibubarkan sebagaimana terjadi pada RDPT AIM
Trust. RDPT AIM Trust dibubarkan karena karena tidak melakukan
ah
lik
restructuring yang diharapkan. Pada saat awal subscribe disepakati bahwa
pengaturan restructuring portofolio dilakukan oleh Joko Hartono Tirto tetapi
portofolio yang telah ditetapkan diganti dengan Medium Term Notes (MTN) yang
am
ub
dikeluarkan oleh PT AIM Trust sendiri;
-----Oleh karena adanya perubahan regulasi pengelolaan RDPT yang diterbitkan
ep
oleh OJK berdasarkan Peraturan OJK Nomor 37/POJK.04/2014 tanggal 8
k
Desember 2014 tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif

ah
Penyertaan Terbatas, yang mengatur bahwa Manajer Investasi yang telah

R
si
mengelola RDPT dan portofolionya merupakan efek yang ditawarkan melalui
penawaran umum wajib menyesuaikan dengan peraturan OJK paling lambat 3
ne
ng
(tiga) tahun sejak peraturan diundangkan, maka PT. Asuransi Jiwasraya

melakukan redemption all (menarik semua) terhadap semua RDPT pada tahun
do
gu
2016, dan setelah itu dilanjutkan kesepakatan antara Hendrisman Rahim, Hary
Prasetyo dan Syahmirwan dengan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto bahwa saham-saham RDPT akan
In
A
dialihkan ke produk Reksa Dana Konvensional;

------Pemindahan investasi dari produk RDPT ke investasi produk Reksa Dana
ah
lik
konvensional dilakukan melalui mekanisme penjualan unit penyertaan

(redemption) pada produk RDPT dan pembelian unit penyertaan (subscription)
m
ub
pada produk Reksa Dana saham (konvensional) yang sudah dimiliki oleh PT.
Asuransi Jiwasraya sebelumnya. Untuk mekanisme redemption
ka
pelaksanaannya tidak dilakukan secara sekaligus, namun dilakukan secara

ep
bertahap baik secara cash maupun asset settlement. Pada saat dilakukan
ah
redemption pada produk RDPT, portofolio underlying RDPT yang dijual oleh
R
Manajer Investasi pengelola RDPT diserap/dibeli oleh manajer investasi yang

es
mengelola produk Reksa Dana saham konvensional yang dimiliki PT Asuransi

M
ng
Jiwasraya melalui pasar negosiasi. Hal ini dilakukan agar pencatatan portofolio
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
efek tidak mengalami penurunan harga dan dapat diserap oleh manajer
si
investasi pengelola produk Reksa Dana saham konvensional dengan harga
perolehan tinggi. Manajer Investasi pengelola produk RDPT merupakan manajer
ne
ng
investasi yang baru melakukan kerjasama dengan PT. Asuransi Jiwasraya dan
pihak-pihak yang terafiliasi dengan Terdakwa Heru Hidayat dan Joko Hartono
Tirto. Hal ini dilakukan agar transaksi jual/beli saham underlying Reksa Dana
do
gu konvensional dapat tetap dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
In
A
------Dalam rangka mencari Manajer Investasi yang bersedia membentuk produk
Reksa Dana khusus untuk PT Asuransi Jiwasraya yang pengelolaannya dapat
ah
lik
dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui
Joko Hartono Tirto, maka Syahmirwan atas persetujuan Hary Prasetyo dan
Hendrisman Rahim melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan Manajer
am
ub
Investasi agar bersedia pengelolaan transaksi pembelian dan penjualan saham
akan diatur oleh Joko Hartono Tirto;
ep
------Sehingga dengan adanya kesepakatan dan persetujuan antara Hendrisman
k
Rahim, Hary Prasetyo dan Syahmirwan untuk menyerahkan pengaturan dan

ah
pengendalian investasi Saham dan Reksa Dana milik PT. Asuransi Jiwasraya
R
si
Tirto tersebut, maka Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro dapat
ne
ng
mengendalikan pengaturan dan pengelolaan 21 (dua puluh satu) Reksa Dana

pada 13 (tiga belas) Manajer Investasi (MI) antara lain yaitu :
do
gu
1. Reksa Dana Reksa Dana DMI Dana Bertumbuh (DDB) pada PT

Dhanawibawa Manajemen Investasi (DMI)/PT Pan Arcadia Capital;
2. Reksa Dana DMI Saham Syariah (DDSS) pada PT Dhanawibawa
In
A
Manajemen Investasi (DMI)/PT Pan Arcadia Capital;

3. Reksa Dana OSO Flores Equity Fund (OFEF) pada PT. OSO Manajemen
ah
lik
Investasi (OMI);
4. Reksa Dana OSO Moluccas Equity Fund (OMEF) pada PT. OSO
m
ub
Manajemen Investasi (OMI);

5. Reksa Dana Pinnacle Dana Prima (PDP) pada PT. Pinnacle Persada
ka
Investama (PT PPI);

ep
6. Reksa Dana Millenium Equity Prima Plus (MEPP) pada PT. Millenium
ah
Capital Management (PT. MCM);

R
7. Reksa Dana MCM Equity Sektoral (MES) pada PT. Millenium Capital
es
Management (PT. MCM);

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
8. Reksa Dana Prospera Dana Berkembang (PDB) pada PT. Prospera Asset
si
Management (PT PAM);
9. Reksa Dana Prospera Syariah Saham (PSS) pada PT. Prospera Asset
ne
ng
10. Reksa Dana Syariah MNC Dana Syariah Ekuitas II (MDSE II) pada PT.
MNC Asset Management (PT. Maybank AM)
do
gu 11. Reksa Dana Maybank Dana Ekuitas Syariah (MDES) pada PT. Maybank
Asset Management (PT. Maybank AM);
In
A
12. Reksa Dana GAP Equity Focus Fund (GEFF) pada PT. GAP Capital;
13. Jasa Capital Saham Progresif (JCSP) pada PT. Jasa Capital Asset
ah
lik
Management (PT. JCAM);
14. Reksa Dana Pool Advista Kapital Optima (PAKO) pada PT. Pool Advista
Asset Management (PT PAAM);
am
ub
15. Reksa Dana Pool Advista Kapital Syariah (PAKS) pada PT. Pool Advista
ep
16. Reksa Dana Corfina Grow 2 Prosper Rotasi Strategis (G2PRS) pada PT.
k
Corfina Capital (PT. Corfina);

ah
17. Reksa Dana Corfina Equity Syariah (CES) pada PT. Corfina Capital (PT.
R
si
Corfina);
18. Reksa DanaTreasure Super Maxxi (TSUM) pada PT. Treasure Fund
ne
ng
Investama (PT TFI);

19. Reksa Dana Treasure Saham Mantap (TSM) pada PT. Treasure Fund
do
gu
Investama (PT TFI);

20. Reksa Dana Syariah Treasure Saham Berkah Syariah (TSBS) pada PT.
Treasure Fund Investama (PT TFI);
In
A
21. Reksa Dana Simas Saham Ultima (SSU) pada PT. PT Sinarmas Asset
Management (PT SAM);
ah
lik
1. PT Dhanawibawa Manajemen Investasi (DMI)/PT PAN Arcadia Capital:

m
ub
------PT. Asuransi Jiwasraya memiliki 2 (dua) produk Reksa Dana pada PT DMI
yaitu Reksa Dana DMI Dana Bertumbuh (DDB) dan Reksa Dana DMI Saham
ka
Syariah (DDSS) yang baru dibentuk pada tahun 2016 sesuai kesepakatan
ep
Irawan Gunari selaku Direktur Utama PT. Dhanawibawa Manajemen Investama

ah
dengan Joko Hartono Tirto yang menyepakati hal-hal sebagai berikut :

R
a) Reksa Dana akan digunakan untuk menampung dana dari PT Asuransi

es
Jiwasraya;
M
ng
b) Pengelolaan Reksa Dana dilakukan oleh PT DMI namun bersifat pasif;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
c) Pengendalian pengelolaan portofolio Reksa Dana oleh Joko Hartono Tirto;
si
d) Akan dibentuk Reksa Dana DDB dan Reksa Dana DDSS;
-------Pada tanggal 5 September 2016, diajukan penawaran Reksa Dana DDB
ne
ng
dan Reksa Dana DDSS oleh PT. DMI kepada PT Asuransi Jiwasraya yang
ditujukan kepada Hary Prasetyo.Kemudian dilakukan presentasi di Kantor PT.
Asuransi Jiwasraya yang hanya bersifat formalitas karena pembentukan Reksa
do
gu Dana DDB dan Reksa Dana DDSS telah diatur sebelumnya. Selanjutnya Hary
Prasetyo dan Syahmirwan atas persetujuan Hendrisman Rahim memerintahkan
In
A
Agustin Widhiastuti untuk menyusun NIKP secara formalitas guna memenuhi
SOP PT. Asuransi Jiwasraya;
ah
lik
------PT. Asuransi Jiwasraya melakukan 6 (enam) kali subscription (pembelian
unit) pada Reksa Dana DDB sebesar Rp1.555.000.000.000,00 (satu triliun lima
ratus lima puluh lima miliar rupiah) dan belum pernah melakukan redemption
am
ub
(penjualan), sedangkan terhadap Reksa Dana DDSS PT. Asuransi Jiwasraya
melakukan subscription sebanyak 5 (lima) kali sebesar Rp775.000.000.000,00
ep
(tujuh ratus tujuh puluh lima miliar rupiah) dan 2 (dua) kali redemption sebesar
k
Rp303.000.000.000,00 (tiga ratus tiga miliar rupiah);

ah
------Pada pelaksanaan transaksi pembelian dan penjualan saham yang menjadi

R
si
underlying pada produk Reksa Dana DDB dan Reksa Dana DDSS pada PT.
DMI dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui
ne
ng
Joko Hartono Tirto dan Maody Mangkey dengan cara memberikan instruksi
kepada Manajer Investasi PT. DMI yakni penentuan jenis saham, volume, harga,
do
gu
waktu settlement dan perantara pedagang efek counterparty. Transaksi

pembelian dan penjualan saham underlying Reksa Dana menggunakan 20 (dua
puluh) counterparty yang terafiliasi Terdakwa Heru Hidayat. Akun-akun
In
A
counterparty dikelola dan dikendalikan oleh Pieter Rasiman dan Joko Hartono
Tirto;
ah
lik
------Rincian efek yang menjadi underlying portofolio pada Reksa Dana DDB dan
Reksa Dana DDSS yang ada pada PT. DMI, sebagai berikut :
m
ub
Tabel PVR Reksa Dana DDB per 31 Desember 2019

Kode Nilai Perolehan
No. Kuantitas Nilai Pasar (Rp) Selisih (Rp)
ka
Efek (Rp)
A B c D e f=e-d
ep
1 ANTM 7.554.000,00 7.119.563.395,00 6.345.360.000,00 -774.203.395,00

2 ASII 560.000,00 3.863.625.000,00 3.878.000.000,00 14.375.000,00
ah
3 BBYB 190.235.170,00 65.274.976.471,53 54.026.788.280,00 -11.248.188.191,53

R
4 BINA 13.340.000,00 6.670.000.000,00 11.472.400.000,00 4.802.400.000,00

es
5 BIPI 120.000.000,00 13.800.000.000,00 6.000.000.000,00 -7.800.000.000,00

M
6 BJBR 13.671.900,00 34.844.334.722,24 16.201.201.500,00 -18.643.133.222,24

ng
7 BMRI 318.000,00 2.506.050.000,00 2.440.650.000,00 -65.400.000,00

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Efek (Rp)
si
A B c D e f=e-d
8 BNBR 1.800.000,00 900.000.000,00 90.000.000,00 -810.000.000,00
9 BTEK 890.893.000,00 101.658.138.236,83 44.544.650.000,00 -57.113.488.236,83
ne
ng
10 BTEL 18.000.000,00 900.000.000,00 900.000.000,00 -
11 DPUM 190.570.000,00 54.695.900.000,00 21.153.270.000,00 -33.542.630.000,00
12 ELTY 691.816.900,00 34.590.845.000,00 34.590.845.000,00 -
do
gu 13
14
15
FIRE
IIKP
INAF
18.278.000,00
636.282.000,00
24.953.000,00
84.885.243.891,61
182.956.385.044,77
111.789.440.000,00
5.958.628.000,00
31.814.100.000,00
21.709.110.000,00
-78.926.615.891,61
-151.142.285.044,77
-90.080.330.000,00
In
16 JGLE 243.881.000,00 67.640.207.084,63 12.194.050.000,00 -55.446.157.084,63
A
17 LCGP 244.200.900,00 20.757.076.500,00 27.838.902.600,00 7.081.826.100,00
18 MAYA 468.300,00 4.308.360.000,00 4.261.530.000,00 -46.830.000,00
ah
19 MTFN 189.701.100,00 9.485.055.000,00 9.485.055.000,00 -
lik
20 MYRX 302.339.700,00 37.865.249.500,00 15.116.985.000,00 -22.748.264.500,00
21 NIKL 35.988.800,00 94.765.380.500,00 24.292.440.000,00 -70.472.940.500,00
22 PCAR 37.191.500,00 81.835.765.000,00 40.910.650.000,00 -40.925.115.000,00
am
ub
23 POLA 18.643.000,00 32.902.980.000,00 4.884.466.000,00 -28.018.514.000,00
24 POOL 36.392.200,00 90.358.337.212,35 5.677.183.200,00 -84.681.154.012,35
25 PTBA 500.000,00 1.222.000.000,00 1.330.000.000,00 108.000.000,00
ep
26 RIMO 610.982.000,00 88.750.140.278,86 30.549.100.000,00 -58.201.040.278,86
k
27 RODA 1.950.000,00 897.000.000,00 97.500.000,00 -799.500.000,00

ah
28 SMBR 38.112.000,00 121.398.933.332,37 16.769.280.000,00 -104.629.653.332,37

R
si
29 SMGR 260.000,00 3.003.000.000,00 3.120.000.000,00 117.000.000,00
30 SMRU 344.172.400,00 132.634.997.921,33 17.208.620.000,00 -115.426.377.921,33
31 SUGI 40.265.400,00 2.013.270.000,00 2.013.270.000,00 -
ne
ng
32 TLKM 356.000,00 1.439.295.035,34 1.413.320.000,00 -25.975.035,34

33 TRAM 218.185.000,00 68.288.843.197,17 10.909.250.000,00 -57.379.593.197,17
34 UNTR 147.000,00 3.439.412.501,75 3.164.175.000,00 -275.237.501,75
do
gu
35 TRAM-W 510.960.000,00 95.447.350.000,00 8.686.320.000,00 -86.761.030.000,00
Tabel PVR Reksa Dana DDSS per 31 Desember 2019

In
A
Efek (Rp)
a B c D e f=e–d
1 ANTM 12.673.000,00 11.931.110.000,00 10.645.320.000,00 -1.285.790.000,00
2 ARTI 20.569.200,00 1.049.029.200,00 1.028.460.000,00 -20.569.200,00
ah
lik
3 ASII 1.000.000,00 7.159.750.000,00 6.925.000.000,00 -234.750.000,00

4 BCIP 35.895.000,00 8.248.095.000,00 2.297.280.000,00 -5.950.815.000,00
5 BTEK 381.956.000,00 47.154.290.933,70 19.097.800.000,00 -28.056.490.933,70
m
ub
6 DEWA 275.197.900,00 13.759.895.000,00 13.759.895.000,00 -

7 FIRE 6.711.800,00 46.685.675.000,00 2.188.046.800,00 -44.497.628.200,00
ka
8 IIKP 250.366.000,00 74.803.545.782,31 12.518.300.000,00 -62.285.245.782,31

ep
9 PCAR 15.049.800,00 56.758.150.445,46 16.554.780.000,00 -40.203.370.445,46

10 PPRO 4.680.000,00 1.573.650.000,00 318.240.000,00 -1.255.410.000,00
ah
11 PTBA 1.528.000,00 3.890.789.984,00 4.064.480.000,00 173.690.016,00

R
12 PTPP 1.100.000,00 1.816.568.500,00 1.743.500.000,00 -73.068.500,00

es
13 RIMO 323.725.000,00 51.472.275.000,00 16.186.250.000,00 -35.286.025.000,00

M
14 SMBR 27.012.000,00 70.394.603.919,96 11.885.280.000,00 -58.509.323.919,96

ng
15 SMRU 68.533.000,00 31.726.333.170,77 3.426.650.000,00 -28.299.683.170,77

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Efek (Rp)
R
f=e–d
si
a B c D e
16 TLKM 2.761.800,00 11.150.702.023,88 10.964.346.000,00 -186.356.023,88
17 UNTR 300.000,00 7.274.350.000,60 6.457.500.000,00 -816.850.000,60
ne
ng
DOC-
18 12.500.000.000,00 12.500.000.000,00 12.500.000.000,00 -
NI002347
DOC-
19 6.000.000.000,00 6.000.000.000,00 6.000.000.000,00 -
NI002349
do
gu ------Terdapat Kerugian Keuangan Negara sebesar Rp2.027.000.000.000,00
(dua triliun dua puluh tujuh miliar rupiah) atas kegiatan investasi PT Asuransi
In
A
Jiwasraya pada Reksa Dana DDSS dan Reksa Dana DDSB , sebagai berikut:
Nama
ah
lik
Nilai Subscription Nilai Redemption Nilai Kerugian
No. Reksa
(Rp) (Rp) Negara (Rp)
Dana
1 RD - 1.555.000.000.000,00
DDB 1.555.000.000.000,00
am
ub
2 RD 775.000.000.000,00 303.000.000.000,00 472.000.000.000,00
DDSS
Jumlah 2.330.000.000.000,00 ep 303.000.000.000,00 2.027.000.000.000,00
------Kerugian tersebut terjadi karena saham-saham yang dibeli sebagai

k
underlying Reksa Dana DDB dan Reksa Dana DDSS merupakan saham-saham
ah
yang berisiko atau tidak liquid sehingga pada akhirnya tidak dapat memberikan
R
si
keuntungan dan tidak dapat memenuhi kebutuhan likuiditas guna menunjang
kegiatan operasional perusahaan PT. Asuransi Jiwasraya;
ne
ng
2. PT. OSO Manajemen Investasi (OMI):
do
gu
------Pada bulan Maret 2017, Rusdi Oesman selaku Direktur Utama PT. OMI
mengajukan penawaran kepada PT. Asuransi Jiwasraya terkait investasi Reksa
Dana OSO Flores Equity Fund (OFEF) dan Reksa Dana OSO Moluccas Equity
In
A
Fund (OMEF). Atas penawaran tersebut Hary Prasetyo dan Syahmirwan atas
persetujuan Hendrisman Rahim menyetujui produk Reksa Dana PT. OMI;
ah
lik
------Selanjutnya masih di bulan Maret 2017 PT. OMI memasukkan penawaran

secara formal Reksa Dana OFEF dan OMEF kepada PT. Asuransi Jiwasraya,
m
ub
kemudian Hary Prasetyo dan Syahmirwan atas persetujuan Hendrisman Rahim

memerintahkan Agustin Widhiastuti untuk menyusun NIKP secara formalitas
ka
guna memenuhi SOP PT. Asuransi Jiwasraya;

ep
------PT Asuransi Jiwasraya melakukan 6 (enam) kali subscription pada Reksa

ah
Dana OFEF sebesar Rp460.000.000.000,00 (empat ratus enam puluh miliar

R
rupiah) dan 1 (satu) kali redemption sebesar Rp8.900.000.000,00 (delapan

es
miliar sembilan ratus juta rupiah) sedangkan terhadap Reksa Dana OMEF PT
M
ng
Asuransi Jiwasraya melakukan subscription sebanyak satu kali sebesar

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Rp70.000.000.000,00 (tujuh puluh miliar rupiah) dan belum pernah melakukan
si
redemption;
ne
ng
underlying pada produk Reksa Dana OFEF dan Reksa Dana OMEF pada PT.
OMI dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui
Joko Hartono Tirto dan Maody Mangkey;
do
gu ------Maody Mangkey menggunakan PT TSI dan PT MAS selaku perantara
pedagang efek yang akan menentukan dan memberikan instruksi setiap
In
A
transaksi kepada Manajer Investasi PT. OMI, kemudian Maody Mangkey
menginstruksikan kepada perantara pedagang efek yang telah ditentukan
ah
lik
sebelumnya perihal jenis saham, volume, harga, waktu settlement dan
perantara pedagang efek (counterparty). Transaksi pembelian dan penjualan
saham underlying dengan menggunakan 18 (delapan belas) counterparty yang
am
ub
terafiliasi Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro. Akun-akun
ep
Tirto;
k
------Rincian efek yang menjadi underlying portofolio pada Reksa Dana

ah
OFEFdan Reksa Dana OMEF yang ada pada PT. OMI sebagai berikut :
R
si
Underlying Reksa Dana OFEF per 31 Desember 2019
ne
ng
Nilai Perolehan
No. Kode Efek Kuantitas Nilai Pasar (Rp) Selisih (Rp)
(Rp)
A B c D e f = e-d
do
gu
1 ARMY 18.213.000 5.463.900.000,00 910.650.000,00 -4.553.250.000,00

2 BBCA 121.600 3.644.292.500,00 4.064.480.000,00 420.187.500,00
3 BBRI 1.001.500 4.164.082.000,00 4.406.600.000,00 242.518.000,00
In
A
4 BCIP 25.435.500 4.247.728.500,00 1.627.872.000,00 -2.619.856.500,00

5 BDMN 78.000 384.950.000,00 308.100.000,00 -76.850.000,00
-
6 BJBR 9.879.800 22.528.066.502,00 11.707.563.000,00
ah
10.820.503.502,00
lik
7 BMRI 208.100 1.480.190.000,00 1.597.167.500,00 116.977.500,00

-
8 BNBR 44.537.500 22.268.750.000,00 2.226.875.000,00
20.041.875.000,00
m
ub
9 BTEL 501.000.000 25.050.000.000,00 25.050.000.000,00 -

10 ELTY 691.792.600 34.589.630.000,00 34.589.630.000,00 -
-
ka
11 FIRE 2.416.200 11.166.869.987,00 787.681.200,00

10.379.188.787,00
ep
12 HMSP 1.217.300 3.314.805.000,00 2.556.330.000,00 -758.475.000,00

13 ICBP 26.000 300.900.000,00 289.900.000,00
-11.000.000,00
ah
-
14 IIKP 285.703.000 52.143.656.995,00 14.285.150.000,00
R
37.858.506.995,00
es
15 JPFA 187.600 291.424.000,00 287.966.000,00 -3.458.000,00

M
16 KBRI 8.030.000 401.500.000,00 401.500.000,00 -

ng
17 LCGP 36.000.000 3.492.000.000,00 4.104.000.000,00 612.000.000,00

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Nilai Perolehan
(Rp)
si
A B c D e f = e-d
18 MAPI 293.000 294.890.000,00 309.115.000,00 14.225.000,00
ne
19 MDKA 94.000 97.440.000,00 100.580.000,00 3.140.000,00
ng
20 MTFN 503.559.000 25.177.950.000,00 25.177.950.000,00 -
-
21 MYRX 178.124.800 26.184.345.600,00 8.906.240.000,00
17.278.105.600,00
do
gu 22
23
NIKL
PCAR
900.000 4.005.000.000,00
7.160.200 18.330.112.000,00
607.500.000,00
7.876.220.000,00
-3.397.500.000,00
-
10.453.892.000,00
24 PLAS 15.318.000 765.900.000,00 765.900.000,00 -
In
A
-
25 POLA 21.715.000 36.764.198.089,00 5.689.330.000,00
31.074.868.089,00
26 POOL 860.500 1.847.083.060,00 134.238.000,00 -1.712.845.060,00
ah
lik
27 PTPP 85.000 148.835.000,00 134.725.000,00 -14.110.000,00
28 PWON 1.023.900 657.381.500,00 583.623.000,00 -73.758.500,00
29 RIMO 36.666.000 8.589.062.183,00 1.833.300.000,00 -6.755.762.183,00
am
ub
30 SCMA 200.000 233.650.000,00 282.000.000,00 48.350.000,00
31 SIMA 2.183.000 873.200.000,00 109.150.000,00 -764.050.000,00
-
32 SMBR 10.258.200 35.958.875.811,00 4.513.608.000,00
31.445.267.811,00
ep
k
33 SMRU 34.363.600 11.132.041.287,00 1.718.180.000,00 -9.413.861.287,00

-
34 SUGI 477.645.200 47.795.552.800,00 23.882.260.000,00
ah
23.913.292.800,00
R
35 TBIG 535.500 586.899.500,00 658.665.000,00 71.765.500,00
si
36 TLKM 902.300 3.887.979.000,00 3.582.131.000,00 -305.848.000,00
37 TRAM 57.852.500 12.367.270.076,00 2.892.625.000,00 -9.474.645.076,00
ne
ng
38 ULTJ 124.100 189.307.500,00 208.488.000,00 19.180.500,00

39 UNSP 940.650 316.058.400,00 95.005.650,00 -221.052.750,00
40 UNTR 11.300 234.837.500,00 243.232.500,00 8.395.000,00
do
gu
TDP-
41 10.000.000.000 10.000.000.000,00 10.000.000.000,00 -
GA00421
TDP-
42 5.000.000.000 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 -
GA00422
In
A
Underlying Reksa Dana OMEF per 31 Desember 2019

Kode
ah
No. Kuantitas Nilai Perolehan (Rp) Nilai Pasar (Rp) Selisih (Rp)
lik
Efek
A B c D e f = e-d
-
1 IIKP 108.670.000 27.374.846.394,00 5.433.500.000,00
21.941.346.394,00
m
ub
2 PCAR 625.000 2.868.750.000,00 687.500.000,00 -2.181.250.000,00

-
3 POOL 4.843.400 16.176.956.000,00 755.570.400,00
15.421.385.600,00
ka
-
ep
4 SMRU 46.673.000 22.123.002.000.00,00 2.333.650.000,00

19.789.352.000,00
------Terdapat kerugian keuangan Negara sebesar Rp521.100.000.000,00 (lima

ah
ratus dua puluh satu miliar seratus juta rupiah) atas kegiatan investasi PT
es
Asuransi Jiwasraya pada Reksa Dana OFEF dan Reksa Dana OMEF yang ada
M
ng
pada PT. OMI yaitu sebagai berikut :

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Nama Nilai
Nilai Subscription Nilai Kerugian Negara
No. Reksa Redemption
R
(Rp) (Rp)
si
Dana (Rp)
A b C D e=c–d
1 RD 8.900.000.000,00 451.100.000.000,00
ne
ng
OFEF 460.000.000.000,00
2 RD 70.000.000.000,00 - 70.000.000.000,00
OMEF
Jumlah 530.000.000.000,00 8.900.000.000,00 521.100.000.000,00
do
gu ------Kerugian tersebut terjadi karena saham-saham yang dibeli sebagai
underlying Reksa Dana OFEF dan Reksa Dana OMEF merupakan saham-
In
saham yang berisiko atau tidak liquid sehingga pada akhirnya tidak dapat
A
memberikan keuntungan dan tidak dapat memenuhi kebutuhan likuiditas guna
menunjang kegiatan operasional perusahaan PT. Asuransi Jiwasraya;
ah
lik
3. PT. Pinnacle Persada Investama (PT PPI):
am
ub
------PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) memiliki 4 (empat) produk Reksa Dana
pada PT PPI yaitu Reksa Dana Pinnacle Dana Prima (PDP), Reksa Dana
Pinnacle Indonesia Bond Fund, Reksa Dana Pinnacle Enhanced Likuid ETF,
ep
k
dan Reksa Dana Pinnacle Core High Dividend ETF. Dari keempat produk Reksa
ah
Dana yang dimiliki oleh PT Asuransi Jiwasraya tersebut, terdapat 1 (satu)

R
si
produk Reksa Dana yang dibentuk khusus untuk menampung dana investasi PT
Asuransi Jiwasraya yang pengelolaannya dibawah kendali Joko Hartono Tirto
ne
ng
yang terafiliasi Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro, yaitu Reksa
Dana Pinnacle Dana Prima (PDP) yang dibentuk pada tahun 2016;
do
gu
------PT. PPI mengajukan penawaran produk Reksa Dana Pinnacle Strategic

Equity Fund kepada PT. Asuransi Jiwasraya melalui Joko Hartono Tirto.
Kemudian pada tanggal 14 April 2016 PT PPI menawarkan produk Reksa Dana
In
A
baru kepada PT Asuransi Jiwasraya yaitu Reksa Dana PDP yang belum pernah
dipasarkan kepada pihak lain selain PT Asuransi Jiwasraya. Hary Prasetyo dan
ah
lik
Syahmirwan atas persetujuan Hendrisman Rahim kemudian menyetujui

penawaran PT. PPI dan selanjutnya memerintahkan kepada Agustin Widhiastuti
m
ub
untuk menyusun NIKP yang dibuat secara formalitas untuk memenuhi SOP PT
Asuransi Jiwasraya;
ka
------PT Asuransi Jiwasraya kemudian melakukan 9 (sembilan) kali subscription

ep
pada Reksa Dana PDP sebesar Rp1.935.000.000.000,00 (satu triliun Sembilan

ratus tiga puluh lima miliar rupiah) dan 1 (satu) kali melakukan redemption
ah
sebesar Rp120.000.000.000,00 (seratus dua puluh miliar rupiah) Pada

es
pelaksanaan transaksi pembelian dan penjualan saham yang menjadi

M
ng
underlying pada produk Reksa Dana PDP pada PT. PPI dikendalikan oleh Joko
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Hartono Tirto yang terafiliasi dengan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
si
Tjokrosaputro melalui Maody Mangkey;
------Mauody Mangkey menginstruksikan transaksi kepada PT PPI dengan
ne
ng
menggunakan perantara pedagang efek yang telah ditentukan sebelumnya
perihal jenis saham, volume, harga, waktu sattlement dan perantara pedagang
efek counterparty. Transaksi pembelian dan penjualan saham underlying Reksa
do
gu Dana PDP menggunakan 25 (dua puluh lima) counterparty yang terafiliasi
Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro. Akun-akun counterparty
In
A
dikelola dan dikendalikan oleh Pieter Rasiman dan Joko Hartono Tirto;
------Rincian efek yang menjadi underlying portofolio pada Reksa Dana PDP
ah
lik
yang ada pada PT. PPI, sebagai berikut :
Kode Nilai Perolehan Nilai Pasar Selisih

No. Kuantitas
am
ub
Emiten (Rp) (Rp) (Rp)
(a) (b) (c) (d) (e) (f = e – d)
1. ANTM 3.400.000 2.856.000.000,00 - 1.084.500.000,00
3.940.500.000,00
2. APLN 15.350.000
ep 2.716.950.000,00 - 1.384.373.275,00
4.101.323.275,00
k
3. ARTI 368.000.000 18.400.000.000,00 - 2.576.000.000,00

20.976.000.000,00
ah
4. BIPI 430.000.000 21.500.000.000,00 - 27.520.000.000,00

49.020.000.000,00
R
si
5. BJBR 40.893.300 48.458.560.500,00 - 67.552.763.080,18
116.011.323.580,18
6. BNBR 328.681.850 16.434.092.500,00 -147.906.832.500,00
ne
164.340.925.000,00
ng
7. BTEK 625.900.000 31.295.000.000,00 - 38.440.950.000,00

69.735.950.000,00
8. DEWA 60.000.000 3.000.000.000,00 -
3.000.000.000,00
do
gu
9. ELTY 1.275.957.400 63.797.870.000,00 - 14.596.316.510,62

78.394.186.510,62
10. FIRE 22.085.200 7.199.775.200,00 - 88.217.819.517,96
95.417.594.717,96
In
11. IIKP 1.170.396.600 58.519.830.000,00 -176.118.791.937,19
A
234.638.621.937,19
12. INAF 9.670.000 8.412.900.000,00 - 35.585.600.000,00
43.998.500.000,00
13. JGLE 740.640.000 37.032.000.000,00 -160.078.320.000,00
ah
197.110.320.000,00
lik
14. LCGP 226.854.800 25.861.447.200,00 - 19.081.309.872,57

44.942.757.072,57
15. MTFN 1.256.662.700 62.833.135.000,00 -
62.833.135.000,00
m
ub
16. MYRX 140.786.000 7.039.300.000,00 - 14.160.775.343,00

21.200.075.343,00
17. NIKL 37.454.000 25.281.450.000,00 - 89.967.195.554,95
115.248.645.554,95
ka
ep
18. PCAR 31.661.000 34.827.100.000,00 - 45.811.609.790,50

80.638.709.790,50
19. POLA 67.710.000 17.740.020.000,00 - 97.350.980.000,00
115.091.000.000,00
ah
20. POOL 37.559.300 5.859.250.800,00 - 81.558.897.372,24

87.418.148.172,24
R
21. SMBR 43.306.300 19.054.772.000,00 - 82.788.466.157,76

es
101.843.238.157,76
M
22. SMRU 352.483.200 17.624.160.000,00 - 82.353.892.350,14

99.978.052.350,14
ng
23. SUGI 401.599.000 20.079.950.000,00 - 30.156.000.000,00

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
No. Kuantitas
si
(a) (b) (c) (d) (e) (f = e – d)
50.235.950.000,00
ne
24. TRAM 425.570.000 21.278.500.000,00 - 76.179.880.000,00
ng
97.458.380.000,00
TRAM-
25. 352.000.000 5.984.000.000,00 - 56.320.000.000,00
W 62.304.000.000,00
do
gu ------Terdapat kerugian keuangan Negara atas kegiatan investasi PT Asuransi
Jiwasraya pada Reksa Dana PDP pada PT PPI seluruhnya sebesar
Rp1.815.000.000.000,00 (satu triliun delapan ratus lima belas miliar rupiah)
In
A
karena saham-saham yang dibeli sebagai underlying Reksa Dana PDP
merupakan saham-saham yang berisiko atau tidak liquid sehingga pada
ah
lik
akhirnya tidak dapat memberikan keuntungan dan tidak dapat memenuhi
kebutuhan likuiditas guna menunjang kegiatan operasional perusahaan;
am
ub
------Sedangkan 3 (tiga) produk Reksa Dana lainnya yang dikelola secara
profesional oleh PT. PPI milik PT Asuransi Jiwasraya dan tidak dikendalikan
oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono
ep
k
Tirto yaitu Reksa Dana Pinnacle Indonesia Bond Fund, Reksa Dana Pinnacle
ah
Enhanced Likuid ETF, dan Reksa Dana Pinnacle Core High Dividend ETF,
R
si
melalui penempatan dana pada saham-saham blue chip dan obligasi
pemerintah, PT Asuransi Jiwasraya telah melakukan redemption kepemilikan
ne
ng
Reksa Dana atas 3 (tiga) produk tersebut dan seluruhnya mendapatkan

keuntungan selisih (gain);
do
gu
4. PT. Millenium Capital Management (PT. MCM):

-------PT. Asuransi Jiwasraya memiliki 2 produk Reksa Dana pada PT MCM
In
A
yaitu Reksa Dana Millenium Equity Prima Plus (MEPP) dan Reksa Dana MCM
Equity Sektoral (MES). Kedua Reksa Dana tersebut digunakan oleh PT
ah
lik
Asuransi Jiwasraya atas permintaan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny

Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto. PT MCM menampung hasil likuidasi
RDPT milik PT. Asuransi Jiwasraya yaitu Reksa Dana MEPP untuk menampung
m
ub
saham-saham dari hasil likuidasi RDPT Millenium Restructured Fund IV (MRF

ka
IV) yang dilikuidasi pada akhir tahun 2015, sedangkan Reksa Dana MES untuk
ep
menampung RDPT Millenium Restructured Fund III (MRF III);

------Untuk kelengkapan administrasi di PT Asuransi Jiwasraya, Hary Prasetyo
ah
dan Syahmirwan atas persetujuan Hendrisman Rahim memerintahkan Agustin

R
es
Widhiastuti untuk menyusun NIKP yang dibuat secara formalitas guna

M
memenuhi SOP PT Asuransi Jiwasraya;

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
------PT Asuransi Jiwasraya melakukan 4 (empat) kali subscription pada Reksa
si
Dana MEPP sebesar Rp830.000.000.000,00 (delapan ratus tiga puluh miliar
rupiah) dan 6 (enam) kali redemption sebesar Rp337.000.000.000,00, (tiga
ne
ng
ratus tiga puluh tujuh miliar rupiah) sedangkan terhadap Reksa Dana MES PT
Asuransi Jiwasraya melakukan subscription sebanyak 6 (enam) kali sebesar
Rp1.020.000.000.000,00 (satu triliun dua puluh miliar rupiah) dan 12 (dua belas)
do
gu kali melakukan redemption sebesar Rp837.000.000,00 (delapan ratus tiga tujuh
miliar rupiah);
In
A
------Pelaksanaan transaksi pembelian dan penjualan saham yang menjadi
underlying pada produk Reksa Dana MEPP dan Reksa Dana MES pada PT.
ah
lik
MCM dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro
melalui Joko Hartono Tirto, Pieter Rasiman dan Maody Mangkey;
------Maody Mangkey menggunakan perantara pedagang efek, diantaranya PT
am
ub
Trimegah Sekuritas Indonesia (saat ini bernama PT. Mirae Sekuritas Indonesia)
dengan menentukan dan memberikan instruksi setiap transaksi kepada Manajer
ep
Investasi PT. MCM, meliputi jenis saham, volume, harga, waktu settlement dan
k
perantara pedagang efek (counterparty);

ah
------Transaksi pembelian dan penjualan saham underlying dengan

R
si
menggunakan 10 counterparty yang dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat
dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto dan Pieter Rasiman.
ne
ng
------Rincian efek yang menjadi underlying portofolio pada Reksa Dana MEPP
dan Reksa Dana MES yang ada pada PT. MCM, sebagai berikut :
do
gu
Underlying Reksa Dana MEPP per 31 Desember 2019

No KodeE Nilai Perolehan Nilai Pasar Selisih
In
Kuantitas
A
. miten (Rp) (Rp) (Rp)

(a) (b) (c) (d) (e) (f) = (e) – (d)
1. -8.960.000.000,00
BNBR 56.000.000,00 9.912.000.000,00 952.000.000,00
ah
lik
-360.225.000,00
2. BORN 800.500,00 400.250.000,00 40.025.000,00
-1.057.604.000,00
3. BTEK 15.553.000,00 1.835.254.000,00 777.650.000,00
m
ub
-22.078.474.786,57
4. ELTY 363.808.100,00 40.268.879.786,57 18.190.405.000,00
-
5. FIRE 367.500.000,00 18.375.000.000,00 18.375.000.000,00
ka
-22.272.151.200,00
ep
6. IIKP 14.710.800,00 27.067.872.000,00 4.795.720.800,00

-
7. MTFN 745.286.900,00 167.630.565.593,01 37.264.345.000,00 130.366.220.593,01
ah
-1.074.556.779,72
8. PLAS 212.656.100,00 11.707.361.779,72 10.632.805.000,00
R
-537.935.011,25
9. POOL 371.900,00 556.530.011,25 18.595.000,00
es
-57.955.707.450,02
M
10. SMRU 40.566.700,00 64.284.112.650,02 6.328.405.200,00

ng
-30.419.304.188,12
11. SUGI 110.152.900,00 35.926.949.188,12 5.507.645.000,00
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
-
12. TMPI 354.661.800,00 124.405.219.800,00 17.733.090.000,00 106.672.129.800,00
si
-553.311.000,00
13. TRAM 67.931.100,00 3.949.866.000,00 3.396.555.000,00
TRAM
-37.701.605.698,33
14. –W 203.080.800,00 47.855.645.698,33 10.154.040.000,00
ne
ng
Underlying Reksa Dana MES per 31 Desember 2019
do
gu No.
(a)
KodeEmiten
(b)
Kuantitas
(c)
Nilai Perolehan
(Rp)
(d)
Nilai Pasar
(Rp)
(e)
Selisih
(Rp)
(f) = (e) – (d)
-
In
A
1.
FIRE 27.686.900,00 51.304.975.690,00 9.025.929.400,00 42.279.046.290,00
-
2. BBYB 42.337.000,00 14.479.254.000,00 12.023.708.000,00 2.455.546.000,00
-
ah
lik
3. BTEK 738.212.900,00 76.817.911.112,27 36.910.645.000,00 39.907.266.112,27
4. MTFN 503.490.000,00 25.174.500.000,00 25.174.500.000,00 -

-
5. POOL 30.322.600,00 69.411.703.463,32 4.730.325.600,00 64.681.377.863,32
am
ub
-
6. SMRU 80.743.900,00 22.901.941.018,94 4.037.195.000,00 18.864.746.018,94
-
7. TRAM 49.971.000,00 6.450.069.024,61 2.498.550.000,00 3.951.519.024,61
-
ep
k
8. TRAM-W 461.000.000,00 82.980.000.000,00 7.837.000.000,00 75.143.000.000,00

ah
------Terdapat kerugian keuangan Negara atas kegiatan investasi PT Asuransi

R
si
Jiwasraya pada Reksa Dana MEPP dan Reksa Dana MES pada PT. OMI, yaitu
sebesar Rp676.000.000.000,00 (enam ratus tujuh puluh enam miliar rupiah)
ne
ng
yang diakibatkan karena saham-saham yang dibeli sebagai underlying Reksa

Dana MEPP dan Reksa Dana MES merupakan saham-saham yang berisiko
do
atau tidak liquid sehingga pada akhirnya tidak dapat memberikan keuntungan
gu
dan tidak dapat memenuhi kebutuhan likuiditas guna menunjang kegiatan

operasional perusahaan PT. Asuransi Jiwasraya;
In
A
5. PT. Prospera Asset Management (PT PAM).

ah
lik
------PT. Asuransi Jiwasraya memiliki 2 produk Reksa Danapada PT. PAM yaitu
Reksa Dana Prospera Dana Berkembang (PDB) dan Reksa Dana Prospera
m
Syariah Saham (PSS), kedua Reksa Dana tersebut tidak ditawarkan secara
ub
umum kepada pihak lain di luar PT Asuransi Jiwasraya;

ka
------Pada tanggal 8 April 2015, PT PAM mengajukan penawaran investasi

ep
saham kepada PT Asuransi Jiwasraya, dan selanjutnya Yosep Chandra selaku

Direktur Utama PT. PAM dan Elisabeth Dwika Sari selaku Direktur PT PAM
ah
melakukan pertemuan dengan Syahmirwan dan Agustin Widhiastuti.Pada

es
pertemuan tersebut, PT Asuransi Jiwasraya meminta kepada PT PAM agar

M
ng
dibuatkan produk Reksa Dana khusus untuk PT Asuransi Jiwasraya dan tidak
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
ditawarkan secara umum kepada pihak lain selain PT Asuransi Jiwasraya.
si
Secara formal Reksa Dana PDB ditawarkan kepada PT Asuransi Jiwasraya
pada tanggal 8 April 2015, sedangkan Reksa Dana PSS secara formal
ne
ng
ditawarkan pada tanggal 20 Oktober 2016. Kemudian untuk kelengkapan
administrasi di PT Asuransi Jiwasraya, atas arahan Syahmirwan, Hary Prasetyo
dan persetujuan Hendrisman Rahim, selanjutnya Agustin Widhiastuti menyusun
do
gu NIKP yang dibuat secara formalitas untuk memenuhi SOP PT Asuransi
Jiwasraya;
In
A
------PT Asuransi Jiwasraya melakukan 8 (delapan) kali subscription pada Reksa
Dana PDB sebesar Rp405.000.000.000,00 (empat ratus lima miliar rupiah) dan
ah
lik
pada Reksa Dana PSS dilakukan 3 (tiga) kali subscription sebesar
Rp925.000.000.000,00 (sembilan ratus dua puluh lima miliar rupiah) dan 1 (satu)
kali redemption sebesar Rp833.000.000.000,00 (delapan ratus tiga puluh tiga
am
ub
miliar rupiah).
ep
underlying produk Reksa Dana PDB dan Reksa Dana PSS pada PT. PAM,
k

ah
Joko Hartono Tirto, melalui skema transaksi yang dilakukan atas instruksi
R
si
Maody Mangkey melalui PT Trimegah Sekuritas Indonesia (TSI) dan PT Mirae
Aset Sekuritas Indonesia (MAS) selaku perantara pedagang efek kepada PT
ne
ng
PAM yang akan menentukan dan memberikan instruksi setiap transaksi kepada
Manajer Investasi PT. PAM;
do
gu
------Maody Mangkey selanjutnya menginstruksikan kepada perantara pedagang

efek yang telah ditentukan sebelumnya perihal jenis saham, volume, harga,
waktu settlement dan counterparty. Transaksi pembelian dan penjualan saham
In
A
underlying dengan counterparty yang dikendalkan Terdakwa Heru Hidayat dan

Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto antara lain Erwin Budiman, Po
ah
lik
Saleh (digunakan Jimmy Sutopo), Denny Suriadinata, PT. Tarbatin Makmur

Utama, PT. Dexindo Jasa Muliartha, dan PT Dexa Indo Pratama. Akun-akun
m
ub
Counterparty dikelola oleh Pieter Rasiman dan Joko Hartono Tirto;

------Selain itu, dalam transaksi jual/beli underlying saham pada Reksa Dana
ka
PDP juga menggunakan nominee Benny Tjokrosaputro, diantaranya: Hendra

ep
Brata, Po Saleh (digunakan Jimmy Sutopo), Agung Tobing, Binsar Haslomon

ah
Lubis dan Catherine. Akun-akun Counterparty dikelola oleh Pieter Rasiman dan
R
Joko Hartono Tirto;

es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
------Berdasarkan Portofolio Valuation Report (PVR) per 31 Desember 2019,
si
rincian efek yang menjadi underlying portofolio pada Reksa Dana PDB dan
Reksa Dana PSS yang ada pada PT. PAM, sebagai berikut :
ne
ng
Underlying Reksa Dana PDB per 31 Desember 2019
Kode Nilai Perolehan Niliai Pasar Selisih
No. Kuantitas
(a) (b) (c) (d) (e) (f = e – d)
do
gu 1
2
ADRO
FIRE
1.207.400
227.300
17.821.400.000,00
6.862.142.499,30
17.821.400.000,00
4.849.500.000,00 -2.012.642.499,30
0,00
3 ASII 640.000 1.500.867.828,92 530.700.000,00 -970.167.828,92
In
A
4 BTEL 224.000.000 5.881.346.008,16 4.191.180.000,00 -1.690.166.008,16
5 ELTY 299.535.000 39.410.063.304,31 7.384.350.000,00 -32.025.713.304,31
6 BJBR 10.483.900 4.323.651.417,00 3.829.500.000,00 -494.151.417,00
ah
lik
7 BMRI 1.673.000 2.371.699.995,00 2.452.100.000,00 80.400.005,00
8 BBRI 3.240.000 18.339.386.485,63 575.050.000,00 -17.764.336.485,63
9 BBTN 426.600 1.450.241.911,43 101.400.000,00 -1.348.841.911,43
am
10 BBNI 1.293.700 5.063.978.186,84 3.704.779.000,00 -1.359.199.186,84
ub
11 PTBA 1.000.000 9.860.792.958,40 5.428.940.000,00 -4.431.852.958,40
12 BTEK 136.426.400 1.734.200.000,00 342.550.000,00 -1.391.650.000,00
13 MTFN 356.428.000 4.116.728.986,41 429.070.000,00 -3.687.658.986,41
ep
14 GGRM 91.500 20.112.807.750,04 4.364.140.000,00 -15.748.667.750,04
k
15 MYRX 10.614.000 1.708.200.000,00 585.000.000,00 -1.123.200.000,00

ah
16 HMSP 1.995.800 2.043.532.800,00 1.901.620.800,00 -141.912.000,00

R
17 IIKP 147.687.000 18.593.966.007,56 2.916.645.000,00 -15.677.321.007,56
si
18 JSMR 740.000 3.541.323.278,82 3.612.700.000,00 71.376.721,18
19 PGAS 1.130.000 18.148.092.017,87 3.555.625.000,00 -14.592.467.017,87
ne
ng
20 PLAS 11.501.000 3.700.357.050,00 3.330.000.000,00 -370.357.050,00

21 POOL 650.000 4.276.702.740,00 4.128.600.000,00 -148.102.740,00
22 PTPP 2.337.400 1.628.340.000,00 1.856.400.000,00 228.060.000,00
do
23 PCAR 4.935.400 10.212.750.000,00 1.721.250.000,00 -8.491.500.000,00
gu
24 RIMO 6.851.000 2.121.750.000,00 1.633.500.000,00 -488.250.000,00

25 RODA 8.581.400 717.000.000,00 597.000.000,00 -120.000.000,00
26 SMBR 9.918.500 22.103.200.000,00 1.901.960.000,00 -20.201.240.000,00
In
A
27 SIMA 11.700.000 17.821.400.000,00 17.821.400.000,00 0,00

28 SRAJ 7.095.600 6.862.142.499,30 4.849.500.000,00 -2.012.642.499,30
29 SMRU 58.332.900 1.500.867.828,92 530.700.000,00 -970.167.828,92
ah
lik
30 TLKM 910.000 5.881.346.008,16 4.191.180.000,00 -1.690.166.008,16

31 TRAM 71.112.500 39.410.063.304,31 7.384.350.000,00 -32.025.713.304,31
32 TURI 3.700.000 4.323.651.417,00 3.829.500.000,00 -494.151.417,00
m
ub
33 UNVR 98.300 2.371.699.995,00 2.452.100.000,00 80.400.005,00

34 INCO 510.000 18.339.386.485,63 575.050.000,00 -17.764.336.485,63
35 VIVA 22.950.000 1.450.241.911,43 101.400.000,00 -1.348.841.911,43
ka
36 WSKT 1.100.000 5.063.978.186,84 3.704.779.000,00 -1.359.199.186,84

ep
37 WIKA 300.000 9.860.792.958,40 5.428.940.000,00 -4.431.852.958,40

TRAM-
38 111.880.000 1.734.200.000,00 342.550.000,00 -1.391.650.000,00
ah
W
R
Underlying Reksa Dana SPSS per 31 Desember 2019

es

M
No. Kuantitas
ng

(a) (b) (c) (d) (e) (f = e – d)
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
No. Kuantitas
si
1 FIRE 1.017.400,00 6.462.455.740,06 331.672.400,00 -6.130.783.340,06
2 ASII 689.100,00 4.594.254.250,00 4.772.017.500,00 177.763.250,00
3 PTBA 1.332.900,00 3.868.890.132,00 3.545.514.000,00 -323.376.132,00
ne
ng
4 CPIN 331.100,00 1.723.165.000,00 2.152.150.000,00 428.985.000,00
5 DEWA 145.000.000,00 7.250.000.000,00 7.250.000.000,00 0,00
6 JGLE 1.058.309.000,00 143.755.559.000,00 52.915.450.000,00 -90.840.109.000,00
do
gu 7
8
9
INDF
ICBP
IIKP
100.000,00
50.000,00
502.180.000,00
697.500.000,00
567.440.000,00
143.231.661.172,59
792.500.000,00
557.500.000,00
25.109.000.000,00
95.000.000,00
-9.940.000,00
-
118.122.661.172,59
In
A
10 JSMR 401.100,00 2.264.728.579,62 2.075.692.500,00 -189.036.079,62
11 PWON 2.450.000,00 1.529.500.000,00 1.396.500.000,00 -133.000.000,00
12 PTPP 1.300.000,00 2.743.000.000,00 2.060.500.000,00 -682.500.000,00
ah
lik
-
13 PPRO 537.026.500,00 158.056.897.655,62 36.517.802.000,00
121.539.095.655,62
14 PCAR 22.000.100,00 59.407.679.907,53 24.200.110.000,00 -35.207.569.907,53
15 RIMO 34.123.200,00 8.227.109.624,33 1.706.160.000,00 -6.520.949.624,33
am
ub
16 SMBR 40.026.100,00 105.544.657.717,64 17.611.484.000,00 -87.933.173.717,64
17 SMRU 196.721.600,00 74.426.796.145,17 9.836.080.000,00 -64.590.716.145,17
18 SCMA 1.716.000,00 2.075.294.720,00 2.419.560.000,00 344.265.280,00
19 TOTO 33.225.100,00
ep
16.612.550.000,00 9.701.729.200,00 -6.910.820.800,00
k
20 TLKM 1.732.500,00 7.183.189.500,00 6.878.025.000,00 -305.164.500,00

21 TURI 61.897.800,00 80.157.651.000,00 55.708.020.000,00 -24.449.631.000,00
ah
22 UNVR 208.400,00 9.205.294.906,00 8.752.800.000,00 -452.494.906,00

R
si
23 INCO 688.500,00 2.153.528.994,80 2.506.140.000,00 352.611.005,20
ne
ng
Jiwasraya pada Reksa Dana PDB dan Reksa Dana PSS yang ada pada PT
PAM, seluruhnya sebesar Rp1.297.000.000.000,00 (satu triliun dua ratus
do
gu
sembilan puluh tujuh miliar rupiah) yang diakibatkan karena saham-saham yang
dibeli sebagai underlying Reksa Dana MEPP dan Reksa Dana MES merupakan
saham-saham yang berisiko atau tidak liquid sehingga pada akhirnya tidak
In
A
dapat memberikan keuntungan dan tidak dapat memenuhi kebutuhan likuiditas

guna menunjang kegiatan operasional perusahaan PT. Asuransi Jiwasraya,
ah
lik
dengan rincian sebagai berikut:

No Nama Reksa Nilai Subsscription Nilai Redemption Nilai KN (Rp)
m
ub
Dana (Rp) (Rp)

1. Reksa Dana 405.000.000.000,00 0,00 405.000.000.000,00
PDB
ka
ep
2. Reksa Dana 925.000.000.000,00 33.000.000.000,00 892.000.000.000,00

SPSS
ah
Jumlah 1.297.000.000.000,00
R
es
6. PT. MNC Asset Management (PT. Maybank AM):

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
------PT. Asuransi Jiwasraya (persero) memiliki produk Reksa Dana pada PT
si
MAM yaitu Reksa Dana Syariah MNC Dana Syariah Ekuitas II (MDSE II) yang
khusus untuk menampung dana investasi PT Asuransi Jiwasraya. Secara
ne
ng
formal, Reksa Dana MDSE II ditawarkan oleh PT MAM kepada PT Asuransi
Jiwasraya melalui Surat Penawaran Nomor S.M.2016/VII/088/MKT-INST/MNC-
AM tanggal 21 Juli 2016 perihal Penawaran Reksa Dana MNC Dana Syariah
do
gu Ekuitas II;
------Fery Kojongian selaku Direktur Utama PT MNC menyampaikan kepada
In
A
Agustin Widhiastuti bahwa penawaran Reksa Dana MDSE II dilakukan ketika
MDSE II masih dalam proses pembentukan. Agustin Widhiastuti menyampaikan
ah
lik
kepada Fery Kojongian bahwa PT Asuransi Jiwasraya berminat untuk memiliki
Reksa Dana Saham, tetapi dengan syarat kepemilikan tunggal. Atas permintaan
tersebut, PT MNC tidak memasarkan Reksa Dana MDSE II kepada pihak lain.
am
ub
Selain itu Agustin Widhiastuti juga menyampaikan kepada Fery Kojongian
bahwa transaksi Reksa Dana MDSE II akan dilakukan dengan Perantara
ep
Pedagang Efek (PPE) PT. Trimegah Sekuritas Indonesia (TSI), termasuk
k
penentuan jenis saham, volume, dan harga saham yang akan dibeli;
ah
------Atas persetujuan Hendrisman Rahim memerintahkan Agustin Widhiastuti

R
si
untuk menyusun NIKP yang dibuat secara formalitas guna memenuhi SOP PT
Asuransi Jiwasraya;
ne
ng
PT Asuransi Jiwasraya melakukan 3 (tiga) kali subscription ke reksadana

Syariah MDSE II senilai Rp 480.000.000.000,00, (empat ratus delapan puluh
do
gu
miliar rupiah) tanpa melakukan rendempion, selanjutnya Meitawati Edianingsih

menghubungi Onggo Wiliamto selaku fund manager PT MAM untuk
memberikan instruksi pembelian saham atas subscription PT Asuransi
In
A
Jiwasraya. Instruksi tersebut sudah dilengkapi dengan nama saham, jumlah

lembar dan harga saham. Transaksi pembelian instrumen keuangan yang
ah
lik
menjadi underlying Reksa Dana MDSE II adalah counterparty yang transaksinya

merupakan pihak-pihak yang dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
m
ub
Tjokrosaputro;
------Counterparty transaksi PT MAM yang dikendalikan oleh Terdakwa Heru
ka
Hidayat antara lain PT Topas Internasional, PT Dexindo Jasa Muliaartha, dan

ep
PT Baramega Persada Investama. Akun-akun Counterparty dikelola oleh Pieter

ah
Rasiman dan Joko Hartono Tirto;

R
------Rincian efek yang menjadi underlying portofolio pada Reksa Dana MDSE II
es
pada PT. Maybank AM, sebagai berikut :

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Kode
No Nilai Perolehan Nilai Pasar Selisih
Emite Kuantitas
R
. (Rp) (Rp) (Rp)
si
n
(a) (b) (c) (d) (e) (f) = (e) – (d)
1. ADHI 3.942.500,00 5.994.938.540,75 4.632.437.500,00 -1.362.501.040,75
2. DEWA 73.200.000,00 4.020.236.220,47 3.660.000.000,00 -360.236.220,47
ne
ng
3. FIRE 6.024.600,00 39.591.838.498,86 1.964.019.600,00 -37.627.818.898,86
4. IIKP 311.134.200,00 100.798.573.447,32 15.556.710.000,00 -85.241.863.447,32
5. INAF 1.881.700,00 9.069.794.000,00 1.637.079.000,00 -7.432.715.000,00
6. INDF 624.000,00 4.413.387.491,05 4.945.200.000,00 531.812.508,95
do
7. JGLE 196.000.000,00 25.072.923.076,92 9.800.000.000,00 -15.272.923.076,92
gu 8.
9.
10.
KPIG
PCAR
PPRO
307.400.000,00
15.567.000,00
300.925.600,00
45.802.600.000,00
46.266.817.116,45
79.706.046.249,86
41.806.400.000,00
17.123.700.000,00
20.462.940.800,00
-3.996.200.000,00
-29.143.117.116,45
-59.243.105.449,86
11. RIMO 198.271.200,00 48.731.580.278,65 9.913.560.000,00 -38.818.020.278,65
In
A
12. SMBR 25.163.000,00 46.277.339.932,41 11.071.720.000,00 --35.205.619.932,41
13. SMRU 148.096.000,00 39.848.785.765,93 7.404.800.000,00 -32.443.985.765,93
14. TLKM 410.000,00 1.698.300.009,00 1.627.700.000,00 -70.600.009,00
15. WSBP 10.780.000,00 4.027.540.060,00 3.277.120.000,00 -750.420.060,00
ah
TDP-
lik
BS001 1.200.000.000,0 -
16. 0189 0 1.200.000.000,00 1.200.000.000,00
TDP-
KP000 -
am
ub
17. 2417 500.000.000,00 500.000.000,00 500.000.000,00
TDP-
KP000 3.000.000.000,0 -
18. 2424 0 3.000.000.000,00 3.000.000.000,00
TDP-
ep
KP000 1.000.000.000,0 -
k
19. 2444 0 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00

ah
-----Terdapat kerugian keuangan Negara atas kegiatan investasi PT Asuransi

R
si
Jiwasraya pada Reksa Dana MDSE II pada PT. MAYBANK AM adalah sebesar
Rp480.000.000.000,00. (empat ratus delapan puluh miliar rupiah) Kerugian
ne
ng
tersebut diakibatkan karena saham-saham yang dibeli sebagai underlying

Reksa Dana MDSE II merupakan saham-saham yang berisiko atau tidak liquid
do
gu
sehingga pada akhirnya tidak dapat memberikan keuntungan dan tidak dapat
memenuhi kebutuhan likuiditas guna menunjang kegiatan operasional
perusahaan PT. Asuransi Jiwasraya;
In
A
7. PT. Maybank Asset Management (PT. Maybank AM):

ah
lik
------PT. Asuransi Jiwasraya memiliki produk Reksa Dana pada (PT. Maybank
AM) yaitu Reksa Dana Maybank Dana Ekuitas Syariah (MDES) yang khusus
m
ub
untuk menampung dana investasi PT Asuransi Jiwasraya. Untuk kelengkapan

administrasi di PT Asuransi Jiwasraya, Syahmirwan dan Hary Prasetyo atas
ka
persetujuan Hendrisman Rahim memerintahkan Agustin Widhiatuti untuk

ep
menyusun NIKP yang dibuat secara formalitas guna memenuhi SOP PT

ah
Asuransi Jiwasraya;
R
------PT. Maybank AM menyampaikan surat penawaran Nomor

es
189/MB/AM/VII/16 tanggal 20 Juli 2016 kepada Agustin Widhiastuti terkait

M
ng
Pembentukan Reksa Dana MDES. Atas penawaran tersebut, Agustin

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Widhiastuti menyusun NIKP tertanggal 25 Juli 2016 berdasarkan arahan rapat
si
Komite Investasi tanggal 13 Juli 2016, yang menerangkan bahwa Reksa Dana
Saham Syariah merupakan Reksa Dana Eksklusif dimana pemegang unit
ne
ng
penyertaan (UP) Reksa Dana hanya dimiliki oleh PT Asuransi Jiwasraya;
------Selanjutnya Hary Prasetyo memerintahkan Syahmirwan untuk
menginvestasikan dana sebesar Rp300.000.000.000,00 (tiga ratus miliar rupiah)
do
gu sampai dengan Rp500.000.000.000,00 (lima ratus miliar rupiah) kepada PT.
Maybank AM dan menyampaikan agar PT. Maybank AM membuat produk
In
A
eksklusif untuk PT Asuransi Jiwasraya tidak digabungkan dengan nasabah atau
investor lain;
ah
lik
------PT. Maybank AM sebelum melakukan subscribe, melakukan pertemuan
dengan Tim Teknis PT Asuransi Jiwasraya yaitu Agustin Widhiastuti dan
Muhamad Rommy untuk menentukan pengelolaan Reksa Dana MDES
am
ub
berdasarkan perintah Syahmirwan dan Hary Prasetyo atau pesetujuan
Hendrisman Rahim. Pada pertemuan tersebut disepakati setelah PT Asuransi
ep
Jiwasraya melakukan subscription dan dana subscription telah diterima oleh PT.
k
Maybank AM, maka PT. Maybank AM akan menggunakan dana tersebut untuk
ah
membeli efek-efek yang telah ditentukan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan
R
si
Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto dan Pieter Rasiman;
------PT Asuransi Jiwasraya melakukan 3 (tiga) kali subscription seluruhnya
ne
ng
sebesar Rp515.000.000.000,00 (lima ratus lima belas miliar rupiah) dan dalam
pelaksanaan pengelolaaan Reksa Dana MDES, PT. Maybank AM selaku
do
gu
Manajer Investasi tidak memiliki pengendalian atas transaksi pembelian dan

penjualan atas saham-saham yang menjadi underlying, namun dikendalikan
oleh Joko Hartono Tirto dan Maody Mangkey melalui PT TSI selaku perantara
In
A
pedagang efek yang menginstruksikan kepada PT. Maybank AM, saat

melakukan setiap transaksi;
ah
lik
------Transaksi pembelian dan penjualan instrumen keuangan yang menjadi

underlying Reksa Dana GEFF sebagian besar dilakukan oleh counterparty yang
m
ub
merupakan pihak-pihak yang dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat antara

lain Tommy Iskandar Widjaja, Wanda Carolina Pola, Rifin Hartono, Dani
ka
Bustan, Denny Suriadinata, PT GAP Capital, PT Topas Internasional, PT

ep
Dexindo Jasa Multiartha, PT Baramega Persada Investama, PT Dexindo

ah
Multiartha Mulia, PT Treasure Fund Investama, PT Dexa Indo Pratama, PT

R
Tandikek Asri Lestari, PT Permai Alam Sentosa, PT Bumi Harapan Lestari , PT

es
Topaz Investment, PT Kariangau Industri Sejahtera, PT Sriwijaya Abadi Sentosa

M
ng
yang dikelola oleh Pieter Rasiman dan Joko Hartono Tirto;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
------Rincian efek yang menjadi underlying portofolio pada Reksa Dana MDES
si
yang ada pada PT. Maybank AM, sebagai berikut:
Nilai Perolehan Nilai Pasar Selisih
No. Kode Efek Kuantitas
(Rp) (Rp) (Rp)
ne
ng
(a) (b) (c) (d) (e) (f =e-d)
1 AALI 249.700 3.311.267.807,10 3.639.377.500,00 328.109.692,90

2 ADRO 2.427.100 3.720.952.558,36 3.774.140.500,00 53.187.941,64
do
gu 3
4
5
ANTM
ASII
BRMS
1.417.600
1.716.800
145.766.500
1.205.364.422,33
11.824.609.221,08
9.912.122.000,00
1.190.784.000,00
11.888.840.000,00
7.579.858.000,00
-14.580.422,33
64.230.778,92
-2.332.264.000,00
In
6 BRPT 5.639.800 5.372.327.833,61 8.516.098.000,00 3.143.770.166,39
A
7 BTEK 22.318.100 3.481.623.600,00 1.115.905.000,00 -2.365.718.600,00
8 BTPS 170.300 628.407.000,00 723.775.000,00 95.368.000,00
ah
9 CPIN 782.600 5.449.435.925,74 5.086.900.000,00 -362.535.925,74
lik
10 CTRA 1.088.000 1.215.381.031,57 1.131.520.000,00 -83.861.031,57
11 DEWA 796.220.000 47.369.319.001,14 39.811.000.000,00 -7.558.319.001,14
12 DMAS 6.401.000 1.907.815.271,47 1.894.696.000,00 -13.119.271,47
am
ub
13 EXCL 603.200 1.989.375.525,62 1.900.080.000,00 -89.295.525,62
14 FIRE 336.300 2.294.646.708,85 109.633.800,00 -2.185.012.908,85
15 ICBP 466.500 5.589.248.025,04 5.201.475.000,00 -387.773.025,04
ep
16 INCO 554.900 1.969.135.751,47 2.019.836.000,00 50.700.248,53
k
17 INDF 795.900 6.126.888.716,40 6.307.507.500,00 180.618.78,60

ah
18 INTP 101.400 1.996.243.927,70 1.929.135.000,00 -67.108.927,70

R
19 ITMG 10.300 154.119.920,73 118.192.500,00 -35.927.420,73
si
20 JGLE 236.700.000 39.186.300.000,00 11.835.000.000,00 -27.351.300.000,00
21 KLBF 1.657.300. 2.670.932.824,94 2.684.826.000,00 13.893.175,06
ne
ng
22 LPPF 720.600 2.831.032.820,66 3.033.726.000,00 202.693.179,34

23 LSIP 951.100 1.337.990.753,42 1.412.383.500,00 74.392.746,58
24 MDKA 2.079.900 2.608.349.711,77 2.225.493.000,00 -382.856.711,77
do
gu
25 MIKA 624.400 1.691.967.589,14 1.667.148.000,00 -24.819.589,14

26 MNCN 1.835.600 2.466.517.318,37 2.992.028.000,00 525.510.681,63
27 PCAR 13.134.300 45.879.717.538,83 14.447.730.000,00 -31.431.987.538,83
In
28 PPRO 44.701.200 11.889.666.893,15 3.039.681.600,00 -8.849.985.293,15
A
29 PTBA 456.700 1.223.438.851,44 1.214.822.000,00 -8.616.851,44
30 PTPP 1.368.700 2.285.116.998,46 2.169.389.500,00 -115.727.498,46

ah
lik
31 PWON 2.221.900 1.342.099.500,00 1.266.483.000,00 -75.616.500,00

32 SCMA 582.200. 801.055.078,49 820.902.000,00 19.846.921,51
33 SIDO 1.670.300 2.083.386.978,18 2.129.632.500,00 46.245.521,82
m
ub
34 SILO 92.700 624.781.761,13 644.265.000,00 19.483.238,87

35 SMRA 319.600 384.203.057,42 321.198.000,00 -63.005.057,42
36 SMRU 88.018.100 27.720.258.986,68 4.400.905.000,00 -23.319.353.986,68
ka
ep
37 SSIA 2.101.800 1.484.576.396,78 1.376.679.000,00 -107.897.396,78

38 TLKM 3.960.000 16.202.213.252,91 15.721.200.000,00 -481.013.252,91
39 TPIA 1.106.300 9.843.009.344,16 11.477.862.500,00 1.634.853.155,84
ah
40 UNTR 116.000 2.639.179.673,62 2.496.900.000,00 -142.279.673,62

R
41 UNVR 219.400 10.029.486.888,76 9.214.800.000,00 -814.686.888,76

es
42 WIKA 529.000 1.111.374.763,67 1.052.710.000,00 -58.664.763,67

M
ng
43 DEPOSIT 1 1.400.000.000,00 1.400.000.000,00 -

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
Jiwasraya pada Reksa Dana MDES yang ada pada PT. Maybank AM, adalah
sebesar Rp515.000.000.000,00. (lima ratus lima belas miliar rupiah). Kerugian
ne
ng
tersebut diakibatkan, karena saham-saham yang dibeli sebagai underlying
Reksa Dana MDES merupakan saham-saham yang berisiko atau tidak liquid
do
gu memenuhi kebutuhan likuiditas guna menunjang kegiatan operasional
In
A
8. PT. GAP CAPITAL:
ah
lik
------PT. Asuransi Jiwasraya memiliki produk Reksa Dana pada PT. GAP
Capital yaitu Reksa Dana GAP Equity Focus Fund (GEFF) yang khusus untuk
menampung dana investasi PT Asuransi Jiwasraya agar pengelolaan instrumen
am
ub
keuangan yang menjadi underlying Reksa Dana PT Asuransi Jiwasraya dapat
ep
Joko Hartono Tirto;
k

ah

R
si
ne
ng
------PT Asuransi Jiwasraya melakukan 3 (tiga) kali subscription seluruhnya

sebesar Rp515.000.000.000,00 (lima ratus lima belas miliar rupiah) Dalam
do
gu
pengelolaaan Reksa Dana GEFF, PT. GAP Capital selaku Manajer Investasi
tidak memiliki pengendalian atas transaksi pembelian dan penjualan saham-
saham yang menjadi underlying, namun dikendalikan oleh Terdakwa Heru
In
A
Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto dan Maody
Mangkey menggunakan PT TSI dan PT MAS selaku perantara pedagang efek
ah
lik
dalam setiap transaksi yang dilakukan PT. Maybank AM;

m
ub
dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro diantaranya
ka
Freddy Gunawan, Erwin Budiman, Utomo Puspo Suharto, Tommy Iskandar

ep
Widjaja, Denny Suriadinata, Dani Bustan, Wanda Carolina Pola, Dudy Subardjo,
ah
Suprihatin Njoman, PT Dexa Indo Pratama, PT Topas Internasional, PT

R
Dexindo Jasa Multiartha, PT Topaz Investment, PT Permai Alam Sentosa, PT

es
Anugrah Semesta Investama, PT Sriwijaya Megah Makmur, PT Maxima Integra

M
ng
Investama, PT Dexindo Multiartha Mulia., PT Synergi Interusaha Sejahtera, Rifin

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Hartono, Quest Corporation, PT Bumi Harapan Lestari, PT Tandikek Asri Lestari
si
Dan Wyoming International Limited yang dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat
dan Benny Tjokrosaputro melalui Pieter Rasiman dan Joko Hartono Tirto;
ne
ng
------Rincian efek yang menjadi underlying portofolio pada Reksa Dana GEFF
yang ada pada PT. GAP Capital, sebagai berikut :
do
gu No.
(a)
Kode Efek
(b)
Kuantitas
(c)
Nilai Perolehan
(Rp)
(d)
Nilai Pasar
(Rp)
(e)
Selisih
(Rp)
(f =e-d)
In
1 AKRA 206.500 843.822.742,00 815.675.000,00 -28.147.742,00
A
2 ANTM 748.800 632.736.000,00 628.992.000,00 -3.744.000,00
3 ASII 2.658.300 17.927.932.440,56 18.408.727.500,00 480.795.059,44

ah
lik
4 BBCA 702.100 21.062.751.807,65 23.467.692.500,00 2.404.940.692,35
5 BBNI 1.777.900 13.944.383.256,44 13.956.515.000,00 12.131.743,56

am
ub
6 BBRI 4.400.000 18.154.132.115,91 19.360.000.000,00 1.205.867.884,09
7 BMRI 2.622.700 19.870.957.126,90 20.129.222.500,00 258.265.373,10
8 BRPT 1.700.000 1.693.514.983,29 2.567.000.000,00 873.485.016,71

ep
9 BTEL 358.017.700 17.900.885.000,00 17.900.885.000,00 -
k
10 BTPS 478.600 1.837.174.048,32 2.034.050.000,00 196.875.951,68

ah
11 CPIN 336.800 2.314.110.843,44 2.189.200.000,00 -124.910.843,44

R
si
12 ELTY 87.815.000 4.390.750.000,00 4.390.750.000,00 -
13 ERAA 721.000 1.292.176.200,00 1.294.195.000,00 2.018.800,00
ne
ng
14 HMSP 1.818.100 3.928.967.000,00 3.818.010.000,00 -110.957.000,00
15 ICBP 112.500 1.284.062.625,00 1.254.375.000,00 -29.687.625,00-
16 IIKP 35.000.000 9.273.502.520,13 1.750.000.000,00 -7.523.502.520,13
do
gu
17 INCO 361.600 1.258.250.308,00 1.316.224.000,00 57.973.692,00
18 ISAT 826.000 2.725.923.900,00 2.403.660.000,00 -322.263.900,00

In
19 JGLE 203.415.000 45.317.749.532,16 10.170.750.000,00 -35.146.999.532,16
A
20 MDKA 2.474.500 2.820.291.031,00 2.647.715.000,00 -172.576.031,00
21 MTFN 511.159.000 25.557.950.000,00 25.557.950.000,00 -

ah
lik
22 PCAR 7.893.000 24.606.796.457,86 8.682.300.000,00 -15.924.496.457,86
23 PLAS 10.194.300 16.383.037.000,00 509.715.000,00 -15.873.322.000,00

m
ub
24 POLA 12.129.100 21.301.731.875,00 3.177.824.200,00 -18.123.907.675,00
25 PTBA 250.500 623.745.000,00 666.330.000,00 42.585.000,00

ka
26 RALS 750.000 898.193.580,00 798.750.000,00 -99.443.580,00

ep
27 SMRU 28.400.300 8.866.345.310,19 1.420.015.000,00 -7.446.330.310,19
28 SUGI 43.350.100 16.281.627.362,27 2.167.505.000,00 -14.114.122.362,27

ah
29 TINS 2.224.200 1.842.931.430,00 1.834.965.000,00 -7.966.430,00

R
30 TLKM 4.668.500 19.640.565.518,39 18.533.945.000,00 -1.106.620.518,39

es
31 UNTR 80.100 1.744.844.954,00 1.724.152.500,00 -20.692.454,00

M
ng
32 UNVR 360.000 16.241.625.008,16 15.120.000.000,00 -1.121.625.008,16

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
(Rp) (Rp) (Rp)
R
(a) (b) (c) (d) (e) (f =e-d)
si
33 WIKA 650.400 1.328.855.675,90 1.294.296.000,00 -34.559.675,90
ne
34 WOWS 6.500.000 2.925.000.000,00 1.625.000.000,00 -1.300.000.000,00
ng
35 DEPOSIT 1 13.000.000.000,00 13.000.000.000,00 -
36 DEPOSIT 1 3.000.000.000,00 3.000.000.000,00 -
do
Jiwasraya pada Reksa Dana GEFF yang ada pada PT. GAP Capital, sebesar
In
A
Rp448.000.000.000,00. (empat ratus empat puluh delapan miliar rupiah)
Kerugian tersebut terjadi karena saham-saham yang dibeli sebagai underlying
ah
lik
Reksa Dana GEFF merupakan saham-saham yang berisiko atau tidak liquid
am
ub
ep
9. PT. Jasa Capital Asset Management (PT. JCAM):
k
------Pada tanggal 15 Maret 2017, R. P. Agung Sujagad selaku Direktur PT.

ah
JCAM menawarkan dua produk Reksa Dana kepada PT. Asuransi Jiwasraya
R
si
yaitu Jasa Capital Campuran Dinamis dan Jasa Capital Saham Progresif (JCSP)
kepada Joko Hartono Tirto. Kemudian Joko Hartono Tirto meminta agar PT.
ne
ng
JCAM hanya memasukan satu produk saja yaitu produk Reksa Dana JCSP
milik PT JCAM.Sehingga pada tanggal 05 Juli 2017 PT JCAM menyampaikan
do
gu
surat penawaran kedua Nomor 90/JCAM/VII/2017 kepada PT Asuransi

Jiwasraya yang khusus menawarkan satu produk Reksa Dana, yaitu Reksa
Dana JCSP;
In
A
------PT Asuransi Jiwasraya melakukan 2 (dua) kali subscription sebesar

Rp226.000.000.000,00 (dua ratus dua puluh enam miliar rupiah) pada produk
ah
lik
Reksa Dana JCSP pada Manajer Investasi PT JCAM. Kemudian Hary Prasetyo
m
ub
Widhiastuti untuk membuat NIKP tanpa analisis profesional dan disusun hanya
secara formalitas untuk memenuhi SOP PT Asuransi Jiwasraya;
ka
------Pengelolaan rekasadana JCSP pada PT JCAM, dilakukan dengan cara

ep
transaksi pembelian dan penjualan instrumen keuangan yang menjadi

ah
underlying Reksa Dana JCSP atas instruksi Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
R
Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto dan Maody Mangkey dengan cara
es
menentukan saham, jumlah, harga, broker beli/jual, dan waktu transaksi;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
underlying Reksa Dana JCSP dilakukan counterparty transaksi yang merupakan
pihak-pihak yang yang dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
ne
ng
Tjokrosaputro antara lain Wijaya Mulia, Dani Bustan, PT Dexa Indo Pratama, PT
Topas Internasional, PT Dexindo Multiartha Mulia, PT Topaz Investment, PT
Dexindo Jasa Multiartha, PT Anugrah Semesta Investama, PT Bumi Harapan
do
gu Lestari, PT Kariangau Industri Sejahtera, PT Tandikek Asri Lestari, PT Sriwijaya
Megah Makmur, PT Permai Alam Sentosa, PT Trisurya Lintas Investama;
In
A
------Rincian efek yang menjadi underlying portofolio pada Reksa Dana JCSP
yang ada pada PT. JCAM, sebagai berikut :
ah
Nilai Perolehan Nilai Pasar
lik
Selisih
(Rp) (Rp) (Rp)
(a) (b) (c) (d) (e) (f =e-d)
1 ASII 57.500 417.987.503,30 398.187.500,00 -19.800.003,30

am
ub
2 BBNI 69.800 582.144.334,59 547.930.000,00 -34.214.334,59
3 BBRI 67.500 286.746.427,62 297.000.000,00 10.253.572,38
4 BCIP 4.130.000 410.660.000,00 264.320.000,00 -146.340.000,00
5 BIPI 3.960.000
ep 200.460.000,00 198.000.000,00 -2.460.000,00
k
6 BMRI 20.000 153.939.735,75 153.500.000,00 -439.735,75

16.362.785.000,00 1.636.278.500,00
ah
7 BNBR 32.725.570 -14.726.506.500,00

8.400.000.000,00 3.500.000.000,00
R
8 BTEK 70.000.000 -4.900.000.000,00
si
9 BTEL 85.148.300 4.257.415.000,00 4.257.415.000,00 -
10 BTPS 41.000 139.610.000,00 174.250.000,00 34.640.000,00
ne
ng
11 FIRE 2.410.000 9.334.214.882,00 785.660.000,00 -8.548.554.882,00

12 GGRM 3.100 194.866.339,29 164.300.000,00 -30.566.339,29
13 HMSP 139.500 413.864.694,64 292.950.000,00 -120.914.694,64
do
14 HOKI 330.000 264.849.999,00 310.200.000,00 45.350.001,00
gu
15 IIKP 69.609.500 15.676.363.192,11 3.480.475.000,00 -12.195.888.192,11

16 INCO 129.000 428.700.001,10 469.560.000,00 40.859.998,90
17 INDF 38.500 271.987.500,00 305.112.500,00 33.125.000,00
In
A
18 INKP 103.900 836.464.424,64 800.030.000,00 -36.434.424,64

19 JGLE 5.881.000 776.292.000,00 294.050.000,00 -482.242.000,00
20 JPFA 142.500 224.180.450,87 218.737.500,00 -5.442.950,87
ah
lik
21 META 24.400.000 5.953.600.000,00 5.368.000.000,00 -585.600.000,00

22 MTFN 370.256.800 18.512.840.000,00 18.512.840.000,00 -
23 MYRX 16.574.500 2.071.812.500,00 828.725.000,00 -1.243.087.500,00
m
ub
24 NIKL 2.553.000 10.340.710.000,00 1.723.275.000,00 -8.617.435.000,00

25 PCAR 3.587.000 9.207.253.610,50 3.945.700.000,00 -5.261.553.610,50
ka
26 PGAS 104.500 212.221.055,35 226.765.000,00 14.543.944,65

ep
27 POLA 10.292.000 14.363.450.000,00 2.696.504.000,00 -11.666.946.000,00

28 POOL 3.634.800 9.758.173.177,05 567.028.800,00 -9.191.144.377,05
ah
29 PPRE 501.000 166.332.000,00 120.240.000,00 -46.092.000,00

3.261.344.031,16 1.139.680.000,00
R
30 PPRO 16.760.000 -2.121.664.031,16

31 PWON 523.500 349.792.936,77 298.395.000,00 -51.397.936,77
es
15.854.130.000,00 2.106.720.000,00
M
32 SMBR 4.788.000 -13.747.410.000,00

ng
33 SMRU 35.416.200 17.321.092.110,37 1.770.810.000,00 -15.550.282.110,37

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
(Rp) (Rp) (Rp)
si
(a) (b) (c) (d) (e) (f =e-d)
34 SUGI 111.438.200 5.571.910.000,00 5.571.910.000,00 -

35 TLKM 69.500 287.809.100,35 275.915.000,00 -11.894.100,35
ne
ng
36 TRAM 49.202.000 12.666.227.187,90 2.460.100.000,00 -10.206.127.187,90
37 UNVR 10.000 450.592.499,99 420.000.000,00 -30.592.499,99
38 DEPOSITO 1 500.000.000,00 500.000.000,00 -
do
Jiwasraya pada Reksa Dana JCSP pada PT. JCAM sebesar
In
A
Rp226.000.000.000,00. (dua ratus dua puluh enam miliar rupiah). Kerugian
tersebut diakibatkan karena saham-saham yang dibeli sebagai underlying
ah
lik
Reksa Dana JCAM merupakan saham-saham yang berisiko atau tidak liquid
am
ub
perusahaan PT. Asuransi Jiwasraya; ep
k
10. PT. POOL Advista Asset Management (PT PAAM):

ah
------PT. Asuransi Jiwasraya memiliki produk Reksa Dana pada PT. PAAM yaitu
R
Reksa Dana Pool Advista Kapital Optima (PAKO) dan Reksa Dana Pool Advista
si
Kapital Syariah (PAKS) yang dikhususkan untuk menampung dana investasi PT
ne
ng
Asuransi Jiwasraya;
do
gu

In
A
------PT. Asuransi Jiwasraya melakukan 6 (enam) kali subscription sebesar

Rp1.955.000.000.000,00 (satu triliun Sembilan ratus lima puluh lima miliar
ah
rupiah) dan 10 (sepuluh) kali redemption sebesar Rp551.500.000.000,00 (lima

lik
ratus lima puluh satu miliar lima ratus juta rupiah) untuk Reksa Dana PAKO
sedangkan untuk Reksa Dana PAKS, PT Asuransi Jiwasraya melakukan empat
m
ub
kali subscription sebesar Rp845.000.000.000,00 (delapan ratus empat puluh

lima miliar rupiah) dan tiga kali redemption sebesar Rp96.500.000.000,00
ka
ep
(sembilan puluh enam miliar lima ratus juta rupiah);

------Pengelolaan instrumen keuangan yang menjadi underlying Reksa Dana PT
ah
Asuransi Jiwasraya pada PT PAAM yaitu Reksa Dana PAKO dan Reksa Dana
R
PAKS dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro

es
M
melalui Joko Hartono Tirto dan Maody Mangkey dengan cara memberikan
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
instruksi kepada PT. PAAM selaku Manager Investasi terkait penentuan saham,
si
jumlah, harga, broker beli/jual, dan waktu transaksi dengan menggunakan
counterparty transaksi antara lain Tommy Iskandar Wijaya, Wanda Carolina
ne
ng
Pola, Lim Angie Christina, Daniel Marathon, Rinduwaty, Dani Bustan, Denny
Suriadinata, PT Maxima Integra Investama, PT Trisurya Lintas Investama, PT
Dexindo Multiartha Mulia, PT Tarbatin Makmur Utama, PT Dexa Indo Pratama,
do
gu PT Topas International, PT Tandikek Asri Lestari, PT Sriwijaya Abadi Sentosa,
PT Anugrah Semesta Investama, PT Bumi Harapan Lestari;
In
A
------Rincian efek yang menjadi underlying portofolio pada Reksa Dana PAKO
dan Reksa Dana PAKS yang ada pada PT. PAAM, sebagai berikut :
ah
lik
Underlying PVR Reksa Dana PAKO per 31 Desember 2019
No. Kode Efek Kuantitas Selisih (Rp)
(Rp) (Rp)
A B C d e f = d- e
am
ub
1 ADRO 50.000 100.633.838,38 77.750.000,00 -22.883.838,38
2 BIPI 52.000.000 6.188.000.000,00 2.600.000.000,00 -3.588.000.000,00
3 BJBR 13.378.200 37.695.899.877,62 15.853.167.000,00 -21.842.732.877,62
4 BMRI 13.000
ep 101.725.000,00 99.775.000,00 -1.950.000,00
k
5 BNBR 16.465.050 8.232.525.000,00 823.252.500,00 -7.409.272.500,00

6 BTEK 1.135.340.000 123.752.060.000,00 56.767.000.000,00 -66.985.060.000,00
ah
7 DEWA 1.000.000.000 50.000.000.000,00 50.000.000.000,00 0,00

R
si
8 ELTY 594.703.000 29.735.150.000,00 29.735.150.000,00 0,00
9 FIRE 23.926.500 100.660.303.809,91 7.800.039.000,00 -92.860.264.809,91
ne
10 IIKP 963.172.000 263.125.534.383,73 48.158.600.000,00 -214.966.934.383,73
ng
11 INAF 7.409.900 33.981.276.708,51 6.446.613.000,00 -27.534.663.708,51

12 INDF 12.500 89.375.000,00 99.062.500,00 9.687.500,00
13 LCGP 270.000.000 18.090.000.000,00 30.780.000.000,00 12.690.000.000,00
do
gu
14 LSIP 154.000 192.115.000,00 228.690.000,00 36.575.000,00

15 MTFN 560.388.000 28.019.400.000,00 28.019.400.000,00 0,00
16 MYRX 409.200.000 52.442.000.000,00 20.460.000.000,00 -31.982.000.000,00
In
A
17 NIKL 67.661.400 170.719.946.835,65 45.671.445.000,00 -125.048.501.835,65

18 PCAR 44.757.500 113.619.007.163,58 49.233.250.000,00 -64.385.757.163,58
19 POLA 100.000.000 180.000.000.000,00 26.200.000.000,00 -153.800.000.000,00
ah
20 POOL 39.418.400 78.213.763.273,91 6.149.270.400,00 -72.064.492.873,91

lik
21 PPRO 33.937.900 5.793.632.351,29 2.307.777.200,00 -3.485.855.151,29

22 PTPP 974.100 1.652.896.000,00 1.543.948.500,00 -108.947.500,00
23 RIMO 772.010.000 122.749.590.000,00 38.600.500.000,00 -84.149.090.000,00
m
ub
24 SIMA 16.826.000 1.598.470.000,00 841.300.000,00 -757.170.000,00

25 SMBR 60.139.800 149.402.441.570,99 26.461.512.000,00 -122.940.929.570,99
ka
26 SMRU 323.202.000 142.642.935.804,73 16.160.100.000,00 -126.482.835.804,73

ep
27 TLKM 1.500 5.535.000,00 5.955.000,00 420.000,00

28 TRAM 709.193.700 182.362.665.633,06 35.459.685.000,00 -146.902.980.633,06
ah
29 UNTR 500 16.075.000,00 10.762.500,00 -5.312.500,00

R
30 WIKA 250.000 500.000.000,00 497.500.000,00 -2.500.000,00

31 TRAM-W 465.000.000 82.305.000.000,00 7.905.000.000,00 -74.400.000.000,00
es
32 DOC-NI000728 1.000.000.000 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 0,00

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Underlying PVR Reksa Dana PAKS per 31 Desember 2019
si
(Rp) (Rp)
A B C d e f = d- e
ne
ng
1 ADHI 1.090.000 1.499.200.000,00 1.280.750.000,00 -218.450.000,00
2 ASII 3.000 21.825.000,00 20.775.000,00 -1.050.000,00
3 BCIP 22.640.000 2.128.160.000,00 1.448.960.000,00 -679.200.000,00
do
gu 4
5
6
BRMS
BTEK
FIRE
873.321.100
668.318.400
12.201.000
48.044.486.037,87
82.708.240.800,00
107.660.285.902,32
45.412.697.200,00
33.415.920.000,00
3.977.526.000,00
-2.631.788.837,87
-49.292.320.800,00
-103.682.759.902,32
7 IIKP 662.408.000 202.189.041.942,11 33.120.400.000,00 -169.068.641.942,11
In
A
8 INAF 17.078.000 11.442.260.000,00 14.857.860.000,00 3.415.600.000,00
9 PCAR 24.584.500 92.191.875.000,00 27.042.950.000,00 -65.148.925.000,00
10 PPRO 47.717.900 12.870.402.678,65 3.244.817.200,00 -9.625.585.478,65
ah
lik
11 PTPP 1.060.000 1.986.481.603,77 1.680.100.000,00 -306.381.603,77
12 SMBR 25.131.000 52.302.734.215,86 11.057.640.000,00 -41.245.094.215,86
13 SMRU 324.187.800 145.503.106.633,75 16.209.390.000,00 -129.293.716.633,75
am
ub
14 TRAM 255.680.000 48.579.200.000,00 12.784.000.000,00 -35.795.200.000,00
15 WIKA 895.000 1.996.550.000,00 1.781.050.000,00 -215.500.000,00
16 DOC-CS00081 2.220.000.000 2.220.000.000,00 2.220.000.000,00 0,00
ep
k

ah
Jiwasraya pada Reksa Dana PAKO dan Reksa Dana PAKS pada PT. PAAM
R
si
sebesar Rp2.142.500.000.000,00 (dua triliun seratus empat puluh dua miliar
lima ratus juta rupiah). Kerugian tersebut diakibatkan karena saham-saham
ne
ng
yang dibeli sebagai underlying Reksa Dana PAKO dan Reksa Dana PAKS
do
gu
kebutuhan likuiditas guna menunjang kegiatan operasional perusahaan PT.

Asuransi Jiwasraya, dengan rincian:
In
A

Dana (Rp) (Rp)
ah
lik
1. Reksa Dana 1.955.000.000.000,00 551.500.000.000,00 1.403.500.000.000,00

PAKO
2. Reksa Dana 845.000.000.000,00 96.000.000.000,00 749.000.000.000,00
m
ub
PAKS
Jumlah 2.142.500.000.000,00
ka
ep
11. PT. Corfina Capital (PT. Corfina):

ah
------PT. Asuransi Jiwasraya memiliki 2 (dua) produk Reksa Dana pada PT.
R
Corfina Capital yaitu Reksa Dana Corfina G2PRS dan Reksa Dana CES yang
es
dikhususkan untuk menampung dana investasi PT Asuransi Jiwasraya. Untuk

M
ng
kelengkapan administrasi di PT Asuransi Jiwasraya, Hary Prasetyo dan

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Syahmirwan atas persetujuan Hendrisman Rahim memerintahkan Agustin
si
ne
ng
------PT Asuransi Jiwasraya melakukan subscription Reksa Dana Corfina
G2PRS sebanyak 7 (tujuh) kali sebesar Rp446.000.000.000,00 (empat ratus
empat puluh enam miliar rupiah) Pada Reksa Dana CES, PT Asuransi
do
gu Jiwasraya melakukan 2 (dua) kali subscription dengan total subscription sebesar
Rp260.000.000.000,00 (dua ratus enam puluh miliar rupiah) yang sampai
In
A
dengan tanggal 31 Desember 2019, PT Asuransi Jiwasraya belum pernah
melakukan redemption di Reksa Dana CES;
ah
lik
------Pengelolaan transaksi pembelian dan penjualan saham yang menjadi
underlying Reksa Dana Corfina G2PRS dan Reksa Dana CES pada PT Corfina
Capital dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro
am
ub
melalui Joko Hartono Tirto dan Maody Mangkey dengan cara memberikan
instruksi langsung kepada Manajer Investasi (PT Corfina Capital) dengan
ep
counterparty transaksi PT. Corfina Capital yang merupakan pihak-pihak
k
dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro antara lain :
ah
Tommy Iskandar Wijaya, Utomo Puspo Suharto, Daniel Marathon, Dani Bustan,
R
si
Denny Suriadinata, Wanda Carolina Pola, Rifin Hartono, PT Dexa Indo Pratama,
PT Dexindo Jasa Multiartha, PT Dexindo Multiartha Mulia, PT Topas
ne
ng
International, PT Tandikek Asri Lestari, PT Maxima Integra Investama, PT

Karingau Industri Sejahtera;
do
gu
------Rincian efek yang menjadi underlying portofolio pada Reksa underlying

Reksa Dana Corfina G2PRS dan Reksa Dana CES yang ada pada PT Corfina
Capital, sebagai berikut :
In
A
Reksa Dana Corfina G2PRS per 31 Desember 2019

ah
No. Kode Emiten Kuantitas Selisih (Rp)

lik
(Rp) (Rp)
A B c D e f = d- e
1 ANTM 1.100.000 1.092.000.000,00 924.000.000,00 -168.000.000,00
2 BBRI 750.000 3.095.187.426,52 3.300.000.000,00 204.812.573,48
m
ub
3 BJBR 5.775.200 14.496.228.000,00 6.843.612.000,00 -7.652.616.000,00

4 BMRI 450.000 3.323.750.000,00 3.453.750.000,00 130.000.000,00
ka
5 BNBR 67.345.970 33.672.985.000,00 3.367.298.500,00 -30.305.686.500,00

ep
6 BRIS 800.000 387.054.545,46 264.000.000,00 -123.054.545,46

7 BRMS 64.291.500 3.278.866.500,00 3.343.158.000,00 64.291.500,00
8 BTEL 478.000.700 23.900.035.000,00 23.900.035.000,00 0,00
ah
9 CTRA 1.200.000 1.372.999.980,00 1.248.000.000,00 -124.999.980,00

R
10 ELTY 279.680.000 13.984.000.000,00 13.984.000.000,00 0,00

es
11 FIRE 4.035.100 10.650.606.000,00 1.315.442.600,00 -9.335.163.400,00

M
12 HADE 104.850.000 5.242.500.000,00 5.242.500.000,00 0,00

ng
13 HMSP 532.400 1.526.946.000,00 1.118.040.000,00 -408.906.000,00

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
(Rp) (Rp)
si
A B c D e f = d- e
14 IIKP 135.491.000 34.117.204.122,82 6.774.550.000,00 -27.342.654.122,82
15 INAF 2.619.100 12.011.599.166,59 2.278.617.000,00 -9.732.982.166,59
ne
ng
16 INCO 200.000 736.000.000,00 728.000.000,00 -8.000.000,00
17 INDF 250.000 1.895.000.000,00 1.981.250.000,00 86.250.000,00
18 JGLE 87.430.000 13.114.500.000,00 4.371.500.000,00 -8.743.000.000,00
do
19 LCGP 52.230.000 3.499.410.000,00 5.954.220.000,00 2.454.810.000,00
gu 20
21
MDKA
MTFN
1.200.000
331.512.000
1.364.072.727,27
32.557.342.728,85
1.284.000.000,00
16.575.600.000,00
-80.072.727,27
-15.981.742.728,85
22 MYRX 205.350.000 28.804.934.408,27 10.267.500.000,00 -18.537.434.408,27
In
A
23 NIKL 6.623.900 18.619.105.462,33 4.471.132.500,00 -14.147.972.962,33
24 PCAR 8.019.200 21.027.112.123,39 8.821.120.000,00 -12.205.992.123,39
25 PGAS 650.000 1.382.500.000,00 1.410.500.000,00 28.000.000,00
ah
lik
26 PLAS 17.393.700 27.203.431.499,25 869.685.000,00 -26.333.746.499,25
27 POLA 11.096.000 18.223.600.000,00 2.907.152.000,00 -15.316.448.000,00
28 POOL 4.243.800 7.984.130.142,50 662.032.800,00 -7.322.097.342,50
am
ub
29 PPRO 152.125.800 17.192.624.838,22 10.344.554.400,00 -6.848.070.438,22
30 SIMA 10.769.200 1.314.406.855,96 538.460.000,00 -775.946.855,96
31 SMBR 7.456.400 13.168.135.720,12 3.280.816.000,00 -9.887.319.720,12
32 SMRU 57.151.600 19.970.902.494,13 2.857.580.000,00 -17.113.322.494,13
ep
k
33 TLKM 1.350.000 5.623.000.000,00 5.359.500.000,00 -263.500.000,00

34 TRAM 20.048.100 7.257.773.655,54 1.002.405.000,00 -6.255.368.655,54
ah
35 UNSP 5.900.000 2.950.000.000,00 595.900.000,00 -2.354.100.000,00

R
si
36 WEGE 3.000.000 936.335.200,00 918.000.000,00 -18.335.200,00
37 WOWS 1.111.100 499.995.000,00 277.775.000,00 -222.220.000,00
ne
ng
PVR Reksa Dana CES per 31 Desember 2019

(Rp) (Rp)
A B C D e f = d- e
do
gu
1 ANTM 300.000 293.500.000 252.000.000 -41.500.000

2 BCIP 500.000 85.000.000 32.000.000 -53.000.000
3 BRIS 900.000 433.800.000 297.000.000 -136.800.000
In
4 CTRA 600.000 676.000.000 624.000.000 -52.000.000
A
5 DEWA 146.100.000 7.305.000.000 7.305.000.000 0

6 IIKP 129.573.800 41.516.080.525 6.478.690.000 -35.037.390.525
ah
7 INAF 1.928.600 10.852.753.421 1.677.882.000 -9.174.871.421

lik
8 INCO 50.000 183.500.000 182.000.000 -1.500.000

9 INDF 70.000 543.156.250 554.750.000 11.593.750
10 JGLE 175.500.000 25.737.600.000 8.775.000.000 -16.962.600.000
m
ub
11 MDKA 1.250.000 1.416.750.000 1.337.500.000 -79.250.000

12 MTFN 134.000.000 6.700.000.000 6.700.000.000 0
ka
13 PCAR 6.082.500 15.978.238.848 6.690.750.000 -9.287.488.848

ep
14 PGAS 200.000 434.000.000 434.000.000 0

15 PPRO 180.014.800 40.275.333.488 12.241.006.400 -28.034.327.088
ah
16 RIMO 28.084.000 16.850.400.000 1.404.200.000 -15.446.200.000

17 SMBR 21.541.700 36.803.694.384 9.478.348.000 -27.325.346.384
R
18 SMRU 66.969.400 24.974.931.268 3.348.470.000 -21.626.461.268

es
19 SRAJ 6.199.700 1.289.537.600 1.661.519.600 371.982.000

M
ng
20 TLKM 1.750.000 7.421.300.000 6.947.500.000 -473.800.000

21 WEGE 800.000 250.600.000 244.800.000 -5.800.000
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
22 WOWS 1.111.100 499.995.000 277.775.000 -222.220.000
si
------Terdapat kerugian keuangan negara atas kegiatan investai PT Asuransi
Jiwasraya pada underlying Reksa Dana Corfina G2PRS dan Reksa Dana CES
ne
ng
pada PT Corfina Capital sebesar Rp706.000.000.000,00 (tujuh ratus enam
miliar rupiah). Kerugian tersebut diakibatkan, karena saham-saham yang dibeli
do
gu sebagai underlying Reksa underlying Reksa Dana Corfina G2PRS dan Reksa
Dana CES yang ada pada PT Corfina Capital merupakan saham-saham yang
In
berisiko atau tidak liquid sehingga pada akhirnya tidak dapat memberikan
A
kegiatan operasional perusahaan PT. Asuransi Jiwasraya, dengan rincian:
ah
lik
Dana (Rp) (Rp)
am
ub
1. Corfina 446.000.000.000,00 00,00 446.000.000.000,00
G2PRS
2. Corfina Equity 260.000.000.000,00 00,00 260.000.000.000,00
Syariah
ep
k
Jumlah 706.000.000.000
ah
si
12. PT. Treasure Fund Investama (PT TFI)
------PT. Asuransi Jiwasraya memiliki 3 (tiga) produk Reksa Dana pada Manajer
ne
ng
Investasi PT. TFI yaitu Reksa Dana Treasure Super Maxxi (TSUM), Reksa
Dana Treasure Saham Mantap (TSM) dan Reksa Dana Syariah Treasure
do
Saham Berkah Syariah (TSBS), yang khusus untuk menampung dana investasi
gu
PT Asuransi Jiwasraya, produk tersebut dikendalikan oleh Terdakwa Heru

Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto;
In
A

ah
lik

------PT Asuransi Jiwasraya melakukan subscription pada Reksa DanaTreasure
m
ub
Super Maxxi (TSUM), Reksa Dana Treasure Saham Mantap (TSM) dan Reksa
ka
Dana Syariah Treasure Saham Berkah Syariah (TSBS), seluruhnya sejumlah16

ep
(enam belas) kali subscription sebesar Rp1.648.000.000.000,00 (satu triliun

enam ratus empat puluh delapan miliar rupiah) dan 9 (sembilan) kali redemption
ah
sebesar Rp431.600.000.000,00 (empat ratus tiga puluh satu miliar enam ratus
R
es
juta rupiah). Dalam pelaksanaan pengelolaannya, transaksi pembelian dan

M
penjualan saham yang menjadi underlying Reksa DanaTreasure Super Maxxi

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
(TSUM), Reksa Dana Treasure Saham Mantap (TSM) dan Reksa Dana Syariah
si
Treasure Saham Berkah Syariah (TSBS) yang ada pada PT TFI dikendalikan
ne
ng
Tirto dan Maody Mangkey;
------Maody Mangkey memberikan instruksi langsung kepada Manajer Investasi
(PT TFI) dengan cara menentukan saham, jumlah, harga, broker beli/jual, dan
do
gu waktu transaksi dengan menggunakan counterparty transaksi. Transaksi
Pembelian dan Penjualan Instrumen Keuangan yang menjadi Underlying Reksa
In
A
Dana TSUM, Reksa Dana TSBS dan Reksa Dana TSM pada Manajer Investasi
PT. TFI merupakan pihak-pihak yang dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat dan
ah
lik
Benny Tjokrosaputro antara lain: Tommy Iskandar Widjaja, Utomo Puspo
Suharto, Yuliana Debora Halim/ Debby, Angie Christina, Steni Mulyadi, Daniel
Marathon, Ratna Sari, Nani Tanuwijaya, Wanda Carolina Pola, Bambang
am
ub
Setiawan, PT Topaz Investment, PT Tarbatin Makmur Utama, PT Dhanawibawa
Manajemen Investasi, PT Dexa Medica, PT Tandikek Asri Lestari, PT Inertia
ep
Utama, PT Pool Advista Aset Manajemen, PT. Permai Alam Sentosa, PT.
k
Baramega Persada Investama, PT Trisurya Lintas Investama, PT Treasure

ah
Fund Investama, PT Sriwijaya Megah Makmur, PT Bumi Harapan Lestari, PT

R
si
Dexindo Multiartha Mulia;
------Rincian efek yang menjadi underlying portofolio pada Reksa Reksa Dana
ne
ng
TSUM, Reksa Dana TSBS dan Reksa Dana TSM yang ada pada PT TFI,
sebagai berikut :
do
gu
(1) Underlying Reksa Dana TSUM

Harga
Kode Nilai Pasar Selisih
No. Kuantitas Perolehan
Emiten (Rp) (Rp)
(Rp)
In
A
(a) (b) (c) (d) (e) (f = e - d)

-
1 ANTM 451.000.000 336.000.000
400.000 115.000.000
2 BBRI 1.465.800.012 1.584.000.000
ah
lik
360.000 118.199.988
-
3 BBYB 39.522.546.000 32.819.892.000
115.563.000 6.702.654.000
-
4 BNBR 14.577.238.111 1.456.820.000
29.136.400 13.120.418.111
m
ub
-
5 BORN 2.480.000.000 1.000.000.000
20.000.000 1.480.000.000
-
6 BTEK 47.830.093.287 21.770.500.000
435.410.000 26.059.593.287
ka
7 BTEL 114.000.000 114.000.000

2.280.000 -
ep
-
8 CPGT 1.411.000 850.000
17.000 561.000
9 DEWA 5.000.000.000 5.000.000.000
ah
100.000.000 -
10 ELTY 52.266.050.000 52.266.050.000
R
1.045.321.000 -
-
es
11 FIRE 6.734.353.592 454.835.200

1.395.200 6.279.518.392
-
M
12 IIKP 78.218.404.219 12.230.095.000

244.601.900 65.988.309.219
ng
13 IMAS 2.300 9.200.000 2.656.500 -

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Harga
Emiten (Rp) (Rp)
R
(Rp)
si
(a) (b) (c) (d) (e) (f = e - d)
6.543.500
ne
ng
-
14 INAF 29.714.140.715 5.281.596.000
6.070.800 24.432.544.715
-
15 JGLE 60.647.973.116 18.059.000.000
361.180.000 42.588.973.116
-
16 KPIG 70.250 68.000
do
500 2.250
gu 17
18
LCGP
MTFN
270.000.000
103.790.000
18.090.000.000
6.835.401.820
30.780.000.000
5.189.500.000
12.690.000.000
-
1.645.901.820
-
In
19 MYRX 59.686.903.500 24.045.000.000
A
480.900.000 35.641.903.500
-
20 NIKL 42.376.000.000 7.150.950.000
10.594.000 35.225.050.000
-
21 PCAR 60.305.198.432 26.207.830.000
23.825.300 34.097.368.432
ah
lik
22 PNLF 1.089.913.880 1.328.800.000
4.400.000 238.886.120
-
23 POLA 56.025.000.000 8.154.750.000
31.125.000 47.870.250.000
-
24 POOL 23.871.537.936 1.977.705.600
am
ub
12.677.600 21.893.832.336
-
25 RIMO 15.930.600.000 5.310.200.000
106.204.000 10.620.400.000
-
26 SMBR 17.393.472.991 3.152.644.000
7.165.100 14.240.828.991
-
27 SMRU
ep 52.464.655.753 7.418.500.000
148.370.000 45.046.155.753
k
-
28 SUGI 1.720.880.000 219.500.000
4.390.000 1.501.380.000
ah
-
29 TRAM 795.200.000 177.500.000
3.550.000 617.700.000
R
si
-
30 TRAM-W 64.667.718.091 5.997.574.500
352.798.500 58.670.143.591
ne
ng
(2) UnderlyingReksa Dana TSBS
Kode Harga Perolehan Nilai Pasar Selisih

No. Kuantitas
do
gu

(a) (b) (c) (d) (e) (f = e - d)
-
1 BTEK 577.121.000 73.236.654.900 28.856.050.000 44.380.604.900
-
In
A
2 FIRE 17.019.000 87.222.375.000 5.548.194.000 81.674.181.000

-
3 IIKP 393.025.000 98.256.250.000 19.651.250.000 78.605.000.000
-
4 NIKL 10.005.200 142.065.785.200 7.506.400.000 134.559.385.200
ah
lik
-
5 PCAR 21.700.000 79.923.053.000 23.870.000.000 56.053.053.000
-
6 PPRO 6.080.000 1.991.200.000 413.440.000 1.577.760.000
-
m
ub
7 RIMO 341.620.000 44.499.341.400 13.661.000.000 30.838.341.400

-
8 SMBR 25.641.000 73.996.849.080 11.282.040.000 62.714.809.080
-
ka
9 SMRU 162.985.000 53.783.281.650 8.002.750.000 45.780.531.650

ep
(3) UnderlyingReksa Dana TSM

ah
Harga
es

Emiten (Rp) (Rp)
(Rp)
M
(a) (b) (c) (d) (e) (f = e - d)

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Harga
Emiten (Rp) (Rp)
R
(Rp)
si
(a) (b) (c) (d) (e) (f = e - d)
-
1 ARMY
1.270.000 381.000.000 63.500.000 317.500.000
ne
ng
-
2 ARTI 78.500.000
3.998.790.000 3.925.000.000 73.790.000
3 BBYB 100.000.000 - 5.800.000.000
34.200.000.000 28.400.000.000
4 BINA 57.935.000 - 2.896.750.000
do
52.720.850.000 49.824.100.000
gu 5
6
BNBR
BTEK
1.240.000
421.522.800
620.000.000
51.990.622.152
62.000.000
21.076.140.000
-
558.000.000
- 30.914.482.152
-
In
A
7 DEWA 100.891.700
5.570.230.757 5.044.585.000 525.645.757
8 FIRE - 35.028.588.740
9.343.000 38.074.406.740 3.045.818.000
9 HRTA 157.350.000 - 14.790.900.000
ah
46.260.900.000 31.470.000.000
lik
10 IIKP 217.055.000 - 45.609.767.150
56.462.517.150 10.852.750.000
11 LCGP 270.000.000 12.690.000.000
18.090.000.000 30.780.000.000
am
ub
12 META 199.350.200
43.857.044.000 43.857.044.000 -
13 MTFN 202.500.000
10.125.000.000 10.125.000.000 -
14 MYRX 102.674.500 - 8.821.793.040
13.955.518.040 5.133.725.000
ep
15 NIKL 13.116.700 - 10.860.889.934
k
19.714.662.434 8.853.772.500
16 PCAR 20.175.600 - 19.057.468.248
41.250.628.248 22.193.160.000
ah
17 POOL 12.955.600 - 26.108.772.900

28.129.846.500 2.021.073.600
R
si
-
18 PPRO
5.275.400 845.541.112 358.727.200 486.813.912
19 RIMO 59.170.000 - 6.336.515.300
9.295.015.300 2.958.500.000
ne
ng
20 SMBR 20.243.500 - 52.549.291.910

61.456.431.910 8.907.140.000
21 SMRU 121.635.800 - 42.083.554.084
48.165.344.084 6.081.790.000
22 SSMS 14.755.400 - 9.301.361.498
do
gu
21.769.674.498 12.468.313.000
-
23 TMPI 11.707.500
585.375.000 - 585.375.000
------Terdapat kerugian keuangan negara atas kegiatan investai PT Asuransi

In
A
Jiwasraya pada Reksa Dana TSUM, Reksa Dana TSBS dan Reksa Dana TSM
pada PT TFI sebesar Rp1.216.400.000.000,00 (satu triliun dua ratus enam
ah
lik
belas miliar empat ratus juta rupiah). Kerugian tersebut terjadi karena saham-
saham yang dibeli sebagai underlying ketiga Reksa Dana tersebut merupakan
m
ub
ka
guna menunjang kegiatan operasional perusahaan PT. Asuransi Jiwasraya,

ep
dengan perincian:
ah
No Nama Nilai Subsscription Nilai Redemption Nilai KN (Rp)

R
Reksa (Rp) (Rp)

es
Dana
M
1. Treasure 753.000.000.000,00 271.500.000.000,00 446.000.000.000,00

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Super
R
Maxxi
si
2. Syariah 400.000.000.000,00 160.100.000.000,00 260.000.000.000,00
Saham
ne
ng
3. Treasure 495.000.000.000,00 - 495.000.000.000,00
Saham
Mantap
do
gu Jumlah 1.648.000.000.000.0
00
431.600.000.000,00 1.216.400.000.000,00
In
A
13. PT Sinar Mas Asset Management (PT SAM):
------PT SAM yang memiliki produk Reksa Dana Simas Saham Ultima (SSU),
ah
lik
khusus untuk menampung dana investasi PT Asuransi Jiwasraya, yang
pengelolaannya dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
am
ub
------Pada tanggal 21 April 2016 PT SAM menyampaikan surat penawaran
Nomor 083A/DIR/SAM/IV/2016 melalui presentasi di kantor Asuransi Jiwasraya
ep
k
perihal Penawaran Produk Reksa Dana PT SAM, Hary Prasetyo dan

ah
Syahmirwan atas persetujuan Hendrisman Rahim kemudian menyetujui

R
si
penawaran PT. SAM dengan syarat PT Asuransi Jiwasraya akan
menginvestasikan dana pada produk Reksa Dana PT SAM sebagai pemilik
ne
ng
tunggal produk Reksa Dana dan tidak digabung dengan nasabah lainnya;
------Bahwa untuk kelengkapan administrasi di PT Asuransi Jiwasraya, Hary
do
gu
Agustin Widhiastuti untuk menyusun NIKP yang dibuat secara formalitas guna
In
A
------Kemudian PT Asuransi Jiwasraya melakukan 9 (sembilan) kali subscription

sebesar Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah) dan 1 (satu) kali
ah
lik
redemption sebesar Rp23.000.000.000,00 (dua puluh tiga miliar rupiah) pada

Reksa Dana Simas Saham Ultima yang ada di Manajer Investasi PT. SAM,
yang pengelolaan transaksi pembelian dan penjualan instrumen keuangan yang
m
ub
menjadi underlying Reksa Dana Simas Saham Ultima dikendalikan oleh

ka
Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto
ep
dan Maody Mangkey;

------Maody Mangkey memberikan instruksi langsung kepada Manajer Investasi
ah
PT. SAM dengan cara menentukan saham, jumlah, harga, broker beli/jual, dan
R
es
waktu transaksi dengan menggunakan counterparty. Transaksi pembelian dan

M
penjualan Instrumen Keuangan yang Menjadi Underlying Reksa Dana Simas

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Saham Ultima pada Manajer Investasi PT. SAM merupakan pihak-pihak yang
si
dikendalikan dengan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro antara
lain: Utomo Pusposuharto, Tommy Iskandar Wijaya , Wanda Carolina Pola, Rifin
ne
ng
Hartono, PT Dexa Indo Pratama, Reksa Dana Jasa Capital Saham Progresif,
Reksa Dana Prospera Dana Berkembang, PT Topas International, PT
Syailendra Capital, PT Indo Premier Investment Management, PT Bumi
do
gu Harapan Lestari, PT Anugrah Semesta Investama;
------Rincian efek yang menjadi underlying portofolio pada Reksa Dana Simas
In
A
Saham Ultima yang ada pada PT SAM, sebagai berikut :
Harga
Emiten (Rp) (Rp)
ah
(Rp)
lik
(a) (b) (c) (d) (e) (f = e - d)
1 BNBR 200.000.000 20.000.000 -180.000.000

400.000
2 BTEL 2.591.665.000 2.591.665.000 0
am
ub
51.833.300
3 BBRI 480.000 2.006.299.200 2.112.000.000 105.700.800
4 BTEK 20.267.200 3.152.157.616 1.013.360.000 -2.138.797.616
5 MTFN 189.339.500 9.466.975.000 9.466.975.000 0
ep
6 CTRA 998.366.400 925.600.000 -72.766.400
k
890.000
7 CNKO 5.600.000 504.000.000 280.000.000 -224.000.000
ah
8 JGLE 30.310.000 7.258.941.900 1.515.500.000 -5.743.441.900

R
9 ICBP 1.001.624.700 947.750.000 -53.874.700
si
85.000
10 IIKP 38.386.900 10.380.969.367 1.919.345.000 -8.461.624.367
11 MIKA 380.000 1.014.265.600 1.014.600.000 334.400
ne
ng
12 POLA 5.028.900 8.473.696.500 1.317.571.800 -7.156.124.700

13 PTPP 570.000 992.928.600 903.450.000 -89.478.600
14 PCAR 1.989.700 5.093.632.000 2.188.670.000 -2.904.962.000
do
gu
15 TOWR 1.400.000 1.014.244.000 1.127.000.000 112.756.000

16 SMRU 18.585.800 4.304.842.996 929.290.000 -3.375.552.996
17 SUGI 75.427.700 11.792.366.618 3.771.385.000 -8.020.981.618
In
18 TLKM 1.001.100.000 932.950.000 -68.150.000
A
235.000
19 TBIG 1.000.000 1.086.750.000 1.230.000.000 143.250.000
20 WIKA 500.000 993.000.000 995.000.000 2.000.000
ah
21 EXCL 988.251.000 945.000.000 -43.251.000

lik
300.000
TRAM-
22 5.814.900.000 506.940.000 -5.307.960.000
W 29.820.000
m
ub
------Terdapat kerugian keuangan negara atas kegiatan investasi PT Asuransi

Jiwasraya pada Reksa Dana Simas Saham Ultima (SSU) pada PT SAM
ka
sebesar Rp77.000.000.000,00 (tujuh puluh tujuh miliar rupiah) Kerugian tersebut

ep
terjadi, karena saham-saham yang dibeli sebagai underlying Reksa Dana

ah
tersebut merupakan saham-saham yang berisiko atau tidak liquid sehingga

R
pada akhirnya tidak dapat memberikan keuntungan dan tidak dapat memenuhi
es
kebutuhan likuiditas guna menunjang kegiatan operasional perusahaan PT.

M
ng
Asuransi Jiwasraya;
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
------Saham-saham yang menjadi underlying 21 (dua puluh satu) Reksa Dana
si
pada 13 (tiga belas) Manajer Investasi mengalami kerugian disebabkan karena
saham-saham yang dibeli dan ditempatkan tersebut adalah saham-saham yang
ne
ng
berisiko atau tidak liquid yang diantaranya dimiliki oleh Terdakwa Heru Hidayat
dan Benny Tjokrosaputro. Saham-saham yang dimiliki oleh Terdakwa Heru
Hidayat diantaranya yaitu IIKP, TRAM, SMRU, POOL,SUGI dll, sedangkan
do
gu saham-saham yang dimiliki oleh Benny Tjokrosaputro diantaranya yaitu MYRX,
BTEK, RODA, RIMO dan FIRE. Saham-saham tersebut bersama-sama
In
A
dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro sejak tahun
2012;
ah
lik
------Pembelian saham-saham yang beresiko dan tidak liquid yang dimiliki oleh
Benny Tjokrosaputro pada PT Asuransi Jiwasraya dilakukan karena adanya
kesepakatan antara Hary Prasetio dan Syahmirwan dengan Benny
am
ub
Tjokrosaputro yang disetujui oleh Hendrisman Rahim untuk menempatkan
saham-saham milik Benny Tjokrosaputro yang penempatannya melalui
ep
mekanisme pengaturan oleh Joko Hartono Tirto. Benny Tjokrosaputro
k
sebelumnya telah melakukan kesepakatan tidak tertulis dengan Terdakwa Heru

ah
Hidayat dengan cara melakukan transaksi repo menggunakan saham MYRX

R
si
dan saham BTEK;
------Atas persetujuan Hendrisman Rahim, kemudian Syahmirwan dan Hary
ne
ng
Prasetyo memerintahkan Agustin Widhiastuti untuk membuat NIKP yang

sifatnya formalitas untuk mendukung pembelian saham-saham milik Benny
do
gu
Tjokrosaputro oleh PT Asuransi Jiwasraya, walaupun diketahui saham-saham

yang ditawarkan oleh Benny Tjokrosaputro berisiko atau tidak liquid. Kemudian
Agustin Widhiastuti membuat laporan tertulis dalam bentuk kajian atas perintah
In
A
Syahmirwan yang disetujui oleh Hary Prasetyo dan Hendrisman Rahim.

Hendrisman Rahim, Hary Prasetyo dan Syahmirwan pada pokoknya telah
ah
lik
menyepakati pengaturan transaksi pembelian saham milik Benny Tjokrosapuro

dilakukan oleh Joko Hartono Tirto;
m
ub
------Benny Tjokrosaputro kemudian menemui Joko Hartono Tirto selaku pihak

ka
menginstruksikan kepada Maody Mangkey untuk berkomunikasi dengan Agustin

ep
Widhiastuti dari pihak PT Asuransi Jiwasraya dan Lisa Anastasia selaku Tim
ah
Investasi Benny Tjokrosaputro dalam rangka mengatur para pihak yang akan
R
dipakai sebagai counterparty, termasuk dalam rangka menentukan nilai dan

es
volume transaksi saham milik Benny Tjokrosaputro;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
------Selanjutnya dalam kurun waktu 2015 sampai dengan 2017, pada rapat
si
Komite Investasi, Hendrisman Rahim bersama dengan Hary Prasetyo dan
Syahmirwan menyetujui kajian NIKP yang sifatnya formalitas tanpa didasarkan
ne
ng
pada data yang objektif dan analisis yang profesional dengan tujuan untuk
pembelian saham milik Benny Tjokrosaputro antara lain MYRX, LCGP, RIMO,
BTEK, ARMY;
do
gu ------Pada akhirnya PT Asuransi Jiwasraya membeli saham milik Benny
Tjokrosaputro melalui mekanisme pasar negosiasi diatur oleh Joko Hartono
In
A
Tirto yang menggunakan beberapa pihak yang telah disediakan oleh Benny
Tjokrosaputro dan Joko Hartono Tirto sebagai counterparty antara lain Ferdi
ah
lik
Purnama, Benny Tjokrosaputro, Hendra Brata, Po Saleh (Akun dikendalikan
oleh Jimmy Sutopo), PT Tarbatin Makmur, Agung Tobing, Binsar Halomoan L,
Catharine, PT Indojasa Utama, PT Topas Internasional, dan PT AJ Adisarana
am
ub
Wanaartha dengan nilai volume yang telah diatur, total pembelian sebanyak
644.108.600 lembar saham senilai Rp429.334.225.000,00 (empat ratus dua
ep
puluh sembilan miliar tiga ratus tiga puluh empat juta dua ratus dua puluh lima
k
ribu rupiah). Kemudian melakukan penjualan saham MYRX dengan

ah
menggunakan beberapa pihak yang telah disediakan sebagai counterparty

R
si
sebanyak 642.588.600 lembar saham senilai Rp454.664.941.000,00 (empat
ratus lima puluh empat miliar enam ratus enam puluh empat juta sembilan ratus
ne
ng
empat puluh satu ribu rupiah);

------Penjualan saham MYRX oleh PT Asuransi Jiwasraya tersebut hanya
do
gu
merupakan pemindahan saham MYRX dari pemilikan secara langsung (direct)

menjadi pemilikan melalui Reksa Dana. Transaksi penjualan saham MYRX
tersebut dilakukan oleh Hendrisman Rahim bersama Hary Prasetyo,
In
A
Syahmirwan dan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko
Hartono Tirto dengan cara terlebih dahulu menjual saham MYRX kepada pihak-
ah
lik
pihak yang dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro
sebagai counterparty yang sebelumnya telah diatur oleh Joko Hartono Tirto
m
ub
antara lain Po Saleh (Akun dikendalikan oleh Jimmy Sutopo) dan PT Topas
Internasional;
ka
------Selanjutnya pihak-pihak terafiliasi sebagai counterparty menjual saham

ep
MYRX kepada Reksa Dana yang dimiliki oleh PT Asuransi Jiwasraya yaitu RD
ah
Philip Prime Eqiuty, RD Corfina G2P Rotasi Strategis, RD GAP Equity Focus
R
Fund, RD Prospera Dana Berkembang, RD Millenium Equity Prima Plus, PT

es
Indo Premier Investment Management, dan RD Pinnacle Dana Prima;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
------Dalam kurun waktu Oktober 2015 sampai dengan Desember 2015 PT
si
Asuransi Jiwasraya juga melakukan pembelian saham BTEK yang merupakan
emiten milik Benny Tjokrosaputro melalui mekanisme pasar negosiasi dengan
ne
ng
terlebih dahulu diatur oleh Joko Hartono Tirto dengan menggunakan beberapa
pihak yang telah disediakan oleh Benny Tjokrosaputro dan Joko Hartono Tirto
sebagai counterparty antara lain Dwi Nugroho, RM Agus Hendro Cahyono dan
do
gu Po Saleh (akun dikendalikan oleh Jimmy Sutopo) dengan nilai dan volume yang
telah diatur, dengan total pembelian sejumlah 10.600.000 lembar saham senilai
In
A
Rp14.999.000.000,00 (empat belas miliar sembilan ratus sembilan puluh
sembilan juta rupiah) dan juga melakukan penjualan saham BTEK dengan
ah
lik
menggunakan beberapa pihak yang telah disediakan sebagai conterparty
sejumlah 10.600.000 lembar saham senilai Rp15.970.000.000,00 (lima belas
miliar sembilan ratus tujuh puluh juta rupiah);
am
ub
------Penjualan saham MYRX oleh PT Asuransi Jiwasraya tersebut hanya
merupakan pemindahan saham MYRX dari pemilikan secara langsung (direct)
ep
menjadi pemilikan melalui Reksa Dana. Transaksi penjualan saham BTEK
k
dilakukan oleh Hendrisman Rahim bersama Hary Prasetyo, Syahmirwan dan

ah
R
si
dengan menjual terlebih dahulu saham BTEK kepada pihak-pihak yang
dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro sebagai
ne
ng
counterparty yang sebelumnya telah diatur oleh Joko Hartono Tirto dengan cara
awalnya PT Asuransi Jiwasraya menjual kepada Po Saleh (Akun dikendalikan
do
gu
oleh Jimmy Sutopo), kemudian Po Saleh menjual kepada PT Indo Premier

Investment Management, kemudian PT Indo Premier Investment Management
menjual kepada PT Syailendra Capital, lalu PT Syailendra Capital menjualnya
In
A
ke Reksa Dana milik PT Asuransi Jiwasraya yaitu RD Jasa Capital Saham

Progresif;
ah
lik
------Pembelian seluruh saham MYRX dan BTEK merupakan tindak lanjut dari
pertemuan antara Benny Tjokrosaputro dengan Hary Prasetyo dan Syahmirwan
m
ub
yang pada saat itu mereka bersepakat untuk mengatur pembelian saham milik
Benny Tjokrosaputro oleh PT Asuransi Jiwasraya melalui Joko Hartono Tirto
ka
dan Terdakwa Heru Hidayat dengan mekanisme pasar negosiasi yang

ep
menggunakan beberapa pihak sebagai counterparty, pada akhirnya akan dijual

ah
kembali kepada PT Asuransi Jiwasraya melalui pembelian saham-saham oleh

R
Reksa Dana milik PT Asuransi Jiwasraya;

es
------Saham MYRX dan BTEK yang telah dibeli oleh PT. Asuransi Jiwasraya
M
ng
secara langsung (direct) kemudian dijual oleh PT. Asuransi Jiwasraya untuk
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
menjadi underlying reksa dana milik PT. Asuransi Jiwasraya. Penjualan
si
dilakukan oleh PT. Asuransi Jiwasraya dengan cara terlebih dahulu menjual
saham MYRX dan BTEK kepada pihak-pihak yang dikendalikan oleh terdakwa
ne
ng
Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro yaitu Po Saleh (yang dikendalikan oleh
Jimmy Sutopo) dan PT. Topas International. Selanjutnya saham MYRX dan
saham BTEK dijual kembali oleh pihak-pihak yang dikendalikan oleh Terdakwa
do
gu Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro pada tanggal yang sama kepada produk
reksa dana milik PT. Asuransi Jiwasraya sehingga saham MYRX dan BTEK
In
A
tersebut menjadi underlying Reksa Dana milik PT. Asuransi Jiwasraya. Total
jumlah saham yang dipindahkan ke Reksa Dana milik PT. Asuransi Jiwasraya
ah
lik
sejumlah 197.878.600 lembar saham MYRX senilai Rp160.648.007.000,00
(seratus enam puluh milyar enam ratus empat puluh delapan juta tujuh ribu
rupiah) dan sejumlah 40.535.200 lembar saham BTEK senilai
am
ub
Rp6.161.350.400,00 (enam milyar seratus enam puluh satu juta tiga ratus lima
puluh ribu empat ratus rupiah);
ep
------Atas persetujuan Hendrisman Rahim dan Hary Prasetyo, selanjutnya
k
Syahmirwan memerintahkan Agustin Widhiastuti untuk meminta Manajer

ah
Investasi pada PT. Corfina Capital, PT. GAP Capital, PT. Prospera Asset
R
si
Management, PT. Millenium Capital Management, PT. Pinnacle Persada
Investama dan PT. Jasa Capital Asset Management membuat produk Reksa
ne
ng
Dana dengan pemilik tunggal PT. Asuransi Jiwasraya. Dalam pembelian saham
oleh produk Reksa Dana milik PT. Asuransi Jiwasraya yang dikelola Manajer
do
gu
Investasi tersebut didasarkan pada arahan dari Syahmirwan dan Agustin

Widhiastuti dengan menggunakan broker yang telah ditentukan. Selanjutnya
Joko Hartono Tirto dan Maody Mangkey menginstruksikan broker untuk
In
A
mengarahkan Manajer Investasi untuk melakukan proses penawaran transaksi

saham MYRX dan saham BTEK pada pasar negosiasi dengan volume dan
ah
lik
harga yang telah ditentukan pihak broker;

------Setelah produk Reksa Dana terbentuk, Syahmirwan, Agustin Widhiastuti
m
ub
dan Joko Hartono Tirto memerintahkan Manajer Investasi tersebut untuk

membeli saham yang dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
ka
Tjokrosaputro yaitu saham MYRX, BTEK, ARMY, RODA, RIMO dan FIRE;
ep
------Saham milik Benny Tjokrosaputro tersebut dimasukkan ke dalam beberapa

ah
Reksa Dana sebagai berikut :

R
1) Reksa Dana Corfina G2P Rotasi Strategis;

es
2) Reksa Dana GAP Equity Focus Fund;

M
ng
3) Reksa Dana Prospera Dana Berkembang;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
4) Reksa Dana Millenium Equity Prima Plus;
si
5) Reksa Dana Pinnacle Dana Prima;
6) Reksa Dana Jasa Capital Saham Progresif;
ne
ng
7) Reksa Dana Oso Flores Equity Fund;
8) Reksa Dana Oso Moluccas Equity Fund;
9) Reksa Dana Treasure Saham Mantap;
do
gu 10) Reksa Dana Jasa Capital Saham Progresif;
11) Reksa Dana Maybank Dana Ekuitas;
In
A
13) Reksa Dana Pan Arcadia Dana Saham Bertumbuh;
ah
lik
14) Reksa Dana Syariah Pan Arcadia Dana Saham Syariah;
am
ub
17) Reksa Dana TF Super Maxxi;
18) Reksa Dana Syariah Treasure Saham Berkah Syariah;
ep
k
------Pada bulan Agustus 2015 Benny Tjokrosaputro memerintahkan Devy

ah
Henita selaku staff legal PT. Hanson International, Tbk untuk membeli atau
R
si
membuat perusahaan-perusahaan baru yang seolah-olah tidak terafiliasi
dengan PT. Hanson International, Tbk yaitu PT. Pelita Indo Karya, PT. Royal
ne
ng
Bahana Sakti, PT. Surya Agung Maju, PT. Buana Multi Prima, dan PT. Lentera
Multi Persada dengan mencantumkan data nama-nama Direktur perusahaan
do
gu
yang tidak terdata pada data kepedudukan (fiktif);

------Oleh karena penguasaan saham milik Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
Tjokrosaputro yang tidak liquid oleh PT. Asuransi Jiwasraya sudah terlalu
In
A
banyak, sehingga pada bulan Oktober 2015 Syahmirwan, Agustin Widhiastuti,

Anggoro Setiadji, Gustia Dwipayana, Joko Hartono Tirto dan Dwi Tjahjo
ah
lik
Purnomo melakukan pertemuan di kantor PT. Asuransi Jiwasraya dengan

agenda membahas pengurangan jumlah saham non liquid (midcap /smallcap)
m
ub
yang dimiliki PT. Asuransi Jiwasraya dengan cara dialihkan dalam bentuk
Medium Term Note (MTN);
ka
------Pada bulan Nopember 2015 Joko Hartono Tirto menemui Agustin

ep
Widhiastuti dan Gustia Dwipayana di kantor PT. Asuransi Jiwasraya

ah
menawarkan skema investasi melalui pembelian MTN untuk menurunkan

R
komposisi saham non liquid (midcap) agar standar deviasi yang digunakan
es
dalam perhitungan RBC (Risk Base Capital) dapat diturunkan, sehingga RBC
M
ng
menjadi naik. Sesuai Pedoman Investasi PT. Asuransi Jiwasraya mensyaratkan

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
rating MTN minimal single A dengan bentuk scriptless, namun persyaratan
si
tersebut tidak dapat dipenuhi oleh Joko Hartono Tirto;
------Menindaklanjuti pertemuan sebelumnya, maka pada tanggal 23 November
ne
ng
2015 Benny Tjokrosaputro mengajukan penawaran MTN PT. Armidian
Karyatama kepada PT. Asuransi Jiwasraya (Up. Hary Prasetyo) sesuai surat
penawaran Nomor:78/Armidian/XI/2015 tanggal 23 November 2015 senilai
do
gu Rp200.000.000.000,00 (dua ratus miliar rupiah) kepada PT. Asuransi Jiwasraya,
yang langsung ditindaklanjuti oleh Hary Prasetyo dan Syahmirwan atas
In
A
persetujuan Hendrisman Rahim dengan memerintahkan Agustin Widhiastuti
untuk membuat NIKP perihal Permohonan Pembelian MTN Armidian Karyatama
ah
lik
Tahun 2015 secara proforma untuk memenuhi SOP Perusahaan, tanpa
dilakukan pengkajian terlebih dahulu diantaranya terkait MTN PT. Armidian
Karyatama tidak memiliki rating sebagaimana disyaratkan dalam Pedoman
am
ub
Investasi PT. Asuransi Jiwasraya;
------Pada tanggal 25 November 2015 Hary Prasetyo memberikan instruksi
ep
kepada Bank BNI selaku Bank Kustodian yang memerintahkan pembelian MTN
k
Armidian Karyatama oleh PT. Asuransi Jiwasraya sebesar Rp200.133.333.335

ah
(dua ratus milyar seratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu tiga
R
si
ratus tiga puluh lima rupiah) dari PT. Indo Jasa Utama melalui PT. Lautandhana
Sekuritas, yang kemudian diterima Benny Tjokrosaputro dan digunakan untuk
ne
ng
membayar beberapa tanah di Maja, untuk pembelian saham, dan dikirim kepada
Po Saleh (Akun dikendalikan oleh Jimmy Sutopo) yang merupakan nominee
do
gu
------Pada tanggal 18 Desember 2015 Benny Tjokrosaputro kembali mengajukan
penawaran MTN PT. Hanson International, Tbk melalui surat nomor: 202/HI-
In
A
MYD/XII/2015 tanggal 18 Desember 2015 kepada PT. Asuransi Jiwasraya.

Menindaklanjuti penawaran tersebut, Syahmirwan dan Hary Prasetyo atas
ah
lik
persetujuan Hendrisman Rahim memerintahkan Agustin Widhiastuti untuk

membuat NIKP perihal Permohonan Pembelian MTN PT. Hanson International
m
ub
Tahun 2015 secara proforma untuk memenuhi SOP perseroan meskipun Rating
MTN PT. Hanson International adalah BBB sehingga tidak memenuhi
ka
persyaratan Pedoman Investasi PT. Asuransi Jiwasraya yang mensyaratkan

ep
memiliki rating minimal single A;

ah
------Oleh karena Rating MTN PT. Hanson Internasional adalah BBB, maka
R
pada bulan Desember 2015 Syahmirwan dan Hary Prasetyo atas persetujuan
es
Hendrisman Rahim melakukan revisi Keputusan Direksi Nomor 280a.SK.U.1212

M
ng
tanggal 28 Desember 2012 Tentang Pedoman Investasi PT. Asuransi Jiwasraya

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
(Persero) dengan Pedoman Investasi yang baru yaitu Surat Keputusan Direksi
si
PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) nomor : 074b.SK.U.0315 Tentang Perubahan
Keputusan Direksi Nomor 280a.SK.U.1212 Tentang Pedoman Investasi PT.
ne
ng
Asuransi Jiwasraya (Persero), dimana Pedoman Invesatasi tersebut dibuat
tanggal mundur (back date) seolah-olah pedoman investasi tersebut telah
ditetapkan sejak tanggal 20 Maret 2015;
do
gu ------Perubahan aturan internal dari Keputusan Direksi Nomor 280a.SK.U.1212
menjadi Surat Keputusan Direksi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor
In
A
074b.SK.U.0315 terkait penurunan rating MTN tersebut dibuat agar MTN yang
ditawarkan kepada PT. Asuransi Jiwasraya dari Terdakwa Heru Hidayat
ah
lik
maupun dari Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto dapat diakomodir
oleh PT. Asuransi Jiwasraya;
------Pada tanggal 21 Desember 2015, Syahmirwan dan Hary Prasetyo atas
am
ub
persetujuan Hendrisman Rahim memerintahkan Agustin Widhiastuti, Anggoro
dan Gustia Dwipayana untuk membuat NIKP perihal Permohonan Pembelian
ep
MTN PT. Hanson International yang dibuat secara proforma untuk memenuhi
k
SOP perihal Permohonan Pembelian MTN PT. Hanson International, Tbk;

ah
------Meskipun Benny Tjokrosaputro awalnya menawarkan penjualan MTN

R
si
sebesar Rp500.000.000.000,00 (lima ratus miliar rupiah), namun disepakati
NIKP tersebut disebutkan penawaran MTN PT. Hanson International, Tbk
ne
ng
kepada PT. Asuransi Jiwasraya adalah sebesar Rp700.000.000.000,00 (tujuh

ratus miliar rupiah), sehingga atas dasar NIKP yang dibuat secara proforma dan
do
gu
tidak berdasar tersebut, maka pada tanggal 28 dan 29 Desember 2015 PT.
Asuransi Jiwasraya membeli MTN PT Hanson Internasional sejumlah total
Rp.681.193.333.334,00 (enam ratus delapan puluh satu miliar seratus sembilan
In
A
puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu tiga ratus tiga puluh empat rupiah)
melalui PT. Royal Bahana sakti dan PT. Pelita Indo Karya yang merupakan
ah
lik
perusahaan yang didirikan oleh Benny Tjokrosaputro untuk menampung dana

dari PT. Asuransi Jiwasraya, dengan rincian sebagai berikut :
m
ub
a. Pembelian MTN PT. Hanson International pada tanggal 28 Desember 2015,

senilai Rp260.433.333.334,00 (dua ratus enam puluh miliar empat ratus tiga
ka
puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu tiga ratus tiga puluh empat
ep
rupiah) dari PT. Royal Bahana Sakti melalui broker PT. Pacific 2000
ah
Securities;
R
b. Pembelian MTN PT. Hanson International pada tanggal 28 Desember 2015,

es
senilai Rp240.400.000.000,00 (dua ratus empat puluh miliar empat ratus

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
juta rupiah) dari PT. Pelita Indo Karya melalui broker PT. Pacific 2000
si
Securities;
c. Pembelian MTN PT. Hanson International pada tanggal 29 Desember 2015,
ne
ng
senilai Rp180.360.000.000,00 (seratus delapan puluh milyar tiga ratus enam
puluh juta rupiah) dari PT. Pelita Indo Karya melalui broker PT. Pacific 2000
Securities;
do
gu ------Sebelum Benny Tjokrosaputro menjual MTN PT. Hanson International Tbk
kepada PT. Asuransi Jiwasraya, Benny Tjokrosaputro seolah-olah melakukan
In
A
perjanjian Penerbitan Medium Terms Notes (MTN) PT. Hanson International,
Tbk kepada Michelle Suman (PT. Pelita Indo Karya) yang dituangkan dalam
ah
lik
Akta Notaris B. Andy Widyanto, S.H. Nomor 24 tanggal 22 Desember 2015
perihal Perjanjian Penerbitan Medium Terms Notes (MTN) PT. Hanson
International, Tbk antara Benny Tjokrosaputro (selaku penerbit) dan Michelle
am
ub
Suman (PT. Pelita Indo Karya) selaku pembeli, padahal PT. Royal Bahana Sakti
dan PT. Pelita Indo Karya beserta pengurus perusahaan atas nama Michelle
ep
Suman selaku Direktur PT. Pelita Indo Karya maupun Ilyas Karim selaku
k
Direktur PT. Royal Bahana Sakti tidak terdata pada data kepedudukan (fiktif);
ah
------Pada tahun 2016 setelah melakukan pembelian (subscription) maupun

R
si
penjualan (redemption) terhadap RDPT dan Reksa Dana konvensional, PT
Asuransi Jiwasraya melakukan pembelian saham-saham secara langsung
ne
ng
antara lain BJBR, PPRO, SMBR dan SMRU yang harganya telah diatur dan
do
gu
Joko Hartono Tirto, pada akhirnya tidak memberikan keuntungan investasi dan
tidak memenuhi kebutuhan likuiditas guna menunjang kegiatan operasional PT
Asuransi Jiwasraya;
In
A
------Pembelian saham BJBR, SMBR, PPRO dan SMRU dilakukan melalui

mekanisme pasar reguler melalui broker yang sudah ditunjuk oleh Syahmirwan
ah
lik
dan Hary Prasetyo yang diketahui dan disetujui oleh Hendrisman Rahim dengan
menggunakan beberapa pihak sebagai counterparty yang diatur oleh Terdakwa
m
ub
Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto;

ka

ep
pengendalian investasi Saham dan Reksa Dana milik PT. Asuransi Jiwasraya
ah
R
Tirto tersebut, maka Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro dapat
es
mengendalikan pengaturan dan pengelolaan 4 (empat) saham antara lain yaitu :

M
ng
1. Saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR);

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
2. Saham PT PP Property Tbk (PPRO);
si
3. Saham PT Semen Baturaja Tbk (SMBR);
4. Saham PT SMR Utama Tbk (SMRU);
ne
ng
1. Saham BJBR
------Pada bulan Juni dan Juli 2016, Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
do
gu Tjokrosaputro serta pihak yang dikendalikan melakukan pembelian-pembelian
saham BJBR terlebih dahulu, seluruhnya sejumlah 246.005.800 lembar dengan
In
A
nilai Rp301.057.957.00,00 (tiga ratus satu miliar lima puluh tujuh juta sembilan
ratus lima puluh tujuh ribu rupiah), dengan rincian sebagai berikut :
ah
lik
Tanggal Pihak Terafiliasi Lembar Nilai
Pembelian Saham BJBR
am
ub
06/06/2016 Tommy Iskandar Widjaja 1.000.000,00 1.000.000.000,00
30/06/2016 PT Dexa Indo Pratama 7.608.600,00 8.477.503.000,00
30/06/2016 Michael Danujaya 4.725.600,00 5.316.300.000,00
12/07/2016 Heru Hidayat
ep 700.000,00 791.000.000,00
k
19/07/2016 Erwin Budiman 600.000,00 715.500.000,00

19/07/2016 Heru Hidayat 22.315.500,00 26.766.154.000,00
ah
20/07/2016 PT Dexindo Multiartha Mulia 2.100.000,00 2.583.000.000,00

R
si
20/07/2016 Nie Swe Hoa 4.700.000,00 5.781.000.000,00
26/07/2016 PT Topas Internasional 29.300.400,00 37.704.512.000,00
27/07/2016 PT Dexa Anugra Investama 6.249.100,00 8.567.116.000,00
ne
ng

28/07/2016 PT Dexa Anugra Investama 31.702.100,00 25.385.819.000,00
do
gu

28/07/2016 PT Dexindo Jasa Muliartha 30.815.300,00 31.141.950.000,00
In
28/07/2016 Heru Hidayat 19.029.700,00 28.883.433.000,00
A
------Selanjutnya Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro serta pihak

ah
lik
yang dikendalikan menaikkan harga saham di pasar reguler dengan cara secara
bertahap setiap kali melakukan transaksi pembelian saham BJBR, yakni tanggal
27 dan 28 Juli 2016 melakukan transaksi pembelian secara buyer initiator up
m
ub
(Binit up) oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro serta pihak
ka
yang dikendalikan masing-masing sebanyak 17 kali dan 47 kali, dengan rincian

ep
sebagai berikut :
Frek
ah
Tanggal Pihak yang terafiliasi Binit Lembar Nilai

R
Up
27/07/16 PT Dexindo Multiartha Mulia 7 kali 102.700,00 142.499.000,00
es
27/07/16 PT Topas Internasional 5 kali 442.500,00 600.591.500,00

M
27/07/16 PT Dexa Anugra Investama 5 kali 593.800,00 815.091.000,00

ng
Jumlah Binit Up Pihak yang Terafiliasi 17 kali 1.139.000,00 1.558.181.500,00

Jumlah Binit Up Pasar Reguler 130 2.637.600,00 3.593.387.500,00
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Frek
Tanggal Pihak yang terafiliasi Binit Lembar Nilai
si
Up
kali
Persentase 13,08% 43,18% 43,36%
28/07/16 PT Dexa Indo Pratama 10 kali 821.100,00 1.228.471.000,00
ne
ng
28/07/16 Heru Hidayat 13 kali 63.300,00 94.468.500,00
28/07/16 PT Dexindo Multiartha Mulia 10 kali 1.830.700,00 2.664.861.000,00
28/07/16 PT Dexa Anugra Investama 12 kali 777.000,00 1.154.196.500,00
28/07/16 PT Dexindo Jasa Muliartha 2 kali 66.000,00 99.000.000,00
do
gu Jumlah Binit Up Pasar Reguler
Persentase
272
kali
17,28%
5.928.900,00
60,01%
8.732.712.500,00
60,02%
------Perdagangan saham BJBR pada tanggal 27 dan 28 Juli 2016 didominasi
In
A
oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro serta pihak yang
dikendalikan dengan persentase perdagangan masing-masing 42,77 % dan
ah
lik
33,30 % dari total perdagangan pada tanggal tersebut. Upaya melakukan Binit
Up dan mendominasi pasar reguler pada tanggal 27 dan 28 Juli 2016 yang
am
ub
dilakukan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro serta pihak
yang dikendalikan berdampak pada volume perdagangan dan harga yang
meningkat signifikan dibandingkan transaksi saham BJBR pada hari
ep
k
sebelumnya dan menurun signifikan pada hari berikutnya;

------Pada tanggal 30 November 2016 Syahmirwan bersama dengan Joko
ah
R
Hartono Tirto dan Agustin Widhiastuti melakukan pertemuan yang membahas
si
rencana menaikkan harga saham BJBR dari Rp1.500,00 per lembar menjadi
ne
ng
Rp3.000,00 per lembar dan PT Asuransi Jiwasraya akan membeli saham BJBR
senilai Rp1.500.000.000.000,00 (satu triliun lima ratus miliar rupiah) sehingga
berdasarkan rencana tersebut nilai saham BJBR yang dimiliki PT Asuransi
do
gu
Jiwasraya akan meningkat menjadi Rp3.000.000.000.000,00 (tiga triliun rupiah);

------Pada bulan Desember 2016, PT Asuransi Jiwasraya melakukan pembelian
In
A
saham BJBR untuk merealisasikan kesepakatan rapat sebelumnya. Pembelian

saham BJBR dilaksanakan pada tanggal 7, 8, dan 20 Desember 2016 dengan
ah
volume sejumlah 472.186.000 lembar saham dengan nilai pembelian sebesar

lik
Rp1.504.478.874.865,00 (satu triliun lima ratus empat miliar empat ratus tujuh
puluh delapan juta delapan ratus tujuh puluh empat ribu delapan ratus enam
m
ub
puluh lima rupiah), dengan rincian sebagai berikut :

Tanggal Lembar Harga Nilai Pasar Broker
ka
07/12/2016 64.303.300 2.700,00 173.618.910.000,00 NG BNI Sekuritas

ep
08/12/2016 120.882.700 2.700,00 326.383.290.000,00 NG BNI Sekuritas

20/12/2016 90.000.000 3.500,00 314.999.708.000,00 RG BNI Sekuritas
Danareksa
ah
20/12/2016 100.000.000 3.499,98 349.998.046.000,00 RG Sekuritas

R
Mandiri
20/12/2016 97.000.000 3.499,78 339.478.911.000,00 RG Sekuritas
es
Jumlah 472.186.000 1.504.478.865.000,00

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
------Transaksi pembelian saham BJBR oleh PT Asuransi Jiwasraya pada
si
tanggal 7 dan 8 Desember 2016 dilakukan melalui pasar negosiasi dengan
broker BNI Sekuritas, lawan transaksi (penjual) PT Asuransi Jiwasraya pada
ne
ng
tanggal tersebut adalah pihak yang dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat dan
Benny Tjokroaputro yaitu PT Dexa Indo Pratama, Dany Bustan, Tommy
Iskandar Widjaja, Denny Suriadinata, dan PT Dexindo Multiartha Mulia;
do
gu ------Pengaturan transaksi di pasar negosiasi tersebut diilakukan atas perintah
Joko Hartono Tirto dengan cara menyampaikan informasi kepada Maody
In
A
Mangkey terkait nama saham, volume yang ditransaksikan, harga transaksi,
pihak counterparty, dan proses settlement. Kemudian Maody Mangkey
ah
lik
menyampaikan kepada Agustin Widhiastuti agar PT Asuransi Jiwasraya dan
pihak counterparty yang dikendalikan oleh Pieter Rasiman melakukan transaksi
pembelian atau penjualan saham BJBR;
am
ub
-----Pada tanggal 20 Desember 2016 atas persetujuan Hendrisman Rahim dan
Hary Prasetyo, Syahmirwan memerintahkan Agustin Widhiastuti untuk
ep
melakukan pembelian saham BJBR di pasar reguler oleh PT Asuransi
k
Jiwasraya. Masih ditanggal tersebut Terdakwa Heru Hidayat dan Joko Hartono
ah
Tirto menghubungi Agustin Widhiastuti melalui Maody Mangkey untuk

R
si
mengkonfirmasikan perintah Syahmirwan agar melakukan pembelian saham
BJBR pada pasar regular;
ne
ng
------PT Asuransi Jiwasraya melakukan pembelian saham BJBR sejak tanggal

28 Juni sampai dengan 20 Desember 2016 dengan nilai total perolehan sebesar
do
gu
Rp1.982.194.764.000,00 (satu triliun sembilan ratus delapan puluh dua miliar

seratus sembilan puluh empat juta tujuh ratus enam puluh empat ribu rupiah),
dengan rincian sebagai berikut :
In
A
Pembelian BJBR Penjualan BJBR

Pasar
Lembar Nilai Lembar Nilai
Reguler 324.347.300,00 1.048.703.012.000,00 - -
ah
lik
Negosiasi 466.830.000,00 933.491.752.000,00 318.991.300,00 481.676.863.000,00

Jumlah 791.177.300,00 1.982.194.764.000,00 318.991.300,00 481.676.863.000,00
m
------Atas persetujuan Hendrisman Rahim dan Hary Prasetyo, Syahmirwan

ub
memerintahkan Agustin Widhiastuti untuk membuat NIKP pembelian saham

ka
BJBR secara formalitas karena saham BJBR merupakan salah satu saham
ep
yang dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro serta
pihak yang dikendalikan. Pembelian saham BJBR tersebut oleh PT Asuransi
ah
Jiwasraya senyatanya telah melebihi ketentuan maksimal 2,5% dari saham

es
yang beredar;
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
------Bahwa pembelian saham BJBR yang dikendalikan oleh Terdakwa Heru
si
Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto oleh PT. Asuransi
Jiwasraya tersebut mengakibatkan kerugian Negara sebesar
ne
ng
Rp1.444.593.050.000,00. (satu triliun empat ratus empat puluh empat miliar lima
ratus sembilan puluh tiga juta lima puluh ribu rupiah);
do
gu 2. Saham PPRO.
------Pada bulan Maret dan April 2016, Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
In
A
Tjokrosaputro serta pihak yang dikendalikan melakukan pembelian-pembelian
saham PPRO sejumlah 636.153.200 lembar dengan nilai
ah
lik
Rp151.305.894.600,00 (seratus lima puluh satu miliar tiga ratus lima juta
delapan ratus sembilan puluh empat ribu enam ratus rupiah), dengan rincian
sebagai berikut :
am
ub
Pembelian Saham PPRO
ep
Tommy Iskandar
k
02/03/16 Widjaja 2.000.000 398.000.000,00

03/03/16 Dani Bustan 1.000.000 200.000.000,00
ah
Tommy Iskandar
R
si
03/03/16 Widjaja 1.000.000 199.000.000,00
04/03/16 Dani Bustan 2.000.000 422.000.000,00
04/03/16 Drs Rifin Hartono 1.000.000 212.000.000,00
ne
04/03/16 Dudy Subardjo 1.000.000 211.000.000,00
ng
Tommy Iskandar
04/03/16 Widjaja 2.000.000 422.000.000,00
PT Tandikek Asri
do
gu
07/03/16 Lestari 17.235.000 3.735.626.600,00,00

PT Tandikek Asri
08/03/16 Lestari 22.656.500 5.106.432.200,00
Tommy Iskandar
In
A
08/03/16 Widjaja 1.000.000 225.000.000,00

PT Tandikek Asri
10/03/16 Lestari 4.222.500 940.401.000,00
PT Tandikek Asri
ah
lik
14/03/16 Lestari 13.500.000 3.097.500.000,00

Tommy Iskandar
14/03/16 Widjaja 1.000.000 227.000.000,00
17/03/16 Nie Swe Hoa 58.430.000 6.193.580.000,00
m
ub
18/03/16 Nie Swe Hoa 65.760.000 6.904.800.000,00

21/03/16 Nie Swe Hoa 48.310.000 4.927.620.000,00
Tommy Iskandar
ka
24/03/16 Widjaja 1.000.000 224.000.000,00

04/04/16 Drs Rifin Hartono 500.000 111.500.000,00
ep
04/04/16 Nie Swe Hoa 31.757.700 7.219.077.300,00

07/04/16 Dani Bustan 1.000.000 229.000.000,00
ah
Tommy Iskandar
07/04/16 Widjaja 500.000 114.500.000,00
R
12/04/16 Dani Bustan 200.000 46.000.000,00

es
Tommy Iskandar
M
12/04/16 Widjaja 500.000 114.500.000,00,00

ng
13/04/16 Nie Swe Hoa 50.277.600 13.841.720.400,00,00

14/04/16 Dani Bustan 300.000 81.600.000,00
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
14/04/16 Dudy Subardjo 5.800.000 1.595.000.000,00
14/04/16 Rinduwaty 2.670.100 730.937.300,00
Tommy Iskandar
ne
ng
14/04/16 Widjaja 22.200.000 6.078.000.000,00
18/04/16 Dani Bustan 200.000 59.600.000,00
Tommy Iskandar
18/04/16 Widjaja 300.000 90.000.000,00
do
19/04/16 Dudy Subardjo 4.000.000 1.268.000.000,00
gu 19/04/16
19/04/16
Rinduwaty
Tommy Iskandar
Widjaja
1.700.000
14.392.100
538.900.000,00
4.562.295.700,00
In
A
20/04/16 Nie Swe Hoa 1.100.000 332.300.000,00
PT Topas
20/04/16 Internasional 232.700.000 73.765.900.000,00
Tommy Iskandar
ah
lik
20/04/16 Widjaja 1.000.000 302.000.000,00
28/04/16 Nie Swe Hoa 12.000.000 3.661.791.700,00
29/04/16 Dani Bustan 1.185.000 359.055.000,00
29/04/16 Dudy Subardjo 1.055.000 319.665.000,00
am
ub
PT Tandikek Asri
29/04/16 Lestari 4.500.000 1.363.500.000,00
29/04/16 Rinduwaty 1.290.000 390.870.000,00
Tommy Iskandar
29/04/16 Widjaja
ep 40.000 12.120.000,00
k
Sub Jumlah 636.153.200 151.305.894.600,00

ah
------Pada tanggal 13 April 2016 Terdakwa Heru Hidayat dan Benny

R
si
Tjokrosaputro serta pihak yang dikendalikan menaikkan harga saham PPOR di
pasar reguler secara bertahap, melalui pembelian secara buyer initiator up (Binit
ne
ng
up), masing-masing sebanyak 19 kali dan 37 kali, dengan rincian sebagai

berikut :
do
gu
Frek
Tanggal Pihak yang terafiliasi Binit Lembar Nilai (Rp)
up
In
A
13/04/16 Nie Swe Hoa 29 kali 5.961.600 1.637.985.100,00

13/04/16 PT Asuransi Jiwasraya 37 kali 14.558.000 3.999.262.200,00
Jumlah Binit up HH & Pihak yang
terafiliasi beserta PT Asuransi
ah
Jiwasraya
lik
66 kali 20.519.600 5.637.247.300,00

391
Jumlah Binit up Pasar Reguler kali 38.580.700 10.390.206.600,00
Peresentase 16,88% 53,19% 54,26%
m
ub

Tjokrosaputro serta PT Asuransi Jiwasraya melakukan transaksi perdagangan
ka
ep
saham PPRO dengan persentase sejumlah 24,69% dari total volume

perdagangan PPRO pada hari tersebut. Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
ah
Tjokrosaputro melakukan Binit Up dengan tujuan untuk mendominasi pasar

R
reguler sehingga volume perdagangan dan harga transaksi meningkat signifikan

es
M
dibandingkan dengan hari sebelumnya;

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
------Pada tanggal 18 Juli 2016, Syahmirwan, Agustin Widhiastuti dan Joko
si
Hartono Tirto melakukan pertemuan yang membahas rencana untuk tidak akan
menjual (hold) saham PPRO oleh PT Asuransi Jiwasraya. Selanjutnya pada
ne
ng
rapat tanggal 4 Agustus 2016 Syahmirwan bersama dengan Agustin Widhiastuti
dan Joko Hartono Tirto melakukan rapat dengan keputusan saham PPRO pada
akhir tahun tetap berada dalam portofolio investasi PT Asuransi Jiwasraya;
do
gu ------Pada tanggal 30 November 2016 Syahmirwan bersama dengan Agustin
Widhiastuti dan Joko Hartono Tirto melakukan rapat dengan dengan agenda
In
A
pembahasan untuk merealisasikan keuntungan pada pencatatan Laporan
Keuangan Tahun 2016. Setelah rapat tersebut Joko Hartono Tirto
ah
lik
memerintahkan Maody Mangkey dan pihak-pihak yang dikendalikan Terdakwa
Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro untuk melakukan pengaturan transaksi
di pasar negoisasi dengan cara menyampaikan informasi terkait nama saham,
am
ub
volume yang ditransaksikan, harga transaksi, pihak counterparty, dan proses
settlement kepada pihak broker. Setelah menyampaikan Informasi tersebut
ep
Maody Mangkey kemudian meneruskan informasi dimaksud kepada Agustin
k
Widhiastuti agar PT Asuransi Jiwasraya dan pihak counterparty yang

ah
dikendalikan oleh Pieter Rasiman melakukan transaksi pembelian atau

R
si
penjualan saham PPRO;
------PT Asuransi Jiwasraya melakukan pembelian saham PPRO sejak tanggal
ne
ng
15 Maret 2016 sampai dengan tanggal 18 April 2017 dengan nilai total
perolehan yaitu sebesar Rp2.229.689.915.600,00 (dua triliun dua ratus dua
do
gu
puluh sembilan miliar enam ratus delapan puluh sembilan juta sembilan ratus
lima belas ribu enam ratus rupiah) Jumlah tersebut diperoleh berdasarkan
transaksi di pasar sekunder sejumlah 2.156.562.100 lembar saham senilai
In
A
Rp1.922.439.372.000,00 (satu triliun sembilan ratus dua puluh dua miliar empat
ratus tiga puluh sembilan juta tiga ratus tujuh puluh dua ribu rupiah) dan di pasar
ah
lik
primer melalui right issue sejumlah 1.097.232.370 lembar saham senilai

Rp307.250.543.600,00 (tiga ratus tujuh miliar dua ratus lima puluh juta lima
m
ub
ratus empat puluh tiga ribu enam ratus rupiah), dengan rincian sebagai berikut :
Pembelian PPRO Penjualan PPRO
Pasar
ka

RG 1.318.589.400,00 996.737.715.300,00 13.000.000,00 13.596.007.500,00
ep
NG 837.972.700,00 925.701.656.700,00 1.106.082.000,00 972.038.340.000,00

Jumlah 2.156.562.100,00 1.922.439.372.000,00 1.119.082.000,00 985.634.347.500,00
ah

R
memerintahkan Agustin Widhiastuti membuat NIKP untuk pembelian saham

es
M
PPRO yang dibuat secara formalitas karena saham PPRO merupakan salah
ng
satu saham yang dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Tjokrosaputro serta pihak yang dikendalikan. Pembelian saham PPRO tersebut
si
oleh PT Asuransi Jiwasraya senyatanya telah melebihi ketentuan maksimal
2,5% dari saham yang beredar;
ne
ng
------Bahwa pembelian saham PPRO yang dikendalikan oleh Terdakwa Heru
do
gu Rp1.312.926.917.000,00 (satu triliun tiga ratus dua belas miliar sembilan ratus
dua puluh enam juta sembilan ratus tujuh belas ribu rupiah);
In
A
3. Saham SMBR.
ah
lik
------Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro dan pihak-pihak yang
dikendalikan melakukan transaksi pembelian untuk menaikkan harga saham
SMBR pada tanggal 7, 8, dan 14 Maret 2016 sebelum PT Asuransi Jiwasraya
am
ub
Membeli Saham SMBR pada tanggal 15 Maret 2016 melalui pasar reguler,
dengan rincian sebagai berikut:
ep
Lembar
k
Tanggal Sebelumnya Pembukaan Penutupan Perubahan

Saham
07/03/2016 347 347 363 16 31.241.800
ah
08/03/2016 363 361 379 16 31.775.000

R
10/03/2016 379 380 372 (7) 14.868.200
si
11/03/2016 372 373 370 (2) 7.813.100
14/03/2016 370 370 391 21 29.817.700
Nasabah yang dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro
ne
ng
melakukan transaksi dengan jumlah yang signifikan dan melakukan transaksi

pembelian yang menaikkan harga sebagai berikut:
do
gu
a) Pada tanggal 7 Maret 2016, PT Indo Premier Investment Management (MI

yang bekerjasama dengan PT Asuransi Jiwasraya yang dikendalikan oleh
Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro, dan akun Angie Christina
In
A
(dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat) melakukan pembelian sejumlah

22.547.300 lembar saham atau 72,17% dari total transaksi tanggal 7 Maret
ah
lik
2016 yang diantaranya menaikkan harga sebanyak 24 kali dari total 69 kali
kenaikan harga atau 34,78% dengan rincian sebagai berikut:
m
ub
Transaksi Binit Up dan Total Transaksi 7 Maret 2016
Jumlah
ka
Jumlah Total
No Nama Nasabah Binit % %
ep
Saham transaksi
Up
1. 805923 – PT 16 23,1 972.500 42,08%
Indo Premier 9% 13.147.300
ah
Investment
Management
R
2. 251636 - Angie 8 11,5 494.500 9.400.000 30,09%

es
Christina 9%
3. Lainnya 45 65,2 684.700 8.694.500 27,83%
M
2%
ng
Jumlah 69 2.151.700 31.241.800

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
b) Pada tanggal 8 Maret 2016, PT Indo Premier Investment Management dan
si
PT Tandikek Asri Lestari (dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat) melakukan
pembelian sejumlah 18.999.700 lembar saham atau 59,79% dari total
ne
ng
transaksi yang diantaranya menaikkan harga sebanyak 26 kali dari total 87
kali kenaikan harga pada hari itu atau 29,89% dengan rincian sebagai berikut:
do
gu No Nama Nasabah
Jumlah
Binit %
Jumlah Total
%
Saham transaksi
Up
In
A
1. 805923 – PT 15 17,24% 1.066.700 9.009.200 28,35%
Indo Premier
Investment
ah
lik
Management
2. B23700 - PT 11 12,64% 148.800 9.990.500 31,44%
Tandikek Asri
am
ub
Lestari
3. Lainnya 61 70,12% 769.600 12.775.300 40,21%
Jumlah 87
ep 1.985.100 31.775.000
c) Pada tanggal 14 Maret 2016, PT Tandikek Asri Lestari (dikendalikan

k
Terdakwa Heru Hidayat) melakukan pembelian sejumlah 23.382.800 lembar

ah
saham atau 78,42% dari total transaksi yang diantaranya menaikkan harga
R
si
sebanyak 38 kali atau 36,19%;
------Syahmirwan dan Joko Hartono Tirto melakukan pertemuan terkait
ne
ng
pengelolaan jumlah dan harga saham SMBR sebagai berikut:

a) Tanggal 4 Agustus 2016 yang membahas:
do
gu
(1) Target akhir Desember 2016 kas tersedia Rp3.000.000.000.000,00 (tiga

triliun rupiah) dan portofolio saham BUMN antara lain BJBR, SMBR,
In
PPRO, ELSA dan PGAS;
A
(2) Target menaikkan harga SMBR akhir Agustus 2016 dinaikkan menjadi
sebesar Rp1.500/lembar;
ah
lik
(3) Hasil akhir Tahun 2017 adalah posisi investasi berupa kas (berasal dari
pengembalian dana Terdakwa Heru Hidayat) dan Reksa Dana
m
ub
konvensional dan Reksa Dana Konvensional Syariah;

b) Tanggal 30 November 2016 yang membahas:
ka
(1) Rencana pembelian saham SMBR, PPRO, dan JGLE;

ep
(2) Rencana pembelian saham PPRO dan SMBR untuk menggantikan

ah
redemption Reksa Dana TFI JS Extra Ordinary;

R
(3) Rencana penjualan SMBR dan PPRO sebesar Rp800.000.000.000,00

es
(delapan ratus miliar rupiah) dengan avarage cost SMBR Rp554/lembar

M
ng
saham dan PPRO Rp586/lembar saham akan menghasilkan

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
keuntungan Rp460.000.000.000,00 (empat ratus enam puluh miliar
si
rupiah);
------Pada tanggal 15 Maret 2016 sampai dengan tanggal 14 Juni 2017, PT
ne
ng
Asuransi Jiwasraya dan Pihak-pihak yang dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat
dan Benny Tjokrosaputro telah bekerja sama dalam mempengaruhi harga pasar
Saham SMBR dengan rincian sebagai berikut :
do
gu a) PT Asuransi Jiwasraya, Reksa Dana milik PT. Asuransi Jiwasraya, dan
pihak-pihak yang dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
In
A
Tjokrosaputro menguasai 40,64% pembelian saham SMBR di pasar reguler
sebesar 7.420.650.200 lembar saham sebagai berikut:
ah
lik
% dari
Lembar
No Nama Nasabah transaksi
Saham
reguler
1. 102335 - PT. Asuransi Jiwasraya 767.737.800 10,35%
2. F76197 – PT Dexa Indo Pratama 336.464.400 4,53%
am
ub
3. 824584 - PT Topas Internasional 277.015.600 3,73%
4. E61877 - PT Tarbatin Makmur Utama 181.782.600 2,45%
5. 216144 - Tommy Iskandar Widjaja 165.478.100 2,23%
6. 912506 - Asuransi Jiwasraya 151.386.700 2,04%
7.
ep 110.130.100 1,48%
B23700 - PT Tandikek Asri Lestari
k
8. F80411 – PT Dexindo Multiartha 98.628.100 1,33%

Mulia
ah
9. 251636 - Angie Christina 95.829.700 1,29%

10. H61955 – PT Anugrah Semesta 93.617.600 1,26%
R
si
Investama
11. 130754 - Denny Suriadinata 87.428.800 1,18%
12. C42389 - Michael Danujaya 76.259.100 1,03%
ne
ng
13. Lainnya dibawah 1% 574.110.400 7,74%

Jumlah 3.015.869.000 40,64%
b) Sebesar 984.835.800,00 atau 32,66% diantaranya adalah transaksi antar
do
gu
PT Asuransi Jiwasraya, RD milik Asuransi Jiwasraya, dan pihak yang

dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro sebagai
In
A
berikut:
Lembar % dari
No Nama Nasabah
Saham transaksi
ah
lik

2. F76197 - PT Dexa Indo Pratama 76.248.000 22,66%
m
ub

7. B23700 - PT Tandikek Asri Lestari 6.725.700 6,11%
ka
Mulia
9. 251636 - Angie Christina 1.016.900 1,06%
ep

Investama
ah

R
13. Lainnya 164.092.600 28,58%

Jumlah 984.835.800 32,66%
es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
c) Pada tanggal 15 Maret 2016 harga saham SMBR dibuka pada harga
si
Rp391,00 per lembar dan pada tanggal 14 Juni 2017 ditutup pada harga
Rp2.820,00, meningkat sebesar Rp2.429,00 per lembar atau 721,48%.
ne
ng
Kenaikan harga saham SMBR tersebut terjadi oleh karena PT. Asuransi
Jiwasraya dan pihak yang dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
Tjokrosapuro melakukan transaksi Buyer Initiator (Binit), dengan rincian
do
gu sebagai berikut:
Transaksi Binit Up periode 15 Maret 2016 s.d. 14 Juni 2017
In
A
Binit Up Total Transaksi
N
Nama Nasabah Jumla Lembar Lembar
o %
h Saham Saham
1. 102335 - PT Asuransi 101 39.605.100 767.737.800 10,35%
ah
lik
Jiwasraya
2. F76197 – PT Dexa Indo 119 21.338.400 336.464.400 4,53%
Pratama
3. 824584 - PT Topas 93 21.264.700 277.015.600 3,73%
am
ub
Internasional
4. 822717 - Abi Said 1.695 20.173.700 179.535.400 2,42%
5. E61877 - PT Tarbatin 37 19.586.200 181.782.600 2,45%
Makmur Utama
6. 115897 - Indopremier 519 13.049.400 44.339.800 0,60%
ep
Securities
k
7. B20535 - PT Inertia 30 12.292.600 226.146.900 3,05%

Utama
ah
8. 913445 - PT Dexa 19 12.255.800 93.274.300 1,26%

Medica
R
si
9. 912506 - Asuransi 35 7.031.600 151.386.700 2,04%
Jiwasraya
10. C42389 - Michael 14 4.806.900 76.259.100 1,03%
Danujaya
ne
ng
11. C89811 – PT Millenium 2 4.525.500 13.620.000 0,18%

Capital Management
12. Lainnya denganLembar 20.161 262.241.700 5.073.087.600 68,36%
Saham Binit Up dibawah
do
1%
gu
Jumlah 22.825 438.171.600 7.420.650.200 100,00

%
In
A
d) Terdapat 163 transaksi Binit Up antara PT Asuransi Jiwasraya dan pihak

yang dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosapuro sebagai
berikut:
ah
lik
Jumlah
Jumlah
No Pembeli dan Penjual Binit
Saham
Up
m
ub
1. 102335 - PT. Asuransi Jiwasraya 27 26.568.400

216144 - Tommy Iskandar Widjaja 1 34.800
721895 - Nie Swe Hoa 2 2.982.800
787301 - PT Sinar Mas Asset Management 2 1 101.800
ka
824584 – PT Topas Internasional 4 4.048.900

ep
879145 – Ruslee 1 2.500

B23700 - PT Tandikek Asri Lestari 2 9.465.200
C42389 - Michael Danujaya 1 131.400
ah
E61877 - PT Tarbatin Makmur Utama 11 7.860.100

F76197 – PT Dexa Indo Pratama 2 1.333.100
R
F80412 - PT Dexindo Jasa Muliartha 2 607.800

es
2. 824584 - PT Topas Internasional 30 14.919.700

130754 - Denny Suriadinata 1 150.500
M
219025 - Drs Rifin Hartono 3 236.100

ng
605632 - Wanda Carolina Pola 11 1.221.400

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Jumlah
Jumlah
No Pembeli dan Penjual Binit
R
Saham
si
Up
C42389 - Michael Danujaya 9 1.719.700
3. 912506 - Asuransi Jiwasraya 10 6.204.300
ne
ng
605632 - Wanda Carolina Pola 1 466.200
824584 - PT Topas Internasional 5 4.402.000
E61877 - PT Tarbatin Makmur Utama 2 296.600
do
F31409 - PT Dexa Anugra Investama 1 939.900
gu 4. F76197 - Dexa Indo Pratama Pt.
216144 - Tommy Iskandar Widjaja
261777 - Dudy Subardjo
18
2
1
6.091.900
513.000
7.000
560208 - Utomo Pusposuharto 1 827.000
In
A
ah
H50998 - PT Sriwijaya Megah Makmur 1 76.700
lik
H61955 - PT Anugrah Semesta Investama 3 1.028.000
5. C89811 - PTMillenium Capital Management 2 4.525.500
F76197 - PT Dexa Indo Pratama 2 4.525.500
6. Lainnya 76 16.913.400
am
ub
Jumlah 163 75.223.200
e) Syahmirwan dan Joko Hartono Tirto melakukan kesepakatan untuk

ep
menaikkan harga saham SMBR dari Rp1.125,00 per lembar pada
k
pembukaan pasar tanggal 4 Agustus 2016 menjadi Rp1.555,00 per lembar

ah
pada tanggal 31 Agustus 2016, dengan melakukan transaksi Binit Up oleh

R
si
PT Asuransi Jiwasraya dan pihak-pihak yang dikendalikan oleh terdakwa
Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro, dengan rincian:
ne
ng
Jumlah
Lembar
No. Nama Nasabah Binit
Saham
Up
do
gu

3. 822717 - Abi Said 206 5.269.700
4. 115897 - Indopremier Securities 30 1.945.400
5. C42389 - Michael Danujaya 4 1.767.800
In
F76197 – PT Dexa Indo Pratama
A
6. 6 1.593.000
8. 192888 - Tan Drama 5 1.463.800
9. 607030 - Stevanus Tjugianto G 6 1.446.500
ah
10. 107390 - Lo Stefanus Ho Sea 22 1.384.900

lik
11. F80411 – PT Dexindo Multiartha Mulia 19 1.384.000

12. Lainnya 1.867 23.525.500
Jumlah 2.225 55.908.700
m
ub
------Pola transaksi yang digunakan berdasarkan jenis pasar adalah sebagai

berikut:
ka
ep
a) Pada pasar negosiasi, Joko Hartono Tirto memberi informasi mengenai

jenis saham, volume, harga, counterparty, dan settlement kepada Maody
ah
Mangkey. Maody Mangkey lalu menghubungi broker untuk meneruskan

R
es
informasi tersebut kepada Agustin Widhiastuti. Selanjutnya Agustin

M
Widhiastuti lalu membuat instruksi transaksi atas dasar informasi dari broker
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
tersebut. Untuk transaksi negosiasi, perintah berasal dari Syahmirwan
si
dengan informasi bersumber dari broker, lalu Agustin Widhiastuti
menyiapkan kelengkapan administrasinya;
ne
ng
b) Pada pasar reguler, Joko Hartono Tirto menentukan harga transaksi yang
disampaikan kepada Maody Mangkey, yang kemudian ditindak lanjuti oleh
Maody Mangkey dengan menempatkan order jual dengan akun yang
do
gu dikendalikan oleh Pieter Rasiman. Perintah transaksi diberikan oleh
Syahmirwan dengan order beli ditempatkan berdasarkan informasi yang
In
A
diberikan oleh Maody Mangkey;
------Pada tahun 2016, PT Asuransi Jiwasraya melakukan transaksi pembelian
ah
lik
dan penjualan saham SMBR dengan rincian sebagai berikut :
Beli SMBR Jual SMBR
Tanggal Lembar Lembar
Saham Nilai (Rp) Saham Nilai (Rp)
am
ub
15/03/2016 769.200 300.587.976,00 - -
16/03/2016 2.485.500 1.001.991.583,00 - -
17/03/2016 1.745.800 702.609.269,00 - -
18/03/2016 5.352.200 2.187.812.939,00 - -
05/04/2016 8.100.000 3.262.712.400,00 - -
ep
13/04/2016 425.719.000 255.437.999.464,00 - -
k
20/07/2016 - - 433.819.000 318.314.908.160,00

29/08/2016 98.092.100 153.847.996.047,00 - -
ah
30/08/2016 123.000.000 198.696.864.697,00 - -

R
05/09/2016 240.112.900 386.843.355.479,00 - -
si
24/11/2016 60.182.400 150.571.474.850,00 - -
25/11/2016 80.000.000 200.160.000.000,00 - -
28/11/2016 82.079.400 205.348.272.012,00 - -
ne
ng
07/12/2016 - - 148.200.000 399.459.762.000,00

08/12/2016 148.475.000 400.420.223.088,00 - -
09/12/2016 - - 148.200.000 399.459.762.000,00
13/12/2016 148.475.000 400.420.223.088,00 - -
22/12/2016 114.900.000 300.098.922.300,00 - -
do
gu
03/02/2017 37.400.000 81.640.956.000,00 - -

02/05/2017 9.153.000 33.065.459.631,00 - -
03/05/2017 6.061.000 20.017.301.040,00 - -
04/05/2017 3.030.000 10.006.999.200,00 - -
In
10/05/2017 47.573.000 166.622.053.850,00 - -
A
12/06/2017 3.180.000 9.452.155.680,00 - -

14/06/2017 1.858.000 5.299.536.240,00 - -
20/03/2018 - - 100.000 322.040.222,00
22/03/2018 - - 1.204.000 4.002.130.196,00
ah
lik
26/03/2018 - - 1.470.000 4.989.537.023,00

05/04/2018 - - 854.000 2.992.170.043,00
30/05/2018 - - 25.000 94.966.969,00,00
31/07/2018 - - 319.500 1.051.620.842,00
m
ub
16/08/2018 - - 380.000 1.060.838.374,00

Jumlah 1.647.743.500 2.985.405.506.833,00 734.571.500 1.131.747.735.829,00
------Atas Persetujuan Hendrisman Rahim dan Hary Prasetyo, Syahmirwan
ka
memerintahkan Agustin Widhiastuti membuat NIKP dalam rangka pembelian

ep
saham SMBR yang dibuat secara formalitas karena saham SMBR merupakan
ah
salah satu saham yang dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
R
Tjokrosaputro serta dan pihak yang dikendalikan. Pembelian saham SMBR

es
tersebut oleh PT Asuransi Jiwasraya senyatanya telah melebihi ketentuan

M
ng
maksimal 2,5% dari saham yang beredar;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
------Bahwa pembelian saham SMBR yang dikendalikan oleh Terdakwa Heru
si
ne
ng
Rp1.879.200.354.500,00 (satu triliun delapan ratus tujuh puluh sembilan miliar
dua ratus juta tiga ratus lima puluh empat ribu lima ratus rupiah);
do
gu 4. Saham SMRU.
------Pada periode bulan Agustus 2014 sampai dengan tanggal 27 Maret 2018,
In
A
pihak yang dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro, PT
Asuransi Jiwasraya dan Reksa Dana milik PT Asuransi Jiwasraya memiliki porsi
ah
lik
besar, yaitu sejumlah 21.317.290.005 lembar saham SMRU atau 43,68% dari
total transaksi jual dan sejumlah 27.044,998.140 lembar saham atau 55,42%
dari total transaksi beli sebagai berikut:
am
ub
Transaksi Jual
Jumlah Transaksi Total Transaksi
No Periode %
(lembar) (lembar)
ep
1. 1 Agustus s.d. Desember 2014 1.818.246.042 5.635.250.147 32,27%
k
2. Tahun 2015 7.120.679.900 15.874.606.842 44,86%

3. Tahun 2016 8.175.021.500 13.836.480.400 59,08%
ah
4. Tahun 2017 3.333.786.263 11.633.158.554 28,66%

5. 1 Januari s.d. 27 Maret 2018 869.556.300 1.819.801.233 47,78%
R
si
Jumlah 21.317.290.005 48.799.297.176 43,68%
Transaksi Beli
ne
ng

No Periode %
(lembar) (lembar)
1. 1 Agustus s.d. Desember 2014 1.078.837.400 5.635.250.147 19,14%
2. Tahun 2015 7.487.782.400 15.874.606.842 47,17%
do
3. Tahun 2016 8.237.683.557 13.836.480.400 59,54%
gu
4. Tahun 2017 9.222.052.350 11.633.158.554 79,27%

5. 1 Januari s.d. 27 Maret 2018 1.018.642.433 1.819.801.233 55,98%
Jumlah 27.044.998.140 48.799.297.176 55,42%
------Diantara transaksi jual dan transaksi beli pada tanggal 1 Agustus 2014
In
A
sampai dengan 27 Maret 2018 tersebut, terdapat transaksi yang penjual dan
pembelinya merupakan PT Asuransi Jiwasraya, Reksa Dana milik PT Asuransi
ah
lik
Jiwasraya dan pihak-pihak yang dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat sebesar

10.638.930.694 lembar saham atau 21,80% dari total transaksi sebagai berikut:
m
ub
No Periode %
(lembar) (lembar)
1. 1 Agustus s.d. Desember 2014 302.894.000 5.635.250.147 5,37%
2. Tahun 2015 3.728.564.700 15.874.606.842 23,49%
ka
3. Tahun 2016 4.635.550.400 13.836.480.400 33,50%

ep
4. Tahun 2017 1.820.558.900 11.633.158.554 15,65%

5. 1 Januari s.d. Maret 2018 151.362.694 1.819.801.233 8,32%
Jumlah 10.638.930.694 48.799.297.176 21,80%
ah
------Terdapat nasabah yang merupakan Reksa Dana milik PT Asuransi

R
Jiwasraya dan Pihak yang dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
es
Tjokrosaputro yang melakukan penambahan saham sebesar 10.868.781.225

M
ng
lembar atau 86,95% dari total saham beredar SMRU sebesar 12.499.885.782
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
lembar, sehingga saham SMRU yang dikuasai oleh pihak terafiliasi Terdakwa
si
Heru Hidayat dan PT Asuransi Jiwasraya sebagai berikut:
Penambahan % dari Total
No Nama Nasabah
(lembar) Saham
ne
ng
1. J97000 – PT Trada Alam Minera Tbk 6.537.292.419 52,30%
2. 557503 - PT Kharisma Asset Management 996.111.700 7,97%
3. H31243 - Reksa Dana DMI Dana 511.445.400 4,09%
Bertumbuh
do
4. 201063 - GMT Aset Manajemen, PT QQ 451.556.100 3,61%
gu KPD Kevin Subrata
5. 787301 - PT Sinar Mas Asset
Management 2
402.455.800 3,22%
6. D73360 – PT Pinnacle Persada Investama 300.804.000 2,41%
In
A
7. 362336 - Kharisma Flexi Terbatas 231.510.000 1,85%
8. 198894 - PT Treasure Fund Investama 175.295.000 1,40%
9. F47202 - Reksa Dana MCM Equity 151.400.000 1,21%
Sektoral
ah
lik
10. G99063 - Reksa Dana Treasure Saham 127.105.800 1,02%
Mantap
11. Lainnya dibawah 1% 983.805.006 7,87%
Jumlah 10.868.781.225 86,95%
am
ub
------Pihak-pihak yang dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
Tjokrosaputro serta Reksa Dana milik Asuransi Jiwasraya menguasai sebagian
ep
k
besar saham SMRU sebelum PT Asuransi Jiwasraya melakukan pembelian

pada tanggal 28 dan 29 Maret 2018, sehingga Terdakwa Heru Hidayat dan
ah
R
Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto dan Maody Mangkey
si
menguasai dan mengendalikan harga saham SMRU;
ne
ng
Tjokrosaputro bersekongkol untuk melakukan transaksi pembelian dan

penjualan Saham SMRU pada tanggal 27 Maret 2018 untuk menaikkan harga
do
gu
Saham SMRU, dengan cara terdapat 13 kali transaksi Binit Up yang seluruhnya
dilakukan oleh akun-akun yang merupakan pihak yang dikendalikan Terdakwa
In
A
------Pada tanggal 28 dan 29 Maret 2018, PT Asuransi Jiwasraya melakukan

pembelian saham SMRU sejumlah 25.539.500 lembar saham dengan nilai
ah
lik
Rp13.566.662.398,65 (tiga belas miliar lima ratus enam puluh enam juta enam
ratus enam puluh dua ribu tiga ratus sembilan puluh delapan koma enam puluh
m
ub
lima rupiah) melalui broker PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dengan rincian
sebagai berikut:
ka
ep
Jumlah Harga
Tanggal Tanggal
Saham rata-Rata Nilai (Rp)
ah
Order Settlement
(lembar) (Rp)
R
28/03/2018 03/04/2018 5.673.000 458,6984 2.602.196.023,20

es
29/03/2018 04/04/2018 19.866.500 551,9073 10.964.466.375,45

Jumlah 25.539.500 13.566.662.398,65
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
------PT Asuransi Jiwasraya mendominasi transaksi beli saham SMRU di pasar
si
reguler pada tanggal 28 Maret 2018 dengan jumlah transaksi beli sebesar
83,57% dari total transaksi, diikuti dengan pihak-pihak yang dikendalikan
ne
ng
Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro sebesar 6,38%. Sedangkan
pada tanggal 29 Maret 2018 PT Asuransi Jiwasraya mendominasi pembelian
sebesar 90,19%, dengan rincian sebagai berikut:
do
gu Dominasi Transaksi Beli Saham SMRU Tanggal 28 Maret 2018
No Nama Nasabah Jumlah %
Saham
In
A
(lembar)
1. 102335 - PT Asuransi Jiwasraya 5.673.000 83,57%
2. H61955 – PT Anugrah Semesta 365.100 5,38%
Investama
ah
lik
3. G98066 - PT Bumi Harapan 49.200 0,72%
Lestari
4. I88594 – PT Kariangau Industri 18.900 0,28%
Sejahtera
am
ub
5. Lainnya 682.300 10,05%
Jumlah 6.788.500 100%
Dominasi Transaksi Beli Saham SMRU Tanggal 29 Maret 2018
ep
k

Saham
ah
(lembar)
R
si
2. Lainnya 2.161.200 9,81%
Jumlah 22.027.700 100%
ne
ng
------Pada transaksi jual saham SMRU, pihak yang dikendalikan Terdakwa Heru
Hidayat dan Benny Tjokrosaputro menguasai 28,58% transaksi pada tanggal 28
do
gu
Maret 2018 dan 53,72% pada tanggal 29 Maret 2018 sebagai berikut:
Dominasi Transaksi Jual Saham SMRU Tanggal 28 Maret 2018
In
A
No Nama Nasabah Jumlah Saham %

(lembar)
1. J59228 - PT Inti Kapital Sekuritas 2.982.800 43,94%
ah
2. H50998 - PT Sriwijaya Megah Makmur 1.077.000 15,87%

lik
3. H32264 - PT Sriwijaya Abadi Sentosa 693.400 10,21%

4. G98066 – PT Bumi Harapan Lestari 170.000 2,50%
5. Lainnya 1.865.300 27,48%
Jumlah 6.788.500 100%
m
ub

ka
ep

(lembar)
ah
1. H61955 -PT Anugrah Semesta 10.562.100 47,95%

Investama
R

es
3. H50998 - PT Sriwijaya Megah Makmur 642.000 2,91%

M
4. H32264 - PT Sriwijaya Abadi Sentosa 580.100 2,63%

ng
5. 110314 - Leonard Hartana 50.000 0,23%

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
6. Lainnya 3.704.000 16,82%
Jumlah 22.027.700 100%
si
------Terdapat transaksi antara PT Asuransi Jiwasraya dan pihak yang
ne
ng
dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro dari total
transaksi di pasar reguler sebesar 24,53% pada tanggal 28 Maret 2018 dan
do
52,04% pada tanggal 29 Maret 2018 sebagai berikut:
gu Transaksi Antar PT Asuransi Jiwasraya dan Pihak Terafiliasi Terdakwa Heru
Hidayat
In
A
No Pembeli dan Counterpart 28/03/2018 29/03/2018
1. 102335 - PT Asuransi Jiwasraya 1.396.900 11.328.200
110314 - Leonard Hartana 50.000
ah
lik
G98066 - PT Bumi Harapan Lestari 170.000
H32264 - PT Sriwijaya Abadi Sentosa 504.900 401.000
H50998 - PT Sriwijaya Megah Makmur 722.000 427.200
H61955 - PT Anugrah Semesta Investama 10.450.000
am
ub
2. G98066 – PT Bumi Harapan Lestari 43.100 91.000
H61955 - PT Anugrah Semesta Investama 10.000
3. H61955 – PT Anugrah Semesta Investama 224.900
ep
H32264 - PT Sriwijaya Abadi Sentosa 91.900
k
H50998 - PT Sriwijaya Megah Makmur 133.000

ah
4. I88594 – PT Kariangau Industri Sejahtera 43.800

R
si
Jumlah Transaksi Grup Asuransi Jiwasraya
dan Grup HH 1.664.900 11.463.000
ne
Total Transaksi 6.788.500 22.027.700
ng
% dari total transaksi 24,53% 52,04%
------Harga penutupan pada tanggal 28 Maret 2018 adalah Rp505,00 atau naik
do
gu
Rp65,00 dari harga penutupan SMRU sebesar Rp440,00 pada tanggal 27 Maret
2018. Selanjutnya, harga penutupan pada tanggal 29 Maret 2018 adalah
In
A
Rp600,00, naik Rp95,00 dari harga penutupan 28 Maret 2018 atau Rp160,00
dari tanggal 27 Maret 2018;
ah
Pada tanggal 28 dan 29 Maret 2018, PT Asuransi Jiwasraya dan pihak yang
lik
dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melakukan

skema transaksi Buyer Initiator Up (Binit Up) untuk menaikkan harga saham
m
ub
SMRU, dengan rincian sebagai berikut:

Transaksi Binit Up Saham SMRU Tanggal 28 Maret 2018
ka
No Jumlah
ep
Frekuensi
Nama Nasabah Saham Nilai (Rp)
Binit Up
(lembar)
1.
ah
102335 - PT Asuransi Jiwasraya 32 612.000 276.182.400,00

R
2. H61955 - PT Anugrah Semesta

Investama 20 198.700 91.866.400,00
es
3. G98066 – PT Bumi Harapan

Lestari 1 17.000 8.160.000,00
M
ng
4.
Lainnya 44 253.300 119.782.500,00
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
No Jumlah
Frekuensi
R
Binit Up
si
(lembar)
Jumlah 97 1.081.000 495.991.300,00
ne
ng
Jumlah
Frekuensi
No. Nama Nasabah Saham Nilai (Rp)
Binit Up
do
(lembar)
gu 1.
2.
102335 - PT Asuransi
Jiwasraya
C87898 - RENDY TRISNANDI
37
23
567.500
69.100
288.532.600,00
32.957.900,00
3. 422125 - Sabar Parulian 1 30.000 14.820.000,00
In
4. 110314 - Leonard Hartana 1 25.000 13.125.000,00
A
C41185 - HJ MARDIANA
5. TAHAR 1 20.400 10.710.000,00
6. Lainnya 24 112.200 55.780.600,00
Jumlah 87 824.200 415.926.100,00
ah
lik
------Diantara transaksi menaikkan harga saham tanggal 28 dan 29 Maret 2018
am
ub
terdapat transaksi antara PT Asuransi Jiwasraya dengan Pihak yang
dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro serta transaksi
sesama Pihak yang dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
ep
k
Tjokrosaputro, dengan rincian sebagai berikut:

28/03/2018 29/03/2018
ah
No Nama Nasabah Frekuensi Jumlah Frekuensi Jumlah

R
Binit Up Saham Binit Up Saham
si
1. 102335 - PT Asuransi Jiwasraya 3 25.000 9 45.500
H32264 - PT Sriwijaya Abadi Sentosa 1 16.500 5 19.000
H50998 - PT Sriwijaya Megah Makmur 2 8.500 4 26.500
2. G98066 - PT Bumi Harapan Lestari 1 17.000
ne
ng

3. H61955 - PT Anugrah Semesta Investama 16 194.700
H32264 - PT Sriwijaya Abadi Sentosa 8 91.900
Jumlah 20 236.700 9 45.500
do
gu
------Pada tanggal 28 dan 29 Maret 2019 PT Asuransi Jiwasraya dan pihak yang
dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro menggunakan
In
A
pembelian saham sejumlah 25.539.500 lembar saham senilai

Rp13.593.408.457,00 (tiga belas miliar lima ratus sembilan puluh tiga juta empat
ah
lik
ratus delapan ribu empat ratus lima puluh tujuh rupiah) untuk menaikkan harga
saham dengan tidak wajar guna memperbaiki laporan keuangan PT. Asuransi
m
ub
Jiwasraya;
------Pada tanggal 13 Desember 2018, PT Asuransi Jiwasraya melakukan
ka
penjualan sejumlah 8.200 lembar saham dengan nilai Rp4.393.000,00 (empat

ep
juta tiga ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah), kemudian PT Asuransi Jiwasraya
ah
melakukan order jual sebanyak 10 kali pada harga lebih tinggi dari harga rata-
R
rata pembelian yaitu 535 dan 540 rupiah. Namun usaha penjualan tersebut
es
hanya terjual sebanyak 8.200 lembar (dari 66.300 lembar yang akan dijual) yang
M
ng
seluruhnya dibeli oleh PT Bumi Harapan Lestari yang dikendalikan Terdakwa

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto dengan
si
rincian sebagai berikut:
Waktu Terju
No AB No Order Harga Jumlah Counterpart
Order al
ne
ng
1. 10.50.00 LG 1194256462 535 5.000 5.000 PT Bumi Harapan
Lestari
2. 10.50.00 LG 1194256530 545 5.000 0
Lestari
do
gu 4.
5.
11.14.00 LG
13.32.00
1194302562
LG 1194399606
535
535
2.500 2.000 PT Bumi Harapan
2.500 0
Lestari
6. 13.39.00 LG 1194412032 540 2.500 0
In
7. 14.55.00 LG 1194567942 535 7.500 0
A
8. 14.55.00 LG 1194568185 540 5.000 0
9. 15.33.00 LG 1194648056 535 7.500 0
10. 15.46.00 LG 1194682079 535 23.800 0
Jumlah 66.300 8.200
ah
lik
------Harga transaksi yang terjadi setelah order jual PT Asuransi Jiwasraya
am
ub
nomor 1194302562 berada di harga Rp530,00 dan Rp525,00, di bawah nilai
rata-rata pembelian PT Asuransi Jiwasraya sebesar Rp532,25 (lima ratus tiga
puluh dua koma dua puluh lima rupiah) per lembar saham;
ep
k
------PT Asuransi Jiwasraya bekerjasama dengan pihak-pihak tertentu yang

ah
terafiliasi denganTerdakwa Heru Hidayat untuk melakukan transaksi

R
pembelian/penjualan saham SMRU dengan tujuan memengaruhi harga
si
sehingga pada akhirnya tidak memberikan keuntungan investasi dan tidak dapat
ne
ng

perusahaan. Setelah tanggal 13 Desember 2018, tidak ada lagi saham SMRU
yang terjual, sehingga sisa saham yang dimiliki oleh PT Asuransi Jiwasraya
do
gu
adalah sebanyak 25.531.300 lembar dengan nilai perolehan sebesar

Rp13.563.053.500,00 (tiga belas miliar lima ratus enam puluh tiga juta lima
In
A
puluh tiga ribu lima ratus rupiah);

------Pembelian saham SMRU yang dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat
ah
dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto oleh PT. Asuransi
lik
Jiwasraya tersebut mengakibatkan kerugian negara sebesar

Rp13.563.053.500,00 (tiga belas miliar lima ratus enam puluh tiga juta lima
m
ub
puluh tiga ribu lima ratus rupiah);

------Dalam menjalankan pengaturan investasi portofolio saham milik PT
ka
ep
Asuransi Jiwasraya tersebut, Hendrisman Rahim bersama Hary Prasetyo,

Syahmirwan, Joko Hartono Tirto, Terdakwa Heru Hidayat menyepakati
ah
menggunakan nama samaran dalam setiap komunikasi via WhatsApp, chat

R
ataupun online dalam membahas transaksi jual/beli saham yang akan dilakukan
es
M
oleh PT Asuransi Jiwasraya dengan tujuan penggunaan nama samaran

ng
(panggilan) tersebut untuk mengaburkan identitas pada saat melakukan

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
komunikasi via whatsApp, chat ataupun online. Bahwa nama samaran untuk
R
Syahmirwan adalah “Mahmud”, nama samaran untuk Hary Prasetyo adalah
si
“Rudy”, nama samaran untuk Joko Hartono Tirto adalah “Panda/Maman”, nama
ne
ng
samaran untuk Terdakwa Heru Hidayat adalah “Pak Haji” dan nama samaran
untuk Hendrisman Rahim disepakati adalah “Chief”, sedangkan untuk Agustin
dengan nama samaran “Rieke”;
do
gu ------Oleh karena transaksi saham-saham tersebut sudah diatur, maka
administrasi pendukung hanya bersifat formalitas untuk memenuhi SOP PT
In
A
Asuransi Jiwasraya seperti NIKP dan terdapat juga administrasi lainnya yang
tidak buat diantaranya dokumen perintah (order) dan instruction order
ah
lik
(kelengkapan prosedur broker). Dokumen-dokumen tersebut baru dilengkapi
awal bulan Maret 2018 dan April tahun 2018 atau ketika Hendrisman Rahim dan
Hary Prasetyo sudah tidak menjabat lagi sebagai Direksi, Meitawaty (sales PT.
am
ub
Trimegah Sekuritas) menghubungi Agustin Widhiastuti dan mengatakan bahwa
pihak PT. Trimegah Sekuritas tidak memiliki dokumen berupa perintah/order
ep
transaksi saham di pasar negosiasi dari PT Asuransi Jiwasraya, pada saat
k
periode Hary Prasetyo menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Asuransi

ah
Jiwasraya. Lalu Meitawaty meminta Agustin Widhiastuti agar menghubungi Hary

R
si
Prasetyo untuk meminta tandatangan dalam formulir Instruction Order Saham di
pasar negosiasi untuk transaksi pada periode Tahun 2014 sampai dengan
ne
ng
Tahun 2017, selanjutnya sepakat bertemu di rumah Hary Prasetyo yang

beralamat di Jalan Cirebon No. 18 Jakarta Pusat, kemudian Agustin Widhiastuti
do
gu
menghubungi Hary Prasetyo dan menyampaikan pesan Meitawaty tersebut.

Selanjutnya pukul 20.00 Wib Agustin Widhiastuti, Muhammad Romy,
Syahmirwan dan Meitawaty bertemu di rumah Hary Prasetyo, dan masing-
In
A
masing membubuhkan paraf pada setiap lembar formulir Instruction Order

Saham di pasar negosiasi yang sudah dipersiapkan oleh Meitawaty tersebut,
ah
lik
dan selanjutnya ditandatangani oleh Hary Prasetyo selaku Direktur Keuangan

PT Asuransi Jiwasraya dibuat tanggal mundur (back date);
m
ub
------Pengelolaan investasi saham dan Reksa Dana pada PT Asuransi

Jiwasraya dalam periode 2008 sampai dengan 2018 yang dikendalikan oleh
ka
terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto
ep
tersebut telah memperkaya Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro senilai

ah
Rp16.807.283.375.000,00 (enam belas triliun delapan ratus tujuh miliar dua

R
ratus delapan puluh tiga juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) atau setidak-
es
tidaknya sejumlah tersebut;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
------Perbuatan terdakwa Heru Hidayat bersama-sama dengan Benny
si
Tjokrosaputro, Joko Hartono Tirto, Hendrisman Rahim, Hary Prasetyo dan
Syahmirwan juga telah memperkaya orang lain yaitu Hendrisman Rahim, Hary
ne
ng
Prasetyo dan Syahmirwan sebagai berikut :
1. Hendrisman Rahim, berupa :
- Menerima uang dan saham seluruhnya sebesar Rp5.525.480.680,00
do
gu (lima miliar lima ratus dua puluh lima juta empat ratus delapan puluh ribu
enam ratus delapan puluh rupiah) dari Terdakwa Heru Hidayat dan
In
A
Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto yang terdiri atas uang
sebesar Rp875.810.680,00 (delapan ratus tujuh puluh lima juta delapan
ah
lik
ratus sepuluh ribu enam ratus delapan puluh rupiah) dan saham PCAR
1.013.000 lembar @Rp.4.590/lembar pada tanggal 24 Januari 2019
senilai Rp4.649.670.000,00 (empat miliar enam ratus empat puluh
am
ub
sembilan juta enam ratus tujuh puluh ribu rupiah) yang masuk ke
rekening efek atas nama Hendrisman Rahim pada PT. Lotus Andalas
ep
Sekuritas (sekarang PT. Lautandhana Sekuritas) dengan Statement of
k
Account (SOA) dengan Kode : HEND063R, yang pengelolaan rekening

ah
efeknya dikendalikan oleh Joko Hartono Tirto;

R
si
2. Syahmirwan, berupa :
ne
ng
a. Menerima uang dan saham seluruhnya sebesar Rp4.803.200.000,00

(empat miliar delapan ratus tiga juta dua ratus ribu rupiah) dari Terdakwa
do
gu
Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto, yang
terdiri atas uang sebesar sebesar Rp3.800.000.000,00 (tiga miliar
delapan ratus juta rupiah) dan Saham PCAR 220.000 lembar
In
A
@Rp.4.560,00 per lembar pada tanggal 26 Februari 2019 senilai

Rp1.003.200.000,00 (satu miliar tiga juta dua ratus ribu rupiah), yang
ah
lik
masuk ke rekening efek atas nama Syahmirwan pada PT. Lotus Andalas
Sekuritas (sekarang PT. Lautandhana Sekuritas) dengan Statement of
m
ub
Account (SOA) dengan Kode : SYAH005R, yang pengelolaan rekening

ka
b. Menerima fasilitas berupa Paket Permainan Golf di Bangkok untuk 5

ep
(lima) paket senilai total Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dari PT.
ah
Pool Advista Asset Management (perusahaan Manajemen Investasi yang

R
bekerja sama dengan PT Asuransi Jiwasraya), dimana tiap 1 (satu)

es
paketnya bernilai Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) yang terdiri

M
ng
dari perjalanan pulang pergi Jakarta - Bangkok, transportasi, akomodasi

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
selama 3 (tiga) hari 2 (dua) malam termasuk makan dan paket bermain
si
golf;
c. Menerima fasilitas berupa Rafting di Sungai Kulonprogo Magelang,
ne
ng
Yogyakarta dari PT. Pool Advista Asset Management (perusahaan
Manajemen Investasi yang bekerja sama dengan PT Asuransi Jiwasraya)
pada tahun 2017 senilai total Rp70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah).
do
gu Acara tersebut diikuti oleh sekitar 7 (tujuh) orang dari Divisi Investasi PT.
Asuransi Jiwasraya antara lain Syahmirwan, Agustin Widhiastuti,
In
A
Mohammad Rommy, Anggoro Sri Setiaji, dan Bramantyo;
d. Menerima fasilitas berupa Permainan Golf dan Karaoke di Lombok dari
ah
lik
PT. Pool Advista Asset Management (perusahaan Manajemen Investasi
yang bekerja sama dengan PT Asuransi Jiwasraya) pada tahun 2014,
yang terdiri dari tiket pulang pergi Jakarta - Lombok, transportasi,
am
ub
akomodasi dan makan selama 3 (tiga) hari 2 (dua) malam, serta bermain
Golf dan karaoke di Lombok;
ep
e. Menerima fasilitas berupa karaoke ke Lombok dari PT. Pool Advista
k
Asset Management (perusahaan Manajemen Investasi yang bekerja

ah
sama dengan PT Asuransi Jiwasraya) pada akhir tahun 2017 yang pada
R
si
saat itu juga dihadiri oleh Joko Hartono Tirto, selama 3 (tiga) hari 2 (dua)
malam menginap di Hotel Novotel Lombok;
ne
ng
f. Menerima fasilitas berupa perjalanan ke Hongkong dari PT. Pool Advista

do
gu
sama dengan PT Asuransi Jiwasraya, dimana PT. Pool Advista Asset

Management membiayai kegiatan tersebut selama 3 (tiga) hari 2 (dua)
malam, dimana tiket transportasi dan akomodasi dipesan melalui Aero
In
A
Travel;
ah
lik
3. Hary Prasetyo, yakni :

a. Menerima uang sebesar Rp2.446.290.077,00 (dua miliar empat ratus
m
ub
empat puluh enam juta dua ratus sembilan puluh ribu tujuh puluh tujuh
rupiah) dari terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui
ka
Joko Hartono Tirto, yang masuk ke rekening efek atas nama Hary
ep
Prasetyo pada PT. Lotus Andalas Sekuritas (sekarang PT. Lautandhana

ah
Sekuritas) dengan Statement of Account (SOA) dengan Kode :

R
HARY018R, yang pengelolaan rekening efeknya dikendalikan oleh Joko

es
Hartono Tirto;
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
b. Menerima fasilitas berupa mobil Toyota Harrier Tahun 2009 An. PT. Inti
si
Agri Resources, Tbk dengan nilai sekitar Rp550.000.000,00 (lima ratus
lima puluh juta rupiah)
ne
ng
c. Menerima fasilitas berupa mobil Mercedez Benz E Class Tahun 2009 An.
Joko Hartono Tirto dengan nilai Rp950.000.000,00 (sembilan ratus lima
puluh juta rupiah);
do
gu d. Menerima fasilitas berupa pembayaran tiket perjalanan Hary Prasetyo
dan istrinya (Rahma Libriyanti) dalam rangka menonton konser Coldplay
In
A
ke Melbourne (Australia), dari PT. Trimegah Sekuritas (perusahaan
sekuritas yang bekerja sama dengan PT Asuransi Jiwasraya) kepada
ah
lik
agen perjalanan PT. Mentari Indah Wisata, yang seluruhnya sebesar
Rp.65.827.157,00 (enam puluh lima juta delapan ratus dua puluh tujuh
ribu seratus lima puluh tujuh rupiah);
am
ub
e. Menerima fasilitas berupa pembayaran biaya Jasa Konsultan Pajak Hary
Prasetyo dari Joko Hartono Tirto selaku pihak terafiliasi terdakwa Heru
ep
Hidayat sebesar Rp46.000.000,00 (empat puluh enam juta rupiah);
k
-----Perbuatan Terdakwa Heru Hidayat bersama-sama dengan Benny

ah

R
si
Syahmirwan sebagaimana diuraikan tersebut di atas bertentangan dengan:
1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, Pasal
ne
ng
11 ayat (2) yang menyebutkan setiap perusahaan perasuransian wajib

memelihara kesehatan sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud
do
gu
dalam ayat (1) serta wajib melakukan usaha sesuai dengan prinsip-prinsip
asuransi yang sehat;
2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian, Pasal 11
In
A
ayat (1) yang menyebutkan perusahaan perasuransian wajib menerapkan

tata kelola perusahaan yang baik;
ah
lik
3. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1992 tentang Penyelenggaraan

Usaha Perasuransian:
m
ub
a. Pasal 8 ayat (1), yang menyebutkan perusahaan asuransi dan

perusahaan reasuransi harus menyelenggarakan:
ka
- huruf b, adminitrasi keuangan yang dapat menunjang ketertiban

ep
pengelolaan keuangan dan pelaksanaan pengendalian intern

ah
perusahaan;
R
- huruf c, pengelolaan data yang dapat menunjang pelaksanaan fungsi

es
pengelolaan risiko, pemasaran, penyelesaian klaim dan pelayanan

M
ng
kepada pemegang polis, serta memungkinkan tersedianya data yang

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
relevan, akurat dan tepat waktu, untuk pemeriksaan dan pengawasan
si
perusahaan maupun untuk analisis dalam rangka pengembangan
perusahaan;
ne
ng
b. Pasal 13 ayat (1), yang menyebutkan investasi perusahaan asuransi
dan perusahaan reasuransi wajib dilakukan pada jenis investasi yang
aman dan menguntungkan serta memiliki tingkat likuiditas yang sesuai
do
gu dengan kewajiban yang harus dipatuhi;
c. Pasal 15 ayat (1), yang menyebutkan setiap penutupan asuransi yang
In
A
jumlah uang petanggungannya melebihi retensi sendiri harus
memperoleh dukungan reasuransi.
ah
lik
d. Pasal 20 ayat (1), yang menyebutkan Premi harus ditetapkan pada
tingkat yang mencukupi, tidak berlebihan dan tidak diterapkan secara
diskriminatif.
am
ub
4. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 53/PMK.010/2012 tanggal 3
April 2012 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan
ep
Perusahaan Reasuransi, Pasal 6 ayat (3) yang menyebutkan penempatan
k
atas aset yang diperkenankan dalam bentuk investasi berupa reksa dana
ah
sebagaimana dimaksud Pasal 4 ayat (1) huruf j, harus memenuhi ketentuan

R
si
sebagai berikut :
- huruf (a), telah mendapat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar
ne
ng
Modal dan Lembaga Keuangan, dan

- huruf (b), dilakukan melalui penawaran umum sebagaimana diatur dalam
do
gu
peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal;

5. Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 424/KMK.06/2003 tentang
Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi,
In
A
Pasal 11 ayat (1) yang menyebutkan Jenis investasi sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 10 huruf a untuk Perusahaan Asuransi dan
ah
lik
Perusahaan Reasuransi terdiri dari :

a. deposito berjangka dan sertifikat deposito pada Bank, termasuk deposit
m
ub
on call dan deposito yang berjangka waktu kurang dari atau sama
dengan 1 (satu) bulan;
ka
b. saham yang tercatat di bursa efek;

ep
c. obligasi dan Medium Term Notes dengan peringkat paling rendah A atau
ah
yang setara pada saat penempatan;

R
d. Surat berharga yang diterbitkan atau dijamin oleh Pemerintah atau Bank
es
Indonesia;
M
ng
e. unit penyertaan reksadana;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
f. penyertaan langsung (saham yang tidak tercatat di bursa efek);
si
g. bangunan dengan hak strata (strata title) atau tanah dengan bangunan,
untuk investasi;
ne
ng
h. pinjaman hipotik;
i. pinjaman polis;
6. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Permen BUMN)
do
gu Nomor PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata kelola Perusahaan yang
Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara:
In
A
a. Pasal 3 angka 4, yang menyebutkan prinsip-prinsip GCG yang
dimaksud dalam peraturan ini meliputi kemandirian (independency),
ah
lik
yaitu keadaan dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa
benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang
tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip
am
ub
korporasi yang sehat;
b. Pasal 23, yang menyebutkan para anggota Direksi dilarang melakukan
ep
tindakan yang mempunyai benturan kepentingan, dan mengambil
k
keuntungan pribadi, baik secara langsung maupun tidak langsung dari

ah
pengambilan keputusan dan kegiatan BUMN yang bersangkutan selain

R
si
penghasilan yang sah;
7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 2/POJK.05/2014 tanggal
ne
ng
28 Maret 2014 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan
Perasuransian;
do
gu
a. Pasal 59, yang menyebutkan dalam mengelola investasi, Direksi

Perusahaan Asuransi atau Perusahaan Reasuransi wajib melakukan :
b. huruf (a) Analisa terhadap risiko investasi yang antara lain meliputi risiko
In
A
pasar, risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko operasional serta rencana
penanggulangannya dalam hal terjadi peningkatan risiko investasi;
ah
lik
c. huruf (b) Kajian yang memadai dan terdokumentasi dalam

menempatkan, mempertahankan, dan melepaskan investasi;
m
ub
a. Pasal 60, yang menyebutkan Direksi Perusahaan Asuransi dan

Perusahaan Reasuransi wajib mengambil keputusan investasi
ka
secara profesional dan mengoptimalkan nilai Perusahaan Asuransi

ep
dan Perusahaan Reasuransi bagi Pemangku Kepentingan

ah
khususnya pemegang polis, tertanggung, peserta, dan/atau pihak

R
yang berhak memperoleh manfaat.

es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
8. Pasal 18, Pasal 19 huruf a dan b, Pasal 20 huruf b dan c angka 1 dan angka
si
2 Peraturan OJK Nomor 43/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015
tentang Pedoman Perilaku Manajer Investasi;
ne
ng
a. Pasal 18, yang menyebutkan Manajer Investasi wajib membuat dan
melaksanakan setiap kebijakan investasi serta melakukan transaksi
untuk kepentingan nasabah berdasarkan alasan rasional;
do
gu b. Pasal 19, menyatakan bahwa Manajer Investasi wajib memastikan :
huruf a, Kebijakan investasi, rekomendasi investasi dan/atau transaksi
In
A
untuk kepentingan nasabah dilakukan sesuai dengan tujuan, batasan,
dan pedoman investasi serta peraturan perundang-undangan di Sektor
ah
lik
Pasar Modal yang terkait dengan pengelolaan investasi; dan
huruf b, pelaksanaan kebijakan investasi, dan/atau transaksi dalam
rangka investasi untuk kepentingan nasabah didokumentasikan secara
am
ub
tertulis untuk setiap portofolio investasi yang dikelolanya
c. Pasal 20, menyatakan Manajer Investasi yang melakukan pengelolaan
ep
Portofolio Efek untuk kepentingan Nasabah secara individual dilarang :
k
huruf b, melaksanakan pesanan jual dan/atau beli Efek untuk rekening

ah
Nasabah atas dasar instruksi Pihak Ketiga yang tidak diberi

R
si
kewenangan terlebih dahulu secara tertulis oleh Nasabah; dan
huruf c, melakukan pembelian dan/atau penjualan efek untuk
ne
ng
kepentingan nasabah yang tidak sesuai dengan :

 angka 1, kebijakan investasi sebagaimana diatur dalam peraturan
do
gu
perundang-undangan di sector Pasar Modal terkait dengan

pengelolaan investasi; dan/atau
 angka 2, kebijakan investasi yang dimuat dalam perjanjian
In
A
pengelolaan investasi kecuali terlebih dahulu telah memperoleh

persetujuan tertulis dari Nasabah;
ah
lik
9. Peraturan OJK Nomor 73/POJK.05/2016 tanggal 23 Desember 2016

tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan
m
ub
Perasuransian, Pasal 58 yang menyebutkan dalam mengelola investasi,

Direksi Perusahaan wajib melakukan:
ka
huruf a, analisis terhadap risiko investasi yang antara lain meliputi risiko
ep
pasar, risiko likuiditas, dan risiko operasional serta rencana

ah
penanggulangannya dalam hal terjadi peningkatan risiko investasi; dan

R
Huruf b, kajian yang memadai dan terdokumentasi dalam menempatkan,

es
mempertahankan, dan melepaskan investasi;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
10. POJK Nomor 71/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember 2016 tentang
si
Kesehatan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, Pasal 6
ayat (4), yang menyebutkan penempatan atas aset yang diperkenankan
ne
ng
dalam bentuk investasi berupa reksa dana sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 ayat (2) huruf j, harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
a. Bagi reksa dana yang dilakukan melalui penawaran umum, telah
do
gu mendapatkan pernyataan efektif dari OJK;
b. Bagi reksa dana penyertaan terbatas, telah tercatat di OJK;
In
A
11. Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor
004A.SK.U.012004 Tanggal 9 Januari 2004 tentang Pedoman Investasi
ah
lik
PT Asuransi Jiwasraya (Persero):
a. Pasal 1 Angka 2, yang menyebutkan kebijakan investasi adalah
kebijakan perusahaan di bidang investasi yang ditetapkan oleh direksi
am
ub
yang dijadikan pedoman bagi pelaksanaan dalam pengelolaan investasi
dana-dana milik perusahaan;
ep
b. Pasal 4, yang menyebutkan dalam pengelolaan investasi, perusahaan
k
mempunyai sasaran jangka pendek dan jangka panjang. 1) Sasaran

ah
Jangka Pendek: a) Memperoleh hasil investasi yang optimal, b)

R
si
Likuiditas yang memadai guna menunjang kegiatan operasional
perusahaan. 2) Sasaran jangka panjang : a) Konstribusi hasil investasi
ne
ng
yang meiningkat setiap tahunnya terhadap pendapatan perusahaan, b)

Peranan hasil investasi yang lebih memadai dalam upaya menutup
do
gu
biaya usaha, c) meningkatkan kekayaan perusahaan, d) memenuhi

benefit yang dijanjikan kepada Pemegang Polis;
In
A
280.a.SK.U.1212 tanggal 28 Desember 2012 tentang Pedoman Investasi

PT Asuransi Jiwasraya (Persero);
ah
lik
a. Pasal 1 angka 4, yang menyebutkan Kebijakan Investasi adalah

keputusan investasi yang ditetapkan oleh DIreksi yang dijadikan
m
ub
pedoman bagi pelaksanaan dalam pengelolaan investasi dana-dana

milik perusahaan;
ka
b. Pasal 4, yang menyebutkan sasaran Pengelolaan Investasi yang

ep
menyatakan bahwa dalam pengelolaan investasi, perusahaan

ah

R
Jangka Pendek: a) Memperoleh hasil investasi yang optimal, b)

es
Likuiditas yang memadai guna menunjang kegiatan operasional

M
ng
perusahaan. 2) Sasaran jangka panjang : a) Konstribusi hasil investasi

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
yang meiningkat setiap tahunnya terhadap pendapatan perusahaan, b)
si
Peranan hasil investasi yang lebih memadai dalam upaya menutup
biaya usaha, c) meningkatkan kekayaan perusahaan, d) memenuhi
ne
ng
benefit yang dijanjikan kepada Pemegang Polis;
13. Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya Nomor 186.SK.U.0713 tanggal
15 Juli 2013 tentang Pedoman Umum Tata Kelola Perusahaan yang Baik
do
gu (Good Corporate Governance) PT Asuransi Jiwasraya, yaitu Pedoman
Perilaku (Code of Conduct) Penerapan GCG PT Asuransi Jiwasraya
In
A
Bagian B.III tentang Etika Berusaha Anti Korupsi dan Donasi, yang antara
lain menetapkan bahwa :
ah
lik
a. Insan Jiwasraya dilarang memberikan atau menawarkan, atau
menerima, baik langsung maupun tidak langsung, sesuatu yang
berharga kepada atau dari pelanggaran atau seorang pejabat
am
ub
Pemerintah untuk mempengaruhi atau sebagai imbalan atas apa yang
telah dilakukannya dan tindakan lainnya, sesuai ketentuan perundang-
ep
undangan. Tidak termasuk dalam pengertian pengertian di atas adalah
k
pemberian insentif kepada karyawan atau pihak lain yang telah

ah
ditetapkan perusahaan dalam rangka kepentingan perseroan;

R
si
b. Insan Jiwasraya dilarang untuk memberikan atau menawarkan atau
menerima hadiah atau entertainment kepada klien, pemasok, dan
ne
ng
kerabat bisnis lainnya apabila hadiah atau entertainment tersebut

melebihi dari batas nominal kewajaran, tidak disetujui atasan dan
do
gu
bertujuan untuk secara tidak wajar mempengaruhi penerima;

217.SK.U.0716 tanggal 20 Juli 2016 tentang Pedoman Investasi, Pasal 7
In
A
ayat (2) yang menyatakan Saham yang tercatat di Bursa Efek, harus
memenuhi ketentuan sebagai berikut :
ah
lik
- huruf (a), investasi berupa saham yang diperdagangkan di bursa efek,

untuk setiap emiten paling tinggi 10 % dari total investasi dan
m
ub
seluruhnya paling tinggi 40 % dari total investasi;

- huruf (c), pemilihan saham perdana di pasar primer pada emiten yang
ka
memiliki pertumbuhan bisnis berkelanjutan;

ep
- huruf (d), pemilihan saham sekunder adalah emiten yang memiliki

ah
pertumbuhan bisnis berkelanjutan, faktor likuiditas emiten, pendapatan

R
atau kelangsungan usaha emiten, valuasi atau harga saham emiten

es
yang menarik;
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- huruf (g), Jumlah lembar kepemilikan saham maksimal 2,5% dari total
si
saham beredar (outstanding shares);
-----Akibat perbuatan Terdakwa Heru Hidayat bersama-sama dengan Benny
ne
ng
Syahmirwan tersebut di atas telah mengakibatkan kerugian Keuangan Negara
sebesar Rp16.807.283.375.000,00 (enam belas triliun delapan ratus tujuh miliar
do
gu dua ratus delapan puluh tiga juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) atau
setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut sebagaimana Laporan Hasil
In
A
Pemeriksaan Investigatif Dalam Rangka Penghitungan Kerugian Negara Atas
Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi pada PT. Asuransi Jiwasraya
ah
lik
(Persero) Periode Tahun 2008 s.d. 2018 Nomor 06/LHP/XXI/03/2020 Tanggal 9
Maret 2020 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI),
am
ub
Nama Efek-Efek Nilai Penjualan/
No. Nilai Perolehan Kerugian Negara
(Reksa Dana/ Saham) Pencairan
A B C d = b-c
A Investasi Saham
ep
k
Bank Jawa Barat dan 1.444.593.050.000 1.444.593.050.000

1 -
Banten
ah
2 PP Properti 1.312.926.917.000 - 1.312.926.917.000

R
3 Semen Baturaja 1.879.200.354.500 - 1.879.200.354.500
si
4 SMRUtama 13.563.053.500 - 13.563.053.500
Subtotal Investasi
4.650.283.375.000
ne
Saham
ng
B Investasi Reksa Dana

1 DMI Dana Bertumbuh 1.555.000.000.000,00 0,00 1.555.000.000.000,00
DMI Dana Saham
2
do
Syariah 775.000.000.000,00 303.000.000.000,00 472.000.000.000,00
gu
Millenium Equity Prima

3
Plus 830.000.000.000,00 337.000.000.000,00 493.000.000.000,00
Millenium MCM Equity
4
Sektoral 1.020.000.000.000,00 837.000.000.000,00 183.000.000.000,00
In
A
5 OSO Flores Equity Fund 460.000.000.000,00 8.900.000.000,00 451.100.000.000,00

OSO Moluccas Equity
6
Fund 70.000.000.000,00 0,00 70.000.000.000,00
7 KAM Kapital Optimal 1.955.000.000.000,00 551.500.000.000,00 1.403.500.000.000,00
ah
lik
8 KAM Kapital Syariah 845.000.000.000,00 96.000.000.000,00 749.000.000.000,00

Treasure Fund Super
9
Maxxi 753.000.000.000,00 271.500.000.000,00 481.500.000.000,00
Treasure Saham Berkah
10
m
ub
Syariah 400.000.000.000,00 160.100.000.000,00 239.900.000.000,00

Treasure Saham
11
Mantap 495.000.000.000,00 0,00 495.000.000.000,00
Prospera Dana
ka
12
Berkembang 405.000.000.000,00 0,00 405.000.000.000,00
ep
Prospera Syariah
13
Saham 925.000.000.000,00 33.000.000.000,00 892.000.000.000,00
14 Corfina Equity Syariah 260.000.000.000,00 0,00 260.000.000.000,00
ah
Corfina Grow-2-Prosper
15
R
Rotasi Strategis 446.000.000.000,00 0,00 446.000.000.000,00

16
es
GAP Equity Focus Fund 458.000.000.000,00 10.000.000.000,00 448.000.000.000,00

Jasa Capital Saham
M
17
Progresif 226.000.000.000,00 0,00 226.000.000.000,00
ng
18 Maybank Dana Ekuitas 515.000.000.000,00 0,00 515.000.000.000,00

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
Syariah Saham
MNC Dana Syariah
19
Ekuitas II 480.000.000.000,00 0,00 480.000.000.000,00
ne
ng
20 Pinnacle Dana Prima 1.935.000.000.000,00 120.000.000.000,00 1.815.000.000.000,00
21 Simas Saham Ultima 100.000.000.000,00 23.000.000.000,00 77.000.000.000,00
SubtotalReksa Dana 12.157.000.000.000,00
do
Grand Total Nilai KN 16.807.283.375.000,00
gu ------Penghitungan kerugian negara tersebut terjadi dalam pembelian 4 (empat)
saham (BJBR, PPRO, SMBR dan SMRU) dan 21 (dua puluh satu) Reksa Dana
In
A
pada 13 (tiga belas) Manajer Investasi, yaitu :
a. Kerugian negara atas investasi saham adalah nilai perolehan saham yang
ah
lik
dibeli oleh PT Asuransi Jiwasraya tidak sesuai dengan ketentuan, yang
diatur oleh pihak-pihak terafiliasi Terdakwa Heru Hidayat dan masih berada
dalam portofolio PT Asuransi Jiwasraya pada per 31 Desember 2019; dan
am
ub
b. Kerugian negara atas investasi Reksa Dana adalah nilai perolehan Reksa
Dana yaitu dana yang dikeluarkan oleh PT Asuransi Jiwasraya untuk
ep
membeli unit penyertaan Reksa Dana (subscription) yang digunakan untuk
k
membeli efek-efek namun dikendalikan oleh pihak terafiliasi Terdakwa Heru

ah
R
Hidayat dikurangi dana yang diterima oleh PT Asuransi Jiwasraya yang
si
berasal dari penjualan unit penyertaan Reksa Dana (redemption) tersebut;
ne
-------Perbuatan Terdakwa Heru Hidayat sebagaimana diatur dan diancam
ng
pidana dalam ketentuan Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor
31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana
do
gu
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang

Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang
In
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana;
A
SUBSIDIAIR :
ah
lik
------Terdakwa Heru Hidayat selaku pihak yang mengatur dan mengendalikan

pengelolaan instrumen investasi saham dan Reksa Dana PT Asuransi
m
ub
Jiwasraya (Persero) selanjutnya disebut PT AJS, pada hari dan tanggal yang
ka
tidak dapat dipastikan lagi dalam Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2018
ep
bertempat di Kantor PT Asuransi Jiwasraya (Persero) di Jalan Ir. H. Juanda

Nomor 34 Kota Jakarta Pusat, di Kantor Bursa Efek Indonesia di Jalan Jenderal
ah
Sudirman Kav 52 – 53 Kota Jakarta Selatan, atau setidak-tidaknya pada suatu

R
es
tempat lain dimana Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
M
Jakarta Pusat berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya berdasarkan

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
ketentuan Pasal 35 ayat (2) Undang-undang Nomor 46 Tahun 2009 Tentang
si
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, telah melakukan atau turut serta melakukan
perbuatan, bersama-sama dengan Hendrisman Rahim, Hary Prasetyo,
ne
ng
Syahmirwan, Benny Tjokrosaputro dan Joko Hartono Tirto (yang masing-masing
dilakukan penuntutan dalam berkas perkara terpisah) dengan tujuan
menguntungkan diri Terdakwa Heru Hidayat atau orang lain yaitu Hendrisman
do
gu Rahim, Hary Prasetyo, Syahmirwan dan Benny Tjokrosaputro
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya
In
A
karena jabatan atau kedudukan, yaitu Terdakwa Heru Hidayat, Benny
Tjokrosaputro dan Joko Hartono Tirto turut serta dalam penyalahgunaan
ah
lik
kewenangan yang dilakukan oleh Hendrisman Rahim selaku Direktur Utama PT
AJS ex officio Ketua Komite Investasi PT AJS, Hary Prasetyo selaku Direktur
Keuangan PT AJS ex officio Wakil Ketua Komite Investasi PT AJS dan
am
ub
Syahmirwan selaku Kepala Divisi Investasi PT AJS dalam periode tahun 2008
sampai dengan tahun 2014 dan sebagai General Manager Keuangan dan
ep
Produksi PT AJS dalam periode tahun 2015 sampai dengan tahun 2018 serta
k
selaku Anggota Komite Investasi PT AJS periode tahun 2008 sampai dengan
ah
tahun 2018, penyalahgunaan kewenangan Hendrisman Rahim, Hary Prasetyo,

R
si
Syahmirwan, sebagai berikut:
1. Hendrisman Rahim, Hary Prasetyo dan Syahmirwan melakukan
ne
ng
kesepakatan pengelolaan Investasi Saham dan Reksa Dana PT AJS yang

tidak transparan dan tidak akuntabel dengan melakukan kesepakatan
do
gu
tanpa ditetapkan oleh Direksi PT AJS yakni kesepakatan dengan

Terdakwa Heru Hidayat, Benny Tjokrosaputro dan Joko Hartono Tirto
untuk mengatur dan mengendalikan transaksi penempatan saham dan
In
A
Reksa Dana;
2. Hendrisman Rahim, Hary Prasetyo dan Syahmirwan telah melakukan
ah
lik
pengelolaan Investasi saham dan Reksa Dana, tanpa analisis yang

didasarkan pada data yang objektif dan analisis yang profesional dalam
m
ub
NIKP (Nota Intern Kantor Pusat), tetapi analisis hanya dibuat formalitas;
3. Hendrisman Rahim, Hary Prasetyo dan Syahmirwan telah melakukan
ka
pembelian saham BJBR, PPRO, dan SMBR walaupun kepemilikan saham

ep
tersebut telah melampaui ketentuan yang diatur dalam Pedoman Investasi

ah
yaitu maksimal sebesar 2,5 % dari saham beredar;

R
4. Hendrisman Rahim, Hary Prasetyo dan Syahmirwan, telah bekerjasama

es
dengan pihak-pihak yang dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan

M
ng
Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto untuk melakukan transaksi

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
pembelian dan/atau penjualan saham BJBR, PPRO, SMBR dan SMRU
si
dengan tujuan mengintervensi harga yang pada akhirnya tidak
ne
ng
likuiditas guna menunjang kegiatan operasional;
5. Hendrisman Rahim, Hary Prasetyo dan Syahmirwan bersama Terdakwa
Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto
do
gu mengatur dan mengendalikan 13 Manajer Investasi untuk membentuk
produk Reksa Dana khusus untuk PT AJS, agar pengelolaan instrumen
In
A
keuangan yang menjadi underlying Reksa Dana PT AJS dapat
dikendalikan oleh Joko Hartono Tirto;
ah
lik
6. Hendrisman Rahim, Hary Prasetyo dan Syahmirwan, menyetujui meskipun
mereka mengetahui bahwa transaksi pembelian/penjualan instrument
keuangan yang menjadi underlying pada 21 produk Reksa Dana yang
am
ub
dikelola 13 Manajer Investasi dikendalikan oleh Joko Hartono Tirto yang
merupakan pihak yang dikendalikan oleh Heru Hidayat dan Benny
ep
Tjokrosaputro, yang pada akhirnya tidak memberikan keuntungan investasi
k
dan tidak dapat memenuhi kebutuhan likuiditas guna menunjang kegiatan

ah
operasional perusahaan;
R
si
7. Hendrisman Rahim, Hary Prasetyo dan Syahmirwan telah menerima uang,
saham dan fasilitas dari pihak Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
ne
ng
Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto dan perusahaan yang bekerja

sama dengan PT AJS;
do
gu
------yang merugikan Keuangan Negara sebesar Rp16.807.283.375.000,00

(enam belas triliun delapan ratus tujuh miliar dua ratus delapan puluh tiga juta
tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah), atau setidak-tidaknya sekitar jumlah
In
A
tersebut sebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan Investigatif Dalam Rangka

Penghitungan Kerugian Negara Atas Pengelolaan Keuangan dan Dana
ah
lik
Investasi pada PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Periode Tahun 2008 s.d. 2018
Nomor : 06/LHP/XXI/03/2020 Tanggal 9 Maret 2020 dari Badan Pemeriksa
m
ub
Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), atau perekonomian negara. Perbuatan

terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :
ka
------PT Asuransi Jiwasraya (Persero) selanjutnya disebut sebagai PT AJS

ep
merupakan perusahaan milik Negara Republik Indonesia yang seluruh

ah
sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. Maksud dan tujuan

R
Perseroan tersebut adalah melakukan bidang usaha di bidang asuransi jiwa,

es
termasuk asuransi jiwa dengan prinsip syariah serta optimalisasi pemanfaatan

M
ng
sumber daya Perseroan untuk menghasilkan jasa yang bermutu tinggi dan
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
berdaya saing kuat, untuk mendapatkan/mengejar keuntungan guna
si
meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan
Terbatas;
ne
ng
------Pada periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2018 Hendrisman Rahim
menjabat sebagai Direktur Utama PT AJS, Hary Prasetyo selaku Direktur
Keuangan PT AJS dan Syahmirwan selaku Kepala Divisi Investasi periode
do
gu tahun 2008 sampai dengan 2014 dan selaku General Manager Investasi dan
Keuangan periode tahun 2015 sampai dengan 2018 PT AJS, yang ketiganya
In
A
bertindak selaku Komite Investasi dengan jabatan Hendrisman Rahim sebagai
Ketua, Hary Prasetyo sebagai Wakil Ketua dan Syahmirwan sebagai Anggota;
ah
lik
------Hendrisman Rahim diangkat selaku Direktur Utama PT AJS periode tahun
2008 sampai dengan periode 2018 berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku Rapat Umum Pemegang
am
ub
Saham (RUPS) Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asuransi Jiwasraya Nomor
KEP-14/MBU/2008 Tanggal 08 Januari 2008 tentang Pemberhentian dan
ep
Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT.
k
Asuransi Jiwasraya dan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN

ah
selaku RUPS Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asuransi Jiwasraya Nomor

R
si
SK-10/MBU/2013 tanggal 15 Januari 2013 tentang Pemberhentian dan
ne
ng
Asuransi Jiwasraya;
------Selanjutnya tugas dan wewenang Hendrisman Rahim selaku Direktur
do
gu
Utama PT AJS diatur dalam Anggaran Dasar PT AJS diantaranya sebagai

berikut :
1. berdasarkan Anggaran Dasar No. 2 tanggal 16 Agustus 2007 yang dibuat
In
A
oleh Notaris Agus Sudiono Kuntjoro, S.H.,M.H, memiliki Tugas dan

Wewenang diantaranya yaitu:
ah
lik
a. melaksanakan pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan

Perseroan dan bertindak selaku pimpinan dalam pengurusan tersebut;
m
ub
b. memelihara dan mengurus kekayaan perseroan;

c. bertanggungjawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk
ka
kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya;

ep
d. wajib dengan itikad baik dan penuh tanggungjawab menjalankan tugas

ah
untuk kepentingan dan usaha Perseroan dengan mengindahkan

R
perundang-undangan yang berlaku;

es
e. dalam melaksanakan tugasnya anggota Direksi harus mematuhi

M
ng
anggaran dasar perseroan dan peraturan perundang-undangan serta

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi,
si
transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban serta
kewajaran;
ne
ng
f. setiap anggota Direksi bertanggungjawab penuh secara pribadi apabila
yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya untuk
kepentingan dan usaha perseroan;
do
gu 2. Berdasarkan Anggaran Dasar No. 155 tanggal 29 Agustus 2008 yang
dibuat oleh Notaris Netty Maria Machdar, SH, HENDRISMAN RAHIM
In
A
selaku Direktur Utama memiliki Tugas, Wewenang dan Kewajiban yaitu :
a. Tugas, yaitu menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan
ah
lik
pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai
maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili mewakili Perseroan di
dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal kejadian, dengan
am
ub
pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar
dan/atau Keputusan RUPS;
ep
b. Wewenang, diantaranya yaitu :
k
1. Menetapkan kebijakan kepengurusan Perseroan;

ah
2. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya mengenai

R
si
pengurusan maupun pemilikan kekayaan Perseroan, mengikat
Perseroan dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan Perseroan,
ne
ng
serta mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang

segala hal kejadian, dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana
do
gu
diatur dalam Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS;

c. Kewajiban, diantaranya yaitu :
1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan
In
A
Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan

usahanya;
ah
lik
2. Menyiapkan pada waktunya Rencana Jangka Panjang Perusahaan,

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan dan perubahannya serta
m
ub
menyampaikannya kepada Dewan Komisaris dan Pemegang

Saham untuk mendapatkan pengesahan RUPS;
ka
3. Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud pertanggungjawaban

ep
pengurusan Perseroan, serta dokumen keuangan Perseroan

ah
sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang tentang Dokumen

R
Perusahaan;
es
4. Menyusun Laporan Keuangan berdasarkan Standar Akuntansi

M
ng
Keuangan dan menyerahkan kepada Akuntan Publik untuk diaudit;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
5. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan
si
yang diatur dalam Anggaran Dasar dan yang ditetapkan oleh RUPS
berdasarkan peraturan perundang-undangan;
ne
ng
d. Dalam melaksanakan tugasnya, angota Direksi harus mematuhi
Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan
serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme,
do
gu efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas,
pertanggungjawaban serta kewajaran;
In
A
e. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh
tanggungjawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha
ah
lik
Perseroan dengan mengindahkan perundang-undangan yang
berlaku;
f. Setiap anggota Direksi bertanggungjawab penuh secara pribadi
am
ub
apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan
tugasnya untuk kepentingan dan usaha perseroan yang
ep
menyebabkan kerugian bagi perseroan, kecuali apabila anggota
k
Direksi yang bersangkutan dapat membuktikan bahwa : kerugian

ah
tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya; telah

R
si
melakukan pengurusan dengan itikad baik dan kehati-hatian
untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan
ne
ng
perseroan; tidak mempunyai benturan kepentingan baik

langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan
do
gu
yang mengakibatkan kerugian; dan telah mengambil tindakan

untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut;
------Hary Prasetyo diangkat selaku Direktur Keuangan PT AJS periode tahun
In
A
2008 sampai dengan periode 2018 berdasarkan Surat Keputusan Menteri

Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku Rapat Umum Pemegang
ah
lik
Saham (RUPS) Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asuransi Jiwasraya Nomor

KEP-14/MBU/2008 Tanggal 08 Januari 2008 tentang Pemberhentian dan
m
ub

Asuransi Jiwasraya dan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN
ka
selaku RUPS Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Asuransi Jiwasraya Nomor

ep
SK-10/MBU/2013 tanggal 15 Januari 2013 tentang Pemberhentian dan

ah
Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT

R
Asuransi Jiwasraya;
es
------Selanjutnya tugas dan wewenang Hary Prasetyo selaku Direktur Keuangan

M
ng
PT AJS diatur dalam Anggaran Dasar PT AJS diantaranya sebagai berikut:

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
TUGAS Menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan
si
Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud
dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun
ne
ng
diluar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan
pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan
perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS;
do
gu WEWENANG :
a) Menetapkan kebijakan kepengurusan perseroan;
In
A
b) Mengatur penyerahan kekuasaan direksi kepada seorang atau
beberapa orang anggota direksi untuk mengambil keputusan atas
ah
lik
nama direksi atau mewakili perseroan didalam dan diluar
pengadilan;
c) Mengatur penyerahan kekuasaan direksi kepada seorang atau
am
ub
beberapa orang pekerja perseroan baik sendiri-sendiri maupun
bersama-sama atau kepada orang lain untuk mewakili perseroan
ep
di dalam dan di luar pengadilan;
k
d) Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian perseroan

ah
termasuk penerapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan

R
si
penghasilan lain bagi pekerja perseroan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, dengan ketentuan penetapan
ne
ng
gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi
pekerja yang melampaui kewajiban yang ditetapkan peraturan
do
gu
perundang-undangan harus mendapatkan persetujuan terlebih

dahulu dari RUPS;
e) Mengangkat dan memberhentikan pekerja perseroan berdasarkan
In
A
peraturan kepegawaian perseroan dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku;
ah
lik
f) Mengangkat dan memberhentikan sekretaris perusahaan;

g) Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya mengenai
m
ub
pengurusan maupun pemilikan kekayaan perseroan, mengikat

perseroan dengan pihak lain dan atau pihak lain dengan
ka
perseroan, serta mewakili perseroan di dalam dan di luar

ep
pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian, dengan

ah
pembatasan-pembatasan diatur dalam perundang-undangan,

R
anggaran dasar dan atau keputusan RUPS;

es
KEWAJIBAN :
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan
si
perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan
usahanya;
ne
ng
- Menyiapkan pada waktunya rencana jangka panjang perusahaan,
rencana kerja dan anggaran perusahaan, dan perubahannya serta
menyampaikannnya kepada dewan komisaris dan pemegang
do
gu saham untuk mendapatkan pengesahan RUPS;
- Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai rencana jangka
In
A
panjang perusahaan dan rencana kerja dan anggaran perusahaan;
- Membuat daftar pemegang saham, daftar khusus, risalah RUPS,
ah
lik
dan Risalah Rapat Direksi;
- Membuat Laporan tahunan sebagai wujud pertanggungjawaban
pengurusan perseroan, serta dokumen keuangan perseroan
am
ub
sebagaimana dimaksud dalam undang-undang tentang dokumen
perusahaan;
ep
- Menyusun laporan keuangan berdasarkan standart akutansi
k
keuangan dan menyerahkan kepada akuntan publik untuk diaudit;

ah
- Menyampaikan laporan tahunan termasuk laporan keuangan

R
si
kepada RUPS untuk disetujui dan disahkan serta laporan
mengenai hak-hak perseroan yang tidak tercatat dalam
ne
ng
pembukuan antara lain sebagai akibat penghapus bukuan piutang;

- Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai laporan tahunan;
do
gu
- Menyampaikan neraca dan laporan laba rugi yang telah disahkan

oleh RUPS kepada menteri yang membidangi hukum dan HAM
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
In
A
- Menyampaikan laporan perubahan susunan pemegang saham,

direksi dan dewan komisaris kepada menteri yang membidangi
ah
lik
hukum dan HAM;

- Memelihara daftar pemegang saham, daftar khusus, risalah RUPS,
m
ub
risalah rapat dewan komisaris dan risalah rapat direksi, laporan

tahunan dan dokumen keuangan perseroan sebagaimana
ka
dimaksud pada hurfu b butir 4 dan 5 ayat ini, dan dokumen

ep
perseroan lainnnya;
ah
- Menyimpan ditempat kedudukan perseroan : Daftar

R
Pemegangsaham, daftar khusus, Risalah RUPS, Risalah Rapat

es
Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, laporan tahunan dan

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dokumen keuangan perseroan serta dokumen perseroan lainnya
si
sebagaimana dimaksud pada huruf b butir 11 ayat ini;
- Menyusun sistem akutansi sesuai dengan standard akutansi
ne
ng
keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian intern,
terutama fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan, dan
pengawasan;
do
gu - Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu sesuai
dengan ketentuan yang berlaku, serta laporan lainnya setiap kali
In
A
diminta oleh Dewan Komisaris dan atau pemegang saham;
- Menyiapkan susunan organisasi perseroan lengkap dengan
ah
lik
perincian dan tugasnya;
- Memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan atau
yang diminta anggoat dewan komisaris dan para pemegang
am
ub
saham;
- Menyusun dan menetapkan Blueprint organisasi perusahaan;
ep
- Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan
k
ketentuan yang diatur dalam anggaran dasar ini dan yang

ah
ditetapkan oleh RUPS berdasarkan peraturan perundang-

R
si
undangan;
------Syahmirwan dalam periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2013
ne
ng
menjabat sebagai Kepala Divisi Investasi, diangkat berdasarkan Surat

Keputusan Direksi Nomor 188..SK.U.708 tanggal 01 Juli 2008 tentang Peralihan
do
gu
Tugas dan Jabatan Pegawai PT. Asuransi Jiwasraya (persero), dengan Tugas
pokok dan fungsi yaitu melaksanakan, mengkoordinir, dan mengawasi
pelaksanaan semua kegiatan yang berkaitan dengan Divisi Keuangan dan
In
A
Investasi yang meliputi penyusunan anggaran tahunan, manajemen dana,

pengelolaan keuangan, pengelolaan investasi, dan pengelolaan aset properti
ah
lik
agar berjalan efektif dan efisien guna mendukung terlaksananya target yang
ditetapkan perusahaan dalam rangka mencapai visi dan misi perusahaan.
m
ub
Selanjutnya dalam periode tahun 2014 sampai dengan tahun 2018, Syahmirwan
menjabat sebagai General Manajer Keuangan dan Produksi, diiangkat
ka
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 336.SK.U.1214 tanggal 08

ep
Desember 2014 tentang Peralihan Tugas/Jabatan Sdr. Syahmirwan/Kepala

ah
Divisi Keuangan dan Investasi Menjadi General Manager Produksi dan

R
Keuangan PT Asuransi Jiwasraya (Persero), dengan tugas pokok dan fungsi

es
yaitu melaksanakan fungsi koordinasi terhadap divisi penjualan, divisi keagenan,

M
ng
divisi pemasaran, Lembaga Pendidikan Pelatihan Agen (LPPA), Divisi

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
keuangan dan Investasi, Kepala Pusat Bancassurance, Kepala Pusat Program
si
Manfaat Karyawan, Kepala Kantor Wilayah Utama;
------Jabatan yang melekat pada Hendrisman Rahim, Hary Prasetyo dan
ne
ng
Syahmirwan maka secara ex officio melekat jabatan Komite Investasi PT AJS
diantaranya berdasarkan :
1. Periode Tahun 2008 sampai dengan 2013 berdasarkan Surat Keputusan
do
gu Direksi PT AJS Nomor 030a.SK.U.0208 tanggal 04 Februari 2008 Jo Surat
Keputusan Direksi PT AJS Nomor 077.SK.U.0504 tanggal 31 Mei 2004
In
A
Tentang Pembentukan Komite Investasi, yang memiliki Kewajiban dan
Wewenang sebagai berikut :
ah
lik
a. Kewajiban, yaitu memantau pelaksanaan dan kegiatan investasi
berdasarkan batasan-batasan transaksi secara umum dengan tetap
mengacu pada pedoman Investasi yang telah ditetapkan;
am
ub
b. Wewenang, yaitu melakukan monitoring atas pelaksanaan Investasi oleh
Tim Pengelola Investasi (Divisi Investasi) berdasarkan acuan/pedoman
ep
yang telah ditetapkan secara tertulis;
k
2. Periode Tahun 2013 s/d 2018 berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT AJS
ah
Nomor 087.SK.U.0413 Tentang Pembentukan Komite Investasi Tanggal 29

R
si
April 2013, yang memiliki Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab sebagai
berikut :
ne
ng
a. Tugas, diantaranya yaitu :

1) membantu Direksi dalam merumuskan Kebijakan dan Sasaran
do
gu
Investasi secara tertulis;

2) dalam melaksanakan tugasnya mengacu kepada rumusan Kebijakan
dan strategi Investasi secara tertulis sesuai dengan batasan-batasan
In
A
transaksi secara umum atau sesuai dengan Pedoman Investasi yang

telah ditetapkan Perusahaan;
ah
lik
b. Wewenang dan Tanggung jawab, diantaranya yaitu :

1) Memantau pelaksanaan kebijakan dan strategi Investasi yang telah
m
ub
ditetapkan oleh Perusahaan;

2) melakukan evaluasi, monitoring atas pelaksanaan Kebijakan dan
ka
Strategi Investasi oleh Tim Pengelola Investasi berdasarkan acuan /

ep
pedoman yang sudah ditetapkan secara tertulis dan atau sesuai

ah
dengan pedoman investasi yang telah ditetapkan oleh Perusahaan,

R
dan;
es
3) dapat melaksanakan pertemuan setiap saat bila dianggap perlu atau

M
ng
minimal 3 (tiga) bulan sekali dalam rangka merumuskan Kebijakan

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dan Strategi Investasi dan atau memantau pelaksanaan Kebijakan
si
dan Strategi Investasi yang dilaksanakan oleh Tim Pengelola
Investasi sesuai Kebijakan dan Strategi Investasi yang telah
ne
ng
ditetapkan oleh Perusahaan;
------Sejak tahun 2008 sampai dengan 2018 Hendrisman Rahim bersama
dengan Hary Prasetyo dan Syahmirwan telah menggunakan dana-dana hasil
do
gu produk PT AJS berupa produk non saving plan, produk saving plan, maupun
premi korporasi yang keseluruhan bernilai kurang lebih
In
A
Rp91.105.314.846.726,70 (sembilan puluh satu triliun seratus lima miliar tiga
ratus empat belas juta delapan ratus empat puluh enam ribu tujuh ratus dua
ah
lik
puluh enam koma tujuh puluh rupiah), diantaranya untuk melakukan investasi
saham, Reksa Dana maupun Medium Term Note (MTN);
------Dalam pengelolaan investasi saham Reksa Dana maupun Medium Term
am
ub
Note (MTN) Hendrisman Rahim bersama dengan Hary Prasetyo dan
Syahmirwan telah menyalahgunakan kewenangan yang ada padanya,
ep
diantaranya dengan:
k
1) Hendrisman Rahim bersepakat dengan Hary Prasetyo dan Syahmirwan

ah
menyerahkan pengaturan pengelolaan investasi saham dan Reksa Dana PT

R
si
AJS kepada Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko
Hartono Tirto dengan melakukan pengaturan dan pengendalian saat
ne
ng
pembelian dan penjualan kembali saham-saham termasuk subscription dan

redemption pada Reksa Dana serta mengatur pihak lawan transaksi
do
gu
(counterparty), termasuk mengatur jenis saham, volume dan nilai saham

yang hendak dibeli ataupun dijual kembali;
2) Pengaturan dan pengendalian pengelolaan Investasi Saham dan Reksa
In
A
Dana PT AJS yang diserahkan kepada Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto, yang seharusnya dilakukan oleh
ah
lik
manajemen PT AJS tidak lagi difungsikan sebagaimana mestinya dan

Komite Investasi difungsikan hanya sebagai alat untuk melegalisasi seluruh
m
ub
kegiatan pengaturan pengelolaan Investasi Saham dan Reksa Dana yang

dilakukan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko
ka
Hartono Tirto, yakni Komite Investasi hanya difungsikan untuk secara

ep
proforma menyetujui Nota Intern Kantor Pusat (NIKP) sebagai pelengkap

ah
administrasi transaksi yang telah dilakukan Joko Hartono Tirto, sehingga

R
saham-saham yang dibeli dan dijual atau dimiliki PT. AJS tidak melalui
es
mekanisme kajian dan analisa yang mendalam, serta tidak dilakukan analisa
M
ng
kualitas dan kompetensi Manajer Investasi yang dipilih. NIKP yang dibuat
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
untuk melegalisasi tindakan Joko Hartono Tirto tidak menggambarkan
si
kondisi faktual atas likuiditas saham yang dibeli, dijual kembali, dimiliki
ataupun ditempatkan di Reksa Dana milik PT AJS;
ne
ng
3) Perbuatan Hendrisman Rahim, Hary Prasetyo dan Syahmirwan yang
bersepakat dengan Joko Hartono Tirto untuk menyetujui seluruh pengaturan
pengelolaan Investasi saham dan Reksa Dana PT AJS dilakukan melalui
do
gu transaksi saham yang telah diatur Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto, sehingga saham yang dibeli PT
In
A
AJS bukan merupakan saham yang likuid dan bukan pula merupakan saham
yang memiliki fundamental perusahaan yang baik, karena Joko Hartono Tirto
ah
lik
telah mengatur saham-saham yang dibeli PT AJS merupakan saham-saham
milik Terdakwa Heru Hidayat dan ataupun saham-saham milik Benny
Tjokrosaptro ataupun setidak-tidaknya saham-saham yang dimiliki oleh pihak
am
ub
yang berafiliasi dengan Terdakwa Heru Hidayat ataupun Benny
Tjokrosaputro;
ep
4) Atas kesepakatan Hendrisman Rahim, Hary Prasetyo dan Syahmirwan yang
k
menyerahkan pengelolaan Investasi Saham dan Reksa Dana PT AJS, maka

ah
R
si
dapat mengatur harga saham beserta jumlah saham yang akan dibeli oleh
PT AJS, yang dalam pelaksanaannya telah dinaikkan harganya yang
ne
ng
umumnya lebih tinggi dari harga pasar bursa saham, karena jual beli saham
dilaksanakan atas instruksi Joko Hartono Tirto dengan memanfaatkan
do
gu
keberadaan pasar saham negoisasi, melalui pengaturan waktu pembelian

dan counterparty yang berafiliasi dengan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
Tjokrosaputro;
In
A
5) Antara tahun 2008 sampai dengan tahun 2018 Hendrisman Rahim,

bersepakat dengan Hary Prasetyo dan Syahmirwan untuk menyerahkan
ah
lik
pengaturan pengelolaan Investasi saham dan Reksa Dana PT AJS kepada

Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto,
m
ub
sehingga jual beli saham dilaksanakan atas informasi, instruksi dan arahan
Joko Hartono Tirto kepada Lusiana ataupun Agustin Widhiastuti untuk
ka
melakukan pembelian dengan pihak-pihak tertentu yang telah diatur oleh

ep
Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto;
ah
6) Dalam melakukan pengaturan pengelolaan Investasi Saham dan Reksa

R
Dana PT AJS Hendrisman Rahim bersepakat dengan Hary Prasetyo dan

es
Syahmirwan untuk memilih Manajer investasi yang khusus mengelola dana

M
ng
PT AJS. Pengelolaan dan pengaturan saham sepenuhnya diserahkan

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
kepada Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko
si
Hartono Tirto. Sehingga Manajer Investasi yang dipilih tidak mengetahui
secara pasti nama saham yang ditempatkan, kualitas dan jumlah Saham
ne
ng
yang ditempatkan ke dalam Reksa Dana;
Kesepakatan Pengaturan Pengelolaan Saham Dan Reksa Dana PT AJS;
do
gu ------Dalam kurun waktu antara tahun 2008 sampai dengan tahun 2018,
Hendrisman Rahim telah bersepakat dengan Hary Prasetyo dan Syahmirwan,
agar pengelolaan dana PT AJS diserahkan kepada Terdakwa Heru Hidayat dan
In
A
Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto untuk mengatur pengelolaan
dana PT AJS;
ah
lik
------Kesepakatan pengelolaan dana PT AJS untuk diserahkan kepada
am
ub
tersebut dilakukan melalui pertemuan-pertemuan yang dilakukan pada Tahun
2008 sampai dengan Tahun 2015, sebagai berikut :
a. Sekitar bulan Mei 2008 bertempat di Kantor Pusat PT AJS, Hary Prasetyo
ep
k
melakukan pertemuan dengan Joko Hartono Tirto selaku Direktur PT Inti

ah
Agri Resources yang juga merupakan Advisor di PT Maxima Integra

R
si
Investama yang dimiliki oleh Terdakwa Heru Hidayat. Hary Prasetyo
mengenal Joko Hartono Tirto sejak tahun 2000 ketika mereka bekerja di PT
ne
ng
Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Hary Prasetyo sebagai Vice President di

Investment Banking sedangkan Joko Hartono Tirto sebagai Kepala Divisi
do
Informasi Teknologi. Pada pertemuan tersebut Hary Prasetyo bersepakat
gu
dengan Joko Hartono Tirto untuk mengatur nilai portofolio investasi saham
milik PT AJS dengan cara mengatur pembelian maupun penjualan isi dan
In
A
jenis serta jumlah portofolio saham melalui Joko Hartono Tirto sebagai
pengendalinya. Hary Prasetyo kemudian diminta oleh Joko Hartono Tirto
ah
lik
untuk membuka Akun PT AJS di PT HD Capital Tbk yang merupakan

perusahaan sekuritas milik Terdakwa Heru Hidayat, selain itu Joko Hartono
Tirto juga meminta kepada Hary Praseto untuk membeli saham-saham
m
ub
antara lain IIKP dan TRAM yang dimiliki oleh Terdakwa Heru Hidayat. Hasil
ka
pertemuan tersebut dilaporkan oleh Hary Prasetyo kepada Hendrisman

ep
Rahim yang kemudian menyetujuinya dan membuka akun PT AJS pada PT

HD Capital dengan KODE KSEI : HD001 atas nama PT AJS. Pertemuan
ah
tersebut juga dilaporkan oleh Joko Hartono Tirto dan disetujui Terdakwa
es
Heru Hidayat;
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
b. Pada bulan Agustus 2008 Hary Prasetyo melakukan pertemuan dengan
si
Joko Hartono Tirto yang membahas tentang pembentukan Kontrak
Pengelolaan Dana (KPD) antara PT AJS dengan Manajer Investasi yang
ne
ng
dikendalikan oleh Joko Hartono Tirto, yang bertujuan agar nilai portofolio PT
AJS bisa naik karena dibukukan pada harga perolehan, dengan cara
instrument saham yang telah dibeli oleh PT AJS akan dipindahkan ke dalam
do
gu Manajer Investasi melalui Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) dengan harga
yang telah ditentukan sendiri yang bukan berdasarkan harga pasar,
In
A
sehingga PT AJS dapat membukukan untung (windows dressing),
sedangkan jenis investasi KPD tersebut bertentangan dengan KMK Nomor
ah
lik
424/KMK.06/2003. Setelah itu Hary Prasetyo memperkenalkan Syahmirwan
kepada Joko Hartono Tirto. Pertemuan tersebut kemudian ditindaklanjuti
oleh Syahmirwan, Erry Syafrudin dan Lusiana dengan Joko Hartono Tirto
am
ub
untuk membahas pembentukan Kontrak Kerjasama Pengelolaan Dana (KPD)
antara PT AJS dengan Manajer Investasi yang dikendalikan oleh Terdakwa
ep
Heru Hidayat melalui Joko Hartono Tirto. Atas kesepakatan-kesepakatan
k
tersebut, Syahmirwan melaporkan kepada Hary Prasetyo dan secara

ah
berjenjang Hary Prasetyo melaporkan kepada Hendrisman Rahim yang

R
si
kemudian menyetujuinya, sehingga Hendrisman Rahim menjadwalkan Rapat
Komite Investasi untuk segera membahas dan menyetujui penempatan
ne
ng
dana-dana PT AJS ke dalam KPD di PT Treasure Fund Investama (PT TFI)

selaku Manajer Investasi yang merupakan salah satu perusahaan milik
do
gu

c. Hary Prasetyo bertemu kembali dengan Joko Hartono Tirto setelah
Perjanjian KPD diakhiri pada September 2008, untuk menyepakati
In
A
pembentukan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) yang

pengelolaannya dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat melalui Joko
ah
lik
Hartono Tirto. Pada tanggal 23 September 2008 Joko Hartono Tirto

menemui Syahmirwan dan Erry Syafruddin untuk membicarakan tentang
m
ub
pembentukan RDPT tersebut, serta menyepakati pembuatan counterparty

antara PT AJS bersama perusahaan-perusahaan Manajer Investasi yang
ka
dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat melalui Joko Hartono Tirto dengan
ep
cara menggunakan harga valuasi yang diatur oleh Terdakwa Heru Hidayat
ah
melalui Joko Hartono Tirto. Kemudian Syahmirwan melaporkan kesepakatan

R
tersebut kepada Hary Prasetyo yang juga dilaporkan dan disetujui oleh
es
Hendrisman Rahim dengan alasan Joko Hartono Tirto telah berperan

M
ng
melakukan Pengelolaan KPD sejak Mei 2008;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
d. Hary Prasetyo telah melaporkan kepada Hendrisman Rahim secara formal
si
dalam Rapat Komite Investasi sesuai Berita Acara Rapat Komite Investasi
tanggal 5 Nopember 2008 yang antara lain memuat keputusan bahwa PT
ne
ng
AJS akan bekerjasama dengan Manajer Investasi untuk menerbitkan RDPT
dan memasukkan seluruh portofolio saham yang dimiliki perusahaan (PT.
AJS) sebagai portofolio RDPT;
do
gu e. Pada awal tahun 2009 Hendrisman Rahim bersama Hary Prasetyo dan
Syahmirwan melakukan pertemuan dengan Terdakwa Heru Hidayat serta
In
A
Joko Hartono Tirto di C Steak Resto untuk mempertegas kesepakatan
pengelolaan instrumen investasi saham dan Reksa Dana milik PT AJS
ah
lik
melalui persetujuan bersama (gentlemen agreement);
f. Pada tahun 2012 Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro
melakukan kesepakatan dalam jual beli Saham untuk menaikkan harga
am
ub
saham-saham tertentu, diantaranya Saham SMRU, IIKP, TRAM, MYRX dan
LCGP dengan menggunakan orang-orang yang dikendalikan oleh Terdakwa
ep
Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro, sehingga harga Saham mengalami
k
kenaikan seolah-olah sesuai permintaan pasar yang wajar dan bukan

ah
diakibatkan oleh proses jual beli yang diatur oleh pihak-pihak tertentu.
R
si
Setelah saham-saham tersebut mengalami kenaikan secara tidak wajar,
kemudian Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro menjual secara
ne
ng
negosiasi kepada PT AJS, baik penjualan secara langsung (direct) maupun

dalam bentuk portofolio Reksa Dana;
do
gu
g. Pada tanggal 06 Nopember 2014, Terdakwa Heru Hidayat meminta kepada

Benny Tjokrosaputro melalui email untuk melakukan transfer sejumlah dana
ke beberapa nominee untuk keperluan transaksi saham Terdakwa Heru
In
A
Hidayat dan Benny Tjokrosaputro antara lain yaitu :

- Atas nama Suprihatin Njoman Rekening Bank CIMB Niaga Cab BEI
ah
lik

miliar rupiah);
m
ub
- Atas nama Freddy Gunawan Rekening Bank CIMB Niaga Cab SS2
Nomor 765-01-00045-00-7 sejumlah Rp150.000.000.000,00 (seratus lima
ka

ep
- Atas nama Tommy Iskandar Widjaja Rekening Bank CIMB Niaga Cab
ah
BEI Nomor 480-01-01074-00-3 sejumlah Rp50.000.000.000,00 (lima

R

es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Atas nama Utomo Puspo Suharto Rekening Bank CIMB Niaga Cab BEI
si
Nomor 480-01-04493-18-3 sejumlah Rp200.000.000.000,00 (dua ratus
miliar rupiah);
ne
ng
h. Pada awal tahun 2015 Hary Prasetyo juga melakukan pertemuan dengan
Benny Tjokrosaputro dan Avi Yasa Dwipayana (Pendiri dan Pemegang
Saham PT Trimegah Securities). Pada pertemuan tersebut Hary Prasetyo
do
gu sepakat untuk menerima permintaan Benny Tjokrosaputro untuk menjual
saham-saham miliknya kepada PT AJS melalui skema pengendalilan yang
In
A
diatur oleh Terdakwa Heru Hidayat melalui Joko Hartono Tirto;
i. Pada bulan Maret 2015, Benny Tjokrosaputro bersama Edy Suwarno (Dirut
ah
lik
PT Minna Padi Investama Sekuritas) bertemu Hary Prasetyo dan
Syahmirwan di kantor PT AJS untuk menindaklanjuti pertemuan sebelumnya.
Benny Tjokrosaputro menawarkan saham-saham miliknya kepada Hary
am
ub
Prasetyo antara lain saham MYRX, LCGP, RIMO, BTEK, ARMY, RODA,
FIRE dan Medium Term Note (MTN) untuk dikendalikan oleh Joko Hartono
ep
Tirto. Hary Prasetyo kemudian menyampaikan kepada Benny Tjokrosaputro
k
dan Edy Suwarno proses berikutnya ditindaklanjuti oleh Syahmirwan. Hary

ah
Prasetyo kemudian melaporkan kesepakatan dengan Benny Tjokrosaputro

R
si
tersebut kepada Hendrisman Rahim;
j. Benny Tjokrosaputro kemudian menemui Joko Hartono Tirto selaku pihak
ne
ng

menginstruksikan kepada Moudy Mangkey untuk berkomunikasi dengan
do
gu
Agustin Widhiastuti dari pihak PT AJS dan Lisa Anastasia selaku Tim
dipakai sebagai counterparty, termasuk dalam rangka menentukan nilai dan
In
A
volume transaksi saham milik Benny Tjokrosaputro;

k. Terkait kesepakatan dengan Benny Tjokrosaputro tersebut Joko Hartono
ah
lik
Tirto menginstruksikan Moudy Mangkey untuk berkomunikasi dengan

Agustin Widhiastuti dari pihak PT AJS dan Lisa Anastasia selaku Tim
m
ub
dipakai sebagai counterparty, termasuk dalam rangka menentukan nilai,
ka
jumlah dan volume transaksi saham milik Benny Tjokrosaputro;

ep
l. Untuk memperlancar kerjasama antara Terdakwa Heru Hidayat dan Benny

ah
Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto dengan Hendrisman Rahim, Hary

R
Prasetyo dan Syahmirwan, maka Terdakwa Heru Hidayat dan Benny

es
Tjokrosaputro melakukan kesepakatan berupa transaksi repo menggunakan

M
ng
saham MYRX dan saham BTEK. Perjanjian repo tersebut memiliki

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
perbandingan 1 : 4 atau 1 : 5 dengan total nilai transaksi saham sekitar
si
Rp750.000.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh miliar rupiah). Konsekuensi
dari adanya komposisi repo dengan perbandingan 1 : 5 tersebut adalah
ne
ng
adanya pembagian dana hasil penjualan saham MYRX dan BTEK kepada
PT AJS yaitu sebesar Rp150.000.000.000,00 (seratus lima puluh miliar
rupiah) atau 1/5 dari Rp750.000.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh miliar
do
gu rupiah) akan diperoleh Benny Tjokrosaputro dan sisanya akan diterima oleh
Terdakwa Heru Hidayat. Selanjutnya saham MYRX dan BTEK tersebut akan
In
A
ditransaksikan dengan beberapa pihak sebagai conterparty sesuai dengan
yang telah diatur oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro
ah
lik
melalui Joko Hartono Tirto;
Tindak Lanjut Kesepakatan Pengelolaan Saham Dan Reksa Dana:

am
ub
------Menindaklanjuti kesepakatan pada bulan Mei 2008, maka sejak tanggal 29
Mei 2008, Hary Prasetyo atas persetujuan Hendrisman Rahim kemudian
ep
melakukan pembelian saham IIKP, TRUB, BKDP, ENRG, BNBR, TRAM dan
k
PLAS milik Terdakwa Heru Hidayat secara direct melalui broker yakni PT HD
ah
Capital dan PT Dhanawibawa Sekuritas yang ditunjuk oleh Joko Hartono Tirto
R
si
melalui pasar negosiasi, yang ditempatkan di Bank Mandiri (Bank Kustodian)
atas nama PT AJS tanpa dilakukan kajian maupun analisis memadai dan
ne
ng
profesional yang tertuang dalam NIKP. NIKP untuk pembelian saham-saham

hanya dimasukkan hal-hal yang mendukung analisa pembelian, sedangkan
do
gu
data-data fundamental yang menghasilkan analisa yang buruk tidak diambil,

padahal saham-saham tersebut adalah saham-saham yang tidak wajar (saham
berisiko atau tidak liquid) karena emiten tidak memiliki kondisi keuangan yang
In
A
baik, tidak memiliki prospek pertumbuhan dan nilai transaksi yang tinggi;
------Pada pertemuan yang dilakukan Syahmirwan, Erry Syafrudin, dan Lusiana
ah
lik
dengan Joko Hartono Tirto untuk membahas pembentukan Kontrak Kerjasama

Pengelolaan Dana (KPD) pada bulan Agustus 2008, menyepakati antara lain :
m
ub
a. Manajer Investasi yang diusulkan oleh Joko Hartono Tirto untuk mengelola
KPD adalah PT Treasure Fund Investama/PT TFI yang dimiliki oleh
ka

ep
b. Saham-saham yang akan dimasukkan dalam KPD ditentukan oleh Joko

ah
Hartono Tirto, termasuk nilai saham menggunakan harga perolehan

R
meskipun saat itu harga pasar masih dibawah harga perolehan;

es
c. Dana yang disepakati disetor oleh PT AJS sebesar Rp75.000.000.000,00

M
ng
(tujuh puluh lima miliar rupiah); dan

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
d. Jangka waktu pembentukan KPD selama tiga bulan;
si
------Hasil pertemuan tersebut, dilaporkan oleh Syahmirwan kepada Hary
Prasetyo dan secara berjenjang Hary Prasetyo melaporkan kepada Hendrisman
ne
ng
Rahim. Selanjutnya Syahmirwan diminta oleh Hary Prasetyo untuk
menjadwalkan rapat Komite Investasi untuk membahas penempatan saham
milik PT AJS ke dalam KPD dengan PT TFI. Hary Prasetyo juga meminta
do
gu kepada Syahmirwan untuk membuat administrasi NIKP sebagai dasar
pelaksanaan investasi, yang ditindaklanjuti oleh Syahmirwan dengan
In
A
mengajukan NIKP pada tanggal 13 Agustus 2008 tentang rencana pelaksanaan
Rapat Komite Investasi yang penyusunan NIKP tersebut dibuat formalitas untuk
ah
lik
memenuhi SOP Pedoman Investasi, sehingga tidak dilakukan secara
professional dan analisis yang memadai;
------Joko Hartono Tirto kemudian menghubungi Budi Purwanto selaku
am
ub
Komisaris PT TFI dan meminta untuk melakukan pemaparan di ruang Divisi
Investasi PT AJS pada tanggal 14 Agustus 2008 sebelum pelaksanaan Rapat
ep
Komite Investasi PT AJS, kemudian dilakukan Rapat Komite Investasi dan
k
dalam rapat tersebut Syahmirwan mengusulkan bentuk investasi KPD secara

ah
Full Discretionary Fund untuk menggantikan kerjasama Semi Discretionary

R
si
Fund, dengan rincian perubahan sebagai berikut :
a. Jenis saham yang awalnya adalah saham LQ45 diubah menjadi saham
ne
ng
biasa dan obligasi;

b. Awalnya saham yang dibeli adalah saham Blue Chip diubah menjadi saham
do
gu
biasa sesuai kas dan setara kas;

c. Awalnya IPO Saham adalah BUMN diubah menjadi Corporate/ BUMN;
d. Awalnya investasi harus mengajukan Izin ke PT AJS diubah menjadi tidak
In
A
perlu mengajukan Izin ke PT AJS;

e. Awalnya tidak boleh cut loss diubah menjadi di switching;
ah
lik
------Perubahan bentuk kebijakan investasi di atas sampai dengan tahun 2018

memudahkan saham-saham yang dimiliki Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
m
ub
Tjokrosaputro yang tidak termasuk dalam LQ45 dapat dibeli dalam jumlah yang
banyak dan terus menerus oleh PT AJS;
ka
------Berdasarkan kesimpulan Notulen Rapat Komite Investasi tanggal 14

ep
Agustus 2008, Hendrisman Rahim dan Hary Prasetyo menyetujui NIKP yang
ah
disusun oleh Syahmirwan meskipun diketahui bahwa NIKP yang disusun hanya
R
secara formalitas tanpa didasarkan pada data yang objektif dan analisis yang
es
profesional dengan tujuan untuk memenuhi syarat formalitas SOP PT AJS guna
M
ng
memuluskan kerjasama KPD dengan PT TFI dapat direalisasikan, karena

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
berdasarkan Pedoman Investasi yang berlaku saat itu investasi dalam bentuk
si
KPD belum diatur;
------Pada tanggal 26 Agustus 2008, Hendrisman Rahim dan Dwinanto Amboro
ne
ng
selaku Dirut PT TFI menandatangani perjanjian KPD Nomor
006/TFI/KPD/VIII/2008 dan Nomor: 082.SJ.U.0808 yaitu Perjanjian Kerjasama
Pengelolaan Dana (KPD) antara PT AJS dengan PT TFI, yang berlaku selama 3
do
gu (tiga) bulan sejak tanggal 26 Agustus 2008 sampai dengan 26 Nopember 2008,
yang antara lain menyepakati PT AJS menempatkan 45 saham dalam KPD
In
A
dalam bentuk pernyataan aset (asset settlement) yang dinilai
ah
lik
puluh lima rupiah). Nilai investasi tersebut tidak didasarkan pada nilai pasar saat
itu, tetapi nilainya dinaikkan agar PT AJS seolah-olah mendapatkan keuntungan
am
ub
atas penempatan investasi, termasuk didalamnya saham IIKP yang sebelumnya
dibeli secara direct dinaikkan nilainya lalu ditempatkan sebagai underlying pada
ep
PT. TFI melalui KPD. Selain penempatan 45 portofolio saham yang dinilai
k
ah
R
si
puluh lima rupiah) PT AJS juga melakukan setoran uang kas kepada PT TFI
sebesar Rp75.000.000.000,00 (tujuh puluh lima miliar rupiah);
ne
ng
------Setelah dilakukan penandatanganan KPD antara PT AJS dengan PT TFI

kemudian pada tanggal 24 dan 28 Oktober 2008, Hendrisman Rahim selaku
do
gu
Dirut PT AJS meminta kepada 4 (empat) Manajer Investasi yang sebelumnya

mengelola saham-saham milik PT AJS (PT. AAA Securities, PT Batavia
Prosperindo Asset Management, PT. Danareksa Investment Management dan
In
A
PT Trimegah Sekuritas) untuk memindahkan portofolio saham-saham milik PT

AJS ke Bank Mandiri sebagai Bank Kustodian atas nama PT AJS;
ah
lik
-------KPD antara PT AJS dengan PT TFI, dalam pelaksanaannya hanya

berjalan selama 1 (satu) bulan, pemutusan perjanjian dilakukan pada tanggal 17
m
ub
September 2008, namun sebelum pengembalian saham oleh PT TFI kepada PT

AJS pada tanggal 11 September 2008, Hary Prasetyo atas persetujuan
ka
Hendrisman Rahim melakukan pembelian saham TRAM yang dimiliki oleh

ep
Terdakwa Heru Hidayat senilai Rp9.998.534.000,00 (sembilan miliar sembilan

ah
ratus delapan puluh juta lima ratus tiga puluh empat ribu rupiah) melalui broker
R
PT HD Capital Tbk tanpa adanya NIKP. Pembelian tersebut dilakukan karena

es
sudah ada kesepakatan antara Hary Prasetyo, Syahmirwan dan Terdakwa Heru
M
ng
Hidayat melalui Joko Hartono Tirto untuk membeli saham TRAM, kemudian
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
pada tanggal 25 September 2008 sebagian saham TRAM dijual kepada PT TFI
si
dengan harga dibuat lebih tinggi dari harga perolehan/pembelian PT AJS untuk
selanjutnya dijadikan sebagai underlying KPD PT TFI walaupun kerjasama KPD
ne
ng
dengan PT TFI telah berakhir, dengan rincian sebagai berikut :
a) Sebanyak 15.000.000 lembar saham dengan harga Rp350/ lembar saham
senilai Rp5.231.625.000,00;
do
gu b) Sebanyak 4.445.000 lembar saham dengan harga Rp355/ lembar saham
atau senilai Rp1.572.452.088,00;
In
A
c) Sebanyak 9.118.500 lembar saham dengan harga Rp360/ lembar saham
atau senilai Rp3.271.170.690,00;
ah
lik
------Penjualan saham TRAM tersebut di atas, menunjukkan seolah-olah PT AJS
mendapatkan keuntungan akan tetapi sesungguhnya tidak ada keuntungan
karena PT TFI membeli saham TRAM tersebut dengan menggunakan dana
am
ub
milik PT AJS dari penyetoran awal KPD sebesar Rp75.000.000.000,00 (tujuh
puluh lima miliar rupiah);
ep
------PT TFI mengirimkan laporan pelaksanaan pemindahan saham kepada PT
k
AJS melalui surat Nomor 08/TFI/DIR/IX/2008 tanggal 29 September 2008

ah
perihal Laporan Pelaksanaan Pemindahan Saham berupa assets settlement

R
si
dari PT TFI kepada PT AJS melalui Bank Mandiri selaku Bank Kustodian,
termasuk di dalamnya saham-saham yang dikembalikan adalah saham IIKP dan
ne
ng
TRAM milik Terdakwa Heru Hidayat;

------Selanjutnya Hary Prasetyo dan Syahmirwan memerintahkan Lusiana untuk
do
gu
melakukan penilaian dan membukukan saham-saham yang dikembalikan oleh

PT TFI tersebut dengan menggunakan Harga Perolehan karena jika
menggunakan penilaian harga pasar maka saham-saham tersebut mengalami
In
A
kerugian sebesar Rp117.187.198.043,75 (seratus tujuh belas miliar seratus

delapan puluh tujuh juta seratus sembilan puluh delapan ribu empat puluh tiga
ah
lik
koma tujuh puluh lima rupiah). Meskipun saham IIKP dan TRAM milik
Terdakwa Heru Hidayat tidak pernah memberikan keuntungan karena
m
ub
mengalami penurunan nilai pasar, namun Hary Prasetyo bersama dengan

Syahmirwan atas persetujuan Hendrisman Rahim tetap menginstruksikan untuk
ka
kembali melakukan pembelian saham IIKP dan TRAM milik Terdakwa Heru
ep
Hidayat secara langsung (direct) melalui broker PT HD Capital Tbk, antara lain:
ah
a) pada tanggal 29 September 2008, pembelian saham IIKP sebanyak

R
124.300.000 lembar dengan harga Rp660/ lembar atau seluruhnya senilai

es
Rp82.038.000.000,00 (delapan puluh dua miliar tiga puluh delapan juta

M
ng
rupiah);
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
b) pada tanggal 29 September 2008, pembelian saham TRAM 390.000.000
si
lembar dengan harga Rp380/ lembar atau seluruhnya senilai
Rp148.200.000.000,00 (seratus empat puluh delapan miliar dua ratus juta
ne
ng
rupiah);
------Pada September 2008 dilakukan pertemuan antara Joko Hartono Tirto
dengan Syahmirwan dan Erry Syafruddin di ruangan Syahmirwan untuk
do
gu membicarakan tentang penempatan saham PT AJS yang dimiliki secara
langsung dalam Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) pada Manajer
In
A
Investasi yang sudah ditunjuk oleh Terdakwa Heru Hidayat melalui Joko
Hartono Tirto antara lain : PT AIM TRUST, PT TFI, PT Kharisma Asset
ah
lik
Management dan lainnya, dengan cara membuat counterparty antara PT AJS
dengan perusahaan Manajer Investasi yang telah ditentukan oleh Terdakwa
Heru Hidayat melalui Joko Hartono Tirto tersebut untuk mengatur portofolio
am
ub
saham-saham milik PT AJS, baik yang dibeli secara langsung maupun saham-
saham sebelumnya berasal dari KPD yang dikelola oleh PT TFI, yang
ep
mengalami kerugian untuk ditempatkan kembali ke dalam RDPT dengan
k
menggunakan harga valuasi yang diatur oleh Joko Hartono Tirto;

ah
------Portofolio unit penyertaan Reksa Dana telah ditentukan baik saham apa
R
si
yang akan dibeli termasuk apabila subscription berupa asset settlement atas
saham apa yang diinginkan oleh PT AJS maupun saat redemption cash yang
ne
ng
kemudian diteruskan kepada pihak Manajer Investasi yang ditentukan oleh

Terdakwa Heru Hidayat melalui Joko Hartono Tirto, yakni:
do
gu
No. Nama Reksa Dana Manajer Investasi

1. AIM Trust JS Pro Kedua PT AIM Trust
2 AIM Trust JS Pro Kesatu PT AIM Trust
In
A
3 Danareksa JS Flexi I PT Danareksa Invesment Management

4 TFI JS Extra PT Treasure Fund Investama
5 Danareksa JS Flexi II PT Danareksa Invesment Management
ah
lik
6 TFI X -Tra Ordinary PT Treasure Fund Investama

7 Millenium Restructured Fund IV PT Millenium Capital Management
m
8 Millenium Restructured Fund III PT Millenium Capital Management

ub
9 Cipta Strategi I PT Ciptadana Asset Management

10 Dhanawibawa Eksklusif Terbatas I PT Dhanawibawa Artha Cemerlang / PT Dhanawibawa
ka
Manajer Investasi
ep
11 Kharisma Flexi Terbatas PT Kharisma Asset Management

12 BNIS Penyertaan Terbatas II PT BNI Sekuritas
ah
13 AAA-JS Multisectoral Fund /PT KAM PT AAA Asset Management / PT Kharisma Asset
R
Structured Fund Management

es
------Pengaturan portofolio saham milik PT AJS yang pengendaliannya

M
diserahkan kepada Joko Hartono Tirto ke dalam RDPT dimaksudkan agar

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
pencatatan nilai saham milik PT AJS tidak lagi mendasarkan pada harga pasar
si
namun berdasarkan harga valuasi yang dapat ditentukan sendiri oleh pihak
Manajer Investasi sehingga saham-saham yang ditransaksikan oleh pihak-pihak
ne
ng
yang terafiliasi dengan Terdakwa Heru Hidayat baik pembelian yang dilakukan
secara langsung (Direct) maupun melalui Manajer Investasi harus tercatat
untung, karena kedua cara pembelian saham tersebut dibawah kendali
do
gu Terdakwa Heru Hidayat melalui Joko Hartono Tirto;
------Sesuai kesepakatan pengaturan pengelolaan investasi saham dan Reksa
In
A
Dana milik PT AJS, Terdakwa Heru Hidayat melalui Joko Hartono Tirto
mengatur isi portofolio pada saat penjualan dan pembelian saham oleh PT AJS
ah
lik
dengan cara menyampaikan kepada Pieter Rasiman (Mantan Direksi PT INTI
Agri Resources Tbk) untuk menjalankan transaksi. Kemudian Pieter Rasiman
memerintahkan sekretarisnya, yaitu Moudy Mangkey untuk mengatur
am
ub
detail/teknis transaksinya. Saham yang akan dibeli dan lawan transaksi
dicarikan oleh Pieter Rasiman. Joko Hartono Tirto menggunakan 2 (dua) skema
ep
untuk instruksi transaksi kepada masing-masing Manajer Investasi, yaitu:
k

ah
disampaikan langsung oleh Moudy Mangkey kepada pihak Manajer Investasi.

R
si
Skema tersebut berlaku atas Manajer Investasi yang pihak manajemennya
telah dikenal oleh Joko Hartono Tirto yaitu PT Treasure Fund Investama
ne
ng
(Budi Purwanto), PT AIM Trust (Fuad dan Febri Sihombing), PT Millenium

Capital Management (Fahyudi Djaniatmadja), PT Dhanawibawa Manajemen
do
gu
Investasi/Pan Arcadia Capital (Irawan Gunari), PT Kharisma Asset

Management/PT Pool Advista (Ronald Abnego Sebayang), PT Jasa Capital
(Rudolfus Pribadi Agung Sujagad);
In
A

tidak dikenal secara langsung oleh Joko Hartono Tirto, yaitu dengan cara
ah
lik
Moudy Mangkey menyampaikan instruksi penjualan atau pembelian saham

kepada Manajer Investasi melalui pihak Sekuritas (broker) yaitu PT OSO
m
ub
Management Investasi, PT Prospera Asset Management, PT Pinnacle

Persada Investama, PT Sinarmas Asset Management, PT MNC Asset
ka
Management, PT Maybank Asset Management dan PT Corfina Capital;

ep
------Untuk mendukung skema pengaturan tersebut, Joko Hartono Tirto sejak

ah
Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2018 menentukan broker (perusahaan

R
sekuritas) yang akan digunakan yaitu broker yang dikendalikan dengan

es
Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro, antara lain:

M
ng
1) PT Trimegah Sekuritas;
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
2) PT Lotus Andalan Sekuritas (sekarang PT Lautandhana Sekuritas);
si
3) PT Daewoo Sekuritas;
4) PT Millenium Sekuritas;
ne
ng
5) PT BNC Sekuritas (Bloom Sekuritas);
6) PT Ciptadana Sekuritas;
7) PT HD Capital;
do
gu 8) PT Dhanawibawa Sekuritas;
9) PT Artha Sekuritas Indonesia;
In
A
10) PT Trust Sekuritas;
------Nominee yang ditunjuk oleh Heru Hidayat antara lain yaitu 1ST Financial
ah
lik
Company Limited, PT Anugrah Semesta Investama, Bambang Sumarsono, Dani
Bustan, Denny Suriadinata, PT Dexindo Multiartha Mulia, Djasmanto Halim,
Dudy Subardjo, Erwin Budiman, Heru Hidayat, Jenifer Handayani, Leonard
am
ub
Hartana, Lucki Tan, Meitawati Edianingsih, Mohamad Paris, Nie Swe Hoa, PT
Pinnacle Persada Investama, PT Bumi Harapan Lestari, PT Topas Internasional,
ep
PT Treasure Fund Investama, PT Trisurya Lintas Investama, PT Dexa Indo
k
Pratama, PT Mahkota Investama Unggulan, PT Sriwijaya Abadi Sentosa, Drs

ah
Rifin Hartono, PT Topaz Investment, Rinduwati, Rosita, Ruslee, Suwandi

R
si
Darmawan, PT Tandikek Asri Lestari, Tjan Ming Sen, Tommy Iskandar Widjaja,
Utomo Puspo Suharto, Wanda Carolina Pola, Wijaya Mulia, Hence Gunawan
ne
ng
Kosasih;
------Sedangkan nominee yang ditunjuk oleh Benny Tjokrosaputro antara lain
do
gu
yaitu Agung Tobing, Aileen Lim, Bachtiar Effendi, Benny Tjokrosaputro, Dwi
Nugroho, Hendra Brata, Po Saleh, PT AJ Adisarana Wanaartha, PT OSO
Sekuritas Indonesia, RM Agus Hendro Cahyono, Catharine, Jimmy Sutopo, PT
In
A
Tarbatin Makmur, PT Indojasa Utama, PT Topas Internasional;

------Nominee yang ditunjuk oleh Terdakwa Heru Hidayat maupun Benny
ah
lik
Tjokrosaputro tersebut telah disepakati akan bersama-sama digunakan dan

dikendalikan melalui Joko Hartono Tirto sehingga siapapun nominee yang
m
ub
digunakan oleh Joko Hartono Tirto merupakan pihak yang sama-sama

dikehendaki oleh Terdakwa Heru Hidayat maupun Benny Tjokrosaputro;
ka
------Terhadap Manajer Investasi yang melakukan penempatan investasi tidak

ep
sesuai dengan arahan Hary Prasetyo dan Syahmirwan melalui Joko Hartono
ah
Tirto sebagaimana skema transaksi yang di atas, maka Reksa Dana dari
R
Manajer Investasi tersebut dibubarkan sebagaimana terjadi pada RDPT AIM

es
Trust. RDPT AIM Trust dibubarkan karena karena tidak melakukan

M
ng
restructuring yang diharapkan. Pada saat awal subscribe disepakati bahwa

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
pengaturan restructuring portofolio dilakukan oleh Joko Hartono Tirto tetapi
si
portofolio yang telah ditetapkan diganti dengan Medium Term Notes (MTN) yang
dikeluarkan oleh PT AIM Trust sendiri;
ne
ng
------Oleh karena adanya perubahan regulasi pengelolaan RDPT yang
diterbitkan oleh OJK berdasarkan Peraturan OJK Nomor 37/POJK.04/2014
tanggal 8 Desember 2014 tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi
do
gu Kolektif Penyertaan Terbatas, yang mengatur bahwa Manajer Investasi yang
telah mengelola RDPT dan portofolionya merupakan efek yang ditawarkan
In
A
melalui penawaran umum wajib menyesuaikan dengan peraturan OJK paling
lambat 3 (tiga) tahun sejak peraturan diundangkan, maka PT. AJS melakukan
ah
lik
redemption all (menarik semua) terhadap semua RDPT pada tahun 2016, dan
setelah itu dilanjutkan kesepakatan antara Hendrisman Rahim, Hary Prasetyo
dan Syahmirwan dengan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro
am
ub
melalui Joko Hartono Tirto bahwa saham-saham RDPT akan dialihkan ke
produk Reksa Dana Konvensional;
ep
------Pemindahan investasi dari produk RDPT ke investasi produk Reksa Dana
k
konvensional dilakukan melalui mekanisme penjualan unit penyertaan

ah
(redemption) pada produk RDPT dan pembelian unit penyertaan (subscription)

R
si
pada produk Reksa Dana saham (konvensional) yang sudah dimiliki oleh PT.
AJS sebelumnya. Untuk mekanisme redemption pelaksanaannya tidak
ne
ng
dilakukan secara sekaligus, namun dilakukan secara bertahap baik secara cash
maupun asset settlement. Pada saat dilakukan redemption pada produk RDPT,
do
gu
portofolio underlying RDPT yang dijual oleh Manajer Investasi pengelola RDPT
diserap/dibeli oleh manajer investasi yang mengelola produk Reksa Dana
saham konvensional yang dimiliki PT AJS melalui pasar negosiasi. Hal ini
In
A
dilakukan agar pencatatan portofolio efek tidak mengalami penurunan harga

dan dapat diserap oleh manajer investasi pengelola produk Reksa Dana saham
ah
lik
konvensional dengan harga perolehan tinggi. Manajer Investasi pengelola

produk RDPT merupakan manajer investasi yang baru melakukan kerjasama
m
ub
dengan PT AJS dan pihak-pihak yang terafiliasi dengan Terdakwa Heru Hidayat
dan Joko Hartono Tirto. Hal ini dilakukan agar transaksi jual/beli saham
ka
underlying Reksa Dana konvensional dapat tetap dikendalikan oleh Terdakwa

ep

ah
------Dalam rangka mencari Manajer Investasi yang bersedia membentuk produk

R
Reksa Dana khusus untuk PT AJS yang pengelolaannya dapat dikendalikan

es
M
ng
Tirto, maka Syahmirwan atas persetujuan Hary Prasetyo dan Hendrisman

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Rahim melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan Manajer Investasi agar
si
bersedia pengelolaan transaksi pembelian dan penjualan saham akan diatur
oleh Joko Hartono Tirto;
ne
ng
pengendalian investasi Saham dan Reksa Dana milik PT AJS kepada Terdakwa
do
gu Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto tersebut,
maka Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro dapat mengendalikan
In
A
pengaturan dan pengelolaan 21 (dua puluh satu) Reksa Dana pada 13 (tiga
belas) Manajer Investasi (MI) antara lain yaitu:
ah
lik
1. Reksa Dana Reksa Dana DMI Dana Bertumbuh (DDB) pada PT
Dhanawibawa Manajemen Investasi (DMI)/PT PAN Arcadia Capital;
2. Reksa Dana DMI Saham Syariah (DDSS) pada PT Dhanawibawa
am
ub
Manajemen Investasi (DMI)/PT PAN Arcadia Capital;
3. Reksa Dana OSO Flores Equity Fund (OFEF) pada PT Oso Manajemen
ep
InvestasI (OMI);
k
4. Reksa Dana OSO Moluccas Equity Fund (OMEF) pada PT OSO

ah
Manajemen Investasi (OMI);

R
si
5. Reksa Dana Pinnacle Dana Prima (PDP) pada PT Pinnacle Persada
Investama (PT PPI);
ne
ng
6. Reksa Dana Millenium Equity Prima Plus (MEPP) pada PT Millenium

Capital Management (PT MCM);
do
gu
7. Reksa Dana MCM Equity Sektoral (MES) pada PT Millenium Capital

Management (PT MCM);
8. Reksa Dana Prospera Dana Berkembang (PDB) pada PT Prospera Asset
In
A

9. Reksa Dana Prospera Syariah Saham (PSS) pada PT Prospera Asset
ah
lik

10. Reksa Dana Syariah MNC Dana Syariah Ekuitas II (MDSE II) pada PT
m
ub
MNC Asset Management (PT MAM);

11. Reksa Dana Maybank Dana Ekuitas Syariah (MDES) pada PT Maybank
ka
Asset Management (PT Maybank AM);

ep
12. Reksa Dana GAP Equity Focus Fund (GEFF) pada PT GAP Capital;
ah
13. Jasa Capital Saham Progresif (JCSP) pada PT Jasa Capital Asset
R
Management (PT JCAM);

es
14. Reksa Dana Pool Advista Kapital Optima (PAKO) pada PT Pool Advista
M
ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
15. Reksa Dana Pool Advista Kapital Syariah (PAKS) pada PT Pool Advista
si
16. Reksa Dana Corfina Grow 2 Prosper Rotasi Strategis (G2PRS) pada PT
ne
ng
Corfina Capital (PT Corfina);
17. Reksa Dana Corfina Equity Syariah (CES) pada PT Corfina Capital (PT
Corfina);
do
gu 18. Reksa DanaTreasure Super Maxxi (TSUM) pada PT Treasure Fund
Investama (PT TFI);
In
A
19. Reksa Dana Treasure Saham Mantap (TSM) pada PT Treasure Fund
Investama (PT TFI);
ah
lik
20. Reksa Dana Syariah Treasure Saham Berkah Syariah (TSBS) pada PT
Treasure Fund Investama (PT TFI);
21. Reksa Dana Simas Saham Ultima (SSU) pada PT Sinarmas Asset
am
ub
Management (PT SAM);
ep
1. PT Dhanawibawa Manajemen Investasi (DMI)/PT PAN Arcadia Capital;
k
------PT AJS memiliki 2 (dua) produk Reksa Dana pada PT DMI yaitu Reksa
ah
Dana DMI Dana Bertumbuh (DDB) dan Reksa Dana DMI Saham Syariah
R
si
(DDSS) yang baru dibentuk pada tahun 2016 sesuai kesepakatan Irawan
Gunari selaku Direktur Utama PT Dhanawibawa Manajemen Investama dengan
ne
ng
Joko Hartono Tirto yang menyepakati hal-hal sebagai berikut:

a) Reksa Dana akan digunakan untuk menampung dana dari PT AJS;
do
gu
b) Pengelolaan Reksa Dana dilakukan oleh PT DMI namun bersifat pasif;

c) Pengendalian pengelolaan portofolio Reksa Dana oleh Joko Hartono Tirto;
d) Akan dibentuk Reksa Dana DDB dan Reksa Dana DDSS;
In
A
------Pada tanggal 5 September 2016, diajukan penawaran Reksa Dana DDB

dan Reksa Dana DDSS oleh PT DMI kepada PT AJS yang ditujukan kepada
ah
lik
Hary Prasetyo. Kemudian dilakukan presentasi di Kantor PT AJS yang hanya

bersifat formalitas karena pembentukan Reksa Dana DDB dan Reksa Dana
m
ub
DDSS telah diatur sebelumnya. Selanjutnya Hary Prasetyo dan Syahmirwan

atas persetujuan Hendrisman Rahim memerintahkan Agustin Widhiastuti untuk
ka
menyusun NIKP secara formalitas guna memenuhi SOP PT. AJS;

ep
------PT AJS melakukan 6 (enam) kali subscription (pembelian unit) pada Reksa
ah
Dana DDB sebesar Rp1.555.000.000.000,00 (satu triliun lima ratus lima puluh
R
lima miliar rupiah) dan belum pernah melakukan redemption (penjualan),

es
sedangkan terhadap Reksa Dana DDSS PT AJS melakukan subscription

M
ng
sebanyak 5 (lima) kali sebesar Rp775.000.000.000,00 (tujuh ratus tujuh puluh

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
lima miliar rupiah) dan 2 (dua) kali redemption sebesar Rp303.000.000.000,00
si
(tiga ratus tiga miliar rupiah);
ne
ng
underlying pada produk Reksa Dana DDB dan Reksa Dana DDSS pada PT DMI
Joko Hartono Tirto dan Moudy Mangkey dengan cara memberikan instruksi
do
gu kepada Manajer Investasi PT DMI yakni penentuan jenis saham, volume, harga,
waktu settlement dan perantara pedagang efek counterparty. Transaksi
In
A
pembelian dan penjualan saham underlying Reksa Dana menggunakan 20 (dua
puluh) counterparty yang terafiliasi Terdakwa Heru Hidayat. Akun-akun
ah
lik
Tirto;
------Rincian efek yang menjadi underlying portofolio pada Reksa Dana DDB dan
am
ub
Reksa Dana DDSS yang ada pada PT DMI, sebagai berikut :
Tabel PVR Reksa Dana DDB per 31 Desember 2019
ep
k

Efek (Rp)
ah
A B c D e f=e-d
1 ANTM 7.554.000,00 7.119.563.395,00 6.345.360.000,00 -774.203.395,00
R
si
2 ASII 560.000,00 3.863.625.000,00 3.878.000.000,00 14.375.000,00
3 BBYB 190.235.170,00 65.274.976.471,53 54.026.788.280,00 -11.248.188.191,53
ne
ng
4 BINA 13.340.000,00 6.670.000.000,00 11.472.400.000,00 4.802.400.000,00

5 BIPI 120.000.000,00 13.800.000.000,00 6.000.000.000,00 -7.800.000.000,00
6 BJBR 13.671.900,00 34.844.334.722,24 16.201.201.500,00 -18.643.133.222,24
do
7 BMRI 318.000,00 2.506.050.000,00 2.440.650.000,00 -65.400.000,00
gu
8 BNBR 1.800.000,00 900.000.000,00 90.000.000,00 -810.000.000,00

9 BTEK 890.893.000,00 101.658.138.236,83 44.544.650.000,00 -57.113.488.236,83
10 BTEL 18.000.000,00 900.000.000,00 900.000.000,00 -
In
A
11 DPUM 190.570.000,00 54.695.900.000,00 21.153.270.000,00 -33.542.630.000,00

12 ELTY 691.816.900,00 34.590.845.000,00 34.590.845.000,00 -
13 FIRE 18.278.000,00 84.885.243.891,61 5.958.628.000,00 -78.926.615.891,61
ah
lik
-
14 IIKP 636.282.000,00 182.956.385.044,77 31.814.100.000,00
151.142.285.044,77
15 INAF 24.953.000,00 111.789.440.000,00 21.709.110.000,00 -90.080.330.000,00
m
ub
16 JGLE 243.881.000,00 67.640.207.084,63 12.194.050.000,00 -55.446.157.084,63

17 LCGP 244.200.900,00 20.757.076.500,00 27.838.902.600,00 7.081.826.100,00
18 MAYA 468.300,00 4.308.360.000,00 4.261.530.000,00 -46.830.000,00
ka
19 MTFN 189.701.100,00 9.485.055.000,00 9.485.055.000,00 -

ep
20 MYRX 302.339.700,00 37.865.249.500,00 15.116.985.000,00 -22.748.264.500,00

21 NIKL 35.988.800,00 94.765.380.500,00 24.292.440.000,00 -70.472.940.500,00
ah
22 PCAR 37.191.500,00 81.835.765.000,00 40.910.650.000,00 -40.925.115.000,00

R
23 POLA 18.643.000,00 32.902.980.000,00 4.884.466.000,00 -28.018.514.000,00

es
24 POOL 36.392.200,00 90.358.337.212,35 5.677.183.200,00 -84.681.154.012,35

M
ng
25 PTBA 500.000,00 1.222.000.000,00 1.330.000.000,00 108.000.000,00

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Efek (Rp)
si
A B c D e f=e-d
26 RIMO 610.982.000,00 88.750.140.278,86 30.549.100.000,00 -58.201.040.278,86
ne
27 RODA 1.950.000,00 897.000.000,00 97.500.000,00 -799.500.000,00
ng
-
28 SMBR 38.112.000,00 121.398.933.332,37 16.769.280.000,00
104.629.653.332,37
29 SMGR 260.000,00 3.003.000.000,00 3.120.000.000,00 117.000.000,00
do
gu 30
31
SMRU
SUGI
344.172.400,00
40.265.400,00
132.634.997.921,33
2.013.270.000,00
17.208.620.000,00
2.013.270.000,00
-
115.426.377.921,33
-
In
32 TLKM 356.000,00 1.439.295.035,34 1.413.320.000,00 -25.975.035,34
A
33 TRAM 218.185.000,00 68.288.843.197,17 10.909.250.000,00 -57.379.593.197,17
34 UNTR 147.000,00 3.439.412.501,75 3.164.175.000,00 -275.237.501,75
TRAM-
ah
lik
35 510.960.000,00 95.447.350.000,00 8.686.320.000,00 -86.761.030.000,00
W
Tabel PVR Reksa Dana DDSS per 31 Desember 2019
am
ub
Nilai Perolehan
(Rp)
a B c D e f=e-d
1 ANTM 12.673.000,00 11.931.110.000,00 10.645.320.000,00 -1.285.790.000,00
ep
k
2 ARTI 20.569.200,00 1.049.029.200,00 1.028.460.000,00 -20.569.200,00

3 ASII 1.000.000,00 7.159.750.000,00 6.925.000.000,00 -234.750.000,00
ah
4 BCIP 35.895.000,00 8.248.095.000,00 2.297.280.000,00 -5.950.815.000,00

R
si
-
5 BTEK 381.956.000,00 47.154.290.933,70 19.097.800.000,00
28.056.490.933,70
6 DEWA 275.197.900,00 13.759.895.000,00 13.759.895.000,00 -
ne
ng
-
7 FIRE 6.711.800,00 46.685.675.000,00 2.188.046.800,00
44.497.628.200,00
-
8 IIKP 250.366.000,00 74.803.545.782,31 12.518.300.000,00
do
62.285.245.782,31
gu
-
9 PCAR 15.049.800,00 56.758.150.445,46 16.554.780.000,00
40.203.370.445,46
10 PPRO 4.680.000,00 1.573.650.000,00 318.240.000,00 -1.255.410.000,00
In
A
11 PTBA 1.528.000,00 3.890.789.984,00 4.064.480.000,00 173.690.016,00

12 PTPP 1.100.000,00 1.816.568.500,00 1.743.500.000,00 -73.068.500,00
-
13 RIMO 323.725.000,00 51.472.275.000,00 16.186.250.000,00
ah
35.286.025.000,00
lik
-
14 SMBR 27.012.000,00 70.394.603.919,96 11.885.280.000,00
58.509.323.919,96
-
m
15 SMRU 68.533.000,00 31.726.333.170,77 3.426.650.000,00

ub
28.299.683.170,77
16 TLKM 2.761.800,00 11.150.702.023,88 10.964.346.000,00 -186.356.023,88
17 UNTR 300.000,00 7.274.350.000,60 6.457.500.000,00 -816.850.000,60
ka
DOC-
ep
18 12.500.000.000,00 12.500.000.000,00 12.500.000.000,00 -

NI002347
DOC-
ah
19 6.000.000.000,00 6.000.000.000,00 6.000.000.000,00 -

NI002349
R
------Terdapat Kerugian Keuangan Negara sebesar Rp2.027.000.000.000,00

es
(dua triliun dua puluh tujuh miliar rupiah) atas kegiatan investasi PT AJS pada
M
ng
Reksa Dana DDSS dan Reksa Dana DDSB , sebagai berikut:

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Nama
Nilai Subscription Nilai Redemption Nilai Kerugian Negara
R
No. Reksa
si
(Rp) (Rp) (Rp)
Dana
1 RD 1.555.000.000.000,00 - 1.555.000.000.000,00
ne
ng
DDB
2 RD 775.000.000.000,00 303.000.000.000,00 472.000.000.000,00
DDSS
do
gu Jumlah 2.330.000.000.000,00
303.000.000.000,00 2.027.000.000.000,00
In
A
underlying Reksa Dana DDB dan Reksa Dana DDSS merupakan saham-saham
ah
lik
kegiatan operasional perusahaan PT AJS;
am
ub
2. PT OSO Manajemen Investasi (OMI);
------Pada bulan Maret 2017, Rusdi Oesman selaku Direktur Utama PT OMI
ep
mengajukan penawaran kepada PT AJS terkait investasi Reksa Dana OSO
k
Flores Equity Fund (OFEF) dan Reksa Dana OSO Moluccas Equity Fund
ah
(OMEF). Atas penawaran tersebut Hary Prasetyo dan Syahmirwan atas

R
si
persetujuan Hendrisman Rahim menyetujui produk Reksa Dana PT OMI;
------Selanjutnya masih di bulan Maret 2017 PT OMI memasukkan penawaran
ne
ng
secara formal Reksa Dana OFEF dan OMEF kepada PT AJS, kemudian Hary
do
gu
Agustin Widhiastuti untuk menyusun NIKP secara formalitas guna memenuhi

SOP PT AJS;
------PT AJS melakukan 6 (enam) kali subscription pada Reksa Dana OFEF
In
A
sebesar Rp460.000.000.000,00 (empat ratus enam puluh miliar rupiah) dan 1

(satu) kali redemption sebesar Rp8.900.000.000,00 (delapan miliar sembilan
ah
lik
ratus juta rupiah) sedangkan terhadap Reksa Dana OMEF PT AJS melakukan
subscription sebanyak satu kali sebesar Rp70.000.000.000,00 (tujuh puluh
m
ub
miliar rupiah) dan belum pernah melakukan redemption;

ka
underlying pada produk Reksa Dana OFEF dan Reksa Dana OMEF pada PT
ep
OMI dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui
ah
Joko Hartono Tirto dan Moudy Mangkey;

R
------Moudy Mangkey menggunakan PT TSI dan PT MAS selaku perantara

es
pedagang efek yang akan menentukan dan memberikan instruksi setiap

M
ng
transaksi kepada Manajer Investasi PT OMI, kemudian Moudy Mangkey

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
menginstruksikan kepada perantara pedagang efek yang telah ditentukan
si
sebelumnya perihal jenis saham, volume, harga, waktu settlement dan
perantara pedagang efek (counterparty). Transaksi pembelian dan penjualan
ne
ng
saham underlying dengan menggunakan 18 (delapan belas) counterparty yang
terafiliasi Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro. Akun-akun
do
gu Tirto;
------Rincian efek yang menjadi underlying portofolio pada Reksa Dana
In
A
OFEFdan Reksa Dana OMEF yang ada pada PT. OMI sebagai berikut :
Underlying Reksa Dana OFEF per 31 Desember 2019
ah
lik
No. Kode Efek Kuantitas Nilai Perolehan (Rp) Nilai Pasar (Rp) Selisih (Rp)
A B c D e f = e-d
1 ARMY 18.213.000 5.463.900.000,00 910.650.000,00 -4.553.250.000,00
am
ub
2 BBCA 121.600 3.644.292.500,00 4.064.480.000,00 420.187.500,00
3 BBRI 1.001.500 4.164.082.000,00 4.406.600.000,00 242.518.000,00
4 BCIP 25.435.500 4.247.728.500,00 1.627.872.000,00 -2.619.856.500,00
ep
5 BDMN 78.000 384.950.000,00 308.100.000,00 -76.850.000,00
k
6 BJBR 9.879.800 22.528.066.502,00 11.707.563.000,00 -10.820.503.502,00

ah
7 BMRI 208.100 1.480.190.000,00 1.597.167.500,00 116.977.500,00

R
si
8 BNBR 44.537.500 22.268.750.000,00 2.226.875.000,00 -20.041.875.000,00
9 BTEL 501.000.000 25.050.000.000,00 25.050.000.000,00 -
10 ELTY 691.792.600 34.589.630.000,00 34.589.630.000,00 -
ne
ng
11 FIRE 2.416.200 11.166.869.987,00 787.681.200,00 -10.379.188.787,00

12 HMSP 1.217.300 3.314.805.000,00 2.556.330.000,00 -758.475.000,00
do
13 ICBP 26.000 300.900.000,00 289.900.000,00 -11.000.000,00
gu
14 IIKP 285.703.000 52.143.656.995,00 14.285.150.000,00 -37.858.506.995,00

15 JPFA 187.600 291.424.000,00 287.966.000,00 -3.458.000,00
16 KBRI 8.030.000 401.500.000,00 401.500.000,00 -
In
A
17 LCGP 36.000.000 3.492.000.000,00 4.104.000.000,00 612.000.000,00

18 MAPI 293.000 294.890.000,00 309.115.000,00 14.225.000,00
ah
19 MDKA 94.000 97.440.000,00 100.580.000,00 3.140.000,00

lik
20 MTFN 503.559.000 25.177.950.000,00 25.177.950.000,00 -

21 MYRX 178.124.800 26.184.345.600,00 8.906.240.000,00 -17.278.105.600,00
m
ub
22 NIKL 900.000 4.005.000.000,00 607.500.000,00 -3.397.500.000,00

23 PCAR 7.160.200 18.330.112.000,00 7.876.220.000,00 -10.453.892.000,00
24 PLAS 15.318.000 765.900.000,00 765.900.000,00 -
ka
ep
25 POLA 21.715.000 36.764.198.089,00 5.689.330.000,00 -31.074.868.089,00

26 POOL 860.500 1.847.083.060,00 134.238.000,00 -1.712.845.060,00
ah
27 PTPP 85.000 148.835.000,00 134.725.000,00 -14.110.000,00

R
28 PWON 1.023.900 657.381.500,00 583.623.000,00 -73.758.500,00

es
29 RIMO 36.666.000 8.589.062.183,00 1.833.300.000,00 -6.755.762.183,00

M
30 SCMA 200.000 233.650.000,00 282.000.000,00 48.350.000,00

ng
31 SIMA 2.183.000 873.200.000,00 109.150.000,00 -764.050.000,00

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
A B c D e f = e-d
si
32 SMBR 10.258.200 35.958.875.811,00 4.513.608.000,00 -31.445.267.811,00
33 SMRU 34.363.600 11.132.041.287,00 1.718.180.000,00 -9.413.861.287,00
ne
ng
34 SUGI 477.645.200 47.795.552.800,00 23.882.260.000,00 -23.913.292.800,00
35 TBIG 535.500 586.899.500,00 658.665.000,00 71.765.500,00
36 TLKM 902.300 3.887.979.000,00 3.582.131.000,00 -305.848.000,00
do
gu 37
38
TRAM
ULTJ
57.852.500
124.100
12.367.270.076,00
189.307.500,00
2.892.625.000,00
208.488.000,00
-9.474.645.076,00
19.180.500,00
39 UNSP 940.650 316.058.400,00 95.005.650,00 -221.052.750,00
In
A
40 UNTR 11.300 234.837.500,00 243.232.500,00 8.395.000,00
TDP-
41 10.000.000.000 10.000.000.000,00 10.000.000.000,00 -
GA00421
ah
lik
TDP-
42 5.000.000.000 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 -
GA00422
am
ub
Underlying Reksa Dana OMEF per 31 Desember 2019
A B c D e f = e-d
ep
k
1 IIKP 108.670.000 27.374.846.394,00 5.433.500.000,00 -21.941.346.394,00

2 PCAR 625.000 2.868.750.000,00 687.500.000,00 -2.181.250.000,00
ah
3 POOL 4.843.400 16.176.956.000,00 755.570.400,00 -15.421.385.600,00

R
si
4 SMRU 46.673.000 22.123.002.000.00,00 2.333.650.000,00 -19.789.352.000,00
------Terdapat kerugian keuangan Negara sebesar Rp521.100.000.000,00 (lima
ne
ng
ratus dua puluh satu miliar seratus juta rupiah) atas kegiatan investasi PT AJS
pada Reksa Dana OFEF dan Reksa Dana OMEF yang ada pada PT OMI yaitu
sebagai berikut :
do
gu
Nama
Nilai Subscription Nilai Redemption Nilai Kerugian
No. Reksa
(Rp) (Rp) Negara (Rp)
Dana
In
A
A b C D e=c–d
1 RD 8.900.000.000,00 451.100.000.000,00
OFEF 460.000.000.000,00
ah
2 RD 70.000.000.000,00 - 70.000.000.000,00
lik
OMEF
Jumlah 530.000.000.000,00 8.900.000.000,00 521.100.000.000,00
m
ub
underlying Reksa Dana OFEF dan Reksa Dana OMEF merupakan saham-
ka
ep

menunjang kegiatan operasional perusahaan PT AJS;
ah
3. PT Pinnacle Persada Investama (PT PPI)

R
------PT Asuransi Jiwasraya (Persero) memiliki 4 (empat) produk Reksa Dana

es
M
pada PT PPI yaitu Reksa Dana Pinnacle Dana Prima (PDP), Reksa Dana
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Pinnacle Indonesia Bond Fund, Reksa Dana Pinnacle Enhanced Likuid ETF,
si
dan Reksa Dana Pinnacle Core High Dividend ETF. Dari keempat produk Reksa
Dana yang dimiliki oleh PT AJS tersebut, terdapat 1 (satu) produk Reksa Dana
ne
ng
yang dibentuk khusus untuk menampung dana investasi PT AJS yang
pengelolaannya dibawah kendali Joko Hartono Tirto yang terafiliasi Terdakwa
Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro, yaitu Reksa Dana Pinnacle Dana Prima
do
gu (PDP) yang dibentuk pada tahun 2016;
------PT PPI mengajukan penawaran produk Reksa Dana Pinnacle Strategic
In
A
Equity Fund kepada PT AJS melalui Joko Hartono Tirto. Kemudian pada tanggal
14 April 2016 PT PPI menawarkan produk Reksa Dana baru kepada PT AJS
ah
lik
yaitu Reksa Dana PDP yang belum pernah dipasarkan kepada pihak lain selain
PT AJS. Hary Prasetyo dan Syahmirwan atas persetujuan Hendrisman Rahim
kemudian menyetujui penawaran PT PPI dan selanjutnya memerintahkan
am
ub
kepada Agustin Widhiastuti untuk menyusun NIKP yang dibuat secara formalitas
untuk memenuhi SOP PT AJS;
ep
------PT AJS kemudian melakukan 9 (sembilan) kali subscription pada Reksa
k
Dana PDP sebesar Rp1.935.000.000.000,00 (satu triliun sembilan ratus tiga

ah
puluh lima miliar rupiah) dan 1 (satu) kali melakukan redemption sebesar
R
si
Rp120.000.000.000,00 (seratus dua puluh miliar rupiah) Pada pelaksanaan
transaksi pembelian dan penjualan saham yang menjadi underlying pada
ne
ng
produk Reksa Dana PDP pada PT PPI dikendalikan oleh Joko Hartono Tirto
yang terafiliasi dengan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro
do
gu
melalui Moudy Mangkey;

------Moudy Mangkey menginstruksikan transaksi kepada PT PPI dengan
menggunakan perantara pedagang efek yang telah ditentukan sebelumnya
In
A
perihal jenis saham, volume, harga, waktu sattlement dan perantara pedagang
efek counterparty. Transaksi pembelian dan penjualan saham underlying Reksa
ah
lik
Dana PDP menggunakan 25 (dua puluh lima) counterparty yang terafiliasi

Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro. Akun-akun counterparty
m
ub
dikelola dan dikendalikan oleh Pieter Rasiman dan Joko Hartono Tirto;
------Rincian efek yang menjadi underlying portofolio pada Reksa Dana PDP
ka
yang ada pada PT PPI, sebagai berikut :

ep

No. Kuantitas
ah
(a) (b) (c) (d) (e) (f = e – d)

R
-
1. ANTM 3.400.000
3.940.500.000,00 2.856.000.000,00 1.084.500.000,00
es
-
M
2. APLN 15.350.000
4.101.323.275,00 2.716.950.000,00 1.384.373.275,00
ng
3. ARTI 368.000.000 -
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
No. Kuantitas
si
(a) (b) (c) (d) (e) (f = e – d)
20.976.000.000,00 18.400.000.000,00 2.576.000.000,00
-
ne
ng
4. BIPI 430.000.000
49.020.000.000,00 21.500.000.000,00 27.520.000.000,00
-
5. BJBR 40.893.300
116.011.323.580,18 48.458.560.500,00 67.552.763.080,18
-
do
6. BNBR 328.681.850
gu 7. BTEK 625.900.000
164.340.925.000,00
69.735.950.000,00
16.434.092.500,00
31.295.000.000,00
147.906.832.500,00
-
38.440.950.000,00
8. DEWA 60.000.000 -
In
3.000.000.000,00 3.000.000.000,00
A
-
9. ELTY 1.275.957.400
78.394.186.510,62 63.797.870.000,00 14.596.316.510,62
-
10. FIRE 22.085.200
ah
lik
95.417.594.717,96 7.199.775.200,00 88.217.819.517,96
-
11. IIKP 1.170.396.600
234.638.621.937,19 58.519.830.000,00 176.118.791.937,19
-
12. INAF 9.670.000
am
ub
43.998.500.000,00 8.412.900.000,00 35.585.600.000,00
-
13. JGLE 740.640.000
197.110.320.000,00 37.032.000.000,00 160.078.320.000,00
-
14. LCGP 226.854.800
ep
44.942.757.072,57 25.861.447.200,00 19.081.309.872,57
k
15. MTFN 1.256.662.700 -

62.833.135.000,00 62.833.135.000,00
ah
-
16. MYRX 140.786.000
R
21.200.075.343,00 7.039.300.000,00 14.160.775.343,00
si
-
17. NIKL 37.454.000
115.248.645.554,95 25.281.450.000,00 89.967.195.554,95
-
ne
ng
18. PCAR 31.661.000

80.638.709.790,50 34.827.100.000,00 45.811.609.790,50
-
19. POLA 67.710.000
115.091.000.000,00 17.740.020.000,00 97.350.980.000,00
-
do
20. POOL 37.559.300
gu
87.418.148.172,24 5.859.250.800,00 81.558.897.372,24

-
21. SMBR 43.306.300
101.843.238.157,76 19.054.772.000,00 82.788.466.157,76
-
22. SMRU 352.483.200
In
99.978.052.350,14 17.624.160.000,00 82.353.892.350,14
A
-
23. SUGI 401.599.000
50.235.950.000,00 20.079.950.000,00 30.156.000.000,00
-
ah
24. TRAM 425.570.000

lik
97.458.380.000,00 21.278.500.000,00 76.179.880.000,00

TRAM- -
25. 352.000.000
W 62.304.000.000,00 5.984.000.000,00 56.320.000.000,00
------Terdapat kerugian keuangan Negara atas kegiatan investasi PT AJS pada
m
ub
Reksa Dana PDP pada PT PPI seluruhnya sebesar Rp1.815.000.000.000,00

(satu triliun delapan ratus lima belas miliar rupiah) karena saham-saham yang
ka
ep
dibeli sebagai underlying Reksa Dana PDP merupakan saham-saham yang

ah

R
kegiatan operasional perusahaan;

es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
------Sedangkan 3 (tiga) produk Reksa Dana lainnya yang dikelola secara
si
profesional oleh PT PPI milik PT AJS dan tidak dikendalikan oleh Terdakwa
Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto yaitu Reksa
ne
ng
Dana Pinnacle Indonesia Bond Fund, Reksa Dana Pinnacle Enhanced Likuid
ETF, dan Reksa Dana Pinnacle Core High Dividend ETF, melalui penempatan
dana pada saham-saham blue chip dan obligasi pemerintah, PT AJS telah
do
gu melakukan redemption kepemilikan Reksa Dana atas 3 (tiga) produk tersebut
dan seluruhnya mendapatkan keuntungan selisih (gain);
In
A
4. PT Millenium Capital Management (PT MCM);
ah
lik
------PT AJS memiliki 2 produk Reksa Dana pada PT MCM yaitu Reksa Dana
Millenium Equity Prima Plus (MEPP) dan Reksa Dana MCM Equity Sektoral
(MES). Kedua Reksa Dana tersebut digunakan oleh PT AJS atas permintaan
am
ub
Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto.
PT MCM menampung hasil likuidasi RDPT milik PT AJS yaitu Reksa Dana
ep
MEPP untuk menampung saham-saham dari hasil likuidasi RDPT Millenium
k
Restructured Fund IV (MRF IV) yang dilikuidasi pada akhir tahun 2015,
ah
sedangkan Reksa Dana MES untuk menampung RDPT Millenium Restructured

R
si
Fund III (MRF III);
------Untuk kelengkapan administrasi di PT AJS, Hary Prasetyo dan Syahmirwan
ne
ng

menyusun NIKP yang dibuat secara formalitas guna memenuhi SOP PT AJS;
do
gu
------PT AJS melakukan 4 (empat) kali subscription pada Reksa Dana MEPP
sebesar Rp830.000.000.000,00 (delapan ratus tiga puluh miliar rupiah) dan 6
(enam) kali redemption sebesar Rp337.000.000.000,00, (tiga ratus tiga puluh
In
A
tujuh miliar rupiah) sedangkan terhadap Reksa Dana MES PT AJS melakukan
subscription sebanyak 6 (enam) kali sebesar Rp1.020.000.000.000,00 (satu
ah
lik
triliun dua puluh miliar rupiah) dan 12 (dua belas) kali melakukan redemption
sebesar Rp837.000.000,00 (delapan ratus tiga tujuh miliar rupiah);
m
ub
------Pelaksanaan transaksi pembelian dan penjualan saham yang menjadi

underlying pada produk Reksa Dana MEPP dan Reksa Dana MES pada PT
ka
MCM dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro

ep
melalui Joko Hartono Tirto, Pieter Rasiman dan Moudy Mangkey;

ah
------Moudy Mangkey menggunakan perantara pedagang efek, diantaranya PT

R
Trimegah Sekuritas Indonesia (saat ini bernama PT Mirae Sekuritas Indonesia)

es
dengan menentukan dan memberikan instruksi setiap transaksi kepada Manajer

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Investasi PT MCM, meliputi jenis saham, volume, harga, waktu settlement dan
si
perantara pedagang efek (counterparty);
------Transaksi pembelian dan penjualan saham underlying dengan
ne
ng
menggunakan 10 counterparty yang dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat
dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto dan Pieter Rasiman;
------Rincian efek yang menjadi underlying portofolio pada Reksa Dana MEPP
do
gu dan Reksa Dana MES yang ada pada PT MCM, sebagai berikut :
Underlying Reksa Dana MEPP per 31 Desember 2019
In
A
No. Kuantitas
(a) (b) (c) (d) (e) (f) = (e) – (d)
ah
1. -8.960.000.000,00
lik
BNBR 56.000.000,00 9.912.000.000,00 952.000.000,00
-360.225.000,00
2. BORN 800.500,00 400.250.000,00 40.025.000,00
am
-1.057.604.000,00
ub
3. BTEK 15.553.000,00 1.835.254.000,00 777.650.000,00
-22.078.474.786,57
4. ELTY 363.808.100,00 40.268.879.786,57
ep 18.190.405.000,00
5. FIRE 367.500.000,00 18.375.000.000,00 18.375.000.000,00 -

k
-22.272.151.200,00
6. IIKP 14.710.800,00 27.067.872.000,00 4.795.720.800,00
ah
-
R
130.366.220.593,0
si
7. MTFN 745.286.900,00 167.630.565.593,01 37.264.345.000,00 1
-1.074.556.779,72
8. PLAS 212.656.100,00 11.707.361.779,72 10.632.805.000,00
ne
ng
-537.935.011,25
9. POOL 371.900,00 556.530.011,25 18.595.000,00
-57.955.707.450,02
10. SMRU 40.566.700,00 64.284.112.650,02 6.328.405.200,00
do
gu
-30.419.304.188,12
11. SUGI 110.152.900,00 35.926.949.188,12 5.507.645.000,00
-
106.672.129.800,0
In
A
12. TMPI 354.661.800,00 124.405.219.800,00 17.733.090.000,00 0
-553.311.000,00
13. TRAM 67.931.100,00 3.949.866.000,00 3.396.555.000,00
TRAM -
ah
-37.701.605.698,33
lik
14. W 203.080.800,00 47.855.645.698,33 10.154.040.000,00
UnderlyingReksa Dana MES per 31 Desember 2019

m
ub

No. Kuantitas
ka
(a) (b) (c) (d) (e) (f) = (e) – (d)

ep
1. - 42.279.046.290,00
FIRE 27.686.900,00 51.304.975.690,00 9.025.929.400,00
ah
- 2.455.546.000,00
2. BBYB 42.337.000,00 14.479.254.000,00 12.023.708.000,00
R
- 39.907.266.112,27
es
3. BTEK 738.212.900,00 76.817.911.112,27 36.910.645.000,00

M
ng
-
4. MTFN 503.490.000,00 25.174.500.000,00 25.174.500.000,00
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- 64.681.377.863,32
5. POOL 30.322.600,00 69.411.703.463,32 4.730.325.600,00
si
- 18.864.746.018,94
6. SMRU 80.743.900,00 22.901.941.018,94 4.037.195.000,00
ne
ng
- 3.951.519.024,61
7. TRAM 49.971.000,00 6.450.069.024,61 2.498.550.000,00
TRAM-
- 75.143.000.000,00
8. W 461.000.000,00 82.980.000.000,00 7.837.000.000,00
do
gu Reksa Dana MEPP dan Reksa Dana MES pada PT. OMI, yaitu sebesar
Rp676.000.000.000,00 (enam ratus tujuh puluh enam miliar rupiah) yang
In
A
diakibatkan karena saham-saham yang dibeli sebagai underlying Reksa Dana
MEPP dan Reksa Dana MES merupakan saham-saham yang berisiko atau
ah
lik
tidak liquid sehingga pada akhirnya tidak dapat memberikan keuntungan dan
tidak dapat memenuhi kebutuhan likuiditas guna menunjang kegiatan
am
operasional perusahaan PT. AJS;
ub
5. PT Prospera Asset Management (PT PAM):
ep
k
------PT AJS memiliki 2 produk Reksa Danapada PT PAM yaitu Reksa Dana
Prospera Dana Berkembang (PDB) dan Reksa Dana Prospera Syariah Saham
ah
R
(PSS), kedua Reksa Dana tersebut tidak ditawarkan secara umum kepada
si
pihak lain di luar PT AJS;
ne
ng
------Pada tanggal 8 April 2015, PT PAM mengajukan penawaran investasi

saham kepada PT AJS, dan selanjutnya Yosep Chandra selaku Direktur Utama
PT PAM dan Elisabeth Dwika Sari selaku Direktur PT PAM melakukan
do
gu
pertemuan dengan Syahmirwan dan Agustin Widhiastuti. Pada pertemuan

tersebut, PT AJS meminta kepada PT PAM agar dibuatkan produk Reksa Dana
In
A
khusus untuk PT AJS dan tidak ditawarkan secara umum kepada pihak lain
selain PT AJS. Secara formal Reksa Dana PDB ditawarkan kepada PT AJS
pada tanggal 8 April 2015, sedangkan Reksa Dana PSS secara formal
ah
lik
ditawarkan pada tanggal 20 Oktober 2016. Kemudian untuk kelengkapan

administrasi di PT AJS, atas arahan Syahmirwan, Hary Prasetyo dan
m
ub
persetujuan Hendrisman Rahim, selanjutnya Agustin Widhiastuti menyusun

NIKP yang dibuat secara formalitas untuk memenuhi SOP PT AJS;
ka
ep
------PT AJS melakukan 8 (delapan) kali subscription pada Reksa Dana PDB
sebesar Rp405.000.000.000,00 (empat ratus lima miliar rupiah) dan pada Reksa
ah
Dana PSS dilakukan 3 (tiga) kali subscription sebesar Rp925.000.000.000,00

R
(sembilan ratus dua puluh lima miliar rupiah) dan 1 (satu) kali redemption
es
M
sebesar Rp833.000.000.000,00 (delapan ratus tiga puluh tiga miliar rupiah);

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
underlying produk Reksa Dana PDB dan Reksa Dana PSS pada PT PAM,
ne
ng
Joko Hartono Tirto, melalui skema transaksi yang dilakukan atas instruksi
Moudy Mangkey melalui PT Trimegah Sekuritas Indonesia (TSI) dan PT Mirae
Aset Sekuritas Indonesia (MAS) selaku perantara pedagang efek kepada PT
do
gu PAM yang akan menentukan dan memberikan instruksi setiap transaksi kepada
Manajer Investasi PT PAM;
In
A
------Moudy Mangkey selanjutnya menginstruksikan kepada perantara pedagang
efek yang telah ditentukan sebelumnya perihal jenis saham, volume, harga,
ah
lik
waktu settlement dan counterparty. Transaksi pembelian dan penjualan saham
underlying dengan counterparty yang dikendalkan Terdakwa Heru Hidayat dan
Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto antara lain Erwin Budiman, Po
am
ub
Saleh (digunakan Jimmy Sutopo), Denny Suriadinata, PT Tarbatin Makmur
Utama, PT Dexindo Jasa Muliartha, dan PT Dexa Indo Pratama. Akun-akun
ep
Counterparty dikelola oleh Pieter Rasiman dan Joko Hartono Tirto;
k
------Selain itu, dalam transaksi jual/beli underlying saham pada Reksa Dana
ah
PDP juga menggunakan nominee Benny Tjokrosaputro, diantaranya: Hendra

R
si
Brata, Po Saleh (digunakan Jimmy Sutopo), Agung Tobing, Binsar Haslomon
Lubis dan Catherine. Akun-akun Counterparty dikelola oleh Pieter Rasiman dan
ne
ng
Joko Hartono Tirto;

------Berdasarkan Portofolio Valuation Report (PVR) per 31 Desember 2019,
do
gu
rincian efek yang menjadi underlying portofolio pada Reksa Dana PDB dan
Reksa Dana PSS yang ada pada PT PAM, sebagai berikut:
Underlying Reksa Dana PDB per 31 Desember 2019
In
A

No. Kuantitas
(f = e – d)
ah
(a) (b) (c) (d) (e)

lik
1 ADRO 1.207.400 17.821.400.000,00 17.821.400.000,00 0,00

2 FIRE 227.300 6.862.142.499,30 4.849.500.000,00 -2.012.642.499,30
3 ASII 640.000 1.500.867.828,92 530.700.000,00 -970.167.828,92
m
ub
4 BTEL 224.000.000 5.881.346.008,16 4.191.180.000,00 -1.690.166.008,16

5 ELTY 299.535.000 39.410.063.304,31 7.384.350.000,00 -32.025.713.304,31
ka
6 BJBR 10.483.900 4.323.651.417,00 3.829.500.000,00 -494.151.417,00

ep
7 BMRI 1.673.000 2.371.699.995,00 2.452.100.000,00 80.400.005,00

8 BBRI 3.240.000 18.339.386.485,63 575.050.000,00 -17.764.336.485,63
ah
9 BBTN 426.600 1.450.241.911,43 101.400.000,00 -1.348.841.911,43

10 BBNI 1.293.700 5.063.978.186,84 3.704.779.000,00 -1.359.199.186,84
R
11 PTBA 1.000.000 9.860.792.958,40 5.428.940.000,00 -4.431.852.958,40

es
12 BTEK 136.426.400 1.734.200.000,00 342.550.000,00 -1.391.650.000,00

M
ng
13 MTFN 356.428.000 4.116.728.986,41 429.070.000,00 -3.687.658.986,41

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
No. Kuantitas
si
14 GGRM 91.500 20.112.807.750,04 4.364.140.000,00 -15.748.667.750,04
15 MYRX 10.614.000 1.708.200.000,00 585.000.000,00 -1.123.200.000,00
16 HMSP 1.995.800 2.043.532.800,00 1.901.620.800,00 -141.912.000,00
ne
ng
17 IIKP 147.687.000 18.593.966.007,56 2.916.645.000,00 -15.677.321.007,56
18 JSMR 740.000 3.541.323.278,82 3.612.700.000,00 71.376.721,18
19 PGAS 1.130.000 18.148.092.017,87 3.555.625.000,00 -14.592.467.017,87
do
gu 20
21
22
PLAS
POOL
PTPP
11.501.000
650.000
2.337.400
3.700.357.050,00
4.276.702.740,00
1.628.340.000,00
3.330.000.000,00
4.128.600.000,00
1.856.400.000,00
-370.357.050,00
-148.102.740,00
228.060.000,00
In
23 PCAR 4.935.400 10.212.750.000,00 1.721.250.000,00 -8.491.500.000,00
A
24 RIMO 6.851.000 2.121.750.000,00 1.633.500.000,00 -488.250.000,00
25 RODA 8.581.400 717.000.000,00 597.000.000,00 -120.000.000,00
ah
26 SMBR 9.918.500 22.103.200.000,00 1.901.960.000,00 -20.201.240.000,00
lik
27 SIMA 11.700.000 17.821.400.000,00 17.821.400.000,00 0,00
28 SRAJ 7.095.600 6.862.142.499,30 4.849.500.000,00 -2.012.642.499,30
29 SMRU 58.332.900 1.500.867.828,92 530.700.000,00 -970.167.828,92
am
ub
30 TLKM 910.000 5.881.346.008,16 4.191.180.000,00 -1.690.166.008,16
31 TRAM 71.112.500 39.410.063.304,31 7.384.350.000,00 -32.025.713.304,31
32 TURI 3.700.000 4.323.651.417,00 3.829.500.000,00 -494.151.417,00
ep
33 UNVR 98.300 2.371.699.995,00 2.452.100.000,00 80.400.005,00
k
34 INCO 510.000 18.339.386.485,63 575.050.000,00 -17.764.336.485,63

ah
35 VIVA 22.950.000 1.450.241.911,43 101.400.000,00 -1.348.841.911,43

R
36 WSKT 1.100.000 5.063.978.186,84 3.704.779.000,00 -1.359.199.186,84
si
37 WIKA 300.000 9.860.792.958,40 5.428.940.000,00 -4.431.852.958,40
38 TRAM-W 111.880.000 1.734.200.000,00 342.550.000,00 -1.391.650.000,00
ne
ng
Underlying Reksa Dana SPSS per 31 Desember 2019
do
No. Kuantitas
gu

(a) (b) (c) (d) (e) (f = e – d)
1 FIRE 1.017.400,00 6.462.455.740,06 331.672.400,00 -6.130.783.340,06
2 ASII 689.100,00 4.594.254.250,00 4.772.017.500,00 177.763.250,00
In
A
3 PTBA 1.332.900,00 3.868.890.132,00 3.545.514.000,00 -323.376.132,00

4 CPIN 331.100,00 1.723.165.000,00 2.152.150.000,00 428.985.000,00
5 DEWA 145.000.000,00 7.250.000.000,00 7.250.000.000,00 0,00
ah
lik
6 JGLE 1.058.309.000,00 143.755.559.000,00 52.915.450.000,00 -90.840.109.000,00

7 INDF 100.000,00 697.500.000,00 792.500.000,00 95.000.000,00
8 ICBP 50.000,00 567.440.000,00 557.500.000,00 -9.940.000,00
m
ub
-
9 IIKP 502.180.000,00 143.231.661.172,59 25.109.000.000,00
118.122.661.172,59
10 JSMR 401.100,00 2.264.728.579,62 2.075.692.500,00 -189.036.079,62
ka
11 PWON 2.450.000,00 1.529.500.000,00 1.396.500.000,00 -133.000.000,00

ep
12 PTPP 1.300.000,00 2.743.000.000,00 2.060.500.000,00 -682.500.000,00

-
13 PPRO 537.026.500,00 158.056.897.655,62 36.517.802.000,00
ah
121.539.095.655,62
14 PCAR 22.000.100,00 59.407.679.907,53 24.200.110.000,00 -35.207.569.907,53
R
15 RIMO 34.123.200,00 8.227.109.624,33 1.706.160.000,00 -6.520.949.624,33

es
16 SMBR 40.026.100,00 105.544.657.717,64 17.611.484.000,00 -87.933.173.717,64

M
ng
17 SMRU 196.721.600,00 74.426.796.145,17 9.836.080.000,00 -64.590.716.145,17

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
No. Kuantitas
si
18 SCMA 1.716.000,00 2.075.294.720,00 2.419.560.000,00 344.265.280,00
19 TOTO 33.225.100,00 16.612.550.000,00 9.701.729.200,00 -6.910.820.800,00
20 TLKM 1.732.500,00 7.183.189.500,00 6.878.025.000,00 -305.164.500,00
ne
ng
21 TURI 61.897.800,00 80.157.651.000,00 55.708.020.000,00 -24.449.631.000,00
22 UNVR 208.400,00 9.205.294.906,00 8.752.800.000,00 -452.494.906,00
23 INCO 688.500,00 2.153.528.994,80 2.506.140.000,00 352.611.005,20
do
gu ------Terdapat kerugian keuangan Negara atas kegiatan investasi PT AJS pada
Reksa Dana PDB dan Reksa Dana PSS yang ada pada PT PAM, seluruhnya
sebesar Rp1.297.000.000.000,00 (satu triliun dua ratus sembilan puluh tujuh
In
A
miliar rupiah) yang diakibatkan karena saham-saham yang dibeli sebagai
underlying Reksa Dana MEPP dan Reksa Dana MES merupakan saham-saham
ah
lik
am
ub
kegiatan operasional perusahaan PT. AJS, dengan rincian sebagai berikut:
Dana (Rp) (Rp)
1. Reksa Dana 405.000.000.000,00 0,00 405.000.000.000,00
ep
k
PDB
2. Reksa Dana 925.000.000.000,00 33.000.000.000,00 892.000.000.000,00
ah
SPSS
Jumlah 1.297.000.000.000,00
R
si
6. PT MNC Asset Management (PT MAM);
ne
ng
------PT AJS (persero) memiliki produk Reksa Dana pada PT MAM yaitu Reksa
Dana Syariah MNC Dana Syariah Ekuitas II (MDSE II) yang khusus untuk
do
menampung dana investasi PT AJS. Secara formal, Reksa Dana MDSE II
gu
ditawarkan oleh PT MAM kepada PT AJS melalui Surat Penawaran Nomor

S.M.2016/VII/088/MKT-INST/MNC-AM tanggal 21 Juli 2016 perihal Penawaran
In
A
Reksa Dana MNC Dana Syariah Ekuitas II;

------Fery Kojongian selaku Direktur Utama PT MNC menyampaikan kepada
ah
lik
Agustin Widhiastuti bahwa penawaran Reksa Dana MDSE II dilakukan ketika

MDSE II masih dalam proses pembentukan. Agustin Widhiastuti menyampaikan
kepada Fery Kojongian bahwa PT AJS berminat untuk memiliki Reksa Dana
m
ub
Saham, tetapi dengan syarat kepemilikan tunggal. Atas permintaan tersebut, PT

ka
MNC tidak memasarkan Reksa Dana MDSE II kepada pihak lain. Selain itu
ep
Agustin Widhiastuti juga menyampaikan kepada Fery Kojongian bahwa

transaksi Reksa Dana MDSE II akan dilakukan dengan Perantara Pedagang
ah
Efek (PPE) PT Trimegah Sekuritas Indonesia (TSI), termasuk penentuan jenis

R
es
saham, volume, dan harga saham yang akan dibeli;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
------Bahwa untuk kelengkapan administrasi di PT AJS, Syahmirwan dan Hary
si
Prasetyo atas persetujuan Hendrisman Rahim memerintahkan Agustin
ne
ng
memenuhi SOP PT AJS;
------Pada tanggal 9 September 2016 PT AJS melakukan subscription ke MDSE
II senilai Rp200.000.000.000,00, (dua ratus miliar rupiah) dan pada hari yang
do
gu sama, Meitawati Edianingsih menghubungi Onggo Wiliamto selaku fund
manager PT MAM untuk memberikan instruksi pembelian saham atas
In
A
subscription PT AJS. Instruksi tersebut sudah dilengkapi dengan nama saham,
jumlah lembar dan harga saham. Transaksi pembelian instrumen keuangan
ah
lik
yang menjadi underlying Reksa Dana MDSE II adalah counterparty yang
transaksinya merupakan pihak-pihak yang dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat
dan Benny Tjokrosaputro;
am
ub
------Counterparty transaksi PT MAM yang dikendalikan oleh Terdakwa Heru
Hidayat antara lain PT Topas Internasional, PT Dexindo Jasa Muliaartha, dan
ep
PT Baramega Persada Investama. Akun-akun Counterparty dikelola oleh Pieter
k
Rasiman dan Joko Hartono Tirto;

ah
------Rincian efek yang menjadi underlying portofolio pada Reksa Dana MDSE II
R
si
pada PT MAM, sebagai berikut :
ne
ng
No. KodeEmiten Kuantitas

(Rp) (Rp) (Rp)
(a) (b) (c) (d) (e) (f) = (e) – (d)
1. ADHI 3.942.500,00 5.994.938.540,75 4.632.437.500,00 -1.362.501.040,75
2. DEWA 73.200.000,00 4.020.236.220,47 3.660.000.000,00 -360.236.220,47
do
gu
-
3. FIRE 6.024.600,00 39.591.838.498,86 1.964.019.600,00 37.627.818.898,86
-
4. IIKP 311.134.200,00 100.798.573.447,32 15.556.710.000,00 85.241.863.447,32
In
A
5. INAF 1.881.700,00 9.069.794.000,00 1.637.079.000,00 -7.432.715.000,00

6. INDF 624.000,00 4.413.387.491,05 4.945.200.000,00 531.812.508,95
-
7. JGLE 196.000.000,00 25.072.923.076,92 9.800.000.000,00 15.272.923.076,92
ah
lik
8. KPIG 307.400.000,00 45.802.600.000,00 41.806.400.000,00 -3.996.200.000,00

-
9. PCAR 15.567.000,00 46.266.817.116,45 17.123.700.000,00 29.143.117.116,45
-
m
ub
10. PPRO 300.925.600,00 79.706.046.249,86 20.462.940.800,00 59.243.105.449,86

-
11. RIMO 198.271.200,00 48.731.580.278,65 9.913.560.000,00 38.818.020.278,65
ka
--
ep
12. SMBR 25.163.000,00 46.277.339.932,41 11.071.720.000,00 35.205.619.932,41

-
13. SMRU 148.096.000,00 39.848.785.765,93 7.404.800.000,00 32.443.985.765,93
ah
14. TLKM 410.000,00 1.698.300.009,00 1.627.700.000,00 -70.600.009,00

R
15. WSBP 10.780.000,00 4.027.540.060,00 3.277.120.000,00 -750.420.060,00

TDP-
es
-
16. BS0010189 1.200.000.000,00 1.200.000.000,00 1.200.000.000,00
M
TDP-
ng
-
17. KP0002417 500.000.000,00 500.000.000,00 500.000.000,00
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
TDP-
-
18. KP0002424 3.000.000.000,00 3.000.000.000,00 3.000.000.000,00
si
TDP-
-
19. KP0002444 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00
ne
ng
Reksa Dana MDSE II pada PT MAM adalah sebesar Rp480.000.000.000,00.
do
(empat ratus delapan puluh miliar rupiah) Kerugian tersebut diakibatkan karena
gu saham-saham yang dibeli sebagai underlying Reksa Dana MDSE II merupakan
In
A
guna menunjang kegiatan operasional perusahaan PT. AJS;
ah
lik
7. PT Maybank Asset Management (PT Maybank AM);
------PT AJS memiliki produk Reksa Dana pada (PT Maybank AM) yaitu Reksa
am
ub
Dana Maybank Dana Ekuitas Syariah (MDES) yang khusus untuk menampung
dana investasi PT AJS. Untuk kelengkapan administrasi di PT AJS,
ep
k
Syahmirwan dan Hary Prasetyo atas persetujuan Hendrisman Rahim

memerintahkan Agustin Widhiatuti untuk menyusun NIKP yang dibuat secara
ah
R
formalitas guna memenuhi SOP PT AJS;
si
------PT MAM menyampaikan surat penawaran Nomor 189/MB/AM/VII/16
ne
ng
tanggal 20 Juli 2016 kepada Agustin Widhiastuti terkait Pembentukan Reksa

Dana MDES. Atas penawaran tersebut, Agustin Widhiastuti menyusun NIKP
tertanggal 25 Juli 2016 berdasarkan arahan rapat Komite Investasi tanggal 13
do
gu
Juli 2016, yang menerangkan bahwa Reksa Dana Saham Syariah merupakan
Reksa Dana Eksklusif dimana pemegang unit penyertaan (UP) Reksa Dana
In
A
hanya dimiliki oleh PT AJS;

------Selanjutnya Hary Prasetyo memerintahkan Syahmirwan untuk
menginvestasikan dana sebesar Rp300.000.000.000,00 (tiga ratus miliar rupiah)
ah
lik
sampai dengan Rp500.000.000.000,00 (lima ratus miliar rupiah) kepada PT

MAM dan menyampaikan agar PT MAM membuat produk eksklusif untuk PT
m
ub
AJS tidak digabungkan dengan nasabah atau investor lain;

------PT MAM sebelum melakukan subscribe, melakukan pertemuan dengan Tim
ka
ep
Teknis PT AJS yaitu Agustin Widhiastuti dan Muhamad Rommy untuk

menentukan pengelolaan Reksa Dana MDES berdasarkan perintah
ah
Syahmirwan dan Hary Prasetyo atau pesetujuan Hendrisman Rahim. Pada

R
pertemuan tersebut disepakati setelah PT AJS melakukan subscription dan

es
M
dana subscription telah diterima oleh PT MAM, maka PT MAM akan

ng
menggunakan dana tersebut untuk membeli efek-efek yang telah ditentukan

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
Tirto dan Pieter Rasiman;
------PT AJS melakukan 3 (tiga) kali subscription seluruhnya sebesar
ne
ng
Rp515.000.000.000,00 (lima ratus lima belas miliar rupiah) dan dalam
pelaksanaan pengelolaaan Reksa Dana MDES, PT MAM selaku Manajer
Investasi tidak memiliki pengendalian atas transaksi pembelian dan penjualan
do
gu atas saham-saham yang menjadi underlying, namun dikendalikan oleh Joko
Hartono Tirto dan Moudy Mangkey melalui PT TSI selaku perantara pedagang
In
A
efek yang menginstruksikan kepada PT MAM saat melakukan setiap transaksi;
ah
lik
merupakan pihak-pihak yang dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat antara
lain Tommy Iskandar Widjaja, Wanda Carolina Pola, Rifin Hartono, Dani
am
ub
Bustan, Denny Suriadinata, PT GAP Capital, PT Topas Internasional, PT
Dexindo Jasa Multiartha, PT Baramega Persada Investama, PT Dexindo
ep
Multiartha Mulia, PT Treasure Fund Investama, PT Dexa Indo Pratama, PT
k
Tandikek Asri Lestari, PT Permai Alam Sentosa, PT Bumi Harapan Lestari, PT

ah
Topaz Investment, PT Kariangau Industri Sejahtera, PT Sriwijaya Abadi Sentosa

R
si
yang dikelola oleh Pieter Rasiman dan Joko Hartono Tirto;
------Rincian efek yang menjadi underlying portofolio pada Reksa Dana MDES
ne
ng
yang ada pada PT MAYBANK AM, sebagai berikut :

do
(Rp) (Rp) (Rp)
gu
(a) (b) (c) (d) (e) (f =e-d)

1 AALI 249.700 3.311.267.807,10 3.639.377.500,00 328.109.692,90
2 ADRO 2.427.100 3.720.952.558,36 3.774.140.500,00 53.187.941,64
In
A
3 ANTM 1.417.600 1.205.364.422,33 1.190.784.000,00 -14.580.422,33

4 ASII 1.716.800 11.824.609.221,08 11.888.840.000,00 64.230.778,92
5 BRMS 145.766.500 9.912.122.000,00 7.579.858.000,00 -2.332.264.000,00
ah
lik
6 BRPT 5.639.800 5.372.327.833,61 8.516.098.000,00 3.143.770.166,39

7 BTEK 22.318.100 3.481.623.600,00 1.115.905.000,00 -2.365.718.600,00
8 BTPS 170.300 628.407.000,00 723.775.000,00 95.368.000,00
m
ub
9 CPIN 782.600 5.449.435.925,74 5.086.900.000,00 -362.535.925,74

10 CTRA 1.088.000 1.215.381.031,57 1.131.520.000,00 -83.861.031,57
ka
11 DEWA 796.220.000 47.369.319.001,14 39.811.000.000,00 -7.558.319.001,14

ep
12 DMAS 6.401.000 1.907.815.271,47 1.894.696.000,00 -13.119.271,47

13 EXCL 603.200 1.989.375.525,62 1.900.080.000,00 -89.295.525,62
ah
14 FIRE 336.300 2.294.646.708,85 109.633.800,00 -2.185.012.908,85

15 ICBP 466.500 5.589.248.025,04 5.201.475.000,00 -387.773.025,04
R
16 INCO 554.900 1.969.135.751,47 2.019.836.000,00 50.700.248,53

es
17 INDF 795.900 6.126.888.716,40 6.307.507.500,00 180.618.78,60

M
ng
18 INTP 101.400 1.996.243.927,70 1.929.135.000,00 -67.108.927,70

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
(Rp) (Rp) (Rp)
si
(a) (b) (c) (d) (e) (f =e-d)
19 ITMG 10.300 154.119.920,73 118.192.500,00 -35.927.420,73
-
ne
ng
20 JGLE 236.700.000 39.186.300.000,00 11.835.000.000,00 27.351.300.000,00
21 KLBF 1.657.300. 2.670.932.824,94 2.684.826.000,00 13.893.175,06
22 LPPF 720.600 2.831.032.820,66 3.033.726.000,00 202.693.179,34
do
gu 23
24
25
LSIP
MDKA
MIKA
951.100
2.079.900
624.400
1.337.990.753,42
2.608.349.711,77
1.691.967.589,14
1.412.383.500,00
2.225.493.000,00
1.667.148.000,00
74.392.746,58
-382.856.711,77
-24.819.589,14
In
26 MNCN 1.835.600 2.466.517.318,37 2.992.028.000,00 525.510.681,63
A
-
27 PCAR 13.134.300 45.879.717.538,83 14.447.730.000,00 31.431.987.538,83
28 PPRO 44.701.200 11.889.666.893,15 3.039.681.600,00 -8.849.985.293,15
ah
lik
29 PTBA 456.700 1.223.438.851,44 1.214.822.000,00 -8.616.851,44
30 PTPP 1.368.700 2.285.116.998,46 2.169.389.500,00 -115.727.498,46

am
ub
31 PWON 2.221.900 1.342.099.500,00 1.266.483.000,00 -75.616.500,00
32 SCMA 582.200. 801.055.078,49 820.902.000,00 19.846.921,51
33 SIDO 1.670.300 2.083.386.978,18 2.129.632.500,00 46.245.521,82
ep
34 SILO 92.700 624.781.761,13 644.265.000,00 19.483.238,87
k
35 SMRA 319.600 384.203.057,42 321.198.000,00 -63.005.057,42

ah
-
36 SMRU 88.018.100 27.720.258.986,68 4.400.905.000,00 23.319.353.986,68
R
si
37 SSIA 2.101.800 1.484.576.396,78 1.376.679.000,00 -107.897.396,78
38 TLKM 3.960.000 16.202.213.252,91 15.721.200.000,00 -481.013.252,91
ne
39 TPIA 1.106.300 9.843.009.344,16 11.477.862.500,00 1.634.853.155,84
ng
40 UNTR 116.000 2.639.179.673,62 2.496.900.000,00 -142.279.673,62

41 UNVR 219.400 10.029.486.888,76 9.214.800.000,00 -814.686.888,76
42 WIKA 529.000 1.111.374.763,67 1.052.710.000,00 -58.664.763,67
do
gu
43 DEPOSIT 1 1.400.000.000,00 1.400.000.000,00 -

In
A
Reksa Dana MDES yang ada pada PT MAYBANK AM, adalah sebesar
Rp515.000.000.000,00. (lima ratus lima belas miliar rupiah). Kerugian tersebut
ah
lik
diakibatkan, karena saham-saham yang dibeli sebagai underlying Reksa Dana

MDES merupakan saham-saham yang berisiko atau tidak liquid sehingga pada
m
ub
kebutuhan likuiditas guna menunjang kegiatan operasional perusahaan PT AJS;

ka
ep
8. PT GAP CAPITAL
------PT AJS memiliki produk Reksa Dana pada PT GAP Capital yaitu Reksa
ah
Dana GAP Equity Focus Fund (GEFF) yang khusus untuk menampung dana
es
investasi PT AJS agar pengelolaan instrumen keuangan yang menjadi

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
underlying Reksa Dana PT AJS dapat dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat
si
dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto;
------Untuk kelengkapan administrasi di PT AJS, Hary Prasetyo dan
ne
ng
do
gu ------PT AJS melakukan 3 (tiga) kali subscription seluruhnya sebesar
Rp515.000.000.000,00 (lima ratus lima belas miliar rupiah) Dalam pengelolaaan
In
A
Reksa Dana GEFF, PT GAP Capital selaku Manajer Investasi tidak memiliki
pengendalian atas transaksi pembelian dan penjualan saham-saham yang
ah
lik
menjadi underlying, namun dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan
Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto dan Moudy Mangkey
menggunakan PT TSI dan PT MAS selaku perantara pedagang efek dalam
am
ub
setiap transaksi yang dilakukan PT MAM;
ep
k
dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro diantaranya

ah
Freddy Gunawan, Erwin Budiman, Utomo Puspo Suharto, Tommy Iskandar

R
si
Widjaja, Denny Suriadinata, Dani Bustan, Wanda Carolina Pola, Dudy Subardjo,
Suprihatin Njoman, PT Dexa Indo Pratama, PT Topas Internasional, PT
ne
ng
Dexindo Jasa Multiartha, PT Topaz Investment, PT Permai Alam Sentosa, PT

Anugrah Semesta Investama, PT Sriwijaya Megah Makmur, PT Maxima Integra
do
gu
Investama, PT Dexindo Multiartha Mulia, PT Synergi Interusaha Sejahtera, Rifin

Hartono, Quest Corporation, PT Bumi Harapan Lestari, PT Tandikek Asri Lestari
Dan Wyoming International Limited yang dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat
In
A
dan Benny Tjokrosaputro melalui Pieter Rasiman dan Joko Hartono Tirto;
------Rincian efek yang menjadi underlying portofolio pada Reksa Dana GEFF
ah
lik
yang ada pada PT GAP Capital, sebagai berikut :

No. Kuantitas
Efek (Rp) (Rp) (Rp)
m
ub
(a) (b) (c) (d) (e) (f =e-d)
1 AKRA 206.500 843.822.742,00 815.675.000,00 -28.147.742,00

ka
ep
2 ANTM 748.800 632.736.000,00 628.992.000,00 -3.744.000,00
3 ASII 2.658.300 17.927.932.440,56 18.408.727.500,00 480.795.059,44

ah
4 BBCA 702.100 21.062.751.807,65 23.467.692.500,00 2.404.940.692,35

es
5 BBNI 1.777.900 13.944.383.256,44 13.956.515.000,00 12.131.743,56

M
ng
6 BBRI 4.400.000 18.154.132.115,91 19.360.000.000,00 1.205.867.884,09

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
No. Kuantitas
Efek (Rp) (Rp) (Rp)
si
(a) (b) (c) (d) (e) (f =e-d)
7 BMRI 2.622.700 19.870.957.126,90 20.129.222.500,00 258.265.373,10
ne
ng
8 BRPT 1.700.000 1.693.514.983,29 2.567.000.000,00 873.485.016,71
9 BTEL 358.017.700 17.900.885.000,00 17.900.885.000,00 -
do
gu 10
11
BTPS
CPIN
478.600
336.800
1.837.174.048,32
2.314.110.843,44
2.034.050.000,00
2.189.200.000,00
196.875.951,68
-124.910.843,44
In
A
12 ELTY 87.815.000 4.390.750.000,00 4.390.750.000,00 -
13 ERAA 721.000 1.292.176.200,00 1.294.195.000,00 2.018.800,00

ah
lik
14 HMSP 1.818.100 3.928.967.000,00 3.818.010.000,00 -110.957.000,00
15 ICBP 112.500 1.284.062.625,00 1.254.375.000,00 -29.687.625,00-

am
ub
16 IIKP 35.000.000 9.273.502.520,13 1.750.000.000,00 -7.523.502.520,13
17 INCO 361.600 1.258.250.308,00 1.316.224.000,00 57.973.692,00

ep
k
18 ISAT 826.000 2.725.923.900,00 2.403.660.000,00 -322.263.900,00

ah
19 JGLE 203.415.000 45.317.749.532,16 10.170.750.000,00 -35.146.999.532,16

R
si
20 MDKA 2.474.500 2.820.291.031,00 2.647.715.000,00 -172.576.031,00
21 MTFN 511.159.000 25.557.950.000,00 25.557.950.000,00 -
ne
ng
22 PCAR 7.893.000 24.606.796.457,86 8.682.300.000,00 -15.924.496.457,86
23 PLAS 10.194.300 16.383.037.000,00 509.715.000,00 -15.873.322.000,00
do
gu
24 POLA 12.129.100 21.301.731.875,00 3.177.824.200,00 -18.123.907.675,00
25 PTBA 250.500 623.745.000,00 666.330.000,00 42.585.000,00

In
A
26 RALS 750.000 898.193.580,00 798.750.000,00 -99.443.580,00
27 SMRU 28.400.300 8.866.345.310,19 1.420.015.000,00 -7.446.330.310,19

ah
lik
28 SUGI 43.350.100 16.281.627.362,27 2.167.505.000,00 -14.114.122.362,27
29 TINS 2.224.200 1.842.931.430,00 1.834.965.000,00 -7.966.430,00

m
ub
30 TLKM 4.668.500 19.640.565.518,39 18.533.945.000,00 -1.106.620.518,39

ka
31 UNTR 80.100 1.744.844.954,00 1.724.152.500,00 -20.692.454,00

ep
32 UNVR 360.000 16.241.625.008,16 15.120.000.000,00 -1.121.625.008,16

ah
33 WIKA 650.400 1.328.855.675,90 1.294.296.000,00 -34.559.675,90

R
34 WOWS 6.500.000 2.925.000.000,00 1.625.000.000,00 -1.300.000.000,00

es
M
35 DEPOSIT 1 13.000.000.000,00 13.000.000.000,00 -

ng
36 DEPOSIT 1
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
No. Kuantitas
Efek (Rp) (Rp) (Rp)
si
(a) (b) (c) (d) (e) (f =e-d)
3.000.000.000,00 3.000.000.000,00 -
ne
ng
Reksa Dana GEFF yang ada pada PT GAP Capital, sebesar
do
Rp448.000.000.000,00. (empat ratus empat puluh delapan miliar rupiah)
gu Kerugian tersebut terjadi karena saham-saham yang dibeli sebagai underlying
Reksa Dana GEFF merupakan saham-saham yang berisiko atau tidak liquid
In
A
ah
lik
perusahaan PT AJS;
am
9. PT Jasa Capital Asset Management (PT. JCAM);
ub
------Pada tanggal 15 Maret 2017, R. P. Agung Sujagad selaku Direktur PT
JCAM menawarkan dua produk Reksa Dana kepada PT AJS yaitu Jasa Capital
ep
k
Campuran Dinamis dan Jasa Capital Saham Progresif (JCSP) kepada Joko
Hartono Tirto. Kemudian Joko Hartono Tirto meminta agar PT JCAM hanya
ah
R
memasukan satu produk saja yaitu produk Reksa Dana JCSP milik PT JCAM.
si
Sehingga pada tanggal 05 Juli 2017 PT JCAM menyampaikan surat penawaran
ne
ng
kedua Nomor 90/JCAM/VII/2017 kepada PT Asuransi Jiwasraya yang khusus

menawarkan satu produk Reksa Dana, yaitu Reksa Dana JCSP;
-----PT AJS melakukan 2 (dua) kali subscription sebesar Rp226.000.000.000,00
do
gu
(dua ratus dua puluh enam miliar rupiah) pada produk Reksa Dana JCSP pada
Manajer Investasi PT JCAM. Kemudian Hary Prasetyo dan Syahmirwan atas
In
A
persetujuan Hendrisman Rahim memerintahkan Agustin Widhiastuti untuk

membuat NIKP tanpa analisis profesional dan disusun hanya secara formalitas
untuk memenuhi SOP PT AJS;
ah
lik
------Pengelolaan rekasadana JCSP pada PT JCAM, dilakukan dengan cara

m
ub
underlying Reksa Dana JCSP atas instruksi Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto dan Moudy Mangkey dengan cara
ka
ep
menentukan saham, jumlah, harga, broker beli/jual, dan waktu transaksi;

ah
underlying Reksa Dana JCSP dilakukan counterparty transaksi yang merupakan

R
pihak-pihak yang yang dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
es
M
Tjokrosaputro antara lain Wijaya Mulia, Dani Bustan, PT Dexa Indo Pratama, PT
ng
Topas Internasional, PT Dexindo Multiartha Mulia, PT Topaz Investment, PT

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Dexindo Jasa Multiartha, PT Anugrah Semesta Investama, PT Bumi Harapan
si
Lestari, PT Kariangau Industri Sejahtera, PT Tandikek Asri Lestari, PT Sriwijaya
Megah Makmur, PT Permai Alam Sentosa, PT Trisurya Lintas Investama;
ne
ng
------Rincian efek yang menjadi underlying portofolio pada Reksa DanaJCSP
yang ada pada PT JCAM, sebagai berikut:
do
gu No.
(a)
Kode Efek
(b)
Kuantitas
(c)
(Rp)
(d)
(Rp)
(e)
(Rp)
(f =e-d)
-
417.987.503,30 398.187.500,00
1 ASII 57.500 19.800.003,30
In
A
-
582.144.334,59 547.930.000,00
2 BBNI 69.800 34.214.334,59
286.746.427,62 297.000.000,00
ah
3 BBRI 67.500 10.253.572,38
lik
-
410.660.000,00 264.320.000,00
4 BCIP 4.130.000 146.340.000,00
-
200.460.000,00 198.000.000,00
5 BIPI 3.960.000 2.460.000,00
am
ub
-
153.939.735,75 153.500.000,00
6 BMRI 20.000 439.735,75
-
16.362.785.000,00 1.636.278.500,00
7 BNBR 32.725.570 14.726.506.500,00
ep
-
k
8.400.000.000,00 3.500.000.000,00
8 BTEK 70.000.000 4.900.000.000,00
ah
4.257.415.000,00 4.257.415.000,00
9 BTEL 85.148.300 -
R
si
139.610.000,00 174.250.000,00
10 BTPS 41.000 34.640.000,00
-
9.334.214.882,00 785.660.000,00
ne
ng
11 FIRE 2.410.000 8.548.554.882,00

-
194.866.339,29 164.300.000,00
12 GGRM 3.100 30.566.339,29
-
413.864.694,64 292.950.000,00
do
13 HMSP 139.500 120.914.694,64
gu
264.849.999,00 310.200.000,00
14 HOKI 330.000 45.350.001,00
-
15.676.363.192,11 3.480.475.000,00
15 IIKP 69.609.500 12.195.888.192,11
In
A
428.700.001,10 469.560.000,00
16 INCO 129.000 40.859.998,90
271.987.500,00 305.112.500,00
ah
17 INDF 38.500 33.125.000,00

lik
-
836.464.424,64 800.030.000,00
18 INKP 103.900 36.434.424,64
-
776.292.000,00 294.050.000,00
19 JGLE 5.881.000 482.242.000,00
m
ub
-
224.180.450,87 218.737.500,00
20 JPFA 142.500 5.442.950,87
-
ka
5.953.600.000,00 5.368.000.000,00
21 META 24.400.000 585.600.000,00
ep
18.512.840.000,00 18.512.840.000,00
22 MTFN 370.256.800 -
ah
-
2.071.812.500,00 828.725.000,00
23 MYRX 16.574.500 1.243.087.500,00
R
-
10.340.710.000,00 1.723.275.000,00
es
24 NIKL 2.553.000 8.617.435.000,00

-
M
9.207.253.610,50 3.945.700.000,00
ng
25 PCAR 3.587.000 5.261.553.610,50

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
(Rp) (Rp) (Rp)
si
(a) (b) (c) (d) (e) (f =e-d)
212.221.055,35 226.765.000,00
26 PGAS 104.500 14.543.944,65
ne
ng
-
14.363.450.000,00 2.696.504.000,00
27 POLA 10.292.000 11.666.946.000,00
-
9.758.173.177,05 567.028.800,00
28 POOL 3.634.800 9.191.144.377,05
do
gu 29 PPRE 501.000
166.332.000,00
3.261.344.031,16
120.240.000,00
1.139.680.000,00
-
46.092.000,00
-
30 PPRO 16.760.000 2.121.664.031,16
In
A
-
349.792.936,77 298.395.000,00
31 PWON 523.500 51.397.936,77
-
15.854.130.000,00 2.106.720.000,00
32 SMBR 4.788.000 13.747.410.000,00
ah
lik
-
17.321.092.110,37 1.770.810.000,00
33 SMRU 35.416.200 15.550.282.110,37
5.571.910.000,00 5.571.910.000,00
34 SUGI 111.438.200 -
am
ub
-
287.809.100,35 275.915.000,00
35 TLKM 69.500 11.894.100,35
-
12.666.227.187,90 2.460.100.000,00
36 TRAM 49.202.000 10.206.127.187,90
ep -
450.592.499,99 420.000.000,00
k
37 UNVR 10.000 30.592.499,99

38 DEPOSITO 1 500.000.000,00 500.000.000,00 -
ah

R
si
Reksa Dana JCSP pada PT. JCAM sebesar Rp226.000.000.000,00 (dua ratus
dua puluh enam miliar rupiah). Kerugian tersebut diakibatkan karena saham-
ne
ng
saham yang dibeli sebagai underlying Reksa Dana JCAM merupakan saham-
do
gu

menunjang kegiatan operasional perusahaan PT AJS;
In
A
10. PT POOL Advista Asset Management (PT PAAM);

------PT AJS memiliki produk Reksa Dana pada PT PAAM yaitu Reksa Dana
ah
lik
Pool Advista Kapital Optima (PAKO) dan Reksa Dana Pool Advista Kapital
Syariah (PAKS) yang dikhususkan untuk menampung dana investasi PT AJS;
m
ub

ka
ep
------PT AJS melakukan 6 (enam) kali subscription sebesar

ah
Rp1.955.000.000.000,00 (satu triliun Sembilan ratus lima puluh lima miliar

R
rupiah) dan 10 (sepuluh) kali redemption sebesar Rp551.500.000.000,00 (lima

es
ratus lima puluh satu miliar lima ratus juta rupiah) untuk Reksa Dana PAKO
M
ng
sedangkan untuk Reksa Dana PAKS, PT AJS melakukan empat kali

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
subscription sebesar Rp845.000.000.000,00 (delapan ratus empat puluh lima
si
miliar rupiah) dan tiga kali redemption sebesar Rp96.500.000.000,00 (sembilan
puluh enam miliar lima ratus juta rupiah);
ne
ng
------Pengelolaan instrumen keuangan yang menjadi underlying Reksa Dana PT
AJS pada PT PAAM yaitu Reksa Dana PAKO dan Reksa Dana PAKS
do
gu Joko Hartono Tirto dan Moudy Mangkey dengan cara memberikan instruksi
kepada PT PAAM selaku Manager Investasi terkait penentuan saham, jumlah,
In
A
harga, broker beli/jual, dan waktu transaksi dengan menggunakan counterparty
transaksi antara lain Tommy Iskandar Wijaya, Wanda Carolina Pola, Lim Angie
ah
lik
Christina, Daniel Marathon, Rinduwaty, Dani Bustan, Denny Suriadinata, PT
Maxima Integra Investama, PT Trisurya Lintas Investama, PT Dexindo
Multiartha Mulia, PT Tarbatin Makmur Utama, PT Dexa Indo Pratama, PT Topas
am
ub
International, PT Tandikek Asri Lestari, PT Sriwijaya Abadi Sentosa, PT
Anugrah Semesta Investama, PT Bumi Harapan Lestari;
ep
------Rincian efek yang menjadi underlying portofolio pada Reksa Dana PAKO
k
dan Reksa Dana PAKS yang ada pada PT PAAM, sebagai berikut:
ah
Underlying PVR Reksa Dana PAKO per 31 Desember 2019

R
si
Kode Nilai Perolehan Nilai Pasar
No. Kuantitas Selisih (Rp)
Efek (Rp) (Rp)
A B C d e f = d- e
ne
ng
1 ADRO 50.000 100.633.838,38 77.750.000,00 -22.883.838,38

2 BIPI 52.000.000 6.188.000.000,00 2.600.000.000,00 -3.588.000.000,00
3 BJBR 13.378.200 37.695.899.877,62 15.853.167.000,00 -21.842.732.877,62
do
gu
4 BMRI 13.000 101.725.000,00 99.775.000,00 -1.950.000,00

5 BNBR 16.465.050 8.232.525.000,00 823.252.500,00 -7.409.272.500,00
6 BTEK 1.135.340.000 123.752.060.000,00 56.767.000.000,00 -66.985.060.000,00
In
7 DEWA 1.000.000.000 50.000.000.000,00 50.000.000.000,00 0,00
A
8 ELTY 594.703.000 29.735.150.000,00 29.735.150.000,00 0,00

9 FIRE 23.926.500 100.660.303.809,91 7.800.039.000,00 -92.860.264.809,91
-
ah
lik
10 IIKP 963.172.000 263.125.534.383,73 48.158.600.000,00

214.966.934.383,73
11 INAF 7.409.900 33.981.276.708,51 6.446.613.000,00 -27.534.663.708,51
12 INDF 12.500 89.375.000,00 99.062.500,00 9.687.500,00
m
ub
13 LCGP 270.000.000 18.090.000.000,00 30.780.000.000,00 12.690.000.000,00

14 LSIP 154.000 192.115.000,00 228.690.000,00 36.575.000,00
15 MTFN 560.388.000 28.019.400.000,00 28.019.400.000,00 0,00
ka
16 MYRX 409.200.000 52.442.000.000,00 20.460.000.000,00 -31.982.000.000,00

ep
-
17 NIKL 67.661.400 170.719.946.835,65 45.671.445.000,00
125.048.501.835,65
ah
18 PCAR 44.757.500 113.619.007.163,58 49.233.250.000,00 -64.385.757.163,58

-
R
19 POLA 100.000.000 180.000.000.000,00 26.200.000.000,00

153.800.000.000,00
es
20 POOL 39.418.400 78.213.763.273,91 6.149.270.400,00 -72.064.492.873,91

M
21 PPRO 33.937.900 5.793.632.351,29 2.307.777.200,00 -3.485.855.151,29

ng
22 PTPP 974.100 1.652.896.000,00 1.543.948.500,00 -108.947.500,00

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Efek (Rp) (Rp)
si
A B C d e f = d- e
23 RIMO 772.010.000 122.749.590.000,00 38.600.500.000,00 -84.149.090.000,00
24 SIMA 16.826.000 1.598.470.000,00 841.300.000,00 -757.170.000,00
ne
ng
-
25 SMBR 60.139.800 149.402.441.570,99 26.461.512.000,00
122.940.929.570,99
-
26 SMRU 323.202.000 142.642.935.804,73 16.160.100.000,00
126.482.835.804,73
do
gu 27
28
TLKM
TRAM 709.193.700
1.500 5.535.000,00
182.362.665.633,06
5.955.000,00
35.459.685.000,00
420.000,00
-
146.902.980.633,06
In
29 UNTR 500 16.075.000,00 10.762.500,00 -5.312.500,00
A
30 WIKA 250.000 500.000.000,00 497.500.000,00 -2.500.000,00
31 TRAM-W 465.000.000 82.305.000.000,00 7.905.000.000,00 -74.400.000.000,00
DOC-
ah
lik
32 1.000.000.000 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 0,00
NI000728
Underlying PVR Reksa Dana PAKS per 31 Desember 2019

am
ub
(Rp) (Rp)
A B C d e f = d- e
1 ADHI 1.090.000
ep 1.499.200.000,00 1.280.750.000,00 -218.450.000,00
k
2 ASII 3.000 21.825.000,00 20.775.000,00 -1.050.000,00

3 BCIP 22.640.000 2.128.160.000,00 1.448.960.000,00 -679.200.000,00
ah
4 BRMS 873.321.100 48.044.486.037,87 45.412.697.200,00 -2.631.788.837,87

R
si
5 BTEK 668.318.400 82.708.240.800,00 33.415.920.000,00 -49.292.320.800,00
6 FIRE 12.201.000 107.660.285.902,32 3.977.526.000,00 -103.682.759.902,32
ne
7 IIKP 662.408.000 202.189.041.942,11 33.120.400.000,00 -169.068.641.942,11
ng
8 INAF 17.078.000 11.442.260.000,00 14.857.860.000,00 3.415.600.000,00

9 PCAR 24.584.500 92.191.875.000,00 27.042.950.000,00 -65.148.925.000,00
10 PPRO 47.717.900 12.870.402.678,65 3.244.817.200,00 -9.625.585.478,65
do
gu
11 PTPP 1.060.000 1.986.481.603,77 1.680.100.000,00 -306.381.603,77

12 SMBR 25.131.000 52.302.734.215,86 11.057.640.000,00 -41.245.094.215,86
13 SMRU 324.187.800 145.503.106.633,75 16.209.390.000,00 -129.293.716.633,75
In
14 TRAM 255.680.000 48.579.200.000,00 12.784.000.000,00 -35.795.200.000,00
A
15 WIKA 895.000 1.996.550.000,00 1.781.050.000,00 -215.500.000,00

DOC-
16 2.220.000.000 2.220.000.000,00 2.220.000.000,00 0,00
CS00081
ah
lik

Reksa Dana PAKO dan Reksa Dana PAKS pada PT. PAAM sebesar
m
ub
Rp2.142.500.000.000,00 (dua triliun seratus empat puluh dua miliar lima ratus
juta rupiah). Kerugian tersebut diakibatkan karena saham-saham yang dibeli
ka
sebagai underlying Reksa Dana PAKO dan Reksa Dana PAKS merupakan
ep
ah

R
guna menunjang kegiatan operasional perusahaan PT AJS, dengan rincian:

es

M
Dana (Rp) (Rp)

ng
1. Reksa Dana 1.955.000.000.000,00 551.500.000.000,00 1.403.500.000.000,00

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
PAKO
2. Reksa Dana 845.000.000.000,00 96.000.000.000,00 749.000.000.000,00
si
PAKS
Jumlah 2.142.500.000.000,00
11. PT. Corfina Capital (PT. Corfina)
ne
ng
------PT AJS memiliki 2 (dua) produk Reksa Dana pada PT Corfina Capital yaitu
Reksa Dana Corfina G2PRS dan Reksa Dana CES yang dikhususkan untuk
do
gu menampung dana investasi PT AJS. Untuk kelengkapan administrasi di PT AJS,
Hary Prasetyo dan Syahmirwan atas persetujuan Hendrisman Rahim
In
A
memerintahkan Agustin Widhiastuti untuk menyusun NIKP yang dibuat secara
formalitas guna memenuhi SOP PT AJS;
------PT AJS melakukan subscription Reksa Dana Corfina G2PRS sebanyak 7
ah
lik
(tujuh) kali sebesar Rp446.000.000.000,00 (empat ratus empat puluh enam
miliar rupiah) Pada Reksa Dana CES, PT AJS melakukan 2 (dua) kali
am
ub
subscription dengan total subscription sebesar Rp260.000.000.000,00 (dua
ratus enam puluh miliar rupiah) yang sampai dengan tanggal 31 Desember
ep
2019, PT AJS belum pernah melakukan redemption di Reksa Dana CES;
k
------Pengelolaan transaksi pembelian dan penjualan saham yang menjadi

ah
R
si
Capital dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro
melalui Joko Hartono Tirto dan Moudy Mangkey dengan cara memberikan
ne
ng
instruksi langsung kepada Manajer Investasi (PT Corfina Capital) dengan

counterparty transaksi PT Corfina Capital yang merupakan pihak-pihak
do
gu
dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro antara lain:
Tommy Iskandar Wijaya, Utomo Puspo Suharto, Daniel Marathon, Dani Bustan,
Denny Suriadinata, Wanda Carolina Pola, Rifin Hartono, PT Dexa Indo Pratama,
In
A
PT Dexindo Jasa Multiartha, PT Dexindo Multiartha Mulia, PT Topas

International, PT Tandikek Asri Lestari, PT Maxima Integra Investama, PT
ah
lik
Karingau Industri Sejahtera;

------Rincian efek yang menjadi underlying portofolio pada Reksa underlying
m
ub
Reksa Dana Corfina G2PRS dan Reksa Dana CES yang ada pada PT Corfina
Capital, sebagai berikut:
ka
Reksa Dana Corfina G2PRS per 31 Desember 2019

ep

Emiten (Rp) (Rp)
ah
A B c D e f = d- e
R
1 ANTM 1.100.000 1.092.000.000,00 924.000.000,00 -168.000.000,00

es
2 BBRI 750.000 3.095.187.426,52 3.300.000.000,00 204.812.573,48

M
3 BJBR 5.775.200 14.496.228.000,00 6.843.612.000,00 -7.652.616.000,00

ng
4 BMRI 450.000 3.323.750.000,00 3.453.750.000,00 130.000.000,00

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Emiten (Rp) (Rp)
si
A B c D e f = d- e
-
5 BNBR 67.345.970 33.672.985.000,00 3.367.298.500,00
30.305.686.500,00
ne
ng
6 BRIS 800.000 387.054.545,46 264.000.000,00 -123.054.545,46
7 BRMS 64.291.500 3.278.866.500,00 3.343.158.000,00 64.291.500,00
8 BTEL 478.000.700 23.900.035.000,00 23.900.035.000,00 0,00
do
9 CTRA 1.200.000 1.372.999.980,00 1.248.000.000,00 -124.999.980,00
gu 10
11
ELTY
FIRE
279.680.000
4.035.100
13.984.000.000,00
10.650.606.000,00
13.984.000.000,00
1.315.442.600,00 -9.335.163.400,00
0,00
12 HADE 104.850.000 5.242.500.000,00 5.242.500.000,00 0,00
In
A
13 HMSP 532.400 1.526.946.000,00 1.118.040.000,00 -408.906.000,00
-
14 IIKP 135.491.000 34.117.204.122,82 6.774.550.000,00
27.342.654.122,82
ah
15 INAF 2.619.100 12.011.599.166,59 2.278.617.000,00 -9.732.982.166,59
lik
16 INCO 200.000 736.000.000,00 728.000.000,00 -8.000.000,00
17 INDF 250.000 1.895.000.000,00 1.981.250.000,00 86.250.000,00
18 JGLE 87.430.000 13.114.500.000,00 4.371.500.000,00 -8.743.000.000,00
am
ub
19 LCGP 52.230.000 3.499.410.000,00 5.954.220.000,00 2.454.810.000,00
20 MDKA 1.200.000 1.364.072.727,27 1.284.000.000,00 -80.072.727,27
-
21 MTFN 331.512.000 32.557.342.728,85 16.575.600.000,00
ep 15.981.742.728,85
k
-
22 MYRX 205.350.000 28.804.934.408,27 10.267.500.000,00
18.537.434.408,27
ah
-
23 NIKL 6.623.900 18.619.105.462,33 4.471.132.500,00
14.147.972.962,33
R
si
-
24 PCAR 8.019.200 21.027.112.123,39 8.821.120.000,00
12.205.992.123,39
25 PGAS 650.000 1.382.500.000,00 1.410.500.000,00 28.000.000,00
ne
ng
-
26 PLAS 17.393.700 27.203.431.499,25 869.685.000,00
26.333.746.499,25
-
27 POLA 11.096.000 18.223.600.000,00 2.907.152.000,00
15.316.448.000,00
do
gu
28 POOL 4.243.800 7.984.130.142,50 662.032.800,00 -7.322.097.342,50

29 PPRO 152.125.800 17.192.624.838,22 10.344.554.400,00 -6.848.070.438,22
30 SIMA 10.769.200 1.314.406.855,96 538.460.000,00 -775.946.855,96
In
31 SMBR 7.456.400 13.168.135.720,12 3.280.816.000,00 -9.887.319.720,12
A
-
32 SMRU 57.151.600 19.970.902.494,13 2.857.580.000,00
17.113.322.494,13
33 TLKM 1.350.000 5.623.000.000,00 5.359.500.000,00 -263.500.000,00
ah
lik
34 TRAM 20.048.100 7.257.773.655,54 1.002.405.000,00 -6.255.368.655,54

35 UNSP 5.900.000 2.950.000.000,00 595.900.000,00 -2.354.100.000,00
36 WEGE 3.000.000 936.335.200,00 918.000.000,00 -18.335.200,00
m
ub
37 WOWS 1.111.100 499.995.000,00 277.775.000,00 -222.220.000,00
PVR Reksa Dana CES per 31 Desember 2019

ka

ep

Emiten (Rp) (Rp)
A B C D e f = d- e
ah
1 ANTM 300.000 293.500.000 252.000.000 -41.500.000

R
2 BCIP 500.000 85.000.000 32.000.000 -53.000.000

es
3 BRIS 900.000 433.800.000 297.000.000 -136.800.000

M
4 CTRA 600.000 676.000.000 624.000.000 -52.000.000

ng
5 DEWA 146.100.000 7.305.000.000 7.305.000.000 0

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
6 IIKP 129.573.800 41.516.080.525 6.478.690.000 -35.037.390.525
R
7 INAF 1.928.600 10.852.753.421 1.677.882.000 -9.174.871.421
si
8 INCO 50.000 183.500.000 182.000.000 -1.500.000
9 INDF 70.000 543.156.250 554.750.000 11.593.750
ne
ng
10 JGLE 175.500.000 25.737.600.000 8.775.000.000 -16.962.600.000
11 MDKA 1.250.000 1.416.750.000 1.337.500.000 -79.250.000
12 MTFN 134.000.000 6.700.000.000 6.700.000.000 0
do
13 PCAR 6.082.500 15.978.238.848 6.690.750.000 -9.287.488.848
gu 14
15
PGAS
PPRO
200.000
180.014.800
434.000.000
40.275.333.488
434.000.000
12.241.006.400 -28.034.327.088
0
16 RIMO 28.084.000 16.850.400.000 1.404.200.000 -15.446.200.000
In
A
17 SMBR 21.541.700 36.803.694.384 9.478.348.000 -27.325.346.384
18 SMRU 66.969.400 24.974.931.268 3.348.470.000 -21.626.461.268
19 SRAJ 6.199.700 1.289.537.600 1.661.519.600 371.982.000
ah
lik
20 TLKM 1.750.000 7.421.300.000 6.947.500.000 -473.800.000
21 WEGE 800.000 250.600.000 244.800.000 -5.800.000
22 WOWS 1.111.100 499.995.000 277.775.000 -222.220.000
am
ub
------Terdapat kerugian keuangan negara atas kegiatan investai PT AJS pada
Capital sebesar Rp706.000.000.000,00 (tujuh ratus enam miliar rupiah).
ep
k
Kerugian tersebut diakibatkan, karena saham-saham yang dibeli sebagai

underlying Reksa underlying Reksa Dana Corfina G2PRS dan Reksa Dana CES
ah
R
yang ada pada PT Corfina Capital merupakan saham-saham yang berisiko atau
si
tidak liquid sehingga pada akhirnya tidak dapat memberikan keuntungan dan
ne
ng
tidak dapat memenuhi kebutuhan likuiditas guna menunjang kegiatan

operasional perusahaan PT AJS, dengan rincian:
do
gu
Dana (Rp) (Rp)

1. Corfina G2PRS 446.000.000.000,00 00,00 446.000.000.000,00
2. Corfina Equity 260.000.000.000,00 00,00 260.000.000.000,00
Syariah
In
A
Jumlah 706.000.000.000
12. PT Treasure Fund Investama (PT TFI);

ah
lik
------PT AJS memiliki 3 (tiga) produk Reksa Dana pada Manajer Investasi PT.
TFI yaitu Reksa Dana Treasure Super Maxxi (TSUM), Reksa Dana Treasure
m
Saham Mantap (TSM) dan Reksa Dana Syariah Treasure Saham Berkah
ub
Syariah (TSBS), yang khusus untuk menampung dana investasi PT AJS, produk
ka
tersebut dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro

ep
melalui Joko Hartono Tirto;

ah

es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
------PT AJS melakukan subscription pada Reksa DanaTreasure Super Maxxi
si
Treasure Saham Berkah Syariah (TSBS), seluruhnya sejumlah16 (enam belas)
ne
ng
kali subscription sebesar Rp1.648.000.000.000,00 (satu triliun enam ratus
empat puluh delapan miliar rupiah) dan 9 (sembilan) kali redemption sebesar
Rp431.600.000.000,00 (empat ratus tiga puluh satu miliar enam ratus juta
do
gu rupiah). Dalam pelaksanaan pengelolaannya, transaksi pembelian dan
penjualan saham yang menjadi underlying Reksa DanaTreasure Super Maxxi
In
A
Treasure Saham Berkah Syariah (TSBS) yang ada pada PT TFI dikendalikan
ah
lik
Tirto dan Moudy Mangkey;
------Moudy Mangkey memberikan instruksi langsung kepada Manajer Investasi
am
ub
(PT TFI) dengan cara menentukan saham, jumlah, harga, broker beli/jual, dan
waktu transaksi dengan menggunakan counterparty transaksi. Transaksi
ep
Pembelian dan Penjualan Instrumen Keuangan yang menjadi Underlying Reksa
k
Dana TSUM, Reksa Dana TSBS dan Reksa Dana TSM pada Manajer Investasi
ah
PT TFI merupakan pihak-pihak yang dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat dan

R
si
Benny Tjokrosaputro antara lain: Tommy Iskandar Widjaja, Utomo Puspo
Suharto, Yuliana Debora Halim/ Debby, Angie Christina, Steni Mulyadi, Daniel
ne
ng
Marathon, Ratna Sari, Nani Tanuwijaya, Wanda Carolina Pola, Bambang

Setiawan, PT Topaz Investment, PT Tarbatin Makmur Utama, PT Dhanawibawa
do
gu
Manajemen Investasi, PT Dexa Medica, PT Tandikek Asri Lestari, PT Inertia

Utama, PT Pool Advista Aset Manajemen, PT Permai Alam Sentosa, PT
Baramega Persada Investama, PT Trisurya Lintas Investama, PT Treasure
In
A
Fund Investama, PT Sriwijaya Megah Makmur, Pt Bumi Harapan Lestari, PT

Dexindo Multiartha Mulia;
ah
lik
------Rincian efek yang menjadi underlying portofolio pada Reksa Reksa Dana
TSUM, Reksa Dana TSBS dan Reksa Dana TSM yang ada pada PT TFI,
m
ub
sebagai berikut :
1. Underlying Reksa Dana TSUM

ka

ep
No. Kuantitas
(a) (b) (c) (d) (e) (f = e - d)
ah
-
1 ANTM 451.000.000
R
400.000 336.000.000 115.000.000

es
2 BBRI 1.465.800.012
360.000 1.584.000.000 118.199.988
M
-
ng
3 BBYB 39.522.546.000
115.563.000 32.819.892.000 6.702.654.000
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
No. Kuantitas
si
(a) (b) (c) (d) (e) (f = e - d)
-
4 BNBR 14.577.238.111
29.136.400 1.456.820.000 13.120.418.111
ne
ng
-
5 BORN 2.480.000.000
20.000.000 1.000.000.000 1.480.000.000
-
6 BTEK 47.830.093.287
435.410.000 21.770.500.000 26.059.593.287
do
gu 7
8
BTEL
CPGT
2.280.000
114.000.000
1.411.000
114.000.000
850.000
-
-
17.000 561.000
In
A
9 DEWA 5.000.000.000
100.000.000 5.000.000.000 -
10 ELTY 52.266.050.000
1.045.321.000 52.266.050.000 -
ah
lik
-
11 FIRE 6.734.353.592
1.395.200 454.835.200 6.279.518.392
-
12 IIKP 78.218.404.219
244.601.900 12.230.095.000 65.988.309.219
am
ub
-
13 IMAS 9.200.000 2.656.500
2.300 6.543.500
-
14 INAF 29.714.140.715
6.070.800 5.281.596.000 24.432.544.715
ep -
15 JGLE 60.647.973.116
k
361.180.000 18.059.000.000 42.588.973.116

-
16 KPIG 70.250 68.000
ah
500 2.250
R
si
17 LCGP 18.090.000.000
270.000.000 30.780.000.000 12.690.000.000
-
18 MTFN 6.835.401.820
103.790.000 5.189.500.000 1.645.901.820
ne
ng
-
19 MYRX 59.686.903.500
480.900.000 24.045.000.000 35.641.903.500
-
20 NIKL 42.376.000.000
10.594.000 7.150.950.000 35.225.050.000
do
gu
-
21 PCAR 60.305.198.432
23.825.300 26.207.830.000 34.097.368.432
22 PNLF 1.089.913.880
4.400.000 1.328.800.000 238.886.120
In
A
-
23 POLA 56.025.000.000
31.125.000 8.154.750.000 47.870.250.000
-
24 POOL 23.871.537.936
12.677.600 1.977.705.600 21.893.832.336
ah
lik
-
25 RIMO 15.930.600.000
106.204.000 5.310.200.000 10.620.400.000
-
26 SMBR 17.393.472.991
7.165.100 3.152.644.000 14.240.828.991
m
ub
-
27 SMRU 52.464.655.753
148.370.000 7.418.500.000 45.046.155.753
-
28 SUGI 1.720.880.000
ka
4.390.000 219.500.000 1.501.380.000

ep
-
29 TRAM 795.200.000
3.550.000 177.500.000 617.700.000
TRAM- -
30 64.667.718.091
ah
W 352.798.500 5.997.574.500 58.670.143.591

R
2. UnderlyingReksa Dana TSBS

es

No. Kuantitas
M

ng
(a) (b) (c) (d) (e) (f = e - d)

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
No. Kuantitas
si
(a) (b) (c) (d) (e) (f = e - d)
-
1 BTEK 577.121.000 73.236.654.900 28.856.050.000 44.380.604.900
ne
ng
-
2 FIRE 17.019.000 87.222.375.000 5.548.194.000 81.674.181.000
-
3 IIKP 393.025.000 98.256.250.000 19.651.250.000 78.605.000.000
do
gu 4 NIKL 10.005.200 142.065.785.200 7.506.400.000
-
134.559.385.200
-
5 PCAR 21.700.000 79.923.053.000 23.870.000.000 56.053.053.000
In
A
-
6 PPRO 6.080.000 1.991.200.000 413.440.000 1.577.760.000
-
7 RIMO 341.620.000 44.499.341.400 13.661.000.000 30.838.341.400
ah
lik
-
8 SMBR 25.641.000 73.996.849.080 11.282.040.000 62.714.809.080
-
9 SMRU 162.985.000 53.783.281.650 8.002.750.000 45.780.531.650
am
ub
3. UnderlyingReksa Dana TSM
No. Kuantitas
(a) (b) (c)
ep (d) (e) (f = e - d)
k
1 ARMY 1.270.000 381.000.000 63.500.000 - 317.500.000

ah
2 ARTI 78.500.000 3.998.790.000 3.925.000.000 - 73.790.000

3 BBYB 100.000.000 34.200.000.000 28.400.000.000 - 5.800.000.000
R
si
4 BINA 57.935.000 52.720.850.000 49.824.100.000 - 2.896.750.000
5 BNBR 1.240.000 620.000.000 62.000.000 - 558.000.000
ne
ng
6 BTEK 421.522.800 51.990.622.152 21.076.140.000 - 30.914.482.152

7 DEWA 100.891.700 5.570.230.757 5.044.585.000 - 525.645.757
8 FIRE 9.343.000 38.074.406.740 3.045.818.000 - 35.028.588.740
do
9 HRTA 157.350.000 46.260.900.000 31.470.000.000 - 14.790.900.000
gu
10 IIKP 217.055.000 56.462.517.150 10.852.750.000 - 45.609.767.150

11 LCGP 270.000.000 18.090.000.000 30.780.000.000 12.690.000.000
In
12 META 199.350.200 43.857.044.000 43.857.044.000
A
13 MTFN 202.500.000 10.125.000.000 10.125.000.000

-
14 MYRX 102.674.500 13.955.518.040 5.133.725.000 - 8.821.793.040
ah
lik
15 NIKL 13.116.700 19.714.662.434 8.853.772.500 - 10.860.889.934

16 PCAR 20.175.600 41.250.628.248 22.193.160.000 - 19.057.468.248
17 POOL 12.955.600 28.129.846.500 2.021.073.600 - 26.108.772.900
m
ub
18 PPRO 5.275.400 845.541.112 358.727.200 - 486.813.912

19 RIMO 59.170.000 9.295.015.300 2.958.500.000 - 6.336.515.300
ka
20 SMBR 20.243.500 61.456.431.910 8.907.140.000 - 52.549.291.910

ep
21 SMRU 121.635.800 48.165.344.084 6.081.790.000 - 42.083.554.084

22 SSMS 14.755.400 21.769.674.498 12.468.313.000 - 9.301.361.498
ah
23 TMPI 11.707.500 585.375.000 - 585.375.000

-
R
------Terdapat kerugian keuangan negara atas kegiatan investai PT AJS pada

es
Reksa Dana TSUM, Reksa Dana TSBS dan Reksa Dana TSM pada PT TFI
M
ng
sebesar Rp1.216.400.000.000,00 (satu triliun dua ratus enam belas miliar empat
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
ratus juta rupiah). Kerugian tersebut terjadi karena saham-saham yang dibeli
si
sebagai underlying ketiga Reksa Dana tersebut merupakan saham-saham yang
ne
ng
kegiatan operasional perusahaan PT AJS, dengan perincian:
do
gu 1. Treasure
Dana (Rp)
753.000.000.000,00
(Rp)
271.500.000.000,00 446.000.000.000,00
Super Maxxi
In
A
2. Syariah Saham 400.000.000.000,00 160.100.000.000,00 260.000.000.000,00
3. Treasure 495.000.000.000,00 - 495.000.000.000,00
Saham Mantap
ah
lik
Jumlah 1.648.000.000.000.000 431.600.000.000,00 1.216.400.000.000,00
am
ub
13. PT Sinar Mas Asset Management (PT SAM);
------PT SAM yang memiliki produk Reksa Dana Simas Saham Ultima (SSU),
khusus untuk menampung dana investasi PT AJS, yang pengelolaannya
ep
k

ah
Joko Hartono Tirto;

R
------Pada tanggal 21 April 2016 PT SAM menyampaikan surat penawaran
si
Nomor 083A/DIR/SAM/IV/2016 melalui presentasi di kantor AJS perihal
ne
ng
Penawaran Produk Reksa Dana PT SAM, Hary Prasetyo dan Syahmirwan atas
persetujuan Hendrisman Rahim kemudian menyetujui penawaran PT SAM
dengan syarat PT AJS akan menginvestasikan dana pada produk Reksa Dana
do
gu
PT SAM sebagai pemilik tunggal produk Reksa Dana dan tidak digabung
dengan nasabah lainnya;
In
A
------Bahwa untuk kelengkapan administrasi di PT AJS, Hary Prasetyo dan

ah

lik

------Kemudian PT AJS melakukan 9 (sembilan) kali subscription sebesar
m
ub
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah) dan 1 (satu) kali redemption

sebesar Rp23.000.000.000,00 (dua puluh tiga miliar rupiah) pada Reksa Dana
ka
ep
Simas Saham Ultima yang ada di Manajer Investasi PT SAM, yang pengelolaan
ah
underlying Reksa Dana Simas Saham Ultima dikendalikan oleh Terdakwa Heru
R
Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto dan Moudy
es
M
Mangkey;
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
------Moudy Mangkey memberikan instruksi langsung kepada Manajer Investasi
si
PT SAM dengan cara menentukan saham, jumlah, harga, broker beli/jual, dan
waktu transaksi dengan menggunakan counterparty. Transaksi pembelian dan
ne
ng
penjualan Instrumen Keuangan yang Menjadi Underlying Reksa Dana Simas
Saham Ultima pada Manajer Investasi PT SAM merupakan pihak-pihak yang
dikendalikan dengan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro antara
do
gu lain: Utomo Pusposuharto, Tommy Iskandar Wijaya , Wanda Carolina Pola, Rifin
Hartono, PT Dexa Indo Pratama, Reksa Dana Jasa Capital Saham Progresif,
In
A
Reksa Dana Prospera Dana Berkembang, PT Topas International, PT
Syailendra Capital, PT Indo Premier Investment Management, PT Bumi
ah
lik
Harapan Lestari, PT Anugrah Semesta Investama;
------Rincian efek yang menjadi underlying portofolio pada Reksa Dana Simas
Saham Ultima yang ada pada PT SAM, sebagai berikut:
am
ub
No. Kuantitas
(a) (b) (c) (d) (e) (f = e - d)
ep
k
1 BNBR 200.000.000 -180.000.000

400.000 20.000.000
ah
2 BTEL 2.591.665.000 0
51.833.300 2.591.665.000
R
si
3 BBRI 2.006.299.200 105.700.800
480.000 2.112.000.000
-
4 BTEK 3.152.157.616
20.267.200 1.013.360.000 2.138.797.616
ne
ng
5 MTFN 9.466.975.000 0
189.339.500 9.466.975.000
6 CTRA 998.366.400 -72.766.400

890.000 925.600.000
do
gu
7 CNKO 504.000.000 -224.000.000

5.600.000 280.000.000
-
8 JGLE 7.258.941.900
30.310.000 1.515.500.000 5.743.441.900
In
A
9 ICBP 1.001.624.700 -53.874.700

85.000 947.750.000
-
10 IIKP 10.380.969.367
38.386.900 1.919.345.000 8.461.624.367
ah
lik
11 MIKA 1.014.265.600 334.400

380.000 1.014.600.000
-
12 POLA 8.473.696.500
5.028.900 1.317.571.800 7.156.124.700
m
ub
13 PTPP 992.928.600 -89.478.600

570.000 903.450.000
-
ka
14 PCAR 5.093.632.000
1.989.700 2.188.670.000 2.904.962.000
ep
15 TOWR 1.014.244.000 112.756.000

1.400.000 1.127.000.000
-
ah
16 SMRU 4.304.842.996
18.585.800 929.290.000 3.375.552.996
R
-
17 SUGI 11.792.366.618
75.427.700 3.771.385.000 8.020.981.618
es
M
18 TLKM 1.001.100.000 -68.150.000

235.000 932.950.000
ng
19 TBIG 1.086.750.000 143.250.000

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
No. Kuantitas
si
(a) (b) (c) (d) (e) (f = e - d)
1.000.000 1.230.000.000
ne
ng
20 WIKA 993.000.000 2.000.000
500.000 995.000.000
21 EXCL 988.251.000 -43.251.000

300.000 945.000.000
-
do
gu 22 TRAM-W
29.820.000
5.814.900.000
------Terdapat kerugian keuangan negara atas kegiatan investasi PT AJS pada

506.940.000 5.307.960.000
Reksa Dana Simas Saham Ultima (SSU) pada PT SAM sebesar
In
A
Rp77.000.000.000,00 (tujuh puluh tujuh miliar rupiah) Kerugian tersebut terjadi,
karena saham-saham yang dibeli sebagai underlying Reksa Dana tersebut
ah
lik
am
kebutuhan likuiditas guna menunjang kegiatan operasional perusahaan PT AJS;
ub
------Saham-saham yang menjadi underlying 21 (dua puluh satu) Reksa Dana
pada 13 (tiga belas) Manajer Investasi mengalami kerugian disebabkan karena
ep
k
saham-saham yang dibeli dan ditempatkan tersebut adalah saham-saham yang

berisiko atau tidak liquid yang diantaranya dimiliki oleh Terdakwa Heru Hidayat
ah
R
dan Benny Tjokrosaputro. Saham-saham yang dimiliki oleh Terdakwa Heru
si
Hidayat diantaranya yaitu IIKP, TRAM, SMRU, POOL, SUGI dll, sedangkan
ne
ng
saham-saham yang dimiliki oleh Benny Tjokrosaputro diantaranya yaitu MYRX,

BTEK, RODA, RIMO dan FIRE. Saham-saham tersebut bersama-sama
dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro sejak tahun
do
gu
2012;
------Pembelian saham-saham yang beresiko dan tidak liquid yang dimiliki oleh
In
A
Benny Tjokrosaputro pada PT AJS dilakukan karena adanya kesepakatan

antara Hary Praseto dan Syahmirwan dengan Benny Tjokrosaputro yang
disetujui oleh Hendrisman Rahim untuk menempatkan saham-saham milik
ah
lik
Benny Tjokrosaputro yang penempatannya melalui mekanisme pengaturan

oleh Joko Hartono Tirto. Benny Tjokrosaputro sebelumnya telah melakukan
m
ub
kesepakatan tidak tertulis dengan Terdakwa Heru Hidayat dengan cara

melakukan transaksi repo menggunakan saham MYRX dan saham BTEK;
ka
ep
------Atas persetujuan Hendrisman Rahim, kemudian Syahmirwan dan Hary

Prasetyo memerintahkan Agustin Widhiastuti untuk membuat NIKP yang
ah
sifatnya formalitas untuk mendukung pembelian saham-saham milik Benny

R
Tjokrosaputro oleh PT AJS, walaupun diketahui saham-saham yang ditawarkan

es
M
oleh Benny Tjokrosaputro berisiko atau tidak liquid. Kemudian Agustin

ng
Widhiastuti membuat laporan tertulis dalam bentuk kajian atas perintah

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Syahmirwan yang disetujui oleh Hary Prasetyo dan Hendrisman Rahim.
si
Hendrisman Rahim, Hary Prasetyo dan Syahmirwan pada pokoknya telah
menyepakati pengaturan transaksi pembelian saham milik Benny Tjokrosapuro
ne
ng
dilakukan oleh Joko Hartono Tirto;
------Benny Tjokrosaputro kemudian menemui Joko Hartono Tirto selaku pihak
do
gu menginstruksikan kepada Moudy Mangkey untuk berkomunikasi dengan Agustin
Widhiastuti dari pihak PT AJS dan Lisa Anastasia selaku Tim Investasi Benny
In
A
Tjokrosaputro dalam rangka mengatur para pihak yang akan dipakai sebagai
counterparty, termasuk dalam rangka menentukan nilai dan volume transaksi
ah
lik
saham milik Benny Tjokrosaputro;
------Selanjutnya dalam kurun waktu 2015 sampai dengan 2017, pada rapat
Komite Investasi, Hendrisman Rahim bersama dengan Hary Prasetyo dan
am
ub
Syahmirwan menyetujui kajian NIKP yang sifatnya formalitas tanpa didasarkan
pada data yang objektif dan analisis yang profesional dengan tujuan untuk
ep
pembelian saham milik Benny Tjokrosaputro antara lain MYRX, LCGP, RIMO,
k
BTEK, ARMY;
ah
------Pada akhirnya PT AJS membeli saham milik Benny Tjokrosaputro melalui

R
si
mekanisme pasar negosiasi diatur oleh Joko Hartono Tirto yang menggunakan
beberapa pihak yang telah disediakan oleh Benny Tjokrosaputro dan Joko
ne
ng
Hartono Tirto sebagai counterparty antara lain Ferdi Purnama, Benny

Tjokrosaputro, Hendra Brata, Po Saleh (Akun dikendalikan oleh Jimmy Sutopo),
do
gu
PT Tarbatin Makmur, Agung Tobing, Binsar Halomoan L, Catharine, PT

Indojasa Utama, PT Topas Internasional, dan PT AJ Adisarana Wanaartha
dengan nilai volume yang telah diatur, total pembelian sebanyak 644.108.600
In
A
lembar saham senilai Rp429.334.225.000,00 (empat ratus dua puluh sembilan

miliar tiga ratus tiga puluh empat juta dua ratus dua puluh lima ribu rupiah).
ah
lik
Kemudian melakukan penjualan saham MYRX dengan menggunakan beberapa

pihak yang telah disediakan sebagai counterparty sebanyak 642.588.600
m
ub
lembar saham senilai Rp454.664.941.000,00 (empat ratus lima puluh empat

miliar enam ratus enam puluh empat juta sembilan ratus empat puluh satu ribu
ka
rupiah);
ep
------Penjualan saham MYRX oleh PT AJS tersebut hanya merupakan

ah
pemindahan saham MYRX dari pemilikan secara langsung (direct) menjadi

R
pemilikan melalui Reksa Dana. Transaksi penjualan saham MYRX tersebut

es
dilakukan oleh Hendrisman Rahim bersama Hary Prasetyo, Syahmirwan dan

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dengan cara terlebih dahulu menjual saham MYRX kepada pihak-pihak yang
si
dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro sebagai
counterparty yang sebelumnya telah diatur oleh Joko Hartono Tirto antara lain
ne
ng
Po Saleh (Akun dikendalikan oleh Jimmy Sutopo) dan PT Topas Internasional;
------Selanjutnya pihak-pihak terafiliasi sebagai counterparty menjual saham
MYRX kepada Reksa Dana yang dimiliki oleh PT AJS yaitu RD Philip Prime
do
gu Eqiuty, RD Corfina G2P Rotasi Strategis, RD GAP Equity Focus Fund, RD
Prospera Dana Berkembang, RD Millenium Equity Prima Plus, PT Indo Premier
In
A
Investment Management, dan RD Pinnacle Dana Prima;
------Dalam kurun waktu Oktober 2015 sampai dengan Desember 2015 PT AJS
ah
lik
juga melakukan pembelian saham BTEK yang merupakan emiten milik Benny
Tjokrosaputro melalui mekanisme pasar negosiasi dengan terlebih dahulu diatur
oleh Joko Hartono Tirto dengan menggunakan beberapa pihak yang telah
am
ub
disediakan oleh Benny Tjokrosaputro dan Joko Hartono Tirto sebagai
counterparty antara lain Dwi Nugroho, RM Agus Hendro Cahyono dan Po Saleh
ep
(akun dikendalikan oleh Jimmy Sutopo) dengan nilai dan volume yang telah
k
diatur, dengan total pembelian sejumlah 10.600.000 lembar saham senilai

ah
Rp14.999.000.000,00 (empat belas miliar sembilan ratus sembilan puluh

R
si
sembilan juta rupiah) dan juga melakukan penjualan saham BTEK dengan
menggunakan beberapa pihak yang telah disediakan sebagai conterparty
ne
ng
sejumlah 10.600.000 lembar saham senilai Rp15.970.000.000,00 (lima belas

miliar sembilan ratus tujuh puluh juta rupiah);
do
gu
------Penjualan saham MYRX oleh PT AJS tersebut hanya merupakan

pemindahan saham MYRX dari pemilikan secara langsung (direct) menjadi
pemilikan melalui Reksa Dana. Transaksi penjualan saham BTEK dilakukan
In
A
oleh Hendrisman Rahim bersama Hary Prasetyo, Syahmirwan dan Terdakwa

Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto dengan
ah
lik
menjual terlebih dahulu saham BTEK kepada pihak-pihak yang dikendalikan

oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro sebagai counterparty
m
ub
yang sebelumnya telah diatur oleh Joko Hartono Tirto dengan cara awalnya PT
AJS menjual kepada Po Saleh (Akun dikendalikan oleh Jimmy Sutopo),
ka
kemudian Po Saleh menjual kepada PT Indo Premier Investment Management,

ep
kemudian PT Indo Premier Investment Management menjual kepada PT

ah
Syailendra Capital, lalu PT Syailendra Capital menjualnya ke Reksa Dana milik

R
PT AJS yaitu RD Jasa Capital Saham Progresif;

es
------Pembelian seluruh saham MYRX dan BTEK merupakan tindak lanjut dari
M
ng
pertemuan antara Benny Tjokrosaputro dengan Hary Prasetyo dan Syahmirwan

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
yang pada saat itu mereka bersepakat untuk mengatur pembelian saham milik
si
Benny Tjokrosaputro oleh PT AJS melalui Joko Hartono Tirto dan Terdakwa
Heru Hidayat dengan mekanisme pasar negosiasi yang menggunakan
ne
ng
beberapa pihak sebagai counterparty, pada akhirnya akan dijual kembali
kepada PT AJS melalui pembelian saham-saham oleh Reksa Dana milik PT
AJS;
do
gu ------Saham MYRX dan BTEK yang telah dibeli oleh PT AJS secara langsung
(direct) kemudian dijual oleh PT AJS untuk menjadi underlying reksa dana milik
In
A
PT AJS. Penjualan dilakukan oleh PT AJS dengan cara terlebih dahulu menjual
saham MYRX dan BTEK kepada pihak-pihak yang dikendalikan oleh Terdakwa
ah
lik
Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro yaitu Po Saleh (yang dikendalikan oleh
Jimmy Sutopo) dan PT Topas International. Selanjutnya saham MYRX dan
saham BTEK dijual kembali oleh pihak-pihak yang dikendalikan oleh Terdakwa
am
ub
Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro pada tanggal yang sama kepada produk
reksa dana milik PT AJS sehingga saham MYRX dan BTEK tersebut menjadi
ep
underlying Reksa Dana milik PT AJS. Total jumlah saham yang dipindahkan ke
k
Reksa Dana milik PT AJS sejumlah 197.878.600 lembar saham MYRX senilai
ah
Rp160.648.007.000,00 (seratus enam puluh milyar enam ratus empat puluh

R
si
delapan juta tujuh ribu rupiah) dan sejumlah 40.535.200 lembar saham BTEK
senilai Rp6.161.350.400,00 (enam milyar seratus enam puluh satu juta tiga
ne
ng
ratus lima puluh ribu empat ratus rupiah);

------Atas persetujuan Hendrisman Rahim dan Hary Prasetyo, selanjutnya
do
gu
Syahmirwan memerintahkan Agustin Widhiastuti untuk meminta Manajer

Investasi pada PT Corfina Capital, PT GAP Capital, PT Prospera Asset
Management, PT Millenium Capital Management, PT Pinnacle Persada
In
A
Investama dan PT Jasa Capital Asset Management membuat produk Reksa

Dana dengan pemilik tunggal PT AJS. Dalam pembelian saham oleh produk
ah
lik
Reksa Dana milik PT AJS yang dikelola Manajer Investasi tersebut didasarkan
pada arahan dari Syahmirwan dan Agustin Widhiastuti dengan menggunakan
m
ub
broker yang telah ditentukan. Selanjutnya Joko Hartono Tirto dan Moudy
Mangkey menginstruksikan broker untuk mengarahkan Manajer Investasi untuk
ka
melakukan proses penawaran transaksi saham MYRX dan saham BTEK pada
ep
pasar negosiasi dengan volume dan harga yang telah ditentukan pihak broker;
ah
------Setelah produk Reksa Dana terbentuk, Syahmirwan, Agustin Widhiastuti

R
dan Joko Hartono Tirto memerintahkan Manajer Investasi tersebut untuk

es
membeli saham yang dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
M
ng
Tjokrosaputro yaitu saham MYRX, BTEK, ARMY, RODA, RIMO dan FIRE;
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
------Saham milik Benny Tjokrosaputro tersebut dimasukkan ke dalam beberapa
si
Reksa Dana sebagai berikut :
1) Reksa Dana Corfina G2P Rotasi Strategis;
ne
ng
2) Reksa Dana GAP Equity Focus Fund;
do
gu 5) Reksa Dana Pinnacle Dana Prima;
In
A
7) Reksa Dana Oso Flores Equity Fund;
8) Reksa Dana Oso Moluccas Equity Fund;
ah
lik
9) Reksa Dana Treasure Saham Mantap;
11) Reksa Dana Maybank Dana Ekuitas;
am
ub
13) Reksa Dana Pan Arcadia Dana Saham Bertumbuh;
ep
14) Reksa Dana Syariah Pan Arcadia Dana Saham Syariah;
k

ah

R
si
17) Reksa Dana TF Super Maxxi;
18) Reksa Dana Syariah Treasure Saham Berkah Syariah;
ne
ng

------Pada bulan Agustus 2015 Benny Tjokrosaputro memerintahkan Devy
do
gu
Henita selaku staff legal PT Hanson International, Tbk untuk membeli atau
membuat perusahaan-perusahaan baru yang seolah-olah tidak terafiliasi
dengan PT Hanson International, Tbk yaitu PT Pelita Indo Karya, PT Royal
In
A
Bahana Sakti, PT Surya Agung Maju, PT Buana Multi Prima, dan PT Lentera
Multi Persada dengan mencantumkan data nama-nama Direktur perusahaan
ah
lik
yang tidak terdata pada data kepedudukan (fiktif);

------Oleh karena penguasaan saham milik Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
m
ub
Tjokrosaputro yang tidak liquid oleh PT AJS sudah terlalu banyak, sehingga
pada bulan Oktober 2015 Syahmirwan, Agustin Widhiastuti, Anggoro Setiadji,
ka
Gustia Dwipayana, Joko Hartono Tirto dan Dwi Tjahjo Purnomo melakukan
ep
pertemuan di kantor PT AJS dengan agenda membahas pengurangan jumlah

ah
saham non liquid (midcap/smallcap) yang dimiliki PT AJS dengan cara dialihkan
R
dalam bentuk Medium Term Note (MTN);

es
------Pada bulan Nopember 2015 Joko Hartono Tirto menemui Agustin

M
ng
Widhiastuti dan Gustia Dwipayana di kantor PT AJS menawarkan skema

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
investasi melalui pembelian MTN untuk menurunkan komposisi saham non
si
liquid (midcap) agar standar deviasi yang digunakan dalam perhitungan RBC
(Risk Base Capital) dapat diturunkan, sehingga RBC menjadi naik. Sesuai
ne
ng
Pedoman Investasi PT AJS mensyaratkan rating MTN minimal single A dengan
bentuk scriptless, namun persyaratan tersebut tidak dapat dipenuhi oleh Joko
Hartono Tirto;
do
gu ------Menindaklanjuti pertemuan sebelumnya, maka pada tanggal 23 November
2015 Benny Tjokrosaputro mengajukan penawaran MTN PT Armidian
In
A
Karyatama kepada PT AJS (Up Hary Prasetyo) sesuai surat penawaran Nomor
78/Armidian/XI/2015 tanggal 23 November 2015 senilai Rp200.000.000.000,00
ah
lik
(dua ratus miliar rupiah) kepada PT AJS, yang langsung ditindaklanjuti oleh
Hary Prasetyo dan Syahmirwan atas persetujuan Hendrisman Rahim dengan
memerintahkan Agustin Widhiastuti untuk membuat NIKP perihal Permohonan
am
ub
Pembelian MTN Armidian Karyatama Tahun 2015 secara proforma untuk
memenuhi SOP Perusahaan, tanpa dilakukan pengkajian terlebih dahulu
ep
diantaranya terkait MTN PT Armidian Karyatama tidak memiliki rating
k
sebagaimana disyaratkan dalam Pedoman Investasi PT AJS;

ah
------Pada tanggal 25 November 2015 Hary Prasetyo memberikan instruksi

R
si
kepada Bank BNI selaku Bank Kustodian yang memerintahkan pembelian MTN
Armidian Karyatama oleh PT AJS sebesar Rp200.133.333.335 (dua ratus milyar
ne
ng
seratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu tiga ratus tiga puluh lima
rupiah) dari PT Indo Jasa Utama melalui PT Lautandhana Sekuritas, yang
do
gu
kemudian diterima Benny Tjokrosaputro dan digunakan untuk membayar

beberapa tanah di Maja, untuk pembelian saham, dan dikirim kepada Po Saleh
(Akun dikendalikan oleh Jimmy Sutopo) yang merupakan nominee Benny
In
A
Tjokrosaputro;
------Pada tanggal 18 Desember 2015 Benny Tjokrosaputro kembali mengajukan
ah
lik
penawaran MTN PT Hanson International, Tbk melalui surat Nomor 202/HI-

MYD/XII/2015 tanggal 18 Desember 2015 kepada PT AJS. Menindaklanjuti
m
ub
penawaran tersebut, Syahmirwan dan Hary Prasetyo atas persetujuan

Hendrisman Rahim memerintahkan Agustin Widhiastuti untuk membuat NIKP
ka
perihal Permohonan Pembelian MTN PT Hanson International Tahun 2015

ep
secara proforma untuk memenuhi SOP perseroan meskipun Rating MTN PT

ah
Hanson International adalah BBB sehingga tidak memenuhi persyaratan

R
Pedoman Investasi PT AJS yang mensyaratkan memiliki rating minimal single A;

es
------Oleh karena Rating MTN PT Hanson Internasional adalah BBB, maka pada
M
ng
bulan Desember 2015 Syahmirwan dan Hary Prasetyo atas persetujuan

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Hendrisman Rahim melakukan revisi Keputusan Direksi Nomor 280a.SK.U.1212
si
tanggal 28 Desember 2012 Tentang Pedoman Investasi PT. Asuransi Jiwasraya
(Persero) dengan Pedoman Investasi yang baru yaitu Surat Keputusan Direksi
ne
ng
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor 074b.SK.U.0315 Tentang Perubahan
Keputusan Direksi Nomor 280a.SK.U.1212 Tentang Pedoman Investasi PT
Asuransi Jiwasraya (Persero), dimana Pedoman Invesatasi tersebut dibuat
do
gu tanggal mundur (back date) seolah-olah pedoman investasi tersebut telah
ditetapkan sejak tanggal 20 Maret 2015;
In
A
------Perubahan aturan internal dari Keputusan Direksi Nomor 280a.SK.U.1212
menjadi Surat Keputusan Direksi PT. AJS (Persero) Nomor 074b.SK.U.0315
ah
lik
terkait penurunan rating MTN tersebut dibuat agar MTN yang ditawarkan
kepada PT AJS dari Terdakwa Heru Hidayat maupun dari Benny Tjokrosaputro
melalui Joko Hartono Tirto dapat diakomodir oleh PT AJS;
am
ub
------Pada tanggal 21 Desember 2015, Syahmirwan dan Hary Prasetyo atas
persetujuan Hendrisman Rahim memerintahkan Agustin Widhiastuti, Anggoro
ep
dan Gustia Dwipayana untuk membuat NIKP perihal Permohonan Pembelian
k
MTN PT Hanson International yang dibuat secara proforma untuk memenuhi

ah
SOP perihal Permohonan Pembelian MTN PT Hanson International, Tbk;

R
si
------Meskipun Benny Tjokrosaputro awalnya menawarkan penjualan MTN
sebesar Rp500.000.000.000,00 (lima ratus miliar rupiah), namun disepakati
ne
ng
NIKP tersebut disebutkan penawaran MTN PT Hanson International, Tbk

kepada PT AJS adalah sebesar Rp700.000.000.000,00 (tujuh ratus miliar
do
gu
rupiah), sehingga atas dasar NIKP yang dibuat secara proforma dan tidak
berdasar tersebut, maka pada tanggal 28 dan 29 Desember 2015 PT AJS
membeli MTN PT Hanson Internasional sejumlah total Rp681.193.333.334,00
In
A
(enam ratus delapan puluh satu miliar seratus sembilan puluh tiga juta tiga ratus
tiga puluh tiga ribu tiga ratus tiga puluh empat rupiah) melalui PT Royal Bahana
ah
lik
sakti dan PT Pelita Indo Karya yang merupakan perusahaan yang didirikan oleh
Benny Tjokrosaputro untuk menampung dana dari PT AJS, dengan rincian
m
ub
sebagai berikut :
a. Pembelian MTN PT Hanson International pada tanggal 28 Desember 2015,
ka
senilai Rp260.433.333.334,00 (dua ratus enam puluh miliar empat ratus tiga
ep
puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu tiga ratus tiga puluh empat
ah
rupiah) dari PT Royal Bahana Sakti melalui broker PT PACIFIC 2000

R
Securities;
es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
b. Pembelian MTN PT Hanson International pada tanggal 28 Desember 2015,
si
senilai Rp240.400.000.000,00 (dua ratus empat puluh miliar empat ratus juta
rupiah) dari PT Pelita Indo Karya melalui broker PT Pacific 2000 Securities;
ne
ng
c. Pembelian MTN PT Hanson International pada tanggal 29 Desember 2015,
senilai Rp180.360.000.000,00 (seratus delapan puluh milyar tiga ratus enam
puluh juta rupiah) dari PT Pelita Indo Karya melalui broker PT Pacific 2000
do
gu Securities;
------Sebelum Benny Tjokrosaputro menjual MTN PT Hanson International Tbk
In
A
kepada PT AJS, Benny Tjokrosaputro seolah-olah melakukan perjanjian
Penerbitan Medium Terms Notes (MTN) PT Hanson International, Tbk kepada
ah
lik
Michelle Suman (PT Pelita Indo Karya) yang dituangkan dalam Akta Notaris B.
Andy Widyanto, S.H., Nomor 24 tanggal 22 Desember 2015 perihal Perjanjian
Penerbitan Medium Terms Notes (MTN) PT Hanson International, Tbk antara
am
ub
Benny Tjokrosaputro (selaku penerbit) dan Michelle Suman (PT Pelita Indo
Karya) selaku pembeli, padahal PT Royal Bahana Sakti dan PT Pelita Indo
ep
Karya beserta pengurus perusahaan atas nama Michelle Suman selaku Direktur
k
PT Pelita Indo Karya maupun Ilyas Karim selaku Direktur PT Royal Bahana
ah
Sakti tidak terdata pada data kepedudukan (fiktif);

R
si
------Pada tahun 2016 setelah melakukan pembelian (subscription) maupun
penjualan (redemption) terhadap RDPT dan Reksa Dana konvensional, PT AJS
ne
ng
melakukan pembelian saham-saham secara langsung antara lain BJBR, PPRO,

SMBR dan SMRU yang harganya telah diatur dan dikendalikan oleh Terdakwa
do
gu
Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto, pada
akhirnya tidak memberikan keuntungan investasi dan tidak memenuhi
kebutuhan likuiditas guna menunjang kegiatan operasional PT AJS;
In
A
------Pembelian saham BJBR, SMBR, PPRO dan SMRU dilakukan melalui

mekanisme pasar reguler melalui broker yang sudah ditunjuk oleh Syahmirwan
ah
lik
dan Hary Prasetyo yang diketahui dan disetujui oleh Hendrisman Rahim dengan
menggunakan beberapa pihak sebagai counterparty yang diatur oleh Terdakwa
m
ub

ka

ep
pengendalian investasi Saham dan Reksa Dana milik PT AJS kepada Terdakwa
ah
Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto tersebut,
R
maka Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro dapat mengendalikan

es
pengaturan dan pengelolaan 4 (empat) saham antara lain yaitu:

M
ng
1. Saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR);

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
2. Saham PT PP Property Tbk (PPRO);
si
3. Saham PT Semen Baturaja Tbk (SMBR);
4. Saham PT SMR Utama Tbk (SMRU);
ne
ng
1. Saham BJBR
------Pada bulan Juni dan Juli 2016, Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
do
gu Tjokrosaputro serta pihak yang dikendalikan melakukan pembelian-pembelian
saham BJBR terlebih dahulu, seluruhnya sejumlah 246.005.800 lembar dengan
In
A
nilai Rp301.057.957.00,00 (tiga ratus satu miliar lima puluh tujuh juta sembilan
ratus lima puluh tujuh ribu rupiah), dengan rincian sebagai berikut:
ah
lik
Pembelian Saham BJBR
Tommy Iskandar
06/06/2016 1.000.000,00 1.000.000.000,00
Widjaja
am
ub
30/06/2016 Michael Danujaya 4.725.600,00 5.316.300.000,00
12/07/2016 Heru Hidayat 700.000,00 791.000.000,00
19/07/2016 Erwin Budiman
ep 600.000,00 715.500.000,00
k
19/07/2016 Heru Hidayat 22.315.500,00 26.766.154.000,00

PT Dexindo Multiartha
ah
20/07/2016 2.100.000,00 2.583.000.000,00

Mulia
R
si
20/07/2016 Nie Swe Hoa 4.700.000,00 5.781.000.000,00
PT Dexa Anugra
ne
27/07/2016 6.249.100,00 8.567.116.000,00
ng
Investama
27/07/2016 15.687.000,00 21.922.310.000,00
Mulia
do
gu
PT Dexa Anugra
28/07/2016 31.702.100,00 25.385.819.000,00
Investama
PT Dexindo Jasa
In
28/07/2016 30.815.300,00 31.141.950.000,00
A
Muliartha
28/07/2016 11.557.600,00 16.979.301.000,00
Mulia
ah
28/07/2016 HERU HIDAYAT 19.029.700,00 28.883.433.000,00

lik
-----Selanjutnya Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro serta pihak

yang dikendalikan menaikkan harga saham di pasar reguler dengan cara secara
m
ub
bertahap setiap kali melakukan transaksi pembelian saham BJBR, yakni tanggal
27 dan 28 Juli 2016 melakukan transaksi pembelian secara buyer initiator up
ka
ep
(Binit up) oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro serta pihak
yang dikendalikan masing-masing sebanyak 17 kali dan 47 kali, dengan rincian
ah
sebagai berikut :
R
es
Frek Binit
Tanggal Pihak yang terafiliasi Lembar Nilai
Up
M
ng
27/07/16 Mulia 7 kali 102.700,00 142.499.000,00
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Frek Binit
Tanggal Pihak yang terafiliasi Lembar Nilai
Up
si
27/07/16 PT Topas Internasional 5 kali 442.500,00 600.591.500,00
PT Dexa Anugra
27/07/16 Investama 5 kali 593.800,00 815.091.000,00
ne
ng
Jumlah Binit Up Pasar Reguler 130 kali 2.637.600,00 3.593.387.500,00
Persentase 13,08% 43,18% 43,36%
28/07/16 PT Dexa Indo Pratama 10 kali 821.100,00 1.228.471.000,00
do
gu 28/07/16 HERU HIDAYAT
28/07/16 Mulia
13 kali
10 kali
63.300,00
1.830.700,00
94.468.500,00
2.664.861.000,00
PT Dexa Anugra
In
28/07/16 Investama 12 kali 777.000,00 1.154.196.500,00
A
PT Dexindo Jasa
28/07/16 Muliartha 2 kali 66.000,00 99.000.000,00
ah
lik
Jumlah Binit Up Pasar Reguler 272 kali 5.928.900,00 8.732.712.500,00
Persentase 17,28% 60,01% 60,02%
am
ub
------Perdagangan saham BJBR pada tanggal 27 dan 28 Juli 2016 didominasi
oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro serta pihak yang
dikendalikan dengan persentase perdagangan masing-masing 42,77 % dan
ep
k
33,30 % dari total perdagangan pada tanggal tersebut. Upaya melakukan Binit
ah
Up dan mendominasi pasar reguler pada tanggal 27 dan 28 Juli 2016 yang
R
si
dilakukan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro serta pihak
yang dikendalikan berdampak pada volume perdagangan dan harga yang
ne
ng
meningkat signifikan dibandingkan transaksi saham BJBR pada hari

sebelumnya dan menurun signifikan pada hari berikutnya;
do
------Pada tanggal 30 November 2016 Syahmirwan bersama dengan Joko
gu
Hartono Tirto dan Agustin Widhiastuti melakukan pertemuan yang membahas

rencana menaikkan harga saham BJBR dari Rp1.500,00 per lembar menjadi
In
A
Rp3.000,00 per lembar dan PT AJS akan membeli saham BJBR senilai
Rp1.500.000.000.000,00 (satu triliun lima ratus miliar rupiah) sehingga
ah
lik
berdasarkan rencana tersebut nilai saham BJBR yang dimiliki PT AJS akan
meningkat menjadi Rp3.000.000.000.000,00 (tiga triliun rupiah);
------Pada bulan Desember 2016, PT AJS melakukan pembelian saham BJBR
m
ub
untuk merealisasikan kesepakatan rapat sebelumnya. Pembelian saham BJBR

ka
dilaksanakan pada tanggal 7, 8, dan 20 Desember 2016 dengan volume

ep
sejumlah 472.186.000 lembar saham dengan nilai pembelian sebesar

Rp1.504.478.874.865,00 (satu triliun lima ratus empat miliar empat ratus tujuh
ah
puluh delapan juta delapan ratus tujuh puluh empat ribu delapan ratus enam
es
puluh lima rupiah), dengan rincian sebagai berikut :

M
ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
07/12/2016 64.303.300 2.700,00 173.618.910.000,00 NG BNI Sekuritas
si
08/12/2016 120.882.700 2.700,00 326.383.290.000,00 NG BNI Sekuritas
20/12/2016 90.000.000 3.500,00 314.999.708.000,00 RG BNI Sekuritas
Danareksa
ne
ng
20/12/2016 100.000.000 3.499,98 349.998.046.000,00 RG Sekuritas
20/12/2016 97.000.000 3.499,78 339.478.911.000,00 RG Mandiri Sekuritas
Jumlah 472.186.000 1.504.478.865.000,00
do
------Transaksi pembelian saham BJBR oleh PT AJS pada tanggal 7 dan 8
gu Desember 2016 dilakukan melalui pasar negosiasi dengan broker BNI Sekuritas,
lawan transaksi (penjual) PT AJS pada tanggal tersebut adalah pihak yang
In
A
dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokroaputro yaitu PT Dexa
Indo Pratama, Dany Bustan, Tommy Iskandar Widjaja, Denny Suriadinata, dan
ah
lik
PT Dexindo Multiartha Mulia;
------Pengaturan transaksi di pasar negosiasi tersebut diilakukan atas perintah
Joko Hartono Tirto dengan cara menyampaikan informasi kepada Moudy
am
ub
Mangkey terkait nama saham, volume yang ditransaksikan, harga transaksi,
pihak counterparty, dan proses settlement. Kemudian Moudy Mangkey
ep
menyampaikan kepada Agustin Widhiastuti agar PT AJS dan pihak counterparty
k
yang dikendalikan oleh Pieter Rasiman melakukan transaksi pembelian atau

ah
penjualan saham BJBR;

R
si
------Pada tanggal 20 Desember 2016 atas persetujuan Hendrisman Rahim dan
Hary Prasetyo, Syahmirwan memerintahkan Agustin Widhiastuti untuk
ne
ng
melakukan pembelian saham BJBR di pasar reguler oleh PT AJS. Masih

ditanggal tersebut Terdakwa Heru Hidayat dan Joko Hartono Tirto menghubungi
do
gu
Agustin Widhiastuti melalui Moudy Mangkey untuk mengkonfirmasikan perintah

Syahmirwan agar melakukan pembelian saham BJBR pada pasar regular;
In
------PT AJS melakukan pembelian saham BJBR sejak tanggal 28 Juni sampai
A
dengan 20 Desember 2016 dengan nilai total perolehan sebesar

Rp1.982.194.764.000,00 (satu triliun sembilan ratus delapan puluh dua miliar seratus
ah
lik
sembilan puluh empat juta tujuh ratus enam puluh empat ribu rupiah), dengan rincian sebagai
berikut :
m
ub
Pembelian BJBR Penjualan BJBR

Pasar
Reguler 324.347.300,00 1.048.703.012.000,00 - -
ka
Negosiasi 466.830.000,00 933.491.752.000,00 318.991.300,00 481.676.863.000,00

ep
Jumlah 791.177.300,00 1.982.194.764.000,00 318.991.300,00 481.676.863.000,00

ah
memerintahkan Agustin Widhiastuti untuk membuat NIKP pembelian saham

R
BJBR secara formalitas karena saham BJBR merupakan salah satu saham
es
M
yang dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro serta
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
pihak yang dikendalikan. Pembelian saham BJBR tersebut oleh PT AJS
si
senyatanya telah melebihi ketentuan maksimal 2,5% dari saham yang beredar;
------Bahwa pembelian saham BJBR yang dikendalikan oleh Terdakwa Heru
ne
ng
Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto oleh PT AJS
tersebut mengakibatkan kerugian Negara sebesar Rp1.444.593.050.000,00.
(satu triliun empat ratus empat puluh empat miliar lima ratus sembilan puluh tiga
do
gu juta lima puluh ribu rupiah);
In
A
2. Saham PPRO;
------Pada bulan Maret dan April 2016, Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
ah
Tjokrosaputro serta pihak yang dikendalikan melakukan pembelian-pembelian
lik
saham PPRO sejumlah 636.153.200 lembar dengan nilai
Rp151.305.894.600,00 (seratus lima puluh satu miliar tiga ratus lima juta
am
ub
delapan ratus sembilan puluh empat ribu enam ratus rupiah), dengan rincian
sebagai berikut :
ep
k
Pembelian Saham PPRO

ah
Tommy Iskandar
R
si
02/03/16 Widjaja 2.000.000 398.000.000,00
03/03/16 Dani Bustan 1.000.000 200.000.000,00
Tommy Iskandar
ne
ng
03/03/16 Widjaja 1.000.000 199.000.000,00

04/03/16 Dani Bustan 2.000.000 422.000.000,00
do
gu
04/03/16 Dudy Subardjo 1.000.000 211.000.000,00

Tommy Iskandar
04/03/16 Widjaja 2.000.000 422.000.000,00
In
A

PT Tandikek Asri
07/03/16 Lestari 17.235.000 3.735.626.600,00,00
ah
lik
PT Tandikek Asri
08/03/16 Lestari 22.656.500 5.106.432.200,00
Tommy Iskandar
m
ub
08/03/16 Widjaja 1.000.000 225.000.000,00

PT Tandikek Asri
10/03/16 Lestari 4.222.500 940.401.000,00
ka
ep
PT Tandikek Asri
14/03/16 Lestari 13.500.000 3.097.500.000,00
Tommy Iskandar
ah
14/03/16 Widjaja 1.000.000 227.000.000,00

R
17/03/16 Nie Swe Hoa 58.430.000 6.193.580.000,00

es
18/03/16 Nie Swe Hoa 65.760.000 6.904.800.000,00

M
ng
21/03/16 Nie Swe Hoa 48.310.000 4.927.620.000,00

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
Tommy Iskandar
si
24/03/16 Widjaja 1.000.000 224.000.000,00
ne
ng
04/04/16 Nie Swe Hoa 31.757.700 7.219.077.300,00
07/04/16 Dani Bustan 1.000.000 229.000.000,00
Tommy Iskandar
do
gu 07/04/16
12/04/16
Widjaja
Dani Bustan
Tommy Iskandar
500.000
200.000
114.500.000,00
46.000.000,00
In
12/04/16 Widjaja 500.000 114.500.000,00,00
A
13/04/16 Nie Swe Hoa 50.277.600 13.841.720.400,00,00
14/04/16 Dani Bustan 300.000 81.600.000,00
ah
lik
14/04/16 Dudy Subardjo 5.800.000 1.595.000.000,00
14/04/16 Rinduwaty 2.670.100 730.937.300,00
am
ub
Tommy Iskandar
14/04/16 Widjaja 22.200.000 6.078.000.000,00
18/04/16 Dani Bustan 200.000 59.600.000,00
Tommy Iskandar
ep
k
18/04/16 Widjaja 300.000 90.000.000,00

19/04/16 Dudy Subardjo 4.000.000 1.268.000.000,00
ah
19/04/16 Rinduwaty 1.700.000 538.900.000,00

R
si
Tommy Iskandar
19/04/16 Widjaja 14.392.100 4.562.295.700,00
ne
ng

20/04/16 Nie Swe Hoa 1.100.000 332.300.000,00
20/04/16 PT Topas Internasional 232.700.000 73.765.900.000,00
do
Tommy Iskandar
gu
20/04/16 Widjaja 1.000.000 302.000.000,00

28/04/16 Nie Swe Hoa 12.000.000 3.661.791.700,00
29/04/16 Dani Bustan 1.185.000 359.055.000,00
In
A
29/04/16 Dudy Subardjo 1.055.000 319.665.000,00

PT Tandikek Asri
29/04/16 Lestari 4.500.000 1.363.500.000,00
ah
lik
29/04/16 Rinduwaty 1.290.000 390.870.000,00

Tommy Iskandar
29/04/16 Widjaja 40.000 12.120.000,00
m
ub
Sub Jumlah 636.153.200 151.305.894.600,00

ka
ep
Tjokrosaputro serta pihak yang dikendalikan menaikkan harga saham PPOR di

pasar reguler secara bertahap, melalui pembelian secara buyer initiator up (Binit
ah
up), masing-masing sebanyak 19 kali dan 37 kali, dengan rincian sebagai

R
berikut:
es
M
Frek
ng
Tanggal Pihak yang terafiliasi Lembar Nilai (Rp)

Binit up
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Frek
Tanggal Pihak yang terafiliasi Lembar Nilai (Rp)
Binit up
si
13/04/16 Nie Swe Hoa 29 kali 5.961.600 1.637.985.100,00
13/04/16 PT Asuransi Jiwasraya 37 kali 14.558.000 3.999.262.200,00
Jumlah Binit up HH & Pihak yang
ne
ng
terafiliasi beserta PT AJS 66 kali 20.519.600 5.637.247.300,00
Jumlah Binit up Pasar Reguler 391 kali 38.580.700 10.390.206.600,00
Peresentase 16,88% 53,19% 54,26%
do
gu Tjokrosaputro serta PT AJS melakukan transaksi perdagangan saham PPRO
dengan persentase sejumlah 24,69% dari total volume perdagangan PPRO
In
A
pada hari tersebut. Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro
melakukan Binit Up dengan tujuan untuk mendominasi pasar reguler sehingga
ah
lik
volume perdagangan dan harga transaksi meningkat signifikan dibandingkan
dengan hari sebelumnya;
------Pada tanggal 18 Juli 2016, Syahmirwan, Agustin Widhiastuti dan Joko
am
ub
Hartono Tirto melakukan pertemuan yang membahas rencana untuk tidak akan
menjual (hold) saham PPRO oleh PT AJS. Selanjutnya pada rapat tanggal 4
ep
Agustus 2016 Syahmirwan bersama dengan Agustin Widhiastuti dan Joko
k
Hartono Tirto melakukan rapat dengan keputusan saham PPRO pada akhir
ah
tahun tetap berada dalam portofolio investasi PT AJS;

R
si
------Pada tanggal 30 November 2016 Syahmirwan bersama dengan Agustin
Widhiastuti dan Joko Hartono Tirto melakukan rapat dengan dengan agenda
ne
ng
pembahasan untuk merealisasikan keuntungan pada pencatatan Laporan

Keuangan Tahun 2016. Setelah rapat tersebut Joko Hartono Tirto
do
gu
memerintahkan Moudy Mangkey dan pihak-pihak yang dikendalikan Terdakwa

Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro untuk melakukan pengaturan transaksi
In
di pasar negoisasi dengan cara menyampaikan informasi terkait nama saham,
A
volume yang ditransaksikan, harga transaksi, pihak counterparty, dan proses

settlement kepada pihak broker. Setelah menyampaikan Informasi tersebut
ah
lik
Moudy Mangkey kemudian meneruskan informasi dimaksud kepada Agustin

Widhiastuti agar PT AJS dan pihak counterparty yang dikendalikan oleh Pieter
m
ub
Rasiman melakukan transaksi pembelian atau penjualan saham PPRO;

------PT AJS melakukan pembelian saham PPRO sejak tanggal 15 Maret 2016
ka
sampai dengan tanggal 18 April 2017 dengan nilai total perolehan yaitu sebesar
ep
Rp2.229.689.915.600,00 (dua triliun dua ratus dua puluh sembilan miliar enam
ah
ratus delapan puluh sembilan juta sembilan ratus lima belas ribu enam ratus
R
rupiah) Jumlah tersebut diperoleh berdasarkan transaksi di pasar sekunder

es
sejumlah 2.156.562.100 lembar saham senilai Rp1.922.439.372.000,00 (satu

M
ng
triliun sembilan ratus dua puluh dua miliar empat ratus tiga puluh sembilan juta
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
tiga ratus tujuh puluh dua ribu rupiah) dan di pasar primer melalui right issue
si
sejumlah 1.097.232.370 lembar saham senilai Rp307.250.543.600,00 (tiga ratus
tujuh miliar dua ratus lima puluh juta lima ratus empat puluh tiga ribu enam ratus
ne
ng
rupiah), dengan rincian sebagai berikut :
Pembelian PPRO Penjualan PPRO

Pasar
do
gu RG
NG
Jumlah
1.318.589.400,00
837.972.700,00
996.737.715.300,00
925.701.656.700,00
2.156.562.100,00 1.922.439.372.000,00
13.000.000,00
1.106.082.000,00
1.119.082.000,00
13.596.007.500,00
972.038.340.000,00
985.634.347.500,00
In
A
memerintahkan Agustin Widhiastuti membuat NIKP untuk pembelian saham
PPRO yang dibuat secara formalitas karena saham PPRO merupakan salah
ah
lik
satu saham yang dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
Tjokrosaputro serta pihak yang dikendalikan. Pembelian saham PPRO tersebut
am
ub
oleh PT AJS senyatanya telah melebihi ketentuan maksimal 2,5% dari saham
yang beredar;
------Bahwa pembelian saham PPRO yang dikendalikan oleh Terdakwa Heru
ep
k
ah
tersebut mengakibatkan kerugian Negara sebesar Rp1.312.926.917.000,00

R
si
(satu triliun tiga ratus dua belas miliar sembilan ratus dua puluh enam juta
sembilan ratus tujuh belas ribu rupiah);
ne
ng
3. Saham SMBR.
do
------Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro dan pihak-pihak yang
gu
dikendalikan melakukan transaksi pembelian untuk menaikkan harga saham

SMBR pada tanggal 7, 8, dan 14 Maret 2016 sebelum PT AJS Membeli Saham
In
A
SMBR pada tanggal 15 Maret 2016 melalui pasar reguler, dengan rincian
sebagai berikut:
ah
lik
Lembar
Tanggal Sebelumnya Pembukaan Penutupan Perubahan
Saham
07/03/2016 347 347 363 16 31.241.800
08/03/2016 363 361 379 16 31.775.000
m
ub
10/03/2016 379 380 372 (7) 14.868.200

11/03/2016 372 373 370 (2) 7.813.100
14/03/2016 370 370 391 21 29.817.700
ka
------Nasabah yang dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny

ep
Tjokrosaputro melakukan transaksi dengan jumlah yang signifikan dan

ah
melakukan transaksi pembelian yang menaikkan harga sebagai berikut:

R
a) Pada tanggal 7 Maret 2016, PT Indo Premier Investment Management (MI

es
M
yang bekerjasama dengan PT AJS yang dikendalikan oleh Terdakwa Heru

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Hidayat dan Benny Tjokrosaputro, dan akun Angie Christina (dikendalikan
si
saham atau 72,17% dari total transaksi tanggal 7 Maret 2016 yang
ne
ng
diantaranya menaikkan harga sebanyak 24 kali dari total 69 kali kenaikan
harga atau 34,78% dengan rincian sebagai berikut:
do
gu Transaksi Binit Up dan Total Transaksi 7 Maret 2016
Jumlah Jumlah Total

No Nama Nasabah % %
Binit Up Saham transaksi
In
1. 805923 – PT 16 23,19% 972.500 13.147.300 42,08%
A
Indo Premier
Investment
Management
ah
lik
2. 251636 - Angie 8 11,59% 494.500 9.400.000 30,09%
Christina
3. Lainnya 45 65,22% 684.700 8.694.500 27,83%
Jumlah 69 2.151.70 31.241.800
am
ub
0
b) Pada tanggal 8 Maret 2016, PT Indo Premier Investment Management dan

PT Tandikek Asri Lestari (dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat) melakukan
ep
k
pembelian sejumlah 18.999.700 lembar saham atau 59,79% dari total

ah
transaksi yang diantaranya menaikkan harga sebanyak 26 kali dari total 87

R
si
kali kenaikan harga pada hari itu atau 29,89% dengan rincian sebagai
berikut:
ne
ng
Jumlah Jumlah Total

No Nama Nasabah % %
do
gu
Binit Up Saham transaksi

1. 805923 – PT Indo 15 17,24% 1.066.70 9.009.200 28,35%
Premier 0
In
Investment
A
Management
2. B23700 - PT 11 12,64% 148.800 9.990.500 31,44%
ah
Tandikek Asri
lik
Lestari
3. Lainnya 61 70,12% 769.600 12.775.300 40,21%
Jumlah 87 1.985.10 31.775.000
m
ub
0
ka
c) Pada tanggal 14 Maret 2016, PT Tandikek Asri Lestari (dikendalikan

ep

saham atau 78,42% dari total transaksi yang diantaranya menaikkan harga
ah
sebanyak 38 kali atau 36,19%;

R
es
------Syahmirwan dan Joko Hartono Tirto melakukan pertemuan terkait

M
pengelolaan jumlah dan harga saham SMBR sebagai berikut:

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
a) Tanggal 4 Agustus 2016 yang membahas:
si
(1) Target akhir Desember 2016 kas tersedia Rp3.000.000.000.000,00 (tiga
triliun rupiah) dan portofolio saham BUMN antara lain BJBR, SMBR,
ne
ng
PPRO, ELSA dan PGAS;
(2) Target menaikkan harga SMBR akhir Agustus 2016 dinaikkan menjadi
sebesar Rp1.500/lembar;
do
gu (3) Hasil akhir Tahun 2017 adalah posisi investasi berupa kas (berasal dari
pengembalian dana Terdakwa Heru Hidayat) dan Reksa Dana
In
A
konvensional dan Reksa Dana Konvensional Syariah;
b) Tanggal 30 November 2016 yang membahas:
ah
lik
(1) Rencana pembelian saham SMBR, PPRO, dan JGLE;
(2) Rencana pembelian saham PPRO dan SMBR untuk menggantikan
redemption Reksa Dana TFI JS Extra Ordinary;
am
ub
(3) Rencana penjualan SMBR dan PPRO sebesar Rp800.000.000.000,00
(delapan ratus miliar rupiah) dengan avarage cost SMBR Rp554/lembar
ep
saham dan PPRO Rp586/lembar saham akan menghasilkan keuntungan
k
Rp460.000.000.000,00 (empat ratus enam puluh miliar rupiah);

ah
------Pada tanggal 15 Maret 2016 sampai dengan tanggal 14 Juni 2017, PT AJS
R
si
dan Pihak-pihak yang dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
Tjokrosaputro telah bekerja sama dalam mempengaruhi harga pasar Saham
ne
ng
SMBR dengan rincian sebagai berikut:

a) PT AJS, Reksa Dana milik PT AJS, dan pihak-pihak yang dikendalikan
do
gu
Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro menguasai 40,64%

pembelian saham SMBR di pasar reguler sebesar 7.420.650.200 lembar
saham sebagai berikut:
In
A
% dari
Lembar
No Nama Nasabah transaksi
Saham
ah
lik
reguler
2. F76197 – PT Dexa Indo Pratama 336.464.400 4,53%
m
ub

ka

F80411 – PT Dexindo Multiartha
ep
8. 98.628.100 1,33%
Mulia
9. 251636 - Angie Christina 95.829.700 1,29%
ah

R
Investama
es

M
13. Lainnya dibawah 1% 574.110.400 7,74%

ng
Jumlah 3.015.869.000 40,64%

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
b) Sebesar 984.835.800,00 atau 32,66% diantaranya adalah transaksi antar PT
si
AJS, RD milik AJS, dan pihak yang dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat dan
Benny Tjokrosaputro sebagai berikut:
ne
ng
% dari
No Nama Nasabah Lembar Saham
transaksi
2. F76197 - PT Dexa Indo Pratama 76.248.000 22,66%
do
gu 3.
4.
824584 - PT Topas Internasional
E61877 - PT Tarbatin Makmur
Utama
115.194.300
6.538.300
41,58%
3,60%
In
A
Mulia
ah
lik
9. 251636 - Angie Christina 1.016.900 1,06%
Investama
am
ub
13. Lainnya 164.092.600 28,58%
Jumlah 984.835.800 32,66%
ep
c) Pada tanggal 15 Maret 2016 harga saham SMBR dibuka pada harga
k
Rp391,00 per lembar dan pada tanggal 14 Juni 2017 ditutup pada harga
ah
Rp2.820,00, meningkat sebesar Rp2.429,00 per lembar atau 721,48%.

R
si
Kenaikan harga saham SMBR tersebut terjadi oleh karena PT AJS dan pihak
yang dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosapuro
ne
ng
melakukan transaksi Buyer Initiator (Binit), dengan rincian sebagai berikut:
Transaksi Binit Up periode 15 Maret 2016 s.d. 14 Juni 2017
do
gu
Binit Up Total Transaksi

No Nama Nasabah Lembar Lembar
Jumlah %
Saham Saham
1. 102335 - PT Asuransi 101 39.605.100 767.737.800 10,35%
In
A
Jiwasraya
2. F76197 – PT Dexa Indo 119 21.338.400 336.464.400 4,53%
Pratama
ah
3. 824584 - PT Topas 93 21.264.700 277.015.600 3,73%

lik
Internasional
4. 822717 - Abi Said 1.695 20.173.700 179.535.400 2,42%
5. E61877 - PT Tarbatin 37 19.586.200 181.782.600 2,45%
m
Makmur Utama
ub
6. 115897 - Indopremier 519 13.049.400 44.339.800 0,60%

Securities
7. B20535 - PT Inertia 30 12.292.600 226.146.900 3,05%
ka
Utama
ep
8. 913445 - PT Dexa 19 12.255.800 93.274.300 1,26%

Medica
ah
9. 912506 - Asuransi 35 7.031.600 151.386.700 2,04%

Jiwasraya
R
10. C42389 - Michael 14 4.806.900 76.259.100 1,03%

es
Danujaya
11. C89811 – PT Millenium 2 4.525.500 13.620.000 0,18%
M
ng
Capital Management
12. Lainnya denganLembar 20.161 262.241.700 5.073.087.600 68,36%
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Saham Binit Up dibawah
1%
si
Jumlah 22.825 438.171.600 7.420.650.200 100,00
%
d) Terdapat 163 transaksi Binit Up antara PT AJS dan pihak yang dikendalikan
ne
ng
Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro sebagai berikut:
Jumlah Jumlah
do
No Pembeli dan Penjual
gu 1. 102335 - PT. Asuransi Jiwasraya
216144 - Tommy Iskandar Widjaja
Binit Up
27
1
Saham
26.568.400
34.800
721895 - Nie Swe Hoa 2 2.982.800
In
A
787301 - PT Sinar Mas Asset Management 2 1 101.800
824584 – PT Topas Internasional 4 4.048.900
879145 – Ruslee 1 2.500
B23700 - PT Tandikek Asri Lestari 2 9.465.200
ah
lik
F76197 – PT Dexa Indo Pratama 2 1.333.100
F80412 - PT Dexindo Jasa Muliartha 2 607.800
am
ub
130754 - Denny Suriadinata 1 150.500
219025 - Drs Rifin Hartono 3 236.100
605632 - Wanda Carolina Pola 11 1.221.400
ep
C42389 - Michael Danujaya 9 1.719.700
k

ah

R
si
ne
ng
F31409 - PT Dexa Anugra Investama 1 939.900

4. F76197 - Dexa Indo Pratama Pt. 18 6.091.900
216144 - Tommy Iskandar Widjaja 2 513.000
261777 - Dudy Subardjo 1 7.000
do
gu
560208 - Utomo Pusposuharto 1 827.000

In
A

H61955 - PT Anugrah Semesta Investama 3 1.028.000
5. C89811 - PTMillenium Capital Management 2 4.525.500
ah
lik
F76197 - PT Dexa Indo Pratama 2 4.525.500

6. Lainnya 76 16.913.400
Jumlah 163 75.223.200
e) Syahmirwan dan Joko Hartono Tirto melakukan kesepakatan untuk

m
ub
menaikkan harga saham SMBR dari Rp1.125,00 per lembar pada

ka
pembukaan pasar tanggal 4 Agustus 2016 menjadi Rp1.555,00 per lembar

ep
pada tanggal 31 Agustus 2016, dengan melakukan transaksi Binit Up oleh

PT AJS dan pihak-pihak yang dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan
ah
Benny Tjokrosaputro, dengan rincian:

es
Jumlah Lembar
M
No. Nama Nasabah

Binit Up Saham
ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Jumlah Lembar
No. Nama Nasabah
Binit Up Saham
si
3. 822717 - Abi Said 206 5.269.700
4. 115897 - Indopremier Securities 30 1.945.400
ne
ng
5. C42389 - Michael Danujaya 4 1.767.800
6. F76197 – PT Dexa Indo Pratama 6 1.593.000
8. 192888 - Tan Drama 5 1.463.800
do
gu 9.
10.
11.
607030 - Stevanus Tjugianto G
107390 - Lo Stefanus Ho Sea
F80411 – PT Dexindo Multiartha Mulia
6
22
19
1.446.500
1.384.900
1.384.000
12. Lainnya 1.867 23.525.500
In
Jumlah 2.225 55.908.700
A
------Pola transaksi yang digunakan berdasarkan jenis pasar adalah sebagai
berikut:
ah
lik
a) Pada pasar negosiasi, Joko Hartono Tirto memberi informasi mengenai jenis
saham, volume, harga, counterparty, dan settlement kepada Moudy
am
ub
Mangkey. Moudy Mangkey lalu menghubungi broker untuk meneruskan
informasi tersebut kepada Agustin Widhiastuti. Selanjutnya Agustin
Widhiastuti lalu membuat instruksi transaksi atas dasar informasi dari broker
ep
k
tersebut. Untuk transaksi negosiasi, perintah berasal dari Syahmirwan

ah
dengan informasi bersumber dari broker, lalu Agustin Widhiastuti

R
si
menyiapkan kelengkapan administrasinya;
b) Pada pasar reguler, Joko Hartono Tirto menentukan harga transaksi yang
ne
ng
disampaikan kepada Moudy Mangkey, yang kemudian ditindak lanjuti oleh

Moudy Mangkey dengan menempatkan order jual dengan akun yang
do
dikendalikan oleh Pieter Rasiman. Perintah transaksi diberikan oleh
gu
Syahmirwan dengan order beli ditempatkan berdasarkan informasi yang

diberikan oleh Moudy Mangkey;
In
A
------Pada tahun 2016, PT AJS melakukan transaksi pembelian dan penjualan

saham SMBR dengan rincian sebagai berikut:
ah
lik
Beli SMBR Jual SMBR

Tanggal Lembar Lembar
Saham Nilai (Rp) Saham Nilai (Rp)
m
ub
15/03/2016 769.200 300.587.976,00 - -

16/03/2016 2.485.500 1.001.991.583,00 - -
ka
17/03/2016 1.745.800 702.609.269,00 - -

ep
18/03/2016 5.352.200 2.187.812.939,00 - -

05/04/2016 8.100.000 3.262.712.400,00 - -
ah
13/04/2016 425.719.000 255.437.999.464,00 - -

R
20/07/2016 - - 433.819.000 318.314.908.160,00

es
29/08/2016 98.092.100 153.847.996.047,00 - -

M
30/08/2016 123.000.000 198.696.864.697,00 - -

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
05/09/2016 240.112.900 386.843.355.479,00 - -
R
24/11/2016 60.182.400 150.571.474.850,00 - -
si
25/11/2016 80.000.000 200.160.000.000,00 - -
28/11/2016 82.079.400 205.348.272.012,00 - -
ne
ng
07/12/2016 - - 148.200.000 399.459.762.000,00
08/12/2016 148.475.000 400.420.223.088,00 - -
09/12/2016 - - 148.200.000 399.459.762.000,00
do
gu 13/12/2016
22/12/2016
03/02/2017
148.475.000
114.900.000
37.400.000
400.420.223.088,00
300.098.922.300,00
81.640.956.000,00
-
-
-
-
-
-
In
02/05/2017 9.153.000 33.065.459.631,00 - -
A
03/05/2017 6.061.000 20.017.301.040,00 - -
04/05/2017 3.030.000 10.006.999.200,00 - -
ah
lik
10/05/2017 47.573.000 166.622.053.850,00 - -
12/06/2017 3.180.000 9.452.155.680,00 - -
14/06/2017 1.858.000 5.299.536.240,00 - -
am
ub
20/03/2018 - - 100.000 322.040.222,00
22/03/2018 - - 1.204.000 4.002.130.196,00
26/03/2018 - - 1.470.000 4.989.537.023,00
05/04/2018 - - 854.000 2.992.170.043,00
ep
k
30/05/2018 - - 25.000 94.966.969,00,00

31/07/2018 - - 319.500 1.051.620.842,00
ah
16/08/2018 - - 380.000 1.060.838.374,00

R
si
Jumlah 1.647.743.500 2.985.405.506.833,00 734.571.500 1.131.747.735.829,00
------Atas Persetujuan Hendrisman Rahim dan Hary Prasetyo, Syahmirwan
ne
ng
memerintahkan Agustin Widhiastuti membuat NIKP dalam rangka pembelian

saham SMBR yang dibuat secara formalitas karena saham SMBR merupakan
do
gu
salah satu saham yang dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
Tjokrosaputro serta dan pihak yang dikendalikan. Pembelian saham SMBR
tersebut oleh PT AJS senyatanya telah melebihi ketentuan maksimal 2,5% dari
In
A
saham yang beredar;

------Bahwa pembelian saham SMBR yang dikendalikan oleh Terdakwa Heru
ah
lik
tersebut mengakibatkan kerugian Negara sebesar Rp1.879.200.354.500,00
m
ub
(satu triliun delapan ratus tujuh puluh sembilan miliar dua ratus juta tiga ratus
lima puluh empat ribu lima ratus rupiah);
ka
ep
4. Saham SMRU:
ah
------Pada periode bulan Agustus 2014 sampai dengan tanggal 27 Maret 2018,
R
pihak yang dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro, PT

es
AJS dan Reksa Dana milik PT AJS memiliki porsi besar, yaitu sejumlah
M
ng
21.317.290.005 lembar saham SMRU atau 43,68% dari total transaksi jual dan
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
sejumlah 27.044,998.140 lembar saham atau 55,42% dari total transaksi beli
si
sebagai berikut:
Transaksi Jual
ne
ng
No Periode %
(lembar) (lembar)
1. 1 Agustus s.d. Desember 1.818.246.042 5.635.250.147 32,27%
do
gu 2.
3.
2014
Tahun 2015
Tahun 2016
7.120.679.900
8.175.021.500
15.874.606.842
13.836.480.400
44,86%
59,08%
4. Tahun 2017 3.333.786.263 11.633.158.554 28,66%
In
5. 1 Januari s.d. 27 Maret 869.556.300 1.819.801.233 47,78%
A
2018
Jumlah 21.317.290.005 48.799.297.176 43,68%
ah
lik
Transaksi Beli

No Periode %
(lembar) (lembar)
am
ub
1. 1 Agustus s.d. Desember 1.078.837.400 5.635.250.147 19,14%
2014
2. Tahun 2015 7.487.782.400 15.874.606.842 47,17%
3. Tahun 2016 8.237.683.557 13.836.480.400 59,54%
ep
k
4. Tahun 2017 9.222.052.350 11.633.158.554 79,27%

5. 1 Januari s.d. 27 Maret 1.018.642.433 1.819.801.233 55,98%
ah
2018
Jumlah 27.044.998.140 48.799.297.176 55,42%
R
si
------Diantara transaksi jual dan transaksi beli pada tanggal 1 Agustus 2014
sampai dengan 27 Maret 2018 tersebut, terdapat transaksi yang penjual dan
ne
ng
pembelinya merupakan PT AJS, Reksa Dana milik PT AJS dan pihak-pihak

yang dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat sebesar 10.638.930.694 lembar
do
gu
saham atau 21,80% dari total transaksi sebagai berikut:

No Periode %
(lembar) (lembar)
In
A
1. 1 Agustus s.d. Desember 302.894.000 5.635.250.147 5,37%

2014
2. Tahun 2015 3.728.564.700 15.874.606.842 23,49%
3. Tahun 2016 4.635.550.400 13.836.480.400 33,50%
ah
lik
4. Tahun 2017 1.820.558.900 11.633.158.554 15,65%

5. 1 Januari s.d. Maret 2018 151.362.694 1.819.801.233 8,32%
Jumlah 10.638.930.694 48.799.297.176 21,80%
m
ub
------Terdapat nasabah yang merupakan Reksa Dana milik PT AJS dan Pihak
yang dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro yang
ka
melakukan penambahan saham sebesar 10.868.781.225 lembar atau 86,95%

ep
dari total saham beredar SMRU sebesar 12.499.885.782 lembar, sehingga

ah
saham SMRU yang dikuasai oleh pihak terafiliasi Terdakwa Heru Hidayat dan
R
PT AJS sebagai berikut:

es

M
No Nama Nasabah
ng
(lembar) Saham
1. J97000 – PT Trada Alam Minera Tbk 6.537.292.419 52,30%
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
No Nama Nasabah
(lembar) Saham
si
2. 557503 - PT Kharisma Asset Management 996.111.700 7,97%
3. H31243 - Reksa Dana DMI Dana 511.445.400 4,09%
Bertumbuh
ne
ng
4. 201063 - GMT Aset Manajemen, PT QQ 451.556.100 3,61%
KPD Kevin Subrata
5. 787301 - PT Sinar Mas Asset 402.455.800 3,22%
Management 2
do
6. D73360 – PT Pinnacle Persada Investama
gu 7. 362336 - Kharisma Flexi Terbatas
8. 198894 - PT Treasure Fund Investama
300.804.000
231.510.000
175.295.000
2,41%
1,85%
1,40%
9. F47202 - Reksa Dana MCM Equity 151.400.000 1,21%
In
Sektoral
A
10. G99063 - Reksa Dana Treasure Saham 127.105.800 1,02%
Mantap
11. Lainnya dibawah 1% 983.805.006 7,87%
ah
lik
Jumlah 10.868.781.225 86,95%

Tjokrosaputro serta Reksa Dana milik AJS menguasai sebagian besar saham
am
ub
SMRU sebelum PT AJS melakukan pembelian pada tanggal 28 dan 29 Maret
2018, sehingga Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko
ep
Hartono Tirto dan Moudy Mangkey menguasai dan mengendalikan harga
k
saham SMRU;
ah

R
si
Tjokrosaputro bersekongkol untuk melakukan transaksi pembelian dan
penjualan Saham SMRU pada tanggal 27 Maret 2018 untuk menaikkan harga
ne
ng
Saham SMRU, dengan cara terdapat 13 kali transaksi Binit Up yang seluruhnya
dilakukan oleh akun-akun yang merupakan pihak yang dikendalikan Terdakwa
do
gu

------Pada tanggal 28 dan 29 Maret 2018, PT AJS melakukan pembelian saham
SMRU sejumlah 25.539.500 lembar saham dengan nilai Rp13.566.662.398,65
In
A
(tiga belas miliar lima ratus enam puluh enam juta enam ratus enam puluh dua
ribu tiga ratus sembilan puluh delapan koma enam puluh lima rupiah) melalui
ah
lik
broker PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dengan rincian sebagai berikut:
Tanggal Jumlah
Tanggal Harga rata-
m
ub
Settlemen Saham Nilai (Rp)

Order Rata (Rp)
t (lembar)
ka
28/03/2018 03/04/201 5.673.000 458,6984 2.602.196.023,2

ep
8 0
29/03/2018 04/04/201 19.866.500 551,9073 10.964.466.375,
ah
8 45
Jumlah 25.539.500 13.566.662.398,
R
65
es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
------PT AJS mendominasi transaksi beli saham SMRU di pasar reguler pada
si
tanggal 28 Maret 2018 dengan jumlah transaksi beli sebesar 83,57% dari total
transaksi, diikuti dengan pihak-pihak yang dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat
ne
ng
dan Benny Tjokrosaputro sebesar 6,38%. Sedangkan pada tanggal 29 Maret
2018 PT AJS mendominasi pembelian sebesar 90,19%, dengan rincian sebagai
berikut:
do
gu Dominasi Transaksi Beli Saham SMRU Tanggal 28 Maret 2018
In
A
Saham
(lembar)
ah
2. H61955 – PT Anugrah Semesta 365.100 5,38%
lik
Investama
3. G98066 - PT Bumi Harapan Lestari 49.200 0,72%
4. I88594 – PT Kariangau Industri 18.900 0,28%
am
ub
Sejahtera
5. Lainnya 682.300 10,05%
Jumlah 6.788.500 100%
Dominasi Transaksi Beli Saham SMRU Tanggal 29 Maret 2018

ep
k
N Nama Nasabah Jumlah Saham %

o (lembar)
ah
1. 102335 - PT Asuransi Jiwasraya 19.866.500 90,19

R
si
%
2. Lainnya 2.161.200 9,81%
Jumlah 22.027.700 100%
ne
ng
------Pada transaksi jual saham SMRU, pihak yang dikendalikan Terdakwa Heru
Hidayat dan Benny Tjokrosaputro menguasai 28,58% transaksi pada tanggal 28
do
Maret 2018 dan 53,72% pada tanggal 29 Maret 2018 sebagai berikut:
gu

In
A
(lembar)
2. H50998 - PT Sriwijaya Megah
ah
lik
Makmur 1.077.000 15,87%

3. H32264 - PT Sriwijaya Abadi
Sentosa 693.400 10,21%
4. G98066 – PT Bumi Harapan Lestari 170.000 2,50%
m
ub
5. Lainnya 1.865.300 27,48%

Jumlah 6.788.500 100%

ka
ep

(lembar)
ah
1. H61955 -PT Anugrah Semesta 10.562.100 47,95%

Investama
R
2. J59228 - PT Inti Kapital

es
Sekuritas 6.489.500 29,46%

M
3. H50998 - PT Sriwijaya Megah

ng
Makmur 642.000 2,91%

4. H32264 - PT Sriwijaya Abadi 580.100 2,63%
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Sentosa
5. 110314 - Leonard Hartana 50.000 0,23%
si
6. Lainnya 3.704.000 16,82%
Jumlah 22.027.700 100%
ne
------Terdapat transaksi antara PT AJS dan pihak yang dikendalikan Terdakwa
ng
Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro dari total transaksi di pasar reguler
sebesar 24,53% pada tanggal 28 Maret 2018 dan 52,04% pada tanggal 29
do
gu Maret 2018 sebagai berikut:
Transaksi Antar PT AJS dan Pihak Terafiliasi Terdakwa Heru Hidayat
In
A
No Pembeli dan Counterpart 28/03/2018 29/03/2018
1. 102335 - PT Asuransi Jiwasraya 1.396.900 11.328.200
110314 - Leonard Hartana 50.000
ah
lik
G98066 - PT Bumi Harapan Lestari 170.000
H61955 - PT Anugrah Semesta Investama 10.450.000
am
ub
2. G98066 – PT Bumi Harapan Lestari 43.100 91.000
3.
ep
H61955 – PT Anugrah Semesta Investama 224.900
k

H50998 - PT Sriwijaya Megah Makmur 133.000
ah
R
4. I88594 – PT Kariangau Industri Sejahtera 43.800
si
Jumlah Transaksi Grup AJS dan Grup HH 1.664.900 11.463.000
ne
ng
Total Transaksi 6.788.500 22.027.700

% dari total transaksi 24,53% 52,04%
------Harga penutupan pada tanggal 28 Maret 2018 adalah Rp505,00 atau naik
do
gu
Rp65,00 dari harga penutupan SMRU sebesar Rp440,00 pada tanggal 27 Maret
2018. Selanjutnya, harga penutupan pada tanggal 29 Maret 2018 adalah
In
Rp600,00, naik Rp95,00 dari harga penutupan 28 Maret 2018 atau Rp160,00
A
dari tanggal 27 Maret 2018;

------Pada tanggal 28 dan 29 Maret 2018, PT AJS dan pihak yang dikendalikan
ah
lik
Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melakukan skema transaksi

Buyer Initiator Up (Binit Up) untuk menaikkan harga saham SMRU, dengan
m
ub
rincian sebagai berikut:

ka
ep
No Jumlah
Frekuensi
Binit Up
ah
(lembar)
1.
R
102335 - PT Asuransi Jiwasraya 32 612.000 276.182.400,00

es

M
Investama 20 198.700 91.866.400,00

ng
3. G98066 – PT Bumi Harapan 1 17.000 8.160.000,00

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
No Jumlah
Frekuensi
R
Binit Up
si
(lembar)
Lestari
4.
ne
ng
Lainnya 44 253.300 119.782.500,00
Jumlah 97 1.081.000 495.991.300,00
do
gu No. Nama Nasabah
Frekuensi
Binit Up
Jumlah
Saham
(lembar)
Nilai (Rp)
102335 - PT Asuransi
In
A
1. Jiwasraya 37 567.500 288.532.600,00
2. C87898 - RENDY TRISNANDI 23 69.100 32.957.900,00
3. 422125 - Sabar Parulian 1 30.000 14.820.000,00
ah
4. 110314 - Leonard Hartana 1 25.000 13.125.000,00
lik
C41185 - HJ MARDIANA
5. TAHAR 1 20.400 10.710.000,00
6. Lainnya 24 112.200 55.780.600,00
Jumlah 87 824.200 415.926.100,00
am
ub
------Diantara transaksi menaikkan harga saham tanggal 28 dan 29 Maret 2018
terdapat transaksi antara PT AJS dengan Pihak yang dikendalikan Terdakwa
ep
Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro serta transaksi sesama Pihak yang
k
dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro, dengan rincian

ah
sebagai berikut:
R
si
28/03/2018 29/03/2018
No Nama Nasabah Frekuensi Jumlah Frekuensi Jumlah
ne
ng
Binit Up Saham Binit Up Saham

1. 102335 - PT Asuransi Jiwasraya 3 25.000 9 45.500
H32264 - PT Sriwijaya Abadi
Sentosa 1 16.500 5 19.000
do
gu
H50998 - PT Sriwijaya Megah

Makmur 2 8.500 4 26.500
2. G98066 - PT Bumi Harapan Lestari 1 17.000
In
A
Makmur 1 17.000
Investama 16 194.700
H32264 - PT Sriwijaya Abadi
ah
lik
Sentosa 8 91.900
Makmur 8 102.800
Jumlah 20 236.700 9 45.500
m
ub
------Pada tanggal 28 dan 29 Maret 2019 PT AJS dan pihak yang dikendalikan
Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro menggunakan pembelian
ka
ep
saham sejumlah 25.539.500 lembar saham senilai Rp13.593.408.457,00 (tiga

belas miliar lima ratus sembilan puluh tiga juta empat ratus delapan ribu empat
ah
ratus lima puluh tujuh rupiah) untuk menaikkan harga saham dengan tidak wajar
R
guna memperbaiki laporan keuangan PT AJS;

es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
------Pada tanggal 13 Desember 2018, PT AJS melakukan penjualan sejumlah
si
8.200 lembar saham dengan nilai Rp4.393.000,00 (empat juta tiga ratus
sembilan puluh tiga ribu rupiah), kemudian PT AJS melakukan order jual
ne
ng
sebanyak 10 kali pada harga lebih tinggi dari harga rata-rata pembelian yaitu
535 dan 540 rupiah. Namun usaha penjualan tersebut hanya terjual sebanyak
8.200 lembar (dari 66.300 lembar yang akan dijual) yang seluruhnya dibeli oleh
do
gu PT Bumi Harapan Lestari yang dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto dengan rincian sebagai berikut:
In
A
Waktu
No AB No Order Harga Jumlah Terjual Counterpart
Order
ah
lik
2 Lestari
2. 10.50.00 LG 119425653 545 5.000 0
0
am
ub
8 Lestari
2 Lestari
5. 13.32.00 LG 119439960 535 2.500 0
6
ep
k
6. 13.39.00 LG 119441203 540 2.500 0

2
ah
7. 14.55.00 LG 119456794 535 7.500 0

2
R
si
8. 14.55.00 LG 119456818 540 5.000 0
5
9. 15.33.00 LG 119464805 535 7.500 0
ne
ng
6
10. 15.46.00 LG 119468207 535 23.800 0
9
Jumlah 66.300 8.200
do
gu
------Harga transaksi yang terjadi setelah order jual PT AJS nomor 1194302562
berada di harga Rp530,00 dan Rp525,00, di bawah nilai rata-rata pembelian PT
In
AJS sebesar Rp532,25 (lima ratus tiga puluh dua koma dua puluh lima rupiah)
A
per lembar saham;

------PT AJS bekerjasama dengan pihak-pihak tertentu yang terafiliasi dengan
ah
lik
Terdakwa Heru Hidayat untuk melakukan transaksi pembelian/penjualan saham

SMRU dengan tujuan memengaruhi harga sehingga pada akhirnya tidak
m
ub

likuiditas guna menunjang kegiatan operasional perusahaan. Setelah tanggal 13
ka
Desember 2018, tidak ada lagi saham SMRU yang terjual, sehingga sisa saham
ep
yang dimiliki oleh PT AJS adalah sebanyak 25.531.300 lembar dengan nilai
ah
perolehan sebesar Rp13.563.053.500,00 (tiga belas miliar lima ratus enam

R
puluh tiga juta lima puluh tiga ribu lima ratus rupiah);
es
------Pembelian saham SMRU yang dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat

M
ng
dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto oleh PT. AJS tersebut
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp13.563.053.500,00 (tiga belas
si
miliar lima ratus enam puluh tiga juta lima puluh tiga ribu lima ratus rupiah);
------Dalam menjalankan pengaturan investasi portofolio saham milik PT AJS
ne
ng
tersebut, Hendrisman Rahim bersama Hary Prasetyo, Syahmirwan, Joko
Hartono Tirto, Terdakwa Heru Hidayat menyepakati menggunakan nama
samaran dalam setiap komunikasi via WhatsApp, chat ataupun online dalam
do
gu membahas transaksi jual/beli saham yang akan dilakukan oleh PTAJS dengan
tujuan penggunaan nama samaran (panggilan) tersebut untuk mengaburkan
In
A
identitas pada saat melakukan komunikasi via whatsApp, chat ataupun online.
Bahwa nama samaran untuk Syahmirwan adalah “Mahmud”, nama samaran
ah
untuk Hary Prasetyo adalah “Rudy”, nama samaran untuk Joko Hartono Tirto
lik
adalah “Panda/Maman”, nama samaran untuk Terdakwa Heru Hidayat adalah
“Pak Haji” dan nama samaran untuk Hendrisman Rahim disepakati adalah
am
ub
“Chief”, sedangkan untuk Agustin dengan nama samaran “Rieke”;
------Oleh karena transaksi saham-saham tersebut sudah diatur, maka
ep
administrasi pendukung hanya bersifat formalitas untuk memenuhi SOP PT AJS
k
seperti NIKP dan terdapat juga administrasi lainnya yang tidak buat diantaranya
ah
dokumen perintah (order) dan instruction order (kelengkapan prosedur broker).

R
si
Dokumen-dokumen tersebut baru dilengkapi awal bulan Maret 2018 dan April
tahun 2018 atau ketika Hendrisman Rahim dan Hary Prasetyo sudah tidak
ne
ng
menjabat lagi sebagai Direksi, Meitawaty (sales PT Trimegah Sekuritas)

menghubungi Agustin Widhiastuti dan mengatakan bahwa pihak PT Trimegah
do
gu
Sekuritas tidak memiliki dokumen berupa perintah/order transaksi saham di

pasar negosiasi dari PT AJS, pada saat periode Hary Prasetyo menjabat
sebagai Direktur Keuangan PT AJS. Lalu Meitawaty meminta Agustin
In
A
Widhiastuti agar menghubungi Hary Prasetyo untuk meminta tandatangan

dalam formulir Instruction Order Saham di pasar negosiasi untuk transaksi pada
ah
lik
periode Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2017, selanjutnya sepakat bertemu
di rumah Hary Prasetyo yang beralamat di Jalan Cirebon Nomor 18 Jakarta
m
ub
Pusat, kemudian Agustin Widhiastuti menghubungi Hary Prasetyo dan

menyampaikan pesan Meitawaty tersebut. Selanjutnya pukul 20. 00 Wib Agustin
ka
Widhiastuti, Muhammad Romy, Syahmirwan dan Meitawaty bertemu di rumah

ep
Hary Prasetyo, dan masing-masing membubuhkan paraf pada setiap lembar

ah
formulir Instruction Order Saham di pasar negosiasi yang sudah dipersiapkan

R
oleh Meitawaty tersebut, dan selanjutnya ditandatangani oleh Hary Prasetyo

es
selaku Direktur Keuangan PT AJS dibuat tanggal mundur (back date);

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
------Pengelolaan investasi saham dan Reksa Dana pada PT AJS dalam periode
si
2008 sampai dengan 2018 yang dikendalikan oleh terdakwa Heru Hidayat dan
Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto tersebut telah menguntungkan
ne
ng
Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro senilai
ratus delapan puluh tiga juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) atau setidak-
do
gu tidaknya sejumlah tersebut;
------Perbuatan Terdakwa Heru Hidayat bersama-sama dengan Benny
In
A
Syahmirwan juga telah memperkaya orang lain yaitu Hendrisman Rahim, Hary
ah
lik
Prasetyo dan Syahmirwan sebagai berikut:
1. Hendrisman Rahim, berupa :
- Menerima uang dan saham seluruhnya sebesar Rp5.525.480.680,00
am
ub
(lima miliar lima ratus dua puluh lima juta empat ratus delapan puluh ribu
enam ratus delapan puluh rupiah) dari Terdakwa Heru Hidayat dan
ep
Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto yang terdiri atas uang
k
sebesar Rp875.810.680,00 (delapan ratus tujuh puluh lima juta delapan

ah
ratus sepuluh ribu enam ratus delapan puluh rupiah) dan saham PCAR
R
si
1.013.000 lembar @Rp.4.590/lembar pada tanggal 24 Januari 2019
senilai Rp4.649.670.000,00 (empat miliar enam ratus empat puluh
ne
ng
sembilan juta enam ratus tujuh puluh ribu rupiah) yang masuk ke
rekening efek atas nama Hendrisman Rahim pada PT Lotus Andalas
do
gu
Sekuritas (sekarang PT Lautandhana Sekuritas) dengan Statement of

Account (SOA) dengan Kode : HEND063R, yang pengelolaan rekening
In
A
2. Syahmirwan, berupa :
ah
lik
a. Menerima uang dan saham seluruhnya sebesar Rp4.803.200.000,00

(empat miliar delapan ratus tiga juta dua ratus ribu rupiah) dari Terdakwa
m
ub
Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto, yang
terdiri atas uang sebesar sebesar Rp3.800.000.000,00 (tiga miliar
ka
delapan ratus juta rupiah) dan Saham PCAR 220.000 lembar

ep
@Rp4.560,00 per lembar pada tanggal 26 Februari 2019 senilai

ah
Rp1.003.200.000,00 (satu miliar tiga juta dua ratus ribu rupiah), yang
R
masuk ke rekening efek atas nama Syahmirwan pada PT Lotus Andalas

es
Sekuritas (sekarang PT Lautandhana Sekuritas) dengan Statement of

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Account (SOA) dengan Kode : SYAH005R, yang pengelolaan rekening
si
b. Menerima fasilitas berupa Paket Permainan Golf di Bangkok untuk 5
ne
ng
(lima) paket senilai total Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dari PT
Pool Advista Asset Management (perusahaan Manajemen Investasi yang
bekerja sama dengan PT AJS), dimana tiap 1 (satu) paketnya bernilai
do
gu Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) yang terdiri dari perjalanan
pulang pergi Jakarta - Bangkok, transportasi, akomodasi selama 3 (tiga)
In
A
hari 2 (dua) malam termasuk makan dan paket bermain golf;
c. Menerima fasilitas berupa Rafting di Sungai Kulonprogo Magelang,
ah
lik
Yogyakarta dari PT Pool Advista Asset Management (perusahaan
Manajemen Investasi yang bekerja sama dengan PT AJS) pada tahun
2017 senilai total Rp70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah). Acara
am
ub
tersebut diikuti oleh sekitar 7 (tujuh) orang dari Divisi Investasi PT AJS
antara lain Syahmirwan, Agustin Widhiastuti, Mohammad Rommy,
ep
Anggoro Sri Setiaji, dan Bramantyo;
k
d. Menerima fasilitas berupa Permainan Golf dan Karaoke di Lombok dari

ah
PT Pool Advista Asset Management (perusahaan Manajemen Investasi

R
si
yang bekerja sama dengan PT AJS) pada tahun 2014, yang terdiri dari
tiket pulang pergi Jakarta - Lombok, transportasi, akomodasi dan makan
ne
ng
selama 3 (tiga) hari 2 (dua) malam, serta bermain Golf dan karaoke di
Lombok;
do
gu
e. Menerima fasilitas berupa karaoke ke Lombok dari PT Pool Advista Asset

Management (perusahaan Manajemen Investasi yang bekerja sama
dengan PT AJS) pada akhir tahun 2017 yang pada saat itu juga dihadiri
In
A
oleh Joko Hartono Tirto, selama 3 (tiga) hari 2 (dua) malam menginap di
Hotel Novotel Lombok;
ah
lik
f. Menerima fasilitas berupa perjalanan ke Hongkong dari PT Pool Advista

m
ub
sama dengan PT AJS, dimana PT Pool Advista Asset Management

membiayai kegiatan tersebut selama 3 (tiga) hari 2 (dua) malam, dimana
ka
tiket transportasi dan akomodasi dipesan melalui Aero Travel;

ep
ah
3. Hary Prasetyo, yakni :

R
a. Menerima uang sebesar Rp2.446.290.077,00 (dua miliar empat ratus

es
empat puluh enam juta dua ratus sembilan puluh ribu tujuh puluh tujuh
M
ng
rupiah) dari terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Joko Hartono Tirto, yang masuk ke rekening efek atas nama Hary
si
Prasetyo pada PT Lotus Andalas Sekuritas (sekarang PT Lautandhana
Sekuritas) dengan Statement of Account (SOA) dengan Kode :
ne
ng
HARY018R, yang pengelolaan rekening efeknya dikendalikan oleh Joko
Hartono Tirto;
b. Menerima fasilitas berupa mobil Toyota Harrier Tahun 2009 An. PT Inti
do
gu Agri Resources, Tbk dengan nilai sekitar Rp550.000.000,00 (lima ratus
lima puluh juta rupiah);
In
A
c. Menerima fasilitas berupa mobil Mercedez Benz E Class Tahun 2009 An.
Joko Hartono Tirto dengan nilai Rp950.000.000,00 (sembilan ratus lima
ah
lik
puluh juta rupiah);
d. Menerima fasilitas berupa pembayaran tiket perjalanan Hary Prasetyo
dan istrinya (Rahma Libriyanti) dalam rangka menonton konser Coldplay
am
ub
ke Melbourne (Australia), dari PT Trimegah Sekuritas (perusahaan
sekuritas yang bekerja sama dengan PT AJS) kepada agen perjalanan
ep
PT Mentari Indah Wisata, yang seluruhnya sebesar Rp.65.827.157,00
k
(enam puluh lima juta delapan ratus dua puluh tujuh ribu seratus lima
ah
puluh tujuh rupiah);

R
si
e. Menerima fasilitas berupa pembayaran biaya Jasa Konsultan Pajak Hary
Prasetyo dari Joko Hartono Tirto selaku pihak terafiliasi terdakwa Heru
ne
ng
Hidayat sebesar Rp46.000.000,00 (empat puluh enam juta rupiah);

------Perbuatan Terdakwa Heru Hidayat bersama-sama dengan Benny
do
gu

Syahmirwan sebagaimana diuraikan tersebut di atas bertentangan dengan:
1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, Pasal
In
A
11 ayat (2) yang menyebutkan setiap perusahaan perasuransian wajib

memelihara kesehatan sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud
ah
lik
dalam ayat (1) serta wajib melakukan usaha sesuai dengan prinsip-prinsip
asuransi yang sehat;
m
ub
2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian, Pasal 11

ayat (1) yang menyebutkan perusahaan perasuransian wajib menerapkan
ka
tata kelola perusahaan yang baik;

ep
3. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1992 tentang Penyelenggaraan

ah
Usaha Perasuransian :
R
a. Pasal 8 ayat (1), yang menyebutkan perusahaan asuransi dan

es
perusahaan reasuransi harus menyelenggarakan:

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- huruf b, adminitrasi keuangan yang dapat menunjang ketertiban
si
pengelolaan keuangan dan pelaksanaan pengendalian intern
perusahaan;
ne
ng
- huruf c, pengelolaan data yang dapat menunjang pelaksanaan fungsi
pengelolaan risiko, pemasaran, penyelesaian klaim dan pelayanan
kepada pemegang polis, serta memungkinkan tersedianya data yang
do
gu relevan, akurat dan tepat waktu, untuk pemeriksaan dan pengawasan
perusahaan maupun untuk analisis dalam rangka pengembangan
In
A
perusahaan;
b. Pasal 13 ayat (1), yang menyebutkan investasi perusahaan asuransi dan
ah
lik
perusahaan reasuransi wajib dilakukan pada jenis investasi yang aman
dan menguntungkan serta memiliki tingkat likuiditas yang sesuai dengan
kewajiban yang harus dipatuhi;
am
ub
c. Pasal 15 ayat (1), yang menyebutkan setiap penutupan asuransi yang
jumlah uang petanggungannya melebihi retensi sendiri harus
ep
memperoleh dukungan reasuransi;
k
d. Pasal 20 ayat (1), yang menyebutkan Premi harus ditetapkan pada

ah
tingkat yang mencukupi, tidak berlebihan dan tidak diterapkan secara

R
si
diskriminatif;
4. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 53/PMK.010/2012 tanggal 3
ne
ng
April 2012 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan

Perusahaan Reasuransi, Pasal 6 ayat (3) yang menyebutkan penempatan
do
gu
atas aset yang diperkenankan dalam bentuk investasi berupa reksa dana
sebagaimana dimaksud Pasal 4 ayat (1) huruf j, harus memenuhi ketentuan
sebagai berikut:
In
A
- huruf (a), telah mendapat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan, dan
ah
lik
- huruf (b), dilakukan melalui penawaran umum sebagaimana diatur dalam

peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal;
m
ub
5. Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 424/KMK.06/2003 tentang

Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi,
ka
Pasal 11 ayat (1) yang menyebutkan Jenis investasi sebagaimana dimaksud

ep
dalam Pasal 10 huruf a untuk Perusahaan Asuransi dan Perusahaan

ah
Reasuransi terdiri dari:

R
a. deposito berjangka dan sertifikat deposito pada Bank, termasuk deposit

es
on call dan deposito yang berjangka waktu kurang dari atau sama
M
ng
dengan 1 (satu) bulan;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
b. saham yang tercatat di bursa efek;
si
c. obligasi dan Medium Term Notes dengan peringkat paling rendah A atau
yang setara pada saat penempatan;
ne
ng
d. Surat berharga yang diterbitkan atau dijamin oleh Pemerintah atau Bank
Indonesia;
e. unit penyertaan reksadana;
do
gu f. penyertaan langsung (saham yang tidak tercatat di bursa efek);
g. bangunan dengan hak strata (strata title) atau tanah dengan bangunan,
In
A
untuk investasi;
h. pinjaman hipotik;
ah
lik
i. pinjaman polis;
6. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Permen BUMN)
Nomor PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata kelola Perusahaan yang
am
ub
Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara:
a. Pasal 3 angka 4, yang menyebutkan prinsip-prinsip GCG yang dimaksud
ep
dalam peraturan ini meliputi kemandirian (independency), yaitu keadaan
k
dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan

ah
kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak

R
si
sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip
korporasi yang sehat;
ne
ng
b. Pasal 23, yang menyebutkan para anggota Direksi dilarang melakukan

tindakan yang mempunyai benturan kepentingan, dan mengambil
do
gu
keuntungan pribadi, baik secara langsung maupun tidak langsung dari

pengambilan keputusan dan kegiatan BUMN yang bersangkutan selain
penghasilan yang sah;
In
A
7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 2/POJK.05/2014 tanggal 28

Maret 2014 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan
ah
lik
Perasuransian;
a. Pasal 59, yang menyebutkan dalam mengelola investasi, Direksi
m
ub
Perusahaan Asuransi atau Perusahaan Reasuransi wajib melakukan:

- huruf (a) Analisa terhadap risiko investasi yang antara lain meliputi
ka
risiko pasar, risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko operasional serta
ep
rencana penanggulangannya dalam hal terjadi peningkatan risiko

ah
investasi;
R
- huruf (b) Kajian yang memadai dan terdokumentasi dalam

es
menempatkan, mempertahankan, dan melepaskan investasi;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
b. Pasal 60, yang menyebutkan Direksi Perusahaan Asuransi dan
si
Perusahaan Reasuransi wajib mengambil keputusan investasi secara
profesional dan mengoptimalkan nilai Perusahaan Asuransi dan
ne
ng
Perusahaan Reasuransi bagi Pemangku Kepentingan khususnya
pemegang polis, tertanggung, peserta, dan/atau pihak yang berhak
memperoleh manfaat;
do
gu 8. Pasal 18, Pasal 19 huruf a dan b, Pasal 20 huruf b dan c angka 1 dan angka
2 Peraturan OJK Nomor 43/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015
In
A
tentang Pedoman Perilaku Manajer Investasi;
a. Pasal 18, yang menyebutkan Manajer Investasi wajib membuat dan
ah
lik
melaksanakan setiap kebijakan investasi serta melakukan transaksi
untuk kepentingan nasabah berdasarkan alasan rasional;
b. Pasal 19, menyatakan bahwa Manajer Investasi wajib memastikan :
am
ub
- huruf a, Kebijakan investasi, rekomendasi investasi dan/atau transaksi
untuk kepentingan nasabah dilakukan sesuai dengan tujuan, batasan,
ep
dan pedoman investasi serta peraturan perundang-undangan di
k
Sektor Pasar Modal yang terkait dengan pengelolaan investasi; dan

ah
- huruf b, pelaksanaan kebijakan investasi, dan/atau transaksi dalam

R
si
rangka investasi untuk kepentingan nasabah didokumentasikan
secara tertulis untuk setiap portofolio investasi yang dikelolanya;
ne
ng
c. Pasal 20, menyatakan Manajer Investasi yang melakukan pengelolaan

Portofolio Efek untuk kepentingan Nasabah secara individual dilarang:
do
gu
- huruf b, melaksanakan pesanan jual dan/atau beli Efek untuk

rekening Nasabah atas dasar instruksi Pihak Ketiga yang tidak diberi
kewenangan terlebih dahulu secara tertulis oleh Nasabah; dan
In
A
- huruf c, melakukan pembelian dan/atau penjualan efek untuk

kepentingan nasabah yang tidak sesuai dengan:
ah
lik
 angka 1, kebijakan investasi sebagaimana diatur dalam peraturan

perundang-undangan di sector Pasar Modal terkait dengan
m
ub
pengelolaan investasi; dan/atau

 angka 2, kebijakan investasi yang dimuat dalam perjanjian
ka
pengelolaan investasi kecuali terlebih dahulu telah memperoleh

ep
persetujuan tertulis dari Nasabah;

ah
9. Peraturan OJK Nomor 73/POJK.05/2016 tanggal 23 Desember 2016 tentang

R
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian, Pasal

es
58 yang menyebutkan dalam mengelola investasi, Direksi Perusahaan wajib

M
ng
melakukan:
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- huruf a, analisis terhadap risiko investasi yang antara lain meliputi risiko
si
pasar, risiko likuiditas, dan risiko operasional serta rencana
penanggulangannya dalam hal terjadi peningkatan risiko investasi; dan
ne
ng
- Huruf b, kajian yang memadai dan terdokumentasi dalam menempatkan,
mempertahankan, dan melepaskan investasi;
10. POJK Nomor 71/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember 2016 tentang
do
gu Kesehatan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, Pasal 6 ayat
(4), yang menyebutkan penempatan atas aset yang diperkenankan dalam
In
A
bentuk investasi berupa reksa dana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
ayat (2) huruf j, harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
ah
lik
c. Bagi reksa dana yang dilakukan melalui penawaran umum, telah
mendapatkan pernyataan efektif dari OJK;
d. Bagi reksa dana penyertaan terbatas, telah tercatat di OJK;
am
ub
004A.SK.U.012004 tanggal 9 Januari 2004 tentang Pedoman Investasi PT
ep
Asuransi Jiwasraya (Persero):
k
a. Pasal 1 Angka 2, yang menyebutkan kebijakan investasi adalah

ah
kebijakan perusahaan di bidang investasi yang ditetapkan oleh direksi

R
si
yang dijadikan pedoman bagi pelaksanaan dalam pengelolaan investasi
dana-dana milik perusahaan;
ne
ng
b. Pasal 4, yang menyebutkan dalam pengelolaan investasi, perusahaan

do
gu
Jangka Pendek: a) Memperoleh hasil investasi yang optimal, b) Likuiditas

yang memadai guna menunjang kegiatan operasional perusahaan. 2)
Sasaran jangka panjang : a) Konstribusi hasil investasi yang meiningkat
In
A
setiap tahunnya terhadap pendapatan perusahaan, b) Peranan hasil

investasi yang lebih memadai dalam upaya menutup biaya usaha, c)
ah
lik
meningkatkan kekayaan perusahaan, d) memenuhi benefit yang

dijanjikan kepada Pemegang Polis;
m
ub

280.a.SK.U.1212 tanggal 28 Desember 2012 tentang Pedoman Investasi PT
ka
Asuransi Jiwasraya (Persero);

ep
a. Pasal 1 angka 4, yang menyebutkan Kebijakan Investasi adalah

ah
keputusan investasi yang ditetapkan oleh DIreksi yang dijadikan

R
pedoman bagi pelaksanaan dalam pengelolaan investasi dana-dana milik

es
perusahaan;
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
b. Pasal 4, yang menyebutkan sasaran Pengelolaan Investasi yang
si
menyatakan bahwa dalam pengelolaan investasi, perusahaan
ne
ng
Jangka Pendek: a) Memperoleh hasil investasi yang optimal, b) Likuiditas
yang memadai guna menunjang kegiatan operasional perusahaan. 2)
Sasaran jangka panjang : a) Konstribusi hasil investasi yang meiningkat
do
gu setiap tahunnya terhadap pendapatan perusahaan, b) Peranan hasil
investasi yang lebih memadai dalam upaya menutup biaya usaha, c)
In
A
meningkatkan kekayaan perusahaan, d) memenuhi benefit yang
dijanjikan kepada Pemegang Polis;
ah
lik
13. Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya Nomor 186.SK.U.0713 tanggal 15
Juli 2013 tentang Pedoman Umum Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good
Corporate Governance) PT Asuransi Jiwasraya, yaitu Pedoman Perilaku
am
ub
(Code of Conduct) Penerapan GCG PT Asuransi Jiwasraya Bagian B.III
tentang Etika Berusaha Anti Korupsi dan Donasi, yang antara lain
ep
menetapkan bahwa :
k
a. Insan Jiwasraya dilarang memberikan atau menawarkan, atau menerima,

ah
baik langsung maupun tidak langsung, sesuatu yang berharga kepada

R
si
atau dari pelanggaran atau seorang pejabat Pemerintah untuk
mempengaruhi atau sebagai imbalan atas apa yang telah dilakukannya
ne
ng
dan tindakan lainnya, sesuai ketentuan perundang-undangan. Tidak

termasuk dalam pengertian pengertian di atas adalah pemberian insentif
do
gu
kepada karyawan atau pihak lain yang telah ditetapkan perusahaan

dalam rangka kepentingan perseroan;
b. Insan Jiwasraya dilarang untuk memberikan atau menawarkan atau
In
A
menerima hadiah atau entertainment kepada klien, pemasok, dan

kerabat bisnis lainnya apabila hadiah atau entertainment tersebut
ah
lik
melebihi dari batas nominal kewajaran, tidak disetujui atasan dan

bertujuan untuk secara tidak wajar mempengaruhi penerima;
m
ub
14. Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor 217.SK.U.0716

tanggal 20 Juli 2016 tentang Pedoman Investasi, Pasal 7 ayat (2) yang
ka
menyatakan Saham yang tercatat di Bursa Efek, harus memenuhi ketentuan

ep
sebagai berikut:
ah
- huruf (a), investasi berupa saham yang diperdagangkan di bursa efek,

R
untuk setiap emiten paling tinggi 10 % dari total investasi dan seluruhnya
es
paling tinggi 40 % dari total investasi;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- huruf (c), pemilihan saham perdana di pasar primer pada emiten yang
si
memiliki pertumbuhan bisnis berkelanjutan;
- huruf (d), pemilihan saham sekunder adalah emiten yang memiliki
ne
ng
pertumbuhan bisnis berkelanjutan, faktor likuiditas emiten, pendapatan
atau kelangsungan usaha emiten, valuasi atau harga saham emiten yang
menarik;
do
gu - huruf (g), Jumlah lembar kepemilikan saham maksimal 2,5% dari total
saham beredar (outstanding shares);
In
A
-----Akibat perbuatan Terdakwa Heru Hidayat bersama-sama dengan Benny
ah
lik
Syahmirwan tersebut di atas telah mengakibatkan kerugian Keuangan Negara
sebesar Rp16.807.283.375.000,00 (enam belas triliun delapan ratus tujuh miliar
dua ratus delapan puluh tiga juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) atau
am
ub
setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut sebagaimana Laporan Hasil
Pemeriksaan Investigatif Dalam Rangka Penghitungan Kerugian Negara Atas
ep
Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi pada PT. Asuransi Jiwasraya
k
(Persero) Periode Tahun 2008 s.d. 2018 Nomor : 06/LHP/XXI/03/2020 Tanggal

ah
9 Maret 2020 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI),
R
si
Nama Efek-Efek (Reksa Nilai Penjualan/
ne
ng

Dana/ Saham) Pencairan
A B C d = b-c
A Investasi Saham
do
gu
1 -
Banten
2 PP Properti 1.312.926.917.000 - 1.312.926.917.000
3 Semen Baturaja 1.879.200.354.500 - 1.879.200.354.500
In
A
4 SMRUtama 13.563.053.500 - 13.563.053.500

Subtotal Investasi Saham 4.650.283.375.000
ah
lik

2 DMI Dana Saham Syariah 775.000.000.000,00 303.000.000.000,00 472.000.000.000,00
3 Millenium Equity Prima Plus 830.000.000.000,00 337.000.000.000,00 493.000.000.000,00
m
ub
4
Sektoral 1.020.000.000.000,00 837.000.000.000,00 183.000.000.000,00
ka
6 OSO Moluccas Equity Fund 70.000.000.000,00 0,00 70.000.000.000,00

ep

9 Treasure Fund Super Maxxi 753.000.000.000,00 271.500.000.000,00 481.500.000.000,00
ah

R
10
Syariah 400.000.000.000,00 160.100.000.000,00 239.900.000.000,00
es
11 Treasure Saham Mantap 495.000.000.000,00 0,00 495.000.000.000,00

M
Prospera Dana
12
ng
Berkembang 405.000.000.000,00 0,00 405.000.000.000,00

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
13 Prospera Syariah Saham 925.000.000.000,00 33.000.000.000,00 892.000.000.000,00
ne
ng
15
16 GAP Equity Focus Fund 458.000.000.000,00 10.000.000.000,00 448.000.000.000,00
Jasa Capital Saham
17
do
Progresif 226.000.000.000,00 0,00 226.000.000.000,00
gu
18
Maybank Dana Ekuitas
Syariah Saham
MNC Dana Syariah Ekuitas
515.000.000.000,00 0,00 515.000.000.000,00
19
II 480.000.000.000,00 0,00 480.000.000.000,00
In
A
SubtotalReksa Dana 12.157.000.000.000,00
ah
lik
------Penghitungan kerugian negara tersebut terjadi dalam pembelian 4 (empat)
saham (BJBR, PPRO, SMBR dan SMRU) dan 21 (dua puluh satu) Reksa Dana
am
ub
pada 13 (tiga belas) Manajer Investasi, yaitu:
a. Kerugian negara atas investasi saham adalah nilai perolehan saham yang
ep
k
dibeli oleh PT AJS tidak sesuai dengan ketentuan, yang diatur oleh pihak-
pihak terafiliasi Terdakwa Heru Hidayat dan masih berada dalam portofolio
ah
R
PT AJS pada per 31 Desember 2019; dan
si
b. Kerugian negara atas investasi Reksa Dana adalah nilai perolehan Reksa
ne
ng
Dana yaitu dana yang dikeluarkan oleh PT AJS untuk membeli unit
penyertaan Reksa Dana (subscription) yang digunakan untuk membeli efek-
do
efek namun dikendalikan oleh pihak terafiliasi Terdakwa HERU HIDAYAT
gu
dikurangi dana yang diterima oleh PT AJS yang berasal dari penjualan unit
penyertaan Reksa Dana (redemption) tersebut;
In
A
------Perbuatan Terdakwa Heru Hidayat sebagaimana diatur dan diancam

pidana dalam Pasal 3 Jo Pasal 18 ayat (1) huruf b, ayat (2) dan ayat (3)
ah
lik
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang
perubahaan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang
m
ub
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana;

ka
DAN
ep
KEDUA:
ah

R
instrumen pengelolaan investasi saham dan Reksa Dana PT Asuransi

es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
bertempat di di Kantor PT Asuransi Jiwasraya (Persero) di Jalan Ir. H. Juanda
si
Sudirman Kav 52 – 53 Kota Jakarta Selatan, Kantor PT Maxima Integra, PT Inti
ne
ng
Kapuas International, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain, Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berwenang
memeriksa dan mengadili perkara, dengan sengaja, membayarkan atau
do
gu membelanjakan Harta Kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya
merupakan hasil tindak pidana, baik perbuatan itu atas namanya sendiri
In
A
maupun atas nama pihak lain yaitu dengan cara melakukan pembelian tanah
dan bangunan atas nama Terdakwa Heru Hidayat dan atas nama pihak lain,
ah
lik
membelanjakan dengan cara membeli kendaraan bermotor dengan
menggunakan nama pihak lain yakni diatasnamakan PT Inti Kapuas
International, Susanti Hidayat, Bambang Setiawan dan Terdakwa menggunakan
am
ub
nama pihak lain melakukan pembayaran berupa tanah dan bangunan yang
diatasnamakan PT Inti Kapuas International, dengan maksud menyembunyikan
ep
atau menyamarkan asal usul Harta Kekayaan yang diketahuinya atau patut
k
diduganya merupakan hasil tindak pidana yaitu Terdakwa mengetahui atau

ah
patut menduga uang yang dipergunakan Terdakwa untuk melakukan

R
si
pembelanjaan dan pembayaran atas pembelian Harta Kekayaan Terdakwa
tersebut adalah sebagai hasil dari tindak pidana korupsi dan dengan maksud
ne
ng
menyembunyikan atau menyamarkan asal-usul harta kekayaan Terdakwa maka

harta kekayaan Terdakwa diatasnamakan kepada pihak lain dengan tujuan
do
gu
untuk menyamarkan asal usul harta kekayaan yang diperoleh dari hasil tindak
pidana korupsi melakukan pengendalian dan pengaturan pengelolaan investasi
saham dan Reksa Dana, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:
In
A

instrumen pengelolaan investasi saham dan Reksa Dana PT AJS Tahun 2008
ah
lik
sampai dengan Tahun 2010. Terdakwa Heru Hidayat selaku pemilik dari
perusahaan - perusahaan yang masuk dalam Maxima Group;
m
ub
------PT AJS melakukan investasi dengan membeli saham-saham yang dijadikan

portofolio PT AJS baik secara direct, dalam bentuk KPD, RDPT maupun Reksa
ka
Dana Konvensional yang telah diatur dan dibawah kendali Terdakwa Heru
ep
Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto;

ah
------Pengaturan dan pengendalian Investasi saham dan Reksa Dana PT AJS

R
dilakukan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro karena adanya

es
kesepakatan dengan Hary Prasetyo, Syahmirwan dan Hendrisman Rahim

M
ng
melalui pertemuan-pertemuan untuk menyerahkan pengelolaan investasi saham

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dan Reksa Dana PT AJS kepada Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
si
-------Dalam melakukan pengaturan dan pengendalian investasi saham dan
ne
ng
reksa dana PT AJS, Joko Hartono Tirto menggunakan 2 (dua) skema instruksi
transaksi, yaitu:
do
gu disampaikan langsung oleh Moudy Mangkey kepada pihak Manajer Investasi.
In
A
telah dikenal oleh Joko Hartono Tirto yaitu PT Treasure Fund Investama, PT
AIM Trust, PT Millenium Capital Management, PT Dhanawibawa Manajemen
ah
lik
Investasi/PAN Arcadia Capital, PT Kharisma Asset Management/PT Pool
Advista, PT Jasa Capital;
am
ub
tidak dikenal secara langsung oleh Joko Hartono Tirto dengan cara Moudy
Mangkey menyampaikan instruksi penjualan atau pembelian saham kepada
ep
Manajer Investasi melalui pihak Sekuritas (Broker) yaitu PT OSO
k

ah

R
si
------Dalam melakukan pengaturan dan pengendalian investasi saham dan
ne
ng
reksa dana PT AJS, Joko Hartono Tirto menggunakan 2 (dua) skema instruksi
transaksi, yaitu : Dalam pengelolaan investasi saham dan Reksa Dana PT AJS
do
gu
periode 2008 – 2018 yang diatur dan dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat
dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto telah menimbulkan
kerugian Negara Cq PT AJS sebesar Rp16.807.283.375.000,00 (enam belas
In
A
triliun delapan ratus tujuh miliar dua ratus delapan puluh tiga juta tiga ratus tujuh
puluh lima ribu rupiah) sebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan Investigatif
ah
lik
Dalam Rangka Perhitungan Kerugian Negara Atas Pengelolaan Keuangan dan

Dana Investasi Pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Periode Tahun 2008 s.d.
m
ub
2018 BPK RI Nomor 06/LHP/XXI/03/2020 tanggal 9 Maret 2020;

------Uang sejumlah Rp16.807.283.375.000,00 (enam belas triliun delapan ratus
ka
tujuh miliar dua ratus delapan puluh tiga juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu
ep
rupiah) yang merupakan kerugian negara, diterima oleh Terdakwa Heru Hidayat
ah
dan Benny Tjokrosaputro melalui rekening atas nama Terdakwa Heru Hidayat,
R
Benny Tjokrosaputro dan atas nama sejumlah nominee;

es
------Selanjutnya selama kurun waktu tahun 2008 sampai dengan 2010,

M
ng
sejumlah uang yang diterima oleh Terdakwa Heru Hidyat sebagai hasil tindak
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
pidana korupsi melakukan pengaturan dan pengendalian instrumen pengelolaan
si
investasi saham dan Reksa Dana PT AJS, Terdakwa Heru Hidayat dengan
tujuan untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal usul Harta Kekayaan
ne
ng
menggunakan uang hasil kejahatan tersebut dengan cara:
A. Terdakwa Heru Hidayat dengan sengaja membelanjakan harta kekayaan
yang diketahuinya dari hasil tindak pidana dengan menggunakan nama
do
gu pihak lain dengan maksud menyembunyikan atau menyamarkan asal usul
Harta Kekayaan, Terdakwa menggunakan nama pihak lain melakukan
In
A
pembelian berupa kendaraan bermotor yaitu:
- 1 (satu) buah mobil merk MITSUBISHI type PAJERO SP 2,50 EXC4X2
ah
lik
AT dengan Nomor Polisi B-1452-BJD, Nomor mesin 4D56UCCG0824,
Tahun Pembuatan 2010 beserta STNK diatasnamakan PT Inti Kapuas
International;
am
ub
- 1 (satu) buah mobil merk TOYOTA type HILUX PICK UP 2.0 MT
dengan Nomor Polisi KB-8617-HB, Nomor mesin 1TR6864730, Tahun
ep
Pembuatan 2010 beserta STNK diatasnamakan PT Inti Kapuas
k
International;
ah
- 1 (satu) buah sepeda motor merk HONDA type NF 11 BID MT dengan

R
si
Nomor Polisi KB-2012-AC, Nomor mesin JBC2E-1069968
diatasnamakan Susanti Hidayat tahun Pembuatan 2009;
ne
ng
- 1 (satu) buah sepeda motor merk Honda type NF 100 SE dengan

Nomor Polisi KB-2063-AI, Nomor mesin HB71E1354711
do
gu
diatasnamakan Bambang Setiawan tahun pembuatan 2008;

- 1 (satu) bauh sepeda motor merk SUZUKI type UK 125 SC dengan
In
Nomor Polisi KB-6722-QY, Nomor mesin F4A9ID113408
A

- 1 (satu) buah sepeda motor merk YAMAHA type JUPIETER Z 110 CC
ah
lik
dengan Nomor Polisi KB-5325-WV, Nomor mesin 2P2-378188

diatasnamakan Susanti Hidayat;
m
ub
- 1 (satu) buah sepeda motor merk Honda type NF 11 BID MT dengan

Nomor Polisi KB-2012-AC, Nomor mesin JBC2E-1069968
ka
diatasnamakan Susanti Hidayat tahun pembuatan 2009;

ep
- 1 (satu) buah sepeda motor merk Honda type NF 100 SE dengan

ah
Nomor Polisi KB-2063-AI, Nomor mesin HB71E1354711

R

es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- 1 (satu) buah sepeda motor merk SUZUKI type UK 125 SC dengan
si
Nomor Polisi KB-6722-QY, Nomor mesin F4A9ID113408
ne
ng
- 1 (satu) buah sepeda motor merk Yamaha type Jupieter Z 110 CC
dengan Nomor Polisi KB-5325-WV, Nomor mesin 2P2-378188
diatasnamakan Susanti Hidayat;
do
gu B. Terdakwa Heru Hidayat dengan sengaja membelanjakan harta kekayaan
yang diketahuinya dari hasil tindak pidana dengan menggunakan nama
In
A
pihak lain dengan maksud menyembunyikan atau menyamarkan asal usul
Harta Kekayaan. Terdakwa menggunakan nama pihak lain melakukan
ah
lik
pembayaran berupa tanah dan bangunan yaitu:
Membeli aset berupa tanah tambak ikan atas nama PT Inti Kapuas
Internasional. Pada sekitar bulan Agustus 2008 Terdakwa Heru Hidayat
am
ub
melalui anak perusahaan PT Inti Agri Resources Tbk dengan Kode Emiten
(IIKP), yaitu PT Inti Kapuas Internasional telah membeli 5 bidang tanah
ep
sebagai berikut :
k
- 1 (satu) bidang tanah dan bangunan HGB Nomor 2039 luas 23.270 m2
ah
terletak di Desa Sungai Ambangah Kecamatan Sungai Raya

R
si
Kabupaten Pontianak (sekarang Kabupaten Kubu Raya)
diatasnamakan PT Inti Kapuas Internasional;
ne
ng
- 1 (satu) bidang tanah/tanah dan bangunan HGB Nomor 2040 luas

9.378 m2 terletak di Desa Sungai Ambangah Kecamatan Sungai Raya
do
gu
Kabupaten Pontianak (sekarang Kabupaten Kubu Raya)

diatasnamakan PT Inti Kapuas Internasional;
In
A

Kabupaten Kubu Raya diatasnamakan PT Inti Kapuas Internasional;
ah
lik

m
ub
Kabupaten Kubu Raya diatasnamakan PT Inti Kapuas Internasional;

ka
10.669 m2 terletak di Desa Sungai Ambangah Kecamatan Sungai

ep
Raya Kabupaten Kubu Raya diatasnamakan PT Inti Kapuas

ah
Internasional;
R
-----Uang yang digunakan oleh Terdakwa Heru Hidayat untuk melakukan

es
M
sejumlah pembayaran tanah dan bangunan serta pembelian kendaraan

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
bermotor dengan menggunakan nama pihak lain adalah bersumberkan dari
si
kejahatan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Terdakwa Heru Hidayat
selaku pihak yang mengatur dan mengendalikan instrumen pengelolaan
ne
ng
investasi saham dan Reksa Dana PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sehingga
menimbulkan kerugian negara sebesar Rp16.807.283.375.000,00 (enam belas
do
gu puluh lima ribu rupiah);
------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
In
A
3 ayat (1) huruf c Undang-Undang RI Nomor 15 Tahun 2002 tentang Tindak
Pidana Pencucian Uang sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
ah
lik
Nomor 25 Tahun 2003 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 15
Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang;
DAN
am
ub
KETIGA
PRIMAIR:
ep
-------Terdakwa Heru Hidayat selaku pihak yang mengatur dan mengendalikan
k

ah
R
si
ne
ng
Nomor 34 Kota Jakarta Pusat, di Kantor Bursa Efek Indonesia di Jl. Jenderal
Sudirman Kav 52 – 53 Kota Jakarta Selatan, Kantor PT Maxima Integra, Bank
do
gu
CIMB Niaga Jakarta, Bank BCA Jakarta, PT Bank Bukopin, Tbk Jakarta, Bank
Mandiri Jakarta, PT Bank National Nobu, Tbk Jakarta, PT China Construction
Bank Indonesia Jakarta, Money Changer PT Berkat Omega Sukses Sejahtera
In
A
Jakarta, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain, Pengadilan Tindak

Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berwenang memeriksa
ah
lik
dan mengadili perkara, telah menempatkan, mentransfer, mengalihkan,

membelanjakan, membayarkan, menghibahkan, menitipkan, membawa ke luar
m
ub
negeri, mengubah bentuk, menukarkan dengan mata uang atau surat berharga
atau perbuatan lain yakni melakukan pembelanjaan atau pembayaran
ka
diantaranya untuk pembelian tanah dan bangunan, mengakuisisi perseroan,

ep
pembelian kendaraan bermotor, pembelian saham dan pembelian valuta asing

ah
(valas) serta pembiayaan lainnya, atas harta kekayaan yang diketahuinya atau
R
patut diduganya merupakan hasil Tindak Pidana sebagaimana dimaksud dalam

es
pasal 2 ayat (1) yaitu hasil tindak pidana korupsi dalam pengelolaan investasi
M
ng
saham dan Reksa Dana PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tahun 2008 sampai
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dengan tahun 2018 dengan tujuan menyembunyikan atau menyamarkan asal
si
usul Harta Kekayaan berupa pembelian tanah, bangunan dan penempatan uang
yang mengatasnamakan pihak lain yang dilakukan Terdakwa Heru Hidayat
ne
ng
dengan cara sebagai berikut :
do
gu sampai dengan Tahun 2018. Terdakwa Heru Hidayat adalah selaku pemilik, dari
perusahaan-perusahaan yang masuk dalam Maxima Group antara lain :
In
A
1) PT Maxima Integra Investama;
2) PT Maxima Agro Industri;
ah
lik
3) PT Inti Agri Resources. TBK (dengan kode saham IIKP), dengan entitas
anaknya antara lain :
3.1) PT Inti Kapuas Internasional (IKI);
am
ub
3.2) PT Bahari Istana Alkautsar (BIA);
4) PT Graha Resources;
ep
5) PT Trada Alam Minera Tbk (dengan kode saham TRAM), dengan entitas
k
anak perusahaan antara lain:

ah
5.1). PT Inti Pancar Dinamika (IPD);

R
si
5.2). PT SMR Utama TBK (SMRU);
5.3). PT Hanochem Shipping (HS);
ne
ng
5.4). PT Emha Tara Navindo (ETN);

5.5). PT Trada Offshore Service (TOS);
do
gu
5.6). PT Agate Bumi Tanker (ABT);

5.7). PT Trada Delta Samudra (TDS);
5.8). PT Trada Shipping International (TSI)
In
A
5.9). PT Bahari Sukses Utama (BSU);

5.10). PT Black Diamond Energy (BDE);
ah
lik
5.11). PT Semeru Infra Energi (SIE);

5.12). PT Batu Karya Berkat (BKB);
m
ub
5.13). PT Pelabuhan Kalimantan Jaya (PKJ);

5.14). PT Ricobana (RB);
ka
5.15). PT Ricobana Abadi (RBA);

ep
5.16). PT Gunung Berkat Utama (GBRU);

ah
5.17). PT Adikarsa Alam Resources (AAR);

R
5.18). Trada Samudera Bangsa Pte Ltd (TSB);

es
5.19). PT Jelajah Bahari Utama (JBU);

M
ng
5.20). PT Gunung Bara Utama (GBU);

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
5.21). PT Troposfir Pancar Sejati (TPS);
si
5.22). PT Troposfir Mega Raya (TMR);
5.23). PT Delta Samudra (DS);
ne
ng
6) PT PAM Asia Corpora;
7) PT Maxima Financindo (Pemegang Saham PT HD Capital);
8) PT HD Capital (Sekarang PT Himayala Energy Perkasa);
do
gu 9) PT Tandikek Asri Lestari;
10) PT Treasure Fund Investama (TFI);
In
A
11) PT Topaz Investment;
12) PT Topas Internasional;
ah
lik
13) PT Trisurya Lintas Investama;
14) PT Aneka Minera Indonesia;
15) PT Kalimantan Pancar Sejati;
am
ub
------Sejak tahun 2008 sampai dengan 2018 PT AJS telah mengumpulkan dana-
dana dari hasil produk PT AJS berupa produk non saving plan, produk saving
ep
plan, maupun premi korporasi yang keseluruhan bernilai kurang lebih
k

ah
R
si
puluh enam koma tujuh puluh rupiah). Dari pengumpulan dana tersebut PT AJS
melakukan investasi dengan membeli saham-saham dan Medium Term Note
ne
ng
(MTN) yang dijadikan portofolio PT AJS baik secara direct, dalam bentuk KPD,
RDPT maupun Reksa Dana Konvensional yang telah diatur dan dibawah
do
gu
kendali Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono
Tirto;
In
A

ah
lik

m
ub

ka
Reksa Dana PT AJS, Joko Hartono Tirto menggunakan 2 (dua) skema instruksi
ep
transaksi, yaitu:
ah
1) Skema pertama, instruksi transaksi penjualan atau pembelian saham

R

es

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
Investasi/Pan Arcadia Capital, PT Kharisma Asset Management/PT Pool
ne
ng
2) Skema kedua, berlaku untuk Manajer Investasi yang pihak manajemennya
do
gu Manajer Investasi melalui pihak Sekuritas (broker) yaitu PT OSO
In
A
ah
lik
------Untuk mendukung Skema pengaturan tersebut, Joko Hartono Tirto
menentukan broker (perusahaan Sekuritas) yang digunakan broker, yaitu yang
dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko
am
ub
Hartono Tirto, antara lain :
1. PT Trimegah Sekuritas;
ep
2. PT Lotus Andalan Sekuritas (sekarang PT Lautandhana Sekuritas);
k
3. PT Daewoo Sekuritas;
ah
4. PT Millenium Sekuritas;
R
si
5. PT BNC Sekuritas (Bloom Sekuritas);
6. PT Ciptadana Sekuritas;
ne
ng
7. PT HD Capital;
8. PT Dhanawibawa Sekuritas;
do
gu
9. PT Artha Sekuritas Indonesia;

10. PT Trust Sekuritas;
------Juga menggunakan sejumlah nominee-nominee yang disiapkan oleh
In
A
Terdakwa Heru Hidayat, Benny Tjokrosaputro, Joko Hartono Tirto dan Pieter
Rasiman antara lain, yaitu :
ah
lik
1. Akun atas nama Heru Hidayat;

2. Akun atas nama Joko Hartono Tirto;
m
ub
3. Akun atas nama Pieter Rasiman;

4. Akun atas nama Wijaya Mulya;
ka
5. Akun atas nama Daniel Marathon;

ep
6. Akun atas nama Suprihatin Njoman;

ah
7. Akun atas nama Utomo Puspo Suharto

R
8. Akun atas nama Tommy Iskandar Wijaya;

es
9. Akun atas nama Fredy Gunawan;

M
ng
10. Akun atas nama Ratnawati Wihardjo;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
11. Akun atas nama Janner Tandra;
si
12. Akun atas nama Alfian Pramana;
13. Akun atas nama Michael Danujaya;
ne
ng
14. Akun atas nama Nie Swe Hoa;
15. Akun atas nama Erwin Budiman;
16. Akun atas nama Chandra Wijaya;
do
gu 17. Akun atas nama Tandrama;
18. Akun atas nama Dani Bustan;
In
A
19. Akun atas nama Drs Rifin Hartono;
20. Akun atas nama Dudy Subardjo;
ah
lik
21. Akun atas nama Rinduwaty;
22. Akun atas nama Angie Christina;
23. Akun atas nama Denny Suriadinata;
am
ub
24. Akun atas nama Ruslee;
25. Akun atas nama Wanda Caroline Pola;
ep
26. Akun atas nama Leonard Hartana;
k
27. Akun atas nama PT Maxima Integra Investama;

ah
28. Akun atas nama PT Maxima Agro Industri;

R
si
29. Akun atas nama PT Permai Alam Sentosa;
30. Akun atas nama PT Dexa Indo Pratama;
ne
ng
31. Akun atas nama PT Dexindo Jasa Multi Artha;

32. Akun atas nama PT Dexindo Multiartha Mulia;
do
gu
33. Akun atas nama PT Tarbatin Makmur Utama;

34. Akun atas nama PT Dexa Anugrah Investama;
35. Akun atas nama PT Bumi Harapan Lestari;
In
A

37. Akun atas nama PT Baramega Persada Investama;
ah
lik
38. Akun atas nama PT Topaz Investment

39. Akun atas nama PT Topas International;
m
ub
40. Akun atas nama PT Tandikek Asri Lestari;

41. Akun atas nama PT Trisurya Lintas Investama;
ka
42. Akun atas nama PT Sriwijaya Abadi Sentosa;

ep
43. Akun atas nama PT Sriwijaya Megah Makmur;

ah
44. Akun atas nama PT Anugrah Semesta Investama;

R
45. Akun atas nama PT Dexa Medica;

es
46. Akun atas nama PT Millenium Capital Management;

M
ng
47. Akun atas nama PT Kariangau Industri Sejahtera;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
48. Akun atas nama Benny Tjokrosaputro;
si
49. Akun atas nama Dwi Nugroho;
50. Akun atas nama Agung Tobing;
ne
ng
51. Akun atas nama PT OSO Securitas Indonesia;
52. Akun atas nama Hendra Brata,
53. Akun atas nama Vonny Yuliana Kusuma Dewi;
do
gu 54. Akun atas nama Kahar Anwar;
55. Akun atas nama PT Citra Putra Mandiri;
In
A
56. Akun atas nama PT AJ Adisarana Wanaartha;
57. Akun atas nama RM. Agus Hendro Cahyono;
ah
lik
58. Akun atas nama Agustinus G. Widyomantoro;
59. Akun atas nama Caroline C. Wilieanna;
60. Akun atas nama Po Saleh;
am
ub
61. Akun atas nama Aileen Lim;
62. Akun atas nama Hanny Sutopo;
ep
63. Akun atas nama Messalina Afiat;
k
64. Akun atas nama Jimmy Sutopo;

ah
65. Akun atas nama Triwahyuhandayani;

R
si
66. Akun atas nama Catherine;
67. Akun atas nama Kernail;
ne
ng
68. Akun atas nama Vinisha Dixon Mohinani;

69. Akun atas nama Manfred A. Pietruschka;
do
gu
70. Akun atas nama Sutedy Alwan Anis;

71. Akun atas nama Sherly (SHW);
72. Akun atas nama Gunawan Christopher;
In
A
73. Akun atas nama Okky Irwina Safitri;

74. Akun atas nama Vivaces Prabu Invesment;
ah
lik
75. Akun atas nama Rezananta Fadil Pietruschka;

------Dalam pengelolaan investasi saham dan Reksa Dana PT AJS periode 2008
m
ub
– 2018 yang diatur dan dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto telah menimbulkan kerugian Negara
ka
Cq PT AJS sebesar Rp16.807.283.375.000,00 (enam belas triliun delapan ratus

ep
ah
rupiah), sebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan Investigatif Dalam Rangka

R
Perhitungan Kerugian Negara Atas Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi

es
Pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Periode Tahun 2008 s.d. 2018 BPK RI
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Nomor 06/LHP/XXI/03/2020 tanggal 9 Maret 2020, dengan rincian sebagai
si
berikut :
ne
ng
A B C d = b-c
A Investasi Saham
do
gu 1
2
Bank Jawa Barat dan
Banten
PP Properti
1.444.593.050.000
1.312.926.917.000
-
-
1.444.593.050.000
1.312.926.917.000
3 Semen Baturaja 1.879.200.354.500 - 1.879.200.354.500
In
A
4 SMRUtama 13.563.053.500 - 13.563.053.500
Subtotal Investasi
4.650.283.375.000
Saham
ah
lik
DMI Dana Saham
2
Syariah 775.000.000.000,00 303.000.000.000,00 472.000.000.000,00
am
ub
3
Plus 830.000.000.000,00 337.000.000.000,00 493.000.000.000,00
4
Sektoral 1.020.000.000.000,00 837.000.000.000,00 183.000.000.000,00
OSO Flores Equity
ep
k
5
Fund 460.000.000.000,00 8.900.000.000,00 451.100.000.000,00
OSO Moluccas Equity
ah
6
Fund 70.000.000.000,00 0,00 70.000.000.000,00
R
si
Treasure Fund Super
9
ne
ng
Maxxi 753.000.000.000,00 271.500.000.000,00 481.500.000.000,00

Treasure Saham
10
Berkah Syariah 400.000.000.000,00 160.100.000.000,00 239.900.000.000,00
Treasure Saham
11
do
Mantap 495.000.000.000,00 0,00 495.000.000.000,00
gu
Prospera Dana
12
Berkembang 405.000.000.000,00 0,00 405.000.000.000,00
Prospera Syariah
13
Saham 925.000.000.000,00 33.000.000.000,00 892.000.000.000,00
In
A

Corfina Grow-2-
15 Prosper Rotasi
ah
lik
Strategis 446.000.000.000,00 0,00 446.000.000.000,00

GAP Equity Focus
16
Fund 458.000.000.000,00 10.000.000.000,00 448.000.000.000,00
Jasa Capital Saham
17
m
ub
Progresif 226.000.000.000,00 0,00 226.000.000.000,00

18
Syariah Saham 515.000.000.000,00 0,00 515.000.000.000,00
ka
MNC Dana Syariah

19
Ekuitas II 480.000.000.000,00 0,00 480.000.000.000,00
ep

ah
Subtotal Reksa Dana 12.157.000.000.000,00

R

es
Uang sejumlah Rp16.807.283.375.000,00 (enam belas triliun delapan ratus

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
Benny Tjokrosaputro dan atas nama sejumlah nominee.
ne
ng
do
gu investasi saham dan Reksa Dana PT AJS, Terdakwa Heru Hidayat dengan
In
A
menggunakan uang hasil kejahatan tersebut dengan cara :
A. Menempatkan ke dalam rekening perbankan atas nama Terdakwa Heru
ah
lik
Hidayat dan rekening pihak lain dengan tujuan untuk menyamarkan asal usul
harta kekayan melalui nominee-nominee yakni :
1. Rekening Bank atas nama Terdakwa HERU HIDAYAT antara lain:
am
ub
a. Bank CIMB Niaga :
1). Nomor Rekening 761371734300 dengan posisi saldo terakhir uang
ep
sejumlah Rp795.363.559,84;
k
2). Nomor Rekening 800149497700 dengan posisi saldo terakhir

ah
uang sejumlah Rp43.248.005,44;

R
si
3). Nomor rekening 704482645900 dengan posisi saldo terakhir
ne
ng

uang sejumlah Rp94.830,99;
do
gu

In
A

ah
lik

m
ub
uang sejumlah USD 942,67;

ka

ep
b. Bank Central Asia (BCA) Nomor Rekening 4583006969 dengan

ah
posisi saldo terakhir uang sejumlah Rp2.665.404,4;

R
c. PT Bank Bukopin, Tbk Rekening Nomor 104233057 dengan posisi

es
saldo terakhir uang sejumlah Rp50.836.544,78;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
d. Bank Mandiri, Nomor rekening 1020006050469 dengan posisi saldo
si
terakhir uang sejumlah Rp3.373.611;
e. PT Bank National Nobu, Tbk, Nomor rekening 10130017194 dengan
ne
ng
posisi saldo terakhir uang sejumlah Rp200.000,00;
f. Bank China Construction Bank Indonesia, Tbk Nomor Rekening
1012811116 dengan posisi saldo terakhir uang sejumlah
do
gu Rp2.363.785,00;
2. Rekening Bank atas nama pihak lain:
In
A
1. Atas nama Joko Hartono Tirto di Bank CIMB Niaga Jakarta :
a. Nomor rekening 4800108015181;
ah
lik
b. Nomor rekening 704698759600;
c. Nomor rekening 4800101075009;
d. Nomor rekening 800110941500;
am
ub
e. Nomor rekening 702215327400;
2. Atas nama Pieter Rasiman di Bank CIMB Niaga Jakarta:
ep
k

ah

R
si
3. Atas nama Wijaya Mulya di Bank CIMB Niaga Jakarta :
ne
ng

do
gu

4.Atas nama Utomo Puspo Suharto di Bank CIMB Niaga Jakarta :
In
A

ah
lik

e. Nomor rekening 4800104493183;
m
ub
f. Nomor rekening 702212124500;

5.Rekening Bank atas nama Tommy Iskandar Wijaya Bank CIMB Niaga :
ka

ep

ah

R

es
4. Menggunakan beberapa rekening Bank atas nama orang lain, antara lain:
M
ng
Atas nama Erwin Budiman, Daniel Marathon, Janner Tandra, Suprihatin

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Njoman, Ratnawati Wihardjo, Alfian Pramana, Michael Danujaya, Nie
si
Swe Hoa, Denny Suriadinata;
5. Menggunakan beberapa rekening Bank atas nama perusahaan antara
ne
ng
lain: PT. Permai Alam Sentosa, PT Maxima Integra Investama, PT
Maxima Agro Industri, PT Dexa Indo Pratama, PT Dexindo Jasa Multi
Artha, PT Dexindo Multiartha Mulia, PT Tarbatin Makmur Utama, PT
do
gu Dexa Anugrah Investama, PT Bumi Harapan Lestari, PT Baramega
Persada Investama, PT Topaz Investment, PT Topas International, PT
In
A
Tandikek Asri Lestari, PT Trisurya Lintas Investama, PT Sriwijaya Abadi
Sentosa, PT Sriwijaya Megah Makmur, PT Anugrah Semesta Investama,
ah
lik
PT Dexa Medica, PT Millenium Capital Management, PT Kariangau
Industri Sejahtera;
B. Terdakwa Heru Hidayat membelanjakan uang hasil tindak pidana korupsi
am
ub
dengan cara membeli tanah dan bangunan :
1. Membeli tanah dan bangunan atas nama Terdakwa Heru Hidayat
ep
sebagai berikut:
k
a. Tanah dan bangunan seluas 779 m2 sesuai Sertifikat Hak Milik

ah
Nomor 1168 Atas Nama Terdakwa Heru Hidayat yang terletak di

R
si
Jalan Hang Tuah Raya Nomor 21 Rt 002, Rw. 06, Kelurahan Gunung,
Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan;
ne
ng
Pembelian tanah dan bangunan tersebut dengan konsep Syariah

(MMQ) antara Terdakwa Heru Hidayat dengan Cabang Bank CIMB
do
gu
Cabang Stock Exchange Buliding Jakarta berdasarkan Akta Jual Beli

(AJB) Nomor 147/2017 tanggal 25 Juli 2017 dihadapan Notaris Putu
Asti Nurtjahjati. S.H., Berdasarkan AJB tersebut dijadikan agunan
In
A
(APHT) ditanggal 22 September 2017. An pemilik sebelumnya an.

Hendry Tan, Danny Tan dan Ricky Tan;
ah
lik
b. Tanah dan bangunan seluas 345 m2 sesuai Sertifikat Hak Milik Nomor
1198 Atas Nama Terdakwa Heru Hidayat yang beralamat di Jalan
m
ub
Patal Senayan Nomor 23 Jakarta Selatan. Sebelum dilakukan Akad

Kredit, sudah dilakukan AJB dengan pihak pemilik sebelumnya yaitu
ka
Ahli Waris Ny.DaryatI (Alm) an Andriyani, Dian Ariyani, Bambang

ep
Widjanarko, Rita Fentarini dan Edwin Hananto berdasarkan Jual Beli

ah
tanggal 09 Januari 2017 AJB No 02 Tahun 2017 dihadapan Notaris

R
Putu Asti Nurtjahjati. Berdasarkan AJB tersebut dijadikan agunan

es
(APHT) ditanggal 22 Mei 2017;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
c. Tanah dan bangunan seluas 345 m2 sesuai Sertifikat Hak Milik Nomor
si
Patal Senayan Nomor 23 B Jakarta Selatan. dilakukan Akad Kredit,
ne
ng
sudah dilakukan AJB dengan pihak pemilik sebelumnya yaitu Gunarto
Hadi Prayitno berdasarkan Jual Beli tanggal 03 Januari 2017 AJB No
1 Tahun 2017 dihadapan Notaris Putu Asti Nurtjahjati. Berdasarkan
do
gu AJB tersebut dijadikan agunan (APHT) ditanggal 11 April 2017;
2. Terdakwa Heru Hidayat membelanjakan uang hasil tindak pidana korupsi
In
A
dengan tujuan untuk menyamarkan asal usul harta kekayaan melalui
Joko Hartono Tirto dengan cara melakukan pembelian Tanah dan
ah
lik
Bangunan yang kemudian di dalam akta jual belinya diatas namakan
Utomo Puspo Suharto, yaitu :
a) Tanah dan bangunan seluas 660 m2 sesuai Sertifikat Hak Milik
am
ub
Nomor 1436 yang beralamat di Jalan Subang Nomor 5 Menteng
Jakarta Pusat atas nama Utomo Puspo Suharto dengan harga
ep
perolehan Rp20.000.000.000,00 berdasarkan Akta Jual Beli (AJB)
k
Nomor 106/2012 tanggal 27 November 2012 oleh Notaris Wijanto

ah
Suwongso. Yang dijadikan agunan tanggal 27 November 2012;

R
si
b) Tanah dan bangunan di Bumi Serpong Damai (BSD) seharga
Rp1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah) yang
ne
ng
kemudian dijual kembali oleh Joko Hartono Tirto dengan nilai harga
RP2.500.000.000,00. (dua miliar lima ratus juta rupiah);
do
gu
c) Tanah dan bangunan di Alam Sutra seharga Rp1.300.000.000,00

(satu miliar tiga ratus juta rupiah) yang kemudian dijual kembali oleh
Joko Hartono Tirto dengan harga penjualan senilai
In
A
RP2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah);

ah
lik
dengan cara membelanjakan kendaraan bermotor atas nama Terdakwa

Heru Hidayat kemudian dengan tujuan untuk menyamarkan asal usul
m
ub
harta kekayaan menggunakan nama pihak lain, yaitu:

1. Kendaraan bermotor atas nama Terdakwa Heru Hidayat berupa 1
ka
(satu) unit mobil Landrover warna hitam Plat Nomor B 2 M, dan Surat
ep
Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Nomor 10181800/MJ/2017, Merk

ah
Landrover, type R. ROVER 5.OL V8AT, an. Pemilik Terdakwa Heru

R
Hidayat, Nomor rangka SALLMAME3CA370967, Nomor mesin

es
11111120372508PS, tahun pembuatan 2017. dengan nilai jual saat

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
ini sekitar Rp1.174.000.000,00 (satu miliar seratus tujuh puluh empat
si
juta rupiah);
2. Kendaraan Bermotor atas nama orang lain:
ne
ng
- 1 (satu) unit Mobil Toyota Vellfire 2.5G A/T Nomor Polisi B 88 RTN
warna putih metalik, tahun 2016 No Rangka
CTNGF3DH268006582, Nomor Mesin 2ARH780259 Atas nama
do
gu pemilik Ratnawati Wiharjo, pembelian Oktober 2016 dengan nilai
jual saat ini sekitar Rp690.000.000,00 (enam ratus Sembilan puluh
In
A
juta rupiah);
- 1 (satu) unit Mobil Toyota Vellfire 2.5G A/T Nomor Polisi B 89 RTN
ah
lik
warna hitam metalik, tahun 2017 No Rangka CTNGF3DH8011352,
Nomor Mesin 2ARH962141 Atas nama pemilik Ratnawati Wiharjo,
pembelian Agustus 2017 dengan dengan nilai jual saat ini sekitar
am
ub
Rp788.000.000,00 (tujuh ratus delapan puluh delapan juta rupiah);
- 1 (satu) unit Mobil Lexus RX 300 Luxury 4x2 Nomor Polisi B 9
ep
RTN, warna putih metalik Tahun 2018, Nomor rangka
k
CTCZAMCA8J2045092, Nomor mesin 8ARW882925 atas nama

ah
pemilik PT. Halimas Mandiri, Surat Tanda Nomor Kendaraan

R
si
(STNK) tanggal 21 September 2018, dengan nilai jual saat ini
sekitar Rp788.000.000,00 (tujuh ratus delapan puluh delapan juta
ne
ng
rupiah);
- 1 (satu) buah mobil merk Toyota type Innova E AT dengan Nomor
do
gu
Polisi B-1245-BRM, Nomor Mesin 1TR7489571, Tahun

Pembuatan 2013 beserta STNK diatasnamakan PT Inti Kapuas
In
International;
A
C. Terdakwa Heru Hidayat melakukan pembelian dengan cara menukarkan ke

dalam valutas asing (valas) uang hasil tindak pidana korupsi dengan tujuan
ah
lik
untuk menyamarkan asal usul harta kekayaan yaitu:

a. Menukar valuta asing (Valas) di PT Berkat Omega Sukses Sejahtera
m
ub
yang dananya berasal dari rekening atas nama Utomo Puspo Suharto,
sebagai berikut:
ka
1. Terdakwa Heru Hidayat, pada tanggal 28 September 2016 melakukan

ep
pembelian valas berupa Dolar Singapura sebesar SGD22,015 dengan

ah
kurs di angka Rp9.675, sehingga konversi dalam nilai rupiah menjadi

R
Rp213.000.000,00 (dua ratus tiga belas juta rupiah) Terdakwa Heru

es
Hidayat melakukan pembayaran melalui Bank CIMB Niaga dengan

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
nama pengirim Utomo Puspo Suharto, melalui transfer ke rekening
si
BCA atas nama pemilik PT Berkat Omega Sukses Sejahtera;
2. Terdakwa Heru Hidayat, pada tanggal 4 Oktober 2016 melakukan
ne
ng
pembelian valas berupa Dolar Singapura sebesar SGD333,125
dengan kurs di angka Rp9.675, sehingga konversi dalam nilai rupiah
menjadi Rp3.210.000.000,00 (tiga miliar dua ratus sepuluh juta rupiah)
do
gu Terdakwa Heru Hidayat melakukan pembayaran melalui Bank CIMB
Niaga dengan nama pengirim Utomo Puspo Suharto, melalui transfer
In
A
ke rekening BCA atas nama pemilik PT Berkat Omega Sukses
Sejahtera;
ah
lik
3. Terdakwa Heru Hidayat, pada tanggal 11 Oktober 2016 melakukan
am
ub
menjadi Rp5.334.000.000,00 (lima miliar tiga ratus tiga puluh empat
juta rupiah) Terdakwa Heru Hidayat melakukan pembayaran melalui
ep
Bank CIMB Niaga dengan nama pengirim Utomo Puspo Suharto,
k
melalui transfer ke rekening BCA atas nama pemilik PT Berkat

ah
Omega Sukses Sejahtera;

R
si
4. Terdakwa Heru Hidayat, pada tanggal 1 November 2016 melakukan
ne
ng

menjadi Rp8.800.000.000,00 (delapan miliar delapan ratus juta rupiah)
do
gu
Terdakwa Heru Hidayat melakukan pembayaran tersebut melalui

In
A

5. Terdakwa heru hidayat, pada tanggal 17 November 2016 melakukan
ah
lik
pembelian valas berupa Dollar Amerika sebesar USD2.005.220

m
ub
menjadi Rp26.890.000.000,00 (dua puluh enam miliar delapan ratus

sembilan puluh juta rupiah) Terdakwa Heru Hidayat melakukan
ka
pembayaran melalui Bank CIMB Niaga dengan nama pengirim Utomo

ep
Puspo Suharto, melalui transfer ke Rekening BCA atas nama pemilik

ah
PT Berkat Omega Sukses Sejahtera. Dalam 2 (dua) kali transaksi

R
pembayaran oleh Terdakwa Heru Hidayat yaitu sebesar

es
Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar rupiah) dan

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Rp1.890.000.000,00 (satu miliar delapan ratus sembilan puluh juta
si
rupiah);
ne
ng
pembelian valas berupa Dolar Singapura sebesar SGD1,638,694
menjadi Rp15.661.000.000,00 (lima belas miliar enam ratus enam
do
gu puluh satu juta rupiah) Terdakwa Heru Hidayat melakukan
In
A
Puspo Suharto, melalui transfer ke rekening BCA atas nama pemilik
PT Berkat Omega Sukses Sejahtera;
ah
lik
am
ub
menjadi Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar rupiah).
Terdakwa Heru Hidayat melakukan pembayaran melalui Bank CIMB
ep
k

ah
Sejahtera;
R
si
ne
ng

menjadi Rp1.890.000.000,00 (satu miliar delapan ratus sembilan
do
gu
puluh juta rupiah) Terdakwa Heru Hidayat melakukan pembayaran

melalui Bank CIMB Niaga dengan nama pengirim Utomo Puspo
Suharto, melalui transfer ke rekening BCA atas nama pemilik PT
In
A
Berkat Omega Sukses Sejahtera;

ah
lik

m
ub
menjadi Rp3.685.000.000,00 (tiga miliar enam ratus delapan puluh

lima juta rupiah). Terdakwa Heru Hidayat melakukan pembayaran
ka

ep
Suharto, melalui transfer ke Rekening BCA atas nama pemilik PT

ah

R

es

M
ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
ne
ng
ke Rekening BCA atas nama Pemilik PT Berkat Omega Sukses
Sejahtera;
do
gu pembelian valas berupa Dolar Singapura sebesar SGD197,389
In
A
menjadi Rp1.890.000.000,00 (satu miliar delapan ratus Sembilan
puluh juta rupiah) Terdakwa Heru Hidayat melakukan pembayaran
ah
lik
am
ub
pembelian valas berupa Dollar Amerika sebesar USD1.981.577
ep
k
menjadi Rp26.890.000.000,00 (dua puluh enam miliar delapan ratus

ah
sembilan puluh juta rupiah) Terdakwa Heru Hidayat melakukan

R
si
Puspo Suharto, melalui transfer ke rekening BCA atas nama pemilik
ne
ng

13. Terdakwa Heru Hidayat, pada tanggal 5 Desember 2016 melakukan
do
gu
pembelian valas berupa Dolar Amerika sebesar USD316.144 dengan

Rp288.500.000,00 (dua ratus delapan puluh delapan juta lima ratus
In
A
ribu rupiah). Terdakwa Heru Hidayat melakukan pembayaran melalui

ah
lik

m
ub

pembelian valas berupa Dolar Amerika sebesar USD1.488.650
ka

ep
menjadi Rp20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah) Terdakwa

ah
Heru Hidayat melakukan pembayaran melalui Bank CIMB Niaga

R
dengan nama pengirim Utomo Puspo Suharto, melalui transfer ke

es
rekening BCA atas nama pemilik PT Berkat Omega Sukses Sejahtera;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
ne
ng
menjadi Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). Terdakwa Heru
do
gu BCA atas nama pemilik PT Berkat Omega Sukses Sejahtera;
In
A
ah
lik
am
ub
Sejahtera;
ep
k
pembelian valas berupa Dolar Amerika sebesar USD1.477.357

ah

R
si
menjadi Rp19.900.000.000,00 (sembilan belas miliar sembilan ratus
juta rupiah). Terdakwa Heru Hidayat melakukan pembayaran melalui
ne
ng

melalui transfer ke rekening BCA PT Berkat Omega Sukses Sejahtera;
do
gu
18. Terdakwa Heru Hidayat, pada tanggal 10 Januari 2017 melakukan

In
A
menjadi Rp12.640.000.000,00 (dua belas miliar enam ratus empat

puluh juta rupiah). Terdakwa Heru Hidayat melakukan pembayaran
ah
lik
tersebut melalui Bank CIMB Niaga dengan nama pengirim Utomo

Puspo Suharto, melalui transfer ke rekening BCA atas nama pemiik
m
ub

19. Terdakwa Heru Hidayat, pada tanggal 11 Januari 2017 melakukan
ka

ep

ah
Rp373.000.000,00 (tiga ratus tujuh puluh tiga juta rupiah) Terdakwa

R
Heru Hidayat melakukan pembayaran melalui Bank CIMB Niaga

es
dengan nama pengirim Utomo Puspo Suharto, melalui transfer ke

M
ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
20. Terdakwa Heru Hidayat, pada tanggal 04 April 2017 melakukan
si
pembelian valas berupa Dolar Singapura sebesar SGD334.447
ne
ng
menjadi Rp3.204.000.000,00 (tiga miliar dua ratus empat juta rupiah).
do
gu ke rekening BCA atas nama pemilik PT Berkat Omega Sukses
Sejahtera;
In
A
pembelian valas berupa Dolar Amerika Serikat sebesar USD294,810
ah
lik
menjadi Rp3.999.982.080,00 (tiga miliar sembilan ratus sembilan
puluh sembilan juta (sembilan ratus delapn puluh dua ribu delapan
am
ub
puluh rupiah). Terdakwa Heru Hidayat melakukan pembayaran
ep
k

ah
b. Melakukan pembelian dengan cara menukar ke dalam valuta asing (valas)

R
si
di PT Berkat Omega Sukses Sejahtera dengan tujuan untuk
menyamarkan asal usul harta kekayaan melalui rekening atas nama
ne
ng
Tommmy Iskandar Widjaja dengan nomor Rekening BCA 698.007.7711,

sebagai berikut;
do
gu
1. Terdakwa Heru Hidayat, pada tanggal 23 Mei 2019 melakukan

In
A
menjadi Rp5.300.000.000,00 (lima miliar tiga ratus juta rupiah).

Terdakwa Heru Hidayat melakukan pembayaran melalui Bank BCA
ah
lik
dengan nama pengirim Tommy Iskandar Widjaja, melalui transfer ke

m
ub

ka

ep
menjadi Rp4.700.000.000,00 (empat miliar tujuh ratus juta rupiah).

ah

R

es

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
ne
ng
menjadi Rp10.555.000.000,00 (sepuluh miliar lima ratus lima puluh
lima juta rupiah). Terdakwa Heru Hidayat melakukan pembayaran
melalui Bank BCA dengan nama pengirim Tommy Iskandar Widjaja,
do
gu melalui transfer ke rekening BCA atas nama pemilik PT Berkat
In
A
ah
lik
Rp945.000.000, (sembilan ratus empat puluh lima juta rupiah).
am
ub
Rekening BCA atas nama pemilik PT Berkat Omega Sukses
ep
Sejahtera;
k
5. Terdakwa Heru Hidayat, pada tanggal 11 Juni 2019 melakukan

ah

R
si
menjadi Rp5.237.500.000,00 (lima miliar dua ratus tiga puluh tujuh
ne
ng
juta lima ratus ribu rupiah). Terdakwa Heru Hidayat melakukan

pembayaran melalui Bank BCA dengan nama pengirim Tommy
do
gu
Iskandar Widjaja, melalui transfer ke Rekening BCA atas nama

pemilik PT Berkat Omega Sukses Sejahtera;
In
A

ah
lik
menjadi Rp5.762.500.000,00 (lima miliar tujuh ratus enam puluh dua

m
ub

Iskandar Widjaja, melalui transfer ke rekening BCA atas nama
ka

ep

ah

R

es
menjadi Rp10.530.000.000,00 (sepuluh miliar lima ratus tiga puluh

M
ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Bank BCA dengan nama pengirim Tommy Iskandar Widjaja, melalui
si
transfer ke rekening BCA atas nama pemilik PT Berkat Omega
Sukses Sejahtera;
ne
ng
do
gu menjadi Rp9.470.000.000,00 (sembilan miliar empat ratus tujuh puluh
In
A
transfer ke Rekening BCA atas nama pemilik PT Berkat Omega
ah
lik
Sukses Sejahtera;
am
ub
menjadi Rp26.400.000.000,00 (dua puluh enam miliar empat ratus
ep
k

ah

R
si
Sukses Sejahtera;
ne
ng

do
gu
menjadi Rp5.600.000.000,00 (lima miliar enam ratus juta rupiah).

In
A

Sejahtera;
ah
lik
11. Terdakwa Heru Hidayat, pada tanggal 2 Juli 2019 melakukan

m
ub

menjadi Rp8.000.000.000,00 (delapan miliar rupiah). Terdakwa Heru
ka
Hidayat melakukan pembayaran melalui Bank BCA dengan nama

ep
pengirim Tommy Iskandar Widjaja, melalui transfer ke Rekening BCA

ah
atas nama pemilik PT Berkat Omega Sukses Sejahtera;

R
c. Menukar valas di PT Berkat Omega Sukses Sejahtera yang dananya

es
berasal dari Rekening CIMB Niaga dengan nomor 800.145.586.500 atas

M
ng
nama PT Permai Alam Sentosa (berasal rekening 80048047700 atas

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
nama Utomo Puspo Suharto) dalam bentuk Dolar Singapura dan Dolar
si
Amerika Serikat senilai total Rp382.481.488.700,00 (tiga ratus delapan
puluh dua miliar empat ratus delapan puluh satu juta empat ratus delapan
ne
ng
puluh delapan ribu tujuh ratus rupiah), dengan rincian sebagai berikut:
No Tgl Amount Rate Mata Uang Jumlah
1 2 3 4 5 6
do
1 07-Agu-18 500.000 Rp 14.515 USD Rp 7.257.500.000
gu 2
3
4
07-Agu-18
07-Agu-18
07-Agu-18
250.000
350.000
224.377
Rp 14.520
Rp 10.640
Rp 10.645
USD
SGD
SGD
Rp
Rp
Rp
3.630.000.000
3.724.000.000
2.388.500.000
In
5 24-Agu-18 500.000 Rp 10.705 SGD Rp 5.352.500.000
A
6 24-Agu-18 112.380 Rp 14.660 USD Rp 1.647.500.000
7 31-Agu-18 500.000 Rp 10.820 SGD Rp 5.410.000.000
8 31-Agu-18 312.245 Rp 14.700 USD Rp 4.590.000.000
ah
lik
9 05-Sep-18 915.330 Rp 10.925 SGD Rp 10.000.000.000
10 06-Sep-18 908.265 Rp 11.010 SGD Rp 10.000.000.000
11 14-Sep-18 366.972 Rp 10.900 SGD Rp 4.000.000.000
12 16-Jan-19 600.000 Rp 10.520 SGD Rp 6.312.000.000
am
ub
13 16-Jan-19 390.275 Rp 14.190 USD Rp 5.538.000.000
14 27-Mar-19 12.875 Rp 10.555 SGD Rp 135.900.000
15 27-Mar-19 90.957 Rp 10.545 SGD Rp 959.148.000
16 27-Mar-19 475.059 Rp 10.525 SGD Rp 5.000.000.000
17 28-Mar-19
ep
189.932 Rp 10.530 SGD Rp 2.000.000.000
k
18 02-Apr-19 450.000 Rp 10.530 SGD Rp 4.738.500.000

19 02-Apr-19 158.757 Rp 14.245 USD Rp 2.261.500.000
ah
20 10-Apr-19 500.000 Rp 10.520 SGD Rp 5.260.000.000

R
21 09-Mei-19 600.000 Rp 10.555 SGD Rp 6.333.000.000
si
22 09-Mei-19 536.902 Rp 10.555 SGD Rp 5.667.000.000
23 15-Mei-19 1.000.000 Rp 10.580 SGD Rp 10.580.000.000
24 15-Mei-19 228.840 Rp 10.575 SGD Rp 2.420.000.000
ne
ng
25 15-Mei-19 850.662 Rp 10.580 SGD Rp 9.000.000.000

26 17-Mei-19 600.000 Rp 10.610 SGD Rp 6.366.000.000
27 17-Mei-19 436.758 Rp 10.610 SGD Rp 4.634.000.000
28 23-Mei-19 93.920 Rp 10.585 SGD Rp 994.159.300
do
gu
29 03-Jul-19 857.550 Rp 10.495 SGD Rp 9.000.000.000

30 09-Jul-19 2.500.000 Rp 10.505 SGD Rp 26.262.500.000
31 09-Jul-19 2.260.714 Rp 10.500 SGD Rp 23.737.500.000
32 10-Jul-19 1.000.000 Rp 10.485 SGD Rp 10.485.000.000
In
A
33 10-Jul-19 906.190 Rp 10.500 SGD Rp 9.515.000.000

34 17-Jul-19 1.000.000 Rp 10.360 SGD Rp 10.360.000.000
35 17-Jul-19 2.000.000 Rp 10.365 SGD Rp 20.730.000.000
36 17-Jul-19 859.624 Rp 10.365 SGD Rp 8.910.000.000
ah
lik
37 22-Jul-19 2.000.000 Rp 10.370 SGD Rp 20.740.000.000

38 22-Jul-19 2.794.306 Rp 14.050 USD Rp 39.260.000.000
39 23-Jul-19 1.000.000 Rp 10.360 SGD Rp 10.360.000.000
40 23-Jul-19 305.276 Rp 14.025 USD Rp 4.281.500.000
m
ub
41 24-Jul-19 80.116 Rp 10.345 SGD Rp 828.800.000

42 31-Jul-19 63.168 Rp 10.415 SGD Rp 657.900.000
43 01-Agu-19 500.000 Rp 10.420 SGD Rp 5.210.000.000
ka
44 01-Agu-19 612.850 Rp 10.415 SGD Rp 6.382.840.400

ep
45 13-Agu-19 22.000 Rp 10.335 SGD Rp 227.370.000

46 15-Agu-19 50.000 Rp 10.390 SGD Rp 519.500.000
ah
47 26-Agu-19 178.913 Rp 10.325 SGD Rp 1.847.280.000

48 17-Sep-19 200.000 Rp 10.285 SGD Rp 2.057.000.000
R
49 17-Sep-19 1.000.000 Rp 10.290 SGD Rp 10.290.000.000

es
50 17-Sep-19 257.823 Rp 10.290 SGD Rp 2.653.000.000

M
51 07-Okt-19 26.310 Rp 10.325 SGD Rp 271.656.000

ng
52 08-Okt-19 400.000 Rp 10.310 SGD Rp 4.124.000.000

53 08-Okt-19 85.007 Rp 10.305 SGD Rp 876.000.000
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
1 2 3 4 5 6
si
54 15-Okt-19 963.855 Rp 10.375 SGD Rp 10.000.000.000
55 31-Okt-19 163.810 Rp 10.350 SGD Rp 1.695.435.000
56 04-Nov-19 481.927 Rp 10.375 SGD Rp 5.000.000.000
ne
ng
Total Rp 382.481.488.700
d. Melakukan pembelian dengan tujuan untuk menyamarkan asal usul harta
do
gu kekayaan dengan cara mengakuisisi (mengambil alih kepemilikan)
sejumlah perseroan sebagai berikut:
1. Akuisisi PT SMR Utama Tbk (SMRU);
In
A
- Terdakwa Heru Hidayat melalui PT Trada Alam Minera,Tbk (PT
TRAM) yang sebelumnya bernama PT Trada Maritim, Tbk
ah
lik
(TRAM), pada tanggal 12 September 2017 melakukan pembelian
dengan cara mengakuisisi PT SMRU sejumlah 6,26 miliar lembar
am
ub
saham SMRU yang dimiliki PT Lautan Rizki Abadi berdasarkan
perjanjian pengikatan jual beli saham (PPJB) pada 8 September
2017;
ep
k
- Pada tanggal 3 Desember 2017 PT TRAM melakukan Right Issue

ah
(menambah jumlah saham yang beredar) sesuai pernyataan

R
si
efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 30 November
2017, dengan menerbitkan 3,32 miliar lembar saham baru dengan
ne
ng
harga per lembar sahamnya sebesar Rp150 per saham, sehingga

menjadi Rp5.980.000.000,00 (lima miliar Sembilan ratus delapan
puluh juta rupiah), selain menerbitkan saham baru, PT TRAM juga
do
gu
menerbitkan penawaran seri II dengan nilai pelaksanaan sebesar

Rp515.370.000.000,00 (lima ratus lima belas miliar tiga ratus tujuh
In
A
puluh juta rupiah);

- Pembelian PT SMRU merupakan uang yang diperoleh dari
ah
lik
investasi PT AJS melalui pengendalian pengelolaan saham oleh

Joko Hartono Tirto yang terafiliasi dengan Terdakwa Heru Hidayat
dan Benny Tjokrosaputra sebagai biaya proses akuisisi anak
m
ub
perusahaan PT TRAM yakni PT SMRU;

2. Akuisisi dan membeli asset-aset perusahaan atas nama PT Gunung
ka
ep
Bara Utama (PT GBU);

- PT Gunung Bara Utama (GBU) merupakan perusahaan yang
ah
bergerak di bidang pertambangan batubara terletak di Desa

R
es
Dempar Kecamatan Nyuatan Kabupaten Kutai Barat Kalimantan

M
Timur. Head Office beralamat di Bapindo Plaza Citibank Tower

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
27th Jl Jenderal Sudirman Kav 54-55 Senayan, Kebayoran Baru
si
Jakarta Selatan DKI Jakarta, yang didirikan berdasarkan Akta
Pendirian Nomor 15 tanggal 29 Maret 2007, dibuat dihadapan
ne
ng
Notaris Benediktus Andy Widyanto dan perubahan Anggaran
Dasarnya melalui Akta Anggaran Dasar Nomor 15 tanggal 4
Oktober 2019 jo. Akta Nomor 35 tanggal 31 Juli 2008;
do
gu - Pada bulan Oktober 2009 Terdakwa Heru Hidayat melalui PT
Black Diamond Energy dan PT Batu Karya Berkat, telah
In
A
mengakuisisi PT Gunung Bara Utama dari saksi Tan Drama dan
Alfian Permana, sehingga berdasarkan Akta Notaris Benediktus
ah
lik
Andi Widyanto, S.H., Nomor 23 Tanggal 30 Oktober 2009,
komposisi saham PT GBU pada bulan Oktober 2009 adalah 80%
dimiliki oleh PT Black Diamond Energy dan 20 % dimiliki PT Batu
am
ub
Karya Berkat;
- Selanjutnya setelah mengalami beberapa kali perubahan
ep
komposisi pemegang saham, sampai saat ini pemengang saham
k
PT GBU berdasarkan Akta Notaris Benediktus Andi Widyanto,

ah
S.H., Nomor 23 Tanggal 28 Agustus 2017, sebagai berikut:

R
si
1. PT Batu Kaya Berkat 74,81%;
2. PT Black Diamond Energi 25,19%;
ne
ng
- Pada bulan Oktober 2009 Terdakwa Heru Hidayat atas nama PT

GBU melakukan pembelian berupa aset-aset tidak lancar antara
do
gu
lain tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, dan alat-alat berat,

sehingga berdasarkan Laporan Keuangan, Audited KAP Anwar &
In
Rekan per-31 Desember 2018 aset tidak lancar berupa piutang
A
jangka panjang, aset pajak tanggungan, aset tetap, aset tidak

berwujud, properti pertambangan, dana yang dibatasi
ah
lik
pengunannya, aset keuangan tidak lancar lainnya sebesar

Rp1.770.392.446.409,00 (satu triliun tujuh ratus tujuh puluh milyar
m
ub
tiga ratus sembilan puluh dua juta empat ratus empat puluh enam
ribu empat ratus sembilan rupiah);
ka
- Pembelian kendaraan bermotor dan alat berat milik PT GBU yang

ep
dilakukan oleh Terdakwa Heru Hidayat sebagai berikut:

ah
a. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Mitsubishi Triton D-Cab

R
2008 B9250 HN Merk Mitsubishi tahun 2009;

es
M
b. 1 (satu) Unit kendaraan alat berat Excavator Kobelco Merk

ng
Kobelco tahun 2018;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
c. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Honda Civic 1.5 Turbo
si
Prestige Merk Honda tahun 2018;
d. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Honda CRV 1.5 Turbo
ne
ng
e. 1 (satu) unit kendaraan Hino Truck (Finance Lease) 2018;
f. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Toyota Innova G Diesel
do
gu Reborn SMD Merk Toyota tahun 2018;
g. 1 (satu) Unit kendaraan FM260JD (Dump Truck) Merk Hino
In
A
tahun 2018;
h. 1 (satu) Unit kendaraan FM260JD (Water Truck) Merk Hino
ah
lik
tahun 2018;
i. 1 (satu) Unit kendaraan FM260JD Putih, Nopol B 9087 SYW
Merk Hino tahun 2018;
am
ub
j. 1 (satu) Unit kendaraan FM260JD Putih, Nopol B 9086 SYW
ep
k. 1 (satu) Unit kendaraan FM260JD Putih, Nopol B 9091 SYW
k

ah
l. 1 (satu) Unit kendaraan FM260JD Putih, Nopol B 9082 SYW

R
si
m. 1 (satu) Unit kendaraan FM260JD Putih, Nopol B 9085 SYW
ne
ng

n. 1 (satu) Unit kendaraan FM260JD Putih, Nopol B 9089 SYW
do
gu

o. 1 (satu) Unit kendaraan FM260JD Putih, Nopol B 9092 SYW
In
A
p. 1 (satu) Unit kendaraan FM260JD Putih, Nopol B 9088 SYW

ah
lik
q. 1 (satu) Unit kendaraan Off road Tipper Vessel cap 26m2,

Nopol B 9087 SYW Merk Patria tahun 2018;
m
ub
r. 1 (satu) Unit kendaraan Off road Tipper Vessel cap 26m2,

ka
s. 1 (satu) Unit kendaraan Off road Tipper Vessel cap 26m2,

ep

ah
t. 1 (satu) Unit kendaraan Off road Tipper Vessel cap 26m2,

R

es
u. 1 (satu) Unit kendaraan Off road Tipper Vessel cap 26m2,

M
ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
v. 1 (satu) Unit kendaraan Off road Tipper Vessel cap 26m2,
si
w. 1 (satu) Unit kendaraan Off road Tipper Vessel cap 26m2,
ne
ng
x. 1 (satu) Unit kendaraan Off road Tipper Vessel cap 26m2,
do
gu y. 1 (satu) Unit kendaraan Truck Dalmas Hino, Merk Hino
tahun 2017;
In
A
z. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Mitsubishi Triton D-Cab
B 9855 SBB Merk Mitsubishi tahun 2017;
ah
lik
aa. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Toyota Avanza Veloz B
1299 SZS Merk Toyota tahun 2016;
bb. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Toyota Hilux Extra
am
ub
Cabin B 9392 SAH Merk Toyota tahun 2015;
cc. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Nissan Navara KT 8523
ep
PM Merk Nissan tahun 2014;
k
dd. 1 (satu) Unit Crushser 300 TPH Merk NA Tahun 2014;

ah
ee. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Ford Everst 2.5L Disel B
R
si
104 GBU Merk Ford tahun 2013;
ff. 1 (satu) Unit kendaraan Mercedes Benz 1017- Truck Military
ne
ng
Merk Mercedes Tahun 2013;

gg. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Toyota Innova V AT
do
gu
Diesel Merk Toyota tahun 2013;

hh. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Toyota Innova J B1591
PKN Merk Toyota :
In
A
ii. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Toyota Innova E M/T B

B 1028 SZN Merk Toyota tahun 2012;
ah
lik
jj. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Toyota Innova G AT

2010 B 1927 BKK Merk Toyota tahun 2011;
m
ub
kk. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Mitsubishi Pajero Sport

Exceed B 6161 GBU Merk Mitsubishi tahun 2011;
ka
ll. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Honda Accord VTi-L AT

ep
B1633 SDY Merk Honda tahun 2011;

ah
mm. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Toyota Avanza G B

R
1621 SKT Merk Toyota tahun 2010;

es
nn. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Mitsubishi Triton D-Cab

M
ng
2008 KT 8852 AQ / B 9137 SWM Merk Mitsubishi tahun 2010;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
3. Akuisisi PT Batutua Way Kanan Minerals (PT BWKM);
R
-
si
PT Batutua Waykanan Minerals (PT BWKM) merupakan
perusahaan tambang mineral dengan luas lahan 5.911,7 hektar di
ne
ng
Kabupaten Way Kanan, Lampung dengan Surat Ijin
Pertambangan - Operasi Produksi (IUP-OP) Mineral Logam (emas)
dari Kepala badan Penanaman Modal dan Perizinan terpadu
do
gu Daerah Provinsi Lampung Nomor 540/II.720/KEP/II.07/2016
tanggal 28 Oktober 2016 dengan masa berlaku sampai dengan
In
A
tanggal 11 Maret 2035;
- Pada tahun 2018 Terdakwa Heru Hidayat melakukan pembelian
ah
lik
perusahaan PT Batutua Way Kanan Mineral melalui PT Aneka
Minera Indonesia (PT AMI) melalui proses penyertaan modal
perusahaan sejumlah Rp52.000.000.000,00 (lima puluh dua miliar
am
ub
rupiah) kepada PT BWKM;
- Pada tanggal 22 April 2019, berdasarkan Perjanjian Pengalihan
ep
Perjanjian Pinjaman Wajib Konversi Dan Pinjaman Berjangka
k
antara PT BWKM dan PT AMI. PT. AMI mengalihkan seluruh hak

ah
dan kewajiban kepada PT Kalimantan Pancar Sejati (PT KPS)

R
si
yang merupakan anak perusahaan PT AMI;
-
ne
Proses penyertaan modal tersebut telah diserahkan oleh
ng
Terdakwa Heru Hidayat sejumlah Rp29.200.000.000,00 (dua

puluh sembilan miliar dua ratus juta rupiah) dari sejumlah
do
gu
Rp52.000.000.000,00 (lima puluh dua miliar rupiah) sebagaimana

yang diperjanjikan antara PT AMI dan PT BWKM;
In
- Penyertaan modal sejumlah Rp29.200.000.000,00 (dua puluh
A
sembilan miliar dua ratus juta rupiah) bersumberkan dari PT AMI

sejumlah Rp17.000.000.000,00 (tujuh belas miliar rupiah) dan dari
ah
lik
PT KPS sejumlah Rp12.200.000.000,00 (dua belas miliar rupiah)

yang kedua perusahaan tersebut milik Terdakwa Heru Hidayat;
m
ub
e. Melakukan pembelian dengan tujuan untuk menyamarkan asal usul harta

kekayaan dengan memberikan sejumlah uang kepada Joanne Hidayat
ka
ep
yang merupakan anak Terdakwa Heru Hidayat, kemudian digunakan

untuk membeli beberapa unit apartemen:
ah
1. 1 (satu) unit Apartemen Casa de Parco type studio yang dibeli pada
R
tahun 2014;
es
M
2. 1 (satu) unit Apartemen Senopati Suite 2 unit lantai 6 type 3

ng
Bedroom, perolehan tahun 2019;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
f. Melakukan penempatan uang dengan tujuan untuk menyamarkan asal
si
usul harta kekayaan pada rekening Freddy Gunawan yang kemudian
digunakan oleh Freddy Gunawan, dengan rincian sebagai berikut :
ne
ng
1. Melakukan penempatan uang pada Bank BCA dengan Nomor
rekening Giro 0827798979 :
a. Tanggal 09/06/2017 untuk membayar kasino RWS (Resort World
do
gu Sentosa) sejumlah Rp4.870.000.000,00 (empat milyar delapan
ratus tujuh puluh juta rupiah);
In
A
b. Tanggal 13/02/2018 untuk renovasi lantai 4 gedung di Pantai
Indah Kapuk sejumlah Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima
ah
lik
ratus juta rupiah);
c. Tanggal 09/04/2018 untuk membuat kapal pinisi di Bira Sulawesi
Selatan sejumlah Rp4.000.000.000,00 (empat milyar rupiah);
am
ub
2. Melakukan penempatan uang pada Bank BCA dengan Nomor
rekening giro 3863008979 dengan tujuan pembayaran judi (Kasino):
ep
a. Tanggal 24/03/2015 untuk membayar kasino MBS (Marina Bay
k
Sands) sejumlah Rp912.000.000,00 (sembilan ratus dua belas juta

ah
rupiah);
R
si
b. Tanggal 18/06/2015 untuk membayar kasino MBS (Marina Bay
Sands) sejumlah Rp690.000.000,00 (enam ratus sembilan puluh
ne
ng
juta rupiah);
c. Tanggal 14/12/2015 untuk membayar kasino RWS (Resort World
do
gu
Sentosa) sejumlah Rp900.000.000,00 (sembilan ratus juta rupiah);

d. Tanggal 23/12/2015 untuk membayar kasino RWS (Resort World
Sentosa) sejumlah Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);
In
A
e. Tanggal 22/01/2016 untuk membayar kasino MBS (Marina Bay

Sands) dan RWS (Resort World Sentosa) sejumlah
ah
lik
Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah);

f. Tanggal 17/03/2016 untuk membayar kasino RWS (Resort World
m
ub

g. Tanggal 29/04/2016 untuk membayar kasino MBS (Marina Bay
ka
Sands) sejumlah Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);

ep
h. Tanggal 16/05/2016 untuk membayar kasino RWS (Resort World

ah

R
i. Tanggal 07/06/2016 untuk membayar kasino Sky City di New

es
Zealand sejumlah Rp3.500.000.000,00 (tiga milyar lima ratus juta

M
ng
rupiah);
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
j. Tanggal 08/06/2016 untuk membayar kasino Sky City di New
si
Zealand sejumlah Rp1.500.000.000,00 (satu milyar lima ratus juta
rupiah);
ne
ng
k. Tanggal 09/08/2016 untuk membayar kasino RWS (Resort World
Sentosa) sejumlah Rp1.470.000.000,00 (satu milyar empat ratus
tujuh puluh juta rupiah);
do
gu l. Tanggal 06 September 2016 sebesar Rp2.200.000.000,00 (dua
miliar dua ratus juta rupiah) untuk bayar kasino MGM di Macau;
In
A
m. Tanggal 23 November 2016 sebesar Rp5.000.000.000,00 (lima
miliar rupiah) dalam 2 (dua) kali transfer @2.500.000.000,00 (dua
ah
lik
miliar lima ratus juta rupiah) untuk keperluan bayar kasino MGM di
Macau;
n. Pada tanggal 19 Juli 2013 ke BCA Nomor Rekening 3863008979,
am
ub
sejumlah Rp11.070.000.000,00 (sebelas miliar tujuh puluh juta
rupiah) untuk membayar hutang kasino di Macau oleh Terdakwa
ep
Heru Hidayat;
k
o. Tanggal 22 Juli 2013 ke BCA Nomor Rekening 3863008979

ah
sejumlah Rp10.044.549.000,00 (sepuluh miliar empat puluh empat

R
si
juta lima ratus empat puluh Sembilan ribu rupiah) untuk membayar
hutang kasino di Macau oleh Terdakwa Heru Hidayat;
ne
ng
g. Terdakwa Heru Hidayat melakukan pembelian saham dan Reksa Dana

dengan tujuan untuk menyamarkan asal usul harta kekayaan, dengan
do
gu
rincian:
1. Reksadana :
In
Kode
A
Nama
Rekening Bank Nama
SID Kode Reksadana Reksadana Currency Nama MI UNITS
IFUA Kustodian BK
Reksa Dana PT
ah
lik
NGA696 IDD150325 SCH02EQCI3000 Schroder IDR Schroder CITI1 Citibank, 158.9416

40D8CF 675113 200 Dana Prestasi Investment N.A
0169 Manageme
nt
m
ub
Indonesia
2. Saham
ka
Matu
SR Nama Kode
ep
SID Nama Efek Tipe Efek rity Jumlah Efek

E Member Efek
Date
IDD15032 CD001H760001 PT Mega TRAM TRADA ALAM Equities 591,950,300
ah
5675113 15 Capital MINERA Tbk

R
Sekuritas
IDD15032 DBJK1BQ2900 BUT POOL POOL ADVISTA Equities 61,163,400
es
5675113 128 DEUTSCHE INDONESIA Tbk

M
BANK AG
ng
IDD15032 DH0012448001 SINARMAS IIKP INTI AGRI Equities 987,905,500

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
5675113 19 SEKURITAS, RESOURCES
PT Tbk
si
IDD15032 HD0011145004 PT. KGI BUMI BUMI Equities 399
5675113 27 Sekuritas RESOURCES
Indonesia Tbk
ne
ng
IDD15032 HD0011145004 PT. KGI IIKP INTI AGRI Equities 400,000
Indonesia Tbk
IDD15032 KI0011D98001 PT FIRE-W WARAN SERI I Warrants 09- 0
do
5675113 02 CIPTADANA ALFA ENERGI Jun-20
gu IDD15032 QA001HERU00
SEKURITAS
ASIA
PT POOL FIRE-W
INVESTAMA Tbk
WARAN SERI I Warrants 09- 15,749,999

5675113 139 ADVISTA ALFA ENERGI Jun-20
In
A
SEKURITAS INVESTAMA Tbk
IDD15032 QA001HERU00 PT POOL POLA POOL ADVISTA Equities 185,200
5675113 139 ADVISTA FINANCE Tbk
ah
SEKURITAS
lik
IDD15032 QA001HERU00 PT POOL POLA-W WARAN SERI I Warrants 16- 142,600,000
5675113 139 ADVISTA POOL ADVISTA Nov-
SEKURITAS FINANCE Tbk 23
am
IDD15032 YB0015325004 PT JASA FIRE ALFA ENERGI Equities 12,000,000
ub
5675113 79 UTAMA INVESTAMA Tbk
CAPITAL
SEKURITAS
IDD15032 YB0015325004 PT JASA PCAR PRIMA Equities 58,000,000
ep
5675113 79 UTAMA CAKRAWALA
k
CAPITAL ABADI Tbk

SEKURITAS
ah
IDD15032 YB0015325004 PT JASA POLA POOL ADVISTA Equities 128,495,000

R
si
5675113 79 UTAMA FINANCE Tbk
CAPITAL
SEKURITAS
ne
ng
IDD15032 YJ001J869001 PT LOTUS IDR Indonesian 0

5675113 13 ANDALAN Rupiah
SEKURITAS
Total 1,998,449,798
do
------Terdakwa Heru Hidayat dalam kurun waktu tahun 2010 sampai dengan
gu
2018 dengan tujuan untuk menyamarkan asal-usul harta kekayayaan telah

melakukan penempatkan ke dalam rekening perbankan atas nama Terdakwa
In
A
Heru Hidayat dan rekening pihak lain dengan tujuan untuk menyamarkan asal
usul harta kekayan melalui nominee-nominee, telah membelanjakan dengan
ah
lik
cara membeli tanah dan bangunan, membeli rumah melalui Joko Hartono Tirto,
membelanjakan dengan cara membeli kendaraan bermotor atas nama
Terdakwa Heru Hidayat kemudian dengan tujuan untuk menyamarkan asal usul
m
ub
harta kekayaan menggunakan nama pihak lain, menukarkan dalam bentuk

ka
mata uang asing pada PT Berkat Omega Sukses Sejahtera melalui rekening
ep
atas nama orang lain yaitu Tommmy Iskandar Widjaja dan Utomo Puspo
Suharto, melakukan pembelian dengan cara mengakuisisi (mengambil alih
ah
kepemilikan) sejumlah perseroan, melakukan pembelian dengan cara

es
memberikan sejumlah uang kepada Joanne Hidayat yang merupakan anak

M
ng
Terdakwa Heru Hidayat kemudian digunakan untuk membeli beberapa unit

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
apartemen, melakukan penempatan uang melalui rekening Freddy Gunawan
si
dan melakukan pembelian saham dan Reksa Dana dengan tujuan untuk
menyamarkan asal usul harta kekayaan;
ne
ng
------Bahwa uang yang digunakan oleh Terdakwa Heru Hidayat untuk
melakukan sejumlah penempatan uang di rekening, pembelian tanah dan
bangunan serta kendaraan bermotor, penukaran valuta asing, penempatan
do
gu uang melalui rekening pihak lain, dan akuisisi perusahaan bersumberkan dari
In
A
selaku Komisaris PT Maxima Integra Investama yang mengatur dan
mengendalikan instrumen pengelolaan investasi saham dan Reksa Dana PT
ah
lik
Asuransi Jiwasraya (Persero) sehingga menimbulkan kerugian negara sebesar
ratus delapan puluh tiga juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah);
am
ub
3 Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan
ep
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang;
k
ah
SUBSIDIAIR
R
si
ne
ng
do
gu

In
Sudirman Kav 52 – 53 Kota Jakarta Selatan, Kantor PT Maxima Integra, Bank
A
CIMB Niaga Jakarta, Bank BCA Jakarta, PT Bank Bukopin, Tbk Jakarta, Bank
Mandiri Jakarta, PT Bank National Nobu, Tbk Jakarta, PT China Construction
ah
lik
Bank Indonesia Jakarta, Money Changer PT Berkat Omega Sukses Sejahtera

Jakarta, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain, Pengadilan Tindak
m
ub
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berwenang memeriksa

dan mengadili perkara, melakukan beberapa perbuatan yang harus dipandang
ka
sebagai perbuatan yang berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa

ep
kejahatan, Terdakwa menyembunyikan atau menyamarkan asal usul, sumber,

ah
lokasi, peruntukan, pengalihan hak-hak, atau kepemilikan yang sebenarnya atas

R
Harta Kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil

es
M
tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) yaitu

ng
menyembunyikan atau menyamarkan asal usul, pengalihan hak-hak, atau

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
kepemilikan yang sebenarnya atas Harta Kekayaan Terdakwa dengan cara
si
membeli tanah dan bangunan atas nama pihak lain, membelanjakan dengan
cara membeli kendaraan bermotor dengan menggunakan pihak lain,
ne
ng
menukarkan dalam bentuk mata uang asing pada PT Berkat Omega Sukses
Sejahtera melalui rekening atas nama Tommmy Iskandar Widjaja dan Utomo
Puspo Suharto, melakukan pembelian dengan cara mengakuisisi (mengambil
do
gu alih kepemilikan) sejumlah perseroan, melakukan pembelian dengan cara
memberikan sejumlah uang kepada Joanne Hidayat yang kemudian digunakan
In
A
untuk membeli beberapa unit apartemen, melakukan penempatan uang melalui
rekening Freddy Gunawan dan melakukan pembelian saham dan Reksa Dana
ah
lik
dengan tujuan untuk menyamarkan asal usul harta kekayaan yang diperoleh
dari hasil tindak pidana korupsi melakukan pengendalian dan pengaturan
pengelolaan investasi saham dan Reksa Dana, yang dilakukan dengan cara
am
ub
sebagai berikut:
ep
k
sampai dengan Tahun 2018. Terdakwa Heru Hidayat adalah selaku pemilik, dari
ah
perusahaan -perusahaan yang masuk dalam Maxima Group antara lain:

R
si
1) PT Maxima Integra Investama;
2) PT Maxima Agro Industri;
ne
ng
3) PT Inti Agri Resources Tbk (dengan kode saham IIKP), dengan entitas
anaknya antara lain:
do
gu
3.1) PT Inti Kapuas Internasional (IKI);

3.2) PT Bahari Istana Alkautsar (BIA);
4) PT Graha Resources;
In
A
5) PT Trada Alam Minera. Tbk (dengan kode saham TRAM), dengan entitas
anak perusahaan antara lain:
ah
lik
5.1). PT Inti Pancar Dinamika (IPD);

5.2). PT SMR Utama TBK (SMRU);
m
ub
5.3). PT Hanochem Shipping (HS);

5.4). PT Emha Tara Navindo (ETN);
ka
5.5). PT Trada Offshore Service (TOS);

ep
5.6). PT Agate Bumi Tanker (ABT);

ah
5.7). PT Trada Delta Samudra (TDS);

R
5.8). PT Trada Shipping International (TSI);

es
5.9). PT Bahari Sukses Utama (BSU);

M
ng
5.10). PT Black Diamond Energy (BDE);

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
5.11). PT Semeru Infra Energi (SIE);
si
5.12). PT Batu Karya Berkat (BKB);
5.13). PT Pelabuhan Kalimantan Jaya (PKJ);
ne
ng
5.14). PT Ricobana (RB);
5.15). PT Ricobana Abadi (RBA);
5.16). PT Gunung Berkat Utama (GBRU);
do
gu 5.17). PT Adikarsa Alam Resources (AAR);
5.18). Trada Samudera Bangsa Pte Ltd (TSB);
In
A
5.19). PT Jelajah Bahari Utama (JBU);
5.20). PT Gunung Bara Utama (GBU);
ah
lik
5.21). PT Troposfir Pancar Sejati (TPS);
5.22). PT Troposfir Mega Raya (TMR);
5.23). PT Delta Samudra (DS);
am
ub
6) PT Pam Asia Corpora;
7) PT Maxima Financindo (Pemegang Saham PT HD Capital);
ep
8) PT HD Capital (Sekarang PT Himayala Energy Perkasa);
k
9) PT Tandikek Asri Lestari;

ah
10) PT Treasure Fund Investama (TFI);

R
si
11) PT Topaz Investment;
12) PT Topas Internasional;
ne
ng
13) PT Trisurya Lintas Investama;

14) PT Aneka Minera Indonesia;
do
gu
15) PT Kalimantan Pancar Sejati;

------Sejak tahun 2008 sampai dengan 2018 PT AJS telah mengumpulkan dana-
dana dari hasil produk PT AJS berupa produk non saving plan, produk saving
In
A
plan, maupun premi korporasi yang keseluruhan bernilai kurang lebih

ah
lik
puluh enam koma tujuh puluh rupiah). Dari pengumpulan dana tersebut PT AJS
m
ub
melakukan investasi dengan membeli saham-saham dan Medium Term Note

(MTN) yang dijadikan portofolio PT AJS baik secara direct, dalam bentuk KPD,
ka
RDPT maupun Reksa Dana Konvensional yang telah diatur dan dibawah
ep
kendali Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono
ah
Tirto;
R

es

M
ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
ne
ng
Reksa Dana PT AJS, Joko Hartono Tirto menggunakan 2 (dua) skema instruksi
transaksi, yaitu:
do
gu 1. Skema pertama, instruksi transaksi penjualan atau pembelian saham
In
A
ah
lik
Investasi/Pan Arcadia Capital, PT Kharisma Asset Management/PT Pool
am
ub
2. Skema kedua, berlaku untuk Manajer Investasi yang pihak manajemennya
ep
k
Manajer Investasi melalui pihak Sekuritas (broker) yaitu PT OSO

ah

R
si
ne
ng
------Untuk mendukung Skema pengaturan tersebut, Joko Hartono Tirto

menentukan broker (perusahaan Sekuritas) yang digunakan broker, yaitu yang
do
gu
dikendalikan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko

Hartono Tirto, antara lain :
1. PT Trimegah Sekuritas;
In
A
2. PT Lotus Andalan Sekuritas (sekarang PT Lautandhana Sekuritas);

3. PT Daewoo Sekuritas;
ah
lik
4. PT Millenium Sekuritas;
5. PT BNC Sekuritas (Bloom Sekuritas);
m
ub
6. PT Ciptadana Sekuritas;
7. PT HD Capital;
ka
8. PT Dhanawibawa Sekuritas;
ep
9. PT Artha Sekuritas Indonesia;

ah
10. PT Trust Sekuritas;

R
------Juga menggunakan sejumlah nominee-nominee yang disiapkan oleh

es
Terdakwa Heru Hidayat, Benny Tjokrosaputro, Joko Hartono Tirto dan Pieter
M
ng
Rasiman antara lain, yaitu :

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
1. Akun atas nama Heru Hidayat;
si
2. Akun atas nama Joko Hartono Tirto;
3. Akun atas nama Pieter Rasiman;
ne
ng
4. Akun atas nama Wijaya Mulya;
5. Akun atas nama Daniel Marathon;
6. Akun atas nama Suprihatin Njoman;
do
gu 7. Akun atas nama Utomo Puspo Suharto
8. Akun atas nama Tommy Iskandar Wijaya;
In
A
9. Akun atas nama Fredy Gunawan;
10. Akun atas nama Ratnawati Wihardjo;
ah
lik
11. Akun atas nama Janner Tandra;
12. Akun atas nama Alfian Pramana;
13. Akun atas nama Michael Danujaya;
am
ub
14. Akun atas nama Nie Swe Hoa;
15. Akun atas nama Erwin Budiman;
ep
16. Akun atas nama Chandra Wijaya;
k
17. Akun atas nama Tandrama;

ah
18. Akun atas nama Dani Bustan;

R
si
19. Akun atas nama Drs Rifin Hartono;
20. Akun atas nama Dudy Subardjo;
ne
ng
21. Akun atas nama Rinduwaty;

22. Akun atas nama Angie Christina;
do
gu
23. Akun atas nama Denny Suriadinata;

24. Akun atas nama Ruslee;
25. Akun atas nama Wanda Caroline Pola;
In
A
26. Akun atas nama Leonard Hartana;

27. Akun atas nama PT Maxima Integra Investama;
ah
lik
28. Akun atas nama PT Maxima Agro Industri;

m
ub
30. Akun atas nama PT Dexa Indo Pratama;

31. Akun atas nama PT Dexindo Jasa Multi Artha;
ka
32. Akun atas nama PT Dexindo Multiartha Mulia;

ep
33. Akun atas nama PT Tarbatin Makmur Utama;

ah
34. Akun atas nama PT Dexa Anugrah Investama;

R
35. Akun atas nama PT Bumi Harapan Lestari;

es

M
ng
37. Akun atas nama PT Baramega Persada Investama;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
38. Akun atas nama PT Topaz Investment
si
39. Akun atas nama PT Topas International;
40. Akun atas nama PT Tandikek Asri Lestari;
ne
ng
41. Akun atas nama PT Trisurya Lintas Investama;
42. Akun atas nama PT Sriwijaya Abadi Sentosa;
43. Akun atas nama PT Sriwijaya Megah Makmur;
do
gu 44. Akun atas nama PT Anugrah Semesta Investama;
45. Akun atas nama PT Dexa Medica;
In
A
46. Akun atas nama PT Millenium Capital Management;
47. Akun atas nama PT Kariangau Industri Sejahtera;
ah
lik
48. Akun atas nama Benny Tjokrosaputro;
49. Akun atas nama Dwi Nugroho;
50. Akun atas nama Agung Tobing;
am
ub
51. Akun atas nama PT OSO Securitas Indonesia;
52. Akun atas nama HENDRA BRATA,
ep
53. Akun atas nama Vonny Yuliana Kusuma Dewi;
k
54. Akun atas nama Kahar Anwar;

ah
55. Akun atas nama PT Citra Putra Mandiri;

R
si
56. Akun atas nama PT AJ Adisarana Wanaartha;
57. Akun atas nama RM. Agus Hendro Cahyono;
ne
ng
58. Akun atas nama Agustinus G. Widyomantoro;

59. Akun atas nama Caroline C. Wilieanna;
do
gu
60. Akun atas nama Po Saleh;

61. Akun atas nama Aileen Lim;
62. Akun atas nama Hanny Sutopo;
In
A
63. Akun atas nama Messalina Afiat;

64. Akun atas nama Jimmy Sutopo;
ah
lik
65. Akun atas nama Triwahyuhandayani;

66. Akun atas nama Catherine;
m
ub
67. Akun atas nama Kernail;

68. Akun atas nama Vinisha Dixon Mohinani;
ka
69. Akun atas nama Manfred A. Pietruschka;

ep
70. Akun atas nama Sutedy Alwan Anis;

ah
71. Akun atas nama Sherly (SHW);

R
72. Akun atas nama Gunawan Christopher;

es
73. Akun atas nama Okky Irwina Safitri;

M
ng
74. Akun atas nama Vivaces Prabu Invesment;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
75. Akun atas nama Rezananta Fadil Pietruschka;
si
------Dalam pengelolaan investasi saham dan Reksa Dana PT AJS periode 2008
– 2018 yang diatur dan dikendalikan oleh Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
ne
ng
Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto telah menimbulkan kerugian Negara
Cq PT AJS sebesar Rp16.807.283.375.000,00 (enam belas triliun delapan ratus
do
gu rupiah), sebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan Investigatif Dalam Rangka
Perhitungan Kerugian Negara Atas Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi
In
A
Pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Periode Tahun 2008 s.d. 2018 BPK RI
Nomor 06/LHP/XXI/03/2020 tanggal 9 Maret 2020, dengan rincian sebagai
ah
lik
berikut :
am
A B C d = b-c
ub
A Investasi Saham
1 -
Banten
2 PP Properti
ep
1.312.926.917.000 - 1.312.926.917.000
k
3 Semen Baturaja 1.879.200.354.500 - 1.879.200.354.500

4 SMRUtama 13.563.053.500 - 13.563.053.500
ah
Subtotal Investasi
R
4.650.283.375.000
si
Saham
ne
ng
DMI Dana Saham

2
Syariah 775.000.000.000,00 303.000.000.000,00 472.000.000.000,00
3
Plus 830.000.000.000,00 337.000.000.000,00 493.000.000.000,00
do
gu

4
Sektoral 1.020.000.000.000,00 837.000.000.000,00 183.000.000.000,00
OSO Moluccas Equity
In
6
A
Fund 70.000.000.000,00 0,00 70.000.000.000,00

ah
lik
Treasure Fund Super

9
Maxxi 753.000.000.000,00 271.500.000.000,00 481.500.000.000,00
10
Syariah 400.000.000.000,00 160.100.000.000,00 239.900.000.000,00
m
ub
11 Treasure Saham Mantap 495.000.000.000,00 0,00 495.000.000.000,00

Prospera Dana
12
Berkembang 405.000.000.000,00 0,00 405.000.000.000,00
ka
13 Prospera Syariah Saham 925.000.000.000,00 33.000.000.000,00 892.000.000.000,00

ep

15
ah
16 GAP Equity Focus Fund 458.000.000.000,00 10.000.000.000,00 448.000.000.000,00

R
Jasa Capital Saham

17
es
Progresif 226.000.000.000,00 0,00 226.000.000.000,00

M

18
ng
Syariah Saham 515.000.000.000,00 0,00 515.000.000.000,00

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
MNC Dana Syariah
19
Ekuitas II 480.000.000.000,00 0,00 480.000.000.000,00
ne
ng
Subtotal Reksa Dana 12.157.000.000.000,00
do
gu ------Uang sejumlah Rp16.807.283.375.000,00 (enam belas triliun delapan ratus
In
A
Benny Tjokrosaputro dan atas nama sejumlah nominee;
ah
lik
am
ub
investasi saham dan Reksa Dana PT AJS, Terdakwa Heru Hidayat dengan
ep
k
menggunakan uang hasil kejahatan tersebut dengan cara:

a. Menempatkan ke dalam rekening perbankan atas nama Terdakwa Heru
ah
R
Hidayat dan rekening pihak lain dengan tujuan untuk menyamarkan asal
si
usul, sumber, lokasi, peruntukan harta kekayan melalui nominee-nominee
ne
ng
yakni:
1. Rekening Bank atas nama Terdakwa Heru Hidayat antara lain:
a. Bank CIMB Niaga :
do
gu
1). Nomor Rekening 761371734300 dengan posisi saldo terakhir uang

sejumlah Rp795.363.559,84;
In
A

ah
3). Nomor rekening 704482645900 dengan posisi saldo terakhir

lik

m
ub

ka
ep

ah

R

es
M

ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
ne
ng
b. Bank Central Asia (BCA) Nomor Rekening 4583006969 dengan
posisi saldo terakhir uang sejumlah Rp2.665.404,4;
c. PT Bank Bukopin, Tbk Rekening Nomor 104233057 dengan posisi
do
gu saldo terakhir uang sejumlah Rp50.836.544,78;
d. Bank Mandiri, Nomor rekening 1020006050469 dengan posisi saldo
In
A
terakhir uang sejumlah Rp3.373.611,00;
e. PT Bank National Nobu, Tbk, Nomor rekening 10130017194 dengan
ah
lik
posisi saldo terakhir uang sejumlah Rp200.000,00;
f. Bank China Construction Bank Indonesia, Tbk Nomor Rekening
1012811116 dengan posisi saldo terakhir uang sejumlah
am
ub
Rp2.363.785,00;
2. Rekening Bank atas nama pihak lain:
ep
a. Atas nama Joko Hartono Tirto di Bank CIMB Niaga Jakarta:
k
1. Nomor rekening 4800108015181;

ah

R
si
ne
ng

b. Atas nama Pieter Rasiman di Bank CIMB Niaga Jakarta:
do
gu

In
A

c. Atas nama Wijaya Mulya di Bank CIMB Niaga Jakarta:
ah
lik

m
ub

d. Atas nama Utomo Puspo Suharto di Bank CIMB Niaga Jakarta:
ka

ep

ah

R

es

M
ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
e. Rekening Bank atas nama Tommy Iskandar Wijaya Bank CIMB Niaga:
si
ne
ng
f. Menggunakan beberapa rekening Bank atas nama orang lain, antara
do
gu lain: Atas nama Erwin Budiman, Daniel Marathon, Janner Tandra,
Suprihatin Njoman, Ratnawati Wihardjo, Alfian Pramana, Michael
In
A
Danujaya, Nie Swe Hoa, Denny Suriadinata;
g. Menggunakan beberapa rekening Bank atas nama perusahaan antara
ah
lik
lain: PT. Permai Alam Sentosa, PT Maxima Integra Investama, PT
Maxima Agro Industri, PT Dexa Indo Pratama, PT Dexindo Jasa Multi
Artha, PT Dexindo Multiartha Mulia, PT Tarbatin Makmur Utama, PT
am
ub
Dexa Anugrah Investama, PT Bumi Harapan Lestari, PT Baramega
Persada Investama, PT Topaz Investment, PT Topas International,
ep
PT Tandikek Asri Lestari, PT Trisurya Lintas Investama, PT Sriwijaya
k
Abadi Sentosa, PT Sriwijaya Megah Makmur, PT Anugrah Semesta

ah
Investama, PT Dexa Medica, PT Millenium Capital Management, PT

R
si
Kariangau Industri Sejahtera;
B. Terdakwa Heru Hidayat membelanjakan uang hasil tindak pidana korupsi
ne
ng
dengan cara membeli tanah dan bangunan dengan tujuan menyamarkan

asal usul, sumber, lokasi, peruntukan, atau kepemilikan yang sebenarnya
do
gu
atas Harta Kekayaan:

1. Membeli tanah dan bangunan atas nama Terdakwa Heru Hidayat
sebagai berikut:
In
A
a. Tanah dan bangunan seluas 779 m2 sesuai Sertifikat Hak Milik

Nomor 1168 Atas Nama Terdakwa Heru Hidayat yang terletak di
ah
lik
Jalan Hang Tuah Raya Nomor 21 Rt 002, Rw. 06, Kelurahan Gunung,
Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan;
m
ub
Pembelian tanah dan bangunan tersebut dengan konsep Syariah

(MMQ) antara Terdakwa Heru Hidayat dengan Cabang Bank CIMB
ka
Cabang Stock Exchange Buliding Jakarta berdasarkan Akta Jual Beli

ep
(AJB) Nomor 147/2017 tanggal 25 Juli 2017 dihadapan Notaris Putu

ah
Asti Nurtjahjati. S.H., Berdasarkan AJB tersebut dijadikan agunan

R
(APHT) ditanggal 22 September 2017. An pemilik sebelumnya an.

es
Hendry Tan, Danny Tan dan Ricky Tan;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
b. Tanah dan bangunan seluas 345 m2 sesuai Sertifikat Hak Milik
si
Nomor 1198 Atas Nama Terdakwa Heru Hidayat yang beralamat di
Jalan Patal Senayan Nomor 23 Jakarta Selatan. Sebelum dilakukan
ne
ng
Akad Kredit, sudah dilakukan AJB dengan pihak pemilik sebelumnya
yaitu Ahli Waris Ny.DaryatI (Alm) an Andriyani, Dian Ariyani,
Bambang Widjanarko, Rita Fentarini dan Edwin Hananto berdasarkan
do
gu Jual Beli tanggal 09 Januari 2017 AJB No 02 Tahun 2017 dihadapan
Notaris Putu Asti Nurtjahjati. Berdasarkan AJB tersebut dijadikan
In
A
agunan (APHT) ditanggal 22 Mei 2017;
c. Tanah dan bangunan seluas 345 m2 sesuai Sertifikat Hak Milik Nomor
ah
lik
Patal Senayan Nomor 23 B Jakarta Selatan. dilakukan Akad Kredit,
sudah dilakukan AJB dengan pihak pemilik sebelumnya yaitu Gunarto
am
ub
Hadi Prayitno berdasarkan Jual Beli tanggal 03 Januari 2017 AJB
Nomor 1 Tahun 2017 dihadapan Notaris Putu Asti Nurtjahjati.
ep
Berdasarkan AJB tersebut dijadikan agunan (APHT) ditanggal 11
k
April 2017;
ah

R
si
dengan cara membeli tanah dan bangunan dengan tujuan menyamarkan
asal usul, sumber, lokasi, peruntukan, atau kepemilikan yang sebenarnya
ne
ng
atas Harta Kekayaan melalui Joko Hartono Tirto dengan cara melakukan
pembelian Tanah dan Bangunan yang kemudian di dalam akta jual
do
gu
belinya diatas namakan Utomo Puspo Suharto, yaitu :

a. Tanah dan bangunan seluas 660 m2 sesuai sertifikat hak milik Nomor
1436 yang beralamat di Jalan Subang Nomor 5 Menteng Jakarta
In
A
Pusat atas nama Utomo Puspo Suharto dengan harga perolehan

Rp20.000.000.000,00 berdasarkan Akta Jual Beli (AJB) Nomor
ah
lik
106/2012 tanggal 27 November 2012 oleh Notaris Wijanto Suwongso.

Yang dijadikan agunan tanggal 27 November 2012;
m
ub
b. Tanah dan bangunan di Bumi Serpong Damai (BSD) seharga

Rp1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah) yang
ka
kemudian dijual kembali oleh Joko Hartono Tirto dengan nilai harga
ep
Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah);

ah
c. Tanah dan bangunan di Alam Sutra seharga Rp1.300.000.000,00

R
(satu miliar tiga ratus juta rupiah) yang kemudian dijual kembali oleh
es
Joko Hartono Tirto dengan harga penjualan senilai

M
ng
RP2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah);

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
C. Terdakwa Heru Hidayat membelanjakan uang hasil tindak pidana korupsi
si
dengan cara membelanjakan kendaraan bermotor atas nama Terdakwa
Heru Hidayat kemudian dengan tujuan menyamarkan asal usul, sumber,
ne
ng
lokasi, peruntukan, atau kepemilikan yang sebenarnya atas Harta Kekayaan
menggunakan nama pihak lain, yaitu :
1. Kendaraan bermotor atas nama Terdakwa Heru Hidayat berupa 1 (satu)
do
gu unit mobil Landrover warna hitam Plat Nomor B 2 M, dan Surat Tanda
Nomor Kendaraan Bermotor Nomor 10181800/MJ/2017, Merk Landrover,
In
A
type R. ROVER 5.OL V8AT, an. Pemilik Terdakwa Heru Hidayat, Nomor
rangka SALLMAME3CA370967, Nomor mesin 11111120372508PS,
ah
lik
tahun pembuatan 2017. dengan nilai jual saat ini sekitar
Rp1.174.000.000,00 (satu miliar seratus tujuh puluh empat juta rupiah);
2. Kendaraan Bermotor atas nama orang lain:
am
ub
1. 1 (satu) unit Mobil Toyota Vellfire 2.5G A/T Nomor Polisi B 88 RTN
warna putih metalik, tahun 2016 No Rangka CTNGF3DH268006582,
ep
k
pembelian Oktober 2016 dengan nilai jual saat ini sekitar

ah
Rp690.000.000,00 (enam ratus Sembilan puluh juta rupiah);

R
si
2. 1 (satu) unit Mobil Toyota Vellfire 2.5G A/T Nomor Polisi B 89 RTN
warna hitam metalik, tahun 2017 No Rangka CTNGF3DH8011352,
ne
ng

pembelian Agustus 2017 dengan dengan nilai jual saat ini sekitar
do
gu

3. 1 (satu) unit Mobil Lexus RX 300 Luxury 4x2 Nomor Polisi B 9 RTN,
warna putih metalik Tahun 2018, Nomor rangka
In
A
CTCZAMCA8J2045092, Nomor mesin 8ARW882925 atas nama

pemilik PT. Halimas Mandiri, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
ah
lik
tanggal 21 September 2018, dengan nilai jual saat ini sekitar

m
ub
4. 1 (satu) buah mobil merk Toyota type Innova E AT dengan Nomor

Polisi B-1245-BRM, Nomor Mesin 1TR7489571, Tahun Pembuatan
ka
2013 beserta STNK diatasnamakan PT Inti Kapuas International;

ep
D. Terdakwa Heru Hidayat menyamarkan asal usul, sumber, lokasi,

ah
peruntukan, atau kepemilikan yang sebenarnya atas Harta Kekayaan yaitu

R
melakukan pembelian dengan cara menukarkan ke dalam valutas asing

es
(valas) uang hasil tindak pidana korupsi yaitu :

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
1. Menukar valuta asing (Valas) di PT Berkat Omega Sukses Sejahtera yang
si
dananya berasal dari rekening atas nama Utomo Puspo Suharto, sebagai
berikut:
ne
ng
1.1 Terdakwa Heru Hidayat, pada tanggal 28 September 2016
melakukan pembelian valas berupa Dolar Singapura sebesar
SGD22,015 dengan kurs di angka Rp9.675, sehingga konversi
do
gu dalam nilai rupiah menjadi Rp213.000.000,00 (dua ratus tiga belas
juta rupiah) Terdakwa Heru Hidayat melakukan pembayaran melalui
In
A
ah
lik
1.2 Terdakwa Heru Hidayat, pada tanggal 4 Oktober 2016 melakukan
am
ub
menjadi Rp3.210.000.000,00 (tiga miliar dua ratus sepuluh juta
ep
rupiah) Terdakwa Heru Hidayat melakukan pembayaran melalui
k

ah

R
si
1.3 Terdakwa Heru Hidayat, pada tanggal 11 Oktober 2016 melakukan
ne
ng

do
gu
menjadi Rp5.334.000.000,00 (lima miliar tiga ratus tiga puluh empat

juta rupiah) Terdakwa Heru Hidayat melakukan pembayaran
In
A

ah
lik
1.4 Terdakwa Heru Hidayat, pada tanggal 1 November 2016 melakukan

m
ub

menjadi Rp8.800.000.000,00 (delapan miliar delapan ratus juta
ka
rupiah) Terdakwa Heru Hidayat melakukan pembayaran tersebut

ep

ah

R

es
1.5 Terdakwa Heru Hidayat, pada tanggal 17 November 2016

M
ng
melakukan pembelian valas berupa Dollar Amerika sebesar

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
USD2.005.220 dengan kurs di angka Rp13.410, sehingga konversi
si
dalam nilai rupiah menjadi Rp26.890.000.000,00 (dua puluh enam
miliar delapan ratus sembilan puluh juta rupiah) Terdakwa Heru
ne
ng
nama pengirim Utomo Puspo Suharto, melalui transfer ke Rekening
BCA atas nama pemilik PT Berkat Omega Sukses Sejahtera. Dalam
do
gu 2 (dua) kali transaksi pembayaran oleh Terdakwa Heru Hidayat
yaitu sebesar Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar rupiah)
In
A
dan Rp1.890.000.000,00 (satu miliar delapan ratus sembilan puluh
juta rupiah);
ah
lik
SGD1,638,694 dengan kurs di angka Rp9.557, sehingga konversi
am
ub
dalam nilai rupiah menjadi Rp15.661.000.000,00 (lima belas miliar
enam ratus enam puluh satu juta rupiah) Terdakwa Heru Hidayat
ep
melakukan pembayaran melalui Bank CIMB Niaga dengan nama
k
pengirim Utomo Puspo Suharto, melalui transfer ke rekening BCA

ah

R
si
ne
ng

dalam nilai rupiah menjadi Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima
do
gu
miliar rupiah). Terdakwa Heru Hidayat melakukan pembayaran

In
A

ah
lik

m
ub
dalam nilai rupiah menjadi Rp1.890.000.000,00 (satu miliar delapan

ratus sembilan puluh juta rupiah) Terdakwa Heru Hidayat
ka

ep

ah

R

es

M
ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dalam nilai rupiah menjadi Rp3.685.000.000,00 (tiga miliar enam
si
ratus delapan puluh lima juta rupiah). Terdakwa Heru Hidayat
ne
ng
pengirim Utomo Puspo Suharto, melalui transfer ke Rekening BCA
do
gu melakukan pembelian valas berupa Dolar Singapura sebesar
In
A
ah
lik
Suharto, melalui transfer ke Rekening BCA atas nama Pemilik PT
am
ub
ep
k
dalam nilai rupiah menjadi Rp1.890.000.000,00 (satu miliar delapan

ah
ratus Sembilan puluh juta rupiah) Terdakwa Heru Hidayat

R
si
ne
ng

do
gu
melakukan pembelian valas berupa Dollar Amerika sebesar

dalam nilai rupiah menjadi Rp26.890.000.000,00 (dua puluh enam
In
A
miliar delapan ratus sembilan puluh juta rupiah) Terdakwa Heru

ah
lik

BCA atas nama pemilik PT Berkat Omega Sukses Sejahtera;
m
ub
1.13 Terdakwa Heru Hidayat, pada tanggal 5 Desember 2016 melakukan

pembelian valas berupa Dolar Amerika sebesar USD316.144
ka
dengan kurs di angka Rp13.565, sehingga konversi dalam nilai

ep
rupiah menjadi Rp288.500.000,00 (dua ratus delapan puluh delapan

ah

R
pembayaran melalui Bank CIMB Niaga dengan nama pengirim

es
Utomo Puspo Suharto, melalui transfer ke rekening BCA atas nama

M
ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
1.14 Terdakwa Heru Hidayat, pada tanggal 20 Desember 2016
si
melakukan pembelian valas berupa Dolar Amerika sebesar
ne
ng
dalam nilai rupiah menjadi Rp20.000.000.000,00 (dua puluh miliar
rupiah) Terdakwa Heru Hidayat melakukan pembayaran melalui
do
gu melalui transfer ke rekening BCA atas nama pemilik PT Berkat
In
A
ah
lik
dalam nilai rupiah menjadi Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
am
ub
Niaga dengan nama pengirim Utomo Puspo Suharto, melalui
ep
Sukses Sejahtera;
k

ah

R
si
ne
ng

do
gu

In
A
melakukan pembelian valas berupa Dolar Amerika sebesar

ah
lik
dalam nilai rupiah menjadi Rp19.900.000.000,00 (sembilan belas

miliar sembilan ratus juta rupiah). Terdakwa Heru Hidayat
m
ub

ka

ep
1.18 Terdakwa Heru Hidayat, pada tanggal 10 Januari 2017 melakukan

ah

R

es
menjadi Rp12.640.000.000,00 (dua belas miliar enam ratus empat

M
ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
tersebut melalui Bank CIMB Niaga dengan nama pengirim Utomo
si
Puspo Suharto, melalui transfer ke rekening BCA atas nama pemiik
ne
ng
1.19 Terdakwa Heru Hidayat, pada tanggal 11 Januari 2017 melakukan
do
gu menjadi Rp373.000.000,00 (tiga ratus tujuh puluh tiga juta rupiah)
In
A
Niaga dengan nama pengirim Utomo Puspo Suharto, melalui
ah
lik
Sukses Sejahtera;
1.20 Terdakwa Heru Hidayat, pada tanggal 04 April 2017 melakukan
pembelian valas berupa Dolar Singapura sebesar SGD334.447
am
ub
menjadi Rp3.204.000.000,00 (tiga miliar dua ratus empat juta
ep
rupiah). Terdakwa Heru Hidayat melakukan pembayaran melalui
k

ah

R
si
ne
ng
melakukan pembelian valas berupa Dolar Amerika Serikat sebesar

USD294,810 dengan kurs di angka Rp13.568, sehingga konversi
do
gu
dalam nilai rupiah menjadi Rp3.999.982.080,00 (tiga miliar sembilan

ratus sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus delapn puluh dua
ribu delapan puluh rupiah). Terdakwa Heru Hidayat melakukan
In
A
pembayaran melalui Bank CIMB Niaga dengan nama pengirim

Utomo Puspo Suharto, melalui transfer ke rekening BCA atas nama
ah
lik

2. Terdakwa Heru Hidayat menyamarkan asal usul, sumber, lokasi,
m
ub
peruntukan, atau kepemilikan yang sebenarnya atas Harta Kekayaan

yaitu melakukan pembelian dengan cara menukarkan ke dalam valutas
ka
asing (valas) uang hasil tindak pidana korupsi Melakukan pembelian

ep
dengan cara menukar ke dalam valuta asing (valas) di PT Berkat Omega

ah
Sukses Sejahtera dengan tujuan untuk menyamarkan asal usul harta

R
kekayaan melalui rekening atas nama Tommmy Iskandar Widjaja

es
dengan nomor Rekening BCA 698.007.7711, sebagai berikut;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
2.1 Terdakwa Heru Hidayat, pada tanggal 23 Mei 2019 melakukan
si
ne
ng
rupiah menjadi Rp5.300.000.000,00 (lima miliar tiga ratus juta
do
gu transfer ke rekening BCA atas nama pemilik PT Berkat Omega
Sukses Sejahtera;
In
A
ah
lik
rupiah menjadi Rp4.700.000.000,00 (empat miliar tujuh ratus juta
am
ub
ep
Sukses Sejahtera;
k

ah

R
si
rupiah menjadi Rp10.555.000.000,00 (sepuluh miliar lima ratus lima
ne
ng
puluh lima juta rupiah). Terdakwa Heru Hidayat melakukan

do
gu
Iskandar Widjaja, melalui transfer ke rekening BCA atas nama

In
A

ah
lik
rupiah menjadi Rp945.000.000, (sembilan ratus empat puluh lima

juta rupiah). Terdakwa Heru Hidayat melakukan pembayaran
m
ub

melalui transfer ke Rekening BCA atas nama pemilik PT Berkat
ka

ep
2.5 Terdakwa Heru Hidayat, pada tanggal 11 Juni 2019 melakukan

ah

R

es
rupiah menjadi Rp5.237.500.000,00 (lima miliar dua ratus tiga puluh

M
ng
tujuh juta lima ratus ribu rupiah). Terdakwa Heru Hidayat melakukan
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
ne
ng
do
gu rupiah menjadi Rp5.762.500.000,00 (lima miliar tujuh ratus enam
puluh dua juta lima ratus ribu rupiah). Terdakwa Heru Hidayat
In
A
melakukan pembayaran melalui Bank BCA dengan nama pengirim
Tommy Iskandar Widjaja, melalui transfer ke rekening BCA atas
ah
lik
nama pemilik PT Berkat Omega Sukses Sejahtera;
am
ub
rupiah menjadi Rp10.530.000.000,00 (sepuluh miliar lima ratus tiga
ep
k

ah

R
si
ne
ng

do
gu
rupiah menjadi Rp9.470.000.000,00 (sembilan miliar empat ratus

tujuh puluh juta rupiah). Terdakwa Heru Hidayat melakukan
In
A

ah
lik

m
ub

rupiah menjadi Rp26.400.000.000,00 (dua puluh enam miliar empat
ka
ratus juta rupiah). Terdakwa Heru Hidayat melakukan pembayaran

ep

ah
melalui transfer ke Rekening BCA atas nama pemilik PT Berkat

R

es
2.10Terdakwa Heru Hidayat, pada tanggal 21 Juni 2019 melakukan

M
ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
rupiah menjadi Rp5.600.000.000,00 (lima miliar enam ratus juta
ne
ng
Sukses Sejahtera;
do
gu 2.11Terdakwa Heru Hidayat, pada tanggal 2 Juli 2019 melakukan
In
A
rupiah menjadi Rp8.000.000.000,00 (delapan miliar rupiah).
ah
lik
am
ub
Sejahtera;
3. Terdakwa Heru Hidayat menyamarkan asal usul, sumber, lokasi,
ep
peruntukan, atau kepemilikan yang sebenarnya atas Harta Kekayaan
k
yaitu melakukan pembelian dengan cara menukarkan ke dalam valutas

ah
asing (valas) uang hasil tindak pidana korupsi di PT Berkat Omega

R
si
Sukses Sejahtera yang dananya berasal dari Rekening CIMB Niaga
dengan Nomor 800.145.586.500 atas nama PT Permai Alam Sentosa
ne
ng
(berasal rekening 80048047700 atas nama Utomo Puspo Suharto)

dalam bentuk Dolar Singapura dan Dolar Amerika Serikat senilai total
do
gu
Rp382.481.488.700,00 (tiga ratus delapan puluh dua miliar empat ratus

delapan puluh satu juta empat ratus delapan puluh delapan ribu tujuh
ratus rupiah), dengan rincian sebagai berikut:
In
A

1 2 3 4 5 6
1 07-Agu-18 500.000 Rp 14.515 USD Rp 7.257.500.000
ah
lik
2 07-Agu-18 250.000 Rp 14.520 USD Rp 3.630.000.000

3 07-Agu-18 350.000 Rp 10.640 SGD Rp 3.724.000.000
4 07-Agu-18 224.377 Rp 10.645 SGD Rp 2.388.500.000
5 24-Agu-18 500.000 Rp 10.705 SGD Rp 5.352.500.000
m
ub
6 24-Agu-18 112.380 Rp 14.660 USD Rp 1.647.500.000

7 31-Agu-18 500.000 Rp 10.820 SGD Rp 5.410.000.000
8 31-Agu-18 312.245 Rp 14.700 USD Rp 4.590.000.000
ka
9 05-Sep-18 915.330 Rp 10.925 SGD Rp 10.000.000.000

ep
10 06-Sep-18 908.265 Rp 11.010 SGD Rp 10.000.000.000

11 14-Sep-18 366.972 Rp 10.900 SGD Rp 4.000.000.000
ah
12 16-Jan-19 600.000 Rp 10.520 SGD Rp 6.312.000.000

13 16-Jan-19 390.275 Rp 14.190 USD Rp 5.538.000.000
R
14 27-Mar-19 12.875 Rp 10.555 SGD Rp 135.900.000

es
15 27-Mar-19 90.957 Rp 10.545 SGD Rp 959.148.000

M
16 27-Mar-19 475.059 Rp 10.525 SGD Rp 5.000.000.000

ng
17 28-Mar-19 189.932 Rp 10.530 SGD Rp 2.000.000.000

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
1 2 3 4 5 6
si
18 02-Apr-19 450.000 Rp 10.530 SGD Rp 4.738.500.000
19 02-Apr-19 158.757 Rp 14.245 USD Rp 2.261.500.000
20 10-Apr-19 500.000 Rp 10.520 SGD Rp 5.260.000.000
ne
ng
21 09-Mei-19 600.000 Rp 10.555 SGD Rp 6.333.000.000
22 09-Mei-19 536.902 Rp 10.555 SGD Rp 5.667.000.000
23 15-Mei-19 1.000.000 Rp 10.580 SGD Rp 10.580.000.000
24 15-Mei-19 228.840 Rp 10.575 SGD Rp 2.420.000.000
do
gu 25
26
27
15-Mei-19
17-Mei-19
17-Mei-19
850.662
600.000
436.758
Rp 10.580
Rp 10.610
Rp 10.610
SGD
SGD
SGD
Rp 9.000.000.000
Rp 6.366.000.000
Rp 4.634.000.000
28 23-Mei-19 93.920 Rp 10.585 SGD Rp 994.159.300
In
A
29 03-Jul-19 857.550 Rp 10.495 SGD Rp 9.000.000.000
30 09-Jul-19 2.500.000 Rp 10.505 SGD Rp 26.262.500.000
31 09-Jul-19 2.260.714 Rp 10.500 SGD Rp 23.737.500.000
32 10-Jul-19 1.000.000 Rp 10.485 SGD Rp 10.485.000.000
ah
lik
33 10-Jul-19 906.190 Rp 10.500 SGD Rp 9.515.000.000
34 17-Jul-19 1.000.000 Rp 10.360 SGD Rp 10.360.000.000
35 17-Jul-19 2.000.000 Rp 10.365 SGD Rp 20.730.000.000
36 17-Jul-19 859.624 Rp 10.365 SGD Rp 8.910.000.000
am
ub
37 22-Jul-19 2.000.000 Rp 10.370 SGD Rp 20.740.000.000
38 22-Jul-19 2.794.306 Rp 14.050 USD Rp 39.260.000.000
39 23-Jul-19 1.000.000 Rp 10.360 SGD Rp 10.360.000.000
40 23-Jul-19 305.276 Rp 14.025 USD Rp 4.281.500.000
ep
41 24-Jul-19 80.116 Rp 10.345 SGD Rp 828.800.000
k
42 31-Jul-19 63.168 Rp 10.415 SGD Rp 657.900.000

43 01-Agu-19 500.000 Rp 10.420 SGD Rp 5.210.000.000
ah
44 01-Agu-19 612.850 Rp 10.415 SGD Rp 6.382.840.400

R
45 13-Agu-19 22.000 Rp 10.335 SGD Rp 227.370.000
si
46 15-Agu-19 50.000 Rp 10.390 SGD Rp 519.500.000
47 26-Agu-19 178.913 Rp 10.325 SGD Rp 1.847.280.000
ne
48 17-Sep-19 200.000 Rp 10.285 SGD Rp 2.057.000.000
ng
49 17-Sep-19 1.000.000 Rp 10.290 SGD Rp 10.290.000.000

50 17-Sep-19 257.823 Rp 10.290 SGD Rp 2.653.000.000
51 07-Okt-19 26.310 Rp 10.325 SGD Rp 271.656.000
do
52 08-Okt-19 400.000 Rp 10.310 SGD Rp 4.124.000.000
gu
53 08-Okt-19 85.007 Rp 10.305 SGD Rp 876.000.000

54 15-Okt-19 963.855 Rp 10.375 SGD Rp 10.000.000.000
55 31-Okt-19 163.810 Rp 10.350 SGD Rp 1.695.435.000
56 04-Nov-19 481.927 Rp 10.375 SGD Rp 5.000.000.000
In
A
Total Rp 382.481.488.700
E. Terdakwa Heru Hidayat menyamarkan asal usul, sumber, lokasi,
ah
lik
melakukan pembelian dengan cara melakukan pembelian dengan tujuan

untuk menyamarkan asal usul harta kekayaan dengan cara mengakuisisi
m
ub
(mengambil alih kepemilikan) sejumlah perseroan sebagai berikut:

1. Akuisisi PT SMR Utama Tbk (SMRU);
ka
ep
- Terdakwa Heru Hidayat melalui PT Trada Alam Minera,Tbk (PT

TRAM) yang sebelumnya bernama PT Trada Maritim, Tbk (TRAM),
ah
pada tanggal 12 September 2017 melakukan pembelian dengan cara

R
mengakuisisi PT SMRU sejumlah 6,26 miliar lembar saham SMRU

es
M
yang dimiliki PT Lautan Rizki Abadi berdasarkan perjanjian

ng
pengikatan jual beli saham (PPJB) pada 8 September 2017;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Pada tanggal 3 Desember 2017 PT TRAM melakukan Right Issue
si
(menambah jumlah saham yang beredar) sesuai pernyataan efektif
dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 30 November 2017,
ne
ng
dengan menerbitkan 3,32 miliar lembar saham baru dengan harga per
lembar sahamnya sebesar Rp 150 per saham, sehingga menjadi
Rp5.980.000.000,00 (lima miliar Sembilan ratus delapan puluh juta
do
gu rupiah), selain menerbitkan saham baru, PT TRAM juga menerbitkan
penawaran seri II dengan nilai pelaksanaan sebesar
In
A
Rp515.370.000.000,00 (lima ratus lima belas miliar tiga ratus tujuh
puluh juta rupiah);
ah
lik
- Pembelian PT SMRU merupakan uang yang diperoleh dari investasi
PT AJS melalui pengendalian pengelolaan saham oleh Joko Hartono
Tirto yang terafiliasi dengan Terdakwa Heru Hidayat dan Benny
am
ub
Tjokrosaputra sebagai biaya proses akuisisi anak perusahaan PT.
TRAM yakni PT SMRU;
ep
2. Akuisisi dan membeli asset-aset perusahaan atas nama PT Gunung Bara
k
Utama (PT GBU);

ah
- PT Gunung Bara Utama (GBU) merupakan perusahaan yang

R
si
bergerak di bidang pertambangan batubara terletak di Desa Dempar
Kecamatan Nyuatan Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur. Head
ne
ng
Office beralamat di Bapindo Plaza Citibank Tower 27 th Jalan Jenderal

Sudirman Kav 54-55 Senayan, Kebayoran Baru Jakarta Selatan DKI
do
gu
Jakarta, yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian Nomor 15 tanggal

29 Maret 2007, dibuat dihadapan Notaris Benediktus Andy Widyanto
In
dan perubahan Anggaran Dasarnya melalui Akta Anggaran Dasar
A
Nomor 15 tanggal 4 Oktober 2019 jo. Akta Nomor 35 tanggal 31 Juli

2008;
ah
lik
- Pada bulan Oktober 2009 Terdakwa Heru Hidayat melalui PT Black

Diamond Energy dan PT Batu Karya Berkat, telah mengakuisisi PT
m
ub
Gunung Bara Utama dari saksi Tan Drama dan Alfian Permana,
sehingga berdasarkan Akta Notaris Benediktus Andi Widyanto, S.H.,
ka
Nomor 23 Tanggal 30 Oktober 2009, komposisi saham PT GBU pada

ep
bulan Oktober 2009 adalah 80% dimiliki oleh PT Black Diamond

ah
Energy dan 20 % dimiliki PT Batu Karya Berkat;

R
- Selanjutnya setelah mengalami beberapa kali perubahan komposisi

es
pemegang saham, sampai saat ini pemengang saham PT GBU

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
berdasarkan Akta Notaris Benediktus Andi Widyanto, S.H., Nomor 23
si
Tanggal 28 Agustus 2017, sebagai berikut:
1. PT Batu Kaya Berkat 74,81%;
ne
ng
2. PT Black Diamond Energi 25,19%;
- Pada bulan Oktober 2009 Terdakwa Heru Hidayat atas nama PT GBU
melakukan pembelian berupa aset-aset tidak lancar antara lain tanah
do
gu dan bangunan, kendaraan bermotor, dan alat-alat berat, sehingga
berdasarkan Laporan Keuangan, Audited Kap Anwar & Rekan per-31
In
A
Desember 2018 aset tidak lancar berupa piutang jangka panjang, aset
pajak tanggungan, aset tetap, aset tidak berwujud, properti
ah
lik
pertambangan, dana yang dibatasi pengunannya, aset keuangan
tidak lancar lainnya sebesar Rp1.770.392.446.409,00 (satu triliun
tujuh ratus tujuh puluh milyar tiga ratus sembilan puluh dua juta empat
am
ub
ratus empat puluh enam ribu empat ratus sembilan rupiah);
- Pembelian kendaraan bermotor dan alat berat milik PT GBU yang
ep
dilakukan oleh Terdakwa Heru Hidayat sebagai berikut:
k
a. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Mitsubishi Triton D-Cab

ah
2008 B9250 HN Merk Mitsubishi tahun 2009;

R
si
b. 1 (satu) Unit kendaraan alat berat Excavator Kobelco Merk
Kobelco tahun 2018;
ne
ng
c. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Honda Civic 1.5 Turbo

do
gu
d. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Honda CRV 1.5 Turbo

In
e. 1 (satu) unit kendaraan Hino Truck (Finance Lease) 2018 ;
A
f. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Toyota Innova G Diesel

Reborn SMD Merk Toyota tahun 2018;
ah
lik
g. 1 (satu) Unit kendaraan FM260JD (Dump Truck) Merk Hino

tahun 2018;
m
ub
h. 1 (satu) Unit kendaraan FM260JD (Water Truck) Merk Hino

tahun 2018;
ka
i. 1 (satu) Unit kendaraan FM260JD Putih, Nopol B 9087 SYW

ep

ah
j. 1 (satu) Unit kendaraan FM260JD Putih, Nopol B 9086 SYW

R

es
k. 1 (satu) Unit kendaraan FM260JD Putih, Nopol B 9091 SYW

M
ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
l. 1 (satu) Unit kendaraan FM260JD Putih, Nopol B 9082 SYW
si
m. 1 (satu) Unit kendaraan FM260JD Putih, Nopol B 9085 SYW
ne
ng
n. 1 (satu) Unit kendaraan FM260JD Putih, Nopol B 9089 SYW
Merk Hino Tahun 2018;
do
gu o. 1 (satu) Unit kendaraan FM260JD Putih, Nopol B 9092 SYW
In
A
p. 1 (satu) Unit kendaraan FM260JD Putih, Nopol B 9088 SYW
ah
lik
q. 1 (satu) Unit kendaraan Off road Tipper Vessel cap 26m2, Nopol
B 9087 SYW Merk Patria tahun 2018;
r. 1 (satu) Unit kendaraan Off road Tipper Vessel cap 26m2, Nopol
am
ub
s. 1 (satu) Unit kendaraan Off road Tipper Vessel cap 26m2, Nopol
ep
B 9091 SYW Merk Patria Tahun 2018;
k
t. 1 (satu) Unit kendaraan Off road Tipper Vessel cap 26m2, Nopol
ah

R
si
u. 1 (satu) Unit kendaraan Off road Tipper Vessel cap 26m2, Nopol
ne
ng
v. 1 (satu) Unit kendaraan Off road Tipper Vessel cap 26m2, Nopol
do
gu
w. 1 (satu) Unit kendaraan Off road Tipper Vessel cap 26m2, Nopol
x. 1 (satu) Unit kendaraan Off road Tipper Vessel cap 26m2, Nopol
In
A

y. 1 (satu) Unit kendaraan Truck Dalmas Hino, Merk Hino tahun
ah
lik
2017;
z. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Mitsubishi Triton D-Cab B
m
ub
9855 SBB Merk Mitsubishi tahun 2017;

aa. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Toyota Avanza Veloz B
ka
1299 SZS Merk Toyota tahun 2016;

ep
bb. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Toyota Hilux Extra Cabin B
ah
9392 SAH Merk Toyota tahun 2015;

R
cc. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Nissan Navara KT 8523 PM

es
Merk Nissan tahun 2014;

M
ng
dd. 1 (satu) Unit Crushser 300 TPH Merk NA tahun 2014;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
ee. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Ford Everst 2.5L Disel B
si
104 GBU Merk Ford tahun 2013;
ff. 1 (satu) Unit kendaraan Mercedes Benz 1017- Truck Military
ne
ng
Merk Mercedes tahun 2013;
gg. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Toyota Innova V AT Diesel
Merk Toyota tahun 2013;
do
gu hh. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Toyota Innova J B1591
PKN Merk Toyota;
In
A
ii. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Toyota Innova E M/T B B
1028 SZN Merk Toyota tahun 2012;
ah
lik
jj. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Toyota Innova G AT 2010
B 1927 BKK Merk Toyota tahun 2011;
kk. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Mitsubishi Pajero Sport
am
ub
Exceed B 6161 GBU Merk Mitsubishi tahun 2011;
ll. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Honda Accord VTi-L AT
ep
B1633 SDY Merk Honda tahun 2011;
k
mm. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Toyota Avanza G B 1621

ah
SKT Merk Toyota tahun 2010;

R
si
nn. 1 (satu) Unit kendaraan roda empat Mitsubishi Triton D-Cab
2008 KT 8852 AQ / B 9137 SWM Merk Mitsubishi tahun 2010;
ne
ng
3. Akuisisi PT Batutua Way Kanan Minerals (PT. BWKM);

- PT Batutua Waykanan Minerals (PT.BWKM) merupakan perusahaan
do
gu
tambang mineral dengan luas lahan 5.911,7 hektar di Kabupaten Way

Kanan, Lampung dengan Surat Ijin Pertambangan - Operasi Produksi
In
(IUP-OP) Mineral Logam (emas) dari Kepala badan Penanaman
A
Modal dan Perizinan terpadu Daerah Provinsi Lampung Nomor

540/II.720/KEP/II.07/2016 tanggal 28 Oktober 2016 dengan masa
ah
lik
berlaku sampai dengan tanggal 11 Maret 2035;

- Pada tahun 2018 Terdakwa Heru Hidayat melakukan pembelian
m
ub
perusahaan PT Batutua Way Kanan Mineral melalui PT Aneka Minera

Indonesia (PT.AMI) melalui proses penyertaan modal perusahaan
ka
sejumlah Rp52.000.000.000,00 (lima puluh dua miliar rupiah) kepada

ep
PT. BWKM;
ah
- Pada tanggal 22 April 2019, berdasarkan Perjanjian Pengalihan

R
Perjanjian Pinjaman Wajib Konversi Dan Pinjaman Berjangka antara

es
PT BWKM dan PT AMI. PT AMI mengalihkan seluruh hak dan

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
kewajiban kepada PT Kalimantan Pancar Sejati (PT.KPS) yang
si
merupakan anak perusahaan PT AMI;
- Proses penyertaan modal tersebut telah diserahkan oleh Terdakwa
ne
ng
Heru Hidayat sejumlah Rp29.200.000.000,00 (dua puluh sembilan
miliar dua ratus juta rupiah) dari sejumlah Rp52.000.000.000,00 (lima
puluh dua miliar rupiah) sebagaimana yang diperjanjikan antara PT.
do
gu AMI dan PT. BWKM;
- Penyertaan modal sejumlah Rp29.200.000.000,00 (dua puluh
In
A
sembilan miliar dua ratus juta rupiah) bersumberkan dari PT.AMI
sejumlah Rp17.000.000.000,00 (tujuh belas miliar rupiah) dan dari PT.
ah
lik
KPS sejumlah Rp12.200.000.000,00 (dua belas miliar rupiah) yang
kedua perusahaan tersebut milik Terdakwa Heru Hidayat;
------Terdakwa Heru Hidayat menyamarkan asal usul, sumber, lokasi,
am
ub
melakukan pembelian dengan cara memberikan sejumlah uang kepada Joanne
ep
Hidayat yang merupakan anak Terdakwa Heru Hidayat, kemudian digunakan
k
untuk membeli beberapa unit apartemen :

ah
1. 1 (satu) unit Apartemen Casa de Parco type studio yang dibeli pada tahun
R
si
2014;
2. 1 (satu) unit Apartemen Senopati Suite 2 unit lantai 6 type 3 Bedroom,
ne
ng
perolehan tahun 2019;

do
gu
peruntukan, atau kepemilikan yang sebenarnya atas Harta Kekayaan dengan

cara melakukan penempatan uang dengan tujuan untuk menyamarkan asal
In
usul harta kekayaan pada rekening Freddy Gunawan yang kemudian digunakan
A
oleh Freddy Gunawan, dengan rincian sebagai berikut :

1. Melakukan penempatan uang pada Bank BCA dengan no. rekening Giro
ah
lik
0827798979:
1.1. Tanggal 09/06/2017 untuk membayar kasino RWS (Resort World
m
ub
Sentosa) sejumlah Rp4.870.000.000,00 (empat milyar delapan ratus

tujuh puluh juta rupiah);
ka
1.2. Tanggal 13/02/2018 untuk renovasi lantai 4 gedung di Pantai Indah

ep
Kapuk sejumlah Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah);

ah
1.3. Tanggal 09/04/2018 untuk membuat kapal pinisi di Bira Sulawesi

R
Selatan sejumlah Rp4.000.000.000,00 (empat milyar rupiah);

es
2. Melakukan penempatan uang pada Bank BCA dengan Nomor rekening giro
M
ng
3863008979 dengan tujuan pembayaran judi (Kasino):

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
2.1 Tanggal 24/03/2015 untuk membayar kasino MBS (Marina Bay Sands)
si
sejumlah Rp912.000.000,00 (sembilan ratus dua belas juta rupiah);
ne
ng
sejumlah Rp690.000.000,00 (enam ratus sembilan puluh juta rupiah);
2.3 Tanggal 14/12/2015 untuk membayar kasino RWS (Resort World
Sentosa) sejumlah Rp900.000.000,00 (sembilan ratus juta rupiah);
do
gu 2.4 Tanggal 23/12/2015 untuk membayar kasino RWS (Resort World
In
A
dan RWS (Resort World Sentosa) sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu
ah
lik
milyar rupiah);
am
ub
sejumlah Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);
ep
k

ah
2.9 Tanggal 07/06/2016 untuk membayar kasino Sky City di New Zealand
R
si
sejumlah Rp3.500.000.000,00 (tiga milyar lima ratus juta rupiah);
2.10 Tanggal 08/06/2016 untuk membayar kasino Sky City di New Zealand
ne
ng
sejumlah Rp1.500.000.000,00 (satu milyar lima ratus juta rupiah);

do
gu
Sentosa) sejumlah Rp1.470.000.000,00 (satu milyar empat ratus tujuh

puluh juta rupiah);
2.12 Tanggal 06 September 2016 sebesar Rp2.200.000.000,00 (dua miliar
In
A
dua ratus juta rupiah) untuk bayar kasino MGM di Macau;

2.13 Tanggal 23 November 2016 sebesar Rp5.000.000.000,00 (lima miliar
ah
lik
rupiah) dalam 2 (dua) kali transfer @2.500.000.000,00 (dua miliar lima

ratus juta rupiah) untuk keperluan bayar kasino MGM di Macau;
m
ub
2.14 Pada tanggal 19 Juli 2013 ke BCA Nomor Rekening 3863008979,

sejumlah Rp11.070.000.000,00 (sebelas miliar tujuh puluh juta rupiah)
ka
untuk membayar hutang kasino di Macau oleh Terdakwa Heru Hidayat;

ep
2.15 Tanggal 22 Juli 2013 ke BCA Nomor Rekening 3863008979 sejumlah

ah
Rp10.044.549.000,00 (sepuluh miliar empat puluh empat juta lima ratus

R
empat puluh Sembilan ribu rupiah) untuk membayar hutang kasino di

es
Macau oleh Terdakwa Heru Hidayat;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
melakukan pembelian dengan cara melakukan pembelian saham dan Reksa
ne
ng
Dana dengan tujuan untuk menyamarkan asal usul harta kekayaan, dengan
rincian:
a. Reksadana :
do
gu Rekening
Nama
Kode
Bank Nama
SID Kode Reksadana Reksadana Currency Nama MI UNITS
IFUA Kustodian BK
In
A
Reksa Dana PT
NGA696 IDD15032567 SCH02EQCI30002 Schroder Dana IDR Schroder CITI1 CITIBAN 158.941
40D8CF 5113 00 Prestasi Investment K, N.A 6
0169
ah
Manageme
lik
nt
Indonesia
am
ub
b. Saham
Maturit
SR
SID Nama Member Kode Efek Nama Efek Tipe Efek y Jumlah Efek
E
ep Date
k
IDD15032 CD001H760001 PT Mega TRAM TRADA ALAM Equities 591,950,30

5675113 15 Capital MINERA Tbk 0
ah
Sekuritas
R
IDD15032 DBJK1BQ2900 BUT POOL POOL ADVISTA Equities 61,163,400
si
5675113 128 DEUTSCHE INDONESIA Tbk
BANK AG
IDD15032 DH0012448001 SINARMAS IIKP INTI AGRI Equities 987,905,50
ne
ng
5675113 19 SEKURITAS, RESOURCES 0

PT Tbk
IDD15032 HD0011145004 PT. KGI BUMI BUMI Equities 399
do
gu
Indonesia Tbk
IDD15032 HD0011145004 PT. KGI IIKP INTI AGRI Equities 400,000
Indonesia Tbk
In
IDD15032 KI0011D98001 PT FIRE-W WARAN SERI I Warrants 09-Jun- 0
A
5675113 02 CIPTADANA ALFA ENERGI 20

ASIA
ah
lik
IDD15032 QA001HERU00 PT POOL FIRE-W WARAN SERI I Warrants 09-Jun- 15,749,999

5675113 139 ADVISTA ALFA ENERGI 20
IDD15032 QA001HERU00 PT POOL POLA POOL ADVISTA Equities 185,200
m
ub
5675113 139 ADVISTA FINANCE Tbk

SEKURITAS
IDD15032 QA001HERU00 PT POOL POLA-W WARAN SERI I Warrants 16-Nov- 142,600,00
ka
5675113 139 ADVISTA POOL ADVISTA 23 0

SEKURITAS FINANCE Tbk
ep
IDD15032 YB0015325004 PT JASA FIRE ALFA ENERGI Equities 12,000,000

5675113 79 UTAMA INVESTAMA Tbk
ah
CAPITAL
SEKURITAS
R
IDD15032 YB0015325004 PT JASA PCAR PRIMA Equities 58,000,000

es
5675113 79 UTAMA CAKRAWALA

M
CAPITAL ABADI Tbk

ng
SEKURITAS
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
IDD15032 YB0015325004 PT JASA POLA POOL ADVISTA Equities 128,495,00
5675113 79 UTAMA FINANCE Tbk 0
si
CAPITAL
SEKURITAS
IDD15032 YJ001J869001 PT LOTUS IDR Indonesian 0
ne
ng
5675113 13 ANDALAN Rupiah
SEKURITAS
Total 1,998,449,7
98
do
gu ------Terdakwa Heru Hidayat dalam kurun waktu tahun 2010 sampai dengan
2018 dengan tujuan untuk menyamarkan asal-usul harta kekayayaan telah
melakukan penempatkan ke dalam rekening perbankan atas nama Terdakwa
In
A
Heru Hidayat dan rekening pihak lain, dengan tujuan untuk menyamarkan asal
usul, sumber, lokasi, peruntukan, atau kepemilikan yang sebenarnya atas Harta
ah
lik
Kekayaan yaitu membeli tanah dan bangunan, membeli rumah melalui Joko
Hartono Tirto, membelanjakan dengan cara membeli kendaraan bermotor atas
am
ub
nama Terdakwa Heru Hidayat kemudian dengan tujuan untuk menyamarkan
asal usul harta kekayaan menggunakan nama pihak lain, menukarkan dalam
bentuk mata uang asing pada PT Berkat Omega Sukses Sejahtera melalui
ep
k
rekening atas nama orang lain yaitu Tommmy Iskandar Widjaja dan Utomo
Puspo Suharto, melakukan pembelian dengan cara mengakuisisi (mengambil
ah
R
alih kepemilikan) sejumlah perseroan, melakukan pembelian dengan cara
si
memberikan sejumlah uang kepada Joanne Hidayat yang merupakan anak
ne
ng
Terdakwa Heru Hidayat kemudian digunakan untuk membeli beberapa unit

apartemen, melakukan penempatan uang melalui rekening Freddy Gunawan
dan melakukan pembelian saham dan Reksa Dana dengan tujuan untuk
do
gu
menyamarkan asal usul harta kekayaan;

-------Bahwa uang yang digunakan oleh Terdakwa Heru Hidayat untuk
In
A
melakukan sejumlah penempatan uang di rekening, pembelian tanah dan

bangunan serta kendaraan bermotor, penukaran valuta asing, penempatan
ah
uang melalui rekening pihak lain, dan akuisisi perusahaan bersumberkan dari
lik
selaku pihak yang mengatur dan mengendalikan instrumen pengelolaan
m
ub
investasi saham dan Reksa Dana PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sehingga

menimbulkan kerugian negara sebesar Rp16.807.283.375.000,00 (enam belas
ka
ep
puluh lima ribu rupiah);
ah

R
4 Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan

es
M
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian;

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Menimbang, bahwa atas dakwaan dari Penuntut Umum tersebut,
si
Terdakwa telah mengerti dan memahami selanjutnya melalui Penasehat Hukum
Terdakwa telah mengajukan keberatan (eksepsi) dan terhadap keberatan
ne
ng
(eksepsi) Penasehat Hukum Terdakwa tersebut, Majelis Hakim telah
menjatuhkan Putusan Sela pada persidangan hari Rabu tanggal 24 Juni 2020
yang amarnya sebagai berikut:
do
gu MENGADILI :
1. Menyatakan keberatan Penasihat Hukum Terdakwa tidak direrima;
In
A
2. Melanjutkan pemeriksaan Perkara Nomor 30/Pid.Sus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst,
atas nama Terdakwa Heru Hidayat dengan memerintahkan Penuntut Umum
ah
lik
untuk menghadirkan saksi dan barang bukti;
3. Menangguhkan biaya perkara sampai dengan putusan akhir perkara ini;
am
ub
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut
Umum telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
ep
1. Hexana Tri Sasongko dengan bersumpah pada pokoknya menerangkan
k
sebagai berikut:
ah
- Bahwa sejak 15 Januari 2020 sampai dengan saat ini Saksi sebagai
R
si
Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya, sebelum menjabat sebagai
Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya, pada tanggal 18 Mei 2018
ne
ng
sampai dengan 5 November 2018, Saksi sebagai Direktur Investasi dan

Tehnologi Informasi tugasnya adalah mengelola, merencanakan, dan
do
gu
memitigasi resiko investasi;

- Bahwa Saksi ditugaskan untuk merestrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya
In
karena PT Asuransi Jiwasraya dalam keadaan yang tidak sehat;
A
- Bahwa PT Asuransi Jiwasraya adalah Perusahaan sahamnya 100% milik

Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini untuk minister
ah
lik
holdernya adalah Menteri Keuangan, dengan Kuasa pemegang saham

adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara;
m
ub
- Bahwa Investasi yang dilakukan di PT Asuransi Jiwasraya berpedoman

pada peraturan internal AJS, serta peraturan eksternal seperti antara lain
ka
Peraturan Menteri Keuangan dan Peraturan OJK;

ep
- Bahwa saat Saksi dilantik sebagai Direktur Utama PT. Asuransi

ah
Jiwasraya kondisi finansial perusahaan dalam keadaan rugi;

R
- Bahwa Posisi keuangan perusahaan Per akhir Juni 2018 adalah sebagai
es
berikut:
M
ng
Rugi/Laba : negatif Rp4.9 Triliun;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Aset : Rp41.420 milyar;
si
Liabilitas : Rp40.345 milyar;
Ekuitas : Rp683 milyar;
ne
ng
- Bahwa Aset Investasi Perusahaan per akhir Juni 2018 sebesar Rp 3.788
milyar dengan komposisi:
do
gu Deposito
Obligasi
: Rp1.943 milyar atau 5,13%;
: Rp4.885 milyar atau 12,90%;
Saham : Rp5.693 milyar atau 15,03%;
In
A
Reksadana : Rp17.578 milyar atau 46,40%;
Reksadana unit link : Rp595 milyar atau 1,57%;
ah
lik
KIK EBA : Rp17 milyar atau 0,04%;
Properti : Rp6.557 milyar atau 17,31%;
am
ub
Penyertaan : Rp516 milyar atau 1,36%;
Pinjaman Polis : Rp95 milyar atau 0,25%;
- Bahwa pernah dilakukan fraud list review oleh Konsultan Investigasi
ep
k
KROLL yang berkantor di Singapura yang dilakukan pada Januari s/d

ah
Agustus 2019 dan sesuai kontrak penelusuran dilakukan pada bulan

R
si
Januari 2019, penelusuran dilakukan atas kinerja investasi PT. Asuransi
Jiwasaraya periode tahun 2014 s/d 2017 karena pada PT. Asuransi
ne
ng
Jiwasaraya tidak diketemukan dokumen-dokumen terkait dengan

administrasi investasi, sehingga pemegang saham meminta bantuan
do
KROLL untuk melakukan penelusuran;
gu
- Bahwa hasil penelusuran dan analisa yang dilakukan oleh KROLL adalah
sebagai berikut:
In
A
1. PT. Asuransi Jiwasaraya berinvestasi dalam bentuk saham dan

reksadana (berbasis saham) pada berbagai perusahaan yang dimiliki
ah
lik
oleh Heru Hidayat. Saham perusahaan yang dimiliki oleh Heru

Hidayat menjadi obyek investasi terbesar PT. Asuransi Jiwasaraya
(Persero):
m
ub
• TRAM : Pada tahun 2014 dan 2015, nilai investasi terbesar

ka
(pertama) adalah pada saham TRAM, yaitu masing-masing Rp 2,0

ep
trilyun dan Rp 2,5 trilyun;

• IIKP : Nilai investasi terbesar (ketiga) pada tahun 2014 dan
ah
terbesar (kelima) pada tahun 2015 adalah pada saham IIKP, yaitu
es
masing-masing Rp0,5 trilyun pada kedua tahun dimaksud;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
• SMRU : Nilai investasi terbesar (ketiga) pada tahun 2016 dan
si
terbesar (keempat) pada tahun 2017 adalah pada saham SMRU,
yaitu masing-masing Rp 1,5 triliun pada kedua tahun dimaksud;
ne
ng
- PT. Asuransi Jiwasaraya berinvestasi pada saham TRAM dan IIKP
setidaknya sejak 2010 dalam 3 reksadana yang berbeda:
• Dhanawibawa Eksklusif Terbatas: masing-masing Rp392,4 miliar
do
gu dan Rp175,6 miliar;
• TFI-JS Extra: masing-masing Rp 135,5 milyar dan Rp148,9 miliar;
In
A
• Kharisma Fleksi Terbatas: masing-masing Rp160,8 miliar dan
Rp340,2 miliar;
ah
lik
2. Perilaku investasi yang irrasional pada saham IIKP.
• IIKP adalah perusahaan di bidang peternakan dan perdagangan
ikan Arwana. IIKP mempunyai fokus bisnis yang berubah-ubah
am
ub
dan aktivitas yang tidak jelas. Pada tahun-tahun sebelumnya, IIKP
berfokus pada bisnis manufaktur plastik, palm oil, dan budidaya
ep
ikan Arwana;
k
• IIKP mengalami kerugian dari tahun 2009-2018 secara terus

ah
menerus;
R
si
• Nilai pasar IIKP sebesar Rp 6,5 triliun (23,2x) dibandingkan
dengan nilai ekuitas sebesar Rp283 miliar (per posisi kuartal
ne
ng
kedua 2018), walaupun perusahaan berkinerja buruk (rugi);

3. Potensi benturan kepentingan antara Direktur Keuangan (Hary
do
gu
Prasetyo) PT. Asuransi Jiwasraya periode 2008 s/d Januari 2018 dan
pemilik perusahaan baik Inti Agri Resources (IIKP) maupun Treasure
In
Fund Investama (TFI) yaitu Heru Hidayat;
A
• Terdapat 2 klasifikasi pengelolaan saham, yaitu klasifikasi saham

yang dikelola oleh Divisi Investasi, dan klasifikasi saham yang
ah
lik
dikelola oleh Direktur Keuangan;

• Saham IIKP berada dalam klasifikasi saham yang dikelola oleh
m
ub
Direktur Keuangan;
• Terdapat indikasi bahwa tim investasi PT. AJS mempengaruhi
ka
keputusan tim investasi TFI;

ep
4. Potensi benturan kepentingan antara Direktur Keuangan PT. AJS

ah
periode 2008 s/d Januari 2018, pendiri PT Dhanawibawa

R
Arthacemerlang (DAC), dan pemilik PT Inti Agri Resources, Tbk (IIKP);

es
- Menurut Majalah „‟Perusahaan‟‟ edisi Februari 2008, Direktur

M
ng
Keuangan adalah co-founder DAC. DAC adalah Manajer Investasi

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
di mana perusahaan berinvestasi pada reksadana Dhanawibawa
si
Eksklusif.
- Saham IIKP merupakan salah satu significant underlying dari
ne
ng
reksadana DET I.
5. Dalam laporan fraud risk review yang dilakukan oleh KROLL, terdapat
informasi bahwa dalam SPT 2011 saksi Hary Prasetyo terdapat 2
do
gu mobil yang berasal dari IIKP yaitu:
- Mobil Toyota Harrier tahun 2009 atas nama PT Inti Agri Resoures,
In
A
Tbk. dengan nilai Rp 550 juta;
- Mobil Mercedez Benz E Class tahun 2009 atas nama Joko
ah
lik
Hartono Tirto dengan nilai Rp 950 juta. Joko Hartono Tirto pernah
menjabat sebagai Direktur di IIKP;
6. Terjadi transaksi jual beli saham PT. Hanson International, Tbk
am
ub
(MYRX) dengan harga jauh di atas harga pasar;
- Bahwa permintaan audit kepada KROLL disebabkan hasil audit internal
ep
tahun 2017 tidak dapat diyakini kebenarannya;
k
- Bahwa dalam periode 2014-2017, Perusahaan agresif menawarkan

ah
produk saving plan yang dijual melalui kanal distribusi Bancassurance

R
si
sehingga premi asuransi yang berasal dari produk saving plan naik 652%;
- Bahwa
ne
pengelolaan investasi dari dana (premi) yang berhasil
ng
dikumpulkan dari produk saving plan tidak dapat mengimbangi tingginya

hasil pengembangan (bunga) yang dijanjikan kepada pemegang polis
do
gu
saving plan;
- Bahwa PT Asuransi Jiwasraya mempunyai produk JS Saving plan yang
In
dijual kepada masyarakat, produk asuransai tersebut mengandung
A
komponen investasi, tahun 2014 Premi yang diterima PT Asuransi

Jiwasraya Rp2.700.000.000.000,00 (dua triliun tujuh ratus miliar rupiah),
ah
lik
tahun 2015 Rp6.600.000.000.000,00 (enam triliun enam ratus

miliar rupiah), tahun 2016 Rp16.100.000.000.000,00 (enam belas triliun
m
ub
seratus miliar rupiah), dan tahun 2017 adalah Rp22.400.000.000.000,00

(dua puluh dua triliun empat ratus miliar rupiah);
ka
- Bahwa premi-premi yang masuk melalui JS Saving Plan tersebut bisa

ep
dicairkan investasinya; JS Saving Plan masa asuransi 5 tahun namun

ah
dapat dicairkan setiap tahunnya, dana dari premi ditampung di dalam kas
R
perusahaan kemudian akan diinvestasikan, ha ltersebut dalam PT

es
M
Asuransi Jiwasraya disebut sistem pool of fund;

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Saksi tidak mengetahui secara persis siapa pemilik Saham TRAM;
si
terdapat investasi yang melebihi 2,5% dalam reksadana dan saham
dalam Jiwasraya namun saksi tidak mengetaui persiss aham atau
ne
ng
reksadana yang mana;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui ada pembukaan akun Jiwasraya di HD
Capital dan Saksi tidak mengetahui apakah terdapat rapat komite
do
gu investasi pada Februari 2008;
- Bahwa berdasarkan dokumen yang Saksi pelajari, tidak ditemukan
In
A
adanya sanksi dari pemegang saham atau RUPS atau Menteri BUMN
atas hasil yang menyatakan terdapat kerugian selama 10 tahun, hanya
ah
lik
saja diminta dilakukan perbaikan;
- Bahwa tidak ditemukan sanksi dari Bursa Efek Indonesia sebagai otoritas
yang memantau pasar modal;
am
ub
- Bahwa pada tahun 2017 BPK dalam auditnya menyatakan disclaimer
atas laporan keuangan PT Asuransi Jiwasraya, tahun 2016 adalah wajar,
ep
selebihnya Saksi tidak mengingatnya, Saksi tidak pernah melihat laporan
k
keuangan pada tahun 2006;

ah
- Bahwa tidak ada di dalam laporan internal PT Asuransi Jiwasraya yang

R
si
menyatakan Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro mengendalikan
dan/atau bekerjasama dengan PT Asuransi Jiwasraya maupun
ne
ng
berdasarkan notulen-notulen rapat direksi dan komite investasi;

- Bahwa mekanisme serah terima jabatan selaku Direktur Utama pada PT
do
gu
Asuransi Jiwasraya dilakukan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham;

- Bahwa selain Saham IIKP, SMRU, BJBR dan sebagainya terdapat
In
saham-saham lain dengan total 26 saham, PT Asuransi Jiwasraya
A
memiliki 23 saham yang nilai sahamnya turun;

- Bahwa pengumuman gagal bayar terjadi pada tahun 2018 ketika
ah
lik
kepemimpinan Asmawi Syam dan pada saat itu Saksi menjabat sebagai
kepala divisi investasi; berdasarkan dokumen pada sekitar tahun 2008
m
ub
sampai dengan 2009 PT Asuransi Jiwasraya sudah insolvent nilainya

sebesarRp6.700.000.000.000,00 (enam triliun tujuh ratus miliar rupiah);
ka
- Bahwa pada tanggal 11 Maret 2009 Menteri BUMN bersurat kepada

ep
Menteri Keuangan untuk memintabantuan penyertaan modal negara

ah
karena kondisi PT Asuransi Jiwasraya sedang insolvent namun pada

R
tidak dipenuhi oleh Kementerian Keuangan, akhirnya diselesaikan

es
dengan revaluasi asset pada tahun 2013;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa terdapat skema penyehatan PT Asuransi Jiwasraya dalam kurun
si
waktu 17 tahun dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2025;
- Bahwa PT Asuransi Jiwasraya diperbolehkan untuk melakukan transaksi
ne
ng
saham di Pasar negosiasi, Direksi memiliki kewenangan untuk
melakukan perubahan peraturan kebijakan investasi atau peraturan,
perubahan yang dilakukan hanya untuk menyesuaikan dengan peraturan
do
gu baru;
- Bahwa laporan keuangan PT Asuransi Jiwasraya tahun 2017 sudah
In
A
dilakukan audit oleh kantor akuntan publik Price waterhouse Coopers
Indonesia, hasil auditnya adalah adverse karena perhitungan
ah
lik
candangannya bukan mengenai investasinya;
- Bahwa peringatan dari OJK mengenai komposisi investasi terjadi pada
tahun 2019 dan tidak pernah ada teguran pada tahun-tahun sebelumnya;
am
ub
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah ada hubungan antara LCGP
dengan Heru Hidayat, berdasarkan dokumen saham IIKP pada tanggal
ep
28 Juni 2019 harga pasanya Rp58,- (lima puluh delapan rupiah) sudah
k
pernah dilakukan stocksplit;

ah
- Bahwa pada tahun 2018 Muhammad Zamkani menjabat selaku Direktur

R
si
Utama PT Asuransi Jiwasraya pengumuman mengumumkan gagal bayar
kepada para Nasabah pada 12 Oktober 2018 yang mengumumkan gagal
ne
ng
bayar adalah Direktur Utama Asmawi Syam, jumlah gagal bayar pada
adalah Rp802.000.000.000,00 (delapan ratus miliar dua ratus juta rupiah);
do
gu
- Bahwa pada saat pengumuman gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya

masih memiliki asset deposito Rp725.000.000.000,00
In
(tujuhratusduapuluh lima miliar rupiah) dan obligasi
A
Rp4.500.000.000.000,00 (empattriliun lima ratusmiliar rupiah) dan

portofolio, reksadana terakhir Rp17.000.000.000.000,00 (tujuh belas
ah
lik
trilliun) itu memang ada yang baik yang bisa dijual dan ada yang tidak
bisa dijual;
m
ub
Tanggapan Terdakwa adalah keterangan saksi hanya berdasarkan

dokumen yang dibuat oleh orang lain;
ka
ep
2. Faizal Satria Gumay dengan bersumpah pada pokoknya menerangkan

ah
sebagai berikut:
R
- Bahwa pada tahun 2008 Direksi PT Asuransi Jiwasraya adalah Direktur

es
Utamanya Hendrisman Rahim, Direktur Keuangan Hary Prasetyo,

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Direktur Pertanggungan Indra Catarya Situmeang, Direktur Pemasaran
si
atau Operasional De Yong Adrian, Kepala Divisi Investasi Syahmirwan;
- Bahwa PT Asuransi Jiwasraya merupakan satu-satunya perusahaan
ne
ng
asuransi jiwa milik Negara, 100% saham kepemilikannya berasal dari
Negara Cq Kementerian Keuangan;
- Bahwa pendapatan lain PT Asuransi Jiwasraya dari penerimaan
do
gu pendapatan premi dan juga pengembangan hasil investasi lainnya;
- Bahwa pengelolaan investasi di PT Asuransi Jiwasraya diatur dalam SOP
In
A
internal seperti Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya Nomor
027.SK.U.0119 tanggal 15 Januari 2019 dan aturan eksternal seperti
ah
lik
Peraturan OJK Nomor 27/POJK.05/2018 tentang Perubahan atas
Peraturan OJK Nomor 71/POJK.05/2016 tentang Kesehatan Keuangan
Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi;
am
ub
- Bahawa Pihak yang terlibat dan memahami tahapan investasi adalah
Kepala Divisi Investasi dan Keuangan, General Manager Produksi dan
ep
Keuangan, Direktur Keuangan, dan Direktur Utama;
k
- Bahwa ada 13 Manager Iinvestasi yang bekerjasama dengan PT.

ah
Asuransi Jiwasraya. Saksi pernah melakukan klarifikasi kepada beberapa

R
si
Manager Investasi diantaranya adalah Maybank Asset Management,
Dhanawibawa Manajemen Investasi, MNC Asset Management, masing-
ne
ng
masing Management Investasi menyatakan hanya bersikap pasif dan

tidak melakukan pencarian saham underlying terhadap reksadana,
do
gu
setelah melakukan penawaran langsung disetujui oleh PT. Asuransi

Jiwasraya;
- Bahwa mulai tahun 2008, PT. Asuranasi Jiwasraya melakukan
In
A
penanaman investasi dalam bentuk Reksa Dana Penyertaan Terbatas

(RDPT) di antaranya RDPT TFI JS Extra, TFI X-Tra Ordinary, MRF III,
ah
lik
Dhanawibawa Ekslusif Terbatas I, Kharisma Flexi Terbatas, dan AAA-JS

Multisectoral Fund dengan underlying terbesar adalah Saham;
m
ub
- Bahwa Underlying saham dari RDPT tersebut adalah berupa saham-

saham yang tidak liquid dan memiliki kinerja perusahaan yang tidak baik,
ka
yang diantaranya IIKP, BIPI, MTFN, TRAM, SMRU;

ep
- Bahwa beberapa perusahaan Manajer Investasi yang menerbitkan RDPT

ah
juga memiliki track record yang under perform, antara lain:

R
a. Dhanawibawa Artha cemerlang yang berubah nama menjadi

es
Dhanawibawa Manajemen Investasi dan terakhir berubah menjadi

M
ng
Pan Arcadia. PT. AJS pertama kali melakukan subscription RDPT

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Dhanawibawa Eksklusif Terbatas I yaitu pada tanggal 4 Desember
si
2009 dengan nominal sebesar Rp854.605.322.390,- dimana dalam
analisa yang disampaikan bahwa Asset Under Management (AUM)
ne
ng
Reksa Dana dari perusahaan tersebut hanya sebesar ± Rp230 Milyar,
sedangkan total subcription PT. Asuransi Jiwasaraya sebesar
Rp2.868.978.394.860,44;
do
gu b. Kharisma Asset Management yang berubah nama menjadi Pool
Advista Aset Manajemen, mempunyai ijin sebagai Manajer Investasi
In
A
pada tanggal 24 September 2009 berdasarkan ijin Bapepam LK
Nomor Kep-01/BL/MI/2009. JS melakukan subcription pertama kali
ah
lik
pada RDPT Kharisma Flexi Terbatas yaitu pada tanggal 16 Desember
2009 sebesar Rp799.350.666.500,- dengan analisa yang disampaikan
bahwa perusahaan belum memiliki hasil kinerja karena baru didirikan,
am
ub
sedangkan total subscription PT. AJS sebesar Rp1.186.816.426.588;
c. Millenium Danatama Indonesia yang berubah nama menjadi
ep
Millenium Capital Management. PT. Asuransi Jiwasaraya pertama kali
k
melakukan subscription pada RDPT MRF III (Millenium Restructured

ah
Fund III) yaitu pada tanggal 9 Juni 2009 dengan nominal sebesar
R
si
Rp215.200.000.000,-. Sedangkan di dalam analisa yang disampaikan
oleh Divisi Investasi bahwa Dana Kelolaan Reksa Dana oleh Manajer
ne
ng
Investasi MDI (Millenium Danatama Indonesia) per 9 Februari 2009

hanya sebesar ± Rp6,8 Milyar, sedangkan total subcription PT.
do
gu
Asuransi Jiwasaraya sebesar Rp1.255.936.329.652;

d. Treasure Fund Investama berdasarkan analisa yang disampaikan
In
oleh Divisi Investasi melalui Nota Intern kepada Direksi bahwa Dana
A
Kelolaan Reksa Dana oleh Manajer Investasi TFI (Treasure Fund

Investama) hanya sebesar ± Rp. 21,5 Milyar per 15 Oktober 2008;
ah
lik
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya melakukan subscription pertama kali

pada dua produk yang dikeluarkan oleh TFI, antara lain :
m
ub
a. RDPT TFI JS Extra sebesar Rp215.000.000.000,- pada tanggal 11

Desember 2008, sedangkan Total subcription PT. AJS sebesar Rp
ka
1.364.250.317.999;
ep
b. RDPT TFI X-Tra Ordinary I sebesar US$. 36.100.000,- pada tanggal

ah
24 Desember 2008, sedangkan Total subcription PT. AJS sebesar

R
US$. 39.300.000;
es
- Bahwa total subscription RDPT yang pernah dilakukan PT Asuransi

M
ng
Jiwasraya dari tahun 2008 sampai dengan 2018 sebanyak 13 RDPT;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa dalam RDPT ada beberapa underlying saham diantaranya ada
si
SMRU, IIKP dan ada beberapa saham-saham lainnya yang menjadi
underlying, IIKP dimiliki oleh Heru Hidayat, tetapi untuk saham-saham
ne
ng
lain seperti SMRU Saksi tidak mengetahui siapa pemiliknya ataupun
terafilias dengan siapa secara langsung;
- Bahwa saham yang Saksi ingat pernah masuk LQ45 adalah MYRX,
do
gu tetapi berdasarkan catatan PT Asuransi Jiwasraya saham MYRX di beli
bukan pada saat MYRX masuk dalam Indeks Saham LQ45;
In
A
- Bahwa mekanisme pengajuan subscription dan redemption pada PT
Asuransi Jiwasraya dilakukan oleh divisi investasi diajukan kepada
ah
lik
Direksi jika disetujui kemudian ditransaksikan melalui Manager Investasi,
semua transaksi saham dan reksadana dilakukan berdasarkan
persetujuan Direksi, dengan cara semua Direksi wajib membubuhkan
am
ub
disposisi di dalam suratnya;
- Bahwa dalam pelaksanaan pemindahan saham-saham underlying dari
ep
RDPT diawali dengan adanya intervensi harga market oleh pihak tertentu
k
yang menyebabkan naiknya harga beberapa saham yang tidak

ah
liquid/kapitalisasi rendah yang menyebabkan NAV dari RDPT menjadi

R
si
naik dan berpotensi menghasilkan laba saat dilakukan redemption
dibandingkan harga pembeliannya;
ne
ng
- Bahwa saham-saham underlying RDPT beralih menjadi Saham Direct PT.

Asuransi Jiwasraya melalui mekanisme asset settlement dari redemption
do
gu
RDPT, dari transaksi tersebut seolah-olah RDPT jual dengan harga tinggi
dan membukukan keuntungan, namun pada kenyataannya saham-
saham tersebut beralih menjadi saham direct yang dibukukan dengan
In
A
harga pembelian tinggi (harga nego);

- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya melakukan penunjukan Manager
ah
lik
Investasi untuk melakukan rebalancing (restructure), Manager Investasi

menerbitkan Reksadana Saham yang kemudian PT. Asuransi Jiwasraya
m
ub
membeli Reksadana yang diterbitkan oleh Manager Investasi tersebut,

selanjutnya PT Asuransi Jiwasraya menjual saham tersebut dan dibeli
ka
oleh Maneger Investasi untuk dijadikan underlying Reksadana Saham

ep
pada harga negotiable price jauh diatas harga perolehan (lebih tinggi dari
ah
harga pasar), sehingga dari transaksi tersebut terlihat PT. Asuransi

R
Jiwasraya memperoleh keuntungan secara pembukuan penjualan saham

es
direct, namun beralih menjadi Reksadana Saham dengan NAV pada

M
ng
harga tinggi, untuk menjaga NAV sesuai dengan yang diinginkan, PT.
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Asuransi Jiwasraya diminta agar melakukan top up dana pada Reksa
si
dana tersebut;
- Bahwa berdasarkan temuan hasil audit BPK tahun 2016 “PT Asuransi
ne
ng
Jiwasraya diindikasi melakukan window dressing Laporan Keuangan
dengan menjual saham direct kepada 6 (enam) reksa dana yang dimiliki
sendiri sebesar Rp1.444.628.944.000,00;
do
gu - Bahwa dari 2008 sampai dengan 2017 sepengetahuan Saksi PT
Asuransi Jiwasraya mencatatkan keuntungan, transaksi penjualan 18
In
A
saham ke reksadana-reksadana menggunakan harga negosiasi sehingga
dari transaksi tersebut PT. AJS memperoleh keuntungan sebesar
ah
lik
Rp157.080.363.780,00, namun secara teknis tidak ada perpindahan
kepemilikan;
- Bahwa untuk saham MYRX yang dibeli secara direct pada tahun 2019
am
ub
sudah tidak ada MYRX tetapi masih ada saham MYRX di dalam
reksadana yang dimilik PT Asuransi Jiwasraya, Saksi tidak mengetahui
ep
kapan saham MYRX mulai dibeli;
k
- Bahwa sebelum disubscribe oleh PT Asuransi Jiwasraya RDPT yang

ah
ditawarkan oleh Manager Investasi sudah memperoleh ijin dari pihak

R
si
yang berwenang tidak ada larangan secara langsung mengenai switching
dalam RDPT oleh OJK dan kewenangan Manager Investasi untuk
ne
ng
mengurus underlying ataupun transaksi Reksadana;

- Bahwa Saksi tidak mengetaui apakah saham IIKP dibeli karena Heru
do
gu
Hidayat sebagai pemilik saham dan juga pembeli tidak mengetahui siapa
counterparty yang ada di pasar modal, saham IIKP sebesar 2,94% per 31
Mei 2020 tersebut berdasarkan kepemilikan saham yang beredar di
In
A
publik;
- Bahwa kualitas beberapa saham direct maupun saham indirect yang
ah
lik
menjadi underlying Reksa Dana Saham memiliki likuiditas yang rendah

dan kurang baik, antara lain yang benilai Rp.50 per lembar saham, yaitu
m
ub
ada 24 (dua puluh empat) saham direct maupun saham indirect yang
menjadi underlying (di dalam) reksa dana saham, yaitu :
ka
- Saham BTEK (PT. Bumi Teknokultura Unggul, Tbk);

ep
- Saham DEWA (PT. Darma Henwa, Tbk);

ah
- Saham JGLE (PT. Graha Andrasentra Propertindo, Tbk);

R
- Saham SMRU (PT. SMR Utama, Tbk);

es
- Saham ARMY (PT. Armidian Karyatama, Tbk);

M
ng
- Saham ARTI (PT. Ratu Prabu Energi, Tbk);

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Saham BIPI (PT. Astrindo Nusantara Infrastruktur, Tbk);
si
- Saham BNBR (PT. Bakrie & Brothers, Tbk);
- Saham BORN (PT. Borneo Lumbung energi dan Metal, Tbk), Status
ne
ng
suspend oleh BEI, yaitu dihentikan sementara perdagangannya pada
bursa efek;
- Saham BRMS (PT. Bumi Resources Minerals, Tbk);
do
gu - Saham BTEL (PT. Bakrie Telecom, Tbk), Status suspend, yaitu
dihentikan sementara perdagangannya pada bursa efek;
In
A
- Saham CNKO (PT. Eksploitasi Energi Indonesia, Tbk);
- Saham ELTY (PT. Bakrieland Development, Tbk), Status suspend
ah
lik
oleh BEI, yaitu dihentikan sementara perdagangannya pada bursa
efek;
- Saham HADE (PT. Himalaya Eneri Perkasa, Tbk);
am
ub
- Saham IIKP (PT. Inti Agri Resources,Tbk);
- Saham KBRI (PT. Kertas Basuki Rachmat, Tbk), Status suspend oleh
ep
BEI, yaitu dihentikan sementara perdagangannya pada bursa efek;
k
- Saham MTFN (PT. Capitalinc Investment, Tbk);

ah
- Saham MYRX (PT. Hanson International, Tbk),

R
si
- Saham PLAS (PT. Polaris Investama, Tbk), Status suspend oleh BEI,
yaitu dihentikan sementara perdagangannya pada bursa efek;
ne
ng
- Saham RIMO (PT. Rimo International Lestasi, Tbk);

- Saham SIMA (PT. Siwani Makmur, Tbk);
do
gu
- Saham SUGI (PT. Sugih Energy, Tbk), Status suspend oleh BEI, yaitu
dihentikan sementara perdagangannya pada bursa efek;
Saham TRAM-W (PT. Trada Alam Minera, Tbk - Warrant);
In
-
A
- Saham TMPI (PT. Sigmagold Intiperkasa, Tbk), Status suspend oleh

BEI, yaitu dihentikan sementara perdagangannya pada bursa efek;
ah
lik
Tanggapan Terdakwa adalah Terdakwa menolak seluruh keterangan saksi;

m
ub
3. Djonny Wiguna dengan bersumpah pada pokoknya menerangkan sebagai

berikut:
ka
- Bahwa Saksi adalah Komisaris Utama PT. Asuransi Jiwasraya sejak

ep
2009 sampai dengan 2018, tugas pokok Saksi selaku Komisaris Utama
ah
PT. Asuransi Jiwasraya adalah melakukan pengawasan dan

R
memberikan advice kepada Direksi dan bertanggungjawab kepada

es
RUPS, selain sebagai Komisaris Utama, Saksi juga sebagai Komisaris

M
ng
Indenden, ditunjuk karena tidak memiliki afiliasi pada pihak manapun

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
selain bertindak untuk kepentingan masyarakat umumnya dan
si
pemegang polis khususnya;
- Bahwa pada tahun 2009 kondisi keuangan PT. Asuransi Jiwasraya
ne
ng
telah terjadi mismatch dalam keuangan PT. Asuransi Jiwasaraya
sebesar Rp6,7 Triliun;
- Bahwa sebelum Saksi menjabat ada 4 persoalan yang dihadapi PT
do
gu Asuransi Jiwasraya yaitu permasalahan marketing yang pemasarannya
tidak berjalan dengan baik, administrasi yang tidak baik, teknis
In
A
pelaksanaan yang kurang, dan investasi yang kurang baik, untuk
memperbaikinya maka dilakukan dengan beberapa opsi yaitu opsi yang
ah
lik
paling pertama disarankan untuk pemerintah agar segera melakukan
penambahan modal tapi tidak bisa kemudian disarankan untuk
melakukan zero kupon bon namun program tersebut juga tidak berjalan;
am
ub
- Bahwa cadangan premi adalah hutang kepada pemegang polis yang
sudah berjalan berpuluh-puluh tahun yang mana hutang tersebut harus
ep
dihitung secara matematis present value/nilai yang akan datang
k
dimajukan setiap periode tahunan laporan, jadi kejadian PT Asuransi

ah
Jiwasraya ini oleh direksi-direksi yang lama, komisaris-komisaris yang

R
si
lama hitungan itu dilakukan diunder state supaya sisi asset sama sisi
legilitasi tukurang lebih sama dan meninggalkan suatu untung yang
ne
ng
kecil dan itu diakui terus menerus sampai Jiwasraya tidak bisa
melakukan itu lagi karena itu menjadi kebohongan publik;
do
gu
- Bahwa PT Asuransi Jiwasraya pernah melakukan rapat Dewan

Komisaris dan Saksi yang memimpin rapat tersebut, yang hadir dalam
rapat komisaris tersebut adalah Direktur Utama Hendrisman Rahim,
In
A
Direktur Keuangan Hary Prasetyo, De Young Adrian, Mursadi dan

seluruh Direksi, pada rapat tersebut setiap Direksi membuat surat
ah
lik
pernyataan yang isinya Hendrisman Rahim dan Hary Prasetyo

bertanggung jawab terhadap semua investasi yang dilakukan PT
m
ub
Asuransi Jiwasraya, hal tersebut dibuat sebagai bagian

pertanggungjawaban Saksi sebagai pengawas untuk mengawasi dan
ka
memberikan advice;
ep
- Bahwa Saksi memberikan teguran kepada Direksi baik tertulis, email,

ah
Whatsapp, Saksi juga melakukan pelaporan kepada Komisi

R
Pemberantasan Korupsi, Badan Pemeriksa Keuangan, Badan

es
Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan dan kepada deputi, atas

M
ng
teguran Saksi, tidak ada tindakan yang dilakukan oleh Direksi;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa terdapat laporan keuangan yang telah disetel selama 10 tahun
si
yang artinya ada hal-hal tertentu yang tidak sesuai dengan GCG,
laporan keuangan yang tidak Akuntabel mengenai perhitungan aktuaria
ne
ng
yang artinya perhitungan cadangan premi atau kewajiban polis masa
depan terbukti setelah dihitung oleh PT Asuransi Jiwasraya dan
dibandingkan dengan kantor akuntan publik terdapat perbedaan ±
do
gu Rp5.000.000.000.000,00 (lima triliun rupiah);
- Bahwa Saksi mengenal Heru Hidayat sebelum bekerja di PT Asuransi
In
A
Jiwasraya, IIKP pemilik Heru Hidayat, berdasarkan laporan kantor
akuntan publik adanya pembelian saham milik IIKP, tetapi tidak
ah
lik
mempunyai data yang pasti;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah terdapat hubungan antara PT
Asuransi Jiwasraya dengan Terdakwa, berdasarkan dokumen fotokopi
am
ub
milik Saksi tertulis pemilik Batik Keris juga merupakan pemilik saham
SMRU, Saksi baru mengetahui pemilik Batik Keris adalah ayah dari
ep
k
- Bahwa saksi pernah menghadiri rapat dengan OJK pada tanggal 22

ah
Desember 2014 yang membahas masalah PT Trada Alam Mineral tbk,

R
si
dalam rapat tersebut membahas mengenai kasus TRAM bagaimana
saham itu bermain dan sebagainya, bagaimana operasional TRAM
ne
ng
pada saat itu mendapat masalah dalam pengiriman tangkernya,

penyelundupan solar terbesar di Indonesia sehingga terjadilah
do
gu
persoalan terhadap TRAM ini, kedua terjadi kebakaran terhadap kapal

itu, lalu banyak hal-hal di dalam TRAM tersebut sahamnya itu
kenaikannya luar biasa lalu disuspend dan sebagainya, lalu ada berita
In
A
di TRAM itu juga Heru Hidayat bertanggung jawab, pada saat itu
dihadiri komisaris lain dan orang dari BUMN, berikut juga Direktur
ah
lik
Utama Hendrisman Rahim dan Hary Prasetyo pada rapat tersebut

terungkap PT Asuransi Jiwasraya berjanji untuk menyelesaikan
m
ub
permasalahan TRAM sebelum akhir tahun 2014;

- Bahwa permasalah insolvensi pada tahun 2008 sebesar Rp6.7 triliun
ka
yang dialami PT. Asuranasi Jiwasraya telah selesai pada tahun 2013,
ep
karena dilakukan langkah-langkah reasuransi dan revaluasi aset

ah
sebagaimana tertuang dalam Milestone Jiwasraya Tahun 2008-2017,

R
sehingga insolvensi bukan lagi menjadi permasalahan bagi PT.

es
Asyransi Jiwasraya;
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa penjualan saving plan yang berbunga tinggi berakibat investasi
si
yang dilakukan oleh PT. Asuransi Jiwasaraya harus juga menghasilkan
return yang sepadan, sehingga oleh Direksi, pencapaian itu justru
ne
ng
dilakukan dengan bermain pada saham-saham yang berisiko tinggi dan
tidak liquid khususnya setelah tahun 2013 dilakukan secara massif;
- Bahwa apa yang dilakukan oleh Direksi PT. Asuransi Jiwasraya saat itu
do
gu justru menambah resiko liquiditas yang memerlukan penjualan saving
plan bertambah besar dari tahun ke tahun untuk mengejar jatuh tempo
In
A
polis-polis saving plan. Inilah yang disebut ponzi yang akan membuat
Direksi PT. Asuransi Jiwasaraya yang baru terbebani untuk harus
ah
lik
menjual saving plan berikutnya untuk menutupi jatuh jatuh tempo klaim-
klaim jangka pendek sebelumnya dan hal inilah yang menyebabkan
mismatch antara liabilitas yang harus dipenuhi jangka pendek
am
ub
sedangkan sisi investasi dengan saham yang tidak liquid menyebabkan
defisit liquiditas yang sangat besar;
ep
k
ah
4. Donny Sudarmono Karyadi (sebagai saksi tambahan) dengan bersumpah

R
si
pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa sejak tahun 2007 sampai dengan tanggal 11 Juli 2008, Saksi
ne
ng
sebagai Kepala Divisi Invetasi PT. Asuransi Jiwasraya; tahun 2007 s/d
11 Juli 2008, Saksi bertanggung jawab pada Direktur Keuangan karena
do
gu
berada di bawah Direktur Keuangan;

- Bahwa Susunan Direksi dan Kepala Divisi di PT. Asuransi Jiwasraya
pada tahun 2008 adalah:
In
A
Direktur Utama ------------------------------- : Hendrisman Rahim;

Direktur Keu & Adm ------------------------ : Hary Prasetyo;
ah
lik
Direktur Operasional ----------------------- : De Yong Adrian;

Direktur Teknik ------------------------------- : Indra Catarya Situmeang;
m
ub
Kadiv Keuangan, Akuntansi & Inkaso----- : Danang Suryono;

Kadiv Investasi ------------------------------- : Dony S. Karyadi (Saksi
ka
Sendiri);
ep
Kadiv. Umum & Kap ------------------------ : Kompyang Wibisana;

ah
Kadiv TI ---------------------------------------- : Ari Faisal Aliaini;

R
Kadiv SDM ------------------------------------ : James Tomasoa;

es
Kadiv Pemasaran --------------------------- : Dafras;

M
ng
Kadiv Aktuaria ------------------------------- : I Putu Sutama;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Kadiv SPI -------------------------------------- : Agus Hari Hartanto;
si
- Bahwa premi yang diperoleh PT. Asuransi Jiwasraya diinvestasikan pada
instrumen deposito, saham dan reksadana, saat aksi menjabat sebagai
ne
ng
Kadiv Investasi, investasi pada instrumen deposito sebesar 33%, pada
instrumen obligasi sebesar 30%, pada instrumen saham sebesar 2,7%,
pada instrumen reksadana sebesar 19%;
do
gu - Bahwa penilaian terhadap suatu saham dilihat dengan menilai likuid atau
tidaknya saham tersebut di pasar saham, selain itu memperhatikan nilai
In
A
fundamental keuangan perusahaan yang menerbitkan saham (emiten);
- Bahwa saat terjadi perubahan Direktur Keuangan pada tahun 2008 dari
ah
lik
(alm) Indrastono Sukarno kepada Hary Prasetyo, dilakukan
restrukturisasi investasi saham melalui skema semi discretionary fund
dalam pengelolaan investasi saham, dalam semi discretionary fund,
am
ub
pemilihan saham dan transaksi jual-beli saham (subscription dan
redemption) dilakukan oleh Manajer Investasi (MI), sedangkan
ep
pengadministrasian, penyimpanan saham, dan pembayaran atas
k
transaksi saham dilakukan oleh PT. Asuransi Jiwasaraya;

ah
- Bahwa bentuk pengelolaan investasi saham dengan skema semi

R
si
discretionary fund dituangkan dalam Nota Intern Kantor Pusat (NIKP),
pemilihan Manajer Investasi dilakukan oleh Komite Investasi PT. AJS
ne
ng
melalui beauty contes;

- Bahwa pada tanggal 6 Februari 2008 dalam rapat Komite Investasi Hary
do
gu
Prasetyo menyampaikan ada 10 Manajer Investasi yang mendaftar,

tetapi 6 Manajer Investasi yang mengikuti, pada rapat Komite Investasi
tanggal 14 Februari 2008, diputuskan hanya 4 Manager Investasi yang
In
A
terpilih yang akan bekerjasama dengan PT. Asuransi Jiwasraya dalam

skema semi discretionary fund, PT. Lautan Dana ikut mendaftar dalam
ah
lik
beauty contes semi discretionary fund, namun tidak terpilih;

- Bahwa nama-nama 6 Manager Investasi yang terpilih untuk ikut
m
ub
melakukan beauty contes atas usulan dari Hary Prasetyo, dalam rapat
Komite Investasi menyampaikan sudah koordinasi dengan regulator;
ka
- Bahwa 4 Manager Investasi tersebut adalah: PT. AAA Securitas, PT.

ep
Bataviaprosperindo Asset Management, PT. Danareksa Investmen

ah
Management, PT. Trimegah Securitas, Kepada masing-masing Manager

R
Investasi tersebut diberikan dana kelolaan sebesar Rp100 miliar,

es
sehingga total dana kelolaan yang adalah Rp400 miliar;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa kerjasama antara PT. Asuransi Jiwasraya dengan 4 Manager
si
Iinvestasi dalam semi discretionary fund, dilakukan dengan kontrak kerja
sama diperuntukkan hanya untuk transaksi saham dengan ketentuan
ne
ng
saham yang harus dibeli adalah saham yang likuid atau masuk kategori
LQ45, kerjasama dengan 4 MI berakhir pada Februari 2009;
- Bahwa Saham-saham yang dibeli 4 Manager Iinvestasi tersebut ada 32
do
gu saham yang diantaranya saham Telkom Indonesia; Bank BII; PT. Astra
International; PT. Aneka Tambang; Bank Mandiri; BRI; PT. Medco
In
A
Energy; PGN; PT. United Tractor; Bank Danamon; PT. Indofood; PT.
Semen Gresik; PT. Indosat; Bank BCA; Ciputra; Bank BNI; PT. Timah;
ah
lik
Bakrie and Brother; Bank Biaga; Bakri Life Development; PT. Unilever;
- Bahwa sebelum menjadi Direktur Keuangan PT. Asuransi Jiwasraya Hary
Prasetyo pernah menjabat sebagai Direktur PT. Lautan Dana;
am
ub
- Bahwa Hary Prasetyo pernah memerintah Saksi untuk menganalisa dan
mempelajari kemungkinan penempatan investasi PT. Asuransi Jiwasraya
ep
pada Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) dengan memberikan
k
artikel tentang RDPT, dari hasil analisa Saksi PT. Asuransi Jiwasraya
ah
tidak bisa melakukan penempatan investasi pada RDPT karena saham

R
si
underlyingnya adalah riil sector jika PT. Asuransi Jiwasraya melakukan
penempatan investasi pada RDPT maka masuk dalam kategori non
ne
ng
admitted asset, sehingga berapa pun besar dana investasi yang masuk
dalam RDPT tidak akan dihitung dalam RBC (Risk Based Capital),
do
gu
sehingga Saksi menolak dan tidak merekomendasikan PT. Asuransi

Jiwasraya melakukan penempatan investasi pada RDPT;
- Bahwa setelah Saksi menolak melakukan penempatan investasi pada
In
A
RDPT, Hary Prasetyo memanggil Lusiana, meminta untuk melakukan

analisa produk RDPT, jawaban Lusiana dan Saksi sama yaitu menolak
ah
lik
melakukan penempatan investasi pada RDPT, PT. Asuransi Jiwasraya

tidak mungkin melakukan investasi pada RDPT;
m
ub
- Bahwa hampir bersamaan PT. Asuransi Jiwasraya pernah menerima

penawaran dari Manager Investasi atas nama PT. Treasure Fund
ka
Investment (TFI) yang ditujukan kepada Hary Prasetyo, kemudian surat

ep
penawaran tersebut diteruskan kepada Saksi, namun tidak pernah Saksi

ah
proses karena dari hasil analisa Saksi, RDPT yang ditawarkan tidak
R
termasuk dalam kategori investasi yang diperkenankan sebagaimana

es
yang diatur dalam SK Menteri Keuangan Nomor 424/KMK.06/2003

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
tanggal 30 September 2003 karena investasi saham yang dipersyratkan
si
dalam RDPT adalah saham yang bergerak di sektor riil atau proyek.
- Bahwa kemudian Saksi sebagai Kadiv Investasi diganti oleh Syahmirwan,
ne
ng
selanjutnya Saksi tidak mengetahui tindaklanjut dari 32 saham yang telah
dibeli dalam skema semi discretionary fund;
- Bahwa selanjutnya setelah Saksi tidak menjabat sebagai Kadiv Investasi,
do
gu Saksi mendapat informasi dari Lusiana kalau RDPT tersebut akhirnya
disetujui oleh Hary Prasetyo sebagai tujuan penempatan investasi PT.
In
A
Asuransi Jiwasraya dan dilaksanakan oleh Syahmirwan selaku Kepala
Divisi Investasi yang menggantikan Saksi;
ah
lik
- Bahwa pada tahun 2005-2006, Hary Prasetyo saat masih menjabat
sebagai Direktur PT. Lautan Dana, datang ke PT. Asuransi Jiwasraya
menemui Saksi menawarkan kerjasama investasi, produk reksadana PT.
am
ub
Lautan Dana, Saksi tidak merekomendasikan reksadana PT Lautan Dana
karena Asset Under Management (AUM) dana kelolaan PT. Lautan Dana
ep
masih kecil dan kinerja reksadana PT. Lautan Dana belum menunjukkan
k
penilaian yang baik;

ah
- Bahwa pada Bulan Mei 2008 Hary Prasetyo melakukan transaksi sendiri
R
si
atas jual beli saham, Saksi tidak mengetahui apakah Hary Prasetyo
pernah ada hubungan kerja dengan Heru Hidayat, Saksi tidak
ne
ng
mengetahui siapa pemilik PT. Trimegah Securitas;

- Bahwa Insolvensi di PT. Asuransi Jiwasraya pada tahun 2008 tidak
do
gu
terkait dengan investasi dan saham, namun terkait premi tahun 2007,
yaitu asuransi kesehatan, dan dana pensiun (Dapen);
- Bahwa saat PT. Asuransi Jiwasraya melakukan kerjasama pengelolaan
In
A
investasi saham dengan 4 Manager Investasi melalui skema semi

discretionary fund, tidak ada yang membeli saham saham IIKP; MYRX,
ah
lik
pada awal 2008 tidak ada masalah sama sekali pada investasi saham,
pada Triwulan I Juli 2008, terjadi penurunan pada investasi saham
m
ub
karena kondisi transaksi saham di pasar modal saat itu memang

mengalami penurunan;
ka
- Bahwa pada bulan maret 2008 terjadi penurunan indeks saham di bursa
ep
efek, saham yang merugi pada Triwulan I terjadi pada 32 saham yang
ah
telah dibeli 4 Manager Investasi;

R
- Bahwa data saham yang dimiliki PT. Asuransi Jiwasraya per Januari
es
2008 adalah:
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
No. Kode Nama saham Lembar Harga penutupan
saham 28-12-2007
si
1. BMRI Bank Mandiri 500.000 3.500
2. BUDI Budi Acid 3.800.000 310
3. BFIN Bunas Finance 1.261.100 1.290
ne
ng
4. TLKM Telkom Indonesia 4.597.000 10.150
5. ANTM Aneka Tambang 1.897.500 4.475
6. BBNI Bank BNI 1.000.000 1.970
7. BMII Bank BII 11.667 285
do
8. UNFR Unilever 750.000 6.750
gu 9.
10.
11.
INDF
UNTR
BTEL
Indofood Sukses Makmur
United Tractor
Bakrie Telkom
1.000.000
400.000
1.000.000
2.575
10.900
420
12. ELTY Bakrie Land 250.000 620
In
A
13. BNBR Bakrie and Brothers 2.500.000 290
14. MEDC Medco Energy 500.000 5.150
15. LSIP London Sumatera 250.000 10.650
Plantation
ah
lik
16. TBLA Tunas Baru Lampung 2.500.000 630
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa tidak keberatan karena tidak ada

am
ub
menyebut nama Terdakwa;
5. Fadian Dwiantara dengan bersumpah pada pokoknya menerangkan

ep
k
sebagai berikut:
ah
- Bahwa sejak tahun 2018 hingga saat ini Saksi sebagai auditor pada
R
si
Internal Audit PT. Asuransi Jiwasraya, Saksi pernah melakukan audit
internal di PT. Asuransi Jiwasraya pada tahun 2018 dalam melakukan
ne
ng
audit dibagi menjadi dua tim yaitu audit regular atas investasi;
- Bahwa pada Agustus 2019 dilakukan audit investigasi, ruang lingkup
do
audit hanya ditujukan pada pihak-pihak internal PT. AJS saja dan tidak
gu
melibatkan pihak eksternal, metode audit dengan melakukan

wawancara terhadap tim Divisi Investasi dan melakukan reviu dokumen
In
A
yang berkaitan dengan transaksi pembelian dan penjualan saham;

- Bahwa produk JS saving plan dimulai sejak tahun 2012, merupakan
ah
lik
salah satu produk PT. Asuransi Jiwasraya, yaitu asuransi jiwa

berjangka 5 tahun yang memberikan manfaat pengembangan investasi
setiap tahun. Selain itu nilai pokok plus investasi dapat diambil
m
ub
sewaktu-waktu tiap jatuh tempo setiap tahunnya, produk JS Saving

ka
Plan dapat diperpanjang hingga akhir tahun ke-5. Produk JS Saving

ep
Plan dengan minimal premi sebesar Rp50.000.000 (lima puluh juta

rupiah) dan maksimal sebesar Rp5.000.000.000 (lima miliar rupiah);
ah
- Bahwa berdasarkan hasil temuan tertuang dalam laporan hasil audit

R
es
Sektor Investasi dan Perhitungan cadangan teknis Nomor

M
00014/SPI/VII/2018 tanggal 31 Juli 2018, terdapat permasalahan terkait

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
penjualan produk saving plan dan pengembangan dana dari premi
si
saving plan bancassurance;
- Bahwa permasalahan penjualan produk saving plan, tidak dilakukan
ne
ng
analisis profitabilitas produk (analisis untung-ruginya terhadap suatu
produk), terjadi penjualan produk JS Saving Plan secara terus menerus
tanpa mempertimbangkan tingkat pengembangan yang ada di divisi
do
gu investasi. untuk menjual Saving Plan Bancassurance memberikan
garansi bunga 7%, maka tingkat bunga investasi yang harus dicapai
In
A
minimal 12,04%, sedangkan pada Laporan Manajemen Triwulan IV
Tahun 2017 tercatat realisasi pencapaian tingkat bunga investasi
ah
lik
sebesar 10,45%, sehingga terdapat negative spread sebesar -1,59%;
- Bahwa permasalahan pengembangan dana dari premi saving plan
bancassurance, untuk mengejar return lebih dari 12,04%. terdapat
am
ub
beberapa permasalahan diantaranya adalah:
1. terdapat 14 (empat belas) reksadana saham senilai
ep
Rp12.220.538.000.000 atau 78,16% yang kepemilikan Jiwasraya
k
antara 50,12% s/d 99,93% dari nilai reksadana yang beredar;

ah
2. Sebagian besar saham yang dibungkus reksadana diinvestasikan

R
si
pada saham-saham tertentu yang tidak memiliki kinerja dan
likuiditas yang baik (rating LQ45).
ne
ng
3. Nilai investasi Jiwasraya sangat besar pada 5 (lima) perusahaan jika

dibandingkan nilai aset perusahaan emiten pada tahun 2017;
do
gu
- Bahwa setelah ada temuan dari SPI, maka tindak lanjutnya adalah
tahun 2018 produk saving plan ditutup pada bulan oktober 2018;
- Bahwa Saksi melakukan pemeriksaan investigasi pengelolaan aset
In
A
finansial periode 2014 s/d 2018, Saksi menemukan ada indikasi

pengalihan saham ke Reksadana 100% kepemilikan PT Asuransi
ah
lik
Jiwasaraya tahun 2016, berdasarkan hasil review audit atas

kepemilikan reksadana, tim Internal Audit mencatat pengelolan
m
ub
investasi tidak melakukan kajian, evaluasi dan pengawasan terhadap

kinerja investasi. Hal tersebut terlihat dengan adanya kondisi beberapa
ka
hal antara lain:

ep
a. Terdapat pengalihan saham PT SMR Utama, Tbk (SMRU) ke

ah
reksadana KAM Kapital Optimal tanggal 21 Desember 2016, dengan

R
underlying efek pada perusahaan-perusahaan yang memiliki kinerja

es
yang tidak baik seperti IIKP, SMRU, TRAM, MTFN, MYRX, LCGP,
M
ng
ELTY;
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
b. Terdapat kepemilikan lembar saham sebesar 100% atas nama PT
si
Dharma Henwa, Tbk yang tidak masuk dalam kategori LQ45, BUMN,
BUMD, anak perusahaan BUMN dan anak perusahaan BUMD. Saat
ne
ng
dilakukan pembelian saham atas nama perusahaan tersebut dalam
kondisi yang tidak baik. Hal ini berdampak pada penurunan kinerja
reksadana yang tidak menjadi liquid;
do
gu c. Terdapat kepemilikan reksadana dengan jenis pendapatan tetap
yaitu RDPT CIMB Principal Prime Income Fund 3 tidak sesuai
In
A
dengan penawaran umum bahwa reksadana tersebut adalah
opened-end (terbuka untuk publik), namum Jiwasraya sebagai
ah
lik
pemilik reksadana 100%. Hal ini berpotensi tidak adanya
pengawasan dari publik karena kepemilikan yang 100%;
d. Terdapat penempatan reksadana pada underlying saham yang
am
ub
berkinerja tidak baik. Hal ini terlihat pada persentase (%)
pertumbuhan dan perolehan laba/rugi yang tidak stabil berdampak
ep
terhadap likuiditas reksadana yang dikelola Jiwasraya, sehingga
k
tidak mampu memenuhi kewajiban masa datang;

ah
e. Proses pengelolaan investasi yang dipercayakan kepada Manajer

R
si
Investasi (MI) yang belum memiliki pengalaman namun sudah
diberikan investasi yang signifikan. Hal ini mempunyai dampak
ne
ng
terhadap penurunan nilai investasi tersebut dari sisi NAV;

- Bahwa Saksi sudah memanggil tim pengelola investasi dengan
do
gu
melayangkan surat panggilan dan melalui WA, namun tim pengelola

invetasi tidak hadir untuk dimintakan klarifikasi;
- Bahwa berdasarkan data yang diterima dari Divisi Investasi & Treasury,
In
A
dicatat adanya kelemahan dalam melakukan pembelian dan penjualan

transaksi saham, sebagai berikut:
ah
lik
a. Berdasarkan harga rata-rata penjualan saham, kecenderungan

penjualan saham pada posisi turun (loss) sebesar Rp 53,00/ lembar
m
ub
saham, hal ini yang disebabkan harga rata-rata penjualan yang lebih
rendah dari pada harga rata-rata pembelian saham;
ka
b. Selisih potensi turun (potensial loss) tersebut berasal dari rata-rata

ep
nilai penjualan (market to market) atas saham berindeks Non LQ45

ah
dimana rata-rata nilai pembelian saham Non LQ45 (market to market)

R
adalah sebesar Rp691,00 dan rata-rata penjualan saham Non LQ45

es
(Market to market) adalah sebesar Rp633,00;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa penurunan saham-saham dimaksud dengan melihat saham-
si
saham yang dimiliki PT. Asuransi Jiwasraya secara overview atau
keseluruhan;
ne
ng
- Bahwa nilai investasi yang dimiliki PT. Asuransi Jiwasraya pada saham-
saham IIKP, POOL, SMBR, SMRU dan FIRE sudah melebihi 60% jika
dibandingkan dengan aset perusahaan emiten, bahkan untuk
do
gu perusahaan dengan kode saham IIKP dan POOL, penempatan investasi
PT. Asuransi Jiwasraya sudah di atas 100% dibandingkan dengan aset
In
A
perusahaan;
- Bahwa berdasarkan data laporan dari Divisi Investasi, investasi PT.
ah
lik
Asuransi Jiwasraya pada reksadana saham mengalami penurunan
posisi per 30 April 2019 sebesar 33,85% (Rp9.389.601.420.733)
dibandingkan dengan nilai investasi reksadana saham per 31 Desember
am
ub
2018 (Rp14.195.257.127.627). Pembelian reksadana saham untuk 17
perusahaan, harga per lembar saat ini nilai reksadana sahamnya turun
ep
menjadi Rp50,00 dan ada juga reksadana saham yang masuk delisting
k
per Oktober 2017. Penempatan investasi saham juga mengalami

ah
penurunan per 30 April 2019 yaitu sebesar Rp2.905.118.693.802 atau

R
si
11% dari total investasi dalam valuta rupiah yaitu sebesar
Rp26.433.268.411.281. Dari data saham diketahui ada 26 (dua puluh
ne
ng
enam) saham tidak dapat ditransaksikan (unrealized loss) yang jika

dijual akan mengalami kerugian yang real seperti bagan yang tercantum
do
gu
di laporan audit;
- Bahwa selain dilakukan audit internal, terhadap PT. Asuransi Jiwasraya
juga dilakukan audit eksternal oleh BPK, KAP, BPKP, dan OJK;
In
A
- Bahwa pada tahun 2016, BPK pernah melakukan audit terkait

penempatan saham-saham yang berkinerja tidak baik diantaranya
ah
lik
ditemukan kajian yang tidak dilakukan secara detail dan tidak

menggunakan data yang update, adanya manipulasi laporan keuangan
m
ub
(window dressing), dari hasil pemeriksaan tersebut didapatkan potensi

rugi sebesar Rp12.776.494.000 (pada tahun 2014) dan
ka
Rp10.035.984.000 (pada tahun 2015);

ep
- Bahwa Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan

ah
rekan (PWC) juga pernah melakukan audit laporan dari hasil laporan
R
terdapat investasi saham dan reksadana yang hasilnya menyatakan

es
manajemen menjual saham PPRO dan BJBR tetapi tidak terdapat

M
ng
pengeluaran maupun pemasukan dana untuk pembelian dan penjualan

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
saham dalam rekening koran, yang ada hanya biaya broker dan pajak
si
sebesar Rp3.615.056.016 (untuk saham PPRO) dan Rp3.828.389.055
(untuk saham BJBR) yang berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut
ne
ng
dikategorikan resiko tinggi terjadi suatu kelemahan pengendalian yang
dapat secara signifikan mempengaruhi pengendalian internal dan/atau
efiesiensi operasional, sehingga harusnya menjadi prioritas utama untuk
do
gu diselesaikan;
- Bahwa Saksi tidak melakukan audit penghitungan kerugian karena audit
In
A
yang saksi lakukan adalah audit proses investasi untuk menilai apakah
proses investasi yang telah dilakukan sesuai dengan pedoman investasi
ah
lik
atau tidak, parameter Saksi menyatakan adanya ketidak hati-hatian
dalam proses investasi adalah dengan menyandingkan fakta proses
investasi yang dilakukan dengan ketentuan-ketentuan pedoman
am
ub
investasi PT. Asuransi Jiwasaraya, baik pedoman investasi internal
maupun pedoman investasi eksternal;
ep
- Bahwa berdasarkan audit yang Saksi lakukan, saham MYRX masih
k
dimiliki PT. Asuransi Jiwasraya pada tahun 2016 dan 2017, sesuai
ah
Laporan Hasil Pemeriksaan Investigatif Pengelolaan Aset Finansial

R
si
Periode 2014 s/d 2018;
Tanggapan terdakwa adalah terdakwa tidak menanggapi keterangan saksi;
ne
ng
6. I Putu Sutama dengan bersumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
do
berikut:
gu
- Bahwa Saksi sebagai Genaral Manager Teknik dan Aktuaris, salah satu
tugas Saksi adalah penyusunan RKAP, Aktuaris sebagai tim di komite
In
A
produk ketika membuat produk JS Saving Plan, Saksi sebagai ketua

komite di Produk JS Saving Plan;
ah
lik
- Bahwa awalnya pada RKAP manfaat bunga saving plan adalah 8% atau
9%, biaya yang timbul untuk penerbitan saving plan yaitu 11 s/d 13%,
dalam penyusunan RKAP, investasi atas hasil premi saving plan
m
ub
diinvestasikan pada saham, reksadana saham dan obligasi;

ka
- Bahwa saat penyusunan RKAP, Kadiv Investasi yaitu Syahmirwan

ep
mengatakan dia yang menyusun angka-angka untuk seluruh produk di

PT. Asuransi Jiwasraya, Saksi tidak mengetahui secara detail kemana
ah
uang yang terkumpul dari saving plan sekitar Rp18.000.000.000.000,-

R
es
(delapan belas triliun rupiah);

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Saksi tidak mengetahui persis dari mana sumber keuntungan
si
untuk memberikan bungan diatas 13% namun seingat Saksi salah
satunya dari Investasi, Saksi tidak mengetahui saham apa yang bisa
ne
ng
memberikan keuntungan diatas 13%;
- Bahwa setelah RKAP disusun kemudian dipresentasikan dan RKAP
tersebut disetujui oleh Direksi, setelah RKAP disetujui RKAP
do
gu disampaikan kepada pemegang saham;
- Bahwa Produk JS Saving Plan memang melebihi dari target yang
In
A
ditentukan di RKAP sedangkan produk lainnya malah kurang begitu
hasilnya;
ah
lik
- Bahwa hasil dari evaluasi pada saat itu dari sisi biaya memang
kontribusinya cukup besar kepada perusahaan, kemudian dari sisi
mortalita rasio klaimnya bagus artinya klaimnya tidak ada, kemudian dari
am
ub
sisi Investasi kami melihatnya waktu itu keuntungan masih 2 digit
hasilnya secara total berdasarkan laporan di buku jadi tidak spesifik
ep
saving plan tapi secara total, sehingga waktu itu saving plan masih bisa
k
ditutupi oleh hasil Investasi;

ah
- Bahwa audit internal dari PWC dilakukan 2 kali pada tahun 2016 dan
R
si
2017, hasil audit pada tahun2016 tidak ada isu tentang produk JS Saving
Plan karena memang produksinya juga masih belum besar, kemudian
ne
ng
pada tahun 2017 produksinya mulai besar tetapi Saksi tidak mengetahui
hasil auditnya karena tidak membacanya;
do
gu
- Bahwa pada tahun 2008 terdapat program penyehatan PT Asuransi

Jiwasraya yang bernama milestone 2008, program penyehatan tersebut
meliputi semua sektor, jadi seperti rencana kerja yang khusus untuk
In
A
menyehatkan PT Asuransi Jiwasraya;

- Bahwa proses PT Asuransi Jiwasraya mengumpulkan data keseluruhan
ah
lik
portofolio dimulai dari tahun 2005 namun PT Asuransi Jiwasraya belum

mengetahui apakah ada kerugian pada tahun tersebut dimana tindakan
m
ub
tersebut termasuk dalam upaya penyelamatan PT Asurani Jiwasraya;

- Bahwa pada tahun 2008, PT. Asuransi Jiwasraya mengalami
ka
kekurangan aset sebesar Rp6,7 triliun dan untuk mengatasi kekurangan

ep
aset tersebut dilakukan skema reasuransi dan revaluasi asset, pada

ah
tahun 2013 sudah tidak ada insolvensi lagi sebesar Rp6,7 triliun karena
R
adanya kebijakan revaluasi asset;

es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Saksi memanipulasi laporan pencadangan aset pada masa
si
Direktur Utamanya adalah Hendrisman Rahim untuk laporan keuangan
tahun 2017.
ne
ng
Tanggapan Terdakwa adalah Terdakwa tidak menanggapi keterangan
saksi;
do
gu 7. Anggora Sri Setiaji dengan bersumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
In
A
- Bahwa sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2017 Saksi sebagai Kasi
Pasar Modal pada PT. Asuransi Jiwasraya, berada di bawah Divisi
ah
lik
Investasi mengelola portofolio investasi saham dan reksadana, sumber
dana untuk melakukan investasi berasal dari premi;
- Bahwa jumlah dana yang akan diinvestasikan diberitahukan oleh bagian
am
ub
keuangan setiap minggunya, sebelum melakukan investasi saksi
membuat analisa yang tertuang dalam Nota Intern Kantor Pusat (NIKP),
ep
kemudian NIKP tersebut ditandatangani oleh Kepala Divisi (Kadiv)
k
Investasi, untuk selanjutnya diteruskan kepada Direksi guna memperoleh

ah
persetujuan melakukan investasi;

R
si
- Bahwa pembuatan NIKP melakukan analisa saham yakni: data-data
perusahaan, berikut legalitas perusahaan, fundamental keuangan atau
ne
ng
aset perusahaan, pabila nota analisa disetujui oleh Direksi, selanjutnya

PT. AJS menghubungi broker, nilai transaksi di bawah Rp10 miliar, yang
do
gu
menghubungi broker adalah saksi atau Kepala Bagian Pengembangan

Dana, jika nilai transaksi di atas Rp10 miliar s/d Rp50 miliar yang
menghubungi adalah Kepala Divisi Investasi, sedangkan jika di atas
In
A
Rp50 miliar secara struktur harus Direksi;

- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya melakukan pembelian saham ada yang
ah
lik
berdasarkan atas inisiasi dari Direksi, Saham-saham yang dibeli PT.

Asuransi Jiwasraya diantaranya adalah SMBR, PPRO, SMRU, SCGP,
m
ub
IIKP, TRAM, MTFN, SUGI, BMBR, BTEL, BTEK, MYRX, BJBR, BJTM,
ANTAM, dan lain sebagainya;
ka
- Bahwa terhadap pembelian saham-saham tersebut dilakukan kajian atau

ep
analisa yang dituangkan dalam NIKP, namun NIKP yang disusun ada
ah
yang dibuat secara proforma hanya sebagai persyaratan pemenuhan

R
administrasi semata, diantaranya untuk transaksi saham PPRO, BJBR,

es
SMRU, IIKP, TRAM, MYRX;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Saksi mengenal Joko Hartono Tirto saat datang menemui
si
Syahmirwan selaku General Manager (GM) Keuangan di PT. Asuransi
Jiwasaraya, saat itu Syahmirwan meminta Saksi membuat list saham
ne
ng
order (instruksi) transaksi untuk Joko Hartono Tirto, yaitu: IIKP, SMRU,
TRAM, BTEK, BJTM, BTEL, LCGP, SUGI, MYRX, BCIP, untuk saham-
saham yang transaksinya dari Roy dan Badrun, yaitu MTFN, VIVA, dan
do
gu BNBR;
- Bahwa setelah pertemuan pertama dengan Syahmirwan, Joko Hartono
In
A
Tirto sering datang menemui Syahmirwan bersama-sama dengan tim
aset manajemen PT. Treasure Fund Investama (TFI) yaitu Dwi Cahyo
ah
lik
Purnomo dan Dwinanto Amboro;
- Bahwa Reksadana yang eksisting hingga Desember 2019 di PT.
Asuransi Jiwasraya pada Menejer Investasi yakni: PT. Corvina Capital;
am
ub
PT. PAN Arcadia Capital; PT. Millenium CAP Management; PT. GAP
Capital; PT. Pool Advista Asset Management; PT. Maybank Asset
ep
Management; PT. MNC Asset Management; PT. OSO Manajemen
k
Investasi; PT. Pinnacle Persada Investama; PT. Prospera Asset

ah
Management; PT. Sinar Mas Asset Management; PT. Treasure Fund

R
si
Investama; PT. Danareksa Investment Menagement;
- Bahwa Produk reksadana PT. AJS merupakan reksadana “cangkang”,
ne
ng
diketahi dari laporan Manager Investasi, Saksi meminta laporan dari

Manager Investasi terhadap dana yang diinveskan kemana saja, dari
do
gu
gambaran pola investasi, terlihat semua reksadana tersebut sama, yakni

saham yang menjadi underlying pada produk reksadana;
- Bahwa dari pembicaraan antara Agustin dan Syahmirwan reksadana
In
A
tersebut berada di bawah koordinasi Heru Hidayat, yang

menginstruksikan Saksi untuk men-subcribe reksadana terebut sekaligus
ah
lik
menyampaikan telah bertemu dengan Joko Hartono Tirto, Saksi

mengetahui Joko Hartono Tirto berafiliasi dengan Heru Hidayat;
m
ub
- Bahwa Manager Investasi yang dibawa oleh Joko Hartono Tirto adalah
PT. Milenium Capital Management, PT. Treasaure Fund Investama, PT.
ka
Danawibawa, PT. Kharisma, PT. Corfina Capital, PT. OSO Manajemen

ep
Investasi, dan PT. GAP Capital;

ah
- Bahwa untuk menjual dan membeli saham selalu berdasarkan instruksi

R
dari Agustin danSyahmirwan;

es
- Bahwa Heru Hidayat adalah salah satu pengurus atau manajemen pada
M
ng
emiten saham IIKP, Benny Tjokrosaputro adalah salah satu pengurus

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
atau manajemen pada emiten saham MYRX tidak masuk kategori LQ45,
si
PT. AJS membeli saham-saham BJBR dan PPRO namun jumlahnya
tidak terlalu banyak, namun ada saham-saham lain yang diperintahkan
ne
ng
Agustin untuk dibeli diluar yang berkaitan dengan Heru Hidayat dan
- Bahwa pada tahun 2008, PT. Asuransi Jiwasraya telah memiliki saham
do
gu TRAM dan IIKP melalui pembelian secara direct atau langsung yang
dilakukan oleh Hary Prasetyo, pada tahun 2008, PT. Asuransi Jiwasraya
In
A
menjalin kerjasama dengan dengan PT. Treasure Fund Investama dalam
wadah kontrak Kejasama Pengelolaan Dana (KPD) sebesar kurang lebih
ah
lik
Rp486 miliar yang terdiri dari asset settlement (penempatan saham yang
telah dimiliki PT. Asuransi Jiwasraya) senilai Rp411 miliar yang
diantaranya adalah saham IIKP, serta penyetoran cash atau tunai
am
ub
sebesar Rp75 miliar;
- Bahwa sebulan kemudian PT. AJS melakukan pemutusan kontrak KPD
ep
dengan PT. Treasure Fund Investama dan PT. AJS menerima hasil
k
penjualan KPD dalam bentuk saham dengan nilai saat itu sebesar Rp488
ah
miliar, hasil penjualan KPD tersebut dibelikan unit penyertaan RDPT AIM
R
si
TRUST yang dikelola oleh MI AIM TRUST;
- Bahwa pernah ada pembahasan antara Saksi dengan Agustin terkait
ne
ng
dengan saham-saham Benny Tjokrosaputro yakni MYRX dan BTEK,

dalam pembahasan diketahui saham MYRX dan BTEK tidak masuk
do
gu
kategori LQ45, seluruh kegiatan perusahaan dilakukan oleh anak usaha,

saham MYRX memiliki valuasi PER (Price Earning Ratio) sangat tinggi
sebesar 143 x per tanggal 31 Januari 2015 di atas PER industry yang
In
A
sebesar 15,26 x, serta saham MYRX pernah mengalami kenaikan tidak

wajar di semester pertama tahun 2013, yaitu sebesar 159% padahal
ah
lik
kinerja keuangan emiten pada tahun 2012 mencatatkan rugi;

- Bahwa untuk transaksi terhadap saham-saham milik Heru Hidayat dan
m
ub
Benny Tjokrosaputro dibuat secara proforma, karena perintah dilakukan

secara berjenjang dari Syahmirwan selaku GM Keuangan kemudian
ka
kepada Agustin selaku Kadiv. Investasi dan selanjutnya kepada Saksi;

ep
- Bahwa Moudy Mangkey atau yang sering dipanggil dengan nama

ah
panggilan “Momod” adalah anak buah dari Joko Hartono Tirto;

R
- Bahwa proses pembelian unit penyertaan serta penjualan unit

es
penyertaan RDPT pada 5 (lima) Manager Investasi dilakukan sejak akhir

M
ng
tahun 2008 s.d tahun 2016;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa pada tahun 2016 dilakukan redemption all unit RDPT pada 5 (lima)
si
MI dan diterima secara tunai hasil redemption tersebut. Dana hasil
redemption pada 5 (lima) MI ini kemudian dibelikan unit penyertaan
ne
ng
reksadana saham yang mana MI pengelola reksadana saham tersebut
juga masih dikendalikan dengan Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro;
- Bahwa pembelian Medium Term Note (MTN) Armidian dengan nominal
do
gu Rp200 miliar yang pengajuannya berdasarkan NIKP tanggal 24
September 2015, adalah berdasarkan hasil pertemuan yang dilakukan di
In
A
Ruang Rapat Divisi Investasi pada Bulan Maret 2015 yang dihadiri oleh
Saksi, Agustin Widhiastuti, Joko Hartono Tirto dan Gustia Dwipayana
ah
lik
yang pada pokoknya Joko Hartono Tirto menawarkan skema investasi
melalui pembelian MTN untuk menurunkan komposisi saham non liquid
kategori midcap agar standar deviasi yang digunakan dalam perhitungan
am
ub
RBC (Risk Based Capital) dapat turun, sehingga RBC menjadi naik, pada
saat itu dari PT. AJS mensyaratkan rating MTN minimal single A dengan
ep
bentuk scriptless, namun persyaratan tersebut tidak dapat dipenuhi oleh
k
Joko Hartono Tirto. Kemudian pada Bulan Nopember 2015 diterima surat
ah
dari Benny Tjokrosaputro tanggal 23 November 2015 tentang Surat

R
si
Penawaran dan Memorandum Information yang ditujukan kepada
Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya up. Hary Prasetyo yang pada
ne
ng
pokoknya menawarkan MTN PT. Armidian Karyatama senilai Rp200

milyar;
do
gu
- Bahwa tanggal 24 November 2015 Saksi dan Gustia Dwipayana diminta

oleh Agustin Widhiastuti untuk menyusun NIKP, atas arahan dari
Syahmirwan penyusunan NIKP tersebut hanya dilakukan secara
In
A
proforma saja, tidak dilakukan telaah secara mendalam terkait risiko

investasi pada perusahaan tersebut, MTN PT. Armidian Karyatama tidak
ah
lik
memiliki rating (non rating) dan dalam laporan keuangan tercatat pada
bulan September 2015, PT. Armidian Karyatama belum membukukan
m
ub
penjualan sehingga masih membukukan rugi;

- Bahwa pada tanggal 25 Nopember 2015, Saksi dan Gustia Dwipayana
ka
membuat konsep surat instruksi kepada BNI Kustodian untuk

ep
menjalankan settlement transaksi pembelian MTN Armidian Karyatama

ah
total sebesar Rp200.133.333.335,00 dalam 5 (lima) tahap masing-masing

R
sebesar Rp40.026.666.667, dimana transaksi tersebut seluruhnya

es
ditandatangani oleh Hary Prasetyo; pembayarannya dengan mendebet

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Rek PT. Asuransi Jiwasaraya di Bank BNI untuk dibayar ke Bank BCA ke
si
No Rek. PT. Lautandhana Securindo selaku Broker;
- Bahwa pembelian MTN PT. Hanson International Tbk, berdasarkan surat
ne
ng
dari Benny Tjokrosaputro dan Rony Agung Suseno selaku Direktur
Utama dan Direktur PT. Hanson International tanggal 18 Desember 2015
tentang Surat Panawaran MTN PT. Hanson International ditujukan
do
gu kepada Dir. Keuangan PT. AJS up. Hary Prasetyo menawarkan MTN PT.
Hanson International Tbk. senilai Rp700 miliar;
In
A
- Bahwa pada tanggal 21 Desember 2015 Agustin Widhiastuti
memerintahkan Saksi dan Gustia Dwipayana untuk menyiapkan NIKP
ah
lik
penyusunannya hanya bersifat proforma dan tidak dilakukan telaah
secara mendalam terkait risiko investasi pada perusahaan tersebut,
sebenarnya PT. Hanson International Tbk dalam laporan keuangan
am
ub
tercatat pada September 2015, membukukan keuntungan yang kecil
yakni sekitar Rp8,3 miliar, total nilai MTN tersebut adalah sekitar Rp680
ep
Milyar, rating MTN PT. Hanson International adalah BBB;
k
- Bahwa Saksi mengetahui adanya perubahan pedoman investasi terkait

ah
dengan rating MTN dari yang semula mensyaratkan MTN harus memiliki
R
si
rating A berubah menjadi rating BBB, karena ingin membeli MTN milik
ne
ng
- Bahwa PT. AJS membeli saham MYRX pada tahun 2015 melalui broker
Trimegah Sekuritas sejumlah Rp278.599.847.448,00
do
gu
- Rincian transaksi saham BTEK pada tahun 2015 adalah sejumla

Rp15.010.999.200,-, net saham BTEK menjadi Rp7.647.112.800,-
- Saksi mengetahui adanya perubahan pedoman investasi terkait dengan
In
A
rating MTN dari yang semula mensyaratkan MTN harus memiliki rating A
berubah menjadi rating BBB;
ah
lik
- Bahwa Saksi mendapatkan instruksi dari M. Rommy dan Agustin

Widhiastuti untuk melakukan analisa penjualan saham MYRX saat itu
m
ub
disampaikan ada kebijakan untuk mengganti saham-saham midcap pada

posisi portofolio investasi saham di PT. Asuransi Jiwasraya. Penjualan
ka
saham MYRX pada tahun 2016 melalui Trimegah Sekuritas dan CIMB
ep
Sekuritas;
ah
- Bahwa penjualan saham langsung MYRX mengalami keuntungan,

R
namun hanya keuntungan secara buku, uang hasil penjualan saham

es
MYRX masuk ke rekening PT. Asuransi Jiwasraya, kemudian

M
ng
diinvestasikan ke reksadana milik PT. Asuransi Jiwasraya oleh Manager

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Investasi digunakan kembali untuk membeli saham MYRX, yang
si
sebelumnya telah dijual oleh PT. Asuransi Jiwasraya secara direct, untuk
dijadikan sebagai underlying saham produk reksadananya;
ne
ng
8. Agustine Widiastuti dengan bersumpah pada pokoknya menerangkan
do
gu sebagai berikut:
- Bahwa saksi kenal dengan Joko Hartono Tirto;
In
A
- Bahwa jabatan saksi pada tahun 2008 sampai dengan 2011 adalah
sebagai Kepala Seksi Divisi Investasi, tahun 2011 sampai dengan akhir
ah
lik
2014 menjabat sebagai Kabag Pengembangan Dana Divisi Investasi,
lalu pada Desember 2014 dipromosikan sebagai Kepala Divisi Investasi
dan Keuangan sampai dengan akhir 2018;
am
ub
- Bahwa pada tahun 2008 hingga awal 2018, yang menjabat sebagai
Direktur Utama adalah saksi Hendrisman Rahim, sedangkan untuk
ep
Direktur Keuangan dijabat oleh saksi Hary Prasetyo;
k
- Bahwa pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2014, Syahmirwan

ah
menjabat sebagai Kepala Divisi Investasi dan Keuangan. Lalu pada

R
si
tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 menjabat sebagai General
Manager (GM) Produksi dan Keuangan PT. AJS
ne
ng
- Bahwa peraturan yang menjadi pengelolaan investasi PT. Asuransi

Jiwasraya, adalah:
do
gu
- Bahwa Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor

2/POJK.05/2014 tanggal 08 April 2014 tentang Tata Kelola Perusahaan
yang Baik Bagi Perusahaan Asuransi;
In
A
- Bahwa POJK Nomor 71/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember 2016

tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan
ah
lik
Reasuransi, POJK Nomor 73/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember

2016 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan
m
ub
Perasuransian; Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor

22/SEOJK.05/2017 tanggal 13 Juni 2017 tentang Dasar Penilaian Aset
ka
Dalam Bentuk Investasi dan Bukan Investasi Bagi Perusahaan

ep
Asuransi dan Perusahaan Reasuransi;

ah
- Bahwa Keputusan Direksi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor

R
369.SK.U.0617 tanggal 19 Juni 2017 Tentang Pedoman Investasi PT.

es
Asuransi Jiwasraya (Persero);

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa peraturan-peraturan tersebut wajib diikuti serta mengikat
si
seluruh pegawai PT. Asuransi Jiwasraya dan pihak eksternal yang
bekerjasama dengan PT. Asuransi Jiwasraya;
ne
ng
- Bahwa POJK Nomor 2/POJK.05/2014 tanggal 08 April 2014 tentang
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan Asuransi dan
POJK Nomor 73/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember 2016 tentang
do
gu Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian
mengatur bahwa Direksi wajib melakukan analisa terhadap risiko
In
A
investasi yang meliputi analisa risiko pasar, risiko likuiditas, risiko
operasional, rencana penanggulangan dalam hal terjadi peningkatan
ah
lik
risiko investasi, dan risiko kredit.
- Bahwa Pengelolaan investasi saham dan reksadana mengacu pada
POJK Nomor: 2/POJK.05/2014;
am
ub
- Bahwa pengurus dari emiten saham IIKP dan saham Tram adalah
Terdakwa, Pengurus dari emiten saham MYRX adalah Benny
ep
Tjokrosaputro;
k
- Bahwa Emiten dari saham LCGP adalah PT. Eurika Prima Jakarta;
ah
- Bahwa pada saat saksi menjabat sebagai Kepala Divisi Investasi dan
R
si
Keuangan PT. Asuransi Jiwasraya, mekanisme praktik transaksi jual-
beli saham terbagi menjadi 2 (dua). Pertama mekanisme secara
ne
ng
normatif sesuai ketentuan internal perusahaan, dimana transaksi yang

dibuat mengacu pada Nota Intern Kantor Pusat (NIKP) dimana saksi
do
gu
membuat usulan, misalnya usulan jual-beli saham dibuatkan analisanya

secara sungguh-sungguh yang meliputi analisa emiten, analisa
likuiditas, dan evaluasi harga saham di bursa. Jika transaksi dinilai
In
A
layak, maka NIKP akan diparaf oleh saksi lalu dibawa ke GM Keuangan
untuk selanjutnya diajukan kepada Direksi guna diputuskan apakah
ah
lik
investasi disetujui atau tidak. Atas NIKP yang diajukan, yang pertama
memberikan disposisi adalah Direktur Keuangan, selanjut Direktur
m
ub
Utama. Setelah NIKP disetujui oleh Direksi, NIKP kemudian

dikembalikan pada Divisi Investasi dan Keuangan untuk selanjutnya
ka
transaksi dilaksanakan oleh Divisi Investasi dan Keuangan. Kedua,

ep
transaksi dibuat secara formalitas (proforma) mengikuti instruksi

ah
transaksi jual-beli saham (misal saham IIKP, MYRX, LCGP, SMRU) dari
R
pimpinan saksi, yaitu dari Syahmirwan selaku GM Keuangan, dimana

es
NIKP dibuat secara proforma dan analisa suatu saham tidak dibuat
M
ng
secara memadai. Dalam pola yang kedua ini, Divisi Investasi dan
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Keuangan tidak independen dalam melakukan penilaian serta
si
melakukan transaksi saham atau reksadana. Transaksi semata-mata
didasarkan instruksi dari atasan saksi dan NIKP dibuat sebatas sebagai
ne
ng
pemenuhan syarat administrasi belaka;
- Bahwa analisa atas pembelian saham IIKP, TRAM, LCGP, SMRU dan
MYRX tidak memperhatikan analisa likuiditas, hanya memperhatikan
do
gu aspek pada saat harga saham tersebut naik (upside saham) dan
menghilangkan aspek pada saat harga saham tersebut mengalami
In
A
penurunan nilai (downside saham);
- Bahwa analisa aspek penilaian suatu saham diambil hanya pada sisi
ah
lik
gambaran terbaiknya atau bagusnya saja;
- Bahwa analisa atas saham IIKP, TRAM, LCGP, SMRU dan MYRX
sebenarnya tidak layak untuk dibeli karena saham-saham tersebut
am
ub
berisiko tinggi dan tidak likuid.
- Bahwa Investasi PT. Asuransi Jiwasraya ada yang terdapat di dalam
ep
saham IIKP, TRAM, SMRU, LCGP dan MYRX;
k
- Bahwa Investasi PT. Asuransi Jiwasraya yang terdapat dalam saham

ah
IIKP, TRAM, SMRU, LCGP dan MYRX pernah dialihkan dalam bentuk
R
si
investasi yang lain, yaitu dalam bentuk reksadana;
- Bahwa Pembelian saham dan MTN yang berkaitan dengan Benny
ne
ng
Tjokrosaputro adalah pada awalnya saksi Syamirwan menyampaikan

bahwa ia bertemu dengan Benny Tjokrosaputro di ruangan Hary
do
gu
Prasetyo pada sekitar awal tahun 2015, yang mana saat itu
Syahmirwan menyampaikan kepada saksi, “aku abis ketemu dengan
bentjok nih di ruangannya Pak Pras.”
In
A
- Bahwa Syahmirwan mengatakan kepada saksi bahwa Benny

Tjokrosaputro dan saksi Hary Prasetyo membahas penempatan
ah
lik
investasi dalam bentuk saham yang terkait dengan emiten perusahan

m
ub
- Bahwa Syahmirwan mengatakan pada saksi bahwa Benny

Tjokrosaputro bisa membantu penempatan investasi dan membantu
ka
kegiatan aktivitas pribadi direksi PT. Jiwasraya;

ep
- Bahwa saat itu saksi mengingatkan Syahmirwan dan Haryu Prasetyo

ah
untuk tidak membeli saham-saham milik Terdakwa, karena di dunia

R
pasar modal, Benny Tjokrosaputro dikenal sebagai “bandar” saham dan

es
jika PT Asuransi Jiwasraya membeli saham tersebut bisa mengalami

M
ng
kerugian besar, namun saksi justru dijawab oleh Syahmirwan bahwa

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
“kamu itu tau apa” dan saksi Syahmirwan menyampaikan kepada saksi
R
bahwa ini “perintah”.
si
- Bahwa Syahmirwan lalu memerintahkan saksi untuk menyiapkan sisi
ne
ng
teknis dan admisnistrasinya jika akan melakukan transaksi;
- Bahwa saksi lalu memerintahkan saksi M. Romy dan saksi Anggoro
untuk membuat analisis/kajian NIKP sebagai formalitas pemenuhan
do
gu SOP Perusahaan;
- Bahwa dalam pertemuan antara Benny Tjokrosaputro dan saksi Hary
In
A
Prasetyo, saksi Syahmirwan menyampaikan kepada saksi nantinya
transaksi-transaksi tersebut akan diatur dan dikendalikan oleh emiten
ah
lik
yang ditunjuk oleh Benny Tjokrosaputro dan hal ini sudah mendapat
persetujuan dari saksi Hary Prasetyo;
- Bahwa atas perintah Syahmirwan, saksi dan tim melakukan pencarian
am
ub
data dan informasi tentang emiten Benny Tjokrosaputro yaitu MYRX
dan BTEK;
ep
- Bahwa berdasarkan hasil analisis yang saksi dan tim lakukan, saham
k
MYRX dan BTEK tidak masuk dalam kategori saham LQ45, seluruh
ah
kegiatan perusahaan dilakukan oleh anak usaha, saham MYRX

R
si
memiliki valuasi PER (Price Earning Ratio) sangat tinggi sebesar 143X
(31/01/2015) di atas PER industri yang sebesar 15,26X serta saham
ne
ng
MYRX pernah mengalami kenaikan tidak wajar di semester 1-2013

yaitu sebesar 159% padahal kinerja keuangan emiten di tahun 2012
do
gu
mencatatkan kerugian, serta adanya kabar di pasar saham bahwa

saham MYRX dikenal sebagai saham yang “digoreng”.
- Bahwa saksi melaporkan hasil analisa saksi tersebut kepada
In
A
Syahmirwan namun saksi Syahmirwan dan saksi Hary Prasetyo tetap

memberikan persetujuan untuk penempatan saham-saham MYRX dan
ah
lik
BTEK.;
- Bahwa Transaksi pembelian saham MYRX dilakukan atas instruksi
m
ub
Syahmirwan kepada saksi.

- Bahwa saat Syahmirwan menginstruksikan saksi untuk membeli saham
ka
MYRX, Syahmirwan sudah memberitahukan kepada saksi pihak yang

ep
menjadi broker untuk transaksi pembelian beserta nilai transaksinya;

ah
- Bahwa ketika dilakukan transaksi pembelian saham MYRX, saksi

R
ternyata sudah dihubungi pihak broker terlebih dahulu;

es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa untuk transaksi pembelian saham MYRX, saksi berkomunikasi
si
dengan saksi Meita dari PT. Trimegah Securitas dan saksi Rosita dari
Daewoo Sekuritas;
ne
ng
- Bahwa pihak broker sudah mengetahui rencana pembelian saham oleh
PT. Asuransi Jiwasraya, termasuk juga detail lembar saham dan harga
pembeliannya, selanjutnya mereka akan melakukan transaksi
do
gu pembelian saham dan setelah melakukan transaksi mereka akan
menghubungi saksi untuk memberitahukan transaksi sudah dilakukan.
In
A
- Bahwa untuk pembelian saham MYRX dan BTEK tidak ada
pembicaraan terkait penentuan nilai harga jual saham atau tingkat
ah
lik
keuntungan yang akan diperoleh PT. Asuransi Jiwasraya;
- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah transaksi pembelian saham
MYRX adalah transaksi REPO dari Benny Tjokrosaputro kepada PT.
am
ub
Asuransi Jiwasraya;
- Bahwa saham MYRX dan saham lainnya yang diperoleh melalui pasar
ep
negosiasi dan dengan nilai yang cukup besar, biasanya di atas Rp1
k
miliar, saham tersebut tidak boleh dijual secara independen oleh Divisi
ah
Keuangan dan Investasi di pasar regular atau pasar nego selain,

R
si
saham-saham tersebut penjualannya harus sepengetahuan dan
berdasarkan instruksi dari saksi Syahmirwan;
ne
ng
- Bahwa pembatasan penjualan tersebut bukan karena adanya

pembatasan kewenangan Divisi Investasi dan Keuangan, namun
do
gu
karena transaksi atas saham tersebut sudah diatur oleh Terdakwa dan
Benny Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto untuk selanjutnya
dikoordinasikan kepada Syahmirwan;
In
A
- PT. Asuransi Jiwasraya sejak tanggal 03 Juli 2015 melakukan

pembelian (subscription) saham MYRX;
ah
lik
- Bahwa pada tanggal 24 Nov 2015, PT. Asuransi Jiwasraya membeli

MTN Armidian dengan nominal pokok sebesar Rp200 Miliar (settlemen
m
ub
tanggal 26 November 2015), terdiri dari 5 transaksi masing-masing

Rp40.026.666.667 dan dijual kembali pada 28 Desember 2015
ka
(settlement);
ep
- Bahwa pada saat yang sama ada rencana untuk melakukan pembelian
ah
MTN PT. Hanson International dengan nilai sebesar Rp.680 milyar

R
sebagaimana dalam NIKP tertanggal 21 Desember 2015;

es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa MTN tersebut dicairkan pada tanggal 28 Desember 2015
si
sebesar Rp500.000.000.000,00 dan tanggal 29 Desember 2015
sebesar Rp180.000.000.000,00;
ne
ng
- Bahwa pada tahun 2015, PT. Asuransi Jiwasraya ada menjual saham
MYRX, dengan jumlah penjualan sebesar Rp282.070.777.321,00;
- Bahwa untuk saham BTEK, PT. Asuransi Jiwasraya juga ada
do
gu melakukan penjualannya pada tahun 2015, yaitu tanggal 07 Des 2015
PT. Asuransi Jiwasraya menjual saham BTEK dari pasar nego dengan
In
A
harga per lembar Rp.1.590/lembar dengan jumlah 5.400.000 total harga
Rp8.586.000.000,-
ah
lik
- Bahwa terkait dengan Medium Term Note (MTN) yang ditawarkan oleh
Benny Tjokrosaputro, pada tanggal 23 November 2015, Terdakwa
mengirimkan surat tertanggal 23 November 2015 yang isinya
am
ub
menawarkan MTN PT. Armidian Karyatama senilai
Rp.200.000.000.000,- (dua ratus miliar rupiah) kepada PT. Asuransi
ep
Jiwasraya. atas penawaran dan memorandum informasi MTN Armidian
k
Karyatama, saksi diperintahkan oleh Syahmirwan untuk membuat NIKP

ah
terkait Permohonan Pembelian MTN Armidian Karyatama tahun 2015;

R
si
- Bahwa saksi menanyakan kepada Syahmirwan perihal rating MTN PT.
Armidian Karyatama mengingat PT. Armidian Karyatama tidak memiliki
ne
ng
rating, namun saksi Syahmirwan menyampaikan kepada saksi bahwa

pembelian MTN PT. Armidian Karyatama hanya untuk jangka pendek
do
gu
tidak sampai melewati tahun 2015 ;

- Bahwa NIKP terkait Permohonan Pembelian MTN Armidian Karyatama
hanya dibuat secara proforma yaitu terkait permasalahan rating dari
In
A
MTN tidak dilakukan pengkajian.

- Bahwa atas instruksi dari Syahmirwan tersebut, saksi memerintahkan
ah
lik
saksi Anggoro dan saksi Gustia Dwipayana untuk membuat NIKP

perihal Permohonan Pembelian MTN Armidian Karyatama;
m
ub
- Bahwa transaksi pembelian MTN Armidian Karyatama dilakukan

melalui Broker Lautandhana Securindo yang telah ditentukan oleh saksi
ka
Syahmirwan ;
ep
- Bahwa sesuai arahan rapat Komite Investasi pada tanggal 16

ah
Desember 2015 yang intinya diajukan penjualan MTN Armidian

R
Karyatama, maka kemudian kembali dibuat NIKP secara proforma

es
terkait penjualan MTN Armidian Karyatama atas instruksi Syahmirwan,

M
ng
NIKP tersebut dibuat tanggal 21 Desember 2015;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa NIKP tanggal 21 Desember 2015 disetujui oleh saksi Hary
si
Prasetyo;
- Bahwa MTN Armidian Karyatama dijual melalui Broker PT. Pacific 2000
ne
ng
Securities yang telah ditentukan sebelumnya oleh Syahmirwan;
- Bahwa pada rapat Komite Investasi tanggal 17 Maret 2015, Hary
Prasetyo menanyakan apakah ada penempatan pada surat utang dan
do
gu diminta memperhatikan ratingnya;
- Bahwa Syahmirwan selaku GM Produksi & Keuangan menyampaikan
In
A
bahwa di Pedoman Investasi internal rating masih A, sedangkan di
PMK Nomor 53/2012 batasan rating lebih fleksibel yaitu BBB dan
ah
lik
mengusulkan agar perlu untuk diatur kembali pada Pedoman Investasi
internal Jiwasraya agar penempatan investasi pada efek surat utang
lebih fleksibel dikarenakan tuntutan target return yang lebih tinggi;
am
ub
- Bahwa berdasarkan notulensi rapat Komite Investasi tersebut kemudian
dibuatkan Pedoman Investasi yang baru yaitu Surat Keputusan Direksi
ep
PT Asuransi Jiwasraya Nomor 074b.SK.U.0315 Tentang Perubahan
k
Keputusan Direksi Nomor 280a.SK.U.1212 Tentang Pedoman Investasi

ah
PT Asuransi Jiwasraya tertanggal 20 Maret 2015, bahwa memutuskan

R
si
Ketentuan Pasal 7 ayat (3) dan (5) BAB V mengenai Persyaratan dan
Penempatan Investasi dalam Keputusan Direksi Nomor
ne
ng
280a.SK.U.1212 tanggal 28 Desember 2012 Tentang Pedoman

Investasi PT Asuransi Jiwasraya, diubah sehingga untuk persyaratan
do
gu
MTN yang semula memiliki rating A menjadi rating BBB;

- Bahwa aturan internal terkait penurunan rating MTN dibuat agar MTN
yang ditawarkan untuk dibeli oleh PT. Asuransi Jiwasraya dari Benny
In
A
Tjokrosaputro maupun dari Joko Hartono Tirto dapat diakomodir oleh

PT. Asuransi Jiwasraya;
ah
lik
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya memang berencana untuk melakukan

pembelian MTN PT Hanson International yang memiliki rating BBB
m
ub
untuk mengganti MTN sebelumnya yaitu MTN Indojasa dan MTN

Armidian Karyatama yang tidak memiliki rating, tanpa ada dasar hukum
ka
yang jelas;
ep
- Bahwa Peringkat atau rating BBB baru resmi diterbitkan oleh Pefindo
ah
pada tanggal 22 Desember 2015 ;

R
- Bahwa pada saat pertemuan pada awal tahun 2015, Divisi Keuangan
es
dan Investasi telah meminta kepada Joko Hartono Tirto untuk

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh PT. Asuransi Jiwasraya,
si
tetapi Joko Hartono Tirto tidak dapat memenuhinya;
- Bahwa pada tanggal 18 Desember 2015, Benny Tjokrosaputro selaku
ne
ng
Direktur Utama PT. Hanson International, Tbk menawarkan MTN PT.
Hanson International, Tbk.;
- Bahwa atas penawaran dan memorandum informasi MTN PT. Hanson
do
gu International, saksi diperintahkan oleh Syahmirwan untuk membuat
NIKP perihal Permohonan Pembelian MTN PT. Hanson International
In
A
Tahun 2015 ;
- Bahwa pada saat itu saksi sudah diinformasikan oleh Syahmirwan
ah
lik
bahwa PT. Hanson International memiliki rating BBB;
- Bahwa saksi memerintahkan Anggoro dan saksi Gustia Dwipayana
untuk membuat NIKP perihal Permohonan Pembelian MTN PT. Hanson
am
ub
International yang dibuat secara proforma karena untuk informasi rating
BBB Pefindo (lembaga yang memberi peringkat surat berharga)
ep
diinformasikan secara lisan dari Syahmirwan dan Joko Hartono Tirto;
k
- Bahwa dalam NIKP perihal Permohonan Pembelian MTN PT. Hanson

ah
International disebuntukan bahwa jumlah penawaran dari PT. Hanson

R
si
International, Tbk sebesar Rp700.000.000.000,- (tujuh ratus miliar
rupiah), namun pengajuan permohonan adalah sebesar
ne
ng
Rp.500.000.000.000,- (lima ratus miliar rupiah);

- Bahwa setelah NIKP dibuat dan disetujui oleh Hary Prasetyo, pada
do
gu
tanggal 28 Desember 2015, PT. Asuransi Jiwasraya memberikan

instruksi kepada Bank BNI selaku Bank Kustodian ;
- Bahwa saksi diinstruksikan oleh Syahmirwan untuk membuat NIKP
In
A
secara proforma dengan perihal Penambahan Pembelian MTN PT.

Hanson International, Tbk senilai Rp.180.000.000.000,-. Setelah NIKP
ah
lik
dibuat dan disetujui oleh saksi Hary Prasetyo pada tanggal 29

Desember 2015, PT. Asuransi Jiwasraya memberikan instruksi kepada
m
ub
Bank BNI selaku Bank Kustodian yang pada pokoknya memerintahkan

tansaksi pembelian MTN PT. Hanson International, Tbk sejumlah
ka
Rp180.360.000.000,- melalui broker PT. Pacific 2000 Securities dengan

ep
counter party PT. Pelita Indo Karya;

ah
- Bahwa pada tahun 2016 terdapat temuan Badan Pemeriksa Keuangan

R
mengenai rating MTN yang dimiliki oleh PT. Asuransi Jiwasraya dan
es
saksi diinstruksikan oleh Syahmirwan untuk menjual MTN yang dimiliki

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
oleh PT. Asuransi Jiwasraya yang salah satunya MTN PT. Hanson
si
International Tbk.;
- Bahwa saksi diperintahkan oleh Syahmirwan untuk berkoordinasi
ne
ng
dengan Joko Hartono Tirto dan saksi Moudy Mangkey;
- Bahwa setelah berkoordinasi dengan Joko Hartono Tirto dan Maudy
Mangkey, saksi diinformasikan bahwa untuk penjualan MTN PT.
do
gu Hanson International dilakukan melalui Broker Trust Securities dan PT.
Anugerah Securindo Indah yang ditentukan oleh Joko Hartono Tirto;
In
A
- Bahwa saksi diperintahkan oleh Syahmirwan pada tanggal 22 Juni
2016 untuk membuat NIKP secara proforma karena adanya temuan
ah
lik
Badan Pemeriksa Keuangan perihal Permohonan Izin Penjualan MTN
PT. Hanson International tahun 2015;
- Bahwa saksi memerintahkan Anggoro dan saksi Mohammad Rommy
am
ub
untuk membuat NIKP tersebut ;
- Bahwa saksi Hary Prasetyo membubuhkan disposisi persetujuan atas
ep
NIKP perihal Permohonan Izin Penjualan MTN PT. Hanson
k
International tahun 2015;

ah
- Bahwa pada tanggal 27 Juni 2016, PT. Asuransi Jiwasraya melakukan

R
si
tansaksi penjualan MTN PT. Hanson International, Tbk sejumlah
Rp.280.317.333.333,33- melalui broker PT. Trust Securities dengan
ne
ng
tanggal pembayaran 27 Juni 2016, dana diterima di rekening PT.

Asuransi Jiwasraya di Bank BNI cabang Harmoni ;
do
gu
- Bahwa pada tanggal 28 Juni 2016, PT. Asuransi Jiwasraya

memberikan instruksi kepada Bank BNI selaku Bank Kustodian yang
pada pokoknya memerintahkan tansaksi penjualan MTN PT. Hanson
In
A
International, Tbk sejumlah sejumlah Rp.400.680.000.000,- melalui

broker PT. Anugerah Securindo Indah dengan tanggal pembayaran 29
ah
lik
Juni 2016 dan dana diterima di rekening PT. Asuransi Jiwasraya di

Bank BNI cabang Harmoni;
m
ub
- Bahwa penyusunan Surat Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya

Nomor 074b.SK.U.0315 tentang Perubahan Keputusan Direksi Nomor:
ka
280a.SK.U.1212 Tentang Pedoman Investasi PT Asuransi Jiwasraya

ep
dibuat backdated (diberi tanggal mundur);

ah
- Bahwa hal ini terlihat dari penomoran Surat Keputusan Direksi yang
R
diberi tambahan huruf (074b), yang menandakan bahwa penomoran

es
Surat Keputusan disisipkan.

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa meskipun dibuat secara backdated, untuk pengajuan draft
si
revisi/perubahan Surat Keputusan Direksi tentang Pedoman Investasi
dilakukan sebelum pengajuan NIKP pembelian MTN PT Hanson
ne
ng
International;
- Bahwa penanggalan Keputusan Direksi tersebut di Bulan Maret 2015
dilakukan atas permintaan Divisi Keuangan dan Investasi kepada
do
gu Bagian Hukum dan Regulasi.
- Bahwa yang menyusun konsep Surat Keputusan Surat Keputusan
In
A
Direksi PT Asuransi Jiwasraya Nomor 074b.SK.U.0315 adalah dari
Divisi Investasi yaitu saksi, saksi M. Rommy dan saksi Gustia
ah
lik
Dwipayana;
pembelian MTN PT. Hanson International yang memiliki rating BBB
am
ub
untuk mengganti MTN sebelumnya yaitu MTN Indojasa yang tidak
memiliki rating ;
ep
- Bahwa pada saat pertemuan pada awal tahun 2015, Divisi Keuangan
k
dan Investasi telah meminta kepada Joko Hartono Tirto untuk

ah
memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh PT. Asuransi Jiwasraya,

R
si
tetapi Joko Hartono Tirto tidak dapat memenuhinya ;
- Bahwa dalam NIKP tanggal 21 Desember 2015 dinyatakan bahwa
ne
ng
peringkat MTN PT. Hanson International adalah BBB ;

- Bahwa saksi Syahmirwan memerintahkan saksi untuk menyiapkan
do
gu
NIKP. Pada saat itu saksi juga menanyakan rating MTN PT. Hanson
yang mana disampaikan bahwa PT. Hanson ratingnya BBB. Namun
Syahmirwan tetap memerintahkan menyusun NIKP karena telah ada
In
A
kesepakatan antara Benny Tjokrosaputro dan saksi Hary Prasetyo

serta saksi Syahmirwan untuk melakukan pembelian MTN PT. Hanson
ah
lik
International;
- Bahwa saksi meminta saksi M. Rommy, saksi Anggoro dan Gustia
m
ub
Dwipayana untuk menyusun NIKP tertanggal 21 Desember 2015 yang

mana dalam penyusunan NIKP tersebut hanya dilakukan secara
ka
proforma saja, yakni tidak dilakukan telaah secara mendalam terkait

ep
risiko investasi pada perusahaan tersebut, dan PT. Hanson tersebut

ah
dikenal sebagai milik Benny Tjokrosaputro dan dalam laporan

R
keuangan tercatat pada bulan September 2015, PT. Hanson

es
membukukan keuntungan yang kecil yakni sekitar Rp.8.300.000.000,00;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa saksi telah melaporkan hal ini kepada Syahmirwan, namun
si
karena Syahmirwan menyampaikan pada saksi bahwa sudah ada
kesepakatan antara Joko Hartono Tirto dengan saksi Hary Prasetyo,
ne
ng
maka saksi tetap diminta untuk menyusun NIKP tersebut ;
- Bahwa terkait perubahan peraturan Surat Keputusan Direksi PT
Asuransi Jiwasraya Nomor 074b.SK.U.0315 Tentang Perubahan
do
gu Keputusan Direksi Nomor 280a.SK.U.1212 Tentang Pedoman Investasi
PT Asuransi Jiwasraya tertanggal 20 Maret 2015 adalah setelah saksi
In
A
mendapat perintah dari Syahmirwan dan Hafry Prasetyo untuk
mengubah Ketentuan Pasal 7 ayat (3) dan (5) BAB V mengenai
ah
lik
Persyaratan dan Penempatan Investasi dalam Keputusan Direksi
Nomor 280a.SK.U.1212 tanggal 28 Desember 2012 Tentang Pedoman
Investasi PT Asuransi Jiwasraya, yang awalnya mempersyaratkan
am
ub
perusahaan yang dapat diberikan investasi dalam bentuk MTN adalah
perusahaan dengan rating investmen grade paling kurang A, menjadi
ep
BBB.
k
- Bahwa perubahan Keputusan Direksi Nomor: 280a.SK.U.1212 Tentang

ah
Pedoman Investasi PT Asuransi Jiwasraya tertanggal 20 Maret 2015 ini

R
si
untuk mengakomodasi rencana pembelian MTN milik Benny
Tjokrosaputro yakni MTN PT. Hanson International, Tbk yang memiliki
ne
ng
rating BBB;
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya selama ini tidak pernah membeli surat
do
gu
utang korporasi dengan rating BBB kecuali MTN dari PT. Hanson In
ternational, Tbk;
- Bahwa untuk penjualan MTN PT. Hanson International Tbk, saksi
In
A
Syahmirwan menyampaikan kepada saksi bahwa hasil audit BPK tahun

2016 menyatakan pembelian MTN PT. Hanson International. untuk
ah
lik
menutupi pembelian MTN Armidian yang belum ada rating dan belum
membukukan pendapatan, saham BTEK dan saham MYRX, sehingga
m
ub
BPK merekomendasikan untuk merubah kembali ketentuan dalam SK

Direksi PT Asuransi Jiwasraya yang merubah kriteria perusahaan yang
ka
dapat ditempati investasi dalam bentuk MTN dari BBB menjadi A, dan
ep
MTN tersebut harus dihapuskan dengan batas waktu tahun 2017 ;

ah
- Bahwa investasi milik Benny Tjokrosaputro yang dibeli oleh PT.

R
Asuransi Jiwasraya saham MYRX, MTN PT. Hanson International, MTN

es
PT. Armidian Karyatama. Ketiganya mulai dibeli PT. Asuransi

M
ng
Jiwasraya pada Tahun 2015 dan selanjutnya masih ada investasi yang
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
terkait dengan Terdakwa yang dibeli oleh PT. Asuransi Jiwasraya
si
seperti saham MYRX dan saham BTEK;
- Bahwa saat akan melakukan penjualan saham MYRX dan MTN PT.
ne
ng
Hanson International dan saham lainnya, saksi diperintahkan oleh
Syahmirwan dan Hary Prasetyo untuk berkoordinasi dengan saksi
Moudy Mangkey yang merupakan anak buah dari Joko Hartono Tirto
do
gu agar saham yang dijual PT. Asuransi Jiwasraya nantinya dibeli oleh MI
yang ditunjuk oleh PT. Asuransi Jiwasraya dan dimasukkan ke dalam
In
A
reksadana saham milik PT. Asuransi Jiwasraya;
- Bahwa keterkaitan antara hasil penjualan saham MYRX dan saham
ah
lik
BTEK yang sebelumnya dimiliki oleh PT. Asuransi Jiwasraya kemudian
dimiliki kembali dalam produk reksadana yang dimiliki oleh PT.
Asuransi Jiwasraya seperti dalam Produk Reksadana Corfina G2P
am
ub
Rotasi Strategis, RD Gap Equity Focus Fund, RD Prospera Dana
Berkembang, RD Millenium Equity Prima Plus dan RD Pinnacle Dana
ep
Prima dan RD Jasa Capital Saham Progresif adalah bahwa seluruh
k
hasil penjualan saham MYRX dan saham BTEK pada akhirnya

ah
ditempatkan kembali ke produk reksadana milik PT. Asuransi Jiwasraya

R
si
sesuai dengan arahan dan instruksi dari saksi Syahmirwan yang
diketahui oleh saksi Hary Prasetyo, dimana untuk broker, jumlah lembar
ne
ng
saham, harga saham, dan emiten yang telah ditentukan oleh Joko
Hartono Tirto dan saksi Moudy Mangkey;
do
gu
- Bahwa sehingga dalam pembukuan PT. Asuransi Jiwasraya memang

tercatat seolah-olah saham MYRX dan saham BTEK sudah terjual dan
membukukan keuntungan, namun sebenarnya saham MYRX dan
In
A
saham BTEK berpindah ke produk reksadana Corfina G2P Rotasi

Strategis, RD Gap Equity Focus Fund, RD Prospera Dana Berkembang,
ah
lik
RD Millenium Equity Prima Plus dan RD Pinnacle Dana Prima dan RD

Jasa Capital Saham Progresif;
m
ub
- Bahwa hal ini dilakukan agar investasi saham MYRX dan saham BTEK
tidak terlihat secara langsung di pembukuan PT. Asuransi Jiwasraya;
ka
- Bahwa semua transaksi saham MYRX pada Juni 2015 tidak pernah
ep
dibahas di dalam rapat Komite Investasi yang dipimpin oleh saksi

ah
Hendrisman Rahim selaku Dirut, saksi Hary Prasetyo selaku Direktur

R
Keuangan dan saksi Syahmirwan selaku GM Produksi dan Keuangan,

es
namunkemudian dibahas dalam rapat Komite Investasi perDesember

M
ng
2015 dalam konteks penambahan;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa saksi Hary Prasetyo selaku Direktur Keuangan selama ini
si
mengatakan bahwa semua penempatan investasi sudah dibahas dan
disetujui oleh semua Anggota Komite Investasi padahal semuanya
ne
ng
sudah diatur oleh Hary Prasetyo dan saksi Syahmirwan, anggota
Komite Investasi yang lain tinggal menyetujui saja secara formalitas ;
- Bahwa tanpa adanya rapat Komite Investasi dan NIKP, transaksi tetap
do
gu berjalan karena semua sudah diatur oleh Hary Prasetyo dan saksi
Syahmirwan;
In
A
- Bahwa setiap transaksi pembelian dan transaksi penjualan saham
selalu atas perintah Syahmirwan, dimana untuk transaksi penjualan,
ah
lik
harga jual sudah diatur dengan harga jual diatas harga pembelian
sehingga hasil penjualan mencatatkan keuntungan secara buku.
- Bahwa pada akhirnya saham-saham tersebut dimasukkan dalam
am
ub
reksadana milik PT. Asuransi Jiwasraya, yang ternyata saham-saham
MYRX, BTEK, RIMO, ARMY mengalami kesulitan liquiditas atau harga
ep
jatuh dan tidak dapat dilakukan penjualan sehingga mengakibatkan
k
terjadinya kerugian yang besar bagi PT. Asuransi Jiwasraya;

ah
- Bahwa yang saksi maksud mencatatkan keuntungan secara buku

R
si
adalah bahwa dana hasil penjualan saham yang diterima PT. Asuransi
Jiwasraya itu dijadikan sebagai dana subcription reksadana milik PT
ne
ng
Asuransi Jiwasraya, yang mana oleh MI pengelola reksadana tersebut

digunakan untuk membeli kembali saham milik PT. Asuransi Jiwasraya
do
gu
yang telah dijual tersebut atau dengan dengan kata lain gali lubang
tutup lubang;
- Bahwa terkait dengan kerjasama Kontrak Pengelolaan Dana (KPD),
In
A
bahwa pada awal sebelum dilakukan KPD sekitar bulan Mei 2008,
Joko Hartono Tirto melakukan pendekatan kepada saksi Dony s.
ah
lik
Karyadi selaku Kepala Divisi Investasi pada tahun 2008;

- Bahwa saksi tidak mengetahui maksud dari Joko Hartono Tirto
m
ub
melakukan pendekatan terhadap Dony S. Karyadi, kemudian setelah

saksi Dony S. Karyadi digantikan oleh Syahmirwan pada tanggal 01 Juli
ka
2008, investasi KPD dipresentasikan oleh Dwinanto Amboro kepada

ep
Syahmirwan di ruangan Divisi Investasi dimana saat itu dihadiri oleh

ah
saksi Lusiana selaku Kepala Bagian Pengembangan Dana, saksi

R
Syahmirwan selaku Kepala Divisi Investasi, Sdr. Erry Syafrudin selaku

es
Wakil Kepala Divisi Investasi dan Joko Hartono Tirto;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa saat rapat Komite Investasi dilaksanakan pada tanggal 14
si
Agustus 2008, ada pembahasan tentang rencana penempatan dana PT.
Asuransi Jiwasraya melalui KPD dengan mekanisme Full Discretionary
ne
ng
Fund menggantikan Semi Discretionary Fund yang sebelumnya sudah
ada melalui 4 (empat) MI.;
- Bahwa saksi Hary Prasetyo menyampaikan dalam rapat Komite
do
gu Investasi bahwa tujuan dilaksanakannya kerjasama KPD antara PT.
Treasure Fund Investama dengan PT. Asuransi Jiwasraya adalah agar
In
A
tidak ada pencatatan rugi dalam pembukuan PT Asuransi Jiwasraya
karena portofolio saham selama dikerjasamakan dalam bentuk KPD
ah
lik
akan dilakukan rebalancing, sehingga turunnya harga saham yang
sudah dibeli oleh PT. Asuransi Jiwasraya sebelumnya menjadi tidak
tercatat kerugian;
am
ub
- Bahwa untuk melaksanakan investasi KPD kepada Direksi, maka Divisi
Investasi mengusulkan perjanjian KPD sesuai dengan Notulen Rapat
ep
pada tanggal 14 Agustus 2008 perihal Penawaran Kerjasama KPD;
k
- Bahwa notulen Rapat tanggal 14 Agustus 2008 menyatakan bahwa

ah
transaksi saham dengan PT. TFI akan dilakukan jual putus pada harga
R
si
perolehan PT. Asuransi Jiwasraya dan dengan menggunakan dana
tunai sebesar Rp.75.000.000.000,- untuk melakukan transaksi average
ne
ng
down atas saham-saham yang dibeli dari PT.Asuransi Jiwasraya senilai

at cost yang akan dilakukan oleh PT.TFI secara bertahap;
do
gu
- Bahwa PT. TFI akan melakukan transaksi saham-saham yang

diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia yang masuk ke dalam
kelompok LQ45 sehingga pada akhir kerjasama, PT. Asuransi
In
A
Jiwasraya akan menerima kembali saham dalam bentuk portofolio yang

jenis sahamnya meskipun berbeda dengan portofolio saham yang
ah
lik
dimiliki PT. Asuransi Jiwasraya sebelumnya, namun masih dalam

kelompok LQ45 sehingga tidak akan berpengaruh terhadap
m
ub
perhitungan RBC ;
- Bahwa saksi Hendrisman Rahim menyetujui penempatan investasi
ka
pada KPD dan PT Asuransi Jiwasraya menempatkan investasi di KPD

ep
bekerjasama dengan PT TFI selaku MI.;

ah
- Bahwa KPD dilakukan berdasarkan Perjanjian KPD antara PT. TFI

R
dengan PT. Asuransi Jiwasraya pada tanggal 26 Agustus 2008 ;

es
- Bahwa Perjanjian tersebut menyatakan antara lain bahwa PT. Asuransi

M
ng
Jiwasraya menyerahkan setoran awal berupa obyek pengelolaan yaitu

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
saham atau Asset Settelement senilai Rp.411.250.768.863,75 dan
si
uang tunai (kas) senilai Rp.75.000.000.000,-;
- Bahwa Jumlah investasi di KPD seluruhnya senilai
ne
ng
Rp.486.250.768.863,75;
- Bahwa Notulen Rapat Komite Investasi tanggal 14 Agustus 2008 dalam
simpulannya menyatakan bahwa untuk transaksi reguler dapat dibentuk
do
gu Fund Management (KPD) untuk jangka waktu satu bulan, dengan
tujuan untuk membersihkan unrealized loss;
In
A
- Bahwa tindak lanjut atas notulensi rapat tersebut berupa pengusulan
dari Divisi Investasi untuk melakukan pengakhiran kerjasama KPD;
ah
lik
- Bahwa usulan tersebut disampaikan kepada Direksi melalui NIKP
tanggal 11 September 2008 yang menyatakan bahwa Divisi Keuangan,
Akuntansi, dan Inkaso (Divisi KAI) menyarankan agar KPD berjangka
am
ub
waktu satu bulan untuk menghindari deviasi assets pada saat dilakukan
perhitungan RBC pada laporan Triwulan III karena KPD merupakan
ep
instrumen investasi yang tidak diatur dalam KMK.424/ 2003;
k
- Bahwa NIKP tanggal 11 September 2008 menjelaskan bahwa Divisi

ah
Keuangan Akuntasi Inkaso mengadakan pertemuan dengan Divisi

R
si
Investasi pada tanggal 14 September 2008;
- Bahwa pada tanggal 17 September 2008, PT Asuransi Jiwasraya
ne
ng
(Persero) mengirimkan surat Nomor 895/Jiwasraya/K/09.08 perihal

Pengakhiran Kerjasama Kontrak Pengelolaan Dana kepada PT TFI.
do
gu
Surat tersebut menginstruksi agar settlement transaksi berupa asset

settlement;
- Bahwa Divisi Investasi dan Keuangan pernah melakukan rapat terkait
In
A
dengan pengakhiran KPD dengan TFI. Hal tersebut sesuai dengan

instruksi Syahmirwan selaku Kepala Divisi Investasi kepada saksi untuk
ah
lik
menyiapkan draf Asset settlement saham untuk bulan Oktober 2008

dan melakukan entry pembukuan atas saham settlement tanggal 25
m
ub
September 2008 menggunakan harga pasar saat itu walaupun

kenyataannya hanya Asset Settlement (perpindahan saham) saja;
ka
- Bahwa tujuan Syahmirwan memerintahkan saksi menyiapkan draft

ep
Asset settlement saham untuk bulan Oktober 2008 dan melakukan

ah
entry pembukuan atas saham settlement tanggal 25 September 2008

R
menggunakan harga pasar saat itu walaupun kenyataannya hanya

es
Asset Settlement (perpindahan saham) saja adalah untuk menghindari

M
ng
pencatatan rugi pada investasi saham;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa tujuan untuk menghindari pencatatan rugi pada investasi saham
si
tersebut juga diketahui oleh Hendrisman Rahim karena dalam rapat-
rapat Komite Investasi sudah disampaikan kepada Hendrisman Rahim
ne
ng
dan saksi Hendrisman Rahim juga menyetujuinya;
- Bahwa penilaian atas saham-saham hasil assets settlement dilakukan
oleh PT. Asuransi Jiwasraya seolah-olah dengan menggunakan harga
do
gu pasar saham pada tanggal 29 September 2008;
- Bahwa saham yang diserahkan sebagai penyelesaian KPD yang
In
A
berupa assets settlement dengan rincian sebagai berikut:
- N - Nilai Saham
Nilai Saham per
Nama
o Saham Jumlah Lembar (Rp)
ah
lik
lembar (Rp)
.
- 1 - BKD - 30.000. - 93,00 - 2.790.000.000,0
. P 000 0
am
ub
- 2 BFIN 1.261.100 1.050,00 1.324.155.000,00
- 3 BNII 167 310,00 51.770,00
- 4 BNBR 190.500.000 245,00 46.672.500.000,00
- 5 BUMI 6.157.500 3.200,00 19.704.000.000,00
ep
k
- 6 BTEL 3.000.000 250,00 750.000.000,00

- 7 DEWA 664.597.000 205,00 136.242.385.000,00
ah
- 8 ENRG 10.548.500 520,00 5.485.220.000,00

R
si
- 9 ELTY 1.500.000 235,00 352.500.000,00
- 1 IIKP 124.300.000 660,00 82.038.000.000,00
0
ne
ng
- 1 KBRI 110.000.000 350,00 38.500.000.000,00

1
- 1 TRAM 390.000.000 380,00 148.200.000.000,00
do
gu
2
- 1 UNTR 75.000 9.450,00 708.750.000,00
3
- 1 LSIP 918.000 3.550,00 3.258.900.000,00
In
A
4
- 1 UNSP 3.200.000 710,00 2.272.000.000,00
5
ah
lik
- JUMLAH 1.536.057.267 - - 488.298.461.770,00
- Bahwa selisih nilai saham hasil assets setellement pengakhiran KPD

PT. TFI dengan nilai setoran awal investasi di KPD adalah senilai
m
ub
Rp2.047.692.906,25 (Rp.488.298.461.770,00– Rp486.250.768.863,75)

Hasil assets settlement sebanyak 15 jenis saham berada di akun efek
ka
ep
PT. Asuransi Jiwasraya di HD Capital;

- Bahwa saham-saham yang diterima dari pengakhiran KPD kemudian
ah
menjadi setoran efek untuk Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT)

R
Aim Trust JS Pro Kesatu dan Aim Trust JS Pro Kedua sebagai Asset
es
M
Settlement;
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa terkait dengan KPD tidak dibuatkan pedoman investasi setelah
si
rapat tentang KPD tersebut;
- Bahwa pada saat saksi menjabat sebagai Kepala Divisi Investasi dan
ne
ng
Keuangan, praktik mekanisme pembelian reksadana juga ada 2 (dua)
cara :
- Bahwa pertama pembelian berdasarkan surat penawaran dari Manajer
do
gu Investasi (MI) dan inisiasi dari saksi dan tim investasi melakukan
Analisa Reksadana yaitu: menganalisa profil MI, histori kinerja
In
A
Reksadana yang telah berjalan atau analisa reksadana sejenis untuk
reksadana yang baru, memperhatikan kebijakan dan strategi Investasi
ah
lik
reksadana, target dana pengelolaan, target indikasi hasil investasi,
biaya pengelolaan, dana investasi yang tersedia di rekening giro PT.
Asuransi Jiwasraya. Selanjutnya analisa dibuat melalui nota internal
am
ub
yang ditandatangani oleh Kadiv dan diparaf oleh tim kemudian nota
tersebut diajukan Direksi untuk dimintakan ijin transaksi beli maupun
ep
jual beserta ijin besaran nominal transaksi. Apabila Nota telah
k
mendapatkan disposisi disetujui oleh Direksi, maka Divisi Investasi dan

ah
Keuangan akan menghubungi pihak MI untuk berkoordinasi kapan

R
si
pelaksanaan pembeliaan unit penyertaan reksadana;
- Bahwa Kedua, pembelian reksadana berdasarkan perintah atasan yang
ne
ng
dihadiri yaitu Syahmirwan, tim Divisi Investasi tetap melakukan analisa

untuk pembelian reksadana yaitu menganalisa profil MI, histori kinerja
do
gu
reksadana yang telah berjalan atau analisa reksadana sejenis untuk

reksadana yang baru, memperhatikan kebijakan dan strategi investasi
reksadana, target dana pengelolaan, target indikasi hasil investasi,
In
A
biaya pengelolaan, dana Investasi yang tersedia di rekening giro PT.

Asuransi Jiwasraya seolah-olah benar;
ah
lik
- Bahwa saksi atas perintah saksi Syahmirwan dan sesuai arahan saksi
Hary Prasetyo dalam rapat Komite Investasi harus membuat analisa
m
ub
yang history kinerja NAB (Nilai Aktiva Bersih) MI hanya pada waktu
harganya naik dan menghilangkan kinerja NAB pada saat harganya
ka
turun, karena jika history kinerja NAB pada saat harganya turun saksi
ep
masukkan ke dalam hasil analisa maka tidak layak untuk dilakukan

ah
pembelian;
R
- Bahwa analisa NAB suatu MI memang ada di dalam NIKP, namun

es
kajian atau analisa hanya formalitas saja;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa yang berperan mengambil keputusan terkait investasi saham
si
dan reksadana selain saksi Syahmirwan adalah saksi Hendrisman
Rahim selaku Direktur Utama dan saksi Hary PrasetyoO selaku Direktur
ne
ng
Keuangan;
- Bahwa saham IIKP, LCGP, SMRU, MYRX, TRAM sudah terdapat di
dalam bursa efek ;
do
gu - Bahwa saham IIKP, LCGP, SMRU, MYRX, TRAM tidak masuk kategori
saham LQ45 dan bukan saham bluechip;
In
A
- Bahwa sara saksi Syahmirwan selaku General Manager Produksi dan
Keuangan menentukan broker yang akan melakukan transaksi jual beli
ah
lik
saham IIKP, TRAM, SMRU, LCGP dan MYRX yang dibeli PT. Asuransi
Jiwasraya adalah dengan memberikan perintah lisan kepada saksi dan
saksi M. Romy dan Anggoro dengan langsung mengatakan,”nanti
am
ub
transaksi jual beli saham IIKP, TRAM, SMRU, LCGP dan MYRX akan
dilakukan melalui broker yang ditentukan, yaitu : In Kind (asset settle),
ep
Trimegah Sekuritas (pasar nego), Daewoo Securities Indonesia/Mirae
k
Aset Sekuritas (pasar nego), CIMB Securities Indonesia (pasar nego),

ah
Lautandhana (pasar nego), Ciptadana (pasar nego);

R
si
- Bahwa sales dari pihak broker-broker yang melakukan transaksi
jual/beli saham saham IIKP, TRAM, SMRU, LCGP dan MYRX adalah:
ne
ng
sales Trimegah Sekuritas yaitu Meita, sales Daewoo Securities

Indonesia/Mirae Aset Sekuritas yaitu Rosita, sales CIMB Securities
do
gu
Indonesia yaitu Fitra, sales Ciptadana yaitu Dadang;

- Bahwa setelah menerima perintah lisan dari saksi Syahmirwan, saksi
menghubungi broker yang telah ditentukan tersebut. Namun seringkali
In
A
sebaliknya, dimana setelah saksi menerima perintah lisan dari saksi

Syahmirwan, justru saksi yang dihubungi oleh pihak broker melalui
ah
lik
sarana telepon;
- Bahwa Emiten dari saham IIKP adalah PT. Inti Agri Resources Tbk,
m
ub
saham Tram adalah PT. Trada Alam Minera Tbk, saham SMRU adalah
PT. SMR Utama yang terafiliasi dengan PT. Trada Alam Minera Tbk,
ka
saham LCGP adalah PT. Eureka Prima Jakarta Tbk, saham MYRX
ep
adalah PT. Hanson International Tbk.;

ah
- Bahwa total investasi PT. Asuransi Jiwasraya dalam transaksi jual dan
R
beli saham IIKP, TRAM, SMRU, LCGP dan MYRX baik yang melalui
es
pembelian saham langsung (direct) yang diperoleh dari transaksi

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
saham Reguler, Pasar Negosiasi maupun asset settlement dari
si
redemption Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) sebagai berikut:
- Pembelian saham IIKP sejak 2008 s/d 2016 adalah
ne
ng
Rp.1.138.576.159.000,- (satu triliun seratus tiga puluh delapan milyar
lima ratus tujuh puluh enam juta seratus lima puluh sembilan ribu
rupiah).
do
gu - Pembelian saham TRAM sejak 2008 s/d 2014 adalah
Rp2.038.630.756.000,- (dua triliun tiga puluh delapan milyar enam ratus
In
A
tiga puluh juta tujuh ratus lima puluh enam ribu rupiah);
- Bahwa pembelian saham SMRU sejak 2013 sampai dengan 2018
ah
lik
adalalah Rp.211.346.506.525,- (dua ratus sebelas milyar tiga ratus
empat puluh enam juta lima ratus enam ribu lima ratus dua puluh lima
rupiah).
am
ub
- Pembelian saham LCGP sejak 2014 s/d 016 adalah sebesar
Rp.140.070.473.500,- (seratus empat puluh milyar tujuh puluh juta
ep
empat ratus tujuh puluh tiga ribu lima ratus rupiah).
k
- Pembelian saham MYRX sejak 2015 sampai dengan 2016 adalah

ah
sebesar Rp.429.470.138.448,- (empat ratus dua puluh sembilan milyar

R
si
empat ratus tujuh puluh juta seratus tiga puluh delapan ribu empat ratus
empat puluh delapan rupiah).
ne
ng
- Bahwsa pada akhir saksi menjabat sebagai Kepala Divisi Investasi dan
Keuangan, masih terdapat kepemilikan 5 (lima) IIKP, TRAM, SMRU,
do
gu
LCGP & MYRX dalam Reksadana saham yang dikelola 13 Manajer

Investasi (MI), yang saat ini harga saham tersebut mengalami
penurunan nilai valuasi pasar;
In
A
- Bahwa pertimbangan PT. Asuransi Jiwasraya untuk memilih Bursa

Negosiasi dalam transaksi jual/beli saham IIKP, TRAM, SMRU, LCGP
ah
lik
dan MYRX ini karena saksi sudah diinstruksikan, termasuk siapa broker,
dan tata caranya;
m
ub
- Bahwa dalam transaksi jual/beli saham IIKP, TRAM, SMRU, LCGP dan
MYRX dari awal sudah diatur sedemikian rupa oleh pimpinan-pimpinan
ka
saksi, dasar saksi mengatakan demikian karena saksi berkali-kali diajak

ep
rapat oleh Syahmirwan bersama dengan saksi Hary Prasetyo, yang

ah
dilaksanakan baik di ruangan saksi Hary Prasetyo maupun di ruang

R
rapat Divisi Investasi, tanpa dihadiri pihak-pihak lain;

es
- Bahwa pada tahun 2008, saat saksi menjabat sebagai Kepala Seksi
M
ng
Pinjaman di Divisi Investasi PT. Asuransi Jiwasraya, waktu itu sudah

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
ada transaksi awal pembelian saham IIKP pada bulan Juni 2008,
si
namun berapa saham yang dibeli oleh PT. Asuransi Jiwasraya dan
saham-saham lainnya saksi tidak mengetahuinya, karena yang
ne
ng
langsung order adalah Direktur Keuangan saksi Hary Prasetyo;
- Bahwa terkait dengan transaksi saham, saksi Syahmirwan selalu
berkoordinasi dengan Joko Hartono Tirto;
do
gu - Bahwa umumnya proses negosiasi transaksi jual/beli saham dilakukan
antara broker dengan pihak pembeli, kemudian antara pihak broker
In
A
dengan pihak penjual untuk mencari kecocokan harga. Namun terkait
dengan transaksi jual/beli saham IIKP, TRAM, SMRU, LCGP dan
ah
lik
MYRX ini sudah dikondisikan, maka proses negosiasi tidak lagi
dilakukan karena harga saham yang akan diperjualbelikan sudah
ditentukan oleh Syahmirwan bersama-sama dengan orang
am
ub
kepercayaan Terdakwa yaitu Joko Hartono Tirto yang berperan sebagai
counterparty (lawan) sekaligus juga menjadi sparing partner dari
ep
Syahmirwan dalam penentuan saham-saham yang akan
k
diperjualbelikan oleh PT. Asuransi Jiwasraya;

ah
- Bahwa setahu saksi, Joko Hartono Tirto adalah anak buah dari saksi
R
si
Heru Hidayat;
- Bahwa kaitan saksi Syahmirwan dengan saksi Hary Prasetyo adalah
ne
ng
saksi Hary Prasetyo adalah atasan Syahmirwan;

- Bahwa saksi pernah dipanggil untuk mengikuti rapat di ruangan saksi
do
gu
Hary Prasetyo dan di ruangan saksi Hary Prasetyo ada saksi

Syahmirwan dan Joko Hartono Tirto;
- Bahwa kaitan Benny Tjokrosaputro dengan Terdakwa adalah pada
In
A
transaksinya, dimana saksi diminta koordinasi dengan salah satu orang

dari Terdakwa yaitu saksi Moudy Mangkey;
ah
lik
- Bahwa pada sekitar awal bulan Maret-April tahun 2018, saat saksi Hary
Prasetyo sudah tidak menjabat lagi sebagai Direktur Keuangan PT.
m
ub
Asuransi Jiwasraya dan saksi Hendrisman Rahim sudah tidak menjabat

lagi sebagai Direktur Utama PT. Asuransi Jiwasraya, saksi dihubungi
ka
oleh saksi Meita (sales PT. Trimegah) dan mengatakan PT. Trimegah
ep
tidak memiliki dokumen berupa perintah/order transaksi saham di pasar

ah
negosiasi dari PT. Asuransi Jiwasraya periode 2014 sampai dengan

R
2017. Untuk itu saksi Meita membutuhkan dokumen itu sebagai

es
kelengkapan prosedur di pihak broker, sehingga kemudian saksi Meita

M
ng
menyiapkan seluruh dokumen berupa formulir Instruction Order Saham

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
di pasar nego yang telah diisinya sesuai dengan tanggal-tanggal
si
transaksi dan keterangan saham yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Lalu saksi Meita meminta saksi untuk menghubungi saksi Hary
ne
ng
Prasetyo untuk meminta tandatangan Hary Prasetyo dalam formulir
Instruction Order Saham di pasar nego untuk transaksi pada periode
tahun 2014-2017, dan selanjutnya janji ketemu di rumah Hary Prasetyo;
do
gu - Bahwa saksi, saksi M. Romy, saksi Syahmirwan dan saksi Meita
bertemu di rumah saksi Hary Prasetyo, lalu saksi, saksi M. Romy dan
In
A
saksi Syahmirwan membubuhkan paraf pada setiap lembar formulir
Instruction Order Saham di pasar nego yang sudah dipersiapkan oleh
ah
lik
saksi Meita tersebut, dan selanjutnya di tandatangani oleh saksi Hary
Prasetyo dengan tanggal yang dibuat backdate (tanggal mundur);
- Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti siapa counterparty atas
am
ub
transaksi investasi di PT. Asuransi Jiwasraya, namun transaksi tersebut
diatur oleh saksi Syahmirwan dan Joko Hartono Tirto yang adalah
ep
orang kepercayaan Terdakwa;
k
- Bahwa instruksi dr Syahmirwan kepada saksi untuk melakukan tranaksi

ah
saham adalah hasil koordinasi saksi Syahmirwan dengan Terdakwa

R
si
melalui Joko Hartono Tirto dan saksi Hary Prasetyo mengetahui hal ini;
- Bahwa yang menginisiasi pengalihan dari saham langsung adalah ke
ne
ng
dalam KPD dan RDPT adalah saksi Hary Prasetyo;

- Bahwa saksi pernah menerima fasilitas sekeluarga pernah diberikan
do
gu
tiket liburan ke Jepang selama sepekan pada Maret-April 2017,

kemudian fasilitas berangkat umroh langsung dari Joko Hartono Tirto
pada bulan Nopember 2019, guna menghindari pemeriksaan dari pihak
In
A
KPK, hal ini saksi dengar langsung dari perkataan saksi Hary Prasetyo
kepada saksi, yang saat itu didampingi oleh saksi Syahmirwan dan
ah
lik
Joko Hartono Tirto;

- Bahwa pemberian tiket pulang pergi saksi dan keluarga saksi berikut
m
ub
uang saku untuk liburan ke Jepang selama sepekan adalah dari Joko
Hartono Tirto, yang mana tiket tersebut saksi terima melalui email yang
ka
dikirimkan oleh Rosita yang merupakan sales broker Daewo/Mirae

ep
Asset Sekuritas;
ah
- Bahwa saksi Meita dari PT. Trimegah juga pernah memberikan hadiah
R
berupa tas wanita merk Louis Vuitton, juga dompet merk Louis Vuitton
es
pada saat saksi ulang tahun, lalu juga pernah membiayai saksi beserta
M
ng
keluarga untuk melaksanakan umroh pada sekitar tahun 2017;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa saksi juga pernah terima uang tunai dari saksi Syahmirwan
si
sebesar Rp.50.000.000,00;
- Bahwa saksi Syahmirwan pernah mengatakan kepada saksi, agar
ne
ng
dalam setiap komunikasi via whatsApp, chat ataupun online dalam
membahas transaksi jual/beli saham yang akan dilakukan oleh PT.
Asuransi Jiwasraya agar menggunakan nama samaran, dimana saksi
do
gu Syahmirwan memberi nama panggilan kepada saksi dengan nama
“Rike”, untuk saksi Syahmirwan nama samarannya adalah “Mahmud”,
In
A
saksi Hary Prasetyo nama samarannya adalah “Rudy”, Joko Hartono
Tirto nama samarannya adalah “Panda”, Terdakwa nama samarannya
ah
adalah “Pak Haji” dan saksi Hendrisman Rahim nama samarannya
lik
adalah “Chief”;
- Bahwa adapun tujuan penggunaan nama samaran tersebut untuk
am
ub
mengaburkan identitas pada saat melakukan komunikasi transaksi
jual/beli saham via whatsApp, chat ataupun online;
ep
- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang punya inisiatif memberikan nama-
k
nama samaran;
ah
- Bahwa saksi mendapat telpon genggam sekali pakai yang di dalamnya

R
si
sudah ada nama-nama samaran;
- Bahwa Pesawat HP merk Iphone X, saksi hancurkan, sebelumnya
ne
ng
saksi juga menghancurkan dan membuang HP merk Iphone seri-6

pada bulan Desember 2018. Penghancuran dan membuang hp
do
gu
tersebut atas perintah saksi Syahmirwan dan Joko Hartono Tirto serta
hal tersebut atas sepengetahuan dari saksi Hary Prasetyo;
- Bahwa untuk yang HP merk Iphone seri-6 itu, banyak komunikasi
In
A
antara saksi dengan saksi Hary Prasetyo, saksi Syahmirwan, Joko

Hartono Tirto, saksi Maudy, yang isi pembicaraan tersebut adalah
ah
lik
transaksi saham dengan pihak-pihak terkait melalui chat whatsApp dan

Telegram;
m
ub
- Bahwa untuk HP merk Iphone X, komunikasi di dalamnya sudah bukan

lagi tentang transaksi jual dan beli saham, karena saksi sudah tidak
ka
menjabat sebagai Kepala Divisi Keuangan dan Investasi, namun lebih

ep
banyak membahas pemeriksaan-pemeriksaan investasi PT. Asuransi

ah
Jiwasraya, baik oleh Badan Pemeriksa Keuangan R.I, Kejaksaan dan

R
Otoritas Jasa Keuangan;

es
- Bahwa setiap kali saksi bertemu dengan saksi Syahmirwan dan saksi
M
ng
Hary Prasetyo, HP saksi harus selalu jauh dari jangkauan;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa alasan hp dihancurkan adalah karena saksi melakukan
si
komunikasi dengan saksi Moudy Mangkey, lalu dengan Joko Hartono
Tirto terkait masalah PT. Asuransi Jiwasraya, dikhawatirkan ada
ne
ng
komunikasi yang bocor;
- Bahwa Isi di dalam hp milik saksi adalah percakapan-percakapan
dengan saksi Moudy Mangkey terkait investasi saham yang tidak
do
gu sesuai dengan ketentuan;
- Bahwa saksi pernah diminta untuk menghapus data di Laptop milik
In
A
kantor yang saksi gunakan terkait data-data transaksi jual dan beli
saham dan reksadana yang bisa dikaitkan dengan saksi Heru Hidayat,
ah
lik
yang memberi perintah adalah saksi Syahmirwan karena waktu itu ada
pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan R.I. pada bulan Agustus
2018, namun data di Laptop kantor merk Hewlett Packard tersebut tidak
am
ub
saksi hapus dan saat ini sudah dikloning oleh Badan Pemeriksaan
Keuangan R.I.;
ep
- Bahwa kaitan Benny Tjokrosaputro dengan pengelolaan investasi PT.
k
Asuransi Jiwasraya adalah adanya penempatan saham MYRX dan

ah
MTN PT. Hanson Onternational Tbk dan MTN PT. Armidian;

R
si
- Bahwa Historis kepemilikan saham IIKP adalah pada tahun 2008
dilakukan pembelian saham IIKP, dimana yang membeli adalah saksi
ne
ng
Hary Prasetyo;
- Bahwa selanjutnya saham IIKP tersebut dimasukkan ke dalam KPD, di
do
gu
mana dalam KPD tersebut ada saham-saham yang berkategori LQ45.

- Bahwa setelah KPD dibubarkan, saham IIKP dimasukkan ke dalam
RDPT dan kemudian ketika RDPT dibubarkan, dilakukan asset settle
In
A
saham IIKP ke dalam reksadana saham;

- Bahwa Tahun 2015, saham IIKP menjadi temuan Badan Pemeriksa
ah
lik
Keuangan sebesar Rp.6,6 triliun;

- Bahwa transaksi saham MYRX tidak mencatatkan untung karena dari
m
ub
saham yang dijual masuk lagi ke reksadana milik PT. Asuransi

Jiwasraya seperti misalnya Corfina, dll.;
ka
- Bahwa saham MYRX ada kaitannya dengan saksi Heru Hidayat,

ep
tanggal 14 Desember 2015, PT. Asuransi Jiwasraya menjual saham

ah
MYRX untuk kemudian dipindahkan ke dalam RDPT yang ternyata MI

R
pengelolanya dikendalikan oleh Terdakwa melalui Joko Hartono Tirto;

es
- Bahwa saham yang ada di dalam RDPT komposisinya ada yang lebih
M
ng
dari 20%;
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa terkait dengan semi discretion fund ada gagasan dari saksi Hary
si
Prasetyo yang disampaikan baik kepada saksi Hendrisman Rahim
selaku Dirut PT. Asuransi Jiwasraya maupun disampaikan kepada para
ne
ng
Direksi dan Kepala Divisi Investasi saat itu yakni terkait kerjasama semi
discrection fund dengan para Manajer Investasi (MI) dimana nantinya
PT. Asuransi Jiwasraya menyerahkan sejumlah dana kepada MI untuk
do
gu dikelola;
- Bahwa Ide semi discrection fund sebagai langkah solusi penyelamatan
In
A
PT. Asuransi Jiwasraya dari kondisi keterpurukan atau bangkit dari
Insolven;
ah
lik
- Bahwa Semi discretion fund adalah pengelolaan dana pada MI yang
ditunjuk, namun aset-aset dan pencatatan masih di PT. Asuransi
Jiwasraya;
am
ub
- Bahwa tidak ada kajian atau analisis tentang semi discrection fund
sebelum diputuskan dalam rapat-rapat tersebut dan tidak ada NIKP
ep
tentang hal itu yang ada hanyalah keputusan saksi Hendrisman Rahim
k
selaku Ketua Komite Investasi yang langsung menyetujui semi

ah
discrection fund bersama Komite Investasi lainnya;

R
si
- Bahwa sda 4 (empat) MI yang akan melakukan kerjasama dengan PT.
Asuransi Jiwasraya terkait dengan semi discretion fund yaitu PT. AAA
ne
ng
Management Securities, PT. Batavia Prosperindo Asset Management,

PT. Danareksa Investment Management, PT. Trimegah Sekuritas;
do
gu
- Bahwa pemilihan 4 (empat) MI tersebut tidak ada dibuatkan analisa dan

kajian oleh Divisi Investasi dan Keuangan sehubungan dengan
penawaran yang diajukan oleh 4 MI tersebut;
In
A
- Bahwa jumlah penempatan dana milik PT. Asuransi Jiwasraya kepada

4 MI seluruhnya adalah sebesar Rp400.000.000,00;
ah
lik
- Bahwa saksi mengetahui adanya kerjasama antara PT. Asuransi

Jiwasraya dengan PT. Treasure Fund Investama (TFI) terkait dengan
m
ub
kerjasama Kontrak Pengelolaan Dana (KPD), adalah dari saksi

Syahmirwan di mana saksi dipanggil oleh saksi Syahmirwan dan
ka
diberitahukan oleh saksi Syahmirwan;

ep
- Bahwa pada tahun 2008, Joko Hartono Tirto ada melakukan

ah
pendekatan pada saksi Donny S. Karyadi ;

R
- Bahwa tujuan Kontrak Pengelolaan Dana adalah agar tidak ada

es
pencatatan rugi dalam pembukuan PT. Asuransi Jiwasraya;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa menjelang pengakhiran Kontrak Pengelolaan Dana dengan PT.
si
TFI, saksi diminta mempersiapkan pencatatan terkait dengan
perpindahan saham saja yang seolah-olah PT. Asuransi Jiwasraya
ne
ng
dibuat menjual saham kepada PT. TFI.;
- Bahwa tujuan menghindari pencatatan rugi diketahui oleh saksi
Hendrisman Rahim;
do
gu - Bahwa terkait dengan Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT), RDPT
adalah reksadana khusus yang penilaian sahamnya menggunakan
In
A
peniaihan pasar wajar, dimana pada tahun 2008 terjadi penurunan
harga, dan saham-saham PT. Asuransi Jiwasraya dimasukkan ke
ah
lik
RDPT yang penentuan nilainya dilakukan oleh MI yang tujuannya untuk
memperbaiki laporan keuangan tahun 2008 karena PT. Asuransi
Jiwasraya tidak mau membukukan rugi;
am
ub
- Bahwa untuk RDPT ini tidak ada dibuatkan kajian atau analisanya oleh
Divisi Investasi dan Keuangan;
ep
- Bahwa RDPT tujuannya untuk meminimalkan atau mengurangi
k
potential lost yang akan diterima PT. Asuransi Jiwasraya apabila masih
ah
menyimpan portofolio saham secara langsung yang diperoleh pada

R
si
harga tinggi atau dengan kata lain adalah untuk melakukan rebalancing
atau restrukturisasi saham PT. Asuransi Jiwasraya yang sebelumnya
ne
ng
dibeli dengan harga yang tinggi;

- Bahwa saksi bisa mengidentifikasi saham-saham mana yang terafiliasi
do
gu
dengan Terdakwa dan Benny Tjokrosaputro dan saham mana yang

tidak dikendalikan baik saham-saham yang dikelola oleh MI pada
kerjasama Semi Discretion, yang dikelola oleh MI pada kerjasama
In
A
Kontrak Pengelolaan Dana, saham-saham yang melalui RDPT maupun

Asset settlement baik beli maupun jual dari manajer-manajer investasi
ah
lik
tersebut terhadap saham-saham PT. Asuransi Jiwasraya yang

notabene adalah saham-saham yang sama;
m
ub
- Bahwa saham yang dikendalikan oleh Terdakwa dan afiliasinya adalah:

- Tahun 2008 : BKDP, BNBR, ENRG, IIKP, TRUB, KBRI, DEWA,
ka
BUMI, TRAM;
ep

ah
BUMI, TRAM;
R

es
BUMI, TRAM;
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
BUMI, TRAM, VIVA, BIPI, KBRI (Awalnya perolehan dari Grup
Bakrie), BRMS, MTFN;
ne
ng
BUMI, TRAM, VIVA, BIPI, KBRI, BRMS, MTFN, SMRU, BCIP, PADI,
SUGI, BUVA, PLAS, ISSP (awal pembelian IPO/AAA Sekuritas).
do
gu - Tahun 2014 : BKDP, BNBR, ENRG, IIKP, TRUB, KBRI, DEWA,
In
A
SUGI, BUVA, PLAS, ISSP PBRX, MDLN, INVS, RODA, BTEL,
LCGP (awal pembelian bukan HH/ Danny Bustami setahu saksi),
ah
lik
UNSP;
am
ub
LCGP, UNSP, ALTO, HOTL, KRAH, ELSA, MYRX, ARTI (awal
ep
pembelian melalui TRIMEGAH SEKURITAS), BTEK, TRIO
k

ah
R
si
LCGP, UNSP, ALTO, HOTL, KRAH, ELSA, MYRX, ARTI, BTEK,
ne
ng
TRIO, AGRO, PGAS, BJBR, SMBR, PPRO, TURI, ELSA, BJTM,

TINS, ANTM.
do
gu
- Bahwa saham yang dikendalikan yang masih ada pada tahun 2018
adalah : BKDP, BNBR, ENRG, IIKP, TRUB, KBRI, DEWA, BUMI,
TRAM, VIVA, BIPI, KBRI, BRMS, MTFN, SMRU, BCIP, PADI, SUGI,
In
A
BUVA, PLAS, ISSP PBRX, MDLN, INVS, RODA, BTEL, LCGP,

UNSP, ALTO, HOTL, KRAH, ELSA, MYRX, ARTI, BTEK, TRIO,
ah
lik
AGRO, PGAS, BJBR, SMBR, PPRO, TURI, ELSA, BJTM, TINS;

- Bahwa saham-saham tersebut dikendalikan dan diatur oleh Terdakwa
m
ub
melalui Joko Hartono Tirto kepada Broker dan para MI sedangkan

pelaksanaan asset settlement/pemindahan seluruh asset saham ke MI
ka
(saat pembelian unit penyertaan) RDPT menggunakan harga perolehan

ep
dari efek saham yang dimiliki PT. Asuransi Jiwasraya, sebagian besar
ah
saham diatur oleh grup saksi Heru Hidayat sedangkan untuk

R
pemindahan saham dari RDPT ke PT. Asuransi Jiwasraya (dalam hal

es
redemption atau penjualan) harga saham menggunakan nilai valuasi

M
ng
saham tersebut yang berasal dari penilaian MI dan saham yang

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
diterima oleh PT. Asuransi Jiwasraya ini sebagian besar juga diatur
si
oleh Terdakwa melalui Joko Hartono Tirto kepada para MI.;
- Bahwa saksi memahami pengertian “terafiliasi” karena adanya suatu
ne
ng
hubungan, sedangkan pengertian saham PT. Asuransi Jiwasraya
“dikendalikan” oleh saksi Heru Hidayat dan Terdakwa adalah bahwa PT.
Asuransi Jiwasraya memiliki saham, namun pengelolaan atas saham
do
gu yang dimiliki PT. Asuransi Jiwasraya tersebut diserahkan atau diatur
oleh saksi Heru Hidayat dan saksi Benny Tjokrosaputro. Sehingga
In
A
dalam hal ini PT. Asuransi Jiwasraya tidak memiliki independensi dalam
pengelolaan saham yang dimilikinya sendiri;
ah
lik
- Bahwa transaksi PT. Asuransi Jiwasraya dari tahun 2008, mulai dari
pembelian saham, MTN, termasuk RDPT yang kemudian dirubah
menjadi RDS (Reksadana Saham) terhadap saham-saham
am
ub
smallcap/middlecap adalah pada tahun 2008, PT. Asuransi Jiwasraya
telah memiliki saham Tram dan IIKP melalui pembelian saham
ep
langsung (direct). Untuk yang IIKP direct dibeli langsung oleh saksi
k
Hary Prasetyo. Kemudian dibuatkan KPD (Kontrak Pengelolaan Dana)

ah
oleh MI yakni TFI (Treasure Fund Indonesia) sebesar sekitar Rp.486

R
si
milyar yang terdiri dari aset setlement (penjualan langsung dibelikan
KPD) saham milik PT Asuransi Jiwasraya (termasuk saham IIKP)
ne
ng
senilai Rp.411 milyar ditambah uang cash sebesar Rp.75 milyar.

Sebulan kemudian KPD TFI dilakukan pemutusan kontrak (break) dan
do
gu
PT Asuransi Jiwasraya menerima penjualan KPD secara asset

setlement saham dengan nilai saat itu sebesar sekitar Rp.488 miyar.
Masih di tahun yang sama, saham milik PT. Asuransi Jiwasraya (eks
In
A
KPD TFI) dijual secara asset setlement untuk dibelikan unit penyertaan
ke RDPT Aim Trust yang dikelola Manajer Investasi Aim Trust;
ah
lik
- Bahwa penempatan investasi juga dilakukan pada RDPT lainnya yaitu

RDPT yang dikelola oleh Manajer Investasi PT TFI, Millenium
m
ub
Danatama Indonesia (sekarang Millenium Capital Management),

Dhanawibawa Asset Management (sekarang Pan Arcadia Asset
ka
Management) dan Kharisma Asset Management (sekarang Pool

ep
Advista Asset Management) dan AAA Securities;

ah
- Bahwa proses pembelian unit penyertaan berikut penjualan unit

R
penyertaan Reksa Dana Penyertaan Terbatas pada total 5 MI tersebut

es
dilakukan sejak akhir tahun 2008 sampai dengan 2016. Dan dalam
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
rentang tahun tersebut banyak dilakukan transaksi-transaksi (yang
si
saksi ketahui) antara lain:
- Bahwa hasil penjualan reksa dana RDPT Aim Trust dicairkan untuk
ne
ng
kemudian dibelikan ke RDPT pada beberapa dari 5 MI tersebut (2009-
2010) adalah:
- Adanya pembelian/subscription unit penyertaan RDPT pada
do
gu beberapa dari 5 MI tersebut berasal dari hasil penjualan RD
konvensional milik PT. Asuransi Jiwasraya (2009);
In
A
- Adanya pembelian/subscription unit penyertaan RDPT pada
beberapa dari 5 MI tersebut berasal dari hasil penjualan obligasi
ah
lik
milik PT Asuransi Jiwasraya (2009);
- Pembelian/subscription dan penjualan/redemption unit penyertaan
pada seluruh RDPT yang dikelola 5 MI tersebut secara cash/tunai.
am
ub
- Pengalihan pengelolaan produk RDPT AAA – JS Multisectoral yang
dikelola PT AAA Asset Management kepada PT Kharisma Asset
ep
Management (2015). MI AAA mengundurkan diri;
k
- Adanya asset setelmen saham (TRAM, IIKP, dll) didalam RDPT

ah
berpindah ke PT Asuransi Jiwasraya dikarenakan adanya regulasi

R
si
yang mengatur ketentuan maksimal penempatan reksadana
terhadap total investasi (2013);
ne
ng
- Tahun 2016 dilakukan redemption all unit (pelunasan) dan diterima

secara tunai. Hasil penjualan ini kemudian dibelikan unit penyertaan
do
gu
reksa dana saham yang masih dikendalikan oleh pihak Terdakwa

dan Benny Tjokrosaputro (saham MYRX, BTEK, RIMO, ARMY);
In
A
menjadi setoran efek untuk Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT)

Aim Trust JS Pro Kesatu dan Aim Trust JS Pro Kedua karena sebelum
ah
lik
berakhirnya KPD PT.TFI yakni sekitar dalam bulan September 2008,

saksi pernah melihat Joko Hartono Tirto bertemu dengan saksi
m
ub
Syahmirwan untuk membicarakan tentang pembentukan RDPT dengan

tujuan untuk membentuk RDPT untuk memperbaiki portofolio-portofolio
ka
saham milik PT. Asuransi Jiwasraya yang sebelumnya berasal dari

ep
KPD yang dikelola oleh PT. TFI untuk ditempatkan kembali ke dalam
ah
RDPT melalui Aim Trust dan Dhanareksa untuk memperbaiki Laporan

R
Keuangan PT. Asuransi Jiwasraya Tahun 2008, dimana apabila

es
dimasukan portofolio saham PT. Asuransi Jiwasraya ke dalam RDPT

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
maka nilai saham milik PT. Asuransi Jiwasraya tersebut akan
si
ditentukan sendiri oleh pihak Manajer Investasi;
- Bahwa transaksi jual dan beli saham PT. Asuransi Jiwasraya dari tahun
ne
ng
2008, mulai dari pembelian saham, MTN, termasuk RDPT (Reksadana
Penyertaan Terbatas) yang kemudian dirubah menjadi RDS
(Reksadana Saham) terhadap saham-saham smallcap/middlecap,
do
gu seluruhnya berdasarkan instruksi saksi Syahmirwan dengan
berkoordinasi dengan Joko Hartono Tirto dan saksi Moudy Mangkey,
In
A
dimana Joko Hartono Tirto dan saksi Moudy Mangkey adalah anak
buah dari saksi Heru Hidayat;
ah
lik
- Bahwa awalnya penempatan investasi pada MTN adalah inisiasi dari
saksi Syahmirwan dan saksi Hary Prasetyo dengan meminta Joko
Hartono Tirto untuk mencari MTN dan Joko Hartono Tirto lalu
am
ub
menginstruksikan anak buahnya;
- Bahwa seluruh pemilikan saham MYRX dikoordinasikan pembeliannya
ep
oleh Joko Hartono Tirto dimana saksi diinstruksikan untuk membuat
k
NIKP pembelian MYRX yang sifatnya proforma saja;

ah
- Bahwa saham-saham yang terafiliasi oleh Benny Tjokrosaputro dan

R
si
Terdakwa transaksinya diatur oleh Joko Hartono Tirto, dimana saham-
saham yang terafiliasi oleh Benny Tjokrosaputro dan Terdakwa t lalu
ne
ng
dimiliki PT. Asuransi Jiwasraya nantinya akan masuk ke dalam

reksadana saham, diatur dengan cara Joko Hartono Tirto melalui saksi
do
gu
Moudy Mangkey mengirimkan email berisi list jumlah lembar saham

dan harga kepada saksi, yang nantinya saham-saham tersebut akan
masuk ke MI.
In
A
- Bahwa terkait dengan pengelolaan reksadana saham, ada 13 MI

pengelola reksadana saham milik PT. Asuransi Jiwasraya, yaitu PT. TFI
ah
lik
(Treasure Investasma), PT. MCM (Millenium Capital Manajemen), PT.

Pool Advista/Karisma Asset Manajement., PT. Danawibawa/Pan
m
ub
Archadia, PT. Jasa Capital, PT. Pinacle Aset Manajement, PT.

Sinarmas Aset Manajement, PT. Prospera Aset Manajement, PT. Gap
ka
Capital, PT. Oso Aset Manajement, PT. MNC Aset Manajement, PT.
ep
Maybank Aset Manajement, PT. Corfina Aset Manajement;

ah
- Bahwa MI yang mengelola reksadana saham milik PT. Asuransi

R
Jiwasraya tersebut ternyata ada yang dikendalilkan atau

es
dikoordinasikan oleh Joko Hartono Tirto yaitu PT. TFI (Treasure

M
ng
Investasma), PT. MCM (Millenium Capital Manajemen), PT. Pool

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Advista/Karisma Asset Manajement., PT. Danawibawa/Pan Archadia,
si
PT. Jasa Capital, PT. Pinacle Aset Manajement, PT. Sinarmas Aset
Manajement. Sedangkan yang dikendalikan dan dikoordinasikan oleh
ne
ng
saksi Syahmirwan adalah PT. Prospera Aset Manajement, PT. Gap
Capital, PT. Oso Aset Manajement, PT. MNC Aset Manajement, PT.
Maybank Aset Manajement, PT. Corfina Aset Manajement;
do
gu - Bahwa 13 MI yang mengelola reksadana saham milik PT. Asuransi
Jiwasraya bersifat pasif dan tidak memiliki independensi dalam
In
A
mengelola atau mentransaksikan saham-saham yang menjadi
underlying produk reksadananya;
ah
lik
- Bahwa 13 MI yang mengelola reksadana saham milik PT. Asuransi
Jiwasraya, baik yang dikendalikan atau dikoordinasikan melalui saksi
Syahmirwan ataupun dikoordinasikan oleh Joko Hartono Tirto
am
ub
tujuannya adalah untuk menerima “titipan” saham-saham milik PT.
Asuransi Jiwasraya dan saham-saham itu adalah saham-saham yang
ep
tidak likuid yang menjadi underlying produk reksadananya;
k
- Bahwa cara-cara pengelolaan saham seperti ini adalah tidak lazim;

ah
- Bahwa PT. Kharisma Asset Management adalah MI yang baru berdiri

R
si
dan belum memiliki pengalaman kerja;
- Bahwa PT. Kharisma Asset Management awalnya pada tahun 2009
ne
ng
sudah melakukan kerjasama dengan PT. Asuransi Jiwasraya dalam

rangka RDPT;
do
gu
- Bahwa PT. Kharisma Asset Management adalah salah satu MI yang

mengelola RDPT;
- Bahwa PT. Kharisma Asset Management sudah dipersiapkan oleh
In
A
saksi Syahmirwan untuk mengelola RDPT;

- Bahwa selain PT. Kharisma Asset Management, MI yang saat itu juga
ah
lik
terhitung masih baru adalah PT. Treasure Fund Investment

Manajement, PT. Millenium Aset Manajemen dan PT. Danawibawa;
m
ub
- Bahwa terdapat pembelian MTN yang terafiliasi dengan perusahaan

Terdakwa dan yang membawa atau menawarkan MTN tersebut adalah
ka
Joko Hartono Tirto dan MTN-MTN yang ditawarkan oleh Benny

ep
Tjokrosaputro adalah MTN Indojasa Utama, MTN Baramega,dan MTN

ah
Mega Karya Dwipa;

R
- Bahwa pada tanggal 29 Desember 2015, saksi diberikan list saham via
es
email oleh saksi Moudy Mangkey yang di dalamnya ada saham Sugi
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dan MYRX. Sebelumnya PT. Asuransi Jiwasraya sudah membeli
si
saham MYRX pada Juni sampai dengan Oktober 2015;
- Bahwa Benny Tjokrosaputro Ta tidak pernah menghubungi saksi atau
ne
ng
berkomunikasi dengan saksi;
- Bahwa saksi Syahmirwan, saksi Hary Prasetyo dan Benny
Tjokrosaputro pernah melakukan pertemuan pada Februari 2015 terkait
do
gu masalah penempatan investasi yang akan datang;
- Bahwa Istilah “goreng saham” adalah bahasa sehari-hari di pasar
In
A
modal;
- Bahwa saksi memahami goreng saham adalah naiknya nilai suatu
ah
lik
saham secara signifikan secara tiba-tiba tanpa diikuti fundamental
perusahaan yang baik;
- Bahwa total saham MYRX pada tahun 2015 di PT. Asuransi Jiwasraya
am
ub
adalah 278 milar, saham BTEK sampai dengan 100 miliar, sedangkan
MTN Hanson adalah sebanyaj 680 miliar. Dan untuk tahun 2016,
ep
jumlah saham MYRX adalah 171,6 miliar, MTN Hanson tetap;
k
- Bahwa saksi kenal dengan saksi Anggoro Sri Setiaji dan saksi M.
ah
Rommy karena saksi adalah atasan mereka;

R
si
- Bahwa saksi Anggoro Sri Setiaji dan saksi M. Rommy mengetahui
bahwa fundamental saham Benny Tjokrosaputro tidak bagus dan
ne
ng
Benny Tjokrosaputro dikenal banyak memiliki nominee serta suka

menggoreng saham;
do
gu
- Bahwa peranan Komite Investasi, yang Ketuanya adalah Dirut yaitu

saksi Hendrisman Rahim, adalah mengarahkan strategi investasi ke
depan dan arahan tersebut sebagai dasar pengajuan NIKP, namun
In
A
NIKP dibuat formalitas;

- Bahwa Surat Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya Nomor
ah
lik
074b.SK.U.0315 Tentang Perubahan Keputusan Direksi Nomor

m
ub
dibuat backdated di Bulan Desember 2015 adalah karena PT. Asuransi

Jiwasraya sudah melakukan pembelian MTN. PT. Hanson International
ka
Tbk terlebih dahulu sebelum dilakukan perubahan peraturan pedoman

ep
investasi;
ah
- Bahwa pembelian MTN dengan rating BBB sebelumnya tidak pernah

R
dilakukan oleh PT. Asuransi Jiwasraya;

es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa ada audit Badan Pemeriksa Keuangan pada tahun 2015 yang
si
mendapati temuan bahwa MTN Hanson International Tbk ratingnya
adalah BBB;
ne
ng
- Bahwa dalam melakukan transaksi jual/beli saham penjualan saham
MYRX oleh PT. Asuransi Jiwasraya, saksi melakukan komunikasi
dengan broker yang brokernya sudah ditentukan saksi Syahmirwan;
do
gu - Bahwa saksi berkoordinasi dengan saksi Moudy Mangkey terkait
pembelian MTN PT. Hanson International Tbk.;
In
A
- Bahwa saksi Moudy Mangkey setahu saksi adalah anak buah
Terdakwa dan juga berkoordinasi dengan Joko Hartono Tirto;
ah
lik
- Bahwa penjualan saham-saham yang terafiliasi dengan Benny
Tjokrosaputro dan Terdakwa tidak memberikan keuntungan dan
saham-saham tersebut masih ada di reksadana saham milik PT.
am
ub
Asuransi Jiwasraya yang saat ini menjadi masalah karena tidak bisa
dicairkan;
ep
- Bahwa saksi mengetahui bahwa Joko Hartono Tirto dan saksi Maoudy
k
Mangkey adalah terafiliasi dengan saksi Heru Hidayat dari informasi

ah
langsung dari saksi Syahmirwan dan juga saksi simpulkan dari pola
R
si
transaksi selama ini yang selalu terjadi bahwa setiap transaksi saham-
saham tertentu yang nilai sangat besar merupakan instruksi langsung
ne
ng
dari saksi Syahmirwan yang berkordinasi dengan Joko Hartono Tirto

dan saksi Maudy Mangkey;
do
gu
- Bahwa terkait hubungan Joko Hartono Tirto dengan Benny

Tjokrosaputro terlihat dari transaksi MTN Armidian maupun MTN PT.
Hanson International termasuk saham-saham yang terafiliasi dengan
In
A
Terdakwa yang transaksinya di bawah koordinasi atau dikendalikan

oleh Terdakwa melalui Joko Hartono Tirto dan saksi Maoudy Mangkey;
ah
lik
- Bahwa uang PT. Asuransi Jiwasraya pada dasarnya adalah dari

pemerintah;
m
ub
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya dalam laporan keuangan secara

akunting atau pembukuan untung, namun pada faktanya atau secara riil
ka
PT. Asuransi Jiwasraya tidak mengalami keuntungan;

ep
- Bahwa cara Terdakwa dan Joko Hartono Tirto mengatur transaksi

ah
saham-saham yang dimiliki PT. Asuransi Jiwasraya adalah Terdakwa

R
melalui Joko Hartono Tirto menginstruksikan saksi Moudy Mangkey

es
untuk menjalankan transaksi, lali selanjutnya saksi Moudy Mangkey

M
ng
menginstruksikan transaksi penjualan atau pembelian kepada pihak MI

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
atau saksi Moudy Mangkey menginstruksikan transaksi penjualan atau
si
pembelian kepada pihak MI melalui broker;
- Bahwa saksi tidak pernah dipanggil oleh saksi Syahmirwan
ne
ng
sehubungan hasil pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan pada tahun
2016;
- Bahwa saksi mendengar atau mengetahui terkait hasil pemeriksaan
do
gu OJK adalah dari saksi Dwinanto Anggoro dari PT. TFI terkait komposisi
dan time periode yang melanggar aturan;
In
A
- Bahwa saham ikan adalah kode dari saham IIKP.;
- Bahwa Mei 2014, saksi diajak oleh saksi Syahmirwan terkait adanya
ah
lik
undangan Terdakwa untuk site visit di Kalimantan dan yang mengajak
adalah Joko Hartono Tirto;
- Bahwa saksi tidak tahu Joko Hartono Tirto sering berikan kartu kredit
am
ub
pada direksi PT. Asuransi Jiwasraya;
- Bahwa saksi Syahmirwan pernah memberikan uang Rp.300 juta pada
ep
saksi dan saksi tidak tahu dari mana sumber uang tersebut;
k
- Bahwa Daewoo berafiliasi dengan Terdakwa;

ah
- Bahwa saksi mengetahui Benny Tjokrosaputro dari media;

R
si
- Bahwa saham MYRX ditransaksikan pada tahun 2015;
- Bahwa Core bisnis dari PT. Asuransi Jiwasraya adalah
ne
ng
memperkenalkan produk asuransi guna memperoleh premi;

- Bahwa Tahun 2008 ada insolvensi Rp.6,7 triliun di PT. Asuransi
do
gu
Jiwasraya;
- Bahwa Pembelian saham MYRX adalah karena instruksi dari saksi
Hary Prasetyo dan saksi Syahmirwan;
In
A
- Bahwa Pembelian saham MYRX bukan karena PT. Asuransi Jiwasraya

secara kelembagaan tertarik untuk membeli saham MYRX karena
ah
lik
faktanya saham MYRX tersebut tidak layak untuk dibeli disebabkan

bukan saham yang likuid;
m
ub
- Bahwa saham-saham yang dikendalikan oleh Terdakwa dan Benny

Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto tidak ada yang dibeli atas
ka
inisitaif tim Divisi Investasi dan Keuangan, semua adalah atas instruksi
ep
dari atasan/pimpinan;
ah
- Bahwa ada instruksi ulang untuk jual-beli saham dari saksi Syahmirwan
R
setelah PT. Asuransi Jiwasraya membeli saham MYRX;

es
- Bahwa dalam membeli dan menjual saham harus dibuatkan NIKP.;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa ketika membeli saham menggunakan uang cash, waktu jual
si
saham, PT. Asuransi Jiwasraya terima hasilnya dalam bentuk uang
tunai/cash;
ne
ng
- Bahwa untuk saham MYRX dijual dan kemudian uang hasil penjualan
diterima dalam giro, namun uang tersebut kemudian dibelikan kembali
saham MYRX oleh MI untuk dijadikan unit penyertaan reksadana
do
gu saham milik PT. Asuransi Jiwasraya, dimana sebelumnya PT. Asuransi
Jiwasraya sudah melakukan subscribe suatu produk reksadana dari MI
In
A
tersebut;
- Bahwa saham MYRX masih ada di dalam reksadana saham milik PT.
ah
lik
Asuransi Jiwasraya sampai dengan pada tahun 2018;
- Bahwa jual beli saham MYRX bersifat semu karena penjualan saham
MYRX dilakukan pada tanggal 29 Desember 2015, namun sebelumnya
am
ub
pada tanggal 28 Desember 2015, PT. Asuransi Jiwasraya melakukan
subscription produk reksadana pada suatu MI. Kemudian uang
ep
subscription dari PT. Asuransi Jiwasraya tersebut digunakan oleh MI
k
untuk membeli kembali saham MYRX yang telah dijual oleh PT.
ah
Asuransi Jiwasraya, dimana saham MYRX tersebut dijadikan sebagai

R
si
unit penyertaan/underlying pada produk reksadana;
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya tidak mengenal transaksi repo;
ne
ng
- Bahwa selama saksi bertugas di PT. Asuransi Jiwasraya, PT. Asuransi

Jiwasraya tidak pernah melakukan transaksi repo;
do
gu
- Bahwa hubungan Benny Tjokrosaputro dengan Terdakwa adalah

saham Benny Tjokrosaputro dimasukkan ke dalam saham-saham yang
dikendalikan oleh Terdakwa;
In
A
- Bahwa keputusan tertinggi untuk investasi dan penanggungjawabnya

adalah Direktur Keuangan yaitu saksi Hary Prasetyo dan Direktur
ah
lik
Utama Hendrisman Rahim;

- Bahwa pernah ada pembicaraan antara saksi dengan saksi
m
ub
Syahmirwan dan Joko Hartono Tirto terkait masalah investasi dan pada
tanggal 14 Agustus 2016, saksi dipanggil oleh saksi Syahmirwan yang
ka
pada intinya Joko Hartono Tirto menyatakan hasil akhir Desember 2016,
ep
saham IIKP akan content dalam reksadana, jadi sudah ada

ah
perencanaan hasil akhir tahun;

R
- Bahwa saksi mendapatkan fasilitas berupa liburan ke Jepang atau

es
fasilitas umrah adalah karena mengakomodir keinginan saksi

M
ng
Syahmirwan dan saksi Hary Prasetyo, serta Joko Hartono Tirto;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa terkait dengan pengelolaan saham dan reksadana saham yang
si
dilakukan oleh Terdakwa dan Benny Tjokrosaputro melalui Joko
Hartono Tirto, saksi menuntut tiap akhir tahun ada pengembalian cash
ne
ng
dari Joko Hartono Tirto atas penggunaan uang PT. Asuransi Jiwasraya;
- Bahwa saksi tahunya Joko Hartono Tirto adalah pegawai Terdakwa dan
hal ini berdasarkan keterangan saksi Syahmirwan;
do
gu - Bahwa saksi Moudy Mangkey bekerja untuk Joko Hartono Tirto dan
saksi mengetahui hal tersebut dari saksi Syahmirwan;
In
A
- Bahwa saksi pernah melakukan rapat bersama-sama dengan saksi
Moudy Mangkey, Joko Hartono Tirto dan saksi Syahmirwan di PT.
ah
lik
Asuransi Jiwasraya pada tanggal 19 Juni 2015 dimana dalam rapat
tersebut membahas perputran saham dan memindahkan saham direct
ke reksadana;
am
ub
- Bahwa Joko Hartono Tirto pernah pendekatan kepada saksi Donny S.
Karyadi yang saat itu menjabat sebagai Kadiv Investasi dan Keuangan;
ep
- Bahwa saksi disuruh mencatat saham-saham pengembalian dari PT
k
TFI atas hasil pembubaran Kontrak Pengelolaan Dana ketika Kontrak

ah
Pengelolaan Dana dibubarkan;

R
si
- Bahwa Hasil penjualan Kontrak Pengelolaan Dana adalah bentuk cash
Rp.75 miliar dan saham settlement;
ne
ng
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya sudah mengalami unrealized loss

sebelum adanya Kontrak Pengelolaan Dana;
do
gu
- Bahwa saham TRUB dibeli oleh saksi Hary Prasetyo;

- Bahwa saksi diberitahukan oleh saksi Syahmirwan bahwa saham
dikondisikan oleh Terdakwa melalui Joko Hartono Tirto;
In
A
- Bahwa MTN Indonusa, Baramega dikoordinasikan oleh Joko Hartono

Tirto;
ah
lik
- Bahwa saksi tahu counter party PT. Asuransi Jiwasraya dalam

transaksi saham adalah ketika akan menjual saham, bukan pada saat
m
ub
membeli saham;
- Bahwa saksi Hary Prasetyo pernah mengatakan kepada saksi untuk
ka
tidak usah mencatat hasil rapat yang membahas mengenai investasi

ep
saham dan reksadana yang dilakukan oleh PT. Asuransi Jiwasraya;

ah
- Bahwa dalam penjualan saham IIKP dan Tram tidak untung;

R
- Bahwa saham BNBR dan SMBR termasuk juga saham yang

es

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa saksi memahami afiliasi sebagai suatu hubungan yang
si
menentukan yang dalam kaitannya dengan PT. Asuransi Jiwasraya
adalah saham-saham PT. Asuransi Jiwasraya berhubungan dengan
ne
ng
Terdakwa dan dikendalikan oleh Terdakwa, Substansinya yang terjadi
saat ini saham-saham yang dimiliki belum selesai karena adanya
pengendalian dari Terdakwa dan Benny Tjokrosaputro;
do
gu - Bahwa Divisi Investasi dan Keuangan dikatakan bekerja secara
independen apabila NIKP yang disusunnya tidak dipengaruhi,
In
A
melainkan murni NIKP usulan dari bawah;
- Bahwa saksi pernah menolak saat PT. Asuransi Jiwasraya akan
ah
lik
melakukan pembelian saham MYRX, namun saksi hanya diminta diam,
karena transaksi sudah dikondisikan;
- Bahwa hubungan kerja saksi dengan saksi Syahmirwan selaku atasan
am
ub
saksi cukup baik dan komunikasi cukup intens;
- Bahwa saksi pernah menanyakan kepada saksi Syahmirwan tentang
ep
proses investasi saham dan kapan selesainya investasi saham yang
k
dikondisikan oleh Terdakwa dan Joko Hartono Tirto;

ah
- Bahwa sehubungan dengan saham-saham yang dikoordinir oleh Joko

R
si
Hartono Tirto yang salah satunya adalah MYRX, sifatnya 1 (satu)
komando dalam arti instruksi dari saksi Hary Prasetyo kepada saksi
ne
ng
Syahmirwan lalu dari saksi Syahmirwan disampaikan kepada saksi;

- Bahwa penguasaan atau kepemilikan PT. Asuransi Jiwasraya atas
do
gu
saham-saham yang dikendalikan Terdakwa, Benny Tjokrosaputro dan

Joko Hartono Tirto hanyalah di atas kertas saja karena faktanya yang
mengendalikan atau mengatur penjualan saham-saham tersebut
In
A
adalah Terdakwa, Benny Tjokrosaputro dan Joko Hartono Tirto;

- Bahwa saham TRAM pernah kena suspend di bursa efek;
ah
lik
- Bahwa saksi Hendrisman Rahim selaku Direktur Utama tahu akan

kondisi penguasaan PT. Asuransi Jiwasraya atas saham-saham yang
m
ub
dikendalikan Terdakwa, Benny Tjokrosaputro dan Joko Hartono Tirto

hanyalah di atas kertas saja;
ka
- Bahwa saksi pernah menanyakan kepada saksi Syahmirwan perihal

ep
apakah saksi Hendrisman Rahim selaku Direktur Utama tahu atau tidak
ah
dengan kondisi Penguasaan PT. Asuransi Jiwasraya atas saham-

R
saham yang dikendalikan Terdakwa, Benny Tjokrosaputro dan Joko

es
Hartono Tirto hanyalah di atas kertas saja;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa saksi pernah dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi
si
sebanyak 2 kali pada tahun 2019, yaitu Juni dan November 2019;
- Bahwa saksi berangkat umroh pada tahun 2019, tepatnya pada
ne
ng
November 2019 untuk menghindari pemanggilan oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi;
- Bahwa saksi menghancurkan handphone milik saksi pada Desember
do
gu 2018 dan Desember 2019;
- Bahwa pemberian fasilitas kepada saksi bukan dalam rangka bonus
In
A
kerja;
- Bahwa terkait dengan permasalahan likuiditas yang dialami oleh PT.
ah
lik
Asuransi Jiwasraya, saksi bersama-sama dengan saksi Syahmirwan
pernah bertemu langsung dengan Terdakwa dan Joko Hartono Tirto di
Hotel Pullman pada Mei 2018 dan menyampaikan adanya gentleman
am
ub
agreement serta meminta komitmen dari Terdakwa dan Terdakwa
berkomitmen akan menyerahkan uang Rp.6 trilliun terkait investasi
ep
saham-saham afiliasi Terdakwa, namun realisasinya ternyata tidak
k
sampai Rp.6 triliun;

ah
- Bahwa ada Rp.4,2 triliun dan Rp1,8 miliar yang belum diserahkan oleh
R
si
Terdakwa sampai akhir tahun 2018;
- Bahwa saksi membenarkan barang bukti catatan harian saksi.
ne
ng
- Bahwa pada rapat 16 Juni 2015 di PT. Asuransi Jiwasraya, saksi

Moudy Mangkey dan Joko Hartono Tirto ikut hadir;
do
gu
- Bahwa pada rapat Tanggal 9 November 2011 di PT. Asuransi

Jiwasraya, saksi Moudy Mangkey dan Joko Hartono Tirto ikut hadir;
- Bahwa saksi membenarkan email dari saksi ke Hendroyono dan saksi
In
A
Rommy;
- Bahwa saksi membenarkan isi catatan tanggal 4 agustus 2016 pada
ah
lik
buku catatan harian saksi;

- Bahwa terkait saham IIKP yang overweight dikurangi dan ada rapat
m
ub
pembahasan untuk pengurangan komposisi saham IIKP pada produk

reksadana yang disubscript PT. Asuransi Jiwasraya;
ka

ep
ah
9. Muhammad Rommy dengan bersumpah pada pokoknya menerangkan

R
sebagai berikut:
es
- Bahwa jabatan saksi pada tahun 2009 sampai dengan 2014 adalah
M
ng
Kepala Seksi Dana Divisi Keuangan dan Investasi, tahun 2014 sampai
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dengan 2016 menjabat sebagai Kasi Unit Link Divisi Keuangan dan
si
Investasi, lalu pada 2016 sampai dengan 2019 menjabat sebagai Kabag
Dana Divisi Keuangan dan Investasi;
ne
ng
- Bahwa pada tahun 2008 hingga awal 2018, yang menjabat sebagai
Direktur Utama adalah saksi Hendrisamn Rahim, sedangkan untuk
Direktur Keuangan dijabat oleh saksi Hary Prasetyo;
do
gu - Bahwa pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2014, saksi Syahmirwan
menjabat sebagai Kepala Divisi Investasi dan Keuangan. Lalu pada
In
A
tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 menjabat sebagai General
Manager (GM) Produksi dan Keuangan PT. Asuransi Jiwasraya;
ah
lik
- Bahwa aturan yang menjadi pengelolaan investasi PT. Asuransi
Jiwasraya adalah:
- Bahwa Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor
am
ub
2/POJK.05/2014 tanggal 08 April 2014 tentang Tata Kelola
Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan Asuransi; POJK Nomor
ep
71/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember 2016 tentang Kesehatan
k
Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi; POJK

ah
Nomor 73/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember 2016 tentang Tata

R
si
Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian;
- Bahwa Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor
ne
ng
22/SEOJK.05/2017 tanggal 13 Juni 2017 tentang Dasar Penilaian

Aset Dalam Bentuk Investasi dan Bukan Investasi Bagi Perusahaan
do
gu
Asuransi dan Perusahaan Reasuransi; Keputusan Direksi PT.

Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor 369.SK.U.0617 tanggal 19 Juni
2017 Tentang Pedoman Investasi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero);
In
A
- Bahwa peraturan-peraturan tersebut wajib diikuti serta mengikat

seluruh pegawai PT. Asuransi Jiwasraya dan pihak eksternal yang
ah
lik
bekerjasama dengan PT. Asuransi Jiwasraya;

- Bahwa POJK Nomor 2/POJK.05/2014 tanggal 08 April 2014 tentang
m
ub
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan Asuransi dan

POJK Nomor 73/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember 2016 tentang
ka
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian

ep
mengatur bahwa Direksi wajib melakukan analisa terhadap risiko

ah
investasi yang meliputi analisa risiko pasar, risiko likuiditas, risiko

R
operasional, rencana penanggulangan dalam hal terjadi peningkatan

es
risiko investasi, dan risiko kredit;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Pengelolaan investasi saham dan reksadana mengacu pada
si
POJK Nomor 2/POJK.05/2014;
- Bahwa pengurus dari emiten saham IIKP dan saham Tram adalah
ne
ng
Terdawka; PT. SMR Utama adalah anak perusahan dari emiten saham
Tram, pengurus dari emiten saham MYRX adalah Benny Tjokrosaputro;
- Bahwa Emiten dari saham LCGP adalah PT. Eurika Prima Jakarta;
do
gu - Bahwa pada masa saksi Hendrisman Rahim sebagai Dirut PT. Asuransi
Jiwasraya dan saksi Hary Prasetyo sebagai Direktur Keuangan PT.
In
A
Asuransi Jiwasraya, mekanisme praktik transaksi jual-beli saham terbagi
menjadi 2 (dua). Pertama mekanisme secara normatif sesuai ketentuan
ah
lik
internal perusahaan, dimana transaksi yang dibuat mengacu pada Nota
Intern Kantor Pusat (NIKP) dimana saksi membuat usulan, misalnya
usulan jual-beli saham dibuatkan analisanya secara sungguh-sungguh
am
ub
yang meliputi analisa emiten, analisa likuiditas, dan evaluasi harga
saham di bursa. Jika transaksi dinilai layak, maka NIKP akan diparaf oleh
ep
saksi lalu dibawa ke GM Keuangan untuk selanjutnya diajukan kepada
k
Direksi guna diputuskan apakah investasi disetujui atau tidak. Atas NIKP
ah
yang diajukan, yang pertama memberikan disposisi adalah Direktur

R
si
Keuangan, selanjut Direktur Utama. Setelah NIKP disetujui oleh Direksi,
NIKP kemudian dikembalikan pada Divisi Investasi dan Keuangan untuk
ne
ng
selanjutnya transaksi dilaksanakan oleh Divisi Investasi dan Keuangan.

Kedua, transaksi dibuat secara formalitas (proforma) mengikuti instruksi
do
gu
transaksi jual-beli saham (misal saham IIKP, MYRX, LCGP, SMRU) dari
pimpinan saksi, yaitu dari saksi Syahmirwan selaku GM Keuangan,
dimana NIKP dibuat secara proforma dan analisa suatu saham tidak
In
A
dibuat secara memadai. Dalam pola yang kedua ini, Divisi Investasi dan
Keuangan tidak independen dalam melakukan penilaian serta melakukan
ah
lik
transaksi saham atau reksadana. Transaksi semata-mata didasarkan

instruksi dari atasan saksi dan NIKP dibuat sebatas sebagai pemenuhan
m
ub
syarat administrasi belaka;

- Bahwa analisa atas pembelian saham IIKP, TRAM, LCGP, SMRU dan
ka
MYRX tidak memperhatikan analisa likuiditas, hanya memperhatikan

ep
aspek pada saat harga saham tersebut naik (upside saham) dan
ah
menghilangkan aspek pada saat harga saham tersebut mengalami

R
penurunan nilai (downside saham);

es
- Bahwa analisa aspek penilaian suatu saham diambil hanya pada sisi
M
ng
gambaran terbaiknya atau bagusnya saja yang histori kinerja harga

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
sahamnya hanya pada waktu harganya naik dan menghilangkan kinerja
si
saham pada saat harganya turun;
- Bahwa perintah membuat analisa secara proforma tersebut saksi terima
ne
ng
dari saksi Agustin selaku atasan saksi langsung;
- Bahwa saksi juga pernah pada beberapa kesempatan diajak
berkoordinasi dengan saksi Syahmirwan oleh saksi Agustin untuk
do
gu melakukan pembelian saham-saham lain selain IIKP, TRAM, SMRU,
MYRX dan LCGP dengan mengambil data pada saat kinerja saham
In
A
tersebut baik saja;
- Bahwa analisa atas saham IIKP, TRAM, LCGP, SMRU dan MYRX
ah
lik
sebenarnya tidak layak untuk dibeli karena saham-saham tersebut
berisiko tinggi dan tidak likuid;
- Bahwa Investasi PT. Asuransi Jiwasraya ada yang terdapat di dalam
am
ub
saham IIKP, TRAM, SMRU, LCGP dan MYRX;
- Bahwa saksi tidak tahu apa yang menjadi pertimbangan Komite Investasi
ep
memilih saham yang tidak masuk dalam kategori LQ45/non liquid;
k
- Bahwa Investasi PT. Asuransi Jiwasraya yang terdapat dalam saham

ah
IIKP, TRAM, SMRU, LCGP dan MYRX pernah dialihkan dalam bentuk
R
si
investasi yang lain, yaitu dalam bentuk reksadana;
- Bahwa ketika saksi menjabat ada transaksi pembelian saham SMRU
ne
ng
sekitar Maret 2018 dengan nilai kurang lebih Rp.13 miliyar;

- Bahwa pembelian saham SMRU tersebut merupakan arahan dari saksi
do
gu
Agustin dan saksi Syahmirwan;

- Bahwa Investasi terhadap saham SMRU tujuannya untuk laporan
keuangan supaya menjadi nampak bagus;
In
A
- Bahwa saksi pernah diperintah oleh saksi Agustin Widhiastuti untuk

membuat analisa yang histori kinerja NAB (Nilai Aktiva Bersih) reksadana
ah
lik
pada MI hanya pada waktu harganya naik dan menghilangkan kinerja

NAB pada harganya turun, karena jika histori kinerja NAB pada saat
m
ub
harganya turun dimasukkan ke dalam analisa maka reksadana tersebut

tidak layak untuk dilakukan pembelian;
ka
- Bahwa saksi dan saksi Anggoro pernah diinstruksikan oleh saksi Agustin
ep
membuat analisis/kajian NIKP pembelian saham MYRX dan BTEK

ah
sebagai formalitas pemenuhan SOP Perusahaan;

R
- Bahwa atas perintah saksi Agustin, saksi dan tim melakukan pencarian
es
data dan informasi tentang emiten Terdakwa yaitu MYRX dan BTEK;
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa berdasarkan hasil analisis yang saksi lakukan, saham MYRX dan
si
BTEK tidak masuk dalam kategori saham LQ45, seluruh kegiatan
perusahaan dilakukan oleh anak usaha, saham MYRX memiliki valuasi
ne
ng
PER (Price Earning Ratio) sangat tinggi sebesar 143X (31/01/2015) di
atas PER industri yang sebesar 15,26X serta saham MYRX pernah
mengalami kenaikan tidak wajar di semester 1-2013 yaitu sebesar 159%
do
gu padahal kinerja keuangan emiten di tahun 2012 mencatatkan kerugian,
serta adanya kabar di pasar saham bahwa saham MYRX dikenal sebagai
In
A
saham yang “digoreng”.
- Bahwa saksi melaporkan hasil analisa saksi tersebut kepada saksi
ah
lik
Agustin dan saksi Agustin kemudian meneruskannya kepada saksi
Syahmirwan, namun saksi Syahmirwan dan saksi Hary Prasetyo tetap
memberikan persetujuan untuk penempatan saham-saham MYRX dan
am
ub
BTEK.;
- Bahwa transaksi pembelian saham MYRX dilakukan atas instruksi saksi
ep
Syahmirwan kepada saksi melalui saksi Agustin;
k
- Bahwa ketika dilakukan transaksi pembelian saham MYRX, ternyata

ah
pihak broker sudah menghubungi terlebih dahulu;

R
si
- Bahwa untuk transaksi pembelian saham MYRX, saksi berkomunikasi
dengan saksi Meita dari PT. Trimegah Sekuritas dan saksi Rosita dari
ne
ng
Daewoo Sekuritas;
- Bahwa pihak broker sudah mengetahui rencana pembelian saham oleh
do
gu
PT. Asuransi Jiwasraya, termasuk juga detail lembar saham dan harga
pembeliannya, selanjutnya broker akan melakukan transaksi pembelian
saham dan setelah melakukan transaksi mereka akan menghubungi
In
A
saksi untuk memberitahukan transaksi sudah dilakukan;

- Bahwa untuk pembelian saham MYRX dan BTEK tidak ada pembicaraan
ah
lik
terkait penentuan nilai harga jual saham atau tingkat keuntungan yang
akan diperoleh PT. Asuransi Jiwasraya;
m
ub
- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah transaksi pembelian saham

MYRX adalah transaksi Repo dari Terdakwa kepada PT. Asuransi
ka
Jiwasraya;
ep
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya tidak pernah melakukan transaksi Repo;

ah
- Bahwa saham MYRX dan saham lainnya yang diperoleh melalui pasar
R
negosiasi dan dengan nilai yang cukup besar, biasanya di atas Rp.1
es
miliar, saham tersebut tidak boleh dijual secara independen oleh Divisi
M
ng
Keuangan dan Investasi di pasar regular atau pasar nego selain, saham-
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
saham tersebut penjualannya harus sepengetahuan dan berdasarkan
si
instruksi dari saksi Syahmirwan;
- Bahwa pembatasan penjualan tersebut bukan karena adanya
ne
ng
pembatasan kewenangan Divisi Investasi dan Keuangan, namun karena
transaksi atas saham tersebut sudah diatur oleh Terdakwa dan Benny
Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto untuk selanjutnya
do
gu dikoordinasikan kepada saksi Syahmirwan;
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya sejak tanggal 03 Juli 2015 melakukan
In
A
pembelian (subscription) saham MYRX sebagai berikut:
- Tanggal 03 Juli 2015 PT. Asuransi Jiwasraya membeli saham MYRX
ah
lik
dari pasar dengan harga per lembar Rp. 725/lembar dengan jumlah
13.698.600 lembar total harga Rp.9.939.430.188,- melalui broker
Trimegah Sekuritas;
am
ub
- Tanggal 05 Okt 2015 PT. Asuransi Jiwasraya membeli saham MYRX
dari pasar dengan harga per lembar Rp.670/lembar dengan jumlah
ep
22.200.000 lembar total harga Rp14.885.899.200,- melalui broker
k
Trimegah Sekuritas;
ah

R
si
ne
ng
Trimegah Sekuritas;
do
gu

Trimegah Sekuritas;
In
A

ah
lik
27.700.000 lembar total harga Rp.18.989.679.600,- melalui broker

Trimegah Sekuritas;
m
ub

ka

ep
Trimegah Sekuritas;
ah

R
dari pasar dengan harga per lembar Rp685/lembar dengan jumlah

es

M
ng
Trimegah Sekuritas;
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
ne
ng
Trimegah Sekuritas;
- Tanggal 13 Okt 2015 PT Asuransi Jiwasraya membeli saham MYRX
dari pasar dengan harga perlembar Rp685/lembar dengan jumlah
do
gu 28.000.000 lembar total harga Rp19.195.344,- melalui broker
Trimegah Sekuritas;
In
A
ah
lik
Trimegah Sekuritas;
- Tanggal 30 Nov 2015 PT. Asuransi Jiwasraya membeli saham MYRX
am
ub
ep
Trimegah Sekuritas;
k
- Tanggal 10 Des 2015 PT. Asuransi Jiwasraya membeli saham MYRX

ah

R
si
Trimegah Sekuritas;
ne
ng
Jumlah pembelian sebesar Rp.278.599.847.448,00;

- Bahwa selain itu juga dilakukan pembelian saham BTEK, sebagai berikut:
do
gu
- Tanggal 09 Okt 2015 (tanggal settlement) PT. Asuransi Jiwasraya

membeli saham BTEK dari pasar nego dengan harga per lembar
Rp1.416,13/lembar dengan jumlah 4.605.400 total harga
In
A
Rp6.521.854.131,-
ah
lik
Rp1.416,13/lembar dengan jumlah 794.600 total harga
m
ub
Rp1.125.258.487,-
ka
ep
Rp1.416,13/lembar dengan jumlah 5.200.000 total harga

ah
Rp7.363.886.400,- kemudian dijual langsung dihari yang sama pada

R
harga Rp1.420/lembar dengan jumlah lembar 5.200.000 senilai

es
Rp7.384.000.000,00
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Total sebesar Rp15.010.999.200,00 sehingga net saham BTEK
si
menjadi Rp7.647.112.800,-
- Bahwa pada tanggal 24 Nov 2015, PT. Asuransi Jiwasraya membeli MTN
ne
ng
Armidian dengan nominal pokok sebesar Rp200 Miliar (settlemen tanggal
26 November 2015), terdiri dari 5 transaksi masing-masing
Rp.40.026.666.667 dan dijual kembali pada 28 Desember 2015
do
gu (settlement);
- Bahwa pada saat yang sama ada rencana untuk melakukan pembelian
In
A
MTN PT. Hanson International dengan nilai sebesar Rp680 milyar
sebagaimana dalam NIKP tertanggal 21 Desember 2015;
ah
lik
- Bahwa MTN tersebut dicairkan pada tanggal 28 Desember 2015 sebesar
Rp.500 Milyar dan tanggal 29 Desember 2015 sebesar Rp.180 miliar;
- Bahwa pada tahun 2015, PT. Asuransi Jiwasraya ada menjual saham
am
ub
MYRX, yaitu:
- Tanggal 14 Des 2015 PT. Asuransi Jiwasraya menjual saham MYRX
ep
k
141.500.000 total harga Rp.89.932.695.128,-

ah

R
si
41.088.600 total harga Rp.28.082.363.195,-
ne
ng

do
gu
20.000.000 total harga Rp.13.676.710.000,-

In
A
220.000.000 total harga Rp.150.379.000.000,-

Jumlah penjualan sebesar Rp282.070.777.321,00;
ah
lik
- Bahwa untuk saham BTEK, PT. Asuransi Jiwasraya juga ada melakukan
penjualannya pada tahun 2015, yaitu tanggal 07 Des 2015 PT. Asuransi
m
ub
Jiwasraya menjual saham BTEK dari pasar nego dengan harga per
lembar Rp1.590/lembar dengan jumlah 5.400.000 total harga
ka
Rp8.586.000.000,00;
ep
- Bahwa pada tanggal 18 Desember 2015, Terdakwa selaku Direktur

ah
Utama PT. Hanson International, Tbk menawarkan MTN PT. Hanson

R
International, Tbk.;
es
- Bahwa atas penawaran dan memorandum informasi MTN PT. Hanson

M
ng
International, saksi diperintahkan oleh Syahmirwan untuk membuat NIKP

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
perihal Permohonan Pembelian MTN PT. Hanson International tahun
si
2015;
- Bahwa pada saat itu saksi sudah diinformasikan oleh saksi Syahmirwan
ne
ng
bahwa PT. Hanson International memiliki rating BBB.;
- Bahwa saksi memerintahkan saksi Anggoro dan saksi Gustia Dwipayana
untuk membuat NIKP perihal Permohonan Pembelian MTN PT. Hanson
do
gu International yang dibuat secara proforma karena untuk informasi rating
BBB Pefindo (lembaga yang memberi peringkat surat berharga)
In
A
diinformasikan secara lisan dari saksi Syahmirwan dan Joko Hartono
Tirto;
ah
lik
- Bahwa dalam NIKP perihal Permohonan Pembelian MTN PT. Hanson
International disebutkan bahwa jumlah penawaran dari PT. Hanson
International, Tbk sebesar Rp700.000.000.000,00 (tujuh ratus miliar
am
ub
rupiah), namun pengajuan permohonan adalah sebesar
Rp500.000.000.000,00 (lima ratus miliar rupiah);
ep
- Bahwa setelah NIKP dibuat dan disetujui oleh saksi Hary Prasetyo, pada
k
tanggal 28 Desember 2015, PT. Asuransi Jiwasraya memberikan

ah
instruksi kepada Bank BNI selaku Bank Kustodian yang pada pokoknya
R
si
memerintahkan tansaksi:
- Pembelian MTN PT. Hanson International, Tbk sejumlah
ne
ng
Rp260.433.333.334,00 melalui broker PT. Pacific 2000 Securities

dengan tanggal pembayaran 28 Desember 2015 di mana counter
do
gu
party adalah PT. Royal Bahana Sakti;

- Pembelian MTN PT. Hanson International, Tbk sejumlah
Rp240.400.000.000,00 melalui broker PT. Pacific 2000 Securities
In
A
dengan tanggal pembayaran 28 Desember 2015 dengan counter

party penjual adalah PT. Pelita Indo Karya;
ah
lik
- Bahwa saksi diinstruksikan oleh saksi Syahmirwan melalui saksi Agustin

untuk membuat NIKP secara proforma dengan perihal Penambahan
m
ub
Pembelian MTN PT. Hanson International, Tbk senilai

Rp180.000.000.000,00 Setelah NIKP dibuat dan disetujui oleh saksi Hary
ka
Prasetyo, pada tanggal 29 Desember 2015, PT. Asuransi Jiwasraya

ep
memberikan instruksi kepada Bank BNI selaku Bank Kustodian yang

ah
pada pokoknya memerintahkan tansaksi pembelian MTN PT. Hanson

R
International, Tbk sejumlah Rp180.360.000.000,00 melalui broker PT.

es
Pacific 2000 Securities dengan counter party PT. Pelita Indo Karya;
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa peringkat atau rating BBB baru resmi diterbitkan oleh Pefindo
si
pada tanggal 22 Desember 2015;
- Bahwa pada tahun 2016 terdapat temuan Badan Pemeriksa Keuangan
ne
ng
mengenai rating MTN yang dimiliki oleh PT. Asuransi Jiwasraya dan
saksi diinstruksikan oleh saksi Syahmirwan untuk menjual MTN yang
dimiliki oleh PT. Asuransi Jiwasraya yang salah satunya MTN PT.
do
gu Hanson International, Tbk.;
- Bahwa penjualan MTN PT. Hanson International dilakukan melalui Broker
In
A
Trust Securities dan PT. Anugerah Securindo Indah yang ditentukan oleh
Joko Hartono Tirto;
ah
lik
- Bahwa saksi diperintahkan oleh saksi Syahmirwan melalui saksi Agustin
pada tanggal 22 Juni 2016 untuk membuat NIKP secara proforma karena
adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan perihal Permohonan Izin
am
ub
Penjualan MTN PT. Hanson International tahun 2015;
- Bahwa saksi bersama dengan saksi Anggoro diinstruksikan oleh saksi
ep
Agustin untuk membuat NIKP tersebut;
k
- Bahwa saksi Hary Prasetyo membubuhkan disposisi persetujuan atas

ah
NIKP perihal Permohonan Izin Penjualan MTN PT. Hanson International

R
si
Tahun 2015;
- Bahwa pada tanggal 27 Juni 2016, PT. Asuransi Jiwasraya melakukan
ne
ng
tansaksi penjualan MTN PT. Hanson International, Tbk. sejumlah

Rp.280.317.333.333,33- melalui broker PT. Trust Securities dengan
do
gu
tanggal pembayaran 27 Juni 2016, dana diterima di rekening PT.

Asuransi Jiwasraya di Bank BNI cabang Harmoni;
- Bahwa pada tanggal 28 Juni 2016, PT. Asuransi Jiwasraya memberikan
In
A
instruksi kepada Bank BNI selaku Bank Kustodian yang pada pokoknya
memerintahkan tansaksi penjualan MTN PT. Hanson International, Tbk
ah
lik
sejumlah sejumlah Rp.400.680.000.000,- melalui broker PT. Anugerah

Securindo Indah dengan tanggal pembayaran 29 Juni 2016 dan dana
m
ub
diterima di rekening PT. Asuransi Jiwasraya di Bank BNI cabang Harmoni;

- Bahwa penyusunan Surat Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya
ka
Nomor 074b.SK.U.0315 tentang Perubahan Keputusan Direksi Nomor

ep

ah
dibuat backdated (diberi tanggal mundur);

R
- Bahwa hal ini terlihat dari penomoran Surat Keputusan Direksi yang
es
diberi tambahan huruf (074b), yang menandakan bahwa penomoran

M
ng
Surat Keputusan disisipkan;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa meskipun dibuat secara backdated, untuk pengajuan draft
si
revisi/perubahan Surat Keputusan Direksi tentang Pedoman Investasi
dilakukan sebelum pengajuan NIKP pembelian MTN PT Hanson
ne
ng
International;
- Bahwa penanggalan Keputusan Direksi tersebut di Bulan Maret 2015
dilakukan atas permintaan Divisi Keuangan dan Investasi kepada Bagian
do
gu Hukum dan Regulasi;
- Bahwa yang menyusun konsep Surat Keputusan Surat Keputusan
In
A
Direksi PT Asuransi Jiwasraya Nomor 074b.SK.U.0315 adalah dari Divisi
Investasi yaitu saksi, saksi Agustin dan saksi Gustia Dwipayana;
ah
lik
pembelian MTN PT. Hanson International yang memiliki rating BBB untuk
mengganti MTN sebelumnya yaitu MTN Indojasa yang tidak memiliki
am
ub
rating;
- Bahwa pada saat pertemuan pada awal tahun 2015, Divisi Keuangan dan
ep
Investasi telah meminta kepada Joko Hartono Tirto untuk memenuhi
k
persyaratan yang ditentukan oleh PT. Asuransi Jiwasraya, tetapi Joko

ah
Hartono Tirto tidak dapat memenuhinya;

R
si
- Bahwa dalam NIKP tanggal 21 Desember 2015 dinyatakan bahwa
peringkat MTN PT. Hanson International adalah BBB.;
ne
ng
- Bahwa saksi Agustin memerintahkan saksi, saksi Anggoro dan Gustia

Dwipayana untuk menyusun NIKP tertanggal 21 Desember 2015 yang
do
gu
mana dalam penyusunan NIKP tersebut hanya dilakukan secara

proforma saja, yakni tidak dilakukan telaah secara mendalam terkait
risiko investasi pada perusahaan tersebut, dan PT. Hanson tersebut
In
A
dikenal sebagai milik Terdakwa dan dalam laporan keuangan tercatat

pada bulan September 2015, PT. Hanson membukukan keuntungan
ah
lik
yang kecil yakni sekitar Rp.8,3 milyar;

- Bahwa saksi Agustin telah melaporkan hal ini kepada saksi Syahmirwan
m
ub
namun karena saksi Syahmirwan menyampaikan pada saksi Agustin

bahwa sudah ada kesepakatan antara Terdakwa dengan saksi Hary
ka
Prasetyo, maka saksi Agustin tetap diminta untuk menyusun NIKP

ep
tersebut, dimana selanjutnya saksi Agustin memerintahkan saksi untuk

ah
membuat NIKP;
R
- Bahwa terkait perubahan peraturan Surat Keputusan Direksi PT Asuransi

es
Jiwasraya Nomor 074b.SK.U.0315 Tentang Perubahan Keputusan

M
ng
Direksi Nomor 280a.SK.U.1212 Tentang Pedoman Investasi PT Asuransi

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Jiwasraya tertanggal 20 Maret 2015 adalah setelah saksi Agustin
si
mendapat perintah dari saksi Syahmirwan dan saksi Hary Prasetyo untuk
mengubah Ketentuan Pasal 7 ayat (3) dan (5) BAB V mengenai
ne
ng
Persyaratan dan Penempatan Investasi dalam Keputusan Direksi Nomor
280a.SK.U.1212 tanggal 28 Desember 2012 Tentang Pedoman Investasi
PT Asuransi Jiwasraya, yang awalnya mempersyaratkan perusahaan
do
gu yang dapat diberikan investasi dalam bentuk MTN adalah perusahaan
dengan rating investmen grade paling kurang A, menjadi BBB;
In
A
- Bahwa perubahan Keputusan Direksi Nomor 280a.SK.U.1212 Tentang
Pedoman Investasi PT Asuransi Jiwasraya tertanggal 20 Maret 2015 ini
ah
lik
untuk mengakomodasi rencana pembelian MTN milik Terdakwa yakni
MTN PT. Hanson International, Tbk yang memiliki rating BBB;
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya selama ini tidak pernah membeli surat
am
ub
utang korporasi dengan rating BBB kecuali MTN dari PT. Hanson
ep
- Bahwa untuk penjualan MTN PT. Hanson International, Tbk, saksi
k
Syahmirwan menyampaikan kepada saksi Agustin bahwa hasil audit

ah
Badan Pemeriksa Keuangan tahun 2016 menyatakan pembelian MTN PT.

R
si
Hanson International untuk menutupi pembelian MTN Armidian yang
belum ada rating dan belum membukukan pendapatan, saham BTEK dan
ne
ng
saham MYRX, sehingga BPK merekomendasikan untuk merubah

kembali ketentuan dalam SK Direksi PT Asuransi Jiwasraya yang
do
gu
merubah kriteria perusahaan yang dapat ditempati investasi dalam

bentuk MTN dari BBB menjadi A, dan MTN tersebut harus dihapuskan
dengan batas waktu tahun 2017;
In
A
- Bahwa investasi milik Terdakwa yang dibeli oleh PT. Asuransi Jiwasraya:
saham MYRX, MTN PT. Hanson International, MTN PT. Armidian
ah
lik
Karyatama. Ketiganya mulai dibeli PT. Asuransi Jiwasraya pada Tahun

2015 dan selanjutnya masih ada investasi yang terkait dengan saksi
m
ub
Benny Tjokrosaputro yang dibeli oleh PT. Asuransi Jiwasraya seperti

saham MYRX dan saham BTEK;
ka
- Bahwa tanggal 04 Januari 2016, PT. Asuransi Jiwasraya membeli saham

ep
MYRX dari pasar nego dengan harga per lembar Rp685/lembar dengan
ah
jumlah 220.000.000 total harga Rp.150.870.291.000,00;

R
- Bahwa untuk penjualan saham MYRX pada tahun 2016 adalah sebagai
es
berikut:
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Tanggal transaksi 09 Juni 2016 PT. Asuransi Jiwasraya menjual
si
saham MYRX dari pasar dengan harga per lembar Rp800/lembar
dengan jumlah 25.740.000 total harga Rp20.554.934.400,00 melalui
ne
ng
Trimegah Sekuritas;
saham MYRX dari pasar dengan harga per lembar Rp.800/lembar
do
gu dengan jumlah 4.888.000 total harga Rp3.903.361.280,00 melalui
Trimegah Sekuritas;
In
A
ah
lik
dengan jumlah 10.622.000 total harga Rp.8.482.304.320,- melalui
Trimegah Sekuritas;
am
ub
ep
Trimegah Sekuritas;
k

ah

R
si
CIMB Sekuritas.
ne
ng
- Bahwa penjualan saham MYRX ditahun 2016 sebesar

Rp171.617.850.625,00;
do
gu
- Bahwa Total yang diperoleh PT. Asuransi Jiwasraya atas penjualan

Saham MYRX dan MTN PT. Hanson International pada Juni 2016 adalah
sebesar Rp852.615.183.958,33;
In
A
- Bahwa sepanjang Juni 2016, terdapat subscription unit penyertaan reksa

dana sejumlah Rp1.791.000.000.000, dengan perincian sebagai berikut:
ah
lik
- Tanggal 2 Juni 2016 subscribe reksadana GAP Equity Fokus sebesar

Rp.116 Milyar;
m
ub
- Tanggal 2 Juni 2016 subscribe reksadana Prospera Dana

Berkembang sebesar Rp.120 Milyar;
ka
- Tanggal 3 Juni 2016 subscribe RDPT Danawibawa Ekslusif Terbatas I

ep
sebesar Rp.250 Milyar;

ah
- Tanggal 6 Juni 2016 subscribe RDPT Danawibawa Ekslusif Terbatas I

R
sebesar Rp.250 Milyar;

es
- Tanggal 21 Juni 2016 subscribe RD Pinnacle Dana Prima sebesar

M
ng
Rp.155 Milyar;
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Tanggal 23 Juni 2016 RDPT Danawibawa Ekslusif Terbatas I sebesar
si
Rp.280 Milyar;
- Tanggal 27 Juni 2016 RDPT Danawibawa Ekslusif Terbatas I sebesar
ne
ng
Rp.400 Milyar;
- Tanggal 28 Juni 2016 RD Pinnacle Dana Prima sebesar Rp.220
Milyar;
do
gu - Bahwa penjualan saham MYRX dan MTN PT. Hanson International dan
saham lainnya, transaksinya dilakukan dengan cara berkoordinasi
In
A
dengan saksi Moudy Mangkey yang merupakan anak buah dari Joko
Hartono Tirto agar saham yang dijual PT. Asuransi Jiwasraya nantinya
ah
lik
dibeli oleh MI yang ditunjuk oleh PT. Asuransi Jiwasraya dan dimasukkan
ke dalam reksadana saham milik PT. Asuransi Jiwasraya;
- Bahwa keterkaitan antara hasil penjualan saham MYRX dan saham
am
ub
BTEK yang sebelumnya dimiliki oleh PT. Asuransi Jiwasraya kemudian
dimiliki kembali dalam produk reksadana yang dimiliki oleh PT. Asuransi
ep
Jiwasraya seperti dalam Produk Reksadana Corfina G2P Rotasi Strategis,
k
RD Gap Equity Focus Fund, RD Prospera Dana Berkembang, RD

ah
Millenium Equity Prima Plus dan RD Pinnacle Dana Prima dan RD Jasa
R
si
Capital Saham Progresif adalah bahwa seluruh hasil penjualan saham
MYRX dan saham BTEK pada akhirnya ditempatkan kembali ke produk
ne
ng
reksadana milik PT. Asuransi Jiwasraya sesuai dengan arahan dan

instruksi dari saksi Syahmirwan yang diketahui oleh saksi Hary Prasetyo,
do
gu
dimana untuk broker, jumlah lembar saham, harga saham, dan emiten
yang telah ditentukan oleh Joko Hartono Tirto dan Moudy Mangkey;
- Bahwa sehingga dalam pembukuan PT. Asuransi Jiwasraya memang
In
A
tercatat seolah-olah saham MYRX dan saham BTEK sudah terjual dan
membukukan keuntungan, namun sebenarnya saham MYRX dan saham
ah
lik
BTEK berpindah ke produk reksadana Corfina G2P Rotasi Strategis, RD

Gap Equity Focus Fund, RD Prospera Dana Berkembang, RD Millenium
m
ub
Equity Prima Plus dan RD Pinnacle Dana Prima dan RD Jasa Capital
Saham Progresif;
ka
- Bahwa hal ini dilakukan agar investasi saham MYRX dan saham BTEK
ep
tidak terlihat secara langsung di pembukuan PT. Asuransi Jiwasraya;

ah
- Bahwa NIKP dibuat hanya sebagai formalitas saja;

R
- Bahwa tanpa adanya rapat Komite Investasi dan NIKP, transaksi tetap
es
berjalan karena semua sudah diatur oleh saksi Hary Prasetyo dan saksi
M
ng
Syahmirwan;
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa setiap transaksi pembelian dan penjualan saham selalu dilakukan
si
atas perintah saksi Syahmirwan melalui saksi Agustin, dimana untuk
transaksi penjualan, harga jual sudah diatur dengan harga jual di atas
ne
ng
harga pembelian sehingga hasil penjualan mencatatkan keuntungan
secara buku;
- Bahwa pada akhirnya saham-saham tersebut dimasukkan dalam
do
gu reksadana milik PT. Asuransi Jiwasraya, yang ternyata saham-saham
MYRX, BTEK, RIMO, ARMY mengalami kesulitan liquiditas atau harga
In
A
jatuh dan tidak dapat dilakukan penjualan sehingga mengakibatkan
terjadinya kerugian yang besar bagi PT. Asuransi Jiwasraya;
ah
lik
- Bahwa yang saksi maksud mencatatkan keuntungan secara buku adalah
bahwa dana hasil penjualan saham yang diterima PT. Asuransi
Jiwasraya itu dijadikan sebagai dana subcription reksadana milik PT
am
ub
Asuransi Jiwasraya, yang mana oleh MI pengelola reksadana tersebut
digunakan untuk membeli kembali saham milik PT. Asuransi Jiwasraya
ep
yang telah dijual tersebut atau dengan dengan kata lain gali lubang tutup
k
lubang;
ah
- Bahwa praktik mekanisme pembelian reksadana juga 2 (dua) cara yaitu,

R
si
pertama pembelian berdasarkan surat penawaran dari Manajer Investasi
(MI) dan inisiasi dari saksi dan tim investasi melakukan Analisa
ne
ng
Reksadana yaitu: menganalisa profil MI, histori kinerja Reksadana yang

telah berjalan atau analisa reksadana sejenis untuk reksadana yang baru,
do
gu
memperhatikan kebijakan dan strategi Investasi reksadana, target dana

pengelolaan, target indikasi hasil investasi, biaya pengelolaan, dana
investasi yang tersedia di rekening giro PT. Asuransi Jiwasraya.
In
A
Selanjutnya analisa dibuat melalui nota internal yang ditandatangani oleh

Kadiv dan diparaf oleh tim kemudian nota tersebut diajukan Direksi untuk
ah
lik
dimintakan ijin transaksi beli maupun jual beserta ijin besaran nominal
transaksi. Apabila Nota telah mendapatkan disposisi disetujui oleh Direksi,
m
ub
maka Divisi Investasi dan Keuangan akan menghubungi pihak MI untuk

berkoordinasi kapan pelaksanaan pembeliaan unit penyertaan reksadana.
ka
Sedangkan yang kedua, pembelian reksadana berdasarkan perintah

ep
atasan saksi yaitu saksi Syahmirwan melalui saksi Agustin, tim Divisi
ah
Investasi tetap melakukan analisa untuk pembelian reksadana yaitu

R
menganalisa profil MI, histori kinerja reksadana yang telah berjalan atau
es
analisa reksadana sejenis untuk reksadana yang baru, memperhatikan

M
ng
kebijakan dan strategi investasi reksadana, target dana pengelolaan,

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
target indikasi hasil investasi, biaya pengelolaan, dana Investasi yang
si
tersedia di rekening giro PT. Asuransi Jiwasraya seolah-olah benar.
Namun saksi atas perintah saksi Syahmirwan dan sesuai arahan saksi
ne
ng
Hary Prasetyo dalam rapat Komite Investasi harus membuat analisa yang
history kinerja NAB (Nilai Aktiva Bersih) MI hanya pada waktu harganya
naik dan menghilangkan kinerja NAB pada saat harganya turun, karena
do
gu jika history kinerja NAB pada saat harganya turun saksi masukkan ke
dalam hasil analisa maka tidak layak untuk dilakukan pembelian;
In
A
- Bahwa analisa NAB suatu MI memang ada di dalam NIKP, namun kajian
atau analisa hanya formalitas saja;
ah
lik
- Bahwa yang berperan mengambil keputusan terkait investasi saham dan
reksadana selain saksi Syahmirwan adalah saksi Hendrisman Rahim
selaku Direktur Utama dan saksi Hary Prasetyo selaku Direktur
am
ub
Keuangan;
- Bahwa saham IIKP, LCGP, SMRU, MYRX, TRAM sudah terdapat di
ep
dalam bursa efek; tidak masuk kategori saham LQ45 dan bukan saham
k
bluechip;
ah
- Bahwa cara saksi Syahmirwan selaku General Manager Produksi dan

R
si
Keuangan menentukan broker yang akan melakukan transaksi jual beli
saham IIKP, TRAM, SMRU, LCGP dan MYRX yang dibeli PT. Asuransi
ne
ng
Jiwasraya adalah dengan memberikan perintah lisan kepada saksi dan

saksi Agustin dan saksi Anggorodengan langsung mengatakan,”nanti
do
gu
transaksi jual beli saham IIKP, TRAM, SMRU, LCGP dan MYRX akan
dilakukan melalui broker yang ditentukan, yaitu : In Kind (asset settle),
Trimegah Sekuritas (pasar nego), Daewoo Securities Indonesia/Mirae
In
A
Aset Sekuritas (pasar nego), CIMB Securities Indonesia (pasar nego),

Lautandhana (pasar nego), Ciptadana (pasar nego)”;
ah
lik
- Bahwa sales dari pihak broker-broker yang melakukan transaksi jual/beli

saham saham IIKP, TRAM, SMRU, LCGP dan MYRX adalah: sales
m
ub
Trimegah Sekuritas yaitu Meita, sales Daewoo Securities

Indonesia/Mirae Aset Sekuritas yaitu Rosita, sales CIMB Securities
ka
Indonesia yaitu Fitra, sales Ciptadana yaitu Dadang;

ep
- Bahwa Emiten dari saham IIKP adalah PT. Inti Agri Resources Tbk,
ah
saham Tram adalah PT. Trada Alam Minera Tbk, saham SMRU adalah
R
PT. SMR Utama yang terafiliasi dengan PT. Trada Alam Minera Tbk,
es
saham LCGP adalah PT. Eureka Prima Jakarta Tbk, saham MYRX
M
ng
adalah PT. Hanson International Tbk.;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa total investasi PT. Asuransi Jiwasraya dalam transaksi jual dan
si
beli saham IIKP, TRAM, SMRU, LCGP dan MYRX baik yang melalui
pembelian saham langsung (direct) yang diperoleh dari transaksi saham
ne
ng
Reguler, Pasar Negosiasi maupun asset settlement dari redemption
Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) sebagai berikut:
- Pembelian saham IIKP sejak 2008 sampai dengan 2016 adalah
do
gu Rp.1.138.576.159.000,- (satu triliun seratus tiga puluh delapan milyar
lima ratus tujuh puluh enam juta seratus lima puluh sembilan ribu
In
A
rupiah);
- Pembelian saham Tram sejak 2008 sampai dengan 2014 adalah
ah
lik
Rp.2.038.630.756.000,- (dua triliun tiga puluh delapan milyar enam
ratus tiga puluh juta tujuh ratus lima puluh enam ribu rupiah);
- Pembelian saham SMRU sejak 2013 sampai dengan 2018 adalalah
am
ub
Rp.211.346.506.525,- (dua ratus sebelas milyar tiga ratus empat
puluh enam juta lima ratus enam ribu lima ratus dua puluh lima
ep
rupiah);
k
- Pembelian saham LCGP sejak 2014 sampai dengan 2016 adalah

ah
sebesar Rp.140.070.473.500,- (seratus empat puluh milyar tujuh

R
si
puluh juta empat ratus tujuh puluh tiga ribu lima ratus rupiah);
- Pembelian saham MYRX sejak 2015 sampai dengan 2016 adalah
ne
ng
sebesar Rp.429.470.138.448,- (empat ratus dua puluh sembilan

milyar empat ratus tujuh puluh juta seratus tiga puluh delapan ribu
do
gu
empat ratus empat puluh delapan rupiah);

- Bahwa pada akhir saksi Agustin menjabat sebagai Kepala Divisi Investasi
dan Keuangan, masih terdapat kepemilikan 5 (lima) IIKP, TRAM, SMRU,
In
A
LCGP & MYRX dalam Reksadana saham yang dikelola 13 Manajer

Investasi (MI), yang saat ini harga saham tersebut mengalami penurunan
ah
lik
nilai valuasi pasar;

- Bahwa pertimbangan PT. Asuransi Jiwasraya untuk memilih bursa
m
ub
Negosiasi dalam transaksi jual/beli saham IIKP, TRAM, SMRU, LCGP

dan MYRX ini karena sudah diinstruksikan oleh pimpinan, termasuk siapa
ka
broker, dan tata caranya;

ep
- Bahwa pada tahun 2008, sudah ada transaksi awal pembelian saham
ah
IIKP pada bulan Juni 2008, namun berapa saham yang dibeli oleh PT.
R
Asuransi Jiwasraya dan saham-saham lainnya saksi tidak

es
mengetahuinya, karena yang langsung order adalah Direktur Keuangan

M
ng
saksi Hary Prasetyo;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa terkait dengan transaksi saham, saksi Syahmirwan selalu
si
- Bahwa umumnya proses negosiasi transaksi jual/beli saham dilakukan
ne
ng
antara broker dengan pihak pembeli, kemudian antara pihak broker
dengan pihak penjual untuk mencari kecocokan harga;
- Bahwa terkait transaksi jual/beli saham IIKP, TRAM, SMRU, LCGP dan
do
gu MYRX ini sudah dikondisikan, maka proses negosiasi tidak lagi dilakukan
karena harga saham yang akan diperjualbelikan sudah ditentukan oleh
In
A
saksi Syahmirwan bersama-sama dengan orang kepercayaan Terdakwa
yaitu Joko Hartono Tirto;
ah
lik
- Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti siapa counterparty atas
transaksi investasi di PT. Asuransi Jiwasraya, namun transaksi tersebut
diatur oleh saksi Syahmirwan dan Joko Hartono Tirto yang adalah orang
am
ub
kepercayaan Terdakwa;
- Bahwa Instruksi dari saksi Syahmirwan melalui saksi Agustin kepada
ep
saksi untuk melakukan transaksi saham adalah hasil koordinasi saksi
k
Syahmirwan dengan Terdakwa melalui Joko Hartono Tirto dan saksi Hary
ah
Prasetyo mengetahui hal ini;

R
si
- Bahwa yang menginisiasi pengalihan dari saham langsung adalah ke
dalam Kontrak Pengelolaan Dana dan Reksa Dana Penyertaan Terbatas
ne
ng
adalah saksi Hary Prasetyo;

- Bahwa saksi dan teman-teman yang lain pernah menerima fasilitas
do
gu
berupa liburan ke Singapura, Hongkong dan Jepang. Tawaran tersebut

saksi dapat dari saksi Agustin;
- Bahwa Sponsor liburan ke Singapura, saksi tidak tahu. Sponsor liburan
In
A
ke Hongkong dari Indopremier; Sponsor liburan ke Jepang dari Daewoo

Sekuritas;
ah
lik
- Bahwa ada penggunaan nama-nama samaran, dimana nama samaran

saksi Agustin adalah “Rike”, untuk saksi Syahmirwan nama samarannya
m
ub
adalah “Mahmud”, saksi Hary Prasetyo nama samarannya adalah “Rudy”,

Joko Hartono Tirto nama samarannya adalah “Panda”, Terdakwa nama
ka
samarannya adalah “Pak Haji” dan saksi Hendrisman Rahim nama

ep
samarannya adalah “Chief”.

ah
- Bahwa kaitan Benny Tjokrosaputro dengan pengelolaan investasi PT.

R
Asuransi Jiwasraya adalah adanya penempatan saham MYRX dan MTN

es
PT. Hanson International Tbk dan MTN PT. Armidian;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Historis kepemilikan saham IIKP adalah pada tahun 2008
si
dilakukan pembelian saham IIKP, dimana yang membeli adalah saksi
Hary Prasetyo;
ne
ng
- Bahwa selanjutnya saham IIKP tersebut dimasukkan ke dalam Kontrak
Pengelolaan Dana, di mana dalam Kontrak Pengelolaan Dana tersebut
ada saham-saham yang berkategori LQ45;
do
gu - Bahwa setelah Kontrak Pengelolaan Dana dibubarkan, saham IIKP
dimasukkan ke dalam RDPT dan kemudian ketika Reksa Dana
In
A
Penyertaan Terbatas dibubarkan, dilakukan asset settle saham IIKP ke
dalam reksadana saham;
ah
lik
- Bahwa tahun 2015, saham IIKP menjadi temuan Badan Pemeriksa
Keuangan sebesar Rp.6,6 triliun;
- Bahwa transaksi saham MYRX tidak mencatatkan untung karena dari
am
ub
saham yang dijual masuk lagi ke reksadana milik PT. Asuransi Jiwasraya
seperti misalnya Corfina, dll.
ep
- Bahwa saham MYRX ada kaitannya dengan Terdakwa, tanggal 14
k
Desember 2015, PT. Asuransi Jiwasraya menjual saham MYRX untuk

ah
kemudian dipindahkan ke dalam RDPT yang ternyata MI pengelolanya

R
si
dikendalikan oleh Terdakwa melalui Joko Hartono Tirto;
- Bahwa saham yang ada di dalam RDPT komposisinya ada yang lebih
ne
ng
dari 20%;
- Bahwa terkait dengan Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT), RDPT
do
gu
adalah reksadana khusus yang penilaian sahamnya menggunakan

penilain pasar wajar, dimana pada tahun 2008 terjadi penurunan harga,
dan saham-saham PT. Asuransi Jiwasraya dimasukkan ke RDPT yang
In
A
penentuan nilainya dilakukan oleh MI yang tujuannya untuk memperbaiki

laporan keuangan tahun 2008 karena PT. Asuransi Jiwasraya tidak mau
ah
lik
membukukan rugi;
- Bahwa untuk RDPT ini tidak ada dibuatkan kajian atau analisanya oleh
m
ub
Divisi Investasi dan Keuangan;

- Bahwa RDPT tujuannya untuk meminimalkan atau mengurangi potential
ka
lost yang akan diterima PT. Asuransi Jiwasraya apabila masih

ep
menyimpan portofolio saham secara langsung yang diperoleh pada harga

ah
tinggi atau dengan kata lain adalah untuk melakukan rebalancing atau
R
restrukturisasi saham PT. Asuransi Jiwasraya yang sebelumnya dibeli

es
dengan harga yang tinggi;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa seluruh pemilikan saham MYRX dikoordinasikan pembeliannya
si
oleh Joko Hartono Tirto dimana saksi diinstruksikan untuk membuat NIKP
pembelian MYRX yang sifatnya proforma saja;
ne
ng
- Bahwa saham-saham yang terafiliasi oleh Benny Tjokrosaputro dan
Terdakwa transaksinya diatur oleh Joko Hartono Tirto, dimana saham-
saham yang terafiliasi oleh Benny Tjokrosaputro dan Terdakwa lalu
do
gu dimiliki PT. Asuransi Jiwasraya nantinya akan masuk ke dalam
reksadana saham, diatur dengan cara Joko Hartono Tirto melalui saksi
In
A
Moudy Mangkey;
- Bahwa terkait dengan pengelolaan reksadana saham, ada 13 MI
ah
lik
pengelola reksadana saham milik PT. Asuransi Jiwasraya, yaitu PT. TFI
(Treasure Investasma), PT. MCM (Millenium Capital Manajemen), PT.
Pool Advista/Karisma Asset Manajement., PT. Danawibawa/Pan
am
ub
Archadia, PT. Jasa Capital, PT. Pinacle Aset Manajement, PT. Sinarmas
Aset Manajement, PT. Prospera Aset Manajement, PT. Gap Capital, PT.
ep
Oso Aset Manajement, PT. MNC Aset Manajement, PT. Maybank Aset
k
Manajement, PT. Corfina Aset Manajement;

ah
- Bahwa MI yang mengelola reksadana saham milik PT. Asuransi

R
si
Jiwasraya tersebut ternyata ada yang dikendalilkan atau dikoordinasikan
oleh Joko Hartono Tirto yaitu PT. TFI (Treasure Investasma), PT. MCM
ne
ng
(Millenium Capital Manajemen), PT. Pool Advista/Karisma Asset

Manajement., PT. Danawibawa/Pan Archadia, PT. Jasa Capital, PT.
do
gu
Pinacle Aset Manajement, PT. Sinarmas Aset Manajement. Sedangkan

yang dikendalikan dan dikoordinasikan oleh saksi Syahmirwan adalah PT.
Prospera Aset Manajement, PT. Gap Capital, PT. Oso Aset Manajement,
In
A
PT. MNC Aset Manajement, PT. Maybank Aset Manajement, PT. Corfina
Aset Manajement;
ah
lik

Jiwasraya bersifat pasif dan tidak memiliki independensi dalam
m
ub
mengelola atau mentransaksikan saham-saham yang menjadi underlying

produk reksadananya;
ka

ep
Jiwasraya, baik yang dikendalikan atau dikoordinasikan melalui saksi

ah
Syahmirwan ataupun dikoordinasikan oleh Joko Hartono Tirto tujuannya

R
adalah untuk menerima “titipan” saham-saham milik PT. Asuransi

es
Jiwasraya, dan saham-saham itu adalah saham-saham yang tidak likuid

M
ng
yang menjadi underlying produk reksadananya;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa cara-cara pengelolaan saham seperti ini adalah tidak lazim;
si
- Bahwa PT. Kharisma Asset Management adalah MI yang baru berdiri
dan belum memiliki pengalaman kerja;
ne
ng
- Bahwa PT. Kharisma Asset Management awalnya pada tahun 2009
sudah melakukan kerjasama dengan PT. Asuransi Jiwasraya dalam
rangka RDPT;
do
gu - Bahwa PT. Kharisma Asset Management adalah salah satu MI yang
mengelola RDPT.;
In
A
- Bahwa PT. Kharisma Asset Management sudah dipersiapkan oleh saksi
Syahmirwan untuk mengelola RDPT.;
ah
lik
- Bahwa selain PT. Kharisma Asset Management, MI yang saat itu juga
terhitung masih baru adalah PT. Treasure Fund Investment Manajement,
PT. Millenium Capital Aset Manajemen dan PT. Danawibawa;
am
ub
- Bahwa terdapat pembelian MTN yang terafiliasi dengan perusahaan
saksi Heru Hidayat dan yang membawa atau menawarkan MTN tersebut
ep
adalah Joko Hartono Tirto dan MTN-MTN yang ditawarkan oleh saksi
k
Heru Hidayat adalah MTN Indojasa Utama, MTN Baramega dan MTN
ah
Mega Karya Dwipa;

R
si
- Bahwa total saham MYRX pada tahun 2015 di PT. Asuransi Jiwasraya
adalah 278 milar, saham BTEK sampai dengan 100 miliar, sedangkan
ne
ng
MTN Hanson adalah sebanyaj 680 miliar. Dan untuk tahun 2016, jumlah
saham MYRX adalah 171,6 miliar, MTN Hanson tetap;
do
gu
- Bahwa saksi mengetahui bahwa fundamental saham Benny

Tjokrosaputro tidak bagus dan dikenal banyak memiliki nominee serta
suka menggoreng saham;
In
A
- Bahwa Surat Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya Nomor

074b.SK.U.0315 Tentang Perubahan Keputusan Direksi Nomor
ah
lik

dibuat backdated di Bulan Desember 2015 adalah karena PT. Asuransi
m
ub
Jiwasraya sudah melakukan pembelian MTN. PT. Hanson International

Tbk terlebih dahulu sebelum dilakukan perubahan peraturan pedoman
ka
investasi;
ep
- Bahwa pembelian MTN dengan rating BBB sebelumnya tidak pernah

ah
dilakukan oleh PT. Asuransi Jiwasraya;

R
- Bahwa ada audit Badan Pemeriksa Keuangan pada tahun 2015 yang
es
mendapati temuan bahwa MTN Hanson International Tbk ratingnya

M
ng
adalah BBB;
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa saksi berkoordinasi dengan saksi Moudy Mangkey terkait
si
pembelian MTN PT. Hanson International Tbk.;
- Bahwa saksi Moudy Mangkey setahu saksi adalah anak buah Terdakwa
ne
ng
dan juga berkoordinasi dengan Joko Hartono Tirto;
- Bahwa penjualan saham-saham yang terafiliasi dengan Benny
Tjokrosaputro dan Terdakwa tidak memberikan keuntungan dan saham-
do
gu saham tersebut masih ada di reksadana saham milik PT. Asuransi
Jiwasraya yang saat ini menjadi masalah karena tidak bisa dicairkan;
In
A
- Bahwa saksi mengetahui bahwa Joko Hartono Tirto dan saksi Moudy
Mangkey adalah terafiliasi dengan Terdakwa dimana saksi simpulkan
ah
lik
dari pola transaksi selama ini yang selalu terjadi bahwa setiap transaksi
saham-saham tertentu yang nilai sangat besar merupakan instruksi
langsung dari saksi Syahmirwan yang berkordinasi dengan Joko Hartono
am
ub
Tirto dan saksi Moudy Mangkey;
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya dalam laporan keuangan secara akunting
ep
atau pembukuan untung, namun pada faktanya atau secara riil PT.
k
Asuransi Jiwasraya tidak mengalami keuntungan;

ah
- Bahwa cara Terdakwa dan Joko Hartono Tirto mengatur transaksi

R
si
saham-saham yang dimiliki PT. Asuransi Jiwasraya adalah Terdakwa
melalui Joko Hartono Tirto menginstruksikan saksi Moudy Mangkey untuk
ne
ng
menjalankan transaksi, lalu selanjutnya saksi Moudy Mangkey

menginstruksikan transaksi penjualan atau pembelian kepada pihak MI
do
gu
atau saksi Moudy Mangkey menginstruksikan transaksi penjualan atau

pembelian kepada pihak MI melalui broker;
- Bahwa saham ikan adalah kode dari saham IIKP.;
In
A
- Bahwa Daewoo berafiliasi dengan Terdakwa;

- Bahwa saham MYRX ditransaksikan pada tahun 2015;
ah
lik
- Bahwa Core bisnis dari PT. Asuransi Jiwasraya adalah memperkenalkan

produk asuransi guna memperoleh premi;
m
ub
- Bahwa pembelian saham MYRX adalah karena instruksi dari saksi Hary
Prasetyo dan saksi Syahmirwan;
ka
- Bahwa pembelian saham MYRX bukan karena PT. Asuransi Jiwasraya

ep
secara kelembagaan tertarik untuk membeli saham MYRX karena

ah
faktanya saham MYRX tersebut tidak layak untuk dibeli disebabkan

R
bukan saham yang likuid;

es
- Bahwa saham-saham yang dikendalikan oleh Terdakwa dan Benny

M
ng
Tjokrosaputro melalui Joko Hartono Tirto tidak ada yang dibeli atas
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
inisitaif tim Divisi Investasi dan Keuangan, semua adalah atas instruksi
si
dari atasan/pimpinan;
- Bahwa ada instruksi ulang untuk jual-beli saham dari saksi Syahmirwan
ne
ng
setelah PT. Asuransi Jiwasraya membeli saham MYRX;
- Bahwa ketika membeli saham menggunakan uang cash, waktu jual
saham, PT. Asuransi Jiwasraya terima hasilnya dalam bentuk uang
do
gu tunai/cash;
- Bahwa untuk saham MYRX dijual dan kemudian uang hasil penjualan
In
A
diterima dalam giro, namun uang tersebut kemudian dibelikan kembali
saham MYRX oleh MI untuk dijadikan unit penyertaan reksadana saham
ah
lik
milik PT. Asuransi Jiwasraya, dimana sebelumnya PT. Asuransi
Jiwasraya sudah melakukan subscribe suatu produk reksadana dari MI
tersebut;
am
ub
- Bahwa saham MYRX masih ada di dalam reksadana saham milik PT.
Asuransi Jiwasraya sampai dengan pada tahun 2018;
ep
- Bahwa jual beli saham MYRX bersifat semu karena penjualan saham
k
MYRX dilakukan pada tanggal 29 Desember 2015, namun sebelumnya

ah
pada tanggal 28 Desember 2015, PT. Asuransi Jiwasraya melakukan

R
si
subscription produk reksadana pada suatu MI. Kemudian uang
subscription dari PT. Asuransi Jiwasraya tersebut digunakan oleh MI
ne
ng
untuk membeli kembali saham MYRX yang telah dijual oleh PT. Asuransi
Jiwasraya, dimana saham MYRX tersebut dijadikan sebagai unit
do
gu
penyertaan/underlying pada produk reksadana;

- Bahwa selama saksi bertugas di PT. Asuransi Jiwasraya, PT. Asuransi
Jiwasraya tidak pernah melakukan transaksi repo;
In
A
- Bahwa hubungan Joko Hartono Tirto dengan Terdakwa adalah saham

saksi Benny Tjokrosaputro dimasukkan ke dalam saham-saham yang
ah
lik

- Bahwa keputusan tertinggi untuk investasi dan penanggungjawabnya
m
ub
adalah Direktur Keuangan yaitu saksi Hary Prasetyo dan Direktur Utama
Hendrisman Rahim;
ka
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya sudah mengalami unrealized loss

ep
sebelum adanya KPD.

ah
- Bahwa saham TRUB dibeli oleh saksi Hary Prasetyo;

R
- Bahwa saksi diberitahukan oleh saksi Agustin bahwa saham dikondisikan

es
oleh Terdakwa melalui Joko Hartono Tirto;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa MTN Indonusa, Baramega dikoordinasikan oleh Joko Hartono
si
Tirto;
- Bahwa saksi tahu counter party PT. Asuransi Jiwasraya dalam transaksi
ne
ng
saham adalah ketika akan menjual saham, bukan pada saat membeli
saham;
- Bahwa dalam penjualan saham IIKP dan Tram tidak untung;
do
gu - Bahwa saham BNBR dan SMBR termasuk juga saham yang dikendalikan
oleh saksi Heru Hidayat;
In
A
- Bahwa Divisi Investasi dan Keuangan dikatakan bekerja secara
independen apabila NIKP yang disusunnya tidak dipengaruhi, melainkan
ah
lik
murni NIKP usulan dari bawah;
- Bahwa sehubungan dengan saham-saham yang dikoordinir oleh Joko
Hartono Tirto yang salah satunya adalah MYRX, sifatnya 1 (satu)
am
ub
komando dalam arti instruksi dari saksi Hary Parsetyo kepada
Syahmirwan, lalu dari Syahmirwan disampaikan kepada saksi;
ep
- Bahwa penguasaan atau kepemilikan PT. Asuransi Jiwasraya atas
k
saham-saham yang dibelinya hanyalah di atas kertas saja karena

ah
faktanya yang mengendalikan atau mengatur penjualan saham-saham

R
si
tersebut adalah Terdakwa, Benny Tjokrosaoutro dan Joko Hartono Tirto;
- Bahwa saham TRAM pernah kena suspend di bursa efek;
ne
ng
- Bahwa saksi Hendrisman Rahim selaku Dirut tahu akan kondisi

penguasaan PT. Asuransi Jiwasraya atas saham-saham yang
do
gu
dikendalikan Terdakwa, Benny Tjokrosaputro dan Joko Hartono Tirto

hanyalah di atas kertas saja;
- Bahwa pemberian fasilitas kepada saksi bukan dalam rangka bonus kerja;
In
A
- Bahwa saksi membenarkan dokumen-dokumen atau barang bukti yang

diperlihatkan Penuntut Umum kepada saksi;
ah
lik

m
ub
10. Lusiana dengan bersumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa Direktur Keuangan pada saat Rakernas PT. Asuransi Jiwasraya
ka
Tahun 2018 telah menyampaikan beberapa asset financial dari investasi

ep
yang tidak likuid, kalau tetap dijual kondisi langsung turun sementara
ah
kalau dipaksa jual sementara nilainya turun akan mengakibatkan

R
kerugian Negara kemudian Kanwil-kanwil PT. Asuransi Jiwasraya diminta

es
untuk meningkatkan penjualan guna meningkatkan target premi;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa pada bulan Agustus 2018, Asmawi Syam selaku Dirut PT.
si
Asuransi Jiwasraya menyampaikan tentang tidak likuidnya investasi PT.
Asuransi Jiwasraya;
ne
ng
- Bahwa pada Januari 2019, saksi Hexana selaku Dirut menyampaikan
kepada saksi untuk melakukan monitoring reksadana yang menurut hasil
pemeriksaan ada permasalahan likuiditas selanjutnya tim pada Divisi
do
gu Investasi memperlihatkan kepada saksiportofolio-portofolio investasi yang
tidak likuid dan bermasalah seperti reksadana dan saham;
In
A
- Bahwa saksi diberi tugas untuk menangani 13 (tiga belas) fund manager
(Manajer Investasi) yang produk reksadananya disubscript oleh PT.
ah
lik
Asuransi Jiwasraya dan dinilai bermasalah dan kemudian saksi
memanggil 13 fund manager tersebut;
- Bahwa berdasarkan keterangan dari fund manager, apabila dilakukan
am
ub
penjualan portofolio secara paksa mengakibatkan harganya turun
sehingga PT. Asuransi Jiwasraya dapat merugi. Sementara untuk
ep
pembayaran likuiditas PT. Asuransi Jiwasraya melakukan pembayaran
k
secara perlahan;
ah
- Bahwa alasan fund manager memilih saham yang tidak likuid memilih
R
si
portofolio saham karena adanya tuntutan return yang tinggi dari pengurus
PT. Asuransi Jiwasraya pada periode sebelum saksi Hexana menjadi
ne
ng
Dirut PT. Asuransi Jiwasraya;

- Bahwa setelah dilakukan korespondensi maka PT. Asuransi Jiwasraya
do
gu
meminta para fund manager untuk tidak lagi membeli saham yang tidak
likuid dan merubah strategi investasi;
- Bahwa Hexana selaku Dirut PT. Asuransi Jiwasraya kemduian melarang
In
A
PT. Asuransi Jiwasraya untuk melakukan intervensi kepada para fund

manager karena kewenangan melakukan investasi adalah otoritas dari
ah
lik
fund manager;
- Bahwa pada tahun 2019, saksi Hexana sudah menjadi Direktur Utama
m
ub

- Bahwa kaitan Terdakwa dalam pengelolaan investasi disampaikan oleh
ka
saksi Syahmirwan, yakni Heru Hidayat adalah pemilik emiten saham IIKP
ep
dan emiten saham TRAM;

ah
- Bahwa saksi melihat portofolio yang ada di dalam produk reksadana 13

R
MI dan saksi melihat ada saham Tram dan IIKP dalam produk reksadana
es
para MI tsrsebut, lalu saksi menghubungkan hal sersebut bahwa

M
ng
transaksi saham ada keterkaitannya dengan Terdakwa;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa berhubungan dengan saham milik Benny Tjokrosaputro, pada
si
tahun 2008 sampai dengan 2011 tidak ada transaksi saham MYRX.;
- Bahwa Benny Tjokrosaputro adalah pemilik emiten saham MYRX yaitu
ne
ng
PT. Hanson International Tbk.;
- Bahwa Joko Hartono Tirto dari PT. TFI pada tahun 2008 sering datang ke
Bagian Investasi PT. Asuransi Jiwasraya untuk mengatur portofolio;
do
gu - Bahwa Joko Hartono Tirto memiliki peran terkait pembentukan RDPT dan
KPD, dimana saat itu Joko Hartono Tirto bertemu dengan Syahmirwan di
In
A
ruangan saksi Syahmirwan yang saat itu menjabat sebagai Kepala Divisi
Investasi PT. Asuransi Jiwasraya;
ah
lik
- Bahwa setelah pertemuan antara Joko Hartono Tirto bertemu dengan
Syahmirwan, PT. Aim Trust sebagai MI kemudian mengajukan proposal
penawaran RDPT ke PT. Asuransi Jiwasraya pada tahun 2008;
am
ub
- Bahwa PT. AIM Trust tersebut dibawa oleh Joko Hartono Tirto untuk
dapat bertindak selaku pengelola dana dari PT. Asuransi Jiwasraya pada
ep
RDPT.;
k
- Bahwa pada saat PT. AIM Trust memasukkan penawaran RDPT sebesar
ah
Rp500.000.000.000,00 ke PT. Asuransi Jiwasraya dan analisanya dibuat

R
si
oleh Agustin, saksi ada menanyakan mana kelengkapan administrasinya
dan karena tidak ada, saksi tidak membubuhkan paraf dan langsung
ne
ng
meneruskannya kepada saksi Syahmirwan. saksi Syahmirwan langsung

memanggil saksi dan menanyakan kepada saksi mengapa saksi tidak
do
gu
membubuhkan paraf, sehingga saksi sempat kena marah oleh

Syahmirwan dan saksi Syahmirwan mengatakan kepada saksi
bahwa ”yang tanggung jawab itu bukan kamu tapi saksi dan Pak Pras”.
In
A
- Bahwa pada tahun 2008-2011, saksi selaku Kepala Bagian

Pengembangan Dana menghadiri setiap pelaksanaan Rapat Komite
ah
lik
Investasi sebagai Sekretaris Rapat Komite Investasi yang bertugas

melakukan pencatatan;
m
ub
- Bahwa pernah sekali dilakukan kontes pemilihan MI pada tanggal 14

Februari 2008 di dalam Rapat Komite Investasi;
ka
- Bahwa terjadi perubahan format pemilihan MI dengan tidak ada lagi

ep
presentasi dari MI melainkan hanya penyampaian dari Direktur Keuangan

ah
dan Kepala Divisi Investasi di dalam rapat komite investasi jika PT.
R
Asuransi Jiwasraya akan melakukan kerjasama dengan MI;

es
- Bahwa dari kontes pemilihan Manajer Investasi tanggal 14 Februari 2008,

M
ng
terpilih 4 (empat) MI yaitu: PT. Trimegah Sekuritas, PT. AAA Securities,

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
PT. Danareksa Securitis dan PT. Batavia Prosperindo Securities dengan
si
kuota transaksi yang dikelola oleh masing-masing Manager Investasi
sebesar Rp.100.000.000.000,00;
ne
ng
- Bahwa total pengelolaan dari 4 Manager Investasi tersebut sejumlah
Rp.400.000.000.000,00;
- Bahwa pemilihan 4 (empat) Manager Investasi yakni PT. Trimegah
do
gu Sekuritas, PT. AAA Securities, PT. Danareksa Securities dan PT. Batavia
Prosperindo Securities tidak berdasarkan kajian khusus dan tidak
In
A
dibahas besaran jumlah dana yang dikelola oleh Manager Investasi
dimana pada kontes tersebut sesungguhnya diambil dari hasil rapat
ah
lik
komite, yakni berdasarkan hasil voting;
- Bahwa usulan pembentukan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT)
pada tahun 2008 adalah dari saksi Harry Prasetyo yang merupakan
am
ub
Direktur Keuangan PT. Asuransi Jiwasraya;
- Bahwa terkait RDPT, saksi seringkali berbeda pendapat dengan
ep
pimpinan saksi yaitu Syahmirwan dan Hary Prasetyo terkait transaksi
k
saham yang dilakukan dan saksi tidak setuju dengan transaksi saham
ah
yang dilakukan;
R
si
- Bahwa saksi melakukan profilling terhadap Manager Investasi yang
mengajukan penawaran RDPT dan saksi menyimpulkan bahwa 4 (empat)
ne
ng
Manager Investasi yang mengelola RDPT Tahun 2008 memiliki afiliasi

yang sama karena memiliki kesamaan saham yang ditransaksikan yaitu
do
gu
saham IIKP, TRAM, dan LCGP;

- Bahwa PT. TFI, PT. Aim Trust, PT. Dhanawibawa, PT. Kharisma memiliki
link afiliasi dengan Heru Hidayat karena saham-saham yang menjadi
In
A
underlying produk reksadana PT. TFI, PT. Aim Trust, PT. Dhanawibaw,
PT. Kharisma adalah saham IIKP, Tram, dan LCGP yang saham-saham
ah
lik
tersebut di bawah kendali perusahaan Heru Hidayat;

- Bahwa terkait temuan saksi mengenai afiliasi antara PT. TFI, PT. Aim
m
ub
Trust, PT. Dhanawibawa dan PT. Kharisma dengan Heru Hidayat, saksi
ada menanyakan kepada saksi Syahmirwan, “kenapa koq dalam pikiran
ka
awam saksi 4 (empat) Manager Investasi ini (Aim Trust, TFI, Kharisma
ep
dan Dhanawibawa) berada dalam satu keranjang dan risikonya tinggi

ah
kalo orangnya kabur, default (tidak mampu bayar) dan tidak ada
R
diversifikasi”;
es
- Bahwa Syahmirwan menjawab pertanyaan saksi dengan mengatakan

M
ng
bahwa Heru Hidayat adalah pemain saham Indonesia;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa dalam pencatatan RDPT yang dikelola oleh PT. Tresuere Fund
si
Investama, PT. Aim Trust, PT. Dhanawibawa dan PT. Kharisma, Napnya
naik secara fantastis dan valuasinya dari Manager Investasi juga naik,
ne
ng
sehingga PT. Asuransi Jiwasraya membukukan untung yang tinggi yang
masih bersifat potensial gain, akan tetapi keuntungan tersebut tidak
pernah terealisasi melainkan hanya sekedar pencatatan unrelease gain
do
gu yang tinggi saja;
- Bahwa keuntungan PT. Asuransi Jiwasraya hanya di atas kertas saja;
In
A
- Bahwa keuntungan PT. Asuransi Jiwasraya yang tinggi yang masih
bersifat potensial gain tersebut tidak bisa dicairkan karena berdasarkan
ah
lik
keterangan Syahmirwan kepada saksi dan staf Bagian Investasi, saksi
Hary Prasetyo mengatakan, “kalau direalisasikan selanjutnya
dinvestasikan kemana untuk mendapatkan return yang tinggi?” saksi
am
ub
Hendrisman Rahim juga mengatakan, “jangan potong ayam tapi ambil
telurnya saja untuk mengambil return yang tinggi”.
ep
- Bahwa terhadap transaksi saham yang dilakukan oleh Hary Prasetyo di
k
bagian belakangnya ada tulisan DIR, semisal untuk transaksi saham IIKP
ah
dibelakangnya ada tulisan DIR artinya yang melakukan transaksi atas

R
si
saham IIKP adalah saksi Hary Prasetyo (Direktur Keuangan);
- Bahwa dikemudian hari, saksi Hary Prasetyo melarang saksi Agustin,
ne
ng
yang saat itu mencatat transaksi saham, untuk menulis transaksi saham
dengan diberi catatan DIR;
do
gu
- Bahwa hasil rapat Komite Investasi antara tahun 2008-2011 untuk

pemilihan dan pembelian saham IIKP, TRAM dan LCGP tersebut tidak
pernah dibahas dalam rapat Komite Investasi;
In
A
- Bahwa namun yang bertransaksi langsung atas saham IIKP, TRAM dan
LCGP tersebut adalah Hary Prasetyo;
ah
lik
- Bahwa otoritas di PT. Asuransi Jiwasraya yang seharusnya menjalankan

fungsi melakukan transaksi jual atau beli saham-saham adalah unit kerja
m
ub
Divisi Investasi berdasarkan Pedoman Investasi dan SOP Internal

Perusahaan;
ka
- Bahwa yang melakukan transaksi jual-beli saham di PT. Asuransi

ep
Jiwasraya bukan hanya Kepala Divisi Investasi melainkan juga saksi

ah
Hary Prasetyo dan Divisi Investasi hanya menerima bukti pembelian dari
R
broker untuk dilakukan pembayaran;

es
- Bahwa saat pembelian awal saham-saham IIKP, TRAM dan LCGP,

M
ng
saham-saham ini tidak masuk dalam daftar LQ45;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa daftar saham LQ45 adalah daftar saham likuid yang dikeluarkan
si
oleh BEI secara berkala;
- Bahwa saham-saham IIKP, TRAM dan LCGP yang dibeli PT. Asuransi
ne
ng
Jiwasraya tidak termasuk dalam kategori saham bluechip atau saham
yang berkapitalisasi besar atau memiliki pendapatan stabil;
- Bahwa kriteria atau syarat penempatan saham yang dapat dibeli oleh PT.
do
gu Asuransi Jiwasraya berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor
004A.SK.U.012004 dan SOP Internal Perusahaan yang berlaku di PT.
In
A
Asuransi Jiwasraya, adalah sebagai berikut:
1. Investasi dalam bentuk saham setiap emiten masing-masing tidak
ah
lik
melebihi 20% dari jumlah investasi;
2. Terdaftar di Bursa Efek di Indonesia dan berbadan hukum Indonesia;
3. Mempunyai hasil penilaian dengan predikat baik;
am
ub
4. Diarahkan pada perolehan keuntungan.
- Bahwa yang menentukan broker atau perusahaan sekuritas untuk
ep
melakukan transaksi jual atau beli saham IIKP, TRAM dan LCGP yang
k
dibeli PT. Asuransi Jiwasraya adalah Syahmirwan selaku Kepala Divisi

ah
Investasi PT. Asuransi Jiwasraya melalui pengajuan kepada Direksi.

R
si
- Bahwa broker yang ditunjuk oleh Syahmirwan sebagai perantara
transaksi jual atau beli saham IIKP, TRAM dan LCGP adalah PT.
ne
ng
Trimegah Sekuritas, PT. Lautandhana dan PT. Ciptadana;

- Bahwa Emiten dari saham IIKP, yaitu PT. Inti Agri Resources, Tbk yang
do
gu
terafiliasi dengan PT. Maxima Agro Industri yang merupakan milik

Terdakwa;
- Bahwa Emiten dari saham Tram, yaitu PT. Trada Maritim, Tbk yang
In
A
terafilisi dengan Terdakwa;

- Bahwa saksi tidak tahu emiten dari saham LCGP.
ah
lik
- Bahwa ketika saksi menjabat sebagai Kepala Bagian Pengembangan

Dana Divisi Investasi pada periode 1 Oktober 2007 s/d 31 Oktober 2011,
m
ub
PT. Asuransi Jiwasraya tidak pernah melakukan pembelian saham

MYRX;
ka
- Bahwa Hary Prasetyo pertama kali melakukan pembelian saham IIKP

ep
pada tanggal 03 Juni 2008 dan sebelumnya PT. Asuransi Jiwasraya tidak
ah
pernah memiliki atau membeli saham IIKP;

R
- Bahwa saham Tram sebelumnya tidak pernah dimiliki oleh PT. Asuransi
es
Jiwasraya dan PT. Asuransi Jiwasraya pertama kali melakukan transaksi

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
pembelian saham Tram pada tanggal 11 September 2008 yang dilakukan
si
oleh saksi Hary Prasetyo;
- Bahwa terhadap transaksi pembelian saham IIKP dan Tram yang
ne
ng
pertama kali dilakukan pada tahun 2008, tidak didasari oleh kajian dan
analisa yang baik dan memadai;
- Bahwa pada Tahun 2008, etika terjadi krisis moneter tahun 2008 yang
do
gu disebabkan subprime mortagage (krisis hutang yang terjadi di AS)
sehingga nilai investasi turun, menimbulkan terjadi potensial lost, saksi
In
A
Hari Prasetyo mulai melakukan transaksi IIKP dan Tram;
- Bahwa saat Hary Prasetyo melakukan transaksi saham IIKP dan Tram,
ah
lik
tidak ada analisa terhadap jual/beli saham karena saham-saham yang
dibeli dimaksudkan untuk menahan penurunan harga;
- Bahwa pada awal 2008, investasi saham dilakukan dengan cara Semi
am
ub
Descritionary Fund sebesar Rp400 miliar bekerjasama dengan MI yang
memilihkan saham berdasarkan keahlian MI karena PT. Asuransi
ep
Jiwasraya terbatas dalam keahlian investasi saham;
k
- Bahwa pada saat rapat komite investasi tanggal 14 Februari 2008

ah
masing-masing MI mendapatkan kuota transaksi pengelolaan sebesar

R
si
Rp.100.000.000.000,00 sehingga dihasilkan keputusan pengelolaan dana
sebesar Rp400.000.000.000,00 untuk 4 (empat) Manager Investasi
ne
ng
berdasarkan hasil rapat komite;

- Bahwa tidak ada kajian dalam penentuan jumlah dana sebesar
do
gu
Rp.400.000.000.000,00 yang dikelola 4 MI, dimana hal tersebut

didasarkan pada keputusan di dalam Rapat Komite Investasi;
- Bahwa terkait pemilihan 4 MI untuk investasi saham Semi Descritionary
In
A
Fund tidak ada kajiannya karena hanya didasarkan pada hasil Rapat
Komite Investasi tanggal 14 Februari 2008, setelah masing-masing
ah
lik
Manajer Investasi melakukan presentasi di depan seluruh anggota

Komite Investasi;
m
ub
- Bahwa selain itu dibahas target return minimal 22% pa nett (target bersih
minimal 22% per tahun), target tersebut mengacu pada RKAP sebesar
ka
25% (dua puluh lima persen), setahu saksi tidak ada kajian terkait target
ep
return;
ah
- Bahwa Hary Prasetyo pernah bekerja di PT. Lautandhana Investment

R
Management;
es
- Bahwa terkait penawaran kerjasama Kontrak Pengelolaan Dana (KPD)

M
ng
pada tahun 2008 oleh PT. Treasure Fund Investama (PT TFI) pada PT
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Asuransi Jiwasraya, saksi mendapat informasi dari saksi Syahmirwan,
si
bahwa Dwinanto Amboro selaku Dirut PT. Treasure Fund Investama
melakukan presentasi di Divisi Investasi dan setelah itu nota pengajuan
ne
ng
ijin kepada Direksi untuk kerjasama KPD dibuat langsung oleh Wakil
Kepala Divisi dan ditandatangani oleh Syahmirwan selaku Kepala Divisi
Investasi, tanpa saksi paraf terlebih dahulu;
do
gu - Bahwa Reksa Dana Penyertaan Terbatas belum diatur dalam pedoman
investasi 2004;
In
A
- Bahwa pada saat Syahmirwan menjabat tahun 2008, Bappepam LK
mengeluarkan Keputusan tentang Reksana Dana Penyertaan Terbatas
ah
lik
yang bertujuan penyelamatan investasi karena krisis moneter yang
diakibatkan Subprime Mortagage;
- Bahwa sulan pembentukan Reksana Dana Penyertaan Terbatas berasal
am
ub
dari Hary Prasetyo;
- Bahwa NIKP tanggal 5 Nopember 2008 membahas pembentukan
ep
Reksana Dana Penyertaan Terbatas;
k
- Bahwa perhitungan Nilai Aktiva Bersih, Reksana Dana Penyertaan

ah
Terbatas menggunakan discount factor/tidak menggunakan mark to

R
si
market sehingga saham PT. Asuransi Jiwasraya menjadi underlaying dari
RDPT yang dikelola 4 (empat) Manager Iinvestasi (AIM Trust, Kharisma,
ne
ng
TFI dan Dhanawibawa);

- Bahwa penyertaan RDPT ke empat Manager Investasi tersebut
do
gu
menggunakan harga perolehan PT. Asuransi Jiwasraya;

- Bahwa RDPT yang pertama kali ada di PT. Asuransi Jiwasraya dikelola
oleh PT. Aim Trust dengan nilai penyertaan ke Aim Trust senilai
In
A
Rp500.000.000.000,00 dan Rp500.000.000.000,00, sehingga totalnya

Rp.1 triliun melalui Reksadana JS-AIM Trut Pro I dan Reksadana JS-AIM
ah
lik
Trust Pro II;

- Bahwa terkait jumlah penyertaan ke RDPT, subscription dan redemption
m
ub
dalam bentuk asset settlement dan cash atau tunai;

- Bahwa saksi hanya menerima perintah dari Syahmirwan selaku Kepala
ka
Divisi Investasi untuk mengadministrasi pembukuan RDPT tersebut;

ep
- Bahwa perhitungan tiap-tiap produk RDPT yang telah dilakukan

ah
redemption all, Divisi investasi tidak pernah membuat perhitungan/kajian

R
apakah produk reksadana tersebut menguntungkan PT Asuransi

es
Jiwasraya atau tidak karena secara pembukuan membukukan potensial

M
ng
Gain dan setiap Redemption tidak membukukan loss;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa pernah ada permintaan realisasi gain dari Komisaris, namun Hary
si
Prasetyo dan Syahmirwan menjelaskan bahwa jika unrealize gain
direalisasikan maka tidak ada lagi instrumen investasi yang bisa
ne
ng
memberikan keuntungan yang tinggi/high return;
- Bahwa untuk melakukan pembayaran atas biaya-biaya operasional PT
Asuransi Jiwasraya, termasuk klaim asuransi menggunakan dana yang
do
gu diperoleh dari premi yang diterima;
- Bahwa secara pembukuan investasi pada RDPT mengalami
In
A
perkembangan namun saksi tidak melakukan analisa apakah dapat
direalisasikan atau tidak;
ah
lik
- Bahwa pola redemption dilakukan dengan metode asset settle reksadana
dan atau cash;
- Bahwa Joko Hartono Tirto adalah orang yang berperan penting dalam
am
ub
awal pembentukan RDPT milik PT. Asuransi Jiwasraya karena saksi
pernah mendengar Joko Hartono Tirto aktif melakukan pembahasan
ep
dengan Syahmirwan yang saat itu menjabat sebagai Kadiv Investasi
k
didampingi oleh Erry Syafruddin selaku Wakadiv Investasi;

ah
- Bahwa pembahasan Joko Hartono Tirto dengan saksi Syahmirwan

R
si
tersebut mengenai persiapan proses pembentukan RDPT.
- Bahwa setelah pertemuan pembahasan RDPT antara Terdakwa Joko
ne
ng
Hartono Tirto dengan Syahmirwan tersebut, PT. Aim Trust kemudian

mengajukan proposal penawaran RDPT ke PT. Asuransi Jiwasraya pada
do
gu
tahun 2008;
- Bahwa MI PT. AIM Trust tersebut dibawa oleh Joko Hartono Tirto;
- Bahwa keputusan rapat Komite Investasi pada tanggal 14 Februari 2008
In
A
adalah menunjuk 4 (empat) Perusahaan MI, yaitu AAA Securities (Belum

spin off menjadi AAA Asset Management), Batavia Prosperindo Asset
ah
lik
Management, Danareksa Investment Management, Trimegah Sekuritas

(Belum spin off menjadi Trimegah Asset Management);
m
ub
- Bahwa dibuatkan kontrak antara PT. Asuransi Jiwasraya dengan

keempat MI tersebut dengan Kerjasama Semi Discretionary Fund;
ka
- Bahwa yang melakukan transaksi saham adalah keempat MI tersebut

ep
dibawah koordinasi dan monitoring saksi Dony S. Karyadi selanjutnya

ah
saksi Hary Prasetyo meminta kepada Dony S Karyadi agar PT. Asuransi
R
Jiwasraya membuat Akun di PT. HD Capital Sekuritas dan PT. Dhana

es
Wibawa Sekuritas;
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa pada tanggal 29 Mei 2008, saksi Hary Prasetyo melakukan
si
pembelian saham IIKP dan TRUB menggunakan akun PT. Asuransi
Jiwasraya di HD Capital;
ne
ng
- Bahwa Hary Prasetyo juga melakukan beberapa transaksi lagi yaitu
pembelian saham Bukit Darmo Property (BKDP), Bakrie & Brothers Tbk
(BNBR) dan Energi Mega Persada Tbk (ENRG) di PT. HD Capital
do
gu Sekuritas dan PT. Dhanawibawa Sekuritas;
- Bahwa pada tanggal 1 Juli 2008, saksi Dony S Karyadi digantikan saksi
In
A
Syahmirwan;
- Bahwa saham-saham portofilio PT. Asuransi Jiwasraya yang ada di
ah
lik
Broker, oleh Syahmirwanb, dipindahkan ke Bank Custodi Mandiri;
- Bahwa sekitar Akhir Juli 2008, PT. TFI yang diwakili oleh Dwinanto
Amboro dan Joko Hartono Tirto datang ke Kantor PT. Asuransi Jiwasraya
am
ub
untuk mempresentasikan produk berupa Reksadana dan KPD;
- Bahwa setelah presentasi tersebut, Syahmirwan menginstruksikan Erry
ep
Syafrudin untuk membuat pengajuan kepada Direksi untuk kerjasama
k
KPD dengan PT. TFI, selanjutnya dilakukan rapat Komite Investasi

ah
tanggal 14 Agustus 2008 yang dihadiri oleh Hendrisman Rahim, saksi

R
si
Hary Prasetyo dan saksi Syahmirwan serta anggota Komite Investasi;
- Bahwa dalam rapat Komite Investasi tanggal 14 Agustus 2008, Divisi
ne
ng
Akutansi mengatakan jika investasi menggunakan skema KPD/Full

Discretionary/Fund Management maka Investasi tersebut tidak bisa
do
gu
diperhitungkan dalam perhitungan Risk Based Capital (non admitted

asset), dan kemudian dijawab oleh Hary Prasetyo agar KPD tersebut
dibuat untuk jangka waktu 1 bulan saja (tidak selama 3 bulan
In
A
sebagaimana dalam Kontrak) dengan tujuan semata-mata untuk

membersihkan pembukuan perusahaan atas unrealized loss saham dan
ah
lik
kemudian KPD tersebut ditandatangani tanggal 28 Agustus 2008 dan

diakhiri pada tanggal 29 September 2008;
m
ub
- Bahwa setelah kontrak berakhir pada tanggal 29 September 2008, tidak

dilakukan pencairan secara tunai atau cash melainkan dengan asset
ka
settlement yang terdiri dari 15 Jenis saham yang diantaranya ada saham
ep
TRAM dan IIKP;

ah
- Bahwa sekitar Oktober 2008, saksi Hary Prasetyo mendatangi saksi

R
Syahmirwan membawa Peraturan BAPEPAM/LK Nomor 43 Tahun 2008

es
tentang RDPT;
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa saksi Hary Prasetyo menyampaikan kepada saksi Syahmirwan
si
bahwa Peraturan BAPEPAM/LK tentang RDPT tersebut bisa
menyelamatkan saham-saham PT. Asuransi Jiwasraya yang minus;
ne
ng
- Bahwa beberapa hari kemudian PT. Aim Trust menawarkan kerjasama
RDPT dan saksi diminta membuat pengajuan ke Direksi untuk kerjasama
dengan PT. Aim Trust tersebut dan dibuatkan NIKP, dengan nama
do
gu Reksadana JS Pro Kesatu dan JS Pro Kedua masing-masing sebesar
Rp390.000.000.000,00 berupa asset settlement dan dana cash
In
A
Rp5.000.000.000,00 pada tanggal 10 November 2008;
- Bahwa pada bulan November 2008 tersebut, PT. Danareksa Investment
ah
lik
Management juga menawarkan RDPT yang bernaMa Danareska JS Flexi
1 dan Danareska JS Flexi 2. Divisi Investasi diminta untuk membuat
pengajuan ijin ke Direksi;
am
ub
- Bahwa untuk Danareksa JS Flexi 1, PT. Asuransi Jiwasraya melakukan
pembelian unit penyertaan tanggal 18 November 2008 sebesar
ep
Rp.400.000.000.000,00 (Asset Settlement berupa saham dan Obligasi)
k
dan dana cash sebesar Rp.4.000.000.000,00, sedangkan untuk

ah
Danareksa JS Flexi 2, PT. Asuransi Jiwasraya melakukan penyertaan

R
si
tanggal 22 Desember 2008 sebesar Rp.150.000.000.000,00 (Asset
Settlement berupa saham) dan dana cash sebesar Rp.7.000.000.000,00;
ne
ng
- Bahwa bulan Desember 2008, PT. TFI menawarkan RDPT TFI JS

EXTRA dan RDPT TFI Extra Ordinary kepada PT. Asuransi Jiwasraya
do
gu
dan kemudian dibuatkan permintaan persetujuan ke Direksi dan setelah

disetujui PT. Asuransi Jiwasraya melakukan penyertaan tanggal 05
Desember 2008 sebesar Rp215.000.000.000,00 (Asset Settlement
In
A
berupa Obligasi dan Cash), kemudian untuk TFI Xtraordinary, PT.

Asuransi Jiwasraya melakukan penyertaan tanggal 24 Desember 2008
ah
lik
sebesar USD 36.000.000,- (Asset Settlement berupa Obligasi Indon);

- Bahwa saksi Hendrisman Rahim sebagai Direktur Utama selaku Ketua
m
ub
Komite Investasi memberikan persetujan terhadap Investasi-investasi

yang dilakukan oleh PT. Asuransi Jiwasraya;
ka
- Bahwa saksi Hary Prasetyo adalah orang yang membuat grand design
ep
investasi PT. Asuransi Jiwasraya pada tahun 2008 dikarenakan saksi

ah
Hary Prasetyo mengetahui kondisi di Pasar Modal dan berpengalaman di

R
bidang Asset Management;

es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Syahmirwan perannya terkait dengan pengusulan-pengusulan
si
terhadap investasi dilakukan oleh Syahmirwan sebagai kepala Divisi
menguasai teknis maupun regulasi yang ada di PT. Asuransi Jiwasraya;
ne
ng
- Bahwa pada tanggal 6 Februari 2009, Divisi Keuangan dan Inkaso
memberitahukan akan adanya jatuh tempo pembayaran produk JS
Mandiri Saving Plan pada tanggal 27 Februari 2009;
do
gu - Bahwa atas jatuh tempo tersebut Syahmirwan mengusulkan untuk
melakukan redemption all unit (43,0000 unit) RDPT TFI JS Extra melalui
In
A
NIKP tanggal 6 Februari 2009 dikarenakan untuk RDPT yang lain,
apabila dicairkan/redeem, nilainya masih rugi karena nilai pasar
ah
lik
underlying asset masih di bawah harga perolehan;
- Bahwa setelah disetujui oleh saksi Hary Prasetyo dan saksi Hendrisman
Rahim, redeem terhadap RDPT TFI JS Extra dilaksanakan tanggal 27
am
ub
Februari 2009 dengan nilai redemption adalah sebesar
Rp.222.408.305.272,14;
ep
- Bahwa hasil redemption berupa uang tunai diterima oleh PT. Asuransi
k
Jiwasraya di rekening giro Bank Mandiri Nomor 1190005168644 dan

ah
digunakan untuk membayar nasabah Program Mandiri JS Saving Plan.

R
si
- Bahwa pada tanggal 27 Februari 2009, Divisi Investasi juga melakukan
redeem terhadap RDPT TFI JS Extra;
ne
ng
- Bahwa pada rapat Komite Investasi tanggal 2 Maret 2009 yang dihadiri
oleh saksi Handrisman Rahim, saksi Hary Prasetyo, saksi Syahmirwan,
do
gu
dan anggota lainnya dihasilkan keputusan rapat antara lain melakukan

redemption partial senilai Rp100.000.000.000,00 di reksadana
Lautandhana Proteksi III yang dikelola oleh PT Lautandhana Investment
In
A
Management dikarenakan pada saat itu instrument investasi berupa

Reksadana, jumlahnya mencapai 70% dari total keseluruhan investasi PT.
ah
lik
Asuransi Jiwasraya;
- Bahwa Redemption parsial tersebut dilaksanakan dalam skema asset
m
ub
settlement obligasi negara (SUN FR 0032) senilai

Rp.100.000.000.000,00 dan dimasukan ke RDPT JS TFI EXTRA yang
ka
dikelola oleh PT TFI, untuk menjadi underlying produk JS saving plan

ep
pertanggungan perorangan;
ah
- Bahwa atas hasil keputusan rapat Komite Investasi tersebut

R
ditindaklanjuti oleh Divisi Investasi dengan mengusulkan kepada saksi

es
Hary Prasetyo melalui NIKP tanggal 16 Maret 2009 perihal Ijin Pembelian
M
ng
Unit Penyertaan RDPT TFI JS Extra yang dikelola oleh PT TFI sebagai
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Underlaying Asset Produk JS Saving Plan Pertanggungan Perorangan
si
(PP);
- Bahwa dana awal untuk pembelian kembali unit penyertaan berasal dari
ne
ng
asset settlement obligasi seri FR 0032 yang dimiliki PT. Asuransi
Jiwasraya sebesar Rp.102.240.719.721,00 pada tanggal 17 Maret 2009;
- Bahwa awalnya Joko Hartono Tirto ada melakukan pendekatan kepada
do
gu saksi Doni Sudarmono Karyadi yang saat itu adalah Kepala Divisi
Investasi pada tahun 2008;
In
A
- Bahwa bentuk investasi KPD diterima oleh PT Asuransi Jiwasraya untuk
dipresentasikan pada saat Syahmirwan menjabat sebagai Kepala Divisi
ah
lik
Investasi;
- Bahwa PT TFI melakukan presentasi kerjasama KPD di ruang Rapat
Investasi PT Asuransi Jiwasraya yang dihadiri oleh saksi selaku Kepala
am
ub
Bagian Pengembangan Dana, Syahmirwan selaku Kepala Divisi Investasi,
Erry Syafrudin Pasaribu selaku Wakil Kepala Divisi Investasi, Dwinanto
ep
Amboro selaku Direktur Utama PT TFI dan Terdakwa Joko Hartono Tirto;
k
- Bahwa untuk melaksanakan investasi KPD kepada Direksi, maka Divisi

ah
Investasi mengusulkan perjanjian KPD di NIKP pada tanggal 14 Agustus

R
si
2008 perihal Penawaran Kerjasama Kontrak Pengelolaan Dana;
- Bahwa NIKP tersebut dibuat oleh Erry Syafrudin Pasaribu selaku Wakil
ne
ng
Kepala Divisi Investasi;

- Bahwa NIKP tersebut antara lain menyatakan bahwa transaksi saham
do
gu
dengan PT. TFI akan dilakukan jual putus pada harga perolehan PT. AJS
dan dengan menggunakan dana tunai sebesar Rp.75.000.000.000,00
untuk melakukan transaksi average down atas sham-saham yang dibeli
In
A
dari PT. Asuransi Jiwasraya senilai at cost yang akan dilakukan oleh PT
TFI secara bertahap;
ah
lik
- Bahwa PT TFI akan melakukan transaksi saham-saham yang

diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia yang masuk ke dalam kelompok
m
ub
LQ45 sehingga pada akhir kerjasama, PT Asuransi Jiwasraya akan

menerima kembali saham dalam bentuk portofolio yang jenis sahamnya
ka
meskipun berbeda dengan portofoLio saham yang dimiliki PT AJS

ep
sebelumnya, namun masih dalam kelompok LQ45 sehingga tidak akan

ah
berpengaruh terhadap perhitungan RBC;

R
- Bahwa atas NIKP tersebut, PT. Asuransi Jiwasraya menempatkan

es
investasi di KPD bekerjasama dengan PT TFI selaku MI. TFI

M
ng
menyampaikan proposal KPD melalui surat Nomor:059/TFI/DIR/V/2008

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
tanggal 26 Mei 2008 perihal Proposal Kontrak Penawaran Pengelolaan
si
Dana;
- Bahwa KPD dilakukan berdasarkan Perjanjian Kerjasama Pengelolaan
ne
ng
Dana antara PT TFI dengan PT Asuransi Jiwasraya pada tanggal 26
Agustus 2008;
- Bahwa Perjanjian tersebut menyatakan antara lain bahwa PT Asuransi
do
gu Jiwasraya menyerahkan setoran awal berupa obyek pengelolaan yaitu
saham senilai Rp.411.250.768.863,75, dan uang tunai (kas) senilai
In
A
Rp75.000.000.000,00;
- Bahwa jumlah investasi di KPD seluruhnya senilai Rp486.250.768.863,75
ah
lik
(Rp.411.250.768.863,75 + Rp75.000.000.000,00);
- Bahwa setoran uang tunai ke KPD dilakukan pada tanggal 28 Agustus
2008 senilai Rp11.000.000.000,- dan tanggal 2 September 2008 senilai
am
ub
Rp64.000.000.000,- sehingga seluruh setoran awal uang tunai senilai
Rp75.000.000.000,00;
ep
- Bahwa berdasarkan buku catatan, Divisi Investasi pernah melakukan
k
rapat terkait dengan pengakhiran KPD dengan PT. TFI yang mana hal
ah
tersebut sesuai dengan arahan Syahmirwan untuk menyiapkan draf

R
si
settlement saham untuk bulan oktober 2008 dan melakukan entry
pembukuan atas saham settlement tanggal 25 September 2008;
ne
ng
- Bahwa tujuan dari KPD adalah untuk membersihkan unrealized loss;

- Bahwa NIKP tanggal 11 September 2008 menyatakan bahwa Divisi
do
gu
Keuangan, Akuntansi, dan Inkaso (Divisi KAI) menyarankan agar KPD

berjangka waktu satu bulan untuk menghindari deviasi assets pada saat
dilakukan perhitungan RBC pada laporan Triwulan III karena KPD
In
A
merupakan instrumen investasi yang tidak diatur dalam KMK.424/2003.

- Bahwa pada tanggal 17 September 2008, PT Asuransi Jiwasraya
ah
lik
mengirimkan surat Nomor 895/Jiwasraya/K/09.08, perihal Pengakhiran

Kerjasama Kontrak Pengelolaan Dana kepada PT TFI;
m
ub
- Bahwa surat Nomor 895/Jiwasraya/K/09.08 tersebut menginstruksi agar

settlement transaksi berupa asset settlement;
ka
- Bahwa PT TFI menindaklanjuti dengan mengirimkan laporan

ep
pelaksanaan pemindahan saham kepada PT Asuransi Jiwasrya melalui

ah
surat Nomor 08/TFI/DIR/IX/2008 tanggal 29 September 2008 perihal

R
Laporan Pelaksanaan Pemindahan Saham;

es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa penilaian atas saham-saham hasil assets settlement dilakukan
si
oleh PT Asuransi iwasraya dengan menggunakan harga pasar saham
pada tanggal 29 September 2008;
ne
ng
- Bahwa selisih nilai saham hasil assets setellement pengakhiran KPD TFI
dengan nilai setoran awal investasi di KPD adalah senilai
Rp.2.047.692.906,25;
do
gu - Bahwa hasil assets settlement sebanyak 15 jenis saham berada di akun
efek PT Jiwasraya di HD Capital;
In
A
menjadi setoran efek untuk Reksa Dana Penyertaan Terbata (RDPT) Aim
ah
lik
Trust JS Pro Kesatu dan Aim Trust JS Pro Kedua;
- Bahwa yang saksi ingat pedagang perantara efek yang digunakan oleh
PT Asuransi Jiwasraya, adalah: Trimegah, Ciptadana, Lautan Dana;
am
ub
- Bahwa pemilihan broker dilakukan oleh saksi Syahmirwan selaku Kepala
Divisi Investasi saat itu;
ep
- Bahwa terkait penempatan dana Rp400.000.000.000,00 di 4 MI, kajian
k
NIKP dilaksanakan secara proforma;

ah
- Bahwa saksi membenarkan dokumen-dokumen atau barang bukti yang

R
si
diperlihatkan oleh Penuntut Umum kepada saksi;
Tanggapan terdakwa adalah terdakwa menolak seluruh keterangan saksi;
ne
ng
11. Gustia Dwipayana dengan bersumpah pada pokoknya menerangkan
do
gu
sebagai berikut:
- Bahwa saksi pernah bekerja di PT. Asuransi Jiwasraya (PT. AJS),
dimana pada tahun 2014 sampai dengan Maret 2016 saksi menjabat
In
A
sebagai Kasi Pasar Uang dan Pendapatan Tetap;

- Bahwa tugas pokok saksi adalah memproses investasi atau
ah
lik
penempatan dana dalam bentuk obligasi dan deposito, dimana salah

satu bentuknya adalah Medium Term Notes (MTN);
m
ub
- Bahwa ketentuan internal PT. Asuransi Jiwasraya yang menjadi rujukan

dalam investasi/penempatan dana dalam bentuk obligasi khususnya
ka
MTN adalah sebagai berikut:

ep
1) KEPDIR Nomor 004A.SK.U.012004 tanggal 09 Januari 2004, yang

ah
pada pokoknya memuat:

R
a. Investasi dalam bentuk Medium Term Notes untuk setiap

es
penerbit masing-masing tidak melebihi 20% dari jumlah investasi.

M
ng
b. Penerbitnya berbadan hukum Indonesia.

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
c. Memiliki peringkat paling rendah A atau setara pada saat
si
penempatan.
d. Berjangka waktu kurang dari 1 tahun.
ne
ng
2) KEPDIR Nomor 280a.SK.U.1212 tanggal 28 Desember 2012, yang
pada pokoknya memuat:
a. Investasi dalam bentuk Medium Term Notes untuk setiap
do
gu penerbit masing-masing tidak melebihi 20% dari jumlah investasi.
b. Penerbitnya berbadan hukum Indonesia.
In
A
c. Memiliki peringkat paling rendah A atau setara pada saat
penempatan.
ah
lik
d. Berjangka waktu kurang dari 1 tahun.
e. mempunyai kemudahan untuk sewaktu-waktu menarik dana
yang ditempatkan.
am
ub
3) KEPDIR Nomor 074b.SK.U.0315 tanggal 20 Maret 2015, yang pada
pokoknya memuat:
ep
a. Investasi untuk setiap emiten paling tinggi 15% dari total
k
investasi dan seluruhnya paling tinggi 50% (lima puluh persen)

ah
dari total investasi.

R
si
b. Pemilihan di pasar perdana dan pemilihan di pasar sekunder
dengan rating investment grade, baik korporasi BUMN, korporasi
ne
ng
non BUMN, paling kurang memiliki peringkat BBB atau yang

setara dari perusahaan pemeringkat efek yang telah memperoleh
do
gu
izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

c. Tingkat yield dan kupon yang kompetitif atau masih di atas
tingkat suku bunga acuan.
In
A
d. Untuk surat berharga yang diterbitkan oleh lembaga

multinasional yang Negara Republik Indonesia menjadi salah
ah
lik
satu anggota atau pemegang sahamnya harus dijual melalui

penawaran umum dan informasi mengenai transaksinya dapat
m
ub
diakses di Indonesia.
4) KEPDIR Nomor 217.SK.U.0716 tanggal 20 Juli 2016, yang pada
ka
pokoknya memuat:
ep
a. Investasi untuk setiap emiten paling tinggi 15% dari total

ah
investasi dan seluruhnya paling tinggi 50% (lima puluh persen)

R
dari total investasi.

es
b. Pemilihan di pasar perdana dan pemilihan di pasar sekunder

M
ng
dengan rating investment grade, baik korporasi BUMN, korporasi

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
non BUMN, paling kurang memiliki peringkat A atau yang setara
si
dari perusahaan pemeringkat efek yang telah memperoleh izin
dari Otoritas Jasa Keuangan.
ne
ng
c. Tingkat yield dan kupon yang kompetitif atau masih di atas
tingkat suku bunga acuan.
d. Untuk surat berharga yang diterbitkan oleh lembaga
do
gu multinasional yang Negara Republik Indonesia menjadi salah
satu anggota atau pemegang sahamnya harus dijual melalui
In
A
penawaran umum dan informasi mengenai transaksinya dapat
diakses di Indonesia.
ah
lik
e. Surat utang berupa MTN harus dicatatkan oleh KSEI dan
penilaian surat utang khusus untuk MTN dapat menggunakan
nilai perolehan.
am
ub
f.Jumlah pembelian surat utang korporasi dan sukuk korporasi
maksimal sebesar 25%.
ep
- Bahwa pada Oktober 2015, diadakan pertemuan di Kantor PT. Asuransi
k
Jiwasraya Ruang Investasi antara pihak PT. Asuransi Jiwasraya yang

ah
diwakili oleh Syahmirwan, Agustin Widhiastuti, saksi dan Anggoro Sri

R
si
Setiaji dengan Joko Hartono Tirto serta pihak PT. Treasure Fund
Investama yang diwakili oleh Dwi Tjahjo Purnomo. Dalam pertemuan
ne
ng
tersebut disampaikan oleh Agustin bahwa terjadi penurunan RBC (Risk

Base Capital) AJS terutama harga saham-saham yang dimiliki oleh PT.
do
gu
Asuransi Jiwasraya sehingga PT. Asuransi Jiwasraya berusaha untuk

mengurangi saham middle cap dan small cap yang dimiliki PT. Asuransi
Jiwasraya dalam bentuk MTN (Medium Term Note), karena saat itu
In
A
harga-harga saham sedang turun;

- Bahwa dalam pertemuan tersebut, saksi menyampaikan bahwa
ah
lik
berdasarkan pedoman investasi yaitu KEPDIR Nomor

004A.SK.U.012004 tanggal 09 Januari 2004, bahwa rating perusahaan
m
ub
penerbit MTN harus memiliki rating minimal A;

- Bahwa beberapa waktu kemudian yakni tanggal 23 Nopember 2015,
ka
diterima surat yang ditanda tangani Benny Tjokrosaputro tentang Surat

ep
Penawaran dan Memorandum Information yang ditujukan kepada

ah
Direktur Keuangan PT. Asuransi Jiwasraya up. Hary Prasetyo yang

R
pada pokoknya menawarkan MTN PT. Armidian Karyatama senilai

es
Rp200.000.000.00,00;
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa berdasarkan surat penawaran tersebut, saksi Agustin
si
Widhiastuti selaku atasan saksi kemudian menindak lanjutinya dengan
memerintahkan saksi dan Anggoro Sri Setiaji untuk menyusun NIKP
ne
ng
tertanggal 24 November 2015;
- Bahwa setelah saksi melihat dokumen PT. Armidian Karyatama, saksi
mendapati bahwa perusahaan tersebut non rating. Selanjutnya saksi
do
gu melaporkan hal tersebut kepada saksi Syahmirwan dan saksi Agustin
Widhiastuti, dimana saksi Syahmirwan menyampaikan kepada saksi
In
A
untuk tetap menyusun NIKP yang baik dan pembelian MTN tetap
dilaksanakan;
ah
lik
- Bahwa selanjutnya Agustin Widhiastuti memerintahkan saksi dan
Anggoro Sri Setiaji untuk melakukan penyusunan NIKP tersebut hanya
dilakukan secara proforma saja, yakni tidak dilakukan telaah secara
am
ub
mendalam terkait risiko investasi pada perusahaan tersebut. Hal ini
dikarenakan MTN PT. Armidian Karyatama tidak memiliki rating (non
ep
rating) dan dalam laporan keuangan tercatat pada bulan September
k
2015 bahwa PT. Armidian Kryatama belum membukukan penjualan

ah
sehingga masih membukukan rugi;

R
si
- Bahwa berdasarkan penjelasan dari saksi Agustin, penyusunan NIKP
secara proforma tersebut merupakan arahan dari saksi Syahmirwan
ne
ng
untuk melakukan skema pembelian MTN PT. Armidian Karyatama, hal

tersebut terkonfirmasi setelah tidak ada komplain dari saksi
do
gu
Syahmirwan atas laporan cash in dan cash out yang biasa saksi buat
dan laporkan kepada saksi Syahmirwan atas transaksi saham atau
MTN terkait dengan Joko Hartono Tirto;
In
A
- Bahwa pada tanggal 25 Nopember 2015, saksi dan saksi Anggoro Sri
Setiaji membuat konsep surat instruksi kepada BNI Kustodian untuk
ah
lik
menjalankan settlement transaksi pembelian MTN PT. Armidian

Karyatama Tahun 2015 sebesar Rp200.133.333.335,00 (dua ratus
m
ub
miliar seratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu tiga ratus
tiga puluh lima rupiah) dalam 5 (lima) tahap, yaitu masing-masing
ka
sebesar Rp.40.026.666.667,00 (empat puluh miliar dua puluh enam juta

ep
enam ratus enam puluh enam ribu enam ratus enam puluh tujuh rupiah)
ah
yang keseluruhan transaksi tersebut ditandatangani oleh saksi Hary

R
Prasetyo;
es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa setelah surat instruksi ditandatangani, maka saksi dan saksi
si
Anggoro Sri Setiaji pergi ke Bank Kustodian untuk membicarakan
proses teknis perihal settlement MTN PT. Armidian Karyatama;
ne
ng
- Bahwa sebelum masuk ke Bank Kustodian tersebut, sesuai dengan
arahan saksi Agustin Widhiastuti agar saksi dan saksi Anggoro Sri
Setiaji bertemu dulu dengan Dwi Tjaho Purnomo karena saksi dan
do
gu saksi Anggoro Sri Setiaji pada saat itu masih belum punya pengalaman
dalam proses transaksi MTN dalam bentuk scrip;
In
A
- Bahwa yang memperkenalkan saksi dan saksi Anggoro Sri Setiaji
kepada Dwi Tjahjo Purnomo adalah saksi Joko Hartono Tirto;
ah
lik
- Bahwa pembayaran MTN PT. Armidian Karyatama adalah dengan
mendebet rekening PT. Asuransi Jiwasraya di Bank BNI No. Rek.
389910585 untuk dibayar ke Bank BCA No Rek. 4583009526 an. PT
am
ub
Lautandhana Securindo selaku broker;
- Bahwa pada pertemuan di bulan Oktober 2015 sebelumnya tersebut,
ep
juga disampaikan akan ada penempatan investasi dalam bentuk MTN
k
PT. Hanson International Tbk, dimana ratingnya adalah BBB.;

ah
- Bahwa saksi Syahmirwan menyampaikan bahwa di pedoman investasi

R
si
internal rating masih A- sedangkan di PMK No.53/2012 batasan rating
lebih fleksibel yaitu BBB dan mengusulkan agar perlu untuk diatur
ne
ng
kembali pada Pedoman Investasi internal Asuransi Jiwasraya agar

penempatan investasi pada efek surat utang lebih fleksibel dikarenakan
do
gu
tuntutan target return yang lebih tinggi;

- Bahwa saksi, saksi Anggoro Sri Setiaji dan saksi Mohammad Rommy
mendapat perintah dari saksi Agustin Widhiastuti membuat draft untuk
In
A
mengubah ketentuan Pasal 7 ayat (3) dan (5) BAB V mengenai

Persyaratan dan Penempatan Investasi dalam Keputusan Direksi
ah
lik
Nomor 280a.SK.U.1212 tanggal 28 Desember 2012 tentang Pedoman

Investasi PT Asuransi Jiwasraya, yang awalnya mempersyaratkan
m
ub
perusahaan yang dapat diberikan investasi dalam bentuk MTN adalah

perusahaan dengan rating investment grade paling kurang A menjadi
ka
BBB.;
ep
- Bahwa setelah draft tersebut diusulkan dan disetujui maka terbitlah

ah
perubahan yaitu Surat Keputusan Direksi PT. Asuransi Jiwasraya

R
Nomor 074b.SK.U.0315 tentang Perubahan Keputusan Direksi Nomor

es
280a.SK.U.1212 tentang Pedoman Investasi PT Asuransi Jiwasraya

M
ng
tertanggal 20 Maret 2015, yang memutuskan bahwa ketentuan Pasal 7

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
ayat (3) dan (5) BAB V mengenai Persyaratan dan Penempatan
si
Investasi dalam Keputusan Direksi Nomor 280a.SK.U.1212 tanggal 28
Desember 2012 tentang Pedoman Investasi PT. Asuransi Jiwasraya
ne
ng
diubah sehingga menjadi sebagaimana dalam lampiran keputusan.
Penjelasannya yaitu pada ayat 3 huruf (b) disebuntukan bahwa:
Pemilihan di pasar perdana dan pemilihan di pasar sekunder dengan
do
gu rating investment grade, baik korporasi BUMN, korporasi non BUMN,
paling kurang memiliki peringkat BBB atau yang setara dari perusahaan
In
A
pemeringkat efek yang telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa
Keuangan;
ah
lik
- Bahwa perubahan Keputusan Direksi tersebut sebenarnya dilakukan
pada akhir tahun 2015, namun dibuat tanggal mundur yaitu tanggal 20
Maret 2015;
am
ub
- Bahwa perubahan keputusan direksi serta tanggal mundur tersebut
dilakukan untuk mengakomodir rencana pembelian MTN milik
ep
Terdakwa yakni MTN PT. Hanson International Tbk, yang memiliki
k
rating BBB.;
ah
- Bahwa selama ini PT. Asuransi Jiwasraya tidak pernah membeli surat
R
si
utang korporasi dengan rating BBB kecuali MTN PT. Hanson
International Tbk.;
ne
ng
- Bahwa pada tanggal 18 Desember 2015, diterima surat dari saksi

Benny Tjokrosaputro dan Rony Agung Suseno selaku Dirut dan
do
gu
Direktur PT. Hanson International Tbk tanggal 18 Desember 2015

tentang Surat Penawaran MTN PT. Hanson International Tbk yang
ditujukan kepada Direktur Keuangan PT. Asuransi Jiwasraya up. saksi
In
A
Hary Prasetyo yang pada pokoknya menawarkan MTN PT. Hanson

International Tbk senilai Rp.700.000.000.000,00 (tujuh ratus milyar
ah
lik
rupiah);.
- Bahwa saksi Agustin Widhiastuti memerintahkan saksi dan saksi
m
ub
Anggoro Sri Setiaji untuk menyiapkan NIKP. Pada saat itu saksi juga
menanyakan rating PT. Hanson International, dimana disampaikan
ka
bahwa PT. Hanson International ratingnya yaitu BBB.;

ep
- Bahwa saksi Agustin Widhiastuti menyampaikan kepada saksi bahwa

ah
ini perintah saksi Syahmirwan dan Hary Prasetyo untuk menyusun

R
NIKP karena telah ada kesepakatan antara Benny Tjokrosaputro dan

es
saksi Hary Prasetyo serta saksi Syahmirwan untuk melakukan

M
ng
pembelian MTN PT. Hanson International Tbk;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa saksi dan saksi Anggoro Sri Setiaji menyusun NIKP tertanggal
si
21 Desember 2015, dimana penyusunan NIKP tersebut hanya
dilakukan secara proforma atau formalitas saja yakni tidak dilakukan
ne
ng
telaah secara mendalam terkait risiko investasi pada perusahaan
tersebut dan bahkan dalam laporan keuangan tercatat pada bulan
September 2015 bahwa PT. Hanson International membukukan
do
gu keuntungan yang kecil yakni sekitar Rp.8,3 Miliar;
- Bahwa pada tanggal 28 Desember 2015, saksi Agustin Widhiastuti
In
A
membuat instruksi kepada BNI Kustodian untuk menjalankan
settlement transaksi pembelian MTN PT. Hanson International tahun
ah
lik
2015 sebesar Rp.260.433.333.334,00 (dua ratus enam puluh miliar
empat ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu tiga ratus
tiga puluh empat rupiah) untuk dibayarkan pada tanggal 28 Des 2015
am
ub
yang berasal dari rekening PT. Asuransi Jiwasraya di Bank BNI untuk
dibayar ke Bank BNI an. PT. Pacific Sekuritas selaku broker;
ep
- Bahwa tanggal 28 Desember 2015, saksi Agustin Widhiastuti kembali
k
membuat instruksi kepada BNI Kustodian untuk menjalankan

ah

R
si
2015 sebesar Rp.240.400.000.000,00 (dua ratus empat puluh miliar
empat ratus juta rupiah) untuk dibayarkan pada tanggal 28 Des 2015
ne
ng
yang berasal dari rekening PT. Asuransi Jiwasraya Bank BNI untuk
dibayar ke Bank BNI an. PT. Acific 2000 Sekuritas selaku broker;
do
gu
- Bahwa pada tanggal 29 Desember 2015, saksi Agustin Widhiastuti

membuat lagi instruksi kepada BNI Kustodian untuk menjalankan
In
A
2015 sebesar Rp.180.360.000.000,00 (seratus delapan puluh miliar tiga

ratus enam puluh juta rupiah) untuk dibayarkan pada tanggal 29 Des
ah
lik
2015 yang berasal dari rekening PT. Asuransi Jiwasraya Bank BNI
untuk dibayar ke Bank BNI an. PT. Pacific 2000 Sekuritas selaku
m
ub
broker;
- Bahwa total transaksi pembelian MTN PT. Hanson International tahun
ka
2015 yang dibeli oleh PT. Asuransi Jiwasraya adalah berjumlah sekitar
ep
Rp.680.000.000.000,00 (enam ratus delapan puluh milyar rupiah);

ah
- Bahwa surat-surat instruksi tersebut, saksi dan saksi Anggoro Sri Setiaji
R
antarkan ke BNI Kustodian Sudirman;

es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa di Bank BNI Kustodian Sudirman, saksi menemui Dwi Tjahjo
si
Purnomo, Pimpinan BNI an. Budi Santoso dan relationship BNI
Kustodian an. Ina Christy;
ne
ng
- Bahwa pada Februari 2016, PT. Asuransi Jiwasraya pernah membeli
MTN PT. Mega Karya Dwipa sebesar Rp600.000.000.000,00 yang
pembayarannya dilakukan secara bertahap yaitu
do
gu Rp300.000.000.000,00 pada tanggal 5 Februari 2016 dan
Rp300.000.000.000,00 pada tanggal 12 Februari 2016;
In
A
- Bahwa pernah juga dilakukan pembelian MTN PT. Baramega Persada
Investama sebesar Rp700.000.000.000,00 secara bertahap, yaitu pada
ah
lik
tanggal 16 Februari 2016 sebesar Rp300.000.000.000,00 dan pada
tanggal 25 Februari 2016 sebesar Rp400.000.000.000,00;
- Bahwa atas pembelian MTN, pihak PT. Asuransi Jiwasraya
am
ub
mendapatkan kupon dan imbal hasil sebesar 11% s/d 12% per 3 (tiga)
bulan;
ep
Tanggapan Terdakwa adalah Terdakwa menolak seluruh keterangan
k
saksi;
ah
si
12. Irawan Gunari dengan bersumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
ne
ng
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa; saksi kenal dengan Benny
Tjokrosaputro dan Joko Hartono Tirto;
do
gu
- Bahwa sejak tahun 2011 sampai dengan sekarang saksi menjabat

sebagai Presiden Direktur PT. Dhanawibawa Manajemen Investasi
yang kemudian berubah nama menjadi PT. Pan Arcadia Capital;
In
A
- Bahwa perubahan nama perusahaan tersebut dikarenakan awalnya PT.

Dhanawibawa Artha Cemerlang memiliki 3 (tiga) lisensi dari Bapepam-
ah
lik
LK yakni lisensi sebagai Perantara Pedagang Efek, lisensi sebagai

Penjamin Emisi Efek, dan lisensi sebagai Manajer investasi.
m
ub
Selanjutnya pada tahun 2013 lisensi Manajer Investasi berpindah (spin

off) ke anak perusahaan yakni PT. Dhanawibawa Manajemen Investasi.
ka
Pada tahun 2019 PT. Dhanawibawa Manajemen Investasi berubah

ep
nama menjadi PT. Pan Arcadia Capital dan pengurusannya sudah

ah
terpisah seluruhnya dengan PT. Dhanawibawa Artha Cemerlang;

R
- Bahwa dasar hukum pendirian PT. Pan Arcadia Capital yaitu pada
es
tanggal 24 Maret 2015 seluruh saham-saham PT. Dhanawibawa

M
ng
Manajemen Investasi yang dimiliki oleh PT. Dhanawibawa Artha

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Cemerlang dan Sugianto dijual kepada Tommy Iskandar Widjaja
si
dengan komposisi kepemilikan saham sebesar 99,6% dan Erwin
Budiman dengan komposisi kepemilikan saham sebesar 0,04%;
ne
ng
- Bahwa sejak Agustus 2009 PT. Dhanawibawa Manajemen Investasi
melakukan kerjasama dengan PT. Asuransi Jiwasraya dalam investasi
RDPT Dhanawibawa Eksklusif Terbatas I, dimana pada tahun 2016
do
gu RDPT tersebut kemudian dilakukan penjualan (redeem) oleh PT.
Asuransi Jiwasraya;
In
A
- Bahwa pada pertengahan tahun 2016, saksi ditelepon oleh Joko
Hartono Tirto yang mengaku tangan kanan Terdakwa yang
ah
lik
menginformasikan adanya peluang untuk membuat reksa dana saham
yang akan ditawarkan kepada investor PT. Asuransi Jiwasraya;
- Bahwa setelah beberapa kali pertemuan dan pembicaraan dengan
am
ub
Joko Hartono Tirto, saksi kemudian memutuskan untuk membuat dan
mengelola Reksa Dana Saham DMI Dana Bertumbuh dan Reksa Dana
ep
Saham DMI Dana Saham Syariah. Setelah produk reksa dana tersebut
k
efektif, saksi kemudian mengajukan proposal kepada Direktur

ah
Keuangan PT. Asuransi Jiwasraya yaitu saksi Harry Prasetyo;

R
si
- Bahwa saat PT. Asuransi Jiwasraya melakukan subscription maka
dana masuk ke dalam reksa dana. selanjutnya Joko Hartono Tirto
ne
ng
menghubungi saksi untuk memberikan instruksi pembelian jenis saham,

volume, harga, waktu settlement dan perantara pedagang efek
do
gu
counterparty untuk saham yang dimiliki grup Terdakwa dan sebagian

berasal dari grup Benny Tjokrosaputro diantaranya LCGP, SMRU,
MYRX, IIKP, Tram;
In
A
- Bahwa dalam teknis pelaksanaan selanjutnya, saksi Moudy Mangkey

yang merupakan bawahan dari Joko Hartono Tirto berkomunikasi
ah
lik
dengan anak buah saksi yang bernama Minarni untuk melakukan

transaksi;
m
ub
- Bahwa dalam pengelolaan RDPT, PT. Pan Arcadia Capital bersifat

pasif dikarenakan penunjukan sebagai MI serta penentuan saham-
ka
saham yang akan dibeli telah diatur atau ditentukan oleh Joko Hartono
ep
Tirto dan timnya;

ah
- Bahwa hal ini terjadi sejak diterimanya telepon dari pihak PT. Asuransi
R
Jiwasraya melalui saksi Syahmirwan atau saksi Agustin Widhiastuti

es
yang menginformasikan akan melakukan subscription, maka berikutnya

M
ng
saksi atau staf saksi akan ditelepon/dihubungi oleh Joko Hartono Tirto
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
maupun melalui saksi Moudy Mangkey untuk melakukan pembelian
si
saham-saham tertentu baik nilai maupun volumenya;
- Bahwa Terdakwa merupakan nasabah dari PT. Dhanawibawa
ne
ng
Manajemen Investasi;
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya melakukan 6 (enam) kali subscription
(pembelian unit) pada Reksa Dana Saham DMI Dana Bertumbuh
do
gu sebesar Rp1.555.000.000.000,00 (satu triliun lima ratus lima puluh lima
miliar rupiah) dan belum pernah melakukan redemption (penjualan).
In
A
Sedangkan terhadap Reksa Dana Saham DMI Dana Saham Syariah,
PT. Asuransi Jiwasraya melakukan subscription sebanyak 5 (lima) kali
ah
lik
sebesar Rp775.000.000.000,00 (tujuh ratus tujuh puluh lima miliar
rupiah) dan 2 (dua) kali redemption sebesar Rp303.000.000.000,00
(tiga ratus tiga miliar rupiah);
am
ub
- Berdasarkan laporan akun periode bulan Juni 2019, keseluruhan unit
penyertaan dan besaran yang dimiliki PT. Asuransi Jiwasraya atas
ep
masing-masing reksa dana adalah sebagai berikut:
k
A. Reksa Dana DMI Dana Bertumbuh:

ah
 Unit penyertaan sebanyak 1.705.585.148,0417 unit;

R
si
 NAB sebesar Rp.583,228 per unit
 Nilai penyertaan sebesar Rp.994.745.014.722,00
ne
ng
B. Reksa Dana DMI Dana Saham Syariah:

 Unit penyertaan sebanyak 543.110.955,7742 unit;
do
gu
 NAB sebesar Rp.524,537 per unit.

 Nilai penyertaan sebesar Rp.284.881.791.409,00.
- Bahwa berdasarkan laporan periode 31 Desember 2018 sampai
In
A
dengan 17 Juli 2019, saham-saham yang termuat dalam Reksa Dana

Saham DMI Dana Bertumbuh dan Reksa Dana Saham DMI Dana
ah
lik
Saham Syariah, adalah sebagai berikut :

1) PT. Aneka Tambang, Tbk. (ANTM);
m
ub
2) PT. Ratu Prabu Energi, Tbk. (ARTI);

3) PT. Astra Internasional, Tbk. (ASII);
ka
4) PT. Bank Yudha Bhakti, Tbk. (BBYB);

ep
5) PT. Bumi Citra Permai, Tbk. (BCIP);

ah
6) PT. Bank Ina Persada, Tbk. (BINA);

R
7) PT. Astrindo Nusantara Infrastruktur, Tbk. (BIPI);

es
8) PT. Bank Jabar Banten, Tbk. (BJBR);

M
ng
9) PT. Bank Mandiri, Tbk. (BMRI);

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
10) PT. Bakrie And Brothers, Tbk. (BNBR);
si
11) PT. Garuda Metalindo, Tbk. (BOLT);
12) PT. Bum Tekno Kultura Unggul, Tbk. (BTEK);
ne
ng
13) PT. Bakrie Telecom, Tbk. (BTEL);
14) PT. Dharma Henwa, Tbk. (DEWA);
15) PT. Dua Putra Utama Makmur, Tbk. (DPUM);
do
gu 16) PT. Bakrie Land Development, Tbk. (ELTY);
17) PT. Alfa Energi Investama, Tbk. (FIRE);
In
A
18) PT. Inti Agri Resources, Tbk. (IIKP);
19) PT. Indofarma, Tbk. (INAF);
ah
lik
20) PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. (INDF);
21) PT. Graha Andrasentra Propertindo, Tbk. (JGLE);
22) PT. Eureka Prima Jakarta, Tbk. (LCGP);
am
ub
23) PT. Capital Inc Investama, Tbk. (MTFN);
24) PT. Hanson Internasional, Tbk. (MYRX);
ep
25) PT. Pelat Timah Nusantara, Tbk. (NIKL);
k
26) PT. Pan Brother Tex ,Tbk. (PBRX);

ah
27) PT. Prima Cakrawala Abadi, Tbk. (PCAR);

R
si
28) PT. Perusahaan Gas Negara, Tbk. (PGAS);
29) PT. Pool Advista Finance, Tbk. (POLA);
ne
ng
30) PT. Pool Advista IndonesiaA, Tbk. (POOL);

31) PT. PP Properti, Tbk. (PPRO);
do
gu
32) PT. Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk. (PTBA);

33) PT. Rimo Internasional Lestari, Tbk. (RIMO);
34) PT. Pikko Land Development, Tbk. (RODA);
In
A
35) PT. Semen Baturaja, Tbk. (SMBR);

36) PT. Semen Indonesia, Tbk. (SMGR);
ah
lik
37) PT. SMR Utama, Tbk. (SMRU);

38) PT. Sugih Energy, Tbk. (SUGI);
m
ub
39) PT. Telkom Indonesia, Tbk. (TLKM);

40) PT. Trada Alam Minera, Tbk. (TRAM);
ka
41) PT. United Tractor, Tbk. (UNTR).

ep
- Bahwa proses pembelian saham-saham dalam reksa dana tersebut,

ah
PT. Pan Arcadia Capital menggunakan jasa perantara perusahaan efek

R
(broker) sebagai berikut:

es
1) PT. Panin Sekuritas, Tbk.;

M
ng
2) PT. Trimegah Sekuritas Indonesia, Tbk.;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
3) PT. Nisp Sekuritas;
si
4) PT. Maybank Kim Eng Sekuritas;
5) PT. Mirae Sekuritas;
ne
ng
6) PT. Kiwoom Sekuritas;
7) PT. Ocbc Sekuritas;
8) PT. Mega Kapital Sekuritas;
do
gu - Bahwa PT. Pan Arcadia Capital memiliki rekening efek dan
menggunakan jasa broker tersebut sebagai perantara perdagangan
In
A
efek.
- Bahwa saham-saham dalam portofolio Reksa Dana Saham DMI Dana
ah
lik
Bertumbuh dan Reksa Dana Saham DMI Dana Saham Syariah per 14
Januari 2020 setelah investasi per November 2016 adalah sebagai
berikut:
am
ub
A. Reksadana Saham Bertumbuh :
 NAB sebesar Rp.453.736.843.680,57.
ep
 AJS sebesar Rp.448.046.162.538,00 ( kepemilikan 98,74%)
k
B. Reksadana Saham Syariah:

ah
C. NAB sebesar Rp.146.094.398.368,79.

R
si
D. AJS sebesar Rp.140.594.046.899,00 (kepemilikan 96,24%).
- Bahwa saksi membenarkan nama Tommy Iskandar Widjaja
ne
ng
sebagaimana yang disebut pada email antara saksi Heru Hidayat

dengan akun email heru@maximaintegra.com kepada saksi Benny
do
gu
Tjokrosaputro adalah sama dengan pemegang saham mayoritas PT.

Pan Arcadia Capital. Dimana dalam email yang diperlihatkan oleh
Penuntut Umum, saksi Heru Hidayat menyampaikan bahwa ia ada
In
A
melakukan transfer uang sebesar Rp.50.000.000.000,00 (lima puluh

miliar rupiah) kepada nomor rekening CIMB Niaga Cabang BEI milik
ah
lik
Tommy Iskandar Widjaja pada tanggal 11 Juni 2014 (sebelum seluruh

saham-saham PT. Dhanawibawa Manajemen Investasi yang dimiliki
m
ub
oleh PT. Dhanawibawa Arta Cemerlang dan Sugianto dijual kepada

Tommy Iskandar Widjaja pada tanggal 24 Maret 2015).
ka
Tanggapan Terdakwa adalah Terdakwa tidak pernah melakukan

ep
pengaturan sebagaimana keterangan saksi;

ah
es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
13. Frery Konjongian, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
si
berikut:
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa Heru Hidayat saksi Benny
ne
ng
Tjokrosaputro dan saksi Joko Hartono Tirto;
- Bahwa sejak akhir tahun 2015 sampai dengan sekarang, saksi
merupakan Direktur Utama PT. MNC Asset Management;
do
gu - Bahwa PT. MNC Asset Management adalah perusahaan Manager
Investasi yang berdiri sejak tahun 1999 dengan nama PT. Bhakti Asset
In
A
Management yang kemudian berganti nama menjadi PT. MNC Asset
Management;
ah
lik
- Bahwa PT. MNC Asset Management memiliki 40 produk reksa dana
yang dapat dikelompokkan dalam jenis produk yaitu:
1) Reksa Dana Pasar Uang adalah reksa dana dengan portofolio efek
am
ub
berupa pendapatan tetap, seperti MTN atau obligasi yang mana
jatuh temponya dibawah satu tahun dan plus deposito;
ep
2) Reksa Dana Pendapatan Tetap adalah reksa dana dengan
k
portofolio efek berupa MTN, obligasi dan deposito yang tidak terikat
ah
jangka waktu;
R
si
3) Reksa Dana Campuran adalah reksa dana dengan portofolio efek
berupa campuran antara obligasi, MTN, saham maupun deposito;
ne
ng
4) Reksa Dana Saham adalah reksa dana dengan portofolio efek

berupa saham dan deposito;
do
gu
5) Reksa Dana Terproteksi yaitu reksa dana dengan portofolio efek

berupa pendapatan tetap atau dapat dicampur dengan Saham,
namun dengan penawaran;
In
A
- Bahwa pada sekitar awal tahun 2016, saksi bertemu dengan saksi
Agustin Widhiastuti selaku Tim Investasi PT. Asuransi Jiwasraya untuk
ah
lik
menawarkan berbagai produk MNC;

- Bahwa produk pertama yang dilakukan subscribe oleh PT. Asuransi
m
ub
Jiwasraya adalah MNC Dana Lancar;

- Bahwa saksi kembali menawarkan produk-produk reksa dana lain dan
ka
saksi Agustin Widhiastuti menyampaikan PT. Asuransi Jiwasraya

ep
berminat sebagai single investor produk reksa dana saham sehingga

ah
saksi menyampaikan bahwa PT. MNC Asset Management siap

R
memenuhi permintaan tersebut dengan produk Reksa Dana Syariah

es
Ekuitas II-MDSEII;
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa pada waktu formulir pembelian Reksa Dana Syariah Ekuitas II-
si
MDSEII disampaikan, saksi Agustin Widhiastuti memberitahukan
bahwa instruksi transaksi akan dilakukan oleh saksi Agustin Widhiastuti
ne
ng
melalui broker PT. Trimegah Sekuritas;
- Bahwa saksi Agustin Widhiastuti menyampaikan PT. Trimegah
Sekuritas ditunjuk sebagai broker dalam transaksi produk reksa dana
do
gu milik PT. MNC Asset Management dengan nasabah PT. Asuransi
Jiwasraya, sehingga meminta PT. MNC Asset Management untuk
In
A
membuka rekening di tempat tersebut;
- Bahwa dikemudian hari saksi Agustin Widhiastuti juga kemudian
ah
lik
menunjuk broker lain dan meminta agar dibukakan rekening di Bina
Artha dan OCBC.;
- Bahwa saksi Agustin Widhiastuti menyampaikan bahwa instruksi
am
ub
transaksi akan dilakukan melalui saksi Meitiawati Edianingsih selaku
sales PT. Trimegah Sekuritas yang menghubungi pihak PT. MNC Asset
ep
Management pada waktu transaksi dilakukan dimana pemilihan saham,
k
jumlah dan nilainya dilakukan oleh PT. Trimegah Sekuritas;

ah
- Bahwa sehari setelah mendapat instruksi dari PT. Asuransi Jiwasraya

R
si
melalui broker PT. Trimegah Sekuritas untuk melakukan pembelian
saham tertentu dengan jumlah dan nilai yang sudah ditentukan, maka
ne
ng
saksi akan menghubungi saksi Agustin Widhiastuti terlebih dahulu

untuk konfirmasi kemudian memerintahkan fund manager (Onggo
do
gu
Wilamto) untuk melakukan transaksi sebagaimana instruksi dan

konfirmasi. Selanjutnya broker akan mengirimkan trade confirmation
atas transaksi ke PT. MNC Asset Management dan kemudian PT. MNC
In
A
Asset Management akan mengirimkan trade confirmation ke bank

kustodian untuk penyelesaian transaksi;
ah
lik
- Bahwa oleh karena transaksi yang dilakukan adalah transaksi negoisasi

yang berdasarkan peraturan bursa efek melalui broker, maka sejak
m
ub
2015 Manajer Investasi PT. MNC Asset Management menyurati broker

apabila hendak melakukan pembelian atau penjualan yang memuat
ka
saham yang dipilih beserta jumlah dan nilainya;

ep
- Bahwa selama berjalannya produk reksa dana, terdapat beberapa kali

ah
transaksi jual beli saham pada portofolio reksadana;

R
- Bahwa dari semua transaksi jual beli saham, PT. MNC Asset
es
Management tidak mengetahui siapa counter party transaksi tersebut;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa untuk efek berupa saham hanya dikelola di Reksa Dana MNC
si
Dana Syariah Ekuitas II-MDSEII saja, diantaranya saham dengan kode:
PPRO, SMBR, IIKP, RODA, PGAS, SMRU, BTEK, KPIG, PPRO-R,
ne
ng
DEWA, RIMO, JGLE, INAF, PCAR, FIRE, SIMA, TLKM, INDF, WSBP
dan ADHI;
- Bahwa diantara saham-saham tersebut ada sebagian yang merupakan
do
gu saham BUMN yakni: PPRO, SMBR, WSBP, TLKM dan ADHI,
selebihnya adalah merupakan saham non BUMN yang berkapitalisasi
In
A
sedang/kecil dapat mempunyai potensi gain (kenaikan) yang cukup
tinggi namun mengandung risiko yang lebih besar dari saham-saham
ah
lik
yang memiliki kapitalisasi besar;
- Bahwa unit Penyertaan reksa dana yang kemudian dilakukan
pembelian oleh PT. Asuransi Jiwasraya yakni :
am
ub
1) MNC Dana Lancar-BDLC.
 Bank Kustodian: BCA No Rek 458-3008732;
ep
 Subscription tanggal 14 April 2016 jumlah Rp10.000.000.000,00;
k
 Redemption tanggal 13 Maret 2017 jumlah

ah
Rp10.638.440.841,49;
R
si
 Ending Balance: Rp0,00;
2) MNC Dana Syariah Ekuitas II-MDSEII;
ne
ng
 Bank Kustodian: BNI No Rek 459420911;

 Total Subscription Rp.480.000.000.000,00;
do
gu
a. Tanggal 09 September 2016, jumlah Rp200.000.000.000,00;

b. Tanggal 15 September 2016, jumlah Rp200.000.000.000,00;
c. Tanggal 24 Oktober 2016, jumlah Rp80.000.000.000,00;
In
A
 Ending Balance: Rp.150.513.908.701,00;

3) Reksa Dana MNC Dana Terproteksi Seri 20- MNCDT20;
ah
lik
 Bank Kustodian: BNI No Rek 609178018.

 Subscription tanggal 19 Desember 2015 jumlah
m
ub
Rp380.000.000.000,00.
 Ending Balance: Rp.384.509.575.562,00.
ka
4) MNC Dana Pendapatan Tetap IV- MNCPTIV.

ep
 Bank Kustodian: Bank Mega No Rek 010740011240362;

ah
 Total Subscription: Rp.20.000.000.000,00;

R
a. Tanggal 07 Maret 2017, jumlah Rp10.000.000.000,00;

es
b. Tanggal 23 Agustus 2017, jumlah Rp10.000.000.000,00;

M
ng
 Redemption: Rp21.130.481.282,25;
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
 Ending Balance: Rp.0,00;
si
- Bahwa reksadana yang masih aktif sampai dengan saat ini adalah
MNC Dana Syariah Ekuitas II dengan ending balance
ne
ng
Rp150.513.908.701,00 dan MNC Dana Terproteksi Seri 20;
- Bahwa untuk Reksa Dana MNC Dana Lancar-BDLC, telah dilakukan
redemption all sesuai dengan instruksi yang disampaikan oleh pihak
do
gu PT. Asuransi Jiwasraya dan memperoleh keuntungan sebesar
Rp638.440.841,49;
In
A
- Bahwa saksi tidak mengetahui siapa pihak yang melakukan pembelian
saham yang dikelola di reksadana milik PT. Millenium Capital
ah
lik
Management, hal tersebut dikarenakan transaksi dilakukan melalui
broker;
- Bahwa saksi pernah menerima surat dari Faizal Satria Gumay selaku
am
ub
Kepala Divisi Investasi PT. Asuransi Jiwasraya terkait dengan buruknya
kinerja reksa dana di PT. MNC Asset Management yang kemudian
ep
saksi balas melalui surat pada pokoknya menyampaikan strategi PT.
k
MNC Asset Management untuk memperbaiki kinerja reksa dana

ah
dengan melakukan pembelian saham yang masuk kategori LQ45;

R
si
- Bahwa saksi membenarkan sebelumnya pernah melihat dan mengenal
barang bukti yang diperlihatkan oleh Penuntut Umum di persidangan
ne
ng
yaitu barang bukti Nomor 504 Sampai dengan Nomor 570;

Tanggapan Terdakwa atas keterangan saksi adalah Terdakwa menolak
do
gu
seluruh keterangan saksi; In

A
14. Fahyudi Djaniatmadja, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan

keterangan sebagai berikut:
ah
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa Heru Hidayat, saksi Benny
lik
Tjokrosaputro dan saksi Joko Hartono Tirto;

- Bahwa sejak September 2010 sampai dengan sekarang, saksi
m
ub
merupakan Direktur Utama PT. Millenium Capital Management;

- Bahwa PT. Millenium Capital Management awalnya bernama PT.
ka
ep
Millenium Danatama Indonesia, dimana komposisi pemegang

sahamnya sekitar 99% dimiliki oleh Liemangie Christina;
ah
- Bahwa sebagai Manajer Investasi, PT. Millenium Capital Management

R
memiliki beberapa produk reksa dana yang terkait dengan PT. Asuransi
es
M
Jiwasraya, yaitu:
ng
1) RDPT Millenium Restructure Fund III;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
2) RDPT Millenium Restructure Fund IV;
si
3) Reksa Dana Millenium Equity Dynamic Equity Fund;
ne
ng
5) Reksa Dana MCM Equity Sektoral.
- Bahwa pada produk reksa dana yang terkait dengan PT. Asuransi
Jiwasraya tersebut, saham yang paling banyak adalah saham IIKP,
do
gu TRAM, SMRU, PLAS dan MTFN.;
- Bahwa saat saksi masuk sebagai Dirut PT. Millenium Capital
In
A
Managemnt di September 2010, menurut penyampaian Angie bahwa
RDPT Millenium Restructure Fund III dan RDPT Millenium Restructure
ah
lik
Fund IV telah berjalan;
- Bahwa dalam melakukan transaksi pembelian atau penjualan saham-
saham di RDPT Millenium Restructure Fund III, RDPT Millenium
am
ub
Restructure Fund III, Reksa Dana Millenium Equity Prima Plus, Reksa
Dana MCM Equity Sektoral tersebut, PT. Millenium Capital
ep
Management diarahkan oleh Terdakwa Joko Hartono Tirto, Dimana
k
awalnya pada tahun 2011, Lim Angie Kristina menyampaikan bahwa

ah
seluruh transaksi saham yang berhubungan dengan PT. Asuransi

R
si
Jiwasraya;
- Setelah itu setiap akan terjadi transaksi, saksi selalu dihubungi oleh
ne
ng
Terdakwa Joko Hartono Tirto dan menyampaikan bahwa akan ada

transaksi. Selanjutnya Terdakwa Joko Hartono Tirto melalui stafnya
do
gu
yang bernama saksi Moudy Mangkey menghubungi Fund Manager PT.

Millenium Capital Management atas nama Hendry Manurung untuk
menginstruksikan transaksi tersebut. Selanjutnya saksi melakukan
In
A
konfirmasi kepada saksi Agustin Widhiastuti atau saksi Syahmirwan

untuk kemudian dibuatkan instruksi transaksi kepada broker dan bank
ah
lik
kustodian;
- Bahwa PT. Millenium Capital Management tidak memiliki kekuasaan
m
ub
untuk mengendalikan portofolio produk yang dijual kepada PT. Asuransi

Jiwasraya karena Terdakwa Joko Hartono Tirto melalui saksi Moudy
ka
Mangkey mengendalikan langsung portofolio tersebut;

ep
- Bahwa saksi pernah melakukan pertemuan dengan Terdakwa Joko

ah
Hartono Tirto di Sentral Senayan Lantai 27;

R
- Bahwa broker yang paling sering dipakai dalam transaksi tersebut

es
adalah PT. Trimegah Sekuritas, dengan person in charge (PIC) yaitu

M
ng
saksi Meitiawati;
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa ada broker lainnya yang juga pernah dipakai yaitu PT. Millenium
si
Danatama Sekuritas (PIC yaitu Irwanto), PT. Daewoo Securities
Indonesia (PIC yaitu Rosita), PT. Ciptadana Sekuritas dan PT.
ne
ng
Henanputihrae;
- Bahwa Otoritas Jasa Keuangan pernah melakukan pemeriksaan
terhadap PT. Millenium Capital Management dengan temuan adanya
do
gu pelanggaran terkait dengan kelebihan komposisi saham IIKP yang
mencapai Rp.300.000.000.000,00 dan saham Tram pada Reksa Dana
In
A
Millenium Equity Prima Plus dan Reksa Dana MCM Equity Sektoral
yang hal ini bertentangan dengan batasan nilai maksimal penempatan
ah
lik
saham pada produk reksa dana yaitu sebesar 10%;
- Bahwa atas pelanggaran over weight tersebut, OJK memberikan waktu
1 (satu) tahun kepada PT. Millenium Capital Management untuk
am
ub
melakukan rebalancing portofolio, akan tetapi sampai dengan batas
waktu yang diberikan hal tersebut tidak dapat dipenuhi sehingga pada
ep
tanggal 22 Maret 2018 OJK memberikan suspend terhadap produk
k
reksa dana milik PT. Millenium Capital Management;

ah
- Bahwa sebelum adanya suspend dari Otoritas Jasa Keuangan tersebut,

R
si
saksi pernah mendapat pesan via WhatsApp dari Terdakwa Joko
Hartono Tirto ke nomor handphone milik saksi (0818887856);
ne
ng
- Bahwa dalam handphone milik saksi, saksi memberi nama Terdakwa

Joko Hartono Tirto dengan sebutan „Joko Senayan‟;
do
gu
- Bahwa sesuai dengan bukti percakapan via WhatsApp yang

diperlihatkan oleh Penuntut Umum, Terdakwa Joko Hartono Tirto
menyampaikan bahwa ia akan melakukan pendekatan/lobi kepada
In
A
pihak Otoritas Jasa Keuangan agar tidak memberikan suspend kepada

PT. Millenium Capital Management;
ah
lik
- Bahwa dikemudian hari, Terdakwa Joko Hartono Tirto pernah meminta

saksi untuk menghapus seluruh bukti percakapan saksi dengan
m
ub
Terdakwa Joko Hartono Tirto di WhatsApp, namun saksi tidak

melakukan permintaan tersebut dan saat ini handphone milik saksi
ka
telah disita oleh penyidik;

ep
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya melakukan 4 (empat) kali subscription

ah
pada Reksa Dana Millenium Equity Prima Plus sebesar

R
Rp.830.000.000.000,00 (delapan ratus tiga puluh miliar rupiah) dan 6

es
(enam) kali redemption sebesar Rp.337.000.000.000,00 (tiga ratus tiga

M
ng
puluh tujuh miliar rupiah);

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa pada Reksa Dana MCM Equity Sektoral, PT. Asuransi
si
Jiwasraya melakukan subscription sebanyak 6 (enam) kali sebesar
Rp.1.020.000.000.000,00 (satu triliun dua puluh miliar rupiah) dan 12
ne
ng
(dua belas) kali melakukan redemption sebesar Rp.837.000.000,00
(delapan ratus tiga puluh tujuh miliar rupiah);
- Bahwa saksi tidak mengetahui counter party yang ditunjuk dalam
do
gu transaksi yang berhubungan dengan PT. Asuransi Jiwasraya, karena
penunjukan tersebut dilakukan oleh saksi Moudy Mangkey;
In
A
- Bahwa ada beberapa saham dari emiten BUMN yang ditempatkan
dalam produk reksa dana yang dimiliki oleh PT. Millenium Capital
ah
lik
Management antara lain PPRO, BJBR, BNBR dan SMGR, dimana
pembelian atau penjualan saham BUMN tersebut berdasarkan instruksi
Terdakwa Joko Hartono Tirto melalui saksi Moudy Mangkey;
am
ub
- Bahwa saksi Moudy Mangkey pernah memberikan instruksi pembelian
saham IIKP hingga mencapai komposisi 43%, namun tetap
ep
dilaksanakan oleh PT. Millenium Capital Management;
k
- Bahwa atas komposisi saham IIKP sebesar 43% tersebut, saksi

ah
kemudian menemui Terdakwa Joko Hartono Tirto di Sentral Senayan

R
si
Lantai 27. Dalam pertemuan tersebut Terdakwa Joko Hartono Tirto
menyampaikan akan berusaha untuk melakukan redemption terhadap
ne
ng
saham IIKP yang ada, namun pada kenyataannya tidak semua saham
IIKP dilakukan redemption;
do
gu
- Bahwa saksi Moudy Mangkey merupakan anak buah Terdakwa Joko

Hartono Tirto dikarenakan saksi pernah mendapatkan pesan via
WhatsApp dari Terdakwa Joko Hartono Tirto yang menyampaikan
In
A
bahwa untuk teknis transaksi reksa dana dengan nasabah PT. Asuransi
Jiwasraya akan diatur melalui saksi Moudy Mangkey;
ah
lik
- Bahwa pada Reksa Dana Millenium Equity Prima Plus, ada

penempatan saham MYRX;
m
ub
- Bahwa menurut data pembelian saham MYRX dilakukan pada 6 Maret

2016 dan menurut catatan per 22 Februari 2018 total value saham
ka
Benny Tjokrosaputro yaitu sebesar Rp.94.005.763.500,00, namun

ep
untuk saat ini telah dijual habis dengan cara negoisasi sesuai dengan
ah
perintah Terdakwa Joko Hartono Tirto;

R
- Bahwa harga pembelian saham MYRX yaitu Rp.750,00 per lembar

es
saham, kemudian saat dilakukan penjualan harganya bervariasi dan

M
ng
sempat dikisaran harga Rp.710 dan Rp.715 per lembar saham;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa saksi tidak mengetahui siapa pihak yang melakukan pembelian
si
saham yang dikelola di reksadana milik PT. Millenium Capital
Management, hal tersebut dikarenakan transaksi dilakukan melalui
ne
ng
broker;
- Bahwa saat dilakukan penjualan saham IIKP, hasil penjualan tersebut
kemudian dibelikan saham Tram dan SMRU;
do
gu - Bahwa saksi membenarkan bukti percakapan via WhatsApp saksi
dengan Terdakwa Joko Hartono Tirto pada tanggal 24 Januari 2017
In
A
jam 03:11 PM. Dalam percakapan tersebut „Joko Senayan‟
menyampaikan “Bsk jual IIKP tuker TRAM dan SMRU”;
ah
lik
- Bahwa pada tahun 2017, PT. Millenium Capital Management pernah
mendapatkan proposal dari PT. Asuransi Jiwasraya yang isinya
meminta sumbangan sebagai sponsorship acara hari ulang tahun PT.
am
ub
Asuransi Jiwasraya;
- Bahwa atas permintaan tersebut, saksi kemudian menghubungi
ep
Terdakwa Joko Hartono Tirto menyampaikan perihal tersebut dan
k
meminta Terdakwa Joko Hartono Tirto memenuhinya dengan

ah
memberikan uang sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)

R
si
sebagai management fee PT. Millenium Capial Management;
- Setelah permintaan tersebut dipenuhi oleh Terdakwa Joko Hartono
ne
ng
Tirto, maka selanjutnya uang tersebut ditransfer ke rekening panitia

yang dicantumkan dalam proposal PT. Asuransi Jiwasraya;
do
gu
- Bahwa saksi membenarkan bukti percakapan via WhatsApp saksi

dengan Terdakwa Joko Hartono Tirto, dimana diketahui untuk
sumbangan sponsorship ulang tahun PT. Asuransi Jiwasraya saksi
In
A
menyebuntukan “biasanya 200 jt” yang kemudian ditanggapi Terdakwa

Joko Hartono Tirto “per MI?” dan dijawab saksi “Iya per MI”.
ah
lik
- Bahwa ada grup WhatsApp yang anggotanya adalah Terdakwa Joko

Hartono Tirto ditambah dengan Dirut dari 4 (empat) Manajer Investasi
m
ub
yaitu PT. Millenium Capital Management, PT. Dhanawibawa

Manajemen Investasi (PT. Pan Arcadia Capital), PT. Treasure Fund
ka
Investama dan PT. Pool Advista Asset Management;

ep

ah
dengan Terdakwa Joko Hartono Tirto, dimana diketahui bahwa saksi

R
dan saksi Syahmirwan pernah bermain golf di Bangkok yang

es
dibayarkan oleh Terdakwa Joko Hartono Tirto;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
dengan Terdakwa Joko Hartono Tirto pada tanggal 22 Februari 2018,
dimana diketahui bahwa saksi pernah meminta Terdakwa Joko Hartono
ne
ng
Tirto untuk membayarkan biaya makan saksi dengan cara transfer;
- Bahwa saksi pernah bertemu dengan Indri selaku Kepala Divisi
Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan;
do
gu - Bahwa saksi membenarkan bukti percakapan via WhatsApp saksi
dengan Terdakwa Joko Hartono Tirto yang dilakukan setelah saksi
In
A
bertemu Indri, dimana Terdakwa Joko Hartono Tirto menyampaikan
kepada saksi “udah dikasih pak kemarin”;
ah
lik
- Bahwa saksi membenarkan sebelumnya pernah melihat dan mengenal
barang bukti yang diperlihatkan oleh Penuntut Umum di persidangan
yaitu barang bukti Nomor: R.3.367, CC.1336 sampai dengan CC.1445,
am
ub
CC.1447 sampai dengan CC.1502, CC.1657 sampai dengan CC.1865,
CC.1872 sampai dengan CC.1995, CC.1962 sampai dengan CC.2028;
ep
Tanggapan Terdakwa adalah Terdakwa tidak menanggapi seluruh
k
keterangan saksi;
ah
si
15. Rony Agung Suseno, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan
ne
ng
- Bahwa Benny Tjokrosaputro adalah owner atau pengendali di PT.

Hanson International,Tbk.;
do
gu
- Bahwa saksi mengetahui Benny Tjokrosaputro adalah pengendali

saham MYRX, ARMY, RIMO, dan BTEK.
Bahwa saksi bekerja di PT. Hanson International, Tbk sejak tahun 2001;
In
-
A
- Bahwa saham yang dimiliki oleh Benny Tjokrosaputro di PT. Hanson

International, Tbk adalah di bawah 5%, yaitu sebanyak 3,5%;
ah
lik
- Bahwa saksi Benny Tjokrosaputro dalam struktur PT. Hanson

International, Tbk adalah sebagai Direktru Utama;
m
ub
- Bahwa saksi tidak mengetahui apa peran saksi Benny Tjokrosaputro

dalam transaksi jual-beli saham;
ka
- Bahwa kronologis penernbitan MTN PT. Hanson International, Tbk

ep
adalah pada sekitar Desember 2015, PT. Hanson International, Tbk

ah
butuh modal karena tidak bisa pinjam dari bank, maka untuk itu
R
dilakukan melalui mekansime penerbitan MTN;

es
- Bahwa saksi Benny Tjokrosaputro datang menemui saksi dan meminta

M
ng
saksi untuk menandatangani keabsahan 34 MTN;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa saksi menanyakan dipergunakan untuk apa uang hasil
si
penerbitan MTN dan dijawab oleh saksi Benny Tjokrosaputro untuk
pembelian lahan dan modal kerja;
ne
ng
- Bahwa tidak meminjam uang di bank dikarenakan bank tidak
memperbolehkan meminjam uang untuk membeli tanah sehingga
dibutuhkan modal kerja dengan menerbitkan MTN agar tanah tidak
do
gu cepat habis;
- Bahwa PT Hanson International, Tbk pernah berhutang pada Bank
In
A
Mandiri dan mengalami gagal bayar, dan saham milik PT. Hanson di-
suspend.
ah
lik
- Bahwa dijanjikan oleh saksi Benny Tjokrosapurto bahwa urusan
penjualan MTN dan pelunasannya pasti beres, maka saksi bersedia
dan menandatangani MTN sebanyak 34 MTN, masing-masing senilai
am
ub
Rp20.000.000.000,00 dengan nilai-nilai total sebanyak
Rp680.000.000.000,00;
ep
- Bahwa tidak pernah dan tidak ada pembahasan lebih dulu di tingkat
k
Direksi PT. Hanson International, Tbk terkait rencana pernerbitan MTN

ah
PT. Hanson International, Tbk;

R
si
- Bahwa saksi Benny Tjokrosaputro selaku Direktur Utama dan sekaligus
pengendali selalu bertindak sendiri dalam mengambil keputusan;
ne
ng
- Bahwa saksi tidak tahu berapa bunga dan kapan dibayarkan bunga dari
MTN tersebut;
do
gu
- Bahwa kapan jatuh temponya MTN, saksi tidak terlalu memperhatikan

pada saat saksi tanda tangan;
Bahwa saksi baru tahu MTN jatuh tempo pada saat PT. Asabri menagih
In
-
A
bagian Keuangan sekitar antara November atau Desember 2019 yang

nilainya Rp20.000.000.000,00;
ah
lik
- Bahwa saat saksi menandatangani keabsahan MTN, saksi belum

mengetahui MTN akan ditawarkan ke mana saja;
m
ub
- Bahwa saksi baru mengetahui ke 34 MTN itu dijual ke mana pada saat
perkara dugaan tindak pidana korupsi pada PT Asuransi Jiwasraya
ka
yaitu ke PT. Royal Bahana sakti (RBS) dan PT. Pelita Indo Karya;
ep
- Bahwa saksi tidak mengetahui bagaimana ke-34 MTN itu sampai dibeli
ah
oleh PT. Asuransi Jiwasraya dan yang lebih mengetahui hal ini adalah
R
saksi Benny Tjokrosaputro;

es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa saksi tidak tahu apakah benar akhirnya uang dari penjualan
si
MTN tersebut benar dipergunakan untuk modal kerja dan membeli
tanah oleh Benny Tjokrosaputro;
ne
ng
- Bahwa arus penjualan dan pelunasan MTN yang diterbitkan PT Hanson
International, Tbk adalah PT. Pacific 2000 bertindak sebagai broker, PT.
Hanson melunasi kepada PT. Trust Securitas sebesar
do
gu Rp280.000.000.000,00. PT. Asabri sebesar Rp100.000.000.000,00 dan
PT. Surya Agung Maju sebesar Rp300.000.000.000,00;
In
A
- Bahwa poenggunaan dana oleh PT. Hanson International, Tbk dari
hasil penjualan MTN yang diterbitkan adalah sebesar
ah
lik
Rp200.000.000.000,00 untuk membayar hutang PT Armidian
Karyatama (Army). sebesar Rp480.000.000.000,00 untuk membeli
lahan, namun di mana letak lahannya saksi kurang paham karena ada
am
ub
bagian sendiri yang mengurusi pembelian dan pembebasan
pembebasan lahan;
ep
- Bahwa orang yang membantu Benny Tjokrosaputro dalam kegiatan
k
pasar modal atau trading saham adalah Lisa Anastasia dan Rudi Lolo;
ah
- Bahwa saksi tidak pernah dilibatkan oleh Benny Tjokrosaputro dalam

R
si
kegiatan pasar modal atau trading saham;
- Bahwa dalam melakukan kegiatan pasar modal atau trading saham,
ne
ng
saksi Benny Tjokrosaputro hanya seorang diri tanpa melibatkan direksi

yang lain;
do
gu
- Bahwa saksi pernah beberapa kali menanyakan perihal kegiatan pasar

modal atau trading saham yang dilakukan oleh Benny Tjokrosaputro
namun dijawab oleh Benny Tjokrosaputro bahwa itu adalah urusan
In
A
Benny Tjokrosaputro dan saksi tidak usah banyak tahu;

- Bahwa Benny Tjokrosaputro mendatangi saksi dan meminta saksi
ah
lik
untuk menandatangani MTN yang akan diterbitkan oleh PT. Hanson

International Tbk;
m
ub
- Bahwa alasan penerbitan MTN adalah untuk pembelian lahan-lahan

aset tanah cadangan dan modal kerja perusahaan;
ka
- Bahwa saksi mengetahui bahwa Benny Tjokrosaputro dikenal di dunia

ep
pasar modal Indonesia sebagai orang yang suka menggoreng saham

ah
atau pihak yang membentuk harga saham (Bandar saham);

R
- Bahwa uang dari hasil penjualan MTN digunakan untuk beli lahan atau
es
tanah sebagai modal kerja untuk pematangan lahan;

M
ng
- Bahwa lahan yang dibeli di daerah Maja;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa saksi khawatir bahwa PT. Hanson International, Tbk tidak dapat
si
melunasi MTN;
- Bahwa PT. Hanson International Tbk. pernah berhutang di Bank
ne
ng
Mandiri sebelum Benny Tjokrosaputro masuk ke PT. Hanson
- Bahwa saksi tidak tahu dari mana sumber dana pembayaran pelunasan
do
gu MTN.;
- Bahwa saksi tidak mengetahui jika MTN dijual kembali;
In
A
- Bahwa info Benny Tjokrosaputro melakukan aktifitas “goreng saham”
saksi peroleh dari berita;
ah
Bahwa saksi tidak paham apa yang dimaksud dengan “goreng saham”;
lik
-
- Bahwa Benny Tjokrosaputro pernah menjadi komisaris PT. Hanson
International, Tbk;
am
ub
- Bahwa pada saat MTN diajukan untuk ditandatangani oleh saksi,
kapasitas Benny Tjokrosaputro saat itu adalah sebagai Dirut;
ep
- Bahwa PT. Hanson International Tbk melakukan akuisisi terhadap
k
beberapa perusahaan, diantaranya PT. Mandiri Mega Jaya;

ah
- Bahwa struktur komposisi pemegang saham di PT. Hanson

R
si
International, Tbk. adalah Benny Tjokrosaputro sebanyak 3,5%, PT.
Asabri sebanyak 5%, publik sebanyak 91,5%;
ne
ng
- Bahwa penawaran umum terbatas PT. Hanson International, Tbk

adalah sebesar Rp4,5 triliun;
do
gu
- Bahwa aset-aset yang diakuisisi oleh PT, Hanson International, Tbk.

rata-rata adalah tanah dan saksi tidak tahu apakah aset-aset tersebut
tercatat atas nama pribadi atau atas nama badan usaha;
In
A
- Bahwa komisaris independen yang ditunjuk dalam PT. Hanson

International, Tbk adalah Venkata Ramana Tata;
ah
lik
- Bahwa nilai PT. Hanson International Tbk adalah kurang lebih Rp13
triliun;
m
ub
- Bahwa laporan transaksi saham Army dilaporkan secara bulanan;

- Bahwa PT. Hanson International, Tbk. tidak memiliki hubungan
ka
kerjasama dengan PT. Asuransi Jiwasraya;

ep
- Bahwa hubungan PT. Hanson International, Tbk dengan PT. Armidian

ah
Karyatama, Tbk. adalah hubungan antara antara induk perusahaan dan

R
cucu perusahaan;
es
- Bahwa saksi tidak tahu hubungan PT. Hanson International, Tbk

M
ng
dengan PT. Pelita Indokarya;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa ada perjanjian jual beli tanah antara PT. Hanson International,
si
Tbk dengan PT. Pelita Indokarya, namun saksi tidak dilibatkan dalam
hal tersebut;
ne
ng
- Bahwa saksi tidak tahu apakah PT. Pelita Indokarya dibuat oleh saksi
- Bahwa saksi tidak pernah dilibatkan oleh Benny Tjokrosaputro dalam
do
gu setiap keputusan bisnis;
- Bahwa rating MTN PT. Hanson International, Tbk adalah BBB;
In
A
- Bahwa PT. Lautandhana Securindo adalah broker penjual MTN PT.
Hanson International, Tbk;
ah
lik
- Bahwa saksi membenarkan dokumen yang diperlihatkan yakni
endosemen MTN yang menjual PT. Pelita Indokarya;
- Bahwa saksi membenarkan dokumen MTN.
am
ub
- Bahwa saksi membenarkan dokumen laporan keuangan PT. Hanson
International, Tbk;
ep
- Bahwa saksi membenarkan dokumen-dokumen dan barang bukti yang
k
diperlihatkan Penuntut Umum di persidangan;

ah
Tanggapan Terdakwa atas keterangan saksi, Terdakwa tidak

R
si
menanggapinya;
ne
ng
16. Rudolfus Pribadi Agung S., dibawah sumpah pada pokoknya memberikan
do
gu
- Bahwa saksi adalah Direktur Utama PT. Jasa Capital Asset

Management;
Bahwa saksi kenal dengan saksi Joko Hartono Tirto;
In
-
A
- Bahwa PT. Jasa Capital Asset Management adalah salah satu Manajer
Investasi (MI) yang mengelola reksadana, dimana PT. Asuransi
ah
lik
Jiwasraya sebagai salah satu nasabah/investor yang menanamkan

investasinya di produk reksadana Jasa Capital Saham Progresif;
m
ub
- Bahwa saksi Agustin adalah pihak PT. Asuransi Jiwasraya yang

menunjuk PT. Jasa Capital Asset Management sebagai pengelola
ka
reksadana yang disubscription oleh PT. Asuransi Jiwasraya;

ep
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya melakukan subscription produk

ah
reksadana Jasa Capital Saham Progresif sebanyak 2 (dua) kali yaitu

R
pada tanggal 26 September 2017 sebesar Rp.150.000.000.000,00 dan

es
pada tanggal 3 Oktober 2017 sebesar Rp.76.000.000.000,00 sehingga

M
ng
total subscription adalah Rp.220.000.000.000,00;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa investasi PT. Asuransi Jiwasraya pada produk reksadana Jasa
si
Capital Saham Progresif belum pernah melakukan redemption, dan
belum memperoleh keuntungan.
ne
ng
- Bahwa kinerja reksadana Jasa Capital Saham Progresif pernah
mengalami kenaikan Nilai Aktiva Bersih (NAB) pada November 2017
yakni 1.306.6804 sampai 1.306.1183;
do
gu - Bahwa sekitar Tahun 2017, PT. Prime Capital diakuisisi oleh Koperasi
Simpan Pinjam Jasa dan berubah nama menjadi PT. Jasa Capital Aset
In
A
Management. Oleh karena saat itu PT. Jasa Capital Aset Management
memerlukan Aset Under Manajement (AUM), lalu saksi membuat
ah
lik
produk reksadana salah satunya reksadana Jasa Capital Saham
Progresif dan Reksadana Jasa Capital Campuran Dinamis;
- Bahwa reksadana Jasa Capital Saham Progresif khusus investasi
am
ub
saham, sedangkan reksadana Jasa Capital Campuran Dinamis, tidak
hanya saham tetapi juga obligasi dll.
ep
- Bahwa PT. Jasa Capital Aset Management menawarkan kedua produk
k
reksadana tersebut kepada PT. Asuransi Jiwasraya sekitar bulan Maret

ah
2017 dan saat itu saksi langsung bertemu dengan saksi Agustin dan
R
si
saksi langsung menawarkan kedua produk reksadana tersebut;
- Bahwa saksi Agustin menanyakan track record produk reksadana dan
ne
ng
saat itu saksi sampaikan bahwa produk reksadana ini belum ada track
record-nya;
do
gu
- Bahwa sebelumnya, saksi sudah pernah bertemu sekali dengan saksi

Agustin ketika perusahaan saksi baru diakuisisi oleh Koperasi Simpan
Pinjam Jasa, tapi saat itu produk reksadana belum dibuat;
In
A
- Bahwa setelah bertemu dengan saksi Agustin, saksi bertemu dengan

Joko Hartono Tirto di Plaza Indonesia;
ah
lik
- Bahwa dalam pertemuan tersebut, Joko Hartono Tirto menanyakan

kepada saksi, apakah reksadana PT. Jasa Capital Aset Manajemen
m
ub
bisa “dipakai” untuk PT. Asuransi Jiwasraya dan saksi menjawab boleh
saja. bahwa pengertian dipakai disini berarti pengendalian reksadana
ka
ini dibawah kendali Joko Hartono Tirto atau PT. Asuransi Jiwasraya;
ep
- Bahwa sekitar Juli 2017, saksi diminta oleh Joko Hartono Tirto melalui
ah
handphone untuk memasukkan surat penawaran kembali kepada PT.

R
Asuransi Jiwasraya yang ditujukan, atas hal itu saksi melaksanakan

es
permintaan tersebut, namun saat itu produk yang saksi tawarkan hanya
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
reksadana Jasa Capital Saham Progresif sesuai dengan instruksi dari
si
Joko Hartono Tirto;
- Bahwa terhadap penawaran produk yang saksi tawarkan tidak
ne
ng
dilakukan presentasi di PT. Asuransi Jiwasraya dan beberapa hari
kemudian saksi diminta oleh Joko Hartono Tirto melalui handphone
untuk mengirimkan formulir opening account dan subscription form dan
do
gu saat itu Joko Hartono Tirto menyampaikan kepada saksi jika nanti PT.
Asuransi Jiwasraya melakukan pembelian reksadana;
In
A
- Bahwa formulir opening account dan subscirption form saksi kirimkan
ke saksi Agustin melalui kurir dan setelah diisi, form tersebut
ah
lik
dikembalikan kepada saksi;
- Bahwa pada tanggal 26 September 2017, PT. Asuransi Jiwasraya
melakukan subscription (pembelian) sebesar Rp.150.000.000.000,00
am
ub
dan tanggal 3 Oktober 2017 sebesar Rp.76.000.000.000,00;
- Bahwa setelah PT. Asuransi Jiwasraya melakukan subscription, saksi
ep
diminta oleh Joko Hartono Tirto melalui handphone untuk membeli
k
saham-saham yang list-nya diberikan oleh Joko Hartono Tirto;

ah
- Bahwa untuk teknis yang melaksanakan perintah beli saham ini adalah
R
si
antara anak buah Joko Hartono Tirto yaitu saksi Moudy Mangkey dan
anak buah saksi yang bernama Dwi;
ne
ng
- Bahwa setelah adanya pembelian saham, pengelolaan saham dalam

RD Jasa Capital Saham Progresif dikendalikan oleh Joko Hartono Tirto,
do
gu
sedangkan PT. Jasa Capital Aset Magement selaku MI hanya sebagai

sarana untuk pengelolaan saham tersebut;
Bahwa awalnya pemegang unit RD Jasa Capital Saham Progresif
In
-
A
adalah PT. Asuransi Jiwasraya (Mayoritas) dan Kospin Jasa, namun

setelah mengetahui unit ini dikendalikan oleh Joko Hartono Tirto
ah
lik
barulah Kospin Jasa menarik unitnya sehingga secara keseluruhan

99,99% unit dimiliki oleh PT. Asuransi Jiwasraya;
m
ub
- Bahwa saksi mengetahui Joko Hartono Tirto kenal dekat dengan Hary
Prasetyo yang merupakan Direktur Keuangan dan Investasi PT.
ka
Asuransi Jiwasraya;
ep
- Bahwa saksi juga mengetahui Joko Hartono Tirto juga kenal dekat
ah
dengan Terdakwa;
R
- Bahwa saksi bertemu dengan Joko Hartono Tirto setelah 2 (dua) kali
es
bertemu saksi Agustin;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa dalam pertemuan berikutnya, saksi bertemu dengan Joko
si
Hartono Tirto di Sentral Senayan Lt 27 dan dalam pertemuan tersebut
di hadiri juga oleh Terdakwa;
ne
ng
- Bahwa setahu saksi Sentral Senayan Lt 27 tempat tersebut adalah milik
Terdakwa, sehingga saksi berpikiri ada kedekatan antara Joko Hartono
Tirto dengan Terdakwa;
do
gu - Bahwa saksi mengenal Terdakwa pada saat penjualan PT. Indonusa;
- Bahwa pengendalian transaksi jual beli saham yang menjadi unit
In
A
penyertaan pada produk RD Jasa Capital Saham Progresif ada pada
Joko Hartono Tirto;
ah
lik
- Bahwa Joko Hartono Tirto mengatur reksadana dan juga melakukan
koordinasi dengan pihak PT. Asuransi Jiwasraya;
- Bahwa yang diatur oleh Joko Hartono Tirto adalah manajemen fee dan
am
ub
pengaturan portofolio;
- Bahwa dalam pertemuan dengan Joko Hartono Tirto di Plaza Indonesia,
ep
Joko Hartono Tirto memberikan list yang berisi daftar 30 (tiga puluh)
k
saham kepada saksi;

ah
- Bahwa setelah saksi membaca dan mempelajari daftar 30 nama-nama

R
si
saham tersebut, saksi mengatakan kepada Joko Hartono Tirto agar 9
(sembilan) saham grup Bakrie dikeluarkan dari list dan diganti dengan
ne
ng
saham-saham BUMN;
- Bahwa anak buah saksi yang bernama Dwi kenal dengan saksi Moudy
do
gu
Mangkey dan Moudy Mangkey adalah anak buah Joko Hartono Tirto;
- Bahwa untuk subsciption tanggal 26 September 2017, sebesar
Rp150.000.000.000,00 saham-saham yang dibeli atas perintah Joko
In
A
Hartono Tirto, adalah:

No. Stock Price Shares Company Gross Proceed
ah
lik
1 POOL 3,160 1,022,000 Pool Advista Indonesia 3,229,520,000

2 POOL 3,160 2,537,000 Pool Advista Indonesia 8,016,920,00
3 BJBR 2,530 1,100,000 BPD Jabar 2,783,000,000
4 IIKP 218 4,600,000 Inti Agri Resources 1,002,800,000
m
ub
5 BNBR 50 327,255,700 Bakrie and Brother 16,362,785,000

6 SUGI 50 111,438,200 Sugih Energy 5,571,910,000
7 SMRU 490 36,681,200 SMR Utama 17,973,788,000
8 BTEL 50 85,148,300 Bakrie Telecom 4,257,415,000
ka
9 BTEK 152 40,535,200 Bumi Teknokultura 6,161,350,400

ep
Unggul
10 PBRX 505 829,400 Pan Brothers 418,847,000
11 MYRX 125 19,989,500 Hanson International 2,498,687,500
ah

13 MTFN 50 436,491,800 Capitalinc Investment 21,824,590,000
R
14 PPRO 200 54,034,800 PP Properti 10,806,960,000

es
15 GJTL 680 355,500 Gajah Tunggal 241,740,000

16 BCIP 100 4,000,000 Bumi Citra Permai 400,000,000
M
17 TRAM 145 66,850,000 Trada Maritime 9,693,250,000

ng
18 BJBR 2,510 7,640,000 BPD Jabar 19,176,400,000

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
19 JGLE 132 5,881,000 Graha Andrasentra 776,292,000
Property
si
20 SMBR 2,960 1,300,000 Semen Baturaja 3,848,000,000
Jumlah Total : 150,309,268,900
- Bahwa saham-saham tersebut dilakukan di pasar negosiasi melalui
ne
ng
broker yaitu PT. Trimegah Sekuritas;
- Bahwa untuk subsciption tanggal 3 Oktober 2017 sebesar
do
gu Rp.76.000.000.000,00 saham yang dibeli atas perintah Joko Hartono
Tirto adalah:
In
A
No. Stock Price Shares Company Gross Proceed
1 BUMI 173 53,363,000 Bumi Resources 9,231,799,000
ah
4 PADI 1,510 10,778,600 Minna Padi 16,275,686,000
lik
Investama
5 PADI 1,510 10,778,600 Minna Padi 16,275,686,000
Investama
6 POOL 3,260 6,367,000 Pool Advista 20,756,420,000
am
ub
Indonesia
7 TRAM 132 2,598,000 Trada Maritime 342,936,000
Jumlah Total : 80,409,927,000
- Bahwa pembelian saham-saham tersebut dilakukan di pasar negosiasi

ep
k
melalui broker PT. Trimegah Sekuritas;

ah
- Bahwa setelah dilakukan subsciption September dan Oktober 2017

R
tersebut, maka pada prinsipnya PT. Jasa Capital Asset Manajemen
si
bersifat pasif menunggu instruksi.
ne
ng
- Bahwa ketika ada tagihan fee dari manajemen, custody, audit fee,
biaya iuran KSEI, maka saksi meminta arahan kepada Joko Hartono
Tirto mengenai saham-saham apa yang harus dijual untuk menutupi
do
gu
biaya-biaya tersebut dan Joko Hartono Tirto melalui saksi Moudy

Mangkey memberikan instruksi jual saham, maka barulah PT. Jasa
In
A
Capital Asset Manajemen melakukan penjualan saham dan tentunya

hasil penjualan saham tersebut digunakan untuk membayar fee-fee
ah
tersebut;
lik
- Bahwa apabila terjadi kelebihan persentase suatu efek melebihi 10%

dari total nilai RD maka MI diharuskan melakukan rebalancing dengan
m
ub
melakukan penjualan atau pembelian. Hal ini pun harus dari instruksi
Joko Hartono Tirto atau saksi Moudy Mangkey;
ka
ep
- Bahwa apabila ada saham yang akan dibeli juga dilakukan atas
instruksi dari Joko Hartono Tirto melalui saksi Moudy Mangkey;
ah
- Bahwa pola mekanisme pemberian instruksi melalui telephone antara

R
saksi Moudy Mangkey dan anak buah saksi yang bernama Dwi;
es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa transaksi jual-beli saham tidak dikonfirmasi ke PT. Asuransi
si
Jiwasraya;
- Bahwa saksi Moudy Mangkey yang menentukan jenis, volume, dan
ne
ng
harga yang akan dijual atau dibeli serta menentukan atau mengatur
broker yang akan menanganai transaksi;
- Bahwa sebelum PT. Jasa Capital Asset Manajemen melakukan
do
gu transaksi, saksi Moudy Mangkey sudah terlebih dahulu menghubungi
broker;
In
A
- Bahwa kepemilikan saham IIKP, SMRU, dan TRAM dikendalikan oleh
Terdakwa, sedangkan saham MYRX dikendalikan oleh saksi Benny
ah
lik
Tjokrosaputro;
- Bahwa persepsi pada pelaku pasar saham, saham IIKP; TRAM adalah
milik Terdakwa;
am
ub
- Bahwa PT. SMR Utama adalah milik PT. TRAM pengurusnya adalah
saksi Heru Hidayat;
ep
- Bahwa saham TRAM dan saham SMRU ada di bawah kendali
k
Terdakwa dan untuk transaksi jual-belinya melalui Joko Hartono Tirto

ah
dan Moudy Mangkey;

R
si
- Bahwa saat dana subscription masuk dari PT. Asuransi Jiwasraya,
kepada PT. Asuransi Jiwasraya diberikan Portofolio Valuation Report
ne
ng
(PVR) yang berisi daftar saham-saham (stock universe) yang

direkomendasikan layak untuk dibeli;
do
gu
- Bahwa saham-saham yang dibeli pada saat setelah dana subscription

dari PT. Asuransi Jiwasraya masuk, sebanyak 70% ada dalam list stock
universe PT. Jasa Capital Asset Manajemen, sisanya yang 30 adalah
In
A
saham-saham di luar list.

- Bahwa saham-saham yang 70% ada di dalam list tersebut memberikan
ah
lik
keuntungan pada 3 bulan pertama, selanjutnya mengalami penurunan

dan pada tahun 2018 sempat naik nilainya, namun sekarang ini
m
ub
mengalami penurunan;
- Bahwa jumlah 30% saham di luar list yang dibeli tersebut adalah
ka
saham-saham dari Grup Bakrie yang sejak awal nilai sahamnya

ep
memang sudah anjlok atau tiarap;

ah
- Bahwa yang meminta PT. Jasa Capital Asset Manajemen untuk

R
membeli 30% saham di luar list stock universe PT. Jasa Capital Asset
es
Manajemen adalah Joko Hartono Tirto;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Joko Hartono Tirto bukan merupakan pegawai atau karyawan
si
- Bahwa yang membawa PT. Jasa Capital Asset Manajemen masuk ke
ne
ng
PT. Asuransi Jiwasraya sehingga PT. Asuransi Jiwasraya mau
melakukan subscription pada produk reksadana Jasa Capital Saham
Progresif adalah Joko Hartono Tirto;
do
gu - Bahwa transaksi jual-beli saham diinstruksikan oleh Joko Hartono Tirto
dan saham-saham yang diinstruksikan dibeli selain saham IIKP, TRAM,
In
A
SMRU, LCGP, dan MYRX, ada juga saham-saham BUMN;
- Bahwa Joko Hartono Tirto juga membawa atau memasukkan saham-
ah
lik
saham dari Grup Bakrie, di mana saham-saham Grup Bakrie tersebut
tercantum dalam list yang Joko Hartono Tirto berikan pada saksi.
- Bahwa saksi memperoleh info dari staf saksi yaitu Reza, bahwa saksi
am
ub
Moudy Mangkey masih memasukkan dalam list saham-saham Grup
Bakrie dan saksi meminta kepada staf saksi untuk menyampaikan pada
ep
saksi Moudy Mangkey agar saham-saham Grup Bakrie dikeluarkan dari
k
list;
ah
- Bahwa teknis penyampaian instruksi jual atau beli saham adalah Joko
R
si
Hartono Tirto menyampaikan instruksi jual atau beli saham melalui
saksi Moudy Mangkey yang di dalam instruksinya sudah menentukan
ne
ng
jenis, volume, dan harga yang akan dijual atau dibeli dan oleh saksi
Moudy Mangkey, instruksi dari Joko Hartono Tirto tersebut diteruskan
do
gu
kepada staf saksi;

- Bahwa untuk melakukan transaksi jual atau beli saham dilakukan
melalui broker;
In
A
- Bahwa MI seharusnya independen dan tidak boleh diintervensi dalam

melakukan pengelolaan produk reksadananya, namun saksi
ah
lik
menyerahkan kendali pengelolaan produk reksadana kepada Joko

Hartono Tirto karena saksi melihat dari sisi bisnisnya Joko Hartono Tirto
m
ub
adalah orang yang membawa PT. Jasa Capital Asset Manajemen

masuk ke PT. Asuransi Jiwasraya sehingga PT. Asuransi Jiwasraya
ka
mau melakukan subscription pada produk reksadana Jasa Capital

ep
Saham Progresif. selain itu, produk reksadana Jasa Capital Saham

ah
Progresif tersebut dimaksudkan untuk mengejar Asset Under

R
Management (AUM) dan Joko Hartono Tirto pernah menyampaikan

es
kepada saksi bahwa jika saksi tidak mengikuti perintahnya maka

M
ng
tanggung sendiri akibatnya, oleh karena hal tersebut maka saksi selalu
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
mendapatkan instruksi atau perintah dari Joko Hartono Tirto terkait jual
si
atau beli saham tersebut;
- Bahwa saksi Moudy Mangkey juga mengatur counterparty atau lawan
ne
ng
transaksi dalam transaksi jual atau beli saham dan saksi mengetahui
bahwa saksi Moudy Mangkey juga mengatur counterparty adalah
karena saksi Moudy Mangkey memberitahukan kepada saksi siapa
do
gu nanti yang akan menjadi lawan transaksi dalam transaksi sual atau beli
saham;
In
A
- Bahwa PT. Jasa Capital Asset Manaement akan mengalami kesulitan
jika tidak mematuhi perintah dari Joko Hartono Tirto atau saksi Moudy
ah
lik
Mangkey karena sebenarnya jual atau beli atas saham-saham pada
produk reksadana PT. Jasa Capital Asset Manajemen dilakukan dan
dikuasai oleh grup Terdakwa juga sehingga PT. Jasa Capital Asset
am
ub
Manajemen akan kesulitan melepas saham dalam produk reksadana
PT. Jasa Capital Asset Manajemen;
ep
- Bahwa broker yang dihubungi oleh saksi Moudy Mangkey adalah
k
broker yang dikendalikan oleh grup Terdakwa, sehingga jika PT. Jasa
ah
Capital Asset Manajemen menjual efek, makan yang menyerap adalah

R
si
grup saksi Heru Hidayat juga meskipun dengan akun lain atau paling
tidak saksi Moudy Mangkey sudah mengatur counterparty untuk
ne
ng
menyerap penjualan saham dalam reksadana Jasa Capital Saham

Progresif;
do
gu
- Bahwa berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, jika investor

ingin melakukan subscription atas suatu produk reksadana, maka
subscription harus dilakukan secara cash atau tunai dan tidak
In
A
diperbolehkan subscription dengan pola settlement asset.

- Bahwa Joko Hartono Tirto mengatakan kepada saksi bahwa saksi
ah
lik
Moudy Mangkey merupakan anak buah Joko Hartono Tirto, di mana

Joko Hartono Tirto menyampaikannya pada saat saksi diinstruksikan
m
ub
melakukan transaksi jual atau beli saham dan tidak lama kemudian
setelah itu, maka saksi akan dihubungi oleh anak buah Joko Hartono
ka
Tirto yang bernama saksi Moudy Mangkey;

ep
- Bahwa alasan mengapa PT. Jasa Capital Asset Manajemen melakukan

ah
transaksi jual-atau beli saham pada saham-saham yang tidak

R
berkategori LQ45 atau bukan saham bluechip adalah karena sejak awal
es
Joko Hartono Tirto mengatakan kepada saksi bahwa tuntutan target

M
ng
return dari PT. Asuransi Jiwasraya sangat tinggi, oleh karena itu maka
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
transaksi dilakukan pada saham-saham yang berkapitalisasi rendah
si
(small cap atau middle cap) seperti saham-saham IIKP, SMRU, TRAM,
dan MYRX.
ne
ng
- Bahwa PT. Jasa Capital Asset Manajemen dalam mengelola produk
reksada yang di-subscription oleh PT. Asuransi Jiwasraya pernah
melakukan subscription saham MYRX;
do
gu - Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya belum penah mengirimkan formulir
instruksraya redemption kepada PT. Jasa Capital Asset Manajemen,
In
A
sehingga sampai sekranga PT. Asuransi Jiwasraya belum pernah
melakukan redemption;
ah
lik
- Bahwa saham-saham IIKP dapat atau bisa tersebar di Manajer
Investasi-Manajer Investasi yang reksadana sahamnya di-subscription
oleh PT. Asuransi Jiwasraya adalah karena arahan broker.
am
ub
ep
Tanggapan Terdakwa atas keterangan saksi adalah menolak seluruh
k
keterangan saksi;
ah
si
17. Elisabeth Dwika Sari, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan
ne
ng
- Bahwa saksi adalah Direktur PT. Prospera Asset Management (PAM)

periode tahun 2013 sampai dengan 2018;
do
gu
- Bahwa produk reksadana yang di-subscription oleh PT. Asuransi

Jiwasraya adalah reksadana Prospera Berkembang dan reksadana
Prospera Syariah Saham;
In
A
- Bahwa saksi tidak kenal dengan saksi Joko Hartono Tirto;

- Bahwa reksadana Prospera Syariah Saham mulai dijual PT. Pam sejak
ah
lik
20 Desember tahun 2016;

- Reksadana Prospera Berkembang mulai tanggal 17 Juni 2015 dan
m
ub
nasabahnya hanya PT. Asuransi Jiwasraya;

- Bahwa pada tahun 2015, PT. Pam diminta hadir untuk melakukan
ka
diskusi produk PT. Pam di PT. Asuransi Jiwasraya dan dari pihak PT.
ep
Asuransi Jiwasraya yang hadir pada saat penawaran produk

ah
diantaranya adalah saksi Syahmirwan dan saksi Agustin;

R
- Bahwa pada saat melakukan presentasi produk, PT. Pam diminta untuk
es
membuatkan produk reksadana saham yang isinya sesuai dengan

M
ng
permintaan pihak PT. Asuransi Jiwasraya;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa oleh karena kerjasama ini saksi nilai bagus dan dana kelolaan
si
PT. Pam akan bertambah, maka pada Juni 2015, PT. PAM me-
launching produk Reksadana Prospera Berkembang;
ne
ng
- Bahwa pada saat launching produk Reksadana Prospera Berkembang,
PT. Pam tidak tahu saham-sahamnya apa saja yang akan menjadi
underlying;
do
gu - Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya melakukan 8 (delapan) kali subscription
pada produk Reksadana Prospera Berkembang;
In
A
- Bahwa rincian transaksi subscription dari PT. Asuransi Jiwasraya pada
produk Reksadana Prospera Berkembang adalah:
ah
lik
1) Tanggal 17 Juni 2015, subscription senilai Rp50.000.000.000,00;
am
ub
5) Tanggal 11 Desember 2015, subscription senilai Rp7.000.000.000;
ep
k
7) Tanggal 20 Desember 2016 subscription senilai Rp35.000.000.000;

ah
8) Tanggal 07 Maret 2017, subscription senilai Rp30.000.000.000,00;

R
si
- Bahwa untuk produk Reksadana Syariah Prospera Syariah Saham,
pihak PT. Asuransi Jiwasraya meminta PT. Pam untuk membuat wadah
ne
ng
reksadana yang baru namun harus yang syariah;

- Bahwa pada tahun 2016, PT. PAM launching produk Reksadana
do
gu
Syariah Prospera Syariah Saham;

- Bahwa rincian transaksi PT. Asuransi Jiwasraya pada produk
Reksadana Syariah Prospera Syariah Saham adalah:
In
A
1) Tanggal 20 Desember 2016, subscription senilai

Rp650.000.000.000,00;
ah
lik
2) Tanggal 29 Desember 2016, subscription senilai

Rp175.000.000.000,00;
m
ub
3) Tanggal 16 Januari 2017, subscription senilai

Rp100.000.000.000,00;
ka
4) Tanggal 05 Mei 2017 redemption (melepas) senilai

ep
Rp33.000.000.000,00;
ah
- Bahwa mekanisme pengelolaan dana investasi oleh Manajer Investasi

R
(MI), seharusnya adalah:

es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
1. MI berdasarkan Kontrak Investasi Kolektif (KIK) menerbitkan
si
reksadana yang berisi portofolio efek yang bisa terdiri dari saham,
obligasi, deposito yang semuanya disimpan di bank custodian;
ne
ng
2. Semua transaksi instrumen investasi tersebut dilakukan
berdasarkan kewenangan MI melalui perantaraan broker atau agen
perantara;
do
gu - Bahwa mekanisme tersebut tidak berjalan dalam pengelolaan portofolio
efek pada produk reksadana saham yang disubscription oleh PT.
In
A
Asuransi Jiwasraya;
- Bahwa pada saat PT. Asuransi Jiwasraya meminta PT. Pam membuat
ah
lik
produk Reksadana Prospera Berkembang dan Reksadana Prospera
Syariah, saksi Syahmirwan menyampaikan kepada saksi, bahwa terkait
dengan pengelolaan reksadana, PT. PAM hanya melakukan
am
ub
pencatatan administrasi saja, sedangkan untuk transaksi jual atau beli
harus mengikuti instruksi dari broker yang telah ditunjuk, yaitu saksi
ep
Rosita dari PT. Daewoo yang saat namanya menjadi PT. Mirae Aset
k
Sekutritas dan saksi Meita dari PT. Trimegah Sekuritas;

ah
- Bahwa saksi Rosita dan saksi Meita inilah yang kemudian memberikan
R
si
instruksi untuk melakukan transaksi jual atau beli kepada PT. PAM .
- Bahwa instruksi untuk melakukan transaksi jual atau beli justru
ne
ng
dilakukan setelah broker melakukan transaksi, di mana broker meminta

PT. PAM untuk membuatkan surat instruksi pembelian atau penjualan
do
gu
saham di pasar negosiasi. Setelah membuatkan surat instruksi

pembelian atau penjualan saham, PT. PAM akan menerima trade
confirmation atas transaksi pada hari itu yang dilakukan broker dan
In
A
trade confirmation tersebut diinput ke dalam system S-invest.

- Bahwa saksi tidak tahu apa alasan PT. Asuransi Jiwasraya memilih
ah
lik
broker PT. Trimegah Securitas;

- Bahwa seharusnya yang memilih broker adalah PT. Pam selaku MI.
m
ub
- Bahwa pemilihan broker oleh pihak PT. Asuransi Jiwasraya serta

pembuatan produk dan isinya adalah sesuai dengan keinginan pihak
ka

ep
- Bahwa seluruh transaksi dan nilai, baik pembelian maupun penjualan

ah
saham, yang dilakukan oleh PT. Asuransi Jiwasraya melalui broker

R
tercatat dalam pencatatan PT. Pam dan Bank Kustodian.

es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa kinerja Reksadana Prospera Berkembang dan Reksadana
si
Prospera Syariah Saham milik PT. Asuransi Jiwasraya sejak periode
2015 sampai dengan 2017 cendrung flat tidak banyak pergerakan.
ne
ng
- Bahwa kinerja Reksadana Prospera Berkembang dan Reksadana
Prospera Syariah Saham setelah masuk Maret 2019 mengalami
penurunan nilai saham secara drastis.
do
gu - Bahwa sebab terjadinya penurunan nilai saham karena saham-saham
yang dibeli melalui broker tersebut ternyata berkinerja tidak baik dan
In
A
tidak memiliki likuiditas yang cukup;
- Bahwa saham-saham yang menjadi underlying atau unit penyertaan
ah
lik
dalam Reksadana Prospera Berkembang dan Reksadana Prospera
Syariah Saham, yang saksi ingat diantaranya adalah IKP, TRAM,
SMRU, MTFN, SMBR, MYRX, POOL, LCGP, dll
am
ub
- Bahwa pengurus dari emiten yang menerbitkan saham IIKP dan saham
Tram adalah Terdakwa sedangkan pengurus dari emiten yang
ep
menerbitkan saham MYRX adalah saksi Benny Tjokrosaputro;
k
- Bahwa terkait dengan pengelolaan reksadana ada kesepakatan tidak

ah
tertulis antara PT. Pam dengan PT. Asuransi Jiwasraya yaitu pembelian
R
si
atau penjualan saham pada Reksadana Prospera Berkembang dan
Reksadana Prospera Syariah Saham, PT. Pam dihubungi terlebih
ne
ng
dahulu oleh broker yang sudah ditunjuk PT. Asuransi Jiwasraya yaitu
PT. Mirae Sekuritas dan PT. Trimegah Sekuritas, setelah itu baru
do
gu
kemudian PT. Pam mencatatkan transaksi tersebut ke dalam

pembukuan rekdana prospera;
- Bahwa dalam melakukan transaksi jual atau beli saham yang menjadi
In
A
underlying reksadana, PT. Pam selaku MI diarahkan oleh saksi

Syahmirwan dan saksi Agustin melalui broker PT. Mirae Sukuritas (PT.
ah
lik
Daewoo) yang dalam hal ini adalah saksi Rosita dan PT. Trimegah
Sekuritas yang dalam hal ini adalah saksi Meita;
m
ub
- Bahwa rincian subscription dan redemption dan penggunaan dana

subscription PT. Asuransi Jiwasraya pada Reksadana Prospera
ka
Berkembang yaitu:
ep
Subscription
ah
Sub/Red Tanggal Value Nav/Unit Unit Quantity Keterangan

Sub 17-Jun-15 50.000.000.000 1.000,00 50.000.000,00 Good fund
R
Sub 19-Jun-15 50.000.000.000 1.010,33 49.488.599,66 Good fund

es
Sub 23-Jun-15 53.000.000.000 1.008,64 52.545.820,20 Good fund

Sub 25-Jun-15 50.000.000.000 1.001,53 49.923.437,42 Good fund
M
Sub 11-Dec-15 17.000.000.000 896,88 18.954.505,17 Good fund

ng
Sub 02-Jun-16 120.000.000.000 1.033,87 116.068.493,18 Good fund

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Sub 20-Dec-16 35.000.000.000 1.075,00 32.558.081,99 Good fund
Sub 07-Mar-17 30.000.000.000 898,07 33.404,960,99 Good fund
si
JUMLAH 405.000.000.000 402.943.989,61
- Bahwa berdasarkan trade confirmation dari PT. Mirae Sekuritas atas
ne
ng
transaksi tanggal 18 Juni 2015, bahwa subscription pertama pada
tanggal 17 Juni 2015 sebesar Rp50.000.000.000,00 digunakan untuk
do
pembelian saham;
gu - Bahwa Nilai sebesar Rp40.075.532.000 belum termasuk biaya
transaksi. Jumlah pengeluaran untuk transaksi tersebut termasuk
In
A
biaya/fee transaksi sebesar Rp49.136.028.744,00.
ah
lik
transaksi tanggal 22 Juni 2015, bahwa subscription kedua pada
tanggal 19 Juni 2015 sebesar Rp50.000.000.000 digunakan untuk
pembelian saham;
am
ub
- Bahwa nilai sebesar Rp50.071.890.000 belum termasuk biaya
ep
k

ah
transaksi tanggal 24 Juni 2015, bahwa subscription ketiga pada

R
si
pembelian saham;
ne
ng

do
gu

In
transaksi tanggal 26 Juni 2015, bahwa subscription keempat pada
A

pembelian saham;
ah
lik

m
ub

ka
transaksi tanggal 14 Desember 2015, bahwa subscription kelima

ep
pada tanggal 11 Desember 2015 sebesar Rp17.000.000.000

ah
digunakan untuk pembelian saham;

R
- Nilai sebesar Rp16.972.700.000 belum termasuk biaya transaksi.

es
Jumlah pengeluaran untuk transaksi tersebut termasuk biaya/fee

M
ng
transaksi sebesar Rp16.993.915.874,00.

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Berdasarkan trade confirmation dari PT. Mirae Sekuritas atas
si
transaksi tanggal 03 Juni 2016, bahwa subscription keenam pada
ne
ng
pembelian saham;
transaksi. Transaksi ini terdiri atas 2 (dua) trade confirmation dengan
do
gu jumlah pengeluaran untuk transaksi tersebut termasuk biaya/fee
transaksi masing-masing sebesar Rp58.099.541.046,00 dan
In
A
Rp59.179.481.478,00 total Rp117.163.286.500,00;
ah
lik
transaksi tanggal 20 Desember 2016, bahwa subscription ketujuh
am
ub
transaksi. Saksi tidak ingat jumlah pengeluaran untuk transaksi
ep
tersebut termasuk biaya/fee transaksi;
k

ah
transaksi tanggal 07 dan 08 Maret 2016, bahwa subscription

R
si
kedelapan pada tanggal 07 Maret 2016 sebesar Rp30.000.000.000
ne
ng

transaksi. Saksi tidak ingat jumlah pengeluaran untuk transaksi
do
gu
tersebut termasuk biaya/fee transaksi.

- Bahwa rincian subscription dan redemption dan penggunaan dana
subscription PT. Asuransi Jiwasraya pada Reksadana Prospera
In
A
Prospera Sayriah Saham yaitu:

PT. Asuransi Jiwasraya melakukan 3 kali subscription dan 1 kali
ah
lik
redemption dengan perincian:

Subscription
m
ub
Sub/Red Tanggal Value Nav/Unit Unit Quantity Keterangan

Sub 20 Dec 16 650.000.000.000 926,58 701,507.561,33 Good fund
Sub 29 Dec 16 175.000.000.000 871,90 200.7814,38 Good fund
ka
Sub 16 Jan 17 100.000.000.000 805,40 124.161.321,31 Good fund

Redeem 05 May 17 33.0000.000.000 859,92 38,380.215,35 Diterima
ep
JUMLAH 405.000.000.000 987.999.481,78
- Bahwa berdasarkan trade confirmation dari PT. Trimegah Sekuritas

ah
atas transaksi tanggal 21 Desember 2016, bahwa subscription pertama

es

M
ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa nlai sebesar Rp649.075.527.000 belum termasuk biaya
si
biaya/fee transaksi sebesar Rp649.075.527.000.
ne
ng
atas transaksi tanggal 29 Desember 2016, bahwa subscription kedua
do
gu digunakan untuk pembelian saham;
In
A
transaksi. Saksi tidak ingat berapa jumlah pengeluaran untuk transaksi
tersebut termasuk biaya/fee transaksi;
ah
lik
atas transaksi tanggal 16 Januari 2017, bahwa subscription ketiga pada
tanggal 16 Januari 2017 sebesar Rp100.000.000.000 digunakan untuk
am
ub
pembelian saham;
- Bahwa nilai sebesar Rp99.999.360.000 belum termasuk biaya transaksi.
ep
saksi tidak ingat berapa jumlah pengeluaran untuk transaksi tersebut
k
termasuk biaya/fee transaksi;

ah
- Bahwa untuk redemption tanggal 05 Mei 2017 sebesar

R
si
Rp33.000.000.000,00 dananya diperoleh dari hasil-hasil penjualan
saham;
ne
ng
- Bahwa nilai sebesar Rp33.276.000.000 belum termasuk biaya transaksi.

Saksi tidak ingat berapa jumlah net untuk transaksi tersebut termasuk
do
gu
biaya/fee transaksi;
- Bahwa seharusnya yang menetukan saham-saham mana yang akan
ditransaksikan adalah PT. PAM selaku MI, namun yang terjadi adalah
In
A
ada arahan dari broker yaitu PT. Trimegah Sekuritas melalui saksi
Meita;
ah
lik
- Bahwa secara proforma, saham-saham yang dipilih oleh broker

tersebut tidak menguntungkan;
m
ub
- Bahwa total jumlah uang PT. Asuransi Jiwasraya yang dikelola PT.
Pam adalah Rp1,3 triliun;
ka
- Bahwa saham-saham yang dibeli tersebut sekarang mengalami

ep
penurunan sejak Februari 2019;

ah
- Bahwa broker dari PT. Mirae Sekuritas yang menghubungi pihak PT.
R
Pam adalah saksi Rosita;

es
- Bahwa broker dari PT. Trimegah Sekuritas yang menghubungi pihak

M
ng
PT. Pam adalah saksi Meita atau saksi Glen;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa dalam hal transaksi jual atau beli saham, yang terjadi adalah
si
broker yang menghubungi PT. Pam untuk melakukan transaksi, dimana
broker sudah menentukan saham-saham mana yang akan
ne
ng
ditransaksikan, berikut volume, serta harga untuk jual atau beli saham.
do
gu subscription harus dilakukan secara cash atau tunai dan tidak
diperbolehkan subscription dengan pola settlement asset;
In
A
- Bahwa alasan mengapa PT. PAM melakukan transaksi jual-atau beli
saham pada saham-saham yang tidak berkategori LQ45 atau bukan
ah
lik
saham bluechip adalah karena sejak awal Joko Hartono Tirto
mengatakan kepada saksi bahwa tuntutan target return dari PT.
Asuransi Jiwasraya sangat tinggi, oleh karena itu maka transaksi
am
ub
dilakukan pada saham-saham yang berkapitalisasi rendah (small cap
atau middle cap) seperti saham-saham IIKP, SMRU, TRAM, dan
ep
MYRX.;
k

ah

R
si
oleh PT. Asuransi Jiwasraya adalah karena arahan broker.
ne
ng

do
gu
keterangan saksi;
18. Andry Yauhari Njauw, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan

In
A

- Bahwa saksi adalah Direktur PT. Pinnacle Persada Investama (PPI);
ah
lik
- Bahwa saksi kenal dengan saksi Joko Hartono Tirto;

- Bahwa produk reksadana PT. PPI yang disubscription oleh PT.
m
ub
Asuransi Jiwasraya adalah reksadana Pinnacle Dana Prima;

- Bahwa PT. Pinnacle Persada Investama mendapatkan izin dari Otoritas
ka
Jasa Keuangan pada Juni tahun 2015;

ep
- Bahwa PT. PPI melakukan pengenalan produk ke perusahaan-

ah
perusahaan, di antaranya PT. Asuransi Jiwasraya sekitar akhir 2015,

R
namun saat awal pengenalan produk, PT. Asuransi Jiwasraya belum

es
berminat;
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa setelah beberapa kali pertemuan dengan PT. Asuransi
si
Jiwasraya yang saat itu diwakili saksi Agustin dan saksi M. Rommy
yang membahas mengenai produk-produk reksa dana kelolaan PT. PPI
ne
ng
termasuk di dalamnya produk reksadana ekuitas yang fokusnya pada
emiten small dan medium cap (kecil dan menengah), PT. PPI lalu
diminta oleh saksi Agustin untuk membuat surat penawaran produk
do
gu Reksa Dana ekuitas berkapitasi menengah dan kecil dengan nama
Pinnacle Dana Prima;
In
A
- Bahwa saksi Agustin menyampaikan pada saksi pada saat itu PT.
Asuransi Jiwasraya memang memiliki kebutuhan untuk memiliki saham-
ah
lik
saham small-mid cap;
- Bahwa PT. PPI pada tanggal 14 April 2016 mengirimkan surat
penawaran investasi reksa dana Pinnacle Dana Prima kepada PT.
am
ub
Asuransi Jiwasraya;
- Bahwa pada saat kirimkan surat penawaran investasi reksa dana
ep
Pinnacle Dana Prima kepada PT. Asuransi Jiwasraya, produk reksa
k
dana Pinnacle Dana Prima belum mendapatkan pernyataan efektif dari

ah
Otoritas Jasa Keuangan;

R
si
- Bahwa reksadana Pinnacle Dana Prima diciptakan khusus untuk
saham-saham small dan middle cap;
ne
ng
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya tidak pernah mengajukan permintaan

atau perintah pembelian atau penjualan terhadap saham perusahaan
do
gu
tertentu di dalam reksadana Pinnacle Dana Prima;

- PT. Asuransi Jiwasraya melakukan subscription pertama kali dalam
reksadana Pinnacle Dana Prima pada 21 Juni 2016 dengan jumlah
In
A
sebesar Rp155.000.000.000 (seratus lima puluh lima milyar rupiah)

berdasarkan dokumen subscription yang ditandatangani oleh saksi
ah
lik
Hendrisman Rahim selaku Direktur Utama PT. Asuransi Jiwasraya;

- Bahwa tanggal 23 Juni 2016, reksadana Pinnacle Dana Prima
m
ub
melakukan pembelian saham MYRX sebanyak 64.000.000 lembar,

saham LCGP sebanyak 81.000.000 lembar, dan Sugi sebanyak
ka
107.700.700 lembar, namun ada perbedaan harga nego-nya yakni PT.

ep
PPI membeli saham MYRX dengan harga Rp.800/lembar, saham

ah
LCGP dengan harga Rp392/lembar, dan saham Sugi dengan harga

R
Rp.330/lembar;
es
- Bahwa sumber dana pembeliannya adalah berasal dari uang

M
ng
subscription pertama kali PT. Asuransi Jiwasraya;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa saham-saham SUGI, MYRX, LCGP, dan IIKP menjadi
si
underlying reksadana Pinnacle Dana Prima;
- Bahwa berdasarkan Portfolio Valuation Report per tanggal 1 November
ne
ng
2019, reksadana Pinnacle Dana Prima memiliki saham-saham sebagai
berikut ANTM, APLN, ARTI, BIPI, BJBR, BNBR, BTEK, ELTY, FIRE,
IIKP, INAF, JGLE, LCGP, MTFN, MYRX, NIKL, PCAR, POLA, POOL,
do
gu PPRO, SMBR, SMRU, SUGI, TRAM.;
- Bahwa berdasarkan customer portfolio per tanggal 02 Oktober 2019
In
A
jumlah total subscription PT. Asuransi Jiwasraya dalam reksadana
Pinnacle Dana Prima adalah sebesar Rp1.935.000.000.000 (satu trilyun
ah
lik
sembilan ratus tiga puluh lima milyar rupiah);
- Bahwa pernah dilakukan redemption sebesar Rp120.000.000.000
(seratus dua puluh milyar rupiah) pada tanggal 5 Agustus 2016,
am
ub
sehingga menyisakan dana sebesar Rp1.815.000.000.000 (satu trilyun
delapan ratus lima belas milyar rupiah) milik PT. Asuransi Jiwasraya
ep
yang masih ada dalam kelolaan reksadana Pinnacle Dana Prima;
k
- Bahwa berdasarkan Portfolio Valuation Report dari PT. BNI (Persero),

ah
Tbk tertanggal 1 November 2019, reksadana Pinnacle Dana Prima

R
si
hanya memiliki valuasi harga market sebesar Rp879.403.422.800
(delapan ratus tujuh puluh sembilan milyar empat ratus tiga juta empat
ne
ng
ratus dua puluh dua ribu delapan ratus rupiah) dan menimbulkan
potensi kerugian sebesar Rp1.134.857.965.859,07 (satu trilyun seratus
do
gu
tiga puluh empat milyar delapan ratus lima puluh tujuh juta sembilan
ratus enam puluh lima ribu delapan ratus lima puluh sembilan rupiah
tujuh sen);
In
A
- Bahwa melihat masih adanya dana sebesar Rp1.815.000.000.000 milik

PT. Asuransi Jiwasraya dalam kelolaan reksa dana Pinnacle Dana
ah
lik
Prima dikurangi dengan valuasi harga market tanggal 1 November

2019 sebesar Rp879.403.422.800, maka per tanggal 1 November 2019
m
ub
terdapat potensial kerugian sebesar Rp935.596.577.200,00;

- Bahwa reksadana Pinnacle Dana Prima tidak dapat segera
ka
menyediakan uang tunai apabila PT. Asuransi Jiwasraya memutuskan

ep
untuk melakukan reedemption terhadap seluruh unit penyertaan yang

ah
dimilikinya dalam reksadana Pinnacle Dana Prima karena likuiditas

R
saham-saham small dan middle cap di dalam reksadana Pinnacle Dana

es
Prima tersebut tidak mudah dijual;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa saksi Agustin menyampaikan pada saksi, seluruh transaksi
si
pada produk reksadana milik PT. Asuransi Jiwasraya akan
dikoordinasikan dan diarahkan oleh broker yang ditunjuk PT. Asuransi
ne
ng
Jiwasraya;
- Bahwa jual atau beli saham dilakukan pada pasar negosiasi
berdasarkan arahan broker;
do
gu - Bahwa broker akan menghubungi PT. PPI untuk memberikan instruksi
transaksi jual atau beli saham;
In
A
- Broker-broker yang sering menghubungi PT. PPI adalah saksi
Meitiawati dari PT. Trimegah Sekuritas, Willy dari PT. CIMB Sekuritas,
ah
lik
PT. OCBC yakni Willy dan Syifa dari PT. Mirae;
- Bahwa awalnya saham-saham yang dibeli untuk dijadikan underlying
asset pada produk reksadana adalah saham IIKP, SMRU,LCGP, MYRX,
am
ub
dan TRAM;
- Bahwa subscription pertama kali PT. Asuransi Jiwasraya adalah pada
ep
tanggal 21 Juni 2016 sebesar Rp155.000.000.000 ke dalam Reksa
k
Dana Pinnacle Dana Prima dan dana subscription dipergunakan pada

ah
tanggal 23 Juni 2016 untuk membeli saham-saham sebagai berikut

R
si
melalui perantara PT. Trimegah Sekuritas, Tbk:
 Sugi harga Rp330/lembar total 107.700.000 lembar;
ne
ng
 MYRX harga Rp800/lembar total 64.000.000 lembar;

 LCGP harga Rp392/lembar total 81.000.000 lembar;
do
gu
 IIKP harga Rp3730/lembar total 9.490.000 lembar;

- Bahwa saham TRAM dan IIKP terafilisasi dengan saksi Heru Hidayat,
In
sedangkan saham MYRX terafiliasi dengan saksi Benny Tjokrosaputro;
A
- Bahwa Terdakwa Joko Hartono Tirto pernah menghubungi saksi via

telpon dan menanyakan apakah PT. PPI sudah menjadi mitra PT.
ah
lik
Asuransi Jiwasraya;
- Bahwa saksi mengetahui dan mengenal Joko Hartono Tirto sekitar
m
ub
tahun 2016 di sebuah acara market;

- Bahwa Joko Hartono Tirto pernah menelpon saksi mengarahkan untuk
ka
meng-submit proposal produk reksada ke PT. Asuransi Jiwasraya;

ep
- Bahwa Joko Hartono Tirto mengatakan kepada saksi via telpon bahwa
ah
PT. PPI sebagai MI yang mengajukan penawaran ke PT. Asuransi

R
Jiwasraya, PT. PPI harus mengikuti arahan dari saksi Agustin;

es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa reksadana Pinnacle Dana Prima 100% merupakan milik PT.
si
Asuransi Jiwasraya dan PT. PPI tidak pernah memasarkan reksadana
tersebut kepada pihak lain;
ne
ng
- Bahwa PT. PPI memenuhi permintaan saksi Agustin untuk membentuk
produk reksadana yang didesain untuk saham-saham small-mid cap
yakni reksadana Pinnacle Dana Prima yang seluruhnya berisi saham-
do
gu saham yang proses jual atau belinya datang dari pihak broker dan unit
penyertaannya dimiliki sepenuhnya oleh PT. Asuransi Jiwasraya;
In
A
- Bahwa saat mendapatkan arahan atau instruksi transaksi dari broker,
saksi tidak mengetahui apakah transaksi tersebut sudah dijalankan
ah
lik
atau belum, sehingga ada kemungkinan transaksi sudah dijalankan
oleh broker dan surat instruksi MI menyusul;
- Bahwa sebagian besar transaksi diarahkan oleh broker, namun ada
am
ub
beberapa transaksi dilakukan atas inisiatif PT. PPI sendiri dengan seijin
saksi Agustin untuk operasional memenuhi likuiditas di Bank kustodian
ep
dan rebalancing portofolio yang melebihi 10% batas kepemilikan saham;
k
- Bahwa pada tahun 2018, Moudy Mangkey juga ikut memberikan

ah
instruksi transaksi jual-beli saham-saham etrtentu sebagai underlying

R
si
portofolio reksadana Pinnacle Dana Prima;
- Bahwa swalnya PT. PPI diberitahu broker bahwa akan ada yang
ne
ng
menghubungi untuk memberikan arahan transaksi demi kepentingan

pembayaran management fee;
do
gu
- Bahwa transaksi penjualan yang merupakan inisiasi PT. PPI untuk

management fee yaitu transaksi 28 Desember 2018 dan 3 Januari 2019;
- Bahwa PT. PPI berdiri pada tahun 2015;
In
A
- Bahwa total dana kelolaan PT. PPI saat penawaran reksadana

Pinnacle Dana Prima adalah sebesar Rp.30,88 miliar;
ah
lik
- Bahwa PT. PPI pernah melakukan kerjasama dengan perusahaan lain

dengan nilai Rp.5.000.000.000,00;
m
ub
- Bahwa total investasi dari PT. Asuransi Jiwasraya adalah Rp.1,6 triliun;
- Bahwa pernah ada pemintaan dana dari PT. Asuransi Jiwasraya dalam
ka
rangka perayaan ulang tahun PT. Asuransi Jiwasraya sebesar

ep
Rp.200.000.000,00 dan saat itu yang meminta adalah saksi Agustin;

ah
- Bahwa broker dari PT. Trimegah yang suka menghubungi PT. PPI
R
untuk memberikan instruksi transaksi jual beli saham adalah saksi

es
Meita;
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa PT. PPI melakukan pembelian saham MYRX, LCGP, IIKP,
si
TRAM dan SUGI karena adanya arahan dari pihak broker yang
direkomendasikan oleh PT. Asuransi Jiwasraya, yaitu PT. Trimegah
ne
ng
Sekuritas, Tbk.;
do
gu subscription harus dilakukan secara cash atau tunai dan tidak
In
A
- Bahwa alasan mengapa PT. PPI melakukan transaksi jual-atau beli
ah
lik
am
ub
atau middle cap) seperti saham-saham IIKP, SMRU, TRAM, dan MYRX;
ep
k

ah
oleh PT. Asuransi Jiwasraya adalah karena arahan broker;

R
si
keterangan saksi;
ne
ng
19. Denny Rizal Thaher, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan
do
gu

- Bahwa saksi adalah President Director PT. Maybank Asset
Management (PT. MAM);
In
A
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya melakukan subscription produk

reksadana PT. Mam yakni reksadana MayBank Dana Berimbang dan
ah
lik
reksadana Maybank Dana Sekuritas Syariah;

- Bahwa saksi sebelumnya sudah pernah berhubungan dengan pihak PT.
m
ub
Asuransi Jiwasraya pada saat saksi menjabat sebagai Managing

Director Mandiri Manajemen Investasi tahun 2002 sampai dengan
ka
tahun 2007 dan President Director PT. Trimegah Asset Management

ep
pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 pernah melakukan

ah
pengelolaan dana PT. Asuransi Jiwasara melalui produk Reksa Dana;

R
- Bahwa saat menjabat sebagai Managing Director Mandiri Manajemen

es
Investasi, saksi sudah berhubungan dengan orang-orang pada divisi

M
ng
investasi PT. Asuransi Jiwasraya dan juga pada saat menjabat sebagai
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
President Director Trimegah Asset Management, saksi juga masih
si
berhubungan dengan pihak PT. Asuransi Jiwasraya;
- Bahwa saksi mencoba berkomunikasi secara lisan dengan saksi
ne
ng
Agustin dan Direktur Keuangan yakni saksi Hary Prsetyo tentang
produk investasi Maybank Asset Management;
- Bahwa saksi Agustin dan saksi Hary Prasetyo menyampaikan kepada
do
gu saksi agar membuat proposal penawaran produk Reksa Dana Saham
Syariah dan Reksa Dana Campuran terlebih dahulu;
In
A
- Bahwa pertimbangan awal membuat produk tersebut dikarenakan pada
reksadana saham Syariah potensi return cukup tinggi namun dengan
ah
lik
kondisi yang fluktuatif;
- Bahwa menindaklanjuti adanya permintaan untuk membuat proposal
penawaran produk, maka PT. MAM menerbitkan dan mengirimkan
am
ub
Surat Penawaran Produk Pengelolaan Investasi Berbentuk Reksa Dana
Eksklusif yang saksi tandatangani;
ep
- Bahwa produk reksadana tersebut saksi tawarkan dalam bentuk
k
eksklusif karena berdasarkan pengalaman yang lalu semasa di PT.

ah
Trimegah Asset Management, Investasi PT. Asuransi Jiwasraya

R
si
menginginkan pola produk reksadana eksklusif yang hanya dibuat
untuk PT. Asuransi Jiwasraya;
ne
ng
- Bahwa ada persetujuan dari PT. Asuransi Jiwasraya untuk ikut dalam
investasi reksadana campuran yang mana komunikasi persetujuan
do
gu
mengikuti reksadana campuran tersebut dilakukan antara Ericka

Fretisya Quenda selaku marketing PT. MAM dengan saksi Agustin atau
saksi Muhammad Rommy dari pihak PT. Asuransi Jiwasraya;
In
A
- Bahwa setelah ada persetujuan baru kemudian diproses penerbitan

Kontrak Investasi Kolektif (KIK), selanjutnya KIK tersebut dikirimkan ke
ah
lik
Otoritas Jasa Keuangan bersama dengan permohonan pernyataan

efektif, yang mana kemudian telah dinyatakan efektif oleh Otorotas
m
ub
Jasa Keuangan pada tanggal 23 Desember 2015;

- Bahwa setelah dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan,
ka
selanjutnya PT. Mam menginformasikan PT. Asuransi Jiwasraya bahwa

ep
investasi sudah bisa dilakukan karena sudah dinyatakan efektif;

ah
- Bahwa subscribe pertama kali dilakukan oleh PT. Asuransi Jiwasraya

R
dalam produk reksadana Maybank Dana Berkembang pada tanggal 30

es
Desember 2015 sebanyak 25.000.000 unit penyertaan dengan harga

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
NAB awal sebesar Rp.1.000/unit dengan nilai penyertaan sebesar
si
Rp25.000.000.000 (dua puluh lima miliar rupiah);
- Bahwa untuk reksadana saham syariah PT. MAM dinyatakan efektif
ne
ng
oleh Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 7 September 2016;
- Bahwa Subscribe pertama kali dilakukan oleh PT. Asuransi Jiwasraya
dalam produk reksadana Maybank Dana Ekuitas Syariah pada tanggal
do
gu 9 September 2016 sebanyak 200.000.000 unit penyertaan dengan
harga NAB awal sebesar Rp.1.000/unit dengan nilai penyertaan
In
A
sebesar Rp200.000.000.000 (dua ratus miliar rupiah);
- Bahwa mekanisme pengelolaan terhadap dana yang diinvestasikan PT.
ah
lik
Asuransi Jiwasraya dalam reksadana Maybank Dana Berkembang
adalah bersifat full discretionary yang memberikan wewenang secara
penuh kepada PT. MAM selaku MI untuk melakukan pengelolaan dana
am
ub
di dalam reksa dana campuran tersebut;
- Bahwa dalam Reksadana Syariah Maybank Dana Ekuitas Syariah,
ep
mekanisme pengelolaan bersifat non discretionary yang mana dalam
k
melakukan pengelolaan dana melibatkan peran PT. Asuransi Jiwasraya

ah
dalam menentukan jumlah alokasi dan tujuan pembelian saham di

R
si
dalam Reksadana Saham Syariah tersebut;
- Bahwa dalam proses transaksi pembelian saham-saham dalam Reksa
ne
ng
Dana Syariah Maybank Dana Ekuitas Syariah, broker yang digunakan

adalah sebagai berikut PT. Trimegah SekuritasS, PT. CIMB Securities,
do
gu
PT. OCBC Sekuritas, PT. Indopremier Sekuritas, Macquarie Sekuritas,

CLSA Indonesia Securities, Maybank Kim Eng, Mandiri Sekuritas,
Credit Suisse Securities;
In
A
- Bahwa sejak pertama kali transaksi jual atau beli saham dalam
Reksadana Syariah Maybank Dana Ekuitas Syariah, sudah ada
ah
lik
permintaan dari broker meminta agar PT. Mam melakukan pembelian

saham beberapa perusahaan tertentu yang tidak masuk ke dalam
m
ub
kategori saham yang diperbolehkan diinvestasikan menurut kebijakan

Mayban Asset Management Group;
ka
- Bahwa permintaan dari broker tersebut terjadi dalam setiap transaksi

ep
jual dan beli saham pada Reksadana Syariah Maybank Dana Ekuitas
ah
Syariah;
R
- Bahwa saksi selalu melakukan konfirmasi ke saksi Agustin Widhiastuti

es
atau saksi Muhammad Rommy untuk konfirmasi transaksi;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa ada arahan dari broker PT. Trimegah Sekuritas yaitu saksi
si
Meita untuk membeli saham, namun saksi menolak dan saksi
mengkonfirmasi ke saksi Agustin dan saksi Agustin membenarkan
ne
ng
transaksi tersebut, lalu setelah itu saksi melaksanakan transaksi;
- Bahwa subscription maupun redemption unit dalam Reksadana
Maybank Dana Berkembang:
do
gu 1. Pembelian 25.000.000 unit penyertaan atas NAB senilai Rp.1.000
tertanggal 30 Desember 2015 sebesar Rp25.000.000.000 (dua
In
A
puluh lima milyar rupiah) formulir ditandatangani oleh saksi Hary
Prasetyo;
ah
lik
2. Penjualan 6.934.158,78 unit penyertaan atas NAB senilai
Rp1.442,136 tertanggal 21 Agustus 2018 sebesar
Rp10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah) formulir ditandatangani
am
ub
oleh saksi Agustin Widhiastuti;
3. Penjualan sisa unit penyertaan sebanyak 18.065.841,22 unit
ep
penyertaan atas NAB senilai Rp1.454,221 tertanggal 06 Februari
k
2019 sebesar Rp26.271.725.684,79 formulir ditandatangani oleh

ah
saksi Faizal Satria Gumay;

R
si
- Bahwa subscription maupun redemption unit dalam Reksadana Syariah
Maybank Dana Ekuitas Syariah tersebut:
ne
ng
1) Pembelian 200.000.000 unit penyertaan atas NAB senilai Rp1.000

tertanggal 09 September 2016 sebesar Rp200.000.000.000 (dua
do
gu
ratus milyar rupiah), formulir ditandatangani oleh saksi Hendrisman

Rahim;
2) Pembelian 206.363.209,5670 unit penyertaan atas NAB senilai
In
A
Rp969,165 tertanggal 15 September 2016 sebesar

Rp200.000.000.000 (dua ratus milyar rupiah);
ah
lik
3) Pembelian 100.642.625,0397 unit penyertaan atas NAB senilai

Rp1.142,657 tertanggal 24 Oktober 2016 sebesar
m
ub
Rp115.000.000.000 (seratus lima belas milyar rupiah);

- Bahwa untuk Reksadana Syariah Maybank Dana Ekuitas Syariah
ka
hingga saat ini belum pernah dilakukan penjualan (redemption);

ep
- Bahwa porotfolio saham yang menjadi underlying produk reksadana

ah
Maybank Dana Berkembang dan Reksadana Syariah Maybank Dana

R
Ekuitas Syariah berdasarkan Portfolio Valuation Report per 26 Juli 2019

es
adalah sebagai berikut :

M
ng
1. PT. Ace Hardware Indonesia, Tbk. (ACES);

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
2. PT. Astra International, Tbk. (ASII);
si
3. PT. Bumi Resources Minerals, Tbk. (BRMS);
4. PT. Barito Pasific, Tbk.. (BRPT);
ne
ng
5. PT. Bumi Teknokultura Unggul, Tbk. (BTEK);
6. PT. Ciputra Development, Tbk. (CTRA);
7. PT. Darma Henwa, Tbk. (DEWA);
do
gu 8. PT. Puradelta Lestari, Tbk. (DMAS);
9. PT. Erajaya Swasembada, Tbk. (ERAA);
In
A
10. PT. XL Axiata, Tbk. d/h. Excelcomindo Pratama, Tbk. (EXCL);
11. PT. Alfa Energi Investama, Tbk. (FIRE);
ah
lik
12. PT. Garuda Indonesia Persero, Tbk. (GIAA);
13. PT. Inti Agri Resources, Tbk. d/h. Inti Kapuas Arowana, Tbk. (IIKP)
14. PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. (INTP);
am
ub
15. PT. Indosat, Tbk. (ISAT);
16. PT. Graha Andrasentra Propertindo, Tbk.. (JGLE);
ep
17. PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk. (JPFA);
k
18. PT. Kmi Wire And Cable, Tbk. (KBLI);

ah
19. PT. M Cash Integrasi, Tbk. (MCAS);

R
si
20. PT. Media Nusantara Citra, Tbk. (MNCN);
21. PT. Prima Cakrawala Abadi, Tbk. (PCAR);
ne
ng
22. PT. PP Properti, Tbk. (PPRO);

23. PT. Pakuwon Jati, Tbk. (PWON);
do
gu
24. PT. Siloam International Hospitals, Tbk. (SILO);

25. PT. Semen Baturaja Persero, Tbk. (SMBR);
26. PT. Summarecon Agung, Tbk. (SMRA);
In
A
27. PT. SMR Utama, Tbk. (SMRU);

28. PT. Timah Persero, Tbk. (TINS);
ah
lik
29. PT. Telekomunikasi Indonesia Persero, Tbk. (TLKM);

30. PT. Unilever Indonesia, Tbk. (UNVR);
m
ub
31. PT. Wijaya Karya Persero, Tbk. (WIKA);

32. PT. Wijaya Karya Beton, Tbk. (WTON);
ka
33. PT. Integra Indocabinet, Tbk. (WOOD);

ep
- Bahwa saham perusahaan yang pernah diminta oleh broker untuk

ah
dilakukan trading atas persetujuan PT. Asuransi Jiwasraya, sebagai

R
berikut :
es
1. PT. Bumi Resources Minerals, Tbk. (BRMS);

M
ng
2. PT. Bumi Teknokultura Unggul, Tbk. (BTEK);

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
3. PT. Darma Henwa, Tbk. (DEWA);
si
4. PT. Puradelta Lestari, Tbk. (DMAS);
5. PT. Alfa Energi Investama, Tbk. (FIRE);
ne
ng
6. PT. Inti Agri Resources Tbk. d/h. Inti Kapuas Arowana, Tbk. (IIKP);
7. PT. Graha Andrasentra Propertindo, Tbk. (JGLE);
8. PT. Prima Cakrawala Abadi, Tbk. (PCAR);
do
gu 9. PT. PP Properti, Tbk. (PPRO);
10. PT. Semen Baturaja Persero, Tbk. (SMBR);
In
A
11. PT. SMR Utama, Tbk. (SMRU);
- Bahwa PT. MAM tidak melakukan penjualan terhadap saham-saham
ah
lik
yang diminta broker tersebut adalah karena valuasi saham-saham
tersebut di bursa tidak liquid, nilai transaksi sangat kecil atau tidak ada
penawaran terhadap penawaran penjualannya;
am
ub
- Bahwa broker PT. Trimegah Sekuritas dalam hal ini saksi Meita dan
saksi Willy dari PT. CIMB Sekuritas dan PT. OCMB Sekuritas
ep
merupakan kepanjangan tangan dari PT. Asuransi Jiwasraya karena
k
broker tersebut yang meminta PT. Mam membeli saham yang telah
ah
ditentukan dan berapa nilainya, selanjutnya dari PT Mam akan

R
si
melakukan konfirmasi ke PT. Asuransi Jiwasraya atas instruksi dari
broker tersebut, dan Agustin atau saksi M. Rommy membenarkan
ne
ng
instruksi transaksi yang dimaksud broker;

- Bahwa saksi tidak tahu alas an PT. Asuransi Jiwasraya memilih broker
do
gu
PT. Trimegah Sekuritas;

- Bahwa saksi pernah menerima panggilan dari Kejaksaan Tinggi DKI
Jakarta terkait dengan pemeriksaan sebagai saksi dalam dugaan tindak
In
A
pidana korupsi dari Direksi Tahun 2013-2018 dan saksi ada

menanyakan kepada saksi Hary Prasetyo kenapa saksi dipanggil, dan
ah
lik
saksi Hary Prasetyo mengajak bertemu saksi bersama-sama dengan

saksi Agustin, dan Syahmirwan;
m
ub
- Bahwa saat bertemu dengan saksi Hary Prasetyo, saksi Agustin dan
saksi Syahmirwan di Starbucks Café di Gedung Standard Chartered,
ka
saksi Hary Prasetyo mengarahkan saksi untuk menjawab secara

ep
normatif saja sesuai kewenangan MI, semua sudah dilaksanakan

ah
sesuai tugas dan tanggung jawab MI;

R
- Bahwa saksi tidak mengiyakan atau menolak arahan dari saksi Hary
es
Prasetyo tersebut;
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa pada faktanya ada intervensi dalam pembelian saham di
si
Reksadana Syariah Maybank Dana Ekuitas Syariah;
- Bahwa dari produk reksadana PT. MAM, intervensi pengelolaan
ne
ng
reksadana ada pada produk Reksadana Syariah Maybank Dana
Ekuitas Syariah, sehingga MI tidak dapat mengelola secara full atau
penuh berdasarkan independensi MI;
do
gu - Bahwa saksi ada mengingatkan Hary Prasetyo dan saksi Agustin, saksi
akan mengembalikan pengelolaan reksadana kepada PT. Asuransi
In
A
Jiwasraya yang berada di PT. MAM, namun saksi Hary Prasetyo tidak
menyetujui permintaan saksi dengan mengatakan, “jangan dong, nanti
ah
lik
MI yang lain akan ikut-ikutan.”
- Bahwa saksi juga pernah menyampaikan kepada saksi Agustin akan
mengembalikan pengelolaan reksadana pada PT. Asuransi Jiwasraya
am
ub
dan tanggapan saksi Agustin adalah bahwa dia akan menyampaikan
usulan saksi kepada pimpinannya;
ep
- Bahwa dilakukan kajian atau analisa oleh fund manajer perusahaan
k
atas saham-saham yang akan ditransaksikan;

ah
- Bahwa kajian atau analisa dilakukan, namun tidak mendalam dan

R
si
hanya secara singkat;
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya sebagai investor dan pengelola saham
ne
ng
untuk yang Reksadana Syariah Maybank Dana Ekuitas Syariah;

- Bahwa saham-saham yang menjadi underlying pada produk
do
gu
Reksadana Syariah Maybank Dana Ekuitas Syariah adalah diantaranya

adalah saham IIKP, PPRO, dll.
- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang menjadi lawan transaksi atau
In
A
counterparty dalam transaksi jual atau beli saham;

- Bahwa broker menghubungi tim investasi PT. Mam untuk melakukan
ah
lik
transaksi saham, di mana broker sudah menentukan jenis, volume, dan

harga dari saham yang akan ditransaksikan;
m
ub
- Bahwa Broker yang ditunjuk saat transaksi adalah PT. Trimegah

Sekuritas yaitu Meita dan broker pembeli adalah PT. Trimegah
ka
Sekuritas juga atau dengan kata lain broker beli dan broker jual adalah
ep
PT. Trimegah Sekuritas;

ah
- Bahwa PT. MAM dapat instruksi dari manajemen PT. Asuransi

R
Jiwasraya yang baru periode 2018 untuk merubah komposisi saham

es
dari saham-saham second liner, menjadi saham-saham yang lebih

M
ng
likuid dan hal ini telah dilakukan oleh PT. MAM;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa tidak ditegaskan larangan di peraturan Otoritas Jasa Keuangan
si
perihal produk reksadana dengan investor tunggal berdasarkan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tahun 2019;
ne
ng
- Bahwa tidak dibenarkan apabila investor mengendalikan atau
mengintervensi pengelolaan saham yang dilakukan MI.;
- Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, jika investor ingin
do
gu melakukan subscription atas suatu produk reksadana, maka
subscription harus dilakukan secara cash atau tunai dan tidak
In
A
- Bahwa alasan mengapa PT. PPI melakukan transaksi jual-atau beli
ah
lik
am
ub
ep
atau middle cap) seperti saham-saham IIKP, SMRU, TRAM, dan MYRX;
k

ah

R
si
oleh PT. Asuransi Jiwasraya adalah karena arahan broker;
- Bahwa saksi membenarkan isi percakapn WhatsApp saksi dengan
ne
ng
saksi Rommy tentang transaksi saham;

- Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan Penuntut
do
gu
Umum kepada saksi;

Tanggapan Terdakwa atas keterangan saksi adalah tidak menanggapi
keterangan saksi;
In
A
20. Ronal Abednego Sebayang, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan

ah
lik

- Bahwa saksi kenal dengan Joko Hartono Tirto sejak tahun 2009;
m
ub
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Benny Tjokrosaputro dan Terdakwa;

- Bahwa saksi saat ini Komisaris PT Pool Advista Asset Magement;
ka
- Bahwa PT. Pool Advista Asset Management sebelumnya bernama PT.

ep
Kharisma Asset Management;

ah
- Bahwa perubahan nama terjadi pada tahun 2017 berdasarkan

R
permintaan dari pemegang saham;

es
- Bahwa pendirian PT. Kharisma Asset Management berdasarkan Akta

M
ng
Nomor 81 tanggal 17 Juli 2009 yang dibuat oleh Notaris Robert Purba,
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
S.H. dan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor
si
AHU-36307.AH.01.01.TAHUN 2009, tanggal 30 Juli 2009.
- Bahwa pendirian PT. Pool Advista Asset Management berdasarkan
ne
ng
Akta Nomor 06 Tanggal 28 Nopember 2017 yang dibuat oleh Notaris
Yuli Hanifah, S.H. dan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0025132.AH.01.02.2017,
do
gu tanggal 29 Nopember 2017;
- Bahwa pada tahun 2009, PT. Kharisma Asset Management
In
A
menawarkan Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) kepada PT.
Asuransi Jiwasraya dengan dengan mengirimkan surat penawaran,
ah
lik
kemudian sekitar 2 atau 3 bln kemudian, saksi diminta hadir di PT.
Asuransi Jiwasraya untuk mempresentasikan produk RDPT PT.
Kharisma Asset Management dan saat presentasi, saksi bertemu
am
ub
dengan Syahmirwan, saksi Lusi, dan saksi Agustin;
- Bahwa saksi pada saat tawarkan produk RDPT di PT. Asuransi
ep
Jiwasraya pada tahun 2009 adalah Direktur Utama PT. Kharisma Asset
k
Management;
ah
- Bahwa saat presentasi, saksi menjelaskan fitur produk yang ditawarkan;

R
si
- Bahwa pada saat presentasi, dari PT. Asuransi Jiwasraya saat itu
mengatakan kepada saksi bahwa PT. Asuransi Jiwasraya
ne
ng
membutuhkan imbal hasil investasi yang kisarannya adalah 15%;

- Bahwa produk RDPT yang ditawarkan kepada PT. Asuransi Jiwasraya
do
gu
pada tahun 2009 bernama RDPT Kharisma Flexi Terbatas;

- Bahwa subscription dari PT. Asuransi Jiwasraya atas RDPT Kharisma
Flexi Terbatas adalah berupa uang tunai serta asset settlement berupa
In
A
saham;
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya pada Desember 2009 melakukan
ah
lik
susbcription secara cash atau tunai sebanyak 2 (dua) tahap yaitu

pertama senilai Rp400.000.000.000,00 (empat ratus milyard rupiah)
m
ub
dan kedua senilai Rp399.000.000.000,00 (tiga ratus sembilan puluh

sembilan milyard rupiah);
ka
- Bahwa subscription dengan total keseluruhan saham senilai

ep
Rp799.000.000.000,00 (tujuh ratus sembilan puluh sembilan milyard

ah
rupiah);
R
- Bahwa saham yang menjadi asset settlemen diantaranya adalah MTFN,

es
TRAM, IIKP.
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa PT. Kharisma Asset Management menerima pengalihan
si
pelimpahan RDPT dari PT. AAA Asset Management pada April 2015;
- Bahwa PT. Kharisma Asset Management mengambil alih reksadana
ne
ng
produk PT. AAA Asset Management pada tahun 2015 nilainya
Rp343.000.000.000,00;
- Bahwa penerimaan pengalihan pengelolaan RDPT dari PT. AAA Asset
do
gu Management kepada PT. Kharisma Asset Management diketahui oleh
saksi Hary Prasetyo selaku Direktur Keuangan PT. Asuransi Jiwasraya;
In
A
- Bahwa pada sekitar bulan September sampai dengan Desember 2016,
PT. Asuransi Jiwasraya menjual seluruh unit penyertaan pada RDPT
ah
lik
Kharisma Flexi Terbatas senilai Rp3,4 Trilyun dan PT. Kharisma Asset
Management membayar kepada PT. Asuransi Jiwasraya dalam bentuk
cash;
am
ub
- Bahwa saksi pernah mendapat panggilan pemeriksaan sebagai saksi di
Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta terkait dengan pemeriksaan dugaan
ep
tindak pidana korupsi di PT. Asuransi Jiwasraya pada tanggal 10 dan
k
16 September 2019;
ah
- Bahwa terkait dengan panggilan pemeriksaan terhadap diri saksi di

R
si
Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, saksi bertemu dengan terdakwa Joko
Hartono Tirto setelah sebelumnya saksi ditelpon oleh Terdakwa Joko
ne
ng
Hartono Tirto;
- Bahwa saksi bertemu dengan Joko Hartono Tirto di Plaza Semanggi
do
gu
bersama-sama dengan saksi Ferro Budhi Meilano dan saat pertemuan

tersebut Joko Hartono Tirto meminta saksi untuk memberikan
keterangan kepada penyidik Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta agar
In
A
menyampaikan bahwa MI sudah melaksanakan tugasnya sesuai

prosedur;
ah
lik
- Bahwa pada pertemuan tersebut juga Joko Hartono Tirto mengatakan

kepada saksi bahwa semuanya sudah dikondisikan;
m
ub
- Bahwa saksi menanyakan kepada Joko Hartono Tirto mengenai apa

ukuran telah dikondisikan dan Joko Hartono Tirto mengatakan kepada
ka
saksi bahwa selama Joko Hartono Tirto masih bisa dihubungi oleh
ep
saksi, berarti masih aman;

ah
- Bahwa Joko Hartono Tirto juga mengatakan kepada saksi agar saksi
R
menemui Kasi Penyidikan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta di Fermond

es
Hotel Senayan di restoran bersama dengan saksi Ferro BudhiMeilano

M
ng
untuk dibriefing karena Joko Hartono Tirto mengatakan kepada saksi

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
bahwa saksi salah terus dalam menjawab dan akan dibriefing
si
bagaimana cara menjawab, namun pada akhirnya tidak jadi bertemu
dengan Kasi Penyidikan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta;
ne
ng
- Bahwa saksi juga bertemu dengan saksi Syahmirwan di Coffe Bean
dan Tea Leaf di Standard Chartered, dimana pada saat itu saksi
Syahmirwan menanggapi surat pemanggilan saksi dari Kejaksaan
do
gu Tinggi DKI Jakarta tersebut dengan mengatakan semua sudah
dilakukan sesuai dengan aturan dan prosedur. saksi Syahmirwan juga
In
A
mengatakan kepada saksi silahkan jika mau jalan sendiri, tapi tidak
akan nada yang membantu saksi;
ah
lik
- Bahwa pada saat saksi bertemu dengan saksi Syahmirwan, saksi
menanyakan kepada Syahmirwan apa garansinya kalau saksi akan
aman dengan bicara sesuai dengan prosedur dan pada saat itu saksi
am
ub
Syahmirwan menjawab pokoknya kalau ada apa-apa bicara dengan
Joko Hartono Tirto;
ep
- Bahwa Pada tahun 2009, saksi berkenalan dengan Angie Christina
k
yang merupakan pemilik PT. Millenium Capital Management dan saksi

ah
diberikan pekerjaan oleh Angie Christina untuk mengawal/memonitor

R
si
dana Angie Christina yang dipinjamkan kepada salah satu kontraktor.
- Bahwa sekitar 4 atau 5 bulan kemudian, Angie Christina menanyakan
ne
ng
kepada saksi apakah ada perusahaan Manager Investasi yang dijual

karena Angie Christina ingin membelinya dan pada saat itu saksi
do
gu
menjawab akan mencarinya.

- Bahwa setelah menanyakan kepada beberapa relasi, saksi mendapati
informasi bahwa PT. Ramayana Artha Perkasa hendak dijual. Informasi
In
A
tersebut kemudian saksi sampaikan kepada Angie Chrsitina dan

kemudian Angie Christina membeli PT. Ramayana Artha Perkasa;
ah
lik
- Bahwa sekitar Bulan September 2019, Ijin Manager Investasi yang ada
pada PT. Ramayana Artha Perkasa di-spin off (dipisahkan) menjadi PT.
m
ub
Kharisma Asset Management, dimana saksi ditempatkan sebagai

Direktur Utama dan Pandapotan Albert Panjaitan sebagai Direktur,
ka
selain itu sebagai Komisaris adalah Partoyo yang merupakan teman

ep
dari Terdakwa;
ah
- Bahwa sekitar Nopember 2009, Angie Christina meminta PT. Kharisma

R
Asset Management untuk membuatkan produk RDPT dan kemudian

es
dibuatlah produk RDPT Kharisma Flexi Terbatas. Setelah Kontrak

M
ng
Investasi Kolektif (KIK) RDPT Kharisma Flexi Terbatas mendapatkan

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
surat pencatatan sebagai RDPT, Angie Christina lalu meminta saksi
si
agar PT. Kharisma Asset Management membuat proposal penawaran
RDPT ke PT. Asuransi Jiwasraya;
ne
ng
- Bahwa setelah proposal penawaran RDPT Kharisma Flexi Terbatas ke
PT. Asuransi Jiwasraya diajukan, kemudian ditindaklanjuti dengan
pemanggilan presentasi sekitar 2 minggu setelah diajukannya proposal.
do
gu Presentasi mengenai produk RDPT tersebut di PT. Asuransi Jiwasraya
dihadiri oleh saksi dan Albert Pandapotan Albert Panjaitan dan dari
In
A
pihak PT. Asuransi Jiwasraya yang hadir adalah Syahmirwan, saksi
Lusi dan saksi Agustin;
ah
lik
- Bahwa saksi diperkenalkan Joko Hartono Tirto oleh Anggie Christina
dalam sebuat pertemuan pagi hari di Starbuck Tomang yang seingat
saksi juga dihadiri oleh Fahyudi dan Aryo yang keduanya dari PT.
am
ub
Millenium Capital Management. Pada saat itu Angie Christina
mengenalkan Joko Hartono Tirto sebagai orangnya Terdakwa. Dalam
ep
pertemuan tersebut kemudian dibicarakan mengenai teknis
k
pengelolaan RDPT dengan nasabah PT. Asuransi Jiwasraya harus

ah

R
si
- Bahwa pada tanggal 15 Desember 2009, PT. Asuransi Jiwasraya
mengirimkan Formulir Pembukaan Rekening Efek yang telah diisi dan
ne
ng
ditandatangani oleh saksi Hendrisman Rahim dan sehari kemudian

pada tanggal 16 Desember 2009, PT. Asuransi Jiwasraya mengirimkan
do
gu
subscription form yang telah diisi dan ditandatangani oleh saksi

Hendrisman Rahim;
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya melakukan subscription RDPT
In
A
Kharisma Flexi Terbatas untuk pertama kali senilai

Rp400.000.000.000,00 dalam bentuk inbreng saham dan selanjutnya
ah
lik
dilakukan beberapa kali transaksi baik subscription maupun redemption

baik yang dilakukan secara in kind dengan inbreng saham maupun
m
ub
secara tunai hingga tanggal 10 Oktober 2016 (redemtion all), yang

dalam pengelolaan sahamnya dilakukan dengan mekanisme;
ka
- Pada saat subscription yang dilakukan secara in kind dengan inbreng

ep
saham, PT. Kharisma Asset Management melakukan valuasi nilai

ah
saham dengan metode disconto arus kas untuk mengetahui nilai harga
R
pasar wajar dari saham yang diimbreng. Bahwa seingat saksi ada
es
arahan dari Joko Hartono Tirto agar pada saat valuasi, target imbal
M
ng
hasilnya di kisaran angka 17 % dari nilai saham awal;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Untuk subscription secara tunai, saksi Agustin menghubungi saksi
si
bahwa akan ada subscription dan meminta kepada saksi agar
diadministrasikan, selanjutnya saksi Agustin mengirimkan formulir
ne
ng
subscription kepada PT. Kharisma Asset Management. Setelah setelah
uang terkirim, saksi Agustin menelepon saksi agar dilakukan
pengecekan. Setelah dilakukan pengecekan, saksi menelephon Joko
do
gu Hartono Tirto tentang adanya subscription secara tunai (Cash) dan
kemudian Joko Hartono Tirto mengatakan untuk selanjutnya nanti saksi
In
A
Moudy Mangkey akan menghubungi untuk detail portofolio sahamnya
dan pada saat itu saksi memberikan nomor HP Pandepotan Albert
ah
lik
Panjaitan dan Fero Budhi Meilano untuk komunikasi detail transaksi
selanjutnya. Setelah ada arahan dari Joko Hartono Tirto melalui saksi
Moudy Mangkey, kemudian Albert atau saksi Fero memberitahukan
am
ub
kepada saksi untuk pelaksanaan transaksi dan terkadang setelah
transaksi baru melaporkan kepada saksi. Arahan dari Joko Hartono
ep
Tirto melalui saksi Moudy Mangkey dalam hal ini meliputi jenis
k
portofolio saham yang dibeli melalui pasar negosiasi, penentuan harga

ah
dan jumlah lembar saham serta broker yang akan digunakan;

R
si
- Bahwa untuk penjualan portofolio saham biasanya dilakukan pada saat
redemtion berdasar permintaan dari saksi Agustin dan kemudian
ne
ng
melalui pola persetujuan dari Joko Hartono Tirto melalui saksi Moudy
Mangkey baru kemudian ditransaksikan. Pernah juga saksi bersama
do
gu
dengan Albert dan Fero dipanggil oleh saksi Syahmirwan melalui Joko
Hartono Tirto ke PT. Asuransi Jiwasraya dan pada saat itu ada Melani
yang diperkenalkan sebagai Direktur BNBR, pada saat itu Syahmirwan
In
A
mengatakan telah meminta ijin Joko Hartono Tirto bahwa reksa dana ini
akan dipinjam untuk bertransaksi menjual saham BNBR dan kemudian
ah
lik
membeli kembali yang seingat saksi transaksi jual beli kurang lebih
Rp.120 miliar menggunakan broker Lautan Dana, namun tidak
m
ub
menjelaskan tujuan dari transaksi tersebut;

- Bahwa selain transaksi-transaksi sebagaimana tersebut kadang kala
ka
saksi meminta ijin kepada Joko Hartono Tirto untuk menjual saham
ep
yang ada di portofolio untuk management fee, Bank Kustodi (BK) fee
ah
dan biaya-biaya reksa dana lainnya dan kemudian portofolio saham

R
yang akan dijual dikomunikasikan oleh Moudy Mangkey;

es
- Bahwa latar belakang pembentukan produk RDPT Kharisma Asset

M
ng
Managemen Structure Fund adalah:

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Sebelum Bulan April tahun 2015, saksi dihubungi oleh Joko Hartono
si
Tirto untuk memproses pengambilalihan RDPT dimana PT. AAA
Aset Management sebagai Manager Investasinya. Sekitar Bulan
ne
ng
April ada surat dari Direktur PT. AAA Aset Management yang ingin
mengajukan usulan agar PT. Kharisma Asset Management menjadi
MI pengganti dari PT. AAA Asset Management untuk Reksadana
do
gu AAA JS-Multisectoral Fund. Setelah ada surat tersebut kemudian
saksi menanyakan hal tersebut kepada Syahmirwan dan Agustin
In
A
yang kemudian membenarkan hal tersebut dan menjelaskan bahwa
perusahaan MI tersebut selalu mengalami kerugian dan akan tutup.
ah
lik
Setelah itu dari PT. AAA Asset Management melakukan proses
pengajuan ijin pengalihan MI ke OJK dan setelah ijin dari OJK
keluar kemudian diadakan Rapat Umum Pemegang Unit
am
ub
Penyertaan (RUPUP) RDPT AAA JS-Multisectoral Fund dengan
agenda Pergantian MI dan Bank Kustodi yang saat itu Bank Kustodi
ep
diganti dari Bank Mandiri menjadi Bank Mega. Penggantian ke Bank
k
Mega tersebut yang melakukan loby adalah Joko Hartono Tirto.

ah
Setelah disepakati kemudian RDPT berubah nama menjadi RDPT

R
si
Kam Structure Fund;
- Nilai portofolio RDPT yang dipindahkan pada saat itu adalah
ne
ng
Rp343.345.621.456,00 dan kemudian PT. Asuransi Jiwasraya

melakukan 10 kali subscription secara tunai di Bulan Juli 2016 dan
do
gu
dibelanjakan MTN PT. Indo Jasa Utama, dimana sebelum

pemindahan dari RDPT AAA JS-Multisectoral Fund menjadi RDPT
Kam Structure Fund telah ada arahan dari Joko Hartono Tirto
In
A
bahwa nantinya PT. Asuransi Jiwasraya akan subscribe dan

kemudian dibelanjakan MTN milik grup saksi Heru Hidayat;
ah
lik
- Bahwa setelah RDPT Kharisma Flexi Terbatas dan RDPT Kam

Sstucture Fund tutup pada tahun 2016 karena jangka waktu sudah
m
ub
habis, Joko Hartono Tirto menghubungi saksi untuk dibuatkan 2 (dua)

reksa dana saham yang terdiri dari reksadana konvensional dan
ka
reksadana syariah untuk kepentingan PT. Asuransi Jiwasraya karena

ep
menurut Joko Hartono Tirto bahwa PT. Asuransi Jiwasraya mau masuk
ah
lagi;
R
- Bahwa selanjutnya PT. Kharisma Asset Management memproses

es
permintaan tersebut hingga mendapatkan surat pernyataan efektif dari

M
ng
Otoritas asa Keuangan untuk Reksadana Kam Kapital Optimal dan

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Kam Kapital Syariah. saksi lalu diminta oleh Joko Hartono Tirto untuk
si
mengirimkan proposal penawaran ke PT. Asuransi Jiwasraya;
- Bahwa setelah proposal penawaran dari PT Kharisma Asset
ne
ng
Management disetujui oleh PT. Asuransi Jiwasraya, saksi Agustin
menghubungi saksi untuk informasi subscription, mekanisme transaksi
portofolio saham adalah berdasarkan persetujuan dari Joko Hartono
do
gu Tirto melalui Moudy Mangkey;
- Bahwa pada tahun 2018, ada perubahan nama produk reksadana dari
In
A
yang semula Reksadana Kam Kapital Optimal menjadi Reksadana Pool
Advista Kapital Optimal dan Kam Kapital Syariah menjadi Reksadana
ah
lik
Syariah Pool Advista Syariah. Kedua Reksa dana sebagaimana
tersebut sampai dengan sekarang masih aktif;
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya melakukan penyertaan untuk
am
ub
Reksadana Pool Advista Kapital Syariah sejumlah 707.602.091,7 unit
penyertaan senilai Rp263.485.545.299,- dan untuk Reksadana Pool
ep
Advista Kapital Optimal sejumlah 975.186.249,4 unit penyertaan senilai
k
Rp821.637.323.377,00;
ah
- Bahwa ada 31 jenis saham pada reksa dana Pool Advista Kapital
R
si
Optimal senilai Rp2.054 Trilyun yang mana saham-saham tersebut
berasal dari emiten: PT. Adaro Energi Tbk, PT. BNI, PT. BRI, PT.
ne
ng
Benny Tjokrosaputron, PT. Benakat Petrolium Energi, PT. Bank Jabar

Banten, PT. Bank Mandiri, PT. Bakri And Braders, PT. Bumi
do
gu
Teknokultura Unggul, PT. Darma Henwa, PT. Bakri Land Developmen,

PT. Alva Energi, PT. Inti Agri Risorcise, PT. Indo Farma, PT. Indofood
Sukses Makmur, PT. Eureka Prima Jakarta, PT. PP London Sumatera
In
A
Indonesia, PT. Kapitaling Inwenan, PT. Hanson Internasional, PT.

Platimah Nusantara, PT. Prima Cakrawala Abadi, PT. Pool Advista
ah
lik
Finance, PT. Pool Advista Indonesia, PT. PP Properti, PT. Romi Catur
Lestari, PT. Siwanmakmur, PT. Semen Baturaja, PT. SMR Utama, PT.
m
ub
Telekomunikasi Indonesia, PT. Trada Maritim, PT. United Tractor, Efek

Waran yang diterbitkan oleh Trada Maritim Seri 2;
ka
- Bahwa ada 17 Jenis Saham pada reksadana syariah Pool Advista

ep
Kapital Syariah senilai Rp.861,48 Milyar yang mana saham-saham

ah
tersebut dari emiten: PT. Adhi Karya, PT. Astra Internasional, PT. Bumi
R
Citra Permai, PT. Bumi Resources, PT. Bumi Tecno Cultura Unggul, PT.
es
Alfa Energi Investama, PT. Intii Agri Resources, PT. Plat Timah
M
ng
Nusantara, PT. Prima Cakrawala Abadi, PT. PP Properti, PT. PP

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Persero, PT. Semen Baturaja Persero, PT. Semen Indonesia, PT. SMR
si
Utama, PT. Trada Maritim, PT. Wijaya Karya, PT. Waskita Karya
Persero;
ne
ng
- Bahwa perusahaan yang menjadi broker pada transaksi jual atau beli
saham pada produk Pool Advista Kapital Optimal dan Pool Advista
Kapital Syariah antara lain PT. CIMB Sekuritas melalui Willy, PT.
do
gu Trimegah Sekuritas melalui saksi Meita, PT. Royal Investium melalui
Ratna, PT. Mega Kapital melalui Albert, PT. Milenium Dana Tma
In
A
Sekuritas yang saat ini sudah tutup sejak 2017 awal;
- Bahwa produk-produk Reksadana PT. Pool Advista Asset Management
ah
lik
yang sebelumnya bernama PT. Kharisma Asset Management yang
terkait dengan PT. Asuransi Jiwasraya adalah:
a. RDPT Kharisma Flexi Terbatas;
am
ub
b. RDPT Kam Structured Fund;
c. Reksadana Pool Advista Kapital Optimal;
ep
d. Reksadana Syariah Pool Advista Kapital Syariah;
k
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya sudah melakukan subscribe ke RDPT

ah
Kharisma Flexi Terbatas dengan perincian sebagai berikut:

R
si
- Tanggal 16 Desember 2009 sebesar Rp.400.000.005.000,- dengan
menggunakan pembayaran berupa inbreng saham/non cash.
ne
ng
- Selanjutnya PT. Asuransi Jiwasraya melakukan subscribe kedua ke

RDPT Kharisma Flexi Terbatas ;
do
gu
- Bahwa terhadap keseluruhan dana pembelian RDPT Kharisma Flexi

Terbatas tersebut dilakukan redemption oleh PT. Asuransi Jiwasraya
sebagai berikut :
In
A
Tanggal
No Nilai Penjualan Kembali Unit Keterangan
(Redeem)
1 13 Agt 2010 Rp. 77.350.000.000 13.8159 Inbreng Saham
ah
lik
2 15 Nov 2010 Rp. 99.999.984.000 17.2548 Inbreng Saham

5 19 Apr 2011 Rp. 101.500.000.000 16.3689 Cash
m
6 16 Mei 2011 Rp. 132.000.000.000 21.3057 Cash

ub
7 20 Mar 2013 Rp. 361.000.000.000 45.3302 Inkind

8 31 Mar 2013 Rp. 50.000.000.000 3.9713 Cash
9 15 Apr 2013 Rp. 54.000.000.000 4.2696 Cash
ka
10 16 Sep 2016 Rp. 400.000.000.000 31.1427 Cash

ep
11 29 Sep 2016 Rp. 160.000.000.000 12.4571 Cash

12 10 Okt 2016 Rp. 341.962.985.634 26.6822 Cash
TOTAL Rp. 1.977.812.985.634 227.1081
ah
- Bahwa saham yang diperjualbelikan di RDPT Kharisma Flexi Terbatas

R
es
adalah ELTY, KBRI, MTFN, IIKP, SMRU, TRAM, BIPI, PLAS, BNBR,
M
BTEL, dengan broker yaitu PT. Millenium Danatama Sekuritas, PT.

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Daewoo Securities Indonesia, PT. CIMB Securities Indonesia, PT.
si
Trimegah Sekuritas;
- Bahwa dari total tersebut kemudian dikurangkan 1 (satu) unit
ne
ng
penyertaan dari PT. Kharisma Asset Managemnet dan ditambahkan
uang cash dan aktiva lain sehingga totalnya menjadi
Rp343.345.621.456.
do
gu - Bahwa pada Bulan Juni 2016, Dilakukan Rapat Umum Pemegang Unit
Penyertaan dengan salah satu hasil keputusan rapatnya yaitu
In
A
melakukan pemindahan Bank Kustodian dari Bank Mandiri ke Bank
Mega dan pergantian Bank Kustodi tersebut berlaku efektif per 1 Juli
ah
lik
2016.
- Bahwa selanjutnya PT. Asuransi Jiwasraya melakukan subscribe
Reksadana Penyertaan Terbatas Kam Structured Fund dengan
am
ub
perincian sebagai berikut:
No Tanggal Nilai Pembelian Unit Keterangan
(subscribe)
ep
1 31 Jul 2015 Rp. 343.345.621.456,- 79.9218 Peralihan MI
k
2 11 Jul 2016 Rp. 425.000.000.000,- 49,7641 Cash

3 18 Jul 2016 Rp. 200.000.000.000,- 23,4528 Cash
ah
4 19 Jul 2016 Rp. 225.000.000.000,- 26,3845 Cash

R
si
5 20 Jul 2016 Rp. 300.000.000.000,- 35,1792 Cash
6 21 Jul 2016 Rp. 395.000.000.000,- 46,3166 Cash
7 25 Jul 2016 Rp. 250.000.000.000,- 29,3076 Cash
ne
8
ng
26 Jul 2016 Rp. 250.000.000.000,- 29,3062 Cash

9 27 Jul 2016 Rp. 200.000.000.000,- 23,4421 Cash
10 28 Jul 2016 Rp. 150.000.000.000,- 17,5795 Cash
11 29 Jul 2016 Rp. 150.000.000.000,- 17,6413 Cash
do
TOTAL Rp. 2.888.345.621.456 378.2957
gu
- Bahwa saham yang diperjual belikan di Reksadana Kam Structured

Fund adalah IIKP, SUGI, LCGP, POOL, DPUM, PPRO, BIPI, JGLE,
In
A
TRAM dengan broker PT. Millenium Danatama Sekuritas, PT. Daewoo

Securities Indonesia, PT. CIMB Securities Indonesia, PT. Trimegah
ah
lik
Sekuritas;
- Bahwa selain melakukan jual beli saham, PT. Kharisma Asset
m
Management juga melakukan pembelian MTN dengan perincian:

ub
No Trade date Jumlah (Rp.) Seri

1. 20 Jul 16 420.000.000.000 MTN Indojasa Utama III No.01 – 021
ka
2. 26 Jul 16 950.000.000.000 MTN Indojasa Utama IV No.01 – 019

MTN Indojasa Utama V No.01 – 09
ep
3. 28 Jul 16 450.000.000.000
4. 29 Jul 16 150.000.000.000 MTN Indojasa Utama VI No.01 – 05
5. 01 Agt 16 150.000.000.000 MTN Indojasa Utama VII No.01 – 05
ah
TOTAL 2.120.000.000.000
R
- Bahwa dari total tersebut ditambah bunga 10% dikurangi pajak 5% dari
es
bunga sehingga totalnya adalah sebesar Rp2.200.164.722.222,22;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa RDPT Kam Structured Fund sudah dibubarkan pada tanggal 16
si
Desember 2016;
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya melakukan subscribe Reksadana Pool
ne
ng
Advista Kapital Optimal;
- Bahwa terhadap keseluruhan dana pembelian Reksadana Pool Advista
Kapital Optimal tersebut dilakukan redeem oleh PT. Asuransi Jiwasraya;
do
gu - Bahwa saham yang diperjual belikan di Reksadana Pool Advista Kapital
Optimal adalah IIKP, INAF, PPRO, NIKL, MYRX, BTEK, SMBR, SMRU,
In
A
INDY, FIRE, BJTM, BJBR, TINS, JGLE, BJBR, PADI, MTFN dan broker
adalah PT. Trimegah Sekuritas, PT. Asjaya Indosurya Securities, PT.
ah
lik
CIMB Securities, PT. Bumiputra Capital Indonesia, PT. Royal Investium
Sekuritas, PT. Mega Capital Sekuritas, PT. Pool Advista Sekuritas, PT.
Kiwoom Securitas, PT. Binaartha Sekuritas, PT. OCB Sekuritas, PT.
am
ub
Ciptadana Sekuritas;
- Bahwa sampai saat ini PT. Asuransi Jiwasraya masih memiliki unit
ep
penyertaan di Reksadana Pool Advista Kapital Optimal, namun untuk
k
secara detail pastinya saksi tidak mengetahuinya;

ah
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya melakukan subscribe Reksadana

R
si
Syariah Pool Advista Kapital Syariah;
- Bahwa terhadap keseluruhan dana pembelian Reksadana Syariah Pool
ne
ng
Advista Kapital Syariah tersebut dilakukan redeem oleh PT. Asuransi

Jiwasraya;
do
gu
- Bahwa saham yang diperjual belikan di Reksadana Syariah Pool

Advista Kapital Syariah adalah SMBR, IIKP, PPRO, PGAS, SMRU,
ENRG, INAF, BOLT, WSBP, BRMS, DEWA, PTPP, BCIP, BTEK, WIKA
In
A
dan broker dalam transaksi adalah PT. Trimegah Sekuritas, PT. Asjaya
Indosurya Securities, PT. CIMB Securities, PT. Royal Investium
ah
lik
Sekuritas, PT. Mega Capital Sekurias, PT. Sinarmas Sekuritas, PT.

Pool Advista Sekuritas, PT. Kiwoom Securities, PT. Binaartha Sekuritas,
m
ub
PT. OCBS Sekuritas, PT. Ciptadana Sekuritas;

- Bahwa sampai saat ini PT. Asuransi Jiwasraya masih memiliki unit
ka
penyertaan di Reksadana Syariah Pool Advista Kapital Syariah, namun

ep
untuk secara detail pastinya saksi tidak mengetahuinya;

ah
- Bahwa saat pertama kali ajukan proposal kerjasama RDPT dengan PT.
R
Asuransi Jiwasraya, PT. Kharisma Asset Management belum memiliki

es
pengalaman terkait pengelolaan RDPT karena masih perusahaan baru.

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa transaksi-transaksi saham yang dilakukan dalam reksadana
si
yang dikelola oleh PT. Kharisma Aset Management/PT. Pool Advista
Asset Management sebagian besar transaksi dilakukan di pasar
ne
ng
negosiasi;
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasaraya belum pernah memperoleh untung
sama sekali karena oleh PT. Pool Advista Asset Management
do
gu diinvestasikan kembali;
- Bahwa PT. Indo Jasa Utama bergerak di bidang pembiayaan
In
A
multifinance dan memiliki anak perusahaan yang bernama Indo Jasa
Finance yang selanjutnya dibeli oleh PT. Pool Advista Tbk;
ah
lik
- Bahwa saham PT. Indo Jasa Utama dimiliki oleh Grup Usaha dari saksi
Heru Hidayat dan PT. Indo Jasa Utama tidak memiliki ratting
investment grade;
am
ub
- Bahwa saham MYRX masuk ke RDPT PT. Kharisma Asset
Management pada tahun 2016.
ep
- Bahwa saksi menerangkan PT. Pool Advista Asset Management
k
pernah memberikan fasilitas, hadiah atau janji kepada pegawai PT.

ah
Asuransi Jiwasraya, yakni:

R
si
- Pemberian Paket Permainan Golf di Bangkok pada awal tahun 2018,
di mana saksi Syahmirwan mengajak saksi, Aryo dan saksi Fahyudi
ne
ng
untuk bermain golf. Sebelumnya saksi Fahyudi meminta ijin kepada

Joko Hartono Tirto dan pada saat itu Joko Hartono Tirto
do
gu
memberikan dana 1 paket kurang lebih Rp.20.000.000,00 untuk 5

paket yang ditransfer ke saksi Fayhudi;
- Fasilitas Rafting di Sungai Kulonprogo Magelang, Yogjakarta tahun
In
A
2017 yang inisiasi kegiatan ini berasal dari saksi Agustin yang
menginginkan Divisi Investasi PT. Asuransi Jiwasraya ada kegiatan
ah
lik
jalan-jalan. Setelah mendapatkan ijin dari Joko Hartono Tirto, PT.

Kharisma Aset Management/PT. Pool Advista Asset Management
m
ub
memberikan fasilitasi acara Rafting di Sungai Kulonprogo

Yogjakarta.
ka
- Fasilitas Permainan Golf dan Karaoke di Lombok pada tahun 2014,

ep
di mana saksi Syahmirwan mengajak saksi, Aryo dan saksi Fahyudi

ah
untuk berwisata ke Lombok dan setelah saksi meminta ijin kepada

R
Joko Hartono Tirto, kami pergi ke Lombok;

es
- Pada akhir tahun 2017, saksi Syahmirwan mengajak saksi karaoke

M
ng
ke Lombok dan kemudian setelah saksi meminta ijin kepada Joko

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Hartono Tirto, saksi dan saksi Syahmirwan pergi ke Lombok selama
si
3 hari 2 malam menginap di Hotel Novotel Lombok. Untuk nama
tempat karaoke saksi lupa, namun setahu saksi di kawasan
ne
ng
Senggigi.
- Fasilitasi ke Hongkong yakni pada thun 2015, saksi mendapat
laporan dari saksi Fero bahwa diajak oleh saksi Agustin ke
do
gu Hongkong, selanjutnya saksi memintakan ijin kegiatan tersebut ke
Joko Hartono Tirto. Yang ikut dalam kegiatan tersebut : saksi
In
A
Agustin, saksi Fero, Dadang, saksi Romy, Linda dari PT. Millenium
Capital Management;
ah
lik
- Sumbangan ke PT. Asuransi Jiwasraya untuk pelaksanaan acara
ulang tahun PT. Asuransi Jiwasraya setiap tanggal 31 Desember.
PT. Asuransi Jiwasraya selalu mengajukan proposal permohonan
am
ub
bantuan, kemudian saksi menghubungi Joko Hartono Tirto untuk
menanyakan tindak lanjut atas proposal tersebut dan setelah
ep
mendapatkan petunjuk dari Joko Hartono Tirto kemudian dana
k
sumbangan ditransfer dari rekening PT. Kharisma Asset

ah
Management/PT. Pool Advista Assset Management ke rekening

R
si
panitia yang biasanya dikomunikasikan terlebih dahulu kepada saksi
Agustin. Untuk besaran sumbangan, rata-rata yang diberikan
ne
ng
sebesar Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah);

- Bahwa saksi ada melakukan komunikasi dengan Joko Hartono Tirto
do
gu
terkait transaksi saham yang dilakukan, di mana untuk transaksi saham,

Joko Hartono Tirto memberikan instruksinya melalui saksi Moudy
Mangkey;
In
A
- Bahwa sejak saksi menjadi komisaris PT. Pool Advista Asset

Management, saksi tidak menanganai detail teknis transaksi karena
ah
lik
untuk teknis transaksi adalah wilayah kerja direktur;

- Bahwa saham-saham yang diinstruksikan untuk transaksi jual atau beli
m
ub
saham diantaranya adalah IIKP, TRAM, MYRX.;

- Bahwa permintaan pembelian atau penjualan saham, instruksinya
ka
diberikan dari saksi Moudy Mangkey atas arahan dari Joko Hartono
ep
Tirto;
ah
- Bahwa sebagian subscription pada produk reksadana, saham yang

R
menjadi unit penyertaannya adalah saham Pool;

es
- Bahwa saham IIKP, TRAM, dan SMRU adalah saham yang terafiliasi
M
ng
dengan Terdakwa;
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa saham BNBR dan BTEL adalah saham yang terafiliasi dengan
si
Grup Bakrie;
- Bahwa saham MYRX adalah saham yang terafiliasi dengan saksi
ne
ng
- Bahwa untuk saham LCGP saksi tidak tahu terafiliasi dengan siapa.
- Bahwa saksi kenal dengan Evi Firmansyah yang menjabat sebagai
do
gu Dirut PT. Pool Advista Indonesia, Tbk.;
- Bahwa PT. Pool Advista Indoensia, Tbk adalah milik Terdakwa sebagai
In
A
komisaris; PT. Pool Advista Asset Management adalah anak
perusahaan dari PT. Pool Advista Indonesia,Tbk;
ah
lik
- Bahwa dalam mengelola reksadana, MI harus independen dan tidak
boleh diintervensi;
- Bahwa emiten dari saham IIKP yang merupakan milik Terdakwa dalam
am
ub
laporan keuangannya merugi atau tidak untung;
- Bahwa salah satu tolok ukur pemilihan saham untuk ditransaksikan
ep
adalah didasarkan pada likuiditas keuangan dari emiten;
k
- Bahwa saksi Fahyudi adalah Direktur PT. Millenium Assset

ah
Management;
R
si
- Bahwa Angie Christina adalah teman dari Terdakwa dan Angie
Christina adalah pemilik dari PT. Millenium Asset Management;
ne
ng
- Bahwa PT. Pool Advista Asset Management pernah diperiksa oleh

Otoritas Jasa Keuangan terkait dengan ketentuan komposisi saham
do
gu
20%, di mana PT. Pool Advista Asset Management pernah memiliki

kelebihan komposisi saham IIKP sebesar 30% lebih pada produk
reksadana Pool Advista Kapital Syariah;
In
A
- Bahwa terkait dengan adanya kelebihan komposisi saham IIKP, maka

harus dilakukan rebalancing dan rebalancing dilakukan akhir tahun
ah
lik
2017 setelah pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan;

- Bahwa Instruksi untuk membeli atau menjual saham IIIKP, TRAM,
m
ub
SMRU, maupun saham-saham BUMN adalah dari saksi Moudy

Mangkey berdasarkan arahan Joko Hartono Tirto;
ka
- Bahwa Saham IIKP, TRAM, SMRU, dan MYRX adalah saham second
ep
liner (mid-small cap);

ah
- Bahwa pemberian fasilitas kepada pihak PT. Asuransi Jiwasraya yang

R
dalam hal ini adalah saksi Syahmirwan, saksi Agustin, dan saksi M.
es
Rommy adalah untuk pendekatan kepada nasabah;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa keputusan untuk melakukan jual atau beli saham pada suatu
si
reksadana sepenuhnya ada pada MI;
- Setiap akan melakukan transaksi jual atau beli saham harus ada
ne
ng
analisa atau kajian secara tertulis atas saham yang akan dibeli atau
dijual tersebut;
- Bahwa pemilihan investasi pada saham second liner adalah
do
gu berdasarkan permintaan dari PT. Asuransi Jiwasraya karena PT.
Asuransi iwasraya pada saat itu menginginkan hasil imbal balik
In
A
investasi atau return yang tinggi dan permintaan tersebut disampaikan
oleh saksi Syahmirwan;
ah
lik
- Bahwa instruksi transaksi jual atau beli saham POOL dan MYRX
adalah dari saksi Moudy Mangkey berdasarkan arahan Joko Hartono
Tirto;
am
ub
- Bahwa yang menjadi nasabah PT. Kharisma Asset Management atau
PT. Pool Asset Management adalah PT. Asuransi Jiwasraya dan bukan
ep
perorangan karyawan PT. Asuransi Jiwasraya;
k
- Bahwa pemberian fasilitas tiket ke Lombok adalah atas nama

ah
perorangan yakni saksi Syahmirwan dan bukan PT. Asuransi Jiwasraya;

R
si
- Bahwa saksi tidak tahu apabila saksi Hendrisman Rahim, saksi Hary
Prasetyo dan saksi Syahmirwan memiliki fasilitas asuransi di PT. Pool
ne
ng
Life;
- Bahwa saksi membenarkan tandatangan Evi Firmansyah cc Heru
do
gu
Hidayat;
- Bahwa pedoman yang menjadi aturan bagi MI adalah Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 43, pojk 23 tahun 2016
In
A
Tanggapan Terdakwa atas keterangan saksi adalah tidak menanggapinya;

ah
lik
21. Fero Budi Meilano, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan

m
ub
- Bahwa Saksi kenal dengan saksi Joko Hartono Tirto, tetapi tidak kenal
saksi Benny Tjokrosapuro dan Terdakwa;
ka
- Bahwa Saksi adalah Direktur PT. Pool Advista Asset Management;

ep
- Bahwa hubungan Moudy Mangkey dengan PT. Asuransi Jiwasraya

ah
adalah Moudy Mangkey memberikan instruksi kepada saksi untuk

R
melakukan transaksi jual atau beli saham;

es
- Bahwa produk-produk Reksadana PT. Pool Advista Asset Management

M
ng
dulu PT. Kharisam Asset Management yang terkait dengan PT.

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Asuransi Jiwasraya adalah RDPT Kharisma Flexi Terbatas, RDPT Kam
si
Structured Fund yang merupakan pengalihan dari produk Reksadana
AAA JS Multi Sectoral Fund yang dikelola AAA Asset Management
ne
ng
yang dialihkan pada sekitar 1 Agustus 2015, Reksadana Pool Advista
Kapital Optimal, Reksadana Syariah Pool Advista Kapital Syariah;
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya sudah melakukan subscribe ke RDPT
do
gu Kharisma Flexi Terbatas;
- Bahwa terhadap keseluruhan dana pembelian RDPT Kharisma Flexi
In
A
Terbatas tersebut dilakukan redemption oleh PT. Asuransi Jiwasraya;
- Bahwa saham yang diperjualbelikan di RDPT Kharisma Flexi Terbatas
ah
lik
adalah ELTY, KBRI, MTFN, IIKP, SMRU, TRAM, BIPI, PLAS, BNBR,
BTEL, dengan broker yaitu PT. Millenium Danatama Sekuritas, PT.
Daewoo Securities Indonesia, PT. CIMB Securities Indonesia, PT.
am
ub
Trimegah Sekuritas;
- Bahwa dalam melakukan transaksi jual atau beli saham-saham tersebut
ep
didasarkan pada arahan dari Agustin, sebelumnya saksi Agustin
k
menghubungi atasan saksi yaitu saksi Ronald Abednego Sebayang

ah
kemudian saksi Ronald Abednego Sebayang menginstruksikan saksi

R
si
untuk melakukan transaksi;
- Bahwa saksi pernah diajak oleh Ronald Abednego Sebayang menemui
ne
ng
saksi Syahmirwan di PT Asuransi Jiwasraya dan saat itu saksi

Syahmirwan menginstruksikan kepada Ronald Abednego Sebayang
do
gu
agar akun Reksadana Kharisma Flexi Terbatas elakukan transaksi jual-

beli saham BNBR;
- Bahwa dari total tersebut kemudian dikurangkan 1 (satu) unit
In
A
penyertaan dari PT. Kharisma Asset Management dan ditambahkan

uang cash dan aktiva lain sehingga totalnya menjadi
ah
lik
Rp343.345.621.456,00;
- Bahwa pada Bulan Juni 2016, Dilakukan Rapat Umum Pemegang Unit
m
ub
Penyertaan dengan salah satu hasil keputusan rapatnya yaitu

melakukan pemindahan Bank Kustodian dari Bank Mandiri ke Bank
ka
Mega dan pergantian Bank Kustodi tersebut berlaku efektif per 1 Juli
ep
2016;
ah
- Bahwa selanjutnya PT. Asuransi Jiwasraya melakukan subscribe

R
Reksadana Penyertaan Terbatas KAM Structured Fund dengan

es
perincian sebagai berikut:

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
No Tanggal Nilai Pembelian (subscribe) Unit Keterangan
1 31 Jul 2015 Rp. 343.345.621.456,- 79.9218 Peralihan MI
2 11 Jul 2016 Rp. 425.000.000.000,- 49,7641 Cash
3 18 Jul 2016 Rp. 200.000.000.000,- 23,4528 Cash
ne
ng
4 19 Jul 2016 Rp. 225.000.000.000,- 26,3845 Cash
5 20 Jul 2016 Rp. 300.000.000.000,- 35,1792 Cash
6 21 Jul 2016 Rp. 395.000.000.000,- 46,3166 Cash
7 25 Jul 2016 Rp. 250.000.000.000,- 29,3076 Cash
do
8 26 Jul 2016 Rp. 250.000.000.000,- 29,3062 Cash
gu 9
10
11
27 Jul 2016
28 Jul 2016
29 Jul 2016
Rp. 200.000.000.000,-
Rp. 150.000.000.000,-
Rp. 150.000.000.000,-
23,4421
17,5795
17,6413
Cash
Cash
Cash
TOTAL Rp. 2.888.345.621.456 378.2957
In
A
- Bahwa saham yang diperjual belikan di Reksadana Kam Structured
Fund adalah IIKP, SUGI, LCGP, POOL, DPUM, PPRO, BIPI, JGLE,
ah
lik
TRAM dengan broker PT. Millenium Danatama Sekuritas, PT. Daewoo
Securities Indonesia, PT. CIMB Securities Indonesia, PT. Trimegah
am
ub
Sekuritas;
- Bahwa selain melakukan jual beli saham, PT. Kharisma Asset
Management juga melakukan pembelian MTN;
ep
k
- Bahwa dari total tersebut ditambah bunga 10% dikurangi pajak 5% dari
ah
bunga sehingga totalnya adalah sebesar Rp2.200.164.722.222,22,00;

R
- Bahwa RDPT PT. Kharisma Asset Management Structured Fund sudah
si
dibubarkan pada tanggal 16 Desember 2016;
ne
ng
- Bahwa transaksi saham-saham yang menjadi underlying Reksadana

PT. Kharisma Asset Management Structured Fund berdasarkan arahan
dari Moudy Mangkey yang merupakan anak buah Joko Hartono Tirto
do
gu
dan terkadang diarahkan langsung oleh saksi Agustin dengan cara

Moudy Mangkey menghubungi saksi dan menyampaikan jenis saham
In
A
yang akan ditransaksikan, baik itu Jenis, harga, dan volume sahamnya;
- Bahwa untuk pembelian dan penjualan MTN diarahkan oleh saksi
ah
Agustin dan/atau saksi Syahmirwan, dimana Syahmirwan menghubungi

lik
saksi Ronald Abednego Sebayang selaku atasan saksi saat itu dan
menginformasikan tentang penjualan atau pembelian MTN, selanjutnya
m
ub
Ronald Abednego Sebayang meneruskan informasi tersebut kepada

saksi lalu saksi membuat surat persetujuan pembelian MTN kepada PT.
ka
ep
Asuransi Jiwasraya yang ditujukan kepada saksi Harry Prasetyo melalui

email Agustin;
ah
- Bahwa saham yang diperjual belikan di Reksadana Pool Advista Kapital

R
Optimal adalah IIKP, INAF, PPRO, NIKL, MYRX, BTEK, SMBR, SMRU,
es
M
INDY, FIRE, BJTM, BJBR, TINS, JGLE, BJBR, PADI, MTFN dan broker
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
adalah PT. Trimegah Sekuritas, PT. Asjaya Indosurya Securities, PT.
si
CIMB Securities, PT. Bumiputra Capital Indonesia, PT. Royal Investium
Sekuritas, PT. Mega Capital Sekuritas, PT. Pool Advista Sekuritas, PT.
ne
ng
Kiwoom Securities, PT. Binaartha Sekuritas, PT. OCB Sekuritas, PT.
Ciptadana Sekuritas;
do
gu Pool Advista Kapital Optimal berdasarkan arahan dari saksi Moudy
Mangkey yang merupakan anak buah Joko Hartono Tirto dan
In
A
terkadang diarahkan langsung oleh Agustin dengan cara saksi Moudy
Mangkey menghubungi saksi dan menyampaikan jenis saham yang
ah
lik
akan ditransaksikan, baik itu Jenis, harga, dan volume sahamnya;
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya sampai saat ini masih memiliki unit
penyertaan di Reksadana Pool Advista Kapital Optimal sebanyak
am
ub
975.186.249,4754 unit penyertaan;
- Bahwa saham yang diperjual belikan di Reksadana Syariah Pool
ep
Advista Kapital Syariah adalah SMBR, IIKP, PPRO, PGAS, SMRU,
k
ENRG, INAF, BOLT, WSBP, BRMS, DEWA, PTPP, BCIP, BTEK, WIKA
ah
dan broker dalam transaksi adalah PT. Trimegah Sekuritas, PT. Asjaya
R
si
Indosurya Securities, PT. CIMB Securities, PT. Royal Investium
Sekuritas, PT. Mega Capital Sekuritas, PT. Sinarmas Sekuritas, PT.
ne
ng
Pool Advista Sekuritas, PT. Kiwoom Securities, PT. Binaartha Sekuritas,

PT. OCBS Sekuritas, PT. Ciptadana Sekuritas;
do
gu

Syariah Pool Advista Kapital Syariah berdasarkan arahan dari saksi
Moudy Mangkey yang merupakan anak buah Joko Hartono Tirto dan
In
A
terkadang diarahkan langsung oleh saksi Agustin dengan cara saksi

Moudy Mangkey menghubungi saksi dan menyampaikan jenis saham
ah
lik
yang akan ditransaksikan, baik itu Jenis, harga, dan volume sahamnya;
- Bahwa sampai saat ini PT. Asuransi Jiwasraya masih memiliki Unit
m
ub
Penyertaan di Reksadana Syariah Pool Advista Kapital Syariah

sebanyak 707.602.091,7693 unit penyertaan;
ka
- Bahwa PT. Pool Advista Asset Management dulu PT. Kharisma Asset
ep
Management tidak memiliki kekuasaan untuk mengendalikan portofolio

ah
produk yang dijual kepada PT. Asuransi Jiwasraya karenakan PT.

R
Asuransi Jiwasraya melalui Agustin, saksi Syahmirwan dan saksi M.

es
Rommy mengendalikan langsung portofolio tersebut bersama-sama

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dengan pihak tertentu yaitu saksi Moudy Mangkey dan Joko Hartono
si
Tirto;
- Bahwa investasi Reksadana yang dilakukan oleh PT. Asuransi
ne
ng
Jiwasraya melalui Joko Hartono Tirto dan segala pengelolaan dan
perintah perintah untuk jual atau beli saham juga melalui Joko Hartono
Tirto yang disampaikan melalui saksi Moudy Mangkey;
do
gu - Bahwa saham-saham yang ada di dalam reksadana Pool Advista
Kapital Optimal dan Reksadana Pool Advista Kapital Syariah dan
In
A
saham-saham yang mayoritas ada di dalam reksadana yang subscript
oleh PT. Asuransi Jiwasraya dan dikendalikan oleh Joko Hartono Tirto
ah
lik
melalui saksi Moudy Mangkey adalah dalam reksadana Pool Advista
Kapital Optimal Ada sekitar 30 jenis kode saham yang diantaranya IIKP,
TRAM, SMRU, BTEK, MYRX, FIRE, POOL, POLA, PCAR, dll yang
am
ub
mayoritas terafilisasi oleh saksi Heru Hidayat. Pada reksadana Pool
Advista Kapital Syariah ada sekitar 15 sampai dengan 20 jenis kode
ep
saham yang antara lain IIKP, SMRU, BITEK, FIRE, PCAR, dll yang
k
mayoritas terafilisasi oleh saksi Heru Hidayat;

ah
- Bahwa nilai investasi yang dilakukan oleh PT. Asuransi Jiwasraya di

R
si
produk rekdana PT. Pool Advista Asset Management yang dikendalikan
oleh Joko Hartono Tirto melalui saksi Moudy Mangkey yaitu pada
ne
ng
reksadana Pool Advista Kapital Optimal senilai Rp.1.955.000.000.000,-

dan pada reksadana Pool Advista Kapital Syariah senilai
do
gu
Rp.845.000.000.000,00;
- Bahwa proses pembelian atau penjualan saham di pasar negosiasi
adalah saksi Moudy Mangkey menelepon saksi untuk
In
A
menginformasikan portofolio yang akan ditransaksikan jenis saham,

harga, dan volume dan broker untuk kemudian saksi buatkan
ah
lik
instruksinya ke broker tersebut, biasanya broker yang disebuntukan

oleh saksi Moudy Mangkey adalah PT. Trimegah Sekuritas, PT. CIMB
m
ub
Sekuritas dan PT. Daewoo Sekuritas;

- Bahwa proses pembelian atau penjualan saham di pasar reguler adalah
ka
saksi Moudy Mangkey langsung menelepon PT. Trimegah Sekuritas

ep
untuk melakukan order langsung transaksi saham;

ah
- PT. Pool Advista Asset Management tidak pernah memberikan kuasa

R
transaksi kepada pihak lain selain karyawan untuk melakukan transaksi

es
kepada broker, dan apabila saksi Moudy Mangkey melakukan transaksi,

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
PT. Pool Advista Asset Management hanya mendapat trade
si
confirmation atas transaksi tersebut;
- Bahwa grup-grup saham yang ditransaksikan oleh PT. Kharisma Asset
ne
ng
Management atau PT. Pool Advista Asset Management adalah grup
saksi Benny Tjokrosaputro yaitu INAF, BTEK, MYRX, NIKL dan grup
Terdakwa yakni SMBR, IIKP, SMRU.;
do
gu - Bahwa terkait dengan transaksi jual dan beli saham, saksi melakukan
komunikasi dengan saksi Moudy Mangkey, di mana saksi Moudy
In
A
Mangkey menelpon saksi dan menginstruksikan transaksi jual dan beli
saham di mana dalam transaksi tersebut sudah memuat informasi kode
ah
lik
saham yang akan ditransaksikan berikut harga dan volumenya;
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya memberikan instruksi transaksi jual atau
beli saham selalu dari atau melalui saksi Moudy Mangkey;
am
ub
- Bahwa terkait dengan transaksi saham, ada yang saksi analisa dan ada
juga yang tidak saksi analisa;
ep
- Bahwa saksi Moudy Mangkey juga menginstruksikan melakukan
k
transaksi jual atau beli saham-saham BUMN seperti BJBR, PPRO, dan
ah
SMBR.;
R
si
- Bahwa saksi pernah berkomunikasi via whatsApp dengan saksi Moudy
Mangkey terkait fee, OJK FEE, dan pembiayaan ultah PT. Asuransi
ne
ng
Jiwasraya;
- Bahwa ada pemberian kepada PT. Asuransi Jiwasraya untuk
do
gu
sponsorship dalam rangka ulang tahun PT. Asuransi Jiwasraya sebesar

Rp200.000.000,00;
- Bahwa yang dimaksud dengan nama “Babe Gede” adalah Terdakwa,
In
A
sedangkan yang dimaksud dengan “Babe Kecil” adalah Joko Hartono

Tirto;
ah
lik
- Bahwa saksi pernah diperiksa di Otoritas Jasa Keuangan pada 2018

mengenai kepatuhan perusahaan;
m
ub
- Bahwa saksi pernah dipanggil ke Otoritas Jasa Keuangan oleh Indri

setelah November 2016, hasil pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan
ka
adalah adanya kelebihan saham IIKP di produk RD perusahaan saksi;

ep
- Bahwa saksi mengikuti instruksi Joko Hartono Tirto adalah karena Joko
ah
Hartono Tirto atasannya saksi Moudy Mangkey;

R
- Bahwa Fee khusus MI adalah 0,05% per tahun;

es
- Bahwa PT. Pool Advista Indonesia Tbk. dan PT. Trada Alam Minera
M
ng
adalah milik Terdakwa;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa saham Pool Advista (Pool) juga dibeli oleh MI-MI yang lain,
si
namun saksi tidak ingat MI mana saja yang membeli saham Pool;
- Bahwa Joko Hartono Tirto berkantor ditempat yang sama dengan
ne
ng
Terdakwa, yakni di Sentra senayan lantai 27;
- Bahwa pemilik PT. Maxima Integra adalah Terdakwa;
- Bahwa Joko Hartono Tirto adalah bawahan dari Terdakwa di PT.
do
gu Maxima Integra;
- Bahwa Syahmirwan sebelum bekerja di PT. Asuransi Jiwa Advista
In
A
(Pool Advista) bekerja sebagai Kepala Divisi Investasi PT. Asuransi
Jiwasraya dan baru pada tahun 2019 pindah ke PT. Asuransi Jiwa
ah
lik
Advista (Poll Advista);
- Bahwa Harry Prasetyo setelah dari PT. Asuransi Jiwasraya bekerja di
PT. Asuransi Jiwa Advista (Pool Life) sebagai advisor dan saksi Harry
am
ub
Prasetyo sebelum di PT. Asuransi Jiwa Advista (Pool Life), bekerja
sebagai Direktur Keuangan di PT. Asuransi Jiwasraya;
ep
- Bahwa Syahmirwan pernah menelpon saksi dan meminta saksi datang
k
ke ruangannya di Lantai 3 Kantor Holding Pool Advista Permata Hijau

ah
yakni kantor Asuransi Jiwa Advista dan menanyakan tentang TRAM.

R
si
Selain itu, saksi juga pernah ditanya PPATK tentang transaksi
keuangan antara PT. Advista Indonesia dengan mantan-mantan
ne
ng
pegawai PT. Asuransi Jiwasraya, kemudian saksi menanyakan kepada

Direktur holding yakni Marhaendra tentang pertanyaan dari PPATK dan
do
gu
Marhaendra menjelaskan bahwa benar bahwa saksi Hendrisman

Rahim dan saksi Harry Prasetyo adalah advisor di Asuransi Jiwa
Advista dan ada kontrak kerjanya;
In
A
- Bahwa produk reksadana PT. Pool Advista Asset Management yang

disubscript oleh PT. Asuransi Jiwasraya sejak tanggal 15 Agustus 2019
ah
lik
sudah tidak lagi dikendalikan oleh Joko Hartono Tirto melalui saksi
Moudy Mangkey;
m
ub
- Bahwa Joko Hartono Tirto melalui saksi Moudy Mangkey telah

mengendalikan transaksi saham pada produk reksadana Pool Advista
ka
Kapital Optimal dan Pool Advista Kapital Syariah sejak 2016 sampai
ep
dengan 15 Agustus 2019 sebesar 80 atau 90% transaksi;

ah
- Bahwa instruksi transaksi jual atau beli saham POOL dan MYRX
R
instruksinya dari Moudy Mangkey berdasarkan arahan dari Joko

es
Hartono Tirto;
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Fund to fund maksudnya adalah pemindahan saham dari
si
reksadana yang satu ke reksadana yang lain, dimana reksadana
tersebut bisa berada di bawah satu kelolaan MI yang sama;
ne
ng
- Bahwa fund to fund tidak diperbolehkan;
- Bahwa saham BTEK dipindahkan dari KKO ke KKS (fund to fund);
- Bahwa transaksi tukar saham (fund to fund) dan alasan kenapa
do
gu dilakukan tukar saham, saksi tidak mengetahui, yang lebih mengetahui
adalah saksi Moudy Mangkey. Untuk saham yang keluar dari Daftar
In
A
Efek Syariah (DES), saksi menginformasikan kepada saksi Moudy
Mangkey dan meminta ganti saham, kecuali transaksi pada 26
ah
lik
desember 2019 di RD Pool Advista Kapital Syariah, yang saksi
transaksikan jual tanpa menginformasikan kepada saski Moudy
Mangkey;
am
ub
- Bahwa batasan transaksi untuk pembelian maksimal 25% dan tidak
boleh di atas 25%;
ep
- Bahwa saksi pernah diperiksa Otoritas Jasa Keuangan terkait dengan
k
saham SMBR, di mana saham SMBR dijual di atas harga pasar;

ah
- Bahwa no hp saksi adalah 087878696279;

R
si
- Bahwa saksi ada melakukan percakapan dengan saksi Moudy
Mangkey via aplikasi whatsApp;
ne
ng
- Bahwa dalam pembicaraan tersebut, saksi Moudy Mangkey

mengkonfirmasi pada saksi berapa jumlah dana subscription yang
do
gu
masuk dari PT Asuransi Jiwasraya ke reksadana KAM Structured Fund.

Kemudian saksi menanyakan kepada Moudy Mangkey, saham-saham
apa saja yang akan dibeli untuk reksadana tersebut. selanjutnya saksi
In
A
Moudy Mangkey menjawab ada 4 saham yang tersedia yakni SUGI,

MYRX, LCGP, dan IIKP. saksi mengingatkan saksi Moudy Mangkey
ah
lik
mengenai adanya batasan bobot emiten yang menjadi underlying

RDPT agar emiten diluar BUMN seluruhnya tidak boleh melebihi 20%
m
ub
(sesuai addendum KIK). Setelah itu, saksi juga bertanya kepada saksi
Moudy Mangkey mengenai broker yang akan digunakan untuk
ka
transaksi beli saham ini, maksudnya mau memakai broker mana.

ep
Dijawab oleh saksi Moudy Mangkey agar melalui PT Trimegah

ah
Sekuritas saja. Lalu saksi Moudy Mangkey bertanya lagi kepada saksi,
R
apakah produk RDPT Kam Structured Fund sudah account di PT

es
Trimegah Sekuritas. Saksi menjawab ya, sudah ada account disana.

M
ng
Selanjutnya saksi meminta kepada saksi Moudy Mangkey agar dana

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
yang masuk ke reksadana KAM Structured Fund ini tidak
si
ditransaksikan seluruhnya, namun disisakan sebesar
Rp2.000.000.000,00 untuk keperluan MI fee dan BK fee, yakni dengan
ne
ng
mentransaksikan hanya sebesar Rp423.000.000.000,00 tidak
mentransaksikan sejumlah dana yang masuk yakni
Rp425.000.000.000,00. atas permintaan tersebut, saksi Moudy
do
gu Mangkey menanyakan terlebih dahulu kepada Joko Hartono Tirto atau
“babe”;
In
A
- Bahwa selain itu, saksi juga melakukan percakapan dengan saksi
Moudy Mangkey via aplikasi whatsApp;
ah
lik
- Bahwa pada percakapan tersebut, Moudy Mangkey menanyakan
kepada saksi mengenai berapa dana yang tersedia di Reksa Dana
(Kapital Optimal) yang dapat ditransaksikan pada saat itu yang sumber
am
ub
dananya berasal dari nasabah ritel. saksi Moudy Mangkey
menyampaikan Terdakwa atau “Babe gede” menunggu jawaban dari
ep
saksi terkait jumlah dana yang dapat ditransaksikan. Posisi saksi saat
k
itu sedang dalam perjalanan (mengendarai mobil) menuju kantor.

ah
Awalnya saksi bilang 8,5 Milyar, lalu saksi ralat menjadi 7,5 Milyar.
R
si
Selanjutnya saksi Moudy Mangkey menyarankan saksi agar
menanyakan hal ini ke orang-orang lain di kantor. Namun saksi tidak
ne
ng
bertanya kepada teman kantor, karena saksi sudah yakin dengan

hitungan saksi (22,3 Milyar -14,8 Milyar). Seingat saksi nilai 22,3 Milyar
do
gu
adalah nilai cash balance saat itu, sedangkan nilai 14,8 Milyar adalah
kewajiban atas pembelian saham yang belum settle;
- Bahwa pada percakapan tersebut, saksi menanyakan perihal Otoritas
In
A
Jasa Keuangan fee untuk PT. Pool Advista Asset Management.

Selanjutnya saksi Moudy Mangkey menyampaikan akan meminta izin
ah
lik
terlebih dahulu kepada Terdakwa, Saksi menyampaikan tagihan Fee MI

yang terhutang sebesar Rp12.000.000.000,00. selanjutnya saksi Moudy
m
ub
Mangkey memperoleh informasi bahwa Terdakwa akan membayar

sebagian MI fee dan informasi tersebut diteruskan oleh Moudy
ka
Mangkey kepada saksi. saksi Moudy Mangkey juga menyampaikan

ep
kepada saksi pembayaran fee MI dilakukan dengan cara transaksi

ah
penjualan saham dengan harga market pada saat itu;

R
- Bahwa terkait dengan keterangan “Sodara” yang dibilang oleh Moudy

es
Mangkey dalam percakapan, maksudnya adalah memang PT. Pool

M
ng
Advista Aset Manajemen secara tidak langsung dimiliki Terdakwa

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
melalui holding perusahaan yaitu PT. Pool Advista Indonesia. PT. Pool
si
Advista Indonesia dimiliki/dikendalikan oleh PT. Advista Multi Artha,
sedangkan PT. Advista Multi Artha sendiri dimiliki/dikendalikan oleh PT.
ne
ng
Dexa Investa Gemilang yang merupakan perusahaan kendali/milik
Terdakwa;
- Bahwa dalam kajian pembelian saham yang dilakukan oleh tim
do
gu investasi PT. Pool Advista Asset Management tidak menganalisa atau
mencantumkan bahwa saham-saham tersebut adalah saham-saham
In
A
yang berisiko atau tidak likuid;
- Bahwa keputusan untuk menjual atau membeli saham pada reksadana
ah
lik
seharusnya ada pada MI selaku pengelola rekdana;
- Bahwa setiap akan melakukan transaksi jual atau beli saham harus ada
am
ub
dijual tersebut;
- Bahwa MI memiliki kewenangan penuh atas investasi pada produk
ep
reksadana yang dikelolanya;
k
- Bahwa pemilihan investasi pada saham second liner adalah permintaan

ah
dari PT. Asuransi Jiwasraya karena PT. Asuransi Jiwasraya pada saat
R
si
itu menginginkan imbal hasil atau return yang tinggi dari investasi
sahamnya dan dari pihak PT. Asuransi Jiwasraya yang meminta hal
ne
ng
tersebut adalah Syahmirwan;

- Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan Penuntut
do
gu
Umum kepada saksi;

Tanggapan terdakwa atas keterangan saksi adalah menolak seluruh
keterangan saksi.
In
A
22. Rusdi Usman, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan keterangan

ah
lik
sebagai berikut:
- Bahwa Saksi tidak mengenal Terdakwa; Joko Hartono Tirto dan Benny
m
ub
Tjokrosaputro;
- Bahwa saksi adalah Direktur Utama PT. OSO Management Investasi;
ka
- Bahwa produk reksadana PT. OSO Management Investasi yang

ep
disubscription oleh PT. Asuransi Jiwasraya, adalah sekitar Februari

ah
2017, saksi diinformasikan oleh Lies Lilia, PT. Asuransi Jiwasraya

R
membutuhkan wadah reksadana untuk berinvestasi saham dan pada

es
saat itu, PT. OSO Management Investasi mempunyai produk

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
reksadana saham yaitu reksadana Oso Flores Equity Fund yang belum
si
ada investornya;
- Bahwa untuk memudahkan transaksi, Lies meminta supaya diterima
ne
ng
sebagai Direktur di PT. OSO Management Investasi. Lies lalu
berkomunikasi dengan Agustin yang merupakan Kepala Divisi Investasi
PT. Asuransi Jiwasraya saat itu terkait dengan rencana subscription
do
gu dari PT. Asuransi Jiwasraya;
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya kemudian mensubscription atau
In
A
menyetorkan dananya pada tanggal 17 Maret 2017 sebesar
Rp250.000.000.000,00 (dua ratus lima puluh milyar rupiah) dan tanggal
ah
lik
23 Maret 2017 sebesar Rp210.000.000.000,00 (dua ratus sepuluh
milyar rupiah);
- Bahwa total dana subscription sebesar Rp460.000.000.000,00 masuk
am
ub
ke Bank Kustodian BNI Kantor Pusat atas nama rekening reksadana
Oso Flores Equity Fund;
ep
- Bahwa terkait dengan pengelolaan produk reksadana dan transaksi
k
saham, saksi mendapatkan laporan dari Lies Lilia telah terjadi transaksi
ah
pembelian saham pada reksadana Oso Flores Equity Fund melalui

R
si
broker PT. Trimegah Sekuritas Indonesia;
- Bahwa setiap transaksi pembelian-penjualan saham yang dilakukan
ne
ng
oleh PT. Trimegah Sekuritas Indonesia, saksi tidak diberi tahu, namun
setelah transaksi selesai, Lies Lilia menyampaikannya kepada saksi;
do
gu
- Bahwa PT. OSO Management Investasi selalu diberitahu via email oleh
PT. Trimegah Sekuritas Indonesia setiap selesai dilakukan transaksi
jual atau beli saham;
In
A
- Bahwa ada 235 transaksi dalam kurun waktu dari tanggal 21 Maret
2017 s/d. tanggal 29 Agustus 2019;
ah
lik
- Bahwa selain PT. Trimegah, broker lain yang melakukan jual-beli

saham untuk reksadana Oso Flores Equity Fund adalah PT. Mirae
m
ub
Asset sebanyak 24 transaksi, PT. Bina Artha Parama sebanyak 148

transaksi, PT. MNC Securitas sebanyak 463 transaksi, PT. Yuanta
ka
Securitas sebanyak 79 transaksi, PT. Ciptadana Securitas sebanyak 66

ep
transaksi;
ah
- Bahwa reksadana Oso Moluccas Equty Fund mendapatkan pernyataan

R
efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 4 Mei 2016;

es
- Bahwa reksadana Oso Flores Equity Fund mendapatkan pernyataan

M
ng
efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 12 Oktober 2016;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa masuknya PT. JAS ke reksadana Oso Moluccas Equity Fund
si
adalah saksi memperoleh informasi dari Ita Puspo (Koordinator
Marketing PT OMI) bahwa PT. Asuransi Jiwasraya akan menambah
ne
ng
investasi di produk reksadana PT Omi di reksadana Oso Moluccas
Equity Fund. saksi menanggapi perlu ada izin terlebih dahulu dari PT.
Asabri mengingat PT. Asabri adalah investor tunggal pada reksadana
do
gu Oso Moluccas Equity Fund. saksi lalu menyampaikan penawaran PT.
Asuransi Jiwasraya tersebut kepada Hari Setiono selaku Direktur
In
A
Keuangan PT. Asabri saat itu. Hari Setiono secara prinsip tidak
keberatan PT. Asuransi Jiwasraya masuk sebagai investor reksadana
ah
lik
Oso Moluccas Equity Fund asalkan terdapat pemisahan perhitungan
biaya dan pelaporan ke PT Asabri. Kemudian saksi informasikan hal
tersebut kepada Ita Puspo agar disampaikan kepada PT. Asuransi
am
ub
Jiwasraya;
- Bahwa tanggal 17 November 2017, PT. Asuransi Jiwasraya melakukan
ep
subscription sebesar Rp70.000.000.000 yang disetorkan ke Bank
k
Kustodian pada Bank Mega atas nama reksadana Oso Moluccas Equity
ah
Fund;
R
si
- Bahwa tanggal 21 maret 2017, setelah subscription pertama PT.
Asuransi Jiwasraya pada reksadana Oso Flores Equity Fund, Deka
ne
ng
Cahya Endra meminta saksi menandatangani draft instruksi transaksi

negosiasi yang akan dilaksanakan melalui PT. Trimegah Sekuritas;
do
gu
- Bahwa ketika saksi menandatangani dan melihat rincian transaksi

saham yang dibeli, saksi menyimpulkan bahwa pengelolaan reksadana
Oso Flores Equity Fund tidak dilakukan secara independen karena
In
A
seharusnya pemilihan saham berdasarkan arahan komite investasi PT.

Omi yang didasarkan pada hasil analisis fundamental;
ah
lik
- Bahwa selain itu, biasanya transaksi pembelian saham dilakukan

secara bertahap, namun pada transksi tersebut dilakukan pembelian
m
ub
saham sekaligus menghabisakan dana yang masuk dari subscription.

- Bahwa pengelolaan yang dilakukan terhadap subscription PT. Asuransi
ka
Jiwasraya pada reksadana Oso Moluccas Equity Fund dilakukan

ep
dengan tidak independen;

ah
- Bahwa saksi memang memberikan wewenang kepada Lies Lilia untuk

R
mengelola investasi PT. Asuransi Jiwasraya baik di reksadana Oso

es
Flores Equity Fund maupun reksadana Oso Moluccas Equity Fund

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
mengingat Lies Lilia merupakan orang yang membawa PT. Asuransi
si
Jiwasraya menjadi investor di PT OSO Management Investasi;
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya melakukan subscription sebanyak 2
ne
ng
(dua) kali yaitu pada tanggal 17 Maret 2017 sebesar
Rp250.000.000.000 dan tanggal 23 Maret 2017 sebesar
Rp210.000.000.000,00, serta melakukan 1 (satu) kali redemption pada
do
gu tanggal 2 Oktober 2017 sebesar Rp8.900.000.000,00 pada reksadana
Oso Flores Equity Fund;
In
A
tanggal 21 Maret 2017, dapat saksi jelaskan bahwa subscription
ah
lik
sebesar Rp250.000.000.000,00 yang diterima pada tanggal 17 Maret
2017 digunakan untuk pembelian saham;
- Bahwa nilai transaksi sebesar Rp249.774.153.000 belum termasuk
am
ub
biaya transaksi. Jumlah pengeluaran untuk transaksi tersebut
(termasuk biaya/fee transaksi) sebesar Rp249.971.837.888,00;
ep
k
tanggal 24 Maret 2017, bahwa subscription sebesar

ah
Rp210.000.000.000,00 yang diterima pada tanggal 23 Maret 2017

R
si
- Bahwa nilai transaksi sebesar Rp209.315.341.000 belum termasuk
ne
ng
biaya transaksi. Jumlah pengeluaran untuk transaksi tersebut

do
gu
- Bahwa redemption tanggal 2 Oktober 2017 sebesar

Rp8.900.000.000,00 merupakan hasil penjualan saham IIKP dan Pool;
- Bahwa nilai transaksi sebesar Rp9.019.720.000 belum dipotong
In
A
dengan biaya transaksi. Jumlah net yang diterima atas transaksi

tersebut (setelah dipotong biaya/fee transaksi + pajak) sebesar
ah
lik
Rp9.001.790.437,00;
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya melakukan subscription sebanyak 1 kali
m
ub
untuk reksadana Oso Moluccas Equity Fund yaitu pada tanggal 21

November 2017 sebesar Rp70.000.000.000,00;
ka
- Bahwa sampai dengan saat ini, PT. Asuransi Jiwasraya belum pernah
ep
melakukan redemption atas reksadana Oso Moluccas Equity Fund;

ah
- Bahwa berdasarkan trade confirmation dari PT. Mirae Asset Sekuritas

R
tanggal 22 November 2017, dana hasil subscription pada reksadana

es
Oso Moluccas Equity Fund digunakan untuk membeli saham-saham;

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa nilai transaksi sebesar Rp69.941.920.000,00 tersebut belum
si
termasuk biaya transaksi. Jumlah pengeluaran untuk transaksi tersebut
ne
ng
- Bahwa Person in charge (PIC) dari PT. Trimegah Sekuritas untuk
setiap transaksi adalah Meitawati;
- Bahwa untuk saat ini transaksi yang dilakukan sudah pada saham-
do
gu saham bluechip (kategori LQ45), sedangkan yang lalu, transaksi tunggu
perintah dari PT. Asuransi Jiwasraya melalui Agustin padahal
In
A
seharusnya inisiatif transaksi dari MI;
- Bahwa komposisi saham IIKP di produk reksadana PT. Omi yang
ah
lik
disubscript oleh PT. Asuransi Jiwasraya adalah lebih dari 50% pada
transaksi tahun 2017;
- Bahwa saksi tidak tahu siap yang menjadi counterparty pada setiap
am
ub
transaksi jual atau beli saham;
- Bahwa Person in charge (PIC) dari PT. Mirae Sekuritas adalah saksi
ep
Rosita;
k
- Bahwa pada broker PT. Ciptadana, saksi tidak tahu siapa person in
ah
charge-nya;
R
si
investasi PT. OSO Management Investasi tidak menganalisa atau
ne
ng
mencantumkan saham-saham tersebut adalah saham-saham yang

berisiko atau tidak likuid;
do
gu

seharusnya ada pada MI selaku pengelola rekdana;
- Bahwa setiap akan melakukan transaksi jual atau beli saham harus ada
In
A
dijual tersebut;
ah
lik
- Bahwa MI seharusnya memiliki kewenangan penuh atas investasi pada

produk reksadana yang dikelolanya;
m
ub
- Bahwa pemilihan investasi pada saham second liner adalah permintaan

dari PT. Asuransi Jiwasraya karena PT. Asuransi Jiwasraya pada saat
ka
itu menginginkan imbal hasil atau return yang tinggi dari investasi
ep
sahamnya dan dari pihak PT. Asuransi Jiwasraya yang meminta hal
ah
tersebut adalah Agustin;

R
- Bahwa saksi mengetahui saham yang dibeli adalah saham-saham yang

es
tidak likuid;
M
ng
Tanggapan Terdakwa atas keterangan saksi adalah tidak menanggapinya;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
23. Alex Setiawan Weka, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan
si
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa; saksi Joko Hartono Tirto
ne
ng
dan saksi Benny Tjokrosaputro;
- Bahwa saksi adalah Direktur Utama PT. Sinar Mas Asset Magement;
- Bahwa produk reksadana PT. Sinar Mas Asset Management yang
do
gu disubscription oleh PT. Asuransi Jiwasraya adalah reksadana Simas
Saham Ultima pada tahun 2016;
In
A
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya melakukan penempatan dana di produk
reksadana Simas Saham Ultima sebesar Rp100.000.000.000,00 dalam
ah
lik
2 (dua) kali penempatan yaitu masing-masing sebesar
Rp50.000.000.000,00;
- Bahwa produk reksadana Simas Saham Ultima yang disubscript oleh
am
ub
PT. Asuransi Jiwasraya mulai dinyatakan efektif pada bulan Februari
2016;
ep
- Bahwa instruksi transaksi jual atau beli saham pada produk reksadana
k
Simas Saham Ultima adalah berdasarkan arahan dari broker PT.

ah
Trimegah Sekuritas yakni Meita;

R
si
- Bahwa adakalanya instruksi transaksi jual atau beli saham pada produk
reksadana Simas Saham Ultima berdasarkan instruksi dari pihak PT.
ne
ng
Asuransi Jiwasraya yakni Agustin;

- Bahwa saham-saham yang diinstruksikan untuk ditransaksikan oleh
do
gu
broker pada produk reksadana Simas Saham Ultima adalah PPRO,

BTEL, BNBR, BTEK, CNKO, IIKP, KRAH, MYRX, PADI, PBRX, RODA,
SMRU, SUGI, BIPI, BUMI, dan MTFN;
In
A
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya adalah single investor pada produk

reksadana Simas Saham Ultima;
ah
lik
- Bahwa focus produk reksadana Simas Saham Ultima adalah saham-

saham small-middle cap;
m
ub
- Bahwa reksadana Simas Saham Ultima berinvestasi pada saham-

saham yang high growth dengan pergerakan equality harga saham
ka
yang cukup tinggi (high risk high return);

ep
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya sudah redemption sebanyak 4 kali pada

ah
reksadana Simas Saham Ultima dengan total keseluruhan sebanyak

R
Rp23.000.000.000,00;
es
- Bahwa seharusnya keputusan untuk jual atau beli saham pada suatu
M
ng
produk reksadana ada pada MI;

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
investasi PT. Sinar Mas Asset Management tidak menganalisa atau
mencantumkan bahwa saham-saham tersebut adalah saham-saham
ne
ng
yang berisiko atau tidak likuid;
seharusnya ada pada MI selaku pengelola reksadana;
do
gu - Bahwa setiap akan melakukan transaksi jual atau beli saham harus ada
In
A
dijual tersebut;
- Bahwa MI seharusnya memiliki kewenangan

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

am

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta

7. Agama : Kristen Protestan;

Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) oleh ;

1. Penyidik sejak tanggal 14 Januari 2020 sampai dengan tanggal 2 Februari

2020 sampai dengan tanggal 13 Maret 2020;

tanggal 14 Maret 2020 sampai dengan tanggal 12 April 2020;

13 April 2020 sampai dengan tanggal 12 Mei 2020;

6. Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta

7. Perpanjangan Ketua Pengadilaan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

Halaman 1 dari 1828 Halaman Putusan Nomor 30/Pid.Sus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst

S.H., Agus Sudjatmoko, S.H..M.H., Kuncoro Adhi Prakosa, S.H., Daniel H

Kavling 8 Kebagusan Jakarta Selatan 12510 bertindak baik bersama-sama

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta

30/Pid.Sus.TPK/2020/PN.Jkt.Pst. tanggal 20 Mei 2020, tanggal 30

2020 tentang penunjukan Majelis Hakim;

tanggal 20 Mei 2020 dan tanggal 9 Oktober 2020 tentang

penetapan hari sidang;

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

Setelah mendengar keterangan saksi-saksi, ahli dan Terdakwa serta

memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;

Halaman 2 dari 1828 Halaman Putusan Nomor 30/Pid.Sus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst

RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak

Pidana Pencucian Uang.

Rp5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) subsidiair 1 (satu) tahun, dengan

3. Membayar uang pengganti sebesar Rp10.728.783.375.000.,00 (sepuluh

yang mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka diganti dengan

4. Menyatakan agar Barang Bukti berupa :

I. Barang Bukti yang disita dalam berkas perkara Terdakwa Hendrisman

Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa Sertifikasi Khusus Produk Unit

Halaman 3 dari 1828 Halaman Putusan Nomor 30/Pid.Sus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst

KBMC617744 atas nama Hendrisman Rahim”.

puluh empat rupiah) dari rekening No. 700060684900 atas nama

Diputus Dan Ditetapkan Dalam Perkara Hendrisman Rahim.

Prasetyo, MBA yaitu sebagai berikut :

Polis Nomor : RA010111551 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)

Rekening 020601056014508, dengan premi Rp5.000.000.000,00 dan

Barang Bukti nomor urut HP.7 angka 3 berupa “Uang sejumlah

tiga rupiah) dari rekening No. 010270020061909 dengan No. CIF.

H006191 atas nama Hary Prasetyo, MBA pada Bank Mega”.

Diputus dan ditetapkan dalam perkara Hary Prasetyo, MBA.

Halaman 4 dari 1828 Halaman Putusan Nomor 30/Pid.Sus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst

18343346/NJ/2019, a.n. Pemilik Syahmirwan, SE”.

Tjokro Saputro yaitu sebagai berikut :

tanggal 22 Februari 2008 (Buku 1)”.

Maret 2015 s/d 31 Desember 2019”.

V. Barang bukti dalam berkas perkara Terdakwa Heru Hidayat berupa :

1. Barang Bukti yang disita dari Muhamad Amanda sebagaimana

Tetap Terlampir Dalam Berkas Perkara.

2. Barang Bukti yang disita dari Muhamad Amanda sebagaimana

tersebut pada Poin II angka 1 sampai dengan angka 3

sebagaimana telah dititipkan kepada PHANG DJAJA HARTONO

berdasarkan BA Penitipan Barang Bukti tanggal 7 Februari 2020,

Dirampas untuk negara Cq. Kementerian Keuangan dan

Halaman 5 dari 1828 Halaman Putusan Nomor 30/Pid.Sus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst

Miluwan Djaja Patria berdasarkan BA Penitipan BB tanggal 28

Januari 2020 dan Barang Bukti yang sebagaimana telah

dipinjam pakaikan kepada Susanti Hidayat berdasarkan BA

Dirampas untuk negara Cq. Kementerian Keuangan dan

angka 8 Tetap Terlampir Dalam Berkas Perkara;

tersebut pada Poin V angka 1 sampai dengan angka 225 .

6. Barang Bukti yang disita dari Christopher Ben Farmer

Tetap Terlampir Dalam Berkas Perkara;