Anda di halaman 1dari 591

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
No. 30/PID.Sus/Tpk/2017/PN JKT.PST
"DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

ne
ng
PENGADILAN Tindak PIDANA Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta

do
gu Pusat yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara
pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
terdakwa :

In
A
Nama lengkap : Dr. dr. SITI FADILAH SUPARI, Sp JP (K)

Tempat lahir : Solo


ah

lik
Umur/tanggal lahir : 67 Tahun / 06 Nopember 1949
am

ub
Jenis kelamin : Perempuan

Kebangsaan/kewarganegaraan : Indonesia
ep
Tempat tinggal : Perumahan Billy Moon Jalan Kelapa
k

Hijau Blok Q4 Nomor 12 Pondok Kelapa


ah

Jakarta Timur
R

si
Agama : Islam

ne
ng

Pekerjaan : − Mantan Menteri Kesehatan RI


Periode tahun 2004 - 2009

do
− Mantan Dewan Pertimbangan
gu

Presiden Periode 2009 - 2014


In
PENAHANAN :
A

Penyidik : - Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara


ah

lik

(Rutan) Klas II Pondok Bambu Jakarta Timur,


sejak tanggal 24 Oktober 2016 s/d 12 Nopember
m

ub

2016;
ka

- Perpanjangan penahanan oleh Penuntut Umum


ep

sejak tanggal 13 Nopember 2016 s/d 22


Desember 2016;
ah

es

- Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan


M

Negeri Jakarta Pusat sejak tanggal 23 Desember


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 2
hk

a
R

si
2016 s/d 21 Januari 2017;

ne
ng
Penuntut Umum : - Rutan Klas II Pondok Bambu Jakarta Timur sejak
tanggal 10 Januari 2017 sampai dengan perkara

do
gu ini dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

In
A
Penahanan - Terhitung sejak tanggal 25 Januari 2017 sampai
ah

Hakim PN dengan tanggal 23 Februari 2017.

lik
Jakarta Pusat
am

ub
Perpanjangan Terhitung sejak tanggal 24 Februari 2017 sampai
KPN Jakarta dengan tanggal 24 April 2017.
Pusat
ep
k
ah

Pembantaran Terdakwa dibantarkan berdasarkan Penetapan


R
Hakim terhitung sejak tanggal 14 Februari 2017

si
sampai dengan tanggal 21 Februari 2017

ne
ng

kemudian kembali ke dalam tahanan sejak


tanggal 21 Februari 2017.

do
gu

Perpanjangan Terhitung sejak tanggal 25 April 17 sampai


KPT DKI I dengan tanggal 24 Mei 2017.
In
A

Perpanjangan Terhitung sejak tanggal 25 Mei 2017 sampai


KPT DKI I dengan tanggal 23 Juni 2017.
ah

lik

Terdakwa didampingi Penasihat Hukumnya :


m

ub

Dr. H. Achmad Kholidin, S.H.,M.H , Lukman Hakim, S.H.,M.H, Noor Ansyari,


S.H.,M.H, Septa Candra, S.H.,M.H , Achmad Munadi, S.H. , Rizal Khoirur
ka

ep

Roziqin, SH. Para Advocat dari Kantor Hukum MS. Bakhri & Partners, yang
beralamat dan berkedudukan di Jl. Ir. H. Juanda-Cirendeu, Plaza UMJ (Lt.2)
ah

Nomor 27 A, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten Kuasa Hukum dari Terdakwa,


R

es

berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 21/SK-MSB/I/2017 tertanggal 30


M

Januari 2017.
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 3
hk

a
R

si
Pengadilan Negeri Tersebut ; ---------------------------------------------------------------------

ne
ng
Telah membaca berkas perkara ; ----------------------------------------------------------------
Telah membaca penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

do
tentang penunjukkan Hakim yang mengadili perkara ini ; ---------------------------------
gu
Telah mendengar tunutan Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai

In
A
berikut supaya Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusatyang memeriksa dan mengadili perkara ini
ah

lik
memutuskan :

1. Menyatakan terdakwa DR. dr. SITI FADILAH SUPARI, Sp.JP(K)telah


am

ub
terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan
tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan melakukan tindak
pidana korupsi yang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri
ep
k

sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan,sebagaimana diatur


ah

dan diancam pidana dalam Pasal 3 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999
R
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah

si
dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas

ne
ng

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP danPasal 11 juncto
Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang

do
gu

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan


Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas
In
A

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


Pidana Korupsi juncto Pasal 65 ayat (1) KUHP.
ah

lik

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DR. dr. SITI FADILAH SUPARI,


Sp.JP(K) berupa Pidana Penjaraselama 6(enam) tahun dikurangi selama
m

Terdakwa berada dalam tahanan danPidana Dendasebesar Rp


ub

500.000.000,-(lima ratus juta rupiah).subsidair selama 6(enam) bulan


ka

kurungan dengan perintah supaya Terdakwa tetap ditahan;


ep

3. Menjatuhkan pidana tambahan kepada Terdakwa berupa membayar uang


ah

pengganti kepada Negarasebesar Rp1.900.000.000,00,(satu miliar


R

sembilan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila Terdakwa tidak


es

membayar uang pengganti tersebut dalam waktu satu bulan setelah


M

ng

putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 4
hk

a
R

si
bendanya akan disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang
pengganti tersebut, dalam hal Terdakwa tidak mempunyai harta benda yang

ne
ng
mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut, maka dipidana
penjara selama 1 (satu)tahun penjara.

do
gu 4. Menyatakan barang bukti berupa :

1. 1 (satu) bundel

In
A
2. Foto copy legalisir Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
Nomor: 001.0 / 24.01.0 /-/2005, tanggal 31 Desember 2004;
ah

lik
3. 1 (satu) bundel Foto copy legalisir Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA- L) Nomor: 0012.0.L/ 024.01.0 /-/2006, tanggal 31
am

Desember2005.

ub
4. Surat Keputusan Kepala Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan
nomor : HK.00.01.0179, tanggal 8 Maret 2005, tentang Panitia
ep
k

Pengadaan Barang/Jasa program peningkatan pelayanan kesehatan,


ah

pengungsi korban bencana dan penanggulangan masalah kesehatan


R

si
pada pusat penanggulangan masalah kesehatan tahun 2005;

5. Surat Keputusan Kepala Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan

ne
ng

nomor : HK.00.01.0180, tanggal 8 Maret 2005, tentang Panitia


Penerimaan Barang/Jasa program peningkatan pelayanan

do
gu

kesehatan, pengungsi korban bencana dan penanggulangan


masalah kesehatan pada pusat penanggulangan masalah kesehatan
tahun 2005;
In
A

6. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Rl Nomor :


470/MENKES/SK/111/2005, tanggal 28 Maret 2005 tentang
ah

lik

Pemberian kuasa atas nama menteri kesehatan selaku pengguna


anggaran / pengguna barang untuk menandatangani surat keputusan
m

ub

dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara


(APBN) tahun 2005; (beserta lampiran).
ka

ep

7. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Rl Nomor : HK.00.05.2346,


tanggal 6 Juni 2005 tentang Penetapan pejabat yang melakukan
ah

tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja,


R

pejabat yang diberi kewenangan untuk melakukan pengujian, pejabat


es
M

yang diberi kewenangan untuk menandatangani surat perintah


ng

membayar, dan bendahara pengeluaran pada pusat penanggulangan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 5
hk

a
R

si
masalah kesehatan Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan;
(beserta lampiran)

ne
ng
8. 1 (satu) lembar foto copy dilegalisir surat dari RS Prof. DR. SULIANTI
SAROSO nomor : KS.01.01.13.799, tanggal19 Oktober 2005 perihal

do
gu permohonan Alat APP (Alat Perlindungan Perorangan), berikut
lampiran perhitungan kebutuhan;

In
9. 1 (satu) lembar foto copy dilegalisir surat dari RS Prof. DR.SULIANTI
A
SAROSO nomor : IR.01.01.13.827, tanggal21Oktober 2005 perihal
Penanggulangan kasus flu burung,beikut lampiran perhitungan
ah

lik
kebutuhan dan anggaranantiseptik / disinfektan;

10. 1 (satu) lembar foto copy dilegalisir surat dai RS Umum H. SAHUDIN
am

ub
Kota Cane nomor: 800 I585IXI BRSIK/2005,tanggal23 Oktober 2005
perihal Bantuan obat-obatan danperalatan, berikut lampiran
ep
kebutuhan;
k

11. 1 (satu) lembar surat asli konsep verbal yang diajukan dari Kantor
ah

R
Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan yang ditandatangani

si
oleh Kepala Pusat PMK selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dr.

ne
ng

MULYA HASJMY, Sp.b,M.Kes yang diparaf oleh para pejabat antara


lain Saksi (drg. ELS MANGUNDAP) selaku Kabag TU PPMK, Ka Biro
Keuangan dan Perlengkapan, Inspektur I, Inispektur Jenderal dan

do
gu

sekjen depkes, serta 2 (dua) lembar memo ketas warnakuning


betuliskan dai tinta warna hitam ditujukan kepadaPak Ses Irjen.
In
A

12. disposisi perihal Permohonan Penunjukan Langsung Pengadaan Alat


Kesehatan Untuk Buffer Stock Penanggulangan Masalah Kesehatan
ah

lik

Akibat Bencana yang ditandatangani oleh Kepasla Pusat PMK selaku


Kuasa Pengguna Anggaran Dr, Mulya A Hasjmy Sp.B, M.Kes.
m

ub

13. Surat Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan Nomor :


PL.00.03.1.2698, tanggal 24 Oktober 2005 perihal permohonan
ka

penunjukkan pengadaan alat kesehatan untuk buffer stock


ep

penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana; (beserta


ah

lampiran)
R

14. 1 (satu) bundel foto copy dokumen terdiri dari :


es
M

13.a. Konsep verbal (agenda) nomor :15911/ Menkes / XI / 2005, tanggal


ng

22 – 11- 2005 ,perihal Rekomendasi permohonan penunjukkan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 6
hk

a
R

si
langsung pengadaan antiseptik dan Alat Perlindungan Personal
(APP) untuk RSPI Prof. Dr. SULIANTI SAROSO

ne
ng
13.b. Surat menteri kesehatan RI Nomor : 15911/Menkes /XI/2005,
tanggal 22 November 2005, Perihal : rekomendasi penunjukan

do
gu langsung pengadaan antiseptic dan alat perlindungan personal (APP)
untuk RSPI Prof. Dr. SULIANTI SAROSO, yang ditandatangani oleh
menteri kesehatan RI DR, dr. SITI FADILAH SUPARI, SpJP (k)

In
A
13.c. Draft surat tanpa nomor , tanpa tanggal , perihal : Rekomendasi
Penunjukan Langsung Pengadaan Antiseptik dan Alat Perlindungan
ah

lik
Personal (APP) untuk RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, tanpa
tandatangan
am

ub
15. 1 (satu) lembar surat nomor : PL.01.01.027629.4 tanggal 31 Oktober
2005 dari kepala Pusat PPMK (MULYA A. HASJMY) kepada
ep
Sekretaris Jenderal Departemen Kesehatan RI perihal : Bantuan obat
k

dan alat kesehatan.


ah

R
16. 1 (satu) lembar surat nomor : PL.01.01.027629.4 tanggal 31 Oktober

si
2005 dari kepala Pusat PPMK (MULYA A. HASJMY) kepada

ne
ng

Sekretaris Jenderal Departemen KesehatanRI perihal : Bantuan obat


dan alat kesehatan ; tembusan : Ibu Menteri Keshatan yang terdapat
disoposisi tuilisan tangan menteri ditandatangani tanggal 14/11 005.

do
gu

17. Surat permohonan penunjukan langsung pengadaan alat kesehatan


untuk buffer stock penanggulangan masalah kesehatan akibat
In
A

bencana.

18. Copy 4 (Empat) lembar Telaahan Staf No. : /Mrd/B.Keu-


ah

lik

Perl/VXII/2005Kepada : Ibu Menteri Kesehatan Republik Indonesia,


Dari Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan, Tentang
m

ub

Rekomendasi Pengadaan Alat Perlindungan Personal (APP) Alat


Perlindungan Personal dan Antiseptik/Desinfektan untuk RSPI Prof.
ka

Dr. SULIANTI SAROSO dan Alat Kesehatan untuk Buffer Stock


ep

Penanggulangan Masalah Kesehatan Akibat Bencana, yang ditanda


ah

tangani oleh A. Choliq Amin.


R

19. 1 (satu) lembar surat asli konsep verbal nomor :15911/ Menkes / XI /
es

2005, tanggal 22 Nopember 2005 yang diparafoleh Ka Biro


M

ng

Keuangan dan Perlengkapan, Irjen dan Sekjen,kemudian lembar


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 7
hk

a
R

si
tersebut ditandatangani oleh Ibu MenteriKesehatan Rl Dr.Dr. SITI
FADILAH, Sp.JP(K), ditujukan kepada Kepala Pusat PMK Sekretais

ne
ng
Jenderal Depkes,perihal Rekomendasi permohonan penunjukkan
langsungpengadaan antiseptik dan Alat Perlindungan Personal

do
(APP)untuk RSPI Prof. Dr. SULIANTI SAROSO;
gu 20. 1 (satu) lembar surat asli Rekomendasi penunjukkan langsung alat
kesehatan guna antisipasi KLB Masalah Kesehatan akibat Bencana

In
A
berlambang Burung Garuda nomor: 15912 / Menkes/ XI / 2005,
tanggal 22 Nopember yang ditandatangani oleh Ibu Menteri
ah

lik
Kesehatan Rl Dr.Dr. SITI FADILAH, Sp.JP (K),ditujukan kepada
Kepala Pusat PMK;
am

ub
21. Surat Menteri Kesehatan Rl Nomor :15912 / Menkes / XI / 2005,
tanggal 22 Nopember 2005 perihal Rekomendasi penunjukkan
langsung alat kesehatan guna antisipasi KLB Masalah Kesehatan
ep
k

Akibat Bencana;
ah

22. Surat Kepala Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan Nomor


R

si
:PL.01.01.02770.11, tanggal 22 Nopember 2005 perihal Pengadaan
alat kesehatan guna antisipasi KLB masalah kesehatan akibat

ne
ng

bencana pusat PMK tahun 2005 yang ditujukan kepada Panitia


Penunjukan Langsung Pengadaan Barang/Jasa Tahun 2005.

do
gu

23. Fakta Integritas tanpa tanggal bulan tahun 2005 yang ditandatangani
oleh Pengguna Barang/Jasa dan Tim Panitia Pengadaan
In
A

barang/Jasa.

24. Harga Perkiraan Sendiri (HPSVOE Pengadaan Alat Kesehatan yang


ah

lik

disusun oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa, untuk alat kesehatan


Bedside Monitor, Cauter, Difibilator, EKG Monitor,, Emergency Set,
Infussion Pump, Laparatomy set, Ventilator Portable, Mayor surgery
m

ub

set, MejaOperasi, Mesin Anastesi, Minor surgery set, Oxygen


ka

Concentrator, Plate and screw set, Potable X-Ray system, Steilisator,


ep

Sterilizer, Syringe Pump, Lampu Operasi Portable, Vena Section Set,


total harga Rp.15.625.830.000, yang ditandatangani oleh Panitia
ah

Pengadaan Barang/Jasa dan Kuasa Pengguna Anggaran.


R

es

25. Surat Nomor: 04.AK-KLB / Pan-PBJ / Und-SPPH / XI / 2005, tanggal


M

ng

22 Nopember 2005 perihal Surat Permintaan Penawaran Harga


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 8
hk

a
R

si
(SPPH) pengadaan alat kesehatan guna antisipasi KLB Masalah
kesehatan akibat bencana untuk keperluan pusat PMK tahun 2005,

ne
ng
dari Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pusat PMKSetjen Depkes Rl;

26. 1 (satu) bundel foto copy legalisir Surat Penawaran harga nomor Ref

do
gu :1080/DIR/2/M/XI/2005, tanggal
ditujukankepada Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan Setjen
24 Nopember 2005, yang

Depkes Rl yang ditandatangani Muhammad Naguib nilai penawaran

In
A
Rp. 15,625.830.000,- berikut lampiran daftar kuantitas harga.

27. 1 (satu) bundel foto copy legalisir Surat Penawaran harga nomor Ref
ah

lik
:1087/DIR/2/M/XI/2005, tanggal 25 Nopember 2005, yang
ditujukankepada Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan Setjen
am

ub
Depkes Rl yang ditandatangani Muhammad Naguib nilai penawaran
Rp.15.548.280.000,- berikut lampiran daftar kuantitas harga,
ep
28. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pernyataan Minat Untuk
k

Mengikuti Pengadaan Alat Kesehatan Guna Antisipasi KLB Masalah


ah

Kesehatan Akibat Bencana, tanggal 25 Nopember 2005 dari PT.


R

si
Indofarma yang ditandatangani Muhammad Naguib.

ne
ng

29. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pernyataan BahwaBarang


Dan Peralatan Yang di Tawarkan100% baru,tertanggal25
Nopember2005 dari PT. Indofarma yangditandatangani Muhammad

do
gu

Naguib.

30. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pernyataan Memberi Garansi
In
A

Dan Jaminan Tersedianya Suku Cadang, tertanggal 25 Nopember


2005 dari PT. Indofarma yang ditandatangani Muhammad Naguib.
ah

lik

31. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Penyataan Sanggup dan
Bersedia Memberikan Pemeliharaan dan Perbaikan,tertanggal25
m

ub

Nopember2005 dari PT, Indofarma yangditandatangani Muhammad


Naguib.
ka

32. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Pernyataan Kebenaran


ep

Dokumen, tertanggal 25 Nopember 2005 dari PT.Indofarma yang


ah

ditandatangani Muhammad Naguib.


R

33. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pernyataan BelumPernah


es
M

Dihukum, tertanggal 25 Nopember 2005 dai PT.Indofarma yang


ng

ditandatangani Muhammad Naguib.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 9
hk

a
R

si
34. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pernyataan Kesanggupan
Menyerahkan Barang, tertanggal 25 Nopember 2005 dari PT.

ne
ng
Indofarma yang ditandatangani Muhammad Naguib,

35. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Pernyataan Tunduk Kepada

do
gu Keppres No. 80 Tahun 2003, tertanggal 25 Nopember 2005 dari PT.
Indofarma yang ditandatangani Muhammad Naguib.

In
36. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Susunan Pemilik Modal PT.
A
Indofarma, tertanggal 25 Nopember 2005 dari PT, Indofarma yang
ditandatangani Muhammad Naguib.
ah

lik
37. 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat Kuasa PT. Indofarma Tbk.
Nomor: 2945/DIR/XI/2005, tanggal 24 November 2005,dari M. DANI
am

ub
PRATOMO selaku Dirut Kepada MUHAMMAD NAGUIB selaku
Direktur Pemasaran.
ep
k

38. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Isian Penilaian Kualifikasi
beikut lampirannya, tertanggal 25 Nopember 2005 dai PT. Indofarma
ah

R
yang ditandatangani Muhammad Naguib.

si
39. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Daftar Pengalaman

ne
ng

Pekerjaan, tertanggal 25 Nopember 2005 dari PT. Indofarma yang


ditandatangani Muhammad Naguib.

do
gu

40. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP) Besar nomor: 03735/1,824.51, tanggal 29 September 2005.
In
41. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Keterangan Terdaftar Nomor:
A

PEM-00133 / WPJ.07 / KP.0103 / 2002, tangal 15 Nopember 2002.


ah

42. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Tanda Daftar Perusahaan


lik

Perseroan Terbatas, tanggal 21 Mei 2004.


m

ub

43. 1 (satu) lembar foto copy legalisirKartu Tanda Anggota Biasa nomor
20204.24601-6 / 30-08-1996, tanggal 22 Januari 2005.
ka

44. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Kartu Tanda Anggota Nomor: 137 /
ep

Gakeslab / DKI/ L/ 2005 Januari 2005.


ah

45. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Setifikat nomor: 011206-00066145.


R

es

46. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Keterangan Nomor: 1594 /
M

SKET / SET / IV / 2006, tanggal 18 April 2006. Surat Izin Penyaluran


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 10
hk

a
R

si
Alat Kesehatan nomor: YF.05.03.V.A.SK.1058, tanggal 7 Oktober
2005.

ne
ng
BB Nomor 1 sd. BB Nomor 45 TETAP TERLAMPIR DALAM
BERKAS PERKARA.

do
gu
47. Surat Nomor: 5 Hb.JPM/0377/2006, tanggal 9 Februari 2006 perihal

In
A
Surat Keterangan Bank yang ditujukan kepada KetuaPenitia
Pengadaan Barang/Jasa, dari Pt. Bank Mandiri(Persero/Tbk Cabang
ah

Jakarta Plaza Mandiri.

lik
48. Surat Jaminan Pelaksanaan (Bank Garansi) No.
am

MBG7740207235906, tanggal 09 Pebruari 2006.

ub
BB Nomor 46 sd. BB Nomor 47 DIKEMBALIKAN KEPADA
PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS KEMENTERIAN
ep
k

KESEHATAN RI.
ah

49. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Sertifikat Kopetensi &
R

si
Kualifikasi Perusahaan Pemasok Barang nomor: A003 202 04-3-
0130, tanggal 18 Maret 2005.

ne
ng

50. 1 (satu) bundel foto copy legalisir Akte Risalah Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan nomor 91 tanggal 30 Juni 2003.

do
gu

51. 1 (satu) bundle foto copy legalisir dokumen Perseroan Terbatas PT.
Indofarma nomor: 7271, tahun 2000.
In
A

52. 1 (satu) bundle foto copy legalisir gambar brosur alat kesehatan
beikut spesifikasi barang.
ah

lik

53. Dokumen prakualifikasi pengadaan alat kesehatan guna antisipasi


KLB masalah kesehatan akibat bencana TA. 2005 Nomor: 02.AK-
m

ub

KLB / PAN-PBJ / DOKPRA / XI / 2005, tanggal 22 Nopember 2005,


beikut lampirannya.
ka

ep

54. Berita Acara Penjelasan pengadaan alat kesehatan guna antisipasi


KLB masalah kesehatan akibat bencana Nomor: 05.AK-KLB/ Pan-
ah

PBJ/BA-Penj/XI/2005, tanggal 24 Nopember 2005.


R

es

55. Berita Acara Evaluasi Penunjukan Langsung Pengadaan Alat


M

Kesehatan tahun 2005 Nomor: 07.AK-KLB.Pan-PBJ/XI/2005, tanggal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 11
hk

a
R

si
25 November 2005. Yang ditandatangani oleh Tim Pengadaan
Barang/Jasa.

ne
ng
56. Berita Acara Negoisasi Penawaran Harga Penunjukan Langsung
Pengadaan Alat Kesehatan tahun 2005, Nomor ; 09.AK-KLB/Pan-

do
gu PBJ/BA-NEGO/XI/2005, tanggal 28 November 2005.

57. Surat Pernyataan Persetujuan Hasil Negosiasi Harga Nomor:

In
1087/DIR/2/M/XI/2005, tanggal 28 Nopember 2005 yang
A
ditandatangani Direktur Pemasaran Pt. Indo Farma Muhammad
Naguib.
ah

lik
58. Surat Nomor : 10.AK-KLB/Pan-PBJ/Lap-Hasil/XI/2005, tanggal 28
November 2005, peihal Laporan Hasil Penunjukan Langsung
am

ub
Pengadaan Alat Kehatan Guna Antisipasi KLB Masalah Kesehatan
Akibat Bencana.
ep
k

59. Surat Keputusan Kepala Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan


Nomor: PL.01.01.02789.10, tanggal 29 Nopember 2005, tentang
ah

R
Penunjukan Langsung Pelaksanaan Pengadaan Alat Kesehatan

si
Antisipasi KLB Masalah Kesehatan Akibat Bencana tahun 2005.

ne
ng

60. Surat Nomor :PL.01.01.02795.18, tanggal 30 November 2005, perihal


Surat Perintah Kerja (SPK) pekerjaan / Pengadaan Alat Kesehatan

do
Guna Antisipasi KLB Masalah Kesehatan Akibat Bencana Tahun
gu

2005.

61. Perjanjian Kontrak Jual Beli Pengadaan Alat Kesehatan Guna


In
A

Antisipasi KBL Masalah Kesehatan Akibat Bencana Pusat PMK


Setjen Depkes Tahun 2005 Nomor: PL.01.01.02795.17, tanggal 30
ah

lik

Nopember 2005, antara Dr. Mulya A Hasjmy, SP.B, M.Kes selaku


Kepala Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan,dengan
m

ub

Muhammad Naguib selaku Direktur Utama Pt. Indo FarmaTbk.

62. dokumen ringkasan kontrak niomor PER-66/PB/2005, tanggal 30


ka

Nopember 2005,ditandatangani oleh KPA Dr.MULYA HASJMY,


ep

Sp.B.M.Kes.
ah

63. Addendum Surat Perjanjian Kontrak Jual Beli Pengadaan Alat


R

Kesehatan Guna Antisipasi KBL Masalah Kesehatan AkibatBencana


es
M

Pusat PMK Setjen Depkes Tahun 2005 Nomor


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 12
hk

a
R

si
:PL.01.01.02795.17,tangga30Nopember2005,Nomor:PL.01.01.02929
.2, tanggal 16 Januai 2005;

ne
ng
64. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Pengantar nomor:
030/SP/IX/2006, tanggal 28 September 2006 dari Pt. Bhineka Usada

do
gu Raya yang ditujukan kepada KOmpIek Pergudangan Depkes Rl
untuk pengiriman 1 (satu) lot berikut : lampiran daftar barang yang
dikirim 9 lembar.

In
A
65. 1 (satu) lembar asli Surat Pengantar Barang (SPB) no. F.GP-04-02
dkeluarkan oleh PT. Indo Farma yang ditandatanganisdr MAS
ah

lik
HARTONO dari RSU Kota Cane Aceh dan ditandatangani sdr
GUNAWAN PT. Indo Farma.
am

ub
66. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pengantar nomor: 0001
/BUR/2006, tanggal 4 Mei 2006 dari Pt. Bhineka Usada Raya yang
ep
ditujukan kepada RSU Sahudin Kuta Cane Aceh, untuk pengiiman
k

satu unit alat kesehtan berikut lampiran hasil instalasi.


ah

R
67. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pengantar nomor:

si
0001/BUR/2006, tanggal 4 Mei 2006 dari Pt. Bhineka Usada Raya

ne
ng

yang ditujukan kepada RSU Sahudin Kuta Cane Aceh, untuk


pengiriman 12 unit alat kesehatan beikut lampiran hasil instalasi.

do
68. 1 (satu) lembar foto copy legalisir faktur pembelian no. 1500 /F / EPP
gu

/ SB / VI / 06, tanggal1 Juni2006 senilai Rp.182.521.175,-


ditandatangani oleh Direktur PT. Esa PutraPratama (IRAWAN
In
A

SAPUTRA).

69. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pengantar No. 1447 /SP /
ah

lik

EPP / SB / VI / 06, tanggal 1 Juni 2006

70. 1(satu) lembar foto copy legalisir Faktur Pajak Standar No.EJNOI -
m

ub

606 - 0001500, tanggal 1 Juni 2006.

71. 1(satu) lembar foto copy legalisir Faktur pembelian no. 1501 /F / EPP
ka

ep

/ SB / VI / 06, tanggal1 Juni2006 senilai Rp.137.712.054,-


ditandatangani oleh Direktur PT. Esa PutraPratama (IRAWAN
ah

SAPUTRA).
R

es

72. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Pengantar No. 1448/SP /
M

ng

EPP / SB / VI / 06, tanggal 1 Juni 2006.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 13
hk

a
R

si
73. 1(satu) lembar foto copy legalisir Faktur Pajak Standar No.EJNOI -
606 - 0001501, tanggal 1 Juni 2006.

ne
ng
74. 1(satu) lembar foto copy legal;isir Faktur pembelian no. 1502/ F / EPP
/ SB / VI / 06, tanggal1 Juni2006 senilai Rp.216,535.882,-

do
gu ditandatangani oleh Direktur PT. Esa PutraPratama (IRAWAN
SAPUTRA).

In
75. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pengantar No, 1449/ SP /
A
EPP / SB / VI / 06, tanggal 1 Juni 2006.
ah

76. 1(satu) lembar foto copy legalisir Faktur Pajak Standar No.EJNOI -

lik
606 - 0001502, tanggal 1 Juni 2006.
am

77. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Faktur pembelian no. 1503 / F /

ub
EPP / SB / VI / 06, tanggal1 Juni2006 senilai Rp.48.586.303,-
ditandatangani oleh Direktur PT. Esa PutraPratama (IRAWAN
ep
k

SAPUTRA).
ah

78. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Pengantar No. 1450 /SP /
R

si
EPP / SB / VI / 06, tanggal 1 Juni 2006.

79. 1(satu) lembar foto copy legalisir Faktur Pajak Standar No.EJNOI -

ne
ng

606 - 0001503, tanggal 1 Juni 2006.

80. 1(satu) lembar foto copy legalisir faktur pembelian no. 1504 / F / EPP

do
gu

/ SB / VI / 06, tanggal1 Juni2006 senilai Rp.102.357.493,-


ditandatangani oleh Direktur PT. Esa PutraPratama (IRAWAN
In
SAPUTRA).
A

81. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pengantar No. 1451 / SP /
ah

EPP / SB / VI / 06, tanggal 1 Juni 2006.


lik

82. 1(satu) lembar foto copy legalisir Faktur Pajak Standar No.EJNOI -
m

ub

606 - 0001504, tanggal 1 Juni 2006.

83. 1(satu) lembar foto copy legalisir Purchase Order dari PT. Bhineka
ka

Usada Raya No. Po. 0001 / OR / X / 2005, tanggal 4 Oktober2005.


ep

84. 1(satu) lembar foto copy legalisir Pemberitahuan Impor Barang (PIB)
ah

No. 000000-000781-20051123-845037, tanggal 24 Nopember 2005.


R

es

85. 1(satu) lembar foto copy legalisir Invoice no. S2122540, tanggal 17
M

Nopember 2005.
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 14
hk

a
R

si
86. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat jalan dari Metronic no. SEA
1RK5762, tanggal 17 Nopember 2005.

ne
ng
87. 1(satu) lembar foto copy legalisir Purchase Order dari PT. Bhineka
Usada Raya No. Po. 0007 / OR / IX / 2005, tanggal 16 September

do
gu 2005 dan PO No. Po. 0004 I OR I XI 2005, tanggal 6 Oktober 2005.

88. 1(satu) lembar foto copy legalisir Pemberitahuan Impor Barang (PIB)

In
No. 000000-000377-20051025-015960, tanggal 27Oktober2005.
A
89. 1(satu) lembar foto copy legalisir Invoice no.05-27088, tanggal 19
ah

Oktober 2005.

lik
90. 1(satu) lembar foto copy legalisir Packing List (Surat jalan) dari
am

Metronic no. 05-27088, tanggal 19 Oktober 2005.

ub
91. 1(satu) lembar foto copy legalisir Purchase Orde dari PT.Bhineka
Usada Raya No. Po. 0006 / OR /1 / 2006, tanggal 24 Januari 2006.
ep
k

92. 1(satu) lembar foto copy legalisir Pemberitahuan Impor Barang (PIB)
ah

No, 000000-000377-20060220-017230, tanggal 20 Februari 2006.


R

si
93. 1(satu) lembar foto copy legalisir Invoice no. 3068, tanggal 14

ne
Februari 2006.
ng

94. 1(satu) lembar foto copy legalisir Packing List (Surat jalan) dari
Metronic no. 3068, tanggal 14 Februari 2006.

do
gu

95. 1(satu) lembar foto copy legalisir Purchase Order dai PT. Bhineka
Usada Raya No. Po. 0001 / OR / VIII / 2005, tanggal 11 Agustus
In
A

2005.

96. 1(satu) lembar foto copy legalisir Pemberitahuan Impor Barang (PIB)
ah

lik

No. 000000-000377-20050907-015351, tanggal 7 September 2005.

97. 1(satu) lembar fotocopy legalisir Invoice no. 3030, tanggal 31 Agustus
m

ub

2005.
ka

98. 1(satu) lembar foto copy legalisir Packing List (Surat jalan) dari
ep

Metronic no. 3030, tanggal 31 Agustus 2005,


ah

99. 1(satu) lembar foto copy legalisir faktur standar nomor :CWHOU-003-
R

0001342( tanggal 27 April 2006.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 15
hk

a
R

si
100. 1 (satu) lembar foto copy legalisir faktur nomor: 016/BUR/IV/2006,
tanggal 27 April2006. Sebesar Rp. 7.774.140.000, ditujukan kepada

ne
ng
Pt. Mitra Medidua yang ditandatangani Singgih Wibisoso,

101. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Purchases Order nomor: 002/

do
gu MKT/ ALKES-MM2 / 01/06, tanggal 17 Januari 2006, sebesar
Rp.7.774.140.000, yang ditujukan kepada Pt, Bhineka Usada Raya
ditandatangani Andri Krisnamurti.

In
A
102. 1(satu) lembar foto copy kuitansi tandapenerimaaan uang nomor:
0016/BUR/IV/2006, tanggal 27 April 2006 sebesar Rp. 7
ah

lik
774.140.000, yang ditandatangani oleh Singgih Wibisono.

103. 1(satu) lembar foto copy legalisir aplikasi transfer dari Bank Mandiri,
am

ub
tanggal 9 Mei 2006, sebesar Rp. 5.000.000.000.

104. 1(satu)lembar foto copy legalisir aplikasi transfer dari Bank Mandiri,
ep
k

tanggal 18 Mei 2006, sebesar Rp. 84.520.000.


ah

105. 1(satu) lembar foto copy cek Bank Mandiri Nomor : DL 204192,
R

si
tanggal 4 April 2006 snilai Tp. 2,689.600.000.

106. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Berita Acara tanpa nomor, tentang

ne
ng

pemeriksaan/penerimaan dan uji fungsi alat kesehatan dibuat


tanggal16 Mei 2006 yang ditandatangani oleh Direktur RSUP H.

do
gu

Adam Malik Drg. H. Armand P DaulayM.Kes dan Tim Komisi


Pemeriksaan/Penerimaan Dr. Pumamawati Dkk. berikut hasil
instalasi.
In
A

107. 1(satu) lembar foto copy legalisir kuitansi nomor:1467, tanggal 1


Juni 2006 yang ditandatangani oleh Irawan Saputra.SE senilai Rp.
ah

lik

687.982970.

108. 1 (satu) lembar asli Surat Penawaran alat kesehatan untuk proyek
m

ub

pengadaan alat kesehatan guna antisipasi KLB masalah ksehatan


akibat bencana Pusat PPMK Setjen Depkes Rl tA 2005, dari Pt, Mitra
ka

ep

Medidua nomor Ref: 015/MM2-QUO/INAF/11/05, tanggal 23


Nopember 2005, ditujukan kepada ibu Sri Rahayu Manager Institusi
ah

Pt. Indo Farma untuk 21 macam alat kesehatan senilai


R

Rp.12.325.545,000, yang ditandatangani PT.Mitra Medidua sdr.


es
M

Munadi Subrata.
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 16
hk

a
R

si
109. 2 (dua) lembar asli Surat Penawaran alat kesehatan untuk proyek
pengadaan alat kesehatan guna antisipasi KLB masalah ksehatan

ne
ng
akibat bencana Pusat PPMK Setjen Depkes Rl TA 2005, dai Pt. Mitra
Medidua nomor Ref : 0002/MM2-QUO/INAF/01/06, tanggal 26

do
Januari 2006, ditujukan kepada ibu Sri Rahayu Manager Institusi Pt.
gu Indo Farma untuk 21 macam alat kesehatan senilai
Rp.12.325.545.000, yang ditandatangani PT.Mitra Medidua sdr.

In
A
Munadi Subrata.

110. 1 (satu) lembar foto copy Invoice No. 002/MM2-INAF/ALKES-IV/06,


ah

lik
tanpa tanggal dai Pt. Mitra Medidua yang ditandatangani oleh Sdr
ANDRI KRISNA MURTI selaku Direktur Utama ditujukan kepada Pt.
am

ub
Indo Farma Tbk, Jl. Indofarma Cikarang Barat untuk 21 macam alkes
senilai Rp.13.558.099.060.

111. 1 (satu) lembar foto copy yang dilegalisir Bukti Kas Keluar dari Pt.
ep
k

Indo Farma kepada Pt. Mitra Medidua Nomor: 212/KMK/IV/06,


ah

tanggal 26 April 2006, senilai Rp.13.558.100.160.


R

si
112. Berita Acara Penerimaan Barang Dan Jasa (BAPB) Nomor: Pan-
Pem-ALKES IF-40/III/2006, tanggal 27 Maret 2006.

ne
ng

113. 1 (satu) lembar surat foto copy dilegalisir Surat Pernyataan Untuk
Surat Perintah Pembayaran Pencairan, tanpa nomordan tanggal di

do
gu

tandatngani oleh PMK Dr. MULYA HASJMY,Sp.B, M.Kes, selaku


Pemegang Komitmen Pusat PMK.
In
A

114. 1 (satu) lembar surat foto copy dilegalisir Surat Perintah Pencairan
Dana nomor: 000.19/625922/2006, tanggal 4 Apil 2006, uang
ah

lik

sebesar Rp.13.922.778.000, ditandatangani Drs. ANANG RUDY


SETYONO.
m

ub

115. 1 (satu) lembar surat foto copy dilegalisir Surat Perintah Membayar
tanggal4 April2006, nomor : 00019/LS/2006, jumlah uang
ka

Rp.15.548.280.000, dibayarkan Rp. 13.922.778.000 ditandatangani


ep

oleh Drg.ELS. MANGUNDAP,MM selaku pejabat yang


ah

menandatangani SPM.
R

116. 1 (satu) lembar surat foto copy dilegaslisir Surat Penyataan


es

Tanggung Jawab Benlanja (SPTJB) nomor: 06.9501 / SPTJB/ PPK /


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 17
hk

a
R

si
L / 2006, tanggal31 Desember 2005 jumlah Rp.15.548.280.000,
ditandatangani oleh PMK Dr. MULYAHASJMY, Sp.B, M.Kes.

ne
ng
117. 1(satu) lembar foto copy legalisir Rekening Koran PT. Indofarma
No. 700196000272 periode tanggal 1 April s/d 30 Apriil 2006 hal.13,

do
gu pembayaran dari PT. Indofarma kepada PT. Mitra Medidua tanggal 6
April 2006 sebesar Rp.13.558.099.060,-.

In
118. 1 (satu) lembar foto copy rekening koran Pt. Indo Farma Nomor
A
rekening : 700196000272, untuk periode tanggal 1 April 2006 s/d 30
April 2006, dikeluarkan oleh Bank Mandiri Kantor Cabang Plaza
ah

lik
Mandiri.

119. 1 (satu) lembar surat foto copy dilegalisir kuitansi nomor: 212- A/K-
am

ub
INAF/lll/2006, tanggal20 Maret2006 sebesar Rp.15.548.280.000, dari
Pt.Indo Farma ditandatangani oleh MUHAMMAD NAGUIB.
ep
k

120. 1 (satu) lembar surat foto copy dilegalisir nomor: 01.2006,00011,


tanggal 20 Maret 2006 tagihan jumlah yang harus dibayar
ah

R
Rp,15.548.280.000, dari Pt. Indo farma yang ditandatangani

si
MUHAMMAD NAGUIB.

ne
ng

121. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Bukti Penerimaan Surat nomor:
9963 / WPJ.22 / KP.0206 / MSP21 / 2005 jenis pajak Pasal 21

do
sebesar Rp. 258,104.315,-
gu

122. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Setoran Formulir dari Bank
Mandiri sebesar Rp.258.104.315,- diparaf oleh penyetor tanggal 10
In
A

September 2005.

123. 1(satu) lembar foto copy legalisir Setoran Pajak (SSP) Rp.
ah

lik

258.104.315,- untuk PPh Pasal 21 gaji karyawan, tanpa tanggal.

124. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa
m

ub

PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26 dari Departemen Keuangan


Direktorat Pajak, sebesar Rp.258.104.315,- tanggal 20 September
ka

ep

2005 ditandatangani Pemotong Pajak / Kuasa P. Sudibyo.

125. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa
ah

PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26 dari Departemen Keuangan


es

Direktorat Pajak, tanggal 20 September 2005 ditandatangani


M

ng

Pemotong Pajak / Kuasa P. Sudibyo, masa bulan Agustus 2005.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 18
hk

a
R

si
126. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Bukti Peneimaan Surat nomor:
112 / WPJ.22 / KP.0206 / MSP21 / 2005.jenis pajak Pasal 21 sebesar

ne
ng
Rp. 214.138.628.

127. 1 (satu) lembar foto copy legalisir dai Bank Mandiri Advis Debet,

do
gu 128. 1
tanggal 10 Oktober 2005 sebesar Rp.214.138.628.

(satu) lembar foto copy legalisir Setoran Pajak (SSP)

In
Rp.214.138.628, untuk PPh Pasal 21 gaji karyawan, tanpa tanggal.,
A
bulan Oktober 2005.
ah

129. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Pembeitahuan (SPT) Masa

lik
PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26 dari Departemen Keuangan
Direktorat Pajak, tanggal 20 Oktober 2005 ditandatangani Pemotong
am

ub
Pajak / Kuasa P. Sudibyo, masa bulan Agustus 2005 sebesar Rp.
214.138.628.
ep
k

130. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Bukti Pemotongan PPh
Pasal 21 dan Pasal 26 dari Departemen Keuangan Direktorat Pajak,
ah

R
masa September 2005, tanggal 20 Oktober 2005 ditandatangani

si
Pemotong Pajak P. Sudibyo.

ne
ng

131. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Bukti Penerimaan Surat nomor:
61 / WPJ.22 / KP.0206 7 MSP21 / 2005 jenis pajak Pasal 23 sebesar

do
Rp. 64.101.447-PPh pasal 26.
gu

132. 1 (satu) lembar foto copy legalisir dari Bank Mandiri Advis Debet,
tanggal 10 Oktober 2005 sebesar Rp.64.101.447,-
In
A

133. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Setoran Pajak (SSP)


Rp.64.101.447, untuk PPh Pasal 23, tanpa tanggal
ah

lik

134. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa
PPh Pasal 23 dan atau Pasal 26 dari Departemen Keuangan
m

ub

Direktorat Pajak, sebesar Rp. 64.101.447 tanggal 20 Oktober 2005


ditandatangani Pemotong Pajak / Kuasa P. Sudibyo.
ka

ep

135. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Bukti Permotongan PPh
Pasal 23 dan Pasal 26 dai Departemen Keuangan Direktorat Pajak,
ah

masa September 2005 ditandatangani Pemotong P. Sudibyo.


es

Sebesar Rp. 64.101.447.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 19
hk

a
R

si
136. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Faktur Pajak Standart PT. Indo
Farma Nomor: CIIBM-051-0511006, tanggal 20 Maret 2006 senilai

ne
ng
Rp. 1.413.480.000.

137. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Setoran Pajak PPH Nomor

do
gu NPMP :01.060.006.2.051.000, tanpa tanggal senilai Rp. 212.022.000,
ditandatangani Pt. Indo Farma Muhammad Naguib.

In
138. 1 (satu) lembar foto capoy legalisir Surat Setoran Pajak PPN Nomor
A
NPMP:01.060.006.2,051.000,tanpa tanggal senilai Rp.1.413.480.000,
ditandatangani PT. Indo Farma Muhammad Naguib.
ah

lik
139. 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat Pesanan PT. Indofarma Tbk.
No. SP. 571065, tanggal 07-02 -2006 senilai Rp.4,474,929,600,-
am

ub
kepada Up. Bp.MUNADI (PT. MITRA MEDIDUA).

140. 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat Pesanan PT. Indofarma Tbk.
ep
k

No. SP. 570089, tanggal 11-02-2006 senilaiRp, 4,039,976,000,-


kepada PT. MITRA MEDIDUA).
ah

si
141. 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat Pesanan PT. Indofarma Tbk.
No. SP. 570063, tanggal 09-02-2006 senilai Rp.3,810,640,000,-

ne
ng

kepada PT. MITRA MEDIDUA.

142. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Bukti Penerimaan Surat

do
gu

nomor: 307 / WPJ.22 / KP.0206 / MSP21 / 2005, tahun 2005 dari


Departemen Keuangan Rl.
In
143. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Slip bukti setoran dari Bank
A

Mandii untuk setoran pajak senilai Rp. 38.891.195,- diparaf oleh


penyetor tanggal 10 September 2005.
ah

lik

144. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Setoran Pajak (SSP) senilai
Rp. 38.891.195,- di stempel PT. Bank Mandiri tanggal 9 September
m

ub

2005.
ka

145. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa
ep

PPh Pasal 23 dan atau Pasal 26 dari Departemen Keuangan


Direktorat Pajak, tanggal 20 September 2005 ditandatangani
ah

Pemotong Pajak / Kuasa P, Sudibyo,


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 20
hk

a
R

si
146. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Bukti Pemotongan PPh
Pasal 23 dan Pasal 26 dari Departemen Keuangan Direktorat Pajak,

ne
ng
masa Agustus 2005 di tanda tangani Pemotong Pajak/ Kuasa P.
Sudibyo.

do
gu 147. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Bukti Pemotongan PPh
Pasal 21 nomor. 94 sebesar Rp. 514.700,- tanggal 31 Agustus 2005.

In
148. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Bukti Pemotongan PPh
A
Pasal 21 nomor. 95 sebesar Rp. 691.163,- tanggal 31 Agustus 2005.
ah

149. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Bukti Pemotongan PPh

lik
Pasal 21 nomor. 96 sebesar Rp. 2.638.875, tanggal 31 Agustus
2005.
am

ub
150. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Bukti Pemotongan PPh
Pasal 21 nomor. 97 sebesar Rp. 691.163, tanggal 31 Agustus 2005.
ep
k

151. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Bukti Pemotongan PPh
ah

Pasal 21 nomor, 98 sebesar Rp. 1.134.428, tanggal 31 Agustus


R

si
2005.

152. 2( dua) lembar Print out stempel basah daftar penjualan Alat

ne
ng

kesehatan oleh PT. Bhineka Usada Raya kepada PT. Mitra Medidua,
tertulis pada pojok kiri atas “ PT BHINEKA USADA RAYA LAPORAN

do
gu

KEUNTUNGAN SEMENTARA PENJUALAN KE PT MITRA


MEDIDUA”.
In
153. 1(satu) lembar foto copy legalisir Purchase Order dari PT. Bhineka
A

Usada Raya No. Po. 0006 / OR / XII / 2005, tanggal 22 Desember


2005.
ah

lik

154. 1(satu) lembar foto copy legalisir Invoice no. CW051223- 002P,
tanggal 11 Januari 2006.
m

ub

155. 1(satu) lembar foto copy legalisir Pemberitahuan Impor Barang


ka

(PIB) No. 000000-000377-20060124-016954, tanggal 26 Januari


ep

2006.
ah

156. 1(satu) lembar foto copy legalisir Packing List (Surat jalan) dari
R

Choongwei no. CW051223-002P, tanggal 11 Januari 2006.


es
M

BB Nomor 48sd. BB Nomor 155 TETAP TERLAMPIR DALAM


ng

BERKAS PERKARA
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 21
hk

a
R

si
157. 1 (satu) buah buku agenda surat masuk TU Sekjen Depkes Tahun
2005.

ne
ng
158. 1 (satu) buah buku agenda Konsep dan Net Menkes TU sekjen
tahun 2004-2008.

do
gu BB Nomor 156 sd. BB Nomor 157 DIKEMBALIKAN KEPADA
SEKRETARIAT KEMENTERIAN KESEHATAN RI MELALUI RIA

In
LENGGOWANI.
A
159. 1 (satu) bundel fotocopy legalisir rekening koran bank Mandiri
ah

Nomor Rekening :1270000444446, Atas Nama : Mitra Medidua,

lik
periode : 8-Apr-2005 s/d 12-Apr-2011.
am

160. 1 (satu) lembar surat dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Nomor:

ub
RMC.CPL/APL. 203/2016/RHS tanggal 6 September 2016 perihal
Informasi Rekening Nasabah beserta lampiran berupa 1 (satu)
ep
k

bundel poto copy legalisir print out mutasi rekening Nasabah dengan
nomor Rekening : 1240004428133 atas nama YURIDA ADLAINI ABU
ah

R
H. periode 27 Juli 2005 s/d 31 Desember 2008 ( halaman 1 s/d 28)

si
BB Nomor 158 sd. BB Nomor 159 TETAP TERLAMPIR DALAM

ne
ng

BERKAS PERKARA.

161. Uang tunai Rp.364.688.940.-/ BA penyerahan uang dinas rampasan

do
gu

tgl 24 jan 2014.

DIRAMPAS UNTUK DISETORKAN KE KAS NEGARA.


In
A

162. 17(tujuhbelas) lembar fotocopy Keputusan Menteri Kesehatan RI


ah

lik

No: 679/MENKES/SK/VI/2007 tanggal 14 Juni 2007 tentang


Organisasi Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional.
m

ub

163. 3(tiga) lembar fotocopy Keputusan Menteri Kesehatan Nomor:


1228/MENKES/SK/XI/2007 tanggal 28 November 2007 tentang
ka

Perubahan atas Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


ep

Nomor 783/MENKES/SK/X/2006 tentang Regionalisasi Pusat Bantuan


ah

Penanggulanganan Krisis Kesehatan Akibat Bencana.


R

164. 6(enam) lembar fotocopy Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:


es
M

1227/MENKES/SK/XI/2007 tanggal 28 November 2007 tentang


ng

Perubahan Atas Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 22
hk

a
R

si
679/MENKES/SK/VI/2007 tentang Organisasi Pusat Penanggulangan
Krisis Kesehatan Regional.

ne
ng
165. 3(tiga) lembar fotocopy Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:
HK.00.SJ.SK.IX.0327 tanggal 14 Februari 2008 tentang Penunjukan

do
gu Koordinator Penanggung Jawab Operasional Alat Kesehatan yang
Terkait dengan Rumah Sakit Lapangan.

In
166. 2 (dua) lembar fotocopy Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:
A
1688 / MENKES / SK / XI / 2005 tentang pengangkatan, pemindahan
dan pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural di lingkungan
ah

lik
Depkes RI . Pengangkatan Rustam Pakaya sebagai Kepala Pusat
Penanggulangan Krisis , Sekjen Depkes.
am

ub
167. 1 (satu) lembar fotocopy Lampiran Keputusan Menteri Kesehatan RI
Nomor: 1688 / MENKES / SK / XI / 2005 ( Rustam Pakaya sebagai
ep
Kepala Pusat Penanggulangan Krisis , Sekjen Depkes).
k

168. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas, no


ah

R
: KP.01.02.3.1.2485 tanggal 29 desember 2005 ( Rustam Pakaya

si
sebagai Kepala Pusat Penanggulangan Krisis , Sekjen Depkes).

ne
ng

169. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Pernyataan Pelantikan no :


KP.01.02.3.1.2484 tanggal 29 desember 2005 ( Rustam Pakaya

do
sebagai Kepala Pusat Penanggulangan Krisis , Sekjen Depkes).
gu

170. 1 (satu) lembar fotocopy Berita Acara Pengambilan Sumpah


Jabatan ( Rustam Pakaya sebagai Kepala Pusat Penanggulangan
In
A

Krisis , Sekjen Depkes).

171. 4(empat) lembar fotocopy Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:


ah

lik

HK.00.SJ.SK.III.0059 tanggal 12 Januari 2007 tentang Penetapan


Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat yang Bertugas
m

ub

Melakukan Pengujian dan Perintah Pembayaran (SPM) dan


Bendahara Pengeluaran pada Pusat Penanggulangan Krisis
ka

Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan Tahun Anggaran 2007.


ep

172. 3(tiga) lembar fotocopy Keputusan Kepala Pusat Penanggulangan


ah

Krisis Selaku Kuasa Pengguna Anggaran Nomor: HK.00.07.1.4352.1


R

tanggal 17 Januari 2007tentang Penetapan Pejabat Pembuat


es
M

Komitmen di Lingkungan Pusat Penanggulangan Krisis Sekretariat


ng

Jenderal Departemen Kesehatan RI Tahun Anggaran 2007.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 23
hk

a
R

si
173. 2(dua) lembar fotocopy Keputusan Pusat Penanggulangan Krisis
Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan RI Nomor:

ne
ng
HK.00.07.1.4486 tanggal 1 Februari 2007 tentang Panitia Pengadaan
Barang/Jasa Program Penanggulangan Krisis Pada Pusat

do
Penanggulangan Krisis Tahun 2007.
gu 174. 2(dua) lembar fotocopy Keputusan Pusat Penanggulangan krisis
Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan RI Nomor:

In
A
HK.00.07.1.4487 tanggal 1 Februari 2007 tentang Panitia
Penerimaan Barang/Jasa Program Penanggulangan Krisis pada
ah

lik
Pusat Penanggulangan Krisis Tahun 20007 (cap basah).

175. 2(dua) lembar fotocopy Keputusan Kepala Pusat Penanggulangan


am

ub
Krisis Nomor: HK.00.07.1.4488 tanggal 1 Februari 2007 tentang Tim
Penyusun Spesifikasi Teknis Barang/Jasa Program
Penanggulangan Krisis Pada Pusat Penanggulangan Krisis Tahun
ep
k

2007.
ah

176. 3(tiga) lembar fotocopy Surat Keputusan Kepala Pusat


R

si
Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan RI No.
HK.00.08.1.4301.1 tentang Penunjukan Kepala Gudang Pusat

ne
ng

Penanggulangan Krisis tanggal 3 Januari 2007 yang ditandatangani dr.


RUSTAM S PAKAYA , MPH.

do
gu

177. 1(satu) lembar fotocopy Petikan Keputusan Menteri Kesehatan RI


Nomor: KP.04.04.3.I.01601 tentang Pengangkatan Rochman Arif.
In
A

sebagai Kasubid tanggap darurat.

178. 1 (satu) lembar fotocopy KTP no 3175042908640001 atas nama DR


ah

lik

Rochman Arif , M. Kes.

179. 5(lima) lembar fotocopy Surat Pusat Penanggulangan Krisis Nomor:


m

ub

KU.01.04.1.4298 tanggal 03 Januari 2007 perihal Usul Revisi DIPA


PPK 2007 kepada Sekretaris Jenderal Depkes RI beserta lampiran
ka

dan lembar disposisi .


ep

180. 11 (sebelas) lembar fotocopy Surat Pengesahan Daftar Isian


ah

Pelaksanaan Anggaran Tahun 2007 Nomor 0011.0/024-01.0/-/2007


R

tanggal 31 Desember 2006, Satker Pusat Penanggulangan Krisis.


es
M

181. 4 (empat) lembar fotocopy Lampiran V Rincian Perhitungan Biaya


ng

Per Kegiatan Tahun Anggaran 2007 satuan kerja Pusat


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 24
hk

a
R

si
Penanggulangan Krisis Program Kebijakan danManajemen
Pembangunan Kesehatan.

ne
ng
182. 5(lima) lembar fotocopy Surat Sekretariat Jenderal Departemen
Kesehatan RI Nomor KU.01.SJ.I.0022 tanggal 5 Januari 2007 perihal

do
gu Revisi DIPA Nomor: 0011-0/024-01.0/-/2007 Satuan Kerja Pusat
Penanggulangan Krisis Tahun Anggaran 2007 kepada Direktur
Jenderal Anggaran Departemen Keuangan RI, beserta baju surat.

In
A
183. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Sekjend Depkes RI kepada Dirjen
Anggaran Depkeu RI No. KU.01.SJ.I.0022 tanggal 5 Januari 2007
ah

lik
perihal Revisi DIPA Nomor: 0011-0/024-01.0/-/2007 Satuan Kerja
Pusat Penanggulangan Krisis Tahun Anggaran 2007 dan 1 (satu)
am

ub
lembar lampirannya beserta 1 (satu) lembar copy disposisi Direktorat
Jenderal Anggaran dan Direktur Anggaran I terhadap surat tanggal
terima 11 Januari 2007.
ep
k

184. 2(dua) lembar fotocopy Nota Dinas Kasubdit Anggaran I-E kepada
ah

Direktur Anggaran I No. ND-24 tahun 2007 perihal Ralat/Revisi Satuan


R

si
Anggaran Per Satuan Kerja (SA-PSK) satker Pusat Penanggulangan
Krisis (024.01.625922) beserta 1(satu) lembar copy lampirannya.

ne
ng

185. 2 (dua) lembar fotocopy Nota Dinas No. ND-157/AG-4/2007 tanggal


15 Maret 2007 dari DirekturAnggaran I kepada Direktur Jenderal

do
gu

Anggaran perihal Ralat/revisi Satuan Anggaran Per Satuan Kerja (SA-


PSK) satker Pusat Penanggulangan Krisis (024.01.625922), beserta 1
In
A

(satu) lembar lampiran "matriks Penjelasan Revisi PPK".

186. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Direktur Jenderal Anggaran No. S-


ah

lik

315/AG/2007 tanggal 20 Maret 2007 kepada Direktur Jenderal


Perbendaharaan dan Sekretaris Jenderal Departemen Kesehatan RI
perihal Revisi Satuan Anggaran Per Satuan Kerja (SAPSK) satker
m

ub

Pusat Penanggulangan Krisis (024.01.625922) beserta 1 lembar


ka

lembar persetujuannya.
ep

187. 1(satu) lembar fotocopy Surat Ditjen Anggaran Departemen


ah

Keuangan RI Nomor S-315/ AG/2007 tanggal 20 Maret 2007 perihal


R

Ralat/revisi Satuan Anggaran Per Satuan Kerja (SA-PSK) Satker


es

Pusat Penanggulangan Krisis (024.01.625922).


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 25
hk

a
R

si
188. 2(dua) lembar fotocopy Surat Ditjen Perbendaharaan Departemen
Keuangan Nomor S-1866/PB/2007 tanggal 4 April 2007 perihal Revisi

ne
ng
antar jenis belanja pada DIPA Pusat Penanggulangan Krisis
Departemen Kesehatan R.I. T.A. 2007 kepada Sekretaris Jenderal

do
Departemen Kesehatan RI termasuk lampirannya.
gu 189. 5(lima) lembar fotocopy Surat Sekretariat Jenderal Departemen
Kesehatan RI Nomor KU.01.SJ.I.0378 tanggal 23 April 2007 perihal

In
A
Persetujuan Revisi I Petunjuk Operasional Kegiatan Satker Pusat
Penanggulangan Krisis T.A. 2007 kepada Kepala Pusat
ah

lik
Penanggulangan Krisis (Selaku KPA).

190. 6(enam) lembar fotocopy Surat Pusat Penanggulangan Krisis


am

ub
Nomor: KU.00.05.1.5127 tanggal 27 Agustus 2007 perihal Usul Revisi
DIPA PPK 2007 kepada Sekretaris Jenderal Depkes RI.
ep
191. 5(lima) lembar fotocopy Surat Pusat Penanggulangan Krisis Nomor:
k

KU.01.04.1.5137 tanggal 31 Agustus 2007 perihal Usul Revisi DIPA


ah

PPK 2007 kepada Sekretaris Jenderal Depkes RI.


R

si
192. 8(delapan) lembar fotocopy Kerangka Acuan Kebutuhan

ne
ng

Peralatan Kesehatan Untuk Peningkatan Kemampuan Pelayanan


PPK Regional Tahun 2007 tanggal 14 September 2007.

do
193. 5(lima) lembar fotocopy Surat Pusat Penanggulangan Krisis
gu

nomor KU.01.04.1.5240 tanggal 22 Oktober 2007 perihal Usul Revisi


DIPA PPK 2007 kepada Sekjen Depkes RI.
In
A

194. 1 (satu) lembar fotocopy surat nomor : KU.01.SJ.I.0966 tertanggal


29 Oktober 2007 perihal usulan revisi DIPA TA.2007 satker pusat
ah

lik

penanggulangan krisis beserta 1 (satu) lembar lampirannya.

195. 1 lembar fotocopy Lembar Disposisi 30 Oktober 2007 di Direktur


m

ub

Anggaran I Direktorat Jenderal Anggaran beserta.

196. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Sekretaris Jenderal Depkes RI


ka

ep

No. KU.01.SJ.I.0978 tanggal 31 Oktober 2007 kepada Direktur


Jenderal Anggaran perihal Permohonan Revisi DIPA No.
ah

0003.1/024-01.0/-/2007 tanggal 31 Oktober 2007 dan 2 (dua) lembar


R

lampirannya, beserta.
es
M

ng

197. 1 lembar fotocopy Disposisi dengan tanggal terima 5 Oktober 2007


on

dan Lembar Disposisi tertanggal 9 Oktober 2007.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 26
hk

a
R

si
198. 1 (satu) lembar Disposisi Dirjen Anggaran tertanggal 5 Oktober
2007.

ne
ng
199. 1 (satu) lembar fotocopy Lembar Disposisi Direktur Anggaran I
dengan nomor agenda 40.162 tanggal terima 31 Oktober 2007.

do
gu 200. 3 (tiga) lembar fotocopy Nota Dinas No. ND-1437/AG-4.5/2007
tanggal 9 November 2007 dari Direktur Anggaran I kepada Direktur

In
Jenderal Anggaran perihal Revisi Satuan Anggaran Per Satuan
A
Kerja (SAPSK) untuk perjalanan Dinas unit Satker Pusat Sekretaris
Jenderal Departemen Kesehatan TA 2007 Nomor STAP-265/AG/2006
ah

lik
(Revisi XI).

201. 1(satu) lembar fotocopy Surat Direktur Jenderal Anggaran No. S-


am

ub
3351/AG/2007tanggal 9 November 2007 kepada Direktur Jenderal
Perbendaharaan dan Sekretaris Jenderal Departemen Kesehatan RI
ep
perihal Revisi Satuan Anggaran Per Satuan Kerja (SAPSK) untuk
k

perjalanan Dinas unit Satker Pusat Sekretaris Jenderal Departemen


ah

Kesehatan TA 2007 Nomor STAP-265/AG/2006 (Revisi XI) dan 5


R

si
(lima) lembar lampirannya dan 1 lembar persetujuan paraf tata
persuratan Direktorat Jenderal Anggaran Departemen Keuangan.

ne
ng

202. 5 (lima) lembar fotocopy Surat Penetapan Satuan Anggaran Per


Satuan Kerja (SP-SAPSK) tahun 2007 Nomor : STAP-265/AG/2006

do
gu

tanggal 24 November 2006. beserta 4(empat) lembar lampiran.

203. 14 (empat belas) lembar fotocopy Formulir 1.5 Rincian Perhitungan


In
A

Biaya Per Kegiatan Tahun Anggaran 2007 Satuan Kerja Pusat


Penanggulangan Krisis tanpa tanggal 15 April 2007.
ah

lik

204. 20 (dua puluh) lembar fotocopy dokumen "Petunjuk Operasional


Kegiatan T.A. 2007 Satker Pusat Penanggulangan Krisis tanggal 5
m

ub

Januari 2007".

205. 4(empat) lembar fotocopy Surat Pusat Penanggulangan Krisis


ka

Nomor: KU.01.04.1.4410 tanggal 25 Januari 2007 perihal Usul Revisi


ep

DIPA PPK 2007 kepada Sekretaris Jenderal Depkes RI.


ah

206. 3(tiga) lembar fotocopy Surat Sekretariat Jenderal Departemen


R

Kesehatan RI Nomor: KU.01.SJ.I.0128 tanggal 31 Januari 2007 perihal


es
M

Revisi DIPA Nomor: 0011-0/024-01.0/-/2007 Satuan Kerja Pusat


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 27
hk

a
R

si
Penanggulangan Krisis Tahun Anggaran 2007 kepada Dirjen
Anggaran Departemen Keuangan RI, termasuk lembar disposisi.

ne
ng
207. 7(tujuh) lembar fotocopy Kerangka Acuan Bantuan Penanggulangan
Bencana Alam dan Kerusuhan.

do
gu 208. 10(sepuluh) lembar fotocopy Surat Pengesahan Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2007 Nomor: 0011.1/024-

In
01.0/-/2007 revisi ke I tanggal 29 November 2007, Satker Pusat
A
Penanggulangan Krisis.
ah

209. 5 (lima) lembar surat edaran nomor SE -546/MK.02/2006, tentang

lik
Pagu Definitif Kementerian Negara/Lembaga Tahun 2007.
am

210. 1 (satu) bundel fotocopy Formulir 1.5 Rincian Perhitungan Biaya Per

ub
Kegiatan Tahun Anggaran 2007 Satuan Kerja Pusat Penanggulangan
Krisis tanggal 14 Maret 2007.
ep
k

211. 5 (lima) lembar fotocopy dilegalisir Formulir 1.5 Rincian Perhitungan


ah

Biaya Per Kegiatan Tahun Anggaran 2007 Satuan Kerja Pusat


R

si
Penanggulangan Krisis tanggal 5 Januari 2007 tanpa ditandatangani
dr. Rustam S Pakaya, MPH.

ne
ng

212. satu bundel (37 lembar) fotocopy dilegalisir Formulir 1.5 Rincian
Perhitungan Biaya Per Kegiatan Tahun Anggaran 2007 Satuan Kerja

do
gu

Pusat Penanggulangan Krisis tanggal 5 Januari 2007 yang


ditandatangani dr. Rustam S Pakaya, MPH.
In
213. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Sekjend Depkes RI kepada Dirjen
A

Anggaran Depkeu RI No. KU.01.SJ.I.0128 tanggal 31 Januari 2007


perihal Revisi DIPA Nomor: 0011-0/024-01.0/-/2007 Satuan Kerja
ah

lik

Pusat Penanggulangan Krisis Tahun Anggaran 2007 dan 1 (satu)


lembar lampirannya beserta 1 (satu) lembar copy disposisi Direktorat
m

ub

Jenderal Anggaran dan Direktur Anggaran I terhadap surat tanggal


terima 5 Februari 2007.
ka

ep

214. 1 (satu) bundel (23 lembar) fotocopy dilegalisir Lampiran V Rincian


Perhitungan Biaya Per Kegiatan Tahun Anggaran 2007 satuan kerja
ah

Pusat Penanggulangan Krisis program Kebijakan dan Manajemen


R

Pembangunan Kesehatan.
es
M

ng

215. 7 (tujuh) lembar fotocopy Peraturan Menteri Keuangan No.


on

137/PMK.02/2006 tanggal 28 Desember 2006 tentang Tata Cara


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 28
hk

a
R

si
Revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2007,
termasuk lampiran.

ne
ng
216. 1 (satu) bundel (12 lembar) fotocopy Keputusan Menteri Keuangan
No. 466/KMK.01/2006 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Departemen

do
gu Keuangan.

217. 1(satu) bundel (40 lembar) fotocopy Peraturan Menteri Keuangan

In
No. 55/PMK.02/2006 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan
A
Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian Negara/Lembaga Tahun
2007.
ah

lik
218. 1 (satu) bundel (42 lembar) fotocopy Peraturan Menteri Keuangan
No. 96/PMK.02/2006 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2007.
am

ub
219. 3 (tiga) lembar fotocopy Surat Nomor PL.01.01.5.5411 tanggal 3
Desember 2007 perihal Surat Perintah Kerja (SPK) Pengadaan
ep
k

Barang/Jasa Alat Kesehatan I Kebutuhan Pusat Penanggulangan


Krisis Depkes RI Tahun 2007 termasuk Lampiran Rekapitulasi Daftar
ah

R
Harga Aset Pengadaan TA 2007.

si
220. 5 (lima) lembar fotocopySurat Perjanjian Kontrak Jual Beli

ne
ng

Pengadaan Barang/Jasa Alat Kesehatan I Kebutuhan Pusat


Penanggulangan Krisis Tahun 2007 Nomor PL.01.01.3.5413

do
tertanggal 3 Desember 2007.
gu

221. 13 (tigabelas) lembar fotocopy Berita Acara Uji Coba dan Uji
Fungsi Pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa Alat Kesehatan I
In
A

Kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes Tahun 2007


Nomor:Pan-Pen-ALKES I-026.1/XII/2007 tanggal 7 Desember 2007
ah

lik

termasuk lampirannya.

222. 13 (tigabelas) lembar fotocopy Berita Acara Penerimaan Barang


m

ub

dan Jasa (BAPBJ) Pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa Alat


Kesehatan I Kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes Tahun
ka

2007 Nomor:Pan-Pen-ALKES I-026/XII/2007 tanggal 7 Desember


ep

2007 termasuk lampirannya.


ah

223. 18 (delapan belas) lembar Fotocopy dokumen Rekap "Daftar


R

Kuantitas dan Harga PT Indofarma Global Medika, Dokumen Lelang


es
M

No.01.Alkes I/Pan-PBJ/PPK/X/2007, tanggal ,tober 2007, Pengadaan


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 29
hk

a
R

si
Alat Kesehatan I Kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes RI
Tahun Anggaran 2007 tertanggal 29 Oktober 2007".

ne
ng
224. 1(satu) bundel fotocopy dokumen penawaran PT. Indofarma
Global Medika untuk Pengadaan Alat Kesehatan I Kebutuhan Pusat

do
gu Penanggulangan Krisis Tahun 2007 (cap basah).

225. 1 (satu) bundel fotocopy dokumen penawaran PT. Kimia Farma

In
TD untuk Pengadaan Alat Kesehatan I Kebutuhan Pusat
A
Penanggulangan Krisis Tahun 2007 (cap basah).
ah

226. 1(satu) bundel fotocopydokumen penawaran dari PT YALA

lik
MULYA untuk pengadaan Alkes I Kebutuhan PPK Depkes RI TA
2007.
am

ub
227. 1(satu) bundel fotocopy dokumen penawaran dari PT MEDIKON
FARMAINDO untuk pengadaan Alkes I Kebutuhan PPK Depkes RI TA
ep
k

2007.
ah

228. 1(satu) bundel fotocopy dokumen penawaran dari PT JAKARTA


R

si
SEJAHTERA MEDIKA untuk pengadaan Alkes I Kebutuhan PPK
Depkes RI TA 2007.

ne
ng

229. 1 (satu) bundel fotocopydokumen Daftar Harga Alkes yang


diterbitkan Dit. Bina Yanfar-Depkes 2007.

do
gu

230. 1 (Satu) bundel fotocopyBuku Informasi Harga Alat Kesehatan


dan Laboratorium/Reagensia.
In
A

231. 1 (satu) bundel fotocopy Daftar spek alat kesehatan yang


diserahkan oleh Rustam S. Pakaya, yang digunakan oleh Tim
ah

Teknis sebagai patokan untuk menyusun Spesifikasi Teknis


lik

Pengadaan Alat Kesehatan I Kebutuhan Pusat Penanggulangan


Krisis Tahun 2007.
m

ub

232. 3 (tiga) lembar Fotocopy Harga Perkiraan Alat Kesehatan I


ka

Kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis Tahun Anggaran 2007,


ep

dengan tulisan tangan sdr Rochman Arif dalam melakukan


perhitungan HPS.
ah

233. 1 (satu) lembar fotocopy Kuitansi PT. Indofarma Global Medika


es

Nomor 1800/DIR/1/2007 tanggal 7 Desember 2007 sebesar Rp


M

ng

38.806.962.400,-.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 30
hk

a
R

si
234. 1(satu) lembar fotocopy Faktur Pajak Standar an PT. Indofarma
Global Medika untuk SPK No. PL.01.01.3.5413 tanggal 3 Desember

ne
ng
2007 sebesar Rp 38.806.962.400,-.

235. 1(satu) lembar fotocopy Surat Setoran Pajak an PT. Indofarma

do
gu Global Medika untuk pengadaan barang/jasa sesuai SPK No.
PL.01.01.3.5413 tanggal 3 Desember 2007 sebesar Rp
3.527.905.673,-.

In
A
236. 1(satu) lembar fotocopy Surat Setoran Pajak an PT. Indofarma
Global Medika untuk pengadaan barang/jasa sesuai SPK No.
ah

lik
PL.01.01.3.5413 tanggal 3 Desember 2007 sebesar Rp 529.185.851,-

237. 1 (satu) lembar fotocopy Ringkasan Kontrak untuk kode kegiatan


am

ub
07.90.02.2836.0077.532111, desember 2007.

238. 1(satu) lembar fotocopy Jaminan Pelaksanaan (Bank Garansi) No.


ep
k

MBG7740214615107 tanggal 03 Desember 2007 an. PT. Indofarma


Global Medika untuk pekerjaan pengadaan alat kesehatan I kebutuhan
ah

R
Pusat Penanggulangn Krisis Tahun 2007.

si
239. 1 (satu) lembar fotocopy SPM Nomor 00167 tanggal 13 Desember

ne
ng

2007, jumlah pengeluaran Rp 38.806.962.400,- dengan potongan


pajak PPN dan PPH sebesar Rp 4.057.091.524,-, nett Rp

do
34.749.870.876,-
gu

240. 1 (satu) lembar fotocopy dokumen " untuk SPM Langsung" yang
ditanda tangani ....desember 2007 oleh Rustam Pakaya.
In
A

241. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Perintah Pencairan Dana Nomor


776009H/139/118 tanggal 26 Desember 2007 sebesar Rp
ah

lik

34.749.870.876,- ke PT. Indofarma Global Medika nomor rekening


124-0000041377, Bank Mandiri Cabang Graha Irama.
m

ub

242. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Pernyataan Tanggung Jawab


Belanja Nomor 038/SPTJB/PPK/XII/2007 bulan Desember 2007
ka

ep

sebesar Rp 38.806.962.400,-.

243. 40(empat puluh) lembar fotocopy Buku Kas Umum Bendahara


ah

Pengeluaran Pusat Penanggulangan Krisis periode Desember 2007.


es

244. 3(tiga) lembar fotocopy Buku induk barang inventaris Pusat


M

ng

Penanggulangan Krisis Tahun 2007.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 31
hk

a
R

si
245. 2(dua) lembar fotocopy rekap alkes I dengan judul “Proyek Pusat
Penanggulangan Krisis.

ne
ng
246. 1(satu) lembar fotocopy Surat Nomor KS.01.01.1.5446.1 tanggal 6
Desember 2007 perihal Permohonan Peminjaman Gudang dari

do
gu Kepala Pusat Penanggulangan Krisis kepada Direktur PT. Indofarma
Global Medika

In
247. 1(satu) lembar fotocopy Berita Acara Serah Terima Penyimpanan
A
Alat Kesehatan I Nomor PL.00.05.1.5447.2 tanggal 7 Desember 2007.
ah

248. 19(sembilan belas) lembar fotocopy Berita Acara Penitipan Alat

lik
Kesehatan I dari PT IGM kepada PT GI dan Kelengkapannya Nomor
1833/DIR/I/2007 tanggal 7 Desember 2007 termasuk Lampiran Berita
am

ub
Acara Penitipan Barang.

249. 1(satu) lembar fotocopy Berita Acara Serah Terima Penyimpanan


ep
k

Alkes I dan Kelengkapannya Nomor 002/DIR/I/2008 tanggal 17 Januari


2008 beserta satu bundel Lampiran Berita Acara Serah Terima
ah

R
Barang.

si
250. 1(satu) bundel fotocopy Surat Pengantar Barang masuk Pusat

ne
ng

Penanggulangan Krisis untuk Peralatan Kesehatan Kebutuhan Pusat


Penanggulangan Krisis tahun 2007.

do
gu

251. 2 (dua) lembar foto copy Daftar nama barang, merk/ negara, type
dan Harga Satuan beserta 29 (dua puluh sembilan) lembar foto copy
Nama Alat Dan Spesifikasi.
In
A

252. 1 (satu) lembar foto copy Rekap Data Pembelian berisi nilai harga
pembelian Alkes I oleh PT Graha Ismaya, untuk 21 Alat senilai Rp
ah

lik

10.901.596.977,-.

253. 10 (sepuluh) lembar fotocopy invoice no 95991 dari Rudolf Medical


m

ub

Gmbh kepada PT Graha Ismaya, tanggal 03 -12-2007 dengan total


price 19.819,11 euro.
ka

ep

254. 2 (dua) lembar fotocopy invoice no 23321 dari Arcomed ag Medical


systems kepada PT Graha Ismaya, untuk :40 unit syramed uSP6000
ah

Classic Syringe Pump.


es

255. 2 (dua) lembar fotocopy invoice no 23132 dari Arcomed ag Medical


M

ng

systems kepada PT Graha Ismaya, untuk :40 unit Volumed uVP5005


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 32
hk

a
R

si
volumetric infusion pump, 1000 unit volumed set p:pressure IV-set
3101P dan 600 pcs Syringe Pump line PE 200 cm.

ne
ng
256. 1 (satu) lembar fotocopy rechnung (tagihan) no : 6/12012 , import no
090301433 dari HIRTZ& CO.KG kepada PT Graha Ismaya, untuk :50

do
gu unit Hico Ultrasonat 810, complete, 50 unit Hico RAPIDOVAC 791-16.

257. 1 (satu) lembar fotocopy invoice no 63176 dari Medical Illumination

In
Int'l, Inc kepada PT Graha Ismaya, untuk :20 unit Lamp Versalite.
A
258. 1 (satu) lembar fotocopy invoice no 62931 dari Medical Illumination
ah

Int'l, Inc kepada PT Graha Ismaya, untuk :1 unit centry wall mount 220

lik
volt, 1 bulb, qtz hal, bi-pin 75 w,12v, 50 unit versalite floor model 220v,
6500K, lamp versalite.
am

ub
259. 11 (sebelas) lembar fotocopy invoice no 297606 RI dari ERBE
kepada PT Graha Ismaya, untuk : Electro surgical unit dan barang
ep
k

barang lainnya.
ah

260. 1 (satu) lembar fotocopy invoice no 297978 RI dari ERBE kepada


R

si
PT Graha Ismaya, untuk :BiClamp 200 c.

261. 24 (Dua puluh Empat) lembar fotocopy invoice no 95563 dari Rudolf

ne
ng

Medical Gmbh kepada PT Graha Ismaya, tanggal 15 -11-2007.

262. 10 (Sepuluh) lembar fotocopy invoice no 95991 dari Rudolf Medical

do
gu

Gmbh kepada PT Graha Ismaya, tanggal 03 -12-2007.

263. 2 (dua) lembar fotocopy invoice no 61215 dari Vitalograph Limited


In
A

kepada PT Graha Ismaya, tanggal 19 -09-2007.

264. 1 (satu) lembar fotocopy Commercial invoice no 00954/07 dari


ah

lik

Intermed Equip. Medico Hospitalar, LTDA kepada PT Graha Ismaya


tanggal 8 November 2007.
m

ub

265. 1 (satu) lembar foto copy Invoice Sodemsystems ke PT. Graha


Ismaya Nomor 55684 berupa 9 (sembilan) unit Power System Plus
ka

Sodem dengan total price 97,606.35.


ep

266. 3 (tiga) lembar foto copy Invoice Spacelabs Healthcare ke PT.


ah

Graha Ismaya Nomor invoice : IS113074 tanggal invoice 16/11/07.


R

es

267. 3 (tiga) lembar foto copy Invoice Siemens ke PT. Graha Ismaya
M

Nomor 451H5640005747 tanggal 06.11.2007.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 33
hk

a
R

si
268. 3 (tiga) lembar foto copy Invoice Siemens ke PT. Graha Ismaya
(Ltd) Nomor invoice : 451H5640005746 tanggal invoice 16.11.2007.

ne
ng
269. 7 (tujuh) lembar foto copy Invoice Siemens ke PT. Graha Ismaya
(Ltd) Nomor invoice : 451H5640005748 tanggal invoice 16.11.2007.

do
gu 270. 1(satu) lembar fotocopy certificate of origin Arcomed Ag nomor
27'9/7 tanggal 15 Agustus 2007.

In
A
271. 1(satu) lembar fotocopy certificate of origin Erbe nomor
831337tanggal 29 November 2007.
ah

lik
272. 1(satu) lembar fotocopy certificate of origin Vitalograph Limited
nomor PA 414116 tanggal 23 November 2007.
am

ub
273. 1(satu) lembar fotocopy certificate of origin Rudolf GmbH nomor C
131866 tanggal 9 Oktober 2007. ep
274. 1(satu) lembar fotocopy certificate of origin Dongmun X-ray
k

cassette, film hanger tanggal 2 Agustus 2007.


ah

275. 1(satu) lembar fotocopy US certificate of origin Medical Illumination


R

si
Int. Inc tanggal 11 Mei 2007.

ne
ng

276. 1(satu) lembar fotocopy certificate of origin Intermento Medico


Hospitalar, Ltda nomor 01-07-00-04442 tanggal 12 April 2007.

do
277. 1(satu) lembar fotocopy certificate of origin Hirtz & Co. KG nomor T
gu

322337 tanggal 18 Juni 2007.

278. 1(satu) lembar fotocopy certificate of origin Arcomed AG nomor


In
A

16'408 tanggal 24 Mei 2006.


ah

279. 1(satu) lembar fotocopy certificate of origin Bayer Health Care


lik

tanggal 10 Mei 2006.

280. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa


m

ub

certificat D' origine nomor : 16555 dari Sodem Difussion SA, geneva.
ka

281. 6 (enam) lembar brosur "vio 300D Electrosurgery dari ERBE".


ep

282. 1 (satu) lembar brosur besar " BiClamp dari ERBE".


ah

283. 4 (empat) lembar brosur "APC 2 Argon Plasma Coagulation dari


R

es

ERBE".
M

ng

284. 6 (enam) lembar brosur " Ultraview SL 91370 SL2600 Compact


on

monitor dari Spacelabs".


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 34
hk

a
R

si
285. 1 (satu) lembar brosur "UV Sterilizer model 922634 dari gris hospital
equipment".

ne
ng
286. 1 (satu) lembar brosur " Bandage Instrument Set dari Rudolf
medical".

do
gu 287. 1 (satu) lembar brosur "Basic eye Instrument Set dari Rudolf
Medical".

In
A
288. 4 (empat) lembar brosur "Laparotomy instrument set dari Rudof
Medical".
ah

lik
289. 2 (satu) lembar brosur "Micro Surgery Instrument set dari Rudolf
Medical".
am

ub
290. 2 (dua) lembar brosur "Minor Basic Instrument Set dari Rudolf
Medical"3 (tiga) lembar brosur "Sectio Caesarean/ Hysterectomy
Instrument Set dari Rudolf Medical".
ep
k

291. 1 (satu) lembar brosur "Laundry Trolley dari Gris Hospital


ah

Equipment”.
R

si
292. 1 (satu) lembar brosur "Dressing Trolley dari Gris Hospital

ne
Equipment".
ng

293. 2 (dua) lembar brosur "inter5 Plus Lung Ventilator dari Intermed".

do
294. 1 (satu) lembar brosur arcomed Infusion pumps untuk barang
gu

"volumed uVP 5000".

295. 1 (satu) lembar brosur "Infusion Stand dari Gris Hospital


In
A

Equipment".
ah

296. 1 (satu) lembar brosur New Syringe pump from arcomed untuk
lik

barang " Syramed uSP 6000".

297. 1 (satu) lembar brosur besar " HICO ultrasonat 810 dari Hirtz".
m

ub

298. 1 (satu) lembar brosur "Vitalograph".


ka

299. 1 (satu) lembar brosur "Vena Sectio Instrument Set dari Rudolf
ep

Medical".
ah

300. 1 (satu) lembarbrosur "Traecheotomy Instrument Set dari Rudolf


R

es

Medical".
M

ng

301. 1 (satu) lembar brosur "Instrument Trolley dari Gris Hospital


on

Equipment".
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 35
hk

a
R

si
302. 1 (satu) lembar brosur "Emergency Trolley dari Gris Hospital
Equipment".

ne
ng
303. 1 (satu) lembar brosur "Instrument Cupboard dari Gris Hospital
Equipment".

do
gu 304. 1 (satu) lembar brosur "Versalite general Purpose Light dari Medical
Illumination".

In
A
305. 1 (satu) lembar brosur "Rapidlab 248 dari Bayer Health Care".

306. 1 (satu) lembar brosur "Rapidchem analyzer dari Bayer Health


ah

lik
care".

307. 3 (tiga) lembar brosur "Sodem Power System Plus ".


am

ub
308. 1 (satu) lembar brosur "x-ray film viewer dari gris hospital
equipment".
ep
309. 2 (dua) lembar brosur "x-ray accecories dari Dongmun".
k
ah

310. 1 (satu) lembar brosur " x-ray grids dari Dongmun".


R

si
311. 1 (satu) lembar brosur "Dongmun DSP-33SQ automatic x-ray film
processor".

ne
ng

312. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa


nomor pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 21603703744

do
gu

tanggal 27 Agustus 2007, nama produk Erbe Vio APC 2 nama


pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.
In
A

313. 1 (satu) lembar fotocopy dokumen berupa surat nomor YF 05 05 V


B 12 tentang pendaftaran alat kesehatan produk PT. Graha Ismaya
ah

Ltd, Jakarta.
lik

314. 1 (satu) lembar asli surat pernyataan dari Graha Ismaya no :


137/GI/DIR/IV/2012.
m

ub

315. 1 (satu) lembar fotocopy berupa nomor pendaftaran alat kesehatan


ka

Depkes RI AKD 10404800229 tanggal 26 Maret 2008, nama produk


ep

GRIS Emergency Trolley nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd,


ah

Jakarta.
R

316. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa


es
M

nomor pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKD 20903600287


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 36
hk

a
R

si
tanggal 12 Juni 2006, nama produk Gris UV Sterilizer tipey 922634
nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Depok.

ne
ng
317. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa
nomor pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 11603502506

do
gu tanggal 3 Agustus 2005, nama produk Rudolf Bandage Instrument Set
nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.

In
318. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa
A
nomor pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 11203502626
tanggal 5 Agustus 2005, nama produk Rudolh Basic Eye Instrument
ah

lik
Set nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.

319. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa


am

ub
nomor pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 11603502580
tanggal 5 Agustus 2005, nama produk Rudolf Laparotomy Instrument
ep
Set nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.
k

320. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa


ah

R
nomor pendaftaran alat kesehatan Depkes RI akl 11002601087

si
tanggal 27 Februari 2006 nama produk Rudolc Microsurgery

ne
ng

Instrument Set nama pendaftar PT. Graha Ismaya, Jakarta.

321. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa

do
nomor pendaftaran alat kesehatan Depkes RI akl 11603502582
gu

tanggal 5 Agustus 2005, nama produk Rudolf Minor Basic Instrument


Set nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.
In
A

322. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa


nomor pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 11603502584
ah

lik

tanggal 5 Agustus 2005, nama produk Rudolf Section


Caesarean/Hysterectomy Instrument Set nama pendaftar PT. Graha
m

ub

Ismaya Ltd, Jakarta.

323. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa


ka

nomor pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 20403402161


ep

tanggal 21 Juli 2004, nama produk Inter 5 Plus Lung Ventilator nama
ah

pendaftar PT. Graha Ismaya, Jakarta.


R

324. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa


es
M

nomor pendaftaran Depkes RI AKL 20902705172 tanggal 29


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 37
hk

a
R

si
November 2007, nama produk Arcomed volumed µVP 5005 Infusion
Pump nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.

ne
ng
325. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa
nomor pendaftaran DepkesRI AKL 20902200447 tanggal 15

do
gu November 2002, nama produk Arcomed Infusion Pump nama
pendaftar PT. Graha Ismaya, Jakarta.

In
326. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa
A
nomor pendaftaran Depkes RI AKL 20902200446 tanggal 15
November 2002, nama produk Arcomed Syringe Pump nama
ah

lik
pendaftar PT. Graha Ismaya, Jakarta.

327. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa


am

ub
nomor pendafaran alat kesehatan Depkes RI AKL 20902705170
tanggal 29 November 2007, nama produk Arcomed Syramed µSP
ep
6000 Syringe Pump nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.
k

328. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa


ah

R
nomor pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 20903402472

si
tanggal 18 Agustus 2004, nama produk Hirtz Suction Pump tipe

ne
ng

Hicovac 700 CH/A nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.

329. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa

do
nomor pendaftaran alat kesehatan Depkes RI akl 11603502548
gu

tanggal 4 Agustus 2005, nama produk Rudolf Vena Section Instrument


Set nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.
In
A

330. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa


nomor pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 10703502585
ah

lik

tanggal 5 Agustus 2005, nama produk Rudolf Tracheotomy Instrument


Set nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.
m

ub

331. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa


nomor pendaftaran alat kesehatan Depkes RI akl 10903504291
ka

tanggal 3 Oktober 2005 nama produk Medical Examination LIGHT


ep

nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.


ah

332. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa


R

nomor pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 10101400528


es
M

tanggal 17 Maret 2004, nama produk Rapidchem Analyzer tipe 744


ng

nama pedaftar PT. Bayer Kimia Farmasindo, Jakarta.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 38
hk

a
R

si
333. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa
nomor pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 10901705207

ne
ng
tanggal 30 November 2007 nama produk Spacelabs Ultraview SL tipey
SL 2600 nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.

do
gu 334. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa
nomor pendaftaran alat kesehatan Depkes RI akl 21501301971
tanggal 5 Juni 2003, nama produk Automatic X-Ray Film Processor

In
A
tipe DSP-33SQ nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.

335. 1 (satu) lembar fotocopydengan stempel Graha Ismaya berupa


ah

lik
nomor pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 21501705175
tanggal 29 November 2007, nama produk Dongmun Automatic X-Ray
am

ub
Film Processor tipe DSP-33SQ nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd,
Jakarta.
ep
336. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa
k

nomor pendaftaran alat kesehatan Depkes RI akd 11501600572


ah

tanggal 02 Oktober 2006, nama produk Gris X-Ray Film Viewer tipe
R

si
921632 nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.

ne
ng

337. 1(satu) lembar fotocopy Surat izin edar alat kesehatan Nomor AKL
20403801109 (VITALOGRAPH Autocalveable Resuscitation Bag for
Adult) tanggal 4 Maret 2008 dari Direktur Jenderal Bina Kefarmasian

do
gu

dan Alat Kesehatan Depkes RI.

338. 1(satu) lembar fotocopy Surat izin edar alat kesehatan Nomor AKD
In
A

10903600737 (GRIS Infusion Stand) tanggal 29 Desember 2006 dari


Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Depkes RI.
ah

lik

339. 1(satu) lembar fotocopy Surat izin edar alat kesehatan Nomor AKL
21603803508 (ERBE Electrosurgery Unit) tanggal 30 Mei 2008 dari
m

ub

Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Depkes RI.

340. 1(satu) lembar fotocopy Surat izin edar alat kesehatan Nomor AKL
ka

20403803376 (INTERMED INTER 7 PLUS Lung Ventilator) tanggal 19


ep

Mei 2008 dari Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan
ah

Depkes RI.
R

341. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa


es
M

Letter of Appointment tanggal 13 November 2006 dari Erbe


ng

Elektromedizin GmbH kepada PT. Graha Ismaya.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 39
hk

a
R

si
342. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa
Certificate of Exclusivity tanggal 04 April 2005 dari Rudolf Medical

ne
ng
GmbH kepada PT. Graha Ismaya (Ltd).

343. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa

do
gu Letter of Appointment tanggal 8 September 2004 dari Medical
Illumination kepada PT. Graha Ismaya (Ltd).

In
344. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa
A
surat tanggal 21 November 2000 dari Bayer (Malaysia) Sdn.Bhd.
Kepada PT. Graha Ismaya (Ltd).
ah

lik
345. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa
Letter of appointment tanggal 8 Desember 2003 dari Hirtz & Co.
am

ub
Kepada PT. Graha Ismaya (Ltd).

346. 1 (satu) lembar fotocopydengan stempel Graha Ismaya berupa


ep
k

Letter of appointment tanggal 20 April 2004 dari Dongmun Co. Ltd.


kepada PT. Graha Ismaya (Ltd).
ah

si
347. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa
Letter of appoinment tanggal 1 Januari 2004 dari Arcomed AG kepada

ne
ng

PT. Graha Ismaya (Ltd).

348. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa

do
gu

Letter of Appointment tanggal 10 Oktober 2007 dari Intermed kepada


PT. Graha Ismaya (Ltd).
In
349. 3 (tiga) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa
A

surat PT. Indofarma Global Medika kepada Direktur PT. Graha Ismaya
No. 1380A/S-Purc/X/2007 tanggal 25 Oktober 2007. tentang
ah

lik

permintaan penawaran harga dan surat dukungan.

350. 2 (dua) lembar fotocopy surat dukungan PT. Graha Ismaya kepada
m

ub

PT. Indofarma Global Medika Nomor 1687/SG/DN/DR/X/07 tanggal 25


Oktober 2007 ( didalam BB no 95 dok Penawaran).
ka

ep

351. 2 (dua) lembar fotocopy Surat PT. Graha Ismaya kepada PT.
Indofarma Global Medika Nomor 615/SPH/DR/X/2007 tanggal 25
ah

Oktober 2007 perihal Penawaran Harga.


es

352. 1 (satu) lembar fotocopy surat PT. Graha Ismaya kepada PT.
M

ng

Indofarma Global Medika nomor 967/SPH/DR/XII/2007 tanggal 3


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 40
hk

a
R

si
Desember 2007 perihal Penawaran Harga beserta 1 (satu) lembar
lampiran penawaran harga nomor 967/SPH/DR/XII/2007.

ne
ng
353. 4 (empat) lembar fotocopydengan stempel Graha Ismaya
berupasurat perjanjian jual beli antara PT. Graha Ismaya dan PT.

do
gu Indofarma Global Medika tanggal 3 Desember 2007, senilai
33.515.103.960,-
Rp

In
354. 3 (tiga) lembar fotocopy dokumen order pembelian barang dari PT
A
IGM ke PT GI nomor : 9900018889 tanggal 4 desember 2007.
ah

355. 13 (tiga belas) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya

lik
berupa surat pengantar pengiriman barang dari PT. Graha Ismaya
kepada PT. Indofarma Global Medika nomor 121/GI/SP/XII/07 tanggal
am

ub
5 Desember 2007.

356. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa


ep
k

Kwitansi PT. Graha Ismaya untuk pembayaran PT. Indofarma Global


Medika sebesar Rp 36.866.614.356,- untuk pengadaan peralatan
ah

R
kesehatan I kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes RI

si
Tahun 2007 Nomor 131/GI/K/XII/07 tanggal 14 Desember 2007.

ne
ng

357. 1 (satu) lembar copy asli dengan stempel Graha Ismaya berupa
faktur pajak standar PT. Graha Ismaya dengan pembeli barang kena

do
pajak PT. Graha Ismaya nomor 010.000.07.00000123 tanggal 14
gu

Desember 2007.

358. 1(satu) lembar fotocopy performa invoice PT. Indofarma Global


In
A

Medika nomor 128/GI/F/XII/07 tanggal 14 Desember 2007. sebesar Rp


36.866.614.356,- BERUPA : Hutang usaha Rp 33.515.103.960,-
ah

lik

Pajak dibayar dimuka PPn masukan Rp 3.351.510.396,-.

359. 1(satu) lembar fotocopy payment voucher PT. Indofarma Global


m

ub

Medika sebesar Rp 33.535.103.960,- nomor 12.2007.11857.PY


tanggal 27 Desember 2007.
ka

ep

360. Satu bundel fotocopy rekening koran Bank Mandiri nomor 124-
0000041377 an PT. Indofarma Global Medika periode Februari 2007
ah

s/d Februari 2008.


R

es

361. 1 (satu)lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa


M

ng

rekening Bank Mandiri nomor 1280100056107 an PT. Graha Ismaya


on

periode 1 Desember 2007 sd 31 Desember 2007 (halaman 4).


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 41
hk

a
R

si
362. 2 (dua) lembar Fotocopy dokumen " Surat Keputusan Pengurus
Pusat Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia" no

ne
ng
:007/skep/PP/GPFI/2007 tanggal 5 September 2007, beserta 2(dua)
lembar daftar kepengurusan.

do
gu 363. 2 (dua) lembar fotocopy Keputusan Direktur Jenderal Bina
Kefarmasian dan Alat Kesehatan Depkes RI No. HK.05.DJ.V.AK.0175
tanggal 11 April 2007, diizinkan untuk menyalurkan alat kesehatan

In
A
produksi dari PT. Indofarma Tbk Jakarta.

364. 6 (enam) lembar fotocopy Salinan Akta Notaris Andalia Farida, SH,
ah

lik
MH., No. 03 tanggal 12 Desember 2008 “Pernyataan Keputusan
Pemegang Saham PT. Indofarma Global Medika”.
am

ub
365. 1 (satu) lembar foto copy yang dilegalisir Formulir Penjualan Mandiri
Travellers Cheque kepada KARNO Alamat Jl. Kelapa Dua RT 002/002
ep
Kebun Jeruk Jakarta Barat. Jumlah penjualan pada tanggal 08
k

Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Kebayoran Lama, sbb:


ah

si
• 25 lembar MTC dengan nomor EA 371121 s/d 371145 @ Rp.

ne
ng

10.000.000 senilai Rp. 250.000.000 ,dan

• 190 lembar MTC dengan nomor FA 476591 s/d 476780 @

do
gu

Rp.25.000.000 senilai Rp 4.750.000.000

• beserta 1 ( satu ) lembar fotocopy ktp pembeli MTC atas nama


In
A

sdr KARNO dan fotocopy ktp DRA SRI WAHYUNINGSIH

366. 10 (sepuluh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. EA


ah

lik

371121 s/d EA 371130 dengan Denominasi masing-masing


Rp.10.000.000,- dan fotocopy KTP pencair Dra. ISNAINI MAY di Bank
Mandiri Cabang Jakarta Mayestik tanggal 8 Februari 2008.
m

ub

367. 7 (tujuh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. EA


ka

371134 s/d EA 371140 dengan Denominasi masing-masing


ep

Rp.10.000.000,- yang dicairkan tanggal 8 Februari 2008 dan fotocopy


ah

KTP pencair SUPATMI di Bank Mandiri Cabang Jakarta Mal Pondok


R

Indah.
es

368. 3 (tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. EA


M

ng

371131 s/d EA 371133 dengan Denominasi masing-masing


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 42
hk

a
R

si
Rp.10.000.000,- yang dicairkan tanggal 6 Februari 2008 dan fotocopy
KTP pencair SUKATI di Bank Mandiri Cabang Pondok Pinang Center.

ne
ng
369. 3 (tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. EA
371143 s/d EA 371145 dengan Denominasi masing-masing

do
gu Rp.10.000.000,- yang dicairkan tanggal 2 April 2008 dan fotocopy KTP
pencair H. TJITRO ATMODJO di Bank Mandiri Cabang Sragen.

In
370. 1 (satu) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
A
476730 dengan Denominasi Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal
12 Maret 2008 dan fotocopy KTP pencair SUPRIADI di Bank Mandiri
ah

lik
Cabang Medan Kas M Yamin.

371. 2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


am

ub
476591 dan FA 476592 dengan Denominasi masing-masing
Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 18 Januari 2008 dan fotocopy
ep
KTP pencair Drg. ELS MANGUNDAP di Bank Mandiri Cabang Jakarta
k

Kedoya.
ah

R
372. 2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) FA 476625

si
dan FA 476626 dengan Denominasi masing-masing Rp.25.000.000,-

ne
ng

yang dicairkan tanggal 2 Juni 2008.

373. 3 (tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) FA 476630,

do
FA 476701 dan FA 476702 dengan Denominasi masing-masing
gu

Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 20 Juni 2008.

374. 2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) FA 476634


In
A

dan FA 476635 dengan Denominasi masing-masing Rp.25.000.000,-


yang dicairkan tanggal 17 Oktober 2008.
ah

lik

375. 3 (tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) FA 476638 s/d
FA 476640 dengan Denominasi masing-masing Rp.25.000.000,- yang
m

ub

dicairkan tanggal 7 Oktober 2008.

376. 3 (tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


ka

ep

476596 s/d FA 476598 dengan Denominasi masing-masing


Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 5 Februari 2008 di Bank
ah

Mandiri cabang Jakarta Wisma Bisnis Indonesia.


R

es

377. 1 (satu) lembar Fotocopy KTP pencair atas nama DRG. ELS
M

ng

MANGUNDAP.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 43
hk

a
R

si
378. 2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
476623 dan FA 476624 dengan Denominasi masing-masing

ne
ng
Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 27 Mei 2008 Bank Mandiri
cabang Jakarta Mega Kuningan.

do
gu 379. 1 (satu) lembar Fotocopy KTP pencair atas nama PAMBUDI
SUROYO JATI.

In
380. 2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
A
476599 dan FA 476600 dengan Denominasi masing-masing
Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 14 Maret 2008 dan fotocopy
ah

lik
KTP pencair LORENZ GUNADI, SH, MM di Bank Mandiri Cabang
Jakarta Kedoya.
am

ub
381. 1 (satu) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
476595 dengan Denominasi Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 4
ep
Februari 2008 di Bank Mandiri Cabang Jakarta Gedung Pelni.
k

382. 2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


ah

R
476628 dan FA 476629 dengan Denominasi masing-masing

si
Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 9 Juni 2008 di Bank Mandiri

ne
ng

Cabang Jakarta Duta Merlin.

383. 1 (satu) lembar Fotocopy KTP pencair atas nama LORENZ

do
GUNADI,SH.MH.
gu

384. 1 (satu) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


476637 dengan Denominasi Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 2
In
A

Oktober 2009 dan fotocopy KTP pencair DADY NOPIYANTO di Bank


Mandiri Cabang Jakarta Graha Irama.
ah

lik

385. 3 (tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


476631 s/d FA 476633 dengan Denominasi masing-masing
m

ub

Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 16 Oktober 2008 di Bank


Mandiri Cabang Jakarta Mega Kuningan.
ka

ep

386. 1 (satu) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


476636 dengan Denominasi Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal
ah

21 Agustus 2008 di Bank Mandiri Cabang Jakarta Mega Kuningan.


R

es

387. 2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


M

ng

476703 dan FA 476704 dengan Denominasi masing-masing


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 44
hk

a
R

si
Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 11 Juli 2008 di Bank Mandiri
Cabang Jakarta Mega Kuningan.

ne
ng
388. 1 (satu) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
476705 dengan Denominasi Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal

do
gu 25 Agustus 2008 di Bank Mandiri Cabang Jakarta Mega Kuningan.

389. 2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA

In
476706 dan FA 476707 dengan Denominasi masing-masing
A
Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 8 September 2008 di Bank
Mandiri Cabang Jakarta Mega Kuningan.
ah

lik
390. 1 (satu) lembar Fotocopy KTP pencair atas nama DADY
NOPIYANTO.
am

ub
391. 2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
476593 dan FA 476594 dengan Denominasi masing-masing
ep
k

Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 22 Januari 2008 dan fotocopy


KTP pencair LONA OKTAVIATI di Bank Mandiri KK Jakarta Moch
ah

R
Mansyur.

si
392. 3 (tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA

ne
ng

476621, FA 476622 dan FA 476627 dengan Denominasi masing-


masing Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 2 Juni 2008 dan

do
fotocopy KTP pencair TAN SUHARTONO di Bank Mandiri Cabang
gu

Jakarta Pluit Kencana.

393. 3 (tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


In
A

476708 s/d FA 476710 dengan Denominasi masing-masing


Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 6 Oktober 2008.
ah

lik

394. 50 (lima puluh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No.
FA 476731 s/d FA 476780 dengan Denominasi masing-masing
m

ub

Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 21 Januari 2008 dan fotocopy


KTP pencair oleh TJONDROARGO TANDIO di Bank Mandiri Cabang
ka

Jakarta Bursa Efek beserta Foto Copy bukti postingnya.


ep

395. 1 (satu) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


ah

476729 dengan Denominasi Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal


R

10 Maret 2008 dengan pencair Ir. CARDIYAN HIS di Bank Mandiri


es
M

Cabang Jakarta Jatinegara timur (Tanpa Fotocopy KTP Pencair).


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 45
hk

a
R

si
396. 2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. EA
371141 dan EA 371142 dengan Denominasi masing-masing

ne
ng
Rp.10.000.000,- yang dicairkan tanggal 28 Januari 2008 dan fotocopy
KTP pencair PANCA RISTIANTORO di Bank Mandiri Cabang Jakarta

do
Gambir.
gu 397. 98 (sembilan puluh delapan) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque
(MTC) .

In
A
• No. FA 476601 s/d FA 476620,
ah

lik
• No. FA 476641 s/d FA 476700 dan

• No. FA 476711 s/d FA 476728 dengan Denominasi masing-


am

ub
masing Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 28 Januari
2008.

398. 13 (tiga belas) lembar asli Surat Perjanjian antara ROSDIYAH, SE


ep
k

dengan JEFRI NEDI tentang Kontrak Jasa Pengelolaan Dana yang


ah

dibuat pada tanggal 9 Oktober 2007 dan bermaterai 6000 serta


R

si
ditandatangani oleh ROSDIYAH SE dan JEFRI NEDI.

399. 13 (tiga belas) lembar asli Surat Perjanjian antara ROSDIYAH, SE

ne
ng

dengan JEFRI NEDI tentang Kontrak Jasa Pengelolaan Dana yang


dibuat pada tanggal 19 Nopember 2007 dan bermaterai 6000 serta

do
gu

ditandatangani oleh ROSDIYAH SE dan JEFRI NEDI.

400. 18 (delapan belas) lembar Surat asli Perjanjian antara JEFRI NEDI
In
A

dengan PT. SAMMARA MUTIARA INDONESIA tentang Kontrak Jasa


Penasehat Investasi yang ditandatangani oleh JEFRI NEDI dan
TJONDROARGO TANDIO tertanggal 19 Nopember 2007.
ah

lik

401. 1 (satu) lembar Foto Copy Aplikasi Transfer Bank Mandiri tertanggal
21 Januari 2008 pukul 12:58:18 sebesar Rp 2.000.000.000,- atas
m

ub

nama TJONDROARGO TANDIO dengan nama penerima SRI BIMO


ka

ARIOBUWONO No. Rek. 4001650667 Bank Permata Cabang Plaza


ep

Mutiara.
ah

402. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari
R

2008 untuk pencairan 24 (dua puluh empat) MTC Nomor Cheque FA


es

464771 sd FA 464794 @ Rp 25 juta atau total Rp 600.000.000,-


M

ng

berikut Aplikasi Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 46
hk

a
R

si
12:27:26 sebesar Rp. 600.000.000,- atas nama TJONDROARGO
TANDIO.

ne
ng
403. 6 (enam) lembar Foto Copy pencairan 24 (dua puluh empat) MTC
Nomor FA 464771 sd FA 464794 @ Rp 25 juta atau total Rp

do
gu 600.000.000,-.

404. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari

In
2008 untuk pencairan 6 (enam) MTC Nomor Cheque FA 464765 sd FA
A
464770 @ Rp 25 juta atau total Rp 150.000.000,- berikut Aplikasi
Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:29:53 sebesar Rp.
ah

lik
150.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.

405. 2 (dua) lembar Foto Copy pencairan 6 (enam) MTC Nomor FA


am

ub
464765 sd FA 464770 @ Rp 25 juta atau total Rp 150.000.000,-.

406. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari
ep
k

2008 untuk pencairan 10 (sepuluh) MTC Nomor Cheque FA 467431 sd


FA 467440 @ Rp 25 juta atau total Rp 250.000.000,- berikut Aplikasi
ah

R
Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:31:16 sebesar Rp.

si
250.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.

ne
ng

407. 3 (tiga) lembar Foto Copy pencairan 10 (sepuluh) MTC Nomor FA


467431 sd FA 467440 @ Rp 25 juta atau total Rp 250.000.000,-.

do
gu

408. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari
2008 untuk pencairan 10 (sepuluh) MTC Nomor Cheque FA 467261 sd
FA 467270 @ Rp 25 juta atau total Rp 250.000.000,- berikut Aplikasi
In
A

Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:32:24 sebesar Rp.


250.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.
ah

lik

409. 3 (tiga) lembar Foto Copy pencairan 10 (sepuluh) MTC Nomor FA


467261 sd FA 467270 @ Rp 25 juta atau total Rp 250.000.000,- .
m

ub

410. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari
2008 untuk pencairan 10 (sepuluh) MTC Nomor Cheque FA 467251 sd
ka

ep

FA 467260 @ Rp 25 juta atau total Rp 250.000.000,- berikut Aplikasi


Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:33:22 sebesar Rp.
ah

250.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.


R

es

411. 3 (tiga) lembar Foto Copy pencairan 10 (sepuluh) MTC Nomor FA


M

ng

467251 sd FA 467260 @ Rp 25 juta atau total Rp 250.000.000,-.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 47
hk

a
R

si
412. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari
2008 untuk pencairan 6 (enam) MTC Nomor Cheque FA 467305 sd FA

ne
ng
467310 @ Rp 25 juta atau total Rp 150.000.000,- berikut Aplikasi
Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:36:10 sebesar Rp.

do
150.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.
gu 413. 2 (dua) lembar Foto Copy pencairan 10 (sepuluh) MTC Nomor FA
467305 sd FA 467310 @ Rp 25 juta atau total Rp 150.000.000,- .

In
A
414. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari
2008 untuk pencairan 1 (satu) MTC Nomor Cheque FA 467443 @ Rp
ah

lik
25 juta atau total Rp 250.000.000,- berikut Aplikasi Transfer Bank
Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:38:08 sebesar Rp. 250.000.000,-
am

ub
atas nama TJONDROARGO TANDIO beserta fotocopi MTC Nomor FA
467443 senilai Rp. 25.000.000,-.
ep
415. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari
k

2008 untuk pencairan 7 (tujuh) MTC Nomor Cheque FA 467424 sd FA


ah

467430 @ Rp 25 juta atau total Rp 175.000.000,- berikut Aplikasi


R

si
Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:42:31 sebesar Rp.
175.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.

ne
ng

416. 2 (dua) lembar Foto Copy pencairan 7 (tujuh) MTC Nomor Cheque
FA 467424 sd FA 467430 @ Rp 25 juta atau total Rp 175.000.000,.

do
gu

417. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari
2008 untuk pencairan 2 (dua) MTC Nomor Cheque FA 467311 s.d FA
In
A

467312 @ Rp 25 juta atau total Rp 50.000.000,- berikut Aplikasi


Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:39:16 sebesar Rp.
ah

lik

50.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.

418. 1 (satu) lembar Foto Copy pencairan 2 (dua) MTC Nomor Cheque
m

ub

FA 467311 s.d FA 467312 @ Rp 25 juta atau total Rp 50.000.000,-.

419. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari
ka

2008 untuk pencairan 4 (empat) MTC Nomor Cheque FA 467313 s.d


ep

FA 467316 @ Rp 25 juta atau total Rp 100.000.000,- berikut Aplikasi


ah

Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:34:34 sebesar Rp.


R

100.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 48
hk

a
R

si
420. 1 (satu) lembar Foto Copy pencairan 4 (empat) MTC Nomor
Cheque FA 467313 s.d FA 467316 @ Rp 25 juta atau total Rp

ne
ng
100.000.000,.

421. 1 (satu) Lembar Foto Copy Formulir Setoran Bank Mandiri

do
gu tertanggal 21 Januari 2008 sebesar Rp 3.450.000.000,- atas nama
TJONDROARGO TANDIO nomor rekening 102.0004068786.

In
422. 2 (dua) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
A
untuk pencairan lima puluh lembar MTC Nomor Cheque FA 476731 sd
FA 476780 @ Rp 25 juta atau total Rp 1.250.000.000,-
ah

lik
423. 1 (Satu) Lembar Foto Copy Aplikasi Transfer Bank Mandiri tanggal
21/01/2008 jam 12:15:23 sebesar Rp. 100.000.000,- atas nama
am

ub
TJONDROARGO TANDIO berikut foto copi print out bank tertanggal
21 Januari 2008 untuk pencairan 4 (empat) MTC Nomor Cheque FA
ep
437476 s.d FA 437479 @ Rp 25 juta atau total Rp 100.000.000,-
k

424. 1 (satu) lembar Foto Copy pencairan 4 (empat) MTC Nomor


ah

R
Cheque FA 437476 s.d FA 437479 @ Rp 25 juta atau total Rp

si
100.000.000,.

ne
ng

425. 1 (Satu) Lembar Foto Copy Aplikasi Transfer Bank Mandiri tanggal
21/01/2008 jam 12:16:35 sebesar Rp. 50.000.000,- atas nama

do
TJONDROARGO TANDIO berikut foto copi print out bank tertanggal
gu

21 Januari 2008 untuk pencairan 2 (dua) MTC Nomor Cheque FA


437290 s.d FA 437291 @ Rp 25 juta atau total Rp 50.000.000,-.
In
A

426. 1 (satu) lembar Foto Copy pencairan 2 (dua) MTC Nomor Cheque
FA 437290 s.d FA 437291 @ Rp 25 juta atau total Rp 50.000.000,-.
ah

lik

427. 1 (Satu) Lembar Foto Copy Aplikasi Transfer Bank Mandiri tanggal
21/01/2008 jam 12:17:47 sebesar Rp. 200.000.000,- atas nama
m

ub

TJONDROARGO TANDIO berikut foto copi print out bank tertanggal


21 Januari 2008 untuk pencairan 8 (delapan) MTC Nomor Cheque FB
ka

2021 s.d FB 2028 @ Rp 25 juta atau total Rp 200.000.000,-.


ep

428. 2 (dua) lembar Foto Copy pencairan 8 (delapan) MTC Nomor


ah

Cheque FB 2021 s.d FB 2028 @ Rp 25 juta atau total Rp


R

200.000.000,-.
es
M

ng

429. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari
on

2008 untuk pencairan 9 (sembilan) MTC Nomor Cheque EA 346142


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 49
hk

a
R

si
s.d EA 346150 @ Rp 10 juta atau total Rp 90.000.000,- berikut foto
copi Aplikasi Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:19:08

ne
ng
sebesar Rp. 90.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.

430. 3 (tiga) lembar Foto Copy pencairan 9 (sembilan) MTC Nomor

do
gu Cheque EA 346142 s.d EA 346150 @ Rp 10 juta atau total Rp
90.000.000,-.

In
431. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari
A
2008 untuk pencairan 2 (dua) MTC Nomor Cheque FA 467441 s.d FA
467442 @ Rp 25 juta atau total Rp 50.000.000,- berikut foto copi
ah

lik
Aplikasi Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:20:23
sebesar Rp. 50.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.
am

ub
432. 1 (satu) lembar Foto Copy pencairan 2 (dua) MTC Nomor Cheque
FA 467441 s.d FA 467442 @ Rp 25 juta atau total Rp 50.000.000,-.
ep
k

433. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari
2008 untuk pencairan 8 (delapan) MTC Nomor Cheque FA 464953 s.d
ah

R
FA 464960 @ Rp 25 juta atau total Rp 200.000.000,- berikut foto copi

si
Aplikasi Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:21:43

ne
ng

sebesar Rp. 200.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.

434. 2 (dua) lembar Foto Copy pencairan 8 (delapan) MTC Nomor

do
Cheque FA 464953 s.d FA 464960 @ Rp 25 juta atau total Rp
gu

200.000.000,-.

435. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari
In
A

2008 untuk pencairan 20 (dua puluh) MTC Nomor Cheque FA 456201


s.d FA 456220 @ Rp 25 juta atau total Rp. 500.000.000,-.
ah

lik

436. 5 (lima) lembar Foto Copy pencairan 20 (dua puluh) MTC Nomor
Cheque FA 456201 s.d FA 456220 @ Rp 25 juta atau total Rp.
m

ub

500.000.000,-.

437. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari
ka

ep

2008 untuk pencairan 10 (sepuluh) MTC Nomor Cheque FA 476881


s.d FA 476890 @ Rp 25 juta atau total Rp 250.000.000,- berikut
ah

Aplikasi Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:08:16


R

sebesar Rp. 250.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.


es
M

ng

438. 2 (dua) lembar Foto Copy pencairan 8 (delapan) MTC Nomor


on

Cheque FA 476881, FA 476882, FA 476883, FA 476884, FA 476887,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 50
hk

a
R

si
FA 476888, FA 476889 dan FA 476890 yang masing-masing senilai @
Rp 25 juta atau total Rp 200.000.000,-.

ne
ng
439. 1 (Satu) Lembar Foto Copy Aplikasi Transfer Bank Mandiri tanggal
21/01/2008 jam 12:23:38 sebesar Rp. 750.000.000,- atas nama

do
gu TJONDROARGO TANDIO.

440. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari

In
2008 untuk pencairan 30 (tiga puluh) MTC Nomor Cheque FA 476841
A
s.d FA 476870 @ Rp 25 juta atau total Rp 750.000.000,-.
ah

441. 8 (delapan) lembar Foto Copy pencairan 30 (tiga puluh) MTC

lik
Nomor Cheque FA 476841 s.d FA 476870 @ Rp 25 juta atau total Rp
750.000.000,-.
am

ub
442. 1 (satu) Lembar Foto Copy Aplikasi Transfer Bank Mandiri
tertanggal 24 Januari 2008 senilai Rp 3 Milyar oleh TJONDROARGO
ep
k

TANDIO ke rekening Bank Permata atas nama SRI BIMO


ARIOBUWONO nomor 4001650667.
ah

si
443. 1 (satu) lembar foto Copy rekening Bank Mandiri nomor 102-00-
0406878-6 atas nama TJONDROARGO TANDIO alamat : Sunter

ne
ng

Garden D.3 RT 005 RW 018 No. 30 Kec. Tanjung Priok Sunter Agung
Jakarta 14350.

do
gu

444. 2 (dua) lembar Foto Copy rekening Bank Mandiri atas nama
TJONDROARGO TANDIO periode 12 Oktober 2007 s/d 9 Februari
2008.-
In
A

445. 1 (satu) Lembar Foto Copy Formulir Penarikan Bank Mandiri


tertanggal 25 Januari 2008 senilai Rp 88.000.000,- oleh
ah

lik

TJONDROARGO TANDIO.

446. 1 (satu) Lembar Foto Copy Aplikasi Transfer Bank Mandiri


m

ub

tertanggal 25 Januari 2008 senilai Rp 200.000.000,- oleh


TJONDROARGO TANDIO ke rekening Bank Mandiri atas nama PT.
ka

ep

Citi Pacific Sec. Nomor 1040002009590 (Saham JEFRI NEDY).

447. 1 (satu) Lembar foto Copy Aplikasi Transfer Bank Mandiri tertanggal
ah

30 Januari 2008 senilai Rp 136.000.000,- oleh TJONDROARGO


es

TANDIO ke rekening Bank Permata atas nama SRI BIMO


M

ng

ARIOBUWONO.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 51
hk

a
R

si
448. 1 (Satu) Lembar Aplikasi Transfer Permata Bank tanggal 25-01-08
sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) atas nama penerima

ne
ng
PT. MANUNGGAL MUARA PALMA dengan pengirim atas nama SRI
BIMO ARIOBUWONO.

do
gu 449. 1 (satu) lembar Foto Copy Konfirmasi Trx Pemindahbukuan Cab
769-BU Plaza Mutiara tertanggal 30 January 2008 dengan Rek. Debet
: 4001650667 atas nama SRI BIMO ARIOBUWONO, Re. Kredit :

In
A
4001652015 atas Nama : TEBO INDAH Nilai Trx : IDR 300.000.000,-
dan terdapat tandatangan SRI BIMO ARIOBUWONO.
ah

lik
450. 1 (Satu) Lembar Aplikasi Transfer Permata Bank tanggal 21-01-08
sebesar Rp. 227.430.250,- (Dua ratus dua puluh tujuh juta empat ratus
am

ub
tiga puluh ribu dua ratus lima puluh rupiah) atas nama penerima PT.
CITI PACIFIC SECURITIES dengan pengirim atas nama SRI BIMO
ARIOBUWONO.
ep
k

451. 4 (empat) Lembar Foto Copy rekening koran Permata Bank atas
ah

nasabah nama : SRI BIMO ARIOBUWONO, No. Nasabah :


R

si
5893857691008937, dengan No. Rekening 4001651965 Cabang
Plaza Mutiara dan No. Rekening : 4001650667 Cabang Permata Plaza

ne
ng

Mutiara, tanggal Cetak : 1 Februari 2008.

452. 3 (tiga) lembar Foto Copy rekening koran Permata Bank atas

do
gu

nasabah nama : SRI BIMO ARIOBUWONO, No. Nasabah :


5893857691008937, dengan No. Rekening 4001651965 Cabang
In
A

Plaza Mutiara dan No. Rekening : 4001650667 Cabang Permata Plaza


Mutiara, tanggal Cetak : 1 Maret 2008.
ah

lik

453. 2 (dua) lembar rekening Koran PT. Manunggal Muara Palma


periode : 1/01/08 s/d 18/04/08.
m

ub

454. 4 (empat) lembar foto copi bolak balik ”PERNYATAAN


KEPUTUSAN SIRKULASI PARA PEMEGANG SAHAM PT.
ka

MANUNGGAL MUARA PALMA” Nomor : 04, tanggal 04 April 2008


ep

dan ditandatangani oleh Notaris di Jakarta : SUPRAPTO, SH.


ah

455. 4 (empat) lembar foto copi bolak balik ”PENJUALAN DAN


R

PEMBELIAN SAHAM” Nomor : 05, tanggal 04 April 2008 dan


es

ditandatangani oleh Notaris di Jakarta : SUPRAPTO, SH.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 52
hk

a
R

si
456. 1 (satu) bundel foto copi Akta Pendirian PT. Manunggal Muara
Palma nomor : 129.

ne
ng
457. Satu bundle dokumen terdiri dari :

• 1 (satu) lembar asli surat Perihal pencairan bunga KPD

do
gu tertanggal 17 Maret 2008 yang ditandatangani oleh ROSDIYAH,
SE.

In
A
• 1 (satu) lembar foto copi aplikasi transfer Permata Bank tanggal
17 Maret 2008.
ah

lik
• 1 (satu) lembar foto copi Surat Pembayaran Bunga Rutin
mengurangi bunga KPD
am

ub
458. Satu bundeldokumen terdiri dari :

• 1 (satu) lembar foto copi perihal pencairan bunga KPD dari


ep
ROSDIYAH, SE kepada PT. Sammara Mutiara Indonesia
k

tertanggal 13 Mei 2008 yang ditandatangani oleh Rosdiyah, SE.


ah

R
• 1 (satu) lembar foto copi surat aplikasi transfer Permata Bank

si
No. Reff. 268714 tertanggal 13 Mei 2008.

ne
ng

• 1 (satu) lembar asli surat tanda terima uang sejumlah Rp.


125.000.000,- (seratus dua puluh lima juta rupiah) dari NING

do
kepada ROSDIYAH, SE tertanggal 30 Mei 2008.
gu

459. Satu bundeldokumen terdiri dari :


In
A

• 1 (satu) lembar asli surat Pencairan bunga KPD dari


ROSDIYAH, SE kepada PT. Sammara Mutiara Indonesia
ah

tertanggal 02 Juni 2008.


lik

• 1 (satu) lembar foto copi slip setoran Panin Bank tertanggal 05


Juni 2008 sejumlah 120.000.000,- (seratus dua puluh juta
m

ub

rupiah).
ka

460. Satu bundeldokumen terdiri dari :


ep

• 1 (satu) lembar foto copi Tanda terima dari Bp. JEFRI NEDI
ah

kepada ibu ROSDIYAH, SE tanggal 11 Juli 2008.


R

es

• 1 (satu) lembar Foto copi Permohonan Transfer Rupiah Bank


M

NISP sejumlah Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta


ng

rupiah) tanggal 10/07/2008.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 53
hk

a
R

si
• 1 (satu) lembarfoto copi bukti transfer ATM BCA nominal Rp.
25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) ke no. Rek.

ne
ng
2741387257.

461. Satu bundel dokumen terdiri dari :

do
gu • 1 (satu) lembar asli surat dari ROSDIYAH, SE kepada JEFRI
NEDI perihal pencairanKPD sebesar Rp. 20.000.0000,- (dua

In
puluh juta rupiah) tanggal 29 Juli 2008.
A
• 1 (satu) lembar asli surat Tanda terima tanggal 29 Juli 2008
ah

lik
kepada ROSDIYAH, SE dari JEFRI NEDI sebesar Rp.
20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).
am

ub
• 1 (satu) lembar Asli Surat Tanda Terima tanggal 10 September
2008 kepada Rosdiyah, SE dari Jefri Nedi uang tunai sebesar
Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) yang ditandatangani
ep
k

oleh NING dan ROSDIYAH.


ah

• 1 (satu) lembar foto copi Tanda Terima tanggal 19 September


R

si
2008 sejumlah Rp. 50.000.000,- (lima Puluh juta rupiah).

• 1 (satu) lembar foto copi bukti setoran ATM BCA tertanggal

ne
ng

04/11/08 sejumlah Rp. 50.000.000,- ke rek. 2301245523.

• 1 (satu) lembar foto copi bukti setoran transfer ATM BCA

do
gu

sejumlah Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) ke rek.


2301245523.
In
A

• 1 (satu) lembar foto copi Surat Perintah Bayar dari ROSDIYAH,


SE kepada JEFRI NEDI sebesar Rp. 48.000.000,- (empat puluh
ah

lik

delapan juta rupiah)

462. Satu bundel dokumen terdiri dari :


m

ub

• 1 (satu) lembar asli Surat dari PRIYADI, SE kepada JEFRI


NEDI perihal pencairan KPD sebesar Rp. 1.980.000.000,- (satu
ka

ep

milyar sembilan ratus delaapaan puluh juta rupiah).

• 1 (satu) lembar foto copi surat aplikasi pengiriman uang Bank


ah

Mega sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 54
hk

a
R

si
• 1 (satu) lembar Asli Bilyet Giro no. GE 651871 tertanggal 8-8-08
dari Bank Mega KCP Depok ITC sebesar Rp. 1.480.000.000,-

ne
ng
(satu milyar empat ratus delapan puluh juta rupiah)

463. Satu bundel dokumen terdiri dari :

do
gu • 1 (satu) lembar asli Surat dari ROSDIYAH, SE kepada PT
Sammara Mutiara Indonesia perihal pencairan bunga KPD

In
tertanggal 02 Juni 2008 sebesar Rp. 700.000.000,- (tujuh ratus
A
juta rupiah).
ah

lik
• 1 (satu) lembar asli Surat Tanda Terima uang sejumlah Rp.
380.000.000,- (tiga ratus delapan puluh juta rupiah) tertanggal
29 Juni 2008 diserahkan oleh NING dan diterima oleh
am

ub
ROSDIYAH, SE.

• 1 (satu) lembar asli surat Tanda Terima uang sejumlah Rp.


ep
k

320.000.000,- (tiga ratus dua puluh juta rupiah) yang


ah

ditandatangani oleh ROSDIYAH, SE.


R

si
• 1 (satu) lembar foto copi Surat Tanda Terima Cek Mandiri No.
DQ 863939 sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)

ne
ng

tertanggal 29/08-2008 yang ditandatangani oleh Rosdiyah.

464. Satu bundel dokumen terdiri dari :

do
gu

• 1 (satu) lembar foto copi surat dari ROSDIYAH, SE kepada


JEFRI NEDI tertanggal 24 Juni 2008 perihal Pencairan KPD
In
A

sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus Juta rupiah).

• 1 (satu) lembar foto copi Tanda Terima tanpa tanggal kepada


ah

lik

ROSDIYAH, SE sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta


rupiah).
m

ub

• 1 (satu) lembar foto copi bukti transfer ATM BCA tanggal


25/06/08 jumlah Rp. 30.000.000,- ke rek. 4930103379.
ka

ep

• 1 (satu) lembar foto copi aplikasi transfer Bank Mandiri


tertanggal 25/6/08 sebesar Rp. 55.000.000,- (lima puluh lima
ah

juta rupiah) no rek penerima 123.000.501.3638.


R

es

• 1 (satu) lembar foto copi Surat tanda Terima tertanggal 24-06-


M

ng

08 perihal dana untuk ibu Rosdiyah, SE dengan total sebesar


Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 55
hk

a
R

si
465. Satu bundel dokumen terdiri dari :

• 1 (satu) lembar asli surat dari ROSDIYAH, SE kepada Bp.

ne
ng
JEFRI NEDI perihal perintah bayar tertanggal 22 Juli 2008
sebesar Rp. 167.698.000,- (seratus enam puluh tujuh juta enam

do
gu •
ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah).

1 (satu) lembar foto copi aplikasi pengiriman uang Bank Mega

In
tanggal 22-07-2008 Nama Pengirim : Jefri Nedi Ke PT. Arah
A
Sejahtera Abadi No. Rek. : 111.3456.781 sejumlah Rp.
167.698.000,- (seratus enam puluh tujuh juta enam ratus
ah

lik
sembilan puluh delapan ribu rupiah).

• 1 (satu) lembar Foto copi Bilyet Giro Bank Mega No. GE 803750
am

ub
tanggal 22-07-2008 Rp. 167.698.000,- (seratus enam puluh
tujuh juta enam ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah).
ep
k

• 1 (satu) lembar asli Surat Tanda Terima tanggal 05 Agustus


ah

2009 kepada Bp. Priyadi dari Jefri Nedi uang tunai sebesar Rp.
R
200.000.000,- (dua Ratus Juta Rupiah).

si
• 9 (sembilan) lembar foto copi bolak balik Akta Pengikatan Jual

ne
ng

Beli Nomor 27 tanggal 13 Mei 2008 dari Tuan FAISAL Cs (Pihak


Pertama) kepada Tuan JODI IMAM PRASOJO (Pihak Kedua)

do
gu

dengan Notaris H. YUNARDI, SH tentang jual beli tanah seluas


205 M2 (dua ratus lima meter persegi) berikut bangunan rumah
tempat tinggal yang terletak di Kelurahan Pejaten Barat
In
A

Kecamatan Pasar Minggu Kotamadya Jakarta Selatan Provinsi


DKI Jakarta.
ah

lik

• 7 (tujuh) lembar foto copi Akta Jual Beli Nomor 40 tanggal 16


Desember 2008 antara Tuan FAISAL (Pihak Pertama) dengan
m

ub

Tuan JODI IMAM PRASOJO (Pihak Kedua) di hadapan Notaris


H. YUNARDI, SH tentang jual beli tanah seluas 3 M2 (tiga meter
ka

persegi) berikut bangunan dan segala sesuatu yang berdiri di


ep

atasnya yang terletak di Jalan Siaga I, RT 004/ RW 06 Nomor


ah

9A Blok C3 Kelurahan Pejaten Barat Kecamatan Pasar Minggu


R

Kotamadya Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta.


es
M

• 6 (enam) lembar foto copi Akta Jual Beli Nomor 51 tanggal 17


ng

Desember 2009 antara Tuan FAISAL (Pihak Pertama) dengan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 56
hk

a
R

si
Tuan JODI IMAM PRASOJO (Pihak Kedua) di hadapan Notaris
H. YUNARDI, SH tentang jual beli tanah seluas 50 M2 (lima

ne
ng
puluh meter persegi) berikut bangunan dan segala sesuatu
yang berdiri di atasnya yang terletak di Jalan Siaga I, RT 004/

do
RW 06 Nomor 9A Blok C3 Kelurahan Pejaten Barat Kecamatan
gu Pasar Minggu Kotamadya Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta.

• 1 (satu) lembar dokumen fotocopy berupa formulir konfirmasi

In
A
unit pesanan no. 00166 dari DENPASAR RESIDENCE (PT.
ARAH SEJAHTERA ABADI) atas nama DR. MOH SYAMSUL
ah

lik
HUDA tertanggal 15 Juli 2008.

• 1 (satu) lembar dokumen fotocopy berupa Surat Pemesanan


am

ub
Apartemen no. 0000000225 unit K/09A/AK dari DENPASAR
RESIDENCE (PT. ARAH SEJAHTERA ABADI) atas nama DR.
MOH SYAMSUL HUDA tertanggal 15 Juli 2008 beserta 1 (satu)
ep
k

lembar dokumen fotocopy berupa Syarat-syarat dan ketentuan-


ah

ketentuan surat pemesanan.


R

si
• 1 (satu) lembar dokumen fotocopy berupa Kartu Piutang unit
K/09A/AK atas nama DR. MOH SYAMSUL HUDA tertanggal 15

ne
ng

Juli 2008, ada tulisan tangan “ BCA-cab. Kramat jati -jkt-tmr a/n
NADIRA HAIFA S No. rkg. 1651230875”.

do
gu

• 4 (empat) lembar dokumen fotocopy berupa laporan rekening


BCA periode 27/06/06-28/06/08 nama : Arah Sejahtera Aba,
In
A

Nomor rekening : 111-345-678-.

• 2 (dua) lembar dokumen fotocopy berupa “perjanjian


ah

lik

pembatalan” Kuningan City (PT. ARAH SEJAHTERA ABADI)


tertanggal 20 Maret 2009.
m

ub

• 1 (satu) lembar dokumen fotocopy berupa Bilyet Giro no. YH


285626 sebesar Rp 355.395.000,- tertanggal 1 April 2009.
ka

ep

466. 1 (satu) bundeldokumen terdiri atas :

1 (satu) lembar dokumen fotocopy berupa Surat Persetujuan


ah


R

selaku ahli waris atas nama NADIRA HAIFA S. tertanggal 20-3-


es

2009.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 57
hk

a
R

si
• 1 (satu) lembar dokumen fotocopy berupa formulir pelaporan
kematian 136/1.755.03/XI/2008 dari Pemprov. DKI Jakarta no.

ne
ng
000148 atas nama DR. MOH SYAMSUL HUDA tertanggal 19
nopember 2008 di tandatangani pemohon TUBAGUS EDWIN

do
PRADITA.
gu • 1 (satu) lembar dokumen fotocopy berupa Surat Pernyataan
Waris tertanggal 22 Januari 2009 dengan ahli waris atas nama

In
A
Nadira Haifa S, Mohammad Prihadi Utama, Dewi Maharani dan
Muhammad Ade Syamputra.
ah

lik
• 2 (dua) lembar dokumen berupa fotocopy KTP (Kartu Tanda
Penduduk) atas nama DR. MOH.SYAMSUL HUDA, NADIRA
am

ub
HAIFA S, MOHAMMAD PRIHADI UTAMA, DEWI MAHARANI
DAN MUHAMMAD ADE SYAMPUTRA.
ep
2 (dua) lembar dokumen berupa fotocopy Surat Nikah dari KUA
k


(Kantor Urusan Agama) atas nama Drs. Moh. Sjamsul Huda
ah

dengan Haifa Barnawi tertanggal 2 Oktober 1971.


R

si
• 1 (satu) lembar dokumen berupa fotocopy KK (Kartu Keluarga)

ne
ng

nomor : 5507.058896, Kepala Keluarga DR. MOH. SYAMSUL


HUDA.

do
gu

• 1 (satu) lembar dokumen berupa fotocopy Kutipan Akta


Kelahiran atas nama NADIRA HAIFA tertanggal 20 Oktober
1990.
In
A

• 1 (satu) lembar foto copy rekening koran PT. FIM PERKASA


UTAMA di Panin Bank Rekening No. : 146.500.8022 periode
ah

lik

tanggal 01 Januari 2009 s/d 01 Maret 2009 yang di dalamnya


terdapat pembayaran cicilan terakhir 1 (satu) unit rumah di
m

ub

Siaga Residence Kav. C3 sebesar Rp. 125.000.000,-

BB Nomor 1 sd. BB Nomor 308 DIKEMBALIKAN KEPADA UNIT


ka

ep

EKSEKUSI DAN PENGELOLA BARANG BUKTI KPK

467. Satu bundel dokumen terdiri dari :


ah

• 9 (sembilan) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No.


es

EA 346142 s/d EA 346150 dengan Denominasi Rp.


M

ng

10.000.000,- total nilai sebesar Rp. 90.000.000,- yang dicairkan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 58
hk

a
R

si
tanggal 21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek
Jakarta Selatan.

ne
ng
• 4 (empat) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
437476 s/d FA 437479 dengan Denominasi masing-masing Rp.

do
gu 25.000.000,- total nilai Rp. 100.000.000,- yang dicairkan tanggal
21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta
Selatan.

In
A
• 1 (satu) lembar asli Formulir Penjualan Mandiri Travellers
Cheque (MTC) kepada IGN Artika tercatat 64 lembar MTC yang
ah

lik
terdiri dari 40 lembar MTC denominasi Rp. 10.000.000,- dengan
Nomor : EA 346140 s/d EA 346179 serta 24 lembar MTC
am

ub
denominasi Rp. 25.000.000,- dengan Nomor : FA 437456 s/d
FA 437479 pada tanggal 20 September 2007 di Bank Mandiri
Cabang Jakarta Pasar Rebo.
ep
k

• 1 (satu) lembar Fotocopy yang dilegalisir dokumen berupa Kartu


ah

Tanda Penduduk (KTP) Pembeli MTC atas nama IGN ARTIKA


R

si
468. Satu bundel dokumen terdiri dari :

ne
ng

• 2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


437290 dan FA 437291 dengan Denominasi masing-masing Rp.

do
25.000.000,- total nilai Rp. 50.000.000,- yang dicairkan tanggal
gu

21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta


Selatan.
In
A

• 1 (satu) lembar asli Formulir Penjualan Mandiri Travellers


Cheque (MTC) kepada Hamdani tercatat 4 lembar MTC
ah

lik

dengan Nomor : FA 437289 s/d FA 437292 dengan masing-


masing denominasi Rp. 25.000.000,- dengan total nilai
m

ub

seluruhnya sebesar Rp. 100.000.000,- pada tanggal 17


September 2007 di Bank Mandiri Cabang Jakarta Pasar Rebo.
ka

ep

• 1 (satu) lembar Fotocopy yang dilegalisir dokumen berupa Surat


dari PT. Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero) atas nama
ah

HAMDANI.
R

es

469. Satu bundel dokumen terdiri dari :


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 59
hk

a
R

si
• 20 (dua puluh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC)
No. FA 456201 s/d FA 456220 dengan Denominasi masing-

ne
ng
masing Rp. 25.000.000,- total nilai sebesar Rp. 500.000.000,-
yang dicairkan tanggal 21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang

do
Bursa Efek Jakarta Selatan.
gu • 1 (satu) lembar asli Formulir Penjualan Mandiri Travellers
Cheque (MTC) kepada Karno tercatat 44 lembar MTC dengan

In
A
Nomor : FA 426181 s/d FA 456224 dengan masing-masing
denominasi Rp. 25.000.000,- dengan jumlah total sebesar Rp.
ah

lik
1.100.000.000,- pada tanggal 11 Oktober 2007 di Bank Mandiri
Cabang Pondok Indah.
am

ub
• 1 (satu) lembar Fotocopy KTP Pembeli atas nama KARNO.

470. Satu bundel dokumen terdiri dari :


ep
k

• 6 (enam) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


ah

464765 s/d FA 464770 dengan Denominasi masing-masing Rp.


R
25.000.000,- total nilai sebesar Rp. 150.000.000,- yang

si
dicairkan tanggal 21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang

ne
ng

Bursa Efek Jakarta Selatan.

• 24 (dua puluh empat) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque

do
gu

(MTC) No. FA 464771 s/d FA 464794 dengan Denominasi


masing-masing Rp. 25.000.000,- total nilai sebesar Rp.
600.000.000,- yang dicairkan tanggal 21 Januari 2008 di Bank
In
A

Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta Selatan

• 1 (satu) lembar asli Formulir Pembelian Mandiri Travellers


ah

lik

Cheque (MTC) atas nama DJ. TRIYONO tercatat 30 lembar


MTC dengan Nomor : FA 464765 s/d FA 464794 dengan
m

ub

masing-masing denominasi Rp. 25.000.000,- dengan jumlah


nilai total Rp. 750.000.000,- pada tanggal 14 Desember 2007 di
ka

Bank Mandiri Cabang Pasar Rebo.


ep

• 1 (satu) lembar Fotocopy KTP Pembeli atas nama DJ.


ah

TRIYONO, S.SOS.
R

es

471. Satu bundel dokumen terdiri dari :


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 60
hk

a
R

si
• 8 (delapan) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No.
FA 464953 s/d FA 464960 dengan Denominasi masing-masing

ne
ng
Rp. 25.000.000,- yang dicairkan tanggal 21 Januari 2008 di
Bank Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta Selatan.

do
gu • 1 (satu) lembar asli Formulir Pembelian Mandiri Travellers
Cheque (MTC) atas nama IGN ARTIKA tercatat 90 lembar MTC
yang terdiri dari 30 lembar dengan Nomor : FA 367656 s/d FA

In
A
367685 dengan masing-masing denominasi Rp. 10.000.000,-
serta 60 lembar dengan Nomor : FA 464941 s/d 465000,
ah

lik
sehingga nilai total sebesar Rp. 1.800.000.000,- pada tanggal
19 Desember 2007 di Bank Mandiri Cabang Pasar Rebo.
am

ub
472. Satu bundel dokumen terdiri dari :

• 10 (sepuluh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No.


ep
FA 467251 s/d FA 467260 dengan Denominasi masing-masing
k

Rp. 25.000.000,- total nilai Rp. 250.000.000,- yang dicairkan


ah

tanggal 21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek


R

si
Jakarta Selatan.

ne
ng

• 10 (sepuluh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No.


FA 467261 s/d FA 467270 dengan Denominasi masing-masing
Rp. 25.000.000,- total nilai Rp. 250.000.000,- yang dicairkan

do
gu

tanggal 21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek


Jakarta Selatan.
In
A

• 1 (satu) lembar asli Formulir Pembelian Mandiri Travellers


Cheque (MTC) atas nama Totok Hartoyo tercatat 260 lembar
ah

lik

MTC dengan Nomor : FA 467193 s/d FA 467296 dengan jumlah


total Rp. 2.600.000.000,- pada tanggal 27 Desember 2007 di
m

ub

Bank Mandiri Cabang Pasar Rebo.

• 1 (satu) lembar Fotocopy KTP Pembeli atas nama TOTOK


ka

HARTOYO, SE.
ep

473. Satu bundel dokumen terdiri dari :


ah

• 6 (enam) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


es

467305 s/d FA 467310 dengan Denominasi masing-masing Rp.


M

ng

25.000.000,- total nilai Rp. 150.000.000,- yang dicairkan tanggal


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 61
hk

a
R

si
21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta
Selatan.

ne
ng
• 2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
467311 dan FA 467312 dengan Denominasi masing-masing Rp.

do
gu 25.000.000,- total nilai Rp. 50.000.000,- yang dicairkan tanggal
21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta
Selatan.

In
A
• 4 (empat) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
467313 s/d FA 467316 dengan Denominasi masing-masing Rp.
ah

lik
25.000.000,- total nilai Rp. 100.000.000,- yang dicairkan tanggal
21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta
am

ub
Selatan.

• 1 (satu) lembar asli Formulir Pembelian Mandiri Travellers


ep
Cheque (MTC) atas nama IGN ARTIKA tercatat 12 lembar MTC
k

dengan Nomor : FA 467305 s/d FA 467316 dengan masing-


ah

masing denominasi Rp. 25.000.000,- sehingga total nilai


R

si
sebesar Rp. 300.000.000,- pada tanggal 27 Desember 2007 di
Bank Mandiri Cabang Pasar Rebo.

ne
ng

474. Satu bundel dokumen terdiri dari :

do
7 (tujuh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
gu


467424 s/d FA 467430 dengan Denominasi masing-masing Rp.
25.000.000,- total nilai sebesar Rp. 175.000.000,- yang
In
A

dicairkan tanggal 21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang


Bursa Efek Jakarta Selatan.
ah

lik

• 10 (sepuluh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No.


FA 467431 s/d FA 467440 dengan Denominasi masing-masing
m

ub

Rp. 25.000.000,- total nilai sebesar Rp. 250.000.000,- yang


dicairkan tanggal 21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang
ka

Bursa Efek Jakarta Selatan.


ep

• 2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


ah

467441 dan FA 467442 dengan Denominasi masing-masing Rp.


R

25.000.000,- total nilai Rp. 50.000.000,- yang dicairkan tanggal


es
M

21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta


ng

Selatan.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 62
hk

a
R

si
• 1 (satu) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
467443 dengan Denominasi masing-masing Rp. 25.000.000,-

ne
ng
yang dicairkan tanggal 21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang
Bursa Efek Jakarta Selatan.

do
gu • 1 (satu) lembar asli Formulir Pembelian Mandiri Travellers
Cheque (MTC) atas nama MUKHLAS tercatat 24 lembar MTC
denominasi Rp. 25.000.000,- dengan Nomor : FA 467424 s/d

In
A
FA 467447 sehingga total nilai seluruhnya sebesar Rp.
600.000.000,- pada tanggal 28 Desember 2007 di Bank Mandiri
ah

lik
Cabang Jakarta Pasar Rebo.

• 1 (satu) lembar Fotocopy KTP Pembeli atas nama MUKHLAS


am

ub
AS.

475. 30 (tiga puluh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
ep
476841 s/d FA 476870 dengan Denominasi masing-masing Rp.
k

25.000.000,- sehingga total nilai sebesar Rp. 750.000.000,- yang


ah

dicairkan tanggal 21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa


R

si
Efek Jakarta Selatan.

ne
ng

476. 10 (sepuluh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


476881 s/d FA 476890 dengan Denominasi masing-masing Rp.
25.000.000,- sehingga total nilai sebesar Rp. 250.000.000,- yang

do
gu

dicairkan tanggal 21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa


Efek Jakarta Selatan.
In
A

477. Satu bundel dokumen terdiri dari :

• 8 (delapan) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No.


ah

lik

FB 002021 dan FB 002028 dengan Denominasi masing-masing


Rp. 25.000.000,- total nilai Rp. 200.000.000,- yang dicairkan
m

ub

tanggal 21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek


Jakarta Selatan.
ka

ep

• 1 (satu) lembar asli Formulir Penjualan Mandiri Travellers


Cheque (MTC) kepada Maria Margaretha Phoa tercatat 157
ah

lembar MTC yang terdiri dari : 45 lembar MTC denominasi Rp.


R

5.000.000,- dengan Nomor : DA 622636 s/d DA 622680, 27


es
M

lembar MTC denominasi Rp. 10.000.000,- dengan Nomor : EA


ng

801424 s/d EA 801450, 73 lembar MTC denominasi Rp.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 63
hk

a
R

si
10.000.000,- dengan Nomor : EA 815231 s/d EA 815303 serta
12 lembar MTC denominasi Rp. 25.000.000 dengan Nomor : FB

ne
ng
02017 s/d 02028,- sehingga total nilai seluruhnya sebesar Rp.
1.525.000.000,- pada tanggal 31 Juli 2007 di Bank Mandiri

do
Cabang Suryopranoto.
gu • 1 (satu) lembar Fotocopy KTP Pembeli atas nama MARIA
MARGARETHA PHOA.

In
A
BB Nomor 309 sd. BB Nomor 319 DIKEMBALIKANKEPADA PT BANK
MANDIRI (PERSERO) TBK MELALUI SUSILO PARNANTO
ah

lik
478. 1 (satu) buah buku yang berjudul “Saatnya Dunia Berubah, Tangan
Tuhan di Balik Virus Flu Burung” oleh DR. Dr. Siti Fadilah Supari,
am

ub
Sp.JP(K)

BB Nomor 320 TERLAMPIR DALAM BERKAS PERKARA


ep
k

479. Satu bundeldokumen pencairan MTC atas nama MAURITIUS BASTIAN


ah

PAREIRA terdiri dari :


R

si
a. 1 (satu) lembar Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pencair
MTC atas nama MAURITIUS BASTIAN PAREIRA

ne
ng

b. 3 (Tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


456181, FA 456182 dan FA 456183 dengan Denominasi Rp.

do
gu

25.000.000,- total nilai sebesar Rp. 75.000.000,- yang dicairkan


tanggal 24 Februari 2010 di Bank Mandiri Cabang Bandung
In
Ahmad Yani.
A

c. 1 (Satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi setoran Bank Mandiri


ah

lik

tanggal 24-2-10 dengan berita by penarikan MTC sebesar Rp.


9000,-
m

ub

d. 1 (Satu) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


456184 dengan Denominasi Rp. 25.000.000,- yang dicairkan
ka

tanggal 2010 di Bank Mandiri Cabang Bandung Ahmad Yani.


ep

e. 1 (Satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi setoran Bank Mandiri


ah

tanggal 31-3-10 dengan berita by 1 MTC an. Mauritius sebesar Rp.


R

3000,-
es
M

f. 1 (satu) lembar fotocopy legalisir 2 (dua) lembar Mandiri Travellers


ng

Cheque (MTC) No. FA 456185 dan 456186 dengan Denominasi


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 64
hk

a
R

si
Rp. 25.000.000,- dengan total senilai Rp. 50.000.000,- yang
dicairkan tanggal 3 Mei 2010 di Bank Mandiri Cabang Jakarta

ne
ng
Aneka Tambang beserta KTP identitas pencair MTC atas nama
MAURITIUS BASTIAN PAREIRA

do
gu 480. Satu bundeldokumen pencairan MTC atas nama MAKMUN terdiri dari :

a. 5 (lima) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA

In
456192, FA 456193, FA 456222, FA 456223 dan FA FA 456224
A
dengan Denominasi masing-masing Rp. 25.000.000,- total nilai Rp.
125.000.000,- yang dicairkan tanggal 19 Februari 2008 di Bank
ah

lik
Mandiri Cabang Jakarta Graha Irama.

b. 1 (satu) lembar Fotocopy Kartu Tanda Penduduk sebagai identitas


am

ub
pencair atas nama MAKMUN.

481. Satu bundel dokumen pencairan MTC atas nama SURYADI terdiri dari :
ep
k

a. 1 (satu) lembar Fotocopy Kartu Tanda Penduduk sebagai identitas


ah

pencair atas nama SURYADI


R

si
b. 3 (Tiga lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
456198 , FA 456199 dan FA 456200 dengan Denominasi masing-

ne
ng

masing Rp. 25.000.000,- total nilai sebesar Rp. 75.000.000.000,-


yang dicairkan tanggal 19 Februari 2008 di Bank Mandiri Cabang

do
gu

Jakarta Bintaro Jaya.

482. Satu bundel dokumen pencairan MTC atas nama CHATARINA V. DWI
In
INDARWATI P. terdiri dari :
A

a. 1 (satu) lembar Fotocopy Kartu Tanda Penduduk sebagai identitas


ah

pencair atas nama CHATARINA V. DWI INDARWATI P.


lik

b. 3 (Tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


m

ub

456188 , FA 456189 dan FA 456190 dengan Denominasi


masing-masing Rp. 25.000.000,- total nilai sebesar Rp.
ka

75.000.000.000,- yang dicairkan tanggal 17 Juni 2010 di Bank


ep

Mandiri Cabang Bandung Siliwangi.


ah

483. Satu bundel dokumen pencairan MTC atas nama DEDEN RUDI
R

SOFYAN. terdiri dari :


es
M

a. 1 (satu) lembar Fotocopy Kartu Tanda Penduduk sebagai identitas


ng

pencair atas nama DEDEN RUDI SOFYAN


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 65
hk

a
R

si
b. 1 ( satu) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
456187 dengan Denominasi Rp. 25.000.000,- yang dicairkan

ne
ng
tanggal 19 Mei 2010 di Bank Mandiri Cabang Bandung Kiara
Condong.

do
gu BB Nomor 321 sd. BB Nomor 325DIKEMBALIKAN KEPADA PT BANK
MANDIRI (PERSERO) TBK MELALUI SUSILO PARNANTO.

In
484. Copy 1 (satu) bundel Putusan Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
A
Nomor: 42/Bid.B/TPK/2012/PN.JKT.PST tanggal 27 Nopember 2012
untuk Terdakwa RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA.
ah

lik
BB Nomor 326 DIKEMBALIKAN KEPADA KIKI AHMAD YANI
am

485. Copy 4 (empat) lembar Salinan Keputusan Presiden Republik Indonesia

ub
Nomor 187/M tahun 2004, tanggal 20 Oktober 2004.

486. 13 (tiga belas) keping Cakram Digital Persidangan Terdakwa a.n. Rustam
ep
k

S. Pakaya
ah

BB Nomor 327 sd. BB Nomor 328 TERLAMPIR DALAM BERKAS


R

si
PERKARA

ne
5. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 10.000,-
ng

(sepuluh ribu rupiah).

PEMBELAAN

do
gu

Menimbang, bahwa atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum, Terdakwa telah


mengajukan pembelaan pada pokoknya sebagai berikut:
In
A

1. Membebaskan terdakwa dari semua Tuntutan Jaksa Penuntut Umum(batal


demi hukum).
ah

lik

2. Segera keluarkan terdakwa dari penjara.


3. Kembalikan hak – hak terdakwa sebagai warga Negara dan nama baik
m

ub

terdakwa.
4. Mohon di maafkan bila ada perbuatan terdakwa yang tidak berkenan di hati
ka

majelis selama sidang berlangsung.


ep

5. Mohon agar peristiwa hukum yang terdakwa cermati tidak terulang lagi bagi
pejuang Negara lain.
ah

Menimbang, bahwa Penasehat Hukum Terdakwa mengajukan pembelaan


es

dengan alasan sebagaimana tercantum dalam pembelaannya yang dibacakan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 66
hk

a
R

si
dalam persidangan hari Rabu tertanggal 7 Juni 2017 pada pokoknya sebagai
berikut:

ne
ng
1. Menyatakan Terdakwa Siti Fadilah Supari, Sp, JP (K)., tidak terbukti secara
sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana berdasarkan

do
gu ketentuan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah di ubah dengan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-

In
A
Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, sebagaimana Dakwaan Pertama
ah

lik
Alternatif keempat Penuntut Umum ;
2. Menyatakan Terdakwa Siti Fadilah Supari, Sp., Jp (K)., tidak terbukti secara
am

ub
sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana berdasarkan
ketentuan Pasal 11 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagimana telah di ubah
ep
k

dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas


ah

Undang-UndangNomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


R
Pidana Korupsi jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP, sebagaimana Dakwaan Kedua

si
Alternatif ketiga Penuntut Umum ;

ne
ng

3. Membebaskan Terdakwa (vrijspraak) dari hukuman, atau setidak-tidaknya


melepaskan Terdakwa dari segala dakwaan dan tuntutan hukum;
4. Menyatakan dan menetapkan Surat Dakwaan dan Tuntutan Penuntut

do
gu

Umum adalah sama sekali tidak beralasan dan tidak berdasarkan hukum;
5. Merehabilitasi harkat martabat dan atau nama baik Terdakwa dan Keluarga;
In
A

6. Menetapkan biaya perkara ditanggung oleh negara.

dengan alasan sebagaimana tercantum dalam pembelaannya yang dibacakan


ah

lik

dalam persidangan hari Rabu tertanggal 7 Juni 2017.

Menimbang bahwa atas pembelaan Terdakwa dan Penasehat Hukum


m

ub

Terdakwa Penuntut Umum Mengajukan replik secara lisan yang pada pokoknya
tetap pada tuntutannya dan atas replik tersebut terdakwa dan Penasehat hukum
ka

terdakwa menyatakan tetap pada pembelaannya;


ep

DAKWAAN
ah

Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa dengan dakwaan sebagai berikut :


R

KESATU
es
M

Pertama:
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 67
hk

a
R

si
------- Bahwa Terdakwa Dr. dr. SITI FADILAH SUPARI, Sp JP (K) selaku Menteri
Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) yang diangkat berdasarkan

ne
ng
Keputusan Presiden RI Nomor: 187/M Tahun 2004 tanggal 20 Oktober 2004,
pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti antara bulan

do
September 2005 sampai dengan bulan Maret 2006 atau setidak-tidaknya pada
gu waktu-waktu tertentu antara Tahun 2005 sampai dengan Tahun 2006,
bertempat di Rumah Dinas Menkes RI Jalan Denpasar Raya Nomor 14

In
A
Kuningan Jakarta Selatan, di Kantor Departemen Kesehatan RI (Depkes RI) di
Jalan H.R Rasuna Said Blok X-5 Kavling Nomor 4-9 Kuningan Jakarta Selatan
ah

lik
atau setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat yang berwenang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini, dengan
am

ub
memberi atau menjanjikan sesuatu, dengan menyalahgunakan kekuasaan atau
martabat, atau dengan memberi kesempatan, sarana atau keterangan sengaja
ep
menganjurkan orang lain untuk melakukan perbuatan, yaitu Terdakwa dengan
k

menyalahgunakan kekuasaannya selaku Menkes RI dan atau dengan


ah

memberikan kesempatan sengaja menganjurkan dengan memberi arahan agar


R

si
kegiatan Pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) guna mengantisipasi Kejadian Luar
Biasa (KLB) Tahun 2005 pada Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan

ne
ng

(PPMK) Depkes RI melalui surat rekomendasi untuk dilakukan Penunjukan


Langsung (PL) serta meminta agar MULYA A. HASJMY selaku Kuasa

do
gu

Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen melakukan perbuatan


melawan hukum yaitu melaksanakan Penunjukan Langsung (PL) kepada PT
In
INDOFARMA Tbk sebagai Penyedia Barang dan Jasa secara bertentangan
A

dengan Keputusan Presiden RI (Keppres RI) Nomor 80 Tahun 2003 tentang


Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah berikut Perubahan
ah

lik

serta Petunjuk Teknis Pelaksanaannya, melakukan perbuatan memperkaya diri


sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yaitu memperkaya PT INDOFARMA
m

ub

Tbk sejumlah Rp1.597.232.400,00 (satu miliar lima ratus sembilan puluh tujuh
juta dua ratus tiga puluh dua ribu empat ratus rupiah) serta memperkaya PT
ka

MITRA MEDIDUA sejumlah Rp4.551.405.600,00 (empat miliar lima ratus lima


ep

puluh satu juta empat ratus lima ribu enam ratus rupiah) yang dapat merugikan
ah

keuangan Negara atau perekonomian negara yaitu merugikan keuangan negara


R

sejumlah Rp6.148.638.000,00 (enam miliar seratus empat puluh delapan juta


es

enam ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) atau setidak-tidaknya sejumlah itu,
M

ng

yang dilakukan dengan cara :


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 68
hk

a
R

si
− Bahwa Terdakwa selaku Menkes RI mempunyai tugas membantu Presiden
dalam menjalankan visi dan misi Pemerintah dibidang Kesehatan yang dalam

ne
ng
menjalankan tugas tersebut Terdakwa selaku Menteri juga bertindak selaku
Pengguna Anggaran (PA) dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan

do
Belanja Negara (APBN) di lingkungan Depkes RI. Dalam menjalankan tugas
gu sebagai Pengguna Anggaran tersebut Terdakwa dalam melaksanakan
anggaran Depkes RI berkewajiban untuk mencegah berbagai macam

In
A
kebocoran dan pemborosan keuangan negara dalam pengadaan barang dan
jasa serta menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau
ah

lik
kolusi dengan tujuan untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak lain yang
secara langsung atau tidak langsung merugikan negara;
am

ub
− Terdakwa mengetahui pada Tahun Anggaran 2005 Satuan Kerja (Satker) Pusat
Penanggulan Masalah Kesehatan (PPMK) pada Depkes RI berdasarkan Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2005 terdapat Program Peningkatan
ep
k

Pelayanan Kesehatan, Pengungsi Korban Bencana dan Penanggulangan


ah

Masalah Kesehatan. Terdakwa selaku PA/Pengguna Barang memberikan kuasa


R

si
untuk menandatangani surat keputusan dalam pelaksanaan APBN Tahun 2005
kepada Kepala PPMK yaitu MULYA A. HASJMY yaitu Surat Keputusan Menkes

ne
ng

RI Nomor : 470/MENKES/SK/III/2005 tanggal 28 Maret 2005;

− Terdakwa sekira bulan September 2005 beberapa kali bertemu dengan ARY

do
gu

GUNAWAN selaku Direktur Utama PT INDOFARMA GLOBAL MEDIKA dan


NUKI SYAHRUN selaku Ketua SUTRISNO BACHIR FOUNDATION (SBF) yang
juga adik ipar dari SUTRISNO BACHIR Ketua Partai Amanat Nasional (PAN).
In
A

Setelah beberapa kali bertemu dengan Terdakwa selanjutnya ARY GUNAWAN


dan NUKI SYAHRUN menghubungi ASRUL SANI selaku Manager Pemasaran
ah

lik

dari PT INDOFARMA Tbk membicarakan rencana keikutsertaan mereka dalam


pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) dalam rangka penanggulangan masalah
m

ub

kesehatan akibat bencana atau yang diistilahkan sebagai “pengadaan Alkes


untuk buffer stock” PPK Depkes RI. Selain itu NUKI SYAHRUN menghubungi
ka

ANDI KRISNAMURTI selaku Direktur Utama PT MITRA MEDIDUA yang juga


ep

merupakan teman RIZAGANTI SYAHRUN (suami NUKI SYAHRUN) untuk


ah

menjadi suplier Alkes bagi PT INDOFARMA Tbk dalam pengadaan Alkes untuk
R

buffer stock tersebut. Kemudian NUKI SYAHRUN bersama ARY GUNAWAN


es

dan ASRUL SANI menemui MULYA A. HASJMY untuk menyampaikan hasil


M

ng

pertemuan dengan Terdakwa bahwa yang akan melaksanakan pengadaan


on

Alkes untuk buffer stock adalah PT INDOFARMA Tbk;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 69
hk

a
R

si
− Bahwa Terdakwa pada awal bulan Oktober tahun 2005 bertempat di ruang
kerjanya Kantor Depkes RI didatangi MULYA A. HASJMY yang melaporkan

ne
ng
bahwa MULYA A. HASJMY telah ditemui oleh NUKI SYAHRUN, ARY
GUNAWAN dan ASRUL SANI dan mereka menyampaikan PT INDOFARMA

do
Tbk telah ditunjuk oleh Terdakwa sebagai rekanan yang akan melaksanakan
gu pengadaan Alkes untuk buffer stock tersebut. Terdakwa membenarkan laporan
MULYA A. HASJMY bahwa kedatangan mereka menemui MULYA A. HASJMY

In
A
adalah atas perintah Terdakwa. Selain itu Terdakwa mengatakan kepada
MULYA A. HASJMY dengan kalimat, “Ya, Mul. PT Indofarma tolong dibantu,
ah

lik
apalagi kamu lihat sdri. Nuki adalah adik petinggi PAN, sama juga kita bantu
PAN kamu ajukan permohonan PL-nya kepada saya”. Setelah menemui
Terdakwa selanjutnya MULYA A. HASJMY menghadap SJAFI’I AHMAD selaku
am

ub
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Depkes RI untuk melakukan konsultasi terkait
dengan arahan Terdakwa ;
ep
k

− Bahwa menindak lanjuti arahan Terdakwa tersebut, MULYA A. HASJMY


ah

kemudian memerintahkan ELS MANGUNDAP selaku Kepala Bagian Tata


R

si
Usaha (Kabag TU) PPMK dan HASNAWATI staf Kabag TU selaku Ketua
Panitia Pengadaan Barang dan jasa PPMK untuk membuat konsep surat

ne
ng

permohonan Penunjukan Langsung beserta lembar verbalnya. MULYA A.


HASJMY kemudian menandatangani surat Nomor PL.00.031.12698 tanggal 24
Oktober 2005 perihal Permohonan Penunjukan Langsung Pengadaan Alat

do
gu

Kesehatan untuk Buffer Stock Penanggulangan Masalah Kesehatan Akibat


Bencana, yang ditujukan kepada Terdakwa beserta lampirannya berupa lembar
In
A

verbal. Surat beserta lembar verbal tersebut sebelum dikirimkan kepada


Terdakwa dimintakan paraf dan disposisi terlebih dahulu kepada ABDUL
ah

lik

CHOLIQ AMIN selaku Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan, SYAFEI


UMAR selaku Inspektur I, HENDRO HARI CAHYONO selaku Sekretaris
Inspektur Jenderal (Irjen), KRISNAJAYA MS selaku Irjen dan SJAFI’I AHMAD
m

ub

selaku Sekjen.
ka

− Bahwa berkenaan dengan lembar verbal yang terlampir dalam surat usulan
ep

Penunjukan Langsung tersebut SYAFEI UMAR selaku Inspektur I yang diberi


ah

tanggal 30 Nopember 2005 berpendapat yang ditulis pada sticky note yang
R

ditempelkan pada lembar verbal tersebut yakni,“Yth Pak Ses bahwa saya ke
es

Makasar Kamis ini dan mohon disampaikan ke Pak Irjen Konsep Verbalnya
M

ng

lampirkan (ada tidaknya PL terserah beliau / Irjen)”. Kemudian dibawahnya


on

SYAFEI UMAR menuliskan telaahan sebagai berikut: “buffer stock (barang


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 70
hk

a
R

si
persediaan) bukan termasuk post major (keadaan kahar) karena pengadaannya
dikaitkan barang persediaan antisipasi/bencana/KLB jadi penting dan perlu PL.

ne
ng
Padahal DIPA nya bukan ABT, apabila tidak ditenderkan maka bila diaudit
BPK/BPKP mungkin akan jadi masalah”;

do
− gu Bahwa setelah menerima surat permohonan PL beserta lampiran lembar
verbalnya yang sudah diparaf oleh pihak-pihak terkait, selanjutnya Terdakwa
tanpa mempertimbangkan ketentuan Keppres RI Nomor 80 Tahun 2003 tentang

In
A
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah khususnya
mengenai ketentuan pengadaan yang dapat dilakukan dengan PL serta tidak
ah

lik
mempertimbangkan pendapat SYAFEI UMAR selaku Inspektur I bahwa
pengadaan untuk buffer stock /barang persediaan bukan merupakan keadaan
am

ub
darurat sehingga apabila pengadaannya tidak dilelangkan akan menjadi
masalah, kemudian menyetujui usulan permohonan PL tersebut dan
menandatangani surat yang ditujukan kepada Kepala PPMK Nomor:
ep
k

15912/Menkes/XI/2005 tanggal 22 November 2005 perihal Rekomendasi


ah

Penunjukan Langsung Alat Kesehatan Guna Antisipasi KLB Masalah Kesehatan


R

si
Akibat Bencana;

− Bahwa setelah ada surat rekomendasi PL serta adanya arahan dari Terdakwa

ne
ng

menunjuk PT INDOFARMA Tbk guna membantu PAN, MULYA A. HASJMY


kemudian memerintahkan Panitia Pengadaan Barang/Jasa untuk memproses

do
gu

pengadaan tersebut melalui surat Nomor : PL.01.01.02770.11 tanggal 22


November 2005 perihal Pengadaan Alat Kesehatan Guna Antisipasi KLB
Masalah Kesehatan Akibat Bencana Pusat PMK Tahun 2005. Selanjutnya pada
In
A

hari yang sama HASNAWATI selaku Ketua Panitia Pengadaan mengirim surat
kepada PT INDOFARMA Tbk Nomor: 04.AK-KLB/Pan-PBJ/Und-SPPH/XI/2005
ah

lik

tanggal 22 November 2005 perihal Permintaan Penawaran Harga (SPPH)


kepada PT INDOFARMA Tbk beserta lampirannya berupa daftar 21 jenis Alkes;
m

ub

MUHAMMAD NAGUIB selaku Direktur Pemasaran PT INDOFARMA Tbk


ka


ep

setelah menerima SPPH dari ASRUL SANI dan SRI RAHAYU WAHYUNINGSIH
selaku Manager Institusi PT INDOFARMA Tbk, kemudian menghubungi
ah

MUNADI SUBRATA selaku Direktur Operasional PT MITRA MEDIDUA untuk


R

meminta penawaran harga 21 (dua puluh satu) jenis Alkes. Selanjutnya pihak
es
M

PT MITRA MEDIDUA menyampaikan penawaran harga melalui surat Nomor


ng

Ref: 015/MM2-QUO/INAF/11/05 tanggal 23 Nopember 2005 ditujukan kepada


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 71
hk

a
R

si
SRI RAHAYU Manager Institusi PT INDOFARMA Tbk untuk 21 (dua puluh satu)
jenis alat kesehatan senilai Rp12.325.545.000,00 (dua belas miliar tiga ratus

ne
ng
dua puluh lima juta lima ratus empat puluh lima rupiah) yang ditandatangani
MUNADI SUBRATA. Selanjutnya atas dasar surat penawaran harga dari PT

do
MITRA MEDIDUA tersebut SRI RAHAYU WAHYUNINGSIH meminta ASRUL
gu SANI untuk membuat penawaran harga dengan menambahkan keuntungan
untuk PT INDOFARMA Tbk sebesar 12% (dua belas persen) yang ditujukan

In
A
kepada Panitia Pengadaan sebagaimana tercantum dalam surat Nomor:
1080/DIR/2/M/XI/2005 tanggal 24 Nopember 2005, yang ditandatangani
ah

lik
MUHAMMAD NAGUIB dan diparaf oleh ASRUL SANI, nilai penawaran sebesar
Rp15.625.830.000,00 (lima belas miliar enam ratus dua puluh lima juta delapan
ratus tiga puluh rupiah). Keesokan harinya pada tanggal 25 Nopember 2005
am

ub
HASNAWATI melakukan negosiasi dengan meminta SRI RAHAYU
WAHYUNINGSIH dan ASRUL SANI untuk menurunkan harga penawaran.
ep
Permintaan HASNAWATI tersebut ditindaklanjuti dengan menurunkan harga
k

penawarannya dan PT INDOFARMA Tbk memasukan surat penawaran kedua


ah

Nomor: 1087/DIR/2/M/XI/2005 tanggal 28 Nopember 2005 dengan nilai


R

si
penawaran Rp15.548.280.000,00 (lima belas miliar lima ratus empat puluh
delapan juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah) berikut lampiran daftar

ne
ng

kuantitas harganya;

Bahwa menindaklanjuti arahan Terdakwa melalui MULYA A. HASJMY,

do

gu

selanjutnya HASNAWATI melakukan proses evaluasi dan negosiasi harga serta


membuat laporan hasil PL kepada MULYA A. HASJMY dengan surat Nomor:
In
A

10.AK-KLB/Pan-PBJ/Lap-Hasil/XI/2005 tanggal 28 Nopember 2005 yang isinya


mengusulkan PT INDOFARMA Tbk ditunjuk langsung sebagai pelaksana
ah

lik

pengadaan barang dengan harga penawaran sebesar Rp15.548.280.000,00 00


(lima belas miliar lima ratus empat puluh delapan juta dua ratus delapan puluh
ribu rupiah). Atas laporan Panitia Pengadaan tersebut MULYA A. HASJMY
m

ub

menetapkan PT INDOFARMA Tbk sebagai penyedia barang sebagaimana surat


No.PL.01.01.02789.10 tanggal 29 Nopember 2005 perihal Penunjukan
ka

ep

Langsung Pelaksanaan Pengadaan Alkes Guna Antisipasi KLB Masalah


Kesehatan Akibat Bencana Tahun 2005 yang isinya menetapkan PT
ah

INDOFARMA Tbk sebagai pelaksana kegiatan pengadaan Alkes dengan harga


R

es

sebesar Rp15.548.280.000,00 (lima belas miliar lima ratus empat puluh delapan
M

juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah);


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 72
hk

a
R

si
− MULYA A. HASJMY dan MUHAMMAD NAGUIB pada tanggal 30 Nopember
2005 menandatangani Kontrak Jual Beli Pengadaan Alkes Guna Antisipasi KLB

ne
ng
Masalah Kesehatan Akibat Bencana Tahun 2005 No.PL.01.01.02795.17
sebesar Rp15.548.280.000,00 (lima belas miliar lima ratus empat puluh delapan

do
juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah) serta menerbitkan Surat Perintah
gu Kerja tertanggal 30 Nopember 2005 dengan jangka waktu pelaksanaan kontrak
selama 120 (seratus dua puluh) hari terhitung mulai tanggal 30 Nopember 2005

In
A
sampai dengan tanggal 27 Maret 2006. Setelah penandatangan kontrak
tersebut PT INDOFARMA Tbk tidak segera melaksanakan kegiatan pengadaan
ah

lik
sampai tahun anggaran 2005 berakhir sehingga kemudian dilakukan addendum
dengan kontrak Nomor: PL/01/01/02929.2 tanggal 16 Januari 2006 dengan
alasan perubahan sumber pembayaran dari DIPA 2005 menjadi DIPA 2006;
am

ub
− Selanjutnya setelah adanya addendum kontrak tersebut, MUHAMMAD NAGUIB
melakukan pemesanan Alkes kepada PT MITRA MEDIDUA dan pada tanggal
ep
k

27 Maret 2006 pemesanan dimaksud diselesaikan oleh PT MITRA MEDIDUA


ah

sehingga PT INDOFARMA dianggap telah menyelesaikan seluruh


R

si
pekerjaannya. Pada tanggal 4 April 2006 PT INDOFARMA Tbk menerima
pembayaran lunas dari Depkes RI sebagaimana kontrak sebesar

ne
ng

Rp15.548.280.000,00 (lima belas milyar lima ratus empat puluh delapan juta
dua ratus delapan puluh ribu rupiah) setelah dipotong pajak penghasilan dan
PPN sebesar 1.625.502.000,00 (satu milyar enam ratus dua puluh lima juta lima

do
gu

ratus dua ribu rupiah), sehingga jumlah yang diterima PT INDOFARMA Tbk
menjadi sebesar Rp13.922.778.000,00 (tiga belas milyar sembilan ratus dua
In
A

puluh dua juta tujuh ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah);

− Bahwa pada tanggal 26 April 2006 PT INDOFARMA Tbk melakukan


ah

lik

pembayaran faktur/invoice pesanan Alkes kepada PT MITRA MEDIDUA


sebesar Rp13.558.099.060 (tiga belas milyar lima ratus lima puluh delapan juta
m

ub

sembilan puluh sembilan ribu enam puluh rupiah), padahal PT MITRA


MEDIDUA sejak tanggal 17 Januari 2006 telah melakukan pemesanan 21 jenis
ka

Alkes tersebut terlebih dahulu dari PT BHINEKA USADA RAYA (PT BUR)
ep

hanya dengan harga sebesar Rp7.774.140.000,00 (tujuh miliar tujuh ratus tujuh
ah

puluh empat juta seratus empat puluh ribu rupiah);


R

− Bahwa setelah menerima pembayaran dari PT INDOFARMA Tbk, selanjutnya


es

PT MITRA MEDIDUA pada tanggal 2 Mei 2006 mengirimkan uang sebesar


M

ng

Rp741.500.000,00 (tujuh ratus juta empat puluh satu juta lima ratus ribu rupiah)
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 73
hk

a
R

si
dan tanggal 13 November 2006 mengirimkan sebesar Rp50.000.000,00 (lima
puluh juta rupiah) ke rekening milik YURIDA ADLANI yang merupakan

ne
ng
Sekretaris pada Yayasan SUTRISNO BACHIR FOUNDATION (SBF). Terhadap
dana yang masuk tersebut, NUKI SYAHRUN selaku Ketua Yayasan SBF

do
memerintahkan YURIDA ADLANI untuk memindahbukukan sebagian dana
gu kepada rekening Pengurus DPP PAN, NUKI SYAHRUN dan TIA NASTITI (anak
Terdakwa). Pengiriman dana dari PT MITRA MEDIDUA kepada Yayasan

In
A
SUTRISNO BACHIR FOUNDATION (SBF) yang kemudian sebagian ditransfer
ke rekening pengurus DPP PAN telah sesuai dengan arahan Terdakwa untuk
ah

lik
membantu PAN.

− Bahwa perbuatan Terdakwa menganjurkan dengan memberi arahan kepada


am

ub
MULYA A. HASMI agar kegiatan Pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) guna
mengantisipasi Kejadian Luar Biasa (KLB) Tahun 2005 pada Pusat
Penanggulangan Masalah Kesehatan (PPMK) Depkes RI melalui surat
ep
k

rekomendasi untuk dilakukan Penunjukan Langsung (PL) serta meminta agar


ah

MULYA A. HASJMY melakukan Penunjukan Langsung (PL) kepada PT


R

si
INDOFARMA Tbk sebagai Penyedia Barang dan Jasa bertentangan dengan
Pasal 5 huruf f dan g, Pasal 16, Pasal 17, Pasal 32 ayat (3) dan (4) Keppres

ne
ng

Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan


Jasa Pemerintah beserta penjelasannya, telah memperkaya PT INDOFARMA
Tbk sebesar Rp364.678.940,00 (tiga ratus enam puluh empat juta enam ratus

do
gu

tujuh puluh delapan ribu sembilan ratus empat puluh rupiah) dan memperkaya
PT MITRA MEDIDUA sebesar Rp5.783.959.060,00 (lima miliar tujuhratus
In
A

delapan puluh tiga juta sembilan ratus lima puluh sembilan ribu enam puluh
rupiah) sehingga telah mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar
ah

lik

Rp6.148.638.000,00 (enam miliar seratus empat puluh delapan juta enam ratus
tiga puluh delapan ribu) atau sekira jumlah tersebut sebagaimana Laporan Hasil
Pemeriksaan Penghitungan Kerugian Negara atas Pengadaan Alat Kesehatan
m

ub

(Alkes) Guna Mengantisipasi Kejadian Luar Biasa (KLB) Tahun 2005 pada
Pusat Penanggulangan Kesehatan (PPMK) Departemen Kesehatan (Depkes)
ka

ep

Nomor: 17/HP/XIX/07/2011 tanggal 29 Juli 2011 yang dibuat oleh Badan


Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
ah

----------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


es

Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang


M

ng

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan


on

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 74
hk

a
R

si
Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
jo. Pasal 55 ayat (1) ke-2 KUHP.---------------------------------------------------------------

ne
ng
Atau
Kedua:

do
gu ------- Bahwa Terdakwa Dr. dr. SITI FADILAH SUPARI, Sp. JP (K) selaku
Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) yang diangkat berdasarkan

In
A
Keputusan Presiden RI Nomor: 187/M Tahun 2004 tanggal 20 Oktober 2004,
bersama-sama dengan MULYA A. HASJMY selaku Kuasa Pengguna Anggaran
ah

(KPA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), HASNAWATI selaku Ketua

lik
Panitia Pengadaan Barang dan Jasa, MUHAMMAD NAGUIB selaku Direktur
Pemasaran PT INDOFARMA Tbk, dan MUNADI SUBRATA selaku Direktur PT
am

ub
MITRA MEDIDUA (yang masing-masing telah diadili dan diputus dalam perkara
terpisah), pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti pada
ep
bulan September 2005 sampai dengan bulan Maret 2006 atau setidak-tidaknya
k

pada waktu-waktu tertentu antara Tahun 2005 sampai dengan Tahun 2006,
ah

bertempat di Rumah Dinas Menkes RI Jalan Denpasar Raya Nomor 14


R

si
Kuningan Jakarta Selatan, di Kantor Departemen Kesehatan RI (Depkes RI) di
Jalan H.R Rasuna Said Blok X-5 Kavling Nomor 4-9 Kuningan Jakarta Selatan

ne
ng

atau setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang masih termasuk dalam daerah


hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta

do
gu

Pusat yang berwenang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini, telah
melakukan atau turut serta melakukan secara melawan hukum yaitu
mengarahkan kegiatan Pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) guna mengantisipasi
In
A

Kejadian Luar Biasa (KLB) Tahun 2005 pada Pusat Penanggulangan Masalah
Kesehatan (PPMK) Depkes RI dengan cara menerbitkan surat rekomendasi
ah

lik

untuk dilakukan Penunjukan Langsung (PL) dan meminta agar MULYA A.


HASJMY melakukan PL terhadap PT INDOFARMA Tbk sebagai Penyedia
m

ub

Barang dan Jasa yang bertentangan dengan Keputusan Presiden RI (Keppres


RI) Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
ka

Barang/Jasa Pemerintah berikut Perubahan serta Petunjuk Teknis


ep

Pelaksanaannya, melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain


ah

atau suatu korporasi yaitu memperkaya korporasi yakni PT INDOFARMA Tbk


R

sejumlah Rp1.597.232.400,00 (satu miliar lima ratus sembilan puluh tujuh juta
es

dua ratus tiga puluh dua ribu empat ratus rupiah) serta memperkaya korporasi
M

ng

yakni PT MITRA MEDIDUA sejumlah Rp4.551.405.600,00 (empat miliar lima


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 75
hk

a
R

si
ratus lima puluh satu juta empat ratus lima ribu enam ratus rupiah), yang dapat
merugikan keuangan Negara atau perekonomian negara yaitu merugikan

ne
ng
keuangan negara sejumlah Rp6.148.638.000,00 (enam miliar seratus empat
puluh delapan juta enam ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) atau setidak-
tidaknya sejumlah itu, yang dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut:

do

gu Bahwa Terdakwa selaku Menkes RI mempunyai tugas membantu Presiden

In
dalam menjalankan visi dan misi Pemerintah dibidang Kesehatan yang dalam
A
menjalankan tugas tersebut Terdakwa selaku Menteri juga bertindak selaku
Pengguna Anggaran (PA) dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
ah

lik
Belanja Negara (APBN) di lingkungan Depkes RI. Dalam menjalankan tugas
sebagai Pengguna Anggaran tersebut Terdakwa dalam melaksanakan
am

ub
anggaran Depkes RI berkewajiban untuk mencegah berbagai macam
kebocoran dan pemborosan keuangan negara dalam pengadaan barang dan
jasa serta menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau
ep
k

kolusi dengan tujuan untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak lain yang
ah

secara langsung atau tidak langsung merugikan negara;


R

si
− Terdakwa mengetahui pada Tahun Anggaran 2005 Satuan Kerja (Satker) Pusat
Penanggulan Masalah Kesehatan (PPMK) pada Depkes RI berdasarkan Daftar

ne
ng

Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2005 terdapat Program Peningkatan


Pelayanan Kesehatan, Pengungsi Korban Bencana dan Penanggulangan

do
gu

Masalah Kesehatan. Terdakwa selaku PA/Pengguna Barang memberikan kuasa


untuk menandatangani surat keputusan dalam pelaksanaan APBN Tahun 2005
kepada Kepala PPMK yaitu MULYA A. HASJMY yaitu Surat Keputusan Menkes
In
A

RI Nomor: 470/MENKES/SK/III/2005 tanggal 28 Maret 2005;


ah

− Terdakwa sekira bulan September 2005 beberapa kali bertemu dengan ARY
lik

GUNAWAN selaku Direktur Utama PT INDOFARMA GLOBAL MEDIKA dan


NUKI SYAHRUN selaku Ketua SUTRISNO BACHIR FOUNDATION (SBF) yang
m

ub

juga adik ipar dari SUTRISNO BACHIR Ketua Partai Amanat Nasional (PAN).
Setelah beberapa kali bertemu dengan Terdakwa selanjutnya ARY GUNAWAN
ka

ep

dan NUKI SYAHRUN menghubungi ASRUL SANI selaku Manager Pemasaran


dari PT INDOFARMA Tbk membicarakan rencana keikutsertaan mereka dalam
ah

pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) dalam rangka penanggulangan masalah


R

kesehatan akibat bencana atau yang diistilahkan sebagai “pengadaan Alkes


es
M

untuk buffer stock” PPK Depkes RI. Selain itu NUKI SYAHRUN menghubungi
ng

ANDI KRISNAMURTI selaku Direktur Utama PT MITRA MEDIDUA yang juga


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 76
hk

a
R

si
merupakan teman RIZAGANTI SYAHRUN (suami NUKI SYAHRUN) untuk
menjadi suplier Alkes bagi PT INDOFARMA Tbk dalam pengadaan Alkes untuk

ne
ng
buffer stock tersebut. Kemudian NUKI SYAHRUN bersama ARY GUNAWAN
dan ASRUL SANI menemui MULYA A. HASJMY untuk menyampaikan hasil

do
pertemuan dengan Terdakwa bahwa yang akan melaksanakan pengadaan
gu Alkes untuk buffer stock adalah PT INDOFARMA Tbk;

− Bahwa Terdakwa pada awal bulan Oktober tahun 2005 bertempat di ruang

In
A
kerjanya Kantor Depkes RI didatangi MULYA A. HASJMY yang melaporkan
bahwa MULYA A. HASJMY telah ditemui oleh NUKI SYAHRUN, ARY
ah

lik
GUNAWAN dan ASRUL SANI dan mereka menyampaikan PT INDOFARMA
Tbk telah ditunjuk oleh Terdakwa sebagai rekanan yang akan melaksanakan
am

ub
pengadaan Alkes untuk buffer stock tersebut. Terdakwa membenarkan laporan
MULYA A. HASJMY bahwa kedatangan mereka menemui MULYA A. HASJMY
adalah atas perintah Terdakwa. Selain itu Terdakwa mengatakan kepada
ep
k

MULYA A. HASJMY dengan kalimat, “Ya, Mul. PT Indofarma tolong dibantu,


ah

apalagi kamu lihat sdri. Nuki adalah adik petinggi PAN, sama juga kita bantu
R

si
PAN kamu ajukan permohonan PL-nya kepada saya”. Setelah menemui
Terdakwa selanjutnya MULYA A. HASJMY menghadap SJAFI’I AHMAD selaku

ne
ng

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Depkes RI untuk melakukan konsultasi terkait


dengan arahan Terdakwa;

do
gu

− Bahwa menindaklanjuti arahan Terdakwa tersebut, MULYA A. HASJMY


kemudian memerintahkan ELS MANGUNDAP selaku Kepala Bagian Tata
Usaha (Kabag TU) PPMK dan HASNAWATI staf Kabag TU selaku Ketua
In
A

Panitia Pengadaan Barang dan jasa PPMK untuk membuat konsep surat
permohonan Penunjukan Langsung beserta lembar verbalnya. MULYA A.
ah

lik

HASJMY kemudian menandatangani surat No. PL.00.031.12698 tanggal 24


Oktober 2005 perihal Permohonan Penunjukan Langsung Pengadaan Alat
m

ub

Kesehatan untuk Buffer Stock Penanggulangan Masalah Kesehatan Akibat


Bencana, yang ditujukan kepada Terdakwa beserta lampirannya berupa lembar
ka

verbal. Surat beserta lembar verbal tersebut sebelum dikirimkan kepada


ep

Terdakwa dimintakan paraf dan disposisi terlebih dahulu kepada ABDUL


ah

CHOLIQ AMIN selaku Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan, SYAFEI


R

UMAR selaku Inspektur I, HENDRO HARI CAHYONO selaku Sekretaris


es

Inspektur Jenderal (Irjen), KRISNAJAYA MS selaku Irjen dan SJAFI’I AHMAD


M

ng

selaku Sekjen;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 77
hk

a
R

si
− Bahwa berkenaan dengan lembar verbal yang terlampir dalam surat usulan
Penunjukan Langsung tersebut SYAFEI UMAR selaku Inspektur I yang diberi

ne
ng
tanggal 30 Nopember 2005 berpendapat yang ditulis pada sticky note yang
ditempelkan pada lembar verbal tersebut yakni, “Yth Pak Ses bahwa saya ke

do
Makasar Kamis ini dan mohon disampaikan ke Pak Irjen Konsep Verbalnya
gu lampirkan (ada tidaknya PL terserah beliau / Irjen)”. Kemudian dibawahnya
SYAFEI UMAR menuliskan telaahan sebagai berikut: “buffer stock (barang

In
A
persediaan) bukan termasuk post major (keadaan kahar) karena pengadaannya
dikaitkan barang persediaan antisipasi/bencana/KLB jadi penting dan perlu PL.
ah

lik
Padahal DIPA nya bukan ABT, apabila tidak ditenderkan maka bila diaudit
BPK/BPKP mungkin akan jadi masalah”;
am

ub
− Bahwa setelah menerima surat permohonan PL beserta lampiran lembar
verbalnya yang sudah diparaf oleh pihak-pihak terkait, selanjutnya Terdakwa
tanpa mempertimbangkan ketentuan Keppres RI Nomor 80 Tahun 2003 tentang
ep
k

Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah khususnya


ah

mengenai ketentuan pengadaan yang dapat dilakukan dengan PL serta tidak


R

si
mempertimbangkan pendapat SYAFEI UMAR selaku Inspektur I bahwa
pengadaan untuk buffer stock (barang persediaan) bukan merupakan keadaan

ne
ng

darurat sehingga apabila pengadaannya tidak dilelangkan akan menjadi


masalah, kemudian menyetujui usulan permohonan PL tersebut dan
menandatangani surat yang ditujukan kepada Kepala PPMK Nomor:

do
gu

15912/Menkes/XI/2005 tanggal 22 November 2005 perihal Rekomendasi


Penunjukan Langsung Alat Kesehatan Guna Antisipasi KLB Masalah Kesehatan
In
A

Akibat Bencana;

− Bahwa setelah ada surat rekomendasi PL serta adanya arahan dari Terdakwa
ah

lik

menunjuk PT INDOFARMA Tbk guna membantu PAN, MULYA A. HASJMY


kemudian memerintahkan Panitia Pengadaan Barang/Jasa untuk memproses
m

ub

pengadaan tersebut melalui surat Nomor : PL.01.01.02770.11 tanggal 22


November 2005 perihal Pengadaan Alat Kesehatan Guna Antisipasi KLB
ka

Masalah Kesehatan Akibat Bencana Pusat PMK Tahun 2005. Selanjutnya pada
ep

hari yang sama HASNAWATI selaku Ketua Panitia Pengadaan mengirim surat
ah

kepada PT INDOFARMA Tbk Nomor: 04.AK-KLB/Pan-PBJ/Und-SPPH/XI/2005


R

tanggal 22 November 2005 perihal Permintaan Penawaran Harga (SPPH)


es

kepada PT INDOFARMA Tbk beserta lampirannya berupa daftar 21 (dua puluh


M

ng

satu) jenis Alkes;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 78
hk

a
R

si
− MUHAMMAD NAGUIB selaku Direktur Pemasaran PT INDOFARMA Tbk
setelah menerima SPPH dari ASRUL SANI dan SRI RAHAYU WAHYUNINGSIH

ne
ng
selaku Manager Institusi PT INDOFARMA Tbk, kemudian menghubungi
MUNADI SUBRATA selaku Direktur Operasional PT MITRA MEDIDUA untuk

do
meminta penawaran harga 21 (dua puluh satu) jenis Alkes. Selanjutnya pihak
gu PT MITRA MEDIDUA menyampaikan penawaran harga melalui surat Nomor
Ref: 015/MM2-QUO/INAF/11/05 tanggal 23 Nopember 2005 ditujukan kepada

In
A
SRI RAHAYU Manager Institusi PT INDOFARMA Tbk untuk 21 (dua puluh satu)
jenis alat kesehatan senilai Rp12.325.545.000,00 (dua belas miliar tiga ratus
ah

lik
dua puluh lima juta lima ratus empat puluh lima rupiah) yang ditandatangani
MUNADI SUBRATA. Selanjutnya atas dasar surat penawaran harga dari PT
MITRA MEDIDUA tersebut SRI RAHAYU WAHYUNINGSIH meminta ASRUL
am

ub
SANI untuk membuat penawaran harga dengan menambahkan keuntungan
untuk PT INDOFARMA Tbk sebesar 12% (dua belas persen) yang ditujukan
ep
kepada Panitia Pengadaan sebagaimana tercantum dalam surat Nomor :
k

1080/DIR/2/M/XI/2005 tanggal 24 Nopember 2005, yang ditandatangani


ah

MUHAMMAD NAGUIB dan diparaf oleh ASRUL SANI, nilai penawaran sebesar
R

si
Rp15.625.830.000,00 (lima belas miliar enam ratus dua puluh lima juta delapan

ne
ratus tiga puluh rupiah). Keesokan harinya pada tanggal 25 Nopember 2005
ng

HASNAWATI melakukan negosiasi dengan meminta SRI RAHAYU


WAHYUNINGSIH dan ASRUL SANI untuk menurunkan harga penawaran.

do
gu

Permintaan HASNAWATI tersebut ditindaklanjuti dengan menurunkan harga


penawarannya dan PT INDOFARMA Tbk memasukan surat penawaran kedua
In
Nomor: 1087/DIR/2/M/XI/2005 tanggal 28 Nopember 2005 dengan nilai
A

penawaran Rp15.548.280.000,00 (lima belas miliar lima ratus empat puluh


delapan juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah) berikut lampiran daftar
ah

lik

kuantitas harganya;

− Bahwa menindaklanjuti arahan Terdakwa melalui MULYA A. HASJMY,


m

ub

selanjutnya HASNAWATI melakukan proses evaluasi dan negosiasi harga serta


membuat laporan hasil penunjukan langsung kepada MULYA A. HASJMY
ka

ep

dengan surat Nomor: 10.AK-KLB/Pan-PBJ/Lap-Hasil/XI/2005 tanggal 28


Nopember 2005 yang isinya mengusulkan PT INDOFARMA Tbk ditunjuk
ah

langsung sebagai pelaksana pengadaan barang dengan harga penawaran


R

es

sebesar Rp15.548.280.000,00 00 (lima belas miliar lima ratus empat puluh


M

delapan juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah). Atas laporan Panitia
ng

Pengadaan tersebut MULYA A. HASJMY menetapkan PT INDOFARMA Tbk


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 79
hk

a
R

si
sebagai penyedia barang sebagaimana surat No.PL.01.01.02789.10 tanggal 29
Nopember 2005 perihal Penunjukan Langsung Pelaksanaan Pengadaan Alkes

ne
ng
Guna Antisipasi KLB Masalah Kesehatan Akibat Bencana Tahun 2005 yang
isinya menetapkan PT INDOFARMA Tbk. sebagai pelaksana kegiatan

do
pengadaan Alkes dengan harga sebesar Rp15.548.280.000,00 (lima belas
gu miliar lima ratus empat puluh delapan juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah);

− MULYA A. HASJMY dan MUHAMMAD NAGUIB pada tanggal 30 Nopember

In
A
2005 menandatangani Kontrak Jual Beli Pengadaan Alkes Guna Antisipasi KLB
Masalah Kesehatan Akibat Bencana Tahun 2005 Nomor: PL.01.01.02795.17
ah

lik
sebesar Rp15.548.280.000,00 (lima belas miliar lima ratus empat puluh delapan
juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah) serta menerbitkan Surat Perintah
am

ub
Kerja tertanggal 30 Nopember 2005 dengan jangka waktu pelaksanaan kontrak
selama 120 (seratus dua puluh) hari terhitung mulai tanggal 30 Nopember 2005
sampai dengan tanggal 27 Maret 2006. Setelah penandatangan kontrak
ep
k

tersebut PT INDOFARMA Tbk tidak segera melaksanakan kegiatan pengadaan


ah

sampai tahun anggaran 2005 berakhir sehingga kemudian dilakukan addendum


R

si
dengan kontrak Nomor: PL/01/01/02929.2 tanggal 16 Januari 2006 dengan
alasan perubahan sumber pembayaran dari DIPA 2005 menjadi DIPA 2006;

ne
ng

− Selanjutnya setelah adanya addendum kontrak tersebut, MUHAMMAD NAGUIB


melakukan pemesanan Alkes kepada PT MITRA MEDIDUA dan pada tanggal

do
gu

27 Maret 2006 pemesanan dimaksud diselesaikan oleh PT MITRA MEDIDUA


sehingga PT INDOFARMA Tbk dianggap telah menyelesaikan seluruh
pekerjaannya. Pada tanggal 4 April 2006 PT INDOFARMA Tbk menerima
In
A

pembayaran lunas dari Depkes RI sebagaimana kontrak sebesar


Rp15.548.280.000,00 (lima belas milyar lima ratus empat puluh delapan juta
ah

lik

dua ratus delapan puluh ribu rupiah) setelah dipotong pajak penghasilan dan
PPN sebesar 1.625.502.000,00 (satu milyar enam ratus dua puluh lima juta lima
m

ub

ratus dua ribu rupiah), sehingga jumlah yang diterima PT INDOFARMA Tbk
menjadi sebesar Rp13.922.778.000,00 (tiga belas milyar sembilan ratus dua
ka

puluh dua juta tujuh ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah);
ep

− Bahwa pada tanggal 26 April 2006 PT INDOFARMA Tbk melakukan


ah

pembayaran faktur/invoice pesanan Alkes kepada PT MITRA MEDIDUA


R

sebesar Rp13.558.099.060 (tiga belas milyar lima ratus lima puluh delapan juta
es

sembilan puluh sembilan ribu enam puluh rupiah), padahal PT MITRA


M

ng

MEDIDUA sejak tanggal 17 Januari 2006 telah melakukan pemesanan 21 jenis


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 80
hk

a
R

si
Alkes tersebut terlebih dahulu dari PT BHINEKA USADA RAYA (PT BUR)
hanya dengan harga sebesar Rp7.774.140.000,00 (tujuh miliar tujuh ratus tujuh

ne
ng
puluh empat juta seratus empat puluh ribu rupiah);

− Bahwa setelah menerima pembayaran dari PT INDOFARMA Tbk, selanjutnya

do
gu PT MITRA MEDIDUA pada tanggal 2 Mei 2006 mengirimkan uang sebesar
Rp741.500.000,00 (tujuh ratus juta empat puluh satu juta lima ratus ribu rupiah)
dan tanggal 13 November 2006 mengirimkan sebesar Rp50.000.000,00 (lima

In
A
puluh juta rupiah) ke rekening milik YURIDA ADLANI yang merupakan
Sekretaris pada Yayasan SUTRISNO BACHIR FOUNDATION (SBF). Terhadap
ah

lik
dana yang masuk tersebut, NUKI SYAHRUN selaku Ketua Yayasan SBF
memerintahkan YURIDA ADLANI untuk memindahbukukan sebagian dana
am

ub
kepada rekening Pengurus DPP PAN, NUKI SYAHRUN dan TIA NASTITI (anak
Terdakwa). Pengiriman dana dari PT MITRA MEDIDUA kepada Yayasan
SUTRISNO BACHIR FOUNDATION (SBF) yang kemudian sebagian ditransfer
ep
k

ke rekening pengurus DPP PAN telah sesuai dengan arahan Terdakwa untuk
ah

membantu PAN.
R

si
− Bahwa perbuatan Terdakwa bersama-sama MULYA A. HASJMY, HASNAWATI,
MUHAMMAD NAGUIB serta MUNADI SUBRATA yang mana Terdakwa telah

ne
ng

memberi arahan kepada MULYA A. HASMI selaku KPA dan Pejabat Pembuat
Komitmen agar kegiatan Pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) guna

do
gu

mengantisipasi Kejadian Luar Biasa (KLB) Tahun 2005 pada Pusat


Penanggulangan Masalah Kesehatan (PPMK) Depkes RI melalui surat
rekomendasi untuk dilakukan Penunjukan Langsung (PL) serta meminta agar
In
A

MULYA A. HASJMY melakukan Penunjukan Langsung (PL) kepada PT


INDOFARMA Tbk sebagai Penyedia Barang dan Jasa bertentangan dengan
ah

lik

Pasal 5 huruf f dan g, Pasal 16, Pasal 17, Pasal 32 ayat (3) dan (4) Keppres
Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan
m

ub

Jasa Pemerintah beserta penjelasannya, telah memperkaya korporasi yakni PT


INDOFARMA Tbk sebesar Rp364.678.940,00 (tiga ratus enam puluh empat juta
ka

enam ratus tujuh puluh delapan ribu sembilan ratus empat puluh rupiah) serta
ep

telah memperkaya korporasi yakni PT MITRA MEDIDUA sebesar


ah

Rp5.783.959.060,00 (lima miliar tujuhratus delapan puluh tiga juta sembilan


R

ratus lima puluh sembilan ribu enam puluh rupiah) sehingga telah
es

mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp6.148.638.000,00 (enam


M

ng

miliar seratus empat puluh delapan juta enam ratus tiga puluh delapan ribu)
on

atau sekira jumlah tersebut sebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 81
hk

a
R

si
Penghitungan Kerugian Negara atas Pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) Guna
Mengantisipasi Kejadian Luar Biasa (KLB) Tahun 2005 pada Pusat

ne
ng
Penanggulangan Kesehatan (PPMK) Departemen Kesehatan (Depkes) Nomor:
17/HP/XIX/07/2011 tanggal 29 Juli 2011 yang dibuat oleh Badan Pemeriksa

do
Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
gu ------------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 2 ayat (1) Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

In
A
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-
ah

lik
Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.---------------------------------------------------------------
am

ub
Atau
Ketiga:
ep
------- Bahwa Terdakwa Dr. dr. SITI FADILAH SUPARI, Sp JP (K) selaku Menteri
k

Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) yang diangkat berdasarkan


ah

Keputusan Presiden RI Nomor: 187/M Tahun 2004 tanggal 20 Oktober 2004,


R

si
pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti pada bulan

ne
September 2005 sampai dengan bulan Maret 2006 atau setidak-tidaknya pada
ng

waktu-waktu tertentu antara Tahun 2005 sampai dengan Tahun 2006,


bertempat di Rumah Dinas Menkes RI Jalan Denpasar Raya Nomor 14

do
gu

Kuningan Jakarta Selatan, di Kantor Departemen Kesehatan RI (Depkes RI) di


Jalan H.R Rasuna Said Blok X-5 Kavling Nomor 4-9 Kuningan Jakarta Selatan
In
atau setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang masih termasuk dalam daerah
A

hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta


Pusat yang berwenang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini, dengan
ah

lik

memberi atau menjanjikan sesuatu, dengan menyalahgunakan kekuasaan atau


martabat, atau dengan memberi kesempatan, sarana atau keterangan sengaja
m

ub

menganjurkan orang lain untuk melakukan perbuatan, yaitu Terdakwa dengan


menyalahgunakan kekuasaannya selaku Menkes RI dan atau dengan
ka

memberikan kesempatan sengaja menganjurkan dengan memberi arahan agar


ep

kegiatan Pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) guna mengantisipasi Kejadian Luar


ah

Biasa (KLB) Tahun 2005 pada Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan


R

(PPMK) Depkes RI melalui surat rekomendasi untuk dilakukan Penunjukan


es
M

Langsung (PL) serta meminta agar MULYA A. HASJMY selaku Kuasa


ng

Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen melakukan perbuatan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 82
hk

a
R

si
dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi
yaitu menguntungkan korporasi yakni PT INDOFARMA Tbk sebesar

ne
ng
Rp364.678.940,00 (tiga ratus enam puluh empat juta enam ratus tujuh puluh
delapan ribu sembilan ratus empat puluh rupiah) dan menguntungkan korporasi

do
yakni PT MITRA MEDIDUA sebesar Rp5.783.959.060,00 (lima miliar tujuhratus
gu delapan puluh tiga juta sembilan ratus lima puluh sembilan ribu enam puluh
rupiah), menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada

In
A
padanya karena jabatan atau kedudukan yaitu melaksanakan Penunjukan
Langsung (PL) PT INDOFARMA Tbk sebagai Penyedia Barang dan Jasa tanpa
ah

lik
mengindahkan ketentuan sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden RI
(Keppres RI) Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah berikut Perubahan serta Petunjuk Teknis
am

ub
Pelaksanaannya, yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian
negara yaitu merugikan keuangan negara sejumlah Rp6.148.638.000,00 (enam
ep
miliar seratus empat puluh delapan juta enam ratus tiga puluh delapan ribu
k

rupiah) atau setidak-tidaknya sejumlah itu, yang dilakukan dengan cara :


ah

si
− Bahwa Terdakwa selaku Menkes RI mempunyai tugas membantu Presiden
dalam menjalankan visi dan misi Pemerintah dibidang Kesehatan yang dalam

ne
ng

menjalankan tugas tersebut Terdakwa selaku Menteri juga bertindak selaku


Pengguna Anggaran (PA) dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan

do
Belanja Negara (APBN) di lingkungan Depkes RI. Dalam menjalankan tugas
gu

sebagai Pengguna Anggaran tersebut Terdakwa dalam melaksanakan


anggaran Depkes RI berkewajiban untuk mencegah berbagai macam
In
A

kebocoran dan pemborosan keuangan negara dalam pengadaan barang dan


jasa serta menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau
ah

lik

kolusi dengan tujuan untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak lain yang
secara langsung atau tidak langsung merugikan negara;
m

ub

− Terdakwa mengetahui pada Tahun Anggaran 2005 Satuan Kerja (Satker) Pusat
Penanggulan Masalah Kesehatan (PPMK) pada Depkes RI berdasarkan Daftar
ka

Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2005 terdapat Program Peningkatan


ep

Pelayanan Kesehatan, Pengungsi Korban Bencana dan Penanggulangan


ah

Masalah Kesehatan. Terdakwa selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang


R

memberikan kuasa untuk menandatangani surat keputusan dalam pelaksanaan


es

APBN Tahun 2005 kepada Kepala PPMK yaitu MULYA A. HASJMY yaitu Surat
M

ng

Keputusan Menkes RI Nomor: 470/MENKES/SK/III/2005 tanggal 28 Maret 2005;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 83
hk

a
R

si
− Terdakwa sekira bulan September 2005 beberapa kali bertemu dengan ARY
GUNAWAN selaku Direktur Utama PT INDOFARMA GLOBAL MEDIKA dan

ne
ng
NUKI SYAHRUN selaku Ketua SUTRISNO BACHIR FOUNDATION (SBF) yang
juga adik ipar dari SUTRISNO BACHIR Ketua Partai Amanat Nasional (PAN).

do
Setelah beberapa kali bertemu dengan Terdakwa selanjutnya ARY GUNAWAN
gu dan NUKI SYAHRUN menghubungi ASRUL SANI selaku Manager Pemasaran
dari PT INDOFARMA Tbk membicarakan rencana keikutsertaan mereka dalam

In
A
pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) dalam rangka penanggulangan masalah
kesehatan akibat bencana atau yang diistilahkan sebagai “pengadaan Alkes
ah

lik
untuk buffer stock” PPK Depkes RI. Selain itu NUKI SYAHRUN menghubungi
ANDI KRISNAMURTI selaku Direktur Utama PT MITRA MEDIDUA yang juga
merupakan teman RIZAGANTI SYAHRUN (suami NUKI SYAHRUN) untuk
am

ub
menjadi suplier Alkes bagi PT INDOFARMA Tbk dalam pengadaan Alkes untuk
buffer stock tersebut. Kemudian NUKI SYAHRUN bersama ARY GUNAWAN
ep
dan ASRUL SANI menemui MULYA A. HASJMY untuk menyampaikan hasil
k

pertemuan dengan Terdakwa bahwa yang akan melaksanakan pengadaan


ah

Alkes untuk buffer stock adalah PT INDOFARMA Tbk;


R

si
− Bahwa Terdakwa pada awal bulan Oktober tahun 2005 bertempat di ruang

ne
ng

kerjanya pada Kantor Depkes RI didatangi MULYA A. HASJMY yang


melaporkan bahwa MULYA A.HASJMY telah ditemui oleh NUKI SYAHRUN,
ARY GUNAWAN dan ASRUL SANI yang menyampaikan PT INDOFARMA Tbk

do
gu

telah ditunjuk oleh Terdakwa sebagai rekanan yang akan melaksanakan


pengadaan untuk buffer stock tersebut. Terdakwa membenarkan laporan
In
A

MULYA A. HASJMY bahwa kedatangan mereka menemui MULYA A. HASJMY


adalah atas perintah Terdakwa. Selain itu Terdakwa dengan menyalahgunakan
ah

lik

kewenangannya selaku Menkes RI mengatakan kepada MULYA A. HASJMY


dengan kalimat, “Ya, Mul. PT Indofarma tolong dibantu, apalagi kamu lihat sdri.
Nuki adalah adik petinggi PAN, sama juga kita bantu PAN kamu ajukan
m

ub

permohonan PL-nya kepada saya”. Setelah menemui Terdakwa selanjutnya


MULYA A. HASJMY menghadap SJAFI’I AHMAD selaku Sekretaris Jenderal
ka

ep

(Sekjen) Depkes RI untuk melakukan konsultasi terkait dengan arahan


Terdakwa;
ah

− Bahwa menindaklanjuti arahan Terdakwa tersebut, MULYA A. HASJMY


es

kemudian memerintahkan ELS MANGUNDAP selaku Kepala Bagian Tata


M

ng

Usaha (Kabag TU) PPMK dan HASNAWATI staf Kabag TU selaku Ketua
on

Panitia Pengadaan Barang dan jasa PPMK untuk membuat konsep surat
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 84
hk

a
R

si
permohonan Penunjukan Langsung beserta lembar verbalnya. MULYA A.
HASJMY kemudian menandatangani surat Nomor: PL.00.031.12698 tanggal 24

ne
ng
Oktober 2005 perihal Permohonan Penunjukan Langsung Pengadaan Alat
Kesehatan untuk Buffer Stock Penanggulangan Masalah Kesehatan Akibat

do
Bencana, yang ditujukan kepada Terdakwa beserta lampirannya berupa lembar
gu verbal. Surat beserta lembar verbal tersebut sebelum dikirimkan kepada
Terdakwa dimintakan paraf dan disposisi terlebih dahulu kepada ABDUL

In
A
CHOLIQ AMIN selaku Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan, SYAFEI
UMAR selaku Inspektur I, HENDRO HARI CAHYONO selaku Sekretaris
ah

lik
Inspektur Jenderal (Irjen), KRISNAJAYA MS selaku Irjen dan SJAFI’I AHMAD
selaku Sekjen;
am

ub
− Bahwa berkenaan dengan lembar verbal yang terlampir dalam surat usulan PL
tersebut SYAFEI UMAR selaku Inspektur I yang diberi tanggal 30 Nopember
2005 berpendapat yang ditulis pada sticky note yang ditempelkan pada lembar
ep
k

verbal tersebut yakni, “Yth Pak Ses bahwa saya ke Makasar Kamis ini dan
ah

mohon disampaikan ke Pak Irjen Konsep Verbalnya lampirkan (ada tidaknya PL


R

si
terserah beliau / Irjen)”. Kemudian dibawahnya SYAFEI UMAR menuliskan
telaahan sebagai berikut: “buffer stock (barang persediaan) bukan termasuk

ne
ng

post major (keadaan kahar) karena pengadaannya dikaitkan barang persediaan


antisipasi/bencana/KLB jadi penting dan perlu PL. Padahal DIPA nya bukan
ABT, apabila tidak ditenderkan maka bila diaudit BPK/BPKP mungkin akan jadi

do
gu

masalah”;

− Bahwa setelah menerima surat permohonan PL beserta lampiran lembar


In
A

verbalnya yang sudah diparaf oleh pihak-pihak terkait, selanjutnya Terdakwa


dengan menyalahgunakan kewenangan selaku Menkes RI tanpa
ah

lik

mempertimbangkan ketentuan Keppres RI Nomor 80 Tahun 2003 tentang


Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah khususnya
m

ub

mengenai ketentuan pengadaan yang dapat dilakukan dengan PL serta tidak


mempertimbangkan pendapat SYAFEI UMAR selaku Inspektur I bahwa
ka

pengadaan untuk buffer stock /barang persediaan bukan merupakan keadaan


ep

darurat sehingga apabila pengadaannya tidak dilelangkan akan menjadi


ah

masalah, kemudian menyetujui usulan permohonan PL tersebut dan


R

menandatangani surat yang ditujukan kepada Kepala PPMK Nomor:


es

15912/Menkes/XI/2005 tanggal 22 November 2005 perihal Rekomendasi


M

ng

Penunjukan Langsung Alat Kesehatan Guna Antisipasi KLB Masalah Kesehatan


on

Akibat Bencana;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 85
hk

a
R

si
− Bahwa setelah ada surat rekomendasi PL serta adanya arahan Terdakwa
menunjuk PT INDOFARMA Tbk guna membantu PAN, MULYA A. HASJMY

ne
ng
kemudian langsung memerintahkan Panitia Pengadaan Barang/Jasa untuk
memproses pengadaan tersebut melalui surat Nomor : PL.01.01.02770.11

do
tanggal 22 November 2005 perihal Pengadaan Alat Kesehatan Guna Antisipasi
gu KLB Masalah Kesehatan Akibat Bencana Pusat PMK Tahun 2005. Selanjutnya
pada hari yang sama HASNAWATI selaku Ketua Panitia Pengadaan mengirim

In
A
surat kepada PT INDOFARMA Tbk Nomor: 04.AK-KLB/Pan-PBJ/Und-
SPPH/XI/2005 tanggal 22 November 2005 perihal Permintaan Penawaran
ah

lik
Harga (SPPH) kepada PT INDOFARMA Tbk beserta lampirannya berupa daftar
21 (dua puluh satu) jenis Alkes ;
am

ub
− MUHAMMAD NAGUIB selaku Direktur Pemasaran PT INDOFARMA Tbk
setelah menerima SPPH dari ASRUL SANI dan SRI RAHAYU WAHYUNINGSIH
selaku Manager Institusi PT INDOFARMA Tbk, kemudian menghubungi
ep
k

MUNADI SUBRATA selaku Direktur Operasional PT MITRA MEDIDUA untuk


ah

meminta penawaran harga 21 (dua puluh satu) jenis Alkes. Selanjutnya pihak
R

si
PT MITRA MEDIDUA menyampaikan penawaran harga melalui surat Nomor
Ref: 015/MM2-QUO/INAF/11/05 tanggal 23 Nopember 2005 ditujukan kepada

ne
ng

SRI RAHAYU Manager Institusi PT INDOFARMA Tbk untuk 21 (dua puluh satu)
jenis alat kesehatan senilai Rp12.325.545.000,00 (dua belas miliar tiga ratus
dua puluh lima juta lima ratus empat puluh lima rupiah) yang ditandatangani

do
gu

MUNADI SUBRATA. Selanjutnya atas dasar surat penawaran harga dari PT


MITRA MEDIDUA tersebut SRI RAHAYU WAHYUNINGSIH meminta ASRUL
In
A

SANI untuk membuat penawaran harga dengan menambahkan keuntungan


untuk PT INDOFARMA Tbk sebesar 12% (dua belas persen) yang ditujukan
ah

lik

kepada Panitia Pengadaan sebagaimana tercantum dalam surat Nomor :


1080/DIR/2/M/XI/2005 tanggal 24 Nopember 2005, yang ditandatangani
MUHAMMAD NAGUIB dan diparaf oleh ASRUL SANI, nilai penawaran sebesar
m

ub

Rp15.625.830.000,00 (lima belas miliar enam ratus dua puluh lima juta delapan
ratus tiga puluh rupiah). Keesokan harinya pada tanggal 25 Nopember 2005
ka

ep

HASNAWATI melakukan negosiasi dengan meminta SRI RAHAYU


WAHYUNINGSIH dan ASRUL SANI untuk menurunkan harga penawaran.
ah

Permintaan HASNAWATI tersebut ditindaklanjuti dengan menurunkan harga


R

es

penawarannya dan PT INDOFARMA Tbk memasukan surat penawaran kedua


M

Nomor: 1087/DIR/2/M/XI/2005 tanggal 28 Nopember 2005 dengan nilai


ng

penawaran Rp15.548.280.000,00 (lima belas miliar lima ratus empat puluh


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 86
hk

a
R

si
delapan juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah) berikut lampiran daftar
kuantitas harganya ;

ne
ng
− Bahwa menindaklanjuti arahan Terdakwa melalui MULYA A. HASJMY,
selanjutnya HASNAWATI melakukan proses evaluasi dan negosiasi harga serta

do
gu membuat laporan hasil penunjukan langsung kepada MULYA A. HASJMY
dengan surat Nomor: 10.AK-KLB/Pan-PBJ/Lap-Hasil/XI/2005 tanggal 28
Nopember 2005 yang isinya mengusulkan PT INDOFARMA Tbk ditunjuk

In
A
langsung sebagai pelaksana pengadaan barang dengan harga penawaran
sebesar Rp15.548.280.000,00 00 (lima belas miliar lima ratus empat puluh
ah

lik
delapan juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah). Atas laporan Panitia
Pengadaan tersebut MULYA A. HASJMY menetapkan PT INDOFARMA Tbk
am

ub
sebagai penyedia barang sebagaimana surat No.PL.01.01.02789.10 tanggal 29
Nopember 2005 perihal Penunjukan Langsung Pelaksanaan Pengadaan Alkes
Guna Antisipasi KLB Masalah Kesehatan Akibat Bencana Tahun 2005 yang
ep
k

isinya menetapkan PT INDOFARMA Tbk sebagai pelaksana kegiatan


ah

pengadaan Alkes dengan harga sebesar Rp15.548.280.000,00 (lima belas


R

si
miliar lima ratus empat puluh delapan juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah);

− MULYA A. HASJMY dan MUHAMMAD NAGUIB pada tanggal 30 Nopember

ne
ng

2005 menandatangani Kontrak Jual Beli Pengadaan Alkes Guna Antisipasi KLB
Masalah Kesehatan Akibat Bencana Tahun 2005 Nomor: PL.01.01.02795.17

do
gu

sebesar Rp15.548.280.000,00 (lima belas miliar lima ratus empat puluh delapan
juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah) serta menerbitkan Surat Perintah
Kerja tertanggal 30 Nopember 2005 dengan jangka waktu pelaksanaan kontrak
In
A

selama 120 (seratus dua puluh) hari terhitung mulai tanggal 30 Nopember 2005
sampai dengan tanggal 27 Maret 2006. Setelah penandatangan kontrak
ah

lik

tersebut PT INDOFARMA Tbk tidak segera melaksanakan kegiatan pengadaan


sampai tahun anggaran 2005 berakhir sehingga kemudian dilakukan addendum
m

ub

dengan kontrak Nomor: PL/01/01/02929.2 tanggal 16 Januari 2006 dengan


alasan perubahan sumber pembayaran dari DIPA 2005 menjadi DIPA 2006;
ka

Selanjutnya setelah adanya addendum kontrak tersebut, MUHAMMAD NAGUIB


ep


melakukan pemesanan Alkes kepada PT MITRA MEDIDUA dan pada tanggal
ah

27 Maret 2006 pemesanan dimaksud telah diselesaikan oleh PT MITRA


R

MEDIDUA sehingga PT INDOFARMA Tbk dianggap telah menyelesaikan


es

seluruh pekerjaannya. Pada tanggal 4 April 2006 PT INDOFARMA Tbk


M

ng

menerima pembayaran lunas dari Depkes RI sebagaimana kontrak sebesar


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 87
hk

a
R

si
Rp15.548.280.000,00 (lima belas milyar lima ratus empat puluh delapan juta
dua ratus delapan puluh ribu rupiah) setelah dipotong pajak penghasilan dan

ne
ng
PPN sebesar 1.625.502.000,00 (satu milyar enam ratus dua puluh lima juta lima
ratus dua ribu rupiah), sehingga jumlah yang diterima PT INDOFARMA Tbk.

do
menjadi sebesar Rp13.922.778.000,00 (tiga belas milyar sembilan ratus dua
gu puluh dua juta tujuh ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah);

− Bahwa pada tanggal 26 April 2006 PT INDOFARMA Tbk melakukan

In
A
pembayaran faktur/invoice pesanan Alkes kepada PT MITRA MEDIDUA
sebesar Rp13.558.099.060 (tiga belas milyar lima ratus lima puluh delapan juta
ah

lik
sembilan puluh sembilan ribu enam puluh rupiah) padahal PT MITRA MEDIDUA
sejak tanggal 17 Januari 2006 telah melakukan pemesanan 21 jenis Alkes
am

ub
tersebut terlebih dahulu dari PT BHINEKA USADA RAYA (PT BUR) hanya
dengan harga sebesar Rp7.774.140.000,00 (tujuh miliar tujuh ratus tujuh puluh
empat juta seratus empat puluh ribu rupiah);
ep
k

− Bahwa setelah menerima pembayaran dari PT INDOFARMA Tbk, selanjutnya


ah

PT MITRA MEDIDUA pada tanggal 2 Mei 2006 mengirimkan uang sebesar


R

si
Rp741.500.000,00 (tujuh ratus juta empat puluh satu juta lima ratus ribu rupiah)
dan tanggal 13 November 2006 mengirimkan sebesar Rp50.000.000,00 (lima

ne
ng

puluh juta rupiah) ke rekening milik YURIDA ADLANI yang merupakan


Sekretaris pada Yayasan SUTRISNO BACHIR FOUNDATION (SBF). Terhadap

do
gu

dana yang masuk tersebut, NUKI SYAHRUN selaku Ketua Yayasan SBF
memerintahkan YURIDA ADLANI untuk memindahbukukan sebagian dana
kepada rekening Pengurus DPP PAN, NUKI SYAHRUN dan TIA NASTITI (anak
In
A

Terdakwa). Pengiriman dana dari PT MITRA MEDIDUA kepada Yayasan


SUTRISNO BACHIR FOUNDATION (SBF) yang kemudian sebagian ditransfer
ah

lik

ke rekening pengurus DPP PAN telah sesuai dengan arahan Terdakwa untuk
membantu PAN.
m

ub

− Bahwa perbuatan Terdakwa menyalahgunakan kewenangan karena jabatannya


selaku Menkes RI sengaja menganjurkan dengan memberi arahan kepada
ka

MULYA A. HASMI agar kegiatan Pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) guna


ep

mengantisipasi Kejadian Luar Biasa (KLB) Tahun 2005 pada Pusat


ah

Penanggulangan Masalah Kesehatan (PPMK) Depkes RI melalui surat


R

rekomendasi untuk dilakukan Penunjukan Langsung (PL) serta meminta agar


es

MULYA A. HASJMY melakukan Penunjukan Langsung (PL) kepada PT


M

ng

INDOFARMA Tbk sebagai Penyedia Barang dan Jasa dengan tidak


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 88
hk

a
R

si
mengindahkan ketentuan Pasal 5 huruf f dan g, Pasal 16, Pasal 17, Pasal 32
ayat (3) dan (4) Keppres Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan

ne
ng
Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah beserta penjelasannya, telah
menguntungkan korporasi yakni PT INDOFARMA Tbk sebesar

do
Rp364.678.940,00 (tiga ratus enam puluh empat juta enam ratus tujuh puluh
gu delapan ribu sembilan ratus empat puluh rupiah) dan menguntungkan korporasi
yakni PT MITRA MEDIDUA sebesar Rp5.783.959.060,00 (lima miliar tujuhratus

In
A
delapan puluh tiga juta sembilan ratus lima puluh sembilan ribu enam puluh
rupiah) sehingga telah mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar
ah

lik
Rp6.148.638.000,00 (enam miliar seratus empat puluh delapan juta enam ratus
tiga puluh delapan ribu) atau sekira jumlah tersebut sebagaimana Laporan Hasil
Pemeriksaan Penghitungan Kerugian Negara atas Pengadaan Alat Kesehatan
am

ub
(Alkes) Guna Mengantisipasi Kejadian Luar Biasa (KLB) Tahun 2005 pada
Pusat Penanggulangan Kesehatan (PPMK) Departemen Kesehatan (Depkes)
ep
Nomor: 17/HP/XIX/07/2011 tanggal 29 Juli 2011 yang dibuat oleh Badan
k

Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).


ah

R
--------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

si
Pasal 3 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

ne
ng

Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20


Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-2

do
gu

KUHP.-------------------------------------------------------------------------------------------------

Atau
In
A

Keempat:

----------- Bahwa Terdakwa Dr. dr. SITI FADILAH SUPARI, Sp JP (K) selaku
ah

lik

Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) yang diangkat berdasarkan


Keputusan Presiden RI Nomor: 187/M Tahun 2004 tanggal 20 Oktober 2004,
m

ub

bersama-sama dengan MULYA A. HASJMY selaku Kuasa Pengguna Anggaran


dan Pejabat Pembuat Komitmen, HASNAWATI selaku Ketua Panitia
ka

Pengadaan Barang dan Jasa, MUHAMMAD NAGUIB selaku Direktur


ep

Pemasaran PT INDOFARMA Tbk, dan MUNADI SUBRATA selaku Direktur PT


ah

MITRA MEDIDUA (yang masing-masing telah diadili dan diputus dalam perkara
R

terpisah), pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti pada
es
M

bulan September 2005 sampai dengan bulan Maret 2006 atau setidak-tidaknya
ng

pada waktu-waktu tertentu antara Tahun 2005 sampai dengan Tahun 2006,
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 89
hk

a
R

si
bertempat di Rumah Dinas Menkes RI Jalan Denpasar Raya Nomor 14
Kuningan Jakarta Selatan, di Kantor Departemen Kesehatan RI (Depkes RI) di

ne
ng
Jalan H.R Rasuna Said Blok X-5 Kavling Nomor 4-9 Kuningan Jakarta Selatan
atau setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang masih termasuk dalam daerah

do
hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta
gu Pusat yang berwenang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini, telah
melakukan atau turut serta melakukan dengan tujuan menguntungkan diri

In
A
sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yaitu menguntungkan PT
INDOFARMA Tbk sebesar Rp364.678.940,00 (tiga ratus enam puluh empat juta
ah

lik
enam ratus tujuh puluh delapan ribu sembilan ratus empat puluh rupiah) dan
menguntungkan PT MITRA MEDIDUA sebesar Rp5.783.959.060,00 (lima miliar
tujuhratus delapan puluh tiga juta sembilan ratus lima puluh sembilan ribu enam
am

ub
puluh rupiah), menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang
ada padanya karena jabatan atau kedudukan yaitu Terdakwa dengan
ep
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya
k

karena jabatannya selaku Menkes RI dan selaku Pengguna Anggaran dalam


ah

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di lingkungan


R

si
Depkes RI mengarahkan kegiatan Pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) guna
mengantisipasi Kejadian Luar Biasa (KLB) Tahun 2005 pada Pusat

ne
ng

Penanggulangan Masalah Kesehatan (PPMK) Depkes RI dengan cara


menerbitkan surat rekomendasi untuk dilakukan Penunjukan Langsung (PL) dan

do
gu

meminta agar MULYA A. HASJMY melakukan PL terhadap PT INDOFARMA


Tbk sebagai Penyedia Barang dan Jasa tanpa mengindahkan ketentuan
In
sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden RI (Keppres RI) Nomor 80
A

Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa


Pemerintah berikut Perubahan serta Petunjuk Teknis Pelaksanaannya, yang
ah

lik

dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian negara yaitu merugikan


keuangan negara sejumlah Rp6.148.638.000,00 (enam miliar seratus empat
m

ub

puluh delapan juta enam ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) atau setidak-
tidaknya sejumlah itu, yang dilakukan dengan cara:
ka

ep

− Bahwa Terdakwa selaku Menkes RI mempunyai tugas membantu Presiden


dalam menjalankan visi dan misi Pemerintah dibidang Kesehatan yang dalam
ah

menjalankan tugas tersebut Terdakwa selaku Menteri juga bertindak selaku


es

Pengguna Anggaran (PA) dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan


M

Belanja Negara (APBN) di lingkungan Depkes RI. Dalam menjalankan tugas


ng

sebagai Pengguna Anggaran tersebut Terdakwa dalam melaksanakan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 90
hk

a
R

si
anggaran Depkes RI berkewajiban untuk mencegah berbagai macam
kebocoran dan pemborosan keuangan negara dalam pengadaan barang dan

ne
ng
jasa serta menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau
kolusi dengan tujuan untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak lain yang

do
secara langsung atau tidak langsung merugikan negara;


gu Terdakwa mengetahui pada Tahun Anggaran 2005 Satuan Kerja (Satker) Pusat
Penanggulan Masalah Kesehatan (PPMK) pada Depkes RI berdasarkan Daftar

In
A
Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2005 terdapat Program Peningkatan
Pelayanan Kesehatan, Pengungsi Korban Bencana dan Penanggulangan
ah

lik
Masalah Kesehatan. Terdakwa selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang
memberikan kuasa untuk menandatangani surat keputusan dalam pelaksanaan
am

ub
APBN Tahun 2005 kepada Kepala PPMK yaitu MULYA A. HASJMY yaitu Surat
Keputusan Menkes RI Nomor: 470/MENKES/SK/III/2005 tanggal 28 Maret 2005;

Terdakwa sekira bulan September 2005 beberapa kali bertemu dengan ARY

ep
k

GUNAWAN selaku Direktur Utama PT INDOFARMA GLOBAL MEDIKA dan


ah

NUKI SYAHRUN selaku Ketua SUTRISNO BACHIR FOUNDATION (SBF) yang


R

si
juga adik ipar dari SUTRISNO BACHIR Ketua Partai Amanat Nasional (PAN).
Setelah beberapa kali bertemu dengan Terdakwa selanjutnya ARY GUNAWAN

ne
ng

dan NUKI SYAHRUN menghubungi ASRUL SANI selaku Manager Pemasaran


dari PT INDOFARMA Tbk membicarakan rencana keikutsertaan mereka dalam

do
gu

pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) dalam rangka penanggulangan masalah


kesehatan akibat bencana atau yang diistilahkan sebagai “pengadaan Alkes
untuk buffer stock” PPK Depkes RI. Selain itu NUKI SYAHRUN menghubungi
In
A

ANDI KRISNAMURTI selaku Direktur Utama PT MITRA MEDIDUA yang juga


merupakan teman RIZAGANTI SYAHRUN (suami NUKI SYAHRUN) untuk
ah

lik

menjadi suplier Alkes bagi PT INDOFARMA Tbk dalam pengadaan Alkes untuk
buffer stock tersebut. Kemudian NUKI SYAHRUN bersama ARY GUNAWAN
m

ub

dan ASRUL SANI menemui MULYA A. HASJMY untuk menyampaikan hasil


pertemuan dengan Terdakwa bahwa yang akan melaksanakan pengadaan
ka

Alkes untuk buffer stock adalah PT INDOFARMA Tbk;


ep

− Bahwa Terdakwa pada awal bulan Oktober tahun 2005 bertempat di ruang
ah

kerjanya pada Kantor Depkes RI didatangi MULYA A. HASJMY yang


R

melaporkan bahwa MULYA A.HASJMY telah ditemui oleh NUKI SYAHRUN,


es

ARY GUNAWAN dan ASRUL SANI yang menyampaikan PT INDOFARMA Tbk


M

ng

telah ditunjuk oleh Terdakwa sebagai rekanan yang akan melaksanakan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 91
hk

a
R

si
pengadaan Alkes untuk buffer stock tersebut. Terdakwa membenarkan laporan
MULYA A. HASJMY bahwa kedatangan mereka menemui MULYA A. HASJMY

ne
ng
adalah atas perintah Terdakwa. Selain itu Terdakwa dengan menyalahgunakan
kewenangannya selaku Menkes RI mengatakan kepada MULYA A. HASJMY

do
dengan kalimat, “Ya, Mul. PT Indofarma tolong dibantu, apalagi kamu lihat sdri.
gu Nuki adalah adik petinggi PAN, sama juga kita bantu PAN kamu ajukan
permohonan PL-nya kepada saya”. Setelah menemui Terdakwa selanjutnya

In
A
MULYA A. HASJMY menghadap SJAFI’I AHMAD selaku Sekretaris Jenderal
(Sekjen) Depkes RI untuk melakukan konsultasi terkait dengan arahan
ah

lik
Terdakwa;

− Bahwa menindaklanjuti arahan Terdakwa tersebut, MULYA A. HASJMY


am

ub
kemudian memerintahkan ELS MANGUNDAP selaku Kepala Bagian Tata
Usaha (Kabag TU) PPMK dan HASNAWATI staf Kabag TU selaku Ketua
Panitia Pengadaan Barang dan jasa PPMK untuk membuat konsep surat
ep
k

permohonan Penunjukan Langsung beserta lembar verbalnya. MULYA A.


ah

HASJMY kemudian menandatangani surat Nomor: PL.00.031.12698 tanggal 24


R

si
Oktober 2005 perihal Permohonan Penunjukan Langsung Pengadaan Alat
Kesehatan untuk Buffer Stock Penanggulangan Masalah Kesehatan Akibat

ne
ng

Bencana, yang ditujukan kepada Terdakwa beserta lampirannya berupa lembar


verbal. Surat beserta lembar verbal tersebut sebelum dikirimkan kepada
Terdakwa dimintakan paraf dan disposisi terlebih dahulu kepada ABDUL

do
gu

CHOLIQ AMIN selaku Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan, SYAFEI


UMAR selaku Inspektur I, HENDRO HARI CAHYONO selaku Sekretaris
In
A

Inspektur Jenderal (Irjen), KRISNAJAYA MS selaku Irjen dan SJAFI’I AHMAD


selaku Sekjen.
ah

lik

− Bahwa berkenaan dengan lembar verbal yang terlampir dalam surat usulan PL
tersebut SYAFEI UMAR selaku Inspektur I yang diberi tanggal 30 Nopember
m

ub

2005 berpendapat yang ditulis pada sticky note yang ditempelkan pada lembar
verbal tersebut yakni, “Yth Pak Ses bahwa saya ke Makasar Kamis ini dan
ka

mohon disampaikan ke Pak Irjen Konsep Verbalnya lampirkan (ada tidaknya PL


ep

terserah beliau / Irjen)”. Kemudian dibawahnya SYAFEI UMAR menuliskan


ah

telaahan sebagai berikut: “buffer stock (barang persediaan) bukan termasuk


R

post major (keadaan kahar) karena pengadaannya dikaitkan barang persediaan


es

antisipasi/bencana/KLB jadi penting dan perlu PL. Padahal DIPA nya bukan
M

ng

ABT, apabila tidak ditenderkan maka bila diaudit BPK/BPKP mungkin akan jadi
on

masalah”;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 92
hk

a
R

si
− Bahwa setelah menerima surat permohonan PL beserta lampiran lembar
verbalnya yang sudah diparaf oleh pihak-pihak terkait, selanjutnya Terdakwa

ne
ng
dengan menyalahgunakan kewenangan selaku Menkes RI tanpa
mempertimbangkan ketentuan Keppres RI Nomor 80 Tahun 2003 tentang

do
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah khususnya
gu menganai ketentuan pengadaan yang dapat dilakukan dengan PL serta tidak
mempertimbangkan pendapat SYAFEI UMAR selaku Inspektur I bahwa

In
A
pengadaan untuk buffer stock /barang persediaan bukan merupakan keadaan
darurat sehingga apabila pengadaannya tidak dilelangkan akan menjadi
ah

lik
masalah, kemudian menyetujui usulan permohonan PL tersebut dan
menandatangani surat yang ditujukan kepada Kepala PPMK Nomor:
15912/Menkes/XI/2005 tanggal 22 November 2005 perihal Rekomendasi
am

ub
Penunjukan Langsung Alat Kesehatan Guna Antisipasi KLB Masalah Kesehatan
Akibat Bencana;
ep
k

− Bahwa setelah ada surat rekomendasi PL serta adanya arahan Terdakwa


ah

menunjuk PT INDOFARMA Tbk guna membantu PAN, MULYA A. HASJMY


R

si
kemudian langsung memerintahkan Panitia Pengadaan Barang/Jasa untuk
memproses pengadaan tersebut melalui surat Nomor: PL.01.01.02770.11

ne
ng

tanggal 22 November 2005 perihal Pengadaan Alat Kesehatan Guna Antisipasi


KLB Masalah Kesehatan Akibat Bencana Pusat PMK Tahun 2005. Selanjutnya
pada hari yang sama HASNAWATI selaku Ketua Panitia Pengadaan mengirim

do
gu

surat kepada PT INDOFARMA Tbk Nomor: 04.AK-KLB/Pan-PBJ/Und-


SPPH/XI/2005 tanggal 22 November 2005 perihal Permintaan Penawaran
In
A

Harga (SPPH) kepada PT INDOFARMA Tbk beserta lampirannya berupa daftar


21 (dua puluh satu) jenis Alkes;
ah

lik

− MUHAMMAD NAGUIB selaku Direktur Pemasaran PT INDOFARMA Tbk


setelah menerima SPPH dari ASRUL SANI dan SRI RAHAYU WAHYUNINGSIH
m

ub

selaku Manager Institusi PT INDOFARMA Tbk, kemudian menghubungi


MUNADI SUBRATA selaku Direktur Operasional PT MITRA MEDIDUA untuk
ka

meminta penawaran harga 21 (dua puluh satu) jenis Alkes. Selanjutnya pihak
ep

PT MITRA MEDIDUA menyampaikan penawaran harga melalui surat Nomor


ah

Ref : 015/MM2-QUO/INAF/11/05 tanggal 23 Nopember 2005 ditujukan kepada


R

SRI RAHAYU Manager Institusi PT INDOFARMA Tbk untuk 21 (dua puluh satu)
es

jenis alat kesehatan senilai Rp12.325.545.000,00 (dua belas miliar tiga ratus
M

ng

dua puluh lima juta lima ratus empat puluh lima rupiah) yang ditandatangani
on

MUNADI SUBRATA. Selanjutnya atas dasar surat penawaran harga dari PT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 93
hk

a
R

si
MITRA MEDIDUA tersebut SRI RAHAYU WAHYUNINGSIH meminta ASRUL
SANI untuk membuat penawaran harga dengan menambahkan keuntungan

ne
ng
untuk PT INDOFARMA Tbk sebesar 12% (dua belas persen) yang ditujukan
kepada Panitia Pengadaan sebagaimana tercantum dalam surat Nomor:

do
1080/DIR/2/M/XI/2005 tanggal 24 Nopember 2005, yang ditandatangani
gu MUHAMMAD NAGUIB dan diparaf oleh ASRUL SANI, nilai penawaran sebesar
Rp15.625.830.000,00 (lima belas miliar enam ratus dua puluh lima juta delapan

In
A
ratus tiga puluh rupiah). Keesokan harinya pada tanggal 25 Nopember 2005
HASNAWATI melakukan negosiasi dengan meminta SRI RAHAYU
ah

lik
WAHYUNINGSIH dan ASRUL SANI untuk menurunkan harga. Permintaan
HASNAWATI tersebut ditindaklanjuti dengan menurunkan harga penawarannya
dan PT INDOFARMA Tbk memasukan surat penawaran kedua Nomor :
am

ub
1087/DIR/2/M/XI/2005 tanggal 28 Nopember 2005 dengan nilai penawaran
Rp15.548.280.000,00 (lima belas miliar lima ratus empat puluh delapan juta
ep
dua ratus delapan puluh ribu rupiah) berikut lampiran daftar kuantitas harganya;
k
ah

− Bahwa menindaklanjuti arahan Terdakwa melalui MULYA A. HASJMY,


R

si
selanjutnya HASNAWATI melakukan proses evaluasi dan negosiasi harga serta
membuat laporan hasil penunjukan langsung kepada MULYA A. HASJMY

ne
ng

dengan surat Nomor: 10.AK-KLB/Pan-PBJ/Lap-Hasil/XI/2005 tanggal 28


Nopember 2005 yang isinya mengusulkan PT INDOFARMA Tbk ditunjuk
langsung sebagai pelaksana pengadaan barang dengan harga penawaran

do
gu

sebesar Rp15.548.280.000,00 00 (lima belas miliar lima ratus empat puluh


delapan juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah). Atas laporan Panitia
In
A

Pengadaan tersebut MULYA A. HASJMY menetapkan PT INDOFARMA Tbk


sebagai penyedia barang sebagaimana surat Nomor: PL.01.01.02789.10
ah

lik

tanggal 29 Nopember 2005 perihal Penunjukan Langsung Pelaksanaan


Pengadaan Alkes Guna Antisipasi KLB Masalah Kesehatan Akibat Bencana
Tahun 2005 yang isinya menetapkan PT INDOFARMA Tbk sebagai pelaksana
m

ub

kegiatan pengadaan Alkes dengan harga sebesar Rp15.548.280.000,00 (lima


belas miliar lima ratus empat puluh delapan juta dua ratus delapan puluh ribu
ka

ep

rupiah);
ah

− MULYA A. HASJMY dan MUHAMMAD NAGUIB pada tanggal 30 Nopember


R

2005 menandatangani Kontrak Jual Beli Pengadaan Alkes Guna Antisipasi KLB
es

Masalah Kesehatan Akibat Bencana Tahun 2005 Nomor: PL.01.01.02795.17


M

ng

sebesar Rp15.548.280.000,00 (lima belas miliar lima ratus empat puluh delapan
on

juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah) serta menerbitkan Surat Perintah
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 94
hk

a
R

si
Kerja tertanggal 30 Nopember 2005 dengan jangka waktu pelaksanaan kontrak
selama 120 (seratus dua puluh) hari terhitung mulai tanggal 30 Nopember 2005

ne
ng
sampai dengan tanggal 27 Maret 2006. Setelah penandatangan kontrak
tersebut PT INDOFARMA Tbk tidak segera melaksanakan kegiatan pengadaan

do
sampai tahun anggaran 2005 berakhir sehingga kemudian dilakukan addendum
gu dengan kontrak Nomor: PL/01/01/02929.2 tanggal 16 Januari 2006 dengan
alasan perubahan sumber pembayaran dari DIPA 2005 menjadi DIPA 2006;

In
A
− Selanjutnya setelah adanya addendum kontrak tersebut, MUHAMMAD NAGUIB
melakukan pemesanan Alkes kepada PT MITRA MEDIDUA dan pada tanggal
ah

lik
27 Maret 2006 pemesanan dimaksud telah diselesaikan oleh PT MITRA
MEDIDUA sehingga PT INDOFARMA Tbk dianggap telah menyelesaikan
am

ub
seluruh pekerjaannya. Pada tanggal 4 April 2006 PT INDOFARMA Tbk
menerima pembayaran lunas dari Depkes RI sebagaimana kontrak sebesar
Rp15.548.280.000,00 (lima belas milyar lima ratus empat puluh delapan juta
ep
k

dua ratus delapan puluh ribu rupiah) setelah dipotong pajak penghasilan dan
ah

PPN sebesar 1.625.502.000,00 (satu milyar enam ratus dua puluh lima juta lima
R

si
ratus dua ribu rupiah), sehingga jumlah yang diterima PT INDOFARMA Tbk
menjadi sebesar Rp13.922.778.000,00 (tiga belas milyar sembilan ratus dua

ne
ng

puluh dua juta tujuh ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah);

− Bahwa pada tanggal 26 April 2006 PT INDOFARMA Tbk melakukan

do
gu

pembayaran faktur/invoice pesanan Alkes kepada PT MITRA MEDIDUA


sebesar Rp13.558.099.060 (tiga belas milyar lima ratus lima puluh delapan juta
sembilan puluh sembilan ribu enam puluh rupiah) padahal PT MITRA MEDIDUA
In
A

sejak tanggal 17 Januari 2006 telah melakukan pemesanan 21 jenis Alkes


tersebut terlebih dahulu dari PT BHINEKA USADA RAYA (PT BUR) hanya
ah

lik

dengan harga sebesar Rp7.774.140.000,00 (tujuh miliar tujuh ratus tujuh puluh
empat juta seratus empat puluh ribu rupiah);
m

ub

− Bahwa setelah menerima pembayaran dari PT INDOFARMA Tbk, selanjutnya


PT MITRA MEDIDUA pada tanggal 2 Mei 2006 mengirimkan uang sebesar
ka

Rp741.500.000,00 (tujuh ratus juta empat puluh satu juta lima ratus ribu rupiah)
ep

dan tanggal 13 November 2006 mengirimkan sebesar Rp50.000.000,00 (lima


ah

puluh juta rupiah) ke rekening milik YURIDA ADLANI yang merupakan


R

Sekretaris pada Yayasan SUTRISNO BACHIR FOUNDATION (SBF). Terhadap


es

dana yang masuk tersebut, NUKI SYAHRUN selaku Ketua Yayasan SBF
M

ng

memerintahkan YURIDA ADLANI untuk memindahbukukan sebagian dana


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 95
hk

a
R

si
kepada rekening Pengurus DPP PAN, NUKI SYAHRUN dan TIA NASTITI (anak
Terdakwa). Pengiriman dana dari PT MITRA MEDIDUA kepada Yayasan

ne
ng
SUTRISNO BACHIR FOUNDATION (SBF) yang kemudian sebagian ditransfer
ke rekening pengurus DPP PAN telah sesuai dengan arahan Terdakwa untuk

do
membantu PAN.


gu Bahwa akibat perbuatan Terdakwa bersama-sama dengan MULYA A. HASJMY,
HASNAWATI, MUHAMMAD NAGUIB dan MUNADI SUBRATA yang

In
A
menyalahgunakan kewenangan karena jabatannya selaku Menkes RI dengan
memberi arahan agar kegiatan Pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) guna
ah

lik
mengantisipasi Kejadian Luar Biasa (KLB) Tahun 2005 pada Pusat
Penanggulangan Masalah Kesehatan (PPMK) Depkes RI melalui surat
am

ub
rekomendasi untuk dilakukan Penunjukan Langsung (PL) serta meminta agar
MULYA A. HASJMY selaku Kuasa Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat
Komitmen untuk melaksanakan Penunjukan Langsung (PL) PT INDOFARMA
ep
k

Tbk sebagai Penyedia Barang dan Jasa tanpa mengindahkan ketentuan


ah

sebagaimana diatur dalam Pasal 5 huruf f dan g, Pasal 16, Pasal 17, Pasal 32
R

si
ayat (3) dan (4) Keputusan Presiden RI (Keppres RI) Nomor 80 Tahun 2003
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah berikut

ne
ng

Petunjuk Teknis Pelaksanaannya, telah menguntungkan korporasi yakni PT


INDOFARMA Tbk sebesar Rp364.678.940,00 (tiga ratus enam puluh empat juta
enam ratus tujuh puluh delapan ribu sembilan ratus empat puluh rupiah) dan

do
gu

menguntungkan korporasi yakni PT MITRA MEDIDUA sebesar


Rp5.783.959.060,00 (lima miliar tujuhratus delapan puluh tiga juta sembilan
In
A

ratus lima puluh sembilan ribu enam puluh rupiah) sehingga telah
mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp6.148.638.000,00 (enam
ah

lik

miliar seratus empat puluh delapan juta enam ratus tiga puluh delapan ribu)
atau sekira jumlah tersebut sebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan
Penghitungan Kerugian Negara atas Pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) Guna
m

ub

Mengantisipasi Kejadian Luar Biasa (KLB) Tahun 2005 pada Pusat


Penanggulangan Kesehatan (PPMK) Departemen Kesehatan (Depkes) Nomor :
ka

ep

17/HP/XIX/07/2011 tanggal 29 Juli 2011 yang dibuat oleh Badan Pemerksa


Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
ah

--------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


es

Pasal 3 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


M

ng

Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20


on

Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 96
hk

a
R

si
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo.Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHP.-------------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
DAN

KEDUA

do
gu Pertama:

Bahwa Terdakwa DR. dr. SITI FADILAH SUPARI, Sp.JP(K) selaku Pegawai

In
A
Negeri atau Penyelenggara Negara yaitu selaku Menteri Kesehatan Republik
Indonesia (Menkes RI) periode Tahun 2004 - 2009 berdasarkan Keputusan
ah

lik
Presiden RI Nomor: 187/M Tahun 2004 tanggal 20 Oktober 2004, pada hari dan
tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti antara tanggal 11 Oktober
am

ub
2007 sampai dengan tanggal 8 Maret 2008 atau setidak-tidaknya pada waktu-
waktu tertentu antara Tahun 2007 sampai dengan Tahun 2008, bertempat di
Kantor Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI) Jalan H.R
ep
k

Rasuna Said Blok X-5 Kavling Nomor 4-9 Kuningan Jakarta Selatan, Rumah
ah

Dinas Menkes di Jalan Denpasar Raya Nomor 14, Kuningan Jakarta Selatan
R
atau setidak-tidaknya di tempat-tempat tertentu yang masih termasuk dalam

si
daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

ne
ng

Jakarta Pusat yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah
melakukan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang
berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan, menerima hadiah yaitu

do
gu

menerima uang keseluruhannya berjumlah Rp1.875.000.000,00 (satu miliar


delapan ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dari SRI WAHYUNINGSIH selaku
In
A

Direktur Keuangan PT GRAHA ISMAYA berupa Mandiri Traveller Cheque


(MTC) sejumlah 20 (dua puluh) lembar No. FA456201 s/d No. FA456220 senilai
ah

Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dan dari RUSTAM SYARIFUDIN


lik

PAKAYA yang diperoleh dari MASRIZAL ACHMAD SYARIF selaku Direktur


Utama PT GRAHA ISMAYA sejumlah Rp1.375.000.000,00 (satu miliar tiga ratus
m

ub

tujuh puluh lima juta rupiah) yang terdiri dari 50 (lima puluh) lembar MTC No.
FA476731 s/d No. FA476780 senilai Rp1.250.000,00 (satu miliar dua ratus lima
ka

ep

puluh juta rupiah), 1 (satu) lembar MTC No. FA467729 senilai Rp25.000.000,00
(dua puluh lima juta rupiah), 10 (sepuluh) lembar MTC No. EA371131 s/d No.
ah

EA371140 senilai Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah), padahal diketahui


R

atau patut diduga bahwa hadiah tersebut diberikan sebagai akibat atau
es
M

disebabkan karena telah melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam


ng

jabatannya, yaitu Terdakwa mengetahui atau patut menduga bahwa hadiah


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 97
hk

a
R

si
berupa MTC tersebut diberikan kepada Terdakwa karena telah menyetujui revisi
anggaran untuk kegiatan pengadaan Alkes I serta memperbolehkan PT GRAHA

ne
ng
ISMAYA sebagai suplier pengadaan Alkes I, yang bertentangan dengan
kewajibannya yaitu bertentangan dengan kewajiban Terdakwa selaku

do
Penyelenggara Negara untuk mencegah berbagai macam kebocoran dan
gu pemborosan dalam menyusun serta melaksanakan anggaran kementerian
sebagaimana dimaksud Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang

In
A
Keuangan Negara jo. Instruksi Presiden RI Nomor 5 Tahun 2004 tentang
Percepatan Pemberantasan Korupsi jo. Pasal 5 huruf f dan h Keputusan
ah

lik
Presiden RI Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah berikut Perubahan serta Petunjuk Teknis Pelaksanaannya, serta
bertentangan dengan kewajiban Terdakwa untuk tidak melakukan Korupsi,
am

ub
Kolusi dan Nepotisme sebagaimana diatur dalam Pasal 5 angka 4 Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
ep
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, perbuatan
k

mana dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:


ah

si
− Terdakwa pada tanggal 24 Oktober 2004 dilantik oleh Presiden RI sebagai
Menkes RI yang mempunyai tugas membantu Presiden dalam menjalankan

ne
ng

tugas sesuai dengan visi dan misi Pemerintah dalam bidang kesehatan, yang di
dalam menjalankan tugas tersebut Terdakwa selaku Menteri juga bertindak

do
selaku Pengguna Anggaran. Dalam menjalankan tugas sebagai Pengguna
gu

Anggaran tersebut Terdakwa dalam dalam menyusun anggaran serta


melaksanakan anggaran Depkes RI berkewajiban untuk mencegah berbagai
In
A

macam kebocoran dan pemborosan keuangan negara dalam pengadaan


barang dan jasa serta menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang
ah

lik

dan/atau kolusi dengan tujuan untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak
lain yang secara langsung atau tidak langsung merugikan negara. Terdakwa
dalam menjalankan tugas dan kewenangannya tersebut dibantu oleh SJAFI’I
m

ub

AHMAD selaku Sekretaris Jenderal serta RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA


ka

sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang kemudian mengangkat diri


ep

sendiri sebagai Pejabat Pembuat Komitmen di PPK Depkes RI;


ah

− Terdakwa dalam menjalankan tugas dan kewenangannya selalu berkoordinasi


R

dengan SYAFI’I ACHMAD dan RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA terkait dengan


es

proses penganggaran kegiatan Tahun Anggaran (TA) 2008 maupun


M

ng

pelaksanaan anggaran yang telah ditetapkan dalam Daftar Isian Pagu Anggaran
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 98
hk

a
R

si
(DIPA) TA 2007 di lingkungan Depkes RI. Dalam proses pembahasan anggaran
TA 2008 dan pelaksanaan Anggaran Tahun 2007 tersebut Terdakwa

ne
ng
mengetahui adanya kegiatan-kegiatannya selaku Menteri yang tidak dapat
dibiayai dari dana Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN);

do
− gu Terdakwa pada sekira akhir Tahun 2006 bertempat di ruang kerjanya Kantor
Depkes RI Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav.4-9 Kuningan Jakarta Selatan
bertemu dengan MASRIZAL ACHMAD SYARIEF yang memperkenalkan diri

In
A
sebagai Direktur Utama PT GRAHA ISMAYA. Dalam pertemuan tersebut
MASRIZAL ACHMAD SYARIEF mempertanyakan kepada Terdakwa
ah

lik
permasalahan adanya Black List dari Pihak Depkes RI terhadap PT GRAHA
ISMAYA yang berakibat tidak dapat mengikuti pengadaan barang dan jasa di
am

ub
Depkes RI. Selain itu MASRIZAL ACHMAD SYARIEF meminta Terdakwa agar
mencabut black list terhadap PT GRAHA ISMAYA supaya dapat mengikuti
kegiatan pengadaan barang dan jasa di Depkes RI;
ep
k

− Terdakwa pada tanggal 25 Januari 2007 dalam rangka untuk memberikan


ah

dukungan dalam penanggulangan wabah flu burung memerintahkan RUSTAM


R

si
SYARIFUDIN PAKAYA untuk mengajukan usulan revisi DIPA PPK 2007 melalui
Sekjen Depkes RI untuk memasukan program kegiatan pengadaan Alat

ne
ng

Kesehatan medis dan non medis untuk 9 (sembilan) regional, pulau-pulau kecil
terluar dan penanggulangan bencana 1 paket sebesar Rp46.500.000.000,00

do
gu

(empat puluh enam miliar lima ratus juta rupiah). Menindaklanjuti arahan
Terdakwa tersebut, maka proses usulan revisi DIPA TA 2007 untuk kegiatan
pengadaan Alat Kesehatan medis dan non medis untuk 9 (sembilan) regional,
In
A

pulau-pulau kecil terluar hingga dilakukan beberapa kali usulan revisi sampai
dengan yang terakhir (kelima) pada tanggal 22 Oktober 2007 berubah menjadi
ah

lik

sebesar Rp139.175.000.000,00 (seratus tiga puluh sembilan miliar seratus tujuh


puluh lima juta rupiah) yang tercantum dalam DIPA TA 2007 dengan nama
m

ub

program Pengadaan Alat Kesehatan Medis dan Non Medis;

− Pada saat berlangsung proses usulan revisi DIPA TA 2007 untuk kegiatan
ka

Pengadaan Alat Kesehatan Medis dan Non Medis tersebut, MASRIZAL


ep

ACHMAD SYARIEF bersama Istrinya SRI WAHYUNINGSIH selaku Direktur


ah

Keuangan PT GRAHA ISMAYA pada bulan September 2007 menemui


R

RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA guna menyampaikan maksud agar PT


es

GRAHA ISMAYA dapat menyuplai alat-alat kesehatan (Alkes) untuk kebutuhan


M

ng

di PPK Depkes RI, yang kemudian disetujui oleh RUSTAM SYARIFUDIN


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 99
hk

a
R

si
PAKAYA. Tindak lanjut dari pertemuan tersebut PT GRAHA ISMAYA kemudian
memberikan kepada RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA company profile serta

ne
ng
daftar Alkes yang diproduksi dan diageni oleh PT GRAHA ISMAYA. Selanjutnya
RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA memberikan daftar Alkes tersebut kepada Tim

do
Teknis Pengadaan Alkes PPK Depkes RI yang diketuai YUSRIZAL untuk
gu dijadikan sebagai dasar penyusunan spesifikasi kebutuhan Alkes dengan
perintah agar spesifikasinya tidak keluar dari daftar spek tersebut;

In
A
− Bahwa sebelum dimulai kegiatan pelelangan untuk kegiatan pengadaan Alat
Kesehatan Tahap I (Alkes I) tersebut, pada pertengahan September 2007
ah

lik
MASRIZAL ACHMAD SYARIEF bertemu dengan ARY GUNAWAN selaku
Direktur Utama PT INDOFARMA GLOBAL MEDIKA (PT IGM) yang juga
am

ub
merupakan teman dekat Terdakwa dan SUPARI (alm. suami Terdakwa). Pada
pertemuan tersebut ARY GUNAWAN memberitahukan bahwa PT IGM akan
mendaftar dalam pelelangan Pengadaan Alkes I PPK Depkes RI serta meminta
ep
k

dukungan PT GRAHA ISMAYA selaku Suplier Alkes dalam pengadaan tersebut.


ah

Atas permintaan dukungan tersebut MASRIZAL ACHMAD SYARIEF kemudian


R

si
menyanggupi permintaan ARY GUNAWAN. Tindak lanjut dari permintaan
dukungan tersebut, ARY GUNAWAN pada awal bulan Oktober 2007 bertempat

ne
ng

di kantor PT IGM bertemu dengan MASRIZAL ACHMAD SYARIEF dan


mengatakan “jika penawaran PT IGM menang, agar barang-barang tersebut
ready stock”, yang kemudian disetujui oleh MASRIZAL ACHMAD SYARIEF.

do
gu

Realisasi pemberian dukungan PT GRAHA ISMAYA terhadap PT IGM tersebut


diwujudkan dalam surat pernyataan dukungan terhadap 35 jenis Alkes yang
In
A

diminta oleh PT IGM. Pemberian dukungan yang diberikan oleh PT GRAHA


ISMAYA kepada PT IGM tersebut paling banyak jika dibandingkan dengan
ah

lik

dukungan terhadap perusahaan lain yang mengikuti lelang Pengadaan Alkes I


tersebut.
m

ub

− Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2007, PT GRAHA ISMAYA sebelum dimulainya


kegiatan Pengadaan Alkes I telah mendahului melakukan pemesanan beberapa
ka

Alkes kepada Perusahaan RUDOLF MEDICAL JERMAN dengan


ep

mengatasnamakan “Pusat Penanggulangan Krisis Depkes”, padahal


ah

pelaksanaan lelang baru dimulai pada 10 Oktober 2007 ketika RUSTAM


R

SYARIFUDIN PAKAYA memerintahkan Panitia Pengadaan yang diketuai


es

ROCHMAN ARIF untuk memulai melaksanakan pengadaan Alkes I Kebutuhan


M

ng

PPK Depkes RI TA. 2007 dengan pagu anggaran sebesar Rp


on

40.000.000.000,00 (empat puluh miliar rupiah) dengan memakai spesifikasi


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 100
hk

a
R

si
teknis Alkes yang telah disusun oleh YUSRIZAL sebagai dasar kegiatan lelang
Pengadaan Alkes I Kebutuhan PPK Depkes RI TA. 2007.

ne
ng
− Pada tanggal 11 Oktober 2007 beberapa hari menjelang hari raya Idul Fitri
Tahun 2007 yang waktunya hampir bersamaan dengan dimulainya Pengadaan

do
gu Alkes I, bertempat di Kantor PT GRAHA ISMAYA Jl. Sultan Iskandar Muda
Jakarta Selatan, SRI WAHYUNINGSIH memerintahkan KARNO selaku staf PT
GRAHA ISMAYA untuk membeli Mandiri Traveller Cheque (MTC) dengan

In
A
memberikan cek giro senilai Rp1.100.000.000,00 (satu miliar seratus juta
rupiah). Selanjutnya KARNO membeli MTC di Bank Mandiri Cabang Pondok
ah

lik
Indah sebanyak 44 (empat puluh empat) lembar MTC yang kemudian
diserahkan seluruhnya kepada SRI WAHYUNINGSIH. Kemudian SRI
am

ub
WAHYUNINGSIH memberikan sejumlah 20 (dua puluh) lembar MTC dengan
No.FA 456201 s/d No.FA 456220 senilai Rp500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah) kepada Terdakwa pada saat silaturahmi di Rumah Dinas Menteri
ep
k

Kesehatan Jl. Denpasar Raya Nomor 14 Kuningan Jakarta Selatan.


ah

− Setelah itu pada tanggal 19 Nopember 2007 PT INDOFARMA GLOBAL


R

si
MEDIKA dengan dukungan dari PT GRAHA ISMAYA ditetapkan sebagai
pemenang lelang oleh RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA melaui proses lelang

ne
ng

yang dilakukan secara formalitas, selanjutnya pada tanggal 3 Desember 2007


dilakukan penandatanganan kontrak jual beli pengadaan barang/jasa Alkes I

do
gu

yang ditandatangani oleh RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA selaku Pejabat


Pembuat Komitmen PPK Depkes RI dan ARY GUNAWAN selaku Direktur
Utama PT INDOFARMA GLOBAL MEDIKA, dengan nilai harga sebesar
In
A

Rp38.806.962.400,00 (tiga puluh delapan miliar delapan ratus enam juta


sembilan ratus enam puluh dua ribu empat ratus rupiah). Atas pelaksanaan
ah

lik

Pengadaan Alkes I tersebut PT INDOFARMA GLOBAL MEDIKA memperoleh


keuntungan sebesar Rp1.763.952.767,00 (satu miliar tujuh ratus enam puluh
m

ub

tiga juta sembilan ratus lima puluh dua ribu tujuh ratus enam puluh tujuh rupiah),
sedangkan PT GRAHA ISMAYA sebesar Rp15.226.827.007,00 (lima belas
ka

miliar dua ratus dua puluh enam juta delapan ratus dua puluh tujuh ribu tujuh
ep

rupiah).
ah

− Bahwa Terdakwa pada sekitar bulan Oktober 2007 bertempat di Rumah Dinas
R

Menteri Kesehatan RI, melakukan pertemuan dengan ROSDIYAH ENDANG


es

PUDJIASTUTI (adik Terdakwa) beserta PRIYADI (suami ROSDIYAH ENDANG


M

ng

PUDJIASTUTI) dengan pihak PT SAMMARA MUTIARA INDONESIA yakni


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 101
hk

a
R

si
JEFRI NEDI selaku Komisaris, TJONDROARGO TANDIO selaku Direktur
Utama serta SRI BIMO ARIOBUWONO selaku Direktur untuk membahas

ne
ng
investasi yang akan dilakukan oleh Terdakwa melalui PT SAMMARA MUTIARA
INDONESIA. Dalam pertemuan tersebut Terdakwa memperkenalkan

do
ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI selaku pihak yang membantu mengelola
gu keuangan Terdakwa dan nantinya akan dipinjam namanya untuk perjanjian
investasi antara Terdakwa dengan JEFRI NEDI.

In
A
− Untuk menindaklanjuti kesepakatan investasi tersebut Terdakwa kemudian
memerintahkan PRIYADI dan TJONDROARGO TANDIO untuk mengecek
ah

lik
perusahaan pengolahan kelapa sawit PT MANUNGGAL MUARA PALMA di
Propinsi Riau yang akan menjadi objek investasi Terdakwa. Setelah itu
am

ub
Terdakwa memerintahkan ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI untuk mewakili
kepentingan Terdakwa menandatangani perjanjian investasi dengan JEFRI
NEDI yakni:
ep
k

1) Perjanjian antara ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI, SE dengan JEFFRI


ah

NEDI tentang Kontrak Jasa Pengelolaan Dana, tertanggal 09 Oktober 2007


R

si
sejumlah Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah).
2) Perjanjian antara ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI, SE dengan JEFFRI

ne
ng

NEDI tentang Kontrak Jasa Pengelolaan Dana, tertanggal 19 Nopember


2007 sejumlah Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).
Dalam kesepakatan tersebut, ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI akan

do
gu

menginvestasikan dana yang berasal dari Terdakwa melalui PT SAMMARA


MUTIARA INDONESIA dengan JEFRI NEDI selaku Manager Investasinya
In
A

dengan tingkat bagi hasil maksimal sebesar 13% (tiga belas persen) dalam
jangka waktu setahun.
ah

lik

− Pada sekitar bulan Januari 2008 setelah pengadaan Alkes I selesai, RUSTAM
SYARIFUDIN PAKAYA meminta uang kepada MASRIZAL ACHMAD SYARIEF
m

ub

sejumlah Rp3,5 Milyar dalam bentuk MTC sebagai imbalan atas peran
RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA mengarahkan proses pengadaan Alkes I
ka

dengan memakai spesifikasi alat-alat kesehatan yang didistribusikan dan


ep

diproduksi oleh PT GRAHA ISMAYA dimana MTC tersebut oleh RUSTAM


ah

SYARIFUDIN PAKAYA nantinya juga akan diberikan kepada Terdakwa yang


R

telah menyetujui revisi DIPA Tahun 2007 untuk kegiatan pengadaan Alkes I.
es
M

− Untuk memenuhi permintaan RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA tersebut, pada


ng

tanggal 8 Januari 2008 MASRIZAL ACHMAD SYARIEF dan SRI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 102
hk

a
R

si
WAHYUNINGSIH memerintahkan KARNO untuk membeli MTC senilai
Rp5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) di Bank Mandiri Cabang Kebayoran

ne
ng
Lama dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) SRI
WAHYUNINGSIH. Adapun rincian MTC yang dibeli oleh KARNO atas perintah

do
MASRIZAL ACHMAD SYARIEF yakni:
gu
Banyaknya Nominal No. Seri MTC Jumlah

In
A
25 Lembar Rp. 10.000.000 EA.371121- Rp. 250.000.000
ah

371145

lik
190 Lembar Rp. 25.000.000 FA.476591- Rp. 4.750.000.000
am

ub
476780

TO TOTAL Rp. 5.000.000.000


ep
k

− MASRIZAL ACHMAD SYARIEF selanjutnya memberikan 3 lembar MTC senilai


ah

Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) yakni MTC No.EA 371143, No.EA
R

si
371144, No.EA 371145 masing-masing senilai Rp10.000.000,00 kepada
TJITRO ATMOJO (mertua MASRIZAL ACHMAD SYARIEF). MASRIZAL

ne
ng

ACHMAD SYARIEF bertempat di ruang kerja RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA


selanjutnya memberikan sisa MTC tersebut sejumlah Rp4.970.000.000 (empat

do
gu

miliar sembilan ratus tujuh puluh juta rupiah) kepada RUSTAM SYARIFUDIN
PAKAYA dengan rincian:
Banyaknya Nominal No. Seri MTC Jumlah
In
A

22 Lembar Rp. EA. 371121 - Rp. 220.000.000


ah

10.000.000 371142
lik

190 Lembar Rp. FA. 476591 - Rp 4.750.000.000


m

ub

25.000.000 476780

TO TOTAL Rp 4.970.000.000
ka

ep

− Bahwa RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA kemudian mempergunakan sebagian


ah

MTC tersebut yakni senilai Rp2.470.000.000,00 (dua miliar empat ratus tujuh
R

puluh juta rupiah) untuk membayar sebagian dari harga pembelian rumah
es

dengan luas tanah 733m2 (tujuh ratus tiga puluh tiga meter persegi) seharga
M

ng

sebesar Rp5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) di Jalan Mendut No. 7


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 103
hk

a
R

si
Menteng Jakarta Pusat dari IWAN TJAHYADIKARTA, sedangkan pelunasan
sisa pembayaran rumah itu dibayarkan oleh RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA

ne
ng
dengan uang tunai. Adapun MTC yang digunakan RUSTAM SYARIFUDIN
PAKAYA untuk membeli rumah tersebut rinciannya sebagai berikut :

do
gu

In
Banyaknya Nominal No. Seri MTC Jumlah
A
2 Lembar Rp. 10.000.000 EA.371141 & EA. Rp. 20.000.000
ah

lik
371142

20 Lembar Rp. 25.000.000 FA 476601 s/d FA Rp. 500.000.000


am

ub
476620

60 Lembar Rp. 25.000.000 FA 476641 s/d FA Rp. 1.500.000.000


ep
k

476700
ah

18 Lembar Rp. 25.000.000 FA 476711 s/d FA Rp. 450.000.000


R

si
476728

ne
ng

TO TOTAL Rp. 2.470.000.000

− RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA kemudian masih di bulan Januari 2008

do
gu

bertempat di ruang kerja Terdakwa Kantor Depkes RI juga memberikan


sebagian MTC kepada Terdakwa dengan perincian:
In
Banyakny Nominal No. Seri MTC Jumlah
A

a
ah

lik

50 Lembar Rp. 25.000.000 FA476731 s/d FA Rp. 1.250.000.000


476780
m

ub

1 Lembar Rp. 25.000.000 FA 467729 Rp. 25.000.000


ka

10 Lembar Rp. 10.000.000 EA371131 s/d EA Rp. 100.000.000


ep

371140
ah

TO TOTAL Rp. 1.375.000.000


R

es

− Bahwa disamping itu, RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA juga memberikan MTC


M

ng

dari MASRIZAL AHMAD SYARIEF tersebut kepada ELS MANGUNDAP senilai


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 104
hk

a
R

si
Rp850.000.000,00 (delapan ratus lima puluh juta rupiah), SJAFI’I AHMAD
senilai Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah), H.AMIR SYARIFUDDIN

ne
ng
ISHAK senilai Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah), MEDIANA HUTOMO dan
GUNADI SOEKEMI senilai Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah), dan TAN

do
SUHARTONO senilai Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).


gu Terdakwa setelah menerima MTC dari pemberian SRI WAHYUNINGSIH dan
RUSTAM PAKAYA, pada sekira awal bulan Januari 2008 bertempat di rumah

In
A
dinas Terdakwa Jl. Denpasar Nomor 14 Kuningan Jakarta Selatan Terdakwa
menyerahkan amplop berisi:
ah

lik
1) Sejumlah 20 (dua puluh) lembar Mandiri Traveller Cheque (MTC) No.FA
456201 s/d No.FA 456220 senilai Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah
am

ub
dari SRI WAHYUNINGSIH selaku Direktur Keuangan PT GRAHA
ISMAYA.
2) Sejumlah 50 (lima puluh) lembar MTC No. FA 476731 s/d No. FA 476780
ep
k

senilai Rp1.250.000,00 (satu miliar dua ratus lima puluh juta rupiah), 1
ah

(satu) lembar MTC No. FA467729 senilai Rp25.000.000,00 (dua puluh lima
R

si
juta rupiah) dan 10 (sepuluh) lembar MTC No. EA371131 s/d No.
EA371140 senilai Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) sehingga

ne
ng

keseluruhan berjumlah Rp1.375.000.000,00 (satu miliar tiga ratus tujuh


puluh lima juta rupiah),
serta BNI Traveller Cheque sejumlah Rp650.000.000,00 (enam ratus lima puluh

do
gu

juta rupiah) serta MTC lain senilai Rp3.115.000.000,00 (tiga miliar seratus lima
belas juta rupiah) dimana keduanya dimiliki Terdakwa yang perolehannya tidak
In
A

diketahui asal-usulnya kepada ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI untuk


diinvestasikan kepada PT SAMMARA MUTIARA INDONESIA seperti yang telah
ah

lik

diperjanjikan antara ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI yang bertindak


mewakili Terdakwa dengan JEFRI NEDI mewakili PT SAMMARA MUTIARA
INDONESIA pada tanggal 09 Oktober 2007 untuk investasi sejumlah
m

ub

Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) dan tanggal 19 Nopember 2007 untuk


investasi sejumlah Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).
ka

ep

− ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI bersama PRIYADI kemudian pada tanggal


ah

19 Januari 2008 bertempat di Hotel JW MARIOT Mega Kuningan Jakarta


R

Selatan menyerahkan amplop berisi MTC dan BNI Traveller Cheque milik
es

Terdakwa sejumlah Rp5.650.000.000,00 (lima miliar enam ratus lima puluh juta
M

ng

rupiah) kepada JEFRI NEDI yang disaksikan oleh SRI BIMO ARIOBUWONO.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 105
hk

a
R

si
Selanjutnya JEFRI NEDI menyerahkan MTC dan BNI Traveller Cheque milik
Terdakwa tersebut kepada SRI BIMO ARIOBUWONO Namun sebelum

ne
ng
diserahkan JEFRI NEDI mengambil terlebih dahulu 1 lembar BNI Traveller
Cheque senilai Rp10.000.000.000,00 (sepuluh juta rupiah), kemudian sisanya

do
MTC senilai Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) dan BNI Traveller Cheque
gu senilai Rp640.000.000,00 (enam ratus empat puluh juta rupiah) yang kemudian
dibuatkan tanda terimanya oleh SRI ARIO BIMO dan diserahkan kepada JEFRI

In
A
NEDI.

− Pada tanggal 21 Januari 2008 SRI BIMO ARIOBUWONO mencairkan MTC dan
ah

lik
BNI Traveller Cheque bersama dengan TJONDROARGO TANDIO di Bank
Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta Selatan dan Bank BNI Cabang Gedung
am

ub
Bursa Efek Jakarta (BEJ), dengan pembagian tugas SRI BIMO ARIOBUWONO
mencairkan BNI Traveller Cheque senilai Rp640.000.000,00 (enam ratus empat
puluh juta rupiah) dan TJONDROARGO TANDIO mencairkan MTC senilai
ep
k

Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). Selanjutnya hasil pencairan MTC dan


ah

BNI Traveller Cheque senilai Rp5.640.000.000,00 (lima miliar enam ratus empat
R

si
puluh juta rupiah) tersebut sesuai dengan perintah JEFRI NEDI diminta untuk
disimpan di Bank Permata nomor rekening 4001650667 milik SRI BIMO

ne
ng

ARIOBUWONO.

− JEFRI NEDI bersama-sama dengan SRI BIMO ARIOBUWONO dan

do
gu

TJONDROARGO TANDIO kemudian mengelola uang milik Terdakwa sejumlah


Rp5.640.000.000,00 (lima miliar enam ratus empat puluh juta rupiah) tersebut
untuk keperluan investasi antara lain ditransfer ke rekening atas nama PT
In
A

MANUNGGAL MUARA PALMA, ditransfer ke PT TEBO INDAH (perusahaan


milik JEFRI NEDI), ditransfer ke PT CITY PASIFIC SECURITIS dalam rangka
ah

lik

transaksi jual beli saham di BEJ, ditranfer ke rekening JEFRI NEDI di Bank
Permata Cabang Plaza Mutiara, sedangkan selebihnya digunakan untuk biaya
m

ub

operasional atas nama PT. SAMMARA MUTIARA INDONESIA.

− Bahwa dari investasi yang dilakukan oleh Terdakwa kepada PT. SAMMARA
ka

MUTIARA yang dikelola oleh JEFRI NEDI bersama-sama dengan SRI BIMO
ep

ARIOBUWONO dan TJONDROARGO TANDIO, Terdakwa memperoleh


ah

keuntungan yang dipergunakan antara lain:


R

1) Tanggal 17 Maret 2008 pembayaran perhiasan atas nama Terdakwa


es

senilai Rp550.000.000,00 (lima ratus lima puluh juta rupiah) yang


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 106
hk

a
R

si
dibayarkan oleh ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI kepada WAHYUNI
selaku Pemilik Toko Perhiasan Kalimantan di Kalimantan Selatan.

ne
ng
2) Tanggal 17 Maret 2008 pembayaran perhiasan atas nama Terdakwa
senilai Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) yang dibayarkan

do
oleh ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI kepada WAHYUNI selaku
gu Pemilik Toko Perhiasan Kalimantan di Kalimantan Selatan.
3) Tanggal 13 Mei 2008 pembayaran perhiasan atas nama Terdakwa senilai

In
A
Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) yang dibayarkan oleh
ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI kepada RUSDIANSYAH selaku
ah

lik
penjual perhiasan berlian.
4) Tanggal 30 Mei 2008 penerimaan uang dari PT SAMMARA MUTIARA
INDONESIA yang diserahkan oleh SUSANTI NINGSIH staf JEFRI NEDI
am

ub
untuk pembayaran cicilan rumah milik DJODI IMAM PRASODJO (anak
Terdakwa) di daerah Pejaten Pasar Minggu Jakarta Selatan yang
ep
dibayarkan oleh ROSIDAH ENDANG PUDJIASTUTI sejumlah
k

Rp125.000.000,00 (seratus dua puluh lima juta rupiah).


ah

5) Tanggal 5 Juni 2008 pencairan bunga KPD dari PT. SAMMARA MUTIARA
R

si
INDONESIA yang dikirim ke Rekening Bank Panin Cab. Cideng a/n
PT.FIM PERKASA UTAMA No. 146.500.8022, dalam rangka pembayaran

ne
ng

cicilan rumah di daerah Pejaten Pasar Minggu Jakarta Selatan milik DJODI
IMAM PRASODJO (anak Terdakwa) sebesar Rp120.000.000,00 (seratus

do
gu

dua puluh juta rupiah).


6) Tanggal 10 Juli 2008 Pencairan bunga KPD dari PT. SAMMARA
In
MUTIARA INDONESIA yang dikirim ke Rekening Bank Panin Cab. Cideng
A

a/n PT.FIM PERKASA UTAMA No. 146.500.8022, dalam rangka


pembayaran cicilan rumah di daerah Pejaten Pasar Minggu Jakarta
ah

lik

Selatan milik DJODI IMAM PRASODJO (anak Terdakwa) sebesar


Rp120.000.000,00 (seratus dua puluh juta rupiah).
m

ub

7) Penerimaan uang Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) dari


SUSANTI NINGSIH Stafnya JEFRI NEDI yang dikirim ke Rekening Nomor
ka

2741387257 miliki ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI yang


ep

dipergunakan untuk kebutuhan rumah tangga Terdakwa dan keperluan


ah

pengajian di rumah Terdakwa.


R

8) Tanggal 29 Juli 2008 penerimaan uang Rp20.000.0000,00 (dua puluh juta


es

rupiah) dari SUSANTI NINGSIH Stafnya JEFRI NEDI secara tunai yang
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 107
hk

a
R

si
diserahkan kepada ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI untuk kebutuhan
rumah tangga Terdakwa dan keperluan pengajian di rumah Terdakwa.

ne
ng
9) Tanggal 10 September 2008 penerimaan uang Rp50.000.0000,00 (lima
puluh juta rupiah) dari JEFRI NEDI secara tunai yang diserahkan kepada

do
ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI untuk kebutuhan rumah tangga
gu Terdakwa.
10) Tanggal 19 September 2008 penerimaan uang Rp50.000.0000,00 (lima

In
A
puluh juta rupiah) dari JEFRI NEDI yang diserahkan secara tunai oleh
EVARISCA dan diterima oleh PRIYADI untuk kebutuhan rumah tangga
ah

lik
Terdakwa.
11) Penerimaan uang Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) yang dikirim ke
Rekening Nomor 2301245523 miliki ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI
am

ub
yang dipergunakan untuk kebutuhan rumah tangga Terdakwa dan
keperluan pengajian di rumah Terdakwa.
ep
12) Penerimaan uang Rp40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah) yang dikirim
k

ke Rekening Nomor 2301245523 miliki ROSDIYAH ENDANG


ah

PUDJIASTUTI yang dipergunakan untuk kebutuhan rumah tangga


R

si
Terdakwa dan keperluan pengajian di rumah Terdakwa.
13) Pembayaran Cetak Buku milik Terdakwa sebesar Rp. 48.000.000,- (empat

ne
ng

puluh delapan juta rupiah) kepada PT SULAKSANA WATINSA


INDONESIA milik CARDIYAN.

do
gu

14) Tanggal 02 Juni 2008 penerimaan bunga KPD Rp700.000.000,00 (tujuh


ratus juta rupiah) dari PT SAMMARA MUTIARA INDONESIA yang
In
diserahkan secara tunai kepada ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI.
A

15) Tanggal 09 Juni 2008 penerimaan uang Rp380.000.000,00 (tiga ratus


delapan puluh juta rupiah) dari SUSANTI NINGSIH Stafnya JEFRI NEDI
ah

lik

secara tunai yang diserahkan kepada ROSIDIYAH ENDANG


PUDJIASTUTI untuk kebutuhan rumah tangga Terdakwa.
m

ub

16) Penerimaan uang Rp320.000.000,00 (tiga ratus dua puluh juta rupiah) dari
SUSANTI NINGSIH Stafnya JEFRI NEDI secara tunai yang diserahkan
ka

kepada ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI untuk kebutuhan rumah


ep

tangga Terdakwa.
ah

17) Penerimaan bunga KPD Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) dari PT
R

SAMMARA MUTIARA INDONESIA yang diserahkan secara tunai kepada


es

ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI untuk keperluan rumah tangga


M

ng

terdakwa.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 108
hk

a
R

si
18) Tanggal 24 Juni 2008 penerimaan uang Rp15.000.000,00 (lima belas juta
rupiah) dari PT SAMMARA MUTIARA INDONESIA yang diserahkan

ne
ng
secara tunai kepada ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI untuk keperluan
rumah tangga Terdakwa.

do
19) Tanggal 25 Juni 2008 Pencairan bunga KPD sebesar Rp 30.000.000,00
gu (tiga puluh juta rupiah) dari PT SAMMARA MUTIARA INDONESIA yang
dikirim ke Rekening Nomor: 4930103379 atas nama Hj. LAMSITI dalam

In
A
rangka Terdakwa membayar sumbangan pembangunan Masjid di daerah
Serah Banten
ah

lik
20) Tanggal 25 Juni 2008 Pencairan bunga KPD sebesar Rp55.000.000,00
(lima puluh lima juta rupiah) dari PT SAMMARA MUTIARA Indonesia yang
dikirim ke Rekening Nomor: 123.000.501.3638 atas nama Centre for
am

ub
Dialogue and Cooperation among Civilization dalam rangka Terdakwa
membayar sumbangan atau bantuan.
ep
21) Tanggal 22 Juli 2008 Pencairan hasil investasi dari PT SAMMARA
k

MUTIARA INDONESIA yang dikirim ke Rekening dr. SYAIFUL a/n PT


ah

ARAH SEJAHTERA ABADI Nomor Rekening: 111.3456.781, dalam


R

si
rangka pembayaran uang muka Apartemen Terdakwa di Kuningan City
Jakarta Selatan sebesar Rp167.698.000,00 (seratus enam puluh tujuh juta

ne
ng

enam ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah).


22) Tanggal 29 Agustus 2008 penerimaan uang Rp50.000.000,00 (lima puluh

do
gu

juta rupiah) dari SUSANTI NINGSIH Stafnya JEFRI NEDI secara tunai
yang diserahkan kepada ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI untuk
In
kebutuhan rumah tangga Terdakwa.
A

− Terdakwa bersama dengan SYAFII ACHMAD sekitar akhir Tahun 2007 ketika
ah

lik

dilaksanakan pengajian di rumah DIN SYAMSUDIN di daerah perumahan


Pejaten Elok F.2 Jakarta Selatan kemudian memberikan 10 (sepuluh) lembar
MTC nomor seri EA 371131 s/d EA 371140 senilai Rp100.000.000,00 (seratus
m

ub

juta rupiah) kepada SRI WAHYUNINGSIH Alias CICI TEGAL selaku Panitia
ka

“Gerak Hijrah” yang diselenggarakan oleh Yayasan ORBIT LINTAS PROFESI.


ep

Kemudian SRI WAHYUNINGSIH Alias CICI TEGAL menyerahkan 10 (sepuluh)


lembar MTC tersebut kepada MEIDIANA HUTOMO selaku Bendahara Yayasan
ah

ORBIT LINTAS PROFESI. Kemudian pada tanggal 8 Pebuari 2008 MEIDIANA


R

es

HUTOMO memerintahkan SUPATMI untuk mencairkan 7 (tujuh) lembar MTC


M

nomor seri EA 371134 s/d EA 371140 senilai Rp70.000.000,00 (tujuh puluh juta
ng

rupiah), selain itu MEDIANA HUTOMO juga memberikan 3 (tiga) lembar MTC
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 109
hk

a
R

si
nomor seri EA 371131 s/d EA 371133 kepada Suaminya yang kemudian
memerintahkan SUKATI untuk mencairkan MTC pada tanggal 6 Pebruari 2008

ne
ng
senilai Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah).

− Terdakwa pada sekitar bulan Maret 2008 juga memerintahkan ROSDIYAH

do
gu ENDANG PUDJIATUTI untuk membayar penjualan buku “SAATNYA DUNIA
BERUBAH (TANGAN TUHAN DI BALIK VIRUS FLU BURUNG)” yang
Narasumber utamanya adalah Terdakwa. Buku tersebut dijual oleh CARDIYAN

In
A
HENDIANA IMIK SUPARMO selaku Pengarang kepada rombongan Terdakwa
yang melakukan kunjungan kerja ke Yogya, Semarang, dan Solo sebanyak 400
ah

lik
(empat ratus) eksemplar. Atas perintah Terdakwa tersebut ROSDIYAH
ENDANG PUDJIATUTI memberikan 1 lembar Mandiri Travellers Cheque (MTC)
am

ub
No. FA 476729 dengan nominal Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah)
kepada CARDIYAN HENDIANA IMIK SUPARMO yang kemudian
mencairkannya pada tanggal 10 Maret 2008 di Bank Mandiri Cabang Kebayoran
ep
k

Lama.
ah

− Terdakwa mengetahui atau patut menduga bahwa perbuatannya menerima


R

si
sejumlah uang berupa MTC dari SRI WAHYUNINGSI dan RUSTAM PAKAYA
sejumlah Rp1.875.000.000,00 (satu miliar delapan ratus tujuh puluh lima juta

ne
ng

rupiah) adalah karena telah menyetujui revisi anggaran untuk kegiatan pengadaan
Alkes I serta memperbolehkan PT GRAHA ISMAYA sebagai suplier pengadaan

do
gu

Alkes I, yang bertentangan dengan kewajibannya yaitu bertentangan dengan


kewajiban Terdakwa selaku Penyelenggara Negara untuk mencegah berbagai
macam kebocoran dan pemborosan dalam menyusun anggaran kementerian
In
A

serta melaksanakan anggaran kementerian sebagaimana dimaksud Undang-


Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara jo. Instruksi
ah

lik

Presiden RI Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi


jo. Pasal 5 huruf f dan h Keputusan Presiden RI Nomor 80 Tahun 2003 tentang
m

ub

Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah berikut Perubahan serta Petunjuk


Teknis Pelaksanaannya, serta bertentangan dengan kewajiban Terdakwa untuk
ka

tidak melakukan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme sebagaimana diatur dalam


ep

Pasal 5 angka 4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999


ah

tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi,
R

dan Nepotisme.
es
M

ng

----------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


on

Pasal 12 huruf b jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 110
hk

a
R

si
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-

ne
ng
Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP.----------------------------------------------------------------------

do
gu Atau
Kedua:

In
A
Bahwa Terdakwa DR. dr. SITI FADILAH SUPARI, Sp.JP(K) selaku Pegawai
Negeri atau Penyelenggara Negara yaitu selaku Menteri Kesehatan Republik
ah

Indonesia (Menkes RI) periode Tahun 2004 - 2009 berdasarkan Keputusan

lik
Presiden RI Nomor: 187/M Tahun 2004 tanggal 20 Oktober 2004, pada hari dan
tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti antara tanggal 11 Oktober
am

ub
2007 sampai dengan tanggal 10 Maret 2008 atau setidak-tidaknya pada waktu-
waktu tertentu antara Tahun 2007 sampai dengan Tahun 2008, bertempat di
ep
Kantor Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI) Jalan H.R
k

Rasuna Said Blok X-5 Kavling Nomor 4-9 Kuningan Jakarta Selatan, Rumah
ah

Dinas Menkes di Jalan Denpasar Raya Nomor 14, Kuningan Jakarta Selatan
R

si
atau setidak-tidaknya di tempat-tempat tertentu yang masih termasuk dalam
daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

ne
ng

Jakarta Pusat yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah
melakukan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang

do
gu

berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan, menerima gratifikasi


yang nilainya Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) atau lebih yaitu menerima
pemberian uang keseluruhannya berjumlah Rp1.875.000.000,00 (satu miliar
In
A

delapan ratus tujuh puluh lima juta rupiah) yaitu dari SRI WAHYUNINGSIH
selaku Direktur Keuangan PT GRAHA ISMAYA berupa Mandiri Traveller
ah

lik

Cheque (MTC) sejumlah 20 (dua puluh) lembar No. FA456201 s/d No.
FA456220 senilai Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah serta dari RUSTAM
m

ub

SYARIFUDIN PAKAYA yang diperoleh dari MASRIZAL ACHMAD SYARIF


selaku Direktur Utama PT GRAHA ISMAYA sejumlah Rp1.375.000.000,00 (satu
ka

miliar tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah) yang terdiri dari 50 (lima puluh)
ep

lembar MTC No. FA476731 s/d No. FA476780 senilai Rp1.250.000,00 (satu
ah

miliar dua ratus lima puluh juta rupiah), 1 (satu) lembar MTC No. FA467729
R

senilai Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah), 10 (sepuluh) lembar MTC
es

No. EA371131 s/d No. EA371140 senilai Rp100.000.000,00 (seratus juta


M

ng

rupiah), yang berhubungan dengan jabatannya, yaitu berhubungan dengan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 111
hk

a
R

si
jabatan Terdakwa selaku Menkes RI dan yang berlawanan dengan kewajiban
atau tugasnya yaitu berlawanan dengan kewajiban Terdakwa selaku

ne
ng
Penyelenggara Negara untuk mencegah berbagai macam kebocoran dan
pemborosan dalam menyusun serta melaksanakan anggaran kementerian

do
sebagaimana dimaksud Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang
gu Keuangan Negara jo. Instruksi Presiden RI Nomor 5 Tahun 2004 tentang
Percepatan Pemberantasan Korupsi jo. Pasal 5 huruf f dan h Keputusan

In
A
Presiden RI Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah berikut Perubahan serta Petunjuk Teknis Pelaksanaannya, serta
ah

lik
bertentangan dengan kewajiban Terdakwa untuk tidak melakukan Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme sebagaimana diatur dalam Pasal 5 angka 4 dan angka 6
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang
am

ub
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme dan Pasal , perbuatan mana dilakukan dengan cara-cara sebagai
ep
berikut: ------------------------------------------------------------------------------------------------
k
ah

− Terdakwa pada tanggal 24 Oktober 2004 dilantik oleh Presiden RI sebagai


R

si
Menkes RI yang mempunyai tugas membantu Presiden dalam menjalankan
tugas sesuai dengan visi dan misi Pemerintah dalam bidang kesehatan, yang di

ne
ng

dalam menjalankan tugas tersebut Terdakwa selaku Menteri juga bertindak


selaku Pengguna Anggaran. Dalam menjalankan tugas sebagai Pengguna

do
Anggaran tersebut Terdakwa dalam dalam menyusun anggaran serta
gu

melaksanakan anggaran Depkes RI berkewajiban untuk mencegah berbagai


macam kebocoran dan pemborosan keuangan negara dalam pengadaan
In
A

barang dan jasa serta menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang


dan/atau kolusi dengan tujuan untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak
ah

lik

lain yang secara langsung atau tidak langsung merugikan negara. Terdakwa
dalam menjalankan tugas dan kewenangannya tersebut dibantu oleh SJAFI’I
AHMAD selaku Sekretaris Jenderal serta RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA
m

ub

sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang kemudian mengangkat diri


ka

sendiri sebagai Pejabat Pembuat Komitmen di PPK Depkes RI;


ep

− Terdakwa dalam menjalankan tugas dan kewenangannya selalu berkoordinasi


ah

dengan SYAFI’I ACHMAD dan RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA terkait dengan


R

proses penganggaran kegiatan Tahun Anggaran (TA) 2008 maupun


es

pelaksanaan anggaran yang telah ditetapkan dalam Daftar Isian Pagu Anggaran
M

ng

(DIPA) TA 2007 di lingkungan Depkes RI. Dalam proses pembahasan anggaran


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 112
hk

a
R

si
TA 2008 dan pelaksanaan Anggaran Tahun 2007 tersebut Terdakwa
mengetahui adanya kegiatan-kegiatannya selaku Menteri yang tidak dapat

ne
ng
dibiayai dari dana Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN).

− Terdakwa pada sekira akhir Tahun 2006 bertempat di ruang kerjanya Kantor

do
gu Depkes RI Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav.4-9 Kuningan Jakarta Selatan
bertemu dengan MASRIZAL ACHMAD SYARIEF yang memperkenalkan diri
sebagai Direktur Utama PT GRAHA ISMAYA. Dalam pertemuan tersebut

In
A
MASRIZAL ACHMAD SYARIEF mempertanyakan kepada Terdakwa
permasalahan adanya Black List dari Pihak Depkes RI terhadap PT GRAHA
ah

lik
ISMAYA yang berakibat tidak dapat mengikuti pengadaan barang dan jasa di
Depkes RI. Selain itu MASRIZAL ACHMAD SYARIEF meminta Terdakwa agar
am

ub
mencabut black list terhadap PT GRAHA ISMAYA supaya dapat mengikuti
kegiatan pengadaan barang dan jasa di Depkes RI;

Terdakwa pada tanggal 25 Januari 2007 dalam rangka untuk memberikan



ep
k

dukungan dalam penanggulangan wabah flu burung memerintahkan RUSTAM


ah

SYARIFUDIN PAKAYA untuk mengajukan usulan revisi DIPA PPK 2007 melalui
R

si
Sekjen Depkes RI untuk memasukan program kegiatan pengadaan Alat
Kesehatan medis dan non medis untuk 9 (sembilan) regional, pulau-pulau kecil

ne
ng

terluar dan penanggulangan bencana 1 paket sebesar Rp46.500.000.000,00


(empat puluh enam miliar lima ratus juta rupiah). Menindaklanjuti arahan

do
gu

Terdakwa tersebut, maka proses usulan revisi DIPA TA 2007 untuk kegiatan
pengadaan Alat Kesehatan medis dan non medis untuk 9 (sembilan) regional,
pulau-pulau kecil terluar hingga dilakukan beberapa kali usulan revisi sampai
In
A

dengan yang terakhir (kelima) pada tanggal 22 Oktober 2007 berubah menjadi
sebesar Rp139.175.000.000,00 (seratus tiga puluh sembilan miliar seratus tujuh
ah

lik

puluh lima juta rupiah) yang tercantum dalam DIPA TA 2007 dengan nama
program Pengadaan Alat Kesehatan Medis dan Non Medis;
m

ub

− Pada saat berlangsung proses usulan revisi DIPA TA 2007 untuk kegiatan
Pengadaan Alat Kesehatan Medis dan Non Medis tersebut, MASRIZAL
ka

ACHMAD SYARIEF bersama Istrinya SRI WAHYUNINGSIH selaku Direktur


ep

Keuangan PT GRAHA ISMAYA pada bulan September 2007 menemui


ah

RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA guna menyampaikan maksud agar PT


R

GRAHA ISMAYA dapat menyuplai alat-alat kesehatan (Alkes) untuk kebutuhan


es

di PPK Depkes RI, yang kemudian disetujui oleh RUSTAM SYARIFUDIN


M

ng

PAKAYA. Tindak lanjut dari pertemuan tersebut PT GRAHA ISMAYA kemudian


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 113
hk

a
R

si
memberikan kepada RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA company profile serta
daftar Alkes yang diproduksi dan diageni oleh PT GRAHA ISMAYA.

ne
ng
Selanjutnya RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA memberikan daftar Alkes tersebut
kepada Tim Teknis Pengadaan Alkes PPK Depkes RI yang diketuai YUSRIZAL

do
untuk dijadikan sebagai dasar penyusunan spesifikasi kebutuhan Alkes dengan
gu perintah agar spesifikasinya tidak keluar dari daftar spek tersebut;

− Bahwa sebelum dimulai kegiatan pelelangan untuk kegiatan pengadaan Alat

In
A
Kesehatan Tahap I (Alkes I) tersebut, pada pertengahan September 2007
MASRIZAL ACHMAD SYARIEF bertemu dengan ARY GUNAWAN selaku
ah

lik
Direktur Utama PT INDOFARMA GLOBAL MEDIKA (PT IGM) yang juga
merupakan teman dekat Terdakwa dan SUPARI (alm. suami Terdakwa). Pada
am

ub
pertemuan tersebut ARY GUNAWAN memberitahukan bahwa PT IGM akan
mendaftar dalam pelelangan Pengadaan Alkes I PPK Depkes RI serta meminta
dukungan PT GRAHA ISMAYA selaku Suplier Alkes dalam pengadaan tersebut.
ep
k

Atas permintaan dukungan tersebut MASRIZAL ACHMAD SYARIEF kemudian


ah

menyanggupi permintaan ARY GUNAWAN. Tindak lanjut dari permintaan


R

si
dukungan tersebut, ARY GUNAWAN pada awal bulan Oktober 2007 bertempat
di kantor PT IGM bertemu dengan MASRIZAL ACHMAD SYARIEF dan

ne
ng

mengatakan “jika penawaran PT IGM menang, agar barang-barang tersebut


ready stock”, yang kemudian disetujui oleh MASRIZAL ACHMAD SYARIEF.
Realisasi pemberian dukungan PT GRAHA ISMAYA terhadap PT IGM tersebut

do
gu

diwujudkan dalam surat pernyataan dukungan terhadap 35 jenis Alkes yang


diminta oleh PT IGM. Pemberian dukungan yang diberikan oleh PT GRAHA
In
A

ISMAYA kepada PT IGM tersebut paling banyak jika dibandingkan dengan


dukungan terhadap perusahaan lain yang mengikuti lelang Pengadaan Alkes I
ah

lik

tersebut;

− Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2007, PT GRAHA ISMAYA sebelum dimulainya


m

ub

kegiatan Pengadaan Alkes I telah mendahului melakukan pemesanan beberapa


Alkes kepada Perusahaan RUDOLF MEDICAL JERMAN dengan
ka

mengatasnamakan “Pusat Penanggulangan Krisis Depkes”, padahal


ep

pelaksanaan lelang baru dimulai pada 10 Oktober 2007 ketika RUSTAM


ah

SYARIFUDIN PAKAYA memerintahkan Panitia Pengadaan yang diketuai


R

ROCHMAN ARIF untuk memulai melaksanakan pengadaan Alkes I Kebutuhan


es

PPK Depkes RI TA. 2007 dengan pagu anggaran sebesar


M

ng

Rp.40.000.000.000,00 (empat puluh miliar rupiah) dengan memakai spesifikasi


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 114
hk

a
R

si
teknis Alkes yang telah disusun oleh YUSRIZAL sebagai dasar kegiatan lelang
Pengadaan Alkes I Kebutuhan PPK Depkes RI TA. 2007.

ne
ng
− Pada tanggal 11 Oktober 2007 beberapa hari menjelang hari raya Idul Fitri
Tahun 2007 yang waktunya hampir bersamaan dengan dimulainya Pengadaan

do
gu Alkes I, Terdakwa menerima MTC sejumlah 20 (dua puluh) lembar dengan
No.FA 456201 s/d No.FA 456220 senilai Rp500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah) dari SRI WAHYUNINGSIH pada saat silaturahmi di Rumah Dinas

In
A
Menteri Kesehatan Jl. Denpasar Raya Nomor 14 Kuningan Jakarta Selatan.

Setelah itu pada tanggal 19 Nopember 2007 PT INDOFARMA GLOBAL


ah

lik
MEDIKA dengan dukungan dari PT GRAHA ISMAYA ditetapkan sebagai
pemenang lelang oleh RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA melalui proses lelang
am

ub
yang dilakukan secara formalitas, selanjutnya pada tanggal 3 Desember 2007
dilakukan penandatanganan kontrak jual beli pengadaan barang/jasa Alkes I
yang ditandatangani oleh RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA selaku Pejabat
ep
k

Pembuat Komitmen PPK Depkes RI dan ARY GUNAWAN selaku Direktur


ah

Utama PT INDOFARMA GLOBAL MEDIKA, dengan nilai harga sebesar


R

si
Rp38.806.962.400,00 (tiga puluh delapan miliar delapan ratus enam juta
sembilan ratus enam puluh dua ribu empat ratus rupiah). Atas pelaksanaan

ne
ng

Pengadaan Alkes I tersebut PT INDOFARMA GLOBAL MEDIKA memperoleh


keuntungan sebesar Rp1.763.952.767,00 (satu miliar tujuh ratus enam puluh

do
gu

tiga juta sembilan ratus lima puluh dua ribu tujuh ratus enam puluh tujuh rupiah),
sedangkan PT GRAHA ISMAYA sebesar Rp15.226.827.007,00 (lima belas
miliar dua ratus dua puluh enam juta delapan ratus dua puluh tujuh ribu tujuh
In
A

rupiah).

− Bahwa Terdakwa pada sekitar bulan Oktober 2007 bertempat di Rumah Dinas
ah

lik

Menteri Kesehatan RI, melakukan pertemuan dengan ROSDIYAH ENDANG


PUDJIASTUTI (adik Terdakwa) beserta PRIYADI (suami ROSDIYAH ENDANG
m

ub

PUDJIASTUTI) dengan pihak PT SAMMARA MUTIARA INDONESIA yakni


JEFRI NEDI selaku Komisaris, TJONDROARGO TANDIO selaku Direktur
ka

Utama serta SRI BIMO ARIOBUWONO selaku Direktur untuk membahas


ep

investasi yang akan dilakukan oleh Terdakwa melalui PT SAMMARA MUTIARA


ah

INDONESIA. Dalam pertemuan tersebut Terdakwa memperkenalkan


R

ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI selaku pihak yang membantu mengelola


es

keuangan Terdakwa dan nantinya akan dipinjam namanya untuk perjanjian


M

ng

investasi antara Terdakwa dengan JEFRI NEDI.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 115
hk

a
R

si
− Untuk menindaklanjuti kesepakatan investasi tersebut Terdakwa kemudian
memerintahkan PRIYADI dan TJONDROARGO TANDIO untuk mengecek

ne
ng
perusahaan pengolahan kelapa sawit PT MANUNGGAL MUARA PALMA di
Propinsi Riau yang akan menjadi objek investasi Terdakwa. Setelah itu

do
Terdakwa memerintahkan ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI untuk mewakili
gu kepentingan Terdakwa menandatangani perjanjian investasi dengan JEFRI
NEDI yakni:

In
A
1) Perjanjian antara ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI, SE dengan JEFFRI
NEDI tentang Kontrak Jasa Pengelolaan Dana, tertanggal 09 Oktober 2007
ah

lik
sejumlah Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah).
2) Perjanjian antara ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI, SE dengan JEFFRI
NEDI tentang Kontrak Jasa Pengelolaan Dana, tertanggal 19 Nopember
am

ub
2007 sejumlah Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).
Dalam kesepakatan tersebut, ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI akan
ep
menginvestasikan dana yang berasal dari Terdakwa melalui PT SAMMARA
k

MUTIARA INDONESIA dengan JEFRI NEDI selaku Manager Investasinya


ah

dengan tingkat bagi hasil maksimal sebesar 13% (tiga belas persen) dalam
R

si
jangka waktu setahun.

ne
ng

− Pada sekitar bulan Januari 2008 setelah pengadaan Alkes I selesai, RUSTAM
SYARIFUDIN PAKAYA meminta uang kepada MASRIZAL ACHMAD SYARIEF

do
sejumlah Rp3,5 Milyar dalam bentuk MTC sebagai imbalan atas peran
gu

RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA mengarahkan proses pengadaan Alkes I


dengan memakai spesifikasi alat-alat kesehatan yang didistribusikan dan
In
A

diproduksi oleh PT GRAHA ISMAYA dimana MTC tersebut oleh RUSTAM


SYARIFUDIN PAKAYA nantinya juga akan diberikan kepada Terdakwa yang
ah

lik

telah menyetujui revisi DIPA Tahun 2007 untuk kegiatan pengadaan Alkes I.

− Untuk memenuhi permintaan RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA tersebut, pada


m

ub

tanggal 8 Januari 2008 MASRIZAL ACHMAD SYARIEF dan SRI


WAHYUNINGSIH memerintahkan KARNO untuk membeli MTC senilai
ka

Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) di Bank Mandiri Cabang Kebayoran


ep

Lama dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) SRI


ah

WAHYUNINGSIH. Adapun rincian MTC yang dibeli oleh KARNO atas perintah
R

MASRIZAL ACHMAD SYARIEF yakni:


es

Banyaknya Nominal No. Seri MTC Jumlah


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 116
hk

a
R

si
25 Lembar Rp. 10.000.000 EA.371121 - Rp. 250.000.000
371145

ne
ng
190 Lembar Rp. 25.000.000 FA. 476591 - Rp. 4.750.000.000
476780

do
TO
gu TOTAL Rp. 5.000.000.000

In
A
− MASRIZAL ACHMAD SYARIEF selanjutnya memberikan 3 lembar MTC senilai
Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) yakni MTC No.EA 371143, No.EA
ah

371144, No.EA 371145 masing-masing senilai Rp10.000.000,00 kepada

lik
TJITRO ATMOJO (mertua MASRIZAL ACHMAD SYARIEF). MASRIZAL
ACHMAD SYARIEF bertempat di ruang kerja RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA
am

ub
selanjutnya memberikan sisa MTC tersebut sejumlah Rp4.970.000.000 (empat
miliar sembilan ratus tujuh puluh juta rupiah) kepada RUSTAM SYARIFUDIN
ep
PAKAYA dengan rincian:
k

Banyaknya Nominal No. Seri MTC Jumlah


ah

si
22 Lembar Rp. 10.000.000 EA. 371121 - Rp. 220.000.000
371142

ne
ng

190 Lembar Rp. 25.000.000 FA. 476591 - Rp 4.750.000.000


476780

do
gu

TO TOTAL Rp 4.970.000.000
In
A

− Bahwa RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA kemudian mempergunakan sebagian


MTC tersebut yakni senilai Rp2.470.000.000,00 (dua miliar empat ratus tujuh
ah

puluh juta rupiah) untuk membayar sebagian dari harga pembelian rumah
lik

dengan luas tanah 733m2 (tujuh ratus tiga puluh tiga meter persegi) seharga
sebesar Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) di Jalan Mendut No. 7 Menteng
m

ub

Jakarta Pusat dari IWAN TJAHYADIKARTA, sedangkan pelunasan sisa


pembayaran rumah itu dibayarkan oleh RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA
ka

ep

dengan uang tunai. Adapun MTC yang digunakan RUSTAM SYARIFUDIN


PAKAYA untuk membeli rumah tersebut rinciannya sebagai berikut :
ah

Banyaknya Nominal No. Seri MTC Jumlah


R

es

2 Lembar Rp. 10.000.000 EA.371141 & EA. Rp. 20.000.000


M

ng

371142
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 117
hk

a
R

si
20 Lembar Rp. 25.000.000 FA 476601 s/d FA Rp. 500.000.000
476620

ne
ng
60 Lembar Rp. 25.000.000 FA 476641 s/d FA Rp. 1.500.000.000
476700

do
gu 18 Lembar Rp. 25.000.000 FA 476711 s/d FA Rp. 450.000.000
476728

In
A
TO TOTAL Rp. 2.470.000.000
ah

lik
− Terdakwa di bulan Januari 2008 bertempat di ruang kerja Terdakwa Kantor
Depkes RI menerima sebagian MTC dari RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA
am

ub
dengan perincian:
Banyaknya Nominal ep No. Seri MTC Jumlah

50 Lembar Rp. FA476731 s/d FA Rp. 1.250.000.000


k

25.000.000 476780
ah

si
1 Lembar Rp. FA 467729 Rp. 25.000.000
25.000.000

ne
ng

10 Lembar Rp. EA371131 s/d EA Rp. 100.000.000


10.000.000 371140

do
gu

TO TOTAL Rp. 1.375.000.000


In
A

− Bahwa disamping memberikan kepada Terdakwa, RUSTAM SYARIFUDIN


PAKAYA juga memberikan MTC dari MASRIZAL AHMAD SYARIEF tersebut
ah

kepada ELS MANGUNDAP senilai Rp850.000.000,00 (delapan ratus lima puluh


lik

juta rupiah), SJAFI’I AHMAD senilai Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta
rupiah), H.AMIR SYARIFUDDIN ISHAK senilai Rp100.000.000,00 (seratus juta
m

ub

rupiah), MEDIANA HUTOMO dan GUNADI SOEKEMI senilai Rp100.000.000,00


(seratus juta rupiah), dan TAN SUHARTONO senilai Rp150.000.000,00 (seratus
ka

ep

lima puluh juta rupiah).

Terdakwa setelah menerima Gratifikasi berupa MTC dari pemberian SRI


ah


R

WAHYUNINGSIH dan RUSTAM PAKAYA dalam jangka waktu 30 (tiga puluh)


es

hari setelah penerimaan Gratifikasi tidak melaporkan kepada Komisi


M

ng

Pemberantasan Korupsi sebagaimana dipersyaratkan dalam Undang-Undang


on

Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 118
hk

a
R

si
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

ne
ng
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, tetapi kemudian Terdakwa pada sekira
awal bulan Januari 2008 bertempat di rumah dinas Terdakwa Jl. Denpasar

do
Nomor 14 Kuningan Jakarta Selatan memberikan amplop berisi:
gu 1) Sejumlah 20 (dua puluh) lembar Mandiri Traveller Cheque (MTC) No.FA
456201 s/d No.FA 456220 senilai Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah

In
A
dari SRI WAHYUNINGSIH selaku Direktur Keuangan PT GRAHA ISMAYA.
2) Sejumlah 50 (lima puluh) lembar MTC No. FA 476731 s/d No. FA 476780
ah

lik
senilai Rp1.250.000,00 (satu miliar dua ratus lima puluh juta rupiah), 1
(satu) lembar MTC No. FA467729 senilai Rp25.000.000,00 (dua puluh lima
juta rupiah) dan 10 (sepuluh) lembar MTC No. EA371131 s/d No. EA371140
am

ub
senilai Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) sehingga keseluruhan
berjumlah Rp1.375.000.000,00 (satu miliar tiga ratus tujuh puluh lima juta
ep
rupiah),
k

serta BNI Traveller Cheque sejumlah Rp650.000.000,00 (enam ratus lima


ah

puluh juta rupiah) serta MTC lain senilai Rp3.115.000.000,00 (tiga miliar
R

si
seratus lima belas juta rupiah) dimana keduanya dimiliki Terdakwa yang
perolehannya tidak diketahui asal-usulnya kepada ROSDIYAH ENDANG

ne
ng

PUDJIASTUTI untuk diinvestasikan kepada PT SAMMARA MUTIARA


INDONESIA seperti yang telah diperjanjikan antara ROSDIYAH ENDANG

do
gu

PUDJIASTUTI yang bertindak mewakili Terdakwa dengan JEFRI NEDI


mewakili PT SAMMARA MUTIARA INDONESIA pada tanggal 09 Oktober
In
2007 untuk investasi sejumlah Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) dan
A

tanggal 19 Nopember 2007 untuk investasi sejumlah Rp2.000.000.000,00


(dua miliar rupiah).
ah

lik

− ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI bersama PRIYADI kemudian pada tanggal


19 Januari 2008 bertempat di Hotel JW MARIOT Mega Kuningan Jakarta
m

ub

Selatan menyerahkan amplop berisi MTC dan BNI Traveller Cheque milik
ka

Terdakwa sejumlah Rp5.650.000.000,00 (lima miliar enam ratus lima puluh juta
ep

rupiah) kepada JEFRI NEDI yang disaksikan oleh SRI BIMO ARIOBUWONO.
Selanjutnya JEFRI NEDI menyerahkan MTC dan BNI Traveller Cheque milik
ah

Terdakwa tersebut kepada SRI BIMO ARIOBUWONO. Namun sebelum


es

diserahkan JEFRI NEDI mengambil terlebih dahulu 1 lembar BNI Traveller


M

Cheque senilai Rp10.000.000.000,00 (sepuluh juta rupiah), kemudian sisanya


ng

MTC senilai Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) dan BNI Traveller Cheque
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 119
hk

a
R

si
senilai Rp640.000.000,00 (enam ratus empat puluh juta rupiah) yang kemudian
dibuatkan tanda terimanya oleh SRI ARIO BIMO dan diserahkan kepada JEFRI

ne
ng
NEDI.

− Pada tanggal 21 Januari 2008 SRI BIMO ARIOBUWONO mencairkan MTC dan

do
gu BNI Traveller Cheque bersama dengan TJONDROARGO TANDIO di Bank
Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta Selatan dan Bank BNI Cabang Gedung
Bursa Efek Jakarta (BEJ), dengan pembagian tugas SRI BIMO ARIOBUWONO

In
A
mencairkan BNI Traveller Cheque senilai Rp640.000.000,00 (enam ratus empat
puluh juta rupiah) dan TJONDROARGO TANDIO mencairkan MTC senilai
ah

lik
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). Selanjutnya hasil pencairan MTC dan
BNI Traveller Cheque senilai Rp5.640.000.000,00 (lima miliar enam ratus empat
am

ub
puluh juta rupiah) tersebut sesuai dengan perintah JEFRI NEDI diminta untuk
disimpan di Bank Permata nomor rekening 4001650667 milik SRI BIMO
ARIOBUWONO.
ep
k

− JEFRI NEDI bersama-sama dengan SRI BIMO ARIOBUWONO dan


ah

TJONDROARGO TANDIO kemudian mengelola uang milik Terdakwa sejumlah


R

si
Rp5.640.000.000,00 (lima miliar enam ratus empat puluh juta rupiah) tersebut
untuk keperluan investasi antara lain ditransfer ke rekening atas nama PT

ne
ng

MANUNGGAL MUARA PALMA, ditransfer ke PT TEBO INDAH (perusahaan


milik JEFRI NEDI), ditransfer ke PT CITY PASIFIC SECURITIS dalam rangka

do
gu

transaksi jual beli saham di BEJ, ditranfer ke rekening JEFRI NEDI di Bank
Permata Cabang Plaza Mutiara, sedangkan selebihnya digunakan untuk biaya
operasional atas nama PT SAMMARA MUTIARA INDONESIA.
In
A

− Bahwa investasi yang berasal dari Gratifikasi berupa MTC yang dilakukan oleh
Terdakwa kepada PT SAMMARA MUTIARA yang dikelola oleh JEFRI NEDI
ah

lik

bersama-sama dengan SRI BIMO ARIOBUWONO dan TJONDROARGO


TANDIO, menghasilkan keuntungan yang dipergunakan oleh Terdakwa antara
m

ub

lain :
1) Tanggal 17 Maret 2008 pembayaran perhiasan atas nama Terdakwa
ka

senilai Rp550.000.000,00 (lima ratus lima puluh juta rupiah) yang


ep

dibayarkan oleh ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI kepada WAHYUNI


ah

selaku Pemilik Toko Perhiasan Kalimantan di Kalimantan Selatan.


R

2) Tanggal 17 Maret 2008 pembayaran perhiasan atas nama Terdakwa


es

senilai Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) yang


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 120
hk

a
R

si
dibayarkan oleh ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI kepada WAHYUNI
selaku Pemilik Toko Perhiasan Kalimantan di Kalimantan Selatan.

ne
ng
3) Tanggal 13 Mei 2008 pembayaran perhiasan atas nama Terdakwa senilai
Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) yang dibayarkan oleh

do
ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI kepada RUSDIANSYAH selaku
gu penjual perhiasan berlian.
4) Tanggal 30 Mei 2008 penerimaan uang dari PT SAMMARA MUTIARA

In
A
INDONESIA yang diserahkan oleh SUSANTI NINGSIH staf JEFRI NEDI
untuk pembayaran cicilan rumah milik DJODI IMAM PRASODJO (anak
ah

lik
Terdakwa) di daerah Pejaten Pasar Minggu Jakarta Selatan yang
dibayarkan oleh ROSIDAH ENDANG PUDJIASTUTI sejumlah
Rp125.000.000,00 (seratus dua puluh lima juta rupiah).
am

ub
5) Tanggal 5 Juni 2008 pencairan bunga KPD dari PT. SAMMARA
MUTIARA INDONESIA yang dikirim ke Rekening Bank Panin Cab.
ep
Cideng a/n PT.FIM PERKASA UTAMA No. 146.500.8022, dalam rangka
k

pembayaran cicilan rumah di daerah Pejaten Pasar Minggu Jakarta


ah

Selatan milik DJODI IMAM PRASODJO (anak Terdakwa) sebesar


R

si
Rp120.000.000,00 (seratus dua puluh juta rupiah).
6) Tanggal 10 Juli 2008 Pencairan bunga KPD dari PT. SAMMARA

ne
ng

MUTIARA INDONESIA yang dikirim ke Rekening Bank Panin Cab.


Cideng a/n PT.FIM PERKASA UTAMA No. 146.500.8022, dalam rangka

do
gu

pembayaran cicilan rumah di daerah Pejaten Pasar Minggu Jakarta


Selatan milik DJODI IMAM PRASODJO (anak Terdakwa) sebesar
In
Rp120.000.000,00 (seratus dua puluh juta rupiah).
A

7) Penerimaan uang Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) dari


SUSANTI NINGSIH Stafnya JEFRI NEDI yang dikirim ke Rekening
ah

lik

Nomor 2741387257 miliki ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI yang


dipergunakan untuk kebutuhan rumah tangga Terdakwa dan keperluan
m

ub

pengajian di rumah Terdakwa.


8) Tanggal 29 Juli 2008 penerimaan uang Rp20.000.0000,00 (dua puluh
ka

juta rupiah) dari SUSANTI NINGSIH Stafnya JEFRI NEDI secara tunai
ep

yang diserahkan kepada ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI untuk


ah

kebutuhan rumah tangga Terdakwa dan keperluan pengajian di rumah


R

Terdakwa.
es

9) Tanggal 10 September 2008 penerimaan uang Rp50.000.0000,00 (lima


M

ng

puluh juta rupiah) dari JEFRI NEDI secara tunai yang diserahkan kepada
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 121
hk

a
R

si
ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI untuk kebutuhan rumah tangga
Terdakwa.

ne
ng
10) Tanggal 19 September 2008 penerimaan uang Rp50.000.0000,00 (lima
puluh juta rupiah) dari JEFRI NEDI yang diserahkan secara tunai oleh

do
EVARISCA dan diterima oleh PRIYADI untuk kebutuhan rumah tangga
gu Terdakwa.
11) Penerimaan uang Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) yang dikirim

In
A
ke Rekening Nomor 2301245523 miliki ROSDIYAH ENDANG
PUDJIASTUTI yang dipergunakan untuk kebutuhan rumah tangga
ah

lik
Terdakwa dan keperluan pengajian di rumah Terdakwa.
12) Penerimaan uang Rp40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah) yang
dikirim ke Rekening Nomor 2301245523 miliki ROSDIYAH ENDANG
am

ub
PUDJIASTUTI yang dipergunakan untuk kebutuhan rumah tangga
Terdakwa dan keperluan pengajian di rumah Terdakwa.
ep
13) Pembayaran Cetak Buku milik Terdakwa sebesar Rp. 48.000.000,-
k

(empat puluh delapan juta rupiah) kepada PT SULAKSANA WATINSA


ah

INDONESIA milik CARDIYAN.


R

si
14) Tanggal 02 Juni 2008 penerimaan bunga KPD Rp700.000.000,00 (tujuh
ratus juta rupiah) dari PT SAMMARA MUTIARA INDONESIA yang

ne
ng

diserahkan secara tunai kepada ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI.


15) Tanggal 09 Juni 2008 penerimaan uang Rp380.000.000,00 (tiga ratus

do
gu

delapan puluh juta rupiah) dari SUSANTI NINGSIH Stafnya JEFRI NEDI
secara tunai yang diserahkan kepada ROSIDIYAH ENDANG
In
PUDJIASTUTI untuk kebutuhan rumah tangga Terdakwa.
A

16) Penerimaan uang Rp320.000.000,00 (tiga ratus dua puluh juta rupiah)
dari SUSANTI NINGSIH Stafnya JEFRI NEDI secara tunai yang
ah

lik

diserahkan kepada ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI untuk


kebutuhan rumah tangga Terdakwa.
m

ub

17) Penerimaan bunga KPD Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) dari PT
SAMMARA MUTIARA INDONESIA yang diserahkan secara tunai kepada
ka

ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI untuk keperluan rumah tangga


ep

terdakwa.
ah

18) Tanggal 24 Juni 2008 penerimaan uang Rp15.000.000,00 (lima belas juta
R

rupiah) dari PT SAMMARA MUTIARA INDONESIA yang diserahkan


es

secara tunai kepada ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI untuk


M

ng

keperluan rumah tangga Terdakwa.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 122
hk

a
R

si
19) Tanggal 25 Juni 2008 Pencairan bunga KPD sebesar Rp 30.000.000,00
(tiga puluh juta rupiah) dari PT SAMMARA MUTIARA INDONESIA yang

ne
ng
dikirim ke Rekening Nomor: 4930103379 atas nama Hj. LAMSITI dalam
rangka Terdakwa membayar sumbangan pembangunan Masjid di daerah

do
Serah Banten.
gu 20) Tanggal 25 Juni 2008 Pencairan bunga KPD sebesar Rp55.000.000,00
(lima puluh lima juta rupiah) dari PT SAMMARA MUTIARA Indonesia

In
A
yang dikirim ke Rekening Nomor: 123.000.501.3638 atas nama Centre
for Dialogue and Cooperation among Civilization dalam rangka Terdakwa
ah

lik
membayar sumbangan atau bantuan.
21) Tanggal 22 Juli 2008 Pencairan hasil investasi dari PT SAMMARA
MUTIARA INDONESIA yang dikirim ke Rekening dr. SYAIFUL a/n PT
am

ub
ARAH SEJAHTERA ABADI Nomor Rekening: 111.3456.781, dalam
rangka pembayaran uang muka Apartemen Terdakwa di Kuningan City
ep
Jakarta Selatan sebesar Rp167.698.000,00 (seratus enam puluh tujuh
k

juta enam ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah).


ah

22) Tanggal 29 Agustus 2008 penerimaan uang Rp50.000.000,00 (lima puluh


R

si
juta rupiah) dari SUSANTI NINGSIH Stafnya JEFRI NEDI secara tunai
yang diserahkan kepada ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI untuk

ne
ng

kebutuhan rumah tangga Terdakwa.

do
− Terdakwa bersama dengan SYAFII ACHMAD sekitar akhir Tahun 2007 ketika
gu

dilaksanakan pengajian di rumah DIN SYAMSUDIN di daerah perumahan


Pejaten Elok F.2 Jakarta Selatan kemudian memberikan 10 (sepuluh) lembar
In
A

MTC nomor seri EA 371131 s/d EA 371140 senilai Rp100.000.000,00 (seratus


juta rupiah) kepada SRI WAHYUNINGSIH Alias CICI TEGAL selaku Panitia
ah

lik

“Gerak Hijrah” yang diselenggarakan oleh Yayasan ORBIT LINTAS PROFESI.


Kemudian SRI WAHYUNINGSIH Alias CICI TEGAL menyerahkan 10 (sepuluh)
lembar MTC tersebut kepada MEIDIANA HUTOMO selaku Bendahara Yayasan
m

ub

ORBIT LINTAS PROFESI. Kemudian pada tanggal 8 Pebuari 2008 MEIDIANA


ka

HUTOMO memerintahkan SUPATMI untuk mencairkan 7 (tujuh) lembar MTC


ep

nomor seri EA 371134 s/d EA 371140 senilai Rp70.000.000,00 (tujuh puluh juta
rupiah), selain itu MEDIANA HUTOMO juga memberikan 3 (tiga) lembar MTC
ah

nomor seri EA 371131 s/d EA 371133 kepada Suaminya yang kemudian


R

es

memerintahkan SUKATI untuk mencairkan MTC pada tanggal 6 Pebruari 2008


M

senilai Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah).


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 123
hk

a
R

si
− Terdakwa pada sekitar bulan Maret 2008 juga memerintahkan ROSDIYAH
ENDANG PUDJIATUTI untuk membayar penjualan buku “SAATNYA DUNIA

ne
ng
BERUBAH (TANGAN TUHAN DI BALIK VIRUS FLU BURUNG)” yang
Narasumber utamanya adalah Terdakwa. Buku tersebut dijual oleh CARDIYAN

do
HENDIANA IMIK SUPARMO selaku Pengarang kepada rombongan Terdakwa
gu yang melakukan kunjungan kerja ke Yogya, Semarang, dan Solo sebanyak 400
(empat ratus) eksemplar. Atas perintah Terdakwa tersebut ROSDIYAH

In
A
ENDANG PUDJIATUTI memberikan 1 lembar Mandiri Travellers Cheque (MTC)
No. FA 476729 dengan nominal Rp.25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah)
ah

lik
kepada CARDIYAN HENDIANA IMIK SUPARMO yang kemudian
mencairkannya pada tanggal 10 Maret 2008 di Bank Mandiri Cabang Kebayoran
Lama.
am

ub
− Terdakwa mengetahui atau patut menduga bahwa perbuatannya menerima
Gratifikasi berupa MTC dari SRI WAHYUNINGSI dan RUSTAM PAKAYA
ep
k

sejumlah Rp1.875.000.000,00 (satu miliar delapan ratus tujuh puluh lima juta
ah

rupiah) adalah karena telah menyetujui revisi anggaran untuk kegiatan pengadaan
R

si
Alkes I serta memperbolehkan PT GRAHA ISMAYA sebagai suplier pengadaan
Alkes I, yang bertentangan dengan kewajibannya yaitu bertentangan dengan

ne
ng

kewajiban Terdakwa selaku Penyelenggara Negara untuk mencegah berbagai


macam kebocoran dan pemborosan dalam menyusun anggaran kementerian
serta melaksanakan anggaran kementerian sebagaimana dimaksud Undang-

do
gu

Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara jo. Instruksi


Presiden RI Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi
In
A

jo. Pasal 5 huruf f dan h Keputusan Presiden RI Nomor 80 Tahun 2003 tentang
Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah berikut Perubahan serta Petunjuk
ah

lik

Teknis Pelaksanaannya, serta bertentangan dengan kewajiban Terdakwa untuk


tidak melakukan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme sebagaimana diatur dalam
Pasal 5 angka 4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999
m

ub

tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme
ka

ep

-----------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


ah

Pasal 12B jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang


R

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan


es

Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-


M

ng

Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi


on

jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP.----------------------------------------------------------------------


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 124
hk

a
R

si
Atau
Ketiga:

ne
ng
Bahwa Terdakwa DR. dr. SITI FADILAH SUPARI, Sp.JP(K) selaku Pegawai
Negeri atau Penyelenggara Negara yaitu selaku Menteri Kesehatan Republik

do
gu Indonesia (Menkes RI) periode Tahun 2004 - 2009 berdasarkan Keputusan
Presiden RI Nomor: 187/M Tahun 2004 tanggal 20 Oktober 2004, pada hari dan
tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti antara tanggal 11 Oktober

In
A
2007 sampai dengan tanggal 10 Maret 2008 atau setidak-tidaknya pada waktu-
waktu tertentu antara Tahun 2007 sampai dengan Tahun 2008, bertempat di
ah

lik
Kantor Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI) Jalan H.R
Rasuna Said Blok X-5 Kavling Nomor 4-9 Kuningan Jakarta Selatan, Rumah
am

ub
Dinas Menkes di Jalan Denpasar Raya Nomor 14, Kuningan Jakarta Selatan
atau setidak-tidaknya di tempat-tempat tertentu yang masih termasuk dalam
daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
ep
k

Jakarta Pusat yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah
ah

melakukan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang


R
berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan, menerima hadiah atau

si
janji yaitu menerima hadiah berupa uang keseluruhannya berjumlah

ne
ng

Rp1.875.000.000,00 (satu miliar delapan ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dari
SRI WAHYUNINGSIH selaku Direktur Keuangan PT GRAHA ISMAYA berupa
Mandiri Traveller Cheque (MTC) sejumlah 20 (dua puluh) lembar No.

do
gu

FA456201 s/d No. FA456220 senilai Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
serta dari RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA yang diperoleh dari MASRIZAL
In
A

ACHMAD SYARIF selaku Direktur Utama PT GRAHA ISMAYA sejumlah


Rp1.375.000.000,00 (satu miliar tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah) yang
ah

terdiri dari 50 (lima puluh) lembar MTC No. FA476731 s/d No. FA476780 senilai
lik

Rp1.250.000,00 (satu miliar dua ratus lima puluh juta rupiah), 1 (satu) lembar
MTC No. FA467729 senilai Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah), 10
m

ub

(sepuluh) lembar MTC No. EA371131 s/d No. EA371140 senilai


Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah), padahal diketahui atau patut diduga
ka

ep

bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan karena kekuasaan atau kewenangan
yang berhubungan dengan jabatannya, atau yang menurut pikiran orang yang
ah

memberikan hadiah atau janji tersebut ada hubungan dengan jabatannya yaitu
R

Terdakwa mengetahui atau patut menduga bahwa hadiah berupa MTC tersebut
es
M

diberikan karena Terdakwa memiliki kekuasaan atau kewenangan dalam


ng

jabatannya selaku Menkes RI untuk menyetujui penganggaran kegiatan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 125
hk

a
R

si
pengadaan Alkes I serta memperbolehkan PT GRAHA ISMAYA sebagai suplier
pengadaan Alkes I atau menurut pikiran SRI WAHYUNINGSIH dan RUSTAM

ne
ng
SYARIFUDIN PAKAYA pemberian MTC tersebut ada hubungan dengan jabatan
Terdakwa selaku Menkes RI, perbuatan mana dilakukan dengan cara-cara
sebagai berikut:

do

gu Terdakwa pada tanggal 24 Oktober 2004 dilantik oleh Presiden RI sebagai

In
Menkes RI yang mempunyai tugas membantu Presiden dalam menjalankan
A
tugas sesuai dengan visi dan misi Pemerintah dalam bidang kesehatan, yang di
dalam menjalankan tugas tersebut Terdakwa selaku Menteri juga bertindak
ah

lik
selaku Pengguna Anggaran. Dalam menjalankan tugas sebagai Pengguna
Anggaran tersebut Terdakwa dalam dalam menyusun anggaran serta
am

ub
melaksanakan anggaran Depkes RI berkewajiban untuk mencegah berbagai
macam kebocoran dan pemborosan keuangan negara dalam pengadaan
barang dan jasa serta menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang
ep
k

dan/atau kolusi dengan tujuan untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak
ah

lain yang secara langsung atau tidak langsung merugikan negara. Terdakwa
R

si
dalam menjalankan tugas dan kewenangannya tersebut dibantu oleh SJAFI’I
AHMAD selaku Sekretaris Jenderal serta RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA

ne
ng

sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang kemudian mengangkat diri


sendiri sebagai Pejabat Pembuat Komitmen di PPK Depkes RI.

do
gu

− Terdakwa dalam menjalankan tugas dan kewenangannya selalu berkoordinasi


dengan SYAFI’I ACHMAD dan RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA terkait dengan
proses penganggaran kegiatan Tahun Anggaran (TA) 2008 maupun
In
A

pelaksanaan anggaran yang telah ditetapkan dalam Daftar Isian Pagu Anggaran
(DIPA) TA 2007 di lingkungan Depkes RI. Dalam proses pembahasan anggaran
ah

lik

TA 2008 dan pelaksanaan Anggaran Tahun 2007 tersebut Terdakwa


mengetahui adanya kegiatan-kegiatannya selaku Menteri yang tidak dapat
m

ub

dibiayai dari dana Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN).

− Terdakwa pada sekira akhir Tahun 2006 bertempat di ruang kerjanya Kantor
ka

ep

Depkes RI Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav.4-9 Kuningan Jakarta Selatan
bertemu dengan MASRIZAL ACHMAD SYARIEF yang memperkenalkan diri
ah

sebagai Direktur Utama PT GRAHA ISMAYA. Dalam pertemuan tersebut


R

MASRIZAL ACHMAD SYARIEF mempertanyakan kepada Terdakwa


es
M

permasalahan adanya Black List dari Pihak Depkes RI terhadap PT GRAHA


ng

ISMAYA yang berakibat tidak dapat mengikuti pengadaan barang dan jasa di
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 126
hk

a
R

si
Depkes RI. Selain itu MASRIZAL ACHMAD SYARIEF meminta Terdakwa agar
mencabut black list terhadap PT GRAHA ISMAYA supaya dapat mengikuti

ne
ng
kegiatan pengadaan barang dan jasa di Depkes RI.

− Terdakwa pada tanggal 25 Januari 2007 dalam rangka untuk memberikan

do
gu dukungan dalam penanggulangan wabah flu burung memerintahkan RUSTAM
SYARIFUDIN PAKAYA untuk mengajukan usulan revisi DIPA PPK 2007 melalui
Sekjen Depkes RI untuk memasukan program kegiatan pengadaan Alat

In
A
Kesehatan medis dan non medis untuk 9 (sembilan) regional, pulau-pulau kecil
terluar dan penanggulangan bencana 1 paket sebesar Rp46.500.000.000,00
ah

lik
(empat puluh enam miliar lima ratus juta rupiah). Menindaklanjuti arahan
Terdakwa tersebut, maka proses usulan revisi DIPA TA 2007 untuk kegiatan
am

ub
pengadaan Alat Kesehatan medis dan non medis untuk 9 (sembilan) regional,
pulau-pulau kecil terluar hingga dilakukan beberapa kali usulan revisi sampai
dengan yang terakhir (kelima) pada tanggal 22 Oktober 2007 berubah menjadi
ep
k

sebesar Rp139.175.000.000,00 (seratus tiga puluh sembilan miliar seratus tujuh


ah

puluh lima juta rupiah) yang tercantum dalam DIPA TA 2007 dengan nama
R

si
program Pengadaan Alat Kesehatan Medis dan Non Medis.

− Pada saat berlangsung proses usulan revisi DIPA TA 2007 untuk kegiatan

ne
ng

Pengadaan Alat Kesehatan Medis dan Non Medis tersebut, MASRIZAL


ACHMAD SYARIEF bersama Istrinya SRI WAHYUNINGSIH selaku Direktur

do
gu

Keuangan PT GRAHA ISMAYA pada bulan September 2007 menemui


RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA guna menyampaikan maksud agar PT
GRAHA ISMAYA dapat menyuplai alat-alat kesehatan (Alkes) untuk kebutuhan
In
A

di PPK Depkes RI, yang kemudian disetujui oleh RUSTAM SYARIFUDIN


PAKAYA. Tindak lanjut dari pertemuan tersebut PT GRAHA ISMAYA kemudian
ah

lik

memberikan kepada RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA company profile serta


daftar Alkes yang diproduksi dan diageni oleh PT GRAHA ISMAYA.
m

ub

Selanjutnya RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA memberikan daftar Alkes tersebut


kepada Tim Teknis Pengadaan Alkes PPK Depkes RI yang diketuai YUSRIZAL
ka

untuk dijadikan sebagai dasar penyusunan spesifikasi kebutuhan Alkes dengan


ep

perintah agar spesifikasinya tidak keluar dari daftar spek tersebut.


ah

− Bahwa sebelum dimulai kegiatan pelelangan untuk kegiatan pengadaan Alat


R

Kesehatan Tahap I (Alkes I) tersebut, pada pertengahan September 2007


es

MASRIZAL ACHMAD SYARIEF bertemu dengan ARY GUNAWAN selaku


M

ng

Direktur Utama PT INDOFARMA GLOBAL MEDIKA (PT IGM) yang juga


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 127
hk

a
R

si
merupakan teman dekat Terdakwa dan SUPARI (alm. suami Terdakwa). Pada
pertemuan tersebut ARY GUNAWAN memberitahukan bahwa PT IGM akan

ne
ng
mendaftar dalam pelelangan Pengadaan Alkes I PPK Depkes RI serta meminta
dukungan PT GRAHA ISMAYA selaku Suplier Alkes dalam pengadaan tersebut.

do
Atas permintaan dukungan tersebut MASRIZAL ACHMAD SYARIEF kemudian
gu menyanggupi permintaan ARY GUNAWAN. Tindak lanjut dari permintaan
dukungan tersebut, ARY GUNAWAN pada awal bulan Oktober 2007 bertempat

In
A
di kantor PT IGM bertemu dengan MASRIZAL ACHMAD SYARIEF dan
mengatakan “jika penawaran PT IGM menang, agar barang-barang tersebut
ah

lik
ready stock”, yang kemudian disetujui oleh MASRIZAL ACHMAD SYARIEF.
Realisasi pemberian dukungan PT GRAHA ISMAYA terhadap PT IGM tersebut
diwujudkan dalam surat pernyataan dukungan terhadap 35 jenis Alkes yang
am

ub
diminta oleh PT IGM. Pemberian dukungan yang diberikan oleh PT GRAHA
ISMAYA kepada PT IGM tersebut paling banyak jika dibandingkan dengan
ep
dukungan terhadap perusahaan lain yang mengikuti lelang Pengadaan Alkes I
k

tersebut.
ah

si
− Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2007, PT GRAHA ISMAYA sebelum dimulainya
kegiatan Pengadaan Alkes I telah mendahului melakukan pemesanan beberapa

ne
ng

Alkes kepada Perusahaan RUDOLF MEDICAL JERMAN dengan


mengatasnamakan “Pusat Penanggulangan Krisis Depkes”, padahal
pelaksanaan lelang baru dimulai pada 10 Oktober 2007 ketika RUSTAM

do
gu

SYARIFUDIN PAKAYA memerintahkan Panitia Pengadaan yang diketuai


ROCHMAN ARIF untuk memulai melaksanakan pengadaan Alkes I Kebutuhan
In
A

PPK Depkes RI TA. 2007 dengan pagu anggaran sebesar


Rp.40.000.000.000,00 (empat puluh miliar rupiah) dengan memakai spesifikasi
ah

lik

teknis Alkes yang telah disusun oleh YUSRIZAL sebagai dasar kegiatan lelang
Pengadaan Alkes I Kebutuhan PPK Depkes RI TA. 2007.
m

ub

− Pada tanggal 11 Oktober 2007 beberapa hari menjelang hari raya Idul Fitri
Tahun 2007 yang waktunya hampir bersamaan dengan dimulainya Pengadaan
ka

Alkes I, bertempat di Kantor PT GRAHA ISMAYA Jl. Sultan Iskandar Muda


ep

Jakarta Selatan, SRI WAHYUNINGSIH memerintahkan KARNO selaku staf PT


ah

GRAHA ISMAYA untuk membeli Mandiri Traveller Cheque (MTC) dengan


R

memberikan cek giro senilai Rp1.100.000.000,00 (satu miliar seratus juta


es

rupiah). Selanjutnya KARNO membeli MTC di Bank Mandiri Cabang Pondok


M

ng

Indah sebanyak 44 (empat puluh empat) lembar MTC yang kemudian


on

diserahkan seluruhnya kepada SRI WAHYUNINGSIH. Kemudian SRI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 128
hk

a
R

si
WAHYUNINGSIH memberikan sejumlah 20 (dua puluh) lembar MTC dengan
No.FA 456201 s/d No.FA 456220 senilai Rp500.000.000,00 (lima ratus juta

ne
ng
rupiah) kepada Terdakwa pada saat silaturahmi di Rumah Dinas Menteri
Kesehatan Jl. Denpasar Raya Nomor 14 Kuningan Jakarta Selatan.

do
− gu Setelah itu pada tanggal 19 Nopember 2007 PT INDOFARMA GLOBAL
MEDIKA dengan dukungan dari PT GRAHA ISMAYA ditetapkan sebagai
pemenang lelang oleh RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA melalui proses lelang

In
A
yang dilakukan secara formalitas, selanjutnya pada tanggal 3 Desember 2007
dilakukan penandatanganan kontrak jual beli pengadaan barang/jasa Alkes I
ah

lik
yang ditandatangani oleh RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA selaku Pejabat
Pembuat Komitmen PPK Depkes RI dan ARY GUNAWAN selaku Direktur
am

ub
Utama PT INDOFARMA GLOBAL MEDIKA, dengan nilai harga sebesar
Rp38.806.962.400,00 (tiga puluh delapan miliar delapan ratus enam juta
sembilan ratus enam puluh dua ribu empat ratus rupiah). Atas pelaksanaan
ep
k

Pengadaan Alkes I tersebut PT INDOFARMA GLOBAL MEDIKA memperoleh


ah

keuntungan sebesar Rp1.763.952.767,00 (satu miliar tujuh ratus enam puluh


R

si
tiga juta sembilan ratus lima puluh dua ribu tujuh ratus enam puluh tujuh rupiah),
sedangkan PT GRAHA ISMAYA sebesar Rp15.226.827.007,00 (lima belas

ne
ng

miliar dua ratus dua puluh enam juta delapan ratus dua puluh tujuh ribu tujuh
rupiah).

do
gu

− Bahwa Terdakwa pada sekitar bulan Oktober 2007 bertempat di Rumah Dinas
Menteri Kesehatan RI, melakukan pertemuan dengan ROSDIYAH ENDANG
PUDJIASTUTI (adik Terdakwa) beserta PRIYADI (suami ROSDIYAH ENDANG
In
A

PUDJIASTUTI) dengan pihak PT SAMMARA MUTIARA INDONESIA yakni


JEFRI NEDI selaku Komisaris, TJONDROARGO TANDIO selaku Direktur
ah

lik

Utama serta SRI BIMO ARIOBUWONO selaku Direktur untuk membahas


investasi yang akan dilakukan oleh Terdakwa melalui PT SAMMARA MUTIARA
m

ub

INDONESIA. Dalam pertemuan tersebut Terdakwa memperkenalkan


ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI selaku pihak yang membantu mengelola
ka

keuangan Terdakwa dan nantinya akan dipinjam namanya untuk perjanjian


ep

investasi antara Terdakwa dengan JEFRI NEDI.


ah

− Untuk menindaklanjuti kesepakatan investasi tersebut Terdakwa kemudian


R

memerintahkan PRIYADI dan TJONDROARGO TANDIO untuk mengecek


es

perusahaan pengolahan kelapa sawit PT MANUNGGAL MUARA PALMA di


M

ng

Propinsi Riau yang akan menjadi objek investasi Terdakwa. Setelah itu
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 129
hk

a
R

si
Terdakwa memerintahkan ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI untuk mewakili
kepentingan Terdakwa menandatangani perjanjian investasi dengan JEFRI

ne
ng
NEDI yakni:
1) Perjanjian antara ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI, SE dengan JEFFRI

do
NEDI tentang Kontrak Jasa Pengelolaan Dana, tertanggal 09 Oktober 2007
gu sejumlah Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah).
2) Perjanjian antara ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI, SE dengan JEFFRI

In
A
NEDI tentang Kontrak Jasa Pengelolaan Dana, tertanggal 19 Nopember
2007 sejumlah Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).
ah

lik
− Dalam kesepakatan tersebut, ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI akan
menginvestasikan dana yang berasal dari Terdakwa melalui PT SAMMARA
am

ub
MUTIARA INDONESIA dengan JEFRI NEDI selaku Manager Investasinya
dengan tingkat bagi hasil maksimal sebesar 13% (tiga belas persen) dalam
jangka waktu setahun.
ep
k

− Pada sekitar bulan Januari 2008 setelah pengadaan Alkes I selesai, RUSTAM
ah

SYARIFUDIN PAKAYA meminta uang kepada MASRIZAL ACHMAD SYARIEF


R

si
sejumlah Rp3,5 Milyar dalam bentuk MTC sebagai imbalan atas peran
RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA mengarahkan proses pengadaan Alkes I

ne
ng

dengan memakai spesifikasi alat-alat kesehatan yang didistribusikan dan


diproduksi oleh PT GRAHA ISMAYA dimana MTC tersebut oleh RUSTAM

do
gu

SYARIFUDIN PAKAYA nantinya juga akan diberikan kepada Terdakwa yang


telah menyetujui revisi DIPA Tahun 2007 untuk kegiatan pengadaan Alkes I.
In
− Untuk memenuhi permintaan RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA tersebut, pada
A

tanggal 8 Januari 2008 MASRIZAL ACHMAD SYARIEF dan SRI


WAHYUNINGSIH memerintahkan KARNO untuk membeli MTC senilai
ah

lik

Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) di Bank Mandiri Cabang Kebayoran


Lama dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) SRI
m

ub

WAHYUNINGSIH. Adapun rincian MTC yang dibeli oleh KARNO atas perintah
MASRIZAL ACHMAD SYARIEF yakni:
ka

Banyaknya Nominal No. Seri MTC Jumlah


ep

25 Lembar Rp. 10.000.000 EA.371121 - Rp. 250.000.000


ah

371145
es

190 Lembar Rp. 25.000.000 FA. 476591 - Rp.4.750.000.000


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 130
hk

a
R

si
476780

TO TOTAL Rp.5.000.000.000

ne
ng
− MASRIZAL ACHMAD SYARIEF selanjutnya memberikan 3 lembar MTC senilai

do
gu Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) yakni MTC No.EA 371143, No.EA
371144, No.EA 371145 masing-masing senilai Rp10.000.000,00 kepada
TJITRO ATMOJO (mertua MASRIZAL ACHMAD SYARIEF). MASRIZAL

In
A
ACHMAD SYARIEF bertempat di ruang kerja RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA
selanjutnya memberikan sisa MTC tersebut sejumlah Rp4.970.000.000 (empat
ah

lik
miliar sembilan ratus tujuh puluh juta rupiah) kepada RUSTAM SYARIFUDIN
PAKAYA dengan rincian:
am

ub
Banyaknya Nominal No. Seri MTC Jumlah

22 Lembar Rp. 10.000.000 EA. 371121 - Rp. 220.000.000


ep
371142
k
ah

190 Rp. 25.000.000 FA. 476591 - Rp 4.750.000.000


R

si
Lembar 476780

TO TOTAL Rp. 4.970.000.000

ne
ng

− Bahwa RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA kemudian mempergunakan sebagian

do
gu

MTC tersebut yakni senilai Rp2.470.000.000,00 (dua milyar empat ratus tujuh
puluh juta rupiah) untuk membayar sebagian dari harga pembelian rumah
dengan luas tanah 733m2 (tujuh ratus tiga puluh tiga meter persegi) seharga
In
A

sebesar Rp5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) di Jalan Mendut No. 7


Menteng Jakarta Pusat dari IWAN TJAHYADIKARTA, sedangkan pelunasan
ah

lik

sisa pembayaran rumah itu dibayarkan oleh RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA


dengan uang tunai. Adapun MTC yang digunakan RUSTAM SYARIFUDIN
m

ub

PAKAYA untuk membeli rumah tersebut rinciannya sebagai berikut :


Banyaknya Nominal No. Seri MTC Jumlah
ka

ep

2 Lembar Rp. EA.371141 & EA. Rp. 20.000.000


10.000.000 371142
ah

20 Lembar Rp. FA 476601 s/d FA Rp. 500.000.000


es

25.000.000 476620
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 131
hk

a
R

si
60 Lembar Rp. FA 476641 s/d FA Rp. 1.500.000.000
25.000.000 476700

ne
ng
18 Lembar Rp. FA 476711 s/d FA Rp. 450.000.000
25.000.000 476728

do
TO
gu TOTAL Rp. 2.470.000.000

In
A
− RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA kemudian masih di bulan Januari 2008
bertempat di ruang kerja Terdakwa Kantor Depkes RI juga memberikan
ah

sebagian MTC kepada Terdakwa dengan perincian:

lik
Banyaknya Nominal No. Seri MTC Jumlah
am

ub
50 Lembar Rp. FA476731 s/d FA Rp.1.250.000.000
25.000.000 ep 476780

1 Lembar Rp. FA 467729 Rp. 25.000.000


k

25.000.000
ah

si
10 Lembar Rp. EA371131 s/d EA Rp. 100.000.000
10.000.000 371140

ne
ng

TO TOTAL Rp.1.375.000.000

do
gu

− Bahwa disamping itu, RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA juga memberikan MTC


dari MASRIZAL AHMAD SYARIEF tersebut kepada ELS MANGUNDAP senilai
Rp850.000.000,00 (delapan ratus lima puluh juta rupiah), SJAFI’I AHMAD
In
A

senilai Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah), H.AMIR SYARIFUDDIN


ISHAK senilai Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah), MEDIANA HUTOMO dan
ah

lik

GUNADI SOEKEMI senilai Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah), dan TAN


SUHARTONO senilai Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).
m

ub

− Terdakwa setelah menerima MTC dari pemberian SRI WAHYUNINGSIH dan


RUSTAM PAKAYA, pada sekira awal bulan Januari 2008 bertempat di rumah
ka

dinas Terdakwa Jl. Denpasar Nomor 14 Kuningan Jakarta Selatan


ep

menyerahkan amplop berisi:


ah

1) Sejumlah 20 (dua puluh) lembar Mandiri Traveller Cheque (MTC) No.FA


R

456201 s/d No.FA 456220 senilai Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah
es
M

dari SRI WAHYUNINGSIH selaku Direktur Keuangan PT GRAHA ISMAYA.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 132
hk

a
R

si
2) Sejumlah 50 (lima puluh) lembar MTC No. FA 476731 s/d No. FA 476780
senilai Rp1.250.000,00 (satu miliar dua ratus lima puluh juta rupiah), 1

ne
ng
(satu) lembar MTC No. FA467729 senilai Rp25.000.000,00 (dua puluh lima
juta rupiah) dan 10 (sepuluh) lembar MTC No. EA371131 s/d No. EA371140

do
senilai Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) sehingga keseluruhan
gu berjumlah Rp1.375.000.000,00 (satu miliar tiga ratus tujuh puluh lima juta
rupiah),

In
A
serta BNI Traveller Cheque sejumlah Rp650.000.000,00 (enam ratus lima
puluh juta rupiah) serta MTC lain senilai Rp3.115.000.000,00 (tiga miliar
ah

lik
seratus lima belas juta rupiah) dimana keduanya dimiliki Terdakwa yang
perolehannya tidak diketahui asal-usulnya kepada ROSDIYAH ENDANG
PUDJIASTUTI untuk diinvestasikan kepada PT SAMMARA MUTIARA
am

ub
INDONESIA seperti yang telah diperjanjikan antara ROSDIYAH ENDANG
PUDJIASTUTI yang bertindak mewakili Terdakwa dengan JEFRI NEDI
ep
mewakili PT SAMMARA MUTIARA INDONESIA pada tanggal 09 Oktober
k

2007 untuk investasi sejumlah Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) dan


ah

tanggal 19 Nopember 2007 untuk investasi sejumlah Rp2.000.000.000,00


R

si
(dua miliar rupiah).

ne
ng

− ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI bersama PRIYADI kemudian pada tanggal


19 Januari 2008 bertempat di Hotel JW MARIOT Mega Kuningan Jakarta

do
Selatan menyerahkan amplop berisi MTC dan BNI Traveller Cheque milik
gu

Terdakwa sejumlah Rp5.650.000.000,00 (lima miliar enam ratus lima puluh juta
rupiah) kepada JEFRI NEDI yang disaksikan oleh SRI BIMO ARIOBUWONO.
In
A

Selanjutnya JEFRI NEDI menyerahkan MTC dan BNI Traveller Cheque milik
Terdakwa tersebut kepada SRI BIMO ARIOBUWONO Namun sebelum
ah

lik

diserahkan JEFRI NEDI mengambil terlebih dahulu 1 lembar BNI Traveller


Cheque senilai Rp10.000.000.000,00 (sepuluh juta rupiah), kemudian sisanya
MTC senilai Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) dan BNI Traveller Cheque
m

ub

senilai Rp640.000.000,00 (enam ratus empat puluh juta rupiah) yang kemudian
ka

dibuatkan tanda terimanya oleh SRI ARIO BIMO dan diserahkan kepada JEFRI
ep

NEDI.
ah

− Pada tanggal 21 Januari 2008 SRI BIMO ARIOBUWONO mencairkan MTC dan
R

BNI Traveller Cheque bersama dengan TJONDROARGO TANDIO di Bank


es

Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta Selatan dan Bank BNI Cabang Gedung
M

ng

Bursa Efek Jakarta (BEJ), dengan pembagian tugas SRI BIMO ARIOBUWONO
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 133
hk

a
R

si
mencairkan BNI Traveller Cheque senilai Rp640.000.000,00 (enam ratus empat
puluh juta rupiah) dan TJONDROARGO TANDIO mencairkan MTC senilai

ne
ng
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). Selanjutnya hasil pencairan MTC dan
BNI Traveller Cheque senilai Rp5.640.000.000,00 (lima miliar enam ratus empat

do
puluh juta rupiah) tersebut sesuai dengan perintah JEFRI NEDI diminta untuk
gu disimpan di Bank Permata nomor rekening 4001650667 milik SRI BIMO
ARIOBUWONO.

In
A
− JEFRI NEDI bersama-sama dengan SRI BIMO ARIOBUWONO dan
TJONDROARGO TANDIO kemudian mengelola uang milik Terdakwa sejumlah
ah

lik
Rp5.640.000.000,00 (lima miliar enam ratus empat puluh juta rupiah) tersebut
untuk keperluan investasi antara lain ditransfer ke rekening atas nama PT
am

ub
MANUNGGAL MUARA PALMA, ditransfer ke PT TEBO INDAH (perusahaan
milik JEFRI NEDI), ditransfer ke PT CITY PASIFIC SECURITIS dalam rangka
transaksi jual beli saham di BEJ, ditranfer ke rekening JEFRI NEDI di Bank
ep
k

Permata Cabang Plaza Mutiara, sedangkan selebihnya digunakan untuk biaya


ah

operasional atas nama PT. SAMMARA MUTIARA INDONESIA.


R

si
− Bahwa investasi yang dilakukan oleh Terdakwa kepada PT. SAMMARA
MUTIARA yang dikelola oleh JEFRI NEDI bersama-sama dengan SRI BIMO

ne
ng

ARIOBUWONO dan TJONDROARGO TANDIO, Terdakwa memperoleh


keuntungan yang dipergunakan antara lain :

do
gu

1) Tanggal 17 Maret 2008 pembayaran perhiasan atas nama Terdakwa


senilai Rp550.000.000,00 (lima ratus lima puluh juta rupiah) yang
dibayarkan oleh ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI kepada WAHYUNI
In
A

selaku Pemilik Toko Perhiasan Kalimantan di Kalimantan Selatan


2) Tanggal 17 Maret 2008 pembayaran perhiasan atas nama Terdakwa
ah

lik

senilai Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) yang dibayarkan


oleh ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI kepada WAHYUNI selaku
m

ub

Pemilik Toko Perhiasan Kalimantan di Kalimantan Selatan


3) Tanggal 13 Mei 2008 pembayaran perhiasan atas nama Terdakwa senilai
ka

Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) yang dibayarkan oleh


ep

ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI kepada RUSDIANSYAH selaku


ah

penjual perhiasan berlian.


R

4) Tanggal 30 Mei 2008 penerimaan uang dari PT SAMMARA MUTIARA


es

INDONESIA yang diserahkan oleh SUSANTI NINGSIH staf JEFRI NEDI


M

ng

untuk pembayaran cicilan rumah milik DJODI IMAM PRASODJO (anak


on

Terdakwa) di daerah Pejaten Pasar Minggu Jakarta Selatan yang


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 134
hk

a
R

si
dibayarkan oleh ROSIDAH ENDANG PUDJIASTUTI sejumlah
Rp125.000.000,00 (seratus dua puluh lima juta rupiah).

ne
ng
5) Tanggal 5 Juni 2008 pencairan bunga KPD dari PT. SAMMARA MUTIARA
INDONESIA yang dikirim ke Rekening Bank Panin Cab. Cideng a/n

do
PT.FIM PERKASA UTAMA No. 146.500.8022, dalam rangka pembayaran
gu cicilan rumah di daerah Pejaten Pasar Minggu Jakarta Selatan milik DJODI
IMAM PRASODJO (anak Terdakwa) sebesar Rp120.000.000,00 (seratus

In
A
dua puluh juta rupiah).
6) Tanggal 10 Juli 2008 Pencairan bunga KPD dari PT. SAMMARA
ah

lik
MUTIARA INDONESIA yang dikirim ke Rekening Bank Panin Cab. Cideng
a/n PT.FIM PERKASA UTAMA No. 146.500.8022, dalam rangka
pembayaran cicilan rumah di daerah Pejaten Pasar Minggu Jakarta
am

ub
Selatan milik DJODI IMAM PRASODJO (anak Terdakwa) sebesar
Rp120.000.000,00 (seratus dua puluh juta rupiah).
ep
7) Penerimaan uang Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) dari
k

SUSANTI NINGSIH Stafnya JEFRI NEDI yang dikirim ke Rekening Nomor


ah

2741387257 miliki ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI yang


R

si
dipergunakan untuk kebutuhan rumah tangga Terdakwa dan keperluan
pengajian di rumah Terdakwa.

ne
ng

8) Tanggal 29 Juli 2008 penerimaan uang Rp20.000.0000,00 (dua puluh juta


rupiah) dari SUSANTI NINGSIH Stafnya JEFRI NEDI secara tunai yang

do
gu

diserahkan kepada ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI untuk kebutuhan


rumah tangga Terdakwa dan keperluan pengajian di rumah Terdakwa.
In
9) Tanggal 10 September 2008 penerimaan uang Rp50.000.0000,00 (lima
A

puluh juta rupiah) dari JEFRI NEDI secara tunai yang diserahkan kepada
ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI untuk kebutuhan rumah tangga
ah

lik

Terdakwa.
10) Tanggal 19 September 2008 penerimaan uang Rp50.000.0000,00 (lima
m

ub

puluh juta rupiah) dari JEFRI NEDI yang diserahkan secara tunai oleh
EVARISCA dan diterima oleh PRIYADI untuk kebutuhan rumah tangga
ka

Terdakwa.
ep

11) Penerimaan uang Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) yang dikirim ke
ah

Rekening Nomor 2301245523 miliki ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI


R

yang dipergunakan untuk kebutuhan rumah tangga Terdakwa dan


es

keperluan pengajian di rumah Terdakwa.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 135
hk

a
R

si
12) Penerimaan uang Rp40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah) yang dikirim
ke Rekening Nomor 2301245523 miliki ROSDIYAH ENDANG

ne
ng
PUDJIASTUTI yang dipergunakan untuk kebutuhan rumah tangga
Terdakwa dan keperluan pengajian di rumah Terdakwa.

do
13) Pembayaran Cetak Buku milik Terdakwa sebesar Rp. 48.000.000,- (empat
gu puluh delapan juta rupiah) kepada PT SULAKSANA WATINSA
INDONESIA milik CARDIYAN.

In
A
14) Tanggal 02 Juni 2008 penerimaan bunga KPD Rp700.000.000,00 (tujuh
ratus juta rupiah) dari PT SAMMARA MUTIARA INDONESIA yang
ah

lik
diserahkan secara tunai kepada ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI.
15) Tanggal 09 Juni 2008 penerimaan uang Rp380.000.000,00 (tiga ratus
delapan puluh juta rupiah) dari SUSANTI NINGSIH Stafnya JEFRI NEDI
am

ub
secara tunai yang diserahkan kepada ROSIDIYAH ENDANG
PUDJIASTUTI untuk kebutuhan rumah tangga Terdakwa.
ep
16) Penerimaan uang Rp320.000.000,00 (tiga ratus dua puluh juta rupiah) dari
k

SUSANTI NINGSIH Stafnya JEFRI NEDI secara tunai yang diserahkan


ah

kepada ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI untuk kebutuhan rumah


R

si
tangga Terdakwa.
17) Penerimaan bunga KPD Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) dari PT

ne
ng

SAMMARA MUTIARA INDONESIA yang diserahkan secara tunai kepada


ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI untuk keperluan rumah tangga

do
gu

terdakwa.
18) Tanggal 24 Juni 2008 penerimaan uang Rp15.000.000,00 (lima belas juta
In
rupiah) dari PT SAMMARA MUTIARA INDONESIA yang diserahkan
A

secara tunai kepada ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI untuk keperluan


rumah tangga Terdakwa.
ah

lik

19) Tanggal 25 Juni 2008 Pencairan bunga KPD sebesar Rp 30.000.000,00


(tiga puluh juta rupiah) dari PT SAMMARA MUTIARA INDONESIA yang
m

ub

dikirim ke Rekening Nomor: 4930103379 atas nama Hj. LAMSITI dalam


rangka Terdakwa membayar sumbangan pembangunan Masjid di daerah
ka

Serah Banten
ep

20) Tanggal 25 Juni 2008 Pencairan bunga KPD sebesar Rp55.000.000,00


ah

(lima puluh lima juta rupiah) dari PT SAMMARA MUTIARA Indonesia yang
R

dikirim ke Rekening Nomor: 123.000.501.3638 atas nama Centre for


es

Dialogue and Cooperation among Civilization dalam rangka Terdakwa


M

ng

membayar sumbangan atau bantuan.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 136
hk

a
R

si
21) Tanggal 22 Juli 2008 Pencairan hasil investasi dari PT SAMMARA
MUTIARA INDONESIA yang dikirim ke Rekening dr. SYAIFUL a/n PT

ne
ng
ARAH SEJAHTERA ABADI Nomor Rekening: 111.3456.781, dalam
rangka pembayaran uang muka Apartemen Terdakwa di Kuningan City

do
Jakarta Selatan sebesar Rp167.698.000,00 (seratus enam puluh tujuh juta
gu enam ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah).
22) Tanggal 29 Agustus 2008 penerimaan uang Rp50.000.000,00 (lima puluh

In
A
juta rupiah) dari SUSANTI NINGSIH Stafnya JEFRI NEDI secara tunai
yang diserahkan kepada ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI untuk
ah

lik
kebutuhan rumah tangga Terdakwa.

− Terdakwa bersama dengan SYAFII ACHMAD sekitar akhir Tahun 2007 ketika
am

ub
dilaksanakan pengajian di rumah DIN SYAMSUDIN di daerah perumahan
Pejaten Elok F.2 Jakarta Selatan kemudian memberikan 10 (sepuluh) lembar
MTC nomor seri EA 371131 s/d EA 371140 senilai Rp100.000.000,00 (seratus
ep
k

juta rupiah) kepada SRI WAHYUNINGSIH Alias CICI TEGAL selaku Panitia
ah

“Gerak Hijrah” yang diselenggarakan oleh Yayasan ORBIT LINTAS PROFESI.


R

si
Kemudian SRI WAHYUNINGSIH Alias CICI TEGAL menyerahkan 10 (sepuluh)
lembar MTC tersebut kepada MEIDIANA HUTOMO selaku Bendahara Yayasan

ne
ng

ORBIT LINTAS PROFESI. Kemudian pada tanggal 8 Pebuari 2008 MEIDIANA


HUTOMO memerintahkan SUPATMI untuk mencairkan 7 (tujuh) lembar MTC

do
nomor seri EA 371134 s/d EA 371140 senilai Rp70.000.000,00 (tujuh puluh juta
gu

rupiah), selain itu MEDIANA HUTOMO juga memberikan 3 (tiga) lembar MTC
nomor seri EA 371131 s/d EA 371133 kepada Suaminya yang kemudian
In
A

memerintahkan SUKATI untuk mencairkan MTC pada tanggal 6 Pebruari 2008


senilai Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah).
ah

lik

− Terdakwa pada sekitar bulan Maret 2008 juga memerintahkan ROSDIYAH


ENDANG PUDJIATUTI untuk membayar penjualan buku “SAATNYA DUNIA
m

ub

BERUBAH (TANGAN TUHAN DI BALIK VIRUS FLU BURUNG)” yang


Narasumber utamanya adalah Terdakwa. Buku tersebut dijual oleh CARDIYAN
ka

HENDIANA IMIK SUPARMO selaku Pengarang kepada rombongan Terdakwa


ep

yang melakukan kunjungan kerja ke Yogya, Semarang, dan Solo sebanyak 400
ah

(empat ratus) eksemplar. Atas perintah Terdakwa tersebut ROSDIYAH


R

ENDANG PUDJIATUTI memberikan 1 lembar Mandiri Travellers Cheque (MTC)


es

No. FA 476729 dengan nominal Rp.25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah)
M

ng

kepada CARDIYAN HENDIANA IMIK SUPARMO yang kemudian


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 137
hk

a
R

si
mencairkannya pada tanggal 10 Maret 2008 di Bank Mandiri Cabang Kebayoran
Lama.

ne
ng
− Terdakwa mengetahui atau patut menduga bahwa perbuatannya menerima
MTC dari SRI WAHYUNINGSIH dan RUSTAM PAKAYA sejumlah

do
gu Rp1.875.000.000,00 (satu miliar delapan ratus tujuh puluh lima juta rupiah)
karena Terdakwa memiliki kekuasaan atau kewenangan dalam jabatannya
selaku Menkes RI untuk menyetujui penganggaran kegiatan pengadaan Alkes I

In
A
dan memperbolehkan PT GRAHA ISMAYA sebagai suplier pengadaan Alkes I
atau menurut pikiran SRI WAHYUNINGSIH dan RUSTAM SYARIFUDIN
ah

lik
PAKAYA pemberian MTC tersebut ada hubungan dengan jabatan Terdakwa
selaku Menkes RI.
am

ub
----------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 11 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang
ep
k

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan


ah

Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-


R

si
Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP;---------------------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa atas pembacaan dakwaan tersebut, Terdakwa


menyatakan telah mengerti dan melalui Penasihat Hukumnya telah mengajukan

do
gu

eksepsi dan eksepsi tersebut telah diputus dalam putusan sela yang diucapkan
di persidangan pada hari Rabu , tanggal 1 Maret 2017 yang pada pokoknya
menolak eksepsi Penasihat Hukum Terdakwa, memerintahkan melanjutkan
In
A

perkara ini serta menangguhkan biaya perkara sampai dengan putusan akhir.
Menimbang, bahwa karena eksepsi ditolak,maka pemeriksaan
ah

lik

dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi dan terhadap eksepsi tersebut tidak akan
dicantumkan dalam amar putusan perkara ini.
m

ub

SAKSI-SAKSI :
ka

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum


ep

telah mengajukan Saksi-saksi dibawah Sumpah pada pokoknya menerangkan


sebagai berikut:
ah

1. ASRUL SANI.
es

- Bahwa keterangan dan tandatangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan


M

ng

(BAP) benar.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 138
hk

a
R

si
- Bahwa Saksi manager II bagian pemasaran Indofarma Global Medica
(IGM).

ne
ng
- Bahwa 2000-2004 saksi bekerja di PT Indofarma global medica.
- Bahwa saksi mengadakan alkes Kejadian Luar Biasa (KLB) di

do
Kemenkes.
gu - Bahwa saksi dipanggil direksi Muhammad Naguib (direktur pemasaran)
agar menyiapkan menyiapkan data-data perizinan perusahaan : SIUP,

In
A
izin pabrikan, anggota asosiasi untuk pengadaan alkes KLB di
Kemenkes.
ah

lik
- Bahwa dari data penawaraan PT Mitra Medidua yang diperoleh
Muhammad Naguib selanjutnya saksi bersama Sri Rahayu
Wahyuningsih atas nama PT. Indofarma Global Media (IGM), membuat
am

ub
surat penawaran ditujukan kepada Kementrian Kesehatan.
- Bahwa Harga yang ditawarkan PT Mitra Medidua kepada PT IGM
ep
Rp.12.325.545.000,(belum PPn 10%) selanjutnya PT Indofarma Global
k

Medika (IGM) menawarkan kepada Kementrian kesehatan


ah

Rp.15.625.830.000, namun setelah negosiasi dengan Kementrian


R

si
Kesehatan (Hasnawati) lalu saksi dan atasan saksi Sri Rahayu
Wahyuningsih menurunkan harga menjadi Rp.15.548.280.000.

ne
ng

- Bahwa Saksi tidak mengecek kualitas dan harga karena perintah


langsung Muhammad Naguib.

do
gu

- Bahwa keuntungan 13-5% didapat PT IGM dari selisih penawaran PT


Mitra Medidua dengan penawaran PT IGM kepada Kementrian
In
Kesehatan atau denga kata lain saksi menambahkan keuntungan 13-
A

15% dari penawaaran PT Mitra Medidua yang ditawarkan PT IGM


kepada kementrian kesehatan.
ah

lik

- Bahwa Saksi tidak kenal Nuki Novariyanti alias Nuki Syahrun, apanya
Sutrisno Bahir, namun saksi mengetahui setelah kasus.
m

ub

- Bahwa Ada adendum karena da perubahan DIPA, ini kebijakan Depkeu.


- Bahwa barang yanag diadakan adalah barang sesuai surat penawaran
ka

IGM kepada kementrian keshatan.


ep

- Bahwa, lalu PT IGM memesan barang (PO) kepada PT Mitra Medidua,


ah

lalu PT Mitra Medidua mengirim/delivery barang alkes ke Kementrian.


R

- Bahwa PT.Mitra Medidua membeli barang dari PT Bineka Usada Raya


es

(BUR), namun tidak tau harganya.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 139
hk

a
R

si
- Bahwa terkait pencairan dari kementrian kepada PT IGM dan dari PT IG-
M kepada PT. Mitra Medidua, saksi mengetahui berdasarkan dokumen-

ne
ng
dokumen.
- Bahwa saksi pernah kepala cabang Pontianak, dalam pengadaan ada

do
yang ditenderkan dan da yang beli langsung.
gu - Bahwa penjualan kepada Kemenkes, sesuai informasi Muhammad
Naguib (direktur pemasaran PT IGM) kepada saksi selaku Manger II

In
A
dilakukan Penunjukan Langsung (PL).
- Bahwa PT IGM fokus bisnis/core bisnisnya obat-obatan bukan alkes,
ah

lik
- Bahwa Dirut PT Mitra Medidua Andi Krisnamurti.
- Bahwa Nuki Syahrun saudara Sutrisno Bachir pernah datang ke PT. IGM.
- Bahwa saksi pernah menjadi saksi perkaranya Mulja Hasjm, Muhammad
am

ub
Naguib.
- Bahwa saksi berhubungan dengan PT.Mitra medidua urusan pribadi
ep
membeli
k

- Bahwa saksi kenal Mulja Hasjmy selaku KPA/PPK yang menandatangani


ah

kontrak.
R

si
- Bahwa dipersidangan saksi membenarkan barang bukti (BB) yang
ditunjukan sebagai berikut:

ne
ng

BB No. 25, BB No. 26, BB No. 62, BB No. 107, BB No. 108, BB No.
110, BB No. 117, BB No. 135, BB No. 136, BB No. 137, BB No. 138,

do
gu

BB No. 139, BB No. 140, BB No. 158.


Tanggapan terdakwa terhadap keterangan saksi :
In
A

Tidak menanggapi.
ah

2. dr.KRISNAJAYA,MS.
lik

- Bahwa keterangan dan tandatangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan


(BAP) benar.
m

ub

- Bahwa tahun 2005 jabatan saksi Inspektorat Jenderal (Irjen) di


Kemenkes.
ka

ep

- Bahwa saksi mengetahui Penunjukan Langsung (PL) alkes setelah


melakukan proses verbal.
ah

- Bahwa saksi mengenal dokumen konsep verbal dengan lampiran surat


R

dari Kepala Pusat Penaggulangan Masalah Kesehatan (PPMK) yang


es
M

ditandatngani Kepala PPMK Dr Mulya Hasjmy tanggal 24 Oktober 2005


ng

nomor PL.00.03.1.2698 perihal permohonan penunjukan langsung


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 140
hk

a
R

si
pengadaan alkes untuk buffer stock/untuk antisipasi Kejadian Luar Biasa
(KLB).

ne
ng
- Bahwa konsep verbal tersebut diparaf Kabiro keuangan dan
perlengkapan Kholik Amin, paraf Inspektur I Drs Syafei Umar (alm), Ses

do
Irjen drg Hendro Hari Cahyono, sekjen Syafii Ahmad belum paraf.
gu - Bahwa awalnya saksi memaraf konsep verbal setelah melihat paraf
inspektur I Drs Syafei (alm) dan ses Irjen drg.Hendro Hari Cahyono,

In
A
namun setelah saksi membaca permohonn tersebut saksi tidak setuju
sehingga paraf saksi coret, artinya tidak setuju.
ah

lik
- Bahwa, saksi tidak setuju terhadap surat dari PPMK Dr Mulya Hasjmy
tanggal 24 Oktober 2005 nomor PL.00.03.1.2698 perihal permohonan
penunjukan langsung pengadaan alkes untuk buffer stock/untuk
am

ub
antisipasi Kejadian Luar Biasa (KLB) yang ditujukan kepada Menteri
Kesehatan Dr.Siti Fadilh Supari karena tidak sesuai dengan prinisp
ep
penunjukan langsung (PL) dalam Keppres nomor 80 tahun 2003.
k

- Bahwa,surat ditujukan kepada Menteri Kesehatan karena pengadaan


ah

dengan Penunjukan Langsung (PL).


R

si
- Bahwa, yang berwenang menentukan metode PL seharusnya Kuasa
Pengguna anggaran (PA) atau Kuasa Pengguna Anggaran (KP) dan

ne
ng

paniti pengadaan.
- Bahwa, Menteri Kesehatan tidak punya kewenangan menentukan

do
gu

metode pengadaan, dan alkes yang dibeli harganya lebih dari


Rp.50.000.000,- (limapuluhjuta rupiah).
In
- Bahwa tidak ada aturan dilingkungan depkes kalau metode PL
A

ditentukan/rekomendasi Menkes diluar Keppres no.80 tahun 2003.


- Bahwa, saksi lupa apakah saksi pernah membaca surat rekomendasi
ah

lik

Menteri Kesehatan tanggal 22 November 2005 nomor :


15912/menkes/XI/2005, perihal rekomendasi penunjukan langsung
m

ub

kesehatan guna antisipasi KLB (Kejadian Luar Biasa) masalah kesehatan


akibat bencana atau tidak, karena surat tersebut ditembuskan kepada
ka

saksi selaku Irjen.


ep

- Bahwa, saksi tidak tau KPA dr Mulya Hasjmy menunjuk PT Indofarma


ah

sebagai pelaksana pekerjaan.


R

- Bahwa, saksi tidak tau proses pelaksanaan pengadaan yang


es

dilaksanakan oleh ketua panitia pengadaan Hasnawati.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 141
hk

a
R

si
- Bahwa, prosedur pengajuan surat permohonan dengan menggunakan
konsep verbal :

ne
ng
a) Sebelum konsep verbal ke Inspektorat sesuai urutan, konsep dibuat
oleh Pusat Penaggulangan Masalah Kesehatan (PPMK) Setjen

do
Depkes, kemudian dilakukan pengkajian oleh Biro Keuangan,
gu kemudian Inspektur I dinaikkan Irjen melalui Sekjen, apabila Irjen
setuju dilanjutkan ke Sekjen, seharusnya kalau Irjen tidak setuju

In
A
seyogyanya surat permohonan tersebut tidak diteruskan ke sekjen.
b) Bahwa, surat permohonan pengadaan dari PPMK Dr Mulya Hasjmy
ah

lik
tanggal 24 Oktober 2005 nomor PL.00.03.1.2698 perihal permohonan
penunjukan langsung pengadaan alkes untuk buffer stock/untuk
antisipasi Kejadian Luar Biasa (KLB) yang ditujukan kepada Menteri
am

ub
Kesehatan Dr.Siti Fadilh Supari, berdasarkan surat permohonan dari:
a. Surat dari RS Prof Dr.Sulianti Saroso nomor :
ep
KS.01.01.13.799 tanggal 19 Oktober 2005, perihal
k

permohonan alat APP (Alat Perlindungan Perorangan) yang


ah

ditujukan kepada Kepala Pusat Penaggulanga Msalah


R

si
Kesehatan (PPMK) Depkes.
b. Surat dari RS Prof Dr.Sulianti Saroso nomor :

ne
ng

IR.01.01.13.827 tanggal 21 Oktober 2005, perihal


penaggulangan kasus flu burung berikut lampiran

do
gu

perhitungan kebutuhn dan anggaran antiseptik/disinfektan


yang ditujukan kepada Menteri Kesehatan RI.
In
c. Surat dari RS Umum H.Sahudin Kutacane nomor :
A

800/585/X/BRSIK/2005 tanggal 23 Oktober 2005, perihal


bantuan obat-obatan dn peralatan yang ditujukan kepada
ah

lik

Menteri Kesehatan RI cq Sekjen Depkes.


- Bahwa dalam permohonan tersebut saksi hanya menyetujui atas
m

ub

permintaan RSPI Sulianti Saroso Jakarta yakni alat Perlindungan


Personal (APP) dan antiseptic disinfectan , sedangkan untuk permintaan
ka

dari RSU Sahudin permintan alkes saksi tidak menyetujui, dalam hal
ep

permohonan alke saksi tidak setuju.


ah

- Bahwa saksi tidak tau yang ditunjuk sebagai penyedia barang adalah PT
R

Indofarma.
es

- Bahwa, saksi tidak setuju terkait surat permohonan pengadaan dari


M

ng

PPMK Dr Mulya Hasjmy tanggal 24 Oktober 2005 nomor


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 142
hk

a
R

si
PL.00.03.1.2698 perihal permohonan penunjukan langsung pengadaan
alkes untuk buffer stock penanggulangan masalah kesehatan (PMK)

ne
ng
akibat bencana karena : pada Keppres no. 80 tahun 2003 penunjukan
langsung (PL) hanya untuk bencaana dan barang yang dibeli harus

do
segera dimanfaatkan (digunakan segera), kemudian atas ketidaksetujuan
gu saksi, saksi mencoret paraf yang terlanjur sepat saksi bubuhkan dan
saksi beri catatan dengan tulisan tangan saksi : untuk yang RSPI setuju.

In
A
Atas ketidak setujuan ini saksi tidak membuat kajian/telaahan Inspektur
Jenderal atau kajian/telaahan staf terkait penunjukan langsung (PL)
ah

lik
buffer stok ini namun da paraf dan telaahan/tulisan taangan inspektur I
Syafei Umar (lm). Saksi juga tidak pernah dipanggil/ditanya oleh Sekjen
Syafii Ahmad ataupun oleh menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.
am

ub
- Bahwa mengenai pengadaan alkes untuk kebutuhan antisipasi kejadian
luar bisa (KLB) masalah kesehatan akibat bencana di Pusat
ep
Penaggulangan masalah Kesehatan (PPMK) Depkes 2005 yakni :
k

a) November 2005 saksi menerima satu bendel dokumen PL


ah

pengadaan alkes untuk buffer stok penaggulangan masalah


R

si
kesehatan akibat bencana yang diajukan oleh Kepala PPMK
Mulya A Hasjmy melalui kabag TU PPK Els Mangundap, berkas

ne
ng

pengajuan terdiri dari : 1 lembar verbal, surat noor


PL.00.03.1.2698 tanggal 24 Oktober 2005 dari kepala PPMK

do
gu

kepada Menkes, surat nomor KS.01.01.13.799 tanggal 19 Oktober


2005 dari direktur RSPI Sulianti Saroso kepada kepala PPMK.
In
b) Untuk 1 lembar verbal didalamnya sudh tersedia kolom paraf
A

untuk Ka Biro Perlengkaapan, inspektur I, Inspektur Jenderal,


sekjen dan kolom tandatangan untuk kepala PPK.
ah

lik

c) Pada saat berkas saksi terima dilembar verbal terdapat catatan


(yang ditulis di sticky note/ditempel) tulisan tangan dari Inspektur I
m

ub

(syafei Umar) (alm) bawahan saksi yang menyatakan : “ Yth pak


ses (sekretris Irjen Hendro) bahwa beliau (syafei umar) ke
ka

Makasar kamis ini dan mohon disampaikan ke pak Irjen konspep


ep

verbalnya lampirkan (da tidaknya PL terserah beliau/Irjen),


ah

kemudian dibawahnya tertulis telaahan sbb : buffer stock/barang


R

persediaan bukan merupakan porse major (keadan kahar) karena


es

pengadaannya dikaitkn dengan barang persedian


M

ng

antisipsi/bencana/KLB jadi penting dan perlu PL.Pdahal DIPA nya


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 143
hk

a
R

si
bukan ABT/Anggaran Belanja Tambahan apabila tidak ditenderkan
maka bila diaudit BPK/BPKP mungkin akan jadi masalah. Catatan

ne
ng
tersebut diparaf oleh Syafei Umar (Inspektur I).
d) Berdasarkan pendapat Inspektur I Syafei Umar dan penglihatan

do
saksi tas permohonan kepala PPMK, awalnya saksi melihat ada
gu dokumen pengajuan Alat pelindung Personal (APP) utnuk flu
burung dari RSPI Sulianti Suroso yang merawat 43 pasien dan

In
A
saat itu APP di RSPI SS untuk perwat dan dokter ketersediaannya
sudh hbis, sehingga saksi anggap kendisinya termasuk Kejadian
ah

lik
Luar Biasa (KLB), oleh karena itu saksi memaraf lembar verbal
tersebut, saksi juga membaca kembali catatan Syafei Umar bahwa
belaui tidak merekomendasikan pengadaan secara Penunjukan
am

ub
langsung (PL) untuk nuffer stock.Setelah saksi baca kembali
dokumen yang dilampirkan ternyata permohonan pengadaan
ep
dengan metoda Penunjukan langsung (PL) tersebut bukan hanya
k

untu APP (Alat pelindung Personal) RSPI SS, tetapi juga untuk
ah

buffer stock PPMK (Pusat Penaggulangan Masasalah Kesehatan)


R

si
dan alkes untuk RS Kutacane Aceh Tenggara.Setalah aksi baca
lengkap dokumen pangjun tersebut, maka kemudian saksi

ne
ng

membatalkan paraf saksi dengan mencoret paraf tersebut dan


saksi membuat paraf baru sebagai persetujuan untuk pengadaan

do
gu

APP di RSPI SS, namun saksi tidak setuju untuk metode


Penunjukan langsung (PL) untuk pengadaan buffer stock PPMK
In
dan alkes untuk RS Kutacane Aceh Tenggara.
A

e) Pada lembar diajukan sudah ada tandatangan ELS mangundap,


paraf kabiro Keuangan dan perlengkapan ( A Choliq Amin), belum
ah

lik

ditandatangani Mulya A Hasjmy (Kepala PPK).


f) lalu dokumen tersebut (lengkap dengan catatan syafei Umar-
m

ub

Insektur I) saksi serahkan ke Sekjen melalui staf bagian TU


Sukanti.
ka

g) Sekjen dan Menkes tidak pernah menghubungi saksi terkait


ep

catatan dari Syafei Umar dan paraf yang saksi batalkan dan
ah

persetujuan saksi yang hanya untuk pengadaan dengan metode


R

penunjukan langsung (PL) di RSPI Sulianti Saroso.


es

h) Pada sekitar tanggal 22 Desember 2005, saksi menerima lembar


M

ng

verbal dari Biro keuangan perlengkapan beserta draf surat


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 144
hk

a
R

si
rekomendasi Penunjukan langsung (PL) pengadaan antiseptik dan
APP untuk SPI Sulianti saroso (SS), pada lembar verbal tersebut

ne
ng
sudah ada paraf kabiro Keuangan dan Perlengkapan ( A Choliq
Amin) namun belum diparaf oleh Sekjen (Syafii Ahmad) dan belum

do
ditandatangani oleh menkes, kemudian saksi memaraf lembar
gu verbal tersebut tanggal 22 Desember 2017, karena memang saksi
menyetujui metode Penunjukan Langsung (PL) untuk pengadaan

In
A
antiseptic dan Alat Pelindung Personal (APP) uuntuk RSPI Sulianti
Saroso karena konsisinya memang kejadian luar biasa (KLB)
ah

lik
sehingga proses pengadaan yang cepat.
i) Setelah itu tanggal 22 November 2005 keluar surat rekomendasi
Menteri Kesehatan nomor : 15911/menkes/XI/2005 perihal :
am

ub
rekomnedasi penunjukan langsung (PL) pengadaan Antiseptik dan
APP untuk RSPI Sulianti Saroso.
ep
- Bahwa saksi tidak pernah memberikan paraf dan atau pendapat dalam
k

lembar verbal dokumen surat rekomendasi Penunjukan langsung (PL)


ah

alat kesehatan guna antisipasi KLB masalah kesehatan akibat bencana


R

si
berlambang burung garuda nomor 15912/menkes/XI/2005 tanggal 22
November yang ditandatangani Menkes ditujukan kepada Pusat

ne
ng

Penaggulangan Masalah Kesehatan (PPMK).(bisa ditanyakan kabiro


keuangan dan perlengkapan A.Choliq Amin yang mengonsep surat

do
gu

tersebut).
- Bahwa PL alkes atas dasar : pemintaan RS sulianti Suroso dan
In
RS.Aceh.krn ada bencana dan wabah. Bufer stok tidak darurat,krn dibwh
A

50 miliar. saksi tidak setuju penunjukanlangsung. Saksi hanya setuju


untuk APP.
ah

lik

- Bahwa saksi setuju pengadaan PL khusus untuk barang Alat


Perlindungan Petugas (APP).
m

ub

- Bahwa saksi tidak setuju pengadaan PL untuk barang alkes antisipasi


Kejadian luar biasa/KLB atau buffer stok.
ka

- Bahwa bufer stok yang boleh PL adalah obta, bukan alkes.


ep

- Bahwa, saksi memahami PL harus ada rekomnasi Menteri (kebiasaan


ah

dalam praktik).
R

- Bahwa KLB disediakan obat.


es

- Bahwa saksi pernah melihat Nuki Syahrun.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 145
hk

a
R

si
- Bahwa saksi tidak memberi tau terdakwa terkait metode pengadaan
karena mekanismenya melalui Sekjen, harusnya Sekjen yang memberi

ne
ng
tahu terdakwa.
- Bahwa saksi tidak ingat Rapim Terbatas terkait laporan terdakwa sudah

do
ada 22 orang meninggal dunia, ribuan orang sakit namun Rumah sakit
gu tidak punya alat yang memadai akibta korban bencana alam.
- Bahwa saksi bertemu Nuki Syahrun di kantro terdakwa namun lupa

In
A
waktunya.

- Dipersidangan saksi membenarkan barang bukti BufferStockyang


ah

lik
ditunjukan sebagai berikut :

BB No. 7, BB No. 8, BB No. 9, BB No. 10, BB No. 12, BB No. 13a, BB


am

ub
No. 13b, BB No. 13c, BB No. 17, BB No. 18, BB No. 19, dan BB No.
20.
ep
Atas keterangan saksi KRISNAJAYA, MS, Terdakwa menanggapi:
k

- Saksi tidak konsisten dan menyampaikan keterangan yang tidak benar.


ah

si
- Atas tanggapan dari Terdakwa, saksi menyatakan tetap pada
keterangannya.

ne
ng

3. SRI RAHAYU NINGSIH.

do
gu

- Bahwa keterangan dan tandatangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan


(BAP) benar.
In
A

- Bahwa saksi manager I PT IGM s/d 2008.


- Bahwa saksi diberi tau Asrul Sani manager II dengan mengatakan :”bu
ah

kita dapat pengadaan Alkes di kementrian Kesehatan.


lik

- Bahwa lalu atas nama PT IGM saksi memaraf surat yang dibuat Asrul
Sani, yakni surat penawaran kepada Kementrian Kesehatan, atas dasar
m

ub

surat dari PT Mitra Medidua kepada PT IMG.


- Bahwa penawaran PT IGM ke Kementrian Kesehatan Rp.15 miliar
ka

ep

sedangan penawaran dari PT Mitra Medidua kepada PT IGM Rp.12


miliar.
ah

- Bahwa bisnis utama PT IGM, obat generik namun akan ekspansi ke


R

Alkes.
es
M

- Bahwa kontrak alkes antara PT IGM dengan Kementrian.


ng

- Bahwa saksi tidak tau PT Mira Medidua ambil barang dari mana.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 146
hk

a
R

si
- Bahwa PT Indofarma Tbk bergerak dalam bidang obat-obatan bukan
alat-alat kesehatan.

ne
ng
- Bahwa saksi memberikan keterangan sehubungan PT Indofarma Tbk
mengikuti pengadaan alat kesehatan di Depkes RI pada tahun 2005.

do
gu - Bahwa saksi membenarkan pengadaan alat kesehatan dimaksud adalah
pengadaan alat kesehatan untuk kebutuhan antisipasi Kejadian Luar

In
Biasa (KLB) masalah kesehatan akibat bencana di Pusat
A
Penanggulangan Masalah Kesehatan (PPMK) pada Departemen
Kesehatan Tahun Anggaran 2005.
ah

lik
- Bahwa saksi mengetahui adanya pengadaan tersebut dari ASRUL SANI.
Saat itu sekitar bulan November 2005 ASRUL SANI datang menemui
am

ub
saksi mengatakan ada pengadaan alat kesehatan di Dinas Kesehatan
dan PT Indofarma Tbk akan ikut dalam pengadaan tersebut. ASRUL
ep
SANI juga mengatakan akan menyiapkan penawaran yang datanya
k

berasal dari PT Mitra Medidua. Saksi diperlihatkan oleh ASRUL SANI


ah

surat penawaran dari PT Mitra Medidua yang berisi jenis alat kesehatan
R

si
dan harganya.

ne
ng

- Bahwa surat penawaran harga dari PT Indofarma kepada Depkes dibuat


oleh ASRUL SANI, saksi dimintakan paraf kemudian ditandatangani oleh
MUHAMAD NAGUIB selaku Direktur Pemasaran PT Indofarma Tbk.

do
gu

- Bahwa saksi tidak mengikuti proses pengadaan yang diikuti oleh PT


Indofarma Tbk dan terpilih sebagai rekanan penyedia alkes yang
In
A

diperlukan dalam pengadaan tersebut, semua yang mengurus ASRUL


SANI.
ah

lik

- Bahwa saksi tidak ingat apakah pernah menerima surat dari PT Mitra
Medidua mengenai penawaran harga Nomor Ref : 015/MM2-
m

ub

QUO/INAF/11/05 tanggal 23 Nopember 2005 ditujukan kepada SRI


RAHAYU Manager Institusi PT Indofarma Tbk untuk 21 (dua puluh satu)
ka

jenis alat kesehatan senilai Rp12.325.545.000,00 (dua belas miliar tiga


ep

ratus dua puluh lima juta lima ratus empat puluh lima rupiah) yang
ah

ditandatangani MUNADI SUBRATA selaku Direktur PT Mitra Medidua.


R

Seingat saksi ASRUL SANI ada memegang surat penawaran dari PT


es

Mitra Medidua.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 147
hk

a
R

si
- Bahwa saksi tidak pernah meminta ASRUL SANI untuk membuat surat
penawaran harga kepada Depkes RI dengan menambahkan keuntungan

ne
ng
untuk PT Indofarma Tbk sebesar 12% dari harga penawaran PT Mitra
Medidua, menurut saksi hal tersebut merupakan inisiatif dari ASRUL

do
SANI.
gu - Bahwa saksi membenarkan adanya surat penawaran harga dari PT
Indofarma Tbk kepada Depkes RI yang ditujukan kepada Panitia

In
A
Pengadaan sebagaimana tercantum dalam surat Nomor :
1080/DIR/2/M/XI/2005 tanggal 24 Nopember 2005, yang ditandatangani
ah

lik
MUHAMMAD NAGUIB dan diparaf oleh ASRUL SANI, nilai penawaran
sebesar Rp15.625.830.000,00 (lima belas miliar enam ratus dua puluh
am

ub
lima juta delapan ratus tiga puluh rupiah).

- Bahwa terhadap surat penawaran harga tersebut saksi tidak pernah


melakukan negoisasi harga pada tanggal 25 Nopember 2005 dengan
ep
k

bertemu HASNAWATI selaku Ketua Panitia Pengadaan, menurut saksi


ah

yang melakukan negosiasi dengan HASNAWATI adalah ASRUL SANI.


R

si
Menurut ASRUL SANI PT Indofarma Tbk diminta untuk menurunkan
harga penawaran. Saksi membenarkan adanya penawaran kedua dari

ne
ng

PT Indofarma berdasarkan surat Nomor : 1087/DIR/2/M/XI/2005 tanggal


28 Nopember 2005 dengan nilai penawaran Rp15.548.280.000,00 (lima

do
belas miliar lima ratus empat puluh delapan juta dua ratus delapan puluh
gu

ribu rupiah).

- Bahwa saksi tidak mengetahui apa saja jenis dan jumlah alat-alat
In
A

kesehatan yang ditawarkan PT Indofarma Tbk kepada Depkes RI


sebagaimana terlampir dalam surat penawaran.
ah

lik

- Bahwa saksi pernah diserahkan berkas-berkas pengadaan untuk


ditandatangani oleh MUHAMAD NAGUIB, sebelum ditandatangani
m

ub

terlebih dahulu saksi paraf. Berkas-berkas tersebut yang saksi ingat


antara lain Fakta Integritas, Berita Acara Negosiasi Harga, dan Berita
ka

ep

Acara Evaluasi Penunjukan Langsung Pengadaan Alat Kesehatan Guna


Antisipasi KLB Masalah Kesehatan Akibat Bencana Tahun Anggaran
ah

2005.
R

es

- Bahwa saksi mengetahui besarnya kontrak antara PT Indofarma Tbk


M

dengan Depkes RI dalam pengadaan alat kesehatan untuk kebutuhan


ng

antisipasi KLB masalah kesehatan akibat bencana di PPMK Depkes RI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 148
hk

a
R

si
Tahun 2005 yaitu Rp15.548.280.000,00 dipotong pajak sebesar
Rp1.625.502.000,00 sehingga jumlah yang diterima oleh PT Indofarma

ne
ng
Tbk sebesar Rp13.922.778.000,00.

- Bahwa PT Indofarma Tbk selanjutnya membeli alat-alat kesehatan dalam

do
gu rangka pengadaan di Depkes kepada PT Mitra Medidua yang
mengajukan penawaran sebesar Rp12.325.544.600,00 ditambah pajak
sebesar Rp1.232.554.460,00 sehingga PT Indofarma Tbk membayar

In
A
sebesar Rp13.558.099.060,00.

- Bahwa keuntungan yang didapat PT Indofarma Tbk merupakan selisih


ah

lik
harga dari penjualan alat-alat kesehatan kepada Depkes RI dengan
pembelian oleh PT Indofarma Tbk dari PT Mitra Medidua.
am

ub
- Bahwa saksi dalam memberi keterangan dalam BAP dihadapan Penyidik
KPK tidak dipengaruhi oleh siapapun, tetapi saksi sebelum memberikan
ep
keterangan pernah menelpon ASRUL SANI mengatakan agar jawaban
k

saksi sama saja dengan jawaban pemeriksaan di Bareskrim terkait


ah

perkara tersangka MUNADI SUBRATA dan tersangka MUHAMMAD


R

si
NAGUIB. Keterangan yang saksi berikan di Bareskrim tersebut
merupakan rekayasa ASRUL SANI, saksi lakukan karena saksi tidak tahu

ne
ng

banyak mengenai pengadaan tersebut. Adapun yang saksi terangkan


saat ini adalah yang sebenarnya saksi ketahui.

do
gu

- Bahwa terkait pengadaan tersebut saksi pernah bersama-sama dengan


ASRUL SANI dan ARY GUNAWAN Direktur PT Indofarma Global Medika
In
A

menghadap MUHAMAD NAGUIB tetapi saksi lupa apa yang dibicarakan


yang jelas terkait dengan pengadaan di Depkes Tahun 2005.
ah

lik

- Bahwa saksi mengetahui ASRUL SANI bersama ARY GUNAWAN sekitar


tahun 2005 pernah menghadap MULYA A. HASJMY Kepala PPMK pada
Depkes RI, saat itu ASRUL SANI pamit kepada saksi akan pergi bersama
m

ub

ARY GUNAWAN bertemu dengan MULYA A. HASJMY.


ka

- Bahwa saksi sekitar tahun 2006 pada suatu acara di Depkes RI pernah
ep

ditunjukan oleh MUHAMMAD NAGUIB seseorang bernama NUKI


ah

SYAHRUN, menurutnya NUKI SYAHRUN adalah adik ipar Sutrisno


R

Bachir Ketua partai PAN.


es

- Dipersidangan saksi membenarkan barang bukti Bufferstockyang


M

ng

ditunjukan sebagai berikut :


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 149
hk

a
R

si
BB No. 22, BB No. 25, BB No. 26, BB No. 27, BB No. 28, BB No. 29,
BB No. 30, BB No. 31, BB No. 32, BB No. 33, BB No. 34, BB No. 35,

ne
ng
BB No. 36, BB No. 37, BB No. 38, BB No. 53, BB No. 54, BB No. 55,
BB No. 62, BB No. 107, BB No. 108, BB No. 118, dan BB No. 119.

do
gu Atas keterangan saksi SRI RAHAYU WAHYUNINGSIH, Terdakwa tidak
menanggapi.

In
A
4. SAYU SRI SUMIATI.
ah

lik
- Bahwa keterangan dan tandatangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan
(BAP) benar.
- Bahwa saksi bagian TU Pusat Penaggulangan krisis (PPK) Kementrian
am

ub
Kesehatan.
- Bahwa saksi menerima tagihan dari PT IGM Rp.15.548.280.000,-.lalu
ep
saksi bertemu Hasnawtai ketua penitia lelang dan drg Indah, lalu saksi
k

melengkapi SPM yang ditandatangani dr g Marwah (almarhum). Els


ah

Mangundap kabag TU.


R

si
- Bahwa setelah itu saksi melengkapi administrasi antara lain :

ne
a) Surat Perintah Membayar (SPM) tanggal 4 April 2006 senilai
ng

Rp.15.548.280.000,- yang ditandatangani ELS mangundap, MM


selaku pejabat penandatangan SPM.

do
gu

b) Ringkasan kontrak yang ditandatangani Mulya A Hasjmy.


c) Surat pernyataan untuk SP2D yang ditandatangani Mulya A
In
Hasjmy.
A

d) Surat pernyataan tanggungjawb belabja ditandatangani . Mulya A


Hasjmy.
ah

lik

e) Dokumen dibawa ke KPPN lalu keluar SP2D senilai


Rp.13.922.778.000 (setalah dipotong PP dan PPh) ditransfer ke
m

ub

PT Indofarma.
- Bahwa pengganti Mulya Hasjmy adalam Rustam Pakaya.
ka

- Bahwa tahun 2007 saksi selaku bendahara pengeluaran menerima


ep

tagihan dari rekanan PT Indofarma Global Medica (IGM).


ah

- Bahwa selaku Kepala Pusat Penggulangan Krisis (PPK) sekaligus KPA


R

dan PPK (pejabat pembuat Komitmen) adalah Rustam S Pakaya.


es
M

- Bahwa tagihan sesuai kuitansi tanggal 7 Desember 2007 senilai


ng

Rp.38.806.962.400. untuk pembayaran pengadaan Alkes I kebutuhan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 150
hk

a
R

si
Pusat penaggulangan Krisis TA 2007, lalau saksi koordinasi dengan
panitia pengadaan Rochman Arif dan panitia penerima barang dr Indro

ne
ng
Murwoko, lalu dokumen pnagiha saksi sserahkan ke Sridjono Mukmin
untuk diferifikasi setelah lengkap diserahkan ke KPPN engan lampiran

do
SPM, ringkasan kontrak yang ditandatangani Rustam S Pakaya selaku
gu PPK dan Els mangundap selaku pejabat penguji SPM, setelah itu KPPN
mengeluarkan SP2D dan ditransfer ke PT Indofarma Global Medica

In
A
net/setelah dipotong pajak Rp.34.749.870.876.
- Bahwa saksi tidak kenal dan tidak behubungan dengan PT Indofarma
ah

lik
Global Medica dan PT Graha Ismaya.
- Bahwa tanggal 27 Mei 2008 saksi pernah menerima Mandiri Tarvellers
Cheque (MTC) dari Els Mangundap Kabag TU pada Pusat
am

ub
Penaggulangan Krisis (PPK) sebanyak 2 lembar dengan nominal
masing-masing Rp.25.000.000 sehingga total Rp.50.000.000, lalau saksi
ep
meminta Pambudi Suroyo Jati agar mencairkan MTC tersebut, setelah
k

dicairkan oleh Pambudi Suroyo di bank mandiri lalu diserahkan kembali


ah

kepada saksi stelah itu saksi serahkan kembali kepada Els mangundap,
R

si
namun saksi tidak tau selanjutnya atas uang Rp.50.000.000 tersebut.
- Bahwa pembayaran kepada PT IGM satu kali bayar, dengan DIPA

ne
ng

luncuran.
- Bahwa tahun saksi terima MTC dari Elsy Mangundap agar dicairkan ,

do
gu

lalu saksi minta tolong Pambudi Suryojati agar mencairkan.


- Bahwa tahun 2007 saksi juga mencairkan uang ke PT IGM Rp.38 miliar
In
menjadi 34 miliar masuk ke PT IGM.
A

- Bahwa tahun 2007 terkait pengadaan alkes I DIPA 52119.............tentang


operasinal lainnya pemeneng lelang PT Indofarma Global Medika (PT
ah

lik

IGM).
- Bahwa pengadaan alkes II sksi lupa pemenang lelangnya.
m

ub

- Bahwa saksi mengetahui adanya pengadaan tersebut dikarenakan


adanya tagihan pembayaran dari PT Indofarma Global Medika (PT IGM)
ka

ep

berupa kwitansi Nomor 1800/DIR/1/2007 tanggal 07 Desember 2007


sebesar Rp38.806.962.400,00.
ah

- Bahwa setelah melalui proses administrasi dikeuangan akhirnya keluar


es

SPM setelah dipotong PPN dan PPH menjadi sebesar Rp


M

ng

34.749.870.876,00 yang dibayar kepada PT. Indofarma Global Medika.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 151
hk

a
R

si
- Bahwa saksi tidak mengetahui mengenai proses pengajuan revisi
anggaran tahun 2007 karena hal ini dikerjakan sub bagian program,

ne
ng
perencanaan dan evaluasi .

- Bahwa saksi pada taggal 27 Mei 2008 pernah menerima sejumlah

do
gu Mandiri Traveller's Cheque (MTC) saat menjabat sebagai bendahara
pengeluaran pada PPMK Depkes. Saksi terima dari ELS MANGUNDAP
di dalam kantor saksi sebanyak 2 (dua) lembar dengan nominal masing-

In
A
masing sebesar Rp25.000.000,00 sehingga total nilai dari MTC tersebut
sebesar Rp50.000.000,00 untuk dicairkan. Selanjutnya saksi minta bantu
ah

lik
PAMBUDI SUROYO JATI untuk dicairkan. Setelah dicairkan kemudian
uang sebesar Rp50.000.000,00 diserahkan kepada saksi lalu saksi
am

ub
serahkan kembali kepada ELS MANGUNDAP.

- Saksi tidak tahu dari mana ELS MANGUNDAP mendapatkan 2 MTC


yang telah diberikannya kepada saksi untuk ditukarkan tersebut. Saksi
ep
k

juga tidak mengetahui digunakan untuk apa uang sebesar


ah

Rp.50.000.000,00 hasil dari pencairan MTC tersebut oleh ELS


R

si
MANGUNDAP ;

Dipersidangan saksi membenarkan barang bukti Bufferstok yang

ne
ng

ditunjukan sebagai berikut:

BB No. 2, BB No. 55, BB No. 56, BB No. 57, BB No. 58, BB No. 61, BB

do
gu

No. 69, BB No. 75, BB No. 77, BB No. 78, BB No. 79, BB No. 112, BB
No. 113, BB No. 114, BB No. 115, BB No. 118, BB No. 119.
In
A

Dipersidangan saksi membenarkan barang buktiMTC yang ditunjukan


sebagai berikut: BB No. 210.
ah

lik

Atas keterangan saksi SAYU SRI JUMIATI, Terdakwa tidak menanggapi.


m

ub

5. ABDUL CHOLIQ AMIN.


ka

- Bahwa keterangan dan tandatangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan


ep

(BAP) benar.
- Bahwa jabatan saksi kbiro keuangan Setjen Depkes 2005-2006, tugas
ah

pokok mengelola administrasi/persiapan keuangan dan perlengkapan


es

dilingkungan Departemen seusia UU yang berlaku.


M

- Bahwa, Mulya Hasjmy selaku Kepala PPMK (Pusat Penanggulangan


ng

Masalah Kesehatan) pernah mengajukan penunjukan langsung


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 152
hk

a
R

si
pengadaan alkes untuk buffer stock PMK (Penaggulangan Masalah
Kesehatan) akibat bencana kepada Menteri Kesehatan Siti Fadilah

ne
ng
Supari 2005, surat tersebut tanggal 24 Oktober 2005 nomor :
PL.00.03.1.2698 perihal permohonan penunjukan langsung (PL)

do
pengadaan alkes untuk buffer stock penanggulangan masalah kesehatan
gu akibat bencana yang ditujukan Menkes melalui sekretaris Jenderal
(Sekjen), tembusan kepada Sekretarasi Jenderal (Sekjen), Inspektur

In
A
Jenderal (Irjen), Biro keuangan.
- Bahwa kriteria pengadaan barang dan jasa dengan metode penunjukan
ah

lik
langsung sesuai pasal 17 Keppres no.80 tahun 2003 yakni :
A).Keadaan tertentu yakni :
a) Penanganan darurat untuk pertahanan negara, keamanan dan
am

ub
keselamatan masyarakat yang pelaksanaan pekerjaannya tidak
dapat ditunda atau harus dilakukan segera, termasuk penanganan
ep
darurat akibat bencana alam serta tindakn darurat untuk
k

pencegahan bencana dan/atau kerusakan infrastruktur yang


ah

apabila tidak segera dilaksnakan dipastikan dapat membahayakan


R

si
keselamatanmasyarakat dan/atau;
b) Pekerjaan yang perlu dirahasiakan yang menyangkut pertahanan

ne
ng

dan keamanan negara yang ditetapkan oleh Presiden dan atau;


c) Pekerjaan yang berskala kecil dengan nilai maksimum

do
gu

Rp.50.000.000.000 (limapuluhjuta rupiah) dengan ketentuan :


- Untuk keperluan sendiri.
In
- Teknologi sederhana dan /atau.
A

- Risiko kecil dan/atau.


- Dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa usaha
ah

lik

perseorangan dan/atau badan usaha kecil termasuk


koperasi kecil.
m

ub

d) Pekerjaan yang hanya dapat dilkuakn oleh pemegang hak paten


atau pihak yang mendapat izin dan atau,
ka

B).Pengadaan barang/jasa khusus yakni :


ep

1. Pekerjaan berdasarkan tarif resmi yang ditetapkan Pemerintah.


ah

2. Pekerjaan/barang spesifik yang hanya dapat dilaksanakan oleh


R

satu penyedia barang/jasa, pabrikan, pemegang hak paten,


es

atau.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 153
hk

a
R

si
3. Hasil produksi usaha kecil atau koperasi kecil atau pengrajin
industi kecil yang telah mempunyai pasar dan harga yang relatif

ne
ng
stabil, atau.
4. Pekerjaan kompleks yang hanya dapat dilaksanakan dengan

do
teknologi khusus dan/atau hanya ada satu penyedia
gu barang/jasa yang mampu mengaplikasikannya atau pekerjaan
pengadaan dan distribusi bahan obat, obat dan alat kesehatan

In
A
(Alkes) dalam rangka menjamin ketersediaan obat yang jenis,
jumlah dan harganya ditetapkan oleh Menteri yang
ah

lik
bertanggungjawab dibidang kesehatan.
- Bahwa, saksi memaraf lembar verbal, bersama dengan kabag TU PPMK
(Pusat Penaggulangan Masalah Kesehatan) Els Mangundap, kabiro
am

ub
keuangan dan perlengkapan-Abdul Choliq Amin, Inspektur I-Syafei
Umar, Inspektur jenderal (Irjen)- dr.Krishnajaya, MS, Sekretaris
ep
Jenderal (Irjen)- Syafii Ahmad, menteri Kesehatan-Siti Fadilah Supari.
k

Yang menyodorkan Els Mangundap diruang kerja saksi. Surat


ah

permohonan yang dilampiri lembar verbal yang saksi paraf dari Kepala
R

si
PPMK Muya Hasjmy ditujukan kepada Menkes tentang pengadaan alkes
untuk buffer stock penaggulangan masalah kesehatan akibat bencana.

ne
ng

Tujuannyya untuk memohon penunjukan langsung (PL) pengadaan alkes


untuk buffer stock penaggulangan masalah kesehatan akibat bencana.

do
gu

- Bahwa, dilingkungan depkes yang menentukan metode pengadaan


barang/jasa adalah Pengguna Anggaran/PA.
In
- Bahwa, surat permohonan PL alkes untuk buffer stock penaggulangan
A

msalah Kesehatan akibat bencana tanggal 24 Oktober 2005 dari Kepala


PPMK Mulya Hasjmy yang ditujukan kepada Menteri.Permohonan
ah

lik

tersebut tidak tepat semestinya cukup yang menentukan Mulya Hasjmy


selaku PPMK/PPK.
m

ub

- Bahwa yang berlaku di Kementrian Kesehatan terhadap pengadaan


barang/jasa dengan metode penunjukan langsung (PL) harus mendapat
ka

rekomendasi/persetujuan menteri.Sejak zaman Menteri Ahmad Suyudi,


ep

Farid Afansa Muluk, Siti Fadilah Supari.


ah

- Bahwa,tidak ada aturan tertulis yang mengatur pengadaan barang/jasa


R

dengan metode Penunjukkan Langsung/PL harus mendapar


es

rekomendasi/persetujuan Menteri.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 154
hk

a
R

si
- Bahwa saksi tidak pernah melihat surat rekomendasi Menteri Kesehatan
yang ditandatangani Menkes siti fadilah Supari nomor :

ne
ng
15912/Menkes/XI/2005 tanggal 22 November 2005, karena proses
pengeluaran rekomendasi Menkes tidak melalui Biro

do
Keuangan&perlengkapan, yang mengelurakan adalah TU Menteri.
gu - Bahwa apabila tidak ada rekomendasi Menteri Kesehatan para
pemegang komitmen tidak berani melaksanakan Penunjukan Langsung

In
A
(PL).
- Bahwa saksi tidak mengikuti proses pengadaan.
ah

lik
- Bahwa prosedur yang benar apabila mengajukan kepada Menteri adalah
pengguna barang mengajukan surat permintaan kepada Menteri tentang
PL atas barang ayang akan disediakan, lalu apabila Menteri menyetujui
am

ub
menteri mendisposisi surat tersebut kepada Sekjen serta pengguna
barang, atas dasar persetujuan Biro keuangan menyiapkan verbal sura
ep
keputusan Menteri tentang rekomendasi penunjukan langsung (PL) dan
k

selanjutnya diselesaiakn oleh TU menteri sampai surat selesai, kemudian


ah

surat rekomendasi Menteri disampaikan kepada pengguna barang bisa


R

si
KPA/PPK, baru dapat dilaksanakan.
- Bahwa, saksi selaku Kabiro keuangan memaraf dalam lembar verbal

ne
ng

yang merupakan lampiran dari surat permohonan PL alkes untuk uffer


stock penaggulangan masalah kesehatan akibat bencana, dalam proses

do
gu

tersebut tugs aksi memeriksa persyaratan pengajuan permohonan PL


ayang diajukan kepada Pusat PMK Mulya Hasjmy dan mebuat hasil
In
analisis dan telaahan apakah memenuhi kriteria untuk dilakukan metode
A

PL sesuai atuan.
- Bahwa dasar saksi selaku kabiro keuangan memberikan paraf dalam
ah

lik

lembar verbal yang merupakan lampiran surat permohonan PL tanggal


24 Oktober 2005 dari kepala Pusat PMK Mulya Hasjmy karena ada
m

ub

disposisi dari Sekjen Syafei Ahmad dengan isi disposisi : TINDAK


LANJUT, dan diteruskan kepada saksi, artinya secara dminstrasi saksi
ka

diperintahkan untuk melengkapi verbal, namun kelengkapannya ternyata


ep

sudah disiapkan oleh PPMK, sehingga saksi tidak membuat verbal lagi,
ah

hanya memberikan paraf dan membuat hasil telaahan atas permohonan


R

tersebut.
es

- Bahwa prosedur pengajuan surat kepada Meteri yakni : dalam tata kelola
M

ng

persuratan umum dilingkungan Sekjen Kementrian Kesehatan :atas surat


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 155
hk

a
R

si
permohonan yang dajukan oleh unit kerja dalam hal ini PPMK, maka biro
keuangan membuat lembar verbal yang fungsinya untuk men-traceback

ne
ng
(mengikuti alur/menelusuri kembali) untuk keperluan pengarsipan.Bahwa
dalam surat permohonan PL tanggal 24 Oktober 2005, yang membuat

do
verbal bukan dari Biro keuangn melainkan sudah dibuat oleh PPMK
gu sehingga biro keuangan hanya menyiapkan telaahan saja.
- Bahwa saksi membuat telaahan staf nomor : /Mrd/B.KeuPerl/V /XII

In
A
/2005 ditujukan kepada Menkes atas surat permohonan PL tanggal 24
Oktober 2005 dari kepala PPMK Mulya Habsjy, saksi melalukan evaluasi
ah

lik
anggaran kepada biro perencanaan untuk ketersediaan dn ayang da
untuk pengadaan uyang diajukan tersebut, dan saksi mendapat
konfirmasi tersedia dana untuk pengadaan alkes untuk buffer stock
am

ub
penaggulangan masalah kesehatan akibat becana di satker PPMK, maka
saksi menungakan didalam telaahan staf beserta item barang yang akan
ep
diadakan berdasarkan data dari PPMK yang meliputi : 1).pengadaan anti
k

septik, 2).Alat Perlindunan Personal (APP), 3).Alat kesehatan untuk


ah

buffer stok penaggulangan masalah kesehatan akibat bencana.Atsa


R

si
dasar evaluasi yang saksi lakukan disimpulkan dalam telaahan saksi
bahwa : pengadaan APP, antiseptik /disinfektan, dan alkes unutk buffer

ne
ng

stock dapat dilakukan dengan metode Penunjukan angsung sesuai


eppres no.80 tahun 2003 bab I huruf C angka 1.a, butir 4 huruf b angka

do
gu

1. Selanjutnya apabila Ibu Menteri berkenan menyetujui penunjukan


langsung pengadaan APP dan antiseptik/disnifektan dan alkes untuk
In
buffer stock terlampir surat penunjukan langsung pengadaan dimaksud.
A

- Bahwa, yang berwenanag menenentukan metode pengadaan adalah


Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) namun faktanya berdasarkan
ah

lik

kebiasaan yang berlaku di Kemenes sejaka jaman Menkes Ahmad


Suyudi, untuk pengadaan penunjukan langsung (PL) maka harus
m

ub

memperoleh rekomendasi menkes.


- Bahwa, saksi memaraf lembar verbal sebagai lampiran surat
ka

permohonan surat PL dari Kepala PMK Mulya Hasjmy kepada Menkes


ep

tanggal 24 Oktober 2005 atas permintaan Mulya Hasjmy melalui kabag


ah

TU PMK (penaggulangan Masalah kesehatan).


R

- Bahwa, mekanisme persuratan yang dilakukan Kepala Pusta


es

Penaggulangan Masalah kesehatan (PPMK) Mulya Hasjmy sudah sesuai


M

ng

prosedur persuratan secara umum/kebiasaan dilingkungan Kemenkes,


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 156
hk

a
R

si
namun dasar hukum surat kepada Kemenkes tentang permohonan PL
saksi tidak tau, namun hanya kebiasaan untuk PL harus sepengetahuan

ne
ng
menteri.
- Bahwa atas surat permohonan PL tanggal 24 Oktober 2005 dari Kepala

do
PPMK Mulya Hasjmy kepada Menkes perihal :penunjukan pengadaan
gu alkes untuk buffer stock penanggulangan masalah kesehatan akibat
bencana saksi tidak mengetahui lagi bagaimana kelanjutannya dan

In
A
pembahasannya saksi tidak diikutkan sama sekali, saksi baru
mengetahui setelah diperiksa Bareskrim ada surat jawaban dari menkes
ah

lik
nomor : 15912/Menkes/XI/2005 tanggal 22 November 2005 perihal
kegiatan pengadaan alkes guna antisipasi Kejadian Luar Biasa (KLB)
masalah kesehatan akibat bencana 2005.
am

ub
- Bahwa, pengadaan dengan metode PL harus sepengetahuan Menteri.
- Bahwa sesuai ketentuan pasal 17 ayat (5) Perppres no.80 tahun 2003 :”
ep
dalam keadan tertentu dan dalam keadaan khusus pemilihan penyedia
k

barang/jas dapat dilakukan Penunjukan langsung terhadap 1 penyedeia


ah

barang/jasa dengan melakukan negosiasi baik teknis maupun biaya


R

si
sehingga diperoleh harga wajar dan secara teknis dapat
dipertanggungjawabkan.

ne
ng

- Bahwa saksi pernah mengikuti rapat pembahasan anggaran dengan


Menkes yang dihadiri pejabat eselon1,eselon 2 yang dilaksanakn di

do
gu

Gedung Kemenkes tanggal 29 Desember 2004, setelah kejadian tsunami


di Aceh. Dalam pertemuan tersebut Menkes berancana melakukan
In
berbagai hal untuk membantu korban bencana Tsunami Aceh yang
A

menimbulkan korban cukup besar, saat itu aksi menyatakan bentuan


tidak bisa diberikan dalam bentuk uang namun berupa kegiatan yang
ah

lik

anggarannya masuk DIPA kemenkes kalau tidak ada harus ada revisi
anggaran (revisi DIPA).Saksi dilain kesempatan juga mempresentasikan
m

ub

dihadapan Menkes tentang proses pengadaan barang dan jasa sesuai


Keppres no.80/2003.Dalam rapat lain menkes mengusulkan adanya
ka

pengalihan beberapa anggaran yang sudah ada di DIPA karena awal


ep

tahuan 2005 banyak terjadi bencana, saat itu saksi selaku kabiro
ah

keuangan menyarakan uantuk mengalihkan anggaran harus dilakukan


R

revisi DIPA ke kementrian keuangan, saat itu Menkes menyatakan sudah


es

tutp dulu bukunya jangan terlalu teksbook.


M

ng

- Bahwa, Saksi tau pengadaan alkes KLB terkait


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 157
hk

a
R

si
- Bahwa Dipa dusun pad akhir tahun (sejak juli) untuk tahun berikutnya.
- Bahwa saksi eselon Pusat Penaggulangan Masalah Kesehatan (PPMK)

ne
ng
II, sebagai kepala pusat-nya : Mulja A Hasjm.
- Bahwa saksi sebagai kepala biro tidak sampai rinci per kegiatan di DIPA

do
namun sifatnya umum.ada kegiatan per 6 bulanan.
gu - Bahwa munculnya kegiatan alkes KLB : setelah dibahas lalu dibawa ke
depkeu, lalu turun ke unit kerj.penentuan siapa pmpronya diusulkan .

In
A
- Bahwa biro keuangan tau DIPA saat diusulkan kegiatan alkes KLP.
- Bahwa kepala pusat PPMK mengusulkan kegiatan kepada (tergantung
ah

lik
kewenangan bisa kewenangan menteri, bisa kewenangan sekjen).
- Bahwa saksi tau ada PL setelah ada disposisi dari sekjen/menteri.
- Bahwa ditunjukkan oleh jaksa BB no.12 : saksi tau surat permohonan
am

ub
tanggal 24/0ktober 2005 dari Kepala PPMK Mulya A Hasjmy kepada
menteri melalui Sekjen perihal permohonan PL pangaan alkes buffer
ep
stok, saksi tau dari copy yang ada di meja saksi dan saksi ikut memaraf
k

- Bahwa, saksi tidak ada kewenangan menyetujui atau menolak PL,


ah

namun menelaah dituangkan dalam telahan staf melalui sekjen.


R

si
- Bahwa atas surat tersebut menteri mendisposisi
- Bahwa pemahaman saksi alkes untuk kejadian-kejadian.

ne
ng

- Bahwa kementrian kesehatan tidak tau jumlah barang yang dibutuhkan,


agar dapat dihitung harganya. KLB informasi harus cepat.

do
gu

- Bahwa saksi membahwa anggran untuk seluruh keburuhan


depkes.Rincian DIPA hanya global.
In
- Bahwa saksi rapat sebagai peserta kroco.yang memimpin rapat menteri,
A

pemabahasn secara umum materi rapat diantaranya dampak KLB,


tsunami, karena Menteri dan saksi kunjungan ke aceh kondisi sulit.
ah

lik

Rapat membahasan kebutuhan di aceh masalah kesehatan., sehingga


unit utama. Soal alokasi anggaran ada usulan-usulan namun saksi
m

ub

menyarankan harus revisi dulu ke Kemenkeu tidak boleh digunakan


langsung harus revisi.
ka

- Bahwa saksi membuat draf telaahan pengdaan APP dan bufer stok,
ep

boleh dengan PL, karena menurut PP 80/2003 dibawah 50 miliar boleh


ah

PL dan tidak perlu persetujuan menteri.dana pengadaan alkes buffer stok


R

dibawh 50 miliar.
es

- Bahwa saksi tidak ikut merencanaakn, tidak mengalokasikan.


M

ng

- Bahwa biro keuangan bawahan sekjen menjalankan perintah sekjen.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 158
hk

a
R

si
- Bahwa kepada saksi dipersidangan diperlihatkan barang bukti
Bufferstock dan atas barang bukti tersebut saksi menyatakan

ne
ng
mengetahui dan membenarkannya yaitu sebagai berikut :

BB No. 1, BB No. 2, BB No. 7, BB No. 8, BB No. 9, BB No. 10, BB No.

do
gu 12, BB No. 13 a, BB No. 13 b, BB No. 13 c, BB No. 14, BB No. 15, BB
No. 16, BB No. 17, BB No. 18, BB No. 19, BB No. 20.

In
Atas keterangan saksi ABDUL CHOLIQ AMIN, Terdakwa memberikan
A
tanggapan :
ah

- Bahwa surat rekomendasi Terdakwa selaku Menteri dibuat berdasarkan

lik
masukan dari bawahan yang Terdakwa sangat percayai paraf-parafnya
dan sudah ditelaah dengan benar termasuk terminologinya sehingga
am

ub
Terdakwa menandatanganinya secara birokratif.

Bahwa Atas tanggapan Terdakwa, saksi ABDUL CHOLIQ AMIN


ep
k

menyatakan tetap pada keterangannya.


ah

si
6. drg HENDRO HARRY TJAHYONO.

- Bahwa keterangan dan tandatangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan

ne
ng

(BAP) benar.
- Bahwa, saksi selaku sekretaris Inspektur jenderal (Ses Irtjen) pada

do
gu

Kementrian Kesehatan.
- Bahwa saksi memaraf surat permohonan penunjukan langsung (PL)
In
tanggal 24 Oktober 2005 nomor : PL.00.03.1.2698 yang ditandatangani
A

kepala Pusat PMK Dr Mulya Hasjmy perihal permohonan penunjukan


langsung pengadaan alkes untuk buffer stock penaggulangan masalah
ah

lik

kesehatan akibat bencana yang ditujukan kepada menteri Kesehatan


melalui sekjen, yang dilampiri lembar verbal. Saksi memaraf pada lembar
m

ub

verbal Inspektur Jenderal.


- Bahwa dalam lembar verbal tersebut sudah tercantum paraf dari Kabag
ka

TU PPMK Els mangundap, kabiro keuangan&perlengkapan Drs.A.Cholik


ep

amin, Inspektur I Drs Syafei Umar (alm), Inspektur kenderal Dr Krisna


ah

jaya, sekjen Syafii Ahmad.


R

- Bahwa, saksi tidak tau jawaban Menteri Kesehatan.


es

- Bahwa kalau ada pengadaan langsung (PL), pemilihan langsung harus


M

ng

ditetapkan oleh menteri Kesehatan.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 159
hk

a
R

si
- Bahwa yang berlaku di Kementrian Kesehatan apabila dilaksanakan
pemilihan langsung/penunjukanlangsung harus ditetapkan oleh Menteri

ne
ng
Kesehatan RI.
- Bahwa, saksi tidak melihat surat rekomendsi penunjukan langsung (PL)

do
tanggal 22 November 2005 perihal rekomendasi penunjukan langsung
gu alat kesehatan guna antisipasi KLB masalah kesehatan kibat bencana
yang ditujukan kepada Kepala PPMK (Pusat Penaggulangan Masalah

In
A
Kesehatan) Depkes, karena apabila surat turun tidak melalui saksi.
- Bahwa prosedur mengajukan surat permohonan kepada menteri terkait
ah

lik
lembat verbal yang mengajukan Ka Biro keuangan bukan dari satker
masing-masing dan yang tandatangan harus menteri, bukan satker.
- Bahwa lembar verbal dari kepala PPMK selaku KPA Mulya Hasjmy tidak
am

ub
sesuai kebiasaan yang berlaku di lingkungan Dep Kes.
- Bahwa Inspektur I membuat disposisi yang ditujukan kepada saksi (Ses
ep
Irjen) yang berbunyi :”yth pak ses, saya ke mkasar kamis ini dan mohon
k

disampaikan ke Pak Irjen verbalnya lampirkan (ada tidaknya PL terserah


ah

beliau/Irjen).kemudian dibawahnya tertulis telaahan sbegai berikut


R

si
:”buffer stock/barang persediaan bukan merupakan porce major
(keadaan kahar) karena pengadaannya dikaitkan barang persediaan

ne
ng

antisipsi/bencana/KLB jadi penting dan perlu PL.Padahal DIPA nya


bukan ABT/Anggaran Belanja tambahan apabila tidak ditenderkan maka

do
gu

bila diaudit BPK/BPKP mungkin akan jadi masalah. Lalu setelah saksi
(ses Irjen) menerima lembar verbal dari isnpektur I Syafei Umar maka
In
saksi paraf dan konsep surat beserta lembar verbal tersebut masuk ke
A

meja Irjen, setalah itu saksi tidak mengetahui lagi perkembangan dari
konsep surat dan lembar verbal (yang berisi memo dari inspektur I
ah

lik

tersebut).
- Bahwa, lembar verbal dari berkas permohonan PL pengadaan alkes
m

ub

untuk buffer stock penaggulangan masalah kesehatan akibat bencana


yang dibuat oleh Pusat penaggulangan Maslah Kesehatan (PPMK),
ka

dokumen tersebut saksi memaraf lembar verbal kemudian saksi teruskan


ep

ke Dr.krisnajaya selaku Inspektur jenderal (Irjen), saksi membaca post


ah

stiker yang ditulis dan dibuat oleh alm Drs.Syafei Oemar, saksi tidak
R

memberikan pendapat saksi ke Irjen karena bukan tugas saksi dan


es

masalah teknis, setelah surat diteruskan ke Irjen saksi sudah tidak


M

ng

mengetahui lagi.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 160
hk

a
R

si
- Bahwa, surat rekomendasi penunjukan langsung (PL) alkes guna
antisipasi KLB masalah kesehatan akibat bencana nomor :

ne
ng
15912/Menkes/XI/2005 tanggal 22 November 2005 yang ditandatangani
oleh Menkes, lembar verbal yang mengawali surat tersebut setidaknya

do
tanggal 30 November 2005 melihat catatan inspektur I alm Drs Syafei
gu Umar.seharusnya rekomendasi yang ditandatangani menteri setidaknya
bertanggal 30 November 2005 atau kalau mendesak ditanggal yang

In
A
sama, saksi tidak mengetahui mengapa surat rekomendasi yang
ditandatangani Menteri bertanggal sebelum verbal tersebut.
ah

lik
- Bahwa seharusnya yang menandatangani permohonan lembar verbal
terkait permohonan Penunjukan langsung (PL) pengadaan alkes untuk
buffer stock penaggulangan masalah kesehatan akibat bencana dalah
am

ub
eselon 1 yang berada dibawah Menteri yakni Setingkat Irjen, Sekjen
maupun Dirjen, saksi tidak tau alasan pastinya namun sehrusnya untuk
ep
KPA sehatusnya dari jabatan eselon 1, mungkin karena Mulya Hasjmy
k

merupakan KPA maka ia yang bertandatangan ditujukan kepaada


ah

Menteri, namun saksi tidak tau mengapa Muya Hasjmy yang ditunjuk
R

si
menjadi KPA.
Tanggapan terdakwa terhadap keterangan saksi :

ne
ng

Saksi dipersidangan diperlihatkan barang bukti Bufferstock dan atas


barang bukti tersebut saksi menyatakan mengetahui dan

do
gu

membenarkannya yaitu sebagai berikut :

BB No. 1, BB No. 2, BB No. 7, BB No. 8, BB No. 9, BB No. 10, BB No.


In
A

12, BB No. 13 a, BB No. 13 b, BB No. 13 c, BB No. 14, BB No. 15, BB


No. 16, BB No. 17, BB No. 18, BB No. 19, BB No. 20.
ah

lik

Atas keterangan saksi Drg. HENDRO HARRY TJAHYONO Terdakwa


memberikan tanggapan :
m

ub

Bahwa saksi tidak memberikan jawaban yang spesifik dan relevan


tentang lembar verbal yang menjadi dasar keluarnya surat rekomendasi
ka

ep

Menteri.

Atas tanggapan dari Terdakwa, saksi Drg. HENDRO HARRY


ah

TJAHYONO menyatakan tetap pada keterangannya.


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 161
hk

a
R

si
7. RIEN PRAMINDARI.

- Bahwa, Saksi pernah dimintai keterangan oleh Penyidik KPK dan

ne
ng
keterangan saksi diberikan dalam Berita Acara Pemeriksaan benar.

- Bahwa Keterangan saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan tersebut

do
gu adalah keterangan saksi sendiri dan keterangan tersebut adalah benar.

- Bahwa Saksi mengenalTerdakwa tetapi tidak memiliki hubungan

In
A
keluarga.

- Bahwa Saksi menjabat selaku Sekretaris Panitia Pengadaan pada


ah

lik
kegiatan pengadaan Alkes I tahun 2007.

- Bahwa Saksi menjabat selaku staf Perencanaan Program dan Evaluasi


am

ub
(PPE) pada Pusat Penanggulangan Krisis yang bertanggung jawab
kepada LITA RENATA SIANIPAR sebagai Kassubag PPE dan pada saat
itu yang menjadi Kepala Pusat Penanggulangan Krisis adalah RUSTAM
ep
k

SYARIFUDDIN PAKAYA.
ah

- Bahwa Saksi selaku Sekretaris Panitia Pengadaan mengetahui


R

si
pelaksanan kegiatan pengadaan Alkes I dan saksi mengetahui proses
lahirnya anggaran pelaksanaan kegiatan pengadaan Alkes I.

ne
ng

- Bahwa Saksi mengetahui adanya revisi anggaran kegiatan pengadaan


Alkes I sebanyak 1 kali keluar DIPA, tetapi soal usulannya berapa kali

do
gu

diajukan saksi tidak ingat.

- Bahwa benar saksi juga merupakan anggota penyusun kerangka acuan


In
A

untuk revisi DIPA dan adapun yang menyusun nama alat dan berapa alat
kesehatan yang diadakan ialah tim teknis yang dipimpin YUSRIZAL.
ah

lik

- Bahwa tugas tim saksi di penyusunan kerangka acuan untuk revisi DIPA
berada di pendahuluan yaitu menyusun alat-alat kesehatan beserta
m

ub

nilainya berapa berdasarkan arahan RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA.


Sedangkan tugas tim teknis ialah menyusun isi alat-alat kesehatan yang
ka

diadakan tersebut.
ep

- Besaran anggaran sudah ditentukan, alat dan item serta jumlah alatnya
ah

yang kemudian disusun tim teknis. Saksi tidak mengetahui sumber data
R

untuk penyusunan kerangka acuan kebutuhan, tetapi yang saksi ketahui


es

tidak ada usulan dari daerah dan tidak ada permintaan dari satuan kerja
M

ng

terkait.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 162
hk

a
R

si
- Proses revisi anggaran tersebut berjalan ketika KAK diajukan kepada
Kepala Pusat Penanggulangan Krisis untuk ditandatangani kemudian

ne
ng
setelah semuanya lengkap artinya kerangka acuannya ada, rincian
anggaran biayanya ada lalu diajukan ke Biro Perencanaan Kementrian

do
Kesehatan. Setelah itu jika disetujui kemudian dibahas di Direktorat
gu Jenderal Anggaran Kementrian Keuangan.

- Usulan revisi dari satuan kerja ditandatangani oleh Kepala Pusat

In
A
Penanggulangan Krisis ditujukan kepada Kepala Biro Perencanaan.
Usulan revisi selanjutnya kepada Direktorat Jenderal Anggaran
ah

lik
Kementrian Keuangan ditandatangani oleh Sekjen oleh karena Pusat
Penanggulangan Krisis berada di bawah Sekjen maka ikut pembahasan
am

ub
di lingkungan Sekjen bersama Biro Perencanaan dan Direktorat Jenderal
Anggaran Kementrian Keuangan.

- Bahwa ketua panitia pengadaan saat itu ialah ROCHMAN ARIEF dengan
ep
k

beranggotakan YANA IRAWATI, SUMIJATI, HERI NELAWATI,


ah

SUGIARTO, dan RUSTIAN.


R

si
- Bahwa Pemenang Lelang pengadaan Alkes I tersebut ialah PT.
Indofarma Global Medika (PT IGM).

ne
ng

- Bahwa Saksi tidak mengetahui adanya dugaan tindak pidana korupsi


dalam pengadaan Alkes I saat itu namun saksi mengetahui kemudian

do
gu

bahwa RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA menjadi tersangka untuk


selanjutnya menjadi terpidana setelah diputus bersalah oleh pengadilan
In
A

berkaitan dengan kegiatan pengadaan Alkes I tersebut yang mana saksi


juga pernah diperiksa sebagai saksi.
ah

lik

- Bahwa Seingat saya yang menjadi peserta lelang ada 5 perusahaan yaitu
PT. Yala Mulia Mandiri, PT. Indofarma Global Medika, PT. Medikon
Farma Indo, PT. Kimia Farma TD dan PT. Jakarta Sejahtera Mandiri.
m

ub

Yang menjadi pemenang adalah PT. Indofarma Global Medika dan saksi
ka

tidak tahu siapa Direktur Utamanya sebab yang ikut penawaran cuma
ep

stafnya yang bernama Bu EZI.


ah

- Bahwa setelah diperiksa di penyidikan saksi baru mengetahui kalau yang


R

menjadi Direktur Utama PT. Indofarma Global Medika ialah ARY


es

GUNAWAN.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 163
hk

a
R

si
- Bahwa Setelah dinyatakan menjadi pemenang lelang saksi tidak
mengetahui pelaksanaan kegiatan pengadaannya termasuk darimana

ne
ng
PT. Indofarma Global Medika memperoleh alat-alat kesehatan tersebut.

- Bahwa saat pelaksanaan proses evaluasi administrasi dan evaluasi

do
gu teknis peserta lelang, saksi tidak mengikutinya. Yang melakukan proses
evaluasi tersebut ialah ketua panitia ROCHMAN ARIEF.

In
- Bahwa dalam kegiatan pengadaan Alkes I tahun 2007 tersebut yang
A
menjabat selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) merangkap Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) ialah RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA.
ah

lik
- Sepengetahuan saksi yang menandatangani kontrak kegiatan
pengadaan Alkes I tahun 2007 antara Pusat Penanggulangan Krisis dan
am

ub
PT. Indofarma Global Medika ialah RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA
dan ARY GUNAWAN.
ep
k

- Bahwa Saksi tidak pernahmemperoleh pemberian sesuatu atau apapun


dari rekanan dalam hal ini PT. Indofarma Global Medika (PT IGM).
ah

si
- Bahwa Saksi tidak pernah menerima Mandiri Traveller Cek (MTC) dari
siapapun.

ne
ng

- Bahwa Saksi tidak pernah menerima arahan revisi anggaran selain dari
RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA namun saat saksi dan tim penyusun

do
gu

kerangka acuan untuk revisi DIPA menerima arahan dari RUSTAM


SYARIFUDDIN PAKAYA di saat itu juga ada ELS MANGUNDAP selaku
Kepala Bagian TU Pusat Penanggulangan Krisis.
In
A

- Bahwa Ketika setelah revisi anggaran selesai dibahas dan disetujui lalu
turun DIPA kemudian dalam pengadaannya ada instruksi dari Kepala
ah

lik

Pusat Penanggulangan Krisis. Sepengetahuan saksi dari tahap


persetujuan revisi anggaran tersebut dimulai dari Biro Perencanaan,
m

ub

Sekretaris Jenderal sampai Menteri Kesehatan yang saat itu dijabat


Terdakwa.
ka

ep

- Bahwa Cara kerja revisi persetujuan anggaran dalam DIPA saat itu yang
memecah anggaran gelondongan sekitar Rp.139 miliar yaitu dimulai dari
ah

surat usulan satuan kerja dalam hal ini Pusat Penanggulangan Krisis
R

kepada Kepala Biro Perencanaan yang kemudian disetujui oleh Sekjen


es
M

naik sampai ke Menteri Kesehatan untuk diajukan ke Kementrian


ng

Keuangan.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 163
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 164
hk

a
R

si
- Bahwa Pada saat surat usulan revisi anggaran diajukan ke Kementrian
Keuangan disertai lampiran-lampiran perubahan-perubahan anggaran

ne
ng
yang ditandatangani oleh Menteri Kesehatan.

- Bahwa Tidak ada pesanan dari Menteri Kesehatan atau Sekjen atau

do
gu pihak ketiga akan alat-alat yang akan dimasukkan dalam pemecahan
anggaran gelondongan berkaitan penyusunan revisi anggaran.

In
- Bahwa Saksi tidak mengetahui jika ada pesanan acuan dari pihak ketiga
A
pemenang lelang tentang jumlah dan jenis alat-alat kesehatan yang akan
dibeli sebab tugas tersebut ada di tim teknis yang dipimpin YUSRIZAL.
ah

lik
- Bahwa Saksi tidak pernah diberitahu oleh YUSRIZAL dan tim teknis
lainnya berkenaan spesifikasi alat-alat kesehatan beserta anggarannya
am

ub
dari acuan pihak ketiga.

- Bahwa Saksi tidak pernah menerima perintah dari RUSTAM


ep
k

SYARIFUDDIN PAKAYA untuk memenangkan PT. Indofarma Global


Medika (PT IGM) dalam pelelangan pengadaan Alkes I tahun 2007.
ah

si
- Bahwa Sepengetahuan saksi pelaksanaan pelelangan pengadaan Alkes I
tersebut dilakukan secara terbuka dengan mekanisme yang benar baik

ne
ng

proses anwisjing dan tidak ada rekayasa.

- Bahwa Saksi menjabat selaku Sekretaris Panitia Pengadaan di Pusat

do
gu

Penanggulangan Krisis Depkes mulai tahun 2007 s/d tahun 2008.

- Bahwa Pada pengadaan tahun 2007 banyak kegiatan pengadaan salah


In
satunya Alkes I dan Alkes II, sementara untuk tahun 2008 lain lagi
A

kegiatan pengadaanya tetapi untuk Alkes juga.


ah

- Bahwa Untuk pengadaan barang-barang non medis saksi lupa apa-apa


lik

saja item barangnya.


m

ub

- Bahwa Kegiatan pengadaan Alkes I tahun 2007 dengan pagu anggaran


Rp.38, 5 Miliar lebih untuk 1 titik pengadaan, sedangkan tahun 2008 ada
ka

beberapa titik pengadaan yang saksi lupa yang anggarannya lebih tinggi
ep

sampai kurang lebih sekitar Rp.100 Miliar.


ah

- Bahwa untuk pengadaan Alkes tahun 2008 saksi lupa siapa


R

pemenangnya.
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 164
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 165
hk

a
R

si
- Bahwa Saksi tidak pernah mengetahui jika ada perusahaan bernama PT.
Graha Ismaya sebagai peserta lelang pada tahun 2007 dan pada tahun

ne
ng
2008 saksi lupa apakah ada perusahaan peserta PT. Graha Ismaya.

- Bahwa Tahun 2007 ada 2 kegiatan pengadaan Alkes I dan Alkes II yang

do
gu menggunakan anggaran perubahan diatas bulan agustus, sedangkan
untuk tahun 2008 saksi lupa menggunakan anggaran yang mana sebab
tidak masuk dalam pemeriksaan perkara ini.

In
A
- Bahwa Pengadaan Alkes I menggunakan pagu anggaran sebesar
Rp.38,5 Miliar dan Pengadaan Alkes II menggunakan pagu anggaran
ah

lik
sebesar Rp.40 Miliar namun kontraknya saksi lupa.

- Bahwa sepengetahuan saksi pagu anggaran Alkes I dan Alkes II di tahun


am

ub
2007 pagu anggarannya sebesar Rp.40 Miliar namun di Alkes I
kontraknya Rp.38,5 Miliar sedangkan kontrak Alkes II tidak jauh dari
ep
pagunya sebesar Rp.40 Miliar.
k

- Bahwa Item barang Alkes I dan Alkes II berbeda namun karena item
ah

R
barangnya banyak saksi sudah lupa.

si
- Bahwa Pemenang Alkes II tahun 2007 saksi lupa siapa sebab yang saksi

ne
ng

tahu hanya pemenang Alkes I 2007 yaitu PT. Indofarma Global Medika
(PT IGM) sesuai pemeriksaan perkara ini.

do
gu

- Bahwa Sepengetahuan saksi sebelumnya tidak ada permintaan item-item


barang yang diadakan tersebut dalam Alkes I dari daerah-daerah di
Indonesia.
In
A

- Sepengetahuan saksi item-item barang yang diadakan pada Alkes I


tahun 2007 sudah diterima dari Penyedia Barang, namun soal
ah

lik

penggunaannya saksi tidak mengetahui. Yang saksi dengar disalurkan


untuk daerah.
m

ub

- Bahwa Pada pengadaan Alkes I tahun 2007 pelelangan masing-masing


berada di satuan kerja tidak ada ULP, belum online.
ka

ep

- Bahwa Saksi mendapat honor sebesar Rp.3 juta selama setahun selaku
Sekretaris Panitia Pengadaan tahun 2007 dan 2008.
ah

- Bahwa Saksi dan panitia pengadaan melakukan evaluasi administrasi,


es

sedangkan evaluasi teknis dilakukan tim teknis dan setelah dinilai oleh
M

ng

tim teknis baru dimasukkan kembali ke panitia pengadaan. Panitia


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 165
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 166
hk

a
R

si
pengadaan melakukan evaluasi administrasi soal harga dan administrasi
lain yang terkait berdasarkan penawaran terendah.

ne
ng
- Bahwa Saksi tidak pernah berhubungan, menghadap atau dipanggil
langsung oleh Terdakwa saat menjadi Sekretaris Panitia Pengadaan

do
gu walau saksi berada di bawah atap Departemen Kesehatan yang dipimpin
Terdakwa.

In
- Bahwa Saat itu yang menyusun HPS ialah Ketua Panitia Pengadaan
A
sendiri dan saksi tidak ikut menghimpun dokumen berkaitan dengan
penyusunan HPS.
ah

lik
- Bahwa yang menentukan spesifikasi barang adalah tim teknis dipimpin
YUSRIZAL tanpa melibatkan konsultan. Keberadaan tim teknis langsung
am

ub
berada di bawah Kepala Pusat Penanggulangan Krisis.

- Bahwa Untuk menyusun besaran per item dalam HPS saksi tidak
ep
k

mengetahui dari mana sumbernya sebab yang membuat HPS adalah


Ketua Panitia Pengadaan. Apakah sumbernya dari vendor pemenang
ah

R
tender, saksi tidak mengetahui. Yang saksi ketahui pada saat lelang

si
sudah ada HPS dan HPS bukan disusun bersama oleh Panitia

ne
ng

Pengadaan tetapi hanya oleh Ketua Panitia Pengadaan.

- Bahwa sepengetahuan saksi tidak ada arahan dari pejabat di lingkungan

do
Depkes untuk menunjuk siapa pemenang dalam pelelangan Alkes I tahun
gu

2007 tersebut;

- Bahwa Saksi lupa pada saat anwisjing atau RKS ada persyaratan bagi
In
A

peserta lelang untuk berupa surat dukungan dari pihak vendor lain yang
akan menyediakan Alkes dan saksi tidak ikut evaluasi pada pengadaan
ah

lik

Alkes I.

- Bahwa Saksi yang menyusun RKS namun saksi lupa isi dari RKS
m

ub

tersebut apakah di dalamnya harus ada persyaratan dukungan tersebut


dan ketika saat anwisjing apakah ada perubahan persyaratan yang
ka

kemudian dievaluasi yang berdasarkan RKS dan Anwisjing.


ep

- Bahwa Saksi tidak pernah mendengar nama PT. Graha Ismaya sebagai
ah

vendor yang memberikan dukungan berbeda-beda kepada para peserta


R

lelang saat pelelangan Alkes I tahun 2007.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 166
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 167
hk

a
R

si
- Bahwa Saksi tidak mengetahui Direktur PT. Graha Ismaya MASRIZAL
ACHMAD SYARIEF dan saksi juga tidak mengetahui jika MASRIZAL

ne
ng
ACHMAD SYARIEF menemui RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA.

- Bahwa Pergesaran anggaran revisi saat itu awalnya dari berbagai

do
gu macam mata anggaran yang kemudian dikumpulkan jadi satu sebab
revisi tersebut dibuat karena optimalisasi perjalanan dinas ketika
kemudian anggaran perjalanan dinas tersebut belum direalisasi lalu ada

In
A
beberapa pengadaan yang tidak jadi kemudian dikumpulkan di satu
tempat sehingga jumlahnya menjadi Rp.139 Miliar.
ah

lik
- Bahwa Saksi membenarkan keterangannya di tingkat penyidikan dalam
BAP No. 51 poin 2 bahwa sebenarnya untuk pengadaan Alkes I tahun
am

ub
2007 pagunya Rp.40 Miliar berasal dari jenis belanja penanganan kasus
flu burung sebesar Rp.80 Miliar dengan kode mata anggaran
0077.521119 yang kemudian dimasukkan ke dalam jenis belanja dengan
ep
k

kode mata anggaran 0077.532111 untuk pengadaan alat kesehatan


ah

medis dan non medis, sehingga dana yang diajukan dalam jenis belanja
R

si
0077.532111 ialah sebesar Rp.139.175.000.000 (seratus tiga puluh
sembilan miliar seratus tujuh puluh lima juta rupiah) yang menjadi revisi

ne
ng

terakhir.

- Bahwa benar sesuai arahan RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA pagu

do
gu

anggaran Alkes I dan Alkes II tahun 2007 dipecah dari mata anggaran flu
burung sebesar Rp.80 Miliar dengan kode mata anggaran 0077.521119.
In
A

- Revisi anggaran tersebut dimulai bulan Agustus 2007 namun finalisasi


surat revisi anggaran tersebut pada bulan Oktober 2007 tepatnya tanggal
22 Oktober 2007.
ah

lik

- Bahwa Saat itu Anggota Panitia Pengadaan tidak dilibatkan dalam


penyusunan HPS karena hanya Ketua Panitia Pengadaan ROCHMAN
m

ub

ARIEF saja yang menyusun HPS.


ka

- Bahwa Saksi dipersidangan diperlihatkan barang bukti MTC dan atas


ep

barang bukti tersebut saksi menyatakan mengetahui dan


ah

membenarkannya yaitu sebagai berikut :


R

BB No. 12, BB No. 18, BB No. 21, BB No. 22,BB No. 27, BB No. 28,
es

BB No. 29, BB No. 30, BB No. 31, BB No. 32,BB No. 33, BB No. 34,
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 167
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 168
hk

a
R

si
BB No. 41, BB No. 42, BB No. 43, BB No. 44, BB No. 49, BB No. 55,
BB No. 56, BB No. 59, BB No. 68.

ne
ng
Atas keterangan saksi RIEN PRAMINDARI tersebut, Terdakwa tidak
memberikan tanggapan.

do
gu 8. LITA RENATA SIANIPAR.

In
A
- Bahwa Saksi pernah dimintai keterangan oleh Penyidik KPK dan
keterangan saksi diberikan dalam Berita Acara Pemeriksaan.
ah

lik
- Bahwa, Keterangan saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan tersebut
adalah keterangan saksi sendiri dan keterangan tersebut adalah benar.
am

ub
- Bahwa, Pada saat itu saksi membaca keterangan saksi yang ada dalam
Berita Acara Pemeriksaan kemudian saksi membubuhkan paraf pada
tiap-tiap halaman dan membubuhkan tanda tangan pada Berita Acara
ep
k

Pemeriksaan tersebut.
ah

- Pada saat dilakukan pemeriksaan, saksi tidak mendapat tekanan baik


R

si
secara fisik maupun mental dari Penyidik KPK.

ne
ng

- Bahwa Saksi mengenal Terdakwa tetapi tidak memiliki hubungan


keluarga.

do
- Bahwa Saksi lupa berapa kali diajukan usulan revisi anggaran tapi cukup
gu

banyak sekitar 4 atau 5 kali dari bulan maret yaitu dari mata anggaran
Rp32 miliar menjadi Rp46 miliar kemudian ditolak oleh Departemen
In
A

Keuangan yang baru pada bulan Agustus 2007 diajukan lagi perubahan
anggaran menjadi Rp122 miliar sesuai keterangan saksi di BAP No.9.
ah

lik

- Bahwa Pada bulan Oktober 2007 ada usulan dari PPMK Depkes ke
Sekjen Depkes yang kemudian dteruskan ke Dirjen Anggaran
m

ub

Departemen Keuangan untuk revisi DIPA Pusat Penanggulangan Krisis


tahun 2007 dimana merubah anggaran pengadaan alkes medis dan non
ka

medis untuk 9 regional dari Rp32.530.000.000 (tiga puluh dua miliar lima
ep

ratus tiga puluh juta rupiah) menjadi Rp139.175.000.000 (seratus tiga


ah

puluh sembilan miliar seratus tujuh puluh lima juta rupiah) dengan nama
R

kegiatan Pengadaan alkes medis dan non medis untuk penanggulangan


es

bencana yang usulan tersebut disetujui Dirjen Anggaan Depkeu pada


M

ng

bulan Nopember 2007 sesuai keterangan saksi di BAP No.10.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 168
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 169
hk

a
R

si
- Anggaran yang sebesar Rp139.175.000.000 (seratus tiga puluh sembilan
miliar seratus tujuh puluh lima juta rupiah) itu masih gelondongan yang

ne
ng
kemudian untuk revisi saksi mendapat arahan dari pimpinan saksi yaitu
Kepala Pusat Krisis RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA untuk memecah

do
anggaran dari Rp.139.175.000.000 untuk apa saja yang terdiri dari
gu beberapa item yang didalamnya termasuk Alkes I dan Alkes II.

- Bahwa saksi hanya ikut dalam perencanaan anggaran saja tetapi yang

In
A
memutuskan untuk dipakai mata anggaan yang mana itu adalah
pimpinan saksi Kepala Pusat Krisis RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA.
ah

lik
- Bahwa saksi dan Tim di dalam perencanaan mendapat arahan dari
RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA untuk melakukan revisi beberapa kali
am

ub
yang jumlahnya ditentukan oleh RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA yang
mana proses revisi tersebut diajukan ke Biro Perencanaan untuk
diteruskan ke Dirjen Anggaran Depkeu.
ep
k

- Bahwa revisi ini bukan kewenangan saksi tapi pimpinan, yang mana
ah

saksi dan tim dipanggil Kepala Pusat Krisis lalu ditanyakan sejauh mana
R

si
realisasi yang sudah berjalan dan kemudian dari kegiatan-kegiatan yang
belum terealisasi nanti akan direvisi sesuai yang ditentukan pimpinan.

ne
ng

- Bahwa benar bahwa yang sudah terealisasi saksi melaporkannya kepada


pimpinan sesuai laporan dari bagian keuangan, yang mana awanya

do
gu

RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA memanggil saksi dan menanyakan


sudah sampai berapa persen realisasi kegiatan di pusat krisis.
In
A

- Bahwa saksi tidak pernah mengikuti rapat dengan eselon I atau II


membahas revisi anggaran, yang ada saksi dan staf perencanaan
ah

lik

termasuk RIEN PRAMINDARI dipanggil oleh RUSTAM SYARIFUDDIN


PAKAYA untuk membahas realisasi DIPA T.A 2006.
m

ub

- Bahwa saksi membenarkan keterangan di BAP No.10 poin 2 bahwa :


Perubahan tersebut dilaksanakan setelah adanya evaluasi dari realisasi
ka

DIPA Pusat Penanggulangan Krisis, terkait anggaran mana yang jadi


ep

terealisasi atau tidak jadi terealisasi;


ah

- Bahwa saksi tidak pernah melihat disposisi Sekjen Depkes namun


R

menurut penyampaian RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA bahwa ada


es

disposisi Sekjen kepada Kepala Pusat Penanggulangan Krisis untuk


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 169
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 170
hk

a
R

si
menindaklanjuti usulan dari Ditjen PPPL untuk penanggulangan kejadian
luar biasa.

ne
ng
- Bahwa tidak ada permintaan dari daerah berkaitan dengan revisi tersebut

- Bahwa baik saksi dan RIEN PRAMINDARI dari Subbag Perencanaan,

do
gu Program dan Evaluasi Pusat Penanggulangan Krisis Depkes tahun 2007
tidak pernah mengusulkan revisi anggaran tersebut dan munculnya

In
kebutuhan pengadaan alkes untuk kemudian direvisi tersebut dari arahan
A
pimpinan saksi RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA untuk diadakan;
ah

- Bahwa saksi tidak pernah membuat kajian tentang alkes mana yang mau

lik
diadakan.
am

- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah RUSTAM SYARIFUDDIN

ub
PAKAYA mendapatkan perintah dari siapa lagi untuk mengadakan alkes
tersebut.
ep
k

- Bahwa saksi dan tim perencanaan termasuk YUSRIZAL membuat


ah

Kerangka Acuan Revisi Anggaran untuk menentukan apa saja yang mau
R

si
diadakan.

- Bahwa saksi membuat kerangka acuannya sedangkan untuk

ne
ng

menentukan alat yang mau diadakan ditentukan Tim Teknis sendiri yang
diketuai oleh YUSRIZAL.

do
gu

- Bahwa YUSRIZAL adalah Ketua Tim Teknis dengan anggotanya M.


YUNUS dan RIEN PRAMINDARI.
In
A

- Bahwa saksi tidak mengetahui kebijakan apa yang mendasari usulan


revisi DIPA tersebut.
ah

lik

- Bahwa yang saksi lakukan saat itu ialah membuat usulan revisi yang
ditandatangani oleh RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA Kepala Pusat
m

ub

Penanggulangan Krisis langsung ditujukan ke Biro Perencanaan dan


selanjutnya Biro Perencanaan yang akan melanjutkan apakah disetujui
ka

Sekjen untuk diteruskan atau ke Ibu Menteri dan dari itu juga langsung ke
ep

Dirjen Anggaran.
ah

- Bahwa pada saat itu tidak ada surat dari Menteri terkait usulan revisi
R

pemecahan anggaran gelondongan tersebut.


es
M

- Bahwa saat itu tidak ada pesanan dari siapapun terkait usulan revisi dan
ng

alat-alat yang mau diadakan dalam kegiatan pengadaan alkes I tersebut.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 170
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 171
hk

a
R

si
- Bahwa saksi tidak mengetahui jika ada pesanan acuan dari pihak ketiga
pemenang lelang tentang jumlah dan jenis alat-alat kesehatan yang akan

ne
ng
dibeli sebab tugas tersebut ada di tim teknis yang dipimpin YUSRIZAL.

- Bahwa saksi tidak pernah diberitahu oleh YUSRIZAL dan tim teknis

do
gu lainnya berkenaan spesifikasi alat-alat kesehatan beserta anggarannya
dari acuan pihak ketiga.

In
- Bahwa saksi tidak pernah menerima MTC atau uang dari siapapun terkait
A
usulan revisi dan alat-alat yang mau diadakan dalam kegiatan
pengadaan alkes I tersebut.
ah

lik
- Bahwa saksi membenarkan keterangannya di dalam BAP No.42 yaitu
yang saksi ketahui menurut RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA bahwa
am

ub
pemecahan anggaran gelondongan Alkes I menjadi Rp.40 miliar untuk
mempermudah pengadaan karena jika pengadaan diatas Rp.50 miliar
ep
maka harus melalui persetujuan Menteri Kesehatan.
k

- Bahwa saksi membenarkan keterangannya di dalam BAP No.43 yaitu


ah

R
yang saksi ketahui dari informasi RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA jika

si
pengadaan diatas Rp.50 miliar harus melalui persetujuan Menteri

ne
ng

Kesehatan dan membutuhkan waktu lama.

- Bahwa saksi membenarkan keterangannya di dalam BAP No.8 poin 11

do
bahwa setahu saksi Terdakwa tidak pernah namanya disebut sebagai
gu

orang yang memberi arahan/membuat perencanaan anggaran dalam


program bantuan penanggulangan bencana alam dan kerusuhan pada
In
A

Pusat Penanggulangan Krisis Depkes APBN TA.2007 di tahun tersebut.

- Bahwa Pagu Anggaran Rp.40 miliar untuk Alkes I dan Rp.40 miliar untuk
ah

lik

Alkes II menggunakan DIPA Revisi.

- Bahwa saksi mendengar ada MTC yang beredar tetapi saksi tidak pernah
m

ub

melihatnya dan saksi mendengar ketika diperiksa KPK.

- Bahwa yang memecah-mecah dan menentukan paket pengadaan


ka

ep

tersebut ialah pimpinan saksi Kepala Pusat Penanggulangan Krisis


RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA.
ah

- Bahwa Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan (PPMK) berubah


es

menjadi Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan (PPKK) di tahun 2006


M

ng

namun struktur dan bagan organisasinya tetap.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 171
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 172
hk

a
R

si
- Bahwa saksi hanya mengetahui usulan revisi yang diajukan Pusat
Penanggulangan Krisis yang ditujukan ke Biro Perencanaan dan soal

ne
ng
apakah Biro Perencanaan melanjutkan usulannya ke Sekjen atau ke
Menteri Kesehatan untuk kemudian diteruskan ke Dirjen Anggaran, saksi

do
tidak mengetahui mekanisme selanjutnya.
gu - Bahwa sepengetahuan saya, Terdakwa tidak pernah menyuruh saksi
untuk merevisi pagu anggaran di Pusat Penanggulangan Krisis.

In
A
- Bahwa Saksi tidak mengetahui Direktur PT. Graha Ismaya MASRIZAL
ACHMAD SYARIEF dan saksi juga tidak mengetahui jika MASRIZAL
ah

lik
ACHMAD SYARIEF menemui RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA.

- Bahwa kalau mengusulkan revisi saksi selalu membuat dari mana


am

ub
asalnya dan menjadi apa yang dilampirkan ketika mengusulkan revisi
tersebut.
ep
k

- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah kebijakan pemecahan anggaran


tersebut dilaporkan oleh RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA kepada
ah

R
Terdakwa.

si
- Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa-siapa tamu yang bertemu dengan

ne
ng

RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA sebab antara ruangan saksi dan


RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA jauh jarak dan beda lorongnya

do
sehingga jika MASRIZAL ACHMAD SYARIEF pernah menemui RUSTAM
gu

SYARIFUDDIN PAKAYA, saksi tidak mengetahuinya.

- Bahwa Saksi dipersidangan diperlihatkan barang bukti MTC dan atas


In
A

barang bukti tersebut saksi menyatakan mengetahui dan


membenarkannya yaitu sebagai berikut :
ah

lik

BB No. 12, BB No. 18, BB No. 21, BB No. 22,BB No. 27, BB No. 28,BB
No. 29,BB No. 30,BB No. 31,BB No. 32, BB No. 33, BB No. 34, BB No.
m

ub

41, BB No. 42, BB No. 43, BB No. 44, BB No. 49, BB No. 55, BB No.
56, BB No. 59, BB No. 68
ka

ep

Atas keterangan saksi LITA RENATA SIANIPAR tersebut, Terdakwa


tidak memberikan tanggapan.
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 172
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 173
hk

a
R

si
9. HASNAWATI.SKM.M.Kes
- Bahwa keterangan dan tandatangan saksi di BAP benar.

ne
ng
- Bahwa tahun 2005 saksi bertugas di satker Pusat Penaggulangan
Masalah Kesehatan (PPMK) kepalanya Mulya A Hasjmy.

do
- Bahwa PPMK , ruang lingkupnya kerjanya terkait wabah penyakit akibat
gu bencana.

- Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh Penyidik KPK dan

In
A
membenarkan BAP yang dibuat oleh Penyidik dan ditandatangani saksi;

- Bahwa pada tahun 2005 di Kementerian Kesehatan saksi dinas di Pusat


ah

lik
penanggulanganmasalah kesehatan (PPMK), pada saat itu PPMK
menangani bencana atau penyakit-penyakit yang sifat kondisinya darurat
am

ub
atau emergency seperti bencana alam.

- Bahwa Pada tahun 2005-2006 saksi ditunjuk sebagai Ketua Panitia


ep
Pengadaan untuk pengadaan barang jasa di PPMK.
k

- Bahwa benar pada tahun 2005 ada Pengadaan alat kesehatan guna
ah

R
mengantisipasi Kejadian Luar Biasa (KLB) dan buffer stock.

si
- Bahwa sepengetahuan saksi yang dimaksud dengan bufferstock yakni

ne
ng

persediaan alat kesehatan untuk antisipasi digunakan apabila terjadi


keadaan darurat atau bencana.

do
gu

- Bahwa Panitia pengadaan saat itu terdiri atas sekretaris bapak Anang,
Yudi, Nugroho, Yusmaniarti, Basri, Heri Radison.
In
- Bahwa Pengadaan dilaksanakan dengan metode penunjukan langsung
A

dengan anggaran pengadaan sekitar Rp15 Miliar.


ah

- Bahwa yang menunjuk saksi sebagai PPK adalah Kepala Pusat PPMK dr
lik

Doti Indrasanto yangmenjabat pada tahun 2005 yang kemudian


digantikan oleh dr. Mulya A. Hasjmy.
m

ub

- Bahwa Pada saat itu jabatan struktural saksi sebagai Kasubbag


ka

Perencanaan program pada Departemen Kesehatan. Yang ditunjuk


ep

bersama-sama dengan saksi sebagai Panitia Pengadaan adalah:


- Sekretaris Panitia Pengadaan: Drs. Anang Sudidjarto.
ah

o Anggota :
es

- Yudhi Yudhistira, SH.


M

ng

- Nugroho Tamtomo, SE. M.Kes.


on

- Yusmaniarti, SH.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 173
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 174
hk

a
R

si
- Drs. Basri.
- Drs. Heri Radison, SKM.

ne
ng
- Bahwa Saksi ditunjuk sebagai sebagai panitia pengadaan barang dan
jasa setelah mendapat surat dari Kepala PPMK yang mempersilakan

do
gu panitia untuk mengadakan pengadaan barang dan jasa dan dalam
suratnya sudah ditunjuk pemenang pengadaan yaitu PT Indofarma.

In
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apa yang mendasari dipilihnya metode
A
pengadaan dengan penunjukan langsung, karena biasanya
sepengetahuan saksi pengadaan dilakukan dengan metode lelang
ah

lik
umum.

- Bahwa Sepengetahuan saksi pengadaan dengan metode penunjukan


am

ub
langsung pengadaan alat kesehatan guna mengantisipasi Kejadian Luar
Biasa (KLB) dan buffer stock ini baru pertama kali.
ep
k

- Bahwa Saksi tidak menanyakan kepada Mulya A. Hasjmy kenapa


metode pengadaan dilakukan dengan penunjukan langsung, setelah
ah

R
ditunjuk sebagai PPK saksi langsung bekerja.

si
- Bahwa benar saksi sebagai staf pernah dipanggil oleh atasan saksi yakni

ne
ng

Els Mangundap, diajakikut ke ruangan Kepala PPMK Mulya A. Hasjmy,


kemudian pada saat itu Mulya A. Hasjmy meminta Els Mangundap untuk

do
membuat surat permohonan pengadaan dengan metode penunjukan
gu

langsung kepada Menteri Kesehatan.

- Bahwa Saksi tidak ingat berapa lama waktunya sejak surat permohonan
In
A

tentang pengadaan dibuat sampai dilaksanakannya pengadaan tersebut;

- Bahwa Di persidangan Penuntut Umum memperlihatkan barang bukti


ah

lik

nomor 12 yakni Surat Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan Nomor


: PL.00.03.1.2698, tanggal 24 Oktober 2005 perihal permohonan
m

ub

penunjukkan pengadaan alat kesehatan untuk buffer stock


penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana; (beserta lampiran).
ka

ep

- Bahwa Atas barang bukti tersebut saksi membenarkannya bahwa surat


tersebut ditujukan kepada Menteri Kesehatan melalui Sekretaris
ah

Jenderal, yang bertandatangan kepala pusat PPMK dr. Mulya A. Hasjmy,


R

dan saksi yang mengetiksurat tersebut, namun poin-poinnya sudah


es
M

diberikan oleh atasan saksi Ibu Els Mangundap, dimana setelah saksi
ng

selesai mengetik surat tersebut, surat di tandatangani oleh dr. Mulya A.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 174
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 175
hk

a
R

si
Hasjmy, kemudian ada lembar verbalnya, setelah itu saksi tidak
mengetahui lagi karena saksi tidak mengikuti jalannya lembar verbal;

ne
ng
- Bahwa Di persidangan Penuntut Umum memperlihatkan barang bukti
nomor 10 yakni : 1 (satu) lembar surat asli konsep verbal yang diajukan

do
gu dari Kantor Pusat Penanggulangan
ditandatangani oleh Kepala Pusat PMK selaku Kuasa Pengguna
Masalah Kesehatan yang

Anggaran (KPA) Dr. MULYA HASJMY, Sp.b,M.Kes yang diparaf oleh

In
A
para pejabat antara lain Saksi (drg. ELS MANGUNDAP) selaku Kabag
TU PPMK, Ka Biro Keuangan dan Perlengkapan, Inspektur I, Inspektur
ah

lik
Jenderal dan sekjen depkes, serta 2 (dua) lembar memo ketas
warnakuning betuliskan dai tinta warna hitam ditujukan kepadaPak Ses
am

ub
Irjen.

- Bahwa Atas barang bukti nomor 10 tersebut saksi membenarkannya


bahwa dalam surat tersebut ada parafnya Ibu Els Mangundap, dan saksi
ep
k

yang mengetik draft lembar verbal tersebut.


ah

- Bahwa benar saksi menyerahkan surat permohonan beserta lembar


R

si
verbal tersebut kepada Els Mangundap, namun selanjutnya saksi tidak
mengetahui proses lembar verbal tersebut, karena saksi tidak

ne
ng

mengikutinya lagi, dengan saksi serahkan kedua surat tersebut kepada


Ibu Els Mangundap maka telah selesailah tugas saksi.

do
gu

- Bahwa Di persidangan Penuntut Umum memperlihatkan barang bukti


nomor 58 yakni Surat Keputusan Kepala Pusat Penanggulangan
In
A

Masalah Kesehatan Nomor: PL.01.01.02789.10, tanggal 29 Nopember


2005, tentang Penunjukan Langsung Pelaksanaan Pengadaan Alat
Kesehatan Antisipasi KLB Masalah Kesehatan Akibat Bencana tahun
ah

lik

2005.

- Bahwa atas barang bukti nomor 58 tersebut, saksi membenarkan bahwa


m

ub

surat tersebut adalah dasar bagi saksi untuk melaksanakan pengadaan.


ka

- Bahwa saksi tidak memperhatikan keterkaitan surat keputusan tentang


ep

penunjukan langsung tersebut dengan surat permohonan penunjukkan


ah

langsung, namun jika ada keterkaitan tentunya akan disebutkan dalam


R

surat tersebut.
es

- Bahwa pada saat itu saksi hanya memperhatikan surat yang ditujukan
M

ng

kepada panitia untuk melaksanakan pengadaan barang.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 175
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 176
hk

a
R

si
- Bahwa Selanjutnya saksi memberitahu sekretaris Drs Anang Sudidjarto
melalui telpon untuk menghubungi teman-teman lain yang ditugaskan

ne
ng
untuk melakukan pengadaan dengan metode penunjukan langsung.

- Bahwa Selanjutnya saksi menyiapkan administrasi pengadaan, karena

do
gu sudah jelas ditunjuk siapa pemenangnya maka saksi tidak melakukan
pengumuman lelang.

In
- Bahwa saksi tidak ingat urutan administrasi pengadaan pada saat itu,
A
namun yang jelas administrasi pengadaan dikerjakan.
ah

- Bahwa benar sedari awal sudah ditetapkan penunjukan langsung,

lik
selanjutnya saksi sebagai panitia pengadaan menyiapkan
administrasinya karena tidak dilakukan pelelangan umum, karena sudah
am

ub
ada penunjukkan langsung, kemudian administrasi pengadaan dilengkapi
semuanya.
ep
k

- Bahwa benar Surat permohonan penunjukan langsung tertanggal 22


November 2005, kemudian administrasi pengadaan sudah dipenuhi,
ah

R
seingat saksi jaraknya seminggu sejak permohonan sampai

si
ditandatanganinya Surat Keputusan Kepala Pusat Penanggulangan

ne
ng

Masalah Kesehatan Nomor: PL.01.01.02789.10, tanggal 29 Nopember


2005 oleh Mulya A. Hasjmy.

do
- Bahwa Berdasarkan rekomendasi penunjukan langsung tersebut, saksi
gu

baru bergerak pada tanggal 22 November 2005 dengan mengirimkan


surat kepada PT Indofarma untuk mengajukan surat penawaran harga;
In
A

- Bahwa benar Departemen Kesehatan pernah mengirim surat kepada


Indofarma yakni surat Nomor: 04.AK-KLB / Pan-PBJ / Und-SPPH / XI /
ah

lik

2005, tanggal 22 Nopember 2005 perihal Surat Permintaan Penawaran


Harga (SPPH) pengadaan alat kesehatan guna antisipasi KLB Masalah
m

ub

kesehatan akibat bencana untuk keperluan pusat PMK tahun 2005, dari
Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pusat PMKSetjen Depkes Rl, yang
ka

meminta kepada PT Indofarma untuk memasukkan penawaran harga,


ep

dimana surat tersebut saksi yang menandatanganinya.


ah

- Bahwa Hingga kemudian datanglah surat penawaran harga dari


R

Indofarma surat nomor Ref :1080/DIR/2/M/XI/2005, tanggal 24 Nopember


es

2005, yang ditujukankepada Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 176
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 177
hk

a
R

si
Setjen Depkes Rl yang ditandatangani Muhammad Naguib nilai
penawaran Rp. 15,625.830.000,- berikut lampiran daftar kuantitas harga.

ne
ng
- Bahwa penawaran tersebut merupakan penawaran harga pertama
sebelum ada negosiasi, kemudian dilakukan negosiasi sehingga ada

do
gu penurunan sekitar Rp100 juta, bahwa yang menjadi dasar penurunan
harga adalah dari HPS OE.

In
- Bahwa benar saksi mengirimkan surat resmi untuk dilakukan negosiasi
A
harga dengan PT Indofarma, namun saksi tidak menetapkan berapa
jumlah harga yang diminta untuk diturunkan.
ah

lik
- Bahwa koreksi harga dari Departemen Kesehatan menyebabkan harga
barang yang ditawarkan oleh PT Indofarma menjadi turun.
am

ub
- Bahwa dari PT Indofarma yang hadir dalam negosiasi penawaran harga
adalah Sri Rahayu dan Asrul Sani, itu pun hanya 2 kali hadir bertemu
ep
k

dengan saksi.
ah

- Bahwa setelah dilakukan negosiasi harga, dibuat pernyataan negosiasi


R

si
dan dibuat pernyataan penawaran terakhir dengan PT Indofarma
mengirimkan kembali surat Penawaran harga nomor Ref

ne
ng

:1087/DIR/2/M/XI/2005, tanggal 25 Nopember 2005, yang


ditujukankepada Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan Setjen

do
Depkes Rl yang ditandatangani Muhammad Naguib nilai penawaran
gu

Rp15.548.280.000,- berikut lampiran daftar kuantitas harga.

- Bahwa Pada awalnya saksi belum membuat HPS OE, namun setelah
In
A

ada penawaran harga, kemudian saksi mencari pembanding harga, saksi


melakukan pembandingan harga dari pengadaan yang lalu dan
ah

lik

perusahaan yang bernama Unggul, dari situ baru saksi menyusun HPS
OE, setelah dibandingkan harga penawaran PT Indofarma masih di
m

ub

bawah range yang ada.

- Bahwa benar PT Indofarma datang pada saat aanwijzing yang diwakili


ka

oleh Sri Rahayu dan Asrul Sani.


ep

- Bahwa kemudian dibuat surat agar segera melakukan pengadaan,


ah

selanjutnya ditandatangani Surat Perintah Kerja (SPK) pekerjaan /


R

Pengadaan Alat Kesehatan Guna Antisipasi KLB Masalah Kesehatan


es
M

Akibat Bencana Tahun 2005.


ng

on

- Bahwa sepengetahuan saya pengadaan dilaksanakan pada tahun 2006.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 177
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 178
hk

a
R

si
- Bahwa Saksi tidak mengetahui perihal bagaimana cara PT Indofarma
memenuhi pekerjaannya, apakah dengan membeli kepada supplier atau

ne
ng
yang lainnya.

- Bahwa Panitia pengadaan hanya mengetahui PT Indofarma yang

do
gu -
melaksanakan pekerjaan, saksi tidak mengetahui yang lainnya.

Bahwa Saksi hanya sampai pada tahapan administrasi saja, proses

In
pelaksanaan pengadaannya saksi tidak mengetahui karena sudah ada
A
sendiri tim yang menerima barang, saksi tidak ikut sebagai panitia
penerima barang, saksi hanya menyerahkan kepada penerima barang
ah

lik
bahwa spesifikasinya seperti ini.

- Bahwa Tugas saksi sebagai tim panitia pengadaan selesai setelah


am

ub
adanya surat Keputusan Kepala Pusat Penanggulangan Masalah
Kesehatan Nomor: PL.01.01.02789.10, tanggal 29 Nopember 2005,
ep
tentang Penunjukan Langsung Pelaksanaan Pengadaan Alat Kesehatan
k

Antisipasi KLB Masalah Kesehatan Akibat Bencana tahun 2005 tersebut,


ah

yang bekerja selanjutnya adalah tim penerima barang.


R

si
- Bahwa selama proses administrasi sejak tanggal 22 sampai dengan

ne
ng

tanggal 29 November 2005 panitia tidak pernah bertemu dengan vendor


lain selain Sri Rahayu dan Asrul Sani sebagai pihak yang diutus oleh PT
Indofarma.

do
gu

- Bahwa benar pada saat saksi menjadi PPK, saksi pernah diajak oleh Els
Mangundap untuk menghadap Mulya A. Hasjmy, kemudian saksi
In
A

ditunjukkan oleh Kabag TU Els Mangundap surat rekomendasi Menteri


Kesehatan sebagai dasar untuk dilakukannya pengadaan dengan
ah

lik

metode penunjukkan langsung, yang menunjukkannya kepada saksi


Kabag TU Els Mangundap karena semua dokumentasi persuratan
disimpan oleh Els Mangundap.
m

ub

- Bahwa saksi bekerja sebagai panitia pengadaan hanya mendasarkan


ka

pada surat penunjukkan panitia pengadaan dari Mulya A. Hasjmy tanggal


ep

22 November 2005, saksi ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pengadaan


ah

tahun 2005.
R

- Bahwa sepengetahuan saksi metode dan arahan sudah tertera di dalam


es

surat resmi yang menentukan penunjukan langsung kepada PT


M

ng

Indofarma sehingga saksi tinggal melanjutkan melaksanakan pengadaan.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 178
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 179
hk

a
R

si
- Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa yang menentukan PT Indofarma
sebagai satu-satunya pihak swasta yang melaksanakan pengadaan

ne
ng
dengan penunjukan langsung tersebut.

- Bahwa dalam proses evaluasi dan negosiasi harga, saksi mengikuti

do
gu prosedur lelang jadi tidak ada arahan dari Terdakwa atau pun Mulya A.
Hasjmy, karena itu sudah sesuai dengan prosedur pengadaan.

In
- Bahwa selama pengadaan tidak semuanya dilaporkan kepada Terdakwa,
A
kalaupun dilaporkan yang melaporkan kepada Terdakwa bukanlah saksi
melainkan atasan saksi Mulya A. Hasjmy.
ah

lik
- Bahwa pada saat itu saksi belum memahami betul mengenai pengadaan
barang jasa, karena saksi belum mempunyai sertifikat pengadaan barang
am

ub
jasa, saksi hanya berpegang pada surat rekomendasi Menteri Kesehatan
dan sudah ditetapkan penunjukkan langsung, jadi saksi sebagai Ketua
ep
Panitia Pengadaan yakin untuk menyelesaikan pengadaan tersebut.
k

- Bahwa saksi tidak ingat apakah ada persyaratan tentang surat dukungan
ah

R
dalam pengadaan tersebut.

si
- Bahwa saksi tidak mengetahui tentang pengiriman barang, karena yang

ne
ng

mengurus hal tersebut adalah panitia penerima barang.

- Bahwa saksi tidak mengetahui mengenai apakah barang sudah diterima

do
gu

atau belum pada saat dilakukan pembayaran kepada PT Indofarma,


karena pada bulan Mei 2005 saksi sudah mutasi.
In
- Bahwa saksi tidak ingat secara persis barang-barang alat kesehatan
A

tersebut disalurkan kemana.


ah

- Bahwa saksi pernah melihat surat permohonan dari RS Prof. DR.


lik

SULIANTI SAROSO, RS Umum H. SAHUDIN Kota Cane, seingat saksi


tidak melihat ada disposisi pada surat tersebut.
m

ub

- Bahwa dari awal saksi sudah mendapat perintah dan ditetapkan


ka

penunjukan langsung dengan surat, sehingga saksi tidak diberikan


ep

arahan lagi untuk dilakukan penunjukkan langsung.


ah

- Bahwa terkait pengadaan tersebut, saksi menjalani proses hukum, tapi


R

masih dalam tahap kasasi, di tingkat pertama dinyatakan bersalah karena


es

telah memperkaya orang lain, selain saksi ada orang lain juga yang
M

ng

diproses yakni Mulya A. Hasjmy.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 179
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 180
hk

a
R

si
- Bahwa sepengetahuan saksi yang menentukan pengadaan dengan
metode penunjukkan langsung adalah surat dari Kepala PPMK Mulya A.

ne
ng
Hasjmy.

- Bahwa dipersidangan saksi membenarkan barang bukti Bufferstock

do
gu yang ditunjukkan sebagai berikut :

BB.3, BB.4, BB.8, BB.9, BB.10, BB.12, BB.21, BB.22, BB.23, BB.24,

In
BB.25, BB.26, BB.46, BB.47, BB.52, BB.53, BB.54, BB.55, BB.56,
A
BB.57, BB.58, BB.59, BB.60, BB.61
ah

Atas keterangan saksi HASNAWATI tersebut Terdakwa tidak keberatan

lik
dan tidak menanggapinya.
am

ub
10. dr.LILY SRIWAHYUNI SULISTYOWATI,MM

- Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh Penyidik KPK dan


ep
k

membenarkan BAP yang dibuat oleh Penyidik dan ditandatangani saksi.


ah

- Bahwa benar saksi ketika memberikan keterangan kepada penyidik KPK


R

si
secara bebas, tidak ada tekanan secara fisik maupun psikologis dan
saksi menandatangani BAP setelah membacanya.

ne
ng

- Bahwa benar pada tahun 2005 saksi menjabat sebagai Kepala Bagian
Tata Usaha Pimpinan.

do
- Bahwa Saksi mengetahui mengenai pengadaan alat kesehatan untuk
gu

kebutuhanantisipasi Kejadian Luar Biasa (KLB) masalah kesehatan


akibat bencana di Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan pada
In
A

Departemen Kesehatan Tahun Anggaran 2005 karena semua surat-surat


baik surat-surat terkait pengadaan maupun surat biasa tercatat oleh
ah

lik

saksi.
- Bahwa semua surat yang ditujukan kepada Menteri Kesehatan selalu
masuk melalui TU menteri yakni Kepala Sub Bagian Tata Usaha drg.
m

ub

Anita sedangkan saksi sebagai Kabag TU Pimpinan.


ka

- Bahwa surat baik dari internal Departemen Kesehatan maupun dari luar,
ep

masuk ke TU Menteri, termasuk proses pengadaan, karena untuk proses


pengadaan pasti awalnya ada surat yang akan diproses oleh unit teknis
ah

untuk dilakukan telaahan, kalau surat tersebut membutuhkan adanya


R

es

surat yang akan ditandatangani oleh Menteri maka telaahan tersebut


M

yang akan masuk ke Menteri.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 180
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 181
hk

a
R

si
- Bahwa alur persuratan berjenjang dari unit teknis ke TU Sekjen, TU Irjen,
kemudian masuk ke TU Pimpinan, namun saksi tidak melihat teknis ke

ne
ng
dalam isi surat, tetapi hanya melihat prosedur surat apakah sudah betul
atau tidak, jika prosedur surat sudah benar selanjutnya Kasubag TU

do
Menteri akan mencatat di buku apakah surat tersebut surat masuk atau
gu surat terkait pengadaan dan lain sebagainya, kemudian diserahkan
kepada saksi dan saksi yang akan menyerahkan selanjutnya kepada

In
A
Menteri, jika Menteri setuju maka akan menandatangani surat tersebut
dan jika ada catatan maka akan ditulis catatan dalam draft surat tersebut;
ah

lik
- Bahwa selanjutnya draft surat tersebut akan diambil oleh unit teknis-nya
untuk diganti dengan surat ber-kop garuda.
- Bahwa setelah dibuat surat ber-kop garuda, prosedur persuratannya
am

ub
diulang kembali, dan surat tersebut harus ada paraf dari Sekretaris
Jenderal, setelah itu baru diserahkan kepada TU Menteri, kalau semua
ep
persyaratannya sudah terpenuhi, saksi serahkan kepada Menteri
k

Kesehatan untuk diberikan tanda tangan basah, setelah itu saksi


ah

menghubungi unit teknis menyampaikan bahwa surat sudah


R

si
ditandatangani.
- Bahwa di persidangan Penuntut Umum memperlihatkan barang bukti

ne
ng

nomor 10 yakni 1 (satu) lembar surat asli konsep verbal yang diajukan
dari Kantor Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan yang

do
gu

ditandatangani oleh Kepala Pusat PMK selaku Kuasa Pengguna


Anggaran (KPA) Dr. MULYA HASJMY, Sp.b,M.Kes yang diparaf oleh
In
para pejabat antara lain Saksi (drg. ELS MANGUNDAP) selaku Kabag
A

TU PPMK, Ka Biro Keuangan dan Perlengkapan, Inspektur I, Inispektur


Jenderal dan sekjen depkes, serta 2 (dua) lembar memo ketas
ah

lik

warnakuning betuliskan dai tinta warna hitam ditujukan kepadaPak Ses


Irjen.
m

ub

- Bahwa atas barang bukti saksi membenarkannya bahwa di surat tersebut


ada Biro Keuangan dan Inspektur Jenderal, ada paraf Sekretaris
ka

Jenderal, surat tersebut ditujukan kepada Menteri Kesehatan, namun


ep

surat tersebut tidak ada nomornya, semestinya ada nomornya pada


ah

bagian atas, surat ini merupakan konsep verbal yang dikeluarkan oleh
R

PPMK yang ditujukan kepada Menteri Kesehatan.


es

- Bahwa di persidangan Penuntut Umum memperlihatkan barang bukti


M

ng

nomor 12 yakni Surat Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan Nomor


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 181
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 182
hk

a
R

si
: PL.00.03.1.2698, tanggal 24 Oktober 2005 perihal permohonan
penunjukkan pengadaan alat kesehatan untuk buffer stock

ne
ng
penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana. (beserta lampiran)
- Bahwa atas surat tersebut saksi menerangkan bahwa surat tersebut

do
ditujukan kepada Menteri Kesehatan melalui Sekretaris Jenderal, maka
gu surat tersebut tidak melalui saksi, artinya tidak sampai ke meja Menteri
Kesehatan, karena kalau melalui yang saksi ketahui sama artinya seperti

In
A
up. Maka surat tersebut tidak bersinggungan dengan TU Menteri. Namun
saksi tidak ingat pasti apakah surat tersebut masuk ke meja Menteri atau
ah

lik
tidak, namun jika ingin menelusuri betul maka setiap konsep surat
biasanya ada lembar disposisi, semua surat yang masuk kepada Menteri
Kesehatan tidak pernah lepas dari lembar disposisi karena tata usaha
am

ub
akan menempelkan terlebih dahulu, kemudian dicatat surat dari mana,
selanjutnya suratnya masuk kepada Menteri Kesehatan lalu Menteri
ep
Kesehatan memberikan disposisi. Bahwa menurut saksi Surat Pusat
k

Penanggulangan Masalah Kesehatan Nomor : PL.00.03.1.2698, tanggal


ah

24 Oktober 2005 perihal permohonan penunjukkan pengadaan alat


R

si
kesehatan untuk buffer stock penanggulangan masalah kesehatan akibat
bencana; (beserta lampiran) tersebut janggal, karena ditujukan kepada

ne
ng

Menteri melalui Sekretaris Jenderal, tetapi ditembuskan juga kepada


Sekretaris Jenderal, saksi baru menyadarinya ketika Penuntut Umum

do
gu

memperlihatkan bahwa surat ini ditujukan kepada Menteri melalui


Sekretaris Jenderal tetapi ditembuskan juga kepada Sekretaris Jenderal,
In
sehingga saksi tidak yakin apakah surat tersebut masuk ke meja Menteri
A

atau tidak, karena saksi tidak ingat surat tersebut.


- Bahwa benar setiap surat yang ditujukan kepada Menteri Kesehatan
ah

lik

harus ada lembar verbal.


- Bahwa benar dari lembar verbal tersebut Syafii Umar membuat catatan-
m

ub

catatan kecil tersebut.


- Bahwa di persidangan Penuntut Umum memperlihatkan barang bukti
ka

nomor 19 yakni 1 (satu) lembar surat asli Rekomendasi penunjukkan


ep

langsung alat kesehatan guna antisipasi KLB Masalah Kesehatan akibat


ah

Bencana berlambang Burung Garuda nomor: 15912 / Menkes/ XI / 2005,


R

tanggal 22 Nopember yang ditandatangani oleh Ibu Menteri Kesehatan Rl


es

Dr.Dr. SITI FADILAH, Sp.JP (K),ditujukan kepada Kepala Pusat PMK.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 182
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 183
hk

a
R

si
- Bahwa kemudian Penuntut Umum memperlihatkan barang bukti nomor
18 yakni 1 (satu) lembar surat asli konsep verbal nomor :15911/ Menkes /

ne
ng
XI / 2005, tanggal 22 Nopember 2005 yang diparafoleh Ka Biro
Keuangan dan Perlengkapan, Irjen dan Sekjen,kemudian lembar tersebut

do
ditandatangani oleh Ibu MenteriKesehatan Rl Dr.Dr. SITI FADILAH,
gu Sp.JP(K), ditujukan kepada Kepala Pusat PMK Sekretais Jenderal
Depkes,perihal Rekomendasi permohonan penunjukkan

In
A
langsungpengadaan antiseptik dan Alat Perlindungan Personal
(APP)untuk RSPI Prof. Dr. SULIANTI SAROSO.
ah

lik
- Bahwa atas kedua barang bukti tersebut saksi menerangkan bahwa surat
rekomendasi penunjukkan langsung tersebut berhubungan dengan
konsep verbal.
am

ub
- Bahwa alur persuratan sepengetahuan saksi sebagai berikut :
- Surat terdahulu dari kesekjenan Kepala Biro Keuangan dan
ep
Perlengkapan, kedua surat tersebut sama tentang hal tersebut,
k

kemudian dilanjutkan ke Inspektur dan ke Sekretaris Jenderal, surat


ah

tersebut masuk ke Kasubag TU Ibu Anita kemudian baru masuk ke


R

si
Menteri dan diparaf seperti surat tersebut, setelah paraf surat
tersebut turun, saksi memberitahukan kepada penyelenggara

ne
ng

bahwa surat sudah selesai silakan diambil untuk proses lebih lanjut.
- Kemudian dimasukkan kembali surat yang sama namun dengan

do
gu

kertas berkop garuda melalui tahapan alur persuratan yang sama


hingga sampai kepada Menteri untuk tanda tangan basah, setelah
In
itu surat dikembalikan kepada penyelenggara, semua surat
A

sirkulasinya seperti itu.


- Bahwa saksi tidak mengetahui mengapa surat tersebut tidak ada
ah

lik

parafnya, jika melihat dari nomornya dan semua sama, namun


prosedurnya semestinyadraft surat diparaf terlebih dahulu baru
m

ub

ditandatangani oleh Menteri.


- Bahwa Selain tanggal kendali dalam surat, TU Pimpinan juga mempunyai
ka

buku, sehingga jika ingin mengecek persuratan bisa dilihat juga dari buku
ep

tersebut.
ah

- Bahwa sebagai TU Pimpinan maka menurut saksi tidak mungkin surat


R

berkop garuda bisa ditandatangani oleh Menteri tanpa adanya konsep


es

verbal, dengan demikin konsep verbal selalu bersama dengan surat


M

ng

berkop garuda yang ditandatangani oleh Menteri.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 183
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 184
hk

a
R

si
- Bahwa kendali verbal dalam surat tersebut saksi jelaskan ada stempel
dari TU Sekjen dan ada stempel dari TU Menteri.

ne
ng
- Bahwa setiap konsep verbal yang masuk ke Sekretaris Jenderal akan
ditulis tanggalnya, keluar dari Sekretaris Jenderal pun juga akan ditulis

do
tanggalnya.
gu - Bahwa dari surat yang akan ditandatangani oleh Menteri maka surat
konsep tersebut juga akan masuk ke TU Menteri, kemudian

In
A
ditandatangani oleh Menteri, selanjutnya surat keluar dari Menteri akan
ditulis tanggalnya di kendali tersebut, dan staf TU akan memberitahu unit
ah

lik
teknis untuk mengambil surat tersebut, kemudian unit teknis membuat
surat dengan kop garuda masuk lagi ke TU Sekretaris Jenderal, dan
tanggalnya ditulis di kendali paraf tanggal berapa lalu dikirim ke Menteri
am

ub
ditulis lagi tanggal dimasukkannya ke meja Menteri, mungkin saja pada
surat tersebut terjadi tidak dicatat namun TU Pimpinan mempunyai buku
ep
catatan untuk dilakukan kroscek.
k

- Bahwa yang memberi nomor dan tanggal pada konsep verbal adalah staf
ah

TU Menteri yang bernama Ria.


R

si
- Bahwa saksi khawatir pada konsep verbal tersebut tidak dicatat tanggal
pada kendali surat, namun dalam konsep verbal tersebut ada nomor

ne
ng

surat yang nantinya diperlukan untuk dijadikan nomor pada surat kop
garuda.

do
gu

- Bahwa berdasarkan prosedur alur persuratan, maka satu bendel


pengadaanpasti didalamnya ada kronologi persuratan, ada telaahannya,
In
konsep verbal dan draft surat, beserta rujukannya yang dijadikan dasar,
A

semua menjadi satu bendel.


- Bahwa Saksi tidak pernah menuliskan tanggal surat terlebih dahulu
ah

lik

sebelum adanya konsep verbal.


- Bahwa Saksi kenal dengan Nuki Syahrun.
m

ub

- Bahwa Saksi mengetahui pada suatu saat Nuki Syahrun datang ke TU


Menteri mencari Terdakwa namun Terdakwa tidak ada di tempat,
ka

belakangan saksi mengetahui bahwa Nuki Syahrun adalah seorang


ep

pengusaha dan suka bertamu di kediaman Terdakwa dalam acara-cara


ah

khusus seperti selamatan, karena rumah dinas Terdakwa persis di


R

belakang kantor Kementerian Kesehatan jadi sewaktu-waktu kalau saksi


es

ada keperluan membawa surat untuk diberikan kepada Terdakwa di


M

ng

rumahnya, terkadang saksi suka berjumpa dengan Nuki Syahrun di


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 184
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 185
hk

a
R

si
rumah dinas Terdakwa pada acara-acara yang bersifat kekeluargaan
seperti shalat tarawih.

ne
ng
- Bahwa terkait kedatangan Nuki Syahrun ke kantor Departemen
Kesehatan, saksi hanya melihat Nuki Syahrun sebanyak satu kali yang

do
datang ingin menemui Menteri tanpa didahului adanya surat
gu permohonan.
- Bahwa sepengetahuan saksi yang datang ingin menemui Menteri tanpa

In
A
adanya surat permohonan untuk bertemu tersebut bukan hanya Nuki
Syahrun namun ada juga orang lain yang datang ingin menemui
ah

lik
Terdakwa namun karena merasa sudah kenal dengan Terdakwa jadi
tidak didahului dengan surat permohonan, dalam hal ini saksi tetap
menanyakan kepada Terdakwa apakah Terdakwa berkenan untuk
am

ub
bertemu atau tidak, jika Menteri berkenan maka selanjutnya saksi
agendakan pertemuan atau dipersilakan untuk masuk menemui
ep
Terdakwa.
k

- Bahwa Saksi lupa pada saat datang ke Departemen Kesehatan Nuki


ah

Syahrun ditemani oleh siapa, namun seingat saksi Nuki Syahrun tidak
R

si
datang sendiri.
- Bahwa Pada saat itu Nuki Syahrun hanya mengatakan ingin bertemu

ne
ng

dengan Menteri dan tidak menulis buku tamu.


- Bahwa Saksi tidak mengetahui apa bisnis Nuki Syahrun.

do
gu

- Bahwa Saksi mengetahui Ary Gunawan yang merupakan salah satu


Direktur anak perusahaan dari PT Indofarma.
In
- Bahwa Saksi mengenal Ary Gunawan kemungkinan dari pertemuan-
A

pertemuanDepartemen Kesehatan atau dari PT Indofarma sendiri yang


beraudiensi dengan Menteri atau pada saat pergantian pejabat.
ah

lik

- Bahwa di rumah dinas Menteri, ada ajudan dan sekretaris pribadi sendiri
yang bekerja mengurus Menteri.
m

ub

- Bahwa Saksi tidak ingat apakah Mulya A. Hasjmy pernah menemui


Terdakwa, karena namanya bawahan biasa kalau mau bertemu dengan
ka

Atasan dalam suatu instansi.


ep

- Bahwa jika sesuai prosedur maka tidak pernah Menteri menandatangani


ah

suatu surat tanpa adanya paraf Sekretaris Jenderal.


R

- Bahwa pertemuan yang biasa diadakan di rumah Terdakwa, dihadiri oleh


es

orang banyak seperti open house.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 185
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 186
hk

a
R

si
- Bahwa saksi tidak ingat apakah Terdakwa pernah membuat surat yang
pada pokoknya menyatakan agar mengabaikan jika ada orang yang

ne
ng
mengatasnamakan Terdakwa atau keluarga Terdakwa untuk mengambil
keuntungan pribadi.

do
- Bahwa benar pada tahun 2005 Terdakwa sangat sibuk.
gu - Bahwa benar dalam lingkup ruangan kerja Terdakwa tidak bisa tamu
menemui Terdakwa langsung tanpa melalui saksi.

In
A
- Bahwa Dipersidangansaksimembenarkan barang bukti Bufferstock yang
ditunjukkan sebagai berikut : BB.8, BB.10, BB.12
ah

lik
Atas keterangan saksi LILY SRIWAHYUNI SULISTYOWATI tersebut
Terdakwa tidak keberatan dan tidak menanggapinya.
am

ub
11. drg. Anita SARI SM.

- Bahwa, keterangan dan tandatangan saksi di BAP Penyidik benar.


ep
k

- Bahwa, jabatan saksi di tahun 2005 Kasubag TU menteri, dengan tugas


ah

diantaranya tata persuratan termasuk pengarsipn surat.


R

si
- Bahwa saksi mengenali :
a. surat tanggal 24 Oktober 2005 nomor PL.00.03.1.2698 perihal

ne
ng

permohonan penunjukan langsung pengadaan alkes untuk buffer


stock penaggulangan masalah kesehatan akb iat bencana yang

do
ditandatangan Mulya Hasjmy selaku Kepala PPMK ditujukan
gu

kepada menteri Kesehatan melalui Sekjen, surat tersebut lazimnya


masuk melalui TU sekjen langsung dan karena surat tidak
In
A

ditembuskan ke menteri maka surat tidak melalui TU menteri.


b. Konsep verbal terkait surat permohonan penunjukan langsung
ah

lik

pengadaan alkes untuk buffer stock PMK akibat bencana, dibuat


unit kerja PPMK sesuai paraf Kabag TU PPMK, namun ada
kejanggalan dari tata persuratan karena konsep verbal
m

ub

ditandatangani Mulya Hasjmy (oejabat eselon II) tidak seharusnya


ka

diparaf dulu oleh pejabat eselon I sedangkan konsep verbal


ep

tersebut juga ditembuskan kepada orang yang membubuhkan


parat diatas (pejabat eselon I).
ah

c. Konsep verbal nomor : 15911/Menkes/XI/2005 tanggal 22


R

es

November 2005 perihal rekomendasi penunjukan langsung


M

pengadaan antiseptic dn alat perlindungan personal (APP) untuk


ng

RSPI Prof Dr Sulianti Saroso yakni konsep verbal surat menteri


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 186
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 187
hk

a
R

si
ditujukan kepada PPMK berisi hasil rekomendasi penunjukan
langsung untuk pengadaan antiseptic dan Alat Perlindungan

ne
ng
Personal (APP) di RSPI Prof Dr.Suliani Saroso.Konsep verbal
tersebut diajukan Biro keuangan dipraf Irjen, Sekjen.

do
d. Surat Menkes nomor 15911/Menkes/XI/2005 tanggal 22
gu November 2005 perihal rekomendasi penunjukan langsung
pengadaan antiseptic dn alat perlindungan personal (APP) untuk

In
A
RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, surat tersebut sah setalah melalui
draf dan konsep verbal, terdapat paraf sekjen dan kabiro
ah

lik
keuangan.
- Bahwa Nuki Syahrun pernah datang keruangan Menteri di kantor dan
juga di rumah dinas.
am

ub
- Bahwa Arry Gunawan (Dirut PT Indofarma)pernah datang menghadap
keruangan Menteri.
ep
- Bahwa saksi pernah bertemu Sri Rahayu Wahyuningsih (Yayuk)
k

karyawan PT Indofarma di kediaman Menkes acara hari raya dan


ah

perinkahan anak ibu Menteri Kesehatan saat itu/terdakwa.


R

si
- Bahwa saksi tidak tau keperluan mereka menghadap Menteri,
- Bahwa Mulya A Hasjmy kepala PPMK pernah menghadap Menteri

ne
ng

Kesehatan.
- Bahwa surat yang diajukan kepada Menteri melalui Sekretaris Jenderal,

do
gu

maka harus diajukan kepada Sekretaris Jenderal dulu oleh pengelolanya,


sehingga nanti dari kendalinya surat verbal dapat diketahui masuknya
In
kapan dan keluar dari Sekretaris Jenderal kapan, tapi dalam surat ini tidak
A

ada tanggal, dan tidak melalui ketatausahaan Menteri.


- Bahwa yang memberikan tanggal di surat adalah staf di Kepala Sub
ah

lik

Bagian Tata Usaha Menteri.


- Bahwa yang pertama kali masuk adalah konsep surat atau draft terlebih
m

ub

dulu, setelah selesai turun dari Menteri tanggal berapa baru diberi nomor,
selanjutnya draft surat tersebut diubah menjadi surat dengan kertas
ka

berkop garuda yang dimasukkan kembali untuk ditandatangani oleh


ep

Menteri dengan alur persuratan yang sama.


ah

- Bahwa tanggal surat yang tertera pada surat berkop garuda sama
R

dengan tanggal keluarnya konsep verbal.


es

- Bahwa untuk dokumen surat di perkara ini saksi tidak ingat, namun bisa
M

ng

dilihat dari kendali surat tersebut, dimana dari kendali pada verbal tidak
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 187
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 188
hk

a
R

si
ada tanggal yang jelas, sehingga tidak diketahui tanggal pada konsep
verbal sama tidak dengan kertas garuda.

ne
ng
- Bahwa di persidangan Penuntut Umum memperlihatkan barang bukti
nomor 18 yakni 1 (satu) lembar surat asli konsep verbal nomor :15911/

do
Menkes / XI / 2005, tanggal 22 Nopember 2005 yang diparafoleh Ka Biro
gu Keuangan dan Perlengkapan, Irjen dan Sekjen,kemudian lembar tersebut
ditandatangani oleh Ibu MenteriKesehatan Rl Dr.Dr. SITI FADILAH,

In
A
Sp.JP(K), ditujukan kepada Kepala Pusat PMK Sekretais Jenderal
Depkes,perihal Rekomendasi permohonan penunjukkan
ah

lik
langsungpengadaan antiseptik dan Alat Perlindungan Personal
(APP)untuk RSPI Prof. Dr. SULIANTI SAROSO.
- Bahwa Atas barang bukti tersebut saksi menerangkan seharusnya paraf
am

ub
di surat tersebut sebelum tanggal 22 Desember 2005, karena tanggal di
surat garuda adalah tanggal 22 November 2005, sehingga berdasarkan
ep
persuratan surat tersebut tidak sesuai seharusnya paraf di konsep verbal
k

tanggal sebelumnya dari tanggal yang tertera di surat garuda.


ah

- Bahwa surat yang ditujukan kepada Menteri pasti diberikan lembar


R

si
disposisi untuk instruksi Menteri.
- Bahwa Saksi pernah melihat Nuki Syahrun datang ke kantor namun saksi

ne
ng

lupa dengan siapa.


- Bahwa kemudian saksi pernah bertemu kembali dengan Nuki Syahrun

do
gu

pada saat pesta pernikahan anak Terdakwa dan acara-acara


kekeluargaan seperti lebaran di kediaman dinas Terdakwa.
In
- Bahwa Prosedur untuk bertemu dengan Menteri, umumnya mengajukan
A

surat terlebih dahulu untuk bertemu dengan Menteri, jika Menteri


mendisposisi untuk diagendakan pertemuan maka akan saksi
ah

lik

agendakan, tetapi kalau tamu-tamu khusus tidak melalui saksi melainkan


melalui ajudan atau ibu Lili.
m

ub

- Bahwa seingat saksi pada saat Nuki Syahrun datang ke Departemen


Kesehatanuntuk bertemu dengan Terdakwa, Nuki Syahrun tidak
ka

memberikan surat permohonan untuk pertemuan terlebih dahulu.


ep

- Bahwa di persidangan saksi membenarkan barang bukti Bufferstock


ah

yang ditunjukkan sebagai berikut :


R

BB.10, BB.12
es

- Bahwa atas keterangan saksi ANITA SARI tersebut Terdakwa tidak


M

ng

keberatan dan tidak menanggapinya.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 188
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 189
hk

a
R

si
12. MUNADI SUBRATA (PT.Mitra Medidua).

ne
ng
- Bahwa, keterangan dan tandatangan saksi didalam BAP penyidik benar.
- Bahwa, pekerjaan aksi 2005 direktur operasional PT Mitra Medidua.

do
gu -
-
Bahwa 2005 direktur Utama PT Mitra Medidua Andri Krisnamurti.
Bahwa saksi diperintah Andri Krisnamurti membuat surat penawaran
harga ke Pt Indofarma berisi daftar nama 21 alkes berikut

In
A
harganya.Daftar tersebut didapat dari Muhammad Naguib dari PT
Indofarma.
ah

lik
- Bahwa, saksi membuat surat penawaran harga 21 macam, jumlah 95
unit alkes kepada PT Indofarma surat nomor :015/MM2-Quo/INAF/11/05
am

ub
tanggal 23 November 2005 harga penawaran Rp.12.325.380.000,-.
- Bahwa PT. Mitra Medidua membeli alkes tersebut dari PT Bhineka Usada
Raya( PT BUR) dengan harga Rp.7.774.140.00 0,-
ep
k

- Bahwa, saksi tidak berhubungan degn Singgih Wibisosno ( PT BUR).


ah

- -Bahwa pembayaran dari PT Indofarma kepada PT Mitra Medidua


R

si
sebesar Rp.12.325.554.600,- (sudah dipotong PPn 10%) ditransfer
lngsung ke PT Mitra Medidua.

ne
ng

- Bahwa, alkes sudah dikirim dari PT Bhineka Usada Raya (BUR)


diantaranya ke RS Kota Cane, RS Adamalik Medan dan gudang Depkes

do
Jakarta.
gu

- Bahwa,Andri Krisnamurti (dirut PT Mitra Medidua) bersama saksi sering


ke PT Indofarma bertemu dir pemasaran PT Indofarma Muhammad
In
A

aguib, Asrul Sani dan Yayuk Sri Rahayu.


- Bahwa saksi mengenali dokumen :
ah

lik

a. Purcahes order (PO) tanggal 17 januari 2006 dari PT Mitra


Medidua kepada PT Bhina Usada Raya (BUR) senilai
Rp.7.774.140.000,-.
m

ub

b. Surat penawaran alkes pertama tanggal 23 November 2005 dari


ka

PT Mitra Medidua ditandataangani Munadi Subrata ditujukan


ep

kepada Sri rahayu manager institusi PT Indoframa senilai


Rp.12.325.545.000,-
ah

c. Surat penawaran alkes kedua tanggal 26 Januari 2006 dari PT


R

es

Mitra Medidua ditandatangani Munadi Subrata ditujukan kepada


M

Sri rahayu manager institusi PT Indoframa senilai


ng

Rp.12.325.545.000,-.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 189
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 190
hk

a
R

si
d. Surat pesanan pertama dari PT Indofarma kepada PT Mitra
medidua tanggal 7 Februari 2006 senilai Rp.4.474.929.600,-.

ne
ng
e. Surat pesanan kedua dari PT Indofarma kepada PT Mitra
medidua tanggal 9 Februari 2006 senilai Rp.3.810.640.000,-.

do
f. Surat pesanan ke tiga dari PT Indofarma kepada PT Mitra
gu medidua tanggal 11 Februari 2006 senilai Rp.4.039.976.000,-
- Bahwa Andri Krisnamurti 9Dirut PT Mitra Medidua) tidak pernah

In
A
menceritakan kepada saksi kronologis PT Mitra Medidua memperoleh
pekerjaan pengadaan alkes di Kemenkes dari PT Inofarma periode 2005-
ah

lik
2006, namun setau aksi Andri Krisnamurti mempunyai jaringan/teman di
kemenkes.
- Bahwa, PT Indofarama Global Media (IGM) Dirut Arry Gunawan adalah
am

ub
mitra kerja PT Mitra Medidua Dirut Andri Krisnamurti untuk ditributor
produk disinfektan.
ep
- Bahwa, Andri Krisnamurti bersama saksi (Munadi Subrata) dari PT Mitra
k

Medidua dan bersama Asrul Sani, Ibu Yayuk (dari PT IGM) bertemu
ah

Muhammada Naguib (Dir pemasaran PT Indofarma) biasanya membahas


R

si
kerjasama antara PT Mitra Medidua dengan PT Indofarma.
- Bahwa Nuki Syahrun ketua Yayasan Sutrisno Bachir.

ne
ng

- Bahwa suami Nuki Syahrun Pak Rizaganti Syahrun.


- Bahwa Nuki Syahrun bisnis rumah.

do
gu

- Bahwa saksi tau Yurida Adlani teman bisnis Nuki Syahrun.


- Bahwa staf finance PT Mitra Medidua Widodo (mensuplai ke P Indofarma
In
Rp.12 miilar).
A

- Bahwa Saksi dir Operasional PT Mitra Medidua.


- Bahwa saksi membuat surat penawaran atas instruksi atasannya Andri
ah

lik

Krisnamurti (dirut PT Mitra Medidua), surat ditujukan kepada PT


Indofarma.
m

ub

- Bahwa Harga satuan disusun oleh atasan saksi (Andri Krisnamurti)


datanya bersumber dari PT Bhineka Usaha Raya (BUR), saksi hanya
ka

mengetik saja.
ep

- Bahwa harga yang ditawarkan PT.Mitra Medidua kepada PT Indofrma


ah

untuk 21 aitem alkes senilai Rp.12.325.545.600,- disampaikan melalui


R

kurir.
es

- Bahwa core bisnis nya : prodak kesehatan, dan prodak alkes


M

ng

(disinfektan)
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 190
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 191
hk

a
R

si
Tanggapan terdakwa terhadap keterangan saksi :
Tidak menanggapi.

ne
ng
13. NUKI NOVARIYANTI ALIAS NUKI SYAHRUN.(swasta).

do
gu - Bahwa tandatangan dan keterangan saksi di BAP benar.
- Bahwa pekerjaan saksi dirut PT.Panorama Persada.
- Bahwa saksi Ketua Yayasan Soetrisno Bachir Foundation (SBF).

In
A
- Bahwa Sutrisno Bachir di tahun 2005 ketua Umum PAN.
- Bahwa Yayasan SBF sekretarisnya Yurida Adlaini AH, Yurida Adlani
ah

lik
adalah saudara sepupu saksi.
- Bahwa suami saksi Rizaganti Syahrun bekerja di PT Gubers bergerak
am

ub
bidang penyemprotan semacam rentokil yng dimiliki Andri Krisna Murti.
- Bahwa saksi kenal Siti Fadilah Supari tahun 2004 acara Muhamadiyah, di
Jakarta sebelumnya saksi kenal anak Siti Fadilah yakni Tia Nastiti tahun
ep
k

2003.
ah

- Bahwa saksi kenal Muyla Hasjmy (saat ini Kepala PPMK) Depkes),
R

si
kenal Syafii Ahmad (Sekjen Depke), Arry Gunawan (PT.Indofarma Global
Medika), Ndri Krismanurti (PT Medidua), bertempat di ruah Dinas

ne
ng

Menkes.
- Bahwa, sakasi tidak ingat pada bulan September-Oktober 2005 bersama

do
Arry Gunawan (PT IGM) dn Arul Sani manager Istitusi II PT IGM) apakah
gu

menghadap Mulya Hasjmy (Kepala PPMK).


- Bahwa bahwa saksi pernah mendatangani Kementrian Kesehatan
In
A

mengantar makanan untuk Siti Fadilah Supari titipan dari Tia Nastiti
(anaknya) namun hanya bertemu sekretarisnya, saksi juga pernah
ah

lik

menawarkan paket even organization. Saksi juga pernah mendatangai


rumha dinas menkes untuk beremu Tia Nastiti mengajak minum di cafe
dan dalam acara halal bihalal, ulang tahun.
m

ub

- Bahwa saksi kenal M Naguib (direktur pemasaran PT Indofarma),


ka

dikenalkan Andri Krisnamurti (PT Mitra Medidua).


ep

- Bahwa saksi tidak kenal Singgih Wibisono (direktur PT Bhineka Usada


Raya/BUR).
ah

- Bahwa Siti Fadilh Supar anak tokoh organisasi Muhammdiyah.


R

es

- Bahwa, suami saksi Rizaganti Shahrun tidak memberitau kalau dirinya


M

nya bekerjasama dengan Andri Krisnamurti dalam pengadaan alkes


ng

2005-2006, namun kerjasma dalam bidang jasa penyemprotan nyamuk.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 191
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 192
hk

a
R

si
- Bahwa saksi tidak tau mengenaai sumbangan dari Kemenkes untk
kegiatan Yayasan Sutrisno Bachir, yang lebih tau bendahara Yayasan

ne
ng
SBF Yurinda dn tatang.
- Bahwa saksi pernah melihat Siti Fadilah bertemu Sutrisno Bachir dalam

do
acara Muhammadiyah.
gu - Bahwa, saksi kenal Sutrisno bachir sebagai kakak ipar saksi, ketua
umum PAN 2005-2010 pemilik Yayasan SBF.

In
A
- Bahwa Yayasan SBF tidak punya rekening resmi untuk menampung
sumbangan dari pihak lain, namun sebagian besar penerimaaan terkiat
ah

lik
Yayasan SBF diterima melalaui tekeneing Yurida Adlani di Bank Mandiri,
sebagaian kecil adajuga yang saksi terima namun lupa jumlahnya.
- Bahwa nama pengirim uang yang masuk ke rekening Yurida Adlani
am

ub
Siswadi dan Frans (staf Soetrisno Bachir) sedangkan pengirim uang ke
rekening saksi Frans.
ep
- Bahwa Yurida tidak pernah melaporkan pengelolaan uang SBF yang ia
k

terima dan keluarkan 2005 s/d sekarang.


ah

- Bahwa, saksi tidak mencatat uang masuk dan keluar dari rekening
R

si
Yurida Adlani terkait Yayasan SBF 2005 karena hanya berdasarkan
saling percaya.

ne
ng

- Bahwa yayasan SBF tidak terlibat kegiatan bisnis namun bergerak


bidang sosial misalnya memberi bantuan makanan kepada korban banjir

do
gu

di jakarta.
- Bahwa saksi tidak terlibat bisnis dengan Andri Krisnamurti (Dirut PT Mitra
In
Medidua) saksi juga tidak ada hutang piutang dengan Andri Krisnamurti
A

(Dirut PT Mitra Medidua).


- Bahwa Soetrisno Bachir pernah bertemu Andri Krisna Muri dalam acara
ah

lik

ulang tahun saksi dan suami saksi.


- Bahwa, tidak ada surat kuasa dari Soetrisno bachir dan dari Surida
m

ub

kepada saksi untuk emngamil dan menggunakan uang yang masuk ke


rekening Yurida Adlani, namun saksi mepernah mendapat izin lisan untuk
ka

menggunakan uang sampai Rp.100 juta.


ep

- Bahwa, saksi pernah beberapa kali meminta Furis Adlani mentransfer


ah

uang kepada :
R

a. Soetrisno Bachir ratusan juta rupiah melalui (2005-201).


es

b. M Amien Rais Rp.100 juta setiap bulan 2005-2007, atas perintah


M

ng

Soetrisno Bachir.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 192
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 193
hk

a
R

si
c. Tia Nastiti untuk membeli cinicn seharga Rp.1,2 miliar (2005-
2006), saksi membayar mencicil 6 kali, sumber pembiayaan dari

ne
ng
rekening a/n Yurida di bank Mandiri terkait SBF, sebagaian lagi
dengan uang pribadi saksi.

do
d. Tia Nastiti untuk membeli mobil hond Freed sehrga Rp.285 juta
gu tahun 2007-2008, sumber ana dari uang direkening a/n
Yuridaadlani di bank Mandiri terkait SBF, sebagian lagi uang

In
A
pribadi.
- Bahwa Soetriso Bachir ketua Umum PAN 2005-2010 sedangkan Amien
ah

lik
Rais ketua majelis pertimbangan PAN 2005-2010.Saksi tidak tau apakah
Siti Fadilah pengurus PAN atau simpatisan Muhammadiyah.
- Bahwa saksi menitip uang ke Yurida Adlaini, uang bersumber dari suami
am

ub
saksi yang berasal dari PT.Mitra Medidua, uang ditransfer ke Bank
Mandiri.
ep
- Bahwa suami saksi Rizaganti syahrun 2005 bekerja di PT Gunners
k

bidang penyemprotan semacam Rentokil yang dimiliki Andri Krisnamurti.


ah

Andi Krisnamurti adalah Dirut PT Mitra Medidua.


R

si
- Bahwa saksi 2 kali ke kantor terdakwa, saksi bertemu pejabat Depkes,
yang kedua saksi membawakan makanan terdakwa namun tidak

ne
ng

bertemu.
- Bahwa saksi pernah bertemu Muya A Hasjmy di acara Depkes.

do
gu

- Bahwa saksi tidak kenal Asrul Sani (manager pemasaran PT.Indofarma).


- Bahwa, saksi teman Tia Nastiti anak dari Siti Fadilah Supari (terdakwa).
In
- Bahwa saksi membeli mobil Freed Rp.280 juta, dari Tia Nastiti , uang
A

bersumber dari rekening di Yurida Adlani, saksi juga membeli berlian


uang dari rekening SBF di Soetrisno Bachir.
ah

lik

- Bahwa, saksi pernah memerintahkan Yurida Adlani mentransfer uang ke


Amin Rais seratus juta/bulan beberapa bulan mulai 2005 s/d 2007.
m

ub

- Bahwa, saksi tidak tau badan hukum Yayasan SBF.


- Bahwa Yayasan SBF dibentuk untuk membantu kalau terjadi bencana,
ka

misalnya banjir, gempa.


ep

- Bahwa sumber keuangan yayasn SBF dari saksi pribadi dan dari Sutrisno
ah

Bachir.
R

- Bahwa BB 158, 159. : ada ofer boking ke rekening yurida 50 juta, uang
es

tersebut dari suami saksi hasil bisnis saksi dengan Andri Krisnamukti,
M

ng

dimana Andri Krisnamukti pemilik PT Gunners.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 193
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 194
hk

a
R

si
- Bahwa, tidak ada catatan pembukuan Yayasan.
- Bahwa, tidak ada pengangkatan sebagai ketua Yayan SBF.

ne
ng
- Bahwa, sumber dana yayasan SBF dari pribadi.
- Bahwa Tanggapan terdakwa terhadap keterangan saksi.

do
gu - Bahwa Kadang-kadang kata-kata kenal bisa menyesatkan, seperti apa
kenalnya, itu saja yang menurut terdakwa kalau mengatakan kenal maka
harus detail supaya memiliki persamaan atas maksud kenal.

In
A
- Bahwa Terdakwa kenal diatas tahun 2007, mengenal saksi beserta anak-
anak dan suaminya, saksi tidak mengenal teman-teman anak-anak
ah

lik
Terdakwa, pernah Terdakwa menanyakan kepada Tia Nastiti itu mobil
siapa bagus sekali dan dijawab oleh Tia Nastiti bahwa itu adalah mobil
am

ub
saksi yang datang untuk berkonsultasi dengan Tia Nastiti.
ep
14. YURIDA ADLAINI,AH.
k
ah

- Bahwa keterangan dan tandatangan saksi di BAP benar.


R

si
- Bahwa, jabatan saksi sekretaris dan bendahara yaysan Soetrisno Bachir
Foundation (SBF), ketuanya Nuki Syahrun.

ne
ng

- Bahwa, saksi pernah aktif di event organizer four plus 2003 bersama nuki
Syahrun dan Anita (sitri Soetrisno Bachir).
- Bahwa saksi tidak melihat akta pendirian yayasan SBF.

do
gu

- Bahwa Yayasan SBF tidak da hubungan bisnis dan hutng piutang


dengan Andri Krisnamurti (PT Mitra Medidua).
In
A

- Bahwa rekening yayasan SBF di bank mandiri dan Bank BCA atas nama
saksi (Yurida Adlani).
ah

lik

- Bahwa rekening saksi pernah menerima transferan sejumlah uang


Rp.200 juta kemudian atas perintah Nuki Syahrun saksi transfer ke
rekeing pribadi Soterisno Bachir dan ke rekeining perusahaannya PT
m

ub

Selaras Inti Internasional sekitar Rp.1,3 miliar.


- bahwa terkait kegiatan pengadaan alkes di Kemenrian Kesehatan tahun
ka

ep

2006. Saksi mengetahui setelah diperiksa KPK untuk tersangka Ratna


dewi Umar.
ah

- Bahwa hubungan Siti fadilan dan Soetrisno Bachir sama-sma dari


R

es

Muhammdiyah.
M

- Bahwa soetrisno Bachir pernah bertemu AndriKrisnamurti (dirut PT Mitra


ng

Medidua) di rumah Rizaganti Syahrun (suami Nuki Syahrun).


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 194
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 195
hk

a
R

si
- Bahwa rekening PT Mitra Medidua nomor : 1270000444446 di Bank
Mandiri dengan rincian transaksi :

ne
ng
a. Tanggal 24 November 2005 mengirim Rp.50.000.000,- ke Yurida
dengan keterangan : cek-DL 202465-Yurida.

do
b. Tanggal 12 Januari 2006 setoran Rp.650.000.000,- ke Yurida
gu dengan keternan Mitra Dua/Yurida.
c. Tanggal 16 Maret 2006 setoran Rp.119.260.700 ke Yurida dengan

In
A
ket : PB CK 204178 Yurida.
d. Tanggal 2 Mei 2006 setoran Rp.741.500.000 ke Yurida dengan
ah

lik
keterangan : Mitra/Yurida.
- Bahwa transaksi-transaksi tersebut merupakan pembayaran hutang
kepada Nuki Syahrun melalui cek dan trnsfer, saksi tidak tau yang
am

ub
mentransfer namun setiap kali uang masuk ke rekening saksi, akan diberi
tau Nuki Syahrun ada uang masuk di rekening Bank mandiri lalu saksi
ep
diperintahkan mengambil bertahap atau mentrasnfer kembali ke
k

rekening tujuan sesuai perintah Nuki Syahrun, namun setelah saksi


ah

dipanggil KPK saksi menanyakan kepada nuki ( tanggal 20 September


R

si
2016) mengenai transfer dana ke rekening saksi adalah permintaan uang
Nuki kepada suaminya (Rizaganti Syahrun).

ne
ng

- Bahwa terkait bukti rekening koran bank mandiri /n Yurida Adlani Abu H
dengan nomor rekening : 1240004428133 dengan rincian transaksi

do
gu

masuk dan keluar ke rekening Yurida sebagai beriut : (no 1 s/d 20)
sesuai BAP saksi no.7.Benar rekening a/n saksi di bank mandiri.Sesuai
In
rekening ersebut saksi menerima transfer dari PT Mitra Medidua yang
A

merupakan uang Nuki Syahrun karena saksi tidak ada hubunga bisnis
dengan PT Mitra Medidua, kalau ada rekening masuk Nuki Syahrun
ah

lik

memberi tau saksi dan memerintahkan agar diambil lalu saksi ambil dan
sksi serahkan ke Nuki Syahrun, jika ada permintaan ditransfer ke orang
m

ub

siapapun saksi transfer. Saksi pernah mentrasfer uang keSoetrisno


bachir atas permintaannya dan pernah metrasfer uang ke Amin Rais
ka

beberapa kali besarannya Rp.100.000.000, dan ke Tia Nastiti


ep

Purwitasari.
ah

- Bahwa saksi tidak tau rekening miliknya digunakan menampung uang


R

proyek dari Nuki Syahrun/Rizaganti Sayrun, saksi hanya disuruh


es

menarik/mentransfer uang yang masuk lalau saksi serahkan ke Nuki


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 195
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 196
hk

a
R

si
Syahrun. Saksi baru tau kalau rekeningnya masuk dana terkait proyek di
depkes setelah diperiksa KPK.

ne
ng
- Bahwa uang masuk kerekeing saksi dari fee marketing Siemen.
Tangapan terdakwa terhadap keterangan saksi :

do
Tidak menanggapi.
gu
15. dr.MULYA A HASJMY,Sp.B,M.Kes.

In
A
- Bahwa keterangan dan tandatangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan
(BAP) benar.
ah

lik
- Bahwa saksi menjabat Kepala Pusat penaggulangan Masalah Kesehatan
(PPMK).
am

ub
- Bahwa 2005 diadakan alkes daerah bencana, saksi sebagai KPA
merangkap PPK, dananya Rp.18 sekian miliar, untuk 21 item alkes.
- Bahwa metode pengadaan Penunjukan langsung (PL).
ep
k

- Bahwa pengajuan-nya dari bawah setelah saksi dipanggil menkes.


ah

- Bahwa, awal mula pengadaan PL alkes untuk buffer stock ,atas dasar
R

si
permintaan dari :
a. RS Suliati Saroso tanggal 21 Oktober 2005 : pengadaan Alat

ne
ng

Perlindungan Personal (APP) dan disinfektan.


b. RS Suliati Saroso tanggal 19 Oktober 2005 :peningkatan hyginitas

do
kemungkinan penyebaran penyakit menular di lingkungan RSPI
gu

yang merupakan RS rujujan flu burung.


c. RS Sahudin Kota Cane Aceh Tenggara tanggal 23 Oktober 2005 :
In
A

untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarkat korban


bencana banjir bandang di kab aceh tenggara Provinsi NAD yang
ah

lik

mengalami kendala keterbatan sarana.


- Bahwa surat tersebut ditujuan kepada Kepala Pusat penaggulanagan
Masalah Kesehatn (PPMK). Karena mendesak lalu saksi laporkan ke
m

ub

kemenkes,lalu saksi menghadap terdakwa dan disetujui.


ka

- Bahwa Lalu saksi menerima kedatangan 3-4 orang diantaranya Nuki


ep

(adik petinggi PAN), Arry Gunawan (dirut PT. Indofarma), Asrul Sani
(manager pemasaran Indofarma) dikantor saksi lt 6 mereka menyatakan
ah

baru saja menghadap Menkes dan mereka menyatakan yang akan


R

es

mengerjakan alkes. Lalau saksi kroscek/klarifikasi ke menteri kesehatan


M

bertempat di ruang kerja terdakwa atas pernyataan ke 4 orang tersebut


ng

dan dibenarkan Menkes.lalu saksi usulkan PL dan disetujui Menkes.Saat


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 196
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 197
hk

a
R

si
itu Menkes menyatan laksanakan saja kamukan tau Nuki dia adik
petinggi PAN,Menkes mengarahkn agar pelaksananya PT Indofarma,

ne
ng
untuk itu saksi diarahkan agar mengajukan surat permohonan PL alkes
untuk buffer stock penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana,

do
lalu saksi memerintahkan staf-nya Hasnawati dan Els Mangundap
gu selaku Kabag TU PPMK untuk membuat surat permohonan PL kepada
Menkes dengan tembusan sekjen, surat tersebut bertanggal 24 Oktober

In
A
2005, nomor : PL.00.03.1.2698 perihal : permohonan penunjukan
pengaaan alkes untuk buffer stock penaggulangan masalah kesehatan
ah

lik
akibat bencana, yang lampiran verbalnya diparaf InspekturI, Irjen, kabiro
keuangan, saksi juga minta dicarikan ketentuan yang mendukung usulan
Penunjukan Lngsung (PL) sesuai lisan menkes.Permohonan tersebut
am

ub
mengganakan dasar adanya 2 (du) permohonan dari RSPI sulianto
saroso dan 1 (satu) permohonan dari RS Sahusin Kota Cane Aceh
ep
Teggara.
k

- Bahwa Pengadaan buffer stock/persediaan karena saat itu terjadi


ah

bencana dimana-mana sehingga agar cepat diantasipasi perlu alkes


R

si
stock.
- Bahwa atas arahan Menkes , lalu saksi membuat PL akes buffer stock

ne
ng

kepada PT Indofarma.Lalu saksi melaporkan ke Sekjen Syafii Ahmad.


Dalam rapat seluruh PL harus sepengetahuan menteri, lalu saksi

do
gu

membuat SK PL.
- Bahwa selanjutnya arahan tersebut dalam bentuk tertulis berupa surat
In
rekomendasi dari Menteri Kesehatan tanggal 22 November 2005 nomor :
A

15912/menkes/XI/2005 perihal rekomendasi penunjukan langsung alkes


guna antisipasi KLB masalah kesehatan akibat bencana yang ditujukan
ah

lik

kepada saksi selaku Kepala Pusat Penaggulangan masalah kesehatan


(PPMK).
m

ub

- Bahwa atas arahan Menteri sebagai penyedia barang adalah PT.


Indofarma, kemudian saksi selaku Kepala PPMK menetapkan PT
ka

Indofarma sebagai pelaksana pekerjaan alkes buffer stock, yang


ep

suratnya dibuat oleh Hasnawati.


ah

- Bahwa pengadaan alkes untuk buffer stock dalam arti untuk disimpan
R

sewaktu-waktu digunakan.
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 197
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 198
hk

a
R

si
- Bahwa, saksi tidak menyusun perencanaa kebutuhan, namun disusun
Hasnawati dan Els mangundap Kabat TU, begitu juga analisa kebutuhan

ne
ng
atau Kerangka Acuan Kerja (KAK) disusun oleh keduanya.
- Bahwa, alat kesehatan yang diadakan 21 alat yakni :

do
a)Betside Monitor dari Japan, b).EKG Monitor dari japan. (BAP saksi
gu point 31).
- Bahwa tidak ada rencana alat tersebut untuk didistribusikan kemana

In
A
namun alkes tersebut untuk persiapan/buffer stock dan rumah saksit
mana yang membutuhkan akan diberikan, terutama sat terjadi bencana.
ah

lik
- Bahwa rencana saksi hanya untu alat persediaan/buffer stock.
- Bahwa yang mementukan pengadaan alkes dengan metode PL atas
arahan Menkes.
am

ub
- Bahwa, setelah menerima surat rekomendasi Menkes tanggal 22
November 2006 tentang PL alkes buffer stock, selanjutny saksi membuat
ep
surat kepada panitia pengadaan agar dilakukan PL, surat tersebut tangal
k

22 November 2005 nomor : PL.01.01.0277011 guna antisipasi KLB


ah

masalah kesehatan akibat bencana Pusat PMK tahun 2005 yang


R

si
dutujukan kepada panitia penunjukan langsung Hasnawati yang berisi :”
menugaskan kepada panitia pengadaan agar segera memproses

ne
ng

pengadan alkes dengan penunjukanlangsung kepada BUMN Indofarma


Tbk dengan sumber dana DIPA Pusat PMK Setejn Depkes tahun 2005.

do
gu

- Bahwa proses pengadaan seluruhnya diserahkan kepada panitia


pengadaan.
In
- Bahwa bahwa barang yang diaakan sudah diterima panitia penerima
A

barang dr.g Indah Marwati (alm) dari PT Indofarma.


- Bahwa,HPA dibuat oleh ketua pantia pengadaan Hasnawati.
ah

lik

- Bahwa harga penawaran yang diajukan oleh PT Indofarma sesuai surat


negosiasi Rp.15.625.830.000 dan harga setelah negosiasi
m

ub

Rp.15.548.280.000, sehingga nilai kontrak Rp.15.548.280.000, sesuai


perjanjian kontrak jula beli nomor :L.01.01.0279.5.17 tanggal 30
ka

November 2005 antara saksi mulya Hasjmy selaku KPA dan PPK dan
ep

Muhammada Naguib selaku Direktur keuangan PT Indofarma, negosiasi


ah

dilakukan oleh panitia pengadaan.


R

- Bahwa sesuai ontrak PT Indogarma tidak diperkenankan menyerahkan


es

pekerjaan kepada pihak ketiga tanpa izin tertulis dari pengguna barang.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 198
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 199
hk

a
R

si
- Bahwa pada saat suarat permohonan alkes PL diajukan ke Menteri
sudah terjadi banjir bandang di Aceh tenggara.

ne
ng
- Bahwa, degan adanya sura permohonan alkes dari RS Sulianti saroso
dan RS Saudin, saksi menghadap menteri dan mengusulkan agar

do
pengadaan alkes dengan metode penunjukan langsung lalu Menteri
gu menyetujui dan meminta diusulkan.
- Bahwa, yang menunjuk PT Informa dari Nuki.

In
A
- Bahwa penunjukan kepada PT Indofarma tanap didahului pembanding
harga dengan perusahaan lain karena arahan menteri sudah ditunjuk
ah

lik
PT Indofarma.

Terhadap Saksi di Persidangan ditunjukkan barang bukti Bufferstock


am

ub
dan telah dibenarkan oleh yang bersangkutan, yaitu :

BB No.1, BB No.2, BB No.3, BB No.4, BB No.5, BB No.6, BB No.7, BB


No.8, BB No.9, BB No.10, BB No.12, BB No.13, BB No.14, BB No.15,
ep
k

BB No.16, BB No.17, BB No.18, BB No.19, BB No.21, BB No.22, BB


ah

No.23, BB No.57, BB No.58, BB No.59, BB No.60, BB No.61, BB


R

si
No.62, BB No.111, BB No.112, BB No.114 dan BB No.115.
Tanggapan terdakwa terhadap keterangan saksi :

ne
ng

- Terdakwa membantah tidak mengarahkan saksi melakukan pengadaan


alkes buffer stock dengan metode penunjukan langsung perintahnya

do
dalam disposisi kerjakan sesuai aturan yang berlaku.
gu

- Bahwa Terdakwa tidak pernah memberikan arahan kepada saksi terkait


untuk penunjukan langsung terkait pengadaan buffer stock;
In
A

- Bahwa Terdakwa tidak pernah menunjuk PT INDOFARMA untuk


mengerjakan proyek pengadaan Buffer Stock tersebut;
ah

lik

- Bahwa Terdakwa hanya memberikan policy terkait pengadaan buffer


stock tersebut agar segera dilaksanakan;
m

ub

- Bahwa Terdakwa menerangkan saksi tidak pernah mengkonfirmasi


ka

terkait kedatangan NUKI SYAHRUN kepada Terdakwa terkait pernyataan


ep

NUKI SYAHRUN bahwa dia disuruh menghadap kepada saksi


ah

dikarenakan arahan oleh Terdakwa


R

- Atas keberatan Terdakwa, saksi dr. MULYA A. HASJMY,Sp.B, M.Kes


es

menyatakaan tetap pada keterangannya.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 199
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 200
hk

a
R

si
16. dr.Hj.RATNA DEWI UMAR.M,Kes(Direkur Bina pelayanan Medik)

- Bahwa keterangan dan tandatangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan

ne
ng
(BAP) benar.
- Bahwa tahun 2005 saksi Direktur Bina Pelayanan Medik gigi dan dasar.

do
gu - Bahwa saksi pernah menjadi KPA dan PPK dalam pengadaan alkes
penanganan flu burung di seluruh indonesia karena alat di RD tidak
lengkap.

In
A
- Bahwa metode pemilihannya saksi konsultsi Menkes dan diarahkan agar
agar Penunjukan Langsung dan pelaksana pekerjaan Rudi
ah

lik
Tanoesudibyo, karena sebelumnya sudah ada 2 (dua) Peraturan Menteri
Kesehatan (Permenkes) yakni pengadaan alat flu burung dan Kejadian
am

ub
Luar Biasa (KLB)
- Bahwa saksi menceritakan kepada Syafii Ahmad dan Mulya Hasjmy :
bahwa awal bulan Maret 2006 saksi mendapat arahan Menkes untuk
ep
k

melaksanaka pegadaan alkes dan perbekalan RS dalam rangka wabah


ah

flu burung (Avian Influensa) 2006 dengan metode penunjukan langsung


R

si
dan mengarahkan agar pekerjaan dilaksanakan oleh Rudy
Tanoesudibyo, karena barangny bagus, dalam kesempatan tersebut

ne
ng

Mulya habjsy juga menceritakan kepada Syafii Ahmad kalau dirinya


pernah diperintakan Menkes agar melaksanakan pekerjaan flu burung

do
dengan metode penunjukan langsung dan diperinthakan agar pekerjaan
gu

diberikan kepada PT.Prasasti Mitra, PT Bhineka Usada Raya, PT Graha


Ismaya dan PT Dwi warna jaya Raya.
In
A

- Bahwa saksi dan Mulya Hasjmy pernah menghadap menteri mohon


petunjuk, perlindungan, dan minta tolong sehubungan saksi akan
ah

lik

diperiksa KPK kasus pengadaan peralatan flu burung namun dijawab


Menkes SitiFadilah Supari : saya tidak tau apa-apa, say Cuma bilang
barang Rudi Bagus, saya tidak dapat uang sama sekali, lalu dalam
m

ub

pertemuan keduanya Menkse menyatakan kepada saksi : “ bilang saja


ka

tidak tau” (kalau ditanya KPK).


ep

- Tanggapan terdakwa terhadap keterangan saksi :


Terdakwa tidak pernah mengarahkan saksi agar pelaksana pekerjaan
ah

alat flu burung Rudy Tanoesudibyo.


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 200
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 201
hk

a
R

si
17. MUHAMMAD NAGUIB.
- Bahwa keterangan dan tandatangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan

ne
ng
(BAP) benar.
- Bahwa,tahun 2005 jabatan saksi Direktur pemasaran PT Indofarma.

do
- Bahwa saksi mendapat surat kuasa dari Dirut PT Indofarma Dani
gu Pratomo untuk mengikuti lelang alkes 2005, dan menandatangani kontrak
tanggal 30 November 2005 antara saksi mewakili PT Indofarma dengan

In
A
Mulya Habsjy mewakili Depkes, dengan nilai kontrak Rp.15.548.280.000.
- Bahwa, ada 21 item alkes yang dilelang Depkes ( BAP saksi point 7).
ah

lik
- Bahwa PT Indofarma belanja barang dari PT Mitra Medidua seharga
Rp.12.325.545.600 (BAP saksi point 12), tanpa kontrak tertulis.
- Bahwa, keuntungan PT Indofarma Rp.1.800.000.000,-.
am

ub
- Bahwa, awalnya PT Indofarma mengajukan penawaran kepada panitia
pengadaan Depkes Rp.15.625.830.000,-, namun dispekati dan
ep
dituangkan dalam kontrak menjadi Rp.15.548.280.000.
k

- Bahwa, tanggal 27 maret 200 barang diserahkan oleh PT Indofarma


ah

kepada Depkes.
R

si
- Bahwa PT Indofarma menerima pembayaran dari KPPN tanggal 20 April
2006 senilai Rp.13.922.778.000 sudah dipotong PPh dan PPn.

ne
ng

- Bahwa sesuai bukti kas PT Indofarma, pembayaran PT Indofarma


kepada PT Mitra Medidua Rp.13.558.100.160,-.

do
gu

- Bahwa PT Indofarma ditunjuk oleh Kepala PPMK untuk mengadakan


alkes namun karena tidak punya pabrik sendiri PT Indofarma membeli
In
dari PT Mitra Medidua.
A

- Bahwa saksi tidak mencari barang lain selaian dari PT Mitra Medidua
(Direktur operasional Munadi Subrata).
ah

lik

- Bahwa PT Mitra Medidua (Munadi subrata) mengetahui kalau yang


mengadakan alkes adalah Depkes.
m

ub

- Bahwa saksi tidak tau kalau PT Mitra Medidua (Munadi subrata) membeli
alkes dari PT Bhineka Usada Raya (BUR).
ka

- Bahwa terhadap penawaran harag yang diajukan PT.Mitra Medidua tidk


ep

dilakukan perbandinga harg namun langsing dimasukkan penawaran


ah

harga yang diajukan PT Indofarma kepada Depkes tnggal 24 November


R

2005 dengan menambah keuantungan PT Indofarma sekitar 10-20%.


es

- Bahwa setelah saksi menandatangani kontrak alkes dengan Depkes


M

ng

(Mulya Hasjmy, saksi didatangi Ary Gunawan (Dirut PT Indofarma Global


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 201
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 202
hk

a
R

si
Medika) selaku anak perusahaan PT Indofarma, Sri Rahayu, Asrul Sani
(manager institusi PT ndofarma) bahwa yang menyidakan alkes PT Mitra

ne
ng
Medidua.
- Bahwa, Ary Gunawan memiliki kedekatan dengan Siti Fadilah Supari,

do
Arry pernah menyampaikan kepada saksi bahwa akan ada pengadaan
gu alkes guna antisipasi KLB flu burung dan barangnya akan didapat dari PT
Mitra Medidua dan sudah disetujui Menkes dan pengadaannya

In
A
penunjukan langsung.
- Bahwa, kesimpulan saksi penunjukan PT Mitra Medidua ada
ah

lik
hubungannya dengan menkes dengan PT Mitra Medidua melalui Nuki
Syahrun dan Andri Krisnamurti.(Nuki Syahrun dekat dengan Andri
Krisnamurti), sehingga saksi tidak menolak menunjuk PT Mitra Medidua
am

ub
sebagai penyedi alkes guna antisipasi KLB flu burung.
- Bahwa, saksi kenal Singgih Wibisono pemilik PT Bhineka Usada aya
ep
(BUR). Sebagai agen lkes.
k

- Bahwa saksi tahu Nuki Syahrun ipar Sutrisno Bachir sering


ah

mengatasnamakan perwakilan partai Amanat nasional (PAN), Nuki


R

si
Syahrun sering berada dirumah Dnas Menkes Siti Fadilh Supari.
- Bahwa, saksi selaku Dir pemasaran PT Indofarma mengetahui ada

ne
ng

pengadaan alkes dengan penunjukan langsung dari Ary Gunawan Dirut


PT Indofarma Global Medika (IGM) , Sri Rahayu dan Asrul Sani

do
gu

(manager institusi PT Indofarma Global Medika (IGM)), dikatakan


mereka barangnya dari PT Mitra Medidua direkturnya Andi Krismurti.
In
- Bahwa Andri Krisnamurti dekat dengan Nuki Syahrun adik ipar Sutrisno
A

Bachir.
ah

- Terhadap Saksi di Persidangan ditunjukkan barang bukti Bufferstock


lik

dan telah dibenarkan oleh yang bersangkutan, yaitu :


m

BB No.24, BB No.25, BB No.26, BB No.27, BB No.28, BB No.29, BB


ub

No.30, BB No.31, BB No.32, BB No.33, BB No.34, BB No.35, BB


ka

No.36, BB No.37, BB No.38, BB No.56, BB No.59, BB No.60, BB


ep

No.61, BB No.62,BB No.107, BB No.108, BB No.109, BB No.110, BB


No.111, BB No.112, BB No.114, BB No.117, BB No.118,BB No.136,
ah

BB No.137, BB No.138, BB No.139 dan BB No.140.


es

Atas keterangan Saksi MUHAMMAD NAGUIB, Terdakwa tidak


M

ng

menyatakan keberatan.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 202
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 203
hk

a
R

si
18. ANDRI KRISNAMURTI.
- Bahwa keterangan dan tandatangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan

ne
ng
(BAP) benar.
- Bahwa saksi dirut PT Mitra Medidua.

do
- Bahwa saksi tau terdakwa.
gu - Bahwa saksi kenal M Naguib Dir pemasaran PT Indofarma (dikenalkan
ayah sksi darojatun Sanusi).

In
A
- Bahwa saksi kenal Mulya Hasjmy dikenalkan M Naguib.
- Bahwa sejak 2006 saksi melepaskan kepemilikan PT Mittra Medidua
ah

lik
kepada rekannya Munadi Subrata.
- Bahwa saksi kenal Ary Gunawan mantan dirut PT Indofarma Global
Medika (IGM), saksi jual prosud disinfektan.
am

ub
- Bahwa, saksi kenal Rizaganti Syahrun (suami Nuki Syahrun) teman main
saksi, saksi pernah meminjam uang Rp.200 juta kepada Rizaganti
ep
Syahrun untuk tabahan modal saksi dalam pegadaan Alkes 2005.
k

- Bahwa tahun 2005 perusahaan saksi (PT Mitra Medidua) ditunjuk


ah

menjadi agen penyalur alkes dari PT Bhineka Usada Raya (BUR).


R

si
Sebelumnya Dir Ops PT Mitra Medidua Munadi Subrata menginformsikan
hal tersebut kepada saksi.

ne
ng

- Bahwa setelah itu PT BUR menginformasikan kepada saksi melalui


Munadi subrata ada pengadaan alkes di depkes untuk itu saksi

do
gu

memerintahkan Munai Subrata menyiapkan administrasinya, namun


saksi tidak ikut terlibat karena takut sehingga seluruhnya dilaksanakan
In
oleh Munadi Subrata.
A

- Bahwa 2005, PT Mitra Medidua (PT MM) pernah ditunjuk PT BUR untuk
menjadi agen alkes dinataranya untuk pengadaan alkes di Depkes
ah

lik

namun pelaksanaannya dilakukan Munadi Subrata karena saksi sudah


mundur sebagai Dirut PT MM.
m

ub

- Bahwa, berdasarkan data rekening koran atas nama PT Mitra Medidua


(MM) periode 8 april 2005 s/d 12 April 2011:
ka

a. Tanggal 3 Agustus 2005 Transfer dana Rp.180 juta dari Asrul Sani
ep

(PT Indofarma) ke rekeing PT MM.


ah

b. Tanggal 9 Mei 2006 Transfer dana Rp.494.900.000 juta dari


R

Asrul Sani (PT Indofarma) ke rekeing PT MM,


es

- Bahwa saksi tidak tau kenapa Asrul Sani transfer dana tersebut.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 203
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 204
hk

a
R

si
- Bahwa terdapat transfer dana dari PT MM kepada Yurida sebanya 4 kali :
a. Tanggal 24 November 2005 Rp.50.000.000,-.

ne
ng
b. Tanggal 12 Januari 2006 setoran Rp.650.000.000,-
c. Tanggal 16 maret 2006 setoran Rp.119.260.700,-

do
d. Tanggal 2 Mei 2006 Rp.741.500.000
gu - Bahwa saksi lupa apakah ada hubungan bisnis antara PT MM dengan
Yurida mengapa PT MM mentransfer ke Yurida.

In
A
- Bahwa transaksi setoran dari Rizaganti syahrun tanggal 19 April 2006
Rp.20.000.000,- dan tanggal 25 April 2006 Rp.50.000.000, kepada PT
ah

lik
MM sebagai pinjaman PT MM kepada Rizaganti Syahrunn.
- Bahwa transaksi masuk tanggal 26 April 2006 Rp.13.558.099.06 sebagai
pebayaran alkes dari PT Indofarma kepada PT MM, sedangkan
am

ub
transaksi tanggal 26 April 2006 Rp.121.064.200,- keterangan Widodo
Herimurti sakai tidak tau digunakan untuk apa oleh Widodo accounting
ep
PT MM.
k

- Bahwa terkait transaksi Enny Puji untuk Rizaganti tanggal 19mOktober


ah

2006 Rp.300.000.000, saksi tidak tau, tanggal 19 Oktober 2006


R

si
Rp.100.000.000 keterangan Puji ke Mitra, transaksi tanggal 20 Oktober
2006 Rp.200.000.000 dari Puji ke Syahrun saksi tidak tau.

ne
ng

- Bahwa tarnsaksi tanggal 8 November 2006 Rp.150.000.000 dari


Dorojataun A/MM merupakan pinjaman saksi kepada ayah saksi

do
gu

(Dorojatun) untuk tambahan modal usaha. Transaksi tanggal 9 November


2006 Rp.150.000.000 dari Enny Puji ke Riza Syahrun saksi juga tidak
In
tau.
A

- Bahwa Terhadap Saksi di Persidangan ditunjukkan barang bukti


ah

Bufferstok dan telah dibenarkan oleh yang bersangkutan, yaitu :


lik

BB No.100, BB No.101, BB No.104, BB No.107, BB No.108, BB


m

No.109, BB No.138, BB No.139, BB No.140, BB No.158 dan BB


ub

No.159.
ka

- Bahwa Atas keterangan Saksi ANDRI KRISNAMURTI, Terdakwa tidak


ep

menyatakan keberatan.
ah

19. SJAFI’I AHMAD.


es
M

- Bahwa keterangan dan tandatangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan


ng

(BAP) Peyidik benar.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 204
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 205
hk

a
R

si
- Bahwa jabatan saksi sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes 2004-2010.
- Bahwa, saksi kenal dengan terdakwa selaku Menkes.

ne
ng
- Bahwa saksi kenal Rustam Syarifuddin Pakaya selaku kepala Pusat
Penaggulangan Krisis (PPK).

do
- Bahwa saksi tidak kenal Masrizal Achmad Syarief. Dan Sri
gu Wahyuningsih.
- Bahwa, saksi mengetahui pengadaan alkes untuk kebutuhan Pusat

In
A
Penaggulanagn risis, yang dananya bersumber dari dana DIPA revisi
APBN Pusat Penaggulangan Krisis (PPK) Setjen depkes TA 2007 secar
ah

lik
global melalui DIPA.
- Bahwa saksi tik terlibta langsung dalam pengadaan hanya secara umum
dalam penganggaran dala DIPA sakter.
am

ub
- Bahwa, beberapa kali dilakukan usulan revisi DIPA 2007 sesuai surat
dari kepala Pusat penaggulangan Krisis(PPK) ke sekjen depkes dan
ep
surat dari Sekjen depkes ke Dirjen Anggaran Depkeu (tanggal 3,5, 25, 31
k

Januari 2007, tanggal 20 maret 2007, 4 april, 23 April 2007, tanggal 27,
ah

31 Agustus 2007, 14 spetembe 2007, 22 oktober 2007), karena saksi


R

si
selaku sekjen depkes berdasarkan surat usulan dari Satker PPK dan
hasil telaahan Biro Perencanaan (Budi harja) sehingga saksi

ne
ng

menandatangani untuk diteruskan ususlan tersebut ke Dirjen Anggaran.


- Bahwa, surat revisi DIPA dari satker PPK depkes kepd DJA Depkeu atas

do
gu

arahan terdakwa selaku menkes.


- Bahwa Usulan-usulan revisi DIPA dari Satker PPK Depkes disetujui
In
Ditjen Anggaran Depkeu sesuai surat-surat Ditjen anggaran Depkeu
A

kepada Dirjen Perbendaharaan Depkeu dan kepada sekjen Depkes.


- Bahwa, saksi selaku sekjen depkes tidak turut serta dalam pembahasan
ah

lik

ususlan Revisi DIPA PPK 2007 yang dilakukan Ditjen anggaran, yang
mengikuti pembahasan adalah satker PPK dan Biro perencanaan
m

ub

Depkes.
- Bahwa hubungan Menkes dengan kepala PPK Rustam Syarifuddin
ka

pakaya sangat dekat karena setiap kunjungan kerja Meenteri selalu


ep

bersam Rustam Syrifudin Pakaya, bahkan kalau menteri memberi


ah

sumbangan dana ke masyarakat ditanggulangi Rustam Syarifudin


R

Pakaya.
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 205
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 206
hk

a
R

si
- Bahwa, saksi tidak pernah menerima MTC dari Rustam Syarifuddin
Pakaya dan Masrizal Achmad Syarief dan tidak pula memberikan MTC

ne
ng
kepada terdakwa.
- Bahwa, saksi tidak mengenal da tidak mengetahui MC dengan nominal

do
Rp.25.000.000- nomor : FA 476730, namun dalam peridangan perkara
gu saksi pernah diperlihatkan.
- Bahwa saksi tidak memberikan MC 2 Rp.25.000.000,- kepada

In
A
Supriadi.Saksi tidak tau MTC tersebut dicairkan oleh Supriadi.
- Bahwa saksi tidak tau dokumen MTC nominal @ Rp.25.000.000,- total
ah

lik
Rp.1.275.000.000,- dan tidak memberikan uang sejumlah tersebut
kepada terdakwa dan kepada adik terdakwa bernma Rosdiyah Endang
Pujiastuti.
am

ub
- Bahwa, saksi pernah diperkenalkan oleh terdakwa kepada Jefri Nadi
pemilik perusahaan pengelola dana infestasi non Bank PT Sammara
ep
Mutiara Indonesia, betempat di Depkes terkait rencana pembuatan sistim
k

on line peserta Askeskin.


ah

- Bahwa, saksi mengetahui terdakwa menyerahkan uang dalam bentuk


R

si
MTC senilai Rp.500.000.000,- kepada Cici Tegal untuk Yayasan Orbit
Lintas profesi dirumah Din syamsudin didaerah buncit setelah acara

ne
ng

pengajian, dengan cara terdakwa membisikkan :” ini ada rezeki sedikit”.


- Bahwa saksi tidak tau alasan anggaran penanganan kasus flu burung

do
gu

senilai Rp.80.000.000.000,- dihilangkan yang tau Biro perencanaan dan


satker Pusat Peaggulangan Krisis (PPK).
In
- Bahwa sesuai usulan revisi DIPA dari satker PPK anggaran flu
A

Rp.80.000.000.000,-dipindahkan untuk kegiatan pengadaan alkes medis


dan non medis untuk penaggulangan bencana, lasnnya yang tau Rustam
ah

lik

Syarifuddin Pakaya selakau kepala PPK danselaku KPA.Jadi surat DJA


Depkes tanggal 29 Oktober 2007 hanya menindklanjuti surat dari PPK
m

ub

Depkes.bahwa sejak awal usulan anggarannya penaggulangan flu


burung dihilangkan.
ka

- Bahwa saksi tidak mengetahui munculnya anggaran untuk kegiatan


ep

dengan jenis belanja pengadaan alkes medis dan non medis utnuk
ah

penaggulangan bencana yang semula tidak ada menjadi dianggarkan


R

Rp.139.175.000.000, yang mengetahui kepala Pusat penaggulangan risi


es

(PPK) Rustam syarifuddin Pakaya dan kabiro perencanaan Budi Harja.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 206
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 207
hk

a
R

si
- Bahwa,saksi tidak mengetahui kalau kegiatan/jenis belanja pegadaan
alkes medis dan non medis untuk penaggulangan bencana sebesar

ne
ng
tersebut (Rp.139.175.000.000) yang digunakan untuk pengadaan alkes
I dan alkes 2 harus dipecah menjadi 2 kegiatan yakni alkes I

do
Rp.40.000.000.000,-, yang mengathuai Kepala PPK sekaligus KPA
gu sesuai UU Perbendaharaan negera no1/2004 bahwa mengenai
pengalokasian anggaran, pencairan, akuntabilitas dan kewajiban melapor

In
A
kepada PA adalah kewenangan KPA yakni Rustam Syarifuddin Pakaya
kepala satker Pusat Penaggulangan Krisis (PPK).
ah

lik
- Bahwa ususlan revisi DIPA satker PPK terakhir pada bulan Oktober
2007.
- Bahwa, saksi tidak mengetahui ada surat permohonan pengadaan alkes
am

ub
untuk buffer stock penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana
(KLB) kepada menkes Siti Fadilah Supari/terdakwa tanggal 24 Oktober
ep
2005 yang ditandatangani oleh Kepala Pusat Penaggulangan Masalah
k

Kesehatan (PPMK) Dr Mulya Hasjmy S.pB.M.Kes.


ah

- Bahwa meknisme pengajuan surat permohonan kepada Menteri


R

si
Kesehatan yang diajukan TU PPMK yakni :
a. Surat ditujukan ke Menteri, setelah menteri setuju lalu diajukan ke

ne
ng

kabiro Keuangan 9Cholik) untuk ditelaah sesuai ketentuan.


b. Setelah ditelaah kabiro keuangan membuat konsep verbal yang

do
gu

akan diajukan ke Menteri setelah melalui pertimbangan teknis


Irjen, sekjen lalu ke Menteri.
In
c. Apabila Menteri menyetujui konsep verbal maka menteri memaraf
A

dokumen dan dikembalikan ke kabiro Keuangan untuk dibuat


surat resminya.
ah

lik

d. Surat resmi yang diajukan oleh kabiro keuangan , irjen memaraf,


kemudian diparaf sekjen baru tandatangan menteri.
m

ub

- Bahwa saksi tidak mengenali dokumen surat tanggal 24 Oktober 2005


yang ditandatangani oleh Kepala Pusat Penaggulangan Masalah
ka

Kesehatan (PPMK) Dr Mulya Hasjmy S.pB.M.Kes, perihal permohonan


ep

pengadaan alkes untuk buffer stock penaggulangan masalah kesehatan


ah

akibat bencana (KLB) kepada menkes Siti Fadilah Supari/terdakwa


R

karena dokumen tersebut tidak sesuai dengan tata kearsipan Depkes,


es

untuk paraf yang tercantum dalam lembar konsep verbal untuk Kabag TU
M

ng

saksi tidak taua siapa yang memaraf, untuk Kabiro keuangan saksi kenal
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 207
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 208
hk

a
R

si
parafnya pakKholik, paraf inspektur I saksi tidak kenal, untuk paraf Irjen
kenal parafnya Krisna, untuk paraf Sekjen parafnya mirip paraf saksi.

ne
ng
- Bahwa saksi mengenal lembar proses verbal, saksi mengenal paraf yang
tercantum dalam lembar verbal adalah paraf saksi sebagai Sekjen.

do
- Bahwa namun proses verbal tidak sesuai dengan tat kearsipan.
gu - Bahwa,saat saksi tndatangan lembr verbal sudah tercntum tndatngan
kabag TU PPMK, kabiro keuangan&perlengkapan A Cholik, Inspektur

In
A
Drs Syafii (alm), Inspektur jenderal (Irjen) Dr KrisnaJaya, Mulya Hasjmy
(kepala PPMK/KPA).
ah

lik
- Bahwa pengadaan barang dan jasa di Depkes dengan metode
penunjukan lagsung (PL) sudah menjadi kebiasaan harus mendapat
persetujuan terdakwa selaku Menkes.
am

ub
- Bahwa, saksi mengenali surat rekomendasi penunjukan langsung alkes
guna antisipasi KLB masalah kesehatan akibat bencana dari Menkes
ep
kepada kepala PPMK tertanggal 22 November 2005 nomor
k

:15912/menkes/XI/2005.
ah

- Bahwa, prosedur surat rekomendasi Menteri untuk ditandatangani


R

si
Menteri yakni :
a. Surat usulan dari Satker/KPA ke Menteri setalah diteliti dan

ne
ng

disetujui kemudian diteruskan ke sekjen untuk dtelaah kabiro


Keuangan&Perlengkapan lalu diteruskan ke Irjen untuk ditelaah.

do
gu

b. Kabiro keuangan dan perlengkapan membuat draf surat menteri


(tanpa lambang burung garuda) disertai verbal untuk diparaf oleh
In
kabiro keuangan&Perlengkapan, Inspektur Jenderal dan sekjen.
A

c. Draf tersebut diparaf Menteri dan dikembalikan ke kabiro


keuangan &Perlengkapan untuk dibuat surat net resmi dengan
ah

lik

lambang burung garuda.


d. Surat resmi dengan lambang garuda ditandatangani Menteri,
m

ub

sebelumnya disebelah kiri ts diparaf sekjen dan disebelah kanan


bawah diparaf kabiro keuangan.. Penomoran suarat dari TU
ka

Menteri sewktu draf surat dimjukan dn diseujui Menteri.


ep

- Bahwa surat permohoanan yang diajukan kepalaPPMK kepada Menkes


ah

yng dilampiri lembar verbal tidak sesuai protap.


R

- Bahwa saksi tidak tau yang membuat konsep surat rekomendasi


es

penunjukan langsung pengadaan alkes guna antisipasi KLB masalah


M

ng

kesehatan yang ditandatangani menkes tertanggal 22 November 2005


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 208
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 209
hk

a
R

si
nomor : 15912 karena tidak ada konsep verbal dari kabiro
keuangan&perlengkapan.

ne
ng
- Bahwa, yang membuat surat yang ditandatangani menteri adalah kabiro
keuangan&perlengkapan dan disimpan TU Menkes.

do
- Bahwa saksi tidak menerima tembusan surat rekomendasi penunjukan
gu langsung pengadaan alkes guna antisipasi KLB masalah kesehatan yang
ditandatangani menkes tertanggal 22 November 2005 nomor : 15912.

In
A
- Bahwa saksi tidak diajak bicara oleh terdakwa terkait surat permohonan
penunjukan langsung alkes untuk antisipasi KLB masalah kesehatan,
ah

lik
saksi hnya memaraf saja.
- Bahwa Mulya Hasjmy sebelum pengadaan alkes guna antisipasi KLB
masalah kesehatan pada PPMK (Pusat Penaggulangan Masalah
am

ub
Kesehatan) datang keruangan saksi, kedatangannya Mulya Hasjmy
mengeluh dan memberitahukan kepada saksi bahwa dirinya diarahkan
ep
oleh terdakwa/menkes untuk menunjuka PT Indofarma melaksanakan
k

proyek ini,lalu saksi jawab laksanakan sesuai prosedur (BAP


ah

perubahannya).
R

si
- Bahwa, sesuai ketentuan yang membeuat proses verbal kaniro keuangan
da7 perlengkapan.

ne
ng

- Bahwa, prosedur yanga benar permohonan dari satker PPMK kepada


Menkes, setelahdisetujui diteruskan ke Sekjen untu ditelaah kabiro

do
gu

keuangan &perlengkapan, lalu kabiro keuangan &perlengkapan membuat


draf suratsurat menteri mengenai PL, lalau draf surat melalaui sekjen
In
diterusken ke Menteri untuk ditandatangani Menteri apabila disetujui.
A

- Bahwa prosedur pembuatan dan pengajuan permohonan rekomendasi


menkes no15912/Menkes/XI/2005 tanggal 22 November 2005 tidak
ah

lik

sesuai degan prosedur tata kerja dan Sk Menkes 1575 tahun 2005
mengenai STOK.
m

ub

- Bahwa saksi mengenal Ibu Nungki sering berada di rumah dinas


terdakwa jl Denpasar jakarta Pusat, saksi juga mengenal Arry Gunawan
ka

(Dirut PT IGM) sering berada di rumah terdakwa


ep

- Bahwa sejak terdakwa menjadi Menteri Kesehatan kalau pengadaan


ah

barang dana jasa dengan metode penunjukan langsung harus mendapat


R

persetujuan Menteri.
es

- Bahwa kalau penunjukan lagsung Menteri harus tau, dibuktikan banyak


M

ng

surat rekomendasi penunjukan langsung.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 209
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 210
hk

a
R

si
- Bahwa terkait surat tanggal 22 November 2005 nomor :
15912/Menes/XI/2005 surat rekomendasi penunjukan langsung alkes

ne
ng
guna antisipasi KLB masalah kesehatan akibat bencana yang ditujukan
kepada kepala Pusat Penggulangan Masalah Kesehatan (PPMK) :

do
a. Saksi tidak diminta memberi masukan oleh terdakwa terkait surat
gu rekomendasi penunjukan langsung alkes guna antisipasi KLB
masalah kesehatan akibat bencana yang ditujukan kepada kepala

In
A
Pusat Penggulangan Masalah Kesehatan (PPMK) yakni surat
tanggal 22 November 2005 nomor : 15912/Menes/XI/2005 dan
ah

lik
saksi tidak memberi paraf.
b. Saksi tidak tau surat tersebut.
- Bahwa, saksi tidak mengenal dokumen surat-surat :
am

ub
a. Surat dari RS Prof.Dr.Sulianti Saroso nomor : KS.01.01.13.799
tanggal 19 Oktober 2005 perihal : permohonan APP (alat
ep
perlindungan perorangan), berikut lampiranperhitungan kebutuhan.
k

b. Surat dari RS Prof.Dr.Sulianti Saroso nomor : IR.01.01.13.827 tanggal


ah

21 Oktober 2005 perihal : penaggulangan kasus flu burung berikut


R

si
lampiran perhitungan kebutuhan dan anggaran antiseptik/disinfektan.
c. Surat dari RS Umum H Sagudin Kota Cane nomor :

ne
ng

800/585/X/BRSIK/2005 tanggal 23 Oktober 2005 perihal : bantuan


obat-obatan dan peralatan berikut lampiran kebutuhan.

do
gu

d. Surat dari Setjen Pusat penaggulangan Masalah Kesehatan (PPMK)


nomor : PL.00.03.1.2698 tanggal 24 Oktober 2005 perihal :
In
permohonan penunjukan pengadaan alat kesehatan untuk buffer
A

stock penaggulangan masalah kesehatan akibat bencana beserta


lampirannya.
ah

lik

e. Surat nomor :PL.01.01.027629.4 tanggal 31 Oktober 2005 dari kepala


Pusat PPMK (Mulya A Hasjmy) kepada Sekretaris Jenderal Depkes
m

ub

perihal : Bantuan obat dan alat keehatan (meskipun surat ditujukan


kepada saksi/Sekjen), tembusan kepada Menkes dan tulisan tangan :
ka

“tindak lanjuti sesuai prosedur yang berlaku” dan diparaf tanggal


ep

14ovember 2005.
ah

- Bahwa saksi mengetahui tulisan tangan dan tandtangan disurat tersebut


R

adalah tulisan dan tandataangan terdakwa.


es

- Bahwa saksi mengenali dokumen :


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 210
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 211
hk

a
R

si
a. Dokumen copy 4 lembar telaahan staf nomor : /Mrd/B.Keu-
Perl/V/XII/2015 kepada Ibu Menteri, dari kabiro keuangan dan

ne
ng
perlengkapan tentang rekomendasi pengadaan alat perlindungan
personal (APP) dan Antiseptik untuk RSPI Dr Sulianti saroso dan alat

do
kesehatan untuk buffer stock penaggulangan masalah kesehatan
gu akibat bencana yang ditandatangani A Cholic Amin (kabiro keuangan
dan perlengkapan).

In
A
b. Draf surat tanpa nomor, tanggal, perihal : rekomendasi penunjukan
langsung pengadaan antiseptik dan alat perlindungan personal (APP)
ah

lik
di RSPI Prof.Dr.sulianti saroso tanpa tandatangan.
c. Konsep verbal (agenda) nomor : 15011/menkes/XI/2005 tanggal 22
November 2005 perihal rekomendasi permohonan penunjukan
am

ub
langsungpengadaan antiseptik dan Alat perlindungan personal (APP)
untuk RSPI Prof Dr.sulianti Saroso.
ep
d. Surat menkes RI nomor : 15911/Menkes/XI/2005 tanggal 22
k

November 2005 perihal rekomendasi penunjukan langsung


ah

pengadaan antiseptik dan Alat perlindungan personal (APP) untuk


R

si
RSPI Prof Dr.sulianti Saroso yang ditandatangani oleh Menkes.
- Bahwa saksi mengetahui secara administrasi sesuai tuposi Sekjen

ne
ng

menilai prosedur adminstrasi persuratan apakah sesuai ketentuan tata


persuratan yang berlaku. Saksi memaraf draf surat dan konsep verbal

do
gu

agenda nomor : 15911.


- Bahwa saksi tidak mengenali dokumen-dokumen :
In
a. Dokumen kosep verbal dari kantor Pusat Penaggulangan masalah
A

kesehatan (PPMK) yang ditandatangani kepala PPMK) selaku KPA


Mulya Hasjmy yang diparaf els Mangundap selaku kabag TU
ah

lik

PPMK,Kabiro keuangan dan perlengkapan, Inspektur I, Inspektur


jenderal dan Sekjen depkes, serta 2 lembar memo waran kuning
m

ub

diktujukan kepada Ses Irjen.


Dokumen tersebut konsep verbal dari satker PPMK secara tata
ka

persuratan ada kejanggalan : bahw tidak ada tandatangan eselon II


ep

(kepala PPMK Mulya A Hasjmy), tetapi yang melakukan di konsep


ah

verbal tersebut sebagian eselon I (sekjen dan irjen) dan eselon II yang
R

berada diluar satker PPMK, begitu juga dengan format dan konsep
es

verbal tersbut tidak sesuai dengan format stndart tata persuratan di


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 211
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 212
hk

a
R

si
Depkes, kalau meliht isinya bersifat permohonan seyogyanya hanya
melibatkan internal PPMK tidak perlu melibatkan satker lain.

ne
ng
b. Surat rekomendasi penunjukan langsung alkes guna antisipasi KLB
masalah kesehatan akibat bencana berlambang burung garuda

do
nomor : 15912/Menkes/XI/2005 tanggal 22 November 2005 yang
gu ditandatangani Menkes ditujukan kepada kepala PPMK kibat
bencana.Dokumen tersebut seharusnya ada dokumen pendukung

In
A
yang menyertainya : usulan dari satker, telaahan dari Biro keuangan
dan perlengkapn, konsep verbal diparaf oleh Biro keuangan, Inspektur
ah

lik
I, Irjen, Sekjen, draf rekomendasi penunjukan langsungyang juga
harus diparaf oleh Biro keuangan, Inspektur I, Irjen dan Sekjen.
Dokumen harusnya ada di Biro keuangan TU Menteri.
am

ub
- Bahwa protap alur tata persuratan di depkes yang ditujukan kepada
Menkes dan memerlukan persetujuan menkes yakni :
ep
a. Permohonan dari unit atau satker kepada menkes.
k

b. Menteri mendisposisi kepada sekjen.


ah

c. Sekjen meneruskan kepada satker yang bersangkutan untuk ditelaah


R

si
(jika terkait penunjukan langsung diserahkan ke Biro keuangan dan
perlengkapan).

ne
ng

d. Dibuat konspep verbal dan draf surat menteri untuk diteeruskn ke


Menteri.

do
gu

e. Menteri memaraf konsep verbal dan draf surat menteri.


f. Kabiro yang bersangkutan membuat surat resmi berlogo/gambar
In
burung garuda warna emas untuk ditandatangani menteri, dimana
A

dibagian kiri atas diparaf sekjen, dibagian kanan atas diparaf Kepala
Satker
ah

lik

- Bahwa format konsep verbal 2005 harus menyertakan paraf dari


Inspektur Jenderal.
m

ub

- Bahwa semua surat-surat yang akan ditandatangani oleh Menteri harus


sepengetahuan dan diparaf Irjen.
ka

- Bahwa pada awal bulan oktober 2005 kepala PPMK Mulya Hasjmy
ep

menemui saksi di ruang saksi mengeluh karea da perintah dari terdakwa


ah

untuk menunjuk langsung PT Indofarma melaksanakan pengadaan alkes


R

di bulan november 2005.


es
M

- Diperlihatkan kepada saksi barang bukti Bufferstock dan dibenarkan


ng

sebagai berikut :
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 212
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 213
hk

a
R

si
BB No. 5, BB No. 10, BB No. 12, BB No. 13 a, BB No. 13 b, BB No. 17,
BB No. 18, BB No. 19, BB No. 20

ne
ng
- Diperlihatkan kepada saksi barang bukti MTC dan dibenarkan sebagai
berikut :

do
gu BB No. 18, BB No. 19, BB No. 21, BB No. 22, BB No. 25, BB No. 26,
BB No. 27, BB No. 28, BB No. 32, BB No. 33, BB No. 34, BB No. 37,

In
BB No. 41, BB No. 42,BB No. 44
A
Atas keterangan saksi SJAFI’I AHMAD, Terdakwa memberikan
ah

tanggapan :

lik
- Terkait dokumen penunjukan langsung, saksi mengetahui sebagaimana
am

paraf pada dokumen verbal;

ub
Terdakwa lebih dekat dengan saksi dibandingkan dengan RUSTAM
SYARIFUDDIN PAKAYA karena Terdakwa menganggap saksi sebagai
ep
k

guru dalam hal administrasi;


Terdakwa berani tandatangan karena telah ada paraf saksi;
ah

R
Pada tahun 2005, Terdakwa dekat dengan RUSTAM SYARIFUDDIN

si
PAKAYA karena banyaknya bencana yang terjadi;

ne
ng

Dalam hal revisi anggaran, Terdakwa tidak mengetahui;


- Mengenai dana Askeskin yang disimpan pada Jamkesmas yang
dititipkan di Bank sebagaimana ide saksi, karena Terdakwa khawatir

do
gu

sehingga dana Askeskin disimpan di kas negara;


- Terdakwa datang ke pengajian Orbit tidak dalam 1 mobil dengan saksi.
In
A

Dimana Terdakwa datang bersama dengan 2 wartawan;


- Terdakwa tidak pernah menyerahkan MTC sebesar Rp500.000.000,-
kepada CICI TEGAL;
ah

lik

- Terdakwa mendapat gelar kehormatan GELAR DATUK Deli Serdang


pada tanggal 6 Januari 2008;
m

ub

- Yang bisa datang menemui Terdakwa di ruangan kerja adalah saksi.


ka

• Atas tanggapan Terdakwa tersebut, saksi SJAFI’I AHMAD


ep

menyatakan tetap pada keterangannya.


ah

20. ARY GUNAWAN (Dirut PT Indofarma Global Medica/IGM).


es
M

- Bahwa keterangan dan tandatangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan


ng

(BAP) Peyidik benar.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 213
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 214
hk

a
R

si
- Bahwa pekerjaan saksi tahun 2006 Dirut PT Indofarma Global
Medica/IGM.

ne
ng
- Bahwa, saksi dibantu Asrul Sani sebagai supply chain manager.
- Bahwa, PT IGM merupakan BUMN pemegang saham 99,9% PT

do
ndofarma, dan 1% koperasi pegawai PT Indofarma, dengan core bisnis
gu trading : penjualan obat-obatan, alkes dan distribution penjualan obat-
obatan dan alkes.

In
A
- Bahwa saksi kenal dengan :
a. Rustam Syarifuddin Pakaya selaku Kepala Pusat Penaggulangan
ah

lik
Krisis (PPK) Depkes.
b. Masrizal Achmad Syarif sama-sama aktif acara Gabungan
pengusaha farmasi.
am

ub
c. Sri Wahyuningsih (istri Masrizal Achmad Syarif), sama-sama main
golf di Pondok Indah.
ep
d. Nugroho selaku staf Masrizal Achmad Syarif bertemu di kator PT
k

IGM, meggurus pembayaran setelah pengadaan alkes I kebutuhan


ah

Pusat penaggulangan krisis (PPK).


R

si
- Bahwa saksi mengathui ada pengadaan alkes I untuk kebutuhan Pusat
Penaggulangan Krisis (PPK) Depkes dari pengumumn lelang pada

ne
ng

oktober 2007 yang disampaikan Latif (asisten Man Tarding dibawah Sri
Rahayu Wahyuningsih lalu saksi memberi kuasa kepda Yudith

do
gu

Yogaswara dan Eza Agusti (staf Latif) untuk mewakili pT IGM dalam
pelelngan (sebagai tim tender).
In
- Bahwa saksi menghubungi Masrizal Achmad Syarif selakua dirut PT
A

Graha Ismaya meminta surat dukungan untuk ikut lelang alkes I untuk
kebutuhan PPK Depkes dan disetujui oleh Masrizal Achmad Syarif
ah

lik

selakua dirut PT Graha Ismaya, selanjutnya saksi menugaskan Latif


untuk berhubungan dengan pihak PT Graha Ismaya.
m

ub

- Bahwa saksi menghubungi PT Graha Ismaya (Masrizal Achmad syarif


karena perusahaan besar alkesny komplit, reputasi baik utnuk mensupali
ka

alkes ke rumah sakit.


ep

- Bahwa tanggal 29 Oktober 2007 nomor :1605/DIR/1/2007 saksi


ah

memandatangani surat penawaran harga untuk pengadaan alkes I untuk


R

kebutuhan Pusat penaggulangn krisis (PPK) depkes ditujukan kepada


es

panitia pengadaan alkes I untuk kebutuhan PPK depkes senilai


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 214
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 215
hk

a
R

si
Rp.38.886.962.400 termasuk PPN dan pajak, setelah melalui Latif
mengetahui harga dari PT Graha Ismaya.

ne
ng
- Bahwa tanggal 9 November 2007 saksi meanandatangani berita acara
dan daftar hadir klarifikasi dan negosiasi harga dan PT GM dinyatakan

do
memenuhi syarat admiisrasi dan teknis yang ditetapka oleh panitia
gu pengadaan alkes Iuntuk PPK Depkes DR.Rochman Arif, M.Kes selaku
ketua penitia pengadaan PPK depkes), nilai penawaran yang disetujui

In
A
menjadi Rp.38.806.962.400,- yang hadir acara klarifikasi dan negosissu
harga saksi, latif dan Rochman Arif, M Kes
ah

lik
- Bahwa, saksi menurukan harga sebesar Rp.80.000.000,0- karena PT
IGM hanya mengambil keuntungan 5% dari hrga penawaran yang
diberikan oleh PT Graha Ismaya.
am

ub
- Bahwa, saksi menandatangani kontrak pengadaan alkes I kebutuhan
Pusat penaggulangan Krisis (PPK) Depkes 2007 dan SPK masing-
ep
masing tanggal 3 Desember 2007 selaku penyedia barang dengan
k

Rustam Pakaya selaku Kepala Pusat Penaggulan Krisis (PPK)


ah

merangkap selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) senilai


R

si
Rp.38.806.962.400, namun saksi tidak bertemu Rustam Pakaya selaku
Kepala Pusat Penaggulangan Krisis (tidak berhadapan).

ne
ng

- Bahwa, setelah saksi tanatangan kontrak dan SPK dengan pihak Depked
Kepaa Pusat penaggulan Krisis (PPK) selanjutnya saksi

do
gu

memnandatangan i perjanjian kerjasama dengan PT Graha Ismaya


selaku vendor yang akan mengerim barang.
In
- Bahwa selanjutnya saksi memandatangani BA Penerimaan Barang dan
A

Jasa (BAPBJ) tanggal 7 Desember 2007, karena iminta Asrul Sani dan
Pranoto tim SCM.
ah

lik

- Bahwa yang mengetahui pencairan dan pembayaran dari PPK Depkes


ke PT IGM adalah Lukman hakim.
m

ub

- Bahwa saksi saksi menandataangani dokumen jaminan penawrn, pakta


integritas dan formisisan kualifikasi dan surat pernyataan sebagai
ka

dokumen pendukung surat penawaran harga sesuai dokumen Rencana


ep

Keja dan yarat (RKS) yang diminta panitia.


ah

- Bahwa, saksi melakukan klarifikasi dan negosisasi harga dalam


R

pengadaan alkes I untuk kebutuhan PPK Depkes 2007 karena ada surat
es

undangan dari pihak ketua panitia pengadaan alkes I untuk kebutuhan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 215
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 216
hk

a
R

si
Pusat Penaggulangan Krisis 2007 ditandataangani Dr Rochman Arief
M.Kes.(BAP point 20).

ne
ng
- Bahwa,saksi tidak memberikan uang/barang kepada Rustam Pakaya
selaku KPA dan Kepala PPK, ketua pantia pengadan Rochman rief, dan

do
pejabat PPK lainnya.
gu - Bahwa,saksi tidak memberikan uang Rp.9.000.000 kepada Abdul Syukur
mantan direktur utama PT Jakarta Sejahtera Medika melalui Ezi Agusti

In
A
tahun 2008.
- Bahwa,saksi di awal tahun 2008 pernah diminta Rustam syarifuddin
ah

lik
Pakaya (kepala PPK Depkes) agar menghubungi Masrizal Achmad Syarif
Dirut PT Graha Ismaya karena Rustan Syarifuddin akaya ingin bertemu
Masrizal Achmad Syarif Dirut PT Graha Ismaya namun saksi tidak tau
am

ub
maksud dan realisasi pertemuannya.
- Bahwa, saksi mewakili PT IGM menandatangani perjanjian jual beli
ep
dengan PT Graha Ismaya.
k

- Bahwa yang bertanggungjawab dalam pembiayaan instalasi serta uji


ah

fungsi, pelatihan/training ssmpai barang bisa diopersikan dalah PT Graha


R

si
Ismaya selaku agen dan ahlinya.
- Bahwa harga barang dari PT. Graha Ismaya kepada PT IGM sesuai

ne
ng

perjanjian jual beli tanggal 3 Desember 2007 senilai Rp.33.515.103.960.


sesuai PO PT IGM kepada PT Graha Ismaya tanggal 4 Desember 2007

do
gu

(BAP no.26).
- Bahwa, keuntungan PT IGM dalam pengadaan ales I kebutuhan Pusat
In
penaggulangan krisis (PPK) depkes 2007 sebesar Rp.1.940.384.044.
A

- Bahwa, selaku penyedia barang saksi menandatngani pakta integritas


tanggal 29 Oktober 2007.
ah

lik

- Bahwa Rustam Syarifuddin Pakaya mengetahui kalau PT Grha


Ismamaya adalah vendor dari PT Indofarma Global Medika (IGM) dan
m

ub

yang akan melaksanakan kontrak adalah PT Graha Ismaya sesuai


dokumen surat dukungan produk yang diberikan PT Graha Ismaya
ka

kepada PT IGM untuk mengikuti lelang di PPK Depkes 2007.


ep

- Bahwa saksi yakin Rustam Syarifuddin Pakaya mengetahui yang


ah

melaksanakan kontrak Masrizal Achmad Syaarif/PT Graha Ismaya


R

karena tahun 2008 Rustam Syarifuddin Pakaya dalam acara perkawinan


es

anak Krisna Jaya (Pejabat Depkes) pernah meminta tolong saksi untuk
M

ng

menghubingi Masrizal chmad Syarif.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 216
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 217
hk

a
R

si
- Bahwa saksi kenal terdakwa 1987 sebelum yang bersangkutan menjadi
Menkes saksi juga kenal suami terdakwa Supari sama-sama dari

ne
ng
Magelang.
- Bahwa, saksi kena Rosidah Endang Pujiastuti sejak 2007 saat saksi

do
berkunjung ke rumah dinas terdakwa, yang bersangkutan adik dari
gu terdakwa.
- Bahwa saksi kenal Priyadi (suami dari Rosidah Endng Pujiastuti) tahun

In
A
2006 sama-sama pejabat BUMN.
- Bahwa saksi pernah berkunjung ke rumah dinas menteri acara buka
ah

lik
bersama dan halal bihalal serta bertemu dengan Supari suami terdakwa.
- Bahwa, pernah bertemu untuk meminta surat dukungan produk alkes dari
masrizal Achmad Syarief selaku Dirut Pr Graha Ismaya untuk mengikuti
am

ub
lelang alkes I untuk Pusat Penaggulangan Krisis (PPK) depkes 2007.
- Bahwa, sesuai perjanjian jual beli antara PT IGM dan PT Graha Ismaya,
ep
PT raha Ismaya berkewajiban menginstal serta menguji coba alat sampai
k

dioperasikan sebagai agen.


ah

- Bahwa yang mempersiapkan kelengkapan administrasi dokumen lelang


R

si
alkes I untuk PPK 2007 adalah Latif, saksi hanya menandatangani
administrasi.

ne
ng

- Bahwa sistim pembayaran anatar PT IGM dengan PT Graha Ismaya


back to back (PT IGM akan membayar kepada PT Graha Ismaya setelah

do
gu

PT IGN dibayar oleh Pusat Penanggulangan Krisis (PPK) Depkes 2007.


- Bahwa saksi mengambil barang dari PT Graha Ismaya karena
In
barangnya lengkap.
A

- Bahwa, saksi menandatangani BA penerimaan barang tanggal 7


Desember 2007 di kantor sehingga tidak mengetahui lengkap atau
ah

lik

belum.
- Bahwa saksi kenal dengan :
m

ub

a. Asrul Sani sebagai manager institusi PT IGM dibawah dir


marketing Muhammad Nguib.
ka

b. NukiSyahrun dik ipar sutrisno Bachir 2007 dirumah Dinas


ep

terdakwa dan Nuki teman anak terdakwa Tia, dan kenal Andri
ah

Krisnamurti dirut PT Mitra Medidua (suami Nuki Syahrun Reza


R

pernah bekerja di PT Mitra Medidua).


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 217
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 218
hk

a
R

si
c. Andri Krisnamukti dan Munadi Subrata dari PT Mitra Medidua,
tahun 2004 keduanya berkunjung ke PT IGM menemui

ne
ng
Muhammad naguib karena kantornya dalam satu kompleks.
d. Singgih wibisono importir dari perusahaan Bhinneka Usada Raya

do
(PT BUR) pernah meminta PT IGM untuk menjadi distributor alkes
gu di Pusat dan daerah.saksi dikenalkan oleh Asrul sasni (manager
institusi PT IGM) dan Sri Rahayu (PT IGM).

In
A
- Bahwa PT Mitra Medidua berkantor di PT Indofarma tbk di jalan tambak
Jakarta Timur.
ah

lik
- Bahwa PT Indofarma memproduksi obat-obatan, makanan pengganti
ASI, herbal, diagnostik, trading depkes dan BKKBN, tidak memproduksi
alkes.
am

ub
- Bahwa saksi tidak mengetahui lelang pengadaan alkes untuk kebutuhan
antisipasi KLB masalah kesehatan akibat bencana di Pusat
ep
penaggulangan Masalah Kesehatan (PPMK) pada Depkes 2005, saksi
k

juga tidak mengetahui siapa yang menjadi peyedia alkes. Saksi


ah

mengetahui setelah diperiksa Bareskrim 2012.


R

si
- Bahwa kerjasama PT Indofarma dalam pemasaran disinfektan untuk
RS/penyemprot anti bakteri 2004.

ne
ng

- Bahwa, Andri Krisnamurti (Dirut PT Mitra Medidua) anak dari Dorojatun


nusi manatn dirut PT Kimia Farma, saat ini menjadi direktur eksekutif P

do
gu

GP Farmai sedangkan saksi wasekjen GP Farmasi.


- Bahwa saksi tidak tau mengapa Muhammad naguib (dir pemasran PT
In
Indofarma) membeli alkes kepada Pt Mitra medidua (setelah kedatangan
A

andri Krisnamurti dn Munadi subrata).


ah

- Diperlihatkan kepada saksi barang bukti Bufferstock dan membenarkan


lik

sebagai berikut:
m

BB No. 55, BB No. 56, BB No. 58, BB No. 69, BB No. 83, BB No. 84,
ub

BB No. 85, BB No. 186, BB No. 190, BB No. 191


ka

- Atas keterangan saksi ARY GUNAWAN, Terdakwa memberikan


ep

tanggapan :
ah

Pada tahun 2006, ketika dilaksanakan open house (halal bihalal),


R

Terdakwa bertanya kepada saksi karena sudah lama tidak bertemu.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 218
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 219
hk

a
R

si
21. drg.Els MANGUNDAP.MM (Kabag TU PPMK).

ne
ng
- Bahwa keterangan dan tandatangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan
(BAP) Penyidik benar.

do
gu - Bahwa Saksi pernah dimintai keterangan oleh Penyidik KPK dan
keterangan saksi diberikan dalam Berita Acara Pemeriksaan.

In
A
- Bahwa Keterangan saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan tersebut
adalah keterangan saksi sendiri dan keterangan tersebut adalah benar.
ah

lik
- Bahwa Pada saat itu saksi membaca keterangan saksi yang ada dalam
Berita Acara Pemeriksaan, kemudian saksi membubuhkan paraf pada
am

ub
tiap-tiap halaman dan membubuhkan tanda tangan pada Berita Acara
Pemeriksaan tersebut.

- Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan, saksi tidak mendapat tekanan


ep
k

baik secara fisik maupun mental dari Penyidik KPK.


ah

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak memiliki hubungan


R

si
keluarga.

ne
ng

- Bahwa Jabatan terakhir saksi pada Depkes RI sebagai Kepala Bidang


Pencegahan dan Litigasi.

do
- Bahwa saksi pernah menjabat selaku Kabag TU PPMK dari tahun 2002
gu

sampai dengan 2010 dengan Kepala PPMKnya di mulai dari DOTTY


INDRA SANTO, MULYA HASJMI dan RUSTAM SYARIFUDDIN
In
A

PAKAYA.

- Bahwa salah satu tugas saksi secara administratif adalah memeriksa


ah

lik

surat masuk dan keluar.

- Bahwa saksi mengetahui proses pengadaan alat kesehatan buffer stock


m

ub

pada satuan kerja PPMK Departemen Kesehatan RI. Awalnya saksi


bersama dengan HASNAWATI selaku Kasubag Perencanaan Program
ka

dipanggil oleh MULYA HASJMI untuk dan MULYA HASJMI menyerahkan


ep

2 surat usulan yaitu dari RS Prof DR Sulianti Saroso dan dari RS Umum
ah

H. Sahudin Kutacane perihal permohonan alat-alat kesehatan serta untuk


R

buffer stock.
es
M

- Bahwa selanjutnya saksi bersama HASNAWATI diminta oleh MULYA


ng

HASJMI membuat surat usulan untuk penunjukan langsung dalam


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 219
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 220
hk

a
R

si
pengadaan alat kesehatan untuk kebutuhan antisipasi Kejadian Luar
Biasa (KLB) masalah kesehatan akibat bencana di Pusat

ne
ng
Penanggulangan Masalah Kesehatan pada Depkes RI pada TA 2005.

- Bahwa anggaran pada satuan kerja PPMK Depkes RI bersifat global dan

do
gu akan dibuat rincian anggaran apabila terjadibencana dengan DIPA
flexibel.

In
- Bahwa Buffer stock untuk penanggulangan bencana.
A
- Bahwa seingat saksi, karena pada tahun 2005 terjadi Tsunami sehingga
ah

perlu respon yang cepat. Saat itu ada golden period untuk penanganan

lik
bencana karena apabila terlambat akan menambah banyak korban.
am

- Bahwa pada tahun 2004, untuk anggaran bencana berada di biro

ub
perencanaan dan PPMK mendapat anggaran bencana di tahun 2005
Usulan anggaran dilakukan pada tahun 2004.
ep
k

- Bahwa ketika terjadi Tsunami, tidak ada persiapan khusus sehingga


ah

penanganannya agak lambat sehingga menurut MULYA HASJMI perlu


R

si
segera buffer stock sebagaimana kesediaan di gudang maka apabila
terjadi bencana bisa segera di mobilisasi.

ne
ng

- Bahwa pada Kutacane terjadi banjir bandang sedangkan pada RS Prof


DR Sulianti Saroso terjadi wabah flu burung.

do
gu

- Bahwa semenjak saksi masuk di tahun 2002 s/d 2004 tidak ada alokasi
anggaran untuk satuan kerja PPMK.
In
A

- Bahwa seingat saksi, alasan saksi dan HASNAWATI dipanggil oleh


MULYA HASJMI dikarenakan adanya 2 surat permohonan dan
ah

pengalaman saksi dalam menyelesaikan bencana dikarenakan tidaknya


lik

buffer stock.
m

ub

- Bahwa sepengetahuan saksi, alasan dilakukan penunjukan langsung


dikarenakan kondisi yang mendesak, yang mana sebaiknya pengusulan
ka

dilaksanakan 3 bulan sebelumnya dan usulan surat penunjukan langsung


ep

tersebut dibuat pada bulan Oktober 2005.


ah

- Bahwa konsep surat penunjukan langsung di buat oleh HASNAWATI dan


R

dikoreksi oleh saksi serta selanjutnyadiserahkan kepada MULYA


es

HASJMI,adapun tujuan surat tersebut kepada Menteri Kesehatan.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 220
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 221
hk

a
R

si
- Bahwa setelah surat penunjukan langsung ditandatangani oleh MULYA
HASJMI maka prosedur selanjutnya sebagaimana tahapan verbal.

ne
ng
- Bahwa Permohonan verbal berawal dari satuan kerja PPMK, di teruskan
ke Biro Perlengkapan dan Keuangan, Irjen, Sekjen dan kepada Menteri

do
gu -
Kesehatan.

Bahwa format surat penunjukan langsung telah ada sebelumnya

In
sehingga HASNAWATI dan saksi tinggal menyesuaikan.
A
- Bahwa surat yang saksi terima, sudah dalam bentuk surat penunjukan
ah

langsung yang telah ditandatangani oleh Menteri Kesehatan tertanggal

lik
22 November 2005.
am

- Bahwa yang membuat surat penunjukan langsung di bagian Biro

ub
Perlengkapan dan Keuangan.

- Bahwa ada 2 surat verbal dimana untuk verbal 1 berasal dari PPMK
ep
k

sedangkan 1 verbal lainnya berasal dari Biro Perlengkapandan


ah

Keuangan.
R

si
- Bahwa saksi mengetahui lebih jelas lagi mengenai konsep surat
penunjukkan langsung dan ada label kuningnya dari arsip Depkes yang

ne
ng

ada di biro umum

- Bahwa yang diperlihatkan kepada saksi BB No. 7, 8, 9 yang isinya

do
gu

mengenai usulan dasar.

- Bahwa Tugas saksi lainnya yaitu menandatangani Surat Perintah


In
A

Membayar (SPM).

- Bahwa sebagaimana kuitansi, pembayaran sebesar Rp15.548.000.500,-


ah

lik

ditujukan kepada PT INDOFARMA.

- Bahwa seingat saksi, tidak ada penunjukan langsung lainnya pada


m

ub

satuan kerja PPMK.

- Bahwa saksi mengenal SAYUTI selaku Bendahara;


ka

ep

- Bahwa tagihan dari perusahaan masuk ke Bendahara untuk diteliti


kelengkapan berkasnya dan akan dimasukkan dalam format SPM.
ah

Selanjutnya Bendahara meminta verifikasi kepada Kasubag Biro


R

es

Keuangan dan setelah disetujui maka diteruskan kepada saksi guna


M

penandatanganan SPM.
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 221
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 222
hk

a
R

si
- Bahwa saksi membenarkan Jawaban Berita Acara Pemeriksaan tanggal
14 Desember 2015 No. 65 “Saya pernah mendengar dari Sdr. MULYA A.

ne
ng
HASJMI sewaktu beliau sebagai Terdakwa yang menyatakan bahwa
proses pengadaan Alat Kesehatan untuk kebutuhan antisipasi Kejadian

do
Luar Biasa (KLB) masalah kesehatan akibat bencana di Pusat
gu Penanggulangan Masalah Kesehatan pada Departemen Kesehatan
Tahun Anggaran 2005 dan atau pengadaan lainnya di PPMK dilakukan

In
A
dengan metode penunjukan langsung atas perintah Sdri. SITI FADILAH
SUPARI, namun pada saat saya membuat surat permohonan untuk
ah

lik
proses pengadaan dengan metode penunjukan langsung konsep
bersama dengan Sdri. HASNAWATI, setahu saya beliau (Sdr. MULYA A.
HASJMI) tidak pernah menyampaikan hal tersebut”
am

ub
Tanggapan : saksi mengetahui hal tersebut, saat saksi menjadi saksi
dalam perkara MULYA HASJMI.
ep
k

- Bahwa saksi mengetahui adanya MTC dari Almarhum suami saksi yang
ah

bernama LORENZ GUNADI dan tidak ada kaitannya dengan perkara


R

si
dengan Terdakwa saat ini.

- Bahwa saksi menyerahkan 2 lembar MTC kepada SRI RAHAYU untuk

ne
ng

dicairkan pada sekitar tahun 2008 atau 2009.

- Bahwa untuk pengadaan Alkes I, saksi ikut menandatangani SPMnya.

do
gu

- Bahwa saksi mengetahui adanya pengadaan Alkes I karena membaca


dokumen kontrak antara Depkes dengan PT IGM. Adapun nilai
In
A

kontraknya sekitar Rp30an Miliar.

- Bahwa ada MTC yang saksi cairkan sendiri;


ah

lik

- Bahwa Almarhum suami saksi, sering memberikan uang belanja dalam


bentuk cek, salah satunya melalui MTC.
m

ub

- Bahwa saksi pernah mengembalikan uang sebesar Rp850.000.000,-


kepada negara melalui KPK sesuai dengan keputusan Pengadilan an.
ka

ep

Terpidana RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA dan saksi mempercayai


apa yang d sampaikan oleh Penyidik KPK.
ah

- Bahwa saksi mengikuti pertemuan mengenai pembahasan revisi


es

anggaran 2007 di Dirjen Anggaran.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 222
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 223
hk

a
R

si
- Bahwa saksi membenarkan Jawaban Berita Acara Pemeriksaan tanggal
18 Mei 2015 No. 13 “

ne
ng
- Bahwa sekitar September 2007, Sdr. LITA dan Sdr. RIEN P dipanggil
Pak Rustam S Pakaya diruangannya untuk membicarakan revisi DIPA

do
gu 2007, selain itu untuk membicarakan optimalisasi perjalanan dinas terkait
surat edaran Menteri Keuangan.

In
- Bahwa kemudian Pak Rustam S Pakaya memanggil Sdr. RIEN, Sdr.
A
LITA termasuk Bendahara Pengeluaran (SAYUTI JUMIATI) untuk
membicarakan realisasi penggunaan anggaran Pusat Penanggulangan
ah

lik
Krisis sampai per September 2007.

- Bahwa kemudian Pak Rustam S Pakaya bersama Sdr. RIEN P, Sdr. LITA
am

ub
dan Sdr. SAYUTI JUMIATI memindahkan anggaran kegiatan di Pusat
Penanggulangan Krisis yang diperkirakan tidak akan digunakan hingga
ep
Desember 2007 kepada anggaran kegiatan belanja modal dan yang
k

paling besar yaitu pengadaan Alkes Medis dan Non Medis untuk
ah

penanggulangan bencana.
R

si
- Bahwa setelah itu Sdr. LITA dan Sdr. RIEN P mengkonsep surat usulan

ne
ng

revisi DIPA Pusat Penanggulangan Krisis yang disertai dengan kerangka


acuan kebutuhan peralatan kesehatan untuk peningkatan kemampuan
pelayanan PPK Regional tahun 2007.

do
gu

- Bahwa setelah itu kedua dokumen tersebut saya paraf, dan diserahkan
ke Sdr. RUSTAM S PAKAYA untuk ditandatangani. Surat tersebut yaitu
In
A

Surat Kepala Pusat Penanggulangan Krisis kepada Sekjen Depkes No.


KU.01.04.1.5240 perihal usul revisi tanggal 22 Oktober 2007.
ah

lik

- Bahwa kemudian usulan kami teruskan ke Sekjen Depkes untuk


dikumpulkan bersama usulan revisi dari satuan kerja lainnya di
m

ub

Departemen Kesehatan. Kemudian oleh Sekjen Depkes diteruskan


usulan peruabahan DIPA tersebut ke Ditjen Anggaran Depkeu bulan
ka

November 2007.
ep

- Bahwa kemudian setelah mendapatkan panggilan dari Dirjen Anggaran


ah

Depkeu melalui Biro Perencanaan Depkes agar menghadap ke Ditjen


R

Anggaran Depkeu untuk membahas pembahasan usulan revisi dari DIPA


es

Pusat Penanggulangan Krisis.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 223
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 224
hk

a
R

si
- Bahwa di Ditjen Anggaran, usulan kami disetujui dengan
mempertimbangkan jenis-jenis alat yang serta jumlah alat yang akan

ne
ng
diadakan. Namun untuk harga alatnya tidak dibahas, karena akan
menyesuaikan saja dengan jumlah anggaran yang disetujui. Memang

do
sulit untuk menentukan standar harga Alkes, sehingga jika dilakukan
gu pembahasan di Ditjen Anggaran Depkeu lebih kepada jenis alat yang
dibutuhkan dan kegunaannya.

In
A
- Bahwa kemudian sesuai dengan Surat Pengesahan Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2007 No. 0011.1/024-01.0/
ah

lik
2007 tanggal revisi 29 November 2007. “.

- Bahwa suami saksi meninggal pada bulan Juli tahun 2009.


am

ub
- Bahwa sepengetahuan saksi hubungan antara RUSTAM SYARIFUDDIN
PAKAYA dengan suami saksi yaitu teman olahraga tenis.
ep
k

- Bahwa pertemanan antara RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA dengan


almarhum suami saksi sejak RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA bertugas
ah

R
di PPMK di tahun 2005.

si
- Bahwa saksi pernah meminta bantuan DADY (pegawai almarhum suami

ne
ng

saksi) untuk mencairkan MTC.

- Bahwa saksi membenarkan Jawaban Berita Acara Pemeriksaan tanggal

do
gu

18 Mei 2015 No. 50 angka 1 “3 lembar asli Mandiri Travellers Cheque


(MTC) No. FA 476631 s/d FA 476633 dengan denominasi masing-
masing Rp25.000.000,- yang dicairkan tanggal 16 Oktober 2008 di Bank
In
A

Mandiri Cabang Jakarta Mega Kuningan. Bahwa untuk ketiga lembar asli
Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476631 s/d FA 476633 dengan
ah

lik

denominasi masing-masing Rp25.000.000,- dengan total nilai sebesar


Rp75.000.000,- adalah merupakan MTC yang saya berikan kepada sdr.
m

ub

DADY NOPIYANTO untuk dicairkan (saya lupa tanggal pemberiannya


kepada sdr. DADY NOPIYANTO, namun masih pada hari yang sama
ka

saat DADY NOPIYANTO mencairkan MTC tersebut dan memberikan


ep

uang hasil pencairannya kepada saya yaitu pada tanggal 16 Oktober


ah

2008 ”.
R

- Bahwa Tanggapan : ke 3 MTC tersebut berasala dari Almarhum suami


es

saksi, dimana suami saksi meminta kepada DADY NOPIYANTO untuk


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 224
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 225
hk

a
R

si
datang menemui saksi dan selanjutnya DADY NOPIYANTO mencairkan
MTC tersebut.

ne
ng
- Bahwa Untuk pencairan MTC No. FA 476705 dengan denominasi
Rp25.000.000,- yang dicairkan oleh DADY NOPIYANTO tertanggal 25

do
gu Agustus 2008 di Bank Mandiri Cabang Jakarta Mega Kuningan dimana
saksi meminta bantuan kepada DADY NOPIYANTO untuk
mencairkannya.

In
A
- Bahwa Untuk pencairan MTC No. FA 476706 dan FA 476707 dengan
denomisasi masing-masing Rp25.000.000,- yang dicairkan tanggal 8
ah

lik
September 2008 di Bank Mandiri Cabang Jakarta Mega Kuningan dan
pencairan tersebut dengan meminta bantuan kembali kepada DADY
am

ub
NOPIYANTO.

- Bahwa MTC yang dicairkan tersebut diperuntukkan kepada teman


ep
almarhum suami saksi.
k

- Bahwa MTC No. FA 476623 dan FA 476624 dengan denominasi masing-


ah

R
masing Rp25.000.000,- dengan total nilai yang dicairkan tanggal 27 Mei

si
2008 di Bank Mandiri Cabang Jakarta Mega Kuningan dicairkan

ne
ng

menggunakan fotocopy KTP atas nama PAMBUDI SUROYO JATI


dimana saat itu saksi meminta bantuan kepada SAYU SRI JUMIATI akan
tetapi karena yang bersangkutan berhalangan sehingga digantikan oleh

do
gu

PAMBUDI SUROYO JATI.

- Bahwa SAYU SRI JUMIATI adalah staf pada PPMK.


In
A

- Bahwa saksi mengetahui adanya pemberian MTC kepada anak saksi


setelah anak saksi dipanggil oleh KPK. MTC tersebut diberikan langsung
ah

lik

oleh almarhum suami saksi kepada anak saksi yang bernama FISTA
VICTORIA. Pencairannya dilakukan oleh DADY NOPIYANTO atas
m

ub

perintah dari FISTA VICTORIA.

- Bahwa suami saksi meninggal karena mengalami penyakit stroke.


ka

ep

- Bahwa saksi mengetahui LENA OKTAVIATI yang merupakan pengurus


gereja almarhum suami saksi.
ah

- Bahwa seingat saksi, total nilai MTC yang saksi terima sebesar
es

Rp250.000.000,-.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 225
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 226
hk

a
R

si
- Bahwa setelah ada tagihan kuitansi dari PT IGM selanjutnya masuk ke
Bendahara untuk dilengkapi dengan dokumen berita acara dan kontrak.

ne
ng
Selanjutnya dibuat format SPM dan dimintakan verifikasi ke Kasubag
Keuangan serta diajukan ke saksi.

do
gu - Bahwa Penunjukan langsung tidak dapat dilaksanakan apabila tanpa
adanya rekomendasi dari Menteri Kesehatan dan sepengetahuan saksi
untuk penunjukan langsung dilakukan oleh Menteri Kesehatan.

In
A
- Bahwa saksi tidak bertanya kepada Alharhum suami saksi mengenai asal
dari MTC yang diberikan.
ah

lik
- Bahwa saksi menerima MTC dari almarhum suami saksi sebelum
meninggal dunia dan ada juga yang saksi ketemukan di dalam lemari
am

ub
setelah suami saksi meninggal.

- Bahwa sebagaimana informasi dari Ketua Panitia Pengadaan Barang


ep
k

(INDRA) yang menyatakan bahwa ada beberapa barang berupa alat kecil
dari beberapa ratus item yang belum ada. Saksi dan INDRA melaporkan
ah

R
kondisi tersebut kepada RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA dan tidak

si
ada tanggapan.

ne
ng

- Bahwa setelah saksi menandatangani SPM dan dalam dokumen


tercantum bahwa barang sudah lengkap sedangkan untuk fisiknya saksi

do
tidak ketahui.
gu

- Bahwa saksi selaku Kasubag menyusun konsep dan mengoreksi.


In
- Bahwa saksi tidak ikut dalam kepanitian pengadaan.
A

- Bahwa seingat saksi yang sering diajak oleh Terdakwa melihat kondisi
ah

bencana adalah RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA dan saksi terkadang


lik

ikut diajak.
m

ub

- Bahwa MULYA HASJMI meminta saksi membuat surat penunjukan


langsung kepada Terdakwa.
ka

- Bahwa Saksi membenarkan barang bukti Bufferstock yang diperlihatkan


ep

didepan persidangan, sebagai berikut :


ah

BB No. 7, BB No. 8, BB No. 10, BB No. 12, BB No. 13a, BB No. 13 b,


R

BB No. 13 c, BB No. 14, BB No. 15, BB No. 16, BB No. 18, BB No. 19,
es
M

BB No. 20
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 226
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 227
hk

a
R

si
- Bahwa Saksi membenarkan barang bukti MTC yang diperlihatkan
didepan persidangan, sebagai berikut :

ne
ng
BB No. 21, BB No. 22, BB No. 55, BB No. 56, BB No. 57, BB No. 58,
BB No. 69, BB No. 75, BB No. 210, BB No. 213, BB No. 214, BB No.

do
gu 215.

Atas keterangan saksi drg. ELS MANGUNDAP M. M, Terdakwa tidak

In
memberikan tanggapan.
A
ah

22. dr.ROCHMAN ARIF M.Kes.

lik
- Bahwa keterangan dan tandatangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan
am

ub
(BAP) Peyidik benar.
- Bahwa saksi kenal terdakwa sebagai Menkes aat itu (tahun 2005).
- Bahwa jabatan saksi tahun 2007 sebagai ketua pantia pengadaan pada
ep
k

satker Pusat Penaggulangan Krisis Depkes, sesuai SK Kepala Satker


ah

PPK.
R

si
- Bahwa, susunan panitia pengadaan yakni :
a).Ketua : Saksi/Rochman arif

ne
ng

b).Sekretaris : Rien Pramindari


c).anggota :Yana Irawati, Sumijati, Heri Nelawati, Sugiarto,
Rustian.

do
gu

- Bahwa tugas dan wewenang panitia pengadaan adalah :


a. Menyusun jdwal dan menetapkan cara pelaksanaan serta
In
A

lokasi pengadaan.
b. menyusun dan menyiapkan HPS/Owner Estimate (OE).
ah

lik

c. Menyiapkan dokumen pengadaan.


d. Mengumumkan pengadaan melalui media setak dan papan
pengumuman resmi.
m

ub

e. Menilai kualifikasi peyedia melalui pasca kualifikasi atau


prakualifikasi.
ka

ep

f. Mengevaluasi penawaran.
g. Mengusulkan calon pemenang.
ah

h. Melaporkan proses dan hasil pengadaan ke penggun


R

es

barang.
M

i. Menandatangani pkta integritas sebelum melaksanakan


ng

pengadaan.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 227
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 228
hk

a
R

si
- Bahwa, saksi bertangung jawab kepada Kepala Pusat Penaggulangan
Krisis (PPK) Rustam S Pakaya.

ne
ng
- Bahwa, yang membuat perencanaan dan anggaran kegiatan pengadaan
alkes I yang mengetahui kasubag perencanaan dan program evaluasi

do
Lita renata Sianipar dan Rien Primandar.
gu - Bahwa pengadan lkes I Pusat Penaggulangan Krisis (PPK) bersumber
dari DIPA revisi APBN PPK 2007.

In
A
- Bahwa metode lelang alkes I PPK 2007 adalah lelang umum psca
kualifikasi dengan evaluasi sistim gugur untuk menghemat waktu, dengan
ah

lik
sistim gugur jika ada penawaran yng tidak sesui dengan yang diminta
panitia lelang dalam dokumen pengaadaan/RKS maka penawaran
langsung digugurkan karena alkes I yang dibutuhkan tidak terlalu
am

ub
komplek, sehingg cocok sistim gugur.Metode ini disahkan oleh Rustam
Syarifuddin pakaya selaku Kepala PPK dan selaku Pejabat Pembuat
ep
Komitmen (PPK).
k

- Bahwa yang saksi lakukan dalam pengadaan alkes I untuk kebutuhan


ah

Pusat Penaggulangan Krisis (PP) 2007 adalah :


R

si
a. Pebruari 2007 saksi bersama panitia penerima, tim teknis mengikuti
rapat yang dipimpin Rustam Syarifuddin Pakaya selaku kepala Pusat

ne
ng

Penaggulangan Krisis (PPK).Dalam rapat Rustam Syarifuddin Pakaya


menyampaikan akan diadakan pengadaan alkes agar panitia

do
gu

melaksankan sesusi Keppres no.80 tahun 2003.


b. Pada 8 Oktober 2007 saksi diberitau Rustam Syarifuddin Pakaya ada
In
dana masih gelondongan untuk pengadaan alkes,agar diproses
A

pengadaan alkes I untuk 9 pusat regional dengan pagu anggaran


Rp.40 miliar.
ah

lik

c. Saksi menyampaiakn keberatan karena waktunya sangat terbats


sedangkan anaggaran masih dalam proses revisi, namun saksi tetap
m

ub

diminta melaksanakan.
d. Tanggal 10 Oktober 2007 saksi menerima 15 lembar dokumen
ka

spesifikasi untuk 35 jenis alkes tertanggal 27 September 2007 yang


ep

ditandatangani Yus Rizal (ketua tim teknis) dan Rustam Syarifuddin


ah

Pakaya kepala PPK (Pusat penaggulangan Krisis) Depkes selaku


R

Pejabat Pembuat Komiten (PPK) dan KPA.Saksi tidak mengetahui


es

proses penyususn spesifikasi (jenis, aspek dan jumlahnya) karena


M

ng

tidak diajak oleh Yus Rizal dan Rustam Syarifuddin Pakaya.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 228
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 229
hk

a
R

si
e. Saksi memerintahakan panitia pengadaan membuat surat perintah
pengadaan untuk ditandatangani oleh Rustam Syarifuddin Pakaya

ne
ng
surat tertanggal 10 Oktober 2007.
f. Tanggal 11 Oktober 2007 saksi menyusun dokumen lelang/RKS yang

do
saksi tandatangani bersama Rustam Syarifuddin Pakaya.
gu g. Tanggal 11 Oktober 2007 Panitia pengadaan bersurat kepada Biro
Hukum Depkes dan kepada Kepala Pusat Pengembangan kebijakan

In
A
pengadaan barang/jasa Publik Bappenas, perihal pegumuman lelang.
h. Tanggal 11 s/d tanggal 26 Oktober pendaftaran lelang yang diikuti 5
ah

lik
perusahaan yakni :
1. PT Indogarma Global Mandiri.
2. PT Kima Farma TD.
am

ub
3. PT Yala Mulya Mandiri.
4. PT Jakarta Sejahtera Medika.
ep
5. PT Medicon Farmaindo.
k

i. Bahwa tanggal 22 Oktober 2007 saksi menyusun HPS/OE senilai


ah

Rp.39.898.142.000,-degan mendasarkan sumber informasi harga dari


R

si
buku informasi harga alkes dan laboratorium /reagensia yang
diterbitkan sekretariat Gakeslap Indonesia dan daftar harga alkes pda

ne
ng

situs Ditjen Bia Yanfar&Alkes Depkes 2007 (saksi print dan dijdikan
buku).

do
gu

j. Tanggal 24 Oktober 2007 dilakukan aanwijzig/penjelasan oleh saksi,


Muh Yunus tim teknis perserta lelang PT Indofarma Global Medika,
In
PT Kimia Farma, PT Medison. Sesuai Berita Acara aanwijzing : aksi
A

menjelaskan RKS, data lelang, penyampaian HPS/OE, Spesifikasi


teknis, Adminstrasi.
ah

lik

k. Tanggal 29 Oktober 2007 : pembukaan penawaran,dari 5 perusahaan


yang memasukkan penawaran, hanya 3 yang memenuhi kelengkapan
m

ub

yakni PT Indofarma Globl Medika, PT Kima Farma TD, PT Jakarta


sejahtera Medika sedangkan PT Yala Mulya Mandiri (registrasi alkes
ka

dari depkes tidak dilmpirkan), PT Medicon farmaindo tidak


ep

melampirkan copy SPT 2006 dan surat dukungan dari bank tida
ah

memenuhi kelengkapan.
R

l. Tangal 7 November 2007 dilakukan : Evaluasi penawaran, evaluasi


es

administrasi dan evaluasi harga.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 229
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 230
hk

a
R

si
m. Evaluasi penawaran : PT Indofarma Globl Medika dinyatakan lulus
evluasi penawaran dengan nilai penawaran Rp.38.886.962.400,- dan

ne
ng
PT Kimia Farma TD nilai penwarannya Rp.39.040.255.290,- .
n. Evaluasi Administrasi : panitia pengadaan mencocokan kelengkapan

do
dokumen dan keabsahan dokumen penawaran yang rinci dari chek
gu list penawaran.
o. Evaluasi teknis : dilakukan tim teknis yang diperitahkan Rustam

In
A
Syarifuddin Pakaya untuk membantu panitia pengadaan dengan
mencocokan kesamaan spesifikasi yang dibutuhkan dengan yang
ah

lik
ditawarkan oleh peserta lelang, hasilnya ditunagkan dalam dokumen
evaluasi teknis yang ditandatangani Yus Rizal dan Pambudi.
p. Tanggal 7 November 2007 : klarifikasi dokumen (pembuktian keasilan
am

ub
dokumen) dan Negosiasi : PT Indofarma Global Medika )penawran
terendah) membawa dokumen asli untuk ditunjukkan kepada panitia
ep
pengdaan berupa : NPWP,pajak, SIUP, TDP, keteranga domisili, akta
k

perusahaan, dan dilkukan negosiasi untuk mencegah kemahalan


ah

harga.
R

si
q. Tanggal 9 November 2007 :pernyataan persetujuan hasil negosiasi,
dan surat usulan calon pemenang PT IGB kepada Rustam

ne
ng

Syarifuddin Pakaya selaku kepala Pusat Penaggulangan krisis (PPK)


selaku Pejabat pembuat Komitmen/PPK dan selaku KPA, setelah

do
gu

tidak ada sanggah banding dalam waktu 5 hari.


r. Tanggal 29 November 2007 : persetujuan revisi anggaran dalam
In
bentuk DIPA revisi.
A

s. Tanggal 3 Desember 2007 : SPK dan Kontrak antara Rustam


Syarifuddin Pakaya selaku kepala Pusat Penaggulangan krisis (PPK)
ah

lik

selaku Pejabat pembuat Komitmen/PPK dan selaku KPA, selaku


pengguna alkes dengan Arry Gunawan mewakili PT Indofarma Global
m

ub

Medika (PT IGM).


- Bahwa berdasarkan lampiran dokumen penawaran PT IGM, sesuai
ka

evaluasi administrasi penawaran panitia pengadaan barau mengetahui


ep

PT IGM tidak mempunyai lkes yang dibutuhkan oleh PPK depkes tetapi
ah

akan membeli dari PT Graha Ismaya dan PT Modern Photo, saksi tidak
R

bisa menggugurkan penawaran PT IGM karena penawaran-nya sudah


es

memenuhi syarat dan penawarannya terendah.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 230
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 231
hk

a
R

si
- Bahwa PT IGM memenuhi kriteria sesuai dengan dokumen RKS,
memenuhi kriteria administrasi, harga dan teknis.

ne
ng
- Bahwa saksi menerima dokumen spesifikasi dari Yusrizal (tim teknis)
yang diperoleh nya dari Rustam Syarifuddin Pakaya, selanjutnya saksi

do
masukkan didalam dokumen pelelangan alkes I kebutuhan PPK Depkes
gu 2007, tanggal 11 Oktober 2007.
- Bahwa saksi tidak ikut menyususn dokumen spesifikasi teknis dan harga.

In
A
- Bahwa nilai pagu alkes I PPK Depkes 2007 senilai Rp.40 miliar
ditentukan Rustam Syarifuddin Pakaya.
ah

lik
- Bahwa saksi tidak mengenal Drs Masrizal A Syarief dirut PT Graha
Ismaya.
- Bahwa evalusi teknis dilakukan Yus Rizal (tim teknis) atas perintah
am

ub
Rustam Syarifuddin Pakaya.
- Bahwa, dalam menyusun HPS. harga satuan 35 alkes disesuaikan
ep
dengan pagu anggaran. Pagu anggaran dibuat dibawah Rp.40 miliar.
k

- Bahwa info Yusrizal, spesifikasi alkesnya banyak dari PT Graha Ismaya


ah

sehingga dalam menyusuan HPS saksi memasukkan harga alkes yng


R

si
diageni PT Graha Ismaya yang terdapat dalam buku gabungan
perusahaan alkes dan alat laboratorium (Gakeslab Indonesia) dan untuk

ne
ng

harga pembanding dengan alkes sejenis saksi mencari alat yang


harganya mendekati harga alat dari PT Graha Ismaya dan dari harga alat

do
gu

yang terendah, dari harga alkes tersebut lalu digabung selanjutnya dibagi
sesuai dengan jumlah harga pembanding/dirata-rata. Sehingga ketemu
In
harga satuan sbb : (BAP saksi point 21).
A

- Bahwa saksi tidak melakukan konfirmasi kembali harga alkes yang


diperoleh dari buku informasi.
ah

lik

- Bahwa pagu HPS Rp.39.238.650 sudah termasuk keuntungan 1,6%.


- Bahwa dilakukan perubahan syarat lelang dalam dokumen lelang terkait
m

ub

pengalaman peserta lelang, masa penyerahan barang, barang


indent/ready stock, surat pernyataan tidakmenuntut apabila revisi DIPA
ka

PPK 2007 tidak disetujui, minimal jumlah brosur alkes dan registrasi dari
ep

Ditjen Bina Yanfar yang dilampirkan dala dokumen penawaran.


ah

- Bahwa metode lelang sistim gugur karena lebih cepat apabila


R

dibandingkan dengan sistim nilai.Evaluasi penawaran-ny juga dengan


es

sistim gugur. Evaluasi dokumen terkait spesifikasi alat lebih mudah dan
M

ng

jelas. Sedangkan apabila menggunakan evaluasi penawaran dengan sisti


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 231
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 232
hk

a
R

si
nilai, panitia tidak mempunyai pengalaman untuk menilai alkes man yang
lebih baaik dan buruk (apabila dalam melakukan evaluasi penawaran

ne
ng
menggunaka sitim nilai : sehingga alat yag didapatdapat memenuhi
syarat a/l : harga alat, harga suku cadang, disain teknis dan kinerja,

do
waktu penyerahan, pelayanan pasca jual dan standarisasi, sehingga
gu dalam evaluasi tidak hanya tidak hanya mendapat hrga yng
murah/terendah.

In
A
- Bahwa dalam evaluasi dokumen penawaran panitia melakukan evaluasi
administrasi dan evaluasi dokumen teknis, PT IGM dalam dokumen
ah

lik
penawara telah memenuhi pengalaman pekerjaan yang akan
dilaksanakan dibuktikan dilampirknnya dokumen kontrak alkes yang
pernah dilakukannya dalam dokumen penawaran.
am

ub
- Bahwa, dalam menyusun HP sebagain besar menggunakan hrga dari PT
Graha Ismaya sehingga mendapatkan nilai HPS Rp.42 miliar dengan
ep
menggunakan buku informasi harga alkes dan alat laboratorium/reagensi
k

yang dikeluarkan gabungan perusahaan alkes laboratorium dan buku


ah

harga alkes dari Dit Bina Yanfar Depkes 2007, namun karena masih
R

si
melebihi pagu (Rp.40 miliar) maka dirurnkan dibawah pagu menjadi
Rp.39.898.141.838.

ne
ng

- Bahwa dalam dokumen pengadaan/RKS panitia pengadaan hanya copy


paste dari dokumen pengadaan sebelumnya hanay disesuaikan dengan

do
gu

jenis kegiatan, jadwal kegitan, sumber dana, nomor dokumn, lokasi


pengadaan, penyerahan, masa penyelesaian.
In
- Bahwa saat dilakukan evauasi penawaran terhadap dokumen penawaran
A

dari PT IGM, PT IGM tidak melampirkan perjanjian kerjasa operasi (KSO)


dengan perusahaan lain, PT IGM hanya melampirkan surat dukungan
ah

lik

dari PT Graha Ismaya. Dalam Evaluasi penilaian kualifikasi pentedia,


panitia tidak menggugurkan PT IGM karena PT IGM tidak membuat surat
m

ub

pernyataan bahwa PT IGM tidak melakukan Kerjasama dengan pihak


laian, dengan tidak adanya surat pernyataan kerjasama tersebut panitia
ka

pengadaan berpendapat seluruh tanggungjawab pekerjaan di PT IGM.


ep

- Bahwa, saksi merevisi HPS dari Rp.42 miliar menjadi


ah

Rp.39.898.141.383,-.
R

- Bahwa, HPS bersumber dari harga PT.Graha Ismaya, PT Bersaudara


es

dll.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 232
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 233
hk

a
R

si
- Bahwa syarat harus ada SUIP untuk memastikan peserta lelang sesuai
kualifikasinya (alkes).

ne
ng
- Bahwa saksi membenarkan barang bukti MTCyang diperlihatkan didepan
persidangan sebagai berikut :

do
gu BB No. 12, BB No. 55, BB No. 56, BB No. 59, BB No. 60, BB No.
61, BB No. 62, BB No. 63, BB No. 64,BB No. 68, BB No. 187

In
Atas keterangan saksi dr. ROCHMAN ARIF M. Kes, Terdakwa tidak
A
memberikan tanggapan.
ah

lik
23. MASRIZAL ACHMAD SYARIEF.
am

ub
- Bahwa keterangan dan tandatangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan
(BAP) Peyidik benar.
- Bahwa, pekerjaan saksi Dirut PT Graha Ismaya.
ep
k

- Bahwa PT Graha Ismaya berdiri tahun 1982 selaku sole agent alkes (47
ah

jenis alkes), namun tidak ikut lelang hanya menyupali perushaan


R

si
pemeneng lelang dengan memberi surat dukungan.
- Bahwa, saksi kenal dan pernah bertemu terdakwa di kantornya memberi

ne
ng

sumbangan/bantuan peralatan korban korban tsunami Aceh tahun 2004.


- Bahwa, saksi kenal dan bernah betemu Rustam Syarifuddin Pakaya
sebagai kepala Pusat Penaggulagan Krisis (PPK) depkes dengan tujuan

do
gu

megkalrifikasi penilaian negatif yang bersangkutan kepada PT raha


Ismaya. Saski datang bersama istri Sri Wahyuningsih.
In
A

- Bahwa, pada awal bulan sekitar januari/februari 2008 saksi memberi


pinjaman kepada Rustam Syarifuddin Pakaya atas permohonan
ah

lik

penjaman yang bersangkutan Rp.5.000.000.000,- namun saksi hanya


memberi pinjaman Rp.4.970.000.000, sampai sat ini belum dikembalikan.
- Bahwa, staf saksi Nugroho menjalankan kegiata marketing di Depkes.
m

ub

- Bahwa bulan Oktober 2007 saksi bertemu Arry Gunawan dirut PT


indofarm Global Medika (IGM) disampikan oleh yang bersangkutan
ka

ep

kepada saksi PT IGM akan ikut lelang alkes di Pusat penaggulangan


Krisis (PPK) Depkes untuk itu yang bersangkutan minta surat dukungan
ah

kepada perusahaan saksi (PT Graha Ismaya).Srry Gunawan menyebut


R

es

stafnya Latif yang akan menghubungi karyawan PT Graha Ismaya yakni


M

Nugroho selaku staf marketing saksi.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 233
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 234
hk

a
R

si
- Bahwa saksi juga menerima permintaan surat dukungan dari Abdul
Syukur selaku Direktur PT Jakarta Sejahtera Medika dan dari Eryzal

ne
ng
Rivai direktur PT Medikon Kimia Farma.
- Bahwa saksi (PT Graha Ismaya) menandatangani surat dukungan :

do
a. PT Graha Ismaya tanggal 25 Oktober 2007 nomor : 1687/SG//X/07
gu kepada PT IGM dalam pengadaan alkes di PPK Depkes 2007 berisi :
34 jenis alkes dengan jaminan barang 100% baru,garansi 1 tahun,

In
A
tersedia suku cadang selama 5 tahun, tersedia raining dilengkapi
oerating manual dan service manual, tersedia workshop lengkap dan
ah

lik
teknisi handal. Surat tersebut disiapkan staf marketig saksi Nugroho.
b. Kepada PT Kimia Farma Trading&Distribution (KFTD) tanggal 26
Oktober 2007.
am

ub
c. Kepada PT Jakarta Sejahtera Medika (direktur Abdul Syukur) tanggal
26 Oktober 2007.
ep
d. Kepada PT Yala Mulya Mandir tanggal 26 Oktober 2007.
k

e. Kepada PT Medikon Farmaindo (Direktur Erizal Rivai), saksi tidak jadi


ah

memberikan surat dukungan karena tidak ada kabar lagi dari Erizal
R

si
rivai.
- Bahwa saksi menandatangai surat penawaran harga kepada PT IGM

ne
ng

telah sesuai jumlah perkiraan total biaya ditambah keuntungan yang


dibuat staf sksi Nugraha, untuk file soft copy spesifikasi yang mengetahui

do
gu

Nugroho.
- Bahwa terkait pengadaan alkes I di PPK Depkes 2007, PT Graha
In
Ismaya pernah menjual alkes kepada PT IGM sesuai nota penjualan
A

tanggal 14 Desember 2007, 35 item barang harga Rp.33.515.103.960


ditambah PPN 10% menjadi Rp.36.866.614.356,- dengan rincian sesuai
ah

lik

BAP saksi point 17, dasarya adalah order dai PT IGM kepada PT Graha
Ismaya senilai Rp.33.515.103.960 (sebelum pajak).
m

ub

- Bahwa,penjualan alkes oleh PT Graha Ismaya selaku kepada PT


Indofarma Global Medika (IGM) selaku pembeli dengan perjanjian jual
ka

beli tanggal 3 Desember 2007.


ep

- Bahwa, PT Graha Ismaya memperoleh/membeli alkes dari rudolf medical


ah

jerman 35 item (sesuai BAP saksi point 20).


R

- Bahwa saksi tidak ada perjanjian dengan Pengacara lauren Gunadi dan
es

tidak membayar jasa konsultasi Rp.1.000.000.000,-.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 234
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 235
hk

a
R

si
- Bahwa saksi pernah memerinthakan karyawannya Karno untuk membeli
mandiri travelers cheque (MTC) senilia Rp.5.000.000.000,- sesuai bkti

ne
ng
pembelian dari bank mandiri Cabang Kebayoran Lama tanggal 8 januari
2008 sbb:

do
a. Nominal @.Rp.10.000.000 : 250 lembar nomor seri
gu :EA.371121-371145) = Rp.250.000.000,-.
b. Nominal @. Rp.25.000.000 : 1500 lembar nomor seri :

In
A
FA.476591-476780) = Rp.4.750.000.00,-.
- Bahwa uang tersebut saksi serahkan kepada Rustam Syarifuddin
ah

lik
Pakaya selaku Kepala PPK kemenkes Rp.4.970.000.000 sedangkan
sebesar Rp.30.000.000,- saksi serahkan kepada mertua saksi Tjitro
Atmojo.
am

ub
- Bahwa sebelum penyerahan uang, 2 kali saksi memanggil saksi melalui
Arry Gunawan (Dirut OT IGM) diminta datang menemui Rustam
ep
Syarifuddin Pakaya) di katornya, dalam kesepatan tersebut yang
k

bersangkutan mengatakan pinjam uang Rp.5.000.000.000,- dalam


ah

bentuk travelers cheque karena ada yang sakit, lalu saksi jawab : apakah
R

si
tidak berbahaya pak kalau dalam bentu travelers cheque, yang dijawab
Rustam Syarifuddin Pakaya “biar saja”. (BAP point 25).

ne
ng

- Bahwa, saksi tidak pernah membarikan uang tunai kepada Rustam


Syarifuddin Pakaya atau kepada pejabat Depkes lainnya.

do
gu

- Bahwa, saksi sudah membeli MTC senilai Rp.5.000.000.000-awalnya


akan saksi gunakan untuk membeli saham/valas.
In
- Bahwa,saksi menerima tagihan dari Rudolf Medical Jerman melalui fax
A

tanggal 3 Desember 2007 sebesar Rp.19.819,11 Euro atas pesanan


barang dari PT Graha Ismaya sesuai pesanan/purchase order (PO)
ah

lik

tanggal 1 Oktober 2007.Yang memesan staf marketing saksi Nuroho.


- Bahwa jenis item dan jumlah barang yang dipesan sama dengan jenis
m

ub

barang dan item pada spesisikasi pada dokumen RKS pengadaan alkes I
PPK depkes nomor : 01.Alkes I/Pan-PBJ/PPK/X/2007 tanggal 11 Oktober
ka

2007
ep

- Bahwa, saksi (PT Graha ismaya) sudah membayar lunas tagihan dari
ah

Rudolf Medikal Jerman dalam rupiah sebesar Rp.10.901.596.977,75,


R

namun belum termasuk produk dongmum.(BB saksi point 30).


es

- Bahwa, saksi tidak tau kalau 35 jenis alkes belum selesi 100% saat
M

ng

dilakukan pemeriksaan oleh panitia penerima pemeriksa dan penerima


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 235
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 236
hk

a
R

si
barang tangal 7 desember 2007 saksi juga tidak tau kalau delengkapi
dengan alkes pengganti sejenis dan se type namun tidak diperuntuukan

ne
ng
alkes I PPK Depkes 2007.
- Bahwa saksi bertemu dengan Arry Gunawan dirut PT IGM pada bulan

do
Oktober 2007, Arry Gunawan menyatakn akan ikut tender alkes I untuk
gu PPK depkes dan akan menawarkan barang dari PT Graha Ismaya yang
disetujui saksi.

In
A
- Bahwa saksi tidak pernah memberikan MTC sebanyak 50 lembar dengan
nilai nominal @ Rp.25.000.000,- sehingga total nili Rp.1.250.000.000
ah

lik
kepada terdakwa namaun MTC tersebut pernah saksi berikan kepada
ustam Syarifuddin Pakaya.
- Bahwa saksi mensuplay alkes ke PT IGM dalam rangka pengadaan alkes
am

ub
I untuk kebutuhan PPK Depkes 2007 sebanyak 35 item jenis alkes harga
Rp.33.515.103.960,-sebagaimana order pembelian PT IGM tanggal 4
ep
Desember 2007.
k

- Bahwa saksi tidak memberikan fee kepada PT IGM selain keuntungan


ah

PT IGM Rp1.763.952.767, saksi juga tidak memberikan fee kepada


R

si
pejebat depkes kecuali kepada Rustam Syarifuddin Pakaya.
- Bahwa, saksi tidak tau mengapa data spesifikasi alkes PT Graha Ismaya

ne
ng

terdapat dalam kerangka Acuan Kerja (KAK) kebutuhan kesehatan untuk


peningkatan kemampuan pelayanan PPK (pusat penaggulangan krisis)

do
gu

regional 2007 tanggal 14 September 2007.


- Bahwa saksi tidak tau kapan mulai dilakukan lelang alkes kebutuhan
In
PPKDepkes 2007 yang mengetahui Arry unawan (Dirut PT IGM).
A

- Bahwa dalam pertemuannya dengan Arry Gunawan yang mengajak


kerjasama duluan Arry Gunawan.
ah

lik

- Bahwa, saksi tidak tau kedekatan Arry Gunawan denga


terdakwa/Menkes saat itu, biasanay BUMN bidang alkes dan farmasi
m

ub

pihak dengan depkes karena statusnya perushaan negara, kalau


pengadaan langsung biasanya menggunakan perusahaan BUMN.
ka

- Bahwa saksi baru tahu kalau MC dari saksi juga diterima terdakwa dalam
ep

persidangan perkara Rustam syarifuddin pakaya.


ah

- Bahwa, tidak ada uang yang saksi berikan ke Arry Gunawn (dirut PT
R

IGM)
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 236
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 237
hk

a
R

si
- Bahwa saksi tidak tau kalau karyawannya Karno membeli MTC 44
lembar dengan nilai nominal @Rp.25.000.000,- total nilai Rp.1,1 milyard

ne
ng
pada 11 Oktober 2007.

- Bahwa saksi tidak pernah memberikan Mandiri Travelers Cheque (MTC)

do
gu atau Travelers Cheque lainnya selain kepada RUSTAM SYARIFUDDIN
PAKAYA sebesar Rp. 4.970.000.000,- (Empat milyar sembilan ratus tujuh
puluh juta rupiah) di tahun 2008.

In
A
- Bahwa saksi tidak pernah memberikan Mandiri Travelers Cheque (MTC)
dengan Nomor : FA. 476731 s/d 476780 sebanyak 50 (lima puluh) lembar
ah

lik
dengan nominal @ Rp. 25.000.000,- sehingga total seluruhnya berjumlah
Rp. 1.250.000.000,- (Satu milyar dua ratus lima puluh juta rupiah)
am

ub
kepada Terdakwa, namun MTC tersebut pernah Saksi berikan kepada
RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA selaku Kepala Pusat
Penanggulangan Krisi Depkes RI.
ep
k

- Bahwa saksi dengan telah menjual atau mensuplay alat-alat kesehatan


ah

kepada PT Indofarma Global Medika dalam rangka Pengadaan Alat


R

si
Kesehatan I untuk Kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes RI
Tahun 2007 sebanyak 35 (tiga puluh lima) jenis alat kesehatan seharga

ne
ng

Rp. 33.515.103.960,- (Tiga puluh tiga milyar lima ratus lima belas juta
seratus tiga ribu sembilan ratus enam puluh rupiah) sebagaimana Order

do
gu

pembelian dari PT Indofarma Global Medika Nomor : 9900018889


tanggal 4 Desember 2007 memperoleh keuntungan.
In
A

- Bahwa adapun semua tagihan terkait dengan barang-barang berupa


alat kesehatan dalam Pengadaan Alat Kesehatan I untuk Kebutuhan
Pusat Penanggulangan Krisis Depkes RI TA.2007 yang barang-
ah

lik

barangnya di import sudah dibayar lunas seluruhnya dengan perincian


sebagaimana Rekap Data Pembelian sebagai berikut :
m

ub

No NAMA ALAT MERK TYPE JUML Total biaya / pembelian PT GRAHA


. KESEHATAN AH ISMAYA
ka

UNIT
ep

( Perhitungan sdh termasuk FOB ,


Pph,PPN. BM, freight plus insc dihitung
harga per unit dikalikan jumlah alat
ah

misalnya 225 unit,18 unit / 9 unit ) dalam


R

mata uang rupiah berdasarkan data


es

invoice PT GRAHA ISMAYA .


M

ng

1 Electrosurgery Erbe Vio 9


Unit 300 D
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 237
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 238
hk

a
R

si
2 Accessories Erbe 2914 9
And Upgrade 0 -
Modul 200 Rp.2.977.635.137.39

ne
ng
Electrosurgery
for Vaginal
Hysterecomy

do
gu 3 Argon Plasma Erbe
Coagulation
APC2 9

In
A
4 Bedside Space Ultrav 18 Rp.1.462.498.767.80
Monitor Labs iew
2600
ah

lik
5 Room Gris 9226 18 Rp.109.800.000,-
Sterilizer/UV 34
Lamp
am

ub
6 Bandage Rudolf Vario 9
Instrument Set us
ep
k

7 Basec Eye Set Rudolf Vario 9 Rp.1.452.031.521,47


us
ah

si
8 Laparotomy Rudolf Vario 9
Instrument Set us (Rp.976.224.398.19 + Rp.475.807.123.28)

ne
ng

9 Micro Surgery Rudolf Vario 9


Set us

do
10 Minor Basic Rudolf Vario 9
gu

Instrument Set us

11 Sectio Rudolf Vario 9


In
A

Caesarean/ us
Hysterectomy
Set
ah

lik

12 Linen Trolley Gris 9202 9 Rp.25.200.000,-


71
m

ub

13 Dressing Gris 9222 9 Rp.26.100.000,-


Trolley 18
ka

14 Ventilator ICU Interm Inter 9 Rp.1.121.417.419,7


ep

ed 5 plus
with
ah

Monit
R

or
GMX
es
M

ng

15 Infusion Pump Arcom UVP 18 Rp. 201.421.702,67


ed 5005
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 238
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 239
hk

a
R

si
16 Infusion Stand Gris 9226 225 Rp.213.750.000,-
25

ne
ng
17 Syringe Pump Arcom Syra 18 Rp.206.884.165,12
ed med
6000

do
gu 18 Ultrasonic
Nebulizer
Hirtz Hico

18 Rp.274.563.697,44

Ultras

In
A
onat
810
ah

lik
19 Resuscitation Vitalog 2240 9 Rp.9.539.683,55
Set Adult raph 0

20 Vena Sectio Rudolf Vario 18


am

ub
Set us

21 Tracheotomy Rudolf Vario 18


Set us
ep
k

22 Instrument Gris 9222 18 Rp.39.600.000,-


ah

Trolley 14
R

si
23 Emergency Gris 9223 18 Rp.104.400.000,-
Trolley 35

ne
ng

24 Lemari Obat Gris 9213 9 Rp.41.895.000,-


06

do
gu

25 Examination Medillu Versa 18 Rp.41.425.776,-


Lamp Mobile m lite
In
A

26 Blood Gas 9 Rp.886.227.913,35


Analyzer
Bayer Rapid
lab
ah

lik

248

Bayer Rapid Rp.799.582.286,2


m

ub

chem
27 Electrolyte 744 9
Analyzer
ka

ep

28 Electric Sodem Powe 9 Rp.894.723.907,07


Handrill For r Plus
Orthopedic Syste
ah

Surgery m
R

es

29 X – Ray Film Gris 9216 9 Rp.9.900.000,-


M

Viewer 2 Film 32
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 239
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 240
hk

a
R

si
30 X-Ray Film Dongm Vario 9 Belum dapat saya jelaskan
Casette With un us
Window

ne
ng
31 Instensifying Dongm Vario 9 Belum dapat saya jelaskan
Screen un us

do
gu 32 X-Ray Film Dongm Vario
un us
9 Belum dapat saya jelaskan

In
A
33 X-Ray Grid Dongm Vario 9 Belum dapat saya jelaskan
un us
ah

lik
34 Lead Marker Vario 9 Belum dapat saya jelaskan
us

35 Automatic Dongm DSP 9 Belum dapat saya jelaskan


am

ub
Processing un 33
Film SQ ep
Total pengeluran( blm RP.10.901.596.977,75
k

termasuk produk
dongmun )
ah

si
Terkait dengan adanya kerugian keuangan negara dalam perkara RUSTAM

ne
ng

SYARIFUDDIN PAKAYA dari PT Graha Ismaya sudah mengembalikan sekitar


Rp15,2 Milyar kepada negara melalui KPK;

do
gu

- Bahwa benar kerugian keuangan negara tersebut sudah saksi


kembalikan kepada negara;
In
A

- Bahwa penghitungan hingga menjadi Rp15,2 Miliar merupakan hasil dari


harga pokok pembelian (invoice dari pabrikan) dikurangi dengan harga
ah

jual ke PT Indofarma Global Medika, hingga ditetapkan oleh BPK


lik

kerugian keuangan negara yang harus PT Graha Ismaya kembalikan


sebesar Rp15,2 Miliar;
m

ub

- Bahwa saksi dan istri saksi tidak pernah bertemu langsung dengan
ka

Terdakwa.
ep

- Bahwa saksi dan istri saksi tidak pernah memberikan MTC kepada
ah

Terdakwa maupun keluarga Terdakwa.


R

- Bahwa di persidangan Penuntut Umum membacakan jawaban saksi atas


es
M

pertanyaan BAP nomor 27 :


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 240
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 241
hk

a
R

si
o Ya, benar Saya mengenali dan mengetahui dokumen yang
diperlihatkan oleh Penyidik kepada Saya, karena dokumen

ne
ng
dimaksud merupakan tagihan tertanggal 3 Desember 2007 dari
Rudolf Medical Jerman sebesar 19.819,11 Euro yang dikirim

do
melalui fax atas pesanan barang dari PT. Graha Ismaya sesuai
gu pesanan/purchase order dari PT. Graha Ismaya tertanggal 1
Oktober 2007 yang dibuat oleh Sdri. RATIH (staf bagian pembelian

In
A
di PT. Graha Ismaya, tetapi sudah lama keluar dari PT. Graha
Ismaya). Setelah menerima tagihan tersebut, biasanya bagian
ah

lik
keuangan membayar dengan cara transfer ke rekening Rudolf
Medical Jerman. Saya belum tahu apakah tagihan sebesar
19.819,11 Euro tersebut, merupakan tagihan seluruhnya yang
am

ub
masih harus dibayar atau kurang dari nilai tersebut karena sudah
ada pembayaran uang muka, maka saya perlu mengecek dahulu
ep
pembayaran yang dilakukan tersebut, kepadaSdr. Nugroho yang
k

memberikan order pesanan tersebut kepada Sdr. Ratih atau


ah

bagian pembelian lainnya.


R

si
Atas keterangan tersebut saksi membenarkannya, namun pada

ne
ng

kenyataannya pada tanggal 1 Oktober 2007 saksi tidak mengetahui


mengenai tagihan tersebut.

do
- Bahwa Biasanya bukan harga door to door.
gu

- Bahwa keuntungan yang dinikmati oleh PT Graha Ismaya tidak sampai


Rp20 miliar karena saksi sudah membayar bunga.
In
A

- Bahwa saksi tidak pernah menyerahkan company profile kepada


RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA, sepengetahuan saksi company
ah

lik

profile diserahkan kepada PT Indofarma Global Medika yang memang


berhubungan langsung dengan PT Graha Ismaya.
m

ub

- Bahwa pada saat saksi memberikan bantuan untuk tsunami Aceh tahun
ka

2004, hanya perusahaan saksi PT Graha Ismaya yang memberikan


ep

bantuan tersebut, sehingga bisa berinteraksi dengan Terdakwa;


ah

- Bahwa pada umumnya PT Graha Ismaya menjual produk ke rumah sakit-


R

rumah sakit.
es

- Bahwa saksi tidak pernah secara langsung ikut pengadaan di


M

ng

Departemen Kesehatan.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 241
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 242
hk

a
R

si
- Bahwa saksi mendapatkan informasi perusahaan PT Graha Ismaya tidak
disukai oleh RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA dari staf saksi yang

ne
ng
bernama Rachmawati.

- Bahwa istri saksi yang bernama Sri Wahyuningsih menjabat sebagai

do
gu -
Direktur Keuangan di PT Graha Ismaya.

Bahwa sepengetahuan saksi istri saksi tidak pernah memerintahkan

In
Karno untuk membeli MTC lainnya selain yang sudah saksi berikan
A
kepada RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA, karena biasanya saksi yang
memerintahkan untuk pembelian MTC;
ah

lik
- Bahwa saksi dipersidangan diperlihatkan barang bukti dalam perkara
MTC dan atas barang bukti tersebut saksi menyatakan mengetahui dan
am

ub
membenarkannya yaitu sebagai berikut :

BB.59, BB.84, BB.88, BB.89, BB.90, BB.91, BB.92, BB.93, BB.94,


ep
k

BB.95, BB.96, BB.97, BB.98, BB.99, BB.100, BB.101, BB.102, BB.103,


BB.104, BB.105, BB.186, BB.187, BB.188, BB.189, BB.190, BB.191,
ah

R
BB.192, BB.193, BB.194, BB.195, BB.196, BB.198, BB.202, BB.203,

si
BB.206, BB.257, BB.258, BB.311, BB.394.

ne
ng

Atas keterangan saksi MASRIZAL ACHMAD SYARIEF, Terdakwa tidak


menanggapinya.

do
gu

24. YUS RIZAL.


In
A

- Bahwa keterangan dan tandatangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan


(BAP) Peyidik benar.
ah

- Bahwa pekerjaan saksi PNS pada Depkes yang pada tahun 2006-2009
lik

jabatan saksi Kasubdit pemulihan Pusat Penanggulangan Krisi (PPK),


sedngkan kepala PPK nya Rustam Syarifuddin pakaya.
m

ub

- Bahwa dalam pengadaan alkes I untuk kebutuhan Pusat penaggulangan


Krisis (PPK) 2007 jabatan saksi ketua tim penyusun spesifikasi sesuai
ka

ep

SK Kepala PPK tangggal 1 Febriari 2007 sedangkan sekretarisnya


pambudi, S dengan anggota diantaranya Dodi Irianto, Maman
ah

Haerurohman dkk, dengan tugas menyusun spesifikasi teknis barang


R

yang akan dilaksanakan pengadaannya 2007 dan menyampaikan


es
M

hasilnya kepada kepala PPK sebagai bahan pertimbangan untuk


ng

penetapan pelaksanaannya.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 242
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 243
hk

a
R

si
- Bahwa saksi menyusun spesifikasi teknis alkes I atas perintah Rustam
Syarifuddin pakaya.

ne
ng
- Bahwa saksi ikut membantu paitia pengadaan tahap aanwijzing dan
evaluasi teknia atas permintaan ketua panitia pengadaan Rochman Arif.

do
- Bahwa kronologis saksi menyusun spesifikasi teknis alkes :pada awal
gu bulan september 2007 saksi dipanggil kepala PPK Rustam Syarifuddin
pakaya diruang kerjanya saksi diminta mempelajari dokumen bahan

In
A
penyususnan spesifikasi teknis namun diminta jangan sampai mengunci
spesifikasinya, lalu saksi diberikan 25/26 lembar dokumen telah
ah

lik
mencantumkan 4 kolom yakni nomor, nama barang, spesifikasi dan
jumlah 35 jenis alkes. Jumlah unit kebutuhan sesuai yang disebutkan
Rustam syarifuddin Pakaya.
am

ub
- Bahwa proses penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) kebutuhan
alkes untuk PPK 2007 : tanggal 14 September 2007 saksi diperintah
ep
Rustam Syarifuddin Pakaya membantu Lita membuat/menyusun KAK
k

peralatan kesehatan untuk peningkatan kemampuan PPK regional 2007


ah

dengan tahapan :
R

si
a).Uraian pendahuluan dan tujuan, b).Uraian keutuhan peralatan,
c).nama alat,jumlah kebutuhan, d).Uraian keterangan.Selanjutnya KAK

ne
ng

ditandatangani Rustam Syarifuddin Pakaya.


- Bahwa dokumen KAK dalam kolom keterangan diisi/dicantumkan

do
gu

diskripsi alkes.
- Bahwa proses penyusunan spesifikasi teknis alkes :
In
a. Tim teknis mengubah uraian spesifikasi yang menueut tim teknis
A

uraiannya telah mengunci.


b. Tim teknis menambah uraian umum (degan menambah dimensi pada
ah

lik

linen trolly, dressing troley, instrument trolley, emergency trolley dan


lemari obat).
m

ub

c. Tim teknis menyesuaikan jumlah unit kebutuhan per alkes sesuai


perintah Rustam Syarifuddin Pakaya.
ka

d. Diketik dalam huruf berbeda dengan dokumen spesifikasi yang


ep

diberikan oleh Rustam Syarifuddin Pakaya.


ah

e. Pada lembar terakhir draf spesifikasi untuk 35 jenis alkes diketik


R

jakarta 2007.
es

- Bahwa Draf spesifikasi teknis tersebut ditandatangani Rustam


M

ng

Syarifuddin Pakaya tanggal 27 September 2007.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 243
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 244
hk

a
R

si
- Bahwa terkait proses pengadaan alkes I untuk kebutuhan PPK Depkes
dari dana DIPA revisi APBN A 2007 sbb :

ne
ng
a. tanggal 23-24 Oktober 2007 aanwijzing.
b. PT IGM, PT Kimia farma T, PT Jakarta Sejahtera Medika, PT

do
Medicon farmaindo dan PT Yala Mula mandiri, dilanjutkan
gu mencocokan jenis alkes.
c. Hasil evaluasi teknis dituangkan dalam dokumen evaluasi teknis

In
A
yang diberi tanggal 5 November 2007 yang saksi tandatangani
selakau ketua tim teknis dan Pambudi selaku skeratris hasilnya
ah

lik
produk yang ditawrakan PT IM dan PT Kima Farma TD sesuai
dengan spesifikasi teknis yang dibutuhkan, sedangkan produk
yang ditawarkan PT Jakarta Sejahtera Medika, PT Medicon
am

ub
farmaindo dan PT Yala Mula mandiri, spesifikasi teknisnya tidak
sesuai dengan yang dibutuhkan.
ep
d. Hasilnya diserahkan kepada panitia pengadaan yang diketuai
k

Rochman Arif.
ah

- Bahwa benar dokumen spesifikasi teknis tanggal 27 September 2007


R

si
yang disusun tim teknis yang diberikan kepada panitia pegadaan
digunakan untuk proses lelang (digunakan oleh panitia pengadaan

ne
ng

sebagai dokumen RKS/rencana Kerja dan Syarat).


- Bahwa, proses penyusunan spesifikasi teknis oleh tim teknis : mengubah

do
gu

dan atau menghilangkan dn atau menambah uraian spesifikasi dari 35


item alkes yang diberikan Rustam Syarifuddin Pakaya kepada tim teknis
In
agar uraiannya tidak mengarah dan atau mengunci merk lain unuk
A

masuk.
- Bahwa saksi tidak mencari data laian untuk menyusun spesifikasi teknis
ah

lik

atas perintah Rustam Syarifuddin Pakaya, agar menyusun spesifikasi


dari 35 item alkes yang sudah disiapkan. Tidak ada brosur yang diberikan
m

ub

kepada saksi.
- Bahwa saksi selaku tim penyususn spesifikasi teknis diminta membantu
ka

panitia pengadaan melakukan evaluasi teknis atas perintah Rustam


ep

Syarifuddin Pakaya.
ah

- Bahwa evaluasi teknis kewenangan panitia pengadaan.


R

- Bahwa hasil tim spesifikasi teknis melakukan evaluasi teknis isinya :


es

membandingkan spesifikasi dalam penawaran masing-masing


M

ng

perusahaan dengan spesifikasi yang ada dalam dokumen pengadaan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 244
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 245
hk

a
R

si
(yang disusun oleh tim teknis), dimana PT IGM hasil evaluasi teknis
produk yang ditawarkan sesuai spesifikasi teknsi yang dibutuhkan,

ne
ng
sedangkan untuk PT Jakarta Sejahtera Medika, PT Medicon farmaindo
dan PT Yala Mula mandiri, produk yang ditawarkan tidak sesuai dengan

do
spesifikasi teknis yang dibutuhkan.Hasilya diserahkan kepada panitia
gu pengadaan.
- Bahwa saksi menerima honor sebagai tim spesifikasi teknis

In
A
Rp.1.500.000,- dari pambudi selaku staf keuangan sekaligus sekretaris
tim teknis.
ah

lik
- Bahwa Saksi dipersidangandiperlihatkan barang bukti dan atas barang
bukti tersebut saksi menyatakan mengetahui dan membenarkannya yaitu
am

ub
sebagai berikut :

Bb. 14, BB.31, BB.67, BB.87, BB.60, BB.61, BB.62, BB.63, BB.64,
ep
BB.65.
k

Atas keterangan saksi YUSRIZAL, Terdakwa tidak menanggapi.


ah

si
25. PAMBUDI SUROYO JATI,SE.
- Bahwa keterangan dan tandatangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan

ne
ng

(BAP) Peyidik benar.


- Bahwa tahun 2007-2013 jebatan saksi staf Depkes di sub bag keuagan,

do
bagian TU Pusat Penaggulangan Krisis.
gu

- Bahwa dalam pengadaan alkes untuk Pusat Penaggulangan krisis 2007


jabatan saksi sekretaris tim penyusun spesifiksi teknis barang/jasa PPK
In
A

yang diangkat oleh Kepala Pusat penggulangan krisis tangal 1 Februari


2007. Dengan susunan personalia :
ah

lik

a).Ketua : Yusrizal.
b).sekretaris : saksi sendiri (Pambudi S Jati)
c).Anggota : Dodi Irianto
m

ub

d).Anggota : Ir Muhammad Yunus, Maizar Taher, Maman


ka

Haerurohman.
ep

- Bahwa dengan tugas : menyusus spesifikasi teknis barang/jasa dan


melaporka hasilnya kepada kepala Pusat Penaggulangan Krisis (PPK).
ah

- Bahwa penyususn anggaran maupun revisi anggaran Lita Renata


R

es

Sianipar selaku kasubag perencanaan, program dan evaluasi.


M

- Bahwa saksi menyusun Kerangka Acuan Kerja/Kebutuhan (KAK)


ng

perlatan kesehtan terdiri dari :


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 245
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 246
hk

a
R

si
a. Kerangka Acuan Kerja/Kebutuhan (KAK) peralatan kesehatan untuk
peningkatan kemampuan pelayanan PPK regional 2007 tanggal 14

ne
ng
september 2007 ditandatangani Kepala PPK Rustam syarifuddin
Pakaya dan diparaf oleh Els Mangundap selaku Kabag TU, sebagai

do
kerangkan acuan untuk alkes I. Pada bagian pendahuluan kerangka
gu acuan tersebut dibuat oleh Rien Pramindari, sedangkan tim teknis
hana membuat daftar kebutuhan alat.

In
A
b. Daftar kebutuhan peralatan yang terdapat dalam Kerangka Acuan ini
dibuat berdasarkan data alat-alat kesehatan yang diperoleh dari
ah

lik
kepala PPK Rustam Syarifuddin Pakaya yang diperikan kepda tim
teknis melalui Yusrizal.
c. Kerangka Acuan Kerja/Kebutuhan (KAK) peralatan kesehatan untuk
am

ub
penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana pada kebutuhan
bangkalan Madura Pemprov Jawa Timur tanggal 18 September 2007.
ep
d. Kerangka Acuan Kerja/Kebutuhan (KAK) peralatan kesehatan untuk
k

penaggulangan krisis kesehatan akibat bencana pada sub regional


ah

Padang tahun 2007 ditandatangani Rustam Syariduddin Pakayo


R

si
selaku kepala PPK tanggal 14 September 2007.
- Bahwa, saksi menyusun KAK kebutuhan peralatan kesehatan untuk

ne
ng

peningkatan kemampuan pelayanan PKK regional 2007, bersama


kasubag perencana Lita Reneta Sianipar.

do
gu

- Bahwa saksi mengetahui dokumen spesifikasi pengadaan alkes untuk


penanggulangan krisis tanggal 27 september 2007 yang ditandatangani
In
ketua tim teknis Yus Rizal dan KPA Rustam Syarifuddin Pakaya.
A

- Bahwa, dokumen spesifikasi pengadaan alkes untuk pusat


penaggulanagn krisis (PPK) regional tanggal 27 September 2007 disusun
ah

lik

berdasarkan daftar spesifikasi alkes I yang diterima dari Rustam Pakaya


melalui Yusrizal. Tim teknis tidak pernah mencari data alkes dan
m

ub

spesifikasi teknis kepada pihak lain, sedangkan jumlah unitnya mengikuti


sebagaimana ditetapkan dalam KAK untuk penigkatan kemampuan
ka

pelayanan PPK regional 2007 yang ditandatangani Rustam Syariffudin


ep

Pakaya tanggal 14 September 2007.


ah

- Bahwa dari daftar spesifikasi alkes I yang saksi terima dari Rustam
R

Syarifuddin Pakaya selanjutnya saksi proses dengan cara membuka


es

spesifikasi teknis alkes tersebut agar tidak mengarah kepada 1 (satu)


M

ng

merek tertentu, tetapi tetap berpatokan pada jenis alkes yang diberikan
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 246
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 247
hk

a
R

si
oleh Rustam Syarifuddin Pakaya (yang lebih mengetahui/paham Ir
Yunus), kemudian setelah selesai ditandatangai Yus Rizal dan Rustam

ne
ng
Syarifuddin Pakaya.
- Bahwa spesifikasi pengadaan alkes untuk PPK regional 2007 dibuat

do
sebagai lampiran untuk surat perintah melaksanakan pengadaan dari
gu Kepala PPK kepada panitia pengadaan barang/jasa yakni surat tanggal
10 Oktober 2007 nomor PL.01.01.3.5226. Kemudian spesifikasi

In
A
pengadaan alkes untuk PPK regional digunakan oleh Pantia pengadaan
sebagai lampiran dokumen lelang metode pasca kualifikasi pengadaan
ah

lik
alkes I kebutuhan PPK TA 2007 nomor 1.lkes I/Pan-BPJ/PPK/X/2007
tanggal 11 Oktober 2007.
- Bahwa daftar spesifikasi alkes yang digunakan oleh tim teknis dari
am

ub
Rustam Syarifuddin Pakaya untuk menyusun spesifikasi teknis
pengadaan alkes I kebutuhan PPK TA 2007. Spesifikasi alat ini adalah
ep
spesifikasi alkes dari Rustam Syarifuddin Pakaya yang digunakan oleh
k

tim teknis untuk membuat spesifikasi alkes dalam pengadaan alkes I


ah

untuk kebutuhan PPK tahun 2007.


R

si
- Bahwa, pada daftar spesifikasi alkes yang digunakan tim teknis dari
Rustam syarifuddin Pakayo untuk menyusun spesifikasi teknis

ne
ng

pengadaan alkes I kebutuhan PPK 2007 hanya disebutkan spesifikasi


dari 29 jenis alkes, sedangkan pada dokumen spesifikasi pengadaan

do
gu

alkes untuk PPK yang ditandataangani tangal 27 september 2007 oleh


ketua tim teknis Yus Rizal dan KPA Rustam Syarifuddin Pakaya ada 35
In
jenis alkes sehingga ada perbedaan jumlah karena pada spesifikasi alkes
A

untuk PPK yang ditandatangani tanggal 27 September 2007 ada


penambahan 6 item sehingga menjadi 35 item yakni 30 s/d35 berupa alat
ah

lik

: X – Ray Cassette, intensifying screen, X-Ray Film, X Ray Grid, Lead


Marker, Automatic Fil processing.Alata ini pelengkap dari lat X-Ry
m

ub

(radiologi) karena tanpa alat pelengkap maka X-ray tidak akan dapat
berfungsi.Penambahan ini iisiatif ketu tim teknis Yus Rizal. Yang
ka

dilaporkan kepada kepala PPK Depkes.


ep

- Bahwa, jumlah unit di daftar spesifikasi alkes yang digunakan oleh tim
ah

teknis dari Rustam Syarifuddin Pakaya untuk menyususn spesifikasi


R

teknis pengadaan alkes untuk kebutuhan PPK 2007 berbeda dengan


es

jumlah unit pada KAK alkes untukpeningkatan kemampuan pelayanan


M

ng

PPK regional 2007 karena pertimbangan pengadaan alkes tersebut akan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 247
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 248
hk

a
R

si
dibagi ke 9 (sembilan) regional (Provinis), sehingga atas arahan dari
Rustam Suarifuddin Pakaya selakua kepala PPK depkes maka

ne
ng
ditentukanlah didalam KAK jumlah unit barang alkes tersebut, sehingga
jumlah unit barang yang dibutuhkan pad dokumen KAK menjadi sbb :

do
1. Elektrosurgery unit dari daftar spesifikasi alkesI yang jumlahnya 1
gu unit menjadi 9 unit.
2. Point 2 S/D 20 (BAP point 10).

In
A
3. Dalam penyusunan jenis dan jumlah alkes pada pada KAK tetap
didasarkan pada daftar spesifikasi alkes yang digunakan oleh tim
ah

lik
teknis dari Rustam Syarifuddin Pakaya utnuk menyusun
spesikikasi teknis pengadaan alkes I kebutuhan PPK 2007 dan
arahan dari Kepala PPK tersebut melalaui Yus Rizal. Tim teknis
am

ub
tidak mencari spesifikasi alkes yang lain.
- Bahwa, demikian pula dlam menyusun jumlah alkes pada spesifikasi
ep
pengaaan alkes untuk PPK yang ditandatangani tanggal 27 september
k

2007 tetap didasarkan pad KAK yang akan dibagikan ke 9 regional


ah

(propinsi) sehingga jumlah di KAK sama dengan junlah alkes yang


R

si
terdapat di spesifikasi pengadaan alkes untuk PPK yang ditandatangani
tanggal 27 sptember 2007.

ne
ng

- Bahwa tahapa proses pengadaan alkes I kebutuhan PPK depkes TA


2007 sebagai berikut :

do
gu

a. Pembukaan penawaran harga.


b. Pembukaan penawaran harga oleh saksi bersama ketua
In
panitia pengadaan Rochman Arif, sesuai Berita Acara
A

pembukaan penawaran harga pengadaan alkes I


kebutuhan Pusat Penaggulangan Krisis (PPK) tanggal 29
ah

lik

Oktober 2007 dan lampiran serta daftar hadir rapat


pembukaan penawaran harga.
m

ub

c. Evaluasi teknis.
d. Awalnya panitia pengadaan meminta bantuan dari tim
ka

teknis untuk melakukan evaluasi teknis namun tim teknis


ep

keberatan karena tim teknis tidak bertugas melakukan


ah

proses evaluasi teknis, lalu ada perintah dari kepala Pusat


R

penaggulangan Krisis (PP) Rustam Syarifuddin Pakaya


es

yang memerintahkan tim teknis membantu panitia


M

ng

pengadaan dalam proses evalusi teknis.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 248
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 249
hk

a
R

si
- Bahwa Proses evaluasi teknis yang dilakukan yakni :
a. Membandingkan form spesifikasi teknis dari masing-masing calon

ne
ng
rekanan dengan spesifikasi teknis yang sudah dibuat oleh tim
teknis, proses ini dilakuka oleh ketua tim teknis Yusrizal, saksi,

do
Yunus, Dodi Irianto, Maman Haerurohman di ruang rapat PPK,
gu namun yang paling menguasai Yunus karena latar belakang teknik
elektro medis.

In
A
b. Hasil evaluasi teknis yang dilakukan tim teknis, yang lolos evaluasi
teknis PT Indofarma Global Medika (IGM) dan PT Kimia Farma TD,
ah

lik
dari 5 penawar yang masuk ( PT.IGM, PT Kimia Farma, PT Jakarta
Sejahtera Medika, PT Medicon Farmaindo, PT.Yala Mulya Mandiri).
c. Hasil evaluasi teknis ditungakan dalam dokumen evaluasi teknis
am

ub
pengadaan alkes I pada PPK depkes tanggal 5 November 2007
yang saksi tandatangani diketahui Yus Rizal lalu diserahkan kepada
ep
panitia pengadaan Rochman Arif.
k

- Bahwa terkait evaluasi administrasi dan evaluasi harga saksi tidak


ah

terlibat.
R

si
- Bahwa, saksi tidak terlibat/diperintah membantu membuat HPS, kontrak,
penerimaan barang.

ne
ng

- Bahwa saksi tidak mendapat arahan/petunjuk dari Rustam Syarifuddin


Pakaya terkait pelaksanaan lelang alkes I pada PPK 2007.

do
gu

- Bahwa,saksi tidak pernah mendapat brosur alkes dari Rustam


Syarifuddin Pakaya atau Yusrizal atau orang lain.
In
- Bahwa,saksi tidak mengenal dan tidak berhubungan dengan PT Graha
A

Ismaya.
- Bahwa saksi tidak mengenal dan tidak berhubungan dengan PT IGM.
ah

lik

- Bahwa, saksi tidak menerima uang/barang selain honor resmi sebagai


tim teknis pengadaan alkes I untuk Pusat penaggulangan Krisis Depkes
m

ub

2007.
- Bahwa, saksi pernah mencairkan 2 MTC nomor FA 476623 dan FA
ka

476624 masing-masing senilai Rp.25.000.000,-tanggal 27 Mei 2008, atas


ep

perintah bendahara pengeluaran PPK Depkes Sayu Sri Jumiati, saksi


ah

mencairkan di Bank mandiri gedung RNI jalan Denpasar (komplek mega


R

kuningan), setelah saksi cairkan total Rp.50.000.000,- lalu saksi


es

serahkan kembali kepada Sayu sri Jumiati.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 249
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 250
hk

a
R

si
- Bahwa, saksi tidak tau sumber 2 MTC tersebut diperoleh Sayu Sri
Jumiati.

ne
ng
- Bahwa, saksi pernah mengkiuti aanwijzing pengadaan alkes I kebutuhan
PPK 2007 namun tidak tau adanya perubahan syarat kualifikasi peserta

do
yang semula memilik pengalaman 4 tahun menjadi tidak pernah memiliki
gu pengalaman menyediakan alkes, mengubah masa peyerahan barang,
dihilangkannya syarat untuk melampirkan surat pernyataan bahwa

In
A
barang yang ditwarkn dalam keadaan redy stock dan tidak ident,
dihilangkan syarat kalau DIPA PPK 2007 tadak disetujui tidak akan
ah

lik
menuntut, mensyaratkan brosur alkes dan registrasi dari Ditjen Bina
Yanfar yang dilampirkan dalam dokumen penwaran minimal untuk 20
tahun.
am

ub
Di persidangan saksi membenarkan barang bukti MTC yang diperlihatkan
oleh Penuntut Umum :
ep
k

BB.14, BB.31, BB.59, BB. 67, BB.60, BB 61, BB. 62, BB.63, BB.210.
ah

Atas keterangan saksi PAMBUDI Terdakwa tidak menanggapinya.


R

si
ne
ng

26. SRI WAHYUNINGSIH

- Bahwa di tahun 1987 s/d 2011 saksi direktur keuangan, PT Graha

do
gu

Ismaya sedangkan dirutnya.


- Bahwa usaha PT Gaha Ismaya Importir peralatan kedokteran.
- Bahwa PT Graha Ismaya menjual alkes kepada PT.Indifarma Global
In
A

Media.
- Bahwa, saksi menghadap Rusta Syarifuddin Pakaya (Kepala Pusat
ah

lik

penggulangan Krisis/PPK Depkes) mengkonfirmasi ketidak sukaan yang


bersangkutan kepada saksi, Rustam Syarifuddin pakaya hanya mondar
m

ub

mandir.
- Bahwa Nugroho marekating saksi.
ka

- Bahwa saksi pernah memerintahkan staf saksi Krano membeli MTC


ep

senilai Rp.5 miliar di Bank Mandiri Cabang Kebayoran Lama. Pecahan


ada yang nominal Rp.10 juta, 25 juta atas suruhan suami saksi.
ah

- Bahwa uang tersebut di serahkan oleh suami saksi Masrizal Achmad


es

Syarief kepada Rustam Syarifudin Pakaaya, sebagai pinjaman.(cocok


M

ng

dengan keterangan suami saksi Masrizal Achmad Syarief).


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 250
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 251
hk

a
R

si
- Bahwa kantor saksi awalnya di Kebayoran lama Jaksel sekarang di
Pondok Indah.

ne
ng
- Bahwa selaku Manager keuangan saksi Erna.
- Bahwa, pengeluaran uang hanya bisa dilakukan saksi dan suaimnya.

do
- Bahwa alkes dibeli dariLN (diimpor) dan ada yang dibeli di dalam negeri.
gu - Bahwa saksi dan suaminay tidak pernah memerintahkan Karno dan
nugroho menukarkan uang sebesar Rp.1,1 untuk ditukarkan dalam

In
A
bentuk MTC menjadi 44 lembr MTC di Bank Mandiri Podok Indah, yang
dibenarkan karno dan Nugroho tidak pernah disuruh saksi dan suaminya
ah

lik
Masrizal Achmad Syarief.
- Manager kuangan Erna juga tidak bisa mengeluarkan uang.
- Bahwa, 2004 perusahaan saksi memberikan bantuan korban tsunami ke
am

ub
Depkes.
- Bahwa, saksi dan suami saksi tidak pernah bertemu terdakwa.
ep
- Bahwa PT Graha Ismaya ini merupakan pabrikan alat kesehatan. Ada
k

anak perusahaannya atas nama Graha Teknik Medika, yang satu Rining
ah

Prima Putra. Kalau Rining Prima memegang peralatan yang habis pakai
R

si
salah satunya adalah sten untuk jantung, sekali dipakai saja tidak bisa
lagi digunakan.

ne
ng

- Bahwa PT Graha Ismaya pernah bekerja sama dengan Departemen


Kesehatan untuk mensuplly barang barang pada sebelum tahun 2009

do
gu

sudah lama sekali pengadaan alat kesehatan 1 dalam proyek


penanggulangan bencana . Prosesnya saksi tidak mengetahuinya.
In
A

- Bahwa untuk berhubungan dengan Departemen Kesehatan atau


Kemenkes, saksi tidak pernah berhubungan dengan pejabat di
ah

Kesehatan. Sistem di perusahaan kami mempromosikan kepada Dokter-


lik

Dokter. Kalau suami saksi yakni MASRIZAL AHMAD biasanya hanya


menerima laporan dari anak buah (staf).
m

ub

- Bahwa benar, ada anak buah saksi yang bernama RAHMAWATI dan
ka

pernah saksi bertemu denga RUSTAM PAKAYA sebagaimana BAP


ep

Nomor 9 sebagai berikut :


ah

o Dapat saya jelaskan bahwa pertemuan tersebut terjadi karena


R

sebelumnya staf Marketing kami ( RAHMAWATI ) melaporkan


es

kepada suami saya bahwa adanya ketidak sukaan sdr.


M

ng

RUSTAM PAKAYA kepada Kami PT GRAHA ISMAYA , untuk


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 251
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 252
hk

a
R

si
menanyakan hal tersebut selanjutnya kami berinsiatif menghadap
beliau untuk menanyakan kesalahan kami apa, dan apabila kami

ne
ng
bersalah maka kami mohon maaf , namun tanggapan dari
RUSTAM PAKAYA bukan menjelaskan kesalahan kami justu

do
menunjukan kekesalannya kepada kami, sehingga dari
gu pertemuan tersebut tidak menghasil apa apa .

o seingat saya pada saat pertemuan tersebut kami tidak

In
A
membicarakan / mempromosikan alat kesehatan PT GRAHA
ISMAYA kepada sdr.RUSTAM PAKAYA selaku Kepala Pusat
ah

lik
Penanggulangan Krisis Depkes RI.

- Bahwa benar ada Karyawan saksi atas nama NUGROHO salah satu
am

ub
marketing dari PT Graha Ismaya.

- Bahwa kalau berhubungan dengan Mandiri Travel Chek (MTC), saksi


ep
membenarkan jika pernah memerintahkan Manager Keuangan PT Graha
k

Ismaya yang kemudian menyuruh KARNO untuk membeli MTC.


ah

Mengenai waktunya saksi tidak ingat, tetapi saksi ingat jumlah pembelian
R

si
MTC tersebut sebanyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

ne
ng

- Bahwa benar, KARNO adalah karyawan saksi di. KARNO membeli MTC
di Bank Mandiri Cabang Kebayoran Lama. KARNO membeli dengan
menggunakan KTP saksi karena atas perintah saksi. Adapun

do
gu

pecahannya saksi sudah tidak ingat lagi ;

- Bahwa saksi membenarkan BAP No. 13 sebagai berikut :


In
A

o Ya, benar bahwa saya pernah membeli sejumlah Mandiri Travelers


Cheque (MTC) senilai Rp. 5.000.000.000,- (Lima milyar rupiah)
ah

lik

dengan menyuruh sdr. SUKARNO untuk membeli sejumlah Mandiri


Traveler Cheque kepada Bank Mandiri cabang kebayoran Lama
m

ub

dengan menggunakan KTP saya pada tanggal 08 Januari 2008


dengan mengunakan uang tunai , sesuai dengan bukti pembelian
ka

yang ditunjukkan penyidik KPK, dari Bank Mandiri Cabang


ep

Kebayoran Lama tanggal 8 Januari 2008, yang dibeli oleh Sdr.


ah

KARNO yang merupakan Karyawan PT.GRAHA ISMAYA, dengan


R

rincian MTC sebagai berikut ;


es

o 1). Nominal @ Rp.10.000.000,- : 250 Lembar (No. Seri :


M

ng

EA.371121 - 371145) = Rp. 250.000.000,-


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 252
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 253
hk

a
R

si
o 2). Nominal @ Rp.25.000.000,- : 1.500 Lembar ( No. Seri
: FA.476591-476780) = Rp. 4.750.000.000,-

ne
ng
o setelah saudara SUKARNO membeli Traveler Cheque di bank
Mandiri , selanjutnya MTC tersebut diserahkan kepada saya , dan

do
gu selanjutnya MTC tersebut saya serahkan kepada suami saya dan
selanjutnya suami saya menyimpan kedalam brankas di rumah
kami.

In
A
o Sebenarnya yang menyuruh saya memberli MTC tersebut adalah
suami saya , dan yang menggunakan MTC tersebut adalah suami
ah

lik
saya .

o dan benar Dokumen berupa foto copy KTP yang diperlihatkan


am

ub
kepada saya adalah benar KTP saya, yang saya berikan kepada
sdr. SUKARNO
ep
k

- Bahwa pembelian MTC tersebut atas inisiatif suami saksi dan Manager
Keuangan saksi saat itu berhubungan dengan pihak bank dan katanya
ah

R
harus pakai KTP dari pihak Direksi, makanya saksi memberikan KTP

si
nya.

ne
ng

- Bahwa MTC itu diberi tahu kalau diberikan kepada RUSTAM PAKAYA
dan itu juga diakui oleh suami saksi. Menurut suami saksi MTC itu untuk

do
dipinjam. Saksi tidak mengetahui apakah ada perjanjian lisan atau tertulis
gu

atas adanya peminjaman itu.

- Bahwa saat itu seingat saksi, suami saksi pernah meminta ke pak
In
A

RUSTAM PAKAYA untuk di notariskan, tetapi kemudian ternyata tidak


bersedia di notariskan.
ah

lik

- Bahwa yang menyerahkan MTC ke RUSTAM PAKAYA adalah suami


saksi.
m

ub

- Bahwa PT Graha Ismaya berlama di Jalan Arteri Pondok Indah Nomor 24


dari dahulu sampai sekarang. Di Kebayoran Baru tidak ada ; Pernah di
ka

ep

Kebayoran Lama juga.

- Bahwa di Tahun 1987 s.d 2011, saksi sebagai Direktur Keuangan. Ketika
ah

ada proyek Alkes 1 kerjasama pengadaan alkes dengan PT IGM. Untuk


es

keuangan selain saksi yang mengelolah keuangan adalah Manager


M

ng

Keuangan namanya ERNA tapi out .


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 253
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 254
hk

a
R

si
- Bahwa yang berurusan dengan perbankan menjadi kewenangan saksi
dan suami saksi (MASRIZAL AHMAD). Bu ERNA tidak berwenang.

ne
ng
- Bahwa berkaitan dengan kerjasama PT IGM. Saksi kenal dengan ARI
GUNAWAN. Saksi tidak pernah ketemu langsung dengan ARI

do
gu -
GUNAWAN, dia dikenalkan dengan suami di Pondok Indah ;

Bahwa saksi tidak pernah ikut rapat rapat antara PT IGM dan PT Graha

In
Ismaya.
A
- Bahwa total karyawan perusahaan PT Graha Ismaya adalah 180 orang ;
ah

lik
- Bahwa Terkait kerjasama dengan PT IGM, suami saksi tidak pernah
bercerita. Kami marketingnya banyak sekali di seluruh Indonesia.
am

ub
- Bahwa pertama kali saksi tahu kerjasama dengan PT IGM pada saat
saksi disodori faktur tagihan keuangan. ep
- Bahwa Faktur penerimaan PT IGM yang harus diterima dari PT Graha
k

Ismaya, saksi tidak ingat kapan.


ah

- Bahwa Pembayaran yang diterima PT Graha Ismaya dari PT IGM saksi


R

si
tidak ingat. Waktunya saksi lupa.

ne
ng

- Bahwa khusus PT IGM, yang disuplly oleh PT Graha Ismaya saksi tidak
tahu, barang dari mana, karena yang agak teknis begitu saksi tidak
terlalu mengingat ;

do
gu

- Bahwa saksi tidak ingat apakah, saksi pernah memesan barang dari
JERMAN.
In
A

- Bahwa saksi tidak mengetahui khusus pemesanan ke Jerman untuk


penanggulangan Krisis 1 Oktober 2007.
ah

lik

- Bahwa di proses pencairan, pembayaran, penagihan saksi sisa


tandatangan karena bertumpuk lembaran.
m

ub

- Bahwa di tahun 2007 saksi juga tidak pernah mendengar PT Graha


ka

Ismaya memesan ke Jerman untuk keperluan alat kesehatan.


ep

- Bahwa saksi tidak ada pertemuan lagi dengan RUSTAM PAKAYA. Kalau
ah

suaminya (MASRIZAL), saksi mengetahui kalau ketemu lagi.


R

- Bahwa pada pertemuan dengan RUSTAM PAKAYA itu tidak ada


es
M

permbicaraan MTC dan tidak ada bicara pinjam uang.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 254
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 255
hk

a
R

si
- Bahwa Saksi ditunjukkan BB Nomor 310 tentang MTC Rp5 Miliar. Pada
saat membeli MTC tadi tgl 8 Januari 2008, tidak ada diceritakan untuk

ne
ng
keperluan apa membeli MTC tersebut ;

- Bahwa saksi sebelumya untuk membeli barang tidak pernah memakai

do
gu -
MTC.

Bahwa ketika membeli MTC Rp 5 Miliar, saksi lupa apakah sudah

In
menerima pembayaran dari PT IGM.
A
- Bahwa saksi tidak mengetahui kalau MTC itu untuk pak RUSTAM
ah

PAKAYA.

lik
- Bahwa saksi tidak pernah menyuruh selain MTC yang Rp 5 Miliar itu.
am

ub
- Bahwa juga ada pembelian MTC Rp1,1 Miliar oleh KARNO yang oleh
saksi maupun MASRIZAL juga tidak tahu. Saksi sudah disumpah Demi
Allah saksi tidak tahu.
ep
k

- Bahwa suami saksi juga tidak pernah menyuruh membeli MTC Rp1,1
ah

Miliar tersebut.
R

si
- Bahwa saksi juga sudah menghubungi KARNO, si KARNO juga bilang

ne
saksi juga tidak menyuruh. KARNO mengatakan MUKRIMIN, namun
ng

MUKRIMIN juga sudah dipanggil KPK tetapi MUKRIMIN bilang bukan


saksi yang menyuruhnya.

do
gu

- Bahwa saksi tidak paham siapa yang menyuruh KARNO, dan ternyata
KARNO itu banyak disuruh juga oleh karywan karyawan saksi.
In
A

- Bahwa Untuk pembelian MTC atau masalah uang dan surat surat
berharga yang bisa memerintahkan KARNO selain saksi dan pak
ah

lik

MAZRISAL tidak ada yang bisa mengeluarkan uang. Kalau Manager


keuangan atas nama ERNA seharusnya tidak bisa mengeluarkan uang.
m

ub

- Bahwa speciment tandatangan untuk pengeluaran uang di perusahaan


hanya saksi dan suami saksi.
ka

ep

- Bahwa saksi tidak tahu bahwa MTC yg Rp5 Miliar itu akan diberikan
kepada Terdakwa. Saksi tahunya ketika sudah proses pesidangan di
ah

tahun 2012 atau di 2013. Suami saksi juga pernah ceritakan ke saksi
R

setelah dipanggil oleh KPK.


es
M

- Bahwa saksi pernah menemui RUSTAM PAKAYA yang saat itu sebagai
ng

Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 255
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 256
hk

a
R

si
- Bahwa ketemu RUSTAM PAKAYA saksi tidak mendengar jelas apa
penyampaian RUSTAM PAKAYA, saksi hanya melihat “dia seolah tidak

ne
ng
suka dengan kedatangan saksi“.

- Bahwa PT Graha Ismaya tidak pernah mengikuti pengadaan di Pusat

do
gu -
Penanggulangan Krisis.

Bahwa saksi tidak maksud untuk mengklarifikasi kepada Rustam Pakaya

In
mengenai apakah pernah atau tidak PT Graha Ismaya ada blacklistnya.
A
- Bahwa saksi pernah ketemu dengan Terdakwa saat menyerahkan
ah

bantuan Tsunami Aceh. Kami memberikan peralatan untuk dipakai di

lik
daerah Tsunami tahun 2004.
am

- Bahwa saksi memberi bantuan saat Tsunami ke Kemenkes ; waktu itu

ub
sempat foto dengan Terdakwa dan beberapa orang Depkes.

- Bahwa saksi ketemu RUSTAM PAKAYA di Bulan September tahun 2007


ep
k

sebelum pengadaan alkes 1.


ah

- Bahwa dari Tahun 2005 sampai dengan tahun 2007, saksi tidak aktif
R

si
mensupply ke Depkes.

ne
- Bahwa saksi tidak kenal secara pribadi dengan Terdakwa. Selain
ng

mengenai bantuan Tsunami, saksi tidak pernah bertemu dan tidak


pernah bersilatirrahmi dikantor ataupun di rumah Dinas.

do
gu

- Bahwa saksi tidak pernah ke rumah terdakwa. Suami saksi juga tidak
pernah menemui Terdakwa baik dirumah maupun dikantor Terdakwa.
In
A

- Bahwa saksi dengan suami tidak pernah ketemu Terdakwa di Kantor


Menkes yang kemudian mengklarifikasi perusahannya yang di blacklist
ah

lik

oleh Terdakwa.

- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah KARNO ada kerja di perusahaan


m

ub

lain selain PT Graha Ismaya.

- Bahwa waktu membeli MTC itu saksi tidak ingat pakai cek atau tunai.
ka

ep

Tapi uang segitu mestinya pakai cek. MTC itu baru sekali kami beli.

- Bahwa saksi memberi bantuan saat Tsunami ke Kemenkes ; waktu itu


ah

sempat foto dengan Terdakwa dan beberapa orang Depkes.


R

es

- Bahwa saksi tidak kenal juga dengan SYAFII AHMAD dan RUSTAM
M

ng

PAKAYA saat itu.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 256
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 257
hk

a
R

si
- Bahwa saksi tidak pernah memberikan MTC 1,1 M kepada terdakwa.

- Bahwa saksi memberikan MTC sejumlah Rp 5 Miliar ke RUSTAM

ne
ng
PAKAYA dan Yang menyerahkannya adalah suami saksi tetapi tahunnya
saksi lupa. Saksi mengetahui setelah saksidipanggil KPK.

do
gu - Bahwa saksi tidak tahu kalau PT Graha Ismaya pernah di black list oleh
Terdakwa.

In
- Bahwa saksi tidak pernah diberitahukan bahwa pernah suami saksi
A
diarahkan oleh ARI GUNAWAN untuk menemui RUSTAM PAKAYA.
- Bahwa saksi membenarkan BAP Nomor 46.
ah

lik
- Bahwa PT Graha Ismaya bekerja sama dengan PT IGM belum pernah
sebelumnya, hanya kerja sama ketika ada proyek alkes.
am

ub
- Bahwa Kerjasama ini nanti sebelum PT IGM mendapat proyek (suami
saksi yang lebih tahu).
- Bahwa saksi memakai Travel Cek karena posisinya saksi disuruh saja.
ep
k

- Bahwa Istilah pinjam itu dimunculkan oleh suami saksi. Waktu ketemu
ah

pak RUSTAM tidak ada dibicarakan pinjam meminjam.


R

si
- Bahwa benar saksi yang menyelenggarakan neraca keuangan di
perusahaan saksi, tetapi mengenai MTC senilai Rp1,1 Miliar saksi tidak

ne
ng

mengetahuinya.

- Bahwa suami saksi tidak pernah menyampaikan kepada saksi mengenai

do
gu

uang Rp5 Miliar dipinjam oleh RUSTAM PAKAYA.

- Bahwa dicatatan keuangan PT Graha Ismaya tidak ada catatan keluar


In
A

mengenai peminjaman sebesar Rp 5 Miliar itu.

- Bahwa saksi diperlihatkan barang bukti MTC dan atas barang bukti
ah

lik

tersebut saksi menyatakan mengetahui dan membenarkannya yaitu


sebagai berikut :
m

ub

BB No. 198, BB No. 202

- Atas keterangan saksi SRI WAHYUNINGSIH, Terdakwa tidak


ka

ep

memberikan tanggapan.
ah

27. PRIYADI.
es
M

- Bahwa keterangan dan tandatangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan


ng

(BAP) Penyidikan benar.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 257
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 258
hk

a
R

si
- Bahwa, istri saksi bernama Rosidah Endang Pudjiastuti.
- Bahwa saksi kenal Jefri Nedi selaku Komisaris PT Samara Mutiara

ne
ng
Indonesia.
- Bahwa saksi berinfestasi di dikelola PT Samara Mutiara Indonesia.

do
- Bahwa, saksi dan Tjondroargo Tandio mengecek perusahaan pengelolan
gu Kelapa Sawit PT Manunggal Muara Plma di Riau namun tidak tau batas-
batasnya dan tidak tau sertifikatnya.

In
A
- Bahwa sksi menyerahkan uang kepada Jefri Nedi untuk investasi atas
perintah terdakwa dengan uang keluarga bertempat di hotel.
ah

lik
- Bahwa Rosdiah Endang Pudjiastuti atas nama terdakwa membuat
perjanjian investasi dengan Jefri Nedi Komisaris Utama PT Samara
Mutiara Indonesi.
am

ub
- Bahwa saksi pernah pinjam uang kepada Jefri Nedi Rp.1,980.000.000
untuk membeli rumah, sambil menungu pinjaman Bank yang belum cair,
ep
sesuai surat saksi kepada Jefri Nedi tanggal 29 Juli 2008.
k

- Bahwa pinjaman Bank keluar Rp.1,5 miliar.


ah

- Bahwa uang Rp.1.480.000.000 miliar saksi kembalikan ke KPK, sebagai


R

si
bukti terdakwa tidak mencairkan.
- Bahwa yang menerima uang Rp.500.000.000,- Farida Ibrahim uang

ne
ng

ditransfer oleh saksi sebagai DP pembelian rumah.


- Bahwa terdakwa, saksi dan Jefri Nedi bicara investasi.

do
gu

- Bahwa, saksi diminta survey ke lokasi dengan Tjondroargo Tandio


dengan biaya Tjondroargo Tandio.
In
- Bahwa saksi, Jefri Nedi bertemu rumah dinas terdakwa.
A

- Bahwa, saksi mengntar uang ke Jefry Nedi di rumah makan.


- Bahwa saksi membahas dokumen perjanjian investasi.
ah

lik

- Bawha terdpat 7 (tujuh) kontrak jasa pengelolan dana/investasi/Kontrak


Pengelolaan Dana/KPN).
m

ub

- Bahwa, tanggal 9 Juli 2007 kontrak awal senilai Rp.2.6 miliar.


- Bahwa, pada saksi bersama Istri bertemu Jefri Nedi, Tjondroargo Tandio
ka

dan Sri Bimo Aribuwono di hotel JW Mariot Mega Kuningan padaJ anuari
ep

2008 untuk menyerahkan amplop besar tetpidan dari terdakwa.


ah

- Bahwa saksi menerima uang Rp.50.000.000 dari Jefri Nedi sesuai tanda
R

terima uang tanggal 19 September 2006 untuk keperluan syukuran/halal


es

bihalal diruah dins terdakwa, uang saksi serahkan kepada istri sksi
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 258
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 259
hk

a
R

si
Rosdiah Endang Pudjiastuti selaku asisten rumah tnggal terdakwa
selama menjadi Menkes.

ne
ng
- Bahwa saksi meminjam uang kepada Jefri Nedi Rp.500.000.000,- untuk
membayar kekurngan beli rumah saksi di jl Ramayana no.36 A Duren

do
sawit Jakarta Timur, uang ditransfer ke Bank Mega penrima Farida
gu ibbrahim tanggal 7 Agustus 2008.
- Bahwa saksi tidak mengambil TC BNI nomial @ Rp.10.000.000,-

In
A
sebagaiman dijelaskn Jefri Nedi.
- Bahwa saksi tidak mengetahui jumlah investasi ke PT Sammara Mutiara
ah

lik
Indonesia dan saksi tidak mempunyai catatannya karena tidak diberi tau
terdakwa.
am

ub
- Bahwa saksi dahulu adalah Direktur Keuangan Rumah sakit Tjipto
Mangunkusumo sejak tahun 2006 sampai dengan tahun 2011.

- Bahwa Isteri saksi adalah ROSDIYAH yang bertugas membantu urusan


ep
k

keluarga, rumah tangga dan sebagainya. Untuk kebutuhan sehari hari


ah

bayar satpam, sopir, dapur. Kalau belanja besar seperti investasi juga
R

si
sebagian di serahkan kepada ROSDIYAH.
- Bahwa saksi kenal dengan JEFRINEDI pemilik perusahaan saham yakni

ne
ng

PT Samara.
- Bahwa saksi juga kenal dengan TJONDRO, staf dari JEFRINEDI.

do
gu

- Bahwa Saksi dikenalkan oleh JEFRINEDI untuk investasi saham. Yang


akan berinvestasi saham adalah Terdakwa. Karena terdakwa tidak
mengerti saham maka saksi dipanggil untuk mendampingi terdakwa saat
In
A

ada JEFRINEDI datang ke rumah Terdakwa.


- Bahwa yang diperintahkan oleh Terdakwa juga hanya itu saja. Mengenai
ah

lik

perusahaan perkebunan di Riau saksi hanya anggap rekriasi melihat ke


sana saja dan ternyata disana kosong.
m

ub

- Bahwa saksi ke perkebunan Riau karena diperintahkan oleh Terdakwa.

- Bahwa saksi menanyakan kepada TJONDRO. Yang informasikan adalah


ka

ep

TJONDRO ternyata tidak ada. Nama perkebunan di Riau adalah PT


Manunggal Muara Parma.
ah

- Bahwa saksi pergi kesana berdua dengan TJONDRO. Perkebunan


R

es

kelapa sawit itu yang ceritakan adalah TJONDRO. Kebunnya ada tetapi
M

batasnya tidak ada. Pabriknya juga tidak ada dan Sertifikat juga tidak
ng

ditunjukkan.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 259
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 260
hk

a
R

si
- Bahwa Isteri saksi tidak pernah menyerahkan amplop ke RUSTAM
PAKAYA, kalau ke JEFRINEDI saksi pernah menyerahkan dan yakin

ne
ng
kalau itu uang wujudnya amplop besar isinya uang jumlahnya saksi tidak
tahu. Yang memerintahkan adalah Terdakwa. Itu uang keluarga untuk

do
investasi saham. Saksi janjian dengan JEFRINEDI di Hotel JW Marriot.
gu Saksi berdua dengan isteri menyerahkan. Pada saat diserahkan tidak
dibuka. Isinya berapa saksi tidak tahu. Saksi hanya menyampaikan

In
A
sebatas amanah saja.
- Bahwa saksi ada perjanjian investasi dibuat beberapa bulan kemudian.
ah

lik
- Bahwa yang ditandatangani oleh ROSDIYAH atas nama Terdakwa. Ada
di perjanjian untuk dan atas nama.
am

ub
- Bahwa benar ada uang tgl 29 Juli 2008 sekitar Rp1,980 Miliar, waktu itu
saksi mau beli rumah pinjam uang ke JEFRINEDI sebagai DP pinjam
uang Rp 500 jt masih di tahun 2008. Sambil proses di Bank saksi pinjam
ep
k

ke JEFRI. Saksi bayarkan kepada pemilik rumahnya. Bilyet Giro sekitar


ah

Rp1,4 M saksi kembalikan ke KPK; 1,4 itu wujudnya bilyet Giro. Rp500
R

si
juta sudah dicairkan.

- Bahwa saksi berteman saja dengan JEFRINEDI dan begitu mudah

ne
ng

meminjam uang yang berjumlah Rp1,980 M. Keluar kredit jumlahnya


Rp,1,5 M, tetapi yang Rp500 juta belum saksi kembalikan ke JEFRINEDI.

do
gu

- Bahwa mengenai uang Rp1,4 M saksi kembalikan ke KPK sebagai bukti


bahwa saksi tidak mencairkan.
In
A

- Bahwa saksi pinjam ke JEFRINEDI sepengetahuan isteri saksi dan


sepengetahuan Terdakwa. Saksi bilang ke JEFRINEDI “untuk pinjam
ah

lik

uangnya jangan sampai pakai duitnya kakak”. Kakak yang dimaksud itu
adalah Terdakwa. Saksi tidak mau pakai uang Terdakwa karena
persoalan Etika. Jawab JEFRINEDI “iya”.
m

ub

- Bahwa pernah Terdakwa meminta isteri saksi untuk mencairkan dari


ka

JEFRINEDI untuk acara halal bi halal Rp 50 Juta melalui staf atas nama
ep

Eva Riska ;
ah

- Bahwa saksi kenal dengan SRI BIMO sebagai staf nya JEFRI . saksi
R

pernah ketemu waktu dikenalkan bersama JEFRI, TJONDRO dan SRI


es

BIMO.
M

ng

- Bahwa ada lagi uang Rp50 juta dari Eva Riska menyerahkan ke saksi.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 260
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 261
hk

a
R

si
- Bahwa saksi tidak tahu persis berapa jumlahnya yang diinvestasikan
kepada JEFRI NEDI dan tidak ada tanda terima juga.

ne
ng
- Bahwa saksi tidak mengetahui berapa Keuntungan yang diberikan
JEFRINEDI kepada terdakwa atas investasi tersebut ;

do
gu - Bahwa saksi sekali saja mengantarkan uang untuk diinvestasikan kepada
JEFRINEDI.

In
A
- Bahwa Kalau mengenai uang yang diserahkan di Hotel JW Marriot, saksi
tidak tahu jumlahnya sebagaimana dalam BAP kemudian ada yang Rp10
ah

juta yang diserahkan kepada saksi itu saksi bantah dan tidak benar.

lik
- Bahwa pertemuan dengan JEFRI, SRI BIMO, TJONDRO, ROSDIYAH
am

dan Terdakwa di rumah Dinas Terdakwa sebelum perjanjian 19

ub
November 2007.

- Bahwa Pembicaraan di rumah dinas Terdakwa yang saksi ingat adalah


ep
k

pada siang hari dan Terdakwa memanggil saksi “ tolong dek, ini investasi
ah

saham tolong didampingi”.


R

si
- Bahwa Pertemuan itu saksi tidak mengetahui siapa yang menggagasnya.
Waktu itu Pak JEFRI datang dan saksi tidak tahu mengapa bisa . Kata

ne
ng

Terdakwa “ saksi mau investasi saham” dan diterangkanlah oleh


JEFRINEDI. Kemudian kata Terdakwa akan ada investasi. Disana saksi

do
gu

tidak dengar berapa jumlahnya. Lalu Terdakwa pergi setelahnya pak


JEFRINEDI juga pamitan.
In
- Bahwa selain itu saksi kurang ingat lagi apakah masih ada pertemuan
A

lagi atau tidak.


ah

- Bahwa mengenai membawa amplop besar yang di Hotel JW Marriot,


lik

jarak waktunya agak lama dari pertemuan di rumah dinas Terdakwa.


m

ub

- Bahwa kemudian perjanjian yang dibuat waktunya setelah pertemuan di


JW Mariiot. Sedangkan yang membuat konsep perjanjian adalah pak
ka

JEFRINEDI. Penandatanganan juga saksi tahu persis setelah ditunjukkan


ep

di KPK.
ah

- Bahwa ROSDIYAH pernah menyampaikan kepada saksi kalau konsep


R

yang membuat adalah JEFRINEDI. Yang tandatangan bu ROSDIYAH ;


es
M

- Bahwa saksi mengetahui kalau perjanjian investasi ROSDIYAH yang


ng

tandatangan, tetapi isinya saksi tidak tahu.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 261
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 262
hk

a
R

si
- Bahwa saksi tidak bertanya kepada ROSDIYAH mengapa sehingga
ROSDIYAH yang tandatanganny. Saksi hanya berfikir saja kalau semua

ne
ng
urusan yang menyangkut keperluan Terdakwa diwakili oleh ROSDIYAH.

- Bahwa saksi tidak ingat dimana bu ROSDIYAH tandatangan.

do
gu - Bahwa amplop besar yang diserahkan di JW Marriot itu saksi terima dari
isteri (ROSDIYAH). Isteri saksi katanya uang tersebut dari Terdakwa.

In
A
- Bahwa saksi menyerahkan uang saja bukan MTC. Tahunya uang karena
ukurannya besar.
ah

lik
- Bahwa saksi menyerahkan amplop yang berisi uang kepada JEFRINEDI
sekali saja. Yang ada saat itu TJONDRO, SRI BIMO. Pak JEFRI
am

menyampaikan “ yah sudah saksi terima” waktu itu malam hari dan

ub
setelah penyerahan uang langsung pulang.

- Bahwa Sumber uang yang diinvestasikan tersebut adalahdari suami


ep
k

Terdakwa. Sebelumnya Terdakwa sudah cukup kaya sebelum menjadi


ah

Menteri.
R

si
- Bahwa saksi kenal DJODI IMAM PRASODJO, itu keponakan saksi. Saksi
tahu Djodi beli rumah di daerah Pejaten tahun 2008. Yang saksi dengar

ne
ng

belinya diangsur. Angsurannya dari mana saksi tahu setelah diperiksa


KPK adalah dari isteri saksi dimana uang dari JEFRINEDI mentrasfer

do
gu

untuk bayar rumah Djodi.

- Bahwa saksi kurang tahu berapa keuntungan yang akan diberikan dan
In
akan dibayarkan dari investasi tersebut dan kapan dibayarkannya juga
A

saksi tidak tahu.


ah

- Bahwa sebelum jatuh tempo ada transferan dari JEFRINEDI atau ke


lik

yang lainnya, saksi diceritakan oleh isteri saksi kalau ada pengambilan
untuk kebutuhan Terdakwa sebelum jatuh tempo.
m

ub

- Bahwa saksi tidak tahu mengenai MTC, tahunya nanti setelah diperiksa
ka

di KPK.
ep

- Bahwa saksi membenarkan BAP Nomor 18 mengenai dana KPD, dan


ah

membenarkan menandatangi tanda terima.


R

- Bahwa saksi secara pribadi tidak pernah investasi ke JEFRINEDI; Begitu


es
M

pun ROSDIYAH tidak mungkin punya investasi sebesar itu.


ng

- Bahwa isteri saksi dapat gaji dari terdakwa.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 262
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 263
hk

a
R

si
- Bahwa saksi tdak pernah lagi diberikan oleh Terdakwa untuk
diinvestasikan ke JEFRINEDI.

ne
ng
- Bahwa saksi kesehariannya kurang tahu apakah ROSDIYAH ada catatan
keuangannya.

do
gu - Bahwa saksi kenal dengan KARDIYAN. Saksi dengar ada pembayaran
buku ke pak KARDIYAN dari ROSDIYAH.

In
A
- Bahwa saksi tidak tahu kalau isteri saksi pernah mengantarkan uang lagi
ke JEFRINEDI sehingga yang diinvestasikan menjadi Rp11 miliar.
ah

lik
- Bahwa saksi pergi melihat perkebunan atas perintah Terdakwa bersama
dengan TJONDRO dan biaya dari TJONDRO.
am

ub
- Bahwa saksi membenarkan BAP Nomor 9 sebagai berikut :

- Bahwa Perjanjian investasi di PT Samara biasanya 1 tahun saja.


ep
Sebelum 1 tahun, saksi tidak tahu apakah bisa dicairkan atau tidak.
k

- Bahwa saksi tidak tahu kalau ROSDIYAH memberikan MTC ke pak


ah

Kardiyan.
R

si
- Bahwa saksi membenarkan BAP Nomor 6 sebagai berikut :

ne
ng

Bahwa, benar bahwa saya kenal dengan sdr. JEFRI NEDI selaku
Komisaris pada PT SAMMARA yang mana proses perkenalan saya

do
dengan sdr. JEFRI NEDI dapat saya jelaskan sebagai berikut:
gu

ada sekitar tahun 2006, saat itu saya menjabat sebagai Direktur
Keuangan RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo), ketika itu saya
In
A

membutuhkan pengadaan IT System untuk kebutuhan kantor. Selanjutnya


dari salah seorang teman, saya diberitahu agar menghubungi PT. Jaldis
ah

lik

(yang bergerak di bidang IT). Dan selanjutnya saya menghubungi sdr.


JEFRI NEDI selaku Dirut PT. Jaldis yang selanjutnya sepakat untuk
m

ub

bertemu di mall Bellagio- Kuningan untuk membicarakan pembuatan IT


system, namun akhirnya RSCM batal menggunakan jasa sdr. JEFRI
ka

NEDI.
ep

ari beberapa kali pertemuan saya dengan Sdr. JEFRI NEDI yang saya
ah

lakukan di beberapa lokasi (seingat saya pernah saya lakukan di Setiabudi


R

Building dan Bellagio) tersebut, Sdr. JEFRI NEDI juga menawarkan


es
M

pengelolaan investasi melalui perusahaan miliknya yang bernama PT.


ng

SAMMARA berupa investasi pada saham.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 263
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 264
hk

a
R

si
dapat saya jelaskan bahwa saya juga pernah dipertemukan dengan sdr.
JEFRI NEDI pada tahun 2007 oleh kakak ipar (SITI FADILLAH SUPARI) di

ne
ng
rumah dinas kediaman beliau selaku Menteri Kesehatan pada saat itu

- Bahwa saksi pernah membakar catatan investasi bersama dengan isteri

do
gu saksi. saksi disuruh bakar oleh JEFRENEDI. Itulah kesalahan kami.
Sebelum membakar saksi tidak konsultasikan kepada Terdakwa.

In
- Bahwa saksi tidak pernah mengeluarkan uang untuk keperluannya
A
sendiri dari uang Terdakwa yang dititipka ke ROSDIYAH.
ah

- Bahwa saksi dipersidangan diperlihatkan barang bukti MTC dan atas

lik
barang bukti tersebut saksi menyatakan mengetahui dan
membenarkannya yaitu sebagai berikut :
am

ub
BB No. 220, BB No. 221, BB No. 291, BB No. 296, BB No. 302, BB No.
308, BB No. 287
ep
k

Atas keterangan saksi PRIYADI, Terdakwa memberikan tanggapan:


ah

- Terdakwa tidak pernah investasi saham. Terdakwa menitip uang saja ke


R

si
ROSDIYAH dan saksi tidak tahu kalau ROSDIYAH
menginvestasikannya.

ne
ng

- Ada beberapa pengeluaran uang tanpa sepengetahuan saksi.

- Terdakwa tidak pernah menyuruh saksi melihat perkebunan ke Riau

do
gu

Atas tanggapan Terdakwa, saksi PRIYADI menyatakan tetap pada


keterangannya.
In
A

28. SRI BIMO ARIOBUWONO


ah

lik

- Bahwa, keterangan dan tandatangan saksi di BAP Penyidik benar.


- Bahwa, tahun 2007 s/d tahun 2008 Komisaris PT Sammara.
m

ub

- Bahwa, saksi kenal terdakwa sekitar tahun 2007 bertemu 3 kali di rumah
terdakwa jalan Denpasar no.14 Kuningan Jakarta Selatan, saksi
ka

dikenalkan oleh Jefri Nedi, bertemu terdakwa bersama Tjondroargo


ep

Tandio.
ah

- Bahwa saksi kenal Risdiaya Endang Pujiastuti dan suaminya Priyadi di


R

Hotel JW Mariot.
es

- Bahwa saksi tidak kenal Ristam Syarifudin Pakaya.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 264
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 265
hk

a
R

si
- Bahwa saksi pernah menerima dari Jefri Nedi MTC nominal
Rp.5.000.000.000,- dan MT BNI nominal Rp.650.000.000.000,- jumlah

ne
ng
total Rp.5.650.000.000,-, di Hotel JW Mariot pada Bulan Januari 2008,
namun dikurangi Rp.10.000.000,- diambil Jefri Nedi karena ada yang

do
meminta.
gu - Bahwa, MTC no.FA 476731 s/d FA 4767 80 nominal masing-masing @
Rp.25.000.000,- jumlah total Rp.1.250.000.000,- dicairkan Tjondroargo

In
A
Tandio tanggal 21 Januari 2008 di bank mandiri Cabang Bursa Efek
Jakarta karena pada hari yang sama saksi juga mencairkan TC BNI di
ah

lik
BEJ Jakarta.
- Bahwa saksi pernah menerima Mandiri Travellers Cheque (MTC) dan
BNI Travelers Cheque di JW Marriot Jakarta.
am

ub
- Bahwa menurut saksi, PRIYADI menyerahkan uang tunai.
- Bahwa saksi di PT Samara sebagai Komisaris. Di dirikan pada bulan Juni
ep
2007.
k

- Bahwa saksi pernah ke rumah dinas Menteri Kesehatan yakni terdakwa


ah

sebanyak 3 kali. satu kali untuk kunjungan lebaran dan tidak ada bicara
R

si
investasi. Yang sebelumnya saksi bertiga dengan pak TJONDRO di
rumah Denpasar, ada pak PRIYADI, bu ROSDIYAH dan Terdakwa.

ne
ng

Pembicaraannya saksi dengan pak TJONDRO berbicara dengan


Almarhum SUPARI. Sementara pak JEFRINEDI berbicara dengan

do
gu

Terdakwa tetapi Saksi tidak mengetahui apa isi pembicaraannya.


- Bahwa dua kali pertemuan setelah lebaran. Pertemuan pertama
In
JEFRINEDI mengajak saksi untuk kenal dengan terdakwa, saksi masuk
A

ketemu Terdakwa, disana ada PRIYADI, ROSDIYAH dan suami


Terdakwa.
ah

lik

- Bahwa saksi tidak mendengar ada keinginan Terdakwa untuk investasi.

- Bahwa ditiap pertemuan yang tiga kali tersebut, selalu ada Terdakwa.
m

ub

- Bahwa pada pertemuan yang dilakukan dengan Terdakwa,pak


ka

JEFRINEDI mewakili PT Samara.


ep

- Bahwa di pertemuan itu, ada pembicaraanya akan ada investasi. Dan


ah

setahu saksi ibu ROSDIYAH yang akan investasi, dan tidak dibicarakan
R

mengenai Terdakwa. Saksi juga berfikir bahwa mungkin yang akan


es

investasi adalah Terdakwa.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 265
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 266
hk

a
R

si
- Bahwa setelah pertemuan itu, Pak JEFRINEDI dan pak TJONDRO tidak
ada cerita kalau yang akan investasi adalah Terdakwa.

ne
ng
- Bahwa pernah pada suatu hari yakni hari Sabtu hari libur saksi ditelpon
oleh pak JEFRINEDI untuk ke JW Marriot. Pak JEFRINEDI datang

do
gu -
bersama 3 (tiga) orang, tetapi tidak ada yang saksi kenal.

Bahwa Pak JEFRINEDI minta tolong dibuatkan serah terima. Pas saksi

In
buka semacam kotak tempat baju, ada Mandiri Travellers Cheque dan
A
ada BRI atau BNI Travel yang jumlahnya senilai Rp6,1 M. Terdiri dari
MTC Rp5.650.000.000,00 (lima miliar enam ratus lima puluh juta rupiah)
ah

lik
dan Rp450.000.000,00 (empat ratus lima puluh juta rupiah) dari BNI. Pak
JEFRI memegang tanda terima. Saat itu Pak JEFRINEDI minta Rp10 juta
am

ub
satu lembar untuk diberikan ke temannya.

- Bahwa setelah itu saksi simpan di kantor kami dekat JW Marriot di Plaza
ep
Mutiara sambil menunggu intsruksi dari Pak JEFRINEDI. Di hari Senin
k

baru ada pertemuan saksi, TJONDRO dan pak JEFRINEDI. Pak


ah

TJONDRO mencairkan MTC dan yang BNI saksi yang mencairkan.


R

si
- Bahwa uang yang masuk ke rekening, sudah kurang Rp10 juta. MTC

ne
ng

dicairkan di gedung BEJ masuk ke rekening ke Pak TJONDRO Bank


Mandiri, dan yang BNI ke rekening saksi. Sehari setelahnya disatukan di
rekening saksi sambil menunggu instruksi pak JEFRINEDI.

do
gu

- Bahwa saksi tidak mengetahui keuntungan perjanjian investasi.

- Bahwa yang investasi di PT Samara mengenai sumber lainnya saksi


In
A

tidak tahu. Keuangan PT Samara yang mengetahuinya adalah pak


TJONDRO. Saksi Cuma 6 (enam) orang di PT Samara.
ah

lik

- Bahwa selain MTC yang senilai Rp6,1 Miliar itu ada juga yang
menyerahkan uang tunai sebesar Rp2 sampai dengan Rp3 Miliar, tetapi
m

ub

sumbernya saksi tidak tahu.

- Bahwa uang yang kita terima untuk investasi tersebut, sebagian masuk
ka

ep

ke saham Palma.

- Bahwa awalnya Core bisnis PT Samara adalah aset manajement.


ah

Akhirnya banting stir untuk investasi. Jadi kerja JEFRINEDI itu akting
es

sebagai klien memasukkan uang tetapi di akte sebagai Direktur.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 266
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 267
hk

a
R

si
- Bahwa ada perkebunan PT Muara Palma di Riau atas kepemilikan JEFRI
NEDI yang dibelinya seharga Rp5 M.

ne
ng
- Bahwa atas uang Rp6,1 M saksi mengetahui ada sejumlah uang yang
diberikan kepada investornya, tetapi tidak mengetahui semuanya karena

do
gu -
Februari 2008 saksi keluar dari PT Samara.

Bahwa saksi tidak tahu kalau ada transfer PT Samara untuk pembelian

In
perhiasan dan pembayaran angsuran rumah DJODI IMAM PRASODJO
A
- Bahwa saksi tidak mengetahui sama sekali sumber MTC yang dicairkan
ah

dengan pak TJONDRO.

lik
- Bahwa Saksi tidak pernah dengar nama MASRIZAL dan PT Graha
am

Ismaya.

ub
- Bahwa mengenai MTC, saksi sudah lihat semuanya di penyidikan dan
saksi sudah membenarkan juga.
ep
k

- Bahwa tanggal pencairan MTC sekitar 1 (satu) minggu kemudian antara


ah

hari selasa sampai kamis setelah menerimanya.


R

si
- Bahwa saksi membenarkan BAP Nomor 31 yang isinya antara lain

ne
sebagai berikut :
ng

- Di transfer ke Manunggal 5 Miliar, 30 Januari ke Tebu Indah 300 juta,


di transfer 31 Januari untuk pembelian saham Pt Citi 227.455 , 25

do
gu

januri 2008 Rp16 juta dan 5 februari 2008 Rp60 juta, ke jefri 144 juta,
dan selebihnya untuk pembayaran angsuran kredit mobil fortuner
In
A

(mobil fortuner saksi kembalikan ke kantor Pt Samara )

- Bahwa saksi di BAP 2 kali, ada perubahan yang saksi ingat hari ini. Yang
ah

lik

perincian itu benar.

- Bahwa ketika JEFRINEDI menerima investasi dari ROSDIYAH, saksi


m

ub

mengetahuinya tetapi kalau investasi dari Terdakwa saksi tidak


mengetahuinya.
ka

ep

- Bahwa saksi tidak tahu mengenai adanya perjanjian antara JEFRINEDI


dan ROSDIYAH.
ah

- Bahwa saksi membenarkan BAP Nomor 18 sebagai berikut : Saya


R

es

mengetahui Perjanjian antara JEFRI NEDI dengan PT. SAMMARA


M

MUTIARA INDONESIA tentang KONTRAK JASA PENASEHAT


ng

INVESTASI, tanggal 19 Nopember 2007 karena Saya diberitahu oleh


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 267
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 268
hk

a
R

si
TJONDROARGO TANDIO. Sedangkan perjanjian kontrak lainnya yaitu
Perjanjian KONTRAK JASA PENGELOLAAN DANA, tanggal 09 Oktober

ne
ng
2007 dan Perjanjian KONTRAK JASA PENGELOLAAN DANA, tanggal
19 Nopember 2007 antara JEFRI NEDI dengan ROSDIYAH, SE yang

do
pernah diperlihatkan oleh Penyidik kepada Saya pada pemeriksaan
gu dalam perkara RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA, Saya sama sekali
tidak tahu karena tidak pernah diberitahu baik oleh JEFRI NEDI maupun

In
A
oleh TJONDROARGO TANDIO.

- Bahwa saksi tahu berkaitan dengan pencairan Kontrak Pengelolaan


ah

lik
Dana dengan PT Samara.

- Bahwa permohonan pencairan dari investasi PT Samara yaitu bukan


am

ub
uang waktu menyerahkan ke JEFRINEDI.

- Bahwa saksi tidak mengetahui mengenai investasi sekitar Rp2,6 miliar


ep
yang ke PT samara.
k

- Bahwa untuk speciment penarikan dana yang tandatangan adalah saksi


ah

R
dan JEFRINEDI.

si
- Bahwa di perusahaan saksi ada nama SUSANTI NINGSIH. Saksi ingat

ne
ng

transaksi perhiasan Kalimantan Selatan tetapi jumlahnya saksi lupa.


Saksi tandatangan kemudian diatur oleh pak TJONDRO. Saksi tidak tahu

do
pak TJONDRO menyerahkan ke siapa .
gu

- Bahwa saksi dipersidangan diperlihatkan barang bukti MTC dan atas


barang bukti tersebut saksi menyatakan mengetahui dan
In
A

membenarkannya yaitu sebagai berikut :

BB No. 217, BB No. 222, BB No. 267, BB No. 270, BB No. 271
ah

lik

Atas keterangan saksi SRI BIMO ARIOBUWONO, Terdakwa


memberikan tanggapan :
m

ub

Terdakwa tidak pernah investasi di PT Samara.


ka

Atas tanggapan dari Terdakwa, saksi SRI BIMO ARIOBUWONO


ep

menyatakan tetap pada keterangannya.


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 268
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 269
hk

a
R

si
29. CARDIYAN HENDIANA IMIK SUPARMO.

- Bahwa saksi sebelumnya pernah dimintai keterangan oleh Penyidik KPK

ne
ng
dan saksi membenarkan keterangan yang diberikan dalam Berita Acara
Pemeriksaan yang sudah ditandatanganinya.

do
gu - Bahwa saksi sudah membaca BAP tersebut, tidak ada paksaan dan
ancaman.

In
A
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, namun saksi tidak ada hubungan
keluarga .
ah

lik
- Bahwa saksi sebagai pengusaha penerbitan buku sekaligus penulis
buku.
am

ub
- Bahwa saksi pernah menulis buku di Kementerian Kesehatan yaitu
pertama kali buku Terdakwa ibu SITTI FADILAH SUPARI.
ep
- Bahwa saksi bisa kenal dengan Terdakwa melalui rekannya atas nama
k

Bu LILI di KEMENKES dan saksi dibawa kenal dengan Terdakwa dan


ah

beliau (terdakwa) tertarik untuk dituliskan bukunya. Karena Teliau sibuk


R

si
saksi minta waktu menemui dirumahnya biar intensif.

ne
- Bahwa saksi tertarik menulis buku karena temanya sangat kuat dan
ng

karena menyangkut posisi Indosnesia di dalam percaturan dunia


kesehatan di Indonesia.

do
gu

- Bahwa saksi menulis mengenai wabah flu burung dan ternyata tidak
hanya kasus kesehatan saja tetapi mengenai posisi negara Indoniesia di
In
A

dunia international.

- Bahwa Judul yang kami dapatkan mengenai flu burung saksi wawancara
ah

lik

dengan terdakwa dan narasumber lainnya jadinya buku itu bagi saksi
sangat menarik, temanya sangat kuat sehingga saksi bisa menulis
m

ub

secara mendalam dan populer.

- Bahwa Judul buku saatnya dunia berubah..., secara siungkat Terdakwa


ka

mengatakan kepada saksi waktu muda sangat terinsiprasi dengan


ep

pemikiran Bung Karno.


ah

- Bahwa Buku ini menjadi best seller mencapai 7 (tujuh) kali cetak ulang,
R

pertamanya 3 ribu yang edisi inggrisnya 3 kali cetak ulang. Kurang lebih
es
M

total bahasa inggris dipajang di dunia international 2500 examplar. Di


ng

Indonesia masuk lewat gramedia dll.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 269
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 270
hk

a
R

si
- Bahwa pernah saksi mengikuti kunjungan ke Semarang dan beberapa
tempat di Indonesia diberi kesempatan buku itu untuk dijual di stand yang

ne
ng
dibuat oleh Dinas Kesehatan.

- Bahwa yang terjual karena keterbatasan rata rata terjual di Jambi paling

do
gu banyak hampir 3000 eksemlpar kalau di tempat lain rata rata 500 exp.
Harga di toko buku Rp75.000 kalau di daerah di subsidi sehingga dijual
seharga Rp50.000 lebih untuk memasyarakatkan.

In
A
- Bahwa saksi pernah menerima cek pembayaran melalui bu ROSDIYAH
sepulang kami dari Jogjakarta sebesar Rp25 juta menggunakan MTC
ah

lik
merupakan hasil penjualan buku saksi dibayar untuk penjualan buku
dibebeerapa tempat.
am

ub
- Bahwa kami diberikan MTC (Mandiri Travel Chek) di rumah Dinas
Terdakwa diberikan oleh bu ROSDIYAH, tetapi tidak disaksikan oleh
ep
Terdakwa. Saksi juga baru kali itu menerima MTC.
k

- Saksi datang ke rumah Terdakwa mengambil MTC, karena Terdakwa


ah

R
sebelumnya mengatakan waktu di Jogja “jangan dulu pulang langsung ke

si
rumah dulu di Denpasar”.

ne
ng

- Bahwa MTC tersebut sudah saksi cairkan. Saksi tidak menanyakan


sumbernya dari mana.

do
gu

- Bahwa saksi lupa Nomor MTC yang saksi cairkan.

- Bahwa saksi pertama kali kenal dengan bu ROSDIYAH setelah sering


In
wawancara Terdakwa di rumah Dinas. Hampir selalu ada setiap malam
A

kalau saksi ke rumah Terdakwa.


ah

- Bahwa saksi membenarkan BAP Nomor 8 sebagai berikut :


lik

Dapat saya jelaskan bahwa saya medapatkan 1 satu lembar MTC


m

ub

Nomor FA 476729 dengan denominasi Rp25.000.000,- tersebut dari ibu


PRIHADI yang diperoleh sekitar awal bulan Maret 2008 di kediaman
ka

dinas SITTI FADILAH SUPARI selaku Menteri Kesehatan Ri pada saat


ep

itu.
ah

Adapun MTC tersebut saya terima dari ibu PRIHADI adalah sebagai
R

pembayaran penjualan buku yang berjudul “SAATNYA DUNIA


es

BERUBAH TANGAN TUHAN DI BALIK VIRUS FLU BURUNG” yang


M

ng

telah saya jual kepada rombongamn kerja ibu SITI FADILAH SUPARI”.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 270
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 271
hk

a
R

si
- Bahwa selain MTC yang diberikan oleh bu ROSDIYAH juga ada uang
cash nya ke kami hasil penjualan di tempat lain.

ne
ng
- Bahwa buku itu saksi selaku editor sekaligus penerbit. Proses pembuatan
buku sekitar 3 bulan di tahun 2007.

do
gu - Bahwa saksi juga kenal dengan RUSTAM PAKAYA ketika perjalanan
promosi buku ke daerah. RUSTAM PAKAYA sebagai kepala

In
penaggukangan krisis bencana.
A
- Bahwa hasil penjualan buku Rp25 juta itu dari Jogja ada juga di Solo dan
ah

Semarang.

lik
- Bahwa saksi membenarkan BAP Nomor 11 yaitu saksi tidak mengetahui
am

darimana bu ROSDIYAH mendapatkan 1 (satu) lembar Mandiri Travellers

ub
Cheque (MTC) yang telah diberikan kepada saksi.

- Bahwa jika saksi ikut berangkat ke daerah daerha bersama dengan


ep
k

Terdakwa maka biaya perjalan saksi ke dareah atas biaya sendiri dan
ah

penerbit.
R

si
- Bahwa Terdakwa pernah 2 kali menerima cash Rp20 juta dari Terdakwa ;

ne
- Bahwa benar, ketika ROSDIYAH menyerahkan MTC kepada saksi
ng

katanya sebagai hasil penjualan buku.

- Bahwa dari penjualan ini, saksi tidak memberikan uang kepada

do
gu

Terdakwa, tetapi Terdakwa mengatakan “tolonglah kasi buku saja


sebagai sumbangan untuk disalurkan”. Sehingga saksi banyak juga
In
A

menyalurkan buku untuk sumbangan atas permintaan Terdakwa salah


satunya yang banyak adalah di Jambi.
ah

lik

- Bahwa saksi terima MTC Rp25 juta dan 2 bulan kemudian sebesar Rp20
juta di rumah dinas Terdakwa.
m

ub

- Bahwa saksi membenarkan dan mengetahui barang bukti MTC yang


diperlihatkan di perisdangan sebagai berikut :
ka

ep

BB No. 207, BB 320

Atas keterangan saksi CARDIYAN HENDIANA IMIK SUPARMO,


ah

Terdakwa tidak memberikan tanggapan.


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 271
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 272
hk

a
R

si
30. JEFRI NEDI.

- Bahwa keterangan dan tandatangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan

ne
ng
(BAP) Penyidik benar.
- Bahwa pekerjaan saksi tahun 2007-2009 pemilik dan Komisaris PT

do
gu Sammara Mutiara Indonesia, dirutnya Tjondroargo Tandio, sedangkan
direkturnya Sri Bimo Ariobuwono.
- Bahwa saksi kenal Priyadi dan istrinya Rosdiyah Endang Pujiastuti (adik

In
A
menkes Siti Fadilah Supari) tahun 2007.
- Bahwa saksi kenal terdakwa Siti Fadilah Supari dikenalkan Priyadi diakhir
ah

lik
tahun 2007.
- Bahwa saksi mengelola dana Rosdiyah Endang Pujiastuti yang dananya
am

ub
dari Siti Fadilh Supar.
- Bahwa, saksi menandatangani perjanjian/Kontrak Jasa Pengelolaan
Dana dengan Rosdiyah Endang Pujiastuti.
ep
k

- Bahwa, pada jabuari 2008 saksi menerima dana dari Priyadi dalam
ah

bentuk MTC dan Traveller Cheque BNI seluruhnya dengan nominal


R

si
Rp.5.650.000.000 namun Traveller Cheque BNI nominal Rp.10.000.000,-
diambil Priyadi sehingga yang saksi terima nominal Rp.5.640.000.000,-

ne
ng

bertempat di Hotem JW Marriot Mega Kuningan yang disaksikn oleh Sri


Bimo Ariobuwono selaku Direktur PT Sammar Mutiara Indonesia dan

do
Tjondroargo Tandio selaku Dirut PT Sammara Mutiara Indonesia.
gu

- Bahwa dana tersebut akan dikelola PT Sammara Mutiara Indonesia.


- Bahwa selanjutnya MTC dan BNI Traveller Cheque tersebut dicairkan
In
A

masuk rekening oleh Sri Bimo Ariobuwono selaku Direktur PT Sammar


Mutiara Indonesia dan Tjondroargo Tandio selaku Dirut PT Sammara
ah

lik

Mutiara Indonesia selanjutnya ditransfer ke rekeing PT Manunggal Muara


Palma pabrik sawit di Riau.
- Bahwa, saksi atas nama PT Sammara Mutiara Indonesia
m

ub

menandatangani kontrak jasa pengelolaan dana dengan Rosdiyah


ka

tertanggal 19 November 2007 bertempat di kantor saksi Plasa Mutiara


ep

lt.5 Komplek Mega Kuningan, kontrk berkir tnggal 19 November 2008.Isi


kontrak pengelolaan dan milik Rosdiyah Endang Pujiastuti akan
ah

diinvestasikan pada kegiatan pasar modal, pasar uang baik langsung


R

es

maupun melalui broker, dengan bagian 13% dari keuntungan yang


M

diperoleh untuk pemilik dana.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 272
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 273
hk

a
R

si
- Bahwa kontrak ditandatangani sebelum penyerahan Traveller Cheque
(mandiri dan BNI) senilai Rp.5.640.000.000,-.

ne
ng
- Bahwa setelah jangka waktu kontrak berakhir saksi sudah
mengembalikan dananya kepada Priyadi sekitar Rp.6,1 miliar atau sekitar

do
8%.
gu - Bahwa, MTC asli no FA 476731 s/d 476780 (50) lembar denan nominal
masing-masing @ Rp.25.000.000 sehinggat total Rp.1.250.000.000,-

In
A
yang dicairkan tanggal 21 Januari 2008 di bank mandiri Cabang BEJ
Jakarta oleh Tjondroargo Tandio merupakan sebagaian tervellers
ah

lik
cheque yang diserahkan Priyadi kepada saksi bersama Tjondroargo
Tandio dan Sri Bimo Ariobuwono di hotel JW mariot Mega Kuningan
sekitar bulan januari 2008.
am

ub
- Bahwa pada akhir tahun 2007 saksi diperkenalkan kepada Siti Fadilah
Supari oleh Priyadi dan betemu di rumah jalan Depnpasar jakarta Selatan
ep
dihadiri oleh Rosdiah Endang Pujiastuti, Tjondroargo Tandio (manager
k

Investsi Pt Sammara Mutiara Indonesia), Sri Bimo Ariobuwono.Dalam


ah

pertemuan tersebut Priyadi melporkan hasil kunjungan ke Perkebunan


R

si
Kelapa Sawit di pekan Baru Riau dan mempromosikan saksi yang bisa
mengelalola dana investasi selanjutnya Siti fadilah ikut berinvestasi yang

ne
ng

teknis pelaksanaannya diurus Priyadi.


- Bahwa saksi membuat perjanjian kontrak jasa pengelolaan dana tanggal

do
gu

9 Oktober 2007 senilai Rp.2.000.000.000, dan tanggal 19 November


2007 senilai Rp.3.000.000.000,- dengan Rosdiyah Endang Pujiastuti,
In
yang uangnya bersumber dari Siti Fadilah Supari, walaupun saksi terima
A

dari Priydi senilai Rp.5.640.000.000,- dalam bentuk Travellers Cheque


(Mandiri dan BNI) yang saksi terima bulan januari 2008 di hotel JE
ah

lik

Mariot.
- Bahwa, uang milik Siti Fadilah Supari yang diatasnamakan Rosdiyah
m

ub

Endang Pudjiastuti seluruhya mencapai Rp.11.000.000.000,- seluruhnya


bentuk tunai termasuk bentuk Tarvellers Cheque (Mandiri dan BNI)
ka

senilai Rp.5.640.000.000,- yang diserahkan oleh Priyadi dan istriny


ep

Rosdiyah Endang Pudjiastuti kepada saksi.


ah

- Bahwa sebelum dibuat perkjanjian kontrak jasa pengelolaan dana


R

tanggal 9 Oktober 2007 dan perjanjian kontrak jsa pengelolaan dana


es

tanggal 19 November 2007 antara saksi dengan Rosdiyah Endng


M

ng

Pudjiastuti sebelumnya Prijadi sudah menginvestasikan uangnya melalui


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 273
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 274
hk

a
R

si
investasi saham Telkom dan saham blue chip (saham unggulan), lalu
setelah evaluasi lapangan terkait pbrik kelapa sawit di Pekan Baru Riau

ne
ng
baru diputuskan berinvestasi di perusahaan saksi senilai
Rp.5.000.000.000,- yang dimasukkan dalam 2 kali investasi sebesar

do
Rp.2.000.000.000,- dn Rp.3.000.000.000,- sehingga muncul perjanjian
gu kontrak jasa pengelolaan dana tanggal 09 Oktober 2007 dan tanggal 19
November 2007.

In
A
- Bahwa perjanjian tersebut baru dilaksankan bulan Januari 2008 dengan
disetornya uang oleh Priyadi kepada saksi karena menunggu disetujuiany
ah

lik
obyek investasi pada PT Muara Palma pabrik kelapa sawit di Pekan Bru
Riau yng telah disurvei oleh Priyadi yang disetujui pemilik dna siti Fadilah
Supari.
am

ub
- Bahwa tidak ada jaminan resmi dari saksi selaku pengelol dan investsi
(PT Sammara Mutiara Indonesia karena dalam kontrak dengan
ep
perusahaan pengelola aset (investasi) /aset management selama
k

manager investasinya (Tjondroargo Tandio) mempunyai izin dari


ah

Bapepam hal tersebut lzim dilakukan seperti investasi pada AKSA


R

si
Mandiri, Dana Reksa aset management dan tempat ivestasi lainnya.
- Bahwa saksi (Pt Sammara Mutiara Indonesia ) sudah mengembalikan

ne
ng

dana Rp.5.640.000.000,- kepada Rosdiyah Endang Pudjiastuti karena


semua pengeluaran dana atas perintah Rosdiyah Endang Pudjiastuti dan

do
gu

ada juga yang yang diterima Priyadi, jumlah yang dikembalikan mencapai
Rp.6,1 miliar (jadi ada keuntungan sekitar 8%)., saksi juga sudah
In
mengembalikan seluruh dana hingga mencapai Rp.11.000.000.000,-,
A

ditransfer atas permintaah Rosdiyah Endang Pudjiastuti, ada juga


pembayaran tunai.
ah

lik

- Bahwa terdapat pengeluaran uang dari perusahaan saksi atas perintah


Rosdiyah Endang Pudjiastuti (30 point) sesuai jawaban pada BAP saksi
m

ub

nomor 19, ke beberapa rekening baik atas nama perorgan maupun atas
nama perusahaan, namun yang mengetahui secara detail Rosdiyah
ka

Endang Pudjiastuti.
ep

- Bahwa uang Rp.5.000.000.000,- dalam bentu Travvelers Cheque (


ah

mandiri dn BNI) yang diserahkan Priyadi dan Istrinya Rosdiyah Endang


R

Pudjiastuti dimasukkan ke rekening PT manunggal Muara Palma


es

Kompelk Nuasa Indah no.8 RT 001/RW.011 Kubu Dalam Padang nomor


M

ng

rekening : 070 -00-0523558-0 periode 1 Januari 2008 s/d 18 April


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 274
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 275
hk

a
R

si
2008, oleh Sri Bimo Ariobuwono Lalu ditransfer ke PT Nindyakarya
kontraktor pembangunan proyek pabrik kelapa sawit PT manunggal

ne
ng
Muara Palma.
- Bahwa saksi tidak berhubungan dengan Siti Fadilah Supari namun

do
berhubungan dengan Priyadi dan Rosdiyah Endang Pudjiastuti terkait
gu investasi pengelolaan dana/aset management.
- Bahwa, saksi pernah diperintah Priyadi mengeluarkan dana

In
A
Rp.1.980.000.000,- sesuai bukti pengeluaran tanggal 29 Juli 2008.
- Bahwa uang sebesar Rp.5.650.000.000,- dalam bentuk traveller cheque
ah

lik
(Bandiri dn BNI) diserahkan Priyadi kepada saksi pda hari Sabtu tanggal
19 januari 2008 di hotel JW Marriot, namun 1 treveller cheque BNI senilai
Rp.100.000.000,0 diambil Priyadi sehingga yang saksi terima
am

ub
Rp.5.640.000.000,-, selanjutnya saksi serahkan kepada Sri Bimo
Ariobuono.
ep
- Bahwa, diperjanjikan keuntungan 13%, namun realisasinaya 8%, dari
k

jumlah tersebut dikembalikan Rp.6.1 milyard.


ah

R
- Bahwa saksi dipersidangan diperlihatkan barang bukti MTC dan atas

si
barang bukti tersebut saksi menyatakan mengetahui dan

ne
ng

membenarkannya yaitu sebagai berikut :

BB No. 217, BB No. 220, BB No.221, BB No.222, BB No.245, BB

do
No.271,BB No.275, BB No.278, BB No.279, BB No.280, BB No.281,
gu

BB No.282, BB No.283, BB No.284, BB No.285, BB No.286, BB


No.287, BB No.288, BB No.289, BB No.290, BB No.291, BB No.293,
In
A

BB No.294, BB No.295, BB No.296,BB No.297.

- Atas keterangan saksi, JEFRI NEDI Terdakwa memberikan tanggapan :


ah

lik

- Bahwa terdakwa mengenal saksi lebih dahulu sebelum saksi datang ke


rumah dinas Menteri Kesehatan yang untuk presentasi investasi yaitu
m

ub

ketika lebih dahulu saksi diperkenalkan oleh SJAFI’I AHMAD kepada


Terdakwa yang membawa saksi masuk ke ruangan kerja Terdakwa untuk
ka

ep

membicarakan Askesin.

- Bahwa terdakwa tidak mengetahui tentang Investasi Pengelolaan Dana


ah

yang dilakukan PRIYADI dan ROSDIYAH ENDANG PUJIASTUTI kepada


R

es

saksi karena Terdakwa tidak pernah dilaporkan tentang pengembalian


M

hasil investasi tersebut dan Terdakwa tidak pernah tahu pencairan-


ng

pencairan kontrak pengelolaan dananya untuk siapa dan tujuannya apa.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 275
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 276
hk

a
R

si
- Bahwa terdakwa tidak pernah menyuruh ROSDIYAH ENDANG
PUJIASTUTI untuk melakukan investasi kepada JEFRI NEDI sebab yang

ne
ng
ada Terdakwa hanya menitipkan uang cash untuk kebutuhan keluarga
sehari-hari kepada ROSDIYAH ENDANG PUJIASTUTI.

do
gu -
Atas tanggapan Terdakwa, saksi JEFRI NEDI menjawab :

Bahwa saksi lebih mengenal duluan Terdakwa di akhir tahun 2007 ketika

In
saksi datang ke rumah dinas Menteri Kesehatan untuk presentasi
A
investasi daripada saksi mengenal SJAFI’I AHMAD yang belakangan di
tahun 2008 ketika diperkenalkan oleh PRIYADI dan ROSDIYAH
ah

lik
ENDANG PUJIASTUTI.

- Bahwa saksi Investasi Pengelolaan Dana yang dilakukan PRIYADI dan


am

ub
ROSDIYAH ENDANG PUJIASTUTI telah dikembalikan seluruhnya dan
pencairan-pencairan kontrak pengelolaan dananya untuk siapa dan
ep
tujuannya apa sangat jelas berdasarkan bukti-bukti yang sudah
k

diserahkan kepada KPK.


ah

R
- Bahwa sepengetahuan saksi investasi pengelolaan dana tersebut berasal

si
dari Terdakwa sesuai keterangan PRIYADI sebelumnya kepada saksi

ne
ng

sebelum saksi, TJONDROARGO TANDIO, SRI BIMO ARIOBUWONO


datang ke rumah dinas Menteri Kesehatan untuk melakukan presentasi
tentang investasi.

do
gu

31. SRI WAHYUNINHSIH als CICI TEGAL.


In
A

- Bahwa saksi kenal terdakwa teman pengajian Yayasan Orbit lintas


Profesi, anggotanya dari berbagai latar belakang.
ah

lik

- Bahwa Kegiatan bakti sosial., dakwah, konser musik religi di hotel sahit,
JCC, Istora Senayan.
m

ub

- Bahwa Saksi ketua Yayasan Orbit lintas profesi, bertugas melaksanakan


pengajian, sumber dana dari jamaah (patungan).
ka

- Bahwa pengajian dilakukan di Pejaten Elok rumah pak Din Samsudin.


ep

- Bahwa saksi minta sumbangan ke depkes untuk konser musik religi,


ah

dengan membuat proposal.


R

- Bahwa akhirnya dibantu Rp.500 juta dalam bentuk cek didalam amplok
es

diserahkan pak Sekjen Depkes (Syafii Ahmad). Saksi menerima uag


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 276
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 277
hk

a
R

si
diruangan disaksikn terdakwa dan Din Syamsudin). Bentuknya cek, lima
bendel.saksi tidak melihat nomor dan Bank dari mana.

ne
ng
- Bahwa saksi tau bentuk MTC setelah diperiksa penyidik.
- Bahwa saksi menerima uang sesuai proposal.

do
- Bahwa selanjutnya uang diserahkan ke Mediana Hutomo selaku
gu bendahara konser musik religi.
- Bahwa Biaya konser kolosal Rp.2 miliar.untuk bayar musisi, artis.

In
A
Hasilnya sekitar Rp.2 milyrd lalu ada yang disumbngkn ke sekolah.
- Bahwa konser dilakukn di JCC,
ah

lik
- Bahwa saksi tidak tau perolehan MTC.
- Bahwa saksi juga pernah diperiksa sebagai saksi kasusnya syafii
achmad (Sekjen depkes).
am

ub
- Bahwa saksi mengenal Terdakwa tetapi tidak memiliki hubungan
keluarga.
ep
k

- Bahwa Saksi dan Terdakwa sama-sama Jama’ah Pengajian Orbit yang


ah

terdiri dari jama’ah lintas profesi dari kalangan artis, pejabat, wartawan,
R

si
pengusaha dan kalangan umum lainnya.

- Bahwa kegiatan pengajian tersebut ialah mengaji dan dilaksanakan tiap

ne
ng

malam jum’at di rumah DIN SYAMSUDDIN Komplek Pejaten Elok


Jakarta Selatan. Untuk penceramah biasanya dipanggil Ustad atau

do
gu

Ustadzah dari luar.

- Bahwa saksi terlibat di dalam kepengurusan Pengajian Orbit yang mana


In
A

saksi menjabat selaku Wakil Ketua sementara MEDIANA HUTOMO


menjabat selaku Sekretaris.
ah

lik

- Bahwa benar saksi juga tergabung dalam kepanitiaan konser musik religi
yang diadakan oleh Pengajian Orbit yang mana saksi menjabat selaku
ketua panitia, MEDIANA HUTOMO selaku bendahara, ada BABY ZELVIA
m

ub

dan beberapa artis lain yang jadi panitia.


ka

- Bahwa jika di dalam kepengurusan Pengajian Orbit selain saksi dan


ep

MEDIANA HUTOMO juga ada Almarhumah ERNA LIBBY dan NICKY


ah

yang jadi pengurusnya.


R

- Bahwa karena jama’ah pengajian orbit kebanyakan adalah pekerja seni


es

atau artis maka saksi dan pengurus pengajian orbit sering membuat
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 277
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 278
hk

a
R

si
konser musik religi dakwah, kemudian top show di TV, lalu bakti sosial di
daerah bencana-bencana.

ne
ng
- Bahwa saksi dan panita jama’ah pengajian orbit sudah membuat konser
religi dakwah sebanyak 3 kali yaitu yang pertama di Hotel Sahid, yang

do
gu -
kedua di JCC dan yang ketiga di Istora Senayan.

Bahwa benar konser musik religi merupakan salah satu bagian kegiatan

In
yang masuk ke dalam agenda Pengajian Orbit.
A
- Bahwa tugas saksi dan pengurus pengajian orbit ialah
ah

menyelenggarakan pengajian-pengajian, mencari ustad bersama-sama

lik
dan mempersiapkan konsumsinya.
am

- Bahwa adapun dana yang dihimpun untuk pengajian berasal dari jama’ah

ub
yang mana pengurus membuka kotak sumbangan berikut penyediaan
makanan oleh pengurus juga. Setelah pengajian juga ditawarkan kepada
ep
k

anggota jama’ah pengajian siapa yang bersedia untuk membayar honor


ustad dan menyediakan makanan untuk bulan berikutnya. Jadi dana
ah

R
untuk pengajian sifatnya patungan diantara sesama anggota jama’ah

si
pengajian.

ne
ng

- Bahwa benar Terdakwa merupakan salah satu anggota jama’ah


pengajian orbit namun tidak terlalu aktif, sekali-sekali saja datangnya ke

do
pengajian orbit.
gu

- Bahwa kalau untuk acara pengajian, pengurus pengajian orbit jarang


meminta bantuan kemana-mana sebab sudah bisa ditanggulangi oleh
In
A

jama’ah sendiri.

- Bahwa benar dalam suatu acara konser musik religi, saksi dan panitia
ah

lik

pernah meminta sponsor kepada Terdakwa.

- Bahwa bentuk permintaan sponsor kepada Terdakwa ialah menitipkan


m

ub

proposal kepada Terdakwa karena saat itu Panitia menyebarkan


proposal ke semua kenalan. Setelah Terdakwa menerima proposal dari
ka

ep

panitia, Terdakwa menyatakan akan membantu.

- Bahwa Terdakwa membantu panitia konser musik religi saat itu sebanyak
ah

Rp.500 juta dan penyerahannya dilaksanakan tempat pengajian rumah


es

DIN SYAMSUDDIN. Uang sebanyak Rp.500 juta tersebut diserahkan


M

ng

dalam bentuk Cek yang ada di dalam amplop pada map.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 278
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 279
hk

a
R

si
- Bahwa yang menyerahkan Cek tersebut saat itu SJAFI’I AHMAD Sekjen
Depkes RI dengan disaksikan oleh Terdakwa. Kronologisnya ialah yang

ne
ng
mana ketika itu disela-sela pengajian berlangsung, saksi bersama
Almarhumah ERNA LIBBY dipanggil ke sebuah ruangan kemudian

do
diberikan Cek tersebut. Saat pemberian Cek di ruangan tersebut yang
gu ada disitu menyaksikannya ialah Terdakwa, seorang staf dari Depkes,
DIN SYAMSUDDIN dan beberapa orang lagi yang saksi lupa.

In
A
- Bahwa saat saksi masuk ke ruangan tersebut, saksi langsung menerima
Cek yang mana saat itu dikatakan oleh Terdakwa “ini silahkan diambil
ah

lik
ada bantuan dari Ibu..”. Benar yang dimaksud ibu ialah Terdakwa dan
yang mengatakannya langsung saat itu ialah Terdakwa. Saat penyerahan
am

ub
itu tidak disebutkan jumlahnya berapa dan setelah menerima Cek
tersebut saksi mengucapkan terima kasih.

- Bahwa peristiwa pemberian Cek tersebut berlangsung sekitar 5 menit.


ep
k

SJAFI’I AHMAD hanya memberikan Cek dalam amplop tersebut kepada


ah

saksi tanpa berkata apapun kepada saksi. Saat pemberian itu juga saksi
R

si
membuka amplop berisi Cek tersebut yang berjumlah 5 bundelan lalu
saksi tutup lagi amplopnya.

ne
ng

- Bahwa sebelumnya saksi dan panitia konser musik religi memang


meminta bantuan kepada Terdakwa kalau bisa sekitar jumlah Rp.500

do
gu

juta.

- Bahwa setelah saksi menerima Cek lalu saksi berikan kepada MEDIANA
In
A

HUTOMO sebagai bendahara panitia untuk dibagikan membayar biaya-


biaya yang dikeluarkan dalam rangka konser musik religi.
ah

lik

- Bahwa panitia konser berbeda dengan pengurus pengajian. Dalam


kepengurusan pengajian MEDIANA HUTOMO bertindak sebagai
sekretaris tetapi dalam kepanitiaan konser musik religi MEDIANA
m

ub

HUTOMO bertindak sebagai bendahara dan saksi ketua panitianya.


ka

- Bahwa nilai anggaran konser musik religi yang diadakan saat itu
ep

berjumlah sekitar Rp.2 miliar sebab konser tersebut dibuat secara kolosal
ah

melibatkan lebih dari 100 orang artis.


R

- Bahwa konser musik religi tersebut dibuat sekitar 5 tahun yang lalu dan
es

penyelenggaraannya di JCC. Kepentingan nilai anggaran Rp.2 miliar


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 279
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 280
hk

a
R

si
tersebut ialah untuk bayar artisnya, bayar musisi, latihan, bayar air time
TV, panggung, konsumsi dan keperluan lainnya.

ne
ng
- Bahwa dari hasil konser uang yang masuk panitia menyumbangkan
sedikit bantuan untuk sekolah. Kebutuhan penyelenggaraan konser

do
gu tersebut memang sejumlah Rp.2 miliar sesuai kwitansi dan tanda terima
pengeluaran yang ada.

In
- Bahwa pada saat menerima Cek tersebut saksi tidak sempat
A
memperhatikan Cek tersebut dari bank apa sebab saksi hanya sekilat
melihat membuka amplopnya Cek ada 5 bundel dan saksi anggap
ah

lik
jumlahnya Rp.500 juta.

- Bahwa waktu penerimaan saksi sudah tahu bentuknya adalah Cek


am

ub
namun tidak saksi buka jelas, sehingga saksi tidak begitu mengetahui
bentuk Cek nya dari bank mana. Saksi tidak sempat melihat nomor-
ep
nomor seri Cek tersebut karena Cek tersebut kemudian saksi berikan
k

kepada MEDIANA HUTOMO.


ah

R
- Bahwa saksi baru mengetahui bahwa Cek tersebut ialah Mandiri

si
Traveller Cek (MTC) dan Traveller Cek BNI setelah proses bayar

ne
ng

membayar dilakukan dan saksi diberitahu oleh MEDIANA HUTOMO.

- Bahwa saksi tidak mengetahui perolehan MTC dan TC BNI tersebut

do
didapat dari mana sebelumnya.
gu

- Bahwa saksi tidak mengenal SUKATI.


In
- Bahwa saksi mengenal SUPATMI yaitu suster pengasuh anak MEDIANA
A

HUTOMO.
ah

- Bahwa saksi tidak mengetahui jika SUPATMI pernah mencairkan MTC.


lik

- Bahaw saksi mengenal SJAFI’I AHMAD selaku Sekjen pertama kali disitu
m

ub

saat pemberian Cek dan saksi tahu bahwa SJAFI’I AHMAD adalah
Sekjen Depkes dikenalkan oleh Terdakwa dan DIN SYAMSUDDIN.
ka

- Bahwa SJAFI’I AHMAD tidak aktif dan tidak tergabung dalam Jamaah
ep

Pengajian Orbit. Setelah kejadian penyerahan Cek kepada saksi, SJAFI’I


ah

AHMAD tidak pernah datang lagi ke Pengajian Orbit.


R

- Bahwa saksi membenarkan keterangannya di BAP No.9 yaitu : “ya benar


es
M

bahwa saya pernah menerima bantuan dalam bentuk Traveller Cheque


ng

(Cek Perjalanan) dari Departemen Kesehatan RI diserahkan melalui


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 280
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 281
hk

a
R

si
SJAFI’I AHMAD (Sekjen Depkes) sekitar bulan Februari 2008 di
kediaman Bapak DIN SYAMSUDDIN di daerah Pejaten Elok F2 Jakarta

ne
ng
Selatan senilai/sejumlah Rp.500.000.000 (lima ratus juta rupiah) dalam
rangka untuk membantu membiayai kegiatan konser musik religi yang

do
diselenggarakan oleh Pengajian Orbit Lintas Profesi”.
gu - Bahwa yang dimaksud ruangan tempat penyerahan MTC saat itu ialah
ruangan kecil di samping ruangan besar pengajian rumah DIN

In
A
SYAMSUDDIN.

- Bahwa setelah pemberian MTC tersebut saksi ucapkan terima kasih


ah

lik
kepada Terdakwa dengan kalimat “Terima Kasih Bu Berkah Ya, Saya
Doain” sesuai keterangan saksi di BAP No.11 poin d yang saksi
am

ub
benarkan.

- Bahwa yang menyerahkan proposal ke Terdakwa adalah kurir khusus


ep
dan saksi juga ada berkomunikasi dengan Terdakwa dengan
k

penyampaian saksi bahwa menitip proposal ke Terdakwa dan mohon


ah

dibantu untuk mencari dana.


R

si
- Bahwa saksi mengetahui duluan infonya akan ada bantuan Rp.500 juta

ne
ng

dari Terdakwa ialah dari Almarhumah ERNA LIBBY yang aktif memfolow
up proposal kemana-mana, jadi ada laporan bantuan dari siapa saja.

do
- Bahwa bantuan uang berupa Cek Rp.500 juta tersebut dibuatkan tanda
gu

terimanya namun menyusul karena saat itu tidak ada alat-alat ATK yang
tersedia dan yang membuat tanda terima ialah MEDIANA HUTOMO.
In
A

- Bahwa yang saksi ingat kata-katanya Almarhuman ERNA LIBBY saat itu
saat memberikan info akan dapat bantuan Rp.500 juta dari Terdakwa
ah

lik

ialah “Alhamdulillah mbak.. kayaknya kita akan dapat 500 juta nih dari
Ibu..”.
m

ub

- Bahwa sebelum mendapat bantuan Rp.500 juta saksi tidak pernah


bertemu Terdakwa di kantor Menkes.
ka

ep

- Bahwa sebenarnya yang menjadi kurir yang mengantarkan proposal


kepada Terdakwa adalah panitia juga.
ah

- Bahwa Proposal adalah ide saksi dan teman-teman panitia karena


es

begitulah cara mendapatkan dana jadi proposal memang disebar kepada


M

ng

siapa saja baik perorangan, departemen, perusahaan, termasuk saksi


on

meminta kepada Terdakwa.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 281
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 282
hk

a
R

si
- Bahwa Saksi lupa apakah Terdakwa yang menyuruh saksi membuat
proposal tetapi yang saksi ingat bahwa saksi yang menyiapkan proposal

ne
ng
agar dibagi-bagi secara gencar.

- Bahwa seingat saksi proposal bantuan diantar oleh kurir khusus yang

do
gu -
juga panitia ke rumah dinas Terdakwa.

Bahwa benar saksi pernah diperiksa dalam perkara Terdakwa SJAFI’I

In
AHMAD berkaitan dengan pemberian Traveller Cek BNI tetapi saksi tidak
A
tahu kalau TC BNI itu milik siapa.
ah

- Bahwa DIN SYAMSUDDIN adalah Pembina Pengajian Orbit.

lik
- Bahwa saksi tidak mengenal NUKI SYAHRUN dan YURIDA ADLANI
am

tetapi saksi mengenal SUTRISNO BACHIR selaku Ketua PAN saat itu.

ub
- Bahwa konser musik religi saat itu adalah event besar dan saat itu
proposal bantuan tidak semua instansi diminta proposal untuk membantu
ep
k

sebab yang kenal saja waktu itu yang diminta bantuan yaitu ada juga
ah

ADHYAKSA DALT dan HATTA RAJASA.


R

si
- Bahwa konser musik religi tersebut bukan untuk selamatan atau bukan
untuk membantu yang terkena musibah tetapi hanya untuk kreasi dan

ne
ng

dakwah saja karena jamaahnya paling banyak dari artis dan ingin
membikin konser saja melalui musik sebagai salah satu kegiatan yang

do
gu

ada pada Jamaah Pengajian Orbit.

- Bahwa kebetulan ada juga yang menyandang sebagai sponsor utama


In
kegiatan sehingga tiap tahun konser religi tersebut diadakan.
A

- Bahwa panitia konser tidak rugi ada lebih sedikit, panitia waktu itu hanya
ah

ingin kita Agama Islam bisa bikin konser yang bagus tidak hanya nasyid
lik

saja tetapi ada penari kolosal dan orkestra.


m

ub

- Bahwa acara konser tersebut di Indoor JCC tidak disiarkan secara live
namun direkam dan baru disiarkan kemudian di TV.
ka

- Bahwa panitia saat itu membuat blocking time di salah satu TV sehingga
ep

sudah membeli jam tayang TV sehingga iklan luar tidak bisa masuk dan
ah

iklan yang muncul hanya dari sponsor yang mendukung panitia dalam
R

konser tersebut.
es
M

- Bahwa saksi pernah diperiksa di perkara SJAFI’I AHMAD.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 282
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 283
hk

a
R

si
- Bahwa saksi dipersidangan diperlihatkan barang bukti MTC dan atas
barang bukti tersebut saksi menyatakan mengetahui dan

ne
ng
membenarkannya yaitu sebagai berikut :

BB No. 204, BB No. 205

do
gu Atas keterangan saksi SRI WAHYUNINGSIH alias CICI TEGAL tersebut,

- Terdakwa memberikan tanggapan :

In
A
- Bahwa saat SJAFI’I AHMAD ketika memberikan Cek kepada saksi,
Terdakwa tidak ada di ruangan tersebut sebab Terdakwa sedang
ah

lik
memberikan ceramah kesehatan kasus kosmetik dan flu burung di ruang
besar, lalu Terdakwa lari-lari sama-sama saksi masuk ke ruangan kecil
am

saat penyerahan cek dari SJAFI’I AHMAD kepada saksi.

ub
- Bahwa saat penyerahan Cek tersebut Terdakwa yang menanyakan
kepada saksi dapat berapa saat penyerahan uang berupa Cek sejumlah
ep
k

Rp.500 juta dari SJAFI’I AHMAD dan Terdakwa mengatakan banyak


ah

sekali.
R

si
- Atas tanggapan Terdakwa, saksi SRI WAHYUNINGSIH alias CICI
TEGAL menjawab :

ne
ng

- Seingat saksi yang ceramah saat itu bukan Terdakwa namun Ustad dan
saksi serta Terdakwa sama-sama jadi jamaah mendengar pengajian.

do
gu

Tentang siapa yang masuk duluan ke ruangan kecil saat penyerahan Cek
apakah Terdakwa atau saksi, saksi sudah lupa namun suasanya di
In
ruangan tersebut sudah ada beberapa orang termasuk Terdakwa, DIN
A

SYAMSUDDIN, SJAFI’I AHMAD dan Staf Terdakwa.


ah

- Saksi tidak ingat apakah Terdakwa pernah menanyakan kepada saksi


lik

dapat berapa saat penyerahan Cek sejumlah Rp.500 juta waktu itu.
m

ub

32. MEIDIANA HUTOMO


ka

ep

- Bahwa saksi sekretaris pengajian, namun didalam konser musik sebagai


bendahara.
ah

- Bahwa pengurus pengajian dibawah yayasan ORBIT LINTAS PROFESI,


R

ketua cici tegal saksi selaku sekretaris pengajia.


es
M

- Bahwa saksi kenal terdakwa.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 283
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 284
hk

a
R

si
- Bahwa saksi terima sumbangan dalam bentuk trafel cek (dari Mandiri
Travel cek dan BNI Trafel cek) nominalnya Rp.500 juta dari Sri

ne
ng
Wahyuningsih alias Cici Tegal.
- Bahwa selanjutnya saksi menguangkan melalui asisten saksi Supatmi

do
dimana saksi mencirkan BNI Tarfel Cek di Bank BNI sedangkan sSpatmi
gu mencairkan di Bank Mandiri.
- Bahwa Sumber dana sumbangan dari Siti Fadiln Supari.

In
A
- Bahwa saksi juga memberikan cek kepada suami saksi untuk membayar
biaya promosi umbu-umbil, advertising, lalu cek dicairkan staf suami
ah

lik
saksi (Sukati) 3 lembar MTC senilai Rp.30 juta.
- Bahwa saksi mengetahui MTC berurutan setelah diperiksa KPK.
- Bahwa saksi pernah diperiksa sebagai saksi a/n Rustam Syarifuddin
am

ub
Pakaya.
- Bahwa saksi terima dalam bentuk MTC nominal Rp.100 juta dan bentuk
ep
BNI Tarfel Chek nominal Rp.400 juta.
k
ah

- Bahwa pada saat itu saksi membaca keterangan saksi yang ada dalam
R
Berita Acara Pemeriksaan kemudian saksi membubuhkan paraf pada

si
tiap-tiap halaman dan membubuhkan tanda tangan pada Berita Acara

ne
ng

Pemeriksaan tersebut.

- Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan, saksi tidak mendapat tekanan

do
baik secara fisik maupun mental dari Penyidik KPK.
gu

- Bahwa saksi mengenal Terdakwa tetapi tidak memiliki hubungan


keluarga.
In
A

- Bahwa benar saksi berprofesi sebagai artis dan saksi tidak mempunyai
profesi pekerjaan yang lain.
ah

lik

- Bahwa suami saksi bekerja selaku owner di PT GLOBAL ESTI PERTIWI


dan sekarang bernama PT. MARKA.
m

ub

- Bahwa benar dalam kepengurusan pengajian orbit saksi adalah selaku


ka

sekretaris.
ep

- Bahwa pengajian berada di bawah Yayasan Orbit dan saksi bersama SRI
ah

WAHYUNINGSIH alias CICI TEGAL dalam kepengurusan Yayasan Orbi.


R

- Baha dalam perjalanannya kepengurusan Yayasan Orbit pernah


es
M

menggelar konser religi.


ng

on

- Bahwa salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan ialah pengajian.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 284
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 285
hk

a
R

si
- Bahwa sasaran kegiatan utama Yayasan Orbit ialah di bidang seni dan
budaya.

ne
ng
- Bahwa saksi menjabat selaku sekretaris di Yayasan Orbit dan SRI
WAHYUNINGSIH alias CICI TEGAL adalah sebagai Wakil Ketua.

do
gu - Bahwa saksi dan Terdakwa sama-sama Jama’ah Pengajian Orbit yag
terdiri dari jama’ah lintas profesi dari kalangan artis, pejabat, wartawan,

In
pengusaha dan kalangan umum lainnya.
A
- Bahwa saksi tidak secara langsung mengenal Terdakwa, tetapi Terdakwa
ah

adalah tamu istimewa yang sering hadir di Pengajian Yayasan Orbit dan

lik
Terdakwa saat itu mempunyai jabatan selaku Menteri Kesehatan RI
sehingga saksi dan pengurus Yayasan Orbit semua mengenal dengan
am

ub
baik Terdakwa sebagai tamu VIP.

- Bahwa saksi membenarkan bahwa panitia konser religi Yayasan Orbit


ep
k

pernah mendapatkan sumbangan dari Terdakwa berbentuk Traveller Cek


sebanyak Rp.500 juta.
ah

si
- Bahwa saksi mendapatkan Traveller Cek tersebut dari SRI
WAHYUNINGSIH alias CICI TEGAL yang dibungkus di dalam amplop

ne
ng

pada sebuah map.

- Bahwa saat penyerahan Traveller Cek tersebut ke SRI WAHYUNINGSIH

do
gu

alias CICI TEGAL saksi mengetahuinya sebab saksi menunggu


penyerahan Traveller Cek diluar ruangan tempat pengajian di rumah DIN
SYAMSUDDIN karena tidak bisa semua yang bisa masuk, sedangkan
In
A

SRI WAHYUNINGSIH alias CICI TEGAL menerima Traveller Cek di


dalam ruangan tersebut.
ah

lik

- Bahwa setelah SRI WAHYUNINGSIH alias CICI TEGAL keluar dari


ruangan kemudian Traveller Cek tersebut diberikan oleh SRI
m

ub

WAHYUNINGSIH alias CICI TEGAL kepada saksi.

- Bahwa setelah saksi buka amplop tersebut di didalamnya berisi Traveller


ka

ep

Cek berasal dari Bank Mandiri dan ada juga dari BNI.

- Bahwa benar saat itu juga setelah dibuka saksi periksa dan hitung jumlah
ah

Traveller Ceknya semuanya berjumlah Rp.500 juta.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 285
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 286
hk

a
R

si
- Bahwa karena kejadian penyerahan tersebut malam hari maka saksi
membawa seluruh Traveller Cek ke rumah saksi dan baru pada besok

ne
ng
harinya saksi cairkan dalam bentuk uang.

- Bahwa benar dikarenakan waktu yang sangat mendesak untuk segera

do
gu membayar biaya para artis serta sewa gedung di JCC dan yang mana
keadaan saat itu saksi tidak mungkin mengantri di 2 Bank yaitu Bank
Mandiri dan BNI dalam waktu yang bersamaan, maka saksi meminta

In
A
bantuan kepada SUPATMI yaitu asisten saksi untuk mencairkan Traveller
Cek di Bank Mandiri sedangkan saksi mencairkan Traveller Cek di BNI
ah

lik
yang kebetulan Bank Mandiri dan BNI di Pondok Indah Mall (PIM) 1
saling berhadapan.
am

ub
- Bahwa seingat saksi Traveller Cek tersebut di 2 Bank yaitu yang
Traveller Cek Bank Mandiri berjumlah Rp.100 juta sementara Traveller
Cek BNI berjumlah Rp.400 juta.
ep
k

- Bahwa kemudian dana-dana yang dicairkan dari Traveller Cek di Bank


ah

Mandiri dan BNI tersebut dipergunakan untuk membiayai konser musik


R

si
religi di JCC.

ne
ng

- Bahwa sejak awal saksi mengetahui bahwa panitia akan mendapatkan


sumbangan dana-dana untuk kegiatan konser musik religi tersebut dari
beberapa orang atau beberapa pihak berdasarkan penjelasan dari

do
gu

Almarhumah ERNA LIBBY selaku Koordinator Dana.

- Bahwa sepengetahuan saksi sumbangan dana kegiatan konser musik


In
A

religi berupa Traveller Cek di Bank Mandiri dan BNI tersebut berasal dari
Departemen Kesehatan yang dalam hal ini Terdakwa.
ah

lik

- Bahwa saksi tidak ingat nomor-nomor seri Traveller Cek di Bank Mandiri
dan BNI tersebut.
m

ub

- Bahwa saksi tidak mengetahui asal-usul Traveller Cek di Bank Mandiri


dan BNI tersebut.
ka

ep

- Bahwa SUKATI adalah orang kantor suami saksi yang mana suami saksi
adalah salah satu yang saksi berikan cek sebab suami saksi yang
ah

mengurus bagian promosi dan promosi konser religi dakwah tersebut


R

dihandle oleh kantor suami saksi untuk umbul-umbul, outdoor advertising.


es
M

Jadi selain untuk artis dan JCC, MTC itu saksi serahkan kepada orkestra
ng

dan kepada suami saksi yang saksi serahkan sekitar 1 atau 2 lembar.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 286
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 287
hk

a
R

si
Karena suami tidak mungkin mencairkan MTC tersebut maka
diperintahlah karyawannya bernama SUKATI untuk mencairkannya.

ne
ng
- Bahwa sebelumnya saksi tidak pernah melakukan pencairan MTC
apalagi untuk jumlah yang sebesar itu dan itu juga berkaitan dengan

do
gu -
event yang mana saksi menjadi salah satu panitianya.

Nahwa saksi tidak pernah mendengar nama PT. Graha Ismaya, PT. IGM

In
atau proyek Depkes yang melibatkan perusahaan-perusahaan tersebut.
A
- Bahwa saksi tahu nomor MTC yang pernah dicairkan saksi berasal dari
ah

PT. Graha Ismaya setelah saksi diperiksa di KPK dan setelah dicocokkan

lik
nomor seri MTC yang dibeli PT. Graha Ismaya dengan MTC yang saksi
cairkan maka nomornya termasuk yang sama. Saat itu juga saksi
am

ub
diperlihatkan foto kopi SUKATI dan SUPATMI yang mencairkan MTC
saat itu.
ep
k

- Bahwa yang membuat tanda terima uang Rp.500 juta berbentuk cek
tersebut ialah saksi dengan atas nama bantuan dari Terdakwa atau
ah

R
Departemen Kesehatan namun saksi lupa pastinya.

si
- Bahwa saksi pernah diperiksa dalam perkara RUSTAM SYARIFUDDIN

ne
ng

PAKAYA dan dalam keterangan di persidangannya saksi lupa apakah


pernah ditegur oleh Terdakwa mengapa tanda terima uang bantuan

do
Rp.500 juta berbentuk cek atas nama Terdakwa.
gu

- Bahwa saksi lupa karena saat konser religi tersebut banyak bantuan juga
dari pejabat lain yang merupakan Menteri jadi saksi lupa mana tanda
In
A

terima yang saksi buat atas nama pribadi dan mana tanda terima yang
saksi buat atas nama Departemennya.
ah

lik

- Bahwa saksi pernah bertemu lagi sekali dengan Terdakwa di rumah DIN
SYAMSUDDIN namun tidak spesifik membahas permasalahan itu di
m

ub

ruangan berbeda tetapi salah satu pembicaraannya terkait dengan hal


tanda terima tersebut.
ka

ep

- Bahwa yang 3 lembar MTC dicairkan oleh SUKATI atas suruhan suami
saksi pada besoknya setelah penerimaan MTC tersebut karena H-2
ah

sebelum konser karena semua payment harus dibayar besoknya.


R

es

- Bahwa konser religi dakwah dibuat sebelum tanggal 10 Februari 2008


M

ng

jadi penerimaan Cek tersebut di awal Februari 2008 sekitar tanggal 4


on

sampai 6 sesuai bukti pencairan 3 lembar MTC oleh SUKATI karyawan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 287
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 288
hk

a
R

si
suami saksi tanggal 6 Februari 2008 dan 7 lembar MTC oleh SUPATMI
asisten saksi tanggal 8 Februari 2008.

ne
ng
- Bahwa sepengetahuan saksi sisa uang bentuk Cek Rp.400 juta lagi
dicairkan dulu baru dimasukkan ke rekening Yayasan Orbit untuk

do
gu selanjutnya ditarik lagi untuk pembayaran-pembayaran kepada pihak
masing-masing.

In
- Bahwa yang mencairkan Traveller Cek BNI adalah saksi.
A
- Bahwa seingat saksi MTC yang diterima dari SRI WAHYUNINGSIH alias
ah

CICI TEGAL sebanyak 10 lembar.

lik
- Bahwa yang Rp.100 juta MTC dan Rp.400 juta Traveller Cek BNI sebab
am

dana yang saksi dapatkan semuanya Rp.500 juta dari Cek 2 Bank.

ub
- Bahwa suami saksi adalah bagian dari vendor bagian promosi yang
dibayar pada konser religi tersebut.
ep
k

- Bahwa yang saksi ingat semua Traveller Cek baik MTC dan TC BNI
ah

ditunjukkan KPK dan ditunjukkan di depan persidangan dalam sidang-


R

si
sidang perkara sebelumnya.

ne
- Bahwa saksi yang mencairkan Traveller Cek BNI sebanyak Rp.400 juta
ng

namun saksi tidak ingat nomor-nomor TC BNI yang dicairkan tersebut.

- Bahwa seingat saksi TC BNI yang dicairkan itu per lembar nya nominal

do
gu

Rp.10 juta.

- Bahwa saksi baru melihat dengan jelas dengan bukti-bukti visual secara
In
A

langsung yang ditarik dari Bank dengan tandatangan saksi lengkap


tentang pencairan MTC dan TC BNI setelah diperiksa KPK.
ah

lik

- Bahwa saksi pernah diperiksa di perkara SJAFI’I AHMAD.

- Bahwa saksi dipersidangan diperlihatkan barang bukti MTC dan atas


m

ub

barang bukti tersebut saksi menyatakan mengetahui dan


membenarkannya yaitu sebagai berikut :
ka

ep

BB No. 204, BB No. 205


ah

Atas keterangan saksi MEDIANA HUTOMO, Terdakwa tidak memberikan


R

tanggapan.
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 288
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 289
hk

a
R

si
33. RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA.

- Bahwa keterangan dan tandatangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan

ne
ng
(BAP) Penyidik benar.
- Bahwa, saksi kenal terdakwa selaku atas saksi.

do
gu - Bahwa jabatan
Penanggulangan Krisis (PPK) Depkes.
saksi di tahun 2007 sebagai kepala Pusat

- Bahwa saksi menggantikan Mulya Hasjmy dahulu (2005) namanya Pusat

In
A
penaggulangan Masalah Kesehatan (PPMK) Depkes.
- Bahwa, saksi mengetahui ada pengadan alkes I untuk kebutuhan Pusat
ah

lik
Penaggulangan Krisis Depkes TA 2007, saksi sebagai Kuas Pengguna
Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
am

ub
- Bahwa perencanaan pengadaan alkes I yakni :
a. Berawal dari arahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono tahun
2007 dalam kunjungan kerja ke Sumatra barat (Balai salasa pesisir
ep
k

selatan) pasca gempa di Muko-muko bengkulu yang menyatakan


ah

:”untuk merespon antisipasi gempa bumi besar mentawi yang


R

si
diperkirakan sekitar sebelum natal 2007 berkisar 9,5 s/d 10 skala
rihter agar penaggulagan bencana diperkuat semua sektor”.

ne
ng

b. Menkes Siti Fadiah mengadakn rapim di Depkes membahas revisi


DIPA APBN TA 2007.

do
c. Subag PPK Depkes Dr Rien Pramindari membuat usulan revisi
gu

DIPA disampikan ke Biro perencanaan melalui Sekjen deengan


mengalokasikan anggaran untuk pengadaan rapid test flu burung
In
A

sebesar Rp.80.000.000.000,-.
d. Bahwa tupoksi saksi selaku KPA dan PPK sesuai Keppres no.80
ah

lik

tahun 2003 dn perubahannya pasal 9 angka 3 yakni :


1. Menyusun perencanaan pengadaan.
2. Menetapkan paket-paket pengadaan disertai ketentuan
m

ub

peningkatan penggunaan produksi dalan negeri dan


ka

peningkatan pemberian keempatan bagi usaha kecil


ep

termasuk koperasi kecil serta kelompok masyarakat.


3. Menetapkan dan mengesahkan HPS, jadwal, tata cara
ah

pelaksanaan, lokasi pengaaan yang disusun oleh panitia


R

es

pengadaan /ULP.
M

4. Menetapkan dan mengesahkan hasil pengadaan panitia


ng

pengadaan/ULP sesuai kewenangannya.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 289
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 290
hk

a
R

si
5. Menetapkan besaran uang muka yang menjadi hak penyedia.
6. Menyiapkan dan melaksanakan ontrak dengan pihak

ne
ng
penyedia.
7. Melaporkan pelaksanaan /penyelesaian pengadaan kepada

do
pimpinan instansinya.
gu 8. Menandatangani pakta integritas sebelum pelaksanaan
pengadaan

In
A
- Bahwa saksi selaku KPA dan PPK bertanggung jawab kepadamenkes.
- Bahwa, saksi mengusulkan perubahan anggaran pengadaan alkes medis
ah

lik
dan non medis untuk 9 regional dari Rp.35.000.000.000,- menjadi
Rp.30.000.000.000,- pengadaan alkes medis dan non medis untuk 9
regional dan pulau-pulau terkecil dan penaggulangan bencana, saksi
am

ub
mengusulkan perubahan karena ada anggaran Rp.2.530.000.000,-
dialokasikan untuk emergency perkotaan di Medan sehingga bis
ep
memperkuat sarana dan sMd bidang kesehatan di Kota Medan sehingga
k

cepat untuk tanggap darurat.


ah

- Bahwa, saksi melakukan pergeseran anggaran kegiatan di Pusat


R

si
Penaggulangan Krisis di pengadaan alkes medis dan non media untuk
penaggulangan bencana, berasal dari angaran yang ada menjadi

ne
ng

sebesar Rp.139.175.000.000,- karena tidak digunakan sebagai berikut :


a. Rp.30.000.000.000 pengadan alkes medis dan non medis untuk 9

do
gu

regional pulau kecil terluar dan penaggulangan bencana.


b. Rp.80.000.000.000,- anggaran penanganan kasus flu burung.
In
c. Rp.29.000.000.000,- dukungan penaggulangan bencana untuk 33
A

Propinsi.
d. Rp.179.000.000,- tidak ingat berasal dari anggaran yang mana.
ah

lik

- Bahwa, Menkes menyetujui pergeseran anggaran tersebut.


- Bahwa saksi memerintahkan Lita Sianipar dan Rien Rien Pramindri untuk
m

ub

membuat draf perubahan yang akan diajukan ke Sekjen Depkes.


- Bahwa, saksi menandatangani surat usulan perubahan DIPA Pusat
ka

Penaggulangan Krisis 2007 yang ditujukan ke Sekjen Depkes tnggal 22


ep

Oktober 2007, surat tersebut dilampiri kerangka acuan sebagai rincian


ah

dari pelaksanaan pembelian alkes yang bersumber dari anggaran


R

tersebut, selanjutnya suart tersebut diteruskan sekjen Depkes ke Dirjen


es

Anggaran Depkeu.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 290
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 291
hk

a
R

si
- Bahwa, subbag Perencanaan, Program dan Evaluasi (PPE) Pusat
penaggulangan krisis (PPK) tidak pernah mengajukan usulan perubahan

ne
ng
DIPA utnuk pengadaan alkes medis dan non medis untuk penaggulangan
bencana 2007, namun hasil pembahasan bersama antara saksi dan

do
Subag PPE memang akan banyak anggaran yang sulit terealisasi TA
gu 2007 sehingga akan sialokasikan untuk penguata 9 regional dan sub
regional penaggulangan bencana.

In
A
- Bahwa saksi selaku Kepala Pusat Penaggulangan Krisis (PPK) selaku
Pejabat pembuat Komitmen (PPK) dalam pengadaan alkes I untuk
ah

lik
kebutuhan PPK mempertimbangkan akan banyak anggaran yang tidak
terealisasi antara lain pengadaan Rapid Test Flu burung
Rp.80.000.000.000,- karena tidak ada jaminan dari Litbang Depkes
am

ub
bahwa alat tersebut belum ada uji klinis kepada manusia sehingga sngat
berisiko, dan Litbang Depkes tidak memberikan jaminan Rapid Test bisa
ep
direalisasikan.
k

- Bahwa, saksi menandatangani Kerangka Acuan Kebutuhan peralatan


ah

kesehatan untuk kemampuan pelayanan Pusat Penaggulangan Krisis


R

si
(PPK) Regional yang disusun bagian perancaan PPK Lita Sianipar dan
Rien Pramindari yang dibantu oleh Yusrizal selaku ketua tim spesifiksi.

ne
ng

Untuk pengusulan anggaran pengadaan alkes medis dan non media


untuk penaggulangan bencana pad DIPA revisi november 2017 harus

do
gu

disusun kerangka cuan terkait alat apa saja yang akan dibeli, sehingga
saksi memerinthakan Yusrizal ketua tim teknis untuk membantu bagian
In
perencanan Lita sianipar dan Rien Pramindari, maka saksi
A

menandatangani Kerangka Acuan kebutuhan peralatan alkes untuk


peningkatan kemampuan pelayanan PPK regional 2007 tanggal 14
ah

lik

September 2007 setelah diperiksa dan diparaf oleh Els Mangundap


selaku kabag TU.
m

ub

- Bahwa beberapa hari kemudian saksi memerintahkan Yusrizal


menyusun spesisikasi teknis yang dibutuhkan dalam kerangka acuan
ka

kegiatan, dari brosur yang dikirim perusahaan , spesifikasi tidak boleh


ep

mengunci atau mengarah ke merk alkes tertentu.


ah

- Bahwa, saksi menandatangani spesifikasi teknis tanggal 27 September


R

2007, selanjutnya saksi serahkan kepada Rochman selaku ketua panitia


es

pengadaan untuk digunakan sebagai dasar kebutuhan alkes yang akan


M

ng

diadakan dan tidak boleh dirubah oleh panitia pengadaan.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 291
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 292
hk

a
R

si
- Bahwa dasar pengadaan alkes I untuk kebutuhan Pusat penaggulangan
Krisis (PPK) Depkes TA 2007 adalah Keppres nomor 80 Tahun 2003

ne
ng
tentang pedoman pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah
beserta perubahannya.

do
- Bahwa panitia pengadaan menyusun dokumen pengadaan atas arahan
gu saksi sebgai berikut : Proses revisi masih proses persetujuan Depkeu,
alkes yng menyenyuh daging mnusia dari eropa dan amerika, barang

In
A
ready tock, hrus sesuai spesifikasi, kalau terlambat didenda,, kalau tidak
memenuhi kontrak akan di black list.
ah

lik
- Bahwa dalam penyusnan HPS arahan saksi kepada ketua panitia lelang
Rochman agar minta brosur dan pergi ke toko-tokko alkes serta melalui
internet., selanjutnya Rochman mengajukan nilai HPS
am

ub
Rp.39.898.142.000,- tertanggal 22 Oktober 2007.
- Bahwa, pengumuman lelang melalui media masa tanggal 3 maret 2007
ep
dan pengumuman lelang dipapan pengumuman Depkes tanggal 11
k

Oktober 2007, dan melalui Bappenas agar dilakukan secara elektronik


ah

tanggal 1 Oktober 2007, realisai pengadan alke baru dilaksanakan bulan


R

si
oktober 2007.
- Bahwa, tanggal 3 Desember 2007 saksi selaku KPA dan Pejabat

ne
ng

Pembuat Komitmen (PPK) menandatangani Surat Peruntah Kerja dan


Kontrak pengadaan alkes I untuk kebutuhan Pusat penaggulaggah Krisis

do
gu

(PPK) Depke Ta 2007, namun saat tandatngan saksi tidak bertemu Ary
Gunawan dirut PT Indofarma Global Medika, saksi tandatangan setelah
In
ada tandatangan Ary Gunawan.
A

- Bahwa saksi mengetahui dan atau menandatangani dokumen-dokumen :


a. Surat kepada panitia lelang tanggal 10 Oktober 2007 perihal
ah

lik

perintah memulai lelang/pengadaan alkes I untuk kebutuhan Pusat


Penaggulangan Krisis Depkes 2007.
m

ub

b. Surat pengesahn dokumen lelang metode pasca kulifikasi tanggal


11 Oktober 2007.
ka

c. Surat pengumuman pengadaan/lelang ditndtngani Rochman


ep

ditujukan Biro hukum Depkes dan kepada kepala Pusat


ah

Pengembangan Kebijakan pengedaan barang/jsa Publik Bappens


R

tanggal 11 Oktober 2007.


es

d. Dokumen HPS ditandatangani saksi tertanggal tanggal 22 Oktober


M

ng

2007.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 292
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 293
hk

a
R

si
e. Saksi tidak mengikuti proses evaluasi dokumen penawaran baik
evaluasi administrasi, teknis dan harga karena tugas panitia lelang.

ne
ng
Dalam evaluasi teknis pantia pengadaan tinggal mencocokan
kesamaan spesifikasi yang diminta dalam dokumen RKS dengan

do
spesifikasi yang ditawarkan oleh peserta lelang.
gu f. Tanggal 9 November 2007 klarifikasi dan negosiasi harga namuan
saksi tidak terlibat.

In
A
g. Tanggal 9 November 2007 laporan hasil pengadaan dari panitia
lelang kepada saksi, usulan pemeneng lelang PT.IGM.
ah

lik
h. Tanggal 9 November 2007 saksi tandatangan SPPBJ (surat
penunjukan pengadaan barang dan Jasa) ditujukan kepada Panitia
lelang.
am

ub
i. Surat penunjukan pemenang dengan menunjuk PT UGM sebagai
pelaksana pengadaan dengan nilai Rp.38.806.962.400,-.
ep
- Bahwa, usulan revisi DIPA Pust penggulangan krisis (PPK) TA 2007
k

dilakukan 5 kali, saksi tidak mengetahui teknis usula revisi DIPA berulang
ah

ulang yang lebih mengetahui Biro perencanaan Budi hardjo dan Biro
R

si
perencanaa PPK Lita sianipar dan Rien Pramindari.

ne
ng

- Bahwa pada saat masih bernama Pusat Penanggulangan Masalah


Kesehatan (PPMK) sebelum saksi menjabat sebagai Kepala Pusat
Penanggulangan Krisis, yang menjabat selaku Kepala PPMK ialah

do
gu

MULYA A. HASMJY.

- Bahwa sebagai Kepala Pusat Penanggulangan Krisis dalam hal yang


In
A

berkaitan dengan penganggaran saksi bertindak selaku Kuasa Pengguna


Anggaran (KPA) merangkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang
ah

lik

penganggarannya ada di bawah saksi sendiri sebagai Kepala Pusat;

- Bahwa saksi selaku KPA dan PPK mengetahui pelaksanaan Pengadaan


m

ub

Alat Kesehatan I untuk kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis


Departeman Kesehatan TA. 2007.
ka

ep

- Bahwa awalnya proyek ini ada anggaran Rp.80 miliar yang tidak pernah
saksi usulkan, tetapi kebijakan Menteri dengan Sekjen untuk rapid test flu
ah

burung yang pada saat itu saksi tidak setuju karena tanpa uji klinik yang
R

bisa membahayakan bahkan bisa membunuh bayi-bayi kita yang 5 juta


es
M

per tahun sampai usia balita karena itu vaksinasi.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 293
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 294
hk

a
R

si
- Bahwa kemudian terjadi gempa bumi di moko-moko bulan september
2007 yang pada saat itu Gubernur Sumatera Barat saat itu GAMAWAN

ne
ng
FAUZI bertemu saksi pada saat acara berbuka puasa di balai desa dan
saat itu menyatakan bahwa memang pada saat itu gempa bumi di

do
mentawai yang bisa mencapai 12 skala richter yang berdasarkan
gu pendapat ahli-ahli dunia jika sampai terjadi maka kota padang tenggelam
dan bahayanya kalau sampai ke ujung kulon maka jakarta juga bisa kena

In
A
sampai pantai barat Australia.

- Bahwa saat pertemuan yang juga dihadiri Presiden RI saat itu SUSILO
ah

lik
BAMBANG YUDHOYONO yang duduk di depan saksi bersama Menteri
Sosial, ABURIZAL BAKRIE serta Ketua DPD saat itu IRMAN GUSMAN
am

ub
sementara Terdakwa duduk di barisan perempuan bersama IBU ANI
SBY, Presiden memerintahkan melakukan penanganan segera terhadap
krisis bencana alam yang terjadi saat itu dan minta dibantu oleh semua
ep
k

yang hadir disitu.


ah

- Bahwa mendengar perintah langsung dari Presiden tersebut Terdakwa


R

si
langsung mengadakan rapat koordinasi pimpinan Depkes dengan Eselon
I dan menanyakan anggaran mana yang bisa dipakai namun saksi

ne
ng

menjawab saat itu tidak ada duit dan satu-satunya cara melakukan revisi
anggaran.

do
gu

- Bahwa jadi kejadian ini pada bulan September 2007 tidak ada lagi
setelahnya maka selanjutnya Sekjen ketika dipangil bersama saksi ke
ruang kerja Menteri Kesehatan menghadap Terdakwa dan saat itu
In
A

Sekjen ingin membagi anggaran Rp.80 miliar dibagi 2 menjadi Rp.40


miliar-Rp.40 miliar supaya Terdakwa tidak masuk lagi dan tanggung
ah

lik

jawab anggaran ada pada saksi selaku KPA.

- Bahwa Sekjen saat itu ialah SJAFI’I AHMAD dan saat menjadi saksi
m

ub

dalam persidangan saksi lalu sebagai terdakwa, Majelis Hakim


menanyakan kepada SJAFI’I AHMAD kerjaannya apa sehingga
ka

ep

semuanya yang mengerjakan anggaran saksi selaku KPA dan PPK


sementara Sekjen tidak ada peran apapun.
ah

- Bahwa benar saat itu ada arahan dari Menteri Kesehatan yaitu Terdakwa
R

es

untuk melakukan penunjukan langsung namun saksi tidak setuju.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 294
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 295
hk

a
R

si
- Bahwa sejak awal perubahan-perubahan anggaran tersebut belum ada
sebab anggaran baru disahkan 1 januari 2007 tapi belum bisa

ne
ng
dilaksanakan sebab masih dibintangi sampai bulan september 2007.

- Bahwa pada saat bulan Puasa sekitar Juli atau Agustus 2007 saksi

do
gu dipanggil oleh Terdakwa yang menanyakan anggaran yang belum direvisi
dan saksi menjawab “mudah-mudahan bu, staf masih bisa
mengerjakannya..”. Kejadian itu saat acara buka puasa bersama di

In
A
rumah dinas Menteri Kesehatan.

- Bahwa waktu itu saksi juga menyampaikan kepada Terdakwa bahwa


ah

lik
saksi minta mundur dari jabatan Kepala Pusat Penanggulangan Krisis
karena saksi tidak setuju dengan hal ini yang kemudian waktu sudah
am

ub
mepet dan bencana saat itu terjadi hampir 560 kali setahun.

- Bahwa saat itu Bakornas dilikuidasi, yang ada hanya BNPB dan baru ada
ep
Deputinya.
k

- Bahwa kemudian saat saksi menanyakan situasi tersebut


ah

R
kepadaTerdakwa yang lalu menyampaikan balik kepada saksi bahwa

si
Terdakwa baru sidang kabinet dan Terdakwa mengatakan kepada saksi

ne
ng

“Rustam.. tadi sidang kabinet disampaikan kalau bukan Rustam kita udah
habis-habisan nih..”.

do
- Bahwa saksi 2 kali mengajukan pengunduran diri kepada Terdakwa
gu

tetapi ditolak dan ketika ditanya Majelis Hakim saat persidangan saksi
yang lalu sebagai terdakwa kenapa tidak mengajukan pengunduran diri
In
A

secara tertulis. Saksi menjawab kalau mengajukan diri secara tertulis


sudah terlihat kasar.
ah

lik

- Bahwa benar akhirnya revisi anggaran tetap dilaksanakan dengan


pembagian Alkes I Rp.40 miliar dan Alkes II Rp.40 miliar.
m

ub

- Bahwa pada saat rapat koordinasi pimpinan Depkes dengan Eselon I


yang dipimpin Terdakwa diputuskan Anggaran yang Rp.80 miliar harus
ka

direvisi.
ep

- Bahwa moderator rapat pimpinan saat itu ialah Sekjen SJAFI’I AHMAD
ah

sementara Terdakwa melakukan pengarahan dan arahan Terdakwa saat


R

itu mengatakan “ini kebutuhan untuk bencana 9 regional belum disetel


es
M

dengan baik, kemudian Padang dengan Mentawai ini yang sampai kalian
ng

ke jakarta itu bisa sampai berbahaya itu juga belum siap sehingga pada
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 295
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 296
hk

a
R

si
saat itu waktu Presiden perintahkan begitu saya langsung minta izin
keluar dan saya telepon staf disini yang stock di Jakarta berangkat

ne
ng
dengan Hercules malam ini ke Padang..”. Akhirnya diputuskanlah
anggaran tersebut direvisi yang awalnya saksi tidak setuju karena tidak

do
ada uji klinik.
gu - Bahwa kemudian saksi dipanggil lagi oleh Terdakwa sehabis rapat
sekitar jam setengah 3 siang yang awalnya dipanggil TU Menteri untuk

In
A
menghadap Terdakwa di ruang kerja Menteri lalu ketika saksi
menghadap di dalam sudah ada Sekjen SJAFI’I AHMAD dan
ah

lik
disampaikanlah disitu oleh Sekjen SJAFI’I AHMAD agar membagi 2
anggaran dan proyek menjadi Alkes I Rp.40 miliar dan Alkes II Rp.40
am

ub
miliar agar Terdakwa tidak masuk lagi ke dalam kegiatan pengadaannya
sebab kalau pengadaan diatas Rp.50 miliar harus menunggu persetujuan
atau rekomendasi Menteri.
ep
k

- Bahwa makanya setelah itu saksi mengajukan pengunduran diri kepada


ah

Terdakwa karena saksi menyadari hal ini terlalu berat dan berbahaya
R

si
sehingga ketika saksi konsultasikan kepada teman-teman, saksi
mendapat masukan berbahaya juga kalau saksi tidak menyetujuinya.

ne
ng

- Bahwa selanjutnya untuk proses revisinya saksi berkoordinasi dengan


Sekjen SJAFI’I AHMAD untuk mengajukannya ke Departemen Keuangan

do
gu

dan akhirnya bisa menyelesaikan revisi anggaran tersebut.

- Bahwa revisi anggaran itu turun di bulan Nopember 2007 yang menurut
In
A

panitia pengadaan yang menjadi saksi dalam perkara saksi lalu sebagai
terdakwa bahwa tidak ada yang aneh dalam proyek ini, hanya saat itu
dibuat tender berjalan dan disetujui kalau SK Revisi sudah ada yang
ah

lik

tentu dengan ready stock.

- Bahwa benar saksi sudah menjalani pemidanaan berkaitan dengan


m

ub

pelaksanaan pengadaan Alat Kesehatan I TA. 2007 di Pusat


ka

Penanggulangan Krisis Depkes RI.


ep

- Bahwa saat pengadaan ada perjanjian dengan siapapun yang akan


ah

menjadi pemenang tender yang saksi tidak pernah mengintervensi siapa


R

pemenangnya.
es

- Bahwa usulan revisi dilakukan bulan September 2007, proses lelangnya


M

ng

diadakan pada bulan Oktober 2007 sambil menunggu revisi anggaran


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 296
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 297
hk

a
R

si
yang baru turun bulan Nopember 2007. Saksi yang mengangkat Panitia
Pengadaan yang diketuai ROCHMAN ARIEF namun saksi tidak tahu

ne
ng
menahu proses pengadaannya sebab saksi tidak ikut langsung kegiatan
pengadaannya hanya bertandatangan saja yang ketika diminta Panitia

do
Pengadaan untuk tandatangan karena saksi sibuk dengan tugas lain.
gu - Bahwa benar saksi yang membentuk Tim Teknis yang diketuai
YUSRIZAL dan saat itu saksi menyampaikan kepada Tim Teknis bahwa

In
A
ini ada proyek untuk mengisi 9 regional Alat Kesehatannya. Kemudian
standard alatnya harus dari Negara Maju yang paling bagus maka Tim
ah

lik
Teknis harus bekerja dengan baik.

- Bahwa saksi tidak pernah memberikan referensi spesifikasi kepada Tim


am

ub
Teknis dari perusahaan tertentu baik PT. Graha Ismaya atau perusahaan
lain.
ep
- Bahwa saksi tidak pernah menyerahkan Company Profile dan Daftar Alat
k

Kesehatan PT. Graha Ismaya kepada YUSRIZAL dan Tim Teknis.


ah

R
- Bahwa saksi melakukan kontrak dengan PT. Indofarma Global Medika

si
(PT. IGM) sehingga saksi tidak mengetahui jika PT. IGM rupanya

ne
ng

melakukan subkontraktor kepada PT. Graha Ismaya sebab kalau mau


mensubkon pekerjaan kepada perusahaan lain PT. IGM harusnya
membuat izin tertulis kepada saksi selaku KPA/PPK tetapi saat itu tidak

do
gu

ada izin tertulis.

- Bahwa saksi tidak mengetahui PT. Graha Ismaya, MASRIZAL ACHMAD


In
A

SYARIEF atau SRI WAHYUNINGSIH.

- Bahwa pada tahun 2005 ketika saksi masih menjabat sebagai Sesditjen
ah

lik

Yanmed Depkes saksi pernah ditanya oleh Terdakwa tentang informasi


saksi pergi kemana-mana dengan PT. Graha Ismaya dan saksi
m

ub

menjawab mengenal PT. Graha Ismaya saja tidak pernah.

- Bahwa selanjutnya pada tahun 2007 ketika saksi keluar dari ruang
ka

kerjanya tiba-tiba ada seorang perempuan menunggu di ruang tunggu


ep

hendak menemui saksi dan ketika saksi tanya dari mana perempuan itu
ah

menjawab dari PT. Graha Ismaya, sehingga disitulah saksi ingat


R

pertanyaan Terdakwa ketika 2 tahun lalu di tahun 2005 tentang PT.


es

Graha Ismaya lalu meminta perempuan tersebut agar memberitahukan


M

ng

pimpinan PT. Graha Ismaya agar menghadap saksi.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 297
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 298
hk

a
R

si
- Bahwa kemudian datanglah orang dari PT. Graha Ismaya untuk
mengklarifkasi informasi isu pernah pergi kemana-mana dengan saksi

ne
ng
dan saat itulah saksi baru mengetahui Pimpinan PT. Graha Ismaya yang
datang bernama MASRIZAL ACHMAD SYARIEF dan istrinya SRI

do
WAHYUNINGSIH.
gu - Bahwa, Isi pembicaraan saat itu hanya klarifikasi informasi dari Terdakwa
2 tahun lalu bahwa ada isu saksi dan PT. Graha Ismaya sering pergi

In
A
kemana-mana dan dijawab oleh MASRIZAL ACHMAD SYARIEF bahwa
isu itu tidak benar. Saat itu MASRIZAL ACHMAD SYARIEF dan istrinya
ah

lik
SRI WAHYUNINGSIH membawa bundelan besar yang saksi minta taruh
aja di meja yang ada di ruang saksi.
am

ub
- Bahwa MASRIZAL ACHMAD SYARIEF dan istrinya SRI
WAHYUNINGSIH tidak pernah menyampaikan klarifikasi berkaitan hal-
hal kalau saksi tidak suka dengan PT. Graha Ismaya.
ep
k

- Bahwa seingat saksi kedatangan MASRIZAL ACHMAD SYARIEF dan


ah

istrinya SRI WAHYUNINGSIH itu diantara bulan februari sampai maret


R

si
tahun 2007 jauh sebelum revisi anggaran Alkes I.

ne
ng

- Bahwa setelah itu MASRIZAL ACHMAD SYARIEF tidak pernah datang


lagi namun dalam waktu lain berikutnya sekitar sore istrinya SRI
WAHYUNINGSIH datang sama MADIYONO Kepala Bagian Biro

do
gu

Perencanaan menghadap saksi untuk meminta anggaran dan ditanya


saksi dari mana yang dijawab oleh MADIYONO mereka dari Sekjen.
In
A

Saksi mengatakan kalau ada anggaran pada saksi maka akan ditender
nggak ada masalah kok asal sesuai prosedur.
ah

lik

- Bahwa waktu itu SRI WAHYUNINGSIH masih ngeyel saja dan dikatakan
saksi bahwa saksi tidak setuju kepada MADIYONO dan jika mau kerja
ikuti prosedur. Saat itu MADIYONO mengatakan sudah dari Sekjen dan
m

ub

dijawab saksi bahwa ia tidak perduli.


ka

- Bahwa pembicaraan itu terhenti tidak ada titik temu ketika masuk waktu
ep

magrib dan saksi meninggalkan SRI WAHYUNINGSIH dan MADIYONO.


ah

- Bahwa selanjutnya SRI WAHYUNINGSIH pernah datang lagi pada waktu


R

berikutnya sekitar siang hari untuk meminta proyek dengan mengatakan


es

“itu kan uangku dan awalnya sudah kubeli..”. Mendengar omongan begitu
M

ng

saksi marah dan menjawab “uang negara kok uangku..”.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 298
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 299
hk

a
R

si
- Bahwa sebelumnya saksi mencari informasi SRI WAHYUNINGSIH ini
siapa dan rupanya sudah melanglang buana di Depkes dan mengatur-

ne
ng
atur semua pejabat yang saksi tidak mau seperti itu.

- Bahwa Firasat saksi MASRIZAL ACHMAD SYARIEF dan istrinya SRI

do
gu WAHYUNINGSIH sudah
WAHYUNINGSIH sudah bilang semuanya sudah dibeli.
pernah ke Terdakwa karena SRI

In
- Bahwa memang faktanya saksi tidak pernah melihat MASRIZAL
A
ACHMAD SYARIEF dan istrinya SRI WAHYUNINGSIH pernah datang ke
Terdakwa tetapi saksi mendengar dari berbagai informasi di lingkungan
ah

lik
Depkes bahwa MASRIZAL ACHMAD SYARIEF dan istrinya SRI
WAHYUNINGSIH sudah dekat dengan Terdakwa dan Menteri
am

ub
Kesehatan-Menteri Kesehatan sebelum Terdakwa dan Pejabat-Pejabat
lain di Depkes.
ep
- Bahwa saat SRI WAHYUNINGSIH berdebat dengan saksi untuk meminta
k

proyek, SRI WAHYUNINGSIH sampai hampir pingsan lalu diberikan air


ah

minum oleh staf saksi.


R

si
- Bahwa kemudian beberapa waktu kemudian setelah proses pengadaan

ne
ng

Alkes I selesai datang lagi MASRIZAL ACHMAD SYARIEF bersama ARY


GUNAWAN Direktur PT. Indofarma Global Medika (PT. IGM) menghadap
saksi yang saat itu katanya MASRIZAL ACHMAD SYARIEF bersama

do
gu

ARY GUNAWAN dari menghadap Sekjen SJAFI’I AHMAD.

- Bahwa saksi menandatangani penetapan pemenang lelang PT. IGM


In
A

setelah DIPA Revisi disahkan.

- Bahwa saksi tidak mengetahui kalau akhirnya yang memasok barang


ah

lik

dalam pengadaan Alkes I kepada PT. IGM ternyata PT. Graha Ismaya
sebab di dalam perjanjian saksi membuat kalau ada mensubkontrakkan
m

ub

ke pihak ketiga maka harus ada izin tertulis dari saksi yang saat itu tidak
ada izin tertulis.
ka

- Bahwa seingat saksi dalam perjanjian kerjasama tersebut juga dimuat


ep

klausul seandainya terjadi ketidakwajaran harga maka pihak kedua harus


ah

mengembalikan yang merugikan negara ke kas negara dan hanya itu


R

yang menjadi pegangan saksi.


es
M

- Bahwa yang menandatangani kontrak saksi dan ARY GUNAWAN secara


ng

sendiri-sendiri yang mana saksi menandatangani kontrak di kantor saksi


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 299
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 300
hk

a
R

si
dan selama proses pengadaan dari bulan Oktober sampai Desember
saksi tidak pernah bertemu langsung dengan ARY GUNAWAN.

ne
ng
- Bahwa saksi tidak pernah bertemu langsung dengan ARY GUNAWAN.

- Bahwa saksi baru bertemu langsung dengan ARY GUNAWAN pada akhir

do
gu desember tahun 2007 ketika ada pesta anak Irjen Depkes di Bogor.

- Bahwa saksi tidak pernah meminta atau menitip pesan kepada ARY

In
A
GUNAWAN untuk menyuruh MASRIZAL ACHMAD SYARIEF
menghadap saksi.
ah

lik
- Bahwa saksi tidak pernah didatangi oleh MASRIZAL ACHMAD SYARIEF
dalam rangka untuk meminta pinjaman hutang kepada MASRIZAL
am

ACHMAD SYARIEF.

ub
- Bahwa saksi tidak pernah menerima Mandiri Traveller Cheque (MTC)
dari MASRIZAL ACHMAD SYARIEF atau dari SRI WAHYUNINGSIH
ep
k

senilai Rp4.970.000.000 (empat milyar sembilan ratus tujuh puluh juta


ah

rupiah).
R

si
- Bahwa saksi membenarkan ketika diperiksa Penyidik yang menunjukkan
barang bukti berupa 100 (seratus) lembar Asli Mandiri Traveller Cheque

ne
ng

(MTC) dengan jumlah nominal seluruhnya Rp.2.470.000.000 (dua miliar


empat ratus tujuh puluh juta rupiah) dengan rincian :

do
gu

a. 2 (dua) lembar MTC No : EA371141 s/d EA371142 nominal @


Rp.10.000.000 total Rp.20.000.000.
In
A

b. 20 (dua puluh) lembar MTC No : FA476601 s/d FA476620 nominal


@ Rp.25.000.000 total Rp.500.000.000.
ah

lik

c. 60 (enam puluh) lembar MTC No : FA476641 s/d FA476700


nominal @ Rp.25.000.000 total Rp.1.500.000.000.
m

ub

d. 18 (delapan belas) lembar MTC No : FA476711 s/d FA476728


nominal @ Rp.25.000.000 total Rp.450.000.000.
ka

ep

- Bahwa saksi membenarkan jawabannya sebagaimana keterangannya di


dalam BAP No.57 yaitu : “Ya, benar saya mengenali dan mengetahui
ah

bahwa barang bukti dokumen berupa 100 (seratus) lembar Asli Mandiri
R

Traveller Cheque (MTC) dengan jumlah nominal seluruhnya


es
M

Rp.2.470.000.000 (dua miliar empat ratus tujuh puluh juta rupiah) telah
ng

dicairkan oleh PANCA RUSTIANTORO tanggal 28 Januari 2008 pada


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 300
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 301
hk

a
R

si
Bank Mandiri Cabang Gambir sebagaimana yang diperlihatkan oleh
Penyidik kepada saya, karena MTC-MTC tersebut adalah MTC-MTC

ne
ng
yang pernah saya serahkan kepada Sdr. IWAN TJAHYADIKARTA
sebagai pembayaran untuk pembelian sebuah rumah dari Sdr. IWAN

do
TJAHYADIKARTA yang terletak di Jl. Mendut No.7 Kelurahan
gu Pegangsaan Kecamatan Menteng Jakarta Pusat yang sekarang saya
tempati”.

In
A
- Bahwa saksi membenarkan keterangannya di dalam BAP No.59 yaitu :
“saya tidak mengenali dan mengetahui terkait dengan dokumen berupa
ah

lik
40 (empat puluh) lembar Asli Mandiri Traveller Cheque (MTC) dengan
jumlah nominal seluruhnya Rp.1.000.000.000 (satu miliar rupiah)
am

ub
sebagaimana diperlihatkan Penyidik kepada saya, karena saya tidak
pernah memberikan dokumen-dokumen tersebut kepada Saudari Drg.
ELS MANGUNDAP selaku Kepala Bagian Tata Usaha Pusat
ep
k

Penanggulangan Krisis Depkes RI Tahun 2007/2008”.


ah

- Bahwa sepengetahuan saksi seluruh pembayaran atas pekerjaan


R

si
Pengadaan Alkes I TA. 2007 sudah dibayarkan kepada PT. IGM sebab
kalau tidak dibayar maka ARY GUNAWAN atau PT. IGM akan komplain

ne
ng

dan menagih kalau belum dibayar.

- Bahwa saksi membenarkan keterangannya di dalam BAP No.32 yaitu :

do
gu

“Ya, benar saya pernah memerintahkan Tim Penyusunan Spesifikasi


Teknis Barang/Jasa Program Penanggulangan Krisis pada PPK Tahun
2007 melalui Saudara YUSRIZAL selaku Ketua Tim untuk menyusun
In
A

Spesifikasi Alat-Alat Kesehatan yang akan diadakan dengan cara saya


memanggil Sdr. YUSRIZAL ke ruang kerja saya pada sekitar awal
ah

lik

september 2007 dengan mengatakan kepada YUSRIZAL “ini brosur-


brosur agar dipelajari dan dianalisa baik-baik dalam menyusun
m

ub

Spesifikasi alat tidak boleh mengunci kemudian peralatan yang akan


dibeli adalah menyentuh badan manusia adalah alat-alat kesehatan yang
ka

bermutu seperti produk dari Negara Amerika dan Negara Eropa karena
ep

alat-alat ini akan digunakan pada Rumah Sakit lapangan di 9 Regional


ah

untuk menolong korban-korban bencana alam untuk memberikan


R

pertolongan medis”.
es
M

- Bahwa maksud perkataan saksi tidak boleh mengunci ialah agar tidak
ng

mengarahkan nilai spek tertentu dan agar tim teknis membuka speknya
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 301
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 302
hk

a
R

si
misalnya antara nilai 60 sampai 80 sehingga kalau rangenya sampai
angka 100 agar dibuka.

ne
ng
- Bahwa seingat saksi usulan revisi anggaran yang akhirnya menjadi Alkes
I saat itu di tahun 2007 dilakukan sebanyak lebih 2 atau 3 kali.

do
gu - Bahwa saksi membenarkan keterangannya di dalam BAP No.14 paragraf
terakhir yaitu : “sehingga alokasi untuk alkes medis dan non medis untuk

In
penanggulangan bencana diajukan usulan revisi DIPA Pusat
A
Penanggulangan Krisis Tahun Anggaran 2007 yang sebelumnya
dianggarkan Rp.30.000.000.000 (tiga puluh miliar rupiah) diusulkan
ah

lik
kembali menjadi Rp.139.175.000.000 (seratus tiga puluh sembilan miliar
seratus tujuh puluh lima juta rupiah).
am

ub
- Bahwa saksi menerangkan kenapa bisa menjadi Rp.139.175.000.000
(seratus tiga puluh sembilan miliar seratus tujuh puluh lima juta rupiah)
ep
karena ada penambahan anggaran.
k

- Bahwa saksi membenarkan keterangannya di dalam BAP No.15 angka 3


ah

R
yaitu : “Bahwa beberapa hari kemudian saya memerintahkan YUSRIZAL

si
untuk menyusun spesifikasi alat yang dibutuhkan dalam kerangka acuan

ne
ng

berdasarkan laporan kebutuhan alat dari 9 Regional yang disampaikan


tiap tahun. Lalu saya serahkan kepada YUSRIZAL juga setumpuk brosur
alat kesehatan untuk dipelajari dan disusun spesifikasinya. Brosur-brosur

do
gu

tersebut dikirim oleh perusahaan tersebut tetapi saya lupa nama


perusahaannya. Saya arahkan kepada YUSRIZAL dan timnya agar
In
A

spesifkasi alkes yang disusun yang menyangkut ke tubuh manusia harus


buatan Negara maju seperti Amerika dan Eropa dan Spesifikasi yang
disusun tidak boleh mengunci dan mengarah ke alkes tertentu”.
ah

lik

- Bahwa saksi membenarkan keterangannya di dalam BAP No.30 yaitu :


“secara khusus saya tidak pernah merasa menerima company profile,
m

ub

katalog alat kesehatan dan settingan alat untuk kamar operasi dan ICU
ka

serta daftar harga alkes yang dipromosikan sekitar bulan Maret atau April
ep

2007 dari pihak PT. Graha Ismaya melalui Sekretaris PPK yang diberikan
oleh Sdr. NUGROHO BUDIRAHARDJO selaku Manajer Marketing PT.
ah

Graha Ismaya kepada saya, namun apabila secara umum perusahaan-


R

es

perusahaan yang memberikan company profile saya pernah menerima


M

tetapi saya tidak ingat dari perusahaan apa saja dan biasanya apabila
ng

ada hal seperti itu saya serahkan kepada Tim Spesifikasi Teknis untuk
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 302
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 303
hk

a
R

si
dipelajari dan dianalisa. Khusus untuk PT Graha Ismaya saya pernah
menerima sebuah buku dari Sdr. MASRIZAL ACHMAD SYARIEF tetapi

ne
ng
apakah itu company profile saya tidak tahu dan buku tersebut saya
berikan kepada panitia pengadaan”.

do
gu - Bahwa seingat saksi buku itu diberikan MASRIZAL ACHMAD SYARIEF
ketika pertama kali datang sekitar bulan Februari 2007 ke ruangan kerja
saksi yang saat itu MASRIZAL ACHMAD SYARIEF datang bersama

In
A
istrinya SRI WAHYUNINGSIH.

- Bahwa benar buku yang apakah itu company profile PT. Graha Ismaya
ah

lik
atau brosur alkes isinya saksi tidak tahu tetapi saksi berikan kepada
Ketua Tim Spesifikasi Teknis YUSRIZAL.
am

ub
- Bahwa benar 100 (seratus) lembar Asli Mandiri Traveller Cheque (MTC)
dengan jumlah nominal seluruhnya Rp.2.470.000.000 (dua miliar empat
ep
ratus tujuh puluh juta rupiah) dengan rincian :
k

a. 2 (dua) lembar MTC No : EA371141 s/d EA371142 nominal @


ah

R
Rp.10.000.000 total Rp.20.000.000.

si
b. 20 (dua puluh) lembar MTC No : FA476601 s/d FA476620 nominal

ne
ng

@ Rp.25.000.000 total Rp.500.000.000.

c. 60 (enam puluh) lembar MTC No : FA476641 s/d FA476700

do
gu

nominal @ Rp.25.000.000 total Rp.1.500.000.000.

d. 18 (delapan belas) lembar MTC No : FA476711 s/d FA476728


In
nominal @ Rp.25.000.000 total Rp.450.000.000.
A

e. Bahwa yang telah dicairkan oleh PANCA RISTIANTORO tanggal


ah

28 Januari 2008 pada Bank Mandiri Cabang Gambir sebagai


lik

pembayaran untuk pembelian sebuah rumah dari Sdr. IWAN


TJAHYADIKARTA yang terletak di Jl. Mendut No.7 Kelurahan
m

ub

Pegangsaan Kecamatan Menteng Jakarta Pusat yang sekarang


saksi tempati adalah MTC-MTC yang saksi dapatkan dari penjualan
ka

ep

aset milik saksi di Sukabumi kepada seseorang bernama DANIEL


SOFYAN yang masih keluarga Jaksa Agung saat itu.
ah

- Bahwa selain MTC yang sebenarnya semuanya sebesar


es

Rp.2.570.000.000 (dua miliar lima ratus tujuh puluh juta rupiah) diterima
M

ng

saksi dari hasil penjualan asset miliknya, saksi juga ada menerima uang
on

cash.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 303
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 304
hk

a
R

si
- Bahwa di suatu departemen administrator tertinggi adalah Sekjen.

- Bahwa Maksud Sekjen SJAFI’I AHMAD waktu memanggil saksi

ne
ng
menghadap Terdakwa berkaitan dengan permintaan pemecahan
anggaran semula Rp.80 miliar menjadi 2 yaitu Alkes I Rp.40 miliar dan

do
gu Alkes II Rp.40 miliar karena maksudnya supaya Terdakwa selaku Menteri
dan SJAFI’I AHMAD selaku Sekjen menghindari resiko hukumnya
sehingga dalam pengadaan tersebut saksilah yang bertanggung jawab

In
A
sepenuhnya.

- Bahwa saksi membenarkan keterangannya di dalam BAP No.91 yaitu :


ah

lik
“saya tidak pernah memberikan MTC-MTC tersebut kepada Dr. Hj. SITI
FADILAH SUPARI SP. JP (K) sehingga saya tidak bisa menjawab kapan,
am

ub
dimana dan dalam rangka apa saya memberi MTC tersebut.

- Bahwa saksi benar-benar tidak pernah memberikan MTC apapun kepada


ep
Terdakwa.
k

- Bahwa sepengetahuan saksi MTC yang sudah pernah dicairkan maka


ah

R
tidak bisa dicairkan kembali sebab MTC hanya berlaku sekali jalan.

si
- Bahwa sepengetahuan saksi dalam persidangan saksi sebagai terdakwa

ne
ng

pada persidangan dahulu, ada saksi dari Bank Mandiri memberikan


keterangan MTC yang dicairkan bukan Rp.5 miliar tapi Rp.4 ¼ miliar lalu

do
yang kedua saksi mendapatkan MTC dari hasil penjualan aset tanah
gu

6.800 meter milik saksi di Sukabumi senilai Rp.2.850.000.000 (dua miliar


delapan ratus lima puluh juta rupiah) dan dibayarkan dengan MTC
In
A

sebesar Rp.2.570.000.000 (dua miliar lima ratus tujuh puluh juta rupiah)
yang sisanya dengan uang cash tetapi akhirnya belakangan perjanjian
ah

lik

pembelian aset tanah milik saksi tersebut dibatalkan. Saat itu saksi
tanyakan kepada DANIEL SOFYAN yang membeli aset saksi dari mana
mendapatkan MTC tersebut dan dijawab itu urusan dia.
m

ub

- Bahwa sepengetahuan saksi nomor seri MTC per lembar nya tidak
ka

mungkin sama dan terbit hanya sekali.


ep

- Bahwa saksi mengenal ROSDIYAH ENDANG PUJIASTUTI adik kandung


ah

Terdakwa tetapi saksi tidak pernah memberikan MTC kepada


R

ROSDIYAH ENDANG PUJIASTUTI.


es
M

- Bahwa saksi juga tidak pernah memberikan MTC kepada Sekjen SJAFI’I
ng

AHMAD.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 304
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 305
hk

a
R

si
- Bahwa saksi membentuk Tim Spesifikasi Teknis yang diketuai
YUSRIZAL untuk bertugas selain menyusun spesifikasi teknis Alat

ne
ng
Kesehatan juga bertugas membantu Panitia Pengadaan dalam
melakukan evaluasi pengadaan tetapi saksi tidak mempunyai niat untuk

do
mengatur kepentingan pengadaan Alkes I TA.2007 tersebut.
gu - Bahwa seingat saksi buku yang diberikan saksi kepada YUSRIZAL Ketua
Tim Spesfikasi Teknis yang bukunya berasal dari MASRIZAL ACHMAD

In
A
SYARIEF berbentuk buku tebal.

- Bahwa selaku KPA dan PPK saksi tidak mengetahui tentang teknis
ah

lik
pengadaan, sebab saksi hanya ikhlas bekerja.

- Bahwa saksi tidak mengenal JEFRI NEDI dan pernah tahu JEFRI NEDI
am

ub
sewaktu dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan saksi lalu sebagai
terdakwa.
ep
k

- Bahwa saksi dipersidangan diperlihatkan barang bukti MTC dan atas


barang bukti tersebut saksi menyatakan mengetahui dan
ah

R
membenarkannya yaitu sebagai berikut :

si
BB No. 10, BB No. 11, BB No. 12, BB No. 13, BB No. 14, BB No. 18,

ne
ng

BB No. 19, BB No.28, BB No.29, BB No. 30, BB No. 31, BB No. 32, BB
No. 41, BB No. 44, BB No. 55, BB No. 56, BB No. 57, BB No. 58, BB

do
No. 69, BB No. 73, BB No. 75, BB No. 76, BB No. 78, BB No. 82, BB
gu

No. 83, BB No. 85, BB No. 187, BB No. 188, BB No. 189, BB No. 190,
BB No. 191, BB No. 193, BB No. 195, BB No. 219, BB No. 326
In
A

Atas keterangan saksi, RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA Terdakwa


tidak memberikan tanggapan.
ah

lik

34. SUSANTI NINGSIH ALS NING.


m

ub

- Bahwa keterangan dan tandatangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan


(BAP) Penyidik benar.
ka

- Bahwa jabatan saksi di PT Samara Mutiara Indonesia bagian keuangan.


ep

- Bahwa saksi diperintah atasan saksi Jefy Nedi mentransfer uang kepada
ah

Rosdiyah dan kepada Bank.Saksi juga pernah menyerahkan uang cash


R

kepada Priyadi (suami Rosdiyah) di Plaza Mutiara dan juga kepada PT


es

Fim Perkasa Utama tanggal 5 Juni 2008 dan tanggal 10 Juli 2008
M

ng

masing- msing Rp,120.000.000,-.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 305
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 306
hk

a
R

si
- Bahwa uang tersebut adalah pencairan bunga KPD (Kontrak
Pengelolaan Dana).

ne
ng
- Bahwa BAP saksi point 12 benar.
- Bahwa terdakwa tidak tau, tidak memberikan tanggapan.

do
gu35. NUGROHO BUDI RAHARJO.
- Bahwa keterangan dan tandatangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan

In
A
(BAP) Penyidik benar.
- Bahwa, pekerjaan saksi karyawan PT Graha Ismaya dengan jabatan
ah

lik
Marketing (200-2009).
- Bahwa saksi pernah ke Pusat Penaggulangan Krisis (PPK) Depkes)
menanyakan barang akan dikirim ke mana, dijawab pihak PPK agar
am

ub
dititipkan di gudang PT Graha Ismaya.
- Bahwa tahun 2007 saksi memberi surat dukungan kepada PT Indofarma
ep
Global Medika (PT IGM), PT Kimia farma, PT jakarta Sejahtera Medika,
k

PT Yala Mulya Mandiri.


ah

- Bahwa, berpanh bertemu sekretaris dari kepala Pusat penaggulangan


R

si
Krisis (PPK) Rustam syarifudin Pakaya menyerahkan copaby Profil
perusahaan berikut daftar harga dan spesisikasi barang, pada sekitar

ne
ng

bulan Maret-April 2007.


- Bahwa PT Graha Ismaya tidak ikut lelang namun hanya memberi surat

do
gu

dukungan dan sebagai suplier/penyuplai barang.


- Bahwa poisis Pak Karno di PT Graha Ismaya di bagian Umum.
In
- Bahwa saksi memberi katalog kepada Pusat Penaggulangan Krisis (PPK)
A

Depkes melalui sekrataris Kepala Pusat penaggulangan Krisis (PPK)


depkes.
ah

lik

- Bahwa tanggal 11 Oktober 2007 saksi tidak memerintahkan Karno


membeli MTC senilai Rp.1,1 miliar.
m

ub

- Bahwa, saksi dan karno Penah dipanggil Masrizal (Dirut PT Graha


Ismaya) dan Direktur keuangan Sri Wahyuningsih, saksi ditanya apakah
ka

pernah menyuruh Karno membeli MTC senilai Rp.1,1 miliar Karno.


ep

- Bahwa, setelah PT IGM dinyatakan menang lelang selanjutnya PT IGM


ah

memesan barang kepada PT Graha Ismaya sesuai permintaan order


R

tanggal 4 Desember 2007.


es

- Bahwa harga jual 35 item alkes dari PT Graha ismaya kepada PT


M

ng

Indofarma Global Medika senilai Rp.36.866.614.356.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 306
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 307
hk

a
R

si
- Bahwa harga pembelian alkes PT Graha Ismaya kepada Rudolf Medical
Jerman 60.136,42 Euro. Sesuai invoice atau tagihan Rudolf Medical

ne
ng
kepada PT raha Ismaya tanggal 3 Desember 2007.
- Bahwa uang yang dikeluarkan PT Graha Ismaya atas pembelian alkes

do
yang diimpor termasuk PPH,PP, BM berdasarkan kurs saat itu
gu Rp.10.901.596.977,75.
- Bahwa keuntungan PT Graha Ismaya sekitar Rp.15.000.00.000,- dan

In
A
sudah dikembalikan ke KPK, dalam perkara Rutam Syarifuddin Pakaya.
- Bahwa saksi tidak pernah memberikan spesifikasi alkes PT Graha
ah

lik
Ismaya kepada panitia pengadaan atau tim teknis di Pusat
penaggulangan Krisis depkes.
- Bahwa saksi juga tidak mengetahui kalau spesifikasi alkes yang saksi
am

ub
berikan kepada PPK depkes digunakan membuat spesifikasi teknis alkes
dalam pengaaan alkes I di PPK depkes.
ep
- Bahwa, daftar spesifikasi 35 alkes yang diterima tim teknis PPK Depkes
k

Yusrizal dari Kepala PPK Rustam Pakaya sebanyak 24 halaman,


ah

merupakan spesifikasi alkes SAMA dengan spesifikasi alkes yang


R

si
diageni PT Graha Ismaya dengan pembanding : dokumen daftar
spesifikasi alkes PT Graha Ismaya dan 14 surat pengantar barang berisi

ne
ng

alkes PT Graha Ismaya yang diserahkan ke Pusat penaggulangan Krisis


yang terdapat 35 spesifikasi alkes.

do
gu

- Bahwa terhadap Saksi di Persidangan ditunjukkan barang bukti MTC dan


telah dibenarkan oleh yang bersangkutan, yaitu :
In
A

BB No.90, BB No.91, Bb No.92, BB No.93, BB No.94, BB No.95, BB


No.96, BB No.97, BB No.98, BB No.99, BB No.100, BB No.101, BB
ah

lik

No.102, BB No.103, BB No.104, BB No.105, BB No.186, BB No.187


dan BB No.188
m

ub

- Atas keterangan Saksi NUGROHO BUDI RAHARJO, Terdakwa tidak


menyatakan keberatan.
ka

ep

36. H.KHAIRI ZEIN.


ah

- Bahwa keterangan dan tandatangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan


R

(BAP) Penyidik benar.


es

- Bahwa, pekerjaan saksi karyawan PT Graha Ismaya jabatan GM.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 307
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 308
hk

a
R

si
- Bahwa Direktur Utama PT Graha Ismaya Masrizal Achma Syarief,
sedangkan direktur keuangan Sri Wahyuningsih (istrinya).

ne
ng
- Bahwa, saksi pernah diperintahkan Masrizal Achmad Syarief untuk
bertemu Rustam Syarifuddin Pakaya Kepala Pusat penaggulangan Krisis

do
(PPK) Depkes, hal ini karena Rustam Syarifuddin Pakaya pernah
gu meminta untuk bertemu Masrizal Achmad Syarief sehingga Masrizal
Achmad Syarief meminta saksi agar bertemu Rustam Syarifuddin

In
A
Pakaya.
- Bahwa saksi diminta membuat surat perjanjian hutang piutang antara
ah

lik
saksi sebagai pihak yang memberi pinjaman dengan Daniel Sofyan
utusan dari Rustam Syarifuddin pakaya sebagai pihak yang meminjam
uang senailai Rp.2.500.000.000,-, namun perjanjian tersebut tidak jadi
am

ub
dibuat (batal).
- Bahwa berdasarkan keterangan Masrizal Achmad Syarief kepada saksi,
ep
Rustam Syarifuddin Pakaya meminjam uang Rp.5 miliar kepada Masrizal
k

Achmad Syarief.
ah

R
- Bahwa saksi selaku General Manager PT Graha Ismaya sejak Februari

si
2009 s.d sekarang dan tugas pokok dan wewenang saksi selaku

ne
ng

General Manager PT. Graha Ismaya adalah mengkoordinir aktifitas Divisi


Marketing PT. Graha Ismaya, termasuk pencapaian target penjualan alat
kesehatan.

do
gu

- Bahwa saksi menerangkan PT. Graha Ismaya merupakan perusahaan


yang bergerak pada bidang alat kesehatan sejak tahun 1982. Pemegang
In
A

saham MASRIZAL SYARIEF dan SRI WAHYUNINGSIH. PT. Graha


Ismaya merupakan sole agent dari 47 jenis alat kesehatan.
ah

lik

- Bahwa saksi menerangkan PT Graha Ismaya selaku importir dan


produsen alat kesehatan, alat kesehatan yang diimport oleh PT Graha
m

ub

Ismaya berasal dari negara Amerika, Eropa dan Asia. PT Graha Ismaya
melakukan pemasaran keseluruh wilyaha Indonesia dan mengikuti
ka

semua sektor pengadaan alat kesehatan baik diswasta maupun


ep

dipemerintahan.
ah

- Bahwa saksi menjelaskan PT. Graha Ismaya pernah mengikuti


R

pengadaan alat kesehatan di Kementrian Kesehatan RI, di mana PT


es
M

Graha Ismaya sebagai tidak mengikuti tender sevara langsung, PT Graha


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 308
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 309
hk

a
R

si
Ismaya bertindak sebagai Distributor terhadap rekanan yang menang
tender tersebut.

ne
ng
- Bahwa saksi menerangkan pada hari Jumat tanggal 5 Pebruari 2010
setelah sholat Jumat sekitar jam 14, MASRIZAL SYARIEF memanggil

do
gu saksi ke rumahnya di Pondok Indah. MASRIZAL SYARIEF menjelaskan
kepada saksi bahwa ada masalah yaitu terkait dengan penyerahan uang
dalam MTC kepada RUSTAM PAKAYA pada tahun 2008 sebesar Rp.

In
A
2.520.000.000,- atau Rp.2.570.000.000, waktu itu juga MASRIZAL
SYARIEF menyampaikan bahwa RUSTAM PAKAYA ingin bertemu
ah

lik
dengan MASRIZAL SYARIEF terkait dengan penyerahan uang dalam
bentuk MTC tersebut, tapi MASRIZAL SYARIEF tidak mau menemui
am

ub
RUSTAM PAKAYA. Kemudian MASRIZAL SYARIEF menugaskan saksi
untuk menemui RUSTAM PAKAYA dirumahnya di Jalan. Bandung
Menteng.
ep
k

- Bahwa kemudian saksi bersama NUGROHO BUDI RAHARJO (staf


ah

saksi) langsung menemui RUSTAM PAKAYA pada hari itu juga sekitar
R

si
jam 21.00 wib. Dalam pertemuan di depan rumahnya (trotoar di luar
rumah), RUSTAM PAKAYA meminta saksi dan NUGROHO BUDI

ne
ng

RAHARJO menemui temannya yaitu DANIEL SOFYAN di hotel


Borobudur malam itu sambil memberikan nomor handphone DANIEL

do
SOFYAN. Karena saksi belum pernah bertemu/mengenal DANIEL
gu

SOFYAN. Saksi dan NUGROHO BUDI RAHARJO tidak mau langsung


menemui DANIEL SOFYAN, tetapi kami pulang dulu untuk melapor
In
A

kepada MASRIZAL SYARIEF. Saksi menjelaskan bahwa saksi diminta


oleh RUSTAM PAKAYA untuk menemui temannya yang bernama
ah

lik

DANIEL SOFYAN, tetapi karena sudah malam, saksi tidak mau.

- Bahwa keesokan harinya, hari Sabtu tanggal 6 Pebruari 2010, saksi


m

ub

menelpon DANIEL SOFYAN untuk janjian bertemu. Kemudian hari itu


juga pada sekitar jam 20, saksi bersama MASRIZAL SYARIEF menemui
ka

DANIEL SOFYAN di cafe di samping receptionis Hotel Borobudur. Kami


ep

duluan datang di tempat tersebut. Awalnya DANIEL SOFYAN. Dalam


ah

pertemuan tersebut, DANIEL SOFYAN menjelaskan bahwa DANIEL


R

SOFYAN seolah-olah meminjam uang dari MASRIZAL SYARIEF dengan


es

nilai sebesar Rp. 2.520.000.000,- atau Rp. 2.570.000.000,- yang akan


M

ng

dibuat perjanjian pinjaman uang oleh DANIEL SOFYAN. MASRIZAL


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 309
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 310
hk

a
R

si
SYARIEF dan saksi hanya mendengarkan penjelasan DANIEL SOFYAN
tersebut, kemudian kami pulang. Oleh karena MASRIZAL SYARIEF tidak

ne
ng
merespon pertemuan tersebut, pada hari Selasa tanggal 9 Pebruari
2010, saksi menelpon DANIEL SOFYAN untuk minta bertemu, lalu

do
DANIEL SOFYAN menjawab bertemu di restoran di Hotel Sentral jam
gu 16. Setelah datang ke di restoran di Hotel Sentral di Jalan. Pramuka
Jakarta sekitar jam 16, saksi bertemu dengan DANIEL SOFYAN. Saat itu

In
A
saksi mengusulkan kepada DANIEL SOFYAN bahwa saksi saja yang
meminjamkan uang kepada DANIEL SOFYAN dan MASRIZAL
ah

lik
SYARIEF,karena MASRIZAL SYARIEFtidak setuju jika ia yang
meminjamkan uang sebagaimana yang diminta oleh DANIEL SOFYAN.
Karena DANIEL SOFYAN tidak setuju dan ragu kepada saksi, sehingga
am

ub
pertemuan tersebut tidak menghasilkan kesepakatan dan kemudian saksi
pulang.
ep
k

- Bahwa saksi menerangkan pada hari Kamis tanggal 11 Pebruari 2010,


ah

saksi ditelpon DANIEL SOFYAN untuk janjian bertemu di restoran di


R
Hotel Sentral jam 20 pada hari yang sama. Kemudian saksi bertemu

si
dengan DANIEL SOFYAN yang ditemani oleh temannya, yang tidak lama

ne
ng

kemudian meninggalkan tempat tersebut. Saat itu, DANIEL SOFYAN


menjelaskan bahwa ia setuju bahwa perjanjian pinjaman tersebut antara
saksi dengan DANIEL SOFYAN bukan kepada MASRIZAL SYARIEF,

do
gu

selanjutnya saksi diminta oleh DANIEL SOFYAN untuk membuat draf


perjanjian pinjaman antara saksi dengan DANIEL SOFYAN , karena
In
A

DANIEL SOFYAN sering keluar kota dan tidak sempat membuat draf
perjanjian tersebut . Selanjutnya saksi pulang.
ah

lik

- Bahwa pada hari Minggu tanggal 14 Pebruari 2010 di Hotel Borobudur


sekitar jam 20, saksi bertemu kembali dengan DANIEL SOFYAN setelah
m

sebelumnya menelponnya. Saat itu, saksi membawa surat perjanjian


ub

pinjaman antara saksi dan DANIEL SOFYAN untuk ditandatangani oleh


ka

DANIELSOFYAN yang isi perjanjian intinya bahwa saksi memberikan


ep

pinjaman uang sebesar Rp. 2.520.000.000,- atau Rp. 2.570.000.000,-


kepada DANIEL SOFYAN dalam waktu 2,5 tahun dengan tingkat bunga
ah

sebesar 12 % per tahun. DANIEL SOFYAN menjawab ”gampanglah itu.


es

Saya lagi ada masalah,. karena harga tanahnya Pak Rustam tidak
M

ng

layak”. Saksi hanya menjelaskan bahwa saksi tidak mau ikut campur
permasalahan DANIEL SOFYAN dengan RUSTAM PAKAYA, karena
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 310
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 311
hk

a
R

si
saksi hanya bicara tentang perjanjian pinjaman saja, namun ternyata
DANIEL SOFYAN kelihatan berubah pikiran dan tidak mau

ne
ng
menandatangani surat perjanjian antara saksi dengan DANIEL SOFYAN,
Kemudian saksi melaporkan hasil pertemuan tersebut kepada

do
MASRIZAL SYARIEF di rumahnya.
gu - Bahwa saksi menerangkan rencana pinjaman uang dari MASRIZAL
ACHMAD SYARIEF atau saksi kepada DANIEL SOFYAN itu adalah

In
A
rekayasa dari DANIEL SOFYAN terkait pemberian MTC kepada
RUSTAM PAKAYA.
ah

lik
- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang menyerahkan uang sebesar
Rp.2.520.000.000,- atau Rp.2.570.000.000,- dalam bentuk Mandiri TC
am

ub
kepada RUSTAM PAKAYA dan dalam rangka apa pemberian tersebut.

- Bahwa saksi menerangkan pertemuan saksi dengan DANIEL SOFYAN


ep
yang beberap kali tersebut dalam rangka seolah-olah bahwa DANIEL
k

SOFYAN meminjam uang kepada saksi untuk membeli tanah RUSTAM


ah

PAKAYA. Sebenarnya perjanjian perjanjian itu tidak ada atau tidak sesuai
R

si
fakta, namun hanya karangan dari DANIEL SOFYAN terkait adanya
pemberian MTC kepada RUSTMA PAKAYA.

ne
ng

- Bahwa saksi menerangkan dikemudian hari baru mengetahui adanya


pemberiang MTC kepada RUSTAM PAKAYA setelah mendapat cerita

do
gu

dari MASRIZAL SYARIEF selaku pemilik PT Graha Ismaya.

- Bahwa saksi selaku General Mager PT Graha Ismaya tidak mempunyai


In
A

kewenangan untuk melakukan pengeluaran uang perusahaan yang dapat


melakukan pengeluaran uang adalah MASRIZAL SYARIEF dan SRI
ah

lik

WAHYUNINGSIH.

- Bahwa saksi menerangkan tidak pernah memerintahkan KARNO untuk


m

ub

membeli MTC di Bank Mandiri.

Atas keterangan Saksi H. KHAIRI ZEIN, Terdakwa menyatakan


ka

keberatan.
ep
ah

37. JODI IMAM PRASOJO.


R

- Bahwa keterangan dan tandatangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan


es
M

(BAP) Penyidik benar.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 311
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 312
hk

a
R

si
- Bahwa, saksi kenal terdakwa selaku ibu kandung saksi, namun saksi
tidak keberatan menjadi saksi.

ne
ng
- Bahwa saksi membeli rumah di jalan Siaga I Nomor 9 A Blok C
Rt004/RW.06 kelurahan Pejaten barat Jakarta selatan seluas 215 M2

do
seharga Rp.1.450.000.000,- dari PT Firm Perkasa Utama sesuai akta
gu pengikatan jual -beli tanggal 13 Mei 2008.
- Bahwa saksi membayar dengan cara mengangsur/mencicil yakni :

In
A
a. Uang muka Rp.25.000.000,-dibayar tanggal 21 April 2008.
b. Pembayaran kedua Rp.700.000.000,- (tujuhrtus juta rupiah) hasil
ah

lik
pinjaman dari Bank Mega, dibayar melalui trnsfer ke Panin bank atas
nama Rekening PT. Fim Perkasa Utama nomor rekening :
146.500.8022 Cabang Cideng Jakarta Barat.
am

ub
c. Sisanya diangsur 6 kali sebesar R.120.000.000,-
- Bahwa saksi membayar dengan meminta bantuan orang tua saksi, lalau
ep
saksi diminta bantuan Rosdiyah.
k

- Bahwa saksi pernah melihat orang tua saksi/terdakwa menyerakan uang


ah

tunai kepada Rosdiyah Rp.2.300.000.000,- dalam bungkusan besar,


R

si
namun saksi lupa tanggal, bulan dan tahun penyerahan uang tersebut.
- Bahwa, pembayaran yang dilakukan oleh tante saksi Rosdiyah hanya 2

ne
ng

kali yakni Tanggal 5 Juni 2008 sebesar Rp.120.000.000, dan tanggal 8


Juni 2008 Rp.120.000.000,-.

do
gu

- Bahwa Rosdiyah asisten pribadi terdakwa, mengurus kebutuhan rumah


tangga terdakwa.
In
- Bahwa saksi tidak mengetahui lalu uangnya dikirim bersumber dari Jefri
A

Nadi.
- Bahwa ada 4 Akta Jual Beli namun 1 sertifikat.
ah

lik

- Bahwa pembayaran rumah sudah lunas.


Tanggapan terdakwa terhadap keterangan saksi benar.
m

ub

38. SYAMSU RIZAL DJOSAN.


ka

- Bahwa keterangan dan tandatangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan


ep

(BAP) Penyidik benar.


ah

- Bahwa, pekerjaan saksi freelnce PT Fim Perkasa Utama, perusahaan


R

dibidang pengembang perumahan.


es

- Bahwa saksi mengetahui pengikatan jual beli nomor 27 tanggal 13 Mei


M

ng

2008 antara Ghazy Abdul Karim Bawahab sebagai penjual dengan Jodi
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 312
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 313
hk

a
R

si
Imam Prasojo sebai pembeli rumha di jalan Siaga I Nomor 9 A Blok C
Rt004/RW.06 kelurahan Pejaten barat Jakarta selatan seluas 215 M2

ne
ng
seharga Rp.1.450.000.000,-.
- Bahwa cara pembayarannya :

do
a. Tahap I uang muka Rp.725.000.000,-( Rp.25.000.000, dan
gu Rp.700.000.000,).
b. Tahap II sisa cicilan diangsur 6 kali pembayaran dimana untuk

In
A
pembayaran I hingga pembayaran ke 5 sebesar Rp.120.000.000,-
dan pembayaran ke 6 Rp.125.000.000,-, total sisa cicilan
ah

lik
Rp.725.000.000,-dimana pembayarannya ditransfer ke rekening
PT Fim Perkasa Utama di Panin Bank nomor rekening
146.500.8022.
am

ub
- Bahwa sesuai slip setoran panin bank tanggal 5 Juni 2008 terdapat
setoran Rp120.000.000,- ke PT Firm Perkasa Utama isi berita : PEMB
ep
THP 3/SIAGA RES.Kav C3, demikian juga terdapat setoran tanggal 10
k

Juni 2008 senilai Rp.120.000.000,-.dari PT Jatis Solution ke rekeing PT


ah

Fim Perkasa Utama.


R

si
- Bahwa terdapat setoran juga tanggal 8 Agustus 2008, 26 September
2008 dan 30 Desember 2008 masing-masing Rp.120.000.000,-.

ne
ng

- Bahwa atas pembelain rumah tersebut sudah dibayar lunas.

- Terhadap Saksi di Persidangan ditunjukkan barang bukti dan telah

do
gu

dibenarkan oleh yang bersangkutan, yaitu :

BB No.283, BB No.198, BB No.299, BB No.300 dan BB No.308.


In
A

- Atas keterangan Saksi SYAMSU RIZAL DJOSAN, Terdakwa tidak


menyatakan keberatan.
ah

lik

39. KARNO.
m

ub

- Bahwa BAP saksi dibacakan dipersidangan karena sudah dipanggil


ka

Penuntut Umum secara patut namun tidak memenuhi penggilan.


ep

- Bahwa saksi karyawan PT Graha Ismaya, tugasnya kurir mengantar brng


atau surat atas perintah pimpinan saksi Sunardi.
ah

- Bahwa Dirut PT Graha Ismaya Masrizall Achmad Syarief, sedangkan


R

es

Direktur keuangan Sri Wahyuningsih (istrinya).


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 313
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 314
hk

a
R

si
- Bahwa, saksi tidak mengetahui pengadaan lkes I untuk kebutuhan Pusat
Penaggulangan Krisis (PPK) Depkes RI yang danany dari DIPA revisi

ne
ng
APBN Depked TA 2007.
- Bahwa, pada tanggal 8 Januari 2008 saksi pernah diperintah Sri

do
Wahyuningsih (Dir keuangan PT Graha Ismaya) membeli MTC di Bank
gu Mandiri Cabang Kebayoran lama Jakarta Selatan senilai
Rp.5.000.000.000,-. Saksi membeli MTC menggunakan cheque tunai

In
A
yang diberikan Sri Wahyuningsih, diberikan juga surat kuasa. Setelah
membeli MTC saksi menyerahkannya kepada Sri Whyuningsih di kantor
ah

lik
PT Graha Ismya jalan Arteri Pondok Indah Jakarta Selatan.
- Bahwa nominal MTC @ Rp.10.000.000,- sebanyak 250 lembar senilai
Rp.250.000.000, dan nominal @ Rp.25.000.000,- sebanyak 190 lembar
am

ub
senilai Rp.4.750.000.000,- jumlah nominal Rp.5.000.000.000.-
- Bahwa, nomor seri MTC senilai Rp.5.000.000.000,- yang saksi beli
ep
tanggal 8 Januari 2008 atas perintah Sri Wahyuningsih sesui data yang
k

ditunjukkan penyidik yakni :


ah

a. Nomor seri : EA 371121 sampai dengan nomor seri : EA 371145.


R

si
b. Nomor seri : FA 476591 sampai dengan nomor seri : FA 476780.
- Bahwa saksi juga pernah diperintah Sri Wahyuningsih membeli MTC

ne
ng

sebanyak 44 lembar @ Rp.25.000.000,- dengan nomor seri : FA 456181


sampai dengan nomor seri FA 456224. Senilai nominal

do
gu

Rp.1.100.000.000,-tnggal 11 Oktober 2007.


- Bahwa saksi mengenali 20 MTC yang diperlihatkan penyidik MTC asli @
In
Rp.25.000.000,- nomor seri : Fa 456201 sampai dengan nomor seri : FA
A

456220 dicairkan tanggal 21 Januari 2008 (Rp.500.000.000).


- Bahwa saksi tidak mengetahui MTC senilai Rp.5.000.000.000,- dn MTC
ah

lik

senilai Rp.1.100.000.000,- diberikan kepada siapa oleh Sri wahyuningsih.


Tanggapan terdakwa terhadap keterangan saksi yang BAP-nya
m

ub

dibacakan. Tidak memberikan tanggapan, tidak tau.


ka

40. WAHYUNI.
ep

- Bahwa BAP saksi dibacakan dipersidangan karena sudah dipanggil


ah

Penuntut Umum secara patut namun tidak memenuhi penggilan.


R

- Bahwa pekerjaan saksi swasta penjual batu permata di Kecamatan


es

Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 314
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 315
hk

a
R

si
- Bahwa saksi kenal terdakwa yang pada tahun 2008 pernah membeli satu
set perhiasan (kalung, giwang dan cincin) total harganya sekitar

ne
ng
Rp.400.000.000,-.
Tanggapan terdakwa, terhadap keterangan saksi yang dibacakan :

do
terdakwa pernah membeli perhiasan, untuk dijual lagi mendapat untung.
gu
AHLI DARI PENUNTUT UMUM :

In
A
Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli
ah

lik
menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut :
1. SUMARSANA,SE. AK.
- Bahwa, ahli sebagai auditor pada BPKP.
am

ub
- Bahwa ahli mengaudit pengadaan alkes guna mengantisipasi kejadian
luar biasa (KLB) pada Pusat Penaggulangan Masalah Kesehatan
ep
(PPMK) depkes tahun 2005.
k

- Bahwa jumlah kerugian Negara Rp.6.148.683.000,-.


ah

- Bahwa metode penghitungannya : menghitung selisih antara jumlah kas


R

si
yang keluar dari kas negara dengan harga riil alkes franco lokasi yang
dibeli PT Mitra Medidua (PT MM) dani PT BUR.

ne
ng

- Bahwa kerugian Negara akibat peroses pengadaan alkes tidak sesuai


ketentuan perundang-undangan dn nilai peralatan alkes yang diperoleh

do
gu

Depkes di PPMK lebih kecil dibandingkan dengan uang yang dikeluarkan


oleh Negara di PPMK Depkes.
In
- Bahwa, dokumen yang digunakan menghitung kerugian negara yakni :
A

a. data uang negara yang keluar : SP2D tanggal 4 April 2006


Rp.15.548.280.000, setelah dipotong menjadi Rp.13.922.778.000
ah

lik

SP2d tanggal 19 April 2006 ditransfer ke rekening PT Indofarm


(Persero) Bank mandiri Cabang Jakarta Plaza Mandiri no rekening
m

ub

AC.070.0196.000.272.
b. data untuk menghitung nilai/harg riil peralatan alkes yang diperoleh
ka

Negar di PPMK Depkes :


ep

a. PO (Purchase Order/PO) PT Mitra Medidua (MM) kepada PT


ah

BUR tanggal 17 Januari 2006 untuk 21 jenis alkes sebanyak 95


R

unit nilai pembelian Rp.7.774.140.000,-.


es

b. Bukti pembayaran PT MM kepada PT BUR Rp.7.774.120.000,-


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 315
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 316
hk

a
R

si
- Bahwa terjadi kemahalan harga karena terdapat selisih antara uang yang
keluar dari kas negara melalui KPPN kepada PT Indofarma Tbk dan nilai

ne
ng
atau harga alkes yang diperoleh PPMK Depkes.
Atas keterangan ahli Terdakwa tidak memberikan tanggapan.

do
gu2. Dr. W. RIAWAN TJANDRA, SH.M.Hum.
- Bahwa keahlian ahli Hukum Administrasi dan keuangan Negara.

In
A
- Bahwa ahli memberikan keterangan atas permintaan Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK).
ah

lik
- Bahwa asas-asas umum pemerintahan yang baik (AAUPB) dalah prinsip
fundamental tidak tertulis yang menjadi pedoman sekaligus dasar
keabsahan bagi tindakan Pemerintah dalam melaksanakan fungsi
am

ub
Pemerintah.
- Bahwa AAUPB terdiri atas : Asas kepastian Hukum, asas keseimbangan,
ep
asas kesamaan, asas bertindak cepat, asas motivasi, asas jangan
k

mecampuradukkan kewenangan (pejabat TUN yang berwenang


ah

mengambil keputusan tidak boleh menggunakan kewenangan itu untuk


R

si
tujuan selain dari tujuan yang telah ditetapkan untuk kewenangan
tersebut (Detournement de pouvoir), asas permainan yang layak, asas

ne
ng

keadilan atau kewajaran, asas menaggapai penghargaan yang wajar,


asas meniadakan akibat-akibat suatu keputusan yang batal, asas

do
gu

perlindungan atas pandangan hidup/cara hidup pribadi, asas


Kebijaksanaan, asas penyelenggaraan kepentingan umum.
In
- Bahwa menteri dalam menjalankan tugas dan wewenangnya harus
A

mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku maupun asas-


asas umum pemerintahan yang baik.
ah

lik

- Bahwa kewenangan Pengguna Anggaran dalam pengelolaan keuangan


Negara adalah :
m

ub

a. Pasal 6 ayat (1) dan ayat (2) UU nomor 17 tahun 2003 Tentang
keuangan Negara :”Presiden selaku kepala Pemerintahan memegang
ka

kekuasaan pengelolaan keuangan negara sebagai bagian dari


ep

kekuasaan pemerintahan, selanjutnya kekuasaan yang diatribusikan


ah

kepada Presiden tersebut dikuasakan kepada Menteri/Pimpinan


R

Lembaga sebagai Pengguna Anggaran (PA)/Pengguna barang


es

Kementrian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 316
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 317
hk

a
R

si
b. Pasal 7 : “kekuasaan atas pengelolaan keuangan Negara digunakan
untuk mencapai tujuan bernegara.

ne
ng
c. Pasal 9 UU nomor 17 tahun 2003 Tentang keuangan Negara :”
Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Pengguna

do
barang kementrian/lembaga yang dipimpinnnya mempunyai tugas :
gu a. Menyusun rancangan anggaran Kementrian/Lembaga yang
dipimpinnya.

In
A
b. Menyusun Dokumen pelaksanaan anggaran (DPA).
c. Melaksanakan anggaran Kementrian Negara/Lembaga yang
ah

lik
dipimpinnya.
d. Melaksanakan pemungutan PNBP dan menyetorkan ke kas
Negara.
am

ub
e. Mengelola utang dan piutang Negara yang menjadi tanggung
jawab Kementrian/lembaga yang dipimpinnya.
ep
f. Mengelola Barang Milik/kekayaan Negara yang menjadi
k

tanggungjawab Kementrian /Lembaga yang dipimpinnya.


ah

g. menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementrian


R

si
Negara/lembaga yang dipimpinya.
h. Melaksanakan tugas-tugas lin yang menjadi tanggungjawabnya

ne
ng

berdasarkan perturan UU.


- Bahwa kewenangan menteri tersebut dalam terori Hukum keuangan

do
gu

negara disebut menjalankan kewenangan selaku chief operational officer.


Kewenangan Menteri selaku PA disebut sebagai otorisator yang
In
menjalankan pengelolaan adminsitrasi (administratieve beheer) yakni
A

kewenanagn yang dimiliki pejabat untuk melaksanakan tindakan yang


berakibat terjadinya pengeluaran dan atau penerimaan negara. Pejabat
ah

lik

yang memilki kewenangan seperti ini disebut otorisator.


- Bahwa pasal 18 UU nomo1 Tahun 2014 Tentang Perbendaharaan
m

ub

Negara mengatur :
1. Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran berhak menguji,
ka

membebankan pada mata anggaran yang telah disediakan dan


ep

memerintahkan pembayaran tagihan atas beban APBN/APBD.


ah

2. Untuk melaksanakan sebagaimana ersebut pada ayat 1, PA/KPA


R

berwenang : menguji kebenaran materiil surat-surat bukti


es

mengenai hak pihak penagih, meneliti kebenaran dokumen yang


M

ng

menjadikelengkaan sehubungan ikatan ontrak pengadaan,


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 317
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 318
hk

a
R

si
meneliti tersedianya dna yang bersangkutan, membebankan
pengeluaran sesuai dengan mata anggaran pengeluaran yang

ne
ng
bersangkutan, memerintahkan pembayaran atas beban
APBN/APBD.

do
- Bahwa, maksud dibentuknya Kepres no.80 tahun 2003 untuk mengatur
gu pelaksanan pengadaan barang/jasa yang sebagin atau seluruhnya
dibiayai dari APBN/APBD. Tujuannya agar pengaaan berang dan jasa

In
A
dilakukan secara efisien, efektif, terbuka dan bersaing, transparan,
adil/tidak disriminatif, akuntabel.
ah

lik
- Bahwa Asa-asas Umum Pemeritahan yang baik (AAUP) dimanifestasikan
dalam bentuk prinsip-prinsp pengadaan barang dan jasa pasal 3 Kepres
no 80 Tahun 2003 yakni : prinsip efisien, efektif, terbuka dan bersaing,
am

ub
transparan, adil/tidak diskriminatif, akuntabel.
- Bahwa kriteria untuk Penunjukan Langsung (PL) menurut Kepres no.80
ep
tahun 2003 yakni :
k

a. Pasal 17 ayat (5) :”dalam keadaan tertentu dan kedaan khusus


ah

pemilihan penyedia barang/jasa dapat dilakukan dengan cara


R

si
Penunjukan Langsung terhadap 1 penyedia barang/jasaa dengan
cara melakukan negosisasi teknis maupun biaya sehingga diperoleh

ne
ng

harga wajar dan secara teknis dapat dipertanggungjawabkan.


b. Penjelasan pasal 17 ayat (5) Kepres no.80 tahun 2003 jo Perpres no

do
gu

32 tahun 2005 yang dimaksud dengan :Dalam keadaan tertentu


adalah :
In
a. Penanganan darurat darurat untuk untuk pertahanan negara,
A

keamanan dn keselamatan masyarakat yang pelaksanaan


pekerjaannya tidak dapat ditunda atau harus dilakukan segera,
ah

lik

termasuk penanganan darurat akibat bencana alam serta


tindakan darurat untuk pencegahan bencana dan/atau
m

ub

kerusakan infrastruktur yang apabila tidak segera dipastikan


dapat membahayakan keselamatan masyarakat.Pekerjaan
ka

sebagai kelanjutan dari tindakan darurat diatas untuk selanjutnya


ep

dilakukan sesuai dengan tata cara Perpres ini dan atau,


ah

b. Pekerjaan yang perlu dirahasiakan yang menyangkut pertahanan


R

dan keamanan Negara yang ditetapkan presiden.


es

c. pekerjaan yang berskala kecil dengan nilami maksimum


M

ng

Rp.50.000.000,- dengan ketentuan : Untuk keperluan sendiri,


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 318
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 319
hk

a
R

si
teknologi sederhana, risiko kecil, dilaksankan oleh penyedia
usaha kecil termsuk koperasi kecil.

ne
ng
d. Pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh pemegang hak paten
atau pihak yang mendapat izin.

do
e. Pekerjaan pengadaan barang dan pendistribusian logistik Pilkada
gu dan Wakil Kepala daerah yang diselenggarakan sampai juli 2005,
pekerjaan meliputi : pendistribusian surat suara, kartu pemilih,

In
A
dan perlengkapan lainnya.
f. Pekerjaan yang perlu penanganan cepat dalam rangka
ah

lik
rehabilitasi dan rekonstruksi di Provinis ND dn Nias yang
dilaksanakan olah Badan Rehabilitasi dan rekonstruksi wilyh dan
kehidupan masyarakat Provinis NAD dan Kep Nias, pekerjaan
am

ub
meliputi : pekerjaan pengadaan perumaan yang pekerjaannya
sebelum 31 Desember 2006, untuk meneruskan pekerjaan
ep
pengadaan perumahan yang tidak dilaksanakan oleh pemberi
k

hibah sesuai tenggat waktu yang ditentukan Badan rehabilitasi


ah

dan Rekonstruksi yang pengerjaannya ditentukan cepat paling


R

si
lama 1 (satu) tahun setelah pemberi hibah tidak mampu
melaksanakan kewajibannya.

ne
ng

g. Pengadaan pendistribusian logistik Pilkada di Provinis NAD yang


diselenggarakan samapai bulan desember 2006.Pekerjaan

do
gu

tersebut meliputi pengadaan KTP, pendistribusian surat suara,


krtu pemilih dan perlengkapn lainnya.
In
h. Bahwa yang dimaksud dalam keadaan khusus adalah :
A

a. Pekerjaan berdasarkan tarif resmi yang ditetapkan


Pemerintah,
ah

lik

b. Pekerjaan barang spesifik yang hanya dapat dilaksanakan


oleh penyedia pabrikan, pemegang hak paten,
m

ub

c. produski hasil usaha kecil atau koperasi kecil atau pengrajin


industri kecil yang sudah punya pasar dan harga stabil,
ka

d. Pekerjaan yang kompleks yang hanya dapat dilaksanakan


ep

dengan teknologi khusus dan atau hanya ada satu penyedia


ah

yang mampu mengaplikasikannya,


R

e. Pekerjaan pengadaan dan distribusi bahan obat dan alat


es

kesehatan dalam rangka menjamin ketersediaan obat


M

ng

untuk pelaksanaan peningkatan pelayanan kesehatan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 319
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 320
hk

a
R

si
kepada masyarakat yang jenis, jumlh dan harganya telah
ditetapkan oleh Menteri yang bertanggungjawab dibidang

ne
ng
kesehatan.
- Bahwa Kriteria tersebut bersifat restriktif limitatif yang bersifat membatasi

do
dan tidak membuka perluasan kriteria mengenai alaasan lain sebagai
gu dasar penggunaan metode pengadaan langsung.
- Bahwa, menurut pasal 16 Keppres nomor 80 tahun 2003 pejabat yang

In
A
diberi wewenang menentukan metode yang digunakan dalam pengadaan
barang/Jasa adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang diangkat
ah

lik
oleh PA/KPA sebagai pemilik pekerjaan yang bertanggungjawab atas
pelaksanaan pengadaan barang/jasa (pasal 1 a Perpres nomo 8 Tahun
2005.
am

ub
- Bahwa, didalam Perpres nomo 80 Tahun 2003 tidak ada ketentuan yang
memberi atribusi kewenangan Kepada Menteri selaku PA untuk
ep
memberi rekomendasi pengadaan barang/jasa dengan metode
k

penunjukan langsung (PL). Jika tidak ada dasar wewenang melakukan


ah

tindakan hukum bagi pejabat Pemerintah, dalam Hukum Administrasi


R

si
Negara tindakan badan atau pejabat Pemerintah yang bertindak tanpa
dasar wewenang tersebut merupakan tindakan hukum administrasi

ne
ng

Negara yang tidak sah atau tindakan yang nyata-nyata tidak beralasan
kategori tindakan Tata Usaha Negara yang tidak sah dan batal demi

do
gu

hukum (Nietigh Van Rechtswege).


- Bahwa perintah kepada PPK untuk melakukan pengadaan buffer stock
In
dengn penunjukan langsung sebelum proses pengadaan merupakan
A

tindakan melanggar etika pegadaan, menunjukkan terjdi pertentangan


kepentingn para pihak yang terkait langsung maupun tidk langsung
ah

lik

dalam proses pengadaan, jika digunakan parameter asas-asas umum


pemerintahan yang baik tidakan tersebut termasuk melanggar asas
m

ub

jangan mencampuradukkan kewenangan, yang menghendaki agar


pejabat tatau usaha negara yang berwenang mengambil keputusan
ka

menurut hukum tidak boleh menggunakan kewenangan itu untuk tujuan


ep

selain dari tujuan yang telah ditetapkan untuk kewenangan itu.


ah

- Bahwa tindakan menunjuk penyedia barang sebelum proses pengadaan


R

merupakan tindakan melanggar etika pengadaan karena menunjukkan


es

terjadinya pertentangan kepentingan para pihak terkait baik langsung


M

ng

maupun tidak langsung, jika digunakan parameter AAUP tindakan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 320
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 321
hk

a
R

si
tersebut dikategorikan melanggar asas jangan mencampuradukkan
kewenangan, asas ini menghendaki agar pejabat TUN yang berwenang

ne
ng
mengambil keputusan menurut hukum tidak boleh menggunakan
kewenangan itu untuk tujuan selain dari tujuan yang telah ditetapkan

do
untu kewenangan itu.
gu - Bahwa pengadaan alkes buffer stock tahu 2005 yang diadakan di Pusat
penaggulangan Masalah Kesehatan (PPMK) Kemenkes dengan metode

In
A
penunjukanlagsung dengan nilai kontrak Rp.15.548.280.000 dengan
mendasari surat rekomendasi Menteri tanggal 22 November 2005,
ah

lik
dengan alasan kedaan darurat padahal pengadaan buffer stock hanya
untuk antisipasi keadan tertentu (bencana alam), bukan pada saat
terjadinya bencana/force mayor sehingga tidak dapat dilakukan
am

ub
pengadaan dengan metode penunjukan lngsung, menurut ahli surat
rekomendasi Meteri tanggal 22 November 2005 tersebut merupakan
ep
tindakan pejabat TUN yang menunjukkan adanya pertimbangan hukum
k

yang salah sebagai dasar penetapan akibatnya diktumputusn yang


ah

memberi rekomendasi didasarkan pada konsideran yang tidak tepat


R

si
menurut hukum administrasi Negara yang bisa berakibat hukum yang
ditimbulkannya dari keputusan dengan dasar pertimbangan (konsideran)

ne
ng

yang tidak sesuai rekomendasi yang diberikan.


- Bahwa, tindakan menkes yang tetap menerbitkan surat rekomendasi

do
gu

Penunjukan Langsung (PL) padahal telah ada telaahan dari Inspektorat


Jenderal kemenkes bahwa bufferstock bukan termsuk kategori
In
bencana(keadaan kahar/foce major merupakan tindakan hukum
A

adminisrasi negara bersifat nyata-nyata tidak beralasaan.


- Bahwa tindakan memberi rekomendasi sebagai bentuk arahan.
ah

lik

- Bahwa rekomendasi dikaitkan dengan syarat prosedur di pemerintahan


yang bersifat hierarkhis bermakna penugasan dari pemeri rekomendasi
m

ub

kepada penerima rekomendasi untuk melaksanakan tindakan hukum


administrasi. Rekomendasi juga bererti saran yang mengnjurkan (kamus
ka

bahas Indonesia).
ep

- Bahwa, pelimpahan kewenangan dari PA kepada KPA dalam hubungan


ah

atasan dan bawahan disebut mandat yang tidak berkonsekuensi


R

terjadinya peralihan kewenangan dari pemberi mandat kepada penerima


es

mandat.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 321
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 322
hk

a
R

si
- Bahwa, dalam pasal 6 ayat 1 PP nomor 6 tahun 2006 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara disebut menteri sebagai pengguna

ne
ng
barang milik negara.
Atas keterangan ahli Terdakwa tidak memberikan tanggapan

do
gu 3. SETYA BUDI ARIJANTA, SH.KN.
- Bahwa ahli sebagai ahli dalam Pengadaan barang dan jasa ari LKPP

In
A
(Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah).
- Bahwa, dalam Kepres nomor 80 Tahun 2003 terkait metode penunjukan
ah

lik
langsung diatur dalam pasal 17 dan penjelasannya, pasal 20 ayat 4
lampiran I bab I huruf C angka 3 dan lampiran I bab II Huruf A angka 4
Keppres nomor 80 tahun 2003.
am

ub
- Bahwa kriteria Penunjukan langsung (PL) menurut pasal 17 Keppres
nomor 80 Tahun 2003 dan penjelasannya yakni :
ep
a. Keadaan tertentu, terdiri dari :
k

1. Penanganan darurat untuk pertahanan negara, keamanan dan


ah

keselamatan masyarakat yang pelaksanaannya tidak dapat dituda,


R

si
hrus dilakukan segera, termasuk penangnn bencana alam serta
tindakan darurat untuk mencegah bencana dan atau kerusakan

ne
ng

infrtruktur yang kalau tidak segera dilaksankan akan


membahayakan keselamatan msyarakat.

do
gu

2. Pekerjaan yang perlu dirahasiakan yang menyangkut pertahanan


dan keamanan Negara yang ditetapkan Presiden.
In
3. Pekerjaan berskala kecil nilai maksimum Rp.50.000.000.000,-
A

untuk keperluan sendiri, teknologi sederhana, dilksnakan penyedia


perorangan, badan usah kecil termasuk koperasi.
ah

lik

4. Pekerjaan yang hanya dapat dilaksnakan pemegang hak paten


atu pihk yang mendapatkan ijin.
m

ub

5. pengadaan pendistribusian logistik Pilkada dan wakil KepalaDerah


yang diselenggarakan sampi Juli 2005.
ka

6. Pengadaan barang/jasa pelaksanaannya memerlukan secara


ep

cepat dlam rangka rekonstruksi dan rehabilitasi di Provinisi NAD


ah

yang dilaksanakan oleh Badan Rehabilitasi dan rekonstruksi


R

wilayah dan kehidupan Masyarakat Povinsi NAD dan Nias, meliputi


es

: perumahan, pendistribusian logistik Pilkada Aceh yang perlu


M

ng

cepat.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 322
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 323
hk

a
R

si
b. Pengadaan barang/jasa khusus, meliputi :
a. Pekerjan berdasarkan tarif resmi Pemertintah.

ne
ng
b. Pekerjaan barang spesifik yang hanya bis dilaksanakan oleh satu
penyedia, pbrikan, hak paten.

do
c. Hasil produski usaha kecil, koperasi kecil.
gu d. Pekerjaan kompleks hanya dilaksanakan dengan metode khusus.
e. Pekerjaan pendistribusian obat, bahan obat dan alkes dalam

In
A
rangka menjamin ketersediaan obat yang jenis, jumlah, harga
ditetapkan Menteri dalam bidang keehatan.
ah

lik
Bahwa pasal 16 Kepres nomor 80 Tahun 2003 diatur yang
menetapkan metode penunjukan langsung PPK atas usulan
panitia pengadaan.
am

ub
f. -Bahwa sesuai pasal 17 dan penjelasannya kriteria barang/jasa
sampai Rp.50.000.000,- dapat dilakukan PL. Kriteria PL selain
ep
k

dibawah Rp.50.00.000,-tidak ada batas maksimum nilainya.


ah

o Bahwa, Menteri tidak punya kewenangan menyetujui/memberi


R

si
rekomendasi penunjukan langsung (PL), yang berwenang
menetapkan PL sesuai pasal 16 Keppres nomor 80 tahun 2003

ne
ng

adalah PPK.
- Bahwa,pengadaan alkes buffer stock senilai Rp.15.548.280.000,- di

do
gu

Pusat Penaggulangan Masalah Kesehatan (PPMK) depkes pada


November 2005 dengan metode Penunjukan langsung (PL) tidak
In
dibenarkan karena tidak memenuhi kriteria PL seharusnya dilakukan
A

metode lelang sesuai pasal 17 dan penjelasannya lampiran I Bab I huruf


C Keppres nomor 80 tahun 2003.
ah

lik

- Bahwa, rekomendasi menteri nomor :15912/Menkes/XI/2005 tanggal 22


November 2005 mengenai penunjukan langsung alkes guna antisipasi
m

ub

KLB masalah kesehatan akibat bencana tidak dibenarkan karena


melanggar ketentuan pasal 16 dan pasal 17 Keppres nomor 80 Tahun
ka

2003.
ep

- Bahwa pelaksanaan pengadaan barang/jasa dengan metode penunjukan


ah

langsung diatur didalam pasal 20 ayat (4) lampiran I bab II huruf A.4
R

Keppres nomor 80 Tahun 2003, sebagai berikut :


es

a. Undangan kepada peserta terpilih.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 323
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 324
hk

a
R

si
b. Pengambilan dokumen prakualifikasi dan dokumen penunjukan
langsung.

ne
ng
c. Pemasukan dokumen prakualifikasi, penilaian kualifikasi, penjelasan
dan pembuatan Berita Acara Penjelasan.

do
d. Pemasukan penawaran.
gu e. Evaluasi penawaran.
f. Negosiasi baik teknis maupun biaya.

In
A
g. Penetapan/Penujukan penyedia barang/jasa.
h. Penandatanganan kontrak.
ah

lik
- Bahwa rekomendasi Menteri tentang penunjukan langsung buffer stock
tidak dibenarkan melanggar pasal 16 dan pasal 17 Keppres nomor 80
Tahun 2003, seharusnya dilakukan pelelangan umum.
am

ub
- Bahwa KPA adalah pejabat yang ditunjuk oleh PA untuk menggunakan
anggaran Kementrian/Lembaga/SKPD sesuai Pasal 1 angka 1 c Perpres
ep
nomor 8 tahun 2006.
k

- Bahwa, tugas dan tanggung jawab Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)


ah

menurut pasal 17 dan pasal 18 Undng-Undang nomor 1 Tahun 2004


R

si
tentang perbendaharaan Negara adalah :
a. Melaksanakan kegiatan yang tercantum didalam Dokumen

ne
ng

Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang telah disahkan.


b. mengadakan ikatan/perjanjian dengan pihak lain dalam batas

do
gu

anggaran yang telah ditetapkan.


c. Menguji kebenaran materiil surat-surat tagihan.
In
d. Meneliti kelengkapan dokumen terkait kontrak.
A

e. Meneliti ketersediaan dana yang bersangkutan.


f. Membebankan pengeluaran sesuai mata anggaran pengeluaran
ah

lik

yang bersangkutan, memerintahkan pembayaran atas beban


APBN/APBD.
m

ub

g. Bertanggungjawab atas kebenaran materiil akibat yang timbul


penggunaan surat bukti dimaksud.
ka

- Bahwa tugas PPK sesuai pasal 9 ayat (3) Perpres nomor 8 Tahun 2006
ep

tentang perubahan ke empat atas Keppres nomor 80 tahun 2003 yakni :


ah

a. Menyusun perencanaan pengadaan.


R

b. Menetapkan paket pekerjaan.


es

c. Menetapkan dan mengesahkan HPS.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 324
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 325
hk

a
R

si
d. Menetapkan dan mengesahkan hasil pengadaan sesuai
kewenangannya.

ne
ng
e. Menetapkan besaran ung muka yang menjadi hak penyedia.
f. Menyiapkan kontrak.

do
g. Melaporkan pelaksanaan pengadaan kepada pimpinan instansinya.
gu h. Mengendalikan pelaksanaan kontrak.
i. Menyerahkan hasil pengadaan kepada kepada K/L/D denga BA

In
A
penyerahan.
j. Menandatangani fakta integritas.
ah

lik
- Bahwa kepala satker dapat menjadi KPA dan PPK.
- Bahwa, cara KPA dan PPK menentukan perusahaan yang akan ditunjuk
sebagai penyedia barang/jasa dengan metode penunjukan langsung (PL)
am

ub
yakni :
a. PL harus dilaksanakan pbila memenuhi kriteria PL (pasal 17 Keppres
ep
no 80 tahun 2003) dan penyedia barang/jasa yang ditunjuk hrus
k

memenuhi peryaratan sebagai peyedia barang/jas sesuai psal 11


ah

Keppres nomor 80 Tahun 2003.


R

si
b. Proses pelaksanan Penunjukan langsung (PL) tahapannya :
a. Undangan kepada peserta terpilih.

ne
ng

b. Pengambilan dokumen prakualifikasi dan dokumen penunjukan


langsung.

do
gu

c. Pemasukan dokumen prakualifikasi, penilaian kulifikasi,


penjelasan dan pembuatan Berita acara Penjelasan.
In
d. Pemasukan penawaran.
A

e. Evaluasi penawaran.
f. Negosiasi baik teknis maupun biaya.
ah

lik

g. Penetapan/penunjukan penyedia barang/jasa.


h. Penandatanganan kontrak
m

ub

- Bahwa syarat sebagai panitia pengadaan sesuai pasal 10 ayat (4)


Keppres nomor 80 tahun 2003 yakni :
ka

a. Memiliki integritas moral, disiplin tanggungjawab.


ep

b. Memahami pekerjaan yang akan diadakan.


ah

c. Memahami jenis pekerjaan tertentu yang menjadi tugasnya.


R

d. Memahami isi dokumen pengadaan, metode dan prosedur


es

pengadaan.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 325
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 326
hk

a
R

si
e. Tidak punya hubungan keluarga dengan pejabat yang
mengangkat dan menetapkan sebagai panitia pengadaan.

ne
ng
f. Memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa Pemerintah.
- Bahwa tugas sebagai panitia pengadaan sesuai pasal 10 ayat (4)

do
Keppres nomor 80 tahun 2003 yakni :
gu a. Menyusun jadwal dan menetapkan cara pelaksanaan pengadaan.
b. Menyusun dan menyiapkan HPS.

In
A
c. Menyiapkan dokumen pengadaan.
d. Mengumumkan pengadaan di surat kabar.
ah

lik
e. Menilai kualifikasi penyedia melalui pscakualifikasi atau prakualifikasi.
f. Melakukan evaluasi terhadap penawaran yang masuk.
g. Mengusulkan calon pemenang.
am

ub
h. Membuat laporan mengenai proses dn hsil pengadn kepada PPK atau
pihak yang mengangkatnya.
ep
i. Menandatangani pakta integritas sebelum pelaksanaan pengadaan.
k

- Bahwa yang berwenang dan bertanggungjawab atas pelaksanaan


ah

pengadaan dalah PPK dan panitia pengadaan sesuai pasal 9 dan pasal
R

si
10 Keppres nomor 80 tahun 2003.
- Bahwa yang menyusun HPS panitia pengadaan dan ditetapkan oleh

ne
ng

PPK, sesuai pasal 13 Keppres nomor 80 tahun 2003.


- Bahwa, spesifikasi teknis disusun oleh panitia pengadaan dan ditetapkan

do
gu

oleh PPK sesuai lampiran I bab I huruf F angka 1 Keppres nomor 80


tahun 2003.
In
- Bahwa KPA/PPK tidak boleh memanggil penyedia barang/jasa sebelum
A

pelaksanaan pengadaan dilakukan dan tidak dibolehkan memberikan


daftar spesifikasi barang yang akan dilelang kepada perusahaan yang
ah

lik

akan ditunjuk untuk pengadaan barang/jsa dengan metode Penunjukan


langsung karena proses PL kewenangan panitia pengadaan dan PPK.
m

ub

- Bahwa yang mengusulkan pemenang penyedia adalah panitia


pengadaan.
ka

- Bahwa, yang memutuskan pemeneng penyedia barang/jasa adalah PPK.


ep

- Bahwa, pelaksanaan pengadaan tidak boleh formalitas hanya melengapi


ah

dokumen administrasi, melanggar seluruh kentuan Keppres nomor 80


R

tahun 2003.
es

- Bahwa, negosiasi wajib dilakukan paniti pengadaan dengan cara :


M

ng

1. Panitia mengundang negosisasi kepada penyedia.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 326
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 327
hk

a
R

si
2. Panitia negosiasi teknis dan biy.
3. Berita Acara Hasil Negosiasi.

ne
ng
4. Apabila tidak sepakat panitia menunjuk penyedia lain
- Bahwa tidak dibenarkan panitia pengadaan dalam menyusun HPS

do
menggunakan data harga penawaran dari peserta pengadaan,
gu melanggar pasal 13 Keppres nomor 80 tahun 2003.
- Bahwa, berdasarkan pasal 13 Keppres nomor 80 tahun 2003 data yang

In
A
digunakan panitia untuk menyusun HPS adalah :
a. Harga pasar setempat menjelang dilaksankan pengadaan.
ah

lik
b. Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh BPS,
asosisi terkit, data lain yang dpt dipertnggungjawabkan.
c. Daftar biaya/tarif yang dikeluarkan agen tunggal/pabrikan.
am

ub
d. Biaya kontrak sebelumnya yang berjalan dengan mempertimbangkan
faktor perubahan biaya, kalau ada perubahan biaya.
ep
e. Daftar biaya standar yang dikeluarkan instansi yang berwenang.
k

f. Perhitungan dari engginer estimate.


ah

- Bahwa, perusahan yang ditunjuk langsung sebagai penyedia barang


R

si
tidak dibenarkan mensub kontrakkan kepada pihak lain tanpa
sepengetahuan pengguna barang/PPK, sesuai pasal 32 Keppres nomor

ne
ng

80 tahun 2003.
- Bahwa, yang berwenang membuat perencanaan dalam pengadaan

do
gu

metode PL adalah PPK.


- Bahwa pengadaan alkes buffer stock metode lelang sesuai pasal 17 dan
In
pasal 20 Keppres nomor 80 tahun 2003. Serta lampiran I bab I dan bab
A

II.
- Bahwa berdasarkan pasal 8,9 dan 26 Keppres nomor 80 tahun 2003
ah

lik

menteri sebagai pengguna barang/pengguna anggaran mempunyai


tugas:
m

ub

a. Menunjuk dan mengangkat PPK dan panitia pengadaan.


b. Menetapkan penyedia barang/jasa untuk pengadaan barang/jasa
ka

dengan nilai diatas Rp.50.000.000.000,-.


ep

- Bahwa ketentuan pengadaan barang/ jasa yang dibiayai APBN tahun


ah

2005 menggunakan ketentuan :


R

a. Keppres nomor 80 tahun 2003 tentang pedoman pengadaan


es

barang/jasa Pemerintah.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 327
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 328
hk

a
R

si
b. Keppres nomor 61 tahun 2004 tentang perubahan pertama atas
Keppres nomor 80 tahun 2003.

ne
ng
c. Keppres nomor 32 tahun 2005 tentang perubahan pertama atas
Keppres nomor 80 tahun 2003

do
- Bahwa kewenanagn menetapkan metode pemilihan PPK bersama
gu panitia lelang sesuai pasal 16 Keppres nomor 80 Tahun 2003.
- Bahwa berdasarkan pasal 16 Keppres nomor 80 Tahun 2003,

In
A
seharusnya Menteri menolak permintaan rekomendasi bawahannya
(PPK) terkait penunjukan langsung karena Menteri tidak berwenang
ah

lik
memberikan rekomendasi penunjukan langsung karena kewenangan
penetapan metode pemilihan penyedia barang/jasa ditangan PPK
bersama-sama panitia pengadaan.
am

ub
- Bahwa, Menteri tidak boleh memberikan rekomendasi penunjukan
langsung hal ini melanggar pasal 16 Keppres nomor 80 Tahun 2003
ep
kewenangan penetapan metode pemilihan penyedia barang/jasa
k

kewenangan PPK bersama panitia pengadaan.


ah

- Bahwa, Menteri bukan pengguna barang/jasa namun sebagai pengguna


R

si
barang/pengguna anggaran berdasarkan Keppres nomor 80 Tahun 2003
pasa 16 dan pasal 17.

ne
ng

- Bahwa berdasarkan Keppres nomor 80 Tahun 2003, keppres noor 61


tahun 2004 (perubahan pertama), Keppres nomor 32 tahun 2005

do
gu

(perubahan kedua) diatur pengguna barang/jasa adalah :


a. Untuk anggaran rutin : Kepala satker.
In
b. Untuk anggaran pembangunan : Pimpro, pimpinan bagian proyek
A

atau pejabat yang disamakan.


- Bahwa, pengadaan barang dan jasa pemerintah prinsipnya dilelang.
ah

lik

- Bahwa lelang terbatas, Penunjukan Langsung (PL) : nilai dibawah


Rp.50.000.000,-, sedangkan diatas Rp.50.000.000,- apabila :
m

ub

a. Penanganan darurat akibat bencana alam.


b. Tidak bisa ditunda.
ka

c. Tidak bisa direncanakan.


ep

d. Penyedia tunggal.
ah

e. Pemegang hak paten.


R

f. Darurat Aceh.
es

- Bahwa Penunjukan langsung (PL) : a).Menunjuk 1 (satu) penyedia,


M

ng

b).HPS di Survey, c).HPS untuk negosiasi harga.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 328
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 329
hk

a
R

si
- Bahwa sekarang PL sampai Rp.200.000.000 (Perpres nomor 54 Tahun
2010).

ne
ng
- Bahwa, Penunjukan Langsung (PL) :
a. Untuk penanganan darurat.

do
b. Sehingga tidak direncanakan sebelumnya,
gu c. Anggaran tidak/belum ada, kalaupun ada belum menyebut secara
spesifik untuk apa (biasanya hanya disebut : dana tanggap darurat,

In
A
namun belum jelas jenisnya).
d. Pelaksanaan-nya tidak bisa ditunda, contoh : bencana alam Tsunami
ah

lik
di Aceh.
Contoh : untuk beli obat-obatan darurat, beli kantong jenazah,
makanan, bahkan kalau tidak ada anggaran boleh ngutang dahulu,
am

ub
tunjuk dulu, administrasinya belakangan, namun kalau setelah terjadi
bencana harus dilelang.
ep
- Bahwa, pekerjaan setelah terjadi bencana : harus dilelang
k

- Bahwa yang menetapkan metode pengadaan PPK, yang melaksanakan


ah

lelang panitia pengadaan.


R

si
- Bahwa dalam Keppres pengadaan barang dan jsa nomor 18 PL harus
izin menteri namun dalam Keppres nomor 80 thun 2003 pengadaa

ne
ng

dengan metode PL tidak perlu izin Menteri.


- Bahwa kalau ada PPK minta izin Menteri maka Menteri harus menolak-

do
gu

nya karena bukan wewenang Menteri, kalau Menteri memberi


izin/rekomendasi, keliru.
In
- Bahwa penanganan waktu bencana : pengadaan barang/jasa dengan
A

Penunjukan Langsung (PL), namun kalau setelah bencana/tahap


rekonstruksi : dilelang.
ah

lik

- Bahwa, kalau buffer stock/barag persediaan berarti tidak darurat karena


sudah direncanakan sebelumnya, jadi harus dilelang.
m

ub

- Bahwa, jadi PL : untuk penanganan darurat (KLB).


- Bahwa dalam Keppre nomor 80 tahun 2003 atau sebelum lahirnya UU
ka

nomor 1 Tahun 2004 tentang perbendaharaan negara : Menteri boleh


ep

mengangat KPA dengan delegasi wewenang


ah

- Bahwa tidak boleh mengarahkan ke merk tertentu, kalau hanya ada 1


R

merk tunjuklangsung saja.


es

- Bahwa dilarang membuat persyaratan lelang yang


M

ng

memberatkan/menghalangi peserta lain untuk ikut lain.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 329
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 330
hk

a
R

si
- Bahwa beli obat langsung saja ke pabrik tidak perlu lewat
pedagang/pihak ke tiga.

ne
ng
- Bahwa baik PL, lelang umum, lelang terbatas harus dilakukan evaluasi
baik :

do
a. Evaluasi Kualifikasi meliputi, legalitas perusahaan pesert,
gu pengalaman kerja.
b. Evalusi adminsitrasi meliputi, surat penawaran, jaminan pelaksanaan.

In
A
c. Evaluasi teknis meliputi, spesifikasi teknis.
d. Evaluasi harga, meliputi Negosiasi harga.
ah

lik
- Bahwa metode PL : PPK memerintahkan panitia lelang menunjuk
penyedia (PL) namun PPK tidak boleh menyebut perusahaan
tertentu/tidakbolah mengarhkan ke perusahaan tertentu.
am

ub
- Bahwa, keuntungan maksimal 15% (Perpres nomor 54 tahun 2010).
- Bahwa bencana alam : a).Penanganan waktu terjdi bencana alam :
ep
penunjukan langsung, b).Rehabilitasi : dengan lelang.
k

- Bahwa dalam Keppres nomor 80 tahun 2003 : PL tidak perlu persetujuan


ah

Menteri dalam penanganan darurat.


R

si
- Bahwa terhadap pekerjaan yang harus dipesan dulu dari luar
negeri/impor berarti sudh direncanakan terlebih dahulu berarti tidak

ne
ng

dalam keadaan daraurat sehingga harus dilelang.


- Bahwa yang dimaksud dalam keadaan darurat adalah pas terjadinya

do
gu

bencana.
- Bahwa, Perpres sifatnya mengatur, sedangkan Keppres sifatnya
In
penetapan contoh mengangkat sebagai direktur.
A

- Bahwa menteri sebagai penggana anggaran (PA) /Pengguna Barang,


sedangkan satker PPK sebagi pengguna barang dan jasa.
ah

lik

- Bahwa sub kontrak dutuangkan dalam dokumen kontrak dan


diketahui/izin PPK.
m

ub

- Bahwa antisipasi penanganan darurat : sudah direncanakan akan beli


apa sja, sehingga bukan penanganan darurat, harus lelang.
ka

- Bahwa penanganan darurat tidak tergantung nilai namun tergantung


ep

kondisinya.
ah

- Bahwa alur barang : Produsen/pabrikan ke Agen Tunggal, lalu ke


R

distributor.
es

Atas keterangan ahli Terdakwa tidak memberikan tanggapan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 330
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 331
hk

a
R

si
KETERANGAN TERDAKWA :

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan

ne
ng
yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa terdakwa selaku Menteri Kesehatan RI seak tahun 2004 sampai

do
gu dengan tahun 2010 dengn tuga membatu Presiden sesuai visi misi
Pemerintahan bidang Kesehatan.
- Bahwa ketika terjadi bencana alam tsunami di Aceh, pada tanggal 27

In
A
Desember 2004 terdakwa mendarat di Aceh, terdakw shock melihat gunung
mayat, suster, dokter hilang, pasien teriak-teriak minta tolong tidak ada
ah

lik
makanan, sehingga merupakan kejadian luar biasa.
- Bahwa banyak bantuan dari Luar Negeri yakni Negara Singapura, Malaysia,
am

ub
WHO,termasuk obat-obatan namun ada yang sudah kadaluwarsa sehingga
dibakar.
- Bahwa terdakwa berhasil menangani.
ep
k

- Bahwa disusul gempa bumi di Nias.


ah

- Bahwa, terdakwa kenal dengan Ary Gunawan sudah lama sejak yang
R

si
bersangkutan belum menikah, masih menjadi sales obat-obatan.
- Bahwa seorang Menteri tidk bisa apa-apa dalam anggaran karena dalm

ne
ng

anggaran sudah ada nomenklaturnya, yang berkuasa Birokrat.


- Bahwa, kalau memberantas korupsi harus dari sistem di Birokrasi.

do
- Bahwa, eselon I bisa ke Dirjen Anggaran, DPR, menunjuk eselon II.
gu

- Bahwa terdakwa kenal Mulya A Hasjmy pernah terdakwa tolong waktu


Tsunami Aceh.
In
A

- Bahwa terkait pengadaan alkes I di Pusat Penaggulangan Masalah


Kesehatan (PPMK) tahun 2005 :
ah

lik

a. ada surat dari Rumah Sakit Kotacane Aceh bahwa ada 21 korban
meninggal dan pulihan luka-luka, surat dibawa Sekjen.
b. Bahwa terdakwa kenal Nuki Syahrun teman dari anak Terdakwa.
m

ub

c. Bahwa Oktober 2005 kepala PPMK setau terdakwa masih pak Dody.
ka

d. Bahwa terdakwa tidak ditemui Mulya Hasjmy, karena dia eselon II mana
ep

berani menemui Menteri.


e. Bahwa terdakwa tandatangan rekomendasi perihal penunjukan langsung
ah

pengadaan alkes untuk buffer stok karena Sekjen sudah paraf dan
R

es

sudah dikaji.
M

f. Bahwa tahun 2006 tidak ada kerugian Negara.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 331
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 332
hk

a
R

si
g. Bahwa terdakwa tidak tau tanggal surat menteri kaarena pada saat
ditandatangani belum mencantumkan tanggal.

ne
ng
h. Bahwa terdakwa kenal Sutrisno Bachir selakua ketua Umum PAN, namu
terdakwa bukan anggota PAN.

do
i. Bahwa terdakwa diminta sebagai Menteri kesehatan degan cara
gu ditelpon oleh Buya Syafii Maarif.
j. Bahwa terdakwa tidak mendengar PT Mitra Medidua.

In
A
- Bahwa terkait pengadaan alkes I untuk kebutuhan di Pusat Penaggulangan
Krisis (PPK) Depkes 2007 :
ah

lik
a. Terdakwa kenal Rustam Syarifuddin Pakaya (menggantikan Mulya A
Hasjmy) namun namanya berganti menjadi Pusat Penaggulaagan Krisis
(PPK) Departemen Kesehatan.
am

ub
b. Terdakwa tidak kenal perusahaan PT Graha Ismaya.
c. Sekjen melaporkan ada beberapa perusahaan yang membahayakan
ep
Depkes sehingga harus di blacklist.Arinya perusahaannya nakal, tidak
k

bagus merepotkan Menteri, lalu datanglah orang PT Graha Ismaya


ah

pura-pura menyumbang untuk tsunami.


R

si
d. Sekjen menyampaikan kepada terdakwa agar yang menang lelang
BUMN.

ne
ng

e. Terdakwa kenla Masrizal Achmd Syarif waktu di balck list dan pada saat
mereka menyumbang untu korban bencana alam tsunami.

do
gu

f. Terdakwa kenal Jefry Nedi pada saat menawarkan jasa investasi.


g. Dana kurang lebih Rp.5.000.000.000,- dikelola adik terdakwa yakni
In
Rosdiyah Endang Pujiastuti untuk keperluan rumah tangga terdakwa,
A

termasuk untuk membeli pehiasa/ emas di toko Emas di Kalimantan,


emas tersebut dijual lagi utnuk mendapat keuntungan.
ah

lik

- Bahwa, terdakwa tidak tau kalau Rosdiyah Endang Pujiastuti


menginvestasikan danany kepada Jefry Nedi.
m

ub

- Bahwa terdakwa tidak ada kaitan dengan Cardiya selaku penulsi dan
penebit buku.
ka

- Bahwa,terdakwa tidak tau Rosdiyah Endang Pujiastuti memberikan MTC


ep

kepada cardiyan.
ah

- Bahwa, staf terdakwa juga menyumbang dengan membeli buku yang ditulis
R

Cardiyan.
es

- Bahwa Yayasan Orbit minta sumbangan ke Menteri Kesehatan, lalu


M

ng

terdakwa selaku Menkes memint gar dibuat proposal, selanjutnya proposal


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 332
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 333
hk

a
R

si
diedarkan, selanjutnya pada waktu pengajian di rumah Dins Syamsudin
pengurus yayasan Ornit Cici tegal menerima uang sejumlah

ne
ng
Rp.500.000.000,- uang bersumber dar para penyumbang, terdakwa tidak
tau kalau uang dalam bentuk MTC, terdakwa pernah menanaykan e Cici

do
tegal dapat berapa sumbangannya, dismpaikan mendpat Rp.500.000.000,-,
gu dalam pikiran terdakwa uang sumbangan dari pengusaha-pengusaha obat.
- Bahwa Priyadi selaku suami dariRosdiyah Endang Pujiastuti, pernah

In
A
menyampaikan kepada terdakwa kalau dirinya survey lokasi perkebunan di
Riau bersama Jefry Nedi.
ah

lik
- Bahwa terdakwa jamaah pengajian yayasan Orbit.
- Bahwa saksi tidak merasa melakukan korupsi.
- Bahwa terdakwa tidak tau penyerahan MTC oleh Rosdiyah Endang
am

ub
Pujiastuti kepada Jefry Nedi (Rp.5.650.000.000,-) (Januari 2008 di Hotel JW
Mariot).
ep
- Bahwa terdakwa menyerahkan uang Rp.5.000.000.000,- kepada Rosdiyah
k

Endang Pujiastuti, uang bersumber dari suami terdakwa.


ah

- Bahwa cardiyan Hendiana Imik Suparmo editor dan penerbit buku terdakwa
R

si
dengan judul : Saatnya dunia Berubah (Tangan Tuhan dibalik Virus Flu
Burung) yang bercerita tentangperjuangan Menteri Kesehtan melawan

ne
ng

tatanan di WHO terkait virus H.5 N.1 Indonesia dan perjuangan tersebut
membuahkan hasil, di tahun 2011 WHO mngatur lalu lintas virus berbahaya

do
gu

di dunia, buku terbit 2008, terdakwa menyelamatkan Negara dari embargo


dri AS tahun 2007 karena indonesia dituduh menularkan virus H.5 N.1
In
menular dari manusia ke mnusia, namun di tanah karo tidak bisa
A

dikategorikan sebagai penularan manusia ke manusia. Buku ersebut dijual


di toko-toko, terdakwa tidak menerima royalti, untuk pengurusan buku
ah

lik

terdakwa serahkan ke Rosdiyah Endang Pujiastuti.


- Bahwa, saksi mengenali surat rekomendasi nomor : 15912/menes/XI/2005
m

ub

tanggal 22 November 2005 perihal rekomendasi penunjukan langsung alat


kesehatan guna antisipasi KLB masalah kesehatan akibat bencana, surat
ka

tersebut terdakwa tandatangani setelah dikaji Sekjen bahwa penunjukan


ep

langsung bisa dipertimbangkan dalam pengadaan alkes disaat bencana


ah

(dituangkan dalam draf yang terdakwa tandatangani).


R

- Bahwa mengeluarkan surat rekomendasi tanggal 22 November 2005


es

tentang Penunjukan langsung (PL) karena kedaan daurat adanya banjir


M

ng

bandang yang menelan koran 21 orang meninggal dan 66 orang luka dan
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 333
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 334
hk

a
R

si
pengungsi 3.675 di darha Kotacana Aceh sehingga peralatan kesehatan
dibutuhkan denga segera, namun terdakwa msih meminta Sekjen untuk

ne
ng
mengkaji apakah bisa disegerakan.
- Bahwa terdakwa selaku Menteri berwenang memberi rekomendasi

do
penyetujui proses pengadaan barang dan jasa dengan metode penunjukan
gu langsung dengan catatan dialksanakan seseusi ketentuan dengan
mempertimbangkan kewajaran harga serta akuntabilitas.

In
A
- Bahwa menurut Sekjen kewenangan terdakwa selaku Menteri sesusi bab I
pasal 17 ayat 5 Keppres no 80 tahun 2003 tentang pedoman pelaksnaan
ah

lik
barang dan jasa pemerintah dan lampiran I Keppres tersbut bab I huruf C
angka 1.a butir 4.a.1.
- Bahwa terdkwa tidak mengikuti pelaksanaan elang yang dilakukan ketua
am

ub
panitia pengadaan Hasnawati.
- Bahwa, kepada terdakwa diperlihatkan surat permohonan nomor :
ep
PL.00.03.1.2698 tanggal 24 Oktober 2005 perihal : Permohonan
k

Penunjukan pengadaan alkes untuk buffer stock penanggulangan masalah


ah

kesehatan akibat bencana, surat tersebut dari kepala PPMK Mulya Hasjmy.
R

si
- Bahwa terdakwa tidak tau alat yang diadakan di PPMK.
- Bahwa terdakw tidak tau siapa yang ditunjuk sebagai penyedia barang.

ne
ng

- Bahwa menurut Sekjen setiap pengadaan barang dan jasa dengan metode
penunjukan langsug harus mendapat rekomendasi Menkes.

do
gu

- Bahwa Mulya Hasjmy tidak melaporkan pelaksanaan pengadaan tersebut


kepada terdakwa.
In
- Bahwa terdakwa tidak mengenali asli lembar verbal yang diparaf oleh TU
A

PPMK, Kabiro keuangan& Perlengkapan, Inspektur I, ses Irjen, Irkjen dan


Sekjen serta ditandatangani oleh Mulya Hasjmy selakau kepala PPMK,
ah

lik

terlampir dalam surat permohonan nomor PL.00.03.1.2698 tanggal 24


Oktober 2005.
m

ub

- Bahwa, terdakwa tidak pernah bertemu Nuki Syahrun (adik Ipar Sutrisno
Bachir), Ary Gunawan dan Asrul Sani) dan dan tidak meminta Mulya Hasjmy
ka

agar pengadaan alkes di PPMK diberikan kepada merek.


ep

- Bahwa terdakwa tidak menerima sesuatu dari Mulya Hasjny, PT Indofarma


ah

Global Medika, PT Mitra Medidua, Nuki Syahrun dan Ary Gunawn terkait
R

penerbitan rekomendasi pengadaan alkes.


es

- Bahwa terkiat MTC :


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 334
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 335
hk

a
R

si
a. Terdakwa tidak mengenlai MTC nomor FA 476729 nominal @
Rp.25.000.000,- yang dicairkan Cardiyan Hendiana Imik Suparmo di

ne
ng
bank mandiri cabang Kebayoran lama, terdakwa juga tidak memberikan
MTC tersebut kepada yang bersangkutan melalui Rosdiyan Endang

do
Pujiastuti untuk pembayaran 400 eksemplar buku dengan judul : saatnya
gu dubia berubah (tangan Tuhan dibalik virus flu burung).
b. Terdakwa tidak mengenali 50 MTC FA nomor : 476731 s/d F 476780

In
A
dengan nominal masing-masing @ Rp.25.000.000,- sehingga total
Rp.1.250.000.000 dan tidak pernah memerintahan Rosdiyan endang
ah

lik
Pujiastuti untuk menyerahkan MTC tersebut kepada Jefri Nedi pemilik
PT Sammara Mutiara Indonesia untuk dikelola/diinvestasikan.
c. Terdakwa tidak menerima MTC sebanyak 50 lembar nomor FA 476731
am

ub
s/d 476780 dan nomor FA 476729 dengan nominal masing-masing @
Rp.25.000.000,- sehingga total Rp.1.250.000.000, dari Rustam
ep
Syarifudin Pakaya Kepala PPMK depkes.
k

- Bahwa Tjondro Argo Tandio dan Sri Bimo Ariobuwono menjelaskan dan
ah

menawarkan kepada terdakwa tentang Investasi, lalu uang terdakwa yang


R

si
ada di Rosdiyah dimasukkan kedalam investasi perusahaan Jefri Nedi.
- Bahwa saksi tidak mengenalai surt perjanjian Kontrak Jasa Pengelolaan

ne
ng

Dana tanggal9 Oktober 2007 senilai Rp.2.000.000.000 dan perjanjian


Kontrak Jasa Pengelolaan Dana tanggal November 2007 senilai

do
gu

Rp.3.000.000.000,-.
- Bahwa terdakwa hanya setor Rp.3.000.000.000,-secara bertahap.
In
- Bahwa Jefri Nedi melalui Sekjen pernah menawarkan agar menempatkan
A

dana dana Askeskin ke Bank BNI dan terdakwa akan mendapat keuntungan
namun terdakwa menolak sehingga dana ada di kas Negara.
ah

lik

- Bahwa pada awl tahun 2007 rekan Jefry Nedi yani Tjondroargo tandio da
Sribimo Ariobuwono mempromosikan pasar saham di rumah dinas terdakwa
m

ub

di jalan Denpasar Kuningan Jakarta Selatan, namun karena terdakawa tidak


paham investasi maka terdakwa menyuruh adiknya (rosdiyah Undang
ka

Pujiastuti) untuk menjelaskannya.


ep

- Bahwa, keterangan terdakwa pada BAP nomor 26 tanggal 1 November


ah

2016 terkait dana KPD benar.


R

- Bahwa, BAP terdakwa tanggal 16 November 2016 point 36 terkait investasi


es

benar.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 335
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 336
hk

a
R

si
- Bahwa peran terdakwa terkait penunjukan angsung dalam perkara Mulya
Hasjmy tidak ada dan telah dipertimbangkan dalam putusan nomor

ne
ng
8/Pid.B/TPK/2012/PN.JKT/2012/PN.JKT/PST halaman 149 dan 150 terkait
penunjukan langsung kepada PT Indofarma bukan kewenangan Menteri

do
namun kewenangan Mulya Hasjmy, Mulya dijatuhi pidana penjara 2 tahun
gu dan 6 bulan dan tidak dijatuhi pdana pembayaran uang pengganti sesuai
pasal 18 Undang-undang Tipikor nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah

In
A
dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2001 karena tidak terbukti
memperkaya diri.
ah

lik
- Bahwa terdakwa mengeluarkan surat rekomendasi penunjukan langsung
tanggal 22 November 2005 karena adanya permohonan dari kepala PPMK
Mulya Hasjm, selanjutnya terdakwa dispoisis ke Sekjen untuk dikaji dan
am

ub
menurut Sekjen metode penunjukan langsung bisa dipertimbangkan jika
dalam keadaan darurat, becana atau KLB penyakit.
ep
- Bahwa, pendapat Sekjen menteri berwenang memberikan rekomendasi
k

dalam pengadaan sesuai Keppres nomo 80 Tahun 2003 pasl 17 ayat 5 dan
ah

lampiran I.
R

si
ne
ng

SAKSI A DE CHARGE/MERINGANKAN :

Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengajukan Saksi yang

do
gu

meringankan (a de charge), dibawah Sumpah pada pokoknya menerangkan


sebagai berikut:
In
1. WILLEM LUKAS WARAOUW.
A

- Bahwa, saksi kenal terdakwa selaku Menteri Kesehatan, Syafii Achmad


selaku sekjen, selaku narasumber.
ah

lik

- Bahwa pekerjaan saksi Wartawan koran Sinar Harapan.


- Bahwa saksi beberapa kali mengikuti kunjungan kerja menkes ke Aceh,
m

ub

bersma Mensos.
- Bahwa, saksi tidak tau surat dari RS Kotacane Aceh ke Menkes.
ka

- Bahwa sksi tidak tau Jefru Nedi.


ep

- Bahwa saksi pernah mengikuti acara pengajian di rumah Din Syamsudin.


ah

- Bahwa saksi tidak tau Sekjen Syafii Achmad.


R

- Bahwa tidak ad bantuan dari terdakwa kepada peserta pengajian.


es

- Bahwa terdakwa tidak membawa map, tas, biasanya tas dibawa ajudan.
M

ng

- Bahwa saksi tidak melihat ajudan dan Sekjen.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 336
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 337
hk

a
R

si
2. dr.HUSNIAH RUBIANA.

ne
ng
- Bahwa, saksi kenal terdakwa namun tidak ada hubungan keluarga.
- Bahwa pekerjaan saksi dokter.

do
- Bahwa pada tahun 2006-2007 saksi kepala badan pengawsan Obat dan
gu makanan (Badan POM).
- Bahwa, saksi sering betemu terdakwa selaku Menteri Kesehatan.

In
A
- Bahwa, saksi pernah diajak terdakwa menghadiri acara pengajian yang
dihadiri oleh artis-artis diantarany Cici tegal, Cici paramida, Iis
ah

lik
Dahliadirumah pak din Syamsudin.
- Bahwa saksi menjelaskan terkait kosmetik.
- Bahwa saksi tidak mendengar terdakwa membari sumbangan.
am

ub
- Bahwa sekjen Syafii Achmad jug datang.
- Bahwa masa tanggap darurat kesehatan pasca bencana tsunami Aceh
ep
dari Desember 2004 s/d esember 2005.
k

- Bahwa sumbangan dariluar negeri untuk korban bencana Tsunami di


ah

Aceh dari luar negeri banyak, namun banyak obat yang kadaluwarsa
R

si
sehinga diadakan sendiri.

ne
ng

AHLI DARI TERDAKWA :

do
gu

Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengajukan Ahli dipersidangan


dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
In
1. Prof Dr.GEDE PANTJA ASTAWA,SH.MH.
A

- Bahwa, ahli, adalah ahli Hukum Administrasi Negara. Disertasi tentang


Diskresi.
ah

lik

- Bahwa, dari prespektif hukum administrasi Negara.


- Bahwa Asas tidak ada wewenang tanpa pertanggungjawaban,
m

ub

penjelasannya :
Lahirnya Keppres nomor 80 Tahun 2003 karena pengadaan barang
ka

dan jasa bertumpuk pada satu tangan, maka Perpres ini mengatur
ep

pendelegasian kewenangan (delegation of Power) dalam rangka chek


ah

and balance sehinga terhindar dari praktek monopoli.


R

- Bahwa batasan sanksi Pidana dan sanksi Administrasi : batasannya


es

norma yang dilanggar.Kalau ada penyimpangan bersifat prosuderal mal


M

ng

adminsitrasi pertanggungjawabannya administrasi (sepanjang tidak ada


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 337
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 338
hk

a
R

si
unsur pidana), namun kalau ada unsur pidananya pertanggungjawaban-
nya pidana.

ne
ng
- Bahwa, terkait rekomendasi : substansi rekomendasi adalah saran,
perbaikan (fakultatif), bisa diikuti/bisa tidak diikuti, bukan perintah

do
(mandatory)
gu - Bahwa 3 sumber kewenagan : a).Atribusi, b).Mandat (penegasan),
Mandatory :

In
A
- Bahwa, UU nomor 15/2004 tentang pertanggungjawaban keuangan
Negara.
ah

lik
- Bahwa, rekomendasi Menteri.
- Bahwa rekomendasi ada proses yang mendhului, tidak mungkin
rekomendasi berdiri sendiri.Tidakmungkin rekomendasi ujug-ujug keluar.
am

ub
- Bahwa, pejabat publik bertanggungjawab untuk menjawab persoalan
yang ada, salah besar lagi kalau berdiam diri, apalagi kondisi emergency
ep
tidak bisa dilihat dari sudut pandang normal, tidak bidak
k

menggeneralisir.Kondisi obyektif ada korban yang perlu ditanggulangi.


ah

- Bahwa, kondisi emergency, bisa.


R

si
- Bahwa dalam rekomendasi, penerima rekomendasi masih diberikan
ruang untuk mengambil keputusan sesuai peraturan yang ada (diskresi).

ne
ng

- Bahwa sesuai UU 30 tahun 2014 : diskresi ada pembatasan-nya.


- Bahwa, penyakitnya birokrasi Indonesia, sedikit-sedikit bawahan minta

do
gu

petunjuk/saran, kalau ada katabelece belum afdol.


- Bahwa diskresi itu : pertimbangan, pilihan.
In
- Bahwa kondisi objektif ( banjir, kebakaran hutang) merupakan.
A

- Bahwa bencana tidak bisa diprediksi, di Riau sering terjadi kebakaran,


antisipasinya dilakukan pengadaan.
ah

lik

- Bahwa, tindakan antisipasi (obat, alat kesehatan), perlu diadakan tanpa


lelang.
m

ub

- Bahwa, kebijakan tidak bisa dikriminalkan conot : presiden mengeluarkan


PP tentang gaji ke 13.
ka

- Bahwa Instansi pemerintah tidak bisa menggugat Pemerintah contoh :


ep

Kemenkeu tidak boleh menggugat BPK kalau ada kealahan perhitungan.


ah

- Bahwa yang berwenang menghitung kerugian Negara menurut Putusan


R

Mahkamah Konstitusi : Institusi diluar BPK bisa menghitung, perorangan


es

juga boleh, namun dalam Sema no.4 Tahun 2016 disebutkan :hanya BPK
M

ng

yang berwenang menghitung kerugian Negara.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 338
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 339
hk

a
R

si
- Bahwa, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari BPK tidak menjamin
tidak ada korupsi.

ne
ng
- Bahwa dalam Putusan MK tahun 2016 kerugian negara harus nyata
(faktual los), dengan dihilangkannya frasa “ Dapat” dalam pasal 2 dan

do
psal 3 UU Tipikor, sehingga kerugian negara tidak bersifat
gu formil/Potensial los, namun faktual los/nyata.
- Bahwa, dalam UU nomor 30 Tahun 2015 tentang Administrasi

In
A
Pemerintahan, yang disebut penyalahgunaan wewenang meliputi :
a. Melampaui wewenang.
ah

lik
b. Mencampur adukkan Wewenang.
c. Bertindak sewenang-wenang.
- Bahwa kalau ada penyalahgunaan wewenang diperiksa APIP (Aparat
am

ub
Pemeriksa Internal Pemerintah).
- Bahwa, pasal 20 UU Administrsi Pemerintahan nomor 30 Thun 2014
ep
mengatur adany : penyimpangan administrasi yang menimbulkan
k

kerugian Negara, penyimpangan administrasi tidak menimbulkan


ah

kerugian Negara.
R

si
- Bahwa pasal 3 UU Tipikor lumpuh dengan adanya UU adminstrasi
Pemerintahan nomor 30 Tahun 2014 pasal 20.

ne
ng

- Bahwa tujuan pembagian kewenangan adalah agar kekuasan tidak


terpusat pada satu orang.

do
gu

Atas keterangan ahli terdakwa tidak memberikan tanggapan. In


2. Dr.CHAIRUL HUDA, SH.MH.
A

- Bahwa, ahli sebagai Hukum Pidana, terkait pertanggungjawaban pidana


tanpa kesalahan.
ah

lik

- Bahwa kalau tindak pidana sempurna sudah diputus dinyatakan


bersalah, tidak disebut orang lain sebagai pelaku peserta, maka tidak ada
m

ub

lagi penganjur, kalau ada keterlibatan pihak lain seharusnya sudah


disebut sejak awal dalam dakwaan.
ka

- Bahwa penganjur : ada penyalahgunaan kekuasaan, misalnya antara


ep

atasan dan bawahan , baik yang dianjurkan maupun yang menganjurkan


ah

dapat dimitai pertanggungjawaban.


R

- Bahwa kewenangan/hak/kekuasaan untuk memberi rekomendasi ada


es

pada pejabat, maka tidak disebut penyalahgunaan wewenang.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 339
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 340
hk

a
R

si
- Bahwa tidak logis kalau atasan turut serta melakukan perbuatan pidana
yang dilakukan bawahan, yang logis bawahan mengikuti atasan.

ne
ng
- Bahwa, psal 12 huruf b Undang-Undang Tipikor harus ada kasualitas,
sebagai akibat telah melakukan perbuatan yang bertentanagan dengan

do
kewajiban.
gu - Bahwa suap : murni pidana.
- Bahwa kalau gratifikasi : ½ administrasi dan ½ pidana.

In
A
- Bahwa gratifikasi ½ administrasi : kalau pejabat menerima gratifikasi
melaporkan ke KPK paling lambat 30 hari kerja terhitung sejak menerima
ah

lik
gratifikasi.( pasal 12 C UU Tipikor dan pasal 17 UU KPK nomor 30 Tahun
2002.).
- Bahwa gratifikasi ½ pidana : kalau pejabat menerima gratifikasi tidak
am

ub
melaporkan ke KPK dalam waktu paling lama 30 sejak menerima
gratifikasi.
ep
- Bahwa kalau tidak jelas siapa penerimanya, siapa pemberinya, kapan,
k

dimana, maka tidak relefan pemberian tersebut dilaporkan ke KPK.


ah

- Bahwa pasal 2 dan pasal 3 UU Tipikor disndingkan dengan pasal 18 UU


R

si
Tipikor.
- Bahwa pasal suap tidak bisa disandingkan dengan pasal 18 UU Tipikor.

ne
ng

- Bahwa pasal 18 UU Tipikor bukan unsur pasal.


- Bahwa pertanggungjawaban pidana dibebankan kepada si pembuat.

do
gu

- Bahwa gratifikasi pasti diberikan kepada PNS atau penyelenggara


Negara (subyeknya), bukan orang pada umumnya.
In
- Bahwa syarat SP3 : bukan perisriwa pidana, tidak cukup bukti, dihentikan
A

demi hukum.
- Bahwa, kalau kejaksaan sudah mengembalikan berkali-kali ke polisi
ah

lik

karena berkas tidak lengkap, maka untuk kepastian hukum dikeluarkan


SP 3.Namun kalau Polisi tidak menghentikan penyidikan tidak ada
m

ub

sanksinya
- Bahwa, dalam perkaara lain sudah inkrah, berkas masih bolak-balik (P-
ka

19), lalau berkas atas nama terdakwa dilimpahkan polisi ke KPK,


ep

dasarnya UU KPK tentang pengambil lihan perkara, namun di KUHAP


ah

tidak diatur
R

- Bahwa kebenaran materiil adalah kebenaran objektif materiil.


es

- Bahwa mens rea (niat batin), untuk mengetahui niat bathin/mens rea
M

ng

adanya kesalahan maka diwujudkan dalam perbuatan (actus rea).


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 340
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 341
hk

a
R

si
Atas keterangan ahli terdakwa tidak memberikan tanggapan.

ne
ng
BARANG BUKTI :
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai

do
berikut:
gu Dakwaan Kesatu :
1. 1 (satu) bundel Foto copy legalisir Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

In
A
(DIPA) Nomor: 001.0 / 24.01.0 /-/2005, tanggal 31 Desember 2004.

2. 1 (satu) bundel Foto copy legalisir Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran


ah

lik
(DIPA- L) Nomor: 0012.0.L / 024.01.0 /-/2006, tanggal 31 Desember
2005.
am

ub
3. Surat Keputusan Kepala Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan
nomor : HK.00.01.0179, tanggal 8 Maret 2005, tentang Panitia
Pengadaan Barang/Jasa program peningkatan pelayanan kesehatan,
ep
k

pengungsi korban bencana dan penanggulangan masalah kesehatan


ah

pada pusat penanggulangan masalah kesehatan tahun 2005.


R

si
4. Surat Keputusan Kepala Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan
nomor : HK.00.01.0180, tanggal 8 Maret 2005, tentang Panitia

ne
ng

Penerimaan Barang/Jasa program peningkatan pelayanan kesehatan,


pengungsi korban bencana dan penanggulangan masalah kesehatan

do
gu

pada pusat penanggulangan masalah kesehatan tahun 2005.

5. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Rl Nomor : 470/ MENKES /SK /111


In
A

/2005, tanggal 28 Maret 2005 tentang Pemberian kuasa atas nama


menteri kesehatan selaku pengguna anggaran / pengguna barang untuk
menandatangani surat keputusan dalam pelaksanaan Anggaran
ah

lik

Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2005; (beserta lampiran).

6. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Rl Nomor : HK.00.05.2346, tanggal


m

ub

6 Juni 2005 tentang Penetapan pejabat yang melakukan tindakan yang


ka

mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja, pejabat yang diberi


ep

kewenangan untuk melakukan pengujian, pejabat yang diberi


kewenangan untuk menandatangani surat perintah membayar, dan
ah

bendahara pengeluaran pada pusat penanggulangan masalah kesehatan


R

es

Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan. (beserta lampiran)


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 341
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 342
hk

a
R

si
7. 1 (satu) lembar foto copy dilegalisir surat dari RS Prof. DR. SULIANTI
SAROSO nomor : KS.01.01.13.799, tanggal19 Oktober 2005 perihal

ne
ng
permohonan Alat APP (Alat Perlindungan Perorangan), berikut lampiran
perhitungan kebutuhan.

do
gu 8. 1 (satu) lembar foto copy dilegalisir surat dai RS Prof. DR.SULIANTI
SAROSO nomor : IR.01.01.13.827, tanggal21Oktober 2005 perihal
Penanggulangan kasus flu burung,beikut lampiran perhitungan

In
A
kebutuhan dan anggaran anti septik / disinfektan.

9. 1 (satu) lembar foto copy dilegalisir surat dai RS Umum H. SAHUDIN


ah

lik
Kota Cane nomor: 800 I585IXI BRSIK/2005,tanggal23 Oktober 2005
perihal Bantuan obat-obatan danperalatan, berikut lampiran kebutuhan.
am

ub
10. 1 (satu) lembar surat asli konsep verbal yang diajukan dari Kantor Pusat
Penanggulangan Masalah Kesehatan yang ditandatangani oleh Kepala
ep
Pusat PMK selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dr. MULYA
k

HASJMY, Sp.b,M.Kes yang diparaf oleh para pejabat antara lain Saksi
ah

(drg. ELS MANGUNDAP) selaku Kabag TU PPMK, Ka Biro Keuangan


R

si
dan Perlengkapan, Inspektur I, Inispektur Jenderal dan sekjen depkes,
serta 2 (dua) lembar memo ketas warnakuning betuliskan dai tinta warna

ne
ng

hitam ditujukan kepadaPak Ses Irjen.

11. Disposisi perihal Permohonan Penunjukan Langsung Pengadaan Alat

do
gu

Kesehatan Untuk Buffer Stock Penanggulangan Masalah Kesehatan


Akibat Bencana yang ditandatangani oleh Kepasla Pusat PMK selaku
In
A

Kuasa Pengguna Anggaran Dr, Mulya A Hasjmy Sp.B, M.Kes.

12. Surat Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan Nomor :


ah

lik

PL.00.03.1.2698, tanggal 24 Oktober 2005 perihal permohonan


penunjukkan pengadaan alat kesehatan untuk buffer stock
penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana; (beserta lampiran)
m

ub

13. 1 (satu) bundel foto copy dokumen terdiri dari :


ka

13.a. Konsep verbal (agenda) nomor :15911/ Menkes / XI / 2005,


ep

tanggal 22 – 11- 2005 ,perihal Rekomendasi permohonan


ah

penunjukkan langsung pengadaan antiseptik dan Alat


R

Perlindungan Personal (APP) untuk RSPI Prof. Dr. SULIANTI


es

SAROSO.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 342
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 343
hk

a
R

si
13.b. Surat menteri kesehatan RI Nomor : 15911/Menkes /XI/2005,
tanggal 22 November 2005, Perihal : rekomendasi penunjukan

ne
ng
langsung pengadaan antiseptic dan alat perlindungan personal
(APP) untuk RSPI Prof. Dr. SULIANTI SAROSO, yang

do
ditandatangani oleh menteri kesehatan RI DR, dr. SITI
gu FADILAH SUPARI, SpJP (k).

13.c. Draft surat tanpa nomor , tanpa tanggal , perihal : Rekomendasi

In
A
Penunjukan Langsung Pengadaan Antiseptik dan Alat
Perlindungan Personal (APP) untuk RSPI Prof. Dr. Sulianti
ah

lik
Saroso, tanpa tandatangan.

14. 1 (satu) lembar surat nomor : PL.01.01.027629.4 tanggal 31 Oktober


am

ub
2005 dari kepala Pusat PPMK (MULYA A. HASJMY) kepada Sekretaris
Jenderal Departemen Kesehatan RI perihal : Bantuan obat dan alat
kesehatan.
ep
k

15. 1 (satu) lembar surat nomor : PL.01.01.027629.4 tanggal 31 Oktober


ah

2005 dari kepala Pusat PPMK (MULYA A. HASJMY) kepada Sekretaris


R

si
Jenderal Departemen Kesehatan RI perihal : Bantuan obat dan alat
kesehatan ; tembusan : Ibu Menteri Keshatan yang terdapat disoposisi

ne
ng

tuilisan tangan menteri ditandatangani tanggal 14/11 005.

16. Surat permohonan penunjukan langsung pengadaan alat kesehatan

do
gu

untuk buffer stock penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana.

17. Copy 4 (Empat) lembar Telaahan Staf No. : /Mrd/B.Keu-


In
A

Perl/VXII/2005Kepada : Ibu Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dari


Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan, Tentang Rekomendasi
ah

lik

Pengadaan Alat Perlindungan Personal (APP) Alat Perlindungan


Personal dan Antiseptik/Desinfektan untuk RSPI Prof. Dr. SULIANTI
SAROSO dan Alat Kesehatan untuk Buffer Stock Penanggulangan
m

ub

Masalah Kesehatan Akibat Bencana, yang ditanda tangani oleh A. Choliq


ka

Amin.
ep

18. 1 (satu) lembar surat asli konsep verbal nomor :15911/ Menkes / XI /
ah

2005, tanggal 22 Nopember 2005 yang diparafoleh Ka Biro Keuangan


R

dan Perlengkapan, Irjen dan Sekjen,kemudian lembar tersebut


es

ditandatangani oleh Ibu MenteriKesehatan Rl Dr.Dr. SITI FADILAH,


M

ng

Sp.JP(K), ditujukan kepada Kepala Pusat PMK Sekretais Jenderal


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 343
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 344
hk

a
R

si
Depkes,perihal Rekomendasi permohonan penunjukkan
langsungpengadaan antiseptik dan Alat Perlindungan Personal

ne
ng
(APP)untuk RSPI Prof. Dr. SULIANTI SAROSO.

19. 1 (satu) lembar surat asli Rekomendasi penunjukkan langsung alat

do
gu kesehatan guna antisipasi KLB Masalah Kesehatan akibat Bencana
berlambang Burung Garuda nomor: 15912 / Menkes/ XI / 2005, tanggal
22 Nopember yang ditandatangani oleh Ibu Menteri Kesehatan Rl Dr.Dr.

In
A
SITI FADILAH, Sp.JP (K),ditujukan kepada Kepala Pusat PMK.

20. Surat Menteri Kesehatan Rl Nomor :15912 / Menkes / XI / 2005, tanggal


ah

lik
22 Nopember 2005 perihal Rekomendasi penunjukkan langsung alat
kesehatan guna antisipasi KLB Masalah Kesehatan Akibat Bencana.
am

ub
21. Surat Kepala Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan Nomor
:PL.01.01.02770.11, tanggal 22 Nopember 2005 perihal Pengadaan alat
ep
kesehatan guna antisipasi KLB masalah kesehatan akibat bencana pusat
k

PMK tahun 2005 yang ditujukan kepada Panitia Penunjukan Langsung


ah

Pengadaan Barang/Jasa Tahun 2005.


R

si
22. Fakta Integritas tanpa tanggal bulan tahun 2005 yang ditandatangani

ne
ng

oleh Pengguna Barang/Jasa dan Tim Panitia Pengadaan barang/Jasa.

23. Harga Perkiraan Sendiri (HPSVOE Pengadaan Alat Kesehatan yang

do
disusun oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa, untuk alat kesehatan
gu

Bedside Monitor, Cauter, Difibilator, EKG Monitor,, Emergency Set,


Infussion Pump, Laparatomy set, Ventilator Portable, Mayor surgery set,
In
A

MejaOperasi, Mesin Anastesi, Minor surgery set, Oxygen Concentrator,


Plate and screw set, Potable X-Ray system, Steilisator, Sterilizer, Syringe
ah

lik

Pump, Lampu Operasi Portable, Vena Section Set, total harga


Rp.15.625.830.000, yang ditandatangani oleh Panitia Pengadaan
Barang/Jasa dan Kuasa Pengguna Anggaran.
m

ub

24. Surat Nomor: 04.AK-KLB / Pan-PBJ / Und-SPPH / XI / 2005, tanggal 22


ka

Nopember 2005 perihal Surat Permintaan Penawaran Harga (SPPH)


ep

pengadaan alat kesehatan guna antisipasi KLB Masalah kesehatan


ah

akibat bencana untuk keperluan pusat PMK tahun 2005, dari Panitia
R

Pengadaan Barang/Jasa Pusat PMKSetjen Depkes Rl.


es

25. 1 (satu) bundel foto copy legalisir Surat Penawaran harga nomor Ref
M

ng

:1080/DIR/2/M/XI/2005, tanggal 24 Nopember 2005, yang


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 344
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 345
hk

a
R

si
ditujukankepada Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan Setjen
Depkes Rl yang ditandatangani Muhammad Naguib nilai penawaran Rp.

ne
ng
15,625.830.000,- berikut lampiran daftar kuantitas harga.

26. 1 (satu) bundel foto copy legalisir Surat Penawaran harga nomor Ref

do
gu :1087/DIR/2/M/XI/2005, tanggal
ditujukankepada Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan Setjen
25 Nopember 2005, yang

Depkes Rl yang ditandatangani Muhammad Naguib nilai penawaran

In
A
Rp.15.548.280.000,- berikut lampiran daftar kuantitas harga.

27. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pernyataan Minat Untuk
ah

lik
Mengikuti Pengadaan Alat Kesehatan Guna Antisipasi KLB Masalah
Kesehatan Akibat Bencana, tanggal 25 Nopember 2005 dari PT.
am

ub
Indofarma yang ditandatangani Muhammad Naguib.

28. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pernyataan BahwaBarang Dan
ep
Peralatan Yang di Tawarkan100% baru,tertanggal25 Nopember2005 dari
k

PT. Indofarma yangditandatangani Muhammad Naguib.


ah

R
29. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pernyataan Memberi Garansi Dan

si
Jaminan Tersedianya Suku Cadang, tertanggal 25 Nopember 2005 dari

ne
ng

PT. Indofarma yang ditandatangani Muhammad Naguib.

30. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Penyataan Sanggup dan Bersedia

do
Memberikan Pemeliharaan dan Perbaikan,tertanggal25 Nopember2005
gu

dari PT, Indofarma yangditandatangani Muhammad Naguib.

31. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Pernyataan Kebenaran


In
A

Dokumen, tertanggal 25 Nopember 2005 dari PT.Indofarma yang


ditandatangani Muhammad Naguib.
ah

lik

32. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pernyataan BelumPernah


Dihukum, tertanggal 25 Nopember 2005 dai PT.Indofarma yang
m

ub

ditandatangani Muhammad Naguib.

33. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pernyataan Kesanggupan


ka

ep

Menyerahkan Barang, tertanggal 25 Nopember 2005 dari PT. Indofarma


yang ditandatangani Muhammad Naguib,
ah

34. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Pernyataan Tunduk Kepada
es

Keppres No. 80 Tahun 2003, tertanggal 25 Nopember 2005 dari PT.


M

ng

Indofarma yang ditandatangani Muhammad Naguib.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 345
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 346
hk

a
R

si
35. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Susunan Pemilik Modal PT.
Indofarma, tertanggal 25 Nopember 2005 dari PT, Indofarma yang

ne
ng
ditandatangani Muhammad Naguib.

36. 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat Kuasa PT. Indofarma Tbk. Nomor:

do
gu 2945/DIR/XI/2005, tanggal 24 November 2005,dari M. DANI PRATOMO
selaku Dirut Kepada MUHAMMAD NAGUIB selaku Direktur Pemasaran.

In
37. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Isian Penilaian Kualifikasi beikut
A
lampirannya, tertanggal 25 Nopember 2005 dai PT. Indofarma yang
ditandatangani Muhammad Naguib.
ah

lik
38. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Daftar Pengalaman Pekerjaan,
tertanggal 25 Nopember 2005 dari PT. Indofarma yang ditandatangani
am

ub
Muhammad Naguib.

39. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
ep
k

Besar nomor: 03735/1,824.51, tanggal 29 September 2005.


ah

40. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Keterangan Terdaftar Nomor:
R

si
PEM-00133 / WPJ.07 / KP.0103 / 2002, tangal 15 Nopember 2002.

41. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Tanda Daftar Perusahaan Perseroan

ne
ng

Terbatas, tanggal 21 Mei 2004.

42. 1 (satu) lembar foto copy legalisirKartu Tanda Anggota Biasa nomor

do
gu

20204.24601-6 / 30-08-1996, tanggal 22 Januari 2005.

43. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Kartu Tanda Anggota Nomor: 137 /
In
A

Gakeslab / DKI/ L/ 2005 Januari 2005.

44. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Setifikat nomor: 011206-00066145.


ah

lik

45. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Keterangan Nomor: 1594 / SKET
/ SET / IV / 2006, tanggal 18 April 2006. Surat Izin Penyaluran Alat
m

ub

Kesehatan nomor: YF.05.03.V.A.SK.1058, tanggal 7 Oktober 2005.

46. Surat Nomor: 5 Hb.JPM/0377/2006, tanggal 9 Februari 2006 perihal


ka

ep

Surat Keterangan Bank yang ditujukan kepada KetuaPenitia Pengadaan


Barang/Jasa, dari Pt. Bank Mandiri(Persero/Tbk Cabang Jakarta Plaza
ah

Mandiri.
R

es

47. Surat Jaminan Pelaksanaan (Bank Garansi) No. MBG7740207235906,


M

tanggal 09 Pebruari 2006.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 346
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 347
hk

a
R

si
48. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Sertifikat Kopetensi & Kualifikasi
Perusahaan Pemasok Barang nomor: A003 202 04-3-0130, tanggal 18

ne
ng
Maret 2005.

49. 1 (satu) bundel foto copy legalisir Akte Risalah Rapat Umum Pemegang

do
gu Saham Tahunan nomor 91 tanggal 30 Juni 2003.

50. 1 (satu) bundle foto copy legalisir dokumen Perseroan Terbatas PT.

In
Indofarma nomor: 7271, tahun 2000.
A
51. 1 (satu) bundle foto copy legalisir gambar brosur alat kesehatan beikut
ah

spesifikasi barang.

lik
52. Dokumen prakualifikasi pengadaan alat kesehatan guna antisipasi KLB
am

masalah kesehatan akibat bencana TA. 2005 Nomor: 02.AK-KLB / PAN-

ub
PBJ / DOKPRA / XI / 2005, tanggal 22 Nopember 2005, beikut
lampirannya.
ep
k

53. Beita Acara Penjelasan pengadaan alat kesehatan guna antisipasi KLB
ah

masalah kesehatan akibat bencana Nomor: 05.AK-KLB/ Pan-PBJ/BA-


R

si
Penj/XI/2005, tanggal 24 Nopember 2005.

54. Berita Acara Evaluasi Penunjukan Langsung Pengadaan Alat Kesehatan

ne
ng

tahun 2005 Nomor: 07.AK-KLB.Pan-PBJ/XI/2005, tanggal 25 November


2005. Yang ditandatangani oleh Tim Pengadaan Barang/Jasa.

do
gu

55. Berita Acara Negoisasi Penawaran Harga Penunjukan Langsung


Pengadaan Alat Kesehatan tahun 2005, Nomor ; 09.AK-KLB/Pan-
In
PBJ/BA-NEGO/XI/2005, tanggal 28 November 2005.
A

56. Surat Pernyataan Persetujuan Hasil Negosiasi Harga Nomor:


ah

1087/DIR/2/M/XI/2005, tanggal 28 Nopember 2005 yang ditandatangani


lik

Direktur Pemasaran Pt. Indo Farma Muhammad Naguib.


m

ub

57. Surat Nomor : 10.AK-KLB/Pan-PBJ/Lap-Hasil/XI/2005, tanggal 28


November 2005, peihal Laporan Hasil Penunjukan Langsung Pengadaan
ka

Alat Kehatan Guna Antisipasi KLB Masalah Kesehatan Akibat Bencana.


ep

58. Surat Keputusan Kepala Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan


ah

Nomor: PL.01.01.02789.10, tanggal 29 Nopember 2005, tentang


R

Penunjukan Langsung Pelaksanaan Pengadaan Alat Kesehatan


es

Antisipasi KLB Masalah Kesehatan Akibat Bencana tahun 2005.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 347
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 348
hk

a
R

si
59. Surat Nomor :PL.01.01.02795.18, tanggal 30 November 2005, perihal
Surat Perintah Kerja (SPK) pekerjaan / Pengadaan Alat Kesehatan Guna

ne
ng
Antisipasi KLB Masalah Kesehatan Akibat Bencana Tahun 2005.

60. Perjanjian Kontrak Jual Beli Pengadaan Alat Kesehatan Guna Antisipasi

do
gu KBL Masalah Kesehatan Akibat Bencana Pusat PMK Setjen Depkes
Tahun 2005 Nomor: PL.01.01.02795.17, tanggal 30 Nopember 2005,
antara Dr. Mulya A Hasjmy, SP.B, M.Kes selaku Kepala Pusat

In
A
Penanggulangan Masalah Kesehatan, dengan Muhammad Naguib
selaku Direktur Utama Pt. Indo FarmaTbk.
ah

lik
61. dokumen ringkasan kontrak niomor PER-66/PB/2005, tanggal 30
Nopember 2005,ditandatangani oleh KPA Dr.MULYA HASJMY,
am

ub
Sp.B.M.Kes.

62. Addendum Surat Perjanjian Kontrak Jual Beli Pengadaan Alat Kesehatan
ep
Guna Antisipasi KBL Masalah Kesehatan AkibatBencana Pusat PMK
k

Setjen Depkes Tahun 2005 Nomor :PL.01.01.02795.17, tanggal30


ah

Nopember2005,Nomor:PL.01.01.02929.2, tanggal 16 Januai 2005.


R

si
63. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Pengantar nomor:

ne
ng

030/SP/IX/2006, tanggal 28 September 2006 dari Pt. Bhineka Usada


Raya yang ditujukan kepada KOmpIek Pergudangan Depkes Rl untuk
pengiriman 1 (satu) lot berikut : lampiran daftar barang yang dikirim 9

do
gu

lembar.

64. 1 (satu) lembar asli Surat Pengantar Barang (SPB) no. F.GP-04-02
In
A

dkeluarkan oleh PT. Indo Farma yang ditandatanganisdr MAS


HARTONO dari RSU Kota Cane Aceh dan ditandatangani sdr
ah

lik

GUNAWAN PT. Indo Farma.

65. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pengantar nomor: 0001
m

ub

/BUR/2006, tanggal 4 Mei 2006 dari Pt. Bhineka Usada Raya yang
ditujukan kepada RSU Sahudin Kuta Cane Aceh, untuk pengiiman satu
ka

unit alat kesehtan berikut lampiran hasil instalasi.


ep

66. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pengantar nomor:


ah

0001/BUR/2006, tanggal 4 Mei 2006 dari Pt. Bhineka Usada Raya yang
R

ditujukan kepada RSU Sahudin Kuta Cane Aceh, untuk pengiriman 12


es

unit alat kesehatan beikut lampiran hasil instalasi.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 348
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 349
hk

a
R

si
67. 1 (satu) lembar foto copy legalisir faktur pembelian no. 1500 /F / EPP /
SB / VI / 06, tanggal1 Juni2006 senilai Rp.182.521.175,- ditandatangani

ne
ng
oleh Direktur PT. Esa PutraPratama (IRAWAN SAPUTRA).

68. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pengantar No. 1447 /SP / EPP /

do
gu SB / VI / 06, tanggal 1 Juni 2006.

69. 1(satu) lembar foto copy legalisir Faktur Pajak Standar No.EJNOI - 606 -

In
0001500, tanggal 1 Juni 2006.
A
70. 1(satu) lembar foto copy legalisir Faktur pembelian no. 1501 /F / EPP /
ah

SB / VI / 06, tanggal1 Juni2006 senilai Rp.137.712.054,- ditandatangani

lik
oleh Direktur PT. Esa PutraPratama (IRAWAN SAPUTRA).
am

71. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Pengantar No. 1448/SP / EPP /

ub
SB / VI / 06, tanggal 1 Juni 2006.

72. 1(satu) lembar foto copy legalisir Faktur Pajak Standar No.EJNOI - 606 -
ep
k

0001501, tanggal 1 Juni 2006.


ah

73. 1(satu) lembar foto copy legal;isir Faktur pembelian no. 1502/ F / EPP /
R

si
SB / VI / 06, tanggal1 Juni2006 senilai Rp.216,535.882,- ditandatangani
oleh Direktur PT. Esa PutraPratama (IRAWAN SAPUTRA).

ne
ng

74. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pengantar No, 1449/ SP / EPP /
SB / VI / 06, tanggal 1 Juni 2006.

do
gu

75. 1(satu) lembar foto copy legalisir Faktur Pajak Standar No.EJNOI - 606 -
0001502, tanggal 1 Juni 2006.
In
A

76. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Faktur pembelian no. 1503 / F / EPP /
SB / VI / 06, tanggal1 Juni2006 senilai Rp.48.586.303,- ditandatangani
ah

lik

oleh Direktur PT. Esa PutraPratama (IRAWAN SAPUTRA).

77. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Pengantar No. 1450 /SP / EPP /
m

ub

SB / VI / 06, tanggal 1 Juni 2006.

78. 1(satu) lembar foto copy legalisir Faktur Pajak Standar No.EJNOI - 606 -
ka

ep

0001503, tanggal 1 Juni 2006.

79. 1(satu) lembar foto copy legalisir faktur pembelian no. 1504 / F / EPP /
ah

SB / VI / 06, tanggal1 Juni2006 senilai Rp.102.357.493,- ditandatangani


R

es

oleh Direktur PT. Esa PutraPratama (IRAWAN SAPUTRA).


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 349
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 350
hk

a
R

si
80. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pengantar No. 1451 / SP / EPP /
SB / VI / 06, tanggal 1 Juni 2006.

ne
ng
81. 1(satu) lembar foto copy legalisir Faktur Pajak Standar No.EJNOI - 606 -
0001504, tanggal 1 Juni 2006.

do
gu 82. 1(satu) lembar foto copy legalisir Purchase Order dari PT. Bhineka Usada
Raya No. Po. 0001 / OR / X / 2005, tanggal 4 Oktober2005.

In
A
83. 1(satu) lembar foto copy legalisir Pemberitahuan Impor Barang (PIB) No.
000000-000781-20051123-845037, tanggal 24 Nopember 2005.
ah

lik
84. 1(satu) lembar foto copy legalisir Invoice no. S2122540, tanggal 17
Nopember 2005.
am

ub
85. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat jalan dari Metronic no. SEA
1RK5762, tanggal 17 Nopember 2005. ep
86. 1(satu) lembar foto copy legalisir Purchase Order dari PT. Bhineka Usada
k

Raya No. Po. 0007 / OR / IX / 2005, tanggal 16 September 2005 dan PO


ah

No. Po. 0004 I OR I XI 2005, tanggal 6 Oktober 2005.


R

si
87. 1(satu) lembar foto copy legalisir Pemberitahuan Impor Barang (PIB) No.

ne
000000-000377-20051025-015960, tanggal 27Oktober2005.
ng

88. 1(satu) lembar foto copy legalisir Invoice no.05-27088, tanggal 19


Oktober 2005.

do
gu

89. 1(satu) lembar foto copy legalisir Packing List (Surat jalan) dari Metronic
no. 05-27088, tanggal 19 Oktober 2005.
In
A

90. 1(satu) lembar foto copy legalisir Purchase Orde dari PT.Bhineka Usada
Raya No. Po. 0006 / OR /1 / 2006, tanggal 24 Januari 2006.
ah

lik

91. 1(satu) lembar foto copy legalisir Pemberitahuan Impor Barang (PIB) No,
000000-000377-20060220-017230, tanggal 20 Februari 2006.
m

ub

92. 1(satu) lembar foto copy legalisir Invoice no. 3068, tanggal 14 Februari
ka

2006.
ep

93. 1(satu) lembar foto copy legalisir Packing List (Surat jalan) dari Metronic
ah

no. 3068, tanggal 14 Februari 2006.


R

94. 1(satu) lembar foto copy legalisir Purchase Order dai PT. Bhineka Usada
es
M

Raya No. Po. 0001 / OR / VIII / 2005, tanggal 11 Agustus 2005.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 350
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 351
hk

a
R

si
95. 1(satu) lembar foto copy legalisir Pemberitahuan Impor Barang (PIB) No.
000000-000377-20050907-015351, tanggal 7 September 2005.

ne
ng
96. 1(satu) lembar foto copy legalisir Invoice no. 3030, tanggal 31 Agustus
2005.

do
gu 97. 1(satu) lembar foto copy legalisir Packing List (Surat jalan) dari Metronic
no. 3030, tanggal 31 Agustus 2005.

In
A
98. 1(satu) lembar foto copy legalisir faktur standar nomor :CWHOU-003-
0001342( tanggal 27 April 2006.
ah

lik
99. 1 (satu) lembar foto copy legalisir faktur nomor: 016/BUR/IV/2006,
tanggal 27 April2006. Sebesar Rp. 7.774.140.000, ditujukan kepada Pt.
am

Mitra Medidua yang ditandatangani Singgih Wibisoso.

ub
100. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Purchases Order nomor: 002/ MKT/
ALKES-MM2 / 01/06, tanggal 17 Januari 2006, sebesar
ep
k

Rp.7.774.140.000, yang ditujukan kepada PT, Bhineka Usada Raya


ah

ditandatangani Andri Krisnamurti.


R

si
101. 1(satu) lembar foto copy kuitansi tandapenerimaaan uang nomor:
0016/BUR/IV/2006, tanggal 27 April 2006 sebesar Rp. 7 774.140.000,

ne
ng

yang ditandatangani oleh Singgih Wibisono.

102. 1(satu) lembar foto copy legalisir aplikasi transfer dari Bank Mandiri,

do
gu

tanggal 9 Mei 2006, sebesar Rp. 5.000.000.000.

103. 1(satu)lembar foto copy legalisir aplikasi transfer dari Bank Mandiri,
In
A

tanggal 18 Mei 2006, sebesar Rp. 84.520.000.

104. 1(satu) lembar foto copy cek Bank Mandiri Nomor : DL 204192, tanggal
ah

lik

4 April 2006 snilai Tp. 2,689.600.000.

105. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Berita Acara tanpa nomor, tentang
m

ub

pemeriksaan/penerimaan dan uji fungsi alat kesehatan dibuat tanggal16


Mei 2006 yang ditandatangani oleh Direktur RSUP H. Adam Malik Drg. H.
ka

Armand P DaulayM.Kes dan Tim Komisi Pemeriksaan/Penerimaan Dr.


ep

Pumamawati Dkk. berikut hasil instalasi.


ah

106. 1(satu) lembar foto copy legalisir kuitansi nomor:1467, tanggal 1 Juni
R

2006 yang ditandatangani oleh Irawan Saputra.SE senilai Rp.


es
M

687.982970.
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 351
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 352
hk

a
R

si
107. 1 (satu) lembar asli Surat Penawaran alat kesehatan untuk proyek
pengadaan alat kesehatan guna antisipasi KLB masalah ksehatan akibat

ne
ng
bencana Pusat PPMK Setjen Depkes Rl tA 2005, dari Pt, Mitra Medidua
nomor Ref: 015/MM2-QUO/INAF/11/05, tanggal 23 Nopember 2005,

do
ditujukan kepada ibu Sri Rahayu Manager Institusi Pt. Indo Farma untuk
gu 21 macam alat kesehatan senilai Rp.12.325.545,000, yang
ditandatangani PT.Mitra Medidua sdr. Munadi Subrata.

In
A
108. 2 (dua) lembar asli Surat Penawaran alat kesehatan untuk proyek
pengadaan alat kesehatan guna antisipasi KLB masalah ksehatan akibat
ah

lik
bencana Pusat PPMK Setjen Depkes Rl TA 2005, dai Pt. Mitra Medidua
nomor Ref : 0002/MM2-QUO/INAF/01/06, tanggal 26 Januari 2006,
am

ub
ditujukan kepada ibu Sri Rahayu Manager Institusi Pt. Indo Farma untuk
21 macam alat kesehatan senilai Rp.12.325.545.000, yang
ditandatangani PT.Mitra Medidua sdr. Munadi Subrata.
ep
k

109. 1 (satu) lembar foto copy Invoice No. 002/MM2-INAF/ALKES-IV/06,


ah

tanpa tanggal dai Pt. Mitra Medidua yang ditandatangani oleh Sdr ANDRI
R

si
KRISNA MURTI selaku Direktur Utama ditujukan kepada Pt. Indo Farma
Tbk, Jl. Indofarma Cikarang Barat untuk 21 macam alkes senilai

ne
ng

Rp.13.558.099.060.

110. 1 (satu) lembar foto copy yang dilegalisir Bukti Kas Keluar dari Pt. Indo

do
gu

Farma kepada Pt. Mitra Medidua Nomor: 212/KMK/IV/06, tanggal 26 April


2006, senilai Rp.13.558.100.160.
In
A

111. Berita Acara Penerimaan Barang Dan Jasa (BAPB) Nomor: Pan-Pem-
ALKES IF-40/III/2006, tanggal 27 Maret 2006.
ah

lik

112. 1 (satu) lembar surat foto copy dilegalisir Surat Pernyataan Untuk Surat
Perintah Pembayaran Pencairan, tanpa nomordan tanggal di tandatngani
oleh PMK Dr. MULYA HASJMY,Sp.B, M.Kes, selaku Pemegang
m

ub

Komitmen Pusat PMK.


ka

113. 1 (satu) lembar surat foto copy dilegalisir Surat Perintah Pencairan
ep

Dana nomor: 000.19/625922/2006, tanggal 4 Apil 2006, uang sebesar


ah

Rp. 13.922.778.000, ditandatangani Drs.ANANGRUDYSETYONO.


R

114. 1 (satu) lembar surat foto copy dilegalisir Surat Perintah Membayar
es

tanggal4 April2006, nomor : 00019/LS/2006, jumlah uang


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 352
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 353
hk

a
R

si
Rp.15.548.280.000, dibayarkan Rp. 13.922.778.000 ditandatangani oleh
Drg.ELS. MANGUNDAP,MM selaku pejabat yang menandatangani SPM.

ne
ng
115. 1 (satu) lembar surat foto copy dilegaslisir Surat Penyataan Tanggung
Jawab Benlanja (SPTJB) nomor: 06.9501 / SPTJB/ PPK / L / 2006,

do
gu tanggal31 Desember 2005 jumlah Rp.15.548.280.000, ditandatangani
oleh PMK Dr. MULYAHASJMY, Sp.B, M.Kes.

In
116. 1(satu) lembar foto copy legalisir Rekening Koran PT. Indofarma No.
A
700196000272 periode tanggal 1 April s/d 30 Apriil 2006 hal.13,
pembayaran dari PT. Indofarma kepada PT. Mitra Medidua tanggal 6
ah

lik
April 2006 sebesar Rp.13.558.099.060,-.

117. 1 (satu) lembar foto copy rekening koran Pt. Indo Farma Nomor
am

ub
rekening : 700196000272, untuk periode tanggal 1 April 2006 s/d 30 April
2006, dikeluarkan oleh Bank Mandiri Kantor Cabang Plaza Mandiri.
ep
k

118. 1 (satu) lembar surat foto copy dilegalisir kuitansi nomor: 212- A/K-
INAF/lll/2006, tanggal20 Maret2006 sebesar Rp.15.548.280.000, dari
ah

R
Pt.Indo Farma ditandatangani oleh MUHAMMAD NAGUIB.

si
119. 1 (satu) lembar surat foto copy dilegalisir nomor: 01.2006,00011,

ne
ng

tanggal 20 Maret 2006 tagihan jumlah yang harus dibayar


Rp,15.548.280.000, dari Pt. Indo farma yang ditandatangani

do
MUHAMMAD NAGUIB.
gu

120. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Bukti Penerimaan Surat nomor: 9963 /
WPJ.22 / KP.0206 / MSP21 / 2005 jenis pajak Pasal 21 sebesar Rp.
In
A

258,104.315,-.

121. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Setoran Formulir dari Bank Mandiri
ah

lik

sebesar Rp.258.104.315,- diparaf oleh penyetor tanggal 10 September


2005.
m

ub

122. 1(satu) lembar foto copy legalisir Setoran Pajak (SSP) Rp.
258.104.315,- untuk PPh Pasal 21 gaji karyawan, tanpa tanggal.
ka

ep

123. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh
Pasal 21 dan atau Pasal 26 dari Departemen Keuangan Direktorat Pajak,
ah

sebesar Rp.258.104.315,- tanggal 20 September 2005 ditandatangani


es

Pemotong Pajak / Kuasa P. Sudibyo.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 353
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 354
hk

a
R

si
124. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa
PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26 dari Departemen Keuangan Direktorat

ne
ng
Pajak, tanggal 20 September 2005 ditandatangani Pemotong Pajak /
Kuasa P. Sudibyo, masa bulan Agustus 2005.

do
gu 125. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Bukti Peneimaan Surat nomor: 112 /
WPJ.22 / KP.0206 / MSP21 / 2005.jenis pajak Pasal 21 sebesar Rp.
214.138.628.

In
A
126. 1 (satu) lembar foto copy legalisir dai Bank Mandiri Advis Debet, tanggal
10 Oktober 2005 sebesar Rp.214.138.628.
ah

lik
127. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Setoran Pajak (SSP) Rp.214.138.628,
untuk PPh Pasal 21 gaji karyawan, tanpa tanggal., bulan Oktober 2005.
am

ub
128. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Pembeitahuan (SPT) Masa PPh
Pasal 21 dan atau Pasal 26 dari Departemen Keuangan Direktorat Pajak,
ep
k

tanggal 20 Oktober 2005 ditandatangani Pemotong Pajak / Kuasa P.


Sudibyo, masa bulan Agustus 2005 sebesar Rp. 214.138.628.
ah

si
129. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Bukti Pemotongan PPh Pasal
21 dan Pasal 26 dari Departemen Keuangan Direktorat Pajak, masa

ne
ng

September 2005, tanggal 20 Oktober 2005 ditandatangani Pemotong


Pajak P. Sudibyo.

do
gu

130. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Bukti Penerimaan Surat nomor: 61 /
WPJ.22 / KP.0206 7 MSP21 / 2005 jenis pajak Pasal 23 sebesar Rp.
64.101.447-PPh pasal 26.
In
A

131. 1 (satu) lembar foto copy legalisir dari Bank Mandiri Advis Debet,
tanggal 10 Oktober 2005 sebesar Rp.64.101.447,-.
ah

lik

132. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Setoran Pajak (SSP) Rp.64.101.447,
untuk PPh Pasal 23, tanpa tanggal.
m

ub

133. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa
ka

PPh Pasal 23 dan atau Pasal 26 dari Departemen Keuangan Direktorat


ep

Pajak, sebesar Rp. 64.101.447 tanggal 20 Oktober 2005 ditandatangani


Pemotong Pajak / Kuasa P. Sudibyo.
ah

134. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Bukti Permotongan PPh Pasal
es

23 dan Pasal 26 dai Departemen Keuangan Direktorat Pajak, masa


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 354
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 355
hk

a
R

si
September 2005 ditandatangani Pemotong P. Sudibyo. Sebesar Rp.
64.101.447.

ne
ng
135. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Faktur Pajak Standart PT. Indo Farma
Nomor: CIIBM-051-0511006, tanggal 20 Maret 2006 senilai Rp.

do
gu 1.413.480.000.

136. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Setoran Pajak PPH Nomor

In
NPMP :01.060.006.2.051.000, tanpa tanggal senilai Rp. 212.022.000,
A
ditandatangani Pt. Indo Farma Muhammad Naguib.
ah

137. 1 (satu) lembar foto capoy legalisir Surat Setoran Pajak PPN Nomor

lik
NPMP :01.060.006.2,051.000, tanpa tanggal senilai Rp.1.413.480.000,
ditandatangani PT. Indo Farma Muhammad Naguib.
am

ub
138. 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat Pesanan PT. Indofarma Tbk. No.
SP. 571065, tanggal 07-02 -2006 senilai Rp.4,474,929,600,- kepada Up.
ep
k

Bp.MUNADI (PT. MITRA MEDIDUA).


ah

139. 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat Pesanan PT. Indofarma Tbk. No.
R

si
SP. 570089, tanggal 11-02-2006 senilaiRp, 4,039,976,000,- kepada PT.
MITRA MEDIDUA).

ne
ng

140. 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat Pesanan PT. Indofarma Tbk. No.
SP. 570063, tanggal 09-02-2006 senilaiRp, 3,810,640,000,- kepada PT.

do
gu

MITRA MEDIDUA.

141. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Bukti Penerimaan Surat nomor:
In
307 / WPJ.22 / KP.0206 / MSP21 / 2005, tahun 2005 dari Departemen
A

Keuangan Rl.
ah

142. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Slip bukti setoran dari Bank Mandii
lik

untuk setoran pajak senilai Rp. 38.891.195,- diparaf oleh penyetor


tanggal 10 September 2005.
m

ub

143. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Setoran Pajak (SSP) senilai Rp.
ka

38.891.195,- di stempel PT. Bank Mandii tanggal 9 September 2005.


ep

144. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa
ah

PPh Pasal 23 dan atau Pasal 26 dari Departemen Keuangan Direktorat


R

Pajak, tanggal 20 September 2005 ditandatangani Pemotong Pajak /


es

Kuasa P, Sudibyo.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 355
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 356
hk

a
R

si
145. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Bukti Pemotongan PPh Pasal
23 dan Pasal 26 dari Departemen Keuangan Direktorat Pajak, masa

ne
ng
Agustus 2005 di tanda tangani Pemotong Pajak/ Kuasa P. Sudibyo.

146. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Bukti Pemotongan PPh Pasal

do
gu 21 nomor. 94 sebesar Rp. 514.700,- tanggal 31 Agustus 2005.

147. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Bukti Pemotongan PPh Pasal

In
21 nomor. 95 sebesar Rp. 691.163,- tanggal 31 Agustus 2005.
A
148. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Bukti Pemotongan PPh Pasal
ah

21 nomor. 96 sebesar Rp. 2.638.875, tanggal 31 Agustus 2005.

lik
149. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Bukti Pemotongan PPh Pasal 21
am

nomor. 97 sebesar Rp. 691.163, tanggal 31 Agustus 2005.

ub
150. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Bukti Pemotongan PPh Pasal
21 nomor, 98 sebesar Rp. 1.134.428, tanggal 31 Agustus 2005.
ep
k

151. 2( dua) lembar Print out stempel basah daftar penjualan Alat kesehatan
ah

oleh PT. Bhineka Usada Raya kepada PT. Mitra Medidua, tertulis pada
R

si
pojok kiri atas “ PT BHINEKA USADA RAYA LAPORAN KEUNTUNGAN
SEMENTARA PENJUALAN KE PT MITRA MEDIDUA”.

ne
ng

152. 1(satu) lembar foto copy legalisir Purchase Order dari PT. Bhineka
Usada Raya No. Po. 0006 / OR / XII / 2005, tanggal 22 Desember 2005.

do
gu

153. 1(satu) lembar foto copy legalisir Invoice no. CW051223- 002P, tanggal
11 Januari 2006.
In
A

154. 1(satu) lembar foto copy legalisir Pemberitahuan Impor Barang (PIB)
No. 000000-000377-20060124-016954, tanggal 26 Januari 2006.
ah

lik

155. 1(satu) lembar foto copy legalisir Packing List (Surat jalan) dari
Choongwei no. CW051223-002P, tanggal 11 Januari 2006.
m

ub

156. 1 (satu) buah buku agenda surat masuk TU Sekjen Depkes Tahun
2005.
ka

ep

157. 1 (satu) buah buku agenda Konsep dan Net Menkes TU sekjen tahun
2004-2008.
ah

158. 1 (satu) bundel fotocopy legalisir rekening koran bank Mandiri Nomor
es

Rekening :1270000444446, Atas Nama : Mitra Medidua, periode : 8-Apr-


M

ng

2005 s/d 12-Apr-2011.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 356
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 357
hk

a
R

si
159. 1 (satu) lembar surat dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Nomor:
RMC.CPL/APL. 203/2016/RHS tanggal 6 September 2016 perihal

ne
ng
Informasi Rekening Nasabah beserta lampiran berupa 1 (satu) bundel
poto copy legalisir print out mutasi rekening Nasabah dengan nomor

do
Rekening : 1240004428133 atas nama YURIDA ADLAINI ABU H.
gu periode 27 Juli 2005 s/d 31 Desember 2008 ( halaman 1 s/d 28).

160. Uang tunai Rp.364.688.940.-/ BA penyerahan uang dinas rampasan tgl

In
A
24 jan 2014.

Dakwaan kedua :
ah

lik
1. 17(tujuhbelas) lembar fotocopy Keputusan Menteri Kesehatan RI No:
679/MENKES/SK/VI/2007 tanggal 14 Juni 2007 tentang Organisasi Pusat
am

ub
Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional.
2. 3(tiga) lembar fotocopy Keputusan Menteri Kesehatan Nomor:
1228/MENKES/SK/XI/2007 tanggal 28 November 2007 tentang
ep
k

Perubahan atas Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


ah

Nomor 783/MENKES/SK/X/2006 tentang Regionalisasi Pusat Bantuan


R

si
Penanggulanganan Krisis Kesehatan Akibat Bencana.
3. 6(enam) lembar fotocopy Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:

ne
ng

1227/MENKES/SK/XI/2007 tanggal 28 November 2007 tentang


Perubahan Atas Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor

do
gu

679/MENKES/SK/VI/2007 tentang Organisasi Pusat Penanggulangan


Krisis Kesehatan Regional.
4. 3(tiga) lembar fotocopy Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:
In
A

HK.00.SJ.SK.IX.0327 tanggal 14 Februari 2008 tentang Penunjukan


Koordinator Penanggung Jawab Operasional Alat Kesehatan yang
ah

lik

Terkait dengan Rumah Sakit Lapangan.


5. 2 (dua) lembar fotocopy Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 1688 /
m

ub

MENKES / SK / XI / 2005 tentang pengangkatan, pemindahan dan


pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural di lingkungan Depkes RI
ka

. Pengangkatan Rustam Pakaya sebagai Kepala Pusat Penanggulangan


ep

Krisis , Sekjen Depkes.


6. 1 (satu) lembar fotocopy Lampiran Keputusan Menteri Kesehatan RI
ah

Nomor: 1688 / MENKES / SK / XI / 2005 ( Rustam Pakaya sebagai


es

Kepala Pusat Penanggulangan Krisis , Sekjen Depkes).


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 357
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 358
hk

a
R

si
7. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas, no :
KP.01.02.3.1.2485 tanggal 29 desember 2005 ( Rustam Pakaya sebagai

ne
ng
Kepala Pusat Penanggulangan Krisis , Sekjen Depkes).
8. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Pernyataan Pelantikan no :

do
KP.01.02.3.1.2484 tanggal 29 desember 2005 ( Rustam Pakaya sebagai
gu Kepala Pusat Penanggulangan Krisis , Sekjen Depkes).
9. 1 (satu) lembar fotocopy Berita Acara Pengambilan Sumpah Jabatan (

In
A
Rustam Pakaya sebagai Kepala Pusat Penanggulangan Krisis , Sekjen
Depkes).
ah

lik
10. 4(empat) lembar fotocopy Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:
HK.00.SJ.SK.III.0059 tanggal 12 Januari 2007 tentang Penetapan
Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat yang Bertugas
am

ub
Melakukan Pengujian dan Perintah Pembayaran (SPM) dan Bendahara
Pengeluaran pada Pusat Penanggulangan Krisis Sekretariat Jenderal
ep
Departemen Kesehatan Tahun Anggaran 2007.
k

11. 3(tiga) lembar fotocopy Keputusan Kepala Pusat Penanggulangan Krisis


ah

Selaku Kuasa Pengguna Anggaran Nomor: HK.00.07.1.4352.1 tanggal


R

si
17 Januari 2007 tentang Penetapan Pejabat Pembuat Komitmen di
Lingkungan Pusat Penanggulangan Krisis Sekretariat Jenderal

ne
ng

Departemen Kesehatan RI Tahun Anggaran 2007.


12. 2(dua) lembar fotocopy Keputusan Pusat Penanggulangan Krisis

do
gu

Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan RI Nomor: HK.00.07.1.4486


tanggal 1 Februari 2007 tentang Panitia Pengadaan Barang/Jasa
In
Program Penanggulangan Krisis Pada Pusat Penanggulangan Krisis
A

Tahun 2007.
13. 2(dua) lembar fotocopy Keputusan Pusat Penanggulangan krisis
ah

lik

Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan RI Nomor: HK.00.07.1.4487


tanggal 1 Februari 2007 tentang Panitia Penerimaan Barang/Jasa
m

ub

Program Penanggulangan Krisis pada Pusat Penanggulangan Krisis


Tahun 20007 (cap basah).
ka

14. 2(dua) lembar fotocopy Keputusan Kepala Pusat Penanggulangan Krisis


ep

Nomor: HK.00.07.1.4488 tanggal 1 Februari 2007 tentang Tim


ah

Penyusun Spesifikasi Teknis Barang/Jasa Program Penanggulangan


R

Krisis Pada Pusat Penanggulangan Krisis Tahun 2007.


es

15. 3(tiga) lembar fotocopy Surat Keputusan Kepala Pusat Penanggulangan


M

ng

Krisis Departemen Kesehatan RI No. HK.00.08.1.4301.1 tentang


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 358
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 359
hk

a
R

si
Penunjukan Kepala Gudang Pusat Penanggulangan Krisis tanggal 3
Januari 2007 yang ditandatangani dr. RUSTAM S PAKAYA , MPH.

ne
ng
16. 1(satu) lembar fotocopy Petikan Keputusan Menteri Kesehatan RI
Nomor: KP.04.04.3.I.01601 tentang Pengangkatan Rochman Arif.

do
sebagai Kasubid tanggap darurat.
gu 17. 1 (satu) lembar fotocopy KTP no 3175042908640001 atas nama DR
Rochman Arif , M. Kes.

In
A
18. 5(lima) lembar fotocopy Surat Pusat Penanggulangan Krisis Nomor:
KU.01.04.1.4298 tanggal 03 Januari 2007 perihal Usul Revisi DIPA PPK
ah

lik
2007 kepada Sekretaris Jenderal Depkes RI beserta lampiran dan lembar
disposisi.
19. 11(sebelas) lembar fotocopy Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan
am

ub
Anggaran Tahun 2007 Nomor 0011.0/024-01.0/-/2007 tanggal 31
Desember 2006, Satker Pusat Penanggulangan Krisis.
ep
20. 4 (empat) lembar fotocopy Lampiran V Rincian Perhitungan Biaya Per
k

Kegiatan Tahun Anggaran 2007 satuan kerja Pusat Penanggulangan


ah

Krisis Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan.


R

si
21. 5(lima) lembar fotocopy Surat Sekretariat Jenderal Departemen
Kesehatan RI Nomor KU.01.SJ.I.0022 tanggal 5 Januari 2007 perihal

ne
ng

Revisi DIPA Nomor: 0011-0/024-01.0/-/2007 Satuan Kerja Pusat


Penanggulangan Krisis Tahun Anggaran 2007 kepada Direktur Jenderal

do
gu

Anggaran Departemen Keuangan RI, beserta baju surat.


22. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Sekjend Depkes RI kepada Dirjen
In
Anggaran Depkeu RI No. KU.01.SJ.I.0022 tanggal 5 Januari 2007 perihal
A

Revisi DIPA Nomor: 0011-0/024-01.0/-/2007 Satuan Kerja Pusat


Penanggulangan Krisis Tahun Anggaran 2007 dan 1 (satu) lembar
ah

lik

lampirannya beserta 1 (satu) lembar copy disposisi Direktorat Jenderal


Anggaran dan Direktur Anggaran I terhadap surat tanggal terima 11
m

ub

Januari 2007.
23. 2(dua) lembar fotocopy Nota Dinas Kasubdit Anggaran I-E kepada
ka

Direktur Anggaran I No. ND-24 tahun 2007 perihal Ralat/Revisi Satuan


ep

Anggaran Per Satuan Kerja (SA-PSK) satker Pusat Penanggulangan


ah

Krisis (024.01.625922) beserta 1(satu) lembar copy lampirannya.


R

24. 2 (dua) lembar fotocopy Nota Dinas No. ND-157/AG-4/2007 tanggal 15


es

Maret 2007 dari Direktur Anggaran I kepada Direktur Jenderal Anggaran


M

ng

perihal Ralat/revisi Satuan Anggaran Per Satuan Kerja (SA-PSK) satker


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 359
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 360
hk

a
R

si
Pusat Penanggulangan Krisis (024.01.625922), beserta 1 (satu) lembar
lampiran "matriks Penjelasan Revisi PPK".

ne
ng
25. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Direktur Jenderal Anggaran No. S-
315/AG/2007 tanggal 20 Maret 2007 kepada Direktur Jenderal

do
Perbendaharaan dan Sekretaris Jenderal Departemen Kesehatan RI
gu perihal Revisi Satuan Anggaran Per Satuan Kerja (SAPSK) satker Pusat
Penanggulangan Krisis (024.01.625922) beserta 1 lembar lembar

In
A
persetujuannya.
26. 1(satu) lembar fotocopy Surat Ditjen Anggaran Departemen Keuangan RI
ah

lik
Nomor S-315/ AG/2007 tanggal 20 Maret 2007 perihal Ralat/revisi
Satuan Anggaran Per Satuan Kerja (SA-PSK) Satker Pusat
Penanggulangan Krisis (024.01.625922).
am

ub
27. 2(dua) lembar fotocopy Surat Ditjen Perbendaharaan Departemen
Keuangan Nomor S-1866/PB/2007 tanggal 4 April 2007 perihal Revisi
ep
antar jenis belanja pada DIPA Pusat Penanggulangan Krisis Departemen
k

Kesehatan R.I. T.A. 2007 kepada Sekretaris Jenderal Departemen


ah

Kesehatan RI termasuk lampirannya.


R

si
28. 5(lima) lembar fotocopy Surat Sekretariat Jenderal Departemen
Kesehatan RI Nomor KU.01.SJ.I.0378 tanggal 23 April 2007 perihal

ne
ng

Persetujuan Revisi I Petunjuk Operasional Kegiatan Satker Pusat


Penanggulangan Krisis T.A. 2007 kepada Kepala Pusat Penanggulangan

do
gu

Krisis (Selaku KPA).


29. 6(enam) lembar fotocopy Surat Pusat Penanggulangan Krisis Nomor:
In
KU.00.05.1.5127 tanggal 27 Agustus 2007 perihal Usul Revisi DIPA PPK
A

2007 kepada Sekretaris Jenderal Depkes RI.


30. 5(lima) lembar fotocopy Surat Pusat Penanggulangan Krisis Nomor:
ah

lik

KU.01.04.1.5137 tanggal 31 Agustus 2007 perihal Usul Revisi DIPA PPK


2007 kepada Sekretaris Jenderal Depkes RI.
m

ub

31. 8(delapan) lembar fotocopy Kerangka Acuan Kebutuhan Peralatan


Kesehatan Untuk Peningkatan Kemampuan Pelayanan PPK Regional
ka

Tahun 2007 tanggal 14 September 2007.


ep

32. 5(lima) lembar fotocopy Surat Pusat Penanggulangan Krisis nomor


ah

KU.01.04.1.5240 tanggal 22 Oktober 2007 perihal Usul Revisi DIPA


R

PPK 2007 kepada Sekjen Depkes RI.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 360
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 361
hk

a
R

si
33. 1 (satu) lembar fotocopy surat nomor : KU.01.SJ.I.0966 tertanggal 29
Oktober 2007 perihal usulan revisi DIPA TA.2007 satker pusat

ne
ng
penanggulangan krisis beserta 1 (satu) lembar lampirannya.
1 lembar fotocopy Lembar Disposisi 30 Oktober 2007 di Direktur

do
Anggaran I Direktorat Jenderal Anggaran, beserta,
gu 34. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Sekretaris Jenderal Depkes RI No.
KU.01.SJ.I.0978 tanggal 31 Oktober 2007 kepada Direktur Jenderal

In
A
Anggaran perihal Permohonan Revisi DIPA No. 0003.1/024-01.0/-
/2007 tanggal 31 Oktober 2007 dan 2 (dua) lembar lampirannya, beserta
ah

lik
1 lembar fotocopy Disposisi dengan tanggal terima 5 Oktober 2007 dan
Lembar Disposisi tertanggal 9 Oktober 2007.
1 (satu) lembar Disposisi Dirjen Anggaran tertanggal 5 Oktober 2007.
am

ub
35. 1 (satu) lembar fotocopy Lembar Disposisi Direktur Anggaran I dengan
nomor agenda 40.162 tanggal terima 31 Oktober 2007.
ep
36. 3 (tiga) lembar fotocopy Nota Dinas No. ND-1437/AG-4.5/2007 tanggal 9
k

November 2007 dari Direktur Anggaran I kepada Direktur Jenderal


ah

Anggaran perihal Revisi Satuan Anggaran Per Satuan Kerja


R

si
(SAPSK) untuk perjalanan Dinas unit Satker Pusat Sekretaris Jenderal
Departemen Kesehatan TA 2007 Nomor STAP-265/AG/2006 (Revisi XI).

ne
ng

37. 1(satu) lembar fotocopy Surat Direktur Jenderal Anggaran No. S-


3351/AG/2007 tanggal 9 November 2007 kepada Direktur Jenderal

do
gu

Perbendaharaan dan Sekretaris Jenderal Departemen Kesehatan RI


perihal Revisi Satuan Anggaran Per Satuan Kerja (SAPSK) untuk
In
perjalanan Dinas unit Satker Pusat Sekretaris Jenderal Departemen
A

Kesehatan TA 2007 Nomor STAP-265/AG/2006 (Revisi XI) dan 5 (lima)


lembar lampirannya dan 1 lembar persetujuan paraf tata persuratan
ah

lik

Direktorat Jenderal Anggaran Departemen Keuangan.


38. 5 (lima) lembar fotocopy Surat Penetapan Satuan Anggaran Per Satuan
m

ub

Kerja (SP-SAPSK) tahun 2007 Nomor : STAP-265/AG/2006 tanggal 24


November 2006. beserta 4(empat) lembar lampiran.
ka

39. 14 (empatbelas) lembar fotocopy Formulir 1.5 Rincian Perhitungan Biaya


ep

Per Kegiatan Tahun Anggaran 2007 Satuan Kerja Pusat


ah

Penanggulangan Krisis tanpa tanggal 15 April 2007.


R

40. 20 (dua puluh) lembar fotocopy dokumen "Petunjuk Operasional


es

Kegiatan T.A. 2007 Satker Pusat Penanggulangan Krisis tanggal 5


M

ng

Januari 2007".
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 361
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 362
hk

a
R

si
41. 4(empat) lembar fotocopy Surat Pusat Penanggulangan Krisis Nomor:
KU.01.04.1.4410 tanggal 25 Januari 2007 perihal Usul Revisi DIPA PPK

ne
ng
2007 kepada Sekretaris Jenderal Depkes RI.
42. 3(tiga) lembar fotocopy Surat Sekretariat Jenderal Departemen

do
Kesehatan RI Nomor: KU.01.SJ.I.0128 tanggal 31 Januari 2007 perihal
gu Revisi DIPA Nomor: 0011-0/024-01.0/-/2007 Satuan Kerja Pusat
Penanggulangan Krisis Tahun Anggaran 2007 kepada Dirjen Anggaran

In
A
Departemen Keuangan RI, termasuk lembar disposisi.
43. 7(tujuh) lembar fotocopy Kerangka Acuan Bantuan Penanggulangan
ah

lik
Bencana Alam dan Kerusuhan
44. 10(sepuluh) lembar fotocopy Surat Pengesahan Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2007 Nomor: 0011.1/024-01.0/-
am

ub
/2007 revisi ke I tanggal 29 November 2007, Satker Pusat
Penanggulangan Krisis.
ep
45. 5 (lima) lembar surat edaran nomor SE -546/MK.02/2006, tentang Pagu
k

Definitif Kementerian Negara/Lembaga Tahun 2007.


ah

46. 1 (satu) bundel fotocopy Formulir 1.5 Rincian Perhitungan Biaya Per
R

si
Kegiatan Tahun Anggaran 2007 Satuan Kerja Pusat Penanggulangan
Krisis tanggal 14 Maret 2007.

ne
ng

47. 5 (lima) lembar fotocopy dilegalisir Formulir 1.5 Rincian Perhitungan


Biaya Per Kegiatan Tahun Anggaran 2007 Satuan Kerja Pusat

do
gu

Penanggulangan Krisis tanggal 5 Januari 2007 tanpa ditandatangani dr.


Rustam S Pakaya, MPH.
In
48. satu bundel (37 lembar) fotocopy dilegalisir Formulir 1.5 Rincian
A

Perhitungan Biaya Per Kegiatan Tahun Anggaran 2007 Satuan Kerja


Pusat Penanggulangan Krisis tanggal 5 Januari 2007 yang
ah

lik

ditandatangani dr. Rustam S Pakaya, MPH.


49. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Sekjend Depkes RI kepada Dirjen
m

ub

Anggaran Depkeu RI No. KU.01.SJ.I.0128 tanggal 31 Januari 2007


perihal Revisi DIPA Nomor: 0011-0/024-01.0/-/2007 Satuan Kerja Pusat
ka

Penanggulangan Krisis Tahun Anggaran 2007 dan 1 (satu) lembar


ep

lampirannya beserta 1 (satu) lembar copy disposisi Direktorat Jenderal


ah

Anggaran dan Direktur Anggaran I terhadap surat tanggal terima 5


R

Februari 2007.
es

50. satu bundel (23 lembar) fotocopy dilegalisir Lampiran V Rincian


M

ng

Perhitungan Biaya Per Kegiatan Tahun Anggaran 2007 satuan kerja


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 362
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 363
hk

a
R

si
Pusat Penanggulangan Krisis program Kebijakan dan Manajemen
Pembangunan Kesehatan.

ne
ng
51. 7 (tujuh) lembar fotocopy Peraturan Menteri Keuangan No.
137/PMK.02/2006 tanggal 28 Desember 2006 tentang Tata Cara Revisi

do
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2007, termasuk
gu lampiran.
52. satu bundel (12 lembar) fotocopy Keputusan Menteri Keuangan No.

In
A
466/KMK.01/2006 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Departemen
Keuangan
ah

lik
53. satu bundel (40 lembar) fotocopy Peraturan Menteri Keuangan No.
55/PMK.02/2006 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan
Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian Negara/Lembaga Tahun 2007
am

ub
54. satu bundel (42 lembar) fotocopy Peraturan Menteri Keuangan No.
96/PMK.02/2006 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2007.
ep
55. 3 (tiga) lembar fotocopy Surat Nomor PL.01.01.5.5411 tanggal 3
k

Desember 2007 perihal Surat Perintah Kerja (SPK) Pengadaan


ah

Barang/Jasa Alat Kesehatan I Kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis


R

si
Depkes RI Tahun 2007 termasuk Lampiran Rekapitulasi Daftar Harga
Aset Pengadaan TA 2007.

ne
ng

56. 5 (lima) lembar fotocopy Surat Perjanjian Kontrak Jual Beli


Pengadaan Barang/Jasa Alat Kesehatan I Kebutuhan Pusat

do
gu

Penanggulangan Krisis Tahun 2007 Nomor PL.01.01.3.5413 tertanggal 3


Desember 2007.
In
57. 13 (tigabelas) lembar fotocopy Berita Acara Uji Coba dan Uji Fungsi
A

Pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa Alat Kesehatan I Kebutuhan Pusat


Penanggulangan Krisis Depkes Tahun 2007 Nomor:Pan-Pen-ALKES I-
ah

lik

026.1/XII/2007 tanggal 7 Desember 2007 termasuk lampirannya.


58. 13 (tigabelas) lembar fotocopy Berita Acara Penerimaan Barang dan
m

ub

Jasa (BAPBJ) Pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa Alat Kesehatan I


Kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes Tahun 2007
ka

Nomor:Pan-Pen-ALKES I-026/XII/2007 tanggal 7 Desember 2007


ep

termasuk lampirannya.
ah

59. 18 (delapan belas) lembar Fotocopy dokumen Rekap "Daftar Kuantitas


R

dan Harga PT Indofarma Global Medika, Dokumen Lelang No.01.Alkes


es

I/Pan-PBJ/PPK/X/2007, tanggal ,tober 2007, Pengadaan Alat Kesehatan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 363
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 364
hk

a
R

si
I Kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes RI Tahun Anggaran
2007 tertanggal 29 Oktober 2007".

ne
ng
60. 1(satu) bundel fotocopy dokumen penawaran PT. Indofarma Global
Medika untuk Pengadaan Alat Kesehatan I Kebutuhan Pusat

do
Penanggulangan Krisis Tahun 2007 (cap basah).
gu 61. 1 (satu) bundel fotocopy dokumen penawaran PT. Kimia Farma TD
untuk Pengadaan Alat Kesehatan I Kebutuhan Pusat Penanggulangan

In
A
Krisis Tahun 2007 (cap basah).
62. 1(satu) bundel fotocopy dokumen penawaran dari PT YALA MULYA
ah

lik
untuk pengadaan Alkes I Kebutuhan PPK Depkes RI TA 2007.
63. 1(satu) bundel fotocopy dokumen penawaran dari PT MEDIKON
FARMAINDO untuk pengadaan Alkes I Kebutuhan PPK Depkes RI TA
am

ub
2007.
64. 1(satu) bundel fotocopy dokumen penawaran dari PT JAKARTA
ep
SEJAHTERA MEDIKA untuk pengadaan Alkes I Kebutuhan PPK Depkes
k

RI TA 2007.
ah

65. 1 (satu) bundel fotocopy dokumen Daftar Harga Alkes yang


R

si
diterbitkan Dit. Bina Yanfar-Depkes 2007.
66. 1 (Satu) bundel fotocopy Buku Informasi Harga Alat Kesehatan dan

ne
ng

Laboratorium/Reagensia.
67. 1 (satu) bundel fotocopy Daftar spek alat kesehatan yang diserahkan

do
gu

oleh Rustam S. Pakaya, yang digunakan oleh Tim Teknis sebagai


patokan untuk menyusun Spesifikasi Teknis Pengadaan Alat
In
Kesehatan I Kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis Tahun 2007.
A

68. 3 (tiga) lembar Fotocopy Harga Perkiraan Alat Kesehatan I Kebutuhan


Pusat Penanggulangan Krisis Tahun Anggaran 2007, dengan tulisan
ah

lik

tangan sdr Rochman Arif dalam melakukan perhitungan HPS.


69. 1 (satu) lembar fotocopy Kuitansi PT. Indofarma Global Medika Nomor
m

ub

1800/DIR/1/2007 tanggal 7 Desember 2007 sebesar Rp 38.806.962.400,-


70. 1(satu) lembar fotocopy Faktur Pajak Standar an PT. Indofarma Global
ka

Medika untuk SPK No. PL.01.01.3.5413 tanggal 3 Desember 2007


ep

sebesar Rp 38.806.962.400,-.
ah

71. 1(satu) lembar fotocopy Surat Setoran Pajak an PT. Indofarma Global
R

Medika untuk pengadaan barang/jasa sesuai SPK No. PL.01.01.3.5413


es

tanggal 3 Desember 2007 sebesar Rp 3.527.905.673,-.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 364
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 365
hk

a
R

si
72. 1(satu) lembar fotocopy Surat Setoran Pajak an PT. Indofarma Global
Medika untuk pengadaan barang/jasa sesuai SPK No. PL.01.01.3.5413

ne
ng
tanggal 3 Desember 2007 sebesar Rp 529.185.851,-.
73. 1 (satu) lembar fotocopy Ringkasan Kontrak untuk kode kegiatan

do
07.90.02.2836.0077.532111, desember 2007.
gu 74. 1(satu) lembar fotocopy Jaminan Pelaksanaan (Bank Garansi) No.
MBG7740214615107 tanggal 03 Desember 2007 an. PT. Indofarma

In
A
Global Medika untuk pekerjaan pengadaan alat kesehatan I kebutuhan
Pusat Penanggulangn Krisis Tahun 2007.
ah

lik
75. 1 (satu) lembar fotocopy SPM Nomor 00167 tanggal 13 Desember 2007,
jumlah pengeluaran Rp 38.806.962.400,- dengan potongan pajak PPN
dan PPH sebesar Rp 4.057.091.524,-, nett Rp 34.749.870.876,-.
am

ub
76. 1 (satu) lembar fotocopy dokumen " untuk SPM Langsung" yang ditanda
tangani ....desember 2007 oleh Rustam Pakaya.
ep
77. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Perintah Pencairan Dana Nomor
k

776009H/139/118 tanggal 26 Desember 2007 sebesar Rp


ah

34.749.870.876,- ke PT. Indofarma Global Medika nomor rekening 124-


R

si
0000041377, Bank Mandiri Cabang Graha Irama.
78. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja

ne
ng

Nomor 038/SPTJB/PPK/XII/2007 bulan Desember 2007 sebesar Rp


38.806.962.400,-.

do
gu

79. 40(empat puluh) lembar fotocopy Buku Kas Umum Bendahara


Pengeluaran Pusat Penanggulangan Krisis periode Desember 2007.
In
80. 3(tiga) lembar fotocopy Buku induk barang inventaris Pusat
A

Penanggulangan Krisis Tahun 2007.


81. 2(dua) lembar fotocopy rekap alkes I dengan judul “Proyek Pusat
ah

lik

Penanggulangan Krisis.
82. 1(satu) lembar fotocopy Surat Nomor KS.01.01.1.5446.1 tanggal 6
m

ub

Desember 2007 perihal Permohonan Peminjaman Gudang dari Kepala


Pusat Penanggulangan Krisis kepada Direktur PT. Indofarma Global
ka

Medika.
ep

83. 1(satu) lembar fotocopy Berita Acara Serah Terima Penyimpanan Alat
ah

Kesehatan I Nomor PL.00.05.1.5447.2 tanggal 7 Desember 2007.


R

84. 19 (sembilan belas) lembar fotocopy Berita Acara Penitipan Alat


es

Kesehatan I dari PT IGM kepada PT GI dan Kelengkapannya Nomor


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 365
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 366
hk

a
R

si
1833/DIR/I/2007 tanggal 7 Desember 2007 termasuk Lampiran Berita
Acara Penitipan Barang.

ne
ng
85. 1(satu) lembar fotocopy Berita Acara Serah Terima Penyimpanan Alkes I
dan Kelengkapannya Nomor 002/DIR/I/2008 tanggal 17 Januari 2008

do
beserta satu bundel Lampiran Berita Acara Serah Terima Barang.
gu 86. 1(satu) bundel fotocopy Surat Pengantar Barang masuk Pusat
Penanggulangan Krisis untuk Peralatan Kesehatan Kebutuhan Pusat

In
A
Penanggulangan Krisis tahun 2007.
87. 2 (dua) lembar foto copy Daftar nama barang, merk/ negara, type dan
ah

lik
Harga Satuan beserta 29 (dua puluh sembilan) lembar foto copy Nama
Alat Dan Spesifikasi.
88. 1 (satu) lembar foto copy Rekap Data Pembelian berisi nilai harga
am

ub
pembelian Alkes I oleh PT Graha Ismaya, untuk 21 Alat senilai Rp
10.901.596.977,-.
ep
89. 10 (sepuluh) lembar fotocopy invoice no 95991 dari Rudolf Medical Gmbh
k

kepada PT Graha Ismaya, tanggal 03 -12-2007 dengan total price


ah

19.819,11 euro.
R

si
90. 2 (dua) lembar fotocopy invoice no 23321 dari Arcomed ag Medical
systems kepada PT Graha Ismaya, untuk : 40 unit syramed uSP6000

ne
ng

Classic Syringe PumP.


91. 2 (dua) lembar fotocopy invoice no 23132 dari Arcomed ag Medical

do
gu

systems kepada PT Graha Ismaya, untuk : 40 unit Volumed uVP5005


volumetric infusion pump, 1000 unit volumed set p:pressure IV-set 3101P
In
dan 600 pcs Syringe Pump line PE 200 cm.
A

92. 1 (satu) lembar fotocopy rechnung (tagihan) no : 6/12012 , import no


090301433 dari HIRTZ & CO.KG kepada PT Graha Ismaya, untuk : 50
ah

lik

unit Hico Ultrasonat 810, complete, 50 unit Hico RAPIDOVAC 791-16.


93. 1 (satu) lembar fotocopy invoice no 63176 dari Medical Illumination Int'l,
m

ub

Inc kepada PT Graha Ismaya, untuk : 20 unit Lamp Versalite.


94. 1 (satu) lembar fotocopy invoice no 62931 dari Medical Illumination Int'l,
ka

Inc kepada PT Graha Ismaya, untuk : 1 unit centry wall mount 220 volt, 1
ep

bulb, qtz hal, bi-pin 75 w,12v, 50 unit versalite floor model 220v, 6500K,
ah

lamp versalite.
R

95. 11 (sebelas) lembar fotocopy invoice no 297606 RI dari ERBE kepada PT


es

Graha Ismaya, untuk : Electro surgical unit dan barang barang lainnya.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 366
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 367
hk

a
R

si
96. 1 (satu) lembar fotocopy invoice no 297978 RI dari ERBE kepada PT
Graha Ismaya, untuk : BiClamp 200 c.

ne
ng
97. 24 (Dua puluh Empat) lembar fotocopy invoice no 95563 dari Rudolf
Medical Gmbh kepada PT Graha Ismaya, tanggal 15 -11-2007.

do
98. 10 (Sepuluh) lembar fotocopy invoice no 95991 dari Rudolf Medical
gu Gmbh kepada PT Graha Ismaya, tanggal 03 -12-2007.
99. 2 (dua) lembar fotocopy invoice no 61215 dari Vitalograph Limited

In
A
kepada PT Graha Ismaya, tanggal 19 -09-2007.
100. 1 (satu) lembar fotocopy Commercial invoice no 00954/07 dari Intermed
ah

lik
Equip. Medico Hospitalar, LTDA kepada PT Graha Ismaya tanggal 8
November 2007.
101. 1 (satu) lembar foto copy Invoice Sodemsystems ke PT. Graha Ismaya
am

ub
Nomor 55684 berupa 9 (sembilan) unit Power System Plus Sodem
dengan total price 97,606.35.
ep
102. 3 (tiga) lembar foto copy Invoice Spacelabs Healthcare ke PT. Graha
k

Ismaya Nomor invoice : IS113074 tanggal invoice 16/11/07.


ah

103. 3 (tiga) lembar foto copy Invoice Siemens ke PT. Graha Ismaya Nomor
R

si
451H5640005747 tanggal 06.11.2007.
104. 3 (tiga) lembar foto copy Invoice Siemens ke PT. Graha Ismaya (Ltd)

ne
ng

Nomor invoice : 451H5640005746 tanggal invoice 16.11.2007.


105. 7 (tujuh) lembar foto copy Invoice Siemens ke PT. Graha Ismaya (Ltd)

do
gu

Nomor invoice : 451H5640005748 tanggal invoice 16.11.2007.


106. 1(satu) lembar fotocopy certificate of origin Arcomed Ag nomor 27'9/7
In
tanggal 15 Agustus 2007.
A

107. 1(satu) lembar fotocopy certificate of origin Erbe nomor 831337tanggal


29 November 2007.
ah

lik

108. 1(satu) lembar fotocopy certificate of origin Vitalograph Limited nomor


PA 414116 tanggal 23 November 2007.
m

ub

109. 1(satu) lembar fotocopy certificate of origin Rudolf GmbH nomor C


131866 tanggal 9 Oktober 2007.
ka

110. 1(satu) lembar fotocopy certificate of origin Dongmun X-ray cassette,


ep

film hanger tanggal 2 Agustus 2007.


ah

111. 1(satu) lembar fotocopy US certificate of origin Medical Illumination Int.


R

Inc tanggal 11 Mei 2007.


es

112. 1(satu) lembar fotocopy certificate of origin Intermento Medico


M

ng

Hospitalar, Ltda nomor 01-07-00-04442 tanggal 12 April 2007.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 367
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 368
hk

a
R

si
113. 1(satu) lembar fotocopy certificate of origin Hirtz & Co. KG nomor T
322337 tanggal 18 Juni 2007.

ne
ng
114. 1(satu) lembar fotocopy certificate of origin Arcomed AG nomor 16'408
tanggal 24 Mei 2006.

do
115. 1(satu) lembar fotocopy certificate of origin Bayer Health Care tanggal
gu 10 Mei 2006.
116. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa

In
A
certificat D' origine nomor : 16555 dari Sodem Difussion SA, geneva.
117. 6 (enam) lembar brosur "vio 300D Electrosurgery dari ERBE".
ah

lik
118. 1 (satu) lembar brosur besar " BiClamp dari ERBE".
119. 4 (empat) lembar brosur "APC 2 Argon Plasma Coagulation dari ERBE"
120. 6 (enam) lembar brosur " Ultraview SL 91370 SL2600 Compact monitor
am

ub
dari Spacelabs".
121. 1 (satu) lembar brosur "UV Sterilizer model 922634 dari gris hospital
ep
equipment".
k

122. 1 (satu) lembar brosur " Bandage Instrument Set dari Rudolf medical".
ah

123. 1 (satu) lembar brosur "Basic eye Instrument Set dari Rudolf Medical".
R

si
124. 4 (empat) lembar brosur "Laparotomy instrument set dari Rudof
Medical".

ne
ng

125. 2 (satu) lembar brosur "Micro Surgery Instrument set dari Rudolf
Medical".

do
gu

126. 2 (dua) lembar brosur "Minor Basic Instrument Set dari Rudolf Medical".
127. 3 (tiga) lembar brosur "Sectio Caesarean/ Hysterectomy Instrument Set
In
dari Rudolf Medical".
A

128. 1 (satu) lembar brosur "Laundry Trolley dari Gris Hospital Equipment".
129. 1 (satu) lembar brosur "Dressing Trolley dari Gris Hospital Equipment".
ah

lik

130. 2 (dua) lembar brosur "inter5 Plus Lung Ventilator dari Intermed".
131. 1 (satu) lembar brosur arcomed Infusion pumps untuk barang "volumed
m

ub

uVP 5000".
132. 1 (satu) lembar brosur "Infusion Stand dari Gris Hospital Equipment".
ka

133. 1 (satu) lembar brosur New Syringe pump from arcomed untuk barang "
ep

Syramed uSP 6000".


ah

134. 1 (satu) lembar brosur besar " HICO ultrasonat 810 dari Hirtz".
R

135. 1 (satu) lembar brosur "Vitalograph".


es

136. 1 (satu) lembar brosur "Vena Sectio Instrument Set dari Rudolf
M

ng

Medical".
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 368
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 369
hk

a
R

si
137. 1 (satu) lembar brosur "Traecheotomy Instrument Set dari Rudolf
Medical".

ne
ng
138. 1 (satu) lembar brosur "Instrument Trolley dari Gris Hospital
Equipment".

do
139. 1 (satu) lembar brosur "Emergency Trolley dari Gris Hospital
gu Equipment".
140. 1 (satu) lembar brosur "Instrument Cupboard dari Gris Hospital

In
A
Equipment".
141. 1 (satu) lembar brosur "Versalite general Purpose Light dari Medical
ah

lik
Illumination".
142. 1 (satu) lembar brosur "Rapidlab 248 dari Bayer Health Care".
143. 1 (satu) lembar brosur "Rapidchem analyzer dari Bayer Health care".
am

ub
144. 3 (tiga) lembar brosur "Sodem Power System Plus ".
145. 1 (satu) lembar brosur "x-ray film viewer dari gris hospital equipment".
ep
146. 2 (dua) lembar brosur "x-ray accecories dari Dongmun".
k

147. 1 (satu) lembar brosur " x-ray grids dari Dongmun".


ah

148. 1 (satu) lembar brosur "Dongmun DSP-33SQ automatic x-ray film


R

si
processor".
149. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor

ne
ng

pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 21603703744 tanggal 27


Agustus 2007, nama produk Erbe Vio APC 2 nama pendaftar PT. Graha

do
gu

Ismaya Ltd, Jakarta.


150. 1 (satu) lembar fotocopy dokumen berupa surat nomor YF 05 05 V B 12
In
tentang pendaftaran alat kesehatan produk PT. Graha Ismaya Ltd,
A

Jakarta.
151. 1 (satu) lembar asli surat pernyataan dari Graha Ismaya no :
ah

lik

137/GI/DIR/IV/2012.
152. 1 (satu) lembar fotocopy berupa nomor pendaftaran alat kesehatan
m

ub

Depkes RI AKD 10404800229 tanggal 26 Maret 2008, nama produk


GRIS Emergency Trolley nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.
ka

153. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
ep

pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKD 20903600287 tanggal 12


ah

Juni 2006, nama produk Gris UV Sterilizer tipey 922634 nama pendaftar
R

PT. Graha Ismaya Ltd, Depok.


es

154. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
M

ng

pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 11603502506 tanggal 3


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 369
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 370
hk

a
R

si
Agustus 2005, nama produk Rudolf Bandage Instrument Set nama
pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.

ne
ng
155. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 11203502626 tanggal 5

do
Agustus 2005, nama produk Rudolh Basic Eye Instrument Set nama
gu pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.
156. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor

In
A
pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 11603502580 tanggal 5
Agustus 2005, nama produk Rudolf Laparotomy Instrument Set nama
ah

lik
pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.
157. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
pendaftaran alat kesehatan Depkes RI akl 11002601087 tanggal 27
am

ub
Februari 2006 nama produk Rudolc Microsurgery Instrument Set nama
pendaftar PT. Graha Ismaya, Jakarta.
ep
158. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
k

pendaftaran alat kesehatan Depkes RI akl 11603502582 tanggal 5


ah

Agustus 2005, nama produk Rudolf Minor Basic Instrument Set nama
R

si
pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.
159. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor

ne
ng

pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 11603502584 tanggal 5


Agustus 2005, nama produk Rudolf Section Caesarean/Hysterectomy

do
gu

Instrument Set nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.


160. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
In
pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 20403402161 tanggal 21 Juli
A

2004, nama produk Inter 5 Plus Lung Ventilator nama pendaftar PT.
Graha Ismaya, Jakarta.
ah

lik

161. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
pendaftaran Depkes RI AKL 20902705172 tanggal 29 November 2007,
m

ub

nama produk Arcomed volumed µVP 5005 Infusion Pump nama


pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.
ka

162. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
ep

pendaftaran Depkes RI AKL 20902200447 tanggal 15 November 2002,


ah

nama produk Arcomed Infusion Pump nama pendaftar PT. Graha


R

Ismaya, Jakarta.
es

163. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
M

ng

pendaftaran Depkes RI AKL 20902200446 tanggal 15 November 2002,


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 370
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 371
hk

a
R

si
nama produk Arcomed Syringe Pump nama pendaftar PT. Graha Ismaya,
Jakarta.

ne
ng
164. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
pendafaran alat kesehatan Depkes RI AKL 20902705170 tanggal 29

do
November 2007, nama produk Arcomed Syramed µSP 6000 Syringe
gu Pump nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.
165. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor

In
A
pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 20903402472 tanggal 18
Agustus 2004, nama produk Hirtz Suction Pump tipe Hicovac 700 CH/A
ah

lik
nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.
166. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
pendaftaran alat kesehatan Depkes RI akl 11603502548 tanggal 4
am

ub
Agustus 2005, nama produk Rudolf Vena Section Instrument Set nama
pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.
ep
167. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
k

pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 10703502585 tanggal 5


ah

Agustus 2005, nama produk Rudolf Tracheotomy Instrument Set nama


R

si
pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.
168. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor

ne
ng

pendaftaran alat kesehatan Depkes RI akl 10903504291 tanggal 3


Oktober 2005 nama produk Medical Examination LIGHT nama pendaftar

do
gu

PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.


169. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
In
pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 10101400528 tanggal 17
A

Maret 2004, nama produk Rapidchem Analyzer tipe 744 nama pedaftar
PT. Bayer Kimia Farmasindo, Jakarta.
ah

lik

170. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 10901705207 tanggal 30
m

ub

November 2007 nama produk Spacelabs Ultraview SL tipey SL 2600


nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.
ka

171. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
ep

pendaftaran alat kesehatan Depkes RI akl 21501301971 tanggal 5 Juni


ah

2003, nama produk Automatic X-Ray Film Processor tipe DSP-33SQ


R

nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.


es

172. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
M

ng

pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 21501705175 tanggal 29


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 371
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 372
hk

a
R

si
November 2007, nama produk Dongmun Automatic X-Ray Film
Processor tipe DSP-33SQ nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd,

ne
ng
Jakarta.
173. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor

do
pendaftaran alat kesehatan Depkes RI akd 11501600572 tanggal 02
gu Oktober 2006, nama produk Gris X-Ray Film Viewer tipe 921632 nama
pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.

In
A
174. 1(satu) lembar fotocopy Surat izin edar alat kesehatan Nomor AKL
20403801109 (VITALOGRAPH Autocalveable Resuscitation Bag for
ah

lik
Adult) tanggal 4 Maret 2008 dari Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan
Alat Kesehatan Depkes RI.
175. 1(satu) lembar fotocopy Surat izin edar alat kesehatan Nomor AKD
am

ub
10903600737 (GRIS Infusion Stand) tanggal 29 Desember 2006 dari
Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Depkes RI.
ep
176. 1(satu) lembar fotocopy Surat izin edar alat kesehatan Nomor AKL
k

21603803508 (ERBE Electrosurgery Unit) tanggal 30 Mei 2008 dari


ah

Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Depkes RI.


R

si
177. 1(satu) lembar fotocopy Surat izin edar alat kesehatan Nomor AKL
20403803376 (INTERMED INTER 7 PLUS Lung Ventilator) tanggal 19

ne
ng

Mei 2008 dari Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Depkes RI.

do
gu

178. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa Letter of
Appointment tanggal 13 November 2006 dari Erbe Elektromedizin GmbH
In
kepada PT. Graha Ismaya.
A

179. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa


Certificate of Exclusivity tanggal 04 April 2005 dari Rudolf Medical GmbH
ah

lik

kepada PT. Graha Ismaya (Ltd).


180. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa Letter of
m

ub

Appointment tanggal 8 September 2004 dari Medical Illumination kepada


PT. Graha Ismaya (Ltd).
ka

181. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa surat
ep

tanggal 21 November 2000 dari Bayer (Malaysia) Sdn.Bhd. Kepada PT.


ah

Graha Ismaya (Ltd).


R

182. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa Letter of
es

appointment tanggal 8 Desember 2003 dari Hirtz & Co. Kepada PT.
M

ng

Graha Ismaya (Ltd).


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 372
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 373
hk

a
R

si
183. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa Letter of
appointment tanggal 20 April 2004 dari Dongmun Co. Ltd. kepada PT.

ne
ng
Graha Ismaya (Ltd).
184. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa Letter of

do
appoinment tanggal 1 Januari 2004 dari Arcomed AG kepada PT. Graha
gu Ismaya (Ltd).
185. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa Letter of

In
A
Appointment tanggal 10 Oktober 2007 dari Intermed kepada PT. Graha
Ismaya (Ltd).
ah

lik
186. 3 (tiga) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa surat
PT. Indofarma Global Medika kepada Direktur PT. Graha Ismaya No.
1380A/S-Purc/X/2007 tanggal 25 Oktober 2007. tentang permintaan
am

ub
penawaran harga dan surat dukungan.
187. 2 (dua) lembar fotocopy surat dukungan PT. Graha Ismaya kepada PT.
ep
Indofarma Global Medika Nomor 1687/SG/DN/DR/X/07 tanggal 25
k

Oktober 2007 ( didalam BB no 95 dok Penawaran).


ah

188. 2 (dua) lembar fotocopy Surat PT. Graha Ismaya kepada PT. Indofarma
R

si
Global Medika Nomor 615/SPH/DR/X/2007 tanggal 25 Oktober 2007
perihal Penawaran Harga.

ne
ng

189. 1 (satu) lembar fotocopy surat PT. Graha Ismaya kepada PT. Indofarma
Global Medika nomor 967/SPH/DR/XII/2007 tanggal 3 Desember 2007

do
gu

perihal Penawaran Harga beserta 1 (satu) lembar lampiran penawaran


harga nomor 967/SPH/DR/XII/2007.
In
190. 4 (empat) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa surat
A

perjanjian jual beli antara PT. Graha Ismaya dan PT. Indofarma Global
Medika tanggal 3 Desember 2007, senilai Rp 33.515.103.960,-.
ah

lik

191. 3 (tiga) lembar fotocopy dokumen order pembelian barang dari PT IGM
ke PT GI nomor : 9900018889 tanggal 4 desember 2007.
m

ub

192. 13 (tiga belas) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa
surat pengantar pengiriman barang dari PT. Graha Ismaya kepada PT.
ka

Indofarma Global Medika nomor 121/GI/SP/XII/07 tanggal 5 Desember


ep

2007.
ah

193. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa


R

Kwitansi PT. Graha Ismaya untuk pembayaran PT. Indofarma Global


es

Medika sebesar Rp 36.866.614.356,- untuk pengadaan peralatan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 373
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 374
hk

a
R

si
kesehatan I kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes RI Tahun
2007 Nomor 131/GI/K/XII/07 tanggal 14 Desember 2007.

ne
ng
194. 1 (satu) lembar copy asli dengan stempel Graha Ismaya berupa faktur
pajak standar PT. Graha Ismaya dengan pembeli barang kena pajak PT.

do
Graha Ismaya nomor 010.000.07.00000123 tanggal 14 Desember 2007.
gu 195. 1(satu) lembar fotocopy performa invoice PT. Indofarma Global Medika
nomor 128/GI/F/XII/07 tanggal 14 Desember 2007. sebesar Rp

In
A
36.866.614.356,- BERUPA : Hutang usaha Rp 33.515.103.960,- Pajak
dibayar dimuka PPn masukan Rp 3.351.510.396,-.
ah

lik
196. 1(satu) lembar fotocopy payment voucher PT. Indofarma Global Medika
sebesar Rp 33.535.103.960,- nomor 12.2007.11857.PY tanggal 27
Desember 2007.
am

ub
197. Satu bundel fotocopy rekening koran Bank Mandiri nomor 124-
0000041377 an PT. Indofarma Global Medika periode Februari 2007 s/d
ep
Februari 2008.
k

198. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa


ah

rekening Bank Mandiri nomor 1280100056107 an PT. Graha Ismaya


R

si
periode 1 Desember 2007 sd 31 Desember 2007 (halaman 4).
199. 2 (dua) lembar Fotocopy dokumen " Surat Keputusan Pengurus Pusat

ne
ng

Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia" no :007/skep/PP/GPFI/2007


tanggal 5 September 2007, beserta 2(dua) lembar daftar kepengurusan.

do
gu

200. 2 (dua) lembar fotocopy Keputusan Direktur Jenderal Bina Kefarmasian


dan Alat Kesehatan Depkes RI No. HK.05.DJ.V.AK.0175 tanggal 11 April
In
2007, diizinkan untuk menyalurkan alat kesehatan produksi dari PT.
A

Indofarma Tbk Jakarta.


201. 6 (enam) lembar fotocopy Salinan Akta Notaris Andalia Farida, SH, MH.,
ah

lik

No. 03 tanggal 12 Desember 2008 “Pernyataan Keputusan Pemegang


Saham PT. Indofarma Global Medika”
m

ub

202. 1 (satu) lembar foto copy yang dilegalisir Formulir Penjualan Mandiri
Travellers Cheque kepada KARNO Alamat Jl. Kelapa Dua RT 002/002
ka

Kebun Jeruk Jakarta Barat. Jumlah penjualan pada tanggal 08 Januari


ep

2008 di Bank Mandiri Cabang Kebayoran Lama, sbb:


ah

• 25 lembar MTC dengan nomor EA 371121 s/d 371145 @ Rp.


R

10.000.000 senilai Rp. 250.000.000 ,dan


es

190 lembar MTC dengan nomor FA 476591 s/d 476780 @


M


ng

Rp.25.000.000 senilai Rp 4.750.000.000.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 374
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 375
hk

a
R

si
beserta 1 ( satu ) lembar fotocopy ktp pembeli MTC atas nama sdr
KARNO dan fotocopy ktp DRA SRI WAHYUNINGSIH.

ne
ng
203. 10 (sepuluh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. EA
371121 s/d EA 371130 dengan Denominasi masing-masing

do
Rp.10.000.000,- dan fotocopy KTP pencair Dra. ISNAINI MAY di Bank
gu Mandiri Cabang Jakarta Mayestik tanggal 8 Februari 2008.
204. 7 (tujuh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. EA 371134

In
A
s/d EA 371140 dengan Denominasi masing-masing Rp.10.000.000,-
yang dicairkan tanggal 8 Februari 2008 dan fotocopy KTP pencair
ah

lik
SUPATMI di Bank Mandiri Cabang Jakarta Mal Pondok Indah.
205. 3 (tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. EA 371131
s/d EA 371133 dengan Denominasi masing-masing Rp.10.000.000,-
am

ub
yang dicairkan tanggal 6 Februari 2008 dan fotocopy KTP pencair
SUKATI di Bank Mandiri Cabang Pondok Pinang Center.
ep
206. 3 (tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. EA 371143
k

s/d EA 371145 dengan Denominasi masing-masing Rp.10.000.000,-


ah

yang dicairkan tanggal 2 April 2008 dan fotocopy KTP pencair H. TJITRO
R

si
ATMODJO di Bank Mandiri Cabang Sragen.
207. 1 (satu) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476730

ne
ng

dengan Denominasi Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 12 Maret


2008 dan fotocopy KTP pencair SUPRIADI di Bank Mandiri Cabang

do
gu

Medan Kas M Yamin.


208. 2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476591
In
dan FA 476592 dengan Denominasi masing-masing Rp.25.000.000,-
A

yang dicairkan tanggal 18 Januari 2008 dan fotocopy KTP pencair Drg.
ELS MANGUNDAP di Bank Mandiri Cabang Jakarta Kedoya.
ah

lik

2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) FA 476625 dan FA


476626 dengan Denominasi masing-masing Rp.25.000.000,- yang
m

ub

dicairkan tanggal 2 Juni 2008.


3 (tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) FA 476630, FA
ka

476701 dan FA 476702 dengan Denominasi masing-masing


ep

Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 20 Juni 2008.


ah

2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) FA 476634 dan FA


R

476635 dengan Denominasi masing-masing Rp.25.000.000,- yang


es

dicairkan tanggal 17 Oktober 2008.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 375
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 376
hk

a
R

si
3 (tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) FA 476638 s/d FA
476640 dengan Denominasi masing-masing Rp.25.000.000,- yang

ne
ng
dicairkan tanggal 7 Oktober 2008.
209. 3 (tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476596 s/d

do
FA 476598 dengan Denominasi masing-masing Rp.25.000.000,- yang
gu dicairkan tanggal 5 Februari 2008 di Bank Mandiri cabang Jakarta Wisma
Bisnis Indonesia.

In
A
1 (satu) lembar Fotocopy KTP pencair atas nama DRG. ELS
MANGUNDAP.
ah

lik
210. 2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476623
dan FA 476624 dengan Denominasi masing-masing Rp.25.000.000,-
yang dicairkan tanggal 27 Mei 2008 Bank Mandiri cabang Jakarta Mega
am

ub
Kuningan.
1 (satu) lembar Fotocopy KTP pencair atas nama PAMBUDI SUROYO
ep
JATI.
k

211. 2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476599
ah

dan FA 476600 dengan Denominasi masing-masing Rp.25.000.000,-


R

si
yang dicairkan tanggal 14 Maret 2008 dan fotocopy KTP pencair
LORENZ GUNADI, SH, MM di Bank Mandiri Cabang Jakarta Kedoya.

ne
ng

212. 1 (satu) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476595
dengan Denominasi Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 4 Februari

do
gu

2008 di Bank Mandiri Cabang Jakarta Gedung Pelni.


2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476628
In
dan FA 476629 dengan Denominasi masing-masing Rp.25.000.000,-
A

yang dicairkan tanggal 9 Juni 2008 di Bank Mandiri Cabang Jakarta


Duta Merlin.
ah

lik

1 (satu) lembar Fotocopy KTP pencair atas nama LORENZ


GUNADI,SH.MH.
m

ub

213. 1 (satu) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476637
dengan Denominasi Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 2 Oktober
ka

2009 dan fotocopy KTP pencair DADY NOPIYANTO di Bank Mandiri


ep

Cabang Jakarta Graha Irama.


ah

214. 3 (tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476631 s/d
R

FA 476633 dengan Denominasi masing-masing Rp.25.000.000,- yang


es

dicairkan tanggal 16 Oktober 2008 di Bank Mandiri Cabang Jakarta Mega


M

ng

Kuningan.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 376
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 377
hk

a
R

si
1 (satu) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476636
dengan Denominasi Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 21 Agustus

ne
ng
2008 di Bank Mandiri Cabang Jakarta Mega Kuningan.
2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476703 dan

do
FA 476704 dengan Denominasi masing-masing Rp.25.000.000,- yang
gu dicairkan tanggal 11 Juli 2008 di Bank Mandiri Cabang Jakarta Mega
Kuningan.

In
A
1 (satu) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476705
dengan Denominasi Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 25 Agustus
ah

lik
2008 di Bank Mandiri Cabang Jakarta Mega Kuningan.
2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476706 dan
FA 476707 dengan Denominasi masing-masing Rp.25.000.000,- yang
am

ub
dicairkan tanggal 8 September 2008 di Bank Mandiri Cabang Jakarta
Mega Kuningan.
ep
1 (satu) lembar Fotocopy KTP pencair atas nama DADY NOPIYANTO.
k

215. 2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476593
ah

dan FA 476594 dengan Denominasi masing-masing Rp.25.000.000,-


R

si
yang dicairkan tanggal 22 Januari 2008 dan fotocopy KTP pencair LONA
OKTAVIATI di Bank Mandiri KK Jakarta Moch Mansyur.

ne
ng

216. 3 (tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476621,
FA 476622 dan FA 476627 dengan Denominasi masing-masing

do
gu

Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 2 Juni 2008 dan fotocopy KTP


pencair TAN SUHARTONO di Bank Mandiri Cabang Jakarta Pluit
In
Kencana.
A

3 (tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476708 s/d
FA 476710 dengan Denominasi masing-masing Rp.25.000.000,- yang
ah

lik

dicairkan tanggal 6 Oktober 2008.


217. 50 (lima puluh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
m

ub

476731 s/d FA 476780 dengan Denominasi masing-masing


Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 21 Januari 2008 dan fotocopy
ka

KTP pencair oleh TJONDROARGO TANDIO di Bank Mandiri Cabang


ep

Jakarta Bursa Efek beserta Foto Copy bukti postingnya.


ah

218. 1 (satu) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476729
R

dengan Denominasi Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 10 Maret


es

2008 dengan pencair Ir. CARDIYAN HIS di Bank Mandiri Cabang Jakarta
M

ng

Jatinegara timur (Tanpa Fotocopy KTP Pencair).


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 377
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 378
hk

a
R

si
219. 2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. EA 371141
dan EA 371142 dengan Denominasi masing-masing Rp.10.000.000,-

ne
ng
yang dicairkan tanggal 28 Januari 2008 dan fotocopy KTP pencair
PANCA RISTIANTORO di Bank Mandiri Cabang Jakarta Gambir.

do
98 (sembilan puluh delapan) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque
gu (MTC).
• No. FA 476601 s/d FA 476620,

In
A
• No. FA 476641 s/d FA 476700 dan
• No. FA 476711 s/d FA 476728 dengan Denominasi masing-masing
ah

lik
Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 28 Januari 2008
220. 13 (tiga belas) lembar asli Surat Perjanjian antara ROSDIYAH, SE
dengan JEFRI NEDI tentang Kontrak Jasa Pengelolaan Dana yang
am

ub
dibuat pada tanggal 9 Oktober 2007 dan bermaterai 6000 serta
ditandatangani oleh ROSDIYAH SE dan JEFRI NEDI.
ep
221. 13 (tiga belas) lembar asli Surat Perjanjian antara ROSDIYAH, SE
k

dengan JEFRI NEDI tentang Kontrak Jasa Pengelolaan Dana yang


ah

dibuat pada tanggal 19 Nopember 2007 dan bermaterai 6000 serta


R

si
ditandatangani oleh ROSDIYAH SE dan JEFRI NEDI.
222. 18 (delapan belas) lembar Surat asli Perjanjian antara JEFRI NEDI

ne
ng

dengan PT. SAMMARA MUTIARA INDONESIA tentang Kontrak Jasa


Penasehat Investasi yang ditandatangani oleh JEFRI NEDI dan

do
gu

TJONDROARGO TANDIO tertanggal 19 Nopember 2007.


223. 1 (satu) lembar Foto Copy Aplikasi Transfer Bank Mandiri tertanggal 21
In
Januari 2008 pukul 12:58:18 sebesar Rp 2.000.000.000,- atas nama
A

TJONDROARGO TANDIO dengan nama penerima SRI BIMO


ARIOBUWONO No. Rek. 4001650667 Bank Permata Cabang Plaza
ah

lik

Mutiara.
224. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
m

ub

untuk pencairan 24 (dua puluh empat) MTC Nomor Cheque FA 464771


sd FA 464794 @ Rp 25 juta atau total Rp 600.000.000,- berikut Aplikasi
ka

Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:27:26 sebesar Rp.


ep

600.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.


ah

225. 6 (enam) lembar Foto Copy pencairan 24 (dua puluh empat) MTC
R

Nomor FA 464771 sd FA 464794 @ Rp 25 juta atau total Rp


es

600.000.000,-.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 378
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 379
hk

a
R

si
226. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
untuk pencairan 6 (enam) MTC Nomor Cheque FA 464765 sd FA 464770

ne
ng
@ Rp 25 juta atau total Rp 150.000.000,- berikut Aplikasi Transfer Bank
Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:29:53 sebesar Rp. 150.000.000,- atas

do
nama TJONDROARGO TANDIO.
gu 227. 2 (dua) lembar Foto Copy pencairan 6 (enam) MTC Nomor FA 464765
sd FA 464770 @ Rp 25 juta atau total Rp 150.000.000,-.

In
A
228. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
untuk pencairan 10 (sepuluh) MTC Nomor Cheque FA 467431 sd FA
ah

lik
467440 @ Rp 25 juta atau total Rp 250.000.000,- berikut Aplikasi
Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:31:16 sebesar Rp.
250.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.
am

ub
229. 3 (tiga) lembar Foto Copy pencairan 10 (sepuluh) MTC Nomor FA
467431 sd FA 467440 @ Rp 25 juta atau total Rp 250.000.000,-.
ep
230. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
k

untuk pencairan 10 (sepuluh) MTC Nomor Cheque FA 467261 sd FA


ah

467270 @ Rp 25 juta atau total Rp 250.000.000,- berikut Aplikasi


R

si
Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:32:24 sebesar Rp.
250.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.

ne
ng

231. 3 (tiga) lembar Foto Copy pencairan 10 (sepuluh) MTC Nomor FA


467261 sd FA 467270 @ Rp 25 juta atau total Rp 250.000.000,- .

do
gu

232. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
untuk pencairan 10 (sepuluh) MTC Nomor Cheque FA 467251 sd FA
In
467260 @ Rp 25 juta atau total Rp 250.000.000,- berikut Aplikasi
A

Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:33:22 sebesar Rp.


250.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.
ah

lik

233. 3 (tiga) lembar Foto Copy pencairan 10 (sepuluh) MTC Nomor FA


467251 sd FA 467260 @ Rp 25 juta atau total Rp 250.000.000,-.
m

ub

234. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
untuk pencairan 6 (enam) MTC Nomor Cheque FA 467305 sd FA 467310
ka

@ Rp 25 juta atau total Rp 150.000.000,- berikut Aplikasi Transfer Bank


ep

Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:36:10 sebesar Rp. 150.000.000,- atas


ah

nama TJONDROARGO TANDIO.


R

235. 2 (dua) lembar Foto Copy pencairan 10 (sepuluh) MTC Nomor FA


es

467305 sd FA 467310 @ Rp 25 juta atau total Rp 150.000.000,- .


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 379
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 380
hk

a
R

si
236. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
untuk pencairan 1 (satu) MTC Nomor Cheque FA 467443 @ Rp 25 juta

ne
ng
atau total Rp 250.000.000,- berikut Aplikasi Transfer Bank Mandiri
tanggal 21/01/2008 jam 12:38:08 sebesar Rp. 250.000.000,- atas nama

do
TJONDROARGO TANDIO beserta fotocopi MTC Nomor FA 467443
gu senilai Rp. 25.000.000,-.
237. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008

In
A
untuk pencairan 7 (tujuh) MTC Nomor Cheque FA 467424 sd FA 467430
@ Rp 25 juta atau total Rp 175.000.000,- berikut Aplikasi Transfer Bank
ah

lik
Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:42:31 sebesar Rp. 175.000.000,- atas
nama TJONDROARGO TANDIO.
238. 2 (dua) lembar Foto Copy pencairan 7 (tujuh) MTC Nomor Cheque FA
am

ub
467424 sd FA 467430 @ Rp 25 juta atau total Rp 175.000.000,-.
239. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
ep
untuk pencairan 2 (dua) MTC Nomor Cheque FA 467311 s.d FA 467312
k

@ Rp 25 juta atau total Rp 50.000.000,- berikut Aplikasi Transfer Bank


ah

Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:39:16 sebesar Rp. 50.000.000,- atas


R

si
nama TJONDROARGO TANDIO.
240. 1 (satu) lembar Foto Copy pencairan 2 (dua) MTC Nomor Cheque FA

ne
ng

467311 s.d FA 467312 @ Rp 25 juta atau total Rp 50.000.000,-.


241. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008

do
gu

untuk pencairan 4 (empat) MTC Nomor Cheque FA 467313 s.d FA


467316 @ Rp 25 juta atau total Rp 100.000.000,- berikut Aplikasi
In
Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:34:34 sebesar Rp.
A

100.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.


242. 1 (satu) lembar Foto Copy pencairan 4 (empat) MTC Nomor Cheque FA
ah

lik

467313 s.d FA 467316 @ Rp 25 juta atau total Rp 100.000.000,-.


243. 1 (satu) Lembar Foto Copy Formulir Setoran Bank Mandiri tertanggal 21
m

ub

Januari 2008 sebesar Rp 3.450.000.000,- atas nama TJONDROARGO


TANDIO nomor rekening 102.0004068786.
ka

244. 2 (dua) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
ep

untuk pencairan lima puluh lembar MTC Nomor Cheque FA 476731 sd


ah

FA 476780 @ Rp 25 juta atau total Rp 1.250.000.000,-.


R

245. 1 (Satu) Lembar Foto Copy Aplikasi Transfer Bank Mandiri tanggal
es

21/01/2008 jam 12:15:23 sebesar Rp. 100.000.000,- atas nama


M

ng

TJONDROARGO TANDIO berikut foto copi print out bank tertanggal 21


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 380
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 381
hk

a
R

si
Januari 2008 untuk pencairan 4 (empat) MTC Nomor Cheque FA 437476
s.d FA 437479 @ Rp 25 juta atau total Rp 100.000.000,-.

ne
ng
246. 1 (satu) lembar Foto Copy pencairan 4 (empat) MTC Nomor Cheque FA
437476 s.d FA 437479 @ Rp 25 juta atau total Rp 100.000.000,-.

do
247. 1 (Satu) Lembar Foto Copy Aplikasi Transfer Bank Mandiri tanggal
gu 21/01/2008 jam 12:16:35 sebesar Rp. 50.000.000,- atas nama
TJONDROARGO TANDIO berikut foto copi print out bank tertanggal 21

In
A
Januari 2008 untuk pencairan 2 (dua) MTC Nomor Cheque FA 437290
s.d FA 437291 @ Rp 25 juta atau total Rp 50.000.000,-.
ah

lik
248. 1 (satu) lembar Foto Copy pencairan 2 (dua) MTC Nomor Cheque FA
437290 s.d FA 437291 @ Rp 25 juta atau total Rp 50.000.000,-.
249. 1 (Satu) Lembar Foto Copy Aplikasi Transfer Bank Mandiri tanggal
am

ub
21/01/2008 jam 12:17:47 sebesar Rp. 200.000.000,- atas nama
TJONDROARGO TANDIO berikut foto copi print out bank tertanggal 21
ep
Januari 2008 untuk pencairan 8 (delapan) MTC Nomor Cheque FB 2021
k

s.d FB 2028 @ Rp 25 juta atau total Rp 200.000.000,-.


ah

250. 2 (dua) lembar Foto Copy pencairan 8 (delapan) MTC Nomor Cheque
R

si
FB 2021 s.d FB 2028 @ Rp 25 juta atau total Rp 200.000.000,-.
251. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008

ne
ng

untuk pencairan 9 (sembilan) MTC Nomor Cheque EA 346142 s.d EA


346150 @ Rp 10 juta atau total Rp 90.000.000,- berikut foto copi Aplikasi

do
gu

Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:19:08 sebesar Rp.


90.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.
In
252. 3 (tiga) lembar Foto Copy pencairan 9 (sembilan) MTC Nomor Cheque
A

EA 346142 s.d EA 346150 @ Rp 10 juta atau total Rp 90.000.000,-.


253. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
ah

lik

untuk pencairan 2 (dua) MTC Nomor Cheque FA 467441 s.d FA 467442


@ Rp 25 juta atau total Rp 50.000.000,- berikut foto copi Aplikasi
m

ub

Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:20:23 sebesar Rp.


50.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.
ka

254. 1 (satu) lembar Foto Copy pencairan 2 (dua) MTC Nomor Cheque FA
ep

467441 s.d FA 467442 @ Rp 25 juta atau total Rp 50.000.000,-.


ah

255. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
R

untuk pencairan 8 (delapan) MTC Nomor Cheque FA 464953 s.d FA


es

464960 @ Rp 25 juta atau total Rp 200.000.000,- berikut foto copi


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 381
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 382
hk

a
R

si
Aplikasi Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:21:43 sebesar
Rp. 200.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.

ne
ng
256. 2 (dua) lembar Foto Copy pencairan 8 (delapan) MTC Nomor Cheque
FA 464953 s.d FA 464960 @ Rp 25 juta atau total Rp 200.000.000,-.

do
257. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
gu untuk pencairan 20 (dua puluh) MTC Nomor Cheque FA 456201 s.d FA
456220 @ Rp 25 juta atau total Rp. 500.000.000,-.

In
A
258. 5 (lima) lembar Foto Copy pencairan 20 (dua puluh) MTC Nomor
Cheque FA 456201 s.d FA 456220 @ Rp 25 juta atau total Rp.
ah

lik
500.000.000,-.
259. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
untuk pencairan 10 (sepuluh) MTC Nomor Cheque FA 476881 s.d FA
am

ub
476890 @ Rp 25 juta atau total Rp 250.000.000,- berikut Aplikasi
Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:08:16 sebesar Rp.
ep
250.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.
k

260. 2 (dua) lembar Foto Copy pencairan 8 (delapan) MTC Nomor Cheque
ah

FA 476881, FA 476882, FA 476883, FA 476884, FA 476887, FA 476888,


R

si
FA 476889 dan FA 476890 yang masing-masing senilai @ Rp 25 juta
atau total Rp 200.000.000,-.

ne
ng

261. 1 (Satu) Lembar Foto Copy Aplikasi Transfer Bank Mandiri tanggal
21/01/2008 jam 12:23:38 sebesar Rp. 750.000.000,- atas nama

do
gu

TJONDROARGO TANDIO.
262. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
In
untuk pencairan 30 (tiga puluh) MTC Nomor Cheque FA 476841 s.d FA
A

476870 @ Rp 25 juta atau total Rp 750.000.000,.


263. 8 (delapan) lembar Foto Copy pencairan 30 (tiga puluh) MTC Nomor
ah

lik

Cheque FA 476841 s.d FA 476870 @ Rp 25 juta atau total Rp


750.000.000,-.
m

ub

264. 1 (satu) Lembar Foto Copy Aplikasi Transfer Bank Mandiri tertanggal 24
Januari 2008 senilai Rp 3 Milyar oleh TJONDROARGO TANDIO ke
ka

rekening Bank Permata atas nama SRI BIMO ARIOBUWONO nomor


ep

4001650667.
ah

265. 1 (satu) lembar foto Copy rekening Bank Mandiri nomor 102-00-
R

0406878-6 atas nama TJONDROARGO TANDIO alamat : Sunter Garden


es

D.3 RT 005 RW 018 No. 30 Kec. Tanjung Priok Sunter Agung Jakarta
M

ng

14350.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 382
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 383
hk

a
R

si
266. 2 (dua) lembar Foto Copy rekening Bank Mandiri atas nama
TJONDROARGO TANDIO periode 12 Oktober 2007 s/d 9 Februari

ne
ng
2008.-.
267. 1 (satu) Lembar Foto Copy Formulir Penarikan Bank Mandiri tertanggal

do
25 Januari 2008 senilai Rp 88.000.000,- oleh TJONDROARGO TANDIO.
gu 268. 1 (satu) Lembar Foto Copy Aplikasi Transfer Bank Mandiri tertanggal 25
Januari 2008 senilai Rp 200.000.000,- oleh TJONDROARGO TANDIO ke

In
A
rekening Bank Mandiri atas nama PT. Citi Pacific Sec. Nomor
1040002009590 (Saham JEFRI NEDY).
ah

lik
269. 1 (satu) Lembar foto Copy Aplikasi Transfer Bank Mandiri tertanggal 30
Januari 2008 senilai Rp 136.000.000,- oleh TJONDROARGO TANDIO ke
rekening Bank Permata atas nama SRI BIMO ARIOBUWONO.
am

ub
270. 1 (Satu) Lembar Aplikasi Transfer Permata Bank tanggal 25-01-08
sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) atas nama penerima
ep
PT. MANUNGGAL MUARA PALMA dengan pengirim atas nama SRI
k

BIMO ARIOBUWONO.
ah

271. 1 (satu) lembar Foto Copy Konfirmasi Trx Pemindahbukuan Cab 769-
R

si
BU Plaza Mutiara tertanggal 30 January 2008 dengan Rek. Debet :
4001650667 atas nama SRI BIMO ARIOBUWONO, Re. Kredit :

ne
ng

4001652015 atas Nama : TEBO INDAH Nilai Trx : IDR 300.000.000,- dan
terdapat tandatangan SRI BIMO ARIOBUWONO.

do
gu

272. 1 (Satu) Lembar Aplikasi Transfer Permata Bank tanggal 21-01-08


sebesar Rp. 227.430.250,- (Dua ratus dua puluh tujuh juta empat ratus
In
tiga puluh ribu dua ratus lima puluh rupiah) atas nama penerima PT. CITI
A

PACIFIC SECURITIES dengan pengirim atas nama SRI BIMO


ARIOBUWONO.
ah

lik

273. 4 (empat) Lembar Foto Copy rekening koran Permata Bank atas
nasabah nama : SRI BIMO ARIOBUWONO, No. Nasabah :
m

ub

5893857691008937, dengan No. Rekening 4001651965 Cabang Plaza


Mutiara dan No. Rekening : 4001650667 Cabang Permata Plaza Mutiara,
ka

tanggal Cetak : 1 Februari 2008.


ep

274. 3 (tiga) lembar Foto Copy rekening koran Permata Bank atas nasabah
ah

nama : SRI BIMO ARIOBUWONO, No. Nasabah : 5893857691008937,


R

dengan No. Rekening 4001651965 Cabang Plaza Mutiara dan No.


es

Rekening : 4001650667 Cabang Permata Plaza Mutiara, tanggal Cetak :


M

ng

1 Maret 2008.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 383
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 384
hk

a
R

si
275. 2 (dua) lembar rekening Koran PT. Manunggal Muara Palma periode :
1/01/08 s/d 18/04/08.

ne
ng
276. 4 (empat) lembar foto copi bolak balik ”PERNYATAAN KEPUTUSAN
SIRKULASI PARA PEMEGANG SAHAM PT. MANUNGGAL MUARA

do
PALMA” Nomor : 04, tanggal 04 April 2008 dan ditandatangani oleh
gu Notaris di Jakarta : SUPRAPTO, SH.
277. 4 (empat) lembar foto copi bolak balik ”PENJUALAN DAN PEMBELIAN

In
A
SAHAM” Nomor : 05, tanggal 04 April 2008 dan ditandatangani oleh
Notaris di Jakarta : SUPRAPTO, SH.
ah

lik
278. 1 (satu) bundel foto copi Akta Pendirian PT. Manunggal Muara Palma
nomor : 129.
279. Satu bundel dokumen terdiri dari :
am

ub
• 1 (satu) lembar asli surat Perihal pencairan bunga KPD tertanggal
17 Maret 2008 yang ditandatangani oleh ROSDIYAH, SE.
ep
1 (satu) lembar foto copi aplikasi transfer Permata Bank tanggal 17
k

Maret 2008.
ah

1 (satu) lembar foto copi Surat Pembayaran Bunga Rutin


R

si
mengurangi bunga KPD
280. Satu bundel dokumen terdiri dari :

ne
ng

• 1 (satu) lembar foto copi perihal pencairan bunga KPD dari


ROSDIYAH, SE kepada PT. Sammara Mutiara Indonesia

do
gu

tertanggal 13 Mei 2008 yang ditandatangani oleh Rosdiyah, SE.


• 1 (satu) lembar foto copi surat aplikasi transfer Permata Bank No.
In
Reff. 268714 tertanggal 13 Mei 2008.
A

281. 1 (satu) lembar asli surat tanda terima uang sejumlah Rp. 125.000.000,-
(seratus dua puluh lima juta rupiah) dari NING kepada ROSDIYAH, SE
ah

lik

tertanggal 30 Mei 2008.


282. Satu bundel dokumen terdiri dari :
m

ub

• 1 (satu) lembar asli surat Pencairan bunga KPD dari ROSDIYAH,


SE kepada PT. Sammara Mutiara Indonesia tertanggal 02 Juni
ka

2008.
ep

• 1 (satu) lembar foto copi slip setoran Panin Bank tertanggal 05


ah

Juni 2008 sejumlah 120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah)


R

283. Satu bundel dokumen terdiri dari :


es

1 (satu) lembar foto copi Tanda terima dari Bp. JEFRI NEDI
M


ng

kepada ibu ROSDIYAH, SE tanggal 11 Juli 2008.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 384
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 385
hk

a
R

si
• 1 (satu) lembar Foto copi Permohonan Transfer Rupiah Bank
NISP sejumlah Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah)

ne
ng
tanggal 10/07/2008.
284. 1 (satu) lembar foto copi bukti transfer ATM BCA nominal Rp.

do
25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) ke no. Rek. 2741387257.
gu 285. Satu bundel dokumen terdiri dari :
• 1 (satu) lembar asli surat dari ROSDIYAH, SE kepada JEFRI NEDI

In
A
perihal pencairan KPD sebesar Rp. 20.000.0000,- (dua puluh juta
rupiah) tanggal 29 Juli 2008.
ah

lik
• 1 (satu) lembar asli surat Tanda terima tanggal 29 Juli 2008
kepada ROSDIYAH, SE dari JEFRI NEDI sebesar Rp.
20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).
am

ub
286. 1 (satu) lembar Asli Surat Tanda Terima tanggal 10 September 2008
kepada Rosdiyah, SE dari Jefri Nedi uang tunai sebesar Rp. 50.000.000,-
ep
(lima puluh juta rupiah) yang ditandatangani oleh NING dan ROSDIYAH.
k

287. 1 (satu) lembar foto copi Tanda Terima tanggal 19 September 2008
ah

sejumlah Rp. 50.000.000,- (lima Puluh juta rupiah).


R

si
288. 1 (satu) lembar foto copi bukti setoran ATM BCA tertanggal 04/11/08
sejumlah Rp. 50.000.000,- ke rek. 2301245523.

ne
ng

289. 1 (satu) lembar foto copi bukti setoran transfer ATM BCA sejumlah Rp.
40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) ke rek. 2301245523.

do
gu

290. 1 (satu) lembar foto copi Surat Perintah Bayar dari ROSDIYAH, SE
kepada JEFRI NEDI sebesar Rp. 48.000.000,- (empat puluh delapan juta
In
rupiah).
A

291. Satu bundel dokumen terdiri dari :


1 (satu) lembar asli Surat dari PRIYADI, SE kepada JEFRI NEDI
ah


lik

perihal pencairan KPD sebesar Rp. 1.980.000.000,- (satu milyar


sembilan ratus delaapaan puluh juta rupiah).
m

ub

• 1 (satu) lembar foto copi surat aplikasi pengiriman uang Bank


Mega sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).
ka

292. 1 (satu) lembar Asli Bilyet Giro no. GE 651871 tertanggal 8-8-08 dari
ep

Bank Mega KCP Depok ITC sebesar Rp. 1.480.000.000,- (satu milyar
ah

empat ratus delapan puluh juta rupiah).


R

293. Satu bundel dokumen terdiri dari :


es

1 (satu) lembar asli Surat dari ROSDIYAH, SE kepada PT


M


ng

Sammara Mutiara Indonesia perihal pencairan bunga KPD


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 385
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 386
hk

a
R

si
tertanggal 02 Juni 2008 sebesar Rp. 700.000.000,- (tujuh ratus
juta rupiah).

ne
ng
• 1 (satu) lembar asli Surat Tanda Terima uang sejumlah Rp.
380.000.000,- (tiga ratus delapan puluh juta rupiah) tertanggal 29

do
Juni 2008 diserahkan oleh NING dan diterima oleh ROSDIYAH,
gu SE.
• 1 (satu) lembar asli surat Tanda Terima uang sejumlah Rp.

In
A
320.000.000,- (tiga ratus dua puluh juta rupiah) yang
ditandatangani oleh ROSDIYAH, SE.
ah

lik
294. 1 (satu) lembar foto copi Surat Tanda Terima Cek Mandiri No. DQ
863939 sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tertanggal
29/08-2008 yang ditandatangani oleh Rosdiyah.
am

ub
295. Satu bundel dokumen terdiri dari :
• 1 (satu) lembar foto copi surat dari ROSDIYAH, SE kepada JEFRI
ep
NEDI tertanggal 24 Juni 2008 perihal Pencairan KPD sebesar Rp.
k

100.000.000,- (seratus Juta rupiah).


ah

1 (satu) lembar foto copi Tanda Terima tanpa tanggal kepada


R

si
ROSDIYAH, SE sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah).
1 (satu) lembar foto copi bukti transfer ATM BCA tanggal 25/06/08

ne
ng

jumlah Rp. 30.000.000,- ke rek. 4930103379.


• 1 (satu) lembar foto copi aplikasi transfer Bank Mandiri tertanggal

do
gu

25/6/08 sebesar Rp. 55.000.000,- (lima puluh lima juta rupiah) no


rek penerima 123.000.501.3638.
In
1 (satu) lembar foto copi Surat tanda Terima tertanggal 24-06-08
A

perihal dana untuk ibu Rosdiyah, SE dengan total sebesar Rp.


25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).
ah

lik

296. Satu bundel dokumen terdiri dari :


• 1 (satu) lembar asli surat dari ROSDIYAH, SE kepada Bp. JEFRI
m

ub

NEDI perihal perintah bayar tertanggal 22 Juli 2008 sebesar Rp.


167.698.000,- (seratus enam puluh tujuh juta enam ratus sembilan
ka

puluh delapan ribu rupiah).


ep

• 1 (satu) lembar foto copi aplikasi pengiriman uang Bank Mega


ah

tanggal 22-07-2008 Nama Pengirim : Jefri Nedi Ke PT. Arah


R

Sejahtera Abadi No. Rek. : 111.3456.781 sejumlah Rp.


es

167.698.000,- (seratus enam puluh tujuh juta enam ratus sembilan


M

ng

puluh delapan ribu rupiah).


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 386
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 387
hk

a
R

si
• 1 (satu) lembar Foto copi Bilyet Giro Bank Mega No. GE 803750
tanggal 22-07-2008 Rp. 167.698.000,- (seratus enam puluh tujuh

ne
ng
juta enam ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah).
297. 1 (satu) lembar asli Surat Tanda Terima tanggal 05 Agustus 2009

do
kepada Bp. Priyadi dari Jefri Nedi uang tunai sebesar Rp. 200.000.000,-
gu (dua Ratus Juta Rupiah).
298. 9 (sembilan) lembar foto copi bolak balik Akta Pengikatan Jual Beli

In
A
Nomor 27 tanggal 13 Mei 2008 dari Tuan FAISAL Cs (Pihak Pertama)
kepada Tuan JODI IMAM PRASOJO (Pihak Kedua) dengan Notaris H.
ah

lik
YUNARDI, SH tentang jual beli tanah seluas 205 M2 (dua ratus lima
meter persegi) berikut bangunan rumah tempat tinggal yang terletak di
Kelurahan Pejaten Barat Kecamatan Pasar Minggu Kotamadya Jakarta
am

ub
Selatan Provinsi DKI Jakarta.
299. 7 (tujuh) lembar foto copi Akta Jual Beli Nomor 40 tanggal 16 Desember
ep
2008 antara Tuan FAISAL (Pihak Pertama) dengan Tuan JODI IMAM
k

PRASOJO (Pihak Kedua) di hadapan Notaris H. YUNARDI, SH tentang


ah

jual beli tanah seluas 3 M2 (tiga meter persegi) berikut bangunan dan
R

si
segala sesuatu yang berdiri di atasnya yang terletak di Jalan Siaga I, RT
004/ RW 06 Nomor 9A Blok C3 Kelurahan Pejaten Barat Kecamatan

ne
ng

Pasar Minggu Kotamadya Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta.


300. 6 (enam) lembar foto copi Akta Jual Beli Nomor 51 tanggal 17

do
gu

Desember 2009 antara Tuan FAISAL (Pihak Pertama) dengan Tuan


JODI IMAM PRASOJO (Pihak Kedua) di hadapan Notaris H. YUNARDI,
In
SH tentang jual beli tanah seluas 50 M2 (lima puluh meter persegi)
A

berikut bangunan dan segala sesuatu yang berdiri di atasnya yang


terletak di Jalan Siaga I, RT 004/ RW 06 Nomor 9A Blok C3 Kelurahan
ah

lik

Pejaten Barat Kecamatan Pasar Minggu Kotamadya Jakarta Selatan


Provinsi DKI Jakarta.
m

ub

301. 1 (satu) lembar dokumen fotocopy berupa formulir konfirmasi unit


pesanan no. 00166 dari DENPASAR RESIDENCE (PT. ARAH
ka

SEJAHTERA ABADI) atas nama DR. MOH SYAMSUL HUDA tertanggal


ep

15 Juli 2008.
ah

302. 1 (satu) lembar dokumen fotocopy berupa Surat Pemesanan Apartemen


R

no. 0000000225 unit K/09A/AK dari DENPASAR RESIDENCE (PT.


es

ARAH SEJAHTERA ABADI) atas nama DR. MOH SYAMSUL HUDA


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 387
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 388
hk

a
R

si
tertanggal 15 Juli 2008 beserta 1 (satu) lembar dokumen fotocopy berupa
Syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan surat pemesanan.

ne
ng
303. 1 (satu) lembar dokumen fotocopy berupa Kartu Piutang unit K/09A/AK
atas nama DR. MOH SYAMSUL HUDA tertanggal 15 Juli 2008, ada

do
tulisan tangan “ BCA-cab. Kramat jati -jkt-tmr a/n NADIRA HAIFA S No.
gu rkg. 1651230875”.
304. 4 (empat) lembar dokumen fotocopy berupa laporan rekening BCA

In
A
periode 27/06/06-28/06/08 nama : Arah Sejahtera Aba, Nomor rekening :
111-345-678-1.
ah

lik
305. 2 (dua) lembar dokumen fotocopy berupa “perjanjian pembatalan”
Kuningan City (PT. ARAH SEJAHTERA ABADI) tertanggal 20 Maret
2009.
am

ub
306. 1 (satu) lembar dokumen fotocopy berupa Bilyet Giro no. YH 285626
sebesar Rp 355.395.000,- tertanggal 1 April 2009.
ep
307. 1 (satu) bundel dokumen terdiri atas :
k

a. 1 (satu) lembar dokumen fotocopy berupa Surat Persetujuan selaku


ah

ahli waris atas nama NADIRA HAIFA S. tertanggal 20-3-2009.


R

si
b. 1 (satu) lembar dokumen fotocopy berupa formulir pelaporan
kematian 136/1.755.03/XI/2008 dari Pemprov. DKI Jakarta no.

ne
ng

000148 atas nama DR. MOH SYAMSUL HUDA tertanggal 19


nopember 2008 di tandatangani pemohon TUBAGUS EDWIN

do
gu

PRADITA.
c. 1 (satu) lembar dokumen fotocopy berupa Surat Pernyataan Waris
In
tertanggal 22 Januari 2009 dengan ahli waris atas nama Nadira Haifa
A

S, Mohammad Prihadi Utama, Dewi Maharani dan Muhammad Ade


Syamputra.
ah

lik

d. 2 (dua) lembar dokumen berupa fotocopy KTP (Kartu Tanda


Penduduk) atas nama DR. MOH.SYAMSUL HUDA, NADIRA HAIFA
m

ub

S, MOHAMMAD PRIHADI UTAMA, DEWI MAHARANI DAN


MUHAMMAD ADE SYAMPUTRA.
ka

e. 2 (dua) lembar dokumen berupa fotocopy Surat Nikah dari KUA


ep

(Kantor Urusan Agama) atas nama Drs. Moh. Sjamsul Huda dengan
ah

Haifa Barnawi tertanggal 2 Oktober 1971.


R

f. 1 (satu) lembar dokumen berupa fotocopy KK (Kartu Keluarga) nomor


es

: 5507.058896, Kepala Keluarga DR. MOH. SYAMSUL HUDA.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 388
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 389
hk

a
R

si
g. 1 (satu) lembar dokumen berupa fotocopy Kutipan Akta Kelahiran
atas nama NADIRA HAIFA tertanggal 20 Oktober 1990.

ne
ng
308. 1 (satu) lembar foto copy rekening koran PT. FIM PERKASA UTAMA di
Panin Bank Rekening No. : 146.500.8022 periode tanggal 01 Januari

do
2009 s/d 01 Maret 2009 yang di dalamnya terdapat pembayaran cicilan
gu terakhir 1 (satu) unit rumah di Siaga Residence Kav. C3 sebesar Rp.
125.000.000,-

In
A
309. Satu bundel dokumen terdiri dari :
a. 9 (sembilan) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. EA
ah

lik
346142 s/d EA 346150 dengan Denominasi Rp. 10.000.000,- total
nilai sebesar Rp. 90.000.000,- yang dicairkan tanggal 21 Januari
2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta Selatan.
am

ub
b. 4 (empat) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
437476 s/d FA 437479 dengan Denominasi masing-masing Rp.
ep
25.000.000,- total nilai Rp. 100.000.000,- yang dicairkan tanggal 21
k

Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta Selatan.


ah

c. 1 (satu) lembar asli Formulir Penjualan Mandiri Travellers Cheque


R

si
(MTC) kepada IGN Artika tercatat 64 lembar MTC yang terdiri dari 40
lembar MTC denominasi Rp. 10.000.000,- dengan Nomor : EA

ne
ng

346140 s/d EA 346179 serta 24 lembar MTC denominasi Rp.


25.000.000,- dengan Nomor : FA 437456 s/d FA 437479 pada

do
gu

tanggal 20 September 2007 di Bank Mandiri Cabang Jakarta Pasar


Rebo.
In
d. 1 (satu) lembar Fotocopy yang dilegalisir dokumen berupa Kartu
A

Tanda Penduduk (KTP) Pembeli MTC atas nama IGN ARTIKA .


310. Satu bundel dokumen terdiri dari :
ah

lik

a. 2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


437290 dan FA 437291 dengan Denominasi masing-masing Rp.
m

ub

25.000.000,- total nilai Rp. 50.000.000,- yang dicairkan tanggal 21


Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta Selatan.
ka

b. 1 (satu) lembar asli Formulir Penjualan Mandiri Travellers Cheque


ep

(MTC) kepada Hamdani tercatat 4 lembar MTC dengan Nomor : FA


ah

437289 s/d FA 437292 dengan masing-masing denominasi Rp.


R

25.000.000,- dengan total nilai seluruhnya sebesar Rp.


es

100.000.000,- pada tanggal 17 September 2007 di Bank Mandiri


M

ng

Cabang Jakarta Pasar Rebo.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 389
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 390
hk

a
R

si
c. 1 (satu) lembar Fotocopy yang dilegalisir dokumen berupa Surat
dari PT. Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero) atas nama

ne
ng
HAMDANI.
311. Satu bundel dokumen terdiri dari :

do
a. 20 (dua puluh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No.
gu FA 456201 s/d FA 456220 dengan Denominasi masing-masing Rp.
25.000.000,- total nilai sebesar Rp. 500.000.000,- yang dicairkan

In
A
tanggal 21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek
Jakarta Selatan.
ah

lik
b. 1 (satu) lembar asli Formulir Penjualan Mandiri Travellers Cheque
(MTC) kepada Karno tercatat 44 lembar MTC dengan Nomor : FA
426181 s/d FA 456224 dengan masing-masing denominasi Rp.
am

ub
25.000.000,- dengan jumlah total sebesar Rp. 1.100.000.000,-
pada tanggal 11 Oktober 2007 di Bank Mandiri Cabang Pondok
ep
Indah.
k

c. 1 (satu) lembar Fotocopy KTP Pembeli atas nama KARNO.


ah

312. Satu bundel dokumen terdiri dari :


R

si
a. 6 (enam) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
464765 s/d FA 464770 dengan Denominasi masing-masing Rp.

ne
ng

25.000.000,- total nilai sebesar Rp. 150.000.000,- yang dicairkan


tanggal 21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek

do
gu

Jakarta Selatan.
b. 24 (dua puluh empat) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC)
In
No. FA 464771 s/d FA 464794 dengan Denominasi masing-masing
A

Rp. 25.000.000,- total nilai sebesar Rp. 600.000.000,- yang


dicairkan tanggal 21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa
ah

lik

Efek Jakarta Selatan


c. 1 (satu) lembar asli Formulir Pembelian Mandiri Travellers Cheque
m

ub

(MTC) atas nama DJ. TRIYONO tercatat 30 lembar MTC dengan


Nomor : FA 464765 s/d FA 464794 dengan masing-masing
ka

denominasi Rp. 25.000.000,- dengan jumlah nilai total Rp.


ep

750.000.000,- pada tanggal 14 Desember 2007 di Bank Mandiri


ah

Cabang Pasar Rebo.


R

d. 1 (satu) lembar Fotocopy KTP Pembeli atas nama DJ. TRIYONO,


es

S.SOS.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 390
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 391
hk

a
R

si
313. Satu bundel dokumen terdiri dari :
a. 8 (delapan) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA

ne
ng
464953 s/d FA 464960 dengan Denominasi masing-masing Rp.
25.000.000,- yang dicairkan tanggal 21 Januari 2008 di Bank

do
Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta Selatan.
gu b. 1 (satu) lembar asli Formulir Pembelian Mandiri Travellers Cheque
(MTC) atas nama IGN ARTIKA tercatat 90 lembar MTC yang terdiri

In
A
dari 30 lembar dengan Nomor : FA 367656 s/d FA 367685 dengan
masing-masing denominasi Rp. 10.000.000,- serta 60 lembar
ah

lik
dengan Nomor : FA 464941 s/d 465000, sehingga nilai total sebesar
Rp. 1.800.000.000,- pada tanggal 19 Desember 2007 di Bank
Mandiri Cabang Pasar Rebo.
am

ub
314. Satu bundel dokumen terdiri dari :
a. 10 (sepuluh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
ep
467251 s/d FA 467260 dengan Denominasi masing-masing Rp.
k

25.000.000,- total nilai Rp. 250.000.000,- yang dicairkan tanggal 21


ah

Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta Selatan.


R

si
b. 10 (sepuluh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
467261 s/d FA 467270 dengan Denominasi masing-masing Rp.

ne
ng

25.000.000,- total nilai Rp. 250.000.000,- yang dicairkan tanggal 21


Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta Selatan.

do
gu

c. 1 (satu) lembar asli Formulir Pembelian Mandiri Travellers Cheque


(MTC) atas nama Totok Hartoyo tercatat 260 lembar MTC dengan
In
Nomor : FA 467193 s/d FA 467296 dengan jumlah total Rp.
A

2.600.000.000,- pada tanggal 27 Desember 2007 di Bank Mandiri


Cabang Pasar Rebo.
ah

lik

d. 1 (satu) lembar Fotocopy KTP Pembeli atas nama TOTOK


HARTOYO, SE.
m

ub

315. Satu bundel dokumen terdiri dari :


a. 6 (enam) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
ka

467305 s/d FA 467310 dengan Denominasi masing-masing Rp.


ep

25.000.000,- total nilai Rp. 150.000.000,- yang dicairkan tanggal 21


ah

Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta Selatan.


R

b. 2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


es

467311 dan FA 467312 dengan Denominasi masing-masing Rp.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 391
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 392
hk

a
R

si
25.000.000,- total nilai Rp. 50.000.000,- yang dicairkan tanggal 21
Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta Selatan.

ne
ng
c. 4 (empat) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
467313 s/d FA 467316 dengan Denominasi masing-masing Rp.

do
25.000.000,- total nilai Rp. 100.000.000,- yang dicairkan tanggal 21
gu Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta Selatan.
d. 1 (satu) lembar asli Formulir Pembelian Mandiri Travellers Cheque

In
A
(MTC) atas nama IGN ARTIKA tercatat 12 lembar MTC dengan
Nomor : FA 467305 s/d FA 467316 dengan masing-masing
ah

lik
denominasi Rp. 25.000.000,- sehingga total nilai sebesar Rp.
300.000.000,- pada tanggal 27 Desember 2007 di Bank Mandiri
Cabang Pasar Rebo.
am

ub
316. Satu bundel dokumen terdiri dari :
a. 7 (tujuh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
ep
467424 s/d FA 467430 dengan Denominasi masing-masing Rp.
k

25.000.000,- total nilai sebesar Rp. 175.000.000,- yang dicairkan


ah

tanggal 21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek


R

si
Jakarta Selatan.
b. 10 (sepuluh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA

ne
ng

467431 s/d FA 467440 dengan Denominasi masing-masing Rp.


25.000.000,- total nilai sebesar Rp. 250.000.000,- yang dicairkan

do
gu

tanggal 21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek


Jakarta Selatan.
In
c. 2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
A

467441 dan FA 467442 dengan Denominasi masing-masing Rp.


25.000.000,- total nilai Rp. 50.000.000,- yang dicairkan tanggal 21
ah

lik

Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta Selatan.


d. 1 (satu) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
m

ub

467443 dengan Denominasi masing-masing Rp. 25.000.000,- yang


dicairkan tanggal 21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa
ka

Efek Jakarta Selatan.


ep

e. 1 (satu) lembar asli Formulir Pembelian Mandiri Travellers Cheque


ah

(MTC) atas nama MUKHLAS tercatat 24 lembar MTC denominasi


R

Rp. 25.000.000,- dengan Nomor : FA 467424 s/d FA 467447


es

sehingga total nilai seluruhnya sebesar Rp. 600.000.000,- pada


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 392
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 393
hk

a
R

si
tanggal 28 Desember 2007 di Bank Mandiri Cabang Jakarta Pasar
Rebo.

ne
ng
f. 1 (satu) lembar Fotocopy KTP Pembeli atas nama MUKHLAS AS.
317. 30 (tiga puluh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA

do
476841 s/d FA 476870 dengan Denominasi masing-masing Rp.
gu 25.000.000,- sehingga total nilai sebesar Rp. 750.000.000,- yang
dicairkan tanggal 21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek

In
A
Jakarta Selatan.
318. 10 (sepuluh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
ah

lik
476881 s/d FA 476890 dengan Denominasi masing-masing Rp.
25.000.000,- sehingga total nilai sebesar Rp. 250.000.000,- yang
dicairkan tanggal 21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek
am

ub
Jakarta Selatan.
319. Satu bundel dokumen terdiri dari :
ep
a. 8 (delapan) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FB
k

002021 dan FB 002028 dengan Denominasi masing-masing Rp.


ah

25.000.000,- total nilai Rp. 200.000.000,- yang dicairkan tanggal 21


R

si
Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta Selatan.
b. 1 (satu) lembar asli Formulir Penjualan Mandiri Travellers Cheque

ne
ng

(MTC) kepada Maria Margaretha Phoa tercatat 157 lembar MTC


yang terdiri dari : 45 lembar MTC denominasi Rp. 5.000.000,-

do
gu

dengan Nomor : DA 622636 s/d DA 622680, 27 lembar MTC


denominasi Rp. 10.000.000,- dengan Nomor : EA 801424 s/d EA
In
801450, 73 lembar MTC denominasi Rp. 10.000.000,- dengan
A

Nomor : EA 815231 s/d EA 815303 serta 12 lembar MTC


denominasi Rp. 25.000.000 dengan Nomor : FB 02017 s/d 02028,-
ah

lik

sehingga total nilai seluruhnya sebesar Rp. 1.525.000.000,- pada


tanggal 31 Juli 2007 di Bank Mandiri Cabang Suryopranoto.
m

ub

c. 1 (satu) lembar Fotocopy KTP Pembeli atas nama MARIA


MARGARETHA PHOA.
ka

320. 1 (satu) buah buku yang berjudul “Saatnya Dunia Berubah, Tangan
ep

Tuhan di Balik Virus Flu Burung” oleh DR. Dr. Siti Fadilah Supari,
ah

Sp.JP(K).
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 393
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 394
hk

a
R

si
321. Satu bundel dokumen pencairan MTC atas nama MAURITIUS
BASTIAN PAREIRA terdiri dari :

ne
ng
- 1 (satu) lembar Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pencair
MTC atas nama MAURITIUS BASTIAN PAREIRA

do
- 3 (Tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
gu 456181, FA 456182 dan FA 456183 dengan Denominasi Rp.
25.000.000,- total nilai sebesar Rp. 75.000.000,- yang dicairkan

In
A
tanggal 24 Februari 2010 di Bank Mandiri Cabang Bandung Ahmad
Yani.
ah

lik
- 1 (Satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi setoran Bank Mandiri
tanggal 24-2-10 dengan berita by penarikan MTC sebesar Rp.
9000,-.
am

ub
- 1 (Satu) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
456184 dengan Denominasi Rp. 25.000.000,- yang dicairkan
ep
tanggal 2010 di Bank Mandiri Cabang Bandung Ahmad Yani.
k

- 1 (Satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi setoran Bank Mandiri


ah

tanggal 31-3-10 dengan berita by 1 MTC an. Mauritius sebesar Rp.


R

si
3000,-.
- 1 (satu) lembar fotocopy legalisir 2 (dua) lembar Mandiri Travellers

ne
ng

Cheque (MTC) No. FA 456185 dan 456186 dengan Denominasi Rp.


25.000.000,- dengan total senilai Rp. 50.000.000,- yang dicairkan

do
gu

tanggal 3 Mei 2010 di Bank Mandiri Cabang Jakarta Aneka


Tambang beserta KTP identitas pencair MTC atas nama
In
MAURITIUS BASTIAN PAREIRA.
A

322. Satu bundel dokumen pencairan MTC atas nama MAKMUN terdiri dari :
- 5 (lima) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
ah

lik

456192, FA 456193, FA 456222, FA 456223 dan FA FA 456224


dengan Denominasi masing-masing Rp. 25.000.000,- total nilai
m

ub

Rp. 125.000.000,- yang dicairkan tanggal 19 Februari 2008 di


Bank Mandiri Cabang Jakarta Graha Irama.
ka

- 1 (satu) lembar Fotocopy Kartu Tanda Penduduk sebagai identitas


ep

pencair atas nama MAKMUN.


ah

323. Satu bundel dokumen pencairan MTC atas nama SURYADI terdiri dari :
R

- 1 (satu) lembar Fotocopy Kartu Tanda Penduduk sebagai identitas


es

pencair atas nama SURYADI.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 394
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 395
hk

a
R

si
- 3 (Tiga lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
456198 , FA 456199 dan FA 456200 dengan Denominasi masing-

ne
ng
masing Rp. 25.000.000,- total nilai sebesar Rp. 75.000.000.000,-
yang dicairkan tanggal 19 Februari 2008 di Bank Mandiri Cabang

do
Jakarta Bintaro Jaya.
gu 324. Satu bundel dokumen pencairan MTC atas nama CHATARINA V. DWI
INDARWATI P. terdiri dari :

In
A
- 1 (satu) lembar Fotocopy Kartu Tanda Penduduk sebagai identitas
pencair atas nama CHATARINA V. DWI INDARWATI P.
ah

lik
- 3 (Tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
456188 , FA 456189 dan FA 456190 dengan Denominasi
masing-masing Rp. 25.000.000,- total nilai sebesar Rp.
am

ub
75.000.000.000,- yang dicairkan tanggal 17 Juni 2010 di Bank
Mandiri Cabang Bandung Siliwangi.
ep
325. Satu bundel dokumen pencairan MTC atas nama DEDEN RUDI
k

SOFYAN. terdiri dari :


ah

- 1 (satu) lembar Fotocopy Kartu Tanda Penduduk sebagai identitas


R

si
pencair atas nama DEDEN RUDI SOFYAN.
- 1 ( satu) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA

ne
ng

456187 dengan Denominasi Rp. 25.000.000,- yang dicairkan


tanggal 19 Mei 2010 di Bank Mandiri Cabang Bandung Kiara

do
gu

Condong.
326. Copy 1 (satu) bundel Putusan Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
In
Nomor: 42/Bid.B/TPK/2012/PN.JKT.PST tanggal 27 Nopember 2012
A

untuk Terdakwa RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA.


327. Copy 4 (empat) lembar Salinan Keputusan Presiden Republik Indonesia
ah

lik

Nomor 187/M tahun 2004, tanggal 20 Oktober 2004.


328. 13 (tiga belas) keping Cakram Digital Persidangan Terdakwa a.n.
m

ub

Rustam S. Pakaya.
ka

FAKTA HUKUM :
ep

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang


ah

diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:


R

I.Terkait Dakwaan Kesatu :


es
M

1) Bahwa, pada tahun anggaran 2005 Satuan Kerja (Satker) Pusat


ng

Penanggulangan Masalah Kesehatan (PPMK) Depertemen Kesehatan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 395
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 396
hk

a
R

si
RI mendapat alokasi dana untuk kegiatan program peningkatan
pelayanan kesehatan , pengungsi korban bencana dan penanggulangan

ne
ng
masalah kesehatan sesuai Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
tahun 2005, yang untuk melaksanakan program tersebut terdakwa

do
DR.,dr Siti Fadilah Supari, Sp.JP (K) selaku Menteri Kesehatan RI yang
gu diangkat berdasarkan Keputusn Presiden RI nomor 187/M Tahun 2004
tanggal 20 Oktober 2004, menunjuk Mulya A Hasjmy jabatan Kepala

In
A
Pusat Penaggulangan Masalah Kesehatan (PPMK) Departemen
Kesehatan RI sebagai sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
ah

lik
sekaligus sebahai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
2) Bahwa, pada awal bulan Oktober 2005 Mulya A Hasjmy selaku Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK), dikedatangan tamu di kantornya lantai 6
am

ub
PPMK jalan HR Rasuna Said Blok X 5 Kavling nomor 4-9 Jakarta yakni
Nukki Syahrun (adik ipar Sutrisno Bachir ketua Partai Amanat Nasional
ep
saat itu), Ary Gunawan (Dirut PT Indofarma Tbk), Asrul Sani (staf PT
k

Indofarma Global Medika), dan seorang perempuan rekan Nuki Syahrun,


ah

mereka menyampaikan yang akan mengadakan alkes buffer stock


R

si
(barang persediaan) adalah PT Indofarma Tbk karena sebelumnya telah
bertemu Menteri Kesehatan/terdakwa.

ne
ng

3) Bahwa,beberapa hari kemudian masih di Bulan Oktober 2005 setelah


kedatangan tamunya tersebut, Mulya A Hasjmy menghadap terdakwa

do
gu

selaku Menteri Kesehatan dengan tujuan mengkonfirmasi terkait


informasi yang disampaikan tamunya bahwa yang akan ditunjuk
In
mengadakan alkes buffer stok adalah PT Indofarma Tbk, yang
A

dibenarkan oleh terdakwa kedatangan mereka atas perintahnya


(terdakwa).Terdakwa menyampaikan kepada Mulya A Hasjmy agar PT
ah

lik

Indofarma dibantu.
4) Bahwa setelah menerima perintah secara lisan dari terdakwa agar
m

ub

pengadaan alkes buffer stock di PPMK dilaksanakan oleh PT Indorman


Tbk, Mulya A Hasjmy menghadap sekjen Sjafii Ahmad untuk
ka

berkonsultasi dan sekjen menyarankan agar laksanakan sesuai


ep

ketentuan.
ah

5) Bahwa, setelah itu saksi Mulya A. Hasjmy memerintahkan stafnya Els


R

Mangundap Kabag TU untuk membuat konsep surat permohonan


es

penunjukan langsung tertanggal 24 Oktober 2005 nomor :


M

ng

PL.00.03.1.2698 perihal penunjukan langsung pengadaan alkes buffer


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 396
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 397
hk

a
R

si
stock penaggulangan masalah kesehatan akibat bencana yang
ditujukan kepada Meteri Kesehatan/terdakwa disertai lembar verbal yang

ne
ng
diparaf yang dimintakan paraf Choliq Amin selaku kabiro keuangan dan
perlengkapan, Syafei Umar selaku Inspektur I, Hendro Hari Cahyono

do
selaku Sekretaris Irjen, Krisnajaya MS selaku Irjen, Sjafei Ahmad selaku
gu Sekjen.Dalam verbalnya Syafei Umar selaku selaku Inspektur I
memberikan telaahan :” buffer stock (barang persediaan) bukan

In
A
termasuk force major (keadaan kahar) karena pengadaannya dikaitkan
barang persediaan antisipasi /bencana /KLB jadi penting dan perlu
ah

lik
PL.Padahal DIPA-nya bukan ABT, apabila tidak ditenderkan maka bila
diaudit BPK/BPKP mungkin akan jadi masalah”.(konsep verbal ini diminta
melalui Ses Irjen/ Hendro Hari Cahyono agar disampaikan kepada
am

ub
Irjen/Krsinajaya MS).
6) Bahwa terhadap surat dari Mulya A Hasjmy perihal permohonan
ep
penunjukan langsungtertanggal 24 Oktober 2005 kepada
k

Menkes/terdakwa tersebut juga disertai lampiran berupa :


ah

a) Surat dari Rumah sakit Prof. Dr Sulianti Sroso tanggal 19 Oktober


R

si
2005 perihal permohonan kebutuhan antiseptiic dan disinfektan dan
alat perlindungan petugas (APP) yana ditujukan kepada kepala

ne
ng

PPMK.
b) Surat dari Rumah sakit Prof. Dr Sulianti Sroso tanggal 21 Oktober

do
gu

2005 dalam rangka peningkatan hygenitas kemungkinan


menyebaran penyakit menular dilingkungan RSPI yang merupakan
In
Rumah akit Rujukan flu burung ditujukan kepada Menteri
A

Kesehatan.
c) Surat dari RSU H Sahudi tanggal 23 Oktober 2005, perihal untuk
ah

lik

penigkatan pelayanan kesehatan masyarakat korban bencana banjir


bandang di Kabuaten Aceh Tenggara Privinsi NAD yang mengalami
m

ub

kendala karena keterbatasan sarana, syarat ditujukan kepada


Menteri Kesehatan cq Sekjen Pdepkes untuk mengajukan
ka

permohonan bantuan alat kesehatan.


ep

7) Bahwa, selanjutnya terdakwa selaku menteri Kesehatan mengeluarkan


ah

surat rekomendasi penunjukan langsung alkes guna antisipasi KLB


R

masalah kesehatan akibat bencana berlambang burung garuda nomor :


es

15912/Menkes/XI/2005 tanggal 22 November 2005 yang ditandatangani


M

ng

Menkes ditujukan kepada kepala PPMK kibat bencana.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 397
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 398
hk

a
R

si
8) Bahwa menindaklanjuti perintah terdakwa untuk menunjuk langsung PT
Indofarma Tbk, selanjutnya Mulya A Hasjmy memerintahkan Hasnawati

ne
ng
selaku pantia lelang meminta penawaran harga kepada PT Indofarma
Tbk melalui suratnya tanggal 22 November 2005, selanjutnya

do
PT.Indofarma Tbk melalui Muhammd Naguib memberikan harga
gu penawaran alkes kepada satker PPMK Depkes senilai
Rp.15.625.830.000,-setelah kompromi antara Hasnawati (panitia lelang)

In
A
dengan pihak PT Indofarma Tbk yang diwakili Sri Rahayu Wahyuningsih
dan Munadi subrata, diturunkan menjadi senilai Rp.15.548.280.000,-atas
ah

lik
21 alkes terdiri dari Bedside monitor s/d vena section set, dimana harga
yang diberikan PT Indofarma Tbk kepada Satker PPMK Depkes tersebut
diperoleh dari harga PT Mitra Medidua yang sebelumnya Munadi
am

ub
Subrata mewakili PT Mitra Medidua atas permintaan Muhammad Naguib
mengajukan penawaran harga 21 alkes yang ditujukan kepada Manager
ep
Institusi Sri Rahayu Wahyuningsih tangal 23 November 2005 senilai
k

Rp.12.325.545.000,-.
ah

9) Bahwa, PT Indofarma Tbk memesan alkes kepada PT Mitra Medidua (


R

si
PT MM) agar mensupali/memasok alkes tersebut ke Departemen
Kesehatan satker PPMK, karena memang core bisnis PT Indofarma Tbk

ne
ng

bukan penjualan/pengadaan alkes, namun cor bisnis PT Indofarma Tbk


adalah penjualan obat obatan, sehingga PT Indofarma memesan alkes

do
gu

kepada Andri Krsinamurti, direktur Utama PT Mitra Medidua (PT MM)


selanjutnya Andri Krsinamukti memerintahkan Munadi Subrata
In
menyusun daftar alkes berikut harganya untuk ditawarkan kepada PT
A

Indofarma Tbk, dengan harga sebagaimana tersebut diatas


(Rp.12.325.545.000,-).
ah

lik

10) Bahwa, penawaran PT Mitra Medidua kepada PT Indofarma Tbk tersebut


menggunakan data barang dari PT Bineka Usada Raya, dimana Harga
m

ub

alkes dari PT Bhineka Usada Raya (BUR) kepada PT Mitra Medidua


sebesar Rp.7.774.140.000,-.
ka

11) Bahwa, PT Mitra Medidua ditunjuk oleh PT Indofarma Tbk sebagai


ep

penyuplai alkes ke PPMK Depkes 2005 karena barangnya sudah ada


ah

dan PT Andri Krisnamurti direksi PT Mitra Medidua bukan orang asing di


R

PT Indofarma karena sering datang ke PT Indofarma bersama Munadi


es

Subrata.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 398
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 399
hk

a
R

si
12) Bahwa, tahapan-tahapan selanjutnya PT Indofarma ditunjuk sebagai
penyedia alkes buffer stock (barang persediaan) untuk antisipasi KLB di

ne
ng
PPMK Depkes tahun 2005 yakni :
a) Tanggal 28 November 2005 Panitia lelang di PPMK Depkes

do
(Hasnawati) melaporkan kepada KPA/PPK Mulya Hasjmy, calon
gu penyedia alkes yang ditunjuk yakni PT Indofarma Tbk, dengan harga
penawaran Rp.15.548.280.000.

In
A
b) Tanggal 29 November 2005 PPK menetapkan PT Indofarma Tbk,
sebagai penyedia alkes gun antisipasi KLB masalah kesehatan akibat
ah

lik
bencana senilai Rp.15.548.280.000.
c) Tanggal 30 November 2005 Kontrak antara Mulja A Hasjmy selaku
PPK di PPMK Depkes dengan Muhammad Naguib mewakili PT
am

ub
Indofarma Tbk, senilai Rp.15.548.280.000.
d) Tanggal 30 November 2005 SPK (Surat Perintah Kerja) jangka waktu
ep
pelaksanaan 120 hari sejak tanggal 30 November 2005 smpi tanggal
k

27 Maret 2005.
ah

e) Addendum kontrak tanggal 16 januari 2006.


R

si
13) Bahwa, setelah tandatangan kontrak berikut addendum-nya dengan
PPMK Depkes, PT Indofarma memesan barang kepada PT Mitra

ne
ng

Medidua masing-masing tanggal 9, 11 dan 17 Februari 2006, sebanyak


21 barang, 95 unit harga pembelian Rp.12.326.545.600.

do
gu

14) Bahwa, PT Mitra Medidua memesan alkes kepada PT Bhineka Usada


Raya (BUR) tanggal 17 Januari 2006 sebilai Rp.7.774.140.000,-.
In
15) Bahwa barang diserah-terimakan kepada PT Indofarma Tbk, sesuai
A

Berita Acara Penerimaan Barang tanggal 27 Maret 2006.


16) Bahwa, PT Indofarma Tbk menerima pembayaran dari KPPN tanggal 20
ah

lik

April 2006 senilai Rp.15.548.280.000, setelah dipotong pajak (PPN dan


PPH) Rp.1.625.502.000,- yang diterima riil PT.Indofarma
m

ub

Rp.13.922.778.000.
17) Bahwa, tanggal 26 April 2008 PT Indofarma Tbk melakukan
ka

pembayaran atas tagihan PT Mitra Medidua senilai Rp.13.558.099.060.


ep

18) Bahwa, PT Mitra Medidua mengirim uang ke rekening milik Yurida Adlani
ah

Sekretaris Yayasan Sutrisno Bachir Foundation (SBF) pada :


R

a) Tanggal 24 November 2005 sebesar Rp.50.000.000,-(lima puluh


es

juta rupiah).
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 399
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 400
hk

a
R

si
b) Tanggal 12 Januari 2006 sebesar Rp.650.000.000,-(enam lima
puluh juta rupiah).

ne
ng
c) Tanggal 16 Maret 2006 sebesar Rp.119.260.700,-(seratus
Sembilan juta dua ratus enam puluh juta tujuh ratus rupiah).

do
d) Tanggal 2 Mei 2006 sebesar Rp.741.500.000,-(tujuh ratus empat
gu puluh satu juta lima ratus ribu rupiah).
e) Tanggal 13 November 2006 sebesar Rp.50.000.000,-(lima puluh

In
A
juta rupiah).
f) Tanggal 22 Desember 2006 sebesar Rp.250.000.000,-(dua ratus
ah

lik
lima puluh juta rupiah).
Sesuai BB 158 berupa rekening koran Bank Mandiri nomor
1270000444446 atas nama PT Mira Medidua periode 8 April
am

ub
2005 sampai dengan 12 April 2011 dan BB nomor 159 berupa
print out mutasi rekening nasabah no : 1240004428133 atas nama
ep
Yurida Adlani Abu H periode 27 Juli 2005 sampai dengan 31
k

Desember 2008.
ah

19) Bahwa, Yurida Adlani Sekretaris Yayasan Sutrisno Bachir Foundation


R

si
(SBF) atas perintah Sutrisno Bachir melalui Nuki syahrun (adik ipar
sutrins Bachari) yang juga Ketua Yayasan Sutrisno Bachir Foundation

ne
ng

(SBF) mentransfer uang ke Sutrisno Bachir dan ke Amin Rais sesuai BB


158 dan BB 159 tersebut yakni :

do
gu

a) Transfer ke rekening milik Sutrisno Bachir pada tanggal 26


Desember 2006 sebesar Rp.250.000.000,-(dua ratus lima puluh
In
juta rupiah).
A

b) Tanggal 15 Januari 2007 saksi transfer dana ke rekening Nuki


Syahrun sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)dan
ah

lik

transfer dana ke rekening M. Amien Rais sebesar


Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah).
m

ub

c) Tanggal 13 April 2007 transfer dana ke rekening M. Amien Rais


sebesar Rp.100.000.000 (seratus juta rupiah).
ka

d) Tanggal 1 Mei 2007 transfer dana ke rekening M. Amien Rais


ep

sebesar Rp.100.000.000 (seratus juta rupiah) dan transfer dana ke


ah

rekening Nuki Syahrun Rp.15.000.000,-(lima belas juta rupiah).


R

e) Tanggal 21 Mei 2007 transfer dana ke rekening M. Amien Rais


es

sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah).


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 400
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 401
hk

a
R

si
f) Tanggal 13 Agustus 2007 transfer dana ke rekening M. Amien
Rais sebesar Rp.100.000.000 (seratus juta rupiah).

ne
ng
g) Tanggal 2 November 2007 transfer dana ke rekening Tia Nastiti
sebesar Rp10juta dan transfer ke rekening M. Amien Rais sebesar

do
Rp.100.000.000,-(seratus juta rupiah).
gu h) Tanggal 31 Januari 2008 transfer dana ke rekening Tia Nastiti
sebesar Rp.10.000.000,-(sepuluh juta rupiah).

In
A
i) Tanggal 1 April 2008 transfer dana ke rekening Tia Nastiti sebesar
Rp.10.000.000 (sepuluh juta rupiah).
ah

lik
20) Bahwa dari penjualan alkes buffer stock (persediaaan) untuk antisipasi
kejadian luar biasa di PPMK Depkes Tahun 2005, PT Indofarma Tbk
memperoleh selisih Rp.364.678.940,-(tiga ratus enam puluh empat juta
am

ub
enam ratus tujuh puluh delapan Sembilan ratus empat puluh rupiah) dan
PT Mitra Medidua selaku supplier/pemasok mendapat selisih
ep
Rp.5.783.959.060,-(lima milyar tujuh ratus delapan puluh tiga juta
k

Sembilan ratus lima puluh Sembilan enam puluh rupiah) sehingga total
ah

selisih Rp.6.148.638.000,-(enam milyar seratus empat puluh delapan juta


R

si
enam ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) menurut perhitungan ahli BPK
tanggal 29 Juli 2011 sebagai kerugian negara.

ne
ng

II.Terkait Dakwaan Kedua.

do
gu

21) Bahwa terdakwa selaku menteri Kesehatan sejak (periode 2004-2009)


selaku Pengguna anggaran mengangkat Rustam Syarifuddin Pakaya
selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sekaligus Pejabat Pembuat
In
A

Komitmen (PPK) pada Satker Pusat Penaggulangan Krisis (PPK) untuk


melaksanakan anggaran TA 2007.
ah

lik

22) BahwaTerdakwa pada tanggal 25 Januari 2007 dalam rangka untuk


memberikan dukungan dalam penanggulangan wabah flu burung
m

ub

memerintahkan RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA untuk mengajukan


usulan revisi DIPA PPK 2007 melalui Sekjen Depkes RI untuk
ka

memasukan program kegiatan pengadaan Alat Kesehatan medis dan non


ep

medis untuk 9 (sembilan) regional, pulau-pulau kecil terluar dan


ah

penanggulangan bencana 1 paket sebesar Rp46.500.000.000,00 (empat


R

puluh enam miliar lima ratus juta rupiah).


es

23) Bahwa, menindaklanjuti arahan Terdakwa untuk merevisi DIPA PPK


M

ng

2007, selanjutnya RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA memerintahkan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 401
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 402
hk

a
R

si
Bagian Perencanaan (Perencanaan Program dan Evaluasi/PPE) saksi
Lita Renata Sianipar dan saksi Rien Pramindari untuk menyiapkan

ne
ng
dokumen revisi DIPA APBN 2007 di Pusat Penaggulangan Krisis (PPK)
untuk diajukan ke Dirjen Anggaran depertemen Keuangan melalui Sekjen

do
saksi Syafii Ahmad.
gu 24) Bahwa usulan revisi anggaran dilakukan sampai 5 (lima) kali kali, usulan
kelima untuk pengadaan Alat Kesehatan medis dan non medis untuk 9

In
A
(sembilan) regional, pulau-pulau kecil terluar dan penanggulangan
bencana diusulkan semula Rp.30.000.000.000,- menjadi sebesar
ah

lik
Rp.139.175.000.000 yang disetujui oleh DJA Kementrian Keuangan pada
22 Oktober 2007.
25) Bahwa, angka Rp.139.175.000.000 tersebut bersumber dari sisa alokasi
am

ub
kegiatan dukungan penanggulangan bencana di 33 provinsi sebesar
Rp.29.000.000.000,- ditambah anggaran kegiatan alat rapid test flu
ep
burung Rp.80.000.000.000.-,ditambah usulan revisi awal
k

Rp.30.000.000.000,- dengan nama program Pengadaan Alat Kesehatan


ah

Medis dan Non Medis untuk penaggulangan bencana DIPA TA 2007,


R

si
Fakta hukum ini diperoleh dari keterangan saksi RUSTAM
SYARIFUDDIN PAKAYA, LITA RENITA SIREGAR, RIEN PRAMINDARI,

ne
ng

Sjafii Ahmad, Dan Barang Bukti (BB) 21,22,23,24,31.


26) Bahwa, sebelumnya yakni pada akhir tahun 2006 Masrizal Achmad Syarif

do
gu

Direktur Utama PT Graha Ismaya menghadap terdakwa menghadap


terdakwa memohon agar PT Graha Ismaya tidak di blacklist sehingga
In
dapat mengikuti pengadaan alkes di Departemen kesehara. PT Graha
A

Ismaya juga pernah menghadap terdakwa memberikan bantuan korban


bencana alam.
ah

lik

27) Bahwa sebelum usulan revisi DIPA 2007 disetujui (masih dalam proses)
MASRIZAL ACHMAD SYARIEF bersama Istrinya SRI WAHYUNINGSIH
m

ub

selaku Direktur Keuangan PT GRAHA ISMAYA pada bulan September


2007 menemui RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA dengan tujuan agar PT
ka

GRAHA ISMAYA dapat menyuplai alat-alat kesehatan (Alkes) untuk


ep

kebutuhan di PPK Depkes RI, yang akhirnya disetujui oleh RUSTAM


ah

SYARIFUDIN PAKAYA.
R

28) Bahwa selanjutnya PT GRAHA ISMAYA memberikan kepada RUSTAM


es

SYARIFUDIN PAKAYA company profile serta daftar Alkes yang


M

ng

diproduksi dan diageni oleh PT GRAHA ISMAYA. Selanjutnya RUSTAM


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 402
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 403
hk

a
R

si
SYARIFUDIN PAKAYA memberikan daftar Alkes tersebut kepada Tim
Teknis Pengadaan Alkes PPK Depkes RI yang diketuai YUSRIZAL

ne
ng
selanjutnya diberikan kepada Ketua Panitia Pengadaan dr Rochman Arif,
M.Kes untuk dijadikan sebagai dasar penyusunan spesifikasi kebutuhan

do
Alkes dengan perintah agar spesifikasinya tidak keluar dari daftar spek
gu tersebut. Fakta ini didukung oleh alat bukti berupa Keterangan saksi
:RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA,MASRIZAL ACHMAD SYARIEF, SRI

In
A
WAHYUNINGSIHYUSRIZAL, Dr. ROCHMAN ARIEF. M.Kes.
29) Bahwa,sebelum lelang Alat Kesehatan Tahap I (Alkes I) dimulai , pada
ah

lik
pertengahan September 2007 MASRIZAL ACHMAD SYARIEF bertemu
dengan ARY GUNAWAN selaku Direktur Utama PT INDOFARMA
GLOBAL MEDIKA (PT IGM) yang juga merupakan teman dekat
am

ub
Terdakwa dan SUPARI (alm. suami Terdakwa). Pada pertemuan
tersebut ARY GUNAWAN memberitahukan bahwa PT IGM akan
ep
mendaftar dalam pelelangan Pengadaan Alkes I PPK Depkes RI serta
k

meminta dukungan PT GRAHA ISMAYA selaku Suplier Alkes dalam


ah

pengadaan tersebut. Atas permintaan dukungan tersebut MASRIZAL


R

si
ACHMAD SYARIEF kemudian menyanggupi permintaan ARY
GUNAWAN. Selanjutnya ARY GUNAWAN pada awal bulan Oktober

ne
ng

2007 bertempat di kantor PT IGM bertemu dengan MASRIZAL ACHMAD


SYARIEF dan mengatakan “jika penawaran PT IGM menang, agar

do
gu

barang-barang tersebut ready stock”, yang kemudian disetujui oleh


MASRIZAL ACHMAD SYARIEF, fakta hukum ini diperoleh dari saksi
In
MASRIZAL ACHMAD SYARIF,ARY GUNAWAN, RUSTAM
A

SYARIFUDDIN PAKAYA, DR. ROCHMAN ARIEF, M.Kes, YUS RIZAL.


30) Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2007, PT GRAHA ISMAYA sebelum
ah

lik

lelang dimulai melakukan pemesanan beberapa Alkes kepada


Perusahaan RUDOLF MEDICAL JERMAN dengan mengatasnamakan
m

ub

“Pusat Penanggulangan Krisis Depkes”.


31) Bahwa tanggal 8 Oktober 2007 Rustam Syarifudin Pakaya meminta dr
ka

Rochman Arif, M.Kes melelang alkes I untuk 9 regional dengan pagu


ep

Rp.40.000.000.000,-dengan spesifikasi yang disusun Yus Rizal yang


ah

bahannya bersumber dari Graha Ismaya.


R

32) Bahwa pada tanggal 11 Oktober 2007 panitia lelang mengumumkan


es

lelang pengadaan alkes I kebutuhan Pusat Penaggulangan Krisis TA


M

ng

2007 yang ditandatangani dr Rochman Arif, M.Kes, dengan pagu


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 403
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 404
hk

a
R

si
anggaran Rp.39.898.141.838, walaupun revisi anggaran belum disetujui
DJA Kemenkeu (persetujuan revisi anggaran tanggal 22 Oktober 2007),

ne
ng
dan ini dibolehkan sesuai keterangan ahli dari LPP Setiabudi Arijanta,
sepanjang belum penandatanganan kontrak (kontrak tanggal 3 Desember

do
2007).
gu 33) Bahwa bersamaan dengan dimulainya pengumuman lelang tanggal 11
Oktober 2007, SRI WAHYUNINGSIH memerintahkan KARNO selaku staf

In
A
PT GRAHA ISMAYA untuk membeli Mandiri Traveller Cheque (MTC)
dengan memberikan cek giro senilai Rp1.100.000.000,00 (satu miliar
ah

lik
seratus juta rupiah). Selanjutnya KARNO membeli MTC di Bank Mandiri
Cabang Pondok Indah sebanyak 44 (empat puluh empat) lembar MTC
Nomor : FA 456181 s/d FA 456224 dengan masing-masing denominasi
am

ub
Rp. 25.000.000,- dengan jumlah total sebesar Rp. 1.100.000.000,- yang
kemudian diserahkan seluruhnya kepada SRI WAHYUNINGSIH.
ep
34) Tanggal 21 Januari 2008 Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
k

456201 s/d FA 456220 dengan Denominasi masing-masing Rp.


ah

25.000.000,- total nilai sebesar Rp. 500.000.000,-dicairkan di Bank


R

si
Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta Selatan, dimana MTC No. FA
456201 s/d FA 456220 tersebut nomor serinya bagian dari MTCNomor :

ne
ng

FA 456181 s/d FA 456224 yang dibeli Karno atas perintah Direktur


Keuangan PT.Graha Ismaya Sri Wahyuningsih, yang pencairannya

do
gu

bersamaan dengan pencairan yang dilakukan Tjondroargo Tandio rekan


Jefri Nedi dari PT Samaara Mutiara Indonesia yakni bersamaan dengan
In
pencairan 50 MTC nomor F476731 s/d FA 476780 senilai
A

Rp.1.250.000.000,- tanggal 21 Januari 2008. MTC tersebut dari adik


terdakwa yakni Rosdiayah Endang Pujiastuti yang diterima Jefri Nedi di
ah

lik

Hotel JW Mariot tanggal 19 Januari 2008 untuk diinvestasikan/dikelola


Jefri Nedi dan Tjondroargo Tandio serta Sri Bimo Aribuwono, Fakta ini
m

ub

didukung oleh alat bukti berupa Keterangan saksi :KARNO, SRI BIMO
ARIOBUWONO, SRI WAHYUNINGSIH dan Barang Bukti :BB. 313 : 1
ka

(satu)bundel dokumen terdiri dari :


ep

a) 20 (dua puluh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No.


ah

FA 456201 s/d FA 456220 dengan Denominasi masing-masing


R

Rp. 25.000.000,- total nilai sebesar Rp. 500.000.000,- yang


es

dicairkan tanggal 21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa


M

ng

Efek Jakarta Selatan.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 404
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 405
hk

a
R

si
b) (satu) lembar asli Formulir Penjualan Mandiri Travellers Cheque
(MTC) kepada Karno tercatat 44 lembar MTC dengan Nomor : FA

ne
ng
456181 s/d FA 456224 dengan masing-masing denominasi Rp.
25.000.000,- dengan jumlah total sebesar Rp. 1.100.000.000,-

do
pada tanggal 11 Oktober 2007 di Bank Mandiri Cabang Pondok
gu Indah.
c) 1 (satu) lembar Fotocopy KTP Pembeli atas nama KARNO.

In
A
35) Bahwa setelah melalui serangkaian tahapan lelang yakni :
ah

lik
a) Tanggal 11 Oktober 2007 panitia pengadaan membuka
pendaftaran lelang diikuti 5 perusahaan yakni PT Yala Mulya
Mandiri, PT Indofarma Global Medika, PT Medicon farmaindo, PT
am

ub
Kimia farma TD, PT Jakarta Sejahtera Medika.
b) Tanggal 24 Otober 2007 : aanwijzing/penjelasan tentang isi RKS,
ep
data lelang, penyampaian HPS/OE, spesifikasi teknis.
k

c) Tanggal 29 Oktober 2007 pemasukan penawaran dilanjutkan


ah

pembukaan penawaran, evaluasi adminsitrasi (mencocokan


R

si
kebasahan dan kelengkapa penawaran, dokumen evaluasi teknis
dengan mencocokan kesamaan spesifikasi yang dibutuhkan

ne
ng

dengan spesifikasi yang ditawarkan oleh peserta lelang.


d) Tanggal 7 November 2007 evaluasi penawaran, yang dinyatakan

do
gu

lulus PT Indofarma Global Medika dan PT Kimia Farma TD,


dilanjutkan pembutian dan negosiasi harga dengan membawa
In
dokumen asli (tidak dilakukan negosiasi).
A

e) Tanggal 19 November 2007 usulan penunjukan penyedia


barang/jasa PT Indofarma Global Medika dari paniti lelang kepada
ah

lik

PPK.
f) Setelah revisi anggaran disetujui (22 november 2007), selanjutnya
m

ub

tanggal 3 Desember 2007 ditandatangani kontrak antara Rustam


Syarifuddin Pakaya dari Satker Pusat Penaggulangan Krisis/PPK
ka

depkes dengn PT Inofarma Global Medik diwakili Ari Gunawan


ep

nilai kontrak Rp.38.806.962.400.


ah

g) Berdasarkan evaluasi administrasi penawaran panitia pengadaan


R

mengetahui kalau PT Indofarma Global Medika tidak mempunyai


es

alkes yang dibutuhkan namun membeli dari PT Graha Ismaya dan


M

ng

PT Moder Photo.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 405
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 406
hk

a
R

si
36) Bahwa dalam Atas pelaksanaan Pengadaan Alkes I tersebut PT
INDOFARMA GLOBAL MEDIKA memperoleh keuntungan sebesar

ne
ng
Rp1.763.952.767,00 (satu milyar tujuh ratus enam puluh tiga juta
sembilan ratus lima puluh dua ribu tujuh ratus enam puluh tujuh rupiah),

do
sedangkan PT GRAHA ISMAYA sebesar Rp15.226.827.007,00 (lima
gu belas milyar dua ratus dua puluh enam juta delapan ratus dua puluh tujuh
ribu tujuh rupiah).Fakta ini didukung oleh alat bukti berupa :Keterangan

In
A
saksi :RIEN PRAMINDARI, RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA, ARY
GUNAWAN, NUGROHO BUDI RAHARDJO, SAYU SRI JUMIATI,
ah

lik
MASRIZAL SYARIEF ACHMAD, Surat :5 (lima) lembar fotocopy Surat
Perjanjian Kontrak Jual Beli Pengadaan Barang/Jasa Alat Kesehatan I
Kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis Tahun 2007 Nomor
am

ub
PL.01.01.3.5413 tertanggal 3 Desember 2007. (BB No. 56).
37) Bahwa sekitar bulan Oktober 2007 terdakwa dengan ditemani adiknya
ep
dengan ROSDIAH ENDANG PUDJIASTUTI (adik Terdakwa) beserta
k

PRIYADI (suami ROSDIAH ENDANG PUDJIASTUTI) bertemu pihak PT


ah

SAMMARA MUTIARA INDONESIA yakni JEFRI NEDI selaku Komisaris,


R

si
TJONDROARGO TANDIO selaku Direktur Utama serta SRI BIMO
ARIOBUWONO selaku Direktur untuk membahas investasi yang akan

ne
ng

dilakukan oleh Terdakwa melalui PT SAMMARA MUTIARA INDONESIA.


Dalam pertemuan tersebut Terdakwa memperkenalkan ROSDIAH

do
gu

ENDANG PUDJIASTUTI selaku pihak yang membantu mengelola


keuangan Terdakwa dan nantinya akan dipinjam namanya untuk
In
perjanjian investasi antara Terdakwa dengan JEFRI NEDI. Fakta ini
A

didukung oleh alat bukti berupa :Keterangan saksi :JEFRI NEDIPRIYADI,


SRI BIMO ARIO BUWONO.
ah

lik

38) Bahwa selanjutnya Terdakwa memerintahkan PRIYADI dan


TJONDROARGO TANDIO untuk mengecek perusahaan pengolahan
m

ub

kelapa sawit PT MANUNGGAL MUARA PALMA di Propinsi Riau yang


akan menjadi objek investasi Terdakwa. Setelah itu Terdakwa
ka

memerintahkan ROSDIAH ENDANG PUDJIASTUTI untuk mewakili


ep

kepentingan Terdakwa menandatangani perjanjian investasi dengan


ah

JEFRI NEDI yakni:


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 406
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 407
hk

a
R

si
a) Perjanjian antara ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI, SE
dengan JEFFRI NEDI tentang Kontrak Jasa Pengelolaan Dana,

ne
ng
tertanggal 09 Oktober 2007 sejumlah Rp3.000.000.000,00 (tiga
milyar rupiah).

do
b) Perjanjian antara ROSDIYAH ENDANG PUDJIASTUTI,SE dengan
gu JEFFRI NEDI tentang Kontrak Jasa Pengelolaan Dana, tertanggal
19 Nopember 2007 sejumlah Rp2.000.000.000,00 (dua milyar

In
A
rupiah).
Dalam kesepakatan tersebut, ROSDIAH ENDANG PUDJIASTUTI
ah

lik
akan menginvestasikan dana yang berasal dari Terdakwa melalui
PT SAMMARA MUTIARA INDONESIA dengan JEFRI NEDI selaku
Manager Investasinya dengan tingkat bagi hasil maksimal sebesar
am

ub
13% (tiga belas persen) dalam jangka waktu setahun, Fakta ini
didukung oleh alat bukti berupa :Keterangan saksi :JEFRI NEDI,
ep
SRI BIMO ARIOBUWONO, PRIYADI, Barang Bukti : BB.220
k

BB.221 BB.222.
ah

39) Bahwa Pada sekitar bulan Januari 2008 setelah pengadaan Alkes I
R

si
selesai, RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA meminjam uang kepada
MASRIZAL ACHMAD SYARIEF sejumlah Rp5.000.000.000,- dalam

ne
ng

bentuk MTCdengan alasan ada yang sakit yang disanggupi MASRIZAL


ACHMAD SYARIEF.

do
gu

40) Untuk memenuhi permintaan RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA tersebut,


pada tanggal 8 Januari 2008 MASRIZAL ACHMAD SYARIEF dan SRI
In
WAHYUNINGSIH memerintahkan KARNO untuk membeli MTC senilai
A

Rp5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) di Bank Mandiri Cabang


Kebayoran Lama dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
ah

lik

SRI WAHYUNINGSIH. Adapun rincian MTC yang dibeli oleh KARNO


atas perintah MASRIZAL ACHMAD SYARIEF yakni :
m

ub

Banyaknya Nominal No. Seri MTC Jumlah

25 Lembar Rp.10.000.000 EA.371121- Rp. 250.000.000


ka

ep

371145

190 Rp.25.000.00 FA.476591– Rp. 4.750.000.000


ah

Lembar 0 476780
es

TOTAL Rp. 5.000.000.000


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 407
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 408
hk

a
R

si
Fakta hukum ini didukung oleh alat bukti berupa :Keterangan saksi
:MASRIZAL ACHMAD SYARIEF, SRI WAHYUNINGSIH, KARNO,

ne
ng
RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA, Barang Bukti :BB.202 : 1 (satu)
lembar foto copy yang dilegalisir Formulir Penjualan Mandiri Travellers

do
Cheque kepada KARNO Alamat Jl. Kelapa Dua RT 002/002 Kebun
gu Jeruk Jakarta Barat. Jumlah penjualan pada tanggal 08 Januari 2008
di Bank Mandiri Cabang Kebayoran Lama, sbb:25 lembar MTC

In
A
dengan nomor EA 371121 s/d 371145 @ Rp. 10.000.000 senilai Rp.
250.000.000 dan190 lembar MTC dengan nomor FA 476591 s/d
ah

lik
476780 @ Rp.25.000.000 senilai Rp 4.750.000.000, beserta 1 ( satu )
lembar fotocopy ktp pembeli MTC atas nama sdr KARNO dan fotocopy
ktp DRA SRI WAHYUNINGSIH.
am

ub
41) Bahwa dari MTC senilai Rp.5.000.000.000,- tersebut, MASRIZAL
ACHMAD SYARIEF memberikan 3 lembar MTC senilai Rp30.000.000,00
ep
k

(tiga puluh juta rupiah) yakni MTC No.EA 371143, No.EA 371144, No.EA
ah

371145 masing-masing senilai Rp10.000.000,00 kepada mertuanya yakni


R
TJITRO ATMOJO, sedangkan MTC selebihnya(Rp4.970.000.000 (empat

si
milyar sembilan ratus tujuh puluh juta rupiah) diberikan kepada RUSTAM

ne
ng

SYARIFUDIN PAKAYA dengan rincian:

Banyaknya Nominal No. Seri MTC Jumlah

do
gu

22 Lembar Rp. EA. 371121 - Rp.


10.000.000 371142 220.000.000
In
A

190 Lembar Rp. FA. 476591 - Rp


25.000.000 476780 4.750.000.000
ah

lik

TOTAL Rp
4.970.000.000
m

ub

sebagian MTC tersebut yakni senilai Rp2.470.000.000,00 (dua milyar


ka

ep

empat ratus tujuh puluh juta rupiah)digunakan RUSTAM SYARIFUDIN


PAKAYA membayar sebagian dari harga pembelian rumah dengan luas
ah

tanah 733m2 (tujuh ratus tiga puluh tiga meter persegi) seharga sebesar
R

Rp5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) di Jalan Mendut No. 7 Menteng


es
M

Jakarta Pusat dari IWAN TJAHYADIKARTA, sedangkan pelunasan sisa


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 408
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 409
hk

a
R

si
pembayaran rumah itu dibayarkan oleh RUSTAM SYARIFUDIN
PAKAYA dengan uang tunai.

ne
ng
Adapun MTC yang digunakan RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA untuk
membeli rumah tersebut rinciannya sebagai berikut:

do
gu Banyakny
a
Nominal No. Seri MTC Jumlah

In
A
2 Lembar Rp. EA.371141 & EA. Rp.
10.000.000 371142 20.000.000
ah

lik
20 Rp. FA 476601 s/d FA Rp.
Lembar 25.000.000 476620 500.000.000
am

ub
60 Rp. FA 476641 s/d FA Rp.
Lembar 25.000.000 476700 1.500.000.000
ep
18 Rp. FA 476711 s/d FA Rp.
k

Lembar 25.000.000 476728 450.000.000


ah

R
TOTAL Rp.

si
2.470.000.000

ne
ng

Fakta ini didukung oleh alat bukti berupa :Keterangan saksi :MASRIZAL
ACHMAD SYARIEF, RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA, Barang Bukti

do
gu

:BB.219 : 12 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No.


EA 371141 dan EA 371142 dengan Denominasi masing-masing
Rp.10.000.000,- yang dicairkan tanggal 28 Januari 2008 dan fotocopy
In
A

KTP pencair PANCA RISTIANTORO di Bank Mandiri Cabang Jakarta


Gambir dan 98 (sembilan puluh delapan) lembar Asli Mandiri Travellers
ah

lik

Cheque (MTC) :

1. No. FA 476601 s/d FA 476620,


m

ub

2. No. FA 476641 s/d FA 476700 dan


ka

3. No. FA 476711 s/d FA 476728 dengan Denominasi masing-


ep

masing Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 28 Januari 2008.


ah

BB.32 Copy 1 (satu) bundel Putusan Hakim Pengadilan Negeri


R

Jakarta Pusat Nomor: 42/Bid.B/TPK/2012/PN.JKT.PST tanggal 27


es
M

Nopember 2012 untuk Terdakwa RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 409
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 410
hk

a
R

si
42) RUSTAM SYARIFUDIN PAKAYA kemudian masih di bulan Januari 2008
juga memberikan sebagian MTC kepada Terdakwa dengan perincian:

ne
ng
Banyaknya Nominal No. Seri MTC Jumlah

50 Lembar Rp. FA476731 s/d Rp.1.250.000.000

do
gu 25.000.000 FA 476780

2 Lembar Rp. FA 476729 s/d Rp. 50.000.000

In
A
25.000.000 FA 476730

10 Lembar Rp. EA371131 s/d Rp. 100.000.000


ah

lik
10.000.000 EA 371140

TOTAL Rp. 1.400.000.000


am

ub
43) Terdakwa pada sekitar awal bulan Januari 2008 bertempat di rumah
ep
k

dinas Terdakwa Jl. Denpasar Nomor 14 Kuningan Jakarta Selatan


menyerahkan amplop berisi MTC serta BNI Traveller Cheque :
ah

si
1) Sejumlah 20 (dua puluh) lembar Mandiri Traveller Cheque (MTC)
No.FA 456201 s/d No.FA 456220 senilai Rp500.000.000,00 (lima

ne
ng

ratus juta rupiah dari SRI WAHYUNINGSIH selaku Direktur


Keuangan PT GRAHA ISMAYA.

do
gu

2) Sejumlah 50 (lima puluh) lembar MTC No. FA 476731 s/d No. FA


476780 senilai Rp1.250.000,00 (satu miliar dua ratus lima puluh
juta rupiah), 2 (satu) lembar MTC No. FA476729 s/d FA476730
In
A

senilai Rp50.000.000,00 (lima puluh lima juta rupiah) dan 10


(sepuluh) lembar MTC No. EA371131 s/d No. EA371140 senilai
ah

lik

Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) sehingga keseluruhan


berjumlah Rp1.400.000.000,00 (satu miliar empat ratus juta
m

ub

rupiah),

serta BNI Traveller Cheque sejumlah Rp650.000.000,00 (enam


ka

ep

ratus lima puluh juta rupiah) serta MTC lain senilai


Rp3.115.000.000,00 (tiga miliar seratus lima belas juta rupiah)
ah

dimana keduanya dimiliki Terdakwa yang perolehannya tidak


R

diketahui asal-usulnya kepada ROSDIAH ENDANG PUDJIASTUTI


es
M

untuk diinvestasikan kepada PT SAMARA MUTIARA INDONESIA


ng

seperti yang telah diperjanjikan antara ROSDIAH ENDANG


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 410
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 411
hk

a
R

si
PUDJIASTUTI yang bertindak mewakili Terdakwa dengan JEFRI
NEDI mewakili PT SAMARA MUTIARA INDONESIA pada tanggal

ne
ng
09 Oktober 2007 untuk investasi sejumlah Rp3.000.000.000,00
(tiga miliar rupiah) dan tanggal 19 Nopember 2007 untuk investasi

do
sejumlah Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).
gu 44) Bahwa tanggal 19 Januari 2008 bertempat di Hotel JW MARIOT Mega
Kuningan Jakarta Selatan ROSDIAH ENDANG PUDJIASTUTI bersama

In
A
suaminya yakni PRIYADI menyerahkan amplop berisi MTC dan BNI
Traveller Cheque milik Terdakwa sejumlah Rp5.650.000.000,00 (lima
ah

lik
miliar enam ratus lima puluh juta rupiah) kepada JEFRI NEDI yang
disaksikan oleh SRI BIMO ARIOBUWONO. Selanjutnya JEFRI NEDI
am

ub
menyerahkan MTC dan BNI Traveller Cheque milik Terdakwa tersebut
kepada SRI BIMO ARIOBUWONO Namun sebelum diserahkan JEFRI
NEDI mengambil terlebih dahulu 1 lembar BNI Traveller Cheque senilai
ep
k

Rp10.000.000.000,00 (sepuluh juta rupiah), kemudian sisanya MTC


ah

senilai Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) dan BNI Traveller Cheque


R
senilai Rp640.000.000,00 (enam ratus empat puluh juta rupiah) yang

si
kemudian dibuatkan tanda terimanya oleh SRI BIMO ARIOBUWONO dan

ne
ng

diserahkan kepada JEFRI NEDI, Fakta ini didukung oleh alat bukti berupa
:Keterangan Saksi :PRIYADI, JEFRI NEDI, SRI BIMO ARIOBUWONO,
Copy 1 (satu) bundel Putusan Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

do
gu

Nomor: 42/Bid.B/TPK/2012/PN.JKT.PST tanggal 27 Nopember 2012


untuk Terdakwa RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA.(BB No. 326),
In
A

Keterangan Terdakwa :Barang Bukti :

− BB.217 : 50 (lima puluh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque


ah

lik

(MTC) No. FA 476731 s/d FA 476780 dengan Denominasi masing-


masing Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 21 Januari 2008 dan
m

ub

fotocopy KTP pencair oleh TJONDROARGO TANDIO di Bank


Mandiri Cabang Jakarta Bursa Efek beserta Foto Copy bukti
ka

postingnya.
ep

− BB.220 : 13 (tiga belas) lembar asli Surat Perjanjian antara


ah

ROSDIYAH, SE dengan JEFRI NEDI tentang Kontrak Jasa


R

Pengelolaan Dana yang dibuat pada tanggal 9 Oktober 2007 dan


es

bermaterai 6000 serta ditandatangani oleh ROSDIYAH SE dan JEFRI


M

ng

NEDI.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 411
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 412
hk

a
R

si
− BB.221 : 13 (tiga belas) lembar asli Surat Perjanjian antara
ROSDIYAH, SE dengan JEFRI NEDI tentang Kontrak Jasa

ne
ng
Pengelolaan Dana yang dibuat pada tanggal 19 Nopember 2007 dan
bermaterai 6000 serta ditandatangani oleh ROSDIYAH SE dan JEFRI

do
NEDI.
gu − BB.222 : 18 (delapan belas) lembar Surat asli Perjanjian antara
JEFRI NEDI dengan PT. SAMMARA MUTIARA INDONESIA tentang

In
A
Kontrak Jasa Penasehat Investasi yang ditandatangani oleh JEFRI
NEDI dan TJONDROARGO TANDIO tertanggal 19 Nopember 2007.
ah

lik
− BB.245 :1 (Satu) Lembar Foto Copy Aplikasi Transfer Bank Mandiri
tanggal 21/01/2008 jam 12:15:23 sebesar Rp. 100.000.000,- atas
am

ub
nama TJONDROARGO TANDIO berikut foto copi print out bank
tertanggal 21 Januari 2008 untuk pencairan 4 (empat) MTC Nomor
ep
Cheque FA 437476 s.d FA 437479 @ Rp 25 juta atau total Rp
k

100.000.000,-.
ah

45) Bahwa Pada tanggal 21 Januari 2008 SRI BIMO ARIOBUWONO


R

si
mencairkan MTC dan BNI Traveller Cheque bersama dengan
TJONDROARGO TANDIO di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta

ne
ng

Selatan dan Bank BNI Cabang Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ),
dengan pembagian tugas SRI BIMO ARIOBUWONO mencairkan BNI

do
gu

Traveller Cheque senilai Rp640.000.000,00 (enam ratus empat puluh juta


rupiah) dan TJONDROARGO TANDIO mencairkan MTC senilai
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). Selanjutnya hasil pencairan
In
A

MTC dan BNI Traveller Cheque senilai Rp5.640.000.000,00 (lima miliar


enam ratus empat puluh juta rupiah) tersebut sesuai dengan perintah
ah

lik

JEFRI NEDI diminta untuk disimpan di Bank Permata nomor rekening


4001650667 milik SRI BIMO ARIOBUWONO. JEFRI NEDI bersama-
m

ub

sama dengan SRI BIMO ARIOBUWONO dan TJONDROARGO TANDIO


kemudian mengelola uang milik Terdakwa sejumlah Rp5.640.000.000,00
ka

(lima miliar enam ratus empat puluh juta rupiah) tersebut untuk keperluan
ep

investasi antara lain ditransfer ke rekening atas nama PT MANUNGGAL


ah

MUARA PALMA, ditransfer ke PT TEBO INDAH (perusahaan milik JEFRI


R

NEDI), ditransfer ke PT CITY PASIFIC SECURITIS dalam rangka


es

transaksi jual beli saham di BEJ, ditranfer ke rekening JEFRI NEDI di


M

ng

Bank Permata Cabang Plaza Mutiara, sedangkan selebihnya digunakan


on

untuk biaya operasional atas nama PT. SAMMARA MUTIARA


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 412
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 413
hk

a
R

si
INDONESIA. Fakta ini didukung oleh alat bukti berupa : Keterangan
Saksi :JEFRI NEDI, SRI BIMO ARIOBUWONO

ne
ng
a. Surat :

− Copy 1 (satu) bundel Putusan Hakim Pengadilan Negeri Jakarta

do
gu Pusat
Nopember
Nomor:
2012
42/Bid.B/TPK/2012/PN.JKT.PST
untuk Terdakwa RUSTAM
tanggal
SYARIFUDDIN
27

PAKAYA.(BB No. 326).

In
A
b. Barang Bukti :
ah

lik
− BB. 217 :50 (lima puluh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque
(MTC) No. FA 476731 s/d FA 476780 dengan Denominasi masing-
masing Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 21 Januari
am

ub
2008dan fotocopy KTP pencair oleh TJONDROARGO TANDIO di
Bank Mandiri Cabang Jakarta Bursa Efek beserta Foto Copy bukti
ep
postingnya.
k
ah

− BB.245 : 1 (Satu) Lembar Foto Copy Aplikasi Transfer Bank


R

si
Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:15:23 sebesar Rp.
100.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO berikut foto

ne
ng

copi print out bank tertanggal 21 Januari 2008 untuk pencairan 4


(empat) MTC Nomor Cheque FA 437476 s.d FA 437479 @ Rp 25
juta atau total Rp 100.000.000,-.

do
gu

− BB.271 : 1 (satu) lembar Foto Copy Konfirmasi Trx Pemindah


bukuan Cab 769-BU Plaza Mutiara tertanggal 30 January 2008
In
A

dengan Rek. Debet : 4001650667 atas nama SRI BIMO


ARIOBUWONO, Re. Kredit : 4001652015 atas Nama : TEBO
ah

lik

INDAH Nilai Trx : IDR 300.000.000,- dan terdapat tandatangan SRI


BIMO ARIOBUWONO.
m

ub

− BB.275 : 2 (dua) lembar rekening Koran PT. Manunggal Muara


Palma periode : 1 / 01/08 s/d 18/04/08.
ka

ep

− BB.278 : 1 (satu) bundel foto copi Akta Pendirian PT. Manunggal


Muara Palma nomor : 129.
ah

46) Bahwa investasi yang dilakukan oleh Terdakwa kepada PT. SAMMARA
es

MUTIARA yang dikelola oleh JEFRI NEDI bersama-sama dengan SRI


M

ng

BIMO ARIOBUWONO dan TJONDROARGO TANDIO, senilai Rp.


on

Rp5.640.000.000,00 (lima miliar enam ratus empat puluh juta rupiah)


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 413
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 414
hk

a
R

si
berikut pengembangannya senilai Rp.6,1 miliar (keuntungan) 8% telah
dikembalikan oleh Jefri Nedi kepada terdakwa diantaranya melalui adik

ne
ng
terdakwa Rosdiyah Edang Pujiastuti.
47) Bahwa terdapat pencairan Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) atas

do
perintah ROSDIAH ENDANG PUDJIASTUTI untuk keperluan;
gu a) Tanggal 17 Maret 2008 pembayaran perhiasan atas nama Terdakwa
senilai Rp.550.000.000,- (lima ratus lima puluh juta rupiah) yang

In
A
dibayarkan oleh ROSDIAH ENDANG PUDJIASTUTI kepada
WAHYUNI selaku Pemilik Toko Perhiasan Kalimantan di Kalimantan
ah

lik
Selatan.
b) Tanggal 17 Maret 2008 pembayaran perhiasan atas nama Terdakwa
senilai Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) yang
am

ub
dibayarkan oleh ROSDIAH ENDANG PUDJIASTUTI kepada
WAHYUNI selaku Pemilik Toko Perhiasan Kalimantan di Kalimantan
ep
Selatan.
k

c) Tanggal 13 Mei 2008 pembayaran perhiasan atas nama Terdakwa


ah

senilai Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) yang


R

si
dibayarkan oleh ROSDIAH ENDANG PUDJIASTUTI kepada
RUSDIANSYAH selaku penjual perhiasan berlian.

ne
ng

d) Tanggal 30 Mei 2008 penerimaan uang dari PT SAMMARA MUTIARA


INDONESIA yang diserahkan oleh SUSANTI NINGSIH staf JEFRI

do
gu

NEDI untuk pembayaran cicilan rumah milik DJODI IMAM


PRASODJO (anak Terdakwa) di daerah Pejaten Pasar Minggu
In
Jakarta Selatan yang dibayarkan oleh ROSDIAH ENDANG
A

PUDJIASTUTI sejumlah Rp.125.000.000,- (seratus dua puluh lima


juta rupiah).
ah

lik

e) Tanggal 5 Juni 2008 pencairan bunga KPD dari PT. SAMMARA


MUTIARA INDONESIA yang dikirim ke Rekening Bank Panin Cab.
m

ub

Cideng a/n PT.FIM PERKASA UTAMA No. 146.500.8022, dalam


rangka pembayaran cicilan rumah di daerah Pejaten Pasar Minggu
ka

Jakarta Selatan milik DJODI IMAM PRASODJO (anak Terdakwa)


ep

sebesar Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah).


ah

f) Tanggal 10 Juli 2008 Pencairan bunga KPD dari PT. SAMMARA


R

MUTIARA INDONESIA yang dikirim ke Rekening Bank Panin Cab.


es

Cideng a/n PT.FIM PERKASA UTAMA No. 146.500.8022, dalam


M

ng

rangka pembayaran cicilan rumah di daerah Pejaten Pasar Minggu


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 414
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 415
hk

a
R

si
Jakarta Selatan milik DJODI IMAM PRASODJO (anak Terdakwa)
sebesar Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah).

ne
ng
g) Penerimaan uang Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) dari
SUSANTI NINGSIH Stafnya JEFRI NEDI yang dikirim ke Rekening

do
Nomor 2741387257 miliki ROSDIAH ENDANG PUDJIASTUTI yang
gu dipergunakan untuk kebutuhan rumah tangga Terdakwa dan
keperluan pengajian di rumah Terdakwa.

In
A
h) Tanggal 29 Juli 2008 penerimaan uang Rp. 20.000.0000,- (dua puluh
juta rupiah) dari SUSANTI NINGSIH Stafnya JEFRI NEDI secara tunai
ah

lik
yang diserahkan kepada ROSDIAH ENDANG PUDJIASTUTI untuk
kebutuhan rumah tangga Terdakwa dan keperluan pengajian di rumah
Terdakwa.
am

ub
i) Tanggal 10 September 2008 penerimaan uang Rp50.000.0000,- (lima
puluh juta rupiah) dari JEFRI NEDI secara tunai yang diserahkan
ep
kepada ROSDIAH ENDANG PUDJIASTUTI untuk kebutuhan rumah
k

tangga Terdakwa.
ah

j) Tanggal 19 September 2008 penerimaan uang Rp50.000.0000,- (lima


R

si
puluh juta rupiah) dari JEFRI NEDI yang diserahkan secara tunai oleh
EVARISCA dan diterima oleh PRIYADI untuk kebutuhan rumah

ne
ng

tangga Terdakwa.
k) Penerimaan uang Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) yang

do
gu

dikirim ke Rekening Nomor 2301245523 miliki ROSDIAH ENDANG


PUDJIASTUTI yang dipergunakan untuk kebutuhan rumah tangga
In
Terdakwa dan keperluan pengajian di rumah Terdakwa.
A

l) Penerimaan uang Rp40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah) yang


dikirim ke Rekening Nomor 2301245523 miliki ROSDIAH ENDANG
ah

lik

PUDJIASTUTI yang dipergunakan untuk kebutuhan rumah tangga


Terdakwa dan keperluan pengajian di rumah Terdakwa.
m

ub

m) Pembayaran Cetak Buku milik Terdakwa sebesar Rp. 48.000.000,-


(empat puluh delapan juta rupiah) kepada PT. SULAKSANA WATINSA
ka

INDONESIA milik CARDIYAN.


ep

n) Tanggal 02 Juni 2008 penerimaan bunga KPD Rp. 700.000.000,-


ah

(tujuh ratus juta rupiah) dari PT SAMMARA MUTIARA INDONESIA


R

yang diserahkan secara tunai kepada ROSDIAH ENDANG


es

PUDJIASTUTI.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 415
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 416
hk

a
R

si
o) Tanggal 09 Juni 2008 penerimaan uang Rp. 380.000.000,- (tiga ratus
delapan puluh juta rupiah) dari SUSANTI NINGSIH Stafnya JEFRI

ne
ng
NEDI secara tunai yang diserahkan kepada ROSIDYAH ENDANG
PUDJIASTUTI untuk kebutuhan rumah tangga Terdakwa.

do
p) Penerimaan uang Rp. 320.000.000,- (tiga ratus dua puluh juta rupiah)
gu dari SUSANTI NINGSIH Stafnya JEFRI NEDI secara tunai yang
diserahkan kepada ROSDIAH ENDANG PUDJIASTUTI untuk

In
A
kebutuhan rumah tangga Terdakwa.
q) Penerimaan bunga KPD Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) dari
ah

lik
PT SAMMARA MUTIARA INDONESIA yang diserahkan secara tunai
kepada ROSDIAH ENDANG PUDJIASTUTI untuk keperluan rumah
tangga terdakwa.
am

ub
r) Tanggal 24 Juni 2008 penerimaan uang Rp. 15.000.000,- (lima belas
juta rupiah) dari PT SAMMARA MUTIARA INDONESIA yang
ep
diserahkan secara tunai kepada ROSDIAH ENDANG PUDJIASTUTI
k

untuk keperluan rumah tangga Terdakwa.


ah

s) Tanggal 25 Juni 2008 Pencairan bunga KPD sebesar Rp


R

si
30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) dari PT. SAMMARA MUTIARA
INDONESIA yang dikirim ke Rekening Nomor: 4930103379 atas

ne
ng

nama Hj. LAMSITI dalam rangka Terdakwa membayar sumbangan


pembangunan Masjid di daerah Serah Banten.

do
gu

t) Tanggal 25 Juni 2008 Pencairan bunga KPD sebesar


Rp55.000.000,00 (lima puluh lima juta rupiah) dari PT. SAMMARA
In
MUTIARA Indonesia yang dikirim ke Rekening Nomor:
A

123.000.501.3638 atas nama Centre for Dialogue and Cooperation


among Civilization dalam rangka Terdakwa membayar sumbangan
ah

lik

atau bantuan.
u) Tanggal 22 Juli 2008 Pencairan hasil investasi dari PT. SAMMARA
m

ub

MUTIARA INDONESIA yang dikirim ke Rekening dr. SYAIFUL a/n


PT.ARAH SEJAHTERA ABADI Nomor Rekening. 111.3456.781, dalam
ka

rangka pembayaran uang muka Apartemen Terdakwa di Kuningan


ep

City Jakarta Selatan sebesar Rp. 167.698.000,- (seratus enam puluh


ah

tujuh juta enam ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah).


R

v) Tanggal 29 Agustus 2008 penerimaan uang Rp. 50.000.000,- (lima


es

puluh juta rupiah) dari SUSANTI NINGSIH Stafnya JEFRI NEDI


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 416
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 417
hk

a
R

si
secara tunai yang diserahkan kepada ROSDIAH ENDANG
PUDJIASTUTI untuk kebutuhan rumah tangga Terdakwa.

ne
ng
Fakta ini didukung oleh alat bukti berupa :Keterangan Saksi : SUSANTI
NINGSIH alias NING :JEFRI NEDI :SRI BIMO ARIOBUWONO :PRIYADI

do
gu :DJODI IMAM PRASODJO :SYAMSU RIZAL DJOSAN :WAHYUNI
dibacakan).
(BAP

In
Surat :
A
− Copy 1 (satu) bundel Putusan Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
ah

lik
Nomor: 42/Bid.B/TPK/2012/PN.JKT.PST tanggal 27 Nopember 2012 untuk
Terdakwa RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA.(BB No. 326)
am

ub
a. Barang Bukti :
- BB.279 : Satu bundel dokumen terdiri dari :
1 1(satu) lembar asli surat Perihal pencairan bunga KPD tertanggal
ep
k

17 Maret 2008 yang ditandatangani oleh ROSDIYAH, SE.


2 1 (satu) lembar foto copi aplikasi transfer Permata Bank tanggal
ah

R
17 Maret 2008.

si
3 1 (satu) lembar foto copi Surat Pembayaran Bunga Rutin

ne
ng

mengurangi bunga KPD

− BB.280 : Satu bundel dokumen terdiri dari :

do
gu

1. 1 (satu) lembar foto copi perihal pencairan bunga KPD dari


ROSDIYAH, SE kepada PT. Sammara Mutiara Indonesia
tertanggal 13 Mei 2008 yang ditandatangani oleh Rosdiyah, SE.
In
A

2. 1 (satu) lembar foto copi surat aplikasi transfer Permata Bank No.
Reff. 268714 tertanggal 13 Mei 2008.
ah

lik

− BB.281 :

- 1 (satu) lembar asli surat tanda terima uang sejumlah Rp.


m

ub

125.000.000,- (seratus dua puluh lima juta rupiah) dari NING


ka

kepada ROSDIYAH, SE tertanggal 30 Mei 2008.


ep

− BB.282 : Satu bundel dokumen terdiri dari :


ah

1. 1 (satu) lembar asli surat Pencairan bunga KPD dari ROSDIYAH,


R

SE kepada PT. Sammara Mutiara Indonesia tertanggal 02 Juni


es

2008.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 417
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 418
hk

a
R

si
2. 1 (satu) lembar foto copi slip setoran Panin Bank tertanggal 05 Juni
2008 sejumlah 120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah)

ne
ng
− BB.283 : Satu bundel dokumen terdiri dari :
1. 1 (satu) lembar foto copi Tanda terima dari Bp. JEFRI NEDI kepada

do
gu ibu ROSDIYAH, SE tanggal 11 Juli 2008.
2. 1 (satu) lembar Foto copi Permohonan Transfer Rupiah Bank NISP
sejumlah Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) tanggal

In
A
10/07/2008.
− BB.284 : 1 (satu) lembar foto copi bukti transfer ATM BCA nominal
ah

lik
Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) ke no. Rek. 2741387257.
− BB.285 : Satu bundel dokumen terdiri dari :
am

ub
1. 1 (satu) lembar asli surat dari ROSDIYAH, SE kepada JEFRI NEDI
perihal pencairan KPD sebesar Rp. 20.000.0000,- (dua puluh juta
rupiah) tanggal 29 Juli 2008.
ep
k

2. 1 (satu) lembar asli surat Tanda terima tanggal 29 Juli 2008 kepada
ah

ROSDIYAH, SE dari JEFRI NEDI sebesar Rp. 20.000.000,- (dua


R

si
puluh juta rupiah).
− BB.286 : 1 (satu) lembar Asli Surat Tanda Terima tanggal 10

ne
ng

September 2008 kepada Rosdiyah, SE dari Jefri Nedi uang tunai


sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) yang ditandatangani

do
oleh NING dan ROSDIYAH.
gu

− BB.287 : 1 (satu) lembar foto copi Tanda Terima tanggal 19


September 2008 sejumlah Rp. 50.000.000,- (lima Puluh juta rupiah).
In
A

− BB.288 : 1 (satu) lembar foto copi bukti setoran ATM BCA tertanggal
04/11/08 sejumlah Rp. 50.000.000,- ke rek. 2301245523.
ah

lik

− BB.289 : 1 (satu) lembar foto copi bukti setoran transfer ATM BCA
sejumlah Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) ke rek.
m

ub

2301245523.
− BB.290 : 1 (satu) lembar foto copi Surat Perintah Bayar dari
ka

ROSDIYAH, SE kepada JEFRI NEDI sebesar Rp. 48.000.000,- (empat


ep

puluh delapan juta rupiah).


ah

− BB.291 : Satu bundel dokumen terdiri dari :


R

1. 1 (satu) lembar asli Surat dari PRIYADI, SE kepada JEFRI NEDI


es

perihal pencairan KPD sebesar Rp. 1.980.000.000,- (satu milyar


M

ng

sembilan ratus delaapaan puluh juta rupiah).


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 418
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 419
hk

a
R

si
2. 1 (satu) lembar foto copi surat aplikasi pengiriman uang Bank
Mega sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).

ne
ng
− BB.293 : Satu bundel dokumen terdiri dari :
1. 1 (satu) lembar asli Surat dari ROSDIYAH, SE kepada PT Sammara

do
Mutiara Indonesia perihal pencairan bunga KPD tertanggal 02 Juni
gu 2008 sebesar Rp. 700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah).
2. 1 (satu) lembar asli Surat Tanda Terima uang sejumlah Rp.

In
A
380.000.000,- (tiga ratus delapan puluh juta rupiah) tertanggal 29
Juni 2008 diserahkan oleh NING dan diterima oleh ROSDIYAH,
ah

lik
SE.
3. 1 (satu) lembar asli surat Tanda Terima uang sejumlah Rp.
320.000.000,- (tiga ratus dua puluh juta rupiah) yang
am

ub
ditandatangani oleh ROSDIYAH, SE.
− BB.294 : 1 (satu) lembar foto copi Surat Tanda Terima Cek Mandiri
ep
No. DQ 863939 sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
k

tertanggal 29/08-2008 yang ditandatangani oleh Rosdiyah.


ah

R
− BB.295 : Satu bundel dokumen terdiri dari :

si
1. 1 (satu) lembar foto copi surat dari ROSDIYAH, SE kepada JEFRI

ne
ng

NEDI tertanggal 24 Juni 2008 perihal Pencairan KPD sebesar Rp.


100.000.000,- (seratus Juta rupiah).
2. 1 (satu) lembar foto copi Tanda Terima tanpa tanggal kepada

do
gu

ROSDIYAH, SE sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah).


3. 1 (satu) lembar foto copi bukti transfer ATM BCA tanggal 25/06/08
In
jumlah Rp. 30.000.000,- ke rek. 4930103379.
A

4. 1 (satu) lembar foto copi aplikasi transfer Bank Mandiri tertanggal


25/6/08 sebesar Rp. 55.000.000,- (lima puluh lima juta rupiah) no
ah

lik

rek penerima 123.000.501.3638.


5. 1 (satu) lembar foto copi Surat tanda Terima tertanggal 24-06-08
m

ub

perihal dana untuk ibu Rosdiyah, SE dengan total sebesar Rp.


25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).
ka

ep

− BB.296 : Satu bundel dokumen terdiri dari :


1. 1 (satu) lembar asli surat dari ROSDIYAH, SE kepada Bp. JEFRI
ah

NEDI perihal perintah bayar tertanggal 22 Juli 2008 sebesar Rp.


R

167.698.000,- (seratus enam puluh tujuh juta enam ratus sembilan


es
M

puluh delapan ribu rupiah).


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 419
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 420
hk

a
R

si
2. 1 (satu) lembar foto copi aplikasi pengiriman uang Bank Mega
tanggal 22-07-2008 Nama Pengirim : Jefri Nedi Ke PT. Arah

ne
ng
Sejahtera Abadi No. Rek. : 111.3456.781 sejumlah Rp.
167.698.000,- (seratus enam puluh tujuh juta enam ratus sembilan

do
puluh delapan ribu rupiah).
gu 3. 1 (satu) lembar Foto copi Bilyet Giro Bank Mega No. GE 803750
tanggal 22-07-2008 Rp. 167.698.000,- (seratus enam puluh tujuh

In
A
juta enam ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah).
− BB.297 : 1 (satu) lembar asli Surat Tanda Terima tanggal 05 Agustus
ah

lik
2009 kepada Bp. Priyadi dari Jefri Nedi uang tunai sebesar Rp.
200.000.000,- (dua Ratus Juta Rupiah).
48) Bahwa, uang milik terdakwa yang diatasnamakan adiknya yakni
am

ub
Rosdiyah Endang Pudjiastuti untuk dikelola Jefri Nedi seluruhya
mencapai Rp.11.000.000.000,- bentuk tunai termasuk bentuk Tarvellers
ep
Cheque (Mandiri dan BNI) senilai Rp.5.640.000.000,- yang diserahkan
k

oleh Priyadi dan istrinya Rosdiyah Endang Pudjiastuti kepada Jefri Nedi
ah

di Hotel JW bMariot.
R

si
49) Bahwa sebelum dibuat perjanjian kontrak jasa pengelolaan dana tanggal

ne
9 Oktober 2007 dan perjanjian kontrak jasa pengelolaan dana tanggal 19
ng

November 2007 antara saksi Jeprinedi dengan Rosdiyah Endang


Pudjiastuti sebelumnya Prijadi sudah menginvestasikan uangnya melalui

do
gu

investasi saham Telkom dan saham blue chip (saham unggulan), lalu
setelah evaluasi lapangan terkait pabrik kelapa sawit di Pekan Baru Riau
In
baru diputuskan berinvestasi di perusahaan Jefri Nedi senilai
A

Rp.5.000.000.000,- yang dimasukkan dalam 2 kali investasi sebesar


Rp.2.000.000.000,- dan Rp.3.000.000.000,- sehingga muncul perjanjian
ah

lik

kontrak jasa pengelolaan dana tanggal 09 Oktober 2007 dan tanggal 19


November 2007.
m

ub

50) Perjanjian tersebut baru dilaksankan bulan Januari 2008 dengan


disetornya uang oleh Priyadi kepada saksi karena menunggu disetujuinya
ka

obyek investasi pada PT Muara Palma pabrik kelapa sawit di Pekan Bru
ep

Riau yang telah disurvei oleh Priyadi yang disetujui pemilik dana siti
ah

Fadilah Supari.
R

51) Bahwa tidak ada jaminan resmi dari saksi selaku pengelola dan investsi
es

(PT Sammara Mutiara Indonesia karena dalam kontrak dengan


M

ng

perusahaan pengelola aset (investasi) /aset management selama


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 420
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 421
hk

a
R

si
manager investasinya (Tjondroargo Tandio) mempunyai izin dari
Bapepam hal tersebut lazim dilakukan seperti investasi pada AKSA

ne
ng
Mandiri, Dana Reksa aset management dan tempat ivestasi lainnya.
52) Bahwa saksi (Pt Sammara Mutiara Indonesia ) sudah mengembalikan

do
dana Rp.5.640.000.000,- kepada Rosdiyah Endang Pudjiastuti karena
gu semua pengeluaran dana atas perintah Rosdiyah Endang Pudjiastuti dan
ada juga yang yang diterima Priyadi, jumlah yang dikembalikan mencapai

In
A
Rp.6,1 miliar (jadi ada keuntungan sekitar 8%)., saksi juga sudah
mengembalikan seluruh dana hingga mencapai Rp.11.000.000.000,-,
ah

lik
ditransfer atas permintaah Rosdiyah Endang Pudjiastuti, ada juga
pembayaran tunai.
53) Bahwa Terdakwa bersama dengan SYAFII ACHMAD sekitar akhir Tahun
am

ub
2007 memberi sumbangan kepada panitia Gerak Hijrah” yang
diselenggarakan oleh Yayasan ORBIT LINTAS PROFESIyang
ep
menyelenggarakan konser musik religi, sebesar Rp.500.000.000,- dalam
k

bentuk MTC bersamaan dengan pengajian di rumah DIN SYAMSUDIN di


ah

daerah perumahan Pejaten Elok F.2 Jakarta Selatan, yang diterima oleh
R

si
SRI WAHYUNINGSIH Alias CICI TEGAL, selanjutnya SRI
WAHYUNINGSIH Alias CICI TEGALmemberikan 10 (sepuluh) lembar

ne
ng

MTC nomor seri EA 371131 s/d EA 371140senilai Rp100.000.000,00


(seratus juta rupiah) kepada MEIDIANA HUTOMO selaku Bendahara

do
gu

Yayasan ORBIT LINTAS PROFESI. Kemudian pada tanggal 8 Pebuari


2008 MEIDIANA HUTOMO memerintahkan SUPATMI untuk mencairkan
In
7 (tujuh) lembar MTC nomor seri EA 371134 s/d EA 371140senilai
A

Rp70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah), selain itu MEDIANA HUTOMO


juga memberikan 3 (tiga) lembar MTC nomor seri EA 371131 s/d EA
ah

lik

371133 kepada Suaminya untuk biaya promosi dan promosi dalam


bentuk umbul-umbul, outdoor advertising. Jadi untuk artis dan JCC, MTC
m

ub

diserahkan kepada orkestra, seelanjutnya memerintahkan SUKATI


untuk mencairkan MTC pada tanggal 6 Pebruari 2008 senilai
ka

Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah), Fakta ini didukung oleh alat
ep

bukti berupa :Keterangan Saksi :SJAFII’ ACHMAD SRI WAHYUNINGSIH


ah

Alias CICI TEGAL, MEDIANA HUTOMO :


R

a. Surat :
es
M

− Copy 1 (satu) bundel Putusan Hakim Pengadilan Negeri


ng

Jakarta Pusat Nomor: 42/Bid.B/TPK/2012/PN.JKT.PST


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 421
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 422
hk

a
R

si
tanggal 27 Nopember 2012 untuk Terdakwa RUSTAM
SYARIFUDDIN PAKAYA.(BB No. 326)

ne
ng
b. Barang Bukti :

− BB. 204 :7 (tujuh) lembarAsli Mandiri Travellers Cheque

do
gu (MTC) No. EA 371134 s/d EA 371140 dengan
Denominasi masing-masing Rp.10.000.000,-

In
yang dicairkan tanggal 8 Februari 2008 dan
A
fotocopy KTP pencair SUPATMI di Bank
Mandiri Cabang Jakarta Mal Pondok Indah.
ah

lik
− BB. 205 :3 (tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque
(MTC) No. EA 371131 s/d EA 371133 dengan
am

ub
Denominasi masing-masing Rp.10.000.000,-
yang dicairkan tanggal 6 Februari 2008 dan
ep
fotocopy KTP pencair SUKATI di Bank Mandiri
k

Cabang Pondok Pinang Center.


ah

54) Bahwa, pada bulan Meret 2008 adik terdakwa yang juga asisten pribadi
R

si
terdakwa yakni ROSDIAH ENDANG PUDJIATUTI memberikan 1 lembar
Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476729 dengan nominal

ne
ng

Rp.25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) kepada CARDIYAN


HENDIANA IMIK SUPARMO selaku pengarang buku SAATNYA DUNIA

do
gu

BERUBAH (TANGAN TUHAN DI BALIK VIRUS FLU BURUNG)” yang


Narasumber utamanya adalah Terdakwa, yang kemudian mencairkannya
In
pada tanggal 10 Maret 2008 di Bank Mandiri Cabang Kebayoran Lama
A

dan 1 lembar Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476730 dengan


nominal Rp.25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) kepada
ah

lik

CARDIYAN HENDIANA IMIK SUPARMO yang kemudian dicairkan oleh


SUPRIADI.
m

ub

55) MTC nomor seri FA 476729 nominal Rp.25.000.000,00 dan FA FA


476730 nominal Rp.25.000.000,00 yang dicairkan tersebut nomor
ka

serinya berurutan dengan 50 lembar MTC nomor FA 476731 s/d FA


ep

476780 @ Rp.25.000.000,- jumlah total Rp.1.250.000.000,- dari PT


ah

Graha Ismaya yang diberikan kepada Rustam Syarifuddin Pakaya selaku


R

PPK di Pusat Penaggulangan Krisis (PPK), Departemen Kesehatan yang


es

kemudian dicairkan oleh Tjondroargo Tandio tanggal 21 januari 2008 di


M

ng

Bank Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 422
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 423
hk

a
R

si
Fakta ini didukung oleh alat bukti berupa :Keterangan Saksi :CARDIYAN
HENDIANA IMIK SUPARMO :PRIYADI, saksi Sri Bimo Ariobuwono dan

ne
ng
Barang Bukti :

− BB.218 : 1 (satu) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque

do
gu (MTC) No. FA 476729 dengan Denominasi
Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 10
Maret 2008 dengan pencair Ir. CARDIYAN HIS

In
A
di Bank Mandiri Cabang Jakarta Jatinegara
timur (Tanpa Fotocopy KTP Pencair)
ah

lik
− BB. 207 :1 (satu) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque
(MTC) No. FA 476730 denganDenominasi
am

ub
Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 12
Maret 2008 dan fotocopy KTP pencair
SUPRIADI di Bank Mandiri Cabang Medan Kas
ep
k

M Yamin.
ah

BARANG BUKTI
R

si
Menimbang, bahwa di persidangan telah ditunjukkan barang bukti sebgai

ne
ng

berikut :

Dakwaan Kesatu :

do
gu

1. 1 (satu) bundel Foto copy legalisir Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran


(DIPA) Nomor: 001.0 / 24.01.0 /-/2005, tanggal 31 Desember 2004.
In
A

2. 1 (satu) bundel Foto copy legalisir Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran


(DIPA- L) Nomor: 0012.0.L / 024.01.0 /-/2006, tanggal 31 Desember
ah

2005.
lik

3. Surat Keputusan Kepala Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan


nomor : HK.00.01.0179, tanggal 8 Maret 2005, tentang Panitia
m

ub

Pengadaan Barang/Jasa program peningkatan pelayanan kesehatan,


ka

pengungsi korban bencana dan penanggulangan masalah kesehatan


ep

pada pusat penanggulangan masalah kesehatan tahun 2005.


ah

4. Surat Keputusan Kepala Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan


R

nomor : HK.00.01.0180, tanggal 8 Maret 2005, tentang Panitia


es

Penerimaan Barang/Jasa program peningkatan pelayanan kesehatan,


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 423
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 424
hk

a
R

si
pengungsi korban bencana dan penanggulangan masalah kesehatan
pada pusat penanggulangan masalah kesehatan tahun 2005.

ne
ng
5. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Rl Nomor :
470/MENKES/SK/111/2005, tanggal 28 Maret 2005 tentang Pemberian

do
gu kuasa atas nama menteri kesehatan selaku pengguna anggaran /
pengguna barang untuk menandatangani surat keputusan dalam
pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun

In
A
2005; (beserta lampiran).

6. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Rl Nomor : HK.00.05.2346, tanggal


ah

lik
6 Juni 2005 tentang Penetapan pejabat yang melakukan tindakan yang
mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja, pejabat yang diberi
am

ub
kewenangan untuk melakukan pengujian, pejabat yang diberi
kewenangan untuk menandatangani surat perintah membayar, dan
bendahara pengeluaran pada pusat penanggulangan masalah kesehatan
ep
k

Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan. (beserta lampiran)


ah

7. 1 (satu) lembar foto copy dilegalisir surat dari RS Prof. DR. SULIANTI
R

si
SAROSO nomor : KS.01.01.13.799, tanggal19 Oktober 2005 perihal
permohonan Alat APP (Alat Perlindungan Perorangan), berikut lampiran

ne
ng

perhitungan kebutuhan.

8. 1 (satu) lembar foto copy dilegalisir surat dai RS Prof. DR.SULIANTI

do
gu

SAROSO nomor : IR.01.01.13.827, tanggal21Oktober 2005 perihal


Penanggulangan kasus flu burung,beikut lampiran perhitungan
In
A

kebutuhan dan anggaranantiseptik / disinfektan.

9. 1 (satu) lembar foto copy dilegalisir surat dai RS Umum H. SAHUDIN


ah

lik

Kota Cane nomor: 800 I585IXI BRSIK/2005,tanggal23 Oktober 2005


perihal Bantuan obat-obatan danperalatan, berikut lampiran kebutuhan.
m

ub

10. 1 (satu) lembar surat asli konsep verbal yang diajukan dari Kantor Pusat
Penanggulangan Masalah Kesehatan yang ditandatangani oleh Kepala
ka

Pusat PMK selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dr. MULYA


ep

HASJMY, Sp.b,M.Kes yang diparaf oleh para pejabat antara lain Saksi
ah

(drg. ELS MANGUNDAP) selaku Kabag TU PPMK, Ka Biro Keuangan


R

dan Perlengkapan, Inspektur I, Inispektur Jenderal dan sekjen depkes,


es

serta 2 (dua) lembar memo ketas warnakuning betuliskan dai tinta warna
M

ng

hitam ditujukan kepadaPak Ses Irjen.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 424
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 425
hk

a
R

si
11. disposisi perihal Permohonan Penunjukan Langsung Pengadaan Alat
Kesehatan Untuk Buffer Stock Penanggulangan Masalah Kesehatan

ne
ng
Akibat Bencana yang ditandatangani oleh Kepasla Pusat PMK selaku
Kuasa Pengguna Anggaran Dr, Mulya A Hasjmy Sp.B, M.Kes.

do
gu 12. Surat
PL.00.03.1.2698,
Pusat Penanggulangan
tanggal 24 Oktober
Masalah
2005
Kesehatan
perihal
Nomor
permohonan
:

penunjukkan pengadaan alat kesehatan untuk buffer stock

In
A
penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana.(beserta lampiran)

13. 1 (satu) bundel foto copy dokumen terdiri dari :


ah

lik
13.a. Konsep verbal (agenda) nomor :15911/ Menkes / XI / 2005,
tanggal 22 – 11- 2005 ,perihal Rekomendasi permohonan
am

ub
penunjukkan langsung pengadaan antiseptik dan Alat
Perlindungan Personal (APP) untuk RSPI Prof. Dr. SULIANTI
ep
SAROSO.
k

13.b. Surat menteri kesehatan RI Nomor : 15911/Menkes /XI/2005,


ah

R
tanggal 22 November 2005, Perihal : rekomendasi penunjukan

si
langsung pengadaan antiseptic dan alat perlindungan personal

ne
ng

(APP) untuk RSPI Prof. Dr. SULIANTI SAROSO, yang


ditandatangani oleh menteri kesehatan RI DR, dr. SITI
FADILAH SUPARI, SpJP (k).

do
gu

13.c. Draft surat tanpa nomor , tanpa tanggal , perihal : Rekomendasi


Penunjukan Langsung Pengadaan Antiseptik dan Alat
In
A

Perlindungan Personal (APP) untuk RSPI Prof. Dr. Sulianti


Saroso, tanpa tandatangan.
ah

lik

14. 1 (satu) lembar surat nomor : PL.01.01.027629.4 tanggal 31 Oktober


2005 dari kepala Pusat PPMK (MULYA A. HASJMY) kepada Sekretaris
m

ub

Jenderal Departemen Kesehatan RI perihal : Bantuan obat dan alat


kesehatan.
ka

15. 1 (satu) lembar surat nomor : PL.01.01.027629.4 tanggal 31 Oktober


ep

2005 dari kepala Pusat PPMK (MULYA A. HASJMY) kepada Sekretaris


ah

Jenderal Departemen Kesehatan RI perihal : Bantuan obat dan alat


R

kesehatan ; tembusan : Ibu Menteri Keshatan yang terdapat disoposisi


es

tuilisan tangan menteri ditandatangani tanggal 14/11 005.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 425
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 426
hk

a
R

si
16. Surat permohonan penunjukan langsung pengadaan alat kesehatan
untuk buffer stock penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana.

ne
ng
17. Copy 4 (Empat) lembar Telaahan Staf No. : /Mrd/B.Keu-
Perl/VXII/2005Kepada : Ibu Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dari

do
gu Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan, Tentang Rekomendasi
Pengadaan Alat Perlindungan Personal (APP) Alat Perlindungan
Personal dan Antiseptik/Desinfektan untuk RSPI Prof. Dr. SULIANTI

In
A
SAROSO dan Alat Kesehatan untuk Buffer Stock Penanggulangan
Masalah Kesehatan Akibat Bencana, yang ditanda tangani oleh A. Choliq
ah

lik
Amin.

18. 1 (satu) lembar surat asli konsep verbal nomor :15911/ Menkes / XI /
am

ub
2005, tanggal 22 Nopember 2005 yang diparafoleh Ka Biro Keuangan
dan Perlengkapan, Irjen dan Sekjen,kemudian lembar tersebut
ditandatangani oleh Ibu MenteriKesehatan Rl Dr.Dr. SITI FADILAH,
ep
k

Sp.JP(K), ditujukan kepada Kepala Pusat PMK Sekretais Jenderal


ah

Depkes,perihal Rekomendasi permohonan penunjukkan


R

si
langsungpengadaan antiseptik dan Alat Perlindungan Personal
(APP)untuk RSPI Prof. Dr. SULIANTI SAROSO.

ne
ng

19. 1 (satu) lembar surat asli Rekomendasi penunjukkan langsung alat


kesehatan guna antisipasi KLB Masalah Kesehatan akibat Bencana

do
gu

berlambang Burung Garuda nomor: 15912 / Menkes/ XI / 2005, tanggal


22 Nopember yang ditandatangani oleh Ibu Menteri Kesehatan Rl Dr.Dr.
SITI FADILAH, Sp.JP (K),ditujukan kepada Kepala Pusat PMK.
In
A

20. Surat Menteri Kesehatan Rl Nomor :15912 / Menkes / XI / 2005, tanggal


22 Nopember 2005 perihal Rekomendasi penunjukkan langsung alat
ah

lik

kesehatan guna antisipasi KLB Masalah Kesehatan Akibat Bencana.

21. Surat Kepala Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan Nomor


m

ub

:PL.01.01.02770.11, tanggal 22 Nopember 2005 perihal Pengadaan alat


ka

kesehatan guna antisipasi KLB masalah kesehatan akibat bencana pusat


ep

PMK tahun 2005 yang ditujukan kepada Panitia Penunjukan Langsung


Pengadaan Barang/Jasa Tahun 2005.
ah

22. Fakta Integritas tanpa tanggal bulan tahun 2005 yang ditandatangani
es

oleh Pengguna Barang/Jasa dan Tim Panitia Pengadaan barang/Jasa.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 426
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 427
hk

a
R

si
23. Harga Perkiraan Sendiri (HPSVOE Pengadaan Alat Kesehatan yang
disusun oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa, untuk alat kesehatan

ne
ng
Bedside Monitor, Cauter, Difibilator, EKG Monitor,, Emergency Set,
Infussion Pump, Laparatomy set, Ventilator Portable, Mayor surgery set,

do
MejaOperasi, Mesin Anastesi, Minor surgery set, Oxygen Concentrator,
gu Plate and screw set, Potable X-Ray system, Steilisator, Sterilizer, Syringe
Pump, Lampu Operasi Portable, Vena Section Set, total harga

In
A
Rp.15.625.830.000, yang ditandatangani oleh Panitia Pengadaan
Barang/Jasa dan Kuasa Pengguna Anggaran.
ah

lik
24. Surat Nomor: 04.AK-KLB / Pan-PBJ / Und-SPPH / XI / 2005, tanggal 22
Nopember 2005 perihal Surat Permintaan Penawaran Harga (SPPH)
am

ub
pengadaan alat kesehatan guna antisipasi KLB Masalah kesehatan
akibat bencana untuk keperluan pusat PMK tahun 2005, dari Panitia
Pengadaan Barang/Jasa Pusat PMKSetjen Depkes Rl.
ep
k

25. 1 (satu) bundel foto copy legalisir Surat Penawaran harga nomor Ref
ah

:1080/DIR/2/M/XI/2005, tanggal 24 Nopember 2005, yang


R

si
ditujukankepada Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan Setjen
Depkes Rl yang ditandatangani Muhammad Naguib nilai penawaran Rp.

ne
ng

15,625.830.000,- berikut lampiran daftar kuantitas harga.

26. 1 (satu) bundel foto copy legalisir Surat Penawaran harga nomor Ref

do
gu

:1087/DIR/2/M/XI/2005, tanggal 25 Nopember 2005, yang


ditujukankepada Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan Setjen
Depkes Rl yang ditandatangani Muhammad Naguib nilai penawaran
In
A

Rp.15.548.280.000,- berikut lampiran daftar kuantitas harga.

27. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pernyataan Minat Untuk
ah

lik

Mengikuti Pengadaan Alat Kesehatan Guna Antisipasi KLB Masalah


Kesehatan Akibat Bencana, tanggal 25 Nopember 2005 dari PT.
m

ub

Indofarma yang ditandatangani Muhammad Naguib.


ka

28. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pernyataan BahwaBarang Dan
ep

Peralatan Yang di Tawarkan100% baru,tertanggal25 Nopember2005 dari


PT. Indofarma yangditandatangani Muhammad Naguib.
ah

29. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pernyataan Memberi Garansi Dan
es

Jaminan Tersedianya Suku Cadang, tertanggal 25 Nopember 2005 dari


M

ng

PT. Indofarma yang ditandatangani Muhammad Naguib.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 427
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 428
hk

a
R

si
30. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Penyataan Sanggup dan Bersedia
Memberikan Pemeliharaan dan Perbaikan,tertanggal 25 Nopember2005

ne
ng
dari PT, Indofarma yangditandatangani Muhammad Naguib.

31. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Pernyataan Kebenaran

do
gu Dokumen, tertanggal 25 Nopember 2005 dari PT.Indofarma yang
ditandatangani Muhammad Naguib.

In
32. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pernyataan BelumPernah
A
Dihukum, tertanggal 25 Nopember 2005 dai PT.Indofarma yang
ditandatangani Muhammad Naguib.
ah

lik
33. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pernyataan Kesanggupan
Menyerahkan Barang, tertanggal 25 Nopember 2005 dari PT. Indofarma
am

ub
yang ditandatangani Muhammad Naguib.

34. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Pernyataan Tunduk Kepada
ep
k

Keppres No. 80 Tahun 2003, tertanggal 25 Nopember 2005 dari PT.


Indofarma yang ditandatangani Muhammad Naguib.
ah

si
35. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Susunan Pemilik Modal PT.
Indofarma, tertanggal 25 Nopember 2005 dari PT, Indofarma yang

ne
ng

ditandatangani Muhammad Naguib.

36. 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat Kuasa PT. Indofarma Tbk. Nomor:

do
gu

2945/DIR/XI/2005, tanggal 24 November 2005,dari M. DANI PRATOMO


selaku Dirut Kepada MUHAMMAD NAGUIB selaku Direktur Pemasaran.
In
37. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Isian Penilaian Kualifikasi beikut
A

lampirannya, tertanggal 25 Nopember 2005 dai PT. Indofarma yang


ditandatangani Muhammad Naguib.
ah

lik

38. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Daftar Pengalaman Pekerjaan,
tertanggal 25 Nopember 2005 dari PT. Indofarma yang ditandatangani
m

ub

Muhammad Naguib.
ka

39. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
ep

Besar nomor: 03735/1,824.51, tanggal 29 September 2005.


ah

40. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Keterangan Terdaftar Nomor:
R

PEM-00133 / WPJ.07 / KP.0103 / 2002, tangal 15 Nopember 2002.


es
M

41. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Tanda Daftar Perusahaan Perseroan
ng

Terbatas, tanggal 21 Mei 2004.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 428
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 429
hk

a
R

si
42. 1 (satu) lembar foto copy legalisirKartu Tanda Anggota Biasa nomor
20204.24601-6 / 30-08-1996, tanggal 22 Januari 2005.

ne
ng
43. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Kartu Tanda Anggota Nomor: 137 /
Gakeslab / DKI/ L/ 2005 Januari 2005.

do
gu 44. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Setifikat nomor: 011206-00066145.

45. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Keterangan Nomor: 1594 / SKET

In
A
/ SET / IV / 2006, tanggal 18 April 2006. Surat Izin Penyaluran Alat
Kesehatan nomor: YF.05.03.V.A.SK.1058, tanggal 7 Oktober 2005.
ah

lik
46. Surat Nomor: 5 Hb.JPM/0377/2006, tanggal 9 Februari 2006 perihal
Surat Keterangan Bank yang ditujukan kepada KetuaPenitia Pengadaan
am

Barang/Jasa, dari Pt. Bank Mandiri(Persero/Tbk Cabang Jakarta Plaza

ub
Mandiri.

47. Surat Jaminan Pelaksanaan (Bank Garansi) No. MBG7740207235906,


ep
k

tanggal 09 Pebruari 2006.


ah

48. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Sertifikat Kopetensi & Kualifikasi
R

si
Perusahaan Pemasok Barang nomor: A003 202 04-3-0130, tanggal 18
Maret 2005.

ne
ng

49. 1 (satu) bundel foto copy legalisir Akte Risalah Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan nomor 91 tanggal 30 Juni 2003.

do
gu

50. 1 (satu) bundle foto copy legalisir dokumen Perseroan Terbatas PT.
Indofarma nomor: 7271, tahun 2000.
In
A

51. 1 (satu) bundle foto copy legalisir gambar brosur alat kesehatan beikut
spesifikasi barang.
ah

lik

52. Dokumen prakualifikasi pengadaan alat kesehatan guna antisipasi KLB


masalah kesehatan akibat bencana TA. 2005 Nomor: 02.AK-KLB / PAN-
m

ub

PBJ / DOKPRA / XI / 2005, tanggal 22 Nopember 2005, beikut


lampirannya.
ka

ep

53. Beita Acara Penjelasan pengadaan alat kesehatan guna antisipasi KLB
masalah kesehatan akibat bencana Nomor: 05.AK-KLB/ Pan-PBJ/BA-
ah

Penj/XI/2005, tanggal 24 Nopember 2005.


R

es

54. Berita Acara Evaluasi Penunjukan Langsung Pengadaan Alat Kesehatan


M

tahun 2005 Nomor: 07.AK-KLB.Pan-PBJ/XI/2005, tanggal 25 November


ng

2005. Yang ditandatangani oleh Tim Pengadaan Barang/Jasa.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 429
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 430
hk

a
R

si
55. Berita Acara Negoisasi Penawaran Harga Penunjukan Langsung
Pengadaan Alat Kesehatan tahun 2005, Nomor ; 09.AK-KLB/Pan-

ne
ng
PBJ/BA-NEGO/XI/2005, tanggal 28 November 2005.

56. Surat Pernyataan Persetujuan Hasil Negosiasi Harga Nomor:

do
gu 1087/DIR/2/M/XI/2005, tanggal 28 Nopember 2005 yang ditandatangani
Direktur Pemasaran Pt. Indo Farma Muhammad Naguib.

In
57. Surat Nomor : 10.AK-KLB/Pan-PBJ/Lap-Hasil/XI/2005, tanggal 28
A
November 2005, peihal Laporan Hasil Penunjukan Langsung Pengadaan
Alat Kehatan Guna Antisipasi KLB Masalah Kesehatan Akibat Bencana.
ah

lik
58. Surat Keputusan Kepala Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan
Nomor: PL.01.01.02789.10, tanggal 29 Nopember 2005, tentang
am

ub
Penunjukan Langsung Pelaksanaan Pengadaan Alat Kesehatan
Antisipasi KLB Masalah Kesehatan Akibat Bencana tahun 2005.
ep
k

59. Surat Nomor :PL.01.01.02795.18, tanggal 30 November 2005, perihal


Surat Perintah Kerja (SPK) pekerjaan / Pengadaan Alat Kesehatan Guna
ah

R
Antisipasi KLB Masalah Kesehatan Akibat Bencana Tahun 2005.

si
60. Perjanjian Kontrak Jual Beli Pengadaan Alat Kesehatan Guna Antisipasi

ne
ng

KBL Masalah Kesehatan Akibat Bencana Pusat PMK Setjen Depkes


Tahun 2005 Nomor: PL.01.01.02795.17, tanggal 30 Nopember 2005,

do
antara Dr. Mulya A Hasjmy, SP.B, M.Kes selaku Kepala Pusat
gu

Penanggulangan Masalah Kesehatan, dengan Muhammad Naguib


selaku Direktur Utama Pt. Indo FarmaTbk.
In
A

61. dokumen ringkasan kontrak niomor PER-66/PB/2005, tanggal 30


Nopember 2005,ditandatangani oleh KPA Dr.MULYA HASJMY,
ah

lik

Sp.B.M.Kes.

62. Addendum Surat Perjanjian Kontrak Jual Beli Pengadaan Alat Kesehatan
m

ub

Guna Antisipasi KBL Masalah Kesehatan AkibatBencana Pusat PMK


Setjen Depkes Tahun 2005 Nomor :PL.01.01.02795.17, tanggal30
ka

Nopember2005,Nomor:PL.01.01.02929.2, tanggal 16 Januai 2005.


ep

63. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Pengantar nomor:


ah

030/SP/IX/2006, tanggal 28 September 2006 dari Pt. Bhineka Usada


R

Raya yang ditujukan kepada KompIek Pergudangan Depkes Rl untuk


es
M

pengiriman 1 (satu) lot berikut : lampiran daftar barang yang dikirim 9


ng

lembar.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 430
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 431
hk

a
R

si
64. 1 (satu) lembar asli Surat Pengantar Barang (SPB) no. F.GP-04-02
dkeluarkan oleh PT. Indo Farma yang ditandatanganisdr MAS

ne
ng
HARTONO dari RSU Kota Cane Aceh dan ditandatangani sdr
GUNAWAN PT. Indo Farma.

do
gu 65. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pengantar nomor: 0001
/BUR/2006, tanggal 4 Mei 2006 dari Pt. Bhineka Usada Raya yang
ditujukan kepada RSU Sahudin Kuta Cane Aceh, untuk pengiiman satu

In
A
unit alat kesehtan berikut lampiran hasil instalasi.

66. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pengantar nomor:


ah

lik
0001/BUR/2006, tanggal 4 Mei 2006 dari Pt. Bhineka Usada Raya yang
ditujukan kepada RSU Sahudin Kuta Cane Aceh, untuk pengiriman 12
am

ub
unit alat kesehatan beikut lampiran hasil instalasi.

67. 1 (satu) lembar foto copy legalisir faktur pembelian no. 1500 /F / EPP /
ep
SB / VI / 06, tanggal1 Juni2006 senilai Rp.182.521.175,- ditandatangani
k

oleh Direktur PT. Esa PutraPratama (IRAWAN SAPUTRA).


ah

R
68. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pengantar No. 1447 /SP / EPP /

si
SB / VI / 06, tanggal 1 Juni 2006.

ne
ng

69. 1(satu) lembar foto copy legalisir Faktur Pajak Standar No.EJNOI - 606 -
0001500, tanggal 1 Juni 2006.

do
gu

70. 1(satu) lembar foto copy legalisir Faktur pembelian no. 1501 /F / EPP /
SB / VI / 06, tanggal1 Juni2006 senilai Rp.137.712.054,- ditandatangani
oleh Direktur PT. Esa PutraPratama (IRAWAN SAPUTRA).
In
A

71. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Pengantar No. 1448/SP / EPP /
SB / VI / 06, tanggal 1 Juni 2006.
ah

lik

72. 1(satu) lembar foto copy legalisir Faktur Pajak Standar No.EJNOI - 606 -
0001501, tanggal 1 Juni 2006.
m

ub

73. 1(satu) lembar foto copy legal;isir Faktur pembelian no. 1502/ F / EPP /
ka

SB / VI / 06, tanggal1 Juni2006 senilai Rp.216,535.882,- ditandatangani


ep

oleh Direktur PT. Esa PutraPratama (IRAWAN SAPUTRA).


ah

74. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pengantar No, 1449/ SP / EPP /
R

SB / VI / 06, tanggal 1 Juni 2006.


es
M

75. 1(satu) lembar foto copy legalisir Faktur Pajak Standar No.EJNOI - 606 -
ng

0001502, tanggal 1 Juni 2006.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 431
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 432
hk

a
R

si
76. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Faktur pembelian no. 1503 / F / EPP /
SB / VI / 06, tanggal1 Juni2006 senilai Rp.48.586.303,- ditandatangani

ne
ng
oleh Direktur PT. Esa PutraPratama (IRAWAN SAPUTRA).

77. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Pengantar No. 1450 /SP / EPP /

do
gu SB / VI / 06, tanggal 1 Juni 2006.

78. 1(satu) lembar foto copy legalisir Faktur Pajak Standar No.EJNOI - 606 -

In
0001503, tanggal 1 Juni 2006.
A
79. 1(satu) lembar foto copy legalisir faktur pembelian no. 1504 / F / EPP /
ah

SB / VI / 06, tanggal1 Juni2006 senilai Rp.102.357.493,- ditandatangani

lik
oleh Direktur PT. Esa PutraPratama (IRAWAN SAPUTRA).
am

80. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pengantar No. 1451 / SP / EPP /

ub
SB / VI / 06, tanggal 1 Juni 2006.

81. 1(satu) lembar foto copy legalisir Faktur Pajak Standar No.EJNOI - 606 -
ep
k

0001504, tanggal 1 Juni 2006.


ah

82. 1(satu) lembar foto copy legalisir Purchase Order dari PT. Bhineka Usada
R

si
Raya No. Po. 0001 / OR / X / 2005, tanggal 4 Oktober 2005.

ne
83. 1(satu) lembar foto copy legalisir Pemberitahuan Impor Barang (PIB) No.
ng

000000-000781-20051123-845037, tanggal 24 Nopember 2005.

84. 1(satu) lembar foto copy legalisir Invoice no. S2122540, tanggal 17

do
gu

Nopember 2005.

85. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat jalan dari Metronic no. SEA
In
A

1RK5762, tanggal 17 Nopember 2005.

86. 1(satu) lembar foto copy legalisir Purchase Order dari PT. Bhineka Usada
ah

lik

Raya No. Po. 0007 / OR / IX / 2005, tanggal 16 September 2005 dan PO


No. Po. 0004 I OR I XI 2005, tanggal 6 Oktober 2005.
m

ub

87. 1(satu) lembar foto copy legalisir Pemberitahuan Impor Barang (PIB) No.
000000-000377-20051025-015960, tanggal 27 Oktober 2005.
ka

ep

88. 1(satu) lembar foto copy legalisir Invoice no.05-27088, tanggal 19


Oktober 2005.
ah

89. 1(satu) lembar foto copy legalisir Packing List (Surat jalan) dari Metronic
es

no. 05-27088, tanggal 19 Oktober 2005.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 432
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 433
hk

a
R

si
90. 1(satu) lembar foto copy legalisir Purchase Orde dari PT.Bhineka Usada
Raya No. Po. 0006 / OR /1 / 2006, tanggal 24 Januari 2006.

ne
ng
91. 1(satu) lembar foto copy legalisir Pemberitahuan Impor Barang (PIB) No,
000000-000377-20060220-017230, tanggal 20 Februari 2006.

do
gu 92. 1(satu) lembar foto copy legalisir Invoice no. 3068, tanggal 14 Februari
2006.

In
A
93. 1(satu) lembar foto copy legalisir Packing List (Surat jalan) dari Metronic
no. 3068, tanggal 14 Februari 2006.
ah

lik
94. 1(satu) lembar foto copy legalisir Purchase Order dai PT. Bhineka Usada
Raya No. Po. 0001 / OR / VIII / 2005, tanggal 11 Agustus 2005.
am

ub
95. 1(satu) lembar foto copy legalisir Pemberitahuan Impor Barang (PIB) No.
000000-000377-20050907-015351, tanggal 7 September 2005.
ep
96. 1(satu) lembar foto copy legalisir Invoice no. 3030, tanggal 31 Agustus
k

2005.
ah

97. 1(satu) lembar foto copy legalisir Packing List (Surat jalan) dari Metronic
R

si
no. 3030, tanggal 31 Agustus 2005.

ne
ng

98. 1(satu) lembar foto copy legalisir faktur standar nomor :CWHOU-003-
0001342( tanggal 27 April 2006.

do
99. 1 (satu) lembar foto copy legalisir faktur nomor: 016/BUR/IV/2006,
gu

tanggal 27 April2006. Sebesar Rp. 7.774.140.000, ditujukan kepada Pt.


Mitra Medidua yang ditandatangani Singgih Wibisoso.
In
A

100. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Purchases Order nomor: 002/ MKT/
ALKES-MM2 / 01/06, tanggal 17 Januari 2006, sebesar
ah

lik

Rp.7.774.140.000, yang ditujukan kepada Pt, Bhineka Usada Raya


ditandatangani Andri Krisnamurti.
m

ub

101. 1(satu) lembar foto copy kuitansi tandapenerimaaan uang nomor:


0016/BUR/IV/2006, tanggal 27 April 2006 sebesar Rp. 7 774.140.000,
ka

ep

yang ditandatangani oleh Singgih Wibisono.

102. 1(satu) lembar foto copy legalisir aplikasi transfer dari Bank Mandiri,
ah

tanggal 9 Mei 2006, sebesar Rp. 5.000.000.000.


R

es

103. 1(satu)lembar foto copy legalisir aplikasi transfer dari Bank Mandiri,
M

ng

tanggal 18 Mei 2006, sebesar Rp. 84.520.000.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 433
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 434
hk

a
R

si
104. 1(satu) lembar foto copy cek Bank Mandiri Nomor : DL 204192, tanggal
4 April 2006 snilai Tp. 2,689.600.000.

ne
ng
105. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Berita Acara tanpa nomor, tentang
pemeriksaan/penerimaan dan uji fungsi alat kesehatan dibuat tanggal16

do
gu Mei 2006 yang ditandatangani oleh Direktur RSUP H. Adam Malik Drg. H.
Armand P DaulayM.Kes dan Tim Komisi Pemeriksaan/Penerimaan Dr.
Pumamawati Dkk. berikut hasil instalasi.

In
A
106. 1(satu) lembar foto copy legalisir kuitansi nomor:1467, tanggal 1 Juni
2006 yang ditandatangani oleh Irawan Saputra.SE senilai Rp.
ah

lik
687.982970.

107. 1 (satu) lembar asli Surat Penawaran alat kesehatan untuk proyek
am

ub
pengadaan alat kesehatan guna antisipasi KLB masalah ksehatan akibat
bencana Pusat PPMK Setjen Depkes Rl tA 2005, dari Pt, Mitra Medidua
ep
nomor Ref: 015/MM2-QUO/INAF/11/05, tanggal 23 Nopember 2005,
k

ditujukan kepada ibu Sri Rahayu Manager Institusi Pt. Indo Farma untuk
ah

21 macam alat kesehatan senilai Rp.12.325.545,000, yang


R

si
ditandatangani PT.Mitra Medidua sdr. Munadi Subrata.

ne
ng

108. 2 (dua) lembar asli Surat Penawaran alat kesehatan untuk proyek
pengadaan alat kesehatan guna antisipasi KLB masalah ksehatan akibat
bencana Pusat PPMK Setjen Depkes Rl TA 2005, dai Pt. Mitra Medidua

do
gu

nomor Ref : 0002/MM2-QUO/INAF/01/06, tanggal 26 Januari 2006,


ditujukan kepada ibu Sri Rahayu Manager Institusi Pt. Indo Farma untuk
In
A

21 macam alat kesehatan senilai Rp.12.325.545.000, yang


ditandatangani PT.Mitra Medidua sdr. Munadi Subrata.
ah

lik

109. 1 (satu) lembar foto copy Invoice No. 002/MM2-INAF/ALKES-IV/06,


tanpa tanggal dai Pt. Mitra Medidua yang ditandatangani oleh Sdr ANDRI
KRISNA MURTI selaku Direktur Utama ditujukan kepada Pt. Indo Farma
m

ub

Tbk, Jl. Indofarma Cikarang Barat untuk 21 macam alkes senilai


ka

Rp.13.558.099.060.
ep

110. 1 (satu) lembar foto copy yang dilegalisir Bukti Kas Keluar dari Pt. Indo
ah

Farma kepada Pt. Mitra Medidua Nomor: 212/KMK/IV/06, tanggal 26 April


R

2006, senilai Rp.13.558.100.160.


es

111. Berita Acara Penerimaan Barang Dan Jasa (BAPB) Nomor: Pan-Pem-
M

ng

ALKES IF-40/III/2006, tanggal 27 Maret 2006.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 434
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 435
hk

a
R

si
112. 1 (satu) lembar surat foto copy dilegalisir Surat Pernyataan Untuk Surat
Perintah Pembayaran Pencairan, tanpa nomordan tanggal di tandatngani

ne
ng
oleh PMK Dr. MULYA HASJMY,Sp.B, M.Kes, selaku Pemegang
Komitmen Pusat PMK.

do
gu 113. 1 (satu) lembar surat foto copy dilegalisir Surat Perintah Pencairan
Dana nomor: 000.19/625922/2006, tanggal 4 Apil 2006, uang sebesar
Rp. 13.922.778.000, ditandatangani Drs.ANANGRUDYSETYONO.

In
A
114. 1 (satu) lembar surat foto copy dilegalisir Surat Perintah Membayar
tanggal4 April2006, nomor : 00019/LS/2006, jumlah uang
ah

lik
Rp.15.548.280.000, dibayarkan Rp. 13.922.778.000 ditandatangani oleh
Drg.ELS. MANGUNDAP,MM selaku pejabat yang menandatangani SPM.
am

ub
115. 1 (satu) lembar surat foto copy dilegaslisir Surat Penyataan Tanggung
Jawab Benlanja (SPTJB) nomor: 06.9501 / SPTJB/ PPK / L / 2006,
ep
tanggal31 Desember 2005 jumlah Rp.15.548.280.000, ditandatangani
k

oleh PMK Dr. MULYAHASJMY, Sp.B, M.Kes.


ah

R
116. 1(satu) lembar foto copy legalisir Rekening Koran PT. Indofarma No.

si
700196000272 periode tanggal 1 April s/d 30 Apriil 2006 hal.13,

ne
ng

pembayaran dari PT. Indofarma kepada PT. Mitra Medidua tanggal 6


April 2006 sebesar Rp.13.558.099.060,-.

do
117. 1 (satu) lembar foto copy rekening koran Pt. Indo Farma Nomor
gu

rekening : 700196000272, untuk periode tanggal 1 April 2006 s/d 30 April


2006, dikeluarkan oleh Bank Mandiri Kantor Cabang Plaza Mandiri.
In
A

118. 1 (satu) lembar surat foto copy dilegalisir kuitansi nomor: 212- A/K-
INAF/lll/2006, tanggal20 Maret2006 sebesar Rp.15.548.280.000, dari
ah

lik

Pt.Indo Farma ditandatangani oleh MUHAMMAD NAGUIB.

119. 1 (satu) lembar surat foto copy dilegalisir nomor: 01.2006,00011,


m

ub

tanggal 20 Maret 2006 tagihan jumlah yang harus dibayar


Rp,15.548.280.000, dari Pt. Indo farma yang ditandatangani
ka

MUHAMMAD NAGUIB.
ep

120. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Bukti Penerimaan Surat nomor: 9963 /
ah

WPJ.22 / KP.0206 / MSP21 / 2005 jenis pajak Pasal 21 sebesar Rp.


R

258,104.315,-.
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 435
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 436
hk

a
R

si
121. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Setoran Formulir dari Bank Mandiri
sebesar Rp.258.104.315,- diparaf oleh penyetor tanggal 10 September

ne
ng
2005.

122. 1(satu) lembar foto copy legalisir Setoran Pajak (SSP) Rp.

do
gu 258.104.315,- untuk PPh Pasal 21 gaji karyawan, tanpa tanggal.

123. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh

In
Pasal 21 dan atau Pasal 26 dari Departemen Keuangan Direktorat Pajak,
A
sebesar Rp.258.104.315,- tanggal 20 September 2005 ditandatangani
Pemotong Pajak / Kuasa P. Sudibyo.
ah

lik
124. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa
PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26 dari Departemen Keuangan Direktorat
am

ub
Pajak, tanggal 20 September 2005 ditandatangani Pemotong Pajak /
Kuasa P. Sudibyo, masa bulan Agustus 2005.
ep
k

125. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Bukti Peneimaan Surat nomor: 112 /
WPJ.22 / KP.0206 / MSP21 / 2005.jenis pajak Pasal 21 sebesar Rp.
ah

R
214.138.628.

si
126. 1 (satu) lembar foto copy legalisir dai Bank Mandiri Advis Debet, tanggal

ne
ng

10 Oktober 2005 sebesar Rp.214.138.628.

127. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Setoran Pajak (SSP) Rp.214.138.628,

do
gu

untuk PPh Pasal 21 gaji karyawan, tanpa tanggal., bulan Oktober 2005.

128. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Pembeitahuan (SPT) Masa PPh
In
Pasal 21 dan atau Pasal 26 dari Departemen Keuangan Direktorat Pajak,
A

tanggal 20 Oktober 2005 ditandatangani Pemotong Pajak / Kuasa P.


Sudibyo, masa bulan Agustus 2005 sebesar Rp. 214.138.628.
ah

lik

129. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Bukti Pemotongan PPh Pasal
21 dan Pasal 26 dari Departemen Keuangan Direktorat Pajak, masa
m

ub

September 2005, tanggal 20 Oktober 2005 ditandatangani Pemotong


Pajak P. Sudibyo.
ka

ep

130. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Bukti Penerimaan Surat nomor: 61 /
WPJ.22 / KP.0206 7 MSP21 / 2005 jenis pajak Pasal 23 sebesar Rp.
ah

64.101.447-PPh pasal 26.


es

131. 1 (satu) lembar foto copy legalisir dari Bank Mandiri Advis Debet,
M

ng

tanggal 10 Oktober 2005 sebesar Rp.64.101.447,-.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 436
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 437
hk

a
R

si
132. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Setoran Pajak (SSP) Rp.64.101.447,
untuk PPh Pasal 23, tanpa tanggal.

ne
ng
133. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa
PPh Pasal 23 dan atau Pasal 26 dari Departemen Keuangan Direktorat

do
gu Pajak, sebesar Rp. 64.101.447 tanggal 20 Oktober 2005 ditandatangani
Pemotong Pajak / Kuasa P. Sudibyo.

In
134. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Bukti Permotongan PPh Pasal
A
23 dan Pasal 26 dai Departemen Keuangan Direktorat Pajak, masa
September 2005 ditandatangani Pemotong P. Sudibyo. Sebesar Rp.
ah

lik
64.101.447.

135. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Faktur Pajak Standart PT. Indo Farma
am

ub
Nomor: CIIBM-051-0511006, tanggal 20 Maret 2006 senilai Rp.
1.413.480.000.
ep
k

136. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Setoran Pajak PPH Nomor
NPMP :01.060.006.2.051.000, tanpa tanggal senilai Rp. 212.022.000,
ah

R
ditandatangani Pt. Indo Farma Muhammad Naguib.

si
137. 1 (satu) lembar foto capoy legalisir Surat Setoran Pajak PPN Nomor

ne
ng

NPMP :01.060.006.2,051.000, tanpa tanggal senilai Rp.1.413.480.000,


ditandatangani PT. Indo Farma Muhammad Naguib.

do
gu

138. 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat Pesanan PT. Indofarma Tbk. No.
SP. 571065, tanggal 07-02 -2006 senilai Rp.4,474,929,600,- kepada Up.
Bp.MUNADI (PT. MITRA MEDIDUA).
In
A

139. 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat Pesanan PT. Indofarma Tbk. No.
SP. 570089, tanggal 11-02-2006 senilaiRp, 4,039,976,000,- kepada PT.
ah

lik

MITRA MEDIDUA).

140. 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat Pesanan PT. Indofarma Tbk. No.
m

ub

SP. 570063, tanggal 09-02-2006 senilaiRp, 3,810,640,000,- kepada PT.


MITRA MEDIDUA.
ka

ep

141. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Bukti Penerimaan Surat nomor:
307 / WPJ.22 / KP.0206 / MSP21 / 2005, tahun 2005 dari Departemen
ah

Keuangan Rl.
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 437
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 438
hk

a
R

si
142. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Slip bukti setoran dari Bank Mandii
untuk setoran pajak senilai Rp. 38.891.195,- diparaf oleh penyetor

ne
ng
tanggal 10 September 2005.

143. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Setoran Pajak (SSP) senilai

do
gu Rp. 38.891.195,- di stempel PT. Bank Mandii tanggal 9 September 2005.

144. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Pemberitahuan (SPT) Masa

In
PPh Pasal 23 dan atau Pasal 26 dari Departemen Keuangan Direktorat
A
Pajak, tanggal 20 September 2005 ditandatangani Pemotong Pajak /
Kuasa P, Sudibyo.
ah

lik
145. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Bukti Pemotongan PPh Pasal
23 dan Pasal 26 dari Departemen Keuangan Direktorat Pajak, masa
am

ub
Agustus 2005 di tanda tangani Pemotong Pajak/ Kuasa P. Sudibyo.

146. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Bukti Pemotongan PPh Pasal
ep
k

21 nomor. 94 sebesar Rp. 514.700,- tanggal 31 Agustus 2005.


ah

147. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Bukti Pemotongan PPh Pasal
R

si
21 nomor. 95 sebesar Rp. 691.163,- tanggal 31 Agustus 2005.

148. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Bukti Pemotongan PPh Pasal

ne
ng

21 nomor. 96 sebesar Rp. 2.638.875, tanggal 31 Agustus 2005.

149. 1(satu) lembar foto copy legalisir Surat Bukti Pemotongan PPh Pasal

do
gu

21 nomor. 97 sebesar Rp. 691.163, tanggal 31 Agustus 2005.

150. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Bukti Pemotongan PPh Pasal
In
A

21 nomor, 98 sebesar Rp. 1.134.428, tanggal 31 Agustus 2005.

151. 2( dua) lembar Print out stempel basah daftar penjualan Alat
ah

lik

kesehatan oleh PT. Bhineka Usada Raya kepada PT. Mitra Medidua,
tertulis pada pojok kiri atas “ PT BHINEKA USADA RAYA LAPORAN
m

ub

KEUNTUNGAN SEMENTARA PENJUALAN KE PT MITRA MEDIDUA”.

152. 1(satu) lembar foto copy legalisir Purchase Order dari PT. Bhineka
ka

Usada Raya No. Po. 0006 / OR / XII / 2005, tanggal 22 Desember 2005.
ep

153. 1(satu) lembar foto copy legalisir Invoice no. CW051223- 002P,
ah

tanggal 11 Januari 2006.


R

es

154. 1(satu) lembar foto copy legalisir Pemberitahuan Impor Barang (PIB)
M

No. 000000-000377-20060124-016954, tanggal 26 Januari 2006.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 438
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 439
hk

a
R

si
155. 1(satu) lembar foto copy legalisir Packing List (Surat jalan) dari
Choongwei no. CW051223-002P, tanggal 11 Januari 2006.

ne
ng
156. 1 (satu) buah buku agenda surat masuk TU Sekjen Depkes Tahun
2005.

do
gu 157. 1 (satu) buah buku agenda Konsep dan Net Menkes TU sekjen tahun
2004-2008.

In
A
158. 1 (satu) bundel fotocopy legalisir rekening koran bank Mandiri Nomor
Rekening :1270000444446, Atas Nama : Mitra Medidua, periode : 8-Apr-
ah

2005 s/d 12-Apr-2011.

lik
159. 1 (satu) lembar surat dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Nomor:
am

RMC.CPL/APL. 203/2016/RHS tanggal 6 September 2016 perihal

ub
Informasi Rekening Nasabah beserta lampiran berupa 1 (satu) bundel
poto copy legalisir print out mutasi rekening Nasabah dengan nomor
ep
k

Rekening : 1240004428133 atas nama YURIDA ADLAINI ABU H.


periode 27 Juli 2005 s/d 31 Desember 2008 ( halaman 1 s/d 28).
ah

si
160. Uang tunai Rp.364.688.940.-/ BA penyerahan uang dinas rampasan
tgl 24 jan 2014.

ne
ng

Dakwaan kedua :

1. 17(tujuhbelas) lembar fotocopy Keputusan Menteri Kesehatan RI No:

do
gu

679/MENKES/SK/VI/2007 tanggal 14 Juni 2007 tentang Organisasi Pusat


Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional.
In
A

2. 3 (tiga) lembar fotocopy Keputusan Menteri Kesehatan Nomor:


1228/MENKES/SK/XI/2007 tanggal 28 November 2007 tentang
ah

lik

Perubahan atas Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 783/MENKES/SK/X/2006 tentang Regionalisasi Pusat Bantuan
Penanggulanganan Krisis Kesehatan Akibat Bencana.
m

ub

3. 6(enam) lembar fotocopy Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:


ka

1227/MENKES/SK/XI/2007 tanggal 28 November 2007 tentang


ep

Perubahan Atas Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor


ah

679/MENKES/SK/VI/2007 tentang Organisasi Pusat Penanggulangan


R

Krisis Kesehatan Regional.


es
M

4. 3(tiga) lembar fotocopy Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:


ng

HK.00.SJ.SK.IX.0327 tanggal 14 Februari 2008 tentang Penunjukan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 439
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 440
hk

a
R

si
Koordinator Penanggung Jawab Operasional Alat Kesehatan yang
Terkait dengan Rumah Sakit Lapangan.

ne
ng
5. 2 (dua) lembar fotocopy Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 1688 /
MENKES / SK / XI / 2005 tentang pengangkatan, pemindahan dan

do
gu pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural di lingkungan Depkes RI
. Pengangkatan Rustam Pakaya sebagai Kepala Pusat Penanggulangan
Krisis , Sekjen Depkes.

In
A
6. 1 (satu) lembar fotocopy Lampiran Keputusan Menteri Kesehatan RI
Nomor: 1688 / MENKES / SK / XI / 2005 ( Rustam Pakaya sebagai
ah

lik
Kepala Pusat Penanggulangan Krisis , Sekjen Depkes).

7. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas, no :


am

ub
KP.01.02.3.1.2485 tanggal 29 desember 2005 ( Rustam Pakaya sebagai
Kepala Pusat Penanggulangan Krisis , Sekjen Depkes).
ep
k

8. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Pernyataan Pelantikan no :


KP.01.02.3.1.2484 tanggal 29 desember 2005 ( Rustam Pakaya sebagai
ah

R
Kepala Pusat Penanggulangan Krisis , Sekjen Depkes).

si
9. 1 (satu) lembar fotocopy Berita Acara Pengambilan Sumpah Jabatan (

ne
ng

Rustam Pakaya sebagai Kepala Pusat Penanggulangan Krisis , Sekjen


Depkes).

do
gu

10. 4(empat) lembar fotocopy Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:


HK.00.SJ.SK.III.0059 tanggal 12 Januari 2007 tentang Penetapan
Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat yang Bertugas Melakukan
In
A

Pengujian dan Perintah Pembayaran (SPM) dan Bendahara Pengeluaran


pada Pusat Penanggulangan Krisis Sekretariat Jenderal Departemen
ah

lik

Kesehatan Tahun Anggaran 2007.

11. 3(tiga) lembar fotocopy Keputusan Kepala Pusat Penanggulangan Krisis


m

ub

Selaku Kuasa Pengguna Anggaran Nomor: HK.00.07.1.4352.1 tanggal


17 Januari 2007 tentang Penetapan Pejabat Pembuat Komitmen di
ka

Lingkungan Pusat Penanggulangan Krisis Sekretariat Jenderal


ep

Departemen Kesehatan RI Tahun Anggaran 2007.


ah

12. 2(dua) lembar fotocopy Keputusan Pusat Penanggulangan Krisis


R

Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan RI Nomor: HK.00.07.1.4486


es
M

tanggal 1 Februari 2007 tentang Panitia Pengadaan Barang/Jasa


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 440
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 441
hk

a
R

si
Program Penanggulangan Krisis Pada Pusat Penanggulangan Krisis
Tahun 2007.

ne
ng
13. 2(dua) lembar fotocopy Keputusan Pusat Penanggulangan krisis
Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan RI Nomor: HK.00.07.1.4487

do
gu tanggal 1 Februari 2007 tentang Panitia Penerimaan Barang/Jasa
Program Penanggulangan Krisis pada Pusat Penanggulangan Krisis
Tahun 20007 (cap basah).

In
A
14. 2(dua) lembar fotocopy Keputusan Kepala Pusat Penanggulangan Krisis
Nomor: HK.00.07.1.4488 tanggal 1 Februari 2007 tentang Tim Penyusun
ah

lik
Spesifikasi Teknis Barang/Jasa Program Penanggulangan Krisis Pada
Pusat Penanggulangan Krisis Tahun 2007.
am

ub
15. 3(tiga) lembar fotocopy Surat Keputusan Kepala Pusat Penanggulangan
Krisis Departemen Kesehatan RI No. HK.00.08.1.4301.1 tentang
ep
Penunjukan Kepala Gudang Pusat Penanggulangan Krisis tanggal 3
k

Januari 2007 yang ditandatangani dr. RUSTAM S PAKAYA , MPH.


ah

R
16. 1(satu) lembar fotocopy Petikan Keputusan Menteri Kesehatan RI

si
Nomor: KP.04.04.3.I.01601 tentang Pengangkatan Rochman Arif.

ne
ng

sebagai Kasubid tanggap darurat.

17. 1 (satu) lembar fotocopy KTP no 3175042908640001 atas nama DR

do
Rochman Arif , M. Kes.
gu

18. 5(lima) lembar fotocopy Surat Pusat Penanggulangan Krisis Nomor:


KU.01.04.1.4298 tanggal 03 Januari 2007 perihal Usul Revisi DIPA PPK
In
A

2007 kepada Sekretaris Jenderal Depkes RI beserta lampiran dan lembar


disposisi.
ah

lik

19. 11(sebelas) lembar fotocopy Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan


Anggaran Tahun 2007 Nomor 0011.0/024-01.0/-/2007 tanggal 31
m

ub

Desember 2006, Satker Pusat Penanggulangan Krisis.

20. 4 (empat) lembar fotocopy Lampiran V Rincian Perhitungan Biaya Per


ka

ep

Kegiatan Tahun Anggaran 2007 satuan kerja Pusat Penanggulangan


Krisis Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan.
ah

21. 5 (lima) lembar fotocopy Surat Sekretariat Jenderal Departemen


es

Kesehatan RI Nomor KU.01.SJ.I.0022 tanggal 5 Januari 2007 perihal


M

ng

Revisi DIPA Nomor: 0011-0/024-01.0/-/2007 Satuan Kerja Pusat


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 441
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 442
hk

a
R

si
Penanggulangan Krisis Tahun Anggaran 2007 kepada Direktur Jenderal
Anggaran Departemen Keuangan RI, beserta baju surat.

ne
ng
22. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Sekjend Depkes RI kepada Dirjen
Anggaran Depkeu RI No. KU.01.SJ.I.0022 tanggal 5 Januari 2007 perihal

do
gu Revisi DIPA Nomor: 0011-0/024-01.0/-/2007 Satuan Kerja Pusat
Penanggulangan Krisis Tahun Anggaran 2007 dan 1 (satu) lembar
lampirannya beserta 1 (satu) lembar copy disposisi Direktorat Jenderal

In
A
Anggaran dan Direktur Anggaran I terhadap surat tanggal terima 11
Januari 2007.
ah

lik
23. 2 (dua) lembar fotocopy Nota Dinas Kasubdit Anggaran I-E kepada
Direktur Anggaran I No. ND-24 tahun 2007 perihal Ralat/Revisi Satuan
am

ub
Anggaran Per Satuan Kerja (SA-PSK) satker Pusat Penanggulangan
Krisis (024.01.625922) beserta 1(satu) lembar copy lampirannya.
ep
24. 2 (dua) lembar fotocopy Nota Dinas No. ND-157/AG-4/2007 tanggal 15
k

Maret 2007 dari Direktur Anggaran I kepada Direktur Jenderal Anggaran


ah

perihal Ralat/revisi Satuan Anggaran Per Satuan Kerja (SA-PSK) satker


R

si
Pusat Penanggulangan Krisis (024.01.625922), beserta 1 (satu) lembar
lampiran "matriks Penjelasan Revisi PPK".

ne
ng

25. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Direktur Jenderal Anggaran No. S-


315/AG/2007 tanggal 20 Maret 2007 kepada Direktur Jenderal

do
gu

Perbendaharaan dan Sekretaris Jenderal Departemen Kesehatan RI


perihal Revisi Satuan Anggaran Per Satuan Kerja (SAPSK) satker Pusat
In
A

Penanggulangan Krisis (024.01.625922) beserta 1 lembar lembar


persetujuannya.
ah

lik

26. 1(satu) lembar fotocopy Surat Ditjen Anggaran Departemen Keuangan RI


Nomor S-315/ AG/2007 tanggal 20 Maret 2007 perihal Ralat/revisi
Satuan Anggaran Per Satuan Kerja (SA-PSK) Satker Pusat
m

ub

Penanggulangan Krisis (024.01.625922).


ka

27. 2(dua) lembar fotocopy Surat Ditjen Perbendaharaan Departemen


ep

Keuangan Nomor S-1866/PB/2007 tanggal 4 April 2007 perihal Revisi


ah

antar jenis belanja pada DIPA Pusat Penanggulangan Krisis Departemen


R

Kesehatan R.I. T.A. 2007 kepada Sekretaris Jenderal Departemen


es

Kesehatan RI termasuk lampirannya.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 442
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 443
hk

a
R

si
28. 5 (lima) lembar fotocopy Surat Sekretariat Jenderal Departemen
Kesehatan RI Nomor KU.01.SJ.I.0378 tanggal 23 April 2007 perihal

ne
ng
Persetujuan Revisi I Petunjuk Operasional Kegiatan Satker Pusat
Penanggulangan Krisis T.A. 2007 kepada Kepala Pusat Penanggulangan

do
Krisis (Selaku KPA).
gu 29. 6 (enam) lembar fotocopy Surat Pusat Penanggulangan Krisis Nomor:
KU.00.05.1.5127 tanggal 27 Agustus 2007 perihal Usul Revisi DIPA PPK

In
A
2007 kepada Sekretaris Jenderal Depkes RI.

30. 5 (lima) lembar fotocopy Surat Pusat Penanggulangan Krisis Nomor:


ah

lik
KU.01.04.1.5137 tanggal 31 Agustus 2007 perihal Usul Revisi DIPA PPK
2007 kepada Sekretaris Jenderal Depkes RI.
am

ub
31. 8 (delapan) lembar fotocopy Kerangka Acuan Kebutuhan Peralatan
Kesehatan Untuk Peningkatan Kemampuan Pelayanan PPK Regional
ep
Tahun 2007 tanggal 14 September 2007.
k

32. 5 (lima) lembar fotocopy Surat Pusat Penanggulangan Krisis nomor


ah

R
KU.01.04.1.5240 tanggal 22 Oktober 2007 perihal Usul Revisi DIPA PPK

si
2007 kepada Sekjen Depkes RI.

ne
ng

33. 1 (satu) lembar fotocopy surat nomor : KU.01.SJ.I.0966 tertanggal 29


Oktober 2007 perihal usulan revisi DIPA TA.2007 satker pusat

do
penanggulangan krisis beserta 1 (satu) lembar lampirannya.
gu

34. 1 lembar fotocopy Lembar Disposisi 30 Oktober 2007 di Direktur


Anggaran I Direktorat Jenderal Anggaran, beserta 1 (satu) lembar
In
A

fotocopy Surat Sekretaris Jenderal Depkes RI No. KU.01.SJ.I.0978


tanggal 31 Oktober 2007 kepada Direktur Jenderal Anggaran perihal
ah

lik

Permohonan Revisi DIPA No. 0003.1/024-01.0/-/2007 tanggal 31 Oktober


2007 dan 2 (dua) lembar lampirannya, beserta
m

ub

1 lembar fotocopy Disposisi dengan tanggal terima 5 Oktober 2007 dan


Lembar Disposisi tertanggal 9 Oktober 2007.
ka

ep

1 (satu) lembar Disposisi Dirjen Anggaran tertanggal 5 Oktober 2007.

35. 1 (satu) lembar fotocopy Lembar Disposisi Direktur Anggaran I dengan


ah

nomor agenda 40.162 tanggal terima 31 Oktober 2007.


es

36. 3 (tiga) lembar fotocopy Nota Dinas No. ND-1437/AG-4.5/2007 tanggal 9


M

ng

November 2007 dari Direktur Anggaran I kepada Direktur Jenderal


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 443
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 444
hk

a
R

si
Anggaran perihal Revisi Satuan Anggaran Per Satuan Kerja (SAPSK)
untuk perjalanan Dinas unit Satker Pusat Sekretaris Jenderal

ne
ng
Departemen Kesehatan TA 2007 Nomor STAP-265/AG/2006 (Revisi XI).

37. 1(satu) lembar fotocopy Surat Direktur Jenderal Anggaran No. S-

do
gu 3351/AG/2007 tanggal 9 November 2007 kepada Direktur Jenderal
Perbendaharaan dan Sekretaris Jenderal Departemen Kesehatan RI
perihal Revisi Satuan Anggaran Per Satuan Kerja (SAPSK) untuk

In
A
perjalanan Dinas unit Satker Pusat Sekretaris Jenderal Departemen
Kesehatan TA 2007 Nomor STAP-265/AG/2006 (Revisi XI) dan 5 (lima)
ah

lik
lembar lampirannya dan 1 lembar persetujuan paraf tata persuratan
Direktorat Jenderal Anggaran Departemen Keuangan.
am

ub
38. 5 (lima) lembar fotocopy Surat Penetapan Satuan Anggaran Per Satuan
Kerja (SP-SAPSK) tahun 2007 Nomor : STAP-265/AG/2006 tanggal 24
November 2006. beserta 4(empat) lembar lampiran.
ep
k

39. 14 (empatbelas) lembar fotocopy Formulir 1.5 Rincian Perhitungan Biaya


ah

Per Kegiatan Tahun Anggaran 2007 Satuan Kerja Pusat


R

si
Penanggulangan Krisis tanpa tanggal 15 April 2007.

ne
ng

40. 20 (dua puluh) lembar fotocopy dokumen "Petunjuk Operasional


Kegiatan T.A. 2007 Satker Pusat Penanggulangan Krisis tanggal 5
Januari 2007".

do
gu

41. 4(empat) lembar fotocopy Surat Pusat Penanggulangan Krisis Nomor:


KU.01.04.1.4410 tanggal 25 Januari 2007 perihal Usul Revisi DIPA PPK
In
A

2007 kepada Sekretaris Jenderal Depkes RI.

42. 3(tiga) lembar fotocopy Surat Sekretariat Jenderal Departemen


ah

lik

Kesehatan RI Nomor: KU.01.SJ.I.0128 tanggal 31 Januari 2007 perihal


Revisi DIPA Nomor: 0011-0/024-01.0/-/2007 Satuan Kerja Pusat
m

ub

Penanggulangan Krisis Tahun Anggaran 2007 kepada Dirjen Anggaran


Departemen Keuangan RI, termasuk lembar disposisi.
ka

43. 7 (tujuh) lembar fotocopy Kerangka Acuan Bantuan Penanggulangan


ep

Bencana Alam dan Kerusuhan.


ah

44. 10 (sepuluh) lembar fotocopy Surat Pengesahan Daftar Isian


R

Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2007 Nomor: 0011.1/024-01.0/-


es
M

/2007 revisi ke I tanggal 29 November 2007, Satker Pusat


ng

Penanggulangan Krisis.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 444
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 445
hk

a
R

si
45. 5 (lima) lembar surat edaran nomor SE -546/MK.02/2006, tentang Pagu
Definitif Kementerian Negara/Lembaga Tahun 2007.

ne
ng
46. 1 (satu) bundel fotocopy Formulir 1.5 Rincian Perhitungan Biaya Per
Kegiatan Tahun Anggaran 2007 Satuan Kerja Pusat Penanggulangan

do
gu Krisis tanggal 14 Maret 2007.

47. 5 (lima) lembar fotocopy dilegalisir Formulir 1.5 Rincian Perhitungan

In
Biaya Per Kegiatan Tahun Anggaran 2007 Satuan Kerja Pusat
A
Penanggulangan Krisis tanggal 5 Januari 2007 tanpa ditandatangani dr.
Rustam S Pakaya, MPH.
ah

lik
48. satu bundel (37 lembar) fotocopy dilegalisir Formulir 1.5 Rincian
Perhitungan Biaya Per Kegiatan Tahun Anggaran 2007 Satuan Kerja
am

ub
Pusat Penanggulangan Krisis tanggal 5 Januari 2007 yang
ditandatangani dr. Rustam S Pakaya, MPH.
ep
k

49. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Sekjend Depkes RI kepada Dirjen


Anggaran Depkeu RI No. KU.01.SJ.I.0128 tanggal 31 Januari 2007
ah

R
perihal Revisi DIPA Nomor: 0011-0/024-01.0/-/2007 Satuan Kerja Pusat

si
Penanggulangan Krisis Tahun Anggaran 2007 dan 1 (satu) lembar

ne
ng

lampirannya beserta 1 (satu) lembar copy disposisi Direktorat Jenderal


Anggaran dan Direktur Anggaran I terhadap surat tanggal terima 5
Februari 2007.

do
gu

50. Satu bundel (23 lembar) fotocopy dilegalisir Lampiran V Rincian


Perhitungan Biaya Per Kegiatan Tahun Anggaran 2007 satuan kerja
In
A

Pusat Penanggulangan Krisis program Kebijakan dan Manajemen


Pembangunan Kesehatan.
ah

lik

51. 7 (tujuh) lembar fotocopy Peraturan Menteri Keuangan No.


137/PMK.02/2006 tanggal 28 Desember 2006 tentang Tata Cara Revisi
m

ub

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2007, termasuk


lampiran.
ka

52. satu bundel (12 lembar) fotocopy Keputusan Menteri Keuangan No.
ep

466/KMK.01/2006 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Departemen


ah

Keuangan.
R

53. satu bundel (40 lembar) fotocopy Peraturan Menteri Keuangan No.
es
M

55/PMK.02/2006 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan


ng

Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian Negara/Lembaga Tahun 2007.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 445
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 446
hk

a
R

si
54. satu bundel (42 lembar) fotocopy Peraturan Menteri Keuangan No.
96/PMK.02/2006 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2007.

ne
ng
55. 3 (tiga) lembar fotocopy Surat Nomor PL.01.01.5.5411 tanggal 3
Desember 2007 perihal Surat Perintah Kerja (SPK) Pengadaan

do
gu Barang/Jasa Alat Kesehatan I Kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis
Depkes RI Tahun 2007 termasuk Lampiran Rekapitulasi Daftar Harga
Aset Pengadaan TA 2007.

In
A
56. 5 (lima) lembar fotocopy Surat Perjanjian Kontrak Jual Beli Pengadaan
Barang/Jasa Alat Kesehatan I Kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis
ah

lik
Tahun 2007 Nomor PL.01.01.3.5413 tertanggal 3 Desember 2007.

57. 13 (tigabelas) lembar fotocopy Berita Acara Uji Coba dan Uji Fungsi
am

ub
Pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa Alat Kesehatan I Kebutuhan Pusat
Penanggulangan Krisis Depkes Tahun 2007 Nomor:Pan-Pen-ALKES I-
ep
026.1/XII/2007 tanggal 7 Desember 2007 termasuk lampirannya.
k

58. 13 (tigabelas) lembar fotocopy Berita Acara Penerimaan Barang dan


ah

R
Jasa (BAPBJ) Pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa Alat Kesehatan I

si
Kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes Tahun 2007

ne
ng

Nomor:Pan-Pen-ALKES I-026/XII/2007 tanggal 7 Desember 2007


termasuk lampirannya.

do
59. 18 (delapan belas) lembar Fotocopy dokumen Rekap "Daftar Kuantitas
gu

dan Harga PT Indofarma Global Medika, Dokumen Lelang No.01.Alkes


I/Pan-PBJ/PPK/X/2007, tanggal ,tober 2007, Pengadaan Alat Kesehatan
In
A

I Kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes RI Tahun Anggaran


2007 tertanggal 29 Oktober 2007".
ah

lik

60. 1(satu) bundel fotocopy dokumen penawaran PT. Indofarma Global


Medika untuk Pengadaan Alat Kesehatan I Kebutuhan Pusat
m

ub

Penanggulangan Krisis Tahun 2007 (cap basah).

61. 1 (satu) bundel fotocopy dokumen penawaran PT. Kimia Farma TD untuk
ka

Pengadaan Alat Kesehatan I Kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis


ep

Tahun 2007 (cap basah).


ah

62. 1(satu) bundel fotocopy dokumen penawaran dari PT YALA MULYA


R

untuk pengadaan Alkes I Kebutuhan PPK Depkes RI TA 2007.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 446
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 447
hk

a
R

si
63. 1(satu) bundel fotocopy dokumen penawaran dari PT MEDIKON
FARMAINDO untuk pengadaan Alkes I Kebutuhan PPK Depkes RI TA

ne
ng
2007.

64. 1(satu) bundel fotocopy dokumen penawaran dari PT JAKARTA

do
gu SEJAHTERA MEDIKA untuk pengadaan Alkes I Kebutuhan PPK Depkes
RI TA 2007.

In
65. 1 (satu) bundel fotocopy dokumen Daftar Harga Alkes yang diterbitkan
A
Dit. Bina Yanfar-Depkes 2007.
ah

66. 1 (Satu) bundel fotocopy Buku Informasi Harga Alat Kesehatan dan

lik
Laboratorium/Reagensia.
am

67. 1 (satu) bundel fotocopy Daftar spek alat kesehatan yang diserahkan

ub
oleh Rustam S. Pakaya, yang digunakan oleh Tim Teknis sebagai
patokan untuk menyusun Spesifikasi Teknis Pengadaan Alat Kesehatan I
ep
k

Kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis Tahun 2007.


ah

68. 3 (tiga) lembar Fotocopy Harga Perkiraan Alat Kesehatan I Kebutuhan


R

si
Pusat Penanggulangan Krisis Tahun Anggaran 2007, dengan tulisan
tangan sdr Rochman Arif dalam melakukan perhitungan HPS.

ne
ng

69. 1 (satu) lembar fotocopy Kuitansi PT. Indofarma Global Medika Nomor
1800/DIR/1/2007 tanggal 7 Desember 2007 sebesar Rp 38.806.962.400,.

do
gu

70. 1(satu) lembar fotocopy Faktur Pajak Standar an PT. Indofarma Global
Medika untuk SPK No. PL.01.01.3.5413 tanggal 3 Desember 2007
In
sebesar Rp 38.806.962.400,-.
A

71. 1(satu) lembar fotocopy Surat Setoran Pajak an PT. Indofarma Global
ah

Medika untuk pengadaan barang/jasa sesuai SPK No. PL.01.01.3.5413


lik

tanggal 3 Desember 2007 sebesar Rp 3.527.905.673,-.


m

ub

72. 1(satu) lembar fotocopy Surat Setoran Pajak an PT. Indofarma Global
Medika untuk pengadaan barang/jasa sesuai SPK No. PL.01.01.3.5413
ka

tanggal 3 Desember 2007 sebesar Rp 529.185.851,-.


ep

73. 1 (satu) lembar fotocopy Ringkasan Kontrak untuk kode kegiatan


ah

07.90.02.2836.0077.532111, desember 2007.


R

74. 1 (satu) lembar fotocopy Jaminan Pelaksanaan (Bank Garansi) No.


es
M

MBG7740214615107 tanggal 03 Desember 2007 an. PT. Indofarma


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 447
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 448
hk

a
R

si
Global Medika untuk pekerjaan pengadaan alat kesehatan I kebutuhan
Pusat Penanggulangn Krisis Tahun 2007.

ne
ng
75. 1 (satu) lembar fotocopy SPM Nomor 00167 tanggal 13 Desember 2007,
jumlah pengeluaran Rp 38.806.962.400,- dengan potongan pajak PPN

do
gu dan PPH sebesar Rp 4.057.091.524,-, nett Rp 34.749.870.876,-.

76. 1 (satu) lembar fotocopy dokumen " untuk SPM Langsung" yang ditanda

In
tangani ....desember 2007 oleh Rustam Pakaya.
A
77. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Perintah Pencairan Dana Nomor
ah

776009H/139/118 tanggal 26 Desember 2007 sebesar Rp

lik
34.749.870.876,- ke PT. Indofarma Global Medika nomor rekening 124-
0000041377, Bank Mandiri Cabang Graha Irama.
am

ub
78. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja
Nomor 038/SPTJB/PPK/XII/2007 bulan Desember 2007 sebesar Rp
ep
k

38.806.962.400,-.
ah

79. 40(empat puluh) lembar fotocopy Buku Kas Umum Bendahara


R

si
Pengeluaran Pusat Penanggulangan Krisis periode Desember 2007.

80. 3(tiga) lembar fotocopy Buku induk barang inventaris Pusat

ne
ng

Penanggulangan Krisis Tahun 2007.

81. 2(dua) lembar fotocopy rekap alkes I dengan judul “Proyek Pusat

do
gu

Penanggulangan Krisis.

82. 1(satu) lembar fotocopy Surat Nomor KS.01.01.1.5446.1 tanggal 6


In
A

Desember 2007 perihal Permohonan Peminjaman Gudang dari Kepala


Pusat Penanggulangan Krisis kepada Direktur PT. Indofarma Global
ah

Medika.
lik

83. 1(satu) lembar fotocopy Berita Acara Serah Terima Penyimpanan Alat
m

ub

Kesehatan I Nomor PL.00.05.1.5447.2 tanggal 7 Desember 2007.

84. 19(sembilan belas) lembar fotocopy Berita Acara Penitipan Alat


ka

Kesehatan I dari PT IGM kepada PT GI dan Kelengkapannya Nomor


ep

1833/DIR/I/2007 tanggal 7 Desember 2007 termasuk Lampiran Berita


ah

Acara Penitipan Barang.


R

85. 1(satu) lembar fotocopy Berita Acara Serah Terima Penyimpanan Alkes I
es
M

dan Kelengkapannya Nomor 002/DIR/I/2008 tanggal 17 Januari 2008


ng

beserta satu bundel Lampiran Berita Acara Serah Terima Barang.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 448
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 449
hk

a
R

si
86. 1(satu) bundel fotocopy Surat Pengantar Barang masuk Pusat
Penanggulangan Krisis untuk Peralatan Kesehatan Kebutuhan Pusat

ne
ng
Penanggulangan Krisis tahun 2007.

87. 2 (dua) lembar foto copy Daftar nama barang, merk/ negara, type dan

do
gu Harga Satuan beserta 29 (dua puluh sembilan) lembar foto copy Nama
Alat Dan Spesifikasi.

In
88. 1 (satu) lembar foto copy Rekap Data Pembelian berisi nilai harga
A
pembelian Alkes I oleh PT Graha Ismaya, untuk 21 Alat senilai Rp
10.901.596.977,-.
ah

lik
89. 10 (sepuluh) lembar fotocopy invoice no 95991 dari Rudolf Medical Gmbh
kepada PT Graha Ismaya, tanggal 03 -12-2007 dengan total price
am

ub
19.819,11 euro.

90. 2 (dua) lembar fotocopy invoice no 23321 dari Arcomed ag Medical


ep
k

systems kepada PT Graha Ismaya, untuk : 40 unit syramed uSP6000


Classic Syringe Pump.
ah

si
91. 2 (dua) lembar fotocopy invoice no 23132 dari Arcomed ag Medical
systems kepada PT Graha Ismaya, untuk : 40 unit Volumed uVP5005

ne
ng

volumetric infusion pump, 1000 unit volumed set p:pressure IV-set 3101P
dan 600 pcs Syringe Pump line PE 200 cm.

do
gu

92. 1 (satu) lembar fotocopy rechnung (tagihan) no : 6/12012 , import no


090301433 dari HIRTZ & CO.KG kepada PT Graha Ismaya, untuk : 50
unit Hico Ultrasonat 810, complete, 50 unit Hico RAPIDOVAC 791-16.
In
A

93. 1 (satu) lembar fotocopy invoice no 63176 dari Medical Illumination Int'l,
Inc kepada PT Graha Ismaya, untuk : 20 unit Lamp Versalite.
ah

lik

94. 1 (satu) lembar fotocopy invoice no 62931 dari Medical Illumination Int'l,
Inc kepada PT Graha Ismaya, untuk : 1 unit centry wall mount 220 volt, 1
m

ub

bulb, qtz hal, bi-pin 75 w,12v, 50 unit versalite floor model 220v, 6500K,
lamp versalite.
ka

ep

95. 11 (sebelas) lembar fotocopy invoice no 297606 RI dari ERBE kepada PT


Graha Ismaya, untuk : Electro surgical unit dan barang barang lainnya.
ah

96. 1 (satu) lembar fotocopy invoice no 297978 RI dari ERBE kepada PT


es

Graha Ismaya, untuk : BiClamp 200 c.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 449
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 450
hk

a
R

si
97. 24 (Dua puluh Empat) lembar fotocopy invoice no 95563 dari Rudolf
Medical Gmbh kepada PT Graha Ismaya, tanggal 15 -11-2007.

ne
ng
98. 10 (Sepuluh) lembar fotocopy invoice no 95991 dari Rudolf Medical
Gmbh kepada PT Graha Ismaya, tanggal 03 -12-2007.

do
gu 99. 2 (dua) lembar fotocopy invoice no 61215 dari Vitalograph Limited
kepada PT Graha Ismaya, tanggal 19 -09-2007.

In
A
100. 1 (satu) lembar fotocopy Commercial invoice no 00954/07 dari Intermed
Equip. Medico Hospitalar, LTDA kepada PT Graha Ismaya tanggal 8
ah

November 2007.

lik
101. 1 (satu) lembar foto copy Invoice Sodemsystems ke PT. Graha Ismaya
am

Nomor 55684 berupa 9 (sembilan) unit Power System Plus Sodem

ub
dengan total price 97,606.35.

102. 3 (tiga) lembar foto copy Invoice Spacelabs Healthcare ke PT. Graha
ep
k

Ismaya Nomor invoice : IS113074 tanggal invoice 16/11/07.


ah

103. 3 (tiga) lembar foto copy Invoice Siemens ke PT. Graha Ismaya Nomor
R

si
451H5640005747 tanggal 06.11.2007.

ne
104. 3 (tiga) lembar foto copy Invoice Siemens ke PT. Graha Ismaya (Ltd)
ng

Nomor invoice : 451H5640005746 tanggal invoice 16.11.2007.

105. 7 (tujuh) lembar foto copy Invoice Siemens ke PT. Graha Ismaya (Ltd)

do
gu

Nomor invoice : 451H5640005748 tanggal invoice 16.11.2007.

106. 1(satu) lembar fotocopy certificate of origin Arcomed Ag nomor 27'9/7


In
A

tanggal 15 Agustus 2007.

107. 1(satu) lembar fotocopy certificate of origin Erbe nomor 831337tanggal


ah

lik

29 November 2007.

108. 1(satu) lembar fotocopy certificate of origin Vitalograph Limited nomor


m

ub

PA 414116 tanggal 23 November 2007.


ka

109. 1(satu) lembar fotocopy certificate of origin Rudolf GmbH nomor C


ep

131866 tanggal 9 Oktober 2007.


ah

110. 1(satu) lembar fotocopy certificate of origin Dongmun X-ray cassette,


R

film hanger tanggal 2 Agustus 2007.


es
M

111. 1(satu) lembar fotocopy US certificate of origin Medical Illumination Int.


ng

Inc tanggal 11 Mei 2007.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 450
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 451
hk

a
R

si
112. 1(satu) lembar fotocopy certificate of origin Intermento Medico
Hospitalar, Ltda nomor 01-07-00-04442 tanggal 12 April 2007.

ne
ng
113. 1(satu) lembar fotocopy certificate of origin Hirtz & Co. KG nomor T
322337 tanggal 18 Juni 2007.

do
gu 114. 1(satu) lembar fotocopy certificate of origin Arcomed AG nomor 16'408
tanggal 24 Mei 2006.

In
A
115. 1(satu) lembar fotocopy certificate of origin Bayer Health Care tanggal
10 Mei 2006.
ah

lik
116. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa
certificat D' origine nomor : 16555 dari Sodem Difussion SA, geneva.
am

ub
117. 6 (enam) lembar brosur "vio 300D Electrosurgery dari ERBE".

118. 1 (satu) lembar brosur besar " BiClamp dari ERBE".


ep
119. 4 (empat) lembar brosur "APC 2 Argon Plasma Coagulation dari ERBE".
k
ah

120. 6 (enam) lembar brosur " Ultraview SL 91370 SL2600 Compact monitor
R
dari Spacelabs".

si
121. 1 (satu) lembar brosur "UV Sterilizer model 922634 dari gris hospital

ne
ng

equipment".

122. 1 (satu) lembar brosur " Bandage Instrument Set dari Rudolf medical".

do
gu

123. 1 (satu) lembar brosur "Basic eye Instrument Set dari Rudolf Medical".

124. 4 (empat) lembar brosur "Laparotomy instrument set dari Rudof


In
A

Medical".

125. 2 (satu) lembar brosur "Micro Surgery Instrument set dari Rudolf
ah

lik

Medical".

126. 2 (dua) lembar brosur "Minor Basic Instrument Set dari Rudolf Medical".
m

ub

127. 3 (tiga) lembar brosur "Sectio Caesarean/ Hysterectomy Instrument Set


dari Rudolf Medical".
ka

ep

128. 1 (satu) lembar brosur "Laundry Trolley dari Gris Hospital Equipment".
ah

129. 1 (satu) lembar brosur "Dressing Trolley dari Gris Hospital Equipment".
R

130. 2 (dua) lembar brosur "inter5 Plus Lung Ventilator dari Intermed".
es
M

131. 1 (satu) lembar brosur arcomed Infusion pumps untuk barang "volumed
ng

uVP 5000".
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 451
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 452
hk

a
R

si
132. 1 (satu) lembar brosur "Infusion Stand dari Gris Hospital Equipment".

133. 1 (satu) lembar brosur New Syringe pump from arcomed untuk barang "

ne
ng
Syramed uSP 6000".

134. 1 (satu) lembar brosur besar " HICO ultrasonat 810 dari Hirtz".

do
gu 135. 1 (satu) lembar brosur "Vitalograph".

136. 1 (satu) lembar brosur "Vena Sectio Instrument Set dari Rudolf

In
A
Medical".

137. 1 (satu) lembar brosur "Traecheotomy Instrument Set dari Rudolf


ah

lik
Medical".

138. 1 (satu) lembar brosur "Instrument Trolley dari Gris Hospital


am

ub
Equipment".

139. 1 (satu) lembar brosur "Emergency Trolley dari Gris Hospital


ep
Equipment".
k
ah

140. 1 (satu) lembar brosur "Instrument Cupboard dari Gris Hospital


R
Equipment".

si
141. 1 (satu) lembar brosur "Versalite general Purpose Light dari Medical

ne
ng

Illumination".

142. 1 (satu) lembar brosur "Rapidlab 248 dari Bayer Health Care".

do
gu

143. 1 (satu) lembar brosur "Rapidchem analyzer dari Bayer Health care".

144. 3 (tiga) lembar brosur "Sodem Power System Plus ".


In
A

145. 1 (satu) lembar brosur "x-ray film viewer dari gris hospital equipment".

146. 2 (dua) lembar brosur "x-ray accecories dari Dongmun".


ah

lik

147. 1 (satu) lembar brosur " x-ray grids dari Dongmun".


m

ub

148. 1 (satu) lembar brosur "Dongmun DSP-33SQ automatic x-ray film


processor".
ka

149. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
ep

pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 21603703744 tanggal 27


ah

Agustus 2007, nama produk Erbe Vio APC 2 nama pendaftar PT. Graha
R

Ismaya Ltd, Jakarta.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 452
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 453
hk

a
R

si
150. 1 (satu) lembar fotocopy dokumen berupa surat nomor YF 05 05 V B 12
tentang pendaftaran alat kesehatan produk PT. Graha Ismaya Ltd,

ne
ng
Jakarta.

151. 1 (satu) lembar asli surat pernyataan dari Graha Ismaya no :

do
gu 137/GI/DIR/IV/2012.

152. 1 (satu) lembar fotocopy berupa nomor pendaftaran alat kesehatan

In
Depkes RI AKD 10404800229 tanggal 26 Maret 2008, nama produk
A
GRIS Emergency Trolley nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.
ah

153. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor

lik
pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKD 20903600287 tanggal 12
Juni 2006, nama produk Gris UV Sterilizer tipey 922634 nama pendaftar
am

ub
PT. Graha Ismaya Ltd, Depok.

154. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
ep
k

pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 11603502506 tanggal 3


Agustus 2005, nama produk Rudolf Bandage Instrument Set nama
ah

R
pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.

si
155. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor

ne
ng

pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 11203502626 tanggal 5


Agustus 2005, nama produk Rudolh Basic Eye Instrument Set nama

do
pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.
gu

156. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 11603502580 tanggal 5
In
A

Agustus 2005, nama produk Rudolf Laparotomy Instrument Set nama


pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.
ah

lik

157. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
pendaftaran alat kesehatan Depkes RI akl 11002601087 tanggal 27
m

ub

Februari 2006 nama produk Rudolc Microsurgery Instrument Set nama


pendaftar PT. Graha Ismaya, Jakarta.
ka

ep

158. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
pendaftaran alat kesehatan Depkes RI akl 11603502582 tanggal 5
ah

Agustus 2005, nama produk Rudolf Minor Basic Instrument Set nama
R

pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.


es
M

ng

159. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
on

pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 11603502584 tanggal 5


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 453
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 454
hk

a
R

si
Agustus 2005, nama produk Rudolf Section Caesarean/Hysterectomy
Instrument Set nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.

ne
ng
160. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 20403402161 tanggal 21 Juli

do
gu 2004, nama produk Inter 5 Plus Lung Ventilator nama pendaftar PT.
Graha Ismaya, Jakarta.

In
161. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
A
pendaftaran Depkes RI AKL 20902705172 tanggal 29 November 2007,
nama produk Arcomed volumed µVP 5005 Infusion Pump nama
ah

lik
pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.

162. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
am

ub
pendaftaran Depkes RI AKL 20902200447 tanggal 15 November 2002,
nama produk Arcomed Infusion Pump nama pendaftar PT. Graha
ep
Ismaya, Jakarta.
k

163. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
ah

R
pendaftaran Depkes RI AKL 20902200446 tanggal 15 November 2002,

si
nama produk Arcomed Syringe Pump nama pendaftar PT. Graha Ismaya,

ne
ng

Jakarta.

164. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor

do
pendafaran alat kesehatan Depkes RI AKL 20902705170 tanggal 29
gu

November 2007, nama produk Arcomed Syramed µSP 6000 Syringe


Pump nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.
In
A

165. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 20903402472 tanggal 18
ah

lik

Agustus 2004, nama produk Hirtz Suction Pump tipe Hicovac 700 CH/A
nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.
m

ub

166. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
pendaftaran alat kesehatan Depkes RI akl 11603502548 tanggal 4
ka

Agustus 2005, nama produk Rudolf Vena Section Instrument Set nama
ep

pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.


ah

167. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
R

pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 10703502585 tanggal 5


es
M

Agustus 2005, nama produk Rudolf Tracheotomy Instrument Set nama


ng

pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 454
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 455
hk

a
R

si
168. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
pendaftaran alat kesehatan Depkes RI akl 10903504291 tanggal 3

ne
ng
Oktober 2005 nama produk Medical Examination LIGHT nama pendaftar
PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.

do
gu 169. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 10101400528 tanggal 17
Maret 2004, nama produk Rapidchem Analyzer tipe 744 nama pedaftar

In
A
PT. Bayer Kimia Farmasindo, Jakarta.

170. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
ah

lik
pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 10901705207 tanggal 30
November 2007 nama produk Spacelabs Ultraview SL tipey SL 2600
am

ub
nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.

171. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
ep
pendaftaran alat kesehatan Depkes RI akl 21501301971 tanggal 5 Juni
k

2003, nama produk Automatic X-Ray Film Processor tipe DSP-33SQ


ah

nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.


R

si
172. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor

ne
ng

pendaftaran alat kesehatan Depkes RI AKL 21501705175 tanggal 29


November 2007, nama produk Dongmun Automatic X-Ray Film
Processor tipe DSP-33SQ nama pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd,

do
gu

Jakarta.

173. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa nomor
In
A

pendaftaran alat kesehatan Depkes RI akd 11501600572 tanggal 02


Oktober 2006, nama produk Gris X-Ray Film Viewer tipe 921632 nama
ah

lik

pendaftar PT. Graha Ismaya Ltd, Jakarta.

174. 1(satu) lembar fotocopy Surat izin edar alat kesehatan Nomor AKL
m

ub

20403801109 (VITALOGRAPH Autocalveable Resuscitation Bag for


Adult) tanggal 4 Maret 2008 dari Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan
ka

Alat Kesehatan Depkes RI.


ep

175. 1(satu) lembar fotocopy Surat izin edar alat kesehatan Nomor AKD
ah

10903600737 (GRIS Infusion Stand) tanggal 29 Desember 2006 dari


R

Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Depkes RI.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 455
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 456
hk

a
R

si
176. 1(satu) lembar fotocopy Surat izin edar alat kesehatan Nomor AKL
21603803508 (ERBE Electrosurgery Unit) tanggal 30 Mei 2008 dari

ne
ng
Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Depkes RI.

177. 1(satu) lembar fotocopy Surat izin edar alat kesehatan Nomor AKL

do
gu 20403803376 (INTERMED INTER 7 PLUS Lung Ventilator) tanggal 19
Mei 2008 dari Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Depkes RI.

In
A
178. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa Letter of
Appointment tanggal 13 November 2006 dari Erbe Elektromedizin GmbH
ah

lik
kepada PT. Graha Ismaya.

179. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa


am

ub
Certificate of Exclusivity tanggal 04 April 2005 dari Rudolf Medical GmbH
kepada PT. Graha Ismaya (Ltd).
ep
k

180. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa Letter of
Appointment tanggal 8 September 2004 dari Medical Illumination kepada
ah

R
PT. Graha Ismaya (Ltd).

si
181. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa surat

ne
ng

tanggal 21 November 2000 dari Bayer (Malaysia) Sdn.Bhd. Kepada PT.


Graha Ismaya (Ltd).

do
gu

182. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa Letter of
appointment tanggal 8 Desember 2003 dari Hirtz & Co. Kepada PT.
Graha Ismaya (Ltd).
In
A

183. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa Letter of
appointment tanggal 20 April 2004 dari Dongmun Co. Ltd. kepada PT.
ah

lik

Graha Ismaya (Ltd).

184. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa Letter of
m

ub

appoinment tanggal 1 Januari 2004 dari Arcomed AG kepada PT. Graha


Ismaya (Ltd).
ka

ep

185. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa Letter of
Appointment tanggal 10 Oktober 2007 dari Intermed kepada PT. Graha
ah

Ismaya (Ltd).
es

186. 3 (tiga) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa surat
M

ng

PT. Indofarma Global Medika kepada Direktur PT. Graha Ismaya No.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 456
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 457
hk

a
R

si
1380A/S-Purc/X/2007 tanggal 25 Oktober 2007. tentang permintaan
penawaran harga dan surat dukungan.

ne
ng
187. 2 (dua) lembar fotocopy surat dukungan PT. Graha Ismaya kepada PT.
Indofarma Global Medika Nomor 1687/SG/DN/DR/X/07 tanggal 25

do
gu Oktober 2007 ( didalam BB no 95 dok Penawaran).

188. 2 (dua) lembar fotocopy Surat PT. Graha Ismaya kepada PT. Indofarma

In
Global Medika Nomor 615/SPH/DR/X/2007 tanggal 25 Oktober 2007
A
perihal Penawaran Harga.
ah

189. 1 (satu) lembar fotocopy surat PT. Graha Ismaya kepada PT. Indofarma

lik
Global Medika nomor 967/SPH/DR/XII/2007 tanggal 3 Desember 2007
perihal Penawaran Harga beserta 1 (satu) lembar lampiran penawaran
am

ub
harga nomor 967/SPH/DR/XII/2007.

190. 4 (empat) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa surat
ep
k

perjanjian jual beli antara PT. Graha Ismaya dan PT. Indofarma Global
Medika tanggal 3 Desember 2007, senilai Rp 33.515.103.960,-.
ah

si
191. 3 (tiga) lembar fotocopy dokumen order pembelian barang dari PT IGM
ke PT GI nomor : 9900018889 tanggal 4 desember 2007.

ne
ng

192. 13 (tiga belas) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa
surat pengantar pengiriman barang dari PT. Graha Ismaya kepada PT.

do
gu

Indofarma Global Medika nomor 121/GI/SP/XII/07 tanggal 5 Desember


2007.
In
193. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa
A

Kwitansi PT. Graha Ismaya untuk pembayaran PT. Indofarma Global


Medika sebesar Rp 36.866.614.356,- untuk pengadaan peralatan
ah

lik

kesehatan I kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes RI Tahun


2007 Nomor 131/GI/K/XII/07 tanggal 14 Desember 2007.
m

ub

194. 1 (satu) lembar copy asli dengan stempel Graha Ismaya berupa faktur
pajak standar PT. Graha Ismaya dengan pembeli barang kena pajak PT.
ka

ep

Graha Ismaya nomor 010.000.07.00000123 tanggal 14 Desember 2007.

195. 1(satu) lembar fotocopy performa invoice PT. Indofarma Global Medika
ah

nomor 128/GI/F/XII/07 tanggal 14 Desember 2007. sebesar Rp


es

36.866.614.356,- BERUPA : Hutang usaha Rp 33.515.103.960,- Pajak


M

ng

dibayar dimuka PPn masukan Rp 3.351.510.396,-.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 457
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 458
hk

a
R

si
196. 1(satu) lembar fotocopy payment voucher PT. Indofarma Global Medika
sebesar Rp 33.535.103.960,- nomor 12.2007.11857.PY tanggal 27

ne
ng
Desember 2007.

197. Satu bundel fotocopy rekening koran Bank Mandiri nomor 124-

do
gu 0000041377 an PT. Indofarma Global Medika periode Februari 2007 s/d
Februari 2008.

In
198. 1 (satu) lembar fotocopy dengan stempel Graha Ismaya berupa
A
rekening Bank Mandiri nomor 1280100056107 an PT. Graha Ismaya
periode 1 Desember 2007 sd 31 Desember 2007 (halaman 4).
ah

lik
199. 2 (dua) lembar Fotocopy dokumen " Surat Keputusan Pengurus Pusat
Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia" no :007/skep/PP/GPFI/2007
am

ub
tanggal 5 September 2007, beserta 2(dua) lembar daftar kepengurusan.

200. 2 (dua) lembar fotocopy Keputusan Direktur Jenderal Bina Kefarmasian


ep
k

dan Alat Kesehatan Depkes RI No. HK.05.DJ.V.AK.0175 tanggal 11 April


2007, diizinkan untuk menyalurkan alat kesehatan produksi dari PT.
ah

R
Indofarma Tbk Jakarta.

si
201. 6 (enam) lembar fotocopy Salinan Akta Notaris Andalia Farida, SH, MH.,

ne
ng

No. 03 tanggal 12 Desember 2008 “Pernyataan Keputusan Pemegang


Saham PT. Indofarma Global Medika”

do
gu

202. 1 (satu) lembar foto copy yang dilegalisir Formulir Penjualan Mandiri
Travellers Cheque kepada KARNO Alamat Jl. Kelapa Dua RT 002/002
Kebun Jeruk Jakarta Barat. Jumlah penjualan pada tanggal 08 Januari
In
A

2008 di Bank Mandiri Cabang Kebayoran Lama, sbb:

25 lembar MTC dengan nomor EA 371121 s/d 371145 @ Rp.


ah


lik

10.000.000 senilai Rp. 250.000.000 ,dan

• 190 lembar MTC dengan nomor FA 476591 s/d 476780 @


m

ub

Rp.25.000.000 senilai Rp 4.750.000.000


ka

beserta 1 ( satu ) lembar fotocopy ktp pembeli MTC atas nama


ep

sdr KARNO dan fotocopy ktp DRA SRI WAHYUNINGSIH


ah

203. 10 (sepuluh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. EA


R

371121 s/d EA 371130 dengan Denominasi masing-masing


es

Rp.10.000.000,- dan fotocopy KTP pencair Dra. ISNAINI MAY di Bank


M

ng

Mandiri Cabang Jakarta Mayestik tanggal 8 Februari 2008.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 458
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 459
hk

a
R

si
204. 7 (tujuh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. EA 371134
s/d EA 371140 dengan Denominasi masing-masing Rp.10.000.000,-

ne
ng
yang dicairkan tanggal 8 Februari 2008 dan fotocopy KTP pencair
SUPATMI di Bank Mandiri Cabang Jakarta Mal Pondok Indah.

do
gu 205. 3 (tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. EA 371131
s/d EA 371133 dengan Denominasi masing-masing Rp.10.000.000,-
yang dicairkan tanggal 6 Februari 2008 dan fotocopy KTP pencair

In
A
SUKATI di Bank Mandiri Cabang Pondok Pinang Center.

206. 3 (tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. EA 371143
ah

lik
s/d EA 371145 dengan Denominasi masing-masing Rp.10.000.000,-
yang dicairkan tanggal 2 April 2008 dan fotocopy KTP pencair H. TJITRO
am

ub
ATMODJO di Bank Mandiri Cabang Sragen.

207. 1 (satu) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476730
ep
dengan Denominasi Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 12 Maret
k

2008 dan fotocopy KTP pencair SUPRIADI di Bank Mandiri Cabang


ah

Medan Kas M Yamin.


R

si
208. 2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476591

ne
ng

dan FA 476592 dengan Denominasi masing-masing Rp.25.000.000,-


yang dicairkan tanggal 18 Januari 2008

do
dan fotocopy KTP pencair Drg. ELS MANGUNDAP di Bank Mandiri
gu

Cabang Jakarta Kedoya.

2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) FA 476625 dan


In
A

FA 476626 dengan Denominasi masing-masing Rp.25.000.000,- yang


dicairkan tanggal 2 Juni 2008
ah

lik

3 (tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) FA 476630, FA


476701 dan FA 476702 dengan Denominasi masing-masing
m

ub

Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 20 Juni 2008

2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) FA 476634 dan


ka

ep

FA 476635 dengan Denominasi masing-masing Rp.25.000.000,- yang


dicairkan tanggal 17 Oktober 2008
ah

3 (tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) FA 476638 s/d FA


es

476640 dengan Denominasi masing-masing Rp.25.000.000,- yang


M

ng

dicairkan tanggal 7 Oktober 2008


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 459
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 460
hk

a
R

si
209. 3 (tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476596
s/d FA 476598 dengan Denominasi masing-masing Rp.25.000.000,-

ne
ng
yang dicairkan tanggal 5 Februari 2008 di Bank Mandiri cabang Jakarta
Wisma Bisnis Indonesia.

do
gu 1 (satu) lembar Fotocopy KTP pencair atas nama DRG. ELS
MANGUNDAP.

In
210. 2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476623
A
dan FA 476624 dengan Denominasi masing-masing Rp.25.000.000,-
yang dicairkan tanggal 27 Mei 2008 Bank Mandiri cabang Jakarta Mega
ah

lik
Kuningan.

1 (satu) lembar Fotocopy KTP pencair atas nama PAMBUDI SUROYO


am

ub
JATI.

211. 2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476599
ep
k

dan FA 476600 dengan Denominasi masing-masing Rp.25.000.000,-


yang dicairkan tanggal 14 Maret 2008 dan fotocopy KTP pencair
ah

R
LORENZ GUNADI, SH, MM di Bank Mandiri Cabang Jakarta Kedoya.

si
212. 1 (satu) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476595

ne
ng

dengan Denominasi Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 4 Februari


2008 di Bank Mandiri Cabang Jakarta Gedung Pelni.

do
gu

2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476628


dan FA 476629 dengan Denominasi masing-masing Rp.25.000.000,-
yang dicairkan tanggal 9 Juni 2008 di Bank Mandiri Cabang Jakarta
In
A

Duta Merlin.

1 (satu) lembar Fotocopy KTP pencair atas nama LORENZ


ah

lik

GUNADI,SH.MH.

213. 1 (satu) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476637
m

ub

dengan Denominasi Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 2 Oktober


2009 dan fotocopy KTP pencair DADY NOPIYANTO di Bank Mandiri
ka

ep

Cabang Jakarta Graha Irama.

214. 3 (tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476631
ah

s/d FA 476633 dengan Denominasi masing-masing Rp.25.000.000,-


es

yang dicairkan tanggal 16 Oktober 2008 di Bank Mandiri Cabang


M

ng

Jakarta Mega Kuningan.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 460
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 461
hk

a
R

si
1 (satu) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476636
dengan Denominasi Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 21 Agustus

ne
ng
2008 di Bank Mandiri Cabang Jakarta Mega Kuningan.

2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476703

do
gu dan FA 476704 dengan Denominasi masing-masing Rp.25.000.000,-
yang dicairkan tanggal 11 Juli 2008 di Bank Mandiri Cabang Jakarta
Mega Kuningan.

In
A
1 (satu) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476705
dengan Denominasi Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 25 Agustus
ah

lik
2008 di Bank Mandiri Cabang Jakarta Mega Kuningan.

2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476706


am

ub
dan FA 476707 dengan Denominasi masing-masing Rp.25.000.000,-
yang dicairkan tanggal 8 September 2008 di Bank Mandiri Cabang
ep
Jakarta Mega Kuningan.
k

1 (satu) lembar Fotocopy KTP pencair atas nama DADY NOPIYANTO.


ah

si
215. 2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476593
dan FA 476594 dengan Denominasi masing-masing Rp.25.000.000,-

ne
ng

yang dicairkan tanggal 22 Januari 2008 dan fotocopy KTP pencair


LONA OKTAVIATI di Bank Mandiri KK Jakarta Moch Mansyur.

do
gu

216. 3 (tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476621,
FA 476622 dan FA 476627 dengan Denominasi masing-masing
Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 2 Juni 2008 dan fotocopy KTP
In
A

pencair TAN SUHARTONO di Bank Mandiri Cabang Jakarta Pluit


Kencana.
ah

lik

3 (tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476708


s/d FA 476710 dengan Denominasi masing-masing Rp.25.000.000,-
m

ub

yang dicairkan tanggal 6 Oktober 2008

217. 50 (lima puluh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
ka

ep

476731 s/d FA 476780 dengan Denominasi masing-masing


Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 21 Januari 2008 dan fotocopy
ah

KTP pencair oleh TJONDROARGO TANDIO di Bank Mandiri Cabang


R

Jakarta Bursa Efek beserta Foto Copy bukti postingnya.


es
M

ng

218. 1 (satu) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 476729
on

dengan Denominasi Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 10 Maret


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 461
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 462
hk

a
R

si
2008 dengan pencair Ir. CARDIYAN HIS di Bank Mandiri Cabang
Jakarta Jatinegara timur (Tanpa Fotocopy KTP Pencair).

ne
ng
219. 2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. EA 371141
dan EA 371142 dengan Denominasi masing-masing Rp.10.000.000,-

do
gu yang dicairkan tanggal 28 Januari 2008 dan fotocopy KTP pencair
PANCA RISTIANTORO di Bank Mandiri Cabang Jakarta Gambir.

In
98 (sembilan puluh delapan) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque
A
(MTC)
ah

No. FA 476601 s/d FA 476620,

lik

• No. FA 476641 s/d FA 476700 dan


am

ub
• No. FA 476711 s/d FA 476728 dengan Denominasi masing-masing
Rp.25.000.000,- yang dicairkan tanggal 28 Januari 2008
ep
220. 13 (tiga belas) lembar asli Surat Perjanjian antara ROSDIYAH, SE
k

dengan JEFRI NEDI tentang Kontrak Jasa Pengelolaan Dana yang


ah

dibuat pada tanggal 9 Oktober 2007 dan bermaterai 6000 serta


R

si
ditandatangani oleh ROSDIYAH SE dan JEFRI NEDI.

ne
221. 13 (tiga belas) lembar asli Surat Perjanjian antara ROSDIYAH, SE
ng

dengan JEFRI NEDI tentang Kontrak Jasa Pengelolaan Dana yang


dibuat pada tanggal 19 Nopember 2007 dan bermaterai 6000 serta

do
gu

ditandatangani oleh ROSDIYAH SE dan JEFRI NEDI.

222. 18 (delapan belas) lembar Surat asli Perjanjian antara JEFRI NEDI
In
A

dengan PT. SAMMARA MUTIARA INDONESIA tentang Kontrak Jasa


Penasehat Investasi yang ditandatangani oleh JEFRI NEDI dan
ah

TJONDROARGO TANDIO tertanggal 19 Nopember 2007.


lik

223. 1 (satu) lembar Foto Copy Aplikasi Transfer Bank Mandiri tertanggal
m

ub

21 Januari 2008 pukul 12:58:18 sebesar Rp 2.000.000.000,- atas nama


TJONDROARGO TANDIO dengan nama penerima SRI BIMO
ka

ARIOBUWONO No. Rek. 4001650667 Bank Permata Cabang Plaza


ep

Mutiara.
ah

224. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
R

untuk pencairan 24 (dua puluh empat) MTC Nomor Cheque FA 464771


es

sd FA 464794 @ Rp 25 juta atau total Rp 600.000.000,- berikut Aplikasi


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 462
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 463
hk

a
R

si
Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:27:26 sebesar Rp.
600.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.

ne
ng
225. 6 (enam) lembar Foto Copy pencairan 24 (dua puluh empat) MTC
Nomor FA 464771 sd FA 464794 @ Rp 25 juta atau total Rp

do
gu 600.000.000,-.

226. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008

In
untuk pencairan 6 (enam) MTC Nomor Cheque FA 464765 sd FA
A
464770 @ Rp 25 juta atau total Rp 150.000.000,- berikut Aplikasi
Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:29:53 sebesar Rp.
ah

lik
150.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.

227. 2 (dua) lembar Foto Copy pencairan 6 (enam) MTC Nomor FA 464765
am

ub
sd FA 464770 @ Rp 25 juta atau total Rp 150.000.000,-.

228. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
ep
k

untuk pencairan 10 (sepuluh) MTC Nomor Cheque FA 467431 sd FA


467440 @ Rp 25 juta atau total Rp 250.000.000,- berikut Aplikasi
ah

R
Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:31:16 sebesar Rp.

si
250.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.

ne
ng

229. 3 (tiga) lembar Foto Copy pencairan 10 (sepuluh) MTC Nomor FA


467431 sd FA 467440 @ Rp 25 juta atau total Rp 250.000.000,-.

do
gu

230. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
untuk pencairan 10 (sepuluh) MTC Nomor Cheque FA 467261 sd FA
467270 @ Rp 25 juta atau total Rp 250.000.000,- berikut Aplikasi
In
A

Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:32:24 sebesar Rp.


250.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.
ah

lik

231. 3 (tiga) lembar Foto Copy pencairan 10 (sepuluh) MTC Nomor FA


467261 sd FA 467270 @ Rp 25 juta atau total Rp 250.000.000,-.
m

ub

232. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
untuk pencairan 10 (sepuluh) MTC Nomor Cheque FA 467251 sd FA
ka

ep

467260 @ Rp 25 juta atau total Rp 250.000.000,- berikut Aplikasi


Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:33:22 sebesar Rp.
ah

250.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.


R

es

233. 3 (tiga) lembar Foto Copy pencairan 10 (sepuluh) MTC Nomor FA


M

ng

467251 sd FA 467260 @ Rp 25 juta atau total Rp 250.000.000,-.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 463
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 464
hk

a
R

si
234. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
untuk pencairan 6 (enam) MTC Nomor Cheque FA 467305 sd FA

ne
ng
467310 @ Rp 25 juta atau total Rp 150.000.000,- berikut Aplikasi
Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:36:10 sebesar Rp.

do
150.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.
gu 235. 2 (dua) lembar Foto Copy pencairan 10 (sepuluh) MTC Nomor FA
467305 sd FA 467310 @ Rp 25 juta atau total Rp 150.000.000,-.

In
A
236. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
untuk pencairan 1 (satu) MTC Nomor Cheque FA 467443 @ Rp 25 juta
ah

lik
atau total Rp 250.000.000,- berikut Aplikasi Transfer Bank Mandiri
tanggal 21/01/2008 jam 12:38:08 sebesar Rp. 250.000.000,- atas nama
am

ub
TJONDROARGO TANDIO beserta fotocopi MTC Nomor FA 467443
senilai Rp. 25.000.000,-.
ep
237. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
k

untuk pencairan 7 (tujuh) MTC Nomor Cheque FA 467424 sd FA


ah

467430 @ Rp 25 juta atau total Rp 175.000.000,- berikut Aplikasi


R

si
Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:42:31 sebesar Rp.
175.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.

ne
ng

238. 2 (dua) lembar Foto Copy pencairan 7 (tujuh) MTC Nomor Cheque FA
467424 sd FA 467430 @ Rp 25 juta atau total Rp 175.000.000,-.

do
gu

239. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
untuk pencairan 2 (dua) MTC Nomor Cheque FA 467311 s.d FA 467312
In
A

@ Rp 25 juta atau total Rp 50.000.000,- berikut Aplikasi Transfer Bank


Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:39:16 sebesar Rp. 50.000.000,- atas
ah

lik

nama TJONDROARGO TANDIO.

240. 1 (satu) lembar Foto Copy pencairan 2 (dua) MTC Nomor Cheque FA
m

ub

467311 s.d FA 467312 @ Rp 25 juta atau total Rp 50.000.000,-.

241. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
ka

untuk pencairan 4 (empat) MTC Nomor Cheque FA 467313 s.d FA


ep

467316 @ Rp 25 juta atau total Rp 100.000.000,- berikut Aplikasi


ah

Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:34:34 sebesar Rp.


R

100.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.


es
M

242. 1 (satu) lembar Foto Copy pencairan 4 (empat) MTC Nomor Cheque
ng

FA 467313 s.d FA 467316 @ Rp 25 juta atau total Rp 100.000.000,-.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 464
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 465
hk

a
R

si
243. 1 (satu) Lembar Foto Copy Formulir Setoran Bank Mandiri tertanggal
21 Januari 2008 sebesar Rp 3.450.000.000,- atas nama

ne
ng
TJONDROARGO TANDIO nomor rekening 102.0004068786.

244. 2 (dua) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008

do
gu untuk pencairan lima puluh lembar MTC Nomor Cheque FA 476731 sd
FA 476780 @ Rp 25 juta atau total Rp 1.250.000.000,-.

In
245. 1 (Satu) Lembar Foto Copy Aplikasi Transfer Bank Mandiri tanggal
A
21/01/2008 jam 12:15:23 sebesar Rp. 100.000.000,- atas nama
TJONDROARGO TANDIO berikut foto copi print out bank tertanggal 21
ah

lik
Januari 2008 untuk pencairan 4 (empat) MTC Nomor Cheque FA
437476 s.d FA 437479 @ Rp 25 juta atau total Rp 100.000.000,-.
am

ub
246. 1 (satu) lembar Foto Copy pencairan 4 (empat) MTC Nomor Cheque
FA 437476 s.d FA 437479 @ Rp 25 juta atau total Rp 100.000.000,-.
ep
k

247. 1 (Satu) Lembar Foto Copy Aplikasi Transfer Bank Mandiri tanggal
21/01/2008 jam 12:16:35 sebesar Rp. 50.000.000,- atas nama
ah

R
TJONDROARGO TANDIO berikut foto copi print out bank tertanggal 21

si
Januari 2008 untuk pencairan 2 (dua) MTC Nomor Cheque FA 437290

ne
ng

s.d FA 437291 @ Rp 25 juta atau total Rp 50.000.000,-.

248. 1 (satu) lembar Foto Copy pencairan 2 (dua) MTC Nomor Cheque FA

do
437290 s.d FA 437291 @ Rp 25 juta atau total Rp 50.000.000,-.
gu

249. 1 (Satu) Lembar Foto Copy Aplikasi Transfer Bank Mandiri tanggal
21/01/2008 jam 12:17:47 sebesar Rp. 200.000.000,- atas nama
In
A

TJONDROARGO TANDIO berikut foto copi print out bank tertanggal 21


Januari 2008 untuk pencairan 8 (delapan) MTC Nomor Cheque FB 2021
ah

lik

s.d FB 2028 @ Rp 25 juta atau total Rp 200.000.000,-.

250. 2 (dua) lembar Foto Copy pencairan 8 (delapan) MTC Nomor Cheque
m

ub

FB 2021 s.d FB 2028 @ Rp 25 juta atau total Rp 200.000.000,-.

251. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
ka

ep

untuk pencairan 9 (sembilan) MTC Nomor Cheque EA 346142 s.d EA


346150 @ Rp 10 juta atau total Rp 90.000.000,- berikut foto copi
ah

Aplikasi Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:19:08


R

sebesar Rp. 90.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.


es
M

ng

252. 3 (tiga) lembar Foto Copy pencairan 9 (sembilan) MTC Nomor Cheque
on

EA 346142 s.d EA 346150 @ Rp 10 juta atau total Rp 90.000.000,-.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 465
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 466
hk

a
R

si
253. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
untuk pencairan 2 (dua) MTC Nomor Cheque FA 467441 s.d FA 467442

ne
ng
@ Rp 25 juta atau total Rp 50.000.000,- berikut foto copi Aplikasi
Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:20:23 sebesar Rp.

do
50.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.
gu 254. 1 (satu) lembar Foto Copy pencairan 2 (dua) MTC Nomor Cheque FA
467441 s.d FA 467442 @ Rp 25 juta atau total Rp 50.000.000,-.

In
A
255. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
untuk pencairan 8 (delapan) MTC Nomor Cheque FA 464953 s.d FA
ah

lik
464960 @ Rp 25 juta atau total Rp 200.000.000,- berikut foto copi
Aplikasi Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:21:43
am

ub
sebesar Rp. 200.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.

256. 2 (dua) lembar Foto Copy pencairan 8 (delapan) MTC Nomor Cheque
ep
FA 464953 s.d FA 464960 @ Rp 25 juta atau total Rp 200.000.000,-.
k

257. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
ah

R
untuk pencairan 20 (dua puluh) MTC Nomor Cheque FA 456201 s.d FA

si
456220 @ Rp 25 juta atau total Rp. 500.000.000,-.

ne
ng

258. 5 (lima) lembar Foto Copy pencairan 20 (dua puluh) MTC Nomor
Cheque FA 456201 s.d FA 456220 @ Rp 25 juta atau total Rp.

do
500.000.000,-.
gu

259. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
untuk pencairan 10 (sepuluh) MTC Nomor Cheque FA 476881 s.d FA
In
A

476890 @ Rp 25 juta atau total Rp 250.000.000,- berikut Aplikasi


Transfer Bank Mandiri tanggal 21/01/2008 jam 12:08:16 sebesar Rp.
ah

lik

250.000.000,- atas nama TJONDROARGO TANDIO.

260. 2 (dua) lembar Foto Copy pencairan 8 (delapan) MTC Nomor Cheque
m

ub

FA 476881, FA 476882, FA 476883, FA 476884, FA 476887, FA


476888, FA 476889 dan FA 476890 yang masing-masing senilai @ Rp
ka

25 juta atau total Rp 200.000.000,-.


ep

261. 1 (Satu) Lembar Foto Copy Aplikasi Transfer Bank Mandiri tanggal
ah

21/01/2008 jam 12:23:38 sebesar Rp. 750.000.000,- atas nama


R

TJONDROARGO TANDIO.
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 466
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 467
hk

a
R

si
262. 1 (Satu) Lembar Foto Copy print out bank tertanggal 21 Januari 2008
untuk pencairan 30 (tiga puluh) MTC Nomor Cheque FA 476841 s.d FA

ne
ng
476870 @ Rp 25 juta atau total Rp 750.000.000,.

263. 8 (delapan) lembar Foto Copy pencairan 30 (tiga puluh) MTC Nomor

do
gu Cheque FA 476841 s.d FA 476870 @ Rp 25 juta atau total Rp
750.000.000,-.

In
264. 1 (satu) Lembar Foto Copy Aplikasi Transfer Bank Mandiri tertanggal
A
24 Januari 2008 senilai Rp 3 Milyar oleh TJONDROARGO TANDIO ke
rekening Bank Permata atas nama SRI BIMO ARIOBUWONO nomor
ah

lik
4001650667.

265. 1 (satu) lembar foto Copy rekening Bank Mandiri nomor 102-00-
am

ub
0406878-6 atas nama TJONDROARGO TANDIO alamat : Sunter
Garden D.3 RT 005 RW 018 No. 30 Kec. Tanjung Priok Sunter Agung
ep
Jakarta 14350.
k

266. 2 (dua) lembar Foto Copy rekening Bank Mandiri atas nama
ah

R
TJONDROARGO TANDIO periode 12 Oktober 2007 s/d 9 Februari

si
2008.-.

ne
ng

267. 1 (satu) Lembar Foto Copy Formulir Penarikan Bank Mandiri


tertanggal 25 Januari 2008 senilai Rp 88.000.000,- oleh

do
TJONDROARGO TANDIO.
gu

268. 1 (satu) Lembar Foto Copy Aplikasi Transfer Bank Mandiri tertanggal
25 Januari 2008 senilai Rp 200.000.000,- oleh TJONDROARGO
In
A

TANDIO ke rekening Bank Mandiri atas nama PT. Citi Pacific Sec.
Nomor 1040002009590 (Saham JEFRI NEDY).
ah

lik

269. 1 (satu) Lembar foto Copy Aplikasi Transfer Bank Mandiri tertanggal
30 Januari 2008 senilai Rp 136.000.000,- oleh TJONDROARGO
m

ub

TANDIO ke rekening Bank Permata atas nama SRI BIMO


ARIOBUWONO.
ka

ep

270. 1 (Satu) Lembar Aplikasi Transfer Permata Bank tanggal 25-01-08


sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) atas nama penerima
ah

PT. MANUNGGAL MUARA PALMA dengan pengirim atas nama SRI


R

BIMO ARIOBUWONO.
es
M

ng

271. 1 (satu) lembar Foto Copy Konfirmasi Trx Pemindahbukuan Cab 769-
on

BU Plaza Mutiara tertanggal 30 January 2008 dengan Rek. Debet :


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 467
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 468
hk

a
R

si
4001650667 atas nama SRI BIMO ARIOBUWONO, Re. Kredit :
4001652015 atas Nama : TEBO INDAH Nilai Trx : IDR 300.000.000,-

ne
ng
dan terdapat tandatangan SRI BIMO ARIOBUWONO.

272. 1 (Satu) Lembar Aplikasi Transfer Permata Bank tanggal 21-01-08

do
gu sebesar Rp. 227.430.250,- (Dua ratus dua puluh tujuh juta empat ratus
tiga puluh ribu dua ratus lima puluh rupiah) atas nama penerima PT.
CITI PACIFIC SECURITIES dengan pengirim atas nama SRI BIMO

In
A
ARIOBUWONO.

273. 4 (empat) Lembar Foto Copy rekening koran Permata Bank atas
ah

lik
nasabah nama : SRI BIMO ARIOBUWONO, No. Nasabah :
5893857691008937, dengan No. Rekening 4001651965 Cabang Plaza
am

ub
Mutiara dan No. Rekening : 4001650667 Cabang Permata Plaza
Mutiara, tanggal Cetak : 1 Februari 2008.
ep
274. 3 (tiga) lembar Foto Copy rekening koran Permata Bank atas nasabah
k

nama : SRI BIMO ARIOBUWONO, No. Nasabah : 5893857691008937,


ah

dengan No. Rekening 4001651965 Cabang Plaza Mutiara dan No.


R

si
Rekening : 4001650667 Cabang Permata Plaza Mutiara, tanggal Cetak
: 1 Maret 2008.

ne
ng

275. 2 (dua) lembar rekening Koran PT. Manunggal Muara Palma periode :
1/01/08 s/d 18/04/08.

do
gu

276. 4 (empat) lembar foto copi bolak balik ”PERNYATAAN KEPUTUSAN


SIRKULASI PARA PEMEGANG SAHAM PT. MANUNGGAL MUARA
In
A

PALMA” Nomor : 04, tanggal 04 April 2008 dan ditandatangani oleh


Notaris di Jakarta : SUPRAPTO, SH.
ah

lik

277. 4 (empat) lembar foto copi bolak balik ”PENJUALAN DAN


PEMBELIAN SAHAM” Nomor : 05, tanggal 04 April 2008 dan
m

ub

ditandatangani oleh Notaris di Jakarta : SUPRAPTO, SH.

278. 1 (satu) bundel foto copi Akta Pendirian PT. Manunggal Muara Palma
ka

nomor : 129.
ep

279. Satu bundel dokumen terdiri dari :


ah

• 1 (satu) lembar asli surat Perihal pencairan bunga KPD


es

tertanggal 17 Maret 2008 yang ditandatangani oleh ROSDIYAH,


M

ng

SE.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 468
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 469
hk

a
R

si
• 1 (satu) lembar foto copi aplikasi transfer Permata Bank tanggal
17 Maret 2008.

ne
ng
• 1 (satu) lembar foto copi Surat Pembayaran Bunga Rutin
mengurangi bunga KPD.

do
gu 280. Satu bundel dokumen terdiri dari :

• 1 (satu) lembar foto copi perihal pencairan bunga KPD dari

In
A
ROSDIYAH, SE kepada PT. Sammara Mutiara Indonesia
tertanggal 13 Mei 2008 yang ditandatangani oleh Rosdiyah, SE.
ah

lik
• 1 (satu) lembar foto copi surat aplikasi transfer Permata Bank No.
Reff. 268714 tertanggal 13 Mei 2008.
am

ub
281. 1 (satu) lembar asli surat tanda terima uang sejumlah Rp. 125.000.000,-
(seratus dua puluh lima juta rupiah) dari NING kepada ROSDIYAH, SE
tertanggal 30 Mei 2008.
ep
k

282. Satu bundel dokumen terdiri dari :


ah

1 (satu) lembar asli surat Pencairan bunga KPD dari ROSDIYAH,


R

si
SE kepada PT. Sammara Mutiara Indonesia tertanggal 02 Juni

ne
2008.
ng

• 1 (satu) lembar foto copi slip setoran Panin Bank tertanggal 05


Juni 2008 sejumlah 120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah)

do
gu

283. Satu bundel dokumen terdiri dari :

1 (satu) lembar foto copi Tanda terima dari Bp. JEFRI NEDI
In

A

kepada ibu ROSDIYAH, SE tanggal 11 Juli 2008.


ah

1 (satu) lembar Foto copi Permohonan Transfer Rupiah Bank


lik

NISP sejumlah Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah)


tanggal 10/07/2008.
m

ub

284. 1 (satu) lembar foto copi bukti transfer ATM BCA nominal Rp.
ka

25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) ke no. Rek. 2741387257.


ep

285. Satu bundel dokumen terdiri dari :


ah

• 1 (satu) lembar asli surat dari ROSDIYAH, SE kepada JEFRI


R

NEDI perihal pencairan KPD sebesar Rp. 20.000.0000,- (dua


es
M

puluh juta rupiah) tanggal 29 Juli 2008.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 469
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 470
hk

a
R

si
• 1 (satu) lembar asli surat Tanda terima tanggal 29 Juli 2008
kepada ROSDIYAH, SE dari JEFRI NEDI sebesar Rp.

ne
ng
20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).

286. 1 (satu) lembar Asli Surat Tanda Terima tanggal 10 September 2008

do
gu kepada Rosdiyah, SE dari Jefri Nedi uang tunai sebesar Rp.
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) yang ditandatangani oleh NING
dan ROSDIYAH.

In
A
287. 1 (satu) lembar foto copi Tanda Terima tanggal 19 September 2008
sejumlah Rp. 50.000.000,- (lima Puluh juta rupiah).
ah

lik
288. 1 (satu) lembar foto copi bukti setoran ATM BCA tertanggal 04/11/08
sejumlah Rp. 50.000.000,- ke rek. 2301245523.
am

ub
289. 1 (satu) lembar foto copi bukti setoran transfer ATM BCA sejumlah Rp.
40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) ke rek. 2301245523.
ep
k

290. 1 (satu) lembar foto copi Surat Perintah Bayar dari ROSDIYAH, SE
ah

kepada JEFRI NEDI sebesar Rp. 48.000.000,- (empat puluh delapan


R

si
juta rupiah).

291. Satu bundel dokumen terdiri dari :

ne
ng

• 1 (satu) lembar asli Surat dari PRIYADI, SE kepada JEFRI NEDI


perihal pencairan KPD sebesar Rp. 1.980.000.000,- (satu milyar

do
gu

sembilan ratus delaapaan puluh juta rupiah).

• 1 (satu) lembar foto copi surat aplikasi pengiriman uang Bank


In
A

Mega sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).

292. 1 (satu) lembar Asli Bilyet Giro no. GE 651871 tertanggal 8-8-08 dari
ah

lik

Bank Mega KCP Depok ITC sebesar Rp. 1.480.000.000,- (satu milyar
empat ratus delapan puluh juta rupiah)
m

ub

293. Satu bundel dokumen terdiri dari :

1 (satu) lembar asli Surat dari ROSDIYAH, SE kepada PT


ka


ep

Sammara Mutiara Indonesia perihal pencairan bunga KPD


tertanggal 02 Juni 2008 sebesar Rp. 700.000.000,- (tujuh ratus
ah

juta rupiah).
R

es

• 1 (satu) lembar asli Surat Tanda Terima uang sejumlah Rp.


M

380.000.000,- (tiga ratus delapan puluh juta rupiah) tertanggal 29


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 470
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 471
hk

a
R

si
Juni 2008 diserahkan oleh NING dan diterima oleh ROSDIYAH,
SE.

ne
ng
• 1 (satu) lembar asli surat Tanda Terima uang sejumlah Rp.
320.000.000,- (tiga ratus dua puluh juta rupiah) yang

do
gu ditandatangani oleh ROSDIYAH, SE.

294. 1 (satu) lembar foto copi Surat Tanda Terima Cek Mandiri No. DQ

In
863939 sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tertanggal
A
29/08-2008 yang ditandatangani oleh Rosdiyah.
ah

295. Satu bundel dokumen terdiri dari :

lik
• 1 (satu) lembar foto copi surat dari ROSDIYAH, SE kepada
am

JEFRI NEDI tertanggal 24 Juni 2008 perihal Pencairan KPD

ub
sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus Juta rupiah).

• 1 (satu) lembar foto copi Tanda Terima tanpa tanggal kepada


ep
k

ROSDIYAH, SE sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta


ah

rupiah).
R

si
• 1 (satu) lembar foto copi bukti transfer ATM BCA tanggal
25/06/08 jumlah Rp. 30.000.000,- ke rek. 4930103379.

ne
ng

• 1 (satu) lembar foto copi aplikasi transfer Bank Mandiri tertanggal


25/6/08 sebesar Rp. 55.000.000,- (lima puluh lima juta rupiah) no

do
gu

rek penerima 123.000.501.3638.

• 1 (satu) lembar foto copi Surat tanda Terima tertanggal 24-06-08


In
A

perihal dana untuk ibu Rosdiyah, SE dengan total sebesar Rp.


25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).
ah

lik

296. Satu bundel dokumen terdiri dari :

• 1 (satu) lembar asli surat dari ROSDIYAH, SE kepada Bp. JEFRI


m

ub

NEDI perihal perintah bayar tertanggal 22 Juli 2008 sebesar Rp.


167.698.000,- (seratus enam puluh tujuh juta enam ratus
ka

sembilan puluh delapan ribu rupiah).


ep

• 1 (satu) lembar foto copi aplikasi pengiriman uang Bank Mega


ah

tanggal 22-07-2008 Nama Pengirim : Jefri Nedi Ke PT. Arah


R

Sejahtera Abadi No. Rek. : 111.3456.781 sejumlah Rp.


es
M

167.698.000,- (seratus enam puluh tujuh juta enam ratus


ng

sembilan puluh delapan ribu rupiah).


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 471
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 472
hk

a
R

si
• 1 (satu) lembar Foto copi Bilyet Giro Bank Mega No. GE 803750
tanggal 22-07-2008 Rp. 167.698.000,- (seratus enam puluh tujuh

ne
ng
juta enam ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah).

297. 1 (satu) lembar asli Surat Tanda Terima tanggal 05 Agustus 2009

do
gu kepada Bp. Priyadi dari Jefri Nedi uang tunai sebesar Rp. 200.000.000,-
(dua Ratus Juta Rupiah).

In
298. 9 (sembilan) lembar foto copi bolak balik Akta Pengikatan Jual Beli
A
Nomor 27 tanggal 13 Mei 2008 dari Tuan FAISAL Cs (Pihak Pertama)
kepada Tuan JODI IMAM PRASOJO (Pihak Kedua) dengan Notaris H.
ah

lik
YUNARDI, SH tentang jual beli tanah seluas 205 M2 (dua ratus lima
meter persegi) berikut bangunan rumah tempat tinggal yang terletak di
am

ub
Kelurahan Pejaten Barat Kecamatan Pasar Minggu Kotamadya Jakarta
Selatan Provinsi DKI Jakarta.
ep
299. 7 (tujuh) lembar foto copi Akta Jual Beli Nomor 40 tanggal 16 Desember
k

2008 antara Tuan FAISAL (Pihak Pertama) dengan Tuan JODI IMAM
ah

PRASOJO (Pihak Kedua) di hadapan Notaris H. YUNARDI, SH tentang


R

si
jual beli tanah seluas 3 M2 (tiga meter persegi) berikut bangunan dan
segala sesuatu yang berdiri di atasnya yang terletak di Jalan Siaga I, RT

ne
ng

004/ RW 06 Nomor 9A Blok C3 Kelurahan Pejaten Barat Kecamatan


Pasar Minggu Kotamadya Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta.

do
gu

300. 6 (enam) lembar foto copi Akta Jual Beli Nomor 51 tanggal 17
Desember 2009 antara Tuan FAISAL (Pihak Pertama) dengan Tuan
In
A

JODI IMAM PRASOJO (Pihak Kedua) di hadapan Notaris H. YUNARDI,


SH tentang jual beli tanah seluas 50 M2 (lima puluh meter persegi)
berikut bangunan dan segala sesuatu yang berdiri di atasnya yang
ah

lik

terletak di Jalan Siaga I, RT 004/ RW 06 Nomor 9A Blok C3 Kelurahan


Pejaten Barat Kecamatan Pasar Minggu Kotamadya Jakarta Selatan
m

ub

Provinsi DKI Jakarta.


ka

301. 1 (satu) lembar dokumen fotocopy berupa formulir konfirmasi unit


ep

pesanan no. 00166 dari DENPASAR RESIDENCE (PT. ARAH


SEJAHTERA ABADI) atas nama DR. MOH SYAMSUL HUDA tertanggal
ah

15 Juli 2008.
R

es

302. 1 (satu) lembar dokumen fotocopy berupa Surat Pemesanan Apartemen


M

ng

no. 0000000225 unit K/09A/AK dari DENPASAR RESIDENCE (PT.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 472
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 473
hk

a
R

si
ARAH SEJAHTERA ABADI) atas nama DR. MOH SYAMSUL HUDA
tertanggal 15 Juli 2008 beserta 1 (satu) lembar dokumen fotocopy

ne
ng
berupa Syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan surat pemesanan.

303. 1 (satu) lembar dokumen fotocopy berupa Kartu Piutang unit K/09A/AK

do
gu atas nama DR. MOH SYAMSUL HUDA tertanggal 15 Juli 2008, ada
tulisan tangan “ BCA-cab. Kramat jati -jkt-tmr a/n NADIRA HAIFA S No.
rkg. 1651230875”.

In
A
304. 4 (empat) lembar dokumen fotocopy berupa laporan rekening BCA
periode 27/06/06-28/06/08 nama : Arah Sejahtera Aba, Nomor rekening
ah

lik
: 111-345-678-1

305. 2 (dua) lembar dokumen fotocopy berupa “perjanjian pembatalan”


am

ub
Kuningan City (PT. ARAH SEJAHTERA ABADI) tertanggal 20 Maret
2009.
ep
k

306. 1 (satu) lembar dokumen fotocopy berupa Bilyet Giro no. YH 285626
sebesar Rp 355.395.000,- tertanggal 1 April 2009.
ah

si
307. 1 (satu) bundel dokumen terdiri atas :

a. 1 (satu) lembar dokumen fotocopy berupa Surat Persetujuan

ne
ng

selaku ahli waris atas nama NADIRA HAIFA S. tertanggal 20-3-


2009.

do
gu

b. 1 (satu) lembar dokumen fotocopy berupa formulir pelaporan


kematian 136/1.755.03/XI/2008 dari Pemprov. DKI Jakarta no.
In
000148 atas nama DR. MOH SYAMSUL HUDA tertanggal 19
A

nopember 2008 di tandatangani pemohon TUBAGUS EDWIN


PRADITA.
ah

lik

c. 1 (satu) lembar dokumen fotocopy berupa Surat Pernyataan Waris


tertanggal 22 Januari 2009 dengan ahli waris atas nama Nadira
m

ub

Haifa S, Mohammad Prihadi Utama, Dewi Maharani dan


Muhammad Ade Syamputra.
ka

ep

d. 2 (dua) lembar dokumen berupa fotocopy KTP (Kartu Tanda


Penduduk) atas nama DR. MOH.SYAMSUL HUDA, NADIRA
ah

HAIFA S, MOHAMMAD PRIHADI UTAMA, DEWI MAHARANI


es

DAN MUHAMMAD ADE SYAMPUTRA.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 473
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 474
hk

a
R

si
e. 2 (dua) lembar dokumen berupa fotocopy Surat Nikah dari KUA
(Kantor Urusan Agama) atas nama Drs. Moh. Sjamsul Huda

ne
ng
dengan Haifa Barnawi tertanggal 2 Oktober 1971.

f. 1 (satu) lembar dokumen berupa fotocopy KK (Kartu Keluarga)

do
gu nomor : 5507.058896, Kepala Keluarga DR. MOH. SYAMSUL
HUDA.

In
g. 1 (satu) lembar dokumen berupa fotocopy Kutipan Akta Kelahiran
A
atas nama NADIRA HAIFA tertanggal 20 Oktober 1990.
ah

308. 1 (satu) lembar foto copy rekening koran PT. FIM PERKASA UTAMA di

lik
Panin Bank Rekening No. : 146.500.8022 periode tanggal 01 Januari
2009 s/d 01 Maret 2009 yang di dalamnya terdapat pembayaran cicilan
am

ub
terakhir 1 (satu) unit rumah di Siaga Residence Kav. C3 sebesar Rp.
125.000.000,-.
ep
k

309. Satu bundel dokumen terdiri dari :


ah

a. 9 (sembilan) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. EA


R

si
346142 s/d EA 346150 dengan Denominasi Rp. 10.000.000,- total
nilai sebesar Rp. 90.000.000,- yang dicairkan tanggal 21 Januari

ne
ng

2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta Selatan.

b. 4 (empat) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA

do
gu

437476 s/d FA 437479 dengan Denominasi masing-masing Rp.


25.000.000,- total nilai Rp. 100.000.000,- yang dicairkan tanggal 21
Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta Selatan
In
A

c. 1 (satu) lembar asli Formulir Penjualan Mandiri Travellers Cheque


(MTC) kepada IGN Artika tercatat 64 lembar MTC yang terdiri dari
ah

lik

40 lembar MTC denominasi Rp. 10.000.000,- dengan Nomor : EA


346140 s/d EA 346179 serta 24 lembar MTC denominasi Rp.
m

ub

25.000.000,- dengan Nomor : FA 437456 s/d FA 437479 pada


tanggal 20 September 2007 di Bank Mandiri Cabang Jakarta Pasar
ka

Rebo.
ep

d. 1 (satu) lembar Fotocopy yang dilegalisir dokumen berupa Kartu


ah

Tanda Penduduk (KTP) Pembeli MTC atas nama IGN ARTIKA .


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 474
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 475
hk

a
R

si
310. Satu bundel dokumen terdiri dari :

a. 2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA

ne
ng
437290 dan FA 437291 dengan Denominasi masing-masing Rp.
25.000.000,- total nilai Rp. 50.000.000,- yang dicairkan tanggal 21

do
gu Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta Selatan.

b. 1 (satu) lembar asli Formulir Penjualan Mandiri Travellers Cheque

In
(MTC) kepada Hamdani tercatat 4 lembar MTC dengan Nomor : FA
A
437289 s/d FA 437292 dengan masing-masing denominasi Rp.
25.000.000,- dengan total nilai seluruhnya sebesar Rp.
ah

lik
100.000.000,- pada tanggal 17 September 2007 di Bank Mandiri
Cabang Jakarta Pasar Rebo.
am

ub
c. 1 (satu) lembar Fotocopy yang dilegalisir dokumen berupa Surat
dari PT. Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero) atas nama
ep
HAMDANI.
k

311. Satu bundel dokumen terdiri dari :


ah

si
a. 20 (dua puluh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
456201 s/d FA 456220 dengan Denominasi masing-masing Rp.

ne
ng

25.000.000,- total nilai sebesar Rp. 500.000.000,- yang dicairkan


tanggal 21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek

do
Jakarta Selatan.
gu

b. 1 (satu) lembar asli Formulir Penjualan Mandiri Travellers Cheque


(MTC) kepada Karno tercatat 44 lembar MTC dengan Nomor : FA
In
A

426181 s/d FA 456224 dengan masing-masing denominasi Rp.


25.000.000,- dengan jumlah total sebesar Rp. 1.100.000.000,- pada
ah

lik

tanggal 11 Oktober 2007 di Bank Mandiri Cabang Pondok Indah.

c. 1 (satu) lembar Fotocopy KTP Pembeli atas nama KARNO.


m

ub

312. Satu bundel dokumen terdiri dari :


ka

a. 6 (enam) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


ep

464765 s/d FA 464770 dengan Denominasi masing-masing Rp.


25.000.000,- total nilai sebesar Rp. 150.000.000,- yang dicairkan
ah

tanggal 21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek


es

Jakarta Selatan.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 475
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 476
hk

a
R

si
b. 24 (dua puluh empat) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC)
No. FA 464771 s/d FA 464794 dengan Denominasi masing-masing

ne
ng
Rp. 25.000.000,- total nilai sebesar Rp. 600.000.000,- yang
dicairkan tanggal 21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa

do
Efek Jakarta Selatan.
gu c. 1 (satu) lembar asli Formulir Pembelian Mandiri Travellers Cheque
(MTC) atas nama DJ. TRIYONO tercatat 30 lembar MTC dengan

In
A
Nomor : FA 464765 s/d FA 464794 dengan masing-masing
denominasi Rp. 25.000.000,- dengan jumlah nilai total Rp.
ah

lik
750.000.000,- pada tanggal 14 Desember 2007 di Bank Mandiri
Cabang Pasar Rebo.
am

ub
d. 1 (satu) lembar Fotocopy KTP Pembeli atas nama DJ. TRIYONO,
S.SOS.
ep
313. Satu bundel dokumen terdiri dari :
k

a. 8 (delapan) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


ah

R
464953 s/d FA 464960 dengan Denominasi masing-masing Rp.

si
25.000.000,- yang dicairkan tanggal 21 Januari 2008 di Bank

ne
ng

Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta Selatan.

b. 1 (satu) lembar asli Formulir Pembelian Mandiri Travellers Cheque

do
(MTC) atas nama IGN ARTIKA tercatat 90 lembar MTC yang terdiri
gu

dari 30 lembar dengan Nomor : FA 367656 s/d FA 367685 dengan


masing-masing denominasi Rp. 10.000.000,- serta 60 lembar
In
A

dengan Nomor : FA 464941 s/d 465000, sehingga nilai total sebesar


Rp. 1.800.000.000,- pada tanggal 19 Desember 2007 di Bank
ah

lik

Mandiri Cabang Pasar Rebo.

314. Satu bundel dokumen terdiri dari :


m

ub

a. 10 (sepuluh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


467251 s/d FA 467260 dengan Denominasi masing-masing Rp.
ka

25.000.000,- total nilai Rp. 250.000.000,- yang dicairkan tanggal 21


ep

Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta Selatan.


ah

b. 10 (sepuluh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


R

467261 s/d FA 467270 dengan Denominasi masing-masing Rp.


es
M

25.000.000,- total nilai Rp. 250.000.000,- yang dicairkan tanggal 21


ng

Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta Selatan.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 476
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 477
hk

a
R

si
c. 1 (satu) lembar asli Formulir Pembelian Mandiri Travellers Cheque
(MTC) atas nama Totok Hartoyo tercatat 260 lembar MTC dengan

ne
ng
Nomor : FA 467193 s/d FA 467296 dengan jumlah total Rp.
2.600.000.000,- pada tanggal 27 Desember 2007 di Bank Mandiri

do
Cabang Pasar Rebo.
gu d. 1 (satu) lembar Fotocopy KTP Pembeli atas nama TOTOK
HARTOYO, SE.

In
A
315. Satu bundel dokumen terdiri dari :
ah

a. 6 (enam) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA

lik
467305 s/d FA 467310 dengan Denominasi masing-masing Rp.
25.000.000,- total nilai Rp. 150.000.000,- yang dicairkan tanggal 21
am

ub
Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta Selatan.

b. 2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA 467311


ep
k

dan FA 467312 dengan Denominasi masing-masing Rp.


25.000.000,- total nilai Rp. 50.000.000,- yang dicairkan tanggal 21
ah

R
Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta Selatan.

si
c. 4 (empat) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA

ne
ng

467313 s/d FA 467316 dengan Denominasi masing-masing Rp.


25.000.000,- total nilai Rp. 100.000.000,- yang dicairkan tanggal 21

do
Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta Selatan.
gu

d. 1 (satu) lembar asli Formulir Pembelian Mandiri Travellers Cheque


(MTC) atas nama IGN ARTIKA tercatat 12 lembar MTC dengan
In
A

Nomor : FA 467305 s/d FA 467316 dengan masing-masing


denominasi Rp. 25.000.000,- sehingga total nilai sebesar Rp.
ah

lik

300.000.000,- pada tanggal 27 Desember 2007 di Bank Mandiri


Cabang Pasar Rebo.
m

ub

316. Satu bundel dokumen terdiri dari :

a. 7 (tujuh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


ka

ep

467424 s/d FA 467430 dengan Denominasi masing-masing Rp.


25.000.000,- total nilai sebesar Rp. 175.000.000,- yang dicairkan
ah

tanggal 21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek


R

Jakarta Selatan.
es
M

ng

b. 10 (sepuluh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


on

467431 s/d FA 467440 dengan Denominasi masing-masing Rp.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 477
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 478
hk

a
R

si
25.000.000,- total nilai sebesar Rp. 250.000.000,- yang dicairkan
tanggal 21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek

ne
ng
Jakarta Selatan.

c. 2 (dua) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA

do
gu 467441 dan FA 467442 dengan Denominasi masing-masing Rp.
25.000.000,- total nilai Rp. 50.000.000,- yang dicairkan tanggal 21
Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta Selatan.

In
A
d. 1 (satu) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
467443 dengan Denominasi masing-masing Rp. 25.000.000,- yang
ah

lik
dicairkan tanggal 21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa
Efek Jakarta Selatan.
am

ub
e. 1 (satu) lembar asli Formulir Pembelian Mandiri Travellers Cheque
(MTC) atas nama MUKHLAS tercatat 24 lembar MTC denominasi
ep
Rp. 25.000.000,- dengan Nomor : FA 467424 s/d FA 467447
k

sehingga total nilai seluruhnya sebesar Rp. 600.000.000,- pada


ah

tanggal 28 Desember 2007 di Bank Mandiri Cabang Jakarta Pasar


R

si
Rebo.

ne
ng

f. 1 (satu) lembar Fotocopy KTP Pembeli atas nama MUKHLAS AS.

317. 30 (tiga puluh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA

do
476841 s/d FA 476870 dengan Denominasi masing-masing Rp.
gu

25.000.000,- sehingga total nilai sebesar Rp. 750.000.000,- yang


dicairkan tanggal 21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek
In
A

Jakarta Selatan.

318. 10 (sepuluh) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


ah

lik

476881 s/d FA 476890 dengan Denominasi masing-masing Rp.


25.000.000,- sehingga total nilai sebesar Rp. 250.000.000,- yang
m

ub

dicairkan tanggal 21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek


Jakarta Selatan.
ka

319. Satu bundel dokumen terdiri dari :


ep

a. 8 (delapan) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FB


ah

002021 dan FB 002028 dengan Denominasi masing-masing Rp.


R

25.000.000,- total nilai Rp. 200.000.000,- yang dicairkan tanggal


es
M

21 Januari 2008 di Bank Mandiri Cabang Bursa Efek Jakarta


ng

Selatan.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 478
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 479
hk

a
R

si
b. 1 (satu) lembar asli Formulir Penjualan Mandiri Travellers
Cheque (MTC) kepada Maria Margaretha Phoa tercatat 157

ne
ng
lembar MTC yang terdiri dari : 45 lembar MTC denominasi Rp.
5.000.000,- dengan Nomor : DA 622636 s/d DA 622680, 27

do
lembar MTC denominasi Rp. 10.000.000,- dengan Nomor : EA
gu 801424 s/d EA 801450, 73 lembar MTC denominasi Rp.
10.000.000,- dengan Nomor : EA 815231 s/d EA 815303 serta 12

In
A
lembar MTC denominasi Rp. 25.000.000 dengan Nomor : FB
02017 s/d 02028,- sehingga total nilai seluruhnya sebesar Rp.
ah

lik
1.525.000.000,- pada tanggal 31 Juli 2007 di Bank Mandiri
Cabang Suryopranoto.
am

ub
c. 1 (satu) lembar Fotocopy KTP Pembeli atas nama MARIA
MARGARETHA PHOA.

320. 1 (satu) buah buku yang berjudul “Saatnya Dunia Berubah, Tangan
ep
k

Tuhan di Balik Virus Flu Burung” oleh DR. Dr. Siti Fadilah Supari,
ah

Sp.JP(K)
R

si
321. Satu bundel dokumen pencairan MTC atas nama MAURITIUS
BASTIAN PAREIRA terdiri dari :

ne
ng

- 1 (satu) lembar Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pencair MTC


atas nama MAURITIUS BASTIAN PAREIRA.

do
gu

- 3 (Tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


456181, FA 456182 dan FA 456183 dengan Denominasi Rp.
In
A

25.000.000,- total nilai sebesar Rp. 75.000.000,- yang dicairkan


tanggal 24 Februari 2010 di Bank Mandiri Cabang Bandung Ahmad
ah

lik

Yani.

- 1 (Satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi setoran Bank Mandiri


m

ub

tanggal 24-2-10 dengan berita by penarikan MTC sebesar Rp.


9000,-
ka

- 1 (Satu) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


ep

456184 dengan Denominasi Rp. 25.000.000,- yang dicairkan


ah

tanggal 2010 di Bank Mandiri Cabang Bandung Ahmad Yani.


R

- 1 (Satu) lembar fotocopy legalisir Aplikasi setoran Bank Mandiri


es
M

tanggal 31-3-10 dengan berita by 1 MTC an. Mauritius sebesar Rp.


ng

3000,-.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 479
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 480
hk

a
R

si
- 1 (satu) lembar fotocopy legalisir 2 (dua) lembar Mandiri Travellers
Cheque (MTC) No. FA 456185 dan 456186 dengan Denominasi Rp.

ne
ng
25.000.000,- dengan total senilai Rp. 50.000.000,- yang dicairkan
tanggal 3 Mei 2010 di Bank Mandiri Cabang Jakarta Aneka

do
Tambang beserta KTP identitas pencair MTC atas nama
gu MAURITIUS BASTIAN PAREIRA

322. Satu bundel dokumen pencairan MTC atas nama MAKMUN terdiri dari :

In
A
a. 5 (lima) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
456192, FA 456193, FA 456222, FA 456223 dan FA FA 456224
ah

lik
dengan Denominasi masing-masing Rp. 25.000.000,- total nilai
Rp. 125.000.000,- yang dicairkan tanggal 19 Februari 2008 di
am

ub
Bank Mandiri Cabang Jakarta Graha Irama.

b. 1 (satu) lembar Fotocopy Kartu Tanda Penduduk sebagai identitas


ep
pencair atas nama MAKMUN.
k

323. Satu bundel dokumen pencairan MTC atas nama SURYADI terdiri dari :
ah

si
a. 1 (satu) lembar Fotocopy Kartu Tanda Penduduk sebagai identitas
pencair atas nama SURYADI.

ne
ng

b. 3 (Tiga lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


456198 , FA 456199 dan FA 456200 dengan Denominasi masing-

do
gu

masing Rp. 25.000.000,- total nilai sebesar Rp. 75.000.000.000,-


yang dicairkan tanggal 19 Februari 2008 di Bank Mandiri Cabang
Jakarta Bintaro Jaya.
In
A

324. Satu bundel dokumen pencairan MTC atas nama CHATARINA V. DWI
INDARWATI P. terdiri dari :
ah

lik

- 1 (satu) lembar Fotocopy Kartu Tanda Penduduk sebagai identitas


pencair atas nama CHATARINA V. DWI INDARWATI P.
m

ub

- 3 (Tiga) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA


ka

456188 , FA 456189 dan FA 456190 dengan Denominasi


ep

masing-masing Rp. 25.000.000,- total nilai sebesar Rp.


75.000.000.000,- yang dicairkan tanggal 17 Juni 2010 di Bank
ah

Mandiri Cabang Bandung Siliwangi.


es

325. Satu bundel dokumen pencairan MTC atas nama DEDEN RUDI
M

ng

SOFYAN. terdiri dari :


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 480
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 481
hk

a
R

si
- 1 (satu) lembar Fotocopy Kartu Tanda Penduduk sebagai identitas
pencair atas nama DEDEN RUDI SOFYAN.

ne
ng
- 1 ( satu) lembar Asli Mandiri Travellers Cheque (MTC) No. FA
456187 dengan Denominasi Rp. 25.000.000,- yang dicairkan

do
gu tanggal 19 Mei
Condong.
2010 di Bank Mandiri Cabang Bandung Kiara

In
326. Copy 1 (satu) bundel Putusan Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
A
Nomor: 42/Bid.B/TPK/2012/PN.JKT.PST tanggal 27 Nopember 2012
untuk Terdakwa RUSTAM SYARIFUDDIN PAKAYA.
ah

lik
327. Copy 4 (empat) lembar Salinan Keputusan Presiden Republik Indonesia
Nomor 187/M tahun 2004, tanggal 20 Oktober 2004.
am

ub
328. 13 (tiga belas) keping Cakram Digital Persidangan Terdakwa a.n.
Rustam S. Pakaya
ep
k
ah

PERTIMBANGAN UNSUR-UNSUR :
R

si
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat

ne
ng

dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;


Menimbang bahwa terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dengan

do
dakwaan sebagai berikut :
gu

KESATU
Pertama:
In
A

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal


2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
ah

lik

Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang


Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31
m

ub

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55


ayat (1) ke-2 KUHP.
ka

ep

Atau
Kedua:
ah

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal


es

2 ayat (1) Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan


M

Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang


ng

Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 481
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 482
hk

a
R

si
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55
ayat (1) ke-1 KUHP.

ne
ng
Atau
Ketiga:

do
gu Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
3 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

In
A
Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun
ah

1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1)

lik
ke-2 KUHP.
am

ub
Atau
Keempat:

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal


ep
k

3 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


ah

Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor


R

si
20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo.Pasal 55 ayat (1)

ne
ng

ke-1 KUHP.

DAN;

do
gu

KEDUA;
Pertama:
In
A

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal


12 huruf b jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang
ah

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan


lik

Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas


Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
m

ub

Pidana Korupsi jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP.


ka

Atau;
ep

Kedua:
ah

PerbuatanTerdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal


R

12B jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang


es
M

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan


ng

Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 482
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 483
hk

a
R

si
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP.

ne
ng
Atau
Ketiga:

do
gu PerbuatanTerdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
11 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang

In
A
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas
ah

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

lik
Pidana Korupsi jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP.
am

ub
Menimbang, bahwa dakwaan Jaksa Penuntut Umum disusun secara
Kumulatif alternatif (kombinasi). Dakwaan Kesatu dan dakwaan kedua harus
dipertimbangkan semua, namun dalam dakwaan KESATU DAN DALAM
ep
k

DAKWAAN Kedua terdapat alternatif , disini majelis akan mempertimbangkan


ah

dakwaan mana yang paling relefan dengan fakta hukum yang diperoleh di
R
persidangan.

si
Menimbang, bahwa Terdakwa adalah seseorang yang memiliki jabatan

ne
ng

atau kedudukan, sehingga dengan jabatan atau kedudukannya tersebut subyek


delik punya kewenangan, kesempatan atau sarana, dan fakta hukum yang
diperoleh dipersidangan terdakwa pada waktu kejadian menjabat Menteri

do
gu

Kehatan Republik Indonesia periode 2004 - 2004 yang mempunyai berbagai


kewenangan,kesempatan dan sarana yang diberikan oleh peraturan
In
A

perundangan yang berlaku. Maka oleh karenanya majelis akan


mempertimbangkan dakwaan Kesatu alternatif Keempat Pasal 3 Undang-
ah

Undang Nomor 31 tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi


lik

sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang


perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 Tentang
m

ub

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP;


ka

ep

PERTIMBANGAN UNSUR DAKWAAN KESATU ALTERNATIF KEEMPAT


ah

Menimbang bahwa, unsur-unsur dakwaan Kesatu yang Keempat


R

sebagaimana tercantum dalam pasal 3 jo pasal 18 UU No.31 tahun 1999


es

sebagaimana diubah dengan UU No.20 tahun 2001 tentang pemberantaan


M

ng

tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke (1) KUH Pidana sebagai berikut;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 483
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 484
hk

a
R

si
ne
ng
1. Unsur setiap orang.
2. Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu

do
gu korporasi.
3. Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada

In
A
padanya karena jabatan atau kedudukan.
4. Dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara.
ah

lik
5. Unsur dilakukan secara bersama-sama sebagai orang melakukan, yang
menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan.
am

ub
Ad 1. Unsur setiap orang :

Menimbang, bahwa pengertian setiap orang sebagaimana dimaksud


ep
k

dalam pasal 1 butir 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang


ah

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah


R

si
dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi, adalah orang perseorangan atau termasuk korporasi;

ne
ng

Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi,keterangan Terdakwa,


barang bukti yang diajukan di persidangan diperoleh fakta hukum bahwa benar

do
gu

terdakwa yang diajukan di persidangan saat ini adalah Dr.dr Siti Fadilah Supari,
Sp.,JP (K) dengan identitas sebagaimana tercantum dalam surat dakwaan
In
Jaksa Penuntut Umum. Bahwa Terdakwa selaku Menkes RI diangkat
A

berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor: 187/M Tahun 2004 tanggal 20


Oktober 2004 yang tugas dan kewenangannya membantu Presiden dalam
ah

lik

menjalankan visi dan misi Pemerintah dibidang Kesehatan. Bahwa selain selaku
Menterik, Terdakwa juga bertindak selaku Pengguna Anggaran (PA) dalam
m

ub

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di lingkungan


Depkes RI;
ka

ep

Menimbang, bahwa Terdakwa juga dalam keadaan sehat jasmani dan


rohani, dapat memberikan jawaban dan tanggapan dengan baik di persidangan,
ah

sehingga Terdakwa mampu menjadi subyek hukum dari suatu perbuatan


R

es

pidana. Dengan demikian maka unsur pertama telah terpenuhi, namun apakah
M

Terdakwa dapat dipersalahkan melakukan tindak pidana yang didakwakan


ng

kepadanya ,hal ini akan dipertimbangkan dalam pertimbangan unsur berikutnya;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 484
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 485
hk

a
R

si
Ad.2. Unsur dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain

ne
ng
atau suatu korporasi :

Menimbang, bahwa unsur kedua bersifat alternatif, artinya tidak harus

do
gu semua perbuatan dalam unsur itu terbukti, namun apabila salah satu perbuatan
dalam unsur tersebut terbukti, maka unsur kedua dianggap telah terpenuhi;

In
A
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “tujuan” ialah suatu
kehendak yang ada dalam fikiran atau dalam batin si pembuat yang ditujukan
ah

lik
untuk memperoleh suatu keuntungan bagi dirinya sendiri atau orang lain atau
suatu korporasi, yang diwujudkan dalam perilaku atau perbuatan si pembuat;
am

ub
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menguntungkan adalah
sama dengan mendapatkan untung, dari suatu kegiatan/pekerjaan
ep
seseorang/korporasi, baik berupa uang maupun barang;
k
ah

Menimbang bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 183


R

si
K/Pid/1987 tanggal 29 Juni 1989 dalam pertimbangan hukumnya menyebutkan
bahwa menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu badan, cukup

ne
ng

dinilai dari kenyataan yang terjadi atau dihubungkan dengan perilaku Terdakwa
sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya karena jabatan atau kedudukan;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, bukti surat, barang


bukti, keterangan ahli, keterangan terdakwa diperoleh fakta hukum pada tahun
anggaran 2005 Satuan Kerja (Satker) Pusat Penanggulangan Masalah
In
A

Kesehatan (PPMK) Depertemen Kesehatan RI mendapat alokasi dana untuk


kegiatan program peningkatan pelayanan kesehatan , pengungsi korban
ah

lik

bencana dan penanggulangan masalah kesehatan sesuai Daftar Isian


Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2005, yang untuk melaksanakan program
m

ub

tersebut terdakwa selaku Menteri Kesehatan RI periode 2004-2009 menunjuk


Mulya A Hasjmy jabatan Kepala Pusat Penaggulangan Masalah Kesehatan
ka

(PPMK) Departemen Kesehatan RI sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)


ep

sekaligus sebahai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK);


ah

Menimbang bahwa, pada awal bulan Oktober 2005 Mulya A Hasjmy


R

es

selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dikedatangan tamu di kantornya


M

lantai 6 PPMK jalan HR Rasuna Said Blok X 5 Kavling nomor 4-9 Jakarta yakni
ng

Nukki Syahrun, Ary Gunawan (Dirut PT Indofarma Tbk), Asrul Sani (staf PT
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 485
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 486
hk

a
R

si
Indofarma Global Medika), dan seorang perempuan rekan Nuki Syahrun,
mereka menyampaikan yang akan mengadakan alkes buffer stock (barang

ne
ng
persediaan) adalah PT Indofarma Tbk karena sebelumnya telah bertemu
Menteri Kesehatan/Terdakwa;

do
Menimbang bahwa, beberapa hari kemudian masih di Bulan Oktober
gu 2005 setelah kedatangan tamunya tersebut, Mulya A Hasjmy menghadap
terdakwa selaku Menteri Kesehatan dengan tujuan mengkonfirmasi terkait

In
A
informasi yang disampaikan tamunya bahwa yang akan ditunjuk mengadakan
alkes buffer stok adalah PT Indofarma Tbk, yang dibenarkan oleh Terdakwa
ah

lik
kedatangan mereka atas perintah terdakwa dan Terdakwa menyampaikan
kepada Mulya A Hasjmy agar PT Indofarma Tbk dibantu;
Menimbang bahwa setelah menerima perintah secara lisan dari
am

ub
terdakwa agar pengadaan alkes buffer stock di PPMK dilaksanakan oleh PT
Indofarma Tbk, Mulya A Hasjmy menghadap sekjen Sjafii Ahmad untuk
ep
berkonsultasi dan sekjen menyatakan menyarankan agar laksanakan sesuai
k

ketentuan;
ah

Menimbang bahwa setelah itu saksi Mulya A Hasjmy memerintahkan


R

si
stafnya Els Mangundap Kabag TU untuk membuat konsep surat permohonan
penunjukan langsung tertanggal 24 Oktober 2005 nomor : PL.00.03.1.2698

ne
ng

perihal penunjukan langsung pengadaan alkes buffer stock penaggulangan


masalah kesehatan akibat bencana yang ditujukan kepada Menteri

do
gu

Kesehatan/Terdakwa disertai lembar verbal yang diparaf yang dimintakan paraf


Choliq Amin selaku kabiro keuangan dan perlengkapan, Syafei Umar selaku
In
Inspektur I, Hendro Hari Cahyono selaku Sekretaris Irjen, Krisnajaya MS selaku
A

Irjen, Sjafei Ahmad selaku Sekjen;


Menimbang, bahwa dalam verbalnya Syafei Umar selaku selaku
ah

lik

Inspektur I memberikan telaahan :” buffer stock (barang persediaan) bukan


termasuk force major (keadaan kahar) karena pengadaannya dikaitkan barang
m

ub

persediaan antisipasi/bencana/KLB jadi penting dan perlu PL.Padahal DIPA-


nya bukan ABT, apabila tidak ditenderkan maka bila diaudit BPK/BPKP
ka

mungkin akan jadi masalah”.(konsep verbal ini diminta melalui Ses Irjen/ Hendro
ep

Hari Cahyono agar disampaikan kepada Irjen/Krsinajaya MS);


ah

Menimbang bahwa terhadap surat dari Mulya A Hasjmy perihal


R

permohonan penunjukan langsung tertanggal 24 Oktober 2005 kepada


es

Menkes/terdakwa tersebut juga disertai lampiran berupa :


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 486
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 487
hk

a
R

si
a) Surat dari Rumah sakit Prof. Dr Sulianti Saroso tanggal 19 Oktober 2005
perihal permohonan kebutuhan antiseptiic dan disinfektan dan alat

ne
ng
perlindungan petugas (APP) yana ditujukan kepada kepala PPMK;
b) Surat dari Rumah sakit Prof. Dr Sulianti Saroso tanggal 21 Oktober 2005

do
dalam rangka peningkatan hygenitas kemungkinan menyebaran penyakit
gu menular dilingkungan RSPI yang merupakan Rumah sakit Rujukan flu
burung ditujukan kepada Menteri Kesehatan;

In
A
c) Surat dari RSU H Sahudi tanggal 23 Oktober 2005, perihal untuk penigkatan
pelayanan kesehatan masyarakat korban bencana banjir bandang di
ah

lik
Kabuaten Aceh Tenggara Privinsi NAD yang mengalami kendala karena
keterbatasan sarana,ditujukan kepada Menteri Kesehatan cq Sekjen
Pdepkes untuk mengajukan permohonan bantuan alat kesehatan;
am

ub
Menimbang Bahwa, selanjutnya terdakwa selaku menteri Kesehatan
ep
k

mengeluarkan surat rekomendasi penunjukan langsung alkes guna antisipasi


ah

KLB masalah kesehatan akibat bencana berlambang burung garuda nomor :


R

si
15912/Menkes/XI/2005 tanggal 22 November 2005 yang ditandatangani
Menkes ditujukan kepada kepala PPMK kibat bencana;

ne
ng

Menimbang Bahwa menindaklanjuti rekomendasi terdakwa untuk


menunjuk langsung PT Indofarma Tbk, selanjutnya Mulya A Hasjmy

do
memerintahkan Hasnawati selaku pantia lelang meminta penawaran harga
gu

kepada PT Indofarma Tbk melalui suratnya tanggal 22 November 2005,


selanjutnya PT.Indofarma Tbk melalui Muhammd Naguib memberikan harga
In
A

penawaran alkes kepada satker PPMK Depkes senilai Rp.15.625.830.000,-


setelah kompromi antara Hasnawati (panitia lelang) dengan pihak PT Indofarma
ah

lik

Tbk yang diwakili Sri Rahayu Wahyuningsih dan Munadi subrata, diturunkan
menjadi senilai Rp.15.548.280.000,-atas 21 alkes terdiri dari Bedside monitor
s/d vena section set, dimana harga yang diberikan PT Indofarma Tbk kepada
m

ub

Satker PPMK Depkes tersebut diperoleh dari harga PT Mitra Medidua yang
ka

sebelumnya Munadi Subrata mewakili PT Mitra Medidua atas permintaan


ep

Muhammad Naguib mengajukan penawaran harga 21 alkes yang ditujukan


kepada Manager Institusi Sri Rahayu Wahyuningsih tangal 23 November 2005
ah

senilai Rp.12.325.545.000,-.( dua belas milyar tiga ratus dua puluh lima juta lima
R

es

ratus empat puluh lima ribu rupiah);


M

Menimbang Bahwa, PT Indofarma Tbk memesan alkes kepada PT


ng

Mitra Medidua ( PT MM) agar mensupali/memasok alkes tersebut ke


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 487
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 488
hk

a
R

si
Departemen Kesehatan satker PPMK, karena memang core bisnis PT
Indofarma Tbk bukan penjualan/pengadaan alkes, namun cor bisnis PT

ne
ng
Indofarma Tbk adalah penjualan obat obatan, sehingga PT Indofarma
memesan alkes kepada Andri Krsinamurti, direktur Utama PT Mitra Medidua

do
(PT MM) selanjutnya Andri Krsinamukti memerintahkan Munadi Subrata
gu menyusun daftar alkes berikut harganya untuk ditawarkan kepada PT Indofarma
Tbk, dengan harga sebagaimana tersebut diatas, yakni Rp.12.325.545.000,- ,-.(

In
A
dua belas milyar tiga ratus dua puluh lima juta lima ratus empat puluh lima ribu
rupiah);
ah

lik
Menimbang Bahwa, penawaran PT Mitra Medidua kepada PT
Indofarma Tbk tersebut menggunakan data barang dari PT Bineka Usada Raya,
dimana Harga alkes dari PT Bhineka Usada Raya (BUR) kepada PT Mitra
am

ub
Medidua sebesar Rp.7.774.140.000,- (tujuh milyar tujuh ratus tujuh puluh empat
juta seratus empat puluh ribu rupiah);
ep
Menimbang Bahwa, PT Mitra Medidua ditunjuk oleh PT Indofarma Tbk
k

sebagai penyuplai alkes ke PPMK Depkes 2005 karena barangnya sudah ada
ah

dan Andri Krisnamurti direksi PT Mitra Medidua bukan orang asing di PT


R

si
Indofarma karena sering datang ke PT Indofarma bersama Munadi Subrata;
Menimbang Bahwa, tahapan-tahapan selanjutnya PT Indofarma

ne
ng

ditunjuk sebagai penyedia alkes buffer stock (barang persediaan) untuk


antisipasi KLB di PPMK Depkes tahun 2005 yakni :

do
gu

a) Tanggal 28 November 2005 Panitia lelang di PPMK Depkes (Hasnawati)


melaporkan kepada KPA/PPK Mulya Hasjmy, calon penyedia alkes yang
In
ditunjuk yakni PT Indofarma Tbk, dengan harga penawaran
A

Rp.15.548.280.000.
b) Tanggal 29 November 2005 PPK menetapkan PT Indofarma Tbk, sebagai
ah

lik

penyedia alkes guna antisipasi KLB masalah kesehatan akibat bencana


senilai Rp.15.548.280.000.
m

ub

c) Tanggal 30 November 2005 Kontrak antara Mulja A Hasjmy selaku PPK di


PPMK Depkes dengan Muhammad Naguib mewakili PT Indofarma Tbk,
ka

senilai Rp.15.548.280.000.
ep

d) Tanggal 30 November 2005 SPK (Surat Perintah Kerja) jangka waktu


ah

pelaksanaan 120 hari sejak tanggal 30 November 2005 sampai tanggal 27


R

Maret 2006.
es

e) Addendum kontrak tanggal 16 januari 2006.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 488
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 489
hk

a
R

si
Menimbang Bahwa, setelah tandatangan kontrak berikut addendum-nya
dengan PPMK Depkes, PT Indofarma memesan barang kepada PT Mitra

ne
ng
Medidua masing-masing tanggal 9, 11 dan 17 Februari 2006, sebanyak 21
barang, 95 unit harga pembelian Rp.12.326.545.600;

do
Menimbang Bahwa, PT Mitra Medidua memesan alkes kepada PT
gu Bhineka Usada Raya (BUR) tanggal 17 Januari 2006 senilai Rp.7.774.140.000;
Menimbang Bahwa barang diserah-terimakan kepada PT Indofarma

In
A
Tbk, sesuai Berita Acara Penerimaan Barang tanggal 27 Maret 2006;
Menimbang Bahwa, PT Indofarma Tbk menerima pembayaran dari
ah

lik
KPPN tanggal 20 April 2006 senilai Rp.15.548.280.000, setelah dipotong pajak
(PPN dan PPH) Rp.1.625.502.000,- yang diterima riil PT.Indofarma
Rp.13.922.778.000, dari jumlah tersebut sebesar Rp.13.558.099.060 dibayarkan
am

ub
kepada PT Mitra Medidua tanggal 26 April 2006 sehingga PT Indofarma
mendapat selisih Rp.364.678.940, (Rp.13.922.778.000 - Rp.13.558.099.060),
ep
sedangkan PT Mitra Medidua mendapat selisih Rp.5.783.959.060 karena alkes
k

yang didapat dari PT Bhineka Usada Raya (BUR) seharga Rp.7.774.140.000,-


ah

(Rp.13.558.099.060 - Rp.7.774.140.000,-);
R

si
Menimbang Bahwa, PT Mitra Medidua mengirim uang ke rekening milik
Yurida Adlani Sekretaris Yayasan Sutrisno Bachir Foundation (SBF) pada :

ne
ng

a).Tanggal 24 November 2005 sebesar Rp.50.000.000.(lima puluh juta rupiah).


b).Tanggal 12 Januari 2006 sebesar Rp.650.000.000.(enam ratus lima puluh juta

do
gu

juta rupiah)
c).Tanggal 16 Maret 2006 sebesar Rp.119.260.700.(seratus juta sembilan belas
In
ribu dua ratus enam puluh juta tujuh ratus).
A

d).Tanggal 2 Mei 2006 sebesar Rp.741.500.000.(tujuh ratus empat puluh satu


juta lima ratus ribu rupiah).
ah

lik

e).Tanggal 13 November 2006 sebesar Rp.50.000.000.(lima puluh juta rupiah).


f).Tanggal 22 Desember 2006 sebesar Rp.250.000.000.(dua ratus lima puluh
m

ub

juta rupiah).
Sesuai BB Nomor:158 berupa rekening koran Bank Mandiri nomor
ka

1270000444446 atas nama PT Mira Medidua periode 8 April 2005 sampai


ep

dengan 12 April 2011 dan BB nomor 159 berupa print out mutasi rekening
ah

nasabah no : 1240004428133 atas nama Yurida Adlani Abu H periode 27 Juli


R

2005 sampai dengan 31 Desember 2008;


es

Menimbang bahwa, Yurida Adlani Sekretaris Yayasan Sutrisno Bachir


M

ng

Foundation (SBF) atas perintah Sutrisno Bachir melalui Nuki syahrun (adik ipar
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 489
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 490
hk

a
R

si
sutrisno Bachir) yang juga Ketua Yayasan Sutrisno Bachir Foundation (SBF)
mentransfer uang ke Sutrisno Bachir sebesar Rp.250.000.000,- dan ke Amin

ne
ng
Rais sebesar Rp.600.000.000,-sesuai BB 158 dan BB 159 dengan perincian
sebagai berikut :

do
gu a) Transfer ke rekening milik Sutrisno Bachir pada tanggal 26 Desember
2006 sebesar Rp.250.000.000.(dua ratus lima puluh juta rupiah);
b) Tanggal 15 Januari 2007 saksi transfer dana ke rekening Nuki Syahrun

In
A
sebesar Rp.50.000.000 (lima puluh juta rupiah) dan transfer dana ke
rekening M. Amien Rais sebesar Rp.100.000.000.(seratus juta rupiah);
ah

lik
c) Tanggal 13 April 2007 transfer dana ke rekening M. Amien Rais sebesar
Rp.100.000.000(seratus juta rupiah);
am

ub
d) Tanggal 1 Mei 2007 transfer dana ke rekening M. Amien Rais sebesar
Rp.100.000.000 (seratus juta rupiah)dan transfer dana ke rekening Nuki
Syahrun Rp.15.000.000.(lima belas juta rupiah);
ep
k

e) Tanggal 21 Mei 2007 transfer dana ke rekening M. Amien Rais sebesar


ah

Rp.100.000.000. (seratus juta rupiah);


R
f) Tanggal 13 Agustus 2007 transfer dana ke rekening M. Amien Rais

si
sebesar Rp.100.000.000 (seratus juta rupiah);

ne
ng

g) Tanggal 2 November 2007 transfer dana ke rekening Tia Nastiti sebesar


Rp.10.000.000 (sepuluh juta rupiah) dan transfer ke rekening M. Amien
Rais sebesar Rp.100.000.000.(seratus juta rupiah);

do
gu

h) Tanggal 31 Januari 2008 transfer dana ke rekening Tia Nastiti sebesar


Rp.10.000.000 (sepuluh juta rupiah);
In
A

i) Tanggal 1 April 2008 transfer dana ke rekening Tia Nastiti sebesar


Rp10.000.000.(sepuluh juta rupiah);
ah

Menimbang, bahwa mengenai uang yang ditransfer kepada Sutrisno


lik

Bachir dan Amin Rais tersebut tidak dapat dipastikan uang tersebut berasal dari
proyek alkes atau bukan, sehingga majelis tidak akan mempertimbangkan lebih
m

ub

lanjut, karena tidak relevan denganperkara Terdakwa Siti Fadilah Supari;


Menimbang bahwa, dengan ditunjuknya oleh terdakwa, PT Indofarma
ka

ep

Tbk sebagai penyedia alkes buffer stok 2005 untuk Antisipasi kejadian luar
biasa (KLB) yang barangnya disuplai oleh PT Mitra Medidua, telah terbukti
ah

tujuan terdakwa menguntungkan PT Indofarma Tbk Rp.364.678.940 dan baik


R

secara langsung ataupun tidak langsung telah menguntungkan PT Mitra


es
M

Medidua sebesar , Rp.5.783.959.060,- (lima milyar tujuh ratus delapan puluh


ng

tiga juta sembilan ratus lima puluh sembilan ribu enam puluh rupiah);
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 490
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 491
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa Terdakwa dan Penasihat Hukum Terdakwa
sebagaimana tercantum dalam Pembelaannya menyatakan, bahwa Terdakwa

ne
ng
tidak pernah menunjuk PT Indofarma Tbk. Meskipun Nuki Syahrun beberpa kali
datang ke rumah dinas Terdakwa dan dengan saksi Ary Gunawanpun tidak

do
pernah membicarakan masalah proyek ini. Bahwa terdakwa juga tidak pernah
gu meng iyakan apa yang dikatakan oleh saksi Mulya A Hasjmy;

Menimbang, bahwa Mulya A Hasjmy mengatakan bahwa ada tiga

In
A
orang yang menghadapnya, yakni Ary Gunawan, Asrul Sani dan Nuki, mereka
menyatakan bahwa mereka habis menghadap terdakwa di ruang kerjanya dan
ah

lik
terdakwa menyetujui kalau PT Indofarma Tbk yang akan ditunjuk dalam
pengadaan Alkes. Setelah Mulya Hasjmy konfirmasi dengan terdakwa,
am

ub
kemudian terdakwa mengatakan “ ya Mul” Indofarma tolong dibantu, Bahwa
kesaksian A Mulya Hasjmy menurut Penasihat Hukum Terdakwa tidak memiliki
nilai pembuktian, karena hanya dikatakan oleh satu orang saksi saja;
ep
k

Menimbang, bahwa kesaksian Mulya Hasjmy tidak merupakan


ah

kesaksian tunggal yang berdiri sendiri, namun didukung oleh keterangan saksi
R

si
lain, yakni saksi fakta-fakta lain yang diterangkan oleh saksi SJAFII ACHMAD
dan saksi RATNA DEWI UMAR. Dalam keterangannya SJAFII ACHMAD

ne
ng

menerangkan bahwa MULYA A HASJMY pernah menghadap SJAFII ACHMAD


selaku Sekjen Depkes yang melaporkan adanya arahan Terdakwa untuk

do
menunjuk langsung PT INDOFARMA dalam pengadaan Buffer Stock tersebut,
gu

yang kemudian di tanggapi oleh SJAFII ACHMAD dengan mengatakan “itu tidak
dibenarkan, kalau menunjuk sebelum tender. Laksanakan saja sesuai dengan
In
A

ketentuan dan peraturan yang berlaku”. Tanggapan dari MULYA HASJMY atas
penyampaikan saksi yaitu “saya tidak berani”. Alasan MULYA A HASJMY tidak
ah

lik

berani menolak arahan dari Terdakwa tersebut dapat dipahami karena memang
posisi MULYA A HASJMY pada saat itu sebagai bawahan dari Terdakwa. Selain
m

itu jabatan MULYA A HASJMY selaku PPMK Depkes RI memang sebelumnya


ub

berasal dari promosi yang diberikan oleh Terdakwa dari jabatan semula MULYA
ka

A HASJMY sebagai Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Aceh. RATNA DEWI


ep

UMAR dalam keteranganya juga mengatakan mendapatkan arahan langsung


dari Terdakwa untuk melaksanakan Pengadaan Alat Kesehatan dan Perbekalan
ah

RS dalam rangka wabah Flu Burung (Avian Influenza) Tahun 2006 dengan
es

metode Penunjukan Langsung (PL) dan mengarahkan agar pengadaan tersebut


M

ng

dilaksanakan oleh RUDY TANOESUDIBYO. Selain itu Terdakwa juga


mengatakan “Ratna, Kau jangan macam-macam ya dengan pekerjaan ini,
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 491
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 492
hk

a
R

si
jangan kau langgar-langgar apa yang saya perintahkan, jangan coba masukin
orang lain, pengadaan ini sesuai arahanku harus barangnya Rudi”;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian bukti keterangan MULYA A
HASJMY, SJAFII ACHMAD, dan RATNA DEWI UMAR tersebut membuktikan

do
gu bahwa praktek penunjukan langsung dalam pengadaan di Depkes RI lahir dari
kebijakan Terdakwa;

In
Menimbang, bahwa Berkenaan dengan tujuan terdakwa untuk
A
menguntungkan orang lain atau koporasi tersebut, terdapat fakta beberapa
pihak diuntungkan dengan adanya proyek pengadaan Buffer Stock
ah

lik
sebagaimana diuraikan di atas;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut di


am

ub
atas, maka unsur dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain
atau suatu korporasi sudah terpenuhi;
ep
k

3. Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada


ah

padanya karena jabatan atau kedudukan.


R

si
Menimbang bahwa unsur ini bersifat alternatif, sehingga cukup
dipenuhinya salah satu unsur ini saja sudah cukup;

ne
ng

Menimbang bahwa yang dimaksud menyalahgunakan kewenangan


adalah menggunakan kewenangan tidak sesuai dengan tujuan diberikan-nya

do
gu

kewenangan tersebut atau menggunakan kewenangan secara menyimpang;

Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi, bukti surat, barang


In
A

bukti, keterangan ahli, keterangan terdakwa sebagaimana fakta hukum dalam


tersebut diatas, terdakwa memerintahkan Mulya A Hasjmy selaku KPA dan
ah

lik

PPK di PPMK melaksanakan penunjukan langsung dalam pengadaan alkes


buffer stok untuk antisipasi kejadian luar biasa dengan menunjuk langsung PT
m

ub

Indofarma Tbk sebagai pelaksana pekerjaan Perintah ini dilakukan setelah


Terdakwa menerima kedatangan Ari Gunawan dan Nuki Syahrun di
ka

Kantornya.Menindaklanjuti perintah terdakwa tersebut selanjutnya Mulya A


ep

Hasjmy selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) membuat surat permohonan


ah

penunjukan langsung buffer stok di PPMK kepada terdakwa sesuai suratnya


R

tertanggal 24 Oktober 2005 nomor : PL.00.03.1.2698, disertai verbal yang


es

diparaf oleh Sekjen, Irjen, Inspektur I sekretaris Irjen, yang pada pokoknya
M

ng

pengadaan buffer stok/barang persediaan tidak bisa dilakukan dengan metode


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 492
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 493
hk

a
R

si
penunjukan langsung, yang bisa dilakukan penunjukan langsung adalah
pengadaan alat perlindungan petugas (APP) yang diajukan Rumah sakit Prof.

ne
ng
Dr Sulianti Saroso sedangkan pengadaan alkes buffer stok antisipasi kejadian
luar biasa akibat banjir Bandang di Kabupaten Aceh Tenggara Provinis NAD

do
dilakukan pelelangan, sebagaimana surat RSU H Sahudi Kotacane
gu Aceh.Namun Demikian terdakwa tetap mengeluarkan rekomendasi penunjukan
langsung sesuai suratnya nomor : 15912/Menkes/XI/2005 tanggal 22 November

In
A
2005 yang ditandatangani Menkes ditujukan kepada kepala PPMK akibat
bencana;
ah

lik
Menimbang Bahwa selanjutnya dilakukan serangkaian tahapan-
tahapan penunjukan calon penyedia alkes bufferstock hingga akhirnya PT
Indofarma Tbk ditunjuk selaku pelaksana pekerjaan namun selaku
am

ub
pemasok/supleir PT Mitra Medidua sebagaimana pertimbangan fakta hukum
diatas;
ep
Menimbang bahwa menurut Keppres nomor 80 Tahun 2003 tentang
k

pedoman pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah yang dikutip oleh Setya Budi
ah

Arijanta , SH.KN. ahli Pengadaan barang dan jasa dari LKPP (Lembaga
R

si
Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah) dikatakan : Menteri tidak
punya kewenangan menyetujui/memberi rekomendasi penunjukan langsung

ne
ng

(PL), yang berwenang menetapkan Penunjukan Langsung sesuai pasal 16


Keppres nomor 80 tahun 2003 adalah PPK dalam hal ini Mulya A Hasjmy,

do
gu

selanjutnya PPK memerintahkan panitia lelang menunjuk penyedia (PL)


namun PPK tidak boleh menyebut perusahaan tertentu/tidak boleh
In
mengarahkan ke perusahaan tertentu, dalam pelaksanaan Penunjukan
A

Langsung tetap harus dilakukan evalusi baik secara administrasi, teknis maupun
harga;
ah

lik

Menimbang Bahwa,pengadaan alkes buffer stock senilai


Rp.15.548.280.000,- di Pusat Penaggulangan Masalah Kesehatan (PPMK)
m

ub

depkes pada November 2005 dengan metode Penunjukan langsung (PL) tidak
dibenarkan karena tidak memenuhi kriteria PL, seharusnya dilakukan metode
ka

lelang sesuai pasal 17 dan penjelasannya lampiran I Bab I huruf C Keppres


ep

nomor 80 tahun 2003;


ah

Menimbang bahwa belanja barang/jasa dengan metode Penunjukan


R

Langsung (PL) dalam hal :


es

Nilai pekerjaan dibawah Rp.50.000.000,-, sedangkan diatas Rp.50.000.000,-


M

ng

apabila :
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 493
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 494
hk

a
R

si
a).Penanganan darurat akibat bencana alam
b).Tidak bisa ditunda

ne
ng
c).Tidak bisa direncanakan
d).Penyedia tunggal

do
e).Pemegang hak paten
gu f).Darurat Aceh,
sedangkan buffer stok/barang persediaan untuk antisipasi kejadian luar biasa

In
A
akibat bencana, pengadaan-nya sudah direncanakan barangnya
impor,sehingga pengadaannya harus dilelang tidak boleh ditunjuk.
ah

lik
Menimbang Bahwa, Penunjukan Langsung (PL) :

a) Untuk penanganan darurat.


am

ub
b) Sehingga tidak direncanakan sebelumnya.
c) Anggaran tidak/belum ada, kalaupun ada belum menyebut secara spesifik
untuk apa (biasanya hanya disebut : dana tanggap darurat, namun belum
ep
k

jelas jenisnya).
ah

d) Pelaksanaan-nya tidak bisa ditunda, contoh : bencana alam Tsunami di


R

si
Aceh.
Contoh : untuk beli obat-obatan darurat, beli kantong jenazah, makanan,

ne
ng

bahkan kalau tidak ada anggaran boleh ngutang dahulu, tunjuk dulu,
administrasinya belakangan, namun kalau setelah terjadi bencana harus

do
dilelang,bahwa, pekerjaan setelah terjadi bencana : harus dilelang;
gu

In
Menimbang bahwa tindakan terdakwa memberi rekomendasi untuk
A

menunjuk langsung PT Indofarma sebagai calon penyedia alkes telah


menyalahgunakan kewenangan sebagai Menteri Kesehatan, yang melebihi
ah

lik

wewenang karena bukan kewenangan terdakwa selaku menteri Kesehatan


untuk menentukan metode pengadaan, apalagi dengan penunjukan langsung
m

ub

untuk pengadaan barang persediaan, yang menurut pendapat Ahli Hukum


Administrasi dan keuangan Negara Dr.W Riwan Tjandra, SH.M.Hum, melanggar
ka

“asas jangan mencampuradukkan kewenangan”, yang menghendaki agar


ep

pejabat tatau usaha negara yang berwenang mengambil keputusan menurut


ah

hukum tidak boleh menggunakan kewenangan itu untuk tujuan selain dari tujuan
R

yang telah ditetapkan untuk kewenangan itu;


es
M

Menimbang bahwa pengadaan alkes buffer stock hanya untuk antisipasi


ng

keadaan tertentu (bencana alam), bukan pada saat terjadinya bencana/force


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 494
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 495
hk

a
R

si
mayor sehingga tidak dapat dilakukan pengadaan dengan metode penunjukan
langsung. Tindakan terdakwa selaku Menteri Kesehatan tetap menerbitkan

ne
ng
surat rekomendasi Penunjukan Langsung (PL) padahal telah ada telaahan dari
Inspektorat Jenderal kemenkes bahwa bufferstock bukan termsuk kategori

do
bencana(keadaan kahar/foce major), merupakan tindakan penyalahgunaan
gu wewenang;

Menimbang bahwa berdasarkan rangkaian fakta hukum tersebut diatas

In
A
unsur menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada
padanya karena jabatan atau kedudukan telah terpenuhi;
ah

lik
Menimbang, bahwa Terdakwa dan Penasihat Hukumnya menyatakan
dalam pembelaannya bahwa Sticky note Syafei Umar yang ditujukan kepada
am

ub
Ses, Syafei Achmad yang isinya menyatakan bahwa buffer stock barang tidak
merupakan force major.... apabila tidak ditenderkan maka apabila ada audit dari
ep
BPK akan jadi masaah tidak pernah sampai ke meja terdakwa, sehingga
k

terdakwa merekomendasikan bahwa Penunjukan langsung dapat


ah

dipertimbangkan dan dilaksanakan sesuai peraturan yang berlalu;


R

si
Menimbang, bahwa karena Penunjukan Langsung, bukan ranah

ne
ng

seorang menteri sebagai Pengguna Anggaran, maka Menteri tidak perlu


merekomendasikan apapun tentang Penunjukan Langsung tersebut dan apabila

do
tetap memberikan Rekomendasi maka Menteri dapat dipertanggung jawabkan
gu

manakala terjadi permasalahan;


In
Menimbang, bahwa Ahli LKPP Setya Arijanta, menyatakan bahwa
A

masalah penunjukkan Langsung adalah kewenangan dari PPK, maka seorang


Menteri tidak perlu membuat rekomendasi masalah Penunjukkan Langsung ,
ah

lik

meskipun di suatu Departemen Kesehatan kebiasaan PL selalu minta


persetujuan Menteri, namun Terdakwa tetap merekomendasikanya, seharusnya
m

ub

Menteri tidak lagi terlibat secara tehnis, karena sudah didelegasikan kepada
KPA. Menteri harus menolak apabila ada permintaan dari bawahannya, apabila
ka

masih menerimanya, maka apabila terjadi sesuatu Menteri ikut bertanggung


ep

jawab. Terdakwa memiliki kekuasaan untuk tidak menuruti lembar Verbal,


ah

namun ternyata Terdakwa tetap merekomendasikannya, maka dengan demikian


R

terdakwa ikut bertanggung jawab terhadap adanya kejadian ini;


es
M

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut, maka


ng

unsur ketiga ini tetap terpenuhi;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 495
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 496
hk

a
R

si
4. Dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara.

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “merugikan” adalah sama

ne
ng
artinya dengan menjadi rugi atau menjadi berkurang, sehingga yang
dimaksudkan dengan “merugikan keuangan negara” adalah sama artinya

do
gu dengan menjadi ruginya keuangan negara atau berkurangnya keuangan
Negara;

In
A
Menimbang, bahwa di dalam penjelasan pasal 2 ayat (1) Undang-undang
Nomor : 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
ah

lik
sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 20
tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999
Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi disebutkan kata “dapat”
am

ub
sebelum frasa “merugikan keuangan atau perekonomian negara” menunjukkan
bahwa tindak pidana korupsi merupakan delik formil, yaitu adanya tindak pidana
ep
korupsi cukup dengan dipenuhinya unsur-unsur perbuatan yang sudah
k

dirumuskan, bukan dengan timbulnya akibat;


ah

si
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan keuangan negara dalam unsur
ini adalah sebagaimana dijelaskan dalam penjelasan umum Undang-undang

ne
ng

Nomor : 31 Tahun 1999, yaitu seluruh kekayaan negara dalam bentuk apapun,
yang dipisahkan atau yang tidak dipisahkan, termasuk didalamnya segala

do
bagian kekayaan negara dan segala hak dan kewajiban yang timbul karena :
gu

a) berada dalam penguasaan, pengurusan, dan pertanggungjawaban pejabat


In
lembaga negara, baik di tingkat pusat maupun di daerah;
A

b) berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggungjawaban Badan


Usaha Milik Negara / Badan Usaha Milik Daerah, Yayasan, badan hukum,
ah

lik

dan perusahaan yang menyertakan modal negara, atau perusahaan yang


menyertakan modal pihak ketiga berdasarkan perjanjian dengan Negara;
m

ub
ka

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan perekonomian negara


ep

adalah kehidupan perekonomian yang disusun sebagai usaha bersama


berdasarkan asas kekeluargaan ataupun usaha masyarakat secara mandiri
ah

yang didasarkan pada kebijakan pemerintah, baik ditingkat pusat maupun di


R

es

daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku


M

yang bertujuan memberikan manfaat, kemakmuran, dan kesejahteraan kepada


ng

seluruh kehidupan rakyat;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 496
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 497
hk

a
R

si
Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi, bukti surat, barang
bukti, keterangan ahli, keterangan terdakwa diperoleh fakta hukum bahwa uang

ne
ng
yang digunakandalam pengadaa buffer stok untuk antisapasi kejadian luar biasa
akibat bencana bersumber dari DIPA APBN 2005 Satuan Kerja (Satker) Pusat

do
penaggulagan Maslah Kesehatan (PPMK) Departemen kesehatan, oleh karena
gu itu merupakan keuangan Negara;

Menimbang bahwa sebagaimana pertimbangan fakta hukum diatas PT

In
A
Indofarma Tbk ditunjuk langsung oleh Mulya A Hasjmy atas perintah terdakwa
sebagai pelaksana alkes yang barangnya disupali/dipasok oleh PT Mitra
ah

lik
Medidua;

Menimbang bahwa harga kontrak penunjukan langsung antara PPMK


am

ub
Depkes dengan PT.Indofarma Tbk, bersumber dari harga yang ditawarkan PT
Mitra Medidua kepada PT Indofarma Tbk, , tidak ada harga pembanding dari
ep
perusahaan lain, sesuai keterangan saksi Hasnawati selaku ketua panitia
k

pengadaan pada satker PPMK Departemen kesehatan, sehingga tidak


ah

terbentuk harga pasar yang wajar, hal ini terbukti Harga riil alkes diperoleh PT
R

si
Mitra Medidua dari PT Bhineka Usada Raya (PT BUR) hanya seharga
Rp.7.774.140.000,-;

ne
ng

Menimbang Bahwa, PT Indofarma Tbk menerima pembayaran dari

do
KPPN tanggal 20 April 2006 senilai Rp.15.548.280.000, setelah dipotong pajak
gu

(PPN dan PPH) Rp.1.625.502.000,- yang diterima riil PT.Indofarma


Rp.13.922.778.000, dari jumlah tersebut sebesar Rp.13.558.099.060 dibayarkan
In
A

kepada PT Mitra Medidua tanggal 26 April 2006 untuk membayar alkes


sehingga PT Indofarma mendapat selisih Rp.364.678.940, (Rp.13.922.778.000
ah

lik

dikurangi Rp.13.558.099.060), sedangkan PT Mitra Medidua mendapat selisih


Rp.5.783.959.060 karena alkes yang didapat dari PT Bhineka Usada Raya
(BUR) seharga Rp.7.774.140.000,- (Rp.13.558.099.060 dikurangi
m

ub

Rp.7.774.140.000,-);
ka

Menimbang bahwa, terhadap selisih yang diterima PT Indofarma dari


ep

proses pengadaan yang menyimpang sebesar Rp.364.678.940, bukanlah


kerugian negara karena PT Indofarma Tbk adalah BUMN yang uangnya
ah

bersumber dari Negara sehingga selisih uang yang diterima PT Indofarma Tbk
R

es

adalah uang Negara yang ditempatkan di BUMN PT Indofarma Tbk, karena


M

keuangan negara termasuk yang ditempatkan di BUMN sebagaimana


ng

penjelasan umum Undang-undang Nomor : 31 Tahun 1999, yaitu seluruh


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 497
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 498
hk

a
R

si
kekayaan negara dalam bentuk apapun, yang dipisahkan atau yang tidak
dipisahkan, termasuk didalamnya segala bagian kekayaan negara dan segala

ne
ng
hak dan kewajiban yang timbul karena :

a) Berada dalam penguasaan, pengurusan, dan pertanggungjawaban pejabat

do
gu lembaga negara, baik di tingkat pusat maupun di daerah.
b) Berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggungjawaban Badan
Usaha Milik Negara / Badan Usaha Milik Daerah, Yayasan.

In
A
Menimbang bahwa jumlah yang menjadi kerugian negara adalah jumlah
selisih yang diterima PT Mitra Medidua senilai Rp.5.783.959.060 yakni selisih
ah

lik
antara penerimaan uang oleh PT Mitra Medidua dari PT Indofarma Tbk senilai
Rp.13.558.099.060 dengan pembelian oleh PT Mitra Medidua kepada PT
am

ub
Bhineka Usada Raya (BUR) seharga Rp.7.774.140.000,- (Rp.13.558.099.060
dikurangi Rp.7.774.140.000,-).
Menimbang bahwa, berdasarkan rangkaian fakta hukum tersebut diatas,
ep
k

unsur dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara telah


ah

terpenuhi;
R

si
Ad. 5.Unsur dilakukan secara bersama-sama sebagai orang melakukan,
yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan.

ne
ng

Menimbang bahwa menurut ketentuan pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, yang

do
dikualifikasikan sebagai pelaku (dader) : adalah mereka yang melakukan sendiri
gu

tindak pidana (plegen), mereka yang menyuruh orang lain melakukan suatu
tindak pidana (Doen Plegen), mereka yang turut serta (bersama-sama)
In
A

melakukan tindak pidana (medle plegen), dan mereka yang dengan sengaja
menganjurkan (menggerakkan) orang lain yang melakukan tindak pidana
ah

lik

(Uitloking);
Menimbang bahwa ajaran secara bersama-sama (Dulneming) dalam
hukum pidana adalah ajaran mengenai pertanggungjawaban yakni dalam hal
m

ub

dimana suatu delik yang menurut rumusan Undang-Undang sebenarnya dapat


ka

dilaksanakan oleh seseorang secara sendirian, akan tetapi dalam kenyatanya


ep

telah dilakukan oleh dua orang atau lebih dalam suatu kerjasama yang terpadu
baik secar psikis (intlektual) maupun secara materiil;
ah

Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi, bukti surat, barang


es

bukti, keterangan ahli, keterangan Terdakwa diperoleh fakta hukum bahwa


M

ng

Terdakwa memerintahkan Mulya A Hasjmy selaku KPA dan PPK melaksanakan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 498
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 499
hk

a
R

si
penunjukan langsung dalam pengadaan buffer stok untuk antisipasi kejadian
luar biasa tahun 2005, selanjutnya panitia pengadaan Hasnawati PPMK

ne
ng
Departemen Kesehatan melaksanakan penunjukan langsung kepada PT
Indofarma atas perintah Mulya A Hasjmy Tbk, dengan meminta penawaran

do
harga kepada PT Muhmmad Naguib, selanjutnya Muhammad Naguib meminta
gu penawaran harga dari PT Mitra Medidua, yang barangnya dari PT Bhineka
Usada Raya (PT BUR);

In
A
Menimbang bahwa, selanjutnya ditandatangani kontrak penunjukan
langsung antara Mulya A Hasjmy mewakili Satker PPMK Departemen
ah

lik
Kesehatan selaku calon pengguna alkes dengan PT Indofarma Tbk selaku
calon penyedia alkes yang harganya diperoleh dari PT.Bhineka Usada Raya;
am

ub
Menimbang bahwa, setelah PT Mitra Medidua memasok alkes ke Satker
PPMK departemen Kesehatan selanjutnya dilakukan pencairan kepada PT Mitra
ep
Medidua melalui PT Indofarma Tbk dimana PT Indofarma Tbk juga mendapat
k

selisih harga sebagai keuntungan dari proses pengadaan yang menyimpang


ah

tersebut;
R

si
Menimbang bahwa dengan demikian terdapat kerjasama yang erat

ne
ng

antara antara terdakwa, Mulya A Hsjmy, Hasnawati, disatu sisi dengan Ari
Gunawan (PT Indofarma Tbk), Andri Krisnamukti ( PT Mitra Medidua) untuk

do
mewujudkan perbuatannya;
gu

Menimbang bahwa berdasarkan rangkaian fakta hukum tersebut diatas


In
unsur dilakukan secara bersama-sama sebagai orang melakukan, yang
A

menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan telah terpenuhi;


ah

lik

Menimbang, dalam Pembelaannya, hal 297 , Penasihat Hukum


Terdakwa menyatakan bahwa ada Fakta hukum tak terbantahkan bahwa
Terdakwa tidak terlibat dalam pertanggung jawaban pidana dalam hal
m

ub

pernyertaan , karena Terdakwa adalah seorang menteri yang tidak terlibat


ka

secara tehnis dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan Departemen


ep

Kesehatan;
ah

Menimbang, bahwa sebagaimana diuraikan di atas, ternyata Terdakwa


R

telah memasuki dalam hal tehnis pengadaan barang dan jasa, yakni dengan
es

memberikan rekomendasi Penunjukan Langsung pengadaan barang bersama


M

ng

sama Mulya Hasjmy, Rustam Sarifudin Pakaya, Syafei Achmad. Bahwa


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 499
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 500
hk

a
R

si
seharusnya Terdakwa tidak mmberikan Rekomendasi terkait pelaksanaan
Pengadaan alkes secara Penunjukan Langsung, karena itu kewenangan PPK

ne
ng
Dengan demikian maka pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa harus
dikesampingkan dan unsur ke lima dakwaan ini harus dinyatakan tetap
terpenuhi;

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur yang tercantum dalam
dakwaan Kesatu alternatif Keempat telah terpenuhi dan majelis yakin akan hal

In
A
tersebut, maka Terdakwa harus dinyatakan terbukti bersalah secara sah dan
meyakinkan melakukan tindak pidana dalam dakwaan Kesatu alternatif
ah

lik
Keempat;
am

ub
PERTIMBANGAN UNSUR DAKWAAN KEDUA ALTERNATIF KETIGA
Menimbang bahwa selanjutnya Majelis akan membuktikan Dakwaan
Kedua dari Penuntut Umum yang disusun dalam bentuk alternatif yaitu :
ep
k

Pertama :
ah

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal


R

si
12 huruf b jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan

ne
ng

Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas


Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

do
gu

Pidana Korupsi jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP;

Atau
In
Kedua:
A

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal


ah

lik

12B jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang


Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas
m

ub

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


Pidana Korupsi jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP;
ka

ep

Atau
Ketiga;
ah

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal


es

11 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang


M

ng

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 500
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 501
hk

a
R

si
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

ne
ng
Pidana Korupsi jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP;

Menimbang bahwa karena surat dakwaan Kedua disusun secara

do
gu alternatif, maka Majelis akan memilih dakwaan yang relefan dengan fakta
hukum persidangan yakni adanya pemberian sejumlah uang kepada pejabat,
maka oleh karenanya najelis akan mempertimbangkan dakwaan kedua

In
A
alternatif ketiga Pasal 11 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah
ah

lik
dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
am

ub
Korupsi jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP yang unsur-unsur-nya sebagai berikut:

1. Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara.


ep
2. Menerima hadiah atau janji.
k

3. Diketahui atau patut diduga hadiah atau janji tersebut diberikan karena
ah

kekuasaan atau kewenangan yang berhubungan dengan jabatannya


R

si
atau menurut pikiran orang yang memberikan hadiah atau janji tersebut

ne
ada hubungannya dengan jabatannya.
ng

4. Pasal 65 ayat (1) KUHP tentang melakukan beberapa perbuatan yang


harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri sehingga

do
gu

merupakan beberapa kejahatan;

5. Pasal18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang


In
A

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah


dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan
ah

lik

atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan


Tindak Pidana Korupsiadalah ketentuan tentang pidana tambahan
m

ub

terkait pembayaran uang pengganti.


Ad.1. Unsur Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara
ka

Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 angka 2 Undang-undang Nomor 31


ep

Tahun 1999 Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah


dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas
ah

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana


es

Korupsi, pengertian pegawai negeri adalah:


M

ng

a. Pegawai negeri sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang tentang


on

Kepegawaian;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 501
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 502
hk

a
R

si
b. Pegawai negeri sebagaimana dimaksud dalam KUHP;
c. Orang yang menerima gaji atau upah dari keuangan negara atau daerah;

ne
ng
d. Orang yang menerima gaji atau upah dari satu korporasi yang menerima
bantuan dari keuangan negara atau daerah; atau,

do
e. Orang yang menerima gaji atau upah dari korporasi lain yang
gu mempergunakan modal atau fasilitas dari negara atau masyarakat;

In
A
Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8
ah

lik
Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian, yang dimaksud Pegawai
Negeri adalah setiap warga negara Republik Indonesia yang telah memenuhi
am

ub
syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi
tugas dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
ep
k

Menimbang, bahwa selanjutnya pengertian Pegawai Negeri Sipil (PNS)


ah

menurut ketentuan pasal 1 ayat (3) Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang
R

si
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah WNI yang mempunyai syarat tertentu diangat
pegawai ASN secara tetap oleh Pejabat kepegawaian untuk menduduki jabatan

ne
ng

Pemerintahan.

do
Menimbang, bahwa pengertian Penyelenggara Negara menurut Undang-
gu

Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi


sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001
In
A

sesuai Penjelasan Pasal 5 ayat (2) adalah penyelenggara negara sebagaimana


dimaksud Pasal 2 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
ah

lik

Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme;
m

ub

Menimbang, bahwa Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang


Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dalam Pasal 1 angka 2 juga
ka

mengatur bahwa Penyelenggara Negara adalah penyelenggara negara


ep

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang


ah

Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
R

Nepotisme;
es
M

Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang


ng

Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 502
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 503
hk

a
R

si
Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang dimaksud dengan
penyelenggara negara adalah Pejabat Negara yang menjalankan fungsi

ne
ng
eksekutif, legislatif, atau yudikatif dan pejabat lain yang fungsi dan tugas
pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;

do
gu Menimbang, bahwa dalam Pasal 2 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999
tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

In
A
tersebut diatur bahwa Penyelenggara Negara tersebut meliputi Pejabat Negara
pada Lembaga Tertinggi Negara, Pejabat Negara pada Lembaga Tinggi
ah

lik
Negara, Menteri, Gubernur, Hakim, Pejabat Negara yang lain sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan Pejabat lain yang
am

ub
memiliki fungsi strategis dalam kaitannya dengan penyelenggaraan negara
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian Pegawai Negeri atau
k

Penyelenggara Negara tersebut dihubungkan dengan fakta-fakta hukum di


ah

persidangan bahwaterdakwa DR.,dr Siti Fadilah Supari, Sp.JP (K) selaku


R

si
Menteri Kesehatan RI yang diangkat berdasarkan Keputusn Presiden RI nomor
187/M Tahun 2004 tanggal 20 Oktober 2004, maka Terdakwa telah memenuhi

ne
ng

kualifikasi sebagai seorang Pegawai Negeri atau Penyelenggaran Negara


karena menerima gaji dari keuangan negara sebagaimana diatur dalam Pasal 1

do
gu

angka 2 huruf c Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan


Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 dan sebagaimana dimaksud
In
dalam Pasal 1 angka 1 dan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999;
A

tentang Penyelenggara Negara yang bersih dan Bebas dari Korupsi Kolusi dan
Nepotisme;
ah

lik

Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur Pegawai Negeri atau


Penyenggara Negara telah terpenuhi.
m

ub

Ad.2. Unsur menerima hadiah atau janji


ka

ep

Menimbang bahwa Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi tidak


menjabarkan lebih jauh makna/ pengertian menerima hadiah atau janji,
ah

sehingga Majelis Hakim menggunakan doktrin untuk menjabarkan


R

es

makna/pengertian hadiah atau janji yang diketengahkan oleh


M

W.J.S.Poerwadarminta didalam kamus umum bahasa Indonesia penerbit Balai


ng

Pustaka Jakarta 1993,halaman 337 bahwa pengertian hadiah adalah ganjaran


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 503
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 504
hk

a
R

si
yang diberikan kepada pegawai, atau uang yang diberikan kepada para
pegawai;

ne
ng
Menimbang bahwa menerima hadiah atau janji berarti mendapatkan
ganjaran atau uang;

do
gu Menimbang, bahwa kata ‘atau’ menunjukkan unsur ini bersifat alternatif,
sehingga apabila salah satu perbuatan terpenuhi maka unsur ini telah terpenuhi

In
A
pula;

Menimbang, bahwa pengertian menerima menurut Kamus Besar Bahasa


ah

lik
Indonesia adalah mendapat sesuatu yang diberikan atau dikirimkan;

Menimbang, bahwa perbuatan menerima dapat dilakukan secara


am

ub
langsung, yaitu menerima yang dilakukan secara langsung oleh penerima dari
pemberi dan menerima secara tidak langsung yaitu melalui perantara atau pihak
ep
ketiga;
k
ah

Menimbang, bahwa pengertian janji adalah tawaran sesuatu yang diajukan


R

si
dan akan dipenuhi oleh si pemberi tawaran dan perbuatan menerima suatu janji
haruslah secara nyata janji tersebut diterima oleh pegawai negeri atau

ne
ng

penyelenggara negara, bisa dengan ucapan dan sebagainya sebagai suatu


pertanda diterimanya janji tersebut, atau dengan isyarat, misalnya anggukan
kepala;

do
gu

Menimbang, bahwa hadiah adalah pemberian berupa barang, uang atau


jasa, dan penerimaan hadiah atau janji itu tidak perlu dilakukan oleh Pegawai
In
A

Negeri atau Penyelenggara Negara sendiri, tetapi dapat juga dilakukan oleh
orang lain;
ah

lik

Menimbang, bahwa Pasal 11 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001


tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 merupakan
m

ub

aturan formil tentang tindak pidana suap pasif yang menekankan kepada
ka

perbuatan yang dilarang, oleh karena itu perbuatan yang dilarang tersebut
ep

selesai apabila telah terjadi;


ah

Menimbang, bahwa di persidangan telah diperoleh fakta hukum bahwa


R

Terdakwa selaku menteri Kesehatan sekaligus Pengguna Anggaran (PA)


es

mengangkat Rustam Syarifuddin Pakaya selaku Kuasa Pengguna Anggaran


M

ng

(KPA) sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Satker Pusat


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 504
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id 505
hk

a
R

si
Penaggulangan Krisis (PPK) untuk melaksanakan anggaran TA 2007, pada
tanggal 25 Januari 2007 dalam rangka untuk memberikan dukungan dalam

ne
ng
penanggulangan wabah flu burung memerintahkan RUSTAM SYARIFUDIN
PAKAYA untuk mengajukan usulan revisi DIPA PPK 2007 melalui Sekjen

do
Depkes RI untuk memasukan program kegiatan pengadaan Alat Kesehatan
gu medis dan non medis untuk 9 (sembilan) regional, pulau-pulau kecil terluar dan
penanggulangan bencana 1 paket sebesar Rp46.500.000.000,00 (empat puluh

In
A
enam miliar lima ratus juta rupiah), selanjutnya RUSTAM SYARIFUDIN
PAKAYA memerintahkan Bagian Perencanaan (Perencanaan Program dan
ah

lik
Evaluasi/PPE) saksi Lita Renata Sianipar dan saksi Rien Pramindari untuk
menyiapkan dokumen revisi DIPA APBN 2007 di Pusat Penaggulangan Krisis
(PPK) untuk diajukan ke Dirjen Anggaran depertemen Keuangan melalui Sekjen
am

ub
saksi Syafii Ahmad;

Menimbang bahwa usulan revisi anggaran dilakukan sampai 5 (lima)


ep
k

kali kali, usulan kelima untuk pengadaan Alat Kesehatan medis dan non medis
ah

untuk 9 (sembilan) regional, pulau-pulau kecil terluar dan penanggulangan


R

si
bencana diusulkan semula Rp.30.000.000.000,- menjadi sebesar
Rp.139.175.000.000 yang disetujui oleh DJA Kementrian Keuangan pada 22

ne
ng

Oktober 2007. Bahwa, angka Rp.139.175.000.000 tersebut bersumber dari sisa


alokasi kegiatan dukungan penanggulangan bencana di 33 provinsi sebesar

do
Rp.29.000.000.000,- ditambah anggaran kegiatan alat rapid test flu burung
gu

Rp.80.000.000.000.-,ditambah usulan revisi awal Rp.30.000.000.000,- dengan


nama program Pengadaan Alat Kesehatan Medis dan Non Medis untuk
In
A

penaggulangan bencana DIPA TA 2007;


Menimbang Bahwa, sebelumnya pada akhir tahun 2006 pengusaha
ah

lik

Masrizal Achmad Syarif Direktur Utama PT Graha Ismaya menghadap


Terdakwa memohon agar PT Graha Ismaya tidak di blacklist sehingga dapat
mengikuti pengadaan alkes di Departemen Kesehatan, PT Graha Ismaya juga
m

ub

pernah menghadap terdakwa memberikan bantuan korban bencana alam,


ka

setelah itu sebelum usulan revisi DIPA 2007 disetujui (masih dalam proses)
ep

pengusaha dibidang alat kesehatan tersebut juga menemui RUSTAM


SYARIFUDIN PAKAYA dengan tujuan agar PT GRAHA ISMAYA dapat
ah

menyuplai alat-alat kesehatan (Alkes) untuk kebutuhan di PPK Depkes RI.


R

es

Untuk maksud tersebut PT GRAHA ISMAYAmemberikan kepada RUSTAM


M

SYARIFUDIN PAKAYA company profile serta daftar Alkes yang diproduksi dan
ng

diageni oleh PT GRAHA ISMAYA. Daftar alkes tersebut kemudian sebagai


on
gu

Anda mungkin juga menyukai