Anda di halaman 1dari 23

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Salinan

a
PUTUSAN

si
Nomor 72/PID.SUS/2020/PT.DPS

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Denpasar yang memeriksa dan mengadili perkara-


perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti

do
gu
tersebut di bawah ini dalam perkara Terdakwa :
Nama lengkap : I Gede Aryastina Alias Jerinx;

In
A
Tempat lahir : Kuta;
ah

lik
Umur/Tanggal lahir : 43 Tahun / 10 Februari 1977;

Jenis kelamin : Laki-laki;


am

ub
Kebangsaan : Indonesia;

Tempat tinggal : Perumahan Casa Gracia, Jlan Permai


ep
k

Kerobokan, Badung.Alamat KTP: Br.


ah

Silakarang, Desa Singapadu Kaler,


R

si
Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar;

Agama : Hindu;

ne
ng

Pekerjaan : Wiraswasta;

do
gu

Terdakwa ditahan didalam Rumah Tahanan Negara (RUTAN) berdasarkan


Surat ;Perintah/Penetapan :
In
A

1. Penyidik sejak tanggal 12 Agustus 2020 sampai dengan tanggal 31 Agustus


2020;
ah

lik

2. Penuntut Umum sejak tanggal 27 Agustus 2020 sampai dengan tanggal 15


September 2020;
m

ub

3. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 3 September 2020 sampai dengan


tanggal 2 Oktober 2020;
ka

ep

4. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri tanggal 3 Oktober 2020 sampai


dengan tanggal 1 Desember 2020;
ah

5. Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Denpasar, sejak tanggal 26 Nopember


es

2020 sampai dengan tanggal 25 Desember 2020;


M

ng

on

Halaman 1 dari 22 Halaman. Putusan No. 72/PID.SUS/2020/PT.DPS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal

si
26 Desember 2020 sampai dengan tanggal 23 Pebruari 2021;

ne
ng
Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukumnya, yaitu: I Wayan Suardana,
SH., Dewa Putu Alit Sunarya, SH., I Wayan Adi Sumiarta, SH.,M.Kn., I Made Juli
Untung Pratama, SH.,M.Kn. dan I Komang Ariawan, SH., Advokat, berkantor di “

do
gu
GENDO LAW OFFICE” beralamat di Jalan WR. Supratman Gang Lilacita No. 1,
Kesiman Denpasar, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 24 Nopember 2020

In
A
yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Denpasar;

Pengadilan Tinggi tersebut ;


ah

lik
Setelah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan
dengan perkara ini serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Denpasar,
am

ub
Nomor 828/Pid.Sus/2020/PN. Dps, tanggal 19 Nopember 2020, dalam perkara
terdakwa tersebut di atas; ep
Setelah memperhatikan dan mengutip hal-hal sebagai berikut :
k

Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum


ah

tertanggal 26 Agustus 2020, Nomor: Reg. Perk ; PDM-637/DENPA/08/2020


R

si
Terdakwa telah didakwa dengan dakwaan sebagai berikut :

ne
ng

PERTAMA:
Bahwa ia Terdakwa I GEDE ARYASTINA ALIAS JERINX pada hari

do
gu

Sabtu tanggal 13 Juni 2020 dan pada hari Senin tanggal 15 Juni 2020atau
setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Juni 2020 atau setidak-
tidaknya termasuk dalam tahun 2020, bertempat di Perumahan Casa Gracia,
In
A

Jalan Intan Permai Kerobokan, Kabupaten Badung, atau setidak-tidaknya


pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
ah

lik

Negeri Denpasar yang berdasarkan pasal 84 ayat (2) KUHAP berwenang


untuk memeriksa dan mengadili berkas perkara ini dengan sengaja dan tanpa
m

ub

hak menyebarkaninformasi berupapostingan/unggahan pada akun


instagram @jrxsid milik terdakwa dengan alamat url
ka

https://www.instagram.com/jrxsid/, pada tanggal 13 Juni 2020 pada alamat url


ep

https://www.instagram.com/p/CBX5gdynuJm/ dan pada tanggal 15 Juni 2020


pada alamat urlhttps://www.instagram.com/p/CBcK2CVHwem/ telah
ah

memposting/menggugah gambar dan/atau tulisan yang ditujukan untuk


es

menimbulkan rasakebencian atau permusuhan individu dan/atau


M

ng

kelompokmasyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras,dan


on

Halaman 2 dari 22 Halaman. Putusan No. 72/PID.SUS/2020/PT.DPS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
antargolongan (SARA) yaitu kepadaIkatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Bali

si
dari beberapa perbuatan, meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau
pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang

ne
ng
sebagai satu perbuatan berlanjut, perbuatan tersebut terdakwa lakukan
dengan cara antara lain sebagai berikut;

do
gu
 Bahwa berawal dari postingan akun IG @jrxsid 13 Juni 2020 pada alamat
url https://www.instagram.com/p/CBX5gdynuJm/ berisi postingan kata-kata

In
“gara-gara bangga jadi kacung WHO, IDI dan RS seenaknya mewajibkan
A
semua orang yang akan melahirkan dites CV19. sudah banyak bukti jika
ah

hasil tes sering ngawur kenapa dipaksakan? kalau hasil tesnya bikin stress

lik
dan menyebabkan kematian pada bayi/ibunya, siapa yang
tanggungjawab? Dan terdakwa kemudian menulis di kolom komentarnya
am

ub
@jrxsid: “BUBARKAN IDI! Saya gak akan berhenti menyerang kalian
@ikatandokterindonesia sampai ada penjelasan perihal ini! (emoticon babi)
ep
Rakyat sedang diadu domba dengan IDI/RS? TIDAK. IDI & RS yg
k

mengadu diri mereka sendiri dgn hak-hak rakyat”.


ah

 Bahwa kemudian postingan ini kemudian mendapat beberapa komentar


R

si
antara lain:
- @yami_en: “Dokter di olok2 terus”.

ne
ng

- @schroedingerscat_13: “Tadi saya mau pulang kampung, Bli. Ke


Bandung dari Bekasi. Saya mau bikin surat sehat biasa. Eh gak boleh,

do
gu

harus rapid test, pas ditanya harganya berapa, 462 ribu, gak dicover
BPJS pula. Padahal kan saya gak minta, saya cuma minta surat sehat
biasa aja, eh gak dikasih, jadi semua wajib rapid test sekarang. Bingung
In
A

saya udah 3 bulan gak bisa ketemu orang tua di kampung, pengen
pulang aja harus ada duit setengah juta buat bayar surat sehat”.
ah

lik

- @danangadi__: “Kita ini apa sedang di adu domba dengan dokter


@jrxsid.
m

ub

- @budidoremi.17t: “@divisihumaspolri @poldabali tolong terus pantau


akun ini, dia telah menebar kebencian, menghina organisasi IDI,
ka

meresahkan masyarakat”.
ep

- @addyanaalhadi: “Caranya gampang bli, setelah corona selesai kita


ah

serang balik tempat jualan kita mahalin untuk dokter dokter, nasi goreng
R

jadi 300ribu seporsi 😂


es
M

ng

on

Halaman 3 dari 22 Halaman. Putusan No. 72/PID.SUS/2020/PT.DPS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- @firmansyah_gunadi: “IDI ketakutan ibu hamil tertular Corona...

si
Kecerdasan IDI anjlok sampe ke titik IQ Jongkok pas mereka nonton
berita aksi demo besar2an ratusan ribu massa di Amerika Serikat, social

ne
ng
distancing dan protokol pencegahan penyebaran virus Corona gak
jalan, tapi sampe detik ini gak ada kabar ratusan ribu orang yg ikut

do
gu demo itu tertular Corona, apalagi mati karena Corona.....
- @a.andita_youbeager: “KITA DI PAKSA UNTUK BODOH, bli @jrxsid-
- @nandariskipermana: “dokter bubar aja”.

In
A
- @arsa.dewa: “Bubarkan. 👏👏👏sok jadi malaikat. Cuih,
- dll.
ah

lik
 Bahwa postingan dari akun IG @jrxsid pada tanggal 13 Juni 2020
mendapat like (disukai) sebanyak 3.394 dan komentar sebanyak 56.958
am

ub
pertanggal 29 Juli 2020;
 Bahwa kemudian pada tanggal 15 Juni 2020 akun IG @jrxsid dengan
alamat url https://www.instagram.com/p/CBcK2CVHwem/ kembali
ep
k

membuat postingan kata-kata “Tahun 2018 ada 21 Dokter Indonesia yang


ah

meninggal. Ini yang terpantau oleh media saja ya. Sayang ada konspirasi
R

si
busuk yg mendramatisir situasi seolah Dokter meninggal HANYA TAHUN
INI agar masyarakat ketakutan berlebihan thd CV19. Saya Tahu dari

ne
ng

mana? Silakan salin semua link yg ada di foto, post di FB/IG anda, lalu
lihat APA YANG TERJADI! Masih bilang CV19 bukan konspirasi? WAKE
THE FUCK UP INDONESIA!”;

do
gu

 Bahwa postingan dari akun IG @jrxsid pada tanggal 15 Juni 2020


mendapat like (disukai) sebanyak 2.532 dan komentar sebanyak 41.189
In
A

pertanggal 29 Juli 2020;


 Bahwa kemudian Ketua IDI wilayah Bali yaitu saksi Dr. I GEDE PUTRA
ah

lik

SUTEJA melaporkan pemilik akun IG @jrxsid ini ke Polda Bali;


 Bahwa selanjutnya diketahui jika pemilik akun IG @jrxsid dengan alamat
url https://www.instagram.com/jrxsid/ adalah I Gede Aryastina alias Jerinx;
m

ub

 Bahwa terdakwa dengan sengaja membuat postingan pada media


ka

instagram melalui akun IG @jrxsid karena terdakwa mengetahui postingan


ep

tersebut akan mendapatkan perhatian dari masyarakat banyak dan


menjadi ramai di media sosial serta memperoleh komentar yang beragam,
ah

oleh karena terdakwa adalah seorang public figure sebagai anggota grup
R

es

band Superman Is Dead (SID) yang memiliki fans yang cukup banyak
M

tersebar diseluruh Indonesia bahkan sampai ke mancanegara;


ng

on

Halaman 4 dari 22 Halaman. Putusan No. 72/PID.SUS/2020/PT.DPS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa membuat postingan pada media

si
sosial instagram pada tanggal 13 Juni 2020 dan tanggal 15 Juni 2020 yang
bernada membuat kebencian dan/atau permusuhan dan/atau

ne
ng
penghinaan/pencemaran nama baik terhadap Ikatan Dokter Indonesia
(IDI), sehingga IDI merasa sangat terhina dan dibenci oleh sebagian

do
gu masyarakat Indonesia dan dirugikan baik materiil maupun immateriil akibat
dari postingan status tersebut.
Perbuatan Terdakwa I GEDE ARYASTINA ALIAS JERINX sebagaimana

In
A
diatur dan diancam pidana dalam pasal 28 ayat (2) Jo. Pasal 45A ayat (2) UU
No. 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No. 11 Tahun 2008 Tentang
ah

lik
Informasi dan Transaksi Elektronik Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.
ATAU
am

ub
KEDUA :

Bahwa ia Terdakwa I GEDE ARYASTINA ALIAS JERINX pada hari


ep
k

Sabtu tanggal 13 Juni 2020 dan pada hari Senin tanggal 15 Juni 2020 atau
setidak-tidaknya dalam bulan Juni 2020 atau setidak-tidaknya termasuk dalam
ah

R
tahun 2020, bertempat di Perumahan Casa Gracia, Jalan Intan Permai

si
Kerobokan, Kabupaten Badung, berdasarkan pasal 84 ayat (2) KUHAP

ne
ng

Pengadilan Negeri Denpasar berwenang untuk memeriksa dan mengadili


berkasa perkara ini, dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik

do
gu

dan/atau Dokumen Elektronik berupapostingan/unggahan pada akun


instagram @jrxsid milik terdakwa dengan alamat url
In
A

https://www.instagram.com/jrxsid/, pada tanggal 13 Juni 2020 pada alamat url


https://www.instagram.com/p/CBX5gdynuJm/ dan pada tanggal 15 Juni 2020
ah

pada alamat url https://www.instagram.com/p/CBcK2CVHwem/ telah


lik

memposting/menggugah gambar dan/atau tulisan yang memiliki muatan


penghinaan dan/atau pencemaran nama baik kepadaIkatan Dokter Indonesia
m

ub

(IDI) Wilayah Bali, dari beberapa perbuatan, meskipun masing-masing


merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa
ka

ep

sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, perbuatan


tersebut terdakwa lakukan dengan cara antara lain sebagai berikut:
ah

 Bahwa berawal dari postingan akun IG @jrxsid 13 Juni 2020 pada alamat
es

url https://www.instagram.com/p/CBX5gdynuJm/ berisi postingan kata-kata


M

ng

“gara-gara bangga jadi kacung WHO, IDI dan RS seenaknya mewajibkan


on

Halaman 5 dari 22 Halaman. Putusan No. 72/PID.SUS/2020/PT.DPS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
semua orang yang akan melahirkan dites CV19. sudah banyak bukti jika

si
hasil tes sering ngawur kenapa dipaksakan? kalau hasil tesnya bikin stress
dan menyebabkan kematian pada bayi/ibunya, siapa yang

ne
ng
tanggungjawab? Dan terdakwa kemudian menulis di kolom komentarnya
@jrxsid: “BUBARKAN IDI! Saya gak akan berhenti menyerang kalian

do
gu @ikatandokterindonesia sampai ada penjelasan perihal ini! (emoticon babi)
Rakyat sedang diadu domba dengan IDI/RS? TIDAK. IDI & RS yg
mengadu diri mereka sendiri dgn hak-hak rakyat”.

In
A
 Bahwa kemudian postingan ini kemudian mendapat beberapa komentar
antara lain:
ah

lik
- @yami_en: “Dokter di olok2 terus”.
- @schroedingerscat_13: “Tadi saya mau pulang kampung, Bli. Ke
am

ub
Bandung dari Bekasi. Saya mau bikin surat sehat biasa. Eh gak boleh,
harus rapid test, pas ditanya harganya berapa, 462 ribu, gak dicover
BPJS pula. Padahal kan saya gak minta, saya cuma minta surat sehat
ep
k

biasa aja, eh gak dikasih, jadi semua wajib rapid test sekarang. Bingung
ah

saya udah 3 bulan gak bisa ketemu orang tua di kampung, pengen
R
pulang aja harus ada duit setengah juta buat bayar surat sehat”.

si
- @danangadi__: “Kita ini apa sedang di adu domba dengan dokter

ne
ng

@jrxsid.
- @budidoremi.17t: “@divisihumaspolri @poldabali tolong terus pantau
akun ini, dia telah menebar kebencian, menghina organisasi IDI,

do
gu

meresahkan masyarakat”.
- @addyanaalhadi: “Caranya gampang bli, setelah corona selesai kita
In
A

serang balik tempat jualan kita mahalin untuk dokter dokter, nasi goreng
jadi 300ribu seporsi 😂
ah

lik

- @firmansyah_gunadi: “IDI ketakutan ibu hamil tertular Corona...


Kecerdasan IDI anjlok sampe ke titik IQ Jongkok pas mereka nonton
berita aksi demo besar2an ratusan ribu massa di Amerika Serikat, social
m

ub

distancing dan protokol pencegahan penyebaran virus Corona gak


ka

jalan, tapi sampe detik ini gak ada kabar ratusan ribu orang yg ikut
ep

demo itu tertular Corona, apalagi mati karena Corona.....


- @a.andita_youbeager: “KITA DI PAKSA UNTUK BODOH, bli @jrxsid-
ah

- @nandariskipermana: “dokter bubar aja”.


R

es

- @arsa.dewa: “Bubarkan. 👏👏👏sok jadi malaikat. Cuih,


M

ng

- dll.
on

Halaman 6 dari 22 Halaman. Putusan No. 72/PID.SUS/2020/PT.DPS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa postingan dari akun IG @jrxsid pada tanggal 13 Juni 2020

si
mendapat like (disukai) sebanyak 3.394dan komentar sebanyak 56.958
pertanggal 29 Juli 2020;

ne
ng
 Bahwa kemudian pada tanggal 15 Juni 2020 akun IG @jrxsid dengan
alamat url https://www.instagram.com/p/CBcK2CVHwem/ kembali

do
gu membuat postingan kata-kata “Tahun 2018 ada 21 Dokter Indonesia yang
meninggal. Ini yang terpantau oleh media saja ya. Sayang ada konspirasi
busuk yg mendramatisir situasi seolah Dokter meninggal HANYA TAHUN

In
A
INI agar masyarakat ketakutan berlebihan thd CV19. Saya Tahu dari
mana? Silakan salin semua link yg ada di foto, post di FB/IG anda, lalu
ah

lik
lihat APA YANG TERJADI! Masih bilang CV19 bukan konspirasi? WAKE
THE FUCK UP INDONESIA!”;
am

 Bahwa postingan dari akun IG @jrxsid pada tanggal 15 Juni 2020

ub
mendapat like (disukai) sebanyak 2.532 dan komentar sebanyak 41.189
pertanggal 29 Juli 2020;
ep
k

 Bahwa kemudian Ketua IDI wilayah Bali yaitu saksi Dr. I GEDE PUTRA
ah

SUTEJA melaporkan pemilik akun IG @jrxsid ini ke Polda Bali;


R
 Bahwa selanjutnya diketahui bahwa pemilik akun IG @jrxsid dengan

si
alamat url https://www.instagram.com/jrxsid/ adalah I Gede Aryastina alias

ne
ng

Jerinx;
 Bahwa terdakwa dengan sengaja membuat postingan pada media
instagram melalui akun IG @jrxsid karena terdakwa mengetahui postingan

do
gu

tersebut akan mendapatkan perhatian dari masyarakat banyak dan


menjadi ramai di media sosial serta memperoleh komentar yang beragam,
In
A

oleh karena terdakwa adalah seorang public figure sebagai anggota grup
band Superman Is Dead (SID) yang memiliki fans yang cukup banyak
ah

tersebar diseluruh Indonesia bahkan sampai ke mancanegara;


lik

 Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa membuat postingan pada media


sosial instagram berupa gambar dan/atau tulisan yang memiliki muatan
m

ub

penghinaan dan/atau pencemaran nama baikpada tanggal 13 Juni 2020


dan tanggal 15 Juni 2020 terhadap Ikatan Dokter Indonesia (IDI), sehingga
ka

ep

IDI merasa sangat terhina dan dibenci oleh sebagian masyarakat


Indonesia dan dirugikan baik materiil maupun immateriil akibat dari
ah

postingan status tersebut.


R

Perbuatan Terdakwa I GEDE ARYASTINA ALIAS JERINX sebagaimana


es
M

diatur dan diancam pidana dalam pasal 27 ayat (3) Jo. Pasal 45 ayat (3) UU
ng

on

Halaman 7 dari 22 Halaman. Putusan No. 72/PID.SUS/2020/PT.DPS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No. 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No. 11 Tahun 2008 Tentang

si
Informasi dan Transaksi Elektronik Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP;
Menimbang, bahwa telah membaca surat tuntutan pidana Penuntut Umum

ne
ng
tanggal 3 Nopember 2020, No. Reg. Perk : PDM-0490/DENPA/KTB/07/2020,
yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :

do
gu
1. Menyatakan terdakwa I GEDE ARY ASTINA ALIAS JERINX telah terbukti
secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

In
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 28 ayat (2) Jo pasal
A
45A ayat (2) Undang-undang R.I. No. 19 tahun 2016 tentang Perubahan
atas Undang-undang R.I. No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan
ah

lik
Transaksi Elektronik (ITE). Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, dalam Dakwaan
PERTAMA;
am

ub
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I GEDE ARYASTINA ALIAS
JERINX berupa pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan denda sebesar
Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) subsider 3 (tiga) bulan Kurungan
ep
k

dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah tetap


ah

berada dalam tahanan.


R

si
3. Menyatakan barang bukti berupa :
a. Disita dari saksi an. Dr. I GEDE PUTRA SUTEJAberupa:

ne
ng

1) 8 (delapan) lembar print out hasil print screen postingan akun


Instagram “jrxsid” beserta komentar-komentar terhadap postingan.

do
2) 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk warna hitam kapasitas 16GB
gu

yang berisi hasil screen capture postingan akun Instagram “jrxsid”


beserta komentar-komentar terhadap postingan.
In
A

Tetap terlampir dalam berkas perkara

b. Disita dari saksi an. Dr. I MADE SUDARMAJAberupa:


ah

lik

1) 4 (empat)lembar print out hasil print screen yang diambil dari akun
instagram “made_sudarmaja” dengan rincian sebagai berikut:
m

ub

a) 1(satu) lembar tampilan akun instagram “made_sudarmaja”


dengan alamat URL
ka

https://www.instagram.com/made_sudarmaja/
ep

b) 1(satu) lembar tampilan akun instagram “jrxsid” dengan alamat


ah

url: https://www.instagram.com/jrxsid/
R

es
M

ng

on

Halaman 8 dari 22 Halaman. Putusan No. 72/PID.SUS/2020/PT.DPS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c) 1(satu) lembar tampilan postingan yang dibuat oleh akun

si
Instagram “jrxsid” tanggal 13 Juni 2020 dengan alamat url
https://www.instagram.com/p/CBX5gdynuJm/

ne
ng
d) 1(satu) lembar tampilan postingan yang dibuat oleh akun
Instagram “jrxsid” tanggal 15 Juni 2020 dengan alamat url

do
gu https://www.instagram.com/p/CBcK2CVHwem/
Tetap terlampir dalam berkas perkara

In
A
2) 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk warna hitam kapasitas 16GB
yang berisi hasil screen capture yang diambil dari akun Instagram
“made_sudarmaja”.
ah

lik
Tetap terlampir dalam berkas perkara

c. Disita dari saksi an. Dr. I KETUT WIDIYASA, MPH berupa:


am

ub
1) 4 (empat)lembar print out hasil print screen yang diambil dari akun
instagram “ididenpasar” dengan rincian sebagai berikut:
ep
a) 1 (satu) lembar tampilan akun instagram “@ididenpasar”
k

dengan alamat URL https://www.instagram.com/ididenpasar/


ah

b) 1 (satu) lembar tampilan akun instagram “jrxsid” dengan alamat


R

si
url: https://www.instagram.com/jrxsid/

ne
c) 1 (satu) lembar tampilan postingan yang dibuat oleh akun
ng

Instagram “jrxsid” tanggal 13 Juni 2020 dengan alamat url


https://www.instagram.com/p/CBX5gdynuJm/

do
gu

d) 1 (satu) lembar tampilan postingan yang dibuat oleh akun


Instagram “jrxsid” tanggal 15 Juni 2020 dengan alamat url
In
https://www.instagram.com/p/CBcK2CVHwem/
A

Tetap terlampir dalam berkas perkara


ah

lik

2) 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk warna hitam kapasitas 16GB


yang berisi hasil screen capture yang diambil dari akun Instagram
“ididenpasar”.
m

ub

Tetap terlampir dalam berkas perkara


ka

d. Disita dari terdakwa an. I GEDE ARYASTINA ALIAS JERINX berupa:


ep

1) 1 (satu) unit handphone Iphone 7 plus warna hitam dengan nomor


ah

Imei. 366571087297925 Nomor Seri FCCCF34YHFY7.


R

Dirampas untuk Negara


es
M

ng

on

Halaman 9 dari 22 Halaman. Putusan No. 72/PID.SUS/2020/PT.DPS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) 1 (satu) bendel print out berita terkait dengan pemberitaan Ikatan

si
Dokter Indonesia (IDI), Rapid Test, dan Rumah Sakit serta
pemberitaan Tenaga Kesehatan yang meninggal dunia, dll.

ne
ng
Tetap terlampir dalam berkas perkara

3) 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk kapasitas 8GB warna hitam

do
gu merah yang berisi pemberitaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Rapid
Test, dan Rumah Sakit serta pemberitaan Tenaga Kesehatan yang

In
A
meninggal dunia, dll.
Tetap terlampir dalam berkas perkara
ah

lik
4. Menyatakan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 10.000.-
(sepuluh ribu rupiah);
am

ub
Menimbang, bahwa telah membaca salinan resmi putusan Pengadilan
Negeri Denpasar, Nomor 828/Pid.Sus/2020/PN. Dps, tanggal 19 Nopember 2020,
yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
ep
k

1. Menyatakan terdakwa I GEDE ARYASTINA alias JERINX tersebut diatas


ah

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana


R

si
”dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk
menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan kelompok masyarakat tertentu

ne
ng

berdasarkan atas antar golongan” sebagaimana dakwaan Alternatif Pertama


Penuntut Umum;

do
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
gu

selama1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan, dan pidana denda sejumlah
Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut
In
A

tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa
ah

lik

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan
5. Menetapkan barang bukti berupa :
m

ub

1. Disita dari saksi an. Dr. I GEDE PUTRA SUTEJA berupa:


a) 8 (delapan) lembar print out hasil print screen postingan akun
ka

ep

Instagram “jrxsid” beserta komentar-komentar terhadap postingan.


b) 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk warna hitam kapasitas 16GB
ah

yang berisi hasil screen capture postingan akun Instagram “jrxsid”


R

beserta komentar-komentar terhadap postingan.


es
M

Tetap terlampir dalam berkas perkara


ng

on

Halaman 10 dari 22 Halaman. Putusan No. 72/PID.SUS/2020/PT.DPS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Disita dari saksi an. Dr. I MADE SUDARMAJA berupa:

si
1) 4 (empat)lembar print out hasil print screen yang diambil dari akun
instagram “made_sudarmaja” dengan rincian sebagai berikut:

ne
ng
a) 1(satu) lembar tampilan akun instagram “made_sudarmaja”
dengan alamat URL

do
gu https://www.instagram.com/made_sudarmaja/
b) 1(satu) lembar tampilan akun instagram “jrxsid” dengan alamat
url: https://www.instagram.com/jrxsid/

In
A
c) 1(satu) lembar tampilan postingan yang dibuat oleh akun
Instagram “jrxsid” tanggal 13 Juni 2020 dengan alamat url
ah

lik
https://www.instagram.com/p/CBX5gdynuJm/
d) 1(satu) lembar tampilan postingan yang dibuat oleh akun
am

Instagram “jrxsid” tanggal 15 Juni 2020 dengan alamat url

ub
https://www.instagram.com/p/CBcK2CVHwem/
Tetap terlampir dalam berkas perkara
ep
k

2) 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk warna hitam kapasitas 16GB


ah

yang berisi hasil screen capture yang diambil dari akun Instagram
R

si
“made_sudarmaja”.
Tetap terlampir dalam berkas perkara

ne
ng

3. Disita dari saksi an. Dr. I KETUT WIDIYASA, MPH berupa:


a) 4 (empat)lembar print out hasil print screen yang diambil dari

do
gu

akun instagram “ididenpasar” dengan rincian sebagai berikut:


b) 1 (satu) lembar tampilan akun instagram “@ididenpasar” dengan
In
alamat URL https://www.instagram.com/ididenpasar/
A

c) 1 (satu) lembar tampilan akun instagram “jrxsid” dengan alamat


url: https://www.instagram.com/jrxsid/
ah

lik

d) 1 (satu) lembar tampilan postingan yang dibuat oleh akun


Instagram “jrxsid” tanggal 13 Juni 2020 dengan alamat url
m

ub

https://www.instagram.com/p/CBX5gdynuJm/
e) 1 (satu) lembar tampilan postingan yang dibuat oleh akun
ka

Instagram “jrxsid” tanggal 15 Juni 2020 dengan alamat url


ep

https://www.instagram.com/p/CBcK2CVHwem/
ah

Tetap terlampir dalam berkas perkara


R

es

1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk warna hitam kapasitas 16GB yang
M

berisi hasil screen capture yang diambil dari akun Instagram “ididenpasar”.
ng

on

Halaman 11 dari 22 Halaman. Putusan No. 72/PID.SUS/2020/PT.DPS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tetap terlampir dalam berkas perkara

si
4. Disita dari terdakwa an. I GEDE ARYASTINA ALIAS JERINX berupa:

ne
a) 1 (satu) unit handphone Iphone 7 plus warna hitam dengan nomor

ng
Imei. 366571087297925 Nomor Seri FCCCF34YHFY7.
Dirampas untuk Negara

do
gu b) 1 (satu) bendel print out berita terkait dengan pemberitaan Ikatan
Dokter Indonesia (IDI), Rapid Test, dan Rumah Sakit serta

In
A
pemberitaan Tenaga Kesehatan yang meninggal dunia, dll.
Tetap terlampir dalam berkas perkara
ah

lik
c) 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk kapasitas 8GB warna hitam
merah yang berisi pemberitaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI),
am

ub
Rapid Test, dan Rumah Sakit serta pemberitaan Tenaga
Kesehatan yang meninggal dunia, dll.
Tetap terlampir dalam berkas perkara
ep
k

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah


ah

Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);


R

si
Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut, Jaksa Penutut Umum
Terdakwa telah menyatakan banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri

ne
ng

Denpasar, pada tanggal 26 Nopember 2020, sebagaimana ternyata dari akta


permintaan banding Nomor 828/Pid.Sus/2020/PN Dps dan permintaan banding

do
gu

tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Penasehat Hukum


Terdakwa pada tanggal 26 Nopember 2020;
Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut, Kuasa Hukum Terdakwa
In
A

juga telah menyatakan banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Denpasar,


pada tanggal 26 Nopember 2020, sebagaimana ternyata dari akta permintaan
ah

lik

banding Nomor 828/Pid.Sus/2020/PN Dps dan permintaan banding tersebut telah


diberitahukan dengan cara seksama kepada Penuntut Umum pada tanggal 27
m

ub

Nopember 2020;
Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut,
ka

Terdakwa maupun Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding,


ep

untuk Penuntut Umum tertanggal 3 Desember 2020 dan telah diberitahukan


ah

dengan cara seksama kepada Terdakwa pada tanggal 11 Desember 2020, untuk
R

Mempri Banding Terdakwa tertanggal 11 Desember 2020 dan telah diberitahukan


es

dengan cara seksama kepada Terdakwa pada tanggal 14 Desember 2020;


M

ng

on

Halaman 12 dari 22 Halaman. Putusan No. 72/PID.SUS/2020/PT.DPS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa sehubungan dengan memori banding Penuntut Umum

si
tersebut, Terdakwa telah mengajukan Kontra memori banding, tertanggal 18
Desember 2020 dan telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Penuntut

ne
ng
Umum pada tanggal 18 Desember 2020;
Menimbang, bahwa sehubungan dengan memori banding Terdakwa

do
gu
tersebut, Penuntut Umum telah mengajukan Kontra memori banding, tertanggal 21
Desember 2020 dan telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa
pada tanggal 21 Desember 2020;

In
A
Menimbang, bahwa kepada Terdakwa maupun Jaksa Penuntut Umum telah
diberitahukan untuk mempelajari berkas perkara masing – masing untuk Terdakwa
ah

lik
pada tanggal 26 Nopember 2020 dan untuk Penuntut Umum pada tanggal 26
Nopember 2020, yang menerangkan bahwa mereka dapat mempelajari berkas
am

ub
perkara selama 7 (tujuh) hari kerja terhitung mulai tanggal penerimaan relaas
pemberitahuan ini;
Menimbang, bahwa karena permintaan banding yang diajukan oleh Jaksa
ep
k

Penuntut Umum dan dari Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan
ah

menurut cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan undang-undang, maka


R
permintaan banding tersebut secara formil dapat diterima;

si
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mempelajari

ne
ng

dengan seksama berkas perkara dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri
Denpasar, Nomor 828/Pid.Sus/2020/PN. Dps, tanggal 19 Nopember 2020, memori

do
banding dari Penuntut Umum dan memori banding dari Terdakwa dengan
gu

memperhatikan Kontra memori banding dari Terdakwa dan dari Penuntut Umum,
selanjutnya majelis hakim Pengadilan Tinggi memberikan pertimbangan sebagai
In
A

berikut:

Menimbang, bahwa dalam pertimbangannya Majelis Hakim tingkat pertama


ah

lik

berpendapat bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 28 ayat (2) Jo.Pasal 45A
ayat (2) UU No.19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang No.11
m

ub

Tahun 2008 Tentang Informasi danTransaksi Elektronik jo. Pasal 64 Ayat (1)
KUHP telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara
ka

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”dengan sengaja dan
ep

tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa


ah

kebencian atau permusuhan kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas


R

antar golongan” sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Alternatif Pertama


es

Penuntut Umum;
M

ng

on

Halaman 13 dari 22 Halaman. Putusan No. 72/PID.SUS/2020/PT.DPS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat pertama tersebut sependapat

si
dengan Penuntut Umum dimana Terdakwa telah terbukti bersalah telah melakukan
tindak pidana ”Dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang

ne
ng
ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan kelompok
masyarakat tertentu berdasarkan atas antar golongan” namun demikian terhadap

do
gu
pidana yang akan dijatuhkan kepada terdakwa tersebut, Majelis Hakim tingkat
pertama dalam menjatuhkan pemidanaan tidak sependapat dengan Penuntut
Umum yang dalam Tuntutan Pidananya menuntut agar Terdakwa dijatuhi pidana

In
A
penjara selama 3 (tiga) tahun dan denda sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)
subsider 3 (tiga) bulan Kurungan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan
ah

lik
dengan perintah tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa sebagai alasan Majelis Hakim tingkat pertama
menjatuhkan pidana sebagaimana dalam putusan Pengadilan Negeri Denpasar,
am

ub
Nomor 828/Pid.Sus/2020/PN. Dps, tanggal 19 Nopember 2020 tersebut terhadap
Terdakwa sebagaimana terurai diatas, Majelis Hakim tingkat pertama dalam
ep
k

pertimbangannya telah mengemukakan bahwa, meskipun Terdakwa dinyatakan


bersalah dan dijatuhi pidana, namun Majelis Hakim tidak sependapat dengan
ah

R
lamanya masa hukuman sebagaimana tertera dalam tuntutan Jaksa Penuntut

si
Umum oleh karena pidana yang dimohonkan oleh Penuntut Umum sangat berat

ne
dan tidak sepadan dengan kesalahannnya, berdasarkan keadaan-keadaan yang
ng

memberatkan dan yang meringankan di persidangan, serta dengan


memperhatikan Nota pembelaan yang disampaikan oleh Penasihat Hukum

do
gu

Terdakwa, maka pidana yang akan dijatuhkan terhadap diri terdakwa


sebagaimana dalam amar putusan dibawah ini menurut hemat Majelis sudah
In
sesuai dan setimpal dengan kesalahan terdakwa, yaitu menjatuhkan pidana
A

terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan,
dan pidana denda sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan
ah

lik

apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1
(satu) bulan;
m

ub

Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa dalam memori bandingnya


pada pokoknya menyatakan tidak sependapat dengan putusan Majelis Hakim
ka

ep

Pengadilan Negeri Denpasar, Nomor 828/Pid.Sus/2020/PN. Dps, tanggal 19


Nopember 2020, dan menyatakan keberatan, dan berpendapat bahwa
ah

Pertimbangan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus Perkara dengan


R

Register Nomor 828/Pid.Sus/2020/PN. Dps, tanggal 19 Nopember 2020 yang


es
M

menyatakan Terdakwa telah memenuhi unsur Pasal 28 ayat (2) Jo.Pasal 45A ayat
ng

on

Halaman 14 dari 22 Halaman. Putusan No. 72/PID.SUS/2020/PT.DPS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2) UU No.19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang No.11 Tahun

si
2008 Tentang Informasi danTransaksi Elektronik jo. Pasal 64 Ayat (1)KUHP,
karena :

ne
ng
- Majelis Hakim Tingkat Pertama tidak mempertimbangkan legal standing
pelapor dan/atau siapa yang menjadi korban dalam putusan perkara a quo,

do
gu secara nyata menunjukan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama tidak
Sempurna dan tidak Lengkap dalam Pertimbangan Hukumnya

In
(Onvoldoendee Gemotieveerd) oleh karenanya putusan Pengadilan Negeri
A
Denpasar dalam Perkara Pidana Nomor: 828/Pid.Sus/2020/PN.Dps tanggal
19 Nopember 2020 patut untuk dibatalkan;
ah

lik
- Majelis Hakim Tingkat Pertama pada Pengadilan Negeri Denpasar tidak
memasukkan keterangan saksi-saksi maupun keterangan ahli yang
am

ub
menerangkan postingan terdakwa tanggal 13 juni 2020 tidak berkaitan
dengan postingan terdakwa tanggal 15 juni 2020 baik dalam berita acara
ep
sidang maupun di dalam putusan perkara a quo senyatanya telah
k

menunjukan putusan perkara a quo tidak Sempurna dan tidak Lengkap


ah

dalam Pertimbangan Hukumnya (Onvoldoendee Gemotieveerd) oleh


R

si
karenanya putusan Pengadilan Negeri Denpasar dalam Perkara Pidana
Nomor: 828/Pid.Sus/2020/PN.Dps tanggal 19 Nopember 2020 patut untuk

ne
ng

dibatalkan;

- Majelis hakim tingkat pertama tidak mempertimbangkan fakta-fakta hukum

do
gu

yang senyatanya muncul di depan persidangan dalam putusannya, telah


membuat putusan Majelis hakim tingkat pertama menjadi tidak lengkap dan
In
A

cacat, sehingga putusan Pengadilan Negeri Denpasar dalam Perkara


Pidana Nomor: 828/Pid.Sus/2020/PN.Dps tanggal 19 Nopember 2020 patut
ah

untuk dibatalkan.
lik

- Majelis Hakim tingkat pertama tidak mempertimbangkan bukti surat dan


tidak memasukkan keterangan saksi-saksi maupun keterangan ahli yang
m

ub

senyatanya diterangkan di depan persidangan sehingga mempengaruhi


ka

fakta hukum yang dijadikan pertimbangan oleh Majelis Hakim tingkat


ep

pertama dalam memutus perkara a quo menyebabkan putusannya aquo


tidak memenuhi ketentuan Pasal 197 ayat (1) huruf d KUHAP, sehingga
ah

putusan Pengadilan Negeri Denpasar dalam Perkara Pidana Nomor:


es

828/Pid.Sus/2020/PN.Dps tanggal 19 Nopember 2020 patut untuk


M

dibatalkan;
ng

on

Halaman 15 dari 22 Halaman. Putusan No. 72/PID.SUS/2020/PT.DPS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Majelis Hakim Tingkat Pertama yang berpendapat bahwa ahli bahasa

si
WAHYU AJI WIBOWO dapat didengarkan pendapatnya di depan
persidangan sebagai ahli bahasa Indonesia adalah pertimbangan yang tidak

ne
ng
tepat, dan oleh karenanya PEMBANDING mohon kepada Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Denpasar yang memeriksa, mengadili dan memutus

do
gu perkara a quo agar menolak dan mengesampingkan keterangan dari Wahyu
Aji Wibowo;

In
- Majelis Tingkat pertama telah salah dalam menerapkan unsur
A
“Menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan kebencian atau
permusuhan indovidu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan
ah

lik
Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan;

- Majelis Hakim tingkat pertama salah memberikan pertimbangan dengan


am

ub
menyatakan bahwa terdakwa “menyudutkan para dokter ataupun petugas
pelayanan kesehatan” (halaman 113 putusan 828/Pid.Sus/2020/Pn. Dps),
ep
karena apa yang dinyatakan oleh terdakwa tidak pernah ditujukan kepada
k

dokter ataupun petugas pelayanan kesehatan;


ah

R
Dengan mengemukakan alasan alasan sebagaimana secara lengkap termuat

si
dalam memori banding Terdakwa tersebut di atas dan mohon kepada Majelis

ne
ng

Hakim Pada Pengadilan Tinggi Denpasar yang memeriksa, mengadili dan


memutus perkara ini untuk memberikan Putusan yang amarnya berbunyi sebagai
berikut:

do
gu

- Menerima dan mengabulkan permohonan banding dari


PEMBANDING/Terdakwa I GEDE ARYASTINA alias JERINX.
In
A

- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Denpasar dalam perkara pidana


Nomor 828/Pid.Sus/2020/PN Dps tanggal 19 November 2020 yang
ah

lik

dimohonkan banding tersebut.


Mengadili Sendiri:
1. Menyatakan PEMBANDING/Terdakwa I GEDE ARYASTINA alias JERINX
m

ub

tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak


ka

Pidana Pasal 28 Ayat (2) Jo. Pasal 45A ayat (2) UU No. 19 Tahun 2016
ep

tentang Perubahan atas UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan


Transaksi Elektronik Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.;
ah

2. Membebaskan PEMBANDING/Terdakwa I GEDE ARYASTINA alias


es

JERINX dari Dakwaan tersebut (vrijspraak) berdasarkan Pasal 191 ayat (1)
M

KUHAP atau setidak-tidaknya MELEPASKAN Terdakwa dari segala


ng

on

Halaman 16 dari 22 Halaman. Putusan No. 72/PID.SUS/2020/PT.DPS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tuntutan hukum (Ontslag Van Alle Recht Vervolging) berdasarkan Pasal 191

si
ayat (2) KUHAP;
3. Membebaskan PEMBANDING/Terdakwa I GEDE ARYASTINA alias

ne
ng
JERINX dari Tahanan;
4. Mengembalikan nama baik, harkat, dan martabat PEMBANDING/Terdakwa

do
gu I GEDE ARYASTINA alias JERINX kepada keadaan semula;
5. Memerintahkan kepada Penuntut Umum untuk mengembalikan barang bukti
berupa 1 (satu) unit handphone 7 plus warna hitam dengan nomor imei

In
A
366571087297925 nomor seri FCCCF34YHFY7 kepada
PEMBANDING/Terdakwa I GEDE ARYASTINA alias JERINX.
ah

lik
6. Membebankan segala biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Negara;
Atau,
am

ub
Jika Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Denpasar yang memeriksa, mengadili
dan memutus perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex
Aquo Et Bono);
ep
k

Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam memori bandingnya pada


ah

pokoknya menyatakan tidak sependapat dengan putusan Majelis Hakim


R

si
Pengadilan Negeri Denpasar, Nomor 828/Pid.Sus/2020/PN. Dps, tanggal 19
Nopember 2020, dengan alasan-alasan sebagai berikut :

ne
ng

1. Bahwa hukuman yang dijatuhkan kepada terdakwa adalah masih terlalu ringan
yaitu kurang dari 2/3 Tuntutan Penuntut Umum, selain daripada itu juga

do
gu

putusan yang dijatuhkan kurang memenuhi rasa keadilan yang tumbuh dalam
masyarakat khususnya kepada para Dokter dan pekerja medis yang berada di
In
seluruh Indonesia, yang masih berjuang dalam upaya menanggulangi wabah
A

penyakit korona (covid-19) ini, dapat Penuntut Umum tambahkan bahwa


perbuatan ujaran kebencian yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara
ah

lik

memposting dalam media sosial (instagram) kata-kata/kalimat/narasi ujaran


kebencian terhadap IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dalam hal ini dirasakan juga
m

ub

oleh IDI Wilayah Bali bahkan seluruh Dokter yang menjadi anggota IDI,.
2. Bahwa penjatuhan sanksi yang ringan juga dapat menimbulkan kecemburuan
ka

social dan juga pandangan negatif oleh masyarakat pada institusi peradilan,
ep

yang kemudian diwujudkan dalam bentuk ketidakpercayaan pada penegakan


ah

hukum dalam masyarakat. Kepercayaan masyarakat yang menurun dapat


R

menimbulkan kondisi dimana lembaga peradilan tidak lagi dipercaya atau


es
M

ng

on

Halaman 17 dari 22 Halaman. Putusan No. 72/PID.SUS/2020/PT.DPS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dianggap sebagai rumah keadilan sebagai para pencari keadilan dan akan

si
dipandan sebagai suatu kegagalan dari sistem peradilan pidana;
3. Agar majelis hakim mempertimbangkan hal – hal memberatkan yang dilakukan

ne
ng
oleh Terdakwa yaitu Perbuatan terdakwa pada situasi dan kondisi Pandemi
Covid-19 yang sedang terjadi di Indonesia saat ini dapat berpotensi

do
gu
menimbulkan kegaduhan, keramaian, atau keonaran, serta Tindakan terdakwa
yang melakukan walk out saat proses pembacaan dakwaan karena
permintaanya untuk dilakukan persidangan secara offline kepada majelis hakim

In
A
tidak dipenuhi;
4. Bahwa tuntutan pidana yang kami ajukan kiranya sudah sesuai dengan rasa
ah

lik
keadilan yang tumbuh dalam masyarakat kami Penuntut Umum juga telah
mempertimbangkan mengenai hal – hal yang memberatkan serta hal – hal
am

ub
yang meringankan Terdakwa, disamping itu saksi pidana yang tepat dapat
mencegah dilakukannya tindak pidana dengan menegakkan norma hukum
demi pengayoman masyarakat, saksi yang tepat juga dapat memberikan
ep
k

koreksi terhadap Terpidana dengan menjadikannya orang yang baik dan


ah

berguna serta mampu untuk hidup bermasyarakat, serta yang terutama adalah
R
dapat membebaskan rasa bersalah yang ada pada diri Terpidana sendiri ;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana terurai di

ne
ng

atas, majelis hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan Majelis


Hakim Pengadilan Negeri Denpasar, Nomor 828/Pid.Sus/2020/PN. Dps, tanggal
19 Nopember 2020 yang dimintakan banding tersebut sudah tepat dan benar

do
gu

dalam pertimbangan hukumnya mengenai terbuktinya dakwaan, namun demikian


mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, Majelis Hakim
In
A

Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan Majelis Hakim Pengadilan Negeri


Denpasar tersebut, karena pemidanaan bukanlah bersifat pembalasan, dalam
ah

penjatuhan pidana/hukuman tidaklah dimaksudkan untuk melakukan balas


lik

dendam, akan tetapi lebih cenderung bersifat edukatif agar dengan tindakan
penjatuhan hukuman nantinya pada diri Terdakwa dalam menjalani dan selepas
m

ub

menjalani hukuman dapat mengambil hikmah untuk bisa membuat diri Terdakwa
menjadi orang yang lebih baik, disamping itu juga kiranya diupayakan dalam
ka

ep

penjatuhan pidana terhadap diri Terdakwa haruslah pula memenuhi rasa keadilan
bagi masyarakat;
ah

Menimbang, bahwa tujuan dan prinsip-prinsip dari pemidanaan yang dianut


es

berdasarkan KUHP, tidaklah semata – mata hanya memidana orang yang


M

ng

bersalah, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan
on

Halaman 18 dari 22 Halaman. Putusan No. 72/PID.SUS/2020/PT.DPS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dapat insyaf dan kembali pada jalan yang benar sesuai dengan falsafah Pancasila,

si
dan juga untuk membuat rasa takut pada warga lain agar tidak melakukan
perbuatan sebagaimana yang telah dilakukan oleh Terdakwa, untuk itu Majelis

ne
ng
Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa hukuman yang akan dijatuhkan
nanti sudah sesuai dengan rasa keadilan bagi masyarakat;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas karena putusan Pengadilan Negeri Denpasar, Nomor 828/Pid.Sus/2020/PN.
Dps, tanggal 19 Nopember 2020, yang dimintakan banding tersebut sudah tepat

In
A
dan benar dalam pertimbangan hukumnya mengenai terbuktinya dakwaan, namun
tentang pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa majelis hakim Pengadilan Tinggi
ah

lik
berpendapat perlu dirubah. Sehingga putusan Pengadilan Negeri Denpasar,
Nomor 828/Pid.Sus/2020/PN. Dps, tanggal 19 Nopember 2020 yang dimintakan
am

ub
banding tersebut harus dikuatkan dengan perubahan sekedar mengenai lamanya
pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa sebagaimana amar putusan di bawah
ini;
ep
k

Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan harus


ah

dijatuhi pidana maka kepada Terdakwa harus dibebani untuk membayar biaya
R
perkara dalam kedua tingkat peradilan;

si
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Peradilan

ne
ng

Umum, Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, Pasal 28 ayat (2)
jo.Pasal 45A ayat (2) Undang-Undang No.19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas

do
Undang-Undang No.11 Tahun 2008 Tentang Informasi danTransaksi Elektronik jo.
gu

Pasal 64 Ayat (1)KUHP dan ketentuan lain yang bersangkutan;

MENGADILI :
In
A

- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa


tersebut;
ah

lik

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Denpasar, Nomor


828/Pid.Sus/2020/PN. Dps, tanggal 19 Nopember 2020 yang dimintakan
m

ub

banding tersebut dengan perubahan sekedar mengenai lamanya pidana yang


diajatuhkan, sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut :
ka

ep

1. Menyatakan terdakwa I GEDE ARYASTINA alias JERINX tersebut diatas


terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
ah

”dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan


R

es

untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan kelompok


M

ng

on

Halaman 19 dari 22 Halaman. Putusan No. 72/PID.SUS/2020/PT.DPS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
masyarakat tertentu berdasarkan atas antar golongan” sebagaimana

si
dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana

ne
ng
penjara selama 10 (sepuluh) bulan, dan pidana denda sejumlah
Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda

do
gu tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1
(satu) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani

In
A
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
ah

lik
5. Menetapkan barang bukti berupa :
I. Disita dari saksi an. Dr. I GEDE PUTRA SUTEJAberupa:
am

ub
a) 8 (delapan) lembar print out hasil print screen postingan akun
Instagram “jrxsid” beserta komentar-komentar terhadap
postingan;
ep
k

b) 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk warna hitam kapasitas


ah

16GB yang berisi hasil screen capture postingan akun


R
Instagram “jrxsid” beserta komentar-komentar terhadap

si
postingan.

ne
ng

Tetap terlampir dalam berkas perkara

II. Disita dari saksi an. Dr. I MADE SUDARMAJAberupa:

do
gu

a) 4 (empat)lembar print out hasil print screen yang diambil dari


akun instagram “made_sudarmaja” dengan rincian sebagai
berikut:
In
A

a. 1(satu) lembar tampilan akun instagram


“made_sudarmaja” dengan alamat URL
ah

lik

https://www.instagram.com/made_sudarmaja/
b. 1(satu) lembar tampilan akun instagram “jrxsid” dengan
m

ub

alamat url: https://www.instagram.com/jrxsid/


c. 1(satu) lembar tampilan postingan yang dibuat oleh akun
ka

Instagram “jrxsid” tanggal 13 Juni 2020 dengan alamat url


ep

https://www.instagram.com/p/CBX5gdynuJm/
ah

d. (satu) lembar tampilan postingan yang dibuat oleh akun


R

Instagram “jrxsid” tanggal 15 Juni 2020 dengan alamat url


es

https://www.instagram.com/p/CBcK2CVHwem/
M

ng

Tetap terlampir dalam berkas perkara


on

Halaman 20 dari 22 Halaman. Putusan No. 72/PID.SUS/2020/PT.DPS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b) 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk warna hitam kapasitas

si
16GB yang berisi hasil screen capture yang diambil dari
akun Instagram “made_sudarmaja”.

ne
ng
Tetap terlampir dalam berkas perkara

III. Disita dari saksi an. Dr. I KETUT WIDIYASA, MPH berupa:

do
gu a) 4 (empat)lembar print out hasil print screen yang diambil dari
akun instagram “ididenpasar” dengan rincian sebagai berikut:
a. 1 (satu) lembar tampilan akun instagram “@ididenpasar”

In
A
dengan alamat URL https://www.instagram.com/ididenpasar/
b. 1 (satu) lembar tampilan akun instagram “jrxsid” dengan
ah

lik
alamat url: https://www.instagram.com/jrxsid/
c. 1 (satu) lembar tampilan postingan yang dibuat oleh akun
am

ub
Instagram “jrxsid” tanggal 13 Juni 2020 dengan alamat url
https://www.instagram.com/p/CBX5gdynuJm/
d. 1 (satu) lembar tampilan postingan yang dibuat oleh akun
ep
k

Instagram “jrxsid” tanggal 15 Juni 2020 dengan alamat url


ah

https://www.instagram.com/p/CBcK2CVHwem/
R

si
Tetap terlampir dalam berkas perkara

ne
b) 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk warna hitam kapasitas
ng

16GB yang berisi hasil screen capture yang diambil dari akun
Instagram “ididenpasar”.

do
gu

Tetap terlampir dalam berkas perkara


In
IV. Disita dari terdakwa an. I GEDE ARYASTINA ALIAS JERINX
A

berupa:
a) 1 (satu) unit handphone Iphone 7 plus warna hitam dengan
ah

lik

nomor Imei. 366571087297925 Nomor Seri


FCCCF34YHFY7.
m

ub

Dirampas untuk Negara


ka

b) 1 (satu) bendel print out berita terkait dengan pemberitaan


ep

Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Rapid Test, dan Rumah Sakit


serta pemberitaan Tenaga Kesehatan yang meninggal
ah

dunia, dll.
R

es

Tetap terlampir dalam berkas perkara


M

ng

on

Halaman 21 dari 22 Halaman. Putusan No. 72/PID.SUS/2020/PT.DPS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c) 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk kapasitas 8GB warna

si
hitam merah yang berisi pemberitaan Ikatan Dokter
Indonesia (IDI), Rapid Test, dan Rumah Sakit serta

ne
ng
pemberitaan Tenaga Kesehatan yang meninggal dunia, dll.
Tetap terlampir dalam berkas perkara

do
gu6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat
peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 5.000,-

In
A
(lima ribu rupiah);

Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan


ah

lik
Tinggi Denpasar, pada hari Selasa, tanggal 5 Januari 2021 oleh kami :
TJOKORDA RAI SUAMBA, SH, MH., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi
Denpasar selaku Ketua Majelis dengan SUBYANTORO, SH. dan Dr.PUDJI
am

ub
ASTUTI HANDAYANI, SH. MH., masing-masing sebagai Hakim Anggota
berdasarkan penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar Nomor
ep
72/PID.SUS/2020/PT DPS, tanggal 4 Desember 2020, untuk memeriksa dan
k

mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut diucapkan dalam
ah

sidang yang terbuka untuk umum pada hari Kamis, Tanggal 14 Januari 2021 oleh
R

si
Hakim Ketua dengan didampingi oleh Hakim - hakim Anggota tersebut dengan

ne
dibantu oleh NI WAYAN SADIASIH, SH., Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh
ng

Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum tersebut.

do
gu

Hakim – Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,


ttd. ttd.
In
SUBYANTORO, SH. TJOKORDA RAI SUAMBA, SH.MH.
A

ttd.
Dr.PUDJIASTUTI HANDAYANI, SH.MH.
ah

lik

Panitera Pengganti,
ttd.
m

ub

NI WAYAN SADIASIH, SH.


Untuk Salinan Resmi,
ka

Plt. Panitera,
ep
ah

I WAYAN PAGEH, SH.MH.


es

NIP.19621231 198303 1067


M

ng

on

Halaman 22 dari 22 Halaman. Putusan No. 72/PID.SUS/2020/PT.DPS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 23 dari 22 Halaman. Putusan No. 72/PID.SUS/2020/PT.DPS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

Anda mungkin juga menyukai