u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
PUTUSAN
No. 1788 K/PID.SUS/2011
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG
do
gu memeriksa perkara pidana khusus dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
In
berikut dalam perkara Para Terdakwa :
A
I Nama : ROBINSON SIRAIT ;
ah
lik
Umur/tanggal lahir : 38 tahun/06 Juni 1973 ;
Jenis Kelamin : Laki-laki ;
am
ub
Kebangsaan : Indonesia ;
Tempat tinggal : KTP Perumahan Hang Tuah Blok A3
ep
No. 5 Batam Center Kepulauan Riau/
k
R
Kamar 2183 Jalan Pecenongan No. 72
si
Gambir, Jakarta Pusat ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Jakarta Pusat ;
ep
Agama : Islam ;
ah
Pekerjaan : Sopir ;
R
1 Penyidik sejak tanggal 07 Juli 2010 sampai dengan tanggal 26 Juli 2010 ;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2 Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 27 Juli 2010 sampai dengan
R
tanggal 04 September 2010 ;
si
3 Perpanjangan ke-I oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 05
ne
ng
September 2010 sampai dengan tanggal 04 Oktober 2010 ;
4 Perpanjangan ke-II oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 05
do
Oktober 2010 sampai dengan tanggal 03 November 2010 ;
gu 5 Penuntut Umum sejak tanggal 28 Oktober 2010 sampai dengan tanggal 16
November 2010 ;
In
A
6 Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 17 November
2010 sampai dengan tanggal 16 Desember 2010 ;
ah
lik
7 Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 01 Desember 2010 sampai dengan
tanggal 30 Desember 2010 ;
am
ub
8 Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 31 Desember
2010 sampai dengan tanggal 28 Februari 2011 ;
9 Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 01 Maret 2011
ep
k
10 Perpanjangan ke-I oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 31 Maret
R
si
2011 sampai dengan tanggal 29 April 2011 ;
11 Perpanjangan ke-II oleh Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 01 April 2011
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat karena didakwa :
R
es
M
ng
on
2
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
KESATU :
si
PRIMAIR :
ne
ng
Bahwa mereka Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT dan Terdakwa II. RAUDI, baik
bertindak secara bersama-sama dengan SIM TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN
do
(DPO), maupun bertindak secara sendiri-sendiri, pada hari Senin tanggal 05 Juli 2010
gu sekitar pukul 17.00 WIB, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu yang masih
termasuk pada bulan Juli 2010, atau sekitar waktu tersebut, bertempat di Apartemen
In
A
Atap Merah Tower II Lt.18 Kamar 2183 Jl. Pecenongan No. 72, Gambir Jakarta Pusat,
atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah
ah
lik
hukum Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telah melakukan permufakatan jahat untuk
melakukan tindak pidana Narkotika, yaitu tanpa hak atau melawan hukum,
am
ub
memproduksi, mengimpor, mengekspor, atau menyalurkan Narkotika Golongan I dalam
bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram, yang dilakukan mereka
Terdakwa dengan cara sebagai berikut :
ep
k
oleh Petugas Polisi dari Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya yaitu oleh saksi AGUS
R
si
SALIM dan saksi AGUS SUGITO, SH., pada hari Senin tanggal 05 Juli 2010 sekitar
pukul 14.00 WIB di depan Rumah Sakit Husada Jl. Mangga Besar Raya Sawah Besar
ne
ng
Jakarta Pusat dengan barang bukti berupa 1 (satu) plastik warna hitam berisi 5 (lima)
plastik klip masing-masing berisikan shabu berat brutto 100 (seratus) gram jumlah
do
gu
seluruhnya 500 (lima ratus) gram yang dibungkus dengan kertas koran, di mana menurut
keterangan saksi LELA SANDJAJA alias SELLA barang bukti tersebut di dapat dari
In
saksi RUDDY SETIAWAN alias AHUI di samping Hotel Sheraton Gunung Sahari
A
Jakarta Pusat, selanjutnya sekitar pukul 16.00 WIB Petugas Polisi yaitu saksi
SUPRIADI berhasil menangkap saksi RUDDY SETIAWAN alias AHUI di Jl. Industri
ah
lik
III RT 011/01 No. 43 Gunung Sahari, Sawah Besar Jakarta Pusat dengan barang bukti
berupa : 1 (satu) kantong plastik warna hitam berisi 5 (lima) bungkus plastik klip
m
ub
masing-masing plastik berisikan shabu berat brutto 100 (seratus) gram jumlah
seluruhnya sebanyak 500 (lima ratus) gram. Setelah dilakukan pemeriksaan saksi
ka
ep
RUDDY SETIAWAN alias AHUI menerangkan barang bukti tersebut didapat dari SIM
TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN (DPO) di Apartemen Atap Merah Tower II
ah
Lantai 18 No. 3 Jl. Pecenongan No. 72 Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat ;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Berdasarkan keterangan saksi RUDDY SETIAWAN alias AHUI tersebut,
si
selanjutnya pada hari Senin tanggal 05 Juli 2010 sekitar pukul 16.45 WIB Petugas Polisi
tersebut melakukan pengembangan dan sampai di Apartemen Atap Merah Tower II
ne
ng
Lt.18 Jl. Pecenongan No. 72, Gambir Jakarta Pusat, lalu koordinasi dengan Petugas
Security Apartemen untuk mengrebek Kamar 2183 di Apartemen Lantai 18. Setelah
do
gu sampai di depan pintu Kamar 2183, lalu Petugas Polisi mengetuk pintu kamar apartemen
dan setelah di buka oleh Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT, Petugas Polisi langsung
menangkap Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT dan Terdakwa II. RAUDI yang saat itu
In
A
sedang berada di dapur kamar 2183 sedang mengaduk cairan warna kuning yang sedang
dipanaskan. Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan dan disita barang bukti
ah
lik
berupa :
am
ub
No. NAMA BARANG BUKTI KODE SATUAN
1. 39 39 (tiga puluh sembilan) buah potongan handuk warna putih A.01 39 buah
2. 150 (seratus lima puluh) 150 (seratus lima puluh) buah kertas saring warna A.02. 150 buah
putih
ep
k
3. 1 (satu) buah ember pla 1 (satu) buah ember plastik warna merah B. 03 1 buah
4. 1 (satu) buah Galon mer 1 (satu) buah galon merek Aqua berisikan cairan B.01 19 liter
ah
bening
5. 1 (satu) buah galon mer 1 (satu) buah galon merek Aqua kosong B.02 1 buah
R
si
6. 1 (satu) buah beaker glass pyrex iwaki ukuran 2.000 ml berisikan B.03 2.000 ml
cairan warna kuning
ne
7. 1 (satu) buah pemanas l 1 (satu) buah pemanas listrik (Hot Plate) merek B.04 1 buah
ng
Maspion
8. 1 (satu) buah erlemeyer bucher merek Pyrex Iwaki ukuran 1.000 B.05 1 buah
ml yang didalamnya diduga terdapat sisa-sisa residu Narkotika
do
gu
9. 1 (satu) buah Vakum Portable Phlegm Suction H0003-C yang B.06 1 buah
diduga di dalamnya terdapat sisa-sisa residu Narkotika
15. 1 (satu) buah bong plastik diduga terdapat sisa-sisa residu Narkotika B.12 1 buah
lik
ub
19. 1 (satu) unit kulkas didalamnya terdapat 1 buah beaker glass B.16 1.000 ml
merek Pyrex Iwaki ukuran 2.000 ml berisikan cairan kuning
dengan endapan kristal warna putih
ka
21. 1 (satu) buah wadah plastik berisikan serbuk warna hitam C.01 500 gr
22. 1 (satu) buah beaker glass merek Pyrex Iwaki ukuran 2.000 M C.02 2.000 mt
ah
23. 1 (satu) buah pemanas listrik (Hot Plate) merek Thermo Scientific C.03 1 buah
24. 1 (satu) buah bungkus plastik berisikan kristal warna putih C.04 1.000 gr
es
25. 1 (satu) buah bungkus plastik bertuliskan "Refina Garam Meja" C.05 500 gr
M
on
4
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
26. 1 (satu) buah koper warna coklat didalamnya terdapat satu bungkus D.01 / D.02 7gr/50 butir
plastik berisikan kristal warna putih dan satu bungkus plastik berisikan (1,8,8 gram)
si
tablet warna biru berlogo Superman
ne
28. 1 (satu) buah timbangan digital merek Tanita D.04 1 buah
ng
• Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan mereka Terdakwa menerangkan seluruh
do
gu barang bukti tersebut di atas adalah milik SIM TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN
(DPO), sedangkan dari Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT disita barang bukti berupa 1
In
A
(satu) unit Handphone merek Nokia 3500 C berikut Simcard dan dari Terdakwa II.
RAUDI disita barang bukti berupa 1 (satu) unit Handphone merek Nokia 6070 berikut
ah
lik
Simcard. Kemudian mereka Terdakwa berikut barang bukti tersebut di atas dibawa ke
Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah
am
ub
mereka Terdakwa dipertemukan dengan saksi LELLA SANDJAJA alias SELU dan
saksi RUDDY SETIAWAN alias AHUI, mereka Terdakwa tidak saling mengenal dan
belum pernah bertemu ;
ep
k
melakukan permufakatan jahat dengan SIM TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN
R
si
(DPO) untuk memproduksi atau menyalurkan Narkotika Golongan I dalam bentuk
bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram tersebut dengan cara yaitu, pada hari
ne
ng
Jum'at tanggal 02 Juli 2010 sekitar pukul 20.00 WIB Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT
ditelpon oleh SIM TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN (DPO) disuruh datang ke
do
gu
Jakarta oleh karena ada kerjaan judi bola untuk Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT,
dengan adanya perintah dari SIM TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN (DPO)
In
tersebut kemudian Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT pada hari Sabtu tanggal 03 Juli
A
2010 berangkat ke Jakarta dari Bandara Hang Nadim dengan menggunakan Pesawat
Lion Air dan setelah sampai menginap di Hotel Mercure Jl. Hayam Wuruk Jakarta
ah
lik
Barat. Kemudian pada hari Minggu tanggal 04 Juli 2010 Terdakwa I. ROBINSON
SIRAIT dijemput oleh SIM TJAI WAN alias BOBBY
m
ub
alias AGUAN diajak jalan-jalan dan bersenang-senang di Diskotik K-7 Jl. Kunir
ka
ep
Jakarta Utara ;
• Selanjutnya pada hari Senin tanggal 05 Juli 2010 sekitar pukul 09.00 WIB
ah
Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT ditelpon oleh SIM TJAI WAN alias BOBBY alias
es
AGUAN (DPO) diperintahkan supaya datang ke Apartemen Atap Merah Tower II Lt.18
M
ng
Kamar 2183 Jl. Pecenongan No. 72, Gambir Jakarta Pusat, sesampainya di kamar
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
apartemen Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT melihat SIM TJAI WAN alias BOBBY
R
alias AGUAN (DPO) sedang memotong- motong handuk warna putih, kemudian
si
Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT bertanya kepada SIM TJAI WAN alias BOBBY alias
ne
ng
AGUAN (DPO) mengenai handuk yang sedang diptong-potong, lalu SIM TJAI WAN
alias BOBBY alias AGUAN (DPO) meminta tolong agar Terdakwa I. ROBINSON
do
SIRAIT membantu untuk memotong-motong handuk tersebut dan memberitahukan
gu bahwa pada handuk terdapat Narkotika jenis shabu, kemudian Terdakwa I. ROBINSON
SIRAIT sempat menolaknya akan tetapi Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT tetap
In
A
membantu SIM TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN (DPO) memotong-motong
handuk warna putih tersebut untuk memisahkan Narkotika jenis shabu dari handuk ;
ah
lik
• Bahwa cara Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT membantu SIM TJAI WAN alias
BOBBY alias AGUAN (DPO) dalam memisahkan Narkotika jenis shabu dari handuk
am
ub
yaitu dengan cara : handuk warna putih dipotong menjadi kecil-kecil selanjutnya SIM
TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN (DPO) memanaskan air Aqua sebanyak 2.000
ml ke dalam tabung kaca menggunakan kompor gas, setelah air mendidih lalu Terdakwa
ep
k
I. ROBINSON SIRAIT diperintahan oleh SIM TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN
ah
(DPO) menuangkan air tersebut ke dalam ember, lalu SIM TJAI WAN alias BOBBY
R
si
alias AGUAN (DPO) memasukkan potongan handuk tersebut ke dalam ember, setelah
air dingin lalu SIM TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN (DPO) memberikan contoh
ne
ng
kepada Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT untuk mencuci potongan handuk dengan cara
dikucek berulang-ulang sampai handuk bersih dan Narkotika jenis shabu terpisah dari
do
gu
handuk. Setelah selesai lalu air cucian handuk disaring menggunakan corong/saringan
dan disedot menggunakan vaccum dan dimasukkan ke dalam tabung kaca dipanaskan
In
di atas kompor gas sampai menjadi cairan minyak sekitar 1.000 ml, lalu diangkat dan
A
lik
oleh SIM TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN (DPO) supaya melakukan
pekerjaan tersebut seperti yang telah dicontohkan sebelumnya ;
m
ub
• Sekitar pukul 13.00 WIB SIM TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN (DPO)
ka
menghubungi Terdakwa II. RAUDI (sopirnya SIM TJAI WAN alias BOBBY alias
ep
AGUAN) supaya membelikan makanan, setelah makan siang lalu Terdakwa II. RAUDI
keluar dari kamar apartemen. Kemudian sekitar pukul 16.45 WIB SIM TJAI WAN alias
ah
BOBBY alias AGUAN (DPO) menghubungi Terdakwa II. RAUDI diperintahkan agar
es
ng
6
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jenis shabu dari handuk warna putih, setelah Terdakwa II. RAUDI datang lalu SIM TJAI
R
WAN alias BOBBY alias AGUAN (DPO) pergi dan keluar kamar Apartemen. Sekitar
si
pukul 17.00 WIB terdengar ada suara yang mengetuk pintu kamar apartemen dan setelah
ne
ng
di buka oleh Terdakwa I. Robinson Sirait ternyata yang datang adalah Petugas Polisi
yang langsung menangkap mereka Terdakwa seperti tersebut di atas ;
do
gu • Kemudian setelah di Kantor Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya terhadap
barang bukti berupa shabu tersebut di atas dilakukan penyisihan guna pemeriksaan
secara LABKRIM berdasarkan Berita Acara Penyisihan tertanggal 07 Juli 2010 dan
In
A
sisanya untuk dimusnahkan berdasarkan Berita Acara Pemusnahan tertanggal 28 Juli
2010, adapun barang bukti yang disisihkan yaitu :
ah
lik
No. NAMA BARANG BUKTI KODE SATUAN DISISIHKAN SISA DIMUSN
SEBANYAK SEBANYAK
am
ub
39 (tiga puluh sembilan) buah A.01 39 buah 2 buah 37 buah
1. potongan handuk warna putih
si
4. 1 (satu) buah Penyemprot B.14 200 ml 50 ml 150 ml
(Spray) berisikan cairan
bening
ne
ng
do
gu
warna kuning
lik
ub
satu bungkus plastik berisikan D.02 50 butir / 10 butir (4,5 gr) 40 butir (14,3 g
12. tablet warna biru berlogo (18,8 gr)
R
Superman
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Labolatoris No. Lab : 1698/KNF/2010
si
tertanggal 26 Juli 2010 yang menyimpulkan bahwa barang bukti yang disita dari mereka
terdakwa berupa : Kode A.01. B.03. B. 12, B. 16. C.02 dan D.01 positif mengandung
ne
ng
Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 61 Lampiran Undang-
Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Kode C.01 adalah Karbon Aktif,
do
gu Kode C.04 adalah Natrium Hidrosida (NaOH), Kode C.05 adalah Natrium Klorida
(NaCl), dan Kode D.02 adalah mengandung Benzylpiperazine ;
Perbuatan mereka Terdakwa sebagaimana tersebut di atas diatur dan diancam
In
A
pidana dalam Pasal 113 ayat (2) jo. Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009
tentang Narkotika ;
ah
lik
am
ub
SUBSIDAIR :
Bahwa mereka Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT dan Terdakwa II. RAUDI, baik
bertindak secara bersama-sama dengan SIM TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN
ep
k
(DPO), maupun bertindak secara sendiri-sendiri, pada hari Senin tanggal 05 Juli 2010
ah
si
pada suatu waktu tertentu yang masih termasuk pada bulan Juli 2010, atau sekitar waktu
tersebut, bertempat di Apartemen Atap Merah Tower II Lt.18 Kamar 2183 Jl.
ne
ng
Pecenongan No. 72, Gambir Jakarta Pusat, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat
tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,
do
gu
telah melakukan permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana Narkotika, yaitu
tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan
In
Narkotika Golongan I bukan tanaman yaitu Narkotika jenis shabu beratnya melebihi 5
A
(lima) gram, yang dilakukan mereka Terdakwa dengan cara sebagai berikut :
•
ah
Bahwa pada hari Senin tanggal 05 Juli 2010 sekitar pukul 16.45 WIB Petugas
lik
Polisi dari Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya yaitu saksi AGUS SALIM, saksi
AGUS SUGITO, SH., saksi SUPRIADI bersama Tim melakukan penggrebekan
m
ub
terhadap Apartemen Atap Merah Tower II Lt.18 Kamar 2183 Jl. Pecenongan No. 72,
ka
Gambir Jakarta Pusat yang dibantu oleh Petugas Security Apartemen. Setelah sampai di
ep
depan pintu kamar 2183, lalu Petugas Polisi mengetuk pintu kamar apartemen dan
setelah di buka oleh Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT, Petugas Polisi langsung
ah
menangkap Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT dan Terdakwa II. RAUDI yang saat itu
es
sedang berada di dapur kamar 2183 sedang mengaduk cairan warna kuning yang sedang
M
ng
on
8
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dipanaskan. Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan dan disita barang bukti
R
berupa :
si
ne
ng
No. NAMA BARANG BUKTI KODE SATUAN
1. 39 39 (tiga puluh sembilan) buah potongan handuk warna putih A.01 39 buah
2. 150 (seratus lima puluh) 150 (seratus lima puluh) buah kertas saring warna A.02. 150 buah
do
putih
gu 3.
4.
1 (satu) buah ember pla 1 (satu) buah ember plastik warna merah
1 (satu) buah Galon mer 1 (satu) buah galon merek Aqua berisikan cairan
bening
B. 03
B.01
1 buah
19 liter
5. 1 (satu) buah galon mer 1 (satu) buah galon merek Aqua kosong B.02 1 buah
In
A
6. 1 (satu) buah beaker glass pyrex iwaki ukuran 2.000 ml berisikan B.03 2.000 ml
cairan warna kuning
7. 1 (satu) buah pemanas l 1 (satu) buah pemanas listrik (Hot Plate) merek B.04 1 buah
ah
lik
Maspion
8. 1 (satu) buah erlemeyer bucher merek Pyrex Iwaki ukuran 1.000 B.05 1 buah
ml yang didalamnya diduga terdapat sisa-sisa residu Narkotika
9. 1 (satu) buah Vakum Portable Phlegm Suction H0003-C yang B.06 1 buah
am
ub
diduga di dalamnya terdapat sisa-sisa residu Narkotika
10. 1 (satu) buah gukungan kertas alumunium foil B.07 1 buah
11. 1 (satu) buah Selang plastik B.08 1 buah
12. Plastik klip
ep B.09 _
k
13. 1 (satu) buah Beaker Glass merek Pyrex Iwaki ukuran 1.000 ml B.10 1 buah
14. 1 (satu) buah teko ukur plastik ukuran 1.000 ml B.11 1 buah
ah
15. 1 (satu) buah bong plastik diduga terdapat sisa-sisa residu Narkotika B.12 1 buah
R
16. 30 (tiga puluh) pasang sarung tangan Latex B.13 30 pasang
si
17. 1 (satu) buah Penyemprot (Spray) berisikan cairan bening B.14 200 ml
18. 1 (satu) buah jerigen ukuran kedi berisikan cairan bening B.15 500 ml
ne
ng
19. 1 (satu) unit kulkas didalamnya terdapat 1 buah beaker glass B.16 1.000 ml
merek Pyrex Iwaki ukuran 2.000 ml berisikan cairan kuning
dengan endapan kristal warna putih
do
20. 1 (satu) unit kipas angin merek Maspion B.17 1 unit
gu
21. 1 (satu) buah wadah plastik berisikan serbuk warna hitam C.01 500 gr
22. 1 (satu) buah beaker glass merek Pyrex Iwaki ukuran 2.000 M C.02 2.000 mt
berisikan cairan warna kuning
In
23. 1 (satu) buah pemanas listrik (Hot Plate) merek Thermo Scientific C.03 1 buah
A
24. 1 (satu) buah bungkus plastik berisikan kristal warna putih C.04 1.000 gr
25. 1 (satu) buah bungkus plastik bertuliskan "Refina Garam Meja" C.05 500 gr
berisikan kristal warna putih
ah
lik
26. 1 (satu) buah koper warna coklat didalamnya terdapat satu bungkus D.01 / D.02 7gr/50 butir
plastik berisikan kristal warna putih dan satu bungkus plastik berisikan (1,8,8 gram)
tablet warna biru berlogo Superman
m
ub
ep
barang bukti tersebut di atas adalah milik SIM TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN
R
(DPO), sedangkan dari Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT disita barang bukti berupa 1
es
(satu) unit Handphone merek Nokia 3500 C berikut Simcard dan dari Terdakwa II.
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
RAUDI disita barang bukti berupa 1 (satu) unit Handphone merek Nokia 6070 berikut
R
Simcardnya. Kemudian mereka Terdakwa berikut barang bukti tersebut di atas di bawa
si
ke Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ;
ne
ng
• Bahwa Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT dan Terdakwa II. RAUDI dalam
melakukan permufakatan jahat dengan SIM TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN
do
gu (DPO) untuk memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan
Narkotika Golongan I bukan tanaman yaitu Narkotika jenis shabu beratnya melebihi
5 (lima) gram tersebut dengan cara yaitu, pada hari Jum'at tanggal 02 Juli 2010
In
A
sekitar pukul 20.00 WIB Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT ditelpon oleh SIM TJAI
WAN alias BOBBY alias AGUAN (DPO) disuruh datang ke Jakarta oleh karena ada
ah
lik
kerjaan judi bola untuk Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT, dengan adanya perintah
dari SIM TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN (DPO) tersebut kemudian
am
ub
Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT pada hari Sabtu tanggal 03 Juli 2010 berangkat ke
Jakarta dari Bandara Hang Nadim dengan menggunakan Pesawat Lion Air dan
setelah sampai menginap di Hotel Mercure Jl. Hayam Wuruk Jakarta Barat.
ep
k
Kemudian pada hari Minggu tanggal 04 Juli 2010 Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT
ah
dijemput oleh SIM TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN diajak jalan-jalan dan
R
si
bersenang-senang di Diskotik K-7 Jl. Kunir Jakarta Utara ;
• Selanjutnya pada hari Senin tanggal 05 Juli 2010 sekitar pukul 09.00 WIB
ne
ng
Terdakwa I. ROBJNSON SIRAIT ditelpon oleh SJM TJAI WAN alias BOBBY alias
AGUAN (DPO) diperintahkan supaya datang ke Apartemen Atap Merah Tower II Lt.18
do
gu
Kamar 2183 Jl. Pecenongan No.72, Gambir Jakarta Pusat, sesampainya di kamar
apartemen Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT melihat SIM TJAI WAN alias BOBBY
In
A
alias AGUAN (DPO) sedang memotong- motong handuk warna putih, kemudian
Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT bertanya kepada SIM TJAI WAN alias BOBBY alias
ah
AGUAN (DPO) mengenai handuk yang sedang diptong-potong, lalu SJM TJAI WAN
lik
alias BOBBY alias AGUAN (DPO) meminta tolong agar Terdakwa I. ROBINSON
SIRAIT membantu untuk memotong-motong handuk tersebut dan memberitahukan
m
ub
bahwa pada handuk terdapat Narkotika jenis shabu, kemudian Terdakwa I. ROBINSON
ka
membantu SIM TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN (DPO) memotong-motong
handuk warna putih tersebut untuk memisahkan Narkotika jenis shabu dari handuk ;
ah
• Bahwa cara Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT membantu SIM TJAI WAN alias
es
BOBBY alias AGUAN (DPO) dalam memisahkan Narkotika jenis shabu dari handuk
M
ng
on
10
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yaitu dengan cara : handuk warna putih dipotong menjadi kecil-kecil selanjutnya SIM
R
TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN (DPO) memanaskan air aqua sebanyak 2.000
si
ml ke dalam tabung kaca menggunakan kompor gas, setelah air mendidih lalu Terdakwa
ne
ng
I. ROBINSON SIRAIT diperintahan oleh SIM TJAI WAN alias BOBBY alias
AGUAN (DPO) menuangkan air tersebut ke dalam ember, lalu SIM TJAI WAN
do
alias BOBBY alias AGUAN (DPO) memasukkan potongan handuk tersebut ke
gu dalam ember, setelah air dingin lalu SIM TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN
(DPO) memberikan contoh kepada Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT untuk mencuci
In
A
potongan handuk dengan cara dikucek berulang-ulang sampai handuk bersih dan
Narkotika jenis shabu terpisah dari handuk. Setelah selesai lalu air cucian handuk
ah
lik
disaring menggunakan corong/-saringan dan disedot menggunakan vaccum
selanjutnya dimasukkan ke dalam tabung kaca dan dipanaskan di atas kompor gas
am
ub
sampai menjadi cairan minyak sekitar 1.000 ml, selanjutnya diangkat dan setelah
dingin dimasukkan ke dalam kulkas, untuk selanjutnya Terdakwa I. ROBINSON
SIRAIT diperintahkan oleh SIM TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN (DPO)
ep
k
• Sekitar pukul 13.00 WIB SIM TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN (DPO)
R
si
menghubungi Terdakwa II. RAUDI (sopirnya SIM TJAI WAN alias BOBBY alias
AGUAN) supaya membelikan makanan, setelah makan siang lalu Terdakwa II. RAUDI
ne
ng
keluar dari kamar apartemen. Kemudian sekitar pukul 16.45 WIB SIM TJAI WAN alias
BOBBY alias AGUAN (DPO) menghubungi Terdakwa II. RAUDI diperintahkan agar
do
gu
WAN alias BOBBY alias AGUAN (DPO) pergi dan keluar dari kamar apartemen.
Sekitar pukul 17.00 WIB terdengar ada suara yang mengetuk pintu kamar apartemen
ah
lik
dan setelah di buka oleh Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT ternyata yang datang adalah
Petugas Polisi yang langsung menangkap mereka Terdakwa seperti tersebut di atas ;
m
ub
barang bukti berupa shabu tersebut di atas dilakukan penyisihan guna pemeriksaan
ep
es
SEBANYAK SEBANYAK
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
39 (tiga puluh sembilan) buah A.01 39 buah 2 buah 37 buah
1. potongan handuk warna putih
si
2. 1 (satu) buah beaker glass B.03 2.000 ml 50 ml 1.950 ml
pyrex iwaki ukuran 2.000 ml
berisikan cairan warna kuning
ne
ng
3. 1 (satu) buah bong plastik B.12 1 buah 1 buah -
diduga terdapat sisa-sisa residu
Narkotika
4. 1 (satu) buah Penyemprot B.14 200 ml 50 ml 150 ml
do
(Spray) berisikan cairan
gu 5.
bening
1 (satu) buah jerigen ukuran
keci berisikan cairan bening
B.15 500 ml 50 ml 450 m
In
A
6. didalamnya terdapat 1 buah
beaker glass merek Pyrex
Iwaki ukuran 2.000 ml
berisikan cairan kuning dengan
ah
lik
endapan kristal warna putih
7. 1 (satu) buah wadah plastik C.01 500 gr 100 gr 400 gr
berisikan serbuk warna hitam
1 (satu) buah beaker glass C.02 2.000 ml 50 ml 1.950 ml
am
ub
8. merek Pyrex Iwaki ukuran
2.000 ml berisikan cairan
warna kuning
1 (satu) buah bungkus plastik C.04 1.000 gr 100 gr 900 gr
9. berisikan kristal warna putih
ep
k
si
1 (satu) buah koper warna 0.01 7gr 7gr -
11. coklat didalamnya terdapat
satu bungkus plastik berisikan
ne
ng
do
gu
Terdakwa berupa : Kode A.01. B.03. B. 12. B. 16. C.02 dan D.01 positif mengandung
ah
Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Kode C.01 adalah Karbon Aktif,
Kode C.04 adalah Natrium Hidrosida (NaOH), Kode C.05 adalah Natrium Klorida
m
ub
pidana dalam Pasal 112 ayat (2) jo. Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009
tentang Narkotika ;
ah
DAN :
es
KEDUA :
M
ng
on
12
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa mereka Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT dan Terdakwa II. RAUDI, baik
R
bertindak secara bersama-sama dengan SIM TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN
si
(DPO), maupun bertindak secara sendiri-sendiri, pada hari Senin tanggal 05 Juli 2010
ne
ng
sekitar pukul 17.00 WIB, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu yang masih
termasuk pada bulan Juli 2010, atau sekitar waktu tersebut, bertempat di Apartemen
do
Atap Merah Tower II Lt.18 Kamar 2183 Jl. Pecenongan No. 72, Gambir Jakarta Pusat,
gu atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telah melakukan permufakatan jahat untuk
In
A
melakukan tindak pidana Prekursor Narkotika, yaitu tanpa hak atau melawan hukum
memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Prekursor Narkotika untuk
ah
lik
pembuatan Narkotika, yang dilakukan mereka Terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Polisi mengetuk pintu kamar apartemen dan setelah di buka oleh Terdakwa I.
am
ub
ROBINSON SIRAIT, Petugas Polisi langsung menangkap Terdakwa I. ROBINSON
SIRAIT dan Terdakwa II. RAUDI yang saat itu sedang berada di dapur kamar 2183
sedang mengaduk cairan warna kuning yang sedang dipanaskan. Setelah dilakukan
ep
k
si
No. NAMA BARANG BUKTI KODE SATUAN
1. 39 (tiga puluh sembilan) buah potongan handuk warna putih A.01 39 buah
ne
ng
2. 150 (seratus lima puluh) buah kertas saring warna putih A.02. 150 buah
3. 1 (satu) buah ember plastik warna merah B.03 1 buah
4. 1 (satu) buah Galon merek Aqua berisikan cairan bening B.01 19 liter
5. 1 (satu) buah galon merek Aqua kosong B.02 1 buah
do
gu
6. 1 (satu) buah beaker glass pyrex iwaki ukuran 2.000 ml berisikan B.03 2.000 ml
cairan warna kuning
7. 1 (satu) buah pemanas listrik (Hot Plate) merek Maspion B.04 1 buah
8. 1 (satu) buah erlemeyer bucher merek Pyrex Iwaki ukuran 1.000 ml B.05 1 buah
In
yang didalamnya diduga terdapat sisa-sisa residu Narkotika
A
9. 1 (satu) buah Vakum Portable Phlegm Suction H0003-C yang B.06 1 buah
diduga didalamnya terdapat sisa-sisa residu Narkotika
10. 1 (satu) buah gukungan kertas alumunium foil B.07 1 buah
ah
lik
ub
15. 1 (satu) buah bong plastik diduga terdapat sisa-sisa residu Narkotika B.12 1 buah
16. 30 (tiga puluh) pasang sarung tangan Latex B.13 30 pasang
17. 1 (satu) buah Penyemprot (Spray) berisikan cairan bening B.14 200 ml
ka
18. 1 (satu) buah jerigen ukuran kecil berisikan cairan bening B.15 500 ml
ep
19. 1 (satu) unit kulkas didalamnya terdapat 1 buah beaker glass merek B. 16 1.000 ml
Pyrex Iwaki ukuran 2.000 ml berisikan cairan kuning dengan
endapan kristal warna putih
ah
21. 1 (satu) buah wadah plastik berisikan serbuk warna hitam C.01 500 gr
es
22. 1 (satu) buah beaker glass merek Pyrex Iwaki ukuran 2.000 ml C.02 2.000 ml
berisikan cairan warna kuning
M
ng
23. 1 (satu) buah pemanas listrik (Hot Plate) merek Thermo Scientific C.03 1 buah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
24. 1 (satu) buah bungkus plastik berisikan kristal warna putih C.04 1.000 gr
25. 1 (satu) buah bungkus plastik bertuliskan "Retina Garam Meja" C.05 500 gr
si
berisikan kristal warna putih
26. 1 (satu) buah koper warna coklat didalamnya terdapat satu bungkus D.01 7gr
plastik berisikan kristal warna putih
ne
ng
27. satu bungkus plastik berisikan tablet warna biru berlogo Superman D.02 50 butir / (18,8 gr)
28. Sebuah gulungan kertas alumunium foil D.03 1 gulung
29. 1 (satu) buah timbangan digital merek Tanita D.04 1 buah
do
gu
• Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan mereka Terdakwa menerangkan seluruh
In
A
barang bukti tersebut di atas adalah milik SIM TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN
(DPO), sedangkan dari Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT disita barang bukti berupa 1
ah
lik
(satu) unit Handphone merek Nokia 3500 C berikut Simcard dan dari Terdakwa II.
RAUDI disita barang bukti berupa 1 (satu) unit Handphone merek Nokia 6070 berikut
am
Simcard. Kemudian mereka Terdakwa berikut barang bukti tersebut di atas dibawa ke
ub
Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ;
• Bahwa Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT dan Terdakwa II. RAUDI dalam
ep
k
melakukan permufakatan jahat dengan SIM TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN
ah
si
Narkotika Golongan I bukan tanaman yaitu Narkotika jenis shabu beratnya melebihi
5 (lima) gram tersebut dengan cara yaitu pada hari Jum’at tanggal 02 Juli 2010
ne
ng
sekitar pukul 20.00 WIB Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT ditelpon oleh SIM TJAI
WAN alias BOBBY alias AGUAN (DPO) disuruh datang ke Jakarta oleh karena
do
gu
ada kerjaan judi bola untuk Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT, dengan adanya
perintah dari SIM TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN (DPO) tersebut
kemudian Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT pada hari Sabtu tanggal 03 Juli 2010
In
A
berangkat ke Jakarta dari Bandara Hang Nadim dengan menggunakan Pesawat Lion
Air dan setelah sampai menginap di Hotel Mercure Jl. Hayam Wuruk Jakarta Barat.
ah
lik
Kemudian pada hari Minggu tanggal 04 Juli 2010 Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT
dijemput oleh SIM TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN diajak jalan-jalan dan
m
ub
ep
Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT ditelpon oleh SIM TJAI WAN alias BOBBY alias
AGUAN (DPO) diperintahkan supaya datang ke Apartemen Atap Merah Tower II Lt.18
ah
Kamar 2183 Jl. Pecenongan No. 72, Gambir Jakarta Pusat, sesampainya di kamar
R
es
apartemen Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT melihat SIM TJAI WAN alias BOBBY
M
alias AGUAN (DPO) sedang memotong- motong handuk warna putih, kemudian
ng
on
14
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT bertanya kepada SIM TJAJ WAN alias BOBBY alias
R
AGUAN (DPO) mengenai handuk yang sedang diptong-potong lalu SIM TJAI WAN
si
alias BOBBY alias AGUAN (DPO) meminta tolong agar Terdakwa I. ROBINSON
ne
ng
SIRAIT membantu untuk memotong-motong handuk tersebut dan memberitahukan
bahwa pada handuk terdapat Narkotika jenis shabu, kemudian Terdakwa I. ROBINSON
do
SIRAIT sempat menolaknya akan tetapi Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT tetap
gu membantu SIM TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN (DPO) memotong-motong
handuk warna putih tersebut untuk memisahkan Narkotika jenis shabu dari handuk ;
In
A
• Bahwa cara Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT membantu SIM TJAI WAN alias
BOBBY alias AGUAN (DPO) dalam memisahkan Narkotika jenis shabu dari handuk
ah
lik
yaitu dengan cara : handuk warna putih dipotong menjadi kecil-kecil selanjutnya SIM
TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN (DPO) memanaskan air aqua sebanyak 2.000
am
ub
ml ke dalam tabung kaca menggunakan kompor gas, setelah air mendidih lalu
Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT diperintahan oleh SIM TJAI WAN alias BOBBY
alias
ep
k
AGUAN (DPO) menuangkan air tersebut ke dalam ember, lalu SIM TJAI WAN
ah
si
dalam ember, setelah air dingin lalu SIM TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN
(DPO) memberikan contoh kepada Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT untuk
ne
ng
do
gu
lik
ub
menghubungi Terdakwa II. RAUDI (sopirnya SIM TJAI WAN alias BOBBY alias
ka
AGUAN) supaya membelikan makanan, setelah makan siang lalu Terdakwa II. RAUDI
ep
keluar dari kamar apartemen. Kemudian sekitar pukul 16.45 WIB SIM TJAI WAN alias
BOBBY alias AGUAN (DPO) menghubungi Terdakwa II. RAUDI diperintahkan agar
ah
ng
jenis shabu dari handuk warna putih, setelah Terdakwa II. RAUDI datang lalu SIM
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TJAI WAN alias BOBBY alias AGUAN (DPO) pergi dan keluar dari kamar apartemen.
R
Sekitar pukul 17.00 WIB terdengar ada suara yang mengetuk pintu kamar apartemen
si
dan setelah dibuka oleh Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT ternyata yang datang adalah
ne
ng
Petugas Polisi yang langsung menangkap mereka Terdakwa seperti tersebut di atas ;
• Kemudian setelah di Kantor Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya terhadap
do
gu barang bukti berupa shabu tersebut di atas dilakukan penyisihan guna pemeriksaan
secara LABKRIM berdasarkan Berita Acara Penyisihan tertanggal 07 Juli 2010 dan
sisanya untuk dimusnahkan berdasarkan Berita Acara Pemusnahan tertanggal 28 Juli
In
A
2010, adapun barang bukti yang disisihkan yaitu :
ah
lik
am
ub
No. NAMA BARANG BUKTI KODE SATUAN DISISIHKAN SISA DIMUSN
SEBANYAK SEBANYAK
39 (tiga puluh sembilan) buah A.01 39 buah 2 buah 37 buah
1. potongan handuk warna putih
ep
k
si
diduga terdapat sisa-sisa residu
Narkotika
4. 1 (satu) buah Penyemprot B.14 200 ml 50 ml 150 ml
ne
(Spray) berisikan cairan
ng
bening
5. 1 (satu) buah jerigen ukuran B.15 500 ml 50 ml 450 m
keci berisikan cairan bening
1 (satu) unit kulkas B.16 1.000 ml 50 ml 950 ml
do
gu
ub
satu bungkus plastik berisikan D.02 50 butir / 10 butir (4,5 gr) 40 butir (14,3 g
es
ng
on
16
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Labolatoris No. Lab. : 1698/KNF/2010
si
tertanggal 26 Juli 2010 yang menyimpulkan bahwa barang bukti yang disita dari mereka
ne
ng
Terdakwa berupa : Kode B. 14 dan B. 15 adalah Aseton termasuk dalam Tabel II No.
Urut I Golongan dan jenis Prekursor berdasarkan Lampiran II UU RI No. 35 Tahun
2009 tentang Narkotika. Kode C.01 adalah Karbon Aktif, Kode C.04 adalah Natrium
do
gu Hidrosida (NaOH), Kode C.05 adalah Natrium Klorida (NaCl), dan Kode D.02 adalah
mengandung Benzylpiperazine ;
In
A
Perbuatan mereka Terdakwa sebagaimana tersebut di atas diatur dan diancam
pidana dalam dalam Pasal 129 huruf a jo. Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009
ah
lik
tentang Narkotika ;
Mahkamah Agung tersebut ;
am
ub
Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta
Pusat tanggal 14 Maret 2011 sebagai berikut :
1 Menyatakan Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT dan Terdakwa II. RAUDI
ep
k
untuk melakukan tindak pidana Narkotika yaitu : tanpa hak atau melawan
R
si
hukum, memproduksi, mengimpor, mengekspor atau menyalurkan Narkotika
Golongan I dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram
ne
ng
do
gu
lik
ub
masa penahanan, dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan dan denda
sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) subsidair 6 (enam) bulan
ka
ep
penjara ;
3 Menyatakan barang bukti berupa :
ah
es
1. 39 39 (tiga puluh sembilan) buah potongan handuk warna putih A.01 39 buah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. 150 (seratus lima puluh) 150 (seratus lima puluh) buah kertas saring warna A.02. 150 buah
putih
si
3. 1 (satu) buah ember pla 1 (satu) buah ember plastik warna merah B. 03 1 buah
4. 1 (satu) buah Galon mer 1 (satu) buah galon merek Aqua berisikan cairan B.01 19 liter
bening
ne
ng
5. 1 (satu) buah galon mer 1 (satu) buah galon merek Aqua kosong B.02 1 buah
6. 1 (satu) buah beaker glass pyrex iwaki ukuran 2.000 ml berisikan B.03 2.000 ml
cairan warna kuning
7. 1 (satu) buah pemanas l 1 (satu) buah pemanas listrik (Hot Plate) merek B.04 1 buah
do
gu 8.
Maspion
1 (satu) buah erlemeyer bucher merek Pyrex Iwaki ukuran 1.000
ml yang didalamnya diduga terdapat sisa-sisa residu Narkotika
B.05 1 buah
9. 1 (satu) buah Vakum Portable Phlegm Suction H0003-C yang B.06 1 buah
In
A
diduga di dalamnya terdapat sisa-sisa residu Narkotika
10. 1 (satu) buah gukungan kertas alumunium foil B.07 1 buah
11. 1 (satu) buah Selang plastik B.08 1 buah
ah
lik
12. Plastik klip B.09 _
13. 1 (satu) buah Beaker Glass merek Pyrex Iwaki ukuran 1.000 ml B.10 1 buah
14. 1 (satu) buah teko ukur plastik ukuran 1.000 ml B.11 1 buah
15. 1 (satu) buah bong plastik diduga terdapat sisa-sisa residu Narkotika B.12 1 buah
am
ub
16. 30 (tiga puluh) pasang sarung tangan Latex B.13 30 pasang
17. 1 (satu) buah Penyemprot (Spray) berisikan cairan bening B.14 200 ml
18. 1 (satu) buah jerigen ukuran kedi berisikan cairan bening B.15 500 ml
19. 1 (satu) unit kulkas didalamnya terdapat 1 buah beaker glass B.16 1.000 ml
ep
merek Pyrex Iwaki ukuran 2.000 ml berisikan cairan kuning
k
si
22. 1 (satu) buah beaker glass merek Pyrex Iwaki ukuran 2.000 M C.02 2.000 mt
berisikan cairan warna kuning
ne
ng
23. 1 (satu) buah pemanas listrik (Hot Plate) merek Thermo Scientific C.03 1 buah
24. 1 (satu) buah bungkus plastik berisikan kristal warna putih C.04 1.000 gr
25. 1 (satu) buah bungkus plastik bertuliskan "Refina Garam Meja" C.05 500 gr
berisikan kristal warna putih
do
gu
26. 1 (satu) buah koper warna coklat didalamnya terdapat satu bungkus D.01 / D.02 7gr/50 butir
plastik berisikan kristal warna putih dan satu bungkus plastik berisikan (1,8,8 gram)
tablet warna biru berlogo Superman
In
A
lik
1 (satu) unit Handphone merek NOKIA 3500 K berikut Simcardnya, 1 (satu) unit
Handphone merek Nokia 6070 berikut Simcardnya, dirampas untuk dimusnahkan ;
m
ub
ep
rupiah) ;
Membaca putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 2074/PID.B/-2010/
ah
on
18
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jahat untuk melakukan tindak pidana Narkotika yaitu : tanpa hak atau
R
melawan hukum, memproduksi, mengimpor, mengekspor atau menyalurkan
si
Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5
ne
ng
(lima) gram sebagaimana didakwakan dalam dakwaan KESATU PRIMAIR ;
2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT dan
do
Terdakwa II. RAUDI dengan pidana penjara masing-masing selama 8
gu (delapan) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)
subsidair 5 (lima) bulan penjara ;
In
A
3 Menyatakan lamanya Terdakwa dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari
pidana yang dijatuhkan ;
ah
lik
4 Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
5 Menyatakan barang bukti berupa :
am
ub
No.
NAMA BARANG BUKTI KODE SATUAN
ep
1. 39 39 (tiga puluh sembilan) buah potongan handuk warna putih A.01 39 buah
k
2. 150 (seratus lima puluh) 150 (seratus lima puluh) buah kertas saring warna A.02. 150 buah
putih
ah
3. 1 (satu) buah ember pla 1 (satu) buah ember plastik warna merah B. 03 1 buah
R
si
4. 1 (satu) buah Galon mer 1 (satu) buah galon merek Aqua berisikan cairan B.01 19 liter
bening
5. 1 (satu) buah galon mer 1 (satu) buah galon merek Aqua kosong B.02 1 buah
ne
ng
6. 1 (satu) buah beaker glass pyrex iwaki ukuran 2.000 ml berisikan B.03 2.000 ml
cairan warna kuning
7. 1 (satu) buah pemanas l 1 (satu) buah pemanas listrik (Hot Plate) merek B.04 1 buah
Maspion
do
gu
8. 1 (satu) buah erlemeyer bucher merek Pyrex Iwaki ukuran 1.000 B.05 1 buah
ml yang didalamnya diduga terdapat sisa-sisa residu Narkotika
9. 1 (satu) buah Vakum Portable Phlegm Suction H0003-C yang B.06 1 buah
diduga di dalamnya terdapat sisa-sisa residu Narkotika
In
A
lik
13. 1 (satu) buah Beaker Glass merek Pyrex Iwaki ukuran 1.000 ml B.10 1 buah
14. 1 (satu) buah teko ukur plastik ukuran 1.000 ml B.11 1 buah
15. 1 (satu) buah bong plastik diduga terdapat sisa-sisa residu Narkotika B.12 1 buah
16. 30 (tiga puluh) pasang sarung tangan Latex B.13 30 pasang
m
ub
17. 1 (satu) buah Penyemprot (Spray) berisikan cairan bening B.14 200 ml
18. 1 (satu) buah jerigen ukuran kedi berisikan cairan bening B.15 500 ml
19. 1 (satu) unit kulkas didalamnya terdapat 1 buah beaker glass B.16 1.000 ml
ka
21. 1 (satu) buah wadah plastik berisikan serbuk warna hitam C.01 500 gr
R
22. 1 (satu) buah beaker glass merek Pyrex Iwaki ukuran 2.000 M C.02 2.000 mt
es
23. 1 (satu) buah pemanas listrik (Hot Plate) merek Thermo Scientific C.03 1 buah
ng
24. 1 (satu) buah bungkus plastik berisikan kristal warna putih C.04 1.000 gr
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
25. 1 (satu) buah bungkus plastik bertuliskan "Refina Garam Meja" C.05 500 gr
berisikan kristal warna putih
si
26. 1 (satu) buah koper warna coklat didalamnya terdapat satu bungkus D.01 / D.02 7gr/50 butir
plastik berisikan kristal warna putih dan satu bungkus plastik berisikan (1,8,8 gram)
tablet warna biru berlogo Superman
ne
ng
27. Sebuah gulungan kertas aluminium foil D.03 1 gulung
28. 1 (satu) buah timbangan digital merek Tanita D.04 1 buah
do
gu 1 (satu) unit Handphone merek NOKIA 3500 K berikut Simcardnya, 1 (satu) unit
In
Handphone merek Nokia 6070 berikut Simcardnya, dirampas untuk dimusnahkan ;
A
6. Menetapkan agar Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT dan Terdakwa II. RAUDI
ah
membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;
lik
Membaca putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 186/PID/2011/PT.DKI.
tanggal 15 Juni 2011 yang amar lengkapnya sebagai berikut :
am
ub
• Menerima permintaan banding dari Penasihat Hukum Para Terdakwa dan
Penuntut Umum tersebut ;
ep
k
R
banding tersebut sekedar lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Para
si
Terdakwa sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
ne
ng
do
jahat untuk melakukan tindak pidana Narkotika yaitu : tanpa hak atau
gu
lik
ub
es
M
No.
ng
20
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. 39 39 (tiga puluh sembilan) buah potongan handuk warna putih A.01 39 buah
2. 150 (seratus lima puluh) 150 (seratus lima puluh) buah kertas saring warna A.02. 150 buah
si
putih
3. 1 (satu) buah ember pla 1 (satu) buah ember plastik warna merah B. 03 1 buah
4. 1 (satu) buah Galon mer 1 (satu) buah galon merek Aqua berisikan cairan B.01 19 liter
ne
ng
bening
5. 1 (satu) buah galon mer 1 (satu) buah galon merek Aqua kosong B.02 1 buah
6. 1 (satu) buah beaker glass pyrex iwaki ukuran 2.000 ml berisikan B.03 2.000 ml
cairan warna kuning
do
gu 7.
8.
1 (satu) buah pemanas l 1 (satu) buah pemanas listrik (Hot Plate) merek
Maspion
1 (satu) buah erlemeyer bucher merek Pyrex Iwaki ukuran 1.000
B.04
B.05
1 buah
1 buah
ml yang didalamnya diduga terdapat sisa-sisa residu Narkotika
In
A
9. 1 (satu) buah Vakum Portable Phlegm Suction H0003-C yang B.06 1 buah
diduga di dalamnya terdapat sisa-sisa residu Narkotika
lik
11. 1 (satu) buah Selang plastik B.08 1 buah
12. Plastik klip B.09 _
13. 1 (satu) buah Beaker Glass merek Pyrex Iwaki ukuran 1.000 ml B.10 1 buah
14. 1 (satu) buah teko ukur plastik ukuran 1.000 ml B.11 1 buah
am
ub
15. 1 (satu) buah bong plastik diduga terdapat sisa-sisa residu Narkotika B.12 1 buah
16. 30 (tiga puluh) pasang sarung tangan Latex B.13 30 pasang
17. 1 (satu) buah Penyemprot (Spray) berisikan cairan bening B.14 200 ml
18. 1 (satu) buah jerigen ukuran kedi berisikan cairan bening B.15 500 ml
ep
k
19. 1 (satu) unit kulkas didalamnya terdapat 1 buah beaker glass B.16 1.000 ml
merek Pyrex Iwaki ukuran 2.000 ml berisikan cairan kuning
ah
si
21. 1 (satu) buah wadah plastik berisikan serbuk warna hitam C.01 500 gr
22. 1 (satu) buah beaker glass merek Pyrex Iwaki ukuran 2.000 M C.02 2.000 mt
ne
berisikan cairan warna kuning
ng
23. 1 (satu) buah pemanas listrik (Hot Plate) merek Thermo Scientific C.03 1 buah
24. 1 (satu) buah bungkus plastik berisikan kristal warna putih C.04 1.000 gr
25. 1 (satu) buah bungkus plastik bertuliskan "Refina Garam Meja" C.05 500 gr
do
gu
lik
1 (satu) unit Handphone merek NOKIA 3500 K berikut Simcardnya, 1 (satu) unit
m
dimusnahkan ;
ka
RAUDI untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat Pengadilan, yang
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi No. 32/Akta.Pid/-2011/
R
PN.Jkt.Pst. yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang
si
menerangkan, bahwa pada tanggal 04 Juli 2011 Para Terdakwa mengajukan
ne
ng
permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi tersebut ;
Memperhatikan memori kasasi tanggal 15 Juli 2011 dari Kuasa Para Terdakwa
do
yang diajukan untuk dan atas nama Para Terdakwa juga sebagai Para Pemohon Kasasi,
gu berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 04 Juli 2011, memori kasasi mana telah
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 18 Juli 2011 ;
In
A
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah diberitahukan
ah
lik
kepada Para Terdakwa pada tanggal 27 Juni 2011 dan Para Terdakwa mengajukan
permohonan kasasi pada tanggal 04 Juli 2011 serta memori kasasinya telah diterima di
am
ub
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 18 Juli 2011, dengan
demikian permohonan kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam
tenggang waktu dan dengan cara menurut undang-undang, oleh karena itu permohonan
ep
k
si
Terdakwa pada pokoknya sebagai berikut :
1 Bahwa Judex Facti (Pengadilan Negeri) Jakarta Pusat tidak menerapkan peraturan
ne
ng
hukum sebagaimana mestinya sebagaimana dimaksud Pasal 253 ayat (1) huruf a
KUHAP yaitu dalam memberikan pertimbangan hukum atas fakta-fakta hukum
do
gu
lik
ub
ep
menghindari siksaan yang lebih keras lagi. Dan yang paling naif Penyidik
tersebut membujuk Para Pemohon Kasasi/Para Terdakwa untuk
ah
es
on
22
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
walaupun kenyataanya setelah di Polda Metro Jaya keterangan yang
R
diberikan Terdakwa tersebut tidak pernah dirubah, alhasil Para Pemohon
si
Kasasi yang sudah keberatan karena merasa tidak berbuat seperti yang ada
ne
ng
dalam BAP tersebut ;
b Bahwa untuk melakukan pembelaan undang-undang memberikan
do
perlindungan hukum berupa hak-hak yang diberikan kepada Tersangka atau
gu Terdakwa sesuai Pasal 51 – 57 KUHAP antara lain : Pasal 56 KUHAP
Tersangka atau Para Terdakwa berhak didampingi satu atau lebih Penasehat
In
A
Hukum dan apabila seorang Tersangka tidak mampu dan ancaman
hukumannya di atas lima tahun wajib didampingi Penasehat Hukum artinya
ah
lik
Pejabat pada setiap tingkatan wajib menunjuk satu atau lebih Penasehat
Hukum untuk mendampingi Terdakwa ;
am
ub
c Bahwa Para Pemohon Kasasi yang didakwa dengan Pasal 113 ayat (2) jo.
132 ayat (1) (KESATU PRIMAIR) jo. 129 huruf a jo. Pasal 132 ayat (1)
(KEDUA SUBSIDAIR) yang mana ancaman hukumannya sesuai Undang
ep
k
Undang No. 35 Tahun 2009 adalah seumur hidup atau 20 tahun, maka
ah
si
didampingi Penasehat Hukum melainkan sudah wajib didampingi Penasehat
Hukum. Sesuai ketentuan yang mengatakan “dalam hal tindak pidana
ne
ng
tertentu, di mana diancam dengan pidana hukuman mati atau hukuman lima
belas tahun atau lebih maka hal mendapatkan bantuan
do
gu
lik
Artinya hak ini sesuai dengan deklarasi “universal” HAM dengan kata lain
mengabaikan hak ini bertentangan dengan nilai HAM ;
m
ub
ep
3 Ketentuan yang bernilai HAM telah diangkat menjadi salah satu patokan
Miranda Rule atau Miranda Principle. Apabila pemeriksaan Penyidikan,
ah
es
sah (illegal) atau batal demi hukum (null and Void) Standar Miranda
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rule inilah yang ditegakkan dalam putusan MA No. 1565 K/Pid/1991 (16
R
September 1993) yang menyatakan “apabila syarat-syarat permintaan
si
tidak dipenuhi seperti halnya Penyidik tidak menunjukkan Penasihat
ne
ng
Hukum bagi Tersangka sejak awak Penyidikan, tuntutan Penuntut Umum
dinyatakan tidak dapat diterima” ;
do
Dan akibat putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang
gu mengadili dan memeriksa perkara a quo yang mengabaikan HAM Terdakwa,
maka sudah sepatutnya dibatalkan oleh Majelis Hakim Agung ;
In
A
d Jaminan hak-hak Terdakwa lainnya dalam KUHAP yang harus dipenuhi
adalah berhak untuk diadili disidang Pengadilan yang terbuka untuk umum
ah
lik
dan berhak mengusahakan dan mengajukan saksi atau ahli yang akan
memberikan keterangan yang menguntungkan baginya dan persidangan
am
ub
WAJIB memanggil dan memeriksa saksi atau ahli tersebut ;
Bahwa fakta hukum yang tidak dapat dibantah Terdakwa melalui Penasehat
hukum pada tanggal 01 Maret 2011 pernah bermohon kepada Majelis Hakim
ep
k
si
BAP Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT dan Terdakwa II. RAUDI untuk
didengar keterangannya supaya kebenaran materiil terungkap, namun hal itu
ne
ng
do
gu
2 Bahwa pertimbangan hukum Judex Facti (Majelis Hakim Tinggi DKI Jakarta)
adalah merupakan pertimbangan hukum yang tidak cukup atau tidak layak
ah
lik
ub
tidak memberikan pertimbangan sendiri hal itu terlihat antara lain dalam :
AMAR PUTUSAN putusan Judex Facti (Pengadilan Tinggi) DKI Jakarta No. 186/
ka
ep
es
untuk melakukan tindak pidana Narkotika yaitu : tanpa hak atau melawan
M
on
24
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Golongan I dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram
R
sebagaimana didakwakan dalam dakwaan KESATU PRIMAIR ;
si
Bahwa amar putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut di atas cukup
ne
ng
mengejutkan bukan saja Para Pemohon Kasasi/Para Terdakwa namun juga
semua pihak, akan tetapi hal demikian Para Pemohon Kasasi cukup memaklumi,
do
karena independensi Pengadilan yang tak dapat diintervensi kecuali oleh RASA
gu KEADILAN DAN HATI NURANI HAKIM YANG MEMERIKSA DAN
MENGADILI PERKARA A QUO ;
In
A
Bahwa putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang diambil alih oleh Hakim
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta begitu saja sesungguhya menimbulkan keragu-
ah
lik
raguan bagi Para Pemohon Kasasi/Para Terdakwa karena Para Pemohon Kasasi
tidak mengerti sesungguhnya tindak pidana mana yang didakwakan oleh JPU
am
ub
apakah memproduksi, atau mengimport, atau mengeksport, atau menyalurkan,
sebab unsur-unsur tindak pidana tersebut di atas adalah berbeda-beda satu sama
lainnya sehingga dengan demikian membingungkan Para Pemohon Kasasi/Para
ep
k
si
mengadili perkara a quo mengatakan telah berdasarkan alasan- alasan yang tepat
dan benar, kecuali lamanya pidana yang dijatuhkan Para Terdakwa haruslah
ne
ng
diubah karena belum sesuai dengan kadar perbuatan Para Terdakwa serta belum
mencerminkan rasa keadilan masyarakat ;
do
gu
Pendapat dan alasan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta itu tentu tidak benar, sebab
semua alasan alasan Para Pemohon Kasasi/Para Terdakwa dalam fakta-fakta
In
yang terungkap dalam persidangan sangat jelas sekali menyatakan Para Pemohon
A
lik
ub
ep
es
Bahwa kemudian isi BAP Penyidik point No. 7 telah disangkal Terdakwa I.
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
KETERANGAN TERDAKWA, di mana barang-barang bukti yang diajukan ke
R
persidangan sesungguhnya siapa pemilik sebenarnya sudah diterangkan baik
si
Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT maupun Terdakwa II. RAUDI karena pemilik
ne
ng
barang-barang bukti yang diajukan ke persidangan oleh JPU adalah SIM TJAI
WAN alias BOBY alias AGUAN namun Majelis Hakim Pengadilan Negeri
do
Jakarta Pusat tidak mempertimbangkannya, sehingga pertimbangan Majelis
gu Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang sudah keliru dalam hal membuat
pertimbangan hukum, begitu saja diambil alih oleh Pengadilan Tinggi DKI
In
A
Jakarta tanpa berusaha memberikan pertimbangan hukum yang dapat memberi
rasa keadilan bagi Para Pemohon Kasasi/Para Terdakwa ;
ah
lik
3 Judex Facti (Majelis Hakim Banding) tidak menerapkan hukum sesuai peraturan
karena pertimbangan hukumnya didasarkan sikap subjektif dan apriori terhadap
am
ub
pembelaan Para Pemohon Kasasi yaitu ; Bahwa Judex Facti (Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat maupun Pengadilan Tinggi DKI Jakarta) yang memeriksa dan
mengadili perkara a quo dan memutuskan hukuman kepada Para Pemohon Kasasi
ep
k
hanya didasarkan oleh wacana yang apriori bahwa siapapun yang diajukan sebagai
ah
si
harus dinyatakan bersalah dan dihukum. Bahwa wacana yang demikian karena
kajian atau analisis Judex Facti telah dibatasi oleh UU No. 35 Tahun 2009 tentang
ne
ng
do
gu
1 Bahwa dengan kembali merujuk pada Nota Pembelaan dan Memori Banding
Para Terdakwa Pemohon Kasasi a quo, pada prinsipnya Para Pemohon
In
Kasasi sesungguhnya telah mampu menunjukkan bahwa dakwaan Penuntut
A
lik
ub
Jakarta karena dijanjikan ada kerjaan berupa judi bola dan pada tanggal
03 Juli 2010 pergi Ke Jakarta naik Pesawat Lion Air sebagaimana
ka
ep
ng
26
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memperhatikan/mempertimbangkan argumentasi dari JPU, tetapi harus
R
juga mempertimbangkan pembelaan dari Terdakwa“ ;
si
• Adalah fakta hukum bahwa di dalam ruangan 2183 tersebut Terdakwa I.
ne
ng
ROBINSON SIRAIT melihat SIM TJAI WAN alias BOBY alias
AGUAN sedang memotong-motong warna putih dan ketika diminta
do
gu tolong oleh SIM TJAI WAN alias BOBY alias AGUAN untuk
memotong-motong Pemohon Kasasi/Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT
sempat membantu namun setelah mengetahui di dalam handuk putih
In
A
tersebut ada shabu shabu Pemohon Kasasi/Terdakwa I. ROBINSON
SIRAIT spontan berhenti dan minta pulang ;
ah
lik
2 Dengan demikian Putusan Pengadilan Negeri yang memposisikan/-
mengkwalifisir Para Pemohon Kasasi sebagai Pelaku adalah sangat keliru
am
ub
karena dalam peristiwa tersebut Terdakwa I. ROBINSON SIRAIT adalah
pasif sehingga menurut Prof. Moelyatno perbuatan Para Pemohon Kasasi
masuk DELICTA COMMISIONIS yakni Delict yang terdiri dari tidak
ep
k
si
(samenspanery) untuk melakukan kejahatan yang disebut pada saat masih
ada waktu untuk mencegah kejahatan, tidak segera melaporkan kepada
ne
ng
instansi yang berwajib, Sehingga kealpaan dari Para Pemohon Kasasi waktu
itu terletak pada kekurang hati-hatian dan tidak melapor kepada Pihak yang
do
gu
berwajib mengenai kejadian tersebut dan hal itu bukan saja terungkap di
muka persidangan namun Judex Facti (Pengadilan Negeri) melalui sidang
In
yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Bapak DEHEL K. SANDAN, SH.
A
lik
mempertimbangkannya ;
3 Bahwa namun demikian, oleh karena Judex Facti dalam pertimbangan
m
ub
hukumnya hanya didasarkan analis searah (one way traffic) berdasar delik
formil semata mata. Maka factor-faktor lain yang semestinya menjadi
ka
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1 .000.000.000,- (satu milyar rupiah) sungguh tidak adil dan jauh dari
R
kewajaran dan kepatutan hukum ;
si
Bahwa Judex Facti telah menjatuhkan putusan yang kurang cukup dipertimbangkan
ne
ng
dan dengan demikian adalah sepatutnya demi hukum putusan Judex Facti a quo
harus dibatalkan, dengan segala alasan dan fakta hukum seperti terurai di atas,
do
(Onvoldoende Gemotiveerd), dengan demikian Judex Facti (Pengadilan Negeri
gu Jakarta Pusat dan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta) berarti telah melakukan kelalaian
dalam memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan
In
A
yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang, karena tentang hal
putusan dengan pertimbangan yang cukup itu telah diatur dalam perundang-
ah
lik
undangan dan yurisprudensi tetap ;
Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI antara lain :
am
ub
a No. 638 K/SIP/1969 tanggal 22 September 1970, yang mana amar pertimbangan
hukumnya pada pokoknya menyatakan sebagai berikut : “Bahwa putusan
Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi yang kurang cukup dipertimbangkan
ep
k
si
menyatakan sebagai berikut : “Putusan Pengadilan Tinggi haruslah dibatalkan
karena kurang cukup pertimbangannya ;
ne
ng
c Bahwa oleh karena Judex Facti a quo telah kurang cukup pertimbangan
hukumnya, maka putusan Judex Facti a quo harus dinyatakan batal dan tidak
do
gu
(Pengadilan Tinggi) dalam hal memberatkan pidananya dari putusan Pengadilan Negeri
lik
telah mempertimbangkan secara benar dan tepat, dalam hal akibat dari tindakan yang
dilakukan oleh Para Terdakwa berdampak lebih luas tentang hajat hidup orang banyak
m
ub
dan khususnya Negara telah dirugikan karena telah kehilangan masa depan dari generasi
ka
tingkat kasasi hanya berkenaan dengan tidak diterapkan suatu peraturan hukum atau
M
ng
peraturan hukum tidak diterapkan sebagaimana mestinya, atau cara mengadili tidak
on
28
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dilaksanakan menurut ketentuan undang-undang, dan Pengadilan telah melampaui batas
R
wewenangnya, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 253 Kitab Undang-undang
si
Hukum Acara Pidana (Undang-Undang No. 8 Tahun 1981) ;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata,
putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau
do
undang-undang, maka permohonan kasasi tersebut harus ditolak ;
gu Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi/
Para Terdakwa ditolak, maka Para Pemohon Kasasi/Para Terdakwa harus dibebani
In
A
untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ;
Memperhatikan Pasal 113 ayat (2) jo. Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang No. 35
ah
lik
Tahun 2009, Undang-Undang No. 48 Tahun 2009, Undang-Undang No. 8 Tahun
1981, Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dan
am
ub
ditambah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan
Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan ;
ep
k
M E N G A D I L I
ah
si
ROBINSON SIRAIT, dan II. RAUDI tersebut ;
Membebankan Para Pemohon Kasasi/Para Terdakwa tersebut untuk membayar
ne
ng
biaya perkara dalam tingkat kasasi ini masing-masing sebesar Rp. 2.500,- (dua
ribu lima ratus rupiah) ;
do
gu
Majelis, Prof. Dr. Komariah E. Sapardjaja, SH. dan Prof. Dr. Surya Jaya, SH.M.Hum.
Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk
ah
lik
umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut,
dan dibantu oleh Mulyadi, SH.MH. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh Para
m
ub
ep
ttd./ SH.Sp.N.MH.
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Panitera Pengganti ;
ttd./
MULYADI, SH.MH.
ne
ng
do
gu Untuk salinan :
MAHKAMAH AGUNG RI
a.n. Panitera
In
A
Panitera Muda Pidana Khusus,
ah
lik
SUNARYO, SH.MH.
NIP. 040044338
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
30
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30