u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor : 178 K /Pid.Sus/ 2013
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG
do
gu Memeriksa perkara pidana khusus dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
In
berikut dalam perkara Terdakwa :
A
Nam a : MUHAMMAD REYHAN MAMARA
ah
lik
Tempat lahir : Jakarta ;
Umur/tanggal lahir : 16 tahun / 07 Desember 1994 ;
am
ub
Jenis kelamin : Laki-laki ;
Kewarganegaraan : Indonesia ;
ep
k
R
Pondok Aren, Kota Tangerang ;
si
Agam a : Islam ;
ne
ng
do
Yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Tangerang karena di dakwa :
gu
PRRIMAIR :
Bahwa ia Terdakwa MUHAMMAD REYHAN MAMARA BIN ROSAR
In
A
MAMARA pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2011 sekitar pukul 18.00 Wib atau setidak-
tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei tahun 2011 atau setidak tidaknya pada
ah
lik
waktu lain di tahun 2011 bertempat di rumah Terdakwa Jalan Gondangdia Blok F8
No.2, Sektor 7, Kelurahan Bintaro Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang atau
m
ub
setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
Negeri Tangerang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan
ka
melakukan persetubuhan dengannya atau orang lain perbuatan tersebut dilakukan oleh ia
ah
Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, awalnya saksi
es
M
Radhiya Azzura Binti Andi Erfian Sose (korban usia 15 tahun) sudah saling mengenal
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan Terdakwa MUHAMMAD REYHAN MAMARA Bin ROSAR MAMARA (usia
R
16 tahun) hingga mereka pacaran, kemudian Terdakwa kirim SMS kepada saksi
si
Radhiya Azzura Binti Andi Erfian Sose yang isinya membujuk dengan kata-kata”
ne
ng
Kamu mau nggak hubungan intim sama aku, kalau kamu mau, aku nggak bakal
ninggalin kamu dan dengan hubungan intim sama kamu, akan mengikat aku untuk tidak
do
meninggalkan kamu serta bertanggung jawab, kamu bisa hubungan intim hari apa”, oleh
gu karena saksi Radhiya Azzura sangat sayang dan takut ditinggalin atau diputus oleh
Terdakwa, selanjutnya saksi Radhiya merasa terbujuk dan membalas SMS tersebut
In
A
dengan kata-kata : ” kebetulan hari Rabu tanggal 18 Mei 2011 saya libur” dan dijawab
Terdakwa dengan kata-kata : ” sudah kamu datang aja ke rumah aku, kebetulan orang
ah
lik
tuaku lagi kerja”. Kemudian pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2011 saksi Radhiya Azzura
dengan diantar saksi Yessie Yasmina Binti Darsono (Ibu kandung korban) pergi ke
am
ub
rumah Terdakwa di Jalan Gondangdia Blok F .8 No.2, Sektor 7 Kelurahan Bintaro Jaya,
Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, sesampainya di depan rumah
Terdakwa, saksi Yessie Yasmina langsung pulang dan saksi Radhiya Azzura bertemu
ep
k
dengan Terdakwa, lalu Terdakwa mengajak saksi Radhiya Azzura masuk ke dalam
ah
kamar ngobrol-ngobrol sambil tiduran dan Terdakwa mencium saksi Radhiya Azzura,
R
si
kemudian Terdakwa dan saksi Radhiya Azzura membuka baju masing-masing hingga
telanjang bulat, selanjutnya dengan posisi saksi Radhiya telentang di atas kasur dan
ne
ng
do
gu
pantatnya kurang lebih 30 (tiga puluh) menit, Terdakwa mengeluarkan cairan sperma ke
dalam kemaluan saksi Radhiya Azzura, akhirnya alat kemaluan saksi Radhiya Azzura
In
terasa sakit dan mengeluarkan darah setelah melakukan hubungan intim layaknya suami
A
isteri dengan saksi Radhiya Azzura di beberapa tempat berulang kali dan Terdakwa
memerintahkan agar saksi Radhiya Azzura selalu mengkonsumsi pil KB untuk
ah
lik
ub
Sose Bin Sose (ayah kandung korban) merasa keberatan dan melaporkan kepada
petugas kepolisian Tangerang guna pemeiksaan lebih lanjut dan berdasarkan hasil
ka
ep
Toynibee, Sp. OG (dokter pada unit Obstetri Ginekologi RSUD Tangerang) dengan
R
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2 Alat kelamin dan kandungan :
R
a Mulut alat kelamin (vulva) : tidak ada kelainan;
si
b Selaput dara (Hymen) : terdapat luka lama sampai ke dasar arah jam satu, jam
ne
ng
tiga, jam 5 dan arah jam 7;
c Liang senggama (vagina) : tidak ditemukan kelainan;
do
d Mulut Leher Rahim (Cervix) : tidak diperiksa;
gu e Rahim (carpus uteri) : tidak diperiksa;
Kesimpulan :
In
A
Pada pemeriksaan korban anak perempuan berumur 15 tahun diketemu-kan
robekan lama selaput dara sampai ke dasar arah jam satu, jam tiga, jam 5 dan arah jam 7
ah
lik
akibat kekerasan benda tumpul yang memlalui liang senggama. Selanjutnya tidak
diketemukan tanda-tanda kekerasan pada bagian tubuh lainnya ;
am
ub
Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 81 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor : 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
;
ep
k
SUBSIDAIR :
ah
si
MAMARA pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2011 sekitar pukul 18.00 Wib atau setidak-
tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei tahun 2011 atau setidak tidaknya pada
ne
ng
waktu lain di tahun 2011 bertempat di rumah Terdakwa Jalan Gondangdia Blok F8
No.2, Sektor 7, Kelurahan Bintaro Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang; atau
do
gu
setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Tangerang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,
In
dengan sengaja melakukan kekerasan, atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan
A
tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau
membiarkan dilakukan perbuatan cabul, perbuatan tersebut dilakukan oleh ia Terdakwa
ah
lik
ub
Radhiya Azzura Binti Andi Erfian Sose (korban usia 15 tahun) sudah saling mengenal
dengan Terdakwa MUHAMMAD REYHAN MAMARA Bin ROSAR MAMARA (usia
ka
ep
16 tahun) hingga mereka pacaran, kemudian Terdakwa kirim SMS kepada saksi
Radhiya Azzura Binti Andi Erfian Sose yang isinya membujuk dengan kata kata” Kamu
ah
mau nggak hubungan intim sama aku, kalau kamu mau, aku nggak bakal ninggalin
R
es
kamu dan dengan hubungan intim sama kamu, akan mengikat aku untuk tidak
M
meninggalkan kamu serta bertanggung jawab, kamu bisa hubungan intim hari apa ”,
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
oleh karena saksi Radhiya Azzura sangat sayang dan takut ditinggalin atau diputus oleh
R
Terdakwa, selanjutnya saksi Radhiya merasa terbujuk dan membalas SMS tersebut
si
dengan kata kata : ” kebetulan hari Rabu tanggal 18 Mei 2011 saya libur ” dan dijawab
ne
ng
Terdakwa dengan kata-kata : ” sudah kamu datang aja ke rumah aku, kebetulan orang
tuaku lagi kerja”. Kemudian pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2011 saksi Radhiya Azzura
do
dengan diantar saksi Yessie Yasmina Binti Darsono (Ibu kandung korban) pergi ke
gu rumah Terdakwa di Jalan Gondangdia Blok F.8 No.2, Sektor 7 Kelurahan Bintaro Jaya,
Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, sesampainya di depan rumah
In
A
Terdakwa, saksi Yessie Yasmina langsung pulang dan saksi Radhiya Azzura bertemu
dengan Terdakwa, lalu Terdakwa mengajak saksi Radhiya Azzura masuk ke dalam
ah
lik
kamar ngobrol-ngobrol sambil tiduran dan Terdakwa mencium saksi Radhiya Azzura,
kemudian Terdakwa dan saksi Radhiya Azzura membuka baju masing-masing hingga
am
ub
telanjang bulat, selanjutnya dengan posisi saksi Radhiya telentang di atas kasur dan
Terdakwa di atas menindih saksi Radhiya Azzura, kemudian Terdakwa memasukkan
alat kemaluannya ke dalam alat kemaluan saksi Radhiya Azzura dengan naik turun
ep
k
pantatnya kurang lebih 30 (tiga puluh) menit, Terdakwa mengeluarkan cairan sperma ke
ah
dalam kemaluan saksi Radhiya Azzura, akhirnya alat kemaluan saksi Radhiya Azzura
R
si
terasa sakit dan mengeluarkan darah setelah melakukan hubungan intim layaknya suami
isteri dengan saksi Radhiya Azzura di beberapa tempat berulang kali dan Terdakwa
ne
ng
do
gu
kondisi saksi Radhiya Azzura sangat menghawatirkan, selanjutnya saksi Andi Erfian
Sose Bin Sose (ayah kandung korban) merasa keberatan dan melaporkan kepada petugas
In
kepolisian Tangerang guna pemeriksaan lebih lanjut dan berdasarkan hasil Visum et
A
lik
pada unit Obstetri Ginekologi RSUD Tangerang) dengan hasil pemeriksaan pada poin
Ginekology RSUD Tangerang dengan hasil pemeriksaan pada poin 6 kelainan yang
m
ub
ditemukan :
1 Pada tubuh : tidak ditemukan tanda tanda kekerasan;
ka
ep
b Selaput dara ( Hymen) : terdapat luka lama sampai ke dasar arah jam satu, jam
R
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d Mulut Leher Rahim ( Cervix) : tidak diperiksa;
R
e Rahim ( carpus uteri) : tidak diperiksa;
si
ne
ng
Kesimpulan :
Pada pemeriksaan korban anak perempuan berumur 15 tahun diketemukan
do
robekan lama selaput dara sampai ke dasar arah jam satu, jam tiga, jam 5 dan arah jam 7
gu akibat kekerasan benda tumpul yang memlalui liang senggama. Selanjutnya tidak
diketemukan tanda-tanda kekerasan pada bagian tubuh lainnya;
In
A
Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 82 Undang Undang RI Nomor : 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ;
ah
lik
Mahkamah Agung tersebut ;
Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
am
ub
Tigaraksa tanggal 28 Februari 2012 sebagai berikut :
1 Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD REYHAN MAMARA Bin ROSAR
MAMARA bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja melakukan
ep
k
si
pidana dalam Pasal 81 ayat (2) Undang Undang Nomor: 23 Tahun 2002
Tentang Perlindungan Anak dalam Dakwaan Primair ;
ne
ng
do
gu
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
R
dalam Dakwaan Primair dan Subsidair;
si
2 Membebaskan Terdakwa MUHAMMAD REYHAN
ne
ng
MAMARA Bin ROSAR MAMARA tersebut dari segala
hukuman;
do
3 Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan,
gu kedudukan dan harkat serta martabatnya;
4 Menyatakan barang bukti berupa :
In
A
• 1 (satu) potong baju terusan warna belang hitam putih;
• 1 (satu) potong BH;
ah
lik
• 1 (satu) potong celana dalam warna hijau;
Seluruhnya dikembalikan kepada Radhiya Azzura;
am
ub
5 Membebankan biaya perkara kepada Negara;
Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi Nomor : 21/Kasasi/
ep
Akta.Pid/2012/PN.Tng., yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Tangerang
k
yang menerangkan, bahwa pada tanggal 29 Maret 2012 Jaksa/Penuntut Umum pada
ah
si
Pengadilan Negeri tersebut ;
Memperhatikan memori kasasi tanggal 03 April 2012 dari Jaksa/ Penuntut
ne
ng
do
gu
hadirnya Pemohon Kasasi/Jaksa/Penuntut Umum pada tanggal 20 Maret 2012 dan Jaksa/
Penuntut Umum mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 03 April 2012 serta
ah
lik
ub
undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;
ka
Pidana) menentukan bahwa terhadap putusan perkara pidana yang diberikan pada
ah
tingkat terakhir oleh pengadilan lain, selain daripada Mahkamah Agung, Terdakwa atau
R
Penuntut Umum dapat mengajukan permintaan kasasi kepada Mahkamah Agung kecuali
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa akan tetapi Mahkamah Agung berpendapat bahwa selaku
R
badan Peradilan Tertinggi yang mempunyai tugas untuk membina dan menjaga agar
si
semua hukum dan undang-undang di seluruh wilayah Negara diterapkan secara tepat
ne
ng
dan adil, serta dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi No. 114/PUU-X/2012
tanggal 28 Maret 2013 yang menyatakan frasa “kecuali terhadap putusan bebas”
do
dalamPasal 244 Undang-UndangNo. 8 Tahun 1981 tersebut tidak mempunyai kekuatan
gu hukum mengikat, maka Mahkamah Agung berwenang memeriksa permohonan kasasi
terhadap putusan bebas;
In
A
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/ Jaksa/
Penuntut Umum pada pokoknya sebagai berikut :
ah
lik
Tidak menerapkan atau menerapkan peraturan hukum yang tidak sebagaimana
mestinya yaitu :
am
ub
Bahwa Hakim di dalam pertimbangannya sangatlah tidak beralasan serta tidak
mempertimbangkan keadaan korban (saksi Radhiya Azzura Bin Andi Erfien Sose) dan
ep
hanya mempertimbangkan keadaan Terdakwa pribadi tanpa mempertimbangkan sifat
k
delik atau tindak pidana itu sendiri. Dasar pertimbangan Hakim tersebut sangat tidak
ah
R
beralasan oleh karena saksi korban di dalam memberikan keterangan di muka
si
persidangan dengan tegas menerang-kan sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
kemudian Terdakwa kirim SMS kepada saksi Radhiya Azzura Bin Andi Erfien Sose
yang isinya membujuk dengan kata-kata “kamu mau nggak hubungan intim sama
ah
lik
aku, kalau kamu mau aku nggak bakal ninggalin kamu dan dengan hubungan intim
sama kamu, akan mengikat aku untuk tidak meninggalkan kamu serta
m
ub
bertanggungjawab, kamu bisa hubungan intim hari apa” oleh karena saksi Radhiya
Azzura Binti Andi Erfien Sose sangat sayang dan takut ditinggalin atau diputus oleh
ka
Terdakwa selanjutnya saksi Radhiya Azzura Binti Andi Erfien Sose merasa terbujuk
ep
dan membalas SMS tersebut dengan kata-kata “kebetulan hari Rabu tanggal 18 Mei
ah
2011 saya libur” dan dijawab Terdakwa dengan kata-kata “ sudah kamu datang aja
R
ke rumah aku, kebetulan orang tuaku lagi kerja”, kemudian pada hari Rabu
es
tanggal 18 Mei 2011 saksi Radhiya Azzura Binti Andi Erfien Sose dengan diantar
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
saksi Yessie Yasmina Binti Dasono (ibu kandung korban) pergi ke rumah Terdakwa
R
di Jalan Gondangdia Blok F.8 No.2 Sektor 7, Kelurahan Bintaro Jaya, Kecamatan
si
Pondok Aren Kota Tangerang Selatan, sesampainya di depan rumah Terdakwa, saksi
ne
ng
Yessie Yasmina Binti Dasono langsung pulang dan saksi Radhiya Azzura Binti Andi
Erfien Sose bertemu dengan Terdakwa, lalu Terdakwa mengajak saksi Radhiya
do
Azzura Binti Andi Erfien Sose masuk ke dalam kamar ngobrol-ngobrol sambil
gu tiduran dan Terdakwa mencium saksi Radhiya Azzura Binti Andi Erfien Sose
kemudian Terdakwa dan saksi Radhiya Azzura Binti Andi Erfien Sose membuka
In
A
baju masing-masing hingga telanjang bulat selanjutnya dengan posisi saksi Radhiya
Azzura Binti Andi Erfien Sose telentang di atas kasur dan Terdakwa di atas
ah
lik
menindih saksi Radhiya Azzura Binti Andi Erfien Sose kemudian Terdakwa
memasukkan alat kemaluannya ke dalam alat kemaluan saksi Radhiya Azzura Binti
am
ub
Andi Erfien Sose dengan naik turun pantatnya kurang lebih 30 (tiga puluh) menit
Terdakwa mengeluarkan sperma ke dalam alat kemaluan saksi Radhiya Azzura Binti
Andi Erfien Sose akhirnya alat kemaluan saksi Radhiya Azzura Binti Andi Erfien
ep
k
Sose terasa sakit dan mengeluarkan darah setelah melakukan hubungan intim
ah
layaknya suami isteri Terdakwa dan saksi Radhiya Azzura Binti Andi Erfien Sose
R
si
memakai pakaian masing-masing serta Terdakwa melakukan hubungan intim
layaknya suami isteri dengan saksi Radhiya Azzura Binti Andi Erfien Sose di
ne
ng
beberapa tempat telah berulang kali dan Terdakwa memerintahkan agar saksi
Radhiya Azzura Binti Andi Erfien Sose selalu mengkonsumsi pil KB untuk
do
gu
mencegah kehamilan hingga saksi Radhiya Azzura Binti Andi Erfien Sose
mengalami pendarahan melihat kondisi saksi Radhiya Azzura Binti Andi Erfien
In
Sose sangat mengkhawatirkan selanjutnya saksi Andi Erfien Sose Binti Andi Sose
A
(ayah kandung korban) merasa keberatan dan melaporkan kepada petugas kepolisian
Polres Tangerang.
ah
lik
ub
perbuatan suka sama suka dan tidak pernah mem-pertimbangkan awalnya kenapa
saksi korban saksi Radhiya Azzura Binti Andi Erfien Sose terbujuk atas perbuatan
ka
ep
Terdakwa Muhammad Reyhan Mamara Bin Rosar Mamara, yang mana Terdakwa
Muhammad Reyhan Mamara Bin Rosar Mamara telah membujuk dan akan
ah
es
Azzura Bin Andi Erfien Sose bersedia melakukan hubungan badan layaknya suami
M
isteri berulang kali, hingga saksi Radhiya Azzura Binti Andi Erfien Sose mengalami
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keguguran sebanyak 2 (dua) kali namun Terdakwa Muhammad Reyhan Mamara Bin
R
Rosar Mamara tidak ada tanggungjawab dan tidak merasa menyesal ;
si
- Bahwa Hakim di dalam pertimbangannya menyatakan hanya 1 (satu) orang saksi
ne
ng
yang menyatakan terbujuk yaitu saksi saksi Radhiya Azzura Binti Andi Erfien Sose
(saksi korban), hal tersebut jelaslah hanya saksi korban saja, dan tidak ada saksi yang
do
lain yang melihatnya, oleh karena perbuatan tersebut adalah persetubuhan dan bukan
gu perkosaan, jelas yang mengetahui adalah saksi korban sendiri dan didukung dengan
adanya hasil Visum Et Repertum ;
In
A
- Bahwa Hakim tidak pernah mempertimbangkan akibat perbuatan Terdakwa
Muhammad Reyhan Mamara Bin Rosar Mamara yang telah melakukan hubungan
ah
lik
badan dengan korban Radhiya Azzura Binti Andi Erfien Sose dan tidak
mempertimbangkan hasil Visum Et Repertum Nomor : S.02/22/1104/ X/2011 tanggal
am
ub
14 Oktober 2011 yang ditandatangani oleh Dr. WIBISANA, W,Sp.F (Ahli
Kedokteran Forensik), Dr. EDDY TOYNBEE, Sp.OG (Dokter pada Unit Obstetri
Ginekologi Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang) dengan hasil Pemeriksaan
ep
k
si
b Alat Kelamin dan Kandungan :
• Mulut alat kelamin (vulva) : tidak ada kelainan;
ne
ng
do
gu
lik
telah mengalami keguguran 2 (dua) kali hal tersebut adalah akibat dari perbuatan
Terdakwa Muhammad Reyhan Mamara Bin Rosar Mamara, padahal korban masih
m
usia anak-anak dan masih duduk di bangku sekolah namun Hakim tidak pernah
ub
mempertimbangkan keadaan korban yang mengalami shok berat dan depresi masa
ka
depannya ;
ep
Muhammad Reyhan Mamara Bin Rosar Mamara yang telah berulang kali melakukan
R
persetubuhan dengan saksi Radhiya Azzura Binti Andi Erfien Sose hingga
es
mengalami keguguran di usia yang masih muda, Hakim tidak melindungi dan tidak
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memperhatikan nasib kondisi korban, padahal perbuatan persetubuhan tersebut
R
dilakukan atas bujukan dan rayuan Terdakwa Muhammad Reyhan Mamara Bin
si
Rosar Mamara, persetubuhan telah terjadi sehingga semestinya pencabulanpun telah
ne
ng
terpenuhi dengan demikian jelaslah bahwa Hakim Tidak menerapkan atau
menerapkan peraturan hukum yang tidak sebagaimana mestinya.
do
gu Sehingga ketentuan pembuktian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 183 jo 184 Ayat
(1) KUHAP telah tidak dilaksanakan atau dilaksanakan tidak sebagaimana mestinya.
Sehingga putusan Majelis Hakim tingkat pertama yang membebaskan Terdakwa dari
In
A
tuntutan pidana, menurut hemat kami belum mencerminkan rasa keadilan karena
akibat perbuatan Terdakwa tersebut telah membuat saksi korban shock, trauma
ah
lik
hingga mengalami keguguran 2 (dua) kali di usia masih sangat muda belia dan
mengalami trauma sepanjang hidupnya oleh karena sudah tidak Virgin lagi (tidak
am
ub
perawan) merasa dipermalukan dan direndahkan harga dirinya di depan umum dan
merasa dikucilkan dalam pergaulan dengan demikian dalam putusan yang
ep
dijatuhkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama tersebut tidak melindungi korban
k
si
Alasan-alasan kasasi Jaksa/Penuntut Umum dapat dibenarkan, dengan
pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
persetubuhan dengan Radhiya Azzura Binti Andi Erfien Sose yang masih berusia 15
tahun merupakan tindak pidana melanggar Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun
In
2002 ;
A
Bahwa putusan Judex Facti adalah putusan bebas tidak murni dan bukan putusan
bebas murni. Alasan Judex Facti dalam membebaskan Terdakwa salah menafsirkan
m
ub
hukum pembuktian Pasal 183 KUHAP Jo Pasal 184 Ayat (1) KUHAP Jo Pasal 185 Ayat
ka
a Bahwa pendapat Judex Facti yang menyatakan hanya ada satu saksi yaitu saksi
korban saja Radhiya Azzura yang menyatakan bahwa Terdakwa telah membujuk
ah
saksi untuk melakukan persetubuhan. Sedangkan kedua orang tua kandung saksi
es
korban sama sekali tidak mengetahui dan melihat adanya persetubuhan dengan
M
ng
saksi korban, maka berdasarkan Pasal 185 Ayat (2) KUHAP dan dihubungkan
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan fakta hukum keterangan saksi korban tersebut tidak dapat membuktikan
R
kesalahan dan perbuatan Terdakwa melakukan persetubuhan dengan korban ;
si
b Bahwa pendapat Judex Facti tersebut keliru dalam menafsirkan Pasal 183 Jo
ne
ng
Pasal 185 Ayat (2) KUHAP sebab keterangan kedua orang tua saksi korban
ditambah keterangan Terdakwa yang menerangkan telah melakukan pencabulan
do
dengan saksi korban, bahwa keterangan kedua orang tua saksi Andi Erfien dan
gu saksi Yessie Yasmina yang memberikan keterangan karena dia mendengar
sendiri dari saksi korban ditambah keterangan Terdakwa sebagai suatu alat bukti
In
A
sehingga keterangan yang diberikan saksi korban tidak lagi bersifat “unnus testis
nullus testis”, melainkan sudah memenuhi syarat minimum alat bukti
ah
lik
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan alat bukti sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 183 KUHAP Jo Pasal 184 Ayat (1) KUHAP ;
am
ub
c Bahwa berdasarkan alasan tersebut, Terdakwa terbukti melakukan perbuatan
cabul dengan saksi korban karena adanya bujukan dan rayuan Terdakwa
sehingga saksi korban mau mengikuti keinginan Terdakwa melakukan perbuatan
ep
k
cabul ;
ah
si
• Akibat perbuatan Terdakwa membuat saksi Radhiya Azzura mengalami
tekanan psikis dan trauma dan prestasinya menurun ;
ne
ng
• Saksi Radhiya Azzura pada usia yang sangat muda telah mengalami
keguguran 2 (dua) kali ;
do
gu
proses persidangan ;
• Terdakwa mengakui terus terang akan perbuatannya, menyesal dan
ah
lik
dipertahankan lagi, oleh karena itu harus dibatalkan dan Mahkamah Agung akan
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi Jaksa/Penuntut Umum
R
dikabulkan dan Terdakwa dipidana, maka biaya perkara dalam semua tingkat peradilan
si
dibebankan kepada Terdakwa ;
ne
ng
Memperhatikan Pasal 82 Undang-Undang Nomor : 23 Tahun 2002, Tentang
Perlindungan Anak, Undang-Undang Nomor : 48 Tahun 2009, Undang-Undang Nomor :
do
8 Tahun 1981 dan Undang-Undang Nomor : 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah
gu dengan Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-
Undang Nomor : 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang
In
A
bersangkutan ;
MENGADILI:
ah
lik
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Jaksa/ Penuntut Umum
pada Kejaksaan Negeri Tigaraksa tersebut ;
am
ub
Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Tangerang Nomor : 228/Pid. Sus/2012/
PN.Tng., tanggal 20 Maret 2012 ;
ep
MENGADILI SENDIRI :
k
si
melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan Primair ;
4 Membebaskan Terdakwa Muhammad Reyhan Mamara Bin Rosar
ne
ng
do
gu
pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan wajib latihan kerja
selama 30 (tiga puluh) hari kerja tidak boleh melebihi dari 4 (empat) jam
m
ub
• 1 (satu) potong BH ;
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam semua
R
tingkat peradilan dan dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus
si
rupiah) ;
ne
ng
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada
hari Rabu, tanggal 5 Februari 2014 oleh Dr. Artidjo Alkostar, S.H., LL.M. Ketua
do
gu Muda Pidana Mahkamah Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai
Ketua Majelis, Prof. Dr. Surya Jaya, S.H., M.Hum. dan Sri Murwahyuni, S.H., M.H.
Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk
In
A
umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota
tersebut, dan dibantu oleh Emilia Djajasubagia, S.H., M.H. Panitera Pengganti
ah
lik
dengan tidak dihadiri oleh Pemohon Kasasi/Jaksa/Penuntut Umum dan Terdakwa ;
am
ub
Hakim – Hakim Anggota : Ketua :
ttd./ ttd./
Prof. Dr. Surya Jaya, S.H., M.Hum. Dr. Artidjo Alkostar, S.H., LL.M.
ep
k
ttd./
Sri Murwahyuni, S.H., M.H.
ah
si
ne
ng
Panitera Pengganti :
ttd./
do
gu
lik
m
ub
ka
Untuk salinan
ep
MAHKAMAH AGUNG RI
a.n. Panitera
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
NIP. : 19590430 198512 1 001
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14