Anda di halaman 1dari 32

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
P U T U S A N

a
NOMOR 178/Pid.Sus/2017/PN Olm

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Oelamasi yang mengadili perkara-perkara pidana
khusus pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

do
gu
Nama lengkap : Maung Maung Tin alias Anwar Sadiq alias Sadiq;
Tempat lahir : Yangon;

In
A
Umur/tanggal lahir : 24 tahun / 15 Agustus 1993;
Jenis kelamin : Laki-laki;
ah

Suku : -

lik
Kebangsaan : Myanmar;
Tempat tinggal : Apartamen Taman Surya 1, Tower Lantai 2e, Jalan
am

ub
Boulevard Pegadungan, Kalideras - Jakarta Barat
dan Sesuai dengan Tanda Pengenal (Surat
ep
Keterangan Tempat Tinggal) bertempat tinggal di
k

Margorejo, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan


ah

banjarsari, Kota Surakarta - Provinsi Jawa Tengah;


R

si
Agama : Islam;
Pekerjaan : Wiraswasta;

ne
ng

Pendidikan : SMA;

do
gu

Terdakwa, ditahan oleh :

1. Penyidik ditahan sejak tanggal 23 Agustus 2017 sampai dengan tanggal


In
11 September 2017;
A

2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 12 September 2017 sampai


dengan tanggal 21 Oktober 2017;
ah

lik

3. Penuntut Umum ditahan sejak tanggal 18 Oktober 2017 sampai dengan


tanggal 06 Nopember 2017;
4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Oelamasi ditahan sejak tanggal 23
m

ub

Oktober 2017 sampai dengan tanggal 21 Nopember 2017;


5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Oelamasi sejak tanggal 22
ka

Nopember 2017 sampai dengan tanggal 20 Januari 2017;


ep

Terdakwa dipersidangan didampingi Penasehat Hukum yaitu Herry F. F. Battileo,


ah

S.H., M.H. dan E. Nita Juwita, S.H., M.H, Advokat/Penasehat Hukum pada
R

Kantor Advokat / Pengacara HERRY F. F. BATTILEO, S.H., M.H. & Rekan yang
es
M

berkantor di Jalan Perintis Kemerdekaan I Nomor 003, Kelurahan Oebufu, Kota


ng

Kupang, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 13 Desember 2017;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengadilan Negeri Tersebut;

a
Telah membaca :

si
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Oelamasi, tentang penunjukan Hakim
Majelis yang menyidangkan dan mengadili perkara tersebut;

ne
ng
- Penetapan Hakim tentang penentuan hari persidangan perkara tersebut;
- Telah membaca dan mempelajari surat-surat dalam berkas perkara
tersebut;

do
- Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa serta
gu
memeriksa barang bukti yang diajukan dipersidangan;
Telah mendengar tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perk :

In
A
PDM -61/OLMS/Euh.1/10/2017, yang dibacakan hari Kamis tanggal 20
Desember 2017, yang pada pokoknya memohon supaya Majelis Hakim
ah

lik
Pengadilan Negeri Oelamasi memutuskan sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa MAUNG-MAUNG TIN ALIAS ANWAR SADIQ


am

ub
ALIAS SADIQ terbukti bersalah melakukan Tindak Pidana ““MENYURUH
MELAKUKAN ATAU TURUT SERTA MELAKUKAN PERBUATAN
MENCARI KEUNTUNGAN, SECARA TERORGANISASI MEMBAWA
ep
k

SEKELOMPOK ORANG YAKNI WARGA NEGARA ASING (WNA) YANG


ah

TIDAK BERHAK KELUAR DAN/ ATAU MASUK WILAYAH REPUBLIK


R

si
INDONESIA TANPA MENGGUNAKAN DOKUMEN PERJALANAN YANG
SAH DAN MELALUI TEMPAT PEMERIKSAAN IMIGRASI” sebagaimana

ne
ng

diatur dalam Pasal 120 Ayat (1) UU RI No.6 Tahun 2011 Tentang
Kemigrasian Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP;

do
gu

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 5


(lima) Tahun dikurangi masa tahanan sementara dengan perintah agar
Terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus
In
A

juta rupiah) subsidiair 2 (dua) bulan kurungan apabila denda tersebut


tidak dibayarkan
ah

lik

4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar


Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);
m

ub

Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut Penasehat


Hukum Terdakwa dipersidangan mengajukan pledooi (pembelaan), yang pada
ka

pokoknya mengajukan permohonan keringanan hukuman, dengan alasan-


ep

alasan :
ah

- Bahwa Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan


R

mengulangi perbuatan tersebut;


es

- Bahwa Terdakwa adalah tulang pungung keluarga;


M

ng

on

Halaman 2 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa terhadap permohonan Penasehat Hukum Terdakwa

a
tersebut, Penuntut Umum menjawab secara lisan, yang pada pokoknya tetap

si
pada tuntutannya;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke depan Persidangan karena

ne
ng
didakwa telah melakukan perbuatan pidana sebagaimana tersebut dalam Surat
Dakwaan Penuntut Umum Nomor PDM-61/OLMS/Euh.2/10/2017, tertanggal 19

do
Oktober 2017 yang menyatakan sebagai berikut :
gu
Bahwa Terdakwa MAUNG MAUNG TIN alias ANWAR SADIQ alias SADIQ
dengan AMBO TUWO, ANDY MUSTAKING alias TAKING alias BOBY,

In
A
DAHRANI dan MUH. JABBAR (yang dilakukan penututan secara terpisah dan
telah mempunyai kekuatan hukum tetap) pada hari, tanggal dan bulan yang
ah

lik
sudah tidak diingat lagi dengan pasti dalam tahun 2015 atau setidak-tidaknya
pada suatu waktu tertentu yang masih termasuk dalam tahun 2015, bertempat
am

ub
di Kota Makassar - Provinsi Sulawesi Selatan atau setidak-tidaknya sesuai
dengan ketentuan Pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Oelamasi
berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, “Sebagai orang yang
ep
k

melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan


ah

yang bertujuan mencari keuntungan, baik secara langsung maupun tidakl


R

si
angsung, untuk diri sendiri atau untuk orang lain dengan membawa
seorang atau kelompok orang, baik secara terorganisasi maupun tidak

ne
ng

terorganisasi, atau memerintahkan orang lain untuk membawa seseorang


atau kelompok orang, baik secara terorganisasi maupun tidak

do
terorganisasi, yang tidak memiliki hak secara sah untuk memasuki
gu

wilayah Indonesia atau keluar dari wilayah Indonesia dan/atau masuk


wilayah negara lain, yang orang tersebut tidakmemiliki hak untuk
In
A

memasuki wilayah tersebut secara sah, baik dengan menggunakan


dokumen sah maupun dokumen palsu, atau tanpa menggunakan
ah

lik

Dokumen Perjalanan, baik melalui pemeriksaan imigrasi maupun tidak”,


perbuatan manaTerdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :
m

ub

 Bahwa pada awalnya Terdakwa dihubungi oleh YUSUF alias ZUBAIR


(Daftar Pencarian orang) dan kemudian meminta kepada Terdakwa untuk
ka

menjemput dan mengumpulkan para imigran yang ingin berangkat dari


ep

Indonesia ke Australia dengan upah sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta


ah

rupiah) per orang dan atas permintaan tersebut kemudian disanggupi oleh
R

Terdakwa, selanjutnya sekitar bulan Juni 2015 Terdakwa menemui YUSUF


es

alias ZUBAIR dan AMBO TUWO disebuah Warung Kopi di Kota Makassar -
M

ng

Sulawesi Selatan untuk membicarakan pengiriman imigran ke Australia dan


on

saat pertemuan tersebut Terdakwa menyampaikan kepada AMBO TUWO


Halaman 3 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bahwa ada orang imigran yang akan dikirim ke Sinjai sebanyak 25 (dua

a
puluh lima) orang dan bila AMBO TUWO mau untuk mengangkut atau

si
membawa imigran tersebut ,maka akan dibayar sebesar Rp.10.000.000,-
(sepuluh juta rupiah) per orang serta akan memberikan sebuah mobil

ne
ng
seharga Rp.700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah) sehingga kemudian
AMBO TUWO tertarik untuk bekerja sama memberangkatkan 25 (dua puluh

do
lima) orang imigran tersebu, setelah itu Terdakwa berangkat ke Jakarta dan
gu
mengumpulkan 13 orang Imigran yang berada ditempat penginapan di
Jakarta lalu Terdakwa memberangkatkan 13 orang Imigran tersebut ke

In
A
Makassar - Sulawesi Selatan dengan menggunakan pesawat udara untuk
bergabung dengan 12 orang Imigran lainnya yang sudah terlebih dahulu
ah

lik
berada di tempat penampungan di Makassar dan setibanya di Makassar, 13
(tiga belas) orang Imigran tersebut dijemput oleh YUSUF alias ZUBAIR lalu
am

dibawa ke tempat penangpungan yang berada di Makassar.

ub
 Bahwa sekitar dua puluh hari setelah pertemuan di warung kopi tersebut,
Terdakwa menelepon AMBU TUWO untuk menjemput Terdakwa di
ep
k

Makassar sehingga kemudian AMBO TUWO menjemput Terdakwa di


ah

Makassar sekitar siang hari dan setelah itu Terdakwa menyewa beberapa
R

si
mobil lalu menjemput 25 (dua puluh lima) orang Imigran tersebut ditempat
penginapan mereka masing-masing yang berada di Kota Makassar dan

ne
ng

kemudian membawa Imigran tersebut ke Sinjai untuk selanjutnya


diberangkatkan ke Australia, kemudian sekitar pukul 02.00 Wita (dini hari)

do
Terdakwa dengan AMBO TUWO bersama imigran tersebut tiba di
gu

Pelabuhan Sinjai lalu Terdakwa menyuruh seluruh Imigran tersebut naik ke


atas kapal yang telah disiapkan oleh Terdakwa, dan setelah semua Imigran
In
A

tersebut naik ke kapal kemudian kapal tersebut bergeser dan berlabuh


ditengah laut;
ah

lik

 Bahwa setelah kapal bergeser ke tengah laut, Terdakwa bersama AMBO


TUWU pergi pulang kerumah AMBO TUWO dan sesampainya dirumah
m

ub

AMBO TUWO kemudian Terdakwa menyampaikan kepada AMBO TUWO


supaya mencari nahkoda untuk mengantar imigran tersebut dari Sinjai ke
ka

Australia dengan upah sebesar Rp. 90.000.000,- (sembilan puluh juta


ep

rupiah) dan setelah itu Terdakwa pulang tempat penginapannya. Pada esok
ah

harinya AMBO TUWO pergi menemui ANDY MUSTAKING alias TAKING


R

alias BOBY dan meminta supaya mencarikan juragan / nahkoda untuk


es

mengangkut imigran dari Pelabuhan Sinjai ke Australia dengan upah


M

ng

sebesar Rp.90.000.000,- (Sembilan puluh juta rupiah) dan atas permintaan


on

tersebut ANDY MUSTAKING alias TAKING alias BOBY menyatakan setuju


Halaman 4 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan bersedia untuk mencarikan juragan / nahkoda. Setelah berpisah

a
dengan AMBO TUWO kemudian ANDY MUSTAKING alias TAKING alias

si
BOBY menemui DAHRANI dan menawarkan kepada DAHRANI untuk
mengangkut Imigran gelap dari Sinjai ke Australia dengan imbalan akan

ne
ng
diberikan upah sebesar 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) dan atas
tawaran tersebut DAHRANI bersedia untuk menjadi juragan / nahkoda

do
sehingga kemudian ANDY MUSTAKING alias TAKING alias BOBY
gu
menyampaikan kepada AMBO TUWO bahwa sudah ada nahkoda yang
bersedia untuk mengangkut Imigran tersebut ke Australia lalu AMBO TUWO

In
A
memberikan uang pribadinya sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah) beserta jaminan sertifikat rumah kepada ANDY MUSTAKING alias
ah

lik
TAKING alias BOBY karena uang masih kurang, namun ANDY
MUSTAKING alias TAKING alias BOBY tidak mengambil sertifikat tersebut
am

dan hanya mengambil uang, dan kemudian ANDY MUSTAKING alias

ub
TAKING alias BOBY menyampaikan kepada AMBO TUWO jika malam nanti
nahkoda tersebut sudah siap, sehingga kemudian AMBO TUWO
ep
k

menyampaikan kepada Terdakwa bahwa nahkoda sudah ada dan akan


mengantar Imigran tersebut ke Auatralia;
ah

si
 Bahwa kemudian ANDY MUSTAKING alias TAKING alias BOBY
menyerahkan uang sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)

ne
ng

tersebut kepada DAHRANI sebagai panjar sedangkan sisanya sebesar Rp.


30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) akan diberikan setelah DAHRANI

do
kembali ke Sinjai – Sulawesi Selatan, kemudian DAHRANI mengajak MUH.
gu

JABBAR sebagai anak buah kapal untuk menemani mengangkut Imigran


tersebut ke Australia dengan janji akan diberikan upah sebesarRp.
In
A

40.000.000,- (empatpuluhjuta rupiah) dan disetujui oleh MUH. JABBAR


sehingga kemudian DAHRANI memberikan uang sebesarRp. 5.000.000
ah

lik

(limajuta rupiah) kepada MUH. JABBAR sebagai panjar sedangkan sisanya


sebesar Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) akan diberikan
setelah kembali ke Sinjai – Sulawesi Selatan;
m

ub

 Bahwa kemudian sekitar pukul 22.00 Wita (malam hari) pada sekitar bulan
ka

Juli 2015 AMBO TUWO pergi ke Pelabuhan Sinjai dan sampai disana
ep

bertemu dengan ANDY MUSTAKING alias TAKING alias BOBY, DAHRANI


ah

dan MUH. JABBAR, selanjutnya DAHRANI dan MUH. JABBAR


R

melaksanakan tugasnya yaitu mengangkut atau membawa Imigran gelap


es

sebanyak 25 (dua puluh lima) orang, yang terdiridari :


M

ng

No Nama Jenis Umur Asal


on

Halaman 5 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kelamin Negara

a
R
1 2 3 4 5

si
1. SAHINUR Laki-laki 27 Tahun Bangladesh

ne
ng
2. AHMAD NASRUL Laki-laki 34 Tahun Bangladesh
3. RUBAL Laki-laki 20 Tahun Bangladesh
4. MUKTAR AHMED Laki-laki 29 Tahun Pakistan

do
gu 5.
6.
SUMAN KUMAR BARUA
MOHAMMAD SHUKKUR ALI
Laki-laki
Laki-laki
25 Tahun
32 Tahun
Bangladesh
Bangladesh

In
A
7. ALAMGIR Laki-laki 26 Tahun Bangladesh
8. MEIMAR SAITUSUN Laki-laki 16 Tahun Myanmar
9. ZAHID Laki-laki 27 Tahun Bangladesh
ah

lik
10. KAZI ARAFAT Laki-laki 24 Tahun Bangladesh
11. SALMA SULTANA Perempua 26 Tahun Bangladesh
am

ub
12. MOHAMMAD MONJORUL n 31 Tahun Bangladesh
HAKTUTUL Laki-laki
ep
k

13. MOHAMMAD IMRAN HOSSIN 25 Tahun Bangladesh


ah

14. AHIDUZZAM Laki-laki 28 Tahun Bangladesh


R

si
15. SAMSUL ASAD HUSSEN Laki-laki 27 Tahun Bangladesh
16. MUHAMAD RAJU HUSSEN Laki-laki 23 Tahun Bangladesh

ne
ng

17. MUHAMAD ATUR ROHOMAN Laki-laki 23 Tahun Bangladesh


18. MUHAMAD JONY HOWLADAR Laki-laki 27 Tahun Bangladesh

do
gu

19. RUHUL AMIN Laki-laki 27 Tahun Bangladesh


20. MUHAMAD ABDULLAH Laki-laki 27 Tahun Bangladesh
ALSAIDI Laki-laki
In
A

21. ABDUL AWAL 37 Tahun Bangladesh


ah

lik

22. MAMUN PARVES Laki-laki 29 Tahun Bangladesh


23. ABDUL ALIM Laki-laki 32 Tahun Bangladesh
m

ub

24. MUHAMMAD RAFIQUL ISLAM Laki-laki 29 Tahun Bangladesh


25. MOHAMMAD HAIDER ALI Laki-laki 25 Tahun Bangladesh
ka

Laki-laki
ep

 Bahwa selanjutnya DAHRANI sebagai Nahkoda dan MUH. JABBAR


ah

sebagai Anak Buah Kapal membawa atau mengangkut imigran tersebut


R

menuju ke Australia dengan menggunakan Kapal Motor “JAYANTI”, namun


es

ketika sampai di Perairan Laut Australia DAHRANI dan MUH. JABBAR


M

ng

ditangkap oleh aparat keamanan Australia dankemudian Kapal Motor


on

“JAYANTI” yang ditumpangi oleh para imigran tersebut di tenggelamkan dan


Halaman 6 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diganti dengan Kapal Motor “HARUM” yang sudah disiapkan oleh aparat

a
keamanan Australia, kemudian DAHRANI danMUH. JABBAR disuruh

si
membawa kembali imigran tersebut kewilayah Negara Republik Indonesia
dengan menggunakan Kapal Motor “HARUM” yang telah dipersiapkan oleh

ne
ng
petugas keamanan Australia akan tetapi pada hari Sabtu tanggal 01
Agustus 2015 sekitar pukul 17.00 Wita setelah sampai di perairan laut

do
Tablolong Kabupaten Kupang yang masih termasuk perairan Republik
gu
Indonesia KapalMotor “HARUM” yang mengangkut Imigran tersebut
ditangkap oleh anggota Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur;

In
A
 Bahwa Imigran sebanyak 25 orang tersebut diatas ketika diangkut oleh dari
Sinjai – Sulawesi Selatan tidak melalui tempat pemeriksaan Imigrasi yang
ah

lik
sah dan tanpa dilengkapi dokumen perjalanan yang sah baik dokumen
untuk masuk ke Negara Indonesia maupun keluar dari wilayah Indinesia
am

ub
pada hal seseorang untuk bisa bermigrasi ada persyaratan masuk maupun
keluar yang harus di penuhi yaitu : ep
Persyaratan masuk :
k

1. Harus mempunyai dokumen perjalanan atau paspor yang sah dan


ah

masih berlaku;
R

si
2. Harus memiliki Visa untuk masuk dan tinggal di wilayah Indonesia
dalam waktu tertentu;

ne
3. Harus melalui tempat pemeriksaan Imigrasi yang sah;
ng

Sedangkan Persyaratan Keluar :


1. Harus mempunyai dokumen perjalanan atau paspor yang sah dan

do
masih berlaku;
gu

2. Harus memiliki ijin tinggal yang masih berlaku;


3. Harus melalui tempat pemeriksaan Imigrasi yang sah.
In
 Bahwa kemudian setelah dilakukan pemeriksaan oleh anggota Kepolisian
A

Daerah Nusa Tenggara Timur ternyata 25 (dua puluh lima) orang Imigran
tersebut diatas tidak melalui tempat pemeriksaan Imigrasi yang sah dan
ah

lik

tanpa dilengkapi dokumen perjalanan yang sah berupa paspor dan Visa
sehingga akhirnya Terdakwa juga diproses untuk mempertanggung
m

ub

jawabkan perbuatannya;
ka

 Bahwa atas jasa Terdakwa yang telah mengumpulkan dan


ep

memberangkatkan imigran tersebut ke Australia, Terdakwa mendapatkan


bayaran sebagai upah dari Yusuf alias Zubair sebesar Rp. 17.600.000,-
ah

(tujuh belas juta enam ratus ribu rupiah) yang dikirim melalui nomor
R

es

rekening teman Terdakwa, yang juga berkewarganegaraan Myanmar;


M

ng

on

Halaman 7 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Perbuatan Terdakwa sebagaimana tersebut di atas diatur dan diancam

a
pidana dalam Pasal 120 Ayat (1) Undang- Undang R.I. Nomor 06 tahun 2011

si
tentang Keimigrasian Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke- 1 KUHP;

Menimbang, bahwa atas Surat Dakwaan tersebut, Penasehat Hukum

ne
ng
Terdakwa menyatakan tidak mengajukan keberatan (eksepsi);
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum

do
gu
telah mengajukan saksi-saksi yang telah didengar keterangannya di bawah
sumpah, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
1. Saksi Frumensius G. Dinong.

In
A
- Bahwa saksi tidak mengenal dengan Terdakwa, dan tidak ada hubungan
keluarga maupun pekerjaan;
ah

lik
- Bahwa saksi dihadirkan di persidangan ini yaitu karena ada masalah
penyelundupan orang;
am

ub
- Bahwa saksi adalah Anggota Reserse Polda NTT;
- Bahwa saksi bersama dengan SAKSI JONATHAN BINOME, telah
ep
mengamankan DAHRANI dan MUH JABBAR diatas Kapal Motor HARUM
k

pada hari sabtu tanggal 01 Agustus 2015 sekitar pukul. 17.00 Wita
ah

diperairan Laut Tablolong Kec. Kupang Barat Kabupaten Kupang;


R

si
- Bahwa saksi melakukan pemeriksaan diatas kapal motor Harum dan
didalamnya saksi temukan 25 orang Warga Negara Asing asal

ne
ng

Bangladesh, Pakistan dan Myanmar yang tidak memiliki dokumen


perjalanan sah yang selanjutnya saksi memerintahkan saksi DAHRANI

do
gu

selaku Nahkoda kapal tersebut untuk merapat ke dataran pantai


Tablolong yang kemudian setelah merapat kepinggir 25 warga negara
In
asing kami amankan di rumah detensi imigrasi sedangkan untuk para
A

saksi DAHRANI, DKK kami bawa Ke Polsek Semau untuk selanjunya


kami bawa ke MAPOLDA NTT;
ah

lik

- Bahwa selain 25 Warga Negara Asing, diatas kapal hanya terdapat satu
lembar peta arah indonesia dan seleberan dengan tulisan bahasa inggris
m

ub

yang apabila diterjemahkan seingat saksi pada pokoknya berisi


himbauan untuk tidak melanjutkan perjalanan membawa Warga Negara
ka

Asing tersebut Masuk ke Australia namun apabila memang nekad maka


ep

polisi Autralia akan memenjarakan para saksi DAHRANI dan MUH


ah

JABBAR. Bahwa selain barang tersebut tidak ada barang lain yang
R

ditemukan diatas kapal;


es

- Bahwa menurut keterangan saksi DAHRANI dan MUH. JABBAR, 25


M

ng

orang Warga Negara Asing tersebut sebelumnya para Terdakwa Angkut


on

Halaman 8 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dari Kab Sinjai Propinsi Sulawesi Selatan dengan tujuan menuju Darwin

a
Australia namun sesampainya diperairan Australia mereka ditangkap dan

si
selanjutnya diperintahkan untuk kembali ke indonesia dan Terdakwa
mendapatkan upah sebesar Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah);

ne
ng
- Bahwa pada saat melakukan pengecekan tersebut, SAKSI menggunakan
Kapal motor nelayan milik SAKSI EDUARD R. TOKOH dan pemilik kapal

do
gu ikut dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh saksi;
- Bahwa saksi DAHRANI dan MUH JABBAR adalah terpidana atas kasus
yang sama yakni perkara tindak pidana keimigrasian;

In
A
- Bahwa setahu saksi, peran dari AMBO TUWO adalah memberikan uang
kepada SAUDARA BOBI TAKING (DPO) yang selanjutnya BOBI TAKING
ah

lik
meminta DAHRANI dan MUH JABBAR untuk mengangkut 25 WNA
tersebut menuju australia;
am

ub
Bahwa saksi menerangkan untuk peran Terdakwa MAUNG-MAUNG TIN
ALIAS ANWAR SADIQ ALIAS SADIQ saksi secara pasti tidak
mengetahuinya namun berdasarkan informasi dari penyidik Terdakwa
ep
k

telah menyuruh AMBO TUWO untuk mengirimkan 25 WNA asing


tersebut;
ah

si
Menimbang, bahwa Atas keterangan saksi ke -1 tersebut Terdakwa
menyatakan tidak tahu;

ne
ng

2. Saksi Eduard R. Tokoh.


- Bahwa saksi tidak mengenal dengan Terdakwa, dan tidak ada hubungan

do
gu

keluarga maupun pekerjaan;


- Bahwa saksi dihadirkan di persidangan ini yaitu karena ada masalah
penyelundupan orang;
In
A

- Bahwa saksi pernah dimintai tolong oleh beberapa anggota Kepolsian


ah

dengan menggunakan kapal nelayan miliknya untuk melakukan


lik

penangkapan terhadap sesorang di atas kapal diperairan laut Tablolong


karena membawa orang asing tanpa ijin;
m

ub

- Bahwa saksi melihat secara langsung anggota Kepolisian yakni SAKSI


FRUMENSIUS G. DINONG telah mengamankan saksi DAHRANI dan
ka

ep

MUH. JABBAR diatas Kapal Motor HARUM pada hari sabtu tanggal 01
Agustus 2015 sekitar pukul. 17.00 Wita diperairan Laut Tablolong Kec.
ah

Kupang Barat Kabupaten Kupang;


R

- Bahwa saksi menerangkan setelah pihak kepolisian melakukan


es
M

pemeriksaan diatas kapal motor Harum didalamnya saksi temukan 25


ng

on

Halaman 9 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
orang Warga Negara Asing asal Bangladesh, Pakistan dan Myanmar yang

a
tidak memiliki dokumen perjalanan sah;

si
- Bahwa menurut keterangan saksi DAHRANI dan MUH JABBAR, 25 orang
Warga Negara Asing tersebut sebelumnya para Terdakwa Angkut dari Kab

ne
ng
Sinjai Propinsi Sulawesi Selatan dengan tujuan menuju Darwin Australia
namun sesampainya diperairan australia mereka ditangkap dan

do
gu selanjutnya diperintahkan untuk kembali ke indonesia;
- Bahwa saksi menerangkan saksi adalah pemilik kapal nelayan yang
dipergunakan oleh Saksi anggota Kepolisian untuk mengamankan saksi

In
A
DAHRANI dan MUH JABBAR;
Menimbang, bahwa Atas keterangan saksi ke-2 tersebut Terdakwa
ah

lik
menyatakan tidak tahu;
3. Saksi Kazi Arafat.
am

- Bahwa saksi tidak mengenal Terdakwa, dan tidak ada hubungan keluarga

ub
maupun pekerjaan;
- Bahwa saksi dihadirkan di persidangan ini yaitu karena ada masalah
ep
k

penyelundupan orang;
- Bahwa saksi menerangkan saksi menerangkan jika DAHRANI dan MUH
ah

JABBAR adalah nahkoda dan juga ABK yang mengangkut saksi bersama
R

si
24 warga negara asing lainya dari Sinjai Sulawesi Selatan menuju Darwin
Australia;

ne
ng

- Bahwa saksi menerangkan sekitar bulan Februari 2015 saksi berangkat


dari Bangladesh sekitar bulan Februari 2015 dengan menggunakan

do
gu

sebuah kapal yang bermuatan lebih dari 100 orang, setelah singah
dipantai negera thailand kemudian saksi dan beberapa warga Negara
In
A

asing melanjutkan perjalanan menuju Indonesia melalui medan sumatera


utara, dimedan saksi sempat menginap selama 1 (satu) malam dan
ah

lik

melanjutkan perjalanan ke Jakarta menggunakan Bus Umum;


- Bahwa setibanya di Jakarta saya dan Warga Negara Asing sempat tinggal
1 minggu dan berpindah tempat sebanyak 2 kali yang kemudian akhirnya
m

ub

saksi berangkat ke Makasar dengan menggunakan pesawat terbang yang


selanjutnya saksi dan Warga Negara Asing lainya dibawa menuju sinjai
ka

ep

dengan menggunakan Bus;


- Bahwa selama proses saksi berpindah pindah tempat mulai dari medan
ah

hingga berangkat ke Jakarta kemudian dari Jakarta diberangkatkan


R

es

menuju Makasar dan sinjai ada orang yang sudah mengatur, memfasilitasi
M

dan membantu saksi dan juga warga negara asing yang lainnya yakni
ng

pada saat di MEDAN ada seorang lak-laki WNI namun saksi tidak
on

Halaman 10 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mengetahui namanya, kemudian di JAKARTA ada seorang laki-laki WNI

a
yang membantu bernama MUKMIN, selanjutnya pada saat diMakasar

si
sampai dengan SINJAI kami dibantu oleh dua orang laki-laki WNI yang
saksi tidak mengetahui siapa namanya;

ne
ng
- Bahwa selain seorang warga WNI yang membantu saksi tersebut pada
saat dibandara atau tempat-tempat keramaian, sewaktu akan masuk ke

do
gu Pesawat atau Bus ada beberapa orang yang mengaku anggota TN/IPOLRI
mengamankan kami sampai kami benar benar berada di dalam alat
transportasi, contoh seperti dibandara kami sama sekali tidak mempunyai

In
A
dokumen perjalanan namun karena ada orang yang mengaku anggota
mengamankan akhirnya saya bisa lolos dan terbang ke MAKASAR;
ah

lik
- Bahwa saksi menerangkan untuk pergi ke Australia, saksi sudah
mengeluarkan biaya total sebesar 40.000.000,- DHAKA (Mata Uang
am

Bangladesh) atau sekitar (empat puluh lima juta rupiah) yang diberikan

ub
kepada saudara EMON (WN BANGLADESH yang bisa berbahasa
indonesia) untuk dapat pergi ke Darwin Australia dan diJakarta saksi
ep
k

pernah menyerahkan uang sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah)


kepada saudara mukmin dan saudara mukmin yang mengurus
ah

R
keberangkatan saksi ke maksar dengan menggunakan pesawat;

si
- Bahwa saksi menerangkan pada saat di Makasar saksi sempat

ne
ng

ditampung/disimpan disebuah rumah yang berisi banyak kamar kurang


lebih selama 1 minggu kemudian tiap-tiap warga negara diberikan 1 buah
kamar dan sama sekali tidak diperbolehkan untuk keluar;

do
gu

- Bahwa pada sekitar awal bulan juli saksi bersama dengan 24 WNA yang
lain diberangkatkan menuju Darwin Australia melalui pelabuhan kecil di
In
A

sinjai yang saksi tidak mengetahui namanya;


- Bahwa saksi bersama dengan 24 Warga Negara lainnya dibawa dengan
ah

mobil minibus secara bertahap dari Makasar menuju sinjai oleh SAUDARA
lik

AMBO TUWO pada sekitar bulan juli sore menjelang malam;


- Bahwa setelah sampai di sinjai selanjutnya saksi bersama 24 orang WNA
m

ub

laiinya dipindahkan secara bertahap ke tengah laut dengan menggunakan


kapal motor kecil dimana disana sudah bersiap 1 unit kapal motor yang
ka

ep

didalamnya sudah ada 1 orang Nahkoda ditemani 1 orang anak buah


kapal yakni DAHRANI dan MUH. JABBAR Alias JABBAR;
ah

- Bahwa saksi menerangkan pada saat itu kapal mulai berlayar menunju
R

Darwin Australia pada malam hari dan sampai di perairan Australia kurang
es
M

lebih sekitar 1 Minggu dan pada saat itu kapal hanya berlayar pada malam
ng

hari, pagi dan sore kapal sandar untuk istirahat;


on

Halaman 11 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi menerangkan sesampainya diperairan Laut Australia Kapal

a
yang ditumpangi saksi dan 24 WNA lainnya diberhentikan oleh Petugas

si
kepolisian Australia, cost guard dan TNI AL australia selanjutnya petugas
tersebut memerintahkan kepada Nahkoda untuk kembali pulang ke

ne
ng
indonesia. Oleh karena Nahkoda tidak menuruti perintah dari petugas
maka kami sempat ditangkap kemudian WNA dipindahkan ke Kapal laut

do
gu milik Australia dan ABK juga akan tetapi tidak dalam kapal yang sama;
- Bahwa selama kurang lebih 3 hari berada diatas kapal milik petugas
Australia akhirnya saksi bersama dengan 24 WNA asing lainya

In
A
dipulangkan oleh Petugas Kepolisian laut Australia bersama dengan Para
Terdakwa dengan menggunakan Kapal motor fiber bertuliskan HARUM
ah

lik
berwarna putih biru;
- Bahwa saksi menerangkan pada hari sabtu tanggal 01 Agustus 2015
am

ub
sekitar pukul. 17.00 Wita diperairan Laut Tablolong Kec. Kupang Barat
Kabupaten Kupang Kapal motor yang saksi tumpangi bersama dengan 24
WNA asing lainya yang dikemudikan oleh saksi Dahrani dan saksi Abdul
ep
k

Jabbar diamankan oleh Petugas kepolisan setempat;


- Bahwa saksi tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah baik berupa
ah

R
Paspor atau VISA dan saksi bersama dengan WNA yang lain masuk ke

si
dalam wilayah indonesia tanpa melalui tempat pemeriksaan imigrasi;

ne
ng

- Bahwa saksi dan 24 warga negara asing lainnya tidak mempunyai


dokumen perjalanan yang sah dan latar belakang saksi meninggalkan
negaranya dikarenakan di negara bangladesh suasana sangat tidak

do
gu

kondusif;
- Bahwa saksi sebelumnya sama sekali tidak pernah bertemu dengan
In
A

Terdakwa dan baru melihat Terdakwa sekarang ini di persidangan dan juga
sempat melihat foto Terdakwa saat ditunjukan oleh penyidik di Rudenim.
ah

Dimana awalnya polisi bertanya apakah saksi kenal dengan orang yang
lik

ada didalam foto tersebut yang kemudian karena saksi menerangkan tidak
kenal maka polisi memberitahukan jika orang yang ada didalam foto
m

ub

tersebut adalah MAUNG-MAUNG TIN ALIAS ANWAR SADIQ ALIAS


SADIQ;
ka

ep

- Saksi saksi tidak pernah melihat Terdakwa SADIQ di pelabuhan, saksi


hanya pernah mendengar cerita dari teman-teman imigran lainnya
ah

(termasuk dalam 25 WNA yang sama-sama diamankan) salah satunya


R

adalah MAMUN MARVES jika yang memberangkatkan mereka adalah


es
M

SADIQ warga Myanmar;


ng

on

Halaman 12 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Atas keterangan saksi ke-3 tersebut Terdakwa

a
menyatakan tidak tahu;

si
4. Saksi Dahrani.
- Bahwa saksi tidak mengenal Terdakwa, tidak ada hubungan keluarga

ne
ng
maupun pekerjaan;
- Bahwa saksi dihadirkan di persidangan ini yaitu karena ada masalah

do
penyelundupan orang;
gu
- Bahwa sekitar bulan juli 2015, Saudara BOBI alias TAKING (DPO) pernah

In
datang kerumahnya dan meminta DAHRANI untuk mengangkut WNA ke
A
Darwin Australia dengan upah sebesar Rp.40.000.000,- (empat puluh juta
rupiah yang baru dibayarkan sebesar Rp.15.000.000,- (lima belas juta
ah

lik
rupiah) sebagai uang panjer dan uang sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta
rupiah) telah saksi DAHRANI serahkan kepada saksi MUH. JABBAR alias
am

ub
JABBAR sebagai uang panjar karena saksi MUH. JABBAR bersedia
menemani Terdakwa DAHRANI untuk mengantar orang asing;
- Bahwa pada saat itu saksi bersama saksi MUH. JABBAR alias JABBAR
ep
k

mengangkut 25 orang asing/ WNA dengan menggunakan kapal motor


ah

JAYANTI dari Sinjai Sulawesi Selatan Menuju Ke Darwin Australia;


R

si
- Bahwa pada saat itu kapal mulai berlayar menunju Darwin Australia pada
malam hari dan sampai di perairan Australia kurang lebih sekitar 1 Minggu

ne
ng

dan pada saat itu kapal hanya berlayar pada malam hari, pagi dan sore
kapal sandar untuk istirahat;

do
gu

- Bahwa sesampainya diperairan Laut Australia Kapal yang ditumpangi 25


WNA diberhentikan oleh Petugas kepolisian Australia, cost guard dan TNI
AL australia selanjutnya petugas tersebut memerintahkan kepada saksi
In
A

DAHRANI selaku Nahkoda untuk kembali pulang ke indonesia. Oleh


karena saksi tidak menuruti perintah dari petugas maka saksi dan saksi
ah

lik

MUH JABBAR beserta 25 WNA sempat ditangkap kemudian WNA


dipindahkan ke Kapal laut milik Australia akan tetapi tidak dalam kapal
m

ub

yang sama;
- Bahwa selama kurang lebih 3 hari berada diatas kapal milik petugas
ka

Australia akhirnya 25 WNA asing dipulangkan oleh Petugas Kepolisian laut


ep

Australia bersama dengan saksi dan MUH JABBAR alias JABBAR dengan
ah

menggunakan Kapal motor fiber bertuliskan HARUM berwarna putih biru.


R

- Bahwa kapal motor yang Terdakwa gunakan dari sinjai sudah


es

dimusnahkan oleh pihak kepolisian Australia;


M

ng

- Bahwa benar saksi menerangkan pada hari sabtu tanggal 01 Agustus


on

2015 sekitar pukul. 17.00 Wita diperairan Laut Tablolong Kec. Kupang
Halaman 13 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Barat Kabupaten Kupang Kapal motor yang ditumpangi 25 WNA asing

a
lainya yang dikemudikan Oleh saksi diamankan oleh Petugas kepolisan

si
setempat;
- Bahwa pernah menyerahkan Uang hasil pemberian SAUDARA BOBI

ne
ng
ALIAS TAKING sebagai uang panjer mengantar WNA ke Australia sebesar
Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) kepada ibunya yakni SAKSI AISAH

do
gu dan uang tersebut sudah habis terpakai, saksi AISAH gunakan untuk
membayar kuliah adik Terdakwa di LP3i kemudian mendaftar kuliah di
Univeristas Indonesia dengan total kurang lebih sebesar Rp.7.750.000,-

In
A
(tujuh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dan untuk membiayai
keperluan hidup sehari-hari ibu Terdakwa;
ah

lik
- Bahwa tidak mengetahui bagaimana sebenarnya peran dari AMBO TUWO
namun pada saat Terdakwa ditangkap saksi baru mengetahui jika
am

Terdakwa yang memberikan Uang kepada BOBI TAKING dan meminta

ub
untuk mencarikan tenaga yang mau mengantarkan WNA menuju ke
australia;
ep
k

- Bahwa tidak pernah berbicara apa-apa dengan AMBO TUWO terkait


dengan pengiriman 25 WNA ke Australia;
ah

R
- Bahwa pernah melihat AMBO TUWO di pelabuhan sinjai Sulawesi Selatan

si
pada saat saksi bersama dengan MUH. JABBAR berangkat menuju ke

ne
ng

Australia dengan membawa 25 WNA. Dan pada saat itu yang dilakukan
Terdakwa yang saksi lihat sedang berbicara dengan beberapa orang
namun saksi tidak tahu apa yang dibicarakan;

do
gu

- Bahwa sepengetahuan saksi, AMBO TUWO ikut mengatur logistik bahan


makanan namun tidak menyiapkan kapal yang saksi pergunakan untuk
In
A

mengangkut 25 WNA ke Australia karena kapal yang saat itu dipergunakan


telah disiapkan di luar pelabuhan (agak ke tengah laut) keluar dari
ah

pelabuhan;
lik

Menimbang, bahwa Atas keterangan saksi ke-4 tersebut Terdakwa


m

ub

menyatakan tidak tahu;


5. Saksi Muh. Jabbar alias Jabbar.
ka

- Bahwa saksi tidak mengenal Terdakwa, tidak ada hubungan keluarga


ep

maupun pekerjaan;
ah

- Bahwa saksi dihadirkan di persidangan ini yaitu karena ada masalah


R

penyelundupan orang;
es
M

- Bahwa sekitar bulan juli 2015, saksi DAHRANI pernah datang kerumahnya
ng

dan meminta bantuan untuk mengangkut WNA ke Darwin Australia dengan


on

Halaman 14 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
upah sebesar Rp.40.000.000,- (empat puluh juta rupiah yang baru

a
dibayarkan sebesar Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah) sebagai uang

si
panjer dan uang sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) telah saksi
DAHRANI serahkan kepada saksi MUH. JABBAR alias JABBAR sebagai

ne
ng
uang panjar karena saksi MUH. JABBAR bersedia menemani saksi
DAHRANI untuk mengantar orang asing;

do
- Bahwa pada saat itu saksi bersama DAHRANI mengangkut 25 orang
gu asing/ WNA tanpa dilengkapi dengan dokumen perjalanan yang sah
dengan menggunakan kapal motor JAYANTI dari Sinjai Sulawesi Selatan

In
A
Menuju Ke Darwin Australia;
- Bahwa pada saat itu kapal mulai berlayar menunju Darwin Australia pada
ah

lik
malam hari dan sampai di perairan Australia kurang lebih sekitar 1 Minggu
dan pada saat itu kapal hanya berlayar pada malam hari, pagi dan sore
am

kapal sandar untuk istirahat;

ub
- Bahwa sesampainya diperairan Laut Australia Kapal yang ditumpangi 25
WNA diberhentikan oleh Petugas kepolisian Australia, cost guard dan TNI
ep
k

AL australia selanjutnya petugas tersebut memerintahkan kepada saksi


DAHRANI selaku Nahkoda untuk kembali pulang ke indonesia. Oleh
ah

R
karena saksi tidak menuruti perintah dari petugas maka saksi dan

si
DAHRANI beserta 25 WNA sempat ditangkap kemudian WNA dipindahkan

ne
ng

ke Kapal laut milik Australia akan tetapi tidak dalam kapal yang sama;
- Bahwa selama kurang lebih 3 hari berada diatas kapal milik petugas
Australia akhirnya 25 WNA asing dipulangkan oleh Petugas Kepolisian laut

do
gu

Australia bersama dengan saksi dan DAHRANI dengan menggunakan


Kapal motor fiber bertuliskan HARUM berwarna putih biru;
In
A

- Bahwa kapal motor yang saksi gunakan dari sinjai sudah dimusnahkan
oleh pihak kepolisian Australia;
ah

- Bahwa pada hari sabtu tanggal 01 Agustus 2015 sekitar pukul. 17.00 Wita
lik

diperairan Laut Tablolong Kec. Kupang Barat Kabupaten Kupang Kapal


motor yang ditumpangi 25 WNA asing lainya yang dikemudikan Oleh saksi
m

ub

diamankan oleh Petugas kepolisan setempat;


- Bahwa benar saksi menerangkan adapun latar belakang saksi melakukan
ka

ep

perbuatan menyeludupkan orang asing tersebut dikarenakan Terdakwa


membutuhkan uang guna biaya persalinan istrinya;
ah

- Bahwa tidak mengetahui bagaimana sebenarnya peran dari AMBO TUWO


R

namun pada saat ditangkap saksi baru mengetahui jika Terdakwa yang
es
M

memberikan Uang kepada BOBI TAKING dan meminta untuk mencarikan


ng

tenaga yang mau mengantarkan WNA menuju ke australia;


on

Halaman 15 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa tidak pernah berbicara apa-apa dengan AMBO TUWO terkait

a
dengan pengiriman 25 WNA ke Australia;

si
- Bahwa saksi menerangkan pernah melihat AMBO TUWO di pelabuhan
sinjai Sulawesi Selatan pada saat saksi bersama dengan MUH. JABBAR

ne
ng
berangkat menuju ke Australia dengan membawa 25 WNA. Dan pada
saat itu yang dilakukan Terdakwa yang saksi lihat sedang berbicara

do
gu dengan beberapa orang namun saksi tidak tahu apa yang dibicarakan;
- Bahwa sepengetahuan saksi AMBO TUWO ikut mengatur logistik bahan
makanan namun tidak menyiapkan kapal yang saksi pergunakan untuk

In
A
mengangkut 25 WNA ke Australia karena kapal yang saat itu dipergunakan
telah disiapkan di luar pelabuhan (agak ke tengah laut) keluar dari
ah

lik
pelabuhan;

Menimbang, bahwa Atas keterangan saksi ke-5 tersebut Terdakwa


am

ub
menyatakan tidak tahu;
6. Saksi Ambo Tuwo.
- Bahwa saksi tidak mengenal Terdakwa, tidak ada hubungan keluarga
ep
k

maupun pekerjaan;
ah

- Bahwa saksi dihadirkan di persidangan ini yaitu karena ada masalah


R

si
penyelundupan orang;

ne
ng

- Bahwa saksi menerangkan sekitar bulan juni 2015, Terdakwa pernah


dihubungi oleh Zubair dan bertemu diwarung kopi;
- Bahwa selanjutnya setelah sampai diwarung kopi ditempat tersebut saksi

do
gu

bertemu dengan Zubair dan Terdakwa.


- Bahwa pada saat pertemuan tersebut berlangsung Zubair berkata kepada
In
A

skasi “kamu berani temani 25 WNA ini dari Makasar ke Sinjai dengan upah
per kepala Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) jadi total
ah

Rp.250.000.000,- sehingga saksi pun tertarik untuk membantunya;


lik

- Bahwa dua puluh hari setelah pertemuan tersebut, Zubair menelepon


saksi dan meminta untuk dijemput di Makasar yang akhirnya Terdakwa
m

ub

pun menjemput Zubair di Makasar sekitar siang hari. Dan setelah itu
Zubair menyewa beberapa mobil untuk membawa semua WNA untuk
ka

ep

dibawa ke Pelabuhan Sinjai untuk di berangkatkan ke Australia;


- Bahwa selanjutnya sekitar pukul 02.00 Wita (dini hari) saksi dengan Zubair
ah

sampai di pelabuhan sinjai dan seluruh imigranpun disuruh Zubair naik ke


R

atas kapal. Dan setelah seluruh imigran naik ke kapal maka kapal tersebut
es
M

bergeser dan berlabuh agak ke tengah laut.


ng

on

Halaman 16 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa pada saat saksi dipelabuhan sinjai, sudah terdapat kapal yang

a
disiapkan oleh Zubair.

si
- Bahwa setelah kapal begerser ke tengah laut, selanjutnya saksi dan Zubair
pergi pulang kerumah saksi dan sesampianya dirumah saksi selanjutnya

ne
ng
Zubair bertanya kepada saksi apakah punya teman yang bersedia menjadi
nahkoda yang bersedia antar imigran atau tidak dengan upah sebesar Rp.

do
gu 90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah) dan setelah itu Zubair kembali
pulang ke penginapan.
- Bahwa esok hari, saksi pergi menemui BOBI TAKING dan menyampaikan

In
A
apabila ada yang mau antar imigran ke australia dengan upah sebesar
Rp.90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah). Dan BOBI TAKING pun
ah

lik
setuju untuk mencari nahkoda. Bahwa selanjutnya sekitar 2 atau 3 hari
kemudian BOBI TAKING datang kerumah Terdakwa dan memberitahukan
am

ub
jika BOBI TAKING sudah mendapatkan Nahkoda untuk membawa WNA ke
AUSTRALIA sehingga pada saat itu juga Terdakwa memberikan uang
sejumlah Rp.50.000.000,- milik Terdakwa berserta jaminan sertifikat rumah
ep
k

kepada BOBI TAKING oleh karena uang kurang. Namun BOBI TAKING
tidak mengambil serttifikat tersebut dan hanya mengambil uang dan
ah

R
menyampaikan jika malam nanti Nahkoda tersebut sudah siap.

si
- Bahwa malam hari sekitar pukul 22.00 Wita, Terdakwa pergi ke pelabuhan

ne
ng

sinjai dan sesampainya di pelabuhan sinjai Terdakwa bertemu dengan


BOBI TAKING, ayahnya DAHRANI, DAHRANI dan MUH JABBAR yang
tidak lain adalah keponakan Terdakwa sendiri, akhirnya DAHRANI dan

do
gu

MUH JABBAR berangkat dan membawa 25 WNA tersebut untuk pergi ke


AUSTRALIA.
In
A

- Bahwa saat itu DAHRANI dan MUH JABAAR dibawa dengan


menggunakan perahu kecil ke tengah untuk berangkat dengan
ah

menggunakan kapal besar yang disiapkan oleh Zubair dan didalamnya


lik

sudah berisi 25 WNA.


- Bahwa Terdakwa menerangkan yang membuat Terdakwa tertarik untuk
m

ub

bekerja sama memberangkatkan 25 WNA tersebut karena iming-iming


Zubair akan membayar Terdakwa sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus
ka

ep

lima puluh juta rupiah) atau 25 kepala dikalikan Rp.10.000.000,- apabila


berhasil;
ah

- Bahwa selain uang Zubair juga berjanji akan memberikan mobil seharga
R

Rp.700.000.000,- (tujuh ratus juta);


es
M

Menimbang, bahwa Atas keterangan saksi ke-6 tersebut, Terdakwa


ng

menyatakan benar semua dan tidak menaruh keberatan;


on

Halaman 17 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa selain saksi-saksi tersebut diatas, Penuntut Umum

a
telah menghadirkan saksi ahli, yang telah disumpah atau diambil janji menurut

si
agama dan kepercayaannya, yang menerangkan dalam pokoknya :
Ahli Marselinus MA.

ne
ng
- Bahwa saksi tidak mengenal Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga
maupun pekerjaan;
- Bahwa ahli dihadirkan di persidangan, berkaitan tentang madalah

do
gu penyelundupan imigran gelap;
- Bahwa saat ini ahli menjabat sebagai Kasubsi DAKIM yang bertugas

In
A
mengawasi dan menindak WNA asing yang melakukan pelanggaran
disiplin;
ah

- Bahwa imigrasi adalah hal ikhwal lalu lintas manusia yang masuk atau

lik
keluar dari dan ke wilayah Indonesia serta pengawasan di NKRI. Bahwa
benar terdapat 2 persyaratan yang wajib dilengkapi persyaratan masuk
am

ub
dan persyaratan keluar :
Persyaratan masuk :
 Harus memiliki dokumen perjalanan atau paspor yang sah dan masih
ep
k

berlaku;
ah

 Harus memiliki Visa untuk masuk dan tinggal di wilayah Indonesia


R
dalam waktu tertentu;

si
 Harus melalui tempat Pemeriksaan Imigrasi yang SAH;

ne
Persyaratan keluar :
ng

 Harus memiliki dokumen perjalanan atau paspor yang sah dan masih
berlaku;

do
gu

 Harus memiliki ijin tinggal di wilayah Indonesia dalam waktu tertentu;


 Harus melalui tempat Pemeriksaan Imigrasi yang SAH;
- Bahwa tidak dibenarkan seorang mencari keuntungan secara pribadi
In
A

membawa Warga Negara untuk keluar dan masuk ke Wilayah Indonesia


tanpa dilengkapi dengan dokumen perjalanan yang sah;
ah

lik

- Bahwa ketentuan pidana bagi seseorang yang melakukan penyelundupan


Manusia dapat dipidana sebagaimana diatur dalam Pasal 120 Ayat (1) UU
m

ub

No .6 Tahun 2011 tentang Kemigirasian;


- Bahwa Ahli pernah berjumpa dan melakukan wawancara dengan 25 WNA
ka

asal Bangladesh, Myanmar dan Pakistan dan berdasarkan hasil


ep

wawancara ahli mendapatkan informasi bahawa tiap-tiap WNA tersebut


telah memberikan sejumlah uang yang mengurus keberangkatannya
ah

sampai dengan ke Australia;


es

- Bahwa jika dalam penerbangan domestik yang dilakukan para WNA. Pihak
M

ng

bandara ataupun keimigrasian biasanya tidak lagi melakukan pengecekan


on

Halaman 18 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
paspr atau visa dan pemeriksaan dilaksanakan pada saat mereka datang

a
dari luar negeri;

si
- Bahwa maksud dari Pasal 122 adalah apabila ada WNA yang mempunyai
paspor, visa dan ijin tinggal yang lengkap sesuai aturan melakukan suatu

ne
ng
perbuatan yang tidak sesuai dengan ketentuan ijin yang ada didalam VISA
yang dalam hal ini misal seorang WNA ijin VISAnya adalah untuk berlibur

do
gu dia di indonesia malah melakukan tindakan bisnis ataupun melakukan
pelanggaran lainnya dan menurut ahli membantu memberangkatkan orang
ke suatu daerah apabila dilakukan oleh seorang WNA di dalam negeri

In
A
maka kepadanya dapat juga dikenakan pasal tersebut;
Menimbang, bahwa Atas keterangan ahli tersebut, Terdakwa menyatakan
ah

lik
tidak tahu;
Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengarkan keterangan
am

Terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

ub
Terdakwa Maung Maung Tin alias Anwar Sadiq alias Sadiq.
 Bahwa Terdakwa mengerti diperiksa dipersidangan terkait persoalan
ep
k

penyelundupan imigran gelap;


Bahwa sekitar bulan juni 2015, Terdakwa pernah dihubungi melalui
ah


R
Handphone oleh adik sepupu Terdakwa yang bernama MAUNG-MAUNG

si
SU (WNA MYANMAR) dan diminta untuk mengantar ke Makasar Sulawesi

ne
ng

Selatan untuk kepentingan mencari suaka ke luar negeri;


 Bahwa saat itu Terdakwa membawa MAUNG-MAUNG SU dari Malaysia
kemudian ke Jakarta dan dari Jakarta ke Makasar. Dan pada saat Terdakwa

do
gu

dihubungi oleh sepupunya tersebut Terdakwa sedang berada di Malaysia


untuk kuliah;
In
A

 Bahwa Terdakwa tidak pernah tergabung dalam jaringan pengiriman WNA


ke luar negeri yang dilakukan oleh saksi AMBO TUWO, DKK termasuk
ah

lik

ZUBAIR. Terdakwa tidak mengenal dekat saksi AMBO TUWO maupun saksi
ZUBAIR (DPO) dan Terdakwa menerangkan hanya pernah bertemu di
Makasar Sulawesi Selatan di sebuah warung Kopi yang terletak di dekat
m

ub

bandara, bersama saudara MAUNG-MAUNG SU. Dan saat itu saudara


ka

MAUNG-MAUNG SU lah yang berkomunikasi langsung dengan saksi


ep

AMBO TUWO maupun ZUBAIR guna mengurus keberangkatannya mencari


suaka ke luar negeri sedangan Terdakwa hanya berdiri saja;
ah

 Bahwa benar selanjutnya Penuntut Umum memperlihatkan kepada


R

es

Terdakwa foto ke- 25 WNA yang diamankan di RUDENIM Kupang yang


M

sebelumnya sempat diberangkatkan oleh saksi saksi AMBO TUWO, DKK


ng

on

Halaman 19 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan jika salah satu dari WNA atas nama MEIMAR SAITUSUN adalah

a
sepupunya MAUNG-MAUNG SU;

si
 Bahwa menurut sepengetahuan Terdakwa, MAUNG-MAUNG SU atau
MEIMAR SAITUSUN berangkat ke luar negeri saat itu diminta untuk

ne
ng
membayar uang sebesar Rp. 10.000.000,- oleh Zubair;
 Bahwa baik Terdakwa berada di Indonesia memiliki dokumen perjalanan

do
gu
yang sah. Yakni berupa paspor visa dan juga kitas dimana ijin yang
Terdakwa miliki saat itu tahun 2015 adalah untuk liburan;
 Bahwa Terdakwa sanggup menunjukan kelengkapan dokumen

In
A
perjalanan/keimigrasian tersebut dipersidangan selanjutnya;
 Bahwa Terdakwa menerangkan sepupu Terdakwa MAUNG-MAUNG SU
ah

lik
atau MAIMAR SAITUSUN juga memiliki dokumen perjalanan yang lengkap.
Namun pada saat persidangan tidak bisa menunjukannya dipersidangan;
am

ub
 Bahwa Terdakwa mengenal Zubair adalah orang Myanmar yang bisa
berbahasa Indonesia dan Zubair bekerja di PBB (Perserikatan Bangsa-
bangsa) untuk pengungsi, di kantor perwakilan PBB di Makasar;
ep
k

 Bahwa Terdakwa baru mengetahui jika sepupu Terdakwa MAUNG-MAUNG


ah

SU atau MEIMAR SAITUSUN diberangkatkan oleh saksi AMBO TUWO dan


R

si
ZUBAIR ke Negara Australia dengan menggunakan kapal dan tanpa melalui
tempat pemeriksaan Imigrasi yang sah pada saat Terdakwa ditangkap oleh

ne
ng

Polisi;
 Bahwa Terdakwa menerangkan tidak mengetahui soal uang sebesar Rp.

do
90.000.000 yang saksi AMBO TUWO bayarkan kepada Teman-temannya
gu

yakni diantaranya saksi DAHRANI, BOBI dan saksi MUH. JABBAR. Dan
uang tersebut bukan berasal dari Terdakwa;
In
A

 Bahwa Terdakwa tidak pernah menerima keuntungan apapun atas


diberangkatkannya 25 WNA tersebut ke Australia maupun khusus sepupu
ah

lik

Terdakwa MAUNG-MAUNG SU atau MEIMAR SAITUSUN;


 Bahwa Terdakwa mengakui bersalah atas perbuatannya membantu
m

ub

sepupunya pergi keluar negeri yang dalam hal ini mengantarkannya dari
Jakarta ke Makasar dengan maksud mencari suaka ke negara lain;
ka

 Bahwa saat ini Terdakwa berdomisili di kota solo dan telah menikah secara
ep

resmi dengan WNI solo dan memiliki 1 orang anak yang masih kecil;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dihubungkan


R

dengan keterangan Terdakwa di Persidangan, maka diperoleh fakta-fakta


es

hukum sebagai berikut :


M

ng

 Bahwa benar saksi FRUMENSIUS G. DINONG bersama dengan


on

JONATHAN BINOME anggota Polda NTT, telah mengamankan saksi


Halaman 20 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DAHRANI dan saksi MUH JABBAR diatas Kapal Motor HARUM pada hari

a
sabtu tanggal 01 Agustus 2015 sekitar pukul. 17.00 Wita diperairan Laut

si
Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang yang pada saat
kapal tersebut diamankan dan dilakukan pemeriksaan diatas kapal motor

ne
ng
Harum didalamnya di temukan 25 orang Warga Negara Asing asal
Bangladesh, Pakistan dan Myanmar yang tidak memiliki dokumen

do
perjalanan sah yang selanjutnya saksi memerintahkan saksi DAHRANI
gu
selaku Nahkoda kapal tersebut untuk merapat ke dataran pantai Tablolong
yang kemudian setelah merapat kepinggir 25 warga negara asing kami

In
A
amankan di rumah detensi imigrasi sedangkan untuk para saksi DAHRANI,
DKK kami bawa Ke Polsek Semau untuk selanjunya kami bawa ke
ah

lik
MAPOLDA NTT;
 Bahwa benar selain 25 Warga Negara Asing, diatas kapal hanya terdapat
am

ub
satu lembar peta arah indonesia dan seleberan dengan tulisan bahasa
inggris yang apabila diterjemahkan seingat saksi pada pokoknya berisi
himbauan untuk tidak melanjutkan perjalanan membawa Warga Negara
ep
k

Asing tersebut Masuk ke Australia namun apabila memang nekad maka


polisi Autralia akan memenjarakan para saksi DAHRANI dan MUH JABBAR.
ah

R
Bahwa selain barang tersebut tidak ada barang lain yang ditemukan diatas

si
kapal;

ne
ng

 Bahwa benar saksi DAHRANI dan saksi MUH. JABBAR, 25 orang Warga
Negara Asing tersebut sebelumnya para saksi Angkut dari Kab Sinjai
Propinsi Sulawesi Selatan dengan tujuan menuju Darwin Australia namun

do
gu

sesampainya diperairan Australia mereka ditangkap dan selanjutnya


diperintahkan untuk kembali ke indonesia dan Terdakwa mendapatkan upah
In
A

sebesar Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah) yang diberikan oleh saksi
AMBO TUWO;
ah

 Bahwa benar pada saat melakukan pengecekan tersebut, saksi


lik

FREMENISUS G DINONG dan JONATHAN BINOME menggunakan Kapal


motor nelayan milik saksi EDUARD R. TOKOH dan pemilik kapal ikut dalam
m

ub

pemeriksaan yang dilakukan oleh saksi;


 Bahwa benar saksi DAHRANI, saksi MUH JABBAR, BOBI TAKING dan
ka

ep

saksi AMBO TUWO adalah terpidana atas kasus yang sama dengan
Terdakwa MAUNG-MAUNG TIN alias ANWAR SADIQ alias SADIQ yakni
ah

perkara tindak pidana keimigrasian;


R

es

 Bahwa benar sekitar bulan juni 2015, Terdakwa pernah dihubungi melalui
M

Handphone oleh adik sepupu Terdakwa yang bernama MAUNG-MAUNG


ng

on

Halaman 21 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
SU (WNA MYANMAR) dan diminta untuk mengantar ke Makasar Sulawesi

a
Selatan untuk kepentingan mencari suaka ke luar negeri;

si
 Bahwa benar Terdakwa membawa MAUNG-MAUNG SU dari Malaysia
kemudian ke Jakarta dan dari Jakarta ke Makasar. Dan pada saat Terdakwa

ne
ng
dihubungi oleh sepupunya tersebut Terdakwa sedang berada di Malaysia
untuk kuliah;

do
 gu
Bahwa Terdakwa mengenal Zubair adalah orang Myanmar yang bisa
berbahasa Indonesia dan Zubair bekerja di PBB (Perserikatan Bangsa-
bangsa) untuk pengungsi, di kantor perwakilan PBB di Makasar;

In
A
 Bahwa benar Terdakwa tidak tahu jaringan pengiriman WNA ke luar negeri
yang dilakukan oleh saksi AMBO TUWO, DKK termasuk ZUBAIR. Terdakwa
ah

lik
tidak mengenal dekat saksi AMBO TUWO maupun saudara ZUBAIR (DPO)
dan Terdakwa hanya pernah bertemu di Makasar Sulawesi Selatan di
am

ub
sebuah warung Kopi yang terletak di dekat bandara bersama saudara
MAUNG-MAUNG SU. Dan saat itu saudara MAUNG-MAUNG SU lah yang
berkomunikasi langsung dengan AMBO TUWO maupun JUBAIR guna
ep
k

mengurus keberangkatannya mencari suaka ke luar negeri sedangan


ah

Terdakwa hanya berdiri saja;


R
Bahwa benar selanjutnya Penuntut Umum memperlihatkan kepada

si

Terdakwa foto ke- 25 WNA yang diamankan di RUDENIM Kuapang yang

ne
ng

sebelumnya sempat diberangkatkan oleh saksi AMBO TUWO, DKK dan


Terdakwa menerangkan Jika salah satu dari WNA atas nama MEIMAR
SAITUSUN adalah sepupunya MAUNG-MAUNG SU;

do
gu

 Bahwa benar menurut sepengetahuan Terdakwa, MAUNG-MAUNG SU atau


MEIMAR SAITUSUN berangkat ke luar negeri saat itu diminta untuk
In
A

membayar uang sebesar Rp. 10.000.000,-;


 Bahwa benar baik Terdakwa berada di Indonesia memiliki dokumen
ah

lik

perjalanan yang sah. Yakni berupa paspor visa dan juga kitap dimana ijin
yang Terdakwa miliki saat itu tahun 2015 adalah untuk liburan;
 Bahwa benar Terdakwa sanggup menunjukan kelengkapan dokumen
m

ub

perjalanan/keimigrasian tersebut dipersidangan selanjutnya.


ka

 Bahwa benar sepupu Terdakwa MAUNG-MAUNG SU atau MAIMAR


ep

SAITUSUN juga memiliki dokumen perjalanan yang lengkap. Namun pada


saat persidangan tidak bisa menunjukannya dipersidangan.
ah

 Bahwa benar pada saat pertemuan tersebut berlangsung ZUBAIR berkata


es

saksi AMBO TUWO “ kamu berani temani 25 WNA ini dari Makasar ke sinjai
M

ng

dengan upah per kepala Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) jadi total
on

Rp.250.000.000,- sehingga Terdakwa pun tertarik untuk membantunya;


Halaman 22 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Bahwa benar dua puluh kari setelah pertemuan tersebut, orang

a
kepercayaan ZUBAIR menelepon saksi AMBO TUWO dan meminta untuk

si
dijemput 25 WNA di Makasar yang akhirnya saksi AMBO TUWO menjemput
di Makasar sekitar siang hari. Yang mana sebelumnya ZUBAIR telah

ne
ng
menyewa beberapa mobil untuk membawa semua WNA untuk dibawa ke
Pelabuhan Sinjai untuk di berangkatkan ke Australia. Bahwa selanjutnya

do
gu
sekitar pukul 02.00 Wita (dini hari), Terdakwa sampai di pelabuhan sinjai
dan seluruh imigranpun disuruh ZADIK naik ke atas kapal. Dan setelah
seluruh imigran naik ke kapal maka kapal tersebut bergeser dan berlabuh

In
A
agak ke tengah laut;
 Bahwa benar pada saat Terdakwa dipelabuhan sinjai, sudah terdapat kapal
ah

lik
yang disiapkan oleh ZUBAIR;
 Bahwa benar setelah kapal begerser ke tengah laut, selanjutnya Terdakwa
am

ub
pergi pulang kerumah Terdakwa dan esok hari, saksi AMBO TUWO pergi
menemui BOBI TAKING dan menyampaikan apabila ada yang mau antar
imigran ke australia dengan upah sebesar Rp.90.000.000,- (sembilan puluh
ep
k

juta rupiah). Dan BOBI TAKING pun setuju untuk mencari nahkoda. Bahwa
ah

selanjutnya sekitar 2 atau 3 hari kemudian BOBI TAKING datang kerumah


R
Terdakwa dan memberitahukan jika BOBI TAKING sudah mendapatkan

si
Nahkoda untuk membawa WNA ke AUSTRALIA sehingga pada saat itu juga

ne
ng

Terdakwa memberikan uang sejumlah Rp.50.000.000,- milik AMBO TUWO


berserta jaminan sertifikat rumah kepada BOBI TAKING oleh karena uang
kurang. Namun BOBI TAKING tidak mengambil serttifikat tersebut dan

do
gu

hanya mengambil uang dan menyampaikan jika malam nanti Nahkoda


tersebut sudah siap;
In
A

 Bahwa benar saat itu saksi DAHRANI dan saksi MUH JABAAR dibawa
dengan menggunakan perahu kecil ke tengah untuk berangkat dengan
ah

lik

menggunakan kapal besar yang disiapkan oleh ZUBAIR dan didalamnya


sudah berisi 25 WNA;
 Bahwa benar Terdakwa tidak menerima keuntungan baik secara materiil
m

ub

ataupaun imateriil dari perbuatan yang telah ia lakukan;


ka

 Bahwa benar Ahli menerangkan imigrasi adalah hal ikhwal lalu lintas
ep

manusia yang masuk atau keluar dari dan ke wilayah Indonesia serta
pengawasan di NKRI. Bahwa benar terdapat 2 persyaratan yang wajib
ah

dilengkapi persyaratan masuk dan persyaratan keluar :


R

es

Persyaratan masuk :
M

 Harus memiliki dokumen perjalanan atau paspor yang sah dan masih
ng

berlaku;
on

Halaman 23 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Harus memiliki Visa untuk masuk dan tinggal di wilayah Indonesia dalam

a
waktu tertentu;

R
 Harus melalui tempat Pemeriksaan Imigrasi yang SAH;

si
Persyaratan keluar :
 Harus memiliki dokumen perjalanan atau paspor yang sah dan masih

ne
ng
berlaku;
 Harus memiliki ijin tinggal di wilayah Indonesia dalam waktu tertentu;
 Harus melalui tempat Pemeriksaan Imigrasi yang SAH;

do
gu
 Bahwa benar menurut keterangan Ahli tidak dibenarkan seorang mencari
keuntungan secara pribadi membawa Warga Negara untuk keluar dan masuk
ke Wilayah Indonesia tanpa dilengkapi dengan dokumen perjalanan yang

In
A
sah;
 Bahwa benar ahli menerangkan ketentuan pidana bagi seseorang yang
ah

lik
melakukan penyelundupan manusia dapat dipidana sebagaimana diatur
dalam Pasal 120 Ayat (1) UU No .6 Tahun 2011 tentang Kemigirasian;
am

ub
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka
segala sesuatu yang termuat dalam berita acara Persidangan dapat dijadikan
dasar pertimbangan dan telah termasuk dan ikut dipertimbangkan dalam
ep
k

putusan ini;
Menimbang, bahwa dari uraian-uraian kejadian dalam surat dakwaan in
ah

R
casu dihubungkan dengan fakta-fakta hukum tersebut di atas, Majelis Hakim

si
akan mempertimbangkan apakah Terdakwa dapat dipersalahkan melakukan

ne
ng

tindak pidana sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;


Menimbang, bahwa untuk menentukan kesalahan Terdakwa, maka
seluruh unsur yang terkandung dalam dakwaan haruslah terpenuhi dalam

do
gu

perbuatan Terdakwa;------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa diajukan ke Persidangan
In
A

oleh Penuntut Umum dengan dakwaan tunggal yakni melanggar Pasal 120
Ayat (1) Undang- Undang R.I. Nomor 06 tahun 2011 tentang Keimigrasian
ah

Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke- 1 KUHP, dengan demikian Majelis Hakim akan
lik

memberikan pertimbangan hukum yang didasarkan dari fakta-fakta yang


terungkap dipersidangan dihubungkan dengan dakwaan Penuntut Umum,
m

ub

dengan unsur-unsur sebagai berikut :


1. Setiap Orang;
ka

2. Melakukan perbuatan yang bertujuan mencari


ep

keuntungan, baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk diri sendiri
ah

atau untuk orang lain, dengan membawa seseorang atau kelompok orang,
R

baik secara terorganisasi maupun tidak terorganisasi, atau memerintahkan


es

orang lain untuk membawa seseorang atau kelompok orang, baik secara
M

ng

terorganisasi maupun tidak terorganisasi, yang tidak memiliki hak secara


on

Halaman 24 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sah untuk memasuki Wilayah Indonesia atau keluar dari Wilayah Indonesia

a
dan/atau masuk wilayah negara lain, yang orang tersebut tidak memiliki hak

si
untuk memasuki wilayah tersebut secara sah, baik dengan menggunakan
dokumen sah maupun dokumen palsu, atau tanpa menggunakan Dokumen

ne
ng
Perjalanan, baik melalui pemeriksaan imigrasi maupun tidak;
3. Dipidana sebagai orang yang melakukan atau turut
serta melakukan perbuatan itu;

do
gu
Ad. 1. unsur ”Setiap Orang”
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ”Barang siapa” menunjukkan

In
A
kepada siapa orangnya yang harus bertanggung jawab atas perbuatan /
kejadian yang didakwakannya itu atau setidak-tidaknya mengenai siapa
ah

lik
orangnya yang harus dijadikan Terdakwa dalam perkara ini. Tegasnya, kata
“barang siapa / setiap orang” menurut Buku Pedoman Pelaksanaan Tugas dan
am

ub
Administrasi Buku II, Edisi Revisi Tahun 2004, halaman 208 dari Mahkamah
Agung RI dan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 1398/K/Pid/1994 tanggal
30 Juni 1995, terminology kata “barang siapa” atau “HIJ” sebagai siapa saja
ep
k

yang harus dijadikan Terdakwa / dader atau “barang siapa” sebagai subyek
ah

hukum (pendukung hak dan kewajiban) yang dapat diminta pertanggung


R

si
jawaban dalam segala tindakannya;
Menimbang, bahwa dengan demikian perkataan “barang siapa” secara

ne
ng

historis kronologis manusia sebagai subyek hukum telah dengan sendirinya ada
kemampuan bertanggung jawab, kecuali secara tagas undang-undang
menentukan lain;

do
gu

Menimbang, bahwa konsekwensi logis anasir ini maka adanya


kemampuan bertanggung jawab (toerekeningsvaanbaarheid) tidak perlu
dibuktikan lagi oleh karena setiap subyek hukum melekat erat dengan
In
A

kemampuan bertanggung jawab, sebagaimana ditegaskan dalam Memorie van


Toelichting (MvT);
ah

lik

Menimbang, bahwa di persidangan telah dihadapkan oleh Penuntut


Umum, Terdakwa yang atas pertanyaan Hakim Ketua menyatakan bernama
m

ub

Terdakwa Maung Maung Tin alias Anwar Sadiq alias Sadiq, yang identitas
lengkapnya telah sesuai dengan identitas yang tercantum dalam surat dakwaan,
ka

sehingga dalam hal ini tidak terdapat kesalahan mengenai subyek hukum atau
ep

”error in persona”, sehingga jelaslah bahwa yang dimaksud dengan ”Setiap


ah

orang” disini adalah Terdakwa Maung Maung Tin alias Anwar Sadiq alias
R

Sadiq, yang didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam


es

dakwaan Penuntut Umum;


M

ng

Menimbang, bahwa selain itu berdasarkan fakta – fakta yang terungkap


on

dipersidangan para Terdakwa sebagai pendukung hak dan kewajiban memiliki


Halaman 25 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kondisi kesehatan maupun mental yang tidak tergolong pada mereka

a
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 KUHP;

si
Menimbang, bahwa dari pertimbangan diatas Majelis Hakim
berpendapat, unsur ini telah terpenuhi;

ne
ng
Ad. 2. unsur ”Melakukan perbuatan yang bertujuan mencari keuntungan,

do
baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk diri sendiri atau
gu
untuk orang lain, dengan membawa seseorang atau kelompok orang, baik
secara terorganisasi maupun tidak terorganisasi, atau memerintahkan

In
A
orang lain untuk membawa seseorang atau kelompok orang, baik secara
terorganisasi maupun tidak terorganisasi, yang tidak memiliki hak secara
ah

lik
sah untuk memasuki Wilayah Indonesia atau keluar dari Wilayah Indonesia
dan/atau masuk wilayah negara lain, yang orang tersebut tidak memiliki
am

hak untuk memasuki wilayah tersebut secara sah, baik dengan

ub
menggunakan dokumen sah maupun dokumen palsu, atau tanpa
menggunakan Dokumen Perjalanan, baik melalui pemeriksaan imigrasi
ep
k

maupun tidak”
Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi dan Terdakwa yang
ah

R
berkesesuaian, bahwa sekitar bulan juni 2015, Terdakwa pernah dihubungi

si
melalui Handphone oleh adik sepupu Terdakwa yang bernama Maung Maung

ne
ng

Su alias Meimar Saitusun (WNA Myanmar) dan diminta untuk mengantar ke


Makasar Sulawesi Selatan untuk kepentingan mencari suaka ke luar negeri,
selannjutnya Terdakwa bersama Maung Maung Su alias Meimar Saitusun,

do
gu

bertemu dengan Zubair dan saksi Ambo Tuwo di kantin bandara, kemudian saat
pertemuan tersebut berlangsung Zubair berkata saksi Ambo Tuwo “kamu berani
In
A

temani 25 WNA ini dari Makasar ke sinjai dengan upah per kepala Rp
10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) jadi total Rp.250.000.000,- sehingga saksi
Ambo Tuwo;
ah

lik

Menimbang, bahwa Maung Maung Su alias Meimar Saitusun untuk ikut


dalam pencarian suaka yang dibantu oleh Zubair, dengan membayar kepada
m

ub

Zubair sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);


ka

Menimbang, bahwa dua puluh hari setelah pertemuan tersebut, orang


ep

kepercayaan Zubair menelepon saksi Ambo Tuwo dan meminta untuk dijemput
ah

25 WNA di Makasar yang akhirnya saksi Ambo Tuwo menjemput di Makasar


R

sekitar siang hari. Yang mana sebelumnya Zubair telah menyewa beberapa
es

mobil untuk membawa semua WNA untuk dibawa ke Pelabuhan Sinjai untuk di
M

ng

berangkatkan ke Australia. Bahwa selanjutnya sekitar pukul 02.00 Wita (dini


on

hari), Terdakwa sampai di pelabuhan sinjai dan seluruh imigranpun disuruh


Halaman 26 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Zubair naik ke atas kapal. Dan setelah seluruh imigran naik ke kapal maka

a
kapal tersebut bergeser dan berlabuh agak ke tengah laut, dimana sudah

si
terdapat kapal yang disiapkan oleh Zubair;

Menimbang, bahwa selanjutnya saksi Ambo Tuwo pergi menemui Bobi

ne
ng
Taking dan menyampaikan apabila ada yang mau antar imigran ke australia
dengan upah sebesar Rp.90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah). Dan Bobi

do
gu
Taking pun setuju untuk mencari nahkoda. Bahwa selanjutnya sekitar 2 atau 3
hari kemudian Bobi Taking datang kerumah Terdakwa dan memberitahukan jika
Bobi Taking sudah mendapatkan Nahkoda untuk membawa WNA ke Australia

In
A
sehingga pada saat itu juga Terdakwa memberikan uang sejumlah
Rp.50.000.000,- milik saksi Ambo Tuwo berserta jaminan sertifikat rumah
ah

lik
kepada Bobi Taking oleh karena uang kurang. Namun Bobi Taking tidak
mengambil sertifikat tersebut dan hanya mengambil uang dan menyampaikan
am

ub
jika malam nanti Nahkoda tersebut sudah siap, selanjutnya saksi Dahrani dan
saksi Muh Jabbar (sebagai nahkoda) dibawa dengan menggunakan perahu
kecil ke tengah untuk berangkat dengan menggunakan kapal besar yang
ep
k

disiapkan oleh Zubair dan didalamnya sudah berisi 25 WNA untuk


ah

diberangkatkan ke Australia;
R

si
Menimbang, bahwa saksi Dahrani dan saksi Muh Jabbar, 25 orang
Warga Negara Asing tersebut sebelumnya diangkut dari Kabupaten Sinjai

ne
ng

Propinsi Sulawesi Selatan dengan tujuan menuju Darwin Australia namun


sesampainya diperairan Australia mereka ditangkap dan selanjutnya

do
gu

diperintahkan untuk kembali ke indonesia, pada hari sabtu tanggal 01 Agustus


2015 sekitar pukul. 17.00 Wita diperairan Laut Tablolong, Kecamatan Kupang
Barat, Kabupaten Kupang, saksi F. G. Dinong dan Jonathan Binome (Anggota
In
A

Polda NTT) mengamankan Kapal Motor Harum yang ditumpangi oleh saksi
Dahrani dan saksi Muh Jabbar dengan 25 imigran tersebut diamankan dan
ah

lik

dilakukan pemeriksaan diatas kapal motor Harum didalamnya di temukan 25


orang Warga Negara Asing asal Bangladesh, Pakistan dan Myanmar yang tidak
m

ub

memiliki dokumen perjalanan sah, yang selanjutnya saksi memerintahkan saksi


DAHRANI selaku Nahkoda kapal tersebut untuk merapat ke dataran pantai
ka

Tablolong yang kemudian setelah merapat kepinggir 25 warga negara asing


ep

kami amankan di rumah detensi imigrasi sedangkan untuk para saksi Dahrani,
ah

dan kawan-kawan dibawa Ke Polsek Semau untuk selanjunya kami bawa ke


R

MAPOLDA NTT;
es

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli, imigrasi adalah hal


M

ng

ikhwal lalu lintas manusia yang masuk atau keluar dari dan ke wilayah Indonesia
on

Halaman 27 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
serta pengawasan di NKRI. Bahwa terdapat 2 persyaratan yang wajib dilengkapi

a
persyaratan masuk dan persyaratan keluar :

si
Persyaratan masuk :
 Harus memiliki dokumen perjalanan atau paspor yang sah dan masih

ne
ng
berlaku;
 Harus memiliki Visa untuk masuk dan tinggal di wilayah Indonesia dalam
waktu tertentu;

do
gu
 Harus melalui tempat Pemeriksaan Imigrasi yang SAH;
Persyaratan keluar :
 Harus memiliki dokumen perjalanan atau paspor yang sah dan masih

In
A
berlaku;
 Harus memiliki ijin tinggal di wilayah Indonesia dalam waktu tertentu;
 Harus melalui tempat Pemeriksaan Imigrasi yang SAH;
ah

lik
Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas, Majelis Hakim
berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa sebagai warga negara asing yang
am

ub
tinggal di Indonesia dengan membantu warga negara asing masuk ke Indonesia
kemudian menuju ke Australia sehingga memberikan keuntungan untuk orang
lain, perbuatan Terdakwa telah memenuhi unsur ini;-------------------------------------
ep
k

Ad. 3. Unsur “Dipidana sebagai orang yang melakukan atau turut serta
melakukan perbuatan itu”
ah

R
Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi dan keterangan

si
Terdakwa yang saling beekesesuaian diperoleh keteragnan bahwa Terdakwa

ne
ng

dengan membantu Maung Maung Su atau Meimar Saitusun untuk masuk ke


wilayah Indonesia dan mengantarkannya ke Makasar, kemudian
mempertemukan Zubair untuk dibantu mencari suaka ke Perserikatan Bangsa

do
gu

Bangsa yang berkantor di Makasar, yang pada akhirnya melibatkan saksi Ambo
Tuwo, saksi Dahrani dan saksi Muh Jabbar untuk diberangkatkan ke Australia
In
A

tanpa prosedur yang benar, menurut hemat Majelis Hakim bahwa Terdakwa
tidak secara langsung membantu Maung Maung Su atau Meimat Saitusun untuk
ah

masuk dan keluar dari wilayah Indonesia menuju Australia guna memperoleh
lik

suaka tanpa dilengkapi dokumen yang lengkap;


Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas, maka Majelis Hakim
m

ub

berpendapat bahwa unsur ini telah terpenuhi;


Menimbang, bahwa dari fakta-fakta yang terungkap dipersidngan dan
ka

ep

telah dihubungkan dengan unsur-unsur pasal yang didakwakan oleh Penunutut


Umum, setelah Majelis Hakim mencermati dengan seksama, ada beberapa hal
ah

yang perlunya dikoreksi, yaitu terhadap penerapan pasan dengan fakta-fakta


R

yang diperoleh di persidangan, yaitu tentang bukti surat yang diajukan oleh
es
M

Terdakwa, bahwa Terdakwa adalah warga negara asing (Myanmar) yang


ng

mempunyai ijin tinggal di Indonesia sebagai turis, kemudian dengan Terdakwa


on

Halaman 28 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
membantu Maung Maung Su alias Meimar Saitusun untuk masuk ke wilayah

a
Indonesia dan membantunya untuk mengantar ke Makasar, yang akhirnya

si
Terdakwa tidak mengetahui bahwa Maung Maung Su alias Meimar Saitusun
mencari suaka yang diberangkatkan oleh Zubair tanpa memiliki dokumen, hal

ne
ng
tersebut dapat dilihat dari keterangan saksi Ambo Tuwo yang pada pokoknya
bahwa pernah bertemu dengan Terdakwa di kantin bandara, namun Terdakwa

do
hanya gu diam saja, sedangkan yang menawarkan untuk bekerjasama
mengirimkan para imigran tersebut adalah Zubair dengan menwarkan sejumlah
uang apabila berhasil;

In
A
Menimbang, bahwa dari uraian Majelis Hakim diatas sangatlah tidak
sesuai dan sepadan perbuatan Terdakwa apabila dihubungkan dengan unsur-
ah

lik
unsur dalan Pasal 120 Ayat (1) Undang- Undang R.I. Nomor 06 tahun 2011
tentang Keimigrasian jo Pasal 55 ayat (1) KUHP, dalam hal ini Majelis Hakim
am

menelaah dalam Pasal 122 huruf a Undang- Undang R.I. Nomor 06 tahun 2011

ub
tentang Keimigrasian, yang memberikan kaidah hukum “dipidana 5 (lima) tahun
dan pidana denda paling banyak Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah),
ep
k

apabila setiap orang asing yang dengan sengaja menyalahgunakan atau


melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan pemberian
ah

R
ijin tinggal yang diberikan”, dalam hal ini pasport dan visa (ijin tinggal) yang

si
diberikan kepada Terdakwa adalah untuk berkunjung (turis) namun dalam hal ini

ne
ng

disalahgunakannya untuk membantu Maung Maung Su alias Meimar Saitusun


untuk berpergian ke Makasar mancari suaka;
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 182 ayat (4) KUHAP dengan

do
gu

kaidah hukum “Musyawarah tersebut pada ayat (3) harus didasarkan atas surat
dakwaan dan segala sesuatu yang terbukti dalam pemeriksaan di sidang”, dari
In
A

acuan pasal tersebut, Majelis Hakim hanya beracuan pada pasal dakwaan
Penuntut Umum. Namun dalam hal pemidanaan Terdakwa, terhadap peran
serta Terdakwa terhadap tindak pidana dan dihubungkan dengan unsur-unsur
ah

lik

dalam Pasal 122 huruf a Undang- Undang R.I. Nomor 06 tahun 2011 tentang
Keimigrasian, Majelis Hakim tidak sependapat dengan Penuntut Umum, karena
m

ub

dalam hal ini berpengaruh terhadap pidana yang akan dijatuhkan kepada
Terdakwa yang dihubungkan dengan perbuatan Terdakwa, sehingga Majelis
ka

ep

Hakim mengambil kaidah hukum bahwa hal yang paling menguntungkan


terhadap diri Terdakwa yang perlu dipertimbangkan, yaitu tentang lamanya
ah

masa pemidanaan;
R

Menimbang, bahwa dari uraian-uraian unsur dan pertimbangan pasal-


es
M

pasal tersebut diatas, dengan telah terbuktinya semua unsur-unsur dalam


ng

dakwaan tunggal Penuntut Umum terhadap perbuatan Terdakwa, maka Majelis


on

Halaman 29 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Hakim telah mendapatkan bukti yang sah dan dari bukti tersebut diperoleh

a
keyakinan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah

si
melakukan tindakan pidana “membantu penyelundupan manusia”
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 120 Ayat (1) Undang-

ne
ng
Undang R.I. Nomor 06 tahun 2011 tentang Keimigrasian jo Pasal 55 ayat (1)
KUHP;

do
gu Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan di Persidangan, tidak terbukti
adanya alasan-alasan pemaaf maupun alasan-alasan pembenar yang dapat
menghilangkan sifat melawan hukum dari perbuatan Terdakwa, maka terhadap

In
A
Terdakwa haruslah dinyatakan dapat mempertanggungjawabkan kesalahannya
dengan dijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya;
ah

lik
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
hal-hal yang memberatkan dan meringankan dari perbuatan serta diri Terdakwa
am

sebagai pertimbangan berat-ringannya pidana yang akan dijatuhkan kepada

ub
Terdakwa;
Hal-hal yang memberatkan :
ep
k

- Tidak ada;
Hal-hal yang meringankan :
ah

R
- Terdakwa belum pernah dihukum;

si
- Terdakwa berlaku sopan selama di persidangan;

ne
ng

- Terdakwa berterus terang dalam persidangan;


- Terdakwa adalah tulang punggung keluarga;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan mengenai hal –

do
gu

hal yang memberatkan dan meringankan atas diri Terdakwa sebagaimana


tersebut diatas, maka pidana yang akan dijatuhkan pada diri Terdakwa dibawah
In
A

ini menurut Majelis Hakim dipandang telah cukup memenuhi rasa keadilan,
serta telah sesuai dengan kadar perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa;
Menimbang, bahwa pidana yang akan dijatuhkan terhadap diri Terdakwa
ah

lik

dibawah ini menurut Majelis Hakim dipandang telah sesuai dengan tujuan
pemidanaan yaitu bukan sebagai sarana pembalasan ataupun duka nestapa,
m

ub

melainkan untuk mendidik dan menyadarkan Terdakwa akan perbuatan salah


dan melanggar hukum yang telah dilakukan, disamping itu agar dapat pula
ka

ep

dijadikan pelajaran bagi orang lain bahkan seluruh anggota masyarakat agar
tidak melakukan perbuatan tersebut;
ah

Menimbang, bahwa oleh karena dalam perkara ini terhadap diri Terdakwa
R

telah dikenakan penahanan yang sah, selain itu Majelis Hakim tidak
es
M

menemukan alasan untuk tidak mengurangkan masa penahanan tersebut


ng

dengan pidana yang dijatuhkan, maka berdasarkan Pasal 22 ayat (4) KUHAP
on

Halaman 30 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perlu diperintahkan masa penahanan tersebut haruslah dikurangkan seluruhnya

a
dari pidana yang dijatuhkan;

si
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa terbukti bersalah dan dijatuhi
pidana, sedangkan selama ini para Terdakwa telah ditahan, maka cukup

ne
ng
beralasan bagi Majelis Hakim untuk memerintahkan Terdakwa tetap ditahan;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang telah diajukan oleh

do
Penuntut Umum dan disita secara sah menurut hukum, oleh Mejelis Hakim akan
gu
dipertimbangkan bersama-sama dalam amar putusan ini;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa akan dijatuhi pidana, maka

In
A
berdasarkan ketentuan pasal 222 ayat (1) KUHAP kepada Terdakwa patut
dibebani membayar biaya perkara;
ah

lik
Mengingat Pasal 120 Ayat (1) Undang- Undang R.I. Nomor 06 tahun
2011 tentang Keimigrasian jo Pasal 55 ayat (1) KUHP serta pasal-pasal lain
am

dari Undang-Undang yang bersangkutan;

ub
MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa Maung Maung Tin alias Anwar Sadiq alias
ep
k

Sadiq telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana “membantu penyelundupan manusia” sebagaimana dalam
ah

R
dakwaan tunggal Penuntut Umum;

si
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Maung Maung Tin alias Anwar

ne
ng

Sadiq alias Sadiq tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama
2(dua) tahun dan 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar RP.
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda

do
gu

tersebut tidak dibayarkan, diganti dengan kurungan selama 1(satu) bulan;


3. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah
In
A

dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang telah


dijatuhkan;
4. Menetapkan supaya Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
ah

lik

5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar


Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);
m

ub

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Oelamasi pada hari Rabu tanggal 20 Desember 2017 oleh
ka

ep

kami Eka Ratna Widiastuti, S.H., M.Hum. sebagai Hakim Ketua, Abraham
Amrullah, S.H, M.Hum, dan Made Astina Dwipayana, S.H., M.H. masing-
ah

masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang


R

yang terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 21 Desember 2017 oleh
es
M

kami Eka Ratna Widiastuti, S.H., M.Hum. sebagai Hakim Ketua, Abraham
ng

Amrullah, S.H, M.Hum, dan Wayan Eka Satria Utama, S.H. dibantu oleh
on

Halaman 31 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Julius Bolla, S.H. Panitera Pengganti Pengadilan Negeri tersebut dengan

a
dihadiri oleh John Franky Yanafia Ariandi, S.H. Penuntut Umum pada

si
Kejaksaan Negeri Kabupaten Kupang dihadapan Penasehat Hukum Terdakwa
dan Terdakwa;

ne
ng
Hakim Anggota; Hakim Ketua;

do
gu

In
A
I. Abraham Amrullah, S.H., M.Hum. Eka Ratna Widiastuti, S.H., M.Hum.
ah

lik
am

II. Wayan Eka Satria Utama, S.H.

ub
ep
Panitera Pengganti,
k
ah

si
Julius Bolla, S.H.

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 32 dari 32
gu

Perkara Pidana Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Olm


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32

Anda mungkin juga menyukai