Anda di halaman 1dari 12

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 211 K/PID/2017
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
Memeriksa dan mengadili perkara tindak pidana pada tingkat kasasi telah

do
gu memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:
Nama : ERNI SAROINSONG, SE;

In
Tempat Lahir : Makassar;
A
Umur/tanggal lahir : 45 Tahun/14 Maret 1971;
Jenis Kelamin : Perempuan;
ah

lik
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat Tinggal : Jalan Veteran Utara, Ir. 45, No. 10 D
am

ub
Kelurahan Merdekaya Utara, Kota Makassar;
Agama : Kristen;
Pekerjaan : Wiraswasta;
ep
k

Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh


ah

(RUTAN):
R

si
1. Penyidik sejak tanggal 26 Mei 2016 sampai dengan tanggal 14 Juni 2016;
2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 15 Juni 2016 sampai dengan

ne
ng

tanggal 24 Juli 2016;


3. Penuntut Umum sejak tanggal 25 Juli 2016 sampai dengan tanggal 13

do
Agustus 2016;
gu

4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 9 Agustus 2016 sampai


dengan tanggal 7 September 2016;
In
A

5. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 8 September


2016 sampai dengan tanggal 6 November 2016;
ah

lik

Terdakwa diajukan di depan persidangan Pengadilan Negeri Makassar


karena didakwa dengan dakwaan:
m

Kesatu:
ub

Bahwa Terdakwa Erni Saroinsong, SE sekitar bulan Januari 2014 atau


ka

setidak-tidaknya pada waktu lain pada tahun 2014 bertempat di kantor milik
ep

saksi Robert Thoenesia Jalan Bontosua No. 09 Kelurahan Gaddong,


Kecamatan Bontoala, Kota Makassar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat
ah

yang masih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Makassar,


es

dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara
M

ng

melawan Hukum dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan
on
gu

Hal. 1 dari 12 hal. Put. No. 211 K/PID/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan menggerakkan orang lain yaitu

si
saksi Robert Thoenesia untuk menyerahkan uang sejumlah
Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah), yang dilakukan dengan cara-cara

ne
ng
sebagai berikut:
- Bermula ketika Terdakwa mendatangi saksi Robert Thoenesia dengan
maksud meminjam uang cash sejumlah Rp2.000.000.000,00 (dua miliar

do
gu rupiah) untuk modal kerja atas proyek pengadaan bibit kakao pada dinas
Perkebunan Propinsi Sulsel senilai Rp8.000.000.000,00 (delapan miliar

In
A
rupiah) yang akan dikerjakan oleh Terdakwa. Pada saat itu Terdakwa
menjanjikan kepada saksi Robert Thoenesia keuntungan diatas bunga
ah

lik
bank, dimana Terdakwa akan memberikan Bilyet Giro (BG) sebagai bentuk
pengembalian atau pembayaran yang dijanjikan akan cair 7 bulan kemudian
dan didalamnya akan tercantum modal serta keuntungan dalam BG
am

ub
tersebut;
- Bahwa karena saksi Robert Thoenesia sudah lama berteman dan sering
ep
bekerja sama sebelumnya dengan Terdakwa serta Terdakwa dikenal
k

sebagai pelayan gereja oleh saksi Robert Thoenesia maka saksi Robert
ah

Thoenesia akhirnya menyetujui untuk memenuhi permintaan Terdakwa


R

si
pada sekitar bulan April 2014 dengan melakukan setoran tunai ke rekening
Bank BRI nomor 005001001618302 milik Terdakwa dan Terdakwa langsung

ne
ng

memberikan BG Bank BRI senilai RP1.300.000.000,00 (satu miliar tiga


ratus juta rupiah) sebagai pengembalian pinjaman beserta keuntungannya

do
gu

yang akan jatuh tempo pada bulan Desember 2014. Kemudian sekitar 1
minggu kemudian atas permintaan Terdakwa, saksi Robert Thoenesia
menyetor uang tunai lagi sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
In
A

ke rekening Terdakwa di Bank Panin Makassar dan Terdakwa langsung


memberikan BG senilai Rp735.000.000,00 (tujuh ratus tiga puluh lima juta
ah

lik

rupiah) yang akan jatuh tempo juga pada bulan Desember 2014 dan terakhir
berselang 1 minggu saksi Robert Thoenesia kembali memberikan uang
m

ub

sejumlah Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) atas permintaan


Terdakwa ke rekeningnya di Bank Panin dan Terdakwa langsung
ka

menyerahkan BG senilai Rp670.000.000,00 (enam ratus tujuh puluh juta


ep

rupiah) yang juga dijanjikan akan jatuh tempo pada bulan Desember 2014
ah

oleh Terdakwa, sehingga total dana yang diberikan oleh saksi Robert
R

Thoenesia kepada Terdakwa adalah sejumlah Rp2.000.000.000,00 (dua


es

miliar rupiah);
M

ng

on
gu

Hal. 2 dari 12 hal. Put. No. 211 K/PID/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sebelum mencairkan BG yang diberikan oleh Terdakwa kepada

si
saksi Robert Thoenesia pada saat jatuh tempo di bulan Desember 2014,
saksi Robert Thoenesia memberitahu sebelumnya kepada Terdakwa namun

ne
ng
Terdakwa menyampaikan bahwa saldonya belum cukup dan Terdakwa
meminta kebijakan sampai bulan Juli 2015 dan semua bilyet Giro (BG)
diganti oleh Terdakwa dengan menyesuaikan bulan serta tahun pencairan;

do
gu - Pada bulan Juli tahun 2015 sebelum mencairkan atau memindah bukukan
BG yang diterima oleh saksi Robert Thoenesia dari Terdakwa, saksi

In
A
mengkonfirmasi kepada Terdakwa namun kembali dijawab kalau saldonya
belum cukup sehingga Terdakwa memohon kebijakan untuk penundaan lagi
ah

lik
untuk yang terakhir kalinya sampai bulan Januari 2016 dan terhadap
keuntungan akan tetap diperhitungkan oleh Terdakwa dengan cara semua
BG diganti untuk disesuaikan nilai, bulan dan tahun pencairannya, sehingga
am

ub
Terdakwa menyerahkan 6 lembar BG Bank BRI dengan rincian:
1. Bilyet Giro nomor GEZ 455826 tanggal 15-3-2016 senilai
ep
Rp250.000.000,00
k

2. Bilyet Giro nomor GEZ 455828 tanggal 15-3-2016 senilai


ah

Rp1.300.000.000,00
R

si
3. Bilyet Giro nomor GEZ 455829 tanggal 15-3-2016 senilai
Rp1.000.000.000,00

ne
ng

4. Bilyet Giro nomor GEZ 455831 tanggal 15-3-2016 senilai


Rp735.000.000,00

do
gu

5. Bilyet Giro nomor GEZ 455832 tanggal 15-3-2016 senilai


Rp670.000.000,00
6. Bilyet Giro nomor GEZ 455824 tanggal 03-02-2016 senilai
In
A

Rp90.000.000,00
- Bahwa setelah tanggal jatuh tempo pada BG tersebut diatas saksi Robert
ah

lik

Thoenesia tidak dapat melakukan kliring atau memindah bukukan nilai yang
tercantum didalamnya karena ternyata saldo tidak mencukupi, sehingga
m

ub

saksi langsung menghubungi Terdakwa namun Terdakwa susah atau tidak


bisa dihubungi lagi;
ka

- Bahwa antara Terdakwa dan saksi Robert Thoenesia tidak ada kontrak atau
ep

perjanjian tertulis karena hanya bermodal kepercayaan saja dimana saksi


ah

sudah lama berteman dengan Terdakwa dan saksi juga mengetahui kalau
R

Terdakwa merupakan pelayan gereja;


es
M

ng

on
gu

Hal. 3 dari 12 hal. Put. No. 211 K/PID/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa atas perbuatan Terdakwa tersebut, saksi Robert Thoenesia

si
mengalami kerugian paling kurang sejumlah Rp. 2.000.000.000,- (dua miliar
rupiah);

ne
ng
Perbuatan Terdakwa Erni Saroinsong, SE sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 378 KUHP;
atau

do
gu Kedua:
Bahwa Terdakwa Erni Saroinsong, SE sekitar bulan Januari 2014 atau

In
A
setidak-tidaknya pada waktu lain pada tahun 2014 bertempat di kantor milik
saksi Robert Thoenesia Jalan Bontosua Nomor 09 Kelurahan Gaddong,
ah

lik
Kecamatan Bontoala, Kota Makassar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat
yang masih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Makassar,
dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya
am

ub
atau sebahagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi ada dalam kekuasaannya
bukan karena kejahatan, yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
ep
- Bermula ketika Terdakwa mendatangi saksi Robert Thoenesia dengan
k

maksud meminjam uang cash sejumlah Rp2.000.000.000,00 (dua miliar


ah

rupiah) untuk modal kerja atas proyek pengadaan bibit kakao pada dinas
R

si
Perkebunan Propinsi Sulsel senilai Rp8.000.000.000,00 (delapan miliar
rupiah) yang akan dikerjakan oleh Terdakwa. Pada saat itu Terdakwa

ne
ng

menjanjikan kepada saksi Robert Thoenesia keuntungan diatas bunga bank,


dimana Terdakwa akan memberikan Bilyet Giro (BG) sebagai bentuk

do
gu

pengembalian atau pembayaran yang dijanjikan akan cair 7 bulan kemudian


dan didalamnya akan tercantum modal serta keuntungan dalam BG tersebut;
- Bahwa karena saksi Robert Thoenesia sudah lama berteman dan mengenal
In
A

Terdakwa serta sering bekerja sama dimana Terdakwa sebelumnya selalu


komitmen dan menepati janjinya maka saksi Robert Thoenesia akhirnya
ah

lik

menyetujui untuk memenuhi permintaan Terdakwa pada sekitar bulan April


2014 dengan melakukan setoran tunai ke rekening Bank BRI nomor
m

ub

005001001618302 milik Terdakwa dan Terdakwa langsung memberikan BG


Bank BRI senilai RP1.300.000.000,00 (satu miliar tiga ratus juta rupiah)
ka

sebagai pengembalian pinjaman beserta keuntungannya yang akan jatuh


ep

tempo pada bulan Desember 2014. Kemudian sekitar 1 minggu kemudian


ah

atas permintaan Terdakwa, saksi Robert Thoenesia menyetor uang tunai lagi
R

sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) ke rekening Terdakwa di


es

Bank Panin Makassar dan Terdakwa langsung memberikan Bilyet Giro (BG)
M

ng

on
gu

Hal. 4 dari 12 hal. Put. No. 211 K/PID/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
senilai Rp735.000.000,00 (tujuh ratus tiga puluh lima juta rupiah) yang akan

si
jatuh tempo juga pada bulan Desember 2014 dan terakhir berselang 1
minggu saksi Robert Thoenesia kembali memberikan uang sejumlah

ne
ng
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) atas permintaan Terdakwa ke
rekeningnya di Bank Panin dan Terdakwa langsung menyerahkan Bilyet Giro
(BG) senilai Rp670.000.000,00 (enam ratus tujuh puluh juta rupiah) yang juga

do
gu dijanjikan akan jatuh tempo pada bulan Desember 2014 oleh Terdakwa,
sehingga total dana yang diberikan oleh saksi Robert Thoenesia kepada

In
A
Terdakwa adalah sejumlah Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah);
- Bahwa sebelum mencairkan Bilyet Giro (BG) yang diberikan oleh Terdakwa
ah

lik
kepada saksi Robert Thoenesia pada saat jatuh tempo di bulan Desember
2014, saksi Robert Thoenesia memberitahu sebelumnya kepada Terdakwa
namun Terdakwa menyampaikan bahwa saldonya belum cukup dan
am

ub
Terdakwa meminta kebijakan sampai bulan Juli 2015 dan semua Bilyet Giro
(BG) diganti oleh Terdakwa dengan menyesuaikan bulan serta tahun
ep
pencairan;
k

- Pada bulan Juli tahun 2015 sebelum mencairkan atau memindah bukukan
ah

Bilyet Giro (BG) yang diterima oleh saksi Robert Thoenesia dari Terdakwa,
R

si
saksi mengkonfirmasi kepada Terdakwa namun kembali dijawab kalau
saldonya belum cukup sehingga Terdakwa memohon kebijakan untuk

ne
ng

penundaan lagi untuk yang terakhir kalinya sampai bulan Januari 2016 dan
terhadap keuntungan akan tetap diperhitungkan oleh Terdakwa dengan cara

do
gu

semua Bilyet Giro (BG) diganti untuk disesuaikan nilai, bulan dan tahun
pencairannya, sehingga Terdakwa menyerahkan 6 lembar Bilyet Giro (BG)
Bank BRI dengan rincian:
In
A

1. Bilyet Giro nomor GEZ 455826 tanggal 15-3-2016 senilai


Rp250.000.000,00
ah

lik

2. Bilyet Giro nomor GEZ 455828 tanggal 15-3-2016 senilai


Rp1.300.000.000,00
m

ub

3. Bilyet Giro nomor GEZ 455829 tanggal 15-3-2016 senilai


Rp1.000.000.000,00
ka

4. Bilyet Giro nomor GEZ 455831 tanggal 15-3-2016 senilai


ep

Rp735.000.000,00
ah

5. Bilyet Giro nomor GEZ 455832 tanggal 15-3-2016 senilai


R

Rp670.000.000,00
es
M

ng

on
gu

Hal. 5 dari 12 hal. Put. No. 211 K/PID/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bilyet Giro nomor GEZ 455824 tanggal 03-02-2016 senilai

si
Rp90.000.000,00
- Bahwa setelah tanggal jatuh tempo pada Bilyet Giro (BG) tersebut diatas

ne
ng
saksi Robert Thoenesia tidak dapat melakukan kliring atau memindah
bukukan nilai yang tercantum didalamnya karena ternyata saldo tidak
mencukupi, sehingga saksi langsung menghubungi Terdakwa namun

do
gu Terdakwa susah atau tidak bisa dihubungi lagi;
- Bahwa antara Terdakwa dan saksi Robert Thoenesia tidak ada kontrak atau

In
A
perjanjian tertulis karena hanya bermodal kepercayaan saja dimana saksi
sudah lama berteman dengan Terdakwa dan saksi juga mengetahui kalau
ah

lik
Terdakwa merupakan pelayan gereja;
- Bahwa atas perbuatan Terdakwa tersebut, saksi Robert Thoenesia
mengalami kerugian paling kurang sejumlah Rp2.000.000.000,00 (dua miliar
am

ub
rupiah);
Perbuatan Terdakwa Erni Saroinsong, SE sebagaimana diatur dan
ep
diancam pidana dalam Pasal 372 KUHP;
k

Mahkamah Agung tersebut;


ah

Membaca tuntutan pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri


R

si
Makassar tanggal 12 Oktober 2016 sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa Erni Saroinsong, SE terbukti secara sah dan

ne
ng

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penipuan sebagaimana diatur


dan diancam pidana dalam Pasal 378 KUHP;

do
gu

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa penjara selama 2 (dua)


tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan
perintah agar Terdakwa tetap ditahan;
In
A

3. Menyatakan barang bukti berupa:


- 6 lembar bilyet giro;
ah

lik

- Bilyet Giro nomor GEZ 455826 tanggal 15-3-2016;


- Bilyet Giro nomor GEZ 455828 tanggal 15-3-2016;
m

ub

- Bilyet Giro nomor GEZ 455829 tanggal 15-3-2016;


- Bilyet Giro nomor GEZ 455831 tanggal 15-3-2016;
ka

- Bilyet Giro nomor GEZ 455832 tanggal 15-3-2016;


ep

- Bilyet Giro nomor GEZ 455824 tanggal 03-02-2016;


ah

Tetap terlampir dalam berkas perkara


R

4. Menyatakan supaya Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara


es

sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);


M

ng

on
gu

Hal. 6 dari 12 hal. Put. No. 211 K/PID/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Membaca Putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor

si
1447/Pid.B/2016/PN.Mks tanggal 2 November 2016 yang amar lengkapnya
sebagai berikut:

ne
ng
1. Menyatakan Terdakwa Erni Saroinsong, SE telah terbukti melakukan
perbuatan sebagaimana yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum, akan
tetapi perbuatan tersebut bukan perbuatan pidana;

do
gu 2. Menyatakan bahwa Terdakwa Erni Saroinsong, SE lepas dari segala tuntutan
hukum (Outslaag van alle Rechtsvervolging);

In
A
3. Memerintahkan Terdakwa dikeluarkan dari Tahanan;
4. Memulihkan hak Terdakwa dalam kedudukan, kemampuan, dan harkat serta
ah

lik
martabatnya;
5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 6 lembar bilyet giro;
am

ub
- Bilyet Giro nomor GEZ 455826 tanggal 15-3-2016;
- Bilyet Giro nomor GEZ 455828 tanggal 15-3-2016;
ep
- Bilyet Giro nomor GEZ 455829 tanggal 15-3-2016;
k

- Bilyet Giro nomor GEZ 455831 tanggal 15-3-2016;


ah

- Bilyet Giro nomor GEZ 455832 tanggal 15-3-2016;


R

si
- Bilyet Giro nomor GEZ 455824 tanggal 03-02-2016;
Tetap terlampir dalam berkas perkara;

ne
ng

6. Membebankan biaya perkara pada negara;


Mengingat akta permohonan kasasi Nomor 1447/Pid.B/2016/PN.Mks

do
gu

yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Makassar, yang


menerangkan, bahwa pada tanggal 14 November 2016, Penuntut Umum pada
Kejaksaan Negeri Makassar mengajukan permohonan kasasi terhadap Putusan
In
A

Pengadilan Negeri Makassar tersebut;


Memperhatikan Memori Kasasi tanggal 28 November 2016 dari Penuntut
ah

lik

Umum tersebut sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di Kepaniteraan


Pengadilan Negeri Makassar pada tanggal 28 November 2016;
m

ub

Membaca surat-surat lain yang bersangkutan;


Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Negeri Makassar tersebut telah
ka

diucapkan pada tanggal 2 November 2016 dalam persidangan dengan


ep

kehadiran Penuntut Umum dan Penuntut Umum mengajukan permohonan


ah

kasasi pada tanggal 14 November 2016 serta memori kasasinya telah diterima
R

di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Makassar pada tanggal 28 November 2016,


es

dengan demikian permohonan kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah


M

ng

on
gu

Hal. 7 dari 12 hal. Put. No. 211 K/PID/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut undang-undang, oleh

si
karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa alasan permohonan kasasi yang diajukan oleh

ne
ng
Pemohon Kasasi/Penuntut Umum pada pokoknya sebagai berikut:
Tidak menerapkan atau menerapkan peraturan hukum tidak sebagaimana
mestinya:

do
gu - Bahwa dalam putusannya Majelis Hakim dalam perkara a quo yang
memeriksa dan mengadili perkara tersebut telah menyatakan kalau Terdakwa

In
A
telah terbukti melakukan perbuatan sesuai dengan Dakwaan Penuntut Umum
namun menurut Majelis Hakim, perbuatan tersebut bukanlah perbuatan
ah

lik
Pidana;
- Namun Majelis Hakim sama sekali tidak memberikan penjelasan atau
pertimbangan hukum bagaimana sampai perbuatan Terdakwa tersebut
am

ub
dianggap bukan perbuatan pidana. Dalam putusannya Majelis Hakim
langsung sependapat dengan pembelaan penasihat hukum Terdakwa
ep
maupun keterangan Terdakwa sendiri yang pada intinya menyatakan kalau
k

Terdakwa telah melakukan pengembalian uang kepada Saksi Korban


ah

walaupun yang dikembalikan belum keseluruhan dari yang dipinjam


R

si
Terdakwa dan penasihat hukum Terdakwa juga menyatakan kalau perkara ini
telah dilakukan gugatan perdata di Pengadilan Negeri Makassar;

ne
ng

- Berdasarkan uraian tersebut, Majelis Hakim langsung menyatakan


sependapat dengan uraian penasihat hukum Terdakwa tanpa memberikan

do
gu

alasan-alasan yuridis kenapa perbuatan tersebut bukan persoalan pidana;


- Bahwa pengembalian yang dilakukan oleh Terdakwa sama sekali tidak
menghilangkan aspek pidana dalam perkara ini dan kalaupun ada gugatan
In
A

perdata terkait dengan perkara ini, tidak berarti secara mutatis mutandis
perkara ini menjadi perkara perdata apalagi perkara tersebut belum
ah

lik

diputuskan sehingga masih jauh dari incraht atau berkekuatan hukum tetap;
- Bahwa pembuktian-pembuktian yang tentang perbuatan Terdakwa telah kami
m

ub

uraikan dalam surat tuntutan yang telah kami serahkan dan bacakan dalam
persidangan sehingga tidak perlu lagi kami lampirkan dalam memori kasasi
ka

ini;
ep

- Berdasarkan alasan dan keberatan yang diuraikan Penuntut Umum diatas,


ah

oleh karena itu kami berpendapat bahwa apabila sebenarnya Majelis Hakim
R

dalam memeriksa dan mengadili perkara a quo secara sungguh-sungguh


es

melaksanakan peradilan dan mengambil keputusan berdasarkan ketentuan


M

ng

on
gu

Hal. 8 dari 12 hal. Put. No. 211 K/PID/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
peraturan perundang-undangan, maka Terdakwa akan dinyatakan bersalah

si
melakukan tindak pidana dan dijatuhi hukuman atas perbuatannya
sebagaimana didakwakan dalam dakwaan, sesuai dengan apa yang telah

ne
ng
diuraikan dalam requisitoire Jaksa/Penutut Umum;
Menimbang, bahwa terhadap alasan Pemohon Kasasi/Penuntut
Umum tersebut Mahkamah Agung berpendapat sebagai berikut:

do
gu Bahwa alasan kasasi Pemohon Kasasi dapat dibenarkan dengan alasan
sebagai berikut:

In
A
- Bahwa Putusan Judex Facti/Pengadilan Negeri yang melepaskan Terdakwa
dari segala tuntutan hukum, tidak tepat dan tidak menerapkan hukum
ah

lik
sebagaimana mestinya, putusan Judex Facti dibuat tidak berdasarkan fakta-
fakta yang relevan secara yuridis yang terungkap dimuka persidangan;
- Bahwa meskipun hubungan hukum antara Terdakwa dan Saksi Korban
am

ub
Robert Thoenesia awalnya pinjam meminjam uang sebesar
Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah) untuk modal kerja proyek pengadaan
ep
bibit kakao Dinas Perkebunan Propinsi Sulawesi Selatan, namun sebelum
k

melakukan pinjaman tersebut Terdakwa telah memiliki itikad tidak baik


ah

kepada Saksi Korban Robert Thoenesia. Demi mendapat pinjaman dana,


R

si
dengan maksud menguntungkan diri sendiri secara melawan hukum,
Terdakwa telah memakai tipu muslihat atau rangkaian perkataan bohong

ne
ng

untuk membujuk Saksi Korban supaya bersedia meminjamkan uang sebesar


Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah) dengan mengatakan Terdakwa akan

do
gu

memenangkan proyek senilai Rp8.000.000.000,00 (delapan miliar rupiah).


Bahkan awalnya Terdakwa menyatakan yakin akan mendapat proyek
sebesar Rp14.000.000.000,00 (empat belas miliar rupiah) karena Terdakwa
In
A

akan mengawal proyek tersebut.


- Bahwa Terdakwa berjanji akan memberikan keuntungan diatas bunga bank
ah

lik

sehingga Saksi Korban terperdaya dan tergerak hatinya mentransfer uang


Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah) ke Rekening BRI Terdakwa. Pada
m

ub

kenyataannya proyek yang dimenangkan Terdakwa hanya


Rp1.200.000.000,00 (satu miliar dua ratus juta rupiah). Mula-mula Terdakwa
ka

menjanjikan akan membayar hutangnya pada akhir bulan Desember 2014,


ep

untuk meyakinkan saksi korban, Terdakwa telah menerbitkan Bilyet Giro 6


ah

(enam) yang jika dijumlah sebesar Rp4.045.000.000,00 (empat miliar empat


R

puluh lima juta rupiah). Ternyata pada saat jatuh tempo Bilyet Giro tersebut
es

tidak bisa dicairkan karena saldonya tidak cukup, lalu Terdakwa minta
M

ng

on
gu

Hal. 9 dari 12 hal. Put. No. 211 K/PID/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mundur sampai bulan Juli 2015 namun kemudian Terdakwa minta mundur

si
lagi bulan Januari 2016. Setelah janji mengembalikan hutangnya tidak
ditepati, Terdakwa menjadi sulit bahkan tidak bisa dihubungi lagi;

ne
ng
- Bahwa Terdakwa meminjam uang sebesar Rp2.000.000.000,00 (dua miliar
rupiah) dan akan membayar sebesar Rp4.045.000.000,00 (empat miliar
empat puluh lima juta rupiah) kepada korban. Keuntungan yang Terdakwa

do
gu janjikan tidak masuk akal/rasional dapat terpenuhi sehingga hanya
merupakan kebohongan atau tipu muslihat saja. Ternyata Bilyet Giro yang

In
A
Terdakwa berikan semuanya kosong tidak ada dananya;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
ah

lik
atas Mahkamah Agung berpendapat perbuatan materiil Terdakwa telah
memenuhi semua unsur tindak pidana dalam Pasal 378 KUHP sehingga
Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
am

ub
pidana sebagaimana didakwakan oleh Penuntut Umum dalam Dakwaan Kesatu,
oleh karena itu kepada Terdakwa tersebut haruslah dijatuhi hukuman yang
ep
setimpal dengan perbuatannya sebagaimana tersebut dalam amar putusan
k

dibawah ini;
ah

Menimbang, bahwa dengan demikian terdapat cukup alasan untuk


R

si
mengabulkan permohonan kasasi dari Penuntut Umum dan membatalkan
Putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor 1447/Pid.B/2016/PN.Mks tanggal

ne
ng

2 November 2016, untuk kemudian Mahkamah Agung mengadili sendiri perkara


ini dengan amar putusan sebagaimana yang akan disebutkan di bawah ini;

do
gu

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana Mahkamah Agung


akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan
Terdakwa sebagai berikut:
In
A

Hal-hal yang memberatkan


- Perbuatan Terdakwa mengakibatkan saksi Robert Theonesia mengalami
ah

lik

kerugian lebih dari Rp730.000.000,00 (tujuh ratus tiga puluh juta rupiah);
Hal-hal yang meringankan
m

ub

- Terdakwa belum pernah dihukum;


- Terdakwa adalah seorang perempuan yang menjadi tulang punggung
ka

keluarganya;
ep

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka harus


ah

dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi;


R

Memperhatikan Pasal 378 KUHP, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981


es

tentang Hukum Acara Pidana, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang


M

ng

on
gu

Hal. 10 dari 12 hal. Put. No. 211 K/PID/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kekuasaan Kehakiman, dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang

si
Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2004 dan Perubahan Kedua dengan Undang-Undang Nomor 3

ne
ng
Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI,
- Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: Penuntut Umum

do
gu pada Kejaksaan Negeri Makassar tersebut;
- Membatalkan Pengadilan Negeri Makassar Nomor 1447/Pid.B/2016/ PN.Mks

In
A
tanggal 2 November 2016 tersebut;
MENGADILI SENDIRI,
ah

lik
1. Menyatakan Terdakwa ERNI SAROINSONG, SE terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penipuan”;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ERNI SAROINSONG, SE oleh
am

ub
karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun;
3. Memerintahkan Terdakwa ditahan;
ep
4. Menetapkan masa selama Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan
k

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


ah

5. Memerintahkan agar barang bukti berupa:


R

si
- 6 (enam) lembar bilyet giro;
- Bilyet Giro nomor GEZ 455826 tanggal 15 Maret 2016;

ne
ng

- Bilyet Giro nomor GEZ 455828 tanggal 15 Maret 2016;


- Bilyet Giro nomor GEZ 455829 tanggal 15 Maret 2016;

do
gu

- Bilyet Giro nomor GEZ 455831 tanggal 15 Maret 2016;


- Bilyet Giro nomor GEZ 455832 tanggal 15 Maret 2016;
- Bilyet Giro nomor GEZ 455824 tanggal 3 Februari 2016;
In
A

Tetap terlampir dalam berkas perkara;


6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara pada tingkat
ah

lik

kasasi sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);


Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
m

ub

Agung pada hari Selasa, tanggal 25 April 2017 oleh Dr. H. Andi Abu Ayyub
Saleh, S.H.,M.H., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung
ka

sebagai Ketua Majelis, H. Eddy Army, S.H.,M.H., dan Sumardijatmo,


ep

S.H.,M.H., Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang


ah

terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga, oleh Ketua Majelis beserta
R

Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Frensita Kesuma Twinsani,


es
M

ng

on
gu

Hal. 11 dari 12 hal. Put. No. 211 K/PID/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
S.H.,M.Si.,M.H., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh Pemohon

si
Kasasi/Penuntut Umum dan Terdakwa.

ne
ng
Hakim-Hakim Anggota, Ketua Majelis,
Tttd/ Ttd/
H. Eddy Army, S.H.,M.H., Dr. H. Andi Abu Ayyub Saleh, S.H.,M.H.,

do
gu Ttd/
Sumardijatmo, S.H.,M.H.,

In
A
Panitera Pengganti.
ah

lik
Ttd/
Frensita K. Twinsani, S.H.,M.Si.,M.H.,
am

ub
ep
Untuk Salinan
k

Mahkamah Agung RI
ah

a.n. Panitera
R

si
Panitera Muda Perkara Pidana,

ne
ng

H. SUHARTO, S.H.,M.Hum.

do
gu

NIP. 19600613 198503 1 002 In


A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 12 dari 12 hal. Put. No. 211 K/PID/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Anda mungkin juga menyukai