Anda di halaman 1dari 115

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN Sby

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan Negeri Surabaya yang

do
gu
mengadili perkara tindak pidana korupsi dengan acara pemeriksaan biasa dalam
tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:

In
A
Nama lengkap : PASSAH OKY SAPUTRO, SE

Tempat lahir : Sragen


ah

lik
Umur / tanggal lahir : 33 Tahun / 31 Maret 1989
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
am

ub
Tempat tinggal : Jalan Suta Bhakti Nomor 197 RT. 032 RW. 007
Kelurahan Kanigoro Kecamatan Kartoharjo
Kota Madiun
ep
k

Agama : Kristen
Pekerjaan : Pegawai Perusahaan Daerah / Perusahaan
ah

R
Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank

si
Daerah Kota Madiun

ne
ng

Pendidikan : S-1 (Sarjana)

Terdakwa ditahan dalam RUTAN berdasarkan Penetapan:

do
gu

1. Penyidik sejak tanggal 15 Juli 2022 sampai dengan tanggal


3 Agustus 2022;
In
2. Penyidik Atas Perpanjangan Penuntut Umum, sejak
A

tanggal 4 Agustus 2022 sampai dengan tanggal 12 September 2022;


3. Penuntut Umum sejak tanggal 12 September 2022 sampai
ah

lik

dengan tanggal 31 Agustus 2022;


4. Majelis Hakim Tipikor pada Pengadilan Negeri Surabaya,
m

ub

sejak tanggal 18 Agustus 2022 sampai dengan tanggal 16 September 2022;


5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
ka

pada Pengadilan Negeri Surabaya sejak tanggal 17 September 2022 sampai


ep

dengan tanggal 15 November 2022;


ah

6. Perpanjangan Pertama Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya,


R

sejak tanggal 16 November 2022 sampai dengan tanggal 15 Desember


es

2022;
M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.1


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Perpanjangan Kedua Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya,

R
sejak tanggal 16 Desember 2022 sampai dengan tanggal 14 Januari 2022;

si
Terdakwa di persidangan didampingi oleh Penasihat Hukum LUGITO, SH.,

ne
ng
MH, AGUS SUBAGIANA, SH., MH dan DIDIK NURAHMAN, SH Para Advokat pada
Kantor Advokat dan Konsultan Hukum yang beralamat di Jalan Sersan Sumarmaji
RT.05/RW.01 Manisrenggo Kota Kediri, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 29

do
gu
Agustus 2022 yang telah di daftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tipikor Surabaya
Nomor Register 178/HK.07/8/2022 tanggal 30 Agustus 2022;

In
A
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi tersebut:
Setelah membaca:
ah

- Penetapan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

lik
Surabaya Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN Sby tanggal 18 Agustus 2022
tentang Penunjukan Majelis Hakim;
am

ub
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN Sby tanggal 18
Agustus 2022 tentang Penetapan hari sidang;
ep
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
k

Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, Ahli dan Terdakwa serta


ah

memperhatikan bukti surat, petunjuk dengan barang bukti yang diajukan di


R

si
persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut

ne
ng

Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:


1. Menyatakan Terdakwa PASSAH OKY SAPUTRO, SE bersalah melakukan

do
gu

tindak pidana ” Korupsi Secara Bersama-sama dan Perbarengan Beberapa


Perbuatan Yang Harus Dipandang Sebagai Perbuatan Yang Berdiri Sendiri
Sehingga Merupakan Beberapa Kejahatan Yang Diancam Dengan Pidana
In
A

Pokok Yang Sejenis”, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2
ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999
ah

lik

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dan


ditambah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001
m

ub

Tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun


1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1
ka

KUHP Jo Pasal 65 ayat (1) KUHP, sebagaimana tersebut dalam Dakwaan


ep

Primair.
ah

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa PASSAH OKY SAPUTRO, SE dengan


R

pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp. 200.000.000,-
es

(dua ratus juta rupiah) subsidiair 6 (enam) bulan kurungan, dikurangi selama
M

ng

Terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan.
on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.2


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menyatakan barang bukti berupa :

R
1) 1 (satu) bundel dokumen kredit NANANG SUSILO tanggal 18 Januari

si
2019 sebesar Rp.400.000.000,- (empat ratus juta rupiah);

ne
ng
2) 1 (satu) bundel dokumen kredit NANANG SUSILO tanggal 11 Februari
2019 sebesar 220.000.000,- (dua ratus dua puluh juta rupiah);
3) 1 (satu) bundel dokumen kredit NANANG SUSILO tanggal 20 Februari

do
gu 2019 Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah);
4) 1 (satu) bundel dokumen kredit NANANG SUSILO tanggal 28 Februari

In
A
2019 sebesar Rp.440.000.000,- (empat ratus empat puluh juta rupiah);
5) 1 (satu) bundel dokumen kredit SUNARKO tanggal 03 Februari 2020
ah

Rp.910.000.000,- (sembilan ratus sepuluh juta rupiah);

lik
6) 1 (satu) bundel dokumen Addendum Perjanjian Kredit SUNARKO;
7) 1 (satu) bundel dokumen kredit SUNARSIH tanggal 03 Februari 2020
am

ub
sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah);
8) 1 (satu) bundel Foto Copy yang telah dilegalisir Kartu Angsuran
ep
NANANG SUSILO;
k

9) 1 (satu) lembar Foto Copy yang telah dilegalisir Kartu Angsuran


ah

SUNARKO;
R

si
10) 1 (satu) lembar Foto Copy yang telah dilegalisir Kartu Angsuran
SUNARSIH;

ne
ng

11) 1 (satu) rangkap Foto Copy yang telah dilegalisir Surat Pengangkatan
Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank

do
gu

Daerah Kota Madiun Masa Jabatan 2019 sampai 2022 atas nama
RUSDIYANTO, SH. MHum. Nomor : 539-401.023/31/2019 tanggal 15 Maret
2019;
In
A

12) 1 (satu) rangkap Foto Copy yang telah dilegalisir Surat Pengangkatan
Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank
ah

lik

Daerah Kota Madiun Masa Jabatan 2018 sampai 2021 atas nama Drs. NUR
RIYADI , MM. Nomor : 539-401.023/178/2018 tanggal 04 Desember 2018;
m

ub

13) 1 (satu) rangkap Foto Copy yang telah dilegalisir Surat Pengangkatan
Direktur Utama Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah
ka

Kota Madiun atas nama AHMADU MALIK DANA LOGISTIA, S.Kom., MM.
ep

Nomor : 539-401.023/48/K/2017 tanggal 21 Desember 2017;


ah

14) 1 (satu) rangkap Foto Copy yang telah dilegalisir Surat Mutasi Jabatan
R

Pegawai Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota


es

Madiun atas nama IVAN FREDA HERMANTO sebagai Kepala Kas Sogaten
M

ng

Nomor : 820-401.502/07/2018 tanggal 23 Januari 2018;


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.3


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15) 1 (satu) rangkap Foto Copy yang telah dilegalisir Surat Mutasi Jabatan

R
Pegawai Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota

si
Madiun atas nama SUBHAN sebagai Staf Kas Pasar Sleko Nomor : 820-

ne
ng
401.502/07/2018 tanggal 23 Januari 2018;
16) 1 (satu) rangkap Foto Copy yang telah dilegalisir Surat Mutasi Jabatan
Pegawai Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota

do
gu Madiun atas nama ALI MUSTOFA sebagai Kabag Bisnis Nomor : 820-
401.502/07/2018 tanggal 23 Januari 2018;

In
A
17) 1 (satu) rangkap Foto Copy yang telah dilegalisir Surat Mutasi Jabatan
Pegawai Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota
ah

Madiun atas nama TONNY SUDARMANTO sebagai Kepala Sub Bagian

lik
Penagihan Nomor : 820-401.502/07/2018 tanggal 23 Januari 2018;
18) 1 (satu) rangkap Foto Copy yang telah dilegalisir Surat Mutasi Jabatan
am

ub
Pegawai Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota
Madiun atas nama YAYAN PUSPITASARI sebagai Plt Kepala Kas Kantor
ep
Kas Soekarno Hatta Nomor : 820-401.502/28/2019 tanggal 04 November
k

2019;
ah

19) 1 (satu) rangkap Foto Copy yang telah dilegalisir Surat Mutasi Jabatan
R

si
Pegawai Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota
Madiun atas nama PASSAH OKY SAPUTRO, SE sebagai Plt Kepala Sub

ne
ng

Bagian Kredit Nomor : 820-401.502/07/2018 tanggal 23 Januari 2018.


Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara atas

do
gu

nama Terdakwa Nanang Susilo.


4. Menetapkan agar Terdakwa PASSAH OKY SAPUTRO, SE membayar biaya
perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).
In
A

Setelah mendengar Nota Pembelaan (pledoi) Penasihat Hukum Terdakwa


yang dibacakan dalam persidangan pada hari Selasa tanggal 29 November 2022
ah

lik

dengan permohonan sebagai berikut:


PRIMAIR:
m

ub

1. Menyatakan Terdakwa PASSAH OKY SAPUTRA, SE tidak terbukti secara


sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan
ka

dan tuntutan sdr. Penuntut Umum;


ep

2. Membebaskan Terdakwa PASSAH OKY SAPUTRA, SE dari segala dakwaan


ah

dan tuntutan sdr. Penuntut Umum;


R

3. Merehabilitasi nama baik terdakwa PASSAH OKY SAPUTRA, SE;


es

4. Membebankan biaya yang timbul pada Negara.


M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.4


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SUBSIDAIR:

R
Apabila majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil adilnya.

si
Selain pledoi yang diajukan oleh Penasihat Hukum tersebut, Terdakwa

ne
ng
secara pribadi juga mengajukan pledoi tertulis yang pada pokoknya mohon Majelis
Hakim menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya;
Menimbang, bahwa untuk menanggapi Nota Pembelaan (pledoi) Penasihat

do
gu
Hukum Terdakwa tersebut, Penuntut Umum telah mengajukan Tanggapan (Replik)
secara tertulis yang dibacakan dalam persidangan pada hari Selasa tanggal 6

In
A
Desember 2022 yang pada kesimpulannya supaya Majelis Hakim Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan
ah

mengadili perkara ini memutuskan:

lik
1. Menolak Pledoi Penasihat Hukum Terdakwa secara keseluruhan;
2. Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah sesuai
am

ub
dengan surat tuntutan yang dibacakan oleh Penuntut Umum pada hari Selasa
tanggal 15 November 2022;
ep
Selanjutnya terhadap Tanggapan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa melalui
k

Penasihat Hukumnya mengajukan Duplik secara tertulis yang pada intinya


ah

menyatakan tetap pada Nota Pembelaannya yaitu menyatakan Terdakwa tidak


R

si
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
sebagaimana yang di dakwakan oleh Penuntut Umum;

ne
ng

Menimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum diajukan ke persidangan


berdasarkan Surat Dakwaan No. Reg. Perkara : PDS-02/MDN/M.5.14/Ft.1/08/2022

do
gu

tanggal 15 Agustus 2022, adalah sebagai berikut:

PRIMAIR:
In
A

----------Bahwa Terdakwa Passah Oky Saputro, SE selaku Pegawai Badan Usaha


Milik Daerah (BUMD) Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum Daerah Bank
ah

lik

Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun yang memiliki jabatan sebagai
Kepala Sub-Bagian Kredit (Kasubag Kredit) yang sebelumnya menjabat sebagai Plt.
m

ub

Kasubag Kredit berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan Daerah Bank


Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun Nomor : 820-401.502/01/2018
ka

Tanggal 23 Januari 2018 tentang Mutasi Jabatan Pegawai Perusahaan Daerah


ep

Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun, bersama-sama dengan saksi
ah

Nanang Susilo pada tanggal 18 Januari 2019, tanggal 11 Februari 2019, tanggal 20
R

Februari 2019 dan tanggal 28 Februari 2019 atau setidak-tidaknya pada waktu
es

tertentu dalam tahun 2019 bertempat di Kantor Perusahaan Daerah / Perusahaan


M

ng

Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun Jalan Imam
on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.5


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bonjol Nomor 70 Kelurahan Klegen Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun atau

R
setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah

si
hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya yang

ne
ng
berwenang untuk memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini, berdasarkan
ketentuan Pasal 5 Jo. Pasal 35 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, telah

do
gu
melakukan atau turut serta melakukan perbuatan yang dilakukan secara
perbarengan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang

In
A
berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan yang diancam dengan
pidana pokok yang sejenis, secara melawan hukum melakukan Penyimpangan
ah

dalam Pemberian Fasilitas Kredit di Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum

lik
Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun Tahun 2019 yang
bertentangan dengan Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
am

ub
2003 tentang Keuangan Negara, Pasal 2 Undang-undang RI Nomor 7 Tahun 1992
tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang RI Nomor
ep
10 Tahun 1998, Pasal 92 ayat (1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
k

54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah, Pasal 4 ayat (1) dan ayat (2)
ah

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan


R

si
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri

ne
ng

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah,


Pasal 83 Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 07 Tahun 2009 tentang

do
gu

Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun


sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 07 Tahun
2019 tentang Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah
In
A

Kota Madiun, melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau
suatu korporasi yaitu saksi Nanang Susilo sejumlah Rp.1.310.000.000,- (satu milyar
ah

lik

tiga ratus sepuluh juta rupiah) atau sekitar jumlah tersebut, yang dapat merugikan
keuangan negara atau perekonomian negara sejumlah Rp.1.310.000.000,- (satu
m

ub

milyar tiga ratus sepuluh juta rupiah), perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara
antara lain sebagai berikut :
ka

ep

 Bahwa Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank


Daerah Kota Madiun yang awalnya bernama Perusahaan Daerah Bank
ah

Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun merupakan Perusahaan


R

Umum Daerah yang berdasarkan Pasal 5 ayat (1) Peraturan Pemerintah


es
M

Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik


ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.6


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Daerah (BUMD) adalah BUMD yang seluruh modalnya dimiliki oleh daerah

R
dan tidak terbagi atas saham.

si
 Bahwa Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum Daerah Bank

ne
ng
Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun (BPR Kota Madiun) memiliki
nasabah antara lain bernama saksi Nanang Susilo yang mempunyai Badan
Usaha CV. Kharisma Sekar Wangi bergerak dalam Jasa Pelaksana

do
gu Konstruksi serta pengadaan/perdagangan lainnya.
 Bahwa sebelumnya Terdakwa telah saling mengenal dengan saksi

In
A
Nanang Susilo sejak Terdakwa menjadi Kepala Kantor Kas Sogaten,
kemudian pada tahun 2019 saksi Nanang Susilo selaku Direktur CV.
ah

Kharisma Sekar Wangi mengajukan pinjaman secara kredit untuk proyek di

lik
luar wilayah Kota Madiun pada BPR Kota Madiun, untuk melancarkan
rencananya tersebut saksi Nanang Susilo menemui Terdakwa selaku
am

ub
Kasubag Kredit.
 Bahwa setelah Terdakwa bertemu dengan saksi Nanang Susilo, saksi
ep
Nanang Susilo menyampaikan rencananya mengajukan kredit proyek
k

dengan Surat Perintah Kerja (SPK) fiktif. Selanjutnya saksi Nanang Susilo
ah

dalam pengajuan kredit proyek melampirkan beberapa persyaratan antara


R

si
lain mengisi formulir permohonan kredit, fotocopy Kartu Tanda Penduduk,
fotocopy Kartu Keluarga, fotocopy Surat Nikah, fotocopy NPWP, Jaminan

ne
ng

beserta Surat Kuasa Jaminan, fotocopy company profile beserta laporan


keuangannya dan fotocopy kontrak kerja fiktif yang dibuat sendiri oleh saksi

do
gu

Nanang Susilo dengan cara mengcopy format dokumen Surat Perintah Kerja
yang pernah dikerjakan sebelumnya dan mengedit tanggal, nama/pihak pihak
dan keterangan lainnya serta memalsu tanda tangan dan stempelnya.
In
A

 Bahwa saksi Nanang Susilo dengan maksud memperkaya diri sendiri


mengajukan 4 (empat) kali permohonan kredit proyek dengan menggunakan
ah

lik

SPK fiktif antara lain pada :


a. Perjanjian Kredit tanggal 18 Januari 2019.
m

ub

Proyek fiktif : Penataan Stasiun Banyuwangi PT. KAI DAOP IX Jember.


b. Perjanjian Kredit tanggal 11 Februari 2019.
ka

Proyek fiktif : Pengadaan Buku Referensi Perpustakaan T.A. 2019 pada


ep

SMK Trucuk Kabupaten Bojonegoro dan Bantuan Subsidi Dana BOS


ah

Buku K-13 T.A. 2019 pada SMKN 2 Bojonegoro.


R

c. Perjanjian Kredit tanggal 20 Feruari 2019.


es

Proyek fiktif : Pengadaan Bantalan Kayu Jembatan di PT. KAI Wilayah


M

ng

Resor 9.1. Jember.


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.7


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Perjanjian Kredit tanggal 28 Februari 2019.

R
Proyek fiktif : Pengadaan Bantalan Kayu Jembatan PT. KAI di Wilayah

si
Resor 9.2. Jember dan Pengadaan Bantalan Kayu Jembatan PT. KAI di

ne
ng
Wilayah Resor 9.3. Jember.
 Bahwa setelah menerima seluruh dokumen persyaratan dan
pengajuan kredit dari saksi Nanang Susilo, Terdakwa dengan maksud

do
gu mempermudah proses permohonan kredit saksi Nanang Susilo sengaja
memproses kredit tidak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang

In
A
biasa dilaksanakan pada BPR Kota Madiun dan melanggar prinsip kehati-
hatian yang wajib dipedomani dan dilaksanakan dalam setiap proses
ah

permohonan kredit serta ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

lik
Terdakwa sengaja memproses sendiri dan membuat sendiri analisa kredit
tanpa melakukan survei, penilaian atau analisa kebenaran terhadap
am

ub
dokumen yang diajukan oleh saksi Nanang Susilo yang kemudian seluruh
dokumen-dokumen pengajuan serta analisa kredit tersebut hanya dimintakan
ep
tanda tangan kepada Account Officer (AO) / pengusul di Kantor Kas Sogaten
k

yang selanjutnya meminta tanda tangan secara berjenjang dari Komite


ah

Kredit, Direksi dan Dewan Pengawas tanpa melalui rapat terkait pemutusan
R

si
pemberian kredit.
Bahwa pada saat mempelajari berkas permohonan kredit dari saksi

ne

ng

Nanang Susilo, Terdakwa mengetahui bahwa jaminan kredit yang diajukan


oleh saksi Nanang Susilo adalah bukan atas nama saksi Nanang Susilo

do
gu

sendiri, melainkan atas nama orang lain yaitu sertifikat tanah dan bangunan
SHM Nomor : 2071 luas 1.097 m2 atas nama Edy Sucahyo, sertifikat tanah
sawah SHM Nomor : 275 atas nama Mockhmad Ponimin, sertifikat tanah
In
A

sawah SHM Nomor : 367 atas nama Mockhamad Ponimin yang digunakan
untuk jaminan 2 (dua) permohonan kredit oleh saksi Nanang Susilo.
ah

lik

Terhadap jaminan-jaminan tersebut Terdakwa tidak melakukan survei, tidak


melakukan penilaian / appraisal sebagaimana mestinya, tetapi Terdakwa
m

ub

justru melakukan mark up terhadap nilai jaminan dengan hanya melakukan


perkiraan sendiri dengan maksud agar permohonan kredit saksi Nanang
ka

Susilo lolos / dikabulkan. Terdakwa seharusnya melakukan survei terlebih


ep

dahulu terhadap jaminan-jaminan tersebut dan melakukan penilaian yang


ah

objektif sesuai nilai jaminan yang sebenarnya.


R

 Bahwa terhadap proses kredit atas nama saksi Nanang Susilo yang
es

tidak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan tanpa melalui rapat
M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.8


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemutusan pemberian kredit, BPR Kota Madiun secara berturut-turut

R
melakukan pencairan pinjaman dengan rincian sebagai berikut :

si
No. Rekening Kredit dan Klausul Perjanjian Baki Debet
1. 10130028167 / Perjanjian Kredit tanggal 18 Rp.400.000.000,-

ne

ng
Januari 2019 untuk Pekerjaan/Proyek
Penataan Stasiun Banyuwangi PT. KAI Daerah

do
gu Operasi 9 Jember
Rp.821.420.200,- (delapan ratus dua puluh
dengan nilai kontrak

satu juta empat ratus dua puluh ribu dua ratus

In
A
rupiah);
 Menggunakan agunan SHM tanah dan
ah

bangunan nomor 2071, luas 1.097 m2 atas

lik
nama Edy Sucahyo suami Sunarsih Hindri
Astuti, alamat Desa Kebonsari, Kabupaten
am

ub
Madiun (Non pengikatan agunan);
 Jangka waktu 5 bulan sejak tanggal 18
Februari 2019 sampai jatuh tempo pelunasan
ep
k

tanggal 18 Juni 2019 ditambah bunga 1,25 %


ah

dimana bunga tiap bulan Rp. 5.000.000,- (lima


R
juta rupiah) yang harus dibayar tanggal 18

si
pada tiap bulan angsuran.

ne
ng

2.  10130028281 / Perjanjian Kredit tanggal 11 Rp.220.000.000,-


Februari 2019 untuk Pekerjaan / Proyek
Pengadaan Buku Referensi Perpustakaan

do
gu

Tahun Anggaran 2019 pada SMK Negeri


Trucuk Kabupaten Bojonegoro dengan nilai
kontrak Rp.120.000.000,- (seratus dua puluh
In
A

juta rupiah) dan Bantuan Subsidi Dana BOS


Buku K13 Tahun Anggaran 2019 pada SMKN 2
ah

lik

Bojonegoro dengan nilai kontrak


Rp.320.761.200,- (tiga ratus dua puluh juta
tujuh ratus enam puluh satu ribu dua ratus
m

ub

rupiah);
Menggunakan agunan SHM tanah sawah
ka


ep

nomor 275, luas 1.340 m2 atas nama


Moehamad Ponimin, alamat Desa Kebonsari,
ah

Kabupaten Madiun (non pengikatan agunan);


R

 Jangka waktu 4 bulan sejak tanggal 11


es

Maret 2019 sampai jatuh tempo pelunasan


M

ng

tanggal 11 Juni 2019 ditambah bunga 1,25 %


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.9


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dimana bunga tiap bulan Rp.2.750.000,- (dua

R
juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) yang

si
harus dibayar tanggal 11 pada tiap bulan

ne
angsuran.

ng
3.  10130028332 / Perjanjian Kredit tanggal 20 Rp.250.000.000,-
Februari 2019 untuk Pekerjaan / Proyek

do
gu Pengadaan Bantalan Kayu Jembatan di PT.
KAI Wilayah Resor 9.1 Jember dengan nilai
kontrak Rp.534.700.100,- (lima ratus tiga puluh

In
A
empat juta tujuh ratus ribu seratus rupiah);
 Menggunakan agunan SHM tanah sawah
ah

lik
nomor 367, luas 1.415 m2 atas nama
Moehamad Ponimin, alamat Desa Kebonsari,
Kabupaten Madiun (non pengikatan agunan);
am

ub
 Jangka waktu 5 bulan sejak tanggal 20
Maret 2019 sampai jatuh tempo pelunasan
ep
tanggal 20 Juli 2019 ditambah bunga 1,25 %
k

dimana bunga tiap bulan Rp.3.125.000,- (tiga


ah

juta seratus dua puluh lima ribu rupiah) yang


R

si
harus dibayar tanggal 20 pada tiap bulan
angsuran.

ne
ng

4.  10130028361 / Perjanjian Kredit tanggal 28 Rp.440.000.000,-


Februari 2019 untuk Pekerjaan/Proyek

do
Pengadaan Bantalan Kayu Jembatan PT. KAI
gu

di Wilayah Resor 9.2 Jember dan Pengadaan


Bantalan Kayu Jembatan PT. KAI di Wilayah
In
A

Resor 9.3 Jember dengan nilai kontrak


Rp.928.330.000,- (sembilan ratus dua puluh
delapan juta tiga ratus tiga puluh ribu rupiah);
ah

lik

 Menggunakan agunan SHM tanah sawah


nomor 367, luas 1.415 m2 atas nama
m

ub

Moehamad Ponimin, alamat Desa Kebonsari,


Kabupaten Madiun (Tanggung Renteng dengan
ka

pinjaman Tanggal 20 Februari 2019 dan non


ep

pengikatan agunan);
 Jangka waktu 4 bulan sejak tanggal 28
ah

Maret 2019 sampai jatuh tempo pelunasan


R

es

tanggal 28 Juni 2019 ditambah bunga 1,25 %


M

dimana bunga tiap bulan Rp.5.500.000,- (lima


ng

juta lima ratus ribu rupiah) yang harus dibayar


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.10


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 28 pada tiap bulan angsuran.

si
Jumlah Rp.1.310.000.000,-
 Bahwa setiap pencairan kredit Terdakwa sendiri yang menyerahkan

ne
uang kepada saksi Nanang Susilo, yang seharusnya setiap penyerahan uang

ng
dilakukan oleh Petugas Bagian Pelayanan dan setiap pencairan kredit atau
pengajuan kredit Terdakwa menerima uang imbalan atau uang balas jasa

do
gu sejumlah Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) hingga Rp.3.000.000,- (tiga juta
rupiah) dari saksi Nanang Susilo.

In
Bahwa pada saat mendekati masa kredit jatuh tempo saksi Nanang
A

Susilo tidak membayar pinjaman kreditnya dan tidak dapat dihubungi serta
tidak diketahui keberadaannya, sehingga kredit tersebut dikatagorikan
ah

lik
menjadi kredit bermasalah dengan kolektibilitas 5 (lima) atau dikatagorikan
kredit macet di BPR Kota Madiun.
am

ub
 Bahwa selanjutnya pihak BPR Kota Madiun melakukan tindakan
sehubungan kredit macet saksi Nanang Susilo antara lain mencari
ep
keberadaan saksi Nanang Susilo namun tidak menemukan, kemudian untuk
k

penyelesaian kredit macet tersebut pihak BPR Kota Madiun melakukan


ah

penagihan pinjaman kepada pihak keluarga saksi Nanang Susilo khususnya


R

si
pemilik sertifikat yang dibuat jaminan oleh saksi Nanang Susilo yaitu Saudara
Moehamad Ponimin / Muhjais dan Saudara Edy Sucahyo, dikarenakan

ne
ng

merasa malu dengan tetangga dan merasa diintimidasi oleh pihak BPR Kota
Madiun pihak keluarga saksi Nanang Susilo mau membuat perjanjian secara

do
gu

terpaksa dengan pihak BPR Kota Madiun dengan cara mengalihkan


kewajiban membayar pinjaman saksi Nanang Susilo kepada pihak keluarga
saksi Nanang Susilo yaitu saksi Sunarko (kakak Nanang Susilo) dan saksi
In
A

Sunarsih Hindri Astuti (kakak Nanang Susilo) dengan cara membuat


perjanjian baru yang seluruh dokumen pinjaman saksi Sunarko dan saksi
ah

lik

Sunarsih Sunarsih Hindri Astuti diurus dan dibuat oleh Terdakwa sendiri,
seperti pinjaman saksi Nanang Susilo tanpa melalui account officer (AO) /
m

ub

pengusul yang tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)


yang biasa dilaksanakan pada BPR Kota Madiun serta melanggar prinsip
ka

kehati-hatian.
ep

 Bahwa pengalihan kewajiban membayar pinjaman tersebut pada


ah

prinsipnya bukanlah pengalihan pinjaman / Novasi atas nama saksi Nanang


R

Susilo yang bersifat addendum terhadap pinjaman sebelumnya melainkan


es

perjanjian kredit baru yang menggunakan akta perjanjian baru yang isinya
M

ng

saksi Sunarko dan saksi Sunarsih Hindri Astuti meminjam sejumlah uang
on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.11


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada pihak BPR Kota Madiun dengan rincian Rp.910.000.000,- (sembilan

R
ratus sepuluh juta rupiah) atas nama saksi Sunarko dan Rp.400.000.000,-

si
(empat ratus juta rupiah) atas nama saksi Sunarsih Hindri Astuti serta

ne
ng
terhadap pinjaman-pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 0% dan
biaya provisi administrasi sebesar 0% serta jangka waktu membayar
angsuran (tenor pinjaman) di luar ketentuan BPR Kota Madiun yang mana

do
gu untuk saksi Sunarko dengan jangka waktu 290 (dua ratus sembilan puluh)
bulan sedangkan saksi Sunarsih Hindri Astuti 400 (empat ratus) bulan namun

In
A
dalam pelaporannya pinjaman baru tersebut dipergunakan untuk menutup
pinjaman saksi Nanang Susilo dengan maksud menurunkan kualitas kredit
ah

saksi Nanang Susilo yang bermasalah, padahal saksi Sunarko dan saksi

lik
Sunarsih Hindri Astuti tidak memenuhi syarat dalam prinsip dasar pemberian
kredit yaitu 5C (Character, Capacity, Capital, Collacteral, Conditions)
am

ub
sehingga perjanjian kredit baru tersebut seharusnya tidak dilakukan.
 Bahwa meskipun sudah dibuat perjanjian kredit baru atas nama saksi
ep
Sunarko dan saksi Sunarsih Hindri Astuti, kedua saksi tersebut merasa
k

keberatan atas kewajiban pembayaran dalam perjanjian kredit baru karena


ah

yang bersangkutan tidak merasa menikmati pinjaman dari saksi Nanang


R

si
Susilo.
Bahwa seluruh rangkaian perbuatan Terdakwa bersama saksi Nanang

ne

ng

Susilo tersebut telah memperkaya orang lain yaitu saksi Nanang Susilo total
sejumlah Rp.1.310.000.000.- (satu milyar tiga ratus sepuluh juta rupiah).

do
gu

 Bahwa perbuatan Terdakwa bersama saksi Nanang Susilo


bertentangan dengan peraturan perundang-undangan antara lain sebagai
berikut :
In
A

 Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan


Negara
ah

lik

Pasal 3
“Dana negara harus dikelola secara tertib, taat peraturan perundang-
m

ub

undangan, efesien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung


jawab.”
ka

Undang-undang RI Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan


ep

sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang RI Nomor 10


ah

Tahun 1998
R

Pasal 2
es

“Perbankan Indonesia dalam melakukan usahanya berasaskan demokrasi


M

ng

ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian.


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.12


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Peraturan Pemerintah RI Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan

R
Usaha Milik Daerah

si
Pasal 92 ayat (1)

ne
ng
“Pengurusan BUMD dilaksanakan sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan
Yang Baik.”
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang

do

gu Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

In
A
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
ah

Pasal 4 mengatur :

lik
(1) “Keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan
perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan dan
am

ub
bertangungjawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan
dan manfaat untuk masyarakat.”
ep
(2) “Secara tertib dimaksud pada ayat (1) adalah bahwa keuangan
k

daerah dikelola secara tepat waktu dan tepat guna yang didukung
ah

dengan bukti-bukti adminsitrasi yang dapat dipertanggungjawabkan.”


R

si
 Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 07 Tahun 2009 tentang
Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota

ne
ng

Madiun sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota


Madiun Nomor 07 Tahun 2019 tentang Perusahaan Umum Daerah

do
gu

Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun


Pasal 83
“Pegawai dilarang:
In
A

a. Melakukan kegiatan yang merugikan PD. BPR Bank Daerah


Kota Madiun dan atau Negara;
ah

lik

b. Menggunakan kedudukannnya untuk memberikan keuntungan


untuk diri sendiri dan/atau orang lain secara langsung atau tidak
m

ub

langsung yang merugikan PD. BPR Bank Daerah Kota Madiun.”


 Bahwa serangkaian perbuatan Terdakwa bersama Saksi Nanang
ka

Susilo mengakibatkan Kerugian Negara / Daerah Cq. Perusahaan Daerah /


ep

Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota


ah

Madiun yang berdasarkan Laporan Hasil Audit / Penghitungan Kerugian


R

Keuangan Negara Nomor : 700/1113/401.050/2022 Tanggal 13 Juli 2022


es
M

oleh Inspektorat Kota Madiun yang menemukan Kerugian Negara / Daerah


ng

pada pemberian fasilitas kredit di Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.13


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun Tahun 2019

si
sejumlah Rp.1.310.000.000,- (satu milyar tiga ratus sepuluh juta rupiah).
----------Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) Jo.

ne
ng
Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan
ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana

do
gu
Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP J. Pasal 65 ayat (1) KUHP. -------------------

In
SUBSIDIAIR:
A
----------Bahwa Terdakwa Passah Oky Saputro, SE selaku Pegawai Badan Usaha
ah

lik
Milik Daerah (BUMD) Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum Daerah Bank
Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun yang memiliki jabatan sebagai
am

Kepala Sub-Bagian Kredit (Kasubag Kredit) yang sebelumnya menjabat sebagai Plt.

ub
Kasubag Kredit berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan Daerah Bank
Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun Nomor : 820-401.502/01/2018
ep
k

Tanggal 23 Januari 2018 tentang Mutasi Jabatan Pegawai Perusahaan Daerah


Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun, bersama-sama dengan saksi
ah

R
Nanang Susilo, pada tanggal 18 Januari 2019, tanggal 11 Februari 2019, tanggal 20

si
Februari 2019 dan tanggal 28 Februari 2019 atau setidak-tidaknya pada waktu

ne
ng

tertentu dalam tahun 2019 bertempat di Kantor Perusahaan Daerah / Perusahaan


Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun Jalan Imam
Bonjol Nomor 70 Kelurahan Klegen Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun atau

do
gu

setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya yang
In
A

berwenang untuk memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini, berdasarkan


ketentuan Pasal 5 Jo. Pasal 35 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Republik
ah

Indonesia Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, telah
lik

melakukan atau turut serta melakukan perbuatan yang dilakukan secara


perbarengan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang
m

ub

berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan yang diancam dengan


pidana pokok yang sejenis, yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau
ka

ep

orang lain atau suatu korporasi, yaitu saksi Nanang Susilo sejumlah
Rp.1.310.000.000,- (satu milyar tiga ratus sepuluh juta rupiah), dengan
ah

menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya


R

karena jabatan atau kedudukan yaitu selaku Kasubag Kredit melakukan


es
M

penyimpangan dalam Pemberian Fasilitas Kredit di Perusahaan Daerah /


ng

Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun
on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.14


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tahun 2019, yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara

si
sebesar Rp.1.310.000.000,- (satu milyar tiga ratus sepuluh juta rupiah), perbuatan
Terdakwa dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut :

ne
ng
 Bahwa Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank
Daerah Kota Madiun yang awalnya bernama Perusahaan Daerah Bank

do
gu Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun merupakan Perusahaan
Umum Daerah yang berdasarkan Pasal 5 ayat (1) Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik

In
A
Daerah (BUMD) adalah BUMD yang seluruh modalnya dimiliki oleh daerah
dan tidak terbagi atas saham.
ah

lik
 Bahwa berdasarkan Peraturan Direksi Perusahaan Daerah Bank
Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun Nomor : 061.1-
am

ub
405.502/06/2018 Tanggal 31 Januari 2018 tentang Organisasi Dan Tata Kerja
Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun :
Terdakwa selaku Kasubag Kredit berdasarkan Pasal 22 mempunyai Fungsi
ep
k

antara lain :
ah

- Memastikan proses dan prosedur pengajuan kredit yang dilaksanakan


R
oleh bawahannya telah sesuai dengan ketentuan yang belaku guna

si
mengamankan kepentingn kredit sesuai dengan batas kewengangannya;

ne
ng

- Mengidentifikasi potensi kredit bermasalah dan kredit yang akan jatuh


tempo;
- Melakukan tindakan penyelamatan kredit yang mempunyai potensi

do
gu

kredit bermasalah dengan sepengetahuan atasannya;


- Menetapkan status disetujuai atau ditolaknnya pengajuan kredit sesuai
In
A

dengan kewenangan pemutus kredit.


Terdakwa selaku Kasubag Kredit berdasarkan Pasal 23 ayat (2) mempunyai
ah

lik

Tugas antara lain:


- Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan dan penyelesaian
tugas sub-sub bagian penanganan kredit;
m

ub

- Melaksanakan dan melakukan koordinasi, pengawasan, pengarahan


dan penilaian terhadap kegiatan dan pelaksanaan tugas staf di
ka

ep

bawahnya.
 Bahwa Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum Daerah Bank
ah

Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun (BPR Kota Madiun) memiliki
R

es

nasabah antara lain bernama saksi Nanang Susilo yang mempunyai Badan
M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.15


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Usaha CV. Kharisma Sekar Wangi bergerak dalam Jasa Pelaksana

R
Konstruksi serta pengadaan/perdagangan lainnya.

si
 Bahwa sebelumnya Terdakwa telah saling mengenal dengan saksi

ne
ng
Nanang Susilo sejak Terdakwa menjadi Kepala Kantor Kas Sogaten,
kemudian pada tahun 2019 saksi Nanang Susilo selaku Direktur CV.
Kharisma Sekar Wangi mengajukan pinjaman secara kredit untuk proyek di

do
gu luar wilayah Kota Madiun pada BPR Kota Madiun, untuk melancarkan
rencananya tersebut saksi Nanang Susilo menemui Terdakwa selaku

In
A
Kasubag Kredit.
 Bahwa Terdakwa sebagai Kasubag Kredit bertemu dengan saksi
ah

Nanang Susilo, saksi Nanang Susilo menyampaikan rencananya

lik
mengajukan kredit proyek dengan Surat Perintah Kerja (SPK) fiktif.
Selanjutnya saksi Nanang Susilo dalam pengajuan kredit proyek
am

ub
melampirkan beberapa persyaratan antara lain mengisi formulir permohonan
kredit, fotocopy Kartu Tanda Penduduk, fotocopy Kartu Keluarga, fotocopy
ep
Surat Nikah, fotocopy NPWP, Jaminan beserta Surat Kuasa Jaminan,
k

fotocopy company profile beserta laporan keuangannya dan fotocopy kontrak


ah

kerja fiktif yang dibuat sendiri oleh saksi Nanang Susilo dengan cara
R

si
mengcopy format dokumen Surat Perintah Kerja yang pernah dikerjakan
sebelumnya dan mengedit tanggal, nama/pihak pihak dan keterangan lainnya

ne
ng

serta memalsu tanda tangan dan stempelnya.


 Bahwa saksi Nanang Susilo dengan maksud menguntungkan diri

do
gu

sendiri mengajukan 4 (empat) kali permohonan kredit proyek dengan


menggunakan SPK fiktif antara lain pada :
a. Perjanjian Kredit tanggal 18 Januari 2019.
In
A

Proyek fiktif : Penataan Stasiun Banyuwangi PT. KAI DAOP IX Jember.


b. Perjanjian Kredit tanggal 11 Februari 2019.
ah

lik

Proyek fiktif : Pengadaan Buku Referensi Perpustakaan T.A. 2019 pada


SMK Trucuk Kabupaten Bojonegoro dan Bantuan Subsidi Dana BOS
m

ub

Buku K-13 T.A. 2019 pada SMKN 2 Bojonegoro.


c. Perjanjian Kredit tanggal 20 Feruari 2019.
ka

Proyek fiktif : Pengadaan Bantalan Kayu Jembatan di PT. KAI Wilayah


ep

Resor 9.1. Jember.


ah

d. Perjanjian Kredit tanggal 28 Februari 2019.


R

Proyek fiktif : Pengadaan Bantalan Kayu Jembatan PT. KAI di Wilayah


es

Resor 9.2. Jember dan Pengadaan Bantalan Kayu Jembatan PT. KAI di
M

ng

Wilayah Resor 9.3. Jember.


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.16


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa setelah menerima seluruh dokumen persyaratan dan

R
pengajuan kredit dari saksi Nanang Susilo, Terdakwa dalam jabatan atau

si
kedudukannya sebagai Kasubag Kredit dengan sengaja mempermudah

ne
ng
proses permohonan kredit saksi Nanang Susilo dengan memproses kredit
tidak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang biasa dilaksanakan
pada BPR Kota Madiun dan melanggar prinsip kehati-hatian yang wajib

do
gu dipedomani dan dilaksanakan dalam setiap proses permohonan kredit serta
ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Terdakwa memproses dan

In
A
membuat analisa kredit sendiri tanpa melakukan survei, penilaian atau
analisa kebenaran terhadap dokumen yang diajukan oleh saksi Nanang
ah

Susilo yang kemudian seluruh dokumen-dokumen pengajuan serta analisa

lik
kredit tersebut hanya dimintakan tanda tangan kepada Account Officer (AO) /
pengusul di Kantor Kas Sogaten yang selanjutnya meminta tanda tangan
am

ub
secara berjenjang dari Komite Kredit, Direksi dan Dewan Pengawas tanpa
melalui rapat terkait pemutusan pemberian kredit.
ep
 Bahwa pada saat mempelajari berkas permohonan kredit dari saksi
k

Nanang Susilo, Terdakwa mengetahui bahwa jaminan kredit yang diajukan


ah

oleh saksi Nanang Susilo adalah bukan atas nama saksi Nanang Susilo
R

si
sendiri, melainkan atas nama orang lain yaitu sertifikat tanah dan bangunan
SHM Nomor : 2071 luas 1.097 m2 atas nama Edy Sucahyo, sertifikat tanah

ne
ng

sawah SHM Nomor : 275 atas nama Mockhmad Ponimin, sertifikat tanah
sawah SHM Nomor : 367 atas nama Mockhamad Ponimin yang digunakan

do
gu

untuk jaminan 2 (dua) permohonan kredit oleh saksi Nanang Susilo.


Terhadap jaminan-jaminan tersebut Terdakwa tidak melakukan survei, tidak
melakukan penilaian / appraisal sebagaimana mestinya, tetapi Terdakwa
In
A

justru melakukan mark up terhadap nilai jaminan dengan hanya melakukan


perkiraan sendiri dengan maksud agar permohonan kredit saksi Nanang
ah

lik

Susilo lolos / dikabulkan. Terdakwa seharusnya melakukan survei terlebih


dahulu terhadap jaminan-jaminan tersebut dan melakukan penilaian yang
m

ub

objektif sesuai nilai jaminan yang sebenarnya.


 Bahwa terhadap proses kredit atas nama saksi Nanang Susilo yang
ka

tidak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan tanpa melalui rapat
ep

pemutusan pemberian kredit, BPR Kota Madiun secara berturut-turut


ah

melakukan pencairan pinjaman dengan rincian sebagai berikut :


R

No. Rekening Kredit dan Klausul Perjanjian Baki Debet


es

1.  10130028167 / Perjanjian Kredit tanggal 18 Rp.400.000.000,-


M

ng

Januari 2019 untuk Pekerjaan/Proyek


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.17


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penataan Stasiun Banyuwangi PT. KAI Daerah

R
Operasi 9 Jember dengan nilai kontrak

si
Rp.821.420.200,- (delapan ratus dua puluh

ne
satu juta empat ratus dua puluh ribu dua ratus

ng
rupiah);
 Menggunakan agunan SHM tanah dan

do
gu bangunan nomor 2071, luas 1.097 m2 atas
nama Edy Sucahyo suami Sunarsih Hindri
Astuti, alamat Desa Kebonsari, Kabupaten

In
A
Madiun (Non pengikatan agunan);
 Jangka waktu 5 bulan sejak tanggal 18
ah

lik
Februari 2019 sampai jatuh tempo pelunasan
tanggal 18 Juni 2019 ditambah bunga 1,25 %
dimana bunga tiap bulan Rp. 5.000.000,- (lima
am

ub
juta rupiah) yang harus dibayar tanggal 18
pada tiap bulan angsuran.
ep
2.  10130028281 / Perjanjian Kredit tanggal 11 Rp.220.000.000,-
k

Februari 2019 untuk Pekerjaan / Proyek


ah

Pengadaan Buku Referensi Perpustakaan


R

si
Tahun Anggaran 2019 pada SMK Negeri
Trucuk Kabupaten Bojonegoro dengan nilai

ne
ng

kontrak Rp.120.000.000,- (seratus dua puluh


juta rupiah) dan Bantuan Subsidi Dana BOS
Buku K13 Tahun Anggaran 2019 pada SMKN

do
gu

2 Bojonegoro dengan nilai kontrak


Rp.320.761.200,- (tiga ratus dua puluh juta
In
tujuh ratus enam puluh satu ribu dua ratus
A

rupiah);
 Menggunakan agunan SHM tanah sawah
ah

lik

nomor 275, luas 1.340 m2 atas nama


Moehamad Ponimin, alamat Desa Kebonsari,
m

ub

Kabupaten Madiun (non pengikatan agunan);


 Jangka waktu 4 bulan sejak tanggal 11
ka

Maret 2019 sampai jatuh tempo pelunasan


ep

tanggal 11 Juni 2019 ditambah bunga 1,25 %


dimana bunga tiap bulan Rp.2.750.000,- (dua
ah

juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) yang


R

harus dibayar tanggal 11 pada tiap bulan


es

angsuran.
M

ng

3.  10130028332 / Perjanjian Kredit tanggal 20 Rp.250.000.000,-


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.18


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Februari 2019 untuk Pekerjaan / Proyek

R
Pengadaan Bantalan Kayu Jembatan di PT.

si
KAI Wilayah Resor 9.1 Jember dengan nilai

ne
kontrak Rp.534.700.100,- (lima ratus tiga puluh

ng
empat juta tujuh ratus ribu seratus rupiah);
 Menggunakan agunan SHM tanah sawah

do
gu nomor 367, luas 1.415 m2 atas nama
Moehamad Ponimin, alamat Desa Kebonsari,
Kabupaten Madiun (non pengikatan agunan);

In
A
 Jangka waktu 5 bulan sejak tanggal 20
Maret 2019 sampai jatuh tempo pelunasan
ah

lik
tanggal 20 Juli 2019 ditambah bunga 1,25 %
dimana bunga tiap bulan Rp.3.125.000,- (tiga
juta seratus dua puluh lima ribu rupiah) yang
am

ub
harus dibayar tanggal 20 pada tiap bulan
angsuran.
ep
4.  10130028361 / Perjanjian Kredit tanggal 28 Rp.440.000.000,-
k

Februari 2019 untuk Pekerjaan/Proyek


ah

Pengadaan Bantalan Kayu Jembatan PT. KAI


R

si
di Wilayah Resor 9.2 Jember dan Pengadaan
Bantalan Kayu Jembatan PT. KAI di Wilayah

ne
ng

Resor 9.3 Jember dengan nilai kontrak


Rp.928.330.000,- (sembilan ratus dua puluh
delapan juta tiga ratus tiga puluh ribu rupiah);

do
gu

 Menggunakan agunan SHM tanah sawah


nomor 367, luas 1.415 m2 atas nama
In
Moehamad Ponimin, alamat Desa Kebonsari,
A

Kabupaten Madiun (Tanggung Renteng


dengan pinjaman Tanggal 20 Februari 2019
ah

lik

dan non pengikatan agunan);


 Jangka waktu 4 bulan sejak tanggal 28
m

ub

Maret 2019 sampai jatuh tempo pelunasan


tanggal 28 Juni 2019 ditambah bunga 1,25 %
ka

dimana bunga tiap bulan Rp.5.500.000,- (lima


ep

juta lima ratus ribu rupiah) yang harus dibayar


tanggal 28 pada tiap bulan angsuran.
ah

Jumlah Rp.1.310.000.000,-
R

 Bahwa setiap pencairan kredit Terdakwa sendiri yang menyerahkan


es
M

uang kepada saksi Nanang Susilo, yang seharusnya setiap penyerahan uang
ng

dilakukan oleh Petugas Bagian Pelayanan dan setiap pencairan kredit atau
on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.19


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengajuan kredit Terdakwa menerima uang imbalan atau uang balas jasa

R
sejumlah Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) hingga Rp.3.000.000,- (tiga juta

si
rupiah) dari saksi Nanang Susilo.

ne
ng
 Bahwa pada saat mendekati masa kredit jatuh tempo saksi Nanang
Susilo tidak membayar pinjaman kreditnya dan tidak dapat dihubungi serta
tidak diketahui keberadaannya, sehingga kredit tersebut dikatagorikan

do
gu menjadi kredit bermasalah dengan kolektibilitas 5 (lima) atau dikatagorikan
kredit macet di BPR Kota Madiun.

In
A
 Bahwa selanjutnya pihak BPR Kota Madiun melakukan tindakan
sehubungan kredit macet saksi Nanang Susilo antara lain mencari
ah

keberadaan saksi Nanang Susilo namun tidak menemukan, kemudian untuk

lik
penyelesaian kredit macet tersebut pihak BPR Kota Madiun melakukan
penagihan pinjaman kepada pihak keluarga saksi Nanang Susilo khususnya
am

ub
pemilik sertifikat yang dibuat jaminan oleh saksi Nanang Susilo yaitu Saudara
Moehamad Ponimin / Muhjais dan Saudara Edy Sucahyo, dikarenakan
ep
merasa malu dengan tetangga dan merasa diintimidasi oleh pihak BPR Kota
k

Madiun pihak keluarga saksi Nanang Susilo mau membuat perjanjian secara
ah

terpaksa dengan pihak BPR Kota Madiun dengan cara mengalihkan


R

si
kewajiban membayar pinjaman saksi Nanang Susilo kepada pihak keluarga
saksi Nanang Susilo yaitu saksi Sunarko (kakak Nanang Susilo) dan saksi

ne
ng

Sunarsih Hindri Astuti (kakak Nanang Susilo) dengan cara membuat


perjanjian baru yang seluruh dokumen pinjaman saksi Sunarko dan saksi

do
gu

Sunarsih Sunarsih Hindri Astuti diurus dan dibuat oleh Terdakwa sendiri,
seperti pinjaman saksi Nanang Susilo tanpa melalui account officer (AO) /
pengusul yang tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)
In
A

yang biasa dilaksanakan pada BPR Kota Madiun serta melanggar prinsip
kehati-hatian.
ah

lik

 Bahwa pengalihan kewajiban membayar pinjaman tersebut pada


prinsipnya bukanlah pengalihan pinjaman / Novasi atas nama saksi Nanang
m

ub

Susilo yang bersifat addendum terhadap pinjaman sebelumnya melainkan


perjanjian kredit baru yang menggunakan akta perjanjian baru yang isinya
ka

saksi Sunarko dan saksi Sunarsih Hindri Astuti meminjam sejumlah uang
ep

kepada pihak BPR Kota Madiun dengan rincian Rp.910.000.000,- (sembilan


ah

ratus sepuluh juta rupiah) atas nama saksi Sunarko dan Rp.400.000.000,-
R

(empat ratus juta rupiah) atas nama saksi Sunarsih Hindri Astuti serta
es

terhadap pinjaman-pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 0% dan


M

ng

biaya provisi administrasi sebesar 0% serta jangka waktu membayar


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.20


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
angsuran (tenor pinjaman) di luar ketentuan BPR Kota Madiun yang mana

R
untuk saksi Sunarko dengan jangka waktu 290 (dua ratus sembilan puluh)

si
bulan sedangkan saksi Sunarsih Hindri Astuti 400 (empat ratus) bulan namun

ne
ng
dalam pelaporannya pinjaman baru tersebut dipergunakan untuk menutup
pinjaman saksi Nanang Susilo dengan maksud menurunkan kualitas kredit
saksi Nanang Susilo yang bermasalah, padahal saksi Sunarko dan saksi

do
gu Sunarsih Hindri Astuti tidak memenuhi syarat dalam prinsip dasar pemberian
kredit yaitu 5C (Character, Capacity, Capital, Collacteral, Conditions)

In
A
sehingga perjanjian kredit baru tersebut seharusnya tidak dilakukan.
 Bahwa meskipun sudah dibuat perjanjian kredit baru atas nama saksi
ah

Sunarko dan saksi Sunarsih Hindri Astuti, kedua saksi tersebut merasa

lik
keberatan atas kewajiban pembayaran dalam perjanjian kredit baru karena
yang bersangkutan tidak merasa menikmati pinjaman dari saksi Nanang
am

ub
Susilo.
 Bahwa seluruh rangkaian perbuatan Terdakwa bersama saksi Nanang
ep
Susilo tersebut telah menguntungkan orang lain yaitu saksi Nanang Susilo
k

total sejumlah Rp.1.310.000.000.- (satu milyar tiga ratus sepuluh juta rupiah).
ah

 Bahwa perbuatan Terdakwa bersama saksi Nanang Susilo


R

si
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan antara lain sebagai
berikut :

ne
ng

 Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan


Negara

do
gu

Pasal 3
“Dana negara harus dikelola secara tertib, taat peraturan perundang-
undangan, efesien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung
In
A

jawab.”
 Undang-undang RI Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan
ah

lik

sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang RI Nomor 10


Tahun 1998
m

ub

Pasal 2
“Perbankan Indonesia dalam melakukan usahanya berasaskan demokrasi
ka

ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian.”


ep

 Peraturan Pemerintah RI Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan


ah

Usaha Milik Daerah


R

Pasal 92 ayat (1)


es

“Pengurusan BUMD dilaksanakan sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan


M

ng

Yang Baik.”
on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.21


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang

R
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan

si
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

ne
ng
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Pasal 4 mengatur :

do
gu (1) “Keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan
perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan dan

In
A
bertangungjawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan
dan manfaat untuk masyarakat.”
ah

(2) “Secara tertib dimaksud pada ayat (1) adalah bahwa keuangan

lik
daerah dikelola secara tepat waktu dan tepat guna yang didukung
dengan bukti-bukti adminsitrasi yang dapat dipertanggungjawabkan.”
am

ub
 Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 07 Tahun 2009 tentang
Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota
ep
Madiun sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota
k

Madiun Nomor 07 Tahun 2019 tentang Perusahaan Umum Daerah


ah

Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun


R

si
Pasal 83
“Pegawai dilarang:

ne
ng

a. Melakukan kegiatan yang merugikan PD BPR Bank Daerah


Kota Madiun dan atau Negara;

do
gu

b. Menggunakan kedudukannnya untuk memberikan keuntungan


untuk diri sendiri dan/atau orang lain secara langsung atau tidak
langsung yang merugikan PD BPR Bank Daerah Kota Madiun.”
In
A

 Bahwa serangkaian perbuatan tersebut mengakibatkan Kerugian


Negara / Daerah Cq. Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum Daerah Bank
ah

lik

Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun yang berdasarkan Laporan


Hasil Audit / Penghitungan Kerugian Keuangan Negara Nomor :
m

ub

700/1113/401.050/2022 Tanggal 13 Juli 2022 oleh Inspektorat Kota Madiun


yang menemukan Kerugian Negara / Daerah pada pemberian fasilitas kredit
ka

di Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat


ep

Bank Daerah Kota Madiun Tahun 2019 sebesar Rp.1.310.000.000,- (satu


ah

milyar tiga ratus sepuluh juta rupiah).


R

----------Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 Jo. Pasal 18
es
M

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah


ng

dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.22


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo.

R
Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP Jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP.----------------------------------

si
Menimbang, bahwa atas surat dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa

ne
ng
menerangkan telah mengerti dan menyatakan tidak mengajukan keberatan atau
eksepsi;

do
gu Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah
mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:

In
A
1. YAYAN PUSPITA SARI, SE, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
ah

lik
- Bahwa saksi membenarkan keterangan dalam Berita Acara
am

ub
Pemeriksaan pada saat Penyidikan.
- Bahwa pada tahun 2018 saksi menjadi staf (Teller dan AO) di Kantor
Kas Sogaten dan bulan November tahun 2019 saksi menjadi Kepala Kantor
ep
k

Kas Soekarno-Hatta.
- Bahwa saksi menjelaskan tugas dari Teller dan AO berdasarkan
ah

R
Peraturan Direksi Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank

si
Daerah Kota Madiun Nomor : 061.1-405.502/06/2018 tanggal 31 Januari

ne
ng

2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Daerah Bank


Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun.
- Tugas dan kewenangan dari Teller adalah :

do
gu

1) Melakukan Bon pagi (mengambil uang dari kantor pusat sebagai


modal operasianal di kantor kas sebesar Rp. 300.000,-)
In
A

2) Melakukan transaksi harian baik pemasukan maupun pengeluaran


3) Melakukan setor siang ke Kantor Pusat
ah

- Tugas dan kewenangan AO adalah :


lik

1) Mencari calon nasabah untuk produk kredit


2) Melaksanakan promusi terkait kredit
m

ub

3) Mewawancarai calon nasabah dan membantu calon nasabah dalam


hal pengisian aplikasi permohonan kredit
ka

ep

4) Menjelaskan kepada calon nasabah terkait potongan dan biaya


pencairan kredit dan peraturan dan ketentuan umum kredit yang berlaku
ah

5) Mengumpulkan dan melengkapi berkas pengajuan kredit untuk proses


R

es

pencairan kredit
M

6) Melakukan BI Cheking
ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.23


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7) Melakukan surve langsung ke tempat tinggal dan tempat usaha dari

R
calan nasabah

si
8) Memastikan seluruh data yang diterima telah diyakini kebenarannya

ne
ng
dan seluruh copi dokumen yang sudah diterima sesuai dengan aslinya
9) Menganalisa keuangan, arus kas, kebutuhan kredit serta tujuan
penggunaan kredit

do
gu 10) Melakukan appriasil jaminan kredit
11) Memonitoring dan melakukan penagihan terhadap pembayaran

In
A
kredit nasabah dan kolektibilitas pembayaran nasabah
12) Melakukan kunjungan nasabah
ah

13) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan

lik
langsung atau direksi
- Jenis pinjaman/ kredit yang ada di Perum BPR Bank Daerah Kota
am

ub
Madiun terdiri dari :
1) Swasta
ep
2) Pegawai
k

3) Leasing
ah

4) UKM
R

si
5) Proyek dan
6) Pensiunan

ne
ng

- Bahwa setahu saksi prosedur pengajuan kredit pada Perumda BPR


Bank Daerah Kota Madiun adalah:

do
gu

1) Pertama :
(1) nasabah mengajukan permohonannya baik di Kantor Pusat
In
maupun di Kantor Kas
A

(2) setelah menerima pengajuan tersebut kemudian dilakukan BI


Cheking yang dilakukan oleh Kantor Pusat
ah

lik

(3) apabila tidak ada permasalahan terhadap nasabah tersebut


maka selanjutnya dilimpahkan ke Kantor Kas untuk dilanjutkan
m

ub

prosesnya
2) Langkah selanjutnya :
ka

(1) AO melakukan survei terkait usaha, agunan, dan terhadap


ep

kredit proyek maka yang di survei lokasi proyeknya


ah

(2) setelah selesai melakukan survei kemudian AO melakukan


R

Analisa terhadap persetujuan kredit yang diajukan dan mengusulkan


es

nominal pemberian kredit


M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.24


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(3) setelah itu diajukan ke Kepala Kantor Kas untuk dilakukan

R
pengecekan ulang untuk selanjutnya diajukan ke Bagian Bisnis

si
- Apabila pengajuan kredit kurang dari Rp15.000.000,- (lima belas juta

ne
ng
rupiah) maka Bagian Bisnis bisa langsung memutuskan.
- Apabila lebih dari Rp15.000.000,- (lima belas juta rupiah) maka
permohonan kredit tersebut diajukan ke Direktur dan Direktur bisa

do
gu memutuskan pemberian kredit sampai dengan nila Rp40.000.000,- (empat
puluh juta rupiah).

In
A
- Apabila pengajuan kredit lebih dari Rp75.000.000,- (tujuh puluh lima
juta rupiah) maka pengajuan kredit tersebut di ajukan kepada Dewan
ah

lik
Pengawas untuk ditandatangani dan diketahui oleh Dewan Pengawas.
- Bahwa saksi tidak kenal dengan nasabah atas nama NANANG
SUSILO, tetapi saksi mengetahui NANANG SUSILO adalah nasabah lama
am

ub
dari Perum BPR Bank Daerah Kota Madiun yang kemudian terjadi masalah
terhadap kreditnya (macet).
ep
- Bahwa berdasarkan dokumen (laporan kronologi nasabah bermasalah
k

NANANG SUSILO) saksi mengetahui bahwa NANANG SUSILO menjadi


ah

nasabah dari Perum BPR Bank Daerah Kota Madiun sejak tanggal 20 Juni
R

si
2014 sampai terakhir tanggal 28 Februari 2019 (sebanyak 19 kali
mengajukan kredit) semuanya merupakan kredit proyek dan pada kredit ke

ne
ng

16, 17, 18 dan 19 merupakan kredit bermasalah (macet).


- Bahwa saksi mengetahui adanya pengajuan kredit proyek dari

do
gu

NANANG SUSILO sebanyak 4 (empat) paket kredit, tetapi saksi tidak


mengetahui bagaimana proses pengajuannya dari awal, karena pada waktu
In
itu saksi sebagai AO di kantor Kas Sogaten yang seharusnya yang menerima
A

pengajuan kredit dari nasabah dan melakukan pengecekan, survei dan


Analisa serta meneliti kelengkapan terhadap pengajuan kredit tersebut tetapi
ah

lik

kenyataannya saksi tidak pernah melakukannya dan saksi hanya tinggal


menerima dokumen lengkap dari kantor pusat, yaitu :
m

ub

1) Terhadap pengajuan kredit yang terealisasi pada tanggal 18 Januari


2019 saksi hanya disodori satu bundle dokumen pengajuan kredit atas
ka

nama NANANG SUSILO oleh Terdakwa dan saksi disuruh


ep

menandatangani antara lain lembar Kelengkapan Persyaratan Kredit,


ah

Berita Acara Pemeriksaan, Analisa Kredit Modal Kerja (Swasta) dan Hasil
R

Penilaian Tanah dan Bangunan, yang sudah diberi tanggal 14 Januari


es

2019.
M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.25


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) Begitu juga terhadap pengajuan kredit proyek yang direalisasikan

R
tanggal 11 Februari 2019, saksi juga langsung disuruh untuk

si
menandatangani dokumen yang sudah diberi tanggal 4 Februari 2019.

ne
ng
3) Begitu juga terhadap pengajuan kredit proyek yang direalisasikan
tanggal 20 Februari 2019, saksi juga langsung disuruh untuk
menandatangani dokumen tersebut yang sudah diberi tanggal 13

do
gu Februari 2019.
4) Sedangkan terhadap pengajuan kredit proyek yang direalisasikan

In
A
tanggal 28 Februari 2019, saksi tidak menandatangani dokumen tersebut
karena kebetulan saksi ijin tidak masuk dan diwakili oleh kepala kantor
ah

kas Sogaten dan sudah diberi tanggal 27 Februari 2019.

lik
- Bahwa pengajuan kredit proyek NANANG SUSILO prosedurnya
seperti saksi jelaskan diatas yaitu semuanya melalui kantor pusat dan
am

ub
langsung dikerjakan oleh Terdakwa, sedangkan kami yang di kantor kas
hanya di suruh menandatangani sehingga tugas kami selaku AO tidak pernah
ep
terlaksana.
k

- Bahwa sejak saksi bertugas di kantor Kas Sogaten tahun 2018


ah

prosedur pemberian kredit proyek sudah dikerjakan oleh Terdakwa yang


R

si
kapasitasnya adalah sebagai Kasubag Pemasaran.
- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah Terdakwa mempunyai inisiatif

ne
ng

sendiri atau atas perintah atasan untuk melangkapi dokumen pengajuan


kredit Proyek tersebut, yang saksi tahu hanya disuruh oleh Terdakwa untuk

do
gu

menandatangani dokumen yang sudah dikerjakan dan disiapkan oleh


Terdakwa.
In
- Bahwa pada saat saksi menandatangani dokumen pengajuan kredit
A

proyek NANANG SUSILO, saksi hanya melakukan pengecekan terhadap


SPK untuk memastikan bahwa kredit yang diberikan tidak lebih dari 50% dari
ah

lik

nilai proyeknya sesuai dengan aturan, tetapi untuk survey saksi memang
tidak melakukan survey lokasi terhadap kebenaran adanya proyek yang akan
m

ub

dikerjakan oleh NANANG SUSILO serta saksi tidak melakukan penghitungan


nilai agunan.
ka

- Setahu saksi seorang Kasubag Pemasaran tidak mempunyai


ep

kewenangan untuk mengambil langkah atau kebijakan dalam hal pengambil-


ah

alihan tugas dan tanggungjawab pekerjaan dari AO yaitu menerima


R

pengajuan kredit proyek dan melengkapi semua dokumennya. Sehingga


es

tidak mungkin seorang Kasubag Pemasaran mengambil kebijakan sendiri


M

ng

tanpa adanya perintah dari atas.


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.26


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa seharusnya apabila ada pengajuan kredit proyek, maka

R
seorang AO harus melakukan pengecekan/ survei terhadap kebenaran

si
proyek yang akan dikerjakan oleh nasabah apakah benar-benar ada atau

ne
ng
tidak, kemudian melakukan pengecekan dan perhitungan nilai agunan.
- Bahwa alasan saksi mau disuruh untuk menandatangani dokumen
pengajuan kredit proyek tersebut karena sebelum saksi bertugas di Kantor

do
gu Kas Sogaten, saksi mengetahui bahwa untuk pengajuan kredit proyek
memang dikerjakan langsung oleh Kantor Pusat (Terdakwa) dan itu berlaku

In
A
diseluruh Kantor Kas yang ada, jadi pada saat saksi disuruh untuk
tandatangan, saksi langsung mau menandatanganinya.
ah

- Bahwa kondisi kredit proyek atas nama NANANG SUSILO tersebut

lik
macet setelah itu yang bersangkutan menghilang.
- Bahwa saksi tidak mengetahui upaya apa yang dilakukan untuk
am

ub
mengatasi kredit proyek atas nama NANANG SUSILO yang macet tersebut,
kecuali yang terakhir saksi mengetahui adanya kredit atas nama Sunarko
ep
dan Sunarsih yang disebutkan sebagai upaya penyelamatan terhadap kredit
k

Proyek NANANG SUSILO.


ah

- Bahwa menurut saksi terhadap kredit proyek NANANG SUSILO


R

si
tersebut tidak layak untuk dilakukan penyelamatan karena yang
bersangkutan menghilang dan tidak mempunyai etikat baik untuk

ne
ng

penyelesaian kreditnya.
- Bahwa pada saat penyelamatan kredit NANANG SUSILO, sekitar

do
gu

bulan Desember 2019 atau awal 2020 saat saksi sudah menjadi Kepala
Kantor Kas Soekarno-Hatta, didatangi oleh Dirut AHMADU bersama dengan
In
Kasubag Penagihan (Tony) dan Kasubag Pemasaran (Terdakwa) mengajak
A

saksi untuk melakukan survei ke daerah Kebonsari, namaun oleh karena


saksi sedang hamil sehingga saksi tidak bisa ikut dan diwakili oleh AO Dian
ah

lik

Niko.
- Menurut laporan Dian Niko, ternyata survei tersebut dalam rangka
m

ub

untuk penyelamatan kredit bermasalah NANANG SUSILO dengan cara


pengajuan kredit baru atas nama Sunarko dan Sunarsih (keluarga dari
ka

NANANG SUSILO).
ep

- Beberapa hari kemudian pada saat saksi di kantor pusat, saksi


ah

disodori oleh Terdakwa dokumen pengajuan kredit Usaha atas nama


R

Sunarko dan Sunarsih dengan nilai masing-masing untuk Sunarko sebesar


es

Rp 910.000.000,- dengan tenggang waktu selama 288 bulan dan untuk


M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.27


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sunarsih sebesar Rp400.000.000,- dengan tenggang waktu 400 bulan,

R
dengan tanpa bunga.

si
- Pada saat itu saksi menolak karena saksi dari awal sudah tahu bahwa

ne
ng
kredit atas nama NANANG SUSILO bermasalah dan saksi tidak yakin bahwa
kredit Sunarko dan Sunarsih akan lancar, dan pengajuan kredit atas nama
Sunarko dan Sunarsih diluar ketentuan baik jangka waktunya maupun

do
gu adanya kredit tanpa bunga.
- Dari alasan saksi tersebut, kemudian Terdakwa menyampaikan nanti

In
A
akan ada Nota Dinas dari Direksi. Dan beberapa hari kemudian saksi
disodori lagi oleh Terdakwa dokumen pengajuan kredit dengan dilampiri
ah

dengan Nota Dinas, sehingga akhirnya saksi mau menandatangani dokumen

lik
tersebut tetapi saksi hanya memilih untuk pinjaman Sunarko dengan alasan
karena jangka waktunya tidak terlalu lama.
am

ub
- Bahwa akibat kasus Kredit bermasalah atas nama NANANG SUSILO
tersebut Perum BPR Bank Daerah Kota Madiun mengalami penurunan nilai
ep
lama sebesar Rp1.310.000.000,- karena agunannya tidak dilakukan
k

pengikatan, sehingga pihak Direksi berupaya untuk menyelamatkan kredit


ah

tersebut dengan mengalihkan kepada Sunarko dan Sunarsih untuk menutupi


R

si
kredit dari NANANG SUSILO, tetapi menurut saksi cara penyelamatannya
dengan cara yang salah tidak sesuai aturan.

ne
ng

Tanggapan Terdakwa:
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan benar.

do
gu

2. MUHAMMAD SUBHAN, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan


sebagai berikut:
In
A

- Bahwa saksi membenarkan Berita Acara Pemeriksaan pada saat


ah

Penyidikan.
lik

- Bahwa saksi sejak 15 Agustus 2016 bekerja sebagai teller di kantor


Unit Kas Sleko BPR Kota Madiun sampai dengan sekarang.
m

ub

- Bahwa tugas saksi sebagai staf / teller dikantor kas Sleko PD BPR
Kota Madiun adalah :
ka

ep

1) Menerima transaksi angsuran nasabah;


2) Menerima setoran nasabah yang mau menabung;
ah

3) Melayani nasabah yang mau menarik tabungan;


R

4) Membantu Kepala Kas untuk melakukan penagihan kepada nasabah


es
M

yang telah jatuh tempo hari berjalan melalui telepon;


ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.28


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5) Membantu mengerjakan analisa kredit (meneliti berkas, membuat

R
laporan laba rugi dari hasil survey).

si
- Bahwa saksi mendengar dari teman-teman bahwa ada kredit jenis

ne
ng
kredit proyek atas nama NANANG SUSILO dimana kredit proyek ini biasanya
nilainya tinggi dengan waktu pengembalian yang relatip singkat paling lama 6
bulan dengan bunga 1,25%.

do
gu - Bahwa setahu saksi bahwa kredit Saksi NANANG SUSILO tersebut
dialih namakan kepada keluarganya atas nama Sunarsih dan Sunarko

In
A
seingat saksi pada tanggal 20 Februari 2020 dengan jenis kredit swasta, atas
nama Saksi Sunarsih sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah)
ah

dengan jangka waktu selama 33 tahun angsuran tiap bulannya sebesar Rp.

lik
1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan jaminan sertifikat tanah.
- Bahwa kredit NANANG SUSILO dialihkan ke saksi Sunarsih
am

ub
dikarenakan mengalami kemacetan sehingga atas perintah dari Dirut Bapak
Ahmadu Malik Dana Logistia untuk penyelamatan NPL (Non Performing
ep
Loan) yaitu untuk mengurangi kerugian perusahaan maka Tim Kredit
k

melakukan pengalihan kredit kepada saksi Sunarsih.


ah

- Bahwa saksi tidak mengetahui proses permohonan kredit atas nama


R

si
Sunarsih di kantor kas Sleko, saksi tahu bahwa permohonan kredit
dikerjakan oleh kantor pusat, pencairan kredit juga dikantor pusat sedangkan

ne
ng

dikantor kas Sleko hanya sebagai penitipan akun kredit karena lokasi tempat
tinggal nasabah lebih dekat kantor kas Sleko.

do
gu

- Bahwa untuk waktu pencairan kredit Sunarsih saksi tidak tahu karena
pencairan dilakukan di PD Pusat, saksi tahu nilai kredit tersebut sebesar Rp.
In
400.000.000,- (empat ratus juta rupiah).
A

- Bahwa untuk pengajuan kredit atas nama Sunarsih saksi tidak


mengerjakan, semua berkas pengajuan kredit dikerjakan oleh Kasi
ah

lik

Pemasaran yaitu Terdakwa.


- Bahwa kredit swasta diberikan kepada pelaku usaha dengan syarat
m

ub

memiliki KTP, KK, Agunan/jaminan, memiliki usaha dengan besaran kredit


minimal Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan jangka waktu minimal 6
ka

bulan maksimal 96 bulan/8 tahun


ep

- Bahwa syarat-syarat kredit Sunarsih telah sesuai namun untuk jangka


ah

waktu kredit dan bunga kredit tidak sesuai aturan yang seharusnya untuk
R

jangka waktu kredit maksimal 96 bulan dengan suku bunga 1,25 % namun
es

untuk kredit atas nama Sunarsih diberikan jangka waktu 33 tahun/400 bulan
M

ng

dengan bunga 0%.


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.29


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa untuk angsuran Sunarsih sampai saat ini masih lancar.

R
- Bahwa berdasarkan sistem, jaminan/angunan kredit dari nasabah atas

si
nama Sunarsih telah diikat dalam APHT (Akta Pemberian Hak Tanggunan).

ne
ng
- Bahwa yang menyiapkan seluruh berkas kredit Sunarsih dari kantor
PD Pusat yaitu Terdakwa selaku Kasubag Pemasaran, selanjutnya untuk
form berita acara pemeriksaan kredit Terdakwa meminta tanda tangan saksi

do
gu dan saksi bersedia menandatangani karena ada note dari Dirut. Dimana
waktu itu saksi hanya menandatangi dan tidak memperhatikan tanggal

In
A
berapa saksi tandatangan dan Nota dinas dibuat tanggal berapa.
- Pengalihan kredit dari NANANG SUSILO kepada saksi SUNARKO
ah

lik
dan saksi SUNARSIH tidak tepat dan tidak dibenarkan karena tidak sesuai
dengan aturan yang ada terkait jangka waktu kredit dan pemberian bunga
0%.
am

ub
- Bahwa Dirut Bapak Ahmadu Malik Dana Logistia saat itu membuat
kebijakan untuk penyelamatan kredit macet NANANG SUSILO untuk
ep
mengurangi kerugian perusahaan maka dilakukan pengalihan kredit.
k

Tanggapan Terdakwa:
ah

Atas keterangan saksi tersebut, pada pokoknya terdakwa membenarkannya.


R

si
3. IVAN FREDA HERMANTO, SE, di bawah sumpah pada pokoknya

ne
ng

menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa riwayat pekerjaan di BPR Kota Madiun sebagai berikut:

do
gu

1) Staf AO kantor Pusat Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum


Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun tahun 2007
In
A

hingga 2009.
2) Staf Kantor Kas pelayanan Taman Perusahaan Daerah / Perusahaan
ah

Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun tahun
lik

2009 hingga 2011.


3) Kepala Kantor Kas pelayanan Urip Sumoharjo Perusahaan Daerah /
m

ub

Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota


Madiun tahun 2012 hingga 2014.
ka

ep

4) Staf Staf Kantor Kas pelayanan Manisrejo Perusahaan Daerah /


Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota
ah

Madiun tahun 2014 hingga 2015.


R

5) Kepala Kantor Kas pelayanan Urip Sumoharjo Perusahaan Daerah /


es
M

Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota


ng

Madiun tahun 2015 hingga 2016.


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.30


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6) Kepala Kantor Kas pelayanan Sleko Perusahaan Daerah /

R
Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota

si
Madiun tahun 2016 hingga 2018.

ne
ng
7) Kepala Kantor Kas pelayanan Sogaten Perusahaan Daerah /
Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota
Madiun tahun 2019 hingga sekarang

do
gu - Berdasarkan Peraturan Direksi Perusahaan Daerah Bank Perkreditan
Rakyat Bank Daerah Kota Madiun Nomor 061.1-405.502/06/2018 tentang

In
A
Organisasi dan tata Kerja Perusahaan daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank
Daerah Kota Madiun tanggal 31 Januari 2018, tugas Kepala Kantor Kas
ah

adalah:

lik
1) Menjalankan kebijakan kantor pusat.
2) Bertanggungjawab atas kelancaran operasional kantor kas.
am

ub
3) Melayani produk kredit maupun simpanan tabungan dan deposito.
4) Melakukan pemasaran kredit, tabungan dan deposito.
ep
5) Melakukan penelitian persyaratan kredit, melakukan survey, membuat
k

analisa kredit dan mengusulkan permohonan kredit.


ah

6) Melakukan monitoring terhadap angsuran kredit.


R

si
7) Melakukan penanganan kredit bermasalah.
8) Bertanggungjawab atas ketertiban, kearsipan dan peralatan kantor

ne
ng

kas.
9) Melaporkan segala hasil kerja kepada kantor pusat.

do
gu

10) Menyiapkan uang tunai untuk transaksi dengan melakukan bon


ke kantor pusat.
11) Melayani pembayaran angsuran kredit, setoran dan penarikan
In
A

tabungan atau deposito.


12) Membuat laporan transaksi angsuran kredit, setoran dan
ah

lik

penarikan tabungan atau deposito ke kantor pusat.


13) Membuat perincian uang tunai sesuai pecahan nominal dari
m

ub

transaksi yang ada dan menyetorkan ke kantor pusat.


- Jenis/produk kredit di Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum
ka

Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun:


ep

1) Kredit Wiraswasta adalah kredit yang dipakai untuk modal kerja.


ah

2) Kredit Konsumtif adalah kredit yang dipergunakan untuk kebutuhan


R

konsumtif.
es

3) Kredit Pertanian adalah kredit yang dipergunakan untuk modal


M

ng

pertanian yang dibayar 4 bulan/musiman.


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4) Kredit KPR adalah kredit yang dipergunakan untuk pemilikan rumah.

R
5) Kredit Umroh dan Haji adalah kredit yang dipergunakan untuk Umroh

si
dan Haji.

ne
ng
6) Kredit Proyek adalah kredit yang dipergunakan untuk pembiayaan
proyek yang dikerjakan oleh pemohon/nasabah.
- Prosedur dan syarat dalam pengajuan kredit proyek pada BPR Madiun

do
gu adalah :
1) Adanya permohonan kredit dengan mengisi blanko pengagajuan

In
A
kredit;
2) Membawa fotocopy KTP suami istri, KK, fotocopy sertifikat/jaminan,
ah

fotocopy PBB/NJOP, fotocopy proyek yang dikerjakan, adanya company

lik
profile/identitas perusahaan, laporan keuangan perusahaan.
3) Untuk mekanisme pengusulan dan pencairan dalam kredit proyek
am

ub
awalnya nasabah mengajukan kredit baik di kantor kas kemudian mengisi
blanko permohonan kredit lalu melengkapi persyaratan pengajuan
ep
setelah lengkap kemudian kami selaku Account Officer (AO) melakukan
k

survey, setelah itu kami membuat analisa dan mengusulkan permohonan


ah

kredit ke kantor pusat dimana usulan tersebut diteliti kelengkapan berkas


R

si
pengajuan oleh Kasubag Pemasaran/Kredit (penelitian terkait
kelengkapan pengajuan kredit dan analisa kemampuan bayar nasabah)

ne
ng

selanjutnya diteliti Kasubag Penagihan (penelitian terkait nilai dan posisi


jaminan) lalu diserahkan Kabag Bisnis (mereview penelitian dari para

do
gu

Kasubbag) setelah itu diserahkan kepada Direktur untuk mereview


kembali kemudian baru diserahkan kepada Direktur Utama untuk
diputuskan disetujui atau ditolak pengajuan kredit dari nasabah lalu
In
A

setelah diputuskan oleh Direktur Utama selanjutnya dimintakan tanda


tangan Dewan Pengawas.
ah

lik

- Bahwa terdapat batasan jumlah nilai dan kewenangan yang memutus


kredit yakni:
m

ub

1) Jika nilai kredit maksimal Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah)
yang memutus adalah Kabag Bisnis.
ka

2) Jika nilai kredit diatas 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) hingga
ep

maksimal Rp.
ah

3) Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) yang memutus adalah
R

Direktur.
es
M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.32


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4) Jika nilai kredit diatas 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) hingga

R
maksimal Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) yang memutus

si
adalah Direktur Utama.

ne
ng
5) Jika nilai kredit diatas Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah)
yang memutus adalah Direktur Utama dengan mengetahui Dewan
Pengawas

do
gu - Bahwa saksi mendengar pada tahun 2019 terdapat kredit bermasalah
atas nama NANANG SUSILO namun pengajuannya di Kantor Pusat bukan di

In
A
kantor kas Sogaten.
- Bahwa pengajuan kredit NANANG SUSILO langsung di kantor pusat
ah

bukan di kantor kas sogaten kemudian yang membuat seluruh dokumen

lik
pinjaman/kredit NANANG SUSILO adalah kasubag pemasaran/kredit yakni
Terdakwa, kemudian dikarenakan KTP NANANG SUSILO di area Sogaten
am

ub
kemudian dokumen tersebut dibuat seolah-olah di kantor kas Sogaten namun
sebenarnya tidak di kantor kas Sogaten. Terkait dengan tanda tangan saksi
ep
hanya mendapat intruksi dari atasan melalui Terdakwa untuk
k

menandatangani dokumen tanpa membaca dokumen pinjaman/kredit


ah

tersebut.
R

si
- Bahwa saksi tidak melakukan penelitian persyaratan kredit, melakukan
survey, membuat analisa kredit dan mengusulkan permohonan kredit

ne
ng

NANANG SUSILO.
- Terkait siapa yang melakukan penelitian persyaratan kredit,

do
gu

melakukan survey, membuat analisa kredit dan mengusulkan permohonan


kredit saksi tidak tahu, namun Terdakwa menyerahkan kepada saksi
In
dokumen-dokumen pinjaman/ kredit NANANG SUSILO yang sudah jadi
A

untuk ditandatangani tanpa membaca dokumen pinjaman/kredit tersebut.


- Bahwa saksi menjelaskan tidak tahu mengapa Terdakwa bisa
ah

lik

membuat seluruh dokumen pengusulan pinjaman/kredit NANANG SUSILO


yang merupakan tugas dari AO.
m

ub

- Bahwa saksi tidak tahu kapan pengajuan kredit NANANG SUSILO,


namun saksi benar disuruh Terdakwa tandatangan dokumen pinjaman/kredit
ka

NANANG SUSILO tanpa membaca isinya pada tahun 2019, terkait dengan
ep

nilainya pun saksi tidak tahu awalnya namun setelah ada pemeriksaan ini
ah

baru saksi mengetahui nilai total pinjaman yang mengalami permasalahan


R

sekitar Rp1.310.000.000,- (satu milyar tiga ratus sepuluh juta rupiah) dengan
es

terbagi 4 pinjaman/kredit dimana seingat saksi hanya menandatangani 2


M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.33


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pinjaman/kredit sedangkan 2 lainnya saksi meragukan tanda tangan tersebut

R
adalah tanda tangan saksi.

si
- Bahwa lokasi pencairan kredit NANANG SUSILO di Kantor pusat

ne
ng
Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat
Bank Daerah Kota Madiun dan yang menyerahkan saksi tidak tahu.
- Bahwa awalnya saksi tidak tahu kredit NANANG SUSILO bermasalah,

do
gu namun setelah adanya pemeriksaan ini saksi baru mengetahui ternyata
proyek yang diajukan sebagai dasar pinjaman NANANG SUSILO ternyata

In
A
fiktif dan kemudian mengalami gagal bayar setelah itu Non Performing Loan
(NPL) perusahaan menjadi tinggi dan menggerus laba perusahaan sehingga
ah

mengalami kerugian, selanjutnya setahu saksi perusahaan melakukan

lik
penyelamatan dengan memindahkan pinjaman NANANG SUSILO kepada
keluarganya.
am

ub
- Bahwa setahu saksi terkait kredit SUNARKO dan SUNARSIH
memberikan fasilitas kredit dengan bunga sebesar 0% dan biaya provisi
ep
administrasi sebesar 0% serta jangka waktu di luar ketentuan perusahaan
k

menyalahi peraturan dan merugikan perusahaan namun hal tersebut


ah

merupakan kebijakan Direksi, terkait dengan suku bunga kredit di


R

si
Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat
Bank Daerah Kota Madiun yang menentukan adalah Direksi jadi tidak

ne
ng

mengikuti suku bunga kredit Bank Indonesia (BI).


Tanggapan Terdakwa:

do
gu

Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa pada pokoknya membenarkan.

4. ALI MUSTOFA, S. Kom, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan


In
A

sebagai berikut:
ah

- Bahwa saksi selaku Kabag Bisnis Perusahaan Daerah / Perusahaan


lik

Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun tahun
Januari 2018 hingga sekarang berdasarkan SK Direksi 820-401.502/07/2018
m

ub

tanggal 23 januari 2018.


- Bahwa sebagai Kabag Bisnis Perusahaan Daerah / Perusahaan
ka

ep

Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun tugas
pokok dan fungsinya adalah:
ah

1) Mengkoordinasikan kegiatan pemasaran terkait pengembangan kredit


R

dan tabungan.
es
M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.34


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) Memastikan proses dan prosedur pengajuan kredit yang dilaksankan

R
oleh bawahannya telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku guna

si
mengamankan kepentingan kredit sesuai batas kewenangannnya.

ne
ng
3) Memastikan pencapaian target bulanan yang telah ditentukan oleh
perusahaan baik target kredit dan DPK.
4) Mengidentifikasi potensi kredit bermasalah dan kredit yang akan jatuh

do
gu tempo.
5) Melakukan tindakan pemyelamatan kredit yang mempunyai potensi

In
A
kredit bermasalah dengan sepengetahuan atasan.
6) Mengontrol hasil kerja serta kedisiplinan bawahan secara rutin.
ah

7) Memberikan bimbingan, motivasi, arahan dan evaluasi kepada

lik
bawahannya.
8) Mengkoordinasikan supaya NPL setiap bulannya tetap terkondisikan
am

ub
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
9) Melakukan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Direksi
ep
sepanjang masih dalam lingkup bisnis.
k

10) Mengontrol dan memonitor hasil kerja Kantor Kas secara rutin.
ah

11) Menetapkan status disetujui atau ditolaknya pengajuan kredit


R

si
sesuai dengan kewenangan pemutus kredit.
12) Membantu atasan melakukan evaluasi pencapaian target kas.

ne
ng

- Bahwa 100 % kepemilikan Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum


Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun adalah

do
gu

pemerintah kota madiun.


- Bahwa jenis/produk kredit di Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum
In
Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun adalah:
A

1) Kredit Modal kerja adalah kredit pembiayaan untuk pengembangan


usaha nasabah antara lain penjabarannya adalah kredit proyek, kredit
ah

lik

umum/wiraswasta.
2) Kredit konsumtif adalah kredit yang dipergunakan untuk kebutuhan
m

ub

konsumtif antara lain penjabarannya adalah kredit pegawai


3) Kredit investasi adalah kredit yang dipergunakan untuk investasi.
ka

- Bahwa syarat pengajuan kredit proyek adalah:


ep

1) Adanya permohonan kredit


ah

2) Kelengkapan identitas suami istri (fotocopy KTP, KK dll)


R

3) Agunan (jika agunan bukan milik pribadi harus ada surat kuasa)
es

4) Adanya company profile/identitas perusahaan


M

ng

5) Laporan keuangan perusahaan


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.35


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6) fotocopy proyek/SPK (surat perintah kerja).

R
- Bahwa mekanisme untuk pengusulan dan pencairannya dalam kredit

si
proyek awalnya nasabah mengajukan kredit baik di kantor kas maupun di

ne
ng
kantor pusat dengan membawa persyaratan-persyaratan kredit proyek,
kemudian dilakukan survey (termasuk proyek yang akan dibiayai dan nilai
jaminan) dan dianalisa terhadap kebenaran permohonan kredit nasabah oleh

do
gu bagian marketing/ Account Officer (AO), selanjutnya AO melanjutkan
dokumen tersebut kepada Kepala Kantor Kas kemudian dokumen-dokumen

In
A
tersebut masuk ke dalam Kasubbag Kredit untuk diteliti, lalu dokumen
tersebut diserahkan ke Kasubbag Penagihan untuk kembali diteliti kemudian
ah

diserahkan kepada Kabag Bisnis untuk diteliti, selanjutnya diserahkan

lik
kepada pemutus dimana apabila kredit besar diputus oleh Direksi/ Direktur
Utama untuk dilakukan penelitian dan diputuskan dengan mengetahui/
am

ub
persetujuan dewan pengawas dalam pemberian kreditnya.
- Bahwa terdapat batasan jumlah nilai siapa yang memutus kredit yakni:
ep
1) Jika nilai kredit maksimal Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah) yang
k

memutus adalah Kabag Bisnis


ah

2) Jika nilai kredit diatas 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) hingga
R

si
maksimal Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) yang memutus
adalah Direktur

ne
ng

3) Jika nilai kredit diatas 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) hingga
maksimal Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) yang memutus

do
gu

adalah Direktur Utama


4) Jika nilai kredit diatas Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah)
In
yang memutus adalah Direktur Utama dengan mengetahui Dewan
A

Pengawas
- Bahwa pada tahun 2019 terdapat kredit proyek yang mengalami Non
ah

lik

Performing Loan (NPL) / Kredit bermasalah atas nama nasabah NANANG


SUSILO.
m

ub

- Bahwa NANANG SUSILO merupakan nasabah lama, kemudian pada


awal tahun 2019 sekitar bulan Januari hingga Februari NANANG SUSILO
ka

mengajukan kredit proyek untuk membiayai proyek berupa pekerjaan


ep

pembangunan rel kereta PT. KAI (Kereta Api Indonesia) di Jember dan
ah

Pengadaan Buku di Bojonegoro.


R

- Terkait total pinjaman yakni Rp1.310.000.000,- (satu milyar tiga ratus


es

sepuluh juta rupiah) dengan pencairan secara bertahap sebagaimana


M

ng

pengajuannya dengan rincian sebagai berikut:


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.36


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1) Nomor Rekening 10130028167 / Pinjaman tanggal 18 Januari 2019

R
(Non pengikatan agunan) sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta

si
rupiah);

ne
ng
2) Nomor Rekening 10130028281 / Pinjaman tanggal 11 Februari 2019
(Non pengikatan agunan) sebesar Rp. 220.000.000,- (dua ratus dua
puluh juta rupiah);

do
gu 3) Nomor Rekening 10130028332 / Pinjaman tanggal 20 Februari 2019
(Non pengikatan agunan) sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima

In
A
puluh juta rupiah);
4) Nomor Rekening 10130028361 / Pinjaman tanggal 28 Februari 2019
ah

(Non pengikatan agunan) sebesar Rp. 440.000.000,- (empat ratus empat

lik
puluh juta rupiah).
- Bahwa potongan yang ada dalam pencairan kredit proyek NANANG
am

ub
SUSILO hanya administrasi/provisi sebesar 2 % dari nilai pinjaman dan biaya
materai.
ep
- Bahwa kredit proyek NANANG SUSILO mengalami permasalahan,
k

awalnya NANANG SUSILO masih membayar bunga setiap bulan namun saat
ah

jatuh tempo NANANG SUSILO tidak membayar hutang pokok, selanjutnya


R

si
menurut Direktur Utama bahwa Terdakwa dan Direktur Utama sudah
berupaya menghubungi dan menemui NANANG SUSILO namun yang

ne
ng

bersangkutan sulit dihubungi dan ditemui selanjutnya Terdakwa dan Direktur


Utama mendapat informasi dari istri dari NANANG SUSILO bahwa terdapat

do
gu

permasalahan pembayaran proyek NANANG SUSILO sehingga NANANG


SUSILO masih belum mampu membayar tetapi hingga melewati masa jatuh
In
tempo NANANG SUSILO belum membayar hingga masuk dalam NPL
A

dimana kemudian direktur utama meminta saran saksi, Terdakwa dan saksi
TONY SUDARMANTO, SH terkait permasalahan kredit NANANG SUSILO
ah

lik

yang kemudian secara bergantian saksi, Terdakwa dan saksi TONY


SUDARMANTO, SH melakukan penagihan ke keluarga serta mencari
m

ub

NANANG SUSILO namun tidak pernah menemukan NANANG SUSILO.


- Kreditnya NANANG SUSILO bermasalah karena proyek yang diajukan
ka

pembiyaan adalah fiktif sehingga akhirnya bermasalah.


ep

- Bahwa sejujurnya saksi tidak tahu bagaimana pengajuan kredit Saksi


ah

NANANG SUSILO, namun saat bulan Januari hingga Februari 2019 di meja
R

kerja saksi secara bertahap sudah ada dokumen kredit proyek Saksi
es

NANANG SUSILO sebanyak 3 kali (yang pertama nilai Rp. 400.000.000,-


M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.37


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemudian yang kedua Rp. 220.000.000,- dan Rp. 250.000.000,- selanjutnya

R
yang ketiga Rp. 440.000.000,-) dengan uraian sebagai berikut:

si
1) Tahap pertama saksi teliti dan terkait kelengkapan berkas secara

ne
ng
formil sudah lengkap namun untuk kebenaran materiil berkas merupakan
tugas AO dimana setelah itu dokumen kredit saksi tandatangani
kemudian dokumen tersebut NANANG SUSILO diserahkan kepada

do
gu pemutus/ Direktur Utama.
2) Tahap kedua saksi teliti dan terkait kelengkapan berkas secara formil

In
A
sudah lengkap namun untuk kebenaran materiil berkas merupakan tugas
AO, namun karena sebelumnya NANANG SUSILO merupakan nasabah
ah

lama sehingga saksi memanggil Terdakwa selaku kasubbag Kredit/

lik
Pemasaran terkait dengan sebelumnya NANANG SUSILO telah
mengajukan kredit proyek dan saat itu mengajukan kembali selanjutnya
am

ub
Terdakwa menjawab bahwa SPK/ Proyeknya berbeda, setelah ada
penjelasan dari Terdakwa selanjutnya saksi tanda tangan dimana setelah
ep
itu dokumen kredit NANANG SUSILO tersebut diserahkan kepada
k

pemutus/Direktur Utama.
ah

3) Tahap ketiga saksi teliti kelengkapan berkas secara formil sudah


R

si
lengkap namun untuk kebenaran materiil berkas merupakan tugas AO,
namun karena sebelumnya NANANG SUSILO telah mengajukan dan

ne
ng

menggunakan agunan yang sama, lalu saksi memanggil Terdakwa


selaku kasubbag Kredit/Pemasaran terkait dengan agunan NANANG

do
gu

SUSILO yang telah digunakan dalam kredit sebelumnya yang selanjutnya


Terdakwa menjawab bahwa agunan kredit tersebut tanggung renteng
dengan yang sebelumnya, setelah ada penjelasan dari Terdakwa
In
A

selanjutnya saksi tanda tangan dimana setelah itu dokumen kredit


NANANG SUSILO tersebut diserahkan kepada pemutus/Direktur Utama.
ah

lik

- Terkait dengan survey kebenaran dokumen pengajuan setelah terjadi


permasalahan baru saksi mengetahui tidak dilakukan survey terhadap proyek
m

ub

NANANG SUSILO yang ada di luar kota.


- Bahwa Terdakwa selaku Kasubbag Pemasaran / Kredit yang
ka

mengurus dan membuat dokumen kredit proyek NANANG SUSILO tanpa


ep

melakukan screening dan survey dimana hal tersebut seharusnya


ah

merupakan tugas AO, namun ternyata Terdakwa tidak mengajak atau


R

mengikutsertakan AO.
es

- Bahwa setahu saksi berdasarkan Peraturan Perusahaan Daerah Bank


M

ng

Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun nomor 580-401.502/20/2018


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.38


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 07 Juni 2018 tidak ada larangan terhadap proyek yang berada di luar

R
kota namun saat ini telah ada larangan yang mana kredit proyek dikhususkan

si
untuk proyek Pemerintah Kota Madiun.

ne
ng
- Bahwa awalnya saat pengajuan kredit saksi tidak tahu proyek
NANANG SUSILO yang berada di Jember dan Bojonegoro yang menjadi
dasar pengajuan kredit ternyata proyeknya fiktif, kemudian pada saat terjadi

do
gu permasalahan pembayaran kredit saksi mencoba menghubungi proyek yang
diajukan kredit oleh NANANG SUSILO, selanjutnya saat saksi menghubungi

In
A
PT. KAI sebagaimana dalam SPK Proyek Jember tidak tersambung dan pada
saat menghubungi sekolah-sekolah sebagaimana dalam SPK Proyek
ah

pengadaan buku Bojonegoro ternyata pada tahun 2019 tersebut tidak ada

lik
proyek pengadaan buku, disitulah saksi baru mengetahui ternyata proyek
yang diajukan ternyata fiktif.
am

ub
- Bahwa agunan yang diserahkan oleh NANANG SUSILO ada 3 dan
semuanya bukan milik pribadi NANANG SUSILO dan tidak dilakukan
ep
pengikatan.
k

- Bahwa saksi tidak tahu penyelamatan kredit bermasalah NANANG


ah

SUSILO diperbolehkan atau tidak dengan cara memindahkan kredit kepada


R

si
orang lain dengan perjanjian baru namun dasar tindakan tersebut adalah
Nota Dinas dari Direktur Utama.

ne
ng

- Yang memiliki ide pengalihan kredit tersebut adalah Direktur Utama


yang mana awalnya saksi, Terdakwa dan saksi TONY SUDARMANTO, SH

do
gu

dipanggil oleh Direktur Utama, yang mana terkait dengan ide tersebut
menurut Direktur Utama sudah dikonsultasikan dengan Dewan Pengawas
In
serta OJK, selanjutnya kami menyerahkan kepada Direktur Utama selaku
A

pimpinan dan meminta dasar, kemudian Direktur Utama mengeluarkan nota


dinas sebagai dasar kami melaksanakannya.
ah

lik

- Bahwa setahu saksi tidak ada paksaan ataupun tipu daya hingga saksi
SUNARKO dan saksi SUNARSIH mau membuat perjanjian baru untuk
m

ub

menyelamatkan kredit NANANG SUSILO.


- Seingat saksi jenis/produk kredit saksi SUNARKO dan saksi
ka

SUNARSIH adalah kredit umum.


ep

- Bahwa alasan kredit saksi SUNARKO dan saksi SUNARSIH


ah

dikenakan bunga sebesar 0% dan biaya provisi administrasi sebesar 0%


R

serta jangka waktu di luar ketentuan BPR Daerah Kota Madiun berdasarkan
es

penjelasan Direktur Utama dikarenakan menyesuaikan dengan pendapatan


M

ng

saksi SUNARKO dan saksi SUNARSIH.


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.39


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Terkait dengan kredit bermasalah NANANG SUSILO yang masuk

R
dalam NPL kemudian menimbulkan PPAP (Penyisihan Penghapusan Aktiva

si
Produktif) sehingga laba BPR harus disisihkan sebesar nilai kredit

ne
ng
bermasalah, kemudian dengan adanya kredit baru SUNARKO dan
SUNARSIH yang menutup kredit NANANG SUSILO kemudian hal tersebut
menyelamatkan kredit NANANG SUSILO serta mengembalikan PPAP

do
gu sehingga tidak terus menggerus laba, namun di sisi lain kredit saksi
SUNARKO dan saksi SUNARSIH membuat perusahaan tidak mendapat

In
A
pendapatan/keuntungan dari sisi bunga serta provisi/administrasi, dengan
kata lain perusahaan mengalami kerugian.
ah

- Bahwa sepengetahuan saksi Direktur Utama memerintakan Terdakwa

lik
untuk mengurus dokumen-dokumen kredit saksi SUNARKO dan saksi
SUNARSIH.
am

ub
- Bahwa untuk kredit NANANG SUSILO tidak dilaksanakan sesuai
ketentuan yang ada di BPR Kota madiun, tidak disurvey proyeknya, nilai
ep
jaminan tidak disertai data yang dapat dipertaanggungjawabkan seperti dari
k

Pemerintah Desa setempat. Sedang kredit an. Sunarko dan Sunarsih belum
ah

memenuhi 5 C dan juga dari segi jangka waktu dan bunga di luar kewajaran,
R

si
demikian juga dari nilai jaminan hanya beradsarkan informasi di lapangan.
Tanggapan Terdakwa:

ne
ng

- Atas keterangan saksi tersebut, pada pokoknya terdakwa


membenarkannya.

do
gu

5. TONNY SUDARMANTO, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan


sebagai berikut:
In
A

- Bahwa pada bulan April tahun 2004 sebagai staf simpanan


ah

lik

selanjutnya beberapa tahun kemudian menjadi staf kredit, lalu menjadi


Kasubbag Simpanan sejak tahun 2014 s/d 2018, selanjutnya menjadi
Kasubbag Penagihan sejak tahun 2018 s/d Maret 2022, dan sejak tanggal 21
m

ub

maret 2022 s/d sekarang menjadi Kasubbag Pelayanan.


- Bahwa Tupoksi sebagai Kasubbag Penagihan adalah melakukan
ka

ep

penagihan terhadap nasabah yang mengalami tunggakan dengan


berkoordinasi pada kepala kas terkait tunggakan, ikut memeriksa semua
ah

berkas pengajuan untuk memberikan masukan terkait berkas pengajuan dan


R

es

bertanggung jawab kepada kabbag bisnis.


M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.40


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada tahun 2019 pada PD BPR Kota Madiun terdapat kredit

R
macet an. Nasabah NANANG SUSILO.

si
- Kredit di ajukan pada tahun 2019 sebanyak 4 kali pengajuan besaran

ne
ng
pinjaman total +/- 1,3 M.
- Bahwa tindakan yang dilakukan pihak BPR setelah mengetahui kredit
NANANG SUSILO mengalami macet adalah sebelum jatuh tempo sudah

do
gu dilakukan pemanggilan, hadir 1-2 kali setelah itu sudah tidak dapat di
hubungi, sehingga dilakukan mediasi ke pihak keluarga tidak ada titik temu,

In
A
kemudian melakukan gugatan di Pengadilan Negeri Madiun, namun Putusan
Pengadilan tersebut menyatakan gugatan ditolak karena yang memiliki
ah

lik
agunan tidak menerima pinjaman tersebut, dan PD BPR Kota Madiun tidak
melakukan upaya hukum banding dengan alasan saksi tidak tahu, kemudian
BPR bekerjasama dengan JPN untuk meminta bantuan ikut melakukan
am

ub
penagihan dan mediasi.
- Bahwa tindakan yang dilakukan dari pihak PD BPR Kota Madiun
ep
setelah Putusan Pengadilan Negeri Madiun menolak gugatan adalah
k

menurut keterangan Dirut Ahmadu Malik Dana Logistia, S.Kom., M.M. sudah
ah

melakukan konsultasi dengan OJK Kediri terkait penyelamatan kredit


R

si
bermasalah. selanjutnya pihak BPR dalam hal ini Dirut, Kasubbag Kredit, dan
kadang bersama saksi beberapa kali mendatangi keluarganya yaitu

ne
ng

Sunarsih, Sunarko dan Ponimin, dan akhirnya mereka bersedia menanggung


kredit NANANG SUSILO yang macet dengan cara melakukan Perjanjuan

do
gu

Kredit a.n Sunarko dan Sunarsih.


- Kredit a.n Sunarsih dilakukan pada tanggal 3-2-2020 besar pinjaman
In
400 juta diangsur setiap 4 bulan sekali sebesar 4 juta bunga 0% dengan
A

jaminan sebidang tanah dan bangunan SHM 2071 Luas 1097 M² an Edy
Sucahyo Suami Sunarsih terletak di desa Kebonsari Kabupaten Madiun
ah

lik

dengan jangka waktu 400 bulan jatuh tempo 3 juni 2053 (33 tahun) dilakukan
pengikatan jaminan APHT.
m

ub

- Kredit a.n Sunarko Dilakukan pada tanggal 31-3-2021 besar Pinjaman


910 juta dengan jangka waktu 288 Bulan jatuh tempo 3-2-2044 (24 tahun)
ka

bunga 0% besar angsuran setiap bulan Rp 3.159,800 dengan jaminan:


ep

1) 1.Tanah sawah SHM 275 Luas 1340m2 an Mockhamad Ponimin


ah

terletak di desa Kebonsari Kab Madiun;


R

2) 2.Tanah Sawah SHM 367 Luas 1415m2 a.n Moehamad Ponimin


es

terletak di desa Kebonsari Kab Madiun;


M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.41


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3) 3.Tanah Sawah SHM 254 Luas 1630m2 a.n Sonarko terletak di desa

R
Kebonsari Kab Madiun;

si
4) 4.Tanah Sawah SHM 495 Luas 1940m2 a.n Muh Jais Suami Harti

ne
ng
terletak di desa Kebonsari Kab Madiun.
- Bahwa terhadap ke empat kredit NANANG SUSILO tidak diproses
sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku di PD BPR Kota Madiun tidak

do
gu sesuai SOP dan ketentuan karena permohonan kredit nanang seharusnya
diproses di Kantor Kas Sogaten tetapi tidak dilakukan, yang memproses

In
A
adalah Terdakwa (Kasubbag Pemasaran BPR Kota Madiun) dan hanya
meminta tandatangan Kepala Kas Sogaten.
ah

- Bahwa saksi menjelaskan 100 % kepemilikan Perusahaan Daerah /

lik
Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota
Madiun adalah pemerintah kota madiun.
am

ub
- Bahwa semua pengajuan kredit melalui meja saksi, tapi saksi setuju
atau tidak terkait pengajuan kredit tersebut tidak ada pengaruhnya, yang
ep
menentukan cair tidaknya kredit tersebut adalah:
k

1) 1 jt – 15 jt : Kabag Bisnis
ah

2) 15 jt - 35 jt : Direktur / Dirut
R

si
3) 35 jt – tidak terbatas : Dirut
- Bahwa setelah kredit tersebut diketahui bermasalah selanjutnya telah

ne
ng

dilakukan pengecekan/klarifikasi dengan cara menghubungi no telp yang


tertulis di SPK yang menjadi lampiran permohonan kredit dan diperoleh

do
gu

keterangan dari kantor SMK Negeri 2 Bojonegoro bahwa proyek tersebut


ternyata tidak ada, sedangkan untuk yang ketiga proyek lainnya saksi tidak
In
tahu apakah sudah diklarifikasi atau belum, untuk proyek yang di jember
A

pernah mau di dicek langsung kelapangan tetapi oleh pak Dirut di batalkan
dengan alasan saksi tidak ketahui.
ah

lik

- Bahwa yang tidak sesuai dengan kewajaran dalam kredit Sunarko dan
Sunarsih adalah jangka waktu karena jika normalnya jangka waktu kredit
m

ub

maksimal 15-20 tahun, suku bunga tidak sesuai kredit pada umumnya yang
biasa dilakukan di BPR Bank Daerah Kota Madiun karena suku bunga untuk
ka

pengajuan kredit 1,25%, tidak ada denda keterlambatan dan terkait jaminan
ep

dari Sunarsih dan Sunarko sudah sesuai.


ah

- Ketentuan yang ada dalam pemberian kredit di PD BPR Kota Madiun


R

adalah:
es

1) Peraturan Perusahaan Daerah BPR Bank Daerah Kota Madiun No.


M

ng

580-401.502/20/2018;
on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.42


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) SOP yang ditetapkan oleh Direksi;

R
- Bahwa menurut saksi kredit macet NANANG SUSILO merugikan

si
perusahaan karena laba perusahaan menjadi berkurang, seharusnya

ne
ng
perusahaan memperoleh pengembalian pinjaman pada saat jatuh tempo
tahun 2019 namun perusahaan belum memperoleh pengembalian dari
NANANG SUSILO sehingga perusahaan mengalami kerugian kemudian

do
gu dilakukan Perjanjian Kredit baru untuk menutup kredit dari NANANG SUSILO
atas nama Sunarko jatuh temponya pada tahun 2046 (sesuai adendum

In
A
perjanjian) dan Sunarsih jatuh temponya pada tahun 2053 dengan bunga
0%.
ah

Tanggapan Terdakwa:

lik
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan benar.
6. ARI SOESANTI, SE, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan
am

ub
sebagai berikut:

- Bahwa saksi bertugas selaku Kabag Operasional sejak 2018 sampai


ep
k

sekarang.
ah

- Bahwa secara organisasi tugas saksi membawahi bagian keuangan


R

si
yang mempunyai kewenangan apabila uang bank di BPR habis saksi
mengambil uang ke Bank Jatim, Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BNI atas

ne
ng

Surat Kuasa dari Direksi, bagian pembukuan memberikan laporan keuangan


setiap hari kepada saksi, bagian pelayanan memberikan laporan transaksi

do
kas setiap hari kepada saksi, kemudian saksi memberikan laporan setiap hari
gu

kepada Direksi tentang laporan keuangan dan jurnal harian.


- Bahwa saksi menjelaskan jenis/produk kredit di Perusahaan Daerah /
In
A

Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota


Madiun adalah:
ah

lik

1) Kredit pegawai adalah kredit yang dipergunakan untuk Pegawai


pemerintah kota madiun dan pegawai swasta.
2) Kredit swasta adalah kredit yang dipergunakan untuk
m

ub

umum/wiraswasta.
ka

3) Kredit UKM adalah kredit yang dipergunakan untuk pedagang dan


ep

UMKM.
4) Kredit proyek adalah kredit yang dipergunakan untuk membiayai
ah

proyek.
es

- Bahwa saksi menjelaskan sepengetahuan saksi mekanisme


M

ng

pengajuan kredit yang ada hubungannya dengan sub-bagian di bawah saksi


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.43


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah awalnya nasabah datang ke kantor menghadap sub-bagian

R
pelayanan/Customer Service (CS) meminta blanko pengajuan kredit serta

si
selanjutnya membawa persyaratan untuk pengajuan kredit proyek antara lain

ne
ng
KTP suami-istri, SPK/Kontrak Proyek resmi, Laporan Keuangan Perusahaan
dan Agunan. Kemudian blanko dan seluruh persyaratan diserahkan ke
bagian kredit/bisnis untuk ditindaklanjuti, apabila disetujui komite kredit dan

do
gu Direksi selanjutnya diproses oleh CS dengan menyerahkan dokumen ke sub-
bagian keuangan untuk dicairkan kreditnya dan selanjutnya uang tersebut

In
A
diserahkan CS kepada nasabah.
- Bahwa pada tahun 2019 terdapat kredit proyek yang mengalami Non
ah

Performing Loan (NPL) / Kredit bermasalah atas nama nasabah NANANG

lik
SUSILO namun saksi tidak tahu pengajuannya karena dari bagian pelayanan
(CS) langsung diajukan ke bagian Bisnis untuk diproses, selanjutnya
am

ub
dibagian Deriksi, saksi tidak tahu kelengkapan pengajuan kredit Saksi
NANANG SUSILO sudah lengkap persyatannnya atau tidak
ep
- Bahwa sehubungan dengan pengajuan kredit NANANG SUSILO saksi
k

tidak mengetahui dimana seharusnya apabila ada nasabah mengajukan


ah

kredit melalui Customer Service (CS) di sub-bagian pelayanan kemudian


R

si
oleh CS langsung diserahkan kepada bagian kredit/bisnis.
- Terkait dengan nilai pinjaman saksi mendengar dari teman-teman

ne
ng

kantor nilai pinjaman NANANG SUSILO sebesar Rp. 1.310.000.000,- (satu


milyar tiga ratus sepuluh juta rupiah).

do
gu

- Bahwa yang saksi ketahui kredit NANANG SUSILO mengalami macet


kemudian diselesaikan oleh keluarganya.
In
Tanggapan Terdakwa:
A

- Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menerangkan cukup.


ah

lik

7. ALIM SUWANTONO S.Pd M.M, di bawah sumpah pada pokoknya


menerangkan sebagai berikut:
m

ub

- Bahwa saksi menjelaskan riwayat pekerjaannya:


1) Sebagai Bendahara Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Kabupaten
ka

ep

Bojonegoro tahun 2016 hingga 2021.


2) Sebagai Guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Kabupaten
ah

Bojonegoro tahun 2021 hingga sekarang.


R

es
M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.44


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar ada kegiatan/proyek bantuan subsidi dana bos

R
pengadaan buku K-13 dan produktif tahun anggaran 2019 di SMKN 2

si
Bojonegoro namun tidak dengan CV. Kharisma Sekar Wangi.

ne
ng
- Bahwa saksi tidak mengenal NANANG SUSILO selaku Direktur CV.
Kharisma Sekar Wangi.
- Bahwa saksi tidak tahu mengapa terdapat kontrak kerja antara CV.

do
gu Kharisma Sekar Wangi dengan SMKN 2 Bojonegoro dengan tanda tangan
ALI SUWANTONO selaku perwakilan SMKN 2 Bojonegoro serta cap SMKN 2

In
A
Bojonegoro yang dipergunakan sebagai dasar mengajukan kredit proyek di
Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat
ah

lik
Bank Daerah Kota Madiun Tahun 2019, dimana pada tahun tersebut
memang saksi merupakan Bendahara di SMKN 2 Bojonegoro namun saksi
tidak pernah membuat serta menandatangani kontrak kerja tersebut, selain
am

ub
itu nama saksi adalah ALIM SUWANTONO bukan ALI SUWANTONO dan di
dalam kontrak tersebut bukan tanda tangan saksi, saksi jelaskan juga SMKN
ep
2 Bojonegoro tidak pernah mengeluarkan SPK (Surat Perintah Kerja) dalam
k

pengadaan buku yang mana mekanisme di SMKN 2 Bojonegoro hanya


ah

mengeluarkan Surat Pesanan.


R

si
- Bahwa saksi menjelaskan pihak Perusahaan Daerah / Perusahaan
Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun tidak

ne
ng

pernah melakukan survey atau menanyakan kebenaran proyek pengadaan


buku di SMKN 2 Bojonegoro kepada saksi.

do
gu

Tanggapan Terdakwa:
- Atas keterangan saksi tersebut, pada pokoknya terdakwa
In
membenarkannya.
A
ah

lik

8. SUNARSIH HINDRI ASTUTI, di bawah sumpah pada pokoknya


menerangkan sebagai berikut:
m

ub

- Bahwa saksi kenal dengan NANANG SUSILO, yang bersangkutan


adalah adik kandung saksi. Dulu NANANG SUSILO ikut istrinya Anjelia Dian
ka

Sintawati di dekat Ringroad Sogaten Kota Madiun, namun saksi dengar yang
ep

bersangkutan sekarang sudah pisah/bercerai dan NANANG SUSILO tidak


ah

diketahui lagi alamatnya secara pasti.


R

- Bahwa NANANG SUSILO pernah kredit di BPR Kota Madiun, dan


es

kondisinya macet, meminjam /kredit sebanyak 4 kali tahun 2019 namun


M

ng

rinciannya kurang tahu hanya totalnya sebanyak kurang lebih Rp.1.3 M


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.45


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan jaminan tanah dan bangunan an. Edi Sucahyo seluas kurang lebih

R
1300 M terletak di desa Kebonsari Rt.10 rw.1 Kab. Madiun, dan Tanah sawah

si
an. Moh Jais /Ponimin seluas lupa terletak di Kebonsari Kab. Madiun. Bahwa

ne
ng
ke empat pinjaman tersebut antara lain untuk pembiayaan Proyek kereta api
yang berlokasi saksi tidak tahu.
- Bahwa saksi tidak tahu proses pengajuan kredit NANANG SUSILO,

do
gu saksi tahu pernah diajak ke BPR Kota Madiun untuk tanda tangan karena
salah satu sertifikat jaminan untuk kredit tersebut adalah sertifikat milik saksi

In
A
yaitu sertifikat tanah dan bangunan an. Edy Sucahyo seluas kurang lebih
1300 M terletak di desa Kebonsari Rt.10 rw.1 Kab. Madiun.
ah

- Bahwa setelah kredit NANANG SUSILO macet, kemudian awalnya

lik
Terdakwa dari BPR Kota Madiun datang ke rumah saksi memberitahu kalau
kreditnya NANANG SUSILO keempatnya macet semua dan meminta tolong
am

ub
agar NANANG SUSILO melunasi hutang-hutangnya. Selanjutnya saksi
menghubungi NANANG SUSILO namun katanya tidak ada uang dan akhir
ep
bulan atau bulan depan akan dilunasi, namun kenyataannya tidak juga
k

melunasi. Kemudian Petugas BPR Kota Madiun kembali datang lalu saksi
ah

memberitahu kalau NANANG SUSILO tidak ada uang dan katanya akan
R

si
melunasi namun sampe sekarang juga tidak pernah melunasi.
- Yang sering datang ke rumah yaitu Terdakwa. Setelah tidak ada

ne
ng

pelunasan dari NANANG SUSILO lalu ada Surat peringatan dari BPR Kota
Madiun sampai tiga kali. Setelah itu tetap tidak ada pelunasan, lalu semua

do
gu

jaminan diberi tulisan yang berbunyi tanah dan bangunan ini dalam
pengawasan BPR Kota Madiun. Selanjutnya saksi dan istri NANANG
In
SUSILO (Anjelia Dian Sintawati) dan ayah saksi bernama Moh Jais dipanggil
A

di BPR Kota Madiun dan meminta agar tanah sawah milik ayah saksi yang
jadi jaminan dijual untuk membayar sebagian hutang NANANG SUSILO
ah

lik

tersebut. Atas permintaan tersebut, keluarga saksi tidak setuju. Kurang lebih
satu bulan kemudian pak Edi Sucahyo, Pak Moh Jais dipanggil Pengadilan
m

ub

Negeri Madiun sebagai saksi dalam perkara gugatan pihak BPR Kota
Madiun terhadap NANANG SUSILO. Kemudian saksi mendengar dari
ka

tetangga kalau pihak keluarga saksi menang. Kejadian berikutnya saksi dan
ep

pak Moh Jais dipanggil ke Kejaksaan Negeri Kota Madiun, atas panggilan
ah

tersebut yang datang anak saksi yang bernama Bayu Al Fateh yang
R

dianjurkan oleh petugas Kejaksaan agar bermusyawarah untuk membayar


es

hutangnya NANANG SUSILO. Atas anjuran tersebut kelurga saksi tetap tidak
M

ng

mampu membayar hutangnya NANANG SUSILO tersebut. Kemudian sekitar


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.46


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dua minggu pak Ahmadu (Dirut BPR Kota Madiun) datang ke rumah dan

R
meminta agar saksi mengusahakan dengan meminjam uang Bude saksi

si
yang ada di Surabaya. Usaha saksi seperti tersebut tidak berhasil. Kemudian

ne
ng
saksi datang ke BPR memberitahu kalau tidak berhasil. Selang beberapa
minggu, petugas BPR kota Madiun (pak Ahmadu dan Terdakwa) datang
berkalikali membujuk agar saksi bersedia mengansur pinjaman dan

do
gu menanyakan hasil sawah untuk menyelamatkan jaminan, atas tawaran
tersebut saksi minta angsuran per panen (4 bulan sekali) Rp.2.000.000,-

In
A
namun pihak BPR tersebut mengatakan tidak mengcaver hutangnya, saat itu
pihak BPR tidak menerangkan dengan cara ada perjanjian kredit baru antara
ah

saksi dengan BPR. Selang kurang dari sebulan saksi dipanggil ke Notaris

lik
Damayanti depan Carefour Kota Madiun dan disana saksi baru dijelaskan
kalau ada perjanjian kredit/hutang dengan jaminan Tanah dan bangunan. Edi
am

ub
Sucahyo, saksi disuruh tanda tangan surat-surat, sebelumnya pak Ahmadu
bersama istrinya datang ke rumah dan saksi beserta ayah saksi (Moh Jais)
ep
tanda tangan surat bertuliskan tangan yang isinya saksi lupa.
k

- Bahwa saksi menjelaskan dokumen perjanjian kredit nomor :


ah

PD.BPR/054/ 29441/024086.01/2/2020 yang ada tanda tangan saksi adalah


R

si
benar tanda tangan saksi sendiri dan semua tersebut saksi tanda tangani
pada saat di Notaris Damayanti. Saksi tahu kalau saksi ada perjanjian pinjam

ne
ng

uang sebesar Rp.400.000.000,- dengan jaminan tanah dan bangunan


tersebut pada saat di Notaris Damayanti.

do
gu

- Bahwa saksi menjelaskan tidak pernah mengajukan permohonan


kredit ke BPR Kota Madiun, untuk pengajuan kredit tersebut orang BPR yaitu
In
Pak Ahmadu dan Terdakwa sering datang kerumah saksi memberitahu untuk
A

penyelamatan jaminan agar dilakukan pengalihan kredit dan saksi diajak ke


notaris Damayanti untuk menandatangani surat perjanjian, namun saksi tidak
ah

lik

pernah menerima uang sebesar Rp. 400.000.000,- tersebut.


- Bahwa saksi menjelaskan uang saksi Pinjam di BPR sebesar
m

ub

Rp.400.000.000,- bukan keinginan saksi karena itu merupakan bujukan dari


Sdr Ahmadu dan saksi juga tidak pernah lihat wujud uangnya hanya disuruh
ka

tanda tangan sejumlah dokumen yang saksi tidak tahu isinya. Karena saksi
ep

diberi informasi oleh Sdr Ahmadu bahwa tindakan tersebut untuk


ah

menyelamatkan jaminan.
R

- Saksi merasa terpaksa atas pinjaman di BPR sebesar


es

Rp.400.000.000,- karena katanya pak Ahmadu untuk menyelamatkan


M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.47


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jaminan. kalau tidak mau mengikuti permintaan pak Ahmadu maka kawatir

R
jaminan tidak bisa kembali.

si
- Bahwa Petugas BPR Kota Madiun tidak memberikan informasi tentang

ne
ng
keperluan pinjaman uang sebesar Rp.400.000.000,- untuk apa, namun
petugas BPR menjelaskan kalau kewajiban hutangnya NANANG SUSILO,
sebagian dialihkan kepada saksi dengan cara perjanjian kredit sebesar

do
gu Rp.400.000.000,-
- Bahwa saksi sudah mengangsur kadang tiap bulan total angsuran

In
A
yang sudah saksi bayar sejumlah Rp.20.000.000,- Jangka waktu 400 bulan
(33 tahun) dan tanpa bunga.
ah

- Bahwa saksi berharap sertifikat yang menjadi jaminan dapat kembali

lik
kepada saksi karena pada hakekatnya saksi tidak menikmati hutangnya
NANANG SUSILO dan saksi terbujuk rayu oleh pihak BPR Kota Madiun
am

ub
dalam pengalihan kewajiban membayar hutang dari kewajiban NANANG
SUSILO yang kemudian beralih kepada saksi.
ep
Tanggapan Terdakwa:
k

Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menerangkan cukup.


ah

si
9. DYAH KURNIATI, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:

ne
ng

- Bahwa saksi membenarkan Berita Acara Pemeriksaan pada saat


Penyidikan.

do
gu

- Bahwa saksi menjabat sebagai Kepala Desa Kebonsari sejak bulan


Desember 2015 s/d Desember 2021 dan terpilih kembali sejak 2 Februari
In
A

2022 sampai sekarang menjabat.


- Bahwa pada tahun 2019 tidak ada petugas dari pihak BPR yang
ah

melakukan survey ke Pemerintah Desa Kebonsari tentang harga tanah yang


lik

berlokasi di Desa Kebonsari Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun.


- Bahwa untuk tahun 2020 pihak Pemerintah Desa Kebonsari juga tidak
m

ub

pernah memberikan pelayanan tentang survey dari pihak BPR Kota Madiun
tentang harga tanah termasuk tanah sawah yang berlokasi di desa
ka

ep

Kebonsari.
- Bahwa harga tanah sawah di Kebonsari per kotak (1400 M2) antara
ah

Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) s/d Rp.350.000.000,- (tiga ratus lima
R

puluh juta rupiah), sedang tanah pekarangan per 1400 M2 harganya


es
M

Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)


ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.48


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tanggapan Terdakwa:

R
Atas keterangan saksi tersebut, pada pokoknya terdakwa membenarkannya.

si
10. SUNARKO, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai

ne
ng
berikut:

do
gu - Bahwa saksi membenarkan Berita Acara Pemeriksaan pada saat
Penyidikan.
- Bahwa saksi mengenal NANANG SUSILO dikarenakan NANANG

In
A
SUSILO merupakan adik saksi.
- Bahwa saksi mengetahui NANANG SUSILO meminjam kredit di
ah

lik
Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat
Bank Daerah Kota Madiun Tahun 2019 secara bertahap 4 kali dengan nilai
am

total pinjaman sekitar Rp. 1.310.000.000,- (satu milyar tiga ratus sepuluh juta

ub
rupiah) dengan menggunakan 3 agunan yakni 2 milik ayah saksi yakni
saudara MOEHAMAD PONIMIN / MUH. JAIS dan 1 milik EDY SUCAHYO
ep
k

suami SUNARSIH, kemudian kredit tersebut macet dan pihak Perusahaan


Daerah / Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah
ah

R
Kota Madiun melakukan penagihan berkali-kali ke pihak keluarga sehingga

si
saksi dan saksi SUNARSIH disuruh pihak Perusahaan Daerah / Perusahaan

ne
ng

Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun untuk
membuat perjanjian baru yang dipergunakan untuk menutup pinjaman
NANANG SUSILO pada Februari tahun 2020.

do
gu

- Bahwa saksi tidak tahu mekanisme pengajuan kredit NANANG


SUSILO, saksi tahu karena pihak Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum
In
A

Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun datang berkali-
kali menagih di keluarga saksi atas kredit macet NANANG SUSILO.
ah

- Bahwa saksi tidak tahu proyek NANANG SUSILO yang diajukan ke


lik

Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat


Bank Daerah Kota Madiun sebagai dasar pinjaman ternyata fiktif.
m

ub

- Alasan saksi mau membuat perjanjian baru dengan pihak Perusahaan


Daerah / Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah
ka

ep

Kota Madiun yang dipergunakan untuk menutup pinjaman NANANG SUSILO


dikarenakan pihak Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum Daerah Bank
ah

Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun sering datang menagih ke


R

keluarga saksi kemudian orangtua saksi meminta saksi untuk


es
M

menandatangani dokumen yang dibuat oleh pihak Perusahaan Daerah /


ng

Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.49


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Madiun dikarenakan orangtua saksi sering menangis saat didatangi oleh

R
pihak Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan

si
Rakyat Bank Daerah Kota Madiun dan orangtua saksi memberitahuakan

ne
ng
bahwa NANANG SUSILO berjanji akan membayar dalam jangka waktu 1
bulan namun hingga sekarang tidak terbayar.
- Bahwa NANANG SUSILO tidak hadir serta tidak menandatangani

do
gu apapun di dokumen penggantian pinjaman NANANG SUSILO dalam
perjanjian baru antara saksi dengan Perusahaan Daerah / Perusahaan

In
A
Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun.
- Bahwa pinjaman saksi terkait hutang NANANG SUSILO sebesar Rp.
ah

910.000.000,- (sembilan ratus sepuluh juta rupiah) sedangkan saksi

lik
SUNARSIH sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah), sehinga
total pinjaman saksi dan saksi SUNARSIH yang digunakan untuk menutup
am

ub
hutang NANANG SUSILO sebesar Rp. 1.310.000.000,- (satu milyar tiga ratus
sepuluh juta rupiah).
ep
- Bahwa saksi sama sekali tidak menerima uang pinjaman dari
k

perjanjian baru, saksi dan saksi SUNARSIH hanya disuruh tanda tangan
ah

dokumen-dokumen di depan notaris serta di BPR.


R

si
- Bahwa pinjaman saksi dan saksi SUNARSIH dikenakan bunga
sebesar 0% dan biaya provisi administrasi sebesar 0% serta jangka waktu

ne
ng

saksi 290 bulan sedangkan saksi SUNARSIH memiliki jangka waktu 400
bulan, terkait denda apabila terdapat keterlambatan saksi dan saksi

do
gu

SUNARSIH dikenakan sebesar 5%.


- Bahwa seluruh agunan yang digunakan oleh NANANG SUSILO
In
dikeluarkan kemudian dipergunakan untuk kredit saksi dan saksi SUNARSIH
A

dan ditambah dengan agunan baru milik saksi yang selanjutnya seluruh
aguanan tersebut dilakukan pengikatan APHT dengan rincian sebagai
ah

lik

berikut:
1) SHM tanah sawah nomor 367, luas 1.415 m2 atas nama MOEHAMAD
m

ub

PONIMIN, alamat Desa Kebonsari, Kabupaten Madiun (APHT PPAT


Dewi Lailul Rakhmadanik tanggal 27 November 2020, sedangkan
ka

didaftarkan 17 Desember 2020).


ep

2) SHM tanah sawah nomor 275, luas 1.340 m2 atas nama MOEHAMAD
ah

PONIMIN, alamat Desa Kebonsari, Kabupaten Madiun (APHT PPAT Tita


R

Luhita Satya Murni tanggal 13 Agustus 2021, sedangkan didaftarkan 21


es

September 2021).
M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.50


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3) SHM tanah sawah nomor 254, luas 1.630 m2 atas nama SUNARKO,

R
alamat Desa Kebonsari, Kabupaten Madiun.

si
4) SHM tanah sawah nomor 495, luas 1.940 m2 atas nama MUHJAIS,

ne
ng
alamat Desa Kebonsari, Kabupaten Madiun (APHT PPAT Tita Luhita
Satya Murni tanggal 13 Agustus 2021, sedangkan didaftarkan 21
September 2021).

do
gu Sedangkan untuk pinjaman saksi SUNARSIH sebagai berikut:
1) SHM tanah dan bangunan nomor 2071, luas 1.097 m2 atas nama

In
A
EDY SUCAHYO suami SUNARSIH, alamat Desa Kebonsari, Kabupaten
Madiun (APHT PPAT Dewi Lailul Rakhmadanik tanggal 02 Juni 2020,
ah

sedangkan didaftarkan 14 Juli 2020);

lik
2) Bahwa sebelumnya saksi ada kredit pribadi di BPR Madiun dan masih
ada sisa sebesar kurang lebih Rp79.000.000,- (tujuh puluh sembilan juta
am

ub
rupiah) dengan menggunakan jaminan sertifikat saksi SHM tanah sawah
nomor 254, luas 1.630 m2 atas nama SUNARKO dan sekitar bulan
ep
Agustus 2022 saksi mau melunasi hutang pribadi saksi tersebut, ternyata
k

hutang saksi itu telah disatukan dengan kredit baru untuk menutupi
ah

hutang Nanang Susilo sehingga SHM nomor 254 atas nama saksi tidak
R

si
bisa diambil.
- Bahwa awalnya saksi tidak mengetahui kalau sertifikat saksi

ne
ng

digunakan sebagai agunan untuk jaminan kredit baru menutupi kredit


Nanang Susilo, saksi baru mengetahui setelah mau melunasi kredit saksi dan

do
gu

disampaikan oleh pak AHMADU menceritakan sertifikat pribadi saksi


digunakan untuk pinjaman yang menutup hutang NANANG SUSILO
sehingga saksi merasa dibohongi.
In
A

- Bahwa terkait dokumen perjanjian saksi dengan saksi SUNARSIH


tidak diterangkan mengenai isinya, dokumen-dokumen tersebut hanya
ah

lik

diserahkan untuk ditandatangani secara cepat tanpa disuruh membaca


sehingga saksi sendiri tidak tahu isinya.
m

ub

- Bahwa pengecekan/survey Pihak Perusahaan Daerah / Perusahaan


Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun datang
ka

untuk memfoto lokasi jaminan dalam perjanjian baru tapi saksi sedikit heran
ep

terkait agunan yang digunakan sebelumnya untuk kredit NANANG SUSILO


ah

dikarenakan 2 tanah orangtua saksi pasaran harganya sekitar 400 jutaa-an


R

namun bisa digunakan untuk pinjaman sebesar 1,3 Milyar.


es

- Bahwa terkait pinjaman baru saksi dengan Pihak Perusahaan


M

ng

Daerah / Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.51


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kota Madiun untuk menutup hutang NANANG SUSILO saat ini saksi sudah

R
tidak membayar sekitar 3 bulanan, karena yang dimintai keterangan

si
keberatan untuk membayar dikarenakan saksi tidak menikmati uang

ne
ng
pinjaman namun disuruh untuk membayar.
Tanggapan Terdakwa:
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menerangkan cukup jelas.

do
gu 11. SUPRIYANTO, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan

In
sebagai berikut:
A
- Bahwa saksi membenarkan Berita Acara Pemeriksaan pada saat
ah

lik
Penyidikan.
- Bahwa riwayat pekerjaan saksi adalah:
am

1) Manager Safety Audit An Investigation Kantor Pusat KAI (persero)

ub
tahun 2020.
2) Manager Jalan Rel dan Jembatan Daerah Operasi 9 Jember tahun
ep
k

2021 hingga sekarang


- Bahwa tugas dan tanggungjawab sebagai Manager Jalan Rel dan
ah

R
Jembatan antara lain adalah Pemantauan, Pengawasan, Pemeriksaan dan

si
Pembinaan mutu pekerjaan teknis, memastikan kelaikan jalan rel dan

ne
ng

jembatan yang menjamin keselamatan perjalanan kereta api dan langsiran.


- Bahwa berdasarkan data untuk tahun 2018 kegiatan Pengadaan
Bantalan Kayu Jembatan dilaksanakan di Kantor DAOP bukan di Resor 9.1

do
gu

Jember, adapun anggaran pengadaan tersebut Rp. 861.329.000,- (delapan


ratus enam puluh satu juta tiga ratus dua puluh sembilan ribu rupiah) dan
In
A

pelaksana pekerjaannya adalah PT. Cahaya Karya Bersama, sedangkan di


tahun 2019 dengan anggaran Rp. 793.541.000,- (tujuh ratus sembilan puluh
ah

tiga juta lima ratus empat puluh satu ribu rupiah) pelaksanaan pekerjaannya
lik

oleh PT. Badja Karya Nusantara.


- Bahwa saksi tidak mengetahui adanya dokumen Surat Perintah Kerja
m

ub

nomor : 05/SPK/JJ/XI/2019 tanggal 25 Januari 2019 yang ditandatangani


oleh pihak pertama Manager Rel dan Jembatan DAOP 9 Jember atas nama
ka

ep

M. UNTUNG FAUJI dan pihak kedua CV. Kharisma Sekar Wangi atas nama
NANANG SUSILO dengan nilai kontrak sebesar Rp. 534.700.100,- (lima
ah

ratus tiga puluh empat juta tujuh ratus ribu seratus rupiah), berdasarkan data
R

yang ada di kami baik pengadaan dan/atau dokumen tidak ada.


es
M

- Bahwa dikarenakan pengadaan tersebut tidak pernah ada maka tidak


ng

ada pelaksanaan pengadaannya dan tidak ada yang diserahterimakan.


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.52


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tidak ada pengadaan bantalan kayu jembatan di wilayah resor

R
9.2 dan resor 9.3 Jember, adapun pengadaan bantalan kayu jembatan di

si
wilayah Daop 9 Jember pada tahun 2019 dengan anggaran Rp.

ne
ng
793.541.000,- (tujuh ratus sembilan puluh tiga juta lima ratus empat puluh
satu ribu rupiah) pelaksanaan pekerjaannya oleh PT. Badja Karya Nusantara.
- Bahwa berdasarkan data yang ada di kami tidak pernah ada baik

do
gu pengadaan dan atau dokumen Surat Perintah Kerja nomor :
08/SPK/JJ/II/2019 tanggal 20 Februari 2019 yang ditandatangani oleh pihak

In
A
pertama Manager Rel dan Jembatan atas nama M. UNTUNG FAUJI dan
pihak kedua CV. Kharisma Sekar Wangi atas nama NANANG SUSILO
ah

dengan nilai kontrak sebesar Rp. 479.580.000,- (empat ratus tujuh puluh

lik
sembilan juta lima ratus delapan puluh ribu rupiah).
- Bahwa dikarenakan pengadaan tersebut tidak pernah ada maka tidak
am

ub
ada pelaksanaan pengadaannya dan tidak ada yang diserahterimakan.
- Bahwa tidak pernah ada kerja sama pihak Daop 9 Jember dengan CV.
ep
Kharisma Sekar Wangi dengan Direktur NANANG SUSILO selama kurun
k

tahun 2018 hingga 2019.


ah

- Bahwa saksi tidak kenal dengan NANANG SUSILO.


R

si
Tanggapan Terdakwa:
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menerangakan terkait laporan

ne
ng

keuangan pola keppres tidak dipermasalahkan, untuk pengikatan jaminan Dwi


Dharma pastinya diikat SKMHT.

do
gu

12. SUYONO, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai


berikut:
In
A

- Bahwa riwayat pekerjaan saksi :


1) Safety Inspector Kantor Pusat PT. KAI (persero) tahun 2019.
ah

lik

2) Manager Bangunan Daerah Operasi 9 Jember tahun 2020 hingga


sekarang
m

- Bahwa tugas dan tanggungjawab sebagai Manager bangunan antara


ub

lain adalah mengelola pembangunan dan pemeliharaan/perawatan bangunan


ka

dinas di dalam stasiun serta fasilitas pendukung operasi lainnya.


ep

- Bahwa setahu saksi tidak ada kegiatan penataan stasiun Banyuwangi.


- Bahwa saksi tidak mengetahui adanya dokumen Penataan Stasiun
ah

Banyuwangi di Wilayah DAOP 9 Jember nomor : 57/SPK/BANG/XII/2018


es

tanggal 11 Desember 2018 yang ditandatangani oleh pihak pertama Manager


M

ng

Bangunan Jember atas nama MUHAMAD FAUZI dan pihak kedua CV.
on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.53


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kharisma Sekar Wangi atas nama NANANG SUSILO dengan nilai kontrak

R
sebesar Rp. 821.420.200,- (delapan ratus dua puluh satu juta empat ratus

si
dua puluh ribu dua ratus rupiah), berdasarkan data yang ada di kami tidak

ne
ng
pernah ada baik secara pekerjaan maupun perjanjian.
- Bahwa setahu saksi tidak pernah ada kerja sama pihak Daop 9
Jember dengan CV. Kharisma Sekar Wangi dengan Direktur NANANG

do
gu SUSILO selama kurun tahun 2018 hingga 2019.
Tanggapan Terdakwa:

In
A
Atas keterangan saksi tersebut, pada pokoknya terdakwa membenarkannya.

13. IKA SOLITA SARI, SE, di bawah sumpah pada pokoknya


ah

lik
menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa saksi bekerja pada Perusahaan Daerah BPR Kota Madiun


am

ub
sebagai Admin Kredit sejak tahun 2018 hingga sekarang.
- Tugas pokok dan fungsi selaku admin kredit yaitu:
ep
1) Menerima berkas kredit yang telah disetujui oleh pimpinan kemudian
k

saksi melakukan input ke dalam sistem


ah

R
2) Melakukan pencairan kredit kepada nasabah

si
3) Menerima dan menyimpan agunan dari nasabah setelah dilakukan

ne
pencairan
ng

- Dasar hukum tugas pokok dan fungsi saksi ada di dalam SOP
Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum Daerah BPR Kota Madiun.

do
gu

- Bahwa jenis/produk kredit di Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum


Daerah BPR Kota Madiun adalah:
In
A

1) Kredit umum adalah kredit yang diberikan untuk wiraswasta;


2) Kredit proyek adalah kredit yang diberikan untuk modal proyek;
3) Kredit Pegawai adalah kredit yang diberikan untuk pegawai pemkot
ah

lik

ataupun instansi yang telah bekerjasama dengan BPR;


4) Kredit UKM adalah kredit yang diberikan untuk UKM Kota Madiun.
m

ub

- Bahwa saksi kurang paham terkait pengajuan persyaratan kredit


proyek dikarenakan bukan bagian saksi.
ka

ep

- Bahwa mekanisme untuk pengusulan hingga pencairan kredit proyek


adalah Nasabah datang ke kantor menemui Customer Service mengajukan
ah

pinjaman kredit kemudian nasabah mengisi form pengajuan dan


R

menyerahkan syarat-syarat pengajuan kredit, selanjutnya dokumen kredit


es
M

dialokasikan ke kantor kas tempat sesuai KTP nasabah dan dilakukan survey
ng

oleh para AO (Account Officer) dari kantor kas, kemudian setelah dilakukan
on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.54


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
survey berkas tersebut diserahkan di bagian pemasaran/kredit untuk

R
dilakukan screening oleh komite kredit dimana selanjutnya diserahkan

si
kepada pemutus kredit sesuai dengan nilai kredit, kemudian setelah

ne
ng
diputuskan persetujuan kredit dokumen kredit tersebut diserahkan kepada
saksi selaku admin kredit yang selanjutnya saksi melakukan pengecekan
terkait tanda tangan dokumen lalu saksi melakukan penginputan dalam

do
gu sistem dan menyerahkan dokumen tersebut kepada bagian pemberkasan,
selanjutnya nasabah datang mengambil uang pencairan melalui admin kredit

In
A
dan menyerahkan agunan.
- Bahwa persetujuan nominal kredit diputuskan oleh pihak yang
ah

berbeda sesuai dengan kewenangan yang ada berdasarkan jumlah nilai

lik
kredit yang diajukan maka yang memutus kredit yakni:
1) Jika nilai kredit maksimal Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah)
am

ub
yang memutus adalah Kabag Kredit.
2) Jika nilai kredit diatas 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) hingga
ep
maksimal Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) yang memutus
k

adalah Direktur.
ah

3) Jika nilai kredit diatas 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) hingga
R

si
maksimal Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) yang memutus
adalah Direktur Utama.

ne
ng

4) Jika nilai kredit diatas Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah)
yang memutus adalah Direktur Utama dengan mengetahui Dewan

do
gu

Pengawas.
- Bahwa sepengetahuan saksi pernah melakukan pencairan sebanyak 1
In
kali atas nama nasabah NANANG SUSILO pada tanggal 18 Januari 2019
A

sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) namun untuk


penyerahan secara tunai atau transfer saksi tidak ingat.
ah

lik

- Bahwa berdasarkan dokumen pengajuan kredit oleh NANANG


SUSILO sudah sesuai persyaratan, terkait dengan potongan terdapat
m

ub

potongan untuk administrasi provisi dan materai saja.


- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang membuat dokumen kredit
ka

NANANG SUSILO, namun setahu saksi seluruh kredit proyek yang


ep

mengurusi adalah Terdakwa dan yang menyerahkan berkas/dokumen kredit


ah

NANANG SUSILO kepada saksi adalah Terdakwa.


R

- Bahwa selama saksi menjabat sebagai admin kredit yang saksi tahu
es

memang seluruh kredit proyek yang mengurusi dan melakukan pencairan


M

ng

adalah PASSAH OKY SAPUTRO, SE.


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.55


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Saksi pernah dengar kredit NANANG SUSILO mengalami

R
permasalahan kemudian dilakukan pengalihan pinjaman terhadap

si
keluarganya.

ne
ng
Tanggapan Terdakwa:
Atas keterangan saksi tersebut, pada pokoknya terdakwa membenarkannya.

do
gu 14.
sebagai berikut:
RUSMANI, S.Pd, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan

In
A
- Saksi diperbantukan sebagai Bendahara Sekolah Menengah Kejuruan
Negeri Trucuk Kabupaten Bojonergoro tahun 2017 hingga 2018.
ah

lik
- Bahwa saksi sebagai Guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2
Kabupaten Bojonergoro tahun 2021 hingga sekarang.
am

- Bahwa saksi tidak tahu terdapat kegiatan/proyek pengadaan buku

ub
referensi perpustakaan tahun anggaran 2019 di SMKN Trucuk Bojonegoro
dengan CV. Kharisma Sekar Wangi dimana Desember 2018 saksi
ep
k

dipindahkan kembali ke SMKN 2 Bojonegoro.


- Bahwa saksi tidak mengenal NANANG SUSILO selaku Direktur CV.
ah

R
Kharisma Sekar Wangi.

si
- Saksi tidak pernah membuat serta menandatangani kontrak kerja dan

ne
ng

tidak pernah mengeluarkan SPK (Surat Perintah Kerja) pengadaan buku


dengan CV. Kharisma Sekar Wangi.
Tanggapan Terdakwa:

do
gu

Atas keterangan saksi tersebut, pada pokoknya terdakwa membenarkannya.


15. Drs. NUR RIYADI, MM, di bawah sumpah pada pokoknya
In
A

menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa sejak tahun 2018 – 2021 saksi menjadi anggota Dewan


ah

lik

Pengawas BPR Kota Madiun.


- Bahwa saksi diangkat menjadi Anggota Dewan Pengawas BPR Kota
m

ub

Madiun dari unsur Independen berdasarkan Surat Keputusan Walikota


Madiun, sedangkan dari unsur Pemerintah adalah Rusdianto.
ka

- Bahwa tugas Dewan Pengawas adalah menetapkan kebijakan umum,


ep

menjalankan pengawasan, pengendalian dan pembinaan terhadap PD BPR


ah

Bank Daerah Kota Madiun.


R

- Untuk melaksanakan tugas tersebut, Para Dewan Pengawas


es

mempunyai Kewajiban antara lain :


M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.56


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1) Menyusun tata cara pengawasan dan pengelolaan PD BPR Bank

R
Daerah Kota Madiun.

si
2) Pelaksanaan dan pengawasan atas pengurusan PD BPR Bank

ne
ng
Daerah Kota Madiun.
3) Penetapan kebijaksanaan anggaran dan keuangan PD BPR Bank
Daerah Kota Madiun.

do
gu 4) Pembinaaan dan pengembangan PD BPR Bank Daerah Kota Madiun.
- Untuk menjalankan fungsinya, Dewan Pengawas mempunyai

In
A
kewajiabn antara lain :
1) Sewaktu-waktu dapat mengadakan rapat bersama Direksi atas
ah

permintaan Dewan Pengawas.

lik
2) Melaksanakan rapat Dewan Pengawas minimal 3 bulan sekali untuk
membahas dan memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada di
am

ub
PD BPR Bank Daerah Kota Madiun.
3) Melaporkan pelaksanaan pengawasan dan perkembangan
ep
pencapaian rencana kerja dan rencana anggaran pendapatan dan
k

belanja PD BPR Bank Daerah Kota Madiun setiap 1 semester kepada


ah

kantor OJK.
R

si
4) Memastikan bahwa Direksi menindaklanjuti tata Kelola dalam setiap
kegiatan usaha pada seluruh tingkatan dan jenjang organisasi.

ne
ng

5) Memastikan bahwa direksi menindaklanjuti temuan pelaksanaan Audit


internal BPR, eksternal BPR, hasil pengawasan Dewan Pengawas dan

do
gu

OJK.
- Saksi tidak kenal dengan NANANG SUSILO, namun saksi mengetahui
In
bahwa NANANG SUSILO tersebut merupakan nasabah lama yang selama
A

ini selalu lancar membayar kreditnya.


- Bahwa terkait pengajuan kredit NANANG SUSILO, awalnya saksi
ah

lik

pernah didatangi oleh Passah Okky selaku Kasi Kredit menyodorkan satu
bundle dokumen pengajuan kredit NANANG SUSILO tertanggal 14 Januari
m

ub

2019. Kredit tersebut merupakan kredit Proyek dengan nilai kredit sebesar
Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah), pada saat itu saksi menanyakan
ka

tentang NANANG SUSILO dan oleh Passah Okky dijawab bahwa NANANG
ep

SUSILO merupakan nasabah lama yang sebelumnya selalu lancar yang


ah

mempunyai proyek banyak diluar.


R

- Setelah saksi cek dokumennya, memang benar ada dilampiri tentang


es

kegiatan proyek yang bersangkutan yaitu Penataan Stasiun Banyuwangi


M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.57


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Daerah Operasional 9 Jember dengan nilai proyek sebesar Rp.

R
821.420.200,-

si
- Kemudian pada tanggal 4 Pebruari 2019, Passah Okky menyodorkan

ne
ng
Kembali pengajukan kredit proyek NANANG SUSILO dengan nilai kredit
sebesar Rp. 220.000.000,- (dua ratus dua puluh juta rupiah) dengan dilampiri
SPK (surat perintah kerja) Nomor : 900/082/101.6.22.46/2019 berupa

do
gu kegiatan pengadaan buku referensi perpustakaan TA 2019 pada SMKN
Trucuk Kab. Bojonegoro dan kegiatan Bantuan Subsidi Dana BOS Buku K13

In
A
TA 2019 pada SMKN 2 Bojonegoro, dengan nilai kontrak masing-masing Rp.
120.000.000,- (seratus duapuluh juta rupiah) dan Rp. 320.761.200,- (tiga
ah

ratus dua puluh juta tujuh ratus enam puluh satu ribu dua ratus rupiah).

lik
- Kemudian pada tanggal 13 Februari 2019, Passah Okky menghadap
saksi Kembali dan mengajukan dokumen pengajuan kredit proyek NANANG
am

ub
SUSILO dengan mengajukan kredit sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus
lima puluh juta rupiah) dengan dilampiri SPK Nomor : 05/SPK/JJ/I/2019
ep
berupa kegiatan Pengadaan Bantalan Kayu Jembatan di Wilayah Resor 9.1
k

jember dengan nilai kontrak sebesar Rp. 534.700.100,- (lima ratus tiga puluh
ah

empat juta tujuh ratus ribu serratus rupiah).


R

si
- Pada tanggal 27 Februari 2019, Passah Okky kembali mengajukan
dokumen pengajuan kredit proyek NANANG SUSILO dengan mengajukan

ne
ng

kredit sebesar Rp. 440.000.000,- (empat ratus empat puluh juta rupiah)
dengan melampirkan SPK Nomor : 08/SPK/JJ/II/2019 dan Nomor :

do
gu

09/SPK/JJ/II/2019
- Bahwa terhadap dokumen-dokumen pengajuan tersebut diatas, saksi
In
sudah mengecek kelengkapannya dan saksi lihat sudah ditandatangani oleh
A

pihak-pihak terkait seperti komite kredit dan oleh Direksi, sehingga saksi
sudah menyakini bahwa pengajuan kredit tersebut sudah melalui proses
ah

lik

yang semestinya.
- Bahwa saksi tidak tahu pasti apakah oleh petugas sudah dilakukan
m

ub

survey atau pengecekan tentang dokumen yang ajukan termasuk tentang


kebenaran adanya proyek yang dikerjakan oleh NANANG SUSILO, tetapi
ka

saksi hanya berdasarkan dokumen yang telah ditandatangani yang saksi


ep

yakini sudah dilakukan pengecekan dan survey saat itu.


ah

- Bahwa kemudian kredit proyek NANANG SUSILO mengalami macet


R

karena pada waktu itu yang bersangkutan hanya membanyar bunga sampai
es

habis masa perjanjian kredit.


M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.58


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sekitar akhir tahun 2019 atau awal tahun 2020, Saksi Ahmadu

R
(Dirut) melakukan pertemuan dengan saksi dan Ketua Dewan Pengawas

si
yang melaporkan tentang kondisi dari kredit proyek NANANG SUSILO yang

ne
ng
macet dan orangnya tidak ada.
- Pada saat pertemuan itu ada beberapa alternatif yang disampaikan
oleh Dirut yaitu melakukan koordinasi dengan KPKNL, berusaha mencari

do
gu NANANG SUSILO dan keluarganya untuk dilakukan pembicaraan
pelunasannya, sedangkan dari Dewan Pengawas menyampaikan untuk

In
A
bekerja sama dengan Datun Kejaksaan. Semua langkah-langkah tersebut
tidak berhasil dan akhirnya melalui langkah pendekatan kepada keluarga
ah

untuk menutup pinjaman NANANG SUSILO tersebut.

lik
Tanggapan Terdakwa:
Atas keterangan saksi tersebut, pada pokoknya terdakwa membenarkannya.
am

ub
16. AHMADU MALIK DANA LOGISTIA, S. Kom M.M, di bawah sumpah
pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
ep
k

- Bahwa saksi selaku Direktur Utama Perusahaan Daerah / Perusahaan


ah

Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun tahun
R

si
2017 hingga 2021.
- Bahwa tugas dan fungsi saksi sebagai Direktur Utama Perusahaan

ne
ng

Daerah / Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah


Kota Madiun adalah:

do
gu

1) Mengelola seluruh aset yang dimiliki Perusahaan Daerah /


Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota
In
Madiun dengan sebaik mungkin sehingga bisa menjadi laba dan potensi
A

Pendapatan Asli Daerah;


2) Bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan operasional yang ada
ah

lik

ada di Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum Daerah Bank


Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun.
m

ub

3) Mewakili perusahaan apabila terjadi gugatan hukum.


4) Berkoordinasi dengan seluruh stakeholder Perusahaan Daerah /
ka

Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota


ep

Madiun.
ah

5) Menyusun rencana bisnis bank yang dikoordinasikan dengan seluruh


R

internal BPR, Dewan Pengawas dan Pemerintah Kota Madiun.


es
M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.59


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6) Membuat laporan keuangan secara bulanan, tiga bulanan, 6 bulanan

R
dan 1 tahun yang kemudian dilaporkan ke Pemerintah Kota Madiun dan

si
laporan-laporan lain yang diwajibkan oleh OJK.

ne
ng
7) Mengangkat, memutasi jabatan karyawan.
- Tugas pokok fungsi tersebut berada di Peraturan Daerah tentang
Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat

do
gu Bank Daerah Kota Madiun terkait dengan nomor dan tahunnya saksi tidak
ingat.

In
A
- Bahwa 100 % kepemilikan Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum
Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun adalah
ah

pemerintah kota madiun dan yang mengangkat saksi selaku Direktur Utama

lik
adalah Walikota.
- Bahwa jenis/produk kredit di Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum
am

ub
Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun:
1) Kredit umum adalah kredit yang dapat diajukan oleh masyarakat
ep
umum yang dipergunakan konsumtif atau modal kerja;
k

2) Kredit pegawai adalah kredit yang diperuntukan bagi ASN Pemkot


ah

Madiun. DPRD, Tenaga Honorer atau kontrak yang ada di wilayah


R

si
pemkot madiun;
3) Kredit Proyek adalah kredit yang diberikan untuk keperluan proyek;

ne
ng

4) Kredit kendaraan bermotor adalah kredit yang diberikan untuk


kepemilikan kendaraan bermotor;

do
gu

5) Kredit haji adalah kredit yang diberikan untuk mendapatkan porsi haji.
- Mekanisme untuk pengusulan dan pencairan dalam kredit proyek
In
awalnya nasabah mengajukan kredit baik di kantor kas maupun di kantor
A

pusat, kemudian dokumen pengajuan diolah/dianalisa oleh bagian marketing/


Account Officer (AO) untuk diteliti kelengkapannya serta kebenaran atas
ah

lik

kelengkapan yang diberikan juga melakukan survey, ketika berkas kredit


sudah jadi selanjutnya AO melanjutkan dokumen tersebut kepada Kasubbag
m

ub

Kredit untuk diverifikasi kebenaran analisa dan kelengkapan kreditnya serta


melakukan survey ulang apabila diperlukan untuk memastikan kebenaran
ka

dokumen-dokumen yang diajukan oleh AO, lalu dokumen tersebut


ep

diserahkan ke Kasubbag Penagihan untuk kembali diteliti kemudian


ah

diserahkan kepada Kabag Kredit untuk verifikasi akhir sebelum dilanjutnya ke


R

direksi, selanjutnya setelah diteliti dan diverifikasi oleh kabag kreddit berkas
es

diserahkan kepada Direksi/Direktur Utama untuk dilakukan penelitian dan


M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.60


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diputuskan dengan mengetahui/persetujuan dewan pengawas dalam

R
pemberian kreditnya.

si
- Bahwa tentang siapa-siapa yang berwenang memutus kredit

ne
ng
berdasarkan jumlahnya yakni:
1) Jika nilai kredit maksimal Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah)
yang memutus adalah Kabag Kredit.

do
gu 2) Jika nilai kredit diatas 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) hingga
maksimal Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) yang memutus

In
A
adalah Direktur Utama.
3) Jika nilai kredit diatas Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah)
ah

yang memutus adalah Direktur Utama dengan mengetahui/persetujuan

lik
Dewan Pengawas.
- Bahwa pada tahun 2019 terdapat kredit proyek yang mengalami Non
am

ub
Performing Loan (NPL) / Kredit bermasalah atas nama nasabah NANANG
SUSILO.
ep
- Bahwa pada awal tahun 2019 sekitar bulan Januari hingga Februari
k

NANANG SUSILO mengajukan kredit proyek untuk membiayai proyek


ah

berupa pekerjaan pembangunan rel kereta PT. KAI (Kereta Api Indonesia) di
R

si
Jember dan Pengadaan Buku di Bojonegoro.
- Total pinjaman yakni Rp. 1.310.000.000,- (satu milyar tiga ratus

ne
ng

sepuluh juta rupiah) dengan pencairan secara bertahap sebagaimana


pengajuannya dengan rincian sebagai berikut:

do
gu

1) Nomor Rekening 10130028167 / Pinjaman tanggal 18 Januari 2019


(Non pengikatan agunan) sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta
In
rupiah);
A

2) Nomor Rekening 10130028281 / Pinjaman tanggal 11 Februari 2019


(Non pengikatan agunan) sebesar Rp. 220.000.000,- (dua ratus dua
ah

lik

puluh juta rupiah);


3) Nomor Rekening 10130028332 / Pinjaman tanggal 20 Februari 2019
m

ub

(Non pengikatan agunan) sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima


puluh juta rupiah);
ka

4) Nomor Rekening 10130028361 / Pinjaman tanggal 28 Februari 2019


ep

(Non pengikatan agunan) sebesar Rp. 440.000.000,- (empat ratus empat


ah

puluh juta rupiah).


R

- Bahwa jangka waktu serta bunga pada kredit NANANG SUSILO yang
es

harus dibayar adalah:


M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.61


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1) Nomor Rekening 10130028167 / Pinjaman tanggal 18 Januari 2019

R
(Non pengikatan agunan) sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta

si
rupiah), jangka waktu 5 bulan sejak tanggal 18 Februari 2019 sampai

ne
ng
jatuh tempo pelunasan tanggal 18 Juni 2019 ditambah bunga 1,25 %
dimana bunga tiap bulan Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) yang harus
dibayar tanggal 18 pada tiap bulan angsuran.

do
gu 2) Nomor Rekening 10130028281 / Pinjaman tanggal 11 Februari 2019
(Non pengikatan agunan) sebesar Rp. 220.000.000,- (dua ratus dua

In
A
puluh juta rupiah), jangka waktu 4 bulan sejak tanggal 11 Maret 2019
sampai jatuh tempo pelunasan tanggal 11 Juni 2019 ditambah bunga
ah

1,25 % dimana bunga tiap bulan Rp. 2.750.000,- (dua juta tujuh ratus

lik
lima puluh ribu rupiah) yang harus dibayar tanggal 11 pada tiap bulan
angsuran.
am

ub
3) Nomor Rekening 10130028332 / Pinjaman tanggal 20 Februari 2019
(Non pengikatan agunan) sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima
ep
puluh juta rupiah), jangka waktu 5 bulan sejak tanggal 20 Maret 2019
k

sampai jatuh tempo pelunasan tanggal 20 Juli 2019 ditambah bunga 1,25
ah

% dimana bunga tiap bulan Rp. 3.125.000,- (tiga juta seratus dua puluh
R

si
lima ribu rupiah) yang harus dibayar tanggal 20 pada tiap bulan
angsuran.

ne
ng

4) Nomor Rekening 10130028361 / Pinjaman tanggal 28 Februari 2019


(Non pengikatan agunan) sebesar Rp. 440.000.000,- (empat ratus empat

do
gu

puluh juta rupiah), jangka waktu 4 bulan sejak tanggal 28 Maret 2019
sampai jatuh tempo pelunasan tanggal 28 Juni 2019 ditambah bunga
1,25 % dimana bunga tiap bulan Rp. 5.500.000,- (lima juta lima ratus ribu
In
A

rupiah) yang harus dibayar tanggal 28 pada tiap bulan angsuran.


- Bahwa kredit proyek NANANG SUSILO mengalami permasalahan
ah

lik

awalnya NANANG SUSILO masih membayar bunga setiap bulan namun


mendekati masa jatuh tempo tiba-tiba NANANG SUSILO sulit dihubungi dan
m

ub

tidak diketahui keberadaannya. Dari pihak BPR berusaha untuk mencari


keberadaan dan melakukan penagihan kepada pihak NANANG SUSILO
ka

namun tidak menemukan keberadaannya. Pihak BPR juga melakukan


ep

pemanggilan terhadap keluarga (istri, orangtua, kerabat) namun dari pihak


ah

keluarga juga tidak mengetahui keberadaan NANANG SUSILO sampai kredit


R

tersebut jatuh tempo dan macet.


es

- Bahwa mekanisme pengajuan kredit NANANG SUSILO awalnya


M

ng

NANANG SUSILO mengajukan kredit proyek 4 kali dimana dokumen-


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.62


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dokumen kredit tersebut saat berada di meja saksi yang mengajukan adalah

R
Passah Okky, kemudian setelah saksi teliti saksi menanyakan kepada

si
Passah Okky apakah telah melakukan survey terkait proyek NANANG

ne
ng
SUSILO yang berada di Jember dan Bojonegoro namun Terdakwa
mengatakan bahwa Saksi NANANG SUSILO merupakan nasabah lama dan
lancar dan belum dilakukan survey, selanjutnya saksi mengembalikan berkas

do
gu kredit tersebut dan memerintahkan untuk melakukan survey, beberapa hari
kemudian Terdakwa kembali mengajukan berkas tersebut dan mengatakan

In
A
sudah melakukan survey, karena menilai proses telah dilakukan dan
dianalisa sebagaimana ketentuan maka saksi menyetujui dan memutus kredit
ah

NANANG SUSILO.

lik
- Pengajuan kredit NANANG SUSILO telah dilakukan sebagaimana
mestinya atau sebagaimana peraturan.
am

ub
- Saksi tidak tahu mengapa Passah Okky selaku Kasubbag
Pemasaran / Kredit yang mengurus dan membuat dokumen kredit proyek
ep
NANANG SUSILO, yang secara dokumen berkas NANANG SUSILO ketika
k

diajukan ke saksi telah sesuai ketentuan SOP.


ah

- Saksi pernah memerintahkan apabila terdapat keraguan dari hasil


R

si
survey AO agar Passah Okky memvalidasi dokumen dan melakukan survey
ulang dan juga agar melakukan pengawalan apabila nasabah hendak

ne
ng

melakukan pembayaran angsuran atau melunasi kredit proyek serta


melakukan monitoring terhadap kredit yang mau jatuh tempo, dimana hal

do
gu

tersebut merupakan Job Desk Passah Okky.


- Saksi tidak tahu jika ternyata dokumen pengajuan kredit NANANG
In
SUSILO tidak dilakukan screening dan survey terhadap kebenarannya
A

dimana saksi sebelumnya sudah mengingatkan Padssah Okky apabila


terdapat keraguan dari hasil survey AO agar Passah Okky memvalidasi
ah

lik

dokumen dengan survey ulang.


- Bahwa pada saat kredit NANANG SUSILO diajukan masih
m

ub

menggunakan Peraturan Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank


Daerah Kota Madiun Nomor 580-401.502/20/2018 tanggal 07 Juni 2018
ka

tentang pelaksanaan pemberian fasilitas kredit di perusahaan daerah bank


ep

perkreditan rakyat bank daerah kota madiun dimana kredit proyek yang
ah

proyeknya diluar kota saat itu diperbolehkan namun setelah kejadian kredit
R

macet NANANG SUSILO, Direktur Utama mengeluarkan kebijakan dalam


es

pelaksanaannya untuk terkait kredit proyek hanya untuk proyek pemerintah


M

ng

kota madiun.
on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.63


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat kredit macet, kemudian saksi melakukan

R
penelusuran secara pribadi terhadap proyek-proyek dari NANANG SUSILO

si
di Bojonegoro (menghubungi sekolah-sekolah terkait pengadaan buku) dan

ne
ng
proyek rel kereta api di Jember (saksi menghubungi KAI madiun) yang
ternyata pejabat yang menandatangani SPK dalam dokumen kredit ternyata
bekerja di KAI Madiun dan memastikan bahwa proyek tersebut juga tidak

do
gu ada.
- Bahwa saksi menjelaskan agunan yang diserahkan NANANG SUSILO

In
A
ada 3 dan semuanya bukan milik pribadi NANANG SUSILO.
- Bahwa benar pada saat itu diperbolehkan dan bebas tidak harus
ah

lik
menggunakan agunan pribadi, namun setelah terdapat kredit macet
NANANG SUSILO, saksi mengeluarkan surat keputusan dibatasi hanya
boleh menggunakan agunan milik keluarga semenda 1 derajat.
am

ub
- Terkait tanggung renteng agunan terhadap beberapa pinjaman pada
saat itu juga masih diperbolehkan namun setelah terdapat kredit macet
ep
NANANG SUSILO, saksi mengeluarkan surat keputusan untuk melarang
k

tanggung renteng.
ah

- Untuk kredit proyek agunan diperbolehkan untuk tidak dilakukan


R

si
pengikatan melalui Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) berdasarkan
Pasal 3 ayat (2) Peraturan Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat

ne
ng

Bank Daerah Kota Madiun Nomor 580-401.502/20/2018 tanggal 07 Juni 2018


tentang pelaksanaan pemberian fasilitas kredit di perusahaan daerah bank

do
gu

perkreditan rakyat bank daerah kota madiun, namun setelah terdapat kredit
macet NANANG SUSILO saksi mengusulkan agar dilakukan pengikatan
In
terhadap agunan kredit proyek namun tidak disetujui oleh mantan Dewan
A

Pengawas yakni alm. RUSDIANTO dikarenakan kredit proyek merupakan


kredit jangka pendek dan lingkup proyeknya pun saat itu telah dibatasi hanya
ah

lik

proyek pemerintah kota Madiun serta adanya bantuan kontrol dari BPKAD
pemkot madiun, sehingga untuk menarik minat kontraktor untuk meminjam
m

ub

maka kredit proyek tetap tidak dilakukan APHT.


- Bahwa penyelamatan kredit NANANG SUSILO dilakukan dengan
ka

mengganti pinjamannya kepada saksi SUNARKO dan saksi SUNARSIH yang


ep

secara ketentuan tidak diatur dalam peraturan, namun dalam rangka


ah

penyelamatan aset perusahaan, penyelamatan modal perusahaan,


R

pengembalian keuangan negara, perusahaan menggunakan ketentuan lain


es

dari peraturan yang lebih tinggi yaitu KUHPerdata pasal 1413 sampai pasal
M

ng

1424 terkait perubahan debitur, dimana tindakan tersebut merupakan hasil


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.64


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dari mediasi dengan keluarga NANANG SUSILO, diskusi dengan Kabag

R
serta kasubbag Kredit, konsultasi dengan mantan ketua dewan pengawas

si
yakni Sekda Kota Madiun alm. RUSDIANTO dan konsultasi dengan OJK.

ne
ng
- Bahwa tidak ada paksaan ataupun tipu daya hingga saksi SUNARKO
dan saksi SUNARSIH mau membuat perjanjian baru dimana terkait dengan
saksi SUNARSIH menggunakan tanah dan rumah milik suaminya sebagai

do
gu agunan sedangkan untuk saksi SUNARKO menggunakan tanah milik
ayahnya yakni MOEHAMAD PONIMIN agar tidak terjual sawahnya dengan

In
A
kesepakatan keluarga apabila saksi SUNARKO telah melunasi kredit
tersebut maka tanah milik MOEHAMAD PONIMIN akan menjadi milik saksi
ah

SUNARKO.

lik
- Seingat saksi jenis/produk kredit saksi SUNARKO dan saksi
SUNARSIH adalah kredit umum.
am

ub
- Bahwa kredit baru saksi SUNARKO dan saksi SUNARSIH yang
digunakan untuk menyelamatkan kredit NANANG SUSILO serta aset
ep
perusahaan dan keuangan negara maka bunga yang diberikan sebesar 0%
k

dan biaya provisi administrasi sebesar 0% kemudian terkait dengan jangka


ah

waktu di luar ketentuan BPR Daerah Kota Madiun yakni 290 bulan dan 400
R

si
bulan diberikan.
- Menurut saksi hal tersebut tidak merugikan perusahaan dikarenakan

ne
ng

posisinya saat itu terjadi kredit macet NANANG SUSILO kemudian jika
semakin lama terjadi kemacetan aset perusahaan akan hilang dan laba

do
gu

perusahaan pun akan tergerus serta semakin lama dapat mengurangi modal,
oleh karena itu setelah dilakukan diskusi dan konsultasi sebagaimana saksi
In
terangkan maka diambil jalan tersebut untuk menyelamatkan aset dan modal
A

perusahaan, menghindarkan perusahaan dari kerugian serta menyelamatkan


keuangan negara, selain itu pada kredit saksi SUNARKO dan saksi
ah

lik

SUNARSIH agunan dilakukan pengikatan secara APHT sehingga apabila


terjadi resiko menunggak atau macet pihak bank dapat melakukan eksekusi
m

ub

agunan untuk mitigasi.


- Bahwa dalam akta perjanjian kredit saksi SUNARKO dan saksi
ka

SUNARSIH tidak disebutkan pinjaman untuk pembayaran pinjaman


ep

NANANG SUSILO namun saat penandatanganan kami menjelaskan secara


ah

lisan kepada saksi SUNARKO dan saksi SUNARSIH pinjamannya


R

dipergunakan untuk membayar pinjaman NANANG SUSILO dan juga seingat


es

saksi di dalam akta notaris secara tidak langsung disebutkan bahwa


M

ng

pinjaman saksi SUNARKO dan saksi SUNARSIH dipergunakan untuk


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.65


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membayar pinjaman NANANG SUSILO dengan dasar bahwa seingat saksi

R
dalam akta notaris tersebut mengacu pada pinjaman NANANG SUSILO.

si
- Pada saat perjanjian tersebut NANANG SUSILO tidak hadir dan tidak

ne
ng
menandatangani apapun.
Tanggapan Terdakwa:
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa keberatan dimana saksi tidak pernah

do
gu mengembalikan berkas kredit NANANG SUSILO yang Terdakwa ajukan dan
saksi tidak pernah memerintahkan Terdakwa untuk melakukan survey proyek.

In
A
Atas bantahan Terdakwa tersebut saksi tetap pada keterangannya.

17. RINI DEWI WULANDARI, SH, di bawah sumpah pada pokoknya


ah

lik
menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa saksi bekerja pada Perusahaan Daerah BPR Kota Madiun


am

ub
sebagai staf pelayanan kredit sejak bulan Juli tahun 2007 selanjutnya
beberapa tahun kemudian menjadi staf bagian angsuran, lalu menjadi Kasi
ep
teller sejak tahun 2013, selanjutnya menjadi Kasi kepegawaian bagian
k

umum sejak tahun 2014, dan selanjutnya jadi kasi teler lagi, setelah itu sejak
ah

sekitar akhir tahun 2018 s/d bulan Maret 2022 menjadi kasubbag
R

si
pelayanan dan setelah maret 2022 s/d sekarang menjadi Kasubbag

ne
Pemasaran.
ng

- Bahwa pada tahun 2019 pada PD BPR Kota Madiun terdapat kredit
macet atas nama Nasabah NANANG SUSILO, saksi mengetahui dari sistem

do
gu

pada saat pembayaran angsuran atas nama Nasabah NANANG SUSILO.


- Sesuai SPK kredit di ajukan sebagai berikut :
In
1) tanggal 18-1-2019 sebesar Rp 400.000.000
A

bunga bulanan sebasar 1,25% dari pokok pinjaman dengan jangka waktu
5 bulan, jatuh tempo tanggal 18 Juni 2019. Dinyatakan macet sejak
ah

lik

kapan saksi tidak tahu.


2) tanggal 11-2-2019 sebesar Rp 220.000.000
m

ub

bunga bulanan sebasar 1,25% dari pokok pinjaman dengan jangka waktu
4 bulan, jatuh tempo tanggal 11 Juni 2019. (masih dalam pencocokan
ka

ep

data)
3) tanggal 20-2-2019 sebesar Rp 250.000.000
ah

bunga bulanan sebasar 1,25% dari pokok pinjaman dengan jangka waktu
R

5 bulan jatuh tempo tanggal 20 Juli 2019.


es
M

4) tanggal 28-2-2019 sebesar Rp 440.000.000


ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.66


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bunga bulanan sebasar 1,25% dari pokok pinjaman dengan jangka waktu

R
4 bulan jatuh tempo tanggal 28 Juni 2019.

si
- besaran pinjaman total kurang lebih 1,3 M.

ne
ng
- untuk ke empat kredit tersebut sudah diangsur berapa kali saksi tidak
ingat.
- Petugas yang dominan mengurus permohonan kredit NANANG

do
gu SUSILO tersebut adalah Passah Okky.
- Bahwa jaminan kredit NANANG SUSILO berdasarkan SPK dan

In
A
lampirannya sebagai berikut:
1) Kredit tanggal 18-1-2019 jaminan berupa sertifikat tanah dan
ah

lik
bangunan SHM No 2071 Luas 1097 m2 a.n Edy Sucahyo suami Sunarsi
di desa Kebonsari Madiun dengan tafsiran harga pasar Rp
1.250.000.000, tidak dilakukan pengikatan jaminan.
am

ub
2) Kredit tanggal 11-2-2019 Jaminan sertifikat tanah Sawah SHM No.
275 Luas 1340 M2 a.n Mockhamad Ponimin terletak di desa Kebonsari
ep
Kabupaten Madiun dengan tafsiran harga Rp 575.000.000, tidak
k

dilakukan pengikatan jaminan.


ah

3) Kredit tanggal 20-2-2019 jaminan sertifikat tanah sawah SHM No 367


R

si
Luas 1415 M2 a.n Mockhamad Ponimin terletak di desa Kebonsari
Kabupaten Madiun dengan tafsiran harga Rp 600.000.000, tidak

ne
ng

dilakukan pengikatan jaminan.


4) Kredit tanggal 28-2-2019 jaminan sertifikat tanah sawah SHM 367

do
gu

Luas 1415 M2 a.n Moehamad Ponimin terletak di desa Kebonsari


Kabupaten Madiun dengan tafsiran harga Rp 700.000.000, tidak
In
dilakukan pengikatan jaminan.
A

- Jika tidak ada pengikatan jaminan maka resiko yang terjadi tidak bisa
dilakukan lelang terhadap jaminan tersebut.
ah

lik

- Bahwa pada tahun 2020 ada perjanjian kredit atas nama SUNARKO
dan SUNARSIH yaitu :
m

ub

1) Perjanjian kredit an. nasabah Sunarsih tanggal 3 Februari 2020


sebesar Rp.400.000.000,- jangka waktu 400 bulan (33 tahun) jatuh
ka

tempo s/d tanggal 3 Juni 2053.bunga 0 %.


ep

2) Perjanjian kredit an. nasabah Sunarko tanggal 3 Februari 2020


ah

sebesar Rp.910.000.000,- jangka waktu 288 bulan (24 tahun) jatuh


R

tempo tanggal 3 Februari 2044 bunga 0 %.


es

Tanggapan Terdakwa:
M

ng

Atas keterangan saksi tersebut, pada pokoknya terdakwa membenarkanya


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.67


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
18. NANANG SUSILO., di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan

R
sebagai berikut:

si
- Bahwa pada awal tahun 2019 sekitar bulan Januari hingga Februari

ne
ng
saksi mengajukan kredit proyek untuk membiayai proyek berupa pekerjaan
pembangunan sarana rel PT. KAI (Kereta Api Indonesia) di Jember dan

do
gu Pengadaan Buku di Bojonegoro pada Perusahaan Daerah / Perusahaan
Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun.
- Total pinjaman yakni Rp. 1.310.000.000,- (satu milyar tiga ratus

In
A
sepuluh juta rupiah) dengan pencairan secara bertahap sebagaimana
pengajuannya dengan rincian sebagai berikut:
ah

lik
1) Nomor Rekening 10130028167 / Pinjaman tanggal 18 Januari 2019
(Non pengikatan agunan) sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta
am

ub
rupiah);
2) Nomor Rekening 10130028281 / Pinjaman tanggal 11 Februari 2019
(Non pengikatan agunan) sebesar Rp. 220.000.000,- (dua ratus dua
ep
k

puluh juta rupiah);


ah

3) Nomor Rekening 10130028332 / Pinjaman tanggal 20 Februari 2019


R

si
(Non pengikatan agunan) sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima
puluh juta rupiah);

ne
ng

4) Nomor Rekening 10130028361 / Pinjaman tanggal 28 Februari 2019


(Non pengikatan agunan) sebesar Rp. 440.000.000,- (empat ratus empat

do
puluh juta rupiah).
gu

- Bahwa jangka waktu serta bunga pinjaman saksi adalah:


1) Nomor Rekening 10130028167 / Pinjaman tanggal 18 Januari 2019
In
A

(Non pengikatan agunan) sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta


rupiah), jangka waktu 5 bulan sejak tanggal 18 Februari 2019 sampai
ah

lik

jatuh tempo pelunasan tanggal 18 Juni 2019 ditambah bunga 1,25 %


dimana bunga tiap bulan Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) yang harus
dibayar tanggal 18 pada tiap bulan angsuran.
m

ub

2) Nomor Rekening 10130028281 / Pinjaman tanggal 11 Februari 2019


ka

(Non pengikatan agunan) sebesar Rp. 220.000.000,- (dua ratus dua


ep

puluh juta rupiah), jangka waktu 4 bulan sejak tanggal 11 Maret 2019
sampai jatuh tempo pelunasan tanggal 11 Juni 2019 ditambah bunga
ah

1,25 % dimana bunga tiap bulan Rp. 2.750.000,- (dua juta tujuh ratus
es

lima puluh ribu rupiah) yang harus dibayar tanggal 11 pada tiap bulan
M

ng

angsuran.
on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.68


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3) Nomor Rekening 10130028332 / Pinjaman tanggal 20 Februari 2019

R
(Non pengikatan agunan) sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima

si
puluh juta rupiah), jangka waktu 5 bulan sejak tanggal 20 Maret 2019

ne
ng
sampai jatuh tempo pelunasan tanggal 20 Juli 2019 ditambah bunga 1,25
% dimana bunga tiap bulan Rp. 3.125.000,- (tiga juta seratus dua puluh
lima ribu rupiah) yang harus dibayar tanggal 20 pada tiap bulan

do
gu angsuran.
4) Nomor Rekening 10130028361 / Pinjaman tanggal 28 Februari 2019

In
A
(Non pengikatan agunan) sebesar Rp. 440.000.000,- (empat ratus empat
puluh juta rupiah), jangka waktu 4 bulan sejak tanggal 28 Maret 2019
ah

sampai jatuh tempo pelunasan tanggal 28 Juni 2019 ditambah bunga

lik
1,25 % dimana bunga tiap bulan Rp. 5.500.000,- (lima juta lima ratus ribu
rupiah) yang harus dibayar tanggal 28 pada tiap bulan angsuran.
am

ub
- Bahwa saksi adalah nasabah lama di Perusahaan Daerah /
Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota
ep
Madiun, kemudian pada sekitar tahun 2017-2018 saksi ditipu oleh rekan kerja
k

saksi hingga mengalami kerugian sekitar 1,3 milyar, selanjutnya saksi


ah

memerlukan uang untuk menutup kerugian sehingga saksi berinisiatif


R

si
melakukan pinjaman di Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum Daerah
Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun.

ne
ng

- Bahwa saksi mengajukan syarat berupa fotocopy ktp, fotocopy surat


kawin, company profile perusahaan milik saksi, Surat Perintah Kerja proyek

do
gu

yang pernah saksi tangani serta menyerahkan 3 jaminan berupa:


1) SHM tanah sawah nomor 367, luas 1.415 m2 atas nama MOEHAMAD
In
PONIMIN, alamat Desa Kebonsari, Kabupaten Madiun milik ayah saksi;
A

2) SHM tanah sawah nomor 275, luas 1.340 m2 atas nama MOEHAMAD
PONIMIN, alamat Desa Kebonsari, Kabupaten Madiun milik ayah saksi;
ah

lik

3) SHM tanah dan bangunan nomor 2071, luas 1.097 m2 atas nama
EDY SUCAHYO suami SUNARSIH, alamat Desa Kebonsari, Kabupaten
m

ub

Madiun milik Kakak ipar saksi.


- Bahwa dokumen persyaratan yang saksi serahkan ada yang tidak
ka

benar adalah dokumen Surat Perintah Kerja proyek, dimana dokumen Surat
ep

Perintah Kerja proyek tersebut saksi membuat sendiri dengan meng-copy


ah

format dokumen Surat Perintah Kerja yang pernah saksi kerjakan kemudian
R

saksi edit tanggal proyek dan saksi rubah menjadi nama saksi selaku
es

pelaksana proyek, selanjutnya nama serta tanda tangan pemilik proyek saksi
M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.69


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
palsukan dan saksi membuat stempel instansi pemilik proyek, yang mana

R
intinya proyek di jember maupun di bojonegoro adalah fiktif.

si
- Bahwa pihak Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum Daerah Bank

ne
ng
Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun tidak melaksanakan prosedur
atau melakukan survey sebagaimana mestinya dikarenakan petugas
Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat

do
gu Bank Daerah Kota Madiun justru meminta saksi mengirim foto lokasi jaminan
dan proyek melalui whatsapp saja, hingga kredit proyek fiktif saksi di

In
A
Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat
Bank Daerah Kota Madiun disetujui dan dicairkan.
ah

- Bahwa Petugas pada Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum

lik
Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun yang mengurusi
kredit proyek saksi dan yang meminta saksi untuk mengirim foto lokasi
am

ub
jaminan dan proyek melalui whatsapp adalah Terdakwa Passah Okky.
- Bahwa sebelumnya saksi sudah mengenal Terdakwa dikarenakan
ep
pernah pada saat pengajuan di Kantor Kas BPR Bank Daerah Kota Madiun
k

dulu yang mengurus adalah Terdakwa dan yang saksi tahu setiap kredit
ah

proyek yang mengurus adalah Terdakwa.


R

si
- Bahwa saksi tidak mengetahui bagaimana penentuan nilai jaminan
oleh Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan

ne
ng

Rakyat Bank Daerah Kota Madiun, namun saksi hanya disuruh oleh pihak
Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat

do
gu

Bank Daerah Kota Madiun untuk membuat surat pernyataan nilai pasaran di
lokasi tersebut yang dibuat oleh kepala desa dimana saksi meminta kepala
In
desa agar nilai di lokasi jaminan ditinggikan harganya, tetapi sebenarnya nilai
A

tersebut tidak sesuai harga pasaran dan jika ditotal tiga jaminan yang saksi
ajukan sesuai pasaran sekitar 1 milyar sehingga tidak sesuai dengan nilai
ah

lik

pinjaman saksi sebesar 1,310 milyar.


- Bahwa saksi pernah memberi beberapa kali uang kepada Terdakwa,
m

ub

terkadang pada saat awal pengajuan dan pernah saat selesai pencairan
dimana nominalnya sekitar Rp. 2 juta hingga Rp. 3 juta.
ka

- Bahwa benar tidak ada potongan dalam pencairan kredit, hanya


ep

administrasi. Terkait dengan penggunaan uang pinjaman tersebut saksi


ah

gunakan untuk membayar hutang-hutang saksi baik di renternir maupun bank


R

lain.
es

Tanggapan Terdakwa:
M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.70


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak memberikan

R
tanggapan.

si
Menimbang, bahwa selanjutnya Penuntut Umum telah mengajukan 1 (Satu)

ne
ng
Orang Ahli yang bernama Drs. SUNARTO, ST, di bawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:

do
gu 0- Bahwa sertifikat keahlian yang ahli miliki adalah sebagai berikut :
1) Pelatihan Audit Internal dan Praktik Audit sesuai ISO 19011, Badan

In
A
Standarisasi Nasional, September 2021;
2) Teknik Investigasi dan Legal/Regulasi terkait Suap, Badan
ah

lik
Standarisasi Nasional, September 2021;
3) Pelatihan Manajemen Risiko, SPIP dan Dokumentasi Sistem
Manajemen Integrasi, Badan Standarisasi Nasional, September 2021;
am

ub
4) E-learning Pengetahuan Dasar Antikorupsi dan Integritas, Komisi
Pemberantasan Korupsi, 19 Mei 2020;
ep
5) Diklat Pemeriksaan Kinerja, Badan Pemeriksa Keuangan, 3 Nopember
k

2017;
ah

6) Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Teknis Pemeriksaan Bagi


R

si
Aparat Pengawasan Intern Pemerintah, 12 Mei 2017;

ne
7) Bimbingan Teknis Audit Investigasi dan Penyusunan Standar
ng

Operasional Prosedur (SOP) Investigasi, 9 Februari 2017;


8) Workshop Audit Investigasi, 23 November 2016;

do
gu

9) Bimbingan Teknis Tata Cara Penghitungan Kerugian Negara, 5


Februari 2016;
In
10) Diklat Pemeriksaan Pendapatan Daerah, Badan Pemeriksa
A

Keuangan 29 April 2016;


11) Bimbingan Teknis Fraud Auditing/Audit Kecurangan, 9
ah

lik

Nopember 2015;
12) Diklat Pemeriksaan Atas Aset Tetap, Badan Pemeriksa
m

ub

Keuangan, 7 Agustus 2015;


13) Bimbingan Teknis Manajemen Pemeriksaan Bagi APIP, 26
ka

ep

September 2014;
14) Diklat Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Berbasis Akrual,
ah

Badan Pemeriksa Keuangan, 10 Oktober 2014.


R

1- Bahwa ahli menjelaskan salah satu keahlian ahli adalah melakukan


es
M

Audit Investigasi dan Audit Perhitungan Kerugian Negara di lingkungan


ng

Pemerintah Kota Madiun.


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.71


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2- Bahwa ahli memiliki sertifikat yang mendukung di Keahlian bidang

R
audit investigasi/perhitungan kerugian Negara yakni:

si
1) Bimbingan Teknis Audit Investigasi dan Penyusunan Standar

ne
ng
Operasional Prosedur (SOP) Investigasi, 9 Februari 2017;
2) Workshop Audit Investigasi, 23 November 2016;
3) Bimbingan Teknis Tata Cara Penghitungan Kerugian Negara, 5

do
gu Februari 2016;
4) Bimbingan Teknis Fraud Auditing/Audit Kecurangan, 9 Nopember

In
A
2015.
3- Bahwa ahli menjelaskan Inspektorat Kota Madiun pernah diminta oleh
ah

Penyidik Kejaksaan Negeri Kota Madiun untuk melakukan Penghitungan

lik
Kerugian Keuangan Negara (audit kerugian keuangan negara) dengan Surat
Kepala Kejaksaan Negeri Kota Madiun, tanggal 24 Mei 2022, Nomor: B-
am

ub
576/M.5.14/Fd/05/2022, Hal Bantuan Penghitungan Kerugian Negara
Perkara Tindak Pidana Korupsi.
ep
4- Bahwa ahli menjelaskan Modal serta Pemberian Fasilitas Kredit di
k

Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat


ah

Bank Daerah Kota Madiun termasuk dalam ruang lingkup Keuangan


R

si
Negara/Daerah, hal ini didasarkan pada Perda Kota Madiun Nomor 7 Tahun
2019 tentang Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank

ne
ng

Daerah Kota Madiun, yang antara lain menyebutkan:


1) Perumda BPR Bank Daerah Kota Madiun didirikan oleh Pemerintah

do
gu

Kota Madiun;
2) Seluruh modal Perumda BPR Bank Daerah milik Pemerintah Kota
Madiun dan merupakan kekayaan Daerah yang dipisahkan;
In
A

5- Bahwa yang dijadikan dasar untuk menghitung/ melakukan


penghitungan kerugian negara terhadap perkara dimaksud, yakni:
ah

lik

(1)Dokumen SURAT PERJANJIAN KREDIT (SPK), Nomor:


PD.BPR/219/028167/021205.16/01/2019, tanggal 18 Januari 2019;
m

ub

(2)Dokumen SURAT PERJANJIAN KREDIT (SPK), Nomor:


PD.BPR/271/028281/021205.17/02/2019, tanggal 11 Februari 2019;
ka

(3)Dokumen SURAT PERJANJIAN KREDIT (SPK), Nomor:


ep

PD.BPR/271/028332/021205.18/02/2019, tanggal 20 Februari 2019;


ah

(4)Dokumen SURAT PERJANJIAN KREDIT (SPK), Nomor:


R

PD.BPR/271/28361/021205.19/2/2019, tanggal 28 Februari 2019;


es

(5)Berita Acara Pemeriksaan oleh Penyidik Kejaksaan Negeri Kota


M

ng

Madiun;
on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.72


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(6)Berita Acara Pemeriksaan (Klarifikasi) kepada pihak-pihak terkait oleh

R
Inspektorat.

si
6- Bahwa dalam penghitungan kerugian keuangan negara perkara

ne
ng
dimaksaud, ahli menggunakan metode “Kerugian Total (Total Loss)” yaitu
seluruh jumlah uang yang dibayarkan oleh Perumda BPR Bank Daerah Kota
Madiun kepada debitur a.n. Sdr. NANANG SUSILO dinyatakan sebagai

do
gu kerugian keuangan negara.
7- Bahwa hasil yang ditemukan dalam rangka penghitungan kerugian

In
A
keuangan negara adalah Perumda BPR Bank Daerah Kota Madiun telah
mengeluarkan kredit (kredit Proyek) ke debitur atas nama Sdr. NANANG
ah

SUSILO (direktur CV. Kharisma Sekar Wangi) sejumlah Rp.

lik
1.310.000.000,00 dengan rincian sebagai berikut:
(1) Tahap I tanggal 18 Januari 2019 sejumlah Rp. 400.000.000,00
am

ub
(2) Tahap II tanggal 11 Februari 2019 sejumlah Rp. 220.000.000,00
(3) Tahap III tanggal 20 Februari 2019 sejumlah Rp. 250.000.000,00
ep
(4) Tahap IV tanggal 28 Februari 2019 sejumlah Rp. 440.000.000,00
k

Kredit-kredit tersebut diajukan oleh debitur semula direncanakan untuk


ah

MODAL KERJA namun kenyataannya digunakan untuk kepentingan pribadi


R

si
Sdr. NANANG SUSILO, sehingga salah peruntukan/penggunaan.
8- Sdr. NANANG SUSILO, mengajukan kredit dengan membuat proyek

ne
ng

fiktif dan membuat Surat Perintah Kerja palsu, dengan seolah-olah


perusahaannya mempunyai pekerjaan Penataan Stasiun Banyuwangi di

do
gu

Wilayah Daop 9 Jember kenyataannya PT. KAI DAOP 9 Jember tidak pernah
bekerjasama dengan CV. KHARISMA SEKAR WANGI (dengan Sdr.
NANANG SUSILO sebagai direkturnya) dan pada tahun tersebut tidak ada
In
A

pekerjaan Penataan Stasiun Banyuwangi, selain itu seolah-olah


perusahaannya mempunyai pekerjaan dengan SMKN Trucuk Bojonegoro
ah

lik

dan SMKN 2 Bojonegoro, kenyataannya tidak pernah sama sekali.


9- Petugas pemroses kredit tidak cermat, tidak dilaluinya prosedur yang
m

ub

ada dan kurang menjalankan prinsip kehati-hatian dalam melakukan


tugasnya; pemberian fasilitas kredit kepada Sdr. NANANG SUSILO tersebut
ka

bermasalah, yaitu adanya kredit macet dan diselesaikan dengan cara yang
ep

tidak wajar sebagaimana mestinya yang berpotensi menimbulkan kerugian


ah

keuangan negara.
R

10- Bahwa ahli berkesimpulan, terdapat kerugian Negara sebesar Rp


es

1.310.000.000,00 (satu milyar tiga ratus sepuluh juta Rupiah).


M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.73


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11- Bahwa terdapat peraturan perundang-undangan yang dilanggar atas

R
Dugaan Tindak Pidana Korupsi Penyimpangan dalam Pemberian Fasilitas

si
Kredit di Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan

ne
ng
Rakyat Bank Daerah Kota Madiun Tahun 2019, antara lain yaitu:
a) Peraturan Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah
Kota Madiun, tanggal 7 Juni 2018, Nomor: 580-401.502/20/2018 tentang

do
gu Pelaksanaan Pemberian Fasilitas Kredit di Perusahaan Daerah Bank
Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun, BAB I KETENTUAN

In
A
UMUM, Pasal 1 Dalam Peraturan Perusahaan Daerah Bank Perkreditan
Rakyat Bank Daerah Kota Madiun yang dimaksaud dengan, pada angka
ah

7 berbunyi Kredit proyek adalah kredit yang diperuntukkan dalam

lik
pembiayaan proyek; dan pada Bagian Ketujuh Pelaksanaan Fasilitas
Kredit Proyek, Pasal 11 angka (2) berbunyi Penggunaan kredit untuk
am

ub
pembiayaan proyek dengan menunjukkan SPK dan cek pencairan
ditambah jaminan tambahan.
ep
b) Peraturan Direksi Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank
k

Daerah Kota Madiun, tanggal 31 Januari 2018, Nomor: 061.1-


ah

405.502/06/2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Daerah


R

si
Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun, yang intinya
petugas perkreditan tidak melakukan tugasnya (checking) terhadap

ne
ng

kebenaran data Surat Perintah Kerja Proyek (SPK) yang akan diberikan
pinjaman dan petugas tidak turun ke lapangan untuk memastikan ada

do
gu

tidaknya aktivitas yang sesuai dengan lampiran-lampiran yang ada


sejalan dengan SPK yang diberikan oleh calon nasabah. Petugas hanya
memperoleh kiriman foto-foto yang diberikan oleh calon nasabah tanpa
In
A

mengecek sendiri kebenarannya di lapangan.


c) Peraturan Daerah Kota Madiun, Nomor 07 Tahun 2009, tentang
ah

lik

Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun,


BAB III, pasal 4, berbunyi PD BPR Bank Daerah Kota Madiun dalam
m

ub

melakukan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan prinsip


kehati-hatian.
ka

d) Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 07 Tahun 2009 tentang


ep

Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun,


ah

pasal 83 Pegawai dilarang, huruf a berbunyi: Melakukan kegiatan yang


R

merugikan PD BPR Bank Daerah Kota Madiun dan atau Negara; dan
es

huruf b, berbunyi: Menggunakan kedudukannya untuk memberikan


M

ng

keuntungan untuk diri sendiri dan/atau orang lain secara langsung atau
on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.74


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak langsung yang merugikan PD BPR Bank Daerah Kota Madiun.

R
e) Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 07 Tahun 2019 tentang

si
Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota

ne
ng
Madiun, pasal 94 Setiap Pegawai dilarang, huruf a berbunyi: Melakukan
kegiatan yang merugikan Perumda BPR Bank Daerah Kota Madiun
dan/atau Negara; dan huruf b, berbunyi: Menggunakan kedudukannya

do
gu untuk memberikan keuntungan untuk diri sendiri dan/atau orang lain
secara langsung atau tidak langsung yang merugikan Perumda BPR

In
A
Bank Daerah.
f) Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 94 Tahun
ah

2017 tentang Pengelolaan Bank Perkreditan Rakyat Milik Pemerintah

lik
Daerah, Pasal 2 Pendirian BPR bertujuan, huruf a berbunyi “memberikan
manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah” dan huruf e berbunyi
am

ub
“memperoleh laba atau keuntungan” dan pasal 20 huruf b berbunyi
“memiliki keahlian, integritas, kepemimpinan, pengalaman, jujur, perilaku
ep
yang baik, dan dedikasi yang tinggi untuk memajukan dan
k

mengembangkan perusahaan; serta pasal 21 angka (1) huruf b, berbunyi


ah

“memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perudang-undangan”.


R

si
g) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 tentang
Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 10

ne
ng

Tahun 1998, pasal 2 berbunyi “Perbankan Indonesia dalam melakukan


usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip

do
gu

kehati-hatian.

Menimbang, bahwa Terdakwa PASSAH OKY SAPUTRO, SE di persidangan


In
A

telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:


ah

- Bahwa Terdakwa membenarkan Berita Acara Pemeriksaan pada saat


lik

penyidikan.
- Bahwa Terdakwa menjabat selaku Kasubbag Pemasaran/Kredit
m

ub

Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat


Bank Daerah Kota Madiun tahun 2018 hingga sekarang.
ka

ep

- Bahwa Terdakwa diangkat sebagai Kasubbag Pemasaran/Kredit


Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat
ah

Bank Daerah Kota Madiun berdasarkan Surat Keputusan Direksi tahun 2018
R

namun nomor serta tanggal Terdakwa tidak ingat dimana terkait tugas pokok
es
M

dan fungsi terdapat Surat Keputusan Direksi terkait Job Desk tahun 2018
ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.75


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
namun nomor serta tanggal Terdakwa tidak ingat yang intinya tugas

R
Terdakwa adalah melakukan pemasaran produk kredit baik di lingkungan

si
pemkot maupun swasta.

ne
ng
- Bahwa jenis/produk kredit di Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum
Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun adalah:
1) Kredit pegawai adalah kredit yang diberikan kepada ASN Kota

do
gu Madiun;
2) Kredit swasta adalah kredit multiguna/konsumtif;

In
A
3) Kredit KPR adalah kredit yang diberikan untuk pembayaran rumah;
4) Kredit haji adalah kredit yang diberikan untuk mendapatkan porsi haji;
ah

lik
5) Kredit proyek adalah kredit yang diberikan untuk modal proyek;
6) Kredit leasing adalah kredit yang diberikan untuk pembiayaan
kendaraan.
am

ub
- Yang menjadi syarat dalam mengajukan kredit proyek adalah antara
lain:
ep
Fotocopy KTP, fotocopy KK, fotocopy Surat Nikah, fotocopy agunan, fotocopy
k

perusahaan, laporan keuangan perusahaan, fotocopy proyek/ SPK (surat


ah

perintah kerja), Surat Kuasa Jaminan.


R

si
- Bahwa mekanisme untuk pengusulan dan pencairan dalam kredit
proyek adalah awalnya nasabah mengajukan kredit baik di kantor kas

ne
ng

maupun di kantor pusat, lalu nasabah mengisi form pengajuan serta


menandatangani surat kuasa jaminan di Customer Service, kemudian oleh

do
gu

Account Officer (AO) melakukan BI Checking, analisa, survey terhadap


seluruh syarat pengajuan baik terhadap proyek maupun jaminan dan lain-
In
lain, selanjutnya AO mengusulkan ke komite kredit dimana apabila
A

persyaratan telah lengkap diserahkan ke Direktur dan apabila dianggap


lengkap oleh Direktur diserahkan kepada Direktur Utama selaku pemutus
ah

lik

kredit.
- Bahwa Terdakwa menjelaskan terdapat batasan jumlah nilai siapa
m

ub

yang memutus kredit yakni:


1) Jika nilai kredit maksimal Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah)
ka

ep

yang memutus adalah Kabag Kredit.


2) Jika nilai kredit diatas 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) hingga
ah

maksimal Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) yang memutus
R

adalah Direktur.
es
M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.76


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3) Jika nilai kredit diatas 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) hingga

R
maksimal Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) yang memutus

si
adalah Direktur Utama.

ne
ng
4) Jika nilai kredit diatas Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah)
yang memutus adalah Direktur Utama dengan mengetahui Dewan
Pengawas.

do
gu - Bahwa saksi NANANG SUSILO merupakan nasabah lama, kemudian
pada awal tahun 2019 sekitar bulan Januari hingga Februari NANANG

In
A
SUSILO mengajukan kredit proyek untuk membiayai proyek berupa
pekerjaan pembangunan sarana rel PT. KAI (Kereta Api Indonesia) di Jember
ah

lik
dan Pengadaan Buku di Bojonegoro.
- Terkait total pinjaman yakni Rp. 1.310.000.000,- (satu milyar tiga ratus
sepuluh juta rupiah) dengan pencairan secara bertahap sebagaimana
am

ub
pengajuannya dengan rincian sebagai berikut:
1) Nomor Rekening 10130028167 / Pinjaman tanggal 18 Januari 2019
ep
(Non pengikatan agunan) sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta
k

rupiah);
ah

2) Nomor Rekening 10130028281 / Pinjaman tanggal 11 Februari 2019


R

si
(Non pengikatan agunan) sebesar Rp. 220.000.000,- (dua ratus dua
puluh juta rupiah);

ne
ng

3) Nomor Rekening 10130028332 / Pinjaman tanggal 20 Februari 2019


(Non pengikatan agunan) sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima

do
gu

puluh juta rupiah);


4) Nomor Rekening 10130028361 / Pinjaman tanggal 28 Februari 2019
In
(Non pengikatan agunan) sebesar Rp. 440.000.000,- (empat ratus empat
A

puluh juta rupiah).


- Bahwa Terdakwa menjelaskan jangka waktu serta bunga pada kredit
ah

lik

saksi NANANG SUSILO adalah:


1) Nomor Rekening 10130028167 / Pinjaman tanggal 18 Januari 2019
m

ub

(Non pengikatan agunan) sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta


rupiah), jangka waktu 5 bulan sejak tanggal 18 Februari 2019 sampai
ka

jatuh tempo pelunasan tanggal 18 Juni 2019 ditambah bungan 1,25 %


ep

dimana bunga tiap bulan Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) yang harus
ah

dibayar tanggal 18 pada tiap bulan angsuran.


R

2) Nomor Rekening 10130028281 / Pinjaman tanggal 11 Februari 2019


es
M

(Non pengikatan agunan) sebesar Rp. 220.000.000,- (dua ratus dua


ng

puluh juta rupiah), jangka waktu 4 bulan sejak tanggal 11 Maret 2019
on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.77


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sampai jatuh tempo pelunasan tanggal 11 Juni 2019 ditambah bungan

R
1,25 % dimana bunga tiap bulan Rp. 2.750.000,- (dua juta tujuh ratus

si
lima puluh ribu rupiah) yang harus dibayar tanggal 11 pada tiap bulan

ne
ng
angsuran.
3) Nomor Rekening 10130028332 / Pinjaman tanggal 20 Februari 2019
(Non pengikatan agunan) sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima

do
gu puluh juta rupiah), jangka waktu 5 bulan sejak tanggal 20 Maret 2019
sampai jatuh tempo pelunasan tanggal 20 Juli 2019 ditambah bungan

In
A
1,25 % dimana bunga tiap bulan Rp. 3.125.000,- (tiga juta seratus dua
puluh lima ribu rupiah) yang harus dibayar tanggal 20 pada tiap bulan
ah

angsuran.

lik
4) Nomor Rekening 10130028361 / Pinjaman tanggal 28 Februari 2019
(Non pengikatan agunan) sebesar Rp. 440.000.000,- (empat ratus empat
am

ub
puluh juta rupiah), jangka waktu 4 bulan sejak tanggal 28 Maret 2019
sampai jatuh tempo pelunasan tanggal 28 Juni 2019 ditambah bungan
ep
1,25 % dimana bunga tiap bulan Rp. 5.500.000,- (lima juta lima ratus ribu
k

rupiah) yang harus dibayar tanggal 28 pada tiap bulan angsuran.


ah

- Bahwa potongan dalam pencairan kredit saksi NANANG SUSILO


R

si
hanya administrasi/provisi sebesar 2 % dari nilai pinjaman serta biaya
materai.

ne
ng

- Bahwa awalnya saksi NANANG SUSILO masih membayar bunga


setiap bulan namun mendekati masa jatuh tempo tiba-tiba saksi NANANG

do
gu

SUSILO tidak dapat dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya kemudian


pada saat jatuh tempo menjadi kredit bermasalah dengan kolektibilitas 5
In
(kredit macet).
A

- Bahwa mekanisme pengajuan kredit saksi NANANG SUSILO


awalnya saksi NANANG SUSILO datang ke kantor pusat mengajukan kredit
ah

lik

proyek 4 kali, kemudian saksi NANANG SUSILO mendatangi CS dan ada


juga Terdakwa yang ditemui langsung untuk meminta form serta mengajukan
m

ub

berkas persyaratan, lalu seluruh persyaratan diserahkan kepada Terdakwa


dimana selanjutnya Terdakwa melakukan BI Checking, namun Terdakwa
ka

tidak melakukan survey baik proyek maupun terhadap jaminan, selanjutnya


ep

Terdakwa menyusun seluruh dokumen kredit dan meminta tanda tangan AO


ah

lalu Terdakwa serahkan secara berjenjang kepada komite kredit dimana


R

Terdakwa serahkan dokumen tersebut kepada Kasubbag Penagihan yakni


es
M

saksi TONY SUDARMANTO, SH yang kemudian dokumen tersebut terus


ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.78


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berjalan hingga Kabag Bisnis hingga diputuskan oleh Direktur Utama serta

R
diketahui oleh Dewan Pengawas.

si
- Terkait pengajuan kredit oleh saksi NANANG SUSILO telah sesuai

ne
ng
namun terkait dengan mekanisme serta screening dokumen pengajuannya
Terdakwa melakukan tidak sebagaimana mestinya atau sebagaimana
peraturan.

do
gu - Bahwa alasan Terdakwa mengurus dan membuat dokumen kredit
proyek saksi NANANG SUSILO dikarenakan perintah dari Direktur Utama

In
A
sehubungan seluruh kredit proyek agar langsung kepada Terdakwa
dikarenakan kredit proyek adalah prioritas.
ah

lik
- Terdakwa tidak melakukan screening atau survey dikarenakan proyek
saksi NANANG SUSILO yang berada jauh di luar kota yakni Jember dan
Bojonegoro kemudian karena lokasi di luar kota tersebut Direktur Utama tidak
am

ub
memberi surat perintah tugas untuk berangkat melakukan survey sehingga
Terdakwa tidak melakukan survey.
ep
Bahwa dokumen yang Terdakwa buatkan hanya menggunakan arsip-
k

-
arsip saksi NANANG SUSILO yang lama dikarenakan saksi NANANG
ah

SUSILO adalah nasabah lama sehingga awalnya Terdakwa yakin namun


R

si
setelah kredit saksi NANANG SUSILO mengalami kemacetan ternyata

ne
proyek yang diajukan saksi NANANG di Jember dan Bojonegoro ternyata
ng

fiktif berdasarkan informasi dari Direktur Utama.


- Bahwa agunan yang diserahkan saksi NANANG SUSILO ada 3 dan

do
gu

semuanya bukan milik pribadi saksi NANANG SUSILO, yakni:


1) SHM tanah sawah nomor 367, luas 1.415 m2 atas nama MOEHAMAD
In
A

PONIMIN, alamat Desa Kebonsari, Kabupaten Madiun (Ayah dari saksi


NANANG SUSILO);
2) SHM tanah sawah nomor 275, luas 1.340 m2 atas nama MOEHAMAD
ah

lik

PONIMIN, alamat Desa Kebonsari, Kabupaten Madiun (Ayah dari saksi


NANANG SUSILO);
m

ub

3) SHM tanah dan bangunan nomor 2071, luas 1.097 m2 atas nama
EDY SUCAHYO suami SUNARSIH, alamat Desa Kebonsari, Kabupaten
ka

ep

Madiun (Kakak ipar dari saksi NANANG SUSILO).


- Terhadap agunan tersebut dilakukan tanggung renteng terhadap 4
ah

pinjaman saksi NANANG SUSILO dan agunan tersebut tidak dilakukan


R

pengikatan melalui Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT).


es
M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.79


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setahu Terdakwa terkait penggunaan agunan yang bukan milik

R
pribadi selama agunan tersebut masih dimiliki oleh keluarga semenda masih

si
diperbolehkan menjadi agunan.

ne
ng
- Terkait tanggung renteng agunan terhadap beberapa pinjaman pada
tahun 2019 masih diperbolehkan namun saat ini sudah dilarang.
Bahwa perjanjian baru saksi SUNARKO dan saksi SUNARSIH tidak

do
-
gu dilakukan dengan paksaan atau tipu daya, dikarenakan telah diupayakan
mediasi beberapaka kali hingga pihak keluarga mau dan menandatangani

In
A
dokumen-dokumen perjanjian baru.
- Seingat Terdakwa jenis/produk kredit saksi SUNARKO dan saksi
ah

lik
SUNARSIH adalah kredit swasta/konsumtif.
- Bahwa atas perintah Direktur Utama, Terdakwa membuat dan
mengurus kredit saksi SUNARKO dan saksi SUNARSIH tetapi didampingi
am

ub
oleh petugas AO juga pada saat itu.
- Bahwa berdasarkan prinsip 5C (Character, Capacity, Capital,
ep
k

Condition, Colleteral) pada dasarnya saksi SUNARKO dan saksi SUNARSIH


seharusnya tidak bisa memperoleh kredit serta membayar kredit untuk
ah

R
menggantikan kredit saksi NANANG SUSILO, khususnya saksi SUNARSIH

si
yang kurang mampu, oleh karena itu dalam perjanjiannya dikenakan bunga

ne
ng

sebesar 0% dan biaya provisi administrasi sebesar 0% serta jangka waktu di


luar ketentuan BPR Daerah Kota Madiun, terkait hal-hal tersebut Terdakwa
tidak bisa apa-apa dikarenakan perintah dan kebijakan Direktur Utama untuk

do
gu

menyelesaikan kredit bermasalah saksi NANANG SUSILO.


- Bahwa agunan dalam pinjaman saksi SUNARKO dan saksi
In
A

SUNARSIH, seluruh agunan yang digunakan oleh saksi NANANG SUSILO


dikeluarkan kemudian dipergunakan untuk kredit saksi SUNARKO dan saksi
ah

SUNARSIH dan ditambah dengan agunan baru milik saksi SUNARKO yang
lik

selanjutnya seluruh agunan tersebut dilakukan pengikatan APHT dengan


rincian sebagai berikut:
m

ub

1) SHM tanah sawah nomor 367, luas 1.415 m2 atas nama MOEHAMAD
PONIMIN, alamat Desa Kebonsari, Kabupaten Madiun (APHT PPAT
ka

ep

Dewi Lailul Rakhmadanik tanggal 27 November 2020, sedangkan


didaftarkan 17 Desember 2020).
ah

2) SHM tanah sawah nomor 275, luas 1.340 m2 atas nama MOEHAMAD
R

PONIMIN, alamat Desa Kebonsari, Kabupaten Madiun (APHT PPAT Tita


es
M

Luhita Satya Murni tanggal 13 Agustus 2021, sedangkan didaftarkan 21


ng

September 2021).
on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.80


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ditambah dengan 2 sertifikat lagi oleh saksi SUNARKO yakni:

R
1) SHM tanah sawah nomor 254, luas 1.630 m2 atas nama SUNARKO,

si
alamat Desa Kebonsari, Kabupaten Madiun.

ne
ng
2) SHM tanah sawah nomor 495, luas 1.940 m2 atas nama MUHJAIS,
alamat Desa Kebonsari, Kabupaten Madiun (APHT PPAT Tita Luhita
Satya Murni tanggal 13 Agustus 2021, sedangkan didaftarkan 21

do
gu September 2021).
- Sedangkan untuk pinjaman saksi SUNARSIH sebagai berikut:

In
A
SHM tanah dan bangunan nomor 2071, luas 1.097 m2 atas nama EDY
SUCAHYO suami SUNARSIH, alamat Desa Kebonsari, Kabupaten Madiun
ah

lik
(APHT PPAT Dewi Lailul Rakhmadanik tanggal 02 Juni 2020, sedangkan
didaftarkan 14 Juli 2020);
- Bahwa seluruh dokumen pinjaman baik saksi NANANG SUSILO, saksi
am

ub
SUNARKO dan saksi SUNARSIH yang membuat adalah Terdakwa,
ditandatangi langsung oleh pihak-pihak yang tertera namanya baik dari pihak
ep
nasabah maupun dari pihak Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum
k

Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun tanpa ada yang
ah

dipalsu.
R

si
- Bahwa secara peraturan Terdakwa kurang tahu mengenai wajibnya

ne
pasangan dari nasabah mengetahui dan menandatangani akta perjanjian
ng

kredit, namun berdasarkan form akta perjanjian kredit sudah ada kolom
tandatangan bagi pasangan khusus untuk penjamin. Sedangkan pasangan

do
gu

nasabah tidak ada kolomnya.


- Terkait dengan istri saksi NANANG SUSILO menandatangani semua
In
form pengajuan bersama saksi NANANG SUSILO, namun di perjanjian/SPK
A

bukan kapasitas Terdakwa yang menentukan.


Bahwa dalam akta perjanjian kredit saksi SUNARKO dan saksi
ah

-
lik

SUNARSIH tidak ada penjelasan pinjaman untuk pembayaran pinjaman saksi


NANANG SUSILO.
m

ub

- Bahwa saksi SUNARKO dan saksi SUNARSIH tidak menerima uang


pinjamannya dalam pencairan kredit namun secara sistem langsung masuk
ka

ep

sebagai pelunasan kredit saksi NANANG SUSILO.


- Bahwa kredit saksi SUNARKO dan saksi SUNARSIH dikenakan
ah

bunga sebesar 0% dan biaya provisi administrasi sebesar 0% serta jangka


R

waktu di luar ketentuan peraturan BPR Daerah Kota Madiun pada dasarnya
es
M

hal tersebut merugikan perusahaan namun demi penyelematan dan telah


ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.81


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ada nota dinas serta perintah dari Direktur Utama maka dilakukan tindakan

R
tersebut.

si
- Bahwa total dalam 4 (empat) kali pencairan pada tahun 2019

ne
ng
Terdakwa menerima Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) setelah
dilakukan pencairan dimana rinciannya diberikan di Kafe Prague Kota
Madiun sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan di

do
gu tempat cucian mobil di samping pasar besi joyo Kota Madiun sebesar Rp.
1.000.000,- (satu juta rupiah), untuk hari dan tanggalnya Terdakwa tidak ingat

In
A
namun pada siang hari.
- Bahwa terdakwa membenarkan ada kejanggalan dalam proses
ah

lik
pemberian kredit an. NANANG SUSILO maupun an. SUNARSIH dan
SUNARKO.
- Bahwa terdakwa merasa bersalah atas perbuatan terdakwa
am

ub
sebagaimana tersebut diatas.
- Bahwa terdakwa menjelaskan belum pernah dihukum.
ep
k

Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti sebagai


ah

berikut:
R

si
1. 1 (satu) bundel dokumen kredit NANANG SUSILO tanggal 18 Januari 2019

ne
ng

sebesar Rp.400.000.000,- (empat ratus juta rupiah);


2. 1 (satu) bundel dokumen kredit NANANG SUSILO tanggal 11 Februari 2019
sebesar 220.000.000,- (dua ratus dua puluh juta rupiah);

do
gu

3. 1 (satu) bundel dokumen kredit NANANG SUSILO tanggal 20 Februari 2019


Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah);
In
A

4. 1 (satu) bundel dokumen kredit NANANG SUSILO tanggal 28 Februari 2019


sebesar Rp.440.000.000,- (empat ratus empat puluh juta rupiah);
ah

5. 1 (satu) bundel dokumen kredit SUNARKO tanggal 03 Februari 2020


lik

Rp.910.000.000,- (sembilan ratus sepuluh juta rupiah);


6. 1 (satu) bundel dokumen Addendum Perjanjian Kredit SUNARKO;
m

ub

7. 1 (satu) bundel dokumen kredit SUNARSIH tanggal 03 Februari 2020


sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah);
ka

ep

8. 1 (satu) bundel Foto Copy yang telah dilegalisir Kartu Angsuran NANANG
SUSILO;
ah

9. 1 (satu) lembar Foto Copy yang telah dilegalisir Kartu Angsuran SUNARKO;
R

10. 1 (satu) lembar Foto Copy yang telah dilegalisir Kartu Angsuran
es
M

SUNARSIH;
ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.82


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. 1 (satu) rangkap Foto Copy yang telah dilegalisir Surat Pengangkatan

R
Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah

si
Kota Madiun Masa Jabatan 2019 sampai 2022 atas nama RUSDIYANTO, SH.

ne
ng
MHum. Nomor : 539-401.023/31/2019 tanggal 15 Maret 2019;
12. 1 (satu) rangkap Foto Copy yang telah dilegalisir Surat Pengangkatan
Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah

do
gu Kota Madiun Masa Jabatan 2018 sampai 2021 atas nama Drs. NUR RIYADI ,
MM. Nomor : 539-401.023/178/2018 tanggal 04 Desember 2018;

In
A
13. 1 (satu) rangkap Foto Copy yang telah dilegalisir Surat Pengangkatan
Direktur Utama Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah
ah

Kota Madiun atas nama AHMADU MALIK DANA LOGISTIA, S.Kom., MM.

lik
Nomor : 539-401.023/48/K/2017 tanggal 21 Desember 2017;
14. 1 (satu) rangkap Foto Copy yang telah dilegalisir Surat Mutasi Jabatan
am

ub
Pegawai Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota
Madiun atas nama IVAN FREDA HERMANTO sebagai Kepala Kas Sogaten
ep
Nomor : 820-401.502/07/2018 tanggal 23 Januari 2018;
k

15. 1 (satu) rangkap Foto Copy yang telah dilegalisir Surat Mutasi Jabatan
ah

Pegawai Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota


R

si
Madiun atas nama SUBHAN sebagai Staf Kas Pasar Sleko Nomor : 820-
401.502/07/2018 tanggal 23 Januari 2018;

ne
ng

16. 1 (satu) rangkap Foto Copy yang telah dilegalisir Surat Mutasi Jabatan
Pegawai Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota

do
gu

Madiun atas nama ALI MUSTOFA sebagai Kabag Bisnis Nomor : 820-
401.502/07/2018 tanggal 23 Januari 2018;
17. 1 (satu) rangkap Foto Copy yang telah dilegalisir Surat Mutasi Jabatan
In
A

Pegawai Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota


Madiun atas nama TONNY SUDARMANTO sebagai Kepala Sub Bagian
ah

lik

Penagihan Nomor : 820-401.502/07/2018 tanggal 23 Januari 2018;


18. 1 (satu) rangkap Foto Copy yang telah dilegalisir Surat Mutasi Jabatan
m

ub

Pegawai Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota


Madiun atas nama YAYAN PUSPITASARI sebagai Plt Kepala Kas Kantor Kas
ka

Soekarno Hatta Nomor : 820-401.502/28/2019 tanggal 04 November 2019;


ep

19. 1 (satu) rangkap Foto Copy yang telah dilegalisir Surat Mutasi Jabatan
ah

Pegawai Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota


R

Madiun atas nama PASSAH OKY SAPUTRO, SE sebagai Plt Kepala Sub
es

Bagian Kredit Nomor : 820-401.502/07/2018 tanggal 23 Januari 2018.


M

ng

Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut
on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.83


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum dan telah diperlihatkan dalam persidangan kepada Terdakwa maupun

R
kepada Saksi-saksi dan masing-masing mereka telah menyatakan pendapatnya;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan

ne
ng
di persidangan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:

1. Bahwa benar Terdakwa PASSAH OKY SAPUTRO, SE adalah selaku

do
gu Pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perusahaan Daerah / Perusahaan
Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun dengan
jabatan sebagai Kepala Sub-Bagian Kredit (Kasubag Kredit) yang sebelumnya

In
A
menjabat sebagai Plt. Kasubag Kredit berdasarkan Surat Keputusan Direksi
Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun Nomor
ah

lik
: 820-401.502/01/2018 Tanggal 23 Januari 2018 tentang Mutasi Jabatan
Pegawai Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota
am

ub
Madiun.
2. Bahwa benar Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank
Daerah Kota Madiun awalnya bernama Perusahaan Daerah Bank Perkreditan
ep
k

Rakyat Bank Daerah Kota Madiun merupakan Perusahaan Umum Daerah yang
ah

berdasarkan Pasal 5 ayat (1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor


R

si
54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah BUMD yang
seluruh modalnya dimiliki oleh daerah dalam hal ini Pemerintah Daerah Kota

ne
ng

Madiun.
3. Bahwa benar pada tahun 2019 saksi NANANG SUSILO selaku Direktur CV.

do
Kharisma Sekar Wangi mengajukan pinjaman secara kredit untuk proyek di luar
gu

wilayah Kota Madiun pada BPR Kota Madiun, yang ternyata proyek tersebut
adalah proyek fiktif yang oleh saksi NANANG SUSILO (juga sebagai Terdakwa
In
A

dalam berkas terpisah) membuat dokumen Kontrak Kerja dan Surat Perintah
Kerja fiktif dengan cara mengcopy serta mengedit ulang tanggal, nama/pihak
ah

lik

pihak dan keterangan lainnya serta memalsu tanda tangan dan stempel
dokumen proyek yang dulu pernah dikerjakan oleh NANANG SUSILO.
4. Adapun dokumen proyek yang diajukan oleh saksi NANANG SUSILO secara
m

ub

fiktif sebanyak 4 (empat) paket proyek yaitu:


ka

1) Proyek fiktif Penataan Stasiun Banyuwangi PT. KAI DAOP IX Jember;


ep

2) Proyek fiktif Pengadaan Buku Referensi Perpustakaan T.A. 2019 pada


SMK Trucuk Kabupaten Bojonegoro dan Bantuan Subsidi Dana BOS Buku
ah

K-13 T.A. 2019 pada SMKN 2 Bojonegoro;


es

3) Proyek fiktif Pengadaan Bantalan Kayu Jembatan di PT. KAI Wilayah


M

Resor 9.1. Jember;


ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.84


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4) Proyek fiktif Pengadaan Bantalan Kayu Jembatan PT. KAI di Wilayah

R
Resor 9.2. Jember dan Pengadaan Bantalan Kayu Jembatan PT. KAI di

si
Wilayah Resor 9.3. Jember.

ne
ng
5. Bahwa mekanisme pengajuan kredit proyek pada Bank Perkreditan Rakyat
Kota Madiun berdasarkan SOP dilakukan dengan proses tahapan sebagai
berikut:

do
gu 1) Nasabah mengajukan permohonan kredit ke bagian marketing/
Account Officer (AO) dengan melampirkan dokumen persyaratan yaitu:

In
A
- Fotocopy Kartu Tanda Penduduk;
- Fotocopy Kartu Keluarga;
ah

lik
- Fotocopy Surat Nikah;
- Fotocopy NPWP;
- Jaminan beserta Surat Kuasa Jaminan;
am

ub
- Fotocopy company profile beserta laporan keuangannya; dan
- Fotocopy Kontrak Kerja dan dokumen Surat Perintah Kerja.
ep
k

2) Kemudian dokumen permohonan kredit diolah/dianalisa oleh bagian


ah

marketing/ Account Officer (AO) untuk diteliti kelengkapannya serta


R
kebenaran atas kelengkapan yang ditindaklanjuti dengan survey terhadap

si
jaminan maupun proyek;

ne
ng

3) Setelah berkas kredit sudah jadi selanjutnya AO melanjutkan dokumen


tersebut kepada Kasubbag Kredit untuk diverifikasi kebenaran analisa dan
kelengkapan kreditnya serta melakukan survey ulang apabila diperlukan

do
gu

untuk memastikan kebenaran dokumen-dokumen yang diajukan oleh AO;


4) Setelah lengkap, lalu dokumen tersebut diserahkan ke Kasubbag
In
A

Penagihan untuk kembali diteliti kemudian diserahkan kepada Kabag Kredit


untuk verifikasi akhir sebelum dilanjutkan ke Direksi, selanjutnya setelah
ah

lik

diteliti dan diverifikasi oleh kabag kredit, berkas diserahkan kepada


Direksi/Direktur Utama untuk dilakukan penelitian dan diputuskan dengan
mengetahui/persetujuan dewan pengawas dalam pemberian kreditnya.
m

ub

6. Bahwa benar setelah dokumen pengajuan kredit saksi NANANG SUSILO


masuk ke Bank Perkreditan Rakyat Kota Madiun, Terdakwa PASSAH OKY
ka

ep

SAPUTRO, SE selaku Kasubag Kredit atas perintah Direktur Utama


mengerjakan sendiri dan menganalisa sendiri pengajuan kredit saksi NANANG
ah

SUSILO tanpa melibatkan Account Officer (AO), Terdakwa mempermudah


R

es

proses permohonan kredit saksi NANANG SUSILO tanpa mengikuti Standar


M

Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku pada BPR Kota Madiun yang
ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.85


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilakukan dengan cara melakukan ceklist dokumen tanpa melakukan survey

R
terhadap lokasi proyek, setelah itu Terdakwa mengusulkan bahwa kredit yang

si
diajukan oleh NANANG SUSILO layak disetujui kemudian Terdakwa meminta

ne
ng
tanda tangan secara berjenjang dari Komite Kredit, Direksi dan Dewan
Pengawas tanpa melalui rapat terkait pemutusan pemberian kredit.
7. Bahwa benar pada saat mempelajari berkas permohonan kredit dari saksi

do
gu NANANG SUSILO, Terdakwa mengetahui bahwa jaminan kredit yang diajukan
oleh saksi NANANG SUSILO adalah bukan atas nama saksi NANANG SUSILO

In
A
sendiri, melainkan atas nama orang lain yaitu sertifikat tanah dan bangunan
SHM Nomor : 2071 luas 1.097 m2 atas nama EDY SUCAHYO, sertifikat tanah
ah

sawah SHM Nomor : 275 atas nama MOEHAMAD PONIMIN dan sertifikat tanah

lik
sawah SHM Nomor : 367 atas nama MOEHAMAD PONIMIN yang digunakan
untuk jaminan 2 (dua) permohonan kredit oleh saksi NANANG SUSILO.
am

ub
Terhadap jaminan-jaminan tersebut Terdakwa tidak melakukan survey, tidak
melakukan penilaian / appraisal sebagaimana mestinya dan hanya melakukan
ep
perkiraan sendiri.
k

8. Bahwa benar terhadap proses kredit atas nama saksi NANANG SUSILO
ah

yang tidak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan tanpa melalui rapat
R

si
pemutusan pemberian kredit, BPR Kota Madiun secara berturut-turut
melakukan pencairan pinjaman dengan rincian sebagai berikut :

ne
ng

1) Pinjaman Kredit sejumlah Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah):


- Perjanjian Kredit tanggal 18 Januari 2019 untuk Pekerjaan/Proyek

do
gu

Penataan Stasiun Banyuwangi PT. KAI Daerah Operasi 9 Jember dengan


nilai kontrak Rp.821.420.200,- (delapan ratus dua puluh satu juta empat
In
ratus dua puluh ribu dua ratus rupiah);
A

- Menggunakan agunan SHM tanah dan bangunan nomor 2071, luas


1.097 m2 atas nama Edy Sucahyo suami Sunarsih Hindri Astuti, alamat
ah

lik

Desa Kebonsari, Kabupaten Madiun (Non pengikatan agunan);


- Jangka waktu 5 bulan sejak tanggal 18 Februari 2019 sampai jatuh
m

ub

tempo pelunasan tanggal 18 Juni 2019 ditambah bunga 1,25 % dimana


bunga tiap bulan sejumlah Rp5.000.000,- (lima juta rupiah) yang harus
ka

dibayar tanggal 18 pada tiap bulan angsuran.


ep

2) Pinjaman Kredit sejumlah Rp220.000.000,00 (dua ratus dua puluh juta


ah

rupiah):
R

- Perjanjian Kredit tanggal 11 Februari 2019 untuk Pekerjaan / Proyek


es
M

Pengadaan Buku Referensi Perpustakaan Tahun Anggaran 2019 pada


ng

SMK Negeri Trucuk Kabupaten Bojonegoro dengan nilai kontrak


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.86


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp.120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) dan Bantuan Subsidi

R
Dana BOS Buku K13 Tahun Anggaran 2019 pada SMKN 2 Bojonegoro

si
dengan nilai kontrak Rp.320.761.200,- (tiga ratus dua puluh juta tujuh

ne
ng
ratus enam puluh satu ribu dua ratus rupiah);
- Menggunakan agunan SHM tanah sawah nomor 275, luas 1.340 m2
atas nama Moehamad Ponimin, alamat Desa Kebonsari, Kabupaten

do
gu Madiun (non pengikatan agunan);
- Jangka waktu 4 bulan sejak tanggal 11 Maret 2019 sampai jatuh

In
A
tempo pelunasan tanggal 11 Juni 2019 ditambah bunga 1,25 % dimana
bunga tiap bulan sejumlah Rp2.750.000,- (dua juta tujuh ratus lima puluh
ah

lik
ribu rupiah) yang harus dibayar tanggal 11 pada tiap bulan angsuran.
3) Pinjaman Kredit sejumlah Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta
rupiah):
am

ub
- Perjanjian Kredit tanggal 20 Februari 2019 untuk Pekerjaan / Proyek
Pengadaan Bantalan Kayu Jembatan di PT. KAI Wilayah Resor 9.1
ep
Jember dengan nilai kontrak Rp.534.700.100,- (lima ratus tiga puluh
k

empat juta tujuh ratus ribu seratus rupiah);


ah

- Menggunakan agunan SHM tanah sawah nomor 367, luas 1.415 m2


R

si
atas nama Moehamad Ponimin, alamat Desa Kebonsari, Kabupaten

ne
Madiun (non pengikatan agunan);
ng

- Jangka waktu 5 bulan sejak tanggal 20 Maret 2019 sampai jatuh


tempo pelunasan tanggal 20 Juli 2019 ditambah bunga 1,25 % dimana

do
gu

bunga tiap bulan sejumlah Rp3.125.000,- (tiga juta seratus dua puluh
lima ribu rupiah) yang harus dibayar tanggal 20 pada tiap bulan
In
A

angsuran.
4) Pinjaman Kredit sejumlah Rp440.000.000,00 (empat ratus empat
puluh juta rupiah):
ah

lik

- Perjanjian Kredit tanggal 28 Februari 2019 untuk Pekerjaan/Proyek


Pengadaan Bantalan Kayu Jembatan PT. KAI di Wilayah Resor 9.2
m

ub

Jember dan Pengadaan Bantalan Kayu Jembatan PT. KAI di Wilayah


Resor 9.3 Jember dengan nilai kontrak Rp.928.330.000,- (sembilan ratus
ka

ep

dua puluh delapan juta tiga ratus tiga puluh ribu rupiah);
- Menggunakan agunan SHM tanah sawah nomor 367, luas 1.415 m2
ah

atas nama Moehamad Ponimin, alamat Desa Kebonsari, Kabupaten


R

Madiun (Tanggung Renteng dengan pinjaman Tanggal 20 Februari 2019


es
M

dan non pengikatan agunan);


ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.87


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Jangka waktu 4 bulan sejak tanggal 28 Maret 2019 sampai jatuh

R
tempo pelunasan tanggal 28 Juni 2019 ditambah bunga 1,25 % dimana

si
bunga tiap bulan sejumlah Rp5.500.000,- (lima juta lima ratus ribu rupiah)

ne
ng
yang harus dibayar tanggal 28 pada tiap bulan angsuran.
9. Bahwa benar total kredit saksi NANANG SUSILO tahun 2019 pada Bank
Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Daerah Kota Madiun adalah sejumlah

do
gu Rp1.310.000.000,00 (satu milyar tiga ratus sepuluh juta rupiah).
10. Bahwa benar setiap pencairan kredit Terdakwa sendiri yang

In
A
menyerahkan uang kepada saksi NANANG SUSILO, yang seharusnya setiap
penyerahan uang dilakukan oleh Petugas Bagian Pelayanan dan dalam 4
ah

lik
(empat) kali pencairan kredit pada tahun 2019 Terdakwa menerima uang
imbalan dari saksi NANANG SUSILO dengan total sejumlah Rp2.500.000,- (dua
juta lima ratus ribu rupiah) dengan rincian pertama diberikan di Kafe Prague
am

ub
Kota Madiun sebesar Rp1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan yang
kedua di tempat cucian mobil di samping pasar besi Joyo Kota Madiun sebesar
ep
Rp1.000.000,- (satu juta rupiah).
k

11. Bahwa benar pada saat mendekati masa kredit jatuh tempo saksi
ah

NANANG SUSILO tidak membayar pinjaman kreditnya dan tidak dapat


R

si
dihubungi serta tidak diketahui keberadaannya, sehingga kredit tersebut
dikategorikan sebagai kredit bermasalah atau dikategorikan kredit macet di BPR

ne
ng

Kota Madiun.
12. Bahwa benar pihak BPR Kota Madiun melakukan tindakan

do
gu

sehubungan kredit macet saksi NANANG SUSILO antara lain mencari


keberadaan saksi NANANG SUSILO namun tidak menemukan, kemudian untuk
In
penyelesaian kredit macet tersebut pihak BPR Kota Madiun melakukan
A

penagihan pinjaman kepada pihak keluarga saksi NANANG SUSILO khususnya


pemilik sertifikat yang dibuat jaminan oleh saksi NANANG SUSILO yaitu
ah

lik

Saudara MOEHAMAD PONIMIN / MUHJAIS dan Saudara EDY SUCAHYO,


dikarenakan merasa malu dengan tetangga dan merasa diintimidasi oleh pihak
m

ub

BPR Kota Madiun pihak keluarga saksi NANANG SUSILO mau membuat
perjanjian secara terpaksa dengan pihak BPR Kota Madiun dengan cara
ka

mengalihkan kewajiban membayar pinjaman saksi NANANG SUSILO kepada


ep

pihak keluarga saksi NANANG SUSILO yaitu kepada saksi SUNARKO (kakak
ah

NANANG SUSILO) dan saksi SUNARSIH HINDRI ASTUTI (kakak NANANG


R

SUSILO) dengan cara membuat perjanjian baru yang seluruh dokumen


es

pinjaman saksi SUNARKO dan saksi SUNARSIH HINDRI ASTUTI diurus dan
M

ng

dibuat oleh Terdakwa sendiri, seperti pinjaman saksi NANANG SUSILO tanpa
on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.88


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melalui Account Officer (AO) / pengusul yang tidak sesuai dengan Standar

R
Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku pada BPR Kota Madiun serta

si
melanggar prinsip kehati-hatian.

ne
ng
13. Bahwa benar pengalihan kewajiban membayar pinjaman tersebut
pada prinsipnya bukanlah pengalihan pinjaman / Novasi atas nama saksi
NANANG SUSILO yang bersifat addendum terhadap pinjaman sebelumnya

do
gu melainkan perjanjian kredit baru yang menggunakan akta perjanjian baru yang
isinya saksi SUNARKO dan saksi SUNARSIH HINDRI ASTUTI meminjam

In
A
sejumlah uang kepada pihak BPR Kota Madiun dengan rincian Rp910.000.000,-
(sembilan ratus sepuluh juta rupiah) atas nama saksi SUNARKO dan
ah

Rp400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) atas nama saksi SUNARSIH HINDRI

lik
ASTUTI serta terhadap pinjaman-pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar
0% dan biaya provisi administrasi sebesar 0% serta jangka waktu membayar
am

ub
angsuran (tenor pinjaman) di luar ketentuan BPR Kota Madiun yang mana untuk
saksi SUNARKO dengan jangka waktu 290 (dua ratus sembilan puluh) bulan
ep
termasuk perpanjangannya sedangkan saksi SUNARSIH HINDRI ASTUTI
k

selama 400 (empat ratus) bulan namun dalam pelaporannya pinjaman baru
ah

tersebut dipergunakan untuk menutup pinjaman saksi NANANG SUSILO


R

si
dengan maksud menurunkan kualitas kredit saksi NANANG SUSILO yang
bermasalah, padahal saksi SUNARKO dan saksi SUNARSIH HINDRI ASTUTI

ne
ng

tidak memenuhi syarat dalam prinsip dasar pemberian kredit yaitu 5C


(Character, Capacity, Capital, Collacteral, Conditions).

do
gu

14. Bahwa atas perjanjian kredit baru atas nama saksi SUNARKO dan
saksi SUNARSIH HINDRI ASTUTI, kedua saksi tersebut merasa keberatan atas
kewajiban pembayaran dalam perjanjian kredit baru karena yang bersangkutan
In
A

tidak merasa menikmati pinjaman dari saksi NANANG SUSILO.


ah

lik

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dari putusan ini, maka


segala sesuatu yang termuat didalam berita acara persidangan dan yang belum
termuat didalam putusan ini adalah merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat
m

ub

dipisahkan dan dianggap turut dipertimbangkan dalam putusan ini;


ka

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


ep

apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas Terdakwa PASSAH OKY


SAPUTRO, SE dapat dipersalahkan atau tidak melakukan tindak pidana
ah

sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;


es

Menimbang, bahwa untuk dapat dinyatakan seseorang Terdakwa telah


M

terbukti melakukan tindak pidana yang didakwakan haruslah perbuatan Terdakwa


ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.89


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memenuhi semua unsur - unsur pidana yang didakwakan kepadanya;

R
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan

si
dakwaan subsidairitas, yaitu:

ne
ng
PRIMAIR:
Melanggar Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan

do
gu ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

In
A
Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP.
SUBSIDAIR:
ah

Melanggar Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang

lik
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan
ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan
am

ub
Atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP.
ep
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan disusun dalam bentuk
k

subsidairitas, maka sesuai tertib hukum acara pidana yang berlaku, Majelis Hakim
ah

akan mempertimbangkan Dakwaan Primair terlebih dahulu, bila tidak terbukti


R

si
kemudian akan mempertimbangkan Dakwaan Subsidiair, namun apabila Dakwaan
Primair telah terbukti maka Dakwaan Subsidair tidak perlu dipertimbangkan;

ne
ng

Menimbang, bahwa Dakwaan Primair terhadap Terdakwa didakwa


melanggar Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999

do
gu

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan


ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
In
A

Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP, yang
memuat unsur-unsur sebagai berikut:
ah

lik

1. Setiap orang;
2. Secara melawan hukum melakukan
m

ub

perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi;
3. Yang telah merugikan keuangan
ka

negara atau perekonomian Negara;


ep

4. Mereka yang melakukan, menyuruh


ah

melakukan atau turut serta melakukan;


R

5. Unsur melakukan beberapa


es

perbuatan sejenis yang dipandang sebagai perbuatan berdiri sendiri;


M

ng

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.90


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
unsur-unsur tersebut dihubungkan dengan fakta-fakta hukum dalam persidangan

R
sebagai berikut:

si
ne
ng
Ad. 1. Unsur “Setiap Orang”.

Menimbang, bahwa pengertian “Setiap Orang“ adalah manusia sebagai

do
gu
subyek hukum pendukung hak dan kewajiban yang dapat dipertanggung jawabkan
atas perbuatannya dan apabila orang tersebut melakukan suatu perbuatan/ tindak

In
pidana maka kepada orang tersebut dapat dimintai pertanggungjawaban menurut
A
hukum;
Menimbang, bahwa dalam perkembangannya bukan saja orang perorang
ah

lik
yang dapat dimintai pertanggungjawaban pidana tetapi lebih diperluas lagi termasuk
didalamnya Korporasi sebagaimana ketentuan yang diatur di dalam Bab 1 Pasal 1
am

ub
ayat 3 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 menyebutkan bahwa “setiap orang”
adalah orang perseorangan termasuk korporasi;
ep
Menimbang, bahwa dalam perkara ini yang dimaksud setiap orang adalah
k

menunjuk kepada Terdakwa PASSAH OKY SAPUTRO, SE selaku Pegawai Badan


ah

Usaha Milik Daerah (BUMD) Perusahaan Daerah / Perusahaan Umum Daerah


R

si
Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun yang memiliki jabatan sebagai
Kepala Sub-Bagian Kredit (Kasubag Kredit) berdasarkan Surat Keputusan Direksi

ne
ng

Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Kota Madiun Nomor : 820-


401.502/01/2018 tanggal 23 Januari 2018 tentang Mutasi Jabatan Pegawai

do
gu

Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun yang
didakwa melakukan tindak pidana korupsi dan berdasarkan keterangan Saksi-saksi,
bukti Surat serta keterangan Terdakwa sendiri dimana identitas Terdakwa benar
In
A

sebagaimana tercantum dalam surat dakwaan, sehingga tidak terjadi kesalahan


orang (error in persona) yang diperhadapkan di persidangan;
ah

lik

Menimbang, bahwa Terdakwa dalam keadaan sehat dan dapat menjawab


setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya terkait surat dakwaan perkara a quo
m

ub

bahkan Terdakwa mampu membantah keterangan yang dianggapnya tidak benar,


sehingga Terdakwa dipandang cakap dan mengerti apa yang didakwakan
ka

kepadanya;
ep

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsur “Setiap


ah

Orang” telah terpenuhi namun apakah Terdakwa dapat dipersalahkan ataukah tidak,
R

tergantung pada pembuktian unsur-unsur pasal dakwaan selanjutnya;


es
M

Ad. 2. Unsur “Secara Melawan Hukum melakukan perbuatan memperkaya diri


ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.91


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sendiri atau orang lain atau suatu korporasi”.

si
Menimbang, bahwa berdasarkan Penjelasan pasal 2 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,

ne
ng
maka unsur melawan hukum memiliki makna yang luas dan tidak hanya mencakup
melawan hukum secara formil, akan tetapi juga melawan hukum secara materiil.

do
gu
melawan hukum dalam arti formil adalah segala tindakan/ perbuatan yang
bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sedangkan
dalam pengertian melawan hukum dalam arti materiil mempunyai cakupan yang

In
A
lebih luas dimana perbuatan tersebut selain bertentangan dengan ketentuan/ aturan
tertulis juga dapat diartikan bertentangan dengan aturan/ ketentuan yang tidak
ah

lik
tertulis yang mana perbuatan tersebut dianggap tercela karena tidak sesuai dengan
rasa keadilan atau perbuatan tersebut bertentangan dengan norma-norma
am

ub
kesopanan yang lazim atau bertentangan dengan keharmonisan pergaulan hidup
masyarakat untuk bertindak cermat terhadap orang lain, barangnya, maupun
haknya;
ep
k

Bahwa senada dengan penjelasan pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor


ah

31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi pada Bab I


R

si
disebutkan agar dapat menjangkau berbagai modus operandi penyimpangan
keuangan Negara atau perekonomian Negara yang semakin rumit maka tindak

ne
ng

pidana yang diatur dalam undang-undang ini dirumuskan sedemikian rupa sehingga
meliputi perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi

do
secara melawan hukum dalam pengertian formil dan materiil;
gu

Namun demikian berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi R.I Nomor :


003/PUU-IV/2006 tanggal 24 Juli 2006 maka kalimat pertama dari penjelasan Pasal
In
A

2 ayat (1) tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat dalam fungsi positif dengan
demikian sifat melawan hukum dalam tindak pidana korupsi dalam Pasal 2 ayat (1)
ah

lik

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 adalah melawan hukum dalam arti formil;
Menimbang, bahwa pasca putusan Mahkamah Konstitusi tersebut,
Mahkamah Agung dalam beberapa putusannya Nomor 996 K/PID/2006 tanggal 16
m

ub

Agustus 2006 dan putusan Mahkamah Agung Nomor 1974 K/PID/2006 tanggal 13
ka

Oktober 2006, tetap menerapkan ajaran perbuatan melawan hukum dalam arti
ep

formil dan materiil, dengan alasan-alasan sebagai berikut:


1) Hakim dalam melakukan penemuan hukum dengan memperhatikan ketentuan
ah

pasal 5 ayat 1 Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan


es

Kehakiman yang menentukan “Hakim wajib menggali, mengikuti dan memahami


M

nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat”, karena itu
ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.92


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pula menurut ketentuan Pasal 10 ayat 1 “Pengadilan dilarang menolak untuk

R
memeriksa, mengadili dan memutus suatu perkara yang diajukan dengan dalih

si
bahwa hukum tidak ada atau kurang jelas melainkan wajib untuk memeriksa

ne
ng
dan mengadilinya”, dalam hal yang demikian undang-undang memberi kuasa
kepada Hakim untuk menetapkan sendiri makna ketentuan undang-undang itu
artinya suatu kata yang tidak jelas dalam suatu ketentuan undang-undang,

do
gu Hakim boleh menafsir suatu ketentuan undang-undang secara gramatikal atau
historis atau secara sistematis atau secara sosiologis dengan cara

In
A
memperbandingkan hukum;
2) Selain undang-undang, bahwa yurisprudensi, doktrin dan kebiasaan serta
ah

traktat adalah merupakan sumber hukum yang dapat digunakan oleh Hakim

lik
dalam kasus-kasus konkrit yang dihadapi, yurisprudensi tentang makna
perbuatan melawan hukum dalam arti formil maupun dalam arti materiil harus
am

ub
tetap dijadikan pedoman untuk terbinanya konsistensi penerapan hukum dalam
perkara-perkara tindak pidana korupsi, karena sudah sesuai dengan kesadaran
ep
hukum dan perasaan hukum yang hidup dalam masyarakat serta nilai-nilai
k

hukum dan rasa keadilan dalam masyarakat.


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut


R

si
diatas, sudah tentu Majelis Hakim dalam mengadili perkara a quo akan tetap
memperhatikan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 003/PUU-IV/2006 tanggal 24

ne
ng

Juli 2006 tersebut dan juga memperhatikan yurisprudensi tentang makna perbuatan
melawan hukum dalam arti formil maupun dalam arti materiil yang harus tetap

do
gu

dijadikan pedoman untuk terbinanya konsistensi penerapan hukum dalam perkara


tindak pidana korupsi;
Menimbang, bahwa unsur melawan hukum merupakan unsur yang ada
In
A

pada setiap tindak pidana baik yang dapat termuat dalam pasal yang mengatur
tindak pidana tersebut secara tegas maupun secara tersirat maka perlu secara
ah

lik

tegas dalam tindak pidana korupsi dalam kualitas apa seorang Terdakwa melakukan
perbuatan melawan hukum tersebut atau dalam kapasitas apa sehingga tindak
m

ub

pidana itu dapat dilakukan oleh Terdakwa;


Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan unsur secara melawan
ka

hukum, maka Majelis Hakim memandang perlu untuk menguraikan kembali duduk
ep

perkara secara singkat berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap dalam


ah

persidangan yaitu sebagai berikut:


R

1. Bahwa benar pada tahun 2019 saksi NANANG SUSILO selaku Direktur CV.
es

Kharisma Sekar Wangi mengajukan pinjaman secara kredit untuk proyek di luar
M

ng

wilayah Kota Madiun pada BPR Kota Madiun, yang ternyata proyek tersebut
on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.93


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah proyek fiktif yang oleh saksi NANANG SUSILO (juga sebagai Terdakwa

R
dalam berkas terpisah) membuat dokumen Kontrak Kerja dan Surat Perintah

si
Kerja fiktif dengan cara mengcopy serta mengedit ulang tanggal, nama/pihak

ne
ng
dan keterangan lainnya serta memalsu tanda tangan dan stempel dokumen
proyek yang dulu pernah dikerjakan oleh saksi NANANG SUSILO;
2. Adapun dokumen proyek yang diajukan oleh saksi NANANG SUSILO secara

do
gu fiktif sebanyak 4 (empat) paket yaitu:
1) Proyek fiktif Penataan Stasiun Banyuwangi PT. KAI DAOP IX Jember;

In
A
2) Proyek fiktif Pengadaan Buku Referensi Perpustakaan T.A. 2019 pada
SMK Trucuk Kabupaten Bojonegoro dan Bantuan Subsidi Dana BOS Buku
ah

K-13 T.A. 2019 pada SMKN 2 Bojonegoro;

lik
3) Proyek fiktif Pengadaan Bantalan Kayu Jembatan di PT. KAI Wilayah
Resor 9.1. Jember;
am

ub
4) Proyek fiktif Pengadaan Bantalan Kayu Jembatan PT. KAI di Wilayah
Resor 9.2. Jember dan Pengadaan Bantalan Kayu Jembatan PT. KAI di
ep
Wilayah Resor 9.3. Jember.
k

3. Bahwa berdasarkan dokumen proyek fiktif diatas saksi NANANG SUSILO


ah

yang bertindak untuk dan atas nama CV. Kharisma Sekar Wangi telah
R

si
menerima pencairan kredit pada Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota
Madiun sebanyak 4 (empat) paket kredit yaitu:

ne
ng

1) Pencairan kredit sejumlah Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah)


berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 18 Januari 2019 untuk Pekerjaan/

do
gu

Proyek Penataan Stasiun Banyuwangi PT. KAI Daerah Operasi 9 Jember


dengan nilai kontrak Rp.821.420.200,- (delapan ratus dua puluh satu juta
empat ratus dua puluh ribu dua ratus rupiah);
In
A

2) Pencairan kredit sejumlah Rp220.000.000,00 (dua ratus dua puluh juta


rupiah) berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 11 Februari 2019 untuk
ah

lik

Pekerjaan / Proyek Pengadaan Buku Referensi Perpustakaan Tahun


Anggaran 2019 pada SMK Negeri Trucuk Kabupaten Bojonegoro dengan
m

ub

nilai kontrak Rp.120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) dan Bantuan
Subsidi Dana BOS Buku K13 Tahun Anggaran 2019 pada SMKN 2
ka

Bojonegoro dengan nilai kontrak Rp.320.761.200,- (tiga ratus dua puluh juta
ep

tujuh ratus enam puluh satu ribu dua ratus rupiah);


ah

3) Pencairan kredit sejumlah Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh


R

juta rupiah) berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 20 Februari 2019 untuk


es

Pekerjaan / Proyek Pengadaan Bantalan Kayu Jembatan di PT. KAI Wilayah


M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.94


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Resor 9.1 Jember dengan nilai kontrak Rp.534.700.100,- (lima ratus tiga

R
puluh empat juta tujuh ratus ribu seratus rupiah); dan

si
4) Pencairan kredit sejumlah Rp440.000.000,00 (empat ratus empat

ne
ng
puluh juta rupiah) berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 28 Februari 2019
untuk Pekerjaan/Proyek Pengadaan Bantalan Kayu Jembatan PT. KAI di
Wilayah Resor 9.2 Jember dan Pengadaan Bantalan Kayu Jembatan PT.

do
gu KAI di Wilayah Resor 9.3 Jember dengan nilai kontrak Rp.928.330.000,-
(sembilan ratus dua puluh delapan juta tiga ratus tiga puluh ribu rupiah);

In
A
Menimbang, bahwa terhadap proses pencairan kredit diatas dihubungkan
dengan peran dan jabatan Terdakwa pada tahun 2019 yaitu selaku Kepala Sub-
ah

Bagian Kredit (Kasubag Kredit) Bank Perkreditan Rakyat Kota Madiun yang

lik
mempunyai tugas dan tanggungjawab antara lain adalah melakukan proses
verifikasi terhadap dokumen pengajuan kredit dari pihak debitur, menganalisa dan
am

ub
melakukan survey terhadap lokasi proyek sesuai dengan data yang tercantum
dalam lampiran dokumen pengajuan kredit dari debitur serta memberikan usul atau
ep
pendapat kepada atasan bahwa kredit tersebut layak atau tidak;
k

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti maupun barang bukti di


ah

persidangan diperoleh fakta hukum tentang mekanisme pengajuan kredit sampai


R

si
dengan dilakukannya pencairan kredit sesuai dengan Standar Operasional
Prosedur (SOP) yang berlaku baik di BPR Kas Sogetan maupun di Kantor BPR

ne
ng

Pusat, mekanismenya dilakukannya dengan cara sebagai berikut:


1) Nasabah mengajukan permohonan kredit ke bagian marketing/ Account

do
gu

Officer (AO) dengan melampirkan dokumen persyaratan yaitu:


- Fotocopy Kartu Tanda Penduduk;
In
- Fotocopy Kartu Keluarga;
A

- Fotocopy Surat Nikah;


Fotocopy NPWP;
ah

-
lik

- Jaminan beserta Surat Kuasa Jaminan;


- Fotocopy company profile beserta laporan keuangannya; dan
m

ub

- Fotocopy Kontrak Kerja dan dokumen Surat Perintah Kerja.


2) Kemudian dokumen permohonan kredit diolah/ dianalisa oleh bagian
ka

ep

marketing/ Account Officer (AO) untuk diteliti kelengkapannya serta kebenaran


atas kelengkapan yang ditindaklanjuti dengan survey terhadap jaminan maupun
ah

proyek;
R

es

3) Setelah berkas kredit sudah jadi selanjutnya AO melanjutkan dokumen


M

tersebut kepada Kasubbag Kredit untuk diverifikasi dan dianalisa seluruh


ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.95


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kelengkapan kreditnya serta melakukan survey ulang apabila diperlukan untuk

R
memastikan kebenaran dokumen-dokumen yang diajukan oleh AO;

si
4) Setelah lengkap, lalu dokumen tersebut diserahkan ke Kasubbag Penagihan

ne
ng
untuk kembali diteliti kemudian diserahkan kepada Kabag Kredit untuk verifikasi
akhir sebelum dilanjutkan ke Direksi, selanjutnya setelah diteliti dan diverifikasi
oleh kabag kredit berkas diserahkan kepada Direksi/ Direktur Utama untuk

do
gu dilakukan penelitian dan diputuskan dengan mengetahui/persetujuan Dewan
Pengawas dalam pemberian kreditnya.

In
A
Menimbang, bahwa apakah pemberian 4 (empat) paket pinjaman secara
kredit kepada saksi NANANG SUSILO dengan total sejumlah Rp1.310.000.000,00
ah

(satu milyar tiga ratus sepuluh juta rupiah) telah sesuai dengan Standar Operasional

lik
Prosedur (SOP) atau tidak?, untuk itu Majelis Hakim akan mempertimbangkan
sebagai berikut;
am

ub
Menimbang, bahwa sebelumnya Terdakwa PASSAH OKY SAPUTRO, SE
selaku Kepala Sub-Bagian Kredit (Kasubag Kredit) Bank Perkreditan Rakyat Bank
ep
Daerah Kota Madiun dengan saksi NANANG SUSILO telah saling mengenal sejak
k

Terdakwa menjadi Kepala Kantor Kas BPR Sogaten, kemudian pada tahun 2019
ah

saksi NANANG SUSILO selaku Direktur CV. Kharisma Sekar Wangi mengajukan
R

si
pinjaman kredit secara bertahap sebanyak 4 (empat) kali;
Menimbang, bahwa oleh karena kredit yang diajukan oleh saksi NANANG

ne
ng

SUSILO adalah kredit proyek maka saksi NANANG SUSILO melampirkan beberapa
persyaratan antara lain mengisi formulir permohonan kredit, fotocopy Kartu Tanda

do
gu

Penduduk, fotocopy Kartu Keluarga, fotocopy Surat Nikah, fotocopy NPWP,


Jaminan beserta Surat Kuasa Jaminan, fotocopy company profile beserta laporan
keuangannya dan fotocopy Kontrak Kerja / SPK fiktif yang dibuat sendiri oleh saksi
In
A

NANANG SUSILO dengan cara mengcopy format dokumen Surat Perintah Kerja
dari internet dan mengedit tanggal, nama/pihak pihak dan keterangan lainnya serta
ah

lik

memalsu tanda tangan dan stempelnya;


Menimbang, bahwa saksi NANAG SUSILO mengajukan pinjaman secara
m

ub

kredit pada BPR Daerah Kota Madiun sebanyak 4 (empat) kali yang seluruhnya
menggunakan dokumen proyek fiktif dengan rincian sebagai berikut:
ka

1) Perjanjian Kredit tanggal 18 Januari 2019 sejumlah Rp400.000.000,00


ep

(empat ratus juta rupiah):


ah

Menggunakan dokumen proyek fiktif Penataan Stasiun Banyuwangi PT. KAI


R

Daerah Operasi IX Jember;


es

2) Perjanjian Kredit tanggal 11 Februari 2019 sejumlah Rp220.000.000,00 (dua


M

ng

ratus dua puluh juta rupiah):


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.96


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menggunakan dokumen proyek fiktif Pengadaan Buku Referensi Perpustakaan

R
T.A. 2019 pada SMK Trucuk Kabupaten Bojonegoro dan Bantuan Subsidi Dana

si
BOS Buku K-13 T.A. 2019 pada SMKN 2 Bojonegoro;

ne
ng
3) Perjanjian Kredit tanggal 20 Feruari 2019 sejumlah Rp250.000.000,00 (dua
ratus lima pulh juta rupiah):
Menggunakan dokumen proyek fiktif Pengadaan Bantalan Kayu Jembatan di

do
gu PT. KAI Wilayah Resor 9.1. Jember;
4) Perjanjian Kredit tanggal 28 Februari 2019 sejumlah Rp440.000.000,00

In
A
(empat ratus empat puluh juta rupiah):
Menggunakan dokumen proyek fiktif Pengadaan Bantalan Kayu Jembatan PT.
ah

KAI di Wilayah Resor 9.2. Jember dan Pengadaan Bantalan Kayu Jembatan PT.

lik
KAI di Wilayah Resor 9.3. Jember;
Menimbang, bahwa permohonan kredit yang diajukan oleh saksi NANANG
am

ub
SUSILO berdasarkan SOP BPR Daerah Kota Madiun pada saat itu mestinya
dimulai dari Account Officer (AO) untuk melakukan penelitian awal baik terhadap
ep
kelengkapan dokumen maupun terhadap kemampuan bayar dari saksi NANANG
k

SUSILO selaku calon debitur, namun faktanya yang menerima dan meneliti seluruh
ah

kelengkapan dokumen permohonan 4 (empat) paket kredit dari saksi NANANG


R

si
SUSILO adalah Terdakwa PASSAH OKY SAPUTRO, SE sendiri tanpa melibatkan
Account Officer (AO) untuk melakukan survey terhadap lokasi proyek-proyek yang

ne
ng

dijadikan dasar untuk mengajukan kredit, selanjutnya Terdakwa membuat analisa


kredit tanpa melakukan survey penilaian harga dan tanpa melakukan cek lokasi

do
gu

untuk memastikan kebenaran dari proyek-proyek tersebut, setelah Terdakwa selesai


mengerjakan seluruh kelengkapan pengajuan kredit saksi NANANG SUSILO maka
selanjutnya Terdakwa meminta tanda tangan secara berjenjang hal tersebut
In
A

dilakukan oleh Terdakwa karena antara Terdakwa dengan saksi NANANG SUSILO
sudah ada komunikasi agar Terdakwa mempermudah proses permohonan kredit
ah

lik

saksi NANANG SUSILO sehingga Terdakwa mengesampingkan Standar


Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku dan juga mengabaikan prinsip kehati-
m

ub

hatian;
Menimbang, bahwa Terdakwa selaku Kepala Sub-Bagian Kredit (Kasubag
ka

Kredit) Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun juga telah meminta
ep

saksi NANANG SUSILO untuk hanya mengirimkan foto proyek dan jaminan melalui
ah

Whatsaap dimana jaminan kredit yang diajukan oleh saksi NANANG SUSILO
R

adalah bukan atas nama saksi NANANG SUSILO sendiri, melainkan atas nama
es

orang lain yaitu sertifikat tanah dan bangunan SHM Nomor : 2071 luas 1.097 m2
M

ng

atas nama EDY SUCAHYO (suami SUNARSIH HINDRI ASTUTI selaku Kakak Ipar
on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.97


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saksi NANANG SUSILO), sertifikat tanah sawah SHM Nomor : 275 atas nama

R
MOEHAMAD PONIMIN (ayah saksi NANANG SUSILO), sertifikat tanah sawah SHM

si
Nomor : 367 atas nama MOEHAMAD PONIMIN (ayah saksi NANANG SUSILO),

ne
ng
Terhadap jaminan-jaminan tersebut Terdakwa tidak melakukan survey, tidak
melakukan penilaian/appraisal sebagaimana mestinya, melainkan hanya
melakukan perkiraan sendiri dengan mempedomani surat pernyataan nilai pasaran

do
gu
yang dibuat oleh Kepala Desa dimana surat pernyataan yang dibuat oleh Kepala
Desa tersebut sengaja ditinggikan harganya sesuai permintaan saksi NANANG

In
A
SUSILO sehingga permohonan kredit saksi NANANG SUSILO yang disetujui
dengan total seluruhnya sejumlah Rp1.310.000.000,00 (satu milyar tiga ratus
ah

sepuluh juta rupiah) adalah melampaui harga pasaran nilai jaminan;

lik
Menimbang, bahwa selain telah menyimpangi Standar Operasional
Prosedur (SOP) pelayanan kredit yang berlaku pada Bank Perkreditan Rakyat Bank
am

ub
Daerah Kota Madiun pada saat itu, Terdakwa juga telah menerima imbalan jasa
dari saksi NANANG SUSILO pada setiap kali pencairan kredit dimana setiap
ep
pencairan kredit ternyata Terdakwa sendiri yang menyerahkan uang kepada saksi
k

NANANG SUSILO, yang seharusnya setiap penyerahan uang dilakukan oleh


ah

Petugas Bagian Pelayanan dan dalam 4 (empat) kali pencairan kredit pada tahun
R

si
2019 Terdakwa telah menerima uang imbalan jasa dari saksi NANANG SUSILO
sejumlah Rp2.000.000,- (dua juta rupiah) sampai dengan Rp3.000.000,- (tiga juta

ne
ng

rupiah), namun yang diakui oleh Terdakwa hanya 2 (dua) kali yaitu pertama
sejumlah Rp1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) bertempat di Kafe Prague

do
gu

Kota Madiun dan yang kedua di tempat cucian mobil di samping pasar besi Joyo
Kota Madiun sebesar Rp1.000.000,- (satu juta rupiah);
Adapun jangka waktu dari keempat kredit saksi NANANG SUSILO tersebut
In
A

adalah sebagai berikut:


1) Pinjaman Kredit sejumlah Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah)
ah

lik

dengan jangka waktu 5 bulan sejak tanggal 18 Februari 2019 sampai jatuh
tempo pelunasan tanggal 18 Juni 2019 ditambah bunga 1,25 % dimana bunga
m

ub

tiap bulan Rp5.000.000,- (lima juta rupiah) yang harus dibayar tanggal 18 pada
tiap bulan angsuran;
ka

2) Pinjaman Kredit sejumlah Rp220.000.000,00 (dua ratus dua puluh juta


ep

rupiah) dengan jangka waktu 4 bulan sejak tanggal 11 Maret 2019 sampai jatuh
ah

tempo pelunasan tanggal 11 Juni 2019 ditambah bunga 1,25 % dimana bunga
R

tiap bulan Rp2.750.000,- (dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) yang harus
es

dibayar tanggal 11 pada tiap bulan angsuran;


M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.98


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3) Pinjaman Kredit sejumlah Rp250.000.000,00 (dua ratus lima pulh juta rupiah)

R
dengan jangka waktu 5 bulan sejak tanggal 20 Maret 2019 sampai jatuh tempo

si
pelunasan tanggal 20 Juli 2019 ditambah bunga 1,25 % dimana bunga tiap

ne
ng
bulan Rp3.125.000,- (tiga juta seratus dua puluh lima ribu rupiah) yang harus
dibayar tanggal 20 pada tiap bulan angsuran;
4) Pinjaman Kredit sejumlah Rp440.000.000,00 (empat ratus empat puluh juta

do
gu rupiah) dengan jangka waktu 4 bulan sejak tanggal 28 Maret 2019 sampai jatuh
tempo pelunasan tanggal 28 Juni 2019 ditambah bunga 1,25 % dimana bunga

In
A
tiap bulan Rp5.500.000,- (lima juta lima ratus ribu rupiah) yang harus dibayar
tanggal 28 pada tiap bulan angsuran;
ah

Menimbang, bahwa terhadap pinjaman-pinjaman kredit saksi NANANG

lik
SUSILO diatas dimana selama jangka waktu berjalan, saksi NANANG SUSILO
hanya membayar bunga pinjaman sesuai dengan persentase yang telah ditetapkan,
am

ub
sedangkan untuk pinjaman pokok sesuai dengan perjanjian, baru akan dibayar
setelah jatuh tempo, namun setelah kredit diatas jatuh tempo saksi NANANG
ep
SUSILO sama sekali tidak melunasi satupun dari ke empat kredit tersebut, bahkan
k

saksi NANANG SUSILO tidak bisa dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya
ah

sehingga seluruh kredit saksi NANANG SUSILO tersebut dinyatakan sebagai kredit
R

si
macet atau gagal bayar;
Menimbang, bahwa karena saksi NANANG SUSILO tidak bisa dihubungi

ne
ng

maka untuk penyelesaian kredit macet saksi NANANG SUSILO tersebut, pihak
Bank BPR Kota Madiun mengajukan Gugatan Sederhana (GS) di Pegadilan Negeri

do
gu

Madiun namun Gugatan Sederhana (GS) dari BPR Kota Madiun tersebut
dinyatakan tidak dapat diterima;
Menimbang, bahwa langkah selanjutnya setelah Gugatan Sederhana (GS)
In
A

pihak BPR Daerah Kota Madiun dinyatakan tidak dapat diterima maka selanjutnya
pihak BPR Kota Madiun melakukan upaya mediasi yang diwakili oleh Terdakwa
ah

lik

PASSAH OKY SAPUTRO, SE, saksi TONNY SUDARMANTO selaku Kasubbag


Penagihan dan saksi AHMADU MALIK DANA LOGISTIA, S. Kom M.M selaku
m

ub

Direktur Utama Bank BPR Kota Madiun datang ke rumah keluarga saksi NANANG
SUSILO khususnya pemilik sertifikat yang dibuat sebagai jaminan oleh saksi
ka

NANANG SUSILO yaitu Saudara MOEHAMAD PONIMIN selaku ayah saksi


ep

NANANG SUSILO dan saksi EDY SUCAHYO selaku ipar saksi NANANG SUSILO;
ah

Menimbang, bahwa atas desakan Terdakwa PASSAH OKY SAPUTRO, SE


R

bersama dengan saksi AHMADU MALIK DANA LOGISTIA, S. Kom M.M selaku
es

Direktur Utama Bank BPR Kota Madiun maka dengan terpaksa keluarga saksi
M

ng

NANANG SUSILO yaitu saksi SUNARKO (kakak NANANG SUSILO) dan saksi
on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.99


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SUNARSIH HINDRI ASTUTI (kakak NANANG SUSILO) bersedia menandatangani

R
perjanjian baru dengan BPR Kota Madiun dihadapan Notaris DAMAYANTI dengan

si
cara mengalihkan kewajiban membayar pinjaman saksi NANANG SUSILO kepada

ne
ng
saksi SUNARKO dan saksi SUNARSIH HINDRI ASTUTI;
Menimbang, bahwa seluruh dokumen pinjaman saksi SUNARKO dan saksi
SUNARSIH HINDRI ASTUTI diurus dan dibuat oleh Terdakwa sendiri, seperti

do
gu
pinjaman saksi NANANG SUSILO tanpa melalui Account Officer (AO) / pengusul
yang tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku pada

In
A
BPR Kota Madiun serta melanggar prinsip kehati-hatian dan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku;
ah

Menimbang, bahwa pengalihan kewajiban membayar pinjaman dengan

lik
rincian sejumlah Rp910.000.000,00 (sembilan ratus sepuluh juta rupiah) atas nama
saksi SUNARKO untuk jangka waktu 290 (dua ratus sembilan puluh) bulan dengan
am

ub
bunga 0% dan sejumlah Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah) atas nama
saksi SUNARSIH HINDRI ASTUTI untuk jangka waktu 400 (empat ratus) bulan
ep
dengan bunga 0 % adalah dilakukan atas inisiatif dan berdasarkan Nota Dinas yang
k

dibuat dan ditandatangani oleh saksi AHMADU MALIK DANA LOGISTIA, S. Kom
ah

M.M selaku Direktur Utama Bank BPR Kota Madiun yang mana pinjaman-pinjaman
R

si
tersebut dikenakan biaya provisi administrasi nihil atau sebesar 0% sehingga telah
melanggar SOP Bank Perkreditan Rakyat Kota Madiun yang berlaku pada saat itu;

ne
ng

Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa PASSAH OKY SAPUTRO, SE


selaku Kepala Sub-Bagian Kredit (Kasubag Kredit) Bank Perkreditan Rakyat Bank

do
gu

Daerah Kota Madiun yang dilakukan atas perintah dari saksi AHMADU MALIK
DANA LOGISTIA, S. Kom M.M selaku Direktur Utama Bank Perkreditan Rakyat
Kota Madiun sebagaimana telah diuraikan dalam pertimbangan diatas, adalah
In
A

bertentangan dengan beberapa ketentuan antara lain:


1) Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
ah

lik

Pasal 3
“Dana negara harus dikelola secara tertib, taat peraturan perundang-undangan,
m

ub

efesien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab.”


2) Undang-Undang RI Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana
ka

telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998


ep

Pasal 2
ah

“Perbankan Indonesia dalam melakukan usahanya berasaskan demokrasi


R

ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian.


es

3) Peraturan Pemerintah RI Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik


M

ng

Daerah
on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.100


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 92 ayat (1)

R
“Pengurusan BUMD dilaksanakan sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan Yang

si
Baik.”

ne
ng
4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri

do
guDalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Pasal 4 mengatur :

In
A
(1) “Keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-
undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertangungjawab dengan
ah

memperhatikan asas keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat.”

lik
(2) “Secara tertib dimaksud pada ayat (1) adalah bahwa keuangan daerah
dikelola secara tepat waktu dan tepat guna yang didukung dengan bukti-bukti
am

ub
adminsitrasi yang dapat dipertanggungjawabkan.”
5) Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 07 Tahun 2009 tentang Perusahaan
ep
Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun sebagaimana telah
k

diubah dengan Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 07 Tahun 2019 tentang
ah

Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun
R

si
Pasal 83
“Pegawai dilarang:

ne
ng

a. Melakukan kegiatan yang merugikan PD. BPR Bank Daerah Kota Madiun
dan atau Negara;

do
gu

b. Menggunakan kedudukannnya untuk memberikan keuntungan untuk diri


sendiri dan/atau orang lain secara langsung atau tidak langsung yang
merugikan PD. BPR Bank Daerah Kota Madiun.”
In
A

Menimbang, bahwa karena yang dimaksud dengan perbuatan secara


melawan hukum adalah perbuatan yang bertentangan dengan ketentuan peraturan
ah

lik

perundang-undangan yang berlaku antara lain peraturan sebagaimana disebutkan


diatas, maka dengan demikian perbuatan Terdakwa PASSAH OKY SAPUTRO, SE
m

ub

selaku Kepala Sub-Bagian Kredit (Kasubag Kredit) Bank Perkreditan Rakyat Bank
Daerah Kota Madiun adalah merupakan perbuatan melawan hukum;
ka

Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim menggabungkan unsur


ep

secara melawan hukum dengan unsur memperkaya diri sendiri atau orang lain atau
ah

suatu korporasi, maka selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah


R

unsur secara melawan hukum tersebut telah memperkaya diri sendiri atau orang
es

lain atau suatu korporasi? Untuk itu Majelis Hakim akan mempertimbangkan
M

ng

sebagai sebagai berikut;


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.101


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pengertian unsur memperkaya diri sendiri atau orang

R
lain atau korporasi pembentuk Undang-Undang tidak memberikan penjelasan,

si
namun demikian jikalau dilihat dari makna yang terkandung dalam beberapa pasal

ne
ng
dari Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 khususnya yang berkaitan dengan
kewajiban si pelaku Tindak Pidana untuk memberikan keterangan mengenai sumber
kekayaan yang dimilikinya sehingga kekayaan yang tidak seimbang dengan

do
gu
penghasilan atau penambahan kekayaan dapat dipergunakan sebagai alat bukti.
Maka pengertian memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi dapat

In
A
ditafsirkan adanya perubahan dalam bentuk penambahan harta atau uang atau
barang-barang yang bersifat hukum keperdataan baik barang bergerak maupun
ah

barang tidak bergerak pada pelaku itu sendiri atau orang lain atau korporasi, yang

lik
diukur dari penghasilannya. Jadi penambahan kekayaan lebih diidentikan dengan
bertambahnya materi kebendaan yang bersifat konkrit;
am

ub
Namun karena memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi disini
diawali dengan kalimat secara melawan hukum, maka memperkaya yang
ep
dimaksudkan bukan soal penambahan harta atau kekayaan namun dapat dimaknai
k

sebagai tidak mempunyai hak sendiri untuk menikmati keuntungan yang diperoleh
ah

dari hasil korupsi tersebut, Vide-pendapat Prof. Dr. Jur Andi Hamzah dalam bukunya
R

si
berjudul Pemberantasan korupsi melalui hukum pidana nasional dan internasional,
Penerbit PT. Raja Grafindo Persada Jakarta edisi Revisi 2007, hal 133

ne
ng

menyebutkan dalam delik korupsi, terutama pasal 2 Undang-Undang Nomor 31


Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menurut pendapat

do
gu

Prof. Dr. Jur Andi Hamzah tersebut adalah paling tepat dipakai pengertian ”melawan
hukum” sebagai “tidak mempunyai hak sendiri untuk menikmati keuntungan
(korupsi) tersebut”;
In
A

Menimbang, bahwa dari pertimbangan diatas dimana Terdakwa PASSAH


OKY SAPUTRO, SE selaku Kepala Sub-Bagian Kredit (Kasubag Kredit) Bank
ah

lik

Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun dalam memproses permohonan


kredit saksi NANANG SUSILO telah mengambil alih tugas dan fungsi Account
m

ub

Officer (AO) dengan menerima dan mengerjakan sendiri kelengkapan dokumen


permohonan 4 (empat) paket kredit dari saksi NANANG SUSILO dengan
ka

menyimpangi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku pada Bank


ep

Perkreditan Rakyat Kota Madiun pada saat itu, yang pada akhirnya seluruh kredit
ah

yang diajukan oleh saksi NANANG SUSILO disetujui sejumlah Rp1.310.000.000,00


R

(satu milyar tiga ratus sepuluh juta rupiah) tanpa kemampuan bayar sehingga
es

menjadi kredit macet;


M

ng

Menimbang, bahwa berdasarkan PERMA NOMOR 1 TAHUN 2020 Tentang


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.102


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pedoman Pemidanaan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan

R
Tindak Pidana Korupsi keuntungan atau kekayaan yang diperoleh secara secara

si
melawan hukum dengan jumlah diatas Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)

ne
ng
dapat diterapkan melanggar Pasal 2 ayat (1) UUPTPK;
Menimbang, bahwa seluruh kredit dengan total Rp1.310.000.000,00 (satu
milyar tiga ratus sepuluh juta rupiah) telah diterima oleh saksi NANANG SUSILO

do
gu
(sebagai Terdakwa dalam berkas terpisah) dan saksi NANANG SUSILO sampai
dengan jatuh tempo bahkan sampai dengan sekarang ini belum melakukan

In
A
pembayaran atas pokok pinjaman sehingga telah memperkaya saksi NANANG
SUSILO sejumlah Rp1.310.000.000,00 (satu milyar tiga ratus sepuluh juta rupiah)
ah

tersebut;

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, maka Majelis
Hakim berpendapat “unsur secara melawan hukum memperkaya diri sendiri atau
am

ub
orang lain atau suatu korporasi” telah terpenuhi;

Ad. 3. Unsur “Telah merugikan keuangan Negara atau perekonomian


ep
k

Negara”.
ah

Menimbang, bahwa pengertian Keuangan Negara dan Perekonomian


R

si
Negara oleh pembentuk undang-undang telah memberikan penafsiran (otentik)

ne
sebagaimana tertuang dalam penjelasan umum Undang-Undang Nomor 31 Tahun
ng

1999, yaitu:
 Keuangan Negara merupakan seluruh

do
gu

kekayaan negara dalam bentuk apapun, baik yang dipisahkan atau yang tidak
dipisahkan, termasuk segala bagian kekayaan negara dan segala hak dan
In
kewajiban;
A

 Perekonomian Negara adalah kehidupan


perekonomian negara yang disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas
ah

lik

kekeluargaan atau masyarakat yang didasarkan pada kebijakan pemerintah


untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat;
m

ub

Menimbang, bahwa Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang


ka

Perbendaharaan Negara Pasal 1 angka 22 menyebutkan bahwa yang dimaksud


ep

dengan Kerugian Negara/Daerah adalah kekurangan uang, surat berharga dan


ah

barang, yang nyata dan pasti jumlahnya sebagai akibat perbuatan melawan hukum
R

baik sengaja maupun lalai;


es

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di


M

ng

persidangan seluruh pinjaman kredit saksi NANANG SUSILO sebanyak 4 (empat)


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.103


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
paket sebagaimana telah diuraikan dalam unsur kedua diatas, saksi NANANG

R
SUSILO sama sekali tidak membayar pokok pinjaman sehingga dinyatakan sebagai

si
kredit macet;

ne
ng
Menimbang, bahwa setelah kredit saksi NANANG SUSILO dinyatakan
sebagai kredit macet maka pihak Bank Perkreditan Rakyat Kota Madiun
menghubungi saksi NANANG SUSILO namun tidak bisa dihubungi, dicari namun

do
tidak
gu diketahui keberadaannya sehingga langkah selanjutnya pihak Bank
Perkreditan Rakya Kota Madiun mengajukan Gugatan Sederhana (GS) di

In
A
Pengadilan Negeri Madiun dan Gugatan Sederhana tersebut dinyatakan tidak dapat
diterima dan solusi akhir yang dilakukan oleh pihak Bank Perkreditan Rakyat Kota
ah

Madiun adalah melakukan mediasi yang diwakili oleh Terdakwa PASSAH OKY

lik
SAPUTRO, SE dan saksi TONNY SUDARMANTO selaku Kasubbag Penagihan
serta saksi AHMADU MALIK DANA LOGISTIA, S. Kom M.M selaku Direktur Utama
am

ub
Bank BPR Kota Madiun dengan cara mendatangi keluarga saksi NANANG SUSILO
khususnya pemilik sertifikat yang dibuat sebagai jaminan oleh saksi NANANG
ep
SUSILO yaitu Saudara MOEHAMAD PONIMIN selaku ayah saksi NANANG
k

SUSILO dan saksi EDY SUCAHYO selaku ipar saksi NANANG SUSILO;
ah

Menimbang, bahwa atas desakan Terdakwa PASSAH OKY SAPUTRO, SE


R

si
bersama dengan saksi AHMADU MALIK DANA LOGISTIA, S. Kom M.M selaku
Direktur Utama Bank BPR Kota Madiun maka dengan terpaksa keluarga saksi

ne
ng

NANANG SUSILO yaitu saksi SUNARKO (kakak NANANG SUSILO) dan saksi
SUNARSIH HINDRI ASTUTI (kakak NANANG SUSILO) bersedia menandatangani

do
gu

perjanjian baru dengan BPR Kota Madiun dihadapan Notaris DAMAYANTI dengan
cara mengalihkan kewajiban membayar pinjaman saksi NANANG SUSILO kepada
saksi SUNARKO dan saksi SUNARSIH HINDRI ASTUTI;
In
A

Menimbang, bahwa seluruh dokumen pinjaman saksi SUNARKO dan saksi


SUNARSIH HINDRI ASTUTI diurus dan dibuat oleh Terdakwa sendiri, seperti
ah

lik

pinjaman saksi NANANG SUSILO tanpa melalui Account Officer (AO) / pengusul
yang tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku pada
m

ub

BPR Kota Madiun pada saat itu serta melanggar prinsip kehati-hatian dan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku;
ka

Menimbang, bahwa pengalihan kewajiban membayar pinjaman dengan


ep

rincian sejumlah Rp910.000.000,00 (sembilan ratus sepuluh juta rupiah) atas nama
ah

saksi SUNARKO untuk jangka watu 290 (dua ratus sembilan puluh) bulan dengan
R

bunga 0% dan sejumlah Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah) atas nama
es

saksi SUNARSIH HINDRI ASTUTI untuk jangka waktu 400 (empat ratus) bulan
M

ng

dengan bunga 0 % adalah dilakukan atas inisiatif dan berdasarkan Nota Dinas yang
on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.104


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibuat dan ditandatangani oleh saksi AHMADU MALIK DANA LOGISTIA, S. Kom

R
M.M selaku Direktur Utama Bank BPR Kota Madiun yang mana pinjaman-pinjaman

si
tersebut dikenakan biaya provisi administrasi nihil atau sebesar 0% sehingga telah

ne
ng
melanggar SOP Bank Perkreditan Rakyat Kota Madiun yang berlaku pada saat itu;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi AHMADU MALIK DANA
LOGISTIA, S. Kom M.M selaku Direktur Utama Bank BPR Kota Madiun yang

do
gu
menerangkan bahwa oleh karena seluruh pinjaman saksi NANANG SUSILO telah
dialihkan kepada kakak saksi NANANG SUSILO yakni kepada saksi SUNARKO

In
A
sejumlah Rp910.000.000,00 (sembilan ratus sepuluh juta rupiah) dan kepada saksi
SUNARSIH HINDRI ASTUTI sejumlah Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah),
ah

maka menurut saksi AHMADU MALIK DANA LOGISTIA, S. Kom M.M secara

lik
system hutang dari saksi NANANG SUSILO telah dicoret dari data daftar debitur
pada Bank Perkreditan Rakyat Kota Madiun;
am

ub
Menimbang, bahwa apakah dengan dialihkannya kredit saksi NANANG
SUSILO sejumlah Rp1.310.000.000,00 (satu milyar tiga ratus sepuluh juta rupiah)
ep
tersebut dengan rincian kepada saksi SUNARKO sejumlah Rp910.000.000,00
k

(sembilan ratus sepuluh juta rupiah) dan kepada saksi SUNARSIH HINDRI ASTUTI
ah

sejumlah Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah) mengakibatkan kerugian


R

si
keuangan negara menjadi tidak ada?, untuk itu Majelis Hakim akan
mempertimbangkan sebagai berikut;

ne
ng

Menimbang, bahwa sejak semula pinjaman kredt saksi NANANG SUSILO


sebanyak 4 (empat) paket yang proses kelengkapan dokumennya dan analisa

do
gu

kreditnya seluruhnya dikerjakan sendiri oleh Terdakwa PASSAH OKY SAPUTRO,


SE berdasarkan perintah dari saksi AHMADU MALIK DANA LOGISTIA, S. Kom
M.M selaku Direktur Utama Bank BPR Kota Madiun yang ternyata proses yang
In
A

dilakukan oleh Terdakwa PASSAH OKY SAPUTRO, SE tersebut tidak sesuai


dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku pada Bank Perkreditan
ah

lik

Rakyat Kota Madiun pada saat itu karena Account Officer (AO) tidak dilibatkan
sehingga tidak melakukan survey baik terhadap objek jaminan maupun terhadap
m

ub

lokasi proyek yang berlokasi di wilayah Kota Jember dan di wilayah Kota
Bojonegoro, sedangkan untuk sebagian data yang belum ada, Terdakwa PASSAH
ka

OKY SAPUTRO, SE meminta kepada saksi NANANG SUSILO untuk dilengkapi


ep

melaluI foto Whatsaap yaitu berupa foto proyek yang dulu pernah dikerjakan saksi
ah

NANANG SUSILO selanjutnya Terdakwa menganalisa jaminan kredit tanpa turun ke


R

lokasi untuk melakukan cek harga pasaran melainkan analisa terhadap nilai objek
es

jaminan hanya didasarkan perkiraan sendiri dengan menyesuaikan surat


M

ng

pernyataan yang dibuat oleh Kepala Desa berdasarkan harga yang telah ditinggikan
on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.105


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(mark-up) sesuai dengan permintaan dari saksi NANANG SUSILO;

R
Menimbang, bahwa pada akhirnya seluruh kredit saksi NANANG SUSILO

si
yang seluruhnya sejumlah Rp1.310.000.000,00 (satu milyar tiga ratus sepuluh juta

ne
ng
rupiah) dinyatakan gagal bayar atau sebagai kredit macet dan terhadap kredit macet
saksi NANANG SUSILO tersebut pihak Bank Perkreditan Rakyat Kota Madiun telah
melakukan Gugatan Sederhana (GS) namun gugatan tersebut dinyatakan tidak

do
gu
dapat diterima sehingga pihak BPR Kota Madiun melakukan upaya mediasi dimana
seluruh kredit saksi NANANG SUSILO dialihkan pembayarannya kepada keluarga

In
A
saksi NANANG SUSILO dengan rincian kepada saksi SUNARKO sejumlah
Rp910.000.000,00 (sembilan ratus sepuluh juta rupiah) untuk jangka waktu selama
ah

290 (dua ratus sembilan puluh) bulan atau selama 24 tahun 2 bulan dan kepada

lik
saksi SUNARSIH HINDRI ASTUTI sejumlah Rp400.000.000,00 (empat ratus juta
rupiah) dengan jangka waktu selama 400 (empat ratus) bulan atau selama 33 tahun
am

ub
4 bulan dengan beban bunga 0 % atau nihil;
Menimbang, bahwa proses pengalihan kredit dari saksi NANANG SUSILO
ep
kepada saksi SUNARKO dan saksi SUNARSIH HINDRI ASTUTUI penuh
k

kejanggalan dan tidak transparan, hal tersebut dibuktikan dengan adanya


ah

keterangan saksi SUNARKO yang menerangkan bahwa saksi SUNARKO


R

si
sebelumnya mempunyai kredit atas nama pribadi saksi SUNARKO dengan sisa
pinjaman sekitar Rp79.000.000,- (tujuh puluh sembilan juta rupiah) dengan

ne
ng

menggunakan jaminan sertifikat tanah sawah Nomor 254, luas 1.630 m2 atas nama
SUNARKO dimana sekitar bulan Agustus tahun 2022 saksi SUNARKO mau

do
gu

melunasi hutang pribadinya tersebut, ternyata hutang saksi SUNARKO tersebut


telah disatukan dengan kredit baru untuk menutupi hutang NANANG SUSILO
sehingga SHM Nomor 254 atas nama saksi SUNARKO tidak bisa diambil;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi antara lain saksi


MUHAMAD SUBHAN selaku staf Teller di kantor Kas Sleko BPR Kota Madiun,
ah

lik

saksi TONNY SUDARMANTO selaku Kasubbag Penagihan Kredit BPR Kota


Madiun dan saksi AHMADU MALIK DANA LOGISTIA, S. Kom MM selaku Direktur
m

ub

Utama BPR Kota Madiun menerangkan bahwa pemberian jangka waktu kredit pada
Bank Perkreditan Rakyat Kota Madiun yang lazim selama ini adalah paling lama 96
ka

bulan atau selama selama 8 tahun dengan kewajiban membayar bunga sebesar
ep

1,25 % dan lebih lanjut berdasarkan keterangan saksi-saksi tersebut sebelumnya


ah

belum pernah terjadi pemberian pinjaman secara kredit diatas 8 (delapan) tahun
R

apalagi tanpa kewajiban membayar bunga, hal tersebut dipertegas oleh saksi
es

AHMADU MALIK DANA LOGISTIA, S. Kom M.M selaku Direktur Utama BPR Kota
M

ng

Madiun yang dengan tegas menyatakan pemberian pinjaman secara kredit tanpa
on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.106


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bunga adalah tidak diperbolehkan;

R
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi diatas maka

si
diperoleh simpulan fakta hukum yaitu bahwa pemberian pinjaman secara kredit

ne
ng
diatas 8 (delapan) tahun atau diatas 96 bulan tidak diperbolehkan apalagi tanpa
kewajiban tanpa membayar bunga;
Menimbang, bahwa Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun

do
gu
adalah merupakan Perusahaan Umum Daerah yang berdasarkan Pasal 5 ayat (1)
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan

In
A
Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah BUMD yang seluruh modalnya dimiliki oleh
daerah dalam hal ini milik Daerah Kota Madiun dan tidak terbagi atas saham;
ah

Menimbang, bahwa oleh karena Bank Perkreditan Rakyat Daerah Kota

lik
Madiun merupakan perusahaan dan bukan lembaga sosial, maka tentulah
tujuannya untuk mencari keuntungan, karena salah satu sumber pendapatan
am

ub
daerah adalah hasil keuntungan dari perusahaan daerah yang dijalankan yang
nantinya keuntungan tersebut akan dipergunakan untuk membangun Daerah Kota
ep
Madiun;
k

Menimbang, bahwa oleh karena pengalihan kredit yang semula dari kredit
ah

saksi NANANG SUSILO dialihkan dengan cara membuat perjanjian kredit baru
R

si
kepada pihak lain yakni kepada saksi SUNARKO dan kepada saksi SUNARSIH
HINDRI ASTUTI telah melampaui batas maksimum yang telah ditentukan dengan

ne
ng

beban bunga sebesar 0 % sehingga bertentangan dengan tujuan didirikannya


Perusahaan Umum Daerah itu sendiri, yang jika sekiranya uang sejumlah

do
gu

Rp1.310.000.000,00 (satu milyar tiga ratus sepuluh juta rupiah) diputar dan
diberikan kepada nasabah atau kepada debitur yang memiliki rekam jejak
pembayaran yang baik maka uang tersebut sudah memperoleh keuntungan yang
In
A

bermanfaat bagi orang banyak, hal tersebut senada dengan pendapat ahli Drs.
SUNARTO, ST dari Inspektorat Kota Madiun yang menguatkan adanya kerugian
ah

lik

Negara / Daerah Cq. Perusahaan Umum Daearah Bank Perkreditan Rakyat Bank
Daerah Kota Madiun sejumlah Rp1.310.000.000,00 (satu milyar tiga ratus sepuluh
m

ub

juta rupiah);
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka unsur
ka

“Merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara” telah terpenuhi;


ep

Ad. 4. Unsur “yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta
ah

melakukan”.
es
M

Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana, terdiri


ng

dari 3 (tiga) bentuk, yaitu yang melakukan (pleger), yang menyuruh melakukan
on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.107


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(doenpleger), dan yang turut serta melakukan (medepleger);

R
Menimbang, bahwa turut serta melakukan perbuatan (medepleger) menurut

si
doktrin hukum pidana diisyaratkan adanya kerjasama secara fisik/jasmaniah dan

ne
ng
harus ada kesadaran bahwa mereka satu sama lain bekerja sama untuk melakukan
suatu delik;
Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung

do
gu
RI tanggal 22 Desember 1955 Nomor 1/1955/M.Pid menguraikan tentang
pengertian turut serta tersebut pada pokoknya sebagai berikut:

In
A
- Bahwa Terdakwa adalah medepleger (kawan peserta) dari kejahatan yang
didakwakan, dapat disimpulkan dari peristiwa yang menggambarkan bahwa
ah

Terdakwa dengan saksi bekerja sama-sama dengan sadar dan erat untuk

lik
melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
- Bahwa selaku medepleger dari tindak pidana yang didakwakan kepada
am

ub
Terdakwa tidak perlu melakukan sendiri perbuatan pelaksanaan tindak pidana;
- Bahwa seorang medepleger yang turut melakukan tindak pidana tidak perlu
ep
memenuhi segala unsur yang oleh Undang-undang dirumuskan untuk tindak
k

pidana itu;
ah

Menimbang, bahwa turut serta melakukan (mede pleger), terjadi bila adanya
R

si
rencana bersama (gemeenschappelijk plan), ini berarti harus ada suatu keinsyafan
(opzet) bersama untuk bertindak antara orang-orang yang bekerja bersama-sama

ne
ng

itu. Ada suatu kerjasama yang disadari dari masing-masing pelaku delict (bewijste
samen lerking). Suatu kerjasama secara sadar berarti bahwa setiap pelaku peserta

do
gu

menyadari tindakan dari para pelaku peserta lainnya dan tidak dipersyaratkan
apakah sudah ada kesepakatan jauh sebelumnya, namun telah cukup bagi adanya
suatu keinsyafan kerjasama. Setelah itu adanya perbuatan pelaksanaan yang
In
A

merupakan bagian dari pelaksanaan perbuatan secara bersama


(gemeenschappelijk uitvoering);
ah

lik

Menimbang, bahwa mengingat penyertaan berarti turut sertanya seorang


atau lebih pada waktu seorang lain melakukan suatu tindak pidana, yang dalam
m

ub

tindak pidana korupsi pada umumnya dilakukan secara sistematis, terstruktur dan
meluas, serta semakin canggih dan rumit, maka peran seseorang atau lebih saling
ka

kait mengkait;
ep

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di


ah

persidangan yaitu pada tahun 2019 saksi NANANG SUSILO mengajukan


R

permohonan kredit sebanyak 4 (empat) paket berupa kredit proyek yang berlokasi di
es

wilayah Kota Jember dan Bojonegoro dengan menggunakan dokumen proyek fiktif
M

ng

berupa Kontrak Kerja dan Surat Perintah Kerja yang dipalsukan oleh saksi
on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.108


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
NANANG SUSILO, selanjutnya atas perintah saksi AHMADU MALIK DANA

R
LOGISTIA, S. Kom M.M selaku Direktur Utama Bank BPR Kota Madiun kepada

si
Terdakwa PASSAH OKY SAPUTRO, SE selaku Kepala Sub-Bagian Kredit

ne
ng
(Kasubag Kredit) Bank Perkreditan Rakyat Daerah Kota Madiun agar memproses
permohonan kredit saksi NANANG SUSILO tersebut, namun ternyata proses yang
dilakukan oleh Terdakwa PASSAH OKY SAPUTRO, SE tidak sesuai dengan

do
gu
Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku pada Bank BPR Madiun saat itu
seperti misalnya tidak melakukan survey terhadap lokasi proyek maupun terhadap

In
A
objek jaminan untuk mengetahui apakah benar proyek tersebut ada atau tidak dan
untuk mengetahui seberapa besar nilai pinjaman yang bisa dicairkan sesuai dengan
ah

nilai objek jaminan, selain itu jaminan berupa SHM bukan atas nama saksi

lik
NANANG SUSILO serta tidak menguji laporan keuangan perusahaan CV. Kharisma
Sekar Wangi yang digunakan oleh saksi NANANG SUSILO untuk melakukan
am

ub
pinjaman secara kredit tersebut, bahkan meskipun faktanya terdapat beberapa
kejanggalan akan tetapi pinjaman secara kredit yang diajukan oleh saksi NANANG
ep
SUSILO tetap dicairkan berdasarkan hasil analisis yang dibuat oleh Terdakwa
k

PASSAH OKY SAPUTRO, SE selaku Kepala Sub-Bagian Kredit BPR Madiun;


ah

Menimbang, bahwa dari banyak fakta sebagaimana yang telah diuraikan


R

si
pada pertimbangan unsur sebelumnya, maka intinya antara Terdakwa PASSAH
OKY SAPUTRO, SE selaku Kepala Sub-Bagian Kredit BPR Kota Madiun dengan

ne
ng

saksi NANANG SUSILO selaku Debitur terdapat kerja sama yang erat dalam proses
pengajuan dan pencairan 4 (empat) paket kredit dengan total sejumlah

do
gu

Rp1.310.000.000,00 (satu milyar tiga ratus sepuluh juta rupiah), dimana Terdakwa
PASSAH OKY SAPUTRO, SE selaku pihak yang melakukan pemberkasan dan
menganalisa kredit dengan mengabaikan SOP dan prinsip kehati-hatian
In
A

sedangakan saksi NANANG SUSILO sebagai pihak yang berperan mengajukan


permohonan kredit yang dengan sengaja menggunakan dokumen fiktif sehingga
ah

lik

kemudian kredit saksi NANANG SUSILO tersebut berakhir dengan status kredit
macet atau gagal bayar;
m

ub

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur mereka yang melakukan,


menyuruh melakukan atau turut serta melakukan telah pula terpenuhi;
ka

ep

Ad. 5. Unsur “melakukan beberapa perbuatan sejenis yang dipandang sebagai


perbuatan berdiri sendiri”.
ah

Menimbang, bahwa rumusan Pasal 65 ayat (1) KUHP menentukan bahwa:


es
M

“dalam hal gabungan perbarengan beberapa perbuatan yang harus dipandang


ng

sebagai perbuatan yang berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa tindak


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.109


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pidanan (kejahatan), yang diancam dengan pidana pokok sejenis maka yang

R
dijatuhkan hanya satu pidana”;

si
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan gabungan perbuatan

ne
ng
(concurcus realis) adalah bentuk gabungan beberapa perbuatan (meerdaadse
samenloop atau concurcus realis). Jika seorang pada suatu hari dituntut di muka
Hakim yang sama karena melakukan beberapa kejahatan, hanya dijatuhkan satu

do
gu
hukuman kepadanya, apabila hukuman yang diancamkan bagi kejahatan itu sejenis,
misalnya kesemuanya hukuman penjara, kesemuanya hukuman kurungan, atau

In
A
kesemuanya hukuman denda. Hukuman itu tidak boleh lebih dari maksimum
hukuman bagi kejahatan yang terberat ditambah sepertiganya”, (vide: R. Susilo,
ah

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Bogor: Politeia, 1991, h. 82);

lik
Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 65 ayat (1) KUHP meskipun bukan
unsur delik, tetapi sekadar merupakan dasar atau alasan untuk memperberat
am

ub
penjatuhan pidana kepada pelaku dalam hal tindak pidana yang dilakukan
merupakan gabungan perbuatan yang dipandang sebagai beberapa kejahatan
ep
(concurcus realis), namun hukuman tersebut tidak boleh melebihi hukuman
k

maksimum yang terberat ditambah sepertiga;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan kesatuan alasan dan pertimbangan hukum


R

si
tersebut di atas, telah terpenuhi menurut hukum dalam perbuatan diri Terdakwa,
bahwa Terdakwa terbukti telah melakukan proses analisa atas permohonan kredit

ne
ng

saksi NANANG SUSILO sebanyak 4 (empat) paket yang prosesnya dilakukan tanpa
mempedomani Standar Operasional Prosedur (SOP) dan telah mengesampingkan

do
gu

prinsipi kehati-hatian sehingga seluruh permohonan kredit saksi NANANG SUSILO


telah disetujui dan dicairkan yaitu:
1) Pencairan kredit sejumlah Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah)
In
A

berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 18 Januari 2019;


2) Pencairan kredit sejumlah Rp220.000.000,00 (dua ratus dua puluh juta
ah

lik

rupiah) berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 11 Februari 2019;


3) Pencairan kredit sejumlah Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta
m

ub

rupiah) berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 20 Februari 2019; dan


4) Pencairan kredit sejumlah Rp440.000.000,00 (empat ratus empat puluh juta
ka

rupiah) berdasarkan 10130028361 / Perjanjian Kredit tanggal 28 Februari 2019;


ep

Menimbang, bahwa perbuatan tersebut dilakukan dalam kurun waktu yang


ah

berbeda-beda dan berdekatan yang rangkaian perbuatannya sedemikian rupa


R

sehingga perbuatan Terdakwa bersama-sama saksi NANANG SUSILO termasuk


es

dalam kategori gabungan/perbarengan beberapa perbuatan yang harus dipandang


M

ng

sebagai perbuatan yang berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.110


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Concursus Realis) sebagaimana diatur dalam Pasal 65 ayat (1) KUHP mengingat

R
kaedah jarak waktu lebih dari empat hari perbuatan tidak tunduk pada perbuatan

si
berlanjut sebagaimana Arrest Hoge Raad Nomor 8255 Juni 1905;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan alasan dan pertimbangan tersebut di atas,
maka keadaan dalam hal “gabungan perbuatan” dalam perkara ini sebagaimana
dimaksud ketentuan Pasal 65 ayat (1) KUHP telah terpenuhi menurut hukum;

do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
tentang Uang Pengganti sesuai ketentuan Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31

In
A
tahun 1999 jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan

lik
jumlah kredit saksi NANANG SUSILO seluruhnya sebesar Rp1.310.000.000,00
(satu milyar tiga ratus sepuluh juta rupiah) dan uang tersebut seluruhnya telah
am

ub
diterima oleh saksi NANANG SUSILO dan tidak ada yang dinikmati oleh Terdakwa,
maka dengan demikian Terdakwa PASSAH OKY SAPUTRO, SE tidak dikenakan
ep
Uang Pengganti;
k

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal
ah

18 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan


R

si
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana jo. Pasal 65 ayat (1) KUHPidana

ne
ng

telah terbukti, maka selanjutnya Dakwaan Subsidair tidak perlu dipertimbangkan;


Selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan Nota Pembelaan dari

do
gu

Penasihat Hukum Terdakwa maupun permohonan pribadi Terdakwa;


Menimbang, bahwa Nota Pembelaan yang diajukan oleh Penasihat Hukum
Terdakwa yang menyimpulkan perbuatan Terdakwa sebagaimana yang di
In
A

dakwakan oleh Penuntut Umum tidak terbukti, sehingga memohon agar Terdakwa
dibebaskan dari seluruh dakwaan Penuntut Umum;
ah

lik

Menimbang, bahwa Nota Pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa tersebut


telah Majelis Hakim cermati, dimana berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap
m

ub

dalam persidangan apa yang didalilkan oleh Penasihat Hukum Terdakwa tersebut
bertolak belakang dengan fakta-fakta hukum yang sebenarnya terungkap dalam
ka

persidangan, sehingga untuk efektifitasnya putusan ini Majelis Hakim tidak


ep

mempertimbangkan lebih lanjut dalil-dalil pledoi Terdakwa maupun permohonan


ah

pribadi Terdakwa karena sesungguhnya apa yang didalilkan oleh Penasihat Hukum
R

dan Terdakwa telah terjawab dalam uraian pertimbangan;


es

Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap barang bukti yang diajukan oleh


M

ng

Penuntut Umum di persidangan statusnya akan ditentukan dalam amar putusan;


on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.111


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa telah memenuhi

R
seluruh unsur Dakwaan Primair, maka Terdakwa haruslah dinyatakan bersalah

si
melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan primair

ne
ng
Penuntut Umum;
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan
hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai

do
gu
alasan pembenar atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggung-
jawabkan perbuatannya;

In
A
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggungjawab, maka
harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
ah

Menimbang, bahwa ancaman pidana dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang

lik
Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2001 adalah bersifat kumulatif antara hukuman penjara dengan hukuman
am

ub
denda sehingga terhadap Terdakwa selain akan dijatuhkan pidana pokok penjara
juga akan dijatuhkan pidana denda yang besarnya akan disebutkan dalam amar
ep
putusan ini;
k

Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa telah dikenakan penahanan


ah

yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari
R

si
pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap

ne
ng

Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap
berada dalam tahanan;

do
gu

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa maka


perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan-keadaan yang memberatkan dan
yang meringankan Terdakwa;
In
A

Keadaan yang memberatkan:


- Perbuatan Terdakwa tidak sejalan dengan semangat program Pemerintah
ah

lik

dalam pemberantasan tindak pidana korupsi;


Keadaan yang meringankan:
m

ub

- Terdakwa bersikap sopan selama berlangsungnya persidangan;


- Terdakwa belum pernah dihukum;
ka

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah


ep

dibebani pula untuk membayar biaya perkara;


ah

Memperhatikan, ketentuan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun


R

1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah


es

dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak


M

ng

Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana Jo. Pasal 65 ayat (1)
on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.112


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KUHPidana dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara

R
Pidana serta peraturan lain yang bersangkutan.

si
ne
ng
MENGADILI :

do
gu 1. Menyatakan Terdakwa PASSAH OKY SAPUTRO, SE terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi “secara bersama-

In
sama dan perbarengan beberapa perbuatan yang berdiri sendiri sehingga
A
merupakan beberapa kejahatan” sebagaimana dalam Dakwaan Primair
Penuntut Umum;
ah

lik
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu, dengan pidana
penjara selama 4 (empat) tahun dan denda sejumlah Rp200.000.000,- (dua
am

ub
ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan
ep
k

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


ah

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;


R

si
5. Menetapkan barang bukti berupa:
1) 1 (satu) bundel dokumen kredit NANANG SUSILO tanggal 18 Januari

ne
ng

2019 sebesar Rp.400.000.000,- (empat ratus juta rupiah);


2) 1 (satu) bundel dokumen kredit NANANG SUSILO tanggal 11 Februari

do
gu

2019 sebesar 220.000.000,- (dua ratus dua puluh juta rupiah);


3) 1 (satu) bundel dokumen kredit NANANG SUSILO tanggal 20 Februari
2019 Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah);
In
A

4) 1 (satu) bundel dokumen kredit NANANG SUSILO tanggal 28 Februari


2019 sebesar Rp.440.000.000,- (empat ratus empat puluh juta rupiah);
ah

lik

5) 1 (satu) bundel dokumen kredit SUNARKO tanggal 03 Februari 2020


Rp.910.000.000,- (sembilan ratus sepuluh juta rupiah);
m

ub

6) 1 (satu) bundel dokumen Addendum Perjanjian Kredit SUNARKO;


7) 1 (satu) bundel dokumen kredit SUNARSIH tanggal 03 Februari 2020
ka

sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah);


ep

8) 1 (satu) bundel Foto Copy yang telah dilegalisir Kartu Angsuran


ah

NANANG SUSILO ;
R

9) 1 (satu) lembar Foto Copy yang telah dilegalisir Kartu Angsuran


es

SUNARKO;
M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.113


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10) 1 (satu) lembar Foto Copy yang telah dilegalisir Kartu Angsuran

R
SUNARSIH;

si
11) 1 (satu) rangkap Foto Copy yang telah dilegalisir Surat Pengangkatan

ne
ng
Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank
Daerah Kota Madiun Masa Jabatan 2019 sampai 2022 atas nama
RUSDIYANTO, SH. MHum. Nomor : 539-401.023/31/2019 tanggal 15 Maret

do
gu 2019;
12) 1 (satu) rangkap Foto Copy yang telah dilegalisir Surat Pengangkatan

In
A
Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank
Daerah Kota Madiun Masa Jabatan 2018 sampai 2021 atas nama Drs. NUR
ah

RIYADI , MM. Nomor : 539-401.023/178/2018 tanggal 04 Desember 2018;

lik
13) 1 (satu) rangkap Foto Copy yang telah dilegalisir Surat Pengangkatan
Direktur Utama Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah
am

ub
Kota Madiun atas nama AHMADU MALIK DANA LOGISTIA, S.Kom., MM.
Nomor : 539-401.023/48/K/2017 tanggal 21 Desember 2017;
ep
14) 1 (satu) rangkap Foto Copy yang telah dilegalisir Surat Mutasi Jabatan
k

Pegawai Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota


ah

Madiun atas nama IVAN FREDA HERMANTO sebagai Kepala Kas Sogaten
R

si
Nomor : 820-401.502/07/2018 tanggal 23 Januari 2018;
15) 1 (satu) rangkap Foto Copy yang telah dilegalisir Surat Mutasi Jabatan

ne
ng

Pegawai Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota


Madiun atas nama SUBHAN sebagai Staf Kas Pasar Sleko Nomor : 820-

do
gu

401.502/07/2018 tanggal 23 Januari 2018;


16) 1 (satu) rangkap Foto Copy yang telah dilegalisir Surat Mutasi Jabatan
Pegawai Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota
In
A

Madiun atas nama ALI MUSTOFA sebagai Kabag Bisnis Nomor : 820-
401.502/07/2018 tanggal 23 Januari 2018;
ah

lik

17) 1 (satu) rangkap Foto Copy yang telah dilegalisir Surat Mutasi Jabatan
Pegawai Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota
m

ub

Madiun atas nama TONNY SUDARMANTO sebagai Kepala Sub Bagian


Penagihan Nomor : 820-401.502/07/2018 tanggal 23 Januari 2018;
ka

18) 1 (satu) rangkap Foto Copy yang telah dilegalisir Surat Mutasi Jabatan
ep

Pegawai Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota


ah

Madiun atas nama YAYAN PUSPITASARI sebagai Plt Kepala Kas Kantor
R

Kas Soekarno Hatta Nomor : 820-401.502/28/2019 tanggal 04 November


es

2019;
M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.114


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19) 1 (satu) rangkap Foto Copy yang telah dilegalisir Surat Mutasi Jabatan

R
Pegawai Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota

si
Madiun atas nama PASSAH OKY SAPUTRO, SE sebagai Plt Kepala Sub

ne
ng
Bagian Kredit Nomor : 820-401.502/07/2018 tanggal 23 Januari 2018.
Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara
atas nama Terdakwa NANANG SUSILO.

do
gu 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah
Rp5.000,- (lima ribu rupiah).

In
A
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya, pada hari
ah

lik
Selasa tanggal 13 Desember 2022, oleh kami ARWANA, SH., MH sebagai Hakim
Ketua, I DEWA GEDE SUARDITHA, SH., MH dan DARWIN PANJAITAN, SH., MH
am

ub
masing-masing sebagai Hakim Anggota/ Hakim Ad Hoc Tipikor, yang diucapkan
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 20 Desember 2022,
oleh Hakim Ketua dengan didampingi Para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh
ep
k

ALARICO DE JESUS, SH Panitera Pengganti Pengadilan Tindak Pidana Korupsi


ah

pada Pengadilan Negeri Surabaya, serta dihadiri oleh Penuntut Umum pada
R

si
Kejaksaan Negeri Kota Madiun dan Terdakwa secara teleconference didampingi
oleh Penasihat Hukumnya.

ne
ng

Hakim Anggota Hakim Ketua

do
gu

I DEWA GEDE SUARDITHA, SH., MH ARWANA, SH., MH


In
A

DARWIN PANJAITAN, SH., MH


ah

lik

Panitera Pengganti
m

ub
ka

ALARICO DE JESUS, SH
ep
ah

es
M

ng

on

Putusan Nomor 94/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Sby. Hal.115


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115

Anda mungkin juga menyukai