u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
PUTUSAN
Nomor: 117/Pid.B/2021/PN Blb
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Bale Bandung yang mengadili perkara pidana dengan
do
gu
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara Terdakwa:
Nama Lengkap : SUTARMAN ALIAS MAMAN BIN SUPARDI
In
A
Tempat Lahir : Wonosobo
Umur/ Tanggal Lahir : 48 Tahun/ 15 Januari 1973
ah
lik
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan/ : Indonesia
am
ub
Kewarganegaraan : Kampung Jebengan RT. 007 RW 004 Desa
Tempat Tinggal Trimulyo Kecamatan Wadaslintang Kabupaten
Agama : Wonosobo
ep
k
Pekerjaan : Islam
ah
si
Terdakwa Sutarman Alias Maman Bin Supardi ditahan dalam tahanan Tahanan
ne
ng
Rutan oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 23 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 11 November 2020;
do
gu
lik
ub
6. Hakim PN sejak tanggal 25 Februari 2021 sampai dengan tanggal 26 Maret 2021;
7. Hakim PN Perpanjangan oleh Ketua PN sejak tanggal 27 Maret 2021 sampai dengan
ka
Hukum pada Posbakum berdasarkan penetapan dari Ketua Majelis Hakim No.
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca:
ne
ng
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung Nomor
117/Pid.B/2021/PN Blb tanggal 25 Februari 2021 tentang penunjukan Majelis
do
gu Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 117/Pid.B/2021/PN Blb, tanggal 25 Februari
2021 tentang penetapan hari sidang;
In
A
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta
ah
lik
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan Penuntut Umum yang pada
am
ub
pokoknya memohon kepada Majelis agar menjatuhkan hukuman kepada terdakwa
dengan sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa SUTARMAN als MAMAN bin SUPARDI, bersalah
ep
k
lain” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal Pasal 338
R
KUHP.
si
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUTARMAN als MAMAN bin
ne
ng
do
gu
darah
1 (satu) potong celana pendek warna abu-abu
m
ub
1 (satu) bilah pisau gagang berwarna biru dengan panjang kurang lebih
30 cm
ka
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
1 (satu) buah kartu BPJS korban atas nama NENG YETI
1 (satu) buah ATM BRI
ne
ng
1 (satu) buah kartu kontrol kehamilan Zhie Shop
1 (satu) buah tas warna abu-abu bertuliskan Neung Cinta
do
gu
4. Menetapkan supaya para terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.
2.000.- (tiga ribu rupiah).
In
A
Setelah mendengar pembelaan secara tertulis dari Penasihat Hukum
Terdakwa yang pada pokoknya mohon keringanan hukuman karena Terdakwa
ah
lik
merasa bersalah, menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya
lagi;
am
ub
Setelah mendengar jawaban Penuntut Umum atas pembelaan Terdakwa
yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutannya;
Setelah mendengar tanggapan Terdakwa atas jawaban Penuntut Umum
ep
k
si
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
Pertama :
ne
ng
Bahwa terdakwa SUTARMAN Alias MAMAN Bin SUPARDI, pada hari Sabtu
tanggal 17 Oktober 2020 sekira pukul 02.00 WIB atau pada suatu waktu dalam
do
bulan Oktober tahun 2020 atau masih dalam tahun 2020 bertempat di Kampung
gu
Bandung, dengan sengaja merampas nyawa orang lain, yang dilakukan dengan
cara :
ah
lik
ub
saat terdakwa tidur Neng Yeti menarik selimut yang terdakwa gunakan
ep
es
Neng Yeti pergi ke dapur dan kembali lagi menghampiri terdakwa sambil
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
marah-marah dengan tangan kananya membawa sebilah pisau dapur.
Dalam posisi terdakwa terlentang miring dan Neng Yeti jongkok lalu
ne
ng
Neng Yeti menusukkan pisau yang dibawanya kearah kaki terdakwa
tetapi terdakwa menghidar sehingga tidak kena, setelah itu terdakwa
do
gu bangun dan kemudian kedua tangan terdakwa memegang tangan Neng
Yeti yang masih memegang pisau sehingga antara terdakwa dengan
Neng Yeti saling dorong. Dikarenakan terdakwa merasa kesal kemudian
In
A
mendorong dengan sekuat tenaga hingga mengakibatkan pisau yang
dipegang oleh Neng Yeti tertancap pada leher Neng Yeti lalu Neng Yeti
ah
lik
terjatuh kebelakang begitu juga terdakwa ikut terjatuh, setelah itu Neng
Yeti mencabut pisau yang tertancap dilehernya dan berusaha bangun
am
ub
namun terdakwa menahan tangan kanan Neng Yeti yang memegang
pisau menggunakan lutut kaki kiri dan lutut kaki kanan terdakwa
menahan dada Neng Yeti sambil tangan kanan terdakwa memegang
ep
k
si
tidak berteriak namun Neng Yeti tetap berteriak sehingga terdakwa
ne
ng
do
gu
dunia;
- Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor :
In
A
ub
ep
luka lecet pada pinggang kanan, iga ke dua kanan bagian depan
patah, batang tengorokan setinggi kelenjar gondok patah memar
ah
pada organ jantung akibat kekerasan tumpul. Pada mayat ini juga
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
hipoksia (jaringan kekurangan suplai oksigen) pada sebagian besar
organ dalam.
ne
ng
Sebab kematian orang ini akibat kekerasan tumpul pada daerah
leher menyebabkan halangan pada jalan nafas, adanya kekerasan
do
gu tumpul pada daerah dada yang menyebabkan patah tulang iga dan
memar pada organ jantung secara tersendiri dapat menyebabkan
kematian.
In
A
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
338 KUHP.
ah
lik
Atau,
Kedua :
am
ub
Bahwa terdakwa SUTARMAN Alias MAMAN Bin SUPARDI, pada hari Sabtu
tanggal 17 Oktober 2020 sekira pukul 02.00 WIB atau pada suatu waktu dalam
bulan Oktober tahun 2020 atau masih dalam tahun 2020 bertempat di Kampung
ep
k
si
orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hokum, yang didahului,
ne
ng
disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang
dengan maksud untuk mempersiapkan atsu mempermudah pencurian, atau
dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau
do
gu
peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri, yang
mengakibatkan kematian, yang dilakukan dengan cara :
In
A
lik
cek cok mulut dan Neng Yeti meminta Handphone milik terdakwa namun
terdakwa tidak memberikannya lalu terdakwa pergi tidur. Pada saat terdakwa
m
ub
tidur Neng Yeti menarik selimut yang terdakwa gunakan hingga membuat
terdakwa terbangun kemudian Neng Yeti menghampiri terdakwa dan jongkok
ka
tetap terdakwa tidak memberikannya, setelah itu Neng Yeti pergi ke dapur dan
ah
miring dan Neng Yeti jongkok lalu Neng Yeti menusukkan pisau yang
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
dibawanya kearah kaki terdakwa tetapi terdakwa menghidar sehingga tidak
kena, setelah itu terdakwa bangun dan kemudian kedua tangan terdakwa
ne
ng
memegang tangan Neng Yeti yang masih memegang pisau sehingga antara
terdakwa dengan Neng Yeti saling dorong. Dikarenakan terdakwa merasa
do
gu
kesal kemudian mendorong dengan sekuat tenaga hingga mengakibatkan
pisau yang dipegang oleh Neng Yeti tertancap pada leher Neng Yeti lalu Neng
Yeti terjatuh kebelakang begitu juga terdakwa ikut terjatuh, setelah itu Neng
In
A
Yeti mencabut pisau yang tertancap dilehernya dan berusaha bangun namun
terdakwa menahan tangan kanan Neng Yeti yang memegang pisau
ah
lik
menggunakan lutut kaki kiri dan lutut kaki kanan terdakwa menahan dada
Neng Yeti sambil tangan kanan terdakwa memegang tangan kiri Neng Yeti.
am
ub
Mendapatkan perlakuan dari terdakwa tersebut, Neng Yeti berteriak kemudian
terdakwa menyikut mulut Neng Yeti sebanyak 2 (dua) kali menggunakan sikut
tangan kiri agar Neng Yeti tidak berteriak namun Neng Yeti tetap berteriak
ep
k
selama kurang lebih 5 (lima) menit dan tangan kiri terdakwa menahan kepala
R
Neng Yeti yang mengakibatkan Neng Yeti tidak dapat bernafas dan meninggal
si
dunia. Setelah itu terdakwa mengambil tas milik Neng Yeti yang berisikan 1
ne
ng
(satu) buah Handphone, KTP, kartu ATM, Kartu BPJS, alat kecantikan, surat-
surat anting dan cincin lalu pergi meninggalkan Neng Yeti menuju daerah
Jawa Tengah dan ditempat tersebut terdakwa membuang Handphone milik
do
gu
Neng Yeti sedangkan barang lainnya berupa tas milik Neng Yeti yang
berisikan, KTP, kartu ATM, Kartu BPJS, alat kecantikan, surat-surat anting
In
A
oleh dr. FAHMI ARIEF HAKIM, SpFM, dokter pada Rumah Sakit
Bhayangkara Sartika Asih Bandung, telah melakukan pemeriksaan
m
ub
ep
Pada mayat perempuan sekitar tiga puluh empat tahun ini, ditemukan
memar pada daerah dada, bahu, lengan kanan, wajah, luka lecet pada
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
akibat kekerasan tumpul. Pada mayat ini juga ditemukan adanya
tanda-tanda yang sesuai dengan tanda-tanda hipoksia (jaringan
ne
ng
kekurangan suplai oksigen) pada sebagian besar organ dalam.
Sebab kematian orang ini akibat kekerasan tumpul pada daerah leher
do
gu menyebabkan halangan pada jalan nafas, adanya kekerasan tumpul
pada daerah dada yang menyebabkan patah tulang iga dan memar
pada organ jantung secara tersendiri dapat menyebabkan kematian.
In
A
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
365 ayat (3) KUHP.
ah
lik
Menimbang, bahwa terhadap surat dakwaan Penuntut Umum tersebut
Terdakwa menyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan baik
am
ub
mengenai kewenangan mengadili maupun mengenai kesempurnaan surat
dakwaan;
ep
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
k
si
menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa Saksi menerangkan Sdri. NENG YETI tersebut menjadi mayat
ne
ng
do
gu
- Bahwa saksi menerangkan sejak lebaran puasa yaitu bulan mei 2020,
hingga sekarng saksi tidak pernah bertemu dengan korban Sdri.NNG YETI
ah
lik
tersebut, tiba – tiba pada hari sabtu tanggal 17 Oktober 2020, sekira pukul
18.30 Wib, ketika saksi sedang berada dirumah mendengar kabar dari
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- Bahwa Saksi menerangkan sepengetahuan saksi bahwa korban Sdri.
NENG YETI sudah 4 kali menikah
ne
ng
- Bahwa Saksi menerangkan setelah korban Sdri NENG YETI tersebut
bercerai dengan suaminya yang keempat kalinya, saksi tidak mengetahui
do
gu kalau ada laki – laki lain yang dekat dengan korban Sdri. NENG YETI
tersebut, baik selaku pacar ataupun selaku suaminya yang baru
- Bahwa Saksi menerangkan setelah saksi berada disekitar tempat kejadian
In
A
perkara (rumah kontrakan) saki sempat mendengar informasi dari warga
sekitar bahw korban Sdri. NENG YETI tinggal di rumah kontrakan tersebut
ah
lik
sudah lebih kurang tingga minggu lamanya bersama seorang laki – laki
yang bernama Sdr. SUTARMAN, asal laki – laki tersebut saksi tidak
am
ub
mengetahui, kemudian korban Sdri. NENG YETI tersebut dalam keadaan
sedang hamil tujuh bulan
- Bahwa Saksi menerangkan dalam perkara ini ada yang saksi curigai selaku
ep
k
pelakunya yaitu seorang laki – laki yang sempat tinggal bersama korban
ah
si
Menimbang bahwa terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa tidak
ne
ng
do
gu
pembunuhan
- Bahwa Saksi menerangkan tidak mengetahui mengenai pelakunya sampai
ah
lik
ub
ketika masih hidup pada hari Jumat ranggal 16 Oktober 2020 sekira jam
17.00 Wib, di Rumah kontrakan Kp. Ciseupan Rt 02 Rw 11 Ds. Sadu Kec.
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- Bahwa Saksi menerangkan status perkawinan korban Sdri. NENG YETI
adalah bersuami
ne
ng
- Bahwa Saksi menerangkan tidak mengetahui siapa nama suami Sdri.
NENG YETI
do
gu
- Bahwa Saksi menerangkan tidak mengetahui mengenai pekerjaan suami
korban Sdri. NENG YETI
- Bahwa Saksi menerangkan bisa mengatakan bahwa korban Sdri. NENG
In
A
YETI tersebut bersuami berdasarkan pengakuan dari korban Sdri. NENG
YETI semasa hidup, dan kelihatan oleh saksi dia tinggal di rumah kontrakan
ah
lik
bersama seoarang laki – laki yang diaku suaminya tersebut
- Bahwa saksi menerangkan sudah lebih kurang tujuh tahun dipercaya dan
am
ub
ditugaskan oleh pemilik rumah kontrakan Sdr. H. ADANG, untuk mengelola
rumah kontrakan tersebut, awalmya aman – aman saja, kemudian pada
hari Sabtu tanggal 17 Oktober 2020, sekira pukul 18.00 Wib, waktu itu saksi
ep
k
sedang berada di kolam ikan sedang memberi pkan ikan, tiba – tiba datang
ah
Sdri. DEDE KARTINI, dan meminta bantuan kepada saksi untuk mengecek
R
kamar rumah kontrakan yang dihuni oleh Sdri. NENG YETI, setelah itu
si
saksi bersama Sdri. DEDE KARTINI langsung mendatangi kamar rumah
ne
ng
do
gu
kunci (selot pintu) dengan cara dirogoh melalui jendela yang dibuka oleh
saksi, setelah pintu terbuka, Sdri. DEDE KARTINI langsung masuk kedalm
In
A
rumah, tidak lama Sdri. DEDE KARTINI histeris dan memberitahu kepada
saksi yang berada diluar rumah bahwa Sdri. NENG YETI berada di dalam
ah
lik
kamar tidur dengan kondisi tidak bergerak diduga telah meninggal dunia,
setelah itu saksi langsung mmberitahukan kepada RT setempat Sdr.
RUKMANA, setelah ada ketua RT SDr. RUKMANA saksi sempat ikut masuk
m
ub
kedalam rumah untuk melihat kondisi Sdri. NENG YETI tersebut dan
kelihatan oleh saksi Sdri. NENG YETI dengan posisi terlentang dan tidak
ka
ep
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
kepolisian, perkara ini ditangani oleh polsek Soreang sehingga sekarang
saksi juga ikut memberikan keterangan selaku saksi
ne
ng
- Bahwa Saksi menerangkan sepenngetahuan saksi waktu itu seorang laki –
laki selaku suami korban Sdri. NENG YETI tersebut tidak ada disitu
do
gu
- Bahwa Saksi menerangkan dalam perkara ini ada yang saksi curigai selaku
pelakunya yaitu seorang laki – laki yang sempat tinggal bersama korban
Sdri. NENG YETI di rumah kontrakan tersebut selaku suaminya, namun
In
A
nama dan alamatnya saksi tidak mengetahui
- Bahwa Saksi menerangkan tidak mengetahui keberadaan seorang laki –
ah
lik
laki selaku suami korban Sdri. NENG YETI tersebut
Menimbang bahwa terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa tidak
am
ub
keberatan dan membenarkan nya
3. DEDE KARTINI binti JUANEDI, yang pada pokok dibawah sumpah pada
ep
pokoknya saksi menerangkan sebagai berikut :
k
tersebut pada hari Sabtu tanggal 17 Oktober 2020, sekira jam 18.00 Wib, di
R
si
didalam kamar rumah kontrakan di KP. Cibeureum Rt 02 Rw 11 Ds. Sadu
Kec. Soreang Kab. Bandung
ne
ng
do
gu
lik
kelihatan oleh saksi tidak bergerak dan diduga sudah meninggal dunia,
dengan posisi terlentang didalam kamar tidur
m
ub
adalah bersuami
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- Bahwa Saksi menerangkan suami korban Sdri. NENG YETI tersebut
bernama Sdr. SUTARMAN
ne
ng
- Bahwa Saksi menerangkan bisa mengatakan bahwa korban Sdri. NENG
YETI dengan laki – laki yang bernama Sdr. SUTARMAN tersebut adaah
do
gu suami istri berdasarkan pengakuan mereka berdua, ketika itu korban masih
hidup, bahwa mereka sudah menikah tetapi nikahnya nikah sirih
- Bahwa Saksi menerangkan kenal dengan korban Sdri. NENG YETI dua
In
A
tahun yang lalu, kemudian lebih kurang tiga minggu korban Sdri. NENG
YETI bersama seorang laki – laki yang mengaku selaku suaminya bersama
ah
lik
Sdr. SUTARMAN tinggal di rumah kontrakan kebetulan lokasinya dekat
dennga rumah saksi yaitu Kp. Cibeureum RT 02 Rw 11 Ds. Sadu Kec.
am
ub
Soreang Kab. Bandung, akhir – akhir ini korban Sdri. NENG YETI mengaku
dan diketahui sedang hamil tujuh bulan, kemudian hari Jumat tanggal 16
Oktober 2020, sekira pukul 03.00 Wib, saksi sempat datang ke rumah
ep
k
kontrakan yang dihuni oleh korban Sdri. NENG YETI bersama suaminya
ah
si
saja, tiba – tiba sekira pukul 06.00 Wibantara korban Sdri. NENG YETI
ne
ng
dengan suaminya Sdr. SUTARMAN tersebut sempat cek cok mulut gara –
gara Handphone, kemudian sekira pukul 08.00 Wib, setelah selesai
memasak saksi langsung pulang kerumah kemudian sore harinya sekira
do
gu
pukul 18.00 Wib, saksi kembali lagi kerumah kontrakan yang dihuni oleh
korban Sdri. NENG YETI bersama suaminya, dengan maksud mau
In
A
mengambil perabot bekas memasak, waktu itu korban Sdri. NENG YETI
ada dirumah bersama suaminya Sdr. SUTARMAN, kemudian saksi
ah
lik
ub
kerumah kontrakan yang dihuni korban Sdri. NENG YETI tersebut waktu itu
keadaan sepi pintu tertutup tetapi kelihatan dari luar bahwa diruangn tamu
ka
ep
Tvnya nyala. Saksi pikir mungkin korban sdang tidur, setelah itu saksi
pulang kerumah, akan tetapi korban tidak muncul juga sehingga saksi
ah
es
seperti tadi pintu tertutup dikunci (diselot) dari dalam, waktu itu saksi
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
penasaran ada apa dirumah, sehingga saksi secara spontan meminta
bantuan kepada Sdr. MULYADI Als MUL selaku pengelola rumah kontrakan
ne
ng
tersebut, untuk mencari tahu tentang keadaan korban Sdri. NENG YETI
tersebut setelah itu Sdr. MULYADI Als MUL membuka jendela dekkat pintu
do
gu yang tidak dikunci, kemudian saksi membuka selot pintu, setelah itu saksi
sendiri masuk kedalam rumah, sementara Sdr. MULYADI Als MUL
menunggu diluar, ketika saksi sudah berada di dalam rumah, saksi merasa
In
A
kaget dan panik melihat korban Sdri. NENG YETI ada didalam kamar tidur
dengan posisi terlentang dan tidak bergerak diduga sudah meninggal dunia,
ah
lik
dan situasi di dalam kamar dan dalam rumah sudah acak – acakan setelah
itu saksi secara spontan berteriak memberitahukan kepada Sdr. MULYADI
am
ub
Als MUL bahwa korban Sdri. NENG YETI meninggal dunia, selanjutnya Sdr.
MULYADI Als MUL memberitahukan kepada RT Setempat bernama Sdr.
RUKMANA sebelum akhirnya berdatangan masyarakat dan petugas dari
ep
k
si
saksi
ne
ng
do
gu
ada
- Bahwa saksi menerangkan didalam perkara yang sekarang ini ada yang
In
A
saksi curigai selaku pelakunya yaitu seorang laki – laki yang sempat tinggal
bersama korban Sdri. NENG YETI di rumah kontrakan tersebut yaitu selaku
ah
ub
sebagai berikut:
ep
tersebut pada hari Sabtu tanggal 17 Oktober 2020, sekira jam 18.00 Wib, di
R
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
didalam kamar rumah kontrakan di KP. Cibeureum Rt 02 Rw 11 Ds. Sadu
Kec. Soreang Kab. Bandung
ne
ng
- Bahwa Saksi menerangkan identitas mayat tersebut adalah NENG YETI
binti RASMANA (alm), Umur 34 tahun, Jenis kelamin Perempuan, Agama
do
gu Islam, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat Kp. Ciseupan Rt 02 Rw 10 Ds.
Cibodas Kec. Pasir Jambu Kab. Bandung
- Bahwa Saksi menerangkan saksi dengan Sdri. NENG YETI tersebut tidak
In
A
kenal dan tidak ada hubungan keluarga dengan Sdri. NENG YETI tersebut,
dia adalah salah seorang penghuni rumah kontrakan, sementara saksi
ah
lik
selaku ketua RT setempat tidak pernah tahu karena tidak ada laporan
- Bahwa Saksi menerangkan Sdri, NENG YETI tersebut menjadi mayat
am
ub
dugaan saksi karena telah menjadi korban penganiayaan dan atau
Pembunuhan
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa kapasitas saksi di Kp. Cibeureum Rt 02
ep
k
Rw Ds. Sadu Kec. Soreang Kab. Bandung tersebut adalah selaku Ketua
ah
RT.
R
- Bahwa Saksi menerangkan didalam perkara sekarang ini ada yang saksi
si
curigai selaku pelakunya yaitu seorang laki – laki yang sempat tinggal
ne
ng
bersama korban Sdri. NENG YETI dirumah tersebut selaku suaminya yang
mana alamatnya saksi tidak mengetahui
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
untuk meminta Handphone milik terdakwa yang dipegangoleh korban Sdri.
NENG YETI
ne
ng
- Bahwa selanjutnya terdakwa meminta Handphone milik terdakwa yang
dipegang oleh Sdri. NENG YETI dengan maksud untuk melihat aplikasi
do
gu Shopee setelahnya melihat aplikasi shoppe selanjutnya handphone milik
terdakwa disimpan di saku celana terdakwa
- Bahwa selanjutnya anak NENG YETI pulang sekira jam 16.00 Wib,
In
A
setelahnya anak NENG YETI pulang terjadi cek cok mulut antara saya
dengan Sdri. NENG YETI yang mana Sdri. NENG YETI meminta kembali
ah
lik
Handphone milik terdakwa akan tetapi oleh terdakwa Handphone tersebut
tidak diberikan kepada Sdri. NENG YETI
am
ub
- Bahwa selanjutnya terdakwa tidur dan ketika terdakwa tidur korban Sdri.
NENG YETI menarik selimut terdakwa sehingga terdakwa terbangun,
setelahnya terdakwa terbangun selanjutnya Sdri NENG YETI menghampiri
ep
k
terdakwa dan jongkok dekat lutut terdakwa dan pada saat itu Sdri. NENG
ah
YETI tetap meminta handphone milik terdakwa sambil marah –marah dan
R
si
berbicara “ BAWA KEMARI HPNYA, JADI LAKI – LAKI GAK TANGGUNG
JAWAB, JADI LAKI TUH CURANG GAK JUJUR, GAK ADIL, TUKANG
ne
ng
do
-
gu
berlari ke arah dapur tidak beberapa lama Sdri. NENG YETI kembali
menghampiri terdakwa sambil marah – marah dan tangannya membawa
In
A
Pisau dapur
- Bahwa setelahnya Sdri. NENG YETI membawa pisau dapur tersebut
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
tersebut tercabut selanjutnya Sdri. NENG YETI berusaha berdiri dan
kembali menusukan pisau tersebut kepada terdakwa, ketika Sdri YETI
ne
ng
akan berdiri dan kembali menusukkan pisau tersebut kepada terdakwa,
ketika Sdri. YETI akan bangun selanjutnya tangan Sdri. YETI yang
do
gu memegang pisau oleh terdakwa ditangkis dan selanjutnya tangan Sdri
YETI oleh terdakwa ditahan dengan menggunakan lutut kiri terdakwa
sedangkan lutut kanan saksi menekan bagian dada korban Sdri. YETI dan
In
A
pada saat itu korban Sdri. YETI berteriak – teriak, karena berteriak – teriak
selanjutnya mulut korban oleh terdakwa dipukul dengan menggunakan
ah
lik
sikut tangan kiri terdakwa sebanyak 2 kali, akan tetapi Sdri. YETI masih
berteriakteriak selanjutnya oleh terdakwa leher korban Sdri. YETI dicekik
am
ub
dengan menggunakan tangan kanan terdakwa kurang lebih sekitar 5
menit, sedangkan tangan kiri terdakwa menahan kepala korban
- Bahwa setelahnya leher korban dicekik oleh terdakwa selanjutnya korban
ep
k
Sdri. YETI diam dan tidak berteriak – teriak kembali selanjutnya terdakwa
ah
melepaskan cekikan pada leher korban Sdri. YETI dan juga melepaskan
R
lutut terdakwa dari dada korban dan juga pegangan tangan terdakwa pada
si
kepala korban
ne
ng
- Bahwa setelah itu terdakwa langsung mengambil tas milik korban, KTP
korban, Surat anting – anting, cincin korban dan juga alat kosmetik milik
korban dan setelah mengambil tas milik korban selanjutnya terdakwa
do
gu
lik
rumah dan pergi melalui pintu rumah dengan cara awalnya terdakwa
membuka jendela rumah setelahnya terbuka selanjutnya terdakwa
mengunci pintu rumah dari luar rumah setelahnya pintu rumah terkunci
m
ub
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- Bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana dengan sengaja
menghilangkan nyawa orang lain (pembunuhan) dan atau Pencurian
ne
ng
disertai dengan kekerasan tersebut hanya terdakwa sendiri dan tidak
dibantu oleh siapapun
do
gu
- Bahwa Terdakwa menerangkan barang – barang milik Korban yang telah
berhasil Terdakwa ambil yaitu 1 (satu) Buah HP telah Terdakwa buang
didaerah Jawa Tengah sedangkan yang lainnya yaitu KTP, ATM, kartu
In
A
BPJS, alat kencantikan, surat – surat perhiasan, serta cincin milik korban,
masih ada dalam Penguasaan Terdakwa
ah
lik
- Bahwa Terdakwa menerangkan maksud dan tujuan Terdakwa
mengarahkan pisau yang dipegang Korban kearah leher Koban
am
ub
menggunakan tangan korban, serta memukul korban menggunakan siku
Terdakwa yaitu agar korban tidak melakukan Perlawanan terhadap
Terdakwa dan tidak berteriak dikarenakan takut warga sekitar
ep
k
mengetahuinya
ah
si
supaya korban terbunuh dikarenakan korban sudah sakit hati/ kesal
terhadap Korban
ne
ng
do
1 (satu) buah bantal warna biru bermotif bintang
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
1 (satu) buah kartu kontrol kehamilan Zhie Shop
1 (satu) buah tas warna abu-abu bertuliskan Neung Cinta
ne
ng
Barang bukti tersebut telah disita dengan penetapan dari Pengadilan Negeri Bale
Bandung dan diperlihatkan dan ditanyakan kepada saksi-saksi dan terdakwa,
do
dimuka
gu persidangan kemudian
mengetahui barang bukti tersebut yang ada hubungannya dengan perkara
saksi-saksi dan terdakwa menerangkan
In
A
terdakwa, sehingga dapat dipertimbangkan Majelis dalam perkara ini
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan
ah
lik
diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
- Bahwa kejadian nya pada hari Sabtu tanggal 17 Oktober 2020, sekira jam
02.00 Wib, di kontrakan terdakwa denagan alamat Kp. Cibeureum Rt 02
am
ub
Rw 11 Ds. Sadu Kec. Soreang Kab. Bandung.
- Bahwa Terdakwa menerangkan cara awalnya terdakwa bersama dengan
ep
k
R
tetangga selanjutnya anak neng YETI sekira jam 10.00 Wib, datang dan
si
meminta untuk dibelikan Handphone pada saat itu kesempatan terdakwa
ne
ng
do
gu
dipegang oleh Sdri. NENG YETI dengan maksud untuk melihat aplikasi
Shopee setelahnya melihat aplikasi shoppe selanjutnya handphone milik
In
A
setelahnya anak NENG YETI pulang terjadi cek cok mulut antara saya
lik
dengan Sdri. NENG YETI yang mana Sdri. NENG YETI meminta kembali
Handphone milik terdakwa akan tetapi oleh terdakwa Handphone tersebut
m
ub
ep
terdakwa dan jongkok dekat lutut terdakwa dan pada saat itu Sdri. NENG
R
YETI tetap meminta handphone milik terdakwa sambil marah –marah dan
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
berbicara “ BAWA KEMARI HPNYA, JADI LAKI – LAKI GAK TANGGUNG
JAWAB, JADI LAKI TUH CURANG GAK JUJUR, GAK ADIL, TUKANG
ne
ng
SELINGKUH PUNYA REJEKI BUKAN DIKASIH KE AKU TAPI MALAH
DIBAGI – BAGI KE ANAKNYA” akan tetapi oleh terdakwa tidak dijawab
do
gu
- Bahwa selanjutnya sdri. NENG YETI langsung berdiri dan selanjutnya
berlari ke arah dapur tidak beberapa lama Sdri. NENG YETI kembali
menghampiri terdakwa sambil marah – marah dan tangannya membawa
In
A
Pisau dapur
- Bahwa setelahnya Sdri. NENG YETI membawa pisau dapur tersebut
ah
lik
selanjutnya sdri. NENG YETI mendekati terdakwa dengan posisi terdakwa
terlentang miring sedangkan Sdri. NENG YETI poisisinya jongkok
am
ub
setelahnya Sdri. NENG YETI berda dekat dengan terdakwa selanjutnya
Sdri. NENG YETI mencoba menusukan pisau tersebut kebagian dada,
akan tetapi terdakwa mengelak, dan tidak kena terdakwa
ep
k
NENG YETI, kemudian oleh terdakwa tangan Sdri. NENG YETI yang
R
si
memegang pisau oleh terdakwa didorong sekuat tenaga terdakwa yang
mengakibatkan pisau tersebut tertancap di lehernya, dan setelahnya pisau
ne
ng
do
gu
ketika Sdri. YETI akan bangun selanjutnya tangan Sdri. YETI yang
memegang pisau oleh terdakwa ditangkis dan selanjutnya tangan Sdri
In
A
lik
pada saat itu korban Sdri. YETI berteriak – teriak, karena berteriak – teriak
selanjutnya mulut korban oleh terdakwa dipukul dengan menggunakan
sikut tangan kiri terdakwa sebanyak 2 kali, akan tetapi Sdri. YETI masih
m
ub
Sdri. YETI diam dan tidak berteriak – teriak kembali selanjutnya terdakwa
R
es
melepaskan cekikan pada leher korban Sdri. YETI dan juga melepaskan
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
lutut terdakwa dari dada korban dan juga pegangan tangan terdakwa pada
kepala korban
ne
ng
- Bahwa setelah itu terdakwa langsung mengambil tas milik korban, KTP
korban, Surat anting – anting, cincin korban dan juga alat kosmetik milik
do
gu korban dan setelah mengambil tas milik korban selanjutnya terdakwa
mengambil tas milik terdakwa dan selanjutnya memasukan pakaian
terdakwa ke dalam tas milik terdakwa
In
A
- bahwa setelah itu terdakwa mengambil bantal dan selanjutnya bantal
tersebut disimpan di dada korban, selanjutnya terdakwa langsung keluar
ah
lik
rumah dan pergi melalui pintu rumah dengan cara awalnya terdakwa
membuka jendela rumah setelahnya terbuka selanjutnya terdakwa
am
ub
mengunci pintu rumah dari luar rumah setelahnya pintu rumah terkunci
selanjutnya jendela terdakwa ditutup kembali dan setelah itu terdakwa
langsung pergi ke arah leuwi panjang dengan maksud untuk pergi ke
ep
k
si
berupa pisau dapur yang tersimpan di dapur.
- Bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana dengan sengaja
ne
ng
do
dibantu oleh siapapun
gu
didaerah Jawa Tengah sedangkan yang lainnya yaitu KTP, ATM, kartu
BPJS, alat kencantikan, surat – surat perhiasan, serta cincin milik korban,
ah
lik
ub
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- BahwaTerdakwa menerangkan tujuan Terdakwa mencekik Korban yaitu
supaya korban terbunuh dikarenakan korban sudah sakit hati/ kesal
ne
ng
terhadap Korban
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
do
gu
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat
dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut
In
A
Umum dengan dakwaan yang disusun secara Alternatif yaitu: maka Mjelis Hakim
akan langsung membuktikan dakwaan yang paling tepat dan sesuai dengan fakta
ah
lik
fakta hukum yang terungkap di persidangan, yaitu Dakwaan Alternatif Ke-Satu
yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
am
ub
1. Barang Siapa;
2. Dengan Sengaja Merampas Nyawa Orang Lain:
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
ep
k
si
dipersamakan dengan maksud barang siapa adalah setiap orang yang
ne
ng
orientasinya selalu menunjuk pada subyek hukum pendukung hak dan kewajiban
yaitu manusia pribadi yang sehat jasmani dan rohani. Hal ini dikarenakan sifat
yang melekat pada suatu tindak pidana yang terdiri dari tiga macam sifat yang
do
gu
bersifat umum, yaitu melawan hukum, dapat dipersalahkan kepada si pelaku dan
sifat dapat dipidana, sedangkan masalah penjatuhan pidana senantiasa
In
A
bersangkut paut dengan kemampuan bertanggung jawab dari pelaku dalam arti
terdapat kesalahan;
ah
lik
ub
ep
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
pertanyaan yang diajukan baik oleh Majelis Hakim dan Penuntut Umum dengan
jelas;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka
Majelis Hakim berpendapat unsur ini telah terpenuhi menurut hukum;
do
gu
Ad. 2. Unsur “Dengan Sengaja Merampas Nyawa Orang Lain”
In
A
sebagai berikut:
- Bahwa kejadian nya pada hari Sabtu tanggal 17 Oktober 2020, sekira jam
ah
lik
02.00 Wib, di kontrakan terdakwa denagan alamat Kp. Cibeureum Rt 02
Rw 11 Ds. Sadu Kec. Soreang Kab. Bandung.
am
ub
- Bahwa Terdakwa menerangkan cara awalnya terdakwa bersama dengan
korban Sdri. NENG YETI membagikan nasi bungkus untuk selamatan 7
bulanan kepada tetangga setelahnya membagikan nasi bungkus kepada
ep
k
tetangga selanjutnya anak neng YETI sekira jam 10.00 Wib, datang dan
ah
si
untuk meminta Handphone milik terdakwa yang dipegangoleh korban Sdri.
NENG YETI
ne
ng
do
gu
setelahnya anak NENG YETI pulang terjadi cek cok mulut antara saya
dengan Sdri. NENG YETI yang mana Sdri. NENG YETI meminta kembali
ah
lik
-
ub
terdakwa dan jongkok dekat lutut terdakwa dan pada saat itu Sdri. NENG
YETI tetap meminta handphone milik terdakwa sambil marah –marah dan
ah
JAWAB, JADI LAKI TUH CURANG GAK JUJUR, GAK ADIL, TUKANG
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
SELINGKUH PUNYA REJEKI BUKAN DIKASIH KE AKU TAPI MALAH
DIBAGI – BAGI KE ANAKNYA” akan tetapi oleh terdakwa tidak dijawab
ne
ng
- Bahwa selanjutnya sdri. NENG YETI langsung berdiri dan selanjutnya
berlari ke arah dapur tidak beberapa lama Sdri. NENG YETI kembali
do
gu menghampiri terdakwa sambil marah – marah dan tangannya membawa
Pisau dapur
- Bahwa setelahnya Sdri. NENG YETI membawa pisau dapur tersebut
In
A
selanjutnya sdri. NENG YETI mendekati terdakwa dengan posisi terdakwa
terlentang miring sedangkan Sdri. NENG YETI poisisinya jongkok
ah
lik
setelahnya Sdri. NENG YETI berda dekat dengan terdakwa selanjutnya
Sdri. NENG YETI mencoba menusukan pisau tersebut kebagian dada,
am
ub
akan tetapi terdakwa mengelak, dan tidak kena terdakwa
- Bahwa selanjutnya terjadi dorong dorongan antara terdakwa dengan Sdri.
NENG YETI, kemudian oleh terdakwa tangan Sdri. NENG YETI yang
ep
k
si
tersebut tercabut selanjutnya Sdri. NENG YETI berusaha berdiri dan
kembali menusukan pisau tersebut kepada terdakwa, ketika Sdri YETI
ne
ng
do
gu
pada saat itu korban Sdri. YETI berteriak – teriak, karena berteriak – teriak
selanjutnya mulut korban oleh terdakwa dipukul dengan menggunakan
ah
lik
sikut tangan kiri terdakwa sebanyak 2 kali, akan tetapi Sdri. YETI masih
berteriakteriak selanjutnya oleh terdakwa leher korban Sdri. YETI dicekik
dengan menggunakan tangan kanan terdakwa kurang lebih sekitar 5
m
ub
Sdri. YETI diam dan tidak berteriak – teriak kembali selanjutnya terdakwa
melepaskan cekikan pada leher korban Sdri. YETI dan juga melepaskan
ah
lutut terdakwa dari dada korban dan juga pegangan tangan terdakwa pada
R
es
kepala korban
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- Bahwa setelah itu terdakwa langsung mengambil tas milik korban, KTP
korban, Surat anting – anting, cincin korban dan juga alat kosmetik milik
ne
ng
korban dan setelah mengambil tas milik korban selanjutnya terdakwa
mengambil tas milik terdakwa dan selanjutnya memasukan pakaian
do
gu
-
terdakwa ke dalam tas milik terdakwa
bahwa setelah itu terdakwa mengambil bantal dan selanjutnya bantal
tersebut disimpan di dada korban, selanjutnya terdakwa langsung keluar
In
A
rumah dan pergi melalui pintu rumah dengan cara awalnya terdakwa
membuka jendela rumah setelahnya terbuka selanjutnya terdakwa
ah
lik
mengunci pintu rumah dari luar rumah setelahnya pintu rumah terkunci
selanjutnya jendela terdakwa ditutup kembali dan setelah itu terdakwa
am
ub
langsung pergi ke arah leuwi panjang dengan maksud untuk pergi ke
banjar Negara dengan menggunakan Bus
- Bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana dengan menggunakan alat
ep
k
si
menghilangkan nyawa orang lain (pembunuhan) dan atau Pencurian
disertai dengan kekerasan tersebut hanya terdakwa sendiri dan tidak
ne
ng
do
berhasil Terdakwa ambil yaitu 1 (satu) Buah HP telah Terdakwa buang
gu
didaerah Jawa Tengah sedangkan yang lainnya yaitu KTP, ATM, kartu
BPJS, alat kencantikan, surat – surat perhiasan, serta cincin milik korban,
In
A
lik
ub
mengetahuinya
ep
terhadap Korban
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas menurut hemat
majelis unsur kedua dakwaan penuntut umum telah telah terpenuhi;
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Dakwaan Ke-Satu
Penuntut Umum telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah
do
gu
terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana
didakwakan dalam dakwaan Ke-Satu Penuntut Umum;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa didakwa dengan Dakwaan yang
In
A
disusun secara Alternatif, sedangkan Majelis berpendapat Terdakwa telah terbukti
secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan
ah
lik
dalam dakwaan Ke-Satu Penuntut Umum, sehingga Majelis tidak perlu
mempertimbangkan Dakwaan Penuntut Umum selain dan selebihnya;
am
ub
Menimbang, bahwa selama proses persidangan dalam perkara ini Majelis
Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan Terdakwa dari
pertanggungan jawab pidana, baik alasan pemaaf maupun alasan pembenar, oleh
ep
k
si
maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan
ne
ng
do
gu
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
ah
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- Terdakwa berterus terang di persidangan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah
ne
ng
dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan, Pasal 338 KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun
do
gu
1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain
yang bersangkutan;
In
A
MENGADILI :
1. Menyatakan Terdakwa Sutarman Als Maman Bin Supardi terbukti secara sah
ah
lik
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “pembunuhan”
sebagaimana dalam dakwaan Ke-Satu Penuntut Umum;
am
ub
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
selama selama 15 (tahun) Tahun;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh
ep
k
si
1 (satu) buah bantal warna biru bermotif bintang
ne
ng
do
gu
cm
1 (satu) buah cincin warna keemasan
ah
1 (satu) buah tas warna merah yang berisikan alat kecantikan
1 (satu) buah KTP korban atas nama NENG YETI
m
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp
5.000,00 (lima ribu rupiah);
ne
ng
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
do
gu
Pengadilan Negeri Bale Bandung, pada Hari Kamis, tanggal 22 April 2021 oleh
kami, Rudita S Hermawan, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Nendi Rusnendi,
S.H., dan M Yusuf Syamsudin , S.H.M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota,
In
A
yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada Hari Kamis, tanggal 29
April 2021 oleh Hakim Ketua dengan didampingi olehHakim Anggota tersebut,
ah
lik
dibantu oleh A Zakki L Fahmi, S.H ,.M.H, Panitera Pengganti pada Pengadilan
Negeri Bale Bandung, serta dihadiri oleh Ridalillah, S.H., Penuntut Umum dan
am
ub
Terdakwa dengan didampingi Penasihat Hukumnya;
ep
k
si
Nendi Rusnendi SH Rudita Setya Hermawan, S.H., M.H.,
ne
ng
do
gu
Panitera Pengganti,
In
A
ah
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26