Anda di halaman 1dari 26

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
PUTUSAN
Nomor: 117/Pid.B/2021/PN Blb

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Bale Bandung yang mengadili perkara pidana dengan

do
gu
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara Terdakwa:
Nama Lengkap : SUTARMAN ALIAS MAMAN BIN SUPARDI

In
A
Tempat Lahir : Wonosobo
Umur/ Tanggal Lahir : 48 Tahun/ 15 Januari 1973
ah

lik
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan/ : Indonesia
am

ub
Kewarganegaraan : Kampung Jebengan RT. 007 RW 004 Desa
Tempat Tinggal Trimulyo Kecamatan Wadaslintang Kabupaten
Agama : Wonosobo
ep
k

Pekerjaan : Islam
ah

Pendidikan : Buruh tani / Perkebunan


R
Sekolah Dasar

si
Terdakwa Sutarman Alias Maman Bin Supardi ditahan dalam tahanan Tahanan

ne
ng

Rutan oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 23 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 11 November 2020;

do
gu

2. Penyidik Perpanjangan Oleh PU sejak tanggal 12 November 2020 sampai dengan


tanggal 21 Desember 2020;
In
3. Penyidik Perpanjangan Pertama Oleh Ketua PN sejak tanggal 22 Desember 2020
A

sampai dengan tanggal 20 Januari 2021;


4. Penuntut sejak tanggal 20 Januari 2021 sampai dengan tanggal 08 Februari 2021;
ah

lik

5. Penuntut Perpanjangan Pertama Oleh Ketua PN sejak tanggal 09 Februari 2021


sampai dengan tanggal 10 Maret 2021;
m

ub

6. Hakim PN sejak tanggal 25 Februari 2021 sampai dengan tanggal 26 Maret 2021;
7. Hakim PN Perpanjangan oleh Ketua PN sejak tanggal 27 Maret 2021 sampai dengan
ka

tanggal 25 Mei 2021;


ep

Terdakwa didampingi Penasihat Hukum Dani Mulyana,SH, dkk Penasihat


ah

Hukum pada Posbakum berdasarkan penetapan dari Ketua Majelis Hakim No.
R

117/Pen.Pid /2021/PN Blb Tanggal 25 Februari 2021;


es
M

ng

on

Halaman 1 dari 26 Putusan Nomor 117/Pid.B/2021/PN Blb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca:

ne
ng
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung Nomor
117/Pid.B/2021/PN Blb tanggal 25 Februari 2021 tentang penunjukan Majelis

do
gu Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 117/Pid.B/2021/PN Blb, tanggal 25 Februari
2021 tentang penetapan hari sidang;

In
A
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta
ah

lik
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan Penuntut Umum yang pada
am

ub
pokoknya memohon kepada Majelis agar menjatuhkan hukuman kepada terdakwa
dengan sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa SUTARMAN als MAMAN bin SUPARDI, bersalah
ep
k

melakukan tindak pidana ”dengan sengaja merampas nyawa orang


ah

lain” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal Pasal 338
R
KUHP.

si
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUTARMAN als MAMAN bin

ne
ng

SUPARDI, dengan pidana penjara selama 15 (Lima belas) tahun dikurangi


selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap
ditahan.

do
gu

3. Menyatakan barang bukti berupa :


 1 (satu) buah bantal warna biru bermotif bintang
In
A

 1 (satu) buah selimut warna kombinasi merah


 1 (satu) buah Ghaduk warna pink
ah

 1 (satu) potong baju daster warna merah bermotif bunga, belumuran


lik

darah
 1 (satu) potong celana pendek warna abu-abu
m

ub

 1 (satu) bilah pisau gagang berwarna biru dengan panjang kurang lebih
30 cm
ka

ep

 1 (satu) buah cincin warna keemasan


 1 (satu) buah jam tangan merk skagen
ah

 1 (satu) buah tas warna merah yang berisikan alat kecantikan


R

es

 1 (satu) buah KTP korban atas nama NENG YETI


M

ng

on

Halaman 2 dari 26 Putusan Nomor 117/Pid.B/2021/PN Blb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
 1 (satu) buah kartu BPJS korban atas nama NENG YETI
 1 (satu) buah ATM BRI

ne
ng
 1 (satu) buah kartu kontrol kehamilan Zhie Shop
 1 (satu) buah tas warna abu-abu bertuliskan Neung Cinta

do
gu
4. Menetapkan supaya para terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.
2.000.- (tiga ribu rupiah).

In
A
Setelah mendengar pembelaan secara tertulis dari Penasihat Hukum
Terdakwa yang pada pokoknya mohon keringanan hukuman karena Terdakwa
ah

lik
merasa bersalah, menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya
lagi;
am

ub
Setelah mendengar jawaban Penuntut Umum atas pembelaan Terdakwa
yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutannya;
Setelah mendengar tanggapan Terdakwa atas jawaban Penuntut Umum
ep
k

yang pada pokoknya menyatakan tetap pada permohonannya;


ah

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut


R

si
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
Pertama :

ne
ng

Bahwa terdakwa SUTARMAN Alias MAMAN Bin SUPARDI, pada hari Sabtu
tanggal 17 Oktober 2020 sekira pukul 02.00 WIB atau pada suatu waktu dalam

do
bulan Oktober tahun 2020 atau masih dalam tahun 2020 bertempat di Kampung
gu

Cibeureum RT. 02 RW. 11 Desa Sadu Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung,


setidak-tidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale
In
A

Bandung, dengan sengaja merampas nyawa orang lain, yang dilakukan dengan
cara :
ah

lik

- Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal antara


terdakwa dengan korban Neng Yeti yang merupakan istri siri terdakwa
terjadi cek cok mulut dan Neng Yeti meminta Handphone milik terdakwa
m

ub

namun terdakwa tidak memberikannya lalu terdakwa pergi tidur. Pada


ka

saat terdakwa tidur Neng Yeti menarik selimut yang terdakwa gunakan
ep

hingga membuat terdakwa terbangun kemudian Neng Yeti menghampiri


terdakwa dan jongkok didekat lutut terdakwa sambil meminta Handphone
ah

milik terdakwa namun tetap terdakwa tidak memberikannya, setelah itu


R

es

Neng Yeti pergi ke dapur dan kembali lagi menghampiri terdakwa sambil
M

ng

on

Halaman 3 dari 26 Putusan Nomor 117/Pid.B/2021/PN Blb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
marah-marah dengan tangan kananya membawa sebilah pisau dapur.
Dalam posisi terdakwa terlentang miring dan Neng Yeti jongkok lalu

ne
ng
Neng Yeti menusukkan pisau yang dibawanya kearah kaki terdakwa
tetapi terdakwa menghidar sehingga tidak kena, setelah itu terdakwa

do
gu bangun dan kemudian kedua tangan terdakwa memegang tangan Neng
Yeti yang masih memegang pisau sehingga antara terdakwa dengan
Neng Yeti saling dorong. Dikarenakan terdakwa merasa kesal kemudian

In
A
mendorong dengan sekuat tenaga hingga mengakibatkan pisau yang
dipegang oleh Neng Yeti tertancap pada leher Neng Yeti lalu Neng Yeti
ah

lik
terjatuh kebelakang begitu juga terdakwa ikut terjatuh, setelah itu Neng
Yeti mencabut pisau yang tertancap dilehernya dan berusaha bangun
am

ub
namun terdakwa menahan tangan kanan Neng Yeti yang memegang
pisau menggunakan lutut kaki kiri dan lutut kaki kanan terdakwa
menahan dada Neng Yeti sambil tangan kanan terdakwa memegang
ep
k

tangan kiri Neng Yeti. Mendapatkan perlakuan dari terdakwa tersebut,


ah

Neng Yeti berteriak kemudian terdakwa menyikut mulut Neng Yeti


R
sebanyak 2 (dua) kali menggunakan sikut tangan kiri agar Neng Yeti

si
tidak berteriak namun Neng Yeti tetap berteriak sehingga terdakwa

ne
ng

mencekik leher Neng Yeti menggunakan tangan kanan selama kurang


lebih 5 (lima) menit dan tangan kiri terdakwa menahan kepala Neng Yeti
yang mengakibatkan Neng Yeti tidak dapat bernafas dan meninggal

do
gu

dunia;
- Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor :
In
A

R/VeR/127/X/2020/Dokpol tanggal 18 Oktober 2020 yang ditandatangani


oleh dr. FAHMI ARIEF HAKIM, SpFM, dokter pada Rumah Sakit
ah

Bhayangkara Sartika Asih Bandung, telah melakukan pemeriksaan


lik

terhadap Neng Yeti Binti Rasmana (alm), dengan kesimpulan hasil


pemeriksaan :
m

ub

 Pada mayat perempuan sekitar tiga puluh empat tahun ini,


ditemukan memar pada daerah dada, bahu, lengan kanan, wajah,
ka

ep

luka lecet pada pinggang kanan, iga ke dua kanan bagian depan
patah, batang tengorokan setinggi kelenjar gondok patah memar
ah

pada organ jantung akibat kekerasan tumpul. Pada mayat ini juga
R

ditemukan adanya tanda-tanda yang sesuai dengan tanda-tanda


es
M

ng

on

Halaman 4 dari 26 Putusan Nomor 117/Pid.B/2021/PN Blb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
hipoksia (jaringan kekurangan suplai oksigen) pada sebagian besar
organ dalam.

ne
ng
 Sebab kematian orang ini akibat kekerasan tumpul pada daerah
leher menyebabkan halangan pada jalan nafas, adanya kekerasan

do
gu tumpul pada daerah dada yang menyebabkan patah tulang iga dan
memar pada organ jantung secara tersendiri dapat menyebabkan
kematian.

In
A
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
338 KUHP.
ah

lik
Atau,
Kedua :
am

ub
Bahwa terdakwa SUTARMAN Alias MAMAN Bin SUPARDI, pada hari Sabtu
tanggal 17 Oktober 2020 sekira pukul 02.00 WIB atau pada suatu waktu dalam
bulan Oktober tahun 2020 atau masih dalam tahun 2020 bertempat di Kampung
ep
k

Cibeureum RT. 02 RW. 11 Desa Sadu Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung,


ah

setidak-tidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale


R
Bandung, mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan

si
orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hokum, yang didahului,

ne
ng

disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang
dengan maksud untuk mempersiapkan atsu mempermudah pencurian, atau
dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau

do
gu

peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri, yang
mengakibatkan kematian, yang dilakukan dengan cara :
In
A

Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal antara


terdakwa dengan korban Neng Yeti yang merupakan istri siri terdakwa terjadi
ah

lik

cek cok mulut dan Neng Yeti meminta Handphone milik terdakwa namun
terdakwa tidak memberikannya lalu terdakwa pergi tidur. Pada saat terdakwa
m

ub

tidur Neng Yeti menarik selimut yang terdakwa gunakan hingga membuat
terdakwa terbangun kemudian Neng Yeti menghampiri terdakwa dan jongkok
ka

didekat lutut terdakwa sambil meminta Handphone milik terdakwa namun


ep

tetap terdakwa tidak memberikannya, setelah itu Neng Yeti pergi ke dapur dan
ah

kembali lagi menghampiri terdakwa sambil marah-marah dengan tangan


R

kananya membawa sebilah pisau dapur. Dalam posisi terdakwa terlentang


es

miring dan Neng Yeti jongkok lalu Neng Yeti menusukkan pisau yang
M

ng

on

Halaman 5 dari 26 Putusan Nomor 117/Pid.B/2021/PN Blb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
dibawanya kearah kaki terdakwa tetapi terdakwa menghidar sehingga tidak
kena, setelah itu terdakwa bangun dan kemudian kedua tangan terdakwa

ne
ng
memegang tangan Neng Yeti yang masih memegang pisau sehingga antara
terdakwa dengan Neng Yeti saling dorong. Dikarenakan terdakwa merasa

do
gu
kesal kemudian mendorong dengan sekuat tenaga hingga mengakibatkan
pisau yang dipegang oleh Neng Yeti tertancap pada leher Neng Yeti lalu Neng
Yeti terjatuh kebelakang begitu juga terdakwa ikut terjatuh, setelah itu Neng

In
A
Yeti mencabut pisau yang tertancap dilehernya dan berusaha bangun namun
terdakwa menahan tangan kanan Neng Yeti yang memegang pisau
ah

lik
menggunakan lutut kaki kiri dan lutut kaki kanan terdakwa menahan dada
Neng Yeti sambil tangan kanan terdakwa memegang tangan kiri Neng Yeti.
am

ub
Mendapatkan perlakuan dari terdakwa tersebut, Neng Yeti berteriak kemudian
terdakwa menyikut mulut Neng Yeti sebanyak 2 (dua) kali menggunakan sikut
tangan kiri agar Neng Yeti tidak berteriak namun Neng Yeti tetap berteriak
ep
k

sehingga terdakwa mencekik leher Neng Yeti menggunakan tangan kanan


ah

selama kurang lebih 5 (lima) menit dan tangan kiri terdakwa menahan kepala
R
Neng Yeti yang mengakibatkan Neng Yeti tidak dapat bernafas dan meninggal

si
dunia. Setelah itu terdakwa mengambil tas milik Neng Yeti yang berisikan 1

ne
ng

(satu) buah Handphone, KTP, kartu ATM, Kartu BPJS, alat kecantikan, surat-
surat anting dan cincin lalu pergi meninggalkan Neng Yeti menuju daerah
Jawa Tengah dan ditempat tersebut terdakwa membuang Handphone milik

do
gu

Neng Yeti sedangkan barang lainnya berupa tas milik Neng Yeti yang
berisikan, KTP, kartu ATM, Kartu BPJS, alat kecantikan, surat-surat anting
In
A

dan cincin masih terdakwa bawa dan kuasai.


- Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor :
ah

R/VeR/127/X/2020/Dokpol tanggal 18 Oktober 2020 yang ditandatangani


lik

oleh dr. FAHMI ARIEF HAKIM, SpFM, dokter pada Rumah Sakit
Bhayangkara Sartika Asih Bandung, telah melakukan pemeriksaan
m

ub

terhadap Neng Yeti Binti Rasmana (alm), dengan kesimpulan hasil


pemeriksaan :
ka

ep

 Pada mayat perempuan sekitar tiga puluh empat tahun ini, ditemukan
memar pada daerah dada, bahu, lengan kanan, wajah, luka lecet pada
ah

pinggang kanan, iga ke dua kanan bagian depan patah, batang


R

tengorokan setinggi kelenjar gondok patah memar pada organ jantung


es
M

ng

on

Halaman 6 dari 26 Putusan Nomor 117/Pid.B/2021/PN Blb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
akibat kekerasan tumpul. Pada mayat ini juga ditemukan adanya
tanda-tanda yang sesuai dengan tanda-tanda hipoksia (jaringan

ne
ng
kekurangan suplai oksigen) pada sebagian besar organ dalam.
 Sebab kematian orang ini akibat kekerasan tumpul pada daerah leher

do
gu menyebabkan halangan pada jalan nafas, adanya kekerasan tumpul
pada daerah dada yang menyebabkan patah tulang iga dan memar
pada organ jantung secara tersendiri dapat menyebabkan kematian.

In
A
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
365 ayat (3) KUHP.
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap surat dakwaan Penuntut Umum tersebut
Terdakwa menyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan baik
am

ub
mengenai kewenangan mengadili maupun mengenai kesempurnaan surat
dakwaan;
ep
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
k

telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:


ah

1.Saksi AYEP bin RASMANA, saksi dibawah sumpah pada pokoknya


R

si
menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa Saksi menerangkan Sdri. NENG YETI tersebut menjadi mayat

ne
ng

dugaan saksi karena telah menjadi korban penganiayaan dan atau


pembunuhan

do
gu

- Bahwa Saksi menerangkan bertemu dengan korban Sdri. NENG YETI


ketika masih hidup pada hari lebaran bulan Mei 2020 di Kakak saksi di Kp.
Ciseupan Rt 02 Rw 10 Ds. Cibodas Kec. Pasir Jambu Kab. Bandung
In
A

- Bahwa saksi menerangkan sejak lebaran puasa yaitu bulan mei 2020,
hingga sekarng saksi tidak pernah bertemu dengan korban Sdri.NNG YETI
ah

lik

tersebut, tiba – tiba pada hari sabtu tanggal 17 Oktober 2020, sekira pukul
18.30 Wib, ketika saksi sedang berada dirumah mendengar kabar dari
m

ub

masyarakat bahwa korban Sdri. NENG YETI meninggal dunia dirumah


kontrakan yang terletak di Kp. Cibeurem Rt 02 Rw 11 Ds. Sadu Kec.
ka

Soreang kab. Bandung, setibanya di Kp. Cibeureum ternyata benar disitu


ep

sudah banyak orang dan petugas Kepolisian karena meninggalnya korban


ah

diduga akibat penganiayaan dan atau pembunuhan, setelah itu saksi


R

melaporkan ke Polsek Soreang untuk dilakukan Penyelidikan lebih lanjut,


es

sehinga sekarang saksi memberikan keterangan selaku saksi pelapor


M

ng

on

Halaman 7 dari 26 Putusan Nomor 117/Pid.B/2021/PN Blb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- Bahwa Saksi menerangkan sepengetahuan saksi bahwa korban Sdri.
NENG YETI sudah 4 kali menikah

ne
ng
- Bahwa Saksi menerangkan setelah korban Sdri NENG YETI tersebut
bercerai dengan suaminya yang keempat kalinya, saksi tidak mengetahui

do
gu kalau ada laki – laki lain yang dekat dengan korban Sdri. NENG YETI
tersebut, baik selaku pacar ataupun selaku suaminya yang baru
- Bahwa Saksi menerangkan setelah saksi berada disekitar tempat kejadian

In
A
perkara (rumah kontrakan) saki sempat mendengar informasi dari warga
sekitar bahw korban Sdri. NENG YETI tinggal di rumah kontrakan tersebut
ah

lik
sudah lebih kurang tingga minggu lamanya bersama seorang laki – laki
yang bernama Sdr. SUTARMAN, asal laki – laki tersebut saksi tidak
am

ub
mengetahui, kemudian korban Sdri. NENG YETI tersebut dalam keadaan
sedang hamil tujuh bulan
- Bahwa Saksi menerangkan dalam perkara ini ada yang saksi curigai selaku
ep
k

pelakunya yaitu seorang laki – laki yang sempat tinggal bersama korban
ah

Sdri. NENG YETI di rumah kontrakan tersebut bernama Sdr. SUTARMAN


R
yang asal usulnya tidak diketahui

si
Menimbang bahwa terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa tidak

ne
ng

keberatan dan membenarkan nya


2.MULYADI Als MUL bin SUMARNA, saksi dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut :

do
gu

- Bahwa Saksi menerangkan Sdri. NENG YETI tersebut menjadi mayat


dugaan saksi karena telah menjadi korban penganiayaan dan atau
In
A

pembunuhan
- Bahwa Saksi menerangkan tidak mengetahui mengenai pelakunya sampai
ah

lik

saat ini saksi tidak mengetahui


- Bahwa Saksi menerangkan Pada saat itu kondisi tubuh korban Sdri. NENG
YETI terlihat oleh saksi tidak bergerak dan diduga sudah menigggal dunia
m

ub

dengan posisi terlentang didalam kamar tidur


-
ka

Bahwa Saksi menerangkan bertemu dengan korban Sdri. NENG YETI


ep

ketika masih hidup pada hari Jumat ranggal 16 Oktober 2020 sekira jam
17.00 Wib, di Rumah kontrakan Kp. Ciseupan Rt 02 Rw 11 Ds. Sadu Kec.
ah

Soreang Kab. Bandung


R

es
M

ng

on

Halaman 8 dari 26 Putusan Nomor 117/Pid.B/2021/PN Blb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- Bahwa Saksi menerangkan status perkawinan korban Sdri. NENG YETI
adalah bersuami

ne
ng
- Bahwa Saksi menerangkan tidak mengetahui siapa nama suami Sdri.
NENG YETI

do
gu
- Bahwa Saksi menerangkan tidak mengetahui mengenai pekerjaan suami
korban Sdri. NENG YETI
- Bahwa Saksi menerangkan bisa mengatakan bahwa korban Sdri. NENG

In
A
YETI tersebut bersuami berdasarkan pengakuan dari korban Sdri. NENG
YETI semasa hidup, dan kelihatan oleh saksi dia tinggal di rumah kontrakan
ah

lik
bersama seoarang laki – laki yang diaku suaminya tersebut
- Bahwa saksi menerangkan sudah lebih kurang tujuh tahun dipercaya dan
am

ub
ditugaskan oleh pemilik rumah kontrakan Sdr. H. ADANG, untuk mengelola
rumah kontrakan tersebut, awalmya aman – aman saja, kemudian pada
hari Sabtu tanggal 17 Oktober 2020, sekira pukul 18.00 Wib, waktu itu saksi
ep
k

sedang berada di kolam ikan sedang memberi pkan ikan, tiba – tiba datang
ah

Sdri. DEDE KARTINI, dan meminta bantuan kepada saksi untuk mengecek
R
kamar rumah kontrakan yang dihuni oleh Sdri. NENG YETI, setelah itu

si
saksi bersama Sdri. DEDE KARTINI langsung mendatangi kamar rumah

ne
ng

kontrakan tersebut, setibanya dirumah kontrakan tersebut situasi sepi


kelihatan dari luar TV menyala, pintu terkunci dari dalam, kemudian saksi
berusaha membuka jendela, sementara Sdri. DEDE KARTINI membuka

do
gu

kunci (selot pintu) dengan cara dirogoh melalui jendela yang dibuka oleh
saksi, setelah pintu terbuka, Sdri. DEDE KARTINI langsung masuk kedalm
In
A

rumah, tidak lama Sdri. DEDE KARTINI histeris dan memberitahu kepada
saksi yang berada diluar rumah bahwa Sdri. NENG YETI berada di dalam
ah

lik

kamar tidur dengan kondisi tidak bergerak diduga telah meninggal dunia,
setelah itu saksi langsung mmberitahukan kepada RT setempat Sdr.
RUKMANA, setelah ada ketua RT SDr. RUKMANA saksi sempat ikut masuk
m

ub

kedalam rumah untuk melihat kondisi Sdri. NENG YETI tersebut dan
kelihatan oleh saksi Sdri. NENG YETI dengan posisi terlentang dan tidak
ka

ep

bergerak diduga telah meninggal dunia, setelah itu saksi mengamankan


lokasi rumah kontrakan tersebut karena banyak orang berdatangan ingin
ah

mengetahui keadaan dilokasi tersebut, sebelum akhirnya datang petugas


R

es
M

ng

on

Halaman 9 dari 26 Putusan Nomor 117/Pid.B/2021/PN Blb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
kepolisian, perkara ini ditangani oleh polsek Soreang sehingga sekarang
saksi juga ikut memberikan keterangan selaku saksi

ne
ng
- Bahwa Saksi menerangkan sepenngetahuan saksi waktu itu seorang laki –
laki selaku suami korban Sdri. NENG YETI tersebut tidak ada disitu

do
gu
- Bahwa Saksi menerangkan dalam perkara ini ada yang saksi curigai selaku
pelakunya yaitu seorang laki – laki yang sempat tinggal bersama korban
Sdri. NENG YETI di rumah kontrakan tersebut selaku suaminya, namun

In
A
nama dan alamatnya saksi tidak mengetahui
- Bahwa Saksi menerangkan tidak mengetahui keberadaan seorang laki –
ah

lik
laki selaku suami korban Sdri. NENG YETI tersebut
Menimbang bahwa terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa tidak
am

ub
keberatan dan membenarkan nya

3. DEDE KARTINI binti JUANEDI, yang pada pokok dibawah sumpah pada
ep
pokoknya saksi menerangkan sebagai berikut :
k

- Bahwa Saksi menerangkan perkara ditemukannya seseosok mayat


ah

tersebut pada hari Sabtu tanggal 17 Oktober 2020, sekira jam 18.00 Wib, di
R

si
didalam kamar rumah kontrakan di KP. Cibeureum Rt 02 Rw 11 Ds. Sadu
Kec. Soreang Kab. Bandung

ne
ng

- Bahwa Saksi menerangkan identitas mayat tersebut adalah NENG YETI


binti RASMANA (alm), Umur 34 tahun, Jenis kelamin Perempuan, Agama

do
gu

Islam, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat Kp. Ciseupan Rt 02 Rw 10 Ds.


Cibodas Kec. asir Jambu Kab. Bandung
In
- Bahwa Saksi menerangkan Sdri. NENG YETI tersebut menjadi mayat
A

dugaan saksi telah menjadi korban penganiayaan dan atau pembunuhan


- Bahwa Saksi menerangkan kondisi tubuh korban Sdri. NENG YETI
ah

lik

kelihatan oleh saksi tidak bergerak dan diduga sudah meninggal dunia,
dengan posisi terlentang didalam kamar tidur
m

ub

- Bahwa Saksi menerangkan betemu terakhir dengan korban Sdri. NENG


YETI ketika masih hidup pada hari Jumat tanggal 16 Oktober 2020, sekira
ka

pukul 18.00 Wib, di rumah kontrakan Kp. Ciseupan Rt 02 Rw 11 Ds. Sadu


ep

Kec. Soreang Kab. Bandung


ah

- Bahwa Saksi menerangkan status perkawinan korban Sdri. NENG YETI


R

adalah bersuami
es
M

ng

on

Halaman 10 dari 26 Putusan Nomor 117/Pid.B/2021/PN Blb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- Bahwa Saksi menerangkan suami korban Sdri. NENG YETI tersebut
bernama Sdr. SUTARMAN

ne
ng
- Bahwa Saksi menerangkan bisa mengatakan bahwa korban Sdri. NENG
YETI dengan laki – laki yang bernama Sdr. SUTARMAN tersebut adaah

do
gu suami istri berdasarkan pengakuan mereka berdua, ketika itu korban masih
hidup, bahwa mereka sudah menikah tetapi nikahnya nikah sirih
- Bahwa Saksi menerangkan kenal dengan korban Sdri. NENG YETI dua

In
A
tahun yang lalu, kemudian lebih kurang tiga minggu korban Sdri. NENG
YETI bersama seorang laki – laki yang mengaku selaku suaminya bersama
ah

lik
Sdr. SUTARMAN tinggal di rumah kontrakan kebetulan lokasinya dekat
dennga rumah saksi yaitu Kp. Cibeureum RT 02 Rw 11 Ds. Sadu Kec.
am

ub
Soreang Kab. Bandung, akhir – akhir ini korban Sdri. NENG YETI mengaku
dan diketahui sedang hamil tujuh bulan, kemudian hari Jumat tanggal 16
Oktober 2020, sekira pukul 03.00 Wib, saksi sempat datang ke rumah
ep
k

kontrakan yang dihuni oleh korban Sdri. NENG YETI bersama suaminya
ah

Sdr. SUTARMAN tersebut dengan maksud untuk membantu memasak


R
karena ada acara selamatan tujuh bulanan, awalnya saksi merasa aman

si
saja, tiba – tiba sekira pukul 06.00 Wibantara korban Sdri. NENG YETI

ne
ng

dengan suaminya Sdr. SUTARMAN tersebut sempat cek cok mulut gara –
gara Handphone, kemudian sekira pukul 08.00 Wib, setelah selesai
memasak saksi langsung pulang kerumah kemudian sore harinya sekira

do
gu

pukul 18.00 Wib, saksi kembali lagi kerumah kontrakan yang dihuni oleh
korban Sdri. NENG YETI bersama suaminya, dengan maksud mau
In
A

mengambil perabot bekas memasak, waktu itu korban Sdri. NENG YETI
ada dirumah bersama suaminya Sdr. SUTARMAN, kemudian saksi
ah

lik

langsung pulang lagi kerumah, besoknya hari Sabtu tanggal 17 Oktober


2020, sejak pagi hari hingga sore hari korban Sdri. NENG YETI tidak
kelihatan oleh saksi, kemudian sore hari setelah sholat ashar saksi datang
m

ub

kerumah kontrakan yang dihuni korban Sdri. NENG YETI tersebut waktu itu
keadaan sepi pintu tertutup tetapi kelihatan dari luar bahwa diruangn tamu
ka

ep

Tvnya nyala. Saksi pikir mungkin korban sdang tidur, setelah itu saksi
pulang kerumah, akan tetapi korban tidak muncul juga sehingga saksi
ah

penasaran datang lagi kerumah kontrakan tersebut, keadaan masih tetap


R

es

seperti tadi pintu tertutup dikunci (diselot) dari dalam, waktu itu saksi
M

ng

on

Halaman 11 dari 26 Putusan Nomor 117/Pid.B/2021/PN Blb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
penasaran ada apa dirumah, sehingga saksi secara spontan meminta
bantuan kepada Sdr. MULYADI Als MUL selaku pengelola rumah kontrakan

ne
ng
tersebut, untuk mencari tahu tentang keadaan korban Sdri. NENG YETI
tersebut setelah itu Sdr. MULYADI Als MUL membuka jendela dekkat pintu

do
gu yang tidak dikunci, kemudian saksi membuka selot pintu, setelah itu saksi
sendiri masuk kedalam rumah, sementara Sdr. MULYADI Als MUL
menunggu diluar, ketika saksi sudah berada di dalam rumah, saksi merasa

In
A
kaget dan panik melihat korban Sdri. NENG YETI ada didalam kamar tidur
dengan posisi terlentang dan tidak bergerak diduga sudah meninggal dunia,
ah

lik
dan situasi di dalam kamar dan dalam rumah sudah acak – acakan setelah
itu saksi secara spontan berteriak memberitahukan kepada Sdr. MULYADI
am

ub
Als MUL bahwa korban Sdri. NENG YETI meninggal dunia, selanjutnya Sdr.
MULYADI Als MUL memberitahukan kepada RT Setempat bernama Sdr.
RUKMANA sebelum akhirnya berdatangan masyarakat dan petugas dari
ep
k

Kepolisian, korban Sdri. NENG YETI meninggal dunia diduga karena


ah

dianiaya atau dibunuh, kemudian perkaranya dilaporkan ke Polsek


R
Soreang, sehingga sekarang saksi juga ikut dimintai keterangan selaku

si
saksi

ne
ng

- Bahwa Saksi menerangkan ketika saksi datang kerumah kontrakan yang


dihuni oleh Sdri. NENG YETI dan dan korban pada saat itu sudah
meninggal dunia laki – laki yang bernama Sdr. SUTARMAN tersebut tidak

do
gu

ada
- Bahwa saksi menerangkan didalam perkara yang sekarang ini ada yang
In
A

saksi curigai selaku pelakunya yaitu seorang laki – laki yang sempat tinggal
bersama korban Sdri. NENG YETI di rumah kontrakan tersebut yaitu selaku
ah

suaminya bernama Sdr. SUTARMAN


lik

Menimbang bahwa terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa tidak


keberatan dan membenarkan nya
m

ub

4. RUKMANA bin (Alm) WARGA, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan


ka

sebagai berikut:
ep

- Bahwa Saksi menerangkan perkara ditemukannya seseosok mayat


ah

tersebut pada hari Sabtu tanggal 17 Oktober 2020, sekira jam 18.00 Wib, di
R

es
M

ng

on

Halaman 12 dari 26 Putusan Nomor 117/Pid.B/2021/PN Blb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
didalam kamar rumah kontrakan di KP. Cibeureum Rt 02 Rw 11 Ds. Sadu
Kec. Soreang Kab. Bandung

ne
ng
- Bahwa Saksi menerangkan identitas mayat tersebut adalah NENG YETI
binti RASMANA (alm), Umur 34 tahun, Jenis kelamin Perempuan, Agama

do
gu Islam, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat Kp. Ciseupan Rt 02 Rw 10 Ds.
Cibodas Kec. Pasir Jambu Kab. Bandung
- Bahwa Saksi menerangkan saksi dengan Sdri. NENG YETI tersebut tidak

In
A
kenal dan tidak ada hubungan keluarga dengan Sdri. NENG YETI tersebut,
dia adalah salah seorang penghuni rumah kontrakan, sementara saksi
ah

lik
selaku ketua RT setempat tidak pernah tahu karena tidak ada laporan
- Bahwa Saksi menerangkan Sdri, NENG YETI tersebut menjadi mayat
am

ub
dugaan saksi karena telah menjadi korban penganiayaan dan atau
Pembunuhan
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa kapasitas saksi di Kp. Cibeureum Rt 02
ep
k

Rw Ds. Sadu Kec. Soreang Kab. Bandung tersebut adalah selaku Ketua
ah

RT.
R
- Bahwa Saksi menerangkan didalam perkara sekarang ini ada yang saksi

si
curigai selaku pelakunya yaitu seorang laki – laki yang sempat tinggal

ne
ng

bersama korban Sdri. NENG YETI dirumah tersebut selaku suaminya yang
mana alamatnya saksi tidak mengetahui

do
gu

Menimbang bahwa terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa tidak


keberatan dan membenarkan nya
In
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan
A

yang pada pokoknya sebagai berikut:


- Bahwa kejadian nya pada hari Sabtu tanggal 17 Oktober 2020, sekira jam
ah

lik

02.00 Wib, di kontrakan terdakwa denagan alamat Kp. Cibeureum Rt 02


Rw 11 Ds. Sadu Kec. Soreang Kab. Bandung.
m

ub

- Bahwa Terdakwa menerangkan cara awalnya terdakwa bersama dengan


korban Sdri. NENG YETI membagikan nasi bungkus untuk selamatan 7
ka

ep

bulanan kepada tetangga setelahnya membagikan nasi bungkus kepada


tetangga selanjutnya anak neng YETI sekira jam 10.00 Wib, datang dan
ah

meminta untuk dibelikan Handphone pada saat itu kesempatan terdakwa


R

es
M

ng

on

Halaman 13 dari 26 Putusan Nomor 117/Pid.B/2021/PN Blb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
untuk meminta Handphone milik terdakwa yang dipegangoleh korban Sdri.
NENG YETI

ne
ng
- Bahwa selanjutnya terdakwa meminta Handphone milik terdakwa yang
dipegang oleh Sdri. NENG YETI dengan maksud untuk melihat aplikasi

do
gu Shopee setelahnya melihat aplikasi shoppe selanjutnya handphone milik
terdakwa disimpan di saku celana terdakwa
- Bahwa selanjutnya anak NENG YETI pulang sekira jam 16.00 Wib,

In
A
setelahnya anak NENG YETI pulang terjadi cek cok mulut antara saya
dengan Sdri. NENG YETI yang mana Sdri. NENG YETI meminta kembali
ah

lik
Handphone milik terdakwa akan tetapi oleh terdakwa Handphone tersebut
tidak diberikan kepada Sdri. NENG YETI
am

ub
- Bahwa selanjutnya terdakwa tidur dan ketika terdakwa tidur korban Sdri.
NENG YETI menarik selimut terdakwa sehingga terdakwa terbangun,
setelahnya terdakwa terbangun selanjutnya Sdri NENG YETI menghampiri
ep
k

terdakwa dan jongkok dekat lutut terdakwa dan pada saat itu Sdri. NENG
ah

YETI tetap meminta handphone milik terdakwa sambil marah –marah dan
R

si
berbicara “ BAWA KEMARI HPNYA, JADI LAKI – LAKI GAK TANGGUNG
JAWAB, JADI LAKI TUH CURANG GAK JUJUR, GAK ADIL, TUKANG

ne
ng

SELINGKUH PUNYA REJEKI BUKAN DIKASIH KE AKU TAPI MALAH


DIBAGI – BAGI KE ANAKNYA” akan tetapi oleh terdakwa tidak dijawab
Bahwa selanjutnya sdri. NENG YETI langsung berdiri dan selanjutnya

do
-
gu

berlari ke arah dapur tidak beberapa lama Sdri. NENG YETI kembali
menghampiri terdakwa sambil marah – marah dan tangannya membawa
In
A

Pisau dapur
- Bahwa setelahnya Sdri. NENG YETI membawa pisau dapur tersebut
ah

lik

selanjutnya sdri. NENG YETI mendekati terdakwa dengan posisi terdakwa


terlentang miring sedangkan Sdri. NENG YETI poisisinya jongkok
setelahnya Sdri. NENG YETI berda dekat dengan terdakwa selanjutnya
m

ub

Sdri. NENG YETI mencoba menusukan pisau tersebut kebagian dada,


ka

akan tetapi terdakwa mengelak, dan tidak kena terdakwa


ep

- Bahwa selanjutnya terjadi dorong dorongan antara terdakwa dengan Sdri.


NENG YETI, kemudian oleh terdakwa tangan Sdri. NENG YETI yang
ah

memegang pisau oleh terdakwa didorong sekuat tenaga terdakwa yang


es

mengakibatkan pisau tersebut tertancap di lehernya, dan setelahnya pisau


M

ng

on

Halaman 14 dari 26 Putusan Nomor 117/Pid.B/2021/PN Blb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
tersebut tercabut selanjutnya Sdri. NENG YETI berusaha berdiri dan
kembali menusukan pisau tersebut kepada terdakwa, ketika Sdri YETI

ne
ng
akan berdiri dan kembali menusukkan pisau tersebut kepada terdakwa,
ketika Sdri. YETI akan bangun selanjutnya tangan Sdri. YETI yang

do
gu memegang pisau oleh terdakwa ditangkis dan selanjutnya tangan Sdri
YETI oleh terdakwa ditahan dengan menggunakan lutut kiri terdakwa
sedangkan lutut kanan saksi menekan bagian dada korban Sdri. YETI dan

In
A
pada saat itu korban Sdri. YETI berteriak – teriak, karena berteriak – teriak
selanjutnya mulut korban oleh terdakwa dipukul dengan menggunakan
ah

lik
sikut tangan kiri terdakwa sebanyak 2 kali, akan tetapi Sdri. YETI masih
berteriakteriak selanjutnya oleh terdakwa leher korban Sdri. YETI dicekik
am

ub
dengan menggunakan tangan kanan terdakwa kurang lebih sekitar 5
menit, sedangkan tangan kiri terdakwa menahan kepala korban
- Bahwa setelahnya leher korban dicekik oleh terdakwa selanjutnya korban
ep
k

Sdri. YETI diam dan tidak berteriak – teriak kembali selanjutnya terdakwa
ah

melepaskan cekikan pada leher korban Sdri. YETI dan juga melepaskan
R
lutut terdakwa dari dada korban dan juga pegangan tangan terdakwa pada

si
kepala korban

ne
ng

- Bahwa setelah itu terdakwa langsung mengambil tas milik korban, KTP
korban, Surat anting – anting, cincin korban dan juga alat kosmetik milik
korban dan setelah mengambil tas milik korban selanjutnya terdakwa

do
gu

mengambil tas milik terdakwa dan selanjutnya memasukan pakaian


terdakwa ke dalam tas milik terdakwa
In
A

- bahwa setelah itu terdakwa mengambil bantal dan selanjutnya bantal


tersebut disimpan di dada korban, selanjutnya terdakwa langsung keluar
ah

lik

rumah dan pergi melalui pintu rumah dengan cara awalnya terdakwa
membuka jendela rumah setelahnya terbuka selanjutnya terdakwa
mengunci pintu rumah dari luar rumah setelahnya pintu rumah terkunci
m

ub

selanjutnya jendela terdakwa ditutup kembali dan setelah itu terdakwa


ka

langsung pergi ke arah leuwi panjang dengan maksud untuk pergi ke


ep

banjar Negara dengan menggunakan Bus


- Bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana dengan menggunakan alat
ah

berupa pisau dapur yang tersimpan di dapur.


R

es
M

ng

on

Halaman 15 dari 26 Putusan Nomor 117/Pid.B/2021/PN Blb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- Bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana dengan sengaja
menghilangkan nyawa orang lain (pembunuhan) dan atau Pencurian

ne
ng
disertai dengan kekerasan tersebut hanya terdakwa sendiri dan tidak
dibantu oleh siapapun

do
gu
- Bahwa Terdakwa menerangkan barang – barang milik Korban yang telah
berhasil Terdakwa ambil yaitu 1 (satu) Buah HP telah Terdakwa buang
didaerah Jawa Tengah sedangkan yang lainnya yaitu KTP, ATM, kartu

In
A
BPJS, alat kencantikan, surat – surat perhiasan, serta cincin milik korban,
masih ada dalam Penguasaan Terdakwa
ah

lik
- Bahwa Terdakwa menerangkan maksud dan tujuan Terdakwa
mengarahkan pisau yang dipegang Korban kearah leher Koban
am

ub
menggunakan tangan korban, serta memukul korban menggunakan siku
Terdakwa yaitu agar korban tidak melakukan Perlawanan terhadap
Terdakwa dan tidak berteriak dikarenakan takut warga sekitar
ep
k

mengetahuinya
ah

- Bahwa Terdakwa menerangkan tujuan Terdakwa mencekik Korban yaitu


R

si
supaya korban terbunuh dikarenakan korban sudah sakit hati/ kesal
terhadap Korban

ne
ng

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai


berikut:

do
 1 (satu) buah bantal warna biru bermotif bintang
gu

 1 (satu) buah selimut warna kombinasi merah


 1 (satu) buah Ghaduk warna pink
In
A

 1 (satu) potong baju daster warna merah bermotif bunga, belumuran


darah
ah

lik

 1 (satu) potong celana pendek warna abu-abu


 1 (satu) bilah pisau gagang berwarna biru dengan panjang kurang lebih
30 cm
m

ub

 1 (satu) buah cincin warna keemasan


ka

 1 (satu) buah jam tangan merk skagen


ep

 1 (satu) buah tas warna merah yang berisikan alat kecantikan


 1 (satu) buah KTP korban atas nama NENG YETI
ah

 1 (satu) buah kartu BPJS korban atas nama NENG YETI


es

 1 (satu) buah ATM BRI


M

ng

on

Halaman 16 dari 26 Putusan Nomor 117/Pid.B/2021/PN Blb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
 1 (satu) buah kartu kontrol kehamilan Zhie Shop
 1 (satu) buah tas warna abu-abu bertuliskan Neung Cinta

ne
ng
Barang bukti tersebut telah disita dengan penetapan dari Pengadilan Negeri Bale
Bandung dan diperlihatkan dan ditanyakan kepada saksi-saksi dan terdakwa,

do
dimuka
gu persidangan kemudian
mengetahui barang bukti tersebut yang ada hubungannya dengan perkara
saksi-saksi dan terdakwa menerangkan

In
A
terdakwa, sehingga dapat dipertimbangkan Majelis dalam perkara ini

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan
ah

lik
diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
- Bahwa kejadian nya pada hari Sabtu tanggal 17 Oktober 2020, sekira jam
02.00 Wib, di kontrakan terdakwa denagan alamat Kp. Cibeureum Rt 02
am

ub
Rw 11 Ds. Sadu Kec. Soreang Kab. Bandung.
- Bahwa Terdakwa menerangkan cara awalnya terdakwa bersama dengan
ep
k

korban Sdri. NENG YETI membagikan nasi bungkus untuk selamatan 7


bulanan kepada tetangga setelahnya membagikan nasi bungkus kepada
ah

R
tetangga selanjutnya anak neng YETI sekira jam 10.00 Wib, datang dan

si
meminta untuk dibelikan Handphone pada saat itu kesempatan terdakwa

ne
ng

untuk meminta Handphone milik terdakwa yang dipegangoleh korban Sdri.


NENG YETI
- Bahwa selanjutnya terdakwa meminta Handphone milik terdakwa yang

do
gu

dipegang oleh Sdri. NENG YETI dengan maksud untuk melihat aplikasi
Shopee setelahnya melihat aplikasi shoppe selanjutnya handphone milik
In
A

terdakwa disimpan di saku celana terdakwa


- Bahwa selanjutnya anak NENG YETI pulang sekira jam 16.00 Wib,
ah

setelahnya anak NENG YETI pulang terjadi cek cok mulut antara saya
lik

dengan Sdri. NENG YETI yang mana Sdri. NENG YETI meminta kembali
Handphone milik terdakwa akan tetapi oleh terdakwa Handphone tersebut
m

ub

tidak diberikan kepada Sdri. NENG YETI


- Bahwa selanjutnya terdakwa tidur dan ketika terdakwa tidur korban Sdri.
ka

ep

NENG YETI menarik selimut terdakwa sehingga terdakwa terbangun,


setelahnya terdakwa terbangun selanjutnya Sdri NENG YETI menghampiri
ah

terdakwa dan jongkok dekat lutut terdakwa dan pada saat itu Sdri. NENG
R

YETI tetap meminta handphone milik terdakwa sambil marah –marah dan
es
M

ng

on

Halaman 17 dari 26 Putusan Nomor 117/Pid.B/2021/PN Blb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
berbicara “ BAWA KEMARI HPNYA, JADI LAKI – LAKI GAK TANGGUNG
JAWAB, JADI LAKI TUH CURANG GAK JUJUR, GAK ADIL, TUKANG

ne
ng
SELINGKUH PUNYA REJEKI BUKAN DIKASIH KE AKU TAPI MALAH
DIBAGI – BAGI KE ANAKNYA” akan tetapi oleh terdakwa tidak dijawab

do
gu
- Bahwa selanjutnya sdri. NENG YETI langsung berdiri dan selanjutnya
berlari ke arah dapur tidak beberapa lama Sdri. NENG YETI kembali
menghampiri terdakwa sambil marah – marah dan tangannya membawa

In
A
Pisau dapur
- Bahwa setelahnya Sdri. NENG YETI membawa pisau dapur tersebut
ah

lik
selanjutnya sdri. NENG YETI mendekati terdakwa dengan posisi terdakwa
terlentang miring sedangkan Sdri. NENG YETI poisisinya jongkok
am

ub
setelahnya Sdri. NENG YETI berda dekat dengan terdakwa selanjutnya
Sdri. NENG YETI mencoba menusukan pisau tersebut kebagian dada,
akan tetapi terdakwa mengelak, dan tidak kena terdakwa
ep
k

- Bahwa selanjutnya terjadi dorong dorongan antara terdakwa dengan Sdri.


ah

NENG YETI, kemudian oleh terdakwa tangan Sdri. NENG YETI yang
R

si
memegang pisau oleh terdakwa didorong sekuat tenaga terdakwa yang
mengakibatkan pisau tersebut tertancap di lehernya, dan setelahnya pisau

ne
ng

tersebut tercabut selanjutnya Sdri. NENG YETI berusaha berdiri dan


kembali menusukan pisau tersebut kepada terdakwa, ketika Sdri YETI
akan berdiri dan kembali menusukkan pisau tersebut kepada terdakwa,

do
gu

ketika Sdri. YETI akan bangun selanjutnya tangan Sdri. YETI yang
memegang pisau oleh terdakwa ditangkis dan selanjutnya tangan Sdri
In
A

YETI oleh terdakwa ditahan dengan menggunakan lutut kiri terdakwa


sedangkan lutut kanan saksi menekan bagian dada korban Sdri. YETI dan
ah

lik

pada saat itu korban Sdri. YETI berteriak – teriak, karena berteriak – teriak
selanjutnya mulut korban oleh terdakwa dipukul dengan menggunakan
sikut tangan kiri terdakwa sebanyak 2 kali, akan tetapi Sdri. YETI masih
m

ub

berteriakteriak selanjutnya oleh terdakwa leher korban Sdri. YETI dicekik


ka

dengan menggunakan tangan kanan terdakwa kurang lebih sekitar 5


ep

menit, sedangkan tangan kiri terdakwa menahan kepala korban


- Bahwa setelahnya leher korban dicekik oleh terdakwa selanjutnya korban
ah

Sdri. YETI diam dan tidak berteriak – teriak kembali selanjutnya terdakwa
R

es

melepaskan cekikan pada leher korban Sdri. YETI dan juga melepaskan
M

ng

on

Halaman 18 dari 26 Putusan Nomor 117/Pid.B/2021/PN Blb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
lutut terdakwa dari dada korban dan juga pegangan tangan terdakwa pada
kepala korban

ne
ng
- Bahwa setelah itu terdakwa langsung mengambil tas milik korban, KTP
korban, Surat anting – anting, cincin korban dan juga alat kosmetik milik

do
gu korban dan setelah mengambil tas milik korban selanjutnya terdakwa
mengambil tas milik terdakwa dan selanjutnya memasukan pakaian
terdakwa ke dalam tas milik terdakwa

In
A
- bahwa setelah itu terdakwa mengambil bantal dan selanjutnya bantal
tersebut disimpan di dada korban, selanjutnya terdakwa langsung keluar
ah

lik
rumah dan pergi melalui pintu rumah dengan cara awalnya terdakwa
membuka jendela rumah setelahnya terbuka selanjutnya terdakwa
am

ub
mengunci pintu rumah dari luar rumah setelahnya pintu rumah terkunci
selanjutnya jendela terdakwa ditutup kembali dan setelah itu terdakwa
langsung pergi ke arah leuwi panjang dengan maksud untuk pergi ke
ep
k

banjar Negara dengan menggunakan Bus


ah

- Bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana dengan menggunakan alat


R

si
berupa pisau dapur yang tersimpan di dapur.
- Bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana dengan sengaja

ne
ng

menghilangkan nyawa orang lain (pembunuhan) dan atau Pencurian


disertai dengan kekerasan tersebut hanya terdakwa sendiri dan tidak

do
dibantu oleh siapapun
gu

- Bahwa Terdakwa menerangkan barang – barang milik Korban yang telah


berhasil Terdakwa ambil yaitu 1 (satu) Buah HP telah Terdakwa buang
In
A

didaerah Jawa Tengah sedangkan yang lainnya yaitu KTP, ATM, kartu
BPJS, alat kencantikan, surat – surat perhiasan, serta cincin milik korban,
ah

lik

masih ada dalam Penguasaan Terdakwa


- Bahwa Terdakwa menerangkan maksud dan tujuan Terdakwa
mengarahkan pisau yang dipegang Korban kearah leher Koban
m

ub

menggunakan tangan korban, serta memukul korban menggunakan siku


ka

Terdakwa yaitu agar korban tidak melakukan Perlawanan terhadap


ep

Terdakwa dan tidak berteriak dikarenakan takut warga sekitar


mengetahuinya
ah

es
M

ng

on

Halaman 19 dari 26 Putusan Nomor 117/Pid.B/2021/PN Blb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- BahwaTerdakwa menerangkan tujuan Terdakwa mencekik Korban yaitu
supaya korban terbunuh dikarenakan korban sudah sakit hati/ kesal

ne
ng
terhadap Korban
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

do
gu
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat
dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut

In
A
Umum dengan dakwaan yang disusun secara Alternatif yaitu: maka Mjelis Hakim
akan langsung membuktikan dakwaan yang paling tepat dan sesuai dengan fakta
ah

lik
fakta hukum yang terungkap di persidangan, yaitu Dakwaan Alternatif Ke-Satu
yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
am

ub
1. Barang Siapa;
2. Dengan Sengaja Merampas Nyawa Orang Lain:
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
ep
k

mempertimbangkan sebagai berikut:


ah

Ad.1.Unsur Barang siapa;


R
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang dapat

si
dipersamakan dengan maksud barang siapa adalah setiap orang yang

ne
ng

orientasinya selalu menunjuk pada subyek hukum pendukung hak dan kewajiban
yaitu manusia pribadi yang sehat jasmani dan rohani. Hal ini dikarenakan sifat
yang melekat pada suatu tindak pidana yang terdiri dari tiga macam sifat yang

do
gu

bersifat umum, yaitu melawan hukum, dapat dipersalahkan kepada si pelaku dan
sifat dapat dipidana, sedangkan masalah penjatuhan pidana senantiasa
In
A

bersangkut paut dengan kemampuan bertanggung jawab dari pelaku dalam arti
terdapat kesalahan;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan


Terdakwa, pelaku tindak pidana yang didakwakan oleh Penuntut Umum adalah
Terdakwa Sutarman Als Maman Bin Supardi, dimana Terdakwa telah
m

ub

membenarkan identitasnya dalam berkas perkara maupun dalam surat dakwaan


yang telah dibacakan Penuntut Umum di persidangan;
ka

ep

Bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan dalam keadaan sehat jasmani dan


rokhani, dimana selama pemeriksaan di persidangan Terdakwa dapat
ah

mendengarkan dan menanggapi keterangan saksi-saksi serta dapat menanggapi


R

es
M

ng

on

Halaman 20 dari 26 Putusan Nomor 117/Pid.B/2021/PN Blb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
pertanyaan yang diajukan baik oleh Majelis Hakim dan Penuntut Umum dengan
jelas;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka
Majelis Hakim berpendapat unsur ini telah terpenuhi menurut hukum;

do
gu
Ad. 2. Unsur “Dengan Sengaja Merampas Nyawa Orang Lain”

Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan yakni

In
A
sebagai berikut:
- Bahwa kejadian nya pada hari Sabtu tanggal 17 Oktober 2020, sekira jam
ah

lik
02.00 Wib, di kontrakan terdakwa denagan alamat Kp. Cibeureum Rt 02
Rw 11 Ds. Sadu Kec. Soreang Kab. Bandung.
am

ub
- Bahwa Terdakwa menerangkan cara awalnya terdakwa bersama dengan
korban Sdri. NENG YETI membagikan nasi bungkus untuk selamatan 7
bulanan kepada tetangga setelahnya membagikan nasi bungkus kepada
ep
k

tetangga selanjutnya anak neng YETI sekira jam 10.00 Wib, datang dan
ah

meminta untuk dibelikan Handphone pada saat itu kesempatan terdakwa


R

si
untuk meminta Handphone milik terdakwa yang dipegangoleh korban Sdri.
NENG YETI

ne
ng

- Bahwa selanjutnya terdakwa meminta Handphone milik terdakwa yang


dipegang oleh Sdri. NENG YETI dengan maksud untuk melihat aplikasi
Shopee setelahnya melihat aplikasi shoppe selanjutnya handphone milik

do
gu

terdakwa disimpan di saku celana terdakwa


- Bahwa selanjutnya anak NENG YETI pulang sekira jam 16.00 Wib,
In
A

setelahnya anak NENG YETI pulang terjadi cek cok mulut antara saya
dengan Sdri. NENG YETI yang mana Sdri. NENG YETI meminta kembali
ah

lik

Handphone milik terdakwa akan tetapi oleh terdakwa Handphone tersebut


tidak diberikan kepada Sdri. NENG YETI
Bahwa selanjutnya terdakwa tidur dan ketika terdakwa tidur korban Sdri.
m

-
ub

NENG YETI menarik selimut terdakwa sehingga terdakwa terbangun,


ka

setelahnya terdakwa terbangun selanjutnya Sdri NENG YETI menghampiri


ep

terdakwa dan jongkok dekat lutut terdakwa dan pada saat itu Sdri. NENG
YETI tetap meminta handphone milik terdakwa sambil marah –marah dan
ah

berbicara “ BAWA KEMARI HPNYA, JADI LAKI – LAKI GAK TANGGUNG


es

JAWAB, JADI LAKI TUH CURANG GAK JUJUR, GAK ADIL, TUKANG
M

ng

on

Halaman 21 dari 26 Putusan Nomor 117/Pid.B/2021/PN Blb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
SELINGKUH PUNYA REJEKI BUKAN DIKASIH KE AKU TAPI MALAH
DIBAGI – BAGI KE ANAKNYA” akan tetapi oleh terdakwa tidak dijawab

ne
ng
- Bahwa selanjutnya sdri. NENG YETI langsung berdiri dan selanjutnya
berlari ke arah dapur tidak beberapa lama Sdri. NENG YETI kembali

do
gu menghampiri terdakwa sambil marah – marah dan tangannya membawa
Pisau dapur
- Bahwa setelahnya Sdri. NENG YETI membawa pisau dapur tersebut

In
A
selanjutnya sdri. NENG YETI mendekati terdakwa dengan posisi terdakwa
terlentang miring sedangkan Sdri. NENG YETI poisisinya jongkok
ah

lik
setelahnya Sdri. NENG YETI berda dekat dengan terdakwa selanjutnya
Sdri. NENG YETI mencoba menusukan pisau tersebut kebagian dada,
am

ub
akan tetapi terdakwa mengelak, dan tidak kena terdakwa
- Bahwa selanjutnya terjadi dorong dorongan antara terdakwa dengan Sdri.
NENG YETI, kemudian oleh terdakwa tangan Sdri. NENG YETI yang
ep
k

memegang pisau oleh terdakwa didorong sekuat tenaga terdakwa yang


ah

mengakibatkan pisau tersebut tertancap di lehernya, dan setelahnya pisau


R

si
tersebut tercabut selanjutnya Sdri. NENG YETI berusaha berdiri dan
kembali menusukan pisau tersebut kepada terdakwa, ketika Sdri YETI

ne
ng

akan berdiri dan kembali menusukkan pisau tersebut kepada terdakwa,


ketika Sdri. YETI akan bangun selanjutnya tangan Sdri. YETI yang
memegang pisau oleh terdakwa ditangkis dan selanjutnya tangan Sdri

do
gu

YETI oleh terdakwa ditahan dengan menggunakan lutut kiri terdakwa


sedangkan lutut kanan saksi menekan bagian dada korban Sdri. YETI dan
In
A

pada saat itu korban Sdri. YETI berteriak – teriak, karena berteriak – teriak
selanjutnya mulut korban oleh terdakwa dipukul dengan menggunakan
ah

lik

sikut tangan kiri terdakwa sebanyak 2 kali, akan tetapi Sdri. YETI masih
berteriakteriak selanjutnya oleh terdakwa leher korban Sdri. YETI dicekik
dengan menggunakan tangan kanan terdakwa kurang lebih sekitar 5
m

ub

menit, sedangkan tangan kiri terdakwa menahan kepala korban


ka

- Bahwa setelahnya leher korban dicekik oleh terdakwa selanjutnya korban


ep

Sdri. YETI diam dan tidak berteriak – teriak kembali selanjutnya terdakwa
melepaskan cekikan pada leher korban Sdri. YETI dan juga melepaskan
ah

lutut terdakwa dari dada korban dan juga pegangan tangan terdakwa pada
R

es

kepala korban
M

ng

on

Halaman 22 dari 26 Putusan Nomor 117/Pid.B/2021/PN Blb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- Bahwa setelah itu terdakwa langsung mengambil tas milik korban, KTP
korban, Surat anting – anting, cincin korban dan juga alat kosmetik milik

ne
ng
korban dan setelah mengambil tas milik korban selanjutnya terdakwa
mengambil tas milik terdakwa dan selanjutnya memasukan pakaian

do
gu
-
terdakwa ke dalam tas milik terdakwa
bahwa setelah itu terdakwa mengambil bantal dan selanjutnya bantal
tersebut disimpan di dada korban, selanjutnya terdakwa langsung keluar

In
A
rumah dan pergi melalui pintu rumah dengan cara awalnya terdakwa
membuka jendela rumah setelahnya terbuka selanjutnya terdakwa
ah

lik
mengunci pintu rumah dari luar rumah setelahnya pintu rumah terkunci
selanjutnya jendela terdakwa ditutup kembali dan setelah itu terdakwa
am

ub
langsung pergi ke arah leuwi panjang dengan maksud untuk pergi ke
banjar Negara dengan menggunakan Bus
- Bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana dengan menggunakan alat
ep
k

berupa pisau dapur yang tersimpan di dapur.


ah

- Bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana dengan sengaja


R

si
menghilangkan nyawa orang lain (pembunuhan) dan atau Pencurian
disertai dengan kekerasan tersebut hanya terdakwa sendiri dan tidak

ne
ng

dibantu oleh siapapun


- Bahwa Terdakwa menerangkan barang – barang milik Korban yang telah

do
berhasil Terdakwa ambil yaitu 1 (satu) Buah HP telah Terdakwa buang
gu

didaerah Jawa Tengah sedangkan yang lainnya yaitu KTP, ATM, kartu
BPJS, alat kencantikan, surat – surat perhiasan, serta cincin milik korban,
In
A

masih ada dalam Penguasaan Terdakwa


- Bahwa Terdakwa menerangkan maksud dan tujuan Terdakwa
ah

lik

mengarahkan pisau yang dipegang Korban kearah leher Koban


menggunakan tangan korban, serta memukul korban menggunakan siku
Terdakwa yaitu agar korban tidak melakukan Perlawanan terhadap
m

ub

Terdakwa dan tidak berteriak dikarenakan takut warga sekitar


ka

mengetahuinya
ep

- BahwaTerdakwa menerangkan tujuan Terdakwa mencekik Korban yaitu


supaya korban terbunuh dikarenakan korban sudah sakit hati/ kesal
ah

terhadap Korban
es
M

ng

on

Halaman 23 dari 26 Putusan Nomor 117/Pid.B/2021/PN Blb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas menurut hemat
majelis unsur kedua dakwaan penuntut umum telah telah terpenuhi;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Dakwaan Ke-Satu
Penuntut Umum telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah

do
gu
terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana
didakwakan dalam dakwaan Ke-Satu Penuntut Umum;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa didakwa dengan Dakwaan yang

In
A
disusun secara Alternatif, sedangkan Majelis berpendapat Terdakwa telah terbukti
secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan
ah

lik
dalam dakwaan Ke-Satu Penuntut Umum, sehingga Majelis tidak perlu
mempertimbangkan Dakwaan Penuntut Umum selain dan selebihnya;
am

ub
Menimbang, bahwa selama proses persidangan dalam perkara ini Majelis
Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan Terdakwa dari
pertanggungan jawab pidana, baik alasan pemaaf maupun alasan pembenar, oleh
ep
k

karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Terdakwa harus


ah

mempertanggungjawabkan perbuatan yang dilakukannya;


R
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggungjawab,

si
maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan

ne
ng

terhadap dirinya dan oleh karena itu harus dijatuhi pidana;


Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan
penangkapandan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan

do
gu

tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
In
A

terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
ah

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan


lik

akan ditentukan statusnya dalam amar putusan di bawah ini ;


Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka
m

ub

perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang


meringankan Terdakwa;
ka

ep

Keadaan yang memberatkan:


- Perbuatan Terdakwa menyebabkan kematian bagi saksi korban dan bayi nya;
ah

- Perbuatan Terdakwa termasuk dilakukan secara sadis;


R

Keadaan yang meringankan:


es
M

ng

on

Halaman 24 dari 26 Putusan Nomor 117/Pid.B/2021/PN Blb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- Terdakwa berterus terang di persidangan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah

ne
ng
dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan, Pasal 338 KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun

do
gu
1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain
yang bersangkutan;

In
A
MENGADILI :
1. Menyatakan Terdakwa Sutarman Als Maman Bin Supardi terbukti secara sah
ah

lik
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “pembunuhan”
sebagaimana dalam dakwaan Ke-Satu Penuntut Umum;
am

ub
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
selama selama 15 (tahun) Tahun;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh
ep
k

Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


ah

4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;


R
5. Menetapkan barang bukti berupa:

si
 1 (satu) buah bantal warna biru bermotif bintang

ne
ng

 1 (satu) buah selimut warna kombinasi merah


 1 (satu) buah Ghaduk warna pink
 1 (satu) potong baju daster warna merah bermotif bunga, belumuran darah

do
gu

 1 (satu) potong celana pendek warna abu-abu


 1 (satu) bilah pisau gagang berwarna biru dengan panjang kurang lebih 30
In
A

cm
 1 (satu) buah cincin warna keemasan
ah

1 (satu) buah jam tangan merk skagen


lik


 1 (satu) buah tas warna merah yang berisikan alat kecantikan
 1 (satu) buah KTP korban atas nama NENG YETI
m

ub

 1 (satu) buah kartu BPJS korban atas nama NENG YETI


1 (satu) buah ATM BRI
ka


ep

 1 (satu) buah kartu kontrol kehamilan Zhie Shop


 1 (satu) buah tas warna abu-abu bertuliskan Neung Cinta
ah

Dirampas untuk dimusnahkan


es
M

ng

on

Halaman 25 dari 26 Putusan Nomor 117/Pid.B/2021/PN Blb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp
5.000,00 (lima ribu rupiah);

ne
ng
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

do
gu
Pengadilan Negeri Bale Bandung, pada Hari Kamis, tanggal 22 April 2021 oleh
kami, Rudita S Hermawan, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Nendi Rusnendi,
S.H., dan M Yusuf Syamsudin , S.H.M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota,

In
A
yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada Hari Kamis, tanggal 29
April 2021 oleh Hakim Ketua dengan didampingi olehHakim Anggota tersebut,
ah

lik
dibantu oleh A Zakki L Fahmi, S.H ,.M.H, Panitera Pengganti pada Pengadilan
Negeri Bale Bandung, serta dihadiri oleh Ridalillah, S.H., Penuntut Umum dan
am

ub
Terdakwa dengan didampingi Penasihat Hukumnya;
ep
k

Hakim Anggota, Hakim Ketua,


ah

si
Nendi Rusnendi SH Rudita Setya Hermawan, S.H., M.H.,

ne
ng

M. Yusuf Syamsudin, S.H.M.H.

do
gu

Panitera Pengganti,
In
A
ah

A. Zakki L Fahmi,S.H., M.H


lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 26 dari 26 Putusan Nomor 117/Pid.B/2021/PN Blb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26

Anda mungkin juga menyukai