Anda di halaman 1dari 64

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
PUTUSAN

si
Nomor 950/Pid.B/2010/PN.Jkt.Tim.

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
Pengadsilan Negeri Jakarta Timur yang memeriksa dan mengadili

do
gu perkara pidana pada peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan
dalam perkara terdakwa:

In
A
Nama Lengkap : MUHAMMAD RAMDHANI Alias DANI
Tempat Lahir : Sukabumi
ah

Umur/Tanggal lahir : 33 tahun/13 Mei 1986

lik
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
am

ub
Tempat Tinggal : Kp. Pondok Kaso RT.15/4 Kel. Pondokkaso
Tonggoh Desa Pondokkaso Tonggoh Kec. Cidahu
ep
Kab. Sukabumi Jawa Barat/Kp. Karadenan
k

RT.55/04 Desa Cimahi Kec. Cicantayan Kab.


ah

Sukabumi Jawa Barat


R

si
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta

ne
ng

Pendidikan : S-1
Terdakwa telah ditahan oleh:

do
gu

- Penuntut Umum sejak tanggal 4 September 2019 s/d tanggal 10


September 2019;
- Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur sejak tanggal 11 September
In
A

2019 s/d 10 Oktober 2019;


- Diperpanjang Ketua pengadilan Negeri Jakarta Timur sejak tanggal 11
ah

Oktober 2019 s/d tanggal 9 Desember 2019;


lik

Terdakwa di depan persidangan didampingi Penasihat Hukumnya: 1.


Danang Widaryanto.S.H., dan 2. Tri Pomo M Yusuf.,S.H., berdasarkan surat
m

ub

kuasa khusus tanggal 26 September 2019, terdaftar dengan Reg. Nomor


1718/SK/Penge/Insft/2019/PN.Jkt.Tim,tanggal 26 September 2019;
ka

ep

Pengadilan negeri tersebut;


Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur
ah

tentang Penghunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara


R

tersebut;
es
M

ng

on

Halaman 1 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Telah membaca Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari dan

R
tanggal persidangan perkara tersebut;

si
Telah membaca surat Pelimpahan Perkara dari Kejaksaan Negeri

ne
ng
Jakarta Timur;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan
dengan berkas perkara;

do
gu Telah mendengar dakwaan Penuntut Umum yang dibacakan di depan
Persidangan;

In
A
Telah mendengar keterangan para saksi dan keterangan Terdakwa;
Telah memeriksa barang bukti yang diajukan Penuntut Umum;
ah

Telah mendengar tuntutan Pidana dari Penuntut Umum, tangga; 12

lik
November 2019 yang amarnya sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD RAMDHANI Alias DANI terbukti
am

ub
secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“melakukan penggelapan dalam jabatan secara berlanjut”
ep
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 374 KUHPidana
k

Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHPidana sebagaimana Dakwaan Alternatif


ah

Kesatu.
R

si
2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa MUHAMMAD
RAMDHANI Alias DANI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun

ne
ng

dan 3 (tiga) bulan dikurangi masa tahanan (semantara) yang telah


dijalani oleh terdakwa dengan perintah terdakwa tetap ditahan.

do
gu

3. Menyatakan barang bukti:


1) 1 (satu) buah Surat Pengangkatan Staf HRD PT.Trans Dana
Profitri atas nama MUHAMMAD RAMDHANI tanggal 16
In
A

Januari 2015.
2) Slip gaji yang di keluarkan PT.Trans Dana Profitri periode
ah

lik

bulan Oktober 2018, November 2018, dan Desember 2018


milik MUHAMMAD RAMDHANI.
m

ub

3) Bukti Pembayaran Kasir no KK14147


4) Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan
ka

5) Tanda terima Kasbon


ep

6) Tagihan BPJS Ketenagakerjaan


ah

7) Rekapitulasi Rincian Pembayaran Iuran BPJS


R

Ketenagakerjaan
es

8) Bukti penerimaan (Kas/Bank)


M

ng

9) Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan Asli


on

Halaman 2 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10) Bukti Pembayaran Kasir no KK14479

R
11) Tanda Terima Kasbon nomor 0004234 tanggal 15 Mei 2017

si
12) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran

ne
ng
170425591847
13) Rekapitulasi Rincian Pembayaran Iuran BPJS TK NPP
JJ056868

do
gu 14) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran
170425592891

In
A
15) Rekapitulasi Rincian Pembayaran Iuran BPJS TK NPP
17019989
ah

16) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran

lik
170501240840
17) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran
am

ub
170501240831
18) Bukti Penerimaan Kas/Bank tanggal 17 Mei 2017
ep
19) Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan Asli dari Bank BNI kode
k

iuran 170702226325
ah

20) Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan Asli dari Bank BNI kode
R

si
iuran 170600121229
21) Bukti Pembayaran Kasir no KK14929

ne
ng

22) Tanda Terima Kasbon nomor 0004287 tanggal 14 Juni 2017


23) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran

do
gu

170602634047
24) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran
170602634092
In
A

25) Bukti Penerimaan Kas/Bank tanggal 04 Juli 2017


26) Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan Asli dari Bank BNI kode
ah

lik

iuran 170702226389
27) Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan Asli dari Bank BNI kode
m

ub

iuran 170425593195
28) Bukti Pembayaran Kasir no KK15416
ka

29) Tanda Terima Kasbon nomor 0004418. tgl 15 Agustus 2017


ep

30) Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan dari Bank Bukopin kode


ah

iuran 170802532368
R

31) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran


es

170800412296
M

ng

32) Form Permohonan Dana tanggal 14 Agustus 2017


on

Halaman 3 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
33) Data Head Count Juli 2017

R
34) Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan Asli dari Bank BNI kode

si
iuran 171002237059

ne
ng
35) Bukti Pembayaran Kasir no KK15855
36) Tanda terima Kasbon nomor 0004484,15 September 2017
37) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran

do
gu 170902319533
38) Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan dari Bank Bukopin kode

In
A
iuran 170902488510
39) Bukti Penerimaan Kas/Bank No.Kasir KD6286
ah

40) Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan Asli dari Bank BNI kode

lik
iuran 171101714113
41) Bukti Pembayaran Kasir no KK16654
am

ub
42) Tanda terima Kasbon nomor 0004705 TANGGAL 20
Desember 2017
ep
43) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran
k

171202815402
ah

44) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran


R

si
171202845914
45) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran

ne
ng

171203069555
46) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran

do
gu

171203069467
47) Bukti Penerimaan Kas/Bank No.Kasir KD4313
48) Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan Asli dari Bank BNI kode
In
A

iuran 180103056579
49) Bukti Pembayaran Kasir no KK16556
ah

lik

50) Tanda terima Kasbon tanggal 21 Januari 2018


51) Form Permohonan Dana tanggal 30 Januari 2018
m

ub

52) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran


180103874588
ka

53) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran


ep

180103874588
ah

54) Bukti Penerimaan Kas/Bank No.Kasir KD4361


R

55) Bukti Pembayaran Kasir no KK16833


es

56) Tanda terima Kasbon tanggal 28 Februari 2018


M

ng

on

Halaman 4 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
57) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran

R
180202936646

si
58) Bukti Pembayaran Kasir no KK17156

ne
ng
59) Tanda terima Kasbon tanggal 21 Maret 2018
60) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran
180302028019

do
gu 61) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode
iuran180202915428

In
A
62) Bukti Pembayaran Kasir no KK17271
63) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran
ah

180404786211

lik
64) Tanda terima Kasbon tanggal 07 Mei 2018
65) Bukti Pembayaran Kasir no KK18019
am

ub
66) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran
180501226169
ep
67) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran
k

180501226310
ah

68) Bukti Penerimaan Kas/Bank No.Kasir KD4489


R

si
69) Bukti Rekap Penerimaan Setoran dari BPJS Kesehatan
(kode BU 0007549 tidak ada pembayaran masuk pada

ne
ng

tanggal 11 Desember 2018).


70) Bukti Rekap Penerimaan Setoran dari BPJS Kesehatan

do
gu

(kode BU 01120651 tidak ada pembayaran yang masuk


pada tanggal 24 September 2018 dan 23 Oktober 2018 ).
71) Bukti Rekap Penerimaan Setoran dari BPJS Kesehatan
In
A

(kode BU 80020592 tidak ada pembayaran yang masuk


pada tanggal 9 Mei 2017, 12 Juli 2017, 21 Mei 2018, dan 10
ah

lik

September 2018).
72) Bukti Pembayaran Kasir no KK14396
m

ub

73) Kuitansi Iuran dari BPJS Kesehatan (Palsu), 9 Mei 2017


74) Tagihan iuran BPJS Kesehatan Bulan Mei 2017
ka

75) Bukti Pembayaran Kasir no KK15005


ep

76) Tanda terima Kasbon tanggal 10 Juli 2017


ah

77) Kuitansi Iuran dari BPJS Kesehatan (Palsu), 10 Juli 2017


R

78) Bukti Penerimaan Kas/Bank No.Kasir KD6169


es

79) Bukti Pembayaran Kasir no KK18020


M

ng

80) Tanda terima Kasbon tanggal 16 Mei 2018


on

Halaman 5 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
81) Kuitansi Iuran dari BPJS Kesehatan (Palsu) tgl 16 Mei 2018

R
82) Bukti Pembayaran Kasir no KK18829

si
83) Kuitansi Iuran dari BPJS Kesehatan (Palsu) tanggal 13

ne
ng
Agustus 2018
84) Bukti Pembayaran Kasir no KK18830
85) Kuitansi Iuran dari BPJS Kesehatan (Palsu) tanggal 10

do
gu September 2018
86) Bukti Pembayaran Kasir no KK19147

In
A
87) Tanda terima Kasbon tanggal 10 Oktober 2018
88) Kuitansi Iuran dari BPJS Kesehatan (Palsu) tanggal 10
ah

Oktober 2018

lik
89) Bukti Penerimaan Kas/Bank No.Kasir KD4689
90) Bukti Pembayaran Kasir no KK19711
am

ub
91) Tanda terima Kasbon tanggal 11 Desember 2018
92) Billing Statement tanggal 10 Desember 2018
ep
93) Kuitansi Iuran dari BPJS Kesehatan (Palsu) tanggal 11
k

Desember 2018
ah

94) Bukti Penerimaan Kas/Bank No.Kasir KD4787,


R

si
tetap terlampir dalam berkas perkara;
4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara

ne
ng

sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah).


Telah mendengar Nota Pembelaan dari Penasihat Hukum Terdakwa

do
gu

tanggal 21 November 2019 yang pada pokoknya mohon dijatuhi hukuman yang
ringan dengan alasan:
1. Bahwa Terdakwa sopan dan tidak berbelit-belit dalam persidangan;
In
A

2. Bahwa Terdakwa adalah tulang punggung keluarga dan mempunyai


anak-anak yang masih kecil-kecil yang sangat membutuhkan figur
ah

lik

seorang ayah;
3. Bahwa Terdakwa telah ada upaya pengembalian kerugian PT.Trans
m

ub

Dana Profiti dengan memberikan 2 (dua) sertifikat rumah senilai


kurang lebih Rp.900.000.000,-
ka

4. Bahwa Terdakwa mengakui dan menyesal atas perbuatannya;


ep

5. Bahwa Terdakwa selama ini belum pernah dihukum;


ah

Telah mendengar replik dari Penuntut Umum yang menyatakan tetap


R

pada tuntutan pidana dan duplik dari Penasihat Hukum Terdakwa yang
es

disampaikan juga secara lisan dan menyatakan tetap Nota Pembelaan;


M

ng

on

Halaman 6 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Terdakwa di depan persidangan telah didakwa oleh

R
Penuntut Umum dengan Surat dakwaan Reg. PDM210/JKT.TIM/09/2019,

si
tanggal 4 September 2019, yang pada pokoknya sebagai berikut:

ne
ng
KESATU:
Bahwa terdakwa MUHAMMAD RAMDHANI Alias DANI dalam
jabatannya selaku Staf HRD PT. TRANS DANA PROFITRI, pada bulan April,

do
gu Mei, Juli, Agustus, Oktober, Desember tahun 2017, Pebruari, Maret, April, dan
Mei tahun 2018, atau setidak-tidaknya dalam kurun waktu tahun 2017 sampai

In
A
tahun 2018, bertempat di PT. TRANS DANA PROFITRI di Jl. Masjid Al-Wusto
No.12A Duren Sawit Jakarta Timur, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat
ah

lain dimana Pengadilan Negeri Jakarta Timur berwenang memeriksa dan

lik
mengadili perkaranya, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang
sesuatu yang seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain, tetapi
am

ub
barang itu ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, yang dilakukan
oleh orang yang penguasaannya terhadap barang itu disebabkan karena ada
ep
hubungan kerja atau karena pencarian atau karena mendapat upah untuk itu,
k

yang antara beberapa perbuatan meskipun masing-masing merupakan


ah

kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga


R

si
harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, yang dilakukan Terdakwa
dengan cara-cara sebagai berikut:

ne
ng

- Bahwa terdakwa sejak tanggal 16 Januari 2015 diangkat sebagai


karyawan PT. TRANS DANA PROFITRI dengan jabatan sebagai Staf

do
gu

HRD PT. TRANS DANA PROFITRI berdasarkan Surat Keputusan


Presiden Direktur PT. Trans Dana Profitri No.008/IM-HRD/TDP-
In
HO/IV/2015 tertanggal 27 April 2015 yang ditandatangani oleh
A

BASKORO RIANDA selaku Direktur dan menerima gaji setiap bulan


dari PT. TRANS DANA PROFITRI, dengan tugas antara lain
ah

lik

mengurus perhitungan BPJS, absensi karyawan, cuti karyawan,


data base, dan arsip karyawan;
m

ub

- Bahwa sekira bulan April 2017 terdakwa tertarik untuk ikut


penggandaan uang dan terdakwa menggunakan uang tagihan/iuran
ka

ep

BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan milik PT. TRANS


DANA PROFITRI yang seharusnya dibayarkan ke BPJS untuk ikut
ah

penggandaan uang tersebut, akan tetapi karena merasa ditipu maka


R

terdakwa kemudian menggunakan uang tagihan/iuran BPJS


es
M

Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan milik PT. TRANS DANA


ng

PROFITRI yang seharusnya dibayarkan ke BPJS untuk keperluan


on

Halaman 7 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pribadi terdakwa dan untuk menambah biaya pembangunan rumah

R
yang sedang dibangun;

si
- Bahwa terdakwa dapat memiliki uang tagihan/iuran BPJS

ne
ng
Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan milik PT. TRANS DANA
PROFITRI yang seharusnya dibayarkan ke BPJS karena jabatan

do
terdakwa selaku Staf HRD yang memiliki wewenang mengurus
gu perhitungan BPJS sehingga terdakwa dapat dengan mudah
mengelabuhi pihak kantor PT. TRANS DANA PROFITRI seolah-olah

In
A
terdakwa benar telah membayarkan uang tagihan/iuran BPJS
Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan milik PT. TRANS DANA
ah

lik
PROFITRI ke BPJS dengan membuat bukti-bukti pembayaran yang
dibuat sendiri oleh terdakwa, yaitu dengan cara sebagai berikut:
am

Untuk BPJS Ketenagakerjaan:

ub
- Terdakwa membuka aplikasi data BPJS Ketenagakerjaan
lewat sistem online agar dapat dilihat jumlah karyawan
ep
k

yang harus di bayar tagihannya,


ah

- Setelah itu terdakwa membuat billyng/tagihan premi lalu


R

si
mengirimnya lewat sistem dan sistem akan memunculkan
kode bayar lalu terdakwa print hasilnya (kuitansi unpaid)

ne
ng

untuk di ajukan ke pihak keuangan,


- Lalu setelah diprint terdakwa langsung menghapus kode

do
gu

bayar yang ada di sistem agar saat bagian keuangan


melakukan pembayaran secara online, otomatis sistem
akan menolak pembayaran/tidak bisa di bayar,
In
A

- Setelah itu terdakwa mengajukan billyng/tagihan premi ke


atasan terdakwa lalu setelah disetujui terdakwa langsung
ah

lik

mengajukannya ke bagian keuangan untuk di lakukan


pembayaran,
m

ub

- Setelah itu pihak keuangan akan melakukan pembayaran


secara online, dan saat di lakukan pembayaran, sistem
ka

menolak/tidak dapat dilakukan pembayaran karena kode


ep

pembayaran tidak sesuai, saat itulah pihak keuangan


ah

melaporkan kepada terdakwa tentang peristiwa tersebut


R

dan terdakwa mengatakan bahwa data tersebut harus di


es

rekonsiliasi data/pencocokan data tenaga kerja dengan


M

ng

on

Halaman 8 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
cara datang ke kantor BPJS untuk mencocokan data

R
setelah itu dilakukan pembayaran secara manual,

si
- Lalu terdakwa dan bagian keuangan mengambil uang

ne
ng
cash di bank, dimana uang yang diambil tersebut akan
digunakan untuk melakukan pembayaran tagihan premi

do
BPJS Ketenagakerjaan secara manual dengan
gu mendatangi kantor BPJS Ketenagakerjaan,
- Setelah uang diambil lalu terdakwa meminta uang tersebut

In
A
dengan alasan setelah terdakwa mencocokan data di
kantor BPJS Ketenagakerjaan terdakwa akan langsung
ah

lik
melakukan pembayaran secara manual di kantor tersebut,
- Setelah bagian keuangan memberikan uang tersebut
am

ub
kepada terdakwa, terdakwa tidak membayarkannya ke
kantor BPJS Ketenagakerjaan melainkan terdakwa
menggunakannya untuk kepentingan pribadi,
ep
k

- Setelah itu terdakwa langsung membuat kuitansi


ah

pembayaran sendiri untuk mengelabuhi pihak kantor/agar


R

si
pihak kantor percaya bahwa saya telah membayarkan
uang tagihan premi BPJS Ketenagakerjaan secara

ne
ng

manual, kemudian terdakwa memberikan kuitansi


pembayaran tersebut ke bagian keuangan;

do
gu

Untuk BPJS Kesehatan:


- Terdakwa membuka aplikasi data BPJS Kesehatan lewat
sistem online agar dapat di lihat jumlah karyawan yang
In
A

harus di bayar tagihannya,


- Setelah itu sistem akan mengirim billyng/tagihan premi lalu
ah

lik

diprint dan terdakwa mencocokkan dengan data yang ada


di kantor,
m

ub

- Setelah itu terdakwa memalsukan jumlah peserta yang


harus dibayar dan juga nominal tagihan yang harus
ka

ep

dibayar dengan cara membuatkan tagihan premi/billyng


palsu,
ah

- Setelah itu terdakwa mengajukan billyng/tagihan premi


R

tersebut ke atasan terdakwa lalu setelah disetujui


es
M

terdakwa langsung mengajukannya ke bagian keuangan


ng

untuk dilakukan pembayaran,


on

Halaman 9 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Setelah itu pihak keuangan akan melakukan pembayaran

R
secara online, dan saat dilakukan pembayaran sistem

si
menolak/tidak dapat dilakukan pembayaran karena jumlah

ne
ng
peserta yang harus dibayar dan juga nominal tagihan yang
harus dibayar tidak sesuai dengan yang seharusnya, saat
itulah pihak keuangan melaporkan kepada terdakwa

do
gu tentang peristiwa tersebut dan terdakwa mengatakan
bahwa data tersebut harus di rekonsiliasi (Head Count)

In
A
data/pencocokan data tenaga kerja dengan cara datang
ke kantor BPJS untuk mencocokan data setelah itu
ah

dilakukan pembayaran secara manual,

lik
- Lalu terdakwa dan bagian keuangan mengambil uang
cash di bank, dimana uang yang diambil tersebut akan
am

ub
digunakan untuk melakukan pembayaran tagihan premi
BPJS Kesehatan secara manual dengan mendatangi
ep
kantor BPJS Kesehatan,
k

- Setelah uang diambil maka terdakwa meminta uang


ah

R
tersebut dengan alasan setelah terdakwa mencocokan

si
data di kantor BPJS Kesehatan terdakwa akan langsung

ne
ng

melakukan pembayaran secara manual di kantor tersebut,


- Setelah bagian keuangan memberikan uang tersebut
kepada terdakwa, terdakwa tidak membayarkannya ke

do
gu

kantor BPJS Kesehatan melainkan menggunakannya


untuk kepentingan pribadi,
In
A

- Setelah itu terdakwa langsung membuat kuitansi


pembayaran sendiri untuk mengelabuhi pihak kantor/agar
ah

lik

pihak kantor percaya bahwa terdakwa telah membayarkan


uang tagihan premi BPJS Kesehatan secara manual,
kemudian terdakwa memberikan kuitansi pembayaran
m

ub

tersebut ke bagian keuangan;


ka

- Bahwa terdakwa memiliki uang tagihan/iuran BPJS Ketenagakerjaan


ep

dan BPJS Kesehatan milik PT. TRANS DANA PROFITRI yang


ah

seharusnya dibayarkan ke BPJS tersebut tanpa ada ijin dari pihak


R

PT. TRANS DANA PROFITRI dengan rincian sebagai berikut:


es

Untuk BPJS Ketenagakerjaan:


M

ng

on

Halaman 10 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No.NPP 150958816

R
periode Maret 2017 dengan nilai Rp 75.104.525,- tanggal 17

si
April 2017,

ne
ng
2. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)
No.NPP 17019989 periode Mei 2017 dan NPP No.JJ056869
Periode April 2017 dan di catat sebagai kasbon dengan

do
gu No.kasbon KB234 sebesar Rp 204.000.000,- tanggal 15 Mei
2017,

In
A
3. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 17019989
periode Mei 2017 dengan nilai Rp 149.227.185,- dan NPP
ah

lik
No.JJ056868 periode April 2017 dengan nilai Rp 53.930.147
tanggal 17 Mei 2017,
am

ub
4. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)
No.NPP 16111283 periode Mei 2017 dan NPP No.JJ056868
periode Mei 2017 sebesar Rp 77.000.000,- tanggal 14 Juni
ep
k

2017,
ah

5. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 16111283


R

si
periode Mei 2017 dengan nilai Rp 23.042.732,- dan NPP
No.JJ056868 periode April 2017 dengan nilai Rp

ne
ng

53.930.147,- tanggal 4 Juli 2017,


6. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)

do
gu

No.NPP 17019989 periode Juli 2017 dan di catat sebagai


kasbon dengan No.kasbon KB4418 sebesar 150.000.000,-
tanggal 15 Agustus 2017,
In
A

7. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 17019989


periode Juli 2017 dengan nilai Rp 149.227.185,- pada
ah

lik

tanggal 18 Agustus 2017,


8. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)
m

ub

No.NPP 17019989 periode Agustus 2017 senilai Rp


150.000.000,- tanggal 15 September 2017,
ka

9. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 17019989


ep

periode Agustus 2017 dengan nilai Rp 149.227.185 tanggal 2


ah

Oktober 2017,
R

10. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)


es
M

No.NPP 15100214 (NPP Cab.Palembang) periode


ng

on

Halaman 11 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
November 2017 senilai Rp 205.000.000,- tanggal 20

R
Desember 2017,

si
11. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 15100214

ne
ng
periode Desember 2017 senilai Rp 168.008.215, dan PP
16111283 periode November 2017 senilai 35.394.709,- pada
tanggal 21 Desember 2017,

do
gu 12. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)
No.NPP 171783024 (Nomor NPP tidak ada/palsu) periode

In
A
Januari 2018 sebesar Rp 50.000.000,- tanggal 31 Januari
2018,
ah

lik
13. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 171783024
periode Januari 2018 senialai Rp 48.295.955,- tanggal 6
am

ub
Februari 2018,
14. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)
No.NPP JJ06733 periode Februari 2018 senilai Rp
ep
k

40.000.000,- tanggal 28 Februari 2018,


ah

15. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP JJ06733


R

si
periode Februari 2018 senilai Rp 37.948.680,- tanggal 9
Maret 2018,

ne
ng

16. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)


No.NPP 18021635 dan 16111283 periode Februari 2018

do
gu

senilai Rp 83.000.000,- tanggal 21 Maret 2018,


17. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 18021635
periode Februari 2018 senilai 49.360.714,-. Dan No.NPP
In
A

16111283 periode Februari 2018 senilai 34.659.810 pada


tanggal 18 April 2018,
ah

lik

18. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)


No.NPP 18021635 periode Maret 2018 senilai Rp
m

ub

51.000.000,- tanggal 20 April 2018,


19. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 18021635
ka

ep

periode Maret 2018 senilai 50.694.919 tanggal 3 Mei 2018,


20. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)
ah

No.NPP JJ056868 periode April 2018 dan Mei 2018 senilai


R

es

Rp 119.000.000,- tanggal 7 Mei 2018,


M

ng

on

Halaman 12 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
21. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP JJ056868

R
periode April 2018 senilai Rp 59.217.043 dan Periode Mei

si
2018 senilai 59.217.043,- tanggal 21 Mei 2018;

ne
ng
Untuk BPJS Kesehatan:
1. Kwitansi pembayaran BPJS Kesehatan Palsu yang dibuat

do
gu sendiri menyerupai Kwitansi dari BPJS yang asli seolah-olah
Sdr.MUHAMMAD RAMDHANI telah membayarkan tagihan
BPJS Kesehatan kode BU 80020592 periode Mei 2017 yang

In
A
telah di berikan oleh kantor senilai Rp 58.893.588,- ke kantor
BPJS tertanggal 9 Mei 2017,
ah

lik
2. Bukti bayar BPJS Kesehatan (Palsu) kode BU 80020532
periode Juli 2017 senilai Rp 67.115.200,- tanggal 12 Juli
am

ub
2017. Dimana sebelumnya Sdr.MUHAMMAD RAMDHANI
pada tanggal 10 Juli 2017 mengajukan dana sebesar Rp
68.000.000,- untuk pembayaran BPJS Kesehatan kode BU
ep
k

80020532 periode Juli 2017 dengan berkas tagihan Asli dari


ah

BPJS Kesehatan,
R

si
3. Bukti bayar BPJS Kesehatan (Palsu) kode BU 80020592
periode Juli 2017 senilai Rp 67.115.200 tanggal 21 Mei 2018.

ne
ng

Dimana sebelumnya Sdr.MUHAMMAD RAMDHANI pada


tanggal 10 Juli 2017 mengajukan dana sebesar Rp

do
68.000.000,- untuk pembayaran BPJS Kesehatan kode BU
gu

80020592 periode Juli 2017 dengan berkas tagihan Asli dari


BPJS Kesehatan,
In
A

4. Bukti bayar BPJS Kesehatan (Palsu) kode BU 01120651


periode Agustus 2018 senilai Rp 108.687.660,- tanggal 24
ah

lik

September 2018. Dimana sebelumnya Sdr.MUHAMMAD


RAMDHANI pada tanggal 13 Agustus 2018 mengajukan
m

ub

dana sebesar Rp 109.000.000,- untuk pembayaran BPJS


Kesehatan kode BU 01120651 periode Agustus 2018 dengan
ka

berkas tagihan Asli dari BPJS Kesehatan,


ep

5. Bukti bayar BPJS Kesehatan (Palsu) kode BU 8020592


ah

periode September 2018 senilai Rp 70.164.225,- tanggal 23


R

Oktober 2018. Dimana sebelumnya Sdr.MUHAMMAD


es

RAMDHANI pada tanggal 10 September 2018 mengajukan


M

ng

dana Rp 71.000.000,- untuk pembayaran BPJS Kesehatan


on

Halaman 13 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kode BU 8020592 periode September 2018 dengan berkas

R
tagihan Asli dari BPJS Kesehatan,

si
6. Bukti bayar BPJS Kesehatan (Palsu) kode BU 01120651

ne
ng
periode Oktober 2018 senilai Rp 38.560.768,- tanggal 23
Oktober 2018. Dimana sebelumnya Sdr.MUHAMMAD
RAMDHANI pada tanggal 10 Oktober 2018 mengajukan

do
gu dana Rp 40.000.000,- untuk pembayaran BPJS Kesehatan
kode BU 01120651 periode Oktober 2018 dengan berkas

In
A
tagihan Asli dari BPJS Kesehatan,
7. Bukti bayar BPJS Kesehatan (Palsu) kode BU 00007549
ah

lik
periode Desember 2018 senilai Rp 114.324.103 tanggal 13
Desember 2018. Dimana sebelumnya Sdr.MUHAMMAD
am

RAMDHANI pada tanggal 11 Desember 2018 mengajukan

ub
dana Rp 114.000.000,- untuk pembayaran BPJS Kesehatan
kode BU 00007549 periode Desember 2018 dengan berkas
ep
k

tagihan Asli dari BPJS Kesehatan,


ah

dengan total seluruh uang tagihan/iuran BPJS


R

si
Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan milik PT. TRANS
DANA PROFITRI yang seharusnya dibayarkan ke BPJS

ne
ng

yang dimilki oleh terdakwa kurang lebih sebesar Rp


1.777.985.462,- (satu milyar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta
sembilan ratus delapan puluh lima ribu empat ratus enam

do
gu

puluh dua rupiah);


- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut PT. TRANS DANA
In
A

PROFITRI mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp


1.777.985.462,- (satu milyar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta sembilan
ah

lik

ratus delapan puluh lima ribu empat ratus enam puluh dua rupiah).
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
m

ub

Pasal 374 KUHPidana jo. Pasal 64 ayat (1) KUHPidana.


ATAU KEDUA:
ka

Bahwa terdakwa MUHAMMAD RAMDHANI Alias DANI dalam jabatannya


ep

selaku Staf HRD PT. TRANS DANA PROFITRI, pada bulan April, Mei, Juli,
ah

Agustus, Oktober, Desember tahun 2017, Pebruari, Maret, April, dan Mei tahun
R

2018, atau setidak-tidaknya dalam kurun waktu tahun 2017 sampai tahun 2018,
es

bertempat di PT. TRANS DANA PROFITRI di Jl. Masjid Al-Wusto No.12A Duren
M

ng

Sawit Jakarta Timur, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain dimana
on

Halaman 14 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri Jakarta Timur berwenang memeriksa dan mengadili

R
perkaranya, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu

si
yang seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain, tetapi barang

ne
ng
itu ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, yang antara beberapa
perbuatan meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran,
ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu

do
gu perbuatan berlanjut, yang dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai
berikut:

In
A
- Bahwa sekira bulan April 2017 terdakwa tertarik untuk ikut
penggandaan uang dan terdakwa menggunakan uang tagihan/iuran
ah

lik
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan milik PT. TRANS DANA
PROFITRI yang seharusnya dibayarkan ke BPJS untuk ikut
penggandaan uang tersebut, akan tetapi karena merasa ditipu maka
am

ub
terdakwa kemudian menggunakan uang tagihan/iuran BPJS
Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan milik PT. TRANS DANA
ep
PROFITRI yang seharusnya dibayarkan ke BPJS untuk keperluan
k

pribadi terdakwa dan untuk menambah biaya pembangunan rumah


ah

yang sedang dibangun;


R

si
- Bahwa terdakwa dapat memiliki uang tagihan/iuran BPJS

ne
ng

Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan milik PT. TRANS DANA


PROFITRI yang seharusnya dibayarkan ke BPJS karena terdakwa
selaku Staf HRD dapat dengan mudah mengelabuhi pihak kantor PT.

do
gu

TRANS DANA PROFITRI seolah-olah terdakwa benar telah


membayarkan uang tagihan/iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS
In
A

Kesehatan milik PT. TRANS DANA PROFITRI ke BPJS dengan


membuat bukti-bukti pembayaran yang dibuat sendiri oleh terdakwa,
ah

yaitu dengan cara sebagai berikut:


lik

Untuk BPJS Ketenagakerjaan:


- Terdakwa membuka aplikasi data BPJS Ketenagakerjaan lewat
m

ub

sistem online agar dapat dilihat jumlah karyawan yang harus di


ka

bayar tagihannya,
ep

- Setelah itu terdakwa membuat billyng/tagihan premi lalu


ah

mengirimnya lewat sistem dan sistem akan memunculkan kode


R

bayar lalu terdakwa print hasilnya (kuitansi unpaid) untuk di


es

ajukan ke pihak keuangan,


M

ng

on

Halaman 15 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Lalu setelah diprint terdakwa langsung menghapus kode bayar

R
yang ada di sistem agar saat bagian keuangan melakukan

si
pembayaran secara online, otomatis sistem akan menolak

ne
ng
pembayaran/tidak bisa di bayar,
- Setelah itu terdakwa mengajukan billyng/tagihan premi ke

do
atasan terdakwa lalu setelah disetujui terdakwa langsung
gu mengajukannya ke bagian keuangan untuk di lakukan
pembayaran,

In
A
- Setelah itu pihak keuangan akan melakukan pembayaran
secara online, dan saat di lakukan pembayaran, sistem
ah

lik
menolak/tidak dapat dilakukan pembayaran karena kode
pembayaran tidak sesuai, saat itulah pihak keuangan
am

ub
melaporkan kepada terdakwa tentang peristiwa tersebut dan
terdakwa mengatakan bahwa data tersebut harus di rekonsiliasi
data/pencocokan data tenaga kerja dengan cara datang ke
ep
k

kantor BPJS untuk mencocokan data setelah itu dilakukan


pembayaran secara manual,
ah

si
- Lalu terdakwa dan bagian keuangan mengambil uang cash di
bank, dimana uang yang diambil tersebut akan digunakan untuk

ne
ng

melakukan pembayaran tagihan premi BPJS Ketenagakerjaan


secara manual dengan mendatangi kantor BPJS
Ketenagakerjaan,

do
gu

- Setelah uang diambil lalu terdakwa meminta uang tersebut


dengan alasan setelah terdakwa mencocokan data di kantor
In
A

BPJS Ketenagakerjaan terdakwa akan langsung melakukan


pembayaran secara manual di kantor tersebut,
ah

lik

- Setelah bagian keuangan memberikan uang tersebut kepada


terdakwa, terdakwa tidak membayarkannya ke kantor BPJS
m

ub

Ketenagakerjaan melainkan terdakwa menggunakannya untuk


kepentingan pribadi,
ka

Setelah itu terdakwa langsung membuat kuitansi pembayaran


ep

sendiri untuk mengelabuhi pihak kantor/agar pihak kantor


ah

percaya bahwa saya telah membayarkan uang tagihan premi


R

BPJS Ketenagakerjaan secara manual, kemudian terdakwa


es

memberikan kuitansi pembayaran tersebut ke bagian keuangan;


M

ng

Untuk BPJS Kesehatan:


on

Halaman 16 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Terdakwa membuka aplikasi data BPJS Kesehatan lewat sistem

R
online agar dapat di lihat jumlah karyawan yang harus di bayar

si
tagihannya,

ne
ng
- Setelah itu sistem akan mengirim billyng/tagihan premi lalu
diprint dan terdakwa mencocokkan dengan data yang ada di

do
kantor,
gu - Setelah itu terdakwa memalsukan jumlah peserta yang harus
dibayar dan juga nominal tagihan yang harus dibayar dengan

In
A
cara membuatkan tagihan premi/billyng palsu,
- Setelah itu terdakwa mengajukan billyng/tagihan premi tersebut
ah

lik
ke atasan terdakwa lalu setelah disetujui terdakwa langsung
mengajukannya ke bagian keuangan untuk dilakukan
am

ub
pembayaran,
- Setelah itu pihak keuangan akan melakukan pembayaran
secara online, dan saat dilakukan pembayaran sistem
ep
k

menolak/tidak dapat dilakukan pembayaran karena jumlah


ah

peserta yang harus dibayar dan juga nominal tagihan yang


R

si
harus dibayar tidak sesuai dengan yang seharusnya, saat itulah
pihak keuangan melaporkan kepada terdakwa tentang peristiwa

ne
ng

tersebut dan terdakwa mengatakan bahwa data tersebut harus


di rekonsiliasi (Head Count) data/pencocokan data tenaga kerja

do
dengan cara datang ke kantor BPJS untuk mencocokan data
gu

setelah itu dilakukan pembayaran secara manual,


- Lalu terdakwa dan bagian keuangan mengambil uang cash di
In
A

bank, dimana uang yang diambil tersebut akan digunakan untuk


melakukan pembayaran tagihan premi BPJS Kesehatan secara
ah

lik

manual dengan mendatangi kantor BPJS Kesehatan,


- Setelah uang diambil maka terdakwa meminta uang tersebut
m

ub

dengan alasan setelah terdakwa mencocokan data di kantor


BPJS Kesehatan terdakwa akan langsung melakukan
ka

pembayaran secara manual di kantor tersebut,


ep

- Setelah bagian keuangan memberikan uang tersebut kepada


ah

terdakwa, terdakwa tidak membayarkannya ke kantor BPJS


R

Kesehatan melainkan menggunakannya untuk kepentingan


es
M

pribadi,
ng

on

Halaman 17 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Setelah itu terdakwa langsung membuat kuitansi pembayaran

R
sendiri untuk mengelabuhi pihak kantor/agar pihak kantor

si
percaya bahwa terdakwa telah membayarkan uang tagihan

ne
ng
premi BPJS Kesehatan secara manual, kemudian terdakwa
memberikan kuitansi pembayaran tersebut ke bagian keuangan;
- Bahwa terdakwa memiliki uang tagihan/iuran BPJS Ketenagakerjaan

do
gu dan BPJS Kesehatan milik PT. TRANS DANA PROFITRI yang
seharusnya dibayarkan ke BPJS tersebut tanpa ada ijin dari pihak PT.

In
A
TRANS DANA PROFITRI dengan rincian sebagai berikut:
Untuk BPJS Ketenagakerjaan:
ah

lik
1. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No.NPP
150958816 periode Maret 2017 dengan nilai Rp
am

ub
75.104.525,- tanggal 17 April 2017,
2. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK
(Ketenagakerjaan) No.NPP 17019989 periode Mei 2017
ep
k

dan NPP No.JJ056869 Periode April 2017 dan di catat


ah

sebagai kasbon dengan No.kasbon KB234 sebesar Rp


R

si
204.000.000,- tanggal 15 Mei 2017,
3. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 17019989

ne
ng

periode Mei 2017 dengan nilai Rp 149.227.185,- dan NPP


No.JJ056868 periode April 2017 dengan nilai Rp

do
gu

53.930.147 tanggal 17 Mei 2017,


4. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK
(Ketenagakerjaan) No.NPP 16111283 periode Mei 2017
In
A

dan NPP No.JJ056868 periode Mei 2017 sebesar Rp


77.000.000,- tanggal 14 Juni 2017,
ah

lik

5. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 16111283


periode Mei 2017 dengan nilai Rp 23.042.732,- dan NPP
m

ub

No.JJ056868 periode April 2017 dengan nilai Rp


53.930.147,- tanggal 4 Juli 2017,
ka

ep

6. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK


(Ketenagakerjaan) No.NPP 17019989 periode Juli 2017
ah

dan di catat sebagai kasbon dengan No.kasbon KB4418


R

sebesar 150.000.000,- tanggal 15 Agustus 2017,


es
M

ng

on

Halaman 18 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 17019989

R
periode Juli 2017 dengan nilai Rp 149.227.185,- pada

si
tanggal 18 Agustus 2017,

ne
ng
8. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK
(Ketenagakerjaan) No.NPP 17019989 periode Agustus
2017 senilai Rp 150.000.000,- tanggal 15 September 2017,

do
gu 9. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 17019989
periode Agustus 2017 dengan nilai Rp 149.227.185 tanggal

In
A
2 Oktober 2017,
10. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK
ah

lik
(Ketenagakerjaan) No.NPP 15100214 (NPP
Cab.Palembang) periode November 2017 senilai Rp
am

ub
205.000.000,- tanggal 20 Desember 2017,
11. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 15100214
periode Desember 2017 senilai Rp 168.008.215, dan PP
ep
k

16111283 periode November 2017 senilai 35.394.709,-


ah

pada tanggal 21 Desember 2017,


R

si
12. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK
(Ketenagakerjaan) No.NPP 171783024 (Nomor NPP tidak

ne
ng

ada/palsu) periode Januari 2018 sebesar Rp 50.000.000,-


tanggal 31 Januari 2018,

do
gu

13. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP


171783024 periode Januari 2018 senialai Rp 48.295.955,-
tanggal 6 Februari 2018,
In
A

14. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK


(Ketenagakerjaan) No.NPP JJ06733 periode Februari 2018
ah

lik

senilai Rp 40.000.000,- tanggal 28 Februari 2018,


15. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP JJ06733
m

ub

periode Februari 2018 senilai Rp 37.948.680,- tanggal 9


Maret 2018,
ka

ep

16. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK


(Ketenagakerjaan) No.NPP 18021635 dan 16111283
ah

periode Februari 2018 senilai Rp 83.000.000,- tanggal 21


R

Maret 2018,
es
M

ng

on

Halaman 19 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 18021635

R
periode Februari 2018 senilai 49.360.714,-. Dan No.NPP

si
16111283 periode Februari 2018 senilai 34.659.810 pada

ne
ng
tanggal 18 April 2018,
18. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK
(Ketenagakerjaan) No.NPP 18021635 periode Maret 2018

do
gu senilai Rp 51.000.000,- tanggal 20 April 2018,
19. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 18021635

In
A
periode Maret 2018 senilai 50.694.919 tanggal 3 Mei 2018,
20. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK
ah

lik
(Ketenagakerjaan) No.NPP JJ056868 periode April 2018
dan Mei 2018 senilai Rp 119.000.000,- tanggal 7 Mei 2018,
am

ub
21. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP JJ056868
periode April 2018 senilai Rp 59.217.043 dan Periode Mei
2018 senilai 59.217.043,- tanggal 21 Mei 2018;
ep
k

Untuk BPJS Kesehatan:


ah

1. Kwitansi pembayaran BPJS Kesehatan Palsu yang dibuat


R

si
sendiri menyerupai Kwitansi dari BPJS yang asli seolah-
olah Sdr.MUHAMMAD RAMDHANI telah membayarkan

ne
ng

tagihan BPJS Kesehatan kode BU 80020592 periode Mei


2017 yang telah di berikan oleh kantor senilai Rp

do
gu

58.893.588,- ke kantor BPJS tertanggal 9 Mei 2017,


2. Bukti bayar BPJS Kesehatan (Palsu) kode BU 80020532
periode Juli 2017 senilai Rp 67.115.200,- tanggal 12 Juli
In
A

2017. Dimana sebelumnya Sdr.MUHAMMAD RAMDHANI


pada tanggal 10 Juli 2017 mengajukan dana sebesar Rp
ah

lik

68.000.000,- untuk pembayaran BPJS Kesehatan kode BU


80020532 periode Juli 2017 dengan berkas tagihan Asli dari
m

ub

BPJS Kesehatan,
3. Bukti bayar BPJS Kesehatan (Palsu) kode BU 80020592
ka

periode Juli 2017 senilai Rp 67.115.200 tanggal 21 Mei


ep

2018. Dimana sebelumnya Sdr.MUHAMMAD RAMDHANI


ah

pada tanggal 10 Juli 2017 mengajukan dana sebesar Rp


R

68.000.000,- untuk pembayaran BPJS Kesehatan kode BU


es
M

80020592 periode Juli 2017 dengan berkas tagihan Asli dari


ng

BPJS Kesehatan,
on

Halaman 20 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bukti bayar BPJS Kesehatan (Palsu) kode BU 01120651

R
periode Agustus 2018 senilai Rp 108.687.660,- tanggal 24

si
September 2018. Dimana sebelumnya Sdr.MUHAMMAD

ne
ng
RAMDHANI pada tanggal 13 Agustus 2018 mengajukan
dana sebesar Rp 109.000.000,- untuk pembayaran BPJS
Kesehatan kode BU 01120651 periode Agustus 2018

do
gu dengan berkas tagihan Asli dari BPJS Kesehatan,
5. Bukti bayar BPJS Kesehatan (Palsu) kode BU 8020592

In
A
periode September 2018 senilai Rp 70.164.225,- tanggal 23
Oktober 2018. Dimana sebelumnya Sdr.MUHAMMAD
ah

lik
RAMDHANI pada tanggal 10 September 2018 mengajukan
dana Rp 71.000.000,- untuk pembayaran BPJS Kesehatan
kode BU 8020592 periode September 2018 dengan berkas
am

ub
tagihan Asli dari BPJS Kesehatan,
6. Bukti bayar BPJS Kesehatan (Palsu) kode BU 01120651
ep
k

periode Oktober 2018 senilai Rp 38.560.768,- tanggal 23


Oktober 2018. Dimana sebelumnya Sdr.MUHAMMAD
ah

R
RAMDHANI pada tanggal 10 Oktober 2018 mengajukan

si
dana Rp 40.000.000,- untuk pembayaran BPJS Kesehatan

ne
ng

kode BU 01120651 periode Oktober 2018 dengan berkas


tagihan Asli dari BPJS Kesehatan,
7. Bukti bayar BPJS Kesehatan (Palsu) kode BU 00007549

do
gu

periode Desember 2018 senilai Rp 114.324.103 tanggal 13


Desember 2018. Dimana sebelumnya Sdr.MUHAMMAD
In
A

RAMDHANI pada tanggal 11 Desember 2018 mengajukan


dana Rp 114.000.000,- untuk pembayaran BPJS
ah

lik

Kesehatan kode BU 00007549 periode Desember 2018


dengan berkas tagihan Asli dari BPJS Kesehatan,
dengan total seluruh uang tagihan/iuran BPJS
m

ub

Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan milik PT. TRANS


ka

DANA PROFITRI yang seharusnya dibayarkan ke BPJS


ep

yang dimilki oleh terdakwa kurang lebih sebesar Rp


1.777.985.462,- (satu milyar tujuh ratus tujuh puluh tujuh
ah

juta sembilan ratus delapan puluh lima ribu empat ratus


es

enam puluh dua rupiah);


M

ng

on

Halaman 21 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut PT. TRANS

R
DANA PROFITRI mengalami kerugian kurang lebih sebesar

si
Rp 1.777.985.462,- (satu milyar tujuh ratus tujuh puluh tujuh

ne
ng
juta sembilan ratus delapan puluh lima ribu empat ratus
enam puluh dua rupiah).
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

do
gu Pasal 372 KUHPidana jo. Pasal 64 ayat (1) KUHPidana;
ATAU KETIGA:

In
A
Bahwa terdakwa MUHAMMAD RAMDHANI Alias DANI dalam
jabatannya selaku Staf HRD PT. TRANS DANA PROFITRI, pada bulan April,
ah

lik
Mei, Juli, Agustus, Oktober, Desember tahun 2017, Pebruari, Maret, April, dan
Mei tahun 2018, atau setidak-tidaknya dalam kurun waktu tahun 2017 sampai
am

tahun 2018, bertempat di PT. TRANS DANA PROFITRI di Jl. Masjid Al-Wusto

ub
No.12A Duren Sawit Jakarta Timur, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat
lain dimana Pengadilan Negeri Jakarta Timur berwenang memeriksa dan
ep
k

mengadili perkaranya, dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau


orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat
ah

R
palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan

si
orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya

ne
ng

memberi hutang maupun menghapuskan piutang, yang antara beberapa


perbuatan meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran,
ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu

do
gu

perbuatan berlanjut, yang dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai


berikut:
In
A

- Bahwa sekira bulan April 2017 terdakwa tertarik untuk ikut


penggandaan uang dan terdakwa menggunakan uang tagihan/iuran
ah

lik

BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan milik PT. TRANS


DANA PROFITRI yang seharusnya dibayarkan ke BPJS untuk ikut
penggandaan uang tersebut, akan tetapi karena merasa ditipu maka
m

ub

terdakwa kemudian menggunakan uang tagihan/iuran BPJS


Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan milik PT. TRANS DANA
ka

ep

PROFITRI yang seharusnya dibayarkan ke BPJS untuk keperluan


pribadi terdakwa dan untuk menambah biaya pembangunan rumah
ah

yang sedang dibangun;


R

es

- Bahwa terdakwa dapat memiliki uang tagihan/iuran BPJS


M

Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan milik PT. TRANS DANA


ng

on

Halaman 22 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PROFITRI yang seharusnya dibayarkan ke BPJS karena terdakwa

R
selaku Staf HRD dapat dengan mudah mengelabuhi pihak kantor

si
PT. TRANS DANA PROFITRI seolah-olah terdakwa benar telah

ne
ng
membayarkan uang tagihan/iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS
Kesehatan milik PT. TRANS DANA PROFITRI ke BPJS dengan
membuat bukti-bukti pembayaran yang dibuat sendiri oleh terdakwa,

do
gu yaitu dengan cara sebagai berikut:
Untuk BPJS Ketenagakerjaan:

In
A
- Terdakwa membuka aplikasi data BPJS Ketenagakerjaan
lewat sistem online agar dapat dilihat jumlah karyawan
ah

lik
yang harus di bayar tagihannya,
- Setelah itu terdakwa membuat billyng/tagihan premi lalu
am

ub
mengirimnya lewat sistem dan sistem akan memunculkan
kode bayar lalu terdakwa print hasilnya (kuitansi unpaid)
untuk di ajukan ke pihak keuangan,
ep
k

- Lalu setelah diprint terdakwa langsung menghapus kode


ah

bayar yang ada di sistem agar saat bagian keuangan


R

si
melakukan pembayaran secara online, otomatis sistem
akan menolak pembayaran/tidak bisa di bayar,

ne
ng

- Setelah itu terdakwa mengajukan billyng/tagihan premi ke


atasan terdakwa lalu setelah disetujui terdakwa langsung

do
gu

mengajukannya ke bagian keuangan untuk di lakukan


pembayaran,
- Setelah itu pihak keuangan akan melakukan pembayaran
In
A

secara online, dan saat di lakukan pembayaran, sistem


menolak/tidak dapat dilakukan pembayaran karena kode
ah

lik

pembayaran tidak sesuai, saat itulah pihak keuangan


melaporkan kepada terdakwa tentang peristiwa tersebut
m

ub

dan terdakwa mengatakan bahwa data tersebut harus di


rekonsiliasi data/pencocokan data tenaga kerja dengan
ka

cara datang ke kantor BPJS untuk mencocokan data


ep

setelah itu dilakukan pembayaran secara manual,


ah

- Lalu terdakwa dan bagian keuangan mengambil uang cash


R

di bank, dimana uang yang diambil tersebut akan


es
M

digunakan untuk melakukan pembayaran tagihan premi


ng

on

Halaman 23 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BPJS Ketenagakerjaan secara manual dengan mendatangi

R
kantor BPJS Ketenagakerjaan,

si
- Setelah uang diambil lalu terdakwa meminta uang tersebut

ne
ng
dengan alasan setelah terdakwa mencocokan data di
kantor BPJS Ketenagakerjaan terdakwa akan langsung

do
melakukan pembayaran secara manual di kantor tersebut,
gu - Setelah bagian keuangan memberikan uang tersebut
kepada terdakwa, terdakwa tidak membayarkannya ke

In
A
kantor BPJS Ketenagakerjaan melainkan terdakwa
menggunakannya untuk kepentingan pribadi,
ah

lik
- Setelah itu terdakwa langsung membuat kuitansi
pembayaran sendiri untuk mengelabuhi pihak kantor/agar
am

ub
pihak kantor percaya bahwa saya telah membayarkan uang
tagihan premi BPJS Ketenagakerjaan secara manual,
kemudian terdakwa memberikan kuitansi pembayaran
ep
k

tersebut ke bagian keuangan;


ah

Untuk BPJS Kesehatan:


R

si
- Terdakwa membuka aplikasi data BPJS Kesehatan lewat
sistem online agar dapat dilihat jumlah karyawan yang

ne
ng

harus di bayar tagihannya,


- Setelah itu sistem akan mengirim billyng/tagihan premi lalu

do
gu

diprint dan terdakwa mencocokkan dengan data yang ada


di kantor,
In
- Setelah itu terdakwa memalsukan jumlah peserta yang
A

harus dibayar dan juga nominal tagihan yang harus dibayar


dengan cara membuatkan tagihan premi/billyng palsu,
ah

lik

- Setelah itu terdakwa mengajukan billyng/tagihan premi


tersebut ke atasan terdakwa lalu setelah disetujui terdakwa
m

ub

langsung mengajukannya ke bagian keuangan untuk


dilakukan pembayaran,
ka

ep

- Setelah itu pihak keuangan akan melakukan pembayaran


secara online, dan saat dilakukan pembayaran sistem
ah

menolak/tidak dapat dilakukan pembayaran karena jumlah


R

es

peserta yang harus dibayar dan juga nominal tagihan yang


M

harus dibayar tidak sesuai dengan yang seharusnya, saat


ng

on

Halaman 24 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
itulah pihak keuangan melaporkan kepada terdakwa

R
tentang peristiwa tersebut dan terdakwa mengatakan

si
bahwa data tersebut harus di rekonsiliasi (Head Count)

ne
ng
data/pencocokan data tenaga kerja dengan cara datang ke
kantor BPJS untuk mencocokan data setelah itu dilakukan
pembayaran secara manual,

do
gu - Lalu terdakwa dan bagian keuangan mengambil uang cash
di bank, dimana uang yang diambil tersebut akan

In
A
digunakan untuk melakukan pembayaran tagihan premi
BPJS Kesehatan secara manual dengan mendatangi kantor
ah

lik
BPJS Kesehatan,
- Setelah uang diambil maka terdakwa meminta uang
am

ub
tersebut dengan alasan setelah terdakwa mencocokan data
di kantor BPJS Kesehatan terdakwa akan langsung
melakukan pembayaran secara manual di kantor tersebut,
ep
k

- Setelah bagian keuangan memberikan uang tersebut


ah

kepada terdakwa, terdakwa tidak membayarkannya ke


R

si
kantor BPJS Kesehatan melainkan menggunakannya untuk
kepentingan pribadi,

ne
ng

- Setelah itu terdakwa langsung membuat kuitansi


pembayaran sendiri untuk mengelabuhi pihak kantor/agar

do
pihak kantor percaya bahwa terdakwa telah membayarkan
gu

uang tagihan premi BPJS Kesehatan secara manual,


kemudian terdakwa memberikan kuitansi pembayaran
In
A

tersebut ke bagian keuangan;


- Bahwa terdakwa memiliki uang tagihan/iuran BPJS Ketenagakerjaan dan
ah

lik

BPJS Kesehatan milik PT. TRANS DANA PROFITRI yang seharusnya


dibayarkan ke BPJS tersebut tanpa ada ijin dari pihak PT. TRANS DANA
m

ub

PROFITRI dengan rincian sebagai berikut:


Untuk BPJS Ketenagakerjaan:
ka

1. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No.NPP


ep

150958816 periode Maret 2017 dengan nilai Rp


ah

75.104.525,- tanggal 17 April 2017,


R

2. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK


es
M

(Ketenagakerjaan) No.NPP 17019989 periode Mei 2017


ng

dan NPP No.JJ056869 Periode April 2017 dan di catat


on

Halaman 25 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai kasbon dengan No.kasbon KB234 sebesar Rp

R
204.000.000,- tanggal 15 Mei 2017,

si
3. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP

ne
ng
17019989 periode Mei 2017 dengan nilai Rp
149.227.185,- dan NPP No.JJ056868 periode April 2017
dengan nilai Rp 53.930.147 tanggal 17 Mei 2017,

do
gu 4. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK
(Ketenagakerjaan) No.NPP 16111283 periode Mei 2017

In
A
dan NPP No.JJ056868 periode Mei 2017 sebesar Rp
77.000.000,- tanggal 14 Juni 2017,
ah

lik
5. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP
16111283 periode Mei 2017 dengan nilai Rp 23.042.732,-
am

ub
dan NPP No.JJ056868 periode April 2017 dengan nilai Rp
53.930.147,- tanggal 4 Juli 2017,
6. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK
ep
k

(Ketenagakerjaan) No.NPP 17019989 periode Juli 2017


ah

dan di catat sebagai kasbon dengan No.kasbon KB4418


R

si
sebesar 150.000.000,- tanggal 15 Agustus 2017,
7. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP

ne
ng

17019989 periode Juli 2017 dengan nilai Rp 149.227.185,-


pada tanggal 18 Agustus 2017,

do
gu

8. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK


(Ketenagakerjaan) No.NPP 17019989 periode Agustus
2017 senilai Rp 150.000.000,- tgl 15 September 2017,
In
A

9. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP


17019989 periode Agustus 2017 dengan nilai Rp
ah

lik

149.227.185 tanggal 2 Oktober 2017,


10. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK
m

ub

(Ketenagakerjaan) No.NPP 15100214 (NPP


Cab.Palembang) periode November 2017 senilai Rp
ka

205.000.000,- tanggal 20 Desember 2017,


ep

11. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP


ah

15100214 periode Desember 2017 senilai Rp


R

168.008.215, dan PP 16111283 periode November 2017


es
M

senilai 35.394.709,- pada tanggal 21 Desember 2017,


ng

on

Halaman 26 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK

R
(Ketenagakerjaan) No.NPP 171783024 (Nomor NPP tidak

si
ada/palsu) periode Januari 2018 sebesar Rp 50.000.000,-

ne
ng
tanggal 31 Januari 2018,
13. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP
171783024 periode Januari 2018 senialai Rp 48.295.955,-

do
gu tanggal 6 Februari 2018,
14. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK

In
A
(Ketenagakerjaan) No.NPP JJ06733 periode Februari
2018 senilai Rp 40.000.000,- tanggal 28 Februari 2018,
ah

lik
15. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP JJ06733
periode Februari 2018 senilai Rp 37.948.680,- tanggal 9
am

ub
Maret 2018,
16. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK
(Ketenagakerjaan) No.NPP 18021635 dan 16111283
ep
k

periode Februari 2018 senilai Rp 83.000.000,- tanggal 21


ah

Maret 2018,
R

si
17. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP
18021635 periode Februari 2018 senilai 49.360.714,-. Dan

ne
ng

No.NPP 16111283 periode Februari 2018 senilai


34.659.810 pada tanggal 18 April 2018,

do
gu

18. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK


(Ketenagakerjaan) No.NPP 18021635 periode Maret 2018
senilai Rp 51.000.000,- tanggal 20 April 2018,
In
A

19. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP


18021635 periode Maret 2018 senilai 50.694.919 tanggal
ah

lik

3 Mei 2018,
20. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK
m

ub

(Ketenagakerjaan) No.NPP JJ056868 periode April 2018


dan Mei 2018 senilai Rp 119.000.000,- tgl 7 Mei 2018,
ka

ep

21. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP


JJ056868 periode April 2018 senilai Rp 59.217.043 dan
ah

Periode Mei 2018 senilai 59.217.043,- tgl.l 21 Mei 2018;


R

es

Untuk BPJS Kesehatan:


M

ng

on

Halaman 27 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Kwitansi pembayaran BPJS Kesehatan Palsu yang dibuat

R
sendiri menyerupai Kwitansi dari BPJS yang asli seolah-

si
olah Sdr.MUHAMMAD RAMDHANI telah membayarkan

ne
ng
tagihan BPJS Kesehatan kode BU 80020592 periode Mei
2017 yang telah di berikan oleh kantor senilai Rp
58.893.588,- ke kantor BPJS tertanggal 9 Mei 2017,

do
gu 2. Bukti bayar BPJS Kesehatan (Palsu) kode BU 80020532
periode Juli 2017 senilai Rp 67.115.200,- tanggal 12 Juli

In
A
2017. Dimana sebelumnya Sdr.MUHAMMAD RAMDHANI
pada tanggal 10 Juli 2017 mengajukan dana sebesar Rp
ah

lik
68.000.000,- untuk pembayaran BPJS Kesehatan kode
BU 80020532 periode Juli 2017 dengan berkas tagihan
Asli dari BPJS Kesehatan,
am

ub
3. Bukti bayar BPJS Kesehatan (Palsu) kode BU 80020592
periode Juli 2017 senilai Rp 67.115.200 tanggal 21 Mei
ep
k

2018. Dimana sebelumnya Sdr.MUHAMMAD RAMDHANI


pada tanggal 10 Juli 2017 mengajukan dana sebesar Rp
ah

R
68.000.000,- untuk pembayaran BPJS Kesehatan kode

si
BU 80020592 periode Juli 2017 dengan berkas tagihan

ne
ng

Asli dari BPJS Kesehatan,


4. Bukti bayar BPJS Kesehatan (Palsu) kode BU 01120651
periode Agustus 2018 senilai Rp 108.687.660,- tanggal 24

do
gu

September 2018. Dimana sebelumnya Sdr.MUHAMMAD


RAMDHANI pada tanggal 13 Agustus 2018 mengajukan
In
A

dana sebesar Rp 109.000.000,- untuk pembayaran BPJS


Kesehatan kode BU 01120651 periode Agustus 2018
ah

lik

dengan berkas tagihan Asli dari BPJS Kesehatan,


5. Bukti bayar BPJS Kesehatan (Palsu) kode BU 8020592
periode September 2018 senilai Rp 70.164.225,- tanggal
m

ub

23 Oktober 2018. Dimana sebelumnya Sdr.MUHAMMAD


ka

RAMDHANI pada tanggal 10 September 2018


ep

mengajukan dana Rp 71.000.000,- untuk pembayaran


BPJS Kesehatan kode BU 8020592 periode September
ah

2018 dengan berkas tagihan Asli dari BPJS Kesehatan,


es

6. Bukti bayar BPJS Kesehatan (Palsu) kode BU 01120651


M

ng

periode Oktober 2018 senilai Rp 38.560.768,- tanggal 23


on

Halaman 28 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Oktober 2018. Dimana sebelumnya Sdr.MUHAMMAD

R
RAMDHANI pada tanggal 10 Oktober 2018 mengajukan

si
dana Rp 40.000.000,- untuk pembayaran BPJS

ne
ng
Kesehatan kode BU 01120651 periode Oktober 2018
dengan berkas tagihan Asli dari BPJS Kesehatan,
7. Bukti bayar BPJS Kesehatan (Palsu) kode BU 00007549

do
gu periode Desember 2018 senilai Rp 114.324.103 tanggal
13 Desember 2018. Dimana sebelumnya

In
A
Sdr.MUHAMMAD RAMDHANI pada tanggal 11 Desember
2018 mengajukan dana Rp 114.000.000,- untuk
ah

lik
pembayaran BPJS Kesehatan kode BU 00007549 periode
Desember 2018 dengan berkas tagihan Asli dari BPJS
Kesehatan,
am

ub
dengan total seluruh uang tagihan/iuran BPJS
Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan milik PT. TRANS
ep
k

DANA PROFITRI yang seharusnya dibayarkan ke BPJS


yang dimilki oleh terdakwa kurang lebih sebesar Rp
ah

R
1.777.985.462,- (satu milyar tujuh ratus tujuh puluh tujuh

si
juta sembilan ratus delapan puluh lima ribu empat ratus

ne
ng

enam puluh dua rupiah);


- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut PT. TRANS DANA
PROFITRI mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp

do
gu

1.777.985.462,- (satu milyar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta sembilan
ratus delapan puluh lima ribu empat ratus enam puluh dua rupiah;
In
A

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


Pasal 378 KUHPidana Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHPiana.
ah

lik

Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa menyatakan telah


mengerti akan isi dan maksudnya serta tidak mengajukan keberatan
sehubungan dengan penyusunan dakwaan tersebut;
m

ub

Menimbang, bahwa guna menguatkan dakwaannya, Penuntut Umum


telah mengajukan/menghadirkan para saksi yang telah memberikan keterangan
ka

ep

di bawah sumpah dan keterangan tersebut pada pokoknya sebagai berikut:


1. YOHANES NGAGA:
ah

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa, karena sama-sama bekerja di


R

es

perusahaan tempat saksi bekerja dan terdakwa sebagai Staff HRD ;


M

- Bahwa pada waktu bekerja, Terdakwa telah menggelapkan uang


ng

iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan para karyawan


on

Halaman 29 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang berada di bawah koordinasi PT.Trans Dana Profitri yang tidak

R
dibayarkan terdakwa yaitu periode bulan April, Mei, Juli, Agustus,

si
Oktober, Desember tahun 2017, Pebruari, Maret, April, dan Mei tahun

ne
ng
2018;
- Bahwa penggelapan tersebut diketahui pada bulan Januari 2019,
pada saat salah satu karyawan tidak bisa menggunakan dana BPJS

do
gu karena dananya tidak aktif, setelah dicek billing ke BPJS
statusnya belum dibayar, padahal setiap bulan perusahaan telah
ternyata

In
membayarkan iuran BPJS tersebut,
A
- Bahwa sesuai hasil audit internal, jumlah seluruh uang iuran BPJS
yang seharusnya disetorkan ke BPJS oleh terdakwa sebesar kurang
ah

lik
lebih sebesar Rp.1.777.985.462,-,
- Bahwa setelah ada temuan tersebut, pihak perusahaan memanggil
terdakwa dan ketika terdakwa datang ke kantor, awalnya terdakwa
am

ub
mengatakan lupa, akan tetapi kemudian mengakuinya;
- Bahwa setelah diperiksa, ditemukan bukti-bukti pembayaran yang
kesemuanya bukti-bukti tersebut palsu dan diakui terdakwa yang
ep
k

memalsukan;
ah

2. BASKORO RIANDA;
R

si
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa, karena terdakwa bekerja di
perusahaan tempat saksi bekerja dengan jabatan sebagai Direktur

ne
ng

Utama di PT. TRANS DANA PROFITRI, sedangkan Terdakwa sebagai


karyawan Terdakwa sebagai staf HRD, dengan SK pengangkatan

do
yang mendapatkan gaji dan benefit setiap bulannya;
gu

- Bahwa pada waktu Terdakwa bekerja, telah menggelapkan uang iuran


BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan para karyawan yang
In
A

berada di bawah koordinasi PT.Trans Dana Profitri sebanyak 5000


orang dengan jumlah kurang lebih 1,1 miliar untuk BPJS
ah

Ketenagakerjaan dan untuk BPJS Kesehatan sebesar 500 juta lebih,


lik

- Bahwa Penggelapan tersebut diketahui pada tanggal 1 Januari 2019,


pada saat salah satu karyawan tidak bisa menggunakan dana BPJS
m

ub

karena dananya tidak aktif, setelah dicek ke BPJS katanya buktinya


palsu, dan setelah dicek billing ternyata statusnya belum dibayar, pada
ka

hal setiap bulan perusahaan telah membayarkan iuran BPJS tersebut,


ep

- Bahwa uang iuran BPJS yang tidak dibayarkan terdakwa yaitu periode
ah

bulan April, Mei, Juli, Agustus, Oktober, Desember tahun 2017,


R

Pebruari, Maret, April, dan Mei tahun 2018,


es
M

ng

on

Halaman 30 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sesuai hasil audit internal, jumlah seluruh uang iuran BPJS

R
yang seharusnya disetorkan ke BPJS tetapi tidak disetorkan oleh

si
terdakwa sebesar kurang lebih sebesar Rp.1.777.985.462,-,
- Bahwa dana tersebut adalah dana perusahaan yang dibayarkan lebih

ne
ng
dahulu terhadap kewajiban perusahaan-perusahaan yang
dikordinasikan oleh PT.Tran Dana Frofitri,

do
gu - Bahwa setelah ada temuan tersebut, pihak perusahaan memanggil
terdakwa, tetapi HP dan email terdakwa tidak aktif, namun kemudian
terdakwa datang ke kantor, awalnya terdakwa mengatakan lupa, akan

In
A
tetapi kemudian mengakuinya;
- Bahwa setelah diperiksa, ditemukan bukti-bukti pembayaran yang
ah

lik
kesemuanya bukti-bukti tersebut palsu dan diakui terdakwa yang
memalsukan
- Bahwa saksi di persidangan membenarkan bukti-bukti berupa:
am

ub
Untuk BPJS Ketenagakerjaan:
1. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No.NPP 150958816
ep
periode Maret 2017 dengan nilai Rp.75.104.525,- tanggal 17
k

April 2017,
ah

R
2. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)

si
No.NPP 17019989 periode Mei 2017 dan NPP No.JJ056869

ne
Periode April 2017 dan di catat sebagai kasbon dengan
ng

No.kasbon KB234 sebesar Rp.204.000.000,- tgl 15 Mei 2017,


3. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 17019989

do
gu

periode Mei 2017 dengan nilai Rp.149.227.185,- dan NPP


No.JJ056868 periode April 2017 dengan nilai Rp.53.930.147
In
A

tanggal 17 Mei 2017,


4. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)
ah

lik

No.NPP 16111283 periode Mei 2017 dan NPP No.JJ056868


periode Mei 2017 sebesar Rp.77.000.000,- tgl l 14 Juni 2017,
5. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 16111283
m

ub

periode Mei 2017 dengan nilai Rp.23.042.732,- dan NPP


ka

No.JJ056868 periode April 2017 dengan nilai Rp.53.930.147,-


ep

tanggal 4 Juli 2017,


ah

6. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)


R

No.NPP 17019989 periode Juli 2017 dan di catat sebagai


es

kasbon dengan No.kasbon KB4418 sebesar Rp.150.000.000,-


M

ng

tanggal 15 Agustus 2017,


on

Halaman 31 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 17019989

R
periode Juli 2017 dengan nilai Rp.149.227.185,- pada tanggal

si
18 Agustus 2017,

ne
ng
8. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)
No.NPP 17019989 periode Agustus 2017 senilai
Rp.150.000.000,- tanggal 15 September 2017,

do
gu 9. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 17019989
periode Agustus 2017 dengan nilai Rp.149.227.185 tanggal 2

In
A
Oktober 2017,
10. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)
ah

lik
No.NPP 15100214 (NPP Cab.Palembang) periode November
2017 senilai Rp.205.000.000,- tanggal 20 Desember 2017,
am

ub
11. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 15100214
periode Desember 2017 senilai Rp.168.008.215, dan PP
16111283 periode November 2017 senilai 35.394.709,- pada
ep
k

tanggal 21 Desember 2017,


ah

12. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)


R

si
No.NPP 171783024 (Nomor NPP tidak ada/palsu) periode
Januari 2018 sebesar Rp.50.000.000,- tgl 31 Januari 2018,

ne
ng

13. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 171783024


periode Januari 2018 senialai Rp.48.295.955,- tanggal 6

do
gu

Februari 2018,
14. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)
No.NPP JJ06733 periode Februari
In
2018 senilai
A

Rp.40.000.000,- tanggal 28 Februari 2018,


15. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP JJ06733
ah

lik

periode Februari 2018 senilai Rp.37.948.680,- 9 Maret 2018,


16. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)
m

ub

No.NPP 18021635 dan 16111283 periode Februari 2018


senilai Rp.83.000.000,- tanggal 21 Maret 2018,
ka

ep

17. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 18021635


periode Februari 2018 senilai.49.360.714,-. Dan No.NPP
ah

16111283 periode Februari 2018 senilai 34.659.810 pada


R

es

tanggal 18 April 2018,


M

ng

on

Halaman 32 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
18. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)

R
No.NPP 18021635 periode Maret 2018 senilai

si
Rp.51.000.000,- tanggal 20 April 2018,

ne
ng
19. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 18021635
periode Maret 2018 senilai Rp.50.694.919 tanggal 3 Mei 2018,

do
gu 20. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)
No.NPP JJ056868 periode April 2018 dan Mei 2018 senilai
Rp.119.000.000,- tanggal 7 Mei 2018,

In
A
21. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP JJ056868
periode April 2018 senilai Rp.59.217.043 dan Periode Mei
ah

lik
2018 senilai Rp.59.217.043,- tanggal 21 Mei 2018;
Untuk BPJS Kesehatan:
am

ub
1. Kwitansi pembayaran BPJS Kesehatan kode BU 80020592
periode Mei 2017 (palsu) senilai Rp.58.893.588,- ke kantor
BPJS tertanggal 9 Mei 2017,
ep
k

2. Bukti bayar BPJS Kesehatan kode BU 80020532 periode Juli


ah

2017 (palsu) senilai Rp.67.115.200,- tertanggal 12 Juli 2017,


R

si
3. Bukti bayar BPJS Kesehatan kode BU 80020592 periode Mei
2018 (palsu) senilai Rp.123.843.724,- tertanggal 21 Mei 2018,

ne
ng

4. Bukti bayar BPJS Kesehatan kode BU 01120651 periode


Agustus 2018 (palsu) senilai Rp.108.687.660,- tertanggal 24

do
gu

September 2018,
5. Bukti bayar BPJS Kesehatan (kode BU 8020592 periode
In
A

September 2018 (palsu) senilai Rp.70.164.225,- tertanggal 23


Oktober 2018,
ah

lik

6. Bukti bayar BPJS Kesehatan kode BU 01120651 periode


Oktober 2018 (palsu) senilai Rp.38.560.768,- tertanggal 23
Oktober 2018,
m

ub

7. Bukti bayar BPJS Kesehatan kode BU 00007549 periode


ka

Desember 2018 (palsu) senilai Rp.114.324.103 tertanggal 13


ep

Desember 2018,
ah

adalah bukti-bukti palsu yang dibuat oleh terdakwa sendiri,


R

- Bahwa cara terdakwa mengambil uang perusahaan yaitu terdakwa


es

mengupdate data tagihan premi BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS


M

ng

Kesehatan karyawan di situs BPJS, lalu terdakwa membuat data


on

Halaman 33 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tagihan palsu, untuk BPJS Ketenagakerjaan, kemudian terdakwa

R
memalsukan kode iuran yang harus dibayarkan, sedangkan untuk

si
BPJS Kesehatan terdakwa memalsukan jumlah nominal yang harus

ne
ng
dibayarkan, kemudian terdakwa mengajukan data-data tersebut ke
bagian financial dengan tujuan jika pihak finance membayarkan
tagihan-tagihan tersebut ke BPJS maka jumlah yang dibayarkan tidak

do
gu sesuai dengan jumlah yang seharusnya dibayarkan, sehingga harus
direkonsiliasi, dan apabila dilakukan rekonsiliasi maka pihak finance

In
A
berkoordinasi dengan terdakwa dan terdakwa yang akan mengurus
pembayaran sendiri ke BPJS dan pihak finance memberikan sejumlah
ah

uang kepada terdakwa untuk dibayarkan ke BPJS, lalu terdakwa

lik
memberikan bukti-bukti pembayaran palsu kepada pihak finance
seolah-olah benar telah membayarkan uang iuran BPJS tersebut,
am

ub
- Bahwa hal tersebut dapat terjadi dengan mekanismenya adalah
terdakwa selaku Staf HRD bagian BPJS mengupdate data daftar
ep
karyawan melalui situs BPJS, setelah keluar tagihan untuk bulan
k

berikutnya, terdakwa mengajukan tagihan tersebut ke bagian Finace


ah

yaitu saksi RATNA KUSUMANINGRUM, lalu saksi RATNA


R

si
KUSUMANINGRUM mengajukan tagihan tersebut ke Finance
Manager yaitu saksi RIA ANTONIA PATTIASINA, selanjutnya saksi

ne
ng

RIA ANTONIA PATTIASINA berkoordinasi dengan Manager HRD yaitu


saksi HERWINDRA BARATA untuk disetujui, setelah disetujui barulah

do
gu

uang tagihan dikeluarkan oleh saksi RATNA KUSUMANINGRUM


melalui mekanisme transfer atau setor tunai oleh saksi RATNA
KUSUMANINGRUM melalui bank,
In
A

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa PT. TRANS DANA PROFITRI


mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 1.777.985.462,- (satu
ah

lik

milyar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta sembilan ratus delapan puluh
lima ribu empat ratus enam puluh dua rupiah),
m

ub

- Bahwa dari kerugian tersebut sebagian telah dikembalikan oleh


terdakwa dengan cara memberikan 2 (dua) buah sertifikat rumah
ka

senilai kurang lebih Rp.900.000.000,- (sembilan ratus juta rupiah)


ep

sebagai pengembalian uang kepada PT. TRANS DANA PROFITRI,


ah

dan terdakwa berjanji akan mencicil kekurangannya sebesar


R

Rp.877.985.462, - (delapan ratus ratus tujuh puluh tujuh juta sembilan


es

ratus delapan puluh lima ribu empat ratus enam puluh dua rupiah)
M

ng

dengan cara mengangsur.


on

Halaman 34 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan keberatan

R
mengenai terdakwa sebagai karyawan tetap yang diangkat dengan SK

si
pengangkatan, sebab selama ini terdakwa tidak pernah tahu dan tidak pernah

ne
ng
diberikan SK pengangkatan tersebut.
3. RIA ANTONIA PATTIASINA;
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa, karena terdakwa bekerja di

do
gu perusahaan tempat saksi bekerja,
- Bahwa saksi bekerja sebagai Finance Manager di PT. TRANS
DANA PROFITRI, sedangkan Terdakwa sebagai staf HRD yang

In
A
tugasnya mengurus yang berkaitan dengan BPJS,
- Bahwa sebagai staf HRD yang tugasnya mengurus yang berkaitan
dengan BPJS, Terdakwa telah menggelapkan uang perusahaan PT.
ah

lik
TRANS DANA PROFITRI sejumlah 1 miliar lebih,
- Bahwa penggelapan tersebut saksi ketahui pada tanggal 3 Januari
am

ub
2019 , setelah saksi ke kantor BPJS membawa bukti-bukti
pembayaran yang telah dilakukan oleh Terdakwa, akan tetapi saat
dicek oleh pihak BPJS bukti-bukti pembayaran tersebut palsu dan
ep
k

saat dicek billing ternyata statusnya belum dibayar, pada hal


ah

perusahaan telah membayarnya melalui Terdakwa,


- Bahwa iuran BPJS yang tidak dibayarkan terdakwa yaitu periode
R

si
bulan April, Mei, Juli, Agustus, Oktober, Desember tahun 2017,
Pebruari, Maret, April, dan Mei tahun 2018 dengan jumlah

ne
ng

seluruhnya kurang lebih sebesar Rp.1.777.985.462,- yang perbulan


yang dibayarkan ke BPJS 500 jutaan,

do
gu

- Bahwa saksi membenarkan bukti-bukti dokumen lainnya yang


diperlihatkan di persidangan adalah bukti-bukti yang berkaitan
In
dengan BPJS Ketenagakerjaan maupun BPJS Kesehatan berupa:
A

Untuk BPJS Ketenagakerjaan:


ah

1. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No.NPP 150958816


lik

periode Maret 2017 dengan nilai Rp.75.104.525,- tanggal 17


April 2017,
m

ub

2. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)


ka

No.NPP 17019989 periode Mei 2017 dan NPP No.JJ056869


ep

Periode April 2017 dan di catat sebagai kasbon dengan


No.kasbon KB234 sebesar Rp.204.000.000,- tgl 15 Mei 2017,
ah

3. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 17019989


es

periode Mei 2017 dengan nilai Rp.149.227.185,- dan NPP


M

ng

on

Halaman 35 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No.JJ056868 periode April 2017 dengan nilai Rp.53.930.147, tgl

R
17 Mei 2017,

si
4. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)

ne
ng
No.NPP 16111283 periode Mei 2017 dan NPP No.JJ056868
periode Mei 2017 sebesar Rp.77.000.000,- tgl l 14 Juni 2017,

do
gu 5. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 16111283
periode Mei 2017 dengan nilai Rp.23.042.732,- dan NPP
No.JJ056868 periode April 2017 dengan nilai Rp.53.930.147,-

In
A
tanggal 4 Juli 2017,
6. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)
ah

lik
No.NPP 17019989 periode Juli 2017 dan di catat sebagai
kasbon dengan No.kasbon KB4418 sebesar Rp.150.000.000,-
am

ub
tanggal 15 Agustus 2017,
7. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 17019989
periode Juli 2017 dengan nilai Rp.149.227.185,- tanggal 18
ep
k

Agustus 2017,
ah

8. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)


R

si
No.NPP 17019989 periode Agustus 2017 senilai
Rp.150.000.000,- tanggal 15 September 2017,

ne
ng

9. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 17019989


periode Agustus 2017 dengan nilai Rp.149.227.185 tanggal 2

do
gu

Oktober 2017,
10. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)
No.NPP 15100214 (NPP Cab.Palembang) periode November
In
A

2017 senilai Rp.205.000.000,- tanggal 20 Desember 2017,


11. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 15100214
ah

lik

periode Desember 2017 senilai Rp.168.008.215, dan PP


16111283 periode November 2017 senilai 35.394.709,- pada
m

ub

tanggal 21 Desember 2017,


12. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)
ka

ep

No.NPP 171783024 (Nomor NPP tidak ada/palsu) periode


Januari 2018 sebesar Rp.50.000.000,- tgl 31 Januari 2018,
ah

13. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 171783024


R

es

periode Januari 2018 senialai Rp.48.295.955,- tanggal 6


M

Februari 2018,
ng

on

Halaman 36 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)

R
No.NPP JJ06733 periode Februari 2018 senilai Rp.40.000.000,-

si
tanggal 28 Februari 2018,

ne
ng
15. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP JJ06733
periode Februari 2018 senilai Rp.37.948.680,- 9 Maret 2018,

do
gu 16. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)
No.NPP 18021635 dan 16111283 periode Februari 2018 senilai
Rp.83.000.000,- tanggal 21 Maret 2018,

In
A
17. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 18021635
periode Februari 2018 senilai.49.360.714,-. Dan No.NPP
ah

lik
16111283 periode Februari 2018 senilai 34.659.810 pada
tanggal 18 April 2018,
am

ub
18. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)
No.NPP 18021635 periode Maret 2018 senilai Rp.51.000.000,-
tanggal 20 April 2018,
ep
k

19. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP 18021635


ah

periode Maret 2018 senilai Rp.50.694.919 tanggal 3 Mei 2018,


R

si
20. Berkas Tagihan pengajuan dana BPJS TK (Ketenagakerjaan)
No.NPP JJ056868 periode April 2018 dan Mei 2018 senilai

ne
ng

Rp.119.000.000,- tanggal 7 Mei 2018,


21. Bukti Bayar BPJS TK (Ketenagakerjaan) No NPP JJ056868

do
gu

periode April 2018 senilai Rp.59.217.043 dan Periode Mei 2018


senilai Rp.59.217.043,- tanggal 21 Mei 2018;
In
Untuk BPJS Kesehatan:
A

1. Kwitansi pembayaran BPJS Kesehatan kode BU 80020592


ah

periode Mei 2017 (palsu) senilai Rp.58.893.588,- ke kantor


lik

BPJS tertanggal 9 Mei 2017,


2. Bukti bayar BPJS Kesehatan kode BU 80020532 periode Juli
m

ub

2017 (palsu) senilai Rp.67.115.200,- tertanggal 12 Juli 2017,


ka

3. Bukti bayar BPJS Kesehatan kode BU 80020592 periode Mei


ep

2018 (palsu) senilai Rp.123.843.724,- tertanggal 21 Mei 2018,


ah

4. Bukti bayar BPJS Kesehatan kode BU 01120651 periode


R

Agustus 2018 (palsu) senilai Rp.108.687.660,- tertanggal 24


es

September 2018,
M

ng

on

Halaman 37 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bukti bayar BPJS Kesehatan (kode BU 8020592 periode

R
September 2018 (palsu) senilai Rp.70.164.225,- tertanggal 23

si
Oktober 2018,

ne
ng
6. Bukti bayar BPJS Kesehatan kode BU 01120651 periode
Oktober 2018 (palsu) senilai Rp.38.560.768,- tertanggal 23
Oktober 2018,

do
gu 7. Bukti bayar BPJS Kesehatan kode BU 00007549 periode
Desember 2018 (palsu) senilai Rp.114.324.103 tertanggal 13

In
A
Desember 2018,
adalah bukti-bukti palsu yang dibuat oleh terdakwa sendiri,
ah

lik
- Bahwa cara terdakwa mengambil uang perusahaan yaitu terdakwa
mengupdate data tagihan premi BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS
am

ub
Kesehatan karyawan di situs BPJS, lalu terdakwa membuat data
tagihan palsu, untuk BPJS Ketenagakerjaan, kemudian terdakwa
memalsukan kode iuran yang harus dibayarkan, sedangkan untuk
ep
k

BPJS Kesehatan terdakwa memalsukan jumlah nominal yang harus


ah

dibayarkan, kemudian terdakwa mengajukan data-data tersebut ke


R

si
bagian financial dengan tujuan jika pihak finance membayarkan
tagihan-tagihan tersebut ke BPJS maka jumlah yang dibayarkan tidak

ne
ng

sesuai dengan jumlah yang seharusnya dibayarkan, sehingga harus


direkonsiliasi, dan apabila dilakukan rekonsiliasi maka pihak finance
berkoordinasi dengan terdakwa dan terdakwa yang akan mengurus

do
gu

pembayaran sendiri ke BPJS dan pihak finance memberikan sejumlah


uang kepada terdakwa untuk dibayarkan ke BPJS, lalu terdakwa
In
A

memberikan bukti-bukti pembayaran palsu kepada pihak finance


seolah-olah benar telah membayarkan uang iuran BPJS tersebut,
ah

lik

- Bahwa hal tersebut dapat terjadi dengan mekanismenya adalah


terdakwa selaku Staf HRD bagian BPJS mengupdate data daftar
karyawan melalui situs BPJS, setelah keluar tagihan untuk bulan
m

ub

berikutnya, terdakwa mengajukan tagihan tersebut ke bagian Finace


ka

yaitu saksi RATNA KUSUMANINGRUM, lalu saksi RATNA


ep

KUSUMANINGRUM mengajukan tagihan tersebut ke Finance


Manager yaitu saksi RIA ANTONIA PATTIASINA, selanjutnya saksi
ah

RIA ANTONIA PATTIASINA berkoordinasi dengan Manager HRD yaitu


R

es

saksi HERWINDRA BARATA untuk disetujui, setelah disetujui barulah


M

uang tagihan dikeluarkan oleh saksi RATNA KUSUMANINGRUM


ng

on

Halaman 38 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melalui mekanisme transfer atau setor tunai oleh saksi RATNA

R
KUSUMANINGRUM melalui bank,

si
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa PT. TRANS DANA PROFITRI

ne
ng
mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 1.777.985.462,- (satu
milyar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta sembilan ratus delapan puluh
lima ribu empat ratus enam puluh dua rupiah),

do
gu - Bahwa dari kerugian tersebut sebagian telah dikembalikan oleh
terdakwa dengan cara memberikan 2 (dua) buah sertifikat rumah

In
A
senilai kurang lebih Rp.900.000.000,- (sembilan ratus juta rupiah)
sebagai pengembalian uang kepada PT. TRANS DANA PROFITRI,
ah

lik
dan terdakwa berjanji akan mencicil kekurangannya sebesar
Rp.877.985.462, - (delapan ratus ratus tujuh puluh tujuh juta sembilan
ratus delapan puluh lima ribu empat ratus enam puluh dua rupiah)
am

ub
dengan cara mengangsur.
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak keberatan.
ep
4. RATNA KUSUMANINGRUM:
k

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa, karena terdakwa bekerja di


ah

perusahaan tempat saksi bekerja,


R
- Bahwa saksi bekerja sebagai Finance Manager di PT. TRANS DANA

si
PROFITRI, sedangkan Terdakwa sebagai staf HRD yang tugasnya

ne
ng

mengurus yang berkaitan dengan BPJS,


- Bahwa sebagai staf HRD yang tugasnya mengurus yang berkaitan
dengan BPJS, Terdakwa telah menggelapkan uang perusahaan PT.

do
gu

TRANS DANA PROFITRI sejumlah 1 miliar lebih,


- Bahwa penggelapan tersebut saksi ketahui pada tanggal 3 Januari
2019 , setelah saksi ke kantor BPJS membawa bukti-bukti
In
A

pembayaran yang telah dilakukan oleh Terdakwa, akan tetapi saat


dicek oleh pihak BPJS bukti-bukti pembayaran tersebut palsu dan saat
ah

lik

dicek billing ternyata statusnya belum dibayar, pada hal perusahaan


telah membayarnya melalui Terdakwa,
- Bahwa iuran BPJS yang tidak dibayarkan terdakwa yaitu periode
m

ub

bulan April, Mei, Juli, Agustus, Oktober, Desember tahun 2017,


Pebruari, Maret, April, dan Mei tahun 2018 dengan jumlah seluruhnya
ka

ep

kurang lebih sebesar Rp.1.777.985.462,- yang perbulan yang


dibayarkan ke BPJS 500 jutaan,
ah

- Bahwa saksi membenarkan bukti-bukti dokumen yang diperlihatkan


R

es

di persidangan adalah bukti-bukti yang berkaitan dengan BPJS


M

ng

on

Halaman 39 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ketenagakerjaan maupun BPJS Kesehatan adalah bukti-bukti palsu

R
yang dibuat oleh terdakwa sendiri,

si
- Bahwa cara terdakwa mengambil uang perusahaan yaitu terdakwa

ne
ng
mengupdate data tagihan premi BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS
Kesehatan karyawan di situs BPJS, lalu terdakwa membuat data
tagihan palsu, untuk BPJS Ketenagakerjaan, kemudian terdakwa

do
gu memalsukan kode iuran yang harus dibayarkan, sedangkan untuk
BPJS Kesehatan terdakwa memalsukan jumlah nominal yang harus

In
A
dibayarkan, kemudian terdakwa mengajukan data-data tersebut ke
bagian financial dengan tujuan jika pihak finance membayarkan
ah

tagihan-tagihan tersebut ke BPJS maka jumlah yang dibayarkan tidak

lik
sesuai dengan jumlah yang seharusnya dibayarkan, sehingga harus
direkonsiliasi, dan apabila dilakukan rekonsiliasi maka pihak finance
am

ub
berkoordinasi dengan terdakwa dan terdakwa yang akan mengurus
pembayaran sendiri ke BPJS dan pihak finance memberikan sejumlah
ep
uang kepada terdakwa untuk dibayarkan ke BPJS, lalu terdakwa
k

memberikan bukti-bukti pembayaran palsu kepada pihak finance


ah

seolah-olah benar telah membayarkan uang iuran BPJS tersebut,


R

si
- Bahwa hal tersebut dapat terjadi dengan mekanismenya adalah
terdakwa selaku Staf HRD bagian BPJS mengupdate data daftar

ne
ng

karyawan melalui situs BPJS, setelah keluar tagihan untuk bulan


berikutnya, terdakwa mengajukan tagihan tersebut ke bagian Finace

do
gu

yaitu saksi RATNA KUSUMANINGRUM, lalu saksi RATNA


KUSUMANINGRUM mengajukan tagihan tersebut ke Finance
In
Manager yaitu saksi RIA ANTONIA PATTIASINA, selanjutnya saksi
A

RIA ANTONIA PATTIASINA berkoordinasi dengan Manager HRD yaitu


saksi HERWINDRA BARATA untuk disetujui, setelah disetujui barulah
ah

lik

uang tagihan dikeluarkan oleh saksi RATNA KUSUMANINGRUM


melalui mekanisme transfer atau setor tunai oleh saksi RATNA
m

ub

KUSUMANINGRUM melalui bank,


- Bahwa akibat perbuatan terdakwa PT. TRANS DANA PROFITRI
ka

mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 1.777.985.462,- (satu


ep

milyar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta sembilan ratus delapan puluh
ah

lima ribu empat ratus enam puluh dua rupiah),


R

- Bahwa dari kerugian tersebut sebagian telah dikembalikan


es

oleh terdakwa dengan cara memberikan 2 (dua) buah sertifikat rumah


M

ng

senilai kurang lebih Rp.900.000.000,- (sembilan ratus juta rupiah)


on

Halaman 40 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai pengembalian uang kepada PT. TRANS DANA PROFITRI,

R
dan terdakwa berjanji akan mencicil kekurangannya;

si
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak keberatan.

ne
ng
5. HERWINDRA BARATA;
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa, karena terdakwa bekerja di
perusahaan tempat saksi bekerja,

do
gu - Bahwa saksi bekerja sebagai Finance Manager di PT. TRANS DANA
PROFITRI, sedangkan Terdakwa sebagai staf HRD yang tugasnya
mengurus yang berkaitan dengan BPJS,

In
A
- Bahwa sebagai staf HRD yang tugasnya mengurus yang berkaitan
dengan BPJS, Terdakwa telah menggelapkan uang perusahaan PT.
ah

lik
TRANS DANA PROFITRI sejumlah 1 miliar lebih,
- Bahwa penggelapan tersebut saksi ketahui pada tanggal 3 Januari
2019 , setelah saksi ke kantor BPJS membawa bukti-bukti
am

ub
pembayaran yang telah dilakukan oleh Terdakwa, akan tetapi saat
dicek oleh pihak BPJS bukti-bukti pembayaran tersebut palsu dan saat
dicek billing ternyata statusnya belum dibayar, pada hal perusahaan
ep
k

telah membayarnya melalui Terdakwa,


ah

- Bahwa iuran BPJS yang tidak dibayarkan terdakwa yaitu periode


R
bulan April, Mei, Juli, Agustus, Oktober, Desember tahun 2017,

si
Pebruari, Maret, April, dan Mei tahun 2018 dengan jumlah seluruhnya

ne
ng

kurang lebih sebesar Rp.1.777.985.462,- yang perbulan yang


dibayarkan ke BPJS 500 jutaan,
- Bahwa saksi membenarkan bukti-bukti yang diperlihatkan di

do
gu

persidangan adalah bukti-bukti yang berkaitan dengan BPJS


Ketenagakerjaan maupun BPJS Kesehatan yang palsu yang dibuat
In
A

oleh terdakwa sendiri,


- Bahwa cara terdakwa mengambil uang perusahaan yaitu terdakwa
ah

lik

mengupdate data tagihan premi BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS


Kesehatan karyawan di situs BPJS, lalu terdakwa membuat data
tagihan palsu, untuk BPJS Ketenagakerjaan, kemudian terdakwa
m

ub

memalsukan kode iuran yang harus dibayarkan, sedangkan untuk


BPJS Kesehatan terdakwa memalsukan jumlah nominal yang harus
ka

ep

dibayarkan, kemudian terdakwa mengajukan data-data tersebut ke


bagian financial dengan tujuan jika pihak finance membayarkan
ah

tagihan-tagihan tersebut ke BPJS maka jumlah yang dibayarkan tidak


R

es

sesuai dengan jumlah yang seharusnya dibayarkan, sehingga harus


M

direkonsiliasi, dan apabila dilakukan rekonsiliasi maka pihak finance


ng

on

Halaman 41 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berkoordinasi dengan terdakwa dan terdakwa yang akan mengurus

R
pembayaran sendiri ke BPJS dan pihak finance memberikan sejumlah

si
uang kepada terdakwa untuk dibayarkan ke BPJS, lalu terdakwa

ne
ng
memberikan bukti-bukti pembayaran palsu kepada pihak finance
seolah-olah benar telah membayarkan uang iuran BPJS tersebut,
- Bahwa hal tersebut dapat terjadi dengan mekanismenya adalah

do
gu terdakwa selaku Staf HRD bagian BPJS mengupdate data daftar
karyawan melalui situs BPJS, setelah keluar tagihan untuk bulan

In
A
berikutnya, terdakwa mengajukan tagihan tersebut ke bagian Finace
yaitu saksi RATNA KUSUMANINGRUM, lalu saksi RATNA
ah

KUSUMANINGRUM mengajukan tagihan tersebut ke Finance

lik
Manager yaitu saksi RIA ANTONIA PATTIASINA, selanjutnya saksi
RIA ANTONIA PATTIASINA berkoordinasi dengan Manager HRD yaitu
am

ub
saksi HERWINDRA BARATA untuk disetujui, setelah disetujui barulah
uang tagihan dikeluarkan oleh saksi RATNA KUSUMANINGRUM
ep
melalui mekanisme transfer atau setor tunai oleh saksi RATNA
k

KUSUMANINGRUM melalui bank,


ah

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa PT. TRANS DANA PROFITRI


R

si
mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 1.777.985.462,- (satu
milyar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta sembilan ratus delapan puluh

ne
ng

lima ribu empat ratus enam puluh dua rupiah),


- Bahwa dari kerugian tersebut sebagian telah dikembalikan oleh

do
gu

terdakwa dengan cara memberikan 2 (dua) buah sertifikat rumah


senilai kurang lebih Rp.900.000.000,- (sembilan ratus juta rupiah)
In
sebagai pengembalian uang kepada PT. TRANS DANA PROFITRI,
A

dan terdakwa berjanji akan mencicil kekurangannya sebesar


Rp.877.985.462, - (delapan ratus ratus tujuh puluh tujuh juta sembilan
ah

lik

ratus delapan puluh lima ribu empat ratus enam puluh dua rupiah)
dengan cara mengangsur.
m

ub

Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak keberatan.


6. BUDI ARIA FIRMANSYAH
ka

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa, karena terdakwa bekerja di


ep

perusahaan tempat saksi bekerja,


- Bahwa saksi bekerja sebagai Finance Manager di PT. TRANS DANA
ah

PROFITRI, sedangkan Terdakwa sebagai staf HRD yang tugasnya


R

es

mengurus yang berkaitan dengan BPJS,


M

ng

on

Halaman 42 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sebagai staf HRD yang tugasnya mengurus yang berkaitan

R
dengan BPJS, Terdakwa telah menggelapkan uang perusahaan PT.

si
TRANS DANA PROFITRI sejumlah 1 miliar lebih,
- Bahwa penggelapan tersebut saksi ketahui pada tanggal 3 Januari

ne
ng
2019, setelah saksi ke kantor BPJS membawa bukti-bukti pembayaran
yang telah dilakukan oleh Terdakwa, akan tetapi saat dicek oleh pihak

do
gu BPJS bukti-bukti pembayaran tersebut palsu dan saat dicek billing
ternyata statusnya belum dibayar, pada hal perusahaan telah

In
membayarnya melalui Terdakwa,
A
- Bahwa iuran BPJS yang tidak dibayarkan terdakwa yaitu periode
bulan April, Mei, Juli, Agustus, Oktober, Desember tahun 2017,
ah

lik
Pebruari, Maret, April, dan Mei tahun 2018 dengan jumlah seluruhnya
kurang lebih sebesar Rp.1.777.985.462,- yang perbulan yang
am

ub
dibayarkan ke BPJS 500 jutaan,
- Bahwa saksi membenarkan bukti-bukti dokumen lainnya yang
diperlihatkan di persidangan adalah bukti-bukti yang berkaitan dengan
ep
k

BPJS Ketenagakerjaan maupun BPJS Kesehatan adalah bukti-bukti


ah

palsu yang dibuat oleh terdakwa sendiri,


R
- Bahwa cara terdakwa mengambil uang perusahaan yaitu terdakwa

si
mengupdate data tagihan premi BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS

ne
ng

Kesehatan karyawan di situs BPJS, lalu terdakwa membuat data


tagihan palsu, untuk BPJS Ketenagakerjaan, kemudian terdakwa
memalsukan kode iuran yang harus dibayarkan, sedangkan untuk

do
gu

BPJS Kesehatan terdakwa memalsukan jumlah nominal yang harus


dibayarkan, kemudian terdakwa mengajukan data-data tersebut ke
In
A

bagian financial dengan tujuan jika pihak finance membayarkan


tagihan-tagihan tersebut ke BPJS maka jumlah yang dibayarkan tidak
ah

lik

sesuai dengan jumlah yang seharusnya dibayarkan, sehingga harus


direkonsiliasi, dan apabila dilakukan rekonsiliasi maka pihak finance
berkoordinasi dengan terdakwa dan terdakwa yang akan mengurus
m

ub

pembayaran sendiri ke BPJS dan pihak finance memberikan sejumlah


uang kepada terdakwa untuk dibayarkan ke BPJS, lalu terdakwa
ka

ep

memberikan bukti-bukti pembayaran palsu kepada pihak finance


seolah-olah benar telah membayarkan uang iuran BPJS tersebut,
ah

- Bahwa hal tersebut dapat terjadi dengan mekanismenya adalah


R

es

terdakwa selaku Staf HRD bagian BPJS mengupdate data daftar


M

karyawan melalui situs BPJS, setelah keluar tagihan untuk bulan


ng

on

Halaman 43 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berikutnya, terdakwa mengajukan tagihan tersebut ke bagian Finace

R
yaitu saksi RATNA KUSUMANINGRUM, lalu saksi RATNA

si
KUSUMANINGRUM mengajukan tagihan tersebut ke Finance

ne
ng
Manager yaitu saksi RIA ANTONIA PATTIASINA, selanjutnya saksi
RIA ANTONIA PATTIASINA berkoordinasi dengan Manager HRD yaitu
saksi HERWINDRA BARATA untuk disetujui, setelah disetujui barulah

do
gu uang tagihan dikeluarkan oleh saksi RATNA KUSUMANINGRUM
melalui mekanisme transfer atau setor tunai oleh saksi RATNA

In
A
KUSUMANINGRUM melalui bank,
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa PT. TRANS DANA PROFITRI
ah

mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 1.777.985.462,- (satu

lik
milyar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta sembilan ratus delapan puluh
lima ribu empat ratus enam puluh dua rupiah),
am

ub
- Bahwa dari kerugian tersebut sebagian telah dikembalikan oleh
terdakwa dengan cara memberikan 2 (dua) buah sertifikat rumah
ep
senilai kurang lebih Rp.900.000.000,- (sembilan ratus juta rupiah)
k

sebagai pengembalian uang kepada PT. TRANS DANA PROFITRI,


ah

dan terdakwa berjanji akan mencicil kekurangannya sebesar


R

si
Rp.877.985.462, - (delapan ratus ratus tujuh puluh tujuh juta sembilan
ratus delapan puluh lima ribu empat ratus enam puluh dua rupiah)

ne
ng

dengan cara mengangsur.


Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak keberatan.

do
gu

7. NENI SURYANI
- Bahwa saksi bertugas sebagai karyawan BPJS Ketenagakerjaan di
Cabang Ceger Cipayung, sehingga saksi memberikan keterangan
In
A

hanya sebatas mengenai BPJS Ketenagakerjaan yang berhubungan


dengan Cabang Ceger Cipayung ;
ah

lik

- Bahwa tugas saksi adalah melakukan pembinaan dan


pengontrolan perusahaan-perusahaan yang menjadi peserta BPJS
m

ub

Ketenagakerjaan yang membayar iuran tagihan di BPJS


Ketenagaankerjaan Cabang Ceger – Cipayung;
ka

- Bahwa saksi membenarkan barang yang diperlihatkan


ep

kepada saksi, akan tetapi bukti-bukti tersebut bukanlah bukti yang


ah

telah dikeluarkan dari Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ceger-


R

Cipayung kepada PT. TRANS DANA PROFITRI karena tidak sesuai


es

dengan data-data yang ada di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang


M

ng

Ceger-Cipayung,
on

Halaman 44 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yaitu kode iurannya tidak sesuai dengan kode iuran yang tertera pada

R
kuitansi yang diterbitkan oleh Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang

si
Ceger-Cipayung,

ne
ng
- Bahwa sesuai ketentuan peserta BPJS Ketenagakerjaan tidak dapat
membayar langsung ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan, karena pihak
BPJS Ketenagakerjaan tidak pernah menerima pembayaran secara

do
gu tunai di Kantor BPJS Ketenagakerjaan,
- Benar setelah peserta BPJS Ketenagakerjaan membayar tagihan

In
A
iuran BPJS Ketenagakerjaan, maka Kantor BPJS Ketenagakerjaan
akan menerbitkan kuitansi iuran yang tertera kode iurannya, yang
ah

lik
kemudian ditandatangani oleh Pembina Kantor BPJS
Ketenagakerjaan dan dicap stempel Kantor BPJS Ketenagakerjaan.
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak keberatan.
am

ub
Menimbang, bahwa di depan persidangan Terdakwa telah memberikan
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
ep
- Bahwa terdakwa adalah karyawan PT. TRANS DANA PROFITRI
k

dengan jabatan sebagai Staf HRD dengan menerima gaji setiap


ah

bulannya;
R

si
- Bahwa akan tetapi selama ini terdakwa tidak pernah tahu tentang SK
pengangkatan sebagai karyawan dan tidak pernah diberikan ;

ne
ng

- Bahwa terdakwa memiliki tugas antara lain mengurus perhitungan


BPJS, absensi karyawan, cuti karyawan, data base, dan arsip
karyawan,

do
gu

- Bahwa sekira bulan April 2017 terdakwa tertarik untuk ikut


penggandaan uang dan terdakwa menggunakan uang tagihan/iuran
In
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan milik PT. TRANS DANA
A

PROFITRI yang seharusnya dibayarkan ke BPJS untuk ikut


penggandaan uang tersebut, tetapi tidak ada hasilnya,
ah

lik

- Bahwa terdakwa menggunakan uang tagihan/iuran BPJS


Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan milik PT. TRANS DANA
m

ub

PROFITRI yang seharusnya dibayarkan ke BPJS untuk keperluan


pribadi terdakwa dan untuk menambah biaya pembangunan rumah
ka

yang sedang dibangun,


ep

- Bahwa uang tagihan/iuran BPJS yang terdakwa gunakan adalah uang


iuran BPJS Ketenagakerjaan sekitar 1,1 miliar dan BPJS kesehatan
ah

sekitar 500 juta lebih sehingga total jumlah 1,7 miliar,


R

- Bahwa terdakwa mengelabui pihak kantor PT. TRANS DANA


es
M

PROFITRI seolah-olah terdakwa, telah membayarkan uang


ng

tagihan/iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan milik PT.


on

Halaman 45 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TRANS DANA PROFITRI ke BPJS dengan membuat bukti-bukti

R
pembayaran terdakwa buat sendiri, yaitu dengan cara sebagai

si
berikut:

ne
ng
Untuk BPJS Ketenagakerjaan:
- Bahwa awalnya, Terdakwa membuka aplikasi data BPJS

do
gu Ketenagakerjaan lewat sistem online agar dapat dilihat
jumlah karyawan yang harus di bayar tagihannya,
- Bahwa setelah itu terdakwa membuat billing/tagihan premi

In
A
lalu mengirimnya lewat sistem dan sistem akan
memunculkan kode bayar lalu terdakwa print hasilnya
ah

lik
(kuitansi unpaid) untuk di ajukan ke pihak keuangan,
- Bahwa setelah diprint terdakwa langsung menghapus kode
am

ub
bayar yang ada di sistem agar saat bagian keuangan
melakukan pembayaran secara online, otomatis sistem akan
menolak pembayaran/tidak bisa di bayar,
ep
k

- Bahwa kemudian terdakwa mengajukan billyng/tagihan premi


ah

ke atasan terdakwa lalu setelah disetujui terdakwa langsung


R

si
mengajukannya ke bagian keuangan untuk di lakukan
pembayaran,

ne
ng

- Bahwa setelah pihak keuangan melakukan pembayaran


secara online, namun pembayaran, sistem menolak/tidak

do
gu

dapat dilakukan pembayaran karena kode pembayaran tidak


sesuai, saat itulah pihak keuangan melaporkan kepada
terdakwa tentang peristiwa tersebut dan terdakwa
In
A

mengatakan bahwa data tersebut harus di rekonsiliasi


data/pencocokan data tenaga kerja dengan cara datang ke
ah

lik

kantor BPJS untuk mencocokan data setelah itu dilakukan


pembayaran secara manual,
m

ub

- Bahwa selanjutnya terdakwa dan bagian keuangan


mengambil uang cash di bank, dimana uang yang diambil
ka

tersebut akan digunakan untuk melakukan pembayaran


ep

tagihan premi BPJS Ketenagakerjaan secara manual dengan


ah

mendatangi kantor BPJS Ketenagakerjaan,


R

- Bahwa setelah uang diambil, lalu terdakwa meminta uang


es
M

tersebut dengan alasan setelah terdakwa mencocokan data


ng

on

Halaman 46 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di kantor BPJS Ketenagakerjaan terdakwa akan langsung

R
melakukan pembayaran secara manual di kantor tersebut,

si
- Bahwa setelah bagian keuangan memberikan uang tersebut

ne
ng
kepada terdakwa, terdakwa tidak membayarkannya ke
kantor BPJS Ketenagakerjaan melainkan terdakwa

do
menggunakannya untuk kepentingan pribadi,
gu - Bahwa kemudian terdakwa langsung membuat kuitansi
pembayaran sendiri untuk mengelabuhi pihak kantor/agar

In
A
pihak kantor percaya bahwa saya telah membayarkan uang
tagihan premi BPJS Ketenagakerjaan secara manual,
ah

lik
kemudian terdakwa memberikan kuitansi pembayaran
tersebut ke bagian keuangan;
am

ub
Untuk BPJS Kesehatan:
- Bahwa awalnya terdakwa membuka aplikasi data BPJS
Kesehatan lewat sistem online agar dapat di lihat jumlah
ep
k

karyawan yang harus di bayar tagihannya,


ah

- Bahwa setelah itu sistem akan mengirim billyng/tagihan


R

si
premi lalu diprint dan terdakwa mencocokkan dengan data
yang ada di kantor,

ne
ng

- Bahwa kemudian terdakwa memalsukan jumlah peserta


yang harus dibayar dan juga nominal tagihan yang harus

do
gu

dibayar dengan cara membuatkan tagihan premi/billyng


palsu,
In
- Bahwa setelah itu terdakwa mengajukan billyng/tagihan
A

premi tersebut ke atasan terdakwa lalu setelah disetujui


terdakwa langsung mengajukannya ke bagian keuangan
ah

lik

untuk dilakukan pembayaran,


- Bahwa setelah pihak keuangan akan melakukan
m

ub

pembayaran secara online, dan saat dilakukan pembayaran


sistem menolak/tidak dapat dilakukan pembayaran karena
ka

ep

jumlah peserta yang harus dibayar dan juga nominal tagihan


yang harus dibayar tidak sesuai dengan yang seharusnya,
ah

saat itulah pihak keuangan melaporkan kepada terdakwa


R

tentang peristiwa tersebut dan terdakwa mengatakan bahwa


es
M

data tersebut harus di rekonsiliasi (Head Count)


ng

data/pencocokan data tenaga kerja dengan cara datang ke


on

Halaman 47 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kantor BPJS untuk mencocokan data setelah itu dilakukan

R
pembayaran secara manual,

si
- Bahwa kemudian terdakwa dan bagian keuangan mengambil

ne
ng
uang cash di bank, dimana uang yang diambil tersebut akan
digunakan untuk melakukan pembayaran tagihan premi

do
BPJS Kesehatan secara manual dengan mendatangi kantor
gu BPJS Kesehatan,
- Bahwa setelah uang diambil, maka terdakwa meminta uang

In
A
tersebut dengan alasan setelah terdakwa mencocokan data
di kantor BPJS Kesehatan terdakwa akan langsung
ah

lik
melakukan pembayaran secara manual di kantor tersebut,
- Setelah bagian keuangan memberikan uang tersebut kepada
am

ub
terdakwa, terdakwa tidak membayarkannya ke kantor BPJS
Kesehatan melainkan menggunakannya untuk kepentingan
pribadi,
ep
k

- Bahwa selanjutnya terdakwa langsung membuat kuitansi


ah

pembayaran sendiri untuk mengelabuhi pihak kantor/agar


R

si
pihak kantor percaya bahwa terdakwa telah membayarkan
uang tagihan premi BPJS Kesehatan secara manual,

ne
ng

kemudian terdakwa memberikan kuitansi pembayaran


tersebut ke bagian keuangan,

do
gu

- Bahwa terdakwa menggunakan uang tagihan/iuran BPJS


Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan milik PT. TRANS DANA
PROFITRI yang seharusnya dibayarkan ke BPJS tersebut tanpa ada
In
A

ijin dari pihak PT. TRANS DANA PROFITRI,


- Bahwa untuk mengembalikan uang yang telah terdakwa gelapkan,
ah

lik

terdakwa telah memberikan 2 (dua) buah sertifikat rumah senilai


kurang lebih Rp.900.000.000,- (sembilan ratus juta rupiah) sebagai
pengembalian uang kepada PT. TRANS DANA PROFITRI,
m

ub

- Bahwa terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannya.


Menimbang, bahwa dipersidangan, Penuntut Umum telah mengajukan
ka

ep

barang berupa;
1) 1 (satu) buah Surat Pengangkatan Staf HRD PT.Trans Dana Profitri
ah

atas nama MUHAMMAD RAMDHANI tanggal 16 Januari 2015.


R

2) Slip gaji yang di keluarkan PT.Trans Dana Profitri periode bulan


es
M

Oktober 2018, November 2018, dan Desember 2018 milik


ng

MUHAMMAD RAMDHANI.
on

Halaman 48 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3) Bukti Pembayaran Kasir no KK14147

R
4) Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan

si
5) Tanda terima Kasbon

ne
ng
6) Tagihan BPJS Ketenagakerjaan
7) Rekapitulasi Rincian Pembayaran Iuran BPJS Ketenagakerjaan
8) Bukti penerimaan (Kas/Bank)

do
gu 9) Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan Asli
10) Bukti Pembayaran Kasir no KK14479

In
A
11) Tanda Terima Kasbon nomor 0004234 tanggal 15 Mei 2017
12) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran 170425591847
ah

13) Rekapitulasi Rincian Pembayaran Iuran BPJS TK NPP JJ056868

lik
14) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran 170425592891
15) Rekapitulasi Rincian Pembayaran Iuran BPJS TK NPP 17019989
am

ub
16) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran 170501240840
17) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran 170501240831
ep
18) Bukti Penerimaan Kas/Bank tanggal 17 Mei 2017
k

19) Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan Asli dari Bank BNI kode iuran
ah

170702226325
R

si
20) Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan Asli dari Bank BNI kode iuran
170600121229

ne
ng

21) Bukti Pembayaran Kasir no KK14929


22) Tanda Terima Kasbon nomor 0004287 tanggal 14 Juni 2017

do
gu

23) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran 170602634047


24) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran 170602634092
25) Bukti Penerimaan Kas/Bank tanggal 04 Juli 2017
In
A

26) Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan Asli dari Bank BNI kode iuran
170702226389
ah

lik

27) Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan Asli dari Bank BNI kode iuran
170425593195
m

ub

28) Bukti Pembayaran Kasir no KK15416


29) Tanda Terima Kasbon nomor 0004418 tanggal 15 Agustus 2017
ka

30) Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan dari Bank Bukopin kode iuran
ep

170802532368
ah

31) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran 170800412296


R

32) Form Permohonan Dana tanggal 14 Agustus 2017


es

33) Data Head Count Juli 2017


M

ng

on

Halaman 49 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
34) Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan Asli dari Bank BNI kode iuran

R
171002237059

si
35) Bukti Pembayaran Kasir no KK15855

ne
ng
36) Tanda terima Kasbon nomor 0004484 tanggal 15 September 2017
37) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran 170902319533
38) Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan dari Bank Bukopin kode iuran

do
gu 170902488510
39) Bukti Penerimaan Kas/Bank No.Kasir KD6286

In
A
40) Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan Asli dari Bank BNI kode iuran
171101714113
ah

41) Bukti Pembayaran Kasir no KK16654

lik
42) Tanda terima Kasbon nomor 0004705 TANGGAL 20 Desember 2017
43) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran 171202815402
am

ub
44) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran 171202845914
45) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran 171203069555
ep
46) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran 171203069467
k

47) Bukti Penerimaan Kas/Bank No.Kasir KD4313


ah

48) Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan Asli dari Bank BNI kode iuran
R

si
180103056579
49) Bukti Pembayaran Kasir no KK16556

ne
ng

50) Tanda terima Kasbon tanggal 21 Januari 2018


51) Form Permohonan Dana tanggal 30 Januari 2018

do
gu

52) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran 180103874588


53) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran 180103874588
54) Bukti Penerimaan Kas/Bank No.Kasir KD4361
In
A

55) Bukti Pembayaran Kasir no KK16833


56) Tanda terima Kasbon tanggal 28 Februari 2018
ah

lik

57) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran 180202936646


58) Bukti Pembayaran Kasir no KK17156
m

ub

59) Tanda terima Kasbon tanggal 21 Maret 2018


60) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran 180302028019
ka

61) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran180202915428


ep

62) Bukti Pembayaran Kasir no KK17271


ah

63) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran 180404786211


R

64) Tanda terima Kasbon tanggal 07 Mei 2018


es

65) Bukti Pembayaran Kasir no KK18019


M

ng

66) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran 180501226169


on

Halaman 50 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
67) Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran 180501226310

R
68) Bukti Penerimaan Kas/Bank No.Kasir KD4489

si
69) Bukti Rekap Penerimaan Setoran dari BPJS Kesehatan (kode BU

ne
ng
0007549 tidak ada pembayaran masuk pada tanggal 11 Desember
2018).
70) Bukti Rekap Penerimaan Setoran dari BPJS Kesehatan (kode BU

do
gu 01120651 tidak ada pembayaran yang masuk pada tanggal 24
September 2018 dan 23 Oktober 2018 ).

In
A
71) Bukti Rekap Penerimaan Setoran dari BPJS Kesehatan (kode BU
80020592 tidak ada pembayaran yang masuk pada tanggal 9 Mei
ah

2017, 12 Juli 2017, 21 Mei 2018, dan 10 September 2018).

lik
72) Bukti Pembayaran Kasir no KK14396
73) Kuitansi Iuran dari BPJS Kesehatan (Palsu) tanggal 9 Mei 2017
am

ub
74) Tagihan iuran BPJS Kesehatan Bulan Mei 2017
75) Bukti Pembayaran Kasir no KK15005
ep
76) Tanda terima Kasbon tanggal 10 Juli 2017
k

77) Kuitansi Iuran dari BPJS Kesehatan (Palsu) tanggal 10 Juli 2017
ah

78) Bukti Penerimaan Kas/Bank No.Kasir KD6169


R

si
79) Bukti Pembayaran Kasir no KK18020
80) Tanda terima Kasbon tanggal 16 Mei 2018

ne
ng

81) Kuitansi Iuran dari BPJS Kesehatan (Palsu) tanggal 16 Mei 2018
82) Bukti Pembayaran Kasir no KK18829

do
gu

83) Kuitansi Iuran dari BPJS Kesehatan (Palsu) tanggal 13 Agustus 2018
84) Bukti Pembayaran Kasir no KK18830
85) Kuitansi Iuran dari BPJS Kesehatan (Palsu), 10 September 2018
In
A

86) Bukti Pembayaran Kasir no KK19147


87) Tanda terima Kasbon tanggal 10 Oktober 2018
ah

lik

88) Kuitansi Iuran dari BPJS Kesehatan (Palsu) tanggal 10 Oktober 2018
89) Bukti Penerimaan Kas/Bank No.Kasir KD4689
m

ub

90) Bukti Pembayaran Kasir no KK19711


91) Tanda terima Kasbon tanggal 11 Desember 2018
ka

92) Billing Statement tanggal 10 Desember 2018


ep

93) Kuitansi Iuran dari BPJS Kesehatan (Palsu), 11 Desember 2018


ah

94) Bukti Penerimaan Kas/Bank No.Kasir KD4787.


R

yang telah disita menurut ketentuan yang berlaku untuk itu dan diperlihatkan
es

kepada para saksi dan Terdakwa serta diBahwakan


M

ng

on

Halaman 51 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi, keterangan

R
Terdakwa dan pemeriksaan barang bukti, maka telah ditemukan fakta-fakta

si
hukum yang akan diuraikan pada saat mempertimbangkan dakwaan Penuntut

ne
ng
Umum yang telah mendakwa Terdakwa dengan bentuk dakwaan alternatif,
yakni Kesatu melanggar Pasal 374 KUHP jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP atau
Kedua melanggar Pasal 378 KUHP jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP atau Ketiga

do
gu melanggar ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa didakwa dengan dakwaan

In
A
alternatif, maka sesuai fakta-fakta hukum, selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan dakwaan Kesatu melanggar Pasal 374 KUHP jo Pasal 64
ah

Ayat (1) KUHP yang mengandung unsur-unsur sebagai berikut;

lik
dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang
seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain, tetapi barang itu ada
am

ub
dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, yang dilakukan oleh orang yang
penguasaannya terhadap barang itu disebabkan karena ada hubungan kerja
ep
atau karena pencarian atau karena mendapat upah untuk itu,
k

1. Barang siapa;
ah

2. Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang


R

si
seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain, tetapi barang itu
ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, yang dilakukan oleh

ne
ng

orang yang penguasaannya terhadap barang itu disebabkan, karena ada


hubungan kerja atau karena pencaharian atau karena mendapat upah untuk

do
gu

itu;
3. Melakukan beberapa perbuatan;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
In
A

seluruh unsur-unsur tersebut di atas, sekaligus akan mempertimbangkan Nota


Pembelaan dari Penasihat Hukum Terdakwa dan akan diawali dari unsur:
ah

lik

1. Barang siapa;
Bahwa pengertian Barang siapa, yaitu Setiap subjek hukum yang
m

ub

cakap bertindak dan mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya


secara hUkum;
ka

Bahwa terhadap unsur tersebut, Majelis Hakim akan


ep

mempertimbangkannya sebagai berikut:


ah

- Bahwa Penuntut Umum di depan persidangan telah menghadirkan


R

seorang laki-laki yang bernama MUHAMMAD RAMDHANI ALIAS


es

DHANI dengan segala identitasnya sebagaimana tertuang dalam


M

ng

on

Halaman 52 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dakwaan Penuntut Umum dan sesuai dengan hasil pemeriksaan di

R
depan persidangan;

si
- Bahwa selama pemeriksaan, Terdakwa dapat mengikuti dengan baik,

ne
ng
menjawab dan memberikan keterangan dengan lancar tanpa
mengalami hambatan;
- Bahwa dari pemeriksaan berkas perkara dan surat-surat yang

do
gu berhubungan dengan berkas perkara dan selama proses
pemeriksaan di persidangan, tidak ditemukan bukti yang

In
A
menunjukkan Terdakwa adalah orang yang tidak cakap atau tidak
mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut

lik
di atas, maka Majelis Hakim berkeyakinan unsur Setiap Orang telah terpenuhi
secara sah dan meyakinkan menurut hukum;
am

ub
2. Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang
seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain, tetapi barang itu
ep
ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, yang dilakukan oleh
k

orang yang penguasaannya terhadap barang itu disebabkan karena ada


ah

hubungan kerja atau karena pencarian atau karena mendapat upah untuk
R

si
itu,;
Menimbang, bahwa terhadap unsur di atas, Majelis Hakim akan

ne
ng

mempertimbangkannya sebagai berikut:


- Bahwa menurut keterangan saksi BASKORO RIANDA yang

do
gu

merupakan Direktur Utama di PT. TRANS DANA PROFITRI,


Terdakwa adalah karyawan di PT. TRANS DANA PROFITRI,
sebagai staf HRD, dengan tugas antara lain mengurus pembayaran
In
A

iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan dengan SK


pengangkatan yang mendapatkan gaji dan benefit setiap bulannya;
ah

lik

- Bahwa pada waktu Terdakwa bekerja, telah menggelapkan uang


iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan para karyawan
m

ub

yang berada di bawah koordinasi PT.Trans Dana Profiti sebanyak


5000 orang dengan jumlah kurang lebih 1,1 miliar rupiah untuk BPJS
ka

Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan sebesar 500 juta rupiah


ep

lebih,
- Bahwa Penggelapan tersebut diketahui pada Januari 2019, saat
ah

salah satu karyawan tidak bisa menggunakan dana BPJS karena


es

dananya tidak aktif dan setelah dicek billing ternyata statusnya belum
M

ng

on

Halaman 53 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibayar, padahal setiap bulan perusahaan telah membayarkan iuran

R
BPJS tersebut,

si
- Bahwa uang iuran BPJS yang tidak dibayarkan Terdakwa yaitu
periode bulan April, Mei, Juli, Agustus, Oktober, Desember tahun

ne
ng
2017, Pebruari, Maret, April, dan Mei tahun 2018,
- Bahwa sesuai hasil audit internal, jumlah seluruh uang iuran BPJS

do
gu yang seharusnya disetorkan ke BPJS, tetapi tidak disetorkan oleh
terdakwa sebesar kurang lebih sebesar Rp.1.777.985.462,-,
- Bahwa dana tersebut adalah dana perusahaan yang dibayarkan

In
A
lebih dahulu terhadap kewajiban perusahaan-perusahaan yang
dikordinasikan oleh PT.Tran Dana Frofitri,
- Bahwa setelah ada temuan tersebut, pihak perusahaan memanggil
ah

lik
terdakwa, karena yang bertugas untuk melakukan pembayaran
adalah Terdakwa, tetapi HP dan email terdakwa tidak aktif, namun
am

ub
kemudian terdakwa datang ke kantor, awalnya terdakwa mengatakan
lupa, akan tetapi kemudian mengakuinya;
- Bahwa setelah diperiksa, ditemukan bukti-bukti pembayaran yang
ep
k

kesemuanya bukti-bukti tersebut palsu dan diakui terdakwa yang


ah

memalsukan;
R
- Bahwa cara terdakwa mengambil uang perusahaan yaitu terdakwa

si
mengupdate data tagihan premi BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS

ne
ng

Kesehatan karyawan di situs BPJS, lalu terdakwa membuat data


tagihan palsu, untuk BPJS Ketenagakerjaan, kemudian terdakwa
memalsukan kode iuran yang harus dibayarkan, sedangkan untuk

do
gu

BPJS Kesehatan terdakwa memalsukan jumlah nominal yang harus


dibayarkan, kemudian terdakwa mengajukan data-data tersebut ke
In
A

bagian financial dengan tujuan jika pihak finance membayarkan


tagihan-tagihan tersebut ke BPJS maka jumlah yang dibayarkan
ah

lik

tidak sesuai dengan jumlah yang seharusnya dibayarkan, sehingga


harus direkonsiliasi, dan apabila dilakukan rekonsiliasi maka pihak
finance berkoordinasi dengan terdakwa dan terdakwa yang akan
m

ub

mengurus pembayaran sendiri ke BPJS dan pihak finance


memberikan sejumlah uang kepada terdakwa untuk dibayarkan ke
ka

ep

BPJS, lalu terdakwa memberikan bukti-bukti pembayaran palsu


kepada pihak finance seolah-olah benar telah membayarkan uang
ah

iuran BPJS tersebut,


R

es

- Bahwa hal tersebut dapat terjadi dengan mekanismenya adalah


M

terdakwa selaku Staf HRD bagian BPJS mengupdate data daftar


ng

on

Halaman 54 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karyawan melalui situs BPJS, setelah keluar tagihan untuk bulan

R
berikutnya, terdakwa mengajukan tagihan tersebut ke bagian Finace

si
yaitu saksi RATNA KUSUMANINGRUM, lalu saksi RATNA

ne
ng
KUSUMANINGRUM mengajukan tagihan tersebut ke Finance
Manager yaitu saksi RIA ANTONIA PATTIASINA, selanjutnya saksi
RIA ANTONIA PATTIASINA berkoordinasi dengan Manager HRD

do
gu yaitu saksi HERWINDRA BARATA untuk disetujui, setelah disetujui
barulah uang tagihan dikeluarkan oleh saksi RATNA

In
A
KUSUMANINGRUM melalui mekanisme transfer atau setor tunai
oleh saksi RATNA KUSUMANINGRUM melalui bank,
ah

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa PT. TRANS DANA PROFITRI

lik
mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 1.777.985.462,- (satu
milyar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta sembilan ratus delapan puluh
am

ub
lima ribu empat ratus enam puluh dua rupiah),
- Bahwa dari kerugian tersebut sebagian telah dikembalikan oleh
ep
terdakwa dengan cara memberikan 2 (dua) buah sertifikat rumah
k

senilai kurang lebih Rp.900.000.000,- (sembilan ratus juta rupiah)


ah

sebagai pengembalian uang kepada PT. TRANS DANA PROFITRI,


R

si
dan terdakwa berjanji akan mencicil kekurangannya sebesar
Rp.877.985.462, - (delapan ratus ratus tujuh puluh tujuh juta

ne
ng

sembilan ratus delapan puluh lima ribu empat ratus enam puluh dua
rupiah) dengan cara mengangsur.

do
gu

- Bahwa keterangan saksi di atas mengenai adanya tugas,


pengambilan uang PT.Trans Dana Profiti yang diperuntukkan
In
pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan
A

dikuatkan dengan keterangan para saksi, yakni Baskoro, Ria A,


Ratna, Herwinda, Budi dan Nureyani;
ah

lik

- Bahwa keterangn kesemua saksi tersebut di atas dikuatkan dengan


barang bukti yang diajukan oleh Penuntut Umum ke depan
m

ub

persidangan yang merupakan bukti-bukti yang digunakan untuk


melakukan perbuatannya dan be=arang-barang bukti tersebut juga
ka

dibenarkan para saksi di atas;


ep

- Bahwa keterangan para saksi tersebut di atas dan mengenai barang


bukti yang diajukan ke depan persidangan oleh Penuntut Umum
ah

tersebut semakin diperkuat dengan adanya pengakuan Terdakwa di


R

es

depan persidangan yang bersesuaian dengan keterangan Terdakwa


M

ketika dimintai/memberikan keterangan;


ng

on

Halaman 55 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas,

R
telah ditemukan fakta hukum sebagai berikut:

si
- Bahwa Terdakwa adalah karyawan di PT. TRANS DANA PROFITRI,

ne
ng
sebagai staf HRD, dengan tugas antara lain mengurus pembayaran
iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan dengan SK
pengangkatan yang mendapatkan gaji dan benefit setiap bulannya;

do
gu - Bahwa pada waktu Terdakwa bekerja, telah menggelapkan uang
iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan para karyawan

In
A
yang berada di bawah koordinasi PT.Trans Dana Profiti sebanyak
5000 orang dengan jumlah kurang lebih 1,1 miliar rupiah untuk BPJS
ah

lik
Ketenagakerjaan dan Kesehatan sebesar 500 juta rupiah lebih,
- Bahwa Penggelapan tersebut diketahui pada tanggal 1 Januari 2019,
pada saat salah satu karyawan tidak bisa menggunakan dana BPJS
am

ub
karena dananya tidak aktif, setelah dicek ke BPJS katanya buktinya
palsu, dan setelah dicek billing ternyata statusnya belum dibayar,
padahal setiap bulan perusahaan telah membayarkan iuran BPJS
ep
k

tersebut,
ah

- Bahwa uang iuran BPJS yang tidak dibayarkan terdakwa yaitu


R
periode bulan April, Mei, Juli, Agustus, Oktober, Desember tahun

si
2017, Pebruari, Maret, April, dan Mei tahun 2018,
- Bahwa sesuai hasil audit internal, jumlah seluruh uang iuran BPJS

ne
ng

yang seharusnya disetorkan ke BPJS, tetapi tidak disetorkan oleh


terdakwa sebesar kurang lebih sebesar Rp.1.777.985.462,-,

do
gu

- Bahwa cara terdakwa mengambil uang perusahaan yaitu terdakwa


mengupdate data tagihan premi BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS
In
Kesehatan karyawan di situs BPJS, lalu terdakwa membuat data
A

tagihan palsu, untuk BPJS Ketenagakerjaan, kemudian terdakwa


memalsukan kode iuran yang harus dibayarkan, sedangkan untuk
ah

lik

BPJS Kesehatan terdakwa memalsukan jumlah nominal yang harus


dibayarkan, kemudian terdakwa mengajukan data-data tersebut ke
m

ub

bagian financial dengan tujuan jika pihak finance membayarkan


tagihan-tagihan tersebut ke BPJS maka jumlah yang dibayarkan
ka

tidak sesuai dengan jumlah yang seharusnya dibayarkan, sehingga


ep

harus direkonsiliasi, dan apabila dilakukan rekonsiliasi maka pihak


ah

finance berkoordinasi dengan terdakwa dan terdakwa yang akan


R

mengurus pembayaran sendiri ke BPJS dan pihak finance


es

memberikan sejumlah uang kepada terdakwa untuk dibayarkan ke


M

ng

BPJS, lalu terdakwa memberikan bukti-bukti pembayaran palsu


on

Halaman 56 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada pihak finance seolah-olah benar telah membayarkan uang

R
iuran BPJS tersebut,

si
- Bahwa hal tersebut dapat terjadi dengan mekanismenya adalah

ne
ng
terdakwa selaku Staf HRD bagian BPJS mengupdate data daftar
karyawan melalui situs BPJS, setelah keluar tagihan untuk bulan
berikutnya, terdakwa mengajukan tagihan tersebut ke bagian Finace

do
gu yaitu saksi RATNA KUSUMANINGRUM, lalu saksi RATNA
KUSUMANINGRUM mengajukan tagihan tersebut ke Finance

In
A
Manager yaitu saksi RIA ANTONIA PATTIASINA, selanjutnya saksi
RIA ANTONIA PATTIASINA berkoordinasi dengan Manager HRD
ah

yaitu saksi HERWINDRA BARATA untuk disetujui, setelah disetujui

lik
barulah uang tagihan dikeluarkan oleh saksi RATNA
KUSUMANINGRUM melalui mekanisme transfer atau setor tunai
am

ub
oleh saksi RATNA KUSUMANINGRUM melalui bank,
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa PT. TRANS DANA PROFITRI
ep
mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 1.777.985.462,- (satu
k

milyar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta sembilan ratus delapan puluh
ah

lima ribu empat ratus enam puluh dua rupiah),


R

si
- Bahwa dari kerugian tersebut sebagian telah dikembalikan oleh
terdakwa dengan cara memberikan 2 (dua) buah sertifikat rumah

ne
ng

senilai kurang lebih Rp.900.000.000,- (sembilan ratus juta rupiah)


sebagai pengembalian uang kepada PT. TRANS DANA PROFITRI,

do
gu

dan terdakwa berjanji akan mencicil kekurangannya sebesar


Rp.877.985.462, - (delapan ratus ratus tujuh puluh tujuh juta
In
sembilan ratus delapan puluh lima ribu empat ratus enam puluh dua
A

rupiah) dengan cara mengangsur.


Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum tersebut di atas, maka dapat
ah

lik

disimpulkan keberadaan uang-uang pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan


dan BPJS Kesehatan tersebut ada pada Terdakwa didasarkan kepada tugas
m

ub

atau jabatan Terdakwa sebagai Staff HRD yang dengan tugas antara lain untuk
melakukan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan
ka

para karyawan di bawah koordinasi PT.Trans Dana Profitri, sehingga dengan


ep

demikian unsur tersebut dinyatakan terpenuhi;


ah

3. Dilakukan secara berlanjut;


R

Bahwa yang dimaksud dengan unsur di atas adalah Adanya beberapa


es

perbuatan atau lebih yang sejenis dilakukan seseorang sebagai pelaku dalam
M

ng

jangka waktu yang tidak begitu lama atau dengan kata lain Adanya beberapa
on

Halaman 57 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perbuatan yang sejenis dilakukan dalam jangka waktu tidak begitu lama antara

R
satu perbuatan dengan pertbuatan selanjutnya;

si
Menimbang, bahwa terhadap unsur di atas, Majelis Hakim akan

ne
ng
mempertimbangkannya sebagai berikut:
- Bahwa sebagaimana diterangkan seluruh saksi yang telah
memberikan keterangan di bawah sumpah dalam pertimbangan

do
gu unsur-unsur sebelumnya, bahwa perbuatan Terdakwa telah
terpenuhi melakukan penggelapan dalam jabatannya sebagai Staf

In
A
HRD PT.Trans Dana Profitri yang mendapat gaji dan benefit setiap
bulannya;
ah

- Bahwa perbuatan terdakwa tersebut dilakukan sejak bulan April,

lik
Mei, Juli, Agustus, Oktober, Desember tahun 2017, Pebruari,
Maret, April, dan Mei tahun 2018 dengan jumlah kurang lebih
am

ub
sebesar Rp.1.777.985.462,-,
Menimbang, bahwa dengan adanya perbuatan Terdakwa sebagaimana
ep
tersebut di atas, maka dapat disimpulkan, Terdakwa telah melakukan
k

pengambilan iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan yang telah


ah

dibayarkan PT.Trans Dana Profitri untuk dibayarkan kepada BPJS, sejak bulan
R

si
April, Mei, Juli, Agustus, Oktober, Desember tahun 2017, Pebruari, Maret, April,
dan Mei tahun 2018, namun tidak dibayarkan dan telah digunakan Terdakwa

ne
ng

untuk kepentingannya sendiri, sehingga dengan demikian Majelis Hakim


berkeyakinan unsur di atas telah terpenuhi;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dakwaan Kesatu telah


dipertimbangkan dan dinyatakan telah terpenuhi, maka selanjutnya Majelis
In
Hakim menyatakan, bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan
A

bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan kesatu melanggar


Pasal 374 KUHP jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP;
ah

lik

Menimbang, bahwa adapun mengenai isi Nota Pemberlaan Penasihat


Hukum terdakwa sebagaimana dibacakan pada persidangan tanggal 21
m

ub

November 2019, tidak ada urgensinya untuk dipertimbangkan, karena isi nota
pembelaan tersebut hanya mengenai permohonan untuk dijatuhi hukuman
ka

seringan-ringannya dengan alasan: Terdakwa telah mengambilikan sebagian


ep

kerugian PT. Trans Dana Profitri, menyesal dan tidak mengulangi perbuatannya
ah

serta masih mempunyai tanggungan nafkah keluarga;


R

Menimbang, bahwa selanjutnya oleh karena Terdakwa telah dinyatakan


es

telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Kesatu


M

ng

tersebut di atas, serta selama pemeriksaan perkara tidak ditemukan alasan


on

Halaman 58 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemaaf atau pembenar pada diri dan perbuatan terdakwa, maka Terdakwa

R
harus dijatuhi pidana dengan tujuan selain menimbulkan efek jera, juga sebagai

si
bentuk pembinaan, agar Terdakwa menyadari perbuatannya tersebut

ne
ng
bertentangan dengan hukum yang berlaku;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa akan dijatuhi hukuman, maka
sesuai ketentuan Pasal 22 Ayat (4) KUHAP, masa penangkapan dan

do
gu penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari lamanya
hukuman yang dijatuhkan;

In
A
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa akan dijatuhi hukuman dan
tidak ditemukan alasan untuk mengeluarkan Terdakwa dari dalam tahanan,
ah

maka diperintahkan tetap berada dalam tahanan;

lik
Menimbang, bahwa mengenai status barang bukti dengan
memperhatikan ketentuan yang berlaku untuk itu akan ditetapkan dalam amar
am

ub
putusan ini
Menimbang, bahwa oleh karena terbukti bersalah, maka Terdakwa juga
ep
akan dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditetapkan
k

dalam amar putusan ini;


ah

Menimbang, bahwa agar putusan ini mencerminkan rasa keadilan, maka


R

si
sebelum menjatuhkan putusan kepada terdakwa, maka perlu dipertimbangkan
hal-hal yang memberatkan dan meringankan bagi terdakwa, yakni:

ne
ng

Hal-hal yang memberatkan:


- Bahwa perbuatan terdakwa telah meresahkan masyarakat;

do
gu

Hal-hal yang meringankan:


- Bahwa Terdakwa telah membayarkan sebagian kerugian dan berjanji
akan membayar secara angsuran sisa kerugian PT.Trans Dana
In
A

Profitri;
- Bahwa Terdakwa mengaku secara terus terang dan menyesali
ah

lik

perbuatannya;
- Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum.
m

ub

- Bahwa Terdakwa mempunyai tanggungan nafkah keluarga;


Memperhatikan ketentuan Pasal 374 KUHP jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP
ka

dan ketentuan lainnya yang berkenaan dengan perkara ini:


ep

MENGADILI
ah

1. Menyatakan bahwa terdakwa MUHAMMAD RAMDHANI Alias DANI,


R

telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan


es

beberapa tindak pidana Penggelapan dalam jabatan secara berlanjut;


M

ng

on

Halaman 59 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMMAD RAMDHANI

R
Alias DANI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun;

si
3. Menetapkan, bahwa masa penangkapan dan penahanan yang telah

ne
ng
dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang
dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

do
gu 5. Menetapkan barang bukti berupa:
1. 1 (satu) buah Surat Pengangkatan Staf HRD PT.Trans

In
A
Dana Profitri atas nama MUHAMMAD RAMDHANI tanggal
16 Januari 2015.
ah

2. Slip gaji yang di keluarkan PT.Trans Dana Profitri periode

lik
bulan Oktober 2018, November 2018, dan Desember 2018
milik MUHAMMAD RAMDHANI.
am

ub
3. Bukti Pembayaran Kasir no KK14147
4. Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan
ep
5. Tanda terima Kasbon
k

6. Tagihan BPJS Ketenagakerjaan


ah

7. Rekapitulasi Rincian Pembayaran Iuran BPJS


R

si
Ketenagakerjaan
8. Bukti penerimaan (Kas/Bank)

ne
ng

9. Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan Asli


10. Bukti Pembayaran Kasir no KK14479

do
gu

11. Tanda Terima Kasbon nomor 0004234 tanggal 15 Mei 2017


12. Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran
170425591847
In
A

13. Rekapitulasi Rincian Pembayaran Iuran BPJS TK NPP


JJ056868
ah

lik

14. Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran


170425592891
m

ub

15. Rekapitulasi Rincian Pembayaran Iuran BPJS TK NPP


17019989
ka

16. Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran


ep

170501240840
ah

17. Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran


R

170501240831
es

18. Bukti Penerimaan Kas/Bank tanggal 17 Mei 2017


M

ng

on

Halaman 60 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19. Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan Asli dari Bank BNI kode

R
iuran 170702226325

si
20. Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan Asli dari Bank BNI kode

ne
ng
iuran 170600121229
21. Bukti Pembayaran Kasir no KK14929
22. Tanda Terima Kasbon nomor 0004287 tanggal 14 Juni 2017

do
gu 23. Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran
170602634047

In
A
24. Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran
170602634092
ah

25. Bukti Penerimaan Kas/Bank tanggal 04 Juli 2017

lik
26. Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan Asli dari Bank BNI kode
iuran 170702226389
am

ub
27. Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan Asli dari Bank BNI kode
iuran 170425593195
ep
28. Bukti Pembayaran Kasir no KK15416
k

29. Tanda Terima Kasbon nomor 0004418. tgl 15 Agustus 2017


ah

30. Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan dari Bank Bukopin kode


R

si
iuran 170802532368
31. Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran

ne
ng

170800412296
32. Form Permohonan Dana tanggal 14 Agustus 2017

do
gu

33. Data Head Count Juli 2017


34. Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan Asli dari Bank BNI kode
iuran 171002237059
In
A

35. Bukti Pembayaran Kasir no KK15855


36. Tanda terima Kasbon nomor 0004484,15 September 2017
ah

lik

37. Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran


170902319533
m

ub

38. Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan dari Bank Bukopin kode


iuran 170902488510
ka

39. Bukti Penerimaan Kas/Bank No.Kasir KD6286


ep

40. Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan Asli dari Bank BNI kode
ah

iuran 171101714113
R

41. Bukti Pembayaran Kasir no KK16654


es

42. Tanda terima Kasbon nomor 0004705 tanggal 20 Desember


M

ng

2017
on

Halaman 61 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
43. Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran

R
171202815402

si
44. Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran

ne
ng
171202845914
45. Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran
171203069555

do
gu 46. Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran
171203069467

In
A
47. Bukti Penerimaan Kas/Bank No.Kasir KD4313
48. Bukti bayar BPJS Ketenagakerjaan Asli dari Bank BNI kode
ah

iuran 180103056579

lik
49. Bukti Pembayaran Kasir no KK16556
50. Tanda terima Kasbon tanggal 21 Januari 2018
am

ub
51. Form Permohonan Dana tanggal 30 Januari 2018
52. Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran
ep
180103874588
k

53. Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran


ah

180103874588
R

si
54. Bukti Penerimaan Kas/Bank No.Kasir KD4361
55. Bukti Pembayaran Kasir no KK16833

ne
ng

56. Tanda terima Kasbon tanggal 28 Februari 2018


57. Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran

do
gu

180202936646
58. Bukti Pembayaran Kasir no KK17156
59. Tanda terima Kasbon tanggal 21 Maret 2018
In
A

60. Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran


180302028019
ah

lik

61. Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode


iuran180202915428
m

ub

62. Bukti Pembayaran Kasir no KK17271


63. Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran
ka

180404786211
ep

64. Tanda terima Kasbon tanggal 07 Mei 2018


ah

65. Bukti Pembayaran Kasir no KK18019


R

66. Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran


es

180501226169
M

ng

on

Halaman 62 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
67. Bukti Bayar BPJS Ketenagakerjaan kode iuran

R
180501226310

si
68. Bukti Penerimaan Kas/Bank No.Kasir KD4489

ne
ng
69. Bukti Rekap Penerimaan Setoran dari BPJS Kesehatan
(kode BU 0007549 tidak ada pembayaran masuk pada 11
Desember 2018).

do
gu 70. Bukti Rekap Penerimaan Setoran dari BPJS Kesehatan
(kode BU 01120651 tidak ada pembayaran yang masuk

In
A
pada tanggal 24 September 2018 dan 23 Oktober 2018 ).
71. Bukti Rekap Penerimaan Setoran dari BPJS Kesehatan
ah

(kode BU 80020592 tidak ada pembayaran yang masuk

lik
pada tanggal 9 Mei 2017, 12 Juli 2017, 21 Mei 2018, dan
10 September 2018).
am

ub
72. Bukti Pembayaran Kasir no KK14396
73. Kuitansi Iuran dari BPJS Kesehatan (Palsu), 9 Mei 2017
ep
74. Tagihan iuran BPJS Kesehatan Bulan Mei 2017
k

75. Bukti Pembayaran Kasir no KK15005


ah

76. Tanda terima Kasbon tanggal 10 Juli 2017


R

si
77. Kuitansi Iuran dari BPJS Kesehatan (Palsu), 10 Juli 2017
78. Bukti Penerimaan Kas/Bank No.Kasir KD6169

ne
ng

79. Bukti Pembayaran Kasir no KK18020


80. Tanda terima Kasbon tanggal 16 Mei 2018

do
gu

81. Kuitansi Iuran dari BPJS Kesehatan (Palsu) tgl 16 Mei 2018
82. Bukti Pembayaran Kasir no KK18829
83. Kuitansi Iuran dari BPJS Kesehatan (Palsu) tgl 13 Agustus
In
A

2018
84. Bukti Pembayaran Kasir no KK18830
ah

lik

85. Kuitansi Iuran dari BPJS Kesehatan (Palsu) tgl 10


September 2018
m

ub

86. Bukti Pembayaran Kasir no KK19147


87. Tanda terima Kasbon tanggal 10 Oktober 2018
ka

88. Kuitansi Iuran dari BPJS Kesehatan (Palsu) tgl 10 Oktober


ep

2018
ah

89. Bukti Penerimaan Kas/Bank No.Kasir KD4689


R

90. Bukti Pembayaran Kasir no KK19711


es

91. Tanda terima Kasbon tanggal 11 Desember 2018


M

ng

92. Billing Statement tanggal 10 Desember 2018


on

Halaman 63 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
93. Kuitansi Iuran dari BPJS Kesehatan (Palsu) tgl 11

R
Desember 2018

si
94. Bukti Penerimaan Kas/Bank No.Kasir KD4787,

ne
ng
Tetap terlampir dalam berkas perkara;
6. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);

do
gu Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada
hari Selasa, tanggal 26 November 2019 oleh kami: SURUNG SIMANJUNTAK,

In
A
S.H., M.Hum, selaku Hakim Ketua., TRI ANDITA JURISTIAWATI, S.H.,Mhum,
dan SUPARMAN NYOMPA.S.H.,M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota.
ah

Putusan tersebut telah diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada

lik
hari ini: Kamis, tanggal 28 November 2019 oleh Hakim Ketua, yang didampingi
Hakim-Hakim Anggota tersebut di atas, dibantu oleh INA SUSILAYANTI, S.H.
am

ub
sebagai Panitera Pengganti, yang dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa
yang didampingi Penasihat Hukumnya;
ep
k

HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA


ah

si
TRI ANDITA J, S.H.,M.Hum. SURUNG SIMANJUNTAK,S.H.,M.Hum

ne
ng

do
gu

SUPARMAN NYOMPA.S.H.,M.H., PANITERA PENGGANTI In


A

INA SUSILAYANTI, S.H.


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 64 dari 64 Putusan Perkara Nomor 950/Pid.B/2019/PN.Jkt.Tim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64

Anda mungkin juga menyukai