Anda di halaman 1dari 463

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat
pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:

do
gu
Nama Lengkap : KAMARUDDIN SIREGAR, SS

In
A
Tempat Lahir : Padang Sidempuan
Umur/Tanggal Lahir : 48 Tahun / 21 September 1971
ah

lik
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Mawar VI No. 154, RT.011 / RW.008,
am

ub
Kelurahan Jaka Sampurna, Kecamatan
Bekasi Barat, Kota Bekasi
ep
Agama : Islam
k

Pekerjaan : Kepala Seksi Kepabean dan Cukai II Pada


ah

KPU BC Batam
R

si
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 24 Juni 2020 sampai dengan tanggal 13 Juli 2020;

ne
ng

2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 14 Juli 2020 sampai dengan


tanggal 22 Agustus 2020;

do
gu

3. Perpanjangan Pertama Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 23 Agustus 2020


sampai dengan tanggal 21 September 2020;
4. Perpanjangan Kedua Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 22 September 2020
In
A

sampai dengan tanggal 21 Oktober 2020;


5. Penuntut Umum sejak tanggal 19 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 7
ah

lik

Nopember 2020;
6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 8 Nopember 2020 sampai
m

ub

dengan tanggal 7 Desember 2020;


7. Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
ka

Jakarta Pusat sejak tanggal 17 Nopember 2020 sampai dengan tanggal 16


ep

Desember 2020;
ah

8. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri


R

Jakarta Pusat sejak tanggal 17 Desember 2020 sampai dengan tanggal 14


es

Pebruari 2021;
M

ng

on

Halaman 1 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Perpanjangan Pertama Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

si
Pengadilan Tinggi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sejak tanggal 15 Pebruari
2021 sampai dengan tanggal 16 Maret 2021;

ne
ng
10. Perpanjangan Kedua Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Tinggi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sejak tanggal 17 Maret 2021 sampai
dengan tanggal 15 April 2021;

do
gu Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS., dalam perkara ini didampingi oleh
Penasihat Hukum Dr. Dhoni Martien, S.H., M.H., Irianto Subiakto, S.H., LL.M.,

In
A
Yuliana Setiadi, S.H., M.Kn., Alpi Zabadi, S.H., M.H., Arsya Rizky Wicaksono, S.H.,
dan Hesti Naomi Dience Kimbal, S.H., Para Advokat/Pengacara dari Law Firm DM &
ah

lik
Partners beralamat di Jalan Emas VI UQ 38 Pondok Pinang, Jakarta Selatan 12310,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : 20/SKK.DM7P/XI/2020 tanggal 20
November 2020;
am

ub
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
tersebut:
ep
Setelah membaca:
k

 Penetapan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri


ah

Jakarta Pusat Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst tanggal 17 Nopember


R

si
2020 tentang Penunjukan Majelis Hakim;
 Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

ne
ng

Negeri Jakarta Pusat Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2021/PN Jkt Pst tanggal 17


Nopember 2020 tentang Penetapan Hari Sidang;

do
gu

 Penetapan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri


Jakarta Pusat Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst tanggal 16 Pebruari 2021
In
tentang Pergantian Anggota Majelis Hakim;
A

 Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;


Setelah mendengar keterangan Saksi-Saksi, Ahli dan Terdakwa serta
ah

lik

memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;


Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut
m

ub

Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:


Setelah mendengar Pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa yang pada
ka

pokoknya sebagai berikut:


ep

1. Menyatakan Terdakwa tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana


ah

sebagaimanan dakwaan kesatu primair;


R

2. Membebaskan Terdakwa dari dakwaan kesatu primair;


es
M

3. Menyatakan Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS., telah terbukti secara sah dan
ng

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dan


on

Halaman 2 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diancam pidana Pasal 3 Juncto Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 31

si
Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20
Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999

ne
ng
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat (1) Ke–1
KUHP dalam dakwaan kesatu subsidair dan Pasal 5 Ayat (2) Juncto Pasal 5 Ayat
(1) huruf a UU RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU

do
gu
RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat (1) Ke-1

In
A
KUHP dalam dakwaan kedua pertama;
4. Menghukum Terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun
ah

lik
dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah agar
Terdakwa tetap ditahan;
5. Menghukum Terdakwa untuk membayar denda sebesar Rp50.000.000,00 (lima
am

ub
puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
diganti dengan pidana kurungan masing-masing selama 3 (tiga) bulan;
ep
6. Menyatakan barang bukti sebagaimana dalam daftar barang bukti, yaitu :
k

 Disita dari Sisprian Subiaksono, SE, MM., barang bukti :


ah

No. 1 sampai dengan 6 berupa fotokopi legalisir dokumen;


R

si
 Disita dari Agus Sudarmadi, barang bukti :
No. 7, berupa 1 (satu) keping CD dengan data file hasil SQL 28APR2020.txt

ne
ng

dengan nilai hash MD5:92b47106553c1afad649fe4fccfd64cb dan file hasil


SQL 28APR2020.txt dengan nilai hash

do
gu

MD5:f5fc0f88edd2e4f9e85f79d5b6c5e2d7;
No. 1112, berupa 1 (satu) buah CD-R merek GT-Pro kapasitas 700 MB 56X
In
multi speed;
A

 Disita dari Agus Amiwijaya, barang bukti :


No. 8 berupa 1 (satu) dus karton pada kotak yang berisi fotokopi dokumen
ah

lik

legalisir PPFTZ dan disita dari Agus Sudarmadi berupa 1 (satu) unit DVDR
4,7Gb isi file impor PIB.xls kontainer impor PIB.xls impor Batam.xls kontainer
m

ub

impor Batam.xls impor PLB.xls Capture Hash All Files.jpg dan Value Hash All
Files.txt;
ka

 Disita dari Yudho Suprehatin, barang bukti :


ep

No. 9 berupa 1 (satu) buah hardisk merk WD 320Gb SN.WMAV2 Z 918 602
ah

tanpa kabel power mili PT Flemings Indo Batam;


R

 Disita dari Dinesh Suresh Haghani, barang bukti :


es
M

ng

on

Halaman 3 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No. 10 berupa 1 (satu) unit telepon seluler merk Apple model Iphone 6 warna

si
Rosegold memory 128Gb dengan imei : 358359061810741 beserta dengan
nomor simcard Simpati 081213116666;

ne
ng
 Disita dari Winarko Dian Subagyo, barang bukti :
No. 11 berupa 1 (satu) unit telepon seluler merk Vivo model Vivo 1907
dengan softcase loreng coklat warna biru keunguan memory 128Gb dengan

do
gu imei 1 : 868725045668434, imei 2 : 868725045668426 beserta dengan
nomor simcard Simpati 082188885511;

In
A
 Disita dari Rahmadani, barang bukti :
No 12 berupa 1 (satu) buah flash disk bertuliskan Agility dan
ah

lik
www.agility.com;
 Disita dari Agus Pumady AR, barang bukti :
No. 13, berupa 1 (satu) unit telepon seluler merk Samsung model Galaxy
am

ub
A50 model SM-A505F/DS nomor serial : RR8M50M2MQB, imei 1 :
357180100805299 dan imei 2 : 357181100805297;
ep
 Disita dari Tjing Ful alias Elna Raymon, barang bukti :
k

No. 14, berupa 1 (satu) unit handphone merk Samsung tipe Galaxy S9+
ah

R
warna hitam dengan nomor telfon 087884997658, model number :SM-

si
G965F, serial number : RR8K20LYTQM, imei slot 1 :355222090203119, imei

ne
slot 2 : 355222090203117;
ng

No. 15, berupa 1 (satu) unit handphone merk Apple Iphone 7 warna putih,
model number MN992ZP/A, serial number C6KSF99BHG7T, imei

do
gu

359206072892391;
No. 16, berupa 1 (satu) unit hardisk merk Seagate Barracuda 7200.12 500Gb
In
serial number : 5VMA3V4V;
A

No. 17, Berupa 1 (satu) unit hardisk merk Seagate 1 Tb serial number :
ZN15N88Q;
ah

lik

No. 18 berupa akun email agungwidodow5673@gmail.com;


No. 19 berupa akun email goenk.wied73@gmail.com;
m

ub

No. 20 berupa 1 (satu) buah hardisk merek Seagate 500 Gb, S/N:
5VV41DZ6 tanpa kabel power yang diambil pada Departemen Impor, PT.
ka

Ciptagria Mutiara Busana;


ep

No. 21 berupa 1 (satu) keping CD;


ah

No. 22 berupa file BC.2.8 Ciptagria Mutiara Busana, dengan nilai hash :
R

 MD5:d5b4cb6f24bfd2f89b25616023312c3a
es

 SHA1:0ebf4c0ff56ae35f50e9500ac312d73d87164b51
M

ng

on

Halaman 4 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No. 23 sampai dengan 64 berupa bundel Doc. Import PT Ciptagria dan No.

si
65 berupa 1 (satu) bundel Surat Pernyataan No. 026/IML/V/2020 PT Insani
Mandiri Lestari;

ne
ng
 Disita dari Kokom Komalasari, barang bukti :
No. 66 sampai dengan 71 bundel copy salinan dokumen perusahaan dan
bundel faktur penjualan;

do
gu No. 72 berupa 1 (satu) unit hard disk Toshiba 500Gb S/N : 969LWLWKSZ65
milik CV Aseny Apparel;

In
A
No. 73 berupa 1 (satu) unit hard disk Seagate 500 GB S/N: 9VV8WK9X milik
CV. Aseny Apparel;
ah

lik
Disita dari Indra Rohelan, yaitu antara lain, barang bukti :
No. 74, berupa 1 (satu) unit hanpdhone merek Oppo model: CPH1803
berwarna hitam dengan imei 1: 861930043134036 imei 2: 861930043134028
am

ub
dengan password 711711 nomor HP: 081802220871;
No. 75, berupa 1 (satu) unit laptop merek Lenovo G41-35 S/N: PF0NBL0S
ep
MTM: 80M70033ID berwarna hitam milik Indra Rohelan beserta charger dan
k

tas;
ah

No. 76, berupa 1 (satu) buah flash disk merek Samsung berwarna putih
R

si
nomor seri A1811D 8GB;

ne
Disita dari Drs. Hayun Basyar, barang bukti :
ng

No. 77 bundel fotocopy dokumen PT Pajajaran Internusa Tekstil;


No. 78 sampai dengan 424 berupa bundel fotocopy dokumen Pemberitahuan

do
gu

Impor Barang (PIB);


No. 425 berupa 1 (satu) unit hardisk merek Seagate Barracuda Compute 500
In
Gb, ST 500DM009, SN : W6AUIPD5, PN 2EP102-500;
A

No. 426 berupa 1 (satu) unit laptop HP atas nama Pajitek model 14-
bw511AU, S/N 5CD8303Z97;
ah

lik

 Disita dari Heri Janto, SE., barang bukti :


No. 427 sampai dengan 1084 berupa bundel Pemberitahuan Impor Barang
m

ub

(PIB);
No. 1085 berupa 1 (satu) unit laptop Asus atas nama fazri01122007, model
ka

QCWB335, Sn EANXCX005065438;
ep

 Disita dari Suresh TNR, barang bukti :


ah

No. 1086 berupa 1 (satu) unit laptop merek Lenovo Ideapad S10-3 warna
R

hitam S/N: Q802795822 beserta charger milik Dinesh Suresh Raghani;


es


M

Disita dari Zacky Riyadi, barang bukti :


ng

on

Halaman 5 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No. 1087 berupa 1 (satu) buah handphone merk Cross C 5 warna putih,

si
nomor imei : 1:357101 052714149, S/N: 002061309135708 beserta sim card
nomor kartu : 621005654294473300;

ne
ng
No. 1088 berupa 1 (satu) buah handphone merek Venera warna hitam,
nomor imei : 1:355333058767464 beserta sim card XL nomor kartu :
H188962116305, 11508203-1;

do
gu No. 1089 berupa 1 (satu) buah handphone merek Blackberry Curve warna
hitam, nomor imei : 262**050361265 beserta sim card Indosat Oredoo nomor

In
A
kartu : 620160003240150009;
No. 1090 berupa 1 (satu) buah flash disk bertuliskan Bea & Cukai Makin
ah

lik
Baik;
No. 1091 berupa 1 (satu) buah bungkus sim card Simpati dengan nomor
0821 64180438;
am

ub
No. 1092 sampai dengan 1095 berupa box dokumen KB-TLDDP;
No. 1100 berupa 1 (satu) lembar dokumen Surat Persetujuan Pengeluaran
ep
Barang Nomor SPPB : 001201/KPU.02/BD.03/2020 tanggal 10 Januari 2020;
k

No. 1101 berupa dokumen Pemberitahuan Pabean KPU BC Batam Nomor


ah

Pengajuan : 020401-000645-20200102-000001 tanggal 9 Januari 2020


R

si
beserta dengan lampirannya.
No. 1140 sampai dengan 1177, berupa bundel dokumen PPFTZ KPU BC

ne
ng

Batam atas nama PT Flemings Indo Batam dan PT Peter Gramindo Prima;
 Disita dari Bambang Lusanto Gutomo, barang bukti :

do
gu

No. 1096, berupa 1 (satu) buah handphone merek Samsung Galaxy A5


warna gold, nomor imei 1 : 356911079004766/01, imei 2 :
In
356912079004764/01, nomor model SM-A510FD, SN: RR8H20ASVEL
A

beserta sim card dengan nomor : 08131195842;


 Disita dari Yosef Hendriyansah, barang bukti :
ah

lik

No. 1097, berupa 1 (satu) buah handphone merek Redmi Note 8 Pro warna
hitam, nomor imei 1 : 865932045835905, imei 2 : 865932045835913, SSN:
m

ub

28065/10Q404788 beserta sim card dengan nomor : 082283237707;


 Disita dari Mochamad Munif, barang bukti :
ka

No. 1099, berupa 1 (satu) buah handphone merek Samsung Galaxy A20s
ep

warna hitam, nomor imei 1 : 359302107050517, imei 2 : 359303107050515,


ah

nomor model SM-A207F, nomor serial R9CN303XKQJ beserta sim card


R

dengan nomor : 082164180438;


es


M

Disita dari Susila Brata, barang bukti:


ng

on

Halaman 6 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No. 1102, berupa 1 (satu) buah handphone merek Redmi Note 8 Pro warna

si
hitam, nomor imei 1 : 865932046605249, imei 2 : 865932046605257, SS/N:
25572/10Q002253 beserta sim card dengan nomor : 081283060333;

ne
ng
No. 1103, media penyimpanan : CD – R merek WINS kapasitas 700MB;
 Disita dari Dewi Sulastri, barang bukti :
No. 1098, berupa 1 (satu) buah handphone merek Iphone 7+ kapasitas 32

do
gu GB warna hitam, nomor imei : 353812080932917 dengan nomor :
08128808801;

In
A
No. 1104 media penyimpanan : flash disk Nexus warna silver 8 Gb;
 Disita dari Runduk Marito Siregar, barang bukti :
ah

lik
No. 1105, berupa 1 (satu) buah handphone merek iPhone 11 Pro Max warna
hitam, nomor imei 1 : 353908103944648, imei 2 : 35390810394464, serial
number : FK1ZL232N715 beserta sim card dengan nomor : 081991166271;
am

ub
 Disita dari Christ Hendrayudi, barang bukti :
No. 1106, berupa 1 (satu) buah handphone merek iPhone X warna hitam,
ep
nomor imei : 359411080476050, nomor model SM-A207F, seria numberl
k

C39VCZC0CC68 beserta sim card dengan nomor : 082260060030;


ah


R
Disita dari Anugrah Ramadhan Utama, barang bukti :

si
No. 1107, berupa 1 (satu) buah handphone merek iPhone 7 warna hitam,

ne
nomor imei : 355330082341217, serial number: DNPSXHRGHG7P beserta
ng

sim card dengan nomor : 08977613317;


 Disita dari Dodhie Hendra Kurniawan, SE., barang bukti

do
gu

No. 1108, berupa Laporan Hasil Penelitian Lapangan Nomor : LHPL-


81/KPU.02/BD.06/2019 tanggal 10 Desember 2019;
In
No. 1109, berupa Laporan Hasil Penelitian Lapangan Nomor : LHPL-
A

01/KPU.02/BD.06/2020 tanggal 13 Januari 2020;


 Disita dari Hariyono Adi Wibowo, barang bukti :
ah

lik

No. 1110, berupa barang/dokumen/data elektronik yaitu :


1. Uang tunai pecahan lima puluh ribu sebanyak 100 (seratus) lembar
m

ub

senilai Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah).


2. Uang tunai pecahan 100 dollar Singapura sebanyak 2 (dua) lembar.
ka

ep

3. Uang tunai pecahan 50 real sebanyak 2 (dua) lembar.


4. Uang tunai pecahan 1 real sebanyak 3 (tiga) lembar.
ah

5. 1 (satu) buah flash disk merek SanDisk.


R

6. 1 (satu) unit handphone merek Iphone 5S warna hitam dengan


es
M

kondisi LCD terkelupas, nomor imei : 358692056359104, beserta sim


ng

card Smartfren.
on

Halaman 7 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Disita dari Rully Ardian, barang bukti :

si
No 1111, berupa 1 (satu) buah handphone merk Samsung warna hitam,
nomor imei 1: 357285103859506/01, nomor imei 2 : 357286103859504/01,

ne
ng
nomor SN : R58M53EJE7T dengan nomor sim card : 62811288840;
 Disita dari Erwin Ernanto Hoesni, SH., barang bukti :

do
No 1113 sampai dengan 1124, berupa fotocopy surat-surat Kantor Penerbit
gu Laporan Surveyor (LS);
 Disita dari Afif Rahmat Meika, barang bukti :

In
A
No. 1125 sampai dengan 1130, berupa bundel fotocopy perihal Persetujuan
Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) PT Flemings Indo Batam dan PT
ah

lik
Peter Gramindo Prima;
 Disita dari Jatmiko Cahyo Putro Utomo, barang bukti :
No. 1131, berupa 1 (satu) buah hard disk merek Seagate, Expansion
am

ub
Portable Drive P/N : 1TEAP5-500 1 TB Assembled in Thailand Product of
China dan 1 (satu) buah kabel 0,5 m USB3 cable;
ep
No. 1132, berupa 1 (satu) buah flash disk merk ScanDisk 16 Gb made in
k

China;
ah

R
No 1133, 1 (satu) buah tablet portabel merk Lenovo, machine type model

si
nomor : ZA0B00151D, machine serial nomor : HGAB3JIR beserta 1 (satu)

ne
kabel USB dan 1 (satu) adaptor;
ng

No. 1134, berupa 1 (satu) buah buku kerja;


No. 1135, 1 (satu) buah buku catatan kecil bertuliskan “Custom-Excise

do
gu

Information System and Automation”;


 Disita dari Mokhammad Mukhlas, barang bukti :
In
No. 1137, berupa 1 (satu) buah handphone merek iPhone Seven imei
A

353843088927922 beserta kartu di dalamnya dengan nomor


085235316547;
ah

lik

 Disita dari Puji Suharso, barang bukti :


No. 1138, berupa 1 (satu) buah CD-R merk Wins 700 MB/80 min 1X-52X
m

ub

Grade A;
No. 1139, berupa 1 (satu) buah CD-R merek WiNS, kapasitas 700MB;
ka


ep

Disita dari Muhammad Farid, barang bukti :


No. 1178 sampai dengan 1360, berupa fotocopy legalisir nota dinas
ah

persuratan KPU BC Batam;


R

 Disita dari Lismaya Gultom, barang bukti :


es
M

No. 1361 sampai dengan 1410, berupa akun email Lismaya Gultom dan
ng

bundel fotocopy dokumen PT Laut Mas;


on

Halaman 8 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Disita dari Ir. Ambar Prawidiyanto, barang bukti :

si
No. 1411 sampai dengan 1413, berupa berkas verification order (fotocopy LS
KSO Sucofindo-Surveyor Indonesia);

ne
ng
 Disita dari Wilson Manurung, barang bukti :
No. 1414, berupa Laporan Surveyor beserta dokumen pendukung berupa

do
Invoice, Packing List, Request For Inspection (RFI), Inspection Report
gu KB/GB, Phisical Inspection Report (PIR), foto/dokumentasi kontainer serta
barang, photography cheklist, cheklist for textile, material composition

In
A
information KB/GB X.02 (textile);
 Disita dari Sonni Arita Damanik, barang bukti :
ah

lik
No. 1415, berupa 1 (satu) buah hard disk merk Toshiba 1 TB dengan S/N
87OHZJHMSKBE;
No. 1416 sampai dengan 1611, berupa akun email Sonni Arita Damanik dan
am

ub
bundel fotocopy dokumen PT Lautan Samudera Transportasi;
 Disita dari Agung Rahmadani, barang bukti :
ep
No. 1612 sampai dengan 1619, berupa surat-surat dokumen penindakan
k

terhadap PT Peter Gramindo Prima;


ah


R
Disita dari Drs. Irianto, barang bukti :

si
No. 1620, berupa unit bangunan PT. Peter Garmindo Prima yang terletak di

ne
ng

Komplek Malindo Cipta Perkasa Blok B1 No. 14, 15 dan 16, Kel. Tanjung
Sengkuang, Kec. Batu Ampar, Kota Batam, Prov. Kepulauan Riau;
No. 1621, berupa 1 (satu) unit Apartemen Lantai 11 Nomor 58 (11/TF/58)

do
gu

Pulomas Park Center, Jl. Perintis Kemerdekaan Raya RT. 02/RW/16


Pulomas Jakarta Timur milik Drs. Irianto;
In
No. 1622, berupa 1 (satu) unit Rumah Susun Pangeran Jayakarta Lantai 22
A

No. unit 2225 Rumah Susun Pangeran Jayakarta, Jl. Pangeran Jayakarta
No. 73 Jakarta Pusat 10730 milik Drs. Irianto;
ah

lik

No. 1623, berupa 7 (tujuh) unit mesin jahit merek Siruba warna putih;
No. 1624, berupa 8 (delapan) unit mesin jahit merek Zoje warna putih;
m

ub

No. 1625, berupa 27 (dua puluh tujuh) unit mesin jahit merek Sunstar warna
putih;
ka

ep

No. 1626, berupa 1 (satu) unit mesin obras merek Yamato warna putih;
No. 1627, berupa 1 (satu) unit mesin potong merek Dino type LU-933 warna
ah

silver;
R

No. 1628, berupa 1 (satu) buah meja potong kain rangka besi;
es
M

No. 1629, berupa 5 (lima) karung berisi kain yang sudah dipotong;
ng

No. 1630, berupa 3 (tiga) roll kain warna merah hati;


on

Halaman 9 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No. 1631, berupa 2 (dua) roll kain warna coklat;

si
No. 1632, berupa Berita Acara Serah Terima (BAST) Green Sedayu Bizpark
Cakung No. BAST : 614/BAST-PP/SSA-CK/IX/2018 No. PPP :

ne
ng
260/PPP/SSA-CK/IX/2018 tanggal 27 September 2019 antara PT. Sedayu
Sejahtera Abadi dengan Sapon (Kuasa dari Drs. Irianto) atas unit properti
berupa 1 (satu) bidang tanah berikut bangunan gudang Jl. Green Sedayu

do
gu 9A/001B Pergudangan Modern Green Sedayu Bizpark Cakung Blok/Nomor
GS9A/001B;

In
A
No. 1633, berupa fotocopy Perjanjian Pinjam Pakai No. 260/PPP/SSA-
CK/IX/2018 No. PPP : 260/PPP/SSA-CK/IX/2018 tanggal 27 September
ah

lik
2019 antara PT. Sedayu Sejahtera Abadi dengan Sapon (Kuasa dari Drs.
Irianto) yang menerangkan perikatan diri untuk melakukan jual beli berupa 1
(satu) bidang tanah berikut bangunan gudang yang ada diatasnya terletak di
am

ub
Jl. Green Sedayu 9A/001B, Jl. Cakung Cilincing Timur Raya KM 2
Kotamadya Jakarta Timur yang dikenal dengan Green Sedayu Bizpark
ep
Cakung dengan luas tanah sebesar 198 meter persegi dan luas bangunan
k

sebesar 152 meter persegi;


ah

No. 1634, berupa fotocopy surat kuasa dari Drs. Irianto kepada Sapon untuk
R

si
melakukan proses pengurusan serah terima unit gudang di unit GS 9A/001B
atas nama Drs. Irianto;

ne
ng

No. 1635, berupa fotocopy KTP atas nama Sapon;


No. 1635a, berupa 1 (satu) bidang tanah berikut bangunan gudang yang ada

do
gu

di atasnya terletak di Jl. Green Sedayu 9A No. 001B, Jl. Cakung Cilincing
Timur Raya KM. 2 Kotamadya Jakarta Timur, milik Drs. Irianto;
No. 1636, berupa 5 (lima) unit mesin jahit merek Siruba;
In
A

No. 1637, berupa 12 (dua belas) unit mesin jahit merek Zoje;
No. 1638, berupa 23 (dua puluh tiga) unit mesin jahit merek Sunstar;
ah

lik

No. 1639, berupa 1 (satu) unit komputer beserta monitor compaq (CQ1569)
merek Compaq Presario warna hitam;
m

ub

No. 1640, berupa 1 (satu) unit kulkas satu pintu warna silver merek Glacio;
No. 1641, berupa 30 (tiga puluh) roll kain warna hijau;
ka

No. 1642, berupa 37 (tiga puluh tujuh) roll kain warna ungu;
ep

No. 1643, berupa 10 (sepuluh) roll kain warna coklat;


ah

No 1644, berupa 44 (empat puluh empat) roll kain warna kuning;


R

No. 1645, berupa 33 (tiga puluh tiga) roll kain warna merah hati;
es

No. 1646, berupa 11 (sebelas) roll kain warna pink;


M

ng

on

Halaman 10 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No. 1647, berupa 3 (tiga) buah kunci ruko milik PT. Garmindo Prima dan PT.

si
Flemings Indo Batam merek Dekkson dengan gantungan warna kuning
bertuliskan cloudfoam;

ne
ng
 Disita dari Titis Argo Viatmoko, barang bukti :
No. 1648, berupa 1 (satu) buah CD-R merek GT-Pro kapasitas 700 MB;

do
Disita dari Ade Sudrajat Usman, barang bukti :
gu No. 1649 sampai dengan 1652, berupa bundel fotocopy surat-surat Komite
Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) dan Asosiasi Pertekstilan

In
A
Indonesia (API);
 Disita dari Innu Imansjach,SE., barang bukti :
ah

lik
No. 1653 sampai dengan 1657, berupa bundel fotocopy surat terkait laporan
preliminary determination dalam rangka pengenaan bea masuk tindakan
pengamanan sementara terhadap impor barang kain;
am

ub
 Disita dari Boyke Sulistiawan, A.Md., barang bukti :
No. 1658, fotocopy dokumen arrival notice dari PT Fleming Indo Batam;
ep
No. 1659, berupa dokumen arrival notice PT Peter Garmindo Prima;
k

 Disita dari Prihanto, barang bukti :


ah

R
No. 1660 sampai dengan 1668, berupa dokumen Petikan Keputusan Menkeu

si
RI tentang Kepegawaian dari Mokhammad Mukhlas, Kamaruddin Siregar,

ne
ng

SS., Hariyono Adi Wibowo, dan Dedi Aldrian, SE;


 Disita dari Elis Masitoh, S.SIT, MM., barang bukti :
No. 1669, berupa 3 (tiga) lembar dokumen histori pengajuan PI – TPT PT.

do
gu

Flemings Indo Batam dan PT. Peter Garmindo Prima;


No. 1670, berupa 1 (satu) bundel dokumen KBLI & HS Dalam Binaan
In
A

Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka-Kementerian


Perindustrian RI Tahun 2017;

ah

Disita dari Riko Apriadi, barang bukti :


lik

No. 1671 sampai dengan 1677, berupa fotocopy surat dokumen impor dan
perubahan pelabuhan muat yang ditujukan kepada PT Flemings Indo Batam
m

ub

dan PT Peter Garmindo Prima;


 Disita dari Rohman, barang bukti :
ka

ep

No. 1136, berupa 1 (satu) buah handphone merek iPhone X warna hitam
IMEI 353055092724696 milik Rohman;
ah

No. 1678 sampai dengan 1713, berupa bundel fotocopy dokumen invoice
R

dan packing list PT Flemings Indo Batam dan PT Peter Garmindo Prima.
es
M

Digunakan dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi atas nama Drs. Irianto.
ng

on

Halaman 11 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar

si
Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah).

ne
ng
Setelah mendengar pembacaan Pembelaan Terdakwa dan Pembelaan
Penasihat Hukum Terdakwa pada pokoknya menyatakan Terdakwa tidak terbukti
melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh Penuntut Umum ;

do
gu Setelah mendengar tanggapan tertulis dari Penuntut Umum terhadap
Pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya Penuntut Umum

In
A
menyatakan tetap pada tuntutannya;
Setelah mendengar tanggapan tertulis dari Penasihat Hukum Terdakwa
ah

lik
terhadap tanggapan Penuntut Umum yang pada pokoknya menyatakan tetap pada
pembelaannya;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum
am

ub
didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
Dakwaan :
ep
Kesatu :
k

Primair :
ah

Bahwa Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS selaku Kepala Seksi Pabean dan


R

si
Cukai II pada bidang Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai (PFPC) I Kantor
Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam yang diangkat berdasarkan

ne
ng

Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : Nomor : KEP-38/BC/UP.9/2016


tanggal 22 April 2016 tentang Mutasi Para Pejabat Eselon IV di Lingkungan

do
gu

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dalam periode waktu antara bulan Januari 2018
sampai dengan bulan April 2020 atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu tertentu
antara tahun 2018 sampai dengan tahun 2020, bertempat di Kantor Pelayanan
In
A

Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam, Jl. Kuda Laut, Kelurahan Sungai Jodoh,
Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau, atau di Pelabuhan Batu
ah

lik

Ampar Batam Kepulauan Riau atau di Kantor PT. Flemings Indo Batam di Kompleks
Sentosa Perdana Blok D No. 07-08 Kelurahan Tembesi Kecamatan Sagulung Kota
m

ub

Batam, atau di Kantor PT. Peter Garmindo Prima di Kompleks Malindo Cipta Perkasa
Blok B-1 No. 14, 15 dan 16 Kelurahan Tanjung Sangkuan Kecamatan Batu Ampar
ka

Kota Batam, atau di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta berdasarkan pasal 84 ayat (2)
ep

KUHAP jo. Pasal 35 ayat (2) dan (3) Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009 tentang
ah

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada


R

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berwenang memeriksa, mengadili dan memutus


es

perkara tindak pidana korupsi, telah melakukan atau turut serta melakukan perbuatan
M

ng

dengan Mokhammad Mukhlas, S.E., selaku Kepala Bidang Pelayanan dan Fasilitas
on

Halaman 12 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pabean dan Cukai II pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam,

si
dan Dedi Aldrian, S.E. selaku Kepala Seksi Pabean dan Cukai III pada bidang
Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai (PFPC) I Kantor Pelayanan Utama Bea

ne
ng
dan Cukai Tipe B Batam, dan Hariyono Adi Wibowo, S.E. selaku Kepala Seksi
Pabean dan Cukai III pada bidang Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai
(PFPC) II pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam, serta Drs.

do
gu
Irianto selaku Komisaris PT. Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan selaku Direktur PT.
Peter Garmindo Prima (PT. PGP) (keempatnya dilakukan penuntutan secara

In
A
terpisah), secara melawan hukum melakukan perbuatan mengimpor tekstil melebihi
alokasi dengan menyetujui dokumen impor berupa Invoice (faktur), Packing List
ah

lik
(daftar kemasan), dan Certificate of Origin (Surat Keterangan Asal) yang tidak benar
tanpa melakukan penelitian kebenaran penghitungan bea masuk dan tanpa meneliti
hasil pemeriksaan fisik, yang bertentangan dengan :
am

ub
1). Pasal 97 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188 /PMK.01/2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jendera Bea Cukai; pada
ep
pokoknya menyebutkan bahwa Seksi Pabean dan Cukai mempunyai tugas
k

diantaranya melakukan penelitian kebenaran penghitungan bea masuk, bea


ah

keluar, cukai, pajak, dalam rangka impor dan pungutan negara lain yang sesuai
R

si
peraturan perundang-undangan dipungut oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
2). Pasal 22 ayat (1), ayat (2) huruf d, dan ayat (5) Peraturan Menteri Keuangan

ne
ng

Nomor 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan


Nomor 160/PMK.04/2010 tentang Nilai Pabean Untuk Penghitungan Bea Masuk.

do
gu

 Ayat (1) : Dalam rangka menentukan nilai pabean untuk penghitungan bea
masuk, Pejabat Bea dan Cukai melakukan penelitian terhadap nilai pabean
In
yang diberitahukan dalam pemberitahuan pabean impor dan semua dokumen
A

yang menjadi lampirannya.


 Ayat (2) huruf d : Penelitian nilai pabean sebagaimana dimaksud pada ayat
ah

lik

(1) meliputi : meneliti hasil pemeriksaan fisik, untuk barang-barang yang


dilakukan pemeriksaan fisik;
m

ub

 Ayat (5) : Dalam hal hasil pemeriksaan fisik sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) huruf d tidak dapat digunakan untuk melakukan penelitian nilai
ka

pabean, maka Pejabat Bea dan Cukai dapat mengembalikan hasil


ep

pemeriksaan fisik tersebut kepada pemeriksa barang untuk dilengkapi


ah

sehingga dapat menunjukkan jenis, spesifikasi, satuan, dan jumlah barang


R

dengan jelas.
es

3). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
M

ng

Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.17.1126 tanggal 5 Januari 2018


on

Halaman 13 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada PT.

si
Flemings Indo Batam.
4). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri

ne
ng
Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.18.0582 tanggal 1 Agustus 2018
kepada PT. Flemings Indo Batam.
5). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri

do
gu
Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.18.0680 tanggal 17 September
2018 perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada PT.

In
A
Flemings Indo Batam (PT. FIB).
6). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
ah

lik
Kementerian Perdagangan RI Nomor : 0002/DAGLU.4-4/PI-67/10/2018 tanggal 1
November 2018 perihal Perubahan Alokasi kepada PT. Flemings Indo Batam.
7). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
am

ub
Kementerian Perdagangan RI Nomor : 0006/DAGLU.4-4/PI-67/02/2019 tanggal
19 Februari 2019 perihal Perubahan Pelabuhan Muat dan Alokasi kepada PT.
ep
Flemings Indo Batam.
k

8). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
ah

Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.19.0464 tanggal 30 Juli 2019


R

si
perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada PT.
Flemings Indo Batam.

ne
ng

9). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.19.0674 Tanggal 24 Oktober

do
gu

2019 perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada PT.
Peter Gamindo Prima.
10). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
In
A

Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.19.0759 tanggal 19 November


2019 Perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada PT.
ah

lik

Flemings Indo Batam.


11). Surat Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI
m

ub

Nomor : 04.PI-67.20.0086 tanggal 11 Februari 2020 perihal Persetujuan Impor


Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada PT. Peter Garmindo Prima.
ka

12). Surat Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI


ep

Nomor : 04.PI-67.20.0232 tanggal 13 Maret 2020 perihal Persetujuan Impor


ah

Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada PT. Flemings Indo Batam
R

13). Pasal 11 ayat (1) dan (2) Peraturan Menteri Pertanian Perdagangan Republik
es

Indonesia No. 64/M-DAG/PER/8/2017 Tentang Perubahan atas Peraturan


M

ng

on

Halaman 14 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menteri Perdagangan No. 85/M-DAG/PER/10/2015 Tentang Ketentuan Impor

si
Tekstil dan Produk Tekstil.
Ayat (1) : “Perusahaan API-P hanya dapat mengimpor TPT sebagai bahan baku

ne
ng
dan/atau bahan penolong untuk kebutuhan proses sendiri”.
Ayat (2) : “Perusahaan pemilik API-P dilarang memperdagangkan dan/atau
memindahtangankan TPT yang telah diimpor kepada pihak lain”.

do
gu
14). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.010/2019 Tanggal 5 November
2019 tentang Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Sementara

In
A
(BMTPS) Terhadap Impor Produk Kain, yaitu :
 Pasal 1 yang menyatakan bahwa “terhadap barang impor berupa produk kain
ah

dikenakan Bea Masuk Pengamanan Sementara”.

lik
 Pasal 2 yang menyatakan bahwa “tindakan pengamanan sementara
sebagaimana dimaksud Pasal 1 dikenakan terhadap importasi dari semua
am

ub
negara (diantaranya Negara China), kecuali terhadap produk kain yang
diproduksi dari negara yang tercantum dalam lampiran yang merupakan
ep
bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini (diantaranya Negara
k

India)”.
ah

memperkaya diri sendiri yaitu Terdakwa Kamaruddin Siregas, SS atau orang lain
R

si
yaitu Drs. Irianto atau suatu korporasi yang merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara yakni merugikan Perekonomian Negara sebesar

ne
ng

Rp1.646.216.880.000,00 (satu triliun enam ratus empat puluh enam miliar dua ratus
enam belas juta delapan ratus delapan puluh ribu rupiah).

do
gu

Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :


 Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Perdagangan menetapkan
In
kebijakan terkait importasi tekstil untuk melindungi industri dalam negeri dari
A

kerugian serius akibat dari lonjakan jumlah barang impor baik secara absolut
maupun relatif dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 2011
ah

lik

tentang Tindakan Antidumping, Tindakan Imbalan, dan Tindakan Pengamanan


Perdagangan.
m

ub

 Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 64/M-DAG/PER/8/2017


tentang ketentuan impor tekstil dan produk tekstil, disebutkan bahwa Perusahaan
ka

pemilik Angka Pengenal Impor Produsen (API-P) hanya dapat mengimpor Tekstil
ep

dan Produk Tekstil (TPT) sebagai bahan baku dan/atau bahan penolong untuk
ah

kebutuhan proses produksi sendiri serta dilarang untuk diperdagangkan dan/atau


R

dipindahtangankan kepada pihak lain.


es

 Dalam rangka memfasilitasi perdagangan dan industri, menjaga wilayah


M

ng

perbatasan dan melindungi masyarakat Indonesia dari penyelundupan dan


on

Halaman 15 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perdagangan ilegal, menghimpun penerimaan negara di sektor kepabeanan dan

si
cukai, memberikan pelayanan kepada pengguna jasa kepabeanan dan cukai,
maka dioptimalkan peran Bea dan Cukai dengan menerbitkan Peraturan Menteri

ne
ng
Keuangan Nomor 188 /PMK.01/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi
Vertikal Direktorat Jendera Bea Cukai.
 Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS. selaku Kepala Seksi Pabean dan Cukai II

do
gu
pada bidang Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai (PFPC) I Kantor
Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam yang diangkat berdasarkan

In
A
Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : Nomor : KEP-
38/BC/UP.9/2016 tanggal 22 April 2016 tentang Mutasi Para Pejabat Eselon IV
ah

lik
di Lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dengan tugas sebagaimana
diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188 /PMK.01/2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jendera Bea Cukai, Pasal
am

ub
97, yakni :
Seksi Pabean dan Cukai mempunyai tugas :
ep
1. melakukan pemeriksaan barang dan pengoperasian sarana deteksi.
k

2. melakukan penelitian pemberitahuan impor, ekspor, dokumen cukai dan


ah

Pengusaha Barang Kena Cukai,


R

si
3. melakukan penelitian dan penetapan klasifikasi barang, tarif bea masuk, tarif
bea keluar, nilai pabean dan fasilitas impor,

ne
ng

4. melakukan penelitian kebenaran penghitungan bea masuk, bea keluar, cukai,


pajak, dalam rangka impor dan pungutan negara lain yang sesuai peraturan

do
gu

perundang-undangan dipungut oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai,


5. memberikan pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang impor dari
kawasan pabean, pemasukan, penimbunan dan pemuatan barang ekspor ke
In
A

sarana pengangkut,
6. melakukan pemeriksaan pembukuan dokumen cukai dan pemusnahan pita
ah

lik

cukai, pemeriksaan Pengusaha Barang Kena Cukai, buku daftar dan


dokumen yang berhubungan dengan barang kena cukai,
m

ub

7. melaksanakan pengawasan dan pemantauan produksi, harga dan kadar


barang kena cukai, serta penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan, dan
ka

pendistribusian dokumen kepabeanan dan cukai.


ep

8. Melakukan pelayanan perijinan dan pengadministrasian Tempat Penimbunan


ah

Sementara,
R

9. melakukan penatausahaan penimbunan, pemeriksaan dokumen,


es

pemeriksaan dan pencacahan barang, pengawasan pemasukan dan


M

ng

pengeluaran barang di Tempat Penimbunan Pabean,


on

Halaman 16 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. melakukan pengelolaan Tempat Penimbunan Pabean,

si
11. melakukan penatausahaan penimbunan, penyelesaian dan penyiapan
pelelangan atas barang yang dinyatakan tidak dikuasai, barang yang dikuasai

ne
ng
negara, dan barang yang menjadi milik negara, serta
12. melakukan pemusnahan barang yang dinyatakan tidak dikuasai, barang yang
dikuasai negara, barang yang menjadi milik negara dan/atau busuk, dan

do
gu
13. melaksanakan penelitian ulang atas keputusan di bidang kepabeanan dan
cukai.

In
A
 PT. Flemings Indo Batam dan PT. Peter Garmindo Prima dimana Drs. Irianto
berkedudukan sebagai Komisaris PT. Flemings Indo Batam dan berkedudukan
ah

lik
sebagai Direktur PT. Peter Garmindo Prima merupakan perusahaan yang
memiliki Angka Pengenal Importir Produsen (API-P) serta memperoleh
Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) dari Direktorat Jenderal
am

ub
Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI sehingga tunduk pada
kebijakan nasional terkait importasi Tekstil tersebut.
ep
 Pada tahun 2017, Drs. Irianto menghubungi Maulidiyah A. SY., SH., MH. (Ibu Lili)
k

pegawai pada Kantor Bea dan Cukai Batam dengan maksud agar Drs. Irianto
ah

dibantu untuk melakukan impor tekstil melalui Kawasan Bebas Batam (free trade
R

si
zone) untuk kemudian diimpor lagi ke Tempat Lain Dalam Daerah Pabean
(TLDDP) di Pelabuhan Tanjung Priok. Selanjutnya Maulidiyah A. SY., SH., MH

ne
ng

mengenalkan Drs. Irianto dengan petugas Bea dan Cukai yaitu Rully Ardian (Kasi
Pabean dan Cukai I pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam),

do
gu

Mokhammad Mukhlas, S.E., Hariyono Adi Wibowo, S.E., Dedi Aldrian, S.E. dan
Terdakwa Kamaruddin Siregar,SS.
Drs. Irianto memanfaatkan perkenalannya dengan Mokhammad Mukhlas, S.E.
In
A

meminta agar Hariyono Adi Wibowo, S.E., Dedi Aldrian, S.E. dan Terdakwa
Kamaruddin Siregar, SS menyetujui seluruh kegiatan impor Tekstil yang akan
ah

lik

dilakukan oleh Drs. Irianto dengan tidak meneliti hasil pemeriksaan fisik barang
dan tidak meneliti kebenaran isi dokumen impor.
m

ub

 Drs. Irianto selaku Komisaris PT. Flemings Indo Batam (PT FIB) berdasarkan
Akta Notaris Valerie Andrea, SH., M.Kn Nomor 01 Tanggal 18 November 2017
ka

memiliki Izin Prinsip Penanaman Modal Asing dari Badan Koordinasi Penanaman
ep

Modal Asing Nomor : 4186/1/IP/PMA/2017 Tanggal 14 Oktober 2017 yang


ah

bergerak di Bidang Usaha Industri Pakaian Jadi (Konveksi) dari Tekstil dengan
R

jenis barang/jasa berupa kemeja, celana, kebaya, blouse, rok, baju bayi, pakaian
es

olahraga dan pakaian tari (kode 14111) dengan kapasitas produksi sebanyak
M

ng

120.000 (seratus dua puluh ribu) Lusin. Selain itu Drs. Irianto selaku Direktur PT.
on

Halaman 17 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Peter Garmindo Prima (PT PGP) berdasarkan Akta Notaris Valerie Andrea, SH.,

si
M.Kn Nomor 46 Tanggal 28 September 2019 memiliki Izin Usaha Industri dari
Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS Tanggal 5 November 2018 yang

ne
ng
bergerak di Bidang Usaha Industri Pakaian Jadi (Konveksi) dari Tekstil dengan
jenis barang/jasa berupa kemeja, celana, kebaya, blouse, rok, baju bayi, pakaian
olahraga dan pakaian tari (kode 14111) dengan kapasitas produksi sebanyak

do
gu
45.000 (empat puluh lima ribu) Lusin.
 Dalam melaksanakan kegiatan usaha PT FIB dan PT PGP tersebut, Drs. Irianto

In
A
bertindak sebagai pemilik sekaligus pengendali perusahaan yang dalam
kenyataannya kedua perusahaan tersebut tidak melakukan kegiatan produksi
ah

lik
pakaian jadi (konveksi) yang Drs. Irianto impor.
 Seolah-olah untuk memenuhi kebutuhan proses produksi pakaian jadi (konveksi)
berupa bahan baku dan/atau bahan penolong, Drs. Irianto mengajukan
am

ub
permohonan untuk mendapatkan Persetujuan Impor Teksil dan Produk Tekstil
(PI-TPT) dengan menggunakan Angka Pengenal Importir Produsen (API-P)
ep
sehingga memperoleh Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) dari
k

Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI


ah

sebagai berikut :
R

si
 Pada tahun 2018, Drs. Irianto melalui PT. Flemings Indo Batam (PT FIB)
memperoleh Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) dari

ne
ng

Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI,


total sejumlah 5.000.000 meter dan 1.500.000 kilogram, dengan jenis Tekstil

do
gu

sebagai berikut :
 Kain rajutan atau kain lainnya - - Dicelup - - Elastis (digabung dengan
In
benang karet).
A

 Kain rajutan atau kaitan lainnya - - Dicetak - - Elastis (digabung dengan


benang karet).
ah

lik

 Kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan yang
diperoleh dari bahan dari pos 54.04. - Kain tenunan lainnya, mengandung
m

ub

filamen poliester tekstur 85% atau lebih menurut beratnya - - Dicetak.


 Kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan yang
ka

ep

diperoleh dari bahan dari pos 54.04. - Kain tenunan lainnya, mengandung
filamen poliester tekstur 85% atau lebih menurut beratnya - - Dicelup.
ah

 Kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan yang
R

diperoleh dari bahan dari pos 54.04. - Kain tenunan lainnya, mengandung
es
M

filamen poliester 85% atau lebih menurut beratnya - - mengandung


ng

on

Halaman 18 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
filamen poliester bukan tekstur 85% atau lebih menurut beratnya - - Lain-

si
lain.
Dengan rincian alokasi :

ne
ng
1) PI-TPT Nomor : 04.PI-67.17.1126 tanggal 5 Januari 2018, dengan jumlah
alokasi impor yang disetujui yaitu 1.500.000 meter dan 500.000 kilogram
kepada PT FIB, sesuai Surat Permohonan Nomor

do
gu 107980/INATRADE/12/2017 yang diterima tanggal 19 Desember 2017
dan Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri

In
A
Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor
02/IKTA/1/2018 Tanggal 4 Januari 2018.
ah

lik
2) PI-TPT No. 04.PI-67.18.0582 tanggal 01 Agustus 2018, dengan jumlah
alokasi impor yang disetujui yaitu 1.500.000 meter dan 500.000 kilogram
kepada PT FIB, sesuai Surat Permohonan Nomor
am

ub
132879/INATRADE/07/2018 yang diterima tanggal 18 Juli 2018 dan
Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri Kimia,
ep
Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor
k

214/IKTA/7/2018 Tanggal 31 Juli 2018.


ah

3) PI-TPT No. 04.PI-67.18.0680 tanggal 17 September 2018 dengan jumlah


R

si
alokasi impor yang disetujui yaitu 1.500.000 meter dan 500.000 kilogram
kepada PT FIB, sesuai Surat Permohonan Nomor

ne
ng

136756/INATRADE/08/2018 yang diterima tanggal 30 Agustus 2018 dan


Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri Kimia,

do
gu

Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor


260/IKTA/9/2018 Tanggal 17 September 2018.
4) PI-TPT No. 0002/DAGLU.4-4/PI-67/10/2018 tanggal 1 November 2018,
In
A

dengan jumlah alokasi impor yang disetujui bertambah sebanyak 500.000


meter kepada PT FIB, sesuai Surat Permohonan Nomor
ah

lik

164776/INATRADE/10/2018 yang diterima tanggal 15 Oktober 2018 dan


Penetapan Perubahan Alokasi Importasi Tekstil atas PI-TPT No. 04.PI-
m

ub

67.18.0680 tanggal 17 September 2018 dari Direktur Jenderal Industri


Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor
ka

316/IKTA/11/2018 Tanggal 1 November 2018.


ep

 Pada tahun 2019, Drs. Irianto melalui PT FIB dan PT PGP memperoleh
ah

Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) dari Direktorat


R

Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI sebanyak


es

8.900.000 meter (PT FIB 9.000.000 meter dan PT PGP 1.900.000 meter) dan
M

ng

on

Halaman 19 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2.100.000 kilogram (PT FIB 2.250.000 kg dan PT PGP 350.000 kg), dengan

si
dengan jenis Tekstil sebagai berikut:
 Kain rajutan atau kain lainnya - - Dicelup - - Elastis (digabung dengan

ne
ng
benang karet).
 Kain rajutan atau kaitan lainnya - - Dicetak - - Elastis (digabung dengan

do
benang karet).
gu  Kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan yang
diperoleh dari bahan dari pos 54.04. - Kain tenunan lainnya, mengandung

In
A
filamen poliester tekstur 85% atau lebih menurut beratnya - - Dicetak.
 Kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan yang
ah

lik
diperoleh dari bahan dari pos 54.04. - Kain tenunan lainnya, mengandung
filamen poliester tekstur 85% atau lebih menurut beratnya - - Dicelup.
 Kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan yang
am

ub
diperoleh dari bahan dari pos 54.04. - Kain tenunan lainnya, mengandung
filamen poliester 85% atau lebih menurut beratnya - - mengandung
ep
k

filamen poliester bukan tekstur 85% atau lebih menurut beratnya - - Lain-
lain.
ah


R
Kain tenunan lainnya dari serat stapel sintetik. Dicampur terutama atau

si
semata-mata dengan filamen buatan.

ne
ng

dengan rincian Alokasi sebagai berikut :


1). PI-TPT Nomor : 0006/DAGLU.4-4/PI-67/02/2019 tanggal 19 Pebruari
2019, dengan jumlah alokasi impor yang disetujui bertambah yaitu

do
gu

1.000.000 meter dan 250.000 kilogram kepada PT. FIB, sesuai Surat
Permohonan Nomor 238016/INATRADE/02/2019 yang diterima tanggal
In
A

6 Februari 2019 dan Penetapan Perubahan Pelabuhan Muat dan


Alokasi atas PI-TPT No. 04.PI-67.18.0680 tanggal 17 September 2018
Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan
ah

lik

Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor 51/IKFT/II/2019 Tanggal


19 Februari 2019.
m

ub

2). PI-TPT Nomor : 04.PI-67.19.0464 tanggal 30 Juli 2019 dengan jumlah


alokasi impor yang disetujui yaitu 3.000.000 meter dan 750.000
ka

ep

kilogram kepada PT. FIB, sesuai Surat Permohonan Nomor


326270/INATRADE/07/2019 yang diterima tanggal 17 Juli 2019 dan
ah

Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri


R

Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor


es
M

202/IKFT/II/2019 Tanggal 29 Juli 2019.


ng

on

Halaman 20 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3). PI-TPT Nomor : 04.PI-67.19.0674 Tanggal 24 Oktober 2019 dengan

si
jumlah alokasi impor yang disetujui yaitu 1.900.000 meter dan 350.000
kilogram kepada PT. PGP, sesuai Surat Permohonan Nomor

ne
ng
376156/INATRADE/10/2019 yang diterima tanggal 7 Oktober 2019 dan
Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri
Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor

do
gu 322/IKFT/X/2019 Tanggal 21 Oktober 2019.
4). PI-TPT. Nomor : 04.PI-67.19.0759 tanggal 19 November 2019 dengan

In
A
jumlah alokasi impor yang disetujui yaitu 3.000.000 meter dan 750.000
kilogram kepada PT FIB, sesuai Surat Permohonan Nomor
ah

lik
390640/INATRADE/10/2019 yang diterima tanggal 30 Oktober 2019
dan Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri
Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor
am

ub
355/IKFT/XI/2019 Tanggal 12 November 2019.
 Pada tahun 2020, Drs. Irianto melalui PT FIB dan PT PGP memperoleh
ep
Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) dari Direktorat
k

Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI sebanyak


ah

6.000.000 meter (PT FIB 3.000.000 meter dan PT PGP 3.000.000 meter) dan
R

si
1.340.000 kg (PT FIB 590.000 kg dan PT PGP 750.000 kg), dengan jenis
Tekstil sebagai berikut :

ne
ng

 Kain rajutan atau kaitan lainnya - - Dicetak - - Elastis (digabung dengan


benang karet).

do
gu

 Kain rajutan atau kaitan lainnya - - Dicetak - - Elastis (digabung dengan


benang karet).

In
Kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan yang
A

diperoleh dari bahan dari pos 54.04. - Kain tenunan lainnya, mengandung
filamen poliester tekstur 85% atau lebih menurut beratnya - - Dicelup.
ah

lik

 Kain tenunan lainnya dari serat stapel sintetik. Dicampur terutama atau
semata-mata dengan filamen buatan.
m

ub

dengan rincian Alokasi sebagai berikut :


1). PI-TPT Nomor : 04.PI-67.20.0086 tanggal 11 Februari 2020, dengan
ka

ep

jumlah alokasi impor yang disetujui yaitu 3.000.000 meter dan 590.000
kg kepada PT PGP, sesuai Surat Permohonan Nomor
ah

436807/INATRADE/01/2020 yang diterima tanggal 14 Januari 2020 dan


R

Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri


es
M

Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor


ng

B/59/IKFT/IND/II/2020 Tanggal 7 Februari 2020.


on

Halaman 21 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2). PI-TPT Nomor : 04.PI-67.20.0232 tanggal 13 Maret 2020, dengan

si
jumlah alokasi impor yang disetujui yaitu 3.000.000 meter dan 750.000
kg kepada PT FIB, sesuai Surat Permohonan Nomor

ne
ng
462348/INATRADE/02/2020 yang diterima tanggal 28 Februari 2020
dan Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri
Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor

do
gu B/128/IKFT/IND/III/2020 Tanggal 12 Maret 2020.
 Drs. Irianto tidak menggunakan Persetujuan Impor Tekstil tersebut sesuai dengan

In
A
peruntukannya meskipun Drs. Irianto mengetahui bahwa Tekstil yang diimpor
tersebut adalah untuk kebutuhan proses produksi sendiri untuk diolah menjadi
ah

lik
pakaian jadi (konveksi), akan tetapi Drs. Irianto dengan sengaja mengimpor
tekstil tersebut dengan tujuan untuk dijual kepada pihak lain di Jakarta dan
Bandung.
am

ub
 Melalui kerjasama dengan petugas Bea dan Cukai yaitu Terdakwa Kamaruddin
Siregar, SS., Mokhammad Mukhlas, S.E., Dedi Aldrian, S.E. dan Hariyono Adi
ep
Wibowo, S.E. kemudian Drs. Irianto mengimpor Tekstil melebihi jumlah yang
k

ditentukan dalam Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT), dan
ah

sebelum Tekstil impor memasuki Kawasan Bebas Batam (free trade zone) Drs.
R

si
Irianto terlebih dahulu mengubah dan memperkecil data angka (kuantitas) yang
tertera dalam dokumen packing list (daftar kemasan) dengan besaran antara

ne
ng

25% sampai dengan 30%, sehingga Drs. Irianto memperoleh keuntungan pada
jumlah volume tekstil yang diimpor lebih banyak dari dokumen impor, dan

do
gu

menjadikan Drs. Irianto memiliki tambahan alokasi kembali sejumlah 25% sampai
dengan 30%.
 Selain itu, Drs. Irianto juga mengubah data nilai harga yang tertera dalam
In
A

dokumen invoice sehingga nilai invoice menjadi lebih kecil dari yang sebenarnya
dengan tujuan agar bea masuk yang dibayarkan menjadi lebih kecil dari yang
ah

lik

seharusnya. Dokumen invoice dan dokumen packing list tersebut kemudian


dikirim kepada perusahaan pelayaran (shipping) sebagai kelengkapan untuk
m

ub

dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) kepada Bea dan Cukai Batam
untuk mendapatkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Luar Daerah Pabean
ka

(SPPB LDP) di Kawasan Bebas Batam (free trade zone);


ep

 Setelah mendapat Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Luar Daerah Pabean


ah

(SPPB LDP) dari Kantor Bea dan Cukai KPU Tipe B Batam dan dibongkar di
R

Kawasan Bebas Batam Pelabuhan Batu Ampar Batam, Tekstil impor PT FIB dan
es

PT PGP tersebut tidak diolah menjadi produk tekstil berupa pakaian jadi
M

ng

(konveksi) di alamat PT FIB yaitu di Kompleks Sentosa Perdana Blok D No. 07-
on

Halaman 22 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
08 Kelurahan Tembesi Kecamatan Sagulung Kota Batam, atau di alamat PT PGP

si
di Kompleks Malindo Cipta Perkasa Blok B1 Nomor 14, 15 & 16 Kelurahan
Tanjung Sengkuang Kecamatan Batu Ampar Kota Batam, akan tetapi Drs. Irianto

ne
ng
menyimpannya di area Petrolog Batam, untuk kemudian diimpor lagi dari
Kawasan Bebas Batam menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan
menggunakan dokumen Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Tempat Lain

do
gu
Dalam Daerah Pabean (SPPB TLDDP) yang diterbitkan oleh Kantor Bea Cukai
KPU Tipe B Batam.

In
A
 Dalam proses impor dari Kawasan Bebas Batam menuju Tempat Lain Dalam
Daerah Pabean (TLDDP) di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta tersebut, Drs.
ah

lik
Irianto memerintahkan Rohman untuk mendampingi Petugas Surveyor dari
Kerjasama Operasional (KSO) yaitu PT. Sucofindo atau PT. Surveyor Indonesia
yang memeriksa jenis dan jumlah tekstil dengan cara memindahkan tekstil dari
am

ub
kontainer ukuran 45 feet ke kontainer ukuran 40 feet dan 20 feet, dan agar
Laporan Survey (LS) yang diterbitkan dinyatakan telah sesuai antara dokumen
ep
packing list (daftar kemasan) dengan jumlah dan jenis tekstil impor. Drs. Irianto
k

memerintahkan Rohman untuk memberikan uang sebesar Rp1.000.000,- (satu


ah

juta rupiah) kepada Petugas Surveyor diluar biaya resmi untuk setiap kontainer
R

si
Tekstil impor yang harus diperiksa.
 Kemudian Drs. Irianto memerintahkan Rohman untuk menemui Dewi Sulastri dari

ne
ng

PT. BERKAH ANUGERAH SALSABILA selaku Pengusaha Pengurusan Jasa


Kepabeanan (PPJK) untuk mengurus Pemberitahuan Pabean Free Trade Zone

do
gu

(PPFTZ-01) dengan menggunakan dokumen invoice, packing list, CoO dan LS


yang semuanya telah diubah sesuai keinginan Drs. Irianto sebagai dasar
penghitungan Bea Masuk, PPn dan PPh (e-billing) untuk kemudian dilakukan
In
A

pembayaran oleh Drs. Irianto.


 Setelah Drs. Irianto mendapatkan Bukti Bayar, maka Drs. Irianto melalui PT.
ah

lik

Berkah Anugerah Salsabila selaku PPJK menyerahkan dokumen Pemberitahuan


Impor Barang (PIB) berupa Pemberitahuan Pabean Free Trade Zone (PPFTZ-01)
m

ub

dengan dilampiri invoice, packing list, Laporan Surveyor (LS), Persetujuan Impor
(PI), Bukti Bayar dan Data Perusahaan Importir kepada Petugas Bea Cukai untuk
ka

dilakukan pemeriksaan oleh Petugas Bea Cukai KPU Tipe B Batam dalam
ep

rangka memperoleh SPPB TLDDP.


ah

 Oleh karena Drs. Irianto telah bersepakat dengan Mokhammad Mukhlas, S.E.,
R

maupun dengan Pejabat Pemeriksa Dokumen yaitu Terdakwa Kamaruddin


es

Siregar, SS., Dedi Aldrian, S.E., dan Hariyono Adi Wibowo, S.E. serta dengan
M

ng

Pejabat Pemeriksa Barang pada Kantor Bea Cukai Batam, sehingga dokumen
on

Halaman 23 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemberitahuan Impor Barang (PIB) berupa Pemberitahuan Pabean Free Trade

si
Zone (PPFTZ-01) berserta lampirannya disetujui oleh petugas Bea Cukai Batam
tanpa melalui penelitian kebenaran nilai invoice dan jumlah fisik barang untuk

ne
ng
diterbitkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Tempat Lain Dalam Daerah
Pabean (SPPB TLDDP) di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
 Dalam proses pemeriksaan fisik tekstil impor oleh Pejabat Pemeriksa Barang Bea

do
gu
Cukai Batam yang ditunjuk berdasarkan Instruksi Pemeriksaan (IP), Drs. Irianto
memerintahkan Rohman untuk mendampingi dan memberikan sejumlah uang

In
A
kepada Pejabat Pemeriksa Barang diantaranya RIZKI RAMADHAN, MANIK
SEMESTA, REZA FIRDARYANSYAH, ANUGRAH RAMADHAN UTAMA, DIKY
ah

lik
BOY, RANDUK MARITO SIREGAR, FILIPUS TOTONAPO GULO, HANDIKA
RAMADHAN masing-masing sejumlah Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk
setiap kontainer Tekstil impor, dengan tujuan agar Pejabat Pemeriksa Pemeriksa
am

ub
Fisik Barang tidak melakukan penghitungan jumlah (volume) dalam satuan meter
dan menyatakan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) bahwa jumlah tekstil
ep
impor telah sesuai dengan dokumen packing list (daftar kemasan) yang dibuat
k

oleh Drs. Irianto.


ah

 Selanjutnya, agar Pejabat Pemeriksa Dokumen Bea Cukai Batam yang ditunjuk
R

si
berdasarkan Instruksi Pemeriksaan (IP) yaitu Hariyono Adi Wibowo, S.E., Dedi
Aldrian, S.E., dan Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS menyatakan bahwa

ne
ng

dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) telah benar dan lengkap, tanpa
terlebih dahulu melakukan penelitian kebenaran penghitungan bea masuk dan

do
gu

tanpa meneliti hasil pemeriksaan fisik, Drs. Irianto juga memberikan sejumlah
uang sekira Rp5.000.000,- (lima juta rupiah) kepada Hariyono Adi Wibowo, S.E.,
Dedi Aldrian, S.E., Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS dan kepada Mokhammad
In
A

Mukhlas, S.E., selaku atasan dari Hariyono Adi Wibowo, S.E., Dedi Aldrian, S.E.,
dan Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS untuk setiap kontainer tekstil impor yang
ah

lik

disetujui untuk diterbitkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Tempat Lain


Dalam Daerah Pabean (SPPB TLDDP) di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
m

ub

 Setelah Tekstil impor tersebut masuk di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta


(Tempat Lain Dalam Daerah Pabean / TLDDP), Drs. Irianto membawa Tekstil
ka

impor tersebut ke Gudang PT FIB dan PT PGP di Green Sedayu Biz Park
ep

Cakung Jakarta untuk dijual kepada pihak lain di Jakarta dan Bandung
ah

diantaranya kepada DINESH SURESH RAGHANI serta kepada Mr. CHIU dan
R

IWAN melalui Drs. YURI SUTJIPTO.


es

 Pada tahun 2018, Drs. Irianto mendapat ijin impor melalui Persetujuan Impor
M

ng

Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) total sejumlah 5.000.000 meter dan
on

Halaman 24 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1.500.000 kilogram. Dengan cara mengubah dokumen invoice dan dokumen

si
packing list, Drs. Irianto melalui PT FIB melakukan impor dengan jumlah yang
melebihi PI-TPT yaitu lebih kurang sebanyak 7.780.290 meter dan 2.385.127

ne
ng
kilogram yang dimuat dengan 156 Kontainer. Sehingga terdapat selisih lebih
banyak sejumlah 2.780.290 meter (7.780.290 meter dikurangi 5.000.000 meter),
dan 885.127 kilogram (2.385.127 kg dikurangi 1.500.000 kg). Jenis Tekstil yang

do
gu
Drs. Irianto impor antara lain yaitu 97% Polyester 3% Spandex, 100% Polyester
Woven, 100% Polyester Filamen, Textile Piece Goods, Textile Spandex Fabric,

In
A
Polyester Woven Fabric Textur/Dyed, Polyester Woven Fabric Printed, Polyester
Filamen Fabric, dan Polyester Woven Fabric Printed Textur/Dyed.
ah

 Dari jumlah impor sebagaimana PI-TPT tahun 2019 yang disetujui total sejumlah

lik
7.000.000 meter dan 1.750.000 kilogram, Drs. Irianto melalui PT FIB melakukan
impor dengan jumlah yang melebihi PI-TPT yaitu lebih kurang sebanyak
am

ub
11.035.089 meter dan 2.716.167 kg yang dimuat dengan 267 Kontainer.
Sehingga terdapat selisih lebih banyak sejumlah 4.035.089 meter (11.035.089
ep
meter dikurangi 7.000.000 meter), dan 966.167 kilogram (2.716.167 kg dikurangi
k

1.750.000 kg).
ah

 Bahwa mulai bulan Oktober 2019, selain menggunakan PT FIB, Drs. Irianto juga
R

si
melakukan impor tekstil menggunakan PT PGP berdasarkan PI-TPT Nomor :
04.PI.67.19.0674 tanggal 24 Oktober 2019, dimana Drs. Irianto melalui PT PGP

ne
ng

mendapatkan alokasi sebesar 1.900.000 meter dan 350.000 kilogram. Drs. Irianto
melalui PT PGP melakukan impor dengan jumlah yang melebihi PI-TPT yaitu

do
gu

lebih kurang sebanyak 2.263.251 meter dan 417.762 kg sehingga terdapat selisih
sebanyak 363.251 meter dan 67.762 Kg.
 Jenis Tekstil yang Drs. Irianto impor pada tahun 2019 antara lain yaitu Textile
In
A

Piece Goods, Textile Spandex Fabric, Polyester Woven Fabric Textur/Dyed,


Polyester Woven Fabric Printed Textur/Dyed, Polyester Filamen Fabric, Polyester
ah

lik

Filamen Fabric Sample, Fabric Knitted, 96% Nylon 4% Spandex Dyed Fabric,
100% Polyester Woven Fabric Printed Textur/Dyed, 100% Polyester Filamen
m

ub

Fabric, 100% Polyester Woven Fabric Printed Textur/Solid, 97% Polyester 3%


Spandex Knitting Printed Fabric, kain tenunan dari benang filamen sintetik,
ka

termasuk kain tenunan yang diperoleh dari bahan dari pos 54.04 – kain tenunan
ep

lainnya, mengandung filamen polyester tekstur 85% atau lebih menurut beratnya
ah

: -- Dicelup; kain rajutan atau kaitan lainnya, -- Dicelup : -- Elastis (digabung


R

dengan benang karet); Kain rajutan atau kaitan lainnya, -- Dicetak : -- Elastis
es

(digabung dengan benang karet); kain tenunan dari benang filamen sintetik,
M

ng

termasuk kain tenunan yang diperoleh dari bahan dari pos 54.04 – kain tenunan
on

Halaman 25 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lainnya, mengandung filamen polyester tekstur 85% atau lebih menurut beratnya

si
: -- Dicetak; kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan
yang diperoleh dari bahan dari pos 54.04 – kain tenunan lainnya, mengandung

ne
ng
filamen polyester bukan tekstur 85% atau lebih menurut beratnya : -- Lain-lain.
 Selama tahun 2020 Drs. Irianto masih menggunakan alokasi PI-TPT PT PGP
tahun 2019 berdasarkan PI TPT Nomor : 04.PI.67.19.0674 tanggal 24 Oktober

do
gu
2019. Drs. Irianto melalui PT PGP sampai dengan bulan Februari 2020
melaporkan impor tekstil yang sudah terealisasi berdasarkan PPFTZ-01 baru

In
A
sebesar 1.225.900 meter dan 131.060 kilogram meskipun sebenarnya Drs.
Irianto telah mengimpor tekstil sebanyak 1.532.375 meter dan 163.825 kilogram.
ah

lik
Jenis Tekstil yang diimpor antara lain yaitu 100% Polyester Woven Fabric Printed
Textur/Dyed; Fabric, Woven, Dominan Polyester Staple 50% Polyester Filamen
50%, Dyed/Printed; 100% Polyester Woven Fabric Printed Tekstur/Solid; Fabric,
am

ub
Knitted, 96% Nylon 4% Spandex Dyed Fabric; 97% Polyester 3% Spandex
Knitting Printed Fabric; Fabric, Woven, Dominan Polyester Staple >50%,
ep
Polyester Filamen.
k

 Bahwa selama kurun waktu tahun 2018 s.d. bulan Pebruari tahun 2020, Drs. Irianto
ah

telah melakukan import tekstil sebanyak 566 konteiner, dengan perincian sebagai
R

si
berikut :
(dalam ukuran feet)

ne
ng

PT. FIB PT. PGP


(PT. Flemings Indo (PT. Peter Prima

do
No. Tahun Bulan
gu

Batam) Garmindo)
20” 40” 20” 40”
In
1 2018 Januari - 2
A

2 2018 Februari - -
3 2018 Maret 6 3
ah

lik

4 2018 April 5 4
5 2018 Mei 1 5
m

ub

6 2018 Juni 1 2
7 2018 Juli - 19
ka

ep

8 2018 Agustus - 34
9 2018 September 1 28
ah

10 2018 Oktober 2 8
R

11 2018 November 3 18
es
M

12 2018 Desember 1 13
ng

on

Halaman 26 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13 2019 Januari - 15

si
14 2019 Februari 1 14
15 2019 Maret 1 22

ne
ng
16 2019 April 1 11
17 2019 Mei - 13

do
18 2019 Juni - 28
gu 19 2019 Juli - 17
20 2019 Agustus 1 46

In
A
21 2019 September - 20
22 2019 Oktober 2 28
ah

lik
23 2019 November - - - 31
24 2019 Desember - 16 - -
am

ub
25 2020 Januari - 26 1 22
26 2020 Februari - 48 1 45
TOTAL 26 440 2 98
ep
k

GRAND TOTAL 566


 Bahwa seluruh tekstil impor melalui PT FIB dan PT PGP tidak diolah menjadi
ah

si
industri konveksi akan tetapi Drs. Irianto menjualnya langsung ke pasar dengan
harga yang lebih murah dari harga tekstil produk dalam negeri, yang

ne
ng

mengakibatkan rusaknya industri tekstil dalam negeri serta perusahaan tekstil


mengalami kebangkrutan sebagaimana tersebut dalam surat Asosiasi
Pertekstilan Indonesia (API) nomor 140/API/IX/2019 tanggal 12 September 2019

do
gu

melalui surat nomor 140/API/IX/2019 mewakili 64 Perusahaan Anggotanya,


mengajukan permohonan kepada Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia
In
A

(KPPI), yang pada intinya :


a. Terjadi lonjakan impor barang tekstil dan produk tekstil secara absolut pada
ah

lik

tahun 2016-2018 dengan tren sebesar 31,80% maupun secara relatif terhadap
produksi nasional dengan tren sebesar 42,62%.
b. Terjadi kerugian serius yang dialami Pemohon yang ditunjukkan dari tren
m

ub

peningkatan kerugian finansial dan penurunan terhadap produksi, penjualan


domestik, produktivitas, kapasitas terpakai, dan tenaga kerja dari Asosiasi
ka

ep

Pertekstilan Indonesia (API).


c. Pada tahun 2016-2018, pangsa pasar impor mengalami peningkatan dengan
ah

tren sebesar 26,21%, yang menyebabkan pangsa pasar Pemohon mengalami


R

es

penurunan dengan tren sebesar 10,06%, dan pangsa pasar Non-Pemohon juga
M

mengalami penurunan dengan tren sebesar 10,17%.


ng

on

Halaman 27 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengalami keadaan kritis akibat dari

si
tidak sehatnya kondisi keuangan yang menyebabkan Pemohon kesulitan dalam
menyelenggarakan kegiatan usahanya. Apabila tidak segera ditanggulangi

ne
ng
Pemohon akan mengalami kebangkrutan yang tidak dapat diperbaiki
(irreparable damage), sehingga perlu pengenaan BMTPS terhadap barang yang
diselidiki untuk mencegah terjadinya kebangkrutan.

do
gu
 Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh KPPI, terdapat kerugian serius
yang dialami oleh Industri Dalam Negeri disebabkan lonjakan jumlah impor barang

In
A
yang diselidiki yaitu produk Kain dengan 107 Nomor HS dan bukan disebabkan oleh
faktor lain, berdasarkan fakta hasil penyelidikan yang dilakukan oleh KPPI yaitu :
ah

lik
a. Terjadi lonjakan jumlah impor Barang Yang Diselidiki secara absolut pada tahun
2016-2018 dengan tren sebesar 31,80%. Demikian juga pada periode 2018-
2019 (Januari – Juni) mengalami peningkatan jumlah impor sebesar 15,65%.
am

ub
b. Terjadi lonjakan jumlah impor Barang Yang Diselidiki secara relatif terhadap
produksi nasional pada tahun 2016-2018 dengan tren sebesar 42,62% .
ep
Demikian juga pada periode 2018-2019 (Januari-Juni) mengalami peningkatan
k

jumlah impor sebesar 27,83%.


ah

c. Pangsa pasar impor mengalami peningkatan dengan tren sebesar 25,39% pada
R

si
tahun 2016-2018. Demikian juga pada periode 2018-2019 (Januari-Juni)
mengalami peningkatan jumlah impor sebesar 15,65% pangsa pasar impor

ne
ng

mengalami peningkatan sebesar 6,34%.


d. Pangsa pasar Pemohon mengalami penurunan dengan tren sebesar 9,73% dan

do
gu

pangsa pasar Non-Pemohon juga mengalami penurunan dengan tren sebesar


10,61% pada tahun 2016-2018. Demikian juga pada periode 2018-2019
(Januari-Juni) pangsa pasar Pemohon dan Non-Pemohon penurunan masing-
In
A

masing sebesar 4,22% dan 2,12%.


e. Terjadi Tren peningkatan kerugian finansial dan persediaan serta tren
ah

lik

penurunan produksi, penjualan domestik, produktivitas, kapasitas terpakai dan


pengurangan tenaga kerja.
m

ub

 Ikatan Ahli Tekstil Indonesia (IKATSI) berdasarkan data dari beberapa sumber
pemerintah (BPS/Badan Pusat Statistik) yang diolah menggunakan data berbagai
ka

asosiasi yang berkaitan dengan industri tekstil, terdapat Kerugian Industri Tekstil
ep

dan Produk Tekstil Nasional sebagai berikut :


ah

Indonesia Textiles Industri Performance (000 Ton)


R

2016 2017 2018 2019


es

Fiber Capacity 1390 1390 1640 1640


M

ng

on

Halaman 28 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Poylester, Production 1063 1075 1111 1274

si
Viskose, Utilization 76.5% 77.3% 67.7% 77.7%
Cotton) Export 394 400 451 678

ne
ng
Import 996 1077 1193 997
Local Product
669 675 660 596

do
Sales
gu Consumption 1665 1752 1853 1593
Local Market

In
40.2% 38.5% 35.6% 37.4%
A
Share
ah

lik
Capacity 2733 2733 2733 2733
Production 2095 2199 2295 1983
am

ub
Utilization 76.7% 80.5% 84.0% 72.6%
Export 1002 1001 958 967
Spun &
Import 230 239 296 294
Filamen
ep
k

Local Product
Yarn 1093 1198 1337 1016
ah

Sales
R
Consumption 1323 1437 1633 1310

si
Local Market
82.6% 83.4% 81.9% 77.6%

ne
ng

Share

Capacity 2742 2742 2742 2742

do
gu

Production 1443 1567 1783 1460


Utilization 52.6% 57.1% 65.0% 53.2%
In
A

Woven, Export 216 262 245 230


Knitted Import 724 777 894 896
ah

lik

Fabric & Local Product


1227 1305 1538 1230
Non-Woven Sales
Consumption 1951 2082 2432 2126
m

ub

Local Market
62.9% 62.7% 63.2% 57.9%
ka

Share
ep

Capacity 2450 2450 2450 2450


ah

Garment and
R

Production 1951 2082 2432 2126


other
es

Utilization 79.6% 85.0% 99.3% 86.8%


M

Product
ng

Export 550 525 512 475


on

Halaman 29 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Import 151 155 180 193

si
Import
326 309 23 331
Unprosedural

ne
ng
Local Product
1401 1557 1920 1651
Sales

do
Consumption 1878 2021 2021 2021
gu Local Market
74.6% 77.0% 95.0% 81.7%
Share

In
A
• Produksi tidak bisa optimal
• Utilisasi Produksi Turun
ah

lik
• Penyerapan Tenaga Kerja Terganggu
• Sebagian Perusahaan Tutup
• Pendapatan negara dari industry dalam negeri tidak optimal.
am

ub
 Menindaklanjuti fakta hasil penyelidikan yang dilakukan oleh KPPI tersebut, Menteri
Keuangan RI pada tanggal 5 Nopember 2019 mengeluarkan Peraturan Menteri
ep
Keuangan Nomor 162/PMK.010/2019 tentang Pengenaan Bea Masuk Tindakan
k

Pengamanan Sementara (BMTPS) terhadap impor Tekstil dengan pertimbangan


ah

R
sesuai hasil penyelidikan awal Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia

si
(KPPI) terdapat kerugian serius yang dialami industri dalam negeri akibat dari

ne
lonjakan jumlah impor produk tekstil Tiongkok/China, Komite Pengamanan
ng

Perdagangan Indonesia (KPPI) yang merupakan komite independen yang


mendapat permohonan dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) yang

do
gu

selanjutnya melakukan penyelidikan dan hasilnya direkomendasikan kepada


Menteri Perdagangan yang selanjutnya diteruskan ke Menteri Keuangan sebagai
In
regulator dan penyusun kebijakan fiskal yang selanjutnya Menteri Perdagangan
A

mengirim surat kepada Menteri Keuangan untuk meminta penetapan pengenaan


Bea Masuk Tindakan Pengamanan Sementara (BMTPS).
ah

lik

 Terhadap pengenaan BMTPS tersebut, terdapat pengecualian terhadap negara


asal produk Tekstil yang tidak dikenakan pembayaran BMTPS, diantaranya
m

ub

adalah Negara India, dengan syarat menunjukkan Certificate of Origin (CoO) atau
Surat Keterangan Asal (SKA) dari negara yang mendapat pengecualian dengan
ka

pertimbangan karena negara-negara tersebut impor kain ke Indonesia kurang


ep

dari 3%, negara tersebut adalah negara sedang berkembang dan tujuan lainnya
ah

adalah melindungi industri kain dalam negeri.


R

 Setelah diberlakukannya BMTPS, Drs. Irianto kemudian menggunakan Certificate


es
M

of Origin (CoO) atau Surat Keterangan Asal (SKA) yang palsu dari Negara India
ng

antara lain yaitu Certificate of Origin (CoO) India dengan Reference No. 476510
on

Halaman 30 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan 471981. Berdasarkan surat dari Embassy of India (Kantor Kedutaan Besar

si
India di Jakarta) No. Jak/Com/217/2/2019 tanggal 14 Juli 2020 yang merupakan
hasil pemeriksaan terhadap 68 (enam puluh delapan) Certificate of Origin (CoO)

ne
ng
India yang termuat dalam dokumen impor PT. Flemings Indo Batam dan PT.
Peter Garmindo Prima, dimana intinya adalah “The Embassy has been informed
by Memon Chamber of Commerce that the Sixty Eight CoOs listed in the above

do
gu
mentioned letter have not been issued by them and they do not authenticate
validity of the said Sixty Eight CoOs” (Kedutaan telah mendapat informasi dari

In
A
Memon Chamber of Commerce bahwa 68 CoO yang terlampir dalam surat tidak
pernah diterbitkan oleh Pemerintah India dan Pemerintah India tidak menjamin
ah

lik
keaslian dari 68 CoO tersebut).
 Certificate of Origin (CoO) atau Surat Keterangan Asal (SKA) palsu seolah-olah
dari Negara India yang dilampirkan dalam dokumen impor dalam bentuk foto
am

ub
copy, tidak dilakukan pemeriksaan secara benar oleh Pejabat Pemeriksa
Dokumen (Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS., Dedi Aldrian, S.E. dan Hariyono
ep
Adi Wibowo, S.E.) sehingga disetujui untuk diterbitkan Surat Persetujuan
k

Pengeluaran Barang Tempat Lain Dalam Daerah Pabean (SPPB TLDDP) di


ah

Pelabuhan Tanjung Priok, karena sejak awal Drs. Irianto telah meminta agar
R

si
Mokhammad Mukhlas, S.E. menyetujui dan meloloskan seluruh kegiatan impor
Tekstil yang akan dilakukan oleh Drs. Irianto dan Mokhammad Mukhlas, S.E.

ne
ng

telah meminta kepada Hariyono Adi Wibowo, S.E. Dedi Aldrian, S.E. dan
Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS untuk menyetujui dan meloloskan seluruh

do
gu

kegiatan impor Tekstil yang akan dilakukan oleh Drs. Irianto.


 Berdasarkan keadaan tersebut, menurut Ahli Bidang Ekonomi, RIMAWAN
PRADIPTYO, S.E., M.Sc., Ph.D., perbuatan Drs. Irianto bersama-sama dengan
In
A

Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS., Mokhammad Mukhlas, S.E., Dedi Aldrian,


S.E., dan Hariyono Adi Wibowo, S.E., sebagaimana diuraikan di atas telah
ah

lik

menyebabkan Kerugian Perekonomian Negara, yang didukung oleh beberapa


fakta antara lain :
m

ub

a. Terjadi lonjakan jumlah impor barang yang diseldiki secara relatif terhadap
produksi nasional pada tahun 2017-2018 dengan tren sebesar 46,62%. Pada
ka

periode 2018-2019 (Januari-Juni) jumlah impor secara relatif meningkat


ep

sebesar 27,83%.
ah

b. Tenaga kerja yang terdampak akibat lonjakan impor sebesar 15.633 pekerja
R

dengan pengeluaran yang hilang sebesar Rp.19,76 miliar - Rp.23,05 miliar.


es
M

ng

on

Halaman 31 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Pangsa pasar domestik mengalami penurunan dengan tren sebesar 10,71%

si
pada tahun 2017-2018, demikian juga pada periode 2018-2019 terjadi
penurunan sebesar 3,17%.

ne
ng
d. Penurunan produksi terjadi dengan estimasi penurunan produksi nasional
sebesar Rp.63,35 Triliun.
e. Penurunan aktivitas industri dalam negeri berupa penurunan produksi dan

do
gu penurunan penyerapan tenaga kerja bukan disebabkan faktor lain sesuai
dengan penyelidikan KPPI, namun disebabkan oleh lonjakan impor.

In
A
 Perbuatan Drs. Irianto bersama-sama dengan Terdakwa Kamaruddin Siregar,
SS., Mokhammad Mukhlas, S.E., Dedi Aldrian, S.E., dan Hariyono Adi Wibowo,
ah

lik
S.E. sebagaimana diuraikan di atas bertentangan dengan :
1. Pasal 11 ayat (1) dan (2) Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia
No. 64/M-DAG/PER/8/2017 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
am

ub
Perdagangan No. 85/M-DAG/PER/10/2015 Tentang Ketentuan Impor Tekstil
dan Produk Tekstil:
ep
 Pasal 11 ayat (1) yang menyatakan bahwa “Perusahaan pemilik API-P”
k

hanya dapat mengimpor TPT sebagai bahan baku dan/atau bahan


ah

penolong untuk kebutuhan proses produksi sendiri.


R

si
 Pasal 11 ayat (2) yang menyatakan bahwa “Perusahaan pemilik API-P
dilarang memperdagangkan dan/atau memindahtangankan TPT yang

ne
ng

telah diimpor kepada pihak lain”


2. Pasal 1 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.010/2019 Tanggal 5

do
gu

November 2019 tentang Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan


Sementara (BMTPS) Terhadap Impor Produk Kain, yaitu :
 Pasal 1 yang menyatakan bahwa “terhadap barang impor berupa produk
In
A

kain dikenakan Bea Masuk Pengamanan Sementara”.


 Pasal 2 yang menyatakn bahwa “tindakan pengamanan sementara
ah

lik

sebagaimana dimaksud Pasal 1 dikenakan terhadap importasi dari


semua negara (diantaranya Negara China), kecuali terhadap produk kain
m

ub

yang diproduksi dari negara yang tercantum dalam lampiran yang


merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini
ka

(diantaranya Negara India)”.


ep

3. Pasal 97 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188 /PMK.01/2016 tentang


ah

Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jendera Bea Cukai;
R

pada pokonya menyebutkan bahwa Seksi Pabean dan Cukai mempunyai


es
M

tugas diantaranya melakukan penelitian kebenaran penghitungan bea masuk,


ng

bea keluar, cukai, pajak, dalam rangka impor dan pungutan negara lain yang
on

Halaman 32 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sesuai peraturan perundang-undangan dipungut oleh Direktorat Jenderal Bea

si
dan Cukai.
4. Pasal 22 ayat (1), ayat (2) huruf d, dan ayat (5) Peraturan Menteri Keuangan

ne
ng
Nomor 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 160/PMK.04/2010 tentang Nilai Pabean Untuk
Penghitungan Bea Masuk.

do
gu  Ayat (1) : Dalam rangka menentukan nilai pabean untuk penghitungan
bea masuk, Pejabat Bea dan Cukai melakukan penelitian terhadap nilai

In
A
pabean yang diberitahukan dalam pemberitahuan pabean impor dan
semua dokumen yang menjadi lampirannya.
ah

lik
Ayat (2) huruf d : Penelitian nilai pabean sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi : meneliti hasil pemeriksaan fisik, untuk barang-barang
yang dilakukan pemeriksaan fisik;
am

ub
 Ayat (5) : Dalam hal hasil pemeriksaan fisik sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) huruf d tidak dapat digunakan untuk melakukan penelitian nilai
ep
pabean, maka Pejabat Bea dan Cukai dapat mengembalikan hasil
k

pemeriksaan fisik tersebut kepada pemeriksa barang untuk dilengkapi


ah

sehingga dapat menunjukkan jenis, spesifikasi, satuan, dan jumlah


R

si
barang dengan jelas.

ne
5. Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
ng

Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.17.1126 tanggal 5 Januari


2018 Perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada

do
gu

PT. Flemings Indo Batam.


6. Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
In
Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.18.0582 tanggal 1 Agustus
A

2018 Perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada
PT. Flemings Indo Batam.
ah

lik

7. Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri


Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.18.0680 tanggal 17
m

ub

September 2018 Perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-
TPT) kepada PT. Flemings Indo Batam.
ka

8. Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri


ep

Kementerian Perdagangan RI Nomor : 0002/DAGLU.4-4/PI-67/10/2018


ah

tanggal 1 November 2018 Perihal Perubahan Alokasi kepada PT. Flemings


R

Indo Batam.
es

9. Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri


M

ng

Kementerian Perdagangan RI Nomor : 0006/DAGLU.4-4/PI-67/02/2019


on

Halaman 33 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 19 Februari 2019 Perihal Perubahan Pelabuhan Muat dan Alokasi

si
kepada PT. Flemings Indo Batam.
10. Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri

ne
ng
Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.19.0464 tanggal 30 Juli 2019
Perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada PT.
Flemings Indo Batam.

do
gu
11. Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.19.0674 Tanggal 24 Oktober

In
A
2019 Perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada
PT. Peter Garmindo Prima.
ah

lik
12. Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.19.0759 tanggal 19
November 2019 Perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-
am

ub
TPT) kepada PT. Flemings Indo Batam.
13. Surat Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan
ep
RI Nomor : 04.PI-67.20.0086 tanggal 11 Februari 2020 Perihal Persetujuan
k

Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada PT. Peter Garmindo Prima.
ah

14. Surat Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan


R

si
RI Nomor : 04.PI-67.20.0232 tanggal 13 Maret 2020 Perihal Persetujuan
Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada PT. Flemings Indo Batam.

ne
ng

 Akibat perbuatan yang dilakukan oleh Drs, Irianto bersama-sama dengan


Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS., Mokhammad Mukhlas, S.E., Dedi Aldrian,

do
gu

S.E., dan Hariyono Adi Wibowo, S.E., sebagaimana diuraikan di atas telah
memperkaya Drs. Irianto sebesar Rp265.849.330.725,00 (dua ratus enam puluh
lima miliar delapan ratus empat puluh sembilan juta tiga ratus tiga puluh ribu tujuh
In
A

ratus dua puluh lima rupiah) atau setidak-tidaknya sejumlah tersebut, serta
memperkaya Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS., Mokhammad Mukhlas, S.E.,
ah

lik

Dedi Aldrian, S.E., dan Hariyono Adi Wibowo, S.E., sebesar Rp2.830.000.000,00
(dua miliar delapan ratus tiga puluh juta rupiah) atau setidak-tidaknya sejumlah
m

ub

tersebut.
 Perbuatan impor tekstil yang dilakukan secara melawan hukum tersebut
ka

mengakibatkan kerugian Perekonomian Negara yang dihitung berdasarkan


ep

proporsi impor perusahaan terhadap total impor unprocedural dan nilai produksi
ah

yang hilang, akibat dampak dari :


R

1. PT FIB dan PT PGP yang diberikan ijin API-P oleh Kementerian


es

Perdagangan dengan pertimbangan akan melakukan penyerapan tenaga


M

ng

kerja tetapi kenyataannya tidak melakukan produksi pakaian jadi (konveksi).


on

Halaman 34 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hal ini menyebabkan pertambahan nilai (value added) dari proses produksi

si
yang seharusnya dilakukan oleh PT FIB dan PT PGP tidak terjadi. Selain itu
penyerapan tenaga kerja yang seharusnya terjadi jika PT FIB berproduksi

ne
ng
tidak terjadi sehingga angka pengangguran yang seharusnya dapat
diturunkan oleh produksi PT FIB dan PT PGP ternyata tidak terjadi. Fakta
bahwa PT FIB dan PT PGP tidak memiliki pabrik dan tidak melakukan

do
gu produksi, biaya operasional perusahaan yang sebagian menjadi sumber
penerimaan Negara dari pembyaran listrik, pembayaran BPJS tidak dilakukan

In
A
oleh importir tersebut.
2. Masuknya jumlah tekstil melebihi kuota impor yang dimiliki oleh PT FIB dan
ah

lik
PT PGP tersebut berkontribusi terhadap banyaknya barang tekstil yang
beredar di pasaran sehingga harga tekstil menjadi rendah dan produsen
dalam negeri tidak bisa bersaing dengan barang-barang tekstil yang
am

ub
sebagian besar berasal dari Tiongkok tersebut.
3. Dalam kurun waktu tahun 2018-2019 terdapat 9 (sembilan) pabrik tekstil tutup
ep
akibat kalah bersaing dengan produk impor yang banyak di Indonesia.
k

Dampak dari pabrik tekstil domestik yang tutup tersebut maka tingkat
ah

produksi tekstil domestik yang tutup tersebut maka tingkat produksi tekstil
R

si
domestik mengalami penurunan dan ribuan pekerja mengalami pemutusan
hubungan kerja (PHK).

ne
ng

4. Akibat dari perusahaan-perusahaan tekstil yang tutup tersebut juga


berpengaruh terhadap industri perbankan yang sudah memberikan fasilitas

do
gu

kredit kepada perusahaan-perusahaan tekstil tersebut, yang mana


perusahan-perusahaan itu tidak mampu membayar kembali
pinjaman/pembiayaan yang telah diterima.
In
A

Kerugian Perekonomian Negara sebagamana telah diuraikan tersebut dapat


dinilai secara keekonomian adalah minimum sebesar Rp1.646.216.880.000,00
ah

lik

(satu triliun enam ratus empat puluh enam miliar dua ratus enam belas juta
delapan ratus delapan puluh ribu rupiah) atau setidak-tidaknya sekira jumlah
m

ub

tersebut, dimana PT. Flemings Indo Batam berkontribusi 2,29% sebesar


Rp1.496.560.800.000,00 (satu triliun empat ratus sembilan puluh enam miliar
ka

lima ratus enam puluh juta delapan ratus ribu rupiah) dan PT. Peter Garmindo
ep

Prima berkontribusi 0,229% sebesar Rp149.656.080.000,- (seratus empat puluh


ah

sembilan juta enam ratus lima puluh enam juta delapan puluh ribu rupiah) dari
R

total kerugian Perekonomian Negara sebesar Rp63.352.000.000.000,00 (enam


es

puluh tiga triliun tiga ratus lima puluh dua miliar rupiah).
M

ng

on

Halaman 35 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sebagaimana Naskah Analisis Perhitungan Kerugian Perekonomian Negara

si
Tindak Pidana Korupsi dalam Importasi Tekstil pada Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai Tahun 2018 sampai dengan tahun 2020 dari Departemen Ilmu Ekonomi

ne
ng
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gajah Mada Tanggal 1 Agustus 2020.
Perbuatan tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2
Ayat (1) Jo. Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang R.I. Nomor 31 Tahun 1999 tentang

do
gu
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang R.I. Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang R.I.

In
A
Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55
Ayat (1) Ke-1 KUHP.
ah

lik
Subsidiair :
Bahwa Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS selaku Kepala Seksi Pabean dan
am

ub
Cukai II pada bidang Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai (PFPC) I Kantor
Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam yang diangkat berdasarkan
ep
Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : Nomor : KEP-38/BC/UP.9/2016
k

tanggal 22 April 2016 tentang Mutasi Para Pejabat Eselon IV di Lingkungan


ah

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dalam periode waktu antara bulan Januari 2018
R

si
sampai dengan bulan April 2020 atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu tertentu
antara tahun 2018 sampai dengan tahun 2020, bertempat di Kantor Pelayanan

ne
ng

Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam, Jl. Kuda Laut, Kelurahan Sungai Jodoh,
Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau, atau di Pelabuhan Batu

do
gu

Ampar Batam Kepulauan Riau atau di Kantor PT. Flemings Indo Batam di Kompleks
Sentosa Perdana Blok D No. 07-08 Kelurahan Tembesi Kecamatan Sagulung Kota
Batam, atau di Kantor PT. Peter Garmindo Prima di Kompleks Malindo Cipta Perkasa
In
A

Blok B-1 No. 14, 15 dan 16 Kelurahan Tanjung Sangkuan Kecamatan Batu Ampar
Kota Batam, atau di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta berdasarkan pasal 84 ayat (2)
ah

lik

KUHAP jo. Pasal 35 ayat (2) dan (3) Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009 tentang
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
m

ub

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berwenang memeriksa, mengadili dan memutus


perkara tindak pidana korupsi, telah melakukan atau turut serta melakukan perbuatan
ka

dengan Mokhammad Mukhlas, S.E. selaku Kepala Bidang Pelayanan dan Fasilitas
ep

Pabean dan Cukai II pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam,
ah

dan Dedi Aldrian, S.E. selaku Kepala Seksi Pabean dan Cukai III pada bidang
R

Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai (PFPC) I Kantor Pelayanan Utama Bea
es

dan Cukai Tipe B Batam, dan Hariyono Adi Wibowo, S.E. selaku Kepala Seksi
M

ng

Pabean dan Cukai III pada bidang Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai
on

Halaman 36 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(PFPC) II pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam, serta Drs.

si
Irianto selaku Komisaris PT. Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan selaku Direktur PT.
Peter Garmindo Prima (PT. PGP) (keempatnya dilakukan penuntutan secara

ne
ng
terpisah), dengan tujuan menguntungkan diri sendiri yaitu Terdakwa Kamaruddin
Siregar, SS. atau orang lain yaitu Drs. Irianto atau suatu korporasi, menyalahgunakan
kewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau

do
gu
kedudukan yaitu mengimpor tekstil melebihi alokasi dengan menyetujui dokumen
impor berupa Invoice (faktur), Packing List (daftar kemasan), dan Certificate of Origin

In
A
(Surat Keterangan Asal) yang tidak benar tanpa melakukan penelitian kebenaran
penghitungan bea masuk dan tanpa meneliti hasil pemeriksaan fisik, yang dapat
ah

lik
merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, yakni merugikan
Perekonomian Negara sebesar Rp1.646.216.880.000,00 (satu triliun enam ratus
empat puluh enam miliar dua ratus enam belas juta delapan ratus delapan puluh ribu
am

ub
rupiah).
Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :
ep
 Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Perdagangan menetapkan
k

kebijakan terkait importasi tekstil untuk melindungi industri dalam negeri dari
ah

kerugian serius akibat dari lonjakan jumlah barang impor baik secara absolut
R

si
maupun relatif dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 2011
tentang Tindakan Antidumping, Tindakan Imbalan, dan Tindakan Pengamanan

ne
ng

Perdagangan.
 Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 64/M-DAG/PER/8/2017

do
gu

tentang ketentuan impor tekstil dan produk tekstil, disebutkan bahwa Perusahaan
pemilik Angka Pengenal Impor Produsen (API-P) hanya dapat mengimpor Tekstil
dan Produk Tekstil (TPT) sebagai bahan baku dan/atau bahan penolong untuk
In
A

kebutuhan proses produksi sendiri serta dilarang untuk diperdagangkan dan/atau


dipindahtangankan kepada pihak lain.
ah

lik

 Dalam rangka memfasilitasi perdagangan dan industri, menjaga wilayah


perbatasan dan melindungi masyarakat Indonesia dari penyelundupan dan
m

ub

perdagangan ilegal, menghimpun penerimaan negara di sektor kepabeanan dan


cukai, memberikan pelayanan kepada pengguna jasa kepabeanan dan cukai,
ka

maka dioptimalkan peran Bea dan Cukai dengan menerbitkan Peraturan Menteri
ep

Keuangan Nomor 188 /PMK.01/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi
ah

Vertikal Direktorat Jendera Bea Cukai.


R

 Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS. selaku Kepala Seksi Pabean dan Cukai II
es

pada bidang Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai (PFPC) I Kantor
M

ng

Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam yang diangkat berdasarkan
on

Halaman 37 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : Nomor : KEP-

si
38/BC/UP.9/2016 tanggal 22 April 2016 tentang Mutasi Para Pejabat Eselon IV
di Lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dengan tugas sebagaimana

ne
ng
diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188 /PMK.01/2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jendera Bea Cukai, Pasal
97, yakni :

do
gu
Seksi Pabean dan Cukai mempunyai tugas :
1. melakukan pemeriksaan barang dan pengoperasian sarana deteksi.

In
A
2. melakukan penelitian pemberitahuan impor, ekspor, dokumen cukai dan
Pengusaha Barang Kena Cukai,
ah

lik
3. melakukan penelitian dan penetapan klasifikasi barang, tarif bea masuk, tarif
bea keluar, nilai pabean dan fasilitas impor,
4. melakukan penelitian kebenaran penghitungan bea masuk, bea keluar, cukai,
am

ub
pajak, dalam rangka impor dan pungutan negara lain yang sesuai peraturan
perundang-undangan dipungut oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai,
ep
5. memberikan pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang impor dari
k

kawasan pabean, pemasukan, penimbunan dan pemuatan barang ekspor ke


ah

sarana pengangkut,
R

si
6. melakukan pemeriksaan pembukuan dokumen cukai dan pemusnahan pita
cukai, pemeriksaan Pengusaha Barang Kena Cukai, buku daftar dan

ne
ng

dokumen yang berhubungan dengan barang kena cukai,


7. melaksanakan pengawasan dan pemantauan produksi, harga dan kadar

do
gu

barang kena cukai, serta penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan, dan


pendistribusian dokumen kepabeanan dan cukai.
8. Melakukan pelayanan perijinan dan pengadministrasian Tempat Penimbunan
In
A

Sementara,
9. melakukan penatausahaan penimbunan, pemeriksaan dokumen,
ah

lik

pemeriksaan dan pencacahan barang, pengawasan pemasukan dan


pengeluaran barang di Tempat Penimbunan Pabean,
m

ub

10. melakukan pengelolaan Tempat Penimbunan Pabean,


11. melakukan penatausahaan penimbunan, penyelesaian dan penyiapan
ka

pelelangan atas barang yang dinyatakan tidak dikuasai, barang yang dikuasai
ep

negara, dan barang yang menjadi milik negara, serta


ah

12. melakukan pemusnahan barang yang dinyatakan tidak dikuasai, barang yang
R

dikuasai negara, barang yang menjadi milik negara dan/atau busuk, dan
es

13. melaksanakan penelitian ulang atas keputusan di bidang kepabeanan dan


M

ng

cukai.
on

Halaman 38 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 PT. Flemings Indo Batam dan PT. Peter Garmindo Prima dimana Drs. Irianto

si
berkedudukan sebagai Komisaris PT. Flemings Indo Batam dan berkedudukan
sebagai Direktur PT. Peter Garmindo Prima merupakan perusahaan yang

ne
ng
memiliki Angka Pengenal Importir Produsen (API-P) serta memperoleh
Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) dari Direktorat Jenderal
Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI sehingga tunduk pada

do
gu
kebijakan nasional terkait importasi Tekstil tersebut.
 Pada tahun 2017, Drs. Irianto menghubungi Maulidiyah A. SY., SH., MH. (Ibu Lili)

In
A
pegawai pada Kantor Bea dan Cukai Batam dengan maksud agar Drs. Irianto
dibantu untuk melakukan impor tekstil melalui Kawasan Bebas Batam (free trade
ah

lik
zone) untuk kemudian diimpor lagi ke Tempat Lain Dalam Daerah Pabean
(TLDDP) di Pelabuhan Tanjung Priok. Selanjutnya Maulidiyah A. SY., SH., MH
mengenalkan Drs. Irianto dengan petugas Bea dan Cukai yaitu Rully Ardian (Kasi
am

ub
Pabean dan Cukai I pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam),
Mokhammad Mukhlas, S.E., Hariyono Adi Wibowo, S.E., Dedi Aldrian, S.E. dan
ep
Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS.
k

Drs. Irianto telah memanfaatkan perkenalannya dengan Mokhammad Mukhlas,


ah

S.E. meminta agar Hariyono Adi Wibowo, S.E.; Dedi Aldrian, S.E. dan Terdakwa
R

si
Kamaruddin Siregar, SS. menyalahgunakan kewenangannya dengan cara
menyetujui tidak meneliti hasil pemeriksaan fisik barang dan tidak meneliti

ne
ng

kebenaran isi dokumen seluruh kegiatan impor Tekstil yang akan dilakukan oleh
Drs. Irianto.

do
gu

 Drs. Irianto selaku Komisaris PT. Flemings Indo Batam (PT FIB) berdasarkan
Akta Notaris Valerie Andrea, SH., M.Kn Nomor 01 Tanggal 18 November 2017
memiliki Izin Prinsip Penanaman Modal Asing dari Badan Koordinasi Penanaman
In
A

Modal Asing Nomor : 4186/1/IP/PMA/2017 Tanggal 14 Oktober 2017 yang


bergerak di Bidang Usaha Industri Pakaian Jadi (Konveksi) dari Tekstil dengan
ah

lik

jenis barang/jasa berupa kemeja, celana, kebaya, blouse, rok, baju bayi, pakaian
olahraga dan pakaian tari (kode 14111) dengan kapasitas produksi sebanyak
m

ub

120.000 (seratus dua puluh ribu) Lusin. Selain itu Drs. Irianto selaku Direktur PT.
Peter Garmindo Prima (PT PGP) berdasarkan Akta Notaris Valerie Andrea, SH.,
ka

M.Kn Nomor 46 Tanggal 28 September 2019 memiliki Izin Usaha Industri dari
ep

Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS Tanggal 5 November 2018 yang


ah

bergerak di Bidang Usaha Industri Pakaian Jadi (Konveksi) dari Tekstil dengan
R

jenis barang/jasa berupa kemeja, celana, kebaya, blouse, rok, baju bayi, pakaian
es

olahraga dan pakaian tari (kode 14111) dengan kapasitas produksi sebanyak
M

ng

45.000 (empat puluh lima ribu) Lusin.


on

Halaman 39 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Dalam melaksanakan kegiatan usaha PT FIB dan PT PGP tersebut, Drs. Irianto

si
bertindak sebagai pemilik sekaligus pengendali perusahaan yang dalam
kenyataannya kedua perusahaan tersebut tidak melakukan kegiatan produksi

ne
ng
pakaian jadi (konveksi) yang Drs. Irianto impor.
 Seolah-olah untuk memenuhi kebutuhan proses produksi pakaian jadi (konveksi)
berupa bahan baku dan/atau bahan penolong, Drs. Irianto mengajukan

do
gu
permohonan untuk mendapatkan Persetujuan Impor Teksil dan Produk Tekstil
(PI-TPT) dengan menggunakan Angka Pengenal Importir Produsen (API-P)

In
A
sehingga memperoleh Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) dari
Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI
ah

lik
sebagai berikut :
 Pada tahun 2018, Drs. Irianto melalui PT. Flemings Indo Batam (PT FIB)
memperoleh Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) dari
am

ub
Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI,
total sejumlah 5.000.000 meter dan 1.500.000 kilogram, dengan jenis Tekstil
ep
sebagai berikut :
k

 Kain rajutan atau kain lainnya - - Dicelup - - Elastis (digabung dengan


ah

benang karet).
R

si
 Kain rajutan atau kaitan lainnya - - Dicetak - - Elastis (digabung dengan

ne
benang karet).
ng

 Kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan yang
diperoleh dari bahan dari pos 54.04. - Kain tenunan lainnya, mengandung

do
gu

filamen poliester tekstur 85% atau lebih menurut beratnya - - Dicetak.


 Kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan yang
In
diperoleh dari bahan dari pos 54.04. - Kain tenunan lainnya, mengandung
A

filamen poliester tekstur 85% atau lebih menurut beratnya - - Dicelup.


 Kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan yang
ah

lik

diperoleh dari bahan dari pos 54.04. - Kain tenunan lainnya, mengandung
filamen poliester 85% atau lebih menurut beratnya - - mengandung
m

ub

filamen poliester bukan tekstur 85% atau lebih menurut beratnya - - Lain-
lain.
ka

ep

Dengan rincian alokasi :


1) PI-TPT Nomor : 04.PI-67.17.1126 tanggal 5 Januari 2018, dengan jumlah
ah

alokasi impor yang disetujui yaitu 1.500.000 meter dan 500.000 kilogram
R

kepada PT FIB, sesuai Surat Permohonan Nomor


es
M

107980/INATRADE/12/2017 yang diterima tanggal 19 Desember 2017


ng

dan Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri


on

Halaman 40 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor

si
02/IKTA/1/2018 Tanggal 4 Januari 2018.
2) PI-TPT No. 04.PI-67.18.0582 tanggal 01 Agustus 2018, dengan jumlah

ne
ng
alokasi impor yang disetujui yaitu 1.500.000 meter dan 500.000 kilogram
kepada PT FIB, sesuai Surat Permohonan Nomor
132879/INATRADE/07/2018 yang diterima tanggal 18 Juli 2018 dan

do
gu Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri Kimia,
Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor

In
A
214/IKTA/7/2018 Tanggal 31 Juli 2018.
3) PI-TPT No. 04.PI-67.18.0680 tanggal 17 September 2018 dengan jumlah
ah

lik
alokasi impor yang disetujui yaitu 1.500.000 meter dan 500.000 kilogram
kepada PT FIB, sesuai Surat Permohonan Nomor
136756/INATRADE/08/2018 yang diterima tanggal 30 Agustus 2018 dan
am

ub
Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri Kimia,
Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor
ep
260/IKTA/9/2018 Tanggal 17 September 2018.
k

4) PI-TPT No. 0002/DAGLU.4-4/PI-67/10/2018 tanggal 1 November 2018,


ah

dengan jumlah alokasi impor yang disetujui bertambah sebanyak 500.000


R

si
meter kepada PT FIB, sesuai Surat Permohonan Nomor
164776/INATRADE/10/2018 yang diterima tanggal 15 Oktober 2018 dan

ne
ng

Penetapan Perubahan Alokasi Importasi Tekstil atas PI-TPT No. 04.PI-


67.18.0680 tanggal 17 September 2018 dari Direktur Jenderal Industri

do
gu

Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor


316/IKTA/11/2018 Tanggal 1 November 2018

In
Pada tahun 2019, Drs. Irianto melalui PT FIB dan PT PGP memperoleh
A

Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) dari Direktorat


Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI sebanyak
ah

lik

8.900.000 meter (PT FIB 9.000.000 meter dan PT PGP 1.900.000 meter) dan
2.100.000 kilogram (PT FIB 2.250.000 kg dan PT PGP 350.000 kg), dengan
m

ub

dengan jenis Tekstil sebagai berikut:


 Kain rajutan atau kain lainnya - - Dicelup - - Elastis (digabung dengan
ka

benang karet).
ep

 Kain rajutan atau kaitan lainnya - - Dicetak - - Elastis (digabung dengan


ah

benang karet).
R

 Kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan yang
es
M

diperoleh dari bahan dari pos 54.04. - Kain tenunan lainnya, mengandung
ng

filamen poliester tekstur 85% atau lebih menurut beratnya - - Dicetak.


on

Halaman 41 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan yang

si
diperoleh dari bahan dari pos 54.04. - Kain tenunan lainnya, mengandung
filamen poliester tekstur 85% atau lebih menurut beratnya - - Dicelup.

ne
ng
 Kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan yang
diperoleh dari bahan dari pos 54.04. - Kain tenunan lainnya, mengandung

do
filamen poliester 85% atau lebih menurut beratnya - - mengandung
gu filamen poliester bukan tekstur 85% atau lebih menurut beratnya - - Lain-
lain.

In
A
 Kain tenunan lainnya dari serat stapel sintetik. Dicampur terutama atau
semata-mata dengan filamen buatan.
ah

lik
dengan rincian Alokasi sebagai berikut :
1). PI-TPT Nomor : 0006/DAGLU.4-4/PI-67/02/2019 tanggal 19 Pebruari
2019, dengan jumlah alokasi impor yang disetujui bertambah yaitu
am

ub
1.000.000 meter dan 250.000 kilogram kepada PT. FIB, sesuai Surat
Permohonan Nomor 238016/INATRADE/02/2019 yang diterima tanggal 6
ep
Februari 2019 dan Penetapan Perubahan Pelabuhan Muat dan Alokasi
k

atas PI-TPT No. 04.PI-67.18.0680 tanggal 17 September 2018 Importasi


ah

Tekstil dari Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil


R

si
Kementerian Perindustrian RI Nomor 51/IKFT/II/2019 Tanggal 19

ne
Februari 2019.
ng

2). PI-TPT Nomor : 04.PI-67.19.0464 tanggal 30 Juli 2019 dengan jumlah


alokasi impor yang disetujui yaitu 3.000.000 meter dan 750.000 kilogram

do
gu

kepada PT. FIB, sesuai Surat Permohonan Nomor


326270/INATRADE/07/2019 yang diterima tanggal 17 Juli 2019 dan
In
Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri Kimia,
A

Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor


202/IKFT/II/2019 Tanggal 29 Juli 2019.
ah

lik

3). PI-TPT Nomor : 04.PI-67.19.0674 Tanggal 24 Oktober 2019 dengan


jumlah alokasi impor yang disetujui yaitu 1.900.000 meter dan 350.000
m

ub

kilogram kepada PT. PGP, sesuai Surat Permohonan Nomor


376156/INATRADE/10/2019 yang diterima tanggal 7 Oktober 2019 dan
ka

Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri Kimia,


ep

Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor


ah

322/IKFT/X/2019 Tanggal 21 Oktober 2019.


R

4). PI-TPT. Nomor : 04.PI-67.19.0759 tanggal 19 November 2019 dengan


es

jumlah alokasi impor yang disetujui yaitu 3.000.000 meter dan 750.000
M

ng

kilogram kepada PT FIB, sesuai Surat Permohonan Nomor


on

Halaman 42 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
390640/INATRADE/10/2019 yang diterima tanggal 30 Oktober 2019 dan

si
Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri Kimia,
Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor

ne
ng
355/IKFT/XI/2019 Tanggal 12 November 2019.
 Pada tahun 2020, Drs. Irianto melalui PT FIB dan PT PGP memperoleh
Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) dari Direktorat

do
gu Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI sebanyak
6.000.000 meter (PT FIB 3.000.000 meter dan PT PGP 3.000.000 meter) dan

In
A
1.340.000 kg (PT FIB 590.000 kg dan PT PGP 750.000 kg), dengan jenis
Tekstil sebagai berikut :
ah

lik
Kain rajutan atau kaitan lainnya - - Dicetak - - Elastis (digabung dengan
benang karet).
 Kain rajutan atau kaitan lainnya - - Dicetak - - Elastis (digabung dengan
am

ub
benang karet).
 Kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan yang
ep
diperoleh dari bahan dari pos 54.04. - Kain tenunan lainnya, mengandung
k

filamen poliester tekstur 85% atau lebih menurut beratnya - - Dicelup.


ah


R
Kain tenunan lainnya dari serat stapel sintetik. Dicampur terutama atau

si
semata-mata dengan filamen buatan.

ne
ng

dengan rincian Alokasi sebagai berikut :


1). PI-TPT Nomor : 04.PI-67.20.0086 tanggal 11 Februari 2020, dengan
jumlah alokasi impor yang disetujui yaitu 3.000.000 meter dan 590.000 kg

do
gu

kepada PT PGP, sesuai Surat Permohonan Nomor


436807/INATRADE/01/2020 yang diterima tanggal 14 Januari 2020 dan
In
Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri Kimia,
A

Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor


B/59/IKFT/IND/II/2020 Tanggal 7 Februari 2020.
ah

lik

2). PI-TPT Nomor : 04.PI-67.20.0232 tanggal 13 Maret 2020, dengan jumlah


alokasi impor yang disetujui yaitu 3.000.000 meter dan 750.000 kg
m

ub

kepada PT FIB, sesuai Surat Permohonan Nomor


462348/INATRADE/02/2020 yang diterima tanggal 28 Februari 2020 dan
ka

ep

Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri Kimia,


Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor
ah

B/128/IKFT/IND/III/2020 Tanggal 12 Maret 2020.


R

 Drs. Irianto tidak menggunakan Persetujuan Impor Tekstil tersebut sesuai dengan
es
M

peruntukannya meskipun Drs. Irianto mengetahui bahwa Tekstil yang diimpor


ng

tersebut adalah untuk kebutuhan proses produksi sendiri untuk diolah menjadi
on

Halaman 43 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pakaian jadi (konveksi), akan tetapi Drs. Irianto dengan sengaja

si
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada padanya
karena kedudukannya selaku Komisaris PT. Flemings Indo Batam dan selaku

ne
ng
Direktur PT. Peter Garmindo Prima mengimpor tekstil tersebut dengan tujuan
untuk dijual kepada pihak lain di Jakarta dan Bandung.
 Melalui kerjasama dengan petugas Bea dan Cukai yaitu Terdakwa Kamaruddin

do
gu
Siregar, SS., Mokhammad Mukhlas, S.E., Dedi Aldrian, S.E. dan Hariyono Adi
Wibowo, S.E. kemudian Drs. Irianto mengimpor Tekstil melebihi jumlah yang

In
A
ditentukan dalam Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT), dan
sebelum Tekstil impor memasuki Kawasan Bebas Batam (free trade zone) Drs.
ah

lik
Irianto terlebih dahulu mengubah dan memperkecil data angka (kuantitas) yang
tertera dalam dokumen packing list (daftar kemasan) dengan besaran antara
25% sampai dengan 30%, sehingga Drs. Irianto memperoleh keuntungan pada
am

ub
jumlah volume tekstil yang diimpor lebih banyak dari dokumen impor, dan
menjadikan Drs. Irianto memiliki tambahan alokasi kembali sejumlah 25% sampai
ep
dengan 30%.
k

 Selain itu, Drs. Irianto dengan menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau


ah

sarana yang ada padanya karena kedudukannya selaku Komisaris PT. FIB dan
R

si
selaku Direktur PT. PGP juga mengubah data nilai harga yang tertera dalam
dokumen invoice sehingga nilai invoice menjadi lebih kecil dari yang sebenarnya

ne
ng

dengan tujuan agar bea masuk yang dibayarkan menjadi lebih kecil dari yang
seharusnya. Dokumen invoice dan dokumen packing list tersebut kemudian

do
gu

dikirim kepada perusahaan pelayaran (shipping) sebagai kelengkapan untuk


dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) kepada Bea dan Cukai Batam
untuk mendapatkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Luar Daerah Pabean
In
A

(SPPB LDP) di Kawasan Bebas Batam (free trade zone);


 Setelah mendapat Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Luar Daerah Pabean
ah

lik

(SPPB LDP) dari Kantor Bea dan Cukai KPU Tipe B Batam dan dibongkar di
Kawasan Bebas Batam Pelabuhan Batu Ampar Batam, Tekstil impor PT FIB dan
m

ub

PT PGP tersebut tidak diolah menjadi produk tekstil berupa pakaian jadi
(konveksi) di alamat PT FIB yaitu di Kompleks Sentosa Perdana Blok D No. 07-
ka

08 Kelurahan Tembesi Kecamatan Sagulung Kota Batam, atau di alamat PT PGP


ep

di Kompleks Malindo Cipta Perkasa Blok B1 Nomor 14, 15 & 16 Kelurahan


ah

Tanjung Sengkuang Kecamatan Batu Ampar Kota Batam, akan tetapi Drs. Irianto
R

menyimpannya di area Petrolog Batam, untuk kemudian diimpor lagi dari


es

Kawasan Bebas Batam menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan


M

ng

menggunakan dokumen Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Tempat Lain


on

Halaman 44 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam Daerah Pabean (SPPB TLDDP) yang diterbitkan oleh Kantor Bea Cukai

si
KPU Tipe B Batam.
 Dalam proses impor dari Kawasan Bebas Batam menuju Tempat Lain Dalam

ne
ng
Daerah Pabean (TLDDP) di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta tersebut, Drs.
Irianto memerintahkan Rohman untuk mendampingi Petugas Surveyor dari
Kerjasama Operasional (KSO) yaitu PT. Sucofindo atau PT. Surveyor Indonesia

do
gu
yang memeriksa jenis dan jumlah tekstil dengan cara memindahkan tekstil dari
kontainer ukuran 45 feet ke kontainer ukuran 40 feet dan 20 feet, dan agar

In
A
Laporan Survey (LS) yang diterbitkan dinyatakan telah sesuai antara dokumen
packing list (daftar kemasan) dengan jumlah dan jenis tekstil impor. Drs. Irianto
ah

lik
memerintahkan Rohman untuk memberikan uang sebesar Rp1.000.000,- (satu
juta rupiah) kepada Petugas Surveyor diluar biaya resmi untuk setiap kontainer
Tekstil impor yang harus diperiksa.
am

ub
 Kemudian Drs. Irianto memerintahkan Rohman untuk menemui Dewi Sulastri dari
PT. BERKAH ANUGERAH SALSABILA selaku Pengusaha Pengurusan Jasa
ep
Kepabeanan (PPJK) untuk mengurus Pemberitahuan Pabean Free Trade Zone
k

(PPFTZ-01) dengan menggunakan dokumen invoice, packing list, CoO dan LS


ah

yang semuanya telah diubah sesuai keinginan Drs. Irianto sebagai dasar
R

si
penghitungan Bea Masuk, PPn dan PPh (e-billing) untuk kemudian dilakukan
pembayaran oleh Drs. Irianto

ne
ng

 Setelah Drs. Irianto mendapatkan Bukti Bayar, maka Drs. Irianto melalui PT.
Berkah Anugerah Salsabila selaku PPJK menyerahkan dokumen Pemberitahuan

do
gu

Impor Barang (PIB) berupa Pemberitahuan Pabean Free Trade Zone (PPFTZ-01)
dengan dilampiri invoice, packing list, Laporan Surveyor (LS), Persetujuan Impor
(PI), Bukti Bayar dan Data Perusahaan Importir kepada Petugas Bea Cukai untuk
In
A

dilakukan pemeriksaan oleh Petugas Bea Cukai KPU Tipe B Batam dalam
rangka memperoleh SPPB TLDDP.
ah

lik

 Oleh karena Drs. Irianto telah bersepakat dengan Mokhammad Mukhlas, S.E.,
maupun dengan Pejabat Pemeriksa Dokumen yaitu Terdakwa Kamaruddin
m

ub

Siregar, SS., Dedi Aldrian, S.E., dan Hariyono Adi Wibowo, S.E. serta dengan
Pejabat Pemeriksa Barang pada Kantor Bea Cukai Batam, sehingga dokumen
ka

Pemberitahuan Impor Barang (PIB) berupa Pemberitahuan Pabean Free Trade


ep

Zone (PPFTZ-01) berserta lampirannya disetujui oleh petugas Bea Cukai Batam
ah

tanpa melalui penelitian kebenaran nilai invoice dan jumlah fisik barang untuk
R

diterbitkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Tempat Lain Dalam Daerah


es

Pabean (SPPB TLDDP) di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.


M

ng

on

Halaman 45 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Dalam proses pemeriksaan fisik tekstil impor oleh Pejabat Pemeriksa Barang Bea

si
Cukai Batam yang ditunjuk berdasarkan Instruksi Pemeriksaan (IP), Drs. Irianto
memerintahkan Rohman untuk mendampingi dan memberikan sejumlah uang

ne
ng
kepada Pejabat Pemeriksa Barang diantaranya RIZKI RAMADHAN, MANIK
SEMESTA, REZA FIRDARYANSYAH, ANUGRAH RAMADHAN UTAMA, DIKY
BOY, RANDUK MARITO SIREGAR, FILIPUS TOTONAPO GULO, HANDIKA

do
gu
RAMADHAN masing-masing sejumlah Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk
setiap kontainer Tekstil impor, dengan tujuan agar Pejabat Pemeriksa Pemeriksa

In
A
Fisik Barang tidak melakukan penghitungan jumlah (volume) dalam satuan meter
dan menyatakan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) bahwa jumlah tekstil
ah

lik
impor telah sesuai dengan dokumen packing list (daftar kemasan) yang dibuat
oleh Drs. Irianto.
 Selanjutnya, agar Pejabat Pemeriksa Dokumen Bea Cukai Batam yang ditunjuk
am

ub
berdasarkan Instruksi Pemeriksaan (IP) yaitu Hariyono Adi Wibowo, S.E., Dedi
Aldrian, S.E., dan Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS menyatakan bahwa
ep
dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) telah benar dan lengkap, tanpa
k

terlebih dahulu melakukan penelitian kebenaran penghitungan bea masuk dan


ah

tanpa meneliti hasil pemeriksaan fisik, Drs. Irianto juga memberikan sejumlah
R

si
uang sekira Rp5.000.000,- (lima juta rupiah) kepada Hariyono Adi Wibowo, S.E.,
Dedi Aldrian, S.E., Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS dan kepada Mokhammad

ne
ng

Mukhlas, S.E., selaku atasan dari Hariyono Adi Wibowo, S.E., Dedi Aldrian, S.E.,
dan Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS untuk setiap kontainer tekstil impor yang

do
gu

disetujui untuk diterbitkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Tempat Lain


Dalam Daerah Pabean (SPPB-TLDDP) di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
 Setelah Tekstil impor tersebut masuk di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta
In
A

(Tempat Lain Dalam Daerah Pabean / TLDDP), Drs. Irianto membawa Tekstil
impor tersebut ke Gudang PT FIB dan PT PGP di Green Sedayu Biz Park
ah

lik

Cakung Jakarta untuk dijual kepada pihak lain di Jakarta dan Bandung
diantaranya kepada DINESH SURESH RAGHANI serta kepada Mr. CHIU dan
m

ub

IWAN melalui Drs. YURI SUTJIPTO.


 Pada tahun 2018, Drs. Irianto mendapat ijin impor melalui Persetujuan Impor
ka

Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) total sejumlah 5.000.000 meter dan
ep

1.500.000 kilogram. Dengan cara mengubah dokumen invoice dan dokumen


ah

packing list, Drs. Irianto melalui PT FIB melakukan impor dengan jumlah yang
R

melebihi PI-TPT yaitu lebih kurang sebanyak 7.780.290 meter dan 2.385.127
es

kilogram yang dimuat dengan 156 Kontainer. Sehingga terdapat selisih lebih
M

ng

banyak sejumlah 2.780.290 meter (7.780.290 meter dikurangi 5.000.000 meter),


on

Halaman 46 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan 885.127 kilogram (2.385.127 kg dikurangi 1.500.000 kg). Jenis Tekstil yang

si
Drs. Irianto impor antara lain yaitu 97% Polyester 3% Spandex, 100% Polyester
Woven, 100% Polyester Filamen, Textile Piece Goods, Textile Spandex Fabric,

ne
ng
Polyester Woven Fabric Textur/Dyed, Polyester Woven Fabric Printed, Polyester
Filamen Fabric, dan Polyester Woven Fabric Printed Textur/Dyed.
 Dari jumlah impor sebagaimana PI-TPT tahun 2019 yang disetujui total sejumlah

do
gu
7.000.000 meter dan 1.750.000 kilogram, Drs. Irianto melalui PT FIB melakukan
impor dengan jumlah yang melebihi PI-TPT yaitu lebih kurang sebanyak

In
A
11.035.089 meter dan 2.716.167 kg yang dimuat dengan 267 Kontainer.
Sehingga terdapat selisih lebih banyak sejumlah 4.035.089 meter (11.035.089
ah

lik
meter dikurangi 7.000.000 meter), dan 966.167 kilogram (2.716.167 kg dikurangi
1.750.000 kg).
 Bahwa mulai bulan Oktober 2019, selain menggunakan PT FIB, Drs. Irianto juga
am

ub
melakukan impor tekstil menggunakan PT PGP berdasarkan PI-TPT Nomor :
04.PI.67.19.0674 tanggal 24 Oktober 2019, dimana Drs. Irianto melalui PT PGP
ep
mendapatkan alokasi sebesar 1.900.000 meter dan 350.000 kilogram. Drs. Irianto
k

melalui PT PGP melakukan impor dengan jumlah yang melebihi PI-TPT yaitu
ah

lebih kurang sebanyak 2.263.251 meter dan 417.762 kg sehingga terdapat selisih
R

si
sebanyak 363.251 meter dan 67.762 Kg.
 Jenis Tekstil yang Drs. Irianto impor pada tahun 2019 antara lain yaitu Textile

ne
ng

Piece Goods, Textile Spandex Fabric, Polyester Woven Fabric Textur/Dyed,


Polyester Woven Fabric Printed Textur/Dyed, Polyester Filamen Fabric, Polyester

do
gu

Filamen Fabric Sample, Fabric Knitted, 96% Nylon 4% Spandex Dyed Fabric,
100% Polyester Woven Fabric Printed Textur/Dyed, 100% Polyester Filamen
Fabric, 100% Polyester Woven Fabric Printed Textur/Solid, 97% Polyester 3%
In
A

Spandex Knitting Printed Fabric, kain tenunan dari benang filamen sintetik,
termasuk kain tenunan yang diperoleh dari bahan dari pos 54.04 – kain tenunan
ah

lik

lainnya, mengandung filamen polyester tekstur 85% atau lebih menurut beratnya
: -- Dicelup; kain rajutan atau kaitan lainnya, -- Dicelup : -- Elastis (digabung
m

ub

dengan benang karet); Kain rajutan atau kaitan lainnya, -- Dicetak : -- Elastis
(digabung dengan benang karet); kain tenunan dari benang filamen sintetik,
ka

termasuk kain tenunan yang diperoleh dari bahan dari pos 54.04 – kain tenunan
ep

lainnya, mengandung filamen polyester tekstur 85% atau lebih menurut beratnya
ah

: -- Dicetak; kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan
R

yang diperoleh dari bahan dari pos 54.04 – kain tenunan lainnya, mengandung
es

filamen polyester bukan tekstur 85% atau lebih menurut beratnya : -- Lain-lain.
M

ng

on

Halaman 47 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Selama tahun 2020 Drs. Irianto masih menggunakan alokasi PI-TPT PT PGP

si
tahun 2019 berdasarkan PI TPT Nomor : 04.PI.67.19.0674 tanggal 24 Oktober
2019. Drs. Irianto melalui PT PGP sampai dengan bulan Februari 2020

ne
ng
melaporkan impor tekstil yang sudah terealisasi berdasarkan PPFTZ-01 baru
sebesar 1.225.900 meter dan 131.060 kilogram meskipun sebenarnya Drs.
Irianto telah mengimpor tekstil sebanyak 1.532.375 meter dan 163.825 kilogram.

do
gu
Jenis Tekstil yang diimpor antara lain yaitu 100% Polyester Woven Fabric Printed
Textur/Dyed; Fabric, Woven, Dominan Polyester Staple 50% Polyester Filamen

In
A
50%, Dyed/Printed; 100% Polyester Woven Fabric Printed Tekstur/Solid; Fabric,
Knitted, 96% Nylon 4% Spandex Dyed Fabric; 97% Polyester 3% Spandex
ah

lik
Knitting Printed Fabric; Fabric, Woven, Dominan Polyester Staple >50%,
Polyester Filamen.
 Bahwa selama kurun waktu tahun 2018 s.d. bulan Pebruari tahun 2020, Drs. Irianto
am

ub
telah melakukan import tekstil sebanyak 566 konteiner, dengan perincian sebagai
berikut :
ep
(dalam ukuran feet)
k

PT. FIB PT. PGP


ah

(PT. Flemings Indo (PT. Peter Prima


R

si
No. Tahun Bulan
Batam) Garmindo)
20” 40” 20” 40”

ne
ng

1 2018 Januari - 2
2 2018 Februari - -

do
gu

3 2018 Maret 6 3
4 2018 April 5 4
In
5 2018 Mei 1 5
A

6 2018 Juni 1 2
7 2018 Juli - 19
ah

lik

8 2018 Agustus - 34
9 2018 September 1 28
m

ub

10 2018 Oktober 2 8
11 2018 November 3 18
ka

ep

12 2018 Desember 1 13
13 2019 Januari - 15
ah

14 2019 Februari 1 14
R

es

15 2019 Maret 1 22
M

16 2019 April 1 11
ng

on

Halaman 48 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17 2019 Mei - 13

si
18 2019 Juni - 28
19 2019 Juli - 17

ne
ng
20 2019 Agustus 1 46
21 2019 September - 20

do
22 2019 Oktober 2 28
gu 23 2019 November - - - 31
24 2019 Desember - 16 - -

In
A
25 2020 Januari - 26 1 22
26 2020 Februari - 48 1 45
ah

lik
TOTAL 26 440 2 98
GRAND TOTAL 566
 Bahwa seluruh tekstil impor melalui PT FIB dan PT PGP tidak diolah menjadi
am

ub
industri konveksi akan tetapi Drs. Irianto menjualnya langsung ke pasar dengan
harga yang lebih murah dari harga tekstil produk dalam negeri, yang
ep
k

mengakibatkan rusaknya industri tekstil dalam negeri serta perusahaan tekstil


ah

mengalami kebangkrutan sebagaimana tersebut dalam surat Asosiasi


R
Pertekstilan Indonesia (API) nomor 140/API/IX/2019 tanggal 12 September 2019

si
melalui surat nomor 140/API/IX/2019 mewakili 64 Perusahaan Anggotanya,

ne
ng

mengajukan permohonan kepada Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia


(KPPI), yang pada intinya :
a. Terjadi lonjakan impor barang tekstil dan produk tekstil secara absolut pada

do
gu

tahun 2016-2018 dengan tren sebesar 31,80% maupun secara relatif terhadap
produksi nasional dengan tren sebesar 42,62%.
In
A

b. Terjadi kerugian serius yang dialami Pemohon yang ditunjukkan dari tren
peningkatan kerugian finansial dan penurunan terhadap produksi, penjualan
ah

domestik, produktivitas, kapasitas terpakai, dan tenaga kerja dari Asosiasi


lik

Pertekstilan Indonesia (API).


c. Pada tahun 2016-2018, pangsa pasar impor mengalami peningkatan dengan
m

ub

tren sebesar 26,21%, yang menyebabkan pangsa pasar Pemohon mengalami


penurunan dengan tren sebesar 10,06%, dan pangsa pasar Non-Pemohon juga
ka

ep

mengalami penurunan dengan tren sebesar 10,17%.


d. Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengalami keadaan kritis akibat dari
ah

tidak sehatnya kondisi keuangan yang menyebabkan Pemohon kesulitan dalam


R

menyelenggarakan kegiatan usahanya. Apabila tidak segera ditanggulangi


es
M

Pemohon akan mengalami kebangkrutan yang tidak dapat diperbaiki


ng

on

Halaman 49 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(irreparable damage), sehingga perlu pengenaan BMTPS terhadap barang yang

si
diselidiki untuk mencegah terjadinya kebangkrutan.
 Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh KPPI, terdapat kerugian serius

ne
ng
yang dialami oleh Industri Dalam Negeri disebabkan lonjakan jumlah impor barang
yang diselidiki yaitu produk Kain dengan 107 Nomor HS dan bukan disebabkan oleh
faktor lain, berdasarkan fakta hasil penyelidikan yang dilakukan oleh KPPI yaitu :

do
gu
a. Terjadi lonjakan jumlah impor Barang Yang Diselidiki secara absolut pada tahun
2016-2018 dengan tren sebesar 31,80%. Demikian juga pada periode 2018 –

In
A
2019 (Januari – Juni) mengalami peningkatan jumlah impor sebesar 15,65%.
b. Terjadi lonjakan jumlah impor Barang Yang Diselidiki secara relatif terhadap
ah

lik
produksi nasional pada tahun 2016-2018 dengan tren sebesar 42,62% .
Demikian juga pada periode 2018-2019 (Januari-Juni) mengalami peningkatan
jumlah impor sebesar 27,83%.
am

ub
c. Pangsa pasar impor mengalami peningkatan dengan tren sebesar 25,39% pada
tahun 2016-2018. Demikian juga pada periode 2018-2019 (Januari-Juni)
ep
mengalami peningkatan jumlah impor sebesar 15,65% pangsa pasar impor
k

mengalami peningkatan sebesar 6,34%.


ah

d. Pangsa pasar Pemohon mengalami penurunan dengan tren sebesar 9,73% dan
R

si
pangsa pasar Non-Pemohon juga mengalami penurunan dengan tren sebesar
10,61% pada tahun 2016-2018. Demikian juga pada periode 2018-2019

ne
ng

(Januari-Juni) pangsa pasar Pemohon dan Non-Pemohon penurunan masing-


masing sebesar 4,22% dan 2,12%.

do
gu

e. Terjadi Tren peningkatan kerugian finansial dan persediaan serta tren


penurunan produksi, penjualan domestik, produktivitas, kapasitas terpakai dan
pengurangan tenaga kerja.
In
A

 Ikatan Ahli Tekstil Indonesia (IKATSI) berdasarkan data dari beberapa sumber
pemerintah (BPS/Badan Pusat Statistik) yang diolah menggunakan data berbagai
ah

lik

asosiasi yang berkaitan dengan industri tekstil, terdapat Kerugian Industri Tekstil
dan Produk Tekstil Nasional sebagai berikut :
m

ub

Indonesia Textiles Industri Performance (000 Ton)


2016 2017 2018 2019
ka

Capacity 1390 1390 1640 1640


ep

Fiber
Production 1063 1075 1111 1274
(Poylester,
ah

Utilization 76.5% 77.3% 67.7% 77.7%


R

Viskose,
Export 394 400 451 678
es

Cotton)
M

Import 996 1077 1193 997


ng

on

Halaman 50 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Local Product
669 675 660 596

si
Sales
Consumption 1665 1752 1853 1593

ne
ng
Local Market
40.2% 38.5% 35.6% 37.4%
Share

do
gu Capacity 2733 2733 2733 2733
Production 2095 2199 2295 1983

In
A
Utilization 76.7% 80.5% 84.0% 72.6%
Export 1002 1001 958 967
Spun &
ah

lik
Import 230 239 296 294
Filamen
Local Product
Yarn 1093 1198 1337 1016
am

Sales

ub
Consumption 1323 1437 1633 1310
Local Market
ep 82.6% 83.4% 81.9% 77.6%
k

Share
ah

R
Capacity 2742 2742 2742 2742

si
Production 1443 1567 1783 1460

ne
ng

Utilization 52.6% 57.1% 65.0% 53.2%


Woven, Export 216 262 245 230
Knitted Import 724 777 894 896

do
gu

Fabric & Local Product


1227 1305 1538 1230
Non-Woven Sales
In
A

Consumption 1951 2082 2432 2126


Local Market
62.9% 62.7% 63.2% 57.9%
ah

lik

Share

Capacity 2450 2450 2450 2450


m

ub

Production 1951 2082 2432 2126


ka

Utilization 79.6% 85.0% 99.3% 86.8%


Garment and
ep

Export 550 525 512 475


other
Import 151 155 180 193
ah

Product
R

Import
326 309 23 331
es

Unprosedural
M

ng

Local Product 1401 1557 1920 1651


on

Halaman 51 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sales

si
Consumption 1878 2021 2021 2021
Local Market
74.6% 77.0% 95.0% 81.7%

ne
ng
Share
• Produksi tidak bisa optimal

do
Utilisasi Produksi Turun
gu
• Penyerapan Tenaga Kerja Terganggu
• Sebagian Perusahaan Tutup

In
A
• Pendapatan negara dari industry dalam negeri tidak optimal.
 Menindaklanjuti fakta hasil penyelidikan yang dilakukan oleh KPPI tersebut, Menteri
ah

lik
Keuangan RI pada tanggal 5 Nopember 2019 mengeluarkan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 162/PMK.010/2019 tentang Pengenaan Bea Masuk Tindakan
Pengamanan Sementara (BMTPS) terhadap impor Tekstil dengan pertimbangan
am

ub
sesuai hasil penyelidikan awal Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia
(KPPI) terdapat kerugian serius yang dialami industri dalam negeri akibat dari
ep
lonjakan jumlah impor produk tekstil Tiongkok/China, Komite Pengamanan
k

Perdagangan Indonesia (KPPI) yang merupakan komite independen yang


ah

mendapat permohonan dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) yang


R

si
selanjutnya melakukan penyelidikan dan hasilnya direkomendasikan kepada
Menteri Perdagangan yang selanjutnya diteruskan ke Menteri Keuangan sebagai

ne
ng

regulator dan penyusun kebijakan fiskal yang selanjutnya Menteri Perdagangan


mengirim surat kepada Menteri Keuangan untuk meminta penetapan pengenaan

do
gu

Bea Masuk Tindakan Pengamanan Sementara (BMTPS).


 Terhadap pengenaan BMTPS tersebut, terdapat pengecualian terhadap negara
In
asal produk Tekstil yang tidak dikenakan pembayaran BMTPS, diantaranya
A

adalah Negara India, dengan syarat menunjukkan Certificate of Origin (CoO) atau
Surat Keterangan Asal (SKA) dari negara yang mendapat pengecualian dengan
ah

lik

pertimbangan karena negara-negara tersebut impor kain ke Indonesia kurang


dari 3%, negara tersebut adalah negara sedang berkembang dan tujuan lainnya
m

ub

adalah melindungi industri kain dalam negeri.


 Setelah diberlakukannya BMTPS, Drs. Irianto kemudian menggunakan Certificate
ka

of Origin (CoO) atau Surat Keterangan Asal (SKA) yang palsu dari Negara India
ep

antara lain yaitu Certificate of Origin (CoO) India dengan Reference No. 476510
ah

dan 471981. Berdasarkan surat dari Embassy of India (Kantor Kedutaan Besar
R

India di Jakarta) No. Jak/Com/217/2/2019 tanggal 14 Juli 2020 yang merupakan


es

hasil pemeriksaan terhadap 68 (enam puluh delapan) Certificate of Origin (CoO)


M

ng

India yang termuat dalam dokumen impor PT. Flemings Indo Batam dan PT.
on

Halaman 52 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Peter Garmindo Prima, dimana intinya adalah “The Embassy has been informed

si
by Memon Chamber of Commerce that the Sixty Eight CoOs listed in the above
mentioned letter have not been issued by them and they do not authenticate

ne
ng
validity of the said Sixty Eight CoOs” (Kedutaan telah mendapat informasi dari
Memon Chamber of Commerce bahwa 68 CoO yang terlampir dalam surat tidak
pernah diterbitkan oleh Pemerintah India dan Pemerintah India tidak menjamin

do
gu
keaslian dari 68 CoO tersebut).
 Certificate of Origin (CoO) atau Surat Keterangan Asal (SKA) palsu seolah-olah

In
A
dari Negara India yang dilampirkan dalam dokumen impor dalam bentuk foto
copy, tidak dilakukan pemeriksaan secara benar oleh Pejabat Pemeriksa
ah

lik
Dokumen (Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS., Dedi Aldrian, S.E. dan Hariyono
Adi Wibowo, S.E.) sehingga disetujui untuk diterbitkan Surat Persetujuan
Pengeluaran Barang Tempat Lain Dalam Daerah Pabean (SPPB TLDDP) di
am

ub
Pelabuhan Tanjung Priok, karena sejak awal Drs. Irianto telah meminta agar
Mokhammad Mukhlas, S.E. menyetujui dan meloloskan seluruh kegiatan impor
ep
Tekstil yang akan dilakukan oleh Drs. Irianto dan Mokhammad Mukhlas, S.E.
k

telah meminta kepada Hariyono Adi Wibowo, S.E., Dedi Aldrian, S.E. dan
ah

Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS., untuk menyetujui dan meloloskan seluruh


R

si
kegiatan impor Tekstil yang akan dilakukan oleh Drs. Irianto.
 Berdasarkan keadaan tersebut, menurut Ahli Bidang Ekonomi, RIMAWAN

ne
ng

PRADIPTYO, S.E., M.Sc., Ph.D, perbuatan Drs. Irianto bersama-sama dengan


Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS., Mokhammad Mukhlas, S.E., Dedi Aldrian,

do
gu

S.E, dan Hariyono Adi Wibowo, S.E. sebagaimana diuraikan di atas telah
menyebabkan Kerugian Perekonomian Negara, yang didukung oleh beberapa
fakta antara lain :
In
A

a. Terjadi lonjakan jumlah impor barang yang diseldiki secara relatif terhadap
produksi nasional pada tahun 2017-2018 dengan tren sebesar 46,62%. Pada
ah

lik

periode 2018-2019 (Januari-Juni) jumlah impor secara relatif meningkat


sebesar 27,83%.
m

ub

b. Tenaga kerja yang terdampak akibat lonjakan impor sebesar 15.633 pekerja
dengan pengeluaran yang hilang sebesar Rp.19,76 miliar - Rp.23,05 miliar.
ka

c. Pangsa pasar domestik mengalami penurunan dengan tren sebesar 10,71%


ep

pada tahun 2017-2018, demikian juga pada periode 2018-2019 terjadi


ah

penurunan sebesar 3,17%.


R

d. Penurunan produksi terjadi dengan estimasi penurunan produksi nasional


es

sebesar Rp.63,35 Triliun.


M

ng

on

Halaman 53 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
e. Penurunan aktivitas industri dalam negeri berupa penurunan produksi dan

si
penurunan penyerapan tenaga kerja bukan disebabkan faktor lain sesuai
dengan penyelidikan KPPI, namun disebabkan oleh lonjakan impor.

ne
ng
 Perbuatan Drs. Irianto bersama-sama dengan Terdakwa Kamaruddin Siregar,
SS., Mokhammad Mukhlas, S.E., Dedi Aldrian, S.E., dan Hariyono Adi Wibowo,
S.E. sebagaimana diuraikan di atas bertentangan dengan :

do
gu
1. Pasal 11 ayat (1) dan (2) Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia
No. 64/M-DAG/PER/8/2017 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri

In
A
Perdagangan No. 85/M-DAG/PER/10/2015 Tentang Ketentuan Impor Tekstil
dan Produk Tekstil:
ah

 Pasal 11 ayat (1) yang menyatakan bahwa “Perusahaan pemilik API-P”

lik
hanya dapat mengimpor TPT sebagai bahan baku dan/atau bahan
penolong untuk kebutuhan proses produksi sendiri.
am

ub
 Pasal 11 ayat (2) yang menyatakan bahwa “Perusahaan pemilik API-P
dilarang memperdagangkan dan/atau memindahtangankan TPT yang
ep
telah diimpor kepada pihak lain”
k

2. Pasal 1 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.010/2019 Tanggal 5


ah

November 2019 tentang Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan


R

si
Sementara (BMTPS) Terhadap Impor Produk Kain, yaitu :
 Pasal 1 yang menyatakan bahwa “terhadap barang impor berupa produk

ne
ng

kain dikenakan Bea Masuk Pengamanan Sementara”.


 Pasal 2 yang menyatakn bahwa “tindakan pengamanan sementara

do
gu

sebagaimana dimaksud Pasal 1 dikenakan terhadap importasi dari


semua negara (diantaranya Negara China), kecuali terhadap produk kain
In
yang diproduksi dari negara yang tercantum dalam lampiran yang
A

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini


(diantaranya Negara India)”.
ah

lik

3. Pasal 97 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188 /PMK.01/2016 tentang


Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jendera Bea Cukai;
m

ub

pada pokonya menyebutkan bahwa Seksi Pabean dan Cukai mempunyai


tugas diantaranya melakukan penelitian kebenaran penghitungan bea masuk,
ka

bea keluar, cukai, pajak, dalam rangka impor dan pungutan negara lain yang
ep

sesuai peraturan perundang-undangan dipungut oleh Direktorat Jenderal Bea


ah

dan Cukai.
R

4. Pasal 22 ayat (1), ayat (2) huruf d, dan ayat (5) Peraturan Menteri Keuangan
es
M

Nomor 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri


ng

on

Halaman 54 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keuangan Nomor 160/PMK.04/2010 tentang Nilai Pabean Untuk

si
Penghitungan Bea Masuk.
 Ayat (1) : Dalam rangka menentukan nilai pabean untuk penghitungan

ne
ng
bea masuk, Pejabat Bea dan Cukai melakukan penelitian terhadap nilai
pabean yang diberitahukan dalam pemberitahuan pabean impor dan
semua dokumen yang menjadi lampirannya.

do
gu  Ayat (2) huruf d : Penelitian nilai pabean sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi : meneliti hasil pemeriksaan fisik, untuk barang-barang

In
A
yang dilakukan pemeriksaan fisik;
 Ayat (5) : Dalam hal hasil pemeriksaan fisik sebagaimana dimaksud pada
ah

lik
ayat (2) huruf d tidak dapat digunakan untuk melakukan penelitian nilai
pabean, maka Pejabat Bea dan Cukai dapat mengembalikan hasil
pemeriksaan fisik tersebut kepada pemeriksa barang untuk dilengkapi
am

ub
sehingga dapat menunjukkan jenis, spesifikasi, satuan, dan jumlah
barang dengan jelas.
ep
5. Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
k

Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.17.1126 tanggal 5 Januari


ah

2018 Perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada
R

si
PT. Flemings Indo Batam.

ne
6. Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
ng

Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.18.0582 tanggal 1 Agustus


2018 Perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada

do
gu

PT. Flemings Indo Batam.


7. Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
In
Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.18.0680 tanggal 17
A

September 2018 Perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-
TPT) kepada PT. Flemings Indo Batam.
ah

lik

8. Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri


Kementerian Perdagangan RI Nomor : 0002/DAGLU.4-4/PI-67/10/2018
m

ub

tanggal 1 November 2018 Perihal Perubahan Alokasi kepada PT. Flemings


Indo Batam.
ka

9. Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri


ep

Kementerian Perdagangan RI Nomor : 0006/DAGLU.4-4/PI-67/02/2019


ah

tanggal 19 Februari 2019 Perihal Perubahan Pelabuhan Muat dan Alokasi


R

kepada PT. Flemings Indo Batam.


es

10. Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
M

ng

Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.19.0464 tanggal 30 Juli 2019


on

Halaman 55 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada PT.

si
Flemings Indo Batam.
11. Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri

ne
ng
Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.19.0674 Tanggal 24 Oktober
2019 Perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada
PT. Peter Garmindo Prima.

do
gu
12. Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.19.0759 tanggal 19

In
A
November 2019 Perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-
TPT) kepada PT. Flemings Indo Batam.
ah

lik
13. Surat Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan
RI Nomor : 04.PI-67.20.0086 tanggal 11 Februari 2020 Perihal Persetujuan
Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada PT. Peter Garmindo Prima.
am

ub
14. Surat Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan
RI Nomor : 04.PI-67.20.0232 tanggal 13 Maret 2020 Perihal Persetujuan
ep
Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada PT. Flemings Indo Batam.
k

 Akibat perbuatan menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang


ah

ada padanya karena kedudukannya yangdilakukan oleh Drs. Irianto selaku


R

si
Komisaris PT FIB dan selaku Direktur PT. PGP bersama-sama dengan
Mokhammad Mukhlas, S.E., Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS, Dedi Aldrian,

ne
ng

S.E. dan Hariyono Adi Wibowo, S.E., sebagaimana diuraikan di atas telah
menguntungkan Drs. Irianto Rp265.849.330.725,- (dua ratus enam puluh lima

do
gu

miliar delapan ratus empat puluh sembilan juta tiga ratus tiga puluh ribu tujuh
ratus dua puluh lima rupiah) atau setidak-tidaknya sejumlah tersebut, serta
menguntungkan Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS., Mokhammad Mukhlas, S.E.,
In
A

Dedi Aldrian, S.E., dan Hariyono Adi Wibowo, S.E., sebesar Rp2.830.000.000,-
(dua miliar delapan ratus tiga puluh juta rupiah) atau setidak-tidaknya sejumlah
ah

lik

tersebut.
 Perbuatan impor tekstil yang dilakukan dengan menyalahgunakan kewenangan,
m

ub

kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena kedudukannya tersebut


mengakibatkan kerugian Perekonomian Negara yang dihitung berdasarkan
ka

proporsi impor perusahaan terhadap total impor unprocedural dan nilai produksi
ep

yang hilang, akibat dampak dari :


ah

1. PT FIB dan PT PGP yang diberikan ijin API-P oleh Kementerian


R

Perdagangan dengan pertimbangan akan melakukan penyerapan tenaga


es

kerja tetapi kenyataannya tidak melakukan produksi pakaian jadi (konveksi).


M

ng

Hal ini menyebabkan pertambahan nilai (value added) dari proses produksi
on

Halaman 56 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang seharusnya dilakukan oleh PT FIB dan PT PGP tidak terjadi. Selain itu

si
penyerapan tenaga kerja yang seharusnya terjadi jika PT FIB berproduksi
tidak terjadi sehingga angka pengangguran yang seharusnya dapat

ne
ng
diturunkan oleh produksi PT FIB dan PT PGP ternyata tidak terjadi. Fakta
bahwa PT FIB dan PT PGP tidak memiliki pabrik dan tidak melakukan
produksi, biaya operasional perusahaan yang sebagian menjadi sumber

do
gu penerimaan Negara dari pembyaran listrik, pembayaran BPJS tidak dilakukan
oleh importir tersebut.

In
A
2. Masuknya jumlah tekstil melebihi kuota impor yang dimiliki oleh PT FIB dan
PT PGP tersebut berkontribusi terhadap banyaknya barang tekstil yang
ah

lik
beredar di pasaran sehingga harga tekstil menjadi rendah dan produsen
dalam negeri tidak bisa bersaing dengan barang-barang tekstil yang
sebagian besar berasal dari Tiongkok tersebut.
am

ub
3. Dalam kurun waktu tahun 2018-2019 terdapat 9 (Sembilan) pabrik tekstil
tutup akibat kalah bersaing dengan produk impor yang banyak di Indonesia.
ep
Dampak dari pabrik tekstil domestik yang tutup tersebut maka tingkat
k

produksi tekstil domestik yang tutup tersebut maka tingkat produksi tekstil
ah

domestik mengalami penurunan dan ribuan pekerja mengalami pemutusan


R

si
hubungan kerja (PHK).
4. Akibat dari perusahaan-perusahaan tekstil yang tutup tersebut juga

ne
ng

berpengaruh terhadap industri perbankan yang sudah memberikan fasilitas


kredit kepada perusahaan-perusahaan tekstil tersebut, yang mana

do
gu

perusahan-perusahaan itu tidak mampu membayar kembali


pinjaman/pembiayaan yang telah diterima.
Kerugian Perekonomian Negara sebagamana telah diuraikan tersebut dapat
In
A

dinilai secara keekonomian adalah minimum sebesar Rp1.646.216.880.000,-


(satu triliun enam ratus empat puluh enam miliar dua ratus enam belas juta
ah

lik

delapan ratus delapan puluh ribu rupiah) atau setidak-tidaknya sekira jumlah
tersebut, dimana PT. Flemings Indo Batam berkontribusi 2,29% sebesar
m

ub

Rp1.496.560.800.000,0 (satu triliun empat ratus sembilan puluh enam miliar lima
ratus enam puluh juta delapan ratus ribu rupiah) dan PT. Peter Garmindo Prima
ka

berkontribusi 0,229% sebesar Rp149.656.080.000,- (seratus empat puluh


ep

sembilan juta enam ratus lima puluh enam juta delapan puluh ribu rupiah) dari
ah

total kerugian Perekonomian Negara sebesar Rp63.352.000.000.000,- (enam


R

puluh tiga triliun tiga ratus lima puluh dua miliar rupiah).
es

Sebagaimana Naskah Analisis Perhitungan Kerugian Perekonomian Negara


M

ng

Tindak Pidana Korupsi dalam Importasi Tekstil pada Direktorat Jenderal Bea dan
on

Halaman 57 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Cukai Tahun 2018 sampai dengan tahun 2020 dari Departemen Ilmu Ekonomi

si
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gajah Mada Tanggal 1 Agustus 2020.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3

ne
ng
Jo. Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang R.I. Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang R.I. Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang R.I.

do
gu
Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55
Ayat (1) Ke-1 KUHP.

In
A
Dan :
Kedua :
ah

lik
Pertama :
Bahwa Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS selaku Kepala Seksi Pabean dan
Cukai II pada bidang Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai (PFPC) I Kantor
am

ub
Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam yang diangkat berdasarkan
Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : Nomor : KEP-38/BC/UP.9/2016
ep
tentang Mutasi Para Pejabat Eselon IV di Lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan
k

Cukai tanggal 22 April 2016 dan selaku Pegawai Negeri Sipil yang diangkat
ah

berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor : KM-719/SJ.2/UP.2/1999


R

si
tanggal 17 Juni 1999, dalam periode waktu antara bulan Januari 2018 sampai
dengan bulan April 2020 atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu tertentu antara

ne
ng

tahun 2018 sampai dengan tahun 2020, bertempat di Kantor Pelayanan Utama Bea
dan Cukai Tipe B Batam, Jl. Kuda Laut, Kelurahan Sungai Jodoh, Kecamatan Batu

do
gu

Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau, atau di Pelabuhan Batu Ampar Batam
Kepulauan Riau atau di Kantor PT. Flemings Indo Batam di Kompleks Sentosa
Perdana Blok D No. 07-08 Kelurahan Tembesi Kecamatan Sagulung Kota Batam,
In
A

atau di Kantor PT. Peter Garmindo Prima di Kompleks Malindo Cipta Perkasa Blok B-
1 No. 14, 15 dan 16 Kelurahan Tanjung Sangkuan Kecamatan Batu Ampar Kota
ah

lik

Batam, atau di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta berdasarkan pasal 84 ayat (2)
KUHAP jo. Pasal 35 ayat (2) dan (3) Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009 tentang
m

ub

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada


Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berwenang memeriksa, mengadili dan memutus
ka

perkara tindak pidana korupsi, telah melakukan atau turut serta melakukan perbuatan
ep

dengan Mokhammad Mukhlas, S.E. selaku Kepala Bidang Pelayanan dan Fasilitas
ah

Pabean dan Cukai II pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam,
R

dan Dedi Aldrian, S.E. selaku Kepala Seksi Pabean dan Cukai III pada bidang
es

Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai (PFPC) I Kantor Pelayanan Utama Bea
M

ng

dan Cukai Tipe B Batam, dan Hariyono Adi Wibowo, S.E. selaku Kepala Seksi
on

Halaman 58 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pabean dan Cukai III pada bidang Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai

si
(PFPC) II pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam, (ketiganya
dilakukan penuntutan secara terpisah), yang menerima pemberian atau janji berupa

ne
ng
uang sejumlah Rp2.830.000.000,- (dua miliar delapan ratus tiga puluh juta rupiah) atau
setidak-tidaknya sejumlah tersebut untuk 566 kontainer tekstil impor yang disetujui
diterbitkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Tempat Lain Dalam Daerah

do
gu
Pabean (SPPB TLDDP) di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, dengan maksud supaya
pegawai negeri atau penyelenggara negara tersebut berbuat atau tidak berbuat

In
A
sesuatu dalam jabatannya yaitu menyetujui dokumen impor berupa Invoice (faktur),
Packing List (daftar kemasan), dan Certificate of Origin (Surat Keterangan Asal) yang
ah

lik
tidak benar dan melebihi alokasi dengan tanpa melakukan penelitian kebenaran
penghitungan bea masuk dan tanpa meneliti hasil pemeriksaan fisik, serta menyetujui
diterbitkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Tempat Lain Dalam Daerah
am

ub
Pabean (SPPB TLDDP) di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, yang bertentangan
dengan kewajibannya yaitu :
ep
1. Pasal 5 angka 4 dan 6 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
k

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
ah

Nepotisme : “Setiap penyelenggara negara berkewajiban untuk tidak melakukan


R

si
perbuatan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Melaksanakan tugas dengan penuh
rasa tanggungjawab dan tidak melakukan perbuatan tercela, tanpa pamrih baik

ne
ng

untuk kepentingan pribadi, keluarga, kroni, maupun kelompok, dan tidak


mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun yang bertentangan dengan

do
gu

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku”;


2. Pasal 23 d Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara,
bahwa “Pegawai ASN wajib menaati ketentuan peraturan perundang-undangan”;
In
A

3. Pasal 4 Angka 8 Peraturan Pemerintah RI Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin


Pegawai Negeri Sipil, bahwa “Setiap PNS dilarang menerima hadiah atau suatu
ah

lik

pemberian apa saja dari siapapun juga yang berhubungan dengan jabatan
dan/atau pekerjaannya”.
m

ub

4. Pasal 97 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188 /PMK.01/2016 tentang


Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jendera Bea Cukai; pada
ka

pokonya menyebutkan bahwa Seksi Pabean dan Cukai mempunyai tugas


ep

diantaranya melakukan penelitian kebenaran penghitungan bea masuk, bea


ah

keluar, cukai, pajak, dalam rangka impor dan pungutan negara lain yang sesuai
R

peraturan perundang-undangan dipungut oleh Direktorat Jenderal Bea dan


es

Cukai.
M

ng

on

Halaman 59 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Pasal 22 ayat (1), ayat (2) huruf d, dan ayat (5) Peraturan Menteri Keuangan

si
Nomor 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 160/PMK.04/2010 tentang Nilai Pabean Untuk Penghitungan Bea Masuk.

ne
ng
 Ayat (1) : Dalam rangka menentukan nilai pabean untuk penghitungan bea
masuk, Pejabat Bea dan Cukai melakukan penelitian terhadap nilai pabean
yang diberitahukan dalam pemberitahuan pabean impor dan semua dokumen

do
gu yang menjadi lampirannya.
 Ayat (2) huruf d : Penelitian nilai pabean sebagaimana dimaksud pada ayat

In
A
(1) meliputi : meneliti hasil pemeriksaan fisik, untuk barang-barang yang
dilakukan pemeriksaan fisik;
ah

lik
Ayat (5) : Dalam hal hasil pemeriksaan fisik sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) huruf d tidak dapat digunakan untuk melakukan penelitian nilai
pabean, maka Pejabat Bea dan Cukai dapat mengembalikan hasil
am

ub
pemeriksaan fisik tersebut kepada pemeriksa barang untuk dilengkapi
sehingga dapat menunjukkan jenis, spesifikasi, satuan, dan jumlah barang
ep
dengan jelas.
k

6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.010/2019 Tanggal 5 November


ah

2019 tentang Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Sementara


R

si
(BMTPS) Terhadap Impor Produk Kain, yaitu :
 Pasal 1 : yang menyatakan bahwa “terhadap barang impor berupa produk

ne
ng

kain dikenakan Bea Masuk Pengamanan Sementara”.


 Pasal 2 : yang menyatakan bahwa “tindakan pengamanan sementara

do
gu

sebagaimana dimaksud Pasal 1 dikenakan terhadap importasi dari semua


negara (diantaranya Negara China), kecuali terhadap produk kain yang
In
diproduksi dari negara yang tercantum dalam lampiran yang merupakan
A

bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini (diantaranya Negara
India)”.
ah

lik

Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :


 Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Perdagangan menetapkan
m

ub

kebijakan terkait importasi tekstil untuk melindungi industri dalam negeri dari
kerugian serius akibat dari lonjakan jumlah barang impor baik secara absolut
ka

ep

maupun relatif dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 2011


tentang Tindakan Antidumping, Tindakan Imbalan, dan Tindakan Pengamanan
ah

Perdagangan.
R

 Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 64/M-DAG/PER/8/2017


es
M

tentang ketentuan impor tekstil dan produk tekstil, disebutkan bahwa Perusahaan
ng

pemilik Angka Pengenal Impor Produsen (API-P) hanya dapat mengimpor Tekstil
on

Halaman 60 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan Produk Tekstil (TPT) sebagai bahan baku dan/atau bahan penolong untuk

si
kebutuhan proses produksi sendiri serta dilarang untuk diperdagangkan dan/atau
dipindahtangankan kepada pihak lain.

ne
ng
 Dalam rangka memfasilitasi perdagangan dan industri, menjaga wilayah
perbatasan dan melindungi masyarakat Indonesia dari penyelundupan dan
perdagangan ilegal, menghimpun penerimaan negara di sektor kepabeanan dan

do
gu
cukai, memberikan pelayanan kepada pengguna jasa kepabeanan dan cukai,
maka dioptimalkan peran Bea dan Cukai dengan menerbitkan Peraturan Menteri

In
A
Keuangan Nomor 188 /PMK.01/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi
Vertikal Direktorat Jendera Bea Cukai.
ah

 Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS. selaku Kepala Seksi Pabean dan Cukai II

lik
pada bidang Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai (PFPC) I Kantor
Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam yang diangkat berdasarkan
am

ub
Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : Nomor : KEP-
38/BC/UP.9/2016 tanggal 22 April 2016 tentang Mutasi Para Pejabat Eselon IV
ep
di Lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dengan tugas sebagaimana
k

diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188 /PMK.01/2016 tentang


ah

Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jendera Bea Cukai, Pasal
R

si
97, yakni :
Seksi Pabean dan Cukai mempunyai tugas :

ne
ng

1. melakukan pemeriksaan barang dan pengoperasian sarana deteksi.


2. melakukan penelitian pemberitahuan impor, ekspor, dokumen cukai dan

do
gu

Pengusaha Barang Kena Cukai,


3. melakukan penelitian dan penetapan klasifikasi barang, tarif bea masuk, tarif
bea keluar, nilai pabean dan fasilitas impor,
In
A

4. melakukan penelitian kebenaran penghitungan bea masuk, bea keluar, cukai,


pajak, dalam rangka impor dan pungutan negara lain yang sesuai peraturan
ah

lik

perundang-undangan dipungut oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai,


5. memberikan pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang impor dari
m

ub

kawasan pabean, pemasukan, penimbunan dan pemuatan barang ekspor ke


sarana pengangkut,
ka

6. melakukan pemeriksaan pembukuan dokumen cukai dan pemusnahan pita


ep

cukai, pemeriksaan Pengusaha Barang Kena Cukai, buku daftar dan


ah

dokumen yang berhubungan dengan barang kena cukai,


R

7. melaksanakan pengawasan dan pemantauan produksi, harga dan kadar


es

barang kena cukai, serta penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan, dan


M

ng

pendistribusian dokumen kepabeanan dan cukai.


on

Halaman 61 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Melakukan pelayanan perijinan dan pengadministrasian Tempat Penimbunan

si
Sementara,
9. melakukan penatausahaan penimbunan, pemeriksaan dokumen,

ne
ng
pemeriksaan dan pencacahan barang, pengawasan pemasukan dan
pengeluaran barang di Tempat Penimbunan Pabean,
10. melakukan pengelolaan Tempat Penimbunan Pabean,

do
gu
11. melakukan penatausahaan penimbunan, penyelesaian dan penyiapan
pelelangan atas barang yang dinyatakan tidak dikuasai, barang yang dikuasai

In
A
negara, dan barang yang menjadi milik negara, serta
12. melakukan pemusnahan barang yang dinyatakan tidak dikuasai, barang yang
ah

lik
dikuasai negara, barang yang menjadi milik negara dan/atau busuk, dan
13. melaksanakan penelitian ulang atas keputusan di bidang kepabeanan dan
cukai.
am

ub
 PT. Flemings Indo Batam dan PT. Peter Garmindo Prima dimana Drs. Irianto
berkedudukan sebagai Komisaris PT. Flemings Indo Batam dan berkedudukan
ep
sebagai Direktur PT. Peter Garmindo Prima merupakan perusahaan yang
k

memiliki Angka Pengenal Importir Produsen (API-P) serta memperoleh


ah

Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) dari Direktorat Jenderal
R

si
Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI sehingga tunduk pada
kebijakan nasional terkait importasi Tekstil tersebut.

ne
ng

 Pada tahun 2017, Drs. Irianto menghubungi Maulidiyah A. SY., SH., MH. (Ibu Lili)
pegawai pada Kantor Bea dan Cukai Batam dengan maksud agar Drs. Irianto

do
gu

dibantu untuk melakukan impor tekstil melalui Kawasan Bebas Batam (free trade
zone) untuk kemudian diimpor lagi ke Tempat Lain Dalam Daerah Pabean
(TLDDP) di Pelabuhan Tanjung Priok. Selanjutnya Maulidiyah A. SY., SH., MH
In
A

mengenalkan Drs. Irianto dengan petugas Bea dan Cukai yaitu Rully Ardian (Kasi
Pabean dan Cukai I pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam),
ah

lik

Mokhammad Mukhlas, S.E., Hariyono Adi Wibowo, S.E., Dedi Aldrian, S.E. dan
Terdakwa Kamaruddin Siregar,SS.
m

ub

Drs. Irianto memanfaatkan perkenalannya dengan Mokhammad Mukhlas, S.E.


meminta agar Hariyono Adi Wibowo, S.E., Dedi Aldrian, S.E. dan Terdakwa
ka

Kamaruddin Siregar, SS menyetujui seluruh kegiatan impor Tekstil yang akan


ep

dilakukan oleh Drs. Irianto dengan tidak meneliti hasil pemeriksaan fisik barang
ah

dan tidak meneliti kebenaran isi dokumen impor.


R

 Drs. Irianto selaku Komisaris PT. Flemings Indo Batam (PT FIB) berdasarkan
es

Akta Notaris Valerie Andrea, SH., M.Kn Nomor 01 Tanggal 18 November 2017
M

ng

memiliki Izin Prinsip Penanaman Modal Asing dari Badan Koordinasi Penanaman
on

Halaman 62 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Modal Asing Nomor : 4186/1/IP/PMA/2017 Tanggal 14 Oktober 2017 yang

si
bergerak di Bidang Usaha Industri Pakaian Jadi (Konveksi) dari Tekstil dengan
jenis barang/jasa berupa kemeja, celana, kebaya, blouse, rok, baju bayi, pakaian

ne
ng
olahraga dan pakaian tari (kode 14111) dengan kapasitas produksi sebanyak
120.000 (seratus dua puluh ribu) Lusin. Selain itu Drs. Irianto selaku Direktur PT.
Peter Garmindo Prima (PT PGP) berdasarkan Akta Notaris Valerie Andrea, SH.,

do
gu
M.Kn Nomor 46 Tanggal 28 September 2019 memiliki Izin Usaha Industri dari
Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS Tanggal 5 November 2018 yang

In
A
bergerak di Bidang Usaha Industri Pakaian Jadi (Konveksi) dari Tekstil dengan
jenis barang/jasa berupa kemeja, celana, kebaya, blouse, rok, baju bayi, pakaian
ah

lik
olahraga dan pakaian tari (kode 14111) dengan kapasitas produksi sebanyak
45.000 (empat puluh lima ribu) Lusin.
 Dalam melaksanakan kegiatan usaha PT FIB dan PT PGP tersebut, Drs. Irianto
am

ub
bertindak sebagai pemilik sekaligus pengendali perusahaan yang dalam
kenyataannya kedua perusahaan tersebut tidak melakukan kegiatan produksi
ep
pakaian jadi (konveksi) yang Drs. Irianto impor.
k

 Seolah-olah untuk memenuhi kebutuhan proses produksi pakaian jadi (konveksi)


ah

berupa bahan baku dan/atau bahan penolong, Drs. Irianto mengajukan


R

si
permohonan untuk mendapatkan Persetujuan Impor Teksil dan Produk Tekstil
(PI-TPT) dengan menggunakan Angka Pengenal Importir Produsen (API-P)

ne
ng

sehingga memperoleh Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) dari
Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI

do
gu

sebagai berikut :
 Pada tahun 2018, Drs. Irianto melalui PT. Flemings Indo Batam (PT FIB)
In
memperoleh Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) dari
A

Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI,


total sejumlah 5.000.000 meter dan 1.500.000 kilogram, dengan jenis Tekstil
ah

lik

sebagai berikut :
 Kain rajutan atau kain lainnya - - Dicelup - - Elastis (digabung dengan
m

ub

benang karet).
 Kain rajutan atau kaitan lainnya - - Dicetak - - Elastis (digabung dengan
ka

benang karet).
ep

 Kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan yang
ah

diperoleh dari bahan dari pos 54.04. - Kain tenunan lainnya, mengandung
R

filamen poliester tekstur 85% atau lebih menurut beratnya - - Dicetak.


es
M

ng

on

Halaman 63 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan yang

si
diperoleh dari bahan dari pos 54.04. - Kain tenunan lainnya, mengandung
filamen poliester tekstur 85% atau lebih menurut beratnya - - Dicelup.

ne
ng
 Kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan yang
diperoleh dari bahan dari pos 54.04. - Kain tenunan lainnya, mengandung

do
filamen poliester 85% atau lebih menurut beratnya - - mengandung
gu filamen poliester bukan tekstur 85% atau lebih menurut beratnya - - Lain-
lain.

In
A
Dengan rincian alokasi :
1) PI-TPT Nomor : 04.PI-67.17.1126 tanggal 5 Januari 2018, dengan jumlah
ah

lik
alokasi impor yang disetujui yaitu 1.500.000 meter dan 500.000 kilogram
kepada PT FIB, sesuai Surat Permohonan Nomor
107980/INATRADE/12/2017 yang diterima tanggal 19 Desember 2017
am

ub
dan Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri
Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor
ep
02/IKTA/1/2018 Tanggal 4 Januari 2018.
k

2) PI-TPT No. 04.PI-67.18.0582 tanggal 01 Agustus 2018, dengan jumlah


ah

alokasi impor yang disetujui yaitu 1.500.000 meter dan 500.000 kilogram
R

si
kepada PT FIB, sesuai Surat Permohonan Nomor
132879/INATRADE/07/2018 yang diterima tanggal 18 Juli 2018 dan

ne
ng

Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri Kimia,


Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor

do
gu

214/IKTA/7/2018 Tanggal 31 Juli 2018.


3) PI-TPT No. 04.PI-67.18.0680 tanggal 17 September 2018 dengan jumlah
In
alokasi impor yang disetujui yaitu 1.500.000 meter dan 500.000 kilogram
A

kepada PT FIB, sesuai Surat Permohonan Nomor


136756/INATRADE/08/2018 yang diterima tanggal 30 Agustus 2018 dan
ah

lik

Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri Kimia,


Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor
m

ub

260/IKTA/9/2018 Tanggal 17 September 2018.


4) PI-TPT No. 0002/DAGLU.4-4/PI-67/10/2018 tanggal 1 November 2018,
ka

dengan jumlah alokasi impor yang disetujui bertambah sebanyak 500.000


ep

meter kepada PT FIB, sesuai Surat Permohonan Nomor


ah

164776/INATRADE/10/2018 yang diterima tanggal 15 Oktober 2018 dan


R

Penetapan Perubahan Alokasi Importasi Tekstil atas PI-TPT No. 04.PI-


es

67.18.0680 tanggal 17 September 2018 dari Direktur Jenderal Industri


M

ng

on

Halaman 64 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor

si
316/IKTA/11/2018 Tanggal 1 November 2018
 Pada tahun 2019, Drs. Irianto melalui PT FIB dan PT PGP memperoleh

ne
ng
Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) dari Direktorat
Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI sebanyak
8.900.000 meter (PT FIB 9.000.000 meter dan PT PGP 1.900.000 meter) dan

do
gu 2.100.000 kilogram (PT FIB 2.250.000 kg dan PT PGP 350.000 kg), dengan
dengan jenis Tekstil sebagai berikut:

In
A
 Kain rajutan atau kain lainnya - - Dicelup - - Elastis (digabung dengan
benang karet).
ah

lik
Kain rajutan atau kaitan lainnya - - Dicetak - - Elastis (digabung dengan
benang karet).
 Kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan yang
am

ub
diperoleh dari bahan dari pos 54.04. - Kain tenunan lainnya, mengandung
filamen poliester tekstur 85% atau lebih menurut beratnya - - Dicetak.
ep

k

Kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan yang
diperoleh dari bahan dari pos 54.04. - Kain tenunan lainnya, mengandung
ah

R
filamen poliester tekstur 85% atau lebih menurut beratnya - - Dicelup.

si
 Kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan yang

ne
ng

diperoleh dari bahan dari pos 54.04. - Kain tenunan lainnya, mengandung
filamen poliester 85% atau lebih menurut beratnya - - mengandung
filamen poliester bukan tekstur 85% atau lebih menurut beratnya - - Lain-

do
gu

lain.
 Kain tenunan lainnya dari serat stapel sintetik. Dicampur terutama atau
In
A

semata-mata dengan filamen buatan.


dengan rincian Alokasi sebagai berikut :
ah

1). PI-TPT Nomor : 0006/DAGLU.4-4/PI-67/02/2019 tanggal 19 Pebruari


lik

2019, dengan jumlah alokasi impor yang disetujui bertambah yaitu


1.000.000 meter dan 250.000 kilogram kepada PT. FIB, sesuai Surat
m

ub

Permohonan Nomor 238016/INATRADE/02/2019 yang diterima tanggal 6


Februari 2019 dan Penetapan Perubahan Pelabuhan Muat dan Alokasi
ka

ep

atas PI-TPT No. 04.PI-67.18.0680 tanggal 17 September 2018 Importasi


Tekstil dari Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil
ah

Kementerian Perindustrian RI Nomor 51/IKFT/II/2019 Tanggal 19


R

Februari 2019.
es
M

2). PI-TPT Nomor : 04.PI-67.19.0464 tanggal 30 Juli 2019 dengan jumlah


ng

alokasi impor yang disetujui yaitu 3.000.000 meter dan 750.000 kilogram
on

Halaman 65 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada PT. FIB, sesuai Surat Permohonan Nomor

si
326270/INATRADE/07/2019 yang diterima tanggal 17 Juli 2019 dan
Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri Kimia,

ne
ng
Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor
202/IKFT/II/2019 Tanggal 29 Juli 2019.
3). PI-TPT Nomor : 04.PI-67.19.0674 Tanggal 24 Oktober 2019 dengan

do
gu jumlah alokasi impor yang disetujui yaitu 1.900.000 meter dan 350.000
kilogram kepada PT. PGP, sesuai Surat Permohonan Nomor

In
A
376156/INATRADE/10/2019 yang diterima tanggal 7 Oktober 2019 dan
Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri Kimia,
ah

lik
Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor
322/IKFT/X/2019 Tanggal 21 Oktober 2019.
4). PI-TPT. Nomor : 04.PI-67.19.0759 tanggal 19 November 2019 dengan
am

ub
jumlah alokasi impor yang disetujui yaitu 3.000.000 meter dan 750.000
kilogram kepada PT FIB, sesuai Surat Permohonan Nomor
ep
390640/INATRADE/10/2019 yang diterima tanggal 30 Oktober 2019 dan
k

Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri Kimia,


ah

Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor


R

si
355/IKFT/XI/2019 Tanggal 12 November 2019.
 Pada tahun 2020, Drs. Irianto melalui PT FIB dan PT PGP memperoleh

ne
ng

Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) dari Direktorat


Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI sebanyak

do
gu

6.000.000 meter (PT FIB 3.000.000 meter dan PT PGP 3.000.000 meter) dan
1.340.000 kg (PT FIB 590.000 kg dan PT PGP 750.000 kg), dengan jenis
In
Tekstil sebagai berikut :
A

 Kain rajutan atau kaitan lainnya - - Dicetak - - Elastis (digabung dengan


benang karet).
ah

lik

 Kain rajutan atau kaitan lainnya - - Dicetak - - Elastis (digabung dengan


benang karet).
m

ub

 Kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan yang
diperoleh dari bahan dari pos 54.04. - Kain tenunan lainnya, mengandung
ka

filamen poliester tekstur 85% atau lebih menurut beratnya - - Dicelup.


ep

 Kain tenunan lainnya dari serat stapel sintetik. Dicampur terutama atau
ah

semata-mata dengan filamen buatan.


R

dengan rincian Alokasi sebagai berikut :


es
M

1). PI-TPT Nomor : 04.PI-67.20.0086 tanggal 11 Februari 2020, dengan


ng

jumlah alokasi impor yang disetujui yaitu 3.000.000 meter dan 590.000 kg
on

Halaman 66 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada PT PGP, sesuai Surat Permohonan Nomor

si
436807/INATRADE/01/2020 yang diterima tanggal 14 Januari 2020 dan
Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri Kimia,

ne
ng
Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor
B/59/IKFT/IND/II/2020 Tanggal 7 Februari 2020.
2). PI-TPT Nomor : 04.PI-67.20.0232 tanggal 13 Maret 2020, dengan jumlah

do
gu alokasi impor yang disetujui yaitu 3.000.000 meter dan 750.000 kg
kepada PT FIB, sesuai Surat Permohonan Nomor

In
A
462348/INATRADE/02/2020 yang diterima tanggal 28 Februari 2020 dan
Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri Kimia,
ah

lik
Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor
B/128/IKFT/IND/III/2020 Tanggal 12 Maret 2020.
 Drs. Irianto tidak menggunakan Persetujuan Impor Tekstil tersebut sesuai dengan
am

ub
peruntukannya meskipun Drs. Irianto mengetahui bahwa Tekstil yang diimpor
tersebut adalah untuk kebutuhan proses produksi sendiri untuk diolah menjadi
ep
pakaian jadi (konveksi), akan tetapi Drs. Irianto dengan sengaja mengimpor
k

tekstil tersebut dengan tujuan untuk dijual kepada pihak lain di Jakarta dan
ah

Bandung.
R

si
 Melalui kerjasama dengan petugas Bea dan Cukai yaitu Terdakwa Kamaruddin
Siregar, SS., Mokhammad Mukhlas, S.E., Dedi Aldrian, S.E. dan Hariyono Adi

ne
ng

Wibowo, S.E. kemudian Drs. Irianto mengimpor Tekstil melebihi jumlah yang
ditentukan dalam Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT), dan

do
gu

sebelum Tekstil impor memasuki Kawasan Bebas Batam (free trade zone) Drs.
Irianto terlebih dahulu mengubah dan memperkecil data angka (kuantitas) yang
tertera dalam dokumen packing list (daftar kemasan) dengan besaran antara
In
A

25% sampai dengan 30%, sehingga Drs. Irianto memperoleh keuntungan pada
jumlah volume tekstil yang diimpor lebih banyak dari dokumen impor, dan
ah

lik

menjadikan Drs. Irianto memiliki tambahan alokasi kembali sejumlah 25% sampai
dengan 30%.
m

ub

 Selain itu, Drs. Irianto juga mengubah data nilai harga yang tertera dalam
dokumen invoice sehingga nilai invoice menjadi lebih kecil dari yang sebenarnya
ka

dengan tujuan agar bea masuk yang dibayarkan menjadi lebih kecil dari yang
ep

seharusnya. Dokumen invoice dan dokumen packing list tersebut kemudian


ah

dikirim kepada perusahaan pelayaran (shipping) sebagai kelengkapan untuk


R

dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) kepada Bea dan Cukai Batam
es

untuk mendapatkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Luar Daerah Pabean


M

ng

(SPPB LDP) di Kawasan Bebas Batam (free trade zone);


on

Halaman 67 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Setelah mendapat Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Luar Daerah Pabean

si
(SPPB LDP) dari Kantor Bea dan Cukai KPU Tipe B Batam dan dibongkar di
Kawasan Bebas Batam Pelabuhan Batu Ampar Batam, Tekstil impor PT FIB dan

ne
ng
PT PGP tersebut tidak diolah menjadi produk tekstil berupa pakaian jadi
(konveksi) di alamat PT FIB yaitu di Kompleks Sentosa Perdana Blok D No. 07-
08 Kelurahan Tembesi Kecamatan Sagulung Kota Batam, atau di alamat PT PGP

do
gu
di Kompleks Malindo Cipta Perkasa Blok B1 Nomor 14, 15 & 16 Kelurahan
Tanjung Sengkuang Kecamatan Batu Ampar Kota Batam, akan tetapi Drs. Irianto

In
A
menyimpannya di area Petrolog Batam, untuk kemudian diimpor lagi dari
Kawasan Bebas Batam menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan
ah

lik
menggunakan dokumen Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Tempat Lain
Dalam Daerah Pabean (SPPB TLDDP) yang diterbitkan oleh Kantor Bea Cukai
KPU Tipe B Batam.
am

ub
 Dalam proses impor dari Kawasan Bebas Batam menuju Tempat Lain Dalam
Daerah Pabean (TLDDP) di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta tersebut, Drs.
ep
Irianto memerintahkan Rohman untuk mendampingi Petugas Surveyor dari
k

Kerjasama Operasional (KSO) yaitu PT. Sucofindo atau PT. Surveyor Indonesia
ah

yang memeriksa jenis dan jumlah tekstil dengan cara memindahkan tekstil dari
R

si
kontainer ukuran 45 feet ke kontainer ukuran 40 feet dan 20 feet, dan agar
Laporan Survey (LS) yang diterbitkan dinyatakan telah sesuai antara dokumen

ne
ng

packing list (daftar kemasan) dengan jumlah dan jenis tekstil impor. Drs. Irianto
memerintahkan Rohman untuk memberikan uang sebesar Rp1.000.000,- (satu

do
gu

juta rupiah) kepada Petugas Surveyor diluar biaya resmi untuk setiap kontainer
Tekstil impor yang harus diperiksa.
 Kemudian Drs. Irianto memerintahkan Rohman untuk menemui Dewi Sulastri dari
In
A

PT. BERKAH ANUGERAH SALSABILA selaku Pengusaha Pengurusan Jasa


Kepabeanan (PPJK) untuk mengurus Pemberitahuan Pabean Free Trade Zone
ah

lik

(PPFTZ-01) dengan menggunakan dokumen invoice, packing list, CoO dan LS


yang semuanya telah diubah sesuai keinginan Drs. Irianto sebagai dasar
m

ub

penghitungan Bea Masuk, PPn dan PPh (e-billing) untuk kemudian dilakukan
pembayaran oleh Drs. Irianto.
ka

 Setelah Drs. Irianto mendapatkan Bukti Bayar, maka Drs. Irianto melalui PT.
ep

Berkah Anugerah Salsabila selaku PPJK menyerahkan dokumen Pemberitahuan


ah

Impor Barang (PIB) berupa Pemberitahuan Pabean Free Trade Zone (PPFTZ-01)
R

dengan dilampiri invoice, packing list, Laporan Surveyor (LS), Persetujuan Impor
es

(PI), Bukti Bayar dan Data Perusahaan Importir kepada Petugas Bea Cukai untuk
M

ng

on

Halaman 68 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilakukan pemeriksaan oleh Petugas Bea Cukai KPU Tipe B Batam dalam

si
rangka memperoleh SPPB TLDDP.
 Oleh karena Drs. Irianto telah bersepakat dengan Mokhammad Mukhlas, S.E.,

ne
ng
maupun dengan Pejabat Pemeriksa Dokumen yaitu Terdakwa Kamaruddin
Siregar, SS., Dedi Aldrian, S.E., dan Hariyono Adi Wibowo, S.E. serta dengan
Pejabat Pemeriksa Barang pada Kantor Bea Cukai Batam, sehingga dokumen

do
gu
Pemberitahuan Impor Barang (PIB) berupa Pemberitahuan Pabean Free Trade
Zone (PPFTZ-01) berserta lampirannya disetujui oleh petugas Bea Cukai Batam

In
A
tanpa melalui penelitian kebenaran nilai invoice dan jumlah fisik barang untuk
diterbitkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Tempat Lain Dalam Daerah
ah

lik
Pabean (SPPB TLDDP) di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
 Dalam proses pemeriksaan fisik tekstil impor oleh Pejabat Pemeriksa Barang Bea
Cukai Batam yang ditunjuk berdasarkan Instruksi Pemeriksaan (IP), Drs. Irianto
am

ub
memerintahkan Rohman untuk mendampingi dan memberikan sejumlah uang
kepada Pejabat Pemeriksa Barang diantaranya RIZKI RAMADHAN, MANIK
ep
SEMESTA, REZA FIRDARYANSYAH, ANUGRAH RAMADHAN UTAMA, DIKY
k

BOY, RANDUK MARITO SIREGAR, FILIPUS TOTONAPO GULO, HANDIKA


ah

RAMADHAN masing-masing sejumlah Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk


R

si
setiap kontainer Tekstil impor, dengan tujuan agar Pejabat Pemeriksa Pemeriksa
Fisik Barang tidak melakukan penghitungan jumlah (volume) dalam satuan meter

ne
ng

dan menyatakan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) bahwa jumlah tekstil
impor telah sesuai dengan dokumen packing list (daftar kemasan) yang dibuat

do
gu

oleh Drs. Irianto.


 Selanjutnya, agar Pejabat Pemeriksa Dokumen Bea Cukai Batam yang ditunjuk
berdasarkan Instruksi Pemeriksaan (IP) yaitu Hariyono Adi Wibowo, S.E., Dedi
In
A

Aldrian, S.E., dan Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS menyatakan bahwa


dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) telah benar dan lengkap, tanpa
ah

lik

terlebih dahulu melakukan penelitian kebenaran penghitungan bea masuk dan


tanpa meneliti hasil pemeriksaan fisik, Drs. Irianto juga memberikan uang
m

ub

sebesar Rp5.000.000,- (lima juta rupiah) untuk setiap kontainer yang totalnya
sejumlah Rp2.830.000.000,- (dua miliar delapan ratus tiga puluh juta rupiah) atau
ka

setidak-tidaknya sejumlah tersebut untuk 566 kontainer tekstil impor yang


ep

disetujui diterbitkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Tempat Lain Dalam


ah

Daerah Pabean (SPPB TLDDP) di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta kepada


R

Hariyono Adi Wibowo, S.E., Dedi Aldrian, S.E., Terdakwa Kamaruddin Siregar,
es

SS dan kepada Mokhammad Mukhlas, S.E., selaku atasan dari Hariyono Adi
M

ng

Wibowo, S.E., Dedi Aldrian, S.E., dan Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS.
on

Halaman 69 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Setelah Tekstil impor tersebut masuk di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta

si
(Tempat Lain Dalam Daerah Pabean / TLDDP), Drs. Irianto membawa Tekstil
impor tersebut ke Gudang PT FIB dan PT PGP di Green Sedayu Biz Park

ne
ng
Cakung Jakarta untuk dijual kepada pihak lain di Jakarta dan Bandung
diantaranya kepada DINESH SURESH RAGHANI serta kepada Mr. CHIU dan
IWAN melalui Drs. YURI SUTJIPTO.

do
gu
 Pada tahun 2018, Drs. Irianto mendapat ijin impor melalui Persetujuan Impor
Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) total sejumlah 5.000.000 meter dan

In
A
1.500.000 kilogram. Dengan cara mengubah dokumen invoice dan dokumen
packing list, Drs. Irianto melalui PT FIB melakukan impor dengan jumlah yang
ah

lik
melebihi PI-TPT yaitu lebih kurang sebanyak 7.780.290 meter dan 2.385.127
kilogram yang dimuat dengan 156 Kontainer. Sehingga terdapat selisih lebih
banyak sejumlah 2.780.290 meter (7.780.290 meter dikurangi 5.000.000 meter),
am

ub
dan 885.127 kilogram (2.385.127 kg dikurangi 1.500.000 kg). Jenis Tekstil yang
Drs. Irianto impor antara lain yaitu 97% Polyester 3% Spandex, 100% Polyester
ep
Woven, 100% Polyester Filamen, Textile Piece Goods, Textile Spandex Fabric,
k

Polyester Woven Fabric Textur/Dyed, Polyester Woven Fabric Printed, Polyester


ah

Filamen Fabric, dan Polyester Woven Fabric Printed Textur/Dyed.


R

si
 Dari jumlah impor sebagaimana PI-TPT tahun 2019 yang disetujui total sejumlah
7.000.000 meter dan 1.750.000 kilogram, Drs. Irianto melalui PT FIB melakukan

ne
ng

impor dengan jumlah yang melebihi PI-TPT yaitu lebih kurang sebanyak
11.035.089 meter dan 2.716.167 kg yang dimuat dengan 267 Kontainer.

do
gu

Sehingga terdapat selisih lebih banyak sejumlah 4.035.089 meter (11.035.089


meter dikurangi 7.000.000 meter), dan 966.167 kilogram (2.716.167 kg dikurangi
1.750.000 kg).
In
A

 Bahwa mulai bulan Oktober 2019, selain menggunakan PT FIB, Drs. Irianto juga
melakukan impor tekstil menggunakan PT PGP berdasarkan PI-TPT Nomor :
ah

lik

04.PI.67.19.0674 tanggal 24 Oktober 2019, dimana Drs. Irianto melalui PT PGP


mendapatkan alokasi sebesar 1.900.000 meter dan 350.000 kilogram. Drs. Irianto
m

ub

melalui PT PGP melakukan impor dengan jumlah yang melebihi PI-TPT yaitu
lebih kurang sebanyak 2.263.251 meter dan 417.762 kg sehingga terdapat selisih
ka

sebanyak 363.251 meter dan 67.762 Kg.


ep

 Jenis Tekstil yang Drs. Irianto impor pada tahun 2019 antara lain yaitu Textile
ah

Piece Goods, Textile Spandex Fabric, Polyester Woven Fabric Textur/Dyed,


R

Polyester Woven Fabric Printed Textur/Dyed, Polyester Filamen Fabric, Polyester


es

Filamen Fabric Sample, Fabric Knitted, 96% Nylon 4% Spandex Dyed Fabric,
M

ng

100% Polyester Woven Fabric Printed Textur/Dyed, 100% Polyester Filamen


on

Halaman 70 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Fabric, 100% Polyester Woven Fabric Printed Textur/Solid, 97% Polyester 3%

si
Spandex Knitting Printed Fabric, kain tenunan dari benang filamen sintetik,
termasuk kain tenunan yang diperoleh dari bahan dari pos 54.04 – kain tenunan

ne
ng
lainnya, mengandung filamen polyester tekstur 85% atau lebih menurut beratnya
: -- Dicelup; kain rajutan atau kaitan lainnya, -- Dicelup : -- Elastis (digabung
dengan benang karet); Kain rajutan atau kaitan lainnya, -- Dicetak : -- Elastis

do
gu
(digabung dengan benang karet); kain tenunan dari benang filamen sintetik,
termasuk kain tenunan yang diperoleh dari bahan dari pos 54.04 – kain tenunan

In
A
lainnya, mengandung filamen polyester tekstur 85% atau lebih menurut beratnya
: -- Dicetak; kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan
ah

yang diperoleh dari bahan dari pos 54.04 – kain tenunan lainnya, mengandung

lik
filamen polyester bukan tekstur 85% atau lebih menurut beratnya : -- Lain-lain.
 Selama tahun 2020 Drs. Irianto masih menggunakan alokasi PI-TPT PT PGP
am

ub
tahun 2019 berdasarkan PI TPT Nomor : 04.PI.67.19.0674 tanggal 24 Oktober
2019. Drs. Irianto melalui PT PGP sampai dengan bulan Februari 2020
ep
melaporkan impor tekstil yang sudah terealisasi berdasarkan PPFTZ-01 baru
k

sebesar 1.225.900 meter dan 131.060 kilogram meskipun sebenarnya Drs.


ah

Irianto telah mengimpor tekstil sebanyak 1.532.375 meter dan 163.825 kilogram.
R

si
Jenis Tekstil yang diimpor antara lain yaitu 100% Polyester Woven Fabric Printed
Textur/Dyed; Fabric, Woven, Dominan Polyester Staple 50% Polyester Filamen

ne
ng

50%, Dyed/Printed; 100% Polyester Woven Fabric Printed Tekstur/Solid; Fabric,


Knitted, 96% Nylon 4% Spandex Dyed Fabric; 97% Polyester 3% Spandex

do
gu

Knitting Printed Fabric; Fabric, Woven, Dominan Polyester Staple >50%,


Polyester Filamen.
 Bahwa selama kurun waktu tahun 2018 s.d. bulan Pebruari tahun 2020, Drs. Irianto
In
A

telah melakukan import tekstil sebanyak 566 konteiner, dengan perincian sebagai
berikut :
ah

lik

(dalam ukuran feet)


PT. FIB PT. PGP
m

ub

(PT. Flemings Indo (PT. Peter Prima


No. Tahun Bulan
Batam) Garmindo)
ka

20” 40” 20” 40”


ep

1 2018 Januari - 2
ah

2 2018 Februari - -
R

3 2018 Maret 6 3
es
M

4 2018 April 5 4
ng

on

Halaman 71 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5 2018 Mei 1 5

si
6 2018 Juni 1 2
7 2018 Juli - 19

ne
ng
8 2018 Agustus - 34
9 2018 September 1 28

do
10 2018 Oktober 2 8
gu 11 2018 November 3 18
12 2018 Desember 1 13

In
A
13 2019 Januari - 15
14 2019 Februari 1 14
ah

lik
15 2019 Maret 1 22
16 2019 April 1 11
am

ub
17 2019 Mei - 13
18 2019 Juni - 28
19 2019 Juli - 17
ep
k

20 2019 Agustus 1 46
ah

21 2019 September - 20
R

si
22 2019 Oktober 2 28
23 2019 November - - - 31

ne
ng

24 2019 Desember - 16 - -
25 2020 Januari - 26 1 22

do
26 2020 Februari - 48 1 45
gu

TOTAL 26 440 2 98
GRAND TOTAL 566
In
A

 Bahwa seluruh tekstil impor melalui PT FIB dan PT PGP tidak diolah menjadi
industri pakaian jadi (konveksi) akan tetapi Drs. Irianto menjualnya langsung ke
ah

lik

pihak lain dengan harga yang lebih muran dari harga tekstil produk dalam negeri.
 Bahwa perbuatan tersebut di atas bertentangan dengan kewajiban Terdakwa
Kamarudin Siregar, SS., Mokhammad Mukhlas, S.E., Dedi Aldrian, S.E., dan
m

ub

Hariyono Adi Wibowo, S.E. selaku Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara,
ka

yaitu :
ep

1. Pasal 5 angka 4 dan 6 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang


Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
ah

Nepotisme : “Setiap penyelenggara negara berkewajiban untuk tidak


R

es

melakukan perbuatan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Melaksanakan tugas


M

dengan penuh rasa tanggungjawab dan tidak melakukan perbuatan tercela,


ng

on

Halaman 72 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanpa pamrih baik untuk kepentingan pribadi, keluarga, kroni, maupun

si
kelompok, dan tidak mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun yang
bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

ne
ng
berlaku”.;
2. Pasal 23 d Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil
Negara, bahwa “Pegawai ASN wajib menaati ketentuan peraturan

do
gu perundang-undangan”;
3. Pasal 4 Angka 8 Peraturan Pemerintah RI Nomor 53 Tahun 2010 tentang

In
A
Disiplin Pegawai Negeri Sipil, bahwa “Setiap PNS dilarang menerima hadiah
atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yang berhubungan dengan
ah

jabatan dan/atau pekerjaannya”

lik
4. Pasal 1 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.010/2019 Tanggal 5
November 2019 tentang Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan
am

ub
Sementara (BMTPS) Terhadap Impor Produk Kain, yaitu :
 Pasal 1 yang menyatakan bahwa “terhadap barang impor berupa produk
ep
kain dikenakan Bea Masuk Pengamanan Sementara”.
k

 Pasal 2 yang menyatakn bahwa “tindakan pengamanan sementara


ah

sebagaimana dimaksud Pasal 1 dikenakan terhadap importasi dari


R

si
semua negara (diantaranya Negara China), kecuali terhadap produk kain
yang diproduksi dari negara yang tercantum dalam lampiran yang

ne
ng

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini


(diantaranya Negara India)”.

do
gu

5. Pasal 97 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188 /PMK.01/2016 tentang


Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jendera Bea Cukai;
In
pada pokonya menyebutkan bahwa Seksi Pabean dan Cukai mempunyai
A

tugas diantaranya melakukan penelitian kebenaran penghitungan bea masuk,


bea keluar, cukai, pajak, dalam rangka impor dan pungutan negara lain yang
ah

lik

sesuai peraturan perundang-undangan dipungut oleh Direktorat Jenderal Bea


dan Cukai.
m

ub

6. Pasal 22 ayat (1), ayat (2) huruf d, dan ayat (5) Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
ka

Keuangan Nomor 160/PMK.04/2010 tentang Nilai Pabean Untuk


ep

Penghitungan Bea Masuk.


ah

 Ayat (1) : Dalam rangka menentukan nilai pabean untuk penghitungan


R

bea masuk, Pejabat Bea dan Cukai melakukan penelitian terhadap nilai
es

pabean yang diberitahukan dalam pemberitahuan pabean impor dan


M

ng

semua dokumen yang menjadi lampirannya.


on

Halaman 73 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Ayat (2) huruf d : Penelitian nilai pabean sebagaimana dimaksud pada

si
ayat (1) meliputi : meneliti hasil pemeriksaan fisik, untuk barang-barang
yang dilakukan pemeriksaan fisik;

ne
ng
 Ayat (5) : Dalam hal hasil pemeriksaan fisik sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) huruf d tidak dapat digunakan untuk melakukan penelitian nilai
pabean, maka Pejabat Bea dan Cukai dapat mengembalikan hasil

do
gu pemeriksaan fisik tersebut kepada pemeriksa barang untuk dilengkapi
sehingga dapat menunjukkan jenis, spesifikasi, satuan, dan jumlah

In
A
barang dengan jelas.
Perbuatan tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 5
ah

lik
Ayat (2) Jo. Pasal 5 Ayat (1) huruf a Undang-Undang R.I. Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang R.I. Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-
am

ub
Undang R.I. Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP.
ep
k

Atau
ah

Kedua :
R

si
Bahwa Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS selaku Kepala Seksi Pabean dan
Cukai II pada bidang Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai (PFPC) I Kantor

ne
ng

Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam yang diangkat berdasarkan
Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : Nomor : KEP-38/BC/UP.9/2016

do
gu

tanggal 22 April 2016 tentang Mutasi Para Pejabat Eselon IV di Lingkungan


Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dan selaku Pegawai Negeri Sipil yang diangkat
In
berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor : KM-719/SJ.2/UP.2/1999
A

tanggal 17 Juni 1999, dalam periode waktu antara bulan Januari 2018 sampai
dengan bulan April 2020 atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu tertentu antara
ah

lik

tahun 2018 sampai dengan tahun 2020, bertempat di Kantor Pelayanan Utama Bea
dan Cukai Tipe B Batam, Jl. Kuda Laut, Kelurahan Sungai Jodoh, Kecamatan Batu
m

ub

Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau, atau di Pelabuhan Batu Ampar Batam
Kepulauan Riau atau di Kantor PT. Flemings Indo Batam di Kompleks Sentosa
ka

Perdana Blok D No. 07-08 Kelurahan Tembesi Kecamatan Sagulung Kota Batam,
ep

atau di Kantor PT. Peter Garmindo Prima di Kompleks Malindo Cipta Perkasa Blok B-
ah

1 No. 14, 15 dan 16 Kelurahan Tanjung Sangkuan Kecamatan Batu Ampar Kota
R

Batam, atau di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta berdasarkan pasal 84 ayat (2)
es

KUHAP jo. Pasal 35 ayat (2) dan (3) Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009 tentang
M

ng

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada


on

Halaman 74 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berwenang memeriksa, mengadili dan memutus

si
perkara tindak pidana korupsi, telah melakukan atau turut serta melakukan perbuatan
dengan Mokhammad Mukhlas, S.E. selaku Kepala Bidang Pelayanan dan Fasilitas

ne
ng
Pabean dan Cukai II pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam,
dan Dedi Aldrian, S.E. selaku Kepala Seksi Pabean dan Cukai III pada bidang
Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai (PFPC) I Kantor Pelayanan Utama Bea

do
gu
dan Cukai Tipe B Batam, dan Hariyono Adi Wibowo, S.E. selaku Kepala Seksi
Pabean dan Cukai III pada bidang Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai

In
A
(PFPC) II pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam, (ketiganya
dilakukan penuntutan secara terpisah), yang menerima hadiah berupa uang sejumlah
ah

lik
Rp2.830.000.000,- (dua miliar delapan ratus tiga puluh juta rupiah) atau setidak-
tidaknya sejumlah tersebut untuk 566 kontainer tekstil impor yang disetujui diterbitkan
Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Tempat Lain Dalam Daerah Pabean (SPPB
am

ub
TLDDP) di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, padahal diketahui atau patut diduga
bahwa hadiah tersebut diberikan sebagai akibat atau disebabkan karena telah
ep
melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yaitu menyetujui
k

dokumen impor berupa Invoice (faktur), Packing List (daftar kemasan), dan Certificate
ah

of Origin (Surat Keterangan Asal) yang tidak benar dan melebihi alokasi dengan
R

si
tanpa melakukan penelitian kebenaran penghitungan bea masuk dan tanpa meneliti
hasil pemeriksaan fisik, serta menyetujui diterbitkan Surat Persetujuan Pengeluaran

ne
ng

Barang Tempat Lain Dalam Daerah Pabean (SPPB TLDDP) di Pelabuhan Tanjung
Priok Jakarta, yang bertentangan dengan kewajibannya yaitu :

do
gu

1. Pasal 5 angka 4 dan 6 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang


Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme : “Setiap penyelenggara negara berkewajiban untuk tidak melakukan
In
A

perbuatan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Melaksanakan tugas dengan penuh


rasa tanggungjawab dan tidak melakukan perbuatan tercela, tanpa pamrih baik
ah

lik

untuk kepentingan pribadi, keluarga, kroni, maupun kelompok, dan tidak


mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun yang bertentangan dengan
m

ub

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku”;


2. Pasal 23 d Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara,
ka

bahwa “Pegawai ASN wajib menaati ketentuan peraturan perundang-undangan”;


ep

3. Pasal 4 Angka 8 Peraturan Pemerintah RI Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin


ah

Pegawai Negeri Sipil, bahwa “Setiap PNS dilarang menerima hadiah atau suatu
R

pemberian apa saja dari siapapun juga yang berhubungan dengan jabatan
es

dan/atau pekerjaannya”.
M

ng

on

Halaman 75 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Pasal 97 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188 /PMK.01/2016 tentang

si
Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jendera Bea Cukai; pada
pokonya menyebutkan bahwa Seksi Pabean dan Cukai mempunyai tugas

ne
ng
diantaranya melakukan penelitian kebenaran penghitungan bea masuk, bea
keluar, cukai, pajak, dalam rangka impor dan pungutan negara lain yang sesuai
peraturan perundang-undangan dipungut oleh Direktorat Jenderal Bea dan

do
gu
Cukai.
5. Pasal 22 ayat (1), ayat (2) huruf d, dan ayat (5) Peraturan Menteri Keuangan

In
A
Nomor 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 160/PMK.04/2010 tentang Nilai Pabean Untuk Penghitungan Bea Masuk.
ah

lik
Ayat (1) : Dalam rangka menentukan nilai pabean untuk penghitungan bea
masuk, Pejabat Bea dan Cukai melakukan penelitian terhadap nilai pabean
yang diberitahukan dalam pemberitahuan pabean impor dan semua dokumen
am

ub
yang menjadi lampirannya.
 Ayat (2) huruf d : Penelitian nilai pabean sebagaimana dimaksud pada ayat
ep
(1) meliputi : meneliti hasil pemeriksaan fisik, untuk barang-barang yang
k

dilakukan pemeriksaan fisik;


ah

 Ayat (5) : Dalam hal hasil pemeriksaan fisik sebagaimana dimaksud pada
R

si
ayat (2) huruf d tidak dapat digunakan untuk melakukan penelitian nilai
pabean, maka Pejabat Bea dan Cukai dapat mengembalikan hasil

ne
ng

pemeriksaan fisik tersebut kepada pemeriksa barang untuk dilengkapi


sehingga dapat menunjukkan jenis, spesifikasi, satuan, dan jumlah barang

do
gu

dengan jelas.
6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.010/2019 Tanggal 5 November
In
2019 tentang Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Sementara
A

(BMTPS) Terhadap Impor Produk Kain, yaitu :


 Pasal 1 : yang menyatakan bahwa “terhadap barang impor berupa produk
ah

lik

kain dikenakan Bea Masuk Pengamanan Sementara”.


 Pasal 2 : yang menyatakan bahwa “tindakan pengamanan sementara
m

ub

sebagaimana dimaksud Pasal 1 dikenakan terhadap importasi dari semua


negara (diantaranya Negara China), kecuali terhadap produk kain yang
ka

ep

diproduksi dari negara yang tercantum dalam lampiran yang merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini (diantaranya Negara
ah

India)”.
R

Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :


es

 Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Perdagangan menetapkan


M

ng

kebijakan terkait importasi tekstil untuk melindungi industri dalam negeri dari
on

Halaman 76 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kerugian serius akibat dari lonjakan jumlah barang impor baik secara absolut

si
maupun relatif dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 2011
tentang Tindakan Antidumping, Tindakan Imbalan, dan Tindakan Pengamanan

ne
ng
Perdagangan.
 Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 64/M-DAG/PER/8/2017
tentang ketentuan impor tekstil dan produk tekstil, disebutkan bahwa Perusahaan

do
gu
pemilik Angka Pengenal Impor Produsen (API-P) hanya dapat mengimpor Tekstil
dan Produk Tekstil (TPT) sebagai bahan baku dan/atau bahan penolong untuk

In
A
kebutuhan proses produksi sendiri serta dilarang untuk diperdagangkan dan/atau
dipindahtangankan kepada pihak lain.
ah

 Dalam rangka memfasilitasi perdagangan dan industri, menjaga wilayah

lik
perbatasan dan melindungi masyarakat Indonesia dari penyelundupan dan
perdagangan ilegal, menghimpun penerimaan negara di sektor kepabeanan dan
am

ub
cukai, memberikan pelayanan kepada pengguna jasa kepabeanan dan cukai,
maka dioptimalkan peran Bea dan Cukai dengan menerbitkan Peraturan Menteri
ep
Keuangan Nomor 188 /PMK.01/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi
k

Vertikal Direktorat Jendera Bea Cukai.


ah

 Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS. selaku Kepala Seksi Pabean dan Cukai II
R

si
pada bidang Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai (PFPC) I Kantor
Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam yang diangkat berdasarkan

ne
ng

Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : Nomor : KEP-


38/BC/UP.9/2016 tanggal 22 April 2016 tentang Mutasi Para Pejabat Eselon IV

do
gu

di Lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dengan tugas sebagaimana


diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188 /PMK.01/2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jendera Bea Cukai, Pasal
In
A

97, yakni :
Seksi Pabean dan Cukai mempunyai tugas :
ah

lik

1. melakukan pemeriksaan barang dan pengoperasian sarana deteksi.


2. melakukan penelitian pemberitahuan impor, ekspor, dokumen cukai dan
m

ub

Pengusaha Barang Kena Cukai,


3. melakukan penelitian dan penetapan klasifikasi barang, tarif bea masuk, tarif
ka

bea keluar, nilai pabean dan fasilitas impor,


ep

4. melakukan penelitian kebenaran penghitungan bea masuk, bea keluar, cukai,


ah

pajak, dalam rangka impor dan pungutan negara lain yang sesuai peraturan
R

perundang-undangan dipungut oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai,


es
M

ng

on

Halaman 77 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. memberikan pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang impor dari

si
kawasan pabean, pemasukan, penimbunan dan pemuatan barang ekspor ke
sarana pengangkut,

ne
ng
6. melakukan pemeriksaan pembukuan dokumen cukai dan pemusnahan pita
cukai, pemeriksaan Pengusaha Barang Kena Cukai, buku daftar dan
dokumen yang berhubungan dengan barang kena cukai,

do
gu
7. melaksanakan pengawasan dan pemantauan produksi, harga dan kadar
barang kena cukai, serta penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan, dan

In
A
pendistribusian dokumen kepabeanan dan cukai.
8. Melakukan pelayanan perijinan dan pengadministrasian Tempat Penimbunan
ah

lik
Sementara,
9. melakukan penatausahaan penimbunan, pemeriksaan dokumen,
pemeriksaan dan pencacahan barang, pengawasan pemasukan dan
am

ub
pengeluaran barang di Tempat Penimbunan Pabean,
10. melakukan pengelolaan Tempat Penimbunan Pabean,
ep
11. melakukan penatausahaan penimbunan, penyelesaian dan penyiapan
k

pelelangan atas barang yang dinyatakan tidak dikuasai, barang yang dikuasai
ah

negara, dan barang yang menjadi milik negara, serta


R

si
12. melakukan pemusnahan barang yang dinyatakan tidak dikuasai, barang yang
dikuasai negara, barang yang menjadi milik negara dan/atau busuk, dan

ne
ng

13. melaksanakan penelitian ulang atas keputusan di bidang kepabeanan dan


cukai.

do
gu

 PT. Flemings Indo Batam dan PT. Peter Garmindo Prima dimana Drs. Irianto
berkedudukan sebagai Komisaris PT. Flemings Indo Batam dan berkedudukan
sebagai Direktur PT. Peter Garmindo Prima merupakan perusahaan yang
In
A

memiliki Angka Pengenal Importir Produsen (API-P) serta memperoleh


Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) dari Direktorat Jenderal
ah

lik

Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI sehingga tunduk pada


kebijakan nasional terkait importasi Tekstil tersebut.
m

ub

 Pada tahun 2017, Drs. Irianto menghubungi Maulidiyah A. SY., SH., MH. (Ibu Lili)
pegawai pada Kantor Bea dan Cukai Batam dengan maksud agar Drs. Irianto
ka

dibantu untuk melakukan impor tekstil melalui Kawasan Bebas Batam (free trade
ep

zone) untuk kemudian diimpor lagi ke Tempat Lain Dalam Daerah Pabean
ah

(TLDDP) di Pelabuhan Tanjung Priok. Selanjutnya Maulidiyah A. SY., SH., MH


R

mengenalkan Drs. Irianto dengan petugas Bea dan Cukai yaitu Rully Ardian (Kasi
es

Pabean dan Cukai I pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam),
M

ng

on

Halaman 78 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mokhammad Mukhlas, S.E., Hariyono Adi Wibowo, S.E., Dedi Aldrian, S.E. dan

si
Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS.
Drs. Irianto memanfaatkan perkenalannya dengan Mokhammad Mukhlas, S.E.

ne
ng
meminta agar Hariyono Adi Wibowo, S.E., Dedi Aldrian, S.E. dan Terdakwa
Kamaruddin Siregar, SS menyetujui seluruh kegiatan impor Tekstil yang akan
dilakukan oleh Drs. Irianto dengan tidak meneliti hasil pemeriksaan fisik barang

do
gu
dan tidak meneliti kebenaran isi dokumen impor.
 Drs. Irianto selaku Komisaris PT. Flemings Indo Batam (PT FIB) berdasarkan

In
A
Akta Notaris Valerie Andrea, SH., M.Kn Nomor 01 Tanggal 18 November 2017
memiliki Izin Prinsip Penanaman Modal Asing dari Badan Koordinasi Penanaman
ah

lik
Modal Asing Nomor : 4186/1/IP/PMA/2017 Tanggal 14 Oktober 2017 yang
bergerak di Bidang Usaha Industri Pakaian Jadi (Konveksi) dari Tekstil dengan
jenis barang/jasa berupa kemeja, celana, kebaya, blouse, rok, baju bayi, pakaian
am

ub
olahraga dan pakaian tari (kode 14111) dengan kapasitas produksi sebanyak
120.000 (seratus dua puluh ribu) Lusin. Selain itu Drs. Irianto selaku Direktur PT.
ep
Peter Garmindo Prima (PT PGP) berdasarkan Akta Notaris Valerie Andrea, SH.,
k

M.Kn Nomor 46 Tanggal 28 September 2019 memiliki Izin Usaha Industri dari
ah

Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS Tanggal 5 November 2018 yang


R

si
bergerak di Bidang Usaha Industri Pakaian Jadi (Konveksi) dari Tekstil dengan
jenis barang/jasa berupa kemeja, celana, kebaya, blouse, rok, baju bayi, pakaian

ne
ng

olahraga dan pakaian tari (kode 14111) dengan kapasitas produksi sebanyak
45.000 (empat puluh lima ribu) Lusin.

do
gu

 Dalam melaksanakan kegiatan usaha PT FIB dan PT PGP tersebut, Drs. Irianto
bertindak sebagai pemilik sekaligus pengendali perusahaan yang dalam
kenyataannya kedua perusahaan tersebut tidak melakukan kegiatan produksi
In
A

pakaian jadi (konveksi) yang Drs. Irianto impor.


 Seolah-olah untuk memenuhi kebutuhan proses produksi pakaian jadi (konveksi)
ah

lik

berupa bahan baku dan/atau bahan penolong, Drs. Irianto mengajukan


permohonan untuk mendapatkan Persetujuan Impor Teksil dan Produk Tekstil
m

ub

(PI-TPT) dengan menggunakan Angka Pengenal Importir Produsen (API-P)


sehingga memperoleh Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) dari
ka

Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI


ep

sebagai berikut :
ah

 Pada tahun 2018, Drs. Irianto melalui PT. Flemings Indo Batam (PT FIB)
R

memperoleh Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) dari


es

Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI,


M

ng

on

Halaman 79 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
total sejumlah 5.000.000 meter dan 1.500.000 kilogram, dengan jenis Tekstil

si
sebagai berikut :
 Kain rajutan atau kain lainnya - - Dicelup - - Elastis (digabung dengan

ne
ng
benang karet).
 Kain rajutan atau kaitan lainnya - - Dicetak - - Elastis (digabung dengan

do
benang karet).
gu  Kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan yang
diperoleh dari bahan dari pos 54.04. - Kain tenunan lainnya, mengandung

In
A
filamen poliester tekstur 85% atau lebih menurut beratnya - - Dicetak.
 Kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan yang
ah

lik
diperoleh dari bahan dari pos 54.04. - Kain tenunan lainnya, mengandung
filamen poliester tekstur 85% atau lebih menurut beratnya - - Dicelup.
 Kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan yang
am

ub
diperoleh dari bahan dari pos 54.04. - Kain tenunan lainnya, mengandung
filamen poliester 85% atau lebih menurut beratnya - - mengandung
ep
k

filamen poliester bukan tekstur 85% atau lebih menurut beratnya - - Lain-
lain.
ah

R
Dengan rincian alokasi :

si
1) PI-TPT Nomor : 04.PI-67.17.1126 tanggal 5 Januari 2018, dengan jumlah

ne
ng

alokasi impor yang disetujui yaitu 1.500.000 meter dan 500.000 kilogram
kepada PT FIB, sesuai Surat Permohonan Nomor
107980/INATRADE/12/2017 yang diterima tanggal 19 Desember 2017

do
gu

dan Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri


Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor
In
02/IKTA/1/2018 Tanggal 4 Januari 2018.
A

2) PI-TPT No. 04.PI-67.18.0582 tanggal 01 Agustus 2018, dengan jumlah


alokasi impor yang disetujui yaitu 1.500.000 meter dan 500.000 kilogram
ah

lik

kepada PT FIB, sesuai Surat Permohonan Nomor


132879/INATRADE/07/2018 yang diterima tanggal 18 Juli 2018 dan
m

ub

Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri Kimia,


Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor
ka

ep

214/IKTA/7/2018 Tanggal 31 Juli 2018.


3) PI-TPT No. 04.PI-67.18.0680 tanggal 17 September 2018 dengan jumlah
ah

alokasi impor yang disetujui yaitu 1.500.000 meter dan 500.000 kilogram
R

kepada PT FIB, sesuai Surat Permohonan Nomor


es
M

136756/INATRADE/08/2018 yang diterima tanggal 30 Agustus 2018 dan


ng

Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri Kimia,


on

Halaman 80 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor

si
260/IKTA/9/2018 Tanggal 17 September 2018.
4) PI-TPT No. 0002/DAGLU.4-4/PI-67/10/2018 tanggal 1 November 2018,

ne
ng
dengan jumlah alokasi impor yang disetujui bertambah sebanyak 500.000
meter kepada PT FIB, sesuai Surat Permohonan Nomor
164776/INATRADE/10/2018 yang diterima tanggal 15 Oktober 2018 dan

do
gu Penetapan Perubahan Alokasi Importasi Tekstil atas PI-TPT No. 04.PI-
67.18.0680 tanggal 17 September 2018 dari Direktur Jenderal Industri

In
A
Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor
316/IKTA/11/2018 Tanggal 1 November 2018
ah

lik
Pada tahun 2019, Drs. Irianto melalui PT FIB dan PT PGP memperoleh
Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) dari Direktorat
Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI sebanyak
am

ub
8.900.000 meter (PT FIB 9.000.000 meter dan PT PGP 1.900.000 meter) dan
2.100.000 kilogram (PT FIB 2.250.000 kg dan PT PGP 350.000 kg), dengan
ep
dengan jenis Tekstil sebagai berikut:
k

 Kain rajutan atau kain lainnya - - Dicelup - - Elastis (digabung dengan


ah

benang karet).
R

si
 Kain rajutan atau kaitan lainnya - - Dicetak - - Elastis (digabung dengan

ne
benang karet).
ng

 Kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan yang
diperoleh dari bahan dari pos 54.04. - Kain tenunan lainnya, mengandung

do
gu

filamen poliester tekstur 85% atau lebih menurut beratnya - - Dicetak.


 Kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan yang
In
diperoleh dari bahan dari pos 54.04. - Kain tenunan lainnya, mengandung
A

filamen poliester tekstur 85% atau lebih menurut beratnya - - Dicelup.


 Kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan yang
ah

lik

diperoleh dari bahan dari pos 54.04. - Kain tenunan lainnya, mengandung
filamen poliester 85% atau lebih menurut beratnya - - mengandung
m

ub

filamen poliester bukan tekstur 85% atau lebih menurut beratnya - - Lain-
lain.
ka


ep

Kain tenunan lainnya dari serat stapel sintetik. Dicampur terutama atau
semata-mata dengan filamen buatan.
ah

dengan rincian Alokasi sebagai berikut :


R

1). PI-TPT Nomor : 0006/DAGLU.4-4/PI-67/02/2019 tanggal 19 Pebruari


es
M

2019, dengan jumlah alokasi impor yang disetujui bertambah yaitu


ng

1.000.000 meter dan 250.000 kilogram kepada PT. FIB, sesuai Surat
on

Halaman 81 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Permohonan Nomor 238016/INATRADE/02/2019 yang diterima tanggal 6

si
Februari 2019 dan Penetapan Perubahan Pelabuhan Muat dan Alokasi
atas PI-TPT No. 04.PI-67.18.0680 tanggal 17 September 2018 Importasi

ne
ng
Tekstil dari Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil
Kementerian Perindustrian RI Nomor 51/IKFT/II/2019 Tanggal 19
Februari 2019.

do
gu 2). PI-TPT Nomor : 04.PI-67.19.0464 tanggal 30 Juli 2019 dengan jumlah
alokasi impor yang disetujui yaitu 3.000.000 meter dan 750.000 kilogram

In
A
kepada PT. FIB, sesuai Surat Permohonan Nomor
326270/INATRADE/07/2019 yang diterima tanggal 17 Juli 2019 dan
ah

lik
Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri Kimia,
Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor
202/IKFT/II/2019 Tanggal 29 Juli 2019.
am

ub
3). PI-TPT Nomor : 04.PI-67.19.0674 Tanggal 24 Oktober 2019 dengan
jumlah alokasi impor yang disetujui yaitu 1.900.000 meter dan 350.000
ep
kilogram kepada PT. PGP, sesuai Surat Permohonan Nomor
k

376156/INATRADE/10/2019 yang diterima tanggal 7 Oktober 2019 dan


ah

Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri Kimia,


R

si
Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor
322/IKFT/X/2019 Tanggal 21 Oktober 2019.

ne
ng

4). PI-TPT. Nomor : 04.PI-67.19.0759 tanggal 19 November 2019 dengan


jumlah alokasi impor yang disetujui yaitu 3.000.000 meter dan 750.000

do
gu

kilogram kepada PT FIB, sesuai Surat Permohonan Nomor


390640/INATRADE/10/2019 yang diterima tanggal 30 Oktober 2019 dan
Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri Kimia,
In
A

Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor


355/IKFT/XI/2019 Tanggal 12 November 2019.
ah

lik

 Pada tahun 2020, Drs. Irianto melalui PT FIB dan PT PGP memperoleh
Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) dari Direktorat
m

ub

Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI sebanyak


6.000.000 meter (PT FIB 3.000.000 meter dan PT PGP 3.000.000 meter) dan
ka

1.340.000 kg (PT FIB 590.000 kg dan PT PGP 750.000 kg), dengan jenis
ep

Tekstil sebagai berikut :


ah

 Kain rajutan atau kaitan lainnya - - Dicetak - - Elastis (digabung dengan


R

benang karet).
es

 Kain rajutan atau kaitan lainnya - - Dicetak - - Elastis (digabung dengan


M

ng

benang karet).
on

Halaman 82 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan yang

si
diperoleh dari bahan dari pos 54.04. - Kain tenunan lainnya, mengandung
filamen poliester tekstur 85% atau lebih menurut beratnya - - Dicelup.

ne
ng
 Kain tenunan lainnya dari serat stapel sintetik. Dicampur terutama atau
semata-mata dengan filamen buatan.

do
dengan rincian Alokasi sebagai berikut :
gu 1). PI-TPT Nomor : 04.PI-67.20.0086 tanggal 11 Februari 2020, dengan
jumlah alokasi impor yang disetujui yaitu 3.000.000 meter dan 590.000 kg

In
A
kepada PT PGP, sesuai Surat Permohonan Nomor
436807/INATRADE/01/2020 yang diterima tanggal 14 Januari 2020 dan
ah

lik
Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri Kimia,
Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor
B/59/IKFT/IND/II/2020 Tanggal 7 Februari 2020.
am

ub
2). PI-TPT Nomor : 04.PI-67.20.0232 tanggal 13 Maret 2020, dengan jumlah
alokasi impor yang disetujui yaitu 3.000.000 meter dan 750.000 kg
ep
kepada PT FIB, sesuai Surat Permohonan Nomor
k

462348/INATRADE/02/2020 yang diterima tanggal 28 Februari 2020 dan


ah

Penetapan Alokasi Importasi Tekstil dari Direktur Jenderal Industri Kimia,


R

si
Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Nomor
B/128/IKFT/IND/III/2020 Tanggal 12 Maret 2020.

ne
ng

 Drs. Irianto tidak menggunakan Persetujuan Impor Tekstil tersebut sesuai dengan
peruntukannya meskipun Drs. Irianto mengetahui bahwa Tekstil yang diimpor

do
gu

tersebut adalah untuk kebutuhan proses produksi sendiri untuk diolah menjadi
pakaian jadi (konveksi), akan tetapi Drs. Irianto dengan sengaja mengimpor
In
tekstil tersebut dengan tujuan untuk dijual kepada pihak lain di Jakarta dan
A

Bandung.
 Melalui kerjasama dengan petugas Bea dan Cukai yaitu Terdakwa Kamaruddin
ah

lik

Siregar, SS., Mokhammad Mukhlas, S.E., Dedi Aldrian, S.E. dan Hariyono Adi
Wibowo, S.E. kemudian Drs. Irianto mengimpor Tekstil melebihi jumlah yang
m

ub

ditentukan dalam Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT), dan
sebelum Tekstil impor memasuki Kawasan Bebas Batam (free trade zone) Drs.
ka

Irianto terlebih dahulu mengubah dan memperkecil data angka (kuantitas) yang
ep

tertera dalam dokumen packing list (daftar kemasan) dengan besaran antara
ah

25% sampai dengan 30%, sehingga Drs. Irianto memperoleh keuntungan pada
R

jumlah volume tekstil yang diimpor lebih banyak dari dokumen impor, dan
es

menjadikan Drs. Irianto memiliki tambahan alokasi kembali sejumlah 25% sampai
M

ng

dengan 30%.
on

Halaman 83 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Selain itu, Drs. Irianto juga mengubah data nilai harga yang tertera dalam

si
dokumen invoice sehingga nilai invoice menjadi lebih kecil dari yang sebenarnya
dengan tujuan agar bea masuk yang dibayarkan menjadi lebih kecil dari yang

ne
ng
seharusnya. Dokumen invoice dan dokumen packing list tersebut kemudian
dikirim kepada perusahaan pelayaran (shipping) sebagai kelengkapan untuk
dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) kepada Bea dan Cukai Batam

do
gu
untuk mendapatkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Luar Daerah Pabean
(SPPB LDP) di Kawasan Bebas Batam (free trade zone);

In
A
 Setelah mendapat Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Luar Daerah Pabean
(SPPB LDP) dari Kantor Bea dan Cukai KPU Tipe B Batam dan dibongkar di
ah

lik
Kawasan Bebas Batam Pelabuhan Batu Ampar Batam, Tekstil impor PT FIB dan
PT PGP tersebut tidak diolah menjadi produk tekstil berupa pakaian jadi
(konveksi) di alamat PT FIB yaitu di Kompleks Sentosa Perdana Blok D No. 07-
am

ub
08 Kelurahan Tembesi Kecamatan Sagulung Kota Batam, atau di alamat PT PGP
di Kompleks Malindo Cipta Perkasa Blok B1 Nomor 14, 15 & 16 Kelurahan
ep
Tanjung Sengkuang Kecamatan Batu Ampar Kota Batam, akan tetapi Drs. Irianto
k

menyimpannya di area Petrolog Batam, untuk kemudian diimpor lagi dari


ah

Kawasan Bebas Batam menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan


R

si
menggunakan dokumen Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Tempat Lain
Dalam Daerah Pabean (SPPB TLDDP) yang diterbitkan oleh Kantor Bea Cukai

ne
ng

KPU Tipe B Batam.


 Dalam proses impor dari Kawasan Bebas Batam menuju Tempat Lain Dalam

do
gu

Daerah Pabean (TLDDP) di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta tersebut, Drs.


Irianto memerintahkan Rohman untuk mendampingi Petugas Surveyor dari
Kerjasama Operasional (KSO) yaitu PT. Sucofindo atau PT. Surveyor Indonesia
In
A

yang memeriksa jenis dan jumlah tekstil dengan cara memindahkan tekstil dari
kontainer ukuran 45 feet ke kontainer ukuran 40 feet dan 20 feet, dan agar
ah

lik

Laporan Survey (LS) yang diterbitkan dinyatakan telah sesuai antara dokumen
packing list (daftar kemasan) dengan jumlah dan jenis tekstil impor. Drs. Irianto
m

ub

memerintahkan Rohman untuk memberikan uang sebesar Rp1.000.000,- (satu


juta rupiah) kepada Petugas Surveyor diluar biaya resmi untuk setiap kontainer
ka

Tekstil impor yang harus diperiksa.


ep

 Kemudian Drs. Irianto memerintahkan Rohman untuk menemui Dewi Sulastri dari
ah

PT. BERKAH ANUGERAH SALSABILA selaku Pengusaha Pengurusan Jasa


R

Kepabeanan (PPJK) untuk mengurus Pemberitahuan Pabean Free Trade Zone


es

(PPFTZ-01) dengan menggunakan dokumen invoice, packing list, CoO dan LS


M

ng

yang semuanya telah diubah sesuai keinginan Drs. Irianto sebagai dasar
on

Halaman 84 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penghitungan Bea Masuk, PPn dan PPh (e-billing) untuk kemudian dilakukan

si
pembayaran oleh Drs. Irianto.
 Setelah Drs. Irianto mendapatkan Bukti Bayar, maka Drs. Irianto melalui PT.

ne
ng
Berkah Anugerah Salsabila selaku PPJK menyerahkan dokumen Pemberitahuan
Impor Barang (PIB) berupa Pemberitahuan Pabean Free Trade Zone (PPFTZ-01)
dengan dilampiri invoice, packing list, Laporan Surveyor (LS), Persetujuan Impor

do
gu
(PI), Bukti Bayar dan Data Perusahaan Importir kepada Petugas Bea Cukai untuk
dilakukan pemeriksaan oleh Petugas Bea Cukai KPU Tipe B Batam dalam

In
A
rangka memperoleh SPPB TLDDP.
 Oleh karena Drs. Irianto telah bersepakat dengan Mokhammad Mukhlas, S.E.,
ah

lik
maupun dengan Pejabat Pemeriksa Dokumen yaitu Terdakwa Kamaruddin
Siregar, SS., Dedi Aldrian, S.E., dan Hariyono Adi Wibowo, S.E. serta dengan
Pejabat Pemeriksa Barang pada Kantor Bea Cukai Batam, sehingga dokumen
am

ub
Pemberitahuan Impor Barang (PIB) berupa Pemberitahuan Pabean Free Trade
Zone (PPFTZ-01) berserta lampirannya disetujui oleh petugas Bea Cukai Batam
ep
tanpa melalui penelitian kebenaran nilai invoice dan jumlah fisik barang untuk
k

diterbitkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Tempat Lain Dalam Daerah


ah

Pabean (SPPB TLDDP) di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.


R

si
 Dalam proses pemeriksaan fisik tekstil impor oleh Pejabat Pemeriksa Barang Bea
Cukai Batam yang ditunjuk berdasarkan Instruksi Pemeriksaan (IP), Drs. Irianto

ne
ng

memerintahkan Rohman untuk mendampingi dan memberikan sejumlah uang


kepada Pejabat Pemeriksa Barang diantaranya RIZKI RAMADHAN, MANIK

do
gu

SEMESTA, REZA FIRDARYANSYAH, ANUGRAH RAMADHAN UTAMA, DIKY


BOY, RANDUK MARITO SIREGAR, FILIPUS TOTONAPO GULO, HANDIKA
RAMADHAN masing-masing sejumlah Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk
In
A

setiap kontainer Tekstil impor, dengan tujuan agar Pejabat Pemeriksa Pemeriksa
Fisik Barang tidak melakukan penghitungan jumlah (volume) dalam satuan meter
ah

lik

dan menyatakan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) bahwa jumlah tekstil
impor telah sesuai dengan dokumen packing list (daftar kemasan) yang dibuat
m

ub

oleh Drs. Irianto.


 Selanjutnya, agar Pejabat Pemeriksa Dokumen Bea Cukai Batam yang ditunjuk
ka

berdasarkan Instruksi Pemeriksaan (IP) yaitu Hariyono Adi Wibowo, S.E., Dedi
ep

Aldrian, S.E., dan Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS menyatakan bahwa


ah

dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) telah benar dan lengkap, tanpa
R

terlebih dahulu melakukan penelitian kebenaran penghitungan bea masuk dan


es

tanpa meneliti hasil pemeriksaan fisik, Drs. Irianto juga memberikan uang
M

ng

sebesar Rp5.000.000,- (lima juta rupiah) untuk setiap kontainer yang totalnya
on

Halaman 85 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sejumlah Rp2.830.000.000,- (dua miliar delapan ratus tiga puluh juta rupiah) atau

si
setidak-tidaknya sejumlah tersebut untuk 566 kontainer tekstil impor yang
disetujui diterbitkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Tempat Lain Dalam

ne
ng
Daerah Pabean (SPPB TLDDP) di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta kepada
Hariyono Adi Wibowo, S.E., Dedi Aldrian, S.E., Terdakwa Kamaruddin Siregar,
SS dan kepada Mokhammad Mukhlas, S.E., selaku atasan dari Hariyono Adi

do
gu
Wibowo, S.E., Dedi Aldrian, S.E., dan Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS.
 Setelah Tekstil impor tersebut masuk di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta

In
A
(Tempat Lain Dalam Daerah Pabean / TLDDP), Drs. Irianto membawa Tekstil
impor tersebut ke Gudang PT FIB dan PT PGP di Green Sedayu Biz Park
ah

lik
Cakung Jakarta untuk dijual kepada pihak lain di Jakarta dan Bandung
diantaranya kepada DINESH SURESH RAGHANI serta kepada Mr. CHIU dan
IWAN melalui Drs. YURI SUTJIPTO.
am

ub
 Pada tahun 2018, Drs. Irianto mendapat ijin impor melalui Persetujuan Impor
Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) total sejumlah 5.000.000 meter dan
ep
1.500.000 kilogram. Dengan cara mengubah dokumen invoice dan dokumen
k

packing list, Drs. Irianto melalui PT FIB melakukan impor dengan jumlah yang
ah

melebihi PI-TPT yaitu lebih kurang sebanyak 7.780.290 meter dan 2.385.127
R

si
kilogram yang dimuat dengan 156 Kontainer. Sehingga terdapat selisih lebih
banyak sejumlah 2.780.290 meter (7.780.290 meter dikurangi 5.000.000 meter),

ne
ng

dan 885.127 kilogram (2.385.127 kg dikurangi 1.500.000 kg). Jenis Tekstil yang
Drs. Irianto impor antara lain yaitu 97% Polyester 3% Spandex, 100% Polyester

do
gu

Woven, 100% Polyester Filamen, Textile Piece Goods, Textile Spandex Fabric,
Polyester Woven Fabric Textur/Dyed, Polyester Woven Fabric Printed, Polyester
Filamen Fabric, dan Polyester Woven Fabric Printed Textur/Dyed.
In
A

 Dari jumlah impor sebagaimana PI-TPT tahun 2019 yang disetujui total sejumlah
7.000.000 meter dan 1.750.000 kilogram, Drs. Irianto melalui PT FIB melakukan
ah

lik

impor dengan jumlah yang melebihi PI-TPT yaitu lebih kurang sebanyak
11.035.089 meter dan 2.716.167 kg yang dimuat dengan 267 Kontainer.
m

ub

Sehingga terdapat selisih lebih banyak sejumlah 4.035.089 meter (11.035.089


meter dikurangi 7.000.000 meter), dan 966.167 kilogram (2.716.167 kg dikurangi
ka

1.750.000 kg).
ep

 Bahwa mulai bulan Oktober 2019, selain menggunakan PT FIB, Drs. Irianto juga
ah

melakukan impor tekstil menggunakan PT PGP berdasarkan PI-TPT Nomor :


R

04.PI.67.19.0674 tanggal 24 Oktober 2019, dimana Drs. Irianto melalui PT PGP


es

mendapatkan alokasi sebesar 1.900.000 meter dan 350.000 kilogram. Drs. Irianto
M

ng

melalui PT PGP melakukan impor dengan jumlah yang melebihi PI-TPT yaitu
on

Halaman 86 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lebih kurang sebanyak 2.263.251 meter dan 417.762 kg sehingga terdapat selisih

si
sebanyak 363.251 meter dan 67.762 Kg.
 Jenis Tekstil yang Drs. Irianto impor pada tahun 2019 antara lain yaitu Textile

ne
ng
Piece Goods, Textile Spandex Fabric, Polyester Woven Fabric Textur/Dyed,
Polyester Woven Fabric Printed Textur/Dyed, Polyester Filamen Fabric, Polyester
Filamen Fabric Sample, Fabric Knitted, 96% Nylon 4% Spandex Dyed Fabric,

do
gu
100% Polyester Woven Fabric Printed Textur/Dyed, 100% Polyester Filamen
Fabric, 100% Polyester Woven Fabric Printed Textur/Solid, 97% Polyester 3%

In
A
Spandex Knitting Printed Fabric, kain tenunan dari benang filamen sintetik,
termasuk kain tenunan yang diperoleh dari bahan dari pos 54.04 – kain tenunan
ah

lik
lainnya, mengandung filamen polyester tekstur 85% atau lebih menurut beratnya
: -- Dicelup; kain rajutan atau kaitan lainnya, -- Dicelup : -- Elastis (digabung
dengan benang karet); Kain rajutan atau kaitan lainnya, -- Dicetak : -- Elastis
am

ub
(digabung dengan benang karet); kain tenunan dari benang filamen sintetik,
termasuk kain tenunan yang diperoleh dari bahan dari pos 54.04 – kain tenunan
ep
lainnya, mengandung filamen polyester tekstur 85% atau lebih menurut beratnya
k

: -- Dicetak; kain tenunan dari benang filamen sintetik, termasuk kain tenunan
ah

yang diperoleh dari bahan dari pos 54.04 – kain tenunan lainnya, mengandung
R

si
filamen polyester bukan tekstur 85% atau lebih menurut beratnya : -- Lain-lain.
 Selama tahun 2020 Drs. Irianto masih menggunakan alokasi PI-TPT PT PGP

ne
ng

tahun 2019 berdasarkan PI TPT Nomor : 04.PI.67.19.0674 tanggal 24 Oktober


2019. Drs. Irianto melalui PT PGP sampai dengan bulan Februari 2020

do
gu

melaporkan impor tekstil yang sudah terealisasi berdasarkan PPFTZ-01 baru


sebesar 1.225.900 meter dan 131.060 kilogram meskipun sebenarnya Drs.
Irianto telah mengimpor tekstil sebanyak 1.532.375 meter dan 163.825 kilogram.
In
A

Jenis Tekstil yang diimpor antara lain yaitu 100% Polyester Woven Fabric Printed
Textur/Dyed; Fabric, Woven, Dominan Polyester Staple 50% Polyester Filamen
ah

lik

50%, Dyed/Printed; 100% Polyester Woven Fabric Printed Tekstur/Solid; Fabric,


Knitted, 96% Nylon 4% Spandex Dyed Fabric; 97% Polyester 3% Spandex
m

ub

Knitting Printed Fabric; Fabric, Woven, Dominan Polyester Staple >50%,


Polyester Filamen.
ka

 Bahwa selama kurun waktu tahun 2018 s.d. bulan Pebruari tahun 2020, Drs. Irianto
ep

telah melakukan import tekstil sebanyak 566 konteiner, dengan perincian sebagai
ah

berikut :
R

(dalam ukuran feet)


es

No. Tahun Bulan PT. FIB PT. PGP


M

ng

on

Halaman 87 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(PT. Flemings Indo (PT. Peter Prima

si
Batam) Garmindo)
20” 40” 20” 40”

ne
ng
1 2018 Januari - 2
2 2018 Februari - -

do
3 2018 Maret 6 3
gu 4 2018 April 5 4
5 2018 Mei 1 5

In
A
6 2018 Juni 1 2
7 2018 Juli - 19
ah

lik
8 2018 Agustus - 34
9 2018 September 1 28
am

ub
10 2018 Oktober 2 8
11 2018 November 3 18
12 2018 Desember 1 13
ep
k

13 2019 Januari - 15
ah

14 2019 Februari 1 14
R

si
15 2019 Maret 1 22
16 2019 April 1 11

ne
ng

17 2019 Mei - 13
18 2019 Juni - 28

do
19 2019 Juli - 17
gu

20 2019 Agustus 1 46
21 2019 September - 20
In
A

22 2019 Oktober 2 28
23 2019 November - - - 31
ah

lik

24 2019 Desember - 16 - -
25 2020 Januari - 26 1 22
m

26 2020 Februari -
ub

48 1 45
TOTAL 26 440 2 98
ka

GRAND TOTAL 566


ep

 Bahwa seluruh tekstil impor melalui PT FIB dan PT PGP tidak diolah menjadi
ah

industri pakaian jadi (konveksi) akan tetapi Drs. Irianto menjualnya langsung ke
R

pihak lain dengan harga yang lebih muran dari harga tekstil produk dalam negeri.
es
M

ng

on

Halaman 88 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa perbuatan Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS., Mokhammad Mukhlas,

si
S.E., Dedi Aldrian, S.E., dan Hariyono Adi Wibowo, S.E. selaku Pegawai Negeri
atau Penyelenggara Negara, bertentangan dengan yaitu :

ne
ng
1. Pasal 5 angka 4 dan 6 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme : “Setiap penyelenggara negara berkewajiban untuk tidak

do
gu melakukan perbuatan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Melaksanakan tugas
dengan penuh rasa tanggungjawab dan tidak melakukan perbuatan tercela,

In
A
tanpa pamrih baik untuk kepentingan pribadi, keluarga, kroni, maupun
kelompok, dan tidak mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun yang
ah

lik
bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku”.;
2. Pasal 23 d Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil
am

ub
Negara, bahwa “Pegawai ASN wajib menaati ketentuan peraturan
perundang-undangan”;
ep
3. Pasal 4 Angka 8 Peraturan Pemerintah RI Nomor 53 Tahun 2010 tentang
k

Disiplin Pegawai Negeri Sipil, bahwa “Setiap PNS dilarang menerima hadiah
ah

atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yang berhubungan dengan
R

si
jabatan dan/atau pekerjaannya”
4. Pasal 1 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.010/2019 Tanggal 5

ne
ng

November 2019 tentang Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan


Sementara (BMTPS) Terhadap Impor Produk Kain, yaitu :

do
gu

 Pasal 1 yang menyatakan bahwa “terhadap barang impor berupa produk


kain dikenakan Bea Masuk Pengamanan Sementara”.
 Pasal 2 yang menyatakn bahwa “tindakan pengamanan sementara
In
A

sebagaimana dimaksud Pasal 1 dikenakan terhadap importasi dari


semua negara (diantaranya Negara China), kecuali terhadap produk kain
ah

lik

yang diproduksi dari negara yang tercantum dalam lampiran yang


merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini
m

ub

(diantaranya Negara India)”.


5. Pasal 97 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188 /PMK.01/2016 tentang
ka

Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jendera Bea Cukai;
ep

pada pokonya menyebutkan bahwa Seksi Pabean dan Cukai mempunyai


ah

tugas diantaranya melakukan penelitian kebenaran penghitungan bea masuk,


R

bea keluar, cukai, pajak, dalam rangka impor dan pungutan negara lain yang
es

sesuai peraturan perundang-undangan dipungut oleh Direktorat Jenderal Bea


M

ng

dan Cukai.
on

Halaman 89 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Pasal 22 ayat (1), ayat (2) huruf d, dan ayat (5) Peraturan Menteri Keuangan

si
Nomor 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 160/PMK.04/2010 tentang Nilai Pabean Untuk

ne
ng
Penghitungan Bea Masuk.
 Ayat (1) : Dalam rangka menentukan nilai pabean untuk penghitungan
bea masuk, Pejabat Bea dan Cukai melakukan penelitian terhadap nilai

do
gu pabean yang diberitahukan dalam pemberitahuan pabean impor dan
semua dokumen yang menjadi lampirannya.

In
A
 Ayat (2) huruf d : Penelitian nilai pabean sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi : meneliti hasil pemeriksaan fisik, untuk barang-barang
ah

lik
yang dilakukan pemeriksaan fisik;
 Ayat (5) : Dalam hal hasil pemeriksaan fisik sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) huruf d tidak dapat digunakan untuk melakukan penelitian nilai
am

ub
pabean, maka Pejabat Bea dan Cukai dapat mengembalikan hasil
pemeriksaan fisik tersebut kepada pemeriksa barang untuk dilengkapi
ep
sehingga dapat menunjukkan jenis, spesifikasi, satuan, dan jumlah
k

barang dengan jelas.


ah

Perbuatan tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 12


R

si
huruf b Undang-Undang R.I. Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

ne
Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang R.I. Nomor 20
ng

Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang R.I. Nomor 31 Tahun 1999
Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP.

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa


dan/atau Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan;
In
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah
A

mengajukan Saksi-Saksi sebagai berikut :


1. Ir. Purnomo Andiantono, M.Sc., dibawah sumpah pada pokoknya
ah

lik

menerangkan sebagai berikut:


- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan
m

ub

penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 07 Agustus


2020;
ka

- Bahwa Saksi menjabat sebagai Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan
ep

Penanaman Modal berdasarkan Surat Keputusan BP Batam Nomor 2


ah

Tahun 2020 tanggal 9 Januari 2020 tentang Pemberhentian dan


R

Pengangkatan Pejabat Struktural Tingkat II, III dan IV di Lingkungan Badan


es

Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam,


M

ng

on

Halaman 90 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebelumnya saksi menjabat sebagai Direktur Pembangunan Sarana dan

si
Prasarana BP Batam;
- Bahwa Tugas Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman

ne
ng
Modal adalah melayani lalu lintas barang di wilayah BP Batam dan
melayani penanaman modal;
- Bahwa Saksi menerangkan, Direktorat Pelayanan Lalu Lintas Barang dan

do
gu Penanaman Modal pada BP Batam adalah instansi yang menerbitkan IUK
(Izin Usaha Kawasan) terhadap perusahaan atau pelaku usaha yang

In
A
melakukan proses produksi (ekspor-impor) di seluruh Batam. Izin Usaha
Kawasan (IUK) berbeda dengan izin prinsip. Izin prinsip adalah izin awal
ah

lik
yang dimiliki perusahaan, setelah ada investasi masuk baru dapat
mengajukan izin usaha. Izin prinsip adalah dasar dari izin usaha;
- Bahwa Izin usaha yang diterbitkan Direktorat Pelayanan Lalu Lintas Barang
am

ub
dan Penanaman Modal pada BP Batam adalah Izin Usaha Kawasan (IUK),
Izin Pengeluaran, Izin Pemasukan dan Izin Rekomendasi. Subdit yang
ep
menangani IUK Perindustrian/Pabrik/Manufacture adalah Subdit
k

Perindustrian;
ah

- Bahwa Izin Usaha Kawasan (IUK) ada 2 (dua) jenis yakni untuk importir
R

si
dengan API-P (Angka Pengenal Importir-Produksi) dan importir dengan
API-U (angka Pengenal Importir-Umum);

ne
ng

- Bahwa Adapun mekanisme penerbitan Izin Usaha Kawasan (IUK) yaitu


perusahaan yang akan mengajukan IUK mendaftar melalui SIK-MB (Sistem

do
gu

Informasi Keluar Masuk Barang) dengan mengisi form yang ada dan
mengupload persyaratannya, selanjutnya persyaratan yang telah di upload
akan diperiksa atau di verifikasi secara berjenjang dari Staf, Kasi, Kasubdit
In
A

hingga ke Direktur yang selanjutnya naik ke Deputi III untuk ditandatangani


izinnya;
ah

lik

- Bahwa Persyaratan dalam mendapatkan Izin Usaha dalam hal ini Izin
Usaha Kawasan (IUK) adalah mempunyai NPWP (Nomor Pokok Wajib
m

ub

Pajak), NIB (Nomor Induk Berusaha) dan alamat perusahaan, dengan tata
cara permohonan IUK adalah sebagai berikut :
ka

 Pelaku Usaha mengajukan permohonan secara online melalui


ep

SIKMB (Sistem Informasi Keluar Masuk Barang) dan melakukan


ah

pembayaran;
R

 Staf, Kasi, dan Kasubdit melakukan pemeriksaan kelengkapan


es

dokumen;
M

ng

on

Halaman 91 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Direktur melakukan pengecekan kesesuaian dokumen, melakukan

si
validasi dan persetujuan IKO;
 Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi melakukan

ne
ng
approval khusus untuk Izin Usaha Kawasan;
 Admin Direktur melakukan penerbitan dokumen;
 Izin diterima oleh pelaku usaha melalui sistem

do
gu - Bahwa IUK memuat nama perusahaan, alamat perusahaan, bidang usaha
dan nilai investasi perusahaan;

In
A
- Bahwa IUK berlaku selama perusahaan pemegang izin berdiri (life time),
maka perusahaan itu tidak melaporkan hasil produksinya, yang dilaporkan
ah

lik
oleh perusahaan/pemegang IUK apabila ia akan meminta Surat Keterangan
Asal (SKA) atau Certificate of Origin (CoO) untuk kepentingan ekspor hasil
produksinya ke Negara tertentu yang mensyaratkan adanya SKA atau CoO
am

ub
maka perusahaan/pemegang IUK baru melaporkan kepada kami untuk
menerbitkan Surat Keterangan Asal (SKA) atau Certificate of Origin (CoO);
ep
- Bahwa hingga saat ini IUK yang dimiliki PT Flemings Indo Batam (PT. FIB)
k

maupun PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP) belum dilakukan pencabutan


ah

izin karena belum ada putusan dari Pengadilan.


R

si
- Bahwa Terhadap importir API-U ada kuota batasan, sedangkan terhadap
importir API-P tidak ada batasan kuota impor masuk ke kawasan bebas BP

ne
ng

Batam;
- Bahwa Dari database Online Single System (OSS) diketahui :

do
gu

 PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) memiliki IUK yang diterbitkan BP


Batam dengan Nomor : 0032/KA-A5/111 tahun 2018 tanggal 2
September 2018 dengan jenis API-P (Angka Pengenal Importir-
In
A

Produksi) bidang usaha industri pakaian jadi dengan kode : 14111.


 PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP) memiliki IUK yang diterbitkan BP
ah

lik

Batam dengan Nomor : 0036/KA-A5/121 tahun 2019 tanggal 4


Oktober 2019 dengan jenis API-P (Angka Pengenal Importir-Produksi)
m

ub

bidang usaha industri pakaian jadi dengan kode : 14111;


- Bahwa PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) maupun PT Peter Garmindo
ka

Prima (PT. PGP) melakukan kegiatan usaha industri pakaian jadi/garmen,


ep

hal tersebut sebagaimana arsip dokumen dari Online Single System (OSS)
ah

dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang di upload sebagai


R

persyaratan pendaftaran IUK;


es

- Bahwa Dari arsip dokumen perusahaan IUK (Izin Usaha Kawasan), nama
M

ng

pemilik/penanggung jawab PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) adalah


on

Halaman 92 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
EMIYATI, sedangkan pemilik/penanggung jawab PT Peter Garmindo Prima

si
(PT. PGP) adalah Drs. IRIANTO;
- Bahwa Saksi menerangkan tidak tahu kapasitas produksi yang dimiliki oleh

ne
ng
PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) maupun PT Peter Garmindo Prima (PT.
PGP). Saksi tidak memeriksa (check) data produksi dari kedua perusahaan
tersebut dikarenakan selama persyaratan dalam aplikasi SIK-MB dari

do
gu BPKM terpenuhi, maka tidak diperlukan verifikasi faktual atau apabila ada
ketidak terpenuhi persyaratan maka pihak pemohon akan dipanggil untuk

In
A
dapat menunjukan dokumen aslinya;
- Bahwa Direktorat Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal
ah

lik
pada BP Batam tidak ada kewajiban untuk melakukan pemeriksaan (check)
ke lapangan terhadap perusahaan pemohon IUK, hanya berdasarkan
persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi sesuai termuat dalam SIK-
am

ub
MB dan OSS dari BKPM;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) maupun
ep
PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP) telah melakukan impor tekstil;
k

- Bahwa Sepengetahuan saksi, BKPM tidak pernah secara spesifik


ah

melaporkan kegiatan perusahaan PT Flemings Indo Batam (PT. FIB)


R

si
maupun PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP) kepada Direktorat Pelayanan
Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal pada BP Batam, karena saksi

ne
ng

hanya menerima laporan secara periodik terhadap nilai investasi di Batam,


namun hingga saat ini saksi tidak pernah menerima laporan hasil produksi

do
gu

dari PT FIB atau PT. PGP berupa pakaian jadi untuk di ekspor, dan
sepengetahaun saksi tidak pernah ada permohonan penerbitan SKA atau
CoO untuk kepentingan ekspor pakaian jadi;
In
A

- Bahwa Instansi yang berwenang untuk melakukan pengawasan terhadap


masuknya barang impor berupa tekstil (kain) untuk PT Flemings Indo
ah

lik

Batam (PT. FIB) maupun PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP) adalah Bea
dan Cukai Batam meskipun Kawasan Batam merupakan kawasan Bebas
m

ub

(Free Trade Zone) dan apabila akan keluar dari Batam (TLDDP/Tempat
Lain Diluar Daerah Pabean) maka akan dikenakan kewajiban pembayaran
ka

kepada Negara berupa Bea Masuk, PPn dan PPH;


ep

- Bahwa Sepengetahuan saksi, impor tekstil yang dilakukan oleh Irianto


ah

melalui PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) maupun PT Peter Garmindo


R

Prima (PT. PGP) tidak sesuai dengan izin usaha produksi karena
es

semestinya terahadap barang impor yang telah sampai di Batam langsung


M

ng

dilakukan produksi menjadi pakaian jadi (garment), namun ternyata impor


on

Halaman 93 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tekstil yang dilakukan adalah untuk kegiatan perdagangan yaitu menjual

si
bahan tekstil sehingga tidak sesuai dengan izin produksinya;
2. Dewi Sulastri, dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

ne
ng
- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan
penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 14 Mei
2020 dan BAP Saksi tanggal 19 Mei 2020 dan BAP Saksi 02 Juli 2020;

do
gu - Bahwa Saksi kenal dengan Irianto sejak akhir tahun 2017 karena terkait
pekerjaan melakukan pengurusan dokumen kepabeanan PT Flemings Indo

In
A
Batam (PT. FIB) maupun PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP) yang akan
dikirimkan tekstil dan produk tekstil dari Pelabuhan Batu Ampar-Batam ke
ah

lik
Pelabuhan Tanjung Priok-Jakarta;
- Bahwa Saksi sebagai Direktur PT Berkah Anugerah Shabila yang
merupakan Pengusaha Pengguna Jasa Kepabeanan (PPJK), yakni PPJK
am

ub
merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
pengurusan dan perpanjangan tangan importir/eksportir selaku pemilik
ep
barang;
k

- Bahwa Saksi Dewi Sulastri menerangkan bahwa PT Flemings Indo Batam


ah

(PT. FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP) yang dikelola oleh
R

si
Irianto pernah menggunakan jasa PT. Anugerah Berkah Shabilla selaku
PPJK dalam pengurusan dokumen kepabeanan importasi tekstil dan

ne
ng

produk tekstil dari kawasan bebas Batam menuju pelabuhan Tanjung Priok
Jakarta;

do
gu

- Bahwa Data-data yang diperlukan dalam pengurusan dokumen


kepabeanan untuk pengeluaran barang impor, yaitu :
-
In
Invoice ;
A

- Packing List;
- Persetujuan Impor (PI-TPT);
ah

lik

- Laporan Surveyor (LS);


- Bukti Bayar Bea Masuk, PPn, PPh, BMTPS (kalau ada);
m

ub

- Surat Kuasa Pengurusan dari Importir;


- Data Perusahaan Importir;
ka

-
ep

Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT).


Dokumen-dokumen tersebut diperoleh dari pihak importir, yaitu dari
ah

Rohman selaku kuasa dari Irianto, namun terkadang Irianto juga


R

langsung menghubungi saksi Dewi Sulastri;


es
M

- Bahwa Sepengetahuan saksi, pengurusan dokumen kepabeanan


ng

khususnya dalam impor tekstil ada peraturan tambahan mengenai Lartas


on

Halaman 94 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Larangan dan Pembatasan) berupa dokumen PI-TPT (Persetujuan Impor

si
Tekstil dan Produk Tekstil) itupun dikategorikan dua klasifikasi API-U atau
API-P;

ne
ng
- Bahwa Saksi selaku PPJK pernah menjadi Kuasa Pengurusan untuk PT
Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP)
dalam imporasi tekstil, untuk PT. FIB sejak akhir tahun 2017 dan untuk PT.

do
gu PGP sejak Nopember 2019. Pada awalnya, Irianto menemui saksi untuk
meminta saksi menjadi kuasa dari importir yaitu PT Flemings Indo Batam

In
A
(PT. FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP) untuk pengurusan
importasi tekstil yang masuk melalui pelabuhan Batu Ampar, Batam menuju
ah

lik
ke Tanjung Priok, Jakarta. Sehingga saksi hanya mengurus untuk proses
dari kawasan Bebas / Free Trade Zone (FTZ) Batam ke Tempat Lain
Dalam Daerah Pabean (TLDDP) Tanjung Priok, Jakarta;
am

ub
- Bahwa Dokumen Surat Keterangan Asal (SKA) atau Certificate of Origins
(CoO) yang pernah diberikan PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan PT
ep
Peter Garmindo Prima (PT. PGP) kepada kami, negara asal produk tekstil
k

adalah dari China dan India.


ah

- Bahwa Saksi menerangkan bahwa pada waktu tahun 2018 sampai dengan
R

si
tahun 2020 selama menjadi kuasa pengurusan dokumen PPFTZ-01 untuk
PT. FIB dan PT. PGP, sesuai data base antara lain :

ne
ng

- PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) sebanyak 440 kontainer ukuran


40” dan 26 kontainer ukuran 20”.

do
gu

- PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP) sebanyak 98 kontainer


ukuran 40” dan 2 kontainer ukuran 20”.
In
Sehingga total keseluruhan jumlah kontainer berdasarkan pengurusan
A

PPFTZ-01 oleh PT Berkah Anugerah Shabilla (PPJK) atas nama


importir PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan PT Peter Garmindo
ah

lik

Prima (PT. PGP) Tahun 2018 sampai dengan Tahun 2020 adalah
sebanyak 566 kontainer;
m

ub

- Bahwa Proses pengurusan importasi tekstil PT Flemings Indo Batam (PT.


FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP) yang saksi lakukan selaku
ka

kuasanya adalah sebagai berikut :


ep

 Saksi menerima Invoice dan Packing List yang diperlukan untuk


ah

kelengkapan data dalam pengurusan PPFTZ-01 melalui email kantor


R

dari Rohman yang merupakan karyawan/kuasa dari PT Flemings Indo


es

Batam (PT. FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP);


M

ng

on

Halaman 95 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Berdasarkan Invoice dan Packing List yang diterima melalui email

si
tersebut, dilakukan pengisian aplikasi PPFTZ-01;
 Setelah pengisian data dilakukan, maka secara otomatis dapat

ne
ng
diketahui total pembayaran Pajak Impor (BM, PPn dan PPh),
berdasarkan Invoice dan Packing List yang di terima;
 Berdasarkan total pembayaran Pajak Impor yang tercantum di PPFTZ-

do
gu 01, selanjutnya dibuatkan Kode Billing untuk pembayaran Pajak Impor
berupa BM, PPn, dan PPh atau apabila ada dengan BMTPS;

In
A
 Kode Billing yang sudah dicetak, diteruskan kepada Rohman melalui
email;
ah

 Pembayaran Pajak Impor (BM, PPn dan PPh) dilakukan oleh pihak

lik
importir melalui Bank;
 Bukti Pembayaran yang sudah dilakukan dibawa kembali ke kantor
am

ub
oleh Rohman dengan dokumen pelengkap lainnya yaitu Invoice,
Packing List, Laporan Surveyor (LS) dan Surat Kuasa dalam bentuk
ep
asli;
k

 Selanjutnya dokumen pelengkap persyaratan PPFTZ-01 tersebut


ah

dilakukan penginputan pada Aplikasi dari Bea Cukai dalam bentuk


R

si
softcopy;
 Kemudian PPFTZ-01 dicetak dan ditandatangani berikut data

ne
ng

pelengkap lainnya (asli) untuk dibawa ke Kantor Pelayanan Utama


Bea Cukai Tipe B Batam;

do
gu

 Di Kantor Bea Cukai Batam, dokumen dan flashdisk tersebut


diserahkan kepada Staf Pelayanan Pabeanan untuk dilakukan
pengecekkan kelengkapan dokumen untuk mendapatkan Nomor
In
A

Pendaftaran PPFTZ-01 secara system.


 Secara sistem, dapat dilihat status dokumen. Selanjutnya dilakukan
ah

lik

Analizing Point berdasarkan status tersebut dokumen PPFTZ-01 yang


sudah didaftarkan dapat ditindaklanjuti pengecekan kelengkapan
m

ub

Larangan dan Pembatasan (LARTAS) oleh staf Analizing Point.


 Setelah semua data pendukung untuk kelengkapan Lartas tersebut
ka

diperlihatkan kepada staf Analizing Point yaitu terkait Persetujuan


ep

Impor (PI-TPT) dan Laporan Surveyor (LS). Maka selanjutnya akan


ah

diterbitkan Instruksi Pemeriksaan secara system.


R

 Selanjutnya dibawa oleh staf Bea Cukai ke Hanggar I (Pelabuhan Batu


es

Ampar) pada hari dan jam yang sudah ditetapkan didalam Instruksi
M

ng

Pemeriksaan (IP) tersebut.


on

Halaman 96 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Kemudian dilakukan pemeriksaan fisik barang petugas Bea Cukai

si
(yang sudah diperintahkan dalam Instruksi Pemeriksaan) bersama
dengan pihak importir yaitu biasanya oleh Rohman dan dibantu oleh

ne
ng
Sukiman selaku kuasa pemilik barang;
 Proses selanjutnya dilakukan oleh Rohman sampai diterbitkannya
Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB), lalu yang sudah

do
gu dicetak dari Kantor Bea Cukai Batam maka SPPB dibawa oleh
Rohman ke kantor saksi, untuk selanjutnya menunggu informasi hari

In
A
dan tanggal pemuatan ke Shipping.
 Adapun dokumen PPFTZ-01 dan SPPB beserta lampiran data
ah

lik
pendukung kepabeanan lainnya difotocopy sebanyak 3 (tiga) rangkap
untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak Pelayaran dan Petugas
Bea Cukai yang melakukan pengawasan pemuatan, yang sebelumnya
am

ub
sudah dilakukan pendaftaran untuk fiat muat dan penunjukan petugas
pengawasan pemuatan di Pelabuhan Batu Ampar, Batam.
ep
- Bahwa Saksi tidak pernah mengurus Laporan Surveyor (LS) untuk PT
k

Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP);
ah

- Bahwa Bahwa Rohman menyerahkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan


R

si
untuk proses kepabeanan PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan PT Peter
Garmindo Prima (PT. PGP) kepada saksi dengan cara datang langsung ke

ne
ng

kantor saksi atau melalui e-mail anugerah.shabilla@gmail.com;


- Bahwa Untuk pengurusan dokumen, Irianto tidak pernah ikut langsung di

do
gu

lapangan, tetapi setahu saksi dari penyampaian Rohman dan Irianto sendiri
yang mengatakan sering datang untuk menemui pejabat Bea Cukai Batam
baik di kantor maupun di luar kantor, diantaranya Rully Ardian, Kamaruddin
In
A

Siregar, Hariyono Adi Wibowo, Arif Setiawan, dan lainnya saksi agak lupa.
Karena sekira pada bulan Desember 2019, Pak Irianto pernah bercerita
ah

lik

kepada saksi bahwa Irianto pernah menemui nama-nama tersebut;


- Bahwa saksi tidak mengetahui, apakah Irianto atau Rohman pernah
m

ub

memberikan sesuatu untuk Pejabat Bea Cukai, namun Rohman pernah


mengatakan kepada saksi bahwa ia pernah dititipi uang oleh Irianto untuk
ka

diberikan kepada petugas Bea Cukai tetapi saksi tidak tahu siapa orangnya
ep

dan tidak mengetahui jumlahnya;


ah

- Bahwa Saksi menerangkan bahwa apabila dilihat dari data Packing List PT
R

Peter Garmindo Prima (PT. PGP) Nomor : 07/PL-PGP/JKT-12/19 tanggal


es

30 Desember 2019 dalam Pendaftaran PPFTZ-01 Nomor : 200970 untuk


M

ng

Barang “Fabric, Woven, Dominan Polyester Staple > 50 % Polyester


on

Halaman 97 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Filamen < 50 %, Dyed/Printed dengan Quality/Jumlah Roll/Pkgs sebanyak

si
2238 Roll dengan 91.962,12 meter, didapat rata-rata masing-masing Roll
adalah 91.962,12 : 2238 = 41,1 m untuk satu Roll. Menurut saksi hal

ne
ng
tersebut tidak masuk akal karena sangat pendek sekali ukuran untuk 1 Roll,
biasanya untuk 1 Roll setahu saya bisa mencapai 100 m s/d 200 m;
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa apabila dilihat dari data Packing List PT

do
gu Flemings Indo Batam (PT. FIB) Nomor : 09/PL-FIB/JKT-02/20 tanggal 20
Pebruari 2020 dengan Pendaftaran PPFTZ Nomor : 206156 tanggal 24

In
A
Pebruari 2020 untuk Barang “Woven, Fabric, Polyester Tekstrur Solid 100
% Polyester dengan Quality/Jumlah Roll/Pkgs sebanyak 2320 Roll dengan
ah

lik
64.300 meter, didapat rata-rata masing-masing Roll adalah 64.300 : 2320 =
27,71 m untuk satu Roll. Menurut saksi hal tersebut tidak masuk akal
karena sangat pendek sekali ukuran untuk 1 Roll, biasanya untuk 1 Roll
am

ub
setahu saya bisa mencapai 100 m s/d 200 m
- Bahwa untuk perusahaan-perusahaan lain, yang menggunakan jasa dari
ep
PT. Berkah Anugerah Shabilla selaku PPJK, biasanya pemeriksaan oleh
k

petugas Bea Cukai didampingi petugas dari PPJK yaitu Khaidir, tetapi
ah

khusus untuk importasi kain milik PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan
R

si
PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP) yang mendampingi adalah kuasa
pemilik barang yaitu Rohman. Hal tersebut sesuai permintaan dari pemilik

ne
ng

barang (importir).
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa pada akhir tahun 2017, staf PPJK yaitu

do
gu

Khaidir melakukan pemeriksaan dokumen impor tekstil bersama dengan


petugas Bea Cukai terhadap impor tekstil yang dilakukan oleh PT Flemings
Indo Batam (PT. FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP) dengan
In
A

kapasitas 1 (satu) atau sampai 2 (dua) kontainer dengan prosedur barang


harus disiapkan dengan cara dibongkar. Penghitungan atau pencacahan
ah

lik

barang tersebut biasanya memakan waktu 1 (satu) atau sampai 2 (dua)


hari, namun karena Pak Irianto selalu meminta dan mendesak untuk lebih
m

ub

cepat, maka kemudian sejak tahun 2018 Pak Irianto meminta Rohman
untuk mendampingi petugas Bea Cukai dalam melakukanpemeriksaan fisik
ka

barang, sedangkan staf dari PPJK sudah tidak diikutkan lagi melakukan
ep

pemeriksaan barang di lapangan;


ah

- Bahwa Sepengetahuan saksi bahwa proses pemeriksan kepabeanan sejak


R

pendaftaran hingga diterbitkannya Surat Persetujuan Pengeluaran Barang


es

(SPPB) umumnya memakan waktu hingga 1 (satu) bulan tergantung dari


M

ng

berapa banyak kontainer dan barang milik impotir.


on

Halaman 98 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa untuk proses pemeriksaan dokumen

si
kepabeanan impor tekstil PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan PT Peter
Garmindo Prima (PT. PGP) sejak pendaftaran hingga diterbitkannya Surat

ne
ng
Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB) hanya dalam waktu 1 (satu) hari.
- Bahwa Sepengetahuan saksi bahwa tata cara pemeriksaan fisik barang
oleh Petugas Bea dan Cukai yakni barang dalam container dikeluarkan lalu

do
gu diukur untuk dicocokan dengan dokumen invoice dan packing list yang
diterima dari importir, namun dalam proses pemeriksaan fisik barang untuk

In
A
PT. FIB dan PT. PGP, dokumen impor beripa invoice dan packing list
diserahkan langsung oleh Rohman kepada petugas pemeriksa fisik barang
ah

lik
Bea dan Cukai, dan saksi selaku pihak PPJK tidak ikut mendampingi
petugas Bea dan Cukai dalam memeriksa fisik barang impor, namun saksi
hanya diminta menandatangani dokumen Laporan Hasil Pemeriksaan
am

ub
(LHP) yang formatnya berasal dari Bea Cukai dan ditandatangani oleh
Pemeriksa Barang dari Bea Cukai serta Anggota Penindakan dan
ep
Penyidikan (P2) dari Bea Cukai, mengetahui Importir atau kuasanya.
k

- Bahwa Saksi tidak pernah memberikan sejumlah uang kepada


ah

petugas/pejabat Bea Cukai untuk mempercepat pemeriksaan barang atau


R

si
pemeriksaan dokumen, namun saksi mengetahui dari Rohman yang
menerangkan bahwa Rohman sesekali dititipi uang oleh Pak Irianto untuk

ne
ng

diberikan kepada pemeriksa barang dan petugas P2 pihak Bea Cukai,


namun saksi tidak mengetahui berapa jumlahnya. Rohman juga

do
gu

menerangkan kepada saksi bahwa selain uang untuk petugas Bea dan
Cukai, Irianto juga memberi uang melalui Rohman untuk biaya buruh, biaya
Shipping dan pengapalan (operasional). Sedangkan yang berhubungan
In
A

dengan para Kasi di Bea Cukai ataupun pejabat Bea Cukai, sepengetahuan
saksi adalah Pak Irianto langsung karena setiap kali pengurusan barang-
ah

lik

barangnya pasti Pak Irianto datang ke Batam untuk setiap pembayaran


perhitungan pajaknya dibayar sendiri oleh Pak Irianto;
m

ub

- Saksi menerangkan bahwa dokumen Surat Keterangan Asal (SKA) atau


Certificate of Origin (CoO) yang pernah saksi terima dari Rohman untuk PT.
ka

FIB dan PT. PGP, jika dilihat secara kasat mata terlihat seperti dokumen
ep

Scan (copy) akan tetapi karena capnya berwarna dan bagian yang
ah

ditandatanganinya berwarna juga sehingga kami terima saja. Dokumen


R

CoO / SKA tersebut berbeda dengan dkumen CoO / SKA dari importir lain
es

yakni CoO tersebut sebagian kertasnya berwarna serta ada logo hologram,
M

ng

sedangkan yang dibawa oleh Rohman tersebut kertasnya HVS biasa


on

Halaman 99 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berwarna putih dan hanya ada cap serta bagian tandatangan yang

si
berwarna biru tetapi tidak jelas apakah cap basah atau hanya hasil scan
(copy);

ne
ng
- Bahwa Pada saat pemeriksaan dokumen CoO / SKA oleh staf Bea Cukai di
Kantor Bea Cukai Batam tidak pernah dilakukan pengecekan atau
dipermasalahkan, karena menurut mereka Surat Keterangan Asal (SKA)

do
gu atau Certificate of Origin (CoO) tersebut bukan syarat pabeanan mutlak,
SKA atau CoO tersebut baru berfungsi ketika setelah dilakukan

In
A
pemeriksaan dan akan diterbitkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang
(SPPB) biasanya oleh petugas Bea Cukai akan menanyakan dan
ah

lik
memeriksa otentikasi keaslian dokumen tersebut untuk dikenakan bea
tambahan berupa Bea Masuk Tindakan Pengamanan Sementara (BMTPS);
- Bahwa Saksi biasanya berkomunikasi dengan Rohman secara langsung di
am

ub
kantor ataupun melalui email antara lain, fleamingsbatam@yahoo.com
(untuk PT. FIB) atau jakarta955@yahoo.com (untuk PT. PGP) ke email
ep
kantor yaitu anugerah.shabila@gmail.com;
k

- Bahwa Komunikasi terakhir dengan Rohman terkait dengan pengurusan


ah

dokumen terkait 27 (dua puluh tujuh) kontainer adalah awal bulan Maret
R

si
2020, saat itu Rohman ke kantor dan menyampaikan kalau barang tersebut
(27 container) tertahan di Tanjung Priok, Jakarta. Dan komunikasi terakhir

ne
ng

dengan Irianto pada tanggal 5 Mei 2020 yang mana Pak Irianto
menyampaikan ada tidak yang bisa meringankan dia, lalu saksi tanya

do
gu

maksudnya apa, kemudian dia meminta agar email saksi menyangkut PT


Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP)
supaya clear chatt/dibersihkan riwayat chating kami dan meminta saksi
In
A

untuk menyampaikan kepada ibu Lili (Maulidiyah) agar Resign/berhenti


dulu;
ah

lik

- Bahwa Saksi DEWI SULASTRI menerangkan BAP Saksi atas percakapan


chat saksi dari nomor +628128808801 kepada Irianto dengan nomor
m

ub

+6281289844870 pada tanggal 13/12/2017 jam 10:01:56, jam 10:01:59 jam


10:02:13. Irianto menyebutkan :
ka

- Pak Kamruddin sudah saya temuin


ep

- Sudah ok
ah

- Ibu jangan lupa orang yang P2.


R

Maksud percakapan tersebut adalah Irianto sudah menemui Pak


es

Kamaruddin terkait proses pemeriksaan dokumen pada saat itu, dan


M

ng

dinyatakan sudah beres dan ia menyuruh saksi untuk memberikan


on

Halaman 100 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
juga kepada petugas P2 (Penindakan dan Penyidikan pada Bea Cukai

si
Batam) melakukan pemeriksaan dilapangan bersama petugas
pemeriksa barang;

ne
ng
- Bahwa Saksi DEWI SULASTRI menerangkan BAP Saksi atas percakapan
chat saksi dari nomor +628128808801 kepada Irianto dengan nomor
+6281289844870 pada tanggal 14/03/2018 jam 13:26:08, jam 13:30:19,

do
gu jam 13:31:29. Saksi menyebutkan “Yang 20 ft.. 5 jt pak per cont”. Maksud
percakapan tersebut adalah biaya pengurusan dokumen dan buruh sebesar

In
A
5 (lima) juta rupiah per/container, namun kemudian ditanggapi Irianto
“Janganlah berat juga, 4 jt aja. Kemarin orang P2 minta 2 jt bu”, yaitu Irianto
ah

lik
menawar 4 (empat) juta rupiah yang sebelumnya 5 (lima) juta rupiah, oleh
karena sebelumnya petugas P2 (Penindakan dan Penyidikan pada Bea
Cukai Batam) meminta 2 (dua) juta rupiah ke Pak Irianto;
am

ub
- Bahwa Saksi DEWI SULASTRI menerangkan BAP Saksi atas percakapan
chat saksi dari nomor +628128808801 kepada Irianto dengan nomor
ep
+6281289844870 pada tanggal 02/04/2018 jam 12:15:53, jam 12:15:59,
k

jam 02:04:11, Irianto menyebutkan :


ah

- Kemarin pak ami ada minta 6 jt


R

si
- Untuk P2
- Jadi apa dipotong dari tagihan bu

ne
ng

Maksud percakapan chat tersebut adalah petugas P2 (Penindakan dan


Penyidikan pada Bea Cukai Batam) minta ke Pak Irianto, agar

do
gu

dipotongkan dari tagihan saksi;


- Bahwa Saksi DEWI SULASTRI menerangkan BAP Saksi atas percakapan
In
chat saksi dari nomor +628128808801 kepada Irianto dengan nomor
A

+6281289844870 pada tanggal 02/04/2018 jam 12:26:44, jam 12:32:05


Irianto menyebutkan :
ah

lik

- Untuk 3 cont
- Buat pemeriksa 2 jt
m

ub

- Buat P2 2 jt
- Total 6 jt
ka

Saksi membalas : “Iya pak”.


ep

Maksud percakapan tersebut adalah Pak Irianto mengatur pembagian


ah

uang untuk petugas Bea Cukai Batam sebagaimana disebutkan,


R

sehingga saksi hanya mengiyakan saja.


es
M

- Bahwa PT Berkah Anugerah Shabila selaku PPJK telah melakukan


ng

pengurusan dokumen kepabeanan dengan total container yang dikirimkan


on

Halaman 101 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok,

si
Jakarta oleh PT Flemings Indo Batam (PT. FIB), adalah: Tahun 2018
- PT. FIB :

ne
ng
 Kontainer 20 feet sebanyak 20 unit.
 Kontainer 20 feet sebanyak 136 unit.
-

do
PT. PGP : Nihil.
gu Tahun 2019
- PT. FIB

In
A
 Kontainer 20 feet sebanyak 6 unit.
 Kontainer 20 feet sebanyak 234 unit.
ah

lik
PT. PGP
 Kontainer 49 feet sebanyak 31 unit.
am

ub
Tahun 2020
- PT. FIB
 Kontainer 40 feet sebanyak 70 unit.
ep
k

- PT. PGP.

ah

Kontainer 20 feet sebanyak 2 unit.


R

si
Kontainer 40 feet sebanyak 67 unit.
Sedangkan sejak tahun 2018 hingga tahun 2020, kontainer yang

ne
ng

dikirimkan dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam menuju ke Pelabuhan


Tanjung Priok, Jakarta oleh PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP),
adalah :

do
gu

- PT. FIB
 Kontainer 20 feet sebanyak 26 unit
In
A

 Kontainer 40 feet sebanyak 440 unit


- PT. PGP
ah

lik

 Kontainer 20 feet sebanyak 2 unit.


 Kontainer 40 feet sebanyak 98 unit.
m

Bahwa Saksi mengetahui barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan;


ub

-
3. Lismaya Gultom, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
ka

berikut:
ep

- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan


penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 10 Juni
ah

2020 dan BAP Saksi tanggal 10 Juli 2020;


es

- Bahwa Saksi bekerja sebagai Customer Service pada PT Laut Mas yang
M

ng

bergerak pada bidang Freight Forwading (usaha logistik dan jasa


on

Halaman 102 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengangkutan kontainer) yang mengurus kontainer milik PT Fleming Indo

si
Batam (PT. FIB) dan PT Piter Gramindo Prima (PT. PGP) yang akan masuk
ke wilayah bebas batam;

ne
ng
- Bahwa PT. Laut Mas merupakan agen dari Megastar Shipping yang berada
di Singapura. PT. Laut Mas menerima pemberitahuan melalui email tentang
kedatangan kontainer milik dari PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) atau PT

do
gu Peter Garmindo Prima (PT. PGP). selanjutnya saksi menginformasikan
kepada importir (Irianto atau Rohman) tentang akan kedatangan kontainer

In
A
PT. FIB atau PT. PGP. Selanjutnya Irianto atau Rohman memberikan
Invoice dan Packing List yang dibuat oleh Irianto melalui email yang
ah

lik
kemudian Saksi Lismaya Gultom teruskan kepada jasa pengangkut
(Megastar Shipping) yang ada di Singapura. Jasa PengangkutMegastar
Shipping kemudian menerbitkan Ocean Bill of Lading berdasarkan Invoice
am

ub
dan Packing List yang dibuat oleh Irianto. Ocean Bill of Lading tersebut
dicetak melalui sistim MSHIP pada PT Laut Mas dan diserahkan kepada
ep
PPJK (PT. Snepack) yang bekerja sama dengan PT Flemings Indo Batam
k

(PT. FIB) atau PT Peter Gramindo Prima (PT. PGP). PT. Snepack
ah

kemudian mengurus SPPB pada kantor Bea dan Cukai Batam agar barang
R

si
impor dapat dibongkar pada Pelabuhan Batu Ampar Batam. Apabila SPPB
telah terbit maka PT Snepac (PPJK) akan mengiformasikan kepada PT

ne
ng

Laut Mas (agen shipping) melalui Group WA PPJK dan Laut Mas. Informasi
tersebut saksi beritahukan kepada Irianto atau Rohman untuk selanjutnya

do
gu

mengantar kontainer sesuai permintaan importir;


Adapun Invoice dan Packing List yang dibawa oleh pihak jasa pengangkut
(Megastar Shipping) dari Singapura, tidak dipergunakan dan hanya sebagai
In
A

arsip bagi perusahaan PT Laut Mas.


- Bahwa Sepengetahuan saksi, atas Ocean Bill of Lading yang diterbitkan
ah

lik

oleh jasa pengangkut (Megastar Shipping) melalui PT Laut Mas adalah


bagian dokumen kepabeanan untuk pengurusan SPPB pada Bea dan
m

ub

Cukai Batam;
- Bahwa PT Laut Mas menerima pembayaran dari pemilik kontainer yakni
ka

Irianto selaku pemilik barang atas nama PT Flemings Indo Batam (PT. FIB)
ep

atau PT Peter Gramindo Prima (PT. PGP);


ah

- Bahwa terdapat perbedaan antara Invoice dan Packing List yang diterima
R

oleh PT Laut Mas dari Megastar Shipping terhadap invoice dan packing list
es

yang dibuat oleh Irianto atas nama PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) atau
M

ng

PT Peter Gramindo Prima (PT. PGP), yakni pada nilai/harga barang yang
on

Halaman 103 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tertera dalam Invoice tersebut lebih kecil dibandingkan dengan Invoice yang

si
ada pada Jasa Pengangkut (Megastar shipping).
Contoh : Pada dokumen Ocean Bill of Lading Nomor : BTMSB1808049

ne
ng
tanggal 11 Juli 2018, dokumen Invoice yang dilampirkan adalah Invoice
yang dibuat oleh Irianto dengan nilai adalah USD24.159.20. Nilai yang
tertera pada invoice tersebut leibh kecil dibandingkan dengan invoice yang

do
gu dibawa oleh jasa pengangkut (Megastar shipping) yakni USD40.581.53.
Sehingga terdapat selisih lebih kecil USD16.422.33;

In
A
- Bahwa setahu saksi, jika ada perubahan harga pada Invoice akan dapat
mempengaruhi besaran pembayaran pajak atau bea masuk pada importasi
ah

lik
yang dilakukan oleh PT Fleming Indo Batam (PT. FIB) atau PT Piter
Gramindo Prima (PT. PGP);
- Bahwa pekerjaan Freigt Forwading PT Laut Mas setelah kontainer diantar
am

ub
sesuai permintaan importir maka pekerjaan PT Laut Mas belum selesai
karena kontainer tersebut harus segera di kosongkan oleh Improtir karena
ep
kontainer tersebut akan ditarik kembali oleh PT Laut Mas;
k

- Bahwa Saksi mengatahi dan membenarkan dokumen Ocean Bill of Lading


ah

yang diterbitkan oleh PT Laut Mas dan kontainer untuk importasi yang
R

si
dilakukan oleh PT Fleming Indo Batam (PT. FIB) atau PT Piter Gramindo
Prima (PT. PGP) dalam kurun waktu 2018, 2019 dan 2020, yaitu :

ne
ng

PT Flemings Indo Batam


- Tahun 2018

do
gu

 Ocean Bill of Lading : 16 Dokumen


 Kontaniner 20 feet : 8 kontainer

In
Kontainer 40 feet : 6 kontainer
A

- Tahun 2019
 Ocean Bill of Lading : 22 Dokumen
ah

lik

 Kontaniner 20 feet : 1 kontainer


 Kontainer 40 feet : 19 kontainer
m

ub

 Kontainer 45 feet : 2 kontainer


- Tahun 2020
ka

ep

 Ocean Bill of Lading : 1 Dokumen


 Kontaniner 40 feet : 1 kontainer
ah

PT Peter Garmindo Prima


R

-
es

Tahun 2019
M

 Ocean Bill of Lading : 8 Dokumen


ng

on

Halaman 104 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Kontaniner 40 feet : 12 kontainer

R

si
Kontainer 45 feet : 1 kontainer
- Bahwa yang mengurus dokumen Importasi Tekstil milik PT Fleming Indo

ne
ng
Batam (PT. FIB) dan PT Piter Gramindo Prima (PT. PGP) di KPU-BC
Batam adalah PT Snepac Multindo Utama Shipping (sebagai pihak PPJK)

do
yang beralamat di Jln. Duyung Complek Citra Permai Blok B No. 10 Kec.
gu Batu Ampar Kota Batam, kemudian PT Laut Mas selain sebagai
penghubung antara importir dengan pemilik kontainer dan perusahaan jasa

In
A
pengangkutan (Megastar Shipping) juga bertugas memastikan barang yang
ada di kontainer tersebut telah dikeluarkan, dikarenakan kontainer tersebut
ah

lik
akan disimpan di Depo (tempat penyimpanan kontainer);
- Bahwa saksi membenarkan pernah menerima uang dan makanan dari
Irianto atau Rohman, namun sebagai karena perkenalan bukan hubungan
am

ub
kerja tiap ada pengurusan diberikan uang namun hanya pernah sesekali,
namun saksi lupa berapa besaran keseluruhan yang diberikan oleh Irianto
ep
atau Rohman.
k

- Bahwa Saksi mengetahui barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan;


ah

4. Sonni Arita Damanik, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai


R

si
berikut:
- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan

ne
ng

penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 10 Juni


2020 dan BAP Saksi tanggal 10 Juli 2020;

do
gu

- Bahwa Saksi kenal dengan Irianto pada tahun 2018 sewaktu yang
bersangkutan datang ke Kantor PT Lautan Samudera Transportasi tempat
In
saksi bekerja;
A

- Bahwa Saksi bekerja sebagai Customer Sercive Officer PT Lautan


Samudera Transportasi;
ah

lik

- Bahwa PT Lautan Samudera Transportasi adalah agen dari perusahaan


pengiriman (shipping) Sealand (Maersk Line) yang mengurus ekspor-
m

ub

impor;
- Bahwa PT Fleming Indo Batam (PT. FIB) dan PT Peter Garmindo Prima
ka

(PT. PGP) pernah menggunakan jasa shipping Sealand (Maersk line)


ep

melalui agen PT Lautan Samudera Transportasi. yaitu saksi mengetahuin


ah

dari arrival notice (pemberitahuan kedatangan kontainer) Sealand (Maersk


R

Line) ke Importir;
es

- Bahwa Dari data arrival notice yang saksi terima, PT Fleming Indo Batam
M

ng

(PT. FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP) telah menerima barang
on

Halaman 105 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
impor berupa textile. Adapun alur awalnya Sealand mengirimkan arrival

si
notice ke PT Lautan Samudera Transportasi melalui email, kemudian arrival
notice dikirimkan ke Importir (Irianto) melalui email, selanjutnya PT Lautan

ne
ng
Samudera Transportasi meminta Invoice dan Packing List dari Importir
(Irianto), kemudian PT Lautan Samudera Transportasi mengirimkan
kembali Invoice, Packing List dan Arrival Notice tersebut ke Megastar

do
gu Shipping (perusahaan kapal), kemudian Megastar Shipping menerbitkan
Ocean Bill of Lading (B/L) yang dikirimkan ke PT Laut Mas sebagai agen

In
A
delivery, dari B/L dan invoice serta packing list selanjutnya dikirimkan ke PT
Snepac sebagai PPJK. Setelahnya dari PPJK menginformasikan ke PT
ah

lik
Lautan Samudera Transportasi apabila Surat Perintah Pengeluaran Barang
(SPPB) sudah selesai terbit dari KPU BC Batam. Maka dari SPPB dan
delivery order release diterima barulah kontainer dikirimkan ke Importir;
am

ub
- Bahwa sejak tahun 2018 sampai dengan tahun 2020
- Bahwa yang melakukan pengurusan kepada saksi terkait pengiriman
ep
dokumen invoice dan packing atas nama PT Fleming Indo Batam (PT. FIB)
k

dan PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP) adalah Pak Irianto dan Rohman,
ah

melalui komunikasi email yaitu flemingsbatam@yahoo.com dan alamat


R

si
email penerima adalah saksi yaitu rita@ptlst.com atau cs@ptlst.com;
- Bahwa Pak Irianto dan Rohman pernah meminta melakukan revisi invoice

ne
ng

dan packing list dalam imopr tekstil atas nama PT Fleming Indo Batam (PT.
FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP) sebelum terbitnya B/L (Bill of

do
gu

Lading). Saat itu ada ketidaksesuaian dishipper dan consingnee (penerima)


kemudian mereka mengirimkan invoice dan packing list yang sesuai. Selain
itu pernah juga meminta revisi arrival notice ke saksi dan saksi informasikan
In
A

ke pihak Sealand (Maersk Line) untuk direvisi apabila ada arrival notice
revisi dari Sealand baru bisa di proses B/L sesuai dengan invoice dan
ah

lik

packing list. Namun saksi juga terkadang berkomunikasi dengan Rohman


dan Pak Irianto melalui WhatsApp, email ataupun sambungan telepon;
m

ub

- Bahwa B/L (Bill of Lading) memuat nomor container, size, quantity, nama
barang, penerima. Selain B/L, yang menjadi dokumen arsip lainnya adalah
ka

invoice, packing list, dan arrival notice;


ep

- Bahwa B/L dapat dirubah sebelum manifest kapal terbit dari agen PT
ah

Snepac selaku PPJK, karena B/L bagi importir adalah sebagai salah satu
R

persyaratan untuk mengajukan SPBB oleh KPU BC Batam;


es

- Bahwa PT Lautan Samudera Transportasi tidak menghitung langsung


M

ng

jumlah barang yang diimpor, hanya menerima dokumen dari importir dan
on

Halaman 106 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyesuaikan dengan dokumen dari agen pelayaran PT Laut Mas yang

si
dokumennya sama-sama dikirimkan ke PT Snepac (sebagai PPJK)
sebelum diterbitkannya SPPB oleh KPU BC Batam;

ne
ng
- Bahwa saksi membenarkan sebagaimana email dari
flemingsbatam@yahoo.com ditujukan ke rita@ptlst.com tanggal 5/2/2019
jam 4:30 pm yang berisi file pdf invoice dan packing list serta arrival notice

do
gu sebagai berikut :
Dear Bu Rita

In
A
Terlampir CIPL
Terima Kasih
ah

lik
INV & PKG LST NO. BAT00155
NO. CONTAINER: CAIU 5861209
INV & PKG LST NO. BAT00156
am

ub
NO. CONTAINER: TRLU 6884945.
Adapun maksud email tersebut adalah membalas email yang saksi kirim
ep
sebelumnya. PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) melampirkan invoice dan
k

packing list yang merupakan kelengkapan proses terbitnya B/L dari


ah

Singapura ke Batam yang dibuat oleh Megastar Shipping, tugas saksi saat
R

si
itu hanya meneruskan invoice dan packing list dari PT. FIB ke tim B/L
Megastar Shipping;

ne
ng

- Bahwa Saksi tidak memperhatikan atas adanya perbedaan atau perubahan


jumlah gross weight di dalam arrival notice terhadap dokumen invoice dan

do
gu

packing list, karena tugas perusahaan hanya memastikan kontainer terkirim


ke importir (penerima), menyangkut keadaan barang, jumlah, jenis dan
merk adalah tanggung jawab pemilik barang;
In
A

- Bahwa Saksi baru mengetahui ada perbedaan atau perubahan jumlah


gross weight di dalam arrival notice dengan invoice dan packing list saat
ah

lik

dilakukan pemeriksaan oleh penyidik dan saksi membenarkan saat


diperlihatkan dokumen-dokumen invoice dan packing list dari PT. FIB
m

ub

tersebut;
- Bahwa Total pengiriman container PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan
ka

PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP) melalui PT Lautan Samudera


ep

Transportasi pada tahun 2018 sebanyak 18 kontainer, tahun 2019


ah

sebanyak 142 kontainer dan tahun 2020 sebanyak 100 kontainer. Hal
R

tersebut sesuai dengan list kontainer yang diserahkan pada 11 Juni 2020;
es
M

ng

on

Halaman 107 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi pernah menerima uang dari Rohman namun saksi tidak

si
merasa ada kaitannya dengan pekerjaan maupun perubahan data, hanya
sebagai uang pulsa, seingat saksi sebanyak tiga kali.

ne
ng
- Bahwa Saksi mengetahui barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan;
5. Erwin Ernanto Hoesni, S.H., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:

do
gu - Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan
penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 02 Juni

In
A
2020 dan BAP Saksi tanggal 02 Juli 2020;
- Bahwa Saksi menjabat sebagai pimpinan KSO Sucofindo-Surveyor
ah

lik
Indonesia berdasarkan Akta Notaris Indah Prastiti Extensia, SH Nomor 12
Tanggal 14 Februari 2020 tentang Pernyataan Keputusan Sirkular Rapat
Umum Para Pihak (RUPP) Luar Biasa Persekutuan Perdata Kerjasama
am

ub
Operasi (KSO) Sucofindo-Surveyor Indonesia tentang Pemberhentian dan
Pengangkatan Pimpinan Dan Wakil Pimpinan Dan Komite Pengarah Dan
ep
Pengawas Kerjasama Operasi (KSO) Sucofindo-Surveyor Indonesia.
k

Tugas dan tanggungjawab secara umum adalah melaksanakan kebijakan


ah

yang ditetapkan oleh PT. Sucofindo (Persero) dan PT Surveyor Indonesia


R

si
(Persero) yang berkaitan dengan kegiatan operasional, melaksanakan
rencana kerja anggaran dengan baik dan penuh tanggungjawab, menyusun

ne
ng

dan menetapakan SOP sebagai landasan dalam melaksanakan kegiatan


operasional, dan menyusun laporan bulanan yang dibutuhkan oleh direksi

do
gu

dari PT Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia dan lebih rincinya terdapat


dalam Pasal 13 Akta Notaris Indah Prastiti Extensia, SH Nomor 21 Tanggal
22 Juli 2009;
In
A

- Bahwa KSO Sucofindo-Surveyor Indonesia merupakan suatu kerjasama


operasi antara dua perusahaan BUMN yaitu PT Sucofindo (Persero) dan
ah

lik

PT Surveyor Indonesia (Persero) yang dibentuk pada tanggal 7 Nopember


2002 melalui Akta Notaris Sujadi, SH Nomor 01 tanggal 7 Nopember 2002
m

ub

tentang Perjanjian Kerjasama Operasi antara PT Super Intending Company


of Indonesia dan PT Surveyor Indonesia tentang Perjanjian Kerjasama Di
ka

Bidang Pemeriksan/Verifikasi Tata Niaga Impor Besi atau Baja Canai


ep

Lantaian yang telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir


ah

dengan Akta Notaris Indah Prastiti Extensia, SH Nomor 21 Tanggal 22 Juli


R

2009 tentang Perubahan Kesepuluh atas Perjanjian Persekutuan Perdata


es

dalam Kerjasama Operasi antara PT Superin Intending Company of


M

ng

on

Halaman 108 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Indonesia dan PT Surveyor Indonesia tentang Perubahan Kesepuluh

si
Perjanjian Kerjasama Operasi Sucofindo-Surveyor Indonesia;
- Bahwa Penunjukan pimpinan KSO ditunjuk melalui Rapat Umum Para

ne
ng
Pihak (RUPP) yang dihadiri oleh masing-masing pihak baik dari para direksi
PT Sucofindo maupun PT Surveyor Indonesia, sejak tahun 2018 sampai
dengan tahun 2020 yang menjabat sebagai pimpinan KSO, yaitu :

do
gu  Tahun 2018 s.d. bulan Agustus tahun 2019 Bpk. Andre Esfandiari
(PT Sucofindo);

In
A
 Agustus 2019 s.d bulan Februari 2020 Bpk. Rafida Wardana (PT
Sucofindo);
ah

 Februari 2020 adalah saksi sendiri.

lik
- Bahwa Secara struktur KSO ini dibawah Direktur Komersial 1 PT Sucofindo
dan Direktur Komersial 1 PT Surveyor Indonesia, dan dalam pelaksanaan
am

ub
tugasnya KSO melaporkan kepada masing-masing Direktur Komersial 1;
- Bahwa Lingkup pekerjaan KSO Sucofindo-Surveyor saat ini yaitu ditugasi
ep
untuk melakukan verifikasi/penelusuran teknis impor yang pemeriksaannya
k

berada di luar wilayah Indonesia, Hal tersebut sebagaimana Peraturan


ah

Menteri Perdagangan RI Nomor : 85/M-DAG/PER/10/2015 tentang


R

si
Ketentuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil Pasal 12 ayat 1 : “Setiap
pelaksanaan impor TPT harus terlebih dahulu dilakukan verifikasi atau

ne
ng

penelusuran teknis di pelabuhan muat”.


Pelabuhan muat disini adalah pelabuhan muat di luar negeri sedangkan jika

do
gu

dilakukan pemeriksaan yang dilakukan di daerah PLB yang diatur didalam


Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 77 Tahun 2019 tentang
Perubahan Kedua Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 85/M-
In
A

Dag/Per/10/2015 tentang Ketentuan Impor Tekstil Dan Produk Tekstil pada


Pasal 25 ayat 2 dan 3 dilakukan oleh Kantor Cabang PT Sucofindo dan PT
ah

lik

Surveyor Indonesia sebagaimana surat dari Pimpinan KSO Nomor :


1361/SRT-XII/PKSO-MHW/2015 tanggal 18 Desember 2015;
m

ub

- Bahwa KSO Sucofindo-Surveyor Indonesia melakukan pelaksanaan


Verifikasi atau Penelusuran Teknis Impor (VPTI), KSO-SCISI mempunyai
ka

cabang pelaksana di luar negeri / bermitra dengan surveyor luar negeri dan
ep

cabang dalam negeri, yaitu :


ah

a. Cabang Pelaksana Inspeksi di Luar Negeri, yaitu Cabang :


R

Singapura, Malaysia, Hongkong, Vietnam, Thailand, China


es

(Shenzen) dan Korea Selatan.


M

ng

on

Halaman 109 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Mitra Surveyor Pelaksana Inspeksi di Luar Negeri, yaitu : SGS,

si
BureauVeritas, Cotecna, CCIC, Alex Stewart, BalticsControl,
CWM, OMIC dan Intertek.

ne
ng
c. Mitra Cabang Dalam Negeri (Indonesia), yaitu : Cabang dari PT
Sucofindo (Persero) dan PT Surveyor Indonesia (Persero).
jika dalam melakukan verifikasinya di luar negeri, Verification Request

do
gu (VR) / Verification Order (VO) dilakukan di KSO SCISI, dari penerbitan
Verification Order kami kirimkan ke kantor cabang KSO SCISI di luar

In
A
negeri, sebagai dasar pelaksanaan verifikasi mereka melakukan
penjadwalan inspeksi (RFI) di luar negeri, selebihnya tahapannya
ah

lik
sama dengan verifikasi yang dilakukan di dalam negeri sebagaimana
alur di atas;
- Bahwa dalam pelaksanaan verifikasi dan penelusuran teknis impor hanya
am

ub
mengacu pada peraturan Menteri Perdagangan RI;
- Bahwa pelaksanaan verifikasi di dalam negeri:
ep
1. Pelanggan mengajukan verification request / VR kepada fungsi VR
k

di Cabang PT. SCI / PT. SI dengan menggunakan aplikasi secara


ah

online;
R

si
2. Jika lengkap maka KSO SCISI akan menerbitkan Verification
Order / VO di fungsi VO di Cabang PT Sucofindo / PT Surveyor

ne
ng

Indonesia;
3. Penjadwal pelaksanaan inspeksi;

do
gu

4. Dilakukan inspeksi oleh Cabang PT. SCI / PT. SI di tempat yang


sudah ditetapkan oleh importir di gudang atau ditempat lain;
5. Hasil pelaksanaan inspeksi akan dituangkan dalam hasil
In
A

pemeriksaan lapangan (HPL) kemudian dikirimkan melalui sistem


ke Cabang PT. SCI / PT. SI;
ah

lik

6. Dilakukan verifikasi HPL dan dokumen pendukung (Packinglist,


Invoice dan dokumen lainnya) oleh fungsi verifikator di Cabang PT.
m

ub

SCI / PT. SI;


7. Diterbitkan laporan surveyor (LS) yang ditandatangani oleh pejabat
ka

ataupun petugas yang ditunjuk oleh pimpinan Cabang PT. SCI /


ep

PT. SI;
ah

8. LS di distribusikan kepada pelanggan;


R

9. Penerbitan tagihan atau invoice dari fungsi keuangan di Cabang


es

PT. SCI / PT. SI kepada pelanggan;


M

ng

on

Halaman 110 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Pelanggan melunasi kepada Cabang PT. SCI / PT. SI diterima

si
oleh fungsi keuangan.
Dalam permohonan verifikasi sudah lengkap dalam waktu satu hari

ne
ng
proses dapat dilanjutkan, dan akan terbit VO, pada saat
penjadwalan untuk melakukan pemeriksaan yang sudah disepakati
oleh pihak importir maka pemeriksaan maksimal tiga hari sejak

do
gu jadwal dilakukan;
- Bahwa Yang menjadi kelengkapan dokumen yang diverifikasi adalah :

In
A
 Permohonan;
 Packing list;
ah

 Invoice;

lik
 Persetujuan Impor.
- Bahwa Saksi ERWIN ERNANTO menerangkan bahwa Tujuan verifikasi
am

ub
atau penelusuran teknis impor yang dilakukan KSO untuk memastikan
kesesuaian antara jenis dan jumlah barang antara dokumen terhadap fisik
ep
barang, dan memastikan juga apakah telah sesuai dengan persetujuan
k

impornya;
ah

- Bahwa dalam pemeriksaan barang secara umum dilakukan berdasarkan


R

si
Instruksi Kerja : IK.OPS.0401 tanggal 27 April 2018, yaitu pemeriksaan
secara acak / random sampling. Adapan khusus barang tekstil adalah

ne
ng

berpedoman kepada Instruksi Kerja : IK.OPS.0505 tanggal 12 September


2018;

do
gu

- Bahwa Saksi menerangkan bahwa sebelum dimasukan ke dalam kontainer


dilakukan pemeriksaan berdasarkan packing list kemudian pemeriksa
mengambil contohnya lalu tahap berikutnya melakukan tahapan
In
A

pengawasan pemuatan ke dalam kontainer (stuffing) dengan menghitung


seluruh jumlah dalam kemasan kemudian disegel khusus dari surveyor
ah

lik

(khusus untuk pemeriksaan di cabang luar negeri), sedangkan


pelaksanaan di cabang dalam negeri tidak dilakukan stuffing;
m

ub

- Bahwa pembagian tugas verifikasi/penulusuran teknis impor yang dilakukan


oleh KSO, dilakukan bergantian dua tahun sekali sesuai dengan
ka

kesepakatan kedua direktur;


ep

- Bahwa dalam penerbitan LS ada biaya yang dikeluarkan di luar negeri


ah

berdasarkan persentasi komoditi, dan yang dilakukan dalam negeri yaitu


R

cabang PT. SCI dan PT. SI kami tidak mengetahui karena itu kebijakan di
es

cabang tersebut;
M

ng

on

Halaman 111 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi membenarkan bahwa sejak tahun 2018 s.d. tahun 2020 KSO

si
Sucofindo-Surveyor Indonesia telah menerbitkan Laporan Surveyor (LS)
untuk dipergunakan oleh PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan PT Peter

ne
ng
Garmindo Prima (PT. PGP), sebagai berikut :
 Tahun 2018 PT. FIB sebanyak 41 LS, diterbitkan PT. SI;
 Tahun 2019 PT. FIB sebanyak 44 LS, diterbitkan PT. SI;

do
gu  Tahun 2020 PT. FIB sebanyak 9 LS, diterbitkan PT. SCI;
 Tahun 2018 PT. PGP tidak ada;

In
A
 Tahun 2019 PT. PGP sebanyak 7 LS, diterbitkan PT. SI;
 Tahun 2020 PT. PGP sebanyak 8 LS, diterbitkan PT. SCI.
ah

lik
- Bahwa Proses verifikasi yang dilakukan oleh surveyor adalah melibatkan
pihak importir. Sehingga sebelum proses verifikasi, pihak surveyor telah
berkomunikasi dengan importir untuk menyiapkan dokumen, fisik barang
am

ub
untuk diperiksa, dan kesepakatan jadwal pemeriksaan barang;
- Bahwa Cara untuk melihat penerbitan LS yang diterbitkan oleh KSO yaitu
ep
dengan melihat kodifikasi yang tertera di pojok kanan atas diawal huruf A/B
k

adalah dari KSO sedangkan C merupakan LS terbitan Cabang PT. SCI dan
ah

D merupakan LS terbitan Cabang PT. SI;


R

si
- Bahwa Jika waktu pemeriksaan oleh surveyor dilaksanakan berdekatan
dengan pemeriksaan petugas bea cukai dan bahkan dilakukan dalam waktu

ne
ng

yang bersamaan diperbolehkan, selagi jadwal pemeriksaan yang dilakukan


bertepatan dengan tanggal pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas bea

do
gu

cukai;
- Bahwa Surat Keterangan Asal (SKA) / Certificate of Origin (CoO) bukan
bagian dari kelengkapan yang di verifikasi atau penelusuran teknis impor
In
A

yang dilakukan oleh surveyor, hanya bagian cheklist jika ada;


- Bahwa untuk mengetahui negara asal barang tersebut dilihat dari dokumen
ah

lik

pengajuan yang diisi oleh importir di dalam form / RFI (KB/GB);


- Bahwa metode pemeriksaan barang dan dokumen dilakukan oleh KSO
m

ub

Sucofindo-Surveyor Indonesia dan terhadap hasil pemeriksaan barang dan


dokumen dilakukan sepenuhnya oleh kantor cabang Sucofindo atau
ka

Surveyor Indonesia di Batam. Kemudian output dari pekerjaan yang


ep

dilakukan oleh surveyor cabang Batam tersebut adalah Laporan Surveyor


ah

(LS) yang kemudian dilaporkan kepada kami selaku KSO dan kemudian
R

kami laporkan ke Kementerian Perdagangan RI sebagai data capaian


es

ekspor dan impor;


M

ng

on

Halaman 112 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi ERWIN ERNANTO menerangkan bahwa semua tindakan

si
pemeriksaan barang dan dokumen yang dilakukan oleh Sucofindo-Surveyor
Indonesia melalui system aplikasi yang dibuat oleh KSO, dan terhadap

ne
ng
kuota impor masing-masing perusahaan sudah terdata di aplikasi tersebut
sehingga tidak dimungkinkan terjadinya over kuota impor karena apabila
terjadi over kuota maka LS tidak akan terbit;

do
gu - Bahwa KSO Sucofindo-Surveyor Indonesia tidak mempunyai hubungan
kerja secara langsung dengan Bea Cukai, dan yang mempunyai hubungan

In
A
kerja secara langsung dengan Bea Cukai adalah Sucofindo-Surveyor
Indonesia Cabang Batam;
ah

lik
- Bahwa Untuk biaya jasa pemeriksaan barang dan dokumen yang dilakukan
oleh Sucofindo-Surveyor Indonesia dibayar pada saat LS terbit dan untuk
KSO tidak menerima biaya apapun, adapun besaran biaya ditentukan oleh
am

ub
kuantitas barang dan kontainer;
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa dalam melakukan pemeriksaan Impor
ep
TPT diperlukan keahlian khusus dan peralatan khusus, meteran, dan
k

timbangan serta uji lab. Sehingga verifikasi atau penelusuran teknis impor
ah

adalah mengenai jumlah dan jenis barang, nama importir, nama eksportir,
R

si
nomor pos tariff / HS dan pengawasan kontainer / static;
- Bahwa Saksi mengetahui ada ketentuan pemberlakuan Bea Masuk

ne
ng

Tindakan Pengamanan Sementara (BMTPS) yang ada kaitannya dengan


Surat Keterangan Asal (SKA) / Certificate of Origin (CoO), BMTPS

do
gu

sebetulnya isntrumen pemerintah dalam impor;


- Bahwa LS digunakan sebagai syarat bagian dokumen kepabeanan untuk
mengeluarkan barang tekstil dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam (Free
In
A

Trade Zone/FTZ) ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (Tempat Lain Di luar


Daerah Pabean/TLDDP).
ah

lik

- Bahwa Saksi mengetahui barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan;


6. Dadang Sulfandri, S.E., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
m

ub

sebagai berikut:
- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan
ka

penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 09 Juli


ep

2020;
ah

- Bahwa Saksi saat ini sebagai Kepala Bidang Inspeksi Umum PT. Sucofindo
R

Cabang Batam, adapun tugas pokoknya antara lain :


es

1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan bidang Inspeksi


M

ng

Umum di Cabang Batam, mengajukan rencana kerja dan anggaran


on

Halaman 113 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut kepada atasan untuk di review dan dikompilasi, serta secara

si
aktif memantau dan mengevaluasi implementasi rencana kerja dan
anggaran yang telah disetujui, guna memastikan target kinerja yang

ne
ng
telah ditetapkan dapat tercapai dengan efekti dan efisien;
2. Mengkoordinir dan memantau seluruh kegiatan operasi di bidang
Inspeksi Umum, sejak order diperoleh sampai dengan penerbitan

do
gu sertifikat/laporan hasil kegiatan/warehouse receipt, berdasarkan sistem
dan prosedur yang berlaku, guna memastikan seluruh kegiatan

In
A
operasi telah dilaksanakan tepat waktu, biaya dan mutu.
- Bahwa Proses penerbitan Laporan Surveyor (LS) sesuai dengan SOP
ah

lik
KSO, yaitu sebagai berikut :
 Melampirkan dokumen pendukung impor;
 Melakukan proses Verifikasi Dokumen (Verication Request) impor
am

ub
yakni Packing List, Invoice dan Request for Inspection (RFI);
 Tahap melakukan Verifikasi Data pada Verification Request dengan
ep
data pendukung impor;
k

 Setelah dilakukan pengecekan dan sudah sesuai maka input data


ah

tersebut ke dalam sistem web official KSO untuk menerbitkan


R

si
Verification Order (VO);
 Selanjutnya dilakukan penjadwalan inspeksi atau pemeriksaan barang

ne
ng

(pemeriksaan lapangan);
 Hasil Pemeriksaan Lapangan (HPL) di verifikasi dan dicocokan

do
gu

dengan dokumen pendukung impor;


 Setelah cocok maka diterbitkan Laporan Surveyor (LS).
Bahwa Saksi menerima laporan hasil pemeriksaan terhadap barang milik
In
-
A

PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT.
PGP) dari David Muliana sebagai inspektor pemeriksaan barang (sesuai
ah

lik

surat tugas yang saksi terbitkan) untuk PT Flemings Indo Batam (PT. FIB)
dan saksi tandatangani pada tanggal 21 Februari 2020, sedangkan untuk
m

ub

PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP) surat tugas kepada David Muliana
telah saksi tandatangani pada tanggal 26 Februari 2020;
ka

- Bahwa saksi menerima laporan pemeriksaan barang dari pemeriksa barang


ep

David Muliana, saksi selaku Kabid melakukan verifikasi dokumen terhadap


ah

Hasil Pemeriksaan Lapangan (HPL) antara lain, yaitu :


R

1. Pemeriksaan VR (Verification Request)


es
M

ng

on

Halaman 114 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. VR PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) dengan PO 12948, yang

si
mengajukan adalah dengan surat kuasa, yaitu Rohman,
dengan rincian barang yaitu :

ne
ng
- Polyester Filamen Fabrics asal India dengan Quantity 686
roll terdiri dari 71,200 meter;
- Polyester Woven Pabric printed tekstur/solid asal India

do
gu dengan Quantity 2914 roll terdiri dari 70,600 meter;
- Polyester Woven Pabric printed tekstur/solid asal India

In
A
dengan Quantity 3431 roll terdiri dari 69,100 meter;
- Polyester Woven Pabric printed tekstur/solid asal India
ah

lik
dengan Quantity 2860 roll terdiri dari 68,000 meter;
- Polyester Woven Pabric printed tekstur/solid asal India
dengan Quantity 2376 roll terdiri dari 64,700 meter;
am

ub
- Polyester Filamen Fabric asal India dengan Quantity 2500
roll terdiri dari 65,200 meter;
ep
- Polyester Woven Pabric asal India dengan Quantity 1943
k

roll terdiri dari 64,200 meter.


ah

b. VR PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) dengan PO 12949, yang


R

si
mengajukan adalah dengan surat kuasa, yaitu Rohman,
dengan rincian barang yaitu :

ne
ng

- Polyester Woven Pabric printed tekstur/solid asal India


dengan Quantity 2320 roll;

do
gu

- Polyester Filamen Pabric asal India dengan Quantity 3623


roll;
- Polyester Woven Pabric printed tekstur/solid asal India
In
A

dengan Quantity 1798 roll;


- Polyester Filamen Pabric asal India dengan Quantity 620
ah

lik

roll;
- Polyester Filamen Pabric asal India dengan Quantity 2158
m

ub

roll;
- Polyester Woven Pabric printed tekstur/solid asal India
ka

dengan Quantity 2640 roll;


ep

- Polyester Filamen Pabric asal India dengan Quantity 3047


ah

roll;
R

- Polyester Filamen Pabric asal India dengan Quantity 3580


es

roll.
M

ng

on

Halaman 115 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. VR PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP) dengan PO 12999,

si
yang mengajukan adalah atas nama Irianto, dengan rincian
barang yaitu :

ne
ng
- Fabric, Woven, Dominan Polyester Staple > 50% Polyester
Filamen<50%, Dyed/Printed asal China dengan Quantity
2171 roll terdiri dari 70,900 meter;

do
gu - Fabric, Woven, Dominan Polyester Staple > 50% Polyester
Filamen<50%, Dyed/Printed asal China dengan Quantity

In
A
3221 roll terdiri dari 68,900 meter;
- Fabric, Woven, Dominan Polyester Staple > 50% Polyester
ah

lik
Filamen<50%, Dyed/Printed asal China dengan Quantity
2186 roll terdiri dari 71,100 meter;
- Fabric, Woven, Dominan Polyester Staple > 50% Polyester
am

ub
Filamen<50%, Dyed/Printed asal China dengan Quantity
910 roll terdiri dari 72,346 meter;
ep
- Fabric, Woven, Dominan Polyester Staple > 50% Polyester
k

Filamen<50%, Dyed/Printed asal China dengan Quantity


ah

2723 roll terdiri dari 72,000 meter;


R

si
- Fabric, Woven, Dominan Polyester Staple > 50% Polyester
Filamen<50%, Dyed/Printed asal China dengan Quantity

ne
ng

2327 roll terdiri dari 77,048 meter;


- Fabric, Woven, Dominan Polyester Staple > 50% Polyester

do
gu

Filamen<50%, Dyed/Printed asal China dengan Quantity


3259 roll terdiri dari 71,000 meter;
- Fabric, Woven, Dominan Polyester Staple > 50% Polyester
In
A

Filamen<50%, Dyed/Printed asal China dengan Quantity


2289 roll terdiri dari 73,000 meter;
ah

lik

- Fabric, Woven, Dominan Polyester Staple > 50% Polyester


Filamen<50%, Dyed/Printed asal China dengan Quantity
m

ub

1022 roll terdiri dari 71,500 meter.


2. Pemeriksaan Packing List.
ka

- PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) PO 12948, dengan Packing


ep

List Nomor : 08/PL-FIB/JKT-02/20 tanggal 20 Februari 2020,


ah

dengan Quantity 16.710 Roll, 473.000 meter;


R

- PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) PO 12949, dengan Packing


es
M

List Nomor : 09/PL-FIB/JKT-02/20 tanggal 20 Februari 2020,


ng

dengan Quantity 19.786 Roll;


on

Halaman 116 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP) PO 12999 dengan

si
Packing List Nomor : 06/PL-PGP/JKT-02/20 tanggal 25
Februari 2020, dengan Quantity 20,108 Roll, 6477, 794 meter.

ne
ng
3. Pemeriksaan Invoice.
- PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) PO 12948 dengan Invoice

do
Nomor : 08/INV-FIB/JKT-02/20 tanggal 20 Februari 2020,
gu dengan Quantity 16.710 Roll, 473.000 meter;
- PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) PO 12949 dengan Invoice

In
A
Nomor : 09/INV-FIB/JKT-02/20 tanggal 20 Februari 2020,
dengan Quantity 19.786 Roll;
ah

lik
- PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP) PO 12999 dengan Invoice
Nomor : 06/INV-PGP/JKT-02/20 tanggal 25 Februari 2020,
am

ub
dengan Quantity 20,108 Roll, 647, 794 meter.
4. Pemeriksaan Physical Inspection Report (PIR).
- PIR tanggal 21 Februari 2020, PT. Flemings Indo Batam PO
ep
k

12948 dengan Invoice Nomor : 08/INV-FIB/JKT-02/20 tanggal


ah

20 Februari 2020, PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) PO


R

si
12948, dengan Packing List Nomor : 08/PL-FIB/JKT-02/20
tanggal 20 Februari 2020, yang ditandatangani oleh David

ne
ng

Muliana tanggal 21 Februari 2020, dengan perwakilan PT


Flemings Indo Batam (PT. FIB) adalah Sukiman;
- PIR tanggal 22 Februari 2020, PT Flemings Indo Batam (PT.

do
gu

FIB) PO 12949 dengan Invoice Nomor : 09/INV-FIB/JKT-02/20


tanggal 20 Februari 2020, PT Flemings Indo Batam (PT. FIB)
In
A

PO 12949, dengan Packing List Nomor : 09/PL-FIB/JKT-02/20


tanggal 20 Februari 2020, yang ditandatangani oleh David
ah

lik

Muliana, dengan perwakilan PT Flemings Indo Batam (PT. FIB)


adalah Sukiman;
- PIR tanggal 26 Februari 2020, PT Peter Garmindo Prima (PT.
m

ub

PGP) PO 12999 dengan Invoice Nomor : 06/INV-PGP/JKT-


ka

02/20 tanggal 25 Februari 2020, PT Peter Garmindo Prima (PT.


ep

PGP) PO 12999 dengan Packing List Nomor : 06/PL-PGP/JKT-


02/20 tanggal 25 Februari 2020, yang ditandatangani oleh
ah

David Muliana, dengan perwakilan PT Peter Garmindo Prima


es

(PT. PGP) adalah Sukiman.


M

ng

on

Halaman 117 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah melakukan pengecekan VR, Packing List dan Invoice serta

si
PIR sudah lengkap. sehingga saksi menerbitkan Laporan Surveyor
(LS), yaitu :

ne
ng
1. Laporan Surveyor (LS) PO 12948 PT Flemings Indo Batam (PT.
FIB) C06270TH020016 tanggal 24 Februari 2020;
2. Laporan Surveyor (LS) PO 12949 PT Flemings Indo Batam (PT.

do
gu FIB) C06270TH020017 tanggal 24 Februari 2020;
3. Laporan Surveyor (LS) PO 12999 PT Peter Garmindo Prima (PT.

In
A
PGP) C06270TH020018 tanggal 27 Februari 2020.
Ketiga LS tersebut saksi yang terbitkan dan saksi yang tandatangani;
ah

lik
- Bahwa Dalam proses pengajuan dokumen saksi bertemu dengan Irianto
dan Rohman serta Sukiman di Kantor Sucofindo Cabang Batam, pada
waktu yang berbeda. Dalam pertemuan tersebut membahas tentang
am

ub
persyaratan pengajuan dokumen, dan tidak ada pembahasan lainnya;
- Bahwa saksi percaya atas pelaksaan tugas yang dikerjakan oleh David
ep
Muliana dalam melakukan pemeriksaan barang sesuai dengan dokumen
k

sehingga saksi menerbitkan Laporan Surveyor (LS) tersebut;


ah

- Bahwa saksi melihat dari Laporan HPL dari David Muliana selaku
R

si
pemeriksa barang, yaitu :
- Inspection Report KB/GB PO 12948 PT Flemings Indo Batam (PT.

ne
ng

FIB) terdapat 7 (tujuh) Kontainer barang;


- Inspection Report KB/GB PO 12949 PT Flemings Indo Batam (PT.

do
gu

FIB) terdapat 8 (delapan) Kontainer barang;


- Inspection Report KB/GB PO 12999 PT Peter Garmindo Prima
In
(PT. PGP) terdapat 9 (sembilan) Kontainer barang.
A

Karena ukuran kontainer dari luar negeri (Internasional) ukuran 45,


sedangkan kontainer di Indonesia (Batam) ukuran 40 maka saat
ah

lik

barang dipindahkan ditambah 1 (satu) kontainer lagi untuk masing-


masing PO sehingga tambahan 3 (tiga) kontainer dengan total jumlah
m

ub

27 kontainer untuk 3 LS tersebut;


- Bahwa Saksi tidak ikut melakukan pemeriksaan fisik barang saat dilakukan
ka

pengecekan impor barang oleh David Muliana dan perwakilan dari PT. FIB
ep

dan PT. PGP yaitu Rohman dan Sukiman, sehingga saksi melakukan
ah

pengawasan hanya dari data dokumen dan laporan HPL yang diajukan oleh
R

David Muliana;
es

- Bahwa Sepengetahuan saksi dalam melakukan pemeriksaan fisik atas


M

ng

barang berupa tekstil impor PT. FIB dan PT. PGP adalah hanya dengan
on

Halaman 118 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menghitung jumlah roll tekstil dengan cara dikeluarkan dari kontainer

si
internasional (ukuran 45) dengan dihitung rollnya kemudian langsung
dipindahkan ke dalam kontainer ukuran 40;

ne
ng
- Bahwa saat jadwal pemeriksaan barang impor untuk ketiga PO PT. FIB dan
PT. PGP tersebut dilakukan penghitungan barangnya di lokasi PT Petrolog
di Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam. Dan yang memilih tempatnya

do
gu adalah Rohman selaku perwakilan PT. FIB dan PT. PGP, selanjutnya David
Muliana menyetujuinya sehingga dicantumkan dalam dokumen laporan

In
A
kepada saksi sehingga saksi juga menyetujuinya;
- Bahwa Adapun yang melakukan pembayaran pembuatan Laporan
ah

lik
Surveyor (LS) adalah Rohman selaku kuasa dari PT. FIB dan PT. PGP,
dengan biaya pembuatan LS yang telah dibayarkan adalah sebesar
Rp6.000.000,- (enam juta rupiah) per/LS sesuai dengan Invoice Importir,
am

ub
selanjutnya pembayaran diserahkan kepada sdri. Sita selaku kasir di
Sucofindo Cab. Batam;
ep
- Bahwa Selama tahun 2020 PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan PT
k

Peter Garmindo Prima (PT. PGP) mengajukan LS kepada Sucofindo


ah

Cabang Batam sebanyak 17 (tujuh belas) kali, dengan rincian sebagai


R

si
berikut :
1. List LS PT. FIB tahun 2020 (9 kali) adalah :

ne
ng

a. No. LS C0620ID020004 dengan No. VO X.02.BTM4941 tgl


18/01/2020;

do
gu

b. No. LS C0620ID020005 dengan No. VO X.02.BTM4943 tgl


18/01/2020;
c. No. LS C0620ID020006 dengan No. VO X.02.BTM4945 tgl
In
A

21/01/2020;
d. No. LS C0620ID020009 dengan No. VO X.02.BTM4960 tgl
ah

lik

30/01/2020;
e. No. LS C0620ID020010 dengan No VO X.02.BTM4961 tgl
m

ub

03/02/2020;
f. No. LS C0620ID020011 dengan No. VO X.02.BTM4964 tgl
ka

03/02/2020;
ep

g. No. LS C0620ID020012 dengan No. VO X.02.BTM4972 tgl


ah

07/02/2020;
R

h. No. LS C0620ID020016 dengan No. VO X.02.BTM5006 tgl


es

24/02/2020;
M

ng

on

Halaman 119 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
i. No. LS C0620ID020017 dengan No. VO X.02.BTM5007 tgl

si
24/02/2020.
2. List LS PT. PGP tahun 2020 (8 kali) adalah :

ne
ng
a. No. LS C0620ID020002 dengan No. VO X.02.BTM4925 tgl.
09/01/2020;
b. No. LS C0620ID020003 dengan No. VO X.02.BTM4928 tgl

do
gu 11/01/2020;
c. No. LS C0620ID020013 dengan No. VO X.02.BTM4965 tgl

In
A
13/02/2020;
d. No. LS C0620ID020014 dengan No. VO X.02.BTM4982 tgl
ah

lik
13/02/2020;
e. No. LS C0620ID020015 dengan No. VO X.02.BTM4993 tgl
14/02/2020;
am

ub
f. No. LS C0620ID020018 dengan No. VO X.02.BTM5021 tgl
27/02/2020;
ep
g. No. LS C0620ID020019 dengan No. VO X.02.BTM5026 tgl
k

03/03/2020;
ah

h. No. LS C0620ID020020 dengan No. VO X.02.BTM5031 tgl


R

si
05/03/2020.
- Bahwa Setahu saksi, dokumen Laporan Surveyor (LS) sebagai salah satu

ne
ng

dokumen kepabeanan untuk persyaratan pemeriksaan oleh petugas Bea


Cukai untuk diterbitkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB) dari

do
gu

pelabuhan muat ke pelabuhan tujuan, yang dimaksud adalah pelabuhan


muat di Batu Ampar, Batam menuju pelabuhan tujuan di Tanjung Priok,
Jakarta;
In
A

- Bahwa Saksi mengetahui terdapat 3 (tiga) buah LS dari total 17 (tujuh


belas) LS yang didalamnya termasuk 27 (duapuluh tujuh) kontainer yang
ah

lik

menjadi obyek pemeriksaan di P2 Kantor Bea Cukai Pusat di Jakarta;


- Bahwa Saksi mengetahui tindakan pengamanan sebanyak 27 (duapuluh
m

ub

tujuh) kontainer milik PT. FIB dan PT. PGP tersebut setelah diberitahu oleh
Penyidik P2 Bea Cukai Pusat, Jakarta terkait Surat Keterangan Asal (SKA)
ka

atau Certificate of Origin (CoO) bukan dari India melainkan dari China
ep

sehingga seharusnya dikenakan Bea Masuk Tindakan Pengamanan


ah

Sementara (BMTPS).
R

- Bahwa Saksi mengetahui barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan:


es

7. Andry Riyanto; dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai


M

ng

berikut:
on

Halaman 120 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan penyidik

si
sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 11 Juni 2020 dan
BAP Saksi tanggal 14 Juli 2020;

ne
ng
- Saksi menjabat sebagai Kepala Cabang Operasional PT Surveyor
Indonesia (Persero) sejak bulan Juni 2015 sampai dengan sekarang,
adapun tugas dan tanggungjawabnya adalah :

do
gu - Memastikan seluruh kegiatan Operasional berjalan sesuai
dengan rencana dan anggaran yang telah ditetapkan ;

In
A
- Melakukan koordinasi dengan para Koordinator untuk
memastikan pekerjaan sesuai dengan yang telah ditetapkan.
ah

lik
Selain tugas pokok tersebut di atas, saksi selaku Kepala Bagian
Operasi secara otomatis selaku Penandatangan Laporan Surveyor,
untuk beberapa pekerjaan Survey diantaranya LS Condition Survey
am

ub
untuk Kapal, LS Sertifikasi Disnaker, LS Impor Tekstil, dll. Dalam
pelaksanaan tugas, saksi bertanggung jawab kepada Kepala Cabang;
ep
- Laporan Surveyor (LS) adalah laporan verifikasi terhadap Invoice dan
k

Packing List barang yang diajukan oleh importir dalam rangka impor,
ah

dimana verifikasi tersebut dilakukan untuk mengecek kebenaran Invoice


R

si
dan Packing List dengan membandingkan dengan fisik barang yang
dilakukan oleh inspektor yang ditugaskan oleh Kepala Cabang;

ne
ng

- Prosedur penerbitan LS diatur dalam Prosedur Pemeriksaan Barang Di


Kawasan Berikat/Gudang Berikat (KB/KG) Nomor : PM.OPS.04 tanggal 27

do
gu

April 2018 adalah, sebagai berikut :


1. Menerima Request For Inspection (RFI)
-
In
Menerima Form RFI KB/GB (FM.OPS.01) yang telah diisi oleh
A

Eksportir/lmportir beserta dokumen pendukungnya, termasuk


Form Excel List Material Composition (Apparel/Garment)
ah

lik

(FM.OPS.09) untuk komoditi Garment (X.26) dan Form Material


Composition Information Textile (FM.OPS.10) untuk komoditi
m

ub

Textile (X.02);
- Melakukan verifikasi kelengkapan pengisian dan dokumen
ka

yang dipersyaratkan mengacu pada Form RFI KB/GB


ep

(FM.OPS.01 ).
ah

2. Mengisi Verification Request (VR)


R

- Melakukan input data RFI dalam modul VR.


es
M

3. Menerbitkan Verification Order (VO)


ng

- Melakukan pengecekan elemen data VO;


on

Halaman 121 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menerbitkan VO setelah semua data dilengkapi oleh

si
Eksportir/lmportir.
4. Penjadwalan, Penugasan dan Pemeriksaan

ne
ng
- Menentukan jadwal inspeksi;
- Menugaskan lnspektor yang memenuhi minimal persyaratan;
-

do
Melakukan pemeriksaan fisik barang mencakup jenis, jumlah
gu barang, pengambilan contoh (berdasarkan lnstruksi Kerja
Pengambilan Contoh Secara Acak KB/GB (IK.OPS.0401)),

In
A
uraian barang, klasifikasi HS dan keterangan asal barang,
mengacu pada Form Inspection Report KB/GB (FM.OPS.02).
ah

lik
Untuk beberapa komoditi tertentu, pemeriksaan fisik barang
juga mengacu juga pada ceklist berikut :
- Checklist For Textile Product - X.02 (FM.OPS.04);
am

ub
- Checklist For Iron & Steel - X.18 (FM.OPS.05); dan
- Checklist For Footwear- X.16 (FM.OPS.06).
ep
Form-form tersebut harus ditandatangani oleh lnspektor dan
k

Eksportir/lmportir.
ah

-
R
Pengambilan gambar/foto inspeksi, meliputi :

si
- Foto kesiapan barang atau tumpukan barang yang akan

ne
diinspeksi;
ng

- Foto sampel produk yang diinspeksi (termasuk label,


spesifikasi produk, negara asal dan lainnya); dan

do
gu

- Foto kemasan yang dibuka dan disegel inspeksi sebagai


identifikasi terhadap kemasan yang diperiksa.
In
- Pengambilan gambar/foto inspeksi mengacu pada Form
A

Photography Checklist (FM.OPS.03).


5. Pembuatan dan Pengiriman Hasil Pemeriksaan Lapangan (HPL)
ah

lik

- Mencatat dan menuangkan HPL ke dalam :


- Form Inspection Report KB/GB (FM.OPS.02);
m

ub

- Form Photography Checklist (FM.OPS.03) untuk hasil


pengambilan gambar/foto inspeksi; dan
ka

ep

- Form Checklist for "Commodity" untuk beberapa komoditi


tertentu tergantung jenis komoditi yang diinspeksi.
ah

- Mengirimkan HPL kepada bagian verifikasi.


R

6. Verifikasi HPL
es

-
M

Membuat draft Laporan Surveyor (LS) sesuai HPL;


ng

on

Halaman 122 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Melakukan verifikasi kesesuaian data HPL, dokumen packing

si
list, invoice dan dokumen pendukung lainnya yang diperlukan
terhadap draft LS mencakup jenis, jumlah barang, uraian

ne
ng
barang (sesuai Lampiran 2), klasifikasi HS dan keterangan asal
barang. Apabila ditemukan ketidaksesuaian, maka melakukan
konfirmasi kepada lmportir melalu email atau telepon.

do
gu 7. Penerbitan dan Penanda Tangan LS
- Menerbitkan LS dengan menggunakan kertas security paper

In
A
setelah dilakukan proses verifikasi final.
- Menandatangani LS.
ah

lik
8. Distribusi LS
- Melakukan penyerahan/distribusi LS kepada lmportir.
9. Penerbitan Invoice dan Faktur Pajak
am

ub
- Menerbitkan invoice dan faktur pajak untuk lmportir.
Pelaksanaan tugas saksi hanya pada prosedur di bagian point
ep
nomor 7;
k

- Bahwa penerbitan LS impor produk tekstil merupakan Kerjasama


ah

R
Operasional (KSO) antara PT. SI dengan PT. SCI, dengan nama KSO

si
Sucofindo-Surveyor Indonesia, sehingga pembagian tugasnya dibagi

ne
menjadi periode setiap 2 tahun. Untuk periode tahun 2018-2019 yang
ng

melaksanakan penerbitan LS impor produk kain adalah PT. SI, yakni LS


untuk PT. FIB dan PT. PGP sebanyak 92 LS dengan rincian, sebagai

do
gu

berikut :
- tahun 2018 sebanyak 41 LS untuk PT. FIB;
In
-
A

tahun 2019 sebanyak 44 LS untuk PT. FIB dan 7 LS untuk PT.


PGP.
Seluruhnya saksi yang menandatangani LS tersebut;
ah

lik

- Bahwa periode tahun 2018-2019, yang ditunjuk sebagai inspektor dalam


penerbitan LS impor produk kain dari Surveyor Indonesia Cabang Batam
m

ub

adalah TOTOK SUJATMIKO dengan Petugas Adimistrasi Reza


Muhammad;
ka

ep

- Bahwa TOTOK SUJATMIKO tidak memiliki keahlian dalam hal tekstil atau
kain, TOTOK SUJATMIKO sebenarnya ahli dalam mesin, namun karena
ah

keterbatasan sumber daya harus dilakukan penunjukan petugas inspektor;


R

- Bahwa PT Surveyor Indonesia (Persero) Cabang Batam tidak memiiki


es
M

keahlian dalam melakukan mutu dan jenis barang tekstil, namun PT. SI
ng

Cab. Batam hanya melakukan verifikasi dokumen dengan kesesuaian


on

Halaman 123 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
barang, dengan memastikan barang yang tercantum dalam Laporan

si
Surveyor (LS) sesuai dengan Packing List. Pada saat dilakukan verifikasi di
lokasi barang tersebut yang di muat dari kontainer luar negeri (ukuran 45)

ne
ng
ke dalam kontainer ukuran 40;
- Saksi menerangkan bahwa Peralatan yang digunakan oleh inspektor dalam
melakukan survey/verifikasi fisik barang adalah meteran dan kamera.

do
gu - Bahwa setahu saksi, dokumen Laporan Surveyor (LS) sebagai salah satu
dokumen kepabeanan untuk persyaratan pemeriksaan oleh petugas Bea

In
A
Cukai untuk diterbitkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB-
TLDDP) dari pelabuhan muat ke pelabuhan tujuan, yakni dari pelabuhan
ah

lik
muat di Batu Ampar Batam menuju pelabuhan tujuan di Tanjung Priok,
Jakarta;
- Bahwa saksi mengetahui tindakan pengamanan sebanyak 27 (duapuluh
am

ub
tujuh) kontainer milik PT. FIB dan PT. PGP tersebut setelah diberitahu oleh
Penyidik P2 Bea Cukai Pusat, Jakarta terkait Surat Keterangan Asal (SKA)
ep
atau Certificate of Origin (CoO) bukan dari India melainkan dari China
k

sehingga seharusnya dikenakan Bea Masuk Tindakan Pengamanan


ah

Sementara (BMTPS).
R

si
- Saksi mengetahui barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan;
8. Totok Sudjatmiko, dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

ne
ng

- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan


penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 11 Juni

do
gu

2020 dan BAP Saksi tanggal 14 Juli 2020;


- Bahwa Saksi kenal dengan Irianto dan Rohman di lokasi PT Petrolog Batu
Ampar Batam, mereka adalah sebagai importir atas nama perusahaan PT
In
A

Felmings Indo Batam (PT. FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP),
yang mendampingi saksi dalam pemeriksan barang biasanya bersama
ah

lik

dengan Rohman dan Sukiman;


- Bahwa Saksi ditunjuk menjadi inspektor berdasarkan Keputusan Direktur
m

ub

PT Surveyor Indonesia tahun 1992, adapun tugas saksi sebagai inspektor


adalah melakukan pemeriksaan sebelum pengapalan terutama sejak tahun
ka

1992 barang yang saksi periksa adalah barang migas, barang bekas layak
ep

pakai seperti alat untuk pengeboran minyak, alat berat, mesin, setelah
ah

adanya KSO pada tahun 2015 sampai dengan akhir tahun 2019 saksi
R

memeriksa besi dan baja, karpet dan kain, dalam melaksanakan tugas
es

saksi bertanggungjawab kepada koordinator lapangan, yaitu Pak Deswantri


M

ng

dan Manager Ooperasi, yaitu Pak Andry Riyanto;


on

Halaman 124 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Tugas saksi sebagai inspector pada PT Surveyor Indonesia Cabang

si
Batam adalah melakukan pemeriksaan barang impor dari kontainer luar
negeri (ukuran 45) ke kontainer lokal (ukuran 40) sesuai dengan barang

ne
ng
yang ada di invoice dan packing list dari importir;
- Bahwa Saksi pernah melaksanakan pemeriksaan terhadap barang tekstil
milik PT. FIB dan PT. PGP pada tahun 2018-2019, dalam pelaksanaan

do
gu pemeriksaan barang tekstil hanya saksi sendiri sebagai inspektor, dan
dalam pemeriksaan wajib didampingi oleh importir, yaitu Rohman.

In
A
- Bahwa Bahwa maksud importir mendampingi saksi pada saat pemeriksaan
barang adalah untuk memastikan bahwa barang tersebut adalah miliknya
ah

lik
dan memastikan kesesuaian barang dengan dokumen, adapun cara
melakukan pemeriksaan barang impor berupa tekstil adalah dengan cara
menghitung jumlah barang banyaknya roll, sedangkan alat yang saksi bawa
am

ub
dalam melakukan pemeriksaan barang impor berupa tekstil yaitu kamera,
alat tulis, dan meteran, saksi tidak membawa alat berupa timbangan;
ep
- Bahwa dokumen yang saksi bawa saat melakukan pemeriksaan barang
k

impor tekstil milik PT. FIB dan PT. PGP adalah invoice dan packing list dari
ah

admin yaitu Pak Rahono (tahun 2018) atau Pak Reza (tahun 2019);
R

si
- Bahwa saksi menghitung seluruh barang impor tekstil tersebut namun tidak
melakukan pencatatan karena yang melakukan pencatatan adalah importir,

ne
ng

tujuan saksi menanyakan jenis barang dalam hal ini tekstil karena saksi
tidak mengetahui jenis barang tekstil;

do
gu

- Bahwa saksi menghitung jumlah barang impor tekstil milik PT. FIB dan PT.
PGP dilakukan secara acak (sampling) dengan mengambil sebanyak 10 roll
sebagai contoh untuk diukur panjang rollnya saja, selanjutnya saksi hanya
In
A

menghitung jumlah roll saat pemindahan dari kontainer luar negeri ke


kontainer lokal;
ah

lik

- Bahwa Saksi menerangkan bahwa sepengetahuan saksi, pada saat


melakukan pemeriksaan, pada roll kain tidak tertera label yang
m

ub

menerangkan tentang jenis bahan, panjang, dan berat atas tekstil tersebut;
- Bahwa karena saksi sudah sering dan biasa memeriksaan barang terhadap
ka

pemilik bawarng yang sama, maka setiap saksi selesai melakukan


ep

pemeriksaan, saksi terkadang hanya meminta catatan yang ditulis tangan


ah

oleh importir sebagai data saksi membuat laporan inspektor;


R

- Bahwa dalam penyusunan Physical Inspection Report (PIR), saksi


es

sesuaikan dengan jumlah barang yang ada di invoice dan packing list, saksi
M

ng

on

Halaman 125 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak pernah menerima Bill of Lading (B/L) saat melakukan pemeriksaan

si
barang impor;
- Bahwa laporan hasil pemeriksaan barang yaitu Physical Inspection Report

ne
ng
(PIR) berdasarkan penghitungan di kontainer local dan telah
didokumentasikan dalam bentuk foto;
- Bahwa saksi tidak mendapatkan surat tugas (tertulis) untuk pemeriksaan

do
gu barang impor tekstil milik PT. FIB dan PT. PGP hanya berdasarkan perintah
lisan dari admin, Pak Rahono.

In
A
- Bahwa setahu saksi, dalam melakukan pemeriksaan tersebut tidak
mengetahui atau tidak menerapkan pedoman berupa Instruksi Kerja Nomor
ah

lik
: IK.OPS.0401 tanggal 27 April 2018 tentang Instruksi Kerja Pengambilan
Contoh Secara Acak Kawasan Berikat / Gudang Berikat dan Instruksi Kerja
Nomor : IK.OPS.0505 tanggal 12 September 2018 tentang Instruksi Kerja
am

ub
Pemeriksaan Tekstil Dan Produk Tekstil, namun saksi melakukan tugas
hanya berdasarkan pengalaman;
ep
- Bahwa saksi melakukan pemeriksaan barang impor hanya berdasarkan
k

pengalaman pada saat saksi memeriksa besi baja, namun saksi tidak
ah

memiliki keahlian dalam melakukan pemeriksaan barang impor berupa


R

si
tekstil, disebabkan saksi tidak pernah mengikuti pelatihan tersebut;
- Bahwa Dokumen Invoice dan Packing List importir tersebut bukan dalam

ne
ng

bentuk tulisan dari negara asal (China/India) maupun yang berbahasa


Inggris, melainkan Invoice dan Packing List yang saksi terima dari Pak

do
gu

Rahono, yaitu dengan kop surat PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan PT.
Peter Garmindo Prima (PT. PGP).
Bahwa Saksi mengetahui barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan;
In
-
A

9. Rahono, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan
ah

lik

penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 11 Juni


2020 dan BAP Saksi tanggal 14 Juli 2020;
m

ub

- Bahwa Saksi bekerja di PT Surveyor Indonesia (Persero) sejak tahun 1993


sampai dengan Januari 2019 (sekarang pensiunan);
ka

- Bahwa Saksi diangkat sebagai Administrasi Operasional pada PT Surveyor


ep

Indonesia (Persero) Cabang Batam berdasarkan Surat Keputusan Direksi


ah

PT Surveyor Indonesia (Persero), dengan tugas sebagai berikut :


R

1. Melakukan input data ke dalam sistem aplikasi KSO (PT Surveyor


es

Indonesia dengan PT Sucofindo);


M

ng

2. Melakukan pengarsipan dokumen importir.


on

Halaman 126 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi pada tahun 2018 ada melakukan tugas menginput data pada

si
sistem aplikasi KSO (PT Surveyor Indonesia dengan PT Sucofindo)
terhadap impor tekstil yang dilakukan oleh PT FIB. Penugasan saksi

ne
ng
berdasarkan penunjukan lisan oleh Kepala Cabang Batam PT Surveyor
Indonesia dalam rapat managemen cabang pada saat akan beralihnya
tugas VPTI (Verifikasi Penelusuran Teknik Impor) dari PT Sucofindo

do
gu kepada PT Surveyor Indonesia;
- Bahwa Saksi pernah menerima permohonan pemeriksaan barang impor

In
A
dari PT. FIB pada tahun 2018, namun terhadap PT. PGP saksi tidak
mengetahuinya karena telah pensiun awal tahun 2019;
ah

lik
- Bahwa Proses pelaksanaan tugas saksi selaku Administrasi Operasional
pada PT Surveyor Indonesia Cabang Batam dalam pelaksanaan impor
tekstil oleh PT FIB, adalah sebagai berikut :
am

ub
1. importir mengisi formulir RFI (Request For Dispection) yang berisi
informasi barang yang akan dikirim oleh importir dengan melampirkan
ep
legalisasi dokumen perusahaan (SIUP/ Izin Usaha, TDP, NPWP) dan
k

dokumen impor (Persetujuan Impor dari Departemen Perdagangan,


ah

Invoice dan Packing List);


R

si
2. Selanjutnya setelah saksi menerima dokumen perusahaan dan
dokumen impor maka saksi akan melakukan pengecekan kebenaran

ne
ng

terhadap dokumen dimaksud, dan jika telah sesuai maka akan saksi
input ke dalam sistem aplikasi KSO dan jika tidak lengkap maka saksi

do
gu

akan meminta kepada importir untuk melangkapi dokumen kekurangan


dimaksud;
3. Bahwa setelah dilakukan input data impor tersebut maka saksi akan
In
A

mencetak informasi impor yang akan dilakukan pemeriksaan barang


dalam bentuk VR (Verification Request) atau permintaan pemeriksaan,
ah

lik

lalu saksi akan memberikan dokumen informasi tersebut kepada Totok


Sujatmiko selaku Inspector untuk melakukan tahapan pemeriksaan
m

ub

fisik barang kemudian dari hasil pemeriksaan fisik barang oleh Totok
Sujatmiko maka akan dituangkan dalam Laporan PIR (Physical
ka

Inspection Report) selanjutnya berdasarkan laporan PIR tersebut


ep

maka saksi melakukan input data kembali ke dalam sistem aplikasi


ah

KSO dan setelah selesai akan saksi cetak draft LS (Laporan Suveyor);
R

4. Draft LS (Laporan Suveyor) beserta dokumen pendukung saksi


es

teruskan kepada Andry Rianto selaku Kepala Bagian Operasi PT


M

ng

Suveryor Indonesia Cabang Batam untuk dilakukan pengecekan LS


on

Halaman 127 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut apakah telah sesuai atau belum, jika belum sesuai maka akan

si
diserahkan kembali kepada saksi untuk dilakukan perbaikan dan jika
telah sesuai maka draft LS tersebut akan diparaf oleh yang

ne
ng
bersangkutan, namun jika Kepala Bagian Operasi tidak berada di
tempat maka yang melakukan pengecekan draft LS tersebut dilakukan
oleh Kasi Operasional, selanjutnya draft LS tersebut kembali

do
gu diserahkan kepada saksi untuk saksi cetak LS final dalam kertas
khusus dengan 3 rangkap (carbonise);

In
A
5. Setelah di cetak LS final maka saksi akan menyerahkan kepada Andry
Rianto (Kepala Bagian Operasi), namun jika yang bersangkutan tidak
ah

lik
ada ditempat maka pendantangan dilakukan oleh Deswantri selaku
Kasi Operasional dan jika Kepala Bagian Operasional serta Kasi
Operasional tidak ada juga ditempat maka tandatangan dilakukan oleh
am

ub
Igit Patnowati atau Ruli Marinto selaku Kepala Cabang Batam PT
Suveyor Indonesia yang menjabat di tahun 2018;
ep
6. Setelah LS ditandatangani maka lembaran pertama yang ada
k

hologramnya akan saksi serahkan kepada importir, kemudian


ah

lembaran carbonise kedua akan disimpan sebagai arsip Kantor


R

si
Cabang Batam PT Suveyor Indonesia, sedangkan lembaran carbonise
ketiga akan dikirim ke Kantor KSO Pusat yang dilakukan setiap awal

ne
ng

bulan.
- Bahwa PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) pernah mengajukan

do
gu

permohonan pemeriksaan barang impor pada PT Surveyor Indonesia


Cabang Batam sebanyak 4 sampai 5 kali dalam 1 bulan;
Bahwa Sejak saksi memberikan dokumen informasi impor kepada Totok
In
-
A

Sudjatmiko selaku inspektor, paling cepat dua hari sudah ada laporan
pemeriksaan fisik barang / Profesional Inpection Report (PIR) kepada saksi;
ah

lik

- Bahwa Dokumen yang saksi terima dan saksi input ke sistem aplikasi KSO
Surveyor-Sucofindo sebelum penerbitan LS, yaitu :
m

ub

1. Laporan PIR (Physical Inspection Report) yang di tandatangani oleh


Totok Sudjatmiko selaku Inspector;
ka

2. Foto dokumentasi bongkar tekstil dari kontainer yang di berikan Totok


ep

Sudjatmiko;
ah

3. Invoice dan Packing List Importir yang saksi terima dari Rohman,
R

selaku kuasa importir.


es
M

ng

on

Halaman 128 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa dalam Persetujuan Impor Tekstil dan

si
Produk Tekstil (PI-TPT) ada satuan kuota impor dalam bentuk meter dan
kilogram;

ne
ng
- Bahwa Laporan Surveyor (LS) fungsinya untuk mengecek kesesuaian
barang yang diimpor dengan dokumen impor, sehingga output pemeriksaan
barang impor yang dilakukan oleh PT Surveyor Indonesia adalah Laporan

do
gu Surveyor (LS) yang nantinya digunakan sebagai syarat pengurusan
pabeanan di Bea Cukai Batam.

In
A
- Bahwa Saksi mengetahui barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan
10. Boyke Sulistiawan, A.Md., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
ah

lik
sebagai berikut:
- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan
penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 20 Juli
am

ub
2020;
- Bahwa saksi bekerja sebagai Customer Service di Sealand (Maersk Line)
ep
yaitu agen jasa pengangkutan barang PT Pelayaran Bintang Putih sejak
k

tahun 2018 sampai dengan sekarang;


ah

- Bahwa berdasarkan data perusahaan, PT Flemings Indo Batam (PT. FIB)


R

si
dan PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP) tercatat sebagai customer dari
Sealand (Maersk Line) agen PT Pelayaran Bintang Putih sejak tahun 2018

ne
ng

sampai dengan tahun 2020;


- Bahwa benar Sealand (Maersk Line) agen PT Pelayaran Bintang Putih

do
gu

pernah melakukan pengiriman barang jenis fabric tekstil milik PT Flemings


Indo Batam (PT. FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP) dari
pelabuhan muat Singapura menuju pelabuhan Batam;
In
A

- Bahwa dari data Bill of Lading atau B/L yang dimiliki oleh Sealand (Maersk
Line), PT. FIB dan PT. PGP pernah menggunakan jasa pengiriman barang
ah

lik

dari pelabuhan muat dari China, Malaysia, dan Singapore menuju ke


pelabuhan bongkar Batam, Indonesia;
m

ub

- Bahwa sejak tahun 2018 sampai dengan tahun 2020 barang impor tekstil
yang dikirim PT. FIB dan PT. PGP sebagaimana data B/L, adalah sebagai
ka

berikut :
ep

1. PT Flemings Indo Batam sebanyak 280 B/L;


ah

2. PT Peter Gramindo Prima sebanyak 52 B/L.


R

Sehinga total B/L adalah 332 B/L, dengan rincian negara asal atau
es

pelabuhan muat, antara lain :


M

ng

a. PT Flemings Indo Batam


on

Halaman 129 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negara Asal / Pelabuhan Negara Tujuan Jumlah
Muat

si
Ningbo China Indonesia Batam 230 B/L
Tanjung Pelepas Malaysia Indonesia Batam 42 B/L

ne
ng
Foshan China Indonesia Batam 2 B/L
Yantian China Indonesia Batam 2 B/L
Singapura Indonesia Batam 4 B/L

do
gu b. PT Peter Garmindo Prima
Negara Asal Negara Tujuan Jumlah

In
Tanjung Pelepas Malaysia Indonesia Batam 3 B/L
A
Qingdao China Indonesia Batam 1 B/L
Ningbo China Indonesia Batam 48 B/L
Bahwa Bill of Lading atau B/L adalah dokumen pengangkutan barang yang
ah

lik
di dalamnya memuat informasi lengkap mengenai nama pengirim, nama
kapal, data muatan, pelabuhan muat dan pelabuhan bongkar,
am

ub
rincian freight (kargo) yang terdiri dari jenis barang, gross weight serta nett
weight dan cara pembayaran, nama penerima atau pemesan (consignee),
ep
notify party, jumlah B/L yang harus ditandatangani dan tanggal dari
k

penandatanganan;
ah

- Bahwa Tata cara penerbitan B/L yaitu awalnya kapal Sealand (Maersk
R

si
Line) tiba di pelabuhan muat untuk melakukan stuffing (Pemuatan barang)
ekspor ke dalam peti kemas (kontainer). Setelah itu membawa dari terminal

ne
ng

ke pelabuhan untuk dilakukan seal (segel), kemudian Shipper (pengirim)


mengirimkan final CI (Commercial Invoice) untuk dasar penerbitan B/L;

do
gu

- Bahwa B/L diterbitkan setelah kapal pengangkut berangkat dari pelabuhan


muat ke pelabuhan bongkar, dengan dasar data B/L berasal dari final CI
(commercial invoice) yang diterbitkan pengirim (shipper), sehingga terkait
In
A

pengiriman B/L ke penerima (consignee) adalah tanggung jawab dari


pengirim maka Sealand (Maersk Line) tidak membawa B/L ke Batam, yang
ah

lik

dibawa hanya dokumen Arrival Notice untuk Agen di Batam dan yang
mengirimkan arrival notice ke penerima barang adalah agen Sealand
m

ub

(Maersk Line) di Batam, yaitu PT Lautan Samudera Transportasi;


- Bahwa Setahu saksi, sebelum berangkat dari pelabuhan muat, Sealand
ka

(Maersk Line) tidak melakukan pengecekan isi barang yang ada di


ep

kontainer namun hanya melakukan pengangkutan saja;


ah

- Bahwa dokumen yang Sealand (Maersk Line) miliki terhadap importasi


R

yang dilakukan oleh PT. FIB dan PT. PGP hanya B/L saja dan tidak ada
es

dokumen lain berupa CoO, Invoice maupun Packing List. Seharusnya


M

ng

sudah dikirimkan oleh shipper (pengirim) kepada consignee (penerima)


on

Halaman 130 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melalui agen Sealand (Maersk Line) via email, yaitu PT Lautan Samudera

si
Transportasi;
- Bahwa area kerja Sealand (Maersk Line) meliputi Asia dan paling jauh yaitu

ne
ng
Negara Bangladesh dan Russia, sementara Negara India tidak termasuk
area jasa pengangkutan barang Sealand (Maersk Line);
- Bahwa sistem atau aplikasi dalam penerbitan B/L milik Sealand (Maersk

do
gu Line) tidak terkoneksi dengan Bea Cukai Batam, namun setiap kedatangan
barang impor yang dibawa oleh Sealand (Maersk Line), ada dokumen

In
A
impor manifest yang dikirim ke Bea Cukai Batam;
- Bahwa Sepengetahauan saksi, dari data hasil tracking pada sistem
ah

lik
Sealand (Maersk Line) perjalanan kontainer yang memuat barang impor
tekstil milik PT. FIB dan PT. PGP, diketahui tidak pernah memuat barang
dari Pelabuhan Nhava Sheva, India;
am

ub
- Bahwa Dokumen B/L No. 591276514 meneerangkan bahwa pengiriman
barang dilakukan dari Pelabuhan Muat Tanjung Pelepas, Malaysia untuk
ep
tujuan pengiriman ke Pelabuhan Bongkar Batam, Indonesia. Sedangkan
k

dari dokumen pengirim (shipper) yang tercantum adalah AKSHAY EXIM /


ah

AKSHA DHAM SHS LTD BLOK NO.103 1 FLOOR, SHANTI PARK, MIRA
R

si
ROAD (EAST0-401107 INDIA, sedangkan penerima (consignee) PT.
FLEMING INDO BATAM KOMPLEK SENTOSA PERDANA BLOK D NO

ne
ng

07-08 KEL TEMBESI KEC SEGULUNG BATAM INDONESIA, mengenai


dokumen tersebut saksi tidak tahu, bukan dokumen dari Sealand (Maersk

do
gu

Line).
- Bahwa Saksi mengetahui barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan;
11. Drs. Yuri Sutjipto, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
In
A

berikut:
- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan
ah

lik

penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 13 Juli


2020;
m

ub

- Bahwa Saksi bekerja di Toko Sandang Cemerlang milik Mr. Chiu. Saksi
mengenai Mr. Chiu (warga negara Taiwan sekira tahun 2010 saksi masih
ka

bekerja di Tekstil Komodo, pabrik tekstil di Majalaya), setahu saksi Mr. Chiu
ep

merupakan salah satu customer produk tekstil yang akan dijual kembali
ah

tanpa diolah terlebih dahulu datang membeli bahan untuk kemeja. Sekira
R

tahun 2012 Mr. Chiu menawarkan kepada saksi untuk ikut membantu yang
es

bersangkutan di Toko Sandang Cemerlang untuk membantu menjualkan


M

ng

kain. Toko Sandang Cemerlang bertempat di Jalan Tamin No. 11 Kota


on

Halaman 131 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bandung bergerak di bidang penjualan bahan kain (bukan pabrik garmen).

si
Namun sekira akhir tahun 2019 Toko Sandang Cemerlang tutup sejak Mr.
Chiu meninggal dunia bulan April 2020;

ne
ng
- Bahwa Setahu saksi sumber / asal bahan kain tekstil yang dijual di Toko
Sandang Cemerlang adalah :
a. Membeli dari Irianto, yaitu saksi menawarkan tekstil / kain jenis

do
gu tertentu kepada Mr. Chiu, selanjutnya Mr. Chiu membeli dari Irianto
sekaligus terkait pembayarannya dan bahan kain tersebut dikirim oleh

In
A
Irianto ke Toko Sandang Cemerlang;
b. Membeli dari Robert-Bandung, mengenai pembelian bahan kain dari
ah

lik
Robert dilakukan langsung oleh Mr. Chiu.
- Bahwa Saksi kenal Irianto sejak tahun 1970 dan bertemu kembali dengan
Irianto di Jakarta pada tahun 2019 yang kemudian saksi mengetahui Irianto
am

ub
ada mengimpor tekstil/kain dan menjual kain yang diimpornya tersebut.
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa ada menawarkan kepada Mr. Chiu
ep
(Toko Sandang Cemerlang) untuk membeli bahan kain tekstil dari Irianto
k

dan selanjutnya sudah terjadi jual beli bahan kain antara Irianto dengan Mr.
ah

Chiu melalui saksi sebanyak kurang lebih 2 (dua) kontainer, yang mana
R

si
dalam 1(satu) kontainer isinya rata-rata sebanyak 80.000 meter, dengan
jenis kain polyester (seperti ceruti, moscrab). Harga beli kain tersebut saksi

ne
ng

tidak tahu namun yang saksi tahu harga kain ketika jual di toko berkisar
antara Rp11.000,00 – Rp12.000,00 per/meter. Untuk satu roll isinya sekira

do
gu

60 meter;
- Bahwa Sepengetahuan saksi dari 27 (dua puluh tujuh) kontainer kain tekstil
milik Irianto yang disita oleh Bea Cukai Tanjung Priok, ada 3(tiga) kontainer
In
A

yang rencananya akan dijual oleh Irianto kepada Mr. Chiu (Toko Sandang
Cemerlang). Sedangkan yang dibeli Robert setahu saksi sejak saksi masuk
ah

lik

bekerja di Toko Sadang Cemerlang, pasokan kain tekstil berasal dari


Robert, barulah setelah saksi kenal dengan Irianto, ada tambahan pasokan
m

ub

kain tekstil;
- Bahwa Selain tekstil dijual ke Toko Sandang Cemerlang, bahan kain tekstil
ka

yang berasal dari Irianto, juga saksi jual kepada Iwan (Toko Sandang
ep

Makmur) yang bertempat di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta. Saksi


ah

menjual bahan kain tekstil kepada Iwan sebanyak 2-3 kali sejak bulan
R

Januari 2020 sampai dengan Maret 2020 dengan menawarkan kain jenis
es

polyester tersebut kepada Iwan. Iwan memesan dan membeli bahan kain
M

ng

jenis polyester sebanyak 100-an roll (1 roll isinya rata-rata 60 meter)


on

Halaman 132 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan harga Rp10.000,00 per/meter. Untuk pengiriman bahan kain jenis

si
polyester tersebut dilakukan oleh Irianto langsung ke Iwan, sedangkan
mengenai pembayarannya dilakukan melalui saksi menggunakan check,

ne
ng
dan saksi mendapat komisi sebesar Rp150,00 per/meter dari Irianto;
- Bahwa Setahu saksi bahan kain tekstil yang dibeli oleh Iwan dari Irianto
melalui saksi tersebut, tidak diolah menjadi produk garmen akan tetapi

do
gu langsung dijual secara bebas kepada konsumen dalam bentuk bahan kain
karena Iwan hanya mempunyai toko kain dan tidak mempunyai pabrik

In
A
garmen;
- Bahwa Saksi kenal Dinesh Suresh Raghani sejak bulan Oktober 2019.
ah

lik
Dinesh Suresh Raghani pernah menghubungi saksi melalui telepon dan
meminta saksi untuk mencarikan dan mengenalkan kepada importir kain
tekstil agar Dinesh Suresh dapat memasukkan bahan kain tekstil dari
am

ub
negara China melalui importir. Saksi kemudian mengenalkan Dinesh
Suresh Raghani kepada Irianto;
ep
- Bahwa Setelah saksi mengenalkan Dinesh Suresh Raghani dengan Irianto,
k

kemudian ada transaksi jual beli bahan kain tekstil antara Dinesh Suresh
ah

Raghani dengan Irianto untuk waktunya saksi tidak ingat secara pasti yang
R

si
jelas antara bulan Oktober 2019 sampai dengan Februari 2020 sebanyak
kurang lebih 40 (empat puluh) kontainer yang isinya masing-masing

ne
ng

kontainer kurang lebih sebanyak 1.333 roll kain tekstil (untuk jenis bahan
kainnya saksi tidak tahu) dan asal kain tersebut adalah dari negara China;

do
gu

- Bahwa Saksi mengetahui pembelian kain antara Irianto dengan Dinesh


Suresh tersebut karena saksi mendapatkan komisi sebesar Rp5.000.000,00
per/kontainer dan menurut Irianto komisi yang saksi terima dari penjualan
In
A

kepada Dinesh Suresh Raghani adalah sebesar Rp200.000.000,00 artinya


untuk 40 (empat puluh) kontainer akan tetapi komisi yang telah saksi terima
ah

lik

baru sebesar Rp40.000.000,00 dan sisanya sebanyak Rp160.000.000,00


belum diterimanya. Selain itu, setahu saksi juga dari 27 (dua puluh tujuh)
m

ub

kontainer kain tekstil milik Irianto yang disita oleh Bea Cukai Tanjung Priok
sebenarnya ada 12 (dua belas) kontainer yang rencananya akan dijual oleh
ka

Irianto kepada Dinesh Suresh Raghani;


ep

- Bahwa Saksi tidak bisa membedakan antara produk kain dalam negeri
ah

dengan produk kain impor (China), namun perbedaannya terlihat pada


R

harga jualnya, yakni produk dalam negeri lebih mahal antara Rp500,-
es

sampai dengan Rp1.000,- per/meter dibandingkan tekstil impor;


M

ng

12. Rohman, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


on

Halaman 133 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan

si
penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 02 Juni
2020 dan BAP Saksi tanggal 06 Juli 2020, dan BAP Saksi tanggal 25

ne
ng
Agustus 2020, dan BAP Saksi 11 September 2020;
- Bahwa Saksi selaku Kuasa Direksi di PT Flemings Indo Batam (PT. FIB)
adalah atas penunjukan dari Irianto. Dengan tugas :

do
gu  Membuat Dokumen Invoice dan Packing List Impor TPT (Tekstil dan
Produk Tekstil) di PT. Flemings Indo Batam;

In
A
 Membuat Laporan Realisasi Impor TPT (Tekstil dan Produk Tekstil)
PT. Flemings Indo Batam di Sistem Inatrade Kementerian
ah

lik
Perdagangan; dan
 Membuat pengajuan PI (Persetujuan Impor) TPT (Tekstil dan Produk
Tekstil) PT. Flemings Indo Batam di Kementerian Perdagangan.
am

ub
Sedangkan untuk PT Peter Garmindo Prima (PGP), saksi ditugaskan
oleh Pak Irianto untuk :
ep
 Membuat Dokumen Invoice dan Packing List Impor TPT (Tekstil dan
k

Produk Tekstil) di PT. Peter Garmindo Prima;


ah

 Membuat Laporan Realisasi Impor TPT (Tekstil dan Produk Tekstil)


R

si
PT. Peter Garmindo Prima di Sistem Inatrade Kementerian
Perdagangan; dan

ne
ng

 Membuat pengajuan PI (Persetujuan Impor) TPT (Tekstil dan Produk


Tekstil) PT. Peter Garmindo Prima di Kementerian Perdagangan.

do
gu

- Bahwa Selaku Kuasa Direksi dan Pengurus Dokumen di PT Flemings Indo


Batam (PT. FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP), saksi
bertanggungjawab kepada Pak Irianto;
In
A

- Bahwa Saksi mendapat arahan Pak Irianto terkait Cerfifikate of Origins


(CoO) yang dikirimkan oleh Mr. Lee melalui email perusahaan
ah

lik

flemings@yahoo.co. Sedangkan untuk dokumen Invoice dan Packing List


saksi diminta agar berkomunikasi dengan Lismaya Gultom (PT Laut Mas)
m

ub

dan Sonni Arita (PT Laut Samudera Transportasi). Untuk pengurusan


dokumen Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB), saksi
ka

berkomunikasi dengan PT Berkah Anugerah Shabilla (PPJK), terkait


ep

pengurusan SPPB dan Laporan Surveyor (LS) maka Pak Irianto yang
ah

langsung melakukan komunikasi baik ke Pimpinan dari PPJK, Surveyor,


R

maupun pihak Pejabat Bea Cukai Tipe B Batam, sedangkan saksi cukup
es

membantu untuk menyerahkan dokumen perusahaan yang minta kepada


M

ng

on

Halaman 134 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
petugas-petugas dilapangan, yang sebelumnya sudah dititipkan sebagian

si
uang operasional kepada saksi;
- Bahwa PT. FIB dan PT. PGP mempunyai pabrik tekstil, dan letak pabrik

ne
ng
tekstilnya tersebut semuanya berada di lokasi Kota Batam;
- Bahwa adapun proses impor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) yang
dilakukan oleh PT. FIB dan PT. PGP, ada 2 (dua) tata cara, antara lain :

do
gu 1. Proses impor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) dari Singapura
masuk ke Batam, dengan cara :

In
A
Pertama, PT. FIB dan PT. PGP mendapat pemberitahuan email
dari PT Laut Mas dan PT Laut Samudera Transportasi selaku
ah

lik
Perusahaan Pelayaran (Shipping), bahwa akan ada barang impor
TPT masuk ke Batam dari Singapura;
Kedua, Perusahaan Pelayaran (Shipping) dari PT Laut Mas dan
am

ub
PT Laut Samudera Transportasi menghubungi Pak Irianto dan
saksi, bahwa akan ada barang impor TPT masuk ke Batam,
ep
selanjutnya Pak Irianto memberi Purchase Order (PO) barang
k

impor TPT kepada saksi untuk dibuatkan Invoice dan Packing List;
ah

Ketiga, setelah saksi membuat Invoice dan Packing List atas


R

si
arahan dari Pak Irianto lalu kembali saksi tunjukkan kepada Pak
Irianto apakah sudah sesuai arahannya;

ne
ng

Keempat, setelah disetujui oleh Pak Irianto, kemudian saksi


mengirimkan Invoice dan Packing List tersebut kepada

do
gu

Perusahaan Pelayaran (Shipping);


Kelima, Perusahaan Pelayaran (Shipping) mengirimkan Invoice,
Packing List dan B/L (Bill of Lading) melalui email kepada PT
In
A

Snepac Multindo Utama (PPJK dari luar negeri masuk ke FTZ


Batam);
ah

lik

Keenam, PT Snepac Multindo Utama (PPJK dari luar negeri


masuk ke FTZ Batam) melakukan proses dokumen PIB
m

ub

(Penerimaan Impor Barang) ke Bea Cukai Batam, yaitu meliputi


dokumen Invoice, Packing List, BL (Bill of Lading), BC 1.1, dan
ka

Manifest untuk mendapatkan SPPB (Surat Persetujuan


ep

Pengeluaran Barang);
ah

Ketujuh, setelah mendapatkan SPPB, barang impor Tekstil dan


R

Produk Tekstil (TPT) milik PT. FIB dan PT. PGP dibongkar dari
es

pelabuhan Batu Ampar, Batam dengan disaksikan juga oleh


M

ng

on

Halaman 135 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
petugas P2 dari Bea Cukai Batam untuk disimpan di gudang PT

si
Petrolog.
2. Proses impor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) dari Batam masuk

ne
ng
ke Tanjung Priok, Jakarta, dengan cara :
Pertama, setelah barang impor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT)
milik PT. FIB dan PT. PGP disimpan di gudang Petrolog, Batam.

do
gu Kemudian saksi membuat Invoice dan Packing List kembali untuk
pengajuan Laporan Surveyor (LS) dengan dokumen pendukung

In
A
berupa surat Inspect Request (permohonan inspeksi) kepada
surveyor (KSO Surveyor Indonesia dan Sucofindo);
ah

lik
Kedua, setelah mendapatkan persetujuan pemeriksaan dari
surveyor (KSO Surveyor Indonesia dan Sucofindo). Kemudian
petugas pemeriksa lapangan (inspector) melakukan pengecekan
am

ub
ke gudang PT Petrolog untuk dilakukan pembongkaran dan muat
dari kontainer internasional Ft “45 ke kontainer lokal Ft “40 sambil
ep
melakukan penghitungan jumlah dan melihat/dokumentasi jenis
k

barang;
ah

Ketiga, setelah selesai dilakukan proses bongkar dan muat


R

si
tersebut, kemudian pihak surveyor (KSO Surveyor Indonesia dan
Sucofindo) mengeluarkan Laporan Surveyor (LS) sebagai

ne
ng

dokumen pendukung pabeanan;


Keempat, setelah mendapatkan LS, saksi membawa dokumen

do
gu

Invoice, Packing List, dan LS kepada PT Berkah Anugerah


Shabilla (PPJK) untuk proses Persetujuan Impor Barang (PIB)
guna mendapatkan E-Billing pada sistem Bea Cukai Batam;
In
A

Kelima, setelah proses E-Billing jadi, maka saksi menyerahkan /


mengirimkan informasi E-Billing tersebut kepada Pak Irianto untuk
ah

lik

melakukan pembayaran biaya Bea Masuk, PPh, dan PPn terkait


Impor Barang TPT;
m

ub

Keenam, setelah Pak Irianto membayar Bea Masuk, PPh, dan PPn
terkait Impor Barang TPT, bukti bayarnya saksi ambil untuk
ka

pelengkap dokumen PIB / PPFTZ-01 guna pengajuan ke Bea


ep

Cukai Batam untuk mendapatkan Instruksi Pemeriksaan (IP), agar


ah

petugas pelaksana pemeriksa barang Bea Cukai Batam


R

melakukan pemeriksaan fisik barang dengan tujuan mencocokkan


es

dokumen Packing List dengan fisik barang yang ada di kontainer;


M

ng

on

Halaman 136 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ketujuh, setelah selesai dilakukan pengecekan fisik barang

si
dengan dokumen Packing List, lalu oleh petugas pelaksana
pemeriksa barang Bea Cukai Batam membuat Laporan Hasil

ne
ng
Pemeriksaan (LHP);
Kedelapan, setelah LHP selesai, lalu dibawa ke KPU BC Tipe B
Batam untuk dilakukan proses rekam dokumen kepabeanan, dan

do
gu setelah dilakukan rekam dokumen tersebut, pejabat pemeriksa
dokumen Bea Cukai Batam menerbitkan Surat Persetujuan

In
A
Pengeluaran Barang (SPPB) dengan tujuan dikirimkan barang
impor TPT tersebut menuju ke Pelabuhan Bongkar di Tanjung
ah

lik
Priok, Jakarta (TLDDP).
- Bahwa Setiap impor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) yang dilakukan PT.
FIB dan PT. PGP selalu melalui Pelabuhan Muat di Kawasan Bebas Batam
am

ub
(FTZ), dan semenjak tahun 2018 barang impor TPT tidak pernah
diolah/diproduksi di Batam tetapi langsung dipindahkan ke kontainer jasa
ep
pengangkutan (Shiping) PT Tanto untuk dikirim ke Pelabuhan Bongkar di
k

Tanjung Priok, Jakarta (TLDDP);


ah

- Bahwa Saksi tidak tahu tujuan PT. FIB dan PT. PGP mengirim TPT ke
R

si
Tanjung Priok, tetapi saksi pernah mendengar dari Pak Irianto, bahwa
barang impor TPT milik PT. FIB dan PT. PGP merupakan barang titipan

ne
ng

dari rekan customer dari Pak Irianto. Dan sepengetahuan saksi PT. FIB dan
PT. PGP tidak memiliki pabrik garmen untuk memproduksi impor TPT di

do
gu

Tanjung Priok, Jakarta (TLDDP);


- Bahwa Asal barang impor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) yang diimpor
oleh PT. FIB dan PT. PGP dalam kurun waktu 2018 sampai dengan tahun
In
A

2020 berasal dari China, India, dan Korea dengan Prosentase kurang lebih
dari China 85%, dari India 12% dan dari Korea 3%;
ah

lik

- Bahwa Laporan Surveyor (LS) oleh KSO Surveyor Indonesia-Sucofindo


diterbitkannya pada waktu proses impor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT)
m

ub

dari Batam (FTZ) masuk ke Tanjung Priok, Jakarta (TLDDP). Hal tersebut
sebelum dilakukan pelaporan impor PPFTZ-01;
ka

- Bahwa Saksi tidak tahu sejak kapan diberlakukan Bea Masuk Tindakan
ep

Pengamanan Sementara (BMTPS), akan tetapi dari dokumen diketahui


ah

sejak Oktober 2019, ada sekira lebih kurang 40 (empat puluh) kontainer
R

impor TPT yang menggunakan Certificate of Origin (CoO) dibuat


es

per/kontainer barang Impor TPT yang semuanya berasal dari negara India,
M

ng

yang senyatanya berasal dari negara China;


on

Halaman 137 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang membuat 40 (empat puluh) Certificate

si
of Origin (CoO) dari negara India, saksi memperoleh 40 (empat puluh)
Certificate of Origin (CoO) tersebut dari Mr. Lee yang dikirimkan melalui

ne
ng
email PT. FIB flemingsbatam@yahoo.com dalam bentuk dokumen *.pdf.
Dari dokumen *.pdf tersebut di print dengan tinta berwarna untuk
dilampirkan sebagai pelengkap dokumen Penerimaan Impor Barang (PIB)

do
gu ke Tanjung Priok, Jakarta (TLDDP) dari pelabuhan muat di Batam (FTZ)
dan selama mengurus dokumen PIB tersebut, saksi tidak pernah melihat

In
A
dokumen Certificate of Origin (CoO) yang asli.
- Bahwa Sepengetahuan saksi dari data dokumen SPPB sebagai bagian
ah

lik
dokumen PPFTZ-01 yang dilakukan pengurusan dokumen kepabeanan
tersebut oleh PT Berkah Anugerah Shabilla (PPJK) atas nama Importir
yaitu PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT.
am

ub
PGP) selama periode tahun 2018 sampai dengan tahun 2020, adalah
sebagai berikut :
ep
FIB PGP
k

No. Tahun Bulan


20” 40” 20” 40”
ah

1. 2018 Januari - 2
2. 2018 Februari - -
R

si
3. 2018 Maret 6 3
4. 2018 April 5 4

ne
5. 2018 Mei 1 5
ng

6. 2018 Juni 1 2
7. 2018 Juli - 19
8. 2018 Agustus - 34

do
gu

9. 2018 September 1 28
10. 2018 Oktober 2 8
11. 2018 Nopember 3 18
12. 2018 Desember 1 13
In
A

13. 2019 Januari - 15


14. 2019 Februari 1 14
15. 2019 Maret 1 22
ah

lik

16. 2019 April 1 11


17. 2019 Mei - 13
18. 2019 Juni - 28
m

ub

19. 2019 Juli - 17


20. 2019 Agustus 1 46
21. 2019 September - 20
ka

22. 2019 Oktober 2 28


ep

23. 2019 Nopember - - - 31


24. 2019 Desember - 16 - -
ah

25. 2020 Januari - 26 1 22


R

26. 2020 Februari - 48 1 45


TOTAL 26 440 2 98
es

GRAND TOTAL 566


M

ng

on

Halaman 138 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Seingat saksi, petugas Bea Cukai Batam yang melaksanakan

si
pemeriksaan fisik barang impor tekstil milik PT. FIB dan PT. PGP dari
kawasan bebas Batam (FTZ) ke Tanjung Priok (TLDDP) milik PT. FIB dan PT.

ne
ng
PGP selama periode tahun 2018 sampai dengan bulan Februari 2020 adalah
Randuk, Rizki, Ramadhan, Marjuki, Hanifa, Agung, Luluk, dan Elvan;
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa yang biasanya memberikan uang kepada

do
gu petugas lapangan pemeriksa fisik barang dari KPU BC Tipe B Batam adalah
Pak Irianto langsung, namun sejak bulan Juli 2019, saksi Rohman dititipi oleh

In
A
Pak Irianto dalam amplop coklat yang berisi uang (yang jumlahnya
disesuaikan dengan kebutuhan dan banyaknya operasional terkait jumlah
ah

lik
kontainer) untuk dititipkan kepada petugas lapangan pemeriksa fisik barang
dari KPU BC Tipe B Batam, yaitu antara lain Randuk, Rizki, Ramadhan,
Marjuki, Hanifa, Agung, Luluk, dan Elvan, diberikan setelah mereka selesai
am

ub
melakukan pengecekan fisik barang. Adapun maksud dan tujuan pemberian
uang kepada petugas lapangan tersebut adalah untuk mempercepat proses
ep
pemeriksaan fisik barang agar bisa selesai dalam waktu 1 (satu) jam atau
k

lebih cepat.
ah

- Bahwa Saksi menerangkan ketika saksi melakukan pengecekan status


R

si
Penerimaan Impor Barang (PIB) melalui komputer yang tersedia di KPU BC
Tipe B Batam, saksi memberitahukan kepada Pak Irianto tentang status masih

ne
ng

di tahapan Pejabat Fungsional Pemutus Dokumen (PFPD) dan akan


menyebutkan nama siapa Pejabat Fungsional Pemeriksa Dokumen yang

do
gu

ditunjuk, maupun akan diberitahukan ketika sudah diputus menjadi GATE,


maksud dari pemberitahuan saksi kepada Pak Irianto agar diuruskan kepada
yang bersangkutan agar lebih cepat penerbitan dokumen SPPB dimaksud;
In
A

- Bahwa sepengetahuan saksi, barang-barang tekstil tersebut didatangkan dari


negara asalnya (China) tidak langsung ke Batam tetapi melalui Singapura
ah

lik

terlebih dahulu, setelah sampai di Singapura kemudian Perusahaan


Shiiping/Agen Kapal (Laut Samudra Transportasi atau Laut Mas) kemudian
m

ub

menerbitkan lagi B/L untuk dari Singapura ke Batam, dari B/L tersebut tidak
sesuai dengan B/L asli yang sebelumnya dari negara China ke Singapura
ka

tetapi menyesuaikan dengan Invoice dan Packing List yang dibuat


ep

berdasarkan arahan dari Pak Irianto, sehingga B/L dari Singapura ke Batam
ah

beserta Invoice dan Packing List tersebut tidak sesuai dengan jumlah barang
R

yang ada dalam setiap kontainer, dan B/L serta Invoice dan Packing List
es

tersebut yang kami serahkan kepada petugas surveyor untuk diterbitkan


M

ng

Laporan Surveyor (LS) menyesuaikan dengan Invoice dan Packing List yang
on

Halaman 139 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kami buat serta diserahkan kepada petugas KPU BC Tipe B Batam untuk

si
mengajukan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB) agar barang
dapat dikirimkan ke pelabuhan bongkar tujuan Tanjung Priok, Jakarta;

ne
ng
- Bahwa Dari 566 kontainer PT. FIB dan PT. PGP yang dikirimkan ke
Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, ada 5 (lima) kali pernah dilakukan nota
pembetulan (notul), yakni :

do
gu a. 2 (dua) kali notul dengan pemutus (PFPD) atas nama Pak Isa dengan
jumlah sekitar Rp.28.000.000,- (dua puluh delapan juta rupiah);

In
A
b. 1 (satu) kali notul dengan pemutus (PFPD) atas nama Pak Nanang
dengan jumlah sekitar Rp.127.000.000,- (seratus dua puluh tujuh juta
ah

lik
rupiah);
c. 1 (satu) kali notul dengan pemutus (PFPD) atas nama Pak Kamaruddin
Siregar dengan jumlah sekitar Rp.1.200.000.000,- (satu milyar dua ratus
am

ub
juta rupiah rupiah), untuk 4 kontainer di bulan Desember 2019;
d. 1 (satu) kali notul dengan pemutus (PFPD) atas nama Pak Dedi Aldrian
ep
dengan jumlah sekitar Rp.27.200.000,- (dua puluh tujuh juta dua ratus
k

ribu rupiah).
ah

- Bahwa Setelah kejadian Nota Pembetulan (Notul) oleh Kamaruddin Siregar


R

si
pada bulan Desember 2019, Pak Irianto pernah menyampaikan kepada
saksi untuk pemasukan dokumen selanjutnya menunggu “lampu hijau”;

ne
ng

- Bahwa saksi hanya melaksanakan apa yang diarahkan oleh Pak Irianto,
dan uang tersebut semua berasal dari Pak Irianto, menurut saksi kenapa

do
gu

kami harus memberi uang karena sejak awal barang tersebut datang dari
Singapura apa yang terdapat dalam kontainer tersebut tidak sesuai dengan
yang ada dalam dokumen B/L serta Invoice dan Packing List sehingga
In
A

sejak memasukan dokumen di Bea Cukai Batam kami menyerahkan uang


kepada petugas penerima dokumen agar bisa diatur yang akan ditunjuk
ah

lik

sebagai Pejabat Fungsional Pemutus Dokumen (PFPD) adalah orang-


orang yang bisa kami dekati sehingga proses pengeluaran SPPB bisa
m

ub

cepat dan hasil pemeriksaan dari pemeriksa tidak dikoreksi lagi tetapi bisa
langsung diterbitkan SPPB dan Pak Irianto juga membayar pemeriksa agar
ka

hasil tidak dilakukan pemeriksaan secara detail sehingga tidak ketahuan


ep

perbedaan antara nilai pada invoice dan jumlah pada packing list terhadap
ah

jenis dan jumlahnya barang impor yang ada di dalam kontainer;


R

- Bahwa Saksi ikut mendampingi pemeriksaan tersebut, pemeriksaan


es

dilakukan oleh pemeriksa dari Bea Cukai Batam dengan cara hanya
M

ng

membuka peti kemas/kontainer tersebut kemudian di foto setelah itu ditutup


on

Halaman 140 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lagi sehingga tidak memerlukan waktu yang lama untuk melakukan

si
pemeriksaan, saat itu saksi disuruh oleh Pak Irianto untuk menyerahkan
uang titipan dalam amplop yang tebalnya kurang lebih Rp2.000.000,-

ne
ng
kepada pemeriksa, sedangkan kepada Pejabat Fungsional Pemutus
Dokumen (PFPD) tidak saksi ketahui karena Pak Irianto yang berhubungan
langsung dengan mereka;

do
gu - Bahwa Saksi menerangkan dan membenarkan keterangan saksi
sebagainana dalam BAP Saksi mengenai beberapa sampel Invoice PT. FIB

In
A
dan PT. PGP tahun 2018 dan 2019, antara lain :
Invoice Tahun 2018
ah

lik
a. Invoice PT. Flemings dari Ningbo Haishu Zm Import & Export Co., Ltd
dengan Nomor : ZM18019 tanggal 04/04/2018 dengan Total Kuantitas
67.683 m dan Total harga US$ 131.631,40 dan Invoice PT. Flemings
am

ub
yang sudah dirubah dari Ningbo Haishu Zm Import & Export Co., Ltd
dengan Nomor : ZM18019B tanggal 04/04/2018 dengan Total
ep
Kuantitas 25.778 kg dan Total harga US$ 33.769,18;
k

b. Invoice PT. Flemings dari Guangzhou East Rise Trade Limited


ah

Company dengan Nomor : FAB20180803 tanggal 03/08/2018 dengan


R

si
Total Kuantitas 67.166,2 m dan Total harga US$ 24.916,75 dan
Invoice PT. Flemings yang sudah dirubah dari Guangzhou East Rise

ne
ng

Trade Limited Company dengan Nomor : FAB20180803 tanggal


03/08/2018 dengan Total Kuantitas 10.319 kg dan Total harga US$

do
gu

11.866,85;
c. Invoice PT. Flemings dari DK Innotex Co., Ltd. dengan Nomor : DK17-
0931 tanggal 16/08/2018 dengan Total Kuantitas 100.800 Yds
In
A

(110.235 m) dan Total harga US$ 35.280,00 dan Invoice PT. Flemings
yang sudah dirubah dari DK Innotex Co., Ltd. dengan Nomor : DK17-
ah

lik

0931 tanggal 16/08/2018 dengan Total Kuantitas 26.150 kg dan Total


harga US$ 29.288;
m

ub

d. Invoice PT. Flemings dari DK Innotex Co., Ltd. dengan Nomor : DK17-
0532-G tanggal 14/03/2018 dengan Total Kuantitas 44.957 Yds
ka

(41.109 m) dan Total harga US$ 35.516,03 dan Invoice PT. Flemings
ep

yang sudah dirubah dari DK Innotex Co., Ltd. dengan Nomor : DK17-
ah

0532-G tanggal 14/03/2018 dengan Total Kuantitas 12.200 kg dan


R

Total harga US$ 15.860;


es

e. Invoice PT. Flemings dari DK Innotex Co., Ltd. dengan Nomor : DK17-
M

ng

0532-F tanggal 07/03/2018 dengan Total Kuantitas 23.307 Yds


on

Halaman 141 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(21.312 m) dan Total harga US$ 18.412,53 dan Invoice PT. Flemings

si
yang sudah dirubah dari DK Innotex Co., Ltd. dengan Nomor : DK17-
0532-F tanggal 07/03/2018 dengan Total Kuantitas 11.500 kg dan

ne
ng
Total harga US$ 12.075.
Invoice dan Packing List Tahun 2019
a. Invoice PT. Flemings dari Shaoxing Shuhui Textile Co., Ltd dengan

do
gu Nomor : SH20190113 tanggal 13/01/2019 dengan Total Kuantitas
55.262,70 m dan Total harga US$ 30.624,49 dan Invoice PT. Flemings

In
A
yang sudah dirubah dari Shaoxing Shuhui Textile Co., Ltd dengan
Nomor : SH20190113 tanggal 13/01/2019 dengan Total Kuantitas
ah

lik
20.720 kg dan Total harga US$ 28.179,20;
b. Invoice PT. Flemings dari Ningbo Haishu Zm Import & Export Co., Ltd
dengan Nomor : ZM19012 tanggal 23/01/2019 dengan Total Kuantitas
am

ub
53.704 m dan Total harga US$ 47.879,36 dan Invoice PT. Flemings
yang sudah dirubah dari Ningbo Haishu Zm Import & Export Co., Ltd
ep
dengan Nomor : ZM19012 tanggal 23/01/2019 dengan Total Kuantitas
k

20.550 kg dan Total harga US$ 27.742,50;


ah

c. B/L PT. Flemings dari Allied Forwarders Pvt.Ltd dengan Nomor :


R

si
NSWB1912358 tanggal 14/10/2019 dengan Total Kuantitas 28.773,07
kg dan Invoice & Packing List PT. Flemings yang sudah dirubah dari

ne
ng

Allied Forwarders Pvt.Ltd dengan Total Kuantitas turun menjadi 20.542


kg;

do
gu

d. B/L PT. Flemings dari Allied Forwarders Pvt.Ltd dengan Nomor :


NSWB1903097 tanggal 10/09/2019 dengan Total Kuantitas 28.623,38
kg dan Invoice & Packing List PT. Flemings yang sudah dirubah dari
In
A

Allied Forwarders Pvt.Ltd dengan Total Kuantitas turun menjadi 20.142


kg;
ah

lik

e. B/L PT. Peter dari Allied Forwarders Pvt.Ltd dengan Nomor :


NSWB1916855 tanggal 02/11/2019 dengan Total Kuantitas 27.926,47
m

ub

kg dan Invoice & Packing List PT. Peter yang sudah dirubah dari Allied
Forwarders Pvt.Ltd dengan Total Kuantitas turun menjadi 23.926,47
ka

kg;
ep

f. B/L PT. Peter dari Allied Forwarders Pvt.Ltd dengan Nomor :


ah

NSWB1915161 tanggal 23/10/2019 dengan Total Kuantitas 28.758,87


R

kg dan Invoice & Packing List PT. Peter yang sudah dirubah dari Allied
es

Forwarders Pvt.Ltd dengan Total Kuantitas turun menjadi 25.758,87


M

ng

kg.
on

Halaman 142 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi menerangkan telah membuat Invoice dan Packing List sesuai

si
dengan arahan Pak Irianto. Cara saksi membuat atau mengubah packing
list adalah Pak Irianto membuat konsep terlebih dahulu kemudian saksi

ne
ng
memasukkan data dimaksud ke dalam file Microsoft Word atau Exel pada
komputer kantor PT. FIB dan PT. PGP di Batam, lalu dicetak (print), tetapi
ada juga file invoice dan packing list yang sudah ada kop, tanda tangan,

do
gu dan cap tetapi isinya kosong, sehingga saksi hanya perlu mengisi invoice
dan packing list tersebut sesuai dengan arahan dari Pak Irianto. Setelah

In
A
membuat dan mengubah invoice dan packing list tersebut selalu saksi
laporkan kepada Pak Irianto supaya disejutui, selanjutnya saksi
ah

lik
mengirimkan kembali kepada agen pelayaran PT Laut Mas dan PT Laut
Samudera Transportasi (dalam hal ini Rita dan Maya). Saksi tidak
mengetahui pasti maksud dari Pak Irianto agar dirubah Invoice dan Packing
am

ub
List, menurut saksi mungkin untuk menurunkan harga barang atau
mengurangi jumlah barang, sehingga biaya Bea Masuk, PPn, dan PPh
ep
menjadi rendah;
k

- Bahwa Setahu saksi dalam periode tahun 2018 s.d. 2020, terhadap 566
ah

kontainer milik PT. FIB dan PT. PGP yang dikirim ke Tanjung Priok, Invoice
R

si
dan Packing List yang dilampirkan dalam dokumen PPFTZ-01 di KPU BC
Batam, merupakan Invoice dan Packing List yang saksi buat sesuai arahan

ne
ng

dari Pak Irianto;


- Bahwa Saksi menerangkan bahwa kebiasaan Pejabat Fungsional Pemutus

do
gu

Dokumen (PFPD) adalah hanya melihat jumlah nilainya saja tanpa meneliti
secara detail dan keaslian dari dokumen yang saksi bawa;
Bahwa Saksi menerangkan bahwa proses pemeriksaan fisik yang dilakukan
In
-
A

leh petugas Bea dan Cukai hanya formalitas saja yakni tidak menghitung
secara teliti dan lengkap atas kebenaran isi kontainer;
ah

lik

- Bahwa Sepengetahaun saksi Pak Irianto banyak mengenal petugas/orang-


orang Bea Cukai Batam, terlebih Kasi Pelayanan Bea dan Cukai sebagai
m

ub

Pejabat Fungsional Pemutus Dokumen (PFPD) serta Pejabat Bea Cukai


lainnya seperti Pak Hariyono Adi Wibowo, Pak Kamaruddin Siregar, Pak
ka

Dedi Aldrian, Pak Rully, bahkan Pak Mukhlas. Selain itu setiap ada petugas
ep

pemeriksa fisik barang dan petugas P2 dari Bea Cukai Batam yang
ah

mengecek kontainer PT. FIB dan PT. PGP, maka Pak Irianto selalu
R

memberikan uang rata-rata Rp1.000.000,- tiap kontainernya kepada


es

pemeriksa barang, tetapi ada juga yang dititipkan melalui saksi seperti Pak
M

ng

Handika, Pak Randuk, Pak Filipus, Pak Elvan, dan Pak Hanifa dan banyak
on

Halaman 143 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lagi yang saksi tidak ingat namanya. Sedangkan Pak Irianto juga

si
memberikan sejumlah uang langsung kepada Kasi PFPD (Pejabat
Fungsional Pemutus Dokumen) seperti Pak Hariyono, Pak Kamaruddin

ne
ng
Siregar, Pak Dedi Aldrian, Pak Rully, bahkan Pak Mukhlas guna
memuluskan proses keluarnya SPPB (Surat Persetujuan Pengeluaran
Barang);

do
gu - Bahwa saksi tidak pernah tahu berapa Pak Irianto memberikan uang
kepada Kasi PFPD (Pejabat Fungsional Pemutus Dokumen) seperti Pak

In
A
Hariyono, Pak Kamaruddin Siregar, Pak Dedi Aldrian, Pak Rully, bahkan
Pak Mukhlas, tetapi baru-baru ini sekira akhir bulan Juni 2020 di Rutan Bea
ah

lik
Cukai pernah Pak Irianto bilang kepada saksi sudah terlalu sering
memberikan sejumlah uang setiap orangnya (petugas Bea Cukai Batam)
sebesar kurang lebih SGD6.000,- sampai dengan SGD7.000 dollar
am

ub
singapura per/dokumen SPPB (Surat Persetujuan Pengeluaran Barang);
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa selain Pemeriksa Barang dan Kasi
ep
PFPD (Pejabat Fungsional Pemutus Dokumen) yang diberi uang oleh Pak
k

Irianto adalah orang Petugas Penindakan dan Penyidikan (P2) lapangan


ah

yang melakukan pengawasan saat pemeriksaan fisik barang, adapun


R

si
besaran uang yang diberikan sejumlah kurang lebih Rp1.000.000,-
per/kontainernya;

ne
ng

- Bahwa Saksi menerangkan bahwa dari sebanyak 566 kontainer tekstil


impor oleh PT. FIB dan PT. PGP tersebut tidak digunakan untuk

do
gu

kepentingan produksi atau tidak diolah produksi pakaian jadi di Batam,


melainkan dijual kembali melalui pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta;
Bahwa Sepengetahuan saksi, nama Emiyati hanya dipakai oleh Pak Irianto
In
-
A

untuk dijadikan Direktur pada jajaran direksi PT. FIB, selain itu Emiyati juga
diminta oleh Pak Irianto untuk tandatangan dokumen perusahaan seperti
ah

lik

dokumen API-P dan dokumen Surat Kuasa guna pengurusan impor;


- Bahwa Saksi menerangkan bahwa yang menjadi pengendali dan pemilik
m

ub

manfaat / Beneficial Ownership (BO) dari PT. FIB dan PT. PGP dalam hal
importasi Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) adalah Pak Irianto, karena
ka

semua perintah / arahan impor TPT selalu atas arahan langsung dari Pak
ep

Irianto.
ah

- Bahwa Saksi ROHMAN menerangkan BAP Saksi atas percakapan chat tgl.
R

19/09/2018 antara Saksi dengan Pak Irianto, bahwa yang dimaksud dengan
es

Ibu Nur adalah Ibu Nurjanah orang Bea Cukai saat itu bagian Penerimaan
M

ng

Dokumen, sedangkan Pak Ainul juga orang Bea Cukai bagian penerimaan
on

Halaman 144 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dokumen. Saat itu saksi diminta ke rumah Pak Irianto untuk mengambil

si
amplop yang berisi uang tetapi saksi tidak mengetahui jumlahnya, dan
amplop itu diserahkan oleh Sukiman bersama dengan saksi kepada Pak

ne
ng
Rahono dikantornya di Batam dan Pak Ainul kami janjian diluar kantor bea
cukai dan diserahkan amplop tersebut kepada Pak Ainul, tujuan maksud
diberikan uang tersebut kepada Pak Ainul karena beliau biasa membantu

do
gu mempercepat proses input dokumen di Bea Cukai Batam sedangkan tujuan
diberikan uang kepada Pak Rahono menurut Pak Irianto karena Pak

In
A
Rahono yang biasa membatu dalam proses pembuatan dan penerbitan
Laporan Surveyor (LS);
ah

lik
- Bahwa Saksi ROHMAN menerangkan BAP Saksi atas percakapan chat tgl.
10/11/2018 antara Saksi dengan Pak Irianto, maksud dari percakapan
antara Pak Irianto dengan saksi tersebut adalah ketika kami memasukan
am

ub
dokumen yang menjadi Pejabat Fungsional Pemutus Dokumen (PFPD)
adalah Pak Rully sehingga untuk mempercepat proses pemeriksaan
ep
dokumen dan barang sampai dengan dikeluarkannya Surat Persetujuan
k

Pengeluaran Barang (SPPB) adalah Pak Rully, jadi kami menghubungi Pak
ah

Rully karena selama ini Pak Rully dan Pak Dedi kalau menjadi PFPD yang
R

si
biasa membantu kami;
- Bahwa Saksi ROHMAN menerangkan BAP Saksi atas percakapan chat tgl.

ne
ng

17/11/2018 antara Saksi dengan Pak Irianto, maksud dari percakapan


antara Pak Irianto dengan saksi tersebut adalah terkait ada dokumen

do
gu

Invoice dan Packing List yang dikirim kepada saksi tetapi belum saksi ubah
dengan cara merubah berat Kg-nya, karena Pak Irianto pernah
menyampaikan kepada saksi kalau ada barang masuk dikasitau biar Pak
In
A

Irianto menginformasikan kepada saksi mau dimasukan ke HS apa saja


biar kouta habisnya nanti sama;
ah

lik

- Bahwa Saksi ROHMAN menerangkan BAP Saksi atas percakapan chat tgl.
17/11/2018 antara Saksi dengan Pak Irianto, bahwa yang dimaksud Maya
m

ub

adalah Lismaya karyawan dari PT Laut Mas mengirimkan dokumen


Commercial Invoice and Packing List (CIPL) barang yang mau dikirim dari
ka

Singapura ke Batam, dimana dokumen tersebut menyesuaikan dengan


ep

Invoice dan Packing List dari negara asal barang tetapi Pak Irianto tidak
ah

mau dan meminta Maya untuk menyesuaikan dengan dengan Invoice dan
R

Packing List yang kami buat sehingga ketika barang didatangkan dari
es

Singapura ke Batam maka dokumen B/L, Invoice dan Packing List sudah
M

ng

sesuai dengan yang kami buat tetapi berbeda dengan jumlah barang yang
on

Halaman 145 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ada dalam kontainer karena biasa dalam Invoice dan Packing List yang

si
kami buat berdasarkan arahan dari Pak Irianto baik dari jumlahnya
dikurangkan dari jumlah barang yang ada dalam kontainer;

ne
ng
- Bahwa Saksi ROHMAN menerangkan BAP Saksi atas percakapan chat tgl.
25/11/2018 antara Saksi dengan Pak Irianto, bahwa saksi Rohman diminta
untuk mengambil uang untuk pembayaran LS dan unsut diserahkan kepada

do
gu pak Rahono (sucofindo). Hitungan sebesar Rp9.000.000,- untuk Petugas
Penindakan dan Penyidikan (P2) KPU BC Tipe B Batam. Saksi hanya

In
A
menyerahkan uang tersebut yang biasanya uang untuk P2 diserahkan
kepada Pak Biben atau Pak Deni di Kantor Bea Cukai Batam;
ah

lik
- Bahwa Saksi ROHMAN menerangkan BAP Saksi atas percakapan chat tgl.
25/03/2019 09:35:15(UTC+7) antara Saksi dengan Pak Irianto, tentang
akan dilakukan pemeriksaan oleh surveyor untuk diterbitkan LS terhadap 2
am

ub
kontainer maka saksi merinci kebutuhan dana yang diperlukan termasuk
untuk membayar Pak Reza yang mengetik LS sebesar Rp1.500.000,- dan
ep
Pak Totok yang merupakan orang lapangan dari Surveyor sebesar
k

Rp2.000.000,- uang tersebut, kemudian ditransfer oleh Pak Irianto kepada


ah

saya di Bank BNI No. Rek. 0625939905, lalu saksi tarik dan bayarkan
R

si
sesuai dengan keperluan termasuk kepada Pak Reza dan Pak Totok;
- Bahwa Saksi menerangkan BAP Saksi atas percakapan chat tgl.

ne
ng

25/03/2019 10:18:18(UTC+7) antara Saksi dengan Pak Irianto, yaitu Pak


Irianto meminta saksi untuk merubah B/L asli dari negara asal seberat

do
gu

27.500Kg kemudian Pak Irianto meminta saksi untuk merubah di Invoice


dan Packing List menjadi 21.200Kg, lalu Invoice dan Packing List tersebut
disampaikan kepada Ibu Sonni Arita (Rita / PT. Laut Samudera
In
A

Transportasi) untuk menerbitkan B/L dari Singapura ke Batam


menyesuaikan dengan Invoice dan Packing List yang baru dibuat seberat
ah

lik

21.200Kg. Selanjutnya saksi menyerahkan dokumen Invoice dan Packing


List kepada Pak Reza selaku surveyor untuk dimasukan ke dalam system
m

ub

KSO Surveyor Indonesia dengan Sucofindo lalu di Print (cetak) menjadi


Laporan Surveyor (LS);
ka

- Bahwa Saksi menerangkan BAP Saksi atas percakapan chat tgl.


ep

27/03/2019 18:44:50(UTC+7) antara Saksi dengan Pak Irianto, dimana pak


ah

Irianto meminta saksi untuk menyerahkan uang sebesar Rp1.000.000,-


R

kepada Ibu Sonni Arita (Rita / PT. Laut Samudera Transportasi) yang
es

merupakan perusahaan shipping yang mengurus kapal dari Singapura ke


M

ng

Batam, dan uang tersebut telah saksi serahkan;


on

Halaman 146 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Saksi menerangkan BAP Saksi atas percakapan chat tgl. 28/03/2019

si
09:52:04(UTC+7) antara Saksi dengan Pak Irianto yang meminta saksi
untuk menyerahkan uang sebesar Rp3.500.000,- kepada petugas

ne
ng
Penindakan dan Penyidikan (P2) KPU BC Tipe B Batam, dan saksi sudah
menyerahkan uang tersebut kepada petugas P2 BC, karena setiap
dititipkan uang oleh Pak Irianto, maka saksi selalu mengeluarkan uang

do
gu tersebut sesuai dengan arahan dari Pak Irianto;
- Bahwa Saksi mengetahui barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan

In
A
berupa dokumen impor PT. FIB dan PT. PGP
13. Sukiman, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
ah

lik
- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan
penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 21 Juli
2020 ;
am

ub
- Bahwa Saksi bekerja pada PT. Flemings Indo Batam (PT. FIB) apabila
diajak oleh Rohman untuk mendampingi dalam bongkar muat kontainer
ep
impor Tekstil PT. FIB, dengan tugas saksi mencatat perpindahan barang
k

dari kontainer asal (internasional/Ft 45”) ke kontainer Tanto (lokal/Ft 40”),


ah

namun saksi tidak tahu status karyawan di PT Flemings Indo Batam (PT.
R

si
FIB).
- Bahwa Saksi diberitahu dan diajak oleh Rohman jika akan ada kontainer

ne
ng

yang berisi kain datang, setelah kontainer datang ke gudang PT Petrolog


maka barang di bongkar untuk dipindahkan ke kontainer Tanto (lokal/Ft 40”)

do
gu

dan dalam proses perpindahan tersebut saksi melakukan perhitungan


dengan dasar packing list dari Rohman, untuk sekali bongkar dan jumlah
barang yang saksi hitung berupa banyaknya roll saja, sedangkan berat
In
A

maupun panjang dan jenis kainnya saksi tidak tahu dan saksi tidak
catatkan, kemudian saksi serahkan kepada Rohman, setelah itu saksi
ah

lik

mengantarkan kontainer lokal tersebut untuk dibawa ke pelabuhan Batu


Ampar, Batam pada saat itu juga untuk dilakukan pemeriksaan barang oleh
m

ub

petugas bea cukai dan setiap pengiriman kontainer dari gudang PT


Petrolog ke pelabuhan Batu Ampar, Batam, saksi ketahui karena selalu ada
ka

untuk standby menjaga kontainer barang tersebut;


ep

- Bahwa Setiap petugas bea cukai yang akan melakukan pemeriksaan


ah

kontainer, saksi selalu diberitahu oleh Rohman, kemudian saksi bersama


R

Rohman menunjukkan kontainer yang berisi barang berupa kain/tekstil


es

kepada petugas pelaksana pemeriksa fisik barang dari Bea & Cukai. Cara
M

ng

pemeriksaannya yaitu kontainer dibuka dan dibongkar hanya sebagian isi


on

Halaman 147 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kontainer untuk dihitung jumlah rollnya saja, dan terkadang juga hanya

si
dilihat saja dan tidak dihitung jumlah rollnya. sedangkan pemeriksaan
panjang roll ataupun berat dan jenis tekstil/kain tidak dilakukan.

ne
ng
- Bahwa Saksi tidak pernah mengurusi dokumen impor tekstil milik dari PT
Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP),
yang mengurusnya adalah Rohman dan Pak Irianto;

do
gu - Bahwa Saksi SUKIMAN pernah disuruh oleh Rohman untuk menyerahkan
uang kepada petugas Bea & Cukai yang memeriksa fisik barang impor

In
A
yang jumlah uangnya saksi tidak tahu. Saksi sudah lupa kepada siapa saja
petugas bea cukai yang saksi berikan uang. Maksud dan tujuan dari
ah

lik
pemberian sejumlah uang tersebut setahu saksi supaya pemeriksaan fisik
barang impor menjadi cepat.
- Bahwa Dari data packing list yang saksi terima, asal kain yang diimpor oleh
am

ub
PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT.
PGP) mayoritas dari negara China namun ada beberapa dari negara India
ep
dan negara Korea;
k

- Bahwa Setahu saksi PT. FIB dan PT. PGP mempunyai pabrik yang
ah

memproduksi kain menjadi barang jadi/pakaian namun pabrik tersebut tidak


R

si
melakukan produksi;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah PT. FIB dan PT. PGP melakukan

ne
ng

penjualan kain, namun setahu saksi kedua perusahaan tersebut mengirim


kain dari pelabuhan Batu Ampar, Batam menuju ke pelabuhan Tanjung

do
gu

Priok, Jakarta;
- Bahwa setiap kali barang datang dari luar negeri yang akan dibongkar
untuk dipindahkan ke kontainer Tanto pihak surveyor dari Sucofindo yaitu
In
A

Totok Sujatmiko selalu datang dan meminta data dokumen impor dari
Rohman, saksi pernah disuruh oleh Rohman untuk memberikan uang yang
ah

lik

jumlahnya tidak tahu kepada Totok Sujatmiko;


- Bahwa Saksi SUKIMAN menerangkan BAP Saksi atas percakapan chat tgl.
m

ub

16/01/2019 10:15:49(UTC+7) antara Saksi dengan Pak Irianto. Dalam


percakapan tersebut saksi menanyakan kepada Sdr. Irianto uang untuk Pak
ka

Inul selaku pegawai Bea Cukai yang telah membantu memperlancar proses
ep

pemeriksaan dokumen dan dijawab oleh Sdr. Irianto bahwa sudah dititip
ah

dengan Sdr. Rohman yang kemudian oleh Rohman diberikan kepada saksi
R

lalu saksi serahkan kepada Sdr. Inul yang jumlah uangnya sebesar
es

Rp2.000.000,-.
M

ng

on

Halaman 148 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi SUKIMAN menerangkan BAP Saksi atas percakapan chat tgl.

si
27/11/2019 09:13:53(UTC+7) antara Saksi dengan Pak Irianto. Dalam
percakapan tersebut saksi meminta kepada Sdr. Irianto, bagian uang untuk

ne
ng
Pak Ainul selaku pegawal Bea Cukai yang telah membantu memperlancar
proses pemeriksaan dokumen Rp.3.000.000,- dan buat orang gate yang
ngrekam + orang kapal. & Lapangan 2.300.000 dijawab oleh Sdr. Irianto

do
gu bahwa sudah di titip dengan Riky yang kemudian oleh riky diserahkan
kepada saksi dan saksi menyerahkan kepada Pak Ainul, buat orang gate,

In
A
yang ngrekam (lupa), orang kapal. & Lapangan
- Bahwa Saksi mengetahui sdr. Listio (pemeriksa barang dari Bea Cukai
ah

lik
Batam) telah diberi sejumlah uang oleh Sdr. Irianto yang jumlah saksi tidak
tahu, sewaktu Sdr. Listio akan mengembalikan uang tersebut melalui saksi,
kemudian saksi menanyakan kepada Sdr. Irianto keadaan tersebut dan
am

ub
dijawab oleh Sdr. Irianto tidak usah, dan saksi sampaikan kepada Sdr.
Listio bahwa Pak Anto itu ngasih uang ke Bapak itu lkhlas bukan ada
ep
maunya pak, atas hal tersebut listio menerima uang tersebut.
k

- Bahwa Sepengetahuan saksi PT. Flemings Indo Batam dan PT. Peter
ah

Garmindo Prima selalu memberikan uang tips dan tujuannya untuk


R

si
memperlancar dokumen dan proses impor.
- Bahwa setiap pemberian uang (tips) kepada petugas Bea Cukai adalah

ne
ng

atas perintah dari Sdr. Irianto dan Sdr. Rohman.


- Bahwa Saksi mengetahui barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan.

do
gu

14. Maulidiyah A. SY., S.H., M.H., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
S Bahwa aksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan
In
-
A

penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 19 Juni


2020 dan BAP Saksi tanggal 08 Juli 2020;
ah

lik

- Bahwa Saksi menjabat sebagai Kasi Pabean dan Cukai I, Bidang Pabean
dan Cukai 2 KPU BC Tipe B Batam sejak tahun 2015 s.d pensiun tahun
m

ub

2018. Yang menjadi tugas saksi adalah :


 Memeriksa dokumen impor diantaranya Invoice, Packing List,
ka

Laporan Surveyor (LS), Negara Asal Barang (SKA/CoO), untuk


ep

menentukan besaran biaya pajak dalam rangka impor;


ah

 Melakukan pengawasan terhadap pos pelayanan bea cukai seperti di


R

Bandara, Pelabuhan dan pintu-pintu masuk dari luar negeri untuk


es

melihat dan mengawasi lalu lintas orang dan barang.


M

ng

on

Halaman 149 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Dalam pelaksanaan tugas saksi adalah berdasarkan SOP yang

si
berlaku di KPU BC Tipe B Batam, tetapi dapat saksi gambarkan secara
umum tugas tersebut adalah sebagai berikut:

ne
ng
 Importir melalui PPJK melakukan self assesment pembayaran pajak
impor;
 Importir melalui PPJK menghubungi bagian perbendaharaan untuk

do
gu mendapatkan kode billing, jika sudah diperoleh maka importir
melalukan pembayaran melalui Bank, setelah itu importir melalui

In
A
PPJK menyerahkan kelengkapan dokumen ke bea cukai;
 Importir melalui PPJK memasukan dokumen ke kantor pelayanan
ah

lik
bagian depan (penerimaan dokumen);
 Penerima Dokumen melakukan penelitian dokumen dengan meneliti
kelengkapan dokumen diantaranya invoice, packing list, bukti bayar
am

ub
pajak impor, Laporan Surveyor (LS), SKA/CoO (negara asal barang)
sesuai dengan cek list, kalau dokumen lengkap langsung diserahkan
ep
ke Bagian Konsul, tetapi jika tidak lengkap akan dikembalikan ke
k

importir atau PPJK;


ah

 Bagian konsul langsung melakukan ke dalam sistem (mengunakan


R

si
Aplikasi Impor (APEKSIM)) kemudian mereka mengeluarkan instruksi
pemeriksaan disertai dengan penunjukan pemeriksa barang, pada

ne
ng

tahapan ini dari Bidang Penindakan dan Penyidikan (P2) juga


melakukan monitoring terhadap dokumen dari sistem jika ada yang

do
gu

diduga bermasalah maka pihak P2 meminta dokumen untuk


diserahkan kepada mereka untuk dilakukan analisa (analizing poin);
 Pemeriksa barang melakukan pemeriksaan di Hangar, dan membuat
In
A

Laporan Hasil Pemeriksaan terhadap barang impor sesuai dengan


yang tertera di dokumen maupun jika barang di dalam peti kemas
ah

lik

(kontainer) tidak sesuai dengan dokumen, kemudian dijemput sama


staf pabean untuk direkam dalam sistem diserahkan ke Kasi Pabean
m

ub

dan Cukai, maka Kasi Pabean dan Cukai akan melakukan


pengecekan di sistem, jika dalam dokumen tidak sesuai maka Kasi
ka

Pabean dan Cukai melakukan perhitungan untuk tambah bayar (Nota


ep

Pembetulan/Notul), kalau sudah sesuai maka Kasi Pabean dan Cukai


ah

langsung putus sehingga keluar Surat Perintah Pengeluaran Barang


R

(SPPB) langsung dari sistem sistem komputer pelayanan;


es

 Setelah SPPB sudah disetujui/diputuskan, kemudian staf


M

ng

menyerahkan dokumen tersebut ke bagian konsul untuk di cetak dan


on

Halaman 150 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diserahkan kepada pelayanan bagian depan (penerimaan dokumen)

si
yang akan diserahkan kepada importir.
- Bahwa Jangka waktu dari pemasukan dokumen sampai dengan penerbitan

ne
ng
SPPB tergantung jenis barang dan jumlah barang, tetapi rata-rata 2 (dua)
sampai dengan 3 (tiga) hari sejak dokumen masuk sampai dengan keluar
SPPB;

do
gu - Bahwa Untuk barang berupa kain tekstil, maka sejak dokumen dimasukan
sampai dengan dikeluarkannya SPPB membutuhkan waktu antara 2 (dua)

In
A
sampai dengan 3 (tiga) hari, tetapi jika banyak maka membutuhkan waktu
lebih dari itu;
ah

lik
- Bahwa Untuk menentukan petugas pelaksana pemeriksa barang
berdasarkan nama-nama yang ada dalam sistem, dan itu dilakukan oleh
Bagian Konsul. Nama-nama petugas pelaksana pemeriksa barang dibuat
am

ub
oleh Bagian Kepegawaian dan ditandatangani oleh Kepala Kantor BC Tipe
B Batam berupa Nota Dinas penunjukan pelaksana pemeriksa barang, lalu
ep
nama-nama tersebut kemudian oleh Bagian Kepegawaian (Kasi Dukungan
k

Teknis) diinput ke dalam sistem, sehingga untuk penunjukan petugas


ah

pemeriksa nama-nama tersebut sudah ada di dalam sistem, dan teknis


R

si
penunjukan petugas pemeriksa barang melalui sistem, tetapi yang lebih
mengetahuinya adalah Bagian Konsul;

ne
ng

- Bahwa Pada tahun 2015 s.d. 2017 pengurusan dokumen masih manual
sehingga di dalam instruksi pemeriksaan kami selaku Kasi Pabean dan

do
gu

Cukai masih bisa menulis dalam instruksi tersebut agar dilakukan Tingkat
Pemeriksaan 100%, 50%, 30% tetapi sejak tahun 2018 karena semua
sudah menggunakan sistem sehingga sudah tidak bisa dituliskan seperti itu
In
A

tetapi petugas pelaksana pemeriksa sudah harus mengetahui bagaimana


metode pemeriksaannya sesuai dengan jenis barang, ada barang yang
ah

lik

secara visual dapat dilihat dan mudah dilakukan perhitungan maka bisa
dilakukan perhitungan dengan cepat tetapi ada juga barang yang tidak
m

ub

mudah dihitung dan ditumpuk-tumpuk maka harus dikeluarkan dan dihitung


satu persatu;
ka

- Bahwa Cara pemeriksaan yang seharusnya dilakukan oleh petugas


ep

pelaksana pemeriksa barang yaitu membuka kontainer peti kemas


ah

kemudian mengeluarkan barang tekstil yang ada dalam peti kemas


R

(kontainer) tersebut untuk mengetahui apakah hanya tekstil atau ada


es

barang lain yang disisipkan dalam kontainer tersebut, kemudian


M

ng

menghitung baik secara random maupun secara keseluruhan (random


on

Halaman 151 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilakukan jika dari beberapa roll produk tekstil tersebut ada yang jenis

si
maupun bentuknya sama maka diambil beberapa sebagai sampel untuk
dilakukan perhitungan). Setelah dihitung jumlah rollnya dan diketahui

ne
ng
ukuran atau beratnya kemudian pemeriksa barang mencocokan dengan
dokumen invoice dan packing list, jika sudah sesuai ataupun tidak sesuai
maka petugas pelaksana pemeriksa barang mencantumkannya ke dalam

do
gu Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), kemudian LHP tersebut diambil oleh
staf kami lalu diserahkan kepada kami selaku Kasi Paben dan Cukai

In
A
sebagai Pejabat Fungsional Pemutus Dokumen (PFPD) untuk dapat
diputuskan dan diterbitkan atau tidak SPPB dan/atau diterbitkan Nota
ah

lik
Pembetulan (Notul) atau tidak, sebelum memutuskan untuk memberikan
persetujuan kami melihat LHP tersebut dan mencocokan jenis barang
dengan Harmonize System (HS) yang ada jika sudah sesuai baru
am

ub
dikeluarkan SPPB dimaksud;
- Bahwa Pejabat Fungsional Pemeriksa Barang (PFPB) adalah mereka yang
ep
sudah lolos ujian kompetensi dan ditunjuk oleh Ditjen Bea dan Cukai pada
k

Kementerian Keuangan RI, sedangkan pelaksana pemeriksa barang adalah


ah

mereka yang sudah pernah ikut Diklat Pemeriksaan Barang dan ditunjuk
R

si
oleh Kepala Kantor BC Tipe B Batam. Setahu saksi yang menjabat sebagai
Kasi Pabean dan Cukai sampai dengan tahun 2018 belum ada Pejabat

ne
ng

Fungsional Pemeriksa Barang, yang ada hanya Pelaksana Pemeriksa


Barang;

do
gu

- Bahwa Saksi Maulidiyah menerangkan bahwa Pada tahun 2017, yang


menjadi Kabid Pabean dan Cukai 1 dijabat oleh Yosef, membawahi Kasi
Pabean dan Cukai 1 yang dijabat oleh Kamarudin Siregar, Kasi Pabean
In
A

dan Cukai 2 yang dijabat oleh Rulli Ardian, Kasi Pabean dan Cukai 3 yang
dijabat oleh Aris kemudian digantikan oleh Dedi Aldrian, sedangkan Kabid
ah

lik

Pabean dan Cukai 2 dijabat oleh Mokhammad Mukhlas, membawahi Kasi


Pabean dan Cukai 1 yang dijabat oleh saksi (Maulidiyah) kemudian
m

ub

digantikan oleh Nanang, lalu Kasi Pabean dan Cukai 2 yang dijabat oleh
Isa, dan Kasi Pabean dan Cukai 3 yang dijabat oleh Hariyono Adi Wibowo;
ka

- Bahwa Kabid Penindakan dan Penyidikan (P2) saat itu yang saksi tahu
ep

adalah sdr. Agung sedangkan untuk Kasi yang saksi ketahui bernama Pak
ah

Arif Setiawan, yang lainnya saksi kurang mengetahuinya;


R

- Bahwa Petugas penerima dokumen saat itu adalah Ibu Nurjanah dan Reni,
es

sedangkan di Bagian Konsul itu ada Ainul dan Noval, sedangkan Bagian
M

ng

Pelaksana Pemeriksa ada Handika, Harisma, dan T. Budiono;


on

Halaman 152 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Pada waktu saksi mengeluarkan Instruksi Pemeriksaan (IP) yakni

si
sebelum memutuskan apakah dokumen yang diajukan layak diterbitkan
SPPB atau harus diterbitkan Nota Pembetulan, kami hanya konsultasi

ne
ng
ketika ada masalah yang serius, misalnya jika ada yang harus di Nota
Pembetulan (Notul) kemudian kami konsultasi dengan Kabid Pabean dan
Cukai dan menunggu keputusan Kabid dalam hal tersebut;

do
gu - Bahwa Saksi mengenal Irianto sebagai pemilik PT Flemings Indo Batam
(PT. FIB), yang awalnya sekira tahun 2017 saksi ditelepon oleh Hasrizal

In
A
selaku Kasubsi di KPP BC TMP Pontianak, saat itu dia menyampaikan
kepada saksi kalau ada temannya bernama Irianto mau impor lewat
ah

lik
pelabuhan Batam sehingga saksi bilang untuk datang ke kantor saja,
selanjutnya bulan Januari 2017, Irianto datang menemui saksi di Kantor
Bea Cukai Batam dan menyampaikan kalau dia mau impor tekstil melalui
am

ub
Batam dengan tujuan akhir Jakarta, maka saat itu saksi perkenalkan Irianto
dengan Rulli Ardian dan setelah itu Irianto berbincang dengan Rulli
ep
sementara saksi kembali ke meja kerja saksi, setelah selesai berbicara
k

dengan Rulli kemudian Irianto menemui saksi dan menyampaikan terima


ah

kasih karena sudah bisa bertemu dan sudah diperkenalkan dengan Pak
R

si
Rully dan dia sudah mendapat informasi tentang prosedur impor melalui
Batam. Selanjutnya selang dua minggu, masih di bulan Januari 2017 saksi

ne
ng

ditelpon oleh Irianto untuk bertemu dengannya bersama Hasrizal di Lobby


Hotel di Batam, pada saat itu Irianto memperkenalkan saksi dengan Pak

do
gu

Hasrizal karena sebelumnya saksi tidak pernah bertemu dengan Hazrizal


walaupun dia pernah menelpon saksi;
Bahwa Setahu saksi pada tahun 2018 sebelum saksi pensiun, Irianto sudah
In
-
A

mulai melakukan impor menggunakan nama PT Flemings Indo Batam (PT.


FIB), tetapi intensitasnya tidak terlalu banyak sekitar 2 sampai 3 kontainer
ah

lik

setiap kali impor tetapi tidak setiap minggu;


- Bahwa Selama Pak Irianto mengimpor tersebut, pernah Pak Irianto
m

ub

menelpon saksi dengan menyampaikan kalau minta dibantu untuk


dipercepat pengeluaran SPPB dan minta untuk dipasangkan dengan Pak
ka

Rulli sebagai Pejabat Fungsional Pemutus Dokumen, tetapi saksi hanya


ep

sampaikan kepada Noval di Bagian Konsul dan mereka mengatakan tidak


ah

bisa karena itu sudah sistem dan hal tersebut saksi sampaikan kepada Pak
R

Irianto;
es

- Bahwa Pada bulan Desember 2019, Pak Irianto pernah menelpon saksi
M

ng

dan menyampaiakan kalau dia dikenakan Notul sebesar 1,2 milyar rupiah
on

Halaman 153 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga minta untuk dibantu tetapi saksi menjawab sudah pensiun jadi

si
langsung konsultasi ke Kantor Bea Cukai Batam saja;
- Bahwa Pada tahun 2020, ketika Pak Irianto ditahan oleh Bea Cukai saat itu

ne
ng
saksi pernah dihubungi Pak Irianto dan Pak Widiarto (Bea Cukai Pusat) via
Whatsapp (WA) dan meminta saksi untuk menjadi penjamin agar dia
jangan dilakukan penahanan, mereka juga mengirim format surat jaminan

do
gu tersebut via Whatsapp tetapi saksi tidak bersedia, sehingga saksi membuat
surat pernyataan tidak bersedia menjadi penjamin dan surat tersebut sudah

In
A
saksi kirimkan ke Kantor Bea Cukai Pusat;
- Bahwa Sepengetahuan saksi, ketika saksi masih aktif sebagai Kasi Pabena
ah

lik
dan Cukai saat itu Irianto banyak kenal dengan semua Kasi Pabean dan
Cukai di KPU BC Tipe B Batam dan juga Kabid Pabean dan Cukai;
- Bahwa Saksi pernah meminta bantu biaya berobat anak saksi dengan
am

ub
minta dibeli rumah saksi yang berada di daerah Tiban II Batam akan tetapi
Irianto hanya janji saja dan sampai saat ini rumah tersebut belum ada yang
ep
beli dan saksi juga tidak pernah dibantu untuk membiayai pengobatan anak
k

saksi. Namun saksi pernah difasilitasi kalau saksi pergi ke Jakarta, yaitu
ah

disediakan mobil dan sopir tetapi saksi juga tidak sering mendapat fasilitas
R

si
itu hanya kalau ada kebutuhan yang urgent saja dan saksi juga yang
membayar bensin, tol serta memberikan tip kepada sopir;

ne
ng

- Bahwa Secara prinsip petugas pemutus dokumen sudah diatur dalam


sistem tetapi staf pabean dapat membuat surat yang isinya nomor-nomor

do
gu

dokumen yang akan di readdis/diganti pejabat pemutusnya kemudian


ditandatangani oleh Kabid Pabean dan Cukai kemudian mereka
memasukan ke dalam sistem dan nama pejabat pemutus dokumen tersebut
In
A

berubah dari pejabat lama kepada pejabat baru;


- Bahwa Untuk pemeriksa barang bisa digantikan oleh Pejabat Pemutus
ah

lik

Dokumen, biasanya cara yang dilakukan ketika nama pemeriksa barang


sudah keluar di sistem tetapi ketika mau dilakukan pemeriksaan barang
m

ub

petugas pemeriksa tersebut masih melakukan pemeriksaan barang untuk


dokumen yang lain, maka kami menggantinya dengan petugas pemeriksa
ka

barang yang belum melakukan pekerjaan waktu itu, nanti yang membuat
ep

LHP adalah petugas pemeriksa barang yang baru tersebut;


ah

- Bahwa Saksi mengenal Rohman karena biasa disuruh oleh Irianto untuk
R

memasukan dokumen milik PT Flemings Indo Batam (PT. FIB), selain itu
es

saksi pernah bertemu dengan Sukiman dan Sapon serta Edi;


M

ng

on

Halaman 154 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Selama saksi masih aktif sebagai Kasi Pabean dan Cukai, saksi

si
pernah diberikan ucapan terima kasih langsung oleh Pak Irianto sekira 2
(dua) juta sampai dengan 3 (tiga) juta tetapi bukan setiap kali mereka

ne
ng
memasukan dokumen. Dan ketika saksi sudah pensiun pada sekira tahun
2019, Irianto menelpon saksi yang sedang sakit stroke ringan kemudian dia
meminta nomor rekening saksi, lalu mentransfer uang sejumlah

do
gu Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah) untuk saksi berobat. Selain itu saksi
juga pernah ditawarkan pada tahun 2019 untuk menjadi Pengurus di

In
A
perusahaan PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP), tetapi saksi tidak
bersedia;
ah

lik
- Bahwa setahu Kasi Pabean dan Bea Cukai selain saksi serta Kabid Bea
dan Cukai juga menerima uang ucapan terima kasih dari Irianto, namun
saksi tidak mengetahui langsung hal tersebut, tetapi sepengetahuan saksi
am

ub
setiap Irianto datang ke Batam selalu bertemu dengan mereka, apakah saat
itu mereka dikasih uang atau tidak saksi tidak mengetahui besarnya, karena
ep
yang tahu diantara mereka saja;
k

- Bahwa Sepengetahuan saksi, dalam pengurusan dokumen impor, Pak


ah

Irianto bertemu langsung dengan Kasi Pabean dan Cukai yang jadi
R

si
pemutus dokumen dan menyerahkan uang kepada Kasi Pabean dan Cukai
tersebut, uang yang diserahkan bisa berbentuk Rupiah dan bisa juga

ne
ng

berbentuk Dollar Singapura;


- Bahwa Saksi pernah diminta oleh Irianto untuk menghubungi pemeriksa

do
gu

barang yaitu Handika, Firzal, Sadikin dan Agung supaya dapat


mempercepat melakukan pemeriksaan fisik barang, tapi pemberian uang
tersebut secara pastinya saksi tidak mengetahui langsung, hanya pernah
In
A

disampaikan oleh Pak Irianto kalau nanti uang untuk pemeriksa barang
dibungkus dan diserahkan kepada mereka langsung melalui Rohman yang
ah

lik

mendampingi di lapangan.
- Bahwa Saksi MAULIDIYAH menerangkan BAP Saksi atas percakapan chat
m

ub

pada tanggal 20/11/2017, antara Irianto (handphone 081289844870)


dengan saksi (Handphone 081275890490), dimana Irianto menyampaikan
ka

kepada saksi : “bu, saksi titip uang duka di Pak Haz”, kemudian saudari
ep

menyampaikan kepada Irianto “terima kasih Pak Anto, sudah saksi terima 3
ah

Kg Via Hanz” . bahwa yang dimaksud dengan Pak Hanz/Haz adalah Pak
R

Hazrizal yang merupakan Pegawai Bea dan Cukai Pontianak saat itu, dan
es

yang saksi maksudkan dengan 3 Kg adalah Rp. 3.000.000,- yang


M

ng

diserahkan melalui Hazrizal.


on

Halaman 155 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi MAULIDIYAH menerangkan BAP Saksi atas percakapan chat

si
tanggal 05/12/2017 antara Pak Irianto (nomor handphone 081289844870)
dengan saksi (nomor handphone 081275890490), dimana saksi

ne
ng
menyampaikan kepada Irianto “blm ada Pak Anto, saya sudah tanya sama
anggota di depan belum ada”, terus “maksud saya kalau Pak Anto mau
langsung ke Pak Isa bisa saya sampaikan ke Pak Isa”, dan “ya ntar kita liat

do
gu aja, orangnya baik saya dekat dengan beliau dan duduk kerjanya persis
sebelah saya dan dia mau diatur saya” kemudian disampaikan oleh Pak

In
A
Irianto “nanti kapan2 ibu kenalin ke Pak Isa” dijawab saksi “siap entar saya
kenalin”. Selanjutnya pada tanggal 07/12/2017 saksi menyampaikan
ah

kepada Pak Irianto “jam 7:00 bisa karena kami jam 9:00 ada rapat di

lik
ruangan rapat Kepala Kantor, pagi aja datangnya, ntar saya kenalin atau
sebelumnya Pak Anto mau kasih dia berapa, ntar saya sampaikan dulu
am

ub
supaya enak, untuk bicaranya entar. Kalau dia saya bisa bicaranya karena
dekat duduk kerjanya ama saya”, lalu “biar pagi SPPB ditandatangani”
ep
dijawab oleh Irianto “15, nanti ibu kasitau PT. Flemings” dan dijawab oleh
k

saksi “jgn 15 Kg, sepuluh aja dulu, kalau entar agak rumit-rumit baru kita
ah

tambah, kalau tidak rumit ya tetap 10 Kg aja”. Pembicaraan tersebut adalah


R

si
benar antara saksi dengan Irianto, saat itu Irianto minta diperkenalkan
dengan Pak Isa Ramadhan yang merupakan salah satu Kasi Pabean dan

ne
ng

Cukai di KPU BC Tipe B Batam, sehingga saksi bertanya nanti mau dikasih
berapa kepada Isa, dijawab 15 juta jadi saksi bilang kebanyakan kasih aja

do
gu

10 juta, nanti kalau dia aneh-aneh baru ditambahkan, kemudian di hari


yang sama tanggal 7 Desember 2017 pagi hari Irianto datang ke kantor dan
bertemu dengan Pak Isa di Ruang Konsultasi, setahu saksi pada
In
A

pertemuan tersebut Irianto menyerahkan uang yang sudah dipersiapkan


kepada Pak Isa kepada saksi;
ah

lik

- Bahwa Saksi menerangkan BAP Saksi atas percakapan chat pada tanggal
12/12/2017, antara Irianto (handphone 081289844870) dengan saksi
m

ub

(Handphone 081275890490), dimana saksi menyampikan kepada Irianto


“ternyata rupanya Pak Kamarudin, tapi ngak papa, ntar saya bantu bilangin
ka

Pak Kamarudin, rencana mau kasih beliau berapa ntar saya kasitau
ep

sebelumnya” kemudian disampaikan oleh Pak Irianto “menurut ibu berapa”


ah

dijawab saksi “kasi aja 5, entar gini aja saya monitor selama dia kerjakan
R

kalau dia mau Notul langsung saya kasitau jangan notul dan ini ada buat
es

Pak Kamarudin, ntar saya atur” lalu pada tanggal 14/12/2017 oleh Irianto
M

ng

menyampaikan kepada saksi “tadi Pak Kamarudin bilang kurang bayar,


on

Halaman 156 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saya sudah bilang ada jumlah tekstil yang dipakai di Pabrik Batam” dijawab

R
oleh saksi “kurang bayar apanya, kemarin kasi Pak Kamarudin jadinya

si
berapa” dan dijawab oleh Irianto “7,5 Jt” lalu saksi mengatakan “tapi uang

ne
ng
yang 7,5 sudah diterima dia atau belum” dijawab “udah”. Percakapan
tersebut antara saksi dengan Irianto, karena waktu itu Pak Irianto
memasukan dokumen dan yang ditunjuk sebagai Pemutus Dokumen

do
gu adalah Pak Kamarudin Siregar, sehingga Pak Irianto meminta saksi untuk
memperkenalkannya dengan Pak Kamarudin Siregar, dan seperti biasa

In
A
kalau Pak Irianto bertemu dengan Kasi Pabean dan Cukai yang baru
dikenalnya maka dia siapkan uang untuk perkenalan, saat itu dia tanyakan
ah

lik
berapa yang harus disiapkan, saksi bilang 5 juta saja tetapi 2 (dua) hari
setelah mereka ketemu di kantor, lalu Irianto menyampaikan kepada saksi
kalau Pak Kamarudin bilang kurang bayar, jadi saksi tanyakan kurang
am

ub
bayar apa, dan ditanyakan kembali oleh saksi apakah kemarin sudah
dikasih uang kepada Pak Kamarudin dan dijawab oleh Pak Irianto sudah
ep
dikasih 7,5 Juta dan uang tersebut sudah diterima oleh Pak Kamarudin,
k

kemudian Irianto meminta saksi menghubungi Pak Kamarudin dan


ah

menyampaikan kalau Persetujuan Impornya berakhir hari itu, jadi minta


R

si
dibantu maka saksi menghubungi Pak Kamarudin pada tanggal 15/12/2020
dan langsung diterbitkan SPPB oleh Pak Kamarudin dan tidak jadi

ne
ng

dikeluarkan Nota Pembetulan (Notul);


- Bahwa Saksi menerangkan BAP Saksi atas percakapan chat pada tanggal

do
gu

04/08/2018, antara Irianto (handphone 081289844870) dengan saksi


(Handphone 081275890490), dimana saksi menyampaikan kepada Irianto
“maaf baru balas karena saya tadi malam awal tidur, informasi dari Handika
In
A

kemarin sore, LHP akan ditulis pagi ini, kalau ketemu saya di kantor jam
7.30 saya sudah ada di kantor” lalu dijawab Irianto “ya bu, baik jam 7.30, bu
ah

lik

di CGi hotel aja atau gimana” kemudian dijawab saksi “di kantor ajalah,
entar ada orang liat ngak enak, pokoknya kalau sudah di ruang konsul WA
m

ub

saya” dijawab Irianto “baik bu, siap, jam 7.30, ngak tebal kok, pakai sin”
lalu dijawab oleh saksi “berapa $” dijawab oleh Irianto “3000”. Percakapan
ka

tersebut antara saksi dengan Pak Irianto, yang saat itu Pak Irianto mau
ep

bertemu dengan saksi di kantor ruang kosultasi, dan Irianto menyampaikan


ah

kepada saksi uang SGD3.000,00;.


R

15. Lina Octaviana, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai


es

berikut:
M

ng

on

Halaman 157 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan

si
penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 27 Juli
2020 ;

ne
ng
- Bahwa Saksi kenal dengan Budiartini (meninggal), karena yang
bersangkutan adalah kakak ipar saksi, sepengetahuan saksi setelah
dilakukan pemeriksaan oleh Penyidik Kejaksaan Agung RI baru saksi

do
gu ketahui Almh. Budiartini pernah bekerja di perusahaan milik Irianto;
- Bahwa Saksi pada tahun 2017 pernah diminta oleh Budiartini untuk

In
A
membuka rekening di Bank BCA KCP Jembatan Lima, Jakarta Pusat
dengan menggunakan nama dan identitas saksi, dengan nomor rekening
ah

lik
6920216607 an. Lina Octaviana, namun buku tabungan beserta kartu ATM
dan PIN tersebut diserahkan kepada Budiartini;
- Bahwa Saksi mengetahui ketika pemeriksaan oleh Penyidik pada
am

ub
Kejaksaan Agung RI, ada transaksi menggunakan rekening atas nama
saksi tersebut dengan jumlah total transaksi sebesar 13 miliar Rupiah.
ep
16. David Muliana, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
k

- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan


ah

penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 09 Juli


R

si
2020;
- Bahwa Saksi ditunjuk menjadi inspektor dan diterbitkan surat tugas oleh

ne
ng

Kepala Bidang Inspeksi Umum, yaitu Dadang Sulfandri;


- Bahwa Tugas sebagai inspektor adalah memeriksa produk yang akan

do
gu

dikirim keluar Batam seperti kain, dan besi baja, membantu membuat
laporan dari Hasil Pemeriksaan Lapangan (HPL);
Bahwa Saksi pernah melaksanakan pemeriksaan terhadap barang tekstil
In
-
A

milik PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT.
PGP) pada periode sejak bulan Januari 2020 sampai dengan bulan Maret
ah

lik

2020;
- Bahwa Saksi pernah mendapatkan sosialisasi dari KSO Sucofindo-
m

ub

Surveyor Indonesia, sosialisasi dilaksanakan 2(dua) hari yang dilaksanakan


pada bulan Oktober 2018 di Jakarta;
ka

- Bahwa Saksi menjelaskan materi sosialisasi yang saksi dapatkan sifatnya


ep

umum dan tidak menyeluruh hanya pengenalan cara memeriksa barang,


ah

jenis barang, dan barang yang diperiksa adalah barang dari besi baja dan
R

tekstil, yang memberikan materi pada saat itu dari pihak KSO, peserta
es

sosialisasi tersebut mendapatkan Sertifikat dari KSO Sucofindo-Surveyor


M

ng

Indonesia.
on

Halaman 158 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Sebagai inspektor daripihak surveyor, saksi hanya bekerja sendiri

si
dalam melakukan pemeriksaan terhadap barang impor berupa tekstil.
Sedangkan dari pihak pemilik barang (importir) yang mendampingi adalah

ne
ng
Rohman atau Sukiman;
- Bahwa Saksi menjelaskan prosedur pemeriksaan barang yang saksi
lakukan sampai dengan diterbitkannya Laporan Surveyor (LS) dan

do
gu dokumen yang menjadi acuan dalam pemeriksaan barang tekstil sebagai
berikut :

In
A
1. Venfication Request / VR;
2. Packing List;
ah

lik
3. Invoice;
4. Request For Inspection / RFI
Kemudian saksi memverifikasi data yang ada di Verification Request
am

ub
(VR) dengan dokumen pendukung seperti Packing List, Invoice, dan
Request For inspection (RFI), saksi menginput data yang ada di VR ke
ep
dalam sistem Website KSO untuk menerbitkan Verification Order
k

(VO), selanjutnya menyiapkan form hasil pemeriksaan lapangan dan


ah

surat tugas yang ditandatangani oleh Pak Dadang Sulfandri, setelah


R

si
itu saksi menginformasikan kepada Rohman atau Sukiman melalui
WhatsApp untuk jadwal pemeriksaan barang, pada saat menentukan

ne
ng

waktu pemeriksaan juga disepakati tempat pemeriksaan yang


dilakukan di lapangan Petrolog, Batu Ampar, Batam;

do
gu

- Bahwa Saksi menghitung dengan cara satu persatu roll dipindahkan dari
kontainer luar negeri Ft 45” ke kontainer lokal Ft 40” yang ada sesuai
dengan data roll yang ada di packing list yang berikan kepada saksi,
In
A

sedangkan untuk jenis kain hanya saksi lakukan dokumentasi berupa foto.
- Bahwa Dalam melakukan pemeriksaan tekstil/kain terhadap PT. FIB dan
ah

lik

PT. PGP, saksi tidak melakukan pengukuran panjang maupun berat


tekstil/kain, namun saksi hanya menghitung jumlah roll saja dengan cara
m

ub

satu persatu roll dipindahkan dari kontainer luar negeri ukuran 45” ft ke
kontainer lokal ukuran 40” ft yang ada sesuai dengan data roll yang ada di
ka

packing list yang berikan kepada saksi. Saksi juga tidak melakukan
ep

pengujian untuk mengetahui jenis kain impor. Oleh karenanya saksi dalam
ah

melakukan pencatatan pada form pemeriksaan lapangan hanya mengisi


R

form untuk ukuran meter, ukuran berat adalah menyesuaikan dengan


es

menyalin data dari packing list dan invoice, detailnya yang saksi hitung
M

ng

yaitu jumlah roll saja;


on

Halaman 159 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa ketika melakukan pemeriksaan barang

si
impor berupa tekstil milik PT. FIB atau PT. PGP, pada roll kain tidak
terdapat label roll yang menerangkan jenis bahan, panjang dan berat roll

ne
ng
tekstil tersebut.
- Bahwa adapun biaya yang dibayarkan Rohman berdasarkan total harga
barang yang tercantum di invoice importir. Seingat saksi total harga barang

do
gu yang tercantum di invoice importir misalnya sebesar 1 miliar s.d. 2 miliar
rupiah maka dikenakan biaya administrasi sebesar Rp3.500.000,-

In
A
sedangkan di atas 2 miliar maka importir dikenakan biaya administrasi
sebesar Rp6.000.000,- dan pembayarannya diserahkan ke kasir kantor
ah

lik
Sucofindo, dasar pembebanan biaya tersebut dari surat KSO Sucofindo-
Surveyor Indonesia;
- Bahwa Saksi mengerti mengenai Harmonize System (HS), yaitu
am

ub
penomoran dari suatu barang yang menunjukkan bahwa barang itu memiliki
HS berdasarkan modul dari Web : intr.insw.go.id; dan saksi melihat HS
ep
terhadap barang yang saksi periksa adalah dari daftar kemasan (packing
k

list) dan faktur (invoice) yang datanya di input importir melalui bagian
ah

admin;
R

si
- Bahwa setahu saksi untuk Surat Keterangan Asal (SKA) atau Certificate of
Origin (CoO) tidak menjadi syarat kelengkapan importir yang dimintakan;

ne
ng

- Bahwa Saksi mengetahui dokumen Instruksi Kerja Nomor : IK.OPS.0401


tanggal 27 April 2018 tentang Instruksi Kerja Pengambilan Contoh Secara

do
gu

Acak Kawasan Berikat / Gudang Berikat dan Instruksi Kerja Nomor :


IK.OPS.0505 tanggal 12 September 2018 tentang Instruksi Kerja
Pemeriksaan Tekstil Dan Produk Tekstil Di Kawasan Berikat / Gudang
In
A

Berikat dan PLB, yang mana kedua dokumen tersebut tidak semuanya
menjadi pedoman dalam tugas pemeriksaan yang saksi kerjakan, terutama
ah

lik

terkait instruksi pengambilan sampel, ketika meakukan pemeriksaan saksi


hanya mengambil 1(satu) sampel setiap item yang terdapat dalam packing
m

ub

list dan invoice;


- Bahwa Saksi pernah mengirimkan email file Laporan Surveyor (LS) dalam
ka

bentuk pdf ke Rohman, hal itu tidak sesuai ketentuan SOP atau Instruksi
ep

Pemeriksaan yang ada pada PT Sucofindo. Tujuan saksi mengirim email


ah

kepada Rohman adalah untuk membantu saksi mengoreksi terkait


R

kesalahan ketik;
es
M

ng

on

Halaman 160 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Dalam melakukan pemeriksaan barang impor berupa tekstil ilik PT.

si
FIB dan PT. PGP, saksi pernah diberikan uang oleh Sukiman sebesar 2
juta sampai dengan 3 juta rupiah setelah pemeriksaan selesai;

ne
ng
- Bahwa Saksi menjelaskan waktu yang dibutuhkan rata-rata 2 sampai
dengan 3 hari dari permintaan pemeriksaan, sampai dengan terbitnya
Laporan Surveyor (LS);

do
gu - Bahwa seingat saksi, sesuai dengan keterangannya dalam BAP tahap
penyidikan, atas dokumen yang diperlihatkan kepada saksi berupa :

In
A
1) 1 (satu) Berkas Verification Order No X 02 BTM5006
- 1 set fotokopi Laporan Surveyor Importir Tekstil dan
ah

lik
ProdukTekstil, KSO Sucofindo Surveyor Indonesia, No
CO620IDO200016, Exporter PT Flemings Indo Batam,
Importer, PT Flemings Indo Batam;
am

ub
- 1 set print out Verification Order(VO) No X 02. BTM5006,
tanggal 20 Februari 2020, dari KSO KSO Sucofindo - Surveyor
ep
Indonesia;
k

- 1 set fotokopi Surat Tugas PT Sucofindo tanggal 21 Februan


ah

2020, Pemberi Tugas Dadang Sulfandri, PenerimaTugas:


R

si
David Muliana.
- 1 set print out Verification Request (VR), No Order Invoice

ne
ng

O8/INV-FIB/JKT-02120 dan PT Flemings Indo Batam.


- 1 set print out Request for Inspection (RFI) KBIGB, No

do
gu

Orderlnvoice OBAINV-FIBIJKT-02/20 dan PT Flemings Indo


Batam;
-
In
1 set print out Physical Inspection Report (PIR) KSO Sucofindo-
A

Surveyor Indonesia (BATAM),tanggal 21 Februan 2020,


Shipping Invoice No. OB/INV-FIB/JKT-02120, tanggal 20
ah

lik

Februari 2020;
- 1 set print out inspection Report KE/BG, VO NO
m

ub

X.O2BTM5006, KSO Sucofindo Surveyor Indonesia


- 1 set print out Photograph Checklist KB/BG, VO No. X
ka

O2.BITM5006, KSO Sucofindo-Surveyor Indonesia.


ep

- 1 set print out Checklist for Textile KEIGB, VO No X02.BT4506,


ah

KSO Sucoindo.
R

- 1 set print out Attachment Photographs, VO No X.02.BTM5005,


es

KSO Sucofindo. Surveyor Indonesia


M

ng

on

Halaman 161 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 set print out Packing List, No. O8/PL-FIB/JKT-02/20, tanggal

si
20 Februari 2020, PT Flemings Indo Batam
- 1 set print out invoice, No OB/NV-FIB/JKT-02/20, tanggal 20

ne
ng
Februari 2020, PT Flemings Indo Batam.
- 1 set print out Surat Pernyataan, Nama: Rohman, Jabatan:
Kuasa Direksi tanggal 16 Januari 2020, PT Flemings Indo

do
gu Batam.
2) 1(satu) Berkas Verfication Order No X.02. BTM5007

In
A
- 1 set fotokopi Laporan Surveyor Importir Tekstil dan Produk
Tekstil, KSO Sucofindo - Surveyor Indonesia, No
ah

lik
CO620IDO200017, Exporter PT Flemings Indo Batam, Importer
PT Flemings Indo Batam;
- 1 set print out Verification Order (VO) No. X 02 BTM5007,
am

ub
tanggal 20 Februan 2020 dari KSO KSO Sucofindo - Surveyor
Indonesia
ep
- 1 set fotokopi Surat Tugas PT Sucofindo, tanggal 22 Februari
k

2020, Pemberi Tugas Dadang Sulfandri, PenerimaTugas:


ah

David Muliana,
R

si
- 1 set print out Verification Request (VR), No Orderlinvoice
O9/INV-FIBIJKT-02/20 dan PT Flemings Indo Batam

ne
ng

- 1 set print out Request for Inspection (RFI) KBIGB, No. Order
lnvoice O9INV-FIBIJKT-0220 dan PT Flemings Indo Batam.

do
gu

- 1 set print out Physical Inspection Report (PIR) KSO Sucofindo-


Surveyor Indonesia (BATAM), tanggal 22 Februari 2020,
In
Shipping Invoice No O9INV-FIBIJKT-02120, tanggal 20
A

Februari 2020
- 1 set pnnt outinspection Report KBIBG, VO No X O2
ah

lik

BTIM5007, KSO Sucofindo-Surveyor Indonesia


- 1 set print out Photograph Checklist KB/BG, VO No
m

ub

X.02.BTM5007, KSO Sucofindo-Surveyor Indonesia


- 1 set print outChecklist for Textile KBIGB, VO No X O2.
ka

BTM5007,KSO Sucofindo-Surveyor Indonesia


ep

- 1 set print out Attachment Photographs, VO No X.02.


ah

BTM5007, KSO Sucofindo-Surveyor Indonesia


R

- 1 print out Packing List, No 09/PL-FIBNJKT-02120, tanggal 20


es

Februari 2020, PT Flemings Indo Batam.


M

ng

on

Halaman 162 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 set print out invoice, No. 09/NV-FIBIJKT-02120, tanggal 20

si
Februari 2020, PT Flemings Indo Batam.
- 1 set print out Surat Pernyataan, Nama: Rohman. Jabatan:

ne
ng
Kuasa Direksi tanggal 16 Januari 2020, PT Flemings Indo
Batam.
3) 1 (satu) Berkas Verification Order No X.02. BTM5021:

do
gu - 1 set fotokopi Laporan Surveyor ImportirTekstil
danProdukTekstil, KSO Sucofindo Surveyor Indonesia, No

In
A
CO620IDO200018, Exporter. PT Peter Garmindo Prima,
Importer PT Peter Garmindo Prima;
ah

lik
1 set print out Venfication Order (VO) No X 02.BTM5021,
tanggal 26 Februari 2020, dari KSO KSO Sucofindo - Surveyor
Indonesia
am

ub
- 1 set fotokopi Surat Tugas PT Sucofindo, tanggal 26 Februari
2020, Pemberi Tugas Dadang Sulfandri, PenerimaTugas David
ep
Muliana.
k

- 1 set print out Verification Request (VR), No. Order/lnvoice


ah

OG/INV-PGPIJKT-02/20 dari PT Peter Garmindo Prima;


R

si
- 1 set print outRequest for Inspection (RFI) KBIGB, No Order
lnvoice OGINV-PGPIJKT-02/20 dan PT Peter Garmindo Prima,

ne
ng

- 1 set print out Physical Inspection Report (PIR) KSO Sucofindo-


Surveyor Indonesia (BATAM), tanggal 26Februari 2020,

do
gu

Shipping Invoice No OG/INV-PGPIJKT-02/20, tanggal 25


Februari 2020
-
In
1 set print out inspection Report KB/BG, VO No X 02.BTM5021,
A

KSO Sucofindo-Surveyor Indonesia


- 1 set print out Photograph Checkist KB/BG, VO No X 02
ah

lik

BTM5021, KSO Sucofindo-Surveyor Indonesia


- 1 set pnint outCheckist for Textile KBIGB, VO No X
m

ub

02.BTM5021, KSO Sucofindo-Surveyor Indonesia


- 1 set print outAttachment Photographs, VO No X02BTM5021,
ka

KSO Sucofindo-Surveyor Indonesia


ep

- 1 set print out Packing List, No O6IPL-PGPIJKT-02120, tanggal


ah

25 Februan 2020, PT Peter Garmindo Prima


R

- 1 set print outinvoice. No. O6INV-PGP/JKT-02120, tanggal


es

26Februar 2020, PT Peter Garmindo Prima


M

ng

on

Halaman 163 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 163
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 set print out Surat Pemyataan, Nama: Inanto.Jabatan.

si
Direktur tanggal 8Januari 2020, PT Peter Garmindo Prima
Dokumen Laporan Surveyor (LS) tersebut adalah sebanyak 17 (tujuh

ne
ng
belas) diantaranya yang menjadi dokumen terkait tindakan
pengamanan oleh petugas Bea Cukai di Tanjung Priok, Jakarta.
- Bahwa Saksi mengetahui barang bukti yang diperlihatkan kepada saksi

do
gu dipersidangan.
17. Rizki Juliantara, A.Md., Ak. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan

In
A
sebagai berikut:
- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan
ah

lik
penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal13 Mei 2020
dan BAP Saksi tanggal 01 Juli 2020;
- Bahwa Saksi melakukan pemeriksaan fisik barang produk luar negeri
am

ub
(barang impor) di Kawasan Bebas Batam (FTZ) yang akan keluar ke
Tempat Lain Dalam Daerah Pabean (TLDDP), saksi melakukan
ep
pemeriksaan fisik barang di pelabuhan Batu Ampar Batam yang merupakan
k

Kawasan Pabean;
ah

- Bahwa Pemeriksaan fisik barang yang saksi lakukan saksi tuangkan dalam
R

si
bentuk Berita Acara dan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang saksi
laporkan secara tertulis kepada Kepala Seksi selaku PFPD yang

ne
ng

memberikan perintah instruksi pemeriksaan kepada saksi, gunanya untuk


memastikan jumlah, jenis dan uraian barang yang didapati selama

do
gu

pemeriksaan dibandingkan dengan dokumen yang dilaporkan importir


kepada Kantor Pelayanan Utama Tipe B Batam yang selanjutnya
dipergunakan untuk menghitung dasar penentuan tarif yang harus dibayar
In
A

oleh importir kepada Negara, dasar aturannya adalah Peraturan Direktur


Jenderal Bea dan Cukai Nomor : 26/BC/2017 tentang Perubahan Atas
ah

lik

Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : PER-12/BC/2016 dan


untuk Kantor Pelayanan Utama Tipe B Batam berlaku juga Standar
m

ub

Operasional Prosedur Nomor 013/SOP-BC/KPU.B/2013 tanggal 19


Desember 2013;
ka

- Bahwa Saksi pernah melakukan pemeriksaan fisik barang import berupa


ep

tekstil (kain) yang diimpor oleh importir PT Peter Garmindo Prima (PT.
ah

PGP) sebanyak 10 (sepuluh) kontainer ukuran Ft 40” pada hari Kamis


R

tanggal 27 Februari 2020 di pelabuhan Batu Ampar, Batam;


es

- Bahwa Dasar saksi melakukan pemeriksaan adalah surat Instruksi


M

ng

Pemeriksaan (IP) yang diterbitkan oleh Sistim Komputer Pelayanan (SKP).


on

Halaman 164 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 164
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Dalam surat Instruksi Pemeriksaan (IP) yang saksi terima, tidak

si
tercantum Tingkat Pemeriksaan terhadap barang impor yang saksi periksa.
- Bahwa Dalam pemeriksaan di lapangan selain saksi sebagai pemeriksa

ne
ng
barang juga hadir kuasa pemilik barang yaitu Rohman dari PT. PGP,
petugas Penindakan dan Penyidikan (P2) yaitu Deni Maryadi sebagai
petugas pengawas, serta dan 2 (dua) orang buruh bongkar;

do
gu - Bahwa Saksi menerangkan pernah melakukan pemeriksaan fisik terhadap
barang impor berupa tekstil (kain) milik PT Peter Garmindo Prima (PT.

In
A
PGP) yaitu sebanyak 10 (sepuluh) kontainer ukuran Ft 40” pada hari Kamis
tanggal 27 Februari 2020 di pelabuhan Batu Ampar, Batam, sebagai berikut
ah

lik
:
 Pukul 13.45 wib : Saksi meneliti jumlah dan jenis barang yang
diberitahukan pada packing list guna mempersiapkan peralatan apa
am

ub
saja yang saksi butuhkan saat melaksanakan pemeriksaan fisik
barang, selain itu saksi juga lampirkan PPFTZ-01 yang memuat isi,
ep
nomor kesepuluh kontainer;
k

 Pukul 13.50 wib : Setelah melakukan persiapan diri saksi


ah

menghubungi kuasa/pemilik barang atas nama Rohman untuk


R

si
bersama-sama ke tempat lokasi pemeriksaan di dermaga utara (PT
Petrolog) pelabuhan Batu Ampar, Batam (kontainer Tanto) dengan

ne
ng

terlebih dahulu Rohman melapor ke petugas P2 dan diberi ijin


melakukan pemeriksaan, sedangkan petugas P2 nantinya menyusul

do
gu

ditengah-tengah proses dimulai pemeriksaan, kemudian saksi dan


Rohman berangkat ke lokasi pemeriksaan;
 Pukul 13.55 : Setelah di lokasi, saksi ditunjukkan kesepuluh kontainer
In
A

dan saksi melakukan pencocokan nomor kontainer yang ditunjukan


dengan lampiran dokumen PPFTZ-01, lalu Rohman membuka segel
ah

lik

dan membuka kontainernya, didapati 7 (tujuh) kontainer penuh muatan


dan 3 (tiga) kontainer hampir penuh muatannya, saksi juga mendapati
m

ub

kondisi lokasi pemeriksaan merupakan tempat terbuka yang


beralaskan tanah berdebu, berdasarkan hal tersebut saksi meminta
ka

Rohman untuk melakukan pembongkaran pada 3 (tiga) sampling


ep

kontainer untuk dibuatkan lorong diatas barang yang nantinya akan


ah

saksi masuki lorong tersebut untuk mengetahui tidak ada jenis lain
R

yang dimuat selain yang diberitahukan pada packing list dan


es

mengetahui berapa lapis barang yang dimuat pada kontainer;


M

ng

on

Halaman 165 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 165
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Pukul 14.30 wib : Kemudian saksi memulai pemeriksaan fisik barang,

si
dan saksi memeriksa secara visual (kasat mata) barang kain yang
sebagian dikeluarkan, adapun yang saksi dapati barangnya dalam

ne
ng
bentuk roll kain dengan 3 (tiga) macam ketebalan yang berbeda dan
packing (karung) dengan isi lipatan kain dengan dilakukan secara
sampling acak dari 4 (empat) packing (karung) atau ada yang 5 (lima)

do
gu masing-masing 3 (tiga) sampling kontainer, adapun panjang roll saksi
dapati kurang lebih 1,5 (satu setengah) meter dan packing (karung)

In
A
kurang lebih 1 (satu) meter, kemudian langkah berikutnya yang saksi
lakukan ialah memasuki lorong yang sudah dibuat sebelumnya,
ah

lik
dengan memasuki lorong tersebut saksi dapati barang terisi sampai
ujung kontainer, tidak ada barang lain selain kain yang dimasukkan
dalam kontainer, saksi dapati jumlah lapis muatan barang pada ketiga
am

ub
kontainer yang berbeda, 1 (satu) kontainer memuat 8 (delapan) lapis
untuk kemasan barang berbentuk roll, dan 2 (dua) kontainer memuat
ep
kurang lebih 13 (tiga belas) lapis, dari sampling jumlah lapis tiap
k

kontainer tersebut nantinya akan saksi pergunakan sebagai patokan


ah

pengkalian jumlah roll/packing yang dapat dihitung dibagian muka


R

si
kontainer menggunakan metode kombinasi dengan mengalikan jumlah
roll/packing dari kiri dan kanan serta bawah keatas untuk hasil jumlah

ne
ng

perkalian kesepuluh kontainer mendapatkan hasil kurang lebih 19.800


roll/packages dimana hasil jumlah yang didapati mendekati jumlah

do
gu

yang diberitahukan pada packing list yaitu 20.108 roll/packages


dengan hasil selisih kurang yang didapati saat penghitungan sejumlah
kurang lebih 300 roll/packages, sehingga saksi meyakini jumlah
In
A

roll/packing yang didapati sesuai dengan yang diberitahukan pada


packing list dikarenakan jika ditemukan kurang jumlah barangnya,
ah

lik

maka tidak ada potensi kerugian negara didalamnya, sebaliknya jika


ditemukan lebih maka akan dilakukan pencacahan dengan
m

ub

pemeriksaan secara mendalam, sedangkan untuk jenis barang saksi


melakukan metode pemeriksaan dengan kasat mata (visual),
ka

sentuhan, dan uji bakar terhadap 2 (dua) sample barang. Sedangkan


ep

pada kemasannya didapati memiliki label kertas namun keterangan


ah

pada label tersebut kurang informati (karena berisi semacam kode


R

angka, huruf dan symbol) labelnya tidak tercantum merek atau


es

produksi dari negara tertentu.


M

ng

on

Halaman 166 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 166
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi melakukan pemeriksaan fisik barang dengan sampling 3 (tiga)

si
kontainer, yang 7(tujuh) kontainer saksi buka tetapi tidak saksi lakukan
penghitungan karena kondisinya terisi penuh, maka saksi megasumsikan

ne
ng
jenis dan jumlahnya kira-kira sama dengan 3(tiga) kontainer yang saksi
periksa, oleh karena itu saksi bisa mengkalkulasikan dengan mengkalikan
roll/packages sehingga ketemu jumlah sekitar 19.800 roll/packages;

do
gu - Bahwa Saksi RIZKI JULIANTARA menerangkan bahwa dalam melakukan
pemeriksaan terhadap barang impor berupa tekstil milik PT. PGP, tidak

In
A
mengukur panjang maupun berat atas tekstil impor tersebut.
- Bahwa Hasil pemeriksaan tersebut kemudian dituangkan dalam Berita
ah

lik
Acara Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dengan dilampiri Instruksi
Pemeriksaan dan packing list yang selanjutnya dilaporkan kepada pemberi
tugas yaitu Kepala Seksi PC-III di PPFC-I sebagai Pejabat Fungsional
am

ub
Pemeriksa Dokumen (PFPD) yakni DEDI ALDRIAN;
- Bahwa Dalam kesimpulan LHP, saksi hanya menyimpulkan jumlah dan
ep
jenis barang telah sesuai dengan packing list, beserta dengan lampirannya
k

berupa fotocopy Instruksi Pemeriksaan (IP), BA Pemeriksaan Fisik Barang


ah

Impor, Laporan Hasil Pemeriksaan, Packing List dari PT. PGP yang
R

si
kemudian saksi serahkan kepada Pejabat Fungsional Pemeriksan
Dokumen (PFPD) yakni DEDI ALDRIAN;

ne
ng

- Bahwa karena hasil pemeriksaan fisik barang yang saksi lakukan hanya
saksi dapati jumlah dan jenis barang kurang lebih 19.800 roll/packages

do
gu

lebih kecil dari yang dilaporkan di packing list sejumlah 20.108


roll/packages dan mengingat pelaporan barang impor dilakukan secara Self
Assessment oleh importir sendiri maka yang saksi masukkan jumlah yang
In
A

sesuai packing list, karena tidak ada potensi kerugian negara;


- Bahwa pemeriksaan fisik barang berupa 10 (sepuluh) kontainer berisi kain
ah

lik

tekstil milik PT. PGP dilakukan penyegelan kembali, dan yang melakukan
penyegelan adalah Rohman selaku Kuasa Pemilik Barang, dengan
m

ub

disaksikan oleh saksi selaku pemeriksa barang;


- Bahwa pada saat saksi memeriksa barang milik PT. PGP yaitu sebanyak
ka

10 (sepuluh) kontainer berdasarkan Lembar Lampiran Kontainer


ep

Pemberitahuan Pabean Nomor : 020401-000645-20200226-000027 tanggal


ah

26 Februari 2020, pemeriksaan oleh saksi hanya menghitung secara


R

perkalian untuk menentukan jumlah roll untuk menentukan jumlah


es

packages (Pkgs) dengan cara penghitungan yang sama dengan


M

ng

penghitungan roll;
on

Halaman 167 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 167
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Acuan saksi dalam pemeriksaan adalah sesuai PMK No. 120 Tahun

si
2017 dimana dalam melakukan pemeriksaan saksi, yaitu mengatur
mengenai tentang pemeriksaan 30% dan pemeriksaan mendalam, maka

ne
ng
saat itu saksi sekedar meyakini terhadap 3 (tiga) kontainer yang saksi
periksa adalah tekstil, dan 7 (tujuh) kontainer berdasarkan apa yang terlihat
secara visual kontainer dibuka kontainernya;

do
gu - Bahwa Saksi melakukan penghitungannya menggunakan alat berupa
kalkulator yang ada pada handphone saksi, dan ketika hasilnya mendekati

In
A
dengan apa yang ada pada packing list (selisih kurang) maka saksi tidak
melakukan pemeriksaan secara mendalam;
ah

lik
- Bahwa Saksi tidak menghitung jumlah Meter dari isi 10 (sepuluh) kontainer
tersebut, dan sepengetahuan saksi pada saat itu hanya menghitung jumlah
roll/pkgs saja;
am

ub
- Bahwa kesimpulan saksi “pada saat dilakukan pemeriksaan fisik barang
kedapatan jumlah dan jenis barang sesuai packing list Nomor : 06/PL-
ep
PGP/JKT-02/20 tanggal 25 Februari 2020”, saksi kemudian mengetahui jika
k

harus dihitung juga jumlah meternya sejak adanya penindakan dan


ah

penyidikan perkara ini dan saksi ketahui juga ternyata ada pembebanan
R

si
BMTPS yang seharusnya saksi juga menghitung jumlah meternya;
- Bahwa Pada saat dilakukan pemeriksaan itu, saksi diberitahu informasi dari

ne
ng

Randuk Marito agar saksi melakukan penghitungan hanya jumlah roll/pkgs


saja, sehingga saksi tidak menghitung jumlah meternya;

do
gu

- Bahwa menurut saksi perihal jumlah di dalam Packing List mencakup roll
dan meter, apabila ada jumlah yang tidak sesuai dengan kenyataannya
namun tidak ada kerugian negara, lalu Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)
In
A

sudah saksi serahkan kepada Pejabat Fungsional Pemutus Dokumen


(PFPD) juga dapat melakukan intervensi jika hasil pemeriksaan tidak sesuai
ah

lik

dengan melakukan pemeriksaan ulang, tetapi tidak ada perintah untuk


pemeriksaan ulang berarti pemeriksaan saksi sudah benar;
m

ub

- Bahwa Saksi Rizki Juliantra bertanggungjawab atas Laporan Hasil


Pemeriksaan (LHP) yang saksi buat, akan tetapi PPFD yakni DEDI
ka

ALDRIAN juga dapat melakukan koreksi apabila dalam LHP tercantum roll
ep

dan diminta pemeriksaan ulang agar dihitung pemeriksaan menyeluruh


ah

atau 30% bila diperlukan;


R

- Bahwa pada waktu melakukan pemeriksaan dokumen yang saksi jadikan


es

patokan hanya Packing List saja, dan tidak ada buku HS (Harmonize
M

ng

System);
on

Halaman 168 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 168
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi pada saat melakukan pemeriksaan barang tidak mencocokan

si
dengan buku HS dan tidak memotong sampel kain untuk dilampirkan dalam
dokumen LHP, saksi hanya melakukan tes sederhana dengan uji bakar,

ne
ng
dimana perbedaan dari tekstur dan hasil bakar menunjukan karakteristik
sebagai polyester, berdasarkan kebiasaan saksi saja;
- Bahwa Saksi tidak pernah mengetahui dokumen Laporan Surveyor, karena

do
gu juga bukan bagian pemeriksaan dari saksi selaku pemeriksaan barang;
- Bahwa Berdasarkan perhitungan saksi terhadap 9(sembilan) item yang ada

In
A
di Packing List tersebut dengan cara jumlah total meter setiap item dibagi
dengan jumlah total roll/pkgs setiap item, sehingga didapati hasil sebagai
ah

lik
berikut :
1. 70.900/2171 = 32,65 m/roll
2. 68.900/3221 = 21,39 m/roll
am

ub
3. 71.100/2186 = 32,52 m/roll
4. 72.346/910 = 79,50 m/roll
ep
5. 72.000/2723 = 26,44 m/roll
k

6. 77.048/2327 = 33,11 m/roll


ah

7. 71.000/3259 = 21,78 m/roll


R

si
8. 73.000/2289 = 31,89 m/roll
9. 71.500/1022 = 69,96 m/roll

ne
ng

18. Anugrah Ramadhan Utama, dibawah janji pada pokoknya menerangkan


sebagai berikut:

do
gu

- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan


penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 13 Mei
2020 dan BAP Saksi tanggal 30 Juni 2020;
In
A

- Bahwa Saksi selaku Pemeriksa pada Seksi Pabean Kantor Pelayanan


Utama (KPU) Bea Cukai Batam berdasarkan Keputusan Kepala KPU Bea
ah

lik

Cukai Batam tentang Peringkat Jabatan atau Grade. Tugas dan


tanggungjawab saksi dalam jabatan tersebut pada pokoknya adalah :
m

ub

Melaksanakan pemeriksaan fisik barang yang dari dan ke Kawasan Bebas


Batam;
ka

- Bahwa Dasar saksi melakukan pemeriksaan adalah surat Instruksi


ep

Pemeriksaan (IP) yang diterbitkan oleh Sistim Komputer Pelayanan (SKP).


ah

- Bahwa Dalam surat Instruksi Pemeriksaan (IP) yang saksi terima, tidak
R

tercantum Tingkat Pemeriksaan terhadap barang impor yang saksi periksa.


es
M

ng

on

Halaman 169 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 169
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi menjelaskan bahwa sejak bulan Desember 2019,

si
pemeriksaan fisik terhadap barang dari dan ke Kawasan Bebas Batam,
adalah :

ne
ng
 Dalam masa waktu penugasan 16 Desember 2019 sampai dengan 15
Januari 2020, melakukan pemeriksaan fisik barang kiriman milik JNE
di Tempat Penimbunan Sementara PT Uka Dara pada Kawasan

do
gu Industri Batam Center;
 Dalam masa waktu penugasan 16 Januari sampai dengan 23 Februari

In
A
2020, melakukan pemeriksaan terhadap barang penumpang
International di Terminal Kedatangan Internasional Pelabuhan
ah

lik
Sekupang Internasional;
 Dalam masa waktu penugasan 24 Februari 2020 sampai dengan 15
Maret 2020, salah satunya melakukan pemeriksaan fisik barang
am

ub
berupa Gulungan atau Roll Kain Tekstil milik PT Flemings Indo Batam
(PT. FIB) di Kawasan Pabean Batu Ampar, Batam (FTZ) yang akan
ep
dibawa ke pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (TLDDP);
k

 Dalam masa waktu penugasan 16 Maret 2020 sampai dengan


ah

sekarang, melakukan pemeriksaan terhadap barang penumpang


R

si
International dan Domestik di Pelabuhan Internasional dan Domestik
Harbour Bay.

ne
ng

- Bahwa Saksi pernah melakukan pemeriksaan fisik barang milik PT. FIB
sebanyak 9 kontainer, yakni :

do
gu

 Dasar saksi melaksanakan tugas memeriksa yaitu surat Instruksi


Pemeriksaan (IP) Nomor 1126 tanggal 25 Februari 2020 dari Sistem
Komputerisasi Pelayanan (SKP). Saksi diperintahkan melakukan
In
A

pemeriksaan fisik barang milik PT. FIB di Kawasan Pabean Batu


Ampar dengan Pejabat Pemeriksa Dokumen adalah HARYONO ADI
ah

lik

WIBOWO (Kepala Seksi Pabean dan Cukai 3 Bidang 2);


 Kemudian pada tanggal 25 Februari 2020 itu juga, saksi melakukan
m

ub

pemeriksaan fisik barang dengan berpedoman pada Packing List yang


dikeluarkan PT. FIB, dengan didampingi oleh Perusahaan Pengurusan
ka

Jasa Kepabeanan (PPJK) yaitu PT. Berkah Anugerah Shabila selaku


ep

Kuasa Importir yang ditunjuk oleh PT. FIB;


ah

 Saat itu saksi mencari tahu jenis apa barang yang akan saksi hitung
R

tersebut, ternyata barang jenis Polyester tersebut adalah merupakan


es

tekstil;
M

ng

on

Halaman 170 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 170
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Selain itu untuk memastikan jumlah kontainer yang memuat barang

si
yang akan saksi periksa tersebut, saksi meminta kepada Kuasa
Pemilik Barang, berupa lampiran PPFTZ-01, dan saksi dipinjamkan

ne
ng
lampiran tersebut yang memuat nomor kontainer sebagai panduan
saksi dalam melakukan pemeriksaan dan tenyata jumlah kontainernya
ada 9(sembilan) unit;

do
gu  Setelah memastikan 9(sembilan) kontainernya, maka langkah awal
yang saksi lakukan adalah membuka kontainer tersebut untuk

In
A
memastikan apakah isinya benar-benar barang sebagaimana di
Packing List ;
ah

 Cara menghitungnya adalah antara jumlah lapis roll ke atas dikalikan

lik
dengan jumlah lapis roll kesamping dikalikan lagi dengan jumlah baris
roll ke dalam;
am

ub
 Jumlah baris roll ke dalam saksi dapat dengan cara mengeluarkan
bagian atas susunan roll sampai dengan saksi bisa masuk ke dalam
ep
kontainer, saat itu saksi dapat menghitung jumlah baris roll ke dalam
k

kontainer yaitu ada 6 (enam) baris;


ah

 Untuk kontainer kedua, kebetulan tidak penuh sehingga saksi dapat


R

si
melihat dengan jelas jumlah barisan roll ke dalam adalah 6 (enam)
baris, dan untuk jumlah roll ke samping sama dengan hitungan pada

ne
ng

kontainer satu, karena tidak penuh, maka saksi menghitung isi


kontainer ini adalah ¾ (tiga perempat) dari kontainer 1;

do
gu

 Untuk kontainer ke 3, saksi melakukan perhitungan dengan cara yang


sama dengan kontainer 1, dimana dapat diketahui bahwa barisan roll
ke dalam kontainer juga berjumlah 6 (enam) baris;
In
A

 Untuk kontainer 4 sampai dengan 8 karena penuh, maka saksi


persamakan dengan kontainer 1 dan 3, dimana saksi menghitungnya
ah

lik

dengan cara yang sama;


 Untuk kontainer 9, juga tidak penuh dan saksi menghitungnya maka
m

ub

saksi menghitung hampir secara satu persatu sehingga hitungan saksi


menghasilkan jumlah ½ (setengah) dari kontainer yang penuh;
ka

 Bahwa untuk hasil keseluruhan penghitungan isi 9 (sembilan)


ep

kontainer tersebut, saksi mendapatkan jumlah sebanyak 19.712 roll,


ah

artinya lebih sedikit bila dibandingkan dengan pemberitahuan dan


R

pembayaran yang dilakukan oleh PT. FIB, sehingga saksi anggap hasil
es

penghitugan saksi sama dengan jumlah yang tertera dalam Packing


M

ng

List;
on

Halaman 171 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 171
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa setelah melakukan penghitungan, saksi membuat Berita Acara

si
Pemeriksaan Fisik Barang Impor Nomor 1159 tanggal 25 Februari
2020 dan Laporan Hasil Pemeriksaan dengan kesimpulan jumlah dan

ne
ng
jenis barang sesuai dengan Invoice dan Packing List Nomor : 09/PL-
FIB/JKT-02/2020 tanggal 20 Februari 2020 yang dibuat oleh PT. FIB;
 Proses pemeriksaan fisik dimulai pukul 10.10 WIB dan selesai pada

do
gu pukul 11.00 WIB, karena saksi hanya melakukan pemeriksaan fisik
dan menghitung lapisan jumlah lapisan rollnya, sedangkan

In
A
penghitungan secara terperinci terhadap hasil perkalian jumlah rollnya
saksi lakukan pada saat saksi membuat Laporan Hasil Pemeriksaan.
ah

lik
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa dokumen Instruksi Pemeriksaan Nomor
1126 tanggal 25 Februari 2020 Nomor PPFTZ-01 206156 tanggal 24
Februari 2020 dengan Pejabat Pemeriksa Barang atas nama Anugrah
am

ub
Ramadhan Utama dan Pejabat Pemeriksa Dokumen an. HARIYONO ADI
WIBOWO, Berita Acara Pemeriksaan Fisik Barang Impor untuk Nomor
ep
PPFTZ-01 206156 tanggal 24 Februari 2020, Laporan Hasil Pemeriksaan
k

yang dibuat oleh Anugrah Ramadhan Utama dan Packing List Nomor
ah

09/PL-FIB/JKT-02/20 tanggal 20 Februari 2020 yang dibuat oleh PT


R

si
Flemings Indo Batam (PT. FIB) merupakan dokumen sebagaimana yang
saksi jelaskan pada point sebelumnya;

ne
ng

- Bahwa Setahu saksi hasil pemeriksaan dengan metode penghitungan


jumlah roll yang ada dan sudah dimuat dalam kontainer;

do
gu

- Bahwa Saksi menerangkan bahwa dalam melakukan pemeriksaan


terhadap barang impor berupa tekstil milik PT. FIB, tidak mengukur panjang
maupun berat atas tekstil impor tersebut.
In
A

- Bahwa Terhadap 9 (sembilan) kontainer berisi tekstil milik PT. FIB yang
saksi lakukan pemeriksaan fisiknya tersebut, dapat diberikan Surat Perintah
ah

lik

Pengeluaran Barang (SPPB), artinya untuk dokumennya juga lengkap. Dan


saksi tahu faktanya 9 (sembilan) kontainer tersebut di tahan oleh Bea Cukai
m

ub

Pusat dikarenakan adanya Nota Hasil Intelijen (NHI), yang artinya ada
kecurigaan terhadap kontainer, sampai saat ini baru saksi ketahui ada
ka

ketidaksesuaian dengan jenis (quality) dan jumlah (quantity) barang, namun


ep

saksi tidak tahu secara detailnya;


ah

- Bahwa Saat pemeriksaan fisik terhadap 9 (sembilan) kontainer berisi tekstil


R

milik PT. FIB tersebut, diketehui oleh Syaiful Amri dari Bidang Penindakan
es

dan Penyidikan (P2), akan tetapi yang bersangkutan tidak mengikuti proses
M

ng

on

Halaman 172 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 172
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemeriksaan sampai dengan selesai, hanya sekitar 10 sampai dengan 20

si
menit saja atau hanya sampai dengan penghitungan kontainer ke 3;
- Bahwa Tidak semua pemeriksaan fisik barang diikuti oleh petugas P2,

ne
ng
karena dalam pemeriksaan fisik terhadap 9(sembilan) kontainer berisi
tekstil milik PT. FIB tidak ada kecurigaan dari awal mengenai tujuan dan
perhitungan biaya pajak impornya;

do
gu - Bahwa Metode pemeriksaan barang terhadap tekstil yang saksi lakukan
adalah melakukan pemeriksaan hanya jumlah roll saja dan tidak

In
A
memastikan jumlah panjang dalam meter maupun berat dalam kilogram.
Adapun cara saksi memastikan jumlah roll adalah dengan cara melihat
ah

lik
secara visual (kasat mata) dan membuat lorong dibagian atas untuk
memastikan barang sampai ujung tetap roll kain dan menghitung baris dan
tidak membongkarnya. Cara saksi memastikan jumlah roll adalah dengan
am

ub
menghitung berapa baris roll ke belakang, jumlah roll ke samping dan
jumlah roll ke atas;
ep
- Bahwa Dari pemeriksaan fisik terhadap 9(sembilan) kontainer berisi tekstil
k

milik PT. FIB tersebut, dketahui terdapat perbedaan jumlah roll lebih sedikit
ah

dari jumlah yang dilaporkan tetapi saksi tetap menyesuaikan yang terdapat
R

si
di Packing List karena menurut saksi tidak ada kerugian negara, sehingga
saksi tidak melaporkan kondisi apa adanya;

ne
ng

- Bahwa Kesimpulan hasil pemeriksaan yang saksi lakukan terhadap barang


yang terdapat dalam 9(sembilan) kontainer adalah jumlah dan jenis barang

do
gu

telah sesuai invoice / packing list No : 09/PL-PIB/JKT02/20, yaitu


disesuaikan dengan jumlah (quantity) meliputi roll/pkgs dan meter,
meskipun saat pemeriksaan saksi tidak mendetail menghitung jumlah
In
A

meternya karena kondisi dilapangan yang berlumpur, dan menurut saksi


dengan menghitung roll saja sudah cukup;
ah

lik

- Bahwa Menurut saksi perihal jumlah di dalam Packing List mencakup roll
dan meter, apabila ada jumlah yang tidak sesuai dengan kenyataannya
m

ub

namun tidak ada kerugian negara, lalu Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)
sudah saksi serahkan kepada Pejabat Fungsional Pemutus Dokumen
ka

(PFPD) yang juga dapat melakukan intervensi jika hasil pemeriksaan tidak
ep

sesuai dengan melakukan pemeriksaan ulang, akan tetapi tidak pernah ada
ah

perintah untuk pemeriksaan ulang berarti pemeriksaan saksi sudah benar;


R

- Bahwa Saksi menerangkan bahwa meskipun saksi bertanggungjawab atas


es

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang saksi buat, akan tetapi PPFD juga
M

ng

dapat melakukan koreksi apabila dalam LHP tercantum roll dan diminta
on

Halaman 173 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 173
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemeriksaan ulang agar dihitung pemeriksaan menyeluruh atau 30% bila

si
diperlukan;
- Bahwa Dalam melakukan pemeriksaan dokumen yang saksi jadikan

ne
ng
patokan hanya dokumen Packing List saja;
- Bahwa ahwa saksi saat pemeriksaan barang tidak mencocokan dengan
buku HS maupun memotong sampel kain untuk dilampirkan dalam

do
gu dokumen LHP, saksi hanya melakukan tes sederhana dengan uji bakar,
dimana perbedaan dari tekstur dan hasil bakar menunjukan karakteristik

In
A
sebagai poliyester, berdasarkan kebiasaan saja;
- Bahwa Saksi tidak pernah mengetahui dokumen Laporan Surveyor, karena
ah

lik
juga bukan bagian pemeriksaan dari saksi selaku pemeriksaan barang;
- Bahwa berdasarkan perhitungan saksi terhadap 8(delapan) item yang ada
di Packing List tersebut dengan cara jumlah total meter setiap item dibagi
am

ub
dengan jumlah total roll setiap item, sehingga didapati hasil sebagai berikut
:
ep
1) 63.300/2320 = 27,71 m/roll
k

2) 70.100/3623 = 19,34 m/roll


ah

3) 68.000/1798 = 37,81 m/roll


R

si
4) 64.400/620 = 103,87 m/roll
5) 69.800/2158 = 32,34 m/roll

ne
ng

6) 68.800/2640 = 26,06 m/roll


7) 66.500/3047 = 21,82 m/roll

do
gu

8) 68.100/3580 = 19,02 m/roll


19. Randuk Marito Siregar, S. Ak., dibawah janji pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
In
A

- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan


penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 13 Mei
ah

lik

2020 dan BAP Saksi tanggal 30 Juni 2020;


- Bahwa Saksi selaku Pejabat Pelaksana Pemeriksa Barang Terampil
m

ub

berdasarkan Permenkeu Nomor 188 Tahun 2016, adalah :


 Melakukan pemeriksaan fisik barang dan menuangkannya ke Laporan
ka

Hasil Pemeriksaan Barang;


ep

 Sebagai pejabat fungsional, pertanggungjawaban saksi kepada Kepala


ah

Kantor.
R

- Bahwa bentuk pertanggungjawaban saksi selaku pemeriksa barang yaitu


es

menyampaikan laporan bulanan secara tertulis yang ditujukan kepada


M

ng

Kepala Kantor dengan isi laporan berupa resume pemeriksaan barang yang
on

Halaman 174 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 174
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saksi lakukan dalam kurun waktu satu bulan dan juga laporan tersebut

si
ditandatangani oleh Bambang Lustanto Gustomo atau kepada Kepala
Bidang Pelayanan Fasilitas Pabean dan Cukai II selaku atasan saksi;

ne
ng
- Bahwa Dasar saksi melakukan pemeriksaan adalah surat Instruksi
Pemeriksaan (IP) yang diterbitkan oleh Sistim Komputer Pelayanan (SKP).
- Bahwa Dalam surat Instruksi Pemeriksaan (IP) yang saksi terima, tidak

do
gu tercantum Tingkat Pemeriksaan terhadap barang impor yang saksi periksa.
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa dalam melakukan pemeriksaan fisik

In
A
barang imopr berupa tekstil seharusnya ada disebutkan “Tingkatan
Pemeriksaan” dalam dokumen Instruksi Pemeriksaan (IP), namun dalam
ah

lik
dokumen IP yang saksi terima tidak ada tertulis Tingkat Pemeriksaanya,
apakah secara mendalam ataukan tingkat pemeriksaan 30%;
- Bahwa saksi menjelaskan prosedur yang berlaku dalam pemeriksaan
am

ub
barang oleh Pejabat Pemeriksa Barang adalah :
 Pejabat pemeriksa barang menerima Instruksi Pemeriksaan dilampiri
ep
dengan packing list;
k

 Menanyakan kesiapan barang kepada importir;


ah

 Setelah barang siap, dilakukan pemeriksaan;


R

si
 Setelah pemeriksaan selesai, hasil pemeriksaan dituangkan dalam
LHP dan direkam dalam Sistem Komputerisasi Pelayanan yang saksi

ne
ng

lakukan di Posko Pemeriksa Pelabuhan Batu Ampar dan Hard copy


diserahkan kepada pejabat pemeriksa dokumen;

do
gu

 Ketentuan yang mengatur tentang pemeriksaan barang yaitu


berdasarkan Perdirjen Bea Cukai Nomor : 12/BC/2016 tanggal 29 April
2016 tentang Pemeriksaan Fisik Barang Impor Jo Perdirjen Bea Cukai
In
A

Nomor : 26/BC/2017 tanggal 5 Oktober 2017 tentang Perubahan Atas


Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor Per-12/BC/2016
ah

lik

tanggal 29 April 2016 tentang Pemeriksaan Fisik Barang Impor.


- Bahwa Saksi bertugas melakukan pemeriksaan barang sejak bulan Juli
m

ub

2019. Adapun barang dalam kontainer yang pernah saksi lakukan


pemeriksaan, adalah :
ka

 Coklat bubuk, dengan cara pemeriksaan yaitu memastikan bahwa


ep

isinya adalah coklat semua (satu jenis). Cara memastikannya adalah


ah

dengan cara menurunkan sebagian barangnya dan saksi masuk ke


R

dalam untuk memastikan tidak ada campuran barang lainnya;


es

 Scrap metal, dengan cara pemeriksaan yaitu saksi membuka pintu


M

ng

kontainer dan memastikan isinya adalah scrap;


on

Halaman 175 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 175
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Scrap plastik, dengan cara pemeriksaan yaitu saksi membuka pintu

si
kontainer dan memastikan isinya adalah scrap;
 Mesin kapal, dengan cara pemeriksaan yaitu saksi memastikan merk,

ne
ng
type dan serial numbernya sesuai dengan dokumen;
 Barang rumah tangga kondisi tercampur. Melakukan pemeriksaan
sampling (30%) dan mencocokkan dengan dokumen;

do
gu  Olahan CPO. Mencocokkan MSDS dengan nomor tangki;
 Kain (Tekstil). Menghitung jumlah roll dengan cara membongkar

In
A
sebagian untuk memastikan isinya tidak ada barang lain. Kemudian
mengkalkulasikan dengan cara menghitung yang tampak di depan
ah

lik
dikalikan ada berapa roll ke dalam.
- Bahwa Saksi pernah melakukan pemeriksaan barang berdasarkan PPFTZ-
01 keluar nomor 206157 tanggal 24 Februari 2020 yang berisi kain berupa :
am

ub
polyester filamen fabric dan 100% polyester woven fabric printed dengan
PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) sebagai importir;
ep
- Bahwa Saksi menjelaskan bahwa dalam memeriksa barang impor berupa
k

tesktil, maka cara memeriksanya adalah menghitung jumlah roll dengan


ah

cara membongkar sebagian untuk memastikan isinya tidak ada barang lain.
R

si
Kemudian mengkalkulasikan dengan cara menghitung yang tampak di
depan dikalikan ada berapa roll ke dalam. Adapun untuk memastikan

ne
ng

bahwa kain tersebut jenis 100% polyester, saksi melakukan uji bakar di
tempat menggunakan korek api terhadap sampel yang saksi ambil. Sample

do
gu

diambil sebanyak 4 (empat) dari 8 (delapan) kontainer;


- Bahwa Saksi RANDUK MARITO menerangkan bahwa dalam melakukan
pemeriksaan terhadap barang impor berupa tekstil milik PT. FIB tidak
In
A

mengukur panjang maupun berat atas tekstil impor tersebut.


- Bahwa seingat saksi ketika pemeriksaan saat banyak jenis kain tekstilnya,
ah

lik

maka hanya 4 (empat) sample yang diambil dari jenis kain tekstil yang
terlihat dominan, hal itu berdasarkan keyakinan saksi saja;
m

ub

- Bahwa saksi menjelaskan kontainer yang digunakan adalah kontainer lokal


ukuran 40” ft (kontainer dari Tanto), yaitu dalam satu kontainer ada 6(enam)
ka

baris tumpukan kain tekstil;


ep

- Bahwa Saat saksi memeriksa kontainer berisi kain tekstil dikeluarkan


ah

sebagian dan diambil yang kedapatan jenisnya sama sehingga saksi


R

meyakini pada bagian bawahnya juga sama dan tidak ada kain tekstil jenis
es

lain;
M

ng

on

Halaman 176 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 176
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi hanya melakukan uji sampling karena kalau dikeluarkan

si
semua, membutuhkan waktu pemeriksaan yang lama, dan di lokasi PT
Petrolog itu tempatnya berupa lapangan tanah kuning, sehingga tidak

ne
ng
mendukung untuk dilakukan pembongkaran semua isi kontainer;
- Bahwa Setahu saksi, tidak ada ada batasan waktu dalam melakukan
pemeriksaan barang yang akan keluar dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam

do
gu (FTZ) menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (TLDDP);
- Bahwa Saksi tidak mengetahui Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai

In
A
Pabean (SPTNP) Nomor : SPTNP-156/KPU.02/BD.0303/2019 tanggal 31
Desember 2019 tersebut.
ah

lik
- Bahwa saksi menjelaskan dari uji bakar tersebut saksi yakin bahwa kain
tersebut adalah polyester.
- Bahwa Seingat saksi, sesuai dengan keterangannya di dalam BAP tahap
am

ub
penyidikan, atas dokumen yang diperlihatkan kepada saksi berupa Laporan
Hasil Pemeriksaan (LHP) :
ep
- Hari tanggal pemeriksaan : Selasa, 25 Februari 2020
k

- Jam mulai pemeriksa : 08.20


ah

- Jam selesai periksa : 09.50


R

si
- Lokasi : Pelabuhan Batu Ampar.
- Nomor peti kemas yang diperiksa : Terlampir.

ne
ng

- Hasil pemeriksaan :
- Pemeriksaan didampingi oleh Sdr. Rohman (kuasa pemilik barang)

do
gu

dan petugas P2; Kedapatan :


a. 17.767 (direnfoi) menjadi 5.179 roll kain 100% polyester filamen
In
fabric.
A

b. 11.581 roll kain 100% polyester woven fabric printed texture/


solid.
ah

lik

c. Kondisi barang : baik.


d. Merk : tidak menyebutkan (T/M).
m

ub

e. Negara asal : tidak menyebutkan (T/M).


Contoh : barang/ foto.
ka

Kesimpulan : Jumlah dan jenis barang sesuai invoice/P/L


ep

Nomor : 08/PL-PIB/JKT-02/20 tanggal 20 february 2010.


ah

Ditandatangani oleh pejabat pemeriksa barang Randuk Marito


R

S.
es

Dari dokumen tersebut saksi ada kesalahan hitung dari sebanyak


M

ng

17.767 roll diganti (direnfoi) menjadi sebanyak 5.179 roll. Banyak


on

Halaman 177 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 177
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
termuat dalam 8(delapan) kontainer, dan untuk memeriksa 8(delapan)

si
kontainer tersebut saksi bisa menyelesaikan dalam waktu
90(sembilan puluh) menit serta saksi bisa memastikan jumlah roll

ne
ng
sebanyak 16.710 dengan pemeriksaan dimulai pukul 08.20 sampai
dengan selesai pukul 09.50;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apabila dalam pemeriksaan yang dilakukan

do
gu oleh KPU BC Tanjung Priok atas PPFTZ-01 keluar Nomor 206157, ternyata
pada saat dilakukan pemeriksaan fisik (penindakan) ada ditemukan

In
A
kedapatan lebih atas jenis dan kuantitasnya;
- Bahwa Saksi pernah melakukan pemeriksaan barang milik PT. FIB dan PT.
ah

lik
PGP namun saksi tidak tahu secara pasti berapa kali, seingat saksi sekitar
4 atau 5 kali, yaitu pemeriksaan pertama sekira bulan Oktober 2019 dan
yang terakhir sekira bulan Februari 2020;
am

ub
- Bahwa yang mendampingi saksi dalam melakukan pemeriksaan barang
untuk PT. FIB dan PT. PGP adalah Rohman;
ep
- Bahwa yang biasanya sebagai perwakilan PT. FIB dan PT. PGP, yaitu
k

Rohman menghubungi saksi baik dengan datang langsung maupun lewat


ah

chat Whatsapp guna memberitahukan berdasarkan dokumen PPFTZ-01


R

si
pemeriksa barangnya adalah saksi kemudian mereka biasanya datang
untuk memberitahukan jika barangnya sudah siap untuk diperiksa.

ne
ng

20. Afwadi, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan

do
gu

penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 04 Juni


2020 dan BAP Saksi tanggal 01 Juli 2020;
Bahwa Saksi menduduki jabatan selaku Pelaksana Pemeriksa pada Seksi
In
-
A

Pabean Cukai I Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai Batam, adapun
tugas dan tanggungjawab saksi dalam jabatan sebagai Pelaksana
ah

lik

Pemeriksa (Fisik Barang) pada pokoknya adalah :


1. Melakukan pemeriksaan fisik terhadap barang dari luar daerah pabean
m

ub

masuk ke Kawasan Bebas Batam (FTZ) maupun barang yang keluar


dari Kawasan Bebas Batam (FTZ) menuju ke Tujuan Lain Dalam
ka

Daerah Pabean (TLDDP) berdasarkan instruksi pemeriksaan yang


ep

diterbitkan oleh sistem. Sistem Komputer Pelayanan (SKP) yang


ah

menunjuk siapa pemeriksanya berdasarkan Instruksi Pemeriksaan


R

tersebut kami melakukan pemeriksaan fisik;


es

2. Hasil pemeriksaan fisik dituangkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan


M

ng

dan direkam / diinput ke system;


on

Halaman 178 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 178
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Setelah diinput lalu LHP diserahkan ke staf pabean.

si
- Bahwa Dasar saksi melakukan pemeriksaan adalah surat Instruksi
Pemeriksaan (IP) yang diterbitkan oleh Sistim Komputer Pelayanan (SKP).

ne
ng
- Bahwa Dalam surat Instruksi Pemeriksaan (IP) yang saksi terima, tidak
tercantum Tingkat Pemeriksaan terhadap barang impor yang saksi periksa.
- Bahwa Saksi dalam melaksanakan pemeriksaan fisik terhadap barang dari

do
gu dan ke Kawasan Bebas Batam (FTZ), adalah :
- Awalnya saksi menerima dokumen Instruksi Pemeriksaan dengan

In
A
lampiran packing list dan invoice dari staf pabean;
- Kemudian saksi menunggu pengurus / kuasa barang dari importir,
ah

lik
setelah agen / pengurus / kuasa pemilik barang datang, lalu saksi
menanyakan kesiapan barang. Kalau barang sudah siap, maka
dilakukan pemeriksaan fisik terhadap barang yang ada di dalam
am

ub
kontainer yang ada di pelabuhan Batu Ampar. Pemeriksaan fisik
tersebut disaksikan oleh Kuasa Pemilik Barang dan Petugas
ep
Penindakan dan Penyidikan (P2);
k

- Kapasitas kontainer sekitar Ft 40”, setelah kontainer dibuka


ah

gemboknya secara visual terlihat susunan barangnya, lalu saksi


R

si
masuk ke dalam dengan mengeluarkan terlebih dahulu bagian depan
agar saksi bisa masuk ke dalam. Selanjutnya saksi pastikan di dalam

ne
ng

kontainer adalah roll kain semua (tidak ada jenis barang lain), maka
saksi mulai penghitungan berapa deret ke belakang, berapa deret ke

do
gu

samping dan berapa susunan atas bawah, lalu saksi kalikan sehingga
didapatkan total jumlah roll;
-
In
Sedangkan untuk menentukan jenis kain digunakan metode uji bakar,
A

saksi mengambil sampel kain dibakar dengan korek api, jika keluar
asap tidak hitam dan bau plastik itu indikasinya kain tersebut sintetis
ah

lik

atau polyester ada campuran plastik. Namun memang untuk


memastikannya jenis kain secara tepat harus melalui uji laboratorium
m

ub

dan saksi tidak melakukan;


- Selesai dilakukan pemeriksaan lalu kontainer ditutup, kemudian kami
ka

membuat Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) untuk diserahkan ke Staf


ep

Pabean (bagian administrasi).


ah

- Bahwa Saksi menerangkan bahwa dalam melakukan pemeriksaan


R

terhadap barang impor berupa tekstil milik PT. FIB tidak mengukur panjang
es

maupun berat atas tekstil impor tersebut.


M

ng

on

Halaman 179 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 179
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Setahu saksi, setiap roll panjangnya berbeda-beda berdasarkan

si
label di roll ada yang 26 meter dan ada yang 36 meter, tetapi saksi tidak
mengukur meter kainnya karena kondisi di lapangan tidak memungkinkan

ne
ng
mengukur keseluruhan semuanya, sehingga di dalam LHP saksi hanya
tuliskan jumlah meter sesuai dengan yang tertera dalam Packing List,
sedangkan yang tidak saksi tulis dalam LHP karena dalam Packing List

do
gu tidak tertera berapa jumlah meter atau berat (kg) kain setiap roll/pkgs;
- Bahwa Saksi pernah melakukan pemeriksaan fisik terhadap barang impor

In
A
milik PT Flemings Indo Batam (FIB) sebanyak 2 (dua) kali, yaitu untuk jenis
barang berupa kain polyester dan spandex yakni pada bulan Februari 2019;
ah

lik
- Bahwa Saksi menerangkan sesuai dengan keterangan dalam BAP tahap
penyidikan, atas dokumen diperlihatkan kepada saksi berupa :
 Instruksi Pemeriksaan Nomor : 1146 tanggal 22 Februari 2019 Nomor :
am

ub
PPFTZ : 216536 tanggal 22 Februari 2019 dengan Pejabat Pemeriksa
Dokumen atas nama Hariyono Adi Wibowo dan Pejabat Pemeriksa
ep
Barang atas nama Afwadi, Pengirim / Penerima : PT Flemings Indo
k

Batam, PPJK : Berkah Anugerah Shabilla;


ah

 Packing List Nomor : 05/PL-FIB/JKT-02/19 tanggal 14 Februari 2019


R

si
yang dibuat oleh PT. Flemings Indo Batam;
 Invoice Nomor : 05/INV-FIB/JKT/02/19 tanggal 14 Februari 2019;

ne
ng

 Berita Acara Pemeriksaan Fisik Barang Impor Nomor : 1262 tanggal


22 Februari 2019;

do
gu

 Laporan Hasil Pemeriksaan yang dibuat oleh Saksi.


Pada saat diperiksa kedapatan sebagai berikut :
1) JB : kain dalam bentuk gulungan diberitahukan sebagai “textile
In
A

piece goods”, merk : T/M, jumlah : 743 rolls.


2) JB : kain dalam bentuk gulungan diberitahukan sebagai “textile
ah

lik

piece goods”, merk : T/M, jumlah : 895 rolls.


3) JB : kain dalam bentuk gulungan diberitahukan sebagai “textile
m

ub

spandex fabric”, merk : T/M, jumlah : 3806 rolls.


4) JB : kain dalam bentuk gulungan diberitahukan sebagai “polyester
ka

woven fabric texture/dyed”, merk : T/M, jumlah : 2271 rolls =


ep

61500 meter.
ah

5) JB : kain dalam bentuk gulungan diberitahukan sebagai “polyester


R

woven fabric texture/dyed”, merk : T/M, jumlah : 3415 rolls =


es

60300 meter.
M

ng

on

Halaman 180 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 180
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6) JB : kain dalam bentuk gulungan diberitahukan sebagai “polyester

R
woven fabric texture/dyed”, merk : T/M, jumlah : 939 rolls = 56000

si
meter.

ne
ng
7) Item seterusnya sesuai packing list terlampir.
Kondisi : baik/baru, sedangkan negara asal : tidak terindentifikasi
pada barang. Kesimpulan : pada saat diperiksa kedapatan jumlah dan

do
gu jenis barang sesuai pemberitahuan packing list nomor : 05/PL-
FIB/JKT-02/19 tgl 14 Februari 2019;

In
A
Dari dokumen tersebut, saksi yang melakukan pemeriksaan fisik
barang dengan dasar jumlah roll, meski saksi lihat di label
ah

lik
panjangnya beda-beda jadi tidak saksi hitung semuanya berapa
meter karena kondisi lapangan yang tidak memungkinkan yaitu tanah
merah yang jika turun hujan maka akan merusak kondisi barang;
am

ub
- Bahwa Saksi menjelaskan bahwa yang ikut dalam pemeriksaan fisik barang
impor yang saksi lakukan adalah Deni Maryadi dari Bidang Penindakan dan
ep
Penyidikan (P2);
k

- Bahwa Saksi mengakui pada sekira bulan Juni tahun 2019 saat mau
ah

lebaran saksi pernah diberi uang (THR) dari Irianto yaitu sebesar
R

si
Rp3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan cara ditransfer ke rekening saksi.
21. Handika Ramadhan, S.H., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan

ne
ng

sebagai berikut:
- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan

do
gu

penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 03 Juni


2020 dan BAP Saksi tanggal 01 Juli 2020;
Bahwa Saksi selaku Pelaksana Pemeriksa pada Seksi Pabean Cukai I
In
-
A

Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai Tipe B Batam berdasarkan


Keputusan Kepala KPU Bea Cukai Batam No. KEP-65/KPU.02/2014
ah

lik

tanggal 27 Februari 2014 kemudian saksi ditugaskan sebagai Pelaksana


Pemeriksa pada Seksi Pabean Cukai II Kantor Pelayanan Utama (KPU)
m

ub

Bea Cukai Tipe B Batam berdasarkan Nota Dinas Kepala KPU Bea Cukai
Batam Nomor : ND-446/KPU.02/BD.04/2018 tanggal 1 Agustus 2018.
ka

Adapun tugas dan tanggungjawab saksi dalam jabatan sebagai Pelaksana


ep

Pemeriksa (Fisik Barang) pada pokoknya adalah :


ah

 Melaksanakan pemeriksaan fisik barang yang dari dan ke Kawasan


R

Bebas Batam tergantung Instruksi Pemeriksaan (IP) yang disebutkan


es

oleh Sistem Komputer Pelayanan (SKP) yang ada di KPU BC Batam;


M

ng

on

Halaman 181 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 181
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Membuat Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang kemudian saksi

si
serahkan kepada staf pada Bidang Pelayanan dan Fasilitas Pabean
dan Cukai.

ne
ng
- Bahwa Dalam melaksanakan tugas sebagai Pelaksana Pemeriksa (Fisik
Barang), saksi bertanggungjawab kepada Kepala Seksi Pabean Cukai
Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai Tipe B Batam (tergantung nama

do
gu dan jabatan yang tercantum dalam Instruksi Pemeriksaan dari Sistem
Komputer Pelayanan);

In
A
- Bahwa Dasar saksi melakukan pemeriksaan adalah surat Instruksi
Pemeriksaan (IP) yang diterbitkan oleh Sistim Komputer Pelayanan (SKP).
ah

lik
- Bahwa Dalam surat Instruksi Pemeriksaan (IP) yang saksi terima, tidak
tercantum Tingkat Pemeriksaan terhadap barang impor yang saksi periksa.
- Bahwa Alur pemeriksaan fisik terhadap barang dari dan ke Kawasan Bebas
am

ub
Batam, yaitu :
 Awalnya saksi menerima dokumen Instruksi Pemeriksaan beserta
ep
dokumen packing list dan invoice dari staf bagian pelayanan
k

pabeanan;
ah

 Kemudian saksi menunggu agen / pengurus barang dari importir,


R

si
setelah agen / pengurus / kuasa pemilik barang datang, maka
dilakukan pemeriksaan fisik terhadap barang yang ada di dalam

ne
ng

kontainer yang ada di Pelabuhan Batu Ampar, Batam (PT Petrolog);


 Lalu ditentukan hari / waktu dan lokasi / tempat akan dilakukan

do
gu

pemeriksaan fisik tersebut dengan disaksikan oleh Kuasa Pemilik


Barang dan Petugas Penindakan dan Penyidikan (P2);
 Ketika saksi melaksanakan pemeriksaan barang, setelah dibuka
In
A

gembok kontainer, dikeluarkan barang dua baris, pertama dan kedua


kemudian saksi menghitung jumlah barang pada baris pertama dan
ah

lik

kedua sesuai dengan ukuran roll, selanjutnya saksi memperkirakan


luas dari kontainer tersebut untuk memperkirakan kesesuaian jumlah
m

ub

roll barang yang ada dalam kontainer dengan yang tertera di dokumen
packing list dan invoice tersebut, cara menghitungnya adalah antara
ka

jumlah lapis rol ke atas dikalikan dengan jumlah lapis rol kesamping
ep

dikalikan lagi dengan jumlah baris rol ke dalam;


ah

 Saksi tidak menghitung jumlah roll barang barang tersebut satu


R

persatu dan tidak menghitung dalam jumlah meter ataupun kilogram,


es

karena tempat pemeriksaan barangnya tidak memadai, sehingga


M

ng

on

Halaman 182 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 182
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemeriksaan tidak dilakukan secara mendalam dan tidak dicantumkan

si
berapa tingkat persentase keseluruhan pemeriksaan barang tersebut;
 Saksi menerangkan bahwa dalam melakukan pemeriksaan terhadap

ne
ng
barang impor berupa tekstil tidak mengukur panjang maupun berat
atas tekstil impor tersebut.
 Saksi juga melakukan pengambilan sampel barang (kain) dan

do
gu dilampirkan dalam laporan serta melakukan pengujian awal/dasar
dengan menggunakan korek api untuk mengetahui apakah jenis

In
A
barang (kain) itu adalah jenis polyester atau bukan. Namun untuk
memastikan memang perlu pengujian di laboratorium.
ah

lik
- Bahwa Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) saksi tuangkan dalam Form
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dengan cara ditulis secara manual dan
saksi tandatangani olehnya sebagai pemeriksa barang, petugas P2, dan
am

ub
kuasa pemilik barang. Kemudian LHP diberikan nomor BA Pemeriksaan
Fisik Barang dan saksi serahkan di staf administrasi untuk mendapatkan
ep
persetujuan penerbitan SPPB oleh Pejabat Fungsional Pemeriksa
k

Dokumen (PFPD).
ah

22. Deny Maryadi, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
R

si
- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan
penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 14 Mei

ne
ng

2020 dan BAP Saksi tanggal 07 Juli 2020;


- Bahwa Saksi menjabat selaku Pemeriksa pada Bidang Penindakan dan

do
gu

Penyidikan (P2) Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai Batam


berdasarkan Keputusan Kepala KPU Bea Cukai Batam tentang
Penempatan Tugas Pegawai, dengan tugas dan tanggungjawab saksi
In
A

dalam jabatan tersebut pada pokoknya adalah :


 Melakukan penindakan terhadap pelangaran kepabeanan dan
ah

lik

penegahan terhadap sarana pengangkut yang diduga melakukan


pelanggaran kepabeanan;
m

ub

 Melakukan patroli laut maupun patroli darat;


 Melakukan pengawasan pembongkaran barang dari sarana
ka

pengangkut;
ep

 Melakukan pengawasan terhadap barang maupun orang di Terminal


ah

Keberangkatan Kapal;
R

 Pendampingan pada saat pemeriksaan fisik barang yang melalui jalur


es

merah pada saat masuk ke Kawasan Bebas Batam (FTZ) dan barang
M

ng

on

Halaman 183 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 183
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang akan dibawa menuju Tempat Lain Dalam Daerah Pabean

si
(TLDDP);
 Dalam melaksanakan tugas saksi bertanggungjawab kepada Kepala

ne
ng
Seksi Penindakan sebagai atasan langsung.
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa sesuai dengan Peraturan Dirjen Bea
Cukai Nomor 53 Tahun 2010 tentang Tata Laksana Pengawasan, tidak

do
gu diatur secara khusus mengenai pendampingan pemeriksaan fisik oleh
Bidang P2 saat dilakukan pemeriksaan fisik barang yang akan dibawa

In
A
menuju Tempat Lain Dalam Daerah Pabean (TLDDP), karena hal itu tidak
wajib. Bidang P2 bertugas melakukan patroli rutin secara bergantian di
ah

lik
Kawasan Pabean sesuai dengan Surat Penugasan, dan apabila dalam
pelaksanaan patroli kami mendapati ada kegiatan pemeriksaan fisik barang
yang sedang dilakukan oleh Pejabat Pemeriksa Barang pada Bidang
am

ub
Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai (PFPC), maka kami akan
mengecek kegiatan tersebut, tetapi apabila tidak ada pelanggaran atau
ep
dugaan pelanggaran, namun apabila saat itu ditemukan adanya
k

pelanggaaran, misalkan ada barang yang tidak tercantum dalam dokumen


ah

Packing List, maka kami akan melakukan penindakan berupa penyegelan


R

si
terhadap barang tersebut dan langsung memisahkan barang tersebut.
Selanjutnya kami akan membuat Surat Bukti Penindakan yang akan

ne
ng

diserahkan ke Seksi Penyidikan untuk ditidaklanjuti. Selain itu, Pejabat


Pemeriksa Barang juga akan mencantumkan hal tersebut dalam Laporan

do
gu

Hasil Pemeriksaan (LHP);


- Bahwa Saksi menerangkan bahwa dalam pelaksanaan pemeriksaan fisik
barang, apabila Pejabat Pemeriksa Barang menemukan adanya
In
A

pelanggaran kepabeaan dan saat itu tidak ada pendampingan dari Petugas
P2, maka Pejabat Pemeriksa Barang harus menginformasikan ke Petugas
ah

lik

Penindakan untuk dilakukan penindakan;


- Bahwa Saksi selaku Petugas P2 (Kepatuhan Internal) turut bertandatangan
m

ub

dalam dokumen Berita Acara Pemeriksaan Fisik Barang Impor tanggal 27


Februari 2020 dan Laporan Hasil Pemeriksaan yang mencantumkan jenis
ka

dan jumlah/volume barang serta asal barang, tetapi hal itu tidak ada
ep

dicantumkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Fisik Barang Impor Nomor


ah

PPFTZ-01 206535 tanggal 24 Februari 2020;


R

- Bahwa sepengetahuan saksi DENY MARYADI bahwa terhadap 10


es

(sepuluh) kontainer berisi tekstil milik PT. PGP yang saksi turut
M

ng

menyaksikan pemeriksaannya, saksi ikut menyaksikan hanya sekira


on

Halaman 184 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 184
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10(sepuluh) menit saja, dan setelah selesai dilakukan pemeriksaan, saksi

si
hanya melihat di form berita acara pemeriksaan barang pada bagian
kesimpulan saja yang menyatakan “tidak ada ditemukan ketidak sesuaian”.

ne
ng
Atas kesimpulan tersebut maka saksi bersedia menandatangani dokumen
tersebut.
23. Dinesh Suresh Haghani. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan

do
gu sebagai berikut:
- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan

In
A
penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 04 Mei
2020, BAP Saksi tanggal 14 Juli 2020, dan BAP Saksi tanggal 27 Agustus
ah

lik
2020;
- Bahwa Saksi mendirikan PT Bintang Zaara Internasional sekira bulan Juni
2018 dan saksi menjabat sebagai direkturnya, yang berada di ITC
am

ub
Cempaka Mas Mega Grosir Lt. IV tepatnya beralamat di Jln. Letjend
Suprapto Blok D No. 264 Kel. Sumur Batu Kec. Kemayoran Kota Jakarta
ep
Pusat;
k

- Bahwa Usaha saksi tersebut mempekerjakan 4(empat) orang karyawan,


ah

dengan bidang usaha jual-beli kain, yang biasanya menjual kain kepada
R

si
toko-toko kain di Jakarta, Bandung, dan sekitarnya;
- Bahwa selain usahanya PT Bintang Zaara Internasional, namun saksi

ne
ng

biasanya mendapatkan contoh-contoh dari penjual lalu saksi keliling


mencari order baru, apabila ada yang mengorder dari maka saksi memesan

do
gu

kembali kepada penjualnya untuk saksi beli, selanjutnya saksi jual kembali
ke yang order;
Bahwa Saksi kenal dengan Irianto sebagai orang dari PT Flemings Indo
In
-
A

Batam (PT. FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP);


- Bahwa setahu saksi, barang (kain) yang ditawarkan oleh Robert yang saksi
ah

lik

ambil di komplek Bizpark, Cakung;


- Bahwa Saksi kenal dengan Irianto melalui Yuri, yang ketika itu mengatakan
m

ub

bahwa Irianto adalah orang yang bisa memasukan barang (impor


kain/tekstil) dari luar negeri, lalu saksi menyanggupi untuk mencari
ka

customer yang hendak order yang nantinya akan mengimpor kain tersebut
ep

melalui perusahaan milik Irianto;


ah

- Bahwa Dalam antara kurun waktu tahun 2018-2020, saksi pernah membeli
R

kain dari Irianto, dimana saksi selaku broker (makelar) disuruh mencari
es

order (pembeli kain) oleh Irianto, lalu yang mendatangkan kain dari luar
M

ng

negeri (import) juga Irianto. Setelah kain tiba di gudang yang berada di
on

Halaman 185 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 185
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bizpark Cakung, yang akan diinformasikan oleh Irianto untuk mengambil

si
barangnya (kain) tersebut untuk saksi antarkan ke pembelinya;
- Bahwa Saksi mendapat keuntungan dan selisih harga dari penjualan order

ne
ng
kain antara saksi dengan Irianto, yaitu untuk satu kontainer kain jenis
Polyester sekitar Rp245.000.000,- yang saksi jual kembali dengan harga
rata-rata sekitar Rp275.000.000,- jadi ada selisih keuntungan sebesar

do
gu Rp30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah);
- Bahwa saksi dalam melakukan pembayaran dengan Irianto selalu melalui

In
A
rekening atas nama Lina Octaviana;
- Bahwa Seingat saksi bahwa sekira 27(dua puluh tujuh) kontainer kain jenis
ah

lik
Polyester yang sekarang disita, 3(tiga) kontainer adalah saksi sebagai
brokernya atas orderannya Yuri. Hubungan kerjsama antara saksi dengan
Irianto hanya secara lisan saja tidak ada tanda terima maupun kuitansi, dan
am

ub
masih ada 7(tujuh) kontainer kain jenis Polyester yang saksi sebagai
brokernya tetapi tidak dapat keluar dari pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
ep
24. Syaiful Amri Sinaga., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
k

berikut:
ah

- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan


R

si
penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 14 Mei
2020 dan BAP Saksi tanggal 02 Juli 2020;

ne
ng

- Bahwa Saksi menjabat selaku Pemeriksa pada Bidang Penindakan dan


Penyidikan (P2) Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai Batam

do
gu

berdasarkan Keputusan Kepala KPU Bea Cukai Batam tentang


Penempatan Tugas Pegawai, dengan tugas dan tanggungjawab saksi
dalam jabatan tersebut pada pokoknya adalah :
In
A

 Melakukan penindakan terhadap pelangaran kepabeanan dan


penegahan terhadap sarana pengangkut yang diduga melakukan
ah

lik

pelanggaran kepabeanan;
 Melakukan patroli laut maupun patroli darat;
m

ub

 Melakukan pengawasan pembongkaran barang dari sarana


pengangkut;
ka

 Melakukan pengawasan terhadap barang maupun orang di Terminal


ep

Keberangkatan Kapal;
ah

 Pendampingan pada saat pemeriksaan fisik barang yang melalui jalur


R

merah pada saat masuk ke Kawasan Bebas Batam (FTZ) dan barang
es

yang akan dibawa menuju Tempat Lain Dalam Daerah Pabean


M

ng

(TLDDP);
on

Halaman 186 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 186
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Dalam melaksanakan tugas saksi bertanggungjawab kepada Kepala

si
Seksi Penindakan sebagai atasan langsung.
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa sesuai dengan Peraturan Dirjen Bea

ne
ng
Cukai Nomor 53 Tahun 2010 tentang Tata Laksana Pengawasan, tidak
diatur secara khusus mengenai pendampingan pemeriksaan fisik oleh
Bidang P2 saat dilakukan pemeriksaan fisik barang yang akan dibawa

do
gu menuju Tempat Lain Dalam Daerah Pabean (TLDDP), karena hal itu tidak
wajib. Bidang P2 bertugas melakukan patroli rutin secara bergantian di

In
A
Kawasan Pabean sesuai dengan Surat Penugasan, dan apabila dalam
pelaksanaan patroli kami mendapati ada kegiatan pemeriksaan fisik barang
ah

lik
yang sedang dilakukan oleh Pejabat Pemeriksa Barang pada Bidang
Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai (PFPC), maka kami akan
mengecek kegiatan tersebut, tetapi apabila tidak ada pelanggaran atau
am

ub
dugaan pelanggaran, namun apabila saat itu ditemukan adanya
pelanggaaran, misalkan ada barang yang tidak tercantum dalam dokumen
ep
Packing List, maka kami akan melakukan penindakan berupa penyegelan
k

terhadap barang tersebut dan langsung memisahkan barang tersebut.


ah

Selanjutnya kami akan membuat Surat Bukti Penindakan yang akan


R

si
diserahkan ke Seksi Penyidikan untuk ditidaklanjuti. Selain itu, Pejabat
Pemeriksa Barang juga akan mencantumkan hal tersebut dalam Laporan

ne
ng

Hasil Pemeriksaan (LHP);


- Bahwa Saksi menerangkan bahwa dalam pelaksanaan pemeriksaan fisik

do
gu

barang, Pejabat Pemeriksa Barang menemukan adanya pelanggaran


kepabeaan dan saat itu tidak ada pendampingan dari Petugas P2, maka
Pejabat Pemeriksa Barang harus menginformasikan ke Petugas
In
A

Penindakan untuk dilakukan penindakan;


- Bahwa Saksi selaku Petugas P2 (Kepatuhan Internal) turut bertandatangan
ah

lik

dalam dokumen Berita Acara Pemeriksaan Fisik Barang Impor Nomor 1159
tanggal 25 Februari 2020 dan Laporan Hasil Pemeriksaan yang
m

ub

mencantumkan jenis dan jumlah/volume barang serta asal barang, tetapi


hal itu tidak ada dicantumkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Fisik
ka

Barang Impor Nomor PPFTZ-01 206156 tanggal 24 Februari 2020;


ep

- Bahwa Saksi menerangkan terhadap terhadap 9 (sembilan) kontainer berisi


ah

tekstil milik PT. FIB yang saksi turut menyaksikan pemeriksaan fisiknya
R

tersebut sepengetahuan saksi dokumennya lengkap.


es

25. Susila Brata, S.E., M.M., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
M

ng

sebagai berikut:
on

Halaman 187 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 187
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan

si
penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 12 Mei
2020, BAP Saksi tanggal 30 Juni 2020, dan BAP Saksi tanggal 17 Juli

ne
ng
2020;
- Bahwa Saksi sebagai Kepala KPU BC Tipe B Batam, yaitu berdasarkan
Keputusan Meteri Keuangan RI Nomor : 628/KMK.1/UP.11/2017 tanggal 18

do
gu Agustus 2017 tentang Mutasi Dan Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan
Tinggi Pratama Di Lingkungan Kementerian Keuangan RI;

In
A
- Bahwa Berdasarakan Peraturan Menteri Keuangan Nomor : PMK.01/2016
tentang Struktur Organanisasi Instransi Vertikal Direktorat Jenderal Bea
ah

lik
dan Cukai, dengan tupoksi saksi selaku Kepala KPU BC Tipe B Batam,
yaitu :
- Tugas saksi berdasarkan Pasal 48, yakni : Melaksanakan
am

ub
pelayanan dan pengawasan, penelitian atas keberatan,
memberikan bantuan hukum, dan melaksanakan audit di bidang
ep
kepabeanan dan cukai dalam daerah wewenang Kantor Pelayanan
k

Utama berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.


ah

- Fungsi saksi berdasarkan pasal 49, dalam melaksanakan tugas


R

si
tersebut Kantor Pelayanan Utama melaksanakan fungsi, yaitu :
a. Pelayanan teknis dibidang kepabeanan dan cukai.

ne
ng

b. Pelayanan perizinan dan fasilitas dibidang kepabeanan dan


cukai.

do
gu

c. Pelakasanaan penelitian ulang atas penetapan dibidang


kepabeanan.
d. Pemberian bimbingan kepatuhan, konsultasi dan layanan
In
A

informasi dibidang kepabenan dan cukai.


e. Pemungutan dan pengadministrasian bea masuk, bea keluar,
ah

lik

cukai, dan pungutan negara lainnya yang dipungut oleh


Direktorat Jenderal.
m

ub

f. Pelaksanaan intelijen, patroli, penindakan, dan penyidikan


dibidang kepabeanan dan cukai.
ka

g. Pelaksanaan penelitian atas keberatan terhadap penetapan


ep

dibidang kepabeanan dan cukai dan penyiapan administrasi


ah

urusan banding serta bantuan hukum.


R

h. Perencanaan dan pelaksanaan audit serta evaluasi hasil audit


es

dibidang kepabenanan dan cukai.


M

ng

on

Halaman 188 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 188
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
i. Penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan, dan pendistribusian

si
dokumen kepabenanan dan cukai.
j. Pengolahan data, penyajian informasi dan laporan

ne
ng
kepabenanan dan cukai.
k. Pengelolaan dan pemeliharaan sarana operasi, sarana
komunikasi dan senjata api.

do
gu l. Pengawasan pelaksanaan tugas dan evaluasi kerja.
m. Pelaksanaan administrasi kantor pelayanan utama bea dan

In
A
cukai.
- Bahwa Proses Impor Tekstil yang ditangani oleh KPU BC Tipe B
ah

lik
Batam, antara lain :
- Bahwa Pada saat kapal bersandar atau tiba di pelabuhan maka
pengangkut (agen pelayaran) memberitahukan kedatangan kapal
am

ub
beserta muatanya dengan dokumen manifes (memuat informasi
sarana pengangkut dan data umum terkait barang) melalui sistem
ep
aplikasi CEISA (Cutoms Export Import System Application) yang
k

dikelola pada Bidang Perbendaharaan dan Keberatan cq.


ah

Administrasi Manifes;
R

si
- Bahwa Selanjutnya barang diturunkan dari sarana pengangkut ke
pelabuhan maka importir akan menyampaikan pemberitahuan

ne
ng

pabean yang disebut PPFTZ-01 (Pemberitahuan Pabean Free


Trade Zone) melalui aplikasi CEISA yang dikelola pada PFBC, jika

do
gu

terkena periksa fisik maka barang dilakukan pemeriksaan fisik


barang kemudian juga dilakukan pemerisksaan dokumen apabila
sesuai maka diterbitkan SPPB (Surat Persetujuan Pengeluaran
In
A

Barang) oleh Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai


yang ditunjuk dalam Instruksi Pemeriksaan (IP) sebagai Pejabat
ah

lik

Fungsional Pemutus Dokumen (PFPD) dan hal itu sudah diatur


melalui Sistem Komputer Pelayanan (SKP) pada KPUBC Batam.
m

ub

- Bahwa Barang impor yang masuk ke pelabuhan Batam tidak dikenakan


pajak pabean (free) namun jika barang keluar dari pelabuhan Batam
ka

menuju wilayah Indonesia lainya maka akan dikenakan pajak pabeanan


ep

(bea masuk, PPn, PPh, dsb). Persyaratan Impor Tekstil jika barang keluar
ah

dari Batam menuju wilayah indonesia lainnya yakni :


R

- Pembayaran melalui Bank.


es

- Invoice/Packing List.
M

ng

- Perizinan impor (Persetujuan impor dan laporan surveyor).


on

Halaman 189 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 189
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Dalam hal ketentuan yang mewajibkan dilampirkan Surat

si
Keterangan Asal (SKA) / Certifikat of Origin (CoO), maka dokumen
tersebut yang dilakukan oleh Pemutusan Dokumen (PFPD).

ne
ng
- Bahwa KPUBC Batam sebagai pelayanan kepabeanan bertugas menjaga
dan menarik pajak pabeanan (bea masuk, PPn, PPh, dsb) terkait barang
impor. Ada sebagian barang-barang tertentu yang diatur dan dibatasi

do
gu (ditentukan kuota impor dari jumlah dan jenis barangnya), khusus terkait
tekstil ada ketentuan perizinan impor dari Kementerian Perdagangan RI,

In
A
batasan dalam PI-TPT yang masuk ke dalam FTZ tidak dibatasi, namun
ketika tekstil tersebut dari FTZ menuju TLDDP maka harus disesuaikan
ah

lik
kapasitas kuota sebagaimana izin importirnya;
- Bahwa Saksi menjelaskan importir wajib memiliki Persetujuan Impor
sebelum barang dikeluarkan dari wilayah FTZ ke wilayah TLDDP,
am

ub
sedangkan jika belum memiliki persetujuan impor maka dokumen barang
impor tidak dapat diproses untuk dikeluarkan.
ep
- Bahwa Importir dalam memberitahukan dokumen impor dan kepabeanan,
k

dilakukan secara self assessment sehingga pihak importir yang pro aktif
ah

dalam pemenuhan kewajibannya sebagai importir;


R

si
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa pemeriksaan fisik terhadap tekstil harus
sesuai Tingkat Pemeriksaan yang ditentukan dalam surat “Instruksi

ne
ng

Pemeriksaan” yaitu pemeriksaan 30% atau pemeriksaan mendalam


(100%). Yang dilakukan dengan cara :

do
gu

- Mencocokan peti kemas dengan kemasan.


- Mencocokan jumlah dan jenis barang sesuai dengan packinglist
In
dengan cara menghitung jumlah dan jenis barang sesuai tingkat
A

pemeriksaan yang ditetapkan menurut instruksi pemeriksaan (IP),


yaitu pemeriksaan mendalam dan pemeriksaan 30%.
ah

lik

- Membuat laporan hasil pemeriksaan (LHP) yang disampaikan


kepada pemeriksa dokumen / pemutus dokumen (Kasi PFPC).
m

ub

- Bahwa Saksi menerangkan bahwa karena tidak ada ketentuan khusus yang
mengatur pemeriksaan fisik di kawasan bebas (Batam) maka menurut saksi
ka

harus dilakukan pemeriksaan fisik terhadap seluruh barang (100%) dan tata
ep

kelola atas dokumen administrasinya dilakukan pada Bidang PFPC


ah

(Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai).


R

- Bahwa Saksi menerangkan, apabila pada surat Instruksi Pemeriksaan (IP)


es

tidak menyebutkan tingkat pemeriksaan fisik, hal tersebut menunjukkan


M

ng

bahwa profil resiko diberlakukan terhadap perusahaan importir;


on

Halaman 190 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 190
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa terhadap importasi tekstil pada PT

si
Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP),
setelah dilakukan pemeriksaan ulang di KPUBC Tanjung Priok, meliputi

ne
ng
jumlah dan/atau jenisnya ternyata berbeda terhadap yang diberitahukan
dalam dokumen PPFTZ-01 yang telah diterbitkan SPPB yang sebelumnya
dilakukan pemeriksaan di KPUBC Batam. Pemeriksaan yang dilakukan

do
gu oleh KPUBC Batam adalah dalam rangka pelayanan sedangkan
pemeriksaan yang dilakukan oleh KPUBC Tanjung Priok adalah dalam

In
A
rangka penindakan atas tindak lanjut adanya Nota Hasil Intelijen (NHI) dari
Kantor DJBC Pusat;
ah

lik
- Bahwa Jika pelaksanaan pemeriksaan fisik tidak sesuai dengan ketentuan
dan hanya berdasarkan data dari dokumen yang ada dan SPPB telah terbit,
maka kekurang pembayaran dapat dilakukan penagihan kepada importir
am

ub
sampai tengang waktu selama 2 (dua) tahun dan terhadap pemeriksa akan
dikenakan sanksi;
ep
- Bahwa Sepengetahuan saksi terhadap adanya penindakan dan sudah
k

ditingkatkan tahap penyidikan atas temuan pemeriksaan oleh KPUBC


ah

Tanjung Priok berdasarkan NHI dari DJBC Pusat, diperoleh perhitungan


R

si
kewajiban yang harus dibayar beserta sanksi administrasinya sebesar 12,5
milyar rupiah;

ne
ng

- Bahwa Saksi membenarkan ada mendapatkan Nota Dinas dari Kantor


DJBC Pusat dalam hal ini Direktur Penindakan dan Penyidikan untuk

do
gu

ditindak lanjuti dengan penyidikan bersama oleh KPUBC Batam dan Kantor
DJBC Pusat, yang saat ini masih berproses dan SPDP telah disampaikan
kepada Kejaksaan Negeri Batam;
In
A

- Bahwa Saksi menerangkan bakwa sekira bulan Desember 2019 PT


Flemings Indo Batam (PT. FIB) pernah memiliki permasalahan atas impor
ah

lik

4(empat) kontainer berupa tekstil yang terdapat selisih jumlah barang yang
tidak sesuai dengan pemberitahuan dan juga tidak didapati negara asal
m

ub

produsen, yang selanjutnya dilakukan tindakan pembetulan yang kemudian


telah diselesaikan (dibayar) oleh PT. FIB setelah ada Nota Pembetulan
ka

(Notul);
ep

- Bahwa Terhadap petugas pemeriksa barang telah dilakukan pemeriksaan


ah

kepatuhan internal yang sekarang sedang berproses, namun belum ada


R

hasil kesimpulannya;
es

26. Dodhie Hendra Kurniawan, S.E., M.M., dibawah sumpah pada pokoknya
M

ng

menerangkan sebagai berikut:


on

Halaman 191 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 191
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan

si
penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 14 Mei
2020 dan BAP Saksi tanggal 01 Juli 2020 ;

ne
ng
- Bahwa Saksi selaku Kepala Seksi Intelijen I KPBBC Batam, bertugas dan
tanggungjawab melakukan pengumpulan informasi untuk kegiatan yang di
luar kawasan pabean di titik-titik rawan tertentu (seperti monitoring

do
gu pelabuhan rakyat, penelitian lapangan, monitoring pelabuhan penumpang,
memetakan peta kerawanan) dan kegiatan survailance;

In
A
- Bahwa Seksi Intelijen I lebih difokuskan informasi pemantauan lapangan
pada kawasan pabean di titik-titik rawan tertentu, dan pengumpulan
ah

lik
informasi monitoring kegiatan bongkar barang impor di pelabuhan Batu
Ampar;
- Bahwa Saksi mengetahui komoditas tekstil termasuk yang dikenakan
am

ub
BMTPS (komoditi tertentu dan jangka waktu tertentu) berdasarkan
Peraturan menteri Keuangan Nomor : 16r/PMK.010/2019 tentang
ep
Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengemanan Sementara Terhadap Impor
k

Tekstil dan Produk Tekstil, dalam peraturan tersebut ada Negara tertentu
ah

yang dikecualikan dari pengenaan BMTPS Terhadap Impor Tekstil dan


R

si
Produk Tekstil;
- Bahwa Saksi menjelaskan awalnya Oktober 2019 ada Nota Informasi dari

ne
ng

Kantor Pusat DJBC Direktorat P2 terkait adanya pengenaan BMPTS untuk


beberapa produk tekstil yang berlaku di bulan Nopember 2019, dan di

do
gu

dalam surat tersebut dihimbau untuk melakukan antisipasi terkait


kemungkinan pelanggaran aturan tersebut. Kemudian Seksi Intel I dan II
melakukan diskusi untuk melakukan identifikasi pengumpulan informasi
In
A

pelaku usaha di bidang tekstil yang ada di Batam, selanjutnya dari daftar
tersebut sesuai tupoksi saksi, saksi membuat surat tugas penelitian
ah

lik

lapangan untuk perusahaan-perusahaan tersebut diantaranya PT Flemings


Indo Batam (PT. FIB) maupun PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP);
m

ub

- Bahwa Sekira awal bulan Desember 2019, saksi menugaskan anggotanya


pada Seksi Intelijen I melakukan kegiatan Penelitian Lapangan untuk
ka

menguji Eksistensi dan Responbility atas PT Flemings indo Batam (PT.


ep

FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP) bertempat di Komplek


ah

Industri di daerah Batu Ampar. Saat itu didapatkan informasi eksistensi


R

kedua perusahaan tersebut (PT. FIB dan PT. PGP) ada tetapi kapasitas
es

produksinya kecil, untuk Responsibilitynya ada karena Direktur perusahaan


M

ng

tersebut Irianto bersedia mengkonfirmasi dan menemui anggota saksi yang


on

Halaman 192 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 192
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melaksanakan tugas, lalu dilaporkan hasilnya yang tertuang dalam Laporan

si
Hasil Penelitian Lapangan (LHPL) ditujukan kepada saksi dan mengetahui
Kabid P2;

ne
ng
- Bahwa Sepengetahuan saksi, berdasarkan ijin BP Batam, PT. FIB dan PT.
PGP adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan
produksi tekstil (garmen, produk tekstil lainnya) yaitu dengan Angka

do
gu Pengenal Impor-Produsen (API-P). Jumlah alat produksi (mesin) kedua
perusahaan tersebut masing-masing tidak sampai 50 unit dan pekerjanya

In
A
juga hanya kurang lebih masing-masing 20 (dua puluh) orang saja, sesuai
dengan izin usaha kawasan (IUK), namun senyatanya perusahaan tersebut
ah

lik
tidak beroperasi, sehingga ada anomali jumlah pemasukan komoditi tekstil
dengan kapasitas produksi yang ada di perusahaan tidak menggambarkan
volume pemasukan komoditi tekstil yang dilakukan perusahaan;
am

ub
- Bahwa Setahu saksi, LHPL tersebut diperintahkan kepada saksi untuk
berkoordinasi dengan Kasi Intel II, yaitu Arif Setiawan untuk didiskusikan
ep
dan menjadi Atensi karena berkaitan dengan volume produksi dengan
k

pemasukan impor barang;


ah

- Bahwa setelah LHPL terbit, kegiatan di Seksi Intelijen I selesai, selanjutnya


R

si
LHPL diarsipkan. Kemudian kami melakukan pengecekan melalui browser
aplikasi sistem komputer pelayanan untuk mengetahui data kegiatan kedua

ne
ng

perusahaan tersebut apakah ada mengirimkan barang tekstil ke luar Batam


(TLDDP), dan diperoleh data dalam aplikasi SKP terlihat kedua perusahaan

do
gu

(PT. FIB dan PT. PGP) mengirimkan barang tekstil ke perusahaan sendiri di
Jakarta, sehingga anomali tersebut terjawab. Selanjutnya data tersebut
dikelola oleh Seksi Intelijen II yang lebih difokuskan untuk pemantuan
In
A

informasi terkait dokumen-dokumen kepabeanan KPUBC Batam;


- Bahwa Saksi menerangkan bahwa di bulan Desember 2019 dari forum
ah

lik

diskusi Bidang P2, yang disampaikan oleh Kasi Intel II, yaitu Arif Setiawan,
tentang ada atensi terhadap dokumen PPFTZ-01 TLDDP an. PT. FIB telah
m

ub

dilakukan Nota Pembetulan (Notul) terkait BMTPS sebesar 1,2 milyar


rupiah, kemudian atas temuan dan notul tersebut dilakukan koordinasi lisan
ka

ke Kantor Pusat DJBC di bulan Februari 2020 oleh Kabid P2;


ep

- Bahwa yang saksi ketahui kemudian ada informasi dari Kantor Pusat DJBC
ah

mengenai telah diterbitkan Nota Hasil Intelijen (NHI) terhadap kedua


R

perusahaan (PT. FIB dan PT. PGP) dengan total 27 (dua puluh tujuh)
es

kontainer di Tanjung Priok, namun tentang isi dalam NHI tersebut saksi
M

ng

tidak tahu.
on

Halaman 193 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 193
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
27. Arif Setiawan, S.E., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai

si
berikut:
- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan

ne
ng
penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 13 Mei
2020 dan BAP Saksi tanggal 30 Juni 2020;
- Bahwa Saksi selaku Kepala Seksi Intelijen II di Kantor Pelayanan Utama

do
gu Bea dan Cukai Tipe B Batam, saksi mempunyai tugas pokok dan fungsi
saksi, yaitu melakukan pengumpulan, pengolahan, penyajian dan

In
A
penyampaian informasi intelijen dan hasil intelijen serta melakukan
pengelolaan pangkalan data intelijen di bidang Kepabeanan dan Cukai;
ah

lik
- Bahwa Saksi menerangkan tentang produk intelijen, antara lain :
 Nota Hasil Intelijen (NHI) merupakan informasi mengenai indikasi
adanya pelanggaran kepabeanan dan atau cukai yang bersifat spesifik
am

ub
dan mendesak untuk segera dilakukan penindakan oleh unit
penindakan;
ep
 Nota Informasi Penindakan (NIP) adalah informasi mengenai indikasi
k

adanya pelanggaran kepabeanan dan atau cukai yang bersifat spesifik


ah

untuk dapat dilakukan penindakan oleh unit penindakan Kantor


R

si
Pusat/Kantor Wilayah secara horisontal;
 Nota Informasi (NI) mengenai indikasi adanya pelanggaran

ne
ng

kepabeanan dan atau cukai yang bersifat umum atau spesifik untuk
dapat dilakukan penelitian mendalam oleh unit intelijen (kantor

do
gu

wilayah/kantor pelayanan);
 Rekomendasi Audit, perbaikan system dan prosedur atau lainnya;
 Informasi lainnya adalah informasi meliputi kecenderungan
In
A

pelanggaran yang bersifat umum atau peta kerawanan yang dapat


digunakan sebagai salah satu dasar pelaksanaan patroli;
ah

lik

Hal tersebut di atur dalam Perdirjen Bea Cukai No. 53 Tahun 2010
tentang Tata Laksana Pengawasan;
m

ub

- Bahwa Saksi Intelijen II lebih difokuskan informasi pemantauan dokumen


kepabeanan dan cukai terkait pendataan perizinan atau persetujuan ekspor
ka

dan impor serta pengumpulan informasi monitoring kegiatan di pelabuhan


ep

Batu Ampar;
ah

- Bahwa Saksi dalam melakukan analisis data yang bersumber dari Sistem
R

Aplikasi Internal Bea dan Cukai (Cutoms Export Import System


es

Application/CEISA), selanjutnya dilakukan analisis untuk menemukan ada


M

ng

atau tidaknya pelanggaran kepabeaan dan cukai menggunakan instrument


on

Halaman 194 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 194
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berupa peraturan perundang-undangan, dan peraturan lain yang berkaitan

si
dengan kepabeanan dan cukai, apabila sudah cukup keyakinan akan
adanya indikasi pelanggaran kepabeanan dan cukai maka akan

ne
ng
dituangkan dalam produk intelijen, dan apabila belum cukup keyakinan
tersebut maka akan dilanjutkan dengan pencarian informasi tambahan;
- Bahwa Saksi mengetahui komoditas tekstil termasuk yang dikenakan

do
gu BMTPS (komoditi tertentu dan jangka waktu tertentu) berdasarkan
Peraturan menteri Keuangan Nomor : 162/PMK.010/2019 tentang

In
A
Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengemanan Sementara Terhadap Impor
Tekstil dan Produk Tekstil, dalam peraturan tersebut ada Negara tertentu
ah

lik
yang dikecualikan dari pengenaan BMTPS Terhadap Impor Tekstil dan
Produk Tekstil;
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa sekira pertengahan tahun 2019, berawal
am

ub
dari kecurigaan Petugas Lapangan Bidang P2 dimana terdapat kontainer di
Pelabuhan Batu Ampar yang masih dilekati segel ekspor dan setelah diteliti
ep
segel tersebut berasal dari salah satu Kawasan Berikat di Bandung dan
k

Semarang. Hal tersebut menimbulkan kecurigaan yaitu indikasi ada barang


ah

yang di impor oleh PT. FIB adalah berasal dari Indonesia yang dibuktikan
R

si
dengan masih tertempelnya segel di kontainer tersebut. Di dalam dokumen
PPFTZ-01 disebutkan asal barang dari negara Singapura. Dugaan

ne
ng

pelanggaran terjadi, adalah :


Untuk PT. FIB selaku Importir

do
gu

 Kegiatan pengiriman oleh PT. FIB ke PT. FIB di Jakarta jika dilihat dari
segi nilai kedapatan lebih rendah jika dibandingkan dengan nilai
importasinya, hal tersebut diduga untuk memanipulasi pembayaran
In
A

Bea Masuk dan PPn sehingga pungutan pajak untuk negara tidak
maksimal;
ah

lik

 Perusahaan penerima di FTZ Batam merupakan perusahaan industri


pakaian jadi (API-P) yang memiliki kewajiban untuk memproduksi
m

ub

bahan baku yang diimpornya dan dilarang untuk menjual ke pihak


lainnya, namun sebagian besar bahan baku tersebut dikirimkan ke
ka

cabang perusahaan di Jakarta (kemungkinan hanya Gudang), pada


ep

tahun 2019 jumlah tonase importasi PT. FIB yaitu 3.830 ton dimana
ah

3.809 ton dikirimkan ke PT. FIB di Jakarta;


R

 Untuk yang melalukan ekspor


es
M

ng

on

Halaman 195 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 195
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Dalam kegiatan ekspor diduga melakukan modus overpricing untuk

si
memperbesar realisasi ekspor sehingga akan menambah kuota
penjualan lokal oleh masing-masing perusahaan;

ne
ng
 Ekspor yang dikirimkan ke Singapura namun terbukti kembali lagi ke
Indonesia (via Batam dan masuk lagi ke Jakarta) merupakan modus
untuk menggugurkan kewajiban ekspor saja;

do
gu  Temuan dugaan pelanggaran tersebut kami laporkan ke Kepala
Bidang P2, dan hasilnya saksi diminta untuk melakukan pemaparan di

In
A
ruang rapat Kasubdit Intelijen Dit. P2 DJBC Kantor Pusat, dengan hasil
laporan tersebut agar diperdalam dan penelitian mendalam;
ah

lik
- Bahwa Saksi menjelaskan, awalnya Oktober 2019 ada Nota Informasi dari
Kantor Pusat DJBC Direktorat P2 terkait adanya pengenaan BMPTS untuk
beberapa produk tekstil yang berlaku di bulan Nopember 2019, dan di
am

ub
dalam surat tersebut dihimbau untuk melakukan antisipasi terkait
kemungkinan pelanggaran aturan tersebut. Kemudian Seksi Intel I dan II
ep
melakukan diskusi untuk melakukan identifikasi pengumpulan informasi
k

pelaku usaha di bidang tekstil yang ada di Batam, selanjutnya dari daftar
ah

tersebut sesuai tupoksi saksi, saksi membuat surat tugas penelitian


R

si
lapangan untuk perusahaan-perusahaan tersebut diantaranya PT Flemings
Indo Batam (PT. FIB) maupun PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP),

ne
ng

adapun atensi yang pernah saksi lakukan adalah :


a. Pada bulan Oktober 2019 telah dibuat kajian terkait adanya indikasi

do
gu

pelanggaran PT. FIB dengan tindak lanjut telah dipaparkan di ruang


rapat Kasubdit Intelijen Dit. P2 DJBC Kantor Pusat;
b. Pada bulan Desember 2019 telah diterbitkan Informasi Lainnya atas
In
A

dokumen PPFTZ-01 ke TLDDP untuk PT. FIB yang ditujukan kepada


Kasi PFBC KPUBC Batam. Selanjutnya Informasi tersebut
ah

lik

ditindaklanjuti dengan dilakukan pemeriksaan mendalam dengan hasil


telah diterbitkan Notul sebesar 1,297 milyar rupiah dan telah dibayar
m

ub

lunas oleh importir;


c. Bersama Kasi Intelijen I KPUBC Batam telah melakukan beberapa kali
ka

penelitian lapangan yaitu PT. FIB pada bulan September 2019, 6


ep

Desember 2019 dan tanggal 9 April 2020 dan PT. PGP pada tanggal 5
ah

Desember 2019. Hal tersebut dilakukan untuk melengkapi bahan


R

laporan.
es
M

ng

on

Halaman 196 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 196
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi pernah membuat kajian bersumber dari Aplikasi Internal

si
DJBC pada bulan Desember 2019 dengan suatu analisis data atas
importasi tekstil PT. FIB dengan subtansi, yaitu :

ne
ng
 Terdapat dokumen PPFTZ-01 ke TLDDP, analisanya ada 4 (empat)
kontainer milik PT. FIB dari FTZ (Batam) yang akan dikeluarkan ke
TLDDP (Jakarta) dalam dokumen tersebut dijelaskan asal barang

do
gu adalah Singapura, dimana Singapura merupakan negara bukan
penghasil tekstil, selain itu Singapura juga di dalam aturan BMTPS

In
A
termasuk negara yang dikecualikan sehingga pengeluaran barang ke
TLDDP tersebut perlu dilakukan penelitian mendalam;
ah

 Analisis tersebut saksi sampaikan kepada Kasi Pabean, yaitu

lik
Kamaruddin Siregar untuk dilakukan pendalaman (produk intelijennya
berupa Informasi Lainnya), maka ditindaklanjuti pendalaman dengan
am

ub
memerintahkan pemeriksa barang untuk melakukan pemeriksaan fisik
barang secara mendalam, hasil pemeriksaan fisik kedapatan selisih
ep
jumlah barang, beberapa item barang tidak sesuai dengan
k

pemberitahuan, tidak didapati negara asal produsen sehingga oleh


ah

Kasi Pabean Kamaruddin Siregar (PFPD) diterbitkan Nota Pembetulan


R

si
(Notul) atau Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPTNP)
sebesar Rp1.297.137.661,- dan oleh importir (PT. FIB) telah

ne
ng

dibayarkan.
- Bahwa Saksi pernah membuat Nota Informasi (NI) Nomor : NI-01 / KPU.02

do
gu

/ BD.06 / 2020 tanggal 29 Februari 2020, dengan substansi yang


menginformasikan mengenai pada wilayah pengawasan KPUBC Tipe B
Batam terdapat beberapa perusahaan (API-Produsen) yang melakukan
In
A

importasi komoditi tekstil namun selanjutnya dikeluarkan kembali dari FTZ


(Batam) tujuan TLDPP (Jakarta) kepada perusahaan cabangnya yang
ah

lik

berdomisili di Jakarta, dan Importasi tersebut diberitahukan berasal dari


negara yang dikenakan BMTPS maupun yang tidak dikenakan BMTPS,
m

ub

maka diindikasikan terdapat pelanggaran dengan menyerahkan


pemberitahuan pabean dan/atau dokumen pelengkap berupa Certificate of
ka

Origin (CoO) yang diragukan keaslian atau kebenarannya, sehingga


ep

adapun indikasi pelanggaran tersebut menimbulkan potensi hilangnya


ah

penerimaan negara berupa kekurangan pembayaran Bea Masuk dan Pajak


R

Dalam Rangka Impor serta Bea Masuk Tindakan Pengamanan Sementara;


es

- Bahwa Saksi menerangkan dari Informasi Lainnya yang diterima Kabid


M

ng

KPUBC Batam dari DJBC Kantor Pusat yang diterima pada bulan Maret
on

Halaman 197 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 197
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2020, saat itu saksi diminta oleh Kabid untuk mengkonsep Nota Informasi,

si
maka setelah Nota Informasi tersebut dilaporkan dan dipaparkan ke DJBC
Kantor Pusat dikeluarkan Nota Hasil Intelijen, yaitu terkait 27(dua puluh

ne
ng
tujuh) kontainer ke Pelabuhan Tanjung Priok, sehingga dari NHI tersebut
ditujukan kepada KPUBC Tanjung Priok dan pemilik barang, sehingga kami
tidak mengetahui proses selanjutnya;

do
gu - Bahwa Saksi menerangkan bahwa terhadap importir yang pernah
melaporkan jenis dan volume komoditas yang tidak sesuai/tidak benar

In
A
sehingga diterbitkan Nota Pembetulan adalah dikenakan sanksi Down
Grade (profil risiko dari importir menjadi tinggi), hal tersebut akan
ah

lik
mengakibatkan kemungkinan mendapatkan Jalur Merah dan risiko itu akan
berpengaruh di luar Free Trade Zone Batam. Hal itu diatur pada PMK
No.47 Tahun 2012 yang telah diperbaharui dengan PMK 120 tahun 2017
am

ub
tentang Tata Laksana Pemasukan Dan Pengeluaran Barang Ke Dan Dari
Kawasan Yang Telah Ditetapkan Sebagai Kawasan Perdagangan Bebas
ep
Dan Pelabuhan Bebas Dan Pembebasan Cukai.
k

28. Fabian Cahyo Wibowo, SAP., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
ah

sebagai berikut:
R

si
- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan
penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 14 Mei

ne
ng

2020 dan BAP Saksi tanggal 25 Juni 2020 ;


- Bahwa Saksi sebagai Kasi Penindakan KPUBC Batam, dengan tupoksi

do
gu

antara lain :
 Tugas saksi berdasarkan Pasal 105, melakukan pemeriksaan sarana
pengangkut, melakukan pengawasan pembongkaran barang,
In
A

melaksanakan patroli dan operasi pencegahan dan melakukan


penindakan dibidang kepabenanan dan cukai serta melakukan
ah

lik

pengelolaan dan pengadministrasian sarana operasi, sarana


komunikasi dan senjata api.
m

ub

 Fungsi saksi berdasarkan Pasal 103


 Huruf c, pelaksanaan patroli dan opersi pencegahan dan penindakan
ka

pelanggaran dibidang kepabeanan dan cukai.


ep

 Huruf i, pengelolaan dan pengadministrasian sarana operasi, sarana


ah

komunikasi dan senjata api.


R

Sedangkan pelaksanaan tugas yang saksi selama bertugas, yaitu :


es

 Saksi mendapatkan informasi rencana kedatangan sarana pengangkut


M

ng

dari Seksi Manifes dari Sistem Informasi Kepabeanan, dengan


on

Halaman 198 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 198
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
informasi, berupa Nama Kapal, Voyage Number (nomor pelayaran),

si
dan Nama Agen;
 Saat kapal bersandar maka kita menerima dokumen mainfest dari

ne
ng
agen pelayaran yang kemudian kita melakukan pengecekan
kebenaran isi manifest dengan fisiknya dan memeriksa sarana
pengangkut dengan bersamaan dilakukan pembongkaran muatan

do
gu kapal dan dituangkan dalam BCL 1.2. untuk selanjutnya dokumen
tersebut diinput di file pos pengawasan pelabuhan Batu Ampar;

In
A
 Setelah tugas seksi penindakan selesai, maka selanjutnya diproses
oleh Bidang PFPC untuk mengurus dokumen kepabeanannya.
ah

lik
- Bahwa Berdasarkan data yang terdapat dalam manifest, lalu petugas
penindakan hanya melihat kontainer dan/atau muatan kapalnya saja tanpa
ada dilakukan pembongkaran isi kontainer dan juga tidak melakukan
am

ub
penimbangan karena tidak ada sarana untuk melakukan penimbangan
muatan kapal hanya sebatas melihat kapasitas muat kontainer tersebut.
ep
- Bahwa Setahu saksi tidak ada kewajiban importir atau agen pelayaran
k

untuk menyerahkan dokumen kepada seksi penindakan terkait dengan


ah

perizinan impor (persetujuan impor dan laporan surveyor) maupun surat


R

si
keterangan asal/Certificate of Origin (CoO) terhadap barang yang datang;
- Bahwa laporan bongkar muatan yang dituangkan dalam BCL 1.2 tidak

ne
ng

diteruskan kepada bidang/seksi lainnya dan hanya di file pos pengawasan


pelabuhan Batu Ampar, kecuali ada temuan dalam pemeriksaan tersebut,

do
gu

sedangkan bentuk pertanggungjawabannya yaitu laporan bulanan yang


ditujukan kepada Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan (P2), secara
berjenjang dari Kabid P2 kemudian diteruskan kepada Kepala KPUBC
In
A

Batam;
- Bahwa jika manifest tidak sesuai dengan hasil pemeriksaan terhadap
ah

lik

muatan kapal, maka akan dilakukan penindakan, dengan alur proses


apabila telah dilakukan pemeriksaan dan ternyata tidak sesuai dengan
m

ub

manifest, lalu akan dibuatkan surat bukti penindakan oleh petugas


lapangan dengan dilampiri berita acara penindakan pemeriksaan, berita
ka

acara penyegelan dan laporan tugas penindakan yang selanjutnya


ep

diteruskan kepada saksi selaku Kasi Penindakan;


ah

- Bahwa saksi akan mengeluarkan laporan hasil penindakan dan


R

melaporkannya kepada Kabid P2, untuk menentukan hasil penindakan dan


es

laporan pelanggaran yang ditujukan kepada Seksi Penyidikan dengan


M

ng

dilampiri berita acara serah terima hasil penindakan, maka selanjutnya


on

Halaman 199 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 199
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tugas Seksi Penindakan dilanjutkan oleh Seksi Penyidikan untuk dilakukan

si
penyidikannya, diproses secara hukum (pro justitia);
- Bahwa Petugas lapangan seksi penindakan hanya memastikan telah

ne
ng
dilakukan pemeriksaan fisik barang yang dilakukan oleh pelaksana
pemeriksa barang dan tidak ikut melakukan pemeriksaan fisik barang
sehingga petugas hanya menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Fisik

do
gu Barang;
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa pada saat barang ke luar dari pelabuhan

In
A
Batam (FTZ) dan menuju pelabuhan Tanjung Priok (TLDDP) maka
pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas seksi penindakan, hanya
ah

lik
memastikan apakah sarana pengangkut dan jumlah muatan telah sesuai
dengan dokumen manifest;
- Bahwa Saksi juga ditunjuk sebagai anggota tim penyidik berdasarkan surat
am

ub
perintah dari Direktur P2 DJBC Kantor Pusat terhadap kasus PT Flemings
Indo Batam (PT. FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP), namun
ep
saksi pernah diminta oleh Christ Hendrayudi Panjaitan (Kasi Penyidikan)
k

untuk melakukan pemeriksaan terhadap Kamaruddin Siregar (Kasi Pabean


ah

KPUBC Batam), yang menjadi pokok pemeriksaan yaitu menyangkut


R

si
prosedur pabean terhadap impor kain oleh PT. FIB dan PT. PGP yang tidak
ada melakukan pemeriksaan menyangkut perhitungan BMTPS, dimana

ne
ng

dokumen surat keterangan asal/certifikate of origin (CoO) dalam bentuk


fotocopy;

do
gu

- Bahwa Saksi saat melakukan pemeriksaan pada proses penyidikan


bersama tim penyidik, ketika itu tidak meneumukan adanya perbuatan
pelanggaran yang dilakukan oleh petugas internal KPUBC Batam;
In
A

- Bahwa Seharusnya sebagai pelaksana pemeriksa P2 sudah mengetahui


pemeriksaan fisik yang berlaku, saksi mengetahui dari informasi Kabid P2
ah

lik

mengenai ada Nota Pembetulan (Notul) PT. FIB, Notul tersebut bukan dari
temuan Seksi Penindakan;
m

ub

- Bahwa Saksi sebagai Kasi Penindakan selalu mendapatkan laporan lisan


dari anggotanya yang bertugas sebagai pelaksana patroli rutin, karena di
ka

internal KPUBC Batam tidak ada mekanisme format laporan tertulis yang
ep

harus dibuat, dari laporan tersebut saksi hanya menampung dalam format
ah

laporan bulanan, hanya jika ada hal khusus tentang pelanggaran baru saksi
R

membuat laporan atas berita acara pelaksanaan penindakan untuk


es

dilimpahkan ke Seksi Penyidikan.


M

ng

on

Halaman 200 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 200
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
29. Christ Hendrayudi Panjaitan, S.H., dibawah sumpah pada pokoknya

si
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan

ne
ng
penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 13 Mei
2020 dan BAP Saksi tanggal 25 Juni 2020;
- Bahwa Saksi sebagai Kepala Seksi Penyidikan KPUBC Batam, bertugas

do
gu melaksanakan penyidikan dan penyelesaian perkara dugaan pelanggaran
kepabeanan dan cukai dibawah struktur Kabid Penindakan dan Penyidikan

In
A
(P2) pada KPUBC Batam;
- Bahwa Pada sekira akhir bulan Maret 2020 ada pembicaraan antara para
ah

lik
Kasi dan para Kabid Bidang P2, yang saat itu disampaikan temuan terkait
PPFTZ-01 dari Batam diterbitkan Nota Hasil Intelijen (NHI) dari DJBC
Kantor Pusat, selanjutnya akan dilaksanakan pemeriksaan tindak lanjut NHI
am

ub
tersebut oleh KPU BC Tanjung Priok;
- Bahwa Selanjutnya, pada tanggal 6 April 2020, saksi menerima disposisi
ep
atas Nota Dinas Direktur Penindakan dan Penyidikan DJBC Kantor Pusat
k

yang isinya melimpahkan penanganan perkara 27 (dua puluh tujuh)


ah

kontainer tersebut ke KPUBC Batam, dengan status agar dilakukan


R

si
penyelidikan dan meningkatkan statusnya ke penyidikan, selanjutnya saksi
melaksanakan tugas penyidikan dengan mempersiapkan Laporan Kejadian

ne
ng

(LK), Surat Perintah Tugas Penyidikan (SPTP), Surat Pemberitahuan


Dimulainya Penyidikan (SPDP) dan seluruh administrasi tersebut tertanggal

do
gu

6 April 2020, dan selanjutnya melaksanakan kegiatan penyidikan dengan


penetapan sebagai tersangka yaitu Irianto dan Rohman;
Bahwa Saksi menerangkan, secara prosedural alur pengawasan
In
-
A

(monitoring) dimulai dengan pengawasan sarana angkut (kapal),


pengawasannya dilakukan oleh Seksi Penindakan, pada tahap
ah

lik

pengawasan bongkar sampai dengan penimbunan di tempat penimbunan


sementara dilakukan oleh Seksi Manifes Bidang Perbendaharaan dan
m

ub

Keberatan;
- Bahwa setahu saksi, keterlibatan Bidang P2 pada waktu barang dari luar
ka

masuk ke daerah pabean (Batam/FTZ) karena termasuk jalur hijau maka


ep

baru akan bertindak jika ada informasi atau kecurigaan terhadap barang
ah

yang masuk yang tidak benar atau barang yang dilarang masuk, maka Kasi
R

Intelijen I atau kasi Intelijen II membuat Nota Informasi (NI) atau Nota Hasil
es

Intelijen (NHI), kemudian dikirim ke Kasi Penindakan (mengetahui Kabid


M

ng

P2), jika akan ditindak selanjutnya Kasi Penindakan yang memimpin


on

Halaman 201 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 201
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
operasi. Hasil operasi tersebut jika ada indikasi pelanggaran maka

si
dilimpahkan ke Kasi Penyidikan. Sedangkan apabila barang akan keluar
dari daerah pabean (Batam/FTZ) maka tergantung dari jalur apa, kalau jalur

ne
ng
hijau tidak menggunakan pemeriksaan fisik, sedangkan jika jalur merah
maka harus dilakukan pemeriksaan fisik. Apabila dilakukan pemeriksaan
fisik maka staf seksi penindakan yang saat itu bertugas di area/wilayah

do
gu tersebut berkewajiban melakukan patroli dan operasi, salah satunya
dengan cara mendampingi dan mengawasi pelaksanaan tugas pemeriksa

In
A
barang;
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan
ah

lik
terhadap perkara ini di KPUBC Batam, petugas P2 yang mendampingi
pemeriksaan pemeriksa fisik barang hanya akan membuat laporan jika ada
indikasi pelanggaran, laporan yang mereka buat yaitu berkas penindakan.
am

ub
Tetapi jika tidak ada indikasi pelanggaran maka tidak ada laporan tertulis.
Tim P2 yang ikut mendampingi/mengawasi pemeriksaan tidak ikut
ep
menandatangani Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tetapi ikut
k

menandatangani Berita Acara Pemeriksaan;


ah

- Bahwa Bidang P2 dapat melakukan kontrol terhadap dokumen yang


R

si
diajukan oleh importir dengan mekanisme produk intelijen berupa NHI
dalam hal ditemukan adanya informasi atau indikasi pelanggaran, dan akan

ne
ng

diserahkan kepada Kasi Penindakan, dan selanjutnya Kasi Penindakan


akan melakukan pendampingan pada saat dilakukan pemeriksaan barang

do
gu

oleh pelaksana pemeriksa barang, jika dari pemeriksaan itu ditemukan


adanya indikasi pelanggaran maka akan dilakukan penindakan oleh Kasi
Penindakan selanjutnya dari Kasi Penindakan akan menyerahkan kepada
In
A

Kasi Penyidikan untuk di proses secara hukum (pro justitia);


- Bahwa Saksi baru mengetahui tentang pernah ada Notul yang diberikan
ah

lik

beberapa kali kepada PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) yaitu pada saat
pemeriksaan pada sekira bulan Desember 2019, seharusnya jika ada
m

ub

perusahaan yang pernah kena Notul atas kesalahan/pelanggaran jumlah


dan/atau jenis barang harus dilakukan pengawasan lebih ekstra sehingga
ka

tidak mengulangi perbuatan yang sama;


ep

- Bahwa Bahwa setelah adanya NHI yang kemudian ditindaklanjuti adanya


ah

penindakan oleh KPU BC Tipe A Tanjung Priok, sekira bulan April 2020
R

KPU BC Tipe B Batam menerima Nota Dinas Direktur Penindakan dan


es

Penyidikan DJBC Kantor Pusat Nomor : ND-403/BC.10/2020 tanggal 6 April


M

ng

on

Halaman 202 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 202
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2020 tentang Penerusan Pelimpahan Berkas Perkara PT Flemings Indo

si
Batam (PT. FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP);
- Bahwa isi dari nota dinas tersebut adalah agar terhadap kasus

ne
ng
penindakannya ditindaklanjuti oleh KPU BC Tipe B Batam dengan
melibatkan Tim Penyidik KPU BC Tipe B Batam dan Tim Penyidik dari
DJBC Kantor Pusat, lalu kami membuat draft Laporan Kejadian (LK), Surat

do
gu Perintah Tugas Penyidikan (SPTP) dan draft Surat Pemberitahuan
Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang semua administrasi dan mulai proses

In
A
penyidikan tersebut dimulai sejak tanggal 06 April 2020;
- Bahwa kami melakukan penyidikan berdasarkan SPTP Nomor 2 tanggal 6
ah

lik
April 2020 atas nama PT Flemings Indo Batam (PT. FIB), SPTP Nomor 3
tanggal 06 April 2020 atas nama PT Flemings Indo Batam (PT. FIB), SPTP
Nomor 02a tanggal 11 Mei 2020, SPTP Nomor 03a tanggal 11 Mei 2020
am

ub
dan SPTP Nomor 4 tanggal 10 Juni 2020;
- Bahwa setahu saksi, awalnya kami melakukan penyidikan terkait 27(dua
ep
puluh tujuh) kontainer, namun berdasarkan SPTP Nomor 4 Tanggal 10 Juni
k

2020 diperluas objek penyidikannya mengenai importasi tekstil yang


ah

dilakukan oleh PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan PT Peter Garmindo
R

si
Prima (PT. PGP) yang dilakukan sejak tahun 2018, karena fakta hasil
penyidikan yang kami temukan diduga Irianto bersama-sama dengan

ne
ng

Rohman melakukan perubahan terhadap jumlah dan/atau jenis barang


pada dokumen Invoice, Packing List dan Bill of Lading yang digunakan

do
gu

sebagai dokumen pelengkap dalam pengajuan pemberitahuan pabean FTZ


atas nama PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan PT Peter Garmindo
Prima (PT. PGP), selain itu Laporan Surveyor yang diterbitkan Sucofindo
In
A

Batam tanpa melalui mekanisme pemeriksaan sesuai dengan Standar


Operasional Prosedur di KSO Sucofindo-Surveyor Indonesia;
ah

lik

- Bahwa Saksi saat melakukan pemeriksaan pada proses penyidikan


bersama tim penyidik, ketika itu tidak menemukan adanya perbuatan
m

ub

pelanggaran yang dilakukan oleh petugas internal KPUBC Batam;


30. Rully Ardian; dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
ka

- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan


ep

penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 12 Mei


ah

2020 dan BAP Saksi tanggal 14 Mei 2020, BAP Saksi tanggal 03 Juni 2020,
R

BAP Saksi tanggal 10 Juni 2020, BAP Saksi tanggal 19 Juni 2020, dan BAP
es

Saksi tanggal 25 Juni 2020 ;


M

ng

on

Halaman 203 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 203
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi adalah sebagai Kasi Pabean dan Cukai I Bidang PFPC I pada

si
KPUBC Batam, dengan tupoksi saksi dalam jabatan tersebut sesuai
dengan PMK Nomor : 188/PMK.01/2016 tanggal 5 Desember 2016 Pasal

ne
ng
97 ayat (1), yaitu Seksi Pabean dan Cukai mempunyai tugas, antara lain :
 Melakukan pemeriksaan barang dan pengoperasian sarana deteksi,
melakukan penelitian pemberitahuan impor, ekspor, dan dokumen

do
gu cukai;
 Melakukan penelitian dan penetapan klasifikasi barang, tarif bea

In
A
masuk, tarif bea keluar, nilai pabean dan fasilitas impor;
 Melakukan penelitian kebenaran penghitungan bea masuk, bea keluar,
ah

lik
cukai, pajak, dalam rangka impor dan pungutan negara lain yang
sesuai peraturan perundang-undangan dipungut oleh Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai;
am

ub
 Memberikan pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang impor
dari kawasan pabean, pemasukan, penimbunan dan pemuatan barang
ep
ekspor ke sarana pengangkut;
k

 Melakukan pemeriksaan pembukuan dokumen cukai dan pemusnahan


ah

pita cukai, pemeriksaan pengusaha barang kena cukai, buku daftar


R

si
dan dokumen yang berhubungan dengan barang kena cukai;
 Melaksanakan pengawasan dan pemantauan produksi, harga dan

ne
ng

kadar barang kena cukai, serta penerimaan, dan pendistribusian;


 Melakukan penyimpanan, pemeliharaan dokumen kepabeanan dan

do
gu

pelayanan perijinan dan cukai, dan pengadministrasian Tempat


Penimbunan Sementara;
 Melakukan penatausahaan penimbunan, pemeriksaan dokumen,
In
A

pemeriksaan dan pencacahan barang, pengawasan pemasukan dan


pengeluaran barang di Tempat Penimbunan Pabean;
ah

lik

 Melakukan pengelolaan Tempat Penimbunan Pabean;


 Melakukan penatausahaan penimbunan, penyelesaian dan penyiapan
m

ub

pelelangan atas barang yang dinyatakan tidak dikuasai, barang yang


dikuasai negara, dan barang yang menjadi milik negara;
ka

 Melakukan pemusnahan barang yang dinyatakan tidak dikuasai,


ep

barang yang dikuasai negara, barang yang menjadi milik negara dan /
ah

atau busuk, dan melaksanakan penelitian ulang atas keputusan di


R

bidang kepabeanan dan cukai.


es

- Bahwa Mekanisme dan alur prosedur tata kelola impor, pelayanan


M

ng

kepabeanan di wilayah KPUBC Batam, adalah sebagai berikut :


on

Halaman 204 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 204
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Importir mengisi Form PPFTZ-01 (Pemberitahuan Pabean Fee Trade Zone)

si
dilampiri dengan :
- Invoice;

ne
ng
- Packing List (P/L);
- Bill of Lading (B/L);
- Ijin Usaha dari BP (Badang Penguasaan) Batam;

do
gu - NIB (Nomor Induk Berusaha);
- Hardcopy dan Softcopy (Flashdisk) disampaikan ke KPUBC Batam

In
A
(dalam hal ini importir dapat menguasakan kepada
PPJK/Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan);
ah

lik
Selanjutnya kelengkapan dokumen yang disyaratkan dalam form
PPFTZ-01 diterima oleh staf administrasi, kemudian akan
dikoneksikan di Sistem Komputer Pelayanan untuk mendapatkan
am

ub
Nomor Pendaftaran dan Penjaluran;
Penjaluran ada 2 (dua) yaitu :
ep
Jalur : Tanpa pemeriksaan, sistem akan mengeluarkan
k

HIJAU dokumen berupa SPPB (Surat Persetujuan


ah

Pengeluaran Barang).
R

si
Jalur : Sistem akan mengeluarkan dokumen/lembar
MERAH Form IP (Instruksi Pemeriksaan).

ne
ng

Apabila oleh sistem ditetapkan Jalur Merah, maka akan dilakukan


pemeriksaan sebagai berikut :

do
gu

Pemeriksaan : Pemeriksaan barang yang dilakukan oleh


Barang personel pemeriksa barang, yang
In
diperiksa adalah :
A

 Pemeriksaan Fisik Barang;


 Dibuat Laporan Hasil Pemeriksaan
ah

lik

(LHP) Selanjutnya di entry ke sistem


(direkam).
m

ub

Pemeriksaan : Data yang telah direkam tersebut lalu


Dokumen dilakukan penelitian dokumen (hardcopy).
ka

Apabila dari pemeriksaan barang dan pemeriksaan dokumen telah


ep

benar dan sesuai, maka akan diterbitkan Surat Persetujuan


ah

Pengeluaran Barang (SPPB) atau Tambah Bayar dan setelah Tambah


R

Bayar dibayar maka akan diterbitkan SPPB.


es

- Bahwa Saksi sebagai Kasi Pabean dan Cukai I Bidang PFPC I pada
M

ng

KPUBC Batam, juga dapat ditunjuk sebagai Pejabat Fungsional Pemutus


on

Halaman 205 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 205
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dokumen (PFPD) untuk melakukan pemeriksaan dokumen barang ekspor

si
dan impor, penunjukan saksi sebagai PFPD tersebut melalui Sistem
Komputer Pelayanan KPUBC Batam dengan output berupa Instruksi

ne
ng
Pemeriksaan (IP) yang didalamnya juga menunjuk pelaksana pemeriksa
barang tetapi juga petugas yang berada dalam Seksi Pabean dan Cukai I
pada KPUBC Batam;

do
gu - Bahwa Sepengetahuan saksi tidak ada SOP khusus untuk pelaksanaan
pemeriksaan dokumen dan pemeriksaan fisik barang karena semuanya

In
A
telah diatur dalam PMK No. 47 Tahun 2012 tentang Tata Laksana
Pemasukan dan Pengeluaran Barang ke dan dari Kawasan Yang Telah
ah

lik
Ditetapkan Sebagai Kawasan Perdagangan Bebas, Pelabuhan Bebas Dan
Pembebasan Cukai;
- Bahwa Dokumen barang impor yang menjadi objek penelitian dan
am

ub
pemeriksaan adalah dokumen PPFTZ-01 yang dibuat isi oleh importir yang
disertai dengan lampiran dokumen berupa invoice, packing list, bill of lading
ep
dan LS (Laporan Surveyor), kelengkapan perusahaan yang meliputi ijin
k

usaha dari Badan Penguasaan Batam, fotocopy NPWP, NIB (Nomor Induk
ah

Berusaha), Angka Pengenal Impor (API) dan Tanda Daftar Perusahaan),


R

si
Certificate of Origin (CoO) / surat keterangan negara asal (apabila ada),
namun terkait CoO ini sifatnya opsional, apabila importir (khusus untuk

ne
ng

barang tekstil) tidak melampirkan dokumen Certificate of Origin (CoO) maka


akan dikenakan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Sementara (BMTPS)

do
gu

dan jika importir melampirkan Certificate of Origin (CoO) dari negara yang
dikecualikan dalam Lampiran PMK Nomor 162 Tahun 2019, maka
dikenakan BMTPS;
In
A

- Bahwa Hasil/output dari tugas saksi selaku Kasi PC 1 dan sebagai PFPD
yang ditunjuk dalam Instruksi Pemeriksaan, adalah :
ah

lik

- Untuk Jalur Hijau output yang dihasilkan adalah Surat Persetujuan


Pengeluaran Barang (SPPB).
m

ub

- Untuk Jalur Merah output yang dihasilkan adalah Surat


Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB) tetapi yang sudah
ka

melalui pemeriksaan fisik barang dan dokumen yang direkam


ep

hardcopynya.
ah

- Bahwa Fungsi Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB) adalah


R

untuk mengeluarkan barang dari wilayah Kawasan Pabean Batam (FTZ) ke


es

wilayah pabean lain (TLDDP);


M

ng

on

Halaman 206 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 206
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi pernah menangani barang yang diimport oleh PT Peter

si
Garmindo Prima (PT. PGP) pada tahun 2019 dan 2020, sedangkan PT
Flemings Indo Batam (PT. FIB) pada tahun 2018, 2019 dan 2020, jenis

ne
ng
barangnya adalah tekstil (polyester);
- Bahwa yang menentukan penjaluran apakah jalur merah atau hijau adalah
Sistem Komputer Pelayanan, yang secara otomatis melalui sistem

do
gu komputer menunjuk Pejabat Pemeriksa Barang dan Pejabat Fungsional
Pemutus Dokumen, serta mencantumkan nama pemeriksanya. Sedangkan

In
A
apabila sistem menyatakan jalur hijau, secara otomatis sistem akan
menerbitkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB);
ah

lik
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa PT. FIB dan PT. PGP dalam proses
impor barangnya berupa tekstil dan tujuannya menuju ke wilayah
kepabeanan TLDDP, oleh sistem dikatagorikan Jalur Merah;
am

ub
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa ketika barang impor masuk ke kawasan
bebas Batam tidak dikenakan bea apapun tetapi ketika akan keluar dari
ep
Kawasan Bebas Batam (FTZ) menuju ke wilayah kepabeanan (TLDDP)
k

maka akan dikenakan kewajiban pembayaran berupa Bea Masuk, PPn,


ah

PPh, Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI), dan BMTPS (safeguard) apabila
R

si
ada sesuai ketentuan yang berlaku;
- Bahwa Apabila ada kecurigaan tentang jumlah dan jenis barang impor

ne
ng

maka DJBC Kantor Pusat akan menerbitkan Nota Hasil intelijen (NHI) dari
Unit Penindakan dan Penyidikan (P2) untuk dilakukan pemeriksaan fisik

do
gu

(jumlah dan atau jenis) maka oleh unit P2 di daerah pabean dilakukan
pemeriksaan penindakan lalu hasilnya dikirimkan kembali ke DJBC Kantor
Pusat dan diteruskan KPUBC setempat untuk diterbitkan SPTNP (Surat
In
A

Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean) yang sama dengan Tambah Bayar,
selama proses tersebut dan sebelum dibayar oleh importir atau pemilik
ah

lik

barang maka barang tersebut disegel (tidak boleh keluar dari wilayah
kepabeanan tersebut);
m

ub

- Bahwa Saksi pernah menerima pemberian uang dari Irianto selama


pengurusan dokumen impor kain (tekstil) antara tahun 2018 sampai dengan
ka

Desember 2019 dan setiap pemberian uang tersebut jumlahnya berkisar


ep

antara Rp20.000.000,- sampai dengan Rp25.000.000,-;


ah

- Bahwa Saksi juga ada menerima titipan uang dari IRIANTO, dari DNI dan
R

dari GANDA untuk Mokhammmad Mukhlas (Kabid PFPC II). Uang titipan
es

tersebut digabungkan saat penyerahannya kepada Mokhammad Mukhlas


M

ng

(Kabid PFPC II) dan pada saat uang titipan tersebut saksi serahkan dengan
on

Halaman 207 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 207
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menaruh ke mobilnya yang sebelumnya menyerahkan kunci mobilnya,

si
setelah mengembalikan kunci mobilnya yang bersangkutan mengatakan
kepada saksi “Ya, terima kasih". Hal tersebut dilakukan saksi, apabila pada

ne
ng
setiap proses pemasukan dokumen impor oleh pengguna jasa kepabeanan
di KPUBC Batam, sedangkan untuk Kasi Pabean dan Cukai yang lainnya,
saksi tidak mengetahui langsung dan pastinya;

do
gu - Bahwa Saksi menerangkan bahwa antar tahun 2018 s.d. desember 2019
pernah menerima uang titipan dari IRIANTO sebesar antara

In
A
Rp20.000.000,- s.d. Rp25.000.000,- yakni setelah selesai melakukan
proses pemeriksaan dokumen impornya, saksi RULLY ARDIAN dihubungi
ah

lik
oleh IRIANTO melalui telepon untuk bertemu di suatu tempat, yakni
biasanya di Lokasi Parkir Harbour Bay dekat dermaga di pelabuhan Batu
Ampar Batam dan juga di Kedai Kopi Morning Bakery Batam dan di Kantor
am

ub
KPU Bea dan Cukai Batam;
Untuk penyerahan uang titipan sejumlah antara Rp20.000.000,- s.d.
ep
Rp25.000.000,- kepada Mokhammad Mukhlas, saksi RULLY ARDIAN
k

bertemu Mokhammad Mukhlas di Morning Bakery Batam, dan


ah

menyampaikan ada titipan uang dari importir dan dijawab oleh Mokhammad
R

si
Mukhlas “Oh Ya, terima kasih”, kemudian saksi RULLY ARDIAN menaruh
uang titipan dari IRANTO tersebut dalam mobil dinas yang digunakan oleh

ne
ng

Mokhammad Mukhlas yakni Toyota Harrier warna hitam;


- Bahwa Saksi juga pernah menyampaikan uang titipan kepada Pak Yosef

do
gu

Hendriansyah (Kabid PFPC I KPUBC Tipe B Batam), jumlah uang yang


dititipkan sebesar Rp20.000.000,- pada kurun waktu 2018-2019 (tepatnya
saksi lupa), saksi menerima uang titipan itu dan Ganda (importir), yang
In
A

saksi sampaikan kepada Pak Yosef Hendriansyah (Kabid PFPC I KPUBC


Tipe B Batam), "ada titipan Pak', kemudian dijawab "oh ya', setelah itu saksi
ah

lik

meminjam kunci mobil dinasnya untuk menaruh uang titipan tersebut;


- Bahwa Saksi menjelaskan tujuan uang titipan Irianto, Doni, dan Ganda
m

ub

kepada pejabat di Bidang PFPC KPUBC Tipe B Batam melalui saksi adalah
sebagai ucapan terima kasih karena telah mempercepat proses pelayanan
ka

dokumen terkait importasi barangnya, selain itu biasanya Irianto juga


ep

melakukan hal yang sama kepada semua Kasi-Kasi di KPUBC Tipe B


ah

Batam;
R

- Bahwa Saksi kenal Irianto, yang dikenalkan oleh lbu Maulidiah atau Bu Lili
es

(Kasi Pabean yang sudah pensiun akhir tahun 2018), sedangkan saksi
M

ng

on

Halaman 208 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 208
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengenal Doni dan Ganda karena keduanya pemah berkonsultasi dengan

si
saksi di Kantor BC Batam sebelum tahun 2018;
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa setiap pengurusan dokumen

ne
ng
kepabeanan impor dari PT. FIB dan PT. PGP maka Irianto selalu
memberikan sejumlah uang kepada masih petugas/pejabat di KPUBC
Batam, sesuai dengan kapasitas masing-masing seperti halnya saksi akui

do
gu pernah menerima uang dari Irianto, namun untuk saksi mengetahui
langsung, karena hal tersebut sudah lazim terjadi.

In
A
- Bahwa Saksi mengerangkan bahwa saksi menerima uang dari Irianto
sebesar Rp5.000.000,- dimana uang sejumlah tersebut saksi dapatkan dari
ah

lik
uang titipan yang jumlahnya berkisar Rp.20.000.000,- sampai dengan
Rp25.000.000,- yang biasanya diberikan secara rutin setiap ada
pemasukan dokumen impor;
am

ub
- Bahwa Sepengetahuan saksi, sesuai keterangan dalam BAP yaitu terhadap
dokumen PPFTZ-01 KB-TLDDP dengan Nomor Pendaftaran 268805
ep
tanggal 2 Desember 2019 telah selesai dilakukan penelitian dokumen oleh
k

Dedi Aldrian sebagai PFPD yang memutuskan pembayaran Bea Masuk


ah

(BM), BMTPS dan Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI) yang telah
R

si
dibayarkan importir PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) telah sesuai atau
tidak ada kekurangan pembayaran. Hal tersebut sebagaimana dokumen

ne
ng

Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB) Nomor : 068959 tanggal 3


Desember 2019, namun apabila dilihat dari lembar lanjutan dokumen

do
gu

PPFTZ-01 dan dokumen Laporan Surveyor (LS), tertera negara asal produk
tekstil adalah dari negara China dan Singapura, maka berpedoman pada
PMK No. 162 Tahun 2019 tentang Bea Masuk Tindakan Pengamanan
In
A

Sementara (BMTPS), maka terhadap produk China dikenakan BMTPS dan


untuk produk Singapura dalam Lampiran PMK 162 Tahun 2019
ah

lik

dikecualikan dari pengenaan BMTPS dengan syarat melampirkan Surat


Keterangan Asal (SKA) atau Certicate of Origin (CoO), akan tetapi didalam
m

ub

dokumen PPFTZ-01 ini, tidak terlampir SKA atau CoO Singapura, sehingga
seharusnya sesuai dengan ketentuan dalam PMK No. 162 Tahun 2019
ka

tersebut;
ep

Sesuai dengan ketentuan dalam PMK No. 47 Tahun 2012 Jo. PMK No. 120
ah

Tahun 2017 Jo. PMK No. 84 Tahun 2019 tentang Tata Laksana
R

Pemasukan dan Pengeluaran Barang Ke Dan Dari Kawasan Yang Telah


es

Ditetapkan Sebagai Kawasan Perdagangan Bebas, harusnya menerbitkan


M

ng

Surat Penetapan Tarif dan Nilai Pabean (SPTNP), yang ditujukan kepada
on

Halaman 209 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 209
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT. FIB yang intinya memberitahukan kekurangan pembayaran Bea Masuk,

si
PDRI atau BMTPS
31. Hazrizal. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

ne
ng
- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan
penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 29 Mei
2020 dan BAP Saksi tanggal 08 Juli 2020;

do
gu - Bahwa Saksi kenal Irianto di Kuala Tungkal, Jambi. Kemudian pada sekira
tahun 2017, Irianto menelpon ke saksi yang mengatakan dirinya mau

In
A
membuka pabrik kain/tekstil di Batam, lalu Irianto menanyakan mengenai
mekanisme impor di daerah Batam itu seperti apa? dan bertanya apakah
ah

lik
saksi ada kenal orang Bea Cukai Batam? lalu saksi jawab, ada kenalan
yang bernama ibu Maulidiyah sebagai Kasi Pabean di Bea Cukai Batam.
Selanjutnya saksi HAZRIZAL mengenalkan dan mempertemukan IRIANTO
am

ub
kepada ibu Maulidiyah di Batam, dalam pertemuan itu Irianto
menyampaikan akan membuka usaha pabrik kain/tekstil di Batam, dan
ep
Irianto membutuhkan informasi mengenai mekanisme impor;
k

- Bahwa Saksi pernah diberikan sejumlah uang yang lupa jumlah


ah

besarannya, dan uang tersebut saksi maksudkan meminjam untuk beli tiket
R

si
dari Jakarta ke Jogja, dan uang tersebut selalu saksi kembalikan kepada
Irianto;

ne
ng

- Bahwa aksi tidak tahu kelanjutan dari perkenalan Irianto dengan ibu
Meulidiyah tersebut. Saksi juga tidak tahu perkembangan usaha tesktil

do
gu

yang dilakukan oleh Irianto dan saksi juga tidak tahu apakah Irianto
melakukan proses importasi.
32. Narto, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
In
A

- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan


penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal ….Mei
ah

lik

2020 dan BAP Saksi tanggal … Juni 2020;


- Bahwa Saksi bekerja sebagai GM Marketing di PT Sisilia Indah Synthetic
m

ub

Fiber Industries (PT. Sulindafin) berdiri sejak tahun 1978 yang beralamat di
Jalan Imam Bonjol Nomor 133 Kel. Karawaci Kec. Karawaci Kota
ka

Tangerang Prov. Banten;


ep

- Bahwa PT. Sulindafin diantaranya memproduksi Polyester Filament Yarn


ah

(benang filament polyester) dan Polyester Staple Fiber (serat polyester),


R

yang merupakan bahan baku utama untuk memproduksi kain jenis


es

polyester. Polyester Filament Yarn (benang filament polyester) adalah


M

ng

on

Halaman 210 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 210
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahan baku kain dengan Kode HS 54, sedangkan Polyester Staple Fiber

si
(serat polyester) adalah bahan baku kain dengan Kode HS 55;
- Bahwa Hasil produksi PT. Sulindafin dipasarkan di dalam negeridan diluar

ne
ng
negeri. Untuk pasar dalam negeri meliputi Tangerang, Jakarta, Bogor,
Bandung, Bekasi, Semarang, Solo dan Surabaya, sedangkan untuk pasar
luar negeri meliputi Asia (Taiwan, Korea, Hongkong, Cina, Singapore,

do
gu Bangladesh, Pakistan, dan Malaysia), Eropa (Italia, Perancis, Inggris,
Spanyol), USA dan Australia;

In
A
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa dalam periode tahun 2018 s.d. Maret
2020 terjadi penurunan produksi yang sangat signifikan terhadap Polyester
ah

lik
Filament Yarn dan Polyester Staple Fiber, karena produk kain dalam negeri
kalah bersaing dengan produk impor yang jumlahnya sangat banyak
beredar di dalam negeri dengan kualitas yang sama dengan harga yang
am

ub
lebih murah.
Hal itu salah faktor penyebab menurunnya produksi Polyester Filament
ep
Yarn (benang filament polyester) dan Polyester Staple Fiber (serat
k

polyester) oleh PT. Sulindafin yang merupakan bahan baku utama untuk
ah

memproduksi kain jenis polyester, dikarenakan menurunnya permintaan


R

si
akan bahan baku tekstil jenis polyester dari pabrik tekstil diantaranya Sritex
(Solo), Batik Keris (PT. Dan Liris/Solo), Candratex (Bandung) dan Putra

ne
ng

Mulia Terang Indah (Bandung), dimana costumer kami tersebut saat ini
hanya memproduksi sekitar 40% s/d 50% saja, dan hal tersebut berkaitan

do
gu

langsung dengan jumlah bahan baku yang kami produksi;


- Bahwa Yang saksi ketahui penyebab menurunya jumlah produksi kain jenis
polyester dari pabrik kain Sritex (Solo), Batik Keris (PT. Dan Liris/Solo),
In
A

Candratex (Bandung) dan Putra Mulia Terang Indah (Bandung), adalah


karena produk kain jenis polyester yang diproduksi oleh pabrik kain dalam
ah

lik

negeri kalah bersaing dengan produk impor yang jumlahnya sangat banyak
beredar di dalam negeri dengan kualitas yang sama dengan harga yang
m

ub

lebih murah, sehingga permintaan terhadap produk kain jenis polyester


dalam negeri menurun, sehingga memaksa pabrik tekstil menurunkan
ka

jumlah produksi;
ep

- Bahwa Saksi menerangkkan data Penurunan produksi sebagai berikut :


ah

Penjualan
Produksi
R

Tahun Quality Amount (USD dalam


(Ton)
(Ton) Ribu)
es

2016 57.082,32 72.937,35 80.557,00


M

ng

2017 70.414,05 92.687,24 82.171,00


on

Halaman 211 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 211
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2018 67.612,84 108.296,19 83.075,00
2019 59.106,38 83.104,59 70.533,00

si
2020 8.778,41 10.245,52 8.121,00
(Januari s/d Maret)

ne
Apabila dibandingkan antara Triwulan Pertaman (Januari s/d Maret)

ng
tahun 2017 dengan Tahun 2020, terdapat penurunan yang sangat
signifikan, dengan rinciannya adalah sebagai berikut :
Penjualan Produksi

do
gu Tahun
Quality
(Ton)
Amount (USD dalam
Ribu)
(Ton)

Januari s/d Maret 17.500,00 23.100,00 20.500,00

In
A
tahun 2017
Januari s/d Maret
tahun 2020 8.778,41 10.245,52 8.121,00
ah

lik
Artinya terdapat penurunan lebih dari 50%.
- Bahwa penurunan jumlah produksi berakibat langsung dengan
am

pengurangan tenaga kerja pada perusahaan PT. Sulindafin, dengan

ub
rincian sebagai berikut :
DATA KARYAWAN PT. SULINDAFIN TANGERANG
ep
k

PER LEVEL TAHUN 2012 S/D 2019


ah

2019
R
No Level Ket. 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

si
Kom T 4
1 Dir K
6 5 11 11 7 11 7 9

ne
T
ng

Mgr
2 K 8 6 4 5 7 7 8 11
Asst. T 21 22 20 21 23 17 13 11
3 Mgr K 4 5 4 4 6 9 9 11

do
gu

T 4 2 1 1 - - -
VAM
4 K - - - - - - -
AE/SE T 18 17 15 20 22 21 20 15
5 K 3 3 7 2 4 1 1
In
A

I T 74 71 63 65 56 58 56 36
6 K 4 4 8 3 5 8 7
II T 165 169 159 159 156 165 159 63
7 K 3 3 2 4 3 2 2
ah

lik

III T 313 278 280 280 267 263 259 65


8 K 3 2 2 1 1 2 1
IV T 363 316 330 342 319 302 299 47
m

ub

9 K - - - 1 - - -
T 523 439 444 435 424 386 374 41
V
10 K 271 167 115 46 26 14 14 9
ka

SUB TOTAL - 1,783 1,509 1,465 1,400 1,326 1,266 1,229 322
ep

Note :
1. Data Tahun 2012 s.d 2019 diambil data aktual bulan Desember
2. Data Tahun 2012 s.d 2018 tidak termasuk Komisaris, Direktur, dan
ah

Harian Lepas
R

3. Data Tahun 2019 sudah termasuk Komisaris, Direktur dan Harian Lepas
es
M

DATA KARYAWAN PT. SULINDAFIN TANGERANG


ng

PER LEVEL
on

Halaman 212 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 212
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Peride : JANUARI 2020
JUMLAH

si
NO LEVEL KARYAWAN

ne
ng
1 KOMISARIS 1
2 DIREKTUR 3
3 ASST. PLANT DIR 1
4 ASST. DIR 1

do
gu 5
6
PLANT MGR/GM/ SENIOR MGR
ASS PLANT MGR
5
1
7 MANAGER 9

In
8 ASST. MGR 20
A
9 SE/AE 15
10 I (Section Head) 36
ah

11 II (Supervisor) 66

lik
12 III (Foreman/Staff) 66
13 V (Operator/Junior Clerk) 92
14 MAGANG -
am

ub
TOTAL 316
Terlihat jumlah penurunan yang sangat signifikan terhadap jumlah
karyawan dimana sampai dengan akhir 2017 jumlah karyawan
ep
k

sebanyak 1.266 orang sedangkan di bulan Januari 2020 jumlah


ah

karyawan hanya sebanyak 316 orang atau terjadi penurunan lebih


R

si
dari 50%.
Peride : FEBRUARI 2020

ne
ng

JUMLAH
NO LEVEL KARYAWAN

do
1 KOMISARIS 1
gu

2 DIREKTUR 3
3 ASST. PLANT DIR 1
4 ASST. DIR 1
In
A

5 PLANT MGR/GM/ SENIOR MGR 5


6 ASS PLANT MGR 1
7 MANAGER 9
ah

lik

8 ASST. MGR 21
9 SE/AE 21
10 I (Section Head) 59
11 II (Supervisor) 118
m

ub

12 III (Foreman/Staff) 192


13 V (Operator/Junior Clerk) 357
ka

14 MAGANG -
ep

TOTAL 789
ah

Peride : MARET 2020


JUMLAH
R

NO LEVEL KARYAWAN
es
M

ng

1 KOMISARIS 1
on

Halaman 213 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 213
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2 DIREKTUR 3
3 ASST. PLANT DIR 1

si
4 ASST. DIR 1
5 PLANT MGR/GM/ SENIOR MGR 5

ne
ng
6 ASS PLANT MGR 1
7 MANAGER 9
8 ASST. MGR 22
9 SE/AE 21

do
gu 10
11
12
I (Section Head)
II (Supervisor)
III (Foreman/Staff)
59
120
212

In
13 V (Operator/Junior Clerk) 365
A
14 MAGANG 52
TOTAL 872
ah

lik
33. Mochammad Amir dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
am

ub
- Bahwa Saksi menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Intelijen pada
Direktorat Penindakan dan Penyidikan 27 Maret 2017 – sekarang, ditunjuk
ep
selaku Kepala Sub Direktorat Intelijen berdasarkan Keputusan Menteri
k

Keuangan Nomor 371/KM.1/UP.11/2017 tanggal 27 Maret 2017;


ah

- Bahwa Tugas pokok saksi sebagai Kepala Sub Direktorat Intelijen


R

si
berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 234/PMK.01/2015, yaitu
melaksanakan penyiapan penyusunan rumusan kebijakan, standarnisasi

ne
ng

dan bimbingan teknis, evaluasi dan pelaksanaan intelijen dalam rangka


pencegahan pelanggaran peraturan perundang-undangan kepabeanan dan

do
gu

cukai, sedangkan fungsi saksi sebagai Kepala Sub Direktorat Intelijen,


antara lain :
 Penyiapan bahan penyusunan rumusan kebijakan, standardisasi dan
In
A

bimbingan teknis, evaluasi dan pelaksanaan intelijen dalam rangka


pencegahan pelanggaran peraturan perundang-undangan
ah

lik

kepabeanan dibidang impor dan ekspor;


 Penyiapan bahan penyusunan rumusan kebijakan, standardisasi dan
m

ub

bimbingan teknis, evaluasi dan pelaksanaan intelijen dalam rangka


pencegahan pelanggaran peraturan peraturan perundang-undangan
ka

cukai;
ep

 Penyiapan bahan penyusunan rumusan kebijakan, standardisasi dan


ah

bimbingan teknis, evaluasi dan pelaksanaan intelijen dalam rangka


R

pencegahan pelanggaran peraturan perundang-undangan


es

kepabeanan di bidang barang larangan dan pembatasan, barang hasil


M

ng

pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual yang selanjutnya disingkat


on

Halaman 214 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 214
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
HAKI, barang yang terkait terorisme dan/atau kejahatan lintas negara;

si
dan
 Penyiapan bahan penyusunan rumusan kebijakan, standardisasi dan

ne
ng
bimbingan teknis, evaluasi dan pelaksanaan pengelolaan informasi,
peralatan, teknologi, dan sarana operasi intelijen dalam rangka
pencegahan pelanggaran peraturan perundang-undangan

do
gu kepabeanan dan cukai.
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi saksi tersebut, saksi

In
A
bertanggungjawab kepada Direktur Penindakan dan Penyidikan.
- Bahwa Saksi menerangkan data tahun 2019-2020 importasi tekstil PT
ah

lik
Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP)
melalui Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam, sebagai berikut :
a. Senin, tanggal 2 Maret 2020.
am

ub
Kami mendapatkan informasi adanya pengeluaran barang impor
dari Kawasan Perdagangan Bebas Batam (FTZ) dengan tujuan
ep
Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (TLDDP) sebanyak 10 kontainer
k

yang diduga melanggar ketentuan di bidang kepabeanan,


ah

informasi yang diterima kemudian ditindaklanjuti dengan analisis


R

si
intelijen untuk mengetahui indikasi pelanggaran di bidang
kepabeanan, setelah dilakukan analisis intelijen diketahui adanya

ne
ng

pengangkutan barang dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam (FTZ)


menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (TLDDP) dengan

do
gu

menggunakan sarana pengangkut berupa Kapal MV. Tanto


Mandiri Voy. 146 dan dalam kapal tersebut terdapat pengangkutan
barang tekstil yang dikemas dalam 10 kontainer atas nama PT.
In
A

PGP, selain itu ditemukan juga pengangkutan barang tekstil atas


nama PT. FIB sebanyak 17 kontainer yang menunjukkan indikasi
ah

lik

kuat adanya dugaan pelanggaran di bidang kepabeanan,


berdasarkan hasil analisis intelijen tersebut maka kami
m

ub

menerbitkan Nota Hasil Intelijen Nomor : NHI-17/BC.101/2020 atas


nama PT. PGP (10 kontainer) dan NHI-18/BC.101/2020 atas nama
ka

PT. FIB (17 kontainer) kepada Kepala Bidang Penindakan dan


ep

Penyidikan Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tanjung Priok


ah

yang memuat rekomendasi untuk dilakukan penindakan dengan


R

indikasi pelanggaran di bidang kepabeanan berupa kesalahan


es

pemberitahuan jumlah dan/atau jenis barang dan/atau kesalahan


M

ng

pemberitahuan klasifikasi untuk menghindari pengenaan Bea


on

Halaman 215 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 215
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Masuk yang lebih tinggi dan/atau tidak memenuhi ketentuan

si
larangan dan pembatasan impor dari instansi teknis terkait;
b. Selasa, 31 Maret 2020

ne
ng
kami menerima informasi dari KPU BC Tanjung Priok atas tindak
lanjut NHI Nomor : NHI-17/BC.101/2020 atas nama PT. PGP (10
kontainer) dan NHI-18/BC.101/2020 atas nama PT. FIB (17

do
gu kontainer) yang tertuang dalam Laporan Penentuan Hasil
Penindakan (LPHP) Nomor : LPHP-2219 / KPU.01 / BD.0903 /

In
A
2020 dan LPHP-220 / KPU.01 / BD.0903 / 2020 tanggal 31 Maret
2020 yang pada intinya menyatakan, bahwa berdasarkan hasil
ah

lik
penindakan yang telah dilakukan kedapatan jumlah barang tidak
sesuai pemberitahuan, jenis barang sesuai hasil uji laboratorium,
klasifikasi pos tarif diduga kurang tepat dan perlu dilakukan
am

ub
penelitian lebih lanjut terkait kebenaran nilai pabean yang
diberitahukan, proses penanganan perkara selanjutnya
ep
dilimpahkan ke unit penyidikan KPU BC Tanjung Priok untuk
k

menentukan ada/tidaknya pelanggaran tindak pidana dan/atau


ah

pelanggaran administrasi di bidang kepabeanan.


R

si
- Yang dimaksud dengan Nota Hasil Intelijen (NHI), yang diatur dalam
Pasal 1 angka 1 Peraturan Dirjen Bea dan Cukai nomor P-

ne
ng

29/BC/2007 tentang Nota Hasil Intelijen, yaitu :


“Nota Hasil Intelijen yang selanjutnya disebut NHI adalah produk

do
gu

dari Kegiatan Intelijen yang menunjukkan indikasi mengenai


adanya pelanggaran di bidang kepabeanan dan/atau cukai.”
Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai
In
A

Nomor : P-53/BC/2010 tentang Tata Laksana Pengawasan diatur


beberapa ketentuan sebagai berikut :
ah

lik

Pasal 1 huruf a, huruf b dan huruf c : “Dalam Peraturan Direktur


Jenderal Bea dan Cukai ini yang dimaksud dengan, yaitu :
m

ub

a. Pengawasan adalah keseluruhan kegiatan pengawasan di bidang


kepabeanan dan cukai yang meliputi kegiatan intelijen,
ka

penindakan, penanganan perkara, intelijen dan penindakan


ep

Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Narkotika, dan pengelolaan


ah

sarana operasi.
R

b. Unit Pengawasan adalah unit kerja di lingkungan Direktorat


es

Jenderal Bea dan Cukai yang melaksanakan tugas dan fungsi


M

ng

berkenaan dengan kegiatan intelijen, penindakan, penanganan


on

Halaman 216 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 216
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkara, intelijen dan penindakan Narkotika, Psikotropika dan

si
Prekursor Narkotika, dan pengelolaan sarana operasi.
c. Unit Intelijen adalah unit pengawasan di lingkungan Direktorat

ne
ng
Jenderal Bea dan Cukai yang melaksanakan tugas dan
mempunyai fungsi intelijen dalam pengelolaan informasi berupa
pengumpulan, penilaian, analisis, distribusi, dan evaluasi data atau

do
gu informasi berdasarkan database dan/atau informasi lainnya yang
menunjukkan indikator risiko pelanggaran kepabeanan dan cukai.”

In
A
Pasal 3 ayat (2) huruf a terdapat fungsi pokok unit intelijen yang
berbunyi :
ah

“Fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan

lik
dengan ketentuan, yaitu : huruf a. Fungsi intelijen dalam
pengelolaan informasi meliputi pengumpulan, penilaian, analisis,
am

ub
distribusi dan evaluasi data atau informasi, yang dilaksanakan oleh
Unit Intelijen;”
ep
Pasal 5 ayat (1) huruf a menjelaskan terkait dengan hubungan
k

struktural unit pengawasan Kantor Pusat dengan Kantor Wilayah /


ah

Kantor Pelayanan, dengan bunyi :


R

si
“Hubungan struktural unit pengawasan dilaksanakan Kantor Pusat
dengan kegiatan antara lain :

ne
ng

Penyampaian hasil pengolahan informasi oleh Subdit Intelijen kepada


Unit Intelijen di Kantor Wilayah dan/atau Kantor Pelayanan.”

do
gu

Pasal 15 ayat (1) huruf a menjelaskan dasar penerbitan NHI, yang


berbunyi :
“Lembar Kerja Analisis Intelijen (LKAI) sebagaimana dimaksud
In
A

dalam Pasal 14 ayat (3) ditindaklanjuti dengan penerbitan produk


intelijen berupa : Nota Hasil Intelijen (NHI) yang memuat
ah

lik

informasi mengenai indikasi kuat adanya pelanggaran


kepabeanan dan/atau cukai yang bersifat spesifik dan mendesak
m

ub

dari Unit Intelijen, untuk segera dilakukan penindakan oleh Unit


Penindakan Kantor Pelayanan;”
ka

Adapun prosedur penerbitan NHI diatur dalam Pasal 9, yang berbunyi


ep

:
ah

“(1) Kegiatan intelijen dilaksanakan oleh Unit Intelijen dalam


R

rangka pendeteksian dini atas pelanggaran.


es
M

ng

on

Halaman 217 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 217
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2) Kegiatan intelijen sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

si
dilaksanakan dengan kegiatan pengelolaan informasi sesuai
siklus intelijen, meliputi:

ne
ng
a. pengumpulan data atau informasi;
b. penilaian dan analisis data atau informasi;
c. pendistribusian data atau informasi; dan

do
gu d. evaluasi dan pemutakhiran data atau informasi.”
Lebih lanjut saksi jelaskan kegiatan pengelolaan informasi

In
A
sebagaimana dimaksud pada Pasal 2, sebagai berikut :
a. Kegiatan pengumpulan data atau infomasi dituangkan dalam
ah

lik
dokumen Lembar Informasi (LI);
b. Kegiatan penilaian informasi dituangkan dalam dokumen Lembar
Klasifikasi Informasi (LKI);
am

ub
c. Kegiatan analisis data atau informasi dituangkan dalam dokumen
Lembar Kerja Analisis Intelijen (LKAI);
ep
d. Kegiatan pendistribusian data atau informasi dituangkan dalam
k

dokumen :
ah

- Nota Hasil Intelijen (NHI);


R

si
- Nota Informasi Penindakan (NIP);
- Nota Informasi (NI);

ne
ng

- Rekomendasi;
- Informasi lainnya.

do
gu

e. Kegiatan evaluasi dan pemutakhiran data atau infomasi dtuangkan


dalam dokumen Analisis Pasca Penindakan / Post Seizure
In
Analysis (PSA) setalah menerima umpan balik dari Unit Penyidikan
A

berupa Profil Penyidikan.


- Proses penerbitan NHI Nomor : 17/BC.101/2020 atas PT Peter
ah

lik

Garmindo Prima dan NHI Nomor : 18/BC.101/2020 atas PT Flemings


Indo Batam dapat saksi jelaskan sebagai berikut :
m

ub

a. Berdasarkan kegiatan pengumpulan informasi kami menerima


informasi awal pengeluaran barang impor dari Kawasan
ka

Perdagangan Bebas Batam (FTZ) dengan tujuan Pelabuhan


ep

Tanjung Priok, Jakarta (TLDDP) sebanyak 10 kontainer diduga


ah

melanggar ketentuan di bidang kepabeanan, informasi tersebut


R

kemudian dituangkan dalam Lembar Informasi Nomor : LI-


es
M

29/BC.101/2020 dan LI-30/BC.101/2020 tanggal 02 Marer 2020;


ng

on

Halaman 218 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 218
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Informasi awal tersebut kemudian dilakukan proses penilaian

si
informasi dan terkonfimasi bahwa terdapat adanya pengangkutan
barang dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam (FTZ) menuju

ne
ng
Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (TLDDP) dengan menggunakan
sarana pengangkut berupa Kapal MV. Tanto Mandiri Voy. 146
yang tercantum dalam Outward Manifest Nomor 012899 tanggal

do
gu 29 Februari 2020, dengan tiga pos manifest berupa barang tekstil
yaitu pos manifest Nomor : 0002.0000.0000.002 atas nama PT

In
A
Flemings Indo Batam (PT. FIB) sebanyak 9 kontainer, pos
manifest Nomor : 0003.0000.0000.003 atas nama PT Flemings
ah

lik
Indo Batam (PT. FIB) sebanyak 8 kontainer dan pos manifest
Nomor : 0004.0000.0000.004 atas nama PT Peter Garmindo Prima
(PT. PGP) sebanyak 10 kontainer, hasil penilaian informasi
am

ub
tersebut kemudian dituangkan dalam Lembar Klasifikasi Informasi
Nomor : LKI-29/BC.101/2020 dan LKI-30/BC.101/2020 tanggal 02
ep
Maret 2020 dengan kesimpulan bahwa klasifikasi informasi dapat
k

dikategorikan A1 sehingga layak untuk dilakukan analisis intelijen


ah

lebih lanjut.
R

si
- Hasil klasifikasi informasi atas analisis intelijen, yaitu antara lain :
1) Analisis Profil Importir (PT. FIB dan PT. PGP)

ne
ng

Kedua perusahaan berstatus mempunyai klasifikasi API-P


(Perusahaan Importir Produsen) sebagaimana izinnya PI-TPT,

do
gu

NOB teridentifikasi sebagai industri pakaian jadi/garmen


(konveksi), dengan informasi lainnya sesuai hasil surveilance, yaitu
:
In
A

- PT. FIB memiliki cabang dengan nama yang sama, NPWP No.
032476194006001 yang beralamat di Green Sedayu Bizpark
ah

lik

GS 16 No. 5 Cakung Timur, DKI Jakarta dengan status lahan


sewa;
m

ub

- Pada lokasi tersebut tidak ada aktifitas produksi/konveksi


hanya merupakan gudang tempat menimbun barang saja;
ka

- Berdasarkan informasi dari human intelligence (humint) Batam


ep

diperoleh informasi sbb :


ah

- Pabrik di Batam berlokasi di ruko kecil yang tidak


R

mencerminkan perusahaan melakukan banyak kegiatan


es

produksi tekstil atau produk tekstil;


M

ng

on

Halaman 219 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 219
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Terdapat ±20 orang karyawan yang bekerja pada ruko

si
tersebut dimana jumlah tesebut tidak sebanding dengan
volume importasi yang dilakukan PT. FIB;

ne
ng
- Tidak terdapat gudang penyimpan bahan baku yang diimpor
untuk menunggu proses produksi tekstil dan produk tekstil
pada ruko tsb.

do
gu 2) Analisis Profil Pengusaha Pengurus Jasa Kepabeanan (PPJK) PT
Berkah Anugerah Shabila

In
A
Dengan informasi lainnya, yaitu :
- Berdasarkan informasi di lapangan, PPJK (PT. Berkah
ah

lik
Anugerah Shabilla) dikenal sebagai PPJK yang cukup high risk;
- Perusahaan pernah dilakukan pemblokiran sesuai Pasal 3
huruf a, rekomendasi KPU BC Batam Nomor : ND-
am

ub
167/KPU.02/2019 tanggal 26 Februari 2019 dan SR-
87/BC.10/2019 tanggal 11 Maret 2019.
ep
3) Analisis Rekam Jejak (Track Record) Data Pemasukan dan
k

Pengeluaran Barang ke/dari FTZ Batam


ah

a) PT Peter Garmindo Prima


R

si
- Berdasarkan data tersebut, sebanyak 80% barang

ne
dimasukan ke FTZ Batam dikeluarkan menuju TLDDP
ng

(Jakarta) yang notabene hanya diduga merupakan tempat


penimbunan barang saja dan tidak ada produksi;

do
gu

- Pada kurun waktu tahun 2018 s.d saat ini, PGP pernah
melakukan kegiatan ekspor tetapi jenis barang yang
In
diekspor adalah bahan baku (re-ekspor) dan bukan barang
A

hasil produksi perusahaan PGP.


b) PT Flemings Indo Batam.
ah

lik

- Berdasarkan data tersebut, sebanyak 97,4% barang yang


diimpor dari LDP dikeluarkan menuju TLDDP (Jakarta) yang
m

ub

notabene hanya merupakan tempat penimbunan barang


saja dan tidak ada produksi;
ka

-
ep

PPFTZ-01 dari Luar Daerah Pabean berdasarkan negara


asal, pada akhir tahun 2019 terjadi tren penurunan importasi
ah

yang berasal dari N/A China (N/A China dikenakan


R

BMTPS). Dan pada awal tahun 2020 terjadi peningkatan


es
M

importasi yang berasal dari N/A India dan Malaysia (yang


ng

notabene dikecualikan dari pengenaan BMTPS).


on

Halaman 220 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 220
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pada kurun waktu tahun 2018 s.d saat ini, PT. FIB tidak

si
pernah melakukan kegiatan ekspor baik menggunakan
PPFTZ-01 tujuan Luar Negeri maupun dokumen PIB.

ne
ng
4) Analisis Dokumen PPFTZ-01 Tujuan Dalam Negeri (TLDDP)
PPFTZ-01 Nomor 206535 tanggal 27 Februari 2020
Parameter Diberitahukan Analisis

do
gu Kantor 020400 - KPU
BATAM
Pengirim PT Peter - Profil Medium Risk

In
- Importir Produsen
A
Garmindo Prima
- Tidak pernah ekspor hasil
produksi
ah

PPJK PT Berkah PPJK yang dikenal cukup high risk

lik
Anugerah Shabilla di Batam
Penerima PT Peter Berdasarkan akta pendirian
Garmindo Prima perusahaan, merupakan cabang
am

ub
perusahaan yang berada di Jakarta
Alamat Komp.Pergudanga - Hanya merupakan tempat
Penerima n Green Sedayu penimbunan saja / gudang dan
Bizpark Gs.9a/1b tidak ada aktifitas produksi
ep
k

Jl.Raya Cakung (konveksi)


Cilincing - Diduga barang impor tidak
ah

diakukan produksi dan


R
diindikasikan dipindahtangankan

si
ke pihak lain
Netto 227.841 kg

ne
ng

Jml 10 x 40" - Pada umumnya sangat jarang


Kontainer importasi tekstil dalam party
barang dlm jml cukup banyak.
- Jml bahan baku impor tidak

do
gu

sesuai dengan kapasitas


produksi perusahaan
- Indikasi kuat barang tekstil tsb
In
tidak diproduksi melainkan dijual
A

kembali.
BM Rp. - Tidak menggunakan skema
307.392.862 fasilitas ASEAN-China FTA
ah

lik

(ACFTA). HS Code yang dipakai


yaitu 55151200 (tarif BM 10%)
- Dipungut BMTPS karena berasal
m

ub

dari N/A China sebesar dg tarif


Rp 1.538/m
- BMTPS dibayarkan dengan
ka

menggunakan billing terpisah dari


ep

pembayaran BM PDRI reguler


yaitu sebesar Rp 996.307.172
ah

- Jika dihitung ulang, pembayaran


R

BMTPS yang terpisah billing


tersebut hanya membayar
es

komponen BMTPSnya saja


M

ng

belum termasuk tambahan PDRI


on

Halaman 221 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 221
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nya karena penghitungan PDRI
didasarkan atas tarif dikali nilai

si
impor (CIF+BM+BMTPS).
Potensi kurang bayar PDRI Rp

ne
124.538.404,00

ng
PPN Rp.
338.132.146
PPh Rp.

do
gu Valuta
CIF
84.533.033
USD
USD. 223.493
Kurs 13.754

In
A
No/Tgl 006751/KPU.02/B - SPPB terbit selisih 1 hari sejak
SPPB D.03 /2020 :: tanggal pendaftaran PPFTZ-01
Tanggal 28 Feb - Diindikasikan pemeriksaan fisik
ah

lik
2020 barang tidak dilakukan secara
maksimal mengingat waktu
pemeriksaan atas 10 kontainer
am

ub
tekstil hanya diperiksa dalam
waktu kurang dari 1 hari.
5) Analisis Dokumen Perijinan Larangan dan Pembatasan (Lartas) :
Dalam dokumen PPFTZ-01 atas nama PT. PGP No. 206535
ep
k

tanggal 27 Februari 2020, PT. PGP telah memiliki PI-TPT (Nomor :


ah

04.PI-67.20.0086 tanggal 11 Februari 2020) dan Laporan Surveyor


R

si
KSO Sucofindo (Nomor : C0620ID0200018 tanggal 27 Februari
2020).

ne
ng

6) Analisis Dokumen PPFTZ-01 Nomor 206156 tanggal 24 Februari


2020

do
Parameter Diberitahukan Analisis
gu

Kantor 020400 - KPU


BATAM
Pengirim PT Flemings Indo - Profil Medium Risk
In
A

Batam - Importir Produsen


- Pabrik di Batam berlokasi di ruko
kecil yang tidak mencerminkan
ah

lik

perusahaan melakukan banyak


kegiatan produksi tekstil atau
produk tekstil. Kapasitas produksi
< barang yang diimpor
m

ub

- Tidak pernah ekspor


PPJK PT Berkah PPJK yang dikenal cukup high risk
ka

Anugerah Shabilla di Batam


ep

Penerima PT Flemings Indo Berdasarkan akta pendirian


Batam perusahaan, merupakan cabang
perusahaan yang berada di Jakarta
ah

Alamat Green Sedayu - Hanya merupakan tempat


R

Penerima Bizpark Gs.16 No penimbunan saja / gudang dan


es

5 Cakung Timur, tidak ada aktifitas produksi


M

Cakung Jak (konveksi)


ng

- Diduga barang impor tidak


on

Halaman 222 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 222
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diakukan produksi dan
diindikasikan dipindahtangankan

si
ke pihak lain
Netto 162.846 kg
- Sangat jarang importasi tekstil

ne
Jml 9 x 40"

ng
Kontainer dalam party barang dlm jml cukup
banyak.
- Jml bahan baku impor tidak

do
gu sesuai dengan kapasitas produksi
perusahaan
Indikasi kuat barang tekstilk tsb
tidak diproduksi melainkan dijual

In
A
kembali.
BM Rp. - Tidak menggunakan skema
603.906.728 fasilitas ASEAN-India FTA
ah

lik
(AIFTA). HS Code yang dipakai
yaitu 54075400 (tarif BM 15%)
dan 54076190 (tarif BM 20%)
- Tidak dipungut BMTPS karena
am

ub
berasal dari N/A India
(dikecualikan)
PPN Rp.
ep
393.504.674
k

PPh Rp.
98.376.166
ah

Total Rp.
R

si
Bayar 1.095.787.568
Valuta USD
CIF USD 243.451

ne
ng

NDPBM 13.683
No/Tgl 006309/KPU.02/B - SPPB terbit selisih 1 hari sejak
SPPB D.03 /2020tanggal pendaftaran PPFTZ-01

do
gu

Tanggal 25 Feb pemeriksaan fisik - Diindikasikan


2020 baran tidak dilakukan secara
maksimal mengingat waktu
pemeriksaan atas 9 kontainer
In
A

tekstil hanya diperiksa dalam


waktu kurang dari 1 hari.
7) Analisis Dokumen Perijinan Larangan dan Pembatasan (Lartas) :
ah

lik

Dalam dokumen PPFTZ-01 atas nama PT. FIB No. 206156


tanggal 24 Februari 2020, PT. FIB telah memiliki PI-TPT (Nomor :
04.PI-67.19.0759 tanggal 19 Nopember 2019) dan Laporan
m

ub

Surveyor KSO Sucofindo Nomor : C0620ID0200016 tanggal 24


ka

Februari 2020. Lartas tersebut dipersyaratkan saat pengajuan


ep

PPFTZ-01 keluar tujuan TLDDP.


8) PPFTZ-01 Nomor 206157 tanggal 24 Februari 2020
ah

Parameter Diberitahukan Analisis


Kantor 020400 - KPU
es

BATAM
M

- Profil Medium Risk


ng

Pengirim PT Flemings Indo


on

Halaman 223 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 223
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Batam - Importir Produsen
- Pabrik di Batam berlokasi di ruko

si
kecil yang tidak mencerminkan
perusahaan melakukan banyak

ne
kegiatan produksi tekstil atau

ng
produk tekstil. Kapasitas produksi
< barang yang diimpor
- Tidak pernah ekspor

do
gu PPJK

Penerima
PT Berkah
Anugerah Shabilla
PT Flemings Indo
PPJK yang dikenal cukup high risk
di Batam
Berdasarkan akta pendirian
Batam perusahaan, merupakan cabang

In
A
perusahaan yang berada di Jakarta
Alamat Green Sedayu - Hanya merupakan tempat
Penerima Bizpark Gs.16 No penimbunan saja / gudang dan
ah

lik
5 Cakung Timur, tidak ada aktifitas produksi
Cakung Jak (konveksi)
- Diduga barang impor tidak
am

diakukan produksi dan

ub
diindikasikan dipindahtangankan
ke pihak lain
Netto 141.736 kg
ep
Jml 8 x 40" - Sangat jarang importasi tekstil
k

Kontainer dalam party barang dlm jml cukup


ah

banyak.
- Jml bahan baku impor tidak
R

si
sesuai dengan kapasitas produksi
perusahaan
- Indikasi kuat barang tekstilk tsb

ne
ng

tidak diproduksi melainkan dijual


kembali
BM Rp. - Tidak menggunakan skema

do
gu

500.147.171 fasilitas ASEAN-India FTA


(AIFTA). HS Code yang dipakai
yaitu 54075400 (tarif BM 15%)
dan 54076190 (tarif BM 20%)
In
A

- Tidak dipungut BMTPS karena


berasal dari N/A India
(dikecualikan)
ah

lik

PPN Rp.
85.435.776
PPh Rp.
341.743.117
m

ub

Total Rp.
Bayar 927.326.064
ka

Valuta USD
ep

CIF USD 213.205


Kurs 13.683
No/Tgl 006326/KPU.02/B - SPPB terbit selisih 1 hari sejak
ah

SPPB D.03 /2020 :: tanggal pendaftaran PPFTZ-01


R

Tanggal 25 Feb
es

2020 - Diindikasikan pemeriksaan fisik


M

baran tidak dilakukan secara


ng

maksimal mengingat waktu


on

Halaman 224 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 224
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemeriksaan atas 8 kontainer
tekstil hanya diperiksa dalam

si
waktu kurang dari 1 hari.
9) Analisis Dokumen Perijinan Larangan dan Pembatasan (Lartas) :

ne
ng
- Dalam dokumen PPFTZ-01 atas nama PT. FIB No. 206157
tanggal 24 Februari 2020, PT. FIB telah memiliki PI-TPT

do
(Nomor : 04.PI-67.19.0759 tanggal 19 Nopember 2019) dan
gu Laporan Surveyor KSO Sucofindo Nomor : C0620ID0200017
tanggal 24 Februari 2020. Lartas tersebut dipersyaratkan saat

In
A
pengajuan PPFTZ-01 keluar tujuan TLDDP.
Hasil analisis data atau informasi tersebut diatas kemudian
ah

lik
dituangkan dalam Lembar Kerja Analisis Intelijen Nomor : LKAI-
29/BC.101/2020 dan LKAI-30/BC.101/2020 tanggal 02 Maret 2020
yang menyatakan diduga terdapat indikasi kesalahan jumlah, jenis,
am

ub
nilai pabean dan klasifikasi HS Code untuk menghindari penetapan
bea masuk yang lebih tinggi dan pemenuhan ketentuan larangan dan
ep
pembatasan, dan merekomendasikan untuk diterbitkan NHI.
k

Berdasarkan hal-hal tersebut, kemudian kami menerbitkan NHI


ah

Nomor : NHI-17/BC.101/2020 tanggal 02 Maret 2020 atas nama PT


R

si
Peter Garmindo Prima (PT. PGP) dan NHI Nomor : NHI-
18/BC.101/2020 tanggal 02 Maret 2020 atas nama PT Flemings Indo

ne
ng

Batam (PT. FIB) kepada Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan


Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tanjung Priok mengingat

do
gu

posisi barang sudah dalam perjalanan dari Pelabuhan Batu Ampar,


Batam (FTZ) menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (TLDDP).
In
Adapun detail data NHI dimaksud adalah sebagai berikut :
A

1. NHI Nomor : 17/BC.101/2020 tanggal 2 Maret 2020


Jenis Dokumen : Pemberitahuan Pabean Pengeluaran Barang
ah

lik

dari Kawasan Perdagangan Bebas Tujuan


Tempat Lain Dalam Daerah Pabean (PPFTZ-
m

ub

01)
No. / Tgl : 206535 / 27 Februari 2020
ka

Dokumen
ep

Nama Sarkut / : MV. Tanto Mandiri Voy. 146


ah

Voy
R

No. BL / AWB : 004 / 29 Februari 2020


es

Nama Pengirim : PT.PETER GARMINDO PRIMA


M

ng

on

Halaman 225 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 225
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
NPWP : 018575761215000

si
Pengirim
Nama : PT.PETER GARMINDO PRIMA

ne
ng
Penerima
Alamat KOMP.PERGUDANGAN GREEN SEDAYU
Penerima BIZPARK GS.9A/1B JL.RAYA CAKUNG

do
gu CILINCING
No Kontainer : 10 Container @ ukuran 40 feet :

In
A
ICBU6045695, ICBU6048230,
ICBU6055348, TAKU6030287,
ah

lik
TAKU6035632, TAKU6036963,
TAKU6056912, TAKU6057098,
TAKU6057098, TAKU6057781,
am

ub
TAKU6058108
Jml & Jenis : 20.108 Roll, 9 item Barang
ep
Barang HS Code 55151200, FABRIC, WOVEN,
k

DOMINAN POLYESTER STAPLE >50%


ah

POLYESTER FILAMEN <50%,


R

si
DYED/PRINTED, dst
Negara Asal : China

ne
ng

Status : Ex. Impor


Barang

do
gu

Status Jalur : Merah


Status : Surat Persetujuan Pengeluaran Barang
Dokumen (SPPB)
In
A

Nomor 006751/KPU.02/BD.03 /2020


Tanggal 28 Feb 2020
ah

lik

Indikasi : diduga terdapat indikasi kesalahan jumlah,


Pelanggaran jenis, nilai pabean dan klasifikasi HS Code
m

ub

untuk menghindari penetapan bea masuk


yang lebih tinggi dan pemenuhan ketentuan
ka

larangan dan pembatasan


ep

Jenis Produk : NHI / Penindakan


ah

Intel /
R

Rekomendasi
es

Tujuan : Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan


M

ng

on

Halaman 226 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 226
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Distribusi Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai

si
Tipe A Tanjung Priok
2. NHI Nomor : 18/BC.101/2020 tanggal 2 Maret 2020

ne
ng
Jenis : Pemberitahuan Pabean Pengeluaran Barang
Dokumen dari Kawasan Perdagangan Bebas Tujuan
Tempat Lain Dalam Daerah Pabean (PPFTZ-

do
gu 01)
No. / Tgl : - 206156 / 24 Februari 2020

In
A
Dokumen - 206157 / 24 Februari 2020
Nama Sarkut : MV. Tanto Mandiri Voy. 146
ah

lik
/ Voy
No. BL / : - 002 / 29 Februari 2020
AWB - 003 / 29 Februari 2020
am

ub
Nama : PT. FLEMINGS INDO BATAM
Pengirim
ep
NPWP : 032476194215000
k

Pengirim
ah

Nama : PT. FLEMINGS INDO BATAM


R

si
Penerima
Alamat GREEN SEDAYU BIZPARK GS.16 NO 5 RT

ne
ng

Penerima 000 RW 000 CAKUNG TIMUR, CAKUNG


JAKARTA TIMUR

do
gu

No Kontainer : - 8 Container @ ukuran 40 feet :


ICBU6049812, ICBU6053772,
ICBU6055250, TAKU6028145,
In
A

TAKU6041260, TAKU6041980,
TAKU6055557, TAKU6058031
ah

lik

- 9 Container @ ukuran 40 feet :


ICBU6046074, TAKU6037065,
m

ub

TAKU6040346, TAKU6043094,
TAKU6044151, TAKU6056553,
ka

TAKU6061945, TAKU6063249,
ep

TAKU6063660
ah

Jml & Jenis : - 19 786 Roll, 8 Item Barang


R

Barang HS Code 54075400, 100% POLYESTER


es

WOVEN FABRIC PRINTED


M

ng

on

Halaman 227 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 227
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TEKSTUR/SOLID,

si
HS Code 54076190, 100% POLYESTER
FILAMEN FABRIC, dst

ne
ng
- 16710 Roll, 7 Item Barang
HS Code 54075400, 100% POLYESTER
WOVEN FABRIC PRINTED

do
gu TEKSTUR/SOLID,
HS Code 54076190, 100% POLYESTER

In
A
FILAMEN FABRIC, dst
Negara Asal : India
ah

lik
Status : Ex. Impor
Barang
Status Jalur : Merah
am

ub
Status : - Surat Persetujuan Pengeluaran Barang
Dokumen (SPPB)
ep
Nomor 006309/KPU.02/BD.03 /2020
k

Tanggal 25 Feb 2020


ah

- Surat Persetujuan Pengeluaran Barang


R

si
(SPPB)
Nomor 006326/KPU.02/BD.03 /2020

ne
ng

Tanggal 25 Feb 2020


Indikasi : diduga terdapat indikasi kesalahan jumlah,

do
gu

Pelanggaran jenis, nilai pabean dan klasifikasi HS Code


untuk menghindari penetapan bea masuk
yang lebih tinggi dan pemenuhan ketentuan
In
A

larangan dan pembatasan


Jenis Produk : NHI / Penindakan
ah

lik

Intel /
Rekomendas
m

ub

i
Tujuan : Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan
ka

Distribusi Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai


ep

Tipe A Tanjung Priok


ah

- Saksi menerangkan khusus pengawasan Impor Tekstil di Batam


R

telah ditindaklanjuti, antara lain :


es
M

ng

on

Halaman 228 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 228
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Menerbitkan Nota Informasi Nomor : NI-24/BC.101/2019 tanggal

si
18 Nopember 2019 kepada Seluruh Kepala Bidang Penindakan
dan Penyidikan termasuk ke Kepala Bidang Penindakan dan

ne
ng
Penyidikan Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam
sebagai early warning, dengan materi penekanan sebagai berikut :
1) Kemungkinan perubahan perilaku importasi akibat

do
gu pemberlakukan BMTPS;
2) Beberapa modus yang dimungkinkan digunakan untuk

In
A
menghindari BMTPS sebagai berikut :
- Memberitahukan pada pos tarif yang benar namun belum
ah

lik
memberitahukan besaran tarif BMTPS pada dokumen PIB;
- Mengaburkan negara asal barang;
- Memberitahukan pada pos tarif yang tidak terkena BMTPS
am

ub
- Memberitahukan jumlah dan/atau jenis barang secara salah
(misdeclared);
ep
- Tidak memberitahukan jumlah dan/atau jenis barang dalam
k

pemberitahuan pabean (undeclared).


ah

3) Agar dilakukan pengawasan mendalam terhadap modus-modus


R

si
pelanggaran dan entitas yang biasa mengimpor benang, produk
kain dan produk tirai sebagaimana tersebut pada PMK nomor

ne
ng

161/PMK.04/2019, 162/PMK.04/2019 dan 163/PMK.04/2019.


b. Saat ini Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sudah menggunakan

do
gu

sistem pelayanan impor dan ekspor berbasis elektronik yang


terintegrasi ke Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai secara
online dan real time dengan platform Customs and Excise
In
A

Information System and Automation (CEISA). Hal ini sangat


memudahkan pekerjaan kami di Subdit Intelijen dalam melakukan
ah

lik

monitoring transaksi impor dan ekspor di seluruh Indonesia secara


real time, sehingga proses analisis intelijen dapat dilakukan secara
m

ub

optimal;
c. Akan tetapi dengan adanya perbedaan perlakuan kepabeanan dan
ka

perbedaan penggunaan pemberitahuan pabean di Kawasan Bebas


ep

maka Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam Batam saat
ah

ini menggunakan sistem informasi dan aplikasi pelayanan yang


R

tidak terintegrasi seperti layaknya CEISA, sehingga Kami tidak


es

dapat mengakses sistem informasi dan aplikasi di KPU BC Batam


M

ng

secara real time, sehingga kami masih sangat mengandalkan


on

Halaman 229 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 229
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
informasi lapangan yang disampaikan oleh Human Intelligence

si
(HUMINT) kami di Batam;
d. Sejak pertengahan bulan Februari setelah berbagai upaya akhirnya

ne
ng
kami memperoleh akses pada data PPFTZ Batam tentang adanya
peningkatan importasi atas nama PT. Peter Garmindo dan PT.
Flemings Indo Batam, Subdit Intelijen memutuskan untuk

do
gu melakukan penelitian mendalam atas dua perusahaan tersebut;
e. Dilakukan permintaan bantuan pemeriksaan ecistency,

In
A
responsibility, nature of bussines and auditablity (ERNA) atas PT.
Peter Garmindo Prima kepada Kepala KPU Batam dengan Nota
ah

lik
Dinas Direktur P2 nomor ND-218/BC.10/2020 tanggal 20 Februari
2020;
f. Berdasarkan informasi lisan dari KPU BC Batam (sekira akhir Feb
am

ub
2020) diperoleh informasi sbb :
- Pabrik di Batam berlokasi di ruko kecil yang tidak
ep
mencerminkan perusahaan melakukan banyak kegiatan
k

produksi tekstil;
ah

- Terdapat ±20 orang karyawan yang bekerja pada ruko tersebut


R

si
dimana jumlah tesebut tidak sebanding dengan volume
importasi yang dilakukan PGP;

ne
ng

- Tidak terdapat gudang untuk menyimpan bahan baku yang


diimpor untuk menunggu proses produksi tekstil pada ruko tsb.

do
gu

g. Berdasarkan kegiatan pengumpulan informasi Subdit Inteljen


menerima informasi awal adanya pengeluaran barang impor dari
In
Kawasan Bebas Batam dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Priok,
A

Jakarta sebanyak 10 kontainer yang diduga melanggar ketentuan


di bidang kepabeanan, informasi tersebut kemudian dituangkan
ah

lik

dalam Lembar Informasi nomor LI-29/BC.101/2020 dan LI-


30/BC.101/2020 tanggal 02-03-2020;
m

ub

h. Informasi awal tersebut kemudian dilakukan proses penilaian


informasi dan terkonfimasi bahwa terdapat adanya pengangkutan
ka

barang dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam menuju Pelabuhan


ep

Tanjung Priok, Jakarta dengan menggunakan sarana pengangkut


ah

berupa kapal MV. Tanto Mandiri Voy. 146 yang tercantum Outward
R

Manifest Nomor 012899 tanggal 29-02-20203 pos manifest berupa


es

barang tekstil yaitu pos manifest nomor 0002.0000.0000.002 atas


M

ng

nama PT. Flemings Indo Batam sebanyak 9 kontainer, pos


on

Halaman 230 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 230
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
manifest nomor 0003.0000.0000.003 atas nama PT. Flemings Indo

si
Batam sebanyak 8 kontainer dan pos manifest nomor
0004.0000.0000.004 atas nama PT. Peter Garmindo Prima

ne
ng
sebanyak 10 kontainer, sehingga dalam Lembar Klasifikasi
Informasi nomor LKI-29/BC.101/2020 dan LKI-30/BC.101/2020
tanggal 02-03-2020 dengan kesimpulan bahwa klasifikasi informasi

do
gu dapat dikategorikan A1 sehingga layak untuk dilakukan analisis
intelijen lebih lanjut;

In
A
i. Berdasarkan analisa data dan informasi diputuskan untuk
dikeluarkan NHI nomor NHI-17/BC.101/2020 dan NHI-
ah

lik
18/BC.101/2020 tanggal 02 Maret 2020 ditujukan ke Kantor Kantor
Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tanjung Priok;
j. Beberapa hal lain yang perlu disampaikan adalah :
am

ub
- Adanya keterbatasan analis intelijen yang harus meng-cover
seluruh wilayah Indonesia;
ep
- Terdapat banyak target pengawasan lain yang harus diawasi
k

oleh Subdit Intelijen;


ah

- Secara tupoksi Subdit Intelijen utamanya adalah menyiapkan


R

si
bahan kebijakan teknis serta memberikan bimbingan teknis di
bidang Itelijen kepada Kantor Wilayah dan Kantor Pelayanan di

ne
ng

seluruh Indonesia.
Dengan demikian menurut pendapat kami Subdit Intelijen telah

do
gu

melakukan semua tahapan pengawasan dengan cukup tepat dan


diharapkan penerbitan NHI ini dapat menjadi pintu bagi upaya lain
In
baik secara pidana kepada pelaku, pemulihan keuangan negara baik
A

dengan langkah penindakandan penyidikan atas 27 kontainer tekstil ,


maupun langkah audit atas perusahaaan tersebut;
ah

lik

- Pada prinsipnya perlakuan kepabeanan atas importasi tekstil baik


melalui impor umum, impor melalui fasilitas kepabeanan maupun
m

ub

importasi melalui Kawasan Perdagangan Bebas adalah sama, secara


ringkas perlakuan kepabeanan atas importasi tekstil sebagai berikut :
ka

1) Mempunyai identitas yang jelas, berupa :


ep

- Nomor Pokok Wajib Pajak;


ah

- Nomor Induk Kepabeanan;


R

- Angka Pengenal Impor.


es

2) Memberitahukan secara benar jumlah dan jenis barang impor


M

ng

dalam pemberitahuan pabean;


on

Halaman 231 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 231
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3) Memberitahukan secara benar harga transaksi atas pembelian

si
barang impor;
4) Mengklasifikasikan jenis barang impor sesuai dengan ketentuan

ne
ng
Buku Tarif Kepabeanan Indonesia;
5) Membayar Bea Masuk dan Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI)
sesuai dengan tarif Bea Masuk yang diatur dalam Buku Tarif

do
gu Kepabeanan Indonesia, termasuk Bea Masuk Tambahan (Bea
Masuk Anti Dumping, Bea Masuk Tindakan Pengamanan, Bea

In
A
Masuk Pembalasan) serta tarif Pajak Dalam Rangka Impor (PPN,
PPh Pasal 22, PPnBM) yang diatur oleh Ditjen Pajak;
ah

lik
6) Memiliki ijin impor dari instansi teknis terkait untuk barang impor
yang diatur oleh instansi teknis terkait;
7) Mengajukan pemberitahuan pabean ke Kantor Bea dan Cukai
am

ub
yang ditunjuk untuk pemenuhan kewajiban pabean.
- Saksi menerangkan bahwa dalam Buku Tarif Kepabeanan Indonesia
ep
untuk komoditi tekstil dan produk tekstil tercantum dalam Bagian XI
k

Tekstil dan Barang Tekstil, tediri dari 13 Bab mulai dari Bab 50 s.d.
ah

Bab 63, yaitu :


R

si
- Komoditi tekstil merupakan komoditi yang diatur tatalaksana
impornya atau lazim disebut komoditi yang terkena aturan

ne
ng

larangan dan pembatasan (lartas);


- Tatalaksana impor tekstil diatur oleh Peraturan Menteri

do
gu

Perdagangan Nomor 85/M-DAG/PER/10/2015 tentang Ketentuan


Impor Tekstil dan Produk Tekstil sebagaimana diubah terakhir
dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 77 Tahun 2019
In
A

tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Perdagangan


Nomor 85/M-DAG/PER/10/2015 tentang Ketentuan Impor Tekstil
ah

lik

dan Produk Tekstil, yang pada intinya mengatur persyaratan yang


harus dipenuhi importir untuk melakukan importasi tekstil,
m

ub

persyaratan tersebut antara lain :


1) Impor TPT sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan
ka

Menteri Perdagangan Republik Indonesia No 77 Tahun 2019


ep

harus mendapat Persetujuan Impor (PI-TPT) dari Menteri


ah

Perdagangan; dan
R

2) Setiap pelaksanaan impor TPT harus terlebih dahulu dilakukan


es

Verifikasi atau Penelusuran Teknis  Laporan Surveyor.


M

ng

on

Halaman 232 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 232
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Saat ini komoditi tekstil dan produk tekstil sedang dikenakan Bea

si
Masuk Tambahan yaitu Bea Masuk Tindakan Pengamanan
Sementara (BMTPS) dengan pemberlakuaan Peraturan Menteri

ne
ng
Keuangan nomor 161/PMK.04/2019, 162/PMK.04/2019 dan
163/PMK.04/2019, akan tetapi tidak seluruh komoditi tekstil dan
produk tekstil dikenakan BMTPS ada pos-pos tarif tertentu yang

do
gu tidak dikenakan BMTPS dan tidak semua barang impor dari luar
negeri yang dikenakan BMTPS, ada negara-negara yang

In
A
dikecualikan dari pengenaan BMTPS dengan kewajiban
melampirkan Surat Keterangan Asal (SKA) atau Certificate of
ah

lik
Origin (COO) dari negara asal barang;
- Bahwa proses bisnis pelayanan atas impor tekstil dan produk tekstil
ada beberapa jenis layanan impor, yaitu antara lain :
am

ub
1) Impor Umum, dengan ketentuan :
- Mengajukan Pemberitahuan Impor Barang (PIB);
ep
- Membayar Bea Masuk dan PDRI;
k

- Memenuhi ketentuan larangan dan pembatasan dari instansi


ah

teknis terkait;
R

si
- Sistem pelayanan menggunakan Sistem CEISA Impor.
2) Impor melalui Perusahaan Penerima Fasilitas Kepabeanan,

ne
ng

dengan ketentuan :
- Diberikan kepada perusahaan manufaktur yang berorientasi

do
gu

ekspor atau perusahaan yang melayani kebutuhan korps


diplomatik sebagai fasilitas kemudahan perdagangan,
mendukung daya saing ekspor dan stimulus fiskal;
In
A

- Memiliki ijin Menteri Keuangan RI sebagai Pengusaha Tempat


Penimbunan Berikat (TPB) diantaranya Kawasan Berikat (KB),
ah

lik

Pusat Logistik Berikat (PLB), Gudang Berikat (GB), Toko Bebas


Bea (TBB) dan lain-lain;
m

ub

- Memiliki ijin Menteri Keuangan RI sebagai Pengusaha


Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE);
ka

- Mendapatkan fasilitas penangguhan pembayaran Bea Masuk


ep

dan PDRI pada saat impor barang ke TPB atau KITE;


ah

- Dikecualikan dari ketentuan pembatasan dari instansi teknis


R

terkait saat impor barang ke TPB;


es

- Dilarang mengimpor barang larangan yang diatur oleh instansi


M

ng

teknis terkait;
on

Halaman 233 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 233
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Wajib membayar Bea Masuk dan PDRI serta wajib memenuhi

si
ketentuan larangan dan pembatasan dari instansi teknis terkait
saat penjualan barang impor ke dalam negeri;

ne
ng
- Sistem pelayanan menggunakan aplikasi CEISA TPB atau
CEISA KITE.
3) Impor melalui Kawasan Perdagangan Bebas, dengan ketentuan :

do
gu - Diberikan kepada perusahaan yang melakukan usaha dan
berdomisili di Kawasan Perdagangan Bebas sebagai fasilitas

In
A
kemudahan perdagangan, mendukung daya saing ekspor dan
stimulus fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di
ah

lik
Kawasan Perdagangan Bebas;
- Memiliki ijin dari Badan Pengelola Kawasan Perdagangan
Bebas;
am

ub
- Mendapatkan fasilitas pembebasan pembayaran Bea Masuk
dan PDRI pada saat impor barang dari luar negeri ke Kawasan
ep
Perdagangan Bebas;
k

- Dikecualikan dari ketentuan pembatasan dari instansi teknis


ah

terkait saat impor barang ke Kawasan Perdagangan Bebas;


R

si
- Dilarang mengimpor barang larangan yang diatur oleh instansi
teknis terkait;

ne
ng

- Wajib membayar Bea Masuk dan PDRI serta wajib memenuhi


ketentuan larangan dan pembatasan dari instansi teknis terkait

do
gu

saat pengeluaran barang asal impor ke dalam negeri;


- Sistem pelayanan menggunakan beberapa aplikasi, yaitu :

In
Sistem aplikasi Apexim untuk pelayanan PPFTZ-01 (server
A

lokal);
 Sistem aplikasi PPFTZ-01 untuk pelayanan PPFTZ-01
ah

lik

(server lokal, versi beta);


 Sistem CEISA PPFTZ-03 untuk pelayanan pemasukkan
m

ub

barang dari dalam negeri (server terintegrasi);


 Sistem aplikasi mandiri PPFTZ-02 (aplikasi sederhana)
ka

untuk pelayanan PPFTZ-02.


ep

4) Impor melalui Barang Kiriman, dengan ketentuan :


ah

- Hanya diperuntukan untuk barang kiriman orang peroranganan,


R

dapat dilayani untuk perusahaan hanya untuk impor barang


es
M

contoh (non-commercial value) dengan batasan tertentu;


ng

on

Halaman 234 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 234
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Diberikan pembebasan Bea Masuk dan PDRI untuk barang

si
impor dengan nilai sebesar USD 3 per paket pengiriman;
- Wajib membayar Bea Masuk dan PDRI untuk barang impor

ne
ng
dengan nilai lebih dari USD 3 per paket pengiriman;
- Dapat menggunakan jasa Pos atau Pengusaha Jasa Tittipan
(PJT);

do
gu - Dikecualikan dari ijin pembatasan instansi teknis terkait dalam
batasan tertentu, contoh : untuk produk garmen (pakaian)

In
A
maksimal 10 pcs per pengiriman;
- Dilarang mengimpor barang larangan yang diatur oleh instansi
ah

lik
teknis terkait;
- Sistem pelayanan menggunakan aplikasi CEISA Barang
Kiriman.
am

ub
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa dari pengalaman saksi pada kedudukan
Pejabat Fungsional Pemutus Dokumen (PFPD) di KPP BC dan KPU BC
ep
harus memiliki kemampuan dan kapasitas dalam menilai kewajaran nilai
k

transaksi impor dilakukan oleh importir meskipun secara prosedur sudah


ah

menerapkan self assessment namun tetap oleh PFPD dapat memutus


R

si
secara profesional judgement dengan batasan-batasan lingkup perhitungan
dan peraturan perundang-undang yang berlaku;

ne
ng

- Bahwa Sejak pemberlakuan pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan


Sementara (BMTPS) pada bulan Nopember 2019 dengan pemberlakuan

do
gu

Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 161/PMK.04/2019, 162/PMK.04/2019


dan 163/PMK.04/2019 khusus untuk komoditi tekstil dan produk tekstil kami
sudah melakukan berbagai upaya pengawasan, antara lain :
In
A

a. Menerbitkan Nota Informasi Nomor : NI-24/BC.101/2019 tanggal


18 Nopember 2019 kepada seluruh Kepala Bidang Penindakan
ah

lik

dan Penyidikan sebagai early warning, dengan materi penekanan


sebagai berikut :
m

ub

1) Kemungkinan perubahan perilaku importasi akibat


pemberlakukan BMTPS;
ka

2) Beberapa modus yang dimungkinkan digunakan untuk


ep

menghindari BMTPS sebagai berikut :


ah

- Memberitahukan pada pos tarif yang benar namun belum


R

memberitahukan besaran tarif BMTPS pada dokumen PIB;


es

- Mengaburkan negara asal barang;


M

ng

- Memberitahukan pada pos tarif yang tidak terkena BMTPS;


on

Halaman 235 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 235
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Memberitahukan jumlah dan/atau jenis barang secara salah

si
(misdeclared);
- Tidak memberitahukan jumlah dan.atau jenis barang dalam

ne
ng
pemberitahuan pabean (undeclared).
3) Agar dilakukan pengawasan mendalam terhadap modus-
modus pelanggaran dan entitas yang biasa mengimpor

do
gu benang, produk kain dan produk tirai sebagaimana tersebut
pada PMK nomor 161/PMK.04/2019, 162/PMK.04/2019 dan

In
A
163/PMK.04/2019;
b. Selama periode Nopember 2019 s.d. April 2020 khusus untuk
ah

lik
pengawasan komoditi tekstil dan produk tekstil kami sudah
menerbitkan beberapa produk intelijen dan operasi intelijen di
berbagai daerah dengan ringkasan data sebagai berikut :
am

ub
- 6 (enam) Nota Hasil Intelijen (NHI);
- 1 (satu) Nota Informasi (NI);
ep
- 1 (satu) Nota Informasi Penindakan (NIP);
k

- 2 (dua) Rekomendasi Audit;


ah

- 13 (tiga belas) Laporan Operasi Intelijen; dan


R

si
- 41 (empat puluh satu) Laporan Surveilance di Gudang Importir
(spotcheck).

ne
ng

34. Winarko Dian Subagyo; dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan

do
gu

sebagai berikut:
- Bahwa saksi menjabat sebagai Kasubdit Penyidikan Kantor Pusat
In
Direktorat Jenderal Bea Cukai sejak Januari 2020 sampai dengan
A

sekarang, adapun tupoksi saksi sebagai berikut :


 Melaksanakan penyiapan penyusunan rumusan kebijakan,
ah

lik

standarisasi dan bimbingan teknis, evaluasi dan pelaksanaan di


bidang penyidikan tindak pidana kepabeanan dan cukai;
m

ub

 Penyiapan bahan penyusunan rumusan kebijakan, standarisasi dan


bimbingan teknis, evaluasi pelaksanaan di bidang pengenaan sanksi
ka

administrasi dan penyidikan tindak pidana kepabeanan, serta


ep

pelaksanaan penyidikan tindak pidana kepabeanan;


ah

 Penyiapan bahan penyusunan rumusan kebijakan, standarisasi dan


R

bimbingan teknis, evaluasi pelaksanaan di bidang pengenaan sanksi


es

administasi dan penyidikan tindak pidana bidang cukai serta


M

ng

pelaksanaan penydikan tindak pidana di bidang cukai;


on

Halaman 236 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 236
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Penyiapan bahan penyusunan rumusan kebijakan, standarisasi dan

si
bimbingan teknis, evaluasi dan pelaksanaan di bidang urusan barang
hasil penindakan, barang butki, uang ganjaran serta penatausahaan

ne
ng
data pelanggaran dan data penyelesaian pelanggaran peraturan
perundang-undangan kepabeanan dan cukai;
 Penyiapan bahan penyusunan rumusan kebijakan, standarisasi dan

do
gu bimbingan teknis, evaluasi dan pelaksanaan di bidang urusan tempat
tahanan.

In
A
- Bahwa Setahu saksi untuk kasus Batam yang melakukan penindakan,
pemeriksaan dan cek Laboratorium adalah KPU BC Tanjung Priok;
ah

lik
- Bahwa Saksi menjelaskan mekanisme apabila ada laporan mengenai
terjadinya tindak pidana maka ada dua laporan yaitu laporan penyidikan
dan laporan perkembangan penyidikan ke Direktur P2 tiap bulannya.
am

ub
Apabila ada tangkapan maka dicantumkan dalam SBP (Surat Bukti
Penindakan). Selanjutnya surat tersebut masuk ke Kasi Barang Hasil
ep
Penindakan (BHP). Dalam tiap bulan akan di kontrol apakah P-19
k

(penyidikan dinyatakan belum lengkap) ataukah P-21 (penyidikan


ah

dinyatakan lengkap);
R

si
- Bahwa Berdasarkan Permenkeu Nomor 162 Tahun 2019, impor produk
kain masuk dalam barang larangan terbatas (lartas) dan harus ada izin

ne
ng

dari Kemendag (perdagangan) dan ada ditentukan kuotanya;


- Bahwa Setahu saksi mengenai dokumen PPFTZ-01 Nomor 206156

do
gu

tanggal 24 Februari 2020, 206157 tanggal 24 Februari 2020 dan 206535


tanggal 27 Februari 2020 penyelesaian kepabeanannya dilakukan oleh
KPU BC Batam, dengan tahapan tingkat Penyidikan;
In
A

- Bahwa Saksi menerangkan terkait kasus 27(dua puluh tujuh) kontainer


tekstil di Batam ini dengan 3(tiga) dokumen PPFTZ-01 yaitu dari Batam
ah

lik

tujuan Jakarta, Subdit Intelijen di Pusat menerbitkan Nota Hasil Intelijen


karena ada dugaan pelanggaran, ditujukan ke KPU BC Tanjung Proik
m

ub

karena bongkar barang berada di Tanjung Priok, lalu setelah dilakukan


pemeriksaan penindakan oleh KPU BC Tanjung Priok memeriksa fisik dan
ka

hasilnya jumlah barang dan jenis barang tersebut tidak sesuai dengan
ep

dokumen kepabeanan yang dilampirkan;


ah

- Bahwa Penyidik KPU BC Batam melibatkan penyidik bantuan dari pusat,


R

sesuai dengan Nota Dinas Nomor : ND-403/BC.10/2020 tanggal 06 April


es

2020 dari Direktur Penindakan dan Penyidikan kepada Kepala KPU BC


M

ng

Type B Batam, ada 7 (tujuh) orang penyidik yang bernama saksi sendiri,
on

Halaman 237 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 237
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Imam Suhendro (Kasi Penyidikan I), Agus Widodo (Kasi Penyidikan II),

si
Harry Puspo (Pelaksana Penyidik), Citra (Pelaksana Penyidik), Baihaqi
(Pelaksana Penyidik), Dedi Afdal (Pelaksana Penyidik);

ne
ng
- Bahwa Penanganan penyidikan terhadap 27 (dua puluh tujuh) kontainer
tekstil atas nama kepemilikan PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan PT
Peter Garmindo Prima (PT. PGP) yang dikirim dari pelabuhan Batu Ampar,

do
gu Batam dan dilakukan pemeriksaan oleh Bidang Penindakan KPU BC
Tanjung Priok, yaitu :

In
A
- Pada hari Jum'at siang tanggal 3 April 2020 saksi mendapatkan
disposisi dari Bahaduri Wijayanta Bekti Mukarta selaku Direktur P2
ah

lik
DJBC yang intinya memerintahkan saksi untuk mengkoordinasikan
dan proses lebih lanjut atas Nota Dinas Kepala KPU BC Tanjung Priok
yang intinya berisikan pelimpahan berkas perkara dugaan pelanggaran
am

ub
undang-undang kepabeanan atas nama PT. FIB dan PT. PGP
terhadap 27 (dua puluh tujuh) kontainer berisi kain yang dilakukan
ep
penindakan oleh KPU BC Tanjung Priok, kemudian saksi
k

mendisposisikan kembali surat tersebut kepada Imam Suhendro


ah

selaku Kasi Penyidikan I untuk "segera kita bahas dengan KPU-BC


R

si
Tanjug Priok dan siapkan tindak lanjutnya".
- Selanjutnya saksi mengundang Muhtadi selaku Kepala Bidang P2

ne
ng

KPU-BC Tanjung Priok untuk membahas hasil penindakan yang


dilakukan oleh KPU-BC Tanjung Priok, kemudian berdasarkan hasil

do
gu

penjabaran kasus oleh Kabid P2 KPU-BC Tanjung Priok maka


didapatkan data temuan detail Packing List Asli dan negara asal
In
barang (tekstil) kepada petugas lalu dilakukan pengecekan antara
A

Packing List dari kedua perusahaan tersebut dengan Packing List dari
negara asal barang, dan didapatkan perbedaan jumlah barang;
ah

lik

- Maka terhadap temuan tersebut dikenakan Pasal 102 huruf h dan atau
Pasal 103 huruf a UU RI Nomor 10 Tahun 1995 tanggal 30 Desember
m

ub

1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan UU RI


Nomor 17 Tahun 2006 dan dikarenakan locusnya berada di KPU-BC
ka

Batam, pthak-pihak yang harus dipeniksa beralamat di Batam dan


ep

mempertimbangkan tingkat kerumitan perkara maka skema penyidikan


ah

akan dilimpahkan kepada penyidik KPU-BC Batam dengan dibantu


R

oleh penyidik dari DJBC Kantor Pusat dengan pertimbangan personil


es

KPU-BC Batam tidak mencukupi dan selain itu pihak- pihak yang
M

ng

on

Halaman 238 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 238
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
harus dimintakan keterangan banyak berdomisili di Batam serta

si
kerumitan perkara;
- Hasil notulen rapat tersebut diserahkan Kabid P2 KPU-BC Batam dan

ne
ng
pada hari Senin tanggal 6 April 2020 saksi melakukan komunikasi
dengan M. Munif selaku Kabid P2 KPU-BC Batam yang pada
pokoknya, untuk efektifitas penanganan perkara agar penanganan

do
gu perkara dimaksud ditangani oleh penyidik KPU-BC Batam dengan
dibantu oleh penyidik dari DJBC Kantor Pusat;

In
A
- Di buat laporan secara tertulis tentang hasil rapat dengan penyidik
KPU-BC Tanjung Priok dan melampirkan konsep Nota Dinas kepada
ah

lik
Bahaduri Wijayanta Bekti Mukarta selaku Direktur P2 DJBC Kantor
Pusat untuk pelimpahan perkara ke KPU-BC Batam.
- Secara substansi, dugaan awal pelanggaran yang dilakukan oleh PT
am

ub
Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT.
PGP) dalam impor tekstil oleh petugas KPU BC Tanjung Priok, yaitu :
ep
- Importir mengurangi jumlah panjang tekstil yang ada di Packing
k

List dan Invoice yang dibuat oleh PT. FIB dan PT. PGP, sehingga
ah

pembayran bea masuk yang dihitung berdasarkan jumlah panjang


R

si
tekstil menjadi berkurang;
-

ne
Importir merubah jenis tekstil yang ada di Packing List dan Invoice
ng

yang dibuat oleh PT. FIB dan PT. PGP, sehingga barang yang
tidak masuk dalam kuota perusahaan tersebut bisa masuk atau

do
gu

dapat lolos di KPU-BC Batam;


- Importir merubah Certifcate of Origin (CoO) / Surat Keterangan
In
Asal (SKA);
A

- Pelaku utama yang mengerakan untuk mengubah Packing List,


Invoice dan Certificate of Origin (CoO) adalah Irianto, sedangkan
ah

lik

yang melaksanakan untuk diubah yaitu Rohman, kemudian waktu


diubah yaitu pada saat sebelum dokumen import dimasukan ke
m

ub

KPU-BC Batam;
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa informasi kegiatan importasi PT. FIB
ka

ep

dan PT. PGP sejak memasukan dokumen sampai diterbikannya SPPB,


didapatkan oleh bidang Intelijen karena pada sistem di KPU-BC Batam
ah

tidak terkoneksi pada sistem yang ada di KPU-BC Tanjung Priok maupun di
R

DJBC Pusat. Namun sejak Februari 2020 telah terkoneksi dan dapat
es
M

diakses di DJBC Pusat pada Subdit Intelijen;


ng

on

Halaman 239 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 239
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Setahu saksi, sesuai dengan klasifikasi kedua perusahaan sebagai

si
pemegang API-P dan memiliki PI-TPT (PT. FIB dan PT. PGP) yang
merupakan Importir Produsen harusnya tekstil tersebut diproduksi sendiri

ne
ng
sebagaimana jenis usahanya yaitu perusahaan garmen/pakain jadi, namun
dari data nyatanya tekstil hasil impor tidak diproduksi menjadi pakaian jadi,
tetapi dikirimkan kembali ke kantor cabangnya yang ada di Jakarta.

do
gu
35. Muhtadi; dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan

In
A
penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 06 Mei
2020 dan BAP Saksi tanggal 06 Juli 2020;
ah

lik
- Bahwa Saksi Muhatadi selaku Kabid Penindakan dan Penyidikan KPU BC
Tipe A Tanjung Priok mengetahui adanya 27(dua puluh tujuh) kontainer
yang berasal dari Batam milik atas nama PT Flemings Indo Batam (PT.
am

ub
FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PGP) tersebut setelah terbit Nota Hasil
Intelijen (NHI) yang dibuat oleh Kasubdit Intelijen Dir. Penindakan dan
ep
Penyidikan DJBC Kantor Pusat yang ditujukan kepada Bidang Penindakan
k

dan Penyidikan KPU BC Tipe A Tanjung Priok;


ah

- Bahwa Saksi menerangkan dalam Nota Hasil Intelijen (NHI) Nomor : NHI-
R

si
18/BC.101/20 tanggal 2 Maret 2020 dan Nomor : NHI-17/BC.101/20 tanggal
2 Maret 2020 pada pokoknya agar dilakukan penindakan terhadap barang

ne
ng

yang menjadi atensi tersebut;


- Bahwa Setelah saksi memperoleh NHI tersebut, kemudian saksi

do
gu

mengeluarkan Surat Tugas Nomor : ST-351/KPU.01/0903/2020 dan Nomor


: ST-352/KPU.01/0903/2020 tanggal 6 Maret 2020 untuk melakukan
pemeriksaan keutuhan tanda pengamanan/segel, melaksanakan
In
A

pemeriksaan fisik dalam rangka NHI dengan disaksikan oleh Inportir atau
Kuasannya;
ah

lik

- Bahwa Saksi menerangkan bahwa proses pemeriksaan dilakukan pada


tanggal 4 Maret 2020 di Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT-CDC),
m

ub

dengan temuan sebagai berikut :


 PT. FIB melakukan importasi yang diberitahukan pada PIB PPFTZ-01
ka

Nomor 206156 dan 206157 tanggal 24 Februari 2020 dan dikemas


ep

dalam 17 kontainer;
ah

 Atas importasi dimaksud telah diterbitkan NHI oleh Direktur


R

Penindakan dan Penyidikan nomor NHI-18/BC.101/2020 tanggal 02


es

Maret 2020;
M

ng

on

Halaman 240 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 240
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Tindak lanjut dari NHI tersebut, telah dilakukan pencegahan dan

si
pemeriksaan fisik oleh petugas Seksi Penindakan I di Lapangan
TPFT CDC;

ne
ng
 Selama pemeriksaan fisik, pihak PT. FIB diwakili oleh Sukiman
(operasional lapangan) yang telah diberi tugas oleh Emiyati (Direktur)
sesuai surat tugas tertanggal 18 Maret 2020;

do
gu  Berdasarkan LTP Nomor : LTP-203/KPU.01/BD.0903/2020 tanggal
19 Maret 2020 hasil dari pemeriksaan fisik kedapatan jumlah barang

In
A
tidak sesuai dengan packing list (untuk 8 kontainer diberitahukan
16.024 RO + 686 Pkgs/473.000 Meter kedapatan 16.370 RO + 686
ah

lik
Pkgs/956.090 Meter dan untuk 9 kontainer diberitahukan 19.786
R0/540.000 Meter kedapatan 22.515 RO/1.108.074 Meter);
 Atas 17 kontainer tersebut telah dilakukan penyegelan sesuai dengan
am

ub
cerita Acara Penyegelan Nomor BA-272/KPU.01/BD.0903/2020
tanggal 19 Maret 2020;
ep
 Selain pemeriksaan fisik, atas barang tersebut telah diajukan
k

permohonan pengujian laboratoris kepada Balai Laboratorium Bea


ah

dan Cukai sesuai Surat Nomor : S- 282/KPU.01/BD.0903/2020


R

si
tanggal pada tanggal 20 Maret 2020 dan hasil dari pengujian tertuang
pada surat Balai Laboratorium Bea dan Cukai Nomor : S-

ne
ng

1083/SHP/B/WBC.08/BLBC/2020 tanggal 30 Maret 2020;


 Setelah dilakukan analisa terhadap kegiatan penindakan

do
gu

sebagaimana tertuang dalam Lembar Penentuan Hasil Penindakan


(LPHP) Nomor : LPHP-220/KPU.01/8D.0903/2020 tanggal 31 Maret
2020;
In
A

 Diterbitkan Laporan Pelanggaran (LP) Nomor : LP-


721KPU.01lBD.0903/2020 tanggal31 Maret 2020;
ah

lik

 Diterbitkan Lembar Penerimaan Perkara (LPP) Nomor : LPP-


55/KPU.01lBD.0907/2020 tanggal 02 April 2020;
m

ub

 Diterbitkan Lembar Penelitian Formal (LPF) Nomor : LPF-


55/KPU.01/BD.0907/2020 tanggal 02 April 2020;
ka

 Diterbitkan Nota Dinas Kepala Seksi Penyidikan II Nomor : ND-


ep

187/KPU.01/BD.0907/2020 tanggal 02 April 2020 hal Pelimpahan


ah

Berkas Perkara atas nama PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan
R

PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP);


es

 Diterbitkan Nota Dinas Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan


M

ng

Nomor : ND- 199/KPU.01lBD.09/2020 tanggal 02 April 2020 hal


on

Halaman 241 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 241
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pelimpahan Berkas Perkara atas nama PT Flemings Indo Batam (PT.

si
FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP);
 Diterbitkan Nota Dinas Kepala KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung

ne
ng
Priok Nomor : ND-222/KPU.01/2020 tanggal 02 April 2020 perihal
Pelimpahan Berkas Perkara atas nama PT Flemings Indo Batam (PT.
FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP) dengan tujuan kepada

do
gu Direktur P2 dengan tembusan Direktur Jenderal, Direktur KI dan
Kepala KPU Bea dan Cukai Tipe B Batam;

In
A
 PT Peter Garmindo Prima melakukan importasi yang diberitahukan
pada PIB PPFTZ-01 Nomor : 206535 tanggal 27 Februari 2020 dan
ah

lik
dikemas dalam 10 kontainer.
36. Kristi Agung Susanto; dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
am

ub
- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan
penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 04 Mei
ep
2020 dan BAP Saksi tanggal 06 Juli 2020;
k

- Bahwa Saksi selaku Kabid Penindakan dan Penyidikan KPU BC Tipe A


ah

Tanjung Priok mengetahui adanya 27 (dua puluh tujuh) kontainer yang


R

si
berasal dari Batam milik atas nama PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan
PT Peter Garmindo Prima (PGP) tersebut setelah terbit Nota Hasil Intelijen

ne
ng

(NHI) yang dibuat oleh Kasubdit Intelijen Dir. Penindakan dan Penyidikan
DJBC Kantor Pusat yang ditujukan kepada Bidang Penindakan dan

do
gu

Penyidikan KPU BC Tipe A Tanjung Priok;


- Bahwa Setahu saksi dalam Nota Hasil Intelijen (NHI) Nomor : NHI-
18/BC.101/20 tanggal 2 Maret 2020 dan Nomor : NHI-17/BC.101/20 tanggal
In
A

2 Maret 2020 pada pokoknya agar dilakukan penindakan terhadap barang


yang menjadi atensi tersebut;
ah

lik

- Bahwa Setelah saksi memperoleh NHI tersebut, kemudian saksi


mengeluarkan Surat Tugas Nomor : ST-351/KPU.01/0903/2020 dan Nomor
m

ub

: ST-352/KPU.01/0903/2020 tanggal 6 Maret 2020 untuk melakukan


pemeriksaan keutuhan tanda pengamanan/segel, melaksanakan
ka

pemeriksaan fisik dalam rangka NHI dengan disaksikan oleh Inportir atau
ep

Kuasannya;
ah

- Bahwa Saksi menerangkan bahwa proses pemeriksaan dilakukan pada


R

tanggal 4 Maret 2020 bertempat di Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu


es

(TPFT-CDC), dengan temuannya adalah sebagai berikut :


M

ng

on

Halaman 242 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 242
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 PT. FIB melakukan importasi yang diberitahukan pada PIB PPFTZ-01

si
Nomor 206156 dan 206157 tanggal 24 Februari 2020 dan dikemas
dalam 17 kontainer;

ne
ng
 Atas importasi dimaksud telah diterbitkan NHI oleh Direktur
Penindakan dan Penyidikan nomor NHI-18/BC.101/2020 tanggal 02
Maret 2020;

do
gu  Tindak lanjut dari NHI tersebut, telah dilakukan pencegahan dan
pemeriksaan fisik oleh petugas Seksi Penindakan I di Lapangan TPFT

In
A
CDC;
 Selama pemeriksaan fisik, pihak PT. FIB diwakili oleh Sukiman
ah

lik
(operasional lapangan) yang telah diberi tugas oleh Emiyati (Direktur)
sesuai surat tugas tertanggal 18 Maret 2020;
 Berdasarkan LTP Nomor : LTP-203/KPU.01/BD.0903/2020 tanggal 19
am

ub
Maret 2020 hasil dari pemeriksaan fisik kedapatan jumlah barang tidak
sesuai dengan packing list (untuk 8 kontainer diberitahukan 16.024 RO
ep
+ 686 Pkgs/473.000 Meter kedapatan 16.370 RO + 686 Pkgs/956.090
k

Meter dan untuk 9 kontainer diberitahukan 19.786 R0/540.000 Meter


ah

kedapatan 22.515 RO/1.108.074 Meter);


R

si
 Atas 17 kontainer tersebut telah dilakukan penyegelan sesuai dengan
cerita Acara Penyegelan Nomor BA-272/KPU.01/BD.0903/2020

ne
ng

tanggal 19 Maret 2020;


 Selain pemeriksaan fisik, atas barang tersebut telah diajukan

do
gu

permohonan pengujian laboratoris kepada Balai Laboratorium Bea dan


Cukai sesuai Surat Nomor : S- 282/KPU.01/BD.0903/2020 tanggal
pada tanggal 20 Maret 2020 dan hasil dari pengujian tertuang pada
In
A

surat Balai Laboratorium Bea dan Cukai Nomor : S-


1083/SHP/B/WBC.08/BLBC/2020 tanggal 30 Maret 2020;
ah

lik

 Setelah dilakukan analisa terhadap kegiatan penindakan sebagaimana


tertuang dalam Lembar Penentuan Hasil Penindakan (LPHP) Nomor :
m

ub

LPHP-220/KPU.01/8D.0903/2020 tanggal 31 Maret 2020;


 Diterbitkan Laporan Pelanggaran (LP) Nomor : LP-
ka

721KPU.01lBD.0903/2020 tanggal 31 Maret 2020;


ep

 Diterbitkan Lembar Penerimaan Perkara (LPP) Nomor : LPP-


ah

55/KPU.01lBD.0907/2020 tanggal 02 April 2020;


R

 Diterbitkan Lembar Penelitian Formal (LPF) Nomor : LPF-


es

55/KPU.01/BD.0907/2020 tanggal 02 April 2020;


M

ng

on

Halaman 243 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 243
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Diterbitkan Nota Dinas Kepala Seksi Penyidikan II Nomor : ND-

si
187/KPU.01/BD.0907/2020 tanggal 02 April 2020 hal Pelimpahan
Berkas Perkara atas nama PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan PT

ne
ng
Peter Garmindo Prima (PT. PGP);
 Diterbitkan Nota Dinas Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan
Nomor : ND- 199/KPU.01lBD.09/2020 tanggal 02 April 2020 hal

do
gu Pelimpahan Berkas Perkara atas nama PT Flemings Indo Batam (PT.
FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP);

In
A
 Diterbitkan Nota Dinas Kepala KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung
Priok Nomor : ND-222/KPU.01/2020 tanggal 02 April 2020 perihal
ah

lik
Pelimpahan Berkas Perkara atas nama PT Flemings Indo Batam (PT.
FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP) dengan tujuan kepada
Direktur P2 dengan tembusan Direktur Jenderal, Direktur KI dan
am

ub
Kepala KPU Bea dan Cukai Tipe B Batam;
 PT Peter Garmindo Prima melakukan importasi yang diberitahukan
ep
pada PIB PPFTZ-01 Nomor : 206535 tanggal 27 Februari 2020 dan
k

dikemas dalam 10 kontainer.


ah

37. Agung Rahmadani; dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai


R

si
berikut:
- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan

ne
ng

penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 04 Mei


20209 dan BAP Saksi tanggal 06 Juli 2020;

do
gu

- Bahwa Saksi menjabat sebagai Pelaksana Pemeriksa pada Seksi Intelijen I


KPU BC Tanjung Priok tahun 2017 sampai sekarang, dengan tupoksi
sebagai Pelaksana pemeriksa pada Seksi Penindakan I KPU BC Tanjung
In
A

Priok sebagai adalah :


 Melaksanakan pemeriksaan fisik atas NHI;
ah

lik

 Melakukan pemeriksaan sarana pengangkut;


 Melakukan penegahan dan penyegelan serta tugas-tugas lain terkait
m

ub

pengawasan di KPUBC Tanjung Priok.


- Bahwa Saksi bersama Tim telah melakukan pemeriksaan terhadap 27 (dua
ka

puluh tujuh) kontainer berisi tekstil yang dikirim dari Batam menggunakan
ep

sarana angkut MV Tanto Mandiri;


ah

- Bahwa Yang saksi ketahui berawal adanya Nota Hasil Intelijen (NHI) yang
R

diterbitkan oleh Kasubdit Intelijen pada Kantor Pusat BC Nomor : NHI-


es

18/BC.101/2010 tanggal 2 Maret 2020 (PT Flemings Indo Batam) yang


M

ng

on

Halaman 244 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 244
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada pokoknya terdapat dugaan pelanggaran Kepabeanan, dengan data

si
sebagai berikut :
 NHI-17/BC.101/2010 tanggal 2 Maret 2020 (PT Peter Garmindo Prima)

ne
ng
yang pada pokoknya terdapat dugaan pelanggaran Kepabeanan,
antara lain Berdasarkan NHI tersebut, saksi mendapat Surat Perintah
Nomor : 133/KPU.01/0903/2020 tanggal 4 Maret 2020 (PT. PGP) dan

do
gu Surat Perintah Nomor : 137/KPU.01/0903/2020 tanggal 4 Maret 2020
(PT. FIB), saksi mendapat tugas untuk melakukan penghentian,

In
A
pemeriksaan, pencegahan dan penyegelan terhadap kontainer-
kontainer sebagaimana tersebut diatas.
ah

 Kemudian saksi melakukan pemeriksaan fisik/pembukaan kontainer,

lik
dan hasilnya : Dalam melakukan pemeriksaan fisik, pedoman saksi
adalah PPFTZ-01 yang diterbitkan oleh KPU BC Batam.
am

ub
 Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, kemudian dikelompokkan per
label dan dari setiap jenis label tersebut diambil sample untuk dibawa
ep
ke Balai Laboratorium Bea dan Cukai, yaitu :
k

 Untuk PT Peter Garmindo Prima : 24 jenis.


ah

 Untuk PT Flemings Indo Batam : 54 jenis.


R

si
- Hasil dari pemeriksaan fisik tersebut ditemukan adanya perbedaan
jumlah barang. Data yang ada dalam PPFTZ Terdapat kelebihan :

ne
ng

 Untuk PT Flemings Indo Batam terdapat kelebihan 3.075 ROL.


 Untuk PT Peter Garmindo Prima terdapat kelebihan 5.075

do
gu

ROL.
- Bahwa Saksi melakukan pemeriksaan fisik, didampingi oleh pihak
In
perusahaan importir, yang mewakili dari pemilik barang yaitu Sukiman
A

mewakili kedua perusahaan;


- Bahwa Dari pemeriksaan fisik dilapangan, pada barang impor (kain) tidak
ah

lik

tercantum ada merk kain (label) dan pabrik yang memproduksinya;


- Bahwa Pada tekstil impor juga tidak terdapat label (merk) dan pabrik yang
m

ub

memproduksinya;
- Bahwa Dalam dokumen PPFTZ-01 yang diterbitkan oleh KPU BC Batam
ka

ep

disebutkan barang tekstil berasal dari negara China sedangkan milik PT.
FIB berasal dari negara India;
ah

- Bahwa Terkait dengan pengecekan negara asal barang (Certificate of


R

Origin / CoO) sebagaimana terdapat dalam dokumen PPFTZ-01, saksi tidak


es
M

memeriksanya;
ng

on

Halaman 245 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 245
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Sehubungan dengan dokumen PPFTZ-01 Nomor 206156, 206157

si
dan 206535, maka yang berwenang mengecek kebenaran dokumen asal
barang (CoO) adalah kantor tempat pemenuhan kewajiban pabeannya,

ne
ng
yaitu KPU BC Tipe B Batam;
- Bahwa Dari dokumen PPFTZ-01 Nomor 206156, 206157 dan 206535,
maka terkesan semua kewajiban pabean sudah diselesaikan di KPU BC

do
gu Batam;
- Bahwa Terkait impor tekstil yang pelabuhan bongkarnya di Tanjung Priok,

In
A
bentuk-bentuk penyelesaian kewajiban pabeannya, antara lain :
a. Penyelesaian kewajiban pabean di Tanjung Priok (BC.20);
ah

lik
b. Penyelesaian kewajiban pabean di Kawasan Berikat (BC.23);
c. Penyelesaian kewajiban pabean di PLB (BC.16);
d. Angkut lanjut (BC.12).
am

ub
- Bahwa Yang dilakukan pemeriksaan fisik barang oleh KPU BC Tanjung
Priok adalah yang penyelesaian kewajiban pabean di Tanjung Priok
ep
(BC.20) jalur merah. Sedangkan yang lainnya dilakukan pemeriksaan fisik
k

barang di tempat tujuan;


ah

- Bahwa Yang saksi ketahui dokumen yang diarsipkan di KPU BC Tanjung


R

si
Priok adalah manifest karena berkaitan dengan dokumen kapal;
- Bahwa Saksi menerangkan atas Nota Hasil intelien (NHI) adalah Kasubdit

ne
ng

Inteljen pada DJBC Kantor Pusat dengan Nomor : NHI-18/BC.101/2020 dan


Nomor : NHI-17/BC.101/2020 tanggal 2 Maret 2020 untuk PT. FIB dan PT.

do
gu

PGP, saksi bersama Tim melakukan pemeriksaan dengan metode ketika


kapal sandar dan menurunkan kontainer, tim mengamankan kontainer milik
PT. FIB dan PT. PGP untuk ditempel segel. Kemudian kontainer
In
A

ditempatkan ke Tempat Penimbunan Sementara (TPS) CDC Bandar di


Pelabuhan Tanjung Priok.
ah

lik

Selanjutnya pada tanggal 6 Maret 2020 kami melakukan pemeriksaan


terhadap 27 (dua puluh tujuh) kontainer milik PT. FIB dan PT. PGP. Lalu
m

ub

kami keluarkan semua barang yang ada di dalam kontainer tersebut dan
kami hitung jumlah roll yang ada yaitu PT. FIB jumlahnya 22.519 roll dan
ka

16.370 roll serta 680 packages sedangkan PT. PGP jumlahnya 25.193 roll.
ep

selanjutnya barang kami hitung satu-persatu jumlah roll yang ada dan kami
ah

kelompokkan lagi untuk jenis-jenis kainnya serta kami hitung dengan cara
R

membentangkan kain tersebut. Setelah itu hasil pemeriksaan kami terdapat


es

perbedaan data barang milik PT. FIB dan PT. PGP dengan hasil
M

ng

pemeriksaan kami, yaitu :


on

Halaman 246 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 246
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- PT Flemings Indo Batam kelebihan 3.075 roll;

R
-

si
PT Peter Garmindo Pnima kelebihan 5.075 roll.
- Bahwa Terhadap hasil pemeriksaan barang milik PT. FIB dan PT. PGP,

ne
ng
kami buatkan laporan hasil pemeriksaannya sesuai dengan Laporan Tugas
Penindakan (LTP) Nomor : LTP-199/KPU.01/BD 0903/2020 tanggal 18
Maret 2020 dan Laporan Tugas Penindakan (LTP) Nomor :

do
gu LTP.203/KPU.01/BD.0903/2020 tanggal 18 Maret 2020.
38. Mintardjo Halim; dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai

In
A
berikut:
- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan
ah

lik
penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 25 Agustus
2020;
- Bahwa Saksi menjabat sebagai Direktur PT Sandratex sejak tahun 1976
am

ub
s.d. sekarang. Bidang usaha PT Sandratex adalah usaha pembuatan atau
produksi kain mulai dari benang kemudian dibuat menjadi Grey (kain/blacu)
ep
selanjutnya diproduksi menjadi kain (finishing), dan memproduksi kain jenis
k

Woven;
ah

- Bahwa Sejak awal berdiri, PT Sandratex memproduksi kain jenis Woven,


R

si
tetapi perusahaan yang dulunya mampu memproduksi secara optimal
dengan mempekerjakan sekitar 3.000 (tiga ribu) orang, kemudian dari

ne
ng

tahun 2018, 2019 sampai dengan sekarang tahun 2020 perusahaan kami
mengurangi produksi secara bertahap hingga sekarang hanya mampu

do
gu

berproduksi sekitar kurang dari 10% (sepuluh persen) dari kapasitas


maksimum yang kami mampu, dan berdampak pada pengurangan jumlah
In
tenaga kerja dari 3.000 (tiga ribu) karyawan menjadi hanya tersisa kurang
A

lebih hanya 100(seratus) orang, sekarang hanya bisa memproduksi benang


saja;
ah

lik

- Bahwa Kemerosotan yang dialami perusahaan kami (PT Sandratex), ada


banyak faktor dan yang paling dominan adalah banyaknya kain impor
m

ub

terutama dari negara China yang sebenarnya sama dengan produk yang
dibuat oleh perusahaan kami yaitu berjenis Woven, sehingga berakibat
ka

pada persaingan pangsa pasar yang tidak sehat dampaknya perusahaan


ep

kami yang semula membuat atau memproduksi Woven mulai dari


ah

bahan/kapas, lalu dipintal menjadi benang sampai menjadi grey/blancu


R

sampai finishing menjadi Woven, maka kini perusahaan saksi berangsur


es

kolaps dalam arti tidak bisa bersaing dan mengganggu iklim usaha industri
M

ng

tekstil dalam negeri;


on

Halaman 247 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 247
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi juga merupakan anggota API (Asosiasi Pertekstilan

si
Indonesia), perusahaan saksi sendiri (PT Sandratex) memiliki izin usaha
dengan klasifikasi API-P (Angka Pengenal Impor Produsen) dan memiliki

ne
ng
PI-TPT yang dalam realisasinya ditentukan kuota tertentu, pengawasan izin
impornya harusnya disesuaikan realisasi kapasitas kemampuan
produksinya juga;

do
gu - Bahwa Sepengetahuan saksi, setelah diberikan informasi permasalahan
impor TPT yang dilakukan oleh PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan PT

In
A
Peter Garmindo Prima (PT. PGP) yang mempunyai PI-TPT dengan
klasifikasi API-P maka seharusnya kain yang impor tersebut tidak boleh
ah

lik
dijual langsung ke pasaran sehingga sangat mempengaruhi industri bisnis
kain dalam negeri.
39. Ir. Bahaduri Wijayanta Bekti Mukarta, MA., dibawah sumpah pada pokoknya
am

ub
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan
ep
penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 05 Mei
k

2020 dan BAP Saksi tanggal 06 Juli 2020;


ah

- Bahwa Saksi menjabat sebagai Direktur Penindakan dan Penyidikan Bea


R

si
dan Cukai Juli 2018 sampai sekarang, adapun tupoksi terkait dengan subdit
P2, antara lain :

ne
ng

a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang penindakan dan


penyidikan kepabeanan dan cukai;

do
gu

b. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang penindakan dan


penyidikan kepabeanan dan cukai;
c. penyiapan penyusunan norma, standar prosedur dan kriteria di
In
A

bidang penindakan dan penyidikan kepabeanan dan cukai;


d. penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang
ah

lik

penindakan dan penyidikan kepabeanan dan cukai; dan


e. pelaksanaan urusan tata usaha direktorat.
m

ub

Sedangkan terkait subdit Intelijen, antara lain :


a. penyiapan bahan penyusunan umusan kebijakan, standardisasi;
ka

dan bimbingan teknis, evaluasi dan pelaksanaan inteljen dalam


ep

rangka pencegahan pelanggaran peraturan perundang-undangan


ah

kepabeanan di bidang impor dan ekspor;


R

b. penyiapan bahan penyusunan rumusan kebijakan, standardisasi


es

dan bimbingan teknis evaluas; dan pelaksanaan inteljen daiam


M

ng

on

Halaman 248 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 248
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rangka pencegahan pelanggaran peraturan perundang-undangan

si
cukal;
c. penyiapan bahan penyusunan rumusan kebijakan, standardisasi

ne
ng
dan bimbingan teknis, evaluasi dan pelaksanaan intelljen dalam
rangka pencegahan pelanggaran peraturan perundang-undangan
kepabeanan di bidang barang larangan dan pembatasan, barang

do
gu hasil pelanggaran HAKI, barang yang terkait teronsme dan/atau
kejahatan lintas negara; dan

In
A
d. penyiapan bahan penyusunan rumusan kebjakan, standardisasi
dan bimbingan teknis, evaluasi dan pelaksanaan pengelolaan
ah

lik
pangkalan data intelijen kepabeanan dan cukai.
- Bahwa Saksi pernah mendapat laporan dari Sub Direktorat Intelijen terkait
impor tekstil yang dilakukan oleh PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan PT
am

ub
Peter Garmindo Prima (PT. PGP) sebanyak 2(dua) kali tertuang dalam
laporan hasil tindak lanjut Nota Hasil Intelijen (NHI), yang hasilnya secara
ep
umum adalah :
k

Ditemukan selisih lebih kain sebanyak kurang lebih 1,7 juta meter dan salah
ah

klasifikasi barang yang disampaikan oleh kedua perusahaan dengan


R

si
perincian sebagai berikut :
a. PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) sebanyak 17 kontainer.

ne
ng

b. PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP) sebanyak 10 Kontainer.


Atas dua dokumen (PPFTZ-01) pemberitahuan kedua perusahaan

do
gu

tersebut, tidak sesuai setelah dilakukan penindakan sebagaimana


laporan hasil pemeriksaan KPU BC Tanjung Priok;
Bahwa Laporan tindak lanjut hasil NHI tersebut segera saksi perintahkan
In
-
A

untuk dilakukan pendalaman atas laporan tersebut apakah ada tindak


pidana atau tidak, kemudian Kasubdit Penyidikan melaporkan bahwa ada
ah

lik

unsur pidana sehingga pada tanggal 6 April 2020 diterbitkan Surat Perintah
Penyidikan dan surat pemberitahuan dimulai penyidikan (SPDP) melanggar
m

ub

Pasal 102 huruf h atau Pasal 103 huruf a UU RI Nomor 17 Tahun 2006
tentang Kepabeanan, dengan dugaan menyampaikan kepabeanan
ka

palsu/dipalsukan dan atau memberitahukan salah jumlah dan jenis barang


ep

oleh importir/penanggung jawab kedua perusahaan tersebut yaitu Irianto


ah

dan Rohman;
R

- Bahwa Nota Hasil Intelijen (NHI) merupakan hasil analisa informasi yang
es

diduga kuat telah terjadi pelanggaran di bidang kepabeaan. Mengingat


M

ng

terbitnya NHI akan menyebabkan tertundanya pengeluaran barang


on

Halaman 249 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 249
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(mengakibatkan kenaikan waktu dan biaya) maka setiap penerbitan NHI

si
akan di ukur akurasinya dan tidak mesti ditindak lanjuti dengan penyidikan,
karena tergantung dari tingkat pelanggarannya, sebagian tindak lanjut NHI

ne
ng
bisa berupa sanksi administrasi berupa tambah bayar dan denda,
pemblokiran, diserahkan ke Kementerian dan Lembaga terkait atau
dilakukan penyidikan;

do
gu - Bahwa Jalur merah adalah suatu bagian dari manajemen resiko yang
merupakan hasil data informasi dan/atau surveilance dari profil importir dan

In
A
komoditi, sehingga untuk jalur merah barang bisa dikeluarkan setelah
dilakukan pemeriksaan fisik (sesuai dengan tingkatan pemeriksaan fisik,
ah

lik
pemeriksaan mendalam dan/atau 30%);
- Bahwa Setahu saksi, perubahan jalur merah ke jalur hijau atau sebaliknya
dipengaruhi oleh :
am

ub
 Tingkat kepatuhan misalnya : perusahaan importir baru maka tingkat
kepatuhannya masih dipertanyakan, maka masuk jalur merah
ep
sedangkan perusahaan importir lama jika tidak pernah melakukan
k

pelanggaran maka secara otomatis masuk jalur hijau, akan tetapi jika
ah

sering melakukan pelanggaran maka masuk jalur merah dan penilaian


R

si
tersebut semuanya melalui sistem komputer;
 Tingkat prilaku importir terkait kepatuhan usaha pokok (natural bisnis)

ne
ng

misal perusahaan selaku importir tekstil tapi juga melakukan impor


mesin dan dalam hal ini tidak jelas usaha pokok perusahaan atau

do
gu

personal tersebut;
 Jenis komoditi adalah komoditi-komoditi yang berpotensi tinggi yang
pemberitahuan kepabeannya rentan diberitahukan salah oleh importir
In
A

untuk menghindari pungutan oleh negara, misal kesalahan terkait


dengan jenis, harga, negara asal, spesifikasi teknis dan sebagainya;
ah

lik

 Pertimbangan kebijakan pemerintah terkait adanya pengetatan


pemasukkan barang dari luar negeri ke Indonesia karena berpotensi
m

ub

merusak kesehatan, keamanan, perekonomian, dsb.


- Bahwa Sepengetahuan saksi, permohonan perubahan jalur merah menjadi
ka

hijau juga dapat dilakukan dengan mekanisme yaitu mengajukan


ep

permohonan untuk melakukan perubahan dengan menunjukkan data-data


ah

terkait dengan data keuangan maka importir dapat mengusulkan ke


R

direktorat teknis kepabeanan Subdit Regristrasi terkait informasi tersebut


es

akan ditindaklanjuti dilakukan peng-update-an sistem penjaluran di sistem


M

ng

komputer pelayanan. Khusus untuk Batam semua barang yang masuk


on

Halaman 250 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 250
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Batam (FTZ) kemudian keluar ke Tempat Lain Dalam Daerah Pabean

si
(TLDDP / masuk seluruh wilayah Indonesia) maka seluruhnya termasuk
jalur merah dimana tingkat pemeriksaaanya 30% dalam hal terkena merah

ne
ng
acak sedangkan sisanya dilakukan pemeriksaan secara mendalam;
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa barang dari Batam (FTZ) yang dikirim
keluar dan masuk ke seluruh wilayah Indonesia (TLDDP), maka sebelum

do
gu barang keluar dari Batam dilakukan pemeriksaan fisik sesuai dengan PMK
Nomor 47 Tahun 2012 sebagaimana dirubah terakhir dengan PMK Nomor

In
A
120 Tahun 2017, yaitu dengan dilakukan pemeriksan secara acak (30%)
atau pemeriksaan secara mendalam (100%), tetapi pada prinsipnya
ah

lik
dilakukan berdasarkan management resiko (profesional judgement sebagai
customs clearence) namun demikian kantor tujuan bisa melakukan
pemeriksaan jika ada informasi (diterbitkan NHI) dugaan terjadinya
am

ub
pelanggaran kepabeanan;
- Bahwa Secara garis besar besar pemeriksaan di Batam berdasarakan
ep
manajemen resiko dimana tata laksana pemeriksaan fisik barang diatur
k

lebih lanjut teknis pelaksananya diatur juga dalam Peraturan Direktur


ah

Jenderal Bea Cukai Nomor : P12/BC/2016 tentang Pemeriksaan Fisik


R

si
Barang Impor sebagaimana di ubah dengan Peraturan DJBC Nomor :
P26/BC/2017, pada substansi pokoknya mengatur terkait pemeriksaan fisik

ne
ng

dilakukan dengan cara menghitung jumlah barang dan mencocokkan jenis


barang dengan dokumen dasar dan pemeriksa fisik juga memeriksa data

do
gu

teknis atau spesifikasi barang, diantaranya :


a. merk, type ukuran;
f. Tahun pembuatan/produksi;
In
A

g. kondisi barang; dan/atau


h. keterangan lain yang dapat memperjelas pengenalan barang.
ah

lik

Berdasarkan ketentuan tata laksana tersebut sudah diatur tentang


tata laksana pemeriksaan fisik barang, apabila ada keterbatasan
m

ub

tempat pemeriksaan barang, fasilitas, peralatan dan buruh


sepenuhnya pemeriksaan menjadi kewenangan dari pejabat terkait
ka

karena dalam ketentuan yang ada tidak mengatur adanya


ep

pengecualian atas keterbatasan dari sarana dan prasarana;


ah

- Bahwa Secara umum pemeriksan pabean di luar Batam, pejabat pemeriksa


R

dokumen/kepala seksi pabean akan membandingkan dan meneliti


es

kebenaran jumlah dan jenis barang yang tercantum di dokumen (yang


M

ng

diberitahukan oleh importir) dengan laporan hasil pemeriksaan pegawai


on

Halaman 251 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 251
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang melakukan pemeriksaan barang. Selanjutnya, pejabat pemeriksa

si
dokumen akan menguji kewajaran nilai pabean yang diberitahukan oleh
importir dengan data base nilai pabean menggunakan prosedur yang baku

ne
ng
yang diatur dalam PMK 62 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas
PMK Nomor 160 Tahun 2010 tentang Nilai Pabean Untuk Perhitungan Bea
Masuk Mengenai Nilai Pabean, apabila perbedaan terkait jumlah jenis

do
gu barang dan/atau uji kewajaran nilai pabean yang diberitahukan ditolak
maka akan diterbitkan surat penetapan tambah bayar atau lebih bayar atau

In
A
dikoordinasikan dengan unit pengawasan jika ditemukan unsur
pelanggaran ketentuan larangan dan pembatasan atau terkait pidana,
ah

lik
sedangkan di Batam prosedur penelitan dokumen mengacu pada PMK 47
Tahun 2012 yang diubah terakhir dengan PMK Nomor 84 Tahun 2019
tentang Free Trade Zone (FTZ), yang intinya :
am

ub
a. Nilai pabean untuk penghitungan bea masuk dan PPh Pasal 22
dalam pengeluaran barang (yang tanpa dilakukan pengolahan)
ep
dari FTZ (Batam) adalah nilai pabean pada saat pemasukan dari
k

luar daerah pabean;


ah

b. Penetapan tarif dan/atau nilai pabean untuk pengeluaran barang


R

si
dari Batam (FTZ) ke Tempat Lain Dalam Daerah Pabean (TLDDP)
hanya dilakukan dalam hal hasil pemeriksaan fisik tidak sesuai.

ne
ng

- Bahwa sepengetahuan saksi, Surat Keterangan Asal (SKA) atau Certifikate


of Origin (CoO) harus dokumen Asli (asal negara eksportir) dan memenuhi

do
gu

syarat sesuai yang diatur dalam Opersional Certification Procedur (OCP),


yaitu PMK Nomor 229 Tahun 2017 sebagaiman telah diubah PMK Nomor
124 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pengenaan Tarif Masuk Atas Barang
In
A

Impor Berdasarakan Perjanjian Atau Kesepakatan Internasional;


- Bahwa Setahu saksi, Bea Cukai tidak berwenang melakukan pengecekan
ah

lik

ijin dan kouta yang dimiliki importir (PT. FIB dan PT. PGP) namun hanya
melakukan eksistensi perusahaan, pihak yang bertanggungjawab, bisnis
m

ub

pokoknya dan terkait dengan catatan pembukuan perusahaan. Adapun


untuk mengetahui apakah aktivitas perusahaan sesuai dengan persetujuan
ka

impor menjadi tanggung jawab kementerian lain;


ep

- Bahwa Saksi mengakui bahwa masih terdapat kelemahan pengawasan


ah

yang masih belum terintegrasi secara sistem, baik mengenai data Angka
R

Pengenal Impor Produsen (API-P) suatu perusahaan terkait eksistensi


es

perusahaan dan kapasitas produksinya terkait dengan data kapasitas kuota


M

ng

impornya maupun laporan pembukuan keuangan perusahaan dengan data


on

Halaman 252 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 252
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
realisasi pajaknya, sehingga bangunan sistem yang terintegrasi tersebut

si
bisa dicapai pengawasan dan pengamanan yang maksimal.
40. Ade Sudrajat Usman, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai

ne
ng
berikut:
- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan
penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 23 Juli

do
gu 2020;
- Bahwa Saksi sebagai Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API

In
A
periode 2010-2020), adapun yang bisa menjadi anggota API adalah
perusahaan atau produsen tekstil dan pakaian jadi/produk jadi (garment),
ah

lik
dengan syarat berbadan hukum berkedudukan di Indonesia, baik
Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri
(PMDN);
am

ub
- Bahwa Yang terdaftar sebagai anggota APl saat ini adalah sebanyak
650(enam ratus lima puluh) perusahaan dari 3.980 (tiga ribu sembilan ratus
ep
delapan puluh) perusahaan;
k

- Bahwa Selama saksi menjabat sebagai Ketua Umum API periode 2010-
ah

2020, PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan PT Peter Garmindo Prima
R

si
(PT. PGP) yang berdomisili di Batam atau Drs. Irianto tidak pernah terdaftar
sebagai anggota API;

ne
ng

- Saksi menerangkan bahwa pernah mengirim Surat Nomor :


112/API/VII/12019 tanggal 21 Juli 2019 perihal Permohonan Tindakan

do
gu

Safeguard untuk Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) yang kemudian surat dari
API tersebut ditindaklanjuti oleh Komite Pengamanan Perdagangan
Indonesia (KPPI). Saksi sebagai Ketua Umum API kemudian bersurat lagi
In
A

ke KPPI melalui Surat Nomor : 140/API/IX/2019 tanggal 12 September


2019 perihal Permohonan Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan
ah

lik

Sementara (BMTPS) secara definitif terhadap impor barang berupa kain


tertentu yang juga kami sertakan bukti awalnya, selanjutnya KPPI
m

ub

melakukan penyelidikan;
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa yang melatarbelakangi surat
ka

permohonan penggunaan BMTPS secara definitif terhadap impor barang


ep

berupa kain tertentu adalah karena anggota API melihat telah ada indikasi
ah

membanjirnya (over supply) kain impor kebanyakan produk dari negara


R

China/Tiongkok, puncaknya sejak negara kita menandatangani ACFTA


es

(Asean-China Free Trade Aggreement) produk kain dari negara


M

ng

on

Halaman 253 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 253
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
China/Tiongkok menekan/penetrasi produk kain Industri Dalam Negeri

si
(IDN), hal-hal tersebut disebabkan, sebagai berikut :
1) Ada Bea Masuk (Impor) Disharmony (tidak saling menunjang);

ne
ng
2) Tarif energy (listrik) China lebih murah;
3) China lebih efisien dari segi logistik;
4) Penyebab lain adalah karena ada perusahaan yang memproduksi

do
gu pakaian jadi (garment) yang memiliki Persetujuan Impor Tekstil
dan Produk Tekstil (PI-TPT) yang mempunyai ijin API-P (Angka

In
A
Pengenal Impor Produsen (API-P) tetapi bahan baku yang
diimpornya yang seharusnya diproduksi menjadi produk jadi
ah

lik
(garment) tetapi dijual ke pasaran (retail) secara langsung;
5) Manipulasi dokumen impor tekstil seperti dokumen Surat
Keterangan Asal (SKA) atau Certificate of Origin (CoO) yang mana
am

ub
hal tersebut seharusnya wajib dikonfirmasi oleh Bea Cukai atau
lembaga lain seperti Surveyor, hal tersebut mengakibatkan selisih
ep
harga hingga 30% (tiga puluh persen).
k

- Bahwa Sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh World Trade


ah

Organization (WTO), maka Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia


R

si
(KPPI) melakukan kegiatan investigasi/penyelidikan, hearing dengan
negara pengekspor (misal negara China) atau melalui kedutaan tentang

ne
ng

apakah keberatan dengan pemberlakuan Safe Guard (hearing juga


dilakukan dengan kedutaan negara lain selain China), hasil dan

do
gu

penyelidikan KPPI saksi tidak ingat secara rinci yang saksi ingat adalah
tentang penetapan tarif BMTPS yang tertuang dalam Peraturan Menteri
Keuangan Nomor : 162/PMK.010/2019 tentang Pengenaan Bea Masuk
In
A

Tindakan Pengamanan Sementara Terhadap Impor Kain, sedangkan


laporan hasil akhir hasil penyelidikan tindakan pengamanan perdagangan
ah

lik

terhadap impor barang kain;


- Bahwa Bahwa setahu saksi, anggota API yang memproduksi kain dan
m

ub

pakaian jadi (garment) kesulitan dalam penjualan yang pada gilirannya


kehabisan cash flow (modal kerja) atau tidak bisa membayar kewajiban
ka

(hutang) dan langkah berikutnya adalah menutup perusahaan dan


ep

melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya.


ah

Dalam contoh kasus yang kami laporkan ada tertuang dalam Laporan
R

Preliminary Determination Dalam Rangka Rekomendasi Pengenaan Bea


es

Masuk Tindakan Pengamanan Sementara (BMTPS) terhadap impor barang


M

ng

kain, sebagai berikut :


on

Halaman 254 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 254
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No. NAMA PERUSAHAAN YANG TUTUP Tenaga Kerja yang di
PHK

si
1. PT. SHINTA BUDIRANI 10.000 Orang
2. PT. PANASIA INDOSYNTEC 5.000 Orang

ne
3. PT. BHINEKA KARYA MANUNGGAL 3.000 Orang

ng
4. PT. SANDRATEX 2.500 Orang
5. PT. DADA INDONESIA 1.400 Orang
6. PT. LIMAS LESTARI 750 Orang

do
gu 7. PT. MATAHARI SENTOSA JAYA
8. PT. SINAR MAKIN MULIA
TOTAL
400
400
23.450
Orang
Orang
Orang

In
- Bahwa dari data laporan yang kami sebutkan ada 8 (delapan) perusahaan
A
tersebut namun sebenarnya masih ada beberapa perusahaan lainnya yang
menjadi anggota API yang mengalami keadaan kolaps (tutup/kesulitan) dan
ah

lik
melakukan PHK terhadap pegawainya hingga tahun 2020;
- Bahwa meskipun telah berlaku PMK Nomor : 162/PMK.010/2019 tentang
am

ub
Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Sementara Terhadap Impor
Kain, namun realita dilapanagn masih banyak produk kain impor produksi
negara China/Tiongkok yang masih saja membanjiri pasaran dalam negeri
ep
k

parameternya adalah masih banyak kain impor khususnya dari negara


ah

China;
R

si
- Bahwa yang saksi ketahui, dampak tersebut terjadi salah satunya akibat
faktor adanya importasi tekstil dan produk tekstil secara illegal dengan

ne
ng

memanipulasi harga dan asal-usul kain untuk menghindari pengenaan


BMTPS.

do
41. Emiyati; dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
gu

- Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan di penyidik Kejaksaan RI;


- Bahwa Keterangan yang saksi berikan di hadapan Penyidik Kejaksaan Agung RI
In
A

adalah tanpa tekanan dan paksaan;


- Bahwa Saksi membenarkan seluruh keterangannya yang termuat di dalam Berita
ah

lik

Acara Pemeriksaan (BAP) Saksi atas nama saksi;


- Bahwa Saksi membaca BAP tersebut dan kemudian menandatanganinya;
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Hariyono Adi Wibowo, namun tidak ada
m

ub

hubungan keluarga;
-
ka

Bahwa Saksi kenal dengan Irianto pada tahun 2016 ketika saksi kerja di CV.
ep

Cahaya Abadi;
- Bahwa Di CV. Cahaya Abadi saksi adalah sebagai penjahit;
ah

- Bahwa Pada tahun 2018, Irianto pernah mendatangi saksi dan meminjam KTP
R

es

saksi untuk keperluan membuka perusahaan;


M

ng

on

Halaman 255 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 255
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saat Irianto meminjam KTP saksi tersebut, Irianto mengatakan akan

si
menjadikan saksi sebagai Direktur PT. Fleming Indo Batam dan mengatakan juga
kepada saksi bahwa saksi akan diberikan gaji. Selanjutnya beberapa hari

ne
ng
kemudian, saksi diajak oleh Irianto ke notaris untuk menandatangani surat-surat
yang saat itu saksi tidak tahu surat-surat apa saja yang ditandatangani oleh saksi;
- Bahwa Saksi tidak tahu apa tugas dan tanggung jawab sebagai seorang Direktur;

do
gu - Bahwa Saksi tidak tahu PT. Fleming Indo Batam usahanya bergerak di bidang
apa;
-

In
Bahwa Secara riil saksi tidak pernah berkantor di PT. Fleming Indo Batam dan
A
tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan PT. Fleming Indo Batam;
- Bahwa Saksi tidak menolak untuk meminjamkan KTP milik saksi kepada Irianto
ah

lik
karena saksi sudah kenal lama dengan terdakwa Irianto;
- Bahwa Saksi ada tanda tangan dokumen surat kuasa untuk mengurus dokumen
am

ub
kepabeanan;
- Bahwa Yang menyiapkan dan mengkonsep surat kuasa bukan saksi;
- Bahwa Yang meminta saksi untuk tandatangan surat kuasa adalah Irianto;
ep
k

- Bahwa Yang membawa surat kuasa kepada saksi adalah Rohman;


ah

- Bahwa Terakhir saksi bekerja dengan Irianto adalah empat bulan setelah PT.
R

si
Fleming Indo Batam berdiri, saksi mengundurkan diri dari PT. Fleming Indo Batam;
- Bahwa CV. Cahaya Abadi adalah milik Irianto dan bergerak di bidang garmen

ne
ng

yang pegawainya hanya 5 orang;


- Bahwa Saksi hanya dipinjam saja namanya oleh Irianto;

do
42. Heru Pambudi, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
gu

berikut:
- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan
In
A

penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 28 Juli


2020;
ah

lik

- Bahwa Saksi menjabat sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai (jabatan
Eselon IA) sejak tahun 2015, adapun tugas pokok dan fungsi dalam jabatan
tersebut, tugas pokoknya antara lain :
m

ub

 Menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang


ka

pengawasan, penegakan hukum, pelayanan dan optimalisasi


ep

penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai sesuai dengan


ketentuan peraturan perundang-undangan.
ah

Sedangkan secara fungsi, adalah :


R

es
M

ng

on

Halaman 256 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 256
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Perumusan kebijakan di bidang pengawasan, penegakan hukum,

si
pelayanan dan optimalisasi penerimaan negara di bidang kepabeanan
dan cukai;

ne
ng
 Pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan, penegakan hukum,
pelayanan dan optimalisasi penerimaan negara di bidang kepabeanan
dan cukai;

do
gu  Penyusunan norma, standar prosedur, dan kriteria di bidang
pengawasan, penegakan hukum, pelayanan dan optimalisasi

In
A
penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai;
 Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengawasan
ah

lik
penegakan hukum, pelayanan dan optimalisasi penerimaan negara di
bidang kepabeanan dan cukai;
 Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai; dan
am

ub
 Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Keuangan RI.
- Bahwa berdasarkan PMK Nomor : 188/PMK.01/2016 tentang Organisasi
ep
dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, adapun
k

Kantor Pelayanan Utama (KPU BC) mempunyai tugas melaksanakan


ah

pelayanan dan pengawasan, penelitian atas keberatan, memberikan


R

si
bantuan hukum, dan melaksanakan audit di bidang kepabeanan dan cukai
dalam daerah wewenang KPU BC sesuai peraturan perundang-undangan,

ne
ng

yaitu menyelenggarakan fungsi :


a. Pelayanan teknis di bidang kepabeanan dan cukai;

do
gu

b. Pelayanan pemberian fasilitas di bidang kepabeanan dan cukai;


c. Pelaksanaan penelitian ulang atas penetapan di bidang
kepabeanan;
In
A

d. Pemberian bimbingan kepatuhan, konsultasi dan layanan


informasi di bidang kepabeanan dan cukai;
ah

lik

e. Pemungutan dan pengadministrasian bea masuk, bea masuk, bea


keluar, cukai, dan pungutan negara lainnya yang dipungut oleh
m

ub

DJBC;
f. Pelaksanaan intelijen, patroli, penindakan, dan penyidikan di
ka

bidang kepabeanan dan cukai;


ep

g. Pelaksanaan penelitian atas keberatan terhadap penetapan di


ah

bidang kepabeanan dan cukai, dan penyiapan administrasi urusan


R

banding serta bantuan hukum;


es

h. Perencanaan dan pelaksanaan audit serta evaluasi hasil audit di


M

ng

bidang kepabeanan dan cukai;


on

Halaman 257 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 257
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
i. Penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan, dan pendistribusian

si
dokumen kepabeanan dan cukai;
j. Pengolahan data, penyajian informasi dan laporan kepabeanan

ne
ng
dan cukai;
k. Pengelolaan dan pemeliharaan sarana operasi, sarana
komunikasi, dan senjata api;

do
gu l. Pengawasan pelaksanaan tugas dan evaluasi kerja; dan
m. Pelaksanaan administrasi Kantor Pelayanan Utama Bea dan

In
A
Cukai.
- Bahwa Sepengetahuan saksi berdasarkan Perpu Nomor 1 Tahun 2000
ah

lik
yang kemudian ditetapkan sebagai UU RI Nomor 36 Tahun 2000 tentang
Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas, yaitu Wilayah Batam
selanjutnya ditetapkan sebagai Free Trade Zone (FTZ) terhadap tata
am

ub
laksana impor dan pengenaan bea masuk, sehingga bebas dari pengenaan
bea masuk, pajak pertambahan nilai, pajak penjualan atas barang mewah,
ep
dan cukai. Sedangkan pemasukan dan pengeluaran barang ke dan dari
k

kawasan perdagangan bebas ke daerah pabean diberlakukan tata laksana


ah

kepabeanan di bidang impor dan ekspor;


R

si
- Bahwa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, sudah menerapkan pelayanan
terpadu secara elektronik, yaitu sistem komputerisasi yang secara umum

ne
ng

disebut CEISA (Customs Export Import System Application) berupa sistem


layanan kepada pengguna jasa atas kegiatan impor dan ekspor sesuai

do
gu

dengan ketentuan Pasal 5A UU RI Nomor 17 Tahun 2006 tentang


Perubahan Atas UU RI Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan dan
aturan pelaksananya;
In
A

- Bahwa KPU BC Batam sudah menerapkan sistem pelayanan secara


elektronik yaitu Sistem Komputer Pelayanan (SKP) khusus di daerah FTZ.
ah

lik

Sistim tersebut meliputi layanan pemasukan dan pengeluaran barang ke


dan dari Batam sebagai kawasan bebas yang mendapat pembebasan bea
m

ub

masuk dan juga meliputi layanan pemasukan dan pengeluaran barang ke


dan dari kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas ke daerah
ka

pabean;
ep

- Bahwa Secara statistik pencapaian bea masuk per/kantor dan per/hari


ah

diperoleh dari sistem pembayaran (billing system) melalui aplikasi Modul


R

Penerimaan Negara (MPN);


es

- Bahwa Pelayanan Kepabeanan, KPU BC Batam dilakukan oleh Bidang


M

ng

Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai, terkait proses impor maka
on

Halaman 258 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 258
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terbatas pada pemasukan barang impor (customs clearance) dalam wilayah

si
kawasan pabean, sedangkan dalam hal perusahaan tidak menggunakan
barang impor sesuai dengan izin yang diperolehnya baik dari klasifikasi

ne
ng
usahanya API-P dan terkait kuota PI-TPT yang dimilikinya, hal tersebut
sepenuhnya tanggung jawab pengawasan kementerian terkait langsung
yang berwenang melakukan verifikasi;

do
gu - Bahwa Berdasarkan PMK Nomor : 11/PMK.04/2019 yang dimaksud dengan
Harmonized System (HS) adalah standar internasional, sudah sistematis

In
A
penamaan dan penomoran yang digunakan untuk pengklasifikasian produk
perdagangan dan turunannya yang dikelola oleh World Customs
ah

lik
Organization (WCO);\
- Bahwa BMTPS merupakan tambahan bea masuk umum (Most Favoured
Nation) yang ditetapkan pemerintah dengan tujuan mengantisipasi sulitnya
am

ub
pemulihan kerugian industri dalam negeri akibat keterlambatan pengenaan
tindakan pengamanan, terkait BMTPS Tekstil dan Produk Tekstil ditetapkan
ep
dengan PMK Nomor : 162/PMK.010/2019 tanggal 5 Nopember 2019
k

tentang Pengenaan BMTPS Terhadap Impor Produk Kain yang berlaku


ah

sejak tanggal 8 Nopember 2019 selama 200 hari;


R

si
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa barang dari Batam (FTZ) yang dikirim
keluar dan masuk ke seluruh wilayah Indonesia (TLDDP), maka sebelum

ne
ng

barang keluar dari Batam dilakukan pemeriksaan fisik sesuai dengan PMK
Nomor 47 Tahun 2012 sebagaimana dirubah terakhir dengan PMK Nomor

do
gu

120 Tahun 2017, yaitu dengan dilakukan pemeriksan secara acak (30%)
atau pemeriksaan secara mendalam (100%), dilakukan berdasarkan
management resiko, namun demikian kantor tujuan bisa melakukan
In
A

pemeriksaan jika ada informasi (diterbitkan NHI) dugaan terjadinya


pelanggaran kepabeanan;
ah

lik

- Bahwa Secara garis besar besar pemeriksaan di Batam berdasarakan


manajemen resiko dimana tata laksana pemeriksaan fisik barang diatur
m

ub

lebih lanjut teknis pelaksananya diatur juga dalam Peraturan Direktur


Jenderal Bea Cukai Nomor : P12/BC/2016 tentang Pemeriksaan Fisik
ka

Barang Impor sebagaimana di ubah dengan Peraturan DJBC Nomor :


ep

P26/BC/2017, pada substansi pokoknya mengatur terkait pemeriksaan fisik


ah

dilakukan dengan cara menghitung jumlah barang dan mencocokkan jenis


R

barang dengan dokumen dasar. Pemeriksa fisik juga memeriksa data teknis
es

atau spesifikasi barang, diantaranya :


M

ng

a. merk, type ukuran;


on

Halaman 259 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 259
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Tahun pembuatan/produksi;

si
c. kondisi barang; dan/atau
d. keterangan lain yang dapat memperjelas pengenalan barang.

ne
ng
Bahwa Berdasarkan ketentuan tata laksana tersebut sudah diatur tentang
tata laksana pemeriksaan fisik barang, apabila ada keterbatasan tempat
pemeriksaan barang, fasilitas, peralatan dan buruh sepenuhnya

do
gu pemeriksaan menjadi kewenangan dari pejabat terkait karena dalam
ketentuan yang ada tidak mengatur adanya pengecualian atas

In
A
keterbatasan dari sarana dan prasarana;
- Bahwa Secara umum pemeriksaan pabean di luar Batam, pejabat
ah

lik
pemeriksa dokumen/kepala seksi pabean akan membandingkan dan
meneliti kebenaran jumlah dan jenis barang yang tercantum di dokumen
(yang diberitahukan oleh importir) dengan laporan hasil pemeriksaan
am

ub
pegawai yang melakukan pemeriksaan barang. Selanjutnya, pejabat
pemeriksa dokumen akan menguji kewajaran nilai pabean yang
ep
diberitahukan oleh importir dengan data base nilai pabean menggunakan
k

prosedur yang baku yang diatur dalam PMK 62 Tahun 2018 tentang
ah

Perubahan Kedua Atas PMK Nomor 160 Tahun 2010 tentang Nilai Pabean
R

si
Untuk Perhitungan Bea Masuk Mengenai Nilai Pabean. Sedangkan di
Batam prosedur penelitan dokumen mengacu pada PMK 47 Tahun 2012

ne
ng

yang diubah terakhir dengan PMK Nomor 84 Tahun 2019 tentang Free
Trade Zone (FTZ).

do
gu

- Bahwa Sepengetahuan saksi, Surat Keterangan Asal (SKA) atau Certificate


of Origin (CoO) harus dokumen Asli (asal negara eksportir) dan memenuhi
syarat sesuai yang diatur dalam Operational Certification Procedur (OCP),
In
A

yaitu PMK Nomor 229 Tahun 2017 sebagaiman telah diubah PMK Nomor
124 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pengenaan Tarif Masuk Atas Barang
ah

lik

Impor Berdasarakan Perjanjian Atau Kesepakatan Internasional;


- Bahwa Saksi menerangkan, Bea Cukai tidak berwenang melakukan
m

ub

pengecekan ijin dan kouta yang dimiliki importir (PT. FIB dan PT. PGP)
namun hanya melakukan eksistensi perusahaan, pihak yang
ka

bertanggungjawab, bisnis pokoknya dan terkait dengan catatan pembukuan


ep

perusahaan. Adapun untuk mengetahui apakah aktivitas perusahaan


ah

sesuai dengan persetujuan impor menjadi tanggung jawab kementerian


R

lain;
es

43. Ani Mulyati, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
M

ng

on

Halaman 260 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 260
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan

si
penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 23 Juli
2020;

ne
ng
- Bahwa Saksi tidak kenal terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga;
- Bahwa Saksi menjabat sebagai Direktur Impor pada Dit.Jen Perdagangan
Luar Negeri sejak tanggal 18 Juli 2018 bedasarkan SK Menteri

do
gu Perdagangan Nomor 876 tahun 2018. Adapun tugas pokok dan fungsi,
sebagai berikut :

In
A
Tugas : Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,
penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan
ah

lik
teknis dan supervisi, serta evaluasi dan pelaporan di bidang impor.
Fungsi:
a. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang pengendalian dan
am

ub
pengelolaan impor barang modal, barang pertanian, kehutanan,
kelautan dan perikanan, barang aneka industri dan bahan baku
ep
industri, barang komsumsi, serta barang kimia, tambang dan
k

limbah;
ah

b. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang pengendalian


R

si
dan pengelolaan impor barang modal, barang pertanian,
kehutanan, kelautan dan perikanan, barang aneka industri dan

ne
ng

bahan baku industri, barang komsumsi, serta barang kimia,


tambang dan limbah;

do
gu

c. Penyiapan penyusunan norma standar, prosedur dan kriteria di


bidang impor barang modal, barang pertanian, kehutanan,
kelautan dan perikanan, barang aneka industri dan bahan baku
In
A

industri, barang komsumsi, serta barang kimia, tambang dan


limbah.
ah

lik

d. Pemberian pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi kebijakan


di bidang impor barang modal, barang pertanian, kehutanan,
m

ub

kelautan dan perikanan, barang aneka industri dan bahan baku


industri, barang komsumsi, serta barang kimia, tambang dan
ka

limbah.;
ep

e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang impor barang


ah

modal, barang pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan,


R

barang aneka industri dan bahan baku industri, barang komsumsi,


es

serta barang kimia, tambang dan limbah;


M

ng

f. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga direktorat.


on

Halaman 261 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 261
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa semua importasi tekstil dan produk

si
tekstil wajib ada Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT)..
- Bahwa Setahu saksi, sebagaimana Permendag RI Nomor : 64/M-

ne
ng
DAG/PER/8/2017 tentang Perubahan Atas Permendag RI Nomor : 85/M-
DAG/PER/10/2015 tentang Ketentuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil,
yang substansi didalamnya mengamanatkan persetujuan impor tekstil

do
gu berupa Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) oleh Menteri
Perdagangan yang didelegasikan kewenangan penerbitan kepada Ditjen

In
A
Perdagangan Luar Negeri lalu memberikan mandat penerbitan kepada
Direktur Impor;
ah

lik
- Bahwa Yang berhak mengajukan permohonan Persetujuan Impor Tekstil
dan Produk Tekstil (PI-TPT) adalah pemohon yang sudah memenuhi
persyaratan sebagaimana Permendag RI Nomor : 85/M-DAG/PER/10/2015
am

ub
tentang Ketentuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil, yaitu perusahaan
pemegang Angka Pengenal Importir Produksi (API-P) atau Angka Pengenal
ep
Importir Umum (API-U), dan perusahaan yang mempunyai Nomor Induk
k

Berusaha (NIB) adalah pemegang API-P atau API-U, yang diperoleh dari
ah

system Online Single Submission (OSS);


R

si
- Bahwa Semua importasi tekstil dan produk tekstil mensyaratkan PI-TPT
sebagaimana diatur Permendag Nomor 77 Tahun 2019 tentang Perubahan

ne
ng

Kedua Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 85/M-


DAG/PER/10/2015 tentang Ketentuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil,

do
gu

adapun prosedur baku penerbitan PI-TPT untuk pemohon yang memiliki


API-P, sebagai berikut :
 Pemohon (perusahaan) mengajukan permohonan secara elektronik
In
A

kepada Ditjen Perdagangan Luar Negeri melalui laman situs web


http://inatrade.kemendag.go.id dengan menggunggah dokumen
ah

lik

persyaratan berupa Ijin Industri/Tanda Daftar Industri atau ijin usaha


lain yang sejenis, Nomor Induk Berusaha (NIB) yang berlaku sebagai
m

ub

API-P dan rencana impor tekstil dan produk tekstil selama 1 tahun;
 Selanjutnya atas permohonan yang disampaikan oleh pelaku usaha
ka

atau pemohon dilakukan rekap untuk disampaikan secara tertulis


ep

kepada Direktur Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki pada Kementerian
ah

Perindustrian untuk mendapatkan informasi kebutuhan bahan baku


R

impor tekstil dan produk tekstil;


es
M

ng

on

Halaman 262 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 262
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Kemudian PI-TPT akan diterbitkan setelah memperoleh pertimbangan

si
dari Ditjen Industri Kimia Farmasi dan Tekstil pada Kementerian
Perindustrian, yang diterbitkan dengan menggunakan digital signature;

ne
ng
 Secara bersamaan data Persetujuan Impor tersebut juga terkirim ke
Indonesia National Single Window (INSW) dan notifikasi ke pelaku
usaha atau pemohon melalui email;

do
gu - Bahwa Setelah persyaratan alur prosedur PI-TPT dari pemohon (pelaku
usaha impor) dilakukan pengkajian penetapan alokasi importasi (volume

In
A
impor) tekstil, berdasarkan dokumen persyaratan yang telah diunggah
tersebut lalu dilakukan rekap untuk disampaikan secara tertulis kepada
ah

lik
Direktur Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki pada Kementerian
Perindustrian untuk mendapatkan informasi kebutuhan bahan baku impor
tekstil dan produk tekstil. Setelah diperoleh data kebutuhan impor tekstil
am

ub
dan produk tekstil, selanjutnya ditetapkan alokasi importasi tekstil dan
produk tekstil yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Industri Kimia,
ep
Farmasi dan Tekstil, maka selanjutnya PI-TPT akan diterbitkan oleh
k

Direktur Impor pada Ditjen Perdagangan Luar Negeri. Hal itu dilaksanakan
ah

sesuai dengan kebijakan berdasarkan Rapat Terbatas (Ratas) Presiden RI


R

si
tanggal 25 Januari 2017 dan Surat Menteri Perindustrian Nomor 59/M-
IND/1/2017 kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tanggal 31

ne
ng

Januari 2017;
- Bahwa Sesuai dengan data di Kementerian Perdagangan, ada data PT

do
gu

Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP)
pernah mengajukan permohonan PI-TPT kepada Kementerian
Perdagangan, yaitu berdasarkan sistem di Inatrade memiliki API-P dan
In
A

pernah mengajukan Persetujuan Impor kepada Direktur Impor pada Ditjen


Perdagangan Luar Negeri;
ah

lik

- Bahwa Yang dapat melakukan importasi tekstil dan produk tekstil adalah
perusahaan yang memiliki Angka Pengenal Importir Produsen (API-P) dan
m

ub

perusahaan yang memiliki Angka Pengenal Importir Umum (API-U), yaitu


sebagaimana Pasal 11 ayat (1) Permendag RI Nomor : 85/M-
ka

DAG/PER/10/2015 tentang Ketentuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil,


ep

perusahaan pemilik API-P hanya dapat mengimpor TPT sebagai bahan


ah

baku dan/atau bahan penolong untuk kebutuhan produksi sendiri dan ayat
R

(2) menyatakan bahwa perusahaan pemilik API-P dilarang


es

memperdagangkan dan/atau memindahtangankan TPT yang telah diimpor


M

ng

kepada pihak lain;


on

Halaman 263 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 263
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Dari data diketahaui bahwa sejak tahun 2018 sampai dengan tahun

si
2020 izin impor yang diberikan oleh Direktur Impor kepada PT. FIB dan PT.
PGP dengan jumlah alokasi importasi (volume impor) tekstil yang diberikan,

ne
ng
sebagai berikut :
Tahun 2018
PT. FLEMINGS INDO BATAM, PI-TPT Nomor : 04.PI-67.17.1126 tanggal

do
gu 5 Januari 2018
No Pos Tarif Uraian Jumlah Jumlah Satuan Ket

In
Barang Alokasi Alokasi
A
Awal Perubahan
1 6006.32.20 Kain rajutan 357.143 - Kilogram -
atau kain
ah

lik
lainnya - -
Dicelup - -
Elastis
am

ub
(digabung
dengan
benang
karet).
ep
2 6006.34.10 Kain rajutan 142.857 - Kilogram -
k

atau kaitan
ah

lainnya - -
Dicetak - -
R

si
Elastis
(digabung
dengan

ne
ng

benang karet)
3 5407.54.00 Kain tenunan 666.667 - meter -
dari benang

do
gu

filamen
sintetik,
termasuk kain
tenunan yang
In
A

diperoleh dari
bahan dari
pos 54.04. -
ah

lik

Kain tenunan
lainnya,
mengandung
filamen
m

ub

poliester
tekstur 85%
atau lebih
ka

menurut
ep

beratnya - -
Dicetak
ah

4 5407.52.00 Kain tenunan 500.000 - meter -


R

dari benang
es

filamen
sintetik,
M

ng

termasuk kain
on

Halaman 264 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 264
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tenunan yang
diperoleh dari

si
bahan dari
pos 54.04. -

ne
Kain tenunan

ng
lainnya,
mengandung
filamen

do
gu poliester
tekstur 85%
atau lebih
menurut

In
A
beratnya - -
Dicelup
5 5407.61.90 Kain tenunan 333.333 - meter -
ah

lik
dari benang
filamen
sintetik,
termasuk kain
am

ub
tenunan yang
diperoleh dari
bahan dari
pos 54.04. -
ep
k

Kain tenunan
lainnya,
ah

mengandung
R
filamen

si
poliester 85%
atau lebih

ne
ng

menurut
beratnya - -
mengandung
filamen

do
gu

poliester
bukan tekstur
85% atau
In
lebih menurut
A

beratnya - -
Lain-lain
Jumlah 500.000 - kilogram -
ah

lik

1.500.000 - meter -

PT. FLEMINGS INDO BATAM


m

ub

PI-TPT No. 04.PI-67.18.0582 tanggal 01 Agustus 2018


No Pos Uraian Barang Jumlah Jumlah Satuan Ket
Tarif Alokasi Alokasi
ka

Awal Perubahan
ep

1 6006.32.20 Kain rajutan 333.333,33 - Kilogram -


atau kain
ah

lainnya - -
Dicelup - -
R

Elastis
es

(digabung
M

dengan
ng

benang karet).
on

Halaman 265 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 265
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2 6006.34.10 Kain rajutan 166.666, - Kilogram -
atau kaitan 67

si
lainnya - -
Dicetak - -

ne
Elastis

ng
(digabung
dengan
benang karet)

do
gu 3 5407.54.00 Kain tenunan
dari
filamen
benang
600.000 - meter -

sintetik,

In
A
termasuk kain
tenunan yang
diperoleh dari
ah

lik
bahan dari pos
54.04. - Kain
tenunan
lainnya,
am

ub
mengandung
filamen
poliester
tekstur 85%
ep
k

atau lebih
menurut
ah

beratnya - -
R
Dicetak

si
4 5407.52.00 Kain tenunan 450.000 - meter -
dari benang

ne
ng

filamen
sintetik,
termasuk kain
tenunan yang

do
gu

diperoleh dari
bahan dari pos
54.04. - Kain
In
tenunan
A

lainnya,
mengandung
filamen
ah

lik

poliester
tekstur 85%
atau lebih
m

ub

menurut
beratnya - -
Dicelup
ka

5 5407.61.90 Kain tenunan 450.000 - meter -


ep

dari benang
filamen
ah

sintetik,
termasuk kain
R

tenunan yang
es

diperoleh dari
M

bahan dari pos


ng

54.04. - Kain
on

Halaman 266 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 266
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tenunan
lainnya,

si
mengandung
filamen

ne
poliester 85%

ng
atau lebih
menurut
beratnya - -

do
gu mengandung
filamen
poliester
bukan tekstur

In
A
85% atau lebih
menurut
beratnya - -
ah

lik
Lain-lain
Jumlah 500.000 - kilogram -
1.500.000 - meter -
am

ub
PT. FLEMINGS INDO BATAM
PI-TPT No. 04.PI-67.18.0680 tanggal 17 September 2018
ep
No Pos Tarif Uraian
Jumlah Jumlah Satuan Ket
k

Barang
Alokasi Alokasi
ah

Awal Perubahan
1 6006.32.20 Kain rajutan 333.334 - Kilogram -
R

si
atau kain
lainnya - -

ne
Dicelup - -
ng

Elastis
(digabung
dengan

do
gu

benang
karet).
2 6006.34.10 Kain rajutan 166.666 - Kilogram -
atau kaitan
In
A

lainnya - -
Dicetak - -
Elastis
ah

lik

(digabung
dengan
benang karet)
3 5407.54.00 Kain tenunan 600.000 - meter -
m

ub

dari benang
filamen
ka

sintetik,
ep

termasuk kain
tenunan yang
diperoleh dari
ah

bahan dari
R

pos 54.04. -
es

Kain tenunan
M

lainnya,
ng

mengandung
on

Halaman 267 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 267
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
filamen
poliester

si
tekstur 85%
atau lebih

ne
menurut

ng
beratnya - -
Dicetak
4 5407.52.00 Kain tenunan 450.000 - meter -

do
gu dari benang
filamen
sintetik,
termasuk kain

In
A
tenunan yang
diperoleh dari
bahan dari
ah

lik
pos 54.04. -
Kain tenunan
lainnya,
mengandung
am

ub
filamen
poliester
tekstur 85%
atau lebih
ep
k

menurut
beratnya - -
ah

Dicelup
R
5 5407.61.90 Kain tenunan 450.000 - meter -

si
dari benang
filamen

ne
ng

sintetik,
termasuk kain
tenunan yang
diperoleh dari

do
gu

bahan dari
pos 54.04. -
Kain tenunan
In
lainnya,
A

mengandung
filamen
poliester 85%
ah

lik

atau lebih
menurut
beratnya - -
m

ub

mengandung
filamen
poliester
ka

bukan tekstur
ep

85% atau
lebih menurut
beratnya - -
ah

Lain-lain
R

Jumlah 500.000 - kilogram -


es

1.500.000 - meter -
M

ng

on

Halaman 268 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 268
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT. FLEMINGS INDO BATAM

si
PI-TPT No. 0002/DAGLU.4-4/PI-67/10/2018 tanggal 1 November 2018
(Perubahan Alokasi PI-TPT No. 04.PI-67.18.0680 tanggal 17 September

ne
ng
2018)
No Pos Uraian Barang Jumlah Jumlah Satuan Ket
Tarif Alokasi Alokasi

do
gu 1 6006.32 Kain
Awal Perubah
an
rajutan 333.33 333.334 Kilogra -
.20 atau kain 4 m

In
A
lainnya - -
Dicelup - -
Elastis
ah

lik
(digabung
dengan
benang karet).
2 6006.34 Kain rajutan 166.66 166.666 Kilogra -
am

ub
.10 atau kaitan 6 m
lainnya - -
Dicetak - -
Elastis
ep
k

(digabung
dengan
ah

benang karet)
R

si
3 5407.54 Kain tenunan 600.00 800.000 meter Penamba
.00 dari benang 0
han
filamen

ne
ng

sintetik, 200.000
termasuk kain
meter
tenunan yang
diperoleh dari

do
gu

bahan dari pos


54.04. - Kain
tenunan
In
lainnya,
A

mengandung
filamen
poliester
ah

lik

tekstur 85%
atau lebih
menurut
m

ub

beratnya - -
Dicetak
4 5407.52 Kain tenunan 450.00 600.000 meter Penamba
ka

.00 dari benang 0


han
ep

filamen
sintetik, 150.000
ah

termasuk kain
meter
tenunan yang
R

diperoleh dari
es

bahan dari pos


M

54.04. - Kain
ng

tenunan
on

Halaman 269 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 269
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lainnya,
mengandung

si
filamen
poliester

ne
tekstur 85%

ng
atau lebih
menurut
beratnya - -

do
gu 5 5407.61
.90
Dicelup
Kain tenunan 450.00
dari benang 0
600.000 meter Penamba
han
filamen

In
A
sintetik, 150.000
termasuk kain
meter
tenunan yang
ah

lik
diperoleh dari
bahan dari pos
54.04. - Kain
tenunan
am

ub
lainnya,
mengandung
filamen
poliester 85%
ep
k

atau lebih
menurut
ah

beratnya - -
R
mengandung

si
filamen
poliester

ne
ng

bukan tekstur
85% atau lebih
menurut
beratnya - -

do
gu

Lain-lain
Jumlah 500.00 500.000 kilogra -
0 m
In
1.500. 2.000.0 meter -
A

000 00
ah

lik

Tahun 2019
PT. FLEMINGS INDO BATAM
PI-TPT Nomor : 0006/DAGLU.4-4/PI-67/02/2019 tanggal 19 Pebruari
m

ub

2019
(Perubahan Alokasi PI-TPT No. 0002/DAGLU.4-4/PI-67/10/2018 tanggal
ka

ep

1 November 2018)
No Pos Uraian Barang Jumlah Jumlah Satuan Ket
ah

Tarif Alokasi Alokasi


R

Awal Perubah
es

an
M

1 6006.32 Kain rajutan 333.33 500.000 Kilogra Penamba


ng

.20 atau kain 4 m han


on

Halaman 270 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 270
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lainnya - - 166.667
Dicelup - - kilogram

si
Elastis
(digabung

ne
dengan

ng
benang karet).
2 6006.34 Kain rajutan 166.66 250.000 Kilogra Penamba
.10 atau kaitan 6 m han

do
gu lainnya - -
Dicetak - -
Elastis
83.334
kilogram

(digabung

In
A
dengan
benang karet)
3 5407.54 Kain tenunan 800.00 1.200.0 meter Penamba
ah

lik
.00 dari benang 0 00 han
filamen 400.000
sintetik, meter
termasuk kain
am

ub
tenunan yang
diperoleh dari
bahan dari pos
54.04. - Kain
ep
k

tenunan
lainnya,
ah

mengandung
R
filamen

si
poliester
tekstur 85%

ne
ng

atau lebih
menurut
beratnya - -
Dicetak

do
gu

4 5407.52 Kain tenunan 600.00 900.000 meter Penamba


.00 dari benang 0 han
filamen 300.000
In
sintetik, meter
A

termasuk kain
tenunan yang
diperoleh dari
ah

lik

bahan dari pos


54.04. - Kain
tenunan
m

ub

lainnya,
mengandung
filamen
ka

poliester
ep

tekstur 85%
atau lebih
ah

menurut
beratnya - -
R

Dicelup
es

5 5407.61 Kain tenunan 600.00 900.000 meter Penamba


M

.90 dari benang 0 han


ng

filamen 300.000
on

Halaman 271 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 271
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sintetik, meter
termasuk kain

si
tenunan yang
diperoleh dari

ne
bahan dari pos

ng
54.04. - Kain
tenunan
lainnya,

do
gu mengandung
filamen
poliester 85%
atau lebih

In
A
menurut
beratnya - -
mengandung
ah

lik
filamen
poliester
bukan tekstur
85% atau lebih
am

ub
menurut
beratnya - -
Lain-lain
Jumlah 500.00 750.000 kilogra -
ep
k

0 m
2.000. 3.000.0 meter -
ah

000 00
R

si
PT. FLEMINGS INDO BATAM
PI-TPT Nomor : 04.PI-67.19.0464 tanggal 30 Juli 2019

ne
ng

No Pos Uraian Barang Jumlah Jumlah Satuan Ket


Tarif Alokasi Alokasi
Awal Perubah
an

do
gu

1 6006.32 Kain rajutan atau 500.000 - Kilogra -


.20 kain lainnya - - m
Dicelup - - Elastis
In
(digabung
A

dengan benang
karet).
2 6006.34 Kain rajutan atau 250.000 - Kilogra -
ah

lik

.10 kaitan lainnya - - m


Dicetak - -
Elastis (digabung
m

ub

dengan benang
karet)
3 5407.54 Kain tenunan dari 1.200.0 - meter -
ka

.00 benang filamen 00


ep

sintetik, termasuk
kain tenunan
ah

yang diperoleh
dari bahan dari
R

pos 54.04. - Kain


es

tenunan lainnya,
M

mengandung
ng

filamen poliester
on

Halaman 272 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 272
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tekstur 85% atau
lebih menurut

si
beratnya - -
Dicetak

ne
4 5407.52 Kain tenunan dari 900.000 - meter -

ng
.00 benang filamen
sintetik, termasuk
kain tenunan

do
gu yang diperoleh
dari bahan dari
pos 54.04. - Kain
tenunan lainnya,

In
A
mengandung
filamen poliester
tekstur 85% atau
ah

lik
lebih menurut
beratnya - -
Dicelup
5 5407.61 Kain tenunan dari 900.000 - meter -
am

ub
.90 benang filamen
sintetik, termasuk
kain tenunan
yang diperoleh
ep
k

dari bahan dari


pos 54.04. - Kain
ah

tenunan lainnya,
R
mengandung

si
filamen poliester
85% atau lebih

ne
ng

menurut beratnya
- - mengandung
filamen poliester
bukan tekstur

do
gu

85% atau lebih


menurut beratnya
- - Lain-lain
In
Jumlah 750.000 - kilogra -
A

m
3.000.0 - meter -
00
ah

lik

PT. PETER GARMINDO PRIMA


PI-TPT Nomor : 04.PI-67.19.0674 Tanggal 24 Oktober 2019
m

ub

No Pos Tarif Uraian Jumlah Jumlah Satuan Ket


Barang Alokasi Alokasi
Awal Perubahan
ka

1 6006.32.20 Kain rajutan 150.000 - Kilogram -


ep

atau kain
lainnya - -
ah

Dicelup - -
Elastis
R

(digabung
es

dengan
M

benang
ng

karet).
on

Halaman 273 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 273
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2 6006.34.10 Kain rajutan 200.000 - Kilogram -
atau kaitan

si
lainnya - -
Dicetak - -

ne
Elastis

ng
(digabung
dengan
benang

do
gu 3
karet)
5407.54.00 Kain
tenunan dari
500.000 - meter -

benang

In
A
filamen
sintetik,
termasuk
ah

lik
kain tenunan
yang
diperoleh
dari bahan
am

ub
dari pos
54.04. - Kain
tenunan
lainnya,
ep
k

mengandung
filamen
ah

poliester
R
tekstur 85%

si
atau lebih
menurut

ne
ng

beratnya - -
Dicetak
4 5407.52.00 Kain 600.000 - meter -
tenunan dari

do
gu

benang
filamen
sintetik,
In
termasuk
A

kain tenunan
yang
diperoleh
ah

lik

dari bahan
dari pos
54.04. - Kain
m

ub

tenunan
lainnya,
mengandung
ka

filamen
ep

poliester
tekstur 85%
atau lebih
ah

menurut
R

beratnya - -
es

Dicelup
M

5 5515.12.00 Kain 800.000 - meter -


ng

tenunan
on

Halaman 274 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 274
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lainnya dari
serat stapel

si
sintetik. - -
Dicampur

ne
terutama

ng
atau semata-
mata dengan
filamen

do
gu Jumlah
buatan
350.000
1.900.000
- kilogram
- meter
-
-

In
A
PT. FLEMINGS INDO BATAM
PI-TPT Nomor : 04.PI-67.19.0759 tanggal 19 November 2019
No Pos Tarif Uraian Jumlah Jumlah Satuan Ket
ah

lik
Barang Alokasi Alokasi
Awal Perubahan
1 6006.32.20 Kain rajutan 500.000 - Kilogram -
atau kain
am

ub
lainnya - -
Dicelup - -
Elastis
(digabung
ep
k

dengan
benang
ah

karet).
R

si
2 6006.34.10 Kain rajutan 250.000 - Kilogram -
atau kaitan
lainnya - -

ne
ng

Dicetak - -
Elastis
(digabung
dengan

do
gu

benang
karet)
3 5407.54.00 Kain 1.200.000 - meter -
In
tenunan dari
A

benang
filamen
sintetik,
ah

lik

termasuk
kain tenunan
yang
m

ub

diperoleh
dari bahan
dari pos
ka

54.04. - Kain
ep

tenunan
lainnya,
ah

mengandung
filamen
R

poliester
es

tekstur 85%
M

atau lebih
ng

menurut
on

Halaman 275 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 275
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
beratnya - -
Dicetak

si
4 5407.52.00 Kain 900.000 - meter -
tenunan dari

ne
benang

ng
filamen
sintetik,
termasuk

do
gu kain tenunan
yang
diperoleh
dari bahan

In
A
dari pos
54.04. - Kain
tenunan
ah

lik
lainnya,
mengandung
filamen
poliester
am

ub
tekstur 85%
atau lebih
menurut
beratnya - -
ep
k

Dicelup
5 5407.61.90 Kain 900.000 - meter -
ah

tenunan dari
R
benang

si
filamen
sintetik,

ne
ng

termasuk
kain tenunan
yang
diperoleh

do
gu

dari bahan
dari pos
54.04. - Kain
In
tenunan
A

lainnya,
mengandung
filamen
ah

lik

poliester
85% atau
lebih
m

ub

menurut
beratnya - -
mengandung
ka

filamen
ep

poliester
bukan
tekstur 85%
ah

atau lebih
R

menurut
es

beratnya - -
M

Lain-lain
ng

Jumlah 750.000 - kilogram -


on

Halaman 276 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 276
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3.000.000 - meter -

si
Tahun 2020
PT. PETER GARMINDO PRIMA

ne
PI-TPT Nomor : 04.PI-67.20.0086 tanggal 11 Februari 2020

ng
No Pos Tarif Uraian Jumlah Jumlah Satuan Ket
Barang Alokasi Alokasi
Awal Perubahan

do
gu 1 6006.34.10 Kain rajutan
atau kaitan
lainnya - -
590.000 - Kilogram -

Dicetak - -

In
A
Elastis
(digabung
dengan
ah

lik
benang
karet)
2 5407.52.00 Kain 1.000.000 - meter -
tenunan dari
am

ub
benang
filamen
sintetik,
termasuk
ep
k

kain tenunan
yang
ah

diperoleh
R

si
dari bahan
dari pos
54.04. - Kain

ne
ng

tenunan
lainnya,
mengandung
filamen

do
gu

poliester
tekstur 85%
atau lebih
In
menurut
A

beratnya - -
Dicelup
3 5515.12.00 Kain 2.000.000 - meter -
ah

lik

tenunan
lainnya dari
serat stapel
m

ub

sintetik. - -
Dicampur
terutama
ka

atau semata-
ep

mata dengan
filamen
ah

buatan
Jumlah 590.000 - kilogram -
R

3.000.000 - meter -
es
M

PT. FLEMINGS INDO BATAM


ng

PI-TPT Nomor : 04.PI-67.20.0232 tanggal 13 Maret 2020


on

Halaman 277 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 277
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No Pos Tarif Jumlah Uraian
Jumlah Satuan Ket
AlokasiBarang
Alokasi

si
Awal Perubahan
1 6006.34.10 Kain rajutan 750.000 - Kilogram -

ne
atau kaitan

ng
lainnya - -
Dicetak - -
Elastis

do
gu (digabung
dengan
benang
karet)

In
A
2 5407.52.00 Kain 1.500.000 - meter -
tenunan dari
benang
ah

lik
filamen
sintetik,
termasuk
kain tenunan
am

ub
yang
diperoleh
dari bahan
dari pos
ep
k

54.04. - Kain
tenunan
ah

lainnya,
R
mengandung

si
filamen
poliester

ne
ng

tekstur 85%
atau lebih
menurut
beratnya - -

do
gu

Dicelup
3 5515.12.00 Kain 1.500.000 - meter -
tenunan
In
lainnya dari
A

serat stapel
sintetik. - -
Dicampur
ah

lik

terutama
atau semata-
mata dengan
m

ub

filamen
buatan
Jumlah 750.000 - kilogram -
ka

3.000.000 - meter -
ep

- Bahwa Sesuai ketentuan dalam Pasal 5 Peraturan Menteri Perdagangan


Nomor : 85/M-DAG/PER/10/2015 tentang Ketentuan Impor Tekstil dan
ah

Produk Tekstil, Persetujuan Impor memuat keterangan paling sedikit


R

es

mengenai Pos Tarif/HS, Jenis, Volume TPT (jumlah alokasi importasi),


M

negara asal, dan pelabuhan muat, pelabuhan tujuan impor, dan masa
ng

on

Halaman 278 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 278
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berlaku Persetujuan Impor TPT, kesemuanya tersebut harus jadi bagian

si
perhitungan dan data yang harus diberitahukan dalam dokumen impornya;
- Bahwa Impor yang dilakukan oleh pemohon harus sama dengan PI-TPT

ne
ng
yang diberikan oleh Direktur Impor pada Ditjen Perdagangan Luar Negeri,
selanjutnya yang memiliki wewenang melakukan pengawasan
perdagangan di wilayah kerjanya, yaitu ada di Direktur Tertib Niaga pada

do
gu Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga;
- Bahwa dapat saksi sampaikan data PI-TPT kepada PT. FIB dan PT. PGP

In
A
sebanyak 10 (sepuluh) kali dengan jumlah alokasi importasi yang telah
diterbitkan melalui Surat Persetujuan Impor, yaitu sebagai berikut :
ah

lik
REKAPITULASI ALOKASI IMPOR TPT PT. PETER GARMINDO
PRIMA
Alokasi
Tah No. Pertek No. PI Alokasi PI TPT
Kemenperin
am

ub
un Kemenperin TPT
Jumlah Satuan Jumlah Satuan
350.00 Kilogra Kilogra
04.PI- 350.000
322/IKFT/X/2 0 m m
2019 67.
019 1.900.
ep
1.900.0
Meter 19.0674 Meter
k

000 00
350.00 Kilogra Kilogra
ah

350.000
0 m m
R
Total Total

si
1.900. 1.900.0
Meter Meter
000 00

ne
ng

590.00 Kilogra Kilogra


04.PI- 590.000
B/59/IKFT/IN 0 m m
2020 67.
D/II/2020 3.000. 3.000.0
Meter 20.0086 Meter

do
000 00
gu

590.00 Kilogra Kilogra


590.000
0 m m
Total Total
3.000. 3.000.0
Meter Meter
In
A

000 00

REKAPITULASI ALOKASI IMPOR TPT PT. FLEMINGS INDO


ah

BATAM
lik

Alokasi
Tah No. Pertek No. PI Alokasi PI TPT
Kemenperin
un Kemenperin TPT
Jumlah Satuan Jumlah Satuan
m

ub

500.00 Kilogra Kilogra


04.PI- 500.000
02/IKTA/1/20 0 m m
67.17.1
18
ka

1.500. 1.500.0
Meter 126 Meter
000 00
ep

500.00 Kilogra Kilogra


04.PI- 500.000
2018 214/IKTA/7/2 0 m m
ah

67.18.0
018 1.500. 1.500.0
Meter 582 Meter
R

000 00
es

500.00 Kilogra 04.PI- Kilogra


260/IKTA/9/2 500.000
M

0 m 67.18.0 m
018
ng

1.500. Meter 680 1.500.0 Meter


on

Halaman 279 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 279
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
000 00

R
500.00 Kilogra 0002/D Kilogra

si
500.000
0 m AGLU.4 m
316/IKTA/11/
-4/PI-
2018 2.000. 2.000.0

ne
67/10/2

ng
Meter Meter
000 018 00
2.000. Kilogra 2.000.0 Kilogra
000 m 00 m

do
Total Total
gu 6.500.
000
750.00
Meter
Kilogra 0006/D
6.500.0
00
Meter
Kilogra
750.000
0 m AGLU.4 m

In
A
51/IKFT/II/20
-4/PI-
19 3.000. 3.000.0
Meter 7/02/20 Meter
000 00
19
ah

lik
750.00 Kilogra Kilogra
04.PI- 750.000
2019 202/IKFT/VII/ 0 m m
67.19.0
2019 3.000. 3.000.0
Meter 464 Meter
000 00
am

ub
750.00 Kilogra Kilogra
04.PI- 750.000
355/IKFT/XI/ 0 m m
67.19.0
2019 3.000. 3.000.0
Meter 758 Meter
ep
000 00
k

2.250. Kilogra 2.250.0 Kilogra


000 m 00 m
ah

Total Total
9.000. 9.000.0
R
Meter Meter

si
000 00
750.00 Kilogra Kilogra
04.PI- 750.000
B/128/IKFT/I 0 m m

ne
ng

2020 67.20.0
ND/III/2020 3.000. 3.000.0
Meter 232 Meter
000 00
750.00 Kilogra Kilogra
750.000

do
gu

0 m m
Total Total
3.000. 3.000.0
Meter Meter
000 00
- Bahwa Kementerian Perdagangan baik sendiri maupun bersama dengan
In
A

Kementerian Perindustrian dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


melakukan monitoring dan evaluasi secara acak atau random. Selain itu PI-
ah

lik

TPT yang diterbitkan tersebut ditembuskan juga kepada Dirjen Bea Cukai
dan Kepala Kantor Pelayanan Bea Cukai setempat dengan maksud
m

ub

sebagai bahan bagi Bea Cukai untuk melakukan pengawasan terkait


importasi (legalitas Persetujuan Impor, alokasi/volume impor, masa berlaku,
ka

pos tarif/HS, pelabuhan masuk);


ep

- Bahwa berdasarkan ketentuan Permendag Nomor 77 Tahun 2019,


ah

perusahaan/importir wajib untuk menyampaikan laporan realisasi importasi


R

tekstil dan produk tekstil yang dilakukannya. Apabila hal itu dilanggar maka
es

dikenakan sanksi pembekuan Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil


M

ng

(PI-TPT);
on

Halaman 280 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 280
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dari data, jumlah kapasitas industri tekstil berupa pakaian jadi/

si
konveksi dalam bentuk kemeja, celana, kebaya, blouse, rok, baju bayi,
pakaian olahraga dan pakaian tari (kode 14111) yang dimiliki oleh PT. FIB

ne
ng
adalah 120.000 lusin per/tahun berdasarkan Ijin Prinsip Penanaman Modal
Asing yang diterbitkan oleh BKPM sedangkan kapasitas industri tekstil yang
dimiliki PT. PGP sebanyak 45.000 lusin tahun 2019 dan 204.000 lusin

do
gu tahun 2020 berupa pakaian jadi/konveksi dalam bentuk kemeja, celana,
kebaya, blouse, rok, baju bayi, pakaian olahraga dan pakaian tari (kode

In
A
14111) berdasarkan Ijin Usaha yang diterbitkan oleh Lembaga Pengelola
dan Penyelenggara OSS (Online Single Submission) dibawah Deputi
ah

lik
Bidang Pelayanan Penanaman Modal pada Badan Koordinasi Penanaman
Modal (BKPM), sehingga dalam penerbitan PI-TPT tersebut alokasi yang
tercantum telah dilakukan verifikasi dari analisa kebutuhan impor dalam
am

ub
negeri dari Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil pada
Kementerian Perindustrian, maka dengan tidak mempertimbangkan
ep
kapasitas produksi dalam ijin usaha industrinya;
k

- Bahwa yang berwenang dalam pengawasan Impor TPT yang dilakukan


ah

oleh Importir TPT berdasarkan Permendag Nomor 36 Tahun 2018


R

si
pelaksanaan pengawasan berlaku untuk semua komoditi baik ekspor
maupun impor, termasuk Impor TPT. Sehingga berdasarkan Permendag

ne
ng

Nomor 36 Tahun 2018 seharusnya Dirjen Perlindungan Konsumen dan


Tertib Niaga melalui Direktur Tertib Niaga yang melakukan pengawasan

do
gu

Impor TPT. Namun berdasarkan Pasal 27 Permendag Nomor 85/M-


DAG/PER/10/2015 tentang Ketentuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil
Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan
In
A

khususnya Direktorat Impor juga dapat melakukan pengawasan terhadap


Impor TPT melalui monitoring dan evaluasi;
ah

lik

- Bahwa Mekanisme pengawasan terhadap Impor TPT melalui monitoring


dan evaluasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perdagangan Luar
m

ub

Negeri, Kementerian Perdagangan khususnya Direktorat Impor adalah


sebagai berikut:
ka

a. Pertama, Tim dari Direktorat Impor melakukan kunjungan ke


ep

Importir TPT (API-P) untuk melihat dan memastikan kebenaran


ah

dokumen yang disampaikan pada saat pengajuan izin PI


R

(Persetujuan Impor) seperti : memastikan kebenaran alamat


es

NIBnya, memastikan apakah benar Importir TPT (API-P) memiliki


M

ng

on

Halaman 281 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 281
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pabrik sesuai di Izin API-P nya, dan memastikan apakah Pabrik

si
tersebut berproduksi atau tidak;
b. Kedua, Tim dari Direktorat Impor melihat apakah benar Importir

ne
ng
TPT (API-P) setelah berproduksi melakukan Ekspor atau
Dipasarkan di dalam negeri.
- Bahwa Sampai dengan saat ini Direktorat Impor pada Direktorat Jenderal

do
gu Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan tidak pernah
melakukan monitoring dan evaluasi atas Persetujuan Impor TPT milik PT.

In
A
Flemings Indo Batam dan PT. Peter Garmindo Prima. Hal tersebut
dikarenakan keterbatasan SDM dan Anggaran dalam melakukan monitoring
ah

lik
dan evaluasi sehingga monitoring dan evaluasi yang dilakukan Direktorat
Impor hanya sebatas wilayah Jawa saja;
- Bahwa Sampai dengan saat ini Direktorat Impor tidak memiliki hasil
am

ub
pengawasan (monitoring dan evaluasi) atas Impor TPT milik PT. Flemings
Indo Batam dan PT. Peter Garmindo Prima;
ep
- Bahwa Selama saksi menjabat selaku Direktur Impor tidak pernah
k

membuat/melakukan monev (monitoring dan evaluasi) dan pelaporan atas


ah

Persetujuan Impor (PI) TPT milik PT. Flemings Indo Batam dan PT. Peter
R

si
Garmindo Prima.
44. Sihard Hadjopan Pohan, S.H., M.M., dibawah sumpah pada pokoknya

ne
ng

menerangkan sebagai berikut:


- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan

do
gu

penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 16 Juli


2020;
Bahwa Saksi tidak kenal terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga;
In
-
A

- Bahwa Saksi menjabat sebagai Direktur Tertib Niaga pada Ditjen


Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga di Kementerian Perdagangan
ah

lik

sejak bulan Mei 2020, dengan tugas melaksanakan perumusan dan


pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria,
m

ub

pemberian bimbingan teknis dan supervisi serta evaluasi dan pelaporan


bidang tertib niaga.
ka

- Bahwa Saksi menjabat sebagai Direktur Tertib Niaga pada Direktorat


ep

Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, dengan tugas pokok


ah

dan fungsi berdasarkan Permendag Nomor 8 Tahun 2016 tentang


R

Organisasi dan Tata Kerja Kemendag pada Pasal 36, adalah Direktorat
es

Tertib Niaga mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan


M

ng

pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan


on

Halaman 282 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 282
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi serta evaluasi dan

si
pelaporan bidang tertib niaga;
- Bahwa Berdasarkan Permendag Nomor 36 Tahun 2018 tentang

ne
ng
Pelaksanaan Pengawasan Kegiatan Perdagangan, Pasal 17 yaitu :
Ayat 1 : Pengawasan perizinan di bidang Perdagangan, dilakukan
terhadap:

do
gu a. perizinan di bidang Perdagangan Dalam Negeri; dan
b. perizinan di bidang Perdagangan Luar Negeri.

In
A
Ayat 2 : Perizinan di bidang Perdagangan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) termasuk izin usaha, izin khusus, pendaftaran, pengakuan,
ah

lik
penetapan dan/atau persetujuan.
- Bahwa Yang menerbitkan PI-TPT di Kemendag R.I. adalah Direktorat
Jenderal Perdagangan Luar Negeri (impor), kaitan Direktorat yang saksi
am

ub
pimpin dalam pelaksanaan fungsi pengawasan tentang Penerbitan PI-TPT
secara langsung tidak ada kaitannya, namun apabila ada permintaan pos
ep
audit dari Ditjen Perdagangan Luar Negeri, atau bila ada temuan atau
k

kecurigaan direktorat yang saksi pimpin akan melakukan fungsi


ah

pengawasan ketika ada temuan atau kecurigaan tersebut;


R

si
- Bahwa bentuk pengawasan yang dimaksud dalam tupoksi Direktur Tertib
Niaga pada Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga / Kemendag

ne
ng

RI yaitu pengawasan berkala sebagaimana yang sudah ditetapkan sesuai


anggaran dan fokus ke perizinan perdagangan bahan-bahan pokok

do
gu

sedangkan pengawasan khusus yang dilakukan ada permintaan terhadap


suatu kasus termasuk adanya laporan dari masyarakat;
Bahwa selama saksi menjabat sebagai Direktur Tertib Niaga tidak pernah
In
-
A

melakukan pengawasan terhadap kegiatan izin impor tekstil yang dilakukan


oleh PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) maupun PT Peter Garmindo Prima
ah

lik

(PT. PGP) dalam bentuk pengawasan berkala maupun pengawasan


khusus karena sejak Juni 2020 tidak pernah ada permintaan dari Direktur
m

ub

Impor untuk melakukan pengawasan kegiatan izin impor tekstil terhadap


PT. FIB dan PT. PGP;
ka

- Bahwa selama saksi menjabat sebagai Direktur Tertib Niaga tersebut,


ep

sama sekali belum pernah melakukan pengawasan terhadap izin impor


ah

tekstil dalam negeri;


R

- Bahwa permintaan pos audit ditindaklanjuti apabila izin yang dikeluarkan


es

oleh Direktur Impor kemudian dilakukan permintaan untuk monitoring guna


M

ng

mengetahui apakah ada hal-hal yang janggal, maka bisa koordinasi dengan
on

Halaman 283 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 283
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Direktorat Tertib Niaga kemudian di bentuk tim untuk melakukan

si
pengawasan tersebut dan hasilnya berupa rekomendasi sebelum
diterbitkan Persetujuan Impor oleh Direktur Impor;

ne
ng
- Bahwa dalam melakukan pengawasan terhadap perizinan perdagangan,
parameter yang dilakukan pemeriksaan adalah kepemilikan izin di bidang
perdagangan (API-P atau API-U), kesesuaian perizinan dengan aktivitas

do
gu usaha perdagangan, pelaporan dan/atau realisasi kegiatan usaha
perdagangan, kebenaran dan legalitas informasi pelaku usaha yang

In
A
diserahkan pada saat mengajukan permohonan perizinan di bidang
perdagangan;
ah

lik
- Bahwa setahu saksi, pengawasan terhadap PI-TPT bisa dilakukan oleh
Direktur Tertib Niaga setelah izin diterbitkan maupun sebelum izin
diberikan, hasil pengawasan terhadap PI-TPT yang dilakukan oleh Direktur
am

ub
Tertib Niaga berupa sanksi, baik administrasi maupun pembekuan
Persetujuan Impornya yang dituangkan dalam Pos Audit ;
ep
- Bahwa Sepengetahuan saksi, Direktorat Tertib Niaga hingga saat ini tidak
k

pernah menerima permintaan pengawasan untuk dijadikan rekomendasi


ah

oleh Direktur Impor sebelum menerbitkan PI-TPT, dan Direktorat Tertib


R

si
Niaga tidak pernah dimintai rekomendasi sebelum menerbitkan PI-TPT,
namun pernah melakukan pengawasan terhadap izin impor produk besi

ne
ng

(sepeda) yang ditungkan dalam bentuk pos audit dan termasuk


pengawasan khusus karena ada surat permintaan dari asosiasi, sedangkan

do
gu

pemeriksaan berkala saksi tidak pernah melakukan karerna pemeriksaan


berkala sudah ditetapkan dalam sebuah program;
Bahwa Direktorat Tertib Niaga yang saksi pimpin tidak bisa melakukan
In
-
A

pengawasan langsung terhadap pengalokasian dan realisasi PI-TPT,


karena tidak bisa mengakses system INATRADE (Layanan Perijinan di
ah

lik

Bidang Perdagangan secara elektronik) hal ini mengingat unit kerja yang
memiliki akses terhadap data realisasi impor pada INATRADE berada di
m

ub

Ditjen. Perdagangan Luar Negeri.


45. Irianto, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
ka

- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan


ep

penyidik sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Saksi tanggal 11 Mei


ah

2020, BAP Saksi tanggal 14 Mei 2020, BAP Saksi tanggal 17 Juni 2020;
R

BAP Saksi tanggal 29 Juni 2020; BAP Saksi tanggal 22 September 2020;
es

dan BAP Saksi tanggal 25 September 2020


M

ng

on

Halaman 284 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 284
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi Irianto sebagai Komisaris PT. Flemings Indo Batam (FIB)

si
sejak tahun 2018 s.d sekarang dan sebagai Direktur PT. Peter Garmindo
Prima (PGP) sejak Oktober 2019 s.d sekarang;

ne
ng
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa selaku pemilik PT. Flemings dan PT.
Peter. Untuk PT. Fleming, Irianto selaku pemegang saham 90 %,
sedangkan sisanya sebesar 10 % milik Tan Ah Ho (WN Singapura). Untuk

do
gu PT. Peter, tersangka hanya pemegang saham 40 % mulai bulan September
2019, sisanya 50 % dipegang Chen Kwe Fa (WN Singapura) dan 10 % nya

In
A
dipegang Kho Bun Tat (WN Singapura);
- Bahwa Struktur organisasi/pengurus perusahaan PT. FLEMINGS INDO
ah

lik
BATAM dan PT PETER GARMINDO PRIMA, sebagai berikut :
1) PT. FLEMINGS INDO BATAM :
- Komisaris : IRIANTO / saksi.
am

ub
- Direktur Utama: TAN AH HOO (WNA Singapura)
- Direktur : EMIYATI
ep
- Pemegang saham 90% adalah tersangka.
k

2) PT. PETER GARMINDO PRIMA :


ah

-
R
Komisaris : CHIN KWEE FAH (WNA Singapura)

si
- Direktur : IRIANTO / saksi (sejak Oktober 2019)
-

ne
ng

Saksi IRIANTO sejak menjadi Direktur bulan Oktober 2019


memiliki 40% sahamnya.
- Bahwa Saksi membenarkan bahwa Emiyati adalah karyawan saksi Irianto

do
gu

yang kemudian dijadikan Direktur pada PT Flemings Indo Batam; Adapun


ROHMAN merupakan karyawan atau orang kepercayaan saksi Irianto
In
A

untuk untuk melakukan pengurusan dokumen impor PT Flemings Indo


Batam dan PT Peter Garmindo Prima, sedangkan SUKIMAN bertugas di
lapangan saat dilakukan pemeriksaan barang;
ah

lik

- Bahwa Kedudukan (domisili) kantor dan pabrik PT. FLEMINGS INDO


BATAM dan PT. PETER GARMINDO PRIMA :
m

ub

1) PT. FLEMINGS INDO BATAM


- Kantor : Komplek Sentosa Perdana Blok D No. 07-08, Kel.
ka

ep

Tembesi, Kec. Sagulung Kota Batam.


- Pabrik : Komplek Sentosa Perdana Blok D No. 07-08, Kel.
ah

Tembesi, Kec. Sagulung Kota Batam.


R

- Pabrik : Komplek Pergudangan Green Sedayu Biz Park


es
M

Cakung Blok GS16-5/IB Jl. Raya Cakung


ng

Cilincing Jakarta Timur (sewa).


on

Halaman 285 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 285
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) PT. PETER GARMINDO PRIMA :

R
-

si
Kantor : Komplek Malindo Cipta Perkasa Blok B-1 No. 14,
15 & 16, Kel. Tanjung Sangkuan, Kec. Batu

ne
ng
Ampar, Kota Batam.
- Pabrik : Komplek Malindo Cipta Perkasa Blok B-1 No. 14,
15 & 16, Kel. Tanjung Sangkuan, Kec. Batu

do
gu Ampar, Kota Batam.
- Pabrik : Komplek Pergudangan Green Sedayu Biz Park

In
A
Cakung Blok GS9A/IB Jl. Raya Cakung Cilincing
Jakarta Timur.
ah

lik
- Bahwa PT. FIB dan PT. PGP selaku importir tekstil memiliki Angka
Pengenal Impor Produsen (API-P), artinya impor yang dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan bahan baku pabrik, bukan untuk diperjual belikan;
am

ub
- Bahwa Bidang usaha PT. Flemings Indo Batam dan PT. Peter Garmindo
Prima adalah bergerak dibidang usaha pakaian jadi (garment); bahan baku
ep
kain diantaranya jenis polyester;
k

- Bahwa Saksi menerangkan bahwa untuk dapat mengimpor tekstil melalui


ah

kawasan bebas Batam atau melalui Kawasan Bebas Batam, PT. FIB dan
R

si
PT. PGP memiliki Nomor Ijin Usaha Industri (NIUI) dan Nomor Induk
Berusaha (NIB), yakni :

ne
ng

1) PT FLEMINGS INDO BATAM


Nomor Ijin Usaha Industri : 15/2/IU/I/PMA/INDUSTRI/2013

do
gu

4186/1/IP/PMA/2017
96/2/IP-PB/PMA/2017
In
Nomor Induk Berusaha (NIB) : 8120005812048
A

2) PT PETER GARMINDO PRIMA


Nomor Ijin Usaha Industri : IUI yang diterbitkan oleh sistem
ah

lik

OSS
Nomor Induk Berusaha (NIB) : 8120101702346
m

ub

- Bahwa Saksi menerangkan bahwa sebelum tahun 2018, PT. Flemings Indo
Batam (PT. FIB) telah memulai usaha dibidang pakaian jadi di kawasan
ka

Bebas Batam dengan bahan baku berupa tekstil impor diantaranya berasal
ep

dari negara China. Karena kurang menguntungkan dan rugi maka sejak
ah

tahun 2018 PT. FIB kemudian mulai menerima pesanan dan menjual
R

langsung tekstil impor ke pedagang kain yang telah memesan sebelumnya


es

di wilayah Jakarta dan Bandung. Adapun impor tekstil ke Jakarta melalui


M

ng

on

Halaman 286 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 286
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kawasan Bebas Batam dengan PT. Peter Garmindo Prima (PT. PGP)

si
adalah sejak Oktober 2019;
- Bahwa Saksi membenarkan ada menerima pesanan tekstil impor dari

ne
ng
negara Cina dari pembeli yaitu Sdr Kevin melalui Yuri, dari Mr. Chiu, dan
Dinesh Suresh; Bahwa terhadap pesanan dari Sdr Yuri, yang melakukan
pembayaran adalah Kevin;

do
gu - Bahwa Bahwa Mr. Kim dan Yuri Sucipto Alias Lek, Kevin maupun Dinesh
tidak mempunyai usaha konveksi atau pabrik garment, jadi kain dari saksi

In
A
Irianto tersebut dijual bebas di pasar, baik di Bandung maupun Jakarta;
- Bahwa Saksk tidak ingat banyaknya jumlah kontainer tekstil impor yang
ah

lik
dipesan oleh Yuri Sucipto, Mr.Chiu dan Dinesh Suresh selama jangka
waktu tahun 2018 s/d tahun 2020;
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa kain jenis polyester yang saksi Irianto
am

ub
jual kepada Yuri Sucipto, Mr. Chiu dan Dinesh Suresh juga diproduksi di
dalam negeri;
ep
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa untuk melakukan impor tekstil ke
k

Jakarta melalui Kawasan Bebas Batam tersebut, maka saksi Irianto ada
ah

meminta bantuan atau menghubugi Pejabat Bea Cukai Batam, yakni pada
R

si
tahun 2017, saksi Irianto menghubungi HAZRIZAL (pegawai Bea Cukai
Pontianak) dan minta untuk dikenalkan kepada Pejabat Bea Cukai Batam.

ne
ng

Selanjutnya sekira akhir tahun 2017 saksi Irianto dikenalkan dan bertemu
dengan ibu Lili (Maulidiyah) selaku Pejabat Bea Cukai Batam di kantor BC

do
gu

Batam. Saksi Irianto kemudian dikenalkan oleh ibu Maulidiyah kepada Rully
Ardian (kasi pada BC Batam) yang menerangkan mekanisme impor melalui
Kawasan Bebas Batam;
In
A

- Bahwa Saksi dalam mengimpor tekstil atas nama PT. Flemings Indo Batam
dari negara China ke Jakarta melalui kawasan Bebas Batam,
ah

lik

menggunakan Jasa PPJK PT. Berkah Anugerah Shabilla, akan tetapi


jangka waktu proses Dokumen Impor tekstil yang diurus PPJK tersebut
m

ub

terialu lama, sehingga saksi Irianto saat itu berusaha untuk mencari
kenalan dengan Pejabat Bea dan Cukai Batam agar proses Dokumen
ka

Impor tekstil PT. Flemings Indo Batam bisa lebih cepat;


ep

- Bahwa saksi dipersidangan tanpa alasan yang sah menyatakan lupa atas
ah

keterangan di BAP yang pada pokoknya menerangkan pada awal tahun


R

2018 saksi Irianto mulai Impor TPT melalui PT. Flemings Indo Batam
es

dengan Jasa PPJK (PT. Berkah Anugerah Shabilla), tetapi jangka proses
M

ng

Dokumen Impor TPT yang diurus PPJK terlalu lama, sehingga saksi Irianto
on

Halaman 287 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 287
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saat itu berusaha untuk mencari kenalan dengan Pejabat Bea dan Cukai

si
Batam agar proses Dokumen Impor TPT PT. Flemings Indo Batam bisa
lebih cepat. Saat itu saksi langsung menghubungi Bu Lili, dan oleh Bu Lili,

ne
ng
saksi IRIANTO dikenalkan oleh Pak Rully, Pak HARIYONO ADI WIBOWO,
Pak DEDI ALDRIAN dan Pak KAMARUDDIN SIREGAR untuk
mempercepat proses Dokumen Impor TPT PT. Flemings Indo Batam;

do
gu - Bahwa Bahwa saksi dipersidangan tanpa alasan yang sah menyatakan
lupa atas keterangan di BAP yang pada pokoknya menerangkan bahwa

In
A
sekira awal tahun 2018, saksi Irianto secara tidak sengaja bertemu dan
berkenalan dengan pak Mokhammad Mukhlas selaku Kepala Bidang
ah

lik
(Kabid) PFPC KPU BC Batam, dan saat itu saksi Irianto mengatakan
kepada Mokhammad Mukhlas untuk membantu dalam prses impor teksti
untuk PT. FIB, dan dijawab oleh pak Mokhammad Mukhlas “nanti dibantu”
am

ub
dan pak Mokhammad Mukhlas juga menyampaikan kepada para kasi yang
ada saat itu yaitu sdr. Rully Ardian, Sdr, HARIYONO ADI WIBOWO, dan
ep
Sdr. KAMARUDDIN SIREGAR agar membantu IRIANTO;
k

- Bahwa Saksi menerangkan bahwa sejak tahun 2018, PT. FIB dan PT. PGP
ah

ada memiliki pabrik pakaian jadi (garment) di Jakarta, yakni di kawasan


R

si
Green Sedayu Bizpark, Cakung Jakarta Timur. Dengan adanya pabrik
pakaian jadi (garment) di Jakarta tersebut maka PT. FIB dan PT. PGP

ne
ng

dapat mengeluarkan kain impor dari Kawasan Bebas Batam ke Jakarta;


- Bahwa Biaya sewa Bizpark untuk PT Flemings adalah sebesar Rp100 juta

do
gu

dan Rp85 juta setahun, Sedangkan untuk PT Peter Garmindo Prima beli
cicil. Yang membayar sewanya adalah Irianto menggunakan rekening PT
Flemings. Begitu juga gudang PT Peter Garmindo Prima, saksi Irianto yang
In
A

membayar.
- Bahwa dikarenakan untuk dapat mengimpor tekstil dari Kawasan Bebas
ah

lik

Batam menuju Jakarta (syarat untuk diterbitkan Surat Perintah Pengeluaran


Barang Tempat Lain Dalam Daerah Pabean (SPPB-TLDDP), disyaratkan
m

ub

harus ada dokumen Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT),
maka pada tahun 2018 saksi Irianto memperoleh Persetujuan Impor Tekstil
ka

dan Produk Tekstil (PI-TPT) dari Direktorat Jenderal Perdagangan Luar


ep

Negeri Kementerian Perdagangan RI dari tahun 2018 sampai dengan


ah

februari 2020 sebanyak 10 kali yaitu melalui PT Flemings Indo Batam


R

sebanyak 8 (delapan) kali dan PT Peter Garmindo Prima sebanyak 2 kali,


es

yakni :
M

ng

on

Halaman 288 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 288
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar

si
Negeri Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.17.1126
tanggal 5 Januari 2018 perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk

ne
ng
Tekstil (PI-TPT) kepada PT. Flemings Indo Batam.
2). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar
Negeri Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.18.0582

do
gu tanggal 1 Agustus 2018 kepada PT. Flemings Indo Batam.
3). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar

In
A
Negeri Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.18.0680
tanggal 17 September 2018 perihal Persetujuan Impor Tekstil dan
ah

lik
Produk Tekstil (PI-TPT) kepada PT. Flemings Indo Batam (PT. FIB).
4). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar
Negeri Kementerian Perdagangan RI Nomor : 0002/DAGLU.4-4/PI-
am

ub
67/10/2018 tanggal 1 November 2018 perihal Perubahan Alokasi
kepada PT. Flemings Indo Batam.
ep
5). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar
k

Negeri Kementerian Perdagangan RI Nomor : 0006/DAGLU.4-4/PI-


ah

67/02/2019 tanggal 19 Februari 2019 perihal Perubahan Pelabuhan


R

si
Muat dan Alokasi kepada PT. Flemings Indo Batam.
6). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar

ne
ng

Negeri Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.19.0464


tanggal 30 Juli 2019 perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk

do
gu

Tekstil (PI-TPT) kepada PT. Flemings Indo Batam.


7). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar
Negeri Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.19.0674
In
A

Tanggal 24 Oktober 2019 perihal Persetujuan Impor Tekstil dan


Produk Tekstil (PI-TPT) kepada PT. Peter Gamindo Prima.
ah

lik

8). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar


Negeri Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.19.0759
m

ub

tanggal 19 November 2019 Perihal Persetujuan Impor Tekstil dan


Produk Tekstil (PI-TPT) kepada PT. Flemings Indo Batam.
ka

9). Surat Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian


ep

Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.20.0086 tanggal 11 Februari 2020


ah

perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada


R

PT. Peter Garmindo Prima.


es

10). Surat Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian


M

ng

Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.20.0232 tanggal 13 Maret 2020


on

Halaman 289 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 289
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada

si
PT. Flemings Indo Batam
Untuk mendapatkan Alokasi Impor Tekstil sebagaimana tertera pada PI-

ne
ng
TPT yang diterbitkan oleh Kementerian Perdagangan tersebut, Saksi Irianto
menerangkan bahwa mesin produksi yang dimiliki oleh PT Flemings Indo
Batam hanya sekira 100 buah dengan tenaga kerja sekitar 50-60 orang.

do
gu Sedangkan mesin produksi dan tenaga kerja yang dimiliki oleh PT Peter
Garmindo Prima saksi Irianto tidak mengetahui pastinya karena waktu

In
A
ambil alih PT Peter Garmindo Prima sudah mulai bangkrut dan
karyawannya banyak diberhentikan.
ah

lik
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa PT Flemings Indo Batam ada
melakukan kegiatan usaha produksi Pakaian Jadi (Konveksi) dari Tekstil
dengan jenis barang/jasa berupa kemeja, celana, kebaya, blouse, rok, baju
am

ub
bayi, pakaian olahraga dan pakaian tari (kode 14111) dengan kapasitas
produksi sebanyak 100.000 lusin pertahun, sedangkan PT Peter Garmindo
ep
Prima melakukan kegiatan usaha produksi Pakaian Jadi (Konveksi) dari
k

Tekstil dengan jenis barang/jasa berupa kemeja, celana, kebaya, blouse,


ah

rok, baju bayi, pakaian olahraga dan pakaian tari (kode 14111) dengan
R

si
kapasitas produksi sebanyak 45.000 lusin;
- Bahwa Saksi menerangkan dan mengakui bahwa kapasitas produksi PT.

ne
ng

FIB dan PT. PGP yang saksi Irianto kelola, tidak memiliki kemampuan yang
sebanding terhadap jumlah Alokasi tesktil impor yang diberikan.

do
gu

- Bahwa Saksi menerangkan sesuai BAP Saksi tanggal 14 Juli 2020 bahwa
realisasi impor tekstil yang telah dilakukan oleh PT. FIB dan PT. PGP, dari
PI-TPT yang diterbitkan oleh Kementerian Perdagangan adalah :
In
A

1. Pada tahun 2018, Irianto melalui PT. FIB mendapat ijin impor dalam
PI-TPT total sejumlah 5.000.000 meter dan 1.500.000 kilogram,
ah

lik

dengan jenis Tekstil polyester dan turunannya; namun senyatanya PT.


FIB melakukan impor dengan jumlah yang melebihi PI-TPT yaitu lebih
m

ub

kurang sebanyak 7.780.290 meter dan 2.385.127 kilogram yang


dimuat dengan 156 Kontainer. Sehingga terdapat selisih lebih banyak
ka

sejumlah 2.780.290 meter (7.780.290 meter dikurangi 5.000.000


ep

meter), dan 885.127 kilogram (2.385.127 kg dikurangi 1.500.000 kg)


ah

2. Pada tahun 2019, Irianto melalui PT. FIB mendapat ijin impor dalam
R

PI-TPT total sejumlah 7.000.000 meter dan 1.750.000 kilogram,


es

dengan jenis Tekstil polyester dan turunannya; namun senyatanya PT


M

ng

FIB melakukan impor dengan jumlah yang melebihi PI-TPT yaitu lebih
on

Halaman 290 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 290
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kurang sebanyak 11.035.089 meter dan 2.716.167 kg yang dimuat

si
dengan 267 Kontainer. Sehingga terdapat selisih lebih banyak
sejumlah 4.035.089 meter (11.035.089 meter dikurangi 7.000.000

ne
ng
meter), dan 966.167 kilogram (2.716.167 kg dikurangi 1.750.000 kg).
Selain itu mulai bulan Oktober 2019, selain menggunakan PT FIB,
3. Pada tahun 2019, Irianto melalui PT. PGP melakukan impor tekstil

do
gu menggunakan PT PGP berdasarkan PI-TPT Nomor : 04.PI.67.19.0674
tanggal 24 Oktober 2019, dengan alokasi kuota impor sebesar

In
A
1.900.000 meter dan 350.000 kilogram, dengan jenis Tekstil polyester
dan turunannya; namun senyatanya PT. PGP melakukan impor
ah

lik
dengan jumlah yang melebihi PI-TPT yaitu lebih kurang sebanyak
2.263.251 meter dan 417.762 kg sehingga terdapat selisih sebanyak
363.251 meter dan 67.762 Kg.
am

ub
4. Pada tahun 2020, Irianto masih menggunakan alokasi kuota impor
untuk PT PGP berdasarkan PI TPT Nomor : 04.PI.67.19.0674 tanggal
ep
24 Oktober 2019. Irianto melalui PT PGP sampai dengan bulan
k

Februari 2020 melaporkan impor tekstil yang sudah terealisasi


ah

berdasarkan PPFTZ-01 baru sebesar 1.225.900 meter dan 131.060


R

si
kilogram meskipun senyatanya Irianto telah mengimpor tekstil
sebanyak 1.532.375 meter dan 163.825 kilogram.

ne
ng

Keseluruhan kuota impor tersebut sebagaimana tercantum dalam


kartu kendali;

do
gu

- Bahwa Saksi dipersidangan tanpa alasan yang sah menyatakan lupa atas
keterangan di BAP saksi tanggal 14 Juli 2020, dan yang mengetahuinya
adalah sdr. ROHMAN. Keterangan saksi Irianto tersebut pada pokoknya
In
A

menerangkan :
“Bahwa untuk setiap barang yang saya (saksi Irianto) impor, saksi Irianto
ah

lik

kurangi sekira 25% s.d. 30% untuk setiap barang kain yang saksi Irianto
Impor. Tujuan saksi Irianto mengurangi adalah agar kuota impor yang
m

ub

termuat dalam PI-TPT pengurangannya sedikit atas barang yang diimpor,


sehingga saksi Irianto bisa melakukan impor barang tekstil melebihi jumlah
ka

kuota yang diberikankepada PT. Flemings Indo Batam (FIB) dan PT. Peter
ep

Garmindo Prima (PGP);


ah

- Bahwa Saksi dipersidangan tanpa alasan yang sah menyatakan lupa atas
R

keterangan di BAP Saksi tanggal 17 Juni 2020, yang pada pokoknya


es

menerangkan bahwa proses importasi Tekstil yang dilakukan oleh PT.


M

ng

on

Halaman 291 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 291
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Flemings dan PT. Peter Garmindo Prima periode 2018 s/d 2020, adalah

si
sebagai berikut:
 Awalnya barang berupa tekstil diimpor dari negara China oleh PT.

ne
ng
Flemings dan PT Peter Garmindo Prima melalui Singapura, dari
Singapura kemudian dikirim melalui Batam (kontainer MCC), ketika
sudah di Batam kemudian dimasukkan ke Gudang;

do
gu  Proses impor dari ke Batam tersebut saksi Irianto menggunakan Agen
Pelayanan PT. Laut Mas (untuk PT. Flemings) dan PT Samudera Mas

In
A
(untuk PT. Peter Garmindo Prima). Dalam proses impor melaui
Singapura ke Batam tersebut, saksi Irianto melalui Rohman mengubah
ah

lik
Invoice menjadi lebih rendah dan meminta kepada Agen Pelayaran
untuk menggunakan Invoice yang telah diubah tersebut untuk masuk
Batam.
am

ub
 Selanjutnya saksi Irianto meminta kepada PT. Sucofindo untuk
diterbitkan LS (Laporan Surveyor) dengan melampirkan invoice,
ep
packing list, dan PI-TPT dari Perdagangan kemudian PT Sucofindo
k

menjadwalkan waktu pemeriksaan, setelah itu oleh PT Sucofindo


ah

melakukan pemeriksaan dengan cara melihat pemindahan barang


R

si
impor TPT dari kontainer impor (ukuran “45”) ke kontainer lokal
(ukuran “40”) setelah itu PT Sucofindo mengeluarkan LS (Laporan

ne
ng

Surveyor).
 Bahwa yang melakukan pemeriksaaan fisik dari PT Sucofindo adalah

do
gu

sdr. David dan saat pelaksanaan pemeriksaan fisik sdr. David


mengetahui bahwa barang yang dihitung melebihi jumlah yang
tertuang dalam Packing List, akan tetapi hasil LS nya tetap dinyatakan
In
A

sesuai dan saksi Irianto memberikan uang kepada sdr. Sunarya


(atasan sdr. David) sejumlah kurang lebih Rp.4 juta s.d. Rp.7 juta
ah

lik

untuk satu penerbitan dokumen LS (untuk satu packing list).


Besarannya tergantung dari jumlah kontainer per packing listnya,
m

ub

apabila jumlah kontainernya perpacking list lebih dari 10 maka saksi


Irianto memberikan kepada sdr. Sunarya kurang lebih Rp7 juta per
ka

packing list/ per LS, apabila jumlah kontainer per packing list lebih dari
ep

10, maka saksi Irianto memberikan kurang lebih Rp. 4 juta per packing
ah

list/ per LS;


R

 Untuk biaya resmi penerbitan LS, saksi Irianto membayar dengan


es

hitungan 0,6% x Nilai Invoice Barang TPT (ada kwitansi resminya dari
M

ng

PT. Sucofindo)
on

Halaman 292 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 292
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Selanjutnya setelah mendapat berapa besaran kewajiban yang harus

si
saksi Irianto penuhi berupa BM, PPn dan PPh Pasal 22 serta BMTPS
(kalau ada), maka saksi Irianto membayar ke Bank BNI sejumlah

ne
ng
tersebut dan bukti pembayaran oleh Rohman digabungkan dengan
dokumen import lain oleh Dewi untuk diserahkan Rohman ke Petugas
Pengumpul Dokumen di Bea Cukai Batam;

do
gu  Proses kemudian ke bagian Analysing Point karena tekstil termasuk
dalam jenis barang yang ada Lartas (Larangan dan Pembatasan)

In
A
untuk diperiksa PI TPT dan Dokumen LS dan setelah dinyatakan
lengkap, di kembalikan ke Petugas Pengumpul Dokumen untuk
ah

lik
dimasukkan kedalam Sistem Komputer Pelayanan Bea Cukai untuk
diterbitkan Instruksi Pemeriksaan (IP);
 IP diterbitkan oleh Sistem berisi penunjukkan Pejabat Pemeriksa Fisik
am

ub
Barang dan Pejabat pemeriksa Dokumen;
 Bahwa setelah terbit IP, maka dilakukan pemeriksaan fisik barang oleh
ep
Pejabat Pemeriksa Fisik Barang, dan hasilnya dituangkan dalam
k

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang kemudian di rekam ke dalam


ah

sistem;
R

si
 Sebenarnya Pejabat Pemeriksa Fisik Barang mengetahui bahwa
barang yang ada tersebut lebih banyak jumlahnya lebih banyak dari

ne
ng

yang tertera di Packing List, akan tetapi Pejabat Pemeriksa Barang


dalam LHP nya tetap menyatakan bahwa jumlah barang sesuai

do
gu

dengan Packing List, karena setiap akan melakukan pemeriksaan fisik


barang, saksi Irianto menitipkan uang pada Rohman untuk diberikan
ke Pemeriksa Fisik Barang sebesar Rp1 juta untuk setiap kontainer;
In
A

 Bahwa setelah LHP diterima oleh Pejabat Pemeriksa Dokumen, maka


Pejabat Pemeriksa Dokumen menyatakan bahwa kewajiban saksi
ah

lik

Irinto dalam rangka impor telah selesai dengan jumlah barang yang
ada, sehingga di keluarkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang
m

ub

(SPPB);
 Sebenarnya Pejabat Pemeriksa Dokumen mengetahui bahwa
ka

sebenarnya kewajiban yang saksi Irianto bayar lebih kecil dari yang
ep

sebenarnya, tetapi pasti terbit SPPB karena saksi Irianto memberikan


ah

uang kepada Petugas Pemeriksa Dokumen sebesar Rp5 juta untuk


R

masing-masing kontainer;
es
M

ng

on

Halaman 293 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 293
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa setelah terbit SPPB, barang diangkut ke Tanjung Priok Jakarta

si
dengan sarana pengangkut Kapal Tanto, dan sampai di Priok, barang
langsung dibawa ke pabrik PT. Flemings di Green Sedayu Bizpark;

ne
ng
 Bahwa selain untuk keperluan pabrik, tekstil tersebut diambil oleh
pemilik barang yaitu Kevin dan Mr. Kim;
 Kevin dan Mr. Kim ini adalah orang yang menitipkan barang yang

do
gu dibeli dari China kepada saksi Irianto dengan imbalan kotor sebesar
Rp200 juta per kontainer.

In
A
- Bahwa Saksi menerangkan mengetahui dokumen berupa beberapa sampel
Invoice PT. FIB dan PT. PGP tahun 2018 dan 2019, antara lain :
ah

lik
Invoice Tahun 2018
a. Invoice PT. Flemings dar Ningbo Haishu Zm Import & Export Co,
Ltd dengan Nomor : ZM 18019 tanggai 04 /04 / 2018 dengan Total
am

ub
kuantitas 67.683 m dan Total harga US$ 131.631, 40 dan Invoice
PT. Flemings yang sudah diubah dan Ningbo Haishu Zm Import &
ep
Export Co., Ltd dengan Nomor : ZM18019B tanggal 04/04/2018
k

dengan Total Kuantitas 25.778 kg dan Total harga US$ 33.769,18.


ah

b. Invoice PT. Flemings dan Guangzhou East Rise Trade Limited


R

si
Company dengan Nomor : FAB 20180803 tanggal 03/08 / 2018
dengan Total Kuantitas 67,166,2 m dan Total harga US$

ne
ng

24.916,75 dan Invoice PT Fiemings yang sudah diubah dan


Guangzhou East Rise Trade Limited Company dengan Nomor :

do
gu

FAB20180803 tanggal 03/08/2018 dengan Total Kuantitas 10.3 19


kg dan Total harga US$ 11.866,85.
c. Invoice PT. Flemings dan Dk Innotex Co, Ltd dengan Nomor :
In
A

DK17-0931 tanggal 16/08/2018 dengan Total Kuanttas 100.800


Yds (110.235 m) dan Total harga US$ 35.280,00 dan Invoice PT.
ah

lik

Flemings yang sudah diubah dan DK Innotex Co,Ltd Nomor :


DK17-0931 tanggal 16/ 08 / 2018 dengan Total Kuantias 26.150 kg
m

ub

dan Total harga US$ 29.288.


d. Invoice PT. Flemings dari DK Innotex Co., Ltd. dengan Nomor :
ka

DK17-0532-G tanggal 14/03/2018 dengan Total Kuantitas 44.957


ep

Yds (41,109 m) dan Total harga US$ 35,516,03 dan Involce PT.
ah

Flemings yang sudah diubah dan DK Innotex Co., Ltd. dengan


R

Nomor : DK17-0532-G tanggal 14 /03 / 2018 dengan Total


es

Kuantitas 12.200 kg dan Total harga US$ 15,860.


M

ng

on

Halaman 294 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 294
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
e. Invoice PT. Flemings dari DK Innotex Co., Ltd. dengan Nomor :

si
DK17-053 2-F tanggal 07/03/2018 dengan Total Kuantitas 23.307
Yds (21.312 m) dan Total harga US$ 18,412,53 dan Invoice PT.

ne
ng
Flemings yang sudah diubah dari DK Innotex Co., Ltd, dengan
Nomor : DK17-053 2-F tanggal 07 / 03 / 2018 dengan Total
Kuantitas 11,500 kg dan Total harga US$ 12.075.

do
gu Invoice dan Packing List Tahun 2019
a. Invoice PT. Flemings dari Shaoxing Shuhui Textile Co., Ltd dengan

In
A
Nomor : SH20190113 tanggal 13/01/2019 dengan Total Kuantitas
55.262,70 m dan Total harga USS 30.624,49 dan Invoice PT.
ah

lik
Flemings yang sudah diubah dari Shaoxing Shuhui Textile Co., Ltd
dengan Nomor : SH 20190113 tanggal 13 / 01 / 2019 dengan Total
Kuantitas 20.720 kg dengan Total harga US$ 28.179,20.
am

ub
b. Invoice PT. Flemings dari Ningbo Haishu Zm Import & Export Co.
Ltd dengan nomor: ZM1012 tanggal 23/ 01/ 2019 dengan Total
ep
Kuantitas 53.704 m dan Total harga US$ 47.879,36 dan Invoice
k

PT. Flemings yang sudah diubah dari Ningbo Haishu Zm Import


ah

&Export Co., Ltd dengan Nomor : ZM19012 tanggal 23 / 01 / 2019


R

si
dengan Total Kuantitas 20.550 kg dan Total harga US$ 27.742,50.
c. B/L PT. Flemings dari Allied Forwarders Pvt.Ltd dengan Nomor :

ne
ng

NSWB1912358 tanggal 14/10/2019 dengan Total Kuantitas


28.773,07 kg dan Invoice & Packing List PT. Flemings yang sudah

do
gu

diubah dari Allied Forwarders Pvt.Ltd dengan Total Kuantitas turun


menjad 20.542 kg.
d. B/L PT. Flemings dari Allied Forwarders Pvt.Ltd dengan Nomor :
In
A

NSWB1903097 tanggal 10/09/2019 dengan Total Kuantitas


28.623,38 kg dan Invoice & Packing List PT. Flemings yang sudah
ah

lik

diubah dari Allied Forwarders Pvt.Ltd dengan Total Kuantitas turun


menjadi 20.142 kg.
m

ub

e. B/L PT. Peter dari Allied Forwarders Pvt. Ltd dengan Nomor :
NSWB1916855 tanggal 02/11/ 2019 dengan Total Kuantitas
ka

27,926,47 kg dan Invoice & Packing List PT. Peter yang sudah
ep

diubah dani Allied Fonwarders Pvt.Ltd dengan Total Kuantitas


ah

turun 23.926,47 kg.


R

f. B/L PT. Peter dari Allied Forwarders Pvt.Ltd dengan Nomor :


es

NSWB1915161 tanggal 23/10 / 2019 dengan Total Kuantitas


M

ng

28.758,87 kg dan Invoice & Packing List PT. Peter sudah diubah
on

Halaman 295 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 295
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dari Allied Forwarders Pvt.Ltd dengan Total Kuantitas turun

si
25.758,87 kg.
- Bahwa Saksi tanpa alasan yang sah menyatakan lupa atas keterangan

ne
ng
dam BAP Saksi yang menerangkan bahwa Invoice & Packing List tersebut
yang telah diubah oleh Rohman (Karyawan PT Fleming Indo Batam dan
PT. Peter Garmindo Prima). Adapun maksud dan tujuan mengubah Invoice

do
gu & Packing List adalah untuk menurunkan harga barang atau mengurangi
jumlah barang, sehingga biaya Bea Masuk, PPn, dan PPh nya menjadi

In
A
rendah.
- Bahwa Saksi membenarkan bahwa dalam periode tahun 2018 s.d.2020
ah

lik
telah mengimpor tesktil melaui PT. Flemings dan PT. Peter yang di impor
dari negara China ke Jakarta melalui Kawasan Bebas Batam sebanyak 566
kontainer.
am

ub
- Bahwa dokumen pengurusan keluarnya barang impor (TPT) dari Batam ke
Tanjung Priok yang terdakwa lakukan dengan menggunakan PT. Flemings
ep
Indo Batam dan PT. Peter Garmindo Prima periode Tahun 2018 s.d
k

Februari 2020 melalui PT. Berkah Anugerah Shabilla (PPJK) terdapat 566
ah

kontainer yang merupakan pesanan orang lain dan sudah ada pembelinya
R

si
dengan rincian pada tahun 2018 sebanyak 156 kontainer, tahun 2019
sebanyak 267 kontainer dan pada tahun 2020 tepatnya sampai dengan

ne
ng

bulan Februari 2020 sebanyak 143 kontainer. Namun saksi Irianto tidak
ingat siapa saja pembelinya;

do
gu

- Bahwa dalam 143 kontainer pada tahun 2020, 116 kontainer adalah
pesanan Kevin, Yuri, Mr. Chiu, Mr. Lee dan Dinesh, sedangkan pesanan 27
kontainer yang di tahan di BC Tanjung Priok juga merupakan pesanan milik
In
A

mr chiu melalui yuri yaitu sebanya 3 kontainer, sedangkan pesanan milik


dinesh adalah 15 kontainer, selebihnya ada yang milik Mr. lee dan terdakwa
ah

lik

namun saksi Irianto tidak ingat berapa.


- Bahwa Tekstil yang diimpor PT. Flemings dan PT. Peter melalui Batam
m

ub

berasal dari negara China, tetapi untuk dokumennya ada beberapa barang
dari China yang dibuatkan Certificate of Origin (CoO) atau Surat
ka

Keterangan Asal dari negara India.


ep

- Bahwa Tekstil impor dari negara China tersebut saksi Irianto beli dari Mr.
ah

Lee yang berdomisili di Ningbo (China) dan dari Sally (Yiwu Zhihong Import
R

and Export Co. Ltd) China, tetapi ada beberapa produk tekstil impor yang
es

dikirimkan ke saksi Irianto menggunakan Certificate of Origin (CoO) atau


M

ng

Surat Keterangan Asal dari negara India tersebut, saksi Irianto tidak
on

Halaman 296 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 296
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengetahui prosesnya dan yang mengetahuinya adalah karyawan saksi

si
yaitu ROHMAN.
- Bahwa dokumen CoO yang dilampirkan dalam dokumen Pemberitahuan

ne
ng
Impor Barang (PPFTZ-01) adalah bukan dokumen asli melainkan fotocopy;
- Bahwa Certificate of Origin (CoO) India dengan Reference No. 476510 dan
471981 adalah salah satu CoO yang dikirimkan oleh Mr. Lee dan Sally dari

do
gu China meskipun barang tersebut dikirim dari China.
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa benar atas dokumen PPFTZ-01 Nomor

In
A
206156 dan Nomor 2016157, disebutkan bahwa tekstil yang diimpor oleh
PT FLEMINGS INDO BATAM berasal dari negara India, namun senyatanya
ah

lik
sepengetahun saksi adalah dari negara China.
- Selain itu, PPFTZ-01 atas nama PT Flemings Indo Batam, Nomor:
- 202219 tanggal 20 Januani 2020; (negara asal India);
am

ub
- 202404 tanggal 21 Januar 2020; (negara asal India);
- 203425 tanggal 31 Januan 2020; (negara asal India);
ep
- 203644 tanggal 3 Februar 2020: (negara asal India);
k

- 203645 tanggal 3 Februan 2020: (negara asal India);


ah

-
R
204299 tanggal 7 Februan 2020; (negara asal India);

si
PPFTZ-01 atas Nama PT Peter Garmindo Prima, Nomor :
-

ne
ng

266859 tanggal 18 Nopember 2019 (negara asal India);


- 266859 tangga1 18 Nopember 2019 (negara asal Singapora);
- 267232 tanggal 20 Nopember 2019 (negara asal India);

do
gu

- 272893 tanggal 31 Desember 2019 (negara asal India);


Atas PPFTZ-01 yang menyebutkan negara asal India, sepengetahuan
In
A

saksi Irianto tidak dikenakan nota pembetulan oleh Kantor Bea dan
Cukai Batam. Saksi Irianto tidak mengetahui kenapa PPFTZ-01
ah

tersebut tidak terkena nota pembetulan. Yang mengetahui adalah


lik

PPJK yaitu Bu Dewi atau Pak Rohman.


- Bahwa Saksi mengakui pernah kena nota pembetulan sebelum nota
m

ub

pembetulan tanggal 31 Desember 2019.


- Bahwa Saksi membenarkan perihal pemberian sejumlah uang melalui
ka

ep

ROHMAN sejumlah Rp30 juta sampai dengan Rp50 juta untuk mengurus
impor setap datang barang. Saksi Irianto memberikan setiap kontainer
ah

datang. Uang itu digunakan oleh ROHMAN untuk :


R

- Bayar kuli pindah kontainer, Besarannya Rp 3 juta sampai Rp 4


es
M

juta.
ng

on

Halaman 297 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 297
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Beli seal kontainer. Harganya Rp 100 nbu per seal,

R
-

si
Bayar fiat muat SPPB untuk kapal jaian. Besarannya yang tau
ROHMAN

ne
ng
- Sisanya untuk biaya operasional lapangan. Yang mengetahui
adalah ROHMAN.

do
- Bahwa Saksi dipersidangan tanpa alasan yang sah menyatakan lupa atas
gu keterangan di BAP Saksi tgl 17 Juni 2020 yang pada pokoknya
menerangkan :

In
A
- “sebenarnya Pejabat Pemeriksa Fisik Barang mengetahui bahwa
barang yang ada tersebut lebih banyak jumlahnya dari yang tertera di
ah

lik
Packing List (daftar kemasan), akan tetapi Pejabat Pemeriksa Barang
dalam LHP nya tetap menyatakan bawha jumlah barang sesuai
denganPasking List, karena setiap akan melakukan pemeriksaan fisik
am

ub
barang, saya (saksi Irianto) menitipkan uang kepada ROHMAN untuk
diberikan ke Pemeriksa Fisik Barang sebesar Rp1 juta untuk setiap
ep
kontainer.
k

- “Bahwa setelah LHP diterima oleh Pejabat Pemeriksan Dokumen,


ah

R
maka pejabat pemeriksa dokumen menyatakan bahwa kewajiban

si
saya (saksi Irianto) dalam rangka impor telah sesuai dengan jumlah

ne
barang yang ada, sehingga dikeluarkan Surat Persetujuan
ng

Pengeluaran Barang (SPPB).


Sebenarnya Pejabat Pemeriksa dokumen mengetahui bahwa

do
gu

sebenarnya kewajiban yang saya bayar lebih kecil dari yang


sebenarnya, tetapi pasti terbit SPPB karena saya memberikan uang
In
kepada Petugas / Pejabat Pemeriksa Dokumen sebesar Rp5 juta
A

untuk masing-masing kontainer;”


- Bahwa Saksi dipersidangan tanpa alasan yang sah menyatakan lupa atas
ah

lik

keterangan di BAP Saksi tgl. 22 September 2020 yang pada pokoknya


menerangkan : “Sesuai dengan penjelasan Dedi Aldrian, Haryono Adi
m

ub

Wibowo, dan Kamaruddin Siregar, bahwa uang yang mereka terima juga
diberikan kepada Mokhammad Mukhlas, untuk rinciannya saya (saksi
ka

Irianto) tidak tahu”.


ep

- Bahwa Saksi dipersidangan tanpa alasan yang sah menyatakan lupa atas
ah

keterangan di BAP Saksi tgl 17 Juni 2020 yang pada pokoknya


R

menerangkan :
es
M

Saya (saksi Irianto) tidak memberikan secara langsung (sejumlah uang)


ng

kepada Sdr. Mokhammad Mukhlas, namun saya titip melalui Sdr. Hariyono
on

Halaman 298 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 298
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Adi Wibowo, atau melalui Kamaruddin Siregar, atau Dedi Aldrian, dan atau

si
melalui Rully Adrian yang merupakan Kasi di Bidang PFPC.
- Bahwa Saksi dipersidangan tanpa alasan yang sah menyatakan lupa atas

ne
ng
keterangan di BAP yang pada pokoknya menerangkan : Bahwa selain
pejabat di PFPC KPU BC Batam, saksi Irianto juga memberkan uang
kepada pejabat P2 KPU BC Batam yang ikut melakukan pemeriksaan

do
gu dilapangan yang besarnya antara Rp1.000,000, sampai dengan
Rp2,000.000,- setiap kali pemeriksaan.

In
A
- Bahwa Saksi dipersidangan tanpa alasan yang sah menyatakan lupa atas
keterangan di BAP Saksi tanggal 17 Juni 2020, yang pada pokoknya
ah

lik
menerangkan bahwa untuk pemeriksa barang KPU BC Batam saksi Irianto
memberi KURMIZA NOVIA ACBAR uang sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu
juta rupiah) setiap pemeriksaan per kontainer sehingga totalnya Rp.
am

ub
8.000.000,- dan untuk KAMARUDDIN SIREGAR selaku Pejabat pemeriksa
Dokumen sejumlah Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) per kontainer totalnya
ep
Rp. 40.000.000,- untuk 8 kontainer;
k

- Bahwa Saksi dipersidangan tanpa alasan yang sah menyatakan lupa atas
ah

keterangan di BAP Saksi tanggal 17 Juni 2020, yang pada pokoknya


R

si
menerangkan bahwa untuk pemeriksa barang KPU BC Batam saksi Irianto
memberi LUMBAN NAINGGOLAN uang sejumlah Rp. 1.000.000,- (Satu

ne
ng

juta rupiah) setiap pemeriksaan per/kontainer sehingga totalnya Rp.


2.000.000,- dan untuk RULLY ARDIAN selaku Pejabat Pemeriksaa

do
gu

Dokumen saat itu saksi Irianto memberi sejumlah Rp. 5.000.000,- (lima juta
rupiah) per kontainer totalnya Rp. 10.000.000,- untuk 2 kontainer.
Bahwa Saksi dipersidangan tanpa alasan yang sah menyatakan lupa atas
In
-
A

keterangan di BAP Saksi tanggal 17 Juni 2020, yang pada pokoknya


menerangkan bahwa untuk pemeriksa barang KPU BC Batam saksi Irianto
ah

lik

memberi LESTIYO HADI WIBOWO uang sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu


juta rupiah) setiap pemeriksaan per/kontainer dengan total sebesar Rp.
m

ub

6.000.000,- dan untuk Pejabat Pemeriksa Dokumen saat itu saksi Irianto
memberi HARIYONO ADI WIBOWO uang sejumlah Rp. 5.000.000,- (lima
ka

juta rupiah) per kontainer dengan total sebesar Rp. 30.000.000,- untuk 6
ep

kontainer.
ah

- Bahwa sesuai BAP saksi, menerangkan bahwa aset yang dimiliki oleh saksi
R

Irianto adalah:
es

- Apartemen Tivolia Lantai 11 Nomor 58 Jalan Perintis


M

ng

Kemerdekaan Jakarta Utara ;


on

Halaman 299 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 299
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Green Sedayu Biz Park Blok GS9A/IB, Cakung Cilincing Jakarta

si
Utara (masih dicicil) ;
- Mobil Mistubishi Expander tahun 2019 Nomor Polisi B 2134 ….

ne
ng
(masih dicicil)
- Mobil Toyota Fortuner tahun 2019 Nomor Polisi B 1847 UJU

do
(masih dicicil), saat ini sudah ditarik leasing ;
gu - Apartemen Mangga Dua Lantai 22 Nomor 25 (22 25) Jakarta
Pusat.

In
A
- Bahwa alamat pabrik garment PT. FLEMINGS INDO BATAM dan PT.
PETER GARMINDO PRIMA sebagai berikut:
ah

lik
- PT. PETER GARMINDO PRIMA
- Jln. Krapu Blok B1 15 – 16 Batu Ampar Kompleks Malindo Cipta
Perkasa Batam.
am

ub
- PT. FLEMINGS INDO BATAM
- Kompleks Sentosa Perdana Blok C1 7 – 8 Saguling Batam (saat
ep
k

ini sudah tutup)


- Bahwa Saksi memperoleh keuntungan dalam melakukan impor Tekstil dari
ah

R
Cina sebesar Rp 240.000.000,- per container, namun belum termasuk

si
dipotong biaya-biaya pajak, bea masuk dan lain-lain;

ne
ng

- Bahwa Saksi menerangkan bahwa keuntungan bersih yang diperoleh


dalam melakukan impor Tekstil dari Cina sebesar Rp 5.000.000,- per
container;

do
gu

- Bahwa Saksi Keuntungan bersih (diluar pembayaran pajak dan biaya


operasional) yang terdakwa dapat adalah sebesar Rp. 5.000.000,- per
In
A

konteiner, sehingga keseluruhan keuntungan yang didapat saksi Irainto


adalah sebagai berikut :
-
ah

Melalui PT. Fleming Indo Batam :


lik

Tahun 2018 : 136 konteiner x Rp5.000.000,- = Rp680.000.000,-


Tahun 2019 : 234 konteiner x Rp5.000.000,- = Rp1.170.000.000,-
m

ub

Tahun 2020 : 70 konteiner x Rp5.000.000,- = Rp350.000.000,-


Total 440 konteiner x Rp5.000.000,- = Rp2.200.000.000,-
ka

-
ep

Sedangkan Melalui PT. Peter Garmindo Prima :


Tahun 2018 : 31 konteiner x Rp5.000.000,- = Rp155.000.000,-
ah

Tahun 2019 : 67 konteiner x Rp5.000.000,- = Rp335.000.000,-


R

Total 98 konteiner x Rp5.000.000,- = Rp490.000.000,-


es
M

Sehingga dari proses importasi tekstil dengan menggunakan PT.


ng

Flemings Indo Batam dan PT. Peter Garmindo Prima saya mendapat
on

Halaman 300 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 300
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keuntungan sebesar Rp2.690.000.000,- dari jumlah keseluruhan 538

si
kontainer;
- Bahwa sesuai BAP Saksi tanggal 14 Mei 2020, terdapat transkrip rekaman

ne
ng
percakapam antara WINARKO DIAN selaku Kasubdit Penyidikan pada
Direktorat Penindakan dan Penyidikan Ditjen Bea Cukai dan saksi Irianto
pada tanggal 21 April 2020. Dengan trasnkrip sebagai berikut :

do
gu - Rekaman percakapan/wawancara yang direkam pada hari
Selasa, 21 April 2020, pukul 6:36:02 AM (durasi 88:03), dengan

In
A
transkrip sebagai berikut :
Menit 33 : 27
ah

lik
Irianto : Sebenamya kesalahannya pasti ada. Namanya
semua importir kalau bikin dokumen itukan pasti
namanya pengusaha dikurangi toh, kan wajar, pak.
am

ub
Semua pengusaha kalau dicek fisik pasti kan
kurang, pak. Palingkan nanti inti-intinya diperiksa
ep
sucofindo, LSnya, HSnya benar apa tidak. Kalo
k

HSnya benar, dinotul sesuai temuan di lapangan.


ah

Menit 37:38
R

si
Irianto : Yang bayar PPJK saya dengan cara transfer dari
rekening saya, karena saya adanya mandiri, e-

ne
ng

banking e-billing saya yang bayar untuk yang tiga ini.


Kalau yang lain mereka juga pemah yang bayar,

do
gu

kadang karena saya sibuk, mereka pergi bawa cek.


Cek kosong saya tanda tangani.
In
Menit 60:10
A

Winarko : Jadi pada saat si ROHMAN bikin invoice P/L yang


dipake dasar bikin PPFTZ keluar dari Batam, kan
ah

lik

tadi djelaskan mendasarkan dar Invoice P/L masuk,


Pak Iianto tau nggak jumlah barangnya sebetulnya
m

ub

tidak sesuai dengan fisik barangnnya ?


Irianto : Jumlah kain ditambah 30% pak.
ka

- rekaman percakapan pada hari Rabu, 22 April 2020, pukul 9:55:42


ep

AM (durasi 53:48), dengan transkrip:


ah

Menit 41:36
R

Irianto : Ya saya spanyollah. Separoh nyolong. Istilahnya kan


es

separoh nyolong, Cuma bayar pajaknya penuh


M

ng

Cuman itu, murah,


on

Halaman 301 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 301
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Winarko : Loh kok bisa jalan, bagaimana pak. Segitu

si
banyaknya. BC Batam gimana?
Irianto : Laah kok ngomong. BC Jakarta opo ora? Yo podo

ne
ng
wae. Nek konco dilewatke lah.
Winarko : Jakarta?
Irianto : lya lah. Kadang-kadang juga banyak kan, orang

do
gu Bandung lewat
sini juga banyak.

In
A
Winarko : Bea Cukai Jakarta, siapa? Kantor mana?
Irianto : Kan dia ada 3 atau 4 itu P2nya. Katanya ada 3.
ah

lik
Kemaren saya di JBC. Ada 3 tempatkan di priok itu.
Winarko : Kantornya atau.. Kantor Bea Cukainya atau
bagaimana?
am

ub
Irianto : Kantornya satu. Tapi kalau kapal sandar dimana,
masuknya wilayah sini. Kapalnya sandar sini,
ep
masuknya wilayah sini.
k

Winarko : ooo gitu. Ada jatah nggak ke masing-masing?


ah

Irianto : dlihat sajalah karena saya gak ngalami. Adalah pak,


R

si
masak gak ada.
Winarko : Kan ada Kanwil Jakarta, Kemayoran, Priok sudah

ne
ng

jelns, Marunda. Maksudnya 3 kantor itu?


Irianto : Nggak, nggak saya dikasih tau kemaren sama anak-

do
gu

anak P2 itu pemeriksa barang bisa beda-beda. Jadi


tergantung kapal sandar di dermaga 5, dermaga 4.
Winarko : Oooo, itu masuk wilayah Priok semua.
In
A

Irianto : Tergantung kapal sandar di dermaga mana


Winarko : Pak anto ngomong ada ngasih itu. Yang ngasih pak
ah

lik

anto sendiri atau.


Irianto : Pak, kalo itu jangan jawab, ya. Saya takut e. Ndak
m

ub

usah ya, pak, Yang itu ndak usah cerita ya.


Nanti mesakke konco-konco. Aku mosakke
ka

karo konco-konco.
ep

Winarko : Gak apa-apa. Pak Anto kan tau gimana saya. Loh
ah

kemaren bilang Batam mulai pemeriksa barang, Kasi


R

PKC, P2.
es

Irianto : Jangan pak, bapak ojo kondo-kondo


M

ng

Winarko : Eee..
on

Halaman 302 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 302
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Irianto : Ojo kondo-kondo. Tersangka keprucut. Ndak boleh.

si
Nggak,, nggak, tersangka nggak ngasih. Jangan
pak, kasihan,, kasihan. Cukup saya

ne
ng
aja yang jadi tumbal. Udah, yang lain jangan.
Mereka kan
pegawai negeri. Gitu ya, pak. Kalau saya gak apa-

do
gu apa. Kan
kejaksaan juga ndedes saya, kamu ada ngasih

In
A
nggak?
Winarko : Waktu diperksa di Batam itu?
ah

lik
Irianto : Ada ngasih, kamu ngomong saja. Nanti tersangka
bantuin kamu lepas. Saya nggak ngasih, Bapak
maksain tersangka. Itukan pabnik tersangka bapak
am

ub
lihat.
Winarko : Hmm.. tu sempat ada pertanyaan itu?
ep
Irianto : lya.
k

Winarko : Kamu ada maksudnya sama Bea Cukai.


ah

Irianto : Nggak ada, pak. Dokumen saya lengkap, ini. Nggak


R

si
ada bermain apa-apa. Ya kalo namanya teman
kadang ada keperluan ngopi, ya ada.

ne
ng

- Bahwa Saksi menerangkan memberikan kepada Rohman uang sejumlah


Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) s.d. Rp. 50.000.000,- untuk segala

do
gu

keperluan operasional (seal, buruh angkut, dll) sedangkan uang untuk


petugas Bea Cukai saksi Irianto tidak mengetahuinya. CoO atau Surat
In
Keterangan Asal diterima oleh Rohman melalui email yang berasal dari Mr.
A

Lee berdomisili di China.


- Bahwa Saksi dalam proses import pernah menerima Nota Pembetulan
ah

lik

sebanyak 4 – 5 kali. Saksi menerangkan di persidangan Dokumen import


telah Saksi ubah dengan mengurangi jumlah pada invoice dan packing list-
m

ub

nya sekitar 20 – 30% dan dilakukan oleh Rohman pada saat kuota PI TPT
sudah mau habis.
ka

- Bahwa Saksi tidak pernah memerintahkan langsung kepada Rohman untuk


ep

mengubah dokumen setiap kali melakukan proses import, Saksi Irianto


ah

hanya mengakui mengubahnya ketika kuota import akan habis yakni


R

dengan mengurangi jumlah yang tercantum dalam packing list dan invoice.
es

- Bahwa Pajak yang telah dibayarkan oleh saksi Irianto untuk PT PGP
M

ng

sejumlah Rp 1,8 M dan untuk PT FIB sejumlah Rp. 2,5 M dengan total
on

Halaman 303 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 303
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keseluruhan kurang lebih Rp 4,3 M di luar pembayaran Bea Masuk

si
Tindakan Pengamanan Sementara.
- Bahwa Rohman sebelumnya bekerja di Pabrik Pulo Gadung bagian Gudang

ne
ng
milik Saksi sebelum adanya PT Fleming Indo Batam. Pabrik Pulo Gadung
milik Saksi memiliki karyawan banyak. Dikarenakan Upah Minimum
Pegawai naik terus menerus sehingga kantor Pulo Gadung ditutup oleh

do
gu Saksi dan hanya tersisa beberapa karyawan baik seperti Rohman dan
Sukiman.

In
A
- Bahwa Saksi menerangkan Saudara Emiyati yang latar belakangnya
sebagai penjahit dan hanya lulusan SMP diangkat oleh Saksi sebagai
ah

lik
Direktur di PT Fleming. Untuk Direktur PT Peter Garmindo Prima awalnya
orang asing kemudian Saksi diangkat menjadi Direktur karena orang lokal.
Menurut saksi PT Peter Garmindo Prima rencana baru mau dikembangkan
am

ub
saat ini.
46. Hariyono Adi Wibowo, SE., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
ep
sebagai berikut:
k

- Bahwa Saksi pernah memberi keterangan dihadapan penyidik


ah

sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan;


R

si
- Bahwa Saksi menjabat sebagai Kepala Seksi Kepabean dan Cukai III
Bidang PFPC II KPU Bea dan Cukai Batam sejak tahun 2017;

ne
ng

- Bahwa disamping menjabat sebagai Kepala Seksi Pabean dan Cukai, saksi
juga menjabat sebagai Pejabat Pemeriksa Dokumen (peneliti Dokumen);

do
gu

Adapun untuk pemeriksaan barang dilakukan oleh petugas pemeriksa


barang lain yang masih dalam bagian Seksi Pabean dan Cukai pada Kantor
In
Pelayanan Utama Batam;
A

- Bahwa Tugas dan tanggung jawab saksi selaku Kasi Pabean dan Cukai
diatur dalam PMK 188/PMK 01/2016 tanggal 5 Desember 2016, yaitu :
ah

lik

1. Melakukan pemeriksaan barang dan pengoperasian sarana deteksi;


2. Melakukan penelitian pemberitahuan impor, ekspor, dokumen cukai
m

ub

dan pengusaha barang kena cukai;


3. Melakukan penelitian dan penetapan klasifikasi barang, tarif bea
ka

masuk, tarif bea keluar, nilai pabean dan fasilitas impor;


ep

4. Melakukan penelitian penghitungan bea masuk, bea keluar, cuka,


ah

pajak dalam rangka impor dan pungutan negara lain yang sesuai
R

peraturan perundang-undangan dipungut oleh Direktorat Jendral Bea


es

dan Cukai;
M

ng

on

Halaman 304 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 304
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Memberikan pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang impor

si
dari kawasan pabean, pemasukan, penimbunan dan pemuatan
barang ekspor ke sarana pengangkut, melakukan pemeriksaan

ne
ng
pembukuan dokumen cukai dan pemusnahan pita cukai;
6. Pemeriksaan pengusah barang kena cukai, buku daftar dan dokumen
yang berhubungan dengan barang kena cukai, melaksanakan

do
gu pengawasan dan pemantauan produksi, harga dan kadar barang kena
cukai, serta penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan dan

In
A
pendistribusian dokumen kepabeanan dan cukai;
7. Melakukan pelayanan perizinan dan pengadministrasian tempat
ah

lik
penimbunan, pemeriksaan dokumen, pemeriksaan dan pencacahan
barang, pengawasan pemasukan dan pengeluaran barang di tempat
Pabean;
am

ub
8. Melakukan penatausahaan penimbunan, penyelesaian dan penyiapan
pelelangan atas barang yang dinyatakan tidak dikuasai, barang yang
ep
dikuasai negara dan barang yang menjadi milik negara;
k

9. Melakukan pemusnahan barang yang dinyatakan tidak dikuasai ,


ah

barang yang dikuasai negara, barang yang menjadi milik negara dan
R

si
/atau busuk;
10. Melaksanakan penelitian ulang atas keputusan dibidang kepabeanan

ne
ng

dan cukai;
- Bahwa Dalam melaksanakan tugas, saksi bertanggungjawab kepada

do
gu

atasan saksi yaitu Kabid PFPC II sdr Mokhammad Mukhlas.


- Bahwa Mekanisme impor yaitu importir / PPJK mengajukan dokumen dan
kelengkapan impor ke kantor bea dan cukai melalui system aplikasi,
In
A

kemudian diteliti kelengkapan dokumen impor dan perijinannya apabila


sudah lengkap dokumen diupload /diunggah secara elektronik kesistem
ah

lik

SAD, setelah dimasukan kesistem dilakukan penjaluran secara sistematis


apakah jalur hijau atau merah, jika jalur hijau keluar surat persetujuan
m

ub

pengeluaran barang, jika jalur merah akan dilakukan pemeriksaan fisik oleh
pemeriksa barang yang kemudian dituangkan dalam laporan hasil
ka

pemeriksaaan (LHP), hasil pemeriksaan diserahkan ke Pejabat Pemeriksa


ep

Dokumen (Kasi seksi Pabean dan Cukai) untuk melakukan pemeriksaan


ah

dokumen. Apabila bea masuk, PPn, PPh BMPT (jika ada) sudah dibayar
R

importir dan dokumen sudah sesuai maka akan diterbitkan surat


es

persetujuan pengeluaran barang (SPPB);


M

ng

- Bahwa dokumen kelengkapan importasi tekstil secara umum antara lain :


on

Halaman 305 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 305
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Persetujuan impor tekstil dari Direktorat perdagangan luar negeri

si
(PI-TPT);
 Laporan Surveyor /LS;

ne
ng
 Invoice;
 Packing list;
 Perizinan

do
Perusahaan Nomor Induk Berusaha /NIB jika
gu Perusahaan di Batam izin Usaha Kawasan;
 NPWP;

In
A
 Dokumen pengangkutan;
 Bukti pembayaran bea masuk dan pajak terkait dalam impor;
ah

lik
 Certifikat of Origin / CoO digunakan jika importir tidak dikenakan
BMPTS.
am

ub
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan
Cukai Tipe B Batam terdapat Jabatan Fungsional untuk Pemeriksa Barang
sebanyak 3 (tiga) orang, salah satu diantaranya adalah Sdr. RANDUK
ep
k

MARITO SIREGAR, sedangkan yang lainya saksi lupa namanya. Namun


ah

sampai saat ini pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B
R
Batam tidak ada penunjukkan Jabatan Fungsional Pemeriksa Dokumen,

si
sehingga tugas pemeriksaan dokumen dilaksanakan oleh Kasi Pabean I, II,

ne
ng

III baik di Bidang PFPC I maupun bidang PFPC II dan tidak ada / tidak
memerlukan surat penunjukkan khusus untuk itu.
- Bahwa mekanisme pelaporan dan tanggung jawab untuk Pejabat

do
gu

Fungsional Pemeriksa Barang kepada Kepala Kantor Bea dan Cukai


Batam.
In
A

- Bahwa dalam melaksanakan tugas sebagai Kepala Seksi Kepabean dan


Cukai III Bidang PFPC II KPU Bea Cukai Batam dan sekaligus sebagai
ah

Pejabat Pemeriksa Dokumen Impor, bertanggung jawab kepada atasan


lik

yaitu Kabid Pelayanan Fasilitas Pabean dan Cukai II (PFPC II) yang dijabat
oleh MOKHAMMAD MUKHLAS (peridode 2017-2019), kemudian diganti
m

ub

oleh Sdr. Bambang LG (Periode 2019-2020/sekarang).


- Bahwa saksi HARIYONO ADI WIBOWO tidak pernah membuat laporan
ka

ep

tertulis terkait tugas sebagai Pemeriksa Dokumen Barang Impor, namun


laporan secara lisan pernah menyampaikan perkembangan pelayanan
ah

pemeriksaan dokumen secara lisan kepada Kabid Pelayanan Fasilitas


R

Pabean dan Cukai II (PFPC II) yang saat itu dijabat oleh MOKHAMMAD
es
M

MUKHLAS, sedangkan laporan lisan kepada Sdr. Bambang LG pernah


ng

on

Halaman 306 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 306
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disampaikan terkait perkembangan kasus importasi tekstil 27 kontainer

si
yang pernah diterbitkan Nota Intelijen tersebut.
- Bahwa saksi HARIYONO ADI WIBOWO pernah melakukan pemeriksaaan

ne
ng
dokumen impor untuk PT. FIB dan PT. PGP, dimana awalnya penerima
dokumen menerima kelengkapan dokumen importasi dan diverifikasi,
kemudian PPJK meng upload atau mengunggah data melalui aplikasi

do
gu kemudian hasil print out dan pembayarannya diverifikasi oleh penerima
dokumen kalau lengkap di upload atau di unggah ke sistem aplikasi

In
A
pelayanan yang berada di kantor jika sistem menentukan sebagai jalur
merah maka otomatis diterbitkan instruksi pemeriksaan atas dasar itu
ah

lik
dilakukan pemeriksaan barang sehingga pihak importir wajib menyiapkan
barangnya di kawasan pabean, selanjutnya dilakukan pemeriksaan fisik
oleh Pejabat Pemeriksa Barang yang ditunjuk secara otomatis oleh sistem,
am

ub
kemudian dituangkan didalam laporan hasil pemeriksaan (LHP), kemudian
LHP direkam ke sistem oleh petugas perekam;
ep
- Bahwa Selanjutnya dokumen dilakukan pemeriksaan dokumen impor oleh
k

saksi HARIYONO ADI WIBOWO selaku pejabat pemeriksa dokumen,


ah

dokumen tersebut diteliti kelengkapannya atas pemberitahuan self


R

si
assesment, dokumen pelengkap pabean dan dokumen perizinan terkait,
bila sesuai maka dilakukan penetapan dengan menyatakan sesuai dan

ne
ng

secara sistem diterbitkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB).


- Bahwa kegiatan pemeriksaan dokumen yang saksi HARIYONO ADI

do
gu

WIBOWO lakukan terkait importasi tekstil pada KPU BC Tipe B Batam


periode tahun 2018 s.d tahun 2020 sebagai berikut :
1. Menelaah /memeriksa Laporan Hasil Pemeriksaan fisik, bila sesuai
In
A

maka dilakukan pemeriksaan terhadap dokumen pembayaran,


dokumen pelengkap pabean, bila terkonfirmasi sesuai, maka
ah

lik

diterbitkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang.


2. Bila hasil LHP pemeriksaan fisik tidak sesuai, maka dilakukan
m

ub

pemeriksaan terkait dokumen pelengkap pabean, bila


ketidaksesuaian tersebut menyebabkan kekurangan pembayaran
ka

bea masuk dan/atau pajak dalam rangka impor, maka diterbitkan


ep

Surat Penetapan Tarif dan Nilai Pabean (SPTNP) untuk diberikan


ah

kepada importir/ kuasanya untuk dilakukan pembayaran atas


R

kekurangan bea masuk dan/atau pajak dalam rangka impor


es

tersebut
M

ng

on

Halaman 307 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 307
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bila sudah diljukan pembayaran atas SPTNP maka dapat

si
diterbitkan SPPB
- Bahwa dokumen pelengkap pabean tidak seluruhnya asli karena dokumen

ne
ng
yang sifatnya asli akan dipergunakan kembali seperti perizinan perusahaan
NPWP, dokumen pengangkutan, bukti pembayaran (diverifikasi dengan
aplikasi sudah dibayar atau tidak) begitu juga dokumen invoice, packing list,

do
gu dan CoO yang dilampirkan adalah dokumen copy atau tidak asli.
Sedangkan dokumen yang asli diperlihatkan di bagian pejabat penerima

In
A
dokumen, yang asli yang tertinggal di Kantor Bea Cukai sebagai
kelengkapan adalah Laporan Surveyor.
ah

lik
- Bahwa Proses pemeriksaan dokumen melalui Sistem Pelayanan Komputer
atau CEISA/SAD adalah awalnya login ke aplikasi menggunakan user
name dan password khusus yang dimiliki oleh setiap Kasi Pabean,
am

ub
kemudian memilih menu penelitian lebih lanjut setelah itu memasukan
nomor dan tanggal dokumen yang sudah siap diperiksa ke sistem SAD,
ep
sehingga keluar detail dokumen dalam bentuk Form PPFTZ 01, selanjutnya
k

pemeriksaan terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) bila sesuai, maka


ah

pilih sesuai dan bila tidak sesuai maka dipilih menu tidak sesuai, kemudian
R

si
melakukan pemeriksaan uraian barang di sistem, bila sesuai maka tekan
tombol SELESAI, maka terbit dokumen SPPB. Bila LHP tidak sesuai, maka

ne
ng

dipilih menu periksa ulang atau diterbitkan SPTNP secara manual dan bila
telah dilakukan pembayaran maka ditekan tombol SELESAI dan terbit

do
gu

SPPB.
- Bahwa saksi HARIYONO ADI WIBOWO hanya melihat ada atau tidaknya
dokumen Surat Keterangan Asal (Certificate of Origin / CoO) sebagai
In
A

kelengkapan dokumen pabean dan dokumen pemasukan ke Kawasan


Bebas Batam. Saksi Hariyono Adi Wibowo selaku Pejabat Pemeriksa
ah

lik

Dokumen tidak melakukan pengecekan kebenaran CoO ke negara asal,


yang memiliki kewenangan itu adalah Kantor Bea Cukai Pusat (Direktorat
m

ub

Kepabeanan Internasional) atas permintaan melalui surat dari Kepala


Kantor KPU BC Tipe Batam.
ka

- Bahwa pada saat saksi HARIYONO ADI WIBOWO menetapkan untuk


ep

diterbitkan surat persetujuan pegeluaran barang (SPPB) tidak diperlukan


ah

persetujuan BP Batam atau pimpinan secara langsung, yang memerlukan


R

ijin BP Batam adalah pada saat pembongkaran barang impor yang akan
es

masuk atau keluar wilayah kepabeanan BC Batam;


M

ng

on

Halaman 308 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 308
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi membenarkan bahwa pada periode tahun 2018-2019, PT.

si
Flemings Indo Batam (FIB) dan PT. Peters Garmindo Prima (PGP) pernah
melakukan importasi tesktil dari Kawasan Bebas Batam menuju pelabuhan

ne
ng
Tanjung Priok Jakarta, dan saksi HARIYONO ADI WIBOWO selaku Kasi
Pabean dan Cukai dan selaku Pejabat Pemeriksa Dokumen pernah
memeriksa dokumen kedua perusahaan tersebut;.

do
gu - Bahwa yang menentukan / menunjuk petugas (Instruksi Pemeriksaan / IP)
yang menangani barang impor mulai dari pemeriksaan dokumen sampai

In
A
dengan penerbitan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB) adalah
Sistem Komputer Pelayanan (SKP) Bea dan Cukai.
ah

lik
- Saksi menerangkan bahwa atas importasi teksil dari Kawasan Bebas
Batam menuju pelabuhan Tajnjung Priok yang dilakukan oleh PT. FIB dan
PT. PGP sepengetahuan saksi adalah masuk jalur merah oleh sistem yang
am

ub
artinya harus dilakukan pemeriksaan fisik barang, karena textile merupakan
barang larangan terbatas.
ep
- Bahwa kegunaan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Barang yang dibuat
k

oleh Pemeriksa Barang adalah untuk mengkonfirmasi kesesuaian dokumen


ah

yang disampaikan oleh importir dengan fisik yang sebenarnya.


R

si
- Bahwa berdasarkan laporan hasil pemeriksaaan jumlah barang yang
diimpor oleh kedua perusahaan (PT. FIB dan PT. PGP) milik Irianto

ne
ng

tersebut sepengetahuan saksi HARIYONO ADI WIBOWO telah sesuai


dengan dokumen impor yang diserahkan kepada Bea Cukai Batam.

do
gu

- Bahwa saksi HARIYONO ADI WIBOWO tidak bisa mengkoreksi hasil


pemeriksaan fisik barang yang dilakukan oleh pemeriksa barang namun
dapat meminta dilakukan pemeriksaan ulang jika ada yang mencurigakan.
In
A

Adapun yang melaksanakan pemeriksaan ulang tersebut akan ditentukan


secara random oleh Sistem Komputer Pelayanan (SKP).
ah

lik

- Bahwa Saksi selaku Pejabat Pemeriksa Dokumen memiliki kewenangan


untuk mengeluarkan SPPB, serta memiliki kewenangan untuk melakukan
m

ub

Nota Pembetulan (Notul).


- Bahwa Kewenangan dimasing-masing jabatan ada rumahnya sendiri-
ka

sendiri, Pemeriksa bertanggungjawab terhadap hasil pemeriksaannya.


ep

Pasal 56 PMK No.120 menyatakan pejabat pemeriksa barang


ah

bertanggungjawab terhadap barang yg dilakukan pemeriksaaan fisik, bukan


R

pada barang yang tidak diperiksanya;


es

- Bahwa pada waktu pemeriksaan dokumen saksi HARIYONO ADI WIBOWO


M

ng

hanya mengkonfirmasi dokumen pelengkap antara lain Packing List,


on

Halaman 309 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 309
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Laporan Surveyor, dokumen pemasukan dan Laporan Hasil Pemeriksaan

si
(LHP) barang, jika sudah sesuai maka kami terbitkan SPPB.
- Bahwa Bahwa saksi menjelaskan cara penghitungan untuk menentukan

ne
ng
Bea Masuk (BM), PPN, PPH dan Bea Masuk Tindakan Pengamanan
Sementara (BMTPS):
 Bea Masuk : Dihitung dari tarif Bea Masuk berapa % dikali nilai pabean

do
gu yang terlihat di kolom CIF dalam lembar Pemberitahuan Pabean x
NDPBM (kurs)

In
A
 PPN : Dihitung ((CIF x NDPBM) +BM) x Tarif PPN
 PPH : Dihitung ((CIFxNDPBM)+BM) x Tarif PPh
ah

lik
 BMTPS: Dilihat dari jumlah barang dalam satuan meter x tarif sesuai
dengan PMK 162 tahun 2019 (seuai dengan post tarif masing-masing
barang)
am

ub
- Bahwa bagi kami BC Batam yang merupakan daerah Kawasan khusus.
Adapun acuan kami dalam pelaksanaan tugas adalah PMK 47 dan PMK
ep
120.
k

- Bahwa saksi kenal dengan IRIANTO sebagai pengusaha tekstil dan pernah
ah

R
berkomunikasi melalui whatsaap dan pernah bertemu yang waktunya lupa

si
untuk berkonsultasi di kantor terkait prosedural pengurusan dokumen impor

ne
dan ada peraturan baru terkait dengan BMTPS jadi sdr. Irianto menanyakan
ng

tentang hal tersebut.


- Bahwa saksi juga pernah beberapa kali bertemu dikantor dengan Irianto

do
gu

dengan kepentingan menanyakan dokumen impornya, apakah sudah


release ataukah belum. Irianto sering menanyakan karena orangnnya
In
pengen cepat-cepat.
A

- Bahwa Saksi menerangkan dan menyangkal pernah dijanjikan dan pernah


menerima uang dari sdr. IRIANTO.
ah

lik

- Bahwa terhadap adanya temuan atas 27 kontainer milik Irianto atas nama
PT. Flemings Indo Batam (FIB) dan PT. Peter Garmindo Prima (PGP) di
m

ub

pelabuhan Tanjung Priok yang tidak sesuai jumlah barang dengan


dokumen / temuan tersebut ada perbedaan jumlah dan jenis kain yang ada
ka

dalam kontainer, di dokumen berbeda dengan yang ada di dalam peti


ep

kemas, saksi HARIYONO ADI WIBOWO menerangkan bahwa hal tersebut


ah

disebabkan kesalahan Surveyor sehingga menjadi tanggungjawab Pejabat


R

Pemeriksa fisik barang karena tidak melakukan perhitungan dengan


es
M

cermat; selain itu menurut saksi yang menjadi penyebab teman-teman


ng

pemeriksa fisik barang tidak bisa melakukan pemeriksaan dengan baik


on

Halaman 310 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 310
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena kondisinya tidak memungkinkan dikarenakan daerah Tempat

si
Penimbunan Sementara (TPS) tanah dan berlumpur sehingga tidak bisa
digelar kain tersebut untuk dilakukan pemeriksaan

ne
ng
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa bagi kami bea cukai apabila barang
sudah keluar dari wilayah pabean batam dan kemudian diketemukan
kesalahan di bea cukai Jakarta artinya barang belum lepas dari

do
gu pengawasan bea cukai;
- Bahwa tidak ada kewenangan/kewajiban kami untuk mengawasi/meneliti itu

In
A
kain textile dijual/diapakan lagi oleh importir. Bea dan Cukai hanya memiliki
kewenangan sampai dikeluarkannya Surat Pemberitahuan Pengeluaran
ah

lik
Barang (SPPB) saja.
- Bahwa seingat terdakwa importir Irianto pernah dikenakan Notul yang
waktu dan jumlahnya saksi HARIYONO ADI WIBOWO lupa.
am

ub
- Bahwa saksi selaku pegawai Bea Cukai sejak tahun 2001, pernah dua kali
mendapat penghargaan dari DirP2 BC Pusat dalam rangka mengamankan
ep
hak-hak negara tahun 2013 dan mendapat penghargaan dari world
k

custome/bea cukai dunia perwakilan Asia Pasifik/Jepang atas prestasi saksi


ah

mendukung pembuatan system operasi intelijen (CESA-FTZ),


R

si
penggabungan berbagai data dari berbagai kementerian sehingga apabila
ada yang janggal maka akan kelihatan misal data dari Dukcapil, paspor

ne
ng

dengan imigrasi dan bisa me-record keluar masuknya orang keluar negeri.
- Bahwa saksi menerangkan dan menyangkal pernah memberikan uang

do
gu

kepada atasan yakni MOKHAMMAD MUKHLAS.


- Bahwa benar atas dokumen impor PPFTZ-01 PT. Fleming Indo Batam dan
PT. Peter Garmindo yang ditunjukan, terdakwa pernah
In
A

menandatangani/menyetujui dokumen PPFTZ-01 antara lain surat Instruksi


Pemeriksaan, Surat Pemeriksaan Fisik, Surat Persetujuan Pengeluaran
ah

lik

Barang selaku pejabat yang menangani pelayanan pabean/pejabat


pemeriksa dokumen, dokumen tersebut dicetak secara otomatis oleh
m

ub

system aplikasi kepabeanan dan cukai.


- Bahwa terdakwa lupa berapa banyak dokumen impor PPFTZ-01 yang
ka

ditandatangani/disetujuinya saat itu.


ep

- Bahwa benar dokumen kartu kendali yang ditunjukan adalah dokumen yang
ah

berisikan catatan kuota impor dan realisasi impor perusahaan sdr Irianto.
R

- Saksi Pejabat Pemeriksa Dokumen, membenarkan pernah memeriksa


es

dokumen impor dalam periode tahun 2018-2019, yakni atas terbitnya


M

ng

on

Halaman 311 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 311
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
22(dua puluh dua) dokumen SPPB-TLDDP untuk PT. FIB dan PT. PGP

si
dengan jumlah sebanyak 152 (seratus lima puluh dua) kontainer;
- Saksi mengetahui dan membenarkan barang bukti yang diperlihatkan

ne
ng
dipersidangan berupa bundel dokumen Instruksi Pemeriksaan atas nama
saksi selaku Pejabat Pemeriksa Dokumen, terlampir dokumen dari PPFTZ-
01 hingga dan SPPB-TLDDP atas nama PT. FIB dan PT. PGP. Dokumen

do
gu tersebut adalah dokumen yang saksi periksa / teliti sebagaimana yang
jelaskan pada sebelumnya.

In
A
- Bahwa saksi juga membenarkan yang telah disita dari rumah dinas tempat
saksi tinggal tersebut seluruhnya milik saksi HARIYONO ADI WIBOWO;
ah

lik
bahwa saksi juga menjelaskan uang Rp5.000.000,- adalah uang dari gaji
bulan Maret yang saksi pergunakan untuk biaya hidup sehari-hari, Uang
tunai pecahan 100 Dollar Singapura sebanyak 2 (dua) lembar adalah
am

ub
berasal dari gaji yang telah saksi tukarkan ke mata uang singapura, dan
uang tersebut sisa uang saku pada saat liburan pergi ke Singapura bulan
ep
Februari 2020, sedangkan Uang tunai pecahan 50 Real sebanyak 2 (dua)
k

lembar. Dan Uang tunai pecahan 1 Real sebanyak 3 (tiga) lembar adalah
ah

sisa uang saku perjalanan umroh bulan Desember 2019.


R

si
47. Dedi Aldrian, S.E., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:

ne
ng

- Bahwa saksi diangkat sebagai Kasi PFPC III pada Bidang PFPC I pada
Kantor Pelayanan Utama BC Batam sekitar Nopember 2018 berdasarkan

do
gu

Surat Keputusan Mutasi dari Direktur Jenderal Bea dan Cukai saksi tidak
ingat nomornya;
Saksi menerangkan bahwa di Kantor Pelayanan Utama BC Batam ada
In
-
A

Kepala Seksi Pabean dan Cukai selain saksi, dengan struktur Kantor
Pelayanan Utama Batam sebagai berikut :
ah

lik

Kepala Bidang PFPC I : YOSEF ;


Kasi PC-I : RULLY
m

ub

Kasi. PC-II : KAMARUDIN SIREGAR


Kasi PC-III : DEDI ALDRIAN.
ka

Fasilitas
ep

Kepala Bidang PFPC II : BAMBANG LUSANTO GUSTOMO


ah

Kasi PC-I : NANANG SUKO


R

Kasi. PC-II : ISA RAMADHAN


es

Kasi PC-III : HARIYONO ADI WIBOWO


M

ng

Fasilitas.
on

Halaman 312 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 312
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) saksi dalam jabatan tersebut

si
sesuai dengan PMK Nomor : 188/PMK.01/2016 tanggal 5 Desember 2016
pasal 97 ayat (1), sebagai berikut :

ne
ng
1. Melakukan pemeriksaan barang dan pengoperasian sarana deteksi;
2. Melakukan penelitian pemberitahuan impor, ekspor, dokumen cukai
dan pengusaha barang kena cukai;

do
gu 3. Melakukan penelitian dan penetapan klasifikasi barang, tarif bea
masuk, tarif bea keluar, nilai pabean dan fasilitas impor;

In
A
4. Melakukan penelitian penghitungan bea masuk, bea keluar, cuka,
pajak dalam rangka impor dan pungutan negara lain yang sesuai
ah

lik
peraturan perundang-undangan dipungut oleh Direktorat Jendral Bea
dan Cukai;
5. Memberikan pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang impor
am

ub
dari kawasan pabean, pemasukan, penimbunan dan pemuatan
barang ekspor ke sarana pengangkut, melakukan pemeriksaan
ep
pembukuan dokumen cukai dan pemusnahan pita cukai;
k

6. Pemeriksaan pengusah barang kena cukai, buku daftar dan dokumen


ah

yang berhubungan dengan barang kena cukai, melaksanakan


R

si
pengawasan dan pemantauan produksi, harga dan kadar barang kena
cukai, serta penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan dan

ne
ng

pendistribusian dokumen kepabeanan dan cukai;


7. Melakukan pelayanan perizinan dan pengadministrasian tempat

do
gu

penimbunan, pemeriksaan dokumen, pemeriksaan dan pencacahan


barang, pengawasan pemasukan dan pengeluaran barang di tempat
Pabean;
In
A

8. Melakukan penatausahaan penimbunan, penyelesaian dan penyiapan


pelelangan atas barang yang dinyatakan tidak dikuasai, barang yang
ah

lik

dikuasai negara dan barang yang menjadi milik negara;


9. Melakukan pemusnahan barang yang dinyatakan tidak dikuasai ,
m

ub

barang yang dikuasai negara, barang yang menjadi milik negara dan
/atau busuk;
ka

10. Melaksanakan penelitian ulang atas keputusan dibidang kepabenanan


ep

dan cukai;
ah

- Bahwa Saksi menerangkan bahwa tidak ada tupoksi yang berlaku khusus
R

di wilayah Kantor Pelayanan Utama Batam.


es

- Bahwa Saksi mempertanggungjawabkan atas tugas yang saksi lakukan


M

ng

kepada atasan langsung saksi yaitu Kabid. PFPC I saudara YOSEP, bentuk
on

Halaman 313 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 313
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pertanggugjawabannya saksi menyampaikan dalam DKB/Dialog Kinerja

si
Bidang yang hanya menyajikan tantangan, hambatan dalam
pelaksanaan/kinerja rutin biasanya 1 bulan sekali.

ne
ng
- Bahwa yang menjadi tugas dan wewenang saksi DEDI ALDRIAN sebagai
Kasi PFPC III pada Bidang PFPC I pada Kantor Pelayanan Utama BC
Batam adalah Pemeriksaan Dokumen (selaku Pejabat Pemeriksa

do
gu Dokumen). Adapun untuk pemeriksaan barang ada petugas lain tetapi
masih dalam Seksi Pabean dan Cukai I pada Kantor Pelayanan Utama

In
A
Batam.
- Bahwa hasil/output dari pekerjaan yang saksi terbitkan selaku Kasi PFPC
ah

lik
III pada Bidang PFPC I pada Kantor Pelayanan Utama BC Batam adalah :
- Untuk Jalur Hijau hasil atau output seksi yang saya pimpin adalah
SPPB (Surat Persetujuan Pengeluaran Barang), sedangkan
am

ub
- Untuk jalur Merah hasil atau output seksi yang saya pimpin adalah
SPPB (Surat Persetujuan Pengeluaran Barang) tetapi yang sudah
ep
melalui pemeriksaan Fisik barang dengan hasil yang sesuai dan
k

dokumen pelengkap lainnya sesuai;


ah

- Bahwa Saksi menjelaskan mekanisme dan alur tata kelola import,


R

si
Kepabeanan dan Cukai di wilayah Kantor Pelayanan Utama Batam sebagai
berikut :

ne
ng

 Importir mengisi Form PPFTZ (Pemberitahuan Pabean Fee Trade


Zone)-01 dilampiri dengan :

do
gu

- Invoice;
- Packing List
In
- Ijin Usaha dari BP Batam
A

- NIB Nomor Induk Berusaha)


- Hard copy dan Soft Copy (Flashdisk) disampaikan ke Kantor
ah

lik

Pelayanan Utama Batam (dalam hal ini importer dapat


menguasakan kepada PPJK/Pengusaha Pengurusan Jasa
m

ub

Kepabeanan)
 Hard copy dan Soft Copy (Flashdisk) di Kantor Pelayanan Utama
ka

Batam diterima oleh Unit Peneliti Dokumen, untuk diteliti


ep

kebenaran dokumen dan kelengkapan dokumen, bila sudah benar


ah

dan lengkap akan di Load di Komputer Pelayanan untuk


R

mendapatkan Nomor Pendaftaran dan penjaluran;


es

 Penjaluran ada 2 (dua) yaitu :


M

ng

on

Halaman 314 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 314
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jalur HIJAU : Tanpa pemeriksaan, system akan mengeluarkan

si
dokumen berupa SPPB (Surat Persetujuan
Pengeluaran Barang)

ne
ng
Jalur MERAH : System akan mengeluarkan dokumen/lembar
Form IP (Instruksi Pemeriksaan)
 Apabila oleh system ditetapkan Jalur Merah, makan akan

do
gu dilakukan pemeriksaan sebagai berikut :
 Pemeriksaan barang oleh Pelaksana Pemeriksa Fisik Barang :

In
A
Dilakukan petugas pemeriksa barang meliputi Pemeriksaan
Fisik Barang, kemudian dibuat Laporan Hasil Pemeriksaan
ah

lik
(LHP) selanjutnya di entri ke system (rekam);
 Pemeriksaan dokumen oleh Pejabat Pemeriksa Dokumen :
data yang telah direkam lalu dilakukan penelitian dokumen
am

ub
(hardcopy)
 Bila dari pemeriksaan barang dan pemeriksaan dokumen telah
ep
benar dan sesuai, maka akan diterbitkan SPPB (Surat Persetujuan
k

Pengeluaran Barang) atau Tambah Bayar dan setelah Tambah


ah

R
bayar dibayar maka akan diterbitkan SPPB (Surat Persetujuan

si
Pengeluaran Barang).
 Dasar hukum pemberlakukan tatakelola tersebut adalah Peraturan

ne
ng

Menteri Keuangan sebagai berikut: Nomor : 47/PMK.04/2012.,


Nomor : 120/PMK.04/2017 dan Nomor : 84/PMK.04/2019.

do
gu

- Bahwa saksi menjelaskan SPPB (Surat Persetujuan Pengeluaran Barang)


digunakan untuk mengeluarkan barang dari wilayah pabean Batam (FTZ)
In
ke wilayah pabean lain.
A

- Bahwa saksi menjelaskan mekanisme/tata laksana pengeluaran barang ex


impor dari Batam (FTZ) ke daerah pabean lain adalah barang ex impor
ah

lik

tersebut dilaporkan dengan cara sebagai berikut :


 Pemilik barang ex impor malaporkan Kantor Pelayanan Utama BC
m

ub

Batam dengan cara self assasment, pemilik barang atau PPJK


mengisi form melalui system INSW (Indonesian Single Window)
ka

ep

dan CEISA (Custom Excise Information System Application) dan


membayar PDRI (Penerimaan Dalam Rangka Impor) dengan
ah

bentuk BM, PPn, PPh pasal 22 melalui Bank yang ditunjuk (BNI
R

dan Mandiri);
es

 Menyerahkan softcopy (flashdisk) dan hardcopy (dokumen fisik)


M

ng

yang wajib yaitu :


on

Halaman 315 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 315
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Invoice baru

si
- Packing List baru
- Ijin Usaha dari BP Batam

ne
ng
- NIB Nomor Induk Berusaha)
- L/S (Laporan Survayor)
- Hard copy dan Soft Copy (Flashdisk) disampaikan ke Kantor

do
gu Pelayanan Utama Batam (dalam hal ini importer dapat
menguasakan kepada PPJK/Pengusaha Pengurusan Jasa

In
A
Kepabeanan
 Laporan Survayor atau L/S wajib dilampirkan/disertakan pada saat
ah

lik
dilaporkan Pendok, kalau tidak disertai L/S maka system akan me
reject (menolak) dan tidak dapat diproses lebih lanjut;
 Invoice asal dan Packing List asal tetap (dikumen impor
am

ub
terdahulu/asal) tetap dilampirkan saat mendaftarkan di Pendok;
 Hard copy dan Soft Copy (Flashdisk) di Kantor Pelayanan Utama
ep
Batam diterima oleh Unit Peneliti Dokumen, untuk diteliti
k

kebenaran dokumen dan kelengkapan dokumen, bila sudah benar


ah

dan lengkap akan di Load di Komputer Pelayanan untuk


R

si
mendapatkan Nomor Pendaftaran dan penjaluran dan untuk

ne
barang ex impor dari Batam yang akan keluar dari Batam semua
ng

masuk jalur Merah


Jalur MERAH : System akan mengeluarkan dokumen/lembar

do
gu

Form IP (Instruksi Pemeriksaan)


 Barang ex impor dari Batam akan dilakukan penjaluran Merah,
In
maka akan dilakukan pemeriksaan sebagai berikut :
A

Pemeriksaan Barang : Pemeriksaan barang yang dilakukan oleh


personel pemeriksa barang, yang diperiksa
ah

lik

adalah :
 Pemeriksaan Fisik Barang;
m

ub

 Dibuat Laporan Hasil Pemeriksaan


Selanjutnya di Entry ke system (Direkam);
ka

ep

Pemeriksaan Dokumen : Data yang telah direkam tersebut lalu


dilakukan penelitian dokumen (hardcopy)
ah

 Bila dari pemeriksaan barang dan pemeriksaan dokumen telah


R

benar dan sesuai, maka akan diterbitkan SPPB (Surat Persetujuan


es
M

Pengeluaran Barang) atau Tambah Bayar apabila LHP tidak


ng

on

Halaman 316 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 316
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sesuai dan setelah Tambah bayar dibayar maka akan diterbitkan

si
SPPB (Surat Persetujuan Pengeluaran Barang).
 Dasar hukum pemberlakukan tatakelola tersebut adalah Peraturan

ne
ng
Menteri Keuangan sebagai berikut :
- Nomor : 47/PMK.04/2012.
- Nomor : 120/PMK.04/2017

do
gu - Nomor : 84/PMK.04/2019.
- Saksi menerangkan bahwa saat Tekstil yang telah masuk dari negara luar

In
A
ke wilayah Kawasan Bebas Batam (FTZ) dan selanjutnya dikirim kembali ke
daerah pabean lain, Invoice dan Packing List negara asal barang selalu
ah

lik
dilampirkan dalam dokumen PPFTZ-01 masuk / PPFTZ-01 keluar dan oleh
peneliti dokumen sebagai acuan untuk penetapan tarif dan nilai pabean
pada saat barang dikeluarkan ke TLDDP (PPFTZ-01 Keluar);
am

ub
- Bahwa Saksi menjelaskan bahwa yang melakukan verifikasi terhadap
dokumen impor (hardcopy) adalah petugas di Pendok, sehingga
ep
verifikatornya adalah petugas Pendok yang menerima Hardcopy Dokumen
k

dan dokumennya asli (bukan fotocopy atai hasil scanner).


ah

- Bahwa saksi menjelaskan Pendok (Penerimaan Dokumen) di Kantor


R

si
Pelayanan Utama BC Batam ada dibawah Kabid PFPC I dan Kabid PFPC
II, secara berjenjang personil di Pendok bertanggungjawab ke kepala seksi

ne
ng

yang ada di bidang PFPC.


- Saksi kenal dengan Sdr. IRIANTO sekira bulan Desember tahun 2018 saat

do
gu

itu Sdr. IRIANTO mengirim WA ke nomor hp saksi dengan nomor :


082268197769 (yang saat ini hp dan nomornya telah hilang), dimana saat
In
itu Sdr. IRIANTO mengenalkan diri dengan nama ANTO dan saat itu dia
A

menanyakan mengenai masalah Dokumen Impor Tekstil PT. Flemings Indo


Batam, dimana Sdr. IRIANTO minta dibantu agar dipercepat proses
ah

lik

Dokumen Impor Tekstil supaya SPPB (Surat Pemberitahuan Pengeluaran


Barang) bisa cepat keluar, dan saksi menjawab iya nanti sesuai dengan
m

ub

urutan dokumen pelayanan. Setelah mendapat WA dari Sdr. IRIANTO


saksi kemudian bertanya kepada kawan sesama Kasi Pabean yang
ka

bernama KAMARUDDIN SIREGAR mengenai Rekam Jejak Impor Tekstil


ep

PT. Flemings Indo Batam dan dijawab oleh KAMARUDDIN SIREGAR


ah

bahwa untuk Impor Tekstil PT. Flemings Indo Batam lihat aja pada PPFTZ-
R

01 yang dibikin, dan bandingkan dengan Invoice, Packing List, LHP, dan
es

LS. Bahwa kapasitas saksi sehingga Sdr. IRIANTO menghubungi saksi


M

ng

lewat WA, karena saksi selaku Kasi Pabean 3 pada Bidang PFPC 1, KPU
on

Halaman 317 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 317
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BC Batam yang mempunyai tugas dan wewenang untuk melaksanakan

si
penelitian dan penetapan klasifikasi barang, tarif bea masuk, dan terakhir
mengeluarkan SPPB (Surat Pemberitahuan Pengeluaran Barang) setelah

ne
ng
mencocokkan PPFTZ-01 dengan LHP, Invoice, Packing List, dan LS,
apabila telah cocok atau sesuai baru diterbitkan SPPB.
- Bahwa Kapasitas saksi sehingga IRIANTO menghubungi saksi lewat WA,

do
gu karena saksi selaku Kasi Pabean 3 pada Bidang PFPC 1, KPU BC Batam
yang mempunyai tugas dan wewenang untuk melaksanakan penelitian dan

In
A
penetapan klasifikasi barang, tarif bea masuk, dan terakhir mengeluarkan
SPPB (Surat Pemberitahuan Pengeluaran Barang) setelah mencocokkan
ah

lik
PPFTZ-01 dengan LHP, Invoice, Packing List, dan LS, apabila telah cocok
atau sesuai baru diterbitkan SPPB
- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi secara aktif ada menghubungi
am

ub
Irianto melalui Whatsapp tentang dokumen impor milik Irianto kapan masuk
atau didaftarkan ke KPUBC Batam karena keingintahuan saksi untuk
ep
mengetahui apakah ada dokumen impor milik Irianto yang masuk ke saksi
k

atau tidak.
ah

- Bahwa saksi menjelaskan selama saksi menjabat sebagai Kasi PFPC III
R

si
pada Bidang PFPC I pada Kantor Pelayanan Utama BC Batam, saksi
pernah beberapa kali (lebih dari satu kali) menangani importasi PT. PETER

ne
ng

GARMINDO PRIMA dan PT. FLEMINGS INDO BATAM, komoditas yang di


impor adalah tekstil/kain yang berasal dari Negara China dan India (yang

do
gu

saksi ingat).
- Bahwa saksi telah melakukan pemeriksaan dokumen impor tekstil yang
diimpor terdakwa dengan menggunakan PT Fleming Indo Batam dan PT
In
A

Peter Garmindo Prima adalah sejak tahun 2018 sampai dengan bulan
Februari tahun 2020, termasuk 10 (sepuluh) container tekstil milik PT.
ah

lik

PETER GARMINDO PRIMA berasal dari China dari 27 kontainer yang


ditahan Bea Cukai Tanjung Priok;
m

ub

- Bahwa yang saksi ketahui dari dokumennya PT. PETER GARMINDO


PRIMA dan PT. FLEMINGS INDO BATAM bergerak dibidang usaha
ka

tekstil/garmen/ produsen pakaian jadi.


ep

- Bahwa Sepengetahuan saksi bahwa PT. FIB dan PT. PGP adalah
ah

perusahaan yang memiliki API (Angka Pengenal Impor) Produsen.


R

Adapuan yang dimaksud dengan API-P (Angka Pengenal Importir


es

Produsen) adalah Importir mengimpor / memasukkan Barang (dalam hal ini


M

ng

TPT) ke Batam dan melakukan proses produksi di Batam;


on

Halaman 318 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 318
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi menerangkan bahwa sehubungan dengan SPPB

si
:068959/KPU.02/BD.03/2019 tanggal 03 -12-2019 dengan PPFTZ _ 268805
tanggal 02-12-2019 yang didalamnya terdapat 8 kontaner milik PT.

ne
ng
Flemings Indo Batam (FIB), saksi DEDI ALDRIANselaku Pejabat Pemeriksa
Dokumen pernah melakukan pemeriksaan dokumennya yaitu dengan
mencocokkan dokumen hardcopy PIB (Pemberitahuan Impor Barang) /

do
gu PPFTZ-01 yang terdiri dari 8 (delapan) kontainer impor tekstil ukuran 40”
dengan Invoice, Packing List, LS, dan LHP dimana saksi mencocokkan

In
A
jumlah satuan kain (meter / roll), saksi juga mencocokkan bukti setor
pembayaran BMTPS dengan HS barang yang terkena BMTPS (khusus
ah

lik
untuk tekstil dari china), dan terakhir saksi menerbitkan/mencetak SPPB
(Surat Persetujuan Pengeluaran Barang). Dari 8 kontainer tersebut terdapat
2 kontainer berasal dari Singapura, dan seingat saksi ada dokumen CoO
am

ub
(Certificate of Origin) dari Singapura karena apabila tidak ada maka sudah
ditolah di Pendok (Pendaftaran Dokumen).
ep
- Bahwa benar laporan hasil pemeriksaan barang yang dilakukan pemeriksa
k

fisik barang tidak ada dilakukan pengukuran fisik barang (tekstil), namun
ah

hanya melihat jenis barang (tekstil) dengan jumlah roll yang terdapat dalam
R

si
kontenier yang diperiksa dan dicocokkan dengan hasil dari Laporan
Surveyor.

ne
ng

- Bahwa Saksi menerangkan bahwa sehubungan dengan 27 kontainer tekstil


impor milik IRIANTO atan nama PT. FIB dan PT PGP yang tertahan di

do
gu

Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, saksi menerangkan bahwa SPPB-


TLDDP nya adalah diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Utama Bea dan
Cukai Batam. Dari 27 kontaner tersebut saksi DEDI ALDRIAN
In
A

membenarkan ada melakukan Pemeriksaan Dokumen terhadap 10


(sepuluh) container tekstil milik PT. PETER GARMINDO PRIMA (PGP)
ah

lik

yang dokumennya berasal dari Negara China.


- Bahwa saksi menjelaskan karena 10 (sepuluh) container tekstil milik PT.
m

ub

PETER GARMINDO PRIMA berasal dari China dan tidak ada Certificate of
Origin maka dikenakan, BM (Bea Masuk), PPn, PPh pasal 22 dan BMTPS
ka

(Bea Masuk Tindakan Pengamanan Sementara) terhadap import komoditas


ep

kain berdasarkan : PMK-162 Tahun 2019.


ah

- Bahwa saksi menjelaskan yang saksi jadikan dasar Pemeriksaan Dokumen


R

adalah LHP pemeriksaan fisik barang yang dilakukan saudara RIZKY,


es

invoice asal dan invoice baru, Packing list asal dan packing list baru,
M

ng

on

Halaman 319 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 319
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Laporan Survayor dan dokumen lain seperti pada saat pengusaga/importer

si
maupun PPJK menyerahkan dokumen saat di Pendok.
- Bahwa saksi menjelaskan yang menerbitkan SPPB (Surat Perintah

ne
ng
Pengeluaran Barang) atas 10 (sepuluh) container tekstil milik PT. PETER
GARMINDO PRIMA tersebut adalah saksi dengan menekan kolom cetak
SPPB pada system SKP (system komputer pelayanan) dengan

do
gu berdasarkan kelengkapan dokumennya sesuai dan LHP sesuai.
- Bahwa sepengetahuan saksi dari NHI bahwa 10 (sepuluh) container tekstil

In
A
milik PT. PETER GARMINDO PRIMA berbeda jenisnya, tindak lanjutnya
saksi tidak tahu.
ah

lik
- Bahwa setahu saksi Sdr. ROHMAN adalah anak buah dari Sdr. IRIANTO
yang selalu mengurus Dokumen Impor Tekstil PT. Flemings Indo Batam.
- Bahwa dalam pemeriksaan dokumen hingga penerbitan SPPB saksi
am

ub
menerangkan dan menyangkal pernah menerima uang atau apapun dari
Irianto atau orang lain pihak PT. PETER GARMINDO PRIMA atas
ep
pekerjaan saksi tersebut.
k

- Bahwa benar saya pernah memberikan Notul kepada sdr. Irianto terkait
ah

dengan impor tekstil, untuk berapa jumlah Notul dan perusahaan sdr.
R

si
Irianto yang mana saksi lupa.
- Bahwa saksi lupa berapa banyak dokumen impor PPFTZ-01 yang

ne
ng

ditandatangani / disetujuinya saat itu.


- Saksi selaku Pejabat Pemeriksa Dokumen, membenarkan pernah

do
gu

memeriksa dokumen impor dalam periode tahun 2019, yakni dengan


menyetujui diterbitkan 28 (dua puluh delapan) dokumen SPPB-TLDDP
untuk PT. FIB dan PT. PGP, dengan jumlah sebanyak 191 (seratus
In
A

sembilan puluh satu) kontainer.


- Bahwa benar dokumen kartu kendali yang ditunjukan adalah dokumen yang
ah

lik

berisikan catatan kuota impor dan realisasi impor perusahaan sdr Irianto.
- Saksi mengetahui dan membenarkan barang bukti yang diperlihatkan
m

ub

dipersidangan berupa dokumen impor PPFTZ-01 PT. Fleming Indo Batam


dan PT. Peter Garmindo, saksi DEDI ALDRIAN pernah menandatangani /
ka

menyetujui dokumen PPFTZ-01 antara lain surat Instruksi Pemeriksaan,


ep

Surat Pemeriksaan Fisik, Surat Persetujuan Pengeluaran Barang selaku


ah

pejabat yang menangani pelayanan pabean/pejabat pemeriksa dokumen,


R

dokumen tersebut dicetak secara otomatis oleh system aplikasi


es

kepabeanan dan cukai.


M

ng

on

Halaman 320 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 320
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
48. Mokhammad Mukhlas, S.E., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan

si
sebagai berikut:
- Bahwa Saksi membenarkan pernah memberi keterangan dihadapan

ne
ng
penyidik sebagaimana diterangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Saksi;
- Bahwa Saksi menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayanan dan Fasilitas
Pabean dan Cukai II pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai tipe B

do
gu Batam. sejak tanggal 03 Oktober 2017 s.d. 20 Desember 2019.
- Bahwa Sesuai pasal 94 PMK No. 188/PMK.01/2016 tgl. 5 Desember 2016,

In
A
tugas dan fungsi saksi Mokhammad Mukhlas, S.E., yakni :
Tugas :
ah

lik
1. Melaksanakan teknis perijinan dan fasilitas bidangn bea dan cukai
2. Melaksanakan penerimaan, penyimpanan, pemelihraan dokumen bea
dan cukai
am

ub
Fungsi :
1. Menetapkan kualifikasi barang dan tarif bea masuk dan keluar dan
ep
nilai pabean.
k

2. Pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang impor dari


ah

Kawasan pabean
R

si
3. Penelitian kebenaran perhitungan bea masuk, bea keluar, cukai
pajak, dalam rangka impor dan pungutan negara.

ne
ng

- Bahwa Saksi menerangkan bahwa pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan
Cukai Btama terdapat Pembagian tugas antara Kabid PFPC I dan Kabid

do
gu

PFPC II., sesuai Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Utama BC Batam


Nomor Kep.-09/KPU.02/2017 tentang Pembagian Tugas Bidang Pelayanan
dan Fasilitas Pabean dan Cukai di Lingkungan Kantor Pelayanan Utama
In
A

Bea dan Cukai Tipe B Batam, sebagai berikut :


Bidang tugas PFPC I :
ah

lik

1. Pelayanan Izin Pendirian Kawasan Pabean dan/atau Tempat


Penimbunan Sementara dan pengadministrasiannya
m

ub

2. Pelayanan penggunaan pengemas yang dipakai berulang kali


3. Pelayanan Penyelesaian Returnable Package
ka

4. Pelayanan Permohonan Penetapan Harga Jual Eceran (HJE)


ep

Hasil Tembakau
ah

5. Pelayanan Persetujuan untuk Melakukan Kegiatan Kepabeanan


R

bagi Perusahaan Jasa Titipan


es

6. Pelayanan permohonan pendaftaran perusahaan sebagai


M

ng

konsolidator barang
on

Halaman 321 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 321
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Pelayanan izin operasional Tempat Penimbunan Berikat

si
8. Pelaksanaan administrasi penimbunan, pemeriksaan dokumen,
pemeriksaan fisik dan pencacahan, serta pengawasan

ne
ng
pemasukan dan pengeluaran barang di Tempat Penimbunan
Berikat
9. Pelaksanaan administrasi penimbunan, pemeriksaan dokumen,

do
gu pemeriksaan fisik dan pencacahan, serta pengawasan
pemasukan dan pengeluaran barang di Tempat Penimbunan

In
A
Pabean
10. Pelayanan izin pendirian Pusat Logistik Berikat
ah

lik
11. Pelayanan kepabeanan di Pusat Logistik Berikat
12. Pelayanan perizinan dan kemudahan prosedur Authorized
Economic Operator (AEO)
am

ub
13. Pelaksanaan urusan administrasi, penyelesaian dan pengelolaan
Barang yang Dinyatakan Tidak Dikuasai (BTD), Barang yang
ep
Dikuasai Negara (BDN), dan Barang yang Menjadi Milik Negara
k

(BMN)
ah

14. Penerimaan, penyimpanan,pemeliharaan dan pendistribusian


R

si
dokumen kepabeanan dan cukai
15. Pelayanan Izin Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai

ne
ng

(NPPBKC)
16. Pelayanan perijinan di bidang cukai selain NPPBKC

do
gu

17. Pelayanan dan Pengawasan yang terkait Barang Kena Cukai Etil
Alkohol dan Minuman Mengandung Etil Alkohol
18. Pelayanan dan pengawasan yang terkait Barang Kena Cukai
In
A

Hasil Tembakau
19. Urusan Pembukuan dokumen cuka dan pemusnahan pita cukai
ah

lik

20. Pelayanan atas dokumen pemberitahuan dan dokumen


pelindung cukai
m

ub

Bidang tugas (saksi MOKHAMMAD MUKHLAS) PFPC II :


1. Pelayanan Penyelesaian Dokumen PPFTZ-01 dari LDP ke
ka

Kawasan Bebas secara manual


ep

2. Pelayanan Penyelesaian Dokumen PPFTZ-01 dari Kawasan


ah

Bebas ke LDP secara manual


R

3. Pelayanan Penyelesaian Dokumen PPFTZ-01 dari Kawasan


es

Bebas ke TLDDP secara manual.


M

ng

4. Pelayanan Penyelesaian Dokumen PPFTZ-02


on

Halaman 322 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 322
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Pelayanan Penyelesaian Dokumen PPFTZ-03

si
6. Pelayanan Izin Pemasukan Sementara Kapal Wisata (Yacht)
Asing

ne
ng
7. Pelayanan Surat Penetapan Pembayaran Bea Masuk, Cukai
dan/atau Pajak (SPPBMCP) untuk Perusahaan Jasa Titipan
(PJT)

do
gu 8. Pelayanan Barang yang Mendapatkan Kemudahan Pelayanan
Segera (Rush Handling)

In
A
9. Pelayanan Pembatalan Barang Tidak Dikuasai (BCF 1.5)
10. Pelaksanaan tugas pengoperasian sarana deteksi
ah

lik
11. Pengawasan dan pemantauan produksi, harga, dan kadar
Barang Kena Cukai
12. Pelayanan dan pengawasan kepabeanan dan cukai di Hanggar
am

ub
Pelabuhan Domestik Sekupang
13. Pelayanan dan pengawasan kepabeanan dan cukai di Hanggar
ep
Pelabuhan Ferry International Sekupang
k

14. Pelayanan dan pengawasan kepabeanan dan cukai di Hanggar


ah

Bandara International Hang Nadim (Kargo)


R

si
15. Pelayanan dan pengawasan kepabeanan dan cukai di Hanggar
Pelabuhan Batu Ampar

ne
ng

16. Pelayanan dan pengawasan kepabeanan dan cukai di Hanggar


Pelabuhan Ferry International Batam Center

do
gu

17. Pelayanan dan pengawasan kepabeanan dan cukai di Hanggar


Pelabuhan Ferry International Harbour Bay
18. Pelayanan dan pengawasan kepabeanan dan cukai di Hanggar
In
A

Pelabuhan Ferry Domestik Telaga Punggur.


- Struktur organisasi saat saksi menjadi Kabid periode 03 Oktober 2017
ah

lik

s/d 20 Desember 2019 yakni sebagai berikut :


 Kepala Bidang PFPC I : Yosef
m

ub

 Kasi PC-I : Rully;


 Kasi PC-II : Kamarudin Siregar;
ka

 Kasi PC-III : Dedi Aldrian;


ep

 Kasi Fasilitas : Hembran;


ah

 Kepala Bidang PFPC II : MOKHAMMAD MUKHLAS;


R

 Kasi PC-I : Lili Maulidiyah diganti oleh Nanang


es
M

Suko;
ng

 Kasi PC-II : Isa Ramadhan;


on

Halaman 323 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 323
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Kasi PC-III : Haryono Adi Wibowo;

R

si
Kasi Fasilitas : Rudi.
- Bahwa mengacu pada Nota Dinas pembagian Tugas, tugas saksi

ne
ng
diantaranya Pelayanan Penyelesaian Dokumen PPFTZ-01 dari Kawasan
Bebas ke TLDDP secara manual.

do
- Bahwa untuk level Kepala bidang pada dasarnya tidak ada SOP yang
gu dibuat secara internal, kami mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan
terkait dengan Tata Kerja dan Tata Laksana.

In
A
- Bahwa saksi selaku Kabd PFPC II menerangan tidak tahu dalam hal
pernah ada barang masuk import yang diimport oleh PT PETER
ah

lik
GARMINDO dan PT FLEMINGS INDO BATAM, karena saksi bukan bagian
operasional.
- Bahwa saksi mengenal RULLY ADRIAN sejak masuk di Batam. RULLY
am

ub
ADRIAN adalah struktural di Bea Cukai Batam, dibawah Bidang PFPC I.
- saksi Mengenal DEDI ALDRIAN sejak masuk di Batam. DEDI ALDRIAN
ep
adalah Kasi Pabean dibawah PFPC I, bukan bawahan saksi secara
k

struktural.
ah

- saksi kenal HARIYONO ADI WIBOWO sebagai Kepala Seksi di bidang


R

si
PFPC I.
- saksi kenal KAMARUDIN SIREGAR sebagai Kepala Seksi PKC dibawah

ne
ng

bidang PFPC I.
- saksi tidak kenal IRIANTO dan ROHMAN, tidak kenal DINESH SURESH

do
gu

RAGHANI dan tidak kenal DEWI SULASTRI.


- Bahwa saksi tidak bisa mengoreksi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP),
In
karena tidak punya kewenangan dan LHP sudah diatur dalam Systern.
A

- Bahwa saksi menghimpun jumlah laporan pekerjaan dari pada Kasi diluar
dari pada dokumen PPFTZ yang langsung masuk ke system SKP (System
ah

lik

Komputer Pabean) dan digunakan untuk evaluasi kerja.


- Bahwa saksi tidak mengecek isi dalam dokumen PPFTZ karena bukan
m

ub

kewenangan saksi selaku Kabid Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai
II dan kewenangan penelitian dokumen PPFTZ berada di Kepala Seksi
ka

PKC .
ep

- Bahwa yang melakukan verifikasi terhadap dokumen impor (hardcopy)


ah

adalah melalui system.


R

- Bahwa yang melakukan verinkasi tentang keaslian dan keabsahan


es

dokumen impor Invoice, Packing List, Certificate of Origin adalah Kasi PKC
M

ng

yang menangani dokumen tersebut yang ditunjuk oleh system.


on

Halaman 324 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 324
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Pendok (Penerimaan Dokumen) di Kantor Pelayanan Utama BC

si
Batam ada dibawah struktur PFPC I (dokumen secara system) dan Kabid.
PFPC II (dokumen secara manual), secara berjenjang personil di Pendok

ne
ng
bertanggung jawab ke kepala seksi yang ada di bidang PFPC secara
manajerial Kepala Seksi bertanggung jawab kepada Kabid PFPC.
- Selama saksi menjabat sebagai Kabid PFPC II pad Kantor

do
gu PelayananUtamam Bea dan Cukai Batam, saksi tidak mengetahui tentang
importasi yang dilakukan oleh Irianto atas nama PT. Flemings Indo Batam

In
A
(FIB) dan atas nama PT Peter Garmindo Prima (PGP) karena bukan
kewenangan saksi;
ah

lik
- Bahwa saksi MOKHAMMAD MUKHLAS tidak mengetahui terhadap 27
kontainer milik PT. FIB dan PT. PGP yang ditahanvdi pelabuhan Tanjung
Priok, termasuk mengenai 10 (sepuluh) container tekstil millk PT. PETER
am

ub
GARMINDO PRIMA
- Bahwa saksi MOKHAMMAD MUKHLAS selaku Kabid PFPC II tidak
ep
mempunyai sarana untuk monitoring, tugas monitoring dan evaluasi itu
k

melekat di bidang lain yaitu bidang kepatuhan Internal.


ah

- Bahwa 2 tingkat atasan langsung saksi yakni :


R

si
1. Kepala KPU BC Tipe B Batam : SUSILA BRATA (atasan
langsung). Kenal sejak Tersangka kuliah tahun 1988 sewaktu

ne
ng

sekolah di STAN.
2. Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian keuangan HERU

do
gu

PAMBUDI(atasan 1 tingkat diatas atasan langsung). Kenal sejak


tahun 1988 sewaktu sekolah di STAN.
Bahwa cara perhitungan Bea Masuk, PPn, PPh Pasal 22 dan BMTPS (Bea
In
-
A

Masuk Tindakan Pengamanan Sementara), yaitu :


 Bea Masuk : dihitung dari prosentase tarif bea masuk dikalikan
ah

lik

harga barang dikali kurs yang berlaku.


 PPn : Prosentase PPN yang berlaku dikalikan harga barang kali
m

ub

kurs ditambah nilai bea masuk yang diatas.


 PPh Pasal 22 : Sama penghitungannya dengan PPn.
ka

 BMTPS : Spesifik per meter sesuai dengan peraturan.


ep

- saksi MOKHAMMAD MUKHLAS selaku Kabid PFPC II di Bea Cukai


ah

Batam yang dilakukan pada kantor Bea Cukai Batam adalah :


R

1. Pembenahan fisik dan perijinan prinsip pendiian kawasan Pabean,


es
M

TPS (Tempat Penimbunana Sementara) dan NPPBKC (Nomor


ng

Pokok Pengusaha Barang kena Cukai);


on

Halaman 325 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 325
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Penanganan dokumen barang kiriman (e-commerce) via pesawat

si
udara, yang dulunya full manual menjadi full by sistem per bulan
Nopember sudah mandatory di Batam dengan nama CEISA

ne
ng
barang kiriman Batam.
3. Pengelolaan dan Penanganan Tempat Penimbunan Pabean (eks
hasil penindakan) yang sudah sejak lama (2010 an) tertimbun dan

do
gu koordinasi dengan instansi terkait (KPKNL) untuk tindak
lanjuntnya.

In
A
4. Membuat CEISA FTZ (sentralisasi). sudah direalisasikan dan di
mandatorykan (24 Juni 2020, kalo tidak salah) saat saya menjabat
ah

lik
Kasubdit Pengembangan System Informasi (Dit IKC).
- Bahwa Proses pengeluaran barang dari TPS pelabuhan batu Ampar pada
prinsipnya pengawasan dan pelayanan yang dilakukan oleh bea cukai
am

ub
Batam terkait kegiatan kepabeanan adalah pelayanan dan pengawasan di
border atau dilolasi pelabuhan yang ditunjuk baik dilaut maupun di udara.
ep
Bahwa dokumen PPFTZ-01 terdiri dari 3 varian :
k

1. PPFTZ-01 pemasukan (LDP-Batam) diatru dalam lampiran VI


ah

angka 1 PMK Nomor 120/PMK/04/2017.


R

si
Pengusaha mengajukan PPFTZ-01 secara lengkap dan benar
disertai dokumen pelengkap pelengkap (upload ke system SKP).

ne
ng

system melaksanakan validasi PPFTZ-01, bila benar mendapatkan


jalur hijau dan output SPPB. pengusahan membawa SPPB ke

do
gu

hanggar untuk pengeluaran party barang (container),petugas pintu


(gate keeper) mencocokan nomor container di SPPB.
2. PPFTZ-01 pengeluaran (Batam-TLDDP). diatur dalam lampiran VII
In
A

angka 1 PMK 120/PMK/04/2017.


Pengusaha mengajukan PPFTZ-01 secara lengkap dan benar
ah

lik

disertai dokumen pelengkap pelengkap (upload ke system SKP).


system melaksanakan validasi PPFTZ-01, bila benar mendapatkan
m

ub

jalur merah, PJM (pemberitahuan jalur merah) kepada pengusaha


dan penunjukan PFPD (Ks PKC) dan petugas pemeriksa fisik.
ka

Pengusaha membawa barang (container) kedalam hanggar


ep

kawasan pabean dengan menggunakan PJM.


ah

Petugas pemeriksa melaksanakan pemeriksaan fisik dan


R

menuangkannya ke dalam LHP dan merekam ke system.


es

PFPD (Ks PKC) melaksanakan penelitian dokumen PPFTZ-01 dan


M

ng

LHP dan melaksanakan penetapan. Output NOTUL atau SPPB.


on

Halaman 326 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 326
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bila NOTUL, pengusaha wajib melunasi kekekurangan

si
pembayrana di bank.
pengusaha membawa SPPB ke hanggar untuk pemuatan barang

ne
ng
(container) ke kapal. Pengawasan pemuatan dilaksanakan oleh
unit P2.
3. PPFTZ-01 Ekspor (Batam – LDP).

do
gu - Bahwa saksi menerangkan dan menyangkal pernah menerima uang dari
Irianto.

In
A
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan Ahli :
1. Djaka Kusmartata SE.,MM, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
ah

lik
sebagai berikut:
- Bahwa sekarang bekerja di Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan
- Bahwa Ahli pernah diperiksa sebagai ahli dalam perkara tindak pidana
am

ub
korupsi di wilayah Bea Cukai Batam oleh Penyidik dari Kejaksaan Agung?
- Pernah
ep
- Bahwa Ahli bertugas di Badan Kebijakan Fiskal, Pusat Kebijakan
k

Pendapatan Negara, yang khususnya lagi yang menangani terkait bea


ah

masuk tindakan pengamanan dan sebagai katim untuk perekonomian


R

si
negara.
-

ne
Bahwa riwayat pekerjaan, pendidikan, dan pengalaman yang ahli miliki
ng

sehingga ahli bisa disebut sebagai ahli perekonomian negara S1 Ekonomi,


S2 Manajemen Keuangan, saya bekerja sebagai PNS di BKF bertugas di

do
gu

Pusat Kebijakan Pendapatan Negara, sehari-hari bertugas analis kebijakan


ahli madya yang khususnya menangani bea masuk atau tarif bea masuk.
In
Dan terkait dengan perekonomian negara, dalam rutinitas selalu
A

memberikan pertimbangan di bidang ekonomi


- Bahwa Ahli analis kebijakan fiskal dan kebijakan fiskal itu sendiri,
ah

lik

Merekomendasikan kepada pimpinan untuk kebijakan-kebijakan dilingkup


fiskal khususnya lagi seperti kasus pada saat ini yaitu bea masuk tindakan
m

ub

pengamanan;
- Bahwa Bea masuk tindakan pengamanan itu termasuk dalam kebijakan
ka

ep

fiskal
- BMTP itu kategori kebijakan fiskal.
ah

- Bahwa Ekonomi makro terkait perhitungan ekonomi secara nasional


R

sehubungan dengan ekonomi global maupun domestik menggunakan


es
M

rumus Y = konsumsi + pengeluaran pemerintah + investasi + saving +


ng

on

Halaman 327 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 327
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(ekspor – impor). Mikroekonomi terkait industri tertentu atau ekonomi

si
tertentu.
- Bahwa Misalnya kita membahas perekenomian khusus di bidang tekstil

ne
ng
terkait perhitungan pertumbuhan ekonominya, laju perekonomiannya,
ataupun hal-hal lainnya, itu kita sedang membahas ekonomi makro atau
ekonomi mikro, itu bisa dikatakan mikro. Walaupun kita berbicara nasional

do
gu - Bahwa Misal kita membahas pertumbuhan ekonomi di bidang tekstil sekian,
kebutuhan akan tekstil sekian, dan hal-hal lainnya. Berarti kita sedang

In
A
berbicara ekonomi mikro;
- Bahwa mengenai Produk Domestik Bruto atau PDB, bisa dijelaskan tidak
ah

lik
apa itu yang dimaksud dengan produk domestik bruto
tadi sudah sedikit kami jelaskan, PDB adalah penghasilan seluruhnya dalam
satu negara dengan perhitungan pendapatan, pengeluaran dan produksi.
am

ub
Untuk sisi pengeluaran, kita bisa memperoleh dari konsumsi, pengeluaran
pemerintah, investasi, saving atau tabungan, perdagangan nasional yang
ep
diperoleh dari ekspor dikurangi impor, kemudian ditotalkan semua akan
k

menjadi PDB.
ah

Bahwa terkait dengan bidang tugas kami di bidang fiskal, kami


R

si
berkonsentrasi di tarif bea masuk.
-

ne
Bahwa Tarif bea masuk berfungsi untuk menambahkan pajak perdagangan
ng

internasional pada saat impor barang tertentu sebesar tarif yang ditetapkan
- Bahwa Untuk tekstil bisa dikenakan bea masuk secara umum dan bea

do
gu

masuk tambahan.
- Bahwa bea masuk tambahan yang dimaksud itu adalah yang ditentukan di
In
dalam peraturan pemerintah No. 34 Tahun 2011 Tentang Anti Dumping dan
A

Peraturan Menteri Keuangan No. 162 2019 Tentang Bea Masuk Tindak
Pengamanan Sementara (BMTPS);
ah

lik

- Terkait dengan pengenaan bea masuk tambahan khusus untuk tekstil, ini
kan ada tambahan 2011, berarti dasarnya adalah PP No.34 Tahun 2011
m

ub

tentang Anti Dumping. Pada saat didasarkan pada anti dumping, berarti
terdapat tindakan untuk melindungi ekonomi nasional, lalu mengapa PMK
ka

ep

162 tahun 2019 tentang BMTPS itu diterbitkan? Apa yang mendasari dan
melatar belakangi terbitnya PMK tersebut, Sebelum menuju ke PP 34 Tahun
ah

2011, terdapat hal yang lebih mendasari yaitu UU Kepabeanan, UU No.17


R

Tahun 2006.
es

-
M

Bahwa Berdasarkan UU No.17 Tahun 2006 dapat dikenakan bea masuk


ng

tambahan untuk produk impor. Jadi dalam UU tersebut diatur mengenai bea
on

Halaman 328 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 328
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
masuk umum dan juga bea masuk tambahan. Kemudian ketentuan di

si
bawahnya itu yang menginduk tidak hanya ke UU Kepabeanan, tetapi juga
ke UU Perdagangan sehingga PP 34 Tahun 2011 mengatur mengenai

ne
ng
diterapkannya mekanisme pengenaan bea masuk tindakan pengamanan.
Selanjutnya, PP 34 mengatur seluruh agensi pemerintah yang terkait
dengan siklus pengenaan bea masuk tambahan tidak hanya kementerian

do
gu tertentu tapi seluruh kementerian terkait sehingga PMK 162 tahun 2019
melaksanakan ketentuan UU Kepabeanan, sedangkan PP 34 mengatur

In
A
mekanismenya. Secara penetapan, Kemenkeu dalam hal ini Menkeu
menetapkan PMK 162 berdasarkan UU Kepabeananan dan cara
ah

lik
menetapkannya karena melibatkan kementerian lain, maka didasarkan pada
PP 34 tahun 2011.
- Bahwa Berarti PMK 162 itu memang berdasarkan ketentuan dari UU
am

ub
Kepabeanan itu sendiri
- Bahwa Sebenarnya, untuk kegiatan perdagangan itu ada UU yang
ep
mengatur sendiri. Tapi untuk fiskal yang terkait bea masuk itu diatur dalam
k

UU Kepabeanan. Namun karena ada beberapa pihak di dalam kementerian


ah

di pemerintah yang terlibat maka dinaungi dengan PP 34 Tahun 2011.


R

si
Kemudian, PP 34 Tahun 2011 itu mengatur mekanisme pengenaan, siapa
yang melakukan penyelidikan, siapa yang menetapkan keputusan, siapa

ne
ng

yang menetapkan PMK, tarif, lalu siapa yang mengusulkan. Dan PMK 162
tahun 2019 setelah mengikuti proses yang diatur PP 34 Tahun 2011 itu

do
gu

ditetapkan berdasarkan UU No 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan.


- Bahwa Sesuai PP 34 Tahun 2011, Menkeu mendapat surat keputusan dari
In
Mendag untuk melakukan penetapan bea masuk Tindakan pengamanan
A

sementara sehingga Menkeu menetapkan BMTPS dengan PMK 162.


- Bahwa Surat Keputusan Menteri Perdagangan. Jadi ada yang
ah

lik

mengeluarkan keputusan, barang apa yang kena, aspek yang meliputi


barang itu sehingga menyebabkan barang itu harus dikenakan, itulah yang
m

ub

dinyatakan dalam surat Mendag. Tetapi karena kewenangan fiskal ada di


Menkeu, yang menetapkan PMK sebagai peraturannya adalah Menkeu
ka

sehingga terbitlah PMK 162 itu.


ep

- Bahwa Fungsi dari BMTP untuk mengurangi lonjakan impor dari produk
ah

yang dikenakan dengan maksud agar memberi kesempatan produk dalam


R

negeri untuk mengisi konsumsi nasional


es

-
M

Bahwa Benar untuk mengurangi impor, impor tidak bisa dilarang tetapi bisa
ng

dihambat agar tidak terjadi lonjakan impor secara drastis sehingga


on

Halaman 329 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 329
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memberikan kesempatan kepada produk dalam negeri supaya bisa

si
bersaing dalam pasar negeri.
- Bahwa Jadi salah satu tujuannya adalah untuk melindungi industri dalam

ne
ng
negeri itu sendiri, Pasti, tujuannya untuk melindungi industri dalam negeri itu
sendiri.
- Bahwa BMTP yang dikenakan pada produk yang sudah memenuhi

do
gu ketentuan sesuai dengan ketetapan yang diputuskan oleh Menteri
Perdagangan. Mendag memutuskan terlebih dahulu bahwa suatu produk

In
A
dikenakan bea masuk tambahan yang dalam hal ini adalah BMTP, maka
Mendag memutuskan suatu produk dikenai BMTP. Dikenakan seberapa
ah

lik
besar, ada tarifnya. Sebab jika bentuknya kuota bukan tarif, non tarif, maka
ditetapkan sendiri oleh Menteri Perdagangan bukan oleh Menteri Keuangan.
Jika tindakan pengamanan bersifat tarif maka harus ditetapkan oleh Menteri
am

ub
Keuangan dengan PMK. Penetapan yang dilakukan Menkeu inilah diatur
tentang besaran tarif tertentu untuk jangka waktu tertentu.
ep
- Bahwa pada PMK 162, BMTP dikenakan terhadap semua produk tekstil dari
k

negara-negara di dunia bukan hanya RRC tapi dikecualikan dari negara


ah

berkembang yang impornya tidak lebih dari 3% di Indonesia, terlampir


R

si
dalam PMK tersebut
-

ne
Bahwa Industri tekstil sebagai industri manufaktur di Indonesia, dalam
ng

perkiraan, menduduki peringkat kelima terbesar untuk menyumbang Produk


Domestik Bruto.

do
gu

- Bahwa Iya di nomor 5 dari aspek industri manufaktur mengingat terdapat


aspek lainnya seperti migas, non migas, dan lainnya.
In
- Bahwa Industri tekstil dalam negeri menunjukkan daya saing yang baik
A

pada tahun diterbitkan PMK tersebut. Hal ini dilihat dari nilai ekspor tekstil
yang cukup tinggi. Di dalam negeri, industri tekstil juga memiliki daya saing,
ah

lik

terbukti dengan kontribusi yang cukup kuat bagi PDB. Walau demikian,
pemerintah juga tetap memperhatikan industri tekstil melalui berbagai
m

ub

fasilitas instrumen. Khusus untuk instrument fiskal, kami menerbitkan PMK


162 melalui Menkeu untuk melindungi industri dalam negeri dari lonjakan
ka

ep

impor apabila ada industri-industri dari luar Indonesia yang memiliki daya
saing kuat terhadap industri tekstil dalam negeri. Mengapa harus demikian?
ah

Hal itu terjadi karena beberapa hal. Yang pertama adalah kualitas,
R

perbandingan produk impor dengan lokal. Bisa jadi produk impor memiliki
es
M

harga yang sama tapi kualitasnya lebih baik dari produk lokal sehingga
ng

impornya jadi lebih banyak. Yang kedua adalah harga, kualitas sama tapi
on

Halaman 330 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 330
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
harga lebih murah, pasti akan lebih memilih impor mengingat orang

si
mengimpor karena kebutuhan. Yang ketiga adalah delivering atau stoknya,
harga bagus barang bagus tapi jika stoknya tidak ada maka akan

ne
ng
mengganggu industri, karena industri selalu membutuhkan kepastian suplai.
Hal-hal inilah yang menjadikan daya saing antara produk impor dengan
produk lokal.

do
gu - Bahwa Diantaranya seperti itu. Karena penyebab daya saing industri
terhadap produk impor cukup banyak dari aspek ekonominya, misalnya

In
A
selain dari quality, cost, and delivering antar produk dengan produk, juga
nanti perkembangan order dari luar negeri atau produksi dari luar negerinya
ah

lik
yang over excess sehingga jumlahnya lebih banyak menyebabkan produk
luar negeri menang volumenya.
- Bahwa Jadi untuk BMTP itu dikenakan terhadap produk tekstil, dikenakan
am

ub
sebesar sekian persen, dalam periode terntentu dimaksudkan untuk
menjaga rantai pasokan industri tekstil agar menjaga kesinambungan daya
ep
saing industri lokal. Kenapa? Impor itu bukan tidak dibutuhkan, impor itu
k

dibutuhkan sepanjang sesuai dengan kebutuhan sehingga harus diketahui


ah

berapa kebutuhan impor atau lokal yang dibutuhkan oleh industri dalam
R

si
negeri sebagai bahan baku industri dalam hal ini misalnya kain. Kalau kain
ini diproduksi dalam negeri misalnya 1000 tapi kebutuhannya sebenarnya

ne
ng

2000, maka kekurangannya yang 1000 itu masih dibutuhkan impor.


Kemudian supaya sesuai kebutuhan yang 2000, maka yang 1000 impor itu

do
gu

harus dibatasi sehingga diberikan kuota tidak boleh lebih dari 1000. Dan
untuk yang 1000 yang berada dalam kuota impor itu diberikan bea masuk
In
tambahan berupa BMTP sementara. Sementara dimaksudkan supaya ada
A

batasan waktunya karena tidak selamanya itu dikenakan. Harapannya


industri dalam negeri yang mendapat perlindungan sementara tadi akan
ah

lik

membangun industrinya sesuai dengan kekuatan daya saing / kinerjanya


sehingga diharapkan jika BMPTS sudah berakhir maka kebutuhan dalam
m

ub

negeri sepenuhnya akan disuplai sendiri dari dalam negeri. Sepanjang


pengenaan BMTPS itu tepat sasaran dan industri dalam negerinya memiliki
ka

daya saing maka diharapkan produk impor dapat tergantikan oleh produk
ep

dalam negeri. Tetapi kalau industri dalam negeri tidak melakukan


ah

penyesuaian struktural untuk memperbaiki daya saing, maka nanti


R

kekhawatirannya adalah impor akan semakin banyak ke depannya setelah


es

BMTP berakhir dan industri dalam negeri akan kalah. Lalu bagaimana jika
M

ng

BMTP itu tidak dikenakan? Kita lihat terlebih dulu apakah impor itu masih
on

Halaman 331 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 331
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam kuota. Jika masih dalam kuota maka ancamannya harga impor lebih

si
murah karena tidak kena BMTP sehingga daya saing impor lebih kuat
daripada daya saing produk lokal. Kalau melebihi kuota maka akan

ne
ng
mengancam suplai impor yang lebih besar dari domestik sehingga akan
memakan pangsa pasar domestik.
- Bahwa Mohon ijin sebelum sampai ke pertanyaan itu, mungkin saya perlu

do
gu mengklarifikasi, karena pengaruh terhadap industri secara keseluruhan
harus dibuktikan dengan angka sehingga kita tidak berani mengatakan

In
A
bagaimana efeknya.
- Bahwa Kalau secara filosofis, misalnya ini terjadi secara signifikan, itu pasti
ah

lik
akan berpengaruh.
- Bahwa kalau untuk yang angka, karena relatif kecil, kami tidak melakukan
perhitungan secara detil. Kami hanya melihat bahwa industri ini tumbuh baik
am

ub
tapi sedang terganggu oleh lonjakan impor. lonjakan impor ini yang kita
mitigasi agar tidak terlalu mengganggu. Bukan berarti kami melarang impor,
ep
tapi agar impor itu sesuai kebutuhan. Dan kami hambat impor tersebut
k

dengan BMTP
ah

- Bahwa Untuk makro, memang harus dilihat secara keseluruhan, antara


R

si
kebutuhan dari impor dengan neraca perdagangannya, itu harus

ne
dipertahankan menjadi surplus antara ekspor dan impornya karena salah
ng

satu aspek penerimaan dalam PDB adalah ekspor dikurangi impor.


- Bahwa total keseluruhan produk secara nasional. Tapi ini terlalu global.

do
gu

Untuk mikro, industri tekstilnya diharapkan juga demikian. Secara mikro


diharapkan antara kebutuhan impor dengan ekspornya secara total juga.
In
Misalnya orang investasi pabrik garmen, dia butuh bahan baku kain untuk
A

diolah menjadi baju. Jangan sampai dia dipersulit kebutuhannya untuk


mendapatkan daya saing baju Indonesia yang akan diekspor karena dia
ah

lik

memiliki nilai tambah yang lebih dibandingkan dengan ekspor kain, pasti
lebih tinggi nilainya ekspor baju. Dan juga jangan sampai dia terganggu
m

ub

Ketika impor bahan kain dikenakan bea masuk tambahan sehingga kami
perhitungkan nilai yang tepat, jangan terlalu besar tarifnya tapi cukup
ka

menghambat impor karena kita masih punya dan masih produk hilir. Jadi
ep

jika kita berbicara total dampak ekonominya dalam mikro tekstil, yang
ah

penting mulai dari hulunya yaitu produsen benang, kain, dan baju tetap
R

berlanjut rantai pasokannya sehingga tidak terganggu salah satu industri


es
M

tekstil tersebut. Oleh karena itu, antara kebutuhan bahan baku dan
ng

melindungi industri kain itu sendiri harus dilihat keseimbangannya.


on

Halaman 332 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 332
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Makanya harus dihitung bapak. Bahwa keseimbangan kain dengan

si
keseimbangan baju harus kita jaga. Jangan sampai misalnya kita begini,
kita cegah kain itu agar tidak impor, tapi industri baju tidak sanggup

ne
ng
memenuhi kebutuhan. Dia butuh tapi industri kain tidak sanggup. Ada tapi
harganya mahal atau ada tapi kualitasnya abal-abal. Itu juga mengganggu.
Kita lihat mana yang paling memenuhi untuk peningkatan value added

do
gu ekspornya.
- Bahwa Baik kalau 60 dan 40 nya itu untuk semua TPT (Tekstil dan Produk

In
A
Turunannya) mulai dari benang sampai garmen yang mengindikasikan nilai
totalnya lebih banyak impor daripada lokalnya, maka itulah yang perlu
ah

lik
dihambat. Nilai totalnya ya pak. Misalnya kita butuh industri garmen yang
lebih baju, ketika ada amanat impor bahan baku kain, kita fasilitasi agar
industri garmen tetap berjalan memiliki daya saing ekspor yang lebih tinggi.
am

ub
Tapi total general itu yang lebih dirinci kemana berat bebannya impornya.
Harus lebih banyak impor di hulu. Jika lebih banyak impor di hilir, itu bisa
ep
dikatakan tidak baik.
k

- Bahwa Iya Yang Mulia. Sesuai dengan ketentuan di PP 34 tahun 2011,


ah

Pemerintah dalam rangka memutuskan dan menetapkan PMK 162 tentang


R

si
BMTP ini berbagi tugas. Untuk yang melakukan penyelidikan dari tahun
2017 s.d. 2018 adalah Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia.

ne
ng

Merekalah yang mencari tahu dan membuktikan angka-angka bahwa


kebutuhan sekian, impor sekian, termasuk lonjakan impor atau tidak, dari

do
gu

negara mana saja, dan selanjutnya mereka laporkan.


- Bahwa Kajian terkait laporan tersebut, angka-angkanya, memenuhi atau
In
tidak. Misalnya ada lonjakan impor dengan kategori di atas 3%, dan
A

angkanya 3,5% berarti memenuhi. Mungkin produknya apa, jenis apa,


berapa volumenya.
ah

lik

- Bahwa kalau untuk pemenuhan persyaratan pengenaan BMTP itu, kami


membaca rekomendasi dari KPPI, disampaikan dengan data, ada lonjakan
m

ub

impor, berpengaruh terhadap kinerja industri dalam negeri, terdapat


hubungan sebab akibat, kemudian ditetapkan oleh Mendag, dan Menkeu
ka

menetapkan keputusan Mendag tersebut dalam PMK.


ep

- Bahwa Kalau secara makro, tadi kami sebutkan harus dilihat nilainya,
ah

bahwa harus dilihat jumlahnya berpengaruh atau tidak. Sedangkan untuk


R

yang mikro, seandainya impornya lebih dari kuotanya, ada kemungkinan


es
M

mempengaruhi konsumsi kain dalam negeri.


ng

on

Halaman 333 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 333
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Apakah bisa mempengaruhi secara mikro. Nanti bisa dilihat dari data

si
kelebihan impornya dibandingkan dengan kuotanya yang diberikan, Bahwa
Misalnya ya, sepanjang yang saya ketahui, ditetapkan kuota impor untuk

ne
ng
tekstil A sejumlah 1000, bea cukai akan menghitung kuota impor ini sudah
mencapai 1000 atau belum, secara nasional. Tapi kita tidak tahu disana
akan ada sistem yang bisa melakukan konsolidasi impor secara nasional.

do
gu Misal kuota nasional 1000, dari batam masuk 100, dari Surabaya 100,
berarti masih 200 dan belum melebihi kuota. Tetapi kalau sampai 1100

In
A
secara nasional, sistem di bea cukai harus bisa mendeteksi terjadi
kelebihan dan yang 100 ini tidak boleh.
ah

lik
Bahwa impor itu bukan barang haram, impor itu bukan kesalahan. Impor itu
diperlukan manakala dibutuhkan. Jadi impor bahan baku dan barang modal
untuk investasi itu wajib. Hanya untuk bahan baku, jika impor melebihi kuota
am

ub
itu bisa merugikan karena memang di luar kebutuhan. Jadi kita
memperhatikan utilisasi industri untuk peningkatan devisa ekspor yang
ep
berujung pada keuangan Negara, maka dapat diambil kesimpulan, semua
k

komponen itu harus balance baik ekspor dan impor tidak hanya terhadap
ah

tekstil, dan muncullah regulasi melalui PMK 162 itu untuk mengatur
R

si
keseimbangan tersebut.
- Bahwa karena dalam ketentuan PMK tersebut, diatur tentang pengecualian

ne
ng

asal negara yang tidak dikenakan BMTP maka barang yang diimpor dari
negara-negara yang ada di lampiran tersebut harus melampirkan COO atau

do
gu

surat keterangan asal.


- Bahwa wajib melampirkan COO karena jika mengaku dari negara yang tidak
In
ada di lampiran itu maka akan dikenakan BMTP
A

- Bahwa jadi BMTP itu difungsikan untuk membantu daya saing industri
dalam negeri. Ketika sudah terpenuhi unsur-unsur yang menjadi syarat
ah

lik

dikenakan BMTP tersebut, pasti akan dikenakan. Ada 3 unsur yang


disebutkan yaitu adanya lonjakan impor, adanya kerugian, adanya
m

ub

hubungan sebab akibat diantaranya keduanya.


2. Redma Gita Wirawasta, SSIT., dibawah sumpah pada pokoknya
ka

menerangkan sebagai berikut:


ep

- Bahwa Ahli pernah dimintakan keterangan sebelumnya oleh Penyidik dan


ah

membenarkan semua keterangan yang telah diberikan dibawah sumpah


R

tersebut sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan ahli tanggal


es
M

12 Juni 2020.
ng

on

Halaman 334 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 334
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Ahli menjabat sebagai Ketua Kelompok Analis Kebijakan

si
Kepabeanan Internasional, PKPN, Badan Kebijakan Fiskal pada Pusat
Kebijakan Pendapatan Negara Kementerian Keuangan RI sejak periode

ne
ng
tanggal 03 Desember 2019 sampai dengan sekarang;
- Bahwa Ahli memiliki pengalaman serta keahlian dalam pertekstilan, oleh
karenanya juga Ahli pernah menjadi narasumber yang khusunya berkaitan

do
gu dengan regulasi industri tekstil pada instansi Kementerian Perindustrian,
Kementerian Perdagangan, dan BKPM bersama dengan DPR-RI apabila

In
A
akan membuat aturan/regulasi yang berkaitan dengan tekstil;
- Bahwa Ahli biasa diminta pendapatnya sebagai salah satu narasumber yang
ah

lik
berkaitan dalam perancangan regulasi pertekstilan dengan Kementerian
terkait dan dengan DPR-RI. Maka saat itu Ahli berstatus / kedudukannya /
mewakili atas nama organisasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia
am

ub
(KADIN) dan Ikatan Ahli Tekstil Indonesia (IKATSI), maupun Asosiasi
Produses Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI);
ep
- Bahwa Ahli di dalam Asosiasi atau di Ikatan yang Ahli ikuti tersebut sudah
k

ada kerjasama dengan Pemerintah mengenai perihal kebijakan-kebijakan,


ah

dengan memberikan usulan-usulan ke Pemerintah atau melakukan


R

si
konsultasi misalnya mengenai kebijakan apa yang belum tepat atau yang
akan dikeluarkan maupun perubahan apa yang diperlukan guna disesuaikan

ne
ng

dengan kondisi-kondisi riil baik secara mikro dan makronya;


- Bahwa Ahli menerangkan pendapatnya tentang tekstil adalah sebagai suatu

do
gu

proses dari mulai serat benang sampai menjadi kain jadi dimulai dari bentuk
kapas, benang, atau serat benang sintetis diklasifikasikan dalam Harmonized
System (HS). Sedangkan yang dimaksud dengan produk tekstil adalah tekstil
In
A

yang telah diproses menjadi suatu barang jadi tertentu (kain jadi/garmen)
misalnya baju, celana atau produk lainnya;
ah

lik

- Bahwa Ahli mengetahui yang dimaksud dengan Harmonized System (HS)


adalah pengkodean secara internasional yang dikeluarkan oleh WCO (World
m

ub

Custom Organization) gunannya untuk pengklasifikasian barang tekstil


secara internasional dan digunakan dalam perdagangan internasional
ka

(ekspor-impor) dan oleh suatu negara dapat digunakan sebagai kebijakan


ep

ekspor-impor;
ah

- Bahwa pengelompokan untuk kain (Kode Harmonized System/HS)


R

berdasarkan berat, jenisnya dapat dilihat dari bahan bakunya yang utama
es

(ada beberapa jenis), yaitu Rayon, Kapas, Polyester, Wool dan Sutra.
M

ng

Sementara HS jenis Kapas di kode 52, dan untuk 5201 itu jenis serat-
on

Halaman 335 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 335
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seratnya, 5208 jenis benang, 52010 dan 52012 sudah kain. Lalu untuk jenis

si
Polyester dari filamen di kode 54, 5401 untuk benang, 5401, 54010, dan
5412 sudah bentuk kain, kemudian kainnya dikelompokan lagi ada kain grey

ne
ng
di digit ke-5 dan ke-6 apakah sudah dicelup atau belum. Sedangkan
berdasarkan berat dibedakan misalkan dibawah 170gr/m maka HS akan
dapat dibeda-bedakan lagi;

do
gu- Bahwa untuk dapat membedakan jenis-jenis kain tersebut bisa dilakukan
secara manual/konvesional dengan cara dilihat dan dipegang, berdasarkan

In
A
karakteristik masing-masing kain yang berbeda-beda, yaitu misalnya kapas
warnanya biasanya dove dan teksturnya lebih lembut, sedangkan polyester
ah

lik
lebih terang dan jika pegang seperti plastik;
- Bahwa dalam dunia industri pertektilan di Indonesia biasa dikenal ada beberapa
sektor industri, yakni :
am

ub
- Industri Hulu, segala aspek yang menghasilkan serat (fiber) dan
Benang (yarn);
ep
- Industri Tengah, segala aspek/proses yang menghasilkan Kain
k

(fabric);
ah

- Industri Hilir, segala aspek/proses yang menghasilkan


R

si
Pakaian/Barang Jadi (garment).
- Bahwa bahan baku utama untuk garment adalah kain, kain tersebut bisa

ne
ng

dipenuhi oleh produsen dalam negeri tetapi sebagian masih didatangkan


dari luar negeri (impor), kalau bahan baku penolong lebih pada bahan-

do
gu

bahan sekunder (kimia), kalau kimia sebagian besar masih impor;


- Bahwa perkembangan industri tekstil dalam negeri dari tahun 2018 sampai
dengan tahun 2020, kurang lebih posisi antara tahun 2018 dan tahun 2019
In
A

saat itu sedang sangat terpuruk, yakni :


 di sektor industri hulu yang hanya mampu berproduksi sekitar 60%
ah

lik

sampai dengan 70% dari kapasitas nasional,


 sedangkan sektor industiri tengah untuk kain bahkan hanya 50%,
m

ub

dimana pada tahun tersebut banyak perusahaan yang berhenti


berproduksi (tutup) dan banyak karyawan yang dirumahkan (PHK).
ka

Atas hal tersebut faktor dominan adalah dikarenakan adanya


ep

perjanjian Asean China Free Trade Area (ACFTA) tahun 2010


ah

mengenai bea masuk hampir semua (beberapa) item, sehingga saat


R

impor masuk maka banyak pengusaha tidak mampu bersaing


es

melakukan investasi dan disisikan lain adanya kenaikan cost produksi


M

ng

dalam negeri. Maka pemerintah melakukan perubahan yang


on

Halaman 336 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 336
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebelumnya diatur dalam Permendag Nomor 85 Tahun 2015 dengan

si
Permendag Nomor 64 Tahun 2017 tentang Ketentuan Impor Tekstil
dan Produk Tekstil, yang pada pokoknya impor dibuka lebih luas yang

ne
ng
awalnya hanya untuk API-P menjadi API-P dan API-U juga boleh
impor, namun dalam implementasinya pengawasan impor tekstil
sangat lemah yang menyebabkan banyak pelanggaran-palangaran

do
gu oleh importir pemegang ijin tersebut;
- Bahwa setahu Ahli, sudah diusulkan langkah antisipasi dari ikatan atau

In
A
asosiasi tekstil, misalnya beberapa kebijakan yaitu terkait dengan kebijakan
bea masuk safeguard (Bea Masuk Tindakan Pengamanan Sementara /
ah

lik
BMTPS) Tahun 2019 dan 2020 dan yang lain mengenai kebijakan anti
dumping (misalnya diberlakukan serat kepada negara China) untuk produk
serat dan produk benang filamen, dan sebagainya. Adapun tujuan
am

ub
kebijakan tersebut untuk menyelamatkan industri dalam negeri sesuai
dengan ketentuan dalam WTO (Indonesia masuk didalamnya), yang
ep
memperbolehkan suatu negara untuk melakukan tindakan pengamanan
k

melindungi industri dalam negeri yang dianggap penting kecuali untuk


ah

negara yang nilai impornya dibawah 3%;


R

si
- Bahwa Ahli dapat menjelaskan alur di perdagangan internasional satuan
yang biasa dipakai adalah tonase (berat) dan nilai harga barang biasanya

ne
ng

dengan menggunakan kurs Dollar Amerika (US$). Di Indonesia untuk


menghitung bea masuk, PPn, dan PPh pasal 22 dasar penentuan tarifnya

do
gu

menggunakan nilai dari barang tersebut (bukan dari berat/tonase ataupun


panjangnya) tetapi untuk penetapan bea masuk lain (lain) seperti BMTPS
(bea masuk tindakan pengamanan sementara) seperti tertuang dalam PMK
In
A

Nomor 162 Tahun 2019 penetapan BMTPS (safe guard) menggunakan


satuan permeter dan HS (harmonized system);
ah

lik

- Bahwa menurut Ahli sesuai data yang dimilikinya, kapasitas produksi dan
kebutuhan tekstil dalam negeri, maka seharusnya Indonesia seharusnya
m

ub

tidak perlu adanya impor, namun sejak tahun 2012 terjadi banyak barang
impor ke Indonesia sehingga menyebabkan kalahnya bersaing produk
ka

dalam negeri dengan harga jual barang impor dalam negeri. Dengan
ep

hitungan pada tahun 2019 konsumsi kain kita sekitar 2,4 juta ton dan
ah

kapasitas kita sekitar 2,7 juta ton (data yang tercatat dalam asosiasi, belum
R

yang dalam bentuk industri kecil yang belum terdata). Sehingga


es

berdasarkan perhitungan yang kita miliki tahun 2019 produk impor yang
M

ng

tidak tercatat ada sebesar 331.000 ton, data tersebut diperoleh dengan
on

Halaman 337 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 337
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perhitungan membandingkan antara data konsumsi, data produksi dan data

si
impor dengan selisih perhitungan tersebut sebagai (dianggap) impor yang
tidak tercatat;

ne
ng
- Bahwa pendapat Ahli, dari perhitungan tahun 2019 sebesar 331.000 ton
yang apabila dilakukan pencatatan (legal) harus membayar bea masuk dan
pajak impor dapat diperoleh kerugian materiil sebesar 7,6 triliun rupiah

do
gu secara mikro untuk industri tekstil Indonesia. Dan apabila jumlah tersebut
dilakukan tahap produksi dalam negeri dapat menyerap sekitar 800.000

In
A
tenaga kerja;
- Bahwa dalam perkara ini, sesuai dengan ijin API-P yaitu PT Flemings Indo
ah

lik
Batam (PT. FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT. PGP) adalah
perusahaan garmen yang berorientasi ekspor ia berada di kawasan berikat,
ia dapat bahan baku impor dari negara China, Taiwan, Korea dan juga ada
am

ub
pasokan produk dalam negeri. Perusahaan tersebut seharusnya
memproduksi pakaian jadi (garment) apabila mau mendatangkan/membeli
ep
bahan baku berupa kain (fabric) dari luar negeri (impor) tentunya harus
k

memenuhi syarat administrasi, yaitu terdaftar dan memiliki ijin API-P yang
ah

diterbitkan oleh Kemendag RI, IUI (ijin usaha industri) yang diterbitkan oleh
R

si
BKPM/Kemen.Perindustrian, memiliki PI-TPT dan persyaratan administrasi
lainnya;

ne
ng

- Bahwa mernurut Ahli, kedua perusahaan yang memegang ijin API-P yaitu
PT Flemings Indo Batam (PT. FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PT.

do
gu

PGP) dengan tidak memproduksi terlebih dahulu (pakaian jadi / garmen)


maka sudah menyalahi aturan sebagaimana diatur dalam Permendag 85
Tahun 2015 dan Permendag 64 Tahun 2019, dan pelanggaran importasi
In
A

under volume atas data kuotanya namun senyatanya dilakukan kelebihan


sekitar 25%-30% dari yang diubah dalam dokumen impornya;
ah

lik

- Bahwa Ahli dari data dokumen yang ditunjukan oleh Penyidik, terdapat data
kelebihan dihitung dari kuota antara lain PT. FIB antara tahun 2018 – tahun
m

ub

2020 adalah 17.880.000 meter, sedangkan PT. PGP antara tahun 2018 –
tahun 2020 adalah 6.040.000 meter. Hal itu berdasarkan perhitungan total
ka

realisasi impor (ijin PI-TPT) dikurangkan dengan Ijin Usaha Industri (IUI)
ep

yang dimiliki kedua perusahaan tersebut. Maka Ahli menghitungkan


ah

keuntungan dari kedua perusahaan tersebut adalah Rp.183.690.390.000,-


R

ditambahkan pengenaan BMTPS yang seharusnya yaitu total sebesar


es

Rp.27.204.055.725,- lalu keuntungan dari kurangnya bea masuk serta


M

ng

pengenaan pajak impor kurang lebih sebesar Rp.54.954.880.000,-


on

Halaman 338 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 338
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga total seluruhnya keuntungan yang dinikmati oleh kedua

si
perusahaan tersebut adalah sebesar Rp.264.849.330.725,- (dua ratus
enam puluh empat milyar delapan ratus empat puluh sembilan juta tiga

ne
ng
ratus tiga puluh ribu tujuh ratus dua puluh lima rupiah);
- Bahwa data yang ditunjukan oleh Penyidik adalah dokumen impor terkait
perkara terhadap PT. FIB dan PT. PGP, hal tersebut masih relevan sesuai

do
gu dengan data yang Ahli sendiri miliki baik Ahli didalamnya sebagai
perwakilan Ikatan Ahli Tekstil Indonesia (IKATSI), maupun Asosiasi

In
A
Produses Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) dan data yang
bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), karena data tersebut juga
ah

lik
selalu Ahli kumpulan dan kelola hingga melakukan analisa setiap
perumusan dan pertemuan Asosiasi dengan Kementerian terkait
Kemendag, Kemenperin, dan BKPM untuk membedah kebijakan fiskal
am

ub
maupun mengikuti situasi kondisi terkini terkait dengan Peta Perdagangan
(Trade Map).
ep
3. Dr. Noor Azis Said, S.H., MS., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
k

sebagai berikut:
ah

- Bahwa Pendidkan Ahli S1 Fakultas Hukum Univ Gajah Mada lulus tahun
R

si
1978 jurusan hukum pidana S2 Ilmu Hukum Universitas Airlangga lulus
tahunh 1987, Lulus ilmu hukum program Doktor univ diponegoro lulus

ne
ng

- Bahwa Sesuai dengan pendidikan Ahli ketika di S1 jurusan hukum di dehag


maka mata kuliah saya tahun 1981 – 30 april 2019 maka mata kuliah saya

do
gu

ambil : 1. Hukum pidana 1, 2 hukum pidana 2 , 3 pengantar ilmu hukum


pidana materil
-
In
Bahwa Ahli mungkin saat diperiksa baik itu pemeriksaan ditingkat kepolisian
A

maupun ditingkat kejaksaan


- Bahwa Menurut pendapat Ahli ada yang pengelompokan 7 ada yang
ah

lik

mengelompokan 9 kalo menurut pendapat saya ada 11, 1 masalah


menyalahgunakan kewenangan yang berhubungan dengan negara diatur
m

ub

dalam pasal 1 dan pasal 3 dalam undang undang no 31 tahun 1999


sebagaimana diubah dalam Undang-undang no 20 tahun 2001, 2 Suap
ka

pasal 5, 6 11 12 UU 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditetapkan


ep

Undang-undang no 20 tahun 2001, 3 penggelepan pemangku jabatan dan


ah

penyalahgunaan jabatan pasal 3 8 9 10, 4 pemalsuan pasal 9, 5


R

pemerasan, 6 penggelapan, 7 benturan kepentingan dengan pengadaan


es

barang, 8 gratifikasi, 9 yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi


M

ng

membantu menggagalkan pekerjaan sidang pengadilan pasal 21 dan duga


on

Halaman 339 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 339
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memberi keterangan tidak benar atau tidak bersedia beri keterangan pasal

si
22 undang undang no 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dalam Undang-
undang no 20 tahun 2001, kemudian berpengaruh dan saya tambahkan lagi

ne
ng
karena Indonesia melalui seleksi hasil presensi potensi IC yang tidak
disokong yang di ikuti oleh 170 negara termasuk Indonesia pada lembaran
negara no 7 tahun 2006 kita jumpa delik korupsi

do
gu - Bahwa Setelah Ahli baca uu no 10 tahun 1995 mengangkut barang impor
yang tidak tercantum dalammanifes sebagaimana dimaksud dalam Pasal

In
A
7A ayat (2);b. membongkar barang impor di luar kawasan pabeanatau
tempat lain tanpa izin kepala kantor pabean;c. membongkar barang impor
ah

lik
yang tidak tercantum dalampemberitahuan pabean sebagaimana dimaksud
dalamPasal 7A ayat (3);d. membongkar atau menimbun barang impor yang
masihdalam pengawasan pabean di tempat selain tempattujuan yang
am

ub
ditentukan dan/atau diizinkan;e. menyembunyikan barang impor secara
melawanhukum;f. mengeluarkan barang impor yang belum
ep
diselesaikankewajiban pabeannya dari kawasan pabean atau daritempat
k

penimbunan berikat atau dari tempat lain dibawah pengawasan pabean


ah

tanpa persetujuan pejabatbea dan cukai yang mengakibatkan tidak


R

si
terpenuhinyapungutan negara berdasarkan Undang-Undang ini;g.
mengangkut barang impor dari tempat penimbunansementara atau tempat

ne
ng

penimbunan berikat yang tidaksampai ke kantor pabean tujuan dan tidak


dapatmembuktikan bahwa hal tersebut di luarkemampuannya; atauh.

do
gu

dengan sengaja memberitahukan jenis dan/atau jumlahbarang impor dalam


pemberitahuan pabean secara salah,
-
In
Bahwa Terkait dengan undang-undang kepabeanan apakah dalam dari
A

uraian delik-delik yang saksi ahli sampaikan tadi, apakah ada didalamnya
mengandung delik-delik yang ada unsur suap/gratifikasi di dalamnya?
ah

lik

Didalam delik tindak pidana kepabeanan apakah juga ada termuat /


tercantum bahwa didalam uu pabean memuat / juga mengatur delik terkait
m

ub

suap menyuap / gratifikasi tersebut Yang Ahli ketahui di tindak pidana suap
itu hanya berada di tindak pidana korupsi, itu jelas tindak pidana, gratifikasi
ka

adalah suap dan gratifikasi bukan suap


ep

- Bahwa Berarti hanya berada di undang-undang tindak pidana korupsi


ah

menurut pendapat Ahli


R

- Bahwa Pasal-pasal masalah khususnya dalam perkara yang tersembunyi


es

adalah adanya lex specialis, jadi apabila memenuhi unsur-unsur korupsi dan
M

ng

juga memahami unsur-unsur maka yang digunakan adalah korupsi tetapi


on

Halaman 340 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 340
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
itu belum bisa memecahkan masalah, satu situasi konkrit tertentu yaitu

R
ketika ada 2 undang” yang sama specialis maka lex specialis genarilis tidak

si
bisa menyelesaikan masalah ini karena bagaimana sebagai lex specialis

ne
ng
lalu bagaimana kalo seperti ini maka ada satu istilah yang disebut sistimatis
specialiter, kalo ada satu perbuatan melibatakan lebih dari satu aturan yang
persamaannya itu lex spesialis maka kita kembali pada pasal 63 ayat 1

do
gu KUHP, maka yang di pakai adalah UU yang mengancam dengan ancaman
yang lebih berat seperti contoh di jerman ada lex specialis yang multifungsi

In
A
terhadap perbuatan yg dilakukan tapi disamping itu juga ada lex specialis
yang paling dominan meliputi kepentingan / pekerjaan negara jadi ada 1
ah

perbuatan memenuhi unsur” lex specialis yang mendominasi perbuatan

lik
dilakukan tapi disamping itu juga memenuhi unsur” lex specialis yang paling
dominan melindungi kepentingan negara / kebijakan negara, maka
am

ub
pengadilan jerman memutus perbuatan yang memenuhi unsur” tindak
pidana yang terdapat di dalam lex specialis yang paling dominan melindungi
ep
kepentingan / kebijakan negara yaitu tindak pidana korupsi
k

- Bahwa yang melindungi kepentingan negara / kebijakan negara


ah

- Bahwa Ada perbuatan yang memenuhi UU pabean tapi di samping itu juga
R

si
memnuhi unsur-unsur pasal 3 / pasal 2 ayat 1 UU no 31 tahun 1999 juncto
no 20 tahun 2001 sama-sama memenuhi dan tindak pidana ancaman

ne
ng

pidana pokoknya sama maka dalam hal ini dikenakan adalah lex specialis
yang paling dominan melindungi kepentingan / kebijakan negara maka

do
gu

dalam masalah ini menurut saya yang dikenakan UU tindak pidana korupsi
bukan UU tindak pidana pabean kecuali kalau sanksi pidananya pokok tidak
In
sejenis ini ada dalam pasal 66 KUHP, apabila tidak sejenis kasus maka
A

masing-masing aturan dikenakan kepada pelaku dengan catatan tidak boleh


melebihi ancaman maksimal ditambah 1/3,
ah

lik

- Bahwa Pasal 102B UU pabean adanya pemberatan pidana bagi pelaku


yang melakukan perbuatan yang mengakibatkan terganggunya sendi-sendi
m

ub

perekonomian negara, jadi sama dengan tindak pidana korupsi, dapat


merugikan keuangan negara kalau sama-sama berorientasi pada kerugian
ka

negara maka diliat dari ancaman pidananya, kalau ancaman pidananya


ep

sejenis yang dikenakan yang paling berat, apabila sanksi pidana sejenis
ah

yang ada didalam UU Korupsi maka dikenakan salah satunya yang terberat,
R

apabila macam-macam tindak pidana yang dikenakan maka yang


es

dikenakan adalah tindak pidana yang ancamannya terberat


M

ng

on

Halaman 341 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 341
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa unsur-unsur tindak pidana adalah bersifat limitative dan tidak boleh

si
di analogikan dalam menerapkan tindak pidana yang boleh hanyalah
diarsipkan dan harus pasti

ne
ng
- Bahwa Apabila dalam UU pabean itu ada pidana dan memenuhi unsur-
unsur tindak pidana korupsi, yang di pakai mana yang ancamannya paling
berat maka dalam hal ini yang dikenakan adalah tindak pidana korupsi

do
gu karena ancaman pidananya lebih berat daripada tindak pidanan
kepabeanan

In
A
- Bahwa PM suatu bentuk UU, apabila PM itu pelaksanaan dari UU pabean
maka automatically memenuhi unsur-unsur tindak pidana kepabeanan
ah

lik
Karena PM itu adalah realisasi / menerjemahkan / penjabaran dari UU
kepabenan tetapi apabila PM itu bertentangan dg UU ada diatasnya maka
peraturan itu dapat dikatakan lain, karena peraturan dikatakan sah apabila
am

ub
memenuhi 1 syarat formil karena PM harus menyesuaikan dengan
peraturan diatasnya,kedua substansi, ketiga memenuhi peraturan
ep
disesuakan dengan prosedur atruran yang ada diatasnya peran kepada
k

atribusi terhadap UU, apakah Peraturan yang majelis sebutkan adalah


ah

realisasi 2 substansi aturan tidak boleh bertentangan denga aturan


R

si
diatasnya 3 si pembuat aturan mempunyai kewenangan pada atribusi
apabila peraturan dibawahnya memnuhi maka dikatakan sah secara hukum

ne
ng

tetapi apabila aturan dibawahnya tidak memenuhi formil, substansi dan


materil maka pandangan saya peraturan tersebut tidak mempunyai hakikat

do
gu

hukum
- Bahwa sistem UU kita mengacu pada UU 12 tahun 2011 tentang cara
In
pembentukan peraturan, jadi harus disahkan oleh aturan yang berada
A

diatasnya tidak mungkin permendag tanpa landasan itu namanya


penyalahgunaan wewenang, semena mena, karena di Indonesia
ah

lik

pembentukan aturan harus menyesuaikan diatasnya mengacu pada UU No


12 tahun 2011 cara pembentukan peraturan perunda-undangan dari segi
m

ub

materil maupun formil


- Bahwa perlu dicek lebih dahulu, apakah permendag ini perlakuannya sama,
ka

caranya dengan uji formil, materil dan substansi terhadap permendag,


ep

apabila tidak memenuhi syarat tindak pidana korupsi maka bukan tindak
ah

pidana korupsi
R

- Bahwa Systematische specialteit adalah diatur dalam peraturan ketentuan


es
M

khusus, logis asas pvitai adalah dari kejahatan dalam batas batas , asas lex
ng

derograte consumte hukum yang ancaman pidananya berat memakan


on

Halaman 342 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 342
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum yang ada dibawahnya, asas ini penting apabila memenuhi salah satu

si
unsur tindak pidana di dalam peraturan pabean / perdagangan, jadi UU
korupsi dan pabean di berlakukan asas lex derograte consumte

ne
ng
- Bahwa di aceh cukup, satu kabupaten cukup apalagi satu provinsi, mewakili
suatu wilayah di Indonesia
- Bahwa Semua keterangan yang saya tuangkan dalam BAP saya jawab

do
gu dengan bebas, universal tidak ada paksaan dari pihak manapun baik yang
memeriksa saya / dari pihak lain semua atas dasar saya

In
A
- Bahwa bukan konkhusus, apabila tidak memenuhi syarat pasal 63,64,64
dalam KUHP;
ah

lik
Bahwa ketika penyidikan ditemukan satu kejahatn, akan tetapi stelah 3 hari
kemudian ditemukan kejahatan lagi, saya bilang gak ada masalah
- Bahwa apabila ada satu kejahatan akan tetapi selanjutnya ada lagi
am

ub
kejahatan yang muncul yang dilakukan 1 orang dan bersumber dari 1
kejahatan jelas pasl 63 ayat 1 KUHP, jadi apabila tindak pidana yang d
ep
ajukan lain dari tindak pidana yang pertama tidak berlaku asas selama
k

belum sampai dalam sidang pengadilan, apabila sudah masuk ke


ah

R
pengadilan dan terbukti tindak piudana tersebut maka itu disetujui

si
- Bahwa MK Nomor 31/PUU-10/2012 itu jawaban saya yang isinya kalau dulu

ne
yang brwenang menilai kerugian negara itu BPK BPKP, tapi dari putusan
ng

MK itu siapa yang bisa menghitung kerugian negara, itu lah yang berhak
menilai dasarnya adalah pasal 120 KUHAP itu yang menjadi dasar

do
gu

Keputusan MK dalam hal penyidik mengganggap perlu yang dapat meminta


keterangan atau pendapat lagi atau orang yang memiliki khusus, itu
In
substansi dari Kep MK, jadi apa yang disepakati itu lah yang bisa menilai
A

tidak terbatas pada BPK BPKP, jadi sekarang bebas


- Bahwa limitative itu tidak boleh menggunakan analogi untuk menetukan
ah

lik

Bahwa memenuhi unsur-unsur korupsi maka dia dikatakan tindak pidana


korupsi, Kep MK apabila disebutkan bukti kumpulan, bukti yang cukup yang
m

ub

di anggap 2 bukti yang sah sesuai denga pasal 181 KUHAP dan hukum
acara yang khusus
ka

-
ep

Bahwa tersirat ada, tapi kalu secara exclusive tidak, contoh


penyalahgunaan kewenangan jabatan, gratifikasi
ah

- Bahwa apakah di dalam pasal 2 dan 3 tidak disebutkan korupsi, jadi


R

substansinya ada di azas legalitas, apabila dalam UU lain memenuhi unsur-


es
M

unsur pasal 2 dan 3 maka dikatakan tindak harus yang mana dulu peraturan
ng

on

Halaman 343 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 343
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang di gunakan dalam kasus ini, 1 aturan kaitannya dengan pengamanan

si
fiskal, 1 lagi terkait keuangan negara
perbuatan atas 1 perbuatan memenuhi unsur tindak pidan kepabeanan dan

ne
ng
memenuhi unsur tindak pidana korupsi maka yang di pakai adalah ancaman
pidananya yang paling berat
- Bahwa substansi pokok UU korupsi ada dalam pasal 2 ayat 1, seharusnya

do
gu dakwaan jaksa itu alternative, perbuatan memiliki 3 arti 1 kejahatan yang
telah terjadi, 2 pokok dakwaan tidak sama, 3 perbuatan yang terlepas dari

In
A
unsur kesalahan.;
4. Ilham Adinusa, dibawah sumpah keteranagn Ahli dibacakan pada pokoknya
ah

lik
menerangkan sebagai berikut:
- Pada jawaban Ahli Nomor 1, bahwa Ahli dimintakan
keterangan/pendapatnya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta
am

ub
bersedia memberikan keterangan/pendapatnya;
- Pada jawaban Ahli Nomor 2, bahwa Ahli dimintakan
ep
keterangan/pendapatnya dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi
k

penyalahgunaan kewenangan dalam importasi tekstil pada Direktorat


ah

Jenderal Bea dan Cukai Tahun 2018 s/d 2020;


R

si
- Pada jawaban Ahli Nomor 3, bahwa Ahli dimintakan

ne
keterangan/pendapatnya bersedia disumpah menurut agama Islam yang
ng

dianutnya;
- Pada jawaban Ahli Nomor 5, bahwa Ahli memiliki riwayat pendidikan Strata-

do
gu

1 Ilmu Ekonomi pada Universitas Gadjah Mada dan pengalaman pekerjaan


sebagai Investigator Ahli Tingkat I / Koordinator Penyelidik pada Komite
In
Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI), maupun pernah mengikuti
A

seminar antara lain Trade Remedies (World Trade Organization / WTO),


Jenewa–Swiss dan Negotiation Skills Training (EU Trade Cooperation
ah

lik

Facility / TCF), Brussels–Belgia;


- Pada jawaban Ahli Nomor 6, bahwa Ahli menjelaskan mengenai apa dasar
m

ub

hukum dan tugas pokok dan fungsi dari KPPI (Komite Pengamanan
Perdagangan Indonesia);
ka

-
ep

Bahwa KPPI didirikan pada tahun 2003 melalui SK Menperindag No.


84/MPP/Kep/2/2003 tanggal 17 Februari 2003. SK ini merupakan
ah

tindak lanjut dari Keppres No. 84 Tahun 2002 tanggal 16 Desember


R

2002 tentang Tindakan Pengamanan Industri Dalam Negeri Dari


es
M

Akibat Lonjakan Impor


ng

on

Halaman 344 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 344
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa, Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) adalah

si
sebuah komite yang bertugas melaksanakan penyelidikan dalam rangka
Tindakan Pengamanan atas Permohonan Tindakan Pengamanan

ne
ng
(Safeguards) terhadap produsen dalam negeri yang menderita kerugian
serius dan/atau mengalami ancaman terjadinya kerugian serius, dari akibat
melonjaknya impor barang sejenis atau barang yang secara langsung

do
gu bersaing dengan barang produsen dalam negeri;
- Bahwa, setelah berakhirnya Putaran Uruguay (Uruguay Round)

In
A
yang menghasilkan Persetujuan Umum mengenai Tarif dan
Perdagangan (General Agreement on Tariff and Trade/GATT) 1994 dan
ah

lik
terbentuknya WTO, pasar dunia cenderung semakin terbuka dan semakin
bebas hambatan. Kecenderungan ini adalah fenomena yang tidak
dapat dihindari, karena setiap negara yang melakukan kegiatan
am

ub
perdagangan internasional menghendaki pasar dunia yang terbuka bagi
produk-produk ekspornya masing-masing. Oleh karena itu setiap hambatan
ep
perdagangan, baik tarif maupun non tarif diupayakan untuk dikurangi atau
k

dihapuskan melalui perjanjian bilateral, regional maupun multilateral


ah

- Bahwa berdasarkan perjanjian Safeguard dalam rangka World Trade


R

si
Organization (WTO), suatu negara diijinkan untuk mengambil Tindakan
Pengamanan Perdagangan (Safeguard) guna melindungi produsen dalam

ne
ng

negerinya yang mengalami kerugian yang disebabkan oleh lonjakan impor


- Bahwa, sebelum Tindakan Pengamanan Perdagangan dilakukan, melalui

do
gu

suatu penyelidikan, suatu negara wajib untuk membuktikan bahwa lonjakan


impor merupakan penyebab kerugian produsen dalam negeri. Di Indonesia,
In
otoritas yang bertugas melakukan penyelidikan adalah Komite
A

Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI)


- Bahwa, dasar hukum penyelidikan tindakan pengamanan (safeguard
ah

lik

measures), yaitu Agreement on Safeguard, (WTO). Peraturan Pemerintah


Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2011 tentang Tindakan Antidumping,
m

ub

Tindakan Imbalan, Dan Tindakan Pengamanan Perdagangan; Undang-


Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing
ka

The World Trade Organization, Pasal 13 ayat (1) poin a; Undang-Undang


ep

Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan; dan Keputusan Presiden


ah

Nomor 84 Tahun 2002 tentang Tindakan Pengamanan Industri Dalam


R

Negeri Dari Akibat Lonjakan Impor;


es

-
M

Tugas KPPI berdasarkan Permendag Nomor 34 Tahun 2014 sebagai


ng

berikut:
on

Halaman 345 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 345
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- KPPI mempunyai tugas menangani permasalahan yang berkaitan dengan

si
upaya memulihkan kerugian serius atau mencegah ancaman kerugian
serius yang diderita oleh industri dalam negeri sebagai akibat dari lonjakan

ne
ng
jumlah barang impor;
- Tugas pokok KPPI, diantaranya sebagai berikut :

do
Melakukan penyelidikan terhadap kerugian serius atau ancaman
gu kerugian serius yang dialami oleh industri dalam negeri sejenis
atau barang yang secara langsung bersaing dengan barang yang

In
A
diselidiki sebagai akibat lonjakan jumlah impor;
 Mengumpulkan, meneliti dan mengolah bukti dan informasi terkait
ah

lik
dengan penyelidikan;
 Membuat laporan hasil penyelidikan;

am

Merekomendasikan pengenaan tindakan pengamanan kepada

ub
Menteri;
 Melaksanakan tugas lain terkait yang diberikan oleh Menteri.
ep
k

- Pada jawaban Ahli Nomor 8, bahwa Ahli menjelaskan mengenai tekstil


adalah kain yang ditenun maupun bukan ditenun yang menggunakan
ah

R
bahan baku benang dari serat sintetik, artifisial, maupun serat lainnya.

si
Sedangkan produk tekstil adalah produk turunan yang menggunakan bahan

ne
ng

baku dari kain, misalnya pakaian jadi (garmen), sepatu, karpet, tirai, dan
lainnya;
- Pada jawaban Ahli Nomor 9, bahwa Ahli menjelaskan mengenai HS

do
gu

(Harmonized System) adalah pengkodean yang gunanya untuk


pengklasifikasian barang dalam proses ekspor-impor di seluruh dunia
In
A

(internasional), termasuk Indonesia, dimana klasifikasi barang di Indonesia


dituangkan dalam Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI), dalam hal ini
ah

BTKI Tahun 2017;


lik

- Pada jawaban Ahli Nomor 10, bahwa Ahli menjelaskan mengenai


penggunaan kode Harmonized System (HS) dikaitkan dengan impor tekstil
m

ub

maupun produk tekstil dalam penentuan uraian barang yang diselidiki


sesuai dengan BTKI Tahun 2017;
ka

ep

- Pada jawaban Ahli Nomor 11, bahwa Ahli menjelaskan mengenai dunia
industri pertektilan di Indonesia biasa dikenal, antara lain :
ah

 Industri Hulu, segala aspek yang menghasilkan serat (fiber) dan


R

Benang (yarn);
es
M

ng

on

Halaman 346 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 346
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Industri Tengah, segala aspek/proses yang menghasilkan Kain

si
(fabric);
 Industri Hilir, segala aspek/proses yang menghasilkan

ne
ng
Pakaian/Barang Jadi (garment), sepatu, karpet, dan lainnya.
- Pada jawaban Ahli Nomor 13, bahwa Ahli menjelaskan mengenai cara

do
produsen pakaian jadi (garmen) dalam negeri untuk mendapatkan bahan
gu baku utama berupa kain (fabric) dan berasal dari negara mana saja, yaitu
produsen pakaian jadi (garment) di Indonesia mendapatkan pasokan bahan

In
A
baku kain dari produsen dalam negeri maupun impor. Negara asal impor
terbesar untuk produk kain yang kami selidiki pada tahun 2018 adalah
ah

lik
Republik Rakyat Tiongkok (China) dengan pangsa 67,86%, diikuti oleh
Republik Korea (Korsel) dengan pangsa 11,07%, Hongkong dengan
pangsa 6,76%, Taiwan dengan pangsa 5,65%, dan dari Negara Lainnya
am

ub
dengan pangsa 8,66%;
- Pada jawaban Ahli Nomor 14, bahwa Ahli menjelaskan mengenai Surat
ep
Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Nomor : 140/API/IX/2019 tanggal 12
k

September 2019 yang mewakili 64 perusahaan anggotanya, yang


ah

selanjutnya disebut sebagai Pemohon, mengajukan Permohonan kepada


R

si
Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI), dimana pada intinya
dalam upaya menyelamatkan Industri Tekstil dan Produk Tekstil Nasional

ne
ng

secara umum, API meminta perlindungan pasar bagi industri nasional


produsen barang tertentu dari serbuan impor untuk barang sejenis yang

do
gu

telah menyebabkan tergerusnya pangsa penjualan industri dalam negeri,


dalam hal ini adalah tekstil dan produk tekstil, serta untuk melakukan
In
penyelidikan dalam rangka pengenaan tindakan pengamanan perdagangan
A

(safeguards) terhadap impor barang “kain” sebanyak 107 (seratus tujuh)


Nomor HS. Sesuai dengan Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) Tahun
ah

lik

2017, yang mengakibatkan kerugian serius atau ancaman kerugian serius


terhadap Industri Dalam Negeri (IDN);
m

ub

- Bahwa menurut Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI),


permohonan yang diajukan oleh Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API)
ka

tersebut telah dilengkapi dengan bukti awal dan didukung dengan dokumen
ep

mengenai adanya :
ah

- Lonjakan atas jumlah barang impor yang sejenis atau barang yang
R

secara langsung bersaing dengan yang diproduksi Pemohon;


es

- Kerugian serius atau ancaman kerugian serius;


M

ng

on

Halaman 347 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 347
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Informasi kerugian Pemohon dimana pada periode tahun 2016 s/d 2018,

si
rata-rata mengalami kerugian sampai dengan trend peningkatan kerugian
sampai dengan 99,89%. (sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 72 ayat (2)

ne
ng
Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2011 tentang Tindakan Anti
Dumping, Tindakan Imbalan, Dan Tindakan Pengamanan Perdagangan)
maka berdasarkan ketentuan Pasal 72 ayat (5) huruf b Peraturan

do
gu Pemerintah Nomor 34 Tahun 2011, KPPI memberikan keputusan menerima
permohonan dan menetapkan dimulainya penyelidikan untuk pengenaan

In
A
Tindakan Pengamanan Perdagangan terhadap impor barang kain pada
tanggal 18 September 2019;
ah

lik
Bahwa selanjutnya dibentuk Tim Penyelidik berdasarkan Keputusan
Ketua KPPI Nomor : 04/KPPI/KEP/9/2019 tanggal 13 September
2019 tentang Pembentukan Tim Investigasi Terhadap Dimulainya
am

ub
Penyelidikan Atas Lonjkan Volume Impor Produk Kain Dengan Nomor
HS (sebanyak 107 Nomor HS) dimana saya adalah selaku
ep
Koordinator Tim Penyelidik;
k

Bahwa selanjutnya KPPI mengumumkan tentang dimulainya


ah

penyelidikan melalui Surat Kabar Bisnis Indonesia tanggal 18


R

si
September 2019 dan website Kementerian Perdagangan pada
tanggal 19 September 2019 berupa Pengumuman Komite

ne
ng

Pengamanan Perdagangan Indoneisa Nomor


03/KPPI/PENG/09/2019 tanggal 18 September 2019 tentang

do
gu

Dimulainya Penyelidikan Tindakan Pengamanan Perdagangan


(Safeguards) Atas Lonjakan Volume Impor Kain;
Selain menggumumkan penetapan penyelidikan di Surat Kabar Bisnis
In
A

Indonesia, KPPI juga melakukan notifikasi dimulainya penyelidikan


terhadap lonjakan impor Kain kepada World Trade Organization
ah

lik

(WTO), sesuai dengan ketentuan Agreement on Safeguards (AoS)


article 12.1a;
m

ub

Bahwa hasil Penyelidikan Awal oleh Tim Penyelidik, termuat dalam


Laporan Preliminary Determination Dalam Rangka Rekomendasi
ka

Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Sementara (BMTPS)


ep

Terhadap Impor Barang Kain tanggal 26 September 2016 dengan


ah

Kesimpulan Ada Keadaan Kritis dan apabila tidak segera


R

ditanggulangi Pemohon akan mengalami kebangkrutan yang tidak


es

dapat diperbaiki (Irreparable Damage) sehingga KPPI memberikan


M

ng

Rekomendasi kepada Pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri


on

Halaman 348 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 348
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perdagangan untuk mengenakan Bea Masuk Tindakan Pengamanan

si
Sementara (BMTPS) terhadap Impor Kain selama 200 (dua ratus)
hari;

ne
ng
Berdasarkan rekomendasi BMTPS yang disampaikan KPPI, pada
tanggal
10 Oktober 2019 dilakukan rapat Pertimbangan Kepentingan

do
gu Nasional (PKN) yang dihadiri oleh Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian

In
A
Keuangan, Kementerian Perindustrian, Komisi Pengawas Persaingan
Usaha, Badan Perlindungan Konsumen Nasional, Kementerian
ah

lik
Perdagangan, dan KPPI. Kementerian dan Lembaga tersebut
masing-masing menyampaikan pandangan dan masukannya.
Bahwa kemudian Menteri Keuangan menetapkan pengenaan BMTPS
am

ub
terhadap impor produk “Kain”, untuk 107 No HS yang diselidiki (hal
tersebut termuat dalam Laporan Preliminary Determination tanggal 26
ep
September 2019) sesuai dengan BTKI tahun 2017, dengan
k

pengenaan selama 200 hari terhitung sejak tanggal 9 November


ah

2019 hingga 26 Mei 2020;


R

si
Berdasarkan hal tersebut, maka hasil penyelidikan awal KPPI termuat
dalam pertimbangan Nomor 162 / PMK.010 / 2019 tentang

ne
ng

Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Sementara Terhadap


Impor Produk Kain.

do
gu

- Pada jawaban Ahli Nomor 15, bahwa Ahli menjelaskan mengenai


maksud dan tujuan diterbitkannya PMK Nomor : 162/PMK.010/2019
tentang Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Sementara
In
A

Terhadap Impor Kain, adalah untuk :


a. Tambahan Bea Masuk Umum (Most Favoured Nation); atau
ah

lik

b. Tambahan Bea Masuk Preferensi berdasarkan skema


perjanjian perdagangan barang internasional yang berlaku,
m

ub

dalam hal impor dilakukan dari negara yang termasuk dalam


skema perjanjian perdagangan barang internasional dimaksud
ka

dan memenuhi ketentuan dalam skema perjanjian perdagangan


ep

barang internasional;
ah

c. Dalam hal ketentuan dalam skema perjanjian perdagangan


R

barang internasional tidak terpenuhi, pengenaan Bea Masuk


es

Tindakan Pengamanan sementara atas importasi dari negara


M

ng

yang termasuk dalam skema perjanjian perdagangan barang


on

Halaman 349 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 349
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
internasional sebagaimana dimaksud pada huruf a merupakan

si
tambahan bea masuk umum (Most Favoured Nation).
- Pada jawaban Ahli Nomor 16, bahwa Ahli menjelaskan mengenai

ne
ng
Pasal 80 ayat (1) PP Nomor 34 Tahun 2011 tentang Tindakan Anti
Dumping, Tindakan Imbalan, dan Tindakan Pengamanan
Perdagangan yang menyebutkan ”Dalam hal pemulihan kerugian

do
gu industri dalam negeri sulit dilakukan akibat keterlambatan pengenaan
tindakan pengamanan, maka selama masa penyelidikan KPPI dapat

In
A
merekomendasikan kepada Menteri untuk mengenakan tindakan
pengamanan sementara” terhadap importasi tekstil dan produk tekstil
ah

lik
antara tahun 2018 s/d Nopember 2019, merupakan ratifikasi dari
Article 6 WTO Agreement on Safeguard yang berbunyi ”In critical
circumstances where delay would cause damage which it would be
am

ub
difficult to repair, a Member may take a provisional safeguard
measure pursuant to a preliminary determination that there is clear
ep
evidence that increased imports have caused or are threatening to
k

cause serious injury. The duration of the provisional measure shall


ah

not exceed 200 days, during which period the pertinent requirements
R

si
of Articles 2 through 7 and 12 shall be met.……………………….”
- Yang dimaksud pada ayat ini adalah apabila Industri Dalam Negeri

ne
ng

(selaku Pemohon) berada dalam keadaan kritis yang sangat


mengkhawatirkan yang apabila lonjakan jumlah impor tersebut tidak

do
gu

segera dibendung dapat berdampak buruk (kerusakan yang sulit


diperbaiki atau kebangkrutan) dalam keberlangsungan kegiatan
usaha anggota dimaksud. Apabila Industri Dalam negeri dalam
In
A

kondisi tersebut maka Otoritas Investigasi (KPPI) dapat


merekomendasikan untuk mengenakan BMTPS. Apabila tidak
ah

lik

segera ditanggulangi, dikhawatirkan Pemohon akan mengalami


kebangkrutan yang tidak dapat diperbaiki (Irreparable Damage),
m

ub

sehingga diperlukan pengenaan BMTPS terhadap Barang Yang


Diselidiki untuk mencegah terjadinya kebangkrutan.
ka

- Pada jawaban Ahli Nomor 18, bahwa Ahli menjelaskan mengenai


ep

temuan yang diperoleh KPPI dan kesimpulan selama melakukan


ah

penyelidikan terhadap importasi tekstil dan produk tekstil sebelum


R

terbitnya PMK Nomor : 162/PMK.010/2019 tentang Pengenaan Bea


es

Masuk Tindakan Pengamanan Sementara Terhadap Impor Kain,


M

ng

on

Halaman 350 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 350
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dijelaskan dengan data dan dampaknya sebagai hasil analisa

si
sementara, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
e. Terjadi lonjakan impor Barang Yang Diselidiki secara absolut

ne
ng
pada tahun 2016-2018 dengan tren sebesar 31,80% maupun
secara relatif terhadap produksi nasional dengan tren sebesar
42,62%;

do
gu f. Terjadi kerugian serius yang dialami Pemohon yang ditunjukkan
dari tren peningkatan kerugian finansial dan penurunan

In
A
terhadap produksi, penjualan domestik, produktivitas, kapasitas
terpakai, dan tenaga kerja Pemohon;
ah

lik
g. Pada tahun 2016-2018, pangsa pasar impor mengalami
peningkatan dengan tren sebesar 26,21%, yang menyebabkan
pangsa pasar Pemohon mengalami penurunan dengan tren
am

ub
sebesar 10,06%, dan pangsa pasar Non-Pemohon juga
mengalami penurunan dengan tren sebesar 10,17%;
ep
h. Pemohon mengalami keadaan kritis akibat dari tidak sehatnya
k

kondisi keuangan yang menyebabkan Pemohon kesulitan


ah

dalam menyelenggarakan kegiatan usahanya. Apabila tidak


R

si
segera ditanggulangi Pemohon akan mengalami kebangkrutan
yang tidak dapat diperbaiki (Irreparable Damage), sehingga

ne
ng

perlu pengenaan BMTPS terhadap Barang Yang Diselidiki untuk


mencegah terjadinya kebangkrutan.

do
gu

Berdasarkan Pasal 2 Article XIX General Agreement on Tariff and


Trade (GATT) Tahun 1994, Article 6 WTO Agreement on Safeguards,
dan Pasal 80 Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2011 tentang
In
A

Tindakan Antidumping, Tindakan Imbalan, dan Tindakan


Pengamanan Perdagangan (PP 34/2011) bahwa dalam hal pemulihan
ah

lik

kerugian Industri Dalam Negeri sulit dilakukan akibat keterlambatan


pengenaan Tindakan Pengamanan, maka selama masa penyelidikan
m

ub

KPPI dapat merekomendasikan kepada Menteri untuk mengenakan


Tindakan Pengamanan Sementara.
ka

- Pada jawaban Ahli Nomor 19, bahwa Ahli menjelaskan mengenai


ep

Meskipun KPPI telah memberikan rekomendasi untuk pengenaaan


ah

Bea Masuk Tindakan Pengamanan Sementara (BMTPS) Produk


R

Kain dan kemudian dikeluarkannya PMK No 162 tahun 2019 tentang


es

Pengenaaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Sementara Produk


M

ng

on

Halaman 351 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 351
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kain, Penyelidikan yang dilakukan oleh KPPI terhadap Permohonan

si
yang diajukan oleh API tetap dilanjutkan;
- Hal tersebut dikarenakan BMTPS yang dikenakan hanya merupakan

ne
ng
instrumen sementara pada saat proses penyelidikan dengan tujuan
untuk membendung lonjakan jumlah impor yang dianggap dapat
berdampak buruk atau menyebabkan kebangkrutan usaha pemohon.

do
gu Kesimpulan yang didapat oleh Tim Penyelidik juga hanya
berdasarkan bukti awal yang disampaikan oleh Pemohon atau

In
A
dengan kata lain BMTPS bertujuan untuk mencegah terjadinya
kondisi lebih parah yang sulit untuk pulihkan atau diperbaiki apabila
ah

lik
memang keadaan kritis yang disampaikan pemohon ternyata benar
dan memang terjadi, maka rekomendasi KPPI tersebut hanya
merupakan hasil penyelidikan awal, dan untuk itu selama proses
am

ub
pengenaan BMTPS berlangsung, penyelidikan tetap berjalan;
- Untuk membuktikan terjadi atau tidaknya lonjakan jumlah barang
ep
impor yang mengakibatkan Kerugian Serius atau Ancaman Kerugian
k

Serius terhadap Industri Dalam Negeri, penyelidikan dilanjutkan


ah

dengan tahapan:
R

si
- Berdasarkan Pasal 79 ayat (1) PP No. 34 tahun 2011, KPPI
melaksanakan kegiatan Dengar Pendapat (Public Hearing)

ne
ng

pada tanggal 30 September 2019, pada kegiatan ini Pihak Yang


Berkepentingan (PYB) dapat memberikan masukan dan

do
gu

tanggapannya atas pengenaan BMTPs terhadap produk Kain;


- Pihak Yang Berkepentingan adalah eksportir, eksportir
produsen, pemohon atau Industri Dalam Negeri, importir,
In
A

pemerintah negara pengekspor tertentu dapat menyampaikan


pandangan dan tanggapan terhadap dimulainya penyelidikan
ah

lik

dan saat itu KPPI menerima pandangan dan masukan sebagai


bahan penyelidikan;
m

ub

- Pada tanggal 22 Nopember 2019, KPPI menyampaikan


kuisioner kepada API dalam rangka meminta penjelasan
ka

mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penyelidikan yang


ep

dilakukan, diantaranya Nomor HS dan uraian barang yang


ah

diselidiki, data kinerja perusahaan, penyesuaian struktural yang


R

akan dilakukan oleh perusahaan pasca pengenaan BMTP,


es

perkembangan tidak terduga yang menyebabkan terjadinya


M

ng

lonjakan impor (Pasal 78 PP No. 34 tahun 2011);


on

Halaman 352 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 352
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Jawaban kuisioner dikembalikan oleh API pada tanggal 30

si
Desember 2019;
- Pada tanggal 16 dan 17 Januari 2020, KPPI melakukan

ne
ng
verifikasi lapangan (on the spot verification) terhadap 64 (enam
puluh empat) perusahaan mengenai data kinerja dan uraian
barang yang diproduksi;

do
gu - Data kinerja meliputi 7 indikator yaitu Produksi, Penjualan
Domestik, Produktivitas, Kapasitas Terpakai, Kerugian, Tenaga

In
A
Kerja dan Persediaan;
- Pada tanggal 13 Pebruari 2020, KPPI melakukan Dengar
ah

lik
Pendapat (Public Hearing) yang Kedua, dengan tujuan
mendapatkan masukan-masukan sebagai tambahan sebelum
menerbitkan Laporan Akhir Hasil Penyelidikan;
am

ub
- Pada tanggal 24 Pebruari 2020, KPPI menyampaikan
Rekomendasi untuk mengenakan bea masuk Tindakan
ep
Pengamanan terhadap 107 Nomor HS Kain kepada Menteri
k

Perdagangan.
ah

Apabila memang berdasarkan hasil penyelidikan tidak ditemukan


R

si
lonjakan jumlah barang impor yang mengakibatkan Kerugian
Serius atau Ancaman Kerugian Serius terhadap Industri Dalam

ne
ng

Negeri, maka berdasarkan Pasal 83 keadaan kritis sebagaimana


yang dimohonkan oleh API, maka berdasarkan Pasal Peraturan

do
gu

Pemerintah Nomor 34 Tahun 2011 tentang Tindakan Antidumping,


Tindakan Imbalan, dan Tindakan Pengamanan Perdagangan,
importir yang telah melakukan pelunasan Bea Masuk Tindakan
In
A

Pengamanan Sementara dapat mengajukan permohonan


pengembalian Bea Masuk Tindakan Pengamanan Sementara,
ah

lik

apabila dalam penyelidikan ditemukan lonjakan jumlah barang


impor yang mengakibatkan Kerugian Serius atau Ancaman
m

ub

Kerugian Serius terhadap Industri Dalam Negeri, maka KPPI


merekomendasikan pengenaan Bea Masuk Tindakan
ka

Pengamanan;
ep

- Pada jawaban Ahli Nomor 20, bahwa Ahli menjelaskan mengenai


ah

Berdasarkan hasil penyelidikan, dapat disimpulkan bahwa terbukti


R

adanya kerugian serius yang dialami oleh Industri Dalam Negeri


es

disebabkan lonjakan jumlah impor Barang Yang Diselidiki, yaitu


M

ng

on

Halaman 353 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 353
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
produk Kain dengan 107 nomor HS dan bukan disebabkan oleh faktor

si
lain. Kesimpulan tersebut berdasarkan bukti :
a. Terjadi lonjakan jumlah impor Barang Yang Diselidiki secara

ne
ng
absolut pada tahun 2016–2018 dengan tren sebesar 31,80%.
Demikian juga pada periode 2018–2019 (Januari – Juni)
mengalami peningkatan jumlah impor sebesar 15,65%;

do
gu b. Terjadi lonjakan jumlah impor Barang Yang Diselidiki secara
relatif terhadap produksi nasional pada tahun 2016–2018

In
A
dengan tren sebesar 42,62%. Demikian juga pada periode
2018–2019 (Januari–Juni) mengalami peningkatan jumlah
ah

lik
impor sebesar 27,83%;
c. Pangsa pasar impor mengalami peningkatan dengan tren
sebesar 25,39% pada tahun 2016 -2018. Demikian juga pada
am

ub
periode 2018–2019 (Januari–Juni) mengalami peningkatan
jumlah impor sebesar 15,65% pangsa pasar impor mengalami
ep
peningkatan sebesar 6,34%;
k

d. Pangsa pasar Pemohon mengalami penurunan dengan tren


ah

sebesar 9,73% dan pangsa pasar Non-Pemohon juga


R

si
mengalami penurunan dengan trend sebesar 10,61% pada
tahun 2016–2018. Demikian juga pada periode 2018–2019

ne
ng

(Januari–Juni) pangsa pasar Pemohon dan Non-Pemohon


penurunan masing-masing sebesar 4,22% dan 2,12%;

do
gu

e. Terjadi trend peningkatan kerugian finansial dan persediaan


serta trend penurunan produksi, penjualan domestik,
produktivitas, kapasitas terpakai dan pengurangan tenaga
In
A

kerja.
Semuanya termuat secara terperinci dalam Laporan Akhir Hasil
ah

lik

Penyelidikan Tindakan Pengamanan Perdagangan Terhadap


Impor Barang Kain tanggal 24 Pebruari 2020;
m

ub

- Pada jawaban Ahli Nomor 21, bahwa Ahli menjelaskan mengenai


Berdasarkan hasil penyelidikan, KPPI memberikan rekomendasi
ka

kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk mengenakan Bea


ep

Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) terhadap produk kain dengan


ah

Nomor HS sebanyak 107 tersebut;


R

Rekomendasi tersebut disetujui dengan diterbitkannya Peraturan


es

Menteri Keuangan Nomor 55/PMK.010/2010 tanggal 27 Mei 2020


M

ng

on

Halaman 354 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 354
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Produk

si
Kain, dimana dikenakan BMTP untuk sebanyak 107 Nomor HS;
- Pada jawaban Ahli Nomor 22, bahwa Ahli menjelaskan mengenai

ne
ng
Diperlihatkan kepada Sdr dokumen impor PT. Fleming Indo Batam
dengan Nomor Pendaftaran PPFTZ 01 : 205131 tanggal 14 Pebruari
2020 dan Nomor SPPB : 005259/KPU.02/BD.03/2020 tanggal 15

do
gu Pebruari 2020 berupa Packing List Nomor : 05/PL-PGP/JKT-02/20
tanggal 10 Pebruari 2020, dengan Nomor HS 6006.34.10, Nomor HS

In
A
5407.52.00, Nomor HS 5515.12.00, Nomor HS 5407.52.00, agar Sdr
jelaskan apakah Nomor HS tersebut dalam Impor TPT (Tekstil dan
ah

lik
Produk Tekstil) dari negara mana yang sangat termasuk Nomor HS
Barang Yang Diselidiki oleh KPPI Atas Lonjakan Volume Impor
Produk Kain?
am

ub
Benar, Nomor Nomor HS 6006.34.10, Nomor HS 5407.52.00,
Nomor HS 5515.12.00, Nomor HS 5407.52.00 sebagaimana
ep
termuat dalam Packing List Nomor : 05/PL-PGP/JKT-02/20
k

tanggal 10 Pebruari 2020, merupakan Barang Yang Diselidiki oleh


ah

KPPI Atas Lonjakan Volume Impor Produk Kain;


R

si
- Pada jawaban Ahli Nomor 23, bahwa Ahli menjelaskan mengenai
Diperlihatkan kepada Sdr dokumen impor PT. Flemings Indo Batam

ne
ng

dengan Nomor Pendaftaran PPFTZ 01 : 242034 tanggal 28 Juni


2019 dan Nomor SPPB : 042130/KPU.02/BD.03/2019 tanggal 28

do
gu

Juni 2019 berupa Packing List Nomor : 19/PL-FIB/JKT-06/19 tanggal


24 Juni 2019, dengan Nomor HS 5407.54.00, Nomor HS 5407.61.90,
Nomor HS 6006.34.10, Nomor HS 6006.32.20 dan Nomor HS
In
A

6006.32.20, agar Sdr jelaskan apakah Nomor HS tersebut dalam


Impor TPT (Tekstil dan Produk Tekstil) dari negara mana yang
ah

lik

sangat termasuk Nomor HS Barang Yang Diselidiki oleh KPPI Atas


Lonjakan Volume Impor Produk Kain?
m

ub

Benar, Nomor HS 5407.54.00, Nomor HS 5407.61.90, Nomor HS


6006.34.10, Nomor HS 6006.32.20 dan Nomor HS 6006.32.20
ka

sebagaimana termuat dalam Packing List Nomor : 19/PL-


ep

FIB/JKT-06/19 tanggal 24 Juni 2019, merupakan Barang Yang


ah

Diselidiki oleh KPPI Atas Lonjakan Volume Impor Produk Kain;


R

- Pada jawaban Ahli Nomor 24, bahwa Ahli menjelaskan mengenai


es

Impor TPT (Tekstil dan Produk Tekstil) dari negara mana yang
M

ng

sangat signifikan yang mempengaruhi konsdisi pertektilan


on

Halaman 355 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 355
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(IDN/Industri Dalam Negeri) menjadi kritis seperti tertuang dalam

si
kesimpulan Laporan Hasil Penyelidikan KPPI (Komite Pengamanan
Perdagangan Indonesia), jelaskan beserta datanya?

ne
ng
Berdasarkan hasil penyelidikan, negara asal impor terbesar pada
tahun 2018 adalah Republik Rakyat Tiongkok dengan pangsa
67,86%, diikuti oleh Republik Korea dengan pangsa 11,07%,

do
gu Hongkong dengan pangsa 6,76%, Taiwan dengan pangsa 5,65%,
dan Negara Lainnya dengan pangsa 8,65%.

In
A
5. Rimawan Pradiptyo, Ph.D. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
ah

lik
- Bahwa Ahli pernah memberikan pendapatnya di penyidik Kejaksaan RI,
sebagaimana dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ahli yang diberikan di
bawah sumpah.
am

ub
- Bahwa Dasar ahli melaksanakan tugas sebagai Ahli Bidang Ekonomi dalam
perkara ini berdasarkan :
ep
a. Surat Kejaksaan Agung Republik Indonesia No. B-
k

1089/F.2/Fd.2/06/2020 Tanggal 30 Juni 2020 kepada Dekan


ah

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada perihal


R

si
Bantuan Keterangan Ahli.
b. Surat Tugas Nomor : 3368/UN1/FEB/SETP/TR/2020 tanggal 1 Juli

ne
ng

2020
- Riwayat Pendidikan Formal saya sebagai berikut :

do
gu

- S1: Sarjana Ekonomi, Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi


Pembangunan, Fakultas Ekonomi, UGM (1993).
- S2: MSc in Economics, Department of Economics and Related
In
A

Studies, University of York, Inggris (2002).


- S3: PhD in Economics, Department of Economics and Related
ah

lik

Studies, University of York, Inggris (2008).


- Bahwa Bidang keahlian ahli adalah ekonomi kriminalitas, yaitu bagaimana
m

ub

teori ekonomi menganalisis terkait dengan berbagai macam hal yang terjadi
dibidang kriminalitas.
ka

- Bahwa Yang dimaksud dengan perekonomian negara adalah nilai seluruh


ep

aktivitas ekonomi yang dilakukan di wilayah suatu negara dalam kurun


ah

waktu tertentu misalnya 1 tahun. Pengertian ini didasarkan pada metoda


R

perhitungan Produk Domestik Bruto. Perlu dicatat bahwa negara terdiri dari
es

tiga sektor, yaitu sektor publik (eksekutif, yudikatif dan legislative), sektor
M

ng

usaha, dan sektor rumah tangga. Perlu dicatat pula bahwa cakupan
on

Halaman 356 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 356
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perekonomian negara tersebut telah mencakup aktivitas ekonomi di dalam

si
negeri maupun aktivitas perdagangan internasional dan transaksi
internasional yang dilakukan oleh sektor public, sektor usaha dan sektor

ne
ng
rumah tangga.
- Bahwa Perekonomian negara dapat dibagi lagi ke dalam wilayah, misalnya
di tingkat provinsi atau kabupaten, bahkan kecamatan ataupun desa. Di

do
gu tingat desa misalnya terdapat sektor public yaitu pemerintahan desa, di
tingkat desa juga terdapat sektor usaha dan tentunya sektor rumah tangga.

In
A
Kerugian perekonomian di tingkat desa, pasti akan menjadi beban dari
masyarakat desa atau pemerintah desa. Bahkan tidak dipungkiri bahwa
ah

lik
kerugian yang ada di tingkat desa menjadi beban pemerintah pusat. Erupsi
Gunung Merapi dan Gunung Sinabung, tentu berdampak pada rumah
tangga dan usaha di sekitar kedua gunung tersebut. Namun demikian dari
am

ub
sisi pemerintah, dampak erupsi kedua gunung membebani keuangan
pemerintah desa, kecamatan, kabupaten, provinsi dan bahkan pemerintah
ep
pusat.
k

- Bahwa Kerugian Perekonomian Negara adalah kerugian yang terjadi bisa


ah

muncul karena kontraksi ekonomi akibat hal-hal yang diluar dilakukan


R

si
manusia misalkan seperti pandemic saat ini ataupun disebabkan oleh yang
dilakukan manusia, kerugian keuangan negara belum tentu sama dengan

ne
ng

kerugian perekonomian negara banyak hal yang terjadi mungkin tidak


merugikan keuangan negara namun tetap merugikan perekonomian

do
gu

negara, contoh dalam hal ini tabrakan trumbukarang di Papua


mengakibatkan trumbukarang hancur sekitar 1,5 Mil Kilometer, dalam hal
ini negara tidak mengalami kerugian apapun selama negara tidak
In
A

melakukan investigasi apapun ataupun perbaikan terhadap trumbukarang


namun demikian masyarakat yanga ada disana nelayan yang kecil akan
ah

lik

berdampak karena populasi ikan sangat ditentukan dengan trumbukarang,


hal tersebut adalah salah satu contoh dimana perekonomian dirugikan
m

ub

tetapi keuangan negera belum tentu dirugikan.


Namun pada kasus korupsi disektor public maka akan terjadi 2 hal, pertama
ka

kerugian perekonomian negara dan kedua adalah kerugian keuangan


ep

negara.
ah

Dengan demikian yang dimaksud dengan “kerugian perekonomian negara”


R

adalah yaitu :
es

1. Yang dimaksud dengan “kerugian perekonomian negara” adalah


M

ng

kondisi dimana terjadi penurunan nilai aktivitas ekonomi akibat


on

Halaman 357 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 357
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kesalahan alokasi sumberdaya, baik yang dilakukan sengaja maupun

si
tidak sengaja, dari nilai yang seharusnya dapat dihasilkan oleh
perekonomian. Mengingat elemen negara adalah sektor public, sektor

ne
ng
usaha dan sektor rumah tangga, perlu difahami perbedaan dari ketiga
definisi berikut yaitu: a) biaya finansial; b) biaya fiskal; c) biaya sosial.
Biaya finansial adalah biaya yang menjadi beban rumah tangga atau

do
gu sektor usaha. Biaya fiskal adalah biaya yang menjadi beban sektor
public atau dengan kata lain keuangan negara. Biaya sosial adalah

In
A
gabungan dari biaya finansial (baik sektor rumah tangga dan sektor
usaha) dan biaya fiskal.
ah

lik
2. Apakah dimungkinkan keuntungan yang diperoleh oleh salah satu
sektor ternyata membebani sektor lain dalam perekonomian? Kondisi
ini sangat dimungkinkan. Apapun jenis subsidi yang diberikan
am

ub
pemerintah kepada rumah tangga atau sektor usaha, tentu
menciptakan biaya fiskal bagi sektor pemerintah. Namun demikian
ep
kebijakan subsidi ini belum tentu merugikan perekonomian negara.
k

Selama dampak ekonomi subsidi bagi sektor rumah tangga dan sektor
ah

usaha lebih tinggi daripada biaya fiskal yang ditanggung pemerintah,


R

si
maka kebijakan subsidi tersebut layak untuk diteruskan.
3. Kerugian perekonomian belum tentu identik dengan kerugian

ne
ng

keuangan negara. Peristiwa penabrakan terumbu karang oleh kapal


pesiar mewah di kawasan Papua beberapa waktu lalu dapat menjadi

do
gu

contoh. Peristiwa itu belum tentu merugikan keuangan negara, selama


pemerintah tidak mengeluarkan dana untuk membiaya program untuk
memperbaiki kondisi terumbu karang yang rusak tersebut. Namun
In
A

demikian, pendapatan nelayan kecil (ukuran kapal kurang dari 5GT) di


sekitar perairan tersebut terganggu karena penurunan jumlah ikan di
ah

lik

kawasan terumbu karang yang rusak tersebut. Tidak ada kerugian


negara yang diakibatkan kerusakan tersebut, mengingat nelayan
m

ub

dengan ukuran kapal kurang dari 5GT tidak memerlukan ijin


penangkapan ikan. Namun demikian, kerusakan terumbu karang
ka

menurunkan kesejahteraan nelayan di sekitar perairan tersebut.


ep

4. Konsep perekonomian negara terkait dengan dua konsep fundamental


ah

dalam teori ekonomi, yaitu konsep biaya atau manfaat eksplisit dan
R

biaya atau manfaat implisit. Biaya atau manfaat eksplisit adalah biaya
es

atau manfaat finansial atau biaya dan manfaat fiskal yang dihasilkan
M

ng

langsung dari suatu aktivitas ekonomi dan dinikmati atau ditanggung


on

Halaman 358 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 358
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh pelaku ekonomi tersebut. Sementara biaya atau manfaat implisit

si
adalah biaya atau manfaat oportunitas yang terjadi dalam
perekonomian akibat suatu aktivitas ekonomi yang dinikmati atau

ne
ng
ditanggung oleh pelaku ekonomi lain. Contoh biaya atau manfaat
eksplisit: misalnya seorang pengusaha memproduksi barang dan
menjualnya, maka yang bersangkutan tentu terkena beban finansial

do
gu dari aktivitas produksi tersebut, namun di sisi lain mendapatkan
menfaat pula dari penjualan barang. Contoh biaya atau manfaat

In
A
implisit: produk barang tadi, tentunya meningkatkan permintaan
terhadap barang dan jasa input untuk mendukung produksi, sehingga
ah

lik
meningkatkan aktivitas usaha di sektor lain dan juga menyerap tenaga
kerja. Munculnya permintaan terhadap barang dan jasa serta tenaga
kerja untuk produksi ini akan menciptakan multiplier ekonomi.
am

ub
Gabungan antara biaya atau manfaat eksplisit dan biaya atau manfaat
implisit akan menciptakan biaya ekonomi.
ep
5. Dapat disimpulkan bahwa, menurut teori ekonomi, maka kerugian
k

perekonomian negara, tidak selalu terkait dengan kerugian keuangan


ah

negara (sektor publik). Sangat dimungkinkan terjadi kondisi dimana


R

si
keuangan negara tidak dirugikan namun perekonomian dirugikan. Jika
hal ini terjadi dapat dipastikan kerugian tidak terjadi di sektor public,

ne
ng

meskipun kerugian terjadi di sektor rumah tangga atau sektor usaha


atau keduanya.

do
gu

- Bahwa Faktor-faktor apa saja yang dapat mengakibatkan timbulnya


kerugian perekonomian negara dapat disebabkan oleh perubahan kondisi
perekonomian, seperti misalnya kondisi pandemic saat ini, yang mana
In
A

aktivitas ekonomi menurun karena seriap orang harus mematuhi protocol


covid-19. Kondisi seperti ini bukanlah dikarenakan factor kesengajaan,
ah

lik

mengingat tidak ada pihak yang sengaja membuat virus covid-19. Faktor
ketidaksengajaan lain adalah kelesuan perekonomian, akibat resesi
m

ub

ekonomi. Perlu difahami bahwa perekonomian selalu berfluktuasi, sehingga


kondisi perekonomian sedang booming, sedang krisis, ataupun resesi
ka

sangat dimungkinkan dihasilkan dari mekanisme perekonomian itu sendiri.


ep

Namun demikian kerugian perekonomian negara dapat terjadi akibat tindak


ah

kejahatan yang tentunya disengaja. Korupsi, pencurian ikan (IUUF),


R

penyelundupan, pelanggaran ketentuan pemerintah, pencucian uang, dll,


es

merugikan perekonomian negara. KPK (2013) telah menetapkan


M

ng

metodologi perhitungan biaya sosial korupsi di Indonesia.


on

Halaman 359 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 359
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa dengan banyak factor tersebut disebutkan salah satunya adalah

si
korupsi, sebagai contoh korupsi pengadaaan barang dan jasa atau korupsi
atau yang berkaitan dengan perijinan hal ini akan berdampak kepada

ne
ng
kerugian keuangan negeri ataupun juga kerugian perekonomian negara,
dan dalam kasus ini impor tekstil seharusnya diolah tidak langsung masuk
kedalam pasar, namun faktanya karena adanya penyuapan atau korupsi

do
gu maka kain ini langsung masuk kepasaran dan itu mengahncurkan industry
tekstil seperti yanga ada dalam laporan KPPI.

In
A
- Bahwa Kerugian perekonomian negara dapat dihitung dengan
menggunakan alat analisis yang sesuai di bidang Ilmu Ekonomi. Untuk
ah

lik
dapat menghitung besarnya kerugian perekonomian, diperlukan
keterlibatan dua pihak:
a) Para ahli atau praktisi di bidang yang ditengarai menjadi sumber
am

ub
terjadinya kerugian perekonomain; dan
b) Para ekonom yang ahli di bidang yang menjadi sumber terjadinya
ep
kerugian perekonomian tersebut.
k

Pada kasus ini nomor 1 sudah diselesaikan oleh asosiasi, dimana ada
ah

keberatan dari asosiasi industry tekstil dan diajukan kepada


R

si
pemerintah, dimana KPPI melakukan kajian pada tahun 2019 dan
kajian tersebut menunjukan bahwa kehancuran beberapa perusahaan

ne
ng

atau tutup karena besarnya arusnya impor bahan tekstil, didasarkan


pada tersebut Ahli sebagai ekonom menghitung berapa besarnya

do
gu

perekonomian.
- Bahwa PT. FLEMINGS INDO BATAM dan PT. PETER GARMINDO
PRIMA, di mana kedua perusahaan tersebut memiliki Angka Pengenal
In
A

Impor Produsen (API-P) dan mendapat ijin impor TPT dari kementerian
Perdagangan yaitu pada tahun 2018 mendapat ijin impor 9.500.000 meter,
ah

lik

tahun 2019 mendapat ijin impor 15.200.000 meter, tahun 2020 telah
mengimpor 1.619.080 meter sehingga total adalah 26.319.080 meter dan
m

ub

kdalam faktanya ada penambahan sekitar 20 sampai dengan 25 persen


dari ijin impor yang diberikan, kedua perusahaan tersebur telah mengimpor
ka

kain dari negara Tiongkok/China dalam bentuk bahan baku atau bahan
ep

penolong, baik dalam Invoice, Packing List maupun Bill of Leading tertulis
ah

satuannya roll dan gramasi (kilogram) tetapi dalam kemasannya tidak


R

disebutkan satuan meternya, terdapat pengurangan volume dan jenis kain


es

dengan cara merubah Invoice dan Packing List, melampirkan Certificate of


M

ng

Origin seolah-olah barang tersebut berasal dari negara asal/produsen yang


on

Halaman 360 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 360
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dikecualikan dari pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan

si
Sementara terhadap impor produk kain. Kemudian sesuai dengan
Peremendag No. 85 tahun 2015 tentang ketentuan impor TPT

ne
ng
menyebutkan bahwa perusahaan pemilik API-P hanya dapat mengimpor
tekstil sebagai bahan baku untuk kebutuhan produksi sendiri, dan dilarang
memperdagangkan atau memindahtangankan produk tekstil impor kepada

do
gu pihak lain, ternyata tekstil hasil impor dari tahun 2018 s/d tahun 2020 tidak
diproduksi oleh sdr. Irianto menjadi pakaian garmen tetapi langsung dijual

In
A
kepada pihak ketiga, menjadi pertanyaan adalah apakah hal tersebut dapat
mempengaruhi produksi tekstil di dalam negeri.
ah

lik
- Bahwa Terhadap hal tersebut Ahli membenarkan dengan adanya
kronologis kasus tersebut dapat mempengaruhi produksi tekstil, teori
ekonomi mengatakan penerapan tarif impor adalah hal yang biasa dan
am

ub
diperkenankan, dan yang menjadi pertanyaan adalah mengapa tarif
ditetapkan dan mengapa ada aturan API-P untuk bahan baku diproduksi
ep
bukan dikonsumsi, dimana semua ini ada landasan pertimbangannya yaitu
k

ketika suatu barang masuk ke Indonesia diberikan tarif, dimana fungsi tarif
ah

sebenarnya utamanya bukan untuk meningkatkan penerimaan keuangan


R

si
negara tetapi yang lebih penting adalah melindungi industry yang ada
didalam negeri. Dimana ketika produk tersebut di impor untuk diproduksi

ne
ng

tidak untuk dilempar langsung ke pasar domestic, karena apabila dilempar


langsung kepasar domestic akan menjadi masalah karena jumlah barang

do
gu

meningkat maka harga akan turun, dimana kain adalah barang normal,
maka yang terjadi adalah seperti laporan KPPI tahun 2019 dikatakan terjadi
peningkatan pangsa pasar impor kain yang demikian tinggi sampai dengan
In
A

31 persen, kemudian terjadi industry perusahaan baik yang mengajukan


keberatan melalui KPPI dan tidak mengajukan keberatan mengalami
ah

lik

kesulitan atau penurunan dalam menjual, ini yang disebut dampak negative
terhadap perekonomian dan dapat merugikan perekonomian negara,
m

ub

dengan penjelasan Ketika harga dipasaran demikian rendah karena begitu


banyakannya pasokan kain impor maka harga dipasaran demikian rendah
ka

akan memaksa perusahaan-perusahaan yang tidak mampu memproduksi


ep

dengan biaya yang lebih rendah lgai maka akan mengalim masalah,
ah

perusahaan tidak mampu memproduksi dengan biaya yang murah bisa jadi
R

hal ini disebut dengan economic cost loss ketika produksi suatu
es

perusahaan semakin besar maka ongkos peroutput jauh lebih


M

ng

beratdibanding perusahaan tidak bisa memproduksi sebesar yang


on

Halaman 361 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 361
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diharapkan, dan hal ini yang menjadi masalah kenapa perusahaan tidak

si
bisa survive selama 3 sampai 4 tahun ketika terjadi impor kain yang banyak
dipasaran yang jelas menurunkan harga jual kain domestic dan ini

ne
ng
berdampak pada kelangsungan beberapa perusahaan yang akhirnya
terpaksa menutup usahanya
- Bahwa terhadap kronologis tersebut diatas diatas dijelaskan kembali oleh

do
gu Ahli secara lengkap yaitu :
a. PT PGP) memiliki API-P, telah mengimpor kain dari RRT namun

In
A
keduanya tidak menggunakan kain tersebut untuk berproduksi namun
justru menjualnya langsung ke pasaran. Pada titik ini, marilah kita
ah

lik
asumsikan bahwa kuantitas kain yang diimpor sesuai dengan API-P
(artinya tidak terjadi pemalsuan dokumen untuk menurunkan kuantitas
barang yang diimpor atau kuantitas impor 100% indeks poin).
am

ub
Didasarkan pada asumsi ini, maka telah terjadi kerugian perekonomian
negara dalam bentuk :
ep
1) Hilangnya nilai tambah atau output barang jadi yang seharusnya
k

dihasilkan oleh PT FIB dan PT PGP namun ternyata tidak


ah

digunakan untuk bahan baku produksi sendiri, namun justru dijual


R

si
ke pasaran (tidak sesuai API-P).
2) Hilangnya nilai penyerapan tenaga kerja selama kedua

ne
ng

perusahaan justru menjual bahan impor tadi ke pasaran dan tidak


menggunakannya untuk produksi sesuai dengan API-P yang telah

do
gu

mereka dapatkan.
3) Terjadi peningkatan kuantitas kain di pasaran, yang menyebabkan
tekanan harga bagi produk sejenis yang dihasilkan oleh
In
A

pengusaha lain dari dalam negeri. Hal ini tentunya bertentangan


dengan kebijakan pemerintah di bidang perdagangan dan industry
ah

lik

untuk menggalakkan produksi domestik.


b. Ternyata PT FIB dan PT PGP tidak mengimpor sejumlah 100% indeks
m

ub

poin sesuai ketentuan yang berlaku, namun mengimpor dengan


kuantitas lebih besar daripada itu dan kemudian melakukan
ka

pemalsuan dokumen seolah-olah kuantitas impor hanyalah 100%


ep

indeks poin sesuai ketentuan. Hal ini tentu menciptakan kerugian


ah

perekonomian dalam bentuk:


R

Tambahan kuantitas kain impor illegal di pasaran yang menyebabkan


es

tambahan tekanan harga kepada para pengusaha dalam negeri yang


M

ng

memproduksi kain tersebut. Jika di poin a. di atas, harga kain telah


on

Halaman 362 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 362
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
turun dari 100% menjadi (100%-X%), maka tambahan kuantitas kain

si
impor illegal ini semakin menurunkan harga kain di pasaran domestic
menjadi (100%-X%-Y%). Tentu saja hal ini menyebabkan banyak

ne
ng
pengusaha kain terdampak dan bahkan menjadi penyebab mengapa
perusahaan kain mengalami kebangkrutan dan melakukan PHK
kepada para karyawannya.

do
gu c. Analisis di poin a) dan b) di atas didasarkan pada kondisi selama
kedua perusahaan melakukan pelanggaran ketentuan impor atau API-

In
A
P sebelum penetapan BMTPS terhitung sejak 9 November 2019
hingga 26 Mei 2020. Selain kerugian perekonomian negara yang telah
ah

lik
dijelaskan di atas, perlu didalami apakah juga terdapat kerugian
keuangan negara. Kerugian keuangan negara terjadi jika terdapat
perbedaan nilai pajak dan PNBP barang impor untuk keperluan
am

ub
produksi dan untuk keperluan konsumsi (dijual langsung ke pasar).
Pada umumnya barang impor yang digunakan untuk produksi, akan
ep
dikenai biaya pajak dan PNBP lebih rendah daripada barang impor
k

sejenis yang dijual langsung ke pasar domestic. Hal ini perlu dilakukan
ah

investigasi lanjutan untuk melihat potensi kerugian keuangan negara.


R

si
d. Bagaimana dengan pemalsuan asal negara eksportir yang aslinya dari
RRT menjadi seolah dari India agar pengimpor terbebas dari BMTPS?

ne
ng

Hal ini tentu merugikan keuangan negara dan juga perekonomian


negara. Kerugian keuangan negara dalam hal ini adalah sebesar

do
gu

volume riil impor dikalikan dengan tarif BMTPS. Adapun kerugian


perekonomian negara adalah kerugian seperti dijelaskan di point a)
selama kurun waktu implementasi kebijakan BMTPS yaitu 9 November
In
A

2019-26 Mei 2020.


e. Hasil kajian KPPI (2020, hal. 51) menunjukkan bahwa selama 2016-
ah

lik

2018 terjadi tren peningkatan konsumsi nasional terhadap kain yang


dimaksud sebesar 5,11%, namun terjadi peningkatan impor sebesar
m

ub

31,80%. Tren penjualan domestic dari para pihak pemohon investigasi


fenomena peningkatan impor kain ini 2016-2018 sebesar 5,12%, dan
ka

penurunan tren penjualan domestic non-pemohon sebesar 6,04%.


ep

Tren pangsa pasar impor selama 2016-2018 meningkat 25,39%.


ah

f. Hasil kajian KPPI (2020, hal. 52) juga menyatakan bahwa dampak
R

peningkatan drastic kain impor adalah penurunan produksi para


es

pemohon selama 2016-2018. Tren penurunan produksi selama 2016-


M

ng

2018 adalah 6,34%/tahun, penjualan domestic turun 5,12%/tahun,


on

Halaman 363 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 363
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kapasitas produksi turun 7,09%/tahun, kerugian mencapai 57,16% per

si
tahun dan tenaga kerja turun 4,79% per tahun.
g. Hasil kajian KPPI (2020, hal 55-56) menunjukkan bahwa terjadi

ne
ng
lonjakan barang impor yang diselidiki 2016-2018 sebesar
31,80%/tahun, dan selama periode 2018-2019 (Januari-Juni)
mengalami peningkatan impor 15,65%. Kajian tersebut juga

do
gu menunjukkan bukti bahwa lonjakan impor yang demikian besar telah
merugikan Indonesia. Hal ini tidak saja merugikan kegiatan usaha

In
A
pemohon namun juga kegiatan usaha non-pemohon, artinya seluruh
industry tekstil dirugikan dengan kondisi ini.
ah

lik
- Bahwa Ahli pernah membuat askah Analisis Perhitungan Kerugian
Perekonomian Negara Tindak Pidana Korupsi dalam Importasi Tekstil pada
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tahun 2018 Sampai Dengan Tahun
am

ub
2020, dengan kesimpulan dalam naskah tersebut dengan kerugian
perekonomian negara sebesar RP. 65.352.000.000.000,- dengan dasar
ep
perhitungan dengan metode minimum irreducible approach yang artinya
k

kerugian yang terjadi tidak mungkin lebih rendah daripada angka tersebut
ah

namun sangat mungkin lebih tinggi dari angka tersebut, dibandingkan


R

si
antara penurunan produksi selama kurun waktu itu sebesar 778.000 ton
dan harga yang diambil adalah rata-rata minimum adalah 84.000.000 ton

ne
ng

dari impor kain dengannilai kain yang paling rendah dan bila dikalilan maka
kerugian perekonomian sebesar 65.352.000.000.000,- (keseluruhan dari

do
gu

apa yang dialami oleh industry).


sedangkan berapa kontribusi dari kedua perusahaan tersebut dihitung
didasarkan pada proporsi impor adalah 2,519 % dari total yang terjadi di
In
A

industry bersebut, sehingga jika 65.352.000.000.000,- x 2,519 = 1,6 triliun.


untuk lebih jelasnya tertuang dalam Analisis Perhitungan Kerugian
ah

lik

Perekonomian Negara Tindak Pidana Korupsi dalam Importasi Tekstil pada


Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tahun 2018 Sampai Dengan Tahun
m

ub

2020 (terlampir).
- Bahwa Metode atau cara pendekatan dalam menganalisis perhitungan
ka

kerugian perekonomian negara, dengan penjelasan lebih rinci kronologis


ep

tahapan-tahapannya sehingga mendapatkan data kerugian secara


ah

keselurahan dan juga proporsi kedua perusahaan tersebut sebagai berikut


R

yaitu :
es

Perekonomian ada tertutup dan terbuka, perekonomian tertutup dalam


M

ng

suatu negara terdiri dari 3 yaitu : (1) perusahaan, (2) rumah tangga dan (3)
on

Halaman 364 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 364
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemerintah dan disinilah terjadi perdagangan produksi dan portasi barang

si
dan jasa dan ada pemerintah yang bisa memberikan subsidi, namun
demikian tidak ada negara di dunia ini yang tertutup 100 % pasti ada

ne
ng
banyak barang yang tidak diproduksi sendiri sehingga diperlukan upaya
untuk melakukan impor dan ekspor, disini sebenarnya bagaimana ekonomi
bekerja. Ahli meengatakan tentang PDB maka perhitungannya adalah

do
gu berapa program produksi barang dan jasa yang diproduksi di Indonesia
selama 1 tahun maka bisa dihitung seluruh barang dan jasa yang

In
A
diproduksi tersebut.
- Bahwa Asumsi yang ada dalam teori ekonomi ini adalah tidak ada
ah

lik
kebocoran akibat korupsi dalam sistem ini, permasalahan akan muncul
apabila terjadi korupsi yaitu unifensiensi ataupun juga potensi produksi
yang seharusnya bisa 100 % itu bisa tergerus lebih rendah dari itu.
am

ub
- Bahwa bagaimanna cara ekonom melihat kejahatan dapat dilihat dari teori
ekonomi siapa yang diuntungkan dengan adanya kejahatan hanyalah 1
ep
yaitu si pelaku kejahatan, yang dirugikan adalah korban dan biaya yang
k

harus dikeluarkan negara untuk membiayai penegak hukum dan biaya yang
ah

dikeluarkan oleh masyarakat atau negara untuk membiayai rumah sakit,


R

si
dan bahkan dampak dari kejahatan berdampak pada bisnis, dan terakhir
masyarakat juga akan takut/ fear of crime ketakutan akan kejahatan.

ne
ng

Apabila digabungkan semua yang positif hanyalah satu yaitu si pelaku


kejahatan tetapi yang mendapatkan beban negative adalah korban,

do
gu

tambahan biaya dari pemerintah, rumah sakit, bisnis dan masyarakat dan
lain sebagianya, Itulah sebabnya tindak kejahatan berdampak pada
terhadap masyarakat dan perekonomian.
In
A

Kaitan antar perekonomian negara dan keuangan negara, koruspi yang


terjadi disektor public pasti akan merugikan keduanya. adapun contoh
ah

lik

mengukur dampak korupsi adalah dampaknya tidak bisa hanya diukur dari
uang yang dikorupsi dalam hal BLT uang 1 miliar, ketika uang dibagikan
m

ub

kepada masyarakat dalam bentuk subsidi maka masyarakt akan


menggunakannya untuk membeli bahan makanan, dampaknya kemudian
ka

hal tersebut akan menurunkan kesenjangan. Tapi apabila uang tersebut


ep

dikorupsi maka multiplayar ekonomi yang seharusnya tinggi melalui


ah

penyaluran dana BLT tersebut kepada masyarakat untuk peningkatan


R

permintaan terhadap bahan makanan, itu menjadi lebih kecil karena apabila
es

dana tersebut dibagikan kepada masyarakat kemudian dibelanjakan tetapi


M

ng

karena dikorupsi menjadi tidak karena hanya dinikmati oleh satu orang, dan
on

Halaman 365 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 365
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pasti akan meningkatkan kesenjangan pendapatan karena yang seharunya

si
dibagikan kepada banyak orang tetapi karena korupsi hanya dinikmati oleh
satu orang. Dan masalah tidak selesai sampai disini karena setiap kegiatan

ne
ng
ekonomi menciptakan multiplayer ekonomi, masalah lain lagi apabila hasil
korupsi dilakukan pencucian uang terlebih apabila dilakukan diluar negeri
dan akan memberikan dampak yang demikian hebat. sehingga biaya

do
gu Biaya sosial korupsi, yang diuntungkan adalah pelaku korupsi, yang
dirugikan adalah pemerintah, bisnis dan rumah tangga, dan ada konsepnya

In
A
yaitu : bagi pemerintah adalah biaya fiscal, bagi pelaku bisnis adalah biaya
financial, dan bagi rumah tangga adalah biaya financial. Biaya sosial
ah

lik
produksi atau dampak dari korupsi bagi perekonomian adalah
penggabungan ketiga biaya tersebut dan inilah yang disebut biaya sosial
korupsi.
am

ub
Cara menghitung biaya akibat korupsi yaitu ada keuangan negara yang
hilang yang menghitung adalah biasanya BPK atau BPKP, sedangkan
ep
ekonom menghitung 3 eleman yaitu : (1) beban akibat korupsi, (2) kerugian
k

perusahaan akibat korupsi dan (3) kerugian masyarakat akibat korupsi.


ah

Disinilah ekonom menghitung dampak impor kain yang begitu dasyat yang
R

si
berdampak pada rontoknya perusahaan kaindan produksi kain domestic
mengalami penurunan produksi dan tentunya ini terkait dengan kerugian

ne
ng

perusahaan dan juga kerugian masyarakat yang pada dasarnya itu


merupakan bagian dari biaya sosial korupsi tadi.

do
gu

- Bahwa Biaya-biaya yang disampaikan tersebut adalah sudah terjadi atau riil
karena didasarkan kepada hasil kajian KPPI dan bukan lagi sebagai potensi
tetapi riil benar sudah terjadi dan ACTUAL LOST lost, dan actual lost itu
In
A

pun “dihitung minimum” artinya tidak mungkin lebih rendah dari itu tapi
mungkin lebih besar.
ah

lik

- Bahwa Metode yang Ahli yang dipergunakan apabila ada ekonom lain
maka akan sepakat dengan metode yang ahli gunakan tersebut, dan
m

ub

bahkan ekonom lain akan menambahkan biaya-biaya lainnya. Dan alasan


ahli tidak menambahkan biaya-biaya lainnya karena keterbatasan data dan
ka

apabila mau dihitung berapa multiplayer ekonomi yang hilang akan jauh
ep

lebih besar, misalkan dalam hal ini ahli tidak mendapatkan data berapa
ah

lama orang dari perusahaan yang tutup tersebut kemudian mencari


R

pekerjaan tidak ada data dan kami asumsikan 1 bulan dan seluruh para
es

pekerja tersebut mendapatkan upah minimum padahal dalam satu


M

ng

perusahaan ada direksi, komisaris dan jabatan lainnya yang gajinya jauh
on

Halaman 366 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 366
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dari upah minimum karena tidak ada informasi kami menggunakan nilai

si
minimum yang ada, dengan tujuan agar menghitung tersebut aman tidak
mungkin lebih kecil tapi pasti lebih tinggi.

ne
ng
- Bahwa Perhitungan kerugian dari sudut analisis dimungkinkan yaitu
katakanlah 1 perusahaan saja yang koleps, dan 1 perusahaan ini ada
sekitar 2 ribu atau 3 ribu pekerja maka setiap hari produksi terjadi lalu tiba-

do
gu tiba dengan adanya impor ini kemudian perusahaan itu memberhentikan
usahanya, yang menjadi masalah tidak hanya satu perusahaan tetapi

In
A
beberapa perusahaan mengalami hal yang sama, bayangkan berapa waktu
yang diperlukan agar perusahaan-perusahaan ini bisa muncul kembali ini
ah

lik
butuh waktu yang lama, seandainya bisa muncul lagi dalam jangka waktu 5
tahun dan itupun sulit. Dalam hal ini apakah masih ada biaya yang
ditanggung perekonomian, karena kita berbicara perusahaan yang hancur
am

ub
dan ini sudah bicara di level industry, karena dalam industry itu perusahaan
bergerak menghasilkan multiplayer ekonomi tetapi perusahaan ini juga ada
ep
manusia yang bekerja disana, dan setiap manusia yang mendapatkan gaji
k

juga akan menciptakan multiplayer ekonomi dan inilah yang belum bisa ahli
ah

perhitungkan karena keterbatasan data yang ada, sehingga benar


R

si
dampaknya jauh lebih besar dan sampai saat ini masih ada karena
perusahaan-perusahaan yang colaps tersebut belum balik lagi atau belum

ne
ng

ada penggantinya.
- Bahwa 3 elemen perekonomian negara yang disebutkan tersebut apabila

do
gu

dikatakan terjadinya kerugian atau terganggunya sendi-sendi perekonomian


negara tidak harus terpenuhi ketiga elemen, salah satu saja (alternatif)
elemen tersebut terpenuhi maka sudah menjadi kerugian perekonomian
In
A

negara, ada satu contoh dalam kondisi pandemic saat ini ada BLT,
berapapun tanggungan pemerintah untuk BLT pasti nilainya akan lebih
ah

lik

rendah dari multiplayer ekonomi yang akan diterapkan dengan adanya BLT
tersebut, itu sebabnya hal seperti ini tidak dianggap merugikan keuangan
m

ub

negara tetapi tetap merugikan perekonomian negara, dalam hal


perekonomian negara dirugikan contohnya dalam hal ini tabrakan
ka

trumbukarang di Papua mengakibatkan trumbukarang hancur sekitar 1,5


ep

Mil Kilometer, dalam hal ini negara tidak mengalami kerugian apapun
ah

selama negara tidak melakukan investigasi apapun ataupun perbaikan


R

terhadap trumbukarang namun demikian masyarakat yanga ada disana


es

nelayan yang kecil akan berdampak karena populasi ikan sangat ditentukan
M

ng

dengan trumbukarang, yang nelayan terpaksa berlayar jauh untuk


on

Halaman 367 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 367
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mendapatkan ikan. Hal tersebut adalah salah satu contoh dimana

si
perekonomian dirugikan tetapi keuangan negera belum tentu dirugikan.
- Bahwa Akibat dari adanya importasi tekstil yang tidak sesuai dari ketentuan

ne
ng
yang berlaku sudah sampai mengakibatkan adanya biaya sosial kejahatan
atau korupsi dari peristiwa ini, hal ini didasarkan pada studi dari KPPI tahun
2020, mengatakan bahwa industry tekstil baik itu perusahaan yang

do
gu keberatan yang meminta KPPI untuk melakukan analisis ataupun
perusahaan yang tidak ikut asosiasi dan tidak ikut menyatakan keberatan

In
A
itu mengalami kerugian, dan hal etrsebut yang menjadi dasar bagi kami
untuk menghitung berapa besarnya biaya sosial tadi, karena terbukti
ah

lik
beberapa perusahaan mengalami koleps dan sekitar 150 ribu orang yang
kehilangan pekerjaan, ini dampak dari sisi dunia usaha dan juga
masyarakat.
am

ub
- Bahwa Beberapa dokumen yang kami gunakan untuk mengukur besarnya
kerugian perekonomian adalah sebagai berikut :
ep
a. KPPI, 2020, Laporan Preliminary Determination dalam Rangka
k

Rekomendasi Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan


ah

Sementara (BMTPS) terhadap Impor Barang Kain, KPPI.


R

si
b. Ikatan Ahli Tekstil Seluruh Indonesia, 2020, Importasi Tekstil; Kerugian
Negara Akibat Praktik Legal Unprosedural, Ikatan Ahli Tekstil Seluruh

ne
ng

Indonesia.
c. Bank Indonesia, 2017, Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional

do
gu

Provinsi Jawa Barat, Bank Indonesia.


d. Badan Pusat Statistik, 2017-2019, Upah Minimum Provinsi DKI
Jakarta, Badan Pusat Statistik, BPS.go.id
In
A

- Bahwa Ketika mendefinisikan perekonomian dilihat apakah perekonomian


negara, perekonomian provinsi atau perekonomian kabupaten, dalam
ah

lik

kasus ini jangankan kerugian dikabupaten dilevel desapun akan


berpengaruh pada negara dalam hal erupsi Merapi, ketika Merapi erupsi
m

ub

berdampak kepada beberapa kabupaten dan Ketika terjadi dampak


tersebut pasti ada dampak bagi nasional ada beberapa sector yang ditutup,
ka

maka ini menjadi masalah walaupun terjadi didaerah kecil tetapi


ep

membebani bagi perekonomian nasional (Bantuan nasional). Sehingga


ah

kembali kepada kasus ini bukan saja menjadi beban dari pemerintah
R

karena penerimaan negara berkurang tetapi juga menjadi beban bagi dunia
es

usaha dan juga bagi rumah tangga.


M

ng

on

Halaman 368 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 368
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Kerugian perekonomian negara sebesar 65 triliun, adalah apa yang

si
terjadi jika tidak ada laju impor kain yang sedemikian besar, maka seluruh
produsen dari dalam negeri masih bisa berjalan. Kenyataannya kondisi riil

ne
ng
sekarang terjadi lonjakn impor yang membuat ada penurunan produksi
sebesar 778 ribu ton, dari situlah ahli mulai mendasarkan pada estimasi
berapa besarnya kerugian ekonomi dan dikalikan dengan berapa nilai

do
gu produksi pertonnya (diambil nilai yang paling rendah).
- Bahwa PT. Flemings Indo Batam dan PT. Peter Garmindo Prima adalah

In
A
salah satu penyebab dari terjadinya kerugian perekonomian negara. Semua
alokasi kuota impor PT FIB dan PT PGP adalah untuk produksi yang
ah

lik
dilakukan oleh kedua PT tersebut dan bukan untuk dijual langsung ke
pasaran. Ketika kedua perusahaan menjual langsung barang yang
seharusnya digunakan sebagia input, dan bahkan jumlah yang dijual
am

ub
melebihi kuantitas impor yang diizinkan, maka PT FIB dan PT PGP
berperan langsung dalam peningkatan supply kain impor di pasar yang
ep
berdampak negative terhadap industry domestic
k

- Bahwa Kerugian Perekonomina negara yang diperhitungkan baru dari


ah

industry disektor tekstil saja belum masuk dari sector lain, terhadap sector
R

si
lain belum berani melakukan analisis karena apabila dianalisis maka
dampaknya akan semakin besar, kemudian juga keterbatasan data. jadi

ne
ng

perhitungan tersebut sangat konservatif focus pada yang terjadi disektor


tekstil saja baik dari sisi perusahaan, tenaga kerja (upah minimum

do
gu

regional).
- Bahwa Semua industry yang terkait dengan manufaktur merupakan tulang
punggung bagi perekonomian dan juga merupakan tulang punggung dari
In
A

munculnya perekonomina negara yang jauh lebih baik bermula dari


manufaktur. industry tekstil adalah salah satu tulang punggung juga dari
ah

lik

manufaktur, untuks industry tekstil Indonesia sangat tinggi dan kuat tetapi
akhir-akhir ini kemudian tidak setinggi dari yang diharapkan. Ketika
m

ub

pandemic terjadi pada saat ini Indonesia kekurangan APD karena


ketergantungan akan impor sangat besar sekali ini adalah beberapa fakta-
ka

fakta yang sebenarnya perlu menjadi perhatian karena apabila sector tekstil
ep

tidak dibenahi dan ditingkatkan kompetitifnya apabila terjadi kondisi yang


ah

sama akan menurun lagi.


R

- Bahwa Perhitungan yang dilakukan sebelum terjadi pendemik.


es

- Bahwa Untuk menghitung biaya sosial korupsi diperlukan 2 hal yaitu


M

ng

menentukan kuasaliti (sebab akibat) yang harus dilakukan oleh ahli


on

Halaman 369 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 369
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibidang industry kain dan dalam hal ini kita mendapatkan 2 hasil kajian,

si
pertama dari KPPI dan kedua dari IKATSI (Ikatan Ahli Tekstil seluruh
Indonesia) dari kedua hasil kajian tersebut disebutkan penurunan produksi

ne
ng
tekstil domestik disebabkan karena membanjirnya impor tekstil yang
demikian besarnya, dijelaskan dengan gamblang dalam dokumen KPPI dan
dokumen IKATSI. inilah yang membawa kami mengambil kesimpulan

do
gu sudah ada ahli dibidang pertekstilan yang kemudian memberikan konfirmasi
kehancuran industry tekstil disebabkan karena masuknya impor kain yang

In
A
illegal tersebut.
- Bahwa Importasi tekstil illegal/unprocedural ini menjadi factor utama
ah

lik
terjadinya kerugiana perekonomian negara, dari kedua riset tersebut
disebutkan adanya hal tersebut itulah yang menghancurkan industry tekstil
domestic karena dalam laporan KPPI sudah jelas disebutkan tidak saja dari
am

ub
perusahaan yang ikut asosiasi yang menyatakan keberatan kepada KPPI
yang kemudian terdampak tetapi juga perusahaan yang tidak
ep
mengajukanpun terkena dampaknya juga.
k

- Bahwa Kerugian perekonomian negara dihitung berdasarkan pada dua


ah

elemen: a) kerugian perekonomian dari penurunan aktivitas industry dalam


R

si
negeri akibat lonjakan impor barang yang diselidiki; dan b) potensi
pengeluaran rumah tangga yang hilang akibat pemutusan hubungan kerja

ne
ng

dari industry di dalam negeri. Laporan KPPI (2020) menunjukkan terdapat 8


perusahaan yang melakukan PHK selama 2016-2019. Kerugian

do
gu

perekonomian akibat aktivitas industry dalam negeri sebesar Rp65,35


triliun. Kerugian perekonomian akibat pengeluaran rumah tangga dari
pekerja yang di PHK adalah Rp19,73 miliar. Semua perhitungan ini
In
A

menggunakan pendekatan minimum irreducible approach, yang artinya


kerugian yang terjadi tidak mungkin lebih rendah daripada angka tersebut
ah

lik

namun sangat mungkin lebih tinggi dari angka tersebut.


- Bahwa Perhitungan kerugian perekonomian negara didasarkan pada fakta
m

ub

bahwa laporan KPPI (2020) menyebutkan bahwa setelah melewati


verifikasi lapangan, kehancuran industry kain domestik tidak ada penyebab
ka

lain selain dari lonjakan impor. Oleh karena itu, terbukti pula bahwa
ep

penurunan kinerja produksi industry dalam negeri disebabkan oleh lonjakan


ah

impor. Kerugian perekonomian negara, kemudian diperhitungkan melalui


R

dua hal: a) penurunan kinerja produksi dalam negeri akibat lonjakan impor
es

kain, dan b) dampak penurunan kinerja produksi yang menyebabkan 8


M

ng

perusahaan mengalami kebangkrutan dan terpaksa mem PHK para


on

Halaman 370 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 370
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karyawannya. Perlu dicatat bahwa jumlah karyawan yang mengalami PHK

si
selama periode 2016-2019 adalah 23.450 orang. Untuk kurun waktu 2017-
2019, jumlah karyawan yang mengalami PHK diperhitungkan sekitar 15.633

ne
ng
orang
- Bahwa Dalam Undang-undang Tindak Pidana korupsi dikenal dengan
kerugian keuangan dan perekonomina negara, dari importasi tekstil ini tentu

do
gu ada fiscal atau pajak yang masuk atau seharusnya diperoleh negara tetapi
karena hal ini disimpangi sehingga tidak diterima dan untuk hal ini gampang

In
A
kita melakukan perhitungannya, apakah perhitungan dalam hal hanya
sebatas fiscal yang tidak diteruima tersebut dikatakan sebagai
ah

lik
perekonomina negara atau keuangan negara, dan dalam hal ini ahli
menyatakan itu adalah kerugian keuangan negara yang tidak terima oleh
negara belum mencakup kerugian perekonomian negara (biaya fiscal yang
am

ub
dihadapi pemerintah) namun yang kami hitung adalah tambahan
diantaranya yaitu yang terkena sector swasta dan juga terkena disektor
ep
rumah tangga.
k

- Bahwa Dampak kerugian perekonomian negara secara konsep apabila


ah

terlihat dampaknya secara ekonomi bisa dianggap kerugian perekonomian


R

si
negara namun demikian karena ahli seorang ekonom melakukan
perhitungan secara kuantitatifble.

ne
ng

- Bahwa Yang ahli gunakan dalam perhitungan ini adalah perdagangan


internasional dan juga perekonomian nasional tidak bisa hanya didasarkan

do
gu

kepada barang bukti yang telah disita hanyalah workshop, yang menjadi
pertanyaan berapa jumlah impor unprosedural yang telah dilakukan
totalnya di Indonesia yang kemudian menurut laporan dari KPPI dan
In
A

IKATSI dan inilah yang menjadi sumber dari turunnya harga kain di
Indonesia yang menyebabkan perusahaan itu juga kolaps.
ah

lik

- Bahwa Perhitungan ahli tidak bisa hanya menghitung untuk 27 kontainer


saja tetapi akumulasi total dari impor unprosedural.
m

ub

- Bahwa Adanya importasi unprosedural harga murah dalam hal ini ada yang
diuntungkan namun demikian, ada aturan dari pemerintah berupa API-P
ka

agar impor kain diolah tidak langsung dijual dipasaran domestic dan hal ini
ep

menjadi permasalahan, dimana ada kebijakan pemerintah yang impor bisa


ah

dijual dan harus diolah terlebih dahulu baru dijual, dan Ketika impor
R

unprosedural dari hasil kain impor yang harus di olah terlebih dahulu dan
es

hal inilah yang menjadi permasalahan yang berdampak mudoratnya lebih


M

ng

banyak daripada manfaatnya.


on

Halaman 371 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 371
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dari laporan IKATSI sudah dijelaskan ditahun 2019 bahwa impor

si
unprosedural 331 ribu ton, sementara kontribusi dari kedua perusahaan
tersebut adalah sekitar 8 ribu, artinya ada pelaku-pelaku yang lain yang

ne
ng
tidak diketahui, hal ini seperti gunung es dimana yang kita lihat sekarang
adalah recordercrime sedangkan yang unrecordercrime tentunya masih
banyak, itulah sebabnya 65 triliun tidak dihitung menjadi beban terdakwa

do
gu hanya disesuiakan proporsi impor yang dilakukan oleh kedua perusahan
tersebut menjadi 2,52 persen saja.

In
A
6. Irwan Hariyanto, S.ST. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
ah

lik
- Bahwa Ahli pernah memberikan keterangan yang ditermuat dalam Berita
Acara Permintaan Keterangan Ahli dan membenarkan isi keterangan
tersebut dibuat, diparaf baca dan ditandatangani oleh Ahli, serta keterangan
am

ub
tersebut diberikan tanpa paksaan;
- Bahwa Ahli berprofesi sebagai Ahli Sandiman yang diperbantukan pada
ep
Kejaksaan RI dalam bidang Adhyaksa Monitoring Center / AMC dan Ahli
k

pernah ditunjuk / ditugaskan sesuai dengan Surat Perintah Jaksa Agung


ah

Muda Intelijen Nomor : SP.Ops-373.a/D/Dti.2/12/2019 tentang Akuisisi Dan


R

si
Analisis Dengan Menggunakan Perangkat Digital Forensik, serta Surat
Perintah Jaksa Agung Muda Intelijen Nomor : Print-228A/D/Dti.2/08/2020

ne
ng

tanggal 07 Agustus 2020 Menunjuk dan memerintahkan Ahli memberikan


keterangan sebagai Ahli Digital Forensik serta kegiatan lain yang

do
gu

mendukung proses tersebut pada tingkat penyidikan;


- Bahwa Ahli menjelaskan ia pernah diminta pendapatnya sebagai Ahli dalam
beberapa kali persidangan perkara tindak pidana dan tindak pidana korupsi,
In
A

dari tahap penyidikan, yaitu antara lain :


o Digital forensik perkara dugaan tindak pidana korupsi
ah

lik

penyalahgunaan kekuasaan memaksa orang lain memberikan


sejumlah uang oleh oknum Jaksa pada Kejaksaan Tinggi DKI
m

ub

Jakarta terkait penanganan perkara korupsi PT DOK &


PERKAPALAN KODJA BAHARI (Persero);
ka

o Digital forensik perkara dugaan tindak pidana korupsi


ep

penyimpangan dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi


ah

oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero) pada beberapa perusahaan


R

periode tahun 2008–2018;


es

o Digital forensik perkara dugaan tindak pidana korupsi percobaan


M

ng

permufakatan jahat oleh oknum Jaksa Pinangki Sirna Malasari


on

Halaman 372 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 372
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terkait permohonan fatwa MA terhadap terpidana Joko Tjandra

si
Soegiarto.
- Bahwa Ahli mempunyai keahlian dalam bidang Digital Forensik, dimana

ne
ng
Ahli memiliki riwayat pendidikan dan pelatihan, antara lain sebagai berikut :
- Cellebrite Certified Operator (CCO) tahun 2020;
- Cellebrite Certified Physical Analyst (CCPA) tahun 2020;

do
gu - Computer Hacking Forensic Investigator tahun 2020;
- ISO 27001 Implementer tahun 2019;

In
A
- Trovicor MCng operator training tahun 2019;
- Pelatihan Mobile Device Forensic and Assessment tahun 2019;
ah

lik
- Pelatihan Komputer Karakteristik Teknologi Selular 2G, 3G, dan
4G tahun 2019;
- Cellular Smart Jammer Training 2019;
am

ub
- Pelatihan ISO Security dan Interconnecting Cisco Networking
Devices (ICND) 2019;
ep
- Pelatihan Assesing Information Security Risk Using Octave
k

Approach 2013;
ah

- Workshop SOP KIP dan Strategi Penyelesaian Sengketa


R

si
Informasi pada Badan Publik 2013;
- Cisco Certified Network Associate (CCNA) Training 2012;

ne
ng

- Pelatihan Linux Network Enterprise Server 2012;


- Pelatihan IT Strategic Management 2012;

do
gu

- Certified Ethical Hacker (CEH) Training 2011;


- Certified Ethical Hacker (CEH) 2011.
Bahwa Ahli mendapatkan barang bukti elektronik dan pendukung yang
In
-
A

diperoleh dari Penyidik, berupa :


 Iphone 6 kapasitas 128 gb - imei : 358359061810741 - no. Hp :
ah

lik

081213116666
 Cd-r merek gt-pro kapasistas 700 mb (file ekstrak manifest 24
m

ub

perusahaan)
 Cd-r merek gt-pro kapasistas 700 mb (file backup bea dan cukai)
ka

 Hardisk toshiba 500 gb s/n: 969lwlwksz65


ep

 Hardisk seagate 500 gb s/n: 9vv8wk9x


ah

 Smartphone oppo a3s cph1803 - imei: 861930043134036


R

 Laptop lenovo g41-35 (s/n: pf0nbl0s)


es
M

 Flashdisk samsung 8 gb (s/n: a1811d)


ng

on

Halaman 373 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 373
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Laptop asus qcwb335 (s/n: eanxc005065438)

R

si
Laptop hp 14-bw511au (s/n: 5cd8303z97)
 Hardisk seagate barracuda 500 gb (s/n: w6auipd5)

ne
ng
 Hardisk wd blue 320gb (s/n: wmav2z918602)
 Flashdisk agility 16 gb (bertuliskan www.agility.com) - isi ekstrak

do
file dari server
gu  Hardisk seagate 500 gb (s/n: 5vv41dz6)
 Cd-rw plus merek gt-pro kapasitas 700 mb (file ekstrak plb

In
A
perusahaan)
 Hardisk seagate barracuda 500 gb (s/n: 5vma3v4t)
ah

lik
 Hardisk seagate dekstop hdd 1 tb sata (s/n: zn15n8sq)
 Iphone 11 s/n : c6kzn5k2n746 milik irianto
am

ub
 Iphone 8 (s/n : f4gw442vjc68) milik irianto
 Samsung s9+ milik agung
 Iphone 7 milik agung widodo (s/n : c6ksf99bhg7t) milik agung
ep
k

 Samsung galaxy a50 sm-a505f/ds, s/n : rr8m50m2mqb, milik agus


ah

purnady
R

si
 Handphone cross c-5 putih - imei: 1357101052714149, s/n:
00261309135708

ne
ng

 Handphone venera hitam - imei: 1:355333058767464


 Handphone blackberry curve hitam - imei: 262**050361265

do

gu

Flashdisk dengan tulisan bea & cukai makin baik


 Smartphone xiaomi redmi note 8 pro hitam - imei 1 :
865932045835905 - imei 2 : 865932045835913 - no hp :
In
A

082283237707
 Smartphone xiaomi redmi note 8 pro hitam - imei 1 :
ah

lik

865932046605249 - imei 2 : 865932046605257 - no hp :


081283060333
m


ub

Iphone 7+ 32 gb hitam - imei : 353812080932917 - no. Hp :


08128808801
ka

 Smartphone samsung galaxy a20s hitam - imei 1:


ep

359302107050517 - imei 2: 359303107050515 - no. Hp :


ah

082164180438
R

 Cd-r merek wins kapasitas 700mb - isi ekstrak file database hs


es

54075200
M

ng

 Flashdisk nexus silver - kapasitas 8 gb - isi ekstrak file dari aplikasi


on

Halaman 374 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 374
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pp-sad

R

si
Iphone 11 pro max hitam - imei 1: 353908103944648 - imei 2:
35390810394464 - no. Hp: 081991166271

ne
ng
 Iphone x hitam - imei: 359411080476050 - no. Hp: 082260060030
 Iphone 7 hitam - imei: 355330082341217 - no. Hp: 08977613317

do
Smartphone samsung s10 hitam, - imei 1: 357285103895906 -
gu imei 2: 357296103859504 - no. Hp: 0811288840
 Smartphone samsung a5 gold - imei 1: 356911079004766 - imei 2:

In
A
356912079004764 - no. Hp: 08131195842
 Flashdisk sandisk - warna hitam
ah

lik
 Iphone 5s hitam - imei: 358692056359104 - kondisi rusak
 Laptop lenovo ideapad s10-3 - s/n: qbo2795822

am

ub
Smartphone vivo model 1907 - imei 1: 868725045668434 - imei 2:
868725045668426
 Iphone x hitam imei : 353055092724696 - nomor telepon:
ep
k

+6282225631211 milik rohman



ah

Hardisk toshiba 1.0 tb, s/n: 87ohzjhmskbe (milik pt. Lautan


R

si
samudera)
 Email milik rita

ne
ng

 Email milik indah (indah@lautmas.com)


 Email milik maya (maya@lautmas.com)

do
Cd-r merek wins kapasitas 700mb - berisi file daftar ppftz-01
gu

dengan pemeriksa barang dan dokumen


 Cd-r merek wins kapasitas 700mb - berisi file manual book
In
A

penggunaan aplikasi ppftz-01


 Hp iphone model a1998 fcc id:bcg-e3091a ic:579c-e3091a
ah

lik

 Harddisk seagate expansion portable drive p/n 1teap5-500 1 tb


 Flashdisk merk scandisk 16 gb

m

ub

Tablet portabel merk lenovo, machine type model no za0b00151d,


machine serial no hgab3jjir
ka

Sehingga terhadap barang bukti yang diperoleh dari penyidik


ep

tersebut, kemudian Ahli mengikuti pedoman secara


ah

prosedural yang mengacu pada panduan yang dikeluarkan


R

oleh “National Institute of Standards and Technology (NIST)”, yang


es

terbagi dalam 4 (empat) tahapan, sebagai berikut :


M

ng

1. Preservasi
on

Halaman 375 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 375
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Membuat Berita Acara Serah Terima Barang Bukti;

si
b. Mengisolasi Barang Bukti;
c. Mengemas dan mengamankan barang bukti;

ne
ng
d. Menyimpan barang bukti.
2. Akuisisi
a. Identifikasi Perangkat Mobile Device;

do
gu b. Menentukan perangkat untuk akuisisi;
c. Melakukan Akuisisi;

In
A
d. Memelihara keutuhan data (data integrity).
3. Eksaminasi dan Analisis
ah

lik
a. Mengetahui dan memahami kebutuhan tim penyidik terkait
alat bukti dan korelasi dengan kasus;
b. Mencari alat bukti potensial dalam barang bukti;
am

ub
c. Link Analysis;
d. Timeline Analisis;
ep
e. Call Detail Record Analysis.
k

4. Pelaporan
ah

Menyajikan temuan kepada Tim Penyidik terkait dengan hasil


R

si
analisis yang diperoleh.
Berdasarkan Publikasi Spesial dari NIST (National Institute of

ne
ng

Standard and Technology) Nomor SP 800-86 yang berjudul Guide to


Integrating Forensic Techniques into Incident Response,

do
gu

Recommendations of the National Institute of Standards and


Technology bahwasanya terdapat 4 (empat) tahapan dalam
melakukan Digital Forensik antara lain :
In
A

a. Pengumpulan (Collection): mengidentifikasi, memberi label,


merekam, dan memperoleh data dari sumber yang mungkin dari
ah

lik

data yang relevan, sambil mengikuti prosedur yang menjaga


integritas data;
m

ub

b. Pemeriksaan (Examination): memroses data yang dikumpulkan


secara forensik menggunakan kombinasi metode otomatis dan
ka

manual, dan menilai dan mengekstraksi data yang menarik, sambil


ep

menjaga integritas data;


ah

c. Analisis (Analyze): menganalisis hasil pemeriksaan,


R

menggunakan metode dan teknik yang dapat dibenarkan secara


es

hukum, untuk memperoleh informasi bermanfaat yang membahas


M

ng

on

Halaman 376 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 376
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pertanyaan-pertanyaan yang menjadi dorongan untuk melakukan

si
pengumpulan dan pemeriksaan;
d. Pelaporan (Reporting): melaporkan hasil analisis, yang mungkin

ne
ng
termasuk menjelaskan tindakan yang digunakan, menjelaskan
bagaimana alat dan prosedur dipilih, menentukan tindakan apa
yang perlu dilakukan (misalnya, pemeriksaan forensik sumber data

do
gu tambahan, mengamankan kerentanan yang diidentifikasi,
meningkatkan keamanan yang ada, meningkatkan keamanan yang

In
A
ada kontrol), dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan
kebijakan, prosedur, alat, dan aspek lain dari proses forensik.
ah

lik
Proses/cara di lakukan untuk digital forensik terhadap barang bukti
yang diserahkan oleh penyidik adalah:
a. Barang bukti yang diterima dari penyidik Jaksa Agung Muda
am

ub
Bidang Tindak Pidana Khusus akan diuji di Laboratorium Digital
Forensik Kejaksaan R.I;
ep
b. Melaksanakan proses administrasi barang bukti digital (Digital
k

evidence) seperti pencatatan nomor kasus, nomor barang bukti


ah

digital (Digital evidence), dan pemeriksa (examiner / investigator


R

si
digital forensik) dari Laboratorium Digital Forensik Kejaksaan R.I;
c. Melakukan dokumentasi selama proses pemeriksaan berlangsung;

ne
ng

d. Menyiapkan tools yang dibutuhkan, yaitu: Tableu Imager, DVR


Examiner, UFED 4PC dan Physical Analyzer dari Cellebrite, XRY,

do
gu

dan Oxygen Forensic;


e. Melakukan proses akuisisi dan memastikan bahwa data-data yang
berada di dalam Hardisk dan Handphone adalah data asli dan
In
A

tidak ada perubahan;


f. Melakukan pemeriksaan dan analisis terhadap Smartphone,
ah

lik

Hardisk menggunakan tools Tableu Imager, DVR Examiner, UFED


4PC dan Physical Analyzer dari Cellebrite, XRY, dan Oxygen
m

ub

Forensic;
g. Melakukan Akuisisi Pada Web Mail dengan menggunakan Aplikasi
ka

Email Client Thunderbird dan selanjutnya dilakukan Analisis;


ep

h. Bukti-bukti ditemukan dikumpulkan untuk didokumentasikan dan


ah

dijadikan bagian dari laporan;


R

i. Membuat laporan dari hasil investigasi yang dilakukan di


es

Laboratorium Digital Forensik Kejaksaan R.I dan kemudian


M

ng

diserahkan kepada penyidik.


on

Halaman 377 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 377
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Secara keseluruhan untuk perangkat penyimpanan harddisk

si
digunakan akuisisi dengan tools Tableu, hasil dari akuisisi Tableu berupa
image dengan identifikasi berupa nilai hash. Sementara untuk perangkat

ne
ng
mobile seperti smartphone digunakan tools Cellebrite 4 PC yang hasilnya
berupa ekstraksi dari perangkat tersebut. Untuk email berjenis cloud
digunakan tools Mozilla Thunderbird.

do
gu Terhadap barang bukti yang diterima, kesimpulan secara keseluruhan
adalah sebagai berikut :

In
A
a. Terdapat komunikasi intensif antara Irianto dengan Rohman;
b. Terdapat komunikasi intensif antara Irianto dengan Sukim;
ah

lik
c. Terdapat komunikasi intensif antara Irianto dengan Bu Lilik Bea
Cukai (Maulidiyah);
d. Terdapat komunikasi intensif antara Irianto dengan Dedi Bea
am

ub
Cukai, Adrian Bea Cukai, Kamarudin Siregar Bea Cukai, petugas
Bea Cukai;
ep
e. Terdapat rekaman pemeriksaan yang dilakukan oleh Winarko (Bea
k

Cukai Pusat) terhadap Irianto tentang importasi oleh PT Flemings


ah

Indo Batam dan PT Peter Garmindo;


R

si
f. Terdapat komunikasi melalui email dalam pembuatan dokumen
dan pengesahan dokumen untuk izin masuk impor barang dari luar

ne
ng

negeri;
g. Terdapat komunikasi antara Irianto dengan David dari Sucofindo

do
gu

dalam proses impor tekstil.


- Bahwa Ahli dalam proses penyidikan sudah dilibatkan dalam ditemukan
barang bukti elektronik yakni ketika proses pengamanan barang bukti untuk
In
A

dilakukan penyitaan maka penyidik berkoordinasi dengan Ahli (tim akuisisi


barang bukti elektronik) untuk dapat ditindaklanjuti secara prosedural
ah

lik

pengakuisisian barang bukti elektronik, sehingga tidak akan ada data yang
keluar-masuk yang dapat merubah atau penambahan/pengurangan data
m

ub

yang termuat didalamnya (originalitas), misalnya barang bukti unit


handphone maka dilakukan freeze terhadap sinyalnya, dsb;
ka

- Bahwa menurut Ahli, ada beberapa data yang relevan terkait dengan
ep

perkara setelah diakuisisi oleh Ahli kepada penyidik, yaitu misalnya data
ah

percakapan dari handphone Irianto kepada Rohman yang terjadi intensitas


R

percakapan terkait importasi tekstil oleh PT. FIB dan PT. PGP periode 27
es

September 2018 sampai dengan 27 Desember 2020;


M

ng

on

Halaman 378 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 378
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Ahli dalam melakukan ekstraksi maupun akuisisi data elektronik

si
tersebut sebatas menyajikan dokumen/data yang sebenarnya diperoleh
secara prosedural yang diatur sebagai SOP yang mengikat Ahli kepada

ne
ng
penyidik, kemudian penyidik yang menilai relevansi atas keterkaitan
dokumen/data dengan pokok perkara, apakah bernilai sebagai alat bukti
kesesuaian dengan perkara;

do
gu - Bahwa Ahli dapat menjelaskan, adanya data chating mana yang dimaksud
oleh penyidik mempunyai relevansi terhadap pokok perkara, yaitu misalnya

In
A
percakapan dari Irianto kepada Rohman agar dilakukan koordinasi dengan
petugas Bea Cukai Batam yang kemudian Ahli tampilkan data dimaksud
ah

lik
secara screenshot. Sehingga Ahli tidak sama sekali menentukan kontens
mana yang relevan sebagai keterkaitan dengan pokok perkara;
- Bahwa menurut Ahli, sebagian dokumen/data bukti elektronik yang sudah
am

ub
diserahkan kepada penyidik dan ditentukan kontens yang berkaitan dengan
pokok perkara sudah digunakan oleh penyidik dalam melakukan proses
ep
klarifikasi kepada saksi-saksi yang bersangkutan langsung dalam BAPnya
k

masing-masing.
ah

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan


R

si
yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan sebagai Terdakwa di tingkat

ne
ng

penyidikan di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat dan membenarkan seluruh


keterangannya tersebut;

do
gu

- Bahwa pada tahun 2016 sampai dengan tahun 2020 menjabat sebagai
Kepala Seksi Pabean dan Cukai II Bidang PFPC I pada Kantor Pelayanan
Utama Bea dan Cukai Batam;
In
A

- Bahwa Tugas dan tanggung jawab Terdakwa selaku Kasi Pabean dan
Cukai diatur dalam PMK 188/PMK 01/2016 tanggal 5 Desember 2016, yaitu:
ah

lik

1. Melakukan pemeriksaan barang dan pengoperasian sarana deteksi;


2. Melakukan penelitian pemberitahuan impor, ekspor, dokumen cukai dan
m

pengusaha barang kena cukai;


ub

3. Melakukan penelitian dan penetapan klasifikasi barang, tarif bea masuk, tarif
ka

bea keluar, nilai pabean dan fasilitas impor;


ep

4. Melakukan penelitian penghitungan bea masuk, bea keluar, cuka, pajak


dalam rangka impor dan pungutan negara lain yang sesuai peraturan
ah

perundang-undangan dipungut oleh Direktorat Jendral Bea dan Cukai;


R

5. Memberikan pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang impor dari


es

kawasan pabean, pemasukan, penimbunan dan pemuatan barang ekspor ke


M

ng

on

Halaman 379 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 379
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sarana pengangkut, melakukan pemeriksaan pembukuan dokumen cukai

R
dan pemusnahan pita cukai;

si
6. Pemeriksaan pengusah barang kena cukai, buku daftar dan dokumen yang

ne
berhubungan dengan barang kena cukai, melaksanakan pengawasan dan

ng
pemantauan produksi, harga dan kadar barang kena cukai, serta
penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan dan pendistribusian dokumen

do
gu 7.
kepabeanan dan cukai;
Melakukan pelayanan perizinan dan pengadministrasian tempat penimbunan,
pemeriksaan dokumen, pemeriksaan dan pencacahan barang, pengawasan

In
A
pemasukan dan pengeluaran barang di tempat Pabean;
8. Melakukan penatausahaan penimbunan, penyelesaian dan penyiapan
ah

lik
pelelangan atas barang yang dinyatakan tidak dikuasai, barang yang
dikuasai negara dan barang yang menjadi milik negara;
9. Melakukan pemusnahan barang yang dinyatakan tidak dikuasai , barang
am

ub
yang dikuasai negara, barang yang menjadi milik negara dan /atau busuk;
10. Melaksanakan penelitian ulang atas keputusan dibidang kepabenanan dan
cukai;
ep
k

- Bahwa Dalam melaksanakan tugas, terdakwa bertanggungjawab kepada


ah

atasan langsung yaitu Kabid PFPC I.


R

si
- Bahwa disamping menjabat sebagai Kepala Seksi Pabean dan Cukai,
terdakwa juga menjabat sebagai Pejabat Pemeriksa Dokumen (peneliti

ne
ng

Dokumen). Adapun untuk pemeriksaan barang dilakukan oleh petugas


pemeriksa barang lain yang masih dalam bagian Seksi Pabean dan Cukai

do
pada Kantor Pelayanan Utama Batam;
gu

- Bahwa terdakwa kenal dengan Drs. Irianto sebagai pengusaha (Importir)


dengan menggunakan PT Flemings Indo Batam (FIB) dan PT Peter
In
A

Gramindo Prima (PGP), namun terdakwa tidak memiliki hubungan keluarga


maupun hubungan kerja dengan dengan Drs. IRIANTO;
ah

lik

- Bahwa PT Flemings Indo Batam dan PT Peter Garmindo Prima bergerak di


bidang konveksi dan juga melakukan impor kain/tekstil untuk bahan baku
usaha konveksi. Terdakwa mengetahuinya karena kedua perusahaan
m

ub

tersebut pernah mengajukan dokumen untuk impor barang tekstil ke Kantor


ka

Bea Cukai Batam;


ep

- Bahwa mengenai jenis API (Angka Pengenal Impor) yang dimiliki oleh PT.
PETER GARMINDO PRIMA dan PT. FLEMINGS INDO BATAM
ah

sebagaimana Dokumen Izin Usaha Kawasan dari Kepala Badan


es

Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Batam


M

ng

adalah API (Angka Pengenal Impor) Produsen;


on

Halaman 380 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 380
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang dimaksud dengan API-P (Angka Pengenal Importir Produsen)

si
adalah Importir mengimpor/memasukkan Barang (dalam hal ini TPT) ke
Batam dan melakukan proses produksi di Batam;

ne
ng
- Bahwa Terdakwa pada tahun 2018-2020 pernah melakukan pemeriksaan
dokumen impor yang dilakukan oleh Irianto dengan menggunakan nama PT
Fleming Indo Batam (FIB) dan PT. Peter Garmindo Prima (PGP), yakni

do
gu dengan jumlah keseluruhan SPPB yang telah terbit adalah sebanyak
9(Sembilan) SPPB-TLDDP; dengan jumlah container sebanyak 47

In
A
kontainer, termasuk 8 kontainer tekstil milik PT Fleming Indo Batam dari 27
kontainer yang ditahan Bea Cukai Tanjung Priok;
ah

lik
- Bahwa 8 kontainer tekstil milik PT Fleming Indo Batam merupakan bagian
dari 27 kontainer yang ditahan Bea Cukai Tanjung Priok tersebut
dilampirkan CoO (Certificate of Origin) Atau Surat Keterangan Asal dari
am

ub
Negara India, namun terdakwa tidak mencheck kebenaran dan
keabsahannya;
ep
- Bahwa Saksi HARIYONO ADI WIBOWO selaku Pejabat Pemeriksa
k

Dokumen, membenarkan pernah memeriksa dokumen impor dalam periode


ah

tahun 2018-2019, yakni atas terbitnya Atas terbitnya 22 (dua puluh dua)
R

si
dokumen SPPB-TLDDP untuk PT. FIB danPT. PGP dengan jumlah
sebanyak 152 (seratus lima puluh dua) kontainer;

ne
ng

- Bahwa Dokumen yang diajukan ke Kantor Bea Cukai Batam oleh PT


Flemings Indo Batam (FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PGP) adalah

do
gu

dokumen PPFTZ-01 untuk diterbitkan SPPB (Surat Pemberitahuan


Pengeluaran Barang) dari Kawasan Bebas Batam ke Tempat Lain Dalam
In
Daerah Pabean (TLDDP) Pelabuhan Tanjung Priok tahun 2018 sampai
A

dengan Februari tahun 2020;


- Bahwa alur tata kelola impor pengeluaran barang dari Kawasan Bebas
ah

lik

Batam (FTZ) ke TLDDP (Tempat Lain Dalam Daerah Pabean di Wilayah


Kantor Pelayanan Umum Bea dan Cukai Batam adalah sebagai berikut:
m

ub

1. Pemilik barang ex impor melaporkan ke KPU BC Batam dengan cara


self assesment,pemilik barang atau PPJK mengisi form melalui Sistim
ka

Komputer Pelayanan (SKP) danmembayar PDRI (Penerimaan Dalam


ep

Rangka Impor) dalam bentuk BM, PPn,PPh pasal 22 melalui bankyang


ah

ditunjuk (BNI dan Mandiri)


R

2. Menyerahkan softcopy (flashdisk) dan hardcopy (doumen fisik) yang


es

wajib, antara lain yaitu :


M

ng

 Invoice baru;
on

Halaman 381 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 381
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Packing List baru;

R

si
Ijin Usaha dari BP Batam;
 Nomor Induk Berusaha (NIB);

ne
ng
 Laporan Surveyor (LS);
 Hardcopy dan softcopy disapaikan ke Kantor Pelayanan Utamam

do
Bea dan Cukai Batam (dalam hal ini importir dapat menguasakan
gu kepada PPJK;
Laporan Surveyor (LS) wajib dilampirkan pada saat dilaporkan

In
A
Pendok, jika tidak dilampirkan maka sistim akan menolak (reject)
dan tidak dapat diproses lebih lanjut;
ah

lik
3. Hardcopy dan softcopy tersebut kemudian diteliti oleh Unit Penerima
Dokumen, untuk diteliti kebenaran dokumen dan kelengkapan
dokumen. Bila sudah benar dan lengkap akan di load di Komputer
am

ub
Pelayanan untuk mendapatkan Nomor Pendaftaran dan penjaluran.
Untuk barang ex impor dari Batam yang akan keluar dari Batam,
ep
k

semua masuk jalur merah. Sehingga sistim akan mengeluarkan


dokumen/lembar form Instruksi Pemeriksaan (IP);
ah

R
4. Barang ex impor dari Batam akan dilakukan penjaluran merah, maka

si
akan dilakukan pemeriksaan sebagai berikut :
 Pemeriksaan barang oleh Pelaksana Pemeriksa Fisik Barang :

ne
ng

Dilakukan petugas pemeriksa barang meliputi pemeriksaan fisik


barang kemudian dibuat laporan hasil pemeriksaan selanjutnya di

do
gu

enrti ke system (rekam);


 Pemeriksaan dokumen oleh Pejabat Pemeriksa Dokumen : data
In
A

yang telah direkam lalu dilakukan penelitian dokumen (hardcopy)


5. Apabila dari pemeriksaan barang dan pemeriksaan dokumen telah
ah

benar, maka diterbitkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang


lik

(SPPB), namun apabila dari pemeriksaan barang dan pemeriksaan


dokumen terdapat ketidaksesuaian makaakan dikenakan tambah
m

ub

bayar dan setelah itu kemudian diterbitkan SPPB;


6. Dasar hukum dalam saksi melaksanakan tugas sebagai Pejabat
ka

ep

Pemeriksa Dokumen adalah:


 Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 47/PMK.04/2012
ah

 Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 120/PMK.04/2017.


R

- Bahwa saat Tekstil yang telah masuk dari negara luar ke wilayah Kawasan
es
M

Bebas Batam (FTZ) dan selanjutnya dikirim kembali ke daerah pabean lain,
ng

on

Halaman 382 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 382
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Invoice dan Packing List negara asal barang selalu dilampirkan dalam

si
dokumen PPFTZ-01 masuk / PPFTZ-01 keluar dan oleh peneliti dokumen
sebagai acuan untuk penetapan tarif dan nilai pabean pada saat barang

ne
ng
dikeluarkan ke TLDDP (PPFTZ-01 Keluar);
- Bahwa cara pemeriksaan dokumen untuk mengetahui kebenaran dokumen
impor yang disampaikan oleh importir yakni setelah perekaman LHP,

do
gu dokumen tersebut akan muncul dalam user id atas nama saksi beserta hard
copynya, kemudian hard copy PPFTZ-01 saksi cek kemudian saksi cek

In
A
LHPnya, invoice, packing list, CoO, laporan surveyor dan dokumen saat
masuknya dari luar daerah pabean ke kawasan bebas BATAM, sepanjang
ah

lik
dokumen-dokumen yang terdakwa periksa sesuai maka akan terdakwa rilis
untuk penerbitan SPPB;
- Terdakwa tidak melakukan konfirmasi terhadap kebenaran dan/atau
am

ub
keaslian CoO tersebut. Bahwa untuk konfirmasi (Retro) kebenaran/keaslian
CoO tersebut adalah dengan meminta ke Direktorat KIAL (Kepabeanan
ep
Internasional dan Antar Lembaga) untuk melakukan konfirmasi ke negara
k

penerbit CoO.
ah

- Bahwa Cara terdakwa mengetahui kuota impor tekstil yang dimiliki PT


R

si
Flemings Indo Batam dan PT Peter Gramindo Prima masih ada atau tidak
adalah melalui Kartu Kendali Realisasi Impor yang dilakukan pemotongan

ne
ng

oleh Penerimaan dokumen (Pendok) kemudian akan dilakukan


pengurangan sisa kuota tekstil sebelumnya dengan tekstil yang ada sesuai

do
gu

dengan HS tekstil yang dimiliki oleh importir kemudian Kartu Kendali


Realisasi Impor tersebut akan dipergunakan kembali oleh Pendok pada saat
menerima dokumen dari Importir berikutnya, kemudian saya tidak pernah
In
A

melakukan penelitian dokumen kuota impor tekstil yang dimiliki PT Flemings


Indo Batam dan PT Peter Gramindo Prima namun saksi hanya memastikan
ah

lik

saja bahwa Kartu Kendali Realisasi Impor yang dimiliki 2 (dua) perusahaan
tersebut telah diisi oleh Pendok (Penerimaan dokumen);
m

ub

- Bahwa pada saat kuota impor tekstil yang dimiliki PT Flemings Indo Batam
dan PT Peter Gramindo Prima tidak tersedia / habis maka tidak mungkin
ka

masuk ke terdakwa karena tidak akan dilayani oleh petugas di pendok


ep

(penerimaan dokumen) karena tidak memenuhi persyaratan;


ah

- Bahwa Cara terdakwa meyakini jenis tekstil yang diberikan izin Kementerian
R

Perdagangan telah sesuai dengan jenis tekstil yang dimiliki oleh importir
es

adalah dengan membandingkan izin Kementerian Perdagangan dengan


M

ng

PPFTZ-01, LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) yang menyatakan sesuai


on

Halaman 383 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 383
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Packing List, Invoice dan Packing List, serta Laporan Surveyor yang

si
dilampirkan;
- Bahwa Cara terdakwa mencocokan panjang atau berat tekstil yang diimport

ne
ng
oleh Irianto (importir) melalui PT Flemings Indo Batam dan PT Peter
Gramindo Prima dengan melihat Laporan Hasil Pemeriksaan barang
dicocokan dengan Invoice dan Packing List, PPFTZ-01, LS (Laporan

do
gu Surveyor), Izin Impor TPT termasuk Kartu Kendali Realisasi Impor, dan
kuota impor milik PT Flemings Indo Batam dan PT Peter Gramindo Prima;

In
A
- Bahwa terdakwa tidak curiga mengenai kegiatan import yang dilakukan PT
Flemings Indo Batam dan PT Peter Gramindo Prima, karena hal tersebut
ah

lik
telah sesuai dengan aturan Permendag No.85/M-DAG/PER/10/2015 tanggal
15 Oktober 2015 tentang Ketentuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil
sebagaimana telah diubah dengan Permendag No.64/M-DAG/PER/8/2017
am

ub
tanggal 15 Oktober 2015, bahwa Tekstil yang masuk ke Batam dari LDP
(Luar Daerah Pabean) dapat dikeluarkan ke SPPB-TLDDP;
ep
- Bahwa peranan Hariyono Adi Wibowo, SE. dan Dedi Aldrian, SE. dalam
k

Importasi Tekstil yang dilakukan Irianto melalui PT Flemings Indo Batam


ah

dan PT Peter Gramindo Prima yaitu sama dengan Terdakwa sebagai


R

si
Pejabat Pemeriksa Dokumen (peneliti dokumen). Adapaun Mokhammad
Mukhlas sebagai Kabid PFPC II secara teknis tidak terlibat secara langsung

ne
ng

kegiatan import baik pada saat memasukkan dokumen sampai dengan


keluarnya SPPB (surat pemberitahuan pengeluaran barang);

do
gu

- Bahwa terdakwa pernah memberikan Notul kepada Irianto sebesar kira-kira


1,2 miliar lebih, terkait PT yang mana milik sdr. Irianto saya lupa.
- Bahwa Notul berikan karena adanya perbedaan antara fisik dengan
In
A

dokumen impor.
- Bahwa benar atas dokumen impor PPFTZ-01 PT. Fleming Indo Batam dan
ah

lik

PT. Peter Garmindo yang ditunjukan, terdakwa pernah menandatangani /


menyetujui dokumen PPFTZ-01 antara lain surat Instruksi Pemeriksaan,
m

ub

Surat Pemeriksaan Fisik, Surat Persetujuan Pengeluaran Barang selaku


pejabat yang menangani pelayanan pabean/pejabat pemeriksa dokumen,
ka

dokumen tersebut dicetak secara otomatis oleh system aplikasi kepabeanan


ep

dan cukai.
ah

- terdakwa lupa berapa banyak dokumen impor PPFTZ-01 yang


R

ditandatangani/disetujuinya saat itu. Dan dokumen kartu kendali yang


es

ditunjukan adalah dokumen yang berisikan catatan kuota impor dan


M

ng

realisasi impor perusahaan sdr Irianto.


on

Halaman 384 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 384
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Pernah 2 kali pertemuan dengan Irianto, yaitu pertemuan pertama

si
sekitar pertengahan bulan Desember 2019 di ruang konsultasi Kantor BC
Batam. Pada saat itu KAMARUDDIN SIREGAR sendirian sedangkan Irianto

ne
ng
berdua namun terdakwa tidak tahu/kenal dengan orang yang datang
bersamanya.
- Pertemuan kedua pada sekitar akhir bulan Desember 2019 bertempat di

do
gu samping pintu belakang Gedung Kantor BC Batam, pada saat itu terdakwa
bersama pak ARIEF (Kasi Intelijen KPU BC Batam) sedangkan Irianto

In
A
sendirian.
- Bahwa Tidak pernah, sehubungan dengan pengurusan importasi tekstil
ah

lik
yang dilakukan atas nama PT. Peter Garmindo Prima dan PT. Flemings
Indo Batam;
- Bahwa terdakwa lupa berapa banyak dokumen impor PPFTZ-01 yang
am

ub
ditandatangani / disetujuinya saat itu.
- Bahwa Terdakwa Selaku Pejabat Pemeriksa Dokumen, membenarkan
ep
pernah memeriksa dokumen impor dalam periode tahun 2018-2019, yakni
k

atas terbitnya 9 (sembilan) dokumen SPPB-TLDDP untuk PT. FIB danPT.


ah

PGP dengan jumlah sebanyak 47 (empat puluh tujuh) kontainer


R

si
- Bahwa Benar dokumen kartu kendali yang ditunjukan adalah dokumen yang
berisikan catatan kuota impor dan realisasi impor perusahaan Irianto.

ne
ng

- Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan


berupa dokumen impor PPFTZ-01 PT. Fleming Indo Batam dan PT. Peter

do
gu

Garmindo, KAMARUDDIAN SIREGAR pernah menandatangani / menyetujui


dokumen PPFTZ-01 nya. Antara lain surat Instruksi Pemeriksaan, Surat
Pemeriksaan Fisik, Surat Persetujuan Pengeluaran Barang
In
A

- Bahwa Terdakwa pernah mengeluarkan Nota Pembetulan untuk PT Flemings


Indo Batam
ah

lik

- Bahwa Terdakwa pernah mengeluarkan Nota Pembetulan untuk PT Flemings


Indo Batam pada bulan Desember 2019 terkait jumlah barang dan CoO yang tidak
dilampirkan. Dari hasil pemeriksaan terlihat barang lebih dan mengetahuinya dari
m

ub

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan disana tertulis kelebihannya. Untuk Nota
Pembetulan (NotulO Nilainya Rp 1,2 M untuk kurang lebih 4 kontainer.
ka

ep

- Bahwa Terdakwa menerangkan terhadap Coo yang tidak dilampirkan sudah ada
di dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
ah

162/PMK.010/2019 tentang Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan


R

Sementara Terhadap Impor Produk Kain


es

- didalam dokumen terdapat izin usaha. Izin PI TPT diperiksa pada bidang
M

ng

Analyzing point.
on

Halaman 385 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 385
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Sepengetahuan Terdakwa tidak mengetahui mengenai ketentuan barang

si
keluar harus izin dari BKPM. Bahwa isi Pasal 10 ayat (3) PMK 47 setelah
Terdakwa melakukan pengecekan langsung di persidangan adalah mengenai

ne
ng
pembongkaran yang mengharuskan adanya izin BKPM.
- Bahwa Pengujian keaslian CoO Terdakwa tidak mengujinya hanya mengisi isinya
saja dan membandingkan dengan dokumen pemberitahuan.

do
gu - Bahwa Terdakwa tidak pernah memerintah petugas fungsional. Apabila barang
dan dokumen tidak sesuai, secara fakta telah dilakukan pemeriksaan terlebih
dahulu oleh Surveyor dari Lembaga surveyor yang telah ditunjuk pemerintah.

In
A
- Bahwa Tugas dari Peneliti dokumen hanya mengecek dokumen yang diserahkan
dan tidak memeriksa isi barang dalam kontainer.
ah

lik
- Bahwa Pemeriksa dokumen dan barang bertanggung jawab masing – masing.
Dalam hal pengawasan dalam internal, diawasi oleh
am

ub
- Bahwa tidak ada diskusi khusus mengenai kedua perusahaan PT PGP dan PT
FIB baik di Bea Cukai maupun di luar Bea Cukai.
- Bahwa tidak ada kerjasama dalam hal pemberian uang.
ep
k

- Bahwa selama ini belum pernah ada kasus atau peristiwa kelebihan kuota import;
- Bahwa Terdakwa tidak pernah memberikan uang atau pun janji kepada Saksi
ah

R
Mokhammad Mukhlas.

si
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan (a

ne
de charge);
ng

Menimbang, bahwa Terdakwa dan/atau Penasihat Hukumnya telah


mengajukan Ahli sebagai berikut:

do
gu

1. Dr. Harsanto Nursadi, S.H., M.Si., dibawah sumpah pada pokoknya


menerangkan sebagai berikut:
In

A

Bahwa Ahli mempunyai keilmuan di Bidang Ilmu Hukum Administrasi


Negara;
 Bahwa hukum administrasi negara salah satu hukum publik, hukum yang
ah

lik

mengatur administrasi negara, semua aparatur negara termasuk


jabatannya juga diatur dan hukum yang menciptakan administrasi negara.
m

ub

Ada dua kata kunci dalam hukum administrasi negara mengatur


administrasi negara dan yang diciptakan administrasi negara;
ka


ep

Bahwa mengatur maksudnya dalam hal pertama kewenangan administrasi


negara, kedua mengatur lembaga administrasi negara, ketiga mengatur
ah

mengenai jabatan/sumber daya manusianya termasuk mengatur


R

pembinaan dan pengawasan aparatur negara, keempat mengatur


es
M

mengenai keuangannya, termasuk asset-aset yang dimilikinya;


ng

on

Halaman 386 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 386
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa aparatur dalam menjalankan tugas menghasilkan produk umum

si
dan abstrak (keluar dan kedalam) yang kemudian menciptakan
keputusan-keputusan;

ne
ng
 Bahwa menurut pendapat Loqman, negara adalah organisasi kumpulan
jabatan-jabatan dari negara yang terbagi dari fungsi-fungsinya banyak

do
sekali. Secara sederhana ada fungsi yang bersifat manajerial dan fungsi
gu teknis/fungsional;
 Bahwa kewenangan dan wewenang itu terpisah tapi jadi satu kesatuan,

In
A
wewenang adalah hak yang dimiliki dan diberikan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang dimiliki/diberikan kepada kekuasaan
ah

lik
badan/pejabat pemerintahan/penyelenggara negara untuk bertindak
melakukan suatu tindakan tertentu, mengambil keputusan dalam
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, sehingga wewenang itu tunggal
am

ub
dan melekat pada pejabatnya;
 Bahwa Undang-Undang RI No. 30 Tahun 2014 tentang Administasi
ep
Pemerintahan menerangkan kewenangan adalah kekuasaan
k

pejabat/lembaga negara yang melekat pada lembaga karena ada


ah

R
kumpulan wewenang, dan wewenang adalah hak pejabat untuk melakukan

si
kewenangannya;

ne
ng

Bahwa kapan pejabat melakukan tindakan melampaui dan tidak


melaksanakan kewenangannya untuk hal tersebut ada dua hal secara
teoritis dalam buku tindak pidana korupsi Philipus M Hadjon, seseorang

do
gu

dikatakan sewenang-wenang dilihat dari apakah tindakannya rasional atau


tidak dan dilihat apakah menyalahgunakan kewenangannya atau tidak.
In
Oleh karenanya Undang-Undang RI No. 30 Tahun 2014 substansinya
A

dirancang untuk mengatur dan/atau batasan kewenangan tersebut;


 Bahwa pejabat melampaui kewenangan ada ukuranya di Pasal 17
ah

lik

Undang-Undang RI No. 30 Tahun 2014 ada tiga hal yaitu tempus apakah
pejabat masih menjabat/tidak, locus apakah pejabat mengeluarkan
m

ub

kewenangan diwilayah kerjanya/tidak, dan ketiga bertentangan tidak


dengan Undang-Undang, apabila dia melewati itu salah satunya itu maka
ka

ep

dianggap melampaui kewenangannya;


 Bahwa penyalahgunaan wewenang itu masih berkaitan dengan apakah
ah

tindakan yang diambil secara rasional/tidak dan tindakannya untuk


R

tujuannya apa, sesuai dengan peraturan Undang-Undang atau tidak, maka


es
M

untuk itulah di atur dalam Undang-Undang RI No. 30 Tahun 2014 yang


ng

didalamnya meliputi larangan melampaui wewenang, larangan


on

Halaman 387 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 387
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mencampuradukkan wewenang, dan/atau larangan bertindak sewenang-

si
wenang;
 Bahwa seharusnya menurut pendapat Ahli, penyalahgunaan wewenang

ne
ng
dalam Undang-Undang Tipikor harusnya merujuk pada larangan
penyalahgunaan wewenang dalam Pasal 17 ayat (2) Undang-Undang RI
No. 30 Tahun 2014;

do
gu  Bahwa penyalahgunaan wewenang berkaitan dengan fungsinya
tergantung locus dan tempus misalnya pada profesi dosen meluluskan

In
A
mahasiswa tidak dengan ujian, itu sudah menyalahgunakan
kewenangannya karena dia memiliki wewenang untuk menilai
ah

lik
lulus/tidaknya. Apabila pejabat pemeriksa dokumen dari hasil tugas pihak
lain pemeriksa barang, tidak ada kecurigaan kemudian melakukan
pengecekan dokumen diterbitkan/setujui dokumen itu, maka itu bukan
am

ub
penyalahgunaan wewenang, kecuali jika dikemudian hari diketahui ada
kerjasama yang tidak benar maka bisa dicabut/dibatalkan dokumen
ep
tersebut;
k

 Bahwa apabila dikaitkan antara asas-asas umum pemerintahan yang baik


ah

terkait dengan asas kecermatan maka itu adalah mengenai prinsip kehati-
R

si
hatian untuk bertindak sudah secara bersungguh-sungguh melaksanakan

ne
kewajibannya sesuai kewenangan yang dimilikinya atau tidak. Ada
ng

parameter untuk membela diri bagi seseorang terkait kewenangannya


apakah dia sudah menjalankan tugas, sudah berbuat sesuai sistem yang

do
gu

cukup, dan kecermatan memverifikasi/melakukan pengecekan secara


cermat, yang dilakukan sesuai kewenangan dan sesuai sistem sehingga
In
kecurangan dapat diminimalisir;
A

2. Dr. Chairul Huda, S,H., M.H., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
ah

lik

sebagai berikut:
 Bahwa Ahli mempunyai keilmuan di Bidang Ilmu Hukum Pidana;
m

ub

 Bahwa inti delik materiil dari Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 Undang-Undang
Tipikor itu adalah unsur kerugian keuangan/perekonomian negara. Baru
ka

ep

kemudian dibuktikan unsur lainnya seperti bagaimana cara perbuatan


melawan hukumnya dan siapa subjek hukumnya;
ah

 Bahwa Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP mengenai penyertaan harus adanya
R

willens en wittens yaitu keinginan/kehendak dan tujuan dari perbuatan


es
M

yang dilakukan, berbeda dengan penerapan teori causalitas yaitu adanya


ng

kerjasama penyertaan hubungan pelaku yang satu dengan pelaku yang


on

Halaman 388 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 388
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lain, kemudian baru bisa dilihat dan berbicara sebab akibat, itu dua hal

si
yang tidak bersinggungan karena causalitas itu hubungan sebab akibat
sedangkan penyertaan itu keinginan/kehendak dalam melakukan suatu

ne
ng
perbuatan. Misalkan tandatangan saya mutlak untuk cairnya suatu
anggaran, saya menandatangani dokumen tersebut tapi dokumen tidak
benar yang didapat dari bawahannya maka atasan yang tidak tahu

do
gu kebenaran dokumen tersebut tidak dapat dipersalahkan terhadap apa
yang dilakukannya, apakah yang dilakukan ada hubungannya ? Iya, ada

In
A
hubungannya tapi apakah atasan dapat dipertanggungjawabkan tentu
harus dilihat apakah ada pengetahuan dan kehendaknya atau tidak, juga
ah

lik
apakah ada tujuan dari menandatangani dokumen yang tidak benar
tersebut;
 Bahwa unsur perbuatan melawan hukum dalam setiap delik Undang-
am

ub
Undang Tipikor itu unsur mutlak, sifat perbuatan melawan hukun pada
Pasal 2 ayat (1) adalah melawan/melanggar hukum, Pasal 3
ep
menyalahgunakan kewenangan, Pasal 5 berbuat/tidak berbuat sesuatu
k

yang bertentangan dengan kewenangannya, dan seterusnya. Dalam pasal


ah

unsur delik Undang-Undang Tipikor tidak harus ada kata melawan hukum,
R

si
jika perlu tidak usah kata melawan hukum asal ada sifat/perbuatan
melawan hukum tercermin dalam pasal tersebut maka sudah cukup;

ne
ng

 Bahwa pengertian perbuatan melawan hukum dalam Pasal 2 ayat (1) dan
Pasal 3 Undang-Undang Tipikor berkembang dari waktu ketika oleh

do
gu

Putusan Mahkamah Konstitusi melawan hukum harus diartikan secara


formil bertentagan dengan Undang-Undang ada peraturan hukum yang
In
dilanggar bukan lagi melawan hukum materiel. Karena materiel itu subjektif
A

oleh Mahkamah Konstitusi dianggap tidak menjamin kepastian hukum;


 Bahwa secara teori apabila suatu berkas perkara penyidikan bea cukai
ah

lik

kemudian menjadi tipikor dengan terdakwa yang berbeda bisa dijawab


dalam dua hal yaitu secara hukum formil (hukum acara) Jaksa Penuntut
m

ub

Umum tugasnya memeriksa berkas perkara menyatakan lengkap/tidak.


Boleh saja hal itu sepanjang sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya
ka

akan tetapi jika kemudian penyidikan dari bea cukai menjadi korupsinya itu
ep

sewenang-wenang, maka itu wilayahnya pra peradilan;


ah

 Bahwa secara hukum materiil ada kemungkinan satu perbuatan masuk


R

kebeberapa ketentuan pidana, hukum kita sudah mengatur itu maka dalam
es
M

hukum pidana digunakan yang paling dekat/specialis logisme, secara


ng

undang-undang maka digunakan secara spesialis sistematis, karena


on

Halaman 389 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 389
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kasusnya impor barang oleh importir maka secara spesialis harusnya

si
melanggar ketentuan hukum kepabeanan. Walaupun terbukti ada kerugian
negara namun yang dipergunakan dijadikan dasar itu aturan hukum yang

ne
ng
paling pass/tepat itu yang mana;
 Bahwa dalam Pasal 63 ayat (1) KUHP membahas concursus idealis itu
berlaku untuk umum jika tidak ada aturan yang khusus, Pasal 63 ayat (1)

do
gu dibatasi oleh Pasal 63 ayat (2) jika sudah ada Undang-Undang khusus
maka yang digunakan adalah Undang-Undang khusus;

In
A
 Bahwa ketika kata frase “dapat” dicabut oleh Mahkamah Konstitusi jadi
harus dipandang sebagai delik materiel tentang kerugian keuangan negara
ah

lik
yang nyata dan terjadi ada, tidak lagi asumsi begitupun pihak yang
berwenang memeriksa ada/tidaknya kerugian keuangan negara tersebut;
 Bahwa dalam turut serta apakah harus ada kesepakatan menurut Prof.
am

ub
Muljatno ada kesengajaan ganda (double opzet), pengetahuan bersama
para pihak untuk melakukan perbuatan melawan hukum jika Kabid tahu
ep
dari awal Kasi yang membuat laporan secara tidak benar maka ada
k

kesengajaan disitu suatu perbuatan penyertaan;


ah


R
Bahwa tugas Penuntut Umum selama penyidikan melakukan penelitian

si
berkas perkara, penuntut umum boleh dan bisa menentukan perkara itu

ne
apakah termasuk tindak pidana/administrasi/lainnya, hal itu harus disertai
ng

dengan fakta dan bukti-bukti yang cukup;


 Bahwa Ahli bisa menilai/memberikan penilaian terhadap fakta dan

do
gu

memberikan pendapat. Pendapat bisa berbentuk teori dan fakta. Misalnya


ahli forensik untuk berpendapat dia harus melihat fakta/mayat, bisa juga
In
ahli seperti kita tidak perlu melihat fakta melainkan hanya teori atau
A

keduanya bisa berpendapat dari teori dan fakta;


 Bahwa teori digunanakan pada saat pemilik kewenangan menggunakan
ah

lik

kewenanganya dalam melakukan penegakan hukum mulai dari


penyelidikan, penyidikan dan penuntutan. Misalnya membunuh anak bisa
m

ub

pembunuhan anak, bisa Pasal 341 disitulah dibutuhkan teori dan asas
hukum yang digunakan oleh yang memiiliki kewenangan mulai dari
ka

ep

Penyelidikan, Penyidikan (Polri, Kejaksaan, PPNS), Penuntutan (Penuntut


Umum) dan oleh Hakim;
ah

 Bahwa misalkan ada perbuatan yang beririkan hukum administrasi dan


R

pidana maka hukum pidana dapat masuk jika setelah proses hukum
es
M

administrasi selesai. Hulunya hukum administrasi dan hilirnya hukum


ng

pidana, jadi tidak bisa tiba-tiba langsung masuk ke pidana. Karena hukum
on

Halaman 390 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 390
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
administrasi bersifat primum remidium sedangkan hukum pidana ultimum

si
remidium;
3. Prof. Dr. Haula Rosdiana, M.Si., dibawah sumpah pada pokoknya

ne
ng
menerangkan sebagai berikut:
 Bahwa Ahli mempunyai keilmuan di Bidang Ilmu Kebijakan dan
Administrasi Perpajakan;

do
gu  Bahwa tidak ada teori yang riil secara implementasi atau instrumen
guidance tentang perhitungan perekonomian negara, karena seperti apa

In
A
metodologi apa yang bisa digunakan, jadi sangat sulit ditentukan acuan
mengenai bagaimana menghitung pengaruh perekonomian negara
ah

lik
terhadap kemanfaatan untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat,
sedangkan jika hanya berdasarkan pada variabel Pendapatan Domestik
Bruto (PDB) saja, maka masih ada celah dampak terkait yang sebenarnya
am

ub
bisa multilevel effect lainnya;
 Bahwa perekonomian negara, secara basik adalah secara umum teori
ep
ekonomi yaitu misalnya terkait suplay and demand, namun dalam
k

prakteknya mengukur tolok ukur kerugian perekonomian negara sangat


ah

abstrak karena sulit dihitung dengan banyaknya faktor multilevel effect;


R

si
 Bahwa terganggunya sendi-sendi perekonomian negara dalam

ne
perekonomian negara dalam Undang-Undang Kepabeanan, sama hal itu
ng

juga hanya secara normatif legal formil, namun seperti halnya secara teori
dan metodologi belum ada sehingga implemnentasinya hingga saat ini

do
gu

masih abstrak;
4. Prof. Dr. Romli Atmasasmita, SH., LLM.,dibawah sumpah pada pokoknya
In
menerangkan sebagai berikut:
A

 Bahwa dalam sistem hukum pidana Indonesia ada beberapa rumpun


hukum pidana yaitu :
ah

lik

 Bahwa karena adanya ancaman serius dari kejahatan/tindak pidana maka


dibutuhkan/diperlukan aturan khusus untuk objek khusus/tertentu, seperti
m

ub

Undang-Undang Tipikor, Undang-Undang Kepabeanan, Undang-Undang


Perbankan, Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang;
ka


ep

Bahwa asas lex sistematis specialis adalah apabila suatu perbuatan dapat
dikenakan dua peraturan perundang-undangan maka yang harus
ah

diperhatikan dan dipergunakan adalah undang-undang/peraturan yang


R

lebih sistematis dan khusus mengatur objek, subjek dan perbuatan pidana
es
M

yang dilakukan oleh pelaku kejahatan tersebut. Misalkan pemalsuan jika


ng

umum KUHP jika pemalsuan dokumen ekpor impor barang tentu Undang-
on

Halaman 391 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 391
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang Kepabeanan. Pasal 63 ayat 2 KUHP mengatur mengenai lex

si
specialis derogate generali, peraturan khusus akan menyampingkan yang
umum;

ne
ng
 Bahwa Pasal 55 mengenai konsep penyertaan orang itu mengetahui dan
menghendaki akibat dari perbuatan pidana itu bisa dikenakan turut serta
tentunya apabila didukung bukti-bukti, misalkan adanya pemalsuan

do
gu dokumen kepabeanan bukanhanya importir saja yang kena pegawai bea
cukai pun bisa dikenakan penyertaan sebagaimana ketentuan dalam Pasal

In
A
55 KUHP sepanjang ia mengetahui, membiarkan dan menghendaki akibat
perbuatan pidana tersebut;
ah

lik
Bahwa Pasal 14 Undang-Undang Tipikor menegaskan Setiap orang yang
melanggar ketentuan Undang-undang yang secara tegas menyatakan
bahwa pelanggaran terhadap ketentuan Undang-undang tersebut sebaga
am

ub
itindak pidana korupsi berlaku ketentuan yang diatur dalam Undang-
undang ini. Kita harus menafsirkan secara a contrario yaitu apabila dalam
ep
Undang-Undang tidak dinyatakan perbuatan itu suatu tindak pidana
k

korupsi maka Undang-Undang yang dipakai Undang-Undang itu bukan


ah

Undang-Undang Tipikor, jangan semua perbuatan disangkakan dengan


R

si
Tipikor kita harus menggunakan asas hukum lex spesialis sistematis;

ne
Bahwa dalam tindak pidana korupsi unsur Pasal 2, Pasal 3 mengandung
ng

unsur dapat merugikan keuangan/perekonomian negara, itu bersifat


alternatif/pilihan bisa merugikan keuangan negara atau perekonomian

do
gu

negara, historis Undang-Undangnya Pasal 2 diperuntukan bagi pihak


swasta ancaman hukuman ada minimal 4 tahun dan Pasal 3 untuk
In
pegawai negeri karena saat itu pegawai negeri miskin susah hidupnya
A

namun dalam prakteknya Pasal 2 atau 3 berlaku untuk semuanya;


 Bahwa kata dapat dalam Pasal 2 oleh Mahkamah Konstitusi dinyatakan
ah

lik

dibatalkan, tidak memiliki kekuatan hukum karena dianggap tidak memiliki


kepastian hukum, Mahkamah Konstitusi menilai kerugian negara tidak
m

ub

boleh lagikira-kira harus riil/nyata;


 Bahwa Pasal 5 Undang-Undang Tipikor mengenai penyuapan kepada
ka

ep

pejabat (pegawai negeri/ penyelenggara negara) dengan maksud


menggerakkannya untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam
ah

jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya yang dilakukan atau


R

tidak dilakukan dalam jabatannya;


es
M

ng

on

Halaman 392 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 392
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa dalam hal misalkan dalam proses kepabeanan ada penyuapan,

si
selama memenuhi unsur alat bukti pejabat bea cukai dapat disangkakan
dengan Undang-Undang Tipikor Penyuapan;

ne
ng
 Bahwa untuk kerugian perekonomian negara historisnya saat itu jaman
Orde Baru ekonomi negara kita sedang krisis, keuangan negara defisit

do
akibat dikorupsi makanya saat membuat Undang-Undang Tipikor Tipikor
gu dimasukkan kerugian perekonomian negara. Saat membahas itu kita ahli
hukum tidak melibatkan ahli ekonomi karena ahli ekonomi yang bisa

In
A
menghitung kerugian perkonomian negara atau Lembaga Negara seperti
BPK/BPKP/Lembaga dibawah Kementerian Perekonomian. Ahli hukum
ah

lik
tidak bisa;
 Bahwa Ahli mengapresasi Kejaksaan yang sudah progresif dalam
melakukan penegakan hukum dengan mencoba membuktikan kerugian
am

ub
perekonomian negara, memang ada beberapa kendala dalam
penghitungan ekonomi karena bersifat makro dan mikro namun saya yakin
ep
ahli-ahli ekonomi bisa melakukan itu, untuk kepastian dan objektifnya saya
k

menyarankan penghitungan dapat dilakukan oleh Lembaga seperti


ah

BPK/BPKP/lembaga dibawah Kementerian Perekonomian karena ini


R

si
menyangkut ruginya perekonomian negara baik secara makro/mikro;

ne
Bahwa selain itu juga adanya perubahan Undang-Undang Tipikor dari
ng

Undang-Undang No. 3 Tahun 1971 ke Undang-Undang No. 31 Tahun


1999 dan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 adanya perluasan pegawai

do
gu

negeri, tidak hanya pegawai negeri tetapi juga penyelenggara negara


mulai dari Presiden sampai pimpinan proyek bisa dijerat UU korupsi. Hal
In
ini karena kita melihat korupsi adalah kejahatan luar bisa bagi kita negara
A

berkembang, jika diluar negeri korupsi itu hanya suap menyuap perkar api
dana biasa saja;
ah

lik

 Bahwa apabila ada dua pendapat ahli ekonomi yang berbeda pendapat
maka ekonom yang mengatakan kerugian perekonoamian negara tidak
m

ub

bisa dihitung dia harus banyak baca dan belajar lagi, keadaan
perekonomian negara bisa dihitung/dinalisa oleh ahli ekonomi, analisis ahli
ka

ep

ekonomi itu harus berdasarkan fakta dan data, data dan fakta yang didapat
kemudian oleh ahli harus dilakukan riset atau dianalisa secara ilmiah
ah

sesuai keilmuanya benar/tidak, untuk perbedaan pendapat ahli itu


R

kewenangan majelis hakim yang akan menentukan dan menilanya nanti;


es


M

Bahwa Pasal 35 Undang-Undang Tipikor bersifat khusus oleh setiap orang


ng

wajib memberi keterangan sebagai saksi atau ahli, kecuali ayah, ibu,
on

Halaman 393 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 393
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kakek, nenek, saudara kandung, istri atau suami, anak, dan cucu dari

si
terdakwa, mereka dapat diperiksa sebagai saksi apabila mereka
menghendaki dan disetujui secara tegas oleh Terdakwa. Tanpa

ne
ng
persetujuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), mereka dapat
memberikan keterangan sebagai saksi tanpa disumpah. Hal ini berbeda
dengan ketentuan di KUHP karena Undang-Undang Tipikor bersifat

do
gu khusus maka ketentuanyapun khusus;
 Bahwa mengenai ketentuan dalam Undang-Undang Pajak yang

In
A
menyatakan Jaksa Agung dapat melakukan penghentian kasus setelah
kewajiban pungutan pajak dibayarkan itu atas permintaan Menteri
ah

lik
Keuangan, jika tidak dilakukan silahkan gugat saja Menteri Keuangannya
kenapa tidak melakukan itu, harusnya Menteri Keuangan yang aktif
melakukan itu;
am

ub
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai
berikut :
ep
 No. 1 sampai dengan 6 berupa fotokopi legalisir dokumen;
k

 No. 7, berupa 1 (satu) keping CD dengan data file hasil SQL 28APR2020.txt
ah

dengan nilai hash MD5:92b47106553c1afad649fe4fccfd64cb dan file hasil SQL


R

si
28APR2020.txt dengan nilai hash MD5:f5fc0f88edd2e4f9e85f79d5b6c5e2d7;

ne
No. 1112, berupa 1 (satu) buah CD-R merek GT-Pro kapasitas 700 MB 56X
ng

multi speed;
 No. 8 berupa 1 (satu) dus karton pada kotak yang berisi fotokopi dokumen

do
gu

legalisir PPFTZ dan disita dari Agus Sudarmadi berupa 1 (satu) unit DVDR
4,7Gb isi file impor PIB.xls kontainer impor PIB.xls impor Batam.xls kontainer
In
impor Batam.xls impor PLB.xls Capture Hash All Files.jpg dan Value Hash All
A

Files.txt;
 No. 9 berupa 1 (satu) buah hardisk merk WD 320Gb SN.WMAV2 Z 918 602
ah

lik

tanpa kabel power mili PT Flemings Indo Batam;


 No. 10 berupa 1 (satu) unit telepon seluler merk Apple model Iphone 6 warna
m

ub

Rosegold memory 128Gb dengan imei : 358359061810741 beserta dengan


nomor simcard Simpati 081213116666;
ka


ep

No. 11 berupa 1 (satu) unit telepon seluler merk Vivo model Vivo 1907 dengan
softcase loreng coklat warna biru keunguan memory 128Gb dengan imei 1 :
ah

868725045668434, imei 2 : 868725045668426 beserta dengan nomor simcard


R

Simpati 082188885511;
es
M

 No 12 berupa 1 (satu) buah flash disk bertuliskan Agility dan www.agility.com;


ng

on

Halaman 394 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 394
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 No. 13, berupa 1 (satu) unit telepon seluler merk Samsung model Galaxy A50

si
model SM-A505F/DS nomor serial : RR8M50M2MQB, imei 1 :
357180100805299 dan imei 2 : 357181100805297;

ne
ng
 No. 14, berupa 1 (satu) unit handphone merk Samsung tipe Galaxy S9+ warna
hitam dengan nomor telfon 087884997658, model number :SM-G965F, serial

do
number : RR8K20LYTQM, imei slot 1 :355222090203119, imei slot 2 :
gu 355222090203117;
 No. 15, berupa 1 (satu) unit handphone merk Apple Iphone 7 warna putih,

In
A
model number MN992ZP/A, serial number C6KSF99BHG7T, imei
359206072892391;
ah

lik
 No. 16, berupa 1 (satu) unit hardisk merk Seagate Barracuda 7200.12 500Gb
serial number : 5VMA3V4V;
 No. 17, Berupa 1 (satu) unit hardisk merk Seagate 1 Tb serial number :
am

ub
ZN15N88Q;
 No. 18 berupa akun email agungwidodow5673@gmail.com;
ep

k

No. 19 berupa akun email goenk.wied73@gmail.com;



ah

No. 20 berupa 1 (satu) buah hardisk merek Seagate 500 Gb, S/N: 5VV41DZ6
R
tanpa kabel power yang diambil pada Departemen Impor, PT. Ciptagria Mutiara

si
Busana;

ne

ng

No. 21 berupa 1 (satu) keping CD;


 No. 22 berupa file BC.2.8 Ciptagria Mutiara Busana, dengan nilai hash :
 MD5:d5b4cb6f24bfd2f89b25616023312c3a

do
gu

 SHA1:0ebf4c0ff56ae35f50e9500ac312d73d87164b51
 No. 23 sampai dengan 64 berupa bundel Doc. Import PT Ciptagria dan No. 65
In
A

berupa 1 (satu) bundel Surat Pernyataan No. 026/IML/V/2020 PT Insani Mandiri


Lestari;
ah


lik

No. 66 sampai dengan 71 bundel copy salinan dokumen perusahaan dan


bundel faktur penjualan;
 No. 72 berupa 1 (satu) unit hard disk Toshiba 500Gb S/N : 969LWLWKSZ65
m

ub

milik CV Aseny Apparel;



ka

No. 73 berupa 1 (satu) unit hard disk Seagate 500 GB S/N: 9VV8WK9X milik
ep

CV. Aseny Apparel;


 No. 74, berupa 1 (satu) unit hanpdhone merek Oppo model: CPH1803 berwarna
ah

hitam dengan imei 1: 861930043134036 imei 2: 861930043134028 dengan


es

password 711711 nomor HP: 081802220871;


M

ng

on

Halaman 395 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 395
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 No. 75, berupa 1 (satu) unit laptop merek Lenovo G41-35 S/N: PF0NBL0S

si
MTM: 80M70033ID berwarna hitam milik Indra Rohelan beserta charger dan
tas;

ne
ng
 No. 76, berupa 1 (satu) buah flash disk merek Samsung berwarna putih nomor
seri A1811D 8GB;

do
No. 77 bundel fotocopy dokumen PT Pajajaran Internusa Tekstil;

gu No. 78 sampai dengan 424 berupa bundel fotocopy dokumen Pemberitahuan
Impor Barang (PIB);

In
A
 No. 425 berupa 1 (satu) unit hardisk merek Seagate Barracuda Compute 500
Gb, ST 500DM009, SN : W6AUIPD5, PN 2EP102-500;
ah

lik
 No. 426 berupa 1 (satu) unit laptop HP atas nama Pajitek model 14-bw511AU,
S/N 5CD8303Z97;

am

ub
No. 427 sampai dengan 1084 berupa bundel Pemberitahuan Impor Barang
(PIB);
 No. 1085 berupa 1 (satu) unit laptop Asus atas nama fazri01122007, model
ep
k

QCWB335, Sn EANXCX005065438;

ah

No. 1086 berupa 1 (satu) unit laptop merek Lenovo Ideapad S10-3 warna hitam
R
S/N: Q802795822 beserta charger milik Dinesh Suresh Raghani;

si
 No. 1087 berupa 1 (satu) buah handphone merk Cross C 5 warna putih, nomor

ne
ng

imei : 1:357101 052714149, S/N: 002061309135708 beserta sim card nomor


kartu : 621005654294473300;
 No. 1088 berupa 1 (satu) buah handphone merek Venera warna hitam, nomor

do
gu

imei : 1:355333058767464 beserta sim card XL nomor kartu : H188962116305,


11508203-1;
In
A

 No. 1089 berupa 1 (satu) buah handphone merek Blackberry Curve warna
hitam, nomor imei : 262**050361265 beserta sim card Indosat Oredoo nomor
ah

lik

kartu : 620160003240150009;
 No. 1090 berupa 1 (satu) buah flash disk bertuliskan Bea & Cukai Makin Baik;
 No. 1091 berupa 1 (satu) buah bungkus sim card Simpati dengan nomor 0821
m

ub

64180438;

ka

No. 1092 sampai dengan 1095 berupa box dokumen KB-TLDDP;


ep

 No. 1100 berupa 1 (satu) lembar dokumen Surat Persetujuan Pengeluaran


Barang Nomor SPPB : 001201/KPU.02/BD.03/2020 tanggal 10 Januari 2020;
ah


R

No. 1101 berupa dokumen Pemberitahuan Pabean KPU BC Batam Nomor


es

Pengajuan : 020401-000645-20200102-000001 tanggal 9 Januari 2020 beserta


M

ng

dengan lampirannya.
on

Halaman 396 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 396
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 No. 1140 sampai dengan 1177, berupa bundel dokumen PPFTZ KPU BC Batam

si
atas nama PT Flemings Indo Batam dan PT Peter Gramindo Prima;
 No. 1096, berupa 1 (satu) buah handphone merek Samsung Galaxy A5 warna

ne
ng
gold, nomor imei 1 : 356911079004766/01, imei 2 : 356912079004764/01,
nomor model SM-A510FD, SN: RR8H20ASVEL beserta sim card dengan nomor

do
: 08131195842;

gu No. 1097, berupa 1 (satu) buah handphone merek Redmi Note 8 Pro warna
hitam, nomor imei 1 : 865932045835905, imei 2 : 865932045835913, SSN:

In
A
28065/10Q404788 beserta sim card dengan nomor : 082283237707;
 No. 1099, berupa 1 (satu) buah handphone merek Samsung Galaxy A20s
ah

lik
warna hitam, nomor imei 1 : 359302107050517, imei 2 : 359303107050515,
nomor model SM-A207F, nomor serial R9CN303XKQJ beserta sim card
dengan nomor : 082164180438;
am

ub
 No. 1102, berupa 1 (satu) buah handphone merek Redmi Note 8 Pro warna
hitam, nomor imei 1 : 865932046605249, imei 2 : 865932046605257, SS/N:
ep
k

25572/10Q002253 beserta sim card dengan nomor : 081283060333;


 No. 1103, media penyimpanan : CD – R merek WINS kapasitas 700MB;
ah


R
No. 1098, berupa 1 (satu) buah handphone merek Iphone 7+ kapasitas 32 GB

si
warna hitam, nomor imei : 353812080932917 dengan nomor : 08128808801;

ne

ng

No. 1104 media penyimpanan : flash disk Nexus warna silver 8 Gb;
 No. 1105, berupa 1 (satu) buah handphone merek iPhone 11 Pro Max warna
hitam, nomor imei 1 : 353908103944648, imei 2 : 35390810394464, serial

do
gu

number : FK1ZL232N715 beserta sim card dengan nomor : 081991166271;


 No. 1106, berupa 1 (satu) buah handphone merek iPhone X warna hitam,
In
A

nomor imei : 359411080476050, nomor model SM-A207F, seria numberl


C39VCZC0CC68 beserta sim card dengan nomor : 082260060030;
ah


lik

No. 1107, berupa 1 (satu) buah handphone merek iPhone 7 warna hitam, nomor
imei : 355330082341217, serial number: DNPSXHRGHG7P beserta sim card
dengan nomor : 08977613317;
m

ub

 No. 1108, berupa Laporan Hasil Penelitian Lapangan Nomor : LHPL-


ka

81/KPU.02/BD.06/2019 tanggal 10 Desember 2019;


ep

 No. 1109, berupa Laporan Hasil Penelitian Lapangan Nomor : LHPL-


01/KPU.02/BD.06/2020 tanggal 13 Januari 2020;
ah

 No. 1110, berupa barang/dokumen/data elektronik yaitu :


R

es

1. Uang tunai pecahan lima puluh ribu sebanyak 100 (seratus) lembar senilai
M

Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah).


ng

on

Halaman 397 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 397
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Uang tunai pecahan 100 dollar Singapura sebanyak 2 (dua) lembar.

si
3. Uang tunai pecahan 50 real sebanyak 2 (dua) lembar.
4. Uang tunai pecahan 1 real sebanyak 3 (tiga) lembar.

ne
ng
5. 1 (satu) buah flash disk merek SanDisk.
6. 1 (satu) unit handphone merek Iphone 5S warna hitam dengan kondisi LCD
terkelupas, nomor imei : 358692056359104, beserta sim card Smartfren.

do

gu No 1111, berupa 1 (satu) buah handphone merk Samsung warna hitam, nomor
imei 1: 357285103859506/01, nomor imei 2 : 357286103859504/01, nomor SN :

In
A
R58M53EJE7T dengan nomor sim card : 62811288840;
 No 1113 sampai dengan 1124, berupa fotocopy surat-surat Kantor Penerbit
ah

lik
Laporan Surveyor (LS);
 No. 1125 sampai dengan 1130, berupa bundel fotocopy perihal Persetujuan
Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) PT Flemings Indo Batam dan PT
am

ub
Peter Gramindo Prima;
 No. 1131, berupa 1 (satu) buah hard disk merek Seagate, Expansion Portable
ep
Drive P/N : 1TEAP5-500 1 TB Assembled in Thailand Product of China dan 1
k

(satu) buah kabel 0,5 m USB3 cable;


ah


R
No. 1132, berupa 1 (satu) buah flash disk merk ScanDisk 16 Gb made in China;

si
 No 1133, 1 (satu) buah tablet portabel merk Lenovo, machine type model nomor

ne
ng

: ZA0B00151D, machine serial nomor : HGAB3JIR beserta 1 (satu) kabel USB


dan 1 (satu) adaptor;
 No. 1134, berupa 1 (satu) buah buku kerja;

do
gu

 No. 1135, 1 (satu) buah buku catatan kecil bertuliskan “Custom-Excise


Information System and Automation”;
In

A

No. 1137, berupa 1 (satu) buah handphone merek iPhone Seven imei
353843088927922 beserta kartu di dalamnya dengan nomor 085235316547;

ah

No. 1138, berupa 1 (satu) buah CD-R merk Wins 700 MB/80 min 1X-52X Grade
lik

A;
 No. 1139, berupa 1 (satu) buah CD-R merek WiNS, kapasitas 700MB;
m

ub

 No. 1178 sampai dengan 1360, berupa fotocopy legalisir nota dinas persuratan
ka

KPU BC Batam;
ep

 No. 1361 sampai dengan 1410, berupa akun email Lismaya Gultom dan bundel
fotocopy dokumen PT Laut Mas;
ah

 No. 1411 sampai dengan 1413, berupa berkas verification order (fotocopy LS
R

es

KSO Sucofindo-Surveyor Indonesia);


M

ng

on

Halaman 398 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 398
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 No. 1414, berupa Laporan Surveyor beserta dokumen pendukung berupa

si
Invoice, Packing List, Request For Inspection (RFI), Inspection Report KB/GB,
Phisical Inspection Report (PIR), foto/dokumentasi kontainer serta barang,

ne
ng
photography cheklist, cheklist for textile, material composition information
KB/GB X.02 (textile);

do
No. 1415, berupa 1 (satu) buah hard disk merk Toshiba 1 TB dengan S/N
gu 87OHZJHMSKBE;
 No. 1416 sampai dengan 1611, berupa akun email Sonni Arita Damanik dan

In
A
bundel fotocopy dokumen PT Lautan Samudera Transportasi;
 No. 1612 sampai dengan 1619, berupa surat-surat dokumen penindakan
ah

lik
terhadap PT Peter Gramindo Prima;
 No. 1620, berupa unit bangunan PT. Peter Garmindo Prima yang terletak di
Komplek Malindo Cipta Perkasa Blok B1 No. 14, 15 dan 16, Kel. Tanjung
am

ub
Sengkuang, Kec. Batu Ampar, Kota Batam, Prov. Kepulauan Riau;
 No. 1621, berupa 1 (satu) unit Apartemen Lantai 11 Nomor 58 (11/TF/58)
ep
k

Pulomas Park Center, Jl. Perintis Kemerdekaan Raya RT. 02/RW/16 Pulomas
Jakarta Timur milik Drs. Irianto;
ah


R
No. 1622, berupa 1 (satu) unit Rumah Susun Pangeran Jayakarta Lantai 22 No.

si
unit 2225 Rumah Susun Pangeran Jayakarta, Jl. Pangeran Jayakarta No. 73

ne
ng

Jakarta Pusat 10730 milik Drs. Irianto;


 No. 1623, berupa 7 (tujuh) unit mesin jahit merek Siruba warna putih;
 No. 1624, berupa 8 (delapan) unit mesin jahit merek Zoje warna putih;

do
gu

 No. 1625, berupa 27 (dua puluh tujuh) unit mesin jahit merek Sunstar warna
putih;
In
A

 No. 1626, berupa 1 (satu) unit mesin obras merek Yamato warna putih;
 No. 1627, berupa 1 (satu) unit mesin potong merek Dino type LU-933 warna
ah

lik

silver;
 No. 1628, berupa 1 (satu) buah meja potong kain rangka besi;
 No. 1629, berupa 5 (lima) karung berisi kain yang sudah dipotong;
m

ub

 No. 1630, berupa 3 (tiga) roll kain warna merah hati;



ka

No. 1631, berupa 2 (dua) roll kain warna coklat;


ep

 No. 1632, berupa Berita Acara Serah Terima (BAST) Green Sedayu Bizpark
Cakung No. BAST : 614/BAST-PP/SSA-CK/IX/2018 No. PPP : 260/PPP/SSA-
ah

CK/IX/2018 tanggal 27 September 2019 antara PT. Sedayu Sejahtera Abadi


es

dengan Sapon (Kuasa dari Drs. Irianto) atas unit properti berupa 1 (satu)
M

ng

on

Halaman 399 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 399
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bidang tanah berikut bangunan gudang Jl. Green Sedayu 9A/001B

si
Pergudangan Modern Green Sedayu Bizpark Cakung Blok/Nomor GS9A/001B;
 No. 1633, berupa fotocopy Perjanjian Pinjam Pakai No. 260/PPP/SSA-

ne
ng
CK/IX/2018 No. PPP : 260/PPP/SSA-CK/IX/2018 tanggal 27 September 2019
antara PT. Sedayu Sejahtera Abadi dengan Sapon (Kuasa dari Drs. Irianto)
yang menerangkan perikatan diri untuk melakukan jual beli berupa 1 (satu)

do
gu bidang tanah berikut bangunan gudang yang ada diatasnya terletak di Jl. Green
Sedayu 9A/001B, Jl. Cakung Cilincing Timur Raya KM 2 Kotamadya Jakarta

In
A
Timur yang dikenal dengan Green Sedayu Bizpark Cakung dengan luas tanah
sebesar 198 meter persegi dan luas bangunan sebesar 152 meter persegi;
ah

lik
No. 1634, berupa fotocopy surat kuasa dari Drs. Irianto kepada Sapon untuk
melakukan proses pengurusan serah terima unit gudang di unit GS 9A/001B
atas nama Drs. Irianto;
am

ub
 No. 1635, berupa fotocopy KTP atas nama Sapon;
 No. 1635a, berupa 1 (satu) bidang tanah berikut bangunan gudang yang ada di
ep
atasnya terletak di Jl. Green Sedayu 9A No. 001B, Jl. Cakung Cilincing Timur
k

Raya KM. 2 Kotamadya Jakarta Timur, milik Drs. Irianto;


ah


R
No. 1636, berupa 5 (lima) unit mesin jahit merek Siruba;

si
 No. 1637, berupa 12 (dua belas) unit mesin jahit merek Zoje;

ne
ng

No. 1638, berupa 23 (dua puluh tiga) unit mesin jahit merek Sunstar;
 No. 1639, berupa 1 (satu) unit komputer beserta monitor compaq (CQ1569)
merek Compaq Presario warna hitam;

do
gu

 No. 1640, berupa 1 (satu) unit kulkas satu pintu warna silver merek Glacio;
 No. 1641, berupa 30 (tiga puluh) roll kain warna hijau;
In
A

 No. 1642, berupa 37 (tiga puluh tujuh) roll kain warna ungu;
 No. 1643, berupa 10 (sepuluh) roll kain warna coklat;
ah


lik

No 1644, berupa 44 (empat puluh empat) roll kain warna kuning;


 No. 1645, berupa 33 (tiga puluh tiga) roll kain warna merah hati;
 No. 1646, berupa 11 (sebelas) roll kain warna pink;
m

ub

 No. 1647, berupa 3 (tiga) buah kunci ruko milik PT. Garmindo Prima dan PT.
ka

Flemings Indo Batam merek Dekkson dengan gantungan warna kuning


ep

bertuliskan cloudfoam;
 No. 1648, berupa 1 (satu) buah CD-R merek GT-Pro kapasitas 700 MB;
ah


R

No. 1649 sampai dengan 1652, berupa bundel fotocopy surat-surat Komite
es

Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) dan Asosiasi Pertekstilan


M

ng

Indonesia (API);
on

Halaman 400 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 400
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 No. 1653 sampai dengan 1657, berupa bundel fotocopy surat terkait laporan

si
preliminary determination dalam rangka pengenaan bea masuk tindakan
pengamanan sementara terhadap impor barang kain;

ne
ng
 No. 1658, fotocopy dokumen arrival notice dari PT Fleming Indo Batam;
 No. 1659, berupa dokumen arrival notice PT Peter Garmindo Prima;

do
No. 1660 sampai dengan 1668, berupa dokumen Petikan Keputusan Menkeu RI
gu tentang Kepegawaian dari Mokhammad Mukhlas, Kamaruddin Siregar, SS.,
Hariyono Adi Wibowo, dan Dedi Aldrian, SE;

In
A
 No. 1669, berupa 3 (tiga) lembar dokumen histori pengajuan PI – TPT PT.
Flemings Indo Batam dan PT. Peter Garmindo Prima;
ah

lik
 No. 1670, berupa 1 (satu) bundel dokumen KBLI & HS Dalam Binaan Direktorat
Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka-Kementerian Perindustrian RI Tahun
am

2017;

ub
 No. 1671 sampai dengan 1677, berupa fotocopy surat dokumen impor dan
perubahan pelabuhan muat yang ditujukan kepada PT Flemings Indo Batam
ep
k

dan PT Peter Garmindo Prima;



ah

No. 1136, berupa 1 (satu) buah handphone merek iPhone X warna hitam IMEI
R
353055092724696 milik Rohman;

si
 No. 1678 sampai dengan 1713, berupa bundel fotocopy dokumen invoice dan

ne
ng

packing list PT Flemings Indo Batam dan PT Peter Garmindo Prima.


Menimbang, bahwa Terdakwa dan/atau Penasihat Hukum Terdakwa
mengajukan barang bukti sebagai berikut :

do
gu

No Bukti Surat
01 Berita Acara Pemeriksaan (Ahli) Prof. Dr. Jur. Andi Hamzah tanggal 17
In
A

Juli 2020
02 Kontrak Kinerja Nomor : 3/BC.33.3/2018 tanggal 31 Januari 2018 Kepala
ah

lik

Seksi Pabean dan Cukai II Tipe B Batam Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai Kementerian Keuangan Tahun 2018
03 Kontrak Kinerja Nomor : 3/BC.33.3/2019 tanggal 31 Januari 2019 Kepala
m

ub

Seksi Pabean dan Cukai II Tipe B Batam Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai Kementerian Keuangan Tahun 2019
ka

ep

04 Kontrak Kinerja Nomor : 3/BC.33.3/2020 tanggal 31 Januari 2020 Kepala


Seksi Pabean dan Cukai II Tipe B Batam Direktorat Jenderal Bea dan
ah

Cukai Kementerian Keuangan Tahun 2020


R

es
M

ng

on

Halaman 401 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 401
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi-Saksi, Ahli dan Terdakwa

si
serta barang bukti dipersidangan dalam hubungannya satu sama lain maka Majelis
Hakim dapat menyimpulkan fakta-fakta hukum sebagai berikut :

ne
ng
1. Bahwa Terdakwa Kamarudin Siregar,SS., adalah Pegawai Negeri Sipil
berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor KM-719/SJ.2/1999
tanggal 17 Juni 1999, kemudian menjabat sebagai Kepala Seksi Pabean dan

do
gu Cukai II pada Bidang Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai (PFPC)
pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Nomor KEP-38/BC/UP.9/2016

In
A
tanggal 22 April 2016;
2. Bahwa tugas pokok Terdakwa selaku Kepala Seksi Pabean dan Cukai sesuai
ah

lik
ketentuan pasal 97 Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 188/PMK.01/2016
tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Bea
Cukai antara lain yaitu : Melakukan penelitian kebenaran penghitungan bea
am

ub
masuk, bea keluar, cukai, pajak dalam rangka impor dan pungutan negara lain
yang sesuai peraturan perundang-undangan dipungut oleh Direktorat Jenderal
ep
Bea dan Cukai ;
k

3. Bahwa saksi Drs.Irianto (perkara split) seorang pengusaha yaitu KOMISARIS


ah

pada PT.FLEMINGS INDO BATAM dan DIREKTUR pada PT. PETER


R

si
GARMINDO PRIMA melakukan importasi tekstil dari China dan India ;
4. Bahwa berdasarkan Surat Pemberitahuan Pengeluaran Barang (SPPB) pada

ne
ng

Kantor Bea Cukai Batam sejak Tahun 2018 sampai dengan Bulan Februari
2020 PT. FLEMINGS INDO BATAM dan PT. PETER GARMINDO PRIMA telah

do
gu

melakukan impor tekstil sebanyak 47 Kontainer, hal mana untuk memperlancar


urusan impor tersebut Saksi Drs.Irianto memberikan sejumlah uang kepada
Terdakwa Kamarudin Siregar,SS., Haryono Adi WIbowo, SE., Dedi ALdrian,
In
A

SE., dan Mokhammad Mukhlas, SE., (masing-masing dilakukan penuntutan


terpisah) sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima Juta rupiah) per kontainer ;
ah

lik

5. Bahwa pada saat 47 kontainer tersebut bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok,


terdapat 27 Kontainer ditahan oleh Bea Cukai Tanjung Priok dengan alasan,
m

ub

jumlah barang tekstil dalam kontainer tersebut lebih banyak daripada jumlah
barang yang termuat dalam dokumen ;
ka

6. Bahwa, dengan adanya kelebihan barang dalam 27 kontainer yaitu jumlah


ep

barang lebih banyak daripada yang tercatat dalam dokumen sehingga oleh
ah

Pihak Kantor Pusat Bea Cukai menganggap sebagai pelanggaran


R

Kepabeanan, terhadap pelanggaran tersebut Kantor pusat Bea Cukai telah


es

melakukan penyidikan dan menetapkan Drs. Irianto sebagai tersangka serta


M

ng

melakukan penyitaan terhadap 27 Kontainer tersebut;


on

Halaman 402 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 402
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa, ditengah perjalanan penyidikan yang dilakukan kantor pusat Bea

si
Cukai kemudian oleh pihak Kejaksaan Agung mengambil alih penyidikan yang
dilakukan oleh Pihak Kantor Bea Cukai Pusat dengan menetapkan tersangka

ne
ng
sebanyak 5 orang yaitu:
1) Drs. Irianto ( Terdakwa sekarang/Pihak Swasta);
2) Mokhammad Mokhlas, SE (Selaku Kepala Bidang Pelayanan dan

do
gu Fasilitas Pabean dan Cukai II pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan
Cukai Batam);

In
A
3) Kamaruddin Siregar, SS (Selaku Kepala seksi Pabean dan Cukai II
pada Bidang Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai pada Kantor
ah

lik
Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam);
4) Dedi Aldrian, SE (Selaku Kepala Seksi Pabean dan Cukai III pada
Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam);
am

ub
5) Hariyono Adi Wibowo, SE (Selaku Kepala seksi Pabean dan Cukai III
pada Kantor Pelayana Utama Bea dan Cukai Batam);
ep
8. Bahwa, alasan pihak Kejaksaan Agung mengambil alih perkara tersebut
k

dengan alasan Perkara ini bukan merupakan pelanggaran Kepabeanan tetapi


ah

masuk dalam ranah Tindak Pidana Korupsi salah satu alasan


R

si
pertimbangannya perkara ini dianggap telah merugikan perekonomian negara;
9. Bahwa 27 (Dua puluh tujuh) kontainer berisi tekstil yang diimpor dari China

ne
ng

oleh Drs.Irianto yang tertahan dan disita oleh Bea Cuka Pusat di Pelabuhan
Tanjung Priok nilai harga tekstil seluruhnya ± Rp 15.000.000.000,- (Lima belas

do
gu

milyar rupiah) pajak bea masuk atas tekstil tersebut sebagian sudah dibayar
oleh Drs.Irianto dan sebagian belum dibayar dan, yang belum dibayar pajak
bea masuk inilah yang menjadi perkara sehingga tekstil tersebut ditahan dan
In
A

disita oleh aparat Bea dan Cukai Pusat ;


Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas kemudian
ah

lik

Majelis Hakim mempertimbangkan apakah Terdakwa dapat dinyatakan telah


melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
m

ub

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan
gabungan yaitu:
ka

Dakwaan :
ep

Kesatu Primair :
ah

Melanggar Pasal 2 Ayat (1) Jo. Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang Republik
R

Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi


es

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20


M

ng

Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999


on

Halaman 403 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 403
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat (1) Ke-1

si
KUHP.
Kesatu, Subsidair :

ne
ng
Melanggar Pasal 3 Jo. Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 Tentang

do
gu
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat (1) Ke-1trew KUHP.

In
A
Dan :
Kedua ,Pertama :
ah

lik
Melanggar Pasal 5 Ayat (2) Jo. Pasal 5 Ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
am

ub
Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat (1) Ke-1
ep
KUHP.
k

Atau :
ah

Kedua , Kedua :
R

si
Melanggar Pasal 12 huruf b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun
1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah

ne
ng

dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang


Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan

do
gu

Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP.


Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan
dakwaan kumulatif , maka Majelis Hakim terlebih dahulu mempertimbangkan
In
A

dakwaan kesatu primair Pasal 2 Ayat (1) Jo. Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana
ah

lik

Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia


Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun
m

ub

1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat (1) Ke-1
KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:
ka

1. Unsur setiap orang;


ep

2. Unsur secara melawan hukum;


ah

3. Unsur melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri, atau orang lain atau
R

suatu korporasi;
es

4. Unsur yang merugikan keuangan negara atau perekonomian negara;


M

ng

on

Halaman 404 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 404
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Unsur sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta

si
melakukan;
Menimbang, bahwa dari beberapa unsur-unsur pidana tersebut diatas Majelis

ne
ng
Hakim langsung mempertimbangkan unsur : Yang merugikan keuangan negara
atau perekonomian negara ;
Bahwa unsur : Yang merugikan keuangan negara, baik Penuntut Umum dan

do
gu
Penasihat Hukum Terdakwa maupun Majelis Hakim kesemuanya berpendapat sama
bahwa unsur yang merugikan keuangan tidak terpenuhi karena memang tidak ada

In
A
Laporan Pemeriksaan dari pihak yang berwenang (BPK, BPKP ataupun Inspektorat)
mengenai penghitungan kerugian keuangan negara, dengan demikian unsur yang
ah

lik
merugikan keuangan negara tidak terbukti adanya ;
Bahwa selanjutnya mengenai unsur : Yang merugikan perekonomian negara,
Penuntut Umum berpendapat dalam perkara ini terjadi kerugian perekonomian
am

ub
negara sejumlah Rp 1.646.216.880.000,- (Satu triliun enam ratus empat puluh enam
milyar delapan ratus delapan puluh juta rupiah), hal ini didasarkan pada pendapat
ep
Ahli : Rimawan Pradiptyo, S.E., M.Sc., Ph.D., Dosen Fakultas Ekonomi UGM, bahwa
k

pendapat ahli ini juga didasarkan pada dokumen : KPPI 2020, Laporan Prelinimary
ah

Determination dalam rangka Rekomendasi Pengenaan Bea Masuk Tindakan


R

si
Pengamanan Sementara ( BMTPS) terhadap impor barang kain, Ikatan Ahli Tekstil
Seluruh Indonesia, Bank Indonesia 2017 Kajian ekonomi dan Keuangan Regional

ne
ng

Provinsi Jawa Barat, Badan Pusat Statistik 2017 – 2019 ;


Bahwa pendapat ahli Rimawan Pradiptyo, PhD., tersebut dibantah keras oleh ahli a

do
gu

de charge : Prof.Dr.Haula Rosdiana, M.Si., Dosen Fakultas Ekonomi Universitas


Indonesia, dalam sidang perkara Terdakwa Mokhammad Mukhlas dkk (split
perkara), pada pokoknya berpendapat bahwa sampai saat ini belum ada
In
A

kesepakatan para ahli ekonomi mengenai metodologi penghitungan kerugian


perekonomian negara, pengertian perekonomian negara sangat luas cakupannya
ah

lik

menyangkut sendi-sendi kehidupan dalam masyarakat, mungkin saja ada satu


elemen atau kelompok masyarakat mengalami kerugian ekonomi tetapi ada juga
m

ub

kelompok lainnya justru mengalami keuntungan dari suatu peristiwa hukum, hal inilah
salah satu sebab sehingga sulit membuat metodologi penghitungan kerugian
ka

perekonomian negara, sampai saat ini juga para ahli ekonomi belum ada
ep

kesepakatan mengenai metodologi yang dapat digunakan untuk menghitung


ah

mengenai unsur merugikan perekonomian negara sebagaimana dimaksud dalam


R

undang-undang tindak pidana korupsi untuk digunakan dalam suatu kasus tertentu;
es

Bahwa menurut ahli a de charge Prof.Dr.Romli Atmasasmita,SH,LL.M., diajukan oleh


M

ng

Muhamad Mukhlas dkk (perkara splitsing) menerangkan bahwa pengertian “


on

Halaman 405 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 405
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merugikan perekonomian negara “ dalam Undang-Undang TIPIKOR harus

si
diserahkan kepada ahli ekonomi untuk merumuskannya karena hal tersebut adalah
ranah ilmu ekonomi, mengenai ketentuan : Pasal 2 dan pasal 3 Undang-Undang RI

ne
ng
Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, unsur merugikan keuangan negara atau

do
gu
merugikan perekonomian negara mutlak harus ada, jika unsur ini tidak tidak ada
maka perbuatan Terdakwa pada dakwaan kedua pasal tersebut tidak terbukti ;

In
A
Menimbang, bahwa fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan pada pokoknya
sebagai berikut :
ah

lik
Bahwa Drs. Irianto (Perkara splitzing) adalah Pengusaha yang bergerak di
bidang Tekstil dan Garmen sejak Tahun 1990 sampai dengan sekarang;
• Bahwa Terdakwa dalam menjalankan usahanya Drs. Irianto mendirikan
am

ub
Perseroan yang bernama PT. FLEMINGS INDO BATAM, dan PT. PETER
GARMINDO PRIMA ;
ep
• Bahwa PT. Flemings Indo Batam dan PT.Peter Garmindo Prima sering
k

melakukan impor tekstil yang berasal dari China dan India melalui Pelabuhan Batam,
ah

Kepulauan Riau ;
R

si
• Bahwa, sebelum melakukan impor barang berupa tekstil, terlebih dahulu
Drs.Irianto telah memperoleh kuota impor tekstil dari Kementrian Perdagangan RI

ne
ng

selain itu, PT. FLEMINGS INDO BATAM dan PT. PETER GARMINDO PRIMA juga
memiliki izin usaha industri dari Kementrian Perindustrian, dengan adanya

do
gu

kelengkapan dokumen perusahaan milik Terdakwa tersebut sehingga Terdakwa


sering melakukan impor tekstil baik yang berasal dari China maupun India;
• Bahwa, berdasarkan Surat Pemberitahuan Pengeluaran Barang (SPPB) pada
In
A

Kantor Bea Cukai Batam sejak Tahun 2018 sampai dengan Bulan Februari 2020 PT.
FLEMINGS INDO BATAM dan PT. PETER GARMINDO PRIMA telah melakukan
ah

lik

impor tekstil sebanyak 47 Kontainer, hal mana untuk memperlancar urusan impor
tersebut Drs. Irianto memberikan uang sejumlah Rp 5.000.000,- (Lima juta rupiah)
m

ub

per kontainer kepada aparat bea dan cukai yaitu Terdakwa Haryono Adi WIbowo,
SE., bersama Dedi ALdrian, SE., Kamaruddin Siregar, SS., dan Mokhammad
ka

Mukhlas, SE., (masing-masing dilakukan penuntutan terpisah) ;


ep

• Bahwa pada saat 47 kontainer tersebut bersandar di Pelabuhan Tanjung


ah

Priok, terdapat 27 Kontainer ditahan oleh Bea Cukai Tanjung Priok dengan alasan,
R

jumlah barang tekstil dalam kontainer tersebut lebih banyak daripada jumlah barang
es

yang tercantum dalam dokumen tersebut;


M

ng

on

Halaman 406 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 406
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, dengan adanya kelebihan barang dalam 27 kontainer yaitu jumlah

si
barang lebih banyak daripada yang tercatat dalam dokumen sehingga oleh Pihak
Kantor Pusat Bea Cukai menganggap sebagai pelanggaran Kepabeanan, terhadap

ne
ng
pelanggaran tersebut Kantor pusat Bea Cukai telah melakukan penyidikan dan
menetapkan Drs. Irianto sebagai tersangka serta melakukan penyitaan terhadap 27
Kontainer tersebut;

do

gu Bahwa, ditengah perjalanan penyidikan yang dilakukan kantor pusat Bea
Cukai kemudian oleh pihak Kejaksaan Agung mengambil alih penyidikan yang

In
A
dilakukan oleh Pihak Kantor Bea Cukai dengan menetapkan tersangka sebanyak 5
orang yaitu: Terdakwa Drs.Irianto, Moh.Mukhlas, Kamarudin Siregar, Dedi Aldrian,
ah

lik
Haryono Adi Wibowo ;
Menimbang, bahwa jika melihat kronologi fakta-fakta tersebut diatas upaya
penegakan hukum berupa penyidikan terhadap pelanggaran ketentuan kepabeanan
am

ub
dilakukan oleh Kantor Pusat Bea dan Cukai kemudian penyidikan tersebut diambil
alih oleh pihak Kejaksaan Agung hemat Majelis Hakim tindakan Kejaksaan Agung
ep
tersebut adalah tindakan spekulatif untuk uji coba membuat terobosan penerapan
k

unsur : Yang merugikan perekonomian negara, karena selama ini belum pernah ada
ah

perkara tindak pidana korupsi dengan menerapkan unsur yang merugikan


R

si
perekonomian negara meskipun memang benar unsur pidana tersebut ada termuat
dalam undang-undang, tetapi dalam perkara ini penerapan unsur yang merugikan

ne
ng

perekonomian negara dinilai sungguh berlebihan karena masih perlu pengkajian


secara mendalam oleh para ahli ekonomi untuk menemukan metodologi yang tepat

do
gu

dan dapat digunakan mengukur adanya kerugian perekonomian negara, hingga saat
ini belum ada metodologi yang tepat untuk dapat diterima oleh para ahli ekonomi
khususnya untuk digunakan pada kasus kongkrit tertentu mengingat jika sudah ada
In
A

kasus tertentu maka harus jelas dan pasti mengenai perbuatan yang disangkakan
atau didakwakan hal ini untuk menghindari terjadinya ketidakpastian tentang
ah

lik

kesalahan seseorang terlebih lagi menghindari terjadi kesalahan seseorang


didasarkan pada asumsi ataupun perkiraan ;
m

ub

Bahwa yang lebih keliru lagi Penuntut Umum mengaitkan perkara ini dengan
importasi terdahulu yang telah dilakukan oleh Drs.Irianto dengan jumlah seluruhnya
ka

566 (Lima ratus enam puluh enam) container, seolah-olah semua tekstil dalam
ep

container tersebut adalah barang terlarang atau barang illegal, sehingga oleh ahli
ah

menghitung telah menimbulkan kerugian perekonomian negara sejumlah Rp


R

1.646.216.880.000,- (Satu trilyun enam ratus empat puluh enam milyar dua ratus
es

enam belas juta delapan ratus delapan puluh ribu rupiah) padahal barang tekstil
M

ng

tersebut adalah barang legal diimpor oleh Drs.Irianto berdasarkan izin import tekstil
on

Halaman 407 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 407
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berupa quota import tekstil dari Menteri Perdagangan dan Drs.Irianto membayar

si
pajak Bea masuk kepada negara atas import tekstil tersebut hal ini terlihat dari bukti
dipersidangan Drs.Irianto bertanda TPK-19 berupa Piagam Penghargaan bertanggal

ne
ng
18 Pebruari 2020 dari Kantor Bea dan Cukai Batam sebagai penyumbang pajak Bea
Masuk terbesar di Batam ;
Bahwa yang menjadi perkara pada diri Terdakwa Drs. Irianto adalah 27 (dua puluh)

do
gu
kontainer diketemukan oleh Petugas Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Priuk di Jakarta
barang tekstil yang ada didalam kontainer tersebut ternyata lebih banyak dari yang

In
A
tercatat dalam dokumen, hal ini sesungguhnya terjadi pelanggaran pada ranah
undang-undang kepabeanan, sebagaimana pengertian kepabeanan vide Pasal 1
ah

lik
angka 1 UU No.17 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas UU No.10 Tahun 1995
tentang KEPABEANAN berbunyi: Kepabeanan adalah segala sesuatu yang
berhubungan dengan pengawasan atas lalu lintas barang yang masuk atau keluar
am

ub
dari daerah pabean serta pemungutan bea masuk dan bea keluar;
Bahwa, kelebihan barang tekstil dalam kontainer tersebut sanksi hukumnya adalah
ep
dikenakan nota pembetulan dan membayar kekurangan bea masuk ;
k

Bahwa, oleh karena itu 27 kontainer tersebut dipandang berlebihan jika diarahkan
ah

masuk dalam pengertian “merugikan perekonomian negara”, harga barang tekstil


R

si
pada 27 (Dua puluh tujuh) kontainer tersebut hanya ± Rp 15.000.000.000,- (Lima
belas milyar rupiah) pajak bea masuk sebagian sudah dibayar oleh Terdakwa,

ne
ng

kemudikan dalam uraian surat dakwaan dan surat Tuntutan Penuntut Umum
berkesimpulan akibat perbuatan Terdakwa mengakibatkan kerugian perekonomian

do
gu

negara sejumlah Rp 1.646.216.880.000,- ( Satu triliun enam ratus empat puluh enam
milyar dua ratus enam belas juta delapan ratus delapan puluh ribu rupiah) hal ini
dipandang suatu asumsi perhitungan perekonomian negara secara keseluruhan
In
A

yang tidak adil jika diterapkan pada kasus kongkrit yang diarahkan kepada Terdakwa,
selain itu kalaupun sekiranya 27 kontainer tersebut berhasil keluar dari wilayah
ah

lik

pabean maka negara in casu Bea dan Cukai dapat melakukan penagihan terhadap
barang impor tersebut sampai batas waktu 3 (tiga) tahun bahkan masih
m

ub

dimungkinkan dilakukan penagihan sampai batas waktu 10 Tahun, hal ini


menandakan negara tidak akan bisa dirugikan jika pajak bea masuk belum dibayar,
ka

selain itu dengan adanya hak tagih oleh negara yang cukup lama waktunya
ep

membuktikan UU Kepabeanan menitikberatkan pada pembayaran fiskal terhadap


ah

barang impor bukan menitikberatkan pada penjatuhan pidana penjara terhadap


R

pelaku yang tidak membayar pajak bea masuk ;


es

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas dihubungkan pula


M

ng

dengan pendapat ahli a de charge Prof. Dr. Haula Rosdiana, M.Si, Dosen Fakultas
on

Halaman 408 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 408
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ekonomi Universitas Indonesia yang menyatakan sampai saat ini belum ada

si
metodologi yang dapat digunakan untuk menghitung kerugian perekonomian negara,
dengan demikian maka unsur “yang merugikan perekonomian negara” patut

ne
ng
dinyatakan tidak terpenuhi;
Menimbang, bahwa karena unsur “yang merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara” tidak terpenuhi maka, Terdakwa tidak terbukti melakukan

do
gu
tindak pidana Pada Pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun
1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001

In
A
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP
ah

lik
sebagaimana didakwakan pada Dakwaan kesatu primair, karena itu Terdakwa harus
dibebaskan dari dakwaan kesatu primair tersebut;
Menimbang, Selanjutnya Majelis hakim akan mempertimbangkan Dakwaan
am

ub
Kesatu Subsidair yaitu: Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun
1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001
ep
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
k

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, unsur-
ah

unsur pidananya sebagai berikut:


R

si
1. Setiap orang;
2. Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu

ne
ng

korporasi;
3. Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya

do
gu

karena jabatan atau kedudukan;


4. Yang merugikan keuangan negara atau perekonomian negara;
5. Unsur Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP: Sebagai yang melakukan atau turut serta
In
A

melakukan perbuatan.
Menimbang, bahwa dari beberapa unsur pidana tersebut diatas Majelis hakim
ah

lik

langsung mempertimbangkan unsur “yang merugikan keuangan negara atau


perekonomian negara”;
m

ub

Menimbang, bahwa mengenai unsur ini sudah dipertimbangkan pada dakwaan


kesatu primair tersebut diatas karena itu untuk menyingkat uraian putusan maka
ka

secara mutatis mutandis pertimbangan pada dakwaan kesatu primair tersebut diambil
ep

alih menjadi pertimbangan pada dakwaan kesatu subsidair ini;


ah

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “merugikan keuangan negara atau


R

perekonomian negara” tidak terpenuhi karena itu Terdakwa tidak terbukti melakukan
es

tindak pidana sebagaimana didakwakan pada Dakwaan kesatu subsidair ini;


M

ng

on

Halaman 409 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 409
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa karena Terdakwa tidak terbutki melakukan tindak pidana

si
pada dakwaan kesatu subsidair maka Terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan
kesatu subsidair tersebut;

ne
ng
Menimbang, Selanjutnya Majelis hakim akan mempertimbangkan Dakwaan
Kedua, Pertama yaitu: Pasal 5 ayat (2) jo pasal 5 ayat (1) huruf a Undang-Undang
RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor

do
gu
20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, unsur-unsur pidananya sebagai

In
A
berikut:
1. Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara .
ah

lik
2. Yang menerima pemberian atau janji
3. Untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya yang
bertentangan dengan kewajibannya, atau berhubungan dengan sesuatu yang
am

ub
bertentangan kewajibannya, dilakukan atau tidak dilakukan dalam jabatannya.
4. Unsur Sebagai Orang Yang Melakukan, Menyuruh Melakukan, Atau Turut
ep
Serta Melakukan ;
k

Ad.1) Unsur Pegawai negeri, yang dimaksud Pegawai Negeri termuat secara jelas
ah

pada pasal 1 angka 2 berbunyi sebagai berikut :


R

si
Pegawai Negeri adalah meliputi :
a. Pegawai negeri sebagaimana dimaksud dalam undang-undang kepegawaian;

ne
ng

b. Pegawai negeri sebagaimana dimaksud dalam KUHP;


c. Orang-orang yang menerima gaji atau upah dari keuangan negara atau
daerah;

do
gu

d. Orang yang menerima gaji atau upah dari suatu korporasi yang menerima
bantuan dari keuangan negara atau daerah;
e. Orang yang menerima gaji atau upah dari korporasi lain yang mempergunakan
In
modal atau fasilitas dari negara atau masyarakat.
A

Bahwa Terdakwa Terdakwa Kamarudin Siregar,SS., adalah Pegawai Negeri Sipil


diangkat berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor KM-719/SJ.2/1999
ah

lik

tanggal 17 Juni 1999, kemudian menjabat sebagai Kepala Seksi Pabean dan Cukai II
pada Bidang Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai (PFPC) pada Kantor
m

ub

Pelayanan Utama Bea dan Cukai Nomor KEP-38/BC/UP.9/2016 tanggal 22 April


2016;
ka

Bahwa tugas pokok Terdakwa selaku Kepala Seksi Pabean dan Cukai sesuai
ep

ketentuan pasal 97 Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 188/PMK.01/2016


ah

tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Bea Cukai
R

antara lain yaitu : Melakukan penelitian kebenaran penghitungan bea masuk, bea
es

keluar, cukai, pajak dalam rangka impor dan pungutan negara lain yang sesuai
M

ng

peraturan perundang-undangan dipungut oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ;


on

Halaman 410 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 410
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa dengan demikian Unsur Pegawai Negeri telah terpenuhi

si
Ad. 2) Yang menerima pemberian atau janji
Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan pada pokoknya

ne
ng
sebagai berikut:
- Bahwa PT. FLEMINGS INDO BATAM dan PT. PETER GARMINDO PRIMA
melakukan impor tekstil dari China dan India dari beberapa kontainer tekstil

do
gu yang diimpor tersebut ada 27 kontainer yang masuk melalui wilayah
pelabuhan Batam isi kontainer tersebut tidak seusai dengan yang tercatat

In
A
pada dokumen, jumlah barang/tekstil lebih banyak daripada yang tertulis pada
packing list sehingga ketika kontainer tersebut masuk di Pelabuhan Tanjung
ah

lik
Priok Jakarta dan dilakukan pemeriksaan ternyata benar 27 kontainer tersebut
semuanya isi barang didalamnya terdapat kelebihan
- Bahwa dengan adanya kelebihan barang/tekstil tersebut ternyata disebabkan
am

ub
ketika kontainer masuk pada wilayah Pabean Bea dan Cukai Batam Terdakwa
Kamarudin Siregar,SS., selaku petugas/aparat Bea Cukai bersama-sama
ep
dengan Dedi Aldrian, SE., dan Mokhammad Mukhlas, SE., Haryono Adi
k

Wibowo,SE., telah menerima uang sebanyak Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah)


ah

per-kontainer dari Drs. Irianto dan stafnya bernama Rohman ;


R

si
- Bahwa karena Terdakwa telah menerima uang tersebut sehingga tidak
melakukan pemeriksaan fisik barang isi kontainer tersebut ;

ne
ng

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “Yang menerima pemberian atau


janji” telah terpenuhi

do
gu

Ad.3) Untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya yang
bertentangan dengan kewajibannya, atau berhubungan dengan sesuatu yang
bertentangan kewajibannya, dilakukan atau tidak dilakukan dalam jabatannya.
In
A

Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan pada pokoknya


sebagai berikut:
ah

lik

- Bahwa Drs. Irianto selaku Komisaris PT. FLEMINGS INDO BATAM dan selaku
Direktur PT. PETER GARMINDO PRIMA dengan maksud agar Impor tekstil
m

ub

yang termuat dalam 27 (Dua puluh tujuh) kontainer proses pemeriksaannya


tidak terlalu lama di Wilayah Pabean Batam maka memberikan uang sebanyak
ka

Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) per-kontainer kepada aparat Bea dan Cukai
ep

yaitu Terdakwa Kamarudin Siregar,SS., Hariyono Adi Wibowo, Dedi Aldrian,


ah

SE., dan Mokhammad Mukhlas, SE., akibat adanya menerima uang tersebut
R

sehingga Terdakwa tidak menjalankan tugasnya sebagai Pengawas dan


es

pemeriksa Barang Impor di Wilayah Pabean Batam sebagaimana yang


M

ng

ditentukan dalam Undang-Undang;


on

Halaman 411 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 411
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tugas Terdakwa selaku Aparat Bea dan Cukai sesuai ketentuan Pasal

si
97 PMK 188/PMK.01/2016 yaitu: Melakukan pemeriksaan barang dan
pengoperasian sarana deteksi, melakukan penelitian pemberitahuan impor,

ne
ng
ekspor, dokumen cukai dan pengusaha Barang Kena Cuaki, melakukan
penelitian dan penetapan klasifikasi barang, tarif bea masuk, tarif bea keluar,
nilai pabean dan fasilitas impor, melakukan penelitian kebenaran

do
gu penghitungan bea masuk, bea keluar, cukai, pajak dalam rangka impor dan
pungutan negara lain yang sesuai peraturan perundang-undangan dipungut

In
A
oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, memberikan pelayanan dan
pengawasan pengeluaran barang impor dari kawasan Pabean;
ah

lik
- Bahwa ternyata tugas dan kewajiban Terdakwa sebagai Aparat Bea dan Cukai
yang tidak dilakukan adalah: tidak melakukan penelitian pemberitahuan impor,
tidak melakukan pemeriksaan barang, tidak melakukan penelitian kebenaran
am

ub
penghitungan bea masuk, tugas dan kewajiban Terdakwa tidak dijalankan
sebagaimana mestinya sehingga meskipun jumlah barang/tekstil pada setiap
ep
kontainer ternyata lebih banyak daripada yang tercantum dalam dokumen ;
k

- Bahwa berdasarkan fakta tersebut maka unsur “tidak berbuat sesuatu dalam
ah

jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya” telah terpenuhi ;


R

si
Ad. 4. Unsur Sebagai Orang Yang Melakukan, Menyuruh Melakukan, Atau Turut
Serta Melakukan ;

ne
ng

Menimbang, bahwa Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP menentukan : “Dipidana


sebagai pembuat (dader) sesuatu perbuatan pidana : mereka yang melakukan, yang

do
gu

menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan”;


- Bahwa sesuai fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan Terdakwa
Kamarudin Siregar,SS., Bersama-sama dengan Mokhammad Mukhlas,SE.,
In
A

Dedi Aldrian,SE., Haryono Adi Wibowo, kesemuanya selaku aparat Bea dan
Cukai yang bertugas melakukan penelitian pemberitahuan impor, penelitian
ah

lik

dokumen barang, tarif bea masuk, pengawasan pengeluaran barang, namun


tugas-tugas tersebut tidak dilaksanakan sebagaimana masetinya karena
m

ub

Terdakwa Bersama teman-temannya selaku aparat Bea dan Cukai tersebut


yang bertugas untuk itu telah menerima uang dari pemilik barang yaitu
ka

Drs.Irianto sebanyak Rp 5.000.000,- (Lima juta rupiah) setiap container


ep

- Bahwa karena itu unsur : Orang yang melakukan atau turut serta melakukan
ah

telah terpenuhi ;
R

Menimbang, bahwa mengenai pembelaan Penasehat hukum Terdakwa bahwa


es

Terdakwa tidak terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan


M

ng

hemat Majelis hakim alasan-alasan yang dikemukakan Penasehat hukum Terdakwa


on

Halaman 412 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 412
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dinyatakan tidak dapat diterima karena berdasarkan fakta-fakta sebagaimana yang

si
diuraikan diatas Terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan sebagaimana yang
didawakan tersebut;

ne
ng
Menimbang, bahwa karena semua unsur Pasal 5 ayat (2) Jo. Pasal 5 ayat (1)
huruf a Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang

do
gu
Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, telah
terpenuhi maka Terdakwa : KAMARUDIN SIREGAR,SS., telah terbukti melakukan

In
A
tindak pidana: Korupsi sebagaimana didakwakan pada Dakwaan Kedua, Pertama;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana
ah

lik
sebagaimana didakwakan pada Dakwaan Kedua, Pertama hal mana dalam diri
Terdakwa tidak ada alasan yang dapat menghapus pemidanaan maka Terdakwa
harus dihukum;
am

ub
Menimbang, bahwa Majelis Hakim mempertimbangkan mengenai tuntutan
pidana yang diajukan Penutut Umum terhadap diri Terdakwa dengan pidana penjara
ep
selama 8 (delapan) tahun, Hemat Mejalis hakim tuntutan pidana penjara tersebut
k

dinilai terlampau berat jika dibandingkan dengan kesalahan Terdakwa, dalam perkara
ah

ini yang menjadi permasalahan hanyalah terhadap 27 kontainer yang berisi tekstil
R

si
impor dari China yang diimpor oleh PT. FLEMINGS INDO BATAM dan PT. PETER
GARMINDO PRIMA, tekstil dalam 27 (Dua puluh tujuh) kontainer tersebut sebagian

ne
ng

sudah dibayar Pajak Bea Masuk oleh pemiliknya (Drs.Irianto) sedangkan mengenai
sisa barang yang belum dibayar pajaknya bukan berarti sudah merugikan keuangan

do
gu

negara atau perekonomian negara karena kekurangan bayar pajak bea masuk
tersebut masih dapat dilakukan penagihan oleh negara walaupun barang tekstil
tersebut sudah keluar dari wilayah Pabean dengan demikian dalam perkara ini tidak
In
A

terdapat kerugian keuangan negara maupun kerugian perekonomian negara ;


DISSENTING OPINION
ah

lik

Menimbang, bahwa dalam sidang permusyawaratan, tidak dapat dicapai


mufakat bulat karena Hakim Anggota III dan IV Sukartono, S.H., M.H., dan Ali
m

ub

Muhtarom, S.H., M.H., berbeda pendapat (dissenting opinion) dengan putusan yang
menyatakan Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS., tidak terbukti secara sah dan
ka

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana yang


ep

didakwakan Penuntut Umum kepada Terdakwa dalam dakwaan kesatu primair


ah

maupun subsidair. Adapaun pendapat berbeda dari Hakim Anggota III dan IV
R

selengkapnya adalah sebagai berikut :


es

Menimbang, bahwa Hakim Anggota III dan IV mengemukakan pendapat


M

ng

berbeda (dissenting opinion) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (3)


on

Halaman 413 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 413
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, yaitu

si
sebagaimana diuraikan di bawah ini;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan

ne
ng
dakwaan gabungan yaitu :
Dakwaan :
Kesatu :

do
Primair
gu :
Perbuatan tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2

In
A
Ayat (1) Jo. Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang R.I. Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-
ah

lik
Undang R.I. Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang R.I.
Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55
Ayat (1) Ke-1 KUHP.
am

ub
Subsidiair :
Perbuatan tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3
ep
Jo. Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang R.I. Nomor 31 Tahun 1999 tentang
k

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-


ah

Undang R.I. Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang R.I.
R

si
Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55
Ayat (1) Ke-1 KUHP.

ne
ng

Dan :
Kedua :

do
gu

Pertama :
Perbuatan tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 5
Ayat (2) Jo. Pasal 5 Ayat (1) huruf a Undang-Undang R.I. Nomor 31 Tahun 1999
In
A

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan


Undang-Undang R.I. Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-
ah

lik

Undang R.I. Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP.
m

ub

Atau :
Kedua :
ka

Perbuatan tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 12


ep

huruf b Undang-Undang R.I. Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


ah

Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang R.I. Nomor 20


R

Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang R.I. Nomor 31 Tahun 1999
es

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP.
M

ng

on

Halaman 414 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 414
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan

si
dakwaan gabungan, maka Hakim Anggota III dan IV terlebih dahulu
mempertimbangkan dakwaan kesatu primair sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Ayat

ne
ng
(1) Jo. Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999
Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas

do
gu
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai

In
A
berikut:
1. Unsur setiap orang;
ah

lik
2. Unsur secara melawan hukum;
3. Unsur melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri, atau orang lain atau suatu
korporasi;
am

ub
4. Unsur yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara;
5. Unsur sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta
ep
melakukan;
k

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut diatas Hakim Anggota IV


ah

dan V mempertimbangkan sebagai berikut:


R

si
Ad. 1. Unsur Setiap Orang.
Menimbang, bahwa Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang

ne
ng

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-


Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31

do
gu

Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menggunakan istilah


setiap orang, yang kemudian dalam Pasal 1 Ayat (3) diatur bahwa yang dimaksud
dengan setiap orang adalah orang perseorangan atau termasuk korporasi;
In
A

Menimbang, bahwa dalam unsur setiap orang dalam Pasal 2 Ayat (1) ini tidak
mensyaratkan adanya kriteria tertentu sehingga yang dimaksud dengan setiap orang
ah

lik

adalah siapa saja yang dapat dipertanggungjawabkan sebagai pelaku tindak pidana;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini telah dihadapkan di persidangan
m

ub

Terdakwa yang bernama Kamarauddin Siregar, SS., yang didakwa telah melakukan
tindak pidana yang identitas lengkap Terdakwa tersebut telah sama dengan identitas
ka

Terdakwa yang tercantum dalam surat dakwaan Penuntut Umum, sehingga telah
ep

benar orang yang diajukan di persidangan adalah Terdakwa Kamarauddin Siregar,


ah

SS., sebagaimana yang dimaksud oleh Penuntut Umum dalam surat dakwaannya,
R

sehingga dengan demikian unsur setiap orang telah terpenuhi;


es
M

ng

on

Halaman 415 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 415
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa tentang terbukti atau tidaknya Terdakwa melakukan tindak

si
pidana korupsi sebagaimana didakwakan kepadanya maka masih harus dibuktikan
dengan unsur-unsur yang lainnya;

ne
ng
Ad. 2. Unsur Secara Melawan Hukum
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan secara melawan hukum menurut

do
gu
penjelasan Pasal 2 Ayat (1) Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 adalah
mencakup perbuatan melawan hukum dalam arti formil maupun dalam arti materiil,

In
A
yakni meskipun perbuatan tersebut tidak diatur dalam peraturan perundang-
undangan, namun apabila perbuatan tersebut dianggap tercela, karena tidak sesuai
ah

lik
dengan rasa keadilan atau norma-norma kehidupan sosial dalam masyarakat, maka
perbuatan tersebut dapat dipidana;
Menimbang, bahwa menurut Putusan Mahkamah Konstitusi Republik
am

ub
Indonesia dalam Putusannya Nomor 003/PUU-IV/2006 tanggal 25 Juli 2006 yang
pada intinya menyatakan bahwa Penjelasan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang RI
ep
Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20
k

Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sepanjang frasa yang
ah

berbunyi “yang dimaksud dengan secara melawan hukum” dalam Pasal ini mencakup
R

si
perbuatan melawan hukum dalam arti formil dan arti materil, yaitu meskipun
perbuatan tersebut tidak diatur dalam peraturan perundang-undangan namun apabila

ne
ng

perbuatan tersebut dianggap tercela karena tidak sesuai dengan rasa keadilan atau
norma-norma kehidupan sosial dalam masyarakat, maka perbuatan tersebut dapat

do
gu

dipidana” dinyatakan bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik


Indonesia Tahun 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. Jadi yang
dimaksud dengan “melawan hukum” menurut penjelasan Pasal 2 Ayat (1) Undang-
In
A

Undang Nomor 31 Tahun 1999, pasca Putusan Mahkamah Konstitusi tersebut,


pengertian melawan hukum terbatas hanya melawan hukum formil saja;
ah

lik

Menimbang, bahwa Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam Putusannya


Nomor 2065 K/Pid/2006 tanggal 21 Desember 2006 atas nama Drs. Kuntjoro
m

ub

Hendrartono, MBA, tetap memberi makna perbuatan melawan hukum yang dimaksud
dalam Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 baik dalam arti formil
ka

maupun materiil walaupun oleh Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia


ep

Nomor 003/PUU-IV/2006 tanggal 25 Juli 2006, penjelasan Pasal 2 Ayat (1) Undang-
ah

Undang Nomor 31 Tahun 1999 telah dinyatakan bertentangan dengan Undang-


R

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan telah pula dinyatakan
es

tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, dengan alasan bahwa berdasarkan


M

ng

doctrine sens-clair (la doctrine du senclair) hakim harus melakukan penemuan


on

Halaman 416 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 416
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum, dengan memperhatikan Pasal 28 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 4 Tahun

si
2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman, dimana hakim wajib menggali, mengikuti dan
memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat karena

ne
ng
menurut Pasal 16 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004, pengadilan tidak
boleh menolak untuk memeriksa, mengadili, dan memutus suatu perkara yang
diajukan dengan dalih bahwa hukum tidak ada atau kurang jelas, melainkan wajib

do
gu
memeriksa dan mengadilinya;
Menimbang, bahwa Hakim Anggota IV dan V akan mempertimbangkan

In
A
apakah dalam melakukan perbuatan sebagaimana didakwakan oleh Penuntut Umum,
Terdakwa telah melakukan perbuatan melawan hukum;
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan,
Terdakawa Kamaruddin Siregar, SS. selaku Kepala Seksi Pabean dan Cukai II pada
Bidang Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai (PFPC) I Kantor Pelayanan
am

ub
Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam, Mokhammad Mukhlas, S.E., selaku Kepala
Bidang Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai II pada Kantor Pelayanan Utama
ep
Bea dan Cukai Tipe B Batam, Hariyono Adi Wibowo, S.E., selaku Kepala Seksi
k

Pabean dan Cukai III pada Bidang Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai
ah

(PFPC) II pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam dan Dedi
R

si
Aldrian, S.E., selaku Kepala Seksi Pabean dan Cukai III pada Bidang Pelayanan dan
Fasilitas Pabean dan Cukai (PFPC) I Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe

ne
ng

B Batam adalah merupakan Pejabat Bea dan Cukai yang memiliki kewenangan
melaksanakan kebijakan pemerintah dalam mengawasi lalu lintas barang impor

do
gu

(dalam hal ini tekstil) sebagaimana diatur:


a) Pasal 94 dan Pasal 97 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188 /PMK.01/2016
tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jendera Bea
In
A

Cukai;
b) Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor PER-12/BC/2016 tentang
ah

lik

Pemeriksaan Fisik Barang Impor sebagaimana diubah dengan Peraturan Nomor


PER-26/BC/2017 tanggal 5 Oktober 2017;
m

ub

c) Pasal 22 ayat (1), ayat (2) huruf d, dan ayat (5) Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan
ka

Nomor 160/PMK.04/2010 tentang Nilai Pabean Untuk Penghitungan Bea Masuk;


ep

d) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.010/2019 tanggal 5 November


ah

2019 tentang Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Sementara


R

(BMTPS) Terhadap Impor Produk Kain;


es
M

ng

on

Halaman 417 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 417
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa tugas dan kewenangan Terdakwa Kamaruddin Siregar,

si
SS., Mokhammad Mukhlas, S.E., Hariyono Adi Wibowo, S.E., dan Dedi Aldrian, S.E.,
tersebut diantaranya :

ne
ng
1) Untuk melaksanakan pemeriksaan fisik terhadap barang impor;
2) Untuk memeriksa dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB);
3) Meneliti hasil pemeriksaan fisik untuk melakukan penelitian terhadap nilai

do
gu
pabean;
4) Untuk menerbitkan Surat Perintah Pengeluaran Barang (SPPB);

In
A
Menimbang, bahwa alur tata kelola impor pengeluaran barang dari kawasan
bebas Batam (FTZ) ke TLDDP (Tempat Lain Dalam Daerah Pabean di Wilayah
ah

lik
Kantor Pelayanan Umum Bea dan Cukai Batam adalah sebagai berikut :
1) Pemilik barang ex impor melaporkan ke Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai
Batam dengan cara self assesment, pemilik barang atau PPJK mengisi form
am

ub
melalui Sistim Komputer Pelayanan (SKP) dan membayar PDRI (Penerimaan
Dalam Rangka Impor) dalam bentuk Bea Masuk (BM), Pajak Pertambahan Nilai
ep
(PPN), Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 melalui bank yang ditunjuk (BNI dan
k

Mandiri);
ah

2) Menyerahkan softcopy (flashdisk) dan hardcopy (doumen fisik) yang wajib, yaitu :
R

si
 Invoice baru;
 Packing List baru;

ne
ng

 Ijin Usaha dari BP Batam;


 Nomor Induk Berusaha (NIB);

do
gu

 Laporan Surveyor (LS);


 Hardcopy dan softcopy disapaikan ke Kantor Pelayanan Utamam Bea dan
In
A

Cukai Batam (dalam hal ini importir dapat menguasakan kepada PPJK;
3) Laporan Surveyor (LS) wajib dilampirkan pada saat dilaporkan pendok, jika tidak
dilampirkan maka sistim akan menolak (reject) dan tidak dapat diproses lebih
ah

lik

lanjut;
4) Hardcopy dan softcopy tersebut kemudian diteliti oleh Unit Penerima Dokumen,
m

ub

untuk diteliti kebenaran dokumen dan kelengkapan dokumen. Bila sudah benar
dan lengkap akan di load di Komputer Pelayanan untuk mendapatkan Nomor
ka

ep

Pendaftaran dan penjaluran. Untuk barang ex impor dari Batam yang akan keluar
dari Batam, semua masuk jalur merah. Sehingga sistim akan mengeluarkan
ah

dokumen/lembar form Instruksi Pemeriksaan (IP);


R

5) Barang ex impor dari Batam akan dilakukan penjaluran merah, maka akan
es
M

dilakukan pemeriksaan sebagai berikut :


ng

on

Halaman 418 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 418
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Pemeriksaan barang oleh Pelaksana Pemeriksa Fisik Barang : dilakukan

si
petugas pemeriksa barang meliputi pemeriksaan fisik barang kemudian dibuat
laporan hasil pemeriksaan selanjutnya di enrti ke system (rekam);

ne
ng
 Pemeriksaan dokumen oleh Pejabat Pemeriksa Dokumen : data yang telah
direkam lalu dilakukan penelitian dokumen (hardcopy);

do
6) Apabila dari pemeriksaan barang dan pemeriksaan dokumen telah benar, maka
gu
diterbitkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB), namun apabila dari
pemeriksaan barang dan pemeriksaan dokumen terdapat ketidaksesuaian

In
A
makaakan dikenakan tambah bayar dan setelah itu kemudian diterbitkan SPPB;
7) Dasar hukum dalam Saksi melaksanakan tugas sebagai Pejabat Pemeriksa
ah

lik
Dokumen adalah:
 Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 47/PMK.04/2012 tanggal 20 Maret 2012
tentang Tata Laksana Pemasukan dan Pengeluaran Barang Ke dan Dari
am

ub
Kawasan yang Telah Ditetapkan Sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan
Pelabuhan Bebas dan Pembebasan Cukai;
ep
 Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 120/PMK.04/2017 tanggal 31 Agustus
k

2017 tentang Perubahan Peraturan Menteri Keuangan Nomor :


ah

R
47/PMK.04/2012 tanggal 20 Maret 2012 tentang Tata Laksana Pemasukan

si
dan Pengeluaran Barang Ke dan Dari Kawasan yang Telah Ditetapkan

ne
Sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas dan
ng

Pembebasan Cukai;
Menimbang, bahwa PT. Flemings Indo Batam dan PT. Peter Garmindo Prima

do
gu

dimana Drs. Irianto berkedudukan sebagai Komisaris PT. Flemings Indo Batam dan
berkedudukan sebagai Direktur PT. Peter Garmindo Prima merupakan perusahaan
In
yang memiliki Angka Pengenal Importir Produsen (API-P) serta memperoleh
A

Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) dari Direktorat Jenderal
Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI sehingga tunduk pada
ah

lik

kebijakan nasional terkait importasi tekstil tersebut;


Menimbang, bahwa Irianto selaku Importir atas nama PT. Flemings Indo
m

ub

Batam (FIB) dan PT. Peter Garmindo Prima (PGP) yang memiliki Angka Pengenal
Impor Produsen (API-P), dalam periode tahun 2018 sampai dengan 2020 ada
ka

melakukan impor tekstil dari negara China dengan tujuan Jakarta melalui Kawasan
ep

Bebas Batam dimana pada saat itu Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS., Mokhammad
ah

Mukhlas, S.E., Hariyono Adi Wibowo dan Dedi Aldrian, S.E., bertugas selaku Pejabat
R

Bea dan Cukai pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam;
es
M

Menimbang, bahwa pada tahun 2017, Drs. Irianto menghubungi Saksi


ng

Maulidiyah A. SY., SH., MH. (Ibu Lili) pegawai pada Kantor Bea dan Cukai Batam
on

Halaman 419 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 419
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan maksud agar Drs. Irianto dibantu untuk melakukan impor tekstil melalui

si
Kawasan Bebas Batam (free trade zone) untuk kemudian diimpor lagi ke Tempat Lain
Dalam Daerah Pabean (TLDDP) di Pelabuhan Tanjung Priok. Selanjutnya Saksi

ne
ng
Maulidiyah A. SY., SH., MH mengenalkan Drs. Irianto dengan Petugas Bea dan
Cukai yaitu Saksi Rully Ardian (Kasi Pabean dan Cukai I pada Kantor Pelayanan
Utama Bea dan Cukai Batam), Mokhammad Mukhlas, S.E., Hariyono Adi Wibowo,

do
gu
Dedi Aldrian, S.E. dan Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS;
Menimbang, bahwa sebelum tahun 2018 PT. Flemings Indo Batam (PT. FIB)

In
A
telah memulai usaha dibidang pakaian jadi di kawasan Bebas Batam dengan bahan
baku berupa tekstil impor diantaranya berasal dari negara China. Oleh karena kurang
ah

lik
menguntungkan dan rugi maka sejak tahun 2018 PT. FIB kemudian mulai menerima
pesanan dan menjual langsung tekstil impor ke pedagang kain yang telah memesan
sebelumnya di wilayah Jakarta dan Bandung. Adapun impor tekstil ke Jakarta melalui
am

ub
Kawasan Bebas Batam dengan PT. Peter Garmindo Prima (PT. PGP) adalah sejak
Oktober 2019;
ep
Menimbang, bahwa Drs. Irianto telah memanfaatkan perkenalannya dengan
k

Mokhammad Mukhlas, S.E., meminta agar Hariyono Adi Wibowo, Dedi Aldrian, S.E.,
ah

dan Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS., membantu Drs. Irianto untuk mempercepat
R

si
proses dokumen impor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) dengan cara menyetujui
tidak meneliti hasil pemeriksaan fisik barang dan tidak meneliti kebenaran isi

ne
ng

dokumen seluruh kegiatan impor Tekstil yang akan dilakukan oleh Drs. Irianto;
Menimbang, bahwa selain meminta bantuan kepada Petugas Bea dan Cukai

do
gu

Batam, untuk dapat mengimpor tekstil dari China ke Jakarta melalui Kawasan Bebas
Batam tersebut maka Irianto juga mendaftarkan alamat pabrik industri pakaian atas
atas nama PT. FIB yang berlokasi di Cakung, Jakarta pada Izin Prinsip Penanaman
In
A

Modal Asing yang diterbitkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal;


Menimbang, bahwa untuk dapat melakukan impor tekstil ke Jakarta tersebut,
ah

lik

Drs. Irianto selaku Importir atas nama PT. FIB dan PT. PGP mendapat Persetujuan
Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) dari Kementerian Perdagangan, dimana
m

ub

dalam Surat PI-TPT tersebut telah ditentukan jumlah alokasi impor tekstil yang
ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Industri Kimia, Tekstil dan Aneka pada
ka

Kementerian Perindustrian;
ep

Menimbang, bahwa kapasitas produksi PT. FIB dan PT. PGP tidak memiliki
ah

kemampuan yang sebanding terhadap jumlah alokasi tesktil impor yang diberikan.
R

Menimbang, bahwa Surat Persetujuan Impor Tekstil (PI-TPT) dan Alokasi


es

Impor Tekstil yang diperoleh PT. FIB dan PT. PGP dalam periode tahun 2018 sampai
M

ng

dengan Pebruari 2020 adalah sebanyak 10 (sepuluh) PI-TPT, yang terdiri dari : untuk
on

Halaman 420 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 420
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT Flemings Indo Batam sebanyak 8 (delapan) PI-TPT dan untuk PT Peter Garmindo

si
Prima sebanyak 2 (dua) PI-TPT dengan perincian sebagai berikut :
1). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri

ne
ng
Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.17.1126 tanggal 5 Januari 2018
Perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada PT.
Flemings Indo Batam;

do
gu
2). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.18.0582 tanggal 1 Agustus 2018

In
A
kepada PT. Flemings Indo Batam;
3). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
ah

lik
Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.18.0680 tanggal 17 September
2018 Perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada PT.
Flemings Indo Batam (PT. FIB);
am

ub
4). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
Kementerian Perdagangan RI Nomor : 0002/DAGLU.4-4/PI-67/10/2018 tanggal 1
ep
November 2018 Perihal Perubahan Alokasi kepada PT. Flemings Indo Batam;
k

5). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
ah

Kementerian Perdagangan RI Nomor : 0006/DAGLU.4-4/PI-67/02/2019 tanggal


R

si
19 Februari 2019 Perihal Perubahan Pelabuhan Muat dan Alokasi kepada PT.
Flemings Indo Batam;

ne
ng

6). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.19.0464 tanggal 30 Juli 2019

do
gu

Perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada PT.
Flemings Indo Batam;
7). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
In
A

Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.19.0674 Tanggal 24 Oktober


2019 Perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada PT.
ah

lik

Peter Gamindo Prima;


8). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
m

ub

Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.19.0759 tanggal 19 November


2019 Perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada PT.
ka

Flemings Indo Batam;


ep

9). Surat Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI


ah

Nomor : 04.PI-67.20.0086 tanggal 11 Februari 2020 Perihal Persetujuan Impor


R

Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada PT. Peter Garmindo Prima;
es
M

ng

on

Halaman 421 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 421
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10). Surat Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI

si
Nomor : 04.PI-67.20.0232 tanggal 13 Maret 2020 Perihal Persetujuan Impor
Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada PT. Flemings Indo Batam;

ne
ng
Menimbang, bahwa dari 10 (sepuluh) PI-TPT atas nama PT. FIB dan PT. PGP
tersebut, berdasarkan keterangan dari Saksi Rohman, Saksi Sukiman, Drs. Irianto
dan Saksi Dewi Sulastri, bahwa PT. FIB dan PT. PGP sejak tahun 2018 sampai

do
gu
dengan Februari 2020 telah mengimpor tekstil ke Jakarta melalui Kawasan Bebas
Batam sebanyak 566 (lima ratus enam puluh enam) kontainer;

In
A
Menimbang, bahwa pada bulan Maret 2020 Saksi Muhtadi (Kabid Penindakan
dan Penyidikan KPUBC Tanjung Priok) berdasarkan Surat Tugas Nomor : ST-
ah

lik
351/KPU.01/0903/2020 dan Nomor : ST-352/KPU.01/0903/2020 tanggal 6 Maret
2020 telah melakukan penindakan terhadap 27 (dua puluh tujuh) kontainer tekstil
terakhir yang merupakan bagian dari 566 (lima ratus enam puluh enam) kontainer
am

ub
tekstil yang dimpor oleh PT. FIB dan PT. PGP milik Drs. Irianto;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Agung Rahmadani dan
ep
Saksi Kristi Agung Susanto (keduanya selaku Pelaksana Pemeriksa pada Seksi
k

Penindakan I KPUBC Tanjung Priok) terdapat penyalahgunaan PI-TPT yang


ah

dilakukan oleh Drs. Irianto melalui PT. FIB dan PT. PGP yaitu “bahwa hasil dari
R

si
pemeriksaan fisik ditemukan adanya perbedaan jumlah barang. Data yang ada dalam
PPFTZ-01 terdapat kelebihan :

ne
ng

 Untuk PT Flemings Indo Batam (FIB) sebanyak 17 kontainer, terdapat kelebihan


3.075 ROL.

do
gu

 Untuk PT Peter Garmindo Prima (PGP) sebanyak 10 kontainer terdapat


kelebihan 5.075 ROL.
In
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Winarko Dian Subagyo
A

(Kasubdit Penyidikan pada Direktorat Penindakan dan Penyidikan (P2) Direktorat


Jendral Bea Cukai Jakarta), bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh Drs. Irianto
ah

lik

(importir) adalah sebagai berikut :


 Importir mengurangi jumlah panjang tekstil yang ada di Packing List dan Invoice
m

ub

yang dibuat oleh PT. FIB dan PT. PGP, sehingga pembayaran bea masuk yang
dihitung berdasarkan jumlah panjang tekstil menjadi berkurang;
ka

 Importir merubah jenis tekstil yang ada di Packing List dan Invoice yang dibuat
ep

oleh PT. FIB dan PT. PGP, sehingga barang yang tidak masuk dalam kuota
ah

perusahaan tersebut bisa masuk atau dapat lolos di KPU-BC Batam;


R

 Importir merubah Certifcate of Origin (CoO) / Surat Keterangan Asal (SKA);


es
M

Menimbang, bahwa perbuatan Drs. Irianto yang mengurangi jumlah panjang


ng

tekstil yang ada di Packing List dan Invoice dalam dokumen impor atas nama PT FIB
on

Halaman 422 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 422
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan PT PGP tersebut, senyatanya telah dilakukan sejak tahun 2018 sampai dengan

si
Pebruari 2020, yaitu terhadap seluruh kontainer yang dimpor melalui Kawasan Bebas
Batam menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan total 566 (lima ratus enam

ne
ng
puluh enam) kontainer;
Menimbang, bahwa fakta-fakta tersebut sebagaimana telah diterangkan oleh
Drs. Irianto (importir PT. FIB dan PT. PGP) bahwa untuk setiap barang yang di impor,

do
gu
di kurangi sekira 25% sampai dengan 30% untuk setiap tekstil/kain yang di impor.
Tujuannya adalah agar kuota impor yang termuat dalam PI-TPT pengurangannya

In
A
sedikit atas barang yang diimpor, sehingga Saksi Drs. Irianto bisa melakukan impor
barang tekstil melebihi jumlah kuota yang diberikan kepada PT. Flemings Indo Batam
ah

lik
(FIB) dan PT. Peter Garmindo Prima (PGP);
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Dewi Sulastri (PPJK), Drs.
Irianto melalui PT. FIB dan PT. PGP sejak tahun 2018 sampai dengan Februari 2020
am

ub
telah mengimpor tekstil dari China ke Jakarta melalui Kawasan Bebas Batam
sebanyak 566 (lima ratus enam puluh enam) kontainer;
ep
Menimbang, bahwa sepengetahuan Saksi Rohman, barang-barang tekstil
k

tersebut didatangkan dari negara asalnya (China) tidak langsung ke Batam tetapi
ah

melalui Singapura terlebih dahulu, setelah sampai di Singapura kemudian


R

si
Perusahaan Shiiping/Agen Kapal (Laut Samudra Transportasi atau Laut Mas)
menerbitkan lagi Bill of Lading (B/L) dari Singapura ke Batam. Bahwa Bill of Lading

ne
ng

(B/L) tersebut tidak sesuai dengan aslinya yang sebelumnya dari negara China ke
Singapura tetapi menyesuaikan dengan invoice dan packing list yang dibuat

do
gu

berdasarkan arahan dari Drs. Irianto, sehingga Bill of Lading (B/L) dari Singapura ke
Batam beserta Invoice dan Packing List tersebut tidak sesuai dengan jumlah barang
yang ada dalam setiap kontainer, dimana Bill of Lading (B/L) serta Invoice dan
In
A

Packing List yang diserahkan kepada petugas surveyor untuk diterbitkan Laporan
Surveyor (LS) menyesuaikan dengan Invoice dan Packing List yang Saksi buat serta
ah

lik

diserahkan kepada Petugas KPU BC Tipe B Batam untuk mengajukan Surat


Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB) agar barang dapat dikirimkan ke pelabuhan
m

ub

bongkar tujuan Tanjung Priok Jakarta;


Menimbang, bahwa Saksi Rohman telah membuat invoice dan packing list
ka

sesuai dengan arahan Drs. Irianto. Bahwa cara Saksi membuat atau mengubah
ep

packing list adalah Drs. Irianto membuat konsep terlebih dahulu kemudian Saksi
ah

memasukkan data dimaksud ke dalam file Microsoft Word atau Exel pada komputer
R

kantor PT. FIB dan PT. PGP di Batam, lalu dicetak (print), tetapi ada juga file invoice
es

dan packing list yang sudah ada kop, tanda tangan, dan cap tetapi isinya kosong,
M

ng

sehingga Saksi hanya perlu mengisi invoice dan packing list tersebut sesuai dengan
on

Halaman 423 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 423
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
arahan dari Drs. Irianto. Setelah membuat dan mengubah invoice dan packing list

si
tersebut lalu Saksi laporkan kepada Drs. Irianto supaya disejutui, selanjutnya Saksi
mengirimkan kembali kepada agen pelayaran PT Laut Mas dan PT Laut Samudera

ne
ng
Transportasi (dalam hal ini Rita dan Maya). Bahwa Saksi tidak mengetahui pasti
maksud dari Drs. Irianto agar dirubah invoice dan packing list tersebut, tapi menurut
Saksi mungkin untuk menurunkan harga barang atau mengurangi jumlah barang,

do
gu
sehingga biaya Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Penghasilan
(PPh) menjadi rendah;

In
A
Menimbang, bahwa realisasi impor tekstil yang telah dilakukan oleh PT. FIB
dan PT. PGP, dari PI-TPT yang diterbitkan oleh Kementerian Perdagangan adalah :
ah

lik
1. Pada tahun 2018, Drs. Irianto melalui PT. FIB mendapat ijin impor dalam PI-TPT
total sejumlah 5.000.000 meter dan 1.500.000 kilogram, dengan jenis Tekstil
polyester dan turunannya; namun senyatanya PT. FIB melakukan impor dengan
am

ub
jumlah yang melebihi PI-TPT yaitu lebih kurang sebanyak 7.780.290 meter dan
2.385.127 kilogram yang dimuat dengan 156 Kontainer. Sehingga terdapat
ep
selisih lebih banyak sejumlah 2.780.290 meter (7.780.290 meter dikurangi
k

5.000.000 meter), dan 885.127 kilogram (2.385.127 kg dikurangi 1.500.000 kg);


ah

2. Pada tahun 2019, Drs. Irianto melalui PT. FIB mendapat ijin impor dalam PI-TPT
R

si
total sejumlah 7.000.000 meter dan 1.750.000 kilogram, dengan jenis Tekstil
polyester dan turunannya; namun senyatanya PT FIB melakukan impor dengan

ne
ng

jumlah yang melebihi PI-TPT yaitu lebih kurang sebanyak 11.035.089 meter dan
2.716.167 kg yang dimuat dengan 267 Kontainer. Sehingga terdapat selisih lebih

do
gu

banyak sejumlah 4.035.089 meter (11.035.089 meter dikurangi 7.000.000 meter),


dan 966.167 kilogram (2.716.167 kg dikurangi 1.750.000 kg). Selain itu mulai
bulan Oktober 2019, selain menggunakan PT FIB;
In
A

3. Pada tahun 2019, Drs. Irianto melalui PT. PGP melakukan impor tekstil
menggunakan PT PGP berdasarkan PI-TPT Nomor : 04.PI.67.19.0674 tanggal
ah

lik

24 Oktober 2019, dengan alokasi kuota impor sebesar 1.900.000 meter dan
350.000 kilogram, dengan jenis Tekstil polyester dan turunannya; namun
m

ub

senyatanya PT. PGP melakukan impor dengan jumlah yang melebihi PI-TPT
yaitu lebih kurang sebanyak 2.263.251 meter dan 417.762 kg sehingga terdapat
ka

selisih sebanyak 363.251 meter dan 67.762 kg;


ep

4. Pada tahun 2020, Drs. Irianto masih menggunakan alokasi kuota impor untuk
ah

PT PGP berdasarkan PI TPT Nomor : 04.PI.67.19.0674 tanggal 24 Oktober


R

2019. Irianto melalui PT PGP sampai dengan bulan Februari 2020 melaporkan
es

impor tekstil yang sudah terealisasi berdasarkan PPFTZ-01 baru sebesar


M

ng

on

Halaman 424 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 424
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1.225.900 meter dan 131.060 kilogram meskipun senyatanya Irianto telah

si
mengimpor tekstil sebanyak 1.532.375 meter dan 163.825 kg;
Keseluruhan kuota impor tersebut sebagaimana tercantum dalam kartu kendali;

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk menghindari pengenaan Bea Masuk Tindakan
Pengamanan Sementara (BMTPS), atas impor tekstil yang dilakukan oleh Drs. Irianto
atas nama PT. FIB dan PTP PGP melalui Batam berasal dari negara China, maka

do
gu
Drs. Irianto juga menggunakan Certificate of Origin (CoO)/ Surat Keterangan Asal
(SKA) barang impor yang dikeluarkan dari Negara India, namun senyatanya barang

In
A
impor berasal dari negara China;
Menimbang, bahwa tekstil impor dari negara China tersebut Drs. Irianto
ah

lik
membeli dari Mr. Lee yang berdomisili di Ningbo (China) dan dari Sally (Yiwu Zhihong
Import and Export Co. Ltd) China, tetapi ada beberapa produk tekstil impor yang
dikirimkan ke Drs. Irianto menggunakan Certificate of Origin (CoO) atau Surat
am

ub
Keterangan Asal dari negara India tersebut, Drs. Irianto tidak mengetahui prosesnya
dan yang mengetahuinya adalah karyawannya yang bernama Rohman;
ep
Menimbang, bahwa dokumen CoO yang dilampirkan dalam dokumen
k

Pemberitahuan Impor Barang (PPFTZ-01) adalah bukan dokumen asli melainkan


ah

fotokopi;
R

si
Menimbang, bahwa dari 566 (lima ratus enam puluh enam) kontainer tekstil
yang diimpor oleh Drs. Irianto atas nama PT. FIB dan PT. PGP tersebut, sebanyak

ne
ng

539 (lima ratus tiga puluh sembilan) kontainer telah lolos dari pemeriksaan Pejabat
Bea dan Cukai Batam dan telah dijual ke pedagang kain di Jakarta dan Bandung;

do
gu

Menimbang, bahwa Drs. Irianto ada menerima pesanan tekstil impor dari
negara Cina dari pembeli yaitu Sdr. Kevin melalui Yuri, Mr. Chiu, dan Dinesh Suresh,
dan terhadap pesanan dari Sdr. Yuri yang melakukan pembayaran adalah Kevin;
In
A

Menimbang, bahwa Mr. Kim dan Sdr. Yuri Sucipto Alias Lek, Kevin maupun
Dinesh tidak mempunyai usaha konveksi atau pabrik garment, jadi kain dari Drs.
ah

lik

Irianto tersebut dijual bebas di pasar, baik di Bandung maupun Jakarta;


Menimbang, bahwa Drs. Irianto tidak ingat banyaknya jumlah kontainer tekstil
m

ub

impor yang dipesan oleh Sdr. Yuri Sucipto, Mr. Chiu dan Dinesh Suresh selama
jangka waktu tahun 2018 sampai dengan tahun 2020;
ka

Menimbang, bahwa kain jenis polyester yang Drs. Irianto jual kepada Sdr. Yuri
ep

Sucipto, Mr. Chiu dan Dinesh Suresh juga diproduksi di dalam negeri;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Dinesh Suresh Haghani


R

(Direktur PT. Bintang Zaara Internasional) mengenal Drs. Irianto melalui Sdr. Yuri,
es

yang ketika itu mengatakan bahwa Drs. Irianto adalah orang yang bisa memasukkan
M

ng

barang (impor kain/tekstil) dari luar negeri, lalu Saksi menyanggupi untuk mencari
on

Halaman 425 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 425
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
customer yang hendak order yang nantinya akan mengimpor kain tersebut melalui

si
perusahaan milik Drs. Irianto;
Menimbang, bahwa dalam antara kurun waktu tahun 2018-2020, Saksi Dinesh

ne
ng
Suresh Haghani pernah membeli kain dari Drs. Irianto, dimana Saksi selaku broker
(makelar) disuruh mencari order (pembeli kain) oleh Drs. Irianto, lalu yang
mendatangkan kain dari luar negeri (import) juga Drs. Irianto. Setelah kain tiba di

do
gu
gudang yang berada di Bizpark Cakung, yang akan diinformasikan oleh Drs. Irianto
untuk mengambil barangnya (kain) tersebut untuk Saksi antarkan ke pembelinya;

In
A
Menimbang, bahwa Saksi mendapat keuntungan dan selisih harga dari
penjualan order kain antara Saksi dengan Drs. Irianto, yaitu untuk satu kontainer kain
ah

lik
jenis polyester sekitar Rp245.000.000,00 yang Saksi jual kembali dengan harga rata-
rata sekitar Rp275.000.000,00 jadi ada selisih keuntungan sebesar Rp30.000.000,00
(tiga puluh juta rupiah);
am

ub
Menimbang, bahwa Saksi Dinesh Suresh Haghani dalam melakukan
pembayaran dengan Drs. Irianto selalu melalui rekening atas nama Lina Octaviana;
ep
Menimbang, bahwa seingat Saksi bahwa sekira 27 (dua puluh tujuh) kontainer
k

kain jenis polyester yang sekarang disita, 3 (tiga) kontainer adalah Saksi sebagai
ah

brokernya atas orderannya Sdr. Yuri. Hubungan kerjsama antara Saksi Dinesh
R

si
Suresh Haghani dengan Drs. Irianto hanya secara lisan saja tidak ada tanda terima
maupun kuitansi, dan masih ada 7 (tujuh) kontainer kain jenis polyester yang Saksi

ne
ng

sebagai brokernya tetapi tidak dapat keluar dari pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Drs. Yuri Sucipto

do
gu

(Wiraswasta / bekerja pada Toko Sandang Cemerlang, Bandung), sumber/ asal


bahan kain tekstil yang dijual di Toko Sandang Cemerlang diantaranya adalah
membeli dari Drs. Irianto, yaitu Saksi menawarkan tekstil/ kain jenis tertentu kepada
In
A

Mr. Chiu (Pemilik Toko Sandang Cemerlang), selanjutnya Mr. Chiu membeli dari Drs.
Irianto sekaligus terkait pembayarannya dan bahan kain tersebut dikirim oleh Drs.
ah

lik

Irianto ke Toko Sandang Cemerlang;


Menimbang, bahwa menurut Saksi sudah terjadi jual beli bahan kain antara
m

ub

Drs. Irianto dengan Mr. Chiu melalui Saksi sebanyak kurang lebih 2 (dua) kontainer,
yang mana dalam 1 (satu) kontainer isinya rata-rata sebanyak 80.000 meter, dengan
ka

jenis kain polyester (seperti ceruti, moscrab). Harga beli kain tersebut Saksi tidak
ep

tahu namun yang Saksi tahu harga kain ketika di jual di toko berkisar antara
ah

Rp11.000,00 – Rp12.000,00 per/meter. Untuk satu roll isinya sekira 60 meter;


R

Menimbang, bahwa sepengetahuan Saksi dari 27 (dua puluh tujuh) kontainer


es

kain tekstil milik Drs. Irianto yang disita oleh Bea Cukai Tanjung Priok, ada 3 (tiga)
M

ng

on

Halaman 426 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 426
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kontainer yang rencananya akan dijual oleh Drs. Irianto kepada Mr. Chiu (Toko

si
Sandang Cemerlang);
Menimbang, bahwa selain tekstil dijual ke Toko Sandang Cemerlang, bahan

ne
ng
kain tekstil yang berasal dari Drs. Irianto, juga Saksi Yuri Sucipto jual kepada Iwan
(Toko Sandang Makmur) yang bertempat di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta.
Saksi menjual bahan kain tekstil kepada Iwan sebanyak 2-3 kali sejak bulan Januari

do
gu
2020 sampai dengan Maret 2020 dengan menawarkan kain jenis polyester tersebut
kepada Iwan. Iwan memesan dan membeli bahan kain jenis polyester sebanyak 100-

In
A
an roll (1 roll isinya rata-rata 60 meter) dengan harga Rp10.000,00 per/meter. Untuk
pengiriman bahan kain jenis polyester tersebut dilakukan oleh Drs. Irianto langsung
ah

lik
ke Iwan, sedangkan mengenai pembayarannya dilakukan melalui Saksi
menggunakan cek, dan Saksi mendapat komisi sebesar Rp150,00 per/meter dari
Drs. Irianto;
am

ub
Menimbang, bahwa setahu Saksi bahan kain tekstil yang dibeli oleh Iwan dari
Drs. Irianto melalui Saksi tersebut, tidak diolah menjadi produk garmen akan tetapi
ep
langsung dijual secara bebas kepada konsumen dalam bentuk bahan kain karena
k

Iwan hanya mempunyai toko kain dan tidak mempunyai pabrik garmen;
ah

Menimbang, bahwa Saksi kenal Dinesh Suresh Raghani sejak bulan Oktober
R

si
2019. Dinesh Suresh Raghani pernah menghubungi Saksi melalui telepon dan
meminta Saksi untuk mencarikan dan mengenalkan kepada importir kain tekstil agar

ne
ng

Dinesh Suresh dapat memasukkan bahan kain tekstil dari negara China melalui
importir. Saksi kemudian mengenalkan Dinesh Suresh Raghani kepada Drs. Irianto;

do
gu

Menimbang, bahwa Saksi Yuri Sucipto juga mengetahui transaksi jual beli
bahan kain tekstil antara Dinesh Suresh Raghani dengan Irianto yakni sebanyak
kurang lebih 40 (empat puluh) kontainer yang isinya masing-masing kontainer kurang
In
A

lebih sebanyak 1.333 roll kain tekstil (untuk jenis bahan kainnya Saksi tidak tahu) dan
asal kain tersebut adalah dari negara China;
ah

lik

Menimbang, bahwa Saksi mengetahui pembelian kain antara Drs. Irianto


dengan Dinesh Suresh tersebut karena Saksi mendapatkan komisi sebesar
m

ub

Rp5.000.000,00 per/kontainer dan menurut Drs. Irianto komisi yang Saksi terima dari
penjualan kepada Dinesh Suresh Raghani adalah sebesar Rp200.000.000,00 artinya
ka

untuk 40 (empat puluh) kontainer akan tetapi komisi yang telah Saksi terima baru
ep

sebesar Rp40.000.000,00 dan sisanya sebanyak Rp160.000.000,00 belum


ah

diterimanya. Selain itu, setahu Saksi juga dari 27 (dua puluh tujuh) kontainer kain
R

tekstil milik Drs. Irianto yang disita oleh Bea Cukai Tanjung Priok sebenarnya ada 12
es

(dua belas) kontainer yang rencananya akan dijual oleh Drs. Irianto kepada Dinesh
M

ng

Suresh Raghani;
on

Halaman 427 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 427
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Saksi tidak bisa membedakan antara produk kain dalam

si
negeri dengan produk kain impor (China), namun perbedaannya terlihat pada harga
jualnya, dimana produk dalam negeri lebih mahal antara Rp500,00 sampai dengan

ne
ng
Rp1.000,00 per/meter dibandingkan tekstil impor;
Menimbang, bahwa agar dapat lolos dari pemeriksaan Petugas Bea dan Cukai
Batam atas impor yang dilakukan, Drs. Irianto melakukan hal-hal sebagai berikut :

do

gu
Mengurangi jumlah panjang tekstil yang ada di Packing List dan Invoice yang
dibuat oleh PT. FIB dan PT. PGP, sehingga pembayaran bea masuk yang

In
A
dihitung berdasarkan jumlah panjang tekstil menjadi berkurang;
 Mengubah jenis tekstil yang ada di Packing List dan Invoice yang dibuat oleh PT.
ah

lik
FIB dan PT. PGP, sehingga barang yang tidak masuk dalam kuota perusahaan
tersebut bisa masuk atau dapat lolos di KPU BC Batam;
 Mengubah Certifcate of Origin (CoO) / Surat Keterangan Asal (SKA);
am

ub
Menimbang, bahwa Drs. Irianto telah memanfaatkan perkenalannya dengan
Pejabat Bea Cukai Batam yaitu Mokhammad Mukhlas, SE., Hariyono Adi Wibowo,
ep
Terdakwa Kamaruddin Siregar dan Dedi Aldrian yang bertugas sebagai Pejabat
k

Pemeriksa Fisik Barang, dengan memberi uang sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta
ah

rupiah) per/kontainer tekstil impor kepada Pejabat Bea dan Cukai tersebut, dengan
R

si
total sejumlah Rp1.950.000.000,00 (satu miiar sembilan ratus lima puluh juta rupiah)

ne
dari 390 kontainer tekstil impor yang dokumennya diteliti oleh Hariyono Adi Wibowo,
ng

dan Terdakwa Kamaruddin Siregar, dan Dedi Aldrian, dengan rincian sebagai berikut
:

do
gu

 Hariyono Adi Wibowo, sebagai PFPD atas terbitnya 22 (dua puluh dua) dokumen
SPPB-TLDDP dengan jumlah sebanyak 152 (seratus lima puluh dua) kontainer,
In
maka total jumlah uang yang diterima Hariyono Adi Wibowo dan Mokhammad
A

Mukhlas adalah sebesar Rp760.000.000,00 (tujuh ratus enam puluh juta rupiah);
 Terdakwa Kamaruddin Siregar, sebagai PFPD atas terbitnya 9 (sembilan)
ah

lik

dokumen SPPB-TLDDP dengan jumlah sebanyak 47 (empat puluh tujuh)


kontainer, maka total jumlah uang yang diterima Terdakwa Kamaruddin Siregar
m

ub

dan Mokhammad Mukhlas adalah sebesar Rp235.000.000,00 (dua ratus tiga


puluh lima juta rupiah);
ka


ep

Dedi Aldrian, sebagai PFPD atas terbitnya 28 (dua puluh delapan) dokumen
SPPB-TLDDP dengan jumlah sebanyak 191 (seratus sembilan puluh satu)
ah

kontainer, maka total jumlah uang yang diterima Dedi Aldrian dan Mokhammad
R

Mukhlas adalah sebesar Rp955.000.000,00 (sembilan ratus lima puluh lima juta
es
M

rupiah);
ng

on

Halaman 428 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 428
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Selain itu Drs. Irianto juga memberikan uang kepada Inspector dari Surveyor, dan

si
kepada Pejabat Pemeriksa Fisik Brang dan kepada Pengawas dari P2 Bea dan
Cukai Batam, yang jumlahnya bervariasi sekira Rp1.000.000,00 atau lebih untuk

ne
ng
setiap pemeriksaan;
Menimbang, bahwa setelah terbit SPPB, barang diangkut ke Tanjung Priok
Jakarta dengan sarana pengangkut Kapal Tanto, dan sampai di Tanjung Priok,

do
gu
barang langsung dibawa ke Pabrik PT. Flemings di Green Sedayu Bizpark;
Menimbang, bahwa Drs. Irianto dipersidangan tanpa alasan yang sah

In
A
menyatakan lupa atas keterangannya di dalam Berita Acara Pemeriksaan tanggal 22
September 2020 yang pada pokoknya menerangkan : “sesuai dengan penjelasan
ah

lik
Dedi Aldrian, Haryono Adi Wibowo, dan Terdakwa Kamaruddin Siregar, bahwa uang
yang mereka terima juga diberikan kepada Mokhammad Mukhlas, untuk rinciannya
saya (Drs. Irianto) tidak tahu;
am

ub
Menimbang, bahwa Drs. Irianto dipersidangan tanpa alasan yang sah
menyatakan lupa atas keterangan di Berita Acara Pemeriksaan tanggal 17 Juni 2020,
ep
yang pada pokoknya menerangkan bahwa proses importasi tekstil yang dilakukan
k

oleh PT. Flemings dan PT. Peter Garmindo Prima periode 2018 sampai dengan
ah

2020, adalah sebagai berikut:


R

si
 Bahwa yang melakukan pemeriksaaan fisik dari PT Sucofindo adalah Sdr. David
dan saat pelaksanaan pemeriksaan fisik Sdr. David mengetahui bahwa barang

ne
ng

yang dihitung melebihi jumlah yang tertuang dalam packing list, akan tetapi hasil
LS nya tetap dinyatakan sesuai dan Drs. Irianto memberikan uang kepada Sdr.

do
gu

Sunarya (atasan Sdr. David) sejumlah kurang lebih Rp4.000.000,00 (empat juta
rupiah) sampai dengan Rp7.000.000,00 (tujuh juta rupiah) untuk satu penerbitan
In
dokumen Laporan Survey (LS) (untuk satu packing list). Besarannya tergantung
A

dari jumlah kontainer per packing listnya, apabila jumlah kontainernya perpacking
list lebih dari 10 (sepuluh) maka Drs. Irianto memberikan kepada Sdr. Sunarya
ah

lik

kurang lebih Rp7.000.000,00 (tujuh juta rupiah) per packing list/ per LS, apabila
jumlah kontainer per packing list lebih dari 10 (sepuluh), maka Drs. Irianto
m

ub

memberikan kurang lebih Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah) per packing list/
per Laporan Survey (LS);
ka

 Untuk biaya resmi penerbitan Laporan Survey (LS), Drs. Irianto membayar
ep

dengan hitungan 0,6% x Nilai Invoice Barang TPT (ada kwitansi resminya dari
ah

PT. Sucofindo);
R

 Sebenarnya Pejabat Pemeriksa Fisik Barang mengetahui bahwa barang yang


es
M

ada tersebut lebih banyak jumlahnya lebih banyak dari yang tertera di packing
ng

list, akan tetapi Pejabat Pemeriksa Barang dalam Laporan Hasil Pemeriksaannya
on

Halaman 429 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 429
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tetap menyatakan bahwa jumlah barang sesuai dengan packing list, karena

si
setiap akan melakukan pemeriksaan fisik barang, Drs. Irianto menitipkan uang
pada Rohman untuk diberikan ke Pemeriksa Fisik Barang sebesar

ne
ng
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) untuk setiap kontainer;
 Bahwa setelah Laporan Hasil Pemeriksaan diterima oleh Pejabat Pemeriksa
Dokumen (Kasi Pabean dan Cukai), maka Pejabat Pemeriksa Dokumen

do
gu
menyatakan bahwa kewajiban Drs. Irianto dalam rangka impor telah selesai
dengan jumlah barang yang ada, sehingga di keluarkan Surat Persetujuan

In
A
Pengeluaran Barang (SPPB);
 Sebenarnya Pejabat Pemeriksa Dokumen (Kasi Pabean dan Cukai) mengetahui
ah

lik
bahwa sebenarnya kewajiban yang Drs. Irianto bayar lebih kecil dari yang
sebenarnya, tetapi pasti terbit SPPB karena Drs. Irianto memberikan uang
kepada Petugas Pemeriksa Dokumen sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah)
am

ub
untuk masing-masing kontainer;
Menimbang, bahwa dikarenakan Mokhammad Mukhlas, SE., Hariyono Adi
ep
Wibowo, Terdakwa Kamaruddin Siregar, dan Dedi Aldrian telah menerima pemberian
k

uang dari Drs. Irianto, sehingga dalam menjalankan tugas dan kewenangannya tidak
ah

menerapkan azas kecermatan dan ketelitian dalam bertugas dalam meneliti


R

si
kebenaran jumlah fisik barang impor dan meneliti kebenaran isi dokumen impor PT.
FIB dan PT. PGP tersebut, maka Drs. Irianto selaku importir diuntungkan yakni

ne
ng

mengimpor tekstil dari negara China melalui kawasan Bebas Batam ke Pelabuhan
Tanjung Priok di Jakarta, dengan jumlah lebih banyak (sekira 25% sampai dengan

do
gu

30%) dari yang dilaporkan dalam dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB/
PPFTZ-01);
In
Menimbang, bahwa selain itu, Drs. Irianto selaku importir yang memiliki Angka
A

Pengenal Impor Produsen (API-P) yang berkewajiban memproduksi tekstil impor


tersebut menjadi pakaian (garment) namun pada kenyataanya mengakui telah
ah

lik

menjual tesktil impor tersebut di wilayah Jakarta dan Bandung dengan harga yang
lebih murah daripada tekstil produksi industri dalam negeri;
m

ub

Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS., Dedi


Aldrian, SE., Mokhammad Mukhlas, SE., Hariyono Adi Wibowo, SE., dan Drs. Irianto
ka

bertentangan dengan :
ep

1. Peraturan Direktur Jendral Bea dan Cukai Nomor Per- 26/BC/2017 tentang
ah

Perubahan atas Peraturan Direktur Jendral Bea dan Cukai Nomor Per-
R

12/BC/2016 tentang Pemeriksaan Fisik Barang dan Impor.


es

 Pasal 2 Ayat (1), Ayat (2), dan Ayat (3) :


M

ng

1) Terhadap barang impor dapat dilakukan pemeriksaan fisik


on

Halaman 430 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 430
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) Pemeriksaan fisik dilakukan oleh pejabat pemeriksa fisik

si
3) Tujuan pemeriksaan fisik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
dalam rangka memperoleh data barang secara lengkap agara dapat

ne
ng
dipergunakan untuk:
a) Menetapkan klasifikasi dan nilai pabeaan dengan benar;
b) Menemukan adanya barang yang tidak diberitahukan;

do
gu c) Menemukan adanya uraian barang yang tidak jelas/tidak benar;
d) Menemukan kesalahan pemberitahuan kesalahan barang; dan/atau

In
A
e) Kepentingan lain dalam rangka pemenuhan kewajiban pabean antara
lain untuk keperluan perpajakan atau pemenuhan ketentuan larangan
ah

lik
dan pembatasan.
 Pasal 5 Ayat (1), Ayat (2), Ayat (3), dan Ayat (4) :
1) Pemeriksaan fisik atas barang impor sebagaimana dimaksud dalam Pasal
am

ub
2 Ayat (1) dilakukan dengan tingkat pemeriksaan yang ditentukan
berdasarkan manajemen resiko.
ep
2) Tingkat pemeriksaan fisik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yaitu :
k

a) 10 % untuk barang yang diimpor oleh importir dengan resiko rendah,


ah

atau
R

si
b) 30 % untuk barang yang diimpor oleh importir dengan resiko
menengah dan tinggi.

ne
ng

3) Tingkat pemeriksaan fisik sebagaimana ditentukan oleh ayat (2) ditentukan


oleh SKP.

do
gu

4) Dalam hal belum dapat ditentukan oleh SKP, tingkat pemeriksaan fisik
sebagaimana dimaksudkan pada ayat (2) ditentukan oleh Pejabat
In
Pemeriksa Dokumen.
A

2. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor : 120/PMK.04/2017, Tentang Tata


Laksana Pemasukan Dan Pengeluaran Barang Ke dan Dari Kawasan Yang
ah

lik

Telah Ditetapkan Sebagai Kawasan Perdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas


Dan Pembebasan Cukai.
m

ub

 Pasal 52 Ayat (1), Ayat (2), Ayat (3) :


1) Pemeriksaan Fisik dilakukan berdasarkan tingkat Pemeriksaan Fisik yang
ka

meliputi tingkat Pemeriksaan Fisik 30°/o (tiga puluh persen) dan tingkat
ep

Pemeriksaan Fisik secara mendalam.


ah

2) Tingkat Pemeriksaan Fisik 30°/o (tiga puluh persen) sebagaimana


R

dimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam hal Pemeriksaan Fisik ditetapkan
es

secara acak.
M

ng

on

Halaman 431 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 431
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3) Tingkat Pemeriksaan Fisik secara mendalam sebagaimana dimaksud

si
pada ayat (1) dilakukan dalam hal Pemeriksaan Fisik selain ditetapkan
secara acak.

ne
ng
 Pasal 22 Ayat (1), Ayat (2) huruf d, dan Ayat (5) Peraturan Menteri Keuangan
Nomor : 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor : 160/PMK.04/2010 tentang Nilai Pabean Untuk

do
gu Penghitungan Bea Masuk.
 Ayat (1) : Dalam rangka menentukan nilai pabean untuk penghitungan bea

In
A
masuk, Pejabat Bea dan Cukai melakukan penelitian terhadap nilai
pabean yang diberitahukan dalam pemberitahuan pabean impor dan
ah

lik
semua dokumen yang menjadi lampirannya.
 Ayat (2) huruf d : Penelitian nilai pabean sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi : Meneliti hasil pemeriksaan fisik, untuk barang-barang
am

ub
yang dilakukan pemeriksaan fisik;
 Ayat (5) : Dalam hal hasil pemeriksaan fisik sebagaimana dimaksud pada
ep
ayat (2) huruf d tidak dapat digunakan untuk melakukan penelitian nilai
k

pabean, maka Pejabat Bea dan Cukai dapat mengembalikan hasil


ah

R
pemeriksaan fisik tersebut kepada pemeriksa barang untuk dilengkapi

si
sehingga dapat menunjukkan jenis, spesifikasi, satuan, dan jumlah barang

ne
dengan jelas.
ng

3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 162/PMK.010/2019 Tanggal 5 November


2019 tentang Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Sementara

do
gu

(BMTPS) Terhadap Impor Produk Kain.


 Pasal 1 yang menyatakan bahwa “terhadap barang impor berupa produk kain
In
dikenakan Bea Masuk Pengamanan Sementara”.
A

 Pasal 2 yang menyatakan bahwa “tindakan pengamanan sementara


sebagaimana dimaksud Pasal 1 dikenakan terhadap importasi dari semua
ah

lik

negara (diantaranya Negara China), kecuali terhadap produk kain yang


diproduksi dari negara yang tercantum dalam lampiran yang merupakan
m

ub

bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini (diantaranya negara
India)”.
ka

ep

4. Surat Persetujuan Impor Tekstil (PI-TPT) dan Alokasi Impor Tekstil yang
diperoleh PT. FIB dan PT. PGP dalam periode tahun 2018 sampai dengan
ah

Pebruari 2020 adalah sebanyak 10 (sepuluh) PI-TPT, yang terdiri dari : untuk PT
R

Flemings Indo Batam sebanyak 8 (delapan) PI-TPT dan untuk PT Peter


es
M

Garmindo Prima sebanyak 2 (dua) PI-TPT dengan perincian sebagai berikut :


ng

on

Halaman 432 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 432
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri

si
Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.17.1126 tanggal 5 Januari
2018 Perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada

ne
ng
PT. Flemings Indo Batam;
2). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.18.0582 tanggal 1 Agustus

do
gu 2018 kepada PT. Flemings Indo Batam;
3). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri

In
A
Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.18.0680 tanggal 17
September 2018 Perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-
ah

lik
TPT) kepada PT. Flemings Indo Batam (PT. FIB);
4). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
Kementerian Perdagangan RI Nomor : 0002/DAGLU.4-4/PI-67/10/2018
am

ub
tanggal 1 November 2018 Perihal Perubahan Alokasi kepada PT. Flemings
Indo Batam;
ep
5). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
k

Kementerian Perdagangan RI Nomor : 0006/DAGLU.4-4/PI-67/02/2019


ah

tanggal 19 Februari 2019 Perihal Perubahan Pelabuhan Muat dan Alokasi


R

si
kepada PT. Flemings Indo Batam;
6). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri

ne
ng

Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.19.0464 tanggal 30 Juli


2019 Perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada

do
gu

PT. Flemings Indo Batam;


7). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.19.0674 Tanggal 24
In
A

Oktober 2019 Perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT)
kepada PT. Peter Gamindo Prima;
ah

lik

8). Surat Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
Kementerian Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.19.0759 tanggal 19
m

ub

November 2019 Perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-
TPT) kepada PT. Flemings Indo Batam;
ka

9). Surat Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian


ep

Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.20.0086 tanggal 11 Februari 2020


ah

Perihal Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada PT.
R

Peter Garmindo Prima;


es

10). Surat Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian


M

ng

Perdagangan RI Nomor : 04.PI-67.20.0232 tanggal 13 Maret 2020 Perihal


on

Halaman 433 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 433
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) kepada PT. Flemings

si
Indo Batam;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas, maka

ne
ng
Hakim Anggota IV dan V berpendapat unsur secara melawan hukum telah terpenuhi
pada perbuatan Terdakwa;

do
gu
Ad. 3. Unsur Melakukan Perbuatan Memperkaya Diri Sendiri, Atau Orang lain Atau
Suatu Korporasi

In
A
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “memperkaya” adalah perbuatan
yang dilakukan untuk menjadi lebih kaya lagi dan perbuatan ini dapat dilakukan
ah

lik
dengan bermacam-macam cara;
Menimbang, bahwa berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Tangerang
tanggal 13 Mei 1992 Nomor 18/Pid/B/1992/PN/TNG yang telah mempunyai kekuatan
am

ub
hukum tetap dengan adanya putusan Mahkamah Agung RI Nomor 570 K/Pid/1993
tanggal 4 September 1993 yang menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan
ep
“memperkaya” adalah menjadikan orang yang belum kaya menjadi kaya atau orang
k

yang sudah kaya bertambah kaya;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan,


R

si
bahwa dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan nasional disektor sandang
khususnya tekstil yang diperoleh dari impor dan dari industri tekstil dalam negeri,

ne
ng

pemerintah menerbitkan sejumlah kebijakan ekonomi yang bersifat makro dan mikro
antara lain :

do
gu

1. Kebijakan ekonomi makro dalam rangka mengendalikan jumlah produk impor,


yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing tekstil produk dalam negeri
terhadap tekstil impor berupa :
In
A

a) Peraturan Menteri Perdagangan R.I. No. : 85/M-DAG/PER/10/2015 tentang


Ketentuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil, tanggal 15 Oktober 2015,
ah

lik

sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Perdagangan R.I. No. : 64/M-


DAG/PER/10/2015 tanggal 31 Agustus 2017, dan perubahan kedua
m

ub

sebagaimana Peraturan Menteri Perdagangan No. : 77 tahun 2019 tanggal 16


Oktober 2019;
ka

b) Hasil Rapat Terbatas Presiden RI tanggal 25 Januari 2017, serta Surat


ep

Menteri Perindustrian nomor : 59/M-IND/1/2017 Kepada Menteri Koordinator


ah

Bidang Perekonomian tanggal 31 Januari 2017;


R

2. Kebijakan ekonomi mikro dalam rangka melindungi daya saing industri tekstil
es

dalam negeri terhadap tekstil impor, berupa :


M

ng

on

Halaman 434 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 434
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a) Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2011 tentang Tindakan Anti Dumping,

si
Tindakan Imbalan, dan Tindakan Pengamanan Perdagangan;
b) Peraturan Menteri Keuangan R.I. No. : 162/PMK.010/2019 tentang

ne
ng
Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Sementara Terhadap Impor
Produk Kain, tanggal 5 Nopember 2019;
Menimbang, bahwa sehubungan dengan kebutuhan nasional tekstil yang

do
gu
diperoleh dari impor tersebut, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagai pelaksana
pokok tugas dan fungsi dibidang Kepabeanan dan Cukai, memiliki peranan penting

In
A
dalam rangka melaksanakan kebijakan pemerintah terhadap pelayanan dan
pengawasan lalu lintas impor dan eskpor yang merupakan penggerak sendi-sendi
ah

lik
perekonomian nasional;
Menimbang, bahwa Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS., selaku Kepala Seksi
Pabean dan Cukai II pada Bidang Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai (PFPC)
am

ub
I Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam, Mokhammad Mukhlas, S.E.,
selaku Kepala Bidang Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai II pada Kantor
ep
Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam, Hariyono Adi Wibowo, S.E., selaku
k

Kepala Seksi Pabean dan Cukai III pada Bidang Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan
ah

Cukai (PFPC) II pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam dan
R

si
Dedi Aldrian, S.E., selaku Kepala Seksi Pabean dan Cukai III pada Bidang Pelayanan
dan Fasilitas Pabean dan Cukai (PFPC) I Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai

ne
ng

Tipe B Batam adalah merupakan Pejabat Bea dan Cukai yang memiliki kewenangan
melaksanakan kebijakan pemerintah dalam mengawasi lalu lintas barang impor

do
gu

(dalam hal ini tekstil) sebagaimana diatur:


a) Pasal 94 dan Pasal 97 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188 /PMK.01/2016
tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jendera Bea
In
A

Cukai;
b) Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor PER-12/BC/2016 tentang
ah

lik

Pemeriksaan Fisik Barang Impor sebagaimana diubah dengan Peraturan Nomor


PER-26/BC/2017 tanggal 5 Oktober 2017;
m

ub

c) Pasal 22 ayat (1), ayat (2) huruf d, dan ayat (5) Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 34/PMK.04/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan
ka

Nomor 160/PMK.04/2010 tentang Nilai Pabean Untuk Penghitungan Bea Masuk;


ep

d) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.010/2019 tanggal 5 November


ah

2019 tentang Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Sementara


R

(BMTPS) Terhadap Impor Produk Kain;


es
M

ng

on

Halaman 435 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 435
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa adapun tugas dan kewenangan Terdakwa Kamaruddin

si
Siregar, SS., Mokhammad Mukhlas, S.E., Hariyono Adi Wibowo, S.E., dan Dedi
Aldrian, S.E., diantaranya :

ne
ng
1) Untuk melaksanakan pemeriksaan fisik terhadap barang impor;
2) Untuk memeriksa dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB);
3) Meneliti hasil pemeriksaan fisik untuk melakukan penelitian terhadap nilai

do
gu
pabean;
4) Untuk menerbitkan Surat Perintah Pengeluaran Barang (SPPB);

In
A
Menimbang, bahwa PT. Flemings Indo Batam dan PT. Peter Garmindo Prima
dimana Drs. Irianto berkedudukan sebagai Komisaris PT. Flemings Indo Batam dan
ah

lik
berkedudukan sebagai Direktur PT. Peter Garmindo Prima merupakan perusahaan
yang memiliki Angka Pengenal Importir Produsen (API-P) serta memperoleh
Persetujuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) dari Direktorat Jenderal
am

ub
Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI sehingga tunduk pada
kebijakan nasional terkait importasi tekstil tersebut;
ep
Menimbang, bahwa Drs. Irianto selaku Importir atas nama PT. Flemings Indo
k

Batam (FIB) dan PT. Peter Garmindo Prima (PGP) yang memiliki Angka Pengenal
ah

Impor Produsen (API-P), dalam periode tahun 2018 sampai dengan 2020 ada
R

si
melakukan impor tekstil dari negara China dengan tujuan Jakarta melalui Kawasan
Bebas Batam dimana pada saat itu Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS., Mokhammad

ne
ng

Mukhlas, S.E., Hariyono Adi Wibowo, dan Dedi Aldrian, S.E., bertugas selaku Pejabat
Bea dan Cukai pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam;

do
gu

Menimbang, bahwa pada tahun 2017 Drs. Irianto menghubungi Saksi


Maulidiyah A. SY., SH., MH., (Ibu Lili) pegawai pada Kantor Bea dan Cukai Batam
dengan maksud agar Drs. Irianto dibantu untuk melakukan impor tekstil melalui
In
A

Kawasan Bebas Batam (free trade zone) untuk kemudian diimpor lagi ke Tempat Lain
Dalam Daerah Pabean (TLDDP) di Pelabuhan Tanjung Priok. Selanjutnya Saksi
ah

lik

Maulidiyah A. SY., SH., MH mengenalkan Drs. Irianto dengan Petugas Bea dan
Cukai yaitu Saksi Rully Ardian (Kasi Pabean dan Cukai I pada Kantor Pelayanan
m

ub

Utama Bea dan Cukai Batam), Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS., Mokhammad
Mukhlas, S.E., Hariyono Adi Wibowo, dan Dedi Aldrian, S.E.;
ka

Menimbang, bahwa sebelum tahun 2018 PT. Flemings Indo Batam (PT. FIB)
ep

telah memulai usaha dibidang pakaian jadi di kawasan Bebas Batam dengan bahan
ah

baku berupa tekstil impor diantaranya berasal dari negara China. Oleh karena kurang
R

menguntungkan dan rugi maka sejak tahun 2018 PT. FIB kemudian mulai menerima
es

pesanan dan menjual langsung tekstil impor ke pedagang kain yang telah memesan
M

ng

sebelumnya di wilayah Jakarta dan Bandung. Adapun impor tekstil ke Jakarta melalui
on

Halaman 436 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 436
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kawasan Bebas Batam dengan PT. Peter Garmindo Prima (PT. PGP) adalah sejak

si
Oktober 2019;
Menimbang, bahwa Drs. Irianto telah memanfaatkan perkenalannya dengan

ne
ng
Mokhammad Mukhlas, S.E., meminta agar Hariyono Adi Wibowo, Dedi Aldrian, S.E.,
dan Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS., membantu Drs. Irianto untuk mempercepat
proses dokumen impor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) dengan cara menyetujui

do
gu
tidak meneliti hasil pemeriksaan fisik barang dan tidak meneliti kebenaran isi
dokumen seluruh kegiatan impor Tekstil yang akan dilakukan oleh Drs. Irianto;

In
A
Menimbang, bahwa untuk dapat melakukan impor tekstil ke Jakarta tersebut,
Drs. Irianto selaku Importir atas nama PT. FIB dan PT. PGP mendapat Persetujuan
ah

lik
Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) dari Kementerian Perdagangan, dimana
dalam Surat PI-TPT tersebut telah ditentukan jumlah alokasi impor tekstil yang
ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Industri Kimia, Tekstil dan Aneka pada
am

ub
Kementerian Perindustrian;
Menimbang, bahwa kapasitas produksi PT. FIB dan PT. PGP tidak memiliki
ep
kemampuan yang sebanding terhadap jumlah alokasi tesktil impor yang diberikan;
k

Menimbang, bahwa adapun Surat Persetujuan Impor Tekstil (PI-TPT) dan


ah

Alokasi Impor Tekstil yang diperoleh PT. FIB dan PT. PGP dalam periode tahun 2018
R

si
sampai dengan Pebruari 2020 adalah sebanyak 10 (sepuluh) PI-TPT, yang terdiri dari
PT Flemings Indo Batam sebanyak 8 (delapan) PI-TPT dan PT Peter Garmindo

ne
ng

Prima sebanyak 2 (dua) PI-TPT;


Menimbang, bahwa dari 10 (sepuluh) PI-TPT atas nama PT. FIB dan PT. PGP

do
gu

tersebut, berdasarkan keterangan dari Saksi Rohman, Saksi Sukiman, Drs. Irianto
dan Saksi Dewi Sulastri, bahwa PT. FIB dan PT. PGP sejak tahun 2018 sampai
dengan Februari 2020 telah mengimpor tekstil ke Jakarta melalui Kawasan Bebas
In
A

Batam sebanyak 566 (lima ratus enam puluh enam) kontainer;


Menimbang, bahwa pada bulan Maret 2020 Saksi Muhtadi (Kabid Penindakan
ah

lik

dan Penyidikan KPUBC Tanjung Priok) berdasarkan Surat Tugas Nomor : ST-
351/KPU.01/0903/2020 dan Nomor : ST-352/KPU.01/0903/2020 tanggal 6 Maret
m

ub

2020 telah melakukan penindakan terhadap 27 (dua puluh tujuh) kontainer tekstil
terakhir yang merupakan bagian dari 566 (lima ratus enam puluh enam) kontainer
ka

tekstil yang dimpor oleh PT. FIB dan PT. PGP milik Drs. Irianto;
ep

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Agung Rahmadani dan


ah

Saksi Kristi Agung Susanto (keduanya selaku Pelaksana Pemeriksa pada Seksi
R

Penindakan I KPUBC Tanjung Priok) terdapat penyalahgunaan PI-TPT yang


es

dilakukan oleh Drs. Irianto melalui PT. FIB dan PT. PGP yaitu “bahwa hasil dari
M

ng

on

Halaman 437 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 437
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemeriksaan fisik ditemukan adanya perbedaan jumlah barang. Data yang ada dalam

si
PPFTZ-01 terdapat kelebihan :
 Untuk PT Flemings Indo Batam (FIB) sebanyak 17 kontainer, terdapat kelebihan

ne
ng
3.075 ROL.
 Untuk PT Peter Garmindo Prima (PGP) sebanyak 10 kontainer terdapat

do
kelebihan 5.075 ROL.
gu Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Winarko Dian Subagyo
(Kasubdit Penyidikan pada Direktorat Penindakan dan Penyidikan (P2) Direktorat

In
A
Jendral Bea Cukai Jakarta), bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh Drs. Irianto
(importir) adalah sebagai berikut :
ah

lik
Importir mengurangi jumlah panjang tekstil yang ada di Packing List dan Invoice
yang dibuat oleh PT. FIB dan PT. PGP, sehingga pembayaran bea masuk yang
dihitung berdasarkan jumlah panjang tekstil menjadi berkurang;
am

ub
 Importir merubah jenis tekstil yang ada di Packing List dan Invoice yang dibuat
oleh PT. FIB dan PT. PGP, sehingga barang yang tidak masuk dalam kuota
ep
perusahaan tersebut bisa masuk atau dapat lolos di KPU-BC Batam;
k

 Importir merubah Certifcate of Origin (CoO) / Surat Keterangan Asal (SKA);


ah

R
Menimbang, bahwa perbuatan Drs. Irianto yang mengurangi jumlah panjang

si
tekstil yang ada di Packing List dan Invoice dalam dokumen impor atas nama PT FIB

ne
ng

dan PT PGP tersebut, senyatanya telah dilakukan sejak tahun 2018 sampai dengan
Pebruari 2020, yaitu terhadap seluruh kontainer yang dimpor melalui Kawasan Bebas
Batam menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan total 566 (lima ratus enam

do
gu

puluh enam) kontainer;


Menimbang, bahwa fakta-fakta tersebut sebagaimana telah diterangkan oleh
In
Drs. Irianto (importir PT. FIB dan PT. PGP) bahwa untuk setiap barang yang di impor,
A

di kurangi sekira 25% sampai dengan 30% untuk setiap tekstil/kain yang di impor.
Tujuannya adalah agar kuota impor yang termuat dalam PI-TPT pengurangannya
ah

lik

sedikit atas barang yang diimpor, sehingga Saksi Drs. Irianto bisa melakukan impor
barang tekstil melebihi jumlah kuota yang diberikan kepada PT. Flemings Indo Batam
m

ub

(FIB) dan PT. Peter Garmindo Prima (PGP);


Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Dewi Sulastri (PPJK), Drs.
ka

ep

Irianto melalui PT. FIB dan PT. PGP sejak tahun 2018 sampai dengan Februari 2020
telah mengimpor tekstil dari China ke Jakarta melalui Kawasan Bebas Batam
ah

sebanyak 566 (lima ratus enam puluh enam) kontainer;


R

Menimbang, bahwa sepengetahuan Saksi Rohman, barang-barang tekstil


es
M

tersebut didatangkan dari negara asalnya (China) tidak langsung ke Batam tetapi
ng

melalui Singapura terlebih dahulu, setelah sampai di Singapura kemudian


on

Halaman 438 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 438
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perusahaan Shiiping/Agen Kapal (Laut Samudra Transportasi atau Laut Mas)

si
menerbitkan lagi Bill of Lading (B/L) dari Singapura ke Batam. Bahwa Bill of Lading
(B/L) tersebut tidak sesuai dengan aslinya yang sebelumnya dari negara China ke

ne
ng
Singapura tetapi menyesuaikan dengan invoice dan packing list yang dibuat
berdasarkan arahan dari Drs. Irianto, sehingga Bill of Lading (B/L) dari Singapura ke
Batam beserta Invoice dan Packing List tersebut tidak sesuai dengan jumlah barang

do
gu
yang ada dalam setiap kontainer, dimana Bill of Lading (B/L) serta Invoice dan
Packing List yang diserahkan kepada petugas surveyor untuk diterbitkan Laporan

In
A
Surveyor (LS) menyesuaikan dengan Invoice dan Packing List yang Saksi buat serta
diserahkan kepada Petugas KPU BC Tipe B Batam untuk mengajukan Surat
ah

lik
Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB) agar barang dapat dikirimkan ke pelabuhan
bongkar tujuan Tanjung Priok Jakarta;
Menimbang, bahwa Saksi Rohman telah membuat invoice dan packing list
am

ub
sesuai dengan arahan Drs. Irianto. Bahwa cara Saksi membuat atau mengubah
packing list adalah Drs. Irianto membuat konsep terlebih dahulu kemudian Saksi
ep
memasukkan data dimaksud ke dalam file Microsoft Word atau Exel pada komputer
k

kantor PT. FIB dan PT. PGP di Batam, lalu dicetak (print), tetapi ada juga file invoice
ah

dan packing list yang sudah ada kop, tanda tangan, dan cap tetapi isinya kosong,
R

si
sehingga Saksi hanya perlu mengisi invoice dan packing list tersebut sesuai dengan
arahan dari Drs. Irianto. Setelah membuat dan mengubah invoice dan packing list

ne
ng

tersebut lalu Saksi laporkan kepada Drs. Irianto supaya disejutui, selanjutnya Saksi
mengirimkan kembali kepada agen pelayaran PT Laut Mas dan PT Laut Samudera

do
gu

Transportasi (dalam hal ini Rita dan Maya). Bahwa Saksi tidak mengetahui pasti
maksud dari Drs. Irianto agar dirubah invoice dan packing list tersebut, tapi menurut
Saksi mungkin untuk menurunkan harga barang atau mengurangi jumlah barang,
In
A

sehingga biaya Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Penghasilan
(PPh) menjadi rendah;
ah

lik

Menimbang, bahwa realisasi impor tekstil yang telah dilakukan oleh PT. FIB
dan PT. PGP, dari PI-TPT yang diterbitkan oleh Kementerian Perdagangan adalah :
m

ub

1. Pada tahun 2018, Drs. Irianto melalui PT. FIB mendapat ijin impor dalam PI-TPT
total sejumlah 5.000.000 meter dan 1.500.000 kilogram, dengan jenis Tekstil
ka

polyester dan turunannya; namun senyatanya PT. FIB melakukan impor dengan
ep

jumlah yang melebihi PI-TPT yaitu lebih kurang sebanyak 7.780.290 meter dan
ah

2.385.127 kilogram yang dimuat dengan 156 Kontainer. Sehingga terdapat


R

selisih lebih banyak sejumlah 2.780.290 meter (7.780.290 meter dikurangi


es

5.000.000 meter), dan 885.127 kilogram (2.385.127 kg dikurangi 1.500.000 kg);


M

ng

on

Halaman 439 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 439
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Pada tahun 2019, Drs. Irianto melalui PT. FIB mendapat ijin impor dalam PI-TPT

si
total sejumlah 7.000.000 meter dan 1.750.000 kilogram, dengan jenis Tekstil
polyester dan turunannya; namun senyatanya PT FIB melakukan impor dengan

ne
ng
jumlah yang melebihi PI-TPT yaitu lebih kurang sebanyak 11.035.089 meter dan
2.716.167 kg yang dimuat dengan 267 Kontainer. Sehingga terdapat selisih lebih
banyak sejumlah 4.035.089 meter (11.035.089 meter dikurangi 7.000.000 meter),

do
gu
dan 966.167 kilogram (2.716.167 kg dikurangi 1.750.000 kg). Selain itu mulai
bulan Oktober 2019, selain menggunakan PT FIB;

In
A
3. Pada tahun 2019, Drs. Irianto melalui PT. PGP melakukan impor tekstil
menggunakan PT PGP berdasarkan PI-TPT Nomor : 04.PI.67.19.0674 tanggal
ah

lik
24 Oktober 2019, dengan alokasi kuota impor sebesar 1.900.000 meter dan
350.000 kilogram, dengan jenis Tekstil polyester dan turunannya; namun
senyatanya PT. PGP melakukan impor dengan jumlah yang melebihi PI-TPT
am

ub
yaitu lebih kurang sebanyak 2.263.251 meter dan 417.762 kg sehingga terdapat
selisih sebanyak 363.251 meter dan 67.762 kg;
ep
4. Pada tahun 2020, Drs. Irianto masih menggunakan alokasi kuota impor untuk
k

PT PGP berdasarkan PI TPT Nomor : 04.PI.67.19.0674 tanggal 24 Oktober


ah

2019. Irianto melalui PT PGP sampai dengan bulan Februari 2020 melaporkan
R

si
impor tekstil yang sudah terealisasi berdasarkan PPFTZ-01 baru sebesar
1.225.900 meter dan 131.060 kilogram meskipun senyatanya Irianto telah

ne
ng

mengimpor tekstil sebanyak 1.532.375 meter dan 163.825 kg;


Keseluruhan kuota impor tersebut sebagaimana tercantum dalam kartu kendali;

do
gu

Menimbang, bahwa untuk menghindari pengenaan Bea Masuk Tindakan


Pengamanan Sementara (BMTPS), atas impor tekstil yang dilakukan oleh Drs. Irianto
atas nama PT. FIB dan PTP PGP melalui Batam berasal dari negara China, maka
In
A

Drs. Irianto juga menggunakan Certificate of Origin (CoO)/ Surat Keterangan Asal
(SKA) barang impor yang dikeluarkan dari Negara India, namun senyatanya barang
ah

lik

impor berasal dari negara China;


Menimbang, bahwa tekstil impor dari negara China tersebut Drs. Irianto
m

ub

membeli dari Mr. Lee yang berdomisili di Ningbo (China) dan dari Sally (Yiwu Zhihong
Import and Export Co. Ltd) China, tetapi ada beberapa produk tekstil impor yang
ka

dikirimkan ke Drs. Irianto menggunakan Certificate of Origin (CoO) atau Surat


ep

Keterangan Asal dari negara India tersebut, Drs. Irianto tidak mengetahui prosesnya
ah

dan yang mengetahuinya adalah karyawannya yang bernama Rohman;


R

Menimbang, bahwa dokumen CoO yang dilampirkan dalam dokumen


es

Pemberitahuan Impor Barang (PPFTZ-01) adalah bukan dokumen asli melainkan


M

ng

fotokopi;
on

Halaman 440 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 440
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dari 566 (lima ratus enam puluh enam) kontainer tekstil

si
yang diimpor oleh Drs. Irianto atas nama PT. FIB dan PT. PGP tersebut, sebanyak
539 (lima ratus tiga puluh sembilan) kontainer telah lolos dari pemeriksaan Pejabat

ne
ng
Bea dan Cukai Batam dan telah dijual ke pedagang kain di Jakarta dan Bandung;
Menimbang, bahwa Drs. Irianto ada menerima pesanan tekstil impor dari
negara Cina dari pembeli yaitu Sdr. Kevin melalui Yuri, Mr. Chiu, dan Dinesh Suresh,

do
gu
dan terhadap pesanan dari Sdr. Yuri yang melakukan pembayaran adalah Kevin;
Menimbang, bahwa Mr. Kim dan Sdr. Yuri Sucipto Alias Lek, Kevin maupun

In
A
Dinesh tidak mempunyai usaha konveksi atau pabrik garment, jadi kain dari Drs.
Irianto tersebut dijual bebas di pasar, baik di Bandung maupun Jakarta;
ah

lik
Menimbang, bahwa Drs. Irianto tidak ingat banyaknya jumlah kontainer tekstil
impor yang dipesan oleh Sdr. Yuri Sucipto, Mr. Chiu dan Dinesh Suresh selama
jangka waktu tahun 2018 sampai dengan tahun 2020;
am

ub
Menimbang, bahwa kain jenis polyester yang Drs. Irianto jual kepada Sdr. Yuri
Sucipto, Mr. Chiu dan Dinesh Suresh juga diproduksi di dalam negeri;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Dinesh Suresh Haghani
k

(Direktur PT. Bintang Zaara Internasional) mengenal Drs. Irianto melalui Sdr. Yuri,
ah

yang ketika itu mengatakan bahwa Drs. Irianto adalah orang yang bisa memasukkan
R

si
barang (impor kain/tekstil) dari luar negeri, lalu Saksi menyanggupi untuk mencari
customer yang hendak order yang nantinya akan mengimpor kain tersebut melalui

ne
ng

perusahaan milik Drs. Irianto;


Menimbang, bahwa dalam antara kurun waktu tahun 2018-2020, Saksi Dinesh

do
gu

Suresh Haghani pernah membeli kain dari Drs. Irianto, dimana Saksi selaku broker
(makelar) disuruh mencari order (pembeli kain) oleh Drs. Irianto, lalu yang
mendatangkan kain dari luar negeri (import) juga Drs. Irianto. Setelah kain tiba di
In
A

gudang yang berada di Bizpark Cakung, yang akan diinformasikan oleh Drs. Irianto
untuk mengambil barangnya (kain) tersebut untuk Saksi antarkan ke pembelinya;
ah

lik

Menimbang, bahwa Saksi mendapat keuntungan dan selisih harga dari


penjualan order kain antara Saksi dengan Drs. Irianto, yaitu untuk satu kontainer kain
m

ub

jenis Polyester sekitar Rp245.000.000,00 yang Saksi jual kembali dengan harga rata-
rata sekitar Rp275.000.000,00 jadi ada selisih keuntungan sebesar Rp30.000.000,00
ka

(tiga puluh juta rupiah);


ep

Menimbang, bahwa Saksi Dinesh Suresh Haghani dalam melakukan


ah

pembayaran dengan Drs. Irianto selalu melalui rekening atas nama Lina Octaviana;
R

Menimbang, bahwa seingat Saksi bahwa sekira 27 (dua puluh tujuh) kontainer
es

kain jenis polyester yang sekarang disita, 3 (tiga) kontainer adalah Saksi sebagai
M

ng

brokernya atas orderannya Sdr. Yuri. Hubungan kerjsama antara Saksi Dinesh
on

Halaman 441 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 441
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Suresh Haghani dengan Drs. Irianto hanya secara lisan saja tidak ada tanda terima

si
maupun kuitansi, dan masih ada 7 (tujuh) kontainer kain jenis polyester yang Saksi
sebagai brokernya tetapi tidak dapat keluar dari pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Drs. Yuri Sucipto
(Wiraswasta / bekerja pada Toko Sandang Cemerlang, Bandung), sumber/ asal
bahan kain tekstil yang dijual di Toko Sandang Cemerlang diantaranya adalah

do
gu
membeli dari Drs. Irianto, yaitu Saksi menawarkan tekstil/ kain jenis tertentu kepada
Mr. Chiu (Pemilik Toko Sandang Cemerlang), selanjutnya Mr. Chiu membeli dari Drs.

In
A
Irianto sekaligus terkait pembayarannya dan bahan kain tersebut dikirim oleh Drs.
Irianto ke Toko Sandang Cemerlang;
ah

lik
Menimbang, bahwa menurut Saksi sudah terjadi jual beli bahan kain antara
Drs. Irianto dengan Mr. Chiu melalui Saksi sebanyak kurang lebih 2 (dua) kontainer,
yang mana dalam 1 (satu) kontainer isinya rata-rata sebanyak 80.000 meter, dengan
am

ub
jenis kain polyester (seperti ceruti, moscrab). Harga beli kain tersebut Saksi tidak
tahu namun yang Saksi tahu harga kain ketika di jual di toko berkisar antara
ep
Rp11.000,00 – Rp12.000,00 per/meter. Untuk satu roll isinya sekira 60 meter;
k

Menimbang, bahwa sepengetahuan Saksi dari 27 (dua puluh tujuh) kontainer


ah

kain tekstil milik Drs. Irianto yang disita oleh Bea Cukai Tanjung Priok, ada 3 (tiga)
R

si
kontainer yang rencananya akan dijual oleh Drs. Irianto kepada Mr. Chiu (Toko
Sandang Cemerlang);

ne
ng

Menimbang, bahwa selain tekstil dijual ke Toko Sandang Cemerlang, bahan


kain tekstil yang berasal dari Drs. Irianto, juga Saksi Yuri Sucipto jual kepada Iwan

do
gu

(Toko Sandang Makmur) yang bertempat di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta.
Saksi menjual bahan kain tekstil kepada Iwan sebanyak 2-3 kali sejak bulan Januari
2020 sampai dengan Maret 2020 dengan menawarkan kain jenis polyester tersebut
In
A

kepada Iwan. Iwan memesan dan membeli bahan kain jenis polyester sebanyak 100-
an roll (1 roll isinya rata-rata 60 meter) dengan harga Rp10.000,00 per/meter. Untuk
ah

lik

pengiriman bahan kain jenis polyester tersebut dilakukan oleh Drs. Irianto langsung
ke Iwan, sedangkan mengenai pembayarannya dilakukan melalui Saksi
m

ub

menggunakan cek, dan Saksi mendapat komisi sebesar Rp150,00 per/meter dari
Drs. Irianto;
ka

Menimbang, bahwa setahu Saksi bahan kain tekstil yang dibeli oleh Iwan dari
ep

Drs. Irianto melalui Saksi tersebut, tidak diolah menjadi produk garmen akan tetapi
ah

langsung dijual secara bebas kepada konsumen dalam bentuk bahan kain karena
R

Iwan hanya mempunyai toko kain dan tidak mempunyai pabrik garmen;
es

Menimbang, bahwa Saksi kenal Dinesh Suresh Raghani sejak bulan Oktober
M

ng

2019. Dinesh Suresh Raghani pernah menghubungi Saksi melalui telepon dan
on

Halaman 442 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 442
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
meminta Saksi untuk mencarikan dan mengenalkan kepada importir kain tekstil agar

si
Dinesh Suresh dapat memasukkan bahan kain tekstil dari negara China melalui
importir. Saksi kemudian mengenalkan Dinesh Suresh Raghani kepada Drs. Irianto;

ne
ng
Menimbang, bahwa Saksi Yuri Sucipto juga mengetahui transaksi jual beli
bahan kain tekstil antara Dinesh Suresh Raghani dengan Irianto yakni sebanyak
kurang lebih 40 (empat puluh) kontainer yang isinya masing-masing kontainer kurang

do
gu
lebih sebanyak 1.333 roll kain tekstil (untuk jenis bahan kainnya Saksi tidak tahu) dan
asal kain tersebut adalah dari negara China;

In
A
Menimbang, bahwa Saksi mengetahui pembelian kain antara Drs. Irianto
dengan Dinesh Suresh tersebut karena Saksi mendapatkan komisi sebesar
ah

lik
Rp5.000.000,00 per/kontainer dan menurut Drs. Irianto komisi yang Saksi terima dari
penjualan kepada Dinesh Suresh Raghani adalah sebesar Rp200.000.000,00 artinya
untuk 40 (empat puluh) kontainer akan tetapi komisi yang telah Saksi terima baru
am

ub
sebesar Rp40.000.000,00 dan sisanya sebanyak Rp160.000.000,00 belum
diterimanya. Selain itu, setahu Saksi juga dari 27 (dua puluh tujuh) kontainer kain
ep
tekstil milik Drs. Irianto yang disita oleh Bea Cukai Tanjung Priok sebenarnya ada 12
k

(dua belas) kontainer yang rencananya akan dijual oleh Drs. Irianto kepada Dinesh
ah

Suresh Raghani;
R

si
Menimbang, bahwa Saksi tidak bisa membedakan antara produk kain dalam
negeri dengan produk kain impor (China), namun perbedaannya terlihat pada harga

ne
ng

jualnya, dimana produk dalam negeri lebih mahal antara Rp500,00 sampai dengan
Rp1.000,00 per/meter dibandingkan tekstil impor;

do
gu

Menimbang, bahwa agar dapat lolos dari pemeriksaan Petugas Bea dan Cukai
Batam atas impor yang dilakukan, Drs. Irianto melakukan hal-hal sebagai berikut :

In
Mengurangi jumlah panjang tekstil yang ada di Packing List dan Invoice yang
A

dibuat oleh PT. FIB dan PT. PGP, sehingga pembayaran bea masuk yang
dihitung berdasarkan jumlah panjang tekstil menjadi berkurang;
ah

lik

 Mengubah jenis tekstil yang ada di Packing List dan Invoice yang dibuat oleh PT.
FIB dan PT. PGP, sehingga barang yang tidak masuk dalam kuota perusahaan
m

ub

tersebut bisa masuk atau dapat lolos di KPU BC Batam;


 Mengubah Certifcate of Origin (CoO) / Surat Keterangan Asal (SKA);
ka

Menimbang, bahwa Drs. Irianto telah memanfaatkan perkenalannya dengan


ep

Pejabat Bea Cukai Batam yaitu Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS., Mokhammad
ah

Mukhlas, S.E., Hariyono Adi Wibowo dan Dedi Aldrian, S.E., yang bertugas sebagai
R

Pejabat Pemeriksa Fisik Barang, dengan memberi uang sebesar Rp5.000.000,00


es

(lima juta rupiah) per/kontainer tekstil impor kepada Pejabat Bea dan Cukai tersebut,
M

ng

dengan total sejumlah Rp1.950.000.000,00 (satu miiar sembilan ratus lima puluh juta
on

Halaman 443 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 443
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rupiah) dari 390 kontainer tekstil impor yang dokumennya diteliti oleh Hariyono Adi

si
Wibowo, Terdakwa Kamaruddin Siregar, dan Dedi Aldrian, dengan rincian sebagai
berikut :

ne
ng
 Hariyono Adi Wibowo, sebagai PFPD atas terbitnya 22 (dua puluh dua) dokumen
SPPB-TLDDP dengan jumlah sebanyak 152 (seratus lima puluh dua) kontainer,
maka total jumlah uang yang diterima Hariyono Adi Wibowo dan Mokhammad

do
gu
Mukhlas adalah sebesar Rp760.000.000,00 (tujuh ratus enam puluh juta rupiah);
 Terdakwa Kamaruddin Siregar, sebagai PFPD atas terbitnya 9 (sembilan)

In
A
dokumen SPPB-TLDDP dengan jumlah sebanyak 47 (empat puluh tujuh)
kontainer, maka total jumlah uang yang diterima Terdakwa Kamaruddin Siregar
ah

lik
dan Mokhammad Mukhlas adalah sebesar Rp235.000.000,00 (dua ratus tiga
puluh lima juta rupiah);
 Dedi Aldrian, sebagai PFPD atas terbitnya 28 (dua puluh delapan) dokumen
am

ub
SPPB-TLDDP dengan jumlah sebanyak 191 (seratus sembilan puluh satu)
kontainer, maka total jumlah uang yang diterima Dedi Aldrian dan Mokhammad
ep
Mukhlas adalah sebesar Rp955.000.000,00 (sembilan ratus lima puluh lima juta
k

rupiah);
ah


R
Selain itu Drs. Irianto juga memberikan uang kepada Inspector dari Surveyor, dan

si
kepada Pejabat Pemeriksa Fisik Brang dan kepada Pengawas dari P2 Bea dan

ne
Cukai Batam, yang jumlahnya bervariasi sekira Rp1.000.000,00 atau lebih untuk
ng

setiap pemeriksaan;
Menimbang, bahwa setelah terbit SPPB, barang diangkut ke Tanjung Priok

do
gu

Jakarta dengan sarana pengangkut Kapal Tanto, dan sampai di Tanjung Priok,
barang langsung dibawa ke Pabrik PT. Flemings di Green Sedayu Bizpark;
In
Menimbang, bahwa Drs. Irianto dipersidangan tanpa alasan yang sah
A

menyatakan lupa atas keterangannya di dalam Berita Acara Pemeriksaan tanggal 22


September 2020 yang pada pokoknya menerangkan : “sesuai dengan penjelasan
ah

lik

Dedi Aldrian, Haryono Adi Wibowo, dan Terdakwa Kamaruddin Siregar, bahwa uang
yang mereka terima juga diberikan kepada Mokhammad Mukhlas, untuk rinciannya
m

ub

saya (Drs. Irianto) tidak tahu;


Menimbang, bahwa Drs. Irianto dipersidangan tanpa alasan yang sah
ka

menyatakan lupa atas keterangan di Berita Acara Pemeriksaan tanggal 17 Juni 2020,
ep

yang pada pokoknya menerangkan bahwa proses importasi tekstil yang dilakukan
ah

oleh PT. Flemings dan PT. Peter Garmindo Prima periode 2018 sampai dengan
R

2020, adalah sebagai berikut:


es


M

Bahwa yang melakukan pemeriksaaan fisik dari PT Sucofindo adalah Sdr. David
ng

dan saat pelaksanaan pemeriksaan fisik Sdr. David mengetahui bahwa barang
on

Halaman 444 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 444
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang dihitung melebihi jumlah yang tertuang dalam packing list, akan tetapi hasil

si
LS nya tetap dinyatakan sesuai dan Drs. Irianto memberikan uang kepada Sdr.
Sunarya (atasan Sdr. David) sejumlah kurang lebih Rp4.000.000,00 (empat juta

ne
ng
rupiah) sampai dengan Rp7.000.000,00 (tujuh juta rupiah) untuk satu penerbitan
dokumen Laporan Survey (LS) (untuk satu packing list). Besarannya tergantung
dari jumlah kontainer per packing listnya, apabila jumlah kontainernya perpacking

do
gu
list lebih dari 10 )sepuluh) maka Drs. Irianto memberikan kepada Sdr. Sunarya
kurang lebih Rp7.000.000,00 (tujuh juta rupiah) per packing list/ per LS, apabila

In
A
jumlah kontainer per packing list lebih dari 10 (sepuluh), maka Drs. Irianto
memberikan kurang lebih Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah) per packing list/
ah

lik
per Laporan Survey (LS);
 Untuk biaya resmi penerbitan Laporan Survey (LS), Drs. Irianto membayar
dengan hitungan 0,6% x Nilai Invoice Barang TPT (ada kwitansi resminya dari
am

ub
PT. Sucofindo);
 Sebenarnya Pejabat Pemeriksa Fisik Barang mengetahui bahwa barang yang
ep
ada tersebut lebih banyak jumlahnya lebih banyak dari yang tertera di packing
k

list, akan tetapi Pejabat Pemeriksa Barang dalam Laporan Hasil Pemeriksaannya
ah

tetap menyatakan bahwa jumlah barang sesuai dengan packing list, karena
R

si
setiap akan melakukan pemeriksaan fisik barang, Drs. Irianto menitipkan uang
pada Rohman untuk diberikan ke Pemeriksa Fisik Barang sebesar

ne
ng

Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) untuk setiap kontainer;


 Bahwa setelah Laporan Hasil Pemeriksaan diterima oleh Pejabat Pemeriksa

do
gu

Dokumen (Kasi Pabean dan Cukai), maka Pejabat Pemeriksa Dokumen


menyatakan bahwa kewajiban Saksi Drs. Irianto dalam rangka impor telah
In
selesai dengan jumlah barang yang ada, sehingga di keluarkan Surat
A

Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB);


 Sebenarnya Pejabat Pemeriksa Dokumen (Kasi Pabean dan Cukai) mengetahui
ah

lik

bahwa sebenarnya kewajiban yang Drs. Irianto bayar lebih kecil dari yang
sebenarnya, tetapi pasti terbit SPPB karena Drs. Irianto memberikan uang
m

ub

kepada Petugas Pemeriksa Dokumen sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah)


untuk masing-masing kontainer;
ka

Menimbang, bahwa dikarenakan Terdakwa Kamaruddin Siregar, Mokhammad


ep

Mukhlas, SE., Hariyono Adi Wibowo, dan Dedi Aldrian telah menerima pemberian
ah

uang dari Drs. Irianto, sehingga dalam menjalankan tugas dan kewenangannya tidak
R

menerapkan azas kecermatan dan ketelitian dalam bertugas dalam meneliti


es
M

kebenaran jumlah fisik barang impor dan meneliti kebenaran isi dokumen impor PT.
ng

FIB dan PT. PGP tersebut, maka Drs. Irianto selaku importir diuntungkan yakni
on

Halaman 445 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 445
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengimpor tekstil dari negara China melalui kawasan Bebas Batam ke Pelabuhan

si
Tanjung Priok di Jakarta, dengan jumlah lebih banyak (sekira 25% sampai dengan
30%) dari yang dilaporkan dalam dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB/

ne
ng
PPFTZ-01);
Menimbang, bahwa selain itu, Drs. Irianto selaku importir yang memiliki Angka
Pengenal Impor Produsen (API-P) yang berkewajiban memproduksi tekstil impor

do
gu
tersebut menjadi pakaian (garment) namun pada kenyataanya mengakui telah
menjual tesktil impor tersebut di wilayah Jakarta dan Bandung dengan harga yang

In
A
lebih murah daripada tekstil produksi industri dalam negeri;
Menimbang, bahwa dari kegiatan impor sejak tahun 2018 sampai dengan
ah

lik
tahun 2019 tersebut, Drs Irianto telah memperoleh keuntungan sebesar
Rp183.690.395.000,00, (seratus delapan puluh tiga miliar enam ratus sembilan puluh
juta tiga ratus sembilan puluh lima rupiah) sebagaimana diterangkan oleh Ahli
am

ub
Pertekstilan Redma Gita Wiraswasta, SSIT berdasarkan dari kelebihan dihitung dari
kuota dengan perincian sebagai berikut :
ep
 PT. FIB antara tahun 2018 – tahun 2020 adalah 17.880.000 meter.
k

 PT. PGP antara tahun 2018 – tahun 2020 adalah 6.040.000 meter.
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan perhitungan total realisasi impor (ijin PI-TPT)


R

si
dikurangkan dengan Ijin Usaha Industri (IUI) yang dimiliki kedua perusahaan
tersebut, maka Ahli menghitungkan keuntungan dari kedua perusahaan tersebut (PT.

ne
ng

FIB dan PT. PGP) adalah Rp183.690.395.000,00, (seratus delapan puluh tiga miliar
enam ratus sembilan puluh juta tiga ratus sembilan puluh lima rupiah);

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas, maka


Hakim Anggota IV dan V berpendapat unsur melakukan perbuatan memperkaya diri
In
sendiri, atau orang lain atau suatu korporasi;
A

Ad. 4. Unsur Dapat Merugikan Keuangan Negara Atau Perekonomian Negara


Menimbang, bahwa unsur ini menurut pendapat Hakim Anggota III dan IV
ah

lik

bersifat alternatif, sehingga cukup dibuktikan salah satu unsur saja, yaitu yang dapat
merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, apabila salah satu
m

ub

terpenuhi, maka unsur ini dianggap terbukti;


Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan merugikan adalah sama artinya
ka

dengan menjadi rugi atau menjadi berkurang, sehingga dengan demikian yang
ep

dimaksud dengan unsur merugikan keuangan negara adalah sama artinya dengan
ah

menjadi ruginya keuangan negara atau berkurangnya keuangan negara. Adapun


R

yang dimaksud dengan keuangan negara di dalam penjelasan umum Undang-


es

Undang Nomor 31 Tahun 1999 adalah seluruh kekayaan negara dalam bentuk
M

ng

on

Halaman 446 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 446
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
apapun, baik yang dipisahkan atau yang tidak dipisahkan, termasuk segala kekayaan

si
negara dan segala hak dan kewajiban yang timbul karena:
1. Berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggungjawaban pejabat

ne
ng
lembaga Negara, baik ditingkat pusat maupun daerah;
2. Berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggungjawaban Badan
Usaha Milik Negera atau Badan Usaha Milik Daerah, Yayasan, Badan Hukum

do
gu dan Perusahaan yang menyertakan modal pihak ketiga berdasarkan perjanjian
dengan Negara.

In
A
Menimbang, bahwa dengan tetap bergegang pada arti kata merugikan yang
sama artinya dengan menjadi rugi atau berkurang, maka apa yang dimaksud unsur
ah

lik
merugikan perekonomian negara adalah sama artinya dengan perekonomian negara
menjadi rugi atau perekonomian menjadi kurang berjalan;
Menimbang, bahwa di dalam penjelasan umum Undang-Undang Nomor 31
am

ub
Tahun 1999 disebutkan bahwa yang dimaksud dengan perekonomian negara adalah
kehidupan perekonomian yang disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas
ep
kekeluargaan ataupun usaha masyarakat secara mandiri yang didasarkan pada
k

kebijakan pemerintah, baik ditingkat pusat maupun daerah sesuai dengan ketentuan
ah

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan bertujuan memberikan manfaat,


R

si
kemakmuran dan kesejahteraan kepada seluruh kehidupan rakyat;
Menimbang, bahwa adanya frasa “dapat” sebelum frasa “merugikan keuangan

ne
ng

negara atau perekonomian negara” pada Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 dalam
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001

do
gu

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menyebabkan delik korupsi ini


dikualifikasikan sebagai delik formil, sehingga adanya kerugian keuangan negara
atau perekonomian negara tidak merupakan akibat yang harus nyata terjadi (potential
In
A

loss), namun pasca putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor


25/PUU-XIV/2016 yang amar putusannya pada pokoknya menghilangkan frasa
ah

lik

“dapat” pada Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
Jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana
m

ub

Korupsi yang menjadikan kualifikasi delik korupsi yang merugikan keuangan negara
atau perekonomian negara pada saat ini haruslah dimaknai menjadi delik materiil
ka

yang konsekuensinya adalah akibat yang dilarang dalam pasal-pasal tersebut yaitu
ep

“merugikan keuangan negara atau perekonomian negara” harus diartikan benar-


ah

benar telah terjadi kerugian yang nyata atau actual loss;


R

Menimbang, bahwa dalam penjelasan Pasal 32 Ayat (1) Undang-Undang


es

Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor


M

ng

20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999


on

Halaman 447 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 447
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menyebutkan bahwa yang dimaksud

si
dengan secara nyata telah ada kerugian negara adalah kerugian negara yang sudah
dapat dihitung jumlahnya berdasarkan hasil temuan instansi yang berwenang atau

ne
ng
akuntan publik yang ditunjuk (R. Wiyono, 2012:199);
Menimbang, bahwa mengenai instansi mana yang berwenang melakukan
penghitungan kerugian keuangan negara telah ditegaskan dalam pertimbangan

do
gu
hukum Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 31/PUU-X/2012 tanggal 23 Oktober
2012 yang menyatakan bahwa KPK bukan hanya dapat berkoordinasi dengan BPKP

In
A
dan BPK dalam rangka pembuktian suatu tindak pidana korupsi, melainkan dapat
juga berkoordinasi dengan instansi lain, bahkan bisa membuktikan sendiri di luar
ah

lik
temuan BPKP dan BPK, misalnya dengan mengundang ahli atau dengan meminta
bahan dari Inspektorat Jenderal atau badan yang mempunyai fungsi yang sama
dengan itu dari masing-masing instansi pemerintah, bahkan dari pihak-pihak lain
am

ub
(termasuk dari perusahaan) yang dapat menunjukkan kebenaran materiil dalam
penghitungan kerugian keuangan negara dan/ atau dapat membuktikan perkara yang
ep
sedang ditanganinya;
k

Menimbang, bahwa selain itu Mahkamah Agung RI melalui Surat Edaran


ah

Nomor 4 Tahun 2016 juga menegaskan bahwa instansi yang berwenang menyatakan
R

si
ada tidaknya kerugian keuangan negara adalah Badan Pemeriksa Keuangan yang
memiliki kewenangan konstitusional sedangkan instansi lainnya seperti Badan

ne
ng

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan/ Inspektorat/Satuan Kerja Perangkat


Daerah tetap berwenang melakukan pemeriksaan dan audit pengelolaan keuangan

do
gu

negara namun tidak berwenang menyatakan atau men-declare adanya kerugian


keuangan negara. Dalam hal tertentu Hakim berdasarkan fakta persidangan dapat
menilai adanya kerugian negara dan besarnya kerugian negara;
In
A

Menimbang, bahwa dalam Surat Edaran Mahkamah Agung tersebut tidak ada
larangan bagi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan/ Inspektorat/Satuan
ah

lik

Kerja Perangkat Daerah atau instansi yang lain untuk melakukan pemeriksaan dan
audit pengelolaan keuangan negara, bahkan dalam Surat Edaran Mahkamah Agung
m

ub

tersebut ditegaskan dalam hal tertentu hakim berdasarkan fakta persidangan dapat
menilai adanya kerugian negara dan besarnya kerugian negara;
ka

Menimbang, bahwa untuk dapat membuktikan adanya unsur merugikan


ep

keuangan negara tidak terlalu sulit karena apa yang dimaksud dengan kerugian
ah

keuangan negara sudah jelas aturan hukumnya, tetapi sebaliknya untuk dapat
R

membuktikan adanya unsur merugikan perekonomian negara masih terdapat


es

kesulitan karena ruang lingkupnya yang masih terlalu luas, oleh karena itu dalam
M

ng

membuktikan unsur merugikan perekonomian negara dalam perkara ini Hakim


on

Halaman 448 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 448
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Anggota IV dan V akan menilai apakah ada atau tidak perbuatan Terdakwa dalam

si
perkara a quo membawa dampak atau akibat yang ditimbulkan terhadap
perekonomian masyarakat atau negara;

ne
ng
Menimbang, bahwa menurut perspektif ilmu ekonomi yang dimaksud dengan
perekonomian negara dapat diartikan sebagai pendapatan nasional yang dapat
diukur melalui satuan yang disebut Produk Domestik Bruto (PDB);

do
gu Menimbang, berdasarkan fakta-fakta hukum yang telah dipertimbangkan
dalam unsur-unsur sebelumnya, bahwa perbuatan PT FIB dan PT PGP yang telah

In
A
melakukan impor tekstil secara tidak prosedural telah membawa dampak sebagai
berkut :
ah

lik
5. PT FIB dan PT PGP yang diberikan ijin API-P oleh Kementerian Perdagangan
dengan pertimbangan akan melakukan penyerapan tenaga kerja tetapi
kenyataannya tidak melakukan produksi pakaian jadi (konveksi). Hal ini
am

ub
menyebabkan pertambahan nilai (value added) dari proses produksi yang
seharusnya dilakukan oleh PT FIB dan PT PGP tidak terjadi. Selain itu
ep
penyerapan tenaga kerja yang seharusnya terjadi jika PT FIB berproduksi tidak
k

terjadi sehingga angka pengangguran yang seharusnya dapat diturunkan oleh


ah

produksi PT FIB dan PT PGP ternyata tidak terjadi. Fakta bahwa PT FIB dan PT
R

si
PGP tidak memiliki pabrik dan tidak melakukan produksi, biaya operasional
perusahaan yang sebagian menjadi sumber penerimaan negara dari

ne
ng

pembayaran listrik, pembayaran BPJS tidak dilakukan oleh importir tersebut;


6. Masuknya jumlah tekstil melebihi kuota impor yang dimiliki oleh PT FIB dan PT

do
gu

PGP tersebut berkontribusi terhadap banyaknya barang tekstil yang beredar di


pasaran sehingga harga tekstil menjadi rendah dan produsen dalam negeri tidak
bisa bersaing dengan barang-barang tekstil yang sebagian besar berasal dari
In
A

Tiongkok tersebut;
7. Dalam kurun waktu tahun 2018-2019 terdapat 9 (sembilan) pabrik tekstil tutup
ah

lik

akibat kalah bersaing dengan produk impor yang banyak di Indonesia. Dampak
dari pabrik tekstil domestik yang tutup tersebut maka tingkat produksi tekstil
m

ub

domestik yang tutup tersebut maka tingkat produksi tekstil domestik mengalami
penurunan dan ribuan pekerja mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK);
ka

8. Akibat dari perusahaan-perusahaan tekstil yang tutup tersebut juga


ep

berpengaruh terhadap industri perbankan yang sudah memberikan fasilitas


ah

kredit kepada perusahaan-perusahaan tekstil tersebut, yang mana perusahaan-


R

perusahaan itu tidak mampu membayar kembali pinjaman/pembiayaan yang


es

telah diterima;
M

ng

on

Halaman 449 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 449
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa setelah dilakukan Perhitungan Kerugian Perekonomian

si
Negara dalam Importasi Tekstil pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tahun 2018
sampai dengan tahun 2020 oleh Ahli Rimawan Pradiptyo, S.E., M.Sc., Ph.D, bersama

ne
ng
tim dari Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah
Mada terdapat kerugian perekonomian negara yang didukung oleh alasan sebagai
berikut :

do
1.
gu Terjadi lonjakan jumlah impor barang yang diselidiki secara relatif terhadap
produksi nasional pada tahun 2017 – 2018 dengan tren sebesar 46,62%. Pada

In
A
periode 2018 – 2019 (Januari – Juni) jumlah impor secara relatif meningkat
sebesar 27,83%;
ah

lik
2. Tenaga yang berdampak akibat lonjakan impor sebesar 15.633 (lima belas ribu
enam ratus tiga puluh tiga) pekerja dengan pengeluaran yang hilang sebesar
Rp19.76 miliar – Rp23.05 miliar;
am

ub
3. Pangsa pasar domestik mengalami penurunan dengan tren sebesar 10,71%
pada tahun 2017 – 2018, demikian juga pada periode 2018 – 2019 terjadi
ep
penurunan sebesar 3,17%;
k

4. Penurunan produksi terjadi dengan estimasi penurunan produksi nasional


ah

sebesar Rp65,35 triliun;


R

si
5. Penurunan aktivitas industri dalam negeri berupa penurunan produksi dan
penurunan penyerapan tenaga kerja bukan disebabkan faktor lain sesuai

ne
ng

dengan penyelidikan KPPI, namun disebabkan oleh lonjakan impor;


Menimbang, bahwa dari analisis tersebut diatas, terdapat kerugian

do
gu

perekonomian negara yang dinilai secara keekonomian adalah sebesar


Rp1.646.216.880.000,00 (satu triliun enam ratus empat puluh enam miliar dua ratus
enam belas juta delapan ratus delapan puluh ribu rupiah), dimana PT. Flemings Indo
In
A

Batam berkontribusi sebesar 2,29% atau senilai Rp1.496.560.800.000,00 (satu triliun


empat ratus sembilan puluh enam miliar lima ratus enam puluh juta delapan ratus
ah

lik

ribu rupiah) dan PT. Peter Garmindo Prima berkontribusi sebesar 0,229% atau senilai
Rp149.656.080.000,00 (seratus empat puluh sembilan miliar enam ratus lima puluh
m

ub

enam juta delapan puluh ribu rupiah) dari total kerugian perekonomian negara
sebesar Rp63.352.000.000.000,00 (enam puluh tiga triliun tiga ratus lima puluh dua
ka

miliar rupiah) sebagaimana tertuang dalam Naskah Perhitungan Kerugian


ep

Perekonomian Negara Tindak Pidana Korupsi Dalam Importasi Tekstil Pada


ah

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tahun 2018 Sampai Dengan Tahun 2020;
R

Menimbang, bahwa perbuatan impor yang tidak prosedural yang dilakukan


es

oleh PT FIB dan PT PGP ternyata telah membawa dampak-dampak sebagaimana


M

ng

tersebut diatas, maka menurut pendapat Hakim Anggota III dan IV hal tersebut telah
on

Halaman 450 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 450
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia atau juga telah menjadikan

si
perekenomian secara nasional rugi, sehingga oleh karenanya perbuatan merugikan
perekonomian negara telah terpenuhi pada perbuatan Terdakwa, hal tersebut sejalan

ne
ng
dengan pertimbangan hukum Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1166/K/Pid/1985
tanggal 31 Oktober 1986 yang menyatakan bahwa perbuatan Terdakwa tersebut
adalah melawan hukum karena ia membangun diatasnya tanpa hak/tanpa izin yang

do
gu
berwajib dan sebagai akibat dari perbuatannya tersebut sebagian dari wilayah
perairan pelabuhan Ujung Pandang tidak dapat digunakan lagi untuk kepentingan

In
A
umum. Bahwa wilayah perairan tersebut adalah milik negara, sehingga penggunaan
dari padanya oleh Terdakwa jelas merugikan perekonomian negara;
ah

lik
Menimbang, bahwa apabila impor ilegal/tidak prosedural dapat dicegah maka
akan menumbuhkan produksi dalam negeri, menciptakan lapangan kerja dan terjadi
penyerapan tenaga kerja, yang pada akhirnya produksi dalam negeri akan tumbuh
am

ub
dan meningkat, taraf hidup tenaga kerja dan daya beli masyarakat juga akan
meningkat, sehingga hal tersebut akan mendukung pertumbuhan ekonomi
ep
masyarakat dan meningkatnya perekonomian negara;
k

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas, maka


ah

Hakim Anggota IV dan V berpendapat unsur dapat merugikan keuangan negara atau
R

si
perekonomian negara telah terpenuhi pada perbuatan Terdakwa;

ne
ng

Ad. 5. Unsur Sebagai Orang Yang Melakukan, Menyuruh Melakukan, Atau Turut
Serta Melakukan

do
gu

Menimbang, bahwa Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP menentukan : “Dipidana


sebagai pembuat (dader) sesuatu perbuatan pidana : mereka yang melakukan, yang
menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan”;
In
A

Menimbang, bahwa Hakim Anggota III dan IV berpendapat bahwa unsur yang
terkandung dalam Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP tersebut bersifat alternatif, yaitu
ah

lik

cukup dibuktikan salah satu dari sub unsur yang dikandung dalam Pasal tersebut
sesuai dengan kapasitas perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa;
m

ub

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta-fakta hukum yang terungkap


dalam persidangan yang diperoleh dari keterangan Saksi-Saksi maupun barang bukti
ka

yang diajukan di muka persidangan, Hakim Anggota III dan IV memandang dalam hal
ep

ini jelas bahwa Terdakwa adalah sebagai pembuat (dader) dari suatu perbuatan
ah

pidana;
R

Menimbang, bahwa dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum jelas disebutkan


es

bahwa Terdakwa sebagai orang yang melakukan atau yang turut serta melakukan
M

ng

suatu perbuatan sebagaimana tersebut dalam dakwaan Penuntut Umum yang jelas
on

Halaman 451 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 451
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terungkap dan menjadi fakta-fakta hukum dalam persidangan bahwa telah terbukti

si
adanya rangkaian peristiwa yang menunjukkan adanya jalinan kerjasama atau
setidak-tidaknya saling pengertian antara Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS.,

ne
ng
bersama-sama Mokhammad Mukhlas, SE., Hariyono Adi Wibowo, SE., Dedi Aldrian,
SE., dan Drs. Irianto dalam impor tekstil yang melebihi alokasi dimana perbuatan
tersebut dilakukan dengan cara menyetujui dokumen impor berupa Invoice (faktur),

do
gu
Packing List (daftar kemasan), dan Certificate of Origin (Surat Keterangan Asal) yang
tidak benar tanpa melakukan penelitian kebenaran penghitungan bea masuk dan

In
A
tanpa meneliti hasil pemeriksaan fisik, dimana hal tersebut telah memperkaya Drs.
Irianto sebagaimana dilarang dalam Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang
ah

lik
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi kepada serta menimbulkan akibat terjadinya
kerugian perekonomian negara sebagaimana telah diuraikan dalam pembuktian
unsur-unsur sebelumnya, oleh sebab itu Hakim Anggota III dan IV berpendapat
am

ub
bahwa Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS., sebagai pembuat (dader) dari suatu
perbuatan pidana dengan kualifikasi turut serta melakukan (medepleger), sehingga
ep
dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;
k

Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim Anggota III dan IV akan


ah

mempertimbangkan penerapan ketentuan Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang Nomor


R

si
31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang

ne
ng

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;


Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam tuntutannya tidak membebankan

do
gu

uang pengganti terhadap Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS., dan sesuai fakta
hukum di persidangan Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS., tidak menerima uang dari
hasil perbuatan menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada
In
A

padanya karena jabatan atau kedudukannya terkait impor tekstil PT Flemings Indo
Batam (FIB) dan PT Peter Garmindo Prima (PGP), sehingga kepada Terdakwa
ah

lik

Kamaruddin Siregar, SS., tidak dibebani uang pengganti;


Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 2 Ayat (1) Juncto
m

ub

Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999


Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan
ka

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas


ep

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana


ah

Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP telah terpenuhi, maka Terdakwa
R

haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak
es

pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan kesatu primair;


M

ng

on

Halaman 452 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 452
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dakwaan selanjutnya Hakim Anggota III dan IV

si
sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim yang menyatakan bahwa perbuatan
Terdakwa Kamaruddin Siregar, SS., telah terbukti secara sah dan meyakinkan

ne
ng
bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana didakwakan dalam dakwaan
kedua pertama yaitu Pasal 5 Ayat (2) Jo. Pasal 5 Ayat (1) huruf a Undang-Undang
R.I. Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

do
gu
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang R.I. Nomor 20 Tahun 2001
tentang Perubahan atas Undang-Undang R.I. Nomor 31 Tahun 1999 Tentang

In
A
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP;
Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim mempertimbangkan mengenai
ah

lik
tuntutan pidana yang diajukan Penutut Umum terhadap diri Terdakwa dengan pidana
penjara selama 8 (delapan) tahun, Hemat Mejalis hakim tuntutan pidana penjara
tersebut dinilai terlampau berat jika dibandingkan dengan kesalahan Terdakwa,
am

ub
dalam perkara ini yang menjadi permasalahan hanyalah terhadap 27 kontainer yang
berisi tekstil impor dari China yang diimpor oleh PT. FLEMINGS INDO BATAM dan
ep
PT. PETER GARMINDO PRIMA, tekstil dalam 27 (Dua puluh tujuh) kontainer
k

tersebut sebagian sudah dibayar Pajak Bea Masuk oleh pemiliknya (Drs.Irianto)
ah

sedangkan mengenai sisa barang yang belum dibayar pajaknya bukan berarti sudah
R

si
merugikan keuangan negara atau perekonomian negara karena kekurangan bayar
pajak bea masuk tersebut masih dapat dilakukan penagihan oleh negara walaupun

ne
ng

barang tekstil tersebut sudah keluar dari wilayah Pabean dengan demikian dalam
perkara ini tidak terdapat kerugian keuangan negara maupun kerugian perekonomian

do
gu

negara ;
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa maka
perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang
In
A

meringankan Terdakwa;
Keadaan yang memberatkan :
ah

lik

 Terdakwa tidak menerapkan “asas kecermatan” dan “asas profesionalitas”


dalam pelaksanaan tugasnya;
m

ub

Keadaan yang meringankan :


 Terdakwa bersikap sopan selama persidangan;
ka

 Terdakwa merupakan kepala keluarga dan masih dalam usia produktif;


ep

 Terdakwa belum pernah dihukum.


ah

 Terdakwa telah mengabdi pada negara selama 22 (Dua puluh dua) tahun ;
R

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah


es
M

dibebani pula untuk membayar biaya perkara;


ng

on

Halaman 453 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 453
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang memberatkan maupun hal-hal

si
yang meringankan yang ada pada diri Terdakwa, maka Majelis Hakim berpendapat
bahwa hukuman/pemidanaan yang dijatuhkan atas diri Terdakwa sebagaimana yang

ne
ng
tersebut dalam amar putusan di bawah ini, kiranya sudah memenuhi rasa keadilan;
Menimbang, bahwa mengenai barang bukti dalam perkara ini akan
dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan pada Perkara yang lain

do
gu
atas nama Terdakwa Drs. Irianto;
Memperhatikan ketentuan Pasal 5 Ayat (2) Juncto Pasal 5 Ayat (1) huruf a

In
A
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Juncto Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang
ah

lik
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat (1) Ke–1 KUHP dan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan
perundang-undangan lain yang bersangkutan;
am

ub
Memperhatikan ketentuan Pasal 5 Ayat (2) Juncto Pasal 5 Ayat (1) huruf a
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Juncto Undang-Undang Nomor 20 Tahun
ep
2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang
k

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat (1) Ke–1 KUHP dan
ah

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan
R

si
perundang-undangan lain yang bersangkutan;

ne
ng

MENGADILI

do
1. Menyatakan Terdakwa: KAMARUDDIN SIREGAR, SS., tersebut tidak terbukti
gu

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi pada
Dakwaan Kesatu Primair dan Dakwaan Kesatu Subsidair pasal 2 ayat (1) dan
In
A

pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan


Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No.
ah

lik

20 Tahun 2001 tentang P erubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999


Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHPidana ;
m

ub

2. Menyatakan membebaskan Terdakwa dari Dakwaan kesatu primair dan


ka

Dakwaan Kesatu Subsidair tersebut ;


ep

3. Menyatakan Terdakwa: KAMARUDDIN SIREGAR, SS., tersebut, telah terbukti


secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Korupsi secara
ah

bersama-sama, sebagaimana didakwakan pada Dakwaan KEDUA Pertama Pasal


es

5 ayat (2) jo Pasal 5 ayat (1) huruf a Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang
M

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan


ng

on

Halaman 454 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 454
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang

si
No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55
ayat (1) ke-1 KUHP ;

ne
ng
4. Menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (Dua)
Tahun dan Denda sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta Rupiah) jika Denda
tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 2 ( Dua) Bulan ;

do
gu
5. Menyatakan lamanya Terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
dijatuhkan;

In
A
6. Memerintahkan agar Terdakwa tetap dalam tahanan;
7. Menetapkan Barang Bukti berupa :
ah

lik
No. 1 sampai dengan 6 berupa fotokopi legalisir dokumen;
 No. 7, berupa 1 (satu) keping CD dengan data file hasil SQL 28APR2020.txt
dengan nilai hash MD5:92b47106553c1afad649fe4fccfd64cb dan file hasil
am

ub
SQL 28APR2020.txt dengan nilai hash
MD5:f5fc0f88edd2e4f9e85f79d5b6c5e2d7;
ep
 No. 1112, berupa 1 (satu) buah CD-R merek GT-Pro kapasitas 700 MB 56X
k

multi speed;
ah


R
No. 8 berupa 1 (satu) dus karton pada kotak yang berisi fotokopi dokumen

si
legalisir PPFTZ dan disita dari Agus Sudarmadi berupa 1 (satu) unit DVDR

ne
4,7Gb isi file impor PIB.xls kontainer impor PIB.xls impor Batam.xls
ng

kontainer impor Batam.xls impor PLB.xls Capture Hash All Files.jpg dan
Value Hash All Files.txt;

do
gu

 No. 9 berupa 1 (satu) buah hardisk merk WD 320Gb SN.WMAV2 Z 918 602
tanpa kabel power mili PT Flemings Indo Batam;
In

A

No. 10 berupa 1 (satu) unit telepon seluler merk Apple model Iphone 6
warna Rosegold memory 128Gb dengan imei : 358359061810741 beserta
dengan nomor simcard Simpati 081213116666;
ah

lik

 No. 11 berupa 1 (satu) unit telepon seluler merk Vivo model Vivo 1907
dengan softcase loreng coklat warna biru keunguan memory 128Gb dengan
m

ub

imei 1 : 868725045668434, imei 2 : 868725045668426 beserta dengan


nomor simcard Simpati 082188885511;
ka


ep

No 12 berupa 1 (satu) buah flash disk bertuliskan Agility dan


www.agility.com;
ah

 No. 13, berupa 1 (satu) unit telepon seluler merk Samsung model Galaxy
R

A50 model SM-A505F/DS nomor serial : RR8M50M2MQB, imei 1 :


es
M

357180100805299 dan imei 2 : 357181100805297;


ng

on

Halaman 455 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 455
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 No. 14, berupa 1 (satu) unit handphone merk Samsung tipe Galaxy S9+

si
warna hitam dengan nomor telfon 087884997658, model number :SM-
G965F, serial number : RR8K20LYTQM, imei slot 1 :355222090203119,

ne
ng
imei slot 2 : 355222090203117;
 No. 15, berupa 1 (satu) unit handphone merk Apple Iphone 7 warna putih,

do
model number MN992ZP/A, serial number C6KSF99BHG7T, imei
gu 359206072892391;
 No. 16, berupa 1 (satu) unit hardisk merk Seagate Barracuda 7200.12

In
A
500Gb serial number : 5VMA3V4V;
 No. 17, Berupa 1 (satu) unit hardisk merk Seagate 1 Tb serial number :
ah

lik
ZN15N88Q;
 No. 18 berupa akun email agungwidodow5673@gmail.com;

am

No. 19 berupa akun email goenk.wied73@gmail.com;

ub
 No. 20 berupa 1 (satu) buah hardisk merek Seagate 500 Gb, S/N:
5VV41DZ6 tanpa kabel power yang diambil pada Departemen Impor, PT.
ep
k

Ciptagria Mutiara Busana;



ah

No. 21 berupa 1 (satu) keping CD;


R
 No. 22 berupa file BC.2.8 Ciptagria Mutiara Busana, dengan nilai hash :

si
 MD5:d5b4cb6f24bfd2f89b25616023312c3a;

ne
ng

 SHA1:0ebf4c0ff56ae35f50e9500ac312d73d87164b51;
 No. 23 sampai dengan 64 berupa bundel Doc. Import PT Ciptagria dan No.
65 berupa 1 (satu) bundel Surat Pernyataan No. 026/IML/V/2020 PT Insani

do
gu

Mandiri Lestari;
 No. 66 sampai dengan 71 bundel copy salinan dokumen perusahaan dan
In
A

bundel faktur penjualan;


 No. 72 berupa 1 (satu) unit hard disk Toshiba 500Gb S/N : 969LWLWKSZ65
ah

lik

milik CV Aseny Apparel;


 No. 73 berupa 1 (satu) unit hard disk Seagate 500 GB S/N: 9VV8WK9X
milik CV. Aseny Apparel;
m

ub

 No. 74, berupa 1 (satu) unit hanpdhone merek Oppo model: CPH1803
ka

berwarna hitam dengan imei 1: 861930043134036 imei 2:


ep

861930043134028 dengan password 711711 nomor HP: 081802220871;


 No. 75, berupa 1 (satu) unit laptop merek Lenovo G41-35 S/N: PF0NBL0S
ah

MTM: 80M70033ID berwarna hitam milik Indra Rohelan beserta charger dan
es

tas;
M

ng

on

Halaman 456 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 456
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 No. 76, berupa 1 (satu) buah flash disk merek Samsung berwarna putih

si
nomor seri A1811D 8GB;
 No. 77 bundel fotocopy dokumen PT Pajajaran Internusa Tekstil;

ne
ng
 No. 78 sampai dengan 424 berupa bundel fotocopy dokumen
Pemberitahuan Impor Barang (PIB);

do
No. 425 berupa 1 (satu) unit hardisk merek Seagate Barracuda Compute
gu 500 Gb, ST 500DM009, SN : W6AUIPD5, PN 2EP102-500;
 No. 426 berupa 1 (satu) unit laptop HP atas nama Pajitek model 14-

In
A
bw511AU, S/N 5CD8303Z97;
 No. 427 sampai dengan 1084 berupa bundel Pemberitahuan Impor Barang
ah

lik
(PIB);
 No. 1085 berupa 1 (satu) unit laptop Asus atas nama fazri01122007, model
am

ub
QCWB335, Sn EANXCX005065438;
 No. 1086 berupa 1 (satu) unit laptop merek Lenovo Ideapad S10-3 warna
hitam S/N: Q802795822 beserta charger milik Dinesh Suresh Raghani;
ep
k

 No. 1087 berupa 1 (satu) buah handphone merk Cross C 5 warna putih,
ah

nomor imei : 1:357101 052714149, S/N: 002061309135708 beserta sim


R
card nomor kartu : 621005654294473300;

si
 No. 1088 berupa 1 (satu) buah handphone merek Venera warna hitam,

ne
ng

nomor imei : 1:355333058767464 beserta sim card XL nomor kartu :


H188962116305, 11508203-1;
 No. 1089 berupa 1 (satu) buah handphone merek Blackberry Curve warna

do
gu

hitam, nomor imei : 262**050361265 beserta sim card Indosat Oredoo


nomor kartu : 620160003240150009;
In
A

 No. 1090 berupa 1 (satu) buah flash disk bertuliskan Bea & Cukai Makin
Baik;
ah


lik

No. 1091 berupa 1 (satu) buah bungkus sim card Simpati dengan nomor
0821 64180438;
 No. 1092 sampai dengan 1095 berupa box dokumen KB-TLDDP;
m

ub

 No. 1100 berupa 1 (satu) lembar dokumen Surat Persetujuan Pengeluaran


ka

Barang Nomor SPPB : 001201/KPU.02/BD.03/2020 tanggal 10 Januari


ep

2020;
 No. 1101 berupa dokumen Pemberitahuan Pabean KPU BC Batam Nomor
ah

Pengajuan : 020401-000645-20200102-000001 tanggal 9 Januari 2020


es

beserta dengan lampirannya.


M

ng

on

Halaman 457 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 457
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 No. 1140 sampai dengan 1177, berupa bundel dokumen PPFTZ KPU BC

si
Batam atas nama PT Flemings Indo Batam dan PT Peter Gramindo Prima;
 No. 1096, berupa 1 (satu) buah handphone merek Samsung Galaxy A5

ne
ng
warna gold, nomor imei 1 : 356911079004766/01, imei 2 :
356912079004764/01, nomor model SM-A510FD, SN: RR8H20ASVEL

do
beserta sim card dengan nomor : 08131195842;
gu  No. 1097, berupa 1 (satu) buah handphone merek Redmi Note 8 Pro warna
hitam, nomor imei 1 : 865932045835905, imei 2 : 865932045835913, SSN:

In
A
28065/10Q404788 beserta sim card dengan nomor : 082283237707;
 No. 1099, berupa 1 (satu) buah handphone merek Samsung Galaxy A20s
ah

lik
warna hitam, nomor imei 1 : 359302107050517, imei 2 : 359303107050515,
nomor model SM-A207F, nomor serial R9CN303XKQJ beserta sim card
dengan nomor : 082164180438;
am

ub
 No. 1102, berupa 1 (satu) buah handphone merek Redmi Note 8 Pro warna
hitam, nomor imei 1 : 865932046605249, imei 2 : 865932046605257, SS/N:
ep
k

25572/10Q002253 beserta sim card dengan nomor : 081283060333;


 No. 1103, media penyimpanan : CD – R merek WINS kapasitas 700MB;
ah


R
No. 1098, berupa 1 (satu) buah handphone merek Iphone 7+ kapasitas 32

si
GB warna hitam, nomor imei : 353812080932917 dengan nomor :

ne
ng

08128808801;
 No. 1104 media penyimpanan : flash disk Nexus warna silver 8 Gb;
 No. 1105, berupa 1 (satu) buah handphone merek iPhone 11 Pro Max

do
gu

warna hitam, nomor imei 1 : 353908103944648, imei 2 : 35390810394464,


serial number : FK1ZL232N715 beserta sim card dengan nomor :
In
A

081991166271;
 No. 1106, berupa 1 (satu) buah handphone merek iPhone X warna hitam,
ah

nomor imei : 359411080476050, nomor model SM-A207F, seria numberl


lik

C39VCZC0CC68 beserta sim card dengan nomor : 082260060030;


 No. 1107, berupa 1 (satu) buah handphone merek iPhone 7 warna hitam,
m

ub

nomor imei : 355330082341217, serial number: DNPSXHRGHG7P beserta


sim card dengan nomor : 08977613317;
ka

ep

 No. 1108, berupa Laporan Hasil Penelitian Lapangan Nomor : LHPL-


81/KPU.02/BD.06/2019 tanggal 10 Desember 2019;
ah

 No. 1109, berupa Laporan Hasil Penelitian Lapangan Nomor : LHPL-


R

es

01/KPU.02/BD.06/2020 tanggal 13 Januari 2020;


M

 No. 1110, berupa barang/dokumen/data elektronik yaitu :


ng

on

Halaman 458 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 458
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Uang tunai pecahan lima puluh ribu sebanyak 100 (seratus) lembar

si
senilai Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah);
2. Uang tunai pecahan 100 dollar Singapura sebanyak 2 (dua) lembar;

ne
ng
3. Uang tunai pecahan 50 real sebanyak 2 (dua) lembar;
4. Uang tunai pecahan 1 real sebanyak 3 (tiga) lembar;
5. 1 (satu) buah flash disk merek SanDisk;

do
gu 6. 1 (satu) unit handphone merek Iphone 5S warna hitam dengan kondisi
LCD terkelupas, nomor imei : 358692056359104, beserta sim card

In
A
Smartfren;
 No 1111, berupa 1 (satu) buah handphone merk Samsung warna hitam,
ah

lik
nomor imei 1: 357285103859506/01, nomor imei 2 : 357286103859504/01,
nomor SN : R58M53EJE7T dengan nomor sim card : 62811288840;
 No 1113 sampai dengan 1124, berupa fotocopy surat-surat Kantor Penerbit
am

ub
Laporan Surveyor (LS);
 No. 1125 sampai dengan 1130, berupa bundel fotocopy perihal Persetujuan
ep
Impor Tekstil dan Produk Tekstil (PI-TPT) PT Flemings Indo Batam dan PT
k

Peter Gramindo Prima;


ah


R
No. 1131, berupa 1 (satu) buah hard disk merek Seagate, Expansion

si
Portable Drive P/N : 1TEAP5-500 1 TB Assembled in Thailand Product of

ne
China dan 1 (satu) buah kabel 0,5 m USB3 cable;
ng

 No. 1132, berupa 1 (satu) buah flash disk merk ScanDisk 16 Gb made in
China;

do
gu

 No 1133, 1 (satu) buah tablet portabel merk Lenovo, machine type model
nomor : ZA0B00151D, machine serial nomor : HGAB3JIR beserta 1 (satu)
In
A

kabel USB dan 1 (satu) adaptor;


 No. 1134, berupa 1 (satu) buah buku kerja;
 No. 1135, 1 (satu) buah buku catatan kecil bertuliskan “Custom-Excise
ah

lik

Information System and Automation”;


 No. 1137, berupa 1 (satu) buah handphone merek iPhone Seven imei
m

ub

353843088927922 beserta kartu di dalamnya dengan nomor


085235316547;
ka

ep

 No. 1138, berupa 1 (satu) buah CD-R merk Wins 700 MB/80 min 1X-52X
Grade A;
ah

 No. 1139, berupa 1 (satu) buah CD-R merek WiNS, kapasitas 700MB;
R


es

No. 1178 sampai dengan 1360, berupa fotocopy legalisir nota dinas
M

persuratan KPU BC Batam;


ng

on

Halaman 459 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 459
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 No. 1361 sampai dengan 1410, berupa akun email Lismaya Gultom dan

si
bundel fotocopy dokumen PT Laut Mas;
 No. 1411 sampai dengan 1413, berupa berkas verification order (fotocopy

ne
ng
LS KSO Sucofindo-Surveyor Indonesia);
 No. 1414, berupa Laporan Surveyor beserta dokumen pendukung berupa

do
Invoice, Packing List, Request For Inspection (RFI), Inspection Report
gu KB/GB, Phisical Inspection Report (PIR), foto/dokumentasi kontainer serta
barang, photography cheklist, cheklist for textile, material composition

In
A
information KB/GB X.02 (textile);
 No. 1415, berupa 1 (satu) buah hard disk merk Toshiba 1 TB dengan S/N
ah

lik
87OHZJHMSKBE;
 No. 1416 sampai dengan 1611, berupa akun email Sonni Arita Damanik dan
bundel fotocopy dokumen PT Lautan Samudera Transportasi;
am

ub
 No. 1612 sampai dengan 1619, berupa surat-surat dokumen penindakan
terhadap PT Peter Gramindo Prima;
ep

k

No. 1620, berupa unit bangunan PT. Peter Garmindo Prima yang terletak di
Komplek Malindo Cipta Perkasa Blok B1 No. 14, 15 dan 16, Kel. Tanjung
ah

R
Sengkuang, Kec. Batu Ampar, Kota Batam, Prov. Kepulauan Riau;

si
 No. 1621, berupa 1 (satu) unit Apartemen Lantai 11 Nomor 58 (11/TF/58)

ne
ng

Pulomas Park Center, Jl. Perintis Kemerdekaan Raya RT. 02/RW/16


Pulomas Jakarta Timur milik Drs. Irianto;
 No. 1622, berupa 1 (satu) unit Rumah Susun Pangeran Jayakarta Lantai 22

do
gu

No. unit 2225 Rumah Susun Pangeran Jayakarta, Jl. Pangeran Jayakarta
No. 73 Jakarta Pusat 10730 milik Drs. Irianto;
In
A

 No. 1623, berupa 7 (tujuh) unit mesin jahit merek Siruba warna putih;
 No. 1624, berupa 8 (delapan) unit mesin jahit merek Zoje warna putih;
ah


lik

No. 1625, berupa 27 (dua puluh tujuh) unit mesin jahit merek Sunstar warna
putih;
 No. 1626, berupa 1 (satu) unit mesin obras merek Yamato warna putih;
m

ub

 No. 1627, berupa 1 (satu) unit mesin potong merek Dino type LU-933 warna
ka

silver;
ep

 No. 1628, berupa 1 (satu) buah meja potong kain rangka besi;
 No. 1629, berupa 5 (lima) karung berisi kain yang sudah dipotong;
ah


R

No. 1630, berupa 3 (tiga) roll kain warna merah hati;


es

 No. 1631, berupa 2 (dua) roll kain warna coklat;


M

ng

on

Halaman 460 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 460
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 No. 1632, berupa Berita Acara Serah Terima (BAST) Green Sedayu Bizpark

si
Cakung No. BAST : 614/BAST-PP/SSA-CK/IX/2018 No. PPP :
260/PPP/SSA-CK/IX/2018 tanggal 27 September 2019 antara PT. Sedayu

ne
ng
Sejahtera Abadi dengan Sapon (Kuasa dari Drs. Irianto) atas unit properti
berupa 1 (satu) bidang tanah berikut bangunan gudang Jl. Green Sedayu
9A/001B Pergudangan Modern Green Sedayu Bizpark Cakung Blok/Nomor

do
gu GS9A/001B;
 No. 1633, berupa fotocopy Perjanjian Pinjam Pakai No. 260/PPP/SSA-

In
A
CK/IX/2018 No. PPP : 260/PPP/SSA-CK/IX/2018 tanggal 27 September
2019 antara PT. Sedayu Sejahtera Abadi dengan Sapon (Kuasa dari Drs.
ah

lik
Irianto) yang menerangkan perikatan diri untuk melakukan jual beli berupa 1
(satu) bidang tanah berikut bangunan gudang yang ada diatasnya terletak di
Jl. Green Sedayu 9A/001B, Jl. Cakung Cilincing Timur Raya KM 2
am

ub
Kotamadya Jakarta Timur yang dikenal dengan Green Sedayu Bizpark
Cakung dengan luas tanah sebesar 198 meter persegi dan luas bangunan
ep
sebesar 152 meter persegi;
k

 No. 1634, berupa fotocopy surat kuasa dari Drs. Irianto kepada Sapon untuk
ah

melakukan proses pengurusan serah terima unit gudang di unit GS 9A/001B


R

si
atas nama Drs. Irianto;

ne
No. 1635, berupa fotocopy KTP atas nama Sapon;
ng

 No. 1635a, berupa 1 (satu) bidang tanah berikut bangunan gudang yang
ada di atasnya terletak di Jl. Green Sedayu 9A No. 001B, Jl. Cakung

do
gu

Cilincing Timur Raya KM. 2 Kotamadya Jakarta Timur, milik Drs. Irianto;
 No. 1636, berupa 5 (lima) unit mesin jahit merek Siruba;
In

A

No. 1637, berupa 12 (dua belas) unit mesin jahit merek Zoje;
 No. 1638, berupa 23 (dua puluh tiga) unit mesin jahit merek Sunstar;

ah

No. 1639, berupa 1 (satu) unit komputer beserta monitor compaq (CQ1569)
lik

merek Compaq Presario warna hitam;


 No. 1640, berupa 1 (satu) unit kulkas satu pintu warna silver merek Glacio;
m

ub

 No. 1641, berupa 30 (tiga puluh) roll kain warna hijau;



ka

No. 1642, berupa 37 (tiga puluh tujuh) roll kain warna ungu;
ep

 No. 1643, berupa 10 (sepuluh) roll kain warna coklat;


 No 1644, berupa 44 (empat puluh empat) roll kain warna kuning;
ah


R

No. 1645, berupa 33 (tiga puluh tiga) roll kain warna merah hati;
es

 No. 1646, berupa 11 (sebelas) roll kain warna pink;


M

ng

on

Halaman 461 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 461
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 No. 1647, berupa 3 (tiga) buah kunci ruko milik PT. Garmindo Prima dan

si
PT. Flemings Indo Batam merek Dekkson dengan gantungan warna kuning
bertuliskan cloudfoam;

ne
ng
 No. 1648, berupa 1 (satu) buah CD-R merek GT-Pro kapasitas 700 MB;
 No. 1649 sampai dengan 1652, berupa bundel fotocopy surat-surat Komite

do
Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) dan Asosiasi Pertekstilan
gu Indonesia (API);
 No. 1653 sampai dengan 1657, berupa bundel fotocopy surat terkait laporan

In
A
preliminary determination dalam rangka pengenaan bea masuk tindakan
pengamanan sementara terhadap impor barang kain;
ah

lik
 No. 1658, fotocopy dokumen arrival notice dari PT Fleming Indo Batam;
 No. 1659, berupa dokumen arrival notice PT Peter Garmindo Prima;

am

ub
No. 1660 sampai dengan 1668, berupa dokumen Petikan Keputusan
Menkeu RI tentang Kepegawaian dari Mokhammad Mukhlas, Kamaruddin
Siregar, SS., Hariyono Adi Wibowo, dan Dedi Aldrian, SE;
ep

k

No. 1669, berupa 3 (tiga) lembar dokumen histori pengajuan PI – TPT PT.
Flemings Indo Batam dan PT. Peter Garmindo Prima;
ah

R
 No. 1670, berupa 1 (satu) bundel dokumen KBLI & HS Dalam Binaan

si
Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka-Kementerian

ne
ng

Perindustrian RI Tahun 2017;


 No. 1671 sampai dengan 1677, berupa fotocopy surat dokumen impor dan
perubahan pelabuhan muat yang ditujukan kepada PT Flemings Indo Batam

do
gu

dan PT Peter Garmindo Prima;


 No. 1136, berupa 1 (satu) buah handphone merek iPhone X warna hitam
In
A

IMEI 353055092724696 milik Rohman;


 No. 1678 sampai dengan 1713, berupa bundel fotocopy dokumen invoice
ah

lik

dan packing list PT Flemings Indo Batam dan PT Peter Garmindo Prima;
Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara
lain atas nama Drs. Irianto.
m

ub

8. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp7.500.00


ka

(tujuh ribu lima ratus rupiah);


ep

Demikian putusan ini diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


ah

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari
R

es

Kamis tanggal 1 April 2021 oleh kami Suparman Nyompa, S.H., M.H., sebagai Hakim
M

Ketua Majelis, Sapta Diharja, S.H., M.Hum., Wadji Pramono, S.H., M.H., Sukartono,
ng

on

Halaman 462 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 462
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
S.H., M.H., dan Ali Muhtarom, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota.

si
Putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal
7 April 2021 oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Para Hakim Anggota

ne
ng
tersebut, dibantu oleh Sainuddin, S.H., sebagai Panitera Pengganti Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, serta dihadiri oleh
Penuntut Umum dan Terdakwa di dampingi Tim Penasihat Hukumnya;

do
gu
Hakim Anggota, Hakim Ketua,

In
A
ah

lik
Sapta Diharja, S.H., M.Hum. Suparman Nyompa, S.H., M.H.
am

ub
ep
Wadji Pramono, S.H., M.H. Sukartono, S.H., M.H.
k
ah

si
Ali Muhtarom, S.H., M.H.

ne
ng

Panitera Pengganti

do
gu

Sainuddin, S.H.
In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 463 dari 463 Putusan Nomor 53/Pid.Sus-TPK/2020/PN Jkt Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 463

Anda mungkin juga menyukai