Anda di halaman 1dari 8

FR-UAJ-05-03/R1

Kenzo Galatica
Nama& NIM Mulyadi -
UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA 202005000020
10
No. Urut
Tandatangan
Mahasiswa

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP


TAHUN AKADEMIK 2021/2022
FAKULTAS HUKUM/ PRODI ILMU HUKUM
KODE MATAKULIAH : FHK 218 TANGGAL : Sabtu, 25 Juni 2022
NAMA MATAKULIAH : Hukum Perlindungan Konsumen WAKTU : 15.30 – 16.30 WIB (60 menit)
NAMA DOSEN : SIFAT UJIAN : Online
1. Dr.Bernadetta Tjandra Wulandari,SH.,MH
2. Dr.Yusuf Shofie, S.H., M.H
3. Evelyne Juanda, SH.,SpN
4. Dr. Venantia Sri Hadiarianti, S.H., M.Hum.

Petunjuk Pengerjaan Soal

1. UTS Pilihan Berganda terdiri dari 40 soal yang masing-masing bernilai


2,5
2. Waktu untuk mengerjakan UTS 15.30 – 16.30 WIB (60 menit)
3. Pilih salah satu jawaban yang paling benar dari empat pilihan jawaban
yang tersedia
4. Jawablah semua soal pada lembar jawaban yang telah disediakan
5. Bagi yang mengerjakan UTS tidak jujur dan/atau tidak sesuai petunjuk
pengerjaan soal, konsekuensi kertas kerja ybs tidak akan di nilai
6. Pengumpulan jawaban dapat melalui Mc Teams atau Email sesuai
kesepakatan dengan dosen masing-masing seksi.

Soal Ujian :

1. Dengan berkembangnya teknologi, terjadi peralihan jenis kontrak


konvensional menuju kontrak digital. Kontrak ini dapat diberlakukan bila
memenuhi prinsip......
a. Pacta sunt Servanda
b. Pasal 1320 KUHPerdata
c. Pasal 1338 ayat (1) KUHPerdata
d. Jawaban diatas benar semua

2. Suatu kontrak dianggap sah bila memenuhi unsur subyektif, yaitu subyek
hukum yang cakap. Dalam kontrak elektronik tidak ada yang dapat
menjamin bahwa yang melakukan transaksi adalah subyek hukum yang
cakap. Apa dampak hukum bila dalam transaksielektronik dilakukan
oleh subyek hukum yang tidak cakap atau yang berwenang mewakili
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan?
a. Transaksi batal demi hukum
b. Transaksi dapat dibatalkan

1
c. Transaksi tidak sah menurut hukum
d. Sejauh tidak timbul kerugian bagi pelaku usaha dan konsumen,
transaksi dapat berjalan seperti biasa dengan catatan dapat
dibatalkan dengan penegasan.

3. Siapa saja pihak-pihak terkait dalam transaksi elektronik selain


konsumen?
a. Penjual/merchant
b. Bank sebagai pihak penyalur dana
c. Provider sebagai penyedia layanan jasa internet
d. Jawaban diatas a,b.c benar semua

4. Regulasi perlindungan konsumen di Indonesia pada saat ini belum


mampu melindungi konsumen dalam transaksi e-commerce, yaitu…
a. konsumen dalam negeri
b. Konsumen tradisional
c. Konsumen spesial
d. Konsumen lintas batas negara

5. Dalam rangka memberi perlindungan pada transaksi konsumen lintas


batas negara regulasi yang dapat digunakan sementara ini adalah .....
a. Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen.
b. Undang-Undang masing-masing negara
c. Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 Tentang ITE
d. Jawaban di atas benar semua

6. Transaksi e-commerce memiliki karakteristik khusus, yaitu selain


transaksi tanpa batas geografis;
a. Transaksi anonim (antara pelaku usaha dengan konsumen tidak
perlu bertemu secara fisik dan dalam kondisi tertentu pelaku
usaha tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang
mengenai pembayarannya yang ditentukan menggunakan alat
pembayaran tertentu (kartu kredit);
b. Produk digital dan non digital seperti software komputer, musik
dan produk lainnya yang bersifat digital dapat dipasarkan
melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik.
c. Obyek transaksi dapat berupa barang tidak berwujud seperti
data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.
d. Jawaban benar semua

7. Secara universal dasar hukum dari transaksi e-commerce adalah :


a. KUHPerdata b. Buku II KUHPerdata
c. Hukum Perjanjian d. UUPK

8. Manfaat transaksi e-commerce antara lain seperti di bawah ini kecuali :


a. Mempermudah pemasaran dan promosi barang atau jasa
b. Memperluas jangkauan calon konsumen dalam pasar yang luas
c. Mempermudah proses penjualan dan pembelian
d. Merupakan gaya hidup

2
9. Dalam Transaksi e-commerce bila konsumen tidak mendapat barang
sesuai spesifikasi barang yang tertera dalam iklan/foto penawaran
barang merupakan bentuk pelanggaran/larangan bagi pelaku usaha
dalam memperdagangkan barang. Maka, konsumen berhak
mendapatkan
a. Kompensasi
b. ganti rugi dan/atau
c. penggantian barang dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai
perjanjian
d. Jawabannya adalah a,b, dan c benar

10. Dalam Transaksi e-commerce lintas batas negara memuat kriteria yang
harus ada dan membedakan dengan transaksi tradisional adalah........
a. pilihan hukum yang disepakati oleh para pihak
b. Sepakat
c. Obyek yang tidak dilarang
d. Subyek antar negara

11. Berikut ini merupakan lembaga penyelesaian sengketa yang dapat


digunakan dalam menyelesaikan sengketa konsumen, kecuali :
a. Pengadilan
b. Small Claim Court (gugatan sederhana)
c. Badan Pertimbangan Kesehatan Nasional (BPKN)
d. Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK)

12. Jika kerugian dialami oleh banyak konsumen, memiliki kepentingan


yang sama dan ditujukan pada satu Pihak yang sama, gugatan dapat
dilakukan melalui :
a. Class Action
b. Badan Perlindungan Konsumen Nasional
c. Badan hukum Perseroan Terbatas
d. Semua benar

13. Sesuai hukum positif, penyelesaian sengketa konsumen di luar


pengadilan dapat diselesaikan pada lembaga-lembaga penyelesaian
sengketa berikut ini :
a. Asosiasi Pelaku Usaha
b. Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat
(LPKSM)
c. Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK)
d. Semua jawaban benar

14. Jika para Pihak tidak menerima putusan BPSK, maka upaya hukum
yang dapat dilakukan adalah mengajukan :
a. Banding b. Keberatan
c. Kasasi d. Perdamaian

3
15. Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung No.4 tahun 2019, nilai
gugatan yang dapat diajukan melalui small claim court (gugatan
sederhana) tidak boleh melebihi :
a. 200 juta b.300 juta
c. 400 juta d.500 juta

16. Tugas Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) menurut UU


PK 1999, yaitu:
a. Pengawasan Pelaku Usaha
b. Pengawasan proses produksi barang
c. Penanganan dan penyelesaian sengketa konsumen di luar
pengadilan dan Pengawasan Pencantuman Klausul Baku
d. Pengawasan peredaran barang dan/atau jasa

17. Setiap perselisihan antara konsumen dan penyedia produk konsumen


(barang/jasa) dalam hubungan hukum satu dengan lain mengenai
produk konsumen tertentu disebut :
a. sengketa produk b. sengketa konsumen
c. permasalahan produk d. benar semua.

18. Sebagaimana diatur dalam UU No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan


Konsumen, pengajuan keberatan atas putusan BPSK diajukan ke :
a. Pengadilan Tinggi b. Pengadilan Negeri
c. Mahkamah Agung d. BANI

19. Putusan BPSK untuk mendapatkan sifat eksekutorial harus :


a. Dimintakan penetapan ke Pengadilan Negeri
b. Tidak ada upaya hukum lain
c. Dimintakan penetapan ke Pengadilan Tinggi
d. Salah semua

20. Yang dapat mengajukan gugatan atas pelanggaran oleh pelaku usaha
dapat dilakukan oleh:
a. Seorang konsumen yang dirugikan b. Ahli waris
c. Pemerintah dan/atau instansi terkait d. Benar semua

21. Gugatan Product Liability dapat dilakukan berdasarkan :


a. Melanggar jaminan (breach of warranty). Misalnya khasiat suatu
produk tidak sesuai dengan janji yang ada pada kemasan.
b. Adanya unsur kelalaian (negligence). Produsen lalai memenuhi
standar pembuatan obat yang baik.
c. Menerapkan tanggungjawab mutlak (strict liability). Kesalahan bukan
merupakan faktor yang menentukan.
d. Jawaban benar semua.

4
22. Prinsip tanggungjawab dengan pembatasan sangat disenangi oleh
pengusaha. Sebagai ilustrasi jasa laundry. Bila hasil cucian mengalami
cacat akibat kelalaian petugas jasa laundry, maka pengusaha dibebani
tanggungjawab ganti rugi sebesar tiga kali cuci gratis . Prinsip ini
sering disebut sebagai.....
a.Klausula eksonerasi
b.Perjanjian baku
c.Standart Agreement
d.Limitation of Liability Principle

23. Bentuk-bentuk pertanggungjawaban pelaku usaha ada bermacam-


macam. Sehubungan dengan itu, pernyataan berikut ini tidak tepat, yaitu
......
a.Pertanggungjawaban absolut, yaitu tanggungjawab tanpa kesalahan
pelaku usaha dan konsumen
b.Pertanggungjawaban kontraktual, yaitu tanggungjawab perdata atas
dasar perjanjian atau kontrak dari pelaku usaha baik untuk barang
maupun jasa atas kerugian yang dialami konsumen akibat
mengkonsumsi barang yang dihasilkan atau memanfaatkan jasa
yang diberikan
c.Pertanggungjawaban pidana dari pelaku usaha sebagai hubungan
antara pelaku usaha dengan negara
d.Pertanggungjawaban produk didasarkan pada Perbuatan Melawan
Hukum (tortius liability)

24. Pembuktian terhadap ada tidaknya unsur kesalahan dalam gugatan


ganti rugi merupakan beban dan tanggungjawab pelaku usaha. Hal ini
diatur dalam pasal-pasal .......
a.Pasal 19, Pasal 18 dan Pasal 17
b.Pasal 19, Pasal 22, dan Pasal 23
c.Pasal 19, Pasal 20, dan Pasal 21
d.Pasal 19, Pasal 21, dan Pasal 22

25. Pelaku usaha yang memproduksi barang dibebaskan dari


tanggungjawab atas kerugian konsumen apabila terjadi hal-hal di bawah
ini, kecuali ......
a.Barang tersebut terbukti seharusnya tidak diedarkan atau tidak
dimaksud untukk diedarkan
b.Cacat barang timbul sejak awal
c.Cacat timbul akibat ditaatinya ketentuan mengenai kualitas barang
d.Kelalaian yang diakibatkan oleh konsumen

26. Pelaku usaha wajib memberi ganti rugi atas kerusakan, akibat mengkonsumsi
barang atau jasa yang dihasilkan atau diperdagangkan. Yang bukan bentuk
ganti rugi yang dimaksud adalah ....
a.Pengembalian uang
b.Ganti kerugian secara kekeluargaan

5
c.Penggantian barang atau jasa sejenis atau setara nilainya
d.Perawatan Kesehatan atau pemberian santunan.

27. Ganti kerugian yang diperoleh karena terjadinya wanprestasi


merupakan akibat tidak dipenuhi kewajiban atas prestasi, yaitu .....
a. Tidak dipenuhinya seluruh prestasi
b.Terlambat memenuhi prestasi
c.Prestasi dipenuhi tidak sebagaimana mestinya
d.Pernyataan ini benar semua

28. Syarat pengajuan Class Action sesuai dengan PERMA Nomor 1 Tahun
2002 dan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan
Konsumen adalah sejumlah persyaratan yang wajib dipenuhi
penggugat, yaitu .....
a.Numerosity: Jumlah penggugat harus cukup banyak
b.Communality: kesamaan soal hukum (question of law) dan fakta
(question of fact). Antara pihak yang diwakilkan (class member) dan
pihak yang mewakilinya (class representative)
c.Typicality. Adanya kesamaan jenis tuntutan hukum dan dasar
pembelaan yang digunakan antara class members dan class
representative
d.Numerosity, Communality, Typicality dan Adequasy of representation

29. Gugatan Sederhana atau Small Claim Court (PERMA No. 4 Tahun 2019
Tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhan) adalah tata cara
pemeriksaan di persidangkan terhadap gugatan perdata dengan nilai
gugatan materi paling banyak Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)
yang diselesaikan dengan tata cara dan pembuktian sederhana. Perkara
di bawah ini tidak dapat diajukan dengan gugatan sederhana, yaitu .....
a.Sengketa hak atas tanah
b.Cidera Janji
c.Perbuatan Melawan Hukum
d.Wanprestasi

30. Substansi Pasal 19 ayat (1) bahwa tanggungjawab pelaku usaha


meliputi hal-hal sebagai berikut ini, tidak termasuk .......
a.Tanggungjawab ganti kerugian atas kerusakan
b.Tanggungjawab ganti kerugian atas kelalaian konsumen
cTanggungjawab ganti kerugian atas pencemaran
d.Tanggungjawab ganti kerugian atas kerugian konsumen
31. Dalam sengketa konsumen dikenal dengan mekanisme :
a. Pembalikan beban pembuktian b. Saksi
c. Alat bukti d. Salah semua

6
32. Transaksi digital selain menguntungkan juga berpotensi menimbulkan
permasalahan hukum terkait dengan:
a. Pembuktian b. Ganti rugi
c. Penyelesaian sengketa d. Benar semua

33. Pasal tentang pembuktian terdapat dalam pasal :


a. 22 dan 28 UUPK b.18 UUPK
c. 19 dan 20 d. Salah semua

34. Yang wajib membuktikan adanya kesalahan sebagai sumber kerugian


dalam transaksi konsumen :
a. Konsumen b. Pelaku usaha
c. Pengadilan d. Saksi

35. Terhadap putusan hakim terhadap upaya keberatan atas putusan


BPSK, dapat dilakukan upaya hukum :
a. Banding b. Verstek
c. Kasasi d. Duplik

36. Terhadap putusan pengadilan terhadap uapaya keberatan atas


putusan Small Claim Court (penyelesaian perkara sederhana) :
a. Banding b.Kasasi
c. Verstek d.Salah semua

37. Penyelesaian sengketa secara online dikenal dengan :


a. Class Action b. Small Claim Court
c. Online Dispute Resolution d. Benar semua

38. Label pangan merupakan salah satu sumber ……. bagi konsumen :
a. Informasi b. Pilihan
c. Masalah d. Salah semua

39. Dalam Transaksi e-commerce bila konsumen tidak mendapat barang


sesuai spesifikasi barang yang tertera dalam iklan/foto penawaran
barang merupakan bentuk pelanggaran/larangan bagi pelaku usaha
dalam memperdagangkan barang. Maka, konsumen berhak
mengadukan pada :
a.Pelaku Usaha b.PBSK
c.LPKSM d.Semua benar

40. Dalam transaksi digital, permasalahan dapat ditemukan dalam tahap :


a. pra-transaksi b. transaksi
c. purna transaksi d. benar semua

Paraf Pembuat Soal (*) Paraf Pemeriksa Soal (*) Paraf Pengganda Soal(*) :

(*) sesuai ketentuan Fakultas/ Jurusan masing-masing

7
LEMBAR JAWABAN
Catatan :
1. Berilah tanda silang (X) pada lembar ini sesuai jawaban anda.
2. Tidak diperkenankan memilih jawaban berkali-kali. Jika demikian maka
nomor ini akan dihitung salah.

1 a b c d 11 a b c d 21 a b c d 31 a b c d

2 a b c d 12 a b c d 22 a b c d 32 a b c d

3 a b c d 13 a b c d 23 a b c d 33 a b c d

4 a b c d 14 a b c d 24 a b c d 34 a b c d

5 a b c d 15 a b c d 25 a b c d 35 a b c d

6 a b c d 16 a b c d 26 a b c d 36 a b c d

7 a b c d 17 a b c d 27 a b c d 37 a b c d

8 a b c d 18 a b c d 28 a b c d 38 a b c d

9 a b c d 19 a b c d 29 a b c d 39 a b c d

10 a b c d 20 a b c d 30 a b c d 40 a b c d

Anda mungkin juga menyukai