Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : ALFIANDRI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 049445062

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4316/Hukum Bisnis

Kode/Nama UPBJJ : 21/JAKARTA

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1. Menurut Undang- Undang No. 17 Tahun 1964 tentang larangan penarikan bilyet giro
kosong maka
ketentuan yang tegas tidak diatur pasal mengenai penarikan bilyet giro kosong ini, hanya
saja apabila
terjadi penarikan bilyet giro kosong maka bilyet giro kosong dapat dipidanakan menurut
Pasal 378 KUH
Pidana (Pasal penipuan).
a. Coba saudara analisis dari kasus diatas menurut pendapat saudara kenapa bilyet giro
kosong
termasuk dalam kasus penipuan!
Jawab:
Berdasarkan Yurisprudensi MA RI tersebut di atas maka orang yang menyerahkan Bilyet
Giro kosong kepada saudara diduga telah melakukan tindak pidana penipuan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 378 KUHP, agar terpenuhi unsur-unsur penipuan maka dalam perkara
saudara harus diketahui antara lain :
1. Orang yang menyerahkan Bilyet Giro, dengan rangkaian kebohongan menyampaikan
kalimat-kalimat bohong yang disusun menjadi suatu fakta yang seolah-olah benar,
dimana dari fakta yang seolah-olah benar tersebut saudara akhirnya bersedia mengerjakan
pekerjaan konstruksi bangunan sebagaimana orang tersebut inginkan, setelah pekerjaan
selesai ternyata dibayar dengan Bilyet Giro Kosong dan janji menyerahkan salah satu
rumah untuk pembayaran pun hanya janji kosong;
2. Orang yang menyerahkan Bilyet Giro sejak semula sadar mengetahui bahwa Bilyet Giro
yang diberikan kepada saudara tidak ada dananya atau dikenal dengan Bilyet Giro
kosong;
3. Orang yang menyerahkan Bilyet Giro, dengan tipu muslihat menyakinkan saudara jika
Bilyet Giro bisa dicairkan, hal ini dilakukan untuk menghindari pembayaran;
referensi: https://news.detik.com/berita/d-5754772/debitur-bayar-utang-dengan-bilyet-
giro-kosong-bisakah-saya-pidanakan.
b. Berikan contoh surat berharga minimal 5!
1. Wesel
Dalam surat ini terdapat kata wesel, tanggal, dan tanda tangan penerbit. Isinya merupakan
perintah untuk membayar tagihan sesuai syarat dalam KUHD.
2. Cek
Ini adalah dokumen perintah dari penerbit cek ke pihak bank untuk membayar sesuai
nominal di dalamnya pada nama yang tercantum pada cek.
3. Surat Sanggup
Ini adalah kesanggupan bagi penerbit surat untuk membayar pada periode waktu paling
lama satu tahun kepada pihak yang membawa surat.
4. Kuitansi
Dokumen ini berfungsi sebagai penagihan pembayaran sesuai dengan nominal dan waktu
yang tercantum di dalamnya.
5. Saham
Ini merupakan bukti kepemilikan modal suatu perusahaan. Pemilik surat punya hak suara,
dividen, dan hak lainnya.
6. Bilyet Giro
Ini adalah surat perintah dari nasabah ke bank untuk memutasi dana ke rekening pihak
lain.
Referensi : https://integrasolusi.com/blog/surat-berharga-ciri-jenis-dan-manfaatnya/

2. Orang berdagang tujuannya adalah mencari keuntungan yang sebesar-besarnya, akan tetapi
apabila dagangan yang dijual sudah kadaluarsa dan dapat meracuni orang lain , bagimana hukum
yang diterapkan pada kasus tersebut.
a. Coba saudara analisis kasus tersebut menurut ketentuan hukum yang berlaku!
Berkaitan dengan kadaluwarsanya suatu barang, salah satu perbuatan yang dilarang bagi pelaku
usaha, khususnya terkait produksi dan perdagangan barang/jasa, menurut Pasal 8 ayat (1) huruf g
UU Perlindungan Konsumen, yaitu tidak mencantumkan tanggal kadaluwarsa atau jangka waktu
penggunaan/pemanfaatan yang paling baik atas barang tertentu.
Ancaman pidana bagi pelaku usaha yang melanggar larangan tersebut berdasarkan Pasal 62 ayat
(1) UU Perlindungan Konsumen adalah pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau pidana
denda paling banyak Rp 2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).
Selain ancaman pidana di atas, terhadap pelaku usaha dapat dijatuhkan hukuman tambahan,
berupa (Pasal 63 UU Perlindungan Konsumen):
a. perampasan barang tertentu;
b. pengumuman keputusan hakim;
c. pembayaran ganti rugi;
d. perintah penghentian kegiatan tertentu yang menyebabkan timbulnya kerugian konsumen;
e. kewajiban penarikan barang dari peredaran; atau
f. pencabutan izin usaha.
Sebagai pelaku usaha, pemilik mini market dilarang untuk tidak mencatumkan tanggal
kadaluwarsa pada barang yang dijualnya.
Apabila barang tersebut telah dicantumkan tanggal kadaluwarsanya namun telah melewati
jangka waktu dan masih diperjualbelikan, maka penggunaan atau pemanfaatan barang tersebut
sudah tidak baik dan tidak layak dikonsumsi.
Terkait dengan kondisi barang yang tidak layak untuk dikonsumsi ini, sebagai konsumen, Anda
memiliki hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang yang
Anda beli (Pasal 4 huruf a UU Perlindungan Konsumen).
Untuk mengetahui prosedur langkah hukum yang dapat Anda lakukan, kita mengacu pada Pasal
45 UU Perlindungan Konsumen yang berbunyi:
(1) Setiap konsumen yang dirugikan dapat menggugat pelaku usaha melalui lembaga yang
bertugas menyelesaikan sengketa antara konsumen dan pelaku usaha atau melalui peradilan
yang berada di lingkungan peradilan umum.
(2) Penyelesaian sengketa konsumen dapat ditempuh melalui pengadilan atau di luar pengadilan
berdasarkan pilihan sukarela para pihak yang bersengketa.
(3) Penyelesaian sengketa di luar pengadilan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak
menghilangkan tanggung jawab pidana sebagaimana diatur dalam Undang-undang.
(4) Apabila telah dipilih upaya penyelesaian sengketa konsumen di luar pengadilan, gugatan
melalui pengadilan hanya dapat ditempuh apabila upaya tersebut dinyatakan tidak berhasil
oleh salah satu pihak atau oleh para pihak yang bersengketa.
Penyelesaian sengketa konsumen sebagaimana dimaksud pada Pasal 45 ayat (2) UU
Perlindungan Konsumen, tidak menutup kemungkinan penyelesaian damai oleh para pihak yang
bersengketa. Pada setiap tahap diusahakan untuk menggunakan penyelesaian damai oleh kedua
belah pihak yang bersengketa.
Yang dimaksud dengan penyelesaian secara damai adalah penyelesaian yang dilakukan oleh
kedua belah pihak yang bersengketa (pelaku usaha dan konsumen) tanpa melalui pengadilan atau
badan penyelesaian sengketa konsumen dan tidak bertentangan dengan UU Perlindungan
Konsumen.
Referensi : https://www.hukumonline.com/klinik/a/langkah-hukum-jika-barang-yang-dibeli-
ternyata-kadaluwarsa-lt52d568ecc57dc/

b. Berikan contoh kasus lain yang melanggar perlindungan konsumen!


kasus gagal ginjal akut anak. Peristiwa gagal ginjal pada anak jelang akhir tahun 2022 menjadi
peristiwa konsumen paling besar dan mendapatkan atensi publik. Pemerintah dalam hal ini
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Minuman (BPOM) masih
terus melakukan upaya penyelidikan penyebab terjadinya gagal ginjal akut pada anak. BPOM
sendiri sudah mengumumkan bahwa terdapat delapan merek obat sirup yang tercemar bahan
berbahaya etilen glikol dan turunannya dan melewati ambang batas.
Kendati demikian BPOM dianggap lalai dalam menjalankan tugas dan wewenang dengan baik
sehubungan dengan kasus gagal ginjal yang telah menelan banyak korban. Hal tersebut membuat
Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) menyurati Presiden Jokowi Untuk memberhentikan
Kepala BPOM dari jabatannya.
Selain itu KKI resmi melayangkan gugatan kepada BPOM pada Jumat, (11/11) ke PTUN
Jakarta. Gugatan ini terdaftar dengan nomor register perkara 400/G/TF/2022/PTUN.JKT. Dalam
petitum KKI meminta majelis hakim untuk menyatakan BPOM RI melakukan Perbuatan
Melawan Hukum Penguasa.
Dalam petitum gugatan, KKI meminta majelis hakim menghukum BPOM RI untuk melakukan
pengujian seluruh sirup obat yang telah diberikan izin edar serta, menghukum BPOM RI untuk
meminta maaf kepada Konsumen Indonesia dan Masyarakat Indonesia.
Referensi : https://www.hukumonline.com/berita/a/lima-peristiwa-konsumen-yang-ramai-
sepanjang-tahun-2022-lt63aac69ed0ad7/?page=3

Anda mungkin juga menyukai