KELAS : 2D AKUNTANSI
NIM : 11210820000193
Merek yang tidak dapat didaftar dikarenakan beberapa hal yang mungkin
melanggar hukum atau terdapat unsur yang menyesatkan bagi
masyarakat, sedangkan merek yang ditolak lebih kepada plagiasi atau
dikarenakan hal hal yang terkait merek tersebut sudah terdaftar
sebelumya.
Paten Sederhana adalah Setiap invensi berupa produk atau alat yang baru
dan mempunyai nilai kegunaan praktis disebabkan karena bentuk,
konfigurasi, konstruksi atau komponennya dapat memperoleh
perlindungan hukum dalam bentuk paten sederhana.Paten Sederhana
diperuntukkan bagi invensi teknologi yang sederhana dan dibatasi pada
hal-hal yang bersifat kasat mata (tangible), berwujud serta bisa digunakan
secara praktis.
Hak konsumen
a) Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam
mengkonsumsi barang dan/atau jasa.
b) Hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang
dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau jasa, sesuai dengan nilai
tukar dan kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa.
c)Hak atas informasi yang benar, jelas. jujur mengenai kondisi dan
jaminan barang dan/atau jasa.
d) Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa
yang digunakan.
e)Hak untuk mendatkan advokasi perlindungan konsumen dan upaya
penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut
(a) tidak bisa atau tepatnya belum bisa dikarenakan belum jatuh tempo
dalam utangnya dan harus ditagih dulu sebelum melakukan pailit, jika
utangnya sudah jatuh tempo dan sudah ditagih lalu si A tidak membayar
baru boleh melakukan pailit
(b) Jangka waktu penyelesaian perkara ternyata ditentukan juga oleh
beban tugas hakim. Makin banyak perkara yang dibebankan kepada
hakim akan semakin lama pula penyelesaiannya.
Dalam perkara kepailitan upaya hukum yang dapat digunakan berupa
kasasi jika putusan pailit belum berkekuatan hukum tetap. UUK dan
PKPU, upaya hukum yang dapat diajukan terhadap putusan atas
permohonan pailit adalah kasasi ke Mahkamah Agung.
5. a) Apa yang mesti dilakukan oleh para pihak agar keinginan mereka
untuk menyelesaikan perkara tersebut melalui forum arbitrase?
b) Coba saudara jelaskan, kira-kira apa alasan para pihak (perusahaan A
dan B) memilih forum arbitrase dalam menyelesaikan persoalan mereka
dan mengapa?
c) Seandainya para pihak sudah menemukan kata sepakat (secara tertulis)
untuk menyelesaikan sengketa melalui forum arbitrase, bisakah salah satu
dari mereka juga meminta Pengadilan Negeri menyelesaikan sengketa
mereka, Mengapa?