NPM : 1710012111112
PERTEMUAN 13
Melalui ketentuan Pasal 45 ayat (1) dapat diketahui bahwa untuk menyelesaikan
sangketa konsumen, terdapat dua pilihan yaitu :
- Waktu yang relatif lebih singkat dan tidak banyak menyita waktu
- Biaya murah
- Hubungan kedua pihak yang bersifat kooperatif
- Bersifat rahasia
1) Mediasi
Kelemahan dari mediasi yaitu sebagai berikut : Kelemahan satu-
satunya yang ada pada proses mediasi terletak pada kekuatan eksekusi
para pihak setelah mencapai kesepakatan. Karena kesepakatan dicapai
dengan cara suka rela, maka eksekusi atas kesepakatan itu pun juga
dengan kondisi yang suka rela pula. Oleh karena itu, proses mediasi
hanya akan efektif diterapkan pada para pihak yang benar-benar secara
suka rela menghendaki perselisihan diselesaikan secara mediasi.
Kelebihan dari mediasi yaitu sebagai berikut :
- Keputusan yang hemat
- Penyelesaian secara cepat
- Hasil yang memuaskan bagi seluruh pihak
- Kesepakatan yang komprehensif
- Keputusan-keputusan yang bisa dilaksanakan
- Keputusan yang berlaku tanpa mengenal waktu.
2) Konsiliasi
Kelemahan dari konsiliasi yaitu sebagai berikut : Kelemahan
alternatif penyelesaian sengketa melalui konsiliasi ini adalah bahwa
putusan dari lembaga konsiliasi ini tidak mengikat, sehingga sangat
tergantung sepenuhnya pada para pihak yang bersengketa.
Kelebihan dari konsiliasi yaitu sebagai berikut :
- Proses penyelesaian perkara dilakukan dengan cepat
- Biaya untuk menyelesaikan perkara murah
- Dapat diperoleh hasil yang efektif.
3) Arbitrase
Kelemahan dari Arbitrase yaitu sebagai berikut : Berbagai
Kelemahan Dalam Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 Tentang
Arbitrase Dan Alternatif Penyelesaian Sengketa yakni diantaranya
adalah:
- Biaya lebih mahal.
- Lembaga arbitrase tidak memiliki kekuatan eksekutorial.
- Masalah pada subjeknya.
- Kelemahan dari segi ini memang bukan terdapat pada aturan
hukum maupun sistemnya, melainkan terdapat pada masyarakat
itu sendiri. Bahwa pemahaman masyarakat terhadap
penyelesaian sengketa secara arbitrase memang saat ini masih
kurang serta belum dikenal luas.
Kelebihan dari Arbitrase yaitu sebagai berikut :
- Adanya jaminan kerahasiaan sengketa para pihak
- Dapat dihindarkan keterlambatan yang diakibatkan kerena hal
prosedural dan administratif
- Pemeriksaan pekara dalam arbitrase dilakukan secara tertutup,
hal tersebut tentunya berbeda dengan pengadilan umum yang
mana pemeriksaan perkaranya dilakukan secara terbuka. Para
pihak dapat menentukan hukum acara arbitrase yang digunakan
dalam pemeriksaan sengketa dengan bebas sepanjang tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. (pasal 31)
- Dalam hal ini, terdapat kebebasan memilih hukum acara yang
digunakan di dalam proses pemeriksaan perkara. Para pihak
dapat lebih mudah memilih hukum acara yang sekiranya dapat
menyelesaikan sengketa mereka.
- Waktu penyelesaian sengketa relatif cepat (maksimal 180 hari).
- Keputusan bersifat final dan mengikat.
- Para pihak (dengan persetujuan arbiter) dapat menentukan
tempat penyelesaian sengketa. Ketentuan ini lebih
memudahkan para pihak dalam memilih tempat yang dirasa
nyaman dan tempat yang mudah dijangkau oleh para pihak.