NIM : A.131.21.0051
SOAL :
a. Arbitrase
b. Mediasi
c. Konsiliasi
c. Konsiliasi
JAWABAN :
1. a.Arbitase : Berdasarakan Pasal 1 angka (1) UU No. 30 Tahun 1999 pengertian Arbitrase
adalah cara penyelesaian suatu sengketa perdata diluar peradilan umum yang didasarkan pada
perjanjian arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh para pihak yang bersengketa.
b. Mediasi : Pasal 1 angka 1 Perma 1 Tahun 2016 , Mediasi adalah cara penyelesaian sengketa
melalui proses perundingan untuk memperoleh kesepakatan Para Pihak dengan dibantu oleh
Mediator.
2. a.Arbitase
-Para pihak dapat memilih sendiri para arbiter dapat dipilih arbiter dari kalangan ahli dalam
bidangnya.
-Putusan dapat lebih terkait dengan situasi dan kondisi Putusannya umumnya bersifat final dan
binding (tanpa harus naik banding atau kasasi).
-Penyelesaian sengketa melalui jalur ini dianggap dapat melahirkan putusan yang
kompromistis, yaitu yang dapat diterima oleh kedua belah pihak yang bersengketa.
-Arbitrase dianggap memiliki beberapa kelemahan subjek hukum berupa negara masih enggan
memberikan komitmennya untuk menyerahkan sengketanya kepada badan-badan pengadilan
internasional.
-Proses penyelesaian sengketa melalui arbitrase tidak menjamin bahwa putusannya akan
mengikat. Hukum internasional tidak menjamin bahwa pihak yang kalah atau tidak puas akan
melaksanakan keputusan tersebut.
b. Mediasi
-Mediasi dapat dilakukan relatif cepat dibandingkan litigasi, rata-rata memakan waktu antara
1 hingga 2 hari.
-Jika kedua belah pihak setuju untuk melakukan mediasi, hal ini jelas menunjukkan kesediaan
untuk mencapai solusi yang dinegosiasikan.
-Mediator yang ditunjuk bersifat independen, tidak akan memberikan nasihat atau memberikan
penilaian.
-Mediator hadir untuk memfasilitasi dan memandu diskusi antara para pihak, dengan tujuan
utama menyelesaikan perselisihan.
-Pihak-pihak yang terlibat dalam proses mediasilah yang mencapai solusi akhir dan bukan
mediator.
Kekurangan mediasi :
-Tidak wajib
-Mediasi mungkin tidak tepat jika salah satu pihak memerlukan pengungkapan publik
-Memanfaatkan jasa mediator yang tidak terampil dapat menyebabkan penyelesaian yang tidak
produktif
-Keengganan salah satu atau kedua belah pihak untuk bekerja sama dapat membuat
keseluruhan proses hanya membuang-buang waktu, tenaga dan uang
-Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan melalui mediasi maka biaya mediasi akan
terbuang percuma
-Selama proses mediasi, salah satu pihak dapat menarik diri dari proses mediasi kapan saja
-Ada kemungkinan diberikannya informasi kepada pihak lain selama proses mediasi yang
dapat menguntungkan pihak lain.
c.Konsiliasi
-Para pihak berhak untuk mengajukan ke pengadilan jika mereka tidak puas dengan hasilnya
Prosesnya fleksibel dengan waktu dan tanggal yang disesuaikan dengan para pihak
-Prosesnya bersifat informal sehingga para pihak tidak boleh keluar dari zona nyaman mereka
Kekurangan konsiliasi :
-Prosesnya mungkin dianggap terlalu informal sehingga para pihak mungkin tidak
menganggapnya serius