Semangatmu di STIH
2
Alternative Dispute Resolution (ADR) atau
dalam bahasa Indonesia disebut dengan
Alternatif Penyelesaian Sengketa
3
ARBITRASE dan
Alternatif Penyelesaian
Sengketa (APS)
• APS Merupakan pilihan penyelesaian
sengketa di luar pengadilan.
7
Apa itu ADR/APS?
• Pasal 1 ayat 10, UU No 30 tahun 1999.
Mahal
LITIGASI
pertikaian
Win-Lost
Proses Penyelesaian Sengketa
Melalui Jalur Pengadilan
kurang kurang
Jujur netral
Non Litigasi :
Keuntungan dan Karakteristik ADR/APS
Hubungan
Murah
Baik
ADR Sukarela
Cepat
Sesuai
Non Judicial
(Luwes) kebutuhan
Netral Rahasia
BENTUK DAN KARAKTERISTIK ADR
Negosiasi:
Komunikasi dua arah yang dirancang untuk mencapai kesepakatan pada saat
kedua belah pihak memiliki kepentingan yang berbeda (www.hukum.uns.ac.id)
Mediasi:
Penyelesaian sengketa melalui proses perundingan para pihak dengan
dibantu oleh mediator (Perma No. 2 tahun 2003, untuk mencapai suatu
kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak
Konsiliasi:
Usaha mempertemukan keinginan pihak yang berselisih untuk mencapai persetujuan dan
menyelesaikan perselisihan itu (Kamus Besar B. Indonesia
Arbitrase:
Cara penyelesaian suatu sengketa perdata di luar peradilan umum yang didasarkan pada
perjanjian arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh para pihak yang bersengketa (UU
No.30 tahun 1999)
• Istilah Alternative Disput
Resolution (ADR) pertama kali
muncul di Amerika Serikat yang
merupakan jawaban atas
(ketidakpuasan) yang timbul di
masyarakat terhadap sistem
penyelesaian sengketa melalui
pengadilan.
• ketidakpuasan ini bersumber
dari waktu yang cukup lama
dalam menyelesaikan perkara,
di samping biaya yang mahal.
Alasan memilih APS
1. Lamanya Proses beracara di pengadilan.
2. Lama proses berakibat tingginya biaya yang
diperlukan.
3. Sidang pengadilan terbuka, sehingga rahasia
dapat diketahui oleh umum.
4. Sering hakim yang menangani atau yang
menyelasaikan sengketa dianggap kurang
profesional.
5. Adanya citra kurang baik terhadap dunia
peradilan di Indonesia.
16
Keunggulan ADR
sukarela, prosedur cepat, keputusan non-judicial
prosedur rahasia, fleksibel, hemat waktu dan biaya
win-win solution
bantuan profesional
17
UU No. 30 Tahun 1999
• Psl 6
• Sengketa atau beda pendapat perdata dapat
diselesaikan oleh para pihak melalui
alternatif penyelesaian sengketa yang
didasarkan pada itikad baik dengan
mengenyampingkan penyelesaian secara
litigasi di pengadilan.
18
Instrumen APS
Pasal 1 butir 10 UU NO. 30/1999
1. Negosiasi
2. Mediasi
3. Konsiliasi
4. Arbitrase
Keuntungan ADR
Sejumlah keuntungan atau kebaikan penyelesaian sengketa dengan
menggunakan Alternative Dispute Resolution (ADR) adalah sebagai
berikut :
20
Keuntungan ADR
21
Keuntungan ADR
22
Keuntungan ADR
23
Keuntungan ADR
Fleksibilitas
Alternatif
Dispute Resolution (ADR)
memungkinkan pihak-pihak terlibat
menghindari jebakan-.jebakan untuk
memutuskan siapa yang benar dan siapa yang
salah.
Para pihak dapat pengambil keputusan pada
pengembangan solusi-solusi yang bisa dilakukan
dan diterima oleh semua pihak.
24
Keuntungan ADR
Hemat waktu,
prosedur Alternatif Dispute Resolution (ADR)
menawarkan kesempatan-kesempatan yang
lebih baik untuk menyelesaikan sengketa
tanpa harus menghabiskan waktu bertahun-
tahun untuk melakukan litigasi.
25
Keuntungan ADR
26
Keuntungan ADR
Hemat biaya dan waktu, prosedur-prosedur Alternative
Disputes Resolution (ADR) biasanya tidak semahal
litigasi.
27
Keuntungan ADR
Perlindungan dan pemeliharaan hubungan
kerja, penyelesaian sengketa Alternative
Disputes Resolution (ADR) yang menghasilkan
kesepakatan dan bernegosiasi jauh lebih
mampu untuk mempertahankan hubungan-
hubungan kerja yang sekarang sedang berjalan
maupun untuk waktu mendatang.
28
Keuntungan ADR
Tinggi kemungkinan untuk melaksanakan
kesepakatan, pihak-pihak yang telah
mencapai kesepakatan pada umumnya
cenderung untuk mengikuti dan mematuhi
syarat-syarat kesepakatan.
30
Alternatif Dispute
Resolutiom
(ADR)
Disajikan oleh
Hj. Herniati
ADR : APS
Peraturan Mahkama Agung No. 1
Tahun 2016
Tentang Mediasi di Pengadilan