Disampaikan Oleh :
1
Medan, 07 Agustus 2021
Pengendalian Sengketa
Sengketa adalah fakta kehidupan
Sengketa bisnis masalah sepanjang sejarah
Kalangan bisnis kurang menyukai pengadilan asing
LITIGASI NON-LITIGASI
• NEGOSIASI
• PENGADILAN • ARBITRASE • MEDIASI
• KONSILISASI
ARBITRASE adalah :
1. Kerahasiaan/Confidentiality.
2. Fleksibilitas dalam prosedur, dan persyaratan administratif.
3. Hak pemilihan / penunjukan arbiter berada ditangan para
pihak.
4. Pilihan hukum, forum dan prosedur penyelesaian berada
ditangan para pihak dan dituangkan dalam perjanjian
(kausula arbitrase).
5. Putusan arbitrase final dan mengikat.
6. Penyelesaian relatif cepat.
Keterbatasan Arbitrase
1. Adanya perjanjian (klausula) arbitrase meru-
pakan keharusan
2. Tidak mengenal yurisprudensi
3. Itikad baik para pihak menentukan
efektifitas pelaksanaan putusan arbitrase
4. Dinegara-negara tertentu penggunaan
arbitrase masih dibatasi
Perjanjian Arbitrase/Klausula Arbitrase
BANI RULES :
ICC RULES :
NASIONAL / INTERNASIONAL
DOMESTIC
INSTITUSI
ADHOC
LEMBAGA PENYELENGGARA ARBITRASE / ADR
Indonesia
BANI (1977)
BASYARNAS (1993)
BAPMI (2002)
BAKTI (2008)
Mancanegara
Paris International Court of Arbitration (ICC)
London London Court of International Arbitration (LCIA)
Singapore Singapore International Arbitration Centre (SIAC)
Jepang The Japan Commercial Association (JCAA)
Penunjukan Arbiter
Jumlah arbiter
Kualifikasi arbiter
Seleksi dan Nominasi arbiter
Hak ingkar
Penggantian arbiter
Arbiter ( Majelis Arbiter )
Pasal 56 ayat 1 :
Arbiter atau majelis mengambil putusan berdasarkan
hukum atau berdasarkan keadilan dan kepatutan.
Pasal 56 ayat 2 :
Para pihak berhak menentukan pilihan hukum yang akan
berlaku terhadap penyelesaian sengketa yang mungkin
atau telah timbul antara para pihak.
UU 30 / 1999
Pelaksanaan Putusan Arbitrase
Nasional / Domestik
UU 30 / 1999
Pembatalan Putusan Arbitrase
PENUNJUKAN PENUNJUKAN
ARBITER ARBITER
PERMOHONAN JAWABAN
I II III
PASCA
PRA-SIDANG PERSIDANGAN
PERSIDANGAN
Transparansi
Confidentiality Dokumen
1. Biaya
2. Majelis Waktu pelengkap
3. Waktu 1. Frequency
2. Limit
Waktu
Fleksibilitas Eksekusi
prosedur Suasana
PRA
PERSIDANGAN
1.
Pendaftaran
Permohonan 2.
Ketentuan
Dasar permohonan Administratif 3.
Penunjukan
Klausula (Perjanjian) Arbiter
Surat Kuasa
Arbitrase
(bila diperlukan)
Nilai Tuntutan
Biaya
Bukti Pendukung
MASA
PERSIDANGAN
Negosiasi
2. Penyelesaian
HYBRID
Mediasi
ARBITRATION
melalui Konsiliasi
3.
Terms of Reference 4. 5. Kesimpulan
Replik-Duplik Pembuktian
Pemeriksaan Saksi
6. Pembacaan
Putusan
PASCA
PERSIDANGAN
1.
Koreksi
Putusan 2.
Penyimpanan
Dalam 14 Hari Putusan 3.
Pelaksanaan
Bersifat Dalam 30 Hari Putusan
Administratif
Di PN tempat domisili
Sukarela
Pasal 58 UU 30 / Termohon
1999 Ekseskusi PN
Oleh Arbiter atau
kuasanya
Pencabutan / Penghapusan Perkara
Apabila :
1) Terjadi Perdamaian :
—> Sebelum persidangan
—> Selama persidangan tanpa melalui putusan
majelis
2) Persyaratan administrasi tidak lengkap
—> Alamat Termohon tidak jelas
—> Dokumen yang tidak lengkap
—> Biaya belum/tidak dibayar oleh para pihak
3) Dicabut oleh Pemohon
Perdamaian
• Di Pengadilan Perma No. 1/2008
• Di luar Pengadilan
Melalui Negosiasi
Melalui Mediasi
Melalui Konsiliasi
• Di dalam proses arbitrase Hybrid Arbitration
Biaya Arbitrase (1)
A. Biaya pendaftaran : Rp. 3.000.000,- (dibayarkan pada saat pendaftaran permohonan arbitrase)
B. Biaya Administrasi, Biaya Pemeriksaan dan Biaya Arbiter masing-masing untuk Kompensi dan Rekonpensi sebagai berikui :
2. Dasar Permohonan :
(…………………………………………………………………..)
Terimakasih
Thank You
45
Universitas Al Azhar Medan, 15 Januari 2011