Anda di halaman 1dari 25

STRUKTUR& UTILITAS

Pengantar Arsitektur
Semester Ganjil2019/2020
Minggu 10

Endah Tisnawati, S.T., M.T.


Lukas Bimo Pramono. S.T., M.Sc.
Akbar Preambudi, S.T., M.Sc.
STRUKTUR
DEFINISISTRUKTUR
Sarana untuk menyalurkan beban dari
akibat penggunaan atau kehadiran
bangunan kedalam tanah.

❑ Struktur bawah (sub structure)


bagian struktur yang berfungsi mendukung/
menyangga struktur atas dan
menghubungkan antara keseluruhan
bangunan dengan tapak.
merupakan bagian struktur yang berada di Struktura tas
(upper
dasar bangunan dan berada di bawah structure)
permukaan tanah pada umumnya adalah
pondasi
❑ Struktur atas (upper structure) Struktur b awa
bagian bangunan yang berada di atas (sub struct h
permukaan tanah, terdiri atas 2 bagian yaitu ure)
keragka bangunan & kerangka atap
adalah bagian struktur yang berkaitan
langsung dengan fungsi bangunan
(berhubungan langsung dengan ruang
aktifitas pengguna)
DEFINISISTRUKTUR
Berdasarkan jumlah lantai, bangunan gedung
dibedakan menjadi :
❑ Bangunan tidak bertingkat (satu
lantai/single story)
❑ Bangunan bertingkat (banyak
lantai/multy story)
Bangunan yang mempunyai lapis lantai
(floor plat) lebih dari satu.

Disebut bertingkat penuh, bila luas lantai


atas = luas lantai dasar.

Disebut bertingkat sebagian, bila luas


lantai atas < luas lantai dasar.
DEFINISISTRUKTUR
Berdasarkan jumlah lantai, bangunan bertingkat digolongkan menjadi
1. bangunan bertingkat rendah (2 – 4 lantai)
2. bangunan berlantai banyak (5 – 10 lantai)
3. bangunan pencakar langit.

Pembagian ini disamping didasarkan pada sistem struktur juga


persyaratan sistem lain yang harus dipenuhi dalam bangunan.
DEFINISI
STRUKTUR
TUJUAN PERENCANAAN STRUKTUR
1. Memikul beban vertical baik statik 4. Menahan external dan internal
maupun dinamik blast dan beban kejut (impact loads)
2. Memikul beban horizontal, baik 5. Mengantisipasi pengaruh vibrations
akibat angin maupun gempa (getaran) dan fatigue (kelelahan
3. Menahan berbagai tegangan yang struktur)
diakibatkan oleh pengaruh
temperature
Berdasarkan material penyusun strukturnya
1. Struktur beton bertulang (composite)
2. Struktur baja
3. Struktur kayu, dll
SYARAT STRUKTUR BANGUNAN
1. KEKAKUAN
Suatu struktur harus memiliki kekakuan yang cukup sehingga pergerakkannya dapat
dibatasi. Kekakuan struktur dapat diukur dari besarnya simpangan antar lantai (drift)
bangunan, semakin kecil simpangan struktur maka bangunan tersebut akan semakin
kaku
SYARAT STRUKTUR BANGUNAN
2. KEKUATAN
Bergantung pada jenis material yang digunakan
SYARAT STRUKTUR BANGUNAN
3. KESTABILAN
Kolom atau shearwall tersebut dapat mengalami
tekuk atau buckling, keadaannya pun berbeda-
beda, namun jika kolom atau shearwall tersebut
dapat kembali pada keadaan semula maka
kolom atau shearwall tersebut dapat dikatakan
stabil.
MATERIAL BANGUNAN
Dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
1. MATERIAL STRUKTUR BANGUNAN
Baja Beton

Kayu Bambu
2. MATERIAL NON STRUKTURBANGUNAN
Batu BAta Seng

Triplek

Asbes

Kaca
UTILITAS
UTILITAS
ADALAH…???
Menurut Vitruvius , Utilitas adalah pengaturan ruang yang baik, didasarkan
pada fungsi, hubungan antar ruang, dan teknologi bangunan (pencahayaan,
penghawaan, dan lain sebagainya). Jadi Utilitas adalah salah satu elemen
penting dalam arsitektur selain firmitas (kekuatan) dan venusitas (keindahan).

Utilitas berasal dari kata utility yang berarti kegunaan. Dalam dunia
arsitektur bangunan gedung, utilitas berarti hal-hal yang menyebabkan bangunan
dapat digunakan atau berfungsi sebagaimana mestinya.

Maka utilitas bangunan adalah suatu kelengkapan fasilitas bangunan yang


digunakan untuk menunjang tercapainya unsur-unsur kenyamanan, kesehatan,
keselamatan, kemudian kominikasi dan mobilitas dalam bangunan.
TUBUH MANUSIA BANGUNAN

TULANG Penyangga STRUKTUR


ORGAN TUBUH Kumpulan jaringan yang memiliki ALAT UTILITAS
tugas masing-masing; tapi saling
berkaitan satu sama lain
PEMBULUH DARAH & Distribusi JARINGAN UTILITAS
SYARAF
UTILITAS PADA BANGUNAN

1. PLUMBING (SANITASI dan DRAINASI)


2. MEE (MECHANICAL ELECTRICAL and EQUIPMENT)
3. TRANSPORTASI BANGUNAN
4. KEAMANAN BANGUNAN
5. PENGHAWAAN BUATAN
6. TELEKOMUNIKASI
1. PLUMBING (SANITASI dan DRAINASI)
2. MEE (MECHANICAL ELECTRICAL and EQUIPMENT)
2. MEE (MECHANICAL ELECTRICAL and EQUIPMENT)
3. TRANSPORTASI BANGUNAN
4. KEAMANAN BANGUNAN

CCTV

SIGNAGE

JALUR TANGGA
PENCEGAHAN
EVAKUASI DARURAT

ASSEMBLY
POINT

PARTICLES

DETEKTOR &
ALARM SMOKE

HEAT

FIRE
PENANGGULANGAN
PROTECTION
5. PENGHAWAAN BUATAN
Pada bangunan gedung bertingkat rendah sistem pengkondisisan udara /
Tata Udara dibagi menjadi 3 yaitu:
a) Sistem tata udara sentral
sistem pendinginan langsung (media air), sistem pendinginan
tidak langsung (media udara)
b) Sistem tata udara semi sentral (VRV)
c) Sistem tata udara non sentral (AC windows dan AC split)

Sentral Semi sentral Non Sentral


6. TELEKOMUNIKASI

Berbasif jarinGan Fiber Optic

TELEPHONE
Junction Pesawat
(data
Box Telephone
Audio)

LAN
OPTICAL INTERNET
Access
TERMINATION (data
Point
Internet)

WIFI

TELEVITION
Set Top Box Pesawat
(data Audio
(STB) Televisi
dan Video)
SEKIAN
Pengantar Arsitektur
Semester Ganjil2019/2020
Minggu 10

Endah Tisnawati, S.T., M.T.


Lukas Bimo Pramono. S.T., M.Sc.
Akbar Preambudi, S.T., M.Sc.

Anda mungkin juga menyukai