TUGAS KELOMPOK

STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG

KELOMPOK 4
ANGGOTA:
1. LABIBAH TSANIYAH (1710503001)
2. FAIZ AIZA FORMANA (1710503008 )
3. ALFA FACHMI ZUKHRIFATUL JINAN (1710503017)
4. KEVIN JIBRAN ALAMSYAH (1710503021)
5. ARI RAHMAWATI (1710503026)
6. JEFRI ADI SAPUTRA (1710503027)
OBJEK Sekolah Pantekosta Magelang

LOKASI Jln.Tentara Pelajar 64 Telp (0293) 363091 Magelang 56121

GEDUNG 6 Lantai
SD (1959)
SEJARAH PEMBANGUNAN GEDUNG
SMP (1966)
FASILITAS DI PANTEKOSTA
• APAR di beberapa titik
• Lift untuk gereja sedangkan sekolahnya masih menggunakan tangga
• Ada kamera CCTV
• Kantin untuk siswa
• Tempat parkir
• AC dibeberapa ruangan
 PENGERTIAN STRUKTUR

Struktur pada bangunan dapat diartikan sebagai tulang-tulang

rangka pada badan manusia. Dengan adanya rangka tersebut,
maka badan manusia dapat tegak berdiri dan berfungs
menjalankan pekerjaan dengan sempurna. Pada
bangunan,struktur merupakan kerangka sosok bangunan
keseluruhan yang memungkinkan bangunan berdiri sempurna.
Pada dasarnya, struktur bangunan dapat dikelompokkan
kedalam dua bagian, yaitu:
1. Struktur pemikul beban bangunan, yang terdiri atas
pondasi dengan segala perlengkapannya.
2. Rangka bangunan,yang meliputi penyangga, lantai,atap,
dan bagian-bagian bangunan lainnya.
Perancangan biasanya dimulai dari perancangan denah dan diikuti
dengan tampak, dan . Perancangan struktur biasanya belakangan,
setelah dikaitkan dengan rancangan potongan bangunan.
Tetapi hal tersebut tidak selalu berlaku demikian. Ada kalanya
perancangan struktur bangunan tersebut dilakukan secara simultan,
Bersamaan tahap pemikirannya dengan tahap pemikiran denah,
tampak,dan potongan bangunan. Mengenai cara mana yang paling
tepat, sangat tergantung dari masing-masing perencana; biasanya
tergantung pula pada bangunan yang harus dirancang.
Terlepas dari langkah manapun yang akan kita lakukan lebih dahulu,
sebaiknya antara struktur dan denah-tampak-potongan dapat diciptakan
adanya keterpaduan yang matang, sehingga hasil akhir rancangan yang
kita dapatkan benar-benar merupakan rancangan yang dapat
dipertanggung jawabkan baik dari segi perancangan maupun
strukturnya.
KONSTRUKSI KAYU KONSTRUKSI BETON KONSTRUKSI BAJA
1. SISTEM UTAMA BERTULANG
HAMPIR SEMUA SISTEM STRUKTUR 1. SISTEM UTAMA
1. SISTEM UTAMA
YANG MENGGUNAKAN KAYU 2. BALOK
BETON BERTULANG ADALAH
SEBAGAI MATERIAL DASAR DAPAT 3. KONSTRUKSI KOMPOSIT
MATERIAL YANG SANGAT
DIKELOMPOKKAN KE DALAM 4. PELENGKUNG
BANYAK DIGUNAKAN DAN
ELEMEN LINEAR YANG MEMBENTANG 5. STRUKTUR KABEL
SELALU MERUPAKAN JENIS
DUA ARAH.
ELEMEN STRUKTURAL YANG
2. RANGKA RINGAN KAKU.
3. ELEMEN KULIT BERTEGANGAN 2. SLAB DAN BALOK
(STRESSED SKIN ELEMENTS)
3. KONSTRUKSI PLAT DATAR (FLAT-
4. BALOK KUBUS PLATE CONSTRUCTION)
5. KONSTRUKSI KAYU BERAT 4. KONSTRUKSI SLAB DATAR
6. RANGKA BATANG 5. SLAB WAFEL
7. PLAT LIPAT DAN PANEL PELENGKUNG 6. ELEMEN BETON PRA-CETAK
 Pengaturan  Suatu bangunan yang modern diharapkan dapat
pembangunan mendukung kebutuhan aktivitas manusia yang
Sistem berada di dalamnya.
Sistem
Tata Udara
struktur  Perlu disediakan segala sesuatu yang dibutuhkan
bagi metabolisme manusia, seperti: udara dan air
yang bersih, privasi, keamanan, dan kenyamanan
Sistem
Pencahayaan Rancangan Sistem lainnya, baik yang berkaitan dengan aspek visual
Bangunan Akustik maupun pendengaran.
 Oleh sebab itu diperlukan pasokan energi (berupa
tenaga listrik) untuk pengoperasian
Sistem perlengkapan/peralatan bangunan, baik untuk
Sistem
Elektrikal transportasi transportasi dan distribusi, maupun untuk keperluan
Sistem komunikasi, seperti telepon, siaran radio dan
Pemipaan
televisi, serta kebutuhan tata udara, tata suara, dan
pencahayaan
VENTILASI ALAMI
 Ventilasi adalah aliran udara, baik di ruang terbuka
maupun tertutup (di dalam ruangan).
 Ventilasi alami adalah proses pergantian udara
ruangan oleh udara segar dari luar ruangan tanpa
bantuan peralatan mekanik.
 Kenyamanan termal adalah standar pengukuran
kualitas ventilasi.
 Kelembaban Nisbi (Relative Humidity) ...adalah
perbandingan antara kandungan uap air pada suatu
saat dengan kandungan uap air pada titik jenuh dalam
saat itu.
 Hygrometeralat pengukuran kelembaban relatif udara
(RH).
TERIMA KASIH