Anda di halaman 1dari 39

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penggunaan energi untuk memenuhi kebutuhan manusia sehari-hari semakin meningkat.


Konsumsi energi paling banyak yang digunakan oleh manusia adalah konsumsi energi dalam hal
pemenuhan kebutuhan pencahayaan dan kebutuhan penghawaan. Hal tersebut dapat dilihat dari
ketergantungan dalam menggunakan AC dan penggunaan lampu pada siang hari pada sebagian
bangunan. Menurut situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (2011), di Indonesia
paling banyak menggunakan energi untuk sistem tata udara (45-70%), sistem tata cahaya (10-
20%), lift dan eskalator (2-7%) serta alat-alat kantor dan elektronik (2-10%). Penggunaan energi
dalam pemenuhan kebutuhan secara berlebihan mengakibatkan ozon yang dimiliki bumi
semakin menipis.

Data tersebut dapat menjadi cerminan bagaimana kondisi bumi yang kita tinggali saat ini.
Penghematan energi harus dilakukan untuk meminimalisir kerusakan yang sudah terjadi di bumi
ini. seperti penghematan penggunaan listrik, penggunaan kendaraan bermotor yang
menyebabkan polusi udara, dan lain-lain.

Cara yang dapat digunakan untuk menekan penggunaan energi buatan tersebut yakni
dengan memanfaatkan energi alami yang ada. Misalnya penggunaan energi matahari dapat
dimaksimalkan penggunaanya pada siang hari, sehingga penggunaan energi listrik untuk lampu
berkurang. Kemudian pemanfaatan hembusan angin dapat menekan penggunaan AC secara
berlebihan, sehingga ozon tidak terus menipis. Disinilah peran selubung bangunan dengan
pendekatan modular biomimicry architecture. Modular kinetic architecture adalah konsep
dimana bangunan di desain agar bagian dari bangunan atau struktur bangunan dapat bergerak
tanpa mengurangi kesatuan sistem struktur. Dengan pendekatan tersebut, selubung bangunan di
improvisasi sehingga dapat digerakan. Gerakan tersebut disesuaikan dengan iklim yang ada.

Hal inilah yang melatari penulis untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai sistem yang
diterapkan dalam Modular Biomimicry Architecture.

1
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang dibahas yang dapat


dirumuskan yaitu,

1. Bagaimana sistem yang dapat diterapkan pada Biomimicry Architecture.


2. Elemen apa sajakah yang mempengaruhi sistem yang terdapat pada
Biomimicry Architecture.

1.3 Tujuan Penelitian

Terkait dengan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuannya untuk

1. Mengetahui system yang dapat diterapkan pada Biomimicry Architecture.


2. Mengetahui elemen apa saja yang mempengaruhi sistem yang terdapat pada
Biomimicry Architecture.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mampu memberi manfaat yaitu :

1. Manfaat Akademis
Penelitian ini sangat erat hubunganya dengan beberapa materi pencahayaan
dan penghawaan, sehingga diharapkan mampu memperluas wawasan pembaca
akan materi tersebut.
2. Manfaat dalam Implementasi atau Praktik
Menerapkan prinsip-prinsip dalam Modular Biomimicry Architecture dalam
upaya penghematan energi
1.5. Lingkup Batasan

Untuk mendapatkan data yang sesuai dengan penelitian, penulis menetapkan


beberapa lingkup batasan sebagai berikut :

1. Arsitektur kinetik memiliki peranan pada beberapa elemen bangunan. Pada


kajian ini pembahasan difokuskan pada elemen selubung bangunan saja.

2. Selubung bangunan yang dikaji berfokus pada selubung bangunan yang


menggunakan pendekatan konsep modular biomimicry architecture.

3. Simulasi menggunakan software energi plus digunakan untuk mengkaji


pengaruh penggunaan selubung bangunan dengan pendekatan modular
biomimicry architecture.
BAB II
KAJIAN TEORI

II.1. Selubung Bangunan


Selubung bangunan adalah elemen bangunan yang menyelubungi bangunan gedung, yaitu
dinding dan atap transparan atau yang tidak transparan dimana sebagian besar energi termal
berpindah melalui elemen tersebut (Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta Nomor 38 Tahun 2012 Tentang Bangunan Gedung Hijau Pasal 1)

Selubung bangunan merupakan membran kompleks tempat pertukaran energi yang dipengaruhi
oleh material. Hal ini dapat dirancang untuk beroperasi "sebagai bagian dari metabolisme
bangunan holistik dan morfologi, dan akan terhubung ke bagian lain dari bangunan, termasuk
sensor, aktuator dan kabel perintah dari sistem manajemen bangunan" (M. Wigginton dan J.
Harris .2009). (Dewidar, K.M., Living Skins: A New Concept of Self Active Building
Envelope Regulating Systems)

Tujuan utama dari selubung bangunan adalah untuk melindungi penduduk dari luar lingkungan
hidup. Sistem fasad biasanya statis, fasad dirancang untuk menanggapi banyak skenario dan
melakukan fungsi yang dapat bertentangan satu sama lain: pencahayaan vs efisiensi energi,
ventilasi terhadap pandangan dan pembangkit energi. Dengan penggerak fasad dan membuat
mereka dinamis, mereka dapat lebih beradaptasi dengan kondisi, memberikan untuk
meningkatkan kenyamanan penghuni, dan mencapai desain yang lebih sustainable. Fasad
sekarang dapat merasakan lingkungan dan membuat modifikasi mereka sendiri untuk mencapai
tujuan yang ditentukan. (Karen Kensek and Ryan Hansanuwat dalam jurnalnya yang
berjudul Environment Control Systems for Sustainable Design: A Methodology for Testing,
Simulating and Comparing Kinetic Facade Systems.)

4
II.2. Arsitektur Kinetik

Arsitektur kinetik adalah konsep di mana bangunan dirancang untuk memungkinkan bagian dari
struktur untuk bergerak, tanpa mengurangi integritas struktural secara keseluruhan.
(https://en.wikipedia.org/wiki/Kinetic_architecture)

Klasifikasi material sesuai dengan sifat dari komposisi bahan :


 Logam: sering digunakan dalam aplikasi teknik karena sifatnya multipl sifat mekanik, seperti;
Daktilitas, Kekuatan Tinggi, Kekerasan.Hal ini dibagi menjadi dua jenis sebagai berikut:
a. Ferrous: seperti Steel dan Stainless Steel juga sesuai untuk keperluan
konstruksi selain ketahanan terhadap karat.
b. Non Ferrous: seperti aluminium, tembaga dan seng .
 Polimer: Plastik yang lebih fleksibel, ringan, lembut, lebih tahan lama, lebih berwarna
dan lebih murah daripada bahan lainnya. Dalam hal konstitusi fisik mereka,polimer dapat dibagi
menjadi tiga kelompok:
a. Termoplastik: menjadi formable pada kisaran suhu tertentu.
b. Elastomer: memiliki bentuk yang telah ditetapkan tetapi dapat merusak elastis. Di bawah
ketegangan atau kompresi mereka berubah bentuk elastis; kembali ke mereka
bentuk aslinya setelah tekanan dilepaskan.
c. Plastik termoseting: sekali mengeras tidak bisa lagi berbentuk

 Bahan Alam: strip dari bahan-bahan alami seperti bambu, kapas, kertas atau kulit dapat ditenun
menjadi kain dengan derajat relatif kecil transparansi dan khususnya cocok untuk digunakan
dalam interior.
 Serat karbon: karbon dalam bentuk berlian atau lonsdaleite (batu yang dibentuk oleh dampak
meteorit) adalah bahan yang paling sulit yang terjadi secara alamiah dikenal manusia.

5
II.3. Arsitektur Responsif
Arsitektur responsif adalah mereka yang mengukur kondisi lingkungan yang sebenarnya (melalui
sensor) untuk memungkinkan bangunan untuk beradaptasi bentuk mereka, bentuk, warna atau
karakter responsif (melalui aktuator). (https://en.wikipedia.org/wiki/Responsive_architecture)

II.4. Arsitektur Biomimikri


Biomimikri adalah istilah yang digunakan dalam literatur ilmiah awal tahun 1962 dan digunakan
oleh ilmuwan bahan untuk mendefinisikan sebagai proses meniru fungsi dasar bentuk biologis
dan sistem dalam cara untuk menghasilkan solusi yang berkelanjutan. Ada banyak pendekatan
saat ini terhadap lingkungan yang berkelanjutan dalam arsitektur yang memiliki niat di transcend
yang meniru bentuk alami untuk memahami proses alami dari prinsip-prinsip dalam desain dan
bentuk. (Mohd Shahril Bin Ab Sahak , Biomimicry in Architectural Sustainable Approach
journal)

Berdasarkan pengertian menurut Moloney. J fasad cerdas didefinisikan sebagai penggunaan


system control lingkungan yang bereaksi dengan perubahan kondisi eksternal. Sepanjang dua
puluh tahun ini penggunaan elektronik kontrol mengalami progres dimana bangunan dapat
disebut cerdas dari pada responsif. (Mostafa M.S.Ahmed, Ali K. Abel Rhman, Ahmed Hamza
H. Ali, Development of Intellegent Façade Based on Outdoor Environment and Indoor
Thermal Comfort journal)

Biomimikri adalah solusi alternatif dari desain bangunan yang sustainable dimana ada
penerapan teknologi dalam arsitektur. Biomimikri adalah tentang solusi yang disempurnakan dan
dikembangkan dari alam. Untuk setiap desain bangunan yang berkelanjutan, perlu
mempertimbangkan efisiensi struktural, efisiensi air, sistem zero-waste, lingkungan termal, dan
pasokan energi. (Rajshekhar, Biomimicry in Architecture journal)

Weinstock (2006) telah menjelaskan secara rinci bahwa prinsip adaptasi dalam desain
biomimikri terinspirasi memberi makna dari sistem biologis yang dapat merespon dan
beradaptasi dengan tekanan lingkungan dengan kompleksitas yang tinggi dan menghasilkan
respon nonlinier. Prinsip utama dalam adaptasi hanya variasi kecil dalam desain dengan
mengulangi secara konsisten dari waktu ke waktu. (Mohd Shahril Bin Ab Sahak Biomimicry
in Architectural Sustainable Approach)

6
Kelompok Judul Substansi Metode Simpulan
Substansi
1. Responsive Krietemeyer, Makalah ini menjelaskan Menganalis Penelitian ini
architecture Bess. "An pengambilan keputusan is kinerja memberikan
Adaptive kerangka desain adaptif visual dan metode baru untuk
Decision-Making untuk menyelidiki sinergi enejik dari membantu desain
Framework for antara kriteria desain selubung memunculkan
Designing berbasis estetika dan bangunan perilaku bahan
Material desain berbasis performa, yang selubung bangunan
Behaviours." In khususnya dalam dinamis dinamis yang bisa
Rethinking merancang perilaku dengan bernegosiasi
Comprehensive materi sistem selubung menggunak dengan kriteria
Design: bangunan an Bahasa performa dan
Speculative electroresponsive. pemrogram estetika.
Counterculture, Simulasi dikembangkan an C++.
Proceedings of dalam bahasa Keywords: Particip
the 19th pemrograman C ++ atory Design,
International menyediakan alat Interactive
Conference on komputasi untuk menguji Environment,
Computer-Aided kinerja visual dan Immersive
Architectural energik dari selubung Simulation,
Design Research bangunan yang dinamis. Dynamic Building
in Asia. Envelopes
CAADRIA. and Decision-
Kyoto: Kyoto Making Tool
Institute of
Technology,
2014.
2. Geometry Jonas, Katrin, Pergeseran dalam Analisis Kajian ini
Design Alan Penn, and estetika dari selubung perubahan menyajikan
Paul Shepherd. bangunan modern bentuk metodologi yang
"Designing with orthogonal ke bentuk selubung memungkinkan
Discrete melengkung dan folded. bangunan permukaan non
Geometry." In Bentuk non orthogonal dari bentuk orthogonal yang
Rethinking sering dikaitkan dengan orthogonal akan dirancang
Comprehensive kebebasan geometri, menjadi menggunakan
Design: kemajuan manufaktur non pengerjaan seperti
Speculative kustom dan fabrikasi orthogonal cara mosaic per
Counterculture, robotic untuk dengan part. Kompleksitas
Proceedings of mewujudkan desain. cara berhubungan
the 19th Kajian ini menyajikan pengerjaan dengan pemahaman

7
International metodologi yang secara per holistic dari
Conference on memungkinkan bagian. structure sebagai
Computer-Aided permukaan non interaksi antar
Architectural orthogonal yang akan bagian lokal,
Design Research dirancang menggunakan bentuk dan visual
in Asia. pengerjaan seperti cara secara global sesuai
CAADRIA. mosaic per part dengan fungsi
Kyoto: Kyoto perfoma.
Institute of Keywords: Geomet
Technology, ry System, Form
2014. Growth, Form
Generation,
Discrete Growth
Model, Design Tool
and Complex
Geometry

3. Biomimicr Biomimicry in Biomimikri adalah solusi Analisis Tulisan ini


y Architecture alternative dari desain efisiensi bertujuan untuk
Architectur Rajshekhar Raoa bangunan yang sumber mengungkapkan
e a. Associate sustainable dan daya bagaimana efisiensi
Professor, School penerapan teknologi dengan sumber daya dapat
of Architecture, dalam arsitektur . alam dicapai dengan
M.S. Ramaiah Biomimikri adalah sebagai melihat ke alam
Institute of tentang solusi yang inspirasi. untuk inspirasi.
Technology, disempurnakan dan Menjelajahi
Bangalore, India. dikembangkan dari alam. aplikasi Prinsip-
Untuk setiap desain prinsip Biomimikri
bangunan yang dalam desain
berkelanjutan, perlu arsitektur saat ini
mempertimbangkan
efisiensi struktural, Key Words:
efisiensi air, sistem zero- architecture,
waste, lingkungan termal, biomimicry,
dan pasokan energi. sustainable
building, zero waste
system.
4. Climate Energi in Desain responsif iklim Analisis Solusi arsitektur
responsive Architecture merupakan bagian dari penggunaa tradisional, berkat
architecture Climate pendekatan lingkungan n energi cenderung
responsive design untuk pembangunan dari rumah memaksimalkan
and the wisdom gedung yang disebut tradisional penggunaan
of Traditional ekologi desain yang yang kontribusi energi,
Architecture berkelanjutan (ESD), merespon baik dari segi
Ilaria Falcone berdasarkan pemahaman iklim radiasi matahari
Department of parameter iklim yang melalui dan ventilasi alami

8
Civil mungkin berpengaruh ventilasi yang diberikan oleh
Engineering, dalam proses desain, alami. lingkungan
University of yaitu: suhu, kelembaban, eksternal.
Salerno, Italy – angin, vegetasi, cahaya,
ifalcone@unisa.it terkait dengan posisi Sustainability;
geografis. Melihat pada energi efficiency;
arsitektur tradisional climate responsive
semua aspek ini, atau design
setidaknya sebagian
besar, dapat dilihat dalam
konstruksi tradisional.
5. Climate Climate Arsitektur tradisional di Studi Secara umum
responsive Responsive Kathmandu Valley preseden arsitektur
architecture Building Design merupakan hasil dari mengenai vernacular
in the Katmandu optimalisasi dari arsitektur membantu
Valley penggunaan material, tradisional mengetahui iklim
Anir Kumar teknik konstruksi yang Kathmandu atau keminimalan
Upadhyay, mempertimbangkan Valley. teknologi pada
Harunori Yoshida iklim. Tujuan kajian ini masa lalu untuk
and Hom Bahadur untuk mengeksplore memformulasikan
Rijal strategi bagaimana desain guideline.
menggunakan energi Guideline ini
secara efisien dan menyediakan
konsekuensi iklim rekomendasi
terhadap bangunan mengenai orientasi
modern di Kathmandu dan layout
Valley. Grafik bangunan, ukuran
bioclimatic, Grafik dan posisi bukaan,
bioclimatic bangunan dan dan karakter
table Mahoney dinding serta atap.
digunakan untuk
menganalisis parameter Keyword : climate,
iklim, dan rekomendasi comfort, vernacular
desain yang diberikan architecture, energi
berdasarkan hasil efficiency, design
analisis. guideline
6. Kinetic Journal of Artikel ini mengusulkan Analisis Arsitektur kinetik
Architectur Building sebuah kerangka kerja arsitektur menyoroti tujuan
e Appraisal (2010) konseptual awal untuk kinetic dan manfaat, dan
5, 341–356. eksplorasi atribut berdasarka menyediakan
doi:10.1057/jba.2 menarik berkelanjutan n strategi untuk
010.5 struktur arsitektur pendekatan merancang dan
kinetik. Ini akan menjadi lingkungan membangun elemen
Sustainable vision salah satu upaya pertama yang bangunan yang
of kinetic untuk memahami, adaptif bergerak
architecture mendefinisikan dan mengoptimalkan

9
membingkai arsitektur keberlanjutan
Zeinab El Razaz kinetik dari pendekatan dalam arsitektur.
lingkungan yang adaptif.
Correspondence: Artikel tersebut juga
Zeinab El Razaz, mencoba untuk
Architectural menyatukan kubu
Department, performatif, responsif
Helwan dan adaptif lingkungan
University, 14 bawah rubrik arsitektur
Ramw Buildings, kinetik.
Nasr Street, Nasr
City, Cairo,
Egypt.
Email: Drzeinabel
razaz@yahoo.co
m
7. Kinetic INTERACTIVE Penemuan konsep Analisis Kinetic architecture
Architectur MOVEMENT IN interaktif seperti penerapan dapat dimanfaatkan
e KINETIC mendorong sejumlah arsitektur dalam aplikasi
ARCHITECTUR arsitek untuk kinetic seperti shading,
E Youssef Osama memanfaatkan konsep- pada jendela, yang mana
Elkhayat Faculty konsep ini di aplikasi hal tersebut dapat
of Engineering, beberapa aplikasi arsitektur menunjang desain
Tanta University, lingkungan arsitektur seperti yang efektif.
E- Mail address: seperti; shading matahari, shading,kis
y_elkayat@yahoo pemutus matahari dan i-kisi,
.com Received 27 jendela, di jendela, dll
March 2014; cara yang secara untuk
revised 27 April signifikan membuat menunjang
2014; accepted 4 penggunaan konsep dan desain
May 2014 teknologi dari gerakan yang
interaktif di efektif.
arsitektur. Makalah ini
mencoba untuk meninjau
literatur dan deskriptif
menganalisis interaktif
aplikasi dalam arsitektur
kinetik dan mempelajari
peran aplikasi ini dalam
pengembangan
tren ini dalam desain
arsitektur menjadi lebih
efektif dan berlaku di
masa depan.

8. Kinetic From Static to Komponen yang Analisis Berdasarkan

10
Architectur Kinetic: A berhubungan dengan komponen konseptual
e Review of bangunan kietik, mulai yang model penelitian
Acclimated dari tirai otomatis, kaca berhubunga dan analisis iklim,
Kinetic Building pintar, variable n dengan penelitian ini
Envelopes insulation, atap bergerak, bangunan ulasan tentang
dsb. Tujuan dari makalah kinetic, sistem yang
Jialiang (Julian) ini untuk meninjau seperti tirai mewakili atau
kembali seni dari otomatis, desain
O. Beltrán, Ph.D., penyesuaian diri kaca pintar, dikelompokkan
Jonghoon Kim selubung bangunan dsb. menjadi
melalui teknologi yang tiga kategori iklim
Department of ada. kunci: sistem surya-
Architecture, responsif,
Texas A&M sistem aliran udara-
University, responsif dan
College Station, sumber alam
TX, 77840 lainnya
sistem responsif,
bersama dengan
beberapa komentar
yang berguna
disimpulkan dari
literatur yang
tersedia dan desain.
9. Kinetic Environment Tujuan utama dari Analisis Solusi kinetik dapat
Architectur Control Systems selubung bangunan fasad yang dianalisis untuk
e for Sustainable adalah untuk melindungi dinamis manfaat lingkungan
Design: A penghuni dari luar untuk mereka,
Methodology for lingkungan Hidup. meningkatk dibandingkan
Testing, Meskipun sistem an dengan masing-
Simulating and biasanya statis, fasad kenyamana masing lainnya, dan
Comparing dirancang untuk n penghuni rekomendasi
Kinetic Facade menanggapi banyak sertai diusulkan. Proyek
Systems skenario dan melakukan mencapai ini menunjukkan
Karen Kensek* fungsi yang dapat sustainable perkembangan
and Ryan bertentangan satu sama desain. sistem façade
Hansanuwat lain: pencahayaan vs kinetik berdasarkan
School of efisiensi energi, ventilasi penelitian, simulasi,
Architecture, terhadap pandangan dan dan prototipe
University of efisiensi energi. Dengan dibangun yang
Southern penggerak fasad dan meningkatkan pada
California, US membuat mereka praktek saat ini
*Email: dinamis, mereka dapat fasad sekarang
kensek@usc.edu lebih beradaptasi dengan dapat merasakan
kondisi, untuk lingkungan dan
meningkatkan membuat

11
kenyamanan penghuni, modifikasi mereka
dan mencapai lebih sendiri untuk
sustainable desain. mencapai tujuan
yang ditentukan.
10. Generative Managing Ide utama adalah untuk Analisis The generative
algorithms Variable- menggambarkan topologi topologi algorithm
Dimension struktur dan bentuk struktur abstraction
Structural menggunakan aturan dan bentuk and nested loop
Optimization algoritma generatif dan menggunak optimization
Problems using beroperasi pada aturan an memungkinkan
Generative algoritma generatif algoritma untuk optimasi
Algorithms menggunakan algoritma generative. bersamaan
James T. Allison genetika bukan dari pada topologi, geometri
, Ashish Khetan, deskripsi desain secara dan
Danny Lohan langsung. Selanjutnya, ukuran struktur
Department of untuk mengoptimalkan truss.
Industrial and ukuran dalam optimasi
Enterprise desain truss
Systems optimasi
Engineering diimplementasikan
University of menggunakan
Illinois at Urbana- pemrograman linier
Champaign secara berurutan.
117
Transportation
Building, 104 S.
Mathews Ave.
Urbana, Illinois,
61801, USA
fjtalliso,khetan2,d
lohan2g@illinois.
edu
11. Biomimicr Biomimicry in Biomimikri adalah istilah Analisis Biomimikri adalah
y yang digunakan dalam mengenai cara berpikir baru
Architectural
Architectur literatur ilmiah awal prinsip- dalam arsitektur
e Sustainable tahun 1962 dan prinsip yang saat ini
digunakan oleh ilmuwan dakam berkembang di
Approach
bahan untuk desain dan bidang penelitian
Mohd Shahril mendefinisikan sebagai bentuk karena menawarkan
proses meniru fungsi berdasarka banyak potensi dan
Bin Ab Sahak
dasar bentuk biologis dan n konsep konsep yang dapat
Department of sistem dalam cara untuk biomimikri meningkatkan
menghasilkan solusi yang sistem non-biologis
Architecture,
berkelanjutan. Ada dengan
Faculty of Built banyak pendekatan saat mengadaptasi
ini terhadap lingkungan konteks alam

12
Environment yang berkelanjutan dalam sekitar. Hal ini
arsitektur yang memiliki tidak hanya cukup
UniversitiTeknolo
niat di transcend yang beradaptasi, tetapi
gi Malaysia, meniru bentuk alami itu berada di luar
untuk memahami proses bentuk dengan baik
81310 UTM
alami dari prinsip-prinsip memahami prinsip-
Skudai, Johor, dalam desain dan bentuk. prinsip
odbiomimicry.
Malaysia

12. Biomimicr Nature as Potensi biomimikri Analisis Biomimikri


y Measure: The terletak jauh melampaui konsep merupakan disiplin
Architectur Biomimicry imitasi langsung bentuk biomimikri yang terinspirasi
e Guild alami. Tamu-editor Terri guna dari alam.
Peters menjelaskan membuat Biomimikri dapat
1. Terri bagaimana Janine matrik digunakan untuk
Peters Benyus, ahli biologi dan kerja dari membuat metrik
inovasi konsultan, teknologi kinerja dari
Article first menggunakan alami dan teknologi alami dan
published online: biomimikri untuk proses proses untuk
7 NOV 2011 membuat metrik kinerja untuk menilai aspek
dari teknologi alami dan menilai desain ekologi dan
DOI: 10.1002/ad. proses untuk menilai aspek berkelanjutan.
1318 aspek desain ekologi dan desain
berkelanjutan. Genius berkelanjut
Copyright © 2011 dari studi tempat yang ia an.
John Wiley & dikembangkan dengan
Sons, Ltd. Biomimikri Guild,
misalnya, menyediakan
desainer dengan alat
untuk mengeksplorasi
dan melaporkan pada
fitur alam dan
lingkungan dari situs
tertentu.
13. Biomimicr BIOMIMICRY: Proyek ini menggunakan mengidenti Biomimikri berasal
y EMULATING pohon oak sebagai fikasi, dari bios, hidup,
Architectur THE CLOSED- model, ukuran, menafsirka dan mimesis,
e LOOPS dan mentor untuk n, meniru. Biomimikri
SYSTEMS OF mendapatkan arsitektur menemuka adalah menjadi
THE OAK berkelanjutan. n, abstrak, semakin terkenal
TREE FOR Biomimikri diperiksa meniru, topik di bidang
SUSTAINABLE sebagai holistik dan arsitektur, desain
ARCHITECTU metodologi dengan enam mengevalu meniru alam dan
RE langkah: asi apa proses untuk
A Thesis mengidentifikasi, yang ada di memecahkan

13
Presented menafsirkan, alam sesuai masalah manusia.
by menemukan, abstrak, dengan
COURTNEY meniru, dan konsep
DRAKE mengevaluasi. biomimikri
Submitted to the Menggunakan untuk
Graduate School metodologi ini, proyek menghasilk
of the ini menyelidiki sistem an
University of loop tertutup pohon oak arsitektur
Massachusetts termasuk air, oksigen, berkelanjut
Amherst in partial dan makanan. Sinergi an.
fulfillment yang ada dalam sistem
of the ini
requirements for ditiru untuk
the degree of mengembangkan
infrastruktur hijau
MASTER OF kompleks bangunan dan
ARCHITECTUR lanskap sistem.
E Proyek ini menyediakan
proses diilustrasikan
May 2011 menggunakan
metodologi biomimikri
Architecture + untuk
Design Program menghasilkan arsitektur
berkelanjutan.
Department of
Art, Architecture
and Art History
14. Biomimicr The Integration of Tesis ini Analisis Biomimikri
y biomimicry into a mengintegrasikan bidang model menjadi model
Architectur built biomimikri menjadi proses proses desain yang
e environment Model proses desain desain mendukung
design process yang mendukung yang lingkungan binaan.
model: An lingkungan binaan. mendukung Model tersebut
alternative Proses desain Model lingkungan memungkinkan
approach towards yang diusulkan dalam binaan pengkajian lebih
hydro- makalah ini menggunaa lanjut dari
infrastructure memungkinkan n komponen untuk
Timothy Lee pengkajian lebih lanjut pendekatan mencari strategi
Albertson dari komponen konsep organisme yang
University of (fungsi) untuk mencari biomimikri mencapai hal yang
Nevada Las strategi organisme yang . sama fungsi.
Vegas mencapai hal yang sama
http://digitalscho fungsi. Strategi ini
larship.unlv.edu/ kemudian diterjemahkan
cgi/viewcontent.c ke dalam pilihan desain
gi?article=1344 konseptual berlaku untuk

14
&context=theses berbagai skala dalam
dissertations manusia hidro-
infrastruktur.
mengintegrasikan
biomimikri "s" Life "s
Principles" menjadi
model proses lingkungan
binaan, akan membuat
biomimikri lebih mudah
diakses sehingga lebih
diterima secara luas di
seluruh industri, dan
keberlanjutan dari semua
spesies akan
menguntungkan.
15. Kinetic The Role of selubung bangunan Studi kasus Selubung bangunan
Architectur Kinetic memainkan peran selubung kinetik
e& Envelopes to penting dalam bangunan meningkatkan
Building Improve Energi menyelamatkan atau kinetic kinerja lingkungan
envelope Performance in mengkonsumsi energi, yang telah bangunan. Tujuan
Buildings tergantung pada jenis ada, dan dari makalah ini
Fahad Alotaibi* selubung menganalis adalah
Department of dan desain. Arsitek dan is untuk meninjau
Architectural insinyur perlu pengaruhny praktek saat ini dan
Studies, mempertimbangkan a terhadap pengembangan
University of banyak masalah ketika kinerja selubung kinetik
Calgary, Calgary, bekerja dengan desain energi yang dan untuk
Alberta, Canada selubung, termasuk digunakan. menyelidiki
http://www.omics isu-isu lingkungan, perannya dalam
group.org/journal penampilan estetika, perbaikan dari
s/the-role-of- kenyamanan penghuni, kinerja energi di
kinetic- dan melihat; aspek ini gedung-gedung.
envelopes-to- membuat selubung yang
improve-energi- memiliki komponen
performance- multifungsi, sehingga
inbuildings-2168- pendekatan Kinetik
%209717- adalah metode yang
1000149.pdf optimal untuk mengatasi
desain selubung.
16. Kinetic Development and lingkup makalah ini Analisis Struktur adaptif
Architectur Evaluation of a adalah untuk menyajikan struktur adalah usulan untuk
e& Responsive pengembangan adaptif selubung bangunan
Building Building dan evaluasi baru adaptif untuk responsif yang
envelope Envelope kinetik arsitektur selubung merupakan ide
Kirkegaard, Poul struktur. Struktur bangunan kerangka kerja
Henning; Foged, reconfigurable ini dapat responsive. operasionalnya

15
Hans Isak Worre mengubah bentuk tubuh untuk sekarang dan
Published in: dari geometri planar ke masa depan.
Adaptive hiper-surface Penelusuran lebih
Architecture menggunakan strategi lanjut terhadap
Publication date: kontrol yang berbeda, kinerja berdasarkan
2011 yaitu transformasi responsif arsitektur
http://vbn.aau.dk/ menjadi lebih dari satu melalui serangkaian
files/49620233/D atau dua alternatif bentuk tipologi responsif
evelopment_and_ yang berbeda.
Evaluation_of_a_
Responsive_Build
ing_Envelope.pdf
17. Kinetic Climate adaptive Penerapan climate Analisis Tujuan dari
Architectur building shells: adaptive building shells penerapan makalah ini adalah
e& state-of-the-art (CABS) baru-baru ini climate untuk menyajikan
Building and diajukan sebagai adaptive kajian
envelope future challenges alternatif yang building komprehensif dari
* Corresponding menjanjikan dalam hal shells penelitian, desain
author: R.C.G.M. ini berusaha untuk sebagai dan pengembangan
Loonen tingkat yang lebih tinggi alternative usaha di bidang
Building Physics dari keberlanjutan dalam untuk CABS.
and Services, lingkungan binaan. meningkatk Berdasarkan
Eindhoven Dibandingkan dengan an tinjauan pustaka
University of fasad konvensional, sustainable terstruktur,
Technology, P.O. CABS menawarkan design klasifikasi 44
box 513, 5600 peluang potensi CABS dibuat untuk
MB Eindhoven, penghematan energi menempatkan
the perbaikan yang baik berbagai konsep
Netherlands. tentang dalam konteks satu
R.C.G.M. Loonen kualitas lingkungan sama
* dalam ruangan. Dengan perkembangan lain,
, M. Trcka, D. kedua teknologi dan bersamaan.
Cóstola, J.L.M. bangunan aktif dan pasif
Hensen menjadi selubung
bangunan, CABS dapat
Building Physics memanfaatkan konsep
and Services, adaptasi, multi-
Eindhoven kemampuan dan
University of evolvability.
Technology, the
Netherlands

18. Kinetic A Working Studi ini menunjukkan Analisis Sistem yang


Architectur Prototype of an beberapa variabel system variable diusulkan memiliki
e& Intelligent selubung bangunan system kemampuan yang

16
Building Kinetic Building kinetik yang dapat selubung dapat ditingkatkan
envelope Envelope mengkonversi nya bangunan dalam dua aspek
bentukan dan fungsi kinetic yaitu energi
Seung-Hoon Han cerdas menurut guna efisiensi dan
, Ok-Kyun Im ketinggian matahari. meningkatk kenyamanan
and Tae-Ryong Sistem ini dapat an spasial.
Kim meningkatkan Rasio kenyamana
School of keseragaman ruang n spasial
Architecture, indoor dan menurunkan dan
Chonnam sebuah radiasi dalam efisiensi
National ruangan menyebabkan energi.
University, 77 beban pendinginan.
Yongbong-ro,
Buk-gu,
Gwangju, 500-
757, Korea
School of
Architecture,
University of
North Carolina at
Charlotte, 9201
Univ. City Blvd,
Charlotte, NC
28223, USA
19. Kinetic Living Skins: A Tujuan dari makalah ini Analisis Sistem adaptif
Architectur New Concept of adalah membahas peran strategi menggunakan lebih
e& Self Active strategi adaptasi dalam desain sedikit energi,
Building Building membangun sistem skin adaptif menawarkan
envelope Envelope yang akan berfungsi untuk kontrol yang lebih
Regulating untuk mengontrol mengontrol penghuni di
Systems transmisi suhu ke dalam transmisi samping
Dewidar, K.M., gedung. Pendekatan suhu ke peningkatan
Mohamed, N.M. desain adaptif analisis dalam efisiensi ruang
, Ashour, Y.S. dan mengevaluasi jika bangunan secara keseluruhan.
penerapan sistem desain dengan
dapat menghasilkan penerapan
peningkatan efisiensi bahan
energi dengan penerapan responsive
bahan responsif cerdas yang dapat
yang dapat merespon merespon
tuntutan iklim efisien tuntutan
yang berbeda. Dengan iklim yang
kata lain, masa depan berbeda.
bergerak menuju "materi
pintar", hal ini memiliki
kemampuan untuk

17
beradaptasi, mengatur
dan kontrol.
20. Kinetic Kinetic Makalah ini menawarkan Ekperimen Kesimpulannya,
Architectur Decorative pengembangan kulit prototype makalah ini telah
e& Ornaments using bangunan yang bertujuan yang mengembangkan
Building Parametric untuk menghidupkan memfasilita alat prototipe yang
envelope Camshaft kembali ekspresi baru si memfasilitasi
Mechanism for elemen dekoratif pendekatan pendekatan baru
Adaptive tradisional dengan baru untuk membangun
Building Skin menerapkan teknologi membangu ornamen dekoratif
FIRZA UTAMA digital serta memiliki n selubung kinetik kulit
SJARIFUDIN fungsi adaptif. Sebagian bangunan bangunan
Bina Nusantara besar kulit bangunan kinetik
University, adaptif menggunakan
Indonesia # teknik kinetik untuk
firzautama@gmai membuat
l.com pembentukannya
transformable. Makalah
ini mengusulkan sebuah
sistem mekanisme
camshaft untuk
mengubah pola ornamen
tradisional yang
menggunakan data
analisis pra-diprogram
dari perubahan
lingkungan untuk
parametrically
mendorong jumlah fase
rotasi dan panjang
hidung (Lobe Lift) yang
menghasilkan bentuk
camshaft. Selanjutnya,
ini membentuk drive
transformasi pola dasar.
21. Kinetic Development of Makalah ini memaparkan Analisis Kajian ini
Architectur Intelligent Façade seni dari selubung efektifitas menyimpulkan
e& Based on Outdoor bangunan cerdas, di penggunaa bahwa selubung
Building Environtment and lingkungan luar serta n selubung bangunan cerdas
envelope Indoor Thermal iklim yang berbeda. bangunan yang digunakan
Comfort Parameter yang terdapat terhadap pada bangunan dan
Mostafa MS. di lingkungan indoor kenyamana kenyamanan termal
Ahmed, Ali K. seperti, kenyamanan n thermal ruang dalam
Abel-Rahman, termal, kualitas udara, dan membutuhkan
Ahmed Hamza H. dan kenyamanan visual efisiensi pengembangan
Ali duiraikan. energi. lebih lanjut dengan

18
target energi
bangunan yang
rendah dan nyaman
secara termal.
22. Biomimicr ADAPTIVE Penelitian ini merupakan Analisis Hasil adaptasi
y BUILDING upaya untuk selubung menjadi sifat dasar
Architectur EXOSKELETO menggambarkan model bangunan untuk
e NS biomimetik baru untuk melalui mendefinisikan
A biomimetic rehabilitasi perumahan pendekatan seismik efektif dan
model for the sosial. Secara khusus, biomimikri perilaku struktural
rehabilitation of konstruksi yang dibangun . tetapi juga untuk
social housing di Eropa pada pasca merespon
Giuliana Scuderi Perang Dunia Kedua perubahan
PhD Candidate, periode membiarkan kebutuhan
University of bahan dan degradasi pengguna dan
Trento, Italy sosial yang memerlukan lingkungan
giulianascuderi@l intervensi arsitektur, Akhirnya,
ibero.it fungsional dan struktural. kesimpulan
Analisis keadaan seni menunjukkan
menggaris bawahi potensi dari model
pentingnya selubung. jika diterapkan
Melalui pendekatan bio- dalam konteks
mimikri, proses yang kritis di mana
mengarah ke definisi intensif dan difusi
exoskeleton bangunan: intervensi
selubung astructural pemulihan
mampu memecahkan set perumahan sosial
kompleks masalah yang diperlukan.
mengintegrasikan sistem
bangunan yang berbeda.
23. Biomimicr Beyond Pada artikel ini, kita Studi kasus Rayap dan struktur
y biomimicry: meninjau kemajuan arsitektur yang mereka
Architectur What termites can terbaru dalam struktur yang bangun telah
e tell us about dan fungsi gundukan mengadapt digunakan sebagai
realizing the rayap, dan garis desain asi perilaku eksemplar desain
living building. bangunan biomimetik rayap biomimetik untuk
J Scott Turner baru yang bisa timbul dalam kontrol iklim di
and Rupert C dari pemahaman yang membangu bangunan, seperti
Soar lebih baik ini. n Zimbabwe Eastga
SUNY College of sarangnya. te Centre, dan
Environmental berbagai lain
Science & bangunan yang
Forestry, terinspirasi dari
Syracuse, New rayap. Hebatnya,
York, USA desain ini
Wolfson School didasarkan pada

19
of Mechanical konsepsi yang salah
and dari gundukan
Manufacturing bagaimana rayap
Engineering, benar-benar
Loughborough bekerja.
University,
Leicester, UK

24. Biomimicr BIOMIMICRY Penelitian ini mencoba Analisis Biomimikri adalah


y AS A TOOL untuk menyelidiki strategi ilmu terapan yang
Architectur FOR strategi baru untuk desain baru untuk berasal inspirasi
e SUSTAINABLE berkelanjutan, yang arsitektur bagi solusi untuk
ARCHITECTUR berasal dari berkelanjut masalah manusia
AL DESIGN perkembangan evolusi an berupa melalui studi desain
dari sistem kehidupan, konsep alami, sistem dan
TOWARDS dari bahan mereka sifat biomimikri proses. Alam dapat
MORPHOGENE dan dari respon adaptif . mengajarkan kita
TIC mereka terhadap tentang sistem,
ARCHITECTUR perubahan di lingkungan bahan, proses,
E mereka. ini dicapai struktur dan
melalui upaya untuk estetika
Salma Ashraf menghubungkan dua
Saad El Ahmar ilmu yang muncul;
biomimikri dan desain
January 2011 komputasi,
mengeksplorasi potensi
mereka dalam
mengembangkan
arsitektur berkelanjutan.
25. Responsive Climate- Makalah ini membahas Analisis Desain bangunan
Architectur Responsive arsitektur berkelanjutan permasalah modern yang
e Architecture and dan perumahan di an memastikan
Sustainable Nigeria. Ini menegaskan perumahan kenyamanan
Housing in perlunya strategi desain di Nigeria fisiologis pengguna
Nigeria perumahan hemat energi yang perlu dicapai melalui
Abiodun untuk mencapai diatasi pemahaman tentang
Olukayode keberlanjutan dalam dengan iklim dan sistem
Olotuah perumahan dan dalam desain responsif manusia.
mencapai lingkungan hemat Salah satu
http://www.gjrr.or manusiawi dan responsif. energi. tantangan terbesar
g/index.php/GJR yang dihadapi
R/article/view/30/ masyarakat
25 manusia di abad ke-
21 adalah
perubahan iklim.
Perumahan hemat

20
energi diperlukan di
Nigeria
26. Responsive Climatic Cara tradisional India Analisis arsitektur di India
Architectur Responsive sadar energi kehidupan arsitektur merupakan
e Energi Efficient dan arsitektur tradisional perwujudan alam,
Passive berkembang dari great India yang dan kesesuaian
Techniques in timeless vedic sesuai dengan alam,
Buildings philosophies. Itu sesuai dengan terintegrasi dengan
Dr Anupama dengan esensi kehidupan filosofi kehidupan.
Sharma, berdasarkan pengetahuan kehidupan,
Associate manusia, kebijaksanaan. dimana
Member Bangunan modern arsitektur
K K Dhote, Non- mengungkapkan kinerja India
member termal yang tidak merupakan
R Tiwari, Non- memadai dan perwujudan
member membutuhkan perangkat alam yang
mekanik untuk membawa terintegrasi
kenyamanan termal, yang dengan
mana itu kurang sesuai kehidupan.
dengan filosofi diatas.
27. Responsive Learning from Dalam tulisan ini Analisis Arsitektur contoh
Architectur the Past: Case arsitektur tradisional arsitektur yang baik dari
e Study of pantai selatan wilayah tradisional desain iklim dan
Traditional Laut Kaspia di Iran pantai merupakan teknik
Architecture of dieksplorasi untuk selatan yang nenek moyang
Southern menemukan peran iklim wilayah kita telah
Shores of dalam pembentukan laut Kaspia ditemukan untuk
Caspian Sea bangunan. Juga tabel Iran, dalam meningkatkan
Region in Iran Mahoney yang mengekspl kondisi hidup
Ehsan memberikan orasi peran mereka. Selain itu,
Khoshsima rekomendasi desain pada iklim untuk arsitektur
Abdolhamid desain bangunan yang membentuk tradisional dapat
Mahdavi digunakan untuk bangunan. menjadi sumber
S P Rao membandingkan dengan inspirasi dalam
Nila Inangda teknik desain dalam desain bangunan
http://www.ijastn arsitektur tradisional kontemporer untuk
et.com/journals/V daerah ini. belajar dari itu dan
ol.1_No.1;_Marc mencoba untuk
h_2011/2.pdf beradaptasi
bangunan modern
dengan lingkungan
alam sejauh
mungkin.
28. Responsive Performative Makalah ini bertujuan Analisis, Makalah ini
Architectur Responsive untuk mengetahui system membantu
e Architecture thermonastic behavior lingkungan pembahasan dari

21
Powered by pada mahkota bunga di yang system lingkungan
climate alam dengan material responsive yang responsive
Anke Paslod riset bimetallic strips. dengan dengan basis termal
Isak Worre Foged basis untuk membantu
http://cumincad.ar termal mempelajari
chitexturez.net/sy untuk lingkungan pada
stem/files/pdf/aca membantu bidang arsitektur
dia10_243.conten mempelajar secara umum,
t.pdf i khususnya dengan
lingkungan responsive building
pada skin.
bidang
arsitektur
secara
umum,
khususnya
dengan
responsive
building
skin.
29. Responsive An investigation Tulisan ini secara Analisis Hasil penelitian ini
Architectur on Climate menyeluruh menyelidiki metodologi menunjukkan
e Responsive desain perumahan penelitian bahwa perumahan
Design Strategies vernakular dan baru yang vernakular di
of Vernacular mengevaluasi pada aspek disesuaikan Vietnam kreatif
Housing in fisika bangunan. Sebuah dengan disesuaikan dengan
Vietbam metodologi penelitian konteks kondisi alam lokal
Anh-Tuan baru yang disesuaikan alam dan dan menggunakan
Nguyen, dengan konteks alam dan visual berbagai strategi
Quoc-Bao Tran, sosial dari Vietnam Vietnam. responsif iklim.
Duc-Quang Tran, diusulkan dan diterapkan. berasal. Para
Sigrid Reiter Proses itu dilakukan penulis juga
http://orbi.ulg.ac. langkah demi langkah, menemukan bahwa
be//bitstream/226 termasuk: zonasi iklim, di bawah kondisi
8/91946/1/BAE_2 analisis sistematis, survei cuaca ekstrim,
829.pdf insitu dan simulasi desain tradisional
bangunan. tidak mungkin
cukup untuk
mempertahankan
kenyamanan termal
dalam ruangan.

22
30. Building Impact of Heat Penelitian ini membahas Analisis selubung bangunan
Envelope Exchange on Tanggapan selubung tanggapan terdiri dari kedua
Building bangunan terhadap selubung bagian buram dan
Envelope in the kondisi iklim, yang bangunan transparan dari
Hot merupakan penentu terhadap dinding dan atap
Climates utama dari jumlah energi kondisi yang selain lantai
Dr Akeel Noori yang dibutuhkan untuk iklim. -
Almulla Hwaish mempertahankan terhubung ke
Department of kenyamanan termal dari lingkungan
Civil & bagian dalam lingkungan eksternal.
Architectural Hidup Ini mungkin
Engineering, tunggal atau multi
College of layer, dan mewakili
Engineering, partisi antara
UoB, Sultanate of lingkungan
Oman eksternal dan
internal
http://www.ijetae.
com/files/Volume
5Issue2/IJETAE_
0215_08.pdf

23
BAB III

METODE PENELITIAN

III.1. Data Penelitian


Data yang akan digunakan berupa bukti-bukti berdasarkan studi literature, preseden
yang telah ada, serta hasil simulasi yang akan dilakukan dengan aplikasi energi plus. Data
berupa bukti-bukti (evidence based), kajian mengenai koefisien muai material, kajian modul
yang efektif sebagai penutup fasade didapatkan melalui browsing website, jurnal yang telah ada,
preseden, dan literature yang berkaitan dengan penelitian. Data yang akan didapatkan adalah
berupa tabel, data grafis, dan data berupa literature.

III.2. Metode Pengumpulan Data


Metode Pengumpulan data dilakukan dengan cara browsing melalui internet guna
memperoleh data yang bersangkutan. Data yang akan dicari berdasarkan beberapa kelompok
substansi :

1. Kinetic architecture.
2. Responsive architecture.
3. Biomimicry architecture.
4. Kinetic building envelope.

III.3. Metode Analisis Data

Metode pengolahan data dilakukan dengan literature review. Data yang telah diperoleh
sesuai dengan kelompok substansi riset berupa preseden serta jurnal yang telah ada kemudian
akan diolah untuk mendapatkan intisari dari kajian tersebut. Data akan dikelompokan sesuai
kelompok substansi riset dalam tabel yang kemudian direview berdasarkan substansi, metode,
serta simpulan.

Metode yang digunakan untuk menganalisis data yaitu dengan simulasi energi plus pada
model yang merepresentasikan bentuk bangunan. Hasil dari simulasi menggunakan energi plus
kemudian akan dibandingkan antara model yang menggunakan selubung bangunan kinetik
dengan model yang tidak menggunakan selubung bangunan kinetik. Serta akan dilakukan pula
pembandingan hasil simulasi berdasarkan presentase bukaan pada selubung bangunan kinetik.

24
BAB IV

DATA DAN PEMBAHASAN

Dari studi literature yang telah dilakukan data yang diperoleh berdasarkan substansi yang
telah ditentukan yaitu:

1. Kinetic Architecture
Dalam merancang arsitektur kinetic tentunya ada beberapa parameter yang harus
diperhatikan , yakni :
 Kecepatan dan Percepatan
Bagian dari gerakan adalah kecepatan di mana gerakan berlangsung. Gerakan
yang menyebabkan perubahan posisi suatu benda merupakan hasil dari
percepatan dan perlambatan.
 Bentuk dan Repetisi
Pergerakan merupakan poin penting pada arsitektur kinetic. Bentuk memiliki
peran penting untuk mendukung jalanya pergerakan tersebut. Pengulangan
bentuk dengan kombinasi yang baik dan efektif menciptakan geralan yang
harmonis.
 Massa dan Berat
Massa dan berat dari material dan konstruksi tentu harus dipertimbangakan.
Massa yang besar akan lebih sulit untuk bergerak dan berhenti pada satu
siklus gerakan.
 Kompleksitas dan Skala
Urutan temporal dan spasial yang kompleks dalam transformasi dari sebuah
objek juga dapat digunakan sebagai alat desain. Skala elemen bergerak,
tatanan dan besarnya sehubungan dengan skala manusia, memiliki efek pada
kompleksitas yakni realisasi teknis dari gerakan.

25
 Misteri dan Interaksi
Beberapa gerakan menarik justru karena seseorang tidak bisa melihat di mana
mereka datang dari atau bagaimana mereka bekerja. Interaksi adalah jenis
tindakan yang terjadi ketika dua atau lebih objek memiliki efek pada satu
sama lain, kombinasi dari banyak interaksi sederhana dapat menyebabkan
fenomena yang muncul mengejutkan.

2. Kinetic Building Envelope


Pada dasarnya selubung kinetic adalah bagian dari arsitekur kinetic, maka dari itu
parameter yag digunkanan pada umumnya sama, tetapi dalam selubung kinetic ada
beberapa parameter tambahan. Dalam merancang sebuah fasade ada beberapa
parameter yang harus diperhatikan yakitu:
a. Waktu
b. Iklim
c. Fungsi
d. Kebutuhan manusia

26
Tipologi gerakan yang sebenarnya dalam arsitektur dapat dibagi menjadi lima jenis:
a. Pergerakan elemen arsitektur yang kaku.
b. Pergerakan elemen arsitektur yang mampu deformasi.
c. Pergerakan elemen arsitektur lembut dan fleksibel.
d. Pergerakan elemen arsitektur elastis.
e. Bentuk Pneumatic.

Pergerakan elemen arsitektur yang mampu deformasi

Pergerakan elemen arsitektur yang kaku

27
3. Biomimicry Architecture

Pendekatan rancangan dengan biomimicry memiliki level atau tingkat


pemahaman yang berbeda. Tingkat yang pertama melibatkan organisme yaitu
mengacu pada organisme tertentu seperti binatang dan tanaman yang mungkin
meniru keseluruhan atau bagian dari organisme. Tingkat berikutnya adalah mengacu
meniru perilaku yang menerjemahkan proses dan aspek organisme dalam berperilaku
terkait dengan konteks yang lebih besar. Tingkat akhir biomimikri adalah meniru
dari seluruh ekosistem dan prinsip-prinsip umum yang membuat mereka berhasil
berfungsi. Dari beberapa tingkatan tersebut, kemungkinan desain dapat terinspirasi
dari segibentuk, material yang digunakan, bagaimana proses konstruksinya.

Perilaku atau solusi mahluk hidup dalam beradaptasi terhadap lingkunganya


berperan sebagai pendekatan untuk mengidentifikasi masalah dan mencocokkan
organisme yang memiliki masalah yang sama dalam desain. Berdasarkan itu, ada
beberapa prinsip biomimikri yang akan menginspirasi dalam proses untuk merancang
dengan menciptakan desain yang terinspirasi dari alam dan membuatnya lebih baik
untuk lingkungan dan juga sebagai interaksi antara manusia dan organisme hidup.
Prinsip-prinsip pemilihan biomimikri dalam desain adalah:

• Adaptasi
• Material seperti sistem
• Evolusi
• Lahirnya
• Bentuk dan perilaku

28
Desain dengan pendekatan biomimicry yang terinspirasi dari alam tentunya juga
menerapkan beberapa inovasi guna mengadaptasi perilaku dari alam itu sendiri.
Sebagai contoh inovasi dari segi material adalah bimetal. Bimetal merupakan
gabungan dari dua lempeng logam dengan koefisien muai yang berbeda, jika bimetal
terpapar suhu tertentu maka akan melendut sesuai dengan koefisien muai material
yang diterapkan. Berikut merupakan tabel koefisien muai dari material

Sumber : http://www.unhas.ac.id/mkufisika/B9G/b9t1.gif

29
4. Responsive architecture.

Tipologi dalam arsitektur responsive :


1. Sistem Bahan
Pengembangan sistem kinetik fisik atau sejenisnya sering dikembangkan dalam
struktural dan teknik mesin dan bahan ilmu.
2. Sistem Informasional
Pengembangan sistem sensor fisik, untuk level yang lebih tinggi dapat
mengamati dan mengirim informasi terus menerus lebih lanjut untuk sistem
pengolahan, yang kemudian menggerakkan ke perilaku menyampaikan informasi
kembali ke lingkungan.
3. Sistem Pengolahan
Pengembangan sistem pengolahan fisik, yang menyaring dan memutuskan dari
sekian banyak informasi sensor dan informasi yang telah disimpan. Ini sering
dikaitkan dan dikembangkan dalam ilmu komputasi.
4. Sistem Perilaku
Perkembangan logika dan perilaku gerakan, pola dan sistem, sering
terkait dengan ilmu kecerdasan buatan berdasarkan komputasi dan ilmu
neurologis.

30
Tingkatan pendekatan biomimicry pada level bentuk di analisis sebagai acuan bentuk selubung
bangunan. Bentukan bunga teratai menjadi inspirasi bentuk bagi selubung bangunan.

Bunga teratai sebagai inspirasi pendektan biomimicry

Penggunaan material bimetal digunakan pada selubung bangunan agar bisa merespon energi dari
lingkungan sekitarnya. Material bimetal menggunakan dua jenis lempeng logam, yakni
alumunium dan baja. Kedua logam tersebut memiliki koefisien muai luas paling tinggi dan
paling rendah, alumunium paling tinggi, dan besi atau baja yang paling rendah. Dengan
digunakanya material bimetal, maka selubung bangunan dapat beradaptasi untuk memenuhi
kebutuhan kenyamanan baik secara termal maupun tata udara bagi pengguna bangunan.

Selubung keadaan tertutup Selubung keadaan terbuka

Berikut merupakan bentuk selubung bangunan yang terinspirasi dari bunga teratai dan
menggunakan material bimetal dengan dua lempeng logam alumunium dan besi/baja. Modul
yang digunakan pada selubung merupakan pengembangan bentuk dari bentukan segi enam.

31
Simulasi penerapan modul selubng bangunan

Hubungan antar modul selubung bangunan

32
BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

V.I.SIMPULAN

Penggunaan selubung bangunan dapat berpengaruh pada konsumsi energi pada sebuah
bangunan. Konsumsi energi seperti tata cahaya, dan tata udara, dapat direduksi jumlah
penggunaanya. Pendekatan biomimicry guna merancang merupakan suatu langkah untuk
kembali kepada alam, karena perilaku adaptasi yang terisnpirasi dari alam memberikan feed
back yang baik terhapad alam. Bentuk dengan repetisi segi enam cukup efektif dijadikan sebagai
modul, karena tutupan antar segmen bisa saling mengisi, tanpa ada bagian yang harus terbuang.

V.II.SARAN

Hendaknya dalam merancang sebuah desain bangunan maupun elemen pada bangunan, alam
menjadi pedoman pendekatan desain. Pendekatan desain yang terinspirasi dari alam menjadika
kita lebih hormat kepada alam yang kita tinggali. Memanfaatkan energi alami membuat desain
beradaptasi dengan lingkungan sekitar bukan lingkungan yang beradaptasi terhadap bangunan.

33
DAFTAR PUSTAKA

Albertson, Timothy Lee. The Integration of Biomimicry Into a Built Environment


Design Process Model : An Alternative Approach Towards Hydro-Infrastucture.University of
Nevada Las Vegas.
http://digitalscholarship.unlv.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1344&context=thesesdissert
ations

Alotaibi Fahad. The Role of Kinetic Envelopes to Improve Energi Performance in


Building.
http://www.omicsgroup.org/journals/the-role-of-kinetic-envelopes-to-improve-energi-
performance-inbuildings-2168-%209717-1000149.pdf

Chiara, Joseph De, John Callender.Time Saver Standart for Building Types Second
Edition.McGRAW-Hill international Edition.1983.

Elkhayat, Yousef Osama. 2014. INTERACTIVE MOVEMENT IN KINETIC


ARCHITECTURE. Faculty of Engineering, Tanta University, E- Mail address:
y_elkayat@yahoo.com. 27 Agustus 2015. www.aun.edu.eg/journal_files/158_J_5991.pdf

Khosima Ehsan, Abdolhamid Mahdavi, S P Rao, Nila Inangda. Learning from the
Past: Case Study of Traditional Architecture of Shouthern Shores of Caspian Sea Region of Iran.
International Journal of Applied Science and Technology. March 2011
http://www.ijastnet.com/journals/Vol.1_No.1;_March_2011/2.pdf

Kirkegaar, Poul Henning, Foged, Hans Isak Worre. Development and Evaluation
of a Responsive Building Envelope. Adaptive Architecture.2011
http://vbn.aau.dk/files/49620233/Development_and_Evaluation_of_a_Responsive_Building_En
velope.pdf

Nguyen Anh-Tuan,Quoc-Bao Tran,Duc-Quang Tran,Sigrid Reiter. An investigation


on Climate Responsive Design Strategies of Vernacular Housing in Vietbam. 27 Agustus 2015.
http://orbi.ulg.ac.be//bitstream/2268/91946/1/BAE_2829.pdf

34
Noori Dr Akeel, Almulla Hwaish. Impact of Heat Exchange on Building Envelope in
the Hot Climates. Department of Civil & Architectural Engineering, College of Engineering,
UoB, Sultanate of Oman. 27 Agustus 2015.
http://www.ijetae.com/files/Volume5Issue2/IJETAE_0215_08.pdf

Olotuah Abiodun Olukayode. Climate Responsive Architecture and Sustainable


Housing in Nigeria. Global Journal of Research and Review. 2015
http://www.gjrr.org/index.php/GJRR/article/view/30/25

Pasold Anke, Isak Worre Foged.Performative Responsive Architecture Powered by


Climate.ACADIA.2010.
http://cumincad.architexturez.net/system/files/pdf/acadia10_243.content.pdf

35
36

Anda mungkin juga menyukai