Abstrak: Arsitektur dengan pendekatan BIoklimatik akan mengurangi ketergantungan karya arsitektur terhadap
sumber sumber energi yang tidak dapat diperbarui. Salah satu contoh bangunan yang diduga menggunakan
pendekatan ini adalah bangunan Solaris tower yang berada di Singapura. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui bagaimana penerapan prinsip prinsip arsitektur bioklimatik pada bangunan Solaris tower
Singapura. Metode yang digunakan adalah review literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa Solaris Tower
telah menerapkan prinsip prinsip Arsitektur Bioklimatik pada konsep bangunannya.
3. Core tunggal terletak pada sisi bangunan adalah meletakkan luaspermukaan bangunan terkecil
Core ganda memiliki banyak keuntungan, dengan menghadap timur – baratmemberikan dinding
memakai dua core dapatdijadikan sebagai eksternal pada luar ruangan atau padaemperan
penghalang panas yang masuk kedalam bangunan. terbuka. Kemudian untuk daerah tropis peletakan
Penelitianharus menunjukkan penggunaan corelebih disenangi pada poros timur-barat. Hal ini
pengkondisian udara secara minimum dimaksudkandaerah buffer dan dapat menghemat AC
daripenempatan service core ganda yang tampilan
dalam bangunan.
jendala menghadap utara danselatan, dan core
ditempatkan pada sisi timur dan barat. Penerapan ini
jugadapat diterapkan pada daerah beriklim sejuk.
mengatur kondisi ternal ruangan dengan kepentingan ekologis dan eastetik semata, tetapi juga
:·Penurunan perolehan panas oleh radiasi Hubunganterhadap landscape dapat dilihat pada
surya.·Control perolehan panas oleh konveksi dan gambar 17 berikutini.Mengintegrasikan antara elemen
esensi pembiasansinar matahari pada dinding mengurangi penggunaan panel-panel anti panas. Hal
yangmenghadap matahri secaralangsung (pada inidapat memberikan akses ke teras yang dapat juga
daerah tropisberada disisi timur dan barat)sedangkan digunakan sebagai areaevakuasi jika terjadi bencana
croos ventilationseharusnya digunakan (bahkan seperti kebakaran.
diruang ber-AC)meningkatkan udara segar dan
mengalirkan udara panaskeluar.
4.2. Saran
Saran penulis yaitu agar jurnal ini dapat digunakan
sebagai bahan bacaan untuk menambah pemahaman
tentang penerapan konsep Arsitektur Bioklimatik pada
bangunan.
5. DAFTAR PUSTAKA
Yugaswara, Delfta., Suryokusumo, Beta.,Ramdhani,
Subhan. (2014). Rumah Susun dengan Konsep
Bioklimatik di Kota Malang, Jurnal Universitas
Brawijaya, 10(2), 2-5.
arsitektur.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jma/ar
ticle/download/23/25
LEMBAR ASISTENSI
ANGGOTA KELOMPOK
LA SIDIN E1B116012
Dosen,