Anda di halaman 1dari 10

ARSITEKTUR

EKOLOGI NUS
OLEH : SONJA MIRZANI
ARSITEKTUR EKOLOGIS
Arsitektur ekologis merupakan pembangunan berwawasan
lingkungan, dimana memanfaatkan potensi alam semaksimal
mungkin.

NATIONAL UNIVERSITY of SINGAPORE


Adalah sebuah universitas ternama di Singapura , universitas
yang merupakan universitas terbesar di Singapura yang
menerapkan Arsitektur Ekologis dalam bangunannya.

NOTE :
Pada dasarnya materi yang akan kita bahas adalah
Bangunan berwawasan lingkungan yang ada pada National
Universitas of Singapore.

2 03/11/2020 Add a footer


NATIONAL UNIVERSITY of SINGAPORE
Lahan yang di miliki National University of Singapore adalah
seluas 19 Hektar yang dulunya adalah Warren Golf Course
yang merupakan lapangan golf dimana topografi lahanya
bergelombang atau tidak rata, hal ini sangat di pertahankan ,
maka pembangunan pun di lakukan mengikuti pola kontur
tanah..

3 03/11/2020 Add a footer


EDUCATION RESOURCE CENTER
Area ini terletak di bagian tengah yang
dapat di jangkau dari berbagai arah .
Bentuk bangunan ini mengikuti alur
topografi lahan dengan bentuknya yg
tidak simetris.
Pada atap sengaja di tanami tumbuhan
karena pada dasarnya , bangunan telah
mengambil sebagian lahan hijau pada
tapak , maka dengan pengembalian nya
keseluruhan atap di tanami tumbuhan.

4 03/11/2020 Add a footer


TOWN GREEN & UTOWN RESIDENCE
Pada gambar A&B terlihat sebuah taman yang di
kelilingi jalan setapak , namun berbeda elefasi
ketinggian tanah, dan tangga yang di susun
mengikuti alur dan ketinggian topografi lahan.
B
 
A Di bagian tengah taman di letakkan 4 pohon yang
di tata sejajar dengan 4 jangkar pada site topografi .
hal ini juga merupakan upaya Town Green
melestarikan pohon yang memberikan sejarah
terhadap site.
 
Selain town green memiliki estetika pada
topografinya . Di area duduk , ia juga memiliki
D
fungsi khusus yaitu pada lapisan dalam dudukan
terdapat akses pipa untuk pemadam kebakaran.
Yang letaknya persis mengikuti alur tanah. Tepat di
antara Gedung ERC dan lapangan . lebih jelas nya
C dapat di lihat pada gambar C & D.

5 03/11/2020 Add a footer


Building and Construction Authority (BCA)
Organisasi yang betanggung jawab atas konstruksi dan
bangunan di Singapura, Building and Construction Authority
(BCA), memulai upaya ini dengan memperkenalkan konsep BCA
Green Mark pada Januari 2005.Tujuannya tidak lain untuk
meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan pengembang,
perencana, arsitek dan insinyur yang menangani proyek-proyek
properti dan perumahan.
Sejak tahun 2010, pemerintah Singapura mengharuskan semua Setidaknya ada lima standar yang digunakan BCA untuk
bangunan baru mengikuti program BCA Green Mark ini untuk menilai bangunan hijau di negara pulau tersebut diantaranya :
mendapatkan standar sertifikasi (certification standard) mulai dari
Green Mark Certified, Green Mark Gold, Green Mark Gold Plus, • Singapore Standard 530 yang mengatur efisiensi energi
hingga Green Mark Platinum.Setiap pengembang (developer) termasuk layanan dan peralatan yang digunakan.
harus mendaftarkan proyek baru mereka ke BCA . BCA • Singapore Standard 553 yang mengatur ventilasi mekanis
kemudian akan menilai dan bertemu dengan tim proyek untuk
memberitahu regulasi dan kriteria yang harus ditaati serta dan sistem pendingin ruangan.
dokumen-dokumen yang harus diajukan oleh setiap • Singapore Standard Code of Practice 38 yang mengatur
pengembang. pencahayaan buatan di dalam bangunan.
• Singapore Standard 531-1 yang mengatur pencahayaan di
Regulasi BCA ini melengkapi regulasi lain yang terkait dengan tempat kerja dalam ruangan
desain, kesehatan dan keselamatan bangunan.
• Dan standar pengukuran kinerja suhu bangunan (Code on
Envelope Thermal Performance of Building).
6 03/11/2020 Add a footer
TUJUAN UTAMA DARI PROGRAM BCA
Bangunan yang tersertifikasi hijau akan bisa menghemat Salah satunya adalah bangunan
konsumsi dan biaya listrik dan air. Bangunan ini juga akan National University of Singapore ,
lebih ramah lingkungan yang membawa manfaat kesehatan Gedung universitas ini telah memenuhi
bagi pekerja dan masyarakat yang tinggal di dalamnya. 5 aspek tersebut diantaranya :
Properti yang memeroleh sertifikasi Green Mark juga  
memiliki harga dan nilai jual kembali yang lebih tinggi. 1. efisiensi energi
2. efisiensi air
3. perlindungan terhadap lingkungan
4. kualitas lingkungan di dalam bangunan
– seperti kualitas udara, suhu yang
nyaman, tingkat polusi suara,
pencahayaan alami
5. penerapan praktik serta teknologi
ramah lingkungan (green practices and
technology).
7 03/11/2020 Add a footer
EFESIENSI ENERGI Efesiensi Energi yang di maksudkan , bagaimana bangunan memberikan
sebuah fasilitas energi , dengan efesien untuk para pengguna bangunan.
Energi yang di maksudkan bisa berupa : Energi Listrik dan Energi Udara .

NUS telah menjalan kan zero energy building (ZEB) atau bangunan nol energi 
yang dibangun oleh Building and Construction Academy (BCA). Yang di
maksud ZEB adalah  bangunan tersebut dalam keseharian nya menggunakan
panel tenaga matahari sebagai sumber energi. NUS sendiri memiliki panel
tenaga matahari sendiri di gedungnya , sehingga NUS tidak lagi membutuhkan
supply listrik dari pemerintah Singapore .
Selain menggunakan tenaga matahari sebagai sumber energi,
bangunan tersebut juga menampung air hujan untuk di
gunakan lagi , di antaranya untuk penyiraman tanaman secara
otomatis dan juga untuk flush toilet atau aktifitas lainnya yang
layak menggunakan air tersebut.

Dari sisi energi udara , di seluruh bangunan NUS hampir tidak


ada sisi gedung yang tidak terkena sinar matahari , dengan
penataan arah jendela dan bukaan (void) , sangat
meminimalisir penggunaan listrik untuk penerangan,atau pun
untuk pendingin ruangan terutama pada siang hari.
8 03/11/2020 Add a footer
PROSES DAUR ULANG AIR DI NUS
Pada dasaarnya Singapura adalah Negara pulau yang di kelilingi oleh lautan, hal ini menyebabkan air tanah tidak dapat di minum. Maka pada
saat itu singapura mendapatkan suplay air dari negara tetangga.
Tak mau terus bergantung singapura membuat sistem daur ulang untuk mendapatkan air minum yang baik dan hemat biaya.
Pada bahasan ini akan mengacu pada NUS karena ia telah membentuk daur ulang airnya sendiri .

Nus memiliki luas bangunan mencapai 19 hektar , dan hamper seluruh bangunanya di kelilingi tumbuhan hijau, yang tentunya menghasilkan
air , dan pada dasarnya memiliki topografi lahan yang tidak rata, maka di buatlah dataran paling tinggi memiliki tingkat hijau yang lumayan
banyak, dan tingkat sedang di bangunlah sebuah kali buatan dengan biota dan tumbuhan yang dapat menyerap mikroba mikroba kecil , dan
di titik terendah di buatlah tempat penampungan air serapan dari kali tersebut untuk di tes lalu di sebarkan untuk menyuplai seluruh bangunan
yang ada di NUS.

9 03/11/2020 Add a footer


CINTAI BUMI MU !
TERIMA KASIH BANYAK…………….

Anda mungkin juga menyukai