MATERIAL BANGUNAN
(EKOLOGI)
HALIZA (1604104010019)
YUMNA ALIFA (1704104010055)
NAZARUL IKRAM (1704104010060)
RAISYA CAMILA (1704104010079)
DETASHA LAZUANA (1704104010097)
MIFTAHUL AULIZA (1704104010103)
Arsitektur ramah lingkungan, yang juga merupakan arsitektur hijau, mencakup
keselarasan antara manusia dan lingkungan alamnya. Arsitektur hijau
mengandung juga dimensi lain seperti waktu, lingkungan alam, sosio-kultural,
ruang, serta teknik bangunan. Hal ini menunjukkan bahwa arsitektur hijau
bersifat kompleks, padat dan vital dibanding dengan arsitektur pada umumnya.
Pemanfaatan material bekas atau sisa untuk bahan renovasi bangunan juga
dapat menghasilkan bangunan yang indah dan fungsional. Kusen, daun pintu
atau jendela, kaca, teraso, hingga tangga dan pagar besi bekas masih bisa
dirapikan, diberi sentuhan baru, dan dipakai ulang yang dapat memberikan
suasana baru pada bangunan. Lebih murah dan tetap kuat.
DEFINISI MATERIAL BEKAS MENURUT ERVIANTO (2012)
Material bekas merupakan sisa material konstruksi dan sampah lain yang bersumber dari aktivitas
konstruksi, pembongkaran, dan pembersihan lahan di awal pelaksanaan proyek. Sebagai upaya
mengantisipasi pengaruh aktivitas konstruksi terhadap lingkungan dapat diterapkan prinsip daur
ulang material bekas. Efek jangka pendek dari material bekas dapat menghemat biaya
pembangunan, sementara efek jangka panjang yakni dapat membantu program pelestarian
lingkungan yang hemat energi.
Didesain lanskap tropical untuk tidak membuang energi secara sia-sia. Ventilasi yang jelas seperti pintu geser dan lipat
serta jendela yang dapat dibuka penuh membuat rumah ini tidak memerlukan penggunaan pendingin ruangan. Halaman
pada area outdoor pun menyediakan udara segar yang dapat masuk melalui ventilasi. Cahaya alami pun masuk ke dalam
rumah sehingga pada siang hari, rumah tidak membutuhkan pencahayaan lampu di dalamnya Sepanjang dinding batasan
kolam renang ini juga didesain dengan adanya pot tanaman dan vegetasi. Penggunaan atap hijau pun juga diterapkan
pada area tamu.
RUMAH DR.HEINZFRICK
Adapun pemilihan material bangunan pada rumah ini Pecahan keramik dari UNIKA digunakan ulang secara
mengusung konsep sustainable. Semua pegangan pintu kreatif untuk finishing dinding dan lantai kamar mandi
rumah ini digunakan kembali dari rumah yang lain dari tamu. Papan-papan akustik dari vermikulit (kepingan
Swiss. Tangga dengan reuse tiang lstrik bekas sebagai mika) dipasang di dapur, teras tempat makan, dan
balok tangga, lempengan besi sebagai anak tangganya. ruang keluarga
CONTOH
MATERIAL
GENTENG SEJUK
MANFAAT:
1. Menunjang program pembangunan RS/RSS dan
Rusun
2. Menciptakan lapangan kerja
3. Digunakan sebagai penutup atap
PANEL SERAT TEBU
AMPAS TEBU + SEMEN, pengembangan bahan
bangunan dari limbah tebu menjadi papan serat
tebu
MANFAAT
1. Menunjang program pembangunan RS/RSS dan
Rusun
2. Mengurangi pencemaran lingkungan
3. Menciptakan lapangan kerja
4. Digunakan untuk langit-langit dan dinding
partisi non-struktural
PANEL SEKAM PADI
MANFAAT
1. Menunjang program pembangunan RS/RSS dan
Rusun
2. Mengurangi pencernaran lingkungan
3. Menciptakan lapangan kerja
4. Digunakan untuk langit-langit dan dinding
partisi non-strukutral
SAWIT BLOCK
MANFAAT:
1. Menunjang program pembangunan RS/RSS dan
Rusun
2. Mengurangi pencemaran lingkungan
3. Menciptakan lapangan kerja
4. Digunakan untuk dinding partisi non-struktural
BAMBU