Anda di halaman 1dari 3

DINDING GESER

PENGERTIAN DINDING GESER


Dinding geser adalah struktur vertikal yang digunakan pada bangunan tingkat tinggi. Fungsi utama
dari dinding geser adalah menahan beban lateral seperti gaya gempa dan angin.
Berdasarkan letak dan fungsinya, dinding geser dapat diklasifikasikan dalam 3 jenis yaitu :
1. Bearing walls adalah dinding geser yang juga mendukung sebagian besar beban gravitasi .
Tembok-tembok ini juga menggunakan dinding partisi antar apartemen yang berdekatan.
1. Frame walls adalah dinding geser yang menahan beban lateral, dimana beban gravitasi berasal
dari frame beton bertulang. Tembok-tembok ini dibangun diantara baris kolom.
2. Core walls adalah dinding geser yang terletak di dalam wilayah inti pusat dalam gedung yang
biasanya diisi tangga atau poros lift. Dinding yang terletak dikawasan inti pusat memiliki fungsi
ganda dan dianggap menjadi pilihan paling ekonomis.

FUNGSI - FUNGSI DINDING GESER


Fungsi utama shear wall / dinding geser berdasarkan ketahanan ada dua, yaitu;
1. Kekuatan
Dinding geser harus memberikan kekuatan lateral yang diperlukan untuk melawan kekuatan gempa
horizontal. Ketika dinding geser cukup kuat, dinding akan mentransfer gaya horizontal ini ke
elemen berikutnya dalam jalur beban di bawahnya.
2. Kekakuan
Dinding geser juga memberikan kekakuan lateral untuk mencegah atap atau lantai di atas dari sisi -
goyangan yang berlebihan. Ketika dinding geser cukup kaku, mereka akan mencegah lantai dan
atap bergerak.

PEKERJAAN SHEAR WALL dan CORE LIFT


Pekerjaan shear wall dan core lift melibatkan beberapa kegiatan antara lain adalah penentuan titik-
titik as shear wall dan core lift diperoleh dari hasil pekerjaan tim survey yang melakukan
pengukuran dan pematokan, yaitu marking berupa titik-titik atau garis yang digunakan sebagai
dasar penentuan letak bekisting dan tulangan kolom. Penentuan as kolom dilakukan dengan
menggunakan alat theodolite.
Penulangan, pabrikasi tulangan shear wall dan core lift dikerjakan pada los pekerjaan pembesian.
Pada saat pemasangan tulangan, digunakan tower crane untuk mengangkat tulangan yang telah
dirangkai, dibutuhkan tenaga kerja yang terampil dalam pemasangan dan penyambungan pada
shear wall dan core lift agar benar – benar tegak lurus seperti shear wall dan core lift yang berada
dilantai bawahnya.
Bentuk dan ukuran shear wall dan core lift adalah tipikal (sama), sehingga bahan bekisting shear
wall dan core lift terbuat dari baja pula. Beton ready mix didatangkan dari batching plant dengan
mutu yang telah disyaratkan. Setelah nilai slump memenuhi persyaratan, maka beton ready mix
dari concrete mixer truck dituang ke dalam concrete bucket, kemudian concrete bucket tersebut
diangkat dengan tower crane menuju ke lokasi pengecoran. Pada saat pemindahan, concrete bucket
ditutup/dikunci agar tidak tumpah. Tinggi jatuh penuangan beton disyaratkan sesuai dengan yang
telah ditentukan (≤ 1,50 m) usahakan sedekat mungkin antara pipa dengan permukaan beton lama.
hal ini dilakukan untuk menghindari agregat kasar, terlepas dari adukan beton.
Pekerjaan shear wall, kolom yang menyatu pada shear wall dikerjakan bersamaan. Perbedaan
mendasar dari pekerjaan kolom dan shear wall adalah:
1. Pekerjaan shear wall mempunyai permukaan yang luas menyerupai dinding, sehingga pada
pemasangan bekisting arah memanjangnya dipasang tie rod lebih banyak untuk mengurangi
lendutan pada bekisting karena gaya tekan beton pada saat pengecoran tergolong besar.
Pemasangan tie rod yang dilindungi oleh pipa PVC dimasukkan ke dalam shear wall/dinding
geser.

2. Pemasangan push pull prop RSS1 dan kickers brace AV1 lebih dari 2 pada sisi memanjangnya.

Gambar 1.1 Detail Pekerjaan Shear Wall


Gambar 1.2 Tampak Depan Bekisting Shear Wall

Gambar 12. Detail Penulangan Core Lift

Anda mungkin juga menyukai