Implementation Of Green
Building Design in
Malaysia, Singapure,
and Indonesia
1. Alwan Sulthon Majid – 20.2021.2.00225
2. Bagus Alim Mushofi – 20.2021.2.00224
3. Jemima Syahrotul Iffah – 20.2021.2.00223
Jurnal
Introduction
Green Building atau Bangunan Hijau adalah bangunan yang secara life cycle-nya di mulai sejak tahap
perencanaan, pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, renovasi, hingga pembongkarannya
memperhatikan dampak negatif dan menciptakan dampak positif terhadap iklim dan lingkungan
alam.
Introduction
4. Bangunan hijau merupakan alat untuk meningkatkan efisiensi sumber daya bangunan berupa
energi, air dan bahan sekaligus mengurangi dampak bangunan pada kesehatan manusia dan
lingkungan.
Kajian Pustaka
Solaris, Singapore
Bangunan hijau ini terletak di
daerah Fusionopolis, tak jauh dari
One North MRT Station. Sesudah
melewati Galaxy Mall Singapore,
Solaris berdiri di seberang
jalannya yang berderet dengan
bangunan-bangunan tinggi
lainnya. Didesain oleh TR
Hamzah & Ken Yeang, arsitek
berusaha untuk melestarikan
tanaman-tanaman yang pernah ada
di sini, memperbaiki kerusakan
ekologis dan keanekaragaman
hayati.
Masuk ke area atriumnya, cahaya
matahari melimpah di dalam tanpa
bantuan cahaya lampu di siang hari.
Dinding-dinding kaca yang menerus
hingga atap, ditambah skyroof dengan
kaca warna kebiruan dengan daya serap
yang tinggi sehingga membuat atrium
tidak terasa panas walau pun waktu sudah
menunjukkan tengah hari. Sisi-
sisi tower yang menghadap ke atrium juga
berdinding kaca sehingga matahari pun
menerangi sisi-sisi dalam bangunan.
Cocok sekali dengan nama Solaris yang
disandangnya.
Jika dilihat dari dekat, dinding-dinding atrium kaca ini tidak
terpasang masif, melainkan miring dengan
ditambahkan perforated steel pada bagian bawahnya. Sistem
seperti ini mengakibatkan udara bisa masuk melalui lubang-
lubangnya dan beban mesin pendingin berkurang banyak.
Upaya efisiensi Solaris tidak hanya pada energi, tapi juga
pada sistem pengolahan airnya yang didaur ulang.
Biaya modal
yang tinggi
Tahapan
Perizinan yang
panjang
Kurangnya
sumberdaya &
keterampilan
Conclusion
Beberapa negara di ASEAN sudah
memiliki kinerja yang baik dalam
penerapan green building