Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 1

PERENCANAAN PEMBANGUNAN
GREEN BUILDING

Agung Saifullah / F11123109


MT. Jaka Triyuli Santoso / F11123112
Moh. Raditya Parampasi / F11123118
Muh. Hardiansyah /F11123117
Muh. Rifal / F11123119
Juan Carlos Lomi / F11123120
TUJUAN UMUM PEMBANGUNAN GREEN BUILDING
Adalah bahwa bangunan hijau dirancang untuk mengurangi dampak keseluruhan dari lingkungan yang di bangun pada
Kesehatan manusia dan lingkungan alam dengan cara efisien mengguanakan energi, air (memilih keran yang memakai
tapyang hanya mengeluarkan air dalam volume tertentu) dan sumber daya lain seperti material bangunan Kesehatan
penghuni , melindungi dan meningkatkan produktivitas manusia dalam bekerja. Mengurangi limbah, polusi dan
degradasi lingkungan. Sebagai contoh bangunan yang ramah lingkungan adalah dengan mendesain bngunan yang
memperhatikan banyak bukaan untuk memaksimalkan sirkulasi udara dan cahaya alami. Seperti desain interior,
menggunakan interior yang ramah lingkungan dan mengurangi pengunaan listrik yang sangat berlebihan , misalnya
menggunakan lampu hemat energi seperti lampu LED yang rendah konsumsi listrik , memperbanyak penggunaan
panelsel surya sehingga bisa mengurangi kebutuhan energi listrik bangunan dan memberikan keuntungan antara lain
tidak perlu takut kebakaran , hubungan atau biasa disebut korsleting, sesedikit mungkin menggunakan pendingin pada
siang hari dan memperbanyak pembuatan taman di lingkunagan rumah. Dengan memaksimalkan bangunan
menggunakan jendela agar sirkulasi udara banyak masuk dalam ruangan.
Manfaat Bangunan Green Building

2. Mengurahi
1. Penggunaan Limbah Air
Energi Menurun Green Building Akan Menemukan
Dengan Energi Terbarukan Serta Cara-Cara Inovatif Yang Bisa Diadopsi

01 2
Zero Carbon Technology, Dan Anustus Mengkonservasi Air. Statistik
Penggunaan Biaya Tidak Mahal. Menunjukkan Bahwa Penggunaan Air
Yufjeen Building Mampu Pada Bangunan Hijau 34 Persen lebih
Menghemat 42 Persenpeng Sedikit Limbahnya Daripada Sebuah
Gunaan Energi Dari Bangunan Bangunan Standar Dengan Ukuran
Standar Dengan Ukuran Yang Sama.
3. Melestarikan Sumber
Sama
4. Meminimalisir Limbah Dan 03 04 Daya Alam
Daur Ulang Limbah Dampak Bangunan Terhadap
Limbah Akan Diminimalisir Melalui Lingkungan Sekitar Akan Semakin
Penggunaan Bahan Tahan Lama Berkurang Khususnya Dampak
Serta Sistem Daur Ulang. Ini Akan Negatif. Hal Itu Dikarenakan
Membuat Limbah Lebih Sedikit. Bangunan Menggunakan Teknologi
Dan Material Terbarukan.
PENERAPAN BANGUNAN GREEN BUILDING

- TATA GUNA LAHAN

- PEMILIHAN MATERIAL YANG TEPAT

- MENGATUR EFISIENSI ENERGI LISTRIK

- MENERAPKAN MANAJEMEN LINGKUNGAN

Esta puede ser la parte de la presentación


en la que te presentas, escribes tu correo
electrónico o número de teléfono...
LANDASAN TEORI PEMBANGUNAN GREEN
BUILDING
Bangunan ramah lingkungan ada beberapa cara sala satunya
ialah green building (bangunan hijau). Yang dimaksud dengan
pengertian bangunan adalah wujud nyata dan berupa fisik dari
sebuah hasil pekerjaan konstruksi yang menjadi satu dengan
lokasi pendirian bangunan, seluruhnya, sebagian, berada di
atas dalam tanah dan air, berfungsi sebagai tempat berkumpul
dan beraktivitas manusia.
Sedenagkan pengertian dari bangunan hijau adalah bangunan
yang aspek pembangunannya memperhatikan kelestarian
sumber daya alam, manusia serta bumi dan segala isinya, baik
pada perawatan, pemeliharaan, serta menjaga kesehatan
penghuni yang semuannya berdasarkan pada kehidupan yang
mencintai afom.
KESIMPULAN
Green building dimulai dengan perencanaan pada pemilihan lahan yang sesuai
dengan tata ruang kota yaitu sesuai dengan peruntukannya kemudian membuat
bangunan hijau sebagai desain bangunan yang hemat energi listrik dimana sistem
bangunan yang di desain dapat mengurangi pemakaian listrik untuk pencahayaan dan
sirkulasi udara yang memungkinkan mengurangi penggunaan AC dan juga kontruksi
yang menggunakan material bangunan yang ramah lingkungan. Konsep hijau yang
terdiri dari 3 aspek penting untuk bangunan ramah lingkungan meliputi :

1. Penataan dan penggunaan lahan sesuai dengan peruntukannya dengan


berkelanjutan.

2. Penghematan sumber daya energi listrik.

3. Konserfasi sumber daya air untuk menjamin


keberlanjutan penyediaan air bersih.

Anda mungkin juga menyukai