Anda di halaman 1dari 9

BANGUNAN BENTANG LEBAR

MASJID
KONSEP GREEN BUILDING

URYUN MUTIAH
105831100120
5A
BANGUNAN MASJID BENTANG LEBAR

KONSEP GREEN BUILDING

Konsep green building adalah sebuah konsep dimana bangunan yang dalam desain, konstruksi, dan
operasinya bisa mengurangi dampak negatif bagi lingkungan. Konsep ini juga mengharuskan supaya
bangunan bisa memberikan dampak yang positif bagi lingkungan dan alam. Dalam
pembangunannya, bangunan ramah lingkungan harus memaksimalkan sumber daya alam yang ada
dan tidak menggunakan bahan-bahan bangunan dalam jumlah yang berlebihan. Setiap komponen
yang ada pada bangunan harus saling terhubung dan tidak ada bagian yang dibuat secara sia-sia.
Proses pembuatan bangunan ramah lingkungan membutuhkan kontribusi yang erat dari kontraktor,
arsitek, insinyur, hingga klien, supaya bisa menghasilkan bangunan ramah lingkungan yang
berkualitas tanpa mengurangi kenyamanan di dalamnya.
Ada yang perlu diperhatikan saat membangun menggunakan konsep Green Building, yaitu:

1. Penggunaan air dan sumber daya lainnya harus dilakukan secara efisien.
2. Memanfaatkan energi terbarukan pada bangunan, seperti memasang panel
surya dan turbin udara.
3. Langkah-langkah pengurangan polusi dan limbah. Apabila memungkinkan,
diperlukan adanya tempat untuk melakukan daur ulang limbah.
4. Mempertimbangkan kualitas hidup penghuni yang ada di dalamnya.
5. Desain bangunan yang dirancang supaya bisa beradaptasi dengan perubahan
lingkungan.
Manfaat Green Building

1. Meningkatkan Kualitas Hidup

Lingkungan yang nyaman memiliki dampak yang


besar bagi kesehatan. Bangunan yang dibuat
dengan konsep green building umumnya dapat
memberikan kenyamanan bagi penghuni bangunan
tersebut. Mulai dari konsep ruang terbuka untuk
meningkatkan pencahayaan yang masuk, tanaman
hijau untuk meningkatkan kualitas udara, hingga
berbagai fitur ergonomis lain yang bisa memberikan
kenyamanan bagi penghuni.
2. Menghemat Sumber Daya Air

Bangunan ramah lingkungan sangat memperhatikan


penggunaan dan efisiensi air. Sebagai contoh,
penggunaan toilet dengan sistem vakum dapat
menghemat penggunaan air pada bangunan.
Melansir dari situs SSWM Toolbox, penggunaan
toilet dengan sistem vakum hanya memerlukan air
sebanyak 0,5 sampai 1,5 liter saja. Berbeda dari
toilet biasa yang memerlukan sekitar 6 liter air untuk
sekali penggunaan.
3. Mengurangi Biaya Operasional dan Pemeliharaan Bangunan

Salah satu manfaat terbesar dari green


building adalah bisa mengurangi biaya operasional
dan pemeliharaan bangunan. Bangunan dibuat
dengan menggunakan kualitas yang baik, sehingga
kualitasnya bisa tetap baik dalam waktu yang lama.
Green building yang dipasangkan panel surya dapat
mengurangi penggunaan daya listrik hingga 10%
setiap harinya, hal ini tentu akan berdampak besar
terhadap biaya operasional bulanan dari bangunan.
4. Mengurangi Jejak Karbon dalam Langkah untuk Menyelamatkan Lingkungan

Seperti yang disebutkan oleh Environmental


Protection Agency (EPA), bangunan
berkontribusi terhadap 30% dari emisi karbon
yang ada di dunia. Green building dibuat
semaksimal mungkin supaya bisa mengurangi
emisi karbon yang ada. Dalam konsepnya,
bangunan perlu memiliki ruang hijau vertikal
sebagai salah satu bentuk untuk mengurangi
polusi dan emisi di udara.
5. Bangunan Bisa Digunakan dalam Waktu yang Lama

Penggunaan material konstruksi yang


berkualitas membuat bangunan bisa bertahan
lama dan lebih tahan terhadap perubahan
yang ada. Beberapa green building juga
menerapkan supaya bangunan bisa terus
berkembang, layaknya seperti rumah tumbuh.
ALASAN MENGAPA MENGAMBIL KONSEP GREEN BUILDING

Alasan saya yaitu seperti yang kita ketahui bahwa


permasalahan di Indonesia, bahkan bukan cuma di Indonesia
diseluruh dunia itu terkena pemanasan global. Jadi salah satu
solusi untuk mengurangi pemanasan global yaitu dengan
mendesain bangunan menggunakan konsep green building.

Anda mungkin juga menyukai