Anda di halaman 1dari 29

ARSITEKTUR A

1. ADELIA MARSHANDA (1907111251)


2. ANNISA USKHA MAHURI (1907155768)
3. ARRAIHAN TAHTA AINULLAH (1907124470)
4. SELMA KHALIDA (1907112731)
5. WAAFIQ LAILANNAJMI AMIN (1907111456) ARSITEKTUR
BIOKLIMATIK
PENGERTIAN ARSITEKTUR
BIOKLIMATIK

Arsitektur bioklimatik adalah suatu pendekatan yang mengarahkan arsitek


untuk mendapatkan penyelesaian desain dengan memperhatikan hubungan
antara bentuk arsitektur dengan lingkungannya dalam kaitan nya iklim daerah
tersebut.

Pada akhirnya bentuk arsitektur yang dihasilkan juga dipengaruhi oleh


budaya setempat, dan hal ini akan berpengaruh pada ekspresi arsitektur
yang akan ditampilkan dari suatu bangunan, selain itu pendekatan bioklimatik
akan mengurangi ketergantungan karya arsitektur terhadap sumber – sumber
energi yang tidak dapat diperbaharui.
PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR BIOKLIMATIK
Perkembangan Arsitektur Bioklimatik berawal dari 1960-an. Arsitektur
Bioklimatik merupakan arsitektur modern yang dipengaruhi oleh iklim.
Arsitektur bioklimatik merupakan pencermian kembali arsitektur Frank Loyd
Wright dan Oscar Niemeyer dengan falsafah arsitekturnya yaitu penyesuaian
terhadap keadaan alam dan lingkungan, penguasaan secara fungsional, dan
kematangan dalam pengolahan secara pemilihan bentuk, bahan dan
arsitektur.

Akhirnya dari Frank Wright dan Oscar Niemeyer lahirlah arsitek lain seperti
Victor Olgay pada tahun 1963 mulai memperkenalkan arsitektur bioklimatik.

Setalah tahun 1990-an Kenneth Yeang mulai menerapkan arsitektur


bioklimatik pada bangunan tinggi bioklimatik.
PENDEKATAN ARSITEKTUR
BIOKLIMATIK
⬣ Pendekatan desain arsitektur bioklimatik dengan demikian
mengandung keandalan sebagai salah satu tipe desain arsitektur yang
hemat energi ditinjau dari penggunaan energi saat pengoperasian
bangunan.

⬣ Sebagai bagian dari kelompok eco-arsitektur, maka tujuan dari


arsitektur bioklimatik juga menghadirkan bangunan yang ramah
lingkungan, diantaranya turut berperan serta dalam meredam efek
rumah kaca pada lingkungan urban, misalnya melalui upaya
pengurangan produksi gas CO2 dan CFC ke atmosfer.
PENDEKATAN ARSITEKTUR
BIOKLIMATIK
PENDEKATAN ARSITEKTUR
BIOKLIMATIK

⬣ Dalam praktek proses perancangan arsitektur bioklimatik, digunakanlah


diagram bioklimatik sebagai bagian dari strategi teknik perancangan
bangunan hemat energi.

⬣ Kontrol akan variabel iklim dalam koridor kenyamanan termis dilakukan


melalui penggunaan diagram bioklimatik. Pada diagram tersebut
tergambar area zona nyaman termis menurut fungsi waktu harian,
untuk kondisi rencana di dalam ruang maupun keadaan di ruang luar.
Penempatan Core 01
Menetukan Orientasi
02
Penempatan Bukaan Jendela
03 Prinsip Desain
Bioklimatik
Penggunaan Balkon
04
Menurut Yeang
Membuat ruang Transisional 05 (Bioclimatic
Desain Pada Dinding 06 Skyscrapers)
Hubungan Terhadap Landscape 07
Menggunakan Alat Pembayang Pasif 08
Penyekat Panas Pada Lantai
09
LOKASI 1
Commerzbank
PRESEDEN
Frankfurt, Jerman

1 2
4 1
Menara Mesiniaga,
3 Malaysia

3
2 5
Gimpo Art Hall,
Korea Selantan
4
NMB Bank
Amsterdam,
Belanda
5
Solaris, Singapura
COMMERZBANK FRANKFURT

⬣ Berada di lima puluh tiga lantai, Commerzbank adalah menara


perkantoran ekologi pertama di dunia dan setelah selesai menjadi
gedung tertinggi di Eropa. Proyek ini mengeksplorasi sifat
lingkungan kantor, mengembangkan ide-ide baru untuk ekologi
dan pola kerjanya. Inti dari konsep ini adalah ketergantungan
pada sistem pencahayaan dan ventilasi alami. Setiap kantor
memiliki penerangan siang hari dan memiliki jendela yang dapat
dibuka, memungkinkan penghuninya untuk mengontrol lingkungan
mereka sendiri. Hasilnya adalah tingkat konsumsi energi yang
setara dengan setengah dari menara perkantoran konvensional -
perkantoran sekarang berventilasi alami selama 85% tahun ini.
COMMERZBANK FRANKFURT

⬣ Denah bangunan berbentuk segitiga, terdiri dari tiga 'kelopak'


- lantai kantor - dan 'batang' yang dibentuk oleh atrium
tengah setinggi penuh. Taman musim dingin bertebaran di
sekitar atrium menjadi fokus visual dan sosial untuk cluster
kantor empat lantai. Dari luar, taman-taman di langit ini
memberi bangunan kesan transparan dan ringan. Secara
sosial, mereka membentuk focal point untuk kelompok
perkantoran, menyediakan tempat untuk bertemu kolega
atau bersantai saat istirahat. Secara lingkungan, mereka
membawa cahaya dan udara segar ke atrium pusat, yang
berfungsi sebagai cerobong ventilasi alami untuk kantor yang
menghadap ke dalam. Bergantung pada orientasi masing-
masing taman, penanaman berasal dari salah satu dari tiga
wilayah: Amerika Utara, Asia, atau Mediterania.
01 Site dan Iklim 03 Energi terbarukan

Desain bangunan menanggapi Sejak 1 Januari 2008, Menara


angin yang ada dan orientasi Commerzbank telah disuplai
matahari, untuk memastikan secara eksklusif dengan 05 Lahan dan Ekologi

ventilasi yang optimal dan energi hijau yang berasal dari


sumber energi terbarukan. Taman atas yang besar
penetrasi cahaya matahari.
dengan profil ekologi yang
beragam digunakan untuk
04 Material dan Limbah menyediakan ruang istirahat
02 Desain Pasif Pembangunan tersebut informal dengan
menggunakan kembali dan pemandangan kota.
Bangunan ini dirancang untuk memulihkan bangunan Penggabungan lanskap ini,
berventilasi alami selama 60% perimeter yang ada yang dan tanggapan desain
dalam setahun, dengan taman mengurangi konsumsi berkelanjutan lainnya,
di atas memungkinkan material. Bahkan sebelum membuat Commerzbank
ventilasi alami selama musim adanya Forestry Stewardship dijuluki sebagai 'menara
tertentu. Pendekatan ini Council, semua kayu yang kantor ekologi' pertama di
diharapkan dapat mengurangi digunakan dalam gedung dunia.
konsumsi energi hingga 50% diambil dari sumber yang
dibandingkan dengan kantor dikelola. Fasilitas pemilahan
ber-AC yang setara. limbah operasional disediakan
dan limbah katering dibuat
kompos.
06 Kesejahteraan 08 Sistem Lingkungan
Didesain dengan Pendinginan disediakan oleh
mengutamakan pengguna akhir, langit-langit yang didinginkan,
area kantor berventilasi alami sedangkan pemanas dari 10 Merencanakan Perubahan
dan dibanjiri cahaya matahari. pemanas perimeter. Windows Sebagai 'menara perkantoran
Pengguna dapat mengatur terhubung ke BMS untuk ekologi' pertama, pendekatan
lingkungan mereka sendiri dan memastikan bahwa ventilasi berkelanjutan untuk proyek ini
taman langit bertindak sebagai mekanis hanya berfungsi saat berada di depan waktunya.
ruang bersantai. jendela ditutup. Pencahayaan Rancangannya direncanakan
buatan terhubung ke sensor untuk masa depan yang
07 Bentuk dan Massa gerak dan pengatur waktu. meningkatkan kelangkaan
sumber daya dan biaya,
Bentuk segitiga dan atrium pusat dengan meminimalkan
membantu terciptanya zona 09 Air konsumsi energi dan air,
tekanan negatif, yang Untuk mengurangi konsumsi air sambil memberikan solusi
mendorong ventilasi alami minum, kondensat dari untuk meningkatkan
melalui gedung. pendingin didaur ulang, dan kenyamanan.
digunakan untuk pembilasan
WC.
Yeang lahir di Malaysia, dan mulai belajar Arsitektur di
Inggris dan Amerika Serikat, Pertama di Asosiasi
Arsitektur (AA) di London. Kemudian di Universitas
Cambridge, dia juga mempelajari ilmu ekologi dan
terakhir dia belajar program lanskap di Universitas
MENARA Pennsylvania yang di bimbing oleh Ian McHarg.
Setelah Kembali ke Malaysia, Yeang bergabung
MESINIAGA, dengan sesama alumninya di AA, yakni Tengku Robert
MALAYSIA Hamzah, dan mendirikan perusahaan TR Hamzah and
Yeang.
Ketertarikannya pada desain yang bertanggung jawab
terhadap lingkungan, memotifasi Yeang untuk
membangun Menara Mesiniaga ini untuk afiliasi IBM di
Malaysia, tampil berteknologi tinggi
Struktur Menara bundar di dukung oleh delapan kolom
tepat di luar selubung bangunan, memungkinkan
2 fleksibilitas maksimum pada interiornya.
Struktur Menara bundar di dukung oleh delapan kolom tepat di luar selubung
INTE bangunan, memungkinkan fleksibilitas maksimum pada interiornya.

RIOR yeang mengatur kantor pribadi ditengah bangunan, dengan material dinding menggunakan
kaca yang memungkinkan pemanfaatan cahaya alami secara optimal di seluruh interior.
Gimpo 3
Art
Hall
Terletak di tepi selatan Sungai Han, Gimpo adalah sebuah kota dalam proses transformasi dari ekonomi
pertanian menuju ekonomi berbasis konsumen. Arsitek Seoul G.Lab *, dari Gansam Partners, proposal untuk
Gimpo Art Hall mencakup fakta bahwa kota ini muncul sebagai pusat regional kontemporer dan desainnya juga
mencerminkan sejarah kawasan tersebut.

Terletak di ujung timur blok kota, aula seni menekankan akses pejalan kaki dengan menggabungkan jalan kaki
yang ramah ke dalam desain. Massa bangunan juga diangkat di atas permukaan jalan untuk menciptakan plaza
pejalan tertutup.

Secara estetik, strukturnya bertunas dari tanah, ranting-ranting, berlipat ganda, dan menyelubungi bangunan.
Estetika struktural ini memperkuat akar dan modernisasi Gimpo, sambil menciptakan permainan yang menarik
tentang cahaya dan bayangan. Sebuah Teater Mengambang bersarang di dalam volume bangunan
memungkinkan untuk berbagai tingkat lubang yang menekankan pemandangan dari interior dan mengungkapkan
pemandangan kota di bawah ini.
Gimpo Art Hall

Arsitek: G.Lab * oleh Gansam Mitra


Lokasi: Gimpo, Korea Selatan
Klien: Kota arsitek
Proyek Gimpo : Chuloh Jung Tim
desain: Youn-Sook Hwang, Lawrence
Ha, Sang-Hyun Son, Krittin Campitak,
Kyung-Mi Ahn, Namjoo Kim
Project area: 8, 150 sqm.
Tahun Kompetisi: Tahun Konstruksi
2009 : 2010
Status: Tahap Dokumentasi Konstruksi
Gimpo Art Hall
NMB BANK AMSTERDAM 4

NMB Bank Amsterdam


terletak di Amsterda,
Belanda dirancang oleh
Alberts and Van Huut, Ton
Alberts and Max van Huut
pada tahun 1991
Bangunan ini dirancang tanpa AC karena penghawaannya menggunakan sistem pasif dan banyaknya bukaan sehingga
ventilasi silang dapat diterapkan. Lalu pada bagian atap menggunakan bahan kaca sehingga memberikan pencahayaan
alami dan memberikan hawa yang hangat pada ruang. Hal ini juga dimanfaatkan untuk pencahayaan pada tanaman
sehingga memberikan kesan yang sehat pada interiornya. Maka dari untuk penggunaan listrik cukup minim.

Eko Medikal & Eko Sosial


Vegetasi yang berada pada depan bangunan ini selain memberikan sebuah tempat dimana para pekerja bisa bersantai,
dimanfaatkan sebagai penghalang polusi udara yang disebabkan kendaraan.

Bahan dinding menggunakan bahan batu bata sehingga menggunakan bahan alami dan pada bagian depan bangunan
didesain melengkung sebagai membelokkan kebisingan yang berasal dari jalan utama
Bahan bangunan kayu, tembaga, marmer, dan bahan-bahan dibeli secara lokal.
Air hujan dikumpulkan pada atap bangunan sehingga mengurangi penggunaan air. Air digunakan untuk mengairi tanaman
sehingga menciptakan ruangan yang sejuk

Tangga didesain menarik sehingga penggunaan listrik minim dan adanya muncul interaksi para pekerja
SOLARIS 5
By Hamzah & Yeang,
Singapura

SOLARIS adalah gedung perkantoran 15 lantai


yang terletak di hub Fusionopolis di taman bisnis
satu utara Singapura pusat, area yang
didedikasikan untuk penelitian dan pengembangan
dalam industri teknologi, media, ilmu fisika &
teknik. Situs ini awalnya adalah pangkalan militer,
yang berarti sebagian besar sistem ekologi asli
telah dihancurkan. Tanggapan arsitek adalah untuk
melestarikan sedikit tanaman hijau yang ada
dengan membangun di area yang paling sedikit
menyebabkan kerusakan ekologis, membantu
meningkatkan keanekaragaman hayati situs hanya
melalui posisi bangunan.
SOLARIS
SOLARIS terdiri dari dua menara yang dihubungkan
dengan atrium pusat berventilasi pasif. Lantai kantor
dihubungkan oleh serangkaian teras langit yang
membentang di atrium di lantai atas. Arsitek merancang
lansekap lebih dari 8.000 meter persegi, total lebih dari luas
bangunan. “Bangunan ramah lingkungan” menggantikan
bangunan aslinya dengan rasio 108% dari lanskap ke area
bangunan. Melalui bangunan ramah lingkungan, fitur desain
berkelanjutan, dan konsep hijau vertikal yang inovatif,
SOLARIS berupaya untuk meningkatkan ekosistem
bangunan yang ada, daripada menggantikannya.
STRATEGI AREA HIJAU PADA BANGUNAN

Landasan Lanskap Perimeter


Berkelanjutan

Armature ekologi sepanjang 1,5 kilometer


yang tidak terputus menghubungkan One-
North Park yang berdekatan di permukaan
tanah dan Eco-cell basement dengan
rangkaian taman atap yang mengalir di
tingkat tertinggi gedung.

Kontinuitas lansekap merupakan komponen kunci dari konsep


desain ekologi proyek, karena memungkinkan pergerakan
cairan organisme dan spesies tanaman di antara semua area
bervegetasi di dalam gedung, meningkatkan keanekaragaman
hayati dan berkontribusi pada kesehatan ekosistem ini secara
keseluruhan
STRATEGI AREA HIJAU PADA BANGUNAN

Pemanenan / Daur Ulang Air Hujan


Area lanskap bangunan yang luas diairi melalui sistem daur
ulang air hujan skala besar. Air hujan dikumpulkan dari drainase
downpipes dari perimeter lanskap ramp dan dari atap menara B
melalui drainase Siphonic. Itu disimpan di tangki atap dan di
lantai bawah tanah terendah, di bawah sel Eco. Kapasitas
penyimpanan lebih dari 700 m3 memungkinkan irigasi selama
lebih dari lima hari melalui air daur ulang di antara curah hujan.

Taman Atap dan Teras Langit Sudut

Lansekap vertikal bertindak sebagai penyangga termal dan menciptakan area untuk
relaksasi dan ruang acara. Taman yang luas ini memungkinkan penghuni gedung
untuk berinteraksi dengan alam dan juga menawarkan kesempatan untuk
merasakan lingkungan luar dan menikmati pemandangan puncak pohon One-North
Park. Saat mencapai setiap sudut bangunan, tanjakan spiral meluas menjadi teras
langit bervolume ganda yang luas. Setelah selesai, jumlah area vegetasi proyek
akan melebihi tapak lokasi bangunan.
STRATEGI AREA HIJAU PADA BANGUNAN

Atrium Besar Berventilasi Alami dan Siang Hari

Sebuah alun-alun umum di antara dua blok menara menyediakan ruang


untuk kegiatan komunal dan pertunjukan kreatif. Lantai dasar berventilasi
alami ini beroperasi sebagai zona mode campuran (tanpa AC) dengan
atap berongga kaca yang dapat dioperasikan di atas atrium yang
memberikan perlindungan dari elemen sambil memungkinkan ventilasi
penuh saat diperlukan. Simulasi CFD (Computational Fluid Dynamics)
digunakan untuk menganalisis kondisi termal dan kecepatan angin di
dalam atrium.

Taman Saku / Plaza


Lansekap di permukaan tanah, terhubung ke One-
North Park di seberang jalan, memungkinkan
ventilasi silang dari alun-alun lantai dasar dan
menyediakan tempat untuk acara sosial / interaktif.
STRATEGI AREA HIJAU PADA BANGUNAN

Poros Surya
Poros diagonal yang menembus lantai atas Menara A
memungkinkan cahaya siang hari menembus jauh ke dalam
interior gedung. Pencahayaan internal beroperasi pada sistem
sensor yang mengurangi penggunaan energi dengan mematikan
lampu secara otomatis saat pencahayaan siang hari yang
memadai tersedia. Teras Bertingkat di dalam batang surya
memberikan kualitas tambahan ke ruang yang berdekatan dan
meningkatkan pemandangan ke gedung dari jalan di bawahnya.
Louvers Sun-Shading Ekstensif
Desain fasad responsif iklim proyek ini berasal dari analisis jalur matahari lokal. Singapura
berada di ekuator dan jalur matahari hampir persis di timur-barat. Studi fasad yang
menganalisis jalur surya menentukan bentuk dan kedalaman kisi-kisi kerai, yang juga berfungsi
ganda sebagai rak lampu. Strategi peneduh matahari ini semakin mengurangi perpindahan
panas ke seluruh fasad perimeter kaca-ganda rendah bangunan, yang berkontribusi pada Nilai
Transfer Termal Eksternal (ETTV) yang sangat rendah sebesar 39 W / m2. Dalam
hubungannya dengan lereng lanskap spiral, taman langit, dan overhang yang dalam, kisi-kisi
kerai juga membantu dalam membangun iklim mikro yang nyaman di ruang yang layak huni di
sepanjang eksterior bangunan. Panjang linier gabungan dari kisi-kisi peneduh matahari
bangunan melebihi 10 km.
STRATEGI AREA HIJAU PADA BANGUNAN

Sel ramah lingkungan


Eco-cell - Terletak di sudut timur laut bangunan tempat tanjakan spiral
bertemu dengan tanah, Eco-cell memungkinkan vegetasi, cahaya
matahari, dan ventilasi alami meluas ke tingkat parkir mobil di
bawahnya. Level terendah dari Eco-cell berisi tangki penyimpanan
dan ruang pompa dari sistem daur ulang air hujan.

Bangunan ini akan menjadi titik fokus yang dinamis untuk komunitas satu utara
melalui pengenalan ruang interaktif terbuka, penggunaan skylight dan halaman
secara kreatif untuk cahaya alami dan ventilasi, serta jalan lanskap spiral yang
berkelanjutan, perpanjangan dari Taman satu utara di seberang jalan. , yang
membentuk hubungan ekologis yang mengikat taman atap berurutan yang
menjulang tinggi dengan teras langit yang menembus fasad bangunan. Dengan
infrastruktur ramah lingkungan yang luas, fitur desain berkelanjutan, dan konsep
hijau vertikal yang inovatif.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai