Anda di halaman 1dari 19

SOLARIS BUILDING

TUGAS BESAR ARA-307 ILMU LINGKUNGAN

WULAN PURI L.G 21-2016-092


HENI NUR ISNAENI 21-2016-094
RAIMA DIEN MEDINA 21-2016-103
ADANTHI MAUDY A 21-2016-109
WIDYA PRIMATIANA 21-2016-118
Solaris adalah sebuah gedung perkantoran
yang terletak di pusat Fusionopolis di salah
satu pusat bisnis di sebelah utara Singapura.
Fusionopolis beroperasi sebagai pusat
penelitian dan pengembangan untuk
teknologi info-comm, media, ilmu fisika dan
industri rekayasa. Tujuan utama membangun
Solaris adalah untuk menumbuhkan
kewirausahaan, penelitian, dan penemuan
baru di bidang ini.

Solaris selesai dibangun pada tahun 2011,


dengan perkiraan biaya £ 55 juta. Dan
terpilih untuk penghargaan Royal Institute of
British Architects (RIBA) Lubetkin 2012, serta
menerima peringkat hijau mark platinum
BCA, sertifikasi tertinggi dalam bangunan
hijau dan berkelanjutan.
Daya tarik utama Solaris adalah void
sepanjang 1,5 km yang menghubungkan lantai
dasar berupa taman sampai ujung bangunan
tertinggi. Bagian unik lainnya dari bangunan
ini adalah dua blok menara dengan roof
garden , skylight, atrium berventilasi alami,
plaza umum di lantai dasar, dan sun shading
horizontal lebar.
Desain Solaris
Arsitek T.R. Hamzah dan Ken Yeang memenangkan kompetisi
desain Solaris yang diselenggarakan oleh pemilik situs, JTC.
Desain disiapkan bekerja sama dengan CPG Consultants, anak
perusahaan CPG Corporation. Kontrak proyek dengan konsep
dan tender harga tetap diberikan oleh JTC kepada SB (Solaris)
Investment P / L, anak perusahaan dari SoilBuild Group
Holdings.
Bangunan ini berdiri di atas lahan seluas 7,734m² dan terdiri dari dua blok
menara yang dipisahkan oleh plaza umum beratap kaca.
Blok menara pertama memiliki 15 lantai dan menara kedua sembilan,
keduanya memiliki roof garden.
Luas lantai total adalah 51.282 m² (551.995 kaki²)
Dan Memiliki Fitur hijau utama yaitu :

• Lansekap yang luas


• Lebih dari 100% penggantian area hijau (108%)
The Green Areas, yaitu :

• Roof garden: 2.987 m2


• Atrium Planter Box: 304 m2
• Green Ramp: 4.115 m2
• Ground Level Landscaping: 487 m2
• Green Walls: 164 m2
• Total Landscaped Area: 8,363 m2
• Rasio Lansekap ke GFA: 17% Hijau
• Rasio Lansekap ke Area Situs: 108% Hijau
• Persentase Luas Lanskap Total di Atas Permukaan Tanah: 95%
Ruang terbuka publik memiliki atap kaca yang dapat dibuka
yang memungkinkan ventilasi alami dan sinar matahari untuk
masuk ke dalam bangunan. Ruang terbuka memiliki tempat
yang nyaman untuk pertemuan dan acara hosting, sementara
dua menara dihubungkan oleh jembatan ( atap skylight ) di atas
atrium umum di lantai atas.
• Roof garden dan skylight memiliki ruang terbuka untuk memungkinkan berinteraksi dengan alam dan
pemandangan yang jelas dari sekitarnya juga memungkinkan sinar matahari untuk masuk kedalam
bangunan, dan mengurangi kebutuhan cahaya buatan ( lampu ).

• Eco-cell berada di bagian paling bawah gedung atau lebih tepatnya di bagian sisi timur laut tepat di mana
ada spiral ramp yang menuju ke tempat penampungan air hujan. Area ini memungkin cahaya matahari
masuk kedalam basement sehingga penggunaan cahaya buatan berkurang.

• Tangki penyimpanan dan pompa untuk memanen air hujan terletak pada lantai basement.
Solaris Façade

Desain façade dipengaruhi oleh iklim tropis Singapura dan pergerakan matahari dari timur ke barat,
yang terlihat dari bentuk bangunan ini. Area Taman disekeliling bangunan sepanjang 1,5 km yang menutupi
fasad bangunan, sehingga Solaris mendapatkan gelar bangunan hijau dengan facade yang unik.

Sebagian Area taman di luar bangunan selebar 3m berfungsi sebagai area komunal. Hal ini memungkinkan
pengguna gedung untuk mengakses jalan dari luar, sementara adanya tanaman membantu dalam pendinginan
façade
Solaris Sustainability
Bangunan berkelanjutan ini dilengkapi dengan tempat
untuk memanen air hujan, yang dikumpulkan oleh pipa-
pipa yang mengalir di bawah basement dan atap menara
kedua oleh drainase siphonic. Air, yang disimpan dalam
tangki yang terletak di atap dan di bawah eco-cell,
digunakan untuk mengairi area yang ditanam.

Secondary skin memiliki panjang total lebih dari 10 km


dan berfungsi mengurangi perpindahan panas di seluruh
fasad kaca gedung. Atap yang dapat dioperasikan dengan
kaca bekerja melalui sensor, melindungi pengguna dari
iklim ekstrim dan berfungsi sebagai ventilasi asap dalam
situasi darurat.
Dibangunnya bangunan ini mengakibatkan lahan hijau di site berkurang sehingga bangunan ini banyak
ditanami tumbuhan baik didalam bangunan maupun diluar bangunan dengan total sebesar 113% area
yang ditanam tumbuhan pada gedung ini. Sistem pencahayaan interior bekerja dengan sensor sehingga
mati secara otomatis ketika ada cahaya matahari yang cukup dan mengurangi konsumsi energi hingga
36%.

Infrastruktur ramah lingkungan ini menyediakan lingkungan sosial, interaktif, dan kreatif bagi penghuni
lantai atas bangunan sambil menyeimbangkan inorganisitas bawaan bentuk-bangunan dengan massa
yang lebih organik.
Aspek-aspek green design pada bangunan Solaris :
Solar shaft

Shaft diagonal yang memotong tower A membuat cahaya matahari masuk kedalam bangunan. Sehingga hal ini
mengurangi penggunaan energi karena menggunakan pencahayaan alami. Selain itu, Bangunan solaris ini
menggunakan pencahayaan buatan yang menggunakan sensor ( otomatis ).
Naturally Ventilated and Day Lit Grand Atrium

Sebuah atrium yang berada di antara dua blok tower, menyediakan ruang untuk kegiatan komunal dan pertunjukan
kreatif. Lantai dasar berventilasi alami ini beroperasi sebagai zona mixed-mode (non-AC) dengan atap kaca-
louvered. Simulasi CFD (Computational Fluid Dynamics) digunakan untuk menganalisis kondisi termal dan kecepatan
angin di atrium. Hasil penelitian ini digunakan untuk mengoptimalkan desain atrium untuk meningkatkan aliran
udara dan meningkatkan tingkat kenyamanan.
Eco-cell

Eco-cell Terletak di basement 1 tepatnya di sudut timur laut


gedung yang berbentuk spiral (jalan spiral) yang mengarah ke
parkir kendaraan , terdapat vegetasi di jalan spiral tersebut
dan juga dapat menjadi ventilasi alami untuk area basement.
Tingkat terendah dari Eco-cell berisi tangki penyimpanan dan
ruang pompa dari sistem daur ulang air hujan.
Louver Sun-Shading Ekstensif

sun-shading yang luas di sepanjang fasad Solaris


dirancang khusus, ditentukan oleh analisis sun-path
lokal. Karena façade eksterior Solaris sering terkena sinar
matahari sepanjang tahun, adanya sun shading
membantu mencegah silau yang tidak menyenangkan
dan panas di bagian dalam bangunan. Tujuan utamanya
adalah untuk memaksimalkan penggunaan cahaya alami
tanpa masalah silau atau kelebihan panas matahari yang
berlebihan. Bangunan ini menggunakan low e-doeble
glazed akibatnya External Thermal Transfer Value (ETTV)
lebih rendah dari 40 W / m2 atau kurang.

Selama siang hari, kebutuhan pencahayaan buatan


berkurang, karena terdapat sensor yang dapat
mengurangi penggunaan energi untuk penerangan
buatan dan ketika ada deteksi minimum pencahayaan
eksternal 500lux, lampu buatan mati secara otomatis.
Roof Gardens dan Corner Sky Terraces

Taman vertical yang berfungsi sebagai


penyangga termal, menciptakan area
untuk relaksasi dan ruang acara. Taman
yang luas ini memungkinkan penghuni
bangunan untuk berinteraksi dengan alam.
area hijau seluas 8,000 m2, 108 % lebih
besar daripada area bangunan.
Rainwater Harvesting/Recycling

Luas area bangunan yang luas diairi melalui sistem daur ulang air hujan skala besar. Air hujan dikumpulkan
dari downpipe drainase dan dari atap menara B melalui drainase Siphonic (teknologi yang menggunakan
hidrolik alami untuk menginduksi tekanan negatif dalam sistem perpipaan atap drainase sehingga
memberikan teknologi dengan nama Siphonic dengan menggunakan pipa yang berukuran kecil ) . Itu disimpan
di tangki atap dan di basement paling bawah, di bawah Eco-sel. Kapasitas penyimpanan lebih dari 700 m3 air
hujan di tampung.
Penghargaan & Publikasi

Peringkat Platinum GreenMark - Pada bulan September 2009, Solaris dianugerahi peringkat Green
Mark Platinum, tingkat sertifikasi tertinggi yang diberikan oleh Green Mark BCA, patokan
pembangunan berkelanjutan Singapura.

First Prize – Skyrise Greenery Awards 2009


– Singapore Institute of Architects & Singapore National Parks
GreenSource Magazine – May 2009 “Ramping Up Green”
Time Based Architecture International – June 2009 “Continuous Green”
FutureArc – 1st Quarter 2010, Vol 16 ‘Solaris”
KESIMPULAN

Solaris, sebuah gedung perkantoran yang terletak di Singapura ini sudah mendapatkan sertifikasi bangunan
hijau dan berkelanjutan.
Hal tersebut dapat dilihat dari desain bangunan ini.Daya tarik utama pada bangunan ini adalah sebuah void
sepanjang 1,5 km yang menghubungkan lantai dasar berupa taman sampai ujung bangunan tertinggi dan juga
roof garden , skylight, atrium berventilasi alami, plaza umum di lantai dasar, dan sun shading horizontal lebar
yang terdapat pada bangunan ini.
Bangunan ini menggunakan banyak material kaca dan memberikan banyak bukaan,hal tersebut memungkinkan
adanya ventilasi alami dan sinar matahari untuk masuk kedalam bangunan sehingga mengurangi penggunaan
energi.
Dengan adanya roof garden dan vegetasi-vegetasi pada facade bangunan menambah kesan lebih alami dan
memberikan penghawaan sejuk pada bangunan.
Hal-hal yang menunjang bangunan ini sehingga dapat dikategorikan sebagai green and suistainable building
adalah yaitu dengan adanya tempat untuk memanen air hujan,penggunaan sensor pada pencahayaan
buatan,serta secondary skin yang berfungsi untuk mengurangi perpindahan panas terhadap bangunan.

Anda mungkin juga menyukai