ABSTRAK
37
FORUM TEKNOLOGI Vol. 04 No. 4
38
FORUM TEKNOLOGI Vol. 04 No. 4
39
FORUM TEKNOLOGI Vol. 04 No. 4
40
FORUM TEKNOLOGI Vol. 04 No. 4
2000~2001 45 45
2001~2002 40 35
41
FORUM TEKNOLOGI Vol. 04 No. 4
Dari benchmark OTTV di atas maka beban pendinginan. Semakin tinggi transfer
selubung bangunan di Indonesia masih termal pada selubung bangunan, maka
mempunyai potensi yang cukup besar semakin tinggi pula beban pendinginan.
berkaitan langsung dengan penghematan Selain itu perlu diperhatikan adalah
energi (semakin kecil OTTV maka semakin kebocoran-kebocoran yang sering terjadi
hemat daya tata udara sehingga secara pada bangunan, baik karena faktor
keseluruhan gedung akan lebih hemat). rancangan, faktor manajemennya dan
adanya tambahan peralatan lain.
V. PELUANG KONSERVASI ENERGI
Pada bangunan konstruksi selubung
bangunan sangat berpengaruh terhadap
42
FORUM TEKNOLOGI Vol. 04 No. 4
dimana :
43
FORUM TEKNOLOGI Vol. 04 No. 4
Radiasi Matahari
Masukan Energi Kimia
C
Transmisi
lewat lantai
a. Ruang dingin sebagai system boundary b. Mekanisme perpindahan dan pembangkitan kalor
44
FORUM TEKNOLOGI Vol. 04 No. 4
45
FORUM TEKNOLOGI Vol. 04 No. 4
yang sangat mungkin diterapkan. Metode 4. Strategi desain iklim yang hangat dan
ini dilakukan dengan memaksimalkan basah
ventilasi silang yang akan membuat Pada iklim hangat dan basah, pada malam
penggunaan air conditioning adalah tidak hari umumnya hangat dan perbedaan suhu
diterapkan. Jika gedung akan dipasang air tidak terlalu tinggi (kurang dari 5 oC). jika
conditioning maka desain yang akan humiditas tinggi maka evaporasi pada kulit
diterapkan adalah sangat berbeda. sebaiknya tidak terjadi. Pendinginan
Hasilnya adalah gedung harus ditutup, evaporatif akan efektif akan meningkatkan
dilapisi dan disumbat kebocorannya. Oleh humiditas.
karena itu dalam setiap membuat Perancang harus yakin bahwa suhu dalam
keputusan baik kontrol pasif atau aktif ruangan tidak akan naik dibanding suhu
harus diperhatikan apakah akan luar. Ventilasi yang cukup diharapkan
menggunakan ventilasi silang atau mampu memindahkan kelebihan input
menggunakan air conditioning. panas, tapi tidak cukup. Untuk itu kenaikan
Prosedur untuk iklim yang hangat dan suhu pada atap dapat diatasi dengan :
basah dengan membandingkan Menggunakan atap/genteng yang
psychromatic chart dengan pergerakan reflektif
udara pada zona potensial. Jika garis iklim Ada jarak yang cukup pada atap dan
adalah penuh menutup zona, kita dapat plafon
katakan masuk dalam desain pasif. Jika Ventilasi yang cukup pada atap/plafon
tidak, maka ada dua alternative apakah Menggunakan permukaan yang reflektif
diperlukan air conditioning atau dengan pada atap dan juga plafon
gedung tertutup atau batasan kenyamanan Menggunakan insulasi yang mempunyai
dapat dipenuhi. tahanan tinggi
Panjang garis iklim dibawah zona control
potensial mengindikasikan proporsi waktu
seperti over heat yang dimungkinkan.
46
FORUM TEKNOLOGI Vol. 04 No. 4
DAFTAR PUSTAKA
47