DISUSUN OLEH :
2.2 Electical
Dalam gedung terdapat sistem elektrikal untuk memenuhi kebutuhan pengguna ba
ngunan,dalam gedung sistem elektrikal mengandalkan sumber daya listrik dari gardu yan
g di distribusikan dari pln lalu dengan sumber daya pembangkit sendiri berupa generator
set
(sumber : archdaily.com)
Terlihat dari denah bahwa di dalam bangunan menara pinisi ini memliki
transprtasi didalam bangunan berupa lift dan tangga.
(sumber : google.com)
Pemeliharaan halaman dan taman
Dilakukan pembersihan setiap hari agar tidak ada sampah yang membusuk, yang dapat
menimbulkan bau tidak enak atau binatang yang bersarang.
1) Dilakukan pemotongan rutin terhadap rumput dan tanaman untuk menghidari binatang-binatang
yang akan bersarang dan bersembunyi
2) Dilakukan penyiraman yang teratur agar tanaman-tanaman tersebut tumbuh dengan baik dan subur
3) Sediakan tempat sampah agar tampak bersih dan memudahkan didalam pembuangannya
4) Rumput / tanaman yang mati segera di potong agar tidak mempengaruhi yang lain.
a. Tahap Pra Konstruksi Pemeliharaan dilakukan sebelum pekerjaan konstruksi / fisik bangunan
dilaksanakan. Misalnya untuk pengendalian anti rayap (termite control) pada soil treatment (galian tanah,
urugan tanah).
b. Tahap Konstruksi Pemeliharaan dilakukan pada saat pelaksanaaan konstruksi fisik. Misalnya; bahan
bangunan yang terbuat dari kayu (atap, kosen, pintu / jendela) dengan dicat meni, residu atau wood
c. Tahap Pasca Konstrusi Pemeliharaan gedung dilakukan secara periodik, rutin pada saat pekerjaan
pembangunan telah selesai.
Misalnya : 1) Pemeliharaan pengecatan dinding. 2) Pemeliharaan pengecatan kusen pintu dan jendela.
3) Pemeliharaan anti rayap pada lantai dan sekeliling bangunan 4) Pemeliharaan penggantian genting,
Perawatan terus menerus (teratur, rutin). Perawatan berkala. Perbaikan darurat. Perbaikan total dan
penyempurnaan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada bangunan tinggi system mekanikal dan elektrikal sangat dibutuhkan untuk
mendukung kegiatan di dalam dan di luar gedung tersebut. system mekanikal dan elektrikal di
buat Guna menciptakan bangunan yang aman nyaman dan handal serta ekonomis dalam
pengoperasiannya maka perlu adanya perencanaan mekanikal dan kelistikan. Dalam perencanaan
tersebut hal yang perlu diperhatikan adalah menentukan jumlah titik lampu dalam suatu ruangan,
jumlah pendingin ruangan (Air Conditioner) dalam suatu ruangan, system plumbing, system
pemadam kebakaran, system penangkal petir, serta total beban yang dibutuhkan gedung tersebut.
Mekanikal dan Elektrikal dalam bangunan adalah sistem-sistem pendukung bangunan
yang memerlukan sebuah sistem mekanis dan sistem yang memerlukan tenaga listrik. Sistem -
sistem pendukung tersebut diaplikasikan dalam bangunan untuk tujuan menunjang kegiatan yang
dilakukan dalam bangunan, termasuk dalam hal kenyamanan dan keamanan bagi setiap aktivitas
dan pelakunya di dalam bangunan tersebut. Sebagai contoh kecil adalah aktivitas istirahat, dalam
istirahat pastinya kita membutuhkan ruangan yang nyaman, dan aman untuk mendapatkan
istirahat yang bermutu. Untuk membuat ruangan tersebut aman dan nyaman, diperlukan
penerapan ilmu mekanikal eletrikal yaitu system pengkondisian tata udara, pergantian udara,
system tata cahaya dan juga system keamanan seperti fire fighting & dan alram.
Pada bangunan menara Phinisi, terdapat system mekanikal dan elektrikal yang
mendukung aktifitas gedung tersebut seperti elevator yang digunakan untuk mengangkut
pengguna bangunan. Sistem tangga darurat yang dibuat untuk pengguna saat terjadi keadaan
genting. System penghawaan udara yang menggunakan teknologi sustainability yang
memungkinkan penghematan biaya operasional serta menjaga kualitas udara di dalam bangunan
dan luar bangunan. Dan system TMD yang digunakan untuk menangkal getaran pada gedung
gedung tinggi yang digunakan untuk menangkal system gempa, angin topan.