Fakultas : TEKNIK
Program studi : TEKNIK SIPIL
Tatap Muka
01
Kode Matakuliah : W5219016
Disusun oleh :
Ir. Reynold Andika Pratama, MT.
ABSTRAK
Mahasiswa dapat memahami sistem utilitas yang diperlukan bagi bangunan 4 lantai.
TUJUAN
Mampu memahami sistem utilitas yang diperlukan bagi bangunan 4 lantai.
1. Capaian Pembelajaran
a. Mahasiswa dapat memahami sistem utilitas yang diperlukan bagi bangunan 4
lantai
b. Mahasiswa dapat memahami sistem plumbing dan sanitasi dalam
penerapannya ke dalam bangunan serta perhitungannya.
c. Memahami perencanaan system plumbing pada bangunan dimaksudkan untuk
menyalurkan air bersih dan air panas kesemua alat plumbing serta
pembuangan air limbah dari semua alat plumbing yang harus berpedoman
pada syarat sanitasi kesehatan.
d. Mahasiswa dapat mengetahui Sistem plumbing dan sanitasi
e. Mahasiswa dapat Memahami sistem pembangkit daya listrik dan sistem
jaringan di dalam dan diluar bangunan mahasiswa dapat memahami sistem
plumbing, sanitasi dan eletrikal pada bangunan 4 lantai
f. Memahami sistem pemadam kebakaran dan penerapannya ke dalam bangunan
g. Memahami perhitungan tangga kebakaran/darurat, dan penyediaan air bersih
untuk kebutuhan pemedaman kebakaran
h. Mahasiswa dapat memahami jenis-jenis penangkal petir pada bangunan
bertingkat rendah dan bertingkat tinggi
i. Memahami sistem perencanaan dan oerancangan sistem sirkulasi vertikal di
dalam bangunan tinggi atau berlantai banyak.
j. Mampu mengaplikasikan berbagai sistem utilitas yang dipelajari dalam
perencanaan dan perancangan bangunan
b. Pencegahan Kebakaran
Untuk menghindari terjadinya kebakaran pada suatu bangunan, diperlukan
suatu cara/system pencegahan kebakaran karena kebakaran dapat
menimbulkan kerugian berupa korban manusia, harta/benda, terganggunya
proses produksi barang dan jasa, kerusakan lingkungan dan terganggunya
masyarakat
c. Pengudaraan / Penghawaan
Untuk mencapai kenyamanan, kesehatan dan kesegaran hidup dalam rumah
tinggal atau bangunan-bangunan bertingkat, khususnya kegiatan-kegiatan
yang dilakukan pada daerah yang beriklim tropis dengan udaranya yang panas
dan kelembaban udaranya yang tinggi, maka diperlukan usaha untuk
mendapatkan udara segar dari aliran udara alam dan aliran udara buatan.
e. Telepon
Pencahayaan buatan menggunakan system arus listrik yang terdiri dari: (a)
listrik arus kuat (penerangan) dan (b) listrik arus lemah (telepon). Dalam
perencaannya, system telepon harus menggunakan system hubungan seperti
saluran untuk daya pembangkit computer, yaitu aliran di dalam lantai (floor
duct). Selain itu, diperlukan system panel-panel atau terminal telepon, yang
dapat langsung berhubungan dengan luar melalui penggunaan system terminal
utama menuju titik-titik yang diperlukan atau penggunaan system PABX
(Private Automatic Branch Exchange). Secara prinsip, perancangan telepon
memerlukan alat tambahan yaitu baterai untuk membantu menjalankan mesin
PABX sehingga berfungsi sesuai dengan yang diinginkan.
g. Penangkal Petir
Pengamanan bangunan gedung bertingkat dari bahaya sambaran petir perlu
dilakukan dengan memasang suatu alat penangkal petir pada puncak
bangunan tersebut. Penangkal petir ini harus dipasang pada bangunan-
bangunan yang tinggi, minimum bangunan 2 lantai (terutama yang paling
tinggi di antara sekitarnya).
j. Landasan Helikopter
Bangunan-bangunan yang tinggi lebih dari 10 lantai atau 40 m, dianjurkan
untuk membuat suatu landasan helicopter. Landasan ini berfungsi sebagai
tempat helicopter mendarat supaya dapat dengan mudah dan cepat
memberikan pertolongan apabila terjadi kecelakaan, seperti kebakaran atau
terjebak di ruang atas.
k. Pembuangan Sampah
Merupakan buangan dari bangunan-bangunan, khususnya bangunan yang
digunakan untuk kegiatan-kegiatan tertentu, seperti pabrik, hotel, restoran, dan
supermarket. Dengan hasil buangan yang berupa limbah sampah baik yang