Anda di halaman 1dari 22

Kajian Literatur

Tentang Perguruan Tinggi (Institut) dan Contoh Desain Kampus

1. Pengertian
1.1 Institut
Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi yang dapat berupa Universitas dan
Insititut. Universitas merupakan suatu lembaga pendidikan tinggi dan penelitian, yang memberikan gelar akademik dalam
berbagai bidang pendidikan, sedangkan Institut adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik
dan/atau vokasi dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan jika memenuhi syarat dapat
menyelenggarakan pendidikan profesi. Pengelolaan dan regulasi perguruan tinggi di Indonesia dilakukan oleh Kementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (https://id.wikipedia.org).

1.2 Green Architecture


Menurut Brenda dan Robert Vale pengertian Green Architecture adalah suatu pola pikir dalam arsitektur yang
memperhatikan dan memanfaatkan dari ke empat dasar unsur natural yang ada didalam lingkungannya dan dapat membuat
hubungan saling menguntungkan dengan alam :
a. Udara : suhu, angin, iklim.
b. Air : air, kelembaban.
c. Api : matahari, unsur panas.
d. Bumi : unsur tanah, habitat, flora dan fauna, dll
(Green Architecture Design fo Sustainable Future, Brenda dan Robert Vale, 1991)
Green architecture atau dalam pengertian Indonesia yaitu arsitektur hijau merupakan arsitektur yang minim
mengonsumsi sumber daya alam, termasuk energi, air, dan material, serta minim menimbulkan dampak negatif bagi
lingkungan. Semakin banyaknya lahan yang dipergunakan untuk dijadikan lingkungan binaan (bangunan dan
insfrastruktur), maka kemampuan alam akan menurun untuk mendukung kebutuhan aktivitas manusia (Tri Harso Karyono,
2010). Oleh karena itu perlu adanya suatu program yang lebih detail untuk mengupayakan seminimal mungkin terjadinya
perusakan lingkungan yang di sebut Green Architecture.
Di sini kami akan menghadirkan beberapa contoh desain arsitektur bangunan lembaga perguruan tinggi yang
mengusung konsep Green architecture.

a. Gedung New Media Tower Kampus Universitas Multimedia Nusantara. (Studi Literatur 1)

Lokasi : Gading Serpong, Tangerang


Pemilik : Yayasan Multimedia Nusantara
Luas Lahan : ±8.000 ha Luas bangunan
New Media Tower : ±30.000 m²
Konsultan Arsitek,
Desain Interior, dan
Lansekap : Budiman Hendropurnomo, PT Duta Cermat
Mandiri
Kontraktor : PT Total Bangun Persada
Quantity Surveyor : PT Rekagriya Menara Buana
Konsultan Struktur : PT Davy Sukamta & Partner
Konsultan MEP : PT Policipta Multidesign

Gedung NMT ini diresmikan oleh Pemimpin Umum Harian Kompas, Jakob Oetama, pada September 2012 dan
sudah meraih penghargaan dengan menjadi juara pertama Gedung Hemat Energi pada Penghargaan Efisiensi Energi
Nasional. Pada September 2013 Gedung NMT kembali meraih penghargaan yang lebih bergengsi lagi, yaitu sebagai
Energy Efficient Building kategori Tropical Building yang dilombakan pada ASEAN Energy Award 2014 di Vientiane,
Laos.
Green Architecture di New Media Tower (NMT), Universitas Multimedia Nusantara menggunakan teknologi fasad ganda
pada gedung NMT menggunakan bahan aluminium panel berlubang pada lapisan terluar yang hanya dapat dimasuki
27 % cahaya matahari langsung ke dalam bangunan. Dalam studi kasus NMT bahan ini dapat mengurangi panas
hingga 70 % dengan ketebalan sekitar 0,5 cm sehingga dapat mengurangi penggunaan pendingin ruangan (AC). DSF
yang dapat mengurangi panas ini tentu membuat suhu luar dengan suhu didalam bangunan berbeda. Studi yang
dilakukan pada NMT menunjukan pada saat suhu luar sebesar 31 Cº, setelah melewati DSF menjadi 28 Cº dan suhu
ruangan yang melewati kaca ruangan mencapai 25 Cº. Sebesar 65% dari bangunan (ruangan kelas, area publik dan
koridor) memiliki ventilasi natural dan tidak memerlukan penghawaan buatan, sehingga energi bangunan dapat
berkurang hingga 40%. Bangunan ini hanya membutuhkan energi listrik sebesar 82.82 W/m2 dibandingkan dengan
bangunan biasanya yang menggunakan penghawaan buatan yang membutuhkan sekitar 125 W/m2, membuat New
Media Tower menghemat energi sekitar 53.25 kW/m2 per tahunnya.

Aspek Arsitektural
Bentuk Gedung New Media Tower menyerupai kepompong menyiratkan sebuah pemahaman tentang arti masa
depan yang lebih indah. Ada beberapa bentuk yang bisa diambil pada bentuk kepompong untuk diartikan sebagai
konsep pada bangunan ini yang cenderung memproyeksikan pesan emosional yang positif :
 Lingkaran dalam sebuah logo yang dapat menyarankan
kemasyarakatan, persahabatan, cinta, hubungan dan
kesatuan.
 Rings sendiri memiliki implikasi perkawinan dan kemitraan,
yang menunjukkan stabilitas dan daya tahan.
 Sedangkan kurva pada bidang apapun cenderung dipandang
sebagai suatu gaya yang feminin di alam.
(http://mebiso.com/psikologi-bentuk-logo-untuk-para-desainer)
Pada fasad bangunan menggunakan system double skin façade yaitu :
 Kulit pertama berupa plat alumunium yang dibuat berlubang yang
berfungsi untuk mengontrol panas cahaya matahari yang masuk ke
ruangan dan juga meminimalkan penggunaan AC. Gedung New Media
Tower ini juga memiliki banyak ruang terbuka yang menggunakan ventilasi
udara alami. Dengan demikian ruangan menjadi tidak panas sehingga
penggunaan AC bisa berkurang. Dengan pengurangan ini, New Media
Tower bisa mengurangi konsumsi listrik hingga mencapai 47%. Plat
alumunium yang tampak berwarna abu-abu memberikan pemberitahuan bahwa gedung ini memang diperuntukkan
sebagai lembaga formal yaitu pendidikan.
 Kulit kedua berupa pasangan dinding styreform yang dibentuk oval untuk meminimalisasi energi. Cahaya matahari
dan angin dapat masuk melalui bukaan jendela ke seluruh ruang kelas, sehingga penggunaan energi listrik untuk
menghidupkan lampu dan pendingin AC sudah tidak terpakai lagi. Dinding kelas yang dominan warna putih sebagai
elemen penambah cahaya agar lebih terang pada ruang kelas dan diluar kelas.

Aspek Struktur
Gedung NMT ini menggunakan struktur rangka bermaterial beton yang menopang
semua beban di atasnya sehingga tersalurkan kedalam tanah.
Struktur rangka merupakan komposit (penggabungan) dari kolom dan balok dalam satu
bangunan. Kolom sebagai unsur vertikal berfungsi sebagai penyalur beban dan gaya
menuju tanah, sedangkan balok merupakan unsur horisontal yang berfungsi sebagai
pemegang atau pengikat dan media pembagian beban dan gaya ke kolom. Kedua unsur
ini harus tahan terhadap tekanan tekuk dan lentur.
Demikian juga pada selubung alumunium sebagai kulit pertama bangunan ini
memakai struktur rangka ruang bermaterial besi berbentuk pipa kotak dan
bulat untuk menopangnya. Pemakaian material besi dipilih karena
mempunyai kelebihan lebih efisien dalam segi pengerjaan dan waktu, tetapi
ini juga membutuhkan pemeliharaan karena tidak tahan terhadap kondisi
cuaca yang berubah-ubah.
Dari sistem dindingnya, memakai bahan peredam suara. Dinding ini
dibangun bukan memakai batu bata sebagai bahan dasar bangunannya, tapi
menerapkan pemakaian M System yang berupa styrefoam lalu dipagari dengan 'kawat ayam' pada kedua sisinya, untuk
kemudian di-aci dengan menggunakan semen. Fungsi dinding seperti ini adalah untuk meredam suara, dan menahan
suhu dingin di ruangan tidak cepat terbuang. Soal kekuatan atau kekokohan dindingnya sama dengan tembok-tembok
biasa yang dibangun dengan menggunakan bahan dasar batu bata. Hanya saja kalau di-bor, maka ketemunya di
tengah-tengah dinding adalah Styrefoam.

Aspek Utilitas
Utilitas pada bangunan adalah suatu kelengkapan fasilitas
bangunan yang digunakan untuk tercapainya unsur-unsur
kenyamanan, kesehatan, keselamatan, komunikasi dan mobilitas
dalam bangunan sehingga akan mendukung segala aktifitas di
dalamnya. Pada bangunan tinggi ada bebebrapa sistem utilitas
yang harus di ada:
 Sistem Plumbing
Merupakan sistem penyediaan dan pengeluaran air
ketempat-tempat yang dikehendaki tanpa ada gangguan dan
pencemaran terhadap bagian-bagian yang dilaluinya dan dapat memenuhi
kebutuhannya. Sistem plumbing meliputi: air bersih, air hujan, air kotor,
sistem jaringan air hidran kebakaran.
Limbah air yang berasal dari seluruh gedung, yang merupakan air buangan
dari toilet, tidak asal dibuang begitu saja tetapi di salurkan ke saluran air
kotor melalui pipa-pipa air kotor untuk dilakukan proses daur ulang air
limbah (water treatment) di bagian basement gedung. Hasilnya dapat
dijadikan penyiraman taman, dan pembilasan toilet. Air hasil daur ulang ini juga difungsikan untuk sistem pendingin
ruangan. Kecuali, air yang digunakan untuk mencuci tangan, keperluan urinoar, dan air wudhu, menggunakan air
dari PDAM murni.
Untuk air hujan yang masuk ke bangunan New Multimedia Nusantara ini akan masuk ke dalam bangunan melalui
selubung alumunium yang berlubang yang diteruskan melalui saluran kecil dipinggir ruangan (got kecil) yang berakhir
di sumur resapan, atau semacam biopori dengan ukuran agak besar dengan ukuran 1,2 meter dengan kedalaman
antara enam sampai delapan meter. Sumur resapan ini jumlahnya sekitar 20-an unit, dan sengaja di buat di sekeliling
lokasi gedung. Selain itu, limbah air hujan juga di alirkan melalui kanal yang kami bangun, dan untuk selanjutnya,
limbah air hujan ini akan dikembalikan meresap lagi ke dalam tanah.
 Sistem Pemadam Kebakaran
Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.26/PRT/M/2008
tentang persyaratan sistem pengamanan kebakaran pada bangunan
gedung dan lingkungan dijelaskan bahwa: Pengelolaan sistem pencegahan
kebakaran adalah upaya mencegah terjadinya musibah kebakaran atau
meluasnya area kebakaran ke ruangan lain, atau upaya pencegahanya
meluasnya kebakaran ke gedung atau bangunan lainnya. Pada umunya
Sistem ini terdiri dari sistem sprinkler, sistem hidran dan Fire Extinguisher.
a. Pada gedung New Multimedia Tower dipasang sistem sprinkler di bagian plafon. Sistem ini menggunakan instalasi
pipa sprinkler bertekanan dan head sprikler sebagai alat utama untuk memadamkan kebakaran. Pada umumnya
gedung bertingkat tinggi menggunakan sistem wet riser, seluruh pipa sprinkler berisikan air bertekanan, dengan
tekanan air selalu dijaga pada tekanan yang relatif tetap. Apabila tekanan dalam pompa menurun, maka secara
otomatis jockey pump akan bekerja untuk menstabilkan tekanan air didalam pipa. Jika tekanan terus menurun
atau ada glass bulb head sprinkler yang pecah maka pompa elektrik akan bekerja dan secara otomatis pompa
jockey akan berhenti. Dan apabila pompa elektrik gagal bekerja setelah 10 detik, maka pompa cadangan diesel
secara otomatis akan bekerja.
b. Pada New Multimedia Tower juga di pasang alat pemadam kebakaran berupa Hydrant merupakan Alat Pemadam
Api yang berfungsi sebagai sumber air untuk memadamkan api saat terjadinya kebakaran. Hydrant ini biasanya
menempel di tembok (box hydrant) dan ada yang diletakkan di pinggir jalan.
c. Pada area-area khusus yang tidak memungkinkan dipasang alat pemadam sprinkler karena plafon terlalu tinggi
dan letaknya jauh dari Hydrant, New Multimedia Tower di pasang alat pemadam kebakaran Fire extinguisher yang
merupakan alat pemadam api portabel yang dapat mengeluarkan busa, gas, dan media lainnya yang mampu
untuk memadamkan api kebakaran.
 Sistem Penghawaan dan Pencahayaan.
Pada bangunan tinggi, ventilasi / bukaan dan
orientasi matahari adalah dua faktor utama
yang terkait dengan kepedulian perancang
terhadap lingkungan, karena secara
langsung berhubungan dengan tingkat
kenyamanan, kesehatan dan kenikmatan
penghuni atau pengguna bangunan (Jimmy S.
Juwana, 2005).
Beberapa bukaan pada bangunan diperlukan untuk mendapatkan temperatur, kelembaban serta distribusi
udara dan cahaya sesuai dengan yang di inginkan, termasuk peralatan yang dipergunakan di dalam ruang yang
bersangkutan untuk mendapatkan kenyamanan dalam berakivitasnya. Orientasi matahari berhubungan dengan
cahaya matahari yang dapat dimanfaatkan dalam ruang agar tidak diperlukan pencahayaan buatan.
New Multimedia Tower sudah
didesain untuk distribusi pencahayaan
dan penghawaan secara optimal. Pada
bagian luar gedung penggunaan
alumunium yang diberi lubang-lubang
membuat cahaya matahari dapat
masuk dan menerangi internal gedung,
tetapi tidak menyilaukan mata. Bahkan,
sirkulasi udara menjadi sangat
menyejukkan.
Untuk yang di basement sebagai lahan parkir kendaraan bermotor roda dua, tidak banyak menggunakan lampu
penerang, dan exhaust fan untuk pendorong asap knalpot motor.
Pada area basement ini di pasang 8 cerobong kaca yang tinggi, dari mulai basement hingga ke atas lantai 3 yang
fungsinya untuk sirkulasi asap knalpot. Udara di dalam basement tidak akan pengap karena selalu berganti, begitu
juga kelembapan udara di dalam basement ini tidak akan terasa panas karena uap udara di dalam ruangan selalu
terbawa oleh angin yang masuk kedalam basement.
 Sistem Jaringan Listrik
Pengertian sistem jaringan listrik adalah sistem
distribusi yang merupakan bagian dari sistem kelistrikan
yang terdapat diantara gardu induk sampai ke pelanggan
[Deliar, 1994]. Sebagai kelengkapan dari sebuah gedung, listrik
adalah elemen penting dari bangunan itu sendiri. Oleh karena
itu faktor kenyamanan dan keamanan sangat harus
diperhatikan ketika kita melakukan pemasangan instalasi listrik
di bangunan gedung, sehingga dalam penggunaanya tidak
menimbulkan masalah, seperti kurang daya, konsleting, alat-
alat elekronik yang rusak karena listrik tidak stabil bahkan bisa ke hal-hal yang fatal seperti kebakaran. Ada beberapa
hal yang perlu diperhitungkan dalam cara pemasangan instalasi listrik pada bangunan gedung seperti jarak antar
titik listrik ke titik listrik lainnya, komponen / peralatan listrik yang dipakai, pembagian daya yang harus diesuaikan
dengan kebutuhan ruangannya masing-masing, dan sebagainya. Bila semua itu dilakukan dengan cara yang tepat,
maka hasilnyapun akan dirasakan langsung, yaitu kondisi aman dan nyaman selama menggunakan listrik. Sumber
daya utama / sumber tegangan listrik dari gedung biasanya menggunakan sumber dari PLN. Disamping PLN, maka
gedung juga menyediakan sumber tegangan cadangan (emergency) jika terjadi pemadaman atau PLN mati, yaitu
dengan menyediakan Genset (Generator Set). Genset biasanya dioperasikan jika ada gangguan atau pemadaman
dari PLN, dan umumnya telah diset sedemikian rupa sehingga ketika PLN mati maka dengan otomatis tegangan
disuplay dari genset, yang telah di set secara otomatis, dengan interval waktu hitungan detik.
 Sistem Jaringan Telepon
Sistem ini merupakan suatu perangkat instalasi yang
berfungsi dalam memberikan kemudahan dalam mengakses
informasi baik yang bersifat internal maupun global bagi para
penggunanya dalam sistem gedung bertingkat, misalnya instalasi
PABX telepon, jaringan WIFI internet, TV Cable, instalasi Fax, sound
system/loud speaker dsb.
Sistem jaringan telepon yang masih dalam satu lingkungan atau
sistem PABX sebagai sentral telepon antar sambungan cabang/ nomor extension yang satu dengan sambungan
cabang/nomor extension yang lain banyak dipakai.
Contoh diagram single line dari jaringan instalasi PABX. Perlu untuk diketahu bahwa jaringan PABX berbeda-beda
tergantung pada tiap-tiap property, luas area, jumlah sisi pelanggan, sistem operasi property, beberapa faktor lainnya
tergantung fungsi dan penggunaannya. PABX atau PBX atau Private Automatic Branch Exchange adalah perangkat
penyambungan komunikasi telepon atau interpon/intercom yang terletak di sisi pelanggan, misalnya di gedung-
gedung perkantoran yang memerlukan percabangan jaringan telepon.
 Sistem Utilitas Transportasi Gedung
Sistem transportasi dalam hal ini
merupakan sistem pengangkut untuk
memuat manusia ke tingkat elevasi
bangunan bertingkat. Pada gedung New
Multimedia Tower terdapat lift yang dapat berupa transportasi vertikal dan tangga. Dalam konstruksi gedung
bertingkat maintenance terhadap instalasi transportasi ini perlu secara berkala diperhatikan agar memberikan tingkat
kenyamanan dan keselamatan bagi penggunanya misalnya pengecekan mesin, rantai/slink dan sistem elektrikal
pada elevator/lift.

Aspek Tata Tapak


Pengertian tapak adalah lahan dengan luas tertentu yang dialokasikan untuk pembangunan suatu fasilitas bagi kegiatan
manusia dengan batas-batas yang jelas, dengan kondisi permukaan serta ciri-ciri istimewa yang dimiliki oleh lahan
tersebut (http://www.radarplanologi.com/2015/10/pengantar-perencanaan-tapak-kota-dan-wilayah.html). Penataan tapak
adalah kegiatan pembangunan untuk merencanakan, melaksanakan, memperbaiki, mengembangkan atau
melestarikan bangunan dan lingkungan/ kawasan tertentu yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Oleh karena
itu lokasi merupakan salah satu aspek yang menentukan karakter tapak. Posisi tapak dari sisi guna lahan menentukan
karakter aksesibilitas, keramaian dan kebisingan, dan karakter lain yang terkait dengan aktivitas manusia lainnya.
Gedung New Multimedia Tower berada di kompleks Universitas Multimedia Nusantara di Jl. Scientia Boulevard Gading
Serpong, Tangerang dengan luas ± 30.000 m² dengan oientasi ke utara selatan.
Posisi Gedung New Multimedia Tower berada di belakang gedung
rektorat Universitas Multimedia Nusantara.
Jumlah lantai yang ada di Gedung NMT ini seluruhnya 13 lantai. Pada
setiap satu lantai, rata-rata ada 14 ruang kelas. Jadi, totalnya ada
sekitar 125 kelas, di mana per kelas dapat menampung 40 mahasiswa.
Daya tampung gedung ini secara keseluruhan adalah sebanyak 5.000
mahasiswa. Paling bawah Gedung NMT ini mulai dari basement,
khusus untuk parkir 2.000 motor, dan mushola. Lantai 1 dipergunakan
untuk kantin. Lantai 2 ada kantin, sebagian kelas, dan ruang-ruang Unit Kegiatan Mahasiswa. Lantai 3, ada Theatre
yang menyambung ke lantai 4 dan ada beberapa kelas, sementara lantai 4 adalah bagian dari theatre lantai 3, Lantai
5 bagian tengahnya merupakan sambungan dari Theatre, dan selebihnya ruang kelas. Lantai 6 sampai 11, pada
umumnya adalah ruang kelas, termasuk ada juga untuk Laboratorium Desain Komunikasi Visual, dan Laboratorium
Komputer. Sedangkan pada lantai 12, difungsikan untuk Business Incubator yang di sebut sebagai Skystar Ventures.
b. Universitas Kopenhagen. (Studi Literatur 2)
adalah universitas tertua dan terbesar di Denmark. Didirikan tahun 1479, universitas
ini memiliki lebih dari 37.000 murid, mayoritas kebanyakan wanita (59%), dan lebih dari
7.000 karyawan. Universitas ini memiliki beberapa kampus terletak di dan sekitar
Kopenhagen, dengan yang tertua terletak di pusat Kopenhagen. Kebanyakan mata
pelajaran diajarkan dengan bahasa Denmark, namun juga terdapat dalam bahasa
Inggris dan sedikit bahasa Jerman. Universitas ini memiliki 2.800 murid asing yang
kebanyakan berasal dari negara Nordik. Universitas ini adalah anggota dari International
Alliance of Research Universities (IARU).
Didirikan 1479
Jenis Publik
Rektor Ralf Hemmingsen
Staf administratif 7.000 orang
Jumlah mahasiswa 37.986 pada 1 Oktober 2007
Lokasi Kopenhagen, Denmark, Denmark
Afiliasi IARU, EUA, LAOTSE

A. GREEN BUILDING
ARSITEKTUR DAN LATAR BELAKANG
Arsitektur Menara Maersk didasarkan pada gagasan untuk
menciptakan masyarakat - antara peneliti, pelajar dan kota. The
Maersk Tower - dengan 3.000 jendela tembaga dan ekspresi lega,
fasilitas penelitian mutakhir dan taman kampus yang mengundang -
berfungsi untuk membuka universitas menuju area lokal di ruang urban
hijau yang dirancang dengan indah dan bervariasi.
DESAIN DAN BAHAN
FASAD DEPAN
Bahan dan warna Menara Maersk cocok dengan panum dan lingkungan
perkotaan menara. Bagian depan dilengkapi dengan 3.300 jendela tembaga
yang memberi kesan seperti lega. Bagian depan berwarna tembaga
menyatu dengan baik dengan bangunan bata cokelat kemerahan di
lingkungan lama, dan garis bangunan mempertimbangkan efek angin dan
matahari dan persyaratan untuk struktur internal.

Sepertiga jendela bergerak sesuai dengan matahari. Ekspresi depan


menyebabkan perubahan pada siang hari, mengurangi konsumsi energi
untuk pendinginan dengan melindungi bangunan dari panas matahari.
Jendela yang dapat dipindahkan terbuat dari logam transparan yang
diperluas, yang sebagian besar, dapat menahan panas dari sinar matahari.
Hasilnya adalah konstruksi yang nyaman dan berkelanjutan.

Bagian depan secara bertahap akan menempel dari mengkilap sampai


coklat tua, Butuh waktu bertahun-tahun agar tembaga menjadi hijau.

FINISHING BANGUNAN
Sebagian besar interior terbuat dari beton, kaca dan laminasi kayu.
Untuk menciptakan setting terbaik dan paling stabil untuk penelitian di
bidang kesehatan dan ilmu kedokteran, inti beton bangunan dicor di lokasi.
Hal ini memungkinkan untuk memenuhi permintaan yang tinggi mengenai
getaran, karena bangunan - yang bertentangan dengan banyak bangunan
tinggi lainnya - tidak mudah dilalui. Tangga spiral yang indah di atrium
besar, yang dapat dilihat dari Blegdamsvej, terdiri dari sekitar 2.000 papan
MDF yang dibentuk yang dilengkapi dengan laminasi kayu.
BENTUK DAN KONSTRUKSI
Seperti pohon, menara bertumpu pada dasar berbentuk bintang yang terdiri dari empat
bangunan. Bangunan ini, yang dalam hal fungsi mendukung penelitian yang dilakukan di menara,
rumah kantin, auditorium dan ruang umum. Bangunannya terintegrasi dengan lansekap dan jalan di
daerah setempat, menciptakan koneksi dan jalan pintas baru antara Nørre Allé dan Blegdamsvej di
Nørrebro. Menara itu berbentuk segitiga dengan sudut membulat mengarah ke arah jalan di
sekitarnya.

JALAN TERAPUNG
Bagian unik dari taman kampus adalah 'jalan mengambang' yang berzigzag di atas bagian
Menara Maersk dan menghubungkan Nørre Allé dan Blegdamsvej. Jalan setapak menawarkan
kesempatan untuk dekat dengan bangunan dan kehidupan di universitas dan dengan demikian
mendapatkan pengalaman baru baik bangunan maupun daerah - antara menara dan pepohonan.
Jalur sepanjang 300 meter naik ke tingkat atas pohon, memberi pejalan kaki dan pesepeda
pemandangan unik dari area lokal.

ANGIN
Angin bisa menjadi gangguan di sekitar bangunan tinggi saat 'jatuh' di depan. Bersama
dengan sudut membulat, jendela tembaga tetap diposisikan tegak lurus terhadap bangunan berfungsi untuk mengurangi
efek angin.
Uji terowongan angin pada model Menara Maersk dan daerah sekitarnya menunjukkan bahwa jalan-jalan di sekitar
Panum tidak akan terpengaruh oleh angin. Namun, efek angin bisa terlihat di daerah tertentu yang sangat dekat dengan
bangunan. Antara lain, angin menyentuh atap beberapa bangunan bawah, tapi karena tidak ada yang menggunakan
daerah ini, itu tidak akan mempengaruhi siapa pun. Di daerah lain, pohon dan semak telah diletakkan untuk mengurangi
efek angin.
DIAGRAM BAYANGAN MENARA
Menara Maersk terletak agak jauh dari Nørre Allé dan Tagensvej dan De Gamles. Dan blok di Blegdamsvej.
Diagram bayangan menara menunjukkan bahwa pada siang hari bayangan langsung dari bangunan baru hanya akan
mempengaruhi bangunan Panum. Pada malam hari bayangan menara jatuh di blok Tagensvej dan Blegdamsvej pada
periode April-Agustus. Bayangan jatuh di depan gedung Blegdamsvej, sementara pengadilan di balik blok tersebut hanya
terpengaruh sedikit, karena bayangan blok itu sendiri jatuh di area pada malam hari.
BAYANGAN PADA PAGI HARI

BAYANGAN PADA SIANG HARI

BAYANGAN PADA MALAM HARI


IKLIM DAN SUSTAINABILITY
Penasihat Senior Jan
Quitzau Rasmussen dari Danish
Building and Property Agency
menceritakan tentang Menara
Maersk dan Suistainability.
Menara Maersk adalah
bangunan laboratorium yang
paling hemat energi di negara ini
dan dirancang untuk menahan
perubahan iklim di masa depan.
Koleksi dan penggunaan kembali
air hujan
Lapangan utama yang
menghadap Blegdamsvej telah
dirancang untuk menahan
perubahan iklim di masa depan, termasuk hujan deras. Di bawah lapangan di depan gedung yang menghadap
Blegdamsvej lima juta liter air hujan bisa dikumpulkan. Ini berarti air hujan bisa tetap berada di lokasi dan tidak akan
menyaring sistem pembuangan limbah kota jika terjadi hujan deras. Surplus air hujan bisa meresap melalui batu-batu
ubin, di mana ia dikumpulkan di waduk besar dan dimurnikan dengan warna yang menarik. Surplus air dari taman
digunakan kembali, antara lain, untuk penyiraman taman.
Juga taman atap di bangunan bawah dirancang untuk menyerap hujan deras.
Pendinginan distrik yang ramah energi
Bersama dengan sisa Panum, bangunan tersebut menerima air laut dingin dari Pelabuhan Kopenhagen - seperti
sistem pendingin distrik yang ramah iklim. Pendinginan distrik digunakan untuk mendinginkan otoklaf, sistem ventilasi,
ruang server, dll.
Kualitas hidup yang hijau - untuk pengguna dan warga negara
Pilihan pohon dan tanaman untuk taman juga telah memperhitungkan perubahan iklim di masa depan. Oleh
karena itu, mereka mencakup spesies dari iklim yang lebih hangat seperti Asia dan Amerika Selatan serta spesies dari
daerah kita yang lebih dingin.
Rumput alami membangun kembali wilayah afiliasi historis ke padang rumput hijau dan, bersama dengan berbagai
jenis kayu, ciptakan serangkaian ruangan hijau di luar ruangan, yang berfungsi sebagai area umum yang aromatik dan
bervariasi dan memastikan variasi sepanjang tahun. Tanaman bervariasi mewakili berbagai biotop dan ekosistem,
menciptakan keanekaragaman hayati yang besar dan membuat taman kampus menjadi tempat yang ideal dan tepat
untuk margasatwa.
KEHARMONISAN BANGUNAN DENGAN LINGKUNGAN
Dengan taman kampusnya yang mengundang dan berkelanjutan dan lapangan terbuka menghadap Blegdamsvej,
Menara Maersk sepenuhnya terintegrasi dengan lingkungan sekitar. Seperti sisa Panum, bangunan ini terletak di pusat
Kota Sains Copenhagen - salah satu konsentrasi terbesar institusi pendidikan dan penelitian di Eropa.
c. School of the Art Singapore. (Studi Literatur 3)

Arsitek : WOHA
Lokasi : Zubir Said Drive, Singapura
Tim proyek : Wong Mun Summ, Richard Hassell, Sim Choon
Heok, Chan Ee Munm, Esther Soh, Ian Donlan, Teh Tien Hwa, Alina
Yeo, Kwong Lay Lay, Nixon Jose Sicat, Alen Low, Christina Ong, Evi
Syariffudin, Germain Goh, Merlinda Song , Muhammad Halim Bin
Wahab, Ong Ker Shing, Pamela Choo, Sabrina Foong
Biaya proyek : $ 121 juta
Luas Area : 52945,0 m2
Tahun proyek : 2009
Type Bangunan : Spesialist high school (art)

School of the Arts dari WOHA ini adalah sekolah yang memanfaatkan pencahayaan alami menjadikannya sebuah
bangunan hemat energi. Karena sinar matahari menghasilkan radiasi panas maka untuk menghindari sinar matahari
secara langsung digunakan sebuah vertical gardenyang diketahui bahwa tanaman dapat mengurangi radiasi panas
matahari dan juga mendinginkan ruangan yang ada didalamnya.

Sekolah tersebut tampil sebagai spesialis sekolah menengah untuk seni visual dan pertunjukan. Ini berusaha untuk
menggabungkan kegembiraan yang ketat dari pendidikan artistik dengan arus pameran dan pengalaman artistik yang
santai. Untuk tujuan ini, bangunan itu ada sebagai konstruksi tersumbat, terbebani, terbagi-bagi, memungkinkan udara
ringan dan segar jauh di dalam volume bangunan yang sangat dalam. Top dan bottom coexist untuk menciptakan grand-
useages ganda. Di bawah ini, sekolah menciptakan ruang publik untuk wacana dan komunikasi. Di atas ruang ini adalah
lingkungan pribadi yang lebih terkontrol untuk fungsi sekolah. Arsitek menyebutnya 'latar belakang dan kanvas kosong'.
Dengan memanfaatkan cahaya matahari selain dapat menghemat energy listrik dari penggunaan lampu yangdapat
dikurangi juga dapat menambah nilai estetika dengan memainkan pola bukaan sehingga membuat cahaya matahari
masuk menjadi sebuah nilai tambah dari ruangan yang disinari.

Vertical garden dimanfaatkan sebagai pengganti kisi-kisi dan juga


sunshading yang menghalangi sinar matahari langsung sekaligus membuat bangunan
tetap dingin dengan mereduksi radiasi panas yang dihasilkan oleh matahari.

Anda mungkin juga menyukai