ARSITEKTUR BERKELANJUTAN
Disusun Oleh :
LAMPUNG SELATAN
2021/2022
BANGUNAN 1
FORTE LIVING
Forte Living merupakan bangunan hunian apartemen 10 lantai yang terbuat dengan jenis
material yang ramah terhadap lingkungan, memiliki ketinggian 32,2 m, ini adalah apartemen
kayu modern tertinggi di dunia yang berlokasi di australia. Bangunan ini memiliki 759 panel
CLT dari pohon cemara eropa (picea abies) dengan berat total 485 ton.
Bangunan ini dibangun karena mengikuti faktor lingkungan, sosial dan ekonomi, dimana
mereka yang tinggal disini merasa nyaman dan ingin merasa kembali lagi ke gedung apartemen
ini, forte berdampak positif terhadap lingkungan dimana sekitar adalah bangunan banguna
kontemporer dengan menggunakan bahan material beton dan baja.
Faktor Lingkungan
Bangunan ini sangat ramah pada lingkungan, karena material yang digunakan adalah full
kayu laminasi, dengan struktur bangunan kayu laminasi silang (CLT) adalah produk panel yang
dibangun dari papan kayu sempit, setebal sekitar 20 mm, yang diletakkan berdampingan
membentuk lapisan. Seperti kayu lapis, setiap lapisan berikutnya diletakkan tegak lurus dengan
lapisan sebelumnya. Setiap lapisan kemudian direkatkan dan seluruh panel ditekan dan
dipangkas sesuai ukuran.
a. Penyimpanan karbon
485 ton kayu laminasi silang (CLT) digunakan dalam konstruksi bangunan. 1 Ini setara
dengan 216 ton simpanan karbon yang menyerap 792 ton CO2 selama pertumbuhannya.
Dibandingkan dengan bangunan beton dan baja standar, Forte mengurangi emisi CO2
lebih dari 1.451 ton.
Itu seperti mengeluarkan 407 mobil dari jalan raya selama setahun.
Penilaian siklus hidup lengkap yang dilakukan oleh staf Universitas RMIT, membandingkan
Forte dengan gedung apartemen standar yang dibangun dengan beton bertulang.
Jejak karbon Forte 22% lebih rendah jika penyimpanan karbon dalam kayu dimasukkan
dan 13% lebih rendah jika penyimpanan karbon tidak disertakan.
Jika jejak karbon bahan bangunan saja diperhitungkan, jejak karbon bangunan Forte 30% lebih
rendah daripada bangunan bertulang beton.
Semua kayu yang digunakan di Forte adalah sumber daya terbarukan. CLT berasal dari
hutan cemara yang dikelola secara lestari di Austria.
Namun memiliki kekurangan terhadap daya tahan, dari rayap dan cuaca dikarenakan
material merupakan kayu kelas 4, walaupun sudah mendapat solusi penanganannya itu hanya
akan berdampak sedikit karena rentannya material yang digunakan. Lalu perlu adanya vegetasi
tambahan agar udara semakin sejuk dan asri
Faktor sosial
Dari jenis bangunannya, yaitu apartemen terdapat interaksi sosial penghuni satu sama lain
kemudian bangunan ini ada podium atau gedung retail di lantai 1, disini ada kehidupan sosial
para pengunjung dan penghuni setiap harinya, jadi dapat menghidupkan suasana pada bangunan
ini.
Namun pada bangunan ini memiliki kekurangan yaitu ruang komunal ataupun ruang
kumpul penghuni apartemen di setiap lantai, jadi tingkat sosialnya hanya sekadar bersapa saat
berpapasan di koridor
Faktor ekonomi
Bangunan ini memiliki desain cerdas dengan sistem gudang yang efisien dapat
menghemat rata rata lebih dari 300 dolar per tahun sumber daya energi untuk tagihan listrik dan
air. Jadi para penghuni tidak harus membayar tagihan energi lebih banyak dan secara
transportasi, aksesibilitas ke kota sangatlah dekat bagi penghuni yang ingin bekerja ke kantor
karena memiliki lokasi yang strategis di perkotaan.
Namun menurut saya, harga sewa atau harga jual per unit cukup mahal, dibandingkan
biaya kebutuhan bangunan seperti tagihan listrik per harinya
Kesimpulan
Jadi bangunan ini merupakan suatu inovasi yang begitu kompleks terhadap faktor - faktor
yang mempengaruhi seperti faktor lingkungan, sosial dan ekonomi dan mengacu pada
prinsip-prinsip modernis dan juga teknologi unik dan Ambisinya adalah merancang jalan baru,
menempa kesederhanaan yang menopang pemikiran, konsep, dan keyakinan yang lebih besar.
Kami menghormati konteks, lingkungan dan kami membangun masa depan sesuai dengan
estetika abadi, material unggulan dan mengacu pada prinsip-prinsip modernis.
BANGUNAN 2
BULLITT CENTER
Bullit Center merupakan bangunan perkantoran 50.000 kaki yang memiliki 575 panel
surya, dan energi itu cukup untuk menghasilkan 60% kebutuhan dari energi bangunan. Sekalin
itu bangunan ini memiliki 56.000 galon untuk mengumpulkan air hujan yang diolah untuk
kebutuhan air dalam bangunan. Dari segi energi bangunan ini sangat menghemat, karena
memiliki daya tersendiri untuk menghasilkan energi pada bangunan, seperti pada prinsip
arsitektur berkelanjutan.
Dengan bangunan yang memiliki material yang ramah lingkungan, dan juga memperketat
anggaran energi yang bertujuan untuk memperhemat pengeluaran, Bullit Foundation (kelompok
sadar lingkungan) berharap bangunan ini menjadi highlight yang mendemostrasikan ruang netral
karbon yang disebutkan olehnya "commercially viable and aesthetically stunning". Karena
bangunan ini merupakan serangkaian sistem yang mudah ditiru dan juga tidak terlalu sulit dalam
aspek pemeliharaan pada bangunan
Faktor Lingkungan
Pada bangunan ini memiliki faktor lingkungan yang cukup berbeda dari proyek berkelanjutan
lainnya, dimana bangunan ini tak menggunakan 350 bahan kimia beracun pada umumnya (PVC,
Timbal, Merkuri, Ftalat, BPA, Formaldehida, dan lainnya). Dan dengan pemanfaatan alam, yaitu
menggunakan cahaya matahari sebagai pencahayaan alami, juga termasuk faktor keuntungan
yang didapatkan oleh lingkungan pada bangunan ini.
b. Pemanfaatan lingkungan
Bangunan ini memanfaatkan lingkungan untuk menjadikan salah satu aspek kebutuhan
pada bangunan, seperti pada aspek matahari yang pada dasarnya dapat menciptakan radiasi,
namun diolah pada bangunan ini menjadi energi. Selain itu banyaknya bukaan menjadikan
bangunan ini merespon alam, lalu peletakkan ruang, dan sirkulasi udara yang baik menciptakan
penghawaan alami bangun bangunan ini sendiri. Dan menurut pekerja kantor juga pemandangan
yang diciptakan bangunan ini sangat menarik, dan menjadikan bangunan ini cahaya yang alami
Evaluasi
Walaupun bangunan ini memiliki sistem, dan bahan material yang baik. Tetapi bangunan
ini tetap kurang akan penghijauannya, yang mana seharusnya pada bangunan memiliki
penghijauan yang cukup, terlebih lagi bangunan ini memiliki intensitas yang tinggi karena
dipergunakan sebagai bangunan kantor. Dengan sirkulasi yang baik dan didukung dengan
kualitas udara yang baik, akan memaksimalkan penghawaan pada bangunan ini.
Faktor Sosial
Bangunan ini sangat cocok menjadi bangunan perkantoran, karena bangunan ini memiliki
sifat keprivasian yang cukup tinggi bagi para karyawannya, dan menciptakan suasana layak
kerja, juga menciptakan kenyamanan untuk bekerja bagi pada karyawannya. Selain itu bangunan
ini juga menjadi pusat perhatian bagi bangunan sekitarnya, dikarenakan estetika yang diciptakan,
selaras dengan aspek bekelanjutan pada bangunan
Evaluasi
Dari beberapa kelebihan bangunan ini, menciptakan keterbatasan bagi para karyawan di
bangunan perkantoran ini. Karena bangunan ini tidak memiliki akses parkir atau bahkan area
singgah angkutan massal, yang menciptakan masalah baru bagi para karyawan untuk mencari
area parkir, atau akses ke kantor.
Faktor Ekonomi
Bangunan ini sangat menghemat energi, karena sistem pada Bullit Center membuat
bangunan ini menjadi sangat menghemat dari segi energi. Dan bangunan ini memiliki kontrol
untuk pengeluara kelistrikan dari daya bangunan, yang mana konsumsi daya energi dapat
diperketat karena kontrol tersebut.
Evaluasi
Pada bangunan ini menurut saya kurang efisien karena membutuhkan kontrol yang sangat
ketat diawasi untuk memantau konsumsi energi ke masing masing colokan energi. Hal itu
membuat tak efisien karena membutuhkan pekerja lagi untuk mengontrol kelistrikan tersebut.