Makalah Arsitektur Hemat Energi

Gedung One Central Park

Putri Azharika Hanumtyas

41213210024
Teknik Arsitektur
Universitas Mercu Buana

One Central Park

One Central Park (OCP) merupakan proyek bangunan yang innovatif dan
ambisius di Carlton & United Brewey yang sedang dibangun ulang dekat Central
Station di Sydney. Perencanaan utama bangunan ini bermaksud untuk memenuhi
standar desain perumahan berkelanjutan sampai terpenuhi semuanya dengan
dibawah pantauan sistem penilaian Autralian Green Star dan memberikan
gambaran untuk kota tentang bangunan masa depan yang bertanggung jawab
terhadap

lingkungan.

Untuk membangun kedua menara OCP yang terlihat lebih hijau dari apa yang
dipahami Green Star Development, desain bangunan ini mengabil pencapaian yang
lebih luas untuk desain sadar-dengan-karbon. Dengan bantuan dari dua teknologi
yang tidak biasa hydroponics dan heliostats tanaman di tanam disekeliling
bangunan untuk menyediakan shading organik dan sinar cahaya matahari secara
langsung di panen untuk pemanas dan pencahayaan dalam setahun penuh.
Shading tersebut menyimpan tenaga pendingin, dengan pengarahan sinar matahari
merupakan sumber pencahayaan taman dan bangunan itu sendiri untuk sepanjang
tahun. Dibalik semua kehebatan dari penyebaran dan performa teknis yang ada,
tanaman dan cahaya yang dipantulkan hanya merupakan sumber daya alami yang
dibuat tersedia dalam bentuk yang tidak bisa untuk kenikmatan penduduk Sydney.
Tantangan pertama untuk desain bangunan ini adalah memberikan taman
dengan kehadiran yang nyata dalam skala perkotaan. Karena OCP merupakan
bangunan high-rise, terdapat kemungkinan untuk membawa taman tersebut ke atas
langit bersama dengan fasad dan membuat kedua hal tersebut terlihat dari
kejauhan. Di bagian selatan, taman tersebut mengangkat tanaman yang ditanam
secara berurutan seperti puzzle dengan pola acak di sepanjang fasad. Karena itu,
setiap apartemen tidak hanya memiliki balkon, tetapi juga memiliki Dibagian utara,
timur dan barat, penghijauan menjadi lebih banyak tampak seperti tudung dengan
tembok hijau, penanaman taman secara berlanjut dan vegetasi memanjat. Tanaman
tersebut menyampaikan pesan tentan berkelanjutan, dan karena banyangan
bangunan ini mengurangi penggunaan energy untuk pendinginan dan membiarkan

daun-daun mengurung karbon dioksida, mereka juga membuat bangunan menjadi

berkelanjutan. Dalam total lebih dari 5 km tanaman yang berfungsi sebagai shading
bangunan permanen yang berbentuk seperti lemari dan mengurangi pengaruh
termal pada bangunan hingga 30 persen. Tanaman-tanaman tersebut juga
mengurung karbon dioksida, menghasilkan oksigen dan mengembalikan sedikit
panas kembalik ke kota daripada shading tetap yang tradisional. Tanaman tersebut
diairi dengan air hitam dan abu-abu hasil daur ulang, dan pertumbuhannya dapat
disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing area fasad.
Tantangan desain selanjutnya semakin rumit, yaitu mengurangi atau bahkan
menghilangkan bayangan berlebih pada taman. Untuk menghilangkan bayangan
tersebut, volume bangunan dibagi menjadi dua menjadi menara yang lebih tinggi
dan menara yang lebih rendah. Di bagian atap menara yang lebih rendah, 42
heliostats (cermin pelacak sinar matahari) mengarahkan sampai 320 reflektor sinar
matahari pada kantilever menuju ke menara yang lebih tinggi. Sistem tersebut
menyesuaikan kebutuhan penerangan dan penghangat pengguna bangunan setiap
jam atau musiman, mengarahkan ulang sinar panas ke kolam renang di atas kaca
atrium yang dapat menyerap sinar panas pada musim panas, yang juga dapat
diserap untuk membantu memberikan kehangatan pada musim dingin. Sistem
tersebut mengalihkan sinar matahari sampai 200 sqm dan memanfaatkannya
kurang lebih 40 persen dari sesuai daya saat 26,000 jam sinar matahari tahunan di
Sydney. Pelaksanaan sistem ini tidak dihitung untuk termasuk di perhitungan BASIX
(Building Sustainability Index of New South Wales) dan Green Star.
One

Central

Park

membantu

kota

Sydney

meraih

tujuannya

untuk

memajukan dan mengembangkan langkah tapak karbon. Proyek ini menyediakan

apartemen yang di perlukan oleh pekerja pekerjaan utama di kota dalam pusat
kota. Bangunan ini mengurangi konsumsi energi lebih dari 25 persen dibandingkan
dengan bangunan lain yang sama ukurannya. Dampak termal sinar matahari di
bangunan ini dikurangi sampai 30 persen karena kehadiran penghijauan pada
fasad, yang sudah pasti mengurung karbon dioksida dan menghasilkan oksigen
dengan bersamaan.